Resource > Himne - Kidung Jemaat (KJ) >  KJ. 1 - Haleluya, Pujilah > 
Kidung Jemaat 1-478 
 KJ. 1 - Haleluya, Pujilah
Reff:
Haleluya! Pujilah Allah Yang Agung, Mahaesa!
Dalam Kristus kita kenal Allah Yang Hidup, Bapa kekal!
1. Langit, buana semesta patut memuji kuasaNya,
karna berkatNya tak henti, limpah kasihNya tak terperi.
Kembali ke Reff.
Reff:
Haleluya! Pujilah Allah Yang Agung, Mahaesa!
Dalam Kristus kita kenal Allah Yang Hidup, Bapa kekal!
2. Wahai dunia, soraklah! Angkat suaramu, nyanyilah!
Tabuhlah tifa dan gendang, iringi puji dalam tembang!
Kembali ke Reff.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 2 - Suci, Suci, Suci
Syair: Holy, Holy, Holy, Reginald heber, 1826
Terjemahan: Yamuger, 1978
Lagu: John Bacchus Dykes, 1861
do = d (4 ketuk)
1. Suci, suci, suci Tuhan Maha kuasa! Dikau kami puji di pagi yang teduh.
Suci, suci, suci, murah dan perkasa, Allah Tritunggal, agung namaMu!
2. Suci, suci, suci! Kaum kudus tersungkur di depan takhtaMu memb'ri mahkotanya
Segenap malaikat sujud menyembahMu, Tuhan, Yang Ada s'lama-lamanya.
3. Suci, suci, suci! Walau tersembunyi, walau yang berdosa tak nampak wajahMu,
Kau tetap Yang Suci, tiada terimbangi, Kau Mahakuasa, murni kasihMu
4. Suci, suci, suci! Tuhan Mahakuasa! Patut Kau dipuji seluruh karyaMu.
Suci, suci, suci, murah dan perkasa, Allah Tritunggal, agung namaMu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 3 - Kami Puji dengan Riang
Syair: Joyful, Joyful, We Adore Thee, Henry van Dyke, 1907
Terjemahan: E. L. Pohan Shn., 1978
Lagu: Ludwig van Beethoven, 1824
do = g (4 ketuk)
1. Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar;
Bagai bunga t'rima siang, hati kami pun mekar.
Kabut dosa dan derita, kebimbangan, t'lah lenyap.
Sumber suka yang abadi, b'ri sinarMu menyerap.
2. Kau memb'ri, Kau mengampuni, kau limpahkan rahmatMu
Sumber air hidup ria, lautan kasih dan restu.
Yang mau hidup dalam kasih Kau jadikan milikMu
Agar kami menyayangi, meneladan kasihMu.
3. Semuanya yang Kaucipta memantulkan sinarMu.
Para malak, tata surya naikkan puji bagiMu
Padang, hutan dan samud'ra, bukit, gunung dan lembah,
Margasatwa bergembira 'ngajak kami pun serta.
4. Mari kita pun memuji dengan suara menggegap,
menyanyikan kuasa kasih yang teguh serta tetap.
Kita maju dan bernyanyi, jaya walau diserang,
Ikut mengagungkan kasih dalam lagu pemenang.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 4 - Hai Mari Sembah
Syair: O Worship The King, William Kethe, 1561
Disesuaikan: Robert Grant, 1833
Terjemahan: Yamuger, 1979/84
Berdasarkan: Mazmur 104
Lagu: Johann Michael Haydn (1733-1806)
do = g(3 ketuk)
1. Hai mari sembah Yang Maha besar,
Nyanyian syukur dengan bergemar.
Perisai umatNya, Yang Maha esa,
Mulia namaNya, takhtaNya megah
2. Hai masyhurkanlah keagunganNya;
cahaya terang itu jubahNya.
Gemuruh suaraNya di awan kelam;
Berjalanlah Dia di badai kencang.
3. Buana penuh mujizat ajaib,
ya Khalik, Engkau membuatnya baik.
Engkau memisahkan daratan dan laut
Dengan kuasa firman : besarlah Engkau!
4. PengasuhanMu betapa megah:
udara dan t'rang menyatakannya,
embun bertetesan dan hutan sejuk,
lembah maupun bukit cermin kasihMu!
5. UmatMu lemah dan dari debu,
tetap memegang janjiMu teguh.
Kasih setiaMu berlimpah terus,
Ya Khalik, Pembela dan Kawan kudus!
6. Ya Mahabesar, kekal kasihMu;
malaikat memb'ri pujian merdu,
pun kami, mahlukMu kecil dan lemah,
mengangkat pujian serta menyembah.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 5 - Tuhan Allah, NamaMu
Syair: Grosser Gott, wir loben dich, Ignaz Franz, 1768
Menurut: Te Deum laudamus, awal abad ke-5
Terjemahan: H. A. Pandopo/J. M. Malessy 1975/83
Lagu: Austria (Wina) 1774
do = f ( 3 ketuk )
1. Tuhan Allah, namaMu kami puji dan masyhurkan;
isi dunia sujud di hadapanMu, ya Tuhan!
Bala sorga menyembah Dikau, khalik semesta!
2. Kerubim dan serafim memuliakan Yang Trisuci;
para rasul dan nabi, martir yang berjubah putih,
G'reja yang kudus, esa, kepadaMu menyembah.
3. Bapa agung dan kudus, mahamurah dan rahmani,
Putra Tunggal, Penebus, Roh, Penghibur yang sejati,
Langit-bumiMu penuh kemuliaan namaMu!
4. Kristus, Raja mulia, Putra Bapa yang abadi,
Kau tebus manusia oleh kurbanMu di salib.
Kuasa maut menyerah, sorga pun terbukalah!
5. TakhtaMu kekal teguh pada sisi kanan Bapa;
dalam penghakimanMu, tolong umatMu yang papa:
diri kami yang lemah dalam Dikau s'lamatlah!
6. Tiap hari namaMu kami puji dan muliakan,
kini dan selalu t'rus sampai kesudahan zaman.
Buat kami bertekun hingga Hari DatangMu.
7. Tuhan, kasihanilah! Kasihani kami ini;
dalam cahya kurnia tuntun yang telah Kaupilih.
Kau Harapan umatMu : kasihMu kekal teguh!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 6 - Hai Masyhurkanlah
Syair: Ye Servants of God, Charles Wesley, 1745
Terjemahan: Yamuger, 1984
Lagu: Charles Hubert Hastings Parry, 1848-1918
do = bes ( 3 ketuk)
1. Hai masyhurkanlah Allahmu yang kudus:
besar namaNya maklumkan terus.
Agungkanlah Dia yang jaya megah;
kekal dan mulia kerajanNya.
2. Yang Tinggi, Alhak di sorga baka
pun hadir dekat dengan abdiNya.
Nyanyikan jayaNya, hai umat kudus:
"Kekal Yesus Raja, kekal Penebus!"
3. Muliakanlah Sang Bapa kekal;
muliakanlah Sang Putra serta;
malaikat di sorga dengan bersujud
sembah Anakdomba yang mahakudus.
4. KepadaNyalah syukur abadi!
KepadaNyalah sembah tak henti,
Kuasa dan hikmat, pujian merdu,
Kemuliaan, hormat dan kasih penuh!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 7 - Ya Tuhan, Kami Puji NamaMu Besar
Syair : Wij loven U, o God, wij prijzen uwen naam,Ahaverus van den Berg 1733
menurut Te Deum laudamus, awal abad ke-5,
terj. I.S. Kijne 1946/Yamuger 1983 © S.G.L.
Lagu : Mazmur Jenewa 89
do = g ( 1 ketuk)
1. Ya Tuhan, kami puji namaMu besar.
Ya Bapa, makhlukMu menyanyi bergemar.
Langit, buana, laut bersyukur semua
Malaikat segenap memuji Dikau jua.
KemuliaanMu tetap senantiasa.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa!
2. Para rasul di sorga kemuliaanMu
serta nabi dan martir mengagungkanMu.
G'reja yang t'lah menang dan yang diperjuangan
Mengaku namaMu, madahnya berkumandang.
Terpuji rahmatMu di bawah dan di atas.
Ya Bapa yang kekal, kasihMu tak terbatas!
3. Kristus di sisi kanan Allah, BapaMu,
di hari sangkakala akan menderu
memanggil kami pun menghadap arasy Tuhan,
o tolong, agar kami jangan di hukumkan,
kar'na telah Kau tanggung dosa semuanya;
olehMu kami damai dengan Allah Bapa.
4. Ya Roh Kudus, berilah iman yang teguh,
sucikan kami di persekutuanMu,
supaya kami jangan mengandalkan diri
dan janganlah sesat ke kanan dan ke kiri.
Ya Bapa, Putra, Roh, kiranya Kauberikan
Kepenuhan harapan yang kami nantikan.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 8 - BagiMu Tuhan, Nyanyianku
Syair: Dir, dir, o Hochster, will ich singen, Bartholomaus Crasselius, 1695
Terjemahan: Yamuger, 1984
Lagu: Kitab Freylinghausen, 1704
do = bes ( 4 ketuk dan 2 ketuk)
1. BagiMu, Tuhan, nyanyianku, kar'na setaraMu siapakah ?
Hendak kupuji Kau selalu; padaku Roh Kudus berikanlah,
Supaya dalam Kristus, PutraMu,
kidungku berkenan kepadaMu.
2. O tuntun aku ke PutraMu,
agar padaMu 'ku dituntunNya:
dan RohMu diam dalam rohku,
membuat mata hatiku cerah,
sehingga kurasakan damaiMu
dan kuungkapkan dalam kidungku.
3. Beri berkatMu, Maha Tuhan,
gar benar kudus puianku,
dan doa juga kulagukan
di dalam Roh dan kebenaranMu,
jiwaku pun padaMu bersyukur,
bersama bala sorga bermazmur.
4. Doaku yang tak terucapkan,
Roh kudusMu yang mengungkapkannya
Dan bahwa aku anak Allah,
Roh kudus juga mengatakannya,
sehingga dalam Kristus, PutraMu,
'ku berseru, "Ya Abba, Bapaku!"
5. Padaku RohMu mengajarkan
berdoa yang sesuai maksudMu;
ya Bapa, pasti Kaudengarkan
doaku dalam nama PutraMu:
di dalam Dia kuterimalah
karunia demi karunia.
6. Betapa aku bahagia
dan sukacita hatiku penuh:
'ku yakin, Kau memperhatikan
semua yang kumohon padaMu.
Berkelimpahan pemberianMu,
Jauh melebihi perkiraanku.
7. Di dalam Kristus 'ku terjamin:
Ia sendiri Perantaraku;
di dalam Dia "ya" dan "amin"
yang dalam Roh kuminta padaMu.
Kupuji Dikau kini dan kekal
kar'na bahagia itu kukenal.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 9 - Puji, Hai Jiwaku, Puji Tuhan
Syair: Lobe den Herren, o meine Seele, Mazmur 146, Johann Daniel Herrnschmidt, 1714,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1983,
Lagu: Jerman, 1664/Kitab Freylinghausen, 1714.
do = g ( 3 ketuk)
1. Puji, hai jiwaku, puji Tuhan selagi ada nafasmu!
Allahku patutlah ku agungkan sepanjang umur hidupku!
Hayatku Dia yang beri: Dia kupuji tak henti.
Haleluya, Haleluya
2. Jangan engkau pertaruhkan nasib
kepada insan yang fana.
Juga bangsawan yang paling baik
hilang bersama niatnya.
Hidup manusia lenyap,
Hanyalah Allah yang tetap.
Haleluya, Haleluya!
3. Jika penolongmu Allah Yakub,
betapa kau bahagia!
Ia penuhi pengharapanmu,
Tuhan seta s'lamanya.
Maha Pencipta dunia
Tak meninggalkan makhlukNya.
4. Orang tertindas dibela haknya
dan orang lapar pun kenyang;
yang diperbudak dibebaskanNya,
mata si buta pun terang.
Orang tertunduk, bangunlah:
Tuhan tegakkan kaum lemah.
Haleluya,Haleluya!
5. Orang benar diberiNya kasih,
pun orang rantau amanlah;
yatim dan janda tegak kembali,
tapi penjahat kandaslah.
Tuhanlah Raja yang baka,
Bagimu, Sion, s'lamanya!
Haleluya, Haleluya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 10 - Pujilah Tuhan, Sang Raja
Syair: Lobe den Herren/Praise to the Lord, Joachim Neander, 1680
Terjemahan: Yamuger, 1975
Lagu: Stralsund, 1665/Kitab Freylinghausen 1741
do = g ( 3 ketuk)
1. Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Mahamulia!
Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia!
Datang berkaum, brilah musikmu bergaung,
Angkatlah puji - pujian !
2. Pujilah Tuhan; segala kuasa padaNya!
Sayap kasihNya yang aman mendukung AnakNya!
Tiada ter'pri yang kepadamu dib'ri;
Tidakkah itu kaurasa?
3. Pujilah Tuhan yang bijak menggubah tubuhmu;
dalam kasihNya seluruh hidupmu tertuntun;
hatimu tahu: berulang kali engkau
oleh sayapNya terlindung.
4. Pujilah Tuhan yang dapat dan mau melakukan
jauh melebihi doamu dan yang kau rindukan.
Ingat teguh: Ia berkuasa penuh!
KasihNya t'rus kautemukan.
5. Pujilah Tuhan! Hai jiwaku, mari bernyanyi!
Semua mahluk bernafas, iringilah kami!
Puji terus Nama Yang Maha Kudus!
Padukan suaramu: Amin.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 11 - Anak-Anak, Mari Nyanyi
Syair dan lagu: Dat ons loflied vroljik rijze, dari Serne, Chr. Feestliederen
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1982
do = f ( 4ketuk)
1. Anak - anak, mari nyanyi,
riang dan gembiralah!
Puji Tuhan Mahakasih,
kar'na murah hatiNya!
Reff:
Pujilah namaNya! Haleluya!
Haleluya! Puji Tuhan s'lamanya!
2. Limpah ruah, tak terkira
kasih Allah nampaklah:
angkat syukur bagi Dia
dengan hati yang rendah!
Reff:
Pujilah namaNya! Haleluya!
Haleluya! Puji Tuhan s'lamanya!
3. Orang suci dan malaikat
nyanyi di hadapanNya;
juga suara anak - anak
ikut nyanyi beserta!
Reff:
Pujilah namaNya! Haleluya!
Haleluya! Puji Tuhan s'lamanya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 12 - Anak-Anak, Pujilah
Syair dan lagu: Little Children, Praise the Lord, Charles Edward Pollock (1853-…..)
Terjemahan: Redaksi PAK, 1974
do = d (2 ketuk)
1. Anak - anak, pujilah nama Tuhan yang Esa,
puji Bapa, Anak, Roh, Mahaesa!
2. Hari Minggu adalah hari suci bagiNya.
Puji Bapa, Anak, Roh, Mahaesa!
3. S'kolah Minggu inilah tempat baik memujiNya.
Puji Bapa, Anak, Roh, Mahaesa!
4. 'Ku belajar firmanNya, agar tahu kehendakNya.
Puji Bapa, Anak, Roh, Mahaesa!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 13 - Allah Bapa, Tuhan
Syair: Lesa Tata, Lesa Mwe, Bemba, 1979
Terjemahan: A. Simanjuntak, 1979
Lagu: dari Zambia/Hari Doa Sedunia, 1979
do = g ( 3 ketuk)
1. Allah Bapa, Tuhan, dimuliakanlah namaMu!
Allah Bapa, Tuhan, dimuliakanlah namaMu!
Langit bumi ciptaanMu, kamipun anak-anakMu.
Datanglah dengan kasihMu!
2. Yesus Kristus, Tuhan, yang membawa kes'lamatan,
Yesus Kristus, Tuhan, yang membawa kes'lamatan,
Lahir dalam dunia ini, mati tapi bangkit lagi,
Kaulah Jurus'lamat kami!
3. Ya Roh Kudus, Tuhan, tolong kami lawan dosa.
Ya Roh Kudus, Tuhan, tolong kami lawan dosa;
Sucikanlah hati kami, b'rilah hidup yang sejati;
Tingallah bersama kami!
4. Allah kami Yang Esa, Bapa, Putra dan Roh Kudus,
Allah kami Yang Esa, Bapa, Putra dan Roh Kudus,
Kami datang menyembahMu, memasyhurkan kuasaMu.
Puji syukur kepadaMu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 14 - Muliakan Tuhan Allah
Syair: Ayub B. E. Poli/Yamuger, 1984
Lagu: Kirita Dei, Pulau Sewu
do = c (4 ketuk)
1. Muliakanlah Tuhan Allah, muliakan Tuhan Allah,
muliakan pimpinanNya dalam kasih sayangNya.
2. Kami datang kepadaMu, kami datang kepadaMu,
bersyukur sebulat hati, kar'na kasihMu besar.
3. Kau dekat dengan firmanMu, kau dekat dengan firmanMu,
Ya, berfirmanlah Tuhan, kami siap mendengar.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 15 - Berhimpun Semua
Syair: Wilt heden nu treden voor God de Here/We Gather Together, Adriaen Valerius 1625
Terjemahan: I. S. Kijne (1899-1970) dengan perubahan
Lagu: Kitab sejarah karangan Valerius 1626
do = d (3 ketuk)
1. Berhimpun semua menghadap Tuhan dan pujilah Dia, Pemurah dan benar.
Berakhirlah segala pergumulan, diganti dengan kedamaian yang besar.
2. Hormati namaNya serta kenangkan mujizat yang sudah dibuatNya.
Hendaklah t'rus syukurmu kaunyatakan di jalan hidupmu seluruhnya.
3. Berdoa dan jaga supaya jangan penggoda merugikan jiwamu.
Di dunia tegaklah kemenangan dan dasarnya imanmu yang teguh.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 16 - Ya Khalik Semesta
Syair:> Come, Thou Almighty King, Charles Wesley, 1757
Terjemahan: Yamuger, 1978
Lagu: Felice de Giardini, 1769
do = g ( 3 ketuk)
1. Ya Khalik semesta, umatMu tolonglah memujiMu:
Bapa yang mulia, Kau Raja dunia; kami sujud sembah kepadaMu.
2. Firman dan Putera, mohon dengarkanlah yang berseru.
SabdaMu jadilah, RohMu turunkanlah! Tuhan, berkatilah jemaatMu!
3. Datang, ya Roh Kudus, dan hati umatMu yakinkanlah!
Dengan kuasaMu pimpin jemaatMu; b'ri sukacitaMu tinggal serta.
4. BagiMu, Yang Esa, kekal abadilah puji syukur!
Yang Mahamulia, b'ri kami s'lamanya dalam terang baka memujiMu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 17 - Tuhan Allah Hadir
Syair: Gott ist gegenwertig, Gerhard Tersteegen, 1729
Terjemahan: Yamuger, 1983
Lagu: Bremen (Joachim Neander?), 1680
do = as (2 dan 3 ketuk)
1. Tuhan Allah hadir pada saat ini. Hai sembah sujud disini.
Diam dengan hormat, tubuh serta jiwa, tunduklah menghadap Dia.
Marilah, umatNya, hatimu serahkan dalam kerendahan.
2. Tuhan Allah hadir, Yang dimuliakan dalam sorga siang - malam
"Suci, suci, suci" untuk selamanya dinyanyikan malak sorga.
Ya Allah, t'rimalah pujian jemaat beserta malaikat.
3. Kami menanggalkan hasrat sia - sia, keinginan manusia;
jiwa raga kami, hidup seluruhnya, Tuhan, kaulah yang empunya.
Dikaulah, Yang Esa, patut dimuliakan seberhana alam.
4. Raja yang mulia, biarlah hambaMu mengagungkan selalu,
hingga aku ini sungguh beribadat sama seperti malaikat,
dan benar mendengar firmanMu, ya Tuhan, agar kulakukan!
5. Kau bagai udara sumber kehidupan dan tempat gerak semua.
Laut tak terhingga, buatlah diriku layak menyelami Dikau:
Kau penuh dalamku, aku didalamMu: Kau kerinduanku!
6. Suraya Mahasuci biarlah cahyaMu hangat menyentuh wajahku.
Bagai kuntum bunga, bila disinari, memekar ke matahari,
'ku telah berserah: biar Kau berkarya dalam segalanya.
7. Jadikanlah aku hamba bersahaja dalam damai dan sejaht'ra.
Sucikanlah aku, agar Kau kupandang dalam roh dan kebenaran.
Arahku padaMu: wajahMu kucari kin da abadi.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 18 - Allah Hadir bagi Kita
Syair: God is Here and That to Bless Us, J. L. Black
Terjemahan: Yamuger, 1984
Lagu: John R. Sweney (1837-1899)
do = g ( 3 ketuk)
1. Allah hadir bagi kita dan hendak memb'ri berkat,
melimpahkan kuasa RohNya bagai hujan yang lebat.
Reff:
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!
Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.
2. Allah hadir, sungguh hadir di jemaatNya yang kudus;
oleh kasih-kurniaNya
biar kita ditebus.
Reff:
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!
Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.
3. Allah hadir! O, percaya dan berdoa padaNya
gar kita dikobarkan oleh nyala kasihnya.
Reff:
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!
Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.
4. Penebus, dengarkan kami yang padaMu berseru:
buka tingkap anug'rahMu, b'rikanlah berkat penuh!
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!
Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.
Reff:
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!
Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 19 - Tuhanku Yesus
Syair: Schonster Herr Jesu/Faieres Lord Jesus, Jerman 1677/1840
Terjemahan: Yamuger, 1978
Lagu: Christian Ernst Graf, 1766
1. Tuhanku Yesus, Raja alam raya, Allah dan Manusia,
Kau kasihi, Kau Junjunganku, Bahagiaku yang baka.
2. Indah tamasya, indah sawah ladang, sungguh elok berseri;
yang lebih indah Kau, Tuhan Yesus: Engkau menghibur yang sedih.
3. Indah t'rang surya, indah sinar bulan, alam bintang yang megah;
Jauh lebih indah, Yesus, terangMu di sorga dan di dunia.
4. Indah kesuma, insan lebih indah pada masa mudanya;
bunga 'kan layu, insan berlalu. Yesus kekal selamanya.
5. Apa yang indah dalam dunia ini nampak dalam diriMu.
Yang Mahaindah, Harta sorgawi, hanya Engkau, ya Tuhanku!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 20 - O Hari Istirahat
Syair: O Day of Rest and Gladness, Christopher Wordsworth, 1862
Terjemahan: Yamuger, 1982
Lagu: Tradisional Jerman do = e 4 ketuk
1. O Hari Istirahat, ceria dan cerah, pelipur hati hasrat,
o hari mulia! Bernyanyilah semua bersatu menyembah:
"Kudus, kudus, kuduslah" kepada Yang Esa.
2. Padamu, Hari Ahad, terciptalah terang
dan Kristus, Jurus'lamat, t'lah bangkit dan menang;
padamu pun terjadi Roh Kudus diberi:
sempurna tiga kali terangmu berseri.
3. O Hari perteduhan di badai dunia,
bak taman penghiburan kausambut yang lelah,
bak sungai kau segarkan semangat yang gersang,
bak Nebo kau tempatnya melihat Kanaan.
4. Pun Hari Minggu ini panggilan terdengar
dan umat menghadiri kumpulan yang besar,
di mana Firma Tuhan menyuar yang gelap;
terhidang roti sorga dan air alhayat.
5. Sentosa Hari Tuhan membimbing umatNya
menuju perhentian, tempat sejahtera.
Terpuji Allah Bapa dan Putra TunggalNya
Dan Roh Pengantar Sabda, - Ketiga yang Esa !
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 21 - Hari Minggu, Hari Yang Mulia
Syair dan lagu: A. E. Wairata,1953 do = c
4 ketuk
1. Hari Minggu, hari yang mulia, itu hari Tuhanku.
Ia bawa rasa bahagia masuk dalam hatiku.
Reff:
Hari Minggu, hari Tuhan, hari suci dan teduh.
Hari Minggu, hari Tuhan, hari suci dan teduh.
2. Hari Minggu hari istirahat bagi badan yang letih
Firman Tuhan turun bawa nikmat untuk hati yang sedih.
Reff:
Hari Minggu, hari Tuhan, hari suci dan teduh.
Hari Minggu, hari Tuhan, hari suci dan teduh.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 22 - Mari Bersukaria Datang kepadaNya
Syair dan lagu: A. Soetanta S. J., 1980
do = d 4 ketuk dan 6 ketuk
1. Mari bersuka ria datang kepadaNya, datang kepadaNya.
Mari menyanyi, mari menari, mari memuji.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 23 - Ya Allah Bapa
Syair dan lagu: Subronto Kusumo Atmodjo, 1978
la = c 4 ketuk
1. Ya Allah Bapa di sorga mahatinggi, puji sembah dan syukur bagiMu.
Mahabesar, mulia namaMu dan kuasaMu kekal selamanya.
2. Aku berlutut dan dosa kupanjatkan, 'ku bertelut memohon rahmatMu;
ampunilah segala dosaku dan limpahkanlah berkat anugerah.
3. Aku naikkan puji dan doa ini demi nama Tuhanku Penebus,
Putra kekal, abadi dan kudus, Jurus'lamat dan Raja semesta.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 24 - Dari Lembah Sengsaraku
Syair dan lagu: Aus tiefer Not schrei ich zu dir, Mazmur 130, Martin Luther, 1524
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1978
Lagu 24b: Jerman abad ke-15/1525
KJ. 24a
1. Dari lembah sengsaraku 'ku berseru, ya Tuhan!
Dengarlah suara hambaMu, dosaku pun kabulkan!
Jikalau kesalahanku terus teringat olehMu,
Tak dapat 'ku bertahan.
2. Namun, ya Tuhan, padaMu terdapat pengampunan;
kesalahanku Kautebus, kasihMu Kautunjukkan.
Tiada insan yang benar, tetapi rahmatMu yang besar:
Terpujilah namaMu!
3. 'Ku menantikanMu teguh, rahmatMu kudambakan;
tak kuandalkan jasaku, firmanMu kuharapkan.
Lebih dari pengawal pun menunggu fajar bertekun,
Kutunggu Dikau, Tuhan!
4. Hai Israel, berharaplah kepada Tuhan saja!
Maha Pengasih Dialah, Penolong kaum percaya.
UmatNya dibebaskanNya dari segala dosanya;
Dib'riNya hidup baru!
KJ. 24b
1. Dari lembah sengsaraku 'ku berseru, ya Tuhan!
Dengarlah suara hambaMu, doaku pun kabulkan!
Jikalau kesalahanku terus teringat olehMu, tak dapat 'ku bertahan
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 25 - Ya Allahku, di Cah'yaMu
Syair: God enkel licht, Ahasverus van den Berg (1733-1807) menurut Du reines Lich, Christian Friedrich Daniel Schubart (1739-1791)
Terjemahan: Yamuger, 1984 Lagu: Jemaat Perancis di Belanda, 1803
do = es 4 ketuk
1. Ya Allahku, di cah'yaMu tersingkap tiap noda.
Kau lihatlah manusia penuh lumuran dosa.
2. Di cah'yamu mesti redup semarak bintang-bintang;
kemanakah manusia? Dosanya tak terbilang.
3. KepadaMu tujuanku! Kau tak membuang aku.
PutraMulah selamanya Jalanku ke takhtaMu.
4. Ya amin, ya, di Golgota ditanggungNya dosaku
dan darahNya yang mulia menghapus aib jiwaku.
5. Ya Tuhanku, percayaku kiranya Kautumbuhkan,
hingga teguh di kasihMu yang baik kulakukan.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 26 - Mampirlah, Dengar Doaku
Reff: Mrk 10:48
1. Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus
Reff:
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.
2. Di hadapan takhta rahmat aku menyembah
tunduk dalam penyesalan. Tuhan tolonglah!
Reff:
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.
3. Ini saja andalanku: jasa kurbanku
Hatiku yang hancur luluh buatlah sembuh.
Reff:
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.
4. Kaulah Sumber penghiburan, Raja hidupku.
Baik di bumi baik di sorga, siapa bandingMu?
Reff:
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 27 - Meski Tak Layak Diriku
Syair: Just As I Am, Charlotte Elliott, 1834
Terjemahan: Yamuger, 1983 Lagu: William B. Bradbury, 1849
do = es 6 ketuk
1. Meski tak layak diriku, tetapi kar'na darahMu
dan kar'na kau memanggilku, 'ku datang, Yesus, padaMu.
2. Sebagaimana adanya jiwaku sungguh bercela,
darahMulah pembasuhnya; 'ku datang, Tuhan, padaMu.
3. Terombang-ambing, berkeluh, gentar di kancah kemelut,
ya Anakdomba Allahku, ku datang kini padaMu.
4. Sebagaimana adaku celaka, buta dan kelu;
segala apa yang perlu 'ku dapat dalam diriMu.
5. Sebagaimana janjiMu menyambut dan membasuhku,
ya Anakdomba yang kudus, 'ku datang kini padaMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 28 - Ya Yesus, Tolonglah
Syair: Lord Jesus, Think on Me, Allen William Chatfield (1808-1896) menurut Mnooeo Khriste, Synesius dari Cyrene (375-430) Terjemahan: I. S. Kijne (1899-1970)Lagu: John Stainer (1840-1901)
do = d 4 ketuk
1. Ya Yesus, tolonglah, hapuskan dosaku
dan dari nafsu dunia lepaskan hambaMu.
2. Ya Yesus, dengarlah seruan hatiku,
lengkapi aku yang lemah sebagai laskarMu.
3. Ya Yesus, yang menang, sertai hambaMu
b'ri di sengsara dan perang percaya yang teguh.
4. Ya Yesus, pimpinlah, tetaplah Kau dekat,
supaya ke neg'ri baka jalanku tak sesat.
5. Ya Yesus, lihatlah serangan seteru,
lumpuhkanlah senjataNya dengan kuasaMu.
6. Ya Yesus Penebus, berilah akhirnya
kesukaanMu yang kudus di negeri baka.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 29 - Di Muka Tuhan Yesus
Syair: For Jesu milda ogon, Lars Stenback (1811-1875)
Terjemahan: Yamuger, 1982
Lagu: Huugo Nyberg, 1873
la = c 4 ketuk
1. Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.
2. Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar'na dosaku,
kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
3. Di muka Tuhan Yesus 'ku insaf akan salahku;
bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.
4. Di muka Tuhan Yesus kudapat kasih sayangNya;
hatiku pasrah berserah di muka Tuhan Yesus.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 30 - Angin Ribut Menyerang
Syair: Jesus Lover of My Soul, Charles Wesley, 1740
Terjemahan: E. L. Pohan Shn., 1966/Yamuger, 1983
Lagu: Simeon B. Marsh, 1834
do = f 6 ketuk
KJ. 30a
1. Angin ribut menyerang menggetarkan hatiku;
ombak ganas menerjang; aku lari padaMu.
Jurus'lamat, tolonglah dan pandukan bidukku,
Hingga aku sampailah di labuhan yang teduh.
2. Hanya Tuhan sajalah Perlindungan yang tent'ram.
B'rikan daku yang lemah hati kuat dan tenang.
Dikau saja yang tetap Sumber pengharapanku:
Biar aku Kaudekap di naungan sayapMu.
3. Kristus, Kau andalanku, Sumber hidup yang esa.
Kaupulihkan yang sendu, buta, sakit dan lemah.
Dikau suci dan benar, aku ini bercela;
Walau hidupku cemar, Kau penuh anugerah.
4. Kelimpahan kasihMu jadi sungai yang segar
menghapuskan dosaku dan membuatku benar.
Air hayat mulia, puaskanlah anakMu,
Hingga Kau selamanya memenuhi batinku.
KJ. 30b
1. Angin ribut menyerang menggetarkan hatiku;
Ombak ganas menerjang; aku lari padaMu.
Jurus'lamat, tolonglah dan pandukan bidukku,
Hingga aku sampailah di labuhan yang teduh.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 31 - Mungkinkah Aku pun Serta
Syair: And Can It Be, Charles Wesley, 1738 Terjemahan: E. L. Pohan Shn. (bait 1-3), 1964/Yamuger (bait 4-5), 1983
Lagu: Thomas Campbell, 1825
do = g 4 ketuk
KJ. 31a
1. Mungkinkah aku pun serta tertolong oleh darahNya?
Akulah pangkal siksaNya, yang menyebabkan matiNya.
Agung benar, ya Tuhanku: Engkau tersiksa gantiku!
Agung benar, ya Tuhanku: Engkau tersiksa gantiku!
KJ. 31b
1. Mungkinkah aku pun serta tertolong oleh darahNya?
Akulah pangkal siksaNya, yang menyebabkan matiNya.
Agung benar, ya Tuhanku: Engkau tersiksa gantiku!
Agung benar, ya Tuhanku: Engkau tersiksa gantiku!
2. Para malak sekalipun tiada dapat mengerti
apa sebabnya Yang Kudus menanggung siksa yang keji.
KasihNyalah alasannya menanggung dosa dunia.
3. DitinggalkanNya takhtaNya dan masuk kedunia yang cemar;
ditinggalkanNya kuasaNya, terdorong kasih yang besar
dan aku pun tertolonglah terpilih jadi milikNya.
4. Jiwaku lama menjerit, dipasung dosa yang seram.
SuryaMu bagiku terbit; penjaraku pun benderang.
Terbukalah pasunganku ; 'ku bangkit dan mengikutMu.
5. Di dalam Yesus Penebus hukuman dosa hilanglah.
Kudapat hidup yang kudus, jubahku kebenaranNya;
'ku mendekat ke takhtaMu hendak terima tajukku.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 32 - Kulihat SalibMu
Syair: My Faith Looks Up to Thee, Ray Palmer, 1830
Terjemahan: Yamuger, 1980

Lagu: Lowell Mason, 1831
do = es 4 ketuk
1. Kulihat salibMu, ya Jurus'lamatku, di Golgota.
T'rimalah doaku, hapuskan dosaku;
akulah milikMu selamanya.
2. Jadikan kuasaMu di dalam hatiku api kudus.
Kasih salibMulah sumber anugerah;
Cintaku s'lamanya kepadaMu.
3. Di dalam bayang maut, Tuhan, tetap Engkau harapanku!
Dalam lembah gelap duka pun melenyap,
Jikalau 'ku tetap di jalanMu.
4. Di saat ajalku, ragu dan takutku buanglah jauh.
Ya, Jurus'lamatku, lindungi jiwaku,
Hingga 'ku bertemu dengan Dikau.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 33 - SuaraMu Kudengar
Syair dan lagu: I Hear Thy Welcome Voice/I Am Coming Lord, Lewis Hartsough, 1872
Terjemahan: Yamuger, 1978
do = es 3 ketuk
1. SuaraMu kudengar memanggil diriku,
supaya 'ku di Golgota di basuh darahMu!
Reff:
Aku datanglah, Tuhan, padaMu;
Dalam darahMu kudus sucikan diriku.
2. Kendati 'ku lemah, tenaga Kauberi;
Kauhapus aib dosaku, hidupku pun bersih
Reff:
Aku datanglah, Tuhan, padaMu;
Dalam darahMu kudus sucikan diriku.
3. Kaupanggil diriku, supaya kukenal iman,
harapan yang teguh dan kasihMu kekal.
Reff:
Aku datanglah, Tuhan, padaMu;
Dalam darahMu kudus sucikan diriku.
4. Kaubuat meresap karyaMu dalamku;
kuasa dosa pun lenyap, diganti rahmatMu.
Reff:
Aku datanglah, Tuhan, padaMu;
Dalam darahMu kudus sucikan diriku.
5. Ya Yesus, Kau beri jaminanMu tetap:
kepada orang beriman janjiMu akan genap!
Reff:
Aku datanglah, Tuhan, padaMu;
Dalam darahMu kudus sucikan diriku.
6. Terpuji penebus, terpuji darahNya,
Terpuji Kristus, Tuhanku, dalamNya 'ku benar!
Reff:
Aku datanglah, Tuhan, padaMu;
Dalam darahMu kudus sucikan diriku.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 34 - Di Salib Yesus di Kalvari
Syair: Down at the Cross/Glory to His Name, Elisha A. Hoffman, 1878
Terjemahan: Yamuger, 1978,
Lagu: John H. Stockton, 1878
do = g 4 ketuk
1. Di salib Yesus di Kalvari kus'rahkan dosa yang keji.
Oleh darahNya aku bersih! Puji namaNya!
Reff:
Puji, puji namaNya! Puji, puji namaNya!
Oleh darahNya aku bersih! Puji namaNya!
2. Kini bahagiaku penuh: Yesus berdiam di dalamku.
Sungguh 'ku s'lamat, 'ku ditebus! Puji namaNya!
Reff:
Puji, puji namaNya! Puji, puji namaNya!
Oleh darahNya aku bersih! Puji namaNya!
3. DarahNya sumber hayat baka; aku dibasuh di dalamnya
dan t'rus dijaga tak bercela. Puji namanya!
Reff:
Puji, puji namaNya! Puji, puji namaNya!
Oleh darahNya aku bersih! Puji namaNya!
4. Mari semua ke salibNya; jiwa-ragamu serahkanlah
untuk dibasuhi darahNya. Puji namaNya!
Reff:
Puji, puji namaNya! Puji, puji namaNya!
Oleh darahNya aku bersih! Puji namaNya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 35 - Tercurah Darah Tuhanku
Syair: There is a Fountain Filled with Blood, William Cowper, 1771
Terjemahan: Yamuger, 1977
Lagu: Lowell Mason, 1830
do = c 4 ketuk
1. Tercurah darah Tuhanku di bukit Golgota;
yang mau bertobat, ditebus, terhapus dosanya,
terhapus dosanya, terhapus dosanya
yang mau bertobat, ditebus, terhapus dosanya.
2. Penyamun yang di sisiNya di b'ri anugerah;
pun aku yang penuh cela dibasuh darahNya,
dibasuh darahNya, dibasuh darahNya,
pun aku yang penuh cela dibasuh darahNya.
3. Ya Anakdomba, darahMu tak hilang kuasanya,
sehingga s'lamat umatMu dan suci s'lamanya,
dan suci s'lamanya, dan suci s'lamanya,
sehingga s'lamat umatMu dan suci s'lamanya.
4. Sejak kupandang salibMu dengan iman teguh,
kasihMulah kupuji t'rus seumur hidupku,
seumur hidupku, seumur hidupku,
kasihMulah kupuji t'rus seumur hidupku.
5. Dan jika nanti lidahku tak lagi bergerak,
tetap kupuji kuasaMu di sorgaMu kelak,
di sorgaMu kelak, di sorgaMu kelak,
tetap kupuji kuasaMu di sorgaMu kelak.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 36 - Dihapuskan Dosaku
Reff: Ibr 13:12
1. Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus;
aku pulih dan sembuh hanya oleh darah Yesus.
Reff:
O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
2. Pengampunan dosaku hanya oleh darah Yesus;
Penyucian hidupku hanya oleh darah Yesus.
Reff:
O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
3. Perdamaian bagiku hanya oleh darah Yesus;
bukan oleh amalku: hanya oleh darah Yesus.
Reff:
O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
4. Damai dan harapanku hanya oleh darah Yesus;
Allah membenarkanku hanya oleh darah Yesus.
Reff:
O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 37 - Batu Karang Yang Teguh
Syair: Rock of Ages, Augustus M. Toplady, 1775
Terjemahan: Yamuger, 1985
Lagu: Thomas Hastings, 1832
do = bes 3 ketuk
KJ. 37a
1. Batu Karang yang teguh, Kau tempatku berteduh.
Kar'na dosaku berat dan kuasanya menyesak,
Oh, bersihkan diriku oleh darah lambungMu.
2. Walau aku berjerih dan menangis tiada henti,
apapun usahaku, tak menghapus dosaku.
Hanya oleh kurbanMu Kaus'lamatkan diriku.
3. Tiada lain kupegang, hanya salib dan iman;
dalam kehampaanku kudambakan rahmatMu.
Tanpa Dikau, Tuhanku, takkan hidup jiwaku.
4. Bila tiba saatnya kutinggalkan dunia
dan Kaupanggil diriku ke hadapan takhtaMu,
Batu Karang yang teguh, Kau tempatku berteduh.
KJ. 37b
1. Batu Karang yang teguh, Kau tempatku berteduh.
Kar'na dosaku berat dan kuasanya menyesak,
Oh, bersihkan diriku oleh darah lambungMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 38 - T'lah Kutemukan Dasar Kuat
Syair: Ich habe nun den Grund gefunden, Johann Andreas Rothe, 1722
Terjemahan: H. A. Pandopo/J. M. Malessy, 1983
Lagu: Johann Balthaser Konig, 1738
do = f 4 dan 2 ketuk
1. T'lah kutemukan dasar kuat, tempat berpaut jangkarku.
Kekal, ya Bapa, Kau membuat PutraMu dasar yang teguh:
Biarpun dunia lenyap, pegangan hidupku tetap!
2. Itulah rahmat yang abadi, yang melampaui akalku:
Tuhan, Kaurangkul dalam kasih pedosa yang menjauhiMu!
HatiMu iba tergerak mencari aku yang sesat.
3. Tak Kaubiarkan ciptaanMu terkapar dalam dosanya;
telah Kauutus PuteraMu menyelamatkan dunia
da pintu hati Kauketuk, agar terbuka bagiMu.
4. Di dalam maut Tuhan Yesus dosaku sudah terbenam :
'ku s'lamat oleh darah Kristus batal hukuman yang seram.
Luka hatiku t'lah sembuh, ya Tuhan, kar'na rahmatMu!
5. Inilah dasar andalanku, biarpun apa kutempuh:
ya Tuhan, rahmatMu berlaku sepanjang jalan hidupku!
Sampai kekal kupujilah samud'ra rahmat yang baka!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 39 - 'Ku Diberi Belas Kasihan
Syair: Mir ist Erbarmung widerfahren, Philipp Friedrich Hiller, 1767
Terjemahan: H. A. Pandopo/J. M. Malessy, 1983
Lagu: Johann Ludwig Hainlin, 1819
do = g 3 ketuk
1. 'Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku;
tadi 'ku angkuh, kini heran: Tuhan, besarlah rahmatMu!
Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia,
Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia!
2. Walau 'ku patut dihukumkan, Kaulah penuh anugerah:
darah PutraMu dicurahkan membasuh dosa dan cela.
Di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatMu,
Di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatMu.
3. Ini tetap pengakuanku, jikalau orang ingin tahu:
hanya berkat pengasihanMu rukunlah aku dan Engkau.
'Ku merendahkan diriku dan kuagungkan rahmatMu,
'ku merendahkan diriku dan kuagungkan rahmatMu.
4. Jangan seseorang pun di dunia merampas harta hatiku:
dasar percaya yang 'ku punya dan alas doa yang teguh;
hidup dan mati 'ku tent'ram: rahmatMu, Tuhan, kugenggam,
hidup dan mati 'ku tent'ram: rahmatMu, Tuhan, kugenggam!
5. Ya Tuhan, jangan ambil rahmat yang Kauberi kepadaku,
kar'na dengannya aku s'lamat sampai ke dalam rumahMu:
di sana kumuliakanlah rahmatMu s'lama-lamanya,
di sana kumuliakan rahmatMu s'lama-lamanya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 40 - Ajaib Benar Anugerah
Syair: Amazing Grace, John Newton, 1779
Terjemahan: Yamuger, 1978
Lagu: Amerika abad ke-18
do = g 3 ketuk
1. Ajaib benar anugerah pembaru hidupku!
'Ku hilang, buta, bercela; olehnya 'ku sembuh.
2. Ketika insaf, 'ku cemas, sekarang 'ku lega!
Syukur, bebanku t'lah lepas berkat anugerah!
3. Di jurang yang penuh jerat terancam jiwaku;
anug'rah kupegang erat dan aman pulangku.
4. Kudapat janji yang teguh, kuharap sabdaNya
dan Tuhanlah perisaiku tetap selamanya.
5. Kendati nanti ragaku terkubur dan lenyap,
padanya aku berteduh bahagia tetap.
6. Meski selaksa tahun lenyap di sorga mulia,
rasanya baru sekejap memuji namaNya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 41 - Terbukalah Sorga
Syair: Der Himmel steht offen, Anonim, Basel, 1875
Terjemahan: Yamuger, 1984
Lagu: Lagu rakyat Jerman
do = a 3 ketuk
1. Terbukalah sorga, terpancar terang,
sebab Tuhan Yesus berjuang menang.
Sebab Tuhan Yesus berjuang menang.
2. Sengsaralah Dia yang suci kudus;
olehNya dosamu ditebus.
OlehNya dosamu ditebus.
3. Pergilah padaNya, engkau yang lelah:
bebanmu diangkat, hatimu lega.
Bebanmu diangkat, hatimu lega.
4. Meskipun dosamu teramat keji,
dengan darah Yesus kau suci bersih.
Dengan darah Yesus kau suci bersih.
5. Dan jika jiwamu letih dan lesu,
sampaikan padaNya kebimbanganmu.
Sampaikan padaNya kebimbanganmu.
6. Beban yang kaupikul diringankanNya;
engkau dibimbingNya ke damai baka.
Engkau dibimbingNya ke damai baka.
7. O Yesus, Engkaulah perlindunganku,
Engkaulah Jurus'lamat, tempat berteduh.
Engkaulah Jurus'lamat, tempat berteduh.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 42 - Tuhan, Kasihani
Syair: Kyrie eleison
Lagu: Liturgi Ortodoks (Rusia)
do = f 2 ketuk
1. Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani,
Tuhan, kasihani kami!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 43 - Tuhan, Kasihani Kami
Syair: Ch’iu Chu lienmin women/Kyrie eleison
Lagu: I-to-Loh (Taiwan)
do = f 1 ketuk
1. Tuhan, kasihani kami! Kristus, kasihani kami!
Tuhan, kasihani kami!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 44 - Tuhan, Kasihanilah
Reff:
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah!
Tuhan, kasihanilah!
1. Dunia porak poranda, dosa melanda umat manusia;
Banyak sengsara, itu akibatnya.
Kembali ke Reff.
Reff:
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah!
Tuhan, kasihanilah!
2. Banyak yang hidup tanpa harapan, lapar dan miskin;
siapa menolongnya? Banyak yang mati; siapa mengingatnya?
Kembali ke Reff.
Reff:
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah!
Tuhan, kasihanilah!
3. Banyak yang hidup kaya dan mewah, tapi terasing dari sesamanya;
banyak yang mati tanpa sejahtera.
Kembali ke Reff.
Reff:
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah!
Tuhan, kasihanilah!
4. Banyak senjata, alat pembunuh makin mengisi seluruh dunia;
apakah arti hidup manusia?
Kembali ke Reff.
Reff:
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah!
Tuhan, kasihanilah!
5. Juruselamat, Maha Pengampun, dosa Kauhapus di atas salibMu.
Bangkitkan kami di kebangkitanMu!
Kembali ke Reff.
Reff:
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah!
Tuhan, kasihanilah!
6. Buatlah kami alat pendamai yang memaklumkan kemuliaanMu.
Bimbinglah kami di KerajaanMu!
Kembali ke Reff.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 45 - Muliakan Allah yang Esa
Syair: Allein Gott in der Hoh sej Ehr, Niklaus Decius, 1522
Terjemahan: H. A. Pandopo/J. M. Malessy, 1975/83
Lagu: Jerman, 1539
do = f 6 ketuk
1. Muliakanlah Allah Yang Esa di sorga maha tinggi,
sebab kekal selamanya selamat kita ini;
yang berkenan kepadaNya beroleh damai yang baka,
dendam pun tiada lagi.
2. Pujian, hormat dan sembah terimalah, ya Bapa.
Engkaulah Raja semesta kekal segala abad.
KuasaMu tiada bandingnya di sorga dan di dunia;
Engkaulah Allah kami!
3. Ya Yesus Kristus, Penebus, ya Putra Tunggal Allah,
dengan darahMu yang kudus Kauhapus aib dan salah;
ya Anakdomba mulia, seruan doa t'rimalah dan kasihani kami!
4. Ya roh Kudus berkurnia, Penghibur yang terkarib,
kawananMu kuatkanlah di dalam Yang Tersalib,
supaya kami pun teguh terhadap goda dan keluh;
diami hati kami!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 46 - Besarkan Nama Tuhan
Syair: Wij moeten Gode zingen, Willem Barnard, 1959
Terjemahan: H. A. Pandopo,
Lagu: Willem Vogel, 1959
la = d 2 ketuk
1. Besarkan nama Tuhan, Haleluya; kasihNya tak berkurang,
Haleluya! Sekalipun keluhan menimpa umatNya,
BerkatNya ditemukan, Haleluya!
2. Dib'riNya hidup baru, gelap menjadi t'rang;
sabdaNya besertamu di ngarai yang kelam.
Hai kamu yang selalu padaNya berpegang,
Tak usah ragu-ragu: tuntunanNya ten'tram!
3. Di dalam kekurangan -Kyrieleison-
di tanah pembuangan, di tanah babilon,
kendati musim zaman menghitam dan mendung,
namaMu dibesarkan pujian mendengung.
Dan 3:(51)
4. Kecapi digantungkan -Miserikordia-
ke pohon gandarusa, terbungkam suaranya;
tetapi kasih Tuhan di Galilea
Akhirnya menghiburkan, Haleluya!
5. Besarkan nama Tuhan, Haleluya;
di dunia serukan kemuliaanNya!
JanjiNya dikukuhkan demi manusia:
Besarkan nama Tuhan, Haleluya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 47 - Pujilah
Syair: O Praise the Lord, I-to Loh,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1984
Lagu: Bhajan (India), diolah oleh I-to Loh
la = e 4 ketuk
1. Pujilah, pujilah, puji Sang Bapa, Pencipta semesta!
Pujilah, pujilah, puji Sang Bapa, Pencipta semesta!
Pujilah, pujilah, puji Sang Bapa, Pencipta semesta!
2. Pujilah, pujilah, puji Sang Putra, Pendamai dunia.
Pujilah, pujilah, puji Sang Putra, Pendamai dunia.
Pujilah, pujilah, puji Sang Putra, Pendamai dunia.
3. Pujilah, pujilah, puji Sang Roh yang membimbing umatNya.
Pujilah, pujilah, puji Sang Roh yang membimbing umatNya.
Pujilah, pujilah, puji Sang Roh yang membimbing umatNya
4. Pujilah, pujilah, pujilah Allah, Tritunggal mulia.
Pujilah, pujilah, pujilah Allah, Tritunggal mulia.
Pujilah, pujilah, pujilah Allah, Tritunggal mulia.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 48 - Kemuliaan Bagi Bapa
Syair: Gloria Patri, abad ke-4/Ehr sei dem Vater, liturgi Jerman, 1557
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1975
Lagu: Jerman, 1557
do = d, e, atau f 1 ketuk
1. Kemuliaan bagi Bapa, Putra dan Roh Kudus,
seperti semula, kini dan terus dan kekal selama-lamanya. Amin
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 49 - Firman Allah Jayalah
Syair: Walte, walte nah und fern, Jonathan Friedrich Bahnmeier (1774-1841)
Terjemahan: Yamuger, 1983,
Lagu: Kitab Freylinghausen, 1704
do = d 4 ketuk
1. Firman Allah jayalah sampai ujung dunia:
kita pun dipanggilnya untuk hidup yang baka.
2. Firman Khalik semesta yang mengasuh mahlukNya,
bimbinganNya pun tepat bagi orang tersesat.
3. Firman Put'ra mulia menyampaikan kurnia:
oleh darah yang kudus dosa kita ditebus.
4. Firman kesaksian Roh pandu s'lamat yang teguh:
kita mengikutiNya dalam karsa dan kerja.
5. Firman Hidup yang kudus, berkuasalah terus
hingga dunia yang gelap lihat fajar gemerlap.
6. Umat Tuhan, bangunlah, masuk ladang dunia!
Banyaklah tuaiannya, tapi kurang pekerja.
7. Tuhan, untuk panenMu semangatkan hambaMu;
biar isi dunia sambut sinarMu seg'ra.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 50 - SabdaMu Abadi
Syair: Lord, Thy Word Abideth, Henry W. Baker, 1861
Terjemahan: Yamuger, 1980
Lagu: A. Soetanta S. J., 1980
do = es 4 ketuk
KJ. 50a
1. SabdaMu abadi, suluh langkah kami.
Yang mengikutinya hidup sukacita.
2. Di tengah ancaman sabdaMu harapan,
sumber penghiburan, kabar kes'lamatan.
3. Dalam badai topan sabdaMu pedoman;
dalam kekelaman jalan kami aman.
4. SabdaMu semua harta tak terduga,
sungguh memberkati yang membuka hati.
5. Sabda pengasihan dalam hidup insan,
cah'ya pengharapan bila ajal datang.
6. Tolong, agar kami rajin mendalami
lalu melakukan sabdaMu, ya Tuhan!
KJ. 50b
1. SabdaMu abadi, suluh langkah kami.
Yang mengikut Dia hidup sukacita.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 51 - Kitab Suci, Hartaku
Syair: Holy Bible, Book Divine, John Burton, Sr., 1803
Terjemahan: Yamuger, 1984
Lagu: William B. Bradbury, 1858
do = f 3 ketuk
1. Kitab Suci, hartaku, tak ternilai hargamu;
olehmu terungkaplah siapa 'ku sesungguhnya.
2. Alkitab membimbingku pada Jurus'lamatku
dan membuatku sedar bila aku tak benar.
3. 'Ku dihibur olehnya bila susah dan lelah
dan diajar beriman, atas maut pun 'ku menang.
4. Sukacita yang baka diungkapkan olehnya.
Kitab Suci, hartaku, tak ternilai hargamu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 52 - Sabda Tuhan Allah
Syair dan lagu: E. P. Ginting S., 1983, berdasarkan Ulangan 32:1-4, 10
la = g 4 ketuk
1. Sabda Tuhan Allah bagai dirus hujan
turun menyirami tanah dan tumbuhan.
Langit maupun bumi, bukalah telinga.
Hai dengar sabdaNya, umat manusia!
2. Sambut, hai jiwaku, sabda Tuhan Allah.
Ia setiawan, adil tindakanNya.
Tiada kecurangan, janjiNya mulia.
Pasanglah telinga dan dengarkan Dia!
3. Padang gurun dunia tandus kegersangan:
hidup tanpa Tuhan tiada ketent'raman.
Hanya pada Tuhan ada pengharapan;
SabdaNya bagiku jadilah pegangan.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 53 - Tuhan Allah T'lah Berfirman
Syair: God Has Spoken, Willard Francis Jabusch,
Terjemahan: Yamuger, 1980 (c) W. F. Jabusch,
Lagu: Tradisional Israel
la = a 4 ketuk
Reff:
Tuhan Allah t'lah berfirman, Haleluya,
pada umat sabda hikmat, Haleluya!
1. Buka telinga, hai umatNya, kabar yang baik dengarkanlah!
Buka hatimu:Tuhan datang, hai yang beriman!
Kembali ke Reff.
Reff:
Tuhan Allah t'lah berfirman, Haleluya,
pada umat sabda hikmat, Haleluya!
2. Barang siapa bertelinga, jangan menutup hatinya;
yang mau belajar, hai dengarlah Firman yang baka!
Kembali ke Reff.
Reff:
Tuhan Allah t'lah berfirman, Haleluya,
pada umat sabda hikmat, Haleluya!
3. Umat menyambut Jurus'lamat yang dinantikan dunia;
timur dan barat satu jalan, Tuhan pandunya.
Kembali ke Reff.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 54 - Tak Kita Menyerahkan
Syair: Wij geben het niet over, P. J. Moeten,
Terjemahan: I. S. Kijne (1899-1970),
Lagu: Johann Michael Haydn (1737-1806)
do = es 4 ketuk
1. Tak kita menyerahkan kepada musuhnya
pelita yang bersinar di dalam dunia.
Tak boleh Firman Allah yang sungguh dan teguh,
Alkitab yang mulia, diambil seteru.
2. Penyokong orang tua dan orang lemah,
pemimpin orang muda dan sukacitanya,
senjata perjuangan di p'rang penggodaan
dan bantal perhentian di jam kematian.
3. Yang dapat memecahkan segala hati k'ras,
yang mencurahkan hidup di hati yang lemas,
yang menyembuhkan luka, mujarab obatnya,
yaitu Firman Allah, penuh anugerah.
4. Di hati kami, Tuhan, Kautulis sabdaMu,
supaya kami juga setia dan teguh.
Kendati gunung goyah, binasa dunia,
Kekallah Firman Allah, selama-lamanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 55 - Ya Sumber Kasih, Roh Kudus
Syair: Come, Holy Ghost, Our Hearts Inspire, Charles Wesley, 1740
Terjemahan: Yamuger, 1984
Lagu: The Este’s Psalter, 1592
do = f 4 ketuk
1. Ya Sumber Kasih, Roh Kudus, pancarkan apiMu,
sehingga hati kami pun penuh semangatMu!
2. Engkau ilhami kaum nabi menulis Alkitab.
O tolong kami mengerti maknanya yang tepat.
3. Ya Roh Kudus, melayanglah di atas yang kelam;
di hati kacau dan resah ciptakanlah terang.
4. Ya Roh di dalam cah'yaMu Sang Bapa dikenal;
terungkap bagi kami pun kasihNya yang kekal.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 56 - Datanglah Kepadaku, ya Roh Kudus
Syair dan lagu: Spirit of the Living God, Daniel Iverson, 1935,
Terjemahan: Yamuger, 1980
do = f 4 ketuk
1. Datanglah kepadaku, ya Roh Kudus;
Datanglah kepadaku, ya Roh Kudus.
B'rilah api dalam hati;
Hidupku penuhilah, ya Roh Kudus.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 57 - Yesus, Lihat UmatMu
Syair: Liebster Jesu, wir sind hier, Tobias Ciausnitzer 1663
Terjemahan: YAMUGER 1983
Lagu: Johann Rudolf Ahle 1664
1. Yesus, lihat umatMu yang mendamba Kau berfirman,
dan arahkan kepadaMu hati dan seluruh ind'ra,
hingga kami yang di dunia Kau dekatkan pada sorga.
2. Tanpa cah'ya Roh Kudus kami dalam kegelapan;
biar oleh sabdaMu akal budi Kaucerahkan,
hingga Tuhan kuasai karya dan ucapan kami.
3. Sinar mahamulia lahir dari Allah Bapa,
buka dan siapkanlah hati, mulut, pendengaran:
biar doa dan nyanyian berkenan padaMu, Tuhan!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 58 - Mahakasih Yang Ilahi
Syair: Love Divine, All Love Excelling, Charles Wesley 1747
Terjemahan: YAMUGER 1977
Lagu: John Zundel 1870
1. Maha kasih yang ilahi, nikmat sorga, turunlah
Mendiami hati kami; Kau mahkota kurnia.
Yesus, Kau berlimpah rahmat, Sumber kasih yang besar!
Datanglah membawa s'lamat bagi kami yang gentar.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 59 - Bersabdalah, Tuhan
Syair dan lagu: Jan Sunyata OSC
1. Bersabdalah, Tuhan, kami mendengarkan.
Bersabdalah, Tuhan, kami mendengarkan.
2. Kuatkanlah dan hiburlah kami.
Kuatkanlah dan hiburlah kami.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 60 - Hai Makhluk Alam Semesta
Syair: Altissimo omnipotente, Franciscus Assisi 1224/25/26; All Creatures of our God and King, William Henry Draper 1926
Terjemahan: H.A.Pandopo 1982
Lagu: Peter von Brachel 1623
1. Hai mahluk alam semesta, Tuhan Allahmu pujilah:
Haleluya, haleluya! Surya perkasa dan terang, candra, kartika
Cemerlang, puji Allah tiap kala:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
2. Angin yang hebat menderu,awan beranak dan mendung,
Haleluya, Haleluya, hawa cuaca yang cerah,
Musim penghujan marilah, puji Allah tiap kala:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
3. Air yang murni dan jernih, penawar haus, pembersih,
Haleluya, Haleluya, api hangat, penyenang,
Gagah, periang dan terang, puji Allah tiap kala:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
4. Ibu pertiwi mulia, limpah dengan anugerah,
Haleluya, Haleluya, bunga dan buah kauberi
Puspa semarak berseri; puji Allah tiap kala:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
5. Kamu yang tabah bergelut,insan pengampun dan lembut,
Haleluya, Haleluya, damai menghias hatimu;
Mahkota sorga bagimu!puji Allah tiap kala:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
6. Hai maut, kau bersamaku. Tiada yang luput darimu.
Haleluya, Haleluya! Alangkah berbahagia
Yang mati dalam Tuhannya! Puji Allah tiap kala:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
7. Hai segenap saudaraku, pujilah Tuhan Allahmu:
Haleluya, Haleluya! Abdi berhati mulia,
Ucapkan syukur padaNya! Puji Allah tiap kala:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 61 - Sungguh Indah Alam
Syair: A. Simanjuntak 1970
Lagu: Subronto Kusumo Atmodjo 1978
1. Sungguh indah alam ciptaan Tuhan;
Hewan, burung, ikan, tumbuh-tumbuhan.
2. Dan angkasa raya, bintang dan bulan;
seg'nap tata surya memuji Tuhan.
3. Tuhanku menjaga sejagat raya;
burung, margasatwa cukup makannya.
4. Ajar aku, Tuhan, buka mataku,
b'lajar dari alam lihat hikmatMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 62 - Allahkulah Kuatku dan Mazmurku
Syair: Gott ist mein Lied, Christian Furchtegott Gellert (1715-1769)
Terjemahan: YAMUGER 1982
Lagu: Carl Philipp Emanuel Bach 1787
1. Allahkulah kuatku dan mazmurku;
namaNya dan karyaNya mahaagung; segala alam milikNya.
2. Terciptalah semua oleh firman;
yang ada itu pun lenyap dan hilang jikalau dititahkanNya.
3. PakaianNya semarak bercahaya;
Dialah Raja untuk selamaNya; yang adil dasar takhtaNya.
4. Ya Tuhanku, Engkau selalu hadir;
Allahku tanpa awal, tanpa akhir, siapa menandingiMu?
5. Di tanganMu aku ten'tram dan aman;
Engkau kenal yang bakal kurancangkan, Engkau periksa hatiku.
6. Engkau dekat, jalanku Kaumaklumi
ke batas laut dan ke ujung bumi, di tiap waktu dan tempat.
7. Pikiranku dan hasratku Kaubaca;
setiap tindak, yang benar dan salah, terbuka bagi mataMu.
8. MilikMulah segala yang 'ku punya;
dengan semua patut kuagungkan namaMu, Tuhan, s'lamanya.
9. Kembang kecil cerminan hikmat Tuhan;
udara, laut, padang, pegunungan memuji Dikau bertahlil.
10. Engkau beri segala keperluan;
Kausiram tanah, padi Kautumbuhkan: Kaubuka sumber rezeki.
11. Tanpa Engkau tiada pipit jatuh;
hidupku pun berada di tanganMu: rahmatMu, Bapa, tidak jauh.
12. Pelindungku Engkau, ya Sumber s'lamat;
'ku tak gentar: di dunia dan akhirat Engkau tempatku berteduh.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 63 - Tuhan, karyaMu Sungguh Besar
Syair: Many and Great, O God, Philip Frazier (1892-1964)
Terjemahan:
Lagu: Lagu rakyat Indian Dakota, AS
1. Tuhan, karyaMu sungguh besar, ya Khalik semesta:
bintang dan bulan, surya terang, gunung, lembah yang tinggi rendah,
sungai kecil ciptaan firmanMu.
2. Tuhan, curahkanlah kasihMu, lindungi umatMu.
Biarlah RohMu tinggal serta dan memb'ri kami hidup kekal.
Tuhan, dengarlah doa syukur, pujian padaMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 64 - Bila Kulihat Bintang Gemerlapan
1. Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh kudengar,
ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besar.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
2. Ya Tuhanku, pabila kurenungkan pemberianMu dalam Penebus,
'ku tertegun: bagiku dicurahkan oleh PutraMu darahNya kudus.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
3. Pabila nanti Kristus memanggilku, sukacita amatlah besar,
kar'na terkabullah yang kurindukan: melihat Dikau, Tuhanku akbar.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 65 - Cakrawala dan Malaikat
Syair: Praise the Lord! Ye Heavens Adore Him, Mazmur 148, Foundling Hospital Colletion 1796
Terjemahan: E.L. Pohan Shn. 1963
Lagu: Rowland Hugh Prichard (+-1830) {{c}} Oxford University Press
1. Cakrawala dan malaikat, mari puji Allahmu!
Surya, bulan, bintang-bintang, puji Yang menciptamu!
Allah Bapa t'lah bersabda, jagat patuh padaNya:
Oleh hukum yang abadi Ia bimbing semesta.
2. Puji Allah Mahamulia; Janji dipenuhiNya.
DiberiNya kemenangan, bagi yang dipilihNya.
Maut dan dosa dikalahkan; umat Allah s'lamatlah,
Sorga dan seisi dunia, puji, puji namaNya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 66 - Di Gunung dan Di Lurah
Syair: Op bergen en in dalen, Ahasverus van den Berg (1733 – 1807),
Terjemahan: Yamuger, 1984,
Lagu: Cornelis de Pauw (1739 – 1803)
do = d 4 ketuk
1. Di gunung dan di lurah, di tiap jalanku,
di padang dan di hutan, dekatlah Tuhanku.
Di darat dan angkasa Tuhanku beserta;
Dimana-mana saja Tuhanku hadirlah.
2. Tetaplah mata Bapa menilik dunia:
terlindung barang siapa yang harap kasihNya.
Pun burung dan tanaman terjamin hidupnya;
Ya, segenap ciptaan dirawat olehNya.
3. Hai mahluk semuanya di gunung dan lembah,
di laut, di udara, di mana sajalah,
hayati siang-malam segala kurnia
pemb'rian Khalik alam, pertanda kasihNya.
4. Percaya, hai saudara, dan puji Tuhanmu.
Kendati kau sengsara, dekatlah Tuhanmu,
Penolong yang setia tiada taraNya:
Pun dalam kematian Tuhanmu beserta.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 67 - Hai Anak-Anak, Muda dan Belia
Syair dan lagu: J.T. Silangit 1980
do = bes 4 ketuk
1. Hai anak-anak muda dan belia yang diberkati,
dijaga Allah Bapa, patut bersyukur, berdoa dan berkarya;
kar'na demikian maksud Sang Pencipta.
2. Gunung menjulang, laut berkilauan,
tanaman hijau dan alam yang menawan
patut dijaga, dirawat, dikelola;
kar'na demikian maksud Sang Pencipta.
3. Hewan di bumi, unggas di udara,
ikan di laut serta binatang langka
patut disayang, dibela, dip'lihara;
kar'na demikian maksud Sang Pencipta.
4. Hai manusia, muda dan dewasa,
hewan dan pohon serta seisi dunia,
pujilah Tuhan seluruh alam raya;
kar'na demikian maksud Sang Pencipta.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 68 - Tahukah Kamu Jumlah Bintang
Syair: Weisst du, wieviel Sterne stehen, Wilhelm Hey (1789-1854)
Terjemahan: YAMUGER 1984
Lagu: Jerman 1818
do = f 3 ketuk
1. Tahukah kamu jumlah bintang di angkasa yang megah
dan berapa jumlah awan mengitari dunia?
Tuhan Allah tahu semua, tiada satu yang dilupa
dari jumlah yang besar, dari jumlah yang besar.
2. Tahukah kamu jumlah ikan di samud'ra, berenang
dan berapa burung-burung di udara, yang terbang?
Tuhan Allah PenciptaNya; satu-satu dikenalNya.
Semuanya pun senang, semuanya pun senang.
3. Tahukah kamu jumlah anak di seluruh dunia
bangun tidur tiap pagi dengan hati yang cerah?
Allah Bapa dalam sorga mengindahkan semuanya;
Kau pun diindahkanNya, kau pun diindahkanNya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 69 - Pada Mulanya
Syair: Weisst du, wieviel Sterne stehen, Wilhelm Hey (1789-1854)
Terjemahan: YAMUGER 1984
Lagu: Jerman 1818
do = g 2 ketuk
1. Pada mulanya gelap semuanya, sunyi senyaplah samudera.
Allah bersabda: terang bercahya; hari pertama di dunia.
2. Pada mulanya belum ada langit; atas dan bawah tercampurlah.
Allah bersabda: bentangan pun jadi; hari kedua di dunia.
3. Pada mulanya belum ada tanah yang menumbuhkan tanamannya.
Allah bersabda: terciptalah darat; hari ketiga di dunia.
4. Pada mulanya belum ada surya, bulan dan bintang dan masanya.
Allah bersabda membuat semua; hari keempat di dunia.
5. Pada mulanya belum ada ikan, burung bersayap belum pernah.
Allah bersabda: segala tercipta; hari kelima di dunia.
6. Pada mulanya belum ada hewan yang menemani manusia.
Allah bersabda menjadikan insan; hari keenam di dunia.
7. Pada mulanya semua terjadi: langit dan bumi dan isinya.
Allah Pencipta telah memberkati hari ketujuh di dunia.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 70 - Hujan, Hujan
Syair: Regen, regen, regen allerwegen, H. J. W. Modderman, 1968,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1984,
Berdasarkan Kejadian 6 – 9
la = a 4 ketuk
1. Hujan, hujan, tak hentinya hujan turun menderas;
empat puluh hari hujan, hujan lagi, jadi air bah.
2. Pohon, hewan dan semua orang mati tenggelam;
dalam banjir ini gunung yang tertinggi ikut terbenam.
3. Hidup, hidup, masih ada hidup dalam air bah:
Nuh yang membawanya atas p'rintah Allah, dalam bahtera!
4. Bapa, ibu, anak dan menantu, hewan pun serta
hidup dalam baht'ra sampai di saatnya surut air bah.
5. Isi baht'ra s'lamat bersejaht'ra, bumi pun kering.
Allah ikat janji: lihatlah pelangi elok berseri!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 71 - Abraham, Abraham
Syair: Abraham, Abraham; Hanna Lam, +/- 1968,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1975, berdasarkan Kejadian 12:1-6,
Lagu: Wim ter Burg, +/- 1968
Hak Cipta: (c) Callenbach, Nijkerk
do = g 2 ketuk
1. Abraham, Abraham, tinggalkanlah neg'ri tentram,
Abraham, Abraham, berjalanlah dengan iman!
Jumlah bintang tak terbilang, turunanmu pun demikian;
Ikutlah petunjukKu ke neg'ri pusakamu!
2. Abraham, Abraham, tinggalkanlah neg'ri tentram;
Abraham, Abraham, berjalanlah dengan iman!
Bangsa-bangsa dunia nanti; dalam dikau Kuberkati;
Ingat akan sabdaKu di sepanjang jalanmu!
3. Abraham, Abraham, berangkat sungguh beriman;
Abraham, Abraham menuju tanah Kanaan.
Yakin, tanpa keraguan ia ikut sabda Tuhan.
Mari, ikutlah serta ke neg'ri sejahtera!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 72 - Agungkan Allahmu
Syair: The God of Abraham Praise; Thomas Olivers, 1770, (bait 1-4), Berdasarkan nyanyian Sinagoge, Yigdol,
Terjemahan: Yamuger, 1984,
Lagu: Lagu Ibrani, disesuaikan +/- 1770
la = f 4 ketuk
1. Agungkan Allahmu, junjungan Abraham,
Yang takhta rahmatNya teguh, Sang Raja Am!
Yang Ada, Yang Esa, dipuji,
disembah di sorga dan di dunia selamanya!
2. Agungkan Allahmu, Junjungan Abraham
dan sumber sukacitaku, tempat tent'ram.
Kutolak dunia dan harkat yang semu;
Allahku harta yang baka, Perisaiku!
3. Terjamin janjiNya dan itu kupegang:
di sayap rajawalilah 'ku masuk t'rang.
K'lak tampak wajahNya, Kupuji kuasaNya
dan menyanyikan rahmatNya selamanya.
4. Di negeri baka bertakhta Pemenang
Sang Raja Damai Dialah dan Raja T'rang
Kekal kuasaNya di Sion yang cerlang
Bersama orang suciNya yang t'lah menang
5. Yang sudah ditebus memuji Tuhannya,
"Sang Bapa, Putra, Roh Kudus terpujilah!"
Ya Allah Abraham, Kau juga Allahku;
'ku sujud dan penuh iman memujimu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 73 - Hai Langit, Pasanglah Telingamu
Syair dan lagu: M. R. Ginting, 1983, berdasarkan Ulangan 32:1-4, 10
do = a 4 ketuk
1. Hai langit, pasanglah telingamu, dengar ucapanku, wahai bumi!
Semoga Firman tumbuh di hatimu laksana pohon akan berputik.
2. Berilah hormatmu pada Tuhan. Sang Gunung Batu, adil jalanNya.
Biarlah nama Tuhan kuserukan, kar'na kekallah kebenaranNya!
3. Walau umatNya didapatiNya hidup sengsara di ketandusan,
curahan berkat kasih kurniaNya yang memberikan keselamatan.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 74 - Seisi Padang Belantara
Syair: De dorre vlakte der woestijnen, Jan Jacob Lodewijk ten Kate (1819 – 1889),
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1983, berdasarkan Yesaya 35,
Lagu: Henri Abraham Cesar Malan (1787 – 1864)
do = f 2 dan 3 ketuk
1. Seisi padang belantara akan bersorak tak henti
dan gurun pasir pun kentara bagaikan mawar berseri!
Padanya akan diberikan semarak yang tak bakal hilang:
Baginya nampak tergelar serba kemuliaan Tuhan,
Yang ia sambut dan agungkan dengan gempita yang besar!
2. Kuatkan tangan tak berdaya, teguhkan kaki yang lesu;
orang cemas yang putus asa, kini tabahkan hatimu!
Tengadahlah: Allahmu datang; umatNya Ia selamatkan!
Selaku Hakim yang kudus Ia membalas kekerasan,
membela korban penindasan, menjamin damaimu terus!
3. Celiklah mata orang buta melihat karya yang ajaib,
telinga tuli pun terbuka untuk menyambut kabar baik;
yang lumpuh bangun dan menari, yang bisu bersyukur menyanyi,
kar'na di tanah yang gersang mengalir sungai air hidup
membuat padang gurun itu penuh tanaman dan kembang!
4. Nanti terbuka jalan raya; umat kudus pelintasnya,
bebas ancaman dan bahaya, menuju Sion mulia.
Semua dibebaskan Tuhan, bersorak-sorai akan pulang
Ke negeri pusakanya. Habislah duka dan derita;
Limpahlah sumber sukacita sampai selama-lamanya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 75 - Raja Daud yang Agung
Syair dan lagu: R. A. Tarigan S., 1983, berdasarkan 2 Samuel 11
la = a 4 ketuk
1. Raja Daud yang agung, raja yang diurapi.
Umat Tuhan terlindung, rukun aman dan damai.
2. Iman raja pun runtuh kar'na nafsu dunia:
si Uria terbunuh, maka Tuhan pun murka.
3. Datang Natan berkata bahwa Daud berdosa.
Lalu Daud bertobat, murka Allah pun sirna.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 76 - Kau yang Lama Dinantikan
Syair: Come, Thou Long Expected Jesus, Charles Wesley, 1744,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1981,
Lagu: Rowland Hugh Prichard, +/- 1830
do = g 3 ketuk
1. Kau yang lama dinantikan, Jurus'lamat, datanglah,
agar kami Kau sucikan dari dosa dan cela!
UmatMu tetap Kautuntun, Kau Harapan kami pun!
Bangsa dunia menunggu penghiburan kasihMu.
2. Raja mulia, Kau lahir bagai anak yang lembut,
agar kami kauajari kasih KerajaanMu.
Pimpin kami oleh RohMu, hati pun perintahlah
Dan beri kurban darahMu, b'rilah damai yang baka!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 77 - Hatiku Bersukaria
Syair: Magnificat, Nyanyian pujian Maria, Lukas 1:46-55,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1977,
Lagu: A. Soetanta, S. J., 1980
sol = f 4 ketuk
1. Hatiku bersukaria
mengagungkan nama Tuhan, Allah, Juru s'lamatku.
2. DiindahkanNya hambaNya;
kini dan senantiasa diberkati namaku.
3. Kar'na Allah Mahakuasa
melakukan karya agung kepadaku yang rendah.
4. Mahasuci Nama Allah; rahmatNya turun-temurun
atas orang salehNya.
5. DinyatakanNya kuasa
hingga orang congkak hati habis oleh tanganNya
6. DisuruhNya turun takhta
pembesar dan panguasa ditinggikan yang rendah.
7. Orang lapar dikenyangkan
orang kaya dihampakan dan disuruhNya pergi.
8. Sungguh Ia melepaskan
Umat Israel, hambaNya, kar'na rahmatNya kekal.
9. Seperti dijanjikanNya
pada Abraham semula untuk s'lama-lamanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 78 - Waktu Herodes Raja di Yudea
Syair dan Lagu: A. Soetanta, S. J., 1980, berdasarkan Lukas 1:5-16
la = fis 3 ketuk
1. Waktu Herodes raja di Yudea, ada imam bernama Zakharia,
nama istrinya Elisabet, ialah bibi Maria.
2. Di waktu Zakharia beribadah, turun malaikat Gabriel padanya,
ia terperanjat terkelu: apakah akan terjadi?
3. "Janganlah takut, bapa Zakharia, aku utusan dari sorga;
'ku bawa kabar bagimu." Itulah kata malaikat.
4. "Doamu dikabulkan oleh Tuhan: kau akan dianugerahi put'ra,
dilahirkan oleh ist'rimu; namakan dia Yohanes."
5. "Dan engkau akan sorak bergembira, kar'na Roh Kudus akan besertanya;
umat yang dibaptis olehnya akan kembali ke Allah."
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 79 - Mahaterpuji Allahku
Syair: Benedictus, Nyanyian pujian Zaharia, Lukas 1:68-79,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1984,
Lagu: Wolfgang Dachstein, 1525
do = f 1 ketuk
1. Mahaterpuji Allahku: Ia lepaskan kita dari kuasa seteru
dan segenap derita. Tanda selamat diberi membuat wajah berseri:
Mesias akan datang! Kini terkabul dan genap janji
Nubuat Alkitab, yang lama didambakan.
2. Yang dalam nista tercengk'ram akan dibebaskanNya;
janjiNya pada Abraham kini menjadi nyata: umatNya bersejahtera
'kan beribadah padaNya dan hidup badi Dia.
Nabi Yohanes, kau seg'ra 'kan meratakan jalanNya, Sang Raja yang mulia!
3. Agar umatNya mengerti hidup kekal sentosa,
Yang Mahakasih memberi rahmat ampunan dosa.
Sang Surya Pagi t'lah dekat! Orang yang jalannya gelap melihat cahayaNya.
Kita tak lagi bersedih, tapi berjalan ke neg'ri yang damai selamanya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 80 - Kiranya Langit Terbelah
Syair: O Heiland, reiss die Himmel auf, Friedrich von Spee (1591 – 1635),
Terjemahan: Yamuger/Pan. Lit. K.A.J., 1980, berdasarkan Yesaya 45:8,
Lagu: Jerman, 1666
re = d 3 ketuk
1. Kiranya langit terbelah; ya Jurus'lamat, datanglah,
bukalah sorga segera, buanglah palang pintunya.
2. O, turun seperti embun, sirami ladang bumiMu;
curahkanlah anugerah, Raja yang adil, datanglah!
3. Hai bumi, kau terbukalah! Gunung, lembah, menghijaulah,
agar darimu bersemi Bunga selamat abadi.
4. Engkau dinanti dunia. KedatanganMu kapankah?
Dari takhtaMu turunlah; hiburkan kami yang resah.
5. Ya Surya Pagi yang cerah, biar fajarMu merekah;
mari, terbitlah cemerlang, halaulah kabut yang kelam.
6. Dirundung duka kemelut, kami menghadap pintu maut.
UmatMu, Tuhan, tuntunlah ke negeri sejahtera.
7. Di sana kami bersyukur memuliakan namaMu,
ya Penebus manusia, sampai selama-lamanya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 81 - O, Datanglah, Imanuel
Syair: Veni, veni, Emmanuel/O Come, Emmanuel, Nyanyian Latin abad pertengahan,
Terjemahan: Yamuger, 1981,
Lagu: Prancis, abad ke-15/Thomas Helmore (1811 – 1890)
la = e 2 ketuk
1. O, datanglah, Imanuel, tebus umatMu Israel
yang dalam berkeluh kesah menanti Penolongnya.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
2. O, datang, Tunas Isai, patahkan belenggu pedih
dan umatMu lepaskanlah dari lembah sengsaranya.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
3. O Surya Pagi, datanglah dan jiwa kami hiburlah;
halaukanlah gelap seram bayangan maut yang kejam.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
4. O Kunci Daud, datanglah, gapura sorga bukalah;
tutuplah jalan seteru, supaya s'lamat umatMu.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.
5. O Tuhan Allah, datanglah, FirmanMu berkuasalah,
seperti waktu Kauberi di atas puncak Sinai.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 82 - Jurus'lamat, Datanglah
Syair: Veni, redemptor gentium, Aurelius Ambrosius 386, Nun komm, der Heiden Heiland, Martin Luther, 1524,
Terjemahan: Yamuger, 1981,
Lagu: Jerman, Erfurt, 1524
re=g 2 ketuk
1. Jurus'lamat, datanglah, Allah da Manusia,
biar dunia terkelu kar'na kelahiranMu.
2. Roh dan Firman yang kudus menghadirkan wujudMu:
Allah mahamulia dalam rupa yang rendah!
3. Anak dara bundaMu: Kau manusia penuh,
Kediaman Roh Kudus; dosa kami Kautebus.
4. Surya Pagi yang permai, Kau bagaikan mempelai
tampil dari kemahMu; jalan raya Kautempuh!
5. Dari rumah BapaMu langkah-langkahMu teguh
masuk alam maut seram, pulang naik ke takhta t'rang.
6. Citra Allah yang kekal, dalam daging Kau menang,
agar kami yang lemah Kaukuatkan s'lamanya.
7. PalunganMu berseri: waktu malam Kauberi
sinar kasih yang terang, pengharapan dan iman.
8. Dimuliakanlah terus Bapa, Putra, Roh Kudus:
damai dan sejahtera memenuhi dunia!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 83 - Terbitlah Bintang Timur
Syair: Nu daagt het in het Oosten, Johannes Riemens Sr. (1843 – 1908),
Terjemahan: Yamuger / Pan. Lit. K.A.J., 1980,
Lagu: Melchior Vulpius, 1609
do = d 2 ketuk
1. Terbitlah bintang timur dan fajar merekah
menyambut Sang Penghibur, Harapan dunia.
2. Gelap sedang berlalu, pun malan yang sedih;
cahaya siang baru semakin berseri.
3. Yang diam menderita di bayang maut kelam,
mendapat sukacita di fajar yang terang.
4. Penghalau malam itu, Sang Surya yang cerah,
yaitu Yesus Kristus kekal cahayaNya!
5. Terbitlah bintang timur dan fajar merekah
menyambut Sang Pengibur, Harapan dunia.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 84 - Ya Yesus, Dikau Kurindukan
Syair: O du mein Trost und susses Hoffen, Carl Wilhelm Osterwald (1820 – 1887),
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1978/1981
Lagu: Johann Wolfgang Franck, 1681
do = g 3 ketuk
1. Ya Yesus, Dikau kurindukan, lipurkan lara batinku;
seluruh hatiku terbuka menyambut kedatanganMu.
Bahagia, Terang sorgawi, Engkau harapan dunia:
Terbitlah, Surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah!
2. Hatiku biar Kaujadikan palunganMu yang mulia
dan dalam aku Kaucerminkan terang sorgawi yang baka,
sebab dengan kehadiranMu keluhan batinku lenyap.
Kiranya lahir dalam aku dan tinggallah serta tetap!
3. Puaskanlah, ya Jurus'lamat, seluruh kerinduanku.
Dengan rendah, jernih dan taat hatiku siap bagiMu;
Hendak padaMu kuabdikan perananku di dunia;
Cemas da duka Kausingkirkan: ya Yesus, ari, masuklah!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 85 - Kusongsong Bagaimana
Syair: Wie sen, soll ich dich empfangen, Paul Gerhardt, 1653,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1977,
Lagu: Melchior Teschner, 1614
do=bes 4 ketuk
1. Kusongsong bagaimana, ya Yesus, datangMu?
Engkau Terang buana, Kau Surya hidupku!
Kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku,
Supaya kuyakini tujuan janjiMu.
2. Kaum Sion menaburkan kembang di JalanMu;
'ku ikut mengelukan Dikau di hatiku.
Kunyanyi Hosiana, ya Raja, tolonglah!
PadaMulah kiranya hambaMu berserah.
3. Betapa Kau berkorban hendak menghiburku
di kala 'ku di jurang sengsara kemelut.
Kau datang, Jurus'lamat dengan sejahtera:
Keluh-kesahku tamat dan hatiku cerah.
4. Di saat 'ku terpasung, Kau membebaskanku;
segala aib dan malu terhapus olehMu.
Padaku Kautambahi mahkota mulia,
Bahagia abadi, pusaka yang baka!
5. Sebabnya Kautinggalkan takhtaMu yang megah,
kasihMulah belaka terhadap dunia.
Kau rela menderita sengsara dan cela,
Segala dukacita dengan manusia.
6. Hai insan yang berduka, tabahkan hatimu,
dan pandanglah ke muka. Hai kamu yang lesu:
telah di ambang pintu Penolong mulia;
dengan harapan itu jiwamu pun lega.
7. Tak usah cari jalan, tak usah berlelah,
bersusah siang-malam mengatur datangNya.
Sengaja Ia datang melipur laramu,
Menaruh kasih sayang, membuka belenggu.
8. Kendati hutang dosa membuatmu gentar,
padaNya kau sentosa, anug'rahNya besar!
Bagimu Ia datang menjadi Penebus;
Sejaht'ra kerajaan warisanmu terus!
9. Tak lagi menakutkan kuasa yang gelap:
semua lawan Tuhan menghilang serempak.
Seg'ra Rajamu datang penuh karunia
Membawa kemenangan selama-lamanya!
10. Yang datang menghakimi seisi dunia,
rahmani dan rahimi membela umatNya.
Ya datang, Matahari, sinari umatMu;
PadaMu kami cari bahagia penuh.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 86 - Pencipta Bintang Semesta
Syair: Conditor alme siderum, Nyanyian Latin abad ke-5,
Terjemahan: Yamuger/Pan. Lit. K.A.J., 1980,
Lagu: Lagu gereja abad pertengahan
do=f 1 ketuk
1. Pencipta bintang semesta, Terang abadi umatMu.
ya Yesus Kristus, Penebus, sembah dan puji t'rimalah.
2. Kar'na sengsara dunia telah tergugah hatiMu;
supaya dunia sembuh, Kaujadi Obat baginya.
3. Kau lahir bagi dunia menjadi kurban yang kudus:
di kayu salib Kautebus segala dosa dan cela.
4. Atas kumandang namaMu penghuni sorga bersujud,
pun alam maut betelut dengan mengaku kuasaMu.
5. Di Hari KedatanganMu, ya Hakim Mahamulia,
jemaatMu lindungilah terhadap niat seteru.
6. Syukur, pujian dan sembah padaMu diberi terus,
ya Bapa, Put'ra, Roh Kudus, sekarang dan selamanya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 87 - Gapuramu Lapangkanlah
Syair: Macht hoch die Tur, die Tor macht weit, Georg Weissel, 1623,
Terjemahan: Yamuger, 1980,
Lagu: Kitab Frey linghausen, 1704
do=f 6 ketuk
1. Gapuramu lapangkanlah menyambut Raja mulia,
Sang Maharaja semesta dan Jurus'lamat dunia;
Sejahtera dibawahNya. Dengan meriah nyanyilah,
"Terpuji Penebus, Gembala yang kudus."
2. Benar dan adil hukumNya, dan rahmat lambang kuasaNya!
MahkotaNya kekal kudus, keretaNya lemah lembut.
Berakhirlah keluh kesah. Dengan meriah soraklah,
"Terpuji Penebus, Penolong yang kudus."
3. Selamat berbahagia neg'ri yang memilikiNya.
Selamat hati yang rendah yang sudah dimasukiNya.
Selaku Surya yang benar dib'riNya nikmat yang besar.
Terpuji Penebus, Pelipur yang kudus.
4. Gapuramu lapangkanlah, hatimu jadi rumahNya;
lambaikan daun di tanganmu menyongsong Raja Agungmu.
Sang Jurus'lamat t'lah dekat membawa hidup dan berkat.
Terpuji Penebus, Pendamai yang kudus.
5. Ya Kristus, Jurus'lamatku, kubuka hati bagiMu.
Ya Tuhan, masuk dan beri pengasihanMu tak henti
Dan Roh Kudus jadikanlah Penunjuk jalan yang baka.
NamaMu, Penebus terpujilah terus!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 88 - Hai Waris Kerajaan
Syair: Auf, auf, ihr Reichsgenossen, Johann Rist (1607 – 1667),
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1978/81,
Lagu: Jerman, abad ke-16
do=f 6 ketuk (2×3)
1. Hai waris Kerajaan, Rajamu sambutlah!
Siapkan kedatangan Penghibur dunia!
Dan tampil ke depan, nyanyikan Hosiana;
Berharaplah padaNya, penuh dengan iman!
2. Hai insan yang berduka, Rajamu t'lah dekat:
Pelindung kaum penat. Besarkan hatimu
Dengan penghiburanNya:
Firman dan SakramenNya membuatmu teguh!
3. Hai kamu yang merana, Rajamu tak lemah.
Tengadahlah: di sana bersinar bintangNya!
Di dalam kemelut kasihNya tak berkurang
Dan sungguh menghiburkan melawan kuasa maut.
4. Hai mari, fakir miskin, Rajamu tak lelah
merawat yang merintih, mengangkat yang rendah.
Kembang dan burung pun dib'riNya sandang-pangan:
Seluruh Kerajaan kekal warisanmu.
5. Hai umat yang sengsara, Rajamu tidak jauh:
keluh-kesah dan lara niscaya Ia tahu.
Lenyap selamanya cemas dan dukacita:
Ternyata Allah kita mengingat anakNya.
6. Hai, bangunlah, saudara, Rajamu songsonglah,
yang datang berkendara lembut dan mulia!
Arahkan langkahmu menyambut Jurus'lamat
Yang mau menaruh rahmat selaku Penebus.
7. Ya Yesus, Raja agung, Kaub'rikan diriMu;
cela dan aib Kautanggung dan dosa Kautebus.
Seluruh umatMu menyanyi Hosiana
Dan sampai selamanya padaMu bersyukur.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 89 - Berlayar Baht'ra Rahmat
Syair: Es kommt ein Schiff geladen, Johannes Tauler (+/- 1300 – 1361), Daniel Sudermann, 1626,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1978/81,
Lagu: Jerman, 1608
re = d 6 (2 x 3) dan 2 ketuk
1. Berlayar baht'ra rahmat ke pantai dunia,
membawa Jurus'lamat penuh karunia,
2. membawa Firman Allah di dalam palkanya
dan Roh Kudus Pengarah haluan kasihNya,
3. supaya Yang Ilahi mendarat segera,
Firman menjadi daging demi manusia.
4. Di Betlehem 'kan lahir Mesias Penebus
hendak memikul salib setia dan kudus.
5. Yang mau menyambut Dia serta merangkulNya,
hendaknya bersedia dihina dunia,
6. dan rela turut mati di dalam mautNya,
supaya juga bangkit dan hidup s'lamanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 90 - Bernyanyilah, Puteri Sion
Syair: Verheug u, gij dochter van Sion, Willem Barnard, berdasarkan Zakharia 9:9-10, 1962,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1978,
Lagu: Gerrit de Marez Oyens, 1962
do = d 6 ketuk (2 x 3)
1. Bernyanyilah, Puteri Sion, hai kota Yerusalem, soraklah!
Gembiralah kamu menyambut yang adil dan jaya, benar,
Terpercaya; lembutlah hatiNya dan murni kasihNya.
Elukanlah Dia yang naik keledai. Demikian sabda nabi.
2. Bernyanyilah, Puteri Sion, hai kota Yerusalem, soraklah!
Susahmu berakhir, Penolongmu hadir: perang dan gaduhnya,
Kereta dan kuda, baik busur, baik panah lenyap selamanya
dan damai sempurna hendak diberi. Demikian sabda nabi.
3. Bernyanyilah, Puteri Sion, hai kota Yerusalem, sorak lah!
Segala penghuni yang ada di bumi kelak menikmati sejaht'ra abadi;
Semua bersatu mengikut Rajamu yang datang
Menghiburkan hati sedih. Percayalah sabda nabi.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 91 - Putri Sion, Nyanyilah
Syair: Tochter Zion, freue dich, berdasarkan Zakharia 9:9; Matius 21:9, Friedrich Heinrich Ranke, 1820,
Terjemahan: Yamuger, 1980,
Lagu: Georg Friedrich Handel, 1747
do = e 2 ketuk
1. Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
Mari sambut Rajamu. Raja Damai t'rimalah!
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
2. Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!
Dirikanlah takhtaMu mahatinggi, mulia.
Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!
3. Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia.
Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal.
Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 92 - Malam Kudus
Syair: Stille Nacht, heilige Nacht/Silent Night, Joseph Mohr, 1818,
Terjemahan: Yamuger/Pan. Lit. K. A. J., 1980,
Lagu: Franz Xaver Gruber, 1818
do = bes 6 ketuk
1. Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
2. Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
"Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!"
3. Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 93 - Tumbuhlah Tunas Baru
Syair: Es ist ein Reis entsprungen/Lo, How a Rose E’er Blooming, Nyanyian Natal Jerman abad ke-16; bait 3
Friedrich Layritz, 1844, bait 4: Michael Praetorius, 1609,
Terjemahan: Yamuger/Pan. Lit. K. A. J., 1981,
Lagu: Jerman abad ke-15/16
do = f 1 ketuk
1. Tumbuhlah tunas baru di tunggul Isai,
yang pada masa lalu disyairkan nabi.
Nubuatnya genap: bunga harapan
Lahir di malam yang gelap.
2. Ini maksud Yesaya dengan nubuatnya:
lahir dati Maria seorang Putera.
Kudus dan mulia Firman menjadi daging;
Perawan bundaNya.
3. Bunga begitu mungil yang harum dan lembut,
menghapus dari bumi gelap dan kemelut.
Sungguh manusia dan sungguh-sungguh Allah,
Penebus dunia.
4. mari menyambut "Amin" atas karunia.
Ya Yesus, kami yakin; ya Tuhan tolonglah,
Agar dengan syukur kami memuji Dikau
di KerajaanMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 94 - Hai Kota Mungil Betlehem
Syair: O Little Town of Betlehem, Phillips Brooks, 1868,
Terjemahan: Yamuger, 1978,
Lagu: Lewis Henry Redner, 1868
do = g 4 ketuk
1. Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap;
bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
Namun di lorong g'lapmu bersinar T'rang baka:
Harapanmu dan doamu kini terkabullah.
2. Sebab bagimu lahir Mesias, Tuhanmu;
malaikatlah penjagaNya di malam yang teduh.
Hai bintang-bintang fajar, b'ritakan Kabar Baik:
Sejahtera di dunia! Segala puji naik!
3. Tenang di malam sunyi t'rang sorga berseri;
demikianlah karunia bagimu diberi.
DatangNya diam-diam di dunia bercela;
Hati terbuka dan lembut 'kan dimasukiNya.
4. Ya Yesus, Anak Betlehem, kunjungi kami pun;
sucikanlah, masukilah yang mau menyambutMu.
Telah kami dengarkan Berita mulia:
Kau beserta manusia kekal selamanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 95 - Gembala Waktu Malam G'lap
Syair: While Shepherds Watched, Nahum Tate, 1700,
Terjemahan: Yamuger, 1978,
Lagu: The Este’s Psslater, 1592
do=f 4 ketuk
KJ. 95a
1. Gembala waktu malam g'lap menjaga dombanya;
malaikat Tuhan mendekat bercahya mulia.
2. Sabdanya, Jangan kau gentar, dengar beritaku,
sebab kesukaan besar kubawa bagimu!
3. T'lah lahir Jurus'lamatmu dan Raja dunia,
yaitu Kristus, Tuhanmu. Inilah tandanya:
4. Di dalam kandang dombamu jumoailah seg'ra
seorang Bayi yang lembut, palungan tempatNya.
5. Dan tiba-tiba tampaklah sejumlah yang besar
malaikat dari sorga t'rang bernyanyi bergemar:
6. "Ya Allah, kemuliaanMu kekal selamanya,
membuat dunia penuh damai sejahtera."
KJ. 95b
1. Gembala waktu malam g'lap menjaga dombanya;
Malaikat Tuhan mendekat bercahya mulia, bercahya mulia.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 96 - Di Malam Sunyi Bergema
Syair: It Came upon a Midnight Clear, Edmund Hamilton Sears, 1849,
Terjemahan: Yamuger, 1978,
Lagu: Richard S. Willis, 1850
do=bes 6 ketuk (2×3)
1. Di malam sunyi bergema nyanyian mulia.
Malaikat turun mendekat dengan beritanya,
"Sejaht'ra bagi dunia, t'lah datang Penebus."
Heninglah bumi mendengar nyanyian yang kudus.
2. Tetap malaikat menembus angkasa yang gelap,
membawa kidung damaiNya di bumi yang penat;
sayapnya dikembangkannya di atas yang sendu;
di kancah dosa terdengar nyanyian yang kudus.
3. Tetapi dosa pun tetap melanda dunia,
menyangkal kidung Kabar Baik sekian lamanya.
Hai insan, buka hatimu, mengapa rusuh t'rus?
Diamkan gaduh dan dengar nyanyian yang kudus.
4. Hai, kamu yang menanggung b'rat, yang hidup tertekan,
mendaki, susah jalanmu, langkahmu pun pelan,
Hai lihat, hari jadi t'rang, bebanmu ditebus.
Tabahkan hati dan dengar nyanyian yang kudus.
5. T'lah hampir penggenapannya nubuat kaum nabi:
'Kan datang zaman mulia, indahnya tak terp'ri.
Seluruh dunia 'kan penuh sejaht'ra Penebus
serta mengulang menggema nyanyian yang kudus.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 97 - Hai Malaikat dari Sorga
Syair: Angels from the Realms of Glory, James Montgomery, 1816,
Terjemahan: Yamuger, 1978,
Lagu: Henry Smart, 1867
do=bes 4 ketuk
1. Hai malaikat dari sorga, sayapmu bentangkanlah;
nyanyi di seluruh dunia: lahir Kristus, Rajanya!
Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah!
2. Hai gembala yang menjaga dombamu di efrata,
Allah beserta manusia; mari menyaksikannya!
Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah!
3. Hai Majusi dari Timur, karyamu tinggalkanlah;
carilah Harapan Dunia, ikut sinar bintangNya!
Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah!
4. Hai kaum saleh yang menunggu dalam dunia yang resah,
lihat, Allahmu sendiri turun dalam PutraNya!
Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah!
5. Langit, bumi, mari ikut muliakanlah terus
Khalik, Penebus, Pembaru: Bapa, Putra, Roh Kudus!
Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 98 - Jauh dari Sorga Datangku'
Syair: Vom Himmel hoch da komm ich her/From Heaven Above to Earth I Come, Martin Luther, 1534,
Terjemahan: Yamuger/Pan. K. A. J., 1980,
Lagu: Martin Luther, 1534
Bait 1 – 5 oleh penyanyi solo (malaikat)
do = d 2 ketuk
1. Jauh dari sorga datangku dengan berita bagimu,
begitu bagus dan megah: 'ku ingin menyanyikannya!
2. Seorang bayi lahirlah dari perawan Maria
dan Anak itu Kawanmu yang paling akrab dan teguh
3. Dialah Yesus Penebus, Sang Jurus'lamat yang kudus,
Penolong orang yang lemah, Penghapus dosa dunia.
4. Ia membawa bagimu bahagia sorga yang penuh,
supaya juga kaukenal rahasia hidup yang kekal.
5. Inilah tanda bagimu: di kandang kamu bertemu
Sang Bayi di palunganNya; Dialah raja semesta.
6. Dengan gembala marilah ke kandang domba yang rendah,
melihat kasih kurnia di dalam Putra mulia.
7. Dalam palungan lihatlah betapa manis tidurNya.
Siapa itu yang lembut? Itulah Yesus, Kawanku!
8. Selamat datang, Rajaku, yang turun dari takhtaMu.
Kau masuk dunia cemar; betapa kasihMu besar!
9. Pencipta alam semesta, Kau jadi insan yang rendah;
palungan domba dan lembu Kaubuat petiduranMu.
10. Andaikan muka dunia berlipat ganda luasnya
dengan permata pun penuh, tetap tak layak bagiMu.
11. Bukanlah sutra beledu perlambang kebesaranMu.
Di atas rumput yang kering KerajaanMu tercermin.
12. Sekarang aku mengerti teladan yang Engkau beri:
kuasa, harta dan benda bagiMu tiada artinya.
13. Temanku Yesus, marilah, hatiku persiapkanlah
menjadi kediamanMu sepanjang umur hidupku!
14. Selalu hatiku senang, seluruh jalanku terang
dan kidung sukacita, ya Yesus, hanya bagiMu!
15. Muliakanlah Allah, pujilah Yang memberikan PuteraNya!
Salam sorgawi menggema di Tahun Baru yang cerah.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 99 - Gita Sorga Bergema
Syair: Hark! The Herald Angels Sing, Charles Wesley, 1739, dll,
Terjemahan: Yamuger, 1977,
Lagu: Felix Mendelssohn Bartholdy, 1840, disesuaikan oleh William H. Cummings, 1856.
do=g 4 ketuk
1. Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia."
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T'rang ajaib!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"
2. Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka,
lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"
3. Raja Damai yang besar, Suraya Hidup yang benar,
menyembuhkan dunia di naungan sayapNya,
tak memandang diriNya, bahkan maut dit'rimaNya,
lahir untuk memberi hidup baru abadi!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 100 - Muliakanlah
Syair: Ere zij God, berdasarkan Lukas 2:14,
Terjemahan: I. S. Kijne (1899 – 1970),
Lagu: F. A. Schulz, +/- 1870
do = d 4 ketuk
1. Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht'ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Muliakanlah Tuhan Allah! Damai sejaht'ra turun ke bumi bagi orang,
Bagi orang pengasihanNya, bagi orang pengasihanNya.
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht'ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Amin, amin, amin.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 101 - Alam Raya Berkumandang
Syair: Les anges dans nos campagnes/Angels We Have Heard on High, Nyanyian Natal Prancis abad ke-18,
Terjemahan: Yamuger/Pan. Lit. K. A. J., 1980,
Lagu: Prancis abad ke-18.
do = g 4 ketuk
1. Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
2. Hai gembala, kar'na apa sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
3. Sudah lahir Jurus'lamat itu berita lagunya.
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya.
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
4. Ikutilah, hai gembala, nyanyian sorga yang merdu;
mainkan suling dan rebana dan bersyukur di hatimu!
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
5. Mari, kita pun kesana untuk melihat Putera.
Mari, kita persembahkan suara dan hati padaNya!
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 102 - Di Dalam Palungan
Syair dan lagu: Away in a Manger, William James Kirkpatrick, 1895,
Terjemahan: Yamuger, 1980
do = f 3 ketuk
1. Didalam palungan, tiada yang lain,
terbaring Yesus berbalutkan kain.
BintangNya dilangit mengkilap terang
Dan Yesus tertidur lelap dan tenang.
2. Ternak bersuara membangunkanNya,
Tetapi Sang Bayi tiada resah.
Ya Yesus, sekarang hatiku tent'ram,
Engkaulah Temanku di malam kelam.
3. Ya Yesus, Tuhanku, dengar doaku:
tetaplah sertaku dengan kasihMu.
Semua anakMu berilah berkat
Dan hidup sertaMu di sorga kelak.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 103 - Dengarlah Kidung
Syair dan lagu: J. M. Malessy, 1980
do = d 6 ketuk (2 x 3)
1. Dengarlah kidung di malam sepi, "Nina bobo, tidurlah!"
Wajah Maria cerah berseri: Bayi yang kudus dibuainya.
2. Juga di padang gema terdengar, "Hai gembala, bangunlah!
T'rimalah kabar gembira besar: Lahir Sang Raja Sejahtera!"
3. Senandung indah mengalun mesra, "Nina bobo, tidurlah!"
Suara malaikat menyambut serta, "Damai di bumi, Haleluya!"
4. Mari, teruskanlah kidung megah, "Puji Allah yang kudus!"
Seluruh alam kelak menyembah Putra ilahi, Sang Penebus.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 104 - Hai Dengar Tembang Malaikat
Syair: Heerlijk klonk het lied der englen, J. C. de Puy,
Terjemahan: Yamuger, 1982,(bait 2 menurut Dua Sahabat Lama, C. Ch. J. Schreuder dan I. Tupamahu)
Lagu: Sekolah Minggu Inggris
do = c 6 ketuk (2 x 3)
1. Hai, dengar tembang malaikat bergema di Efrata:
"Bagi Allah kemuliaan ditakhtaNya yang megah!"
Reff:
Damai sorga diberiNya diantara manusia
Yang sedia menerima Yesus Kristus, Penebus!
2. Yesus datang dalam dunia bagai anak yang kecil,
tapi sungguh, Anak itu adalahh Imanuel!
Reff:
Damai sorga diberiNya diantara manusia
Yang sedia menerima Yesus Kristus, Penebus!
3. PeraduanNya palungan, bahkan salib takhtaNya;
Yesus rela menderita agar kita s'lamatlah.
Reff:
Damai sorga diberiNya diantara manusia
Yang sedia menerima Yesus Kristus, Penebus!
4. Di palungan dan salibNya kita sujud menyembah
dan percaya bahwa Dia Jurus'lamat dunia.
Reff:
Damai sorga diberiNya diantara manusia
Yang sedia menerima Yesus Kristus, Penebus!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 105 - Ya Anak Kecil
Syair: O Jesulein suss, o Jesulein mild, Jerman, 1650,
Terjemahan: Yamuger, 1981,
Lagu: Jerman (Koln), 1623
do = g 3 ketuk
1. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, Engkau diutus BapaMu dan dari sorga
Mulia Kau jadi hamba terendah, Ya Anak kecil, ya Anak lembut
2. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, segala dosa Kautebus;
Kauhantar kami, umatMu, ke haribaan BapaMu,
Ya Anak kecil, ya Anak lembut.
3. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, Kau turun dari takhtaMu;
Engkau beri bahagia pengganti duka dunia,
Ya Anak kecil, ya Anak lembut.
4. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, Kau citra kasih BapaMu;
nurani kami bakarlah dengan kasihMu s'lamanya,
ya Anak kecil, ya Anak lembut.
5. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, padaMu kami berteut,
sejiwa-raga milikMu dan pasrah diri padaMu,
ya Anak kecil, ya Anak lembut.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 106 - Bernyanyilah Merdu
Syair: In dulci jubilo/Good Christian men, rejoice, Nyanyian Natal Jerman/Latin abad ke-14/15,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1978,
Lagu: Jerman abad ke-14.
do = g 6 ketuk (2 x 3)
1. Bernyanyilah merdu, lambungkanlah syukur!
Jurus'lamat dunia dan Surya hidupmu
terbaring di palungan di malam yang kudus:
Yesus, Penebus, Yesus, Penebus.
2. O Bayi yang lemah, hatiku hiburlah;
b'rikanlah berkatMu, curahkan kurnia
dan bimbinglah jalanku di dalam dunia,
Raja mulia, Raja mulia.
3. PadaMu yang lembut 'ku datang bertelut.
Kau menanggung dosa seluruh umatMu
Dan kauberi sentosa mengganti kemelut.
'Ku sembah sujud, 'ku sembah sujud.
4. Di sorga bergema nyanyian Gloria:
segenap malaikat memuji Tuhannya.
Sejahtera dan s'lamat mengisi dunia
S'lamanya, s'lamanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 107 - Terbitlah dalam Kegelapan
Syair: Daar is uit’s werelds duistre wolken, berdasarkan Yesaya 9:1-6, Nicolaas Beets (1814 – 1903),
Terjemahan: Yamuger, 1981,
Lagu: Johannes Gijsbertus Bastiaans, 1886
do = c 2 dan 4 ketuk
1. Terbitlah dalam kegelapan Terang yang mahamulia!
Hai bangsa-bangsa, mari datang, bersama-sama menyembah!
Duka nestapa akan hilang, kuasa dosa menyerah.
Berlalu malam kematian dan fajar hidup merekah.
2. Engkau membawa sukacita, ya Tuhan, oleh kuasaMu.
Pekik menang gegap gempita: Kau mengalahkan seteru!
Tongkat penindas sudah patah dan tamat pembudakannya;
Terbakar habislah senjata dan bumi bersejahtera.
3. Seorang anak sudah lahir menghibur isi dunia;
KerajaanNya tak berakhir dan mahaagung namaNya:
"Sang Penasihat yang Ajaib, Allah Perkasa Mulia,
dan Bapa yang Kekal Abadi, Sang Raja Damai s'lamanya!"
4. Ya Raja Damai Mahamulia, beri sejahtera penuh,
supaya bangsa-bangsa dunia bersujud di hadapanMu.
Allah sendiri melakukan rencana keadilanNya
Dan takhta Daud diteguhkan kekal selama-lamanya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 108 - Takhta Mulia di Tempat Baka
Syair: Thou Didst Leave Thy Throne, Emily Elizabeth Steele Elliot, 1864,
Terjemahan: Yamuger, 1981,
Lagu: Timothy Richard Matthews, 1876
do = d 4 ketuk
1. Takhta mulia ditempat Kautinggalkan, ya Tuhanku.
Tapi tiadalah tempat yang lega menjelang kehadiranMu.
Hatiku, ya Tuhan Yesus, jadikanlah rumahMu.
2. Langit bergetar, kidung terdengar menyebut kebesaranMu.
Tapi adakah yang lebih rendah daripada palunganMu.
Hatiku, ya Tuhan Yesus, jadikanlah rumahMu.
3. Oleh FirmanMu yang kekal teguh Kaubebaskan manusia.
Tapi hanyalah siksa dan cerca Kauterima di dunia.
SalibMu, ya Tuhan Yesus, tempat perlindunganku.
4. Gita menggegap, bila Kau kelak datang lagi, ya Tuhanku.
SabdaMu benar akan terdengar, "Kuberi tempat bagimu."
Bersuka besar hatiku, ya Tuhan, menyambutMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 109 - Hai Mari Berhimpun
Syair: Adeste fideles/O Come All Ye Faithful, John Francis Wade, 1751,
Terjemahan: Yamuger/Pan. Lit. K. A. J., 1980,
Lagu: John Francis Wade, 1751
do = g 4 ketuk
1. Hai mari, berhimpun dan bersukaria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja Balasorga!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati,
t'lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
3. Gembala dipanggil dari padang raya
menuju palunganNya yang rendah.
Kita pun turut bergegas ke sana!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
4. Melihat bintangNya, datang orang Majus
menghantar emas, kemenyan dan mur.
Marilah kita persembahkan hati.
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
5. Cahaya abadi dari Allah Bapa
kentara berwujud di dunia:
Anak ilahi berbalutkan lampin.
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
6. Demi kita ini Ia sudah lahir.
Peluk Dia dalam iman teguh:
Cinta kasihNya patut kita balas
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
7. Hai para malaikat, angkatlah suaramu,
biduan sorgawi, bernyanyilah!
Muliakanlah Allah, Bapa dalam sorga!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
8. Ya Tuhan yang lahir pada hari ini,
ya Yesus, terpujilah namaMu!
Firman abadi yang menjadi daging!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 110 - Di Betlehem T'lah Lahir Seorang Putera
Syair: Zu Bethlehem geboren ist uns ein Kindelein, Friedrich von Spee, 1637,
Terjemahan: Yamuger, 1981,
Lagu: Prancis, 1599, Jerman, 1638
do = g 4 ketuk
1. Di Betlehem t'lah lahir seorang Putera.
Semoga 'ku menjadi abadi milikNya,
Sungguh, sungguh, abadi milikNya.
2. Hatiku kubenamkan di dalam kasihNya;
padaNya kuserahkan diriku s'lamanya,
sungguh, sungguh, diriku s'lamanya.
3. Ya Yesus, Kau kucinta sepanjang hidupku;
bagiku makin indah cahaya kasihMu,
sungguh, sungguh, cahaya kasihMu
4. Tandanya kuaminkan jaminan janjiMu:
padaMu kutitipkan seluruh hatiku,
sungguh, sungguh, seluruh hatiku.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 111 - Di Palungan Dibaringkan
Syair: Cradled in a Manger Meanly, George Stringer Rowe (1830 – 1913),
Terjemahan: Yamuger, 1981,
Lagu: Plymouth Collection, 1855
do = f 2 ketuk
1. Di palungan dibaringkan Putra Allah yang kudus;
tidurNya di kandang hewan, kandang domba dan lembu.
Berbahagia gembala mendengar beritanya,
Segera pergi ke sana dan padaNya menyembah.
2. Berbahagia semua yang mendapat kabarnya,
apalagi yang menyambut Dia dalam hatinya.
Anak suci, Jurus'lamat, kandang hewan rumahMu,
Sudilah, ya Yesus turun juga dalam hatiku.
3. Hatiku Engkau dapati bagai kandang tak bersih;
maukah Tuhan mendiami hati hina dan keji?
Tuhan Yesus, mari masuk, buat Natal bagiku,
Hatiku jadikan sorga oleh kehadiranMu.
4. Dan kepada tiap orang yang hatinya membeku,
kar'na tidak menghayati arti kelahiranMu,
b'rilah, Tuhan, dari sorga sukacita yang kudus,
agar ikut merayakan Hari Lahir Penebus!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 112 - Anak Maria dalam Palungan
Syair: Child in the Manger, Mary Macdonald (1817 – 1890),Terjemahan: Yamuger, 1981,
Lagu: Inggris (Gaelic)
do = c 9 ketuk (3 x 3)
1. Anak Maria dalam palungan, miskin dan hina, namun besar,
rela sengsara bagi manusia; dihapuskanNya dosa cemar.
2. HidupNya suci waktu di dunia, hatiNya murni dan merendah;
kini mulia Penebus kita: musuhNya tunduk selamanya.
3. Sabda nubuat: Ia Mesias; para malaikat memujiNya:
layaklah Ia dimuliakan; kita milikNya, bahagia.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 113 - Dalam Kota Raja Daud
Syair: Once in Royal David’s City, Cecil Frances Alexander, 1848,
Terjemahan: Yamuger, 1977,
Lagu: Henry John Gauntlett, 1849
do = g 4 ketuk
1. Dalam kota raja Daud ada kandang yang rendah.
Di palungan dibaringkan Bayi mungil yang lemah.
Yesus Kristus namaNya dan Maria bundaNya
2. Ia turun dari sorga, Tuhan alam semesta.
Dan palungan dalam kandang tempat tidur bagiNya.
Ia hidup beserta orang hina dan rendah.
3. Waktu Ia kanak-kanak, Ia patuh dan benar;
menghormati orang tua Ia tumbuh dan besar.
Anak-anak, marilah mengikuti contohNya!
4. Tak berbeda dari kita, dari aku dan engkau,
tawa riang dan tangisan semuanya Ia tahu.
Suka duka dunia dirasakan olehNya.
5. Nanti kita pun melihat Anak ini yang lemah
jadi Jurus'lamat kita, Raja sorga mulia.
Kita pun dipimpinNya masuk sorga s'lamanya.
6. Bukan dalam kandang hina kita lihat kuasaNYa,
tapi k'lak di dalam sorga dengan Allah, BapaNya.
Nanti kita menyembah di keliling takhtaNya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 114 - Mari, Lihatlah Semua
Syair: Komt, verwondert u hier, mensen, Nyanyian Natal Belanda, abad ke-17,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1978/81,
Lagu: Belanda kuno
do = g 4 ketuk
1. Mari, lihatlah semua tanda kasih Allahmu;
lihatlah harapan dunia dalam Bayi yang kudus!
Firman, namun tanpa kata, Tuan, namun tanpa hak,
Raja, namun tanpa takhta, Nur di malam yang gelap.
Lihat Dia, Yang Mulia, tidak diberi tempat.
2. Lihat Dia dalam lampin, bersahaja dan lemah
Yang menunggang sayap angin dan di sorga disembah.
Lihat Bayi ditidurkan, tidak sadar harkatNya,
Yang di sorga diluhurkan: Hikmat Allah yang baka!
Lihat Tuhan di palungan: Yang memangku semesta.
3. Bayi Yesus, ya Tuhanku dalam rupa yang lemah,
b'rilah daku itikadMu, b'rilah hati yang rendah.
Buat aku asuhanMu, suci oleh kurbanMu,
Bebas oleh tanggunganMu, Buat aku jadi baru,
Hidup oleh matiMu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 115 - Berlutut di PalunganMu
Syair: Ich sten an deiner Krippen hier, Paul Gerhardt, 1653,
Terjemahan: Yamuger, 1981,
Lagu: Johann Sebastian Bach, 1736
la = b 4 ketuk
1. Berlutut di palunganMu, ya Yesus, Sumber Hidup,
kubawa persembahanku yang memang hak milikMu:
hatiku, roh dan jiwaku, seluruh isi hidupku, padaMu berkenanlah!
2. Dahulu dari lahirku, Kau Yesus, sudah lahir;
dan 'ku terpilih olehMu, meski belum 'ku jadi;
Kau sudah mengasihiku dan Kaurelakan diriMu
Supaya kumiliki.
3. Di malam maut yang kelam, ya Yesus, Kau Suryaku:
Kaubawa hidup dan terang dan damai kepadaku.
O Surya kasih yang besar, Pemancar iman yang benar,
CahyaMu sungguh indah!
4. Dengan memandang wajahMu yang suci tak bernoda
tak kunjung puas mataku; padaMu 'ku berdoa.
Andaikan lubuk hatiku seluas laut, Tuhanku,
Hendak kurangkum Dikau!
5. Setiap kali hatiku berduka tak terhibur,
sabdaMu: "Aku Kawanmu, bebanmu Aku pikul.
Mengapa tersedu-sedan? Kubuat jalanmu terang:
Dosamu Kuampuni!"
6. Palungan ini bagiMu terlampau sederhana
dan rumput alas tidurMu tak pantas bagi Raja.
Yang layak bagi Tuhanku: istana, sutra, beledu,
Ayunan mas kencana.
7. Tetapi nikmat dunia, ya Tuhan, tak Kaucari.
Kau datang miskin dan lemah, sengsara Kauhadapi;
Engkau memikul salibMu demi keselamatanku;
Terima kasih, Tuhan!
8. Yang aku mohon padaMu, ya Yesus, hanya satu:
berdiamlah di hatiku sekarang dan selalu.
Jadikanlah nuraniku palunganMu dan takhtaMu;
Limpahkan sukacita!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 116 - Yang Dipuji Kaum Gembala
Syair: Quem pastores laudavere/Den die Hirten lobeten sehre, Nyanyian Latin abad ke-18, Jerman abad ke-16,
Terjemahan: Yamuger, 1981,
Lagu: Jerman abad ke-14, pada Valentin Triller, 1555
do = f 6 ketuk (2 x 3)
1. Yang dipuji kaum gembala dan disambut malak Allah.
Yakni Raja Kemuliaan juga lahir bagimu.
2. Orang Majus juga datang dan membawa persembahan
bagi Raja Kemuliaan: mur, mas dan kemenyan.
3. Marilah bersukaria ikut malak dan Maria;
bagi Raja yang mulia angkat lagu yang merdu.
4. Kristus Raja, Allah kita yang menjadi manusia,
puji, hormat dan syukur.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 117 - Hai Anak Semua
Syair: Ihr Kinderlein, kommet, Christoph von Schmid, 1811,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1977/81,
Lagu: Johann Peter Abraham Schulz, 1794
do = es 2 ketuk
1. Hai anak semua, cepat marilah!
Masukilah kandang yang amat rendah dan lihatlah
Bayi yang tidur nyenyak, tergolek dalam palungan ternak.
2. O, lihatlah Dia bersinar terang,
lembut bercahaya di malam kelam meski dalam lampin,
lebih mulia dibanding malaikat di sorga cerah.
3. Terbaringlah Ia di rumput kering;
Maria dan Yusuf tenang dan hening dan para gembala
Sujud menyembah, malaikat di atas memuliakanNya.
4. Sekarang pun kita hendak bertelut
di muka palungan Sang Bayi lembut; marilah semua
bernyanyi senang bersama malaikat yang putih terang.
5. Dan kita berdoa: ya Yesus kudus,
kesalahan kami hendak Kautebus; Kau lahir di kandang
yang hina rendah dan rela menanggung salib Golgota.
6. Terimalah hati yang kami beri,
dan buatlah kami pun suci bersih, supaya beroleh
sentosa penuh, bersatu abadi dengan diriMu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 118 - Sungguh Mulia
Syair: O du frohliche, Johannes Daniel Falk, 1819/Heinrich Holzshuher, 1828,
Terjemahan: Yamuger/Pan. K. A. J., 1980,
Lagu: Italia (Sicilia) abad ke-18
do = d 4 ketuk
1. Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.
Duka berakhir; Kristus t'lah lahir. Mari bernyanyi dengan merdu!
2. Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.
Damai ilahi nyata kembali. Mari bernyanyi dengan merdu!
3. Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.
Sambut semua pujian sorga. Mari bernyanyi dengan merdu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 119 - Hai Dunia, Gembiralah
Syair: Joy to the World, Isaac Watts, 1719,
Terjemahan: Yamuger/Pan. Lit. K. A. J., 1980,
Lagu: Lowell Mason (1792 – 1872) pada tema G. F. Handel, 1742
do = d 2 ketuk
1. Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur,
Bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!
2. Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus,
Bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!
3. Janganlah dosa menetap di ladang dunia,
Sejahtera penuh berkat berlimpah s'lamanya,
Berlimpah s'lamanya, berlimpah-limpah s'lamanya.
4. Dialah Raja semesta, besar dan mulia.
Masyhurkanlah, hai dunia, besar anug'rahNya,
Besar anug'rahNya, besar besar anug'rahNya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 120 - Hai, Siarkan di Gunung
Reff:
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
1. Di waktu kaum gembala menjaga dombanya,
Terpancar dari langit cahaya mulia.
Kembali ke Reff.
Reff:
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
2. Gembala sangat takut ketika mendengar
nyanyian bala sorga gempita menggegar.
Kembali ke Reff.
Reff:
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
3. Terbaring di palungan yang hina dan rendah,
Sang Bayi menyampaikan selamat dunia.
Kembali ke Reff.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 121 - Dunia Kedinginan
Syair: In The Bleak Midwinter, Christina Georgina Rosetti +/- 1872,
Terjamahan: H. A. Pandopo (bait 1-3), Yamuger (bait 4), 1981,
Lagu: Gustav Theodore Holst (1874 – 1934)
do = f 4 ketuk
1. Dunia kedinginan, kaku membeku:
damai yang sejati tiada bertemu.
Wabah kekerasan, siksa tirani
Sampai masa kini tidak berhenti.
2. Tapi Firman Allah tak terbelenggu:
Kasih mencairkan hati yang beku.
Dalam dunia dingin kandang cukuplah
Untuk mengenali Khalik semesta.
3. Segenap malaikat memuliakanNya
dan gembala miskin sujud menyembah;
Yusuf dan Maria saleh bersyukur;
Pemberian Majus: mas, menyan dan mur.
4. Kuberikan apa, Yesus bagiMu?
Andai 'ku gembala, kub'ri dombaku;
Andai 'ku Majusi: mas,menyan dan mur.
Kuberikan apa? Hati bersyukur!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 122 - Anak Yang Dijanji
1. Anak yang dijanji, Anak yang ditunggu,
lahir diBetlehem. NamaNya Yesus, namaNya Yesus.
Mari menyembahNya.
Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita.
Imanuel, Allah menyertai kita.
2. Raja yang perkasa, yang membawa damai,
datang di dunia. NamaNya Yesus, namaNya Yesus.
Mari menyembahNya.
Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita.
Imanuel, Allah menyertai kita.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 123 - S'lamat, S'lamat Datang
Syair: Nu zijt wellekome, Nyanyian Natal Belanda/Jerman abad pertengahan,
Terjemahan: Yamuger/Pan. Lit. K. A. J., 1980,
Lagu: Eropa +/- 1000, Jerman abad ke-14, Belanda, 1627
do = g 2 ketuk
1. S'lamat, s'lamat datang, Yesus, Tuhanku!
Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu.
S'lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia;
Damai yang Kaubawa tiada taranya, Salam, salam!
2. "Kyrie eleison": Tuhan, tolonglah!
Semoga kidung kami tak bercela.
BundaMu Maria diberi karunia
Melahirkan Dikau kudus dan mulia.
Salam, salam!
3. Nyanyian malaikat nyaring bergema;
gembala mendengarnya di Efrata:
"Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku!
Dalam kandang domba kau dapat bertemu."
Salam, salam!
4. Datang orang Majus ikut bintangNya,
membawa pemberian dan menyembah.
Yang dipersembahkan: kemenyan, emas dan mur;
Pada Jurus'lamat mereka bersyukur.
Salam, salam!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 124 - Siapakah Yang Menerima
Syair dan lagu: A. Soetanta, S. J., 1980
re = g 2 ketuk
1. Siapakah yang menerima kabar mulia sorgawi?
Bukan para ahli Kitab, bukan pula para nabi,
Bukan raja Yerusalem, bukan kaisar dari Roma:
Hanyalah gembala di Betlehem.
2. Apakah berita baru yang disiarkan malaikat?
Bukan kabar peperangan, bukan pengumuman iklan,
Bukan mengenai wabah, bukanlah bencana alam:
Raja damai lahir di Betlehem.
3. Dan di manakah tempatnya Anak Raja dilahirkan?
Bukan di rumah sakit, diawasi bidan ahli,
Bukanlah tempat yang mewah, rumah orang pangkat tinggi,
Tapi kandang domba di betlehem.
4. Lalu, siapakah di sana menunggui Bayi Yesus?
Bapak Yusuf, 'bu Maria yang merawat dan menjaga,
Biri-biri ikut juga dan gembala sederhana.
Bayi tidur aman di Betlehem.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 125 - Lahir Kristus di Dunia
Syair: Il est ne, le divin Enfant, Nyanyian Natal Prancis,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1978/1981,
Lagu: Prancis
do = g 2 ketuk
Reff:
Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia.
Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya!
1. Janji lama telah genap, sabda nabi pada masa lampau;
Janji lama telah genap: Zaman baru cerah tetap!
Kembali ke Reff.
Reff:
Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia.
Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya!
2. Tercermin pada wajahNya kasih karunia yang ilahi;
tercermin pada wajahNya kemuliaan BapaNya.
Kembali ke Reff.
Reff:
Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia.
Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya!
3. Kandang domba istanaNya: bahkan takhtaNya palungan hewan;
kandang domba istanaNya: Ia pilih tempat yang rendah!
Kembali ke Reff.
Reff:
Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia.
Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya!
4. Yesus, Anak lemah lembut, Raja segala tempat dan zaman;
Yesus, Anak lemah lembut, Dikau kami sembah sujud.
Kembali ke Reff.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 126 - Tiap Tahun Kembali
Syair: Alle Jahre wieder, Wilhelm Hey (1789 – 1854),
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1978,
Lagu: Friedrich Silcher, 1860
do = d 4 ketuk
1. Tiap tahun kembali kabar bergema
bahwa Yesus lahir dalam dunia.
2. Tiap-tiap rumah dimasukiNya
dan di jalan juga Ia beserta.
3. Ia mendampingi orang yang lemah;
kita diiringi oleh kasihNya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 127 - Kandang Domba itu RumahNya
Syair dan lagu: See Him Lying on a Bed of Straw (Calypso Carol), Michael A. Perry, 1969,
Terjemahan: Yamuger, 1981,
(c) M. A. Perry & S. K. Coates
do = d 4 ketuk
1. Kandang domba itu rumahNya, palungan hewan petiduranNya;
lahir dari Bunda Maria Pangeran Mahamulia.
Reff:
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya 'ku melihatNya di tempat
yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.
2. Bintang indah, hai tunjukkanlah di mana Yesus dan palunganNya.
Hai gembala, bangun segera menengok Jurus'lamatmu.
Reff:
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya 'ku melihatNya di tempat
yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.
3. Hai malaikat, pujilah terus kemuliaan Allah yang kudus.
Bayi itulah Sang Penebus dan Jurus'lamat dunia.
Reff:
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya 'ku melihatNya di tempat
yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.
4. Aku kaya oleh miskinMu, selamat oleh hidup suciMu,
'ku dibasuh oleh darahMu, bahagia oleh salibMu.
Reff:
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya 'ku melihatNya di tempat
yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 128 - Sekarang, Tuhanku
Syair: Nunc dimittis, Nyanyian pujian Simeon, Lukas 2:29-32, Yamuger, 1981,
Lagu: Loys Bourgeois, 1547/1551
do = f 1 ketuk
1. Sekarang, Tuhanku, biarlah hambaMu pergi
dengan sejaht'ra menurut firmanMu;
Kurnia s'lamatMu telah kulihat nyata.
2. Kurnia itulah TerangMu yang baka
bagi segala bangsa; pun Israel
TerangMu yang kekal menjadi kemuliaan.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 129 - Dari Timur, Jauh Benar
Syair dan lagu: We Three Kings of Orient Are, John Henry Hopkins, Jr., 1862,
Terjemahan: Yamuger, 1981
do =g 6 ketuk (2 x 3)
1. Dari Timur, jauh benar, kami cari Raja besar.
Lewat gurun, naik turun, dituntun binatangNya.
Reff:
O, bintang pandu yang cerah, bintang Raja mulia.
Jalan kami kausinari, langkah kami tuntunlah!
2. Lahir Raja damai baka. Mas kubawa kepadaNya,
kar'na Ia, memerintah, sampai selamanya.
Reff:
O, bintang pandu yang cerah, bintang Raja mulia.
Jalan kami kausinari, langkah kami tuntunlah!
3. Aku bawa dupa menyan, lambang doa yang beriman.
Ya Tuhanku, pujianku kiranya berkenan.
Reff:
O, bintang pandu yang cerah, bintang Raja mulia.
Jalan kami kausinari, langkah kami tuntunlah!
4. Damar pahit yang kuberi, lambang dukacita pedih
dan sengsara tak bertara dan kubur yang sepi.
Reff:
O, bintang pandu yang cerah, bintang Raja mulia.
Jalan kami kausinari, langkah kami tuntunlah!
5. Agunglah kebangkitanNya, Raja, Tuhan, Kurban esa.
Haleluya, Haleluya! Pujilah bergema!
Reff:
O, bintang pandu yang cerah, bintang Raja mulia.
Jalan kami kausinari, langkah kami tuntunlah!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 130 - Datang Orang Asing
Syair dan lagu: A. E. Wairata, +/- 1950
do = g 6 ketuk (2 x 3)
1. Datang orang asing bawa masing-masing dari neg'rinya
mas, menyan dan mira, mahal tak terkira, untuk Rajanya.
2. Datang dari jauh dengan niat mau lihat Rajanya,
menghormati Dia, Anak Manusia, ingin menyembah.
3. Sanalah berbaring dalam kain lampin Jurus'lamatnya.
Masuklah mereka girang dan bersuka, lalu menyembah.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 131 - Hai Bintang Betlehem
Syair dan lagu: Stern uber Bethlehem, Alfred Hans Zoller 1965,
terj. H.A. Pandopo 1974/81
c Gustav Bosse Verlag, Regensburg
do = f 4 ketuk
1. Hai bintang Betlehem, pimpinlah t'rus kami pun
ke tempat Bayi kudus! Sang putra yang hendak kami sembah,
hai bintang Betlehem, tunjukkanlah!
2. Hai bintang Betlehem, kau tak sesat;
arah tujuanmu sungguh tepat! Rumah jelata yang hina rendah,
hai bintang Betlehem, sinarilah!
3. Hai bintang Betlehem, kami seg'ra masuk
dengan syukur dan menyembah. Apa selayaknya kami beri,
hai bintang Betlehem? Hati jernih!
4. Hai bintang Betlehem, pimpin tetap
kami di dunia dalam gelap. Tunjukkan kami pun tujuanmu,
hai bintang Betlehem : Damai penuh!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 132 - Lahir Putera Mulia
Syair: Puer nobis nascitur/Unto Us a Child is Born, Nyanyian Natal Latin abad ke-15,
terj. H.A. PAndopo 1974/81
Lagu: Piae Cnationes 1582
do = g 2 ketuk
1. Lahir Putra mulia, Raja bala sorga; Tuhan dalam
dunia kena sengsara juga, kena sengsara juga.
2. Sorga ditinggalkanNya, walau Ia Tuhan;
kandang domba rumahNya dan ranjangNya palungan,
dan ranjangNya palungan.
3. Sang Herodes menggeram kar'na iri hati,
menggeledah Betlehem, dan banyak anak mati,
dan banyak anak mati.
4. Lahir dari Maria Putera Ilahi
yang menuntun umatNya ke damai yang abadi,
ke damai yang abadi.
5. Mari kita bersyukur nyanyilah semua,
kumandangkanlah mazmur memuji nama Tuhan,
memuji nama Tuhan.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 133 - Hai Bintang Timur
Syair: Sterre van ’t Oosten, P.J. Moeton,
terj. Yamuger 1981
Lagu: Persatuan Sekolah Minggu di Nederland
do = g 2 ketuk
1. Hai bintang Timur, terbitlah kembali dalam semarak
cahaya terang, sama dengan kau pernah menyinari
orang Majusi di malam kelam.
2. Mari, tunjukkan tempat Yesus lahir! Sungguhkah Dia
di kandang rendah? Bayi lembut di palungan terbaring,
langit dan bumi KerajaanNya.
3. Kami berlutut bersama Majusi: bagiMu, Tuhan,
Pujian syukur! T'rimalah hati yang Kaubuat suci
Bagai pengganti menyan, mas dan mur.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 134 - Yerusalem, O Kota Daud
Syair dan lagu: H.A. Pandopo 1981
mi = d 6 ketuk (2×3)
1. Yerusalem, o kota Daud, betapa kau berubah!
Mengapakah tak lagi kau menjunjung citra sorga?
Majusi datang padamu mencari Putra Damai;
Engkau gelisah terkejut, tak sadar Ia sampai.
2. Yerusalem, mengapakah kausangkal maksud Tuhan?
Di manakah sejahtera yang harus kauwujudkan?
Serupa dulu sang Firaun membunuh anak-anak,
Herodes pun di takhta Daud telah berbuat jahat.
3. O Betlehem di Efrata, tempat mesias lahir,
mestinya kau bahagia sebab Rajamu hadir.
Tetapi duka dan gentar mengganti damai itu:
Di mana-mana terdengar ratapan ibu-ibu.
4. O Betlehem, pusaka Daud, anakmu kaukuburkan,
tetapi di Mesir nunjauh Yang Satu diluputkan.
Serupa Musa yang kecil dijaga oleh Miryam,
Sang Bayi Yesus di Mesir tentram dengan Maria.
5. Yerusalem dan Betlehem, tempatmu tidak aman;
seluruh bumi, kau telah sesat sepanjang zaman.
Manusia, bertobatlah, tinggalkan kejahatan,
Sebab dengan sejahtera Mesias sudah datang!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 135 - Bukan oleh Raja Roma
Syair dan lagu: A. Soetanta, S.J. 1980
mi = e 1 ketuk
1. Bukan oleh raja Roma, bukan oleh si Herodes,
bukan oleh ahli Kitab, bukan oleh si Farisi
manusia dis'lamatkan, manusia ditebus,
tapi oleh Kanak-kanak yang terbaring di palungan.
2. Bukan oleh yang terdidik, bukan oleh orang pandai,
bukan oleh para ahli yang empunya ilmu tinggi
manusia dis'lamatkan manusia ditebus:
oleh Anak tukang kayu, Anak Yusuf dan Maria.
3. Bukan oleh orang kaya yang tempatnya di istana,
bukan oleh penguasa yang memiliki tentara
manusia dis'lamatkan, manusia ditebus:
oleh Orang yang terhukum, mati pada kayu salib.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 136 - Sebelum Semua Jadi
Syair: Corde natus ex Perentis/Of the Father’s Love Bogetten, Aurelius Prudentius Clemen, abad ke-4
terj. Yamuger 1981
Lagu: Abad ke-13
do = e 1 ketuk (1×3)
1. Sebelum semua jadi ada Firman Mulia;
Dia Alfa dan Omega, citra Allah BapaNya.
Dia itu Yang Pertama, pun Yang Akhir
Dialah selamanya dan abadi.
2. Oleh Firman diciptakan yang mengisi semesta:
langit, bumi dan samud'ra beserta penghuninya.
Oleh Dia, untuk Dia terbentuk semuanya
selamanya dan abadi.
3. Ia ambil rupa insan, rupa Adam yang fana,
menderita sampai mati menebus manusia,
agar kita tak binasa, tapi hidup olehNya
selamanya dan abadi.
4. Ia pun telah dikandung dar pada Roh Kudus
dan perawan terberkati melahirkan penebus.
Tampak wujud Jurus'lamat di wajahNya yang kudus
selamanya dan abadi.
5. Puji, hai malaikat sorga, puji Raja semesta!
Penguasa duniawi, puji Allah Yang Esa!
Biarlah segala lidah mengagungkan Tuhannya
selamanya dan abadi.
6. Janji pada masa lampau dalam Dia t'lah genap.
Dialah yang disyairkan di halaman Alkitab.
Sudah datang Jurus'lamat; puji syukur menggegap
selamanya dan abadi.
7. Maha Hakim orang mati, Raja orang hidup pun,
Kau di takhta Allah Bapa mengalahkan lawanMu.
Unsur jahat Kauenyahkan dalam penghakimanMu
selamanya dan abadi.
8. Biar kami, tua-muda, umatMu, kecil-besar,
bersyukur memuji Dikau, Raja adil dan benar:
biar madah orang s'lamat silih-ganti terdengar
selamanya dan abadi.
9. KepadaMu, Yesus Kristus, dan kepada BapaMu
dan kepada Roh Penghibur layak diberi syukur,
puji, hormat dan kuasa dalam KerajaanMu
selamanya dan abadi.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 137 - Dari Terbitnya Surya T'rang
Syair: A solis ortus cardine, Caelius Sedulius ±450,
terj. H.A. Pandopo 1978/83
Lagu: Abad pertengahan/Jerman (Erfurt) 1524
1. Dari terbitnya surya t'rang sampai dibarat terbenam
Sang Kristus dimuliakanlah, yang dilahirkan Maria.
2. Maha Pencipta dunia menjadi hamba terendah
dan menebus manusia dari bencana dosanya.
3. T'lah lahir Sang Imanuel yang diwartakan Gabriel;
Yohanes mengelukanNya dalam kandungan bundanya.
4. Walaupun Raja semesta, palungan tak ditolakNya;
Yang menghidupi burung pun, kini menyusu tersenyum.
5. Biduan sorga mulia memuji Allah, BapaNya,
dan kaum gembala mendengar tentang Gembala yang Besar.
6. Orang Majusi dari jauh melihat bintang Putra Daud,
pergi memandang T'rang Baka, mempersembahkan hartanya.
7. Herodes, kau mengapakah cemas menyambut datangNya
yang sungguh tidak akan mau berkuasa seperti engkau?
8. Ratapan ibu terdengar di pembunuhan yang besar
oleh Herodes yang kejam terhadap tunas Betlehem.
9. Para sarjana Alkitab menguji Dia yang berhak
bermukim s'lama-lamanya di dalam rumah BapaNya.
10. Berdiri, putih cemerlang, Sang Anakdomba di Yordan:
pertanda kerelaanNya menghapus dosa dunia.
11. Air jadi anggur yang terbaik mukjizat kuasaNya ajaib:
yang kosong dipenuhiNya dengan berkat karunia!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 138 - Yesus T'lah Datang
Syair: Jesus ist kommen, Johann Ludwig konrad Allendorf 1736
terj. Yamuger 1977
Lagu: Jerman ±1733
1. Yesus t'lah datang memb'ri sukacita;
Alfa, Omega dan Firman kekal. Allah sejati dan Maha Pencipta
Bagaimana manusia kita kenal! Sorga dan bumi, siarkan berita:
Yesus t'lah datang memb'ri sukacita!
2. Yesus t'lah datang! Terputus ikatan
yang dalam dosa dan maut menjerat! Rantai diganti dengan kelepasan
dari kungkungan kuasa gelap. Habislah duka, lenyap kecemasan:
Yesus t'lah datang! Terputus ikatan!
3. Yesus t'lah datang dengan berkuasa;
Ia mendobrak penjara teguh! Benteng neraka pun porak poranda,
Jalan merdeka terbuka penuh! Sudahkah kini, hai Iblis, kaurasa?
Yesus t'lah datang dengan berkuasa!
4. Yesus t'lah datang, Pahlawan mulia;
puji kuasaNya, seg'nap mahlukNya! Juruselamatmu hanyalah Dia;
pintu hatimu bukakan seg'ra! Lihat, mahkotamu sudah sedia;
Yesus t'lah datang, Pahlawan mulia!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 139 - T'rang Bintang Fajar Berseri
Syair: Wie schon leuchtet der Morgenstern, Philipp Nicolai (1556-1608)
terj. H.A. pandopo 1977/81
Lagu: Philipp Nikolai 1599
1. T'rang Bintang Fajar berseri, cerminan sorga memberi karunia, kebenaran.
Ya Anak Daud, Rajaku, Engkau Pengantin umatMu; hatiku Kau besarkan!
Mahamurah dan mulia, Kau sedia melimpahkan sukacita pengharapan.
2. Engkaulah mutiaraku, Putra mahkota BapaMu, Pangeran Mahamulia!
Kau bunga bakung hatiku; betapa harum InjilMu, lipuran yang sempurna!
Hosiana! Kau dandanan dan santapan yang sorgawi: Kau sertaku tiap hari!
3. Pancarkanlah di batinku cahaya sinar kasihMu, Permata yang abadi!
Ya Pokok-anggur yang benar, buatlah rantingMu segar berbuah yang sejati!
Kaulah Nyala pengasihan, kebajikan dalam hati: rindu lama Kauobati!
4. WajahMu mencerminkan t'rus pribadi Allah yang kudus penuh kemurahanNya.
Ya Yesus, b'rilah sabdaMu dan Roh KudusMu yang teguh sertaku selamanya!
Lihat, ingat akan daku dan Kauhapus air mataku: t'rima aku di mejaMu!
5. Ya Bapa mahamulia, sebelum ada dunia telah Kaupilih aku.
Di dalam Putra TunggalMu Kau menerima diriku: padaNya 'ku terpadu.
Haleluya! Hidup sorga yang sempurna diberiNya: sukacita tak terhingga!
6. Pujianmu, hai dunia, dengan musik iringilah demi PerjamuanNya!
Muliakanlah Sang Mempelai di singgasana yang permai; bersuka, hai umatNya!
Nyanyi, tari bergiliran, bergembira puji Tuhan, Maharaja Keagungan!
7. Alangkah riang hatiku, sebab 'ku jadi milikMu, ya Alfa dan Omega!
Yang Awal dan Yang Akhir Kau dan Pohon Hidup di firdaus, Engkau harapan g'reja!
Amin, amin, Kurindukan Dikau, Tuhan; 'ku berkata: oleh Rohmu:"Maranata!"
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 140 - O Yesus Kristus, T'rang Baka
syair: O Jesu Christe, Wahres Licht, Johann Heermann 1630,
terj. H.A. Pandopo 1975/83
Lagu: Jerman 1676
1. O Yesus Kristus, T'rang baka, dunia gelap sinarilah;
tuntun yang susah dan lesu masuk ke kandang dombaMu.
2. Yang tersesat suluhilah dengan terang anugerah;
halau godaan penyemu dengan terang cahayaMu.
3. Domba yang hilang carilah, sembuhkan luka hatinya
hingga padanya Kauberi damai sorgawi tak henti.
4. Yang tuli buatlah sembuh 'kan mendengarkan sabdaMu;
yang bisu pun pulihkanlah 'kan mengungkapkan imannya
5. Yang buta Kaucelikkanlah, yang tercerai satukanlah;
pulangkan yang menjauhiMu, yang ragu buatlah teguh.
6. Maka bersatu-padulah sekarang dan selamanya
kami memujiMu terus dalam terangMu yang kudus.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 141 - Yesus, Tuhan, Engkaulah Mesias
Syair: H.A. Pandopo, 1982
Lagu: Christian Isaak Tamaela 1982
1. Yesus, Tuhan, Engkaulah Mesias, diurapi dengan Roh Ilahi,
Kaulah Nabi, Imam, Raja kami, Putra Allah, sempurna dan Ikhlas.
2. Kau setara dengan Allah Bapa, Takhta sorga Kekal Kaumiliki,
rela turun ke dunia ini, Kau menjadi rendah bagai hamba.
3. Dalam Yordan Engkau dibaptiskan menggenapkan amanat BapaMu;
sampai mati setia dan patuh bagi kami Engkau disalibkan.
4. Kau terima baptisan Yohanes. Agar kami selamat abadi,
terbenamlah Engkau bagi kami yang ke dalam tubuhMu dibaptis.
5. Dari maut Engkau dibangkitkan, mahaagung namaMu, ya Tuhan;
dalam Dikau kekal ditemukan hidup baru penuh kesucian.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 142 - Jurang di Hati Lekas Timbuni
Syair: M. Karetem, J.M. Malessy, H.A. PAndopo 1983
Lagu: M. Karetem 1983
1. Jurang di hati lekas timbuni, gunung dosamu ratapkanlah!
Siapkanlah jalan di gurun sunyi: Allahmu datang segera!
2. Suara Yohanes pun berkumandang: "Orang berdosa bertobatlah!
Kamu kubaptis di dalam Yordan, dosamu diampunilah!"
3. Ingatlah, Yesus telah berfirman: "Air dan Rohlah yang kau perlu,
agar kembali kau dilahirkan dan Allah menerimamu!"
4. Siap di tangan melati putih, suling dan tifa bunyikanlah!
Dalam pelataran orang suci sambutlah Raja mulia!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 143 - Lihat Anak domba Allah
Syair dan lagu: Redaksi PAK 1974
1. Lihat Anakdomba Allah; lihatlah, lihatlah.
Yang menghapus dosa dunia, dosaku, dosamu.
2. Kuberi kesaksianku; dengarlah, t'rimalah!
Ia ini Anak Allah, Putera mulia.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 144 - Suara Yesus Kudengar
Syair: I Heard the voice of Jesus Say, Horatius Bonar 1846,
terj. Yamuger 1983
Lagu 144a: John Bacchus Dykes 1868
Lagu 144b: Lagu rakyat Inggris
KJ. 144a
1. Suara Yesus kudengar, "Hai, mari yang penat,
serahkanlah kepadaKu bebanmu yang berat."
Kepada Yesus Tuhanku, 'ku datang berserah;
Jiwaku yang letih lesu dinuatNya lega.
2. Suara Yesus kudengar, "Yang haus, datanglah,
dan air hidup Kuberi, hai mari minumlah."
Kepada Yesus, Tuhanku, 'ku datang berserah;
Kudapat Air Alhayat dan hidup dalamNya.
3. Suara Yesus kudengar, "Akulah Sang Terang.
Lihatlah sinar wajahKu: harimu cemerlang."
'Ku datang pada Tuhanku, Mentari mulia;
seluruh jalan hidupku cerah bahagia.
KJ. 144b
1. Suara Yesus kudengar, "Hai, mari yang penat,
serahkanlah kepadaKu bebanmu yang berat."
Kepada Yesus Tuhanku, 'ku datang berserah;
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 145 - Mari, Tuturkan Kembali
Syair: Tell Me the Story of Jesus, Fanny J. Crosby 1880,
terj. E.L. Pohan shn. 1971
Lagu: John R. Sweney 1880
1. Mari tuturkan kembali kisah yang indah benar,
warta berharga sekali, Yesus pahlawan besar.
Bahwa di malam lahirNya malak menyanyi merdu:
"Hormat dib'ri bagi Allah; dunia beroleh restu."
Mari tuturkan kembali kisah yang indah benar,
Waktu berharga sekali, Yesus Pahlawan besar.
2. Waktu Almasih puasa di padang tandus gersang,
untuk dosaku digoda, tap akhirnya menang.
Mari tuturkan derita dan sengsaraNya pedih;
Untuk manusia yang hina Ia disiksa perih.
3. Tuhan dipaku di salib, tubuh memar didera,
matiNya nista dan aib, lalu dikubur seg'ra.
Warta gembira sekali: "Kubur tak dapat menang;
Tuhan t'lah hidup kembali!" Kita beroleh senang.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 146 - Hai Kamu Sekalian yang Berdahaga
Syair: O alle gij dorstigen, komt tot de stromen, Jan Wit (1914-1981),
berdasarkan Yesaya 55:1-3; Matius 11:28-29,
terj. H.A. Pandopo 1980 © I.S.K.
Lagu 146a: H.A. Pandopo
Lagu 146b: Tera de Marez Oyens 1961
KJ. 146a
1. Hai kamu sekalian yang berdahaga, hai datang kemari dan minumlah air;
dan biar padamu wang perak tiada, silakan, belilah makanan ajaib:
air anggur, air susu, tak usah kaubayar. Telah tersedia Perjamuan Raya!
KJ. 146b
1. Hai kamu sekalian yang berdahaga, hai datang kemari dan minumlah air;
dan biar padamu wang perak tiada, silakan, belilah makanan ajaib:
air anggur, air susu, tak usah kaubayar. Telah tersedia Perjamuan Raya!
2. Mengapa upahmu dan hasil jerihmu kaubuang terus untuk barang fana?
Dengarkanlah Aku, besarkan hatimu: di sini kau dapat santapan baka.
Kecaplah dan lihatlah seraya dijamu, betapa besar kebajikan Tuhanmu!
3. Pasanglah telinga dandatang padaKu, hai kamu sekalian yang berlelah;
tanggalkan bebanmu, sehingga jiwamu menjadi tenang dan hatimu lega.
Yang lapar dan haus merindukan Daku, Kusambut di Meja Perjanjian Baru!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 147 - Petugas di Pabean
Syair dan Lagu: Ano wong aran Lewi, berdasarkan Lukas 5:27-32, Nathan Dal-djoeni,
terj. Subroto Kusumo Atmojo 1980
1. Petugas di pabean, si Lewi namanya,
dipanggil oleh Tuhan, t'rus bangkit ikut p'rintahNya.
2. Sesudah Lewi tobat; syukur diucapnya
dan Yesus serat sobat diundang ke jamuannya.
3. Farisi jadi bingung; katanya, "tak benar:
mengapa makan-minum bersama orang yang cemar?"
4. Bersabda Tuhan Yesus, "Ku masuk dunia
supaya Kubebaskan mereka yang penuh cela."
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 148 - Tatkala Hari pun Senja
Syair: At Even When the Sun Was Set, Henry Twells 1868,
terj. H.A Pandopo/J.M. Malessy 1978/83
Lagu: Jerman 1657
1. Tatkala hati pun senja, yang sakit datang kepadaMu,
dirundung duka dan keluh; pulang dengan sejahtera.
2. Senja sekarang ini pun, terkumpul kami yang penat;
dalam iman Engkau dekat, walau tak nyata wujudMu.
3. O Tuhan Jesus, tolonglah yang sakit maupun yang sedih;
ada yang kandas dan sepi, ada yang hilang kasihnya.
4. Yang satu budak dunia, yang lain kurang beriman;
ada yang hampir tenggelam: hanya Engkau Penolongnya.
5. Yang anggap dunia semu, tetap mengharap yang fana;
yang ditinggalkan kawannnya, belum mencari kasihMu.
6. Berdosalah semuanya tiada yang tent'ram penuh,
bahkan yang paling saleh pun justru merasa bercela.
7. O Yesus, juga kau telah menanggung siksa dan keluh;
oleh tindakan kasihMu tubuh dan roh obatilah!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 149 - Sang Maha Tabib T'lah Dekat
Syair: The Great Physician, William Hunter 1859,
terj. Yamuger 1979
Lagu: John H. Stockton 1869
1. Sang Maha Tabib t'lah dekat, ya itu Tuhan Yesus.
Wahai yang sakit dan penat, dengarlah suara Yesus!
Reff:
Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
Yang terindah s'lamanya nama Tuhan Yesus.
2. DiampuniNya dosamu; dengarlah suara Yesus.
Menuju sorga jalanmu bersama Tuhan Yesus.
Reff:
Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
Yang terindah s'lamanya nama Tuhan Yesus.
3. Segala puji bagiNya, telah 'ku ikut Yesus.
OlehNya aku s'lamatlah; kucinta Tuhan Yesus.
Reff:
Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
Yang terindah s'lamanya nama Tuhan Yesus.
4. Di kancah dosa dan gentar harapku hanya Yesus.
Senang hatiku mendengar mujizat nama Yesus.
Reff:
Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
Yang terindah s'lamanya nama Tuhan Yesus.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 150 - Tiap Hari Bergembira
Syair: Immer muss ich wieder lesen, Luis Hensel (1798-1876),
terj. H.A. Pandopo 1975
Lagu: Johann Friedrich Reichardt 1790
1. Tiap hari bergembira 'ku membaca Alkitab:
Jurus'lamat yang setia jadi Kawanku tetap!
2. Anak-anak diberkati dan dirangkul olehNya;
Kerajaan yang sorgawi nyata dalam dunia.
3. Orang sakit disembuhkan orang miskin pun lega,
disebut saudara Tuhan kar'na kasih sayangNya.
4. Bahkan orang yang berdosa diterima Tuhanku,
dan mereka yang bertobat diampuniNya penuh.
5. Tuhan Yesuslah Gembala yang menuntun dombaNya
masuk Kerajaan Allah yang penuh karunia.
6. 'Ku membaca tiap hari dalam Kitab yang kudus
dan semakin kusadari pengasihan Penebus.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 151 - Ada Seorang Gembala
Syair dan Lagu: A. Soetanta S.J. 1980, berdasarkan Matius 18:12-14
1. Ada seorang gembala punya seratus domba
yang sungguh-sungguh disayangi dan tiap kali dihitung,
satu demi satu berurut sampai seratus kali.
2. Pada suatu ketika hilanglah satu domba:
Ia sedih serta menangis. Domba dihitung kembali,
Satu demi satu berurut: Kuranglah satu lagi!
3. Domba yang hilang dicari, lainnya ditinggal menanti:
akhirnya ditemukan lagi. Giranglah ia mengitung,
satu demi satu berurut sampai seratus kali!
4. Bapa yang ada di sorga, Ia Gembala juga
bagi semua manusia. Kita pun sangat dicinta,
satu demi satu dihitung satupun jangan hilang!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 152 - Yesus Katakan, "Akulah"
Syair: A. Simanjutak ± 1973,
berdasarkan Yohanes 14:6
Lagu: W.G.J. Kaligis 1975
1. Yesus katakan, "Akulah Jalan, Kebenaran, Hidup
abadi dan kekal, Pohon kes'lamatan."
2. Akulah Jalan yang esa, yang menuju Bapa,
Kub'ri hidupKu di salib menebus dunia.
3. Yesus, kusambut sabdaMu; t'rimalah pujian
dan doa stukur dariku bagai persembahan.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 153 - Dengarlah Kata Yesus
Syair dan Lagu: Hen Sonora ± 1978,
berdasarkan Yohanes 6:35;7:37
1. Dengarlah kata Yesus, "Akulah Roti hidup.
Barangsiapa datang kepadaKu tidak akan lapar lagi."
2. Dengarlah kata Yesus, "Kuberikan air hidup.
Barang-siapa datang kepadaKu tidak akan haus lagi."
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 154 - Biarlah Semua Anak
Syair: Laat de kindren tot mij komen, H.J.W. Modderman/Hanna Lam 1971,
berdasarkan Markus 10: 14-15,
terj. H.A. Pandopo 1975
Lagu: Wim ter Burg 1971
© Ploegsma, Amsterdam © Callenbach, Nijkerk
1. Biarlah semua anak datang kepadaKu;
yang kecil pun boleh ikut, janganlah diganggu!
Pintu kerajaanKu sungguh aku buka,
Agar justru yang kecil dapat masuk juga.
2. Biarlah semua orang datang kepadaKu;
yang besar pun boleh ikut, jangan ragu-ragu!
Asal hatinya rendah bagai anak jua,
Untuk yang dewasa pun pintuKu terbuka.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 155 - Yerusalem, Pusaka Daud
Syair dan Lagu: H.A. Pandopo 1981, berdasarkan Matius 23:37-39
1. Yerusalem, pusaka Daud, betapa kau berubah!
Mengapakahb tak lagi kau menjunjung citra sorga?
Mesias datang padamu mencari kebajikan,
Wajahmu dingin membeku dan Dia Kausalibkan.
2. Yerusalem, mengapakah kausangkal maksud Tuhan?
Dimanakah sejahtera yang harus kauwujudkan?
Di zaman dulu sang Firaun telah berbuat jahat,
Tak ubah kini pun engkau membunuh Jurus'lamat.
3. Yerusalem, o bundaku, nabi-nabi kaubunuh,
dan yang diutus padamu engkau lempari batu.
Merindu Yesus, Putra Daud, mengumpulkan anakmu;
Engkau ternyata tidak mau, sebab terlalu angkuh.
4. Yerusalem, Yerusalem, Rajamu sudah datang!
Seorang Anak Betlehem empunya Kerajaan.
TakhtaNya suci dan teguh, damaiNya tak berlalu
Dan Ia menjadikanmu Yerusalem yang baru.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 156 - Kita, Anak Adam
1. Kita, anak Adam, insan bercela, lahir dalam dosa dan akibatnya,
kita kehilangan bahagia firdaus dan menjadi takluk pada kuasa maut.
Reff:
Kyrie, eleison, Khriste, eleison, Kyrie, eleison!
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihilah! Tuhan, kasihanilah!
2. Walau berusaha sampai berlelah, tidaklah menolong kita yang lemah,
hanya Tuhan Allah yang Mahakurnia, yang dalam kasihNya mengutus PutraNya.
Reff:
Kyrie, eleison, Khriste, eleison, Kyrie, eleison!
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihilah! Tuhan, kasihanilah!
3. Andaikata Kristus tidak menjelma dalam rupa hamba, masuk dunia,
jika bukan Dia menjadi Penebus, maka kita insan binasalah terus.
Reff:
Kyrie, eleison, Khriste, eleison, Kyrie, eleison!
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihilah! Tuhan, kasihanilah!
4. Sungguh, kasih Allah sangatlah besar, nyata bagi kita yang t'lah mendengar
bahwa PuteraNya di salib Golgota menghapuskan dosa seluruh dunia.
Reff:
Kyrie, eleison, Khriste, eleison, Kyrie, eleison!
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihilah! Tuhan, kasihanilah!
5. KepadaMu, Kristus, puji s'lamanya: kau telah disalib bagi dunia,
Kau kekal bertakhta bersama BapaMu; t'rima kami ini di KerajaanMu!
Reff:
Kyrie, eleison, Khriste, eleison, Kyrie, eleison!
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihilah! Tuhan, kasihanilah!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 157 - Insan, Tangisi Dosamu
Syair: O mensch, bewein dein sunde gross, sebald Heyden 1530,
terj. H.A. Pandopo/ Subroto Kusumo Atmojo 1978/82
Lagu: Mathias Greitter 1525/Jenewa 1551
1. Insan, tangisi dosamu! Ingatlah, Kristus menempuh jalan
penuh sengsara dan bagai hamba terendah Ia kosongkan diriNya
menjadi Perantara. Yang mati dihidupkanNya, yang sakit disembuhkanNya,
yang hilang Ia cari, berkurban diri akhirnya, memikul dosa dunia diatas kayu salib.
2. Syukur, pujian dan sembah kepada Dia angkatlah yang mati bagi kita.
Ikutlah Dia yang menang, pikullah salib dan beban dengan bersukacita!
KasihNya perkenankanlah dan dalam kuasa namaNya kalahkanlah yang jahat.
Ingat darahNya yang kudus, yang bagi Allah, Bapamu, berharga tinggi amat!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 158 - 'Ku Ingin Menghayati
Syair: Ik Wil vertroonsten, Anonim Belanda 1539,
terj. H.A. Pandopo/ Subroto Kusumo Atmojo 1979/82
Lagu: Belanda 1539
1. 'Ku ingin menghayati sengsara Tuhanku.
Semoga kudapati, ya Yesus, rahmatMu!
Beban kesalahanku membuatku lelah;
Berilah hidup baru, ya Yesus, tolonglah!
2. O ingat akan daku yang hilang tersesat;
bertimbunlah dosaku yang menekan berat.
JalanMu kulalaikan, hidupku bercela;
Engkau penuh kebaikan, ya Yesus, tolonglah!
3. Waktu yang Kauberikan terbuang olehku;
tidak kuperhatikan nasihat sabdaMu.
Jiwaku menderita dan berkeluh-kesah;
O Sumber sukacita, ya Yesus, tolonglah!
4. Kiranya kausembuhkan hatiku yang sedih,
sudilah menghapuskan dosaku yang keji.
'Ku rindu akan hidup yang suci mulia;
hentikanlah tangisku, ya Yesus, tolonglah!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 159 - Yesus, Mesias Israel
Syair: H.A. Pandopo 1984,
Lagu: Godlief Soumokil 1984
1. Yesus, Mesias Israel, Yesus, Engkau Imanuel;
Yesus, Harapan dunia, Juruselamat Dikaulah!
2. Biarlah kami mengerti bahwa telah Engkau beri
damai sentosa yang penuh hanyalah oleh kurbanMu.
3. Petrus mengaku segera: "kaulah Mesias mulia!"
tapi menolak ujarMu bahwa sengsara Kautempuh.
4. Memang di mata dunia kurban di salib tercela,
namun kurbanMu, Penebus, hikmat Ilahi yang kudus.
5. Ajari kami kasihMu, juga memikul salibMu,
rela bersaksi tak segan bahwa Engkaulah yang menang!
6. Biar semua mengerti damai kekal yang Kauberi:
Kau Jurus'lamat dunia; Yesus, Kau Raja semesta.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 160 - Sang Anak domba yang Kudus
Syair: Ein Lammalein geht und tragt die Schuld, Paul Gerhandt 1647,
terj. Yamuger/HKBP Jakarta 1982
Lagu: Wolfgang Dachstein 1525
1. Sang Anakdomba yang kudus memikul dosa dunia,
rela dan sabar menebus hutang besar manusia.
Lihatlah Dia menempuh jalan sengsara dan keluh,
Menurut dan setia. Ia dihina, disesah, mati di salib Golgota,
Berkata: "Ku sedia."
2. Dialah Jurus'lamatku, Kawan yang tak bertara,
Pembawa damai yang penuh, disuruh Allah Bapa:
"Pergilah Kau, hai anakKu, terimalah di pundakMu
akibat dosa dunia; bebaskanlah manusia dari hukuman dan cela:
Engkaulah Penebusnya."
3. "Ya Bapa, Aku HambaMu, yang Kau pesan Kutanggung;
sabdaMu niat hatiKu dan maksudMu Kusanjung."
O kuasa kasih tak terp'ri Yang Mahakuasa memberi
PutraNya yang tercinta! Kasih Ilahi yang kudus,
Ke dalam maut kau tembus: kuasamu tak terhingga!
4. Sepanjang umur hidupku kuingat Dikau, Tuhan;
ya Yesus, di rangkulanMu hatiku Kausembuhkan.
Dalam gelap Engkau Terang, di malam duka Kau Teman
Yang menabahkan hati. Inilah yang menghiburku,
Bahwa 'ku jadi milikMu baik hidup maupun mati.
5. Kau, Anakdomba yang lembut, kupuji siang-malam
dan diriku dengan syukur padaMu kuserahkan.
Biarlah daya hidupku melimpah-ruah bagiMu
Mengungkap t'rimakasih, hingga pahala karyaMu
Yang Kauperoleh bagiku kuingat tiap hari.
6. Hendak kuminum cawanMu dalam KerajaanMu;
darahMu kemegahanku dan pembersih jubahku.
Mahkota hidup yang baka akan kupakai menyembah
menghadap takhta Bapa. Kaulah kekal Pengantinku:
tak bercela di sisiMu 'ku masuk rumah Allah.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 161 - Segala Kemuliaan
Syair: Gloria, laus et honor/All Glory, Loud and Honor, john Mason Neale 1854,
berdasarkan syair Theodulph dari Orleans ± 820,
terj.Yamuger 1977
Lagu: Melchior Teschner 1615
1. Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t'rus.
"Hosana, Raja kami! Hosana, Anak Daud!
Utusan Tuhan Allah, mubarakah Engkau!"
2. Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t'rus.
Malaikat dalam sorga memuji namaMu;
Segala yang tercipta menyambut kuasaMu.
3. Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t'rus.
Kaum Israel dahulu menghias jalanMu;
Pun kami mengelukan namaMu yang kudus.
4. Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t'rus.
Seb'lum Engkau sengsara, pujian bergema;
Sekarang kami puji Kau dalam t'rang baka.
5. Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t'rus.
Dahulu dan sekarang Engkau terpujilah,
Ya Raja Mahamurah, Pemb'ri anugerah.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 162 - Hosiana! Putra Daud
Syair: Hosianna! Davids Sohn, Benjamin Schmolck 1712,
terj. Yamuger 1982
Lagu: Johann Ulich 1674
1. Hosiana! Putra Daud memasuki kota Sion.
Siap-siaplah engkau, atur takhta bagi Dia!
Ranting palma taburlah, buka jalan bagiNya!
2. Hosiana! Marilah kami sonsong Kau yang datang.
Hati kami siaplah untuk kami persembahkan
Dan umatMu berseru: "S'lamat datang padaMu!"
3. Hosiana! Datanglah! Raja dan Pahlawan damai;
karyaMu seluruhnya itu kemenangan kami.
Oleh kuasa tanganMu KerajaanMu teguh.
4. Hosiana! Lihatlah kami umat yang Kaupilih.
KepadaMu sajalah kami menyerahkan diri,
Tunduk, patuh dan teguh melakukan p'rintahMu.
5. Hosiana! Tolonglah kami tanpa pamrih
kepadaMu berserah beribadah yang sejati.
Yang tak patut dan teguh, ia bukan muridMu.
6. Hosiana bergema, terdengar dimana-mana.
Putra Daud, penuh berkat, jangan Kau di luar sana.
Hosiana, masuklah! Tinggal t'rus! Haleluya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 163 - Damai Sejahtera Kutinggalkan Bagimu
Syair: J.M. Mallesy/ H.A. Pandopo 1983,
berdasarkan Yohanes 14
Lagu: H.A. Pandopo 1983
Reff:
"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
damai sentosaKu Kuberi kepadamu!
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
damai sentosaKu Kuberi kepadamu!"
1. Janganlah hatimu gemetar dan gelisah;
Tuhan kasihilah dan percayalah Dia!
Ia telah pergi, Ia datang kembali.
Ingat amanatnya, berpegang pada janji:
Kembali ke Reff.
Reff:
"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
damai sentosaKu Kuberi kepadamu!
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
damai sentosaKu Kuberi kepadamu!"
2. DisediakanNya dalam rumah BapaNya
bagi sahabatNya tempat tinggal s'lamanya.
Sambil menanti Dia, kuatkanlah hati.
Ingat amanatNya, berpegang pada janji:
Kembali ke Reff.
Reff:
"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
damai sentosaKu Kuberi kepadamu!
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
damai sentosaKu Kuberi kepadamu!"
3. Kamu, jemaatNya, tahu jalan ke situ:
Dialah Jalan dan Kebenaran dan Hidup!
Lakukanlah sabdaNya seraya menanti.
Ingat amanatNya, berpegang pada janji:
Kembali ke Reff.
Reff:
"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
damai sentosaKu Kuberi kepadamu!
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
damai sentosaKu Kuberi kepadamu!"
4. Kamu pun bukanlah bagai yatim piatu:
Roh Mahasucilah yang menghiburkan kamu!
Sampai TuhanMu datang amalkanlah kasih.
Ingat amanatNya, berpegang pada janji:
Kembali ke Reff.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 164 - Di Larut Malam yang Gelap
Syair: 'Tis Midnight, and Olive's Brow, William B. Tappan 1822,
Yamuger 1982
Lagu: William Batchelder Brandbury 1853
1. Di larut malam yang gelap Sang Jurus'lamat yang resah,
sendiri di kebun senyap berdoa pada BapaNya.
2. Di larut malam yang senyap Almasih sangat takutlah,
sedang muridNya terdekat tak tahu prihatin GuruNya.
3. Di larut malam kemelut Penanggung dosa dunia
penuh sengsara bertelut, bergumul dalam doaNya.
4. Di larut malam yang ngeri malaikat Bapa datanglah,
diutus untuk memberi kekuatan yang dipintaNya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 165 - Jurus'lamat Dunia
Syair: Christus, der uns selig macht, Michael Weisse 1531,
terj. H.A. Pandopo 1978/1983
Lagu: Cekoslowakia (Bohemia), Abad ke-14
1. Jurus'lamat dunia, walau tak bersalah,
bagai maling disergap pada waktu malam
dan dihina, dicela didepan mahkamah,
diludahi, dicerca oleh kaum ulama.
2. Waktu fajar merekah,Yesus pun dibawa
ke Pilatus, dan seg'ra tak terbukti salah.
Ke Herodes yang kejam Yesus pun diseret;
Raja dan pengawalnya tak segan mengejek.
3. Jam sembilan paginya, balik ke Pilatus,
Tuhan kita disesah oleh kaum serdadu;
Jubah ungu diberi dan mahkota duri;
Olokannya: "Hai tabik, Raja kaum Yahudi!"
4. Palang dihelakanNya pada tengah hari
dan di bukit Golgota Ia pun disalib,
menderita tiga jam; ada yang menghujat.
Matahari pun kelam dan menutup muka.
5. Pukul tiga yang sepi, Yesus, hampir mati,
berseru: "Eli, Eli, lamma sabakhtani?"
Lalu putus nyawaNya dan di Bait Suci
Tabir koyak terbelah; ada gempa bumi.
6. Waktu menjelang senja, yang kena hukuman
dipatahkan tulangnya agar diturunkan.
Yesus tak demikian, kar'na sudah mati:
Nampak dari lukaNya darah campur air.
7. Surya hampir terbenam waktu datang Yusuf
yang termasuk muridNya, minta mayat Yesus;
tubuh diturunkannya, dikapankan lenan
dan di kubur miliknya Yesus dibaringkan.
8. Tuhan Yesus, tolonglah kami mendalami
aniaya dan cela yang Engkau alami,
agar kami olehMu meninggalkan dosa
kepadaMu bersyukur, jiwa pun sentosa.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 166 - Tersalib dan Sengsara
Syair dan Lagu: Subroto Kusumo Atmojo 1978
1. Tersalib dan sengsara Kau, Yesus, Tuhanku,
terkulai menderita akibat salahku; dengan hati yang pilu,
sedih tak terperi kulihat siksaanMu yang dashyat dan keji.
2. Alam berdukacita dan langit menggelap saksikan Putra Allah
membuat Firman g'nap; ditanggung s'gala siksa
yang sakit dan pedih demi tebusan dosa manusia di bumi.
3. Tertumpah darah Yesus di bukit Kalvari;
dipikul dengan tulus durhaka insani.
Bertobatlah, manusia, memohon ampunNya,
Supaya di sucikan di dalam darahNya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 167 - Yesus, Tuhanku, Apakah Dosaku
Syair: Herzliebster Jesu, was hast du verbrochen, Johann Heermann 1630,
terj. Yamuger 1979/1980
Johann Cruger 1640/41
1. Yesus, Tuhanku, apakah dosaMu, hingga hukuman bagiMu berlaku?
Durhaka apa sudah dituduhkan padaMu Tuhan?
2. Kau didera, dihina kaum prajurit, Kau dicerca, dib'ri mahkota duri
dan minumMu pada kayu salib anggur yang pahit.
3. Apa sebabnya Kauterima siksa? Tak lain kar'na dosa manusia:
aku sendiri dan kesalahanku jadi bebanMu!
4. Siapa menduga jalan hukum ini: bahwa Gembala mengurbankan diri,
jadi tebusan domba yang bersalah terhadap Allah.
5. Kau harus mati walau tak berdosa, orang bersalah hidup dan sentosa.
Bebaskanlah kami yang t'lah mengaminkan Kau disalibkan.
6. Kasih sempurna, rahmat tak terhingga, Kau menjalani siksa maut hina.
Aku terbawa dunia sukacita, kau menderita!
7. Raja abadi, apa kulakukan, agar kasihMu dapat kumasyhurkan?
Apa yang layak aku persembahkan jadi imbalan?
8. Tiada yang sanggup untuk mengimbangi rahmat kasihMu suci dan ilahi.
Baik berusaha maupun beribadah, takkan setara!
9. Namun yang tinggal berkenan padaMu hanyalah bila kusalibkan nafsu;
hati yang hancur yang hendak bertobat tidak Kautolak.
10. Kar'na 'ku tahu aku tak berkuasa dan agar jangan aku putus asa,
b'ri Roh KudusMu memerintah aku ikut jejakMu!
11. Jadikan daku taat dan setia demi namaMu yang mahamulia,
agar kupikul salibMu ke muka tanpa berduka.
12. Walau karyaku tak bersifat jasa, namun, ya Tuhan, Kau senantiasa
mau menerima persembahan hati dan Kauberkati.
13. Ya Tuhan Yesus yang di takhta Allah, Kau yang terpuji untuk selamanya;
aku pun ikut memberi selalu syukur padaMu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 168 - Hai Dunia, Lihat Tuhan
Syair: O Welt, sieh hier dein Leben, Paul Gerhardt 1647,
terj. Yamuger 1982
Lagu: Heinrich Isaak 1539 (disederhanakan)
KJ. 168a
1. Hai dunia, lihat Tuhan, Sang Surya kehidupan,
tergantung di salib. Sang Raja Kemuliaan menanggung
penghinaan, sengsara siksa yang keji.
KJ. 168b
1. Hai dunia, lihat Tuhan, Sang Surya kehidupan,
tergantung di salib. Sang Raja Kemuliaan menanggung
penghinaan, sengsara siksa yang keji.
KJ. 168c
1. Hai dunia, lihat Tuhan, Sang Surya kehidupan,
tergantung di salib. Sang Raja Kemuliaan menanggung
penghinaan, sengsara siksa yang keji.
2. O lihatlah betapa penuh keringat darah seluruh tubuhNya.
HatiNya yang mulia, dirundung dukacita,
Terungkap dalam berkesah.
3. Siapa menyebabkan hukuman dan siksaan terhadap diriMu?
Kau bukanlah pendosa; Kau suci tak bernoda.
Mengapa salib Kautempuh?
4. Kesalahanku jua dan dosaku semua sebanyak pasir laut,
yang menyebabkan duka, sengsaraMu dan luka
dan sisa yang membawa maut.
5. Akulah yang celaka. 'Ku patut ke neraka akibat dosaku.
'Ku patut menderita segala dukacita, perih dan sakit bilurMu.
6. Kauangkat ke pundakMu segala tanggunganku yang menekan berat.
Sedang Engkau dikutuk, 'ku bebas dan terluput.
SalibMu itulah berkat.
7. Dengan menyangkal diri 'ku ingin mengiringi Engkau, ya Tuhanku,
di dalam sukacita, pun dalam menderita tetap setia padaMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 169 - Memandang Salib Rajaku
Syair: When I Survey the Wondrous Cross, Isaac Watts 1707,
terj. (bait 1) I.S. Kijne (1899-1970)
© S.G.L./(bait 2-5) Yamuger 1978
Lagu: Edward Miller 1790
1. Memandang salib Rajaku yang mati untuk dunia,
kurasa hancur congkakku dan harta hilang harganya.
2. Tak boleh aku bermegah selain di dalam salibMu;
kubuang nikmat dunia demi darahMu yang kudus.
3. Berpadu kasih dan sedih mengalir dari lukaMu;
mahkota duri yang pedih menjadi keagunganMu.
4. Melihat darah lukaNya membalut tubuh Tuhanku,
'ku mati bagi dunia dan dunia mati bagiku.
5. Andaikan jagad milikku dan kuserahkan padaNya,
tak cukup bagi Tuhanku diriku yang dimintaNya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 170 - Kepada yang Berdarah
Syair: O Haupt voll Blut und Wunden/O Sacred Head Now Wounded, Paul Gerhardt 1656,
terj. Yamuger 1979
Lagu: Jerman, abad ke-16 (disederhanakan)
1. Kepala yang berdarah, tertunduk dan sedih,
penuh dengan sengsara dan luka yang pedih,
meski mahkota duri menghina harkatMu,
Kau patut kukagumi: terima hormatku.
2. O wajah yang mulia, yang patut di sembah
dan layak menerima pujian dunia, sekarang diludahi,
dihina, dicerca, disiksa, dilukai yang salah siapakah?
3. Ya Tuhan, yang Kautanggung yaitu salahku;
dosaku t'lah Kaugantung dikayu salibMu.
O, kasihani daku yang harus dicela;
Ampunilah hambaMu, beri anugerah!
4. Gembala yang setia terima dombaMu!
Kau Sumber bahagia Penuntun hidupku.
SabdaMu t'lah membuka karunia tak terp'ri
Dan nikmat dari sorga padaku Kauberi.
5. Syukur sebulat hati kub'rikan padaMu,
ya Yesus yang t'lah mati demi selamatku.
Hendaklah 'ku terhibur dengan tuntunanMu:
PadaMu 'kuberlindung di akhir hayatku.
6. Di saat aku mati, Kau tinggalah serta;
di pintu maut nanti, ya Tuhan, datanglah!
Di kala kecemasan menghimpit hatiku,
Berilah kekuatan berkat sengsaraMu.
7. Engkaulah perlindungan di saat ajalku;
salibMulah, ya Tuhan, penghibur anakMu
dan wajahMu kupandang!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 171 - Pataka Raja MajuLah
Syair: Vexilla Regis Pordount, Venantius Fortunatus ± 535-609,
terj. Yamuger 1983
Lagu: Sebelum abad pertengahan
1. Pataka Raja majulah, Salib menjulang cemerlang:
tergantung Khalik semesta di dalam rupa mahlukNya.
2. Di salib itu lihatlah terpaku Kurban mulia;
tanganNya direntangkanNya demi berkat anugerah.
3. Ditikam tombak yang kejam, mengucur dari lambungNya
campuran air-darahNya membasuh dosa manusia.
4. Nubuat Mazmur Daud genap: "Hai bangsa-bangsa dunia,
akui Tuhan Rajamu; sebatang kayu takhtaNya."
5. O pohon elok dan megah, berhias merah mulia,
terpilih agar dahanmu, menjamah tubuh Rajaku.
6. Ditimbang pada cabangmu Tebusan bagi dunia:
tawanan maut bebaslah, terangkat di neracamu.
7. Harumlah damar kayumu, aroma madu kalahlah;
penuh berkatlah Buahmu, o pohon hayat yang megah!
8. Salam, mezbah dan Kurbannya, sebab sengsara mulia:
Yang Hidup memasuki maut; terbitlah hidup abadi.
9. O salib, kau harapanku di waktu 'ku memanggulmu:
limpahkanlah karunia dan dosaku tutuplah.
10. Tritunggal Allah, t'rimalah syukur seluruh mahlukMu!
Yang Kaus'lamatkan pimpinlah kekal selama-lamanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 172 - Lihat Bunda yang Berduka
Syair: Stabat Marter dolorosa, Anionim Latin, abad ke-13,
terj. Yamuger 1984
Lagu: Koin 1638
1. Lihat bunda yang berduka di depan salib Sang Put'ra;
air mata bergenang. O betapa jiwa ibu tersedu menanggung pilu,
bagai ditembus pedang.
2. Bunda Put'ra Tunggal Allah disebut "yang berbahagia"
kini sangat bersedih. Hatinya dirundung duka,
kar'na Put'ra yang termulia bersengsara di salib.
3. O siapa tidak pilu menyaksikan bunda Kristus menangisi
Put'ranya? Dan siapa tak tergugah menyelami duka bunda
Dalam siksa Anaknya?
4. Dilihatnya Yesus, Put'ra, yang tersiksa dan terluka
kar'na dosa umatNya dan bergumul sendirian
menghadapi kematian menyerahkan nyawaNya.
5. Wahai bunda, sumber kasih, biar turut kuhayati
dukamu yang mencekam; biar hatiku bernyala mengasihi
Put'ra Allah dan padaNya berkenan.
6. Biarlah sengsara aib dari Dia yang tersalib tersemat di hatiku;
yang ditanggungNya bagiku kudekap bersamamu.
7. Biar aku disampingmu pilu kar'na wafat Kristus
di sepanjang hidupku; inilah keinginanku:
di dekat salib Put'ramu besertamu tersedu.
8. O perawan yang terpilih, perkenankan aku ini
ikut dikau bersedih; biar kematian Tuhan
dan darahNya yang tercurah kukenangkan tak henti.
9. Biar aku pun terluka, menghayati salib Tuhan,
digerakkan kasihNya. Hatiku engkau kobarkan;
biar aku dibebaskan dalam penghakimanNya.
10. Biarlah salib Tuhanku jadi benteng naunganku dan kurasa rahmatNya.
Bila nanti aku mati, biar aku mewarisi kemuliaan yang baka.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 173 - Siapa Tergantung di Salib di Sana
Syair: Wie hangt er zo deerlijk geteisterd, geschonden, Jan luyken (1649-1712),
terj. H.A. Pandopo 1978/1983
Lagu: Belanda 1683
1. Siapa tergantung di salib di sana, tertimpa siksaan dan bencana,
penuh dengan luka, dirundung hukuman? Apakah yang sudah
dituduhkan?
2. Di salib di sana, menanggung sengsara, tergantunglah Anakdomba Allah.
Tiada salahNya selain mengasihi, dan itu di tolak dunia ini.
3. Jikalau kasihNya sempurna sejati, mengapakah Ia harus mati?
Mengapakah Ia menyangkal diriNya sehingga dipandang hina dina?
4. UpahNya yaitu pahala sentosa yang datang dengan tebusan dosa.
Curahan darahNya menutup semua; o lihat nestapa dan bilurNya!
5. Ya Yesus, ya Tuhan yang maharahmani, kasihMu tak dapat diimbangi!
Di sorga, di bumi, terima kiranya pujian dan hormat selamanya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 174 - 'Ku Heran, Jurus'lamatku
Syair 174a: Alas and Did My Savior Bleed, Isaac Watts 1707,
terj. Yamuger 1977
Lagu: Hugh Wilson ± 1800
Syair 174b: Alas and Did My Savior Bleed/At the Cross, Isaac Watts 1707, Ralph E. Hudson 1885 (refrein)
terj. Yamuger 1977
Lagu: Ralph E. Hudson 1885
KJ. 174a
1. 'Ku heran, Jurus'lamatku bagiku tersalib?
Tertumpah darah Rajaku bagiku yang keji?
2. Menanggung kejahatanku tersiksa Almasih?
Betapa agung rahmatNya, kasihNya tak terp'ri!
3. Tak heran surya jadi g'lap menutup mukanya,
ketika mati Khaliknya demi manusia.
4. Pun aku tutup wajahku menghadap salibNya;
tercucur air mataku bersyukur padaNya.
5. Tak dapat air mataku membalas kasihNya.
Seluruh jiwa ragaku ya Tuhan, t'rimalah.
KJ. 174b
1. 'Ku heran, Jurus'lamatku bagiku tersalib?
Tertumpah darah Rajaku bagiku yang keji?
Pada kayu salib 'ku melihat terang dan beban hidupku
Hilang lenyap; mataku celik karena iman dan aku bahagia tetap.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 175 - Penebusku Disalib
Syair: Meine Liebe hangt am Kreuz, Benjamin Schmolck (1672-1737),
terj. H.A. Pandopo 1978/83
Lagu: Christian Witt 1715
1. Penebusku disalib dalam nista dan sengsara.
Putra Allah, hilangkah kuasaMu dan kemuliaanMu?
2. Penebusku disalib menghapuskan hukumanku,
agar aku diberi anugerah, hidup oleh matiNya.
3. Penebusku disalib. Biar aku pun setia bagi Dia!
Oleh kematianNya aku dibangkitkanNya.
4. Penebusku disalib. Apa pantas 'ku mengaduh
disusahku? Dibandingkan salibNya, pikulanku ringanlah.
5. Penebusku disalib. Hidup-matiku, ya Tuhan,
kuserahkan: dalam suka-dukaku 'ku tetap bersamaMu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 176 - Di Luar Tembok Negeri
Syair: There Is Green Hill far Away, cecil Frances Alexander 1848,
terj. Yamuger 1981
Lagu: George C. Stebbins 1878
1. Di luar tembok negeri, di bukit Golgota,
tergantung Yesus disalib demi manusia.
Reff:
Betapa agung kasihNya! 'Ku patut menyembah.
Dengan percaya dan teguh 'ku ikut jalanNya.
2. Betapa nista dan pedih sengsara Tuhanku,
Namun 'ku yakin, matiNya demi selamatku.
Reff:
Betapa agung kasihNya! 'Ku patut menyembah.
Dengan percaya dan teguh 'ku ikut jalanNya.
3. Percikan darah mulia menghapus dosaku,
sehingga rumah BapaNya terbuka bagiku.
Reff:
Betapa agung kasihNya! 'Ku patut menyembah.
Dengan percaya dan teguh 'ku ikut jalanNya.
4. Hanyalah Yesus Penebus, tiada gantiNya,
yang dapat menghantarkanku ke sorga yang baka.
Reff:
Betapa agung kasihNya! 'Ku patut menyembah.
Dengan percaya dan teguh 'ku ikut jalanNya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 177 - Golgota, Tempat Tuhanku Disalib
Syair: Golgotha, Waar eens mijn Heiland, dari Zangbundel Joh. de heer,
terj. H.A. pandopo 1982.
Lagu: I. Morgan
© Joh. de heer & Zn.B.V.
1. Golgota, tempat Tuhanku disalib dan dicela,
agar dunia damai pula dengan Allah, Khaliknya.
Dari sanalah mengalir sungai kasih kurnia
Bagi orang berdosa, yang memandang Golgota.
2. O samud'ra kasih Allah: bagi isis dunia
diberiNya Putra Tunggal, agar kita s'lamatlah!
Yesus, Jalan, Kebenaran, Sumber Hidup yang baka,
t'lah berkurban bagi kita pada salib Golgota.
3. Mari kita muliakan cinta kasih Penebus:
dosa kita Dia hapus dengan darah yang kudus.
Ia taat sampai mati pada salib Golgota.
Kita hidup oleh Dia: Puji Tuhan s'lamanya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 178 - Kar'na KasihNya Padaku
Syair dan Lagu: Debora Samudera ± 1972
1. Kar'na kasihNya padaku Yesus datang ke dunia;
Ia t'lah memb'ri hidupNya gantiku yang bercela.
Reff:
O, betapa mulia dan ajaib kuasaNya!
Kasih Jurus'lamat dunia menebus manusia.
2. Dengan sabar dan hikmatNya Yesus pimpin hidupku;
Firman dan kebenaranNya itulah peganganku.
Reff:
O, betapa mulia dan ajaib kuasaNya!
Kasih Jurus'lamat dunia menebus manusia.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 179 - Yesus, Kau Kehidupanku
Syair: Jesu, meines Lebens Leben, Ernst Christoph Homburg 1659,
terj. Yamuger 1984
Lagu: Wolfgang Wessnitzer 1661
1. Yesus, Kau kehidupanku, Kau penumpas mautku;
pada salib Kau dipaku sampai mati gantiku;
agar aku mendapati hidup baru yang abadi.
Syukur hati tak henti kepadaMu kuberi.
2. Yesus, Kau telah memikul fitnah, siksa terbesar;
Kau ditambat dan dipukul, walau hidupMu benar,
Agar aku tak binasa, s'lamat dari rantai dosa.
Syukur hati tak henti kepadaMu kuberi.
3. Tinggi hatiku t'lah pupus oleh kelembutanMu;
oleh matiMu Kauhapus rasa pahit matiku.
Oleh nista yang Kautanggung 'ku yang hina jadi agung.
Syukur hati tak henti kepadaMu kuberi.
4. T'rima kasih, Jurus'lamat, atas pengorbananMu:
atas sakitMu yang sangat, atas pahit matiMu.
Atas luka, atas bilur, atas salib yang Kaupikul
Syukur hati tak henti kepadaMu kuberi.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 180 - Lihatlah Kayu Salib
Syair dan Lagu: A. Soetanta S.J. 1980
1. Lihatlah kayu salib,
tempat Yesus yang tergantung menebus dunia.
2. Lihatlah kayu salib,
tempat Yesus melaksanakan perintah Bapa.
3. Lihatlah kayu salib,
tempat Sumber kes'lamatan bagi bangsa-bangsa.
4. Lihatlah kayu salib,
tempat Yesus yang tergantung mengampuni dosa.
5. Lihatlah kayu salib,
tempat Yesus menyerahkan hidup bagi kita.
6. Lihatlah kayu salib,
tanda cinta Putra Allah bagi manusia.
7. Lihatlah kayu salib,
tanda cinta Allah Bapa bagi ciptaanNya.
8. Lihatlah kayu salib
yang menjadi tanda cinta dalam hidup kita.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 181 - Yang Sengsara Itulah
Syair dan Lagu: Man of Sorrows, What a Name, Philipp P.Bliss 1875,
terj. Yamuger 1982
1. "Yang Sengsara" itulah Putra Allah mulia, Penebus manusia.
Haleluya, puji Dia!
2. Ganti aku Dialah yang dihukum, disesah. Bebas aku olehNya.
Haleluya, puji Dia!
3. Kita salah dan lemah; Ia tidak bercela. Damai pulih olehNya.
Haleluya, puji Dia!
4. Di salib di Golgota "Selesailah!" sabdaNya. Kini sorga arasyNya.
Haleluya, puji Dia!
5. Bila Raja mulia menjemput jemaatNya, kidung kita bergema,
"Haleluya, puji Dia!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 182 - Lihat Salib di atas Bukit Golgota
Syair: Dari buku Nyanyian Misa Propium II, Yayasan Kanisius 1968,
diperbaiki Yamuger 1980
Lagu: Dari daerah Lio, Flores
© P M L, Yogyakarta
1. Lihat salib diatas bukit Golgota, tempat tergantung Jurus'lamat dunia;
dalam sengsara jiwa raga yang pedih Ia menanggung dosa kita yang keji.
2. Yesus yang taat sampai mati di salib menjadi Anakdomba yang tersembelih;
Kar'nanya kasihNya yang sempurna dan kudus, kuasa jahat dikalahkan Penebus.
3. Yesus yang taat sampai mati di salib menjadi Anakdomba yang tersembelih;
kar'nanya sangat diagungkan namaNya di dalam sorga dan di dalam dunia.
Flp 6:8; Why 5:12
4. Dari salibMu Kau memanggil dunia agar melihat kasihMu yang mulia
dan mengikuti Dikau, pasrah dan teguh, mempersembahkan hidup kami padaMu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 183 - Menjulang Nyata Atas Bukit Kala
Syair: Above the Hill of time, Thomas Toplady 1882,
terj. E.L. Pohan Shn
Lagu: Tradisional Irlandia
© Thomas Toplady
1. Menjulang nyata atas bukit kala t'rang benderang salibMu, Tuhanku.
Dari sinarnya yang menyala-nyala memancarkan kasih agung dan restu.
Seluruh umat insan menengadah ke arah cahya kasih yang mesra.
Bagai pelaut yang karam merindukan di ufuk timur pagi merekah.
2. SalibMu, Kristus, tanda pengasihan mengangkat hati yang remuk redam,
membuat dosa yang terperikan di lubuk cinta Tuhan terbenam.
Di dalam Tuhan kami balik lahir, insan bernoda kini berseri,
Teruras darah suci yang mengalir di salib pada bukit Kalvari.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 184 - Yesus Sayang Padaku
Syair: Jesus Loves Me, Anna L. Warner 1859,
terj. Yamuger 1983
Lagu: William B. Bradburry 1862
1. Yesus sayang padaku; Alkitab mengajarku.
Walau 'ku kecil, lemah, aku ini milikNya.
Reff:
Yesus Tuhanku sayang padaku;
Itu firmanNya di dalam Alkitab.
2. Yesus sayang padaku, Ia mati bagiku;
dosaku dihapusNya, sorga pun terbukalah.
Reff:
Yesus Tuhanku sayang padaku;
Itu firmanNya di dalam Alkitab.
3. Yesus sayang padaku, waktu sakit badanku
aku ditungguiNya dari sorga mulia.
Reff:
Yesus Tuhanku sayang padaku;
Itu firmanNya di dalam Alkitab.
4. Yesus sayang padaku, dan tetap bersamaku;
nanti 'ku bersamaNya tinggal dalam rumahNya.
Reff:
Yesus Tuhanku sayang padaku;
Itu firmanNya di dalam Alkitab.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 185 - Kasih Tuhanku
Syair dan Lagu: Debora Samudera ± 1967
1. Kasih Tuhanku sungguh besar, tinggi dan dalam, luas benar.
Untuk manusia Ia beri kasih yang suci dan abadi.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 186 - Saat Sedih
Syair: O Traurigkeit, o Herzeleid, Friedrich von spee (bait 1), Johann Rist (bait 2-6) 1641,
terj. H.A. Pandopo 1978/83
Lagu: Jerman 1628
1. Saat sedih, tak terperi; air mata bercucuran:
Putra tunggal BapaNya kini dikuburkan.
2. Terbaringlah di kuburNya Yang mati pada salib,
agar kurnia firdaus diberi kembali.
3. Manusia, dosamulah yang menyebabkan ini:
semestinya kamulah yang rebah disini
4. O, lihatlah di wajahNya bekas keluh nestapa;
patut isi dunia insaf dan meratap.
5. Bahagialah manusia yang sadar merenungkan
bahwa Raja mulia rela dikuburkan.
6. Ya Yesusku, Harapanku, hapuslah air mataku
dan di KerajaanMu ingat akan daku!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 187 - Yesus Bangkit! Nyanyilah
Syair: Jesus Christ is Risen Today, Lyra Davidica 1708,
terj. Yamuger 1979
Lagu: R. Williams (1781-1821)
1. Yesus bangkit! Nyanyilah: Haleluya!
Sungguh mulia hariNya! Haleluya!
Yang disalib Golgota, Haleluya,
Menebus manusia. Haleluya!
2. Naikkan puji dan syukur bagi Kristus, RajaMu
Maut ditanggung olehNya; yang berdosa s'lamatlah.
3. Siksa salibNya memb'ri pendamaian tak terp'ri
dan malaikat s'lamanya menyanyikan hormatNya.
4. Puji Allah! Nyanyilah! Mahaagung kasihNya!
Bala sorga, puji t'rus Bapa, Putra, Roh Kudus.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 188 - Kristus Bangkit! Soraklah'
Syair: Christ the Lord is Risen Today, Charles Wesley 1739,
terj. Yamuger 1979
Lagu: Henry Carey (1692-1743)
1. Kristus bangkit! Soraklah: Haleluya!
Bumi, sorga bergema: Haleluya!
Berbalasan bersyukur: Haleluya!
Muliakan Tuhanmu! Haleluya!
2. Karya kasihNya genap, kemenanganNya tetap.
Surya s'lamat jadi t'rang takkan lagi terbenam.
3. Kuasa kubur menyerah dan neraka takluklah.
Kristus jaya atas maut dan terbukalah Firdaus.
4. Hidup Raja mulia: kita s'lamat OlehNya.
Maut, di mana jayamu? Kubur, mana kuasamu?
5. Hai tinggalkan maut kelam; ikut Dia yang menang!
Bangkitlah, manusia, dalam kebangkitanNya!
6. Raja agung, t'rimalah sorak puji semesta!
Hormat kami bergema: Kaulah Hidup yang baka.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 189 - Yerusalem
Syair: Daar juicht een toon, daar klinkt een stem, Eduard Gerdes 1898,
terj. Yamuger 1982
Lagu: Henri Auguste Cesar Malan (1787-1864)
1. Yerusalem, bersoraklah menyambut fajar mulia!
Terbitlah hari yang terang: Tuhanmu bangkit dan menang!
2. Kuasa kubur, alam maut tak menaklukkan Putra Daud:
Sang Bapa membangkitkanNya; abadilah kuasaNya!
3. OlehNya kita pun lepas, tak lagi takut dan cemas:
dengan percaya padaNya sang maut hilang dashyatnya!
4. KebangkitanNya memberi hidup yang baru tak henti.
Terbitlah dari matiNya hidup kekal dan mulia.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 190 - Dari Kubur yang Kelam
Syair dan Lagu: M. Karatem 1983
1. Dari kubur yang kelam Kristus bangkit megah;
dari kuasa yang seram kita pun bebaslah!
2. Diberi kepadaNya takhta Allah kekal.
Isi sorga, dunia, nyanyi puji sembah.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 191 - Hari Minggu, Hari Kebangkitan
Syair: Wees gegroet, gij eersteling der dagen, Jan Jacob Lodewijk ten kate (1819-1889),
terj. Yamuger 1981
Lagu: Jerman abad ke-18
1. Hari Minggu, Hari Kebangkitan, kami sambut fajarmu.
Di terangmu daya maut hilang, kalah sudah seteru.
Kristus, Matahari Kehidupan, o, pancarkan sinar
penghiburan dan harapan yang penuh akan damai Sabatmu.
2. Atas panggilanMu kami bangkit, hidup dalam hidupMu.
Dari kubur-dosa kami tampil, dibebaskan Roh Kudus.
Ajar kami tiap-tiap hari di kematianMu turut mati,
agar bangkit dan teguh ikut jalan jayaMu.
3. Hidup, mati, kami mengalami perlindunganMu tetap.
Nanti gurun dunia dijalani, masa duka pun genap.
Sungguh indah Hari Perhentian menyudahi malam kematian,
Saat kami menyembah Dikau di terang baka.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 192 - Meski Dijaga KuburNya
Syair: H.L. Cermat 1978 (dengan perubahan seperlunya). Dengan izin LLB.
Lagu: William N. McElrath 1959
© Broadman Press. Dengan izin.
1. Meski dijaga kuburNya, tak usah kau sendu:
di Hari Minggu yang cerah t'lah bangkit Tuhanmu!
Reff:
Bernyanyi, bergembiralah, bersyukur tak jemu!
Tiap Hari Minggu ingatlah: t'lah bangkit Tuhanmu!
2. Sedih dan suram rasanya di pagi yang gelap;
mulia Hari BangkitNya kuasa maut lenyap.
Reff:
Bernyanyi, bergembiralah, bersyukur tak jemu!
Tiap Hari Minggu ingatlah: t'lah bangkit Tuhanmu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 193 - Yesus Bangkit, Haleluya
Syair: Debora Samudera 1972
Lagu: Subronto K. Atmodjo 1978
1. Yesus bangkit, Haleluya, kubur pun terbuka;
Yesus jaya, Haleluya, atas maut dan dosa.
Yesus hidup, Haleluya, dan menang selamanya,
puji Dia, Haleluya, puji kuasa dan kasihNya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 194 - Dikau Yang Bangkit, Mahamulia
Syair: A toi la gloire, Edmond Budry 1884,
terj. Yamuger 1984
Lagu: Georg Friedrich Handel 1747
1. Dikau, Yang Bangkit, mahamulia! Dikaulah abadi jaya dan megah!
Turun malak sorga putih cemerlang; kubur ia buka, tanda Kau menang.
Reff:
Dikau, Yang Bangkit, mahamulia! Dikaulah abadi jaya dan megah!
2. Lihatlah Dia, Yesus, Tuhanmu! Dialah Mesias; yakinlah teguh!
Mari, umat Tuhan, bergembiralah! Bertekun maklumkan kemenanganNya!
Reff:
Dikau, Yang Bangkit, mahamulia! Dikaulah abadi jaya dan megah!
3. Tuhanku hidup takut pun lenyap. Dia Junjunganku, Damaiku tetap.
Yesuslah Kuatku, Kemenanganku, Yesus Hidupku, Kemuliaanku!
Reff:
Dikau, Yang Bangkit, mahamulia! Dikaulah abadi jaya dan megah!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 195 - Di Malam Yang Gelap
1. Di makam yang gelap Yesus terbaring menanti merekah fajar terang.
Bangkitlah Dia megah kuasa Iblis patah menyerah. Alam maut sudah dikalahkanNya.
Ia hidup dan berkuasa s'lamanya! T'lah menang, t'lah menang!
Kristus bangkit dan menang!
2. Dan sia-sialah kubur dijaga, pun tiada gunanya batu besar.
Bangkitlah Dia megah kuasa Iblis patah menyerah. Alam maut sudah dikalahkanNya.
Ia hidup dan berkuasa s'lamanya! T'lah menang, t'lah menang!
Kristus bangkit dan menang!
3. Maut dan Iblis pun tidak berdaya menahan Tuhanku, Sang Penebus.
Bangkitlah Dia megah kuasa Iblis patah menyerah. Alam maut sudah dikalahkanNya.
Ia hidup dan berkuasa s'lamanya! T'lah menang, t'lah menang!
Kristus bangkit dan menang!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 196 - Kristus Sudah Bangkit
Syair: Christus is opgestanden, nyanyian Paskah Belanda abad ke-12,
terj. Yamuger 1980
Lagu: Jerman/Belanda abad ke-12
1. Kristus sudah bangkit, jaya atas salib. Bersukaria nyanyilah:
Kristus Penghibur dunia! Haleluya!
2. Tanpa iman paskah dunia binasa. Syukurlah, kita mendengar
kabar gembira yang besar. Haleluya!
3. Mari kita ikut di belakang memikul salib dan beban
dalam setia beriman. Haleluya!
4. Kristus menderita menggantikan kita. Sang Maut kalah
olehNya: musuh terakhir menyerah. Haleluya!
5. Kristus bersedia dicerca, dihina; sekarang Raja mulia
yang membebaskan umatNya. Haleluya!
6. Sungguh, Kristus bangkit: Kuasa maut berakhir.
Bersorak-sorailah terus: kita semua ditebus! Haleluya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 197 - Allah Dimuliakanlah
Syair: Gelobt sei Gott im hochsten Thron, Micheal Weisse 1531,
terj. H.A. Pandopo/J.M. Malessy 1978/83
Lagu: Melchior Vulpius 1609
1. Allah dimuliakanlah bersama Putra TunggalNya
yang menebus manusia. Haleluya, Haleluya, Haleluya!
2. Hari Ketiga yang cerah fajar menghalaukan duka:
lihatlah kubur terbuka! Haleluya, Haleluya, Haleluya!
3. Kata malaikat: "Marilah, jangan Yang Hidup kaucari
di dunia orang mati!" Haleluya, Haleluya, Haleluya!
4. "Ia t'lah bangkit, lihatlah tempat yang Ia tinggalkan
maut pun Ia kalahkan!"
5. Kami berdoa padaMu, Tuhan yang bangkit dan jaya,
buatlah kami percaya! Haleluya, Haleluya, Haleluya!
6. Ya Jurus'lamat, Penebus, namaMu kami agungkan:
sampai kekal Kaulah Tuhan! Haleluya, Haleluya, Haleluya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 198 - Kini Sang Putra T'lah Menang
Syair: Hent triumphieret Gottes Sohn, Kaspar Stolzhagen 1591,
terj. E.L pohan shn./Yamuger 1983
Lagu: Bartholomeus Gesius 1604
1. Kini Sang Putra t'lah menang, yang oleh maut tak terkekang.
Haleluya, Haleluya! KuasaNya agung dan megah; kekal terpuji
Namanya! Haleluya, Haleluya!
2. Dan kuasa Iblis, penentang dengan sempurna direjang.
Haleluya, Haleluya! Pahlawan, tiada bandingNya,
Telah menumpas musuhNya. Haleluya, Haleluya!
3. Ya Jurus'lamat dunia, yang menebus manusia,
Haleluya, Haleluya, kiranya pimpin kami pun
Ke dalam kemuliaanMu! Haleluya, Haleluya!
4. Musuh terakhir dibekuk: hai maut, dimana kuasamu?
Haleluya, Haleluya! Di tangan Allah s'lamatlah
Kembali kita anakNya. Haleluya, Haleluya!
5. Kami bersama bersyukur dan merindukan sorgaMu.
Haleluya, Haleluya! Di sana berkumandanglah
pujian kami s'lamanya. Haleluya, Haleluya!
6. Ya Allah Bapa, t'rimalah syukur, pujian dan sembah,
Haleluya, Haleluya, bersama Kristus, Penebus, dan Roh
Penghibur yang Kudus. Haleluya, Haleluya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 199 - Hai Umat Tuhan, Nyanyilah
Syair: O filii et filiae, Jean Tisserand, akhir abad ke-15,
terj. H.A. Pandopo/J.M. Malessy 1978/1983
Lagu: Prancis, abad ke-15
1. Hai umat Tuhan, nyanyilah: hari ini Raja mulia t'lah bangkit
dari kuburNya. Haleluya!
2. Di pagi hari yang sedih ketiga ibu t'lah pergi melihat
kubur yang sepi. Haleluya!
3. Maria dari Magdala, Salome dan Maria lain membawa
minyak dan rempah. Haleluya!
4. Malaikat sorga menegur "Di Galilea Tuhanmu menunggu
kedatanganmu" Haleluya!
5. Sesudah tiba kabarnya, Yohanes lari segera dan Petrus
di belakangnya. Haleluya!
6. Berkumpul para murid pun dan Yesus datang bertemu,
bersabda: "Salam bagimu!" Haleluya!
7. Tetapi Tomas Didimus menaruh syak wasangka t'rus;
belum lihat Penebus. Haleluya!
8. "Hai Tomas, taruh jarimu ke dalam luka tubuhKu:
percayalah dengan teguh!" Haleluya!
9. Tak lagi Tomas bersendu dan yakin ia berseru:
"Ya Tuhanku, ya Allahku!" Haleluya!
10. Bahagia merekahlah yang tak melihat Tuhannya,
namun percaya padaNya! Haleluya!
11. Bersukacita, marilah, nyanyian Paskah angkatlah
dan puji Tuhan s'lamanya! Haleluya!
12. Demi karunia Penebus, Sang Anakdomba yang kudus,
Syukur kepada Allah t'rus! Haleluya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 200 - Mari, Bersukacita
Syair: Auf, auf, mein herz mit Freuden, Paul Gerhardt 1647,
terj. Yamuger 1983
Lagu: Johann Cruger
1. Mari bersukacita, terima kabar baik! Habislah dukacita;
terbitlah t'rang ajaib! Yesus yang tersekap di kubur yang gelap
disambut fajar t'rang sebagai Pemenang!
2. Ia pun dimakamkan; puaslah seteru. Tiada mereka sangka
t'lah bangkit Penebus! Kumandang jayaNya mengisi dunia
dan panji Pemenang berkibar cemerlang!
3. Oleh adegan ini gembira hatiku; tak lagi kutakuti ancaman seteru.
'Ku beriman teguh: Yesus jaminanku.
SalibNya kupegang, niscaya 'ku menang.
4. Bagai anggota Kristus, terpaut padaNya, tanpa cemas kuikut
di jalan jayaNya. Di maut yang kelam, betapa pun seram,
Tuhanku beserta dengan kuasaNya!
5. Rajaku sudah masuk kemuliaanNya: amanlah tujuanku di jalan dunia!
Jauhlah, hai lawanku! Tuhan di pihakku: Perisai dan Teman;
OlehNya 'ku tent'ram!
6. Sampai ke dalam sorga 'ku ikutlah terus; di pintuNya tersurat
amanat Penebus: "Yang tadi berlelah, dapat mahkotanya;
yang mati dalamKu, bahagia penuh!"
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 201 - Kini Berakhirlah perang
Syair: The Strife is O'er, Francis Pott 1859, Menurut Finita iam sunt proelia, nyanyian Latin ± 1695,
terj. Yamuger 1982
Lagu: Giovanni Pierluigi da Palestina 1591
(disesuaikan oleh William Henry Monk (1823-1889))
1. Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Kini berakhirlah perang; sambutlah Dia yang menang
Dengan pujian cemerlang: Haleluya!
2. Kuasa maut menyerah: Kristus telah menumpasnya.
Hai umat Tuhan, soraklah: Haleluya!
3. Berakhir hari yang sedih; Yang Bangkit patut diberi
hormat dan puji tak henti: Haleluya!
4. Benteng neraka direjang, gapura sorga terbentang.
Pujilah Kristus yang menang: Haleluya!
5. Ya Tuhan, oleh salibMu Engkau hidupkan umatMu;
mahamulia namaMu! Haleluya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 202 - Maut Sudah Menyerah
Syair: Angels, Roll the Rock Away, Thomas Scott 1769,
terj. Yamuger 1982
Lagu: Henri Auguste Cesar Malan 1827
1. Maut sudah menyerah, kubur hilang kuasanya: Jurus'lamat
t'lah menang dalam sinar cemerlang, dalam sinar cemerlang.
2. Umat Tuhan, pandanglah ke angkasa mulia dan
saksikan Penebus masuk sorga yang kudus, masuk sorga yang kudus.
3. Sorga, bukalah gerbang, sambut Raja yang menang!
Antarkan ke takhtaNya Yang kekal kuasaNya, Yang kekal kuasaNya.
4. Nyanyilah, hai Serafim, mainkan harpa berdenting.
Ikutlah, manusia, mengagungkan namaNya, mengagungkan namaNya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 203 - Haleluya, Bernyanyilah
Syair: Halleluja, de blijde toon, Anonim Belanda,
terj. H.A. Pandopo 1978/1983
Lagu: Tradisional Belanda
1. Haleluya, bernyanyilah: Haleluya! Dengan merdu
lagukanlah: Haleluya!
Reff:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
2. Kemana saja 'ku pergi, Haleluya,
jiwaku nyanyi tak henti: Haleluya!
Reff:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
3. Inilah Hari yang kudus, Haleluya,
yang dijadikan Tuhanku, Haleluya!
Reff:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
4. Langit dan bumi, bersyukur, Haleluya;
Gereja, angkatlah mazmur: Haleluya!
Reff:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
5. Agungkan Raja mulia, Haleluya,
yang bangkit dari kuburNya, Haleluya!
Reff:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
6. Di atas bukit Golgota, Haleluya,
Sang Kristus Raja yang menang, Haleluya!
Reff:
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya!
7. Kendati Iblis pun geram, Haleluya,
Sang Kristus Raja yang menang, Haleluya!
Reff:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
8. Bersama-sama nyanyilah, Haleluya,
di sorga dan di dunia, Haleluya!
Reff:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 204 - Sang Kristus Bangkit, Nyanyilah
Syair: Erstanden ist der heiling Christ, Johann Horn 1544,
terj. Yamuger 1982
Lagu: Jerman abad ke-14/15
1. Sang Kristus bangkit, nyanyilah Haleluya, Haleluya, Penghibur
isi dunia. Haleluya, Haleluya!
2. Andaikan Ia tak menang, Haleluya, Haleluya, harapan dunia
terbenam. Haleluya, Haleluya!
3. Menanglah Ia yang kudus; Haleluya, Haleluya, terpuji
Kristus Penebus. Haleluya, Haleluya!
4. Ketiga ibu bersedih, Haleluya, Haleluya,
menengok kubur yang sepi. Haleluya, Haleluya!
5. Di kubur itu tampaklah, Haleluya, Haleluya,
telah terguling batunya. Haleluya, Haleluya!
6. Hai jangan takut dan sedih, Haleluya, Haleluya,
yang kamu cari t'lah pergi. Haleluya, Haleluya!
7. Katakanlah kepadaku, Haleluya, Haleluya,
dimana kini Tuhanku? Haleluya, Haleluya!
8. Tuhanmu bangkit mulia, Haleluya, Haleluya,
berita Paskah t'rimalah. Haleluya, Haleluya!
9. Tunjukkanlah di manakah, Haleluya, Haleluya,
yang bangkit dari kuburNya? Haleluya, Haleluya!
10. Lebih dahulu lihatlah, Haleluya, Haleluya,
yang bangkit dari kuburNya? Haleluya, Haleluya,
11. Jikalau kosong kuburNya, Haleluya, Haleluya,
ke mana kepergianNya? Haleluya, Haleluya!
12. Ke Galilea pulanglah, Haleluya, Haleluya,
temui Dia segera! Haleluya, Haleluya,
bersukacita tak henti. Haleluya, Haleluya!
13. Tak lagi kami bersedih, Haleluya, Haleluya,
bersukacita tak henti. Haleluya, Haleluya!
14. Berita Paskah bergema, Haleluya, Haleluya,
Penghibur isi dunia, Haleluya, Haleluya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 205 - Gembira dan Bernyanyilah
Syair: Wir wollen alle frohlich sein, bait 1 Resurrexit Dominus Abad ke-12/Jerman 1609,
terj. Yamuger 1982
Lagu: Michael Praetorius 1609
1. Gembira dan bernyanyilah menyambut Paskah
yang cerah dan kes'lamatan yang baka.
Reff:
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Terpuji K'ristus s'lamanya!
2. T'lah bangkit Yesus, Penebus.
Yang di salibkan bagimu. Agungkan namaNya terus!
Reff:
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Terpuji K'ristus s'lamanya!
3. Gapura maut hancurlah, dan oleh Tuhan bebaslah semua
semua orang milikNya.
Reff:
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Terpuji K'ristus s'lamanya!
4. Segala puji dan syukur ya Putra Allah, bagiMu;
Firdaus kaubuka bagiku!
Reff:
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Terpuji K'ristus s'lamanya!
5. Seluruh umat, nyanyilah! Tritunggal Kudus pujilah
sekarang dan selamanya.
Reff:
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Terpuji K'ristus s'lamanya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 206 - Kibarkan Panji RajaMu
Syair: Fling Out The Banner, George Washington Doane 1848,
terj. Yamuger 1982
Lagu: John Baptise Calkin 1872
1. Kibarkan panji Rajamu setinggi langit yang cerah,
sehingga salib Penebus terpampang bagi dunia.
2. Kibarkan panji Rajamu! Malaikat takjub menyembah
melihat salib Penebus, betapa agung kasihNya.
3. Kibarkan panji Rajamu! Semua bangsa dunia
melihat kasih Penebus dan dihidupkan olehNya.
4. Kibarkan panji Rajamu, supaya orang yang sesat
di dalam iman bertelut dan minum air alhayat.
5. Kibarkan panji Rajamu setinggi langit yang cerah!
Saliblah kemegahanmu dan Kristus harapanmulah!
6. Kibarkan panji Rajamu! Tinggikan panji cemerlang!
Andalan lain tak perlu: di dalam salib 'kau menang!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 207 - 'Ku Berseru, Hai Dunia
Syair: Ich sag es jedem dass er lebt, Friedrich von Hardenberg (Novalis) (1772-1801),
Terjemahan: Yamuger, 1982,
Lagu: Johann Cruger, 1653
do = f 1 ketuk
1. 'Ku berseru, hai dunia, "T'lah bangkit Tuhanku!"
Ia pun hadir s'lamanya, tinggal, bersamamu.
2. Hai kawanku, teruskanlah berita mulia,
yaitu kerajaanNya sekarang merekah.
3. Dunia sekarang berseri penuh anugerah
dan hidup baru diberi kepada umatNya.
4. Maut 'kan habis tenggelam, seramnya hilanglah;
kini terlihat di depan zaman bahagia.
5. Jalan sengsara Tuhanku menuju t'rang baka;
Ia mengajak kita pun ke rumah BapaNya.
6. Orang berkabung, marilah, tabahkan hatimu;
di rumah Bapa kau kelak kembali bertemu.
7. Tiap taburan kasihmu bertumbuh dan mekar,
sehingga dunia penuh buahnya yang segar.
8. Tuhan bersama umatNya, dan duka t'lah lenyap.
Ia Pembaru dunia sekarang dan tetap.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 208 - Fajar Hidup Merekah
Syair dan lagu: J.M. Malessy 1982/83
do = es 4 keruk
1. Fajar Hidup merekah, muncul sinar sakti.
Maut kalah menyerah: tak berkuasa lagi.
2. Kubur kosong dan lengang, pintunya terbuka.
Yesus bangkit dan menang, sirna awan duka!
3. Jangan takut dan sedih, ibu yang setia;
Yang kaucari t'lah pergi tuju Galilea
4. Tuturkanlah segera bagi para murid
dan seluruh dunia: Kristus, Tuhan, bangkit!
5. Hidup baru diberi bagi yang percaya
dan sejaht'ra abadi. Sorak "Haleluya"
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 209 - Yang Turun ke Kubur
Syair: M. Karatem/ Yamuger 1982
Lagu: M karatem 1982
do = g 3 ketuk
1. Yang turun ke kubur yang hitam pekat telah memerangi
kuasa gelap. Dib'riNya padaku perisa iman: teguhlah
hatiku ke puncak menang.
2. Bertubi gelombang keras menerjang: tak mudah jalanku
di kabut kelam, tetapi Tuhanku tetap beserta:
'ku ikutlah Dia ke tujuanNya.
3. Betapapun sulit, terus kujenjang menuju neg'ri
bercahaya terang. Bersama Yang Bangkit tetap kutempuh
derita dan susah berhati teguh.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 210 - Yesus Hidup dan Menang
Syair: Jesus lebt, mit ihm auch ich, Christian Furchtegott Gallert 1757,
terj. Yamuger 1982
Lagu: Johann Cuger 1653 NR 65
do = c 1 ketuk
1. Yesus hidup dan menang. Maut, hilanglah sengatmu!
Yang t'lah bangkit dalam t'rang juga membangkitkan daku.
Yesus, kemenanganMu itulah peganganku.
2. Yesus hidup dan menang; mahakuasa atas dunia.
Nanti 'ku bersamaNya hidup dan berkuasa juga.
Janji Allah yang teguh itulah peganganku.
3. Yesus hidup dan menang; aku takkan terpisahkan,
bahkan di lembah kelam 'ku beroleh kekuatan.
Yesus kehadiranMu itulah peganganku.
4. Yesus hidup dan menang mati untuk kehidupan.
Saat ajal menjelang 'ku dib'riNya penghiburan.
Yesus, kebangkitanMu itulah peganganku.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 211 - Tuhanku Bangkit! Nyanyilah
Syair: De Heer is waarlijk opgestaan, H.J.W. Modderman +/- 1966,
terj. H.A. Pandopo 1980
Lagu: Wim ter Burg +/- 1966 Callenbach, Nijkerk
do = f 2 ketuk
1. Tuhanku bangkit! Nyanyilah: Haleluya!
Kubur ditinggalkanNya, maut dikalahkanNya.
Tuhanku bangkit! Nyanyilah: Haleluya!
2. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
Tiga ibu datanglah, tidak menemukanNya.
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
3. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
Sang malaikat mulia membukakan kuburNya.
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
4. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
"Jangan takut dan sedih: Yang kaucari t'lah pergi!"
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
5. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
"Ingat akan sabdaNya yang pernah diucapNya."
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
6. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
"Setelah sengsaraNya Allah memuliakanNya."
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
7. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
Yang tersalib hiduplah! Kita hidup olehNya!
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 212 - Tuhanku Bangkit, Pusara Terbuka
Syair: See, dein Heiland ist frei von den Banden,Ignaz Heinrich von Wessenberg (1774-1860),
terj. H.A. Pandopo 1981
Lagu: Rudolf Scheurmann 1863
do = bes 4 ketuk
1. Tuhanku bangkit, pusara terbuka: Ia menang atas maut
dan duka. Goncanglah benteng neraka yang gelap:
Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup yang tetap!
2. Sudah tersingkap rahasia kubur: dosa dan Iblis
t'lah kalah tersungkur. Aku percaya, gentarku lenyap:
Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup yang tetap!
3. Di dunia ini tak lagi 'ku takut: Tuhan yang bangkit
berjuang sertaku; tak kuhiraukan kuasa gelap:
Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup yang tetap!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 213 - Hai Bangun, Kau yang Tidur
Syair dan lagu: H.A. Pandopo 1978
do = f 4 ketuk
1. Hai bangun, kau yang tidur dan hidup dalam t,rang:
tak boleh maut menang di tanah orang hidup.
2. T'rang Kristus bercahaya menghalau yang gelap;
t'lah mundur segenap ancaman susah payah.
3. Tak lagi kita kalah terhadap dunia,
tetapi berserah kepada kasih Allah.
4. T'lah bangkit Raja kita, supaya kita pun bertahan
bertekun melawan dukacita.
5. Sengatmu. Maut, di mana-dimana jayamu?
Yang beriman teguh beroleh kemenangan!
6. Lenyaplah malam dosa dan fajar merekah:
seluruh dunia 'kan baru dan sentosa!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 214 - Tuhan Melawat UmatNya
Syair: Herren han har besogt sit folk, Nicholai Frederik Severin Grundtvig (1783-1822),
terj. H.A. Pandopo/J.M. Malessy 1975/83
Lagu: Thomas Laub 1918 Wilhelm Hansen, Kobenhavn
do = d 4 ketuk
1. Tuhan melawat umatNya; malam menjadi pagi!
Dalam terang hadiratNya kita dihibur lagi!
2. Habis menanggung mautNya di atas kayu salib,
kuburNya ditinggalkanNya: Ia telah kembali!
3. Murid-muridNya tercengang, kar'na tak menyadari
bahwa Mesias t'lah menang atas set'ru terakhir.
4. Sion penuh keluh-kesah, kidung diganti tangis;
duka menimpa jiwanya awan menutup langit.
5. Hai putri Sion, nyanyilah! Janganlah susah hati:
dalam cahaya hidupNya dukamu diobati!
6. Puji-pujian mulutmu kini segar kembali:
oleh kuasa Roh Kudus kubur dibuka lagi!
7. Nyanyi seputar dunia bahwa Tuhanmu bangkit!
FirmanNya tinggal beserta dan mengobarkan hati!
8. Umat percaya, bangunlah, nyanyi tiap hari;
hiduplah bersejahtera, t'rima berkat ilahi!
9. Takhta mengganti salibNya dalam terang sorgawi;
kita di KerajaanNya hidup kekal abadi!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 215 - Yesus, Kini Kataku
Syair: Pengakuan Tomas, H.A. Pandopo 1982
Lagu: Djaina Tanggerahi 1979
sol = f 4 ketuk
1. Yesus, kini kataku: "Tuhan, Allahku!"
Yesus, tadi 'ku sedih dan hatiku pedih;
Yesus, kini kauberi percaya tak henti!
Yesus, agung kasihMu terhadap hambaMu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 216 - Sang Kristus T'lah Bangkit
Syair: Our Lord Christ Hath Risen, William C. Plunket,
terj. E.L. Pohan Shn. 1970
Lagu: John Prentice Taylor (1871-1936)
do = bes 3 ketuk
1. Sang Kristus t'lah bangkit dan Dia menang,
kuasa si jahat telah di kekang.
Reff:
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian,
Nyanyikan pujian gempita, gemar.
Sang Putralah Raja perkasa benar.
2. Di manakah kini kuasamu, hai maut?
Sengatmu tercabut, memang Putra Daud.
Reff:
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian,
Nyanyikan pujian gempita, gemar.
Sang Putralah Raja perkasa benar.
3. Hai dosa, kau kalah, kuasamu lenyap,
kendati kaucoba mengganggu tetap.
Reff:
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian,
Nyanyikan pujian gempita, gemar.
Sang Putralah Raja perkasa benar.
4. Akhirnya menyingsinglah fajar cerlang,
harapan pun timbul: Rajaku menang!
Reff:
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian,
Nyanyikan pujian gempita, gemar.
Sang Putralah Raja perkasa benar.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 217 - Yesus, Sumber Penghiburan
Syair: Jesus, unser Trost und Leben, Ernst Christoph Homborg (1605-1681),
terj. H.A. Pandopo 1978
Lagu: Kitab Freylinghausen 1714 NR 59
do = bes 3 ketuk
1. Yesus, Sumber Penghiburan, yang disalib,
dikuburkan, kini bangkit dan menang,
Raja Hidup dan Terang. Kubur tak menahan lagi
Sang Pahlawan yang Ilahi. Haleluya, Haleluya!
2. Oleh Dia yang perkasa kuasa Iblis t'lah binasa,
ya, setiap lawanNya kini sudah menyerah.
Hai, bernyanyi, Putri sion, bersyukur dengan pujian.
Haleluya, Haleluya!
3. Dalam siang kemenangan ditelanlah maut dan malam.
Maut, di mana jayamu dan sengat ancamanmu?
Sorgalah warisan kami, Kristus t'lah membawa damai.
Haleluya, Haleluya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 218 - Naik ke Sorga Cemerlang
Syair: Gen Himmel aufgefahren ist, Jerman 1601, menurut Coelus ascendit hoedie,
abad ke-15, terj. H.A. Pandopo 1979/83
Lagu: Melchior Franck 1628
do = g 3 dan 2 ketuk
1. Naik ke sorga cemerlang, Haleluya,
Kristus, Rajamu yang menang, Haleluya!
2. Di kanan Allah, BapaNya, Haleluya,
Dialah Raja semesta, Haleluya!
3. Nubuat Mazmur t'lah genap, Haleluya;
Kristuslah maksud Alkitab, Haleluya!
4. Kepada Dia diberi, Haleluya,
kuasa dan hormat tak henti, Haleluya!
5. Mari bersoraklah terus, Haleluya,
agungkan Kristus, Penebus, Haleluya!
6. Allah Tirtunggal, t'rimalah, Haleluya,
puji syukur selamanya, Haleluya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 219 - Mahkota Duri yang Kejam
Syair: The Head That Once Was Crowned with Thorns, Thomas Kelly 1820,
terj. Yamuger 1982
Lagu: Jeremiah Clark 1707
do = g 4 ketuk
1. Mahkota duri yang kejam menyiksa Penebus,
di ganti tajuk pemenang yang agung dan kudus.
2. Tempat tertinggi pemenang yang baka padaNya diberi,
Sang Maharaja semesta dan Surya abadi.
3. Di sorga dan di dunia namaNya dikenal;
terpancar dari kasihNya bahagia kekal.
4. Salib yang hina dan seram penuh anugerah;
dan nama orang beriman di sorga tertera.
5. Mengikut Tuhan, kita pun sengsara dan menang.
Bahagialah yang bertekun di dalam kasihNya.
6. SalibNya pohon alhayat, pembawa kurnia,
penuh harapan dan berkat, pujian umatNya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 220 - Yesus Kristus Memerintah
Syair: Jesus Christus herrscht als Konig, Phillipp Friedrich Hiller 1755,
terj. Yamuger 1978/83
Lagu: Johann Gottfriend Schicht 1819
do = as 4 ketuk
1. Yesus Kristus memerintah tak terbatas, tak terhingga:
alam semesta sujud. Dunia patut memaklumkan:
"Yesus Kristus itu Tuhan!" Bangsa-bangsa, bertelut!
2. Raja-raja yang perkasa dan segala yang berkuasa
mengagungkan namaNya; baik di sorga, baik di bumi
kehendakNya dipenuhi; tiap mahluk menyembah!
3. Mahakuasa hanya Allah, tidak ada yang setara:
Ia Tuhan Yang Esa. Yang setara hanya Kristus,
Putra Tunggal Allah itu: KerajaanNya baka!
4. Ia Raja yang bertakhta beserta dengan BapaNya,
dikitari kerubim, dan kuasa yang sempurna
atas bumi maupun sorga kepadaNya diberi.
5. Kita s'lamat dalam Dia, ditebus dengan kasihNya
dan darahNya yang kudus. Pendamaian yang lestari,
t'rang dan hidup yang abadi disampaikan Penebus.
6. Hanya Yesus Kristus saja yang menjadi dasar G'reja
dan Kepala umatNya. Dibeli dengan darahNya
dan dibaptis dengan RohNya, kita hidup s'lamanya!
7. Hai pedosa, buka hati, orang sakit, harap lagi
dan yang miskin, bangunlah! Lubuk hati dibersihkan
dan yang sakit dipulihkan, adil hukum rahmatNya.
8. Walau salib dunia ini sementara mengiringi hidup
orang beriman, takkan dapat memisahkan kita dari
kasih Tuhan, hingga ringanlah beban.
9. Bersyukur, bersukaria, umat Tuhan, puji Dia
di seluruh dunia! Persiapkanlah jalanNya
dan lambaikan daun palma: Ia datang segera!
10. Aku pun tak ketinggalan mengelukanNya di jalan,
aku pun mengikutNya.Yesus Kristus memerintah
tak terbatas, tak terhingga! Puji Raja mulia!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 221 - Arah ke Sorga Cemerlang
Syair: The Lord Ascendeth Up on High, Arthur Tozer Russell (1806-1874),
terj. H.A. Pandopo 1981
Lagu: Johann Gottfriend Schicht 1819
do = as 4 ketuk
1. Arah ke sorga cemerlang terangkat Tuhan yang menang
penuh kemuliaan. Tawanan pun dibawaNya berarak
ke tempat baka, ke takhta Kerajaan.
2. Sorga menyambut Rajanya, malaikat sujud menyembah
di hari sukacita, Hai bumi bergembiralah nyanyikan
KenaikanNya yang bangkit bagi kita.
3. Imam besar telah pergi dan dari atas memberi serba karuniaNya.
Ya Tuhan, hati kami pun hendak terarah padaMu
Yang hidup selamanya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 222 - Agungkan Kuasa NamaNya
Syair: All Hail the Power of Jesus Name; Edward Perronet 1779, bait terakhir, John Rippon 1787,
Terjemahan: Yamuger 1977
Lagu 222a: Oliver Holden 1792
Lagu 222b: William Shrubsole 1779
do = g 4 ketuk
KJ. 222a
1. Agungkan kuasa namaNya; malaikat bersujud!
Nobatkan Raja mulia dan puji Tuhanmu!
Nobatkan Raja mulia dan puji Yesus, Tuhanmu!
2. Hai bintang-bintang fajar t'rang, bersoraklah terus!
Agungkan Dia yang menang dan puji Tuhanmu!
Agungkan Dia yang menang dan puji Yesus, Tuhanmu!
3. Kaum Israel pilihanNya, dosamu ditebus!
Mesiasmu terimalah dan puji Tuhanmu!
Mesiasmu terimalah dan puji Yesus, Tuhanmu!
4. Jemaat yang tak melupakan derita Penebus,
b'ri hormat di hadiratNya dan pujian Tuhanmu!
B'ri hormat di hadiratNya dan puji Yesus, Tuhanmu!
5. Yang mati kar'na namaNya, hai martir yang kudus,
di dalam salib bermegah dan puji Tuhanmu!
Di dalam salib bermegah dan puji Yesus, Tuhanmu!
6. Hai waris KerajaanNya, agungkan Putra Daud!
Allahmu permuliakanlah dan puji Tuhanmu!
Allahmu permuliakanlah dan puji Yesus, Tuhanmu!
7. Hai bangsa-bangsa dunia, sekarang bertelut;
akui KerajaanNya dan puji Tuhanmu!
Akui KerajaanNya dan puji Yesus, Tuhanmu!
8. Kiranya kita k'lak serta di sana bersujud.
Hai ikut, alam semesta, dan puji Tuhanmu!
Hai ikut, alam semesta, dan puji Yesus, Tuhanmu!
KJ. 222b
1. Agungkan kuasa namaNya; malaikat bersujud!
Nobatkan Raja mulia dan puji, puji, puji Yesus, Tuhanmu!
2. Hai bintang-bintang fajar t'rang, bersoraklah terus!
Agungkan Dia yang menang dan puji, puji, puji, Yesus, Tuhanmu!
3. Kaum Israel pilihanNya, dosamu ditebus!
Mesiasmu terimalah dan puji, puji, puji Yesus, Tuhanmu!
4. Jemaat yang tak melupakan derita Penebus,
b'ri hormat di hadiratNya dan puji, puji, puji Yesus, Tuhanmu!
5. Yang mati kar'na namaNya, hai martir yang kudus,
di dalam salib bermegah dan puji, puji, puji Yesus, Tuhanmu!
6. Hai waris KerajaanNya, agungkan Putra Daud!
Allahmulah permuliakanlah dan puji, puji, puji Yesus, Tuhanmu!
7. Hai bangsa-bangsa dunia, sekarang bertelut;
akui KerajaanNya dan puji, puji, puji Yesus, Tuhanmu!
8. Kiranya kita k'lak serta di sana bersujud.
Hai ikut, alam semesta, dan puji, puji, puji Yesus, Tuhanmu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 223 - Nyanyian Malaikat Nyaring Bergema
1. Nyanyian malaikat nyaring bergema, sorga t'lah terbuka
bagi Rajanya. Kristus Raja mulia, jaya dan megah,
Yesus, Raja kasih, naik takhtaNya.
Reff:
Sudahlah sempurna karya s'lamatNya;
Yesus naik ke sorga. Puji namaNya!
2. Dia yang tersalib bagi dunia pada sisi Bapa kini mulia
tak sengsara lagi, hidup s'lamanya.
Yesus, Raja mulia, naik takhtaNya!
Yesus, Raja kasih, naik takhtaNya.
Reff:
Sudahlah sempurna karya s'lamatNya;
Yesus naik ke sorga. Puji namaNya!
3. Yesus dalam sorga, agung kasihNya: Ia mendoakan
kita umatNya; kasi dan anug'rah dicurahkanNya;
tempat bagi kita disiapkanNya.
Yesus, Raja kasih, naik takhtaNya.
Reff:
Sudahlah sempurna karya s'lamatNya;
Yesus naik ke sorga. Puji namaNya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 224 - Masyhurkan RajaMu
Syair: Rejoice, The Lord Is King, Charles Wesley 1746,
terj. E.L. Pohan Shn. 1969
Lagu: Jerman 1819
do = d 4 ketuk
1. Masyhurkan Rajamu, Allah Maha besar;
ucapkan syukurmu, bernyanyi bergemar!
Suaramu dan hatimu berpadu 'muji Tuhanmu!
2. Tuhanmu Penebus, yang melepaskan kau,
memb'rikan darahNya pembasuh dosamu.
Suaramu dan hatimu berpadu 'muji Tuhanmu!
3. Buana, langit pun di bawah kuasaNya.
Kunci neraka, maut, dib'rikan padaNya.
Suaramu dan hatimu berpadu 'muji Tuhanmu!
4. Di muka takhtaNya semua bertelut;
musuhNya menyembah tersungkur bersujud.
Suaramu dan hatimu berpadu 'muji Tuhanmu!
5. Nantikan bersyukur Sang Hakim semesta,
yang datang menjemput semua hambaNya.
Suaramu dan hatimu berpadu 'muji Tuhanmu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 225 - Berkereta Awan Putih
Syair: Op een lichte wolkenwagen, P.J. Moeton (berdasarkan Jesus Christus herrscht als Konig, Phillip Friedrich Hiller 1755),
terj. H.A. Pandopo 1983
Lagu: Jerman 1819
do = d 4 ketuk
1. Berkereta awan putih, Yesus naik dari bumi
dan menuju takhtaNya, dan menuju takhtaNya.
2. Bertelutlah tiap mahluk, tiap lidah pun mengaku:
Yesus Tuhan semesta, Yesus Tuhan semesta!
3. Penguasa dalam dunia dan malaikat dalam sorga
mengagungkan namaNya, mengagungkan namaNya.
4. Yesus Raja Mahakuasa: bersujudlah bangsa-bangsa
dan menjadi muridNya, dan menjadi muridNya.
5. Hai pedosa, s'rahkan hati, berimanlah, orang sakit,
orang miskin, haraplah, orang miskin, haraplah!
6. Yang tersalib menyampaikan sukacita kedamaian,
hidup baru yang kekal, hidup baru yang kekal!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 226 - Dia Nobatkanlah
Syair: Crown Him with Many Crowns, Matthew Bridges 1851, Godfrey Thring 1874,
terj. Yamuger 1979
Lagu: George Job Elvey 1868
do = d 4 ketuk
1. Dia nobatkanlah Sang Raja Penebus;
bahana sorga bergema memuji Dia t'rus.
Hai bangun, jiwaku, bernyanyilah serta,
Memuji Jurus'lamatmu kekal selamanya.
2. Dia nobatkanlah Pengasih abadi;
di dalam darah lukaNya kasihNya berseri.
Malaikat tercengang melihat dashyatnya
Rahasia Allah terbentang demi manusia.
3. Dia nobatkanlah Raja sejahtera,
yang memerintah dunia, perang pun mereda.
Di bumi terdengar pujian mulia kepada
Dia yang besar kekal kuasaNya.
4. Dia nobatkanlah Sang Raja hidupmu;
sang maut dikalahkanNya demi selamatmu.
Muliakan namaNya yang mati dan menang,
Memb'rikan hidup yang kekal menghalau maut kejam.
5. Dia nobatkanlah Sang Raja yang baka,
Pencipta alam semesta sempurna dan megah.
Hormati Penebus yang agung mulia;
Sang Anakdomba yang kudus terpuji s'lamanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 227 - UmatMu Bersembah Sujud
Syair: Wij knielen voor uw zetel neer, Clara Feyoena van Raesfelt-van Sytzama (1729-1807),
terj. Yamuger 1982
Lagu: Jerman (Herrnhut) +/- 1740
do = f 4 ketuk
1. UmatMu bersembah sujud, berdoa dan bernyanyi,
menghadap singgasanaMu, ya Kristus, Tuhan kami.
Segala kuasa dunia akhirNya 'kan mengaku
Engkaulah raja mulia, kar'na kebangkitanMu.
2. Dengan darahMu yang kudus Engkau sucikan kami
membuat kami bagiMu imamat yang rajawi.
PadaMu diberikanlah mahkota kemenangan:
Di sorga dan di dunia namaMu berkumandang.
3. Ya, Jurus'lamat dunia, penuh kemuliaan
Kau datang lagi segera di atas awan-awan.
Semua 'kan memandangMu, termasuk yang menikam;
Semua mengagungkanMu dan mohon pengasihan.
4. Baik lambat atau segera, hariMu pasti datang;
cahaya fajar yang cerah semakin kelihatan.
Ya, haleluya, datanglah, umatMu sudah yakin.
Malaikat dan manusia bersorak, "Amin, amin!"
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 228 - Datanglah, ya Roh Kudus
Syair: Veni, Sancte Spiritus, Innocentius III (1161-1216) atau Stephen Langton +/- 1228,
terj. Yamuger 1983
Lagu: Tradisi Gereja +/- 1200
re = d 3 ketuk (1×3)
1. Datanglah, ya Roh Kudus, b'rikanlah cahayaMu,
Sinar sorga yang baka. O Pengasuh kaum lemah,
Pemberi anugerah, Suluh hati, datanglah!
2. Kau Penghibur mahabaik dan Sahabat mahabaik,
Penyegar dan Penyejuk, Kau menampung yang lelah,
Kau tenangkan yang resah, Kau melipur yang sendu.
3. Cahya beranugerah, curahkanlah kurnia dalam hati umatMu.
Tanpa daya ciptaMu tiada insan yang kudus,
tiada hidup yang teduh.
4. Yang cemar sucikanlah, yang kersang siramilah,
Yang ced'ra sembuhkanlah; yang tegar lunakkanlah,
Yang beku cairkanlah, yang sesat arahkanlah.
5. B'rilah pada umatMu yang percaya padaMu
rahmat dalam tiap hal dan pahala mulia,
mati bersejahtera, sukacita yang kekal.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 229 - O Roh Pencipta, Datanglah
Syair: Veni Creator Spiritus, abad ke-9,
terj. Yamuger 1982
Lagu: Abad ke-9/ Jerman 1533
sol = f 2 ketuk
KJ. 229a
1. O Roh Pencipta, datanglah, masuki kami, umatMu;
ciptaanMu penuhilah dengan berkat kurniaMu.
2. Engkau Penolong yang teguh, Kurnia Allah terbesar,
Kau Sumber hidup yang benar, Pengibar kasih umatMu.
3. Engkau Roh purna kurnia, Kau Tangan khalik semesta;
Kau janji Bapa mulia; bahasa kasih Kauberi.
4. Berilah kami sinarMu dan kasihMu curahkanlah,
supaya kami yang lemah teguh berbudi s'lamanya.
5. Kuasa jahat halaulah, berilah damaiMu terus dan
pimpin kami, umatMu, hindarkan dari seteru.
6. OlehMu kami mengenal Bapa dan Putra TunggalNya.
Kau Roh Ilahi, Roh Kudus, padaMu kami beriman.
KJ. 229b
1. O Roh Pencipta, datanglah, masuki kami, umatMu;
ciptaanMu penuhilah dengan berkat kurniaMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 230 - Kami Berdoa, Ya Roh Kudus
Syair: Nun bitten wir den Heiligen Geist, bait 1 Jerman +/- 1250, bait 2-4 Martin Luther 1524,
terj. Yamuger 1982
Lagu: Gereja abad ke-13
do = f 2 dan 3 ketuk
1. Kami berdoa, ya Roh Kudus, iman kami asuhlah terus;
dalam kegelapan terangi kami sampai masuk damai abadi.
Tolong kami!
2. Cahya Ilahi, pancarkanlah kasih Kristus dalam dunia,
agar kami tinggal di dalam Dia yang membuka sorga ceria.
Tolong kami!
3. Maha Pengasih, kobarkanlah api suci dan baka,
agar kami hidup dengan sesama dalam damai dan kasih Allah.
Tolong kami!
4. Maha Penghibur, kuatkanlah hati kami, agar tak resah;
dalam menghadapi kuasa maut, bersamaMu kami tak takut.
Tolong kami!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 231 - O Roh Kudus Ilahi
Syair dan lagu: O Kesah si Badia, E.P. Ginting S. 1983,
terj. E.P. Ginting S./Yamuger 1983
la = c 4 ketuk
1. O Roh Kudus Ilahi, nyalakan api suci di dalam
hati kami yang sudi kau penuhi.
2. Terangi batin kami supaya mendengarMu,
tetapkan hati kami menyambut panggilanMu.
3. O, tolong kami ini sebarkan Injil kudus,
sehingga isi dunia memuliakan Yesus.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 232 - Hai Umat, Nyanyilah
Syair: Kommt, Seelen, dieser Tag, Valentin Ernst Loscher (1673-1749),
terj. Yamuger 1982
Lagu: Johann Sebastian Bach 1736 NR 74
do = es 6 ketuk (2×3)
1. Hai umat, nyanyilah, rayakan hari ini!
Mujizat Allahmu masyhurkanlah disini!
T'lah turun Roh Kudus membangkit laskarNya;
Semoga kini pun semua tergerak.
2. Ya Roh karunia, Penghibur dan Penolong,
sekarang datanglah; berkatMu kami mohon.
Baptisan dan Firman membangun umatMu,
Supaya kami pun berbuahlah penuh.
3. Kaupilih umatMu menjadi tubuh Kristus.
Kembali lahirlah umatMu dalam Yesus.
Di PerjamuanNya. Kau hadir bekerja
membuat hambaMu cerminan kasihNya.
4. Yang hidup oleh Roh, yang bangkit oleh
Firman dan oleh kurnia berbuah kar'na iman,
Muliakan Allahmu dan puji kasihNya,
Yang baru dan segar selama-lamanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 233 - Roh Kudus, Turunlah
Syair: Subronto Kusomo Atmodjo/ Yamuger 1979
Lagu: Subronto Kusomo Atmodjo 1979
do = d 2 ketuk
1. Roh Kudus, turunlah dan tinggal dalam hatiku,
dengan cahaya kasihMu terangi jalanku!
ApiMulah pembakar jiwaku,
sehingga hidupku memuliakan Tuhanku.
2. Bagaikan surya pagi menyegarkan dunia,
kuasaMu membangkitkan jiwa layu dan lemah.
Curahkanlah berkat karunia;
Jadikan hidupku padaMu saja berserah!
3. Syukur padaMu, Roh Kudus, yang sudah memberi
bahasa dunia baru yang sempurna dan suci.
Jadikanlah semakin berseri
Iman dan pengharapan serta kasih yang bersih.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 234 - Di Hari Pentakosta
Syair dan lagu: When God the Holy Spirit, M.E. Knollys,
terj. Yamuger 1984 c National Society
do = f 6 ketuk
1. Di Hari Pentakosta Roh Kudus turunlah
mengajar murid Yesus berkata, bekerja.
2. Roh Kudus berbicara di dalam hatiku,
mengajar dan menolong dan menyertaiku.
3. 'Ku suka mendengarkan suara Roh Kudus
yang mengajarkan aku mengikut Penebus.
4. Roh Kudus yang terkasih, kuminta padaMu,
tetap setiap hari diami hatiku.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 235 - Kudengar BerkatMu Turun
Syair: Lord, I Hear of Showers of Blessing, Elizabeth Codner 1860,
terj. Yamuger 1977
Lagu: William Batchelder Bradbury 1862
do = g 6 ketuk
1. Kudengar berkatMu turun bagai hujan yang lebat,
menghidupkan padang gurun dan menghibur yang penat.
Aku pun, aku pun, ya, berkati aku pun!
2. Bapa, jangan Kaulewati aku, walau 'ku cemar;
'ku tak layak Kaudekati namun rahmatMu besar.
Aku pun, aku pun, kasihani aku pun!
3. Mampirlah, ya, Jurus'lamat, kau dambaan hatiku;
aku rindu amat sangat mendengar panggilanMu.
Aku pun, aku pun, Yesus, panggil aku pun!
4. Mampirlah, ya Roh perkasa, t'rangi mata hatiku;
sabda Kristus b'ri berkuasa, dalam diri hambaMu.
Aku pun, aku pun, ya, terangi aku pun!
5. Amat lama tak 'ku sadar menyedihkan hatiMu;
pada dunia 'ku bersandar, o, s'lamatkan diriku!
Aku pun, aku pun, o, s'lamatkan aku pun!
6. Kasih Allah yang sempurna, darah Kristus yang kudus,
kuasa Roh yang tak terduga, biar jaya dalamku.
Aku pun, aku pun, sempurnakan aku pun!
7. Ikatlah hatiku, Tuhan, selamanya padaMu;
b'rilah air kehidupan melimpahi diriku.
Aku pun, aku pun, ya, berkati aku pun!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 236 - Roh Kudus, Sinarilah
Syair: Holy Ghost, with Light Divine, Addrew Reed 1817,
terj. E.L. Pohan Shn +/- 1975
Lagu: Louis M. Gottschalk 1854
do = a 3 ketuk
1. Roh Kudus, sinarilah hati gundah dan lelah.
Ganti kuasa yang gelap dengan t'rangMu yang tetap.
2. Roh Kudus, sucikanlah hati risau dan lemah.
Yang t'lah lama dicekam oleh Iblis yang kejam.
3. Roh Penghibur, angkatlah hati susah, berkesah.
Hibur hati yang sedih, balut luka yang perih.
4. Roh Kudus, diamilah hati yang t'lah berserah.
kaulah saja, Tuhanku, Raja dalam hatiku.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 237 - Roh Kudus, Tetap Teguh
Syair dan lagu: Holy Spirit, Faithful Guide, Marcus M. Wells 1858,
terj. Yamuger 1979
do = g 3 ketuk
1. Roh Kudus, tetap teguh Kau Pemimpin umatMu.
Tuntun kami yang lemah lewat gurun dunia.
Jiwa yang letih lesu mendengar mendengar panggilanMu,
"Hai musafir, ikutlah ke neg'ri sejahtera!"
2. Kawan karib terdekat, Kau menolong yang penat;
b'ri di jalan yang kelam hati anakMu tent'ram.
Bila badai menderu, perdengarkan suaraMu,
"Hai musafir, ikutlah ke neg'ri!"
3. Bila nanti tamatlah pergumulan dunia,
dalam sorga mulia nama kita tertera,
asal kita ditebus, pun dipanggil Roh Kudus,
"Hai musafir, ikutlah ke neg'ri sejahtera!"
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 238 - Ya Roh Kudus Berkurnia
Syair dan lagu: H.A. Pandopo 1982
la = d 6 ketuk (2×3)
1. Ya Roh Kudus berkurnia, bagai merpati turunlah,
hidupkan kami, umatMu, dengan percaya yang teguh.
2. Tanpa Engkau percumalah usaha kami yang lemah;
tiada arti yang penuh tanpa Engkau, ya Roh Kudus.
3. Pada mulanya Kauberi cahaya hidup yang jernih
dan rupa alam terbentuk, diatur kehadiranMu!
4. Ya Roh Kudus, diamilah, umatMu dalam dunia,
yang kepadaMu berseru: baruilah ciptaanMu!
5. Roh Allah Mahamulia, Roh Kristus Yesus, datanglah,
berkati umatMu penuh dengan limpahan kasihMu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 239 - Turun, Roh Allah, dalam Hatiku
Syair: Spirit of God, Descend upon My Heart, George Croly 1854,
terj. Yamuger 1983
Lagu: Frederick A. Atkinson 1870
do = c 4 ketuk
1. Turun, Roh Allah, dalam hatiku; sucikan daku dan hidupkanlah;
ubah lemahku oleh kuasaMu; kasihku padaMu murnikanlah.
2. Tidak kuminta mimpi amat khas, tanda yang hebat, keajaiban pun;
yang aku minta hanya inilah: singkirkan kesuraman jiwaku.
3. Bukankah, Yesus, Dikau berpesan, "Kasihi Allah" ikhlas dan penuh?
Ajar kiranya salib kupegang; biar kucari dan mendapatMu.
4. Ajarlah aku bahwa Kau dekat; ajar 'ku tahan di gumulanku,
tidak bersangsi, tidak berkesah, bila tak Kaukabulkan doaku.
5. Ajar 'ku tulus mengasihiMu; diriku dalam Roh baptiskanlah:
Hatiku altar persembahanku, cinta kasihMu nyala apinya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 240 - Datanglah ya Sumber Rahmat
Syair: Come Thou Fount of Every Blessing, Robert Robinson 1758,
terj. E.L. Pohan Shn.
Lagu 240a: John Wyth’s Repository of Sacred Music 1813
do = es 3 ketuk
Lagu 240b: dari Wales
do = f 3 ketuk
KJ. 240a
1. Datanglah, ya sumber rahmat, selaraskan hatiku menyanyikan
kasih s'lamat yang tak kunjung berhenti. Ajar aku madah indah,
gita balai sorgaMu. Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihanMu.
2. Hingga kini 'ku selamat dengan kuat yang Kaub'ri.
Kuharapkan akan dapat sampai di neg'ri seri.
Yesus cari akan daku, domba binal yang sesat;
Untuk membela diriku dipikulNya salib b'rat.
3. Tiap hari 'ku berhutang pada kasih abadi.
Rantailah hatiku curang dengan rahmat tak henti.
'Ku dipikat pencobaan meninggalkan kasihMu;
inilah hatiku, Tuhan, meteraikan bagiMu!
KJ. 240b
1. Datanglah, ya sumber rahmat, selaraskan hatiku menyanyikan
kasih s'lamat yang tak kunjung berhenti. Ajar aku madah indah,
gita balai sorgaMu. Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihanMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 241 - Inilah Hari Kelima Puluh
1. Inilah Hari Kelimapuluh, Hari Pentakosta;
panen pertama menjadi nampak, panen dari Paskah.
Reff:
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!
2. Biji benih yang telah ditanam dengan air mata
hidup menjadi tumbuhan dan buahnya sudah nyata.
Reff:
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!
3. Yesus ditanam dan bangkit pula pada masa Paskah,
kini buahNya menjadi nyata pada Pentakosta.
Reff:
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!
4. Yesus tanaman yang mahaagung, diberkati Allah;
nampaklah hasil tanaman itu: orang yang percaya.
Reff:
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!
5. Hasil pertama mengandung janji untuk panen akhir:
nanti tuaian purnama datang, janganlah kuatir!
Reff:
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 242 - Muliakan Allah Bapa
Syair: Glory Be to God the Father, Horatius Bonar (1808-1889),
terj. H.A. Pandopo/J.M. Malessy 1978/1983
Lagu: Henry Smart (1813-1879)
do = bes 4 ketuk
1. Muliakanlah Allah Bapa, muliakan Putr'aNya, muliakan
Roh Penghibur, Ketiganya Yang Esa! Haleluya, puji Dia
Kini dan selamanya!
2. Muliakan Raja Kasih yang menjadi Penebus,
yang membuat kita waris KerajaanNya terus.
Haleluya, puji Dia, Anakdomba yang kudus!
3. Muliakan Raja sorga, Raja G'reja yang esa,
Raja bangsa-bangsa dunia; langit-bumi nyanyilah!
Haleluya, puji Dia, Raja Mahamulia!
4. Kemuliaan selamanya dalam sorga bergema.
Hormat dan syukur dan kuasa diberi ciptaanNya.
Haleluya, puji Dia, Raja agung semesta!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 243 - Haleluya, Terpujilah
Syair: Alleluia, louange a Dieu, Pierre Daniel Huet (1761-1810),
terj. Yamuger 1984
Lagu: Kitab Nyanyian Belanda 1806 BE 110, NR 8
do = bes 4ketuk
1. Haleluya! Terpujilah Pencipta alam semesta,
Sang Bapa Mahakuasa! Mestilah kebesaranNya
Dan hikmat kasih sayangNya dipuji alam raya!
2. Haleluya! Terpujilah Sang Putra yang ke dunia
membawa damai Allah! Mestilah kar'na kurbanNya,
Sang Penebus manusia dipuji alam raya!
3. Haleluya! Terpujilah Sang Roh yang kediamanNya
di hati yang percaya! Mestilah Pengarunia,
Penuntun ke terang baka, dipuji alam raya!
4. Haleluya! Terpujilah Yang oleh malak disembah
di sorga selamanya! Mestilah kini dan terus
Sang Bapa, Putra, Roh Kudus dipuji alam raya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 244 - Puji Allah Pencipta
Syair dan lagu: Subronto Kusomo Atmodjo 1979
do = g 4 ketuk
1. Puji Allah Pencipta, Haleluya, Mahatinggi di sorga,
Haleluya! Agung sungguh kuasaNya, Haleluya,
dalam amat kasihNya, Haleluya!
2. Puji Kristus, Putera, Haleluya, Tuhan dan Manusia,
Haleluya. Nabi, Imam dan Raja, Haleluya,
Yang t'lah naik ke sorga, Haleluya!
3. Puji Roh Kudus mulia, Haleluya,
Duta Kristus yang baka, Haleluya.
Pamong bagi umatNya, Haleluya,
Dan Penghibur di dunia, Haleluya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 245 - Tritunggal, Sinar Abadi
Syair: O Lux, beata Trinitas, Aurelius Ambrosius +/- 340-297,
terj. Yamuger 1983
Lagu: Awal abad pertengahan
sol = g 6 ketuk
1. Tritunggal, Sinar abadi, Esa sempurna, Ilahi, dikala
surya terbenam, buatlah hati benderang.
2. Kau disembah dinihari, pun di senja Kau dicari.
Selalu kami menyembah; pujian kami t'rimalah.
3. Ya Bapa, Putra, Roh Kudus, kekal terpuji namaMu!
Engkaulah mahamulia semula dan selamanya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 246 - Ya Allah Yang Mahatinggi
Syair: Nande Rohani Bangun 1978
Lagu: Daniel Papa +/- 1975
do = c 4 ketuk
1. Ya Allah yang Mahatinggi, Kau Pencipta dunia ini;
kami juga Tuhan ciptakan, agar Dikau tetap dipuji.
Engkau Bapa yang memberkati tiap orang yang endah hati.
Tolonglah kami sekarang ini dan selamanya.
2. Ya Allah yang Mahakasih, Engkau lahir di dunia ini;
Engkau mati di kayu salib; Engkau rela mengganti kami.
Dari kubur telah Kau bangkit; kuasa maut tiada lagi.
Pimpinlah kami sebab Engkaulah Jalan yang benar.
3. Ya Allah yang Mahasuci, Engkau turun ke dunia ini;
Kau menyala bagaikan api; memurnikan nurani kami,
Mengobarkan semangat kami agar kami menjadi b'rani.
Utuslah kami ke dunia ini dengan kuasaMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 247 - Sungguh Kerajaan Allah
Syair: Wahrlich, die Sache des Herren wird nimmer erliegen, Gottliebin Brodersen-Dittus (1815-1872),
terj. I.S. Kijne (1899-1970) c S.G.L.
Lagu: Jerman (Stralsund) 1665 NR 166
do = g 3 ketuk
1. Sungguh, Kerajaan Allah di bumi tak kalah.
Yesus yang bangkit dilantik menjadi kepala.
Ia menang; g'lapmu menjadi terang:
Lihatlah fajar menyala.
2. Sambil menyangkal dirimu tetaplah percaya.
Jangan pengharapan hilang di p'rang dan bahaya.
Biar gentar, hatimu pun berdebar,
Akhirnya kamu berjaya.
3. Akhirnya Yesus memulihkan orang terluka,
kaumnya lepas dari nista, sengsara dan duka.
Nantikanlah hari kedatanganNya:
Langit gemilang terbuka!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 248 - Yesuslah Raja yang Menang
Syair: Jesus Shall Reign Where’er the Sun, Isaac Watts 1719,
terj. Yamuger 1979
Lagu 248a: John Hatton 1793
do = d 4 ketuk
Lagu 248b: Psalmodia Evangelica 1789
do = bes 4 ketuk
KJ. 248a
1. Yesuslah Raja yang menang sejauh edaran surya t'rang,
seputar bola dunia, menghalau g'lap selamanya.
KJ. 248b
1. Yesuslah Raja yang menang sejauh edaran surya t'rang,
seputar bola dunia, menghalau g'lap selamanya.
2. Rangkaian doa dan sembah tak putus naik kepadaNya;
namaNya harum dan kudus, dipuji umatNya terus.
3. Segala bangsa dunia memuliakan kasihNya;
dan suara anak berseru, "Ya, Tuhan, agung namaMu!"
4. K'rajaanNya penuh berkat; terhibur orang yang penat,
tawanan dosa bebaslah, ditinggikanNya yang rendah.
5. Dalam terang kuasaNya kutukan maut terhapuslah;
turunan Adam diberi warisan baru tak terp'ri.
6. Mahluk semua, bangkitlah memuji Raja semesta!
Malaikat pun bernyanyilah dan bumi pun ikut bergema.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 249 - Serikat Persaudaraan
Syair: Bewaart op aard den broederband, H. Hasper 1935,
terj. I.S. Kijne (1899-1970), berdasarkan Efesus 4:2-7 c S.G.L. NR 189
Lagu: Kitab Nyanyian Wurtemburg 1784
do = bes 4 ketuk
1. Serikat persaudaraan, berdirilah teguh!
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, dikuatkan iman,
Berdamai, bersejahtera, dengan pengasihan.
2. Serikatmu tetap teguh diatas Alasan,
yaitu satu Tuhanmu, dan satulah iman,
dan satu juga baptisan dan Bapa satulah,
yang olehmu sekalian dipuji, disembah.
3. Dan masing-masing kamu pun dib'ri anugerah,
supaya kamu bertekun dan rajin bekerja.
Hendaklah hatimu rendah, tahu: Tuhan berpesan
Jemaat menurut firmanNya berkasih-kasihan.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 250 - AllahMu Benteng Yang Teguh
Syair: Ein feste Burg ist unser Gott, Martin Luther 1529,
terj. Yamuger 1978
Lagu 250a: Martin Luther 1529 (disederhanakan) BE 117, NR 168
do = d 4 ketuk
Syair dan lagu 250b: Ein feste Burg ist unser Gott, Martin Luther 1529 (bentuk asli),
terj. Yamuger 1978
do = d 2 dan 3 ketuk
KJ. 250a
1. Allahmu benteng yang teguh, perisai dan senjata;
betapa pun sengsaramu, pertolonganNya nyata!
Si jahat yang geram berniat 'kan menang;
Ngeri kuasanya dan tipu dayanya di bumi tak bertara.
2. Dengan tenaga yang fana niscaya kita kalah.
Pahlawan kita Dialah yang diurapi Allah.
Siapa namaNya? Sang Kristus mulia, Tuhan Yang Esa,
Panglima semesta. Niscaya Ia jaya!
3. Penuhpun setan dunia yang mau menumpas kita,
jangan gentar melihatnya; iman tak sia-sia!
Penghulu kuasa g'lap, meskipun menyergap,
Mustahil 'kan menang; kuasanya ditebang dengan sepatah kata.
4. FirmanNya pertahankan t'rus dan puji hanya Dia!
Dengan kuasa Roh Kudus Ia di pihak kita.
Kendati hidupmu diambil seteru,
Pun harta dan benda, akhirnya kitalah yang punya Kerajaan!
KJ. 250b
1. Allahmu benteng yang teguh, perisai dan senjata;
betapa pun sengsaramu, pertolonganNya nyata!
Si jahat yang geram berniat 'kan menang;
Ngeri kuasanya dan tipu dayanya di bumi tak bertara.
2. Dengan tenaga yang fana niscaya kita kalah.
Pahlawan kita Dialah yang diurapi Allah.
Siapa namaNya? Sang Kristus mulia, Tuhan Yang Esa,
Panglima semesta. Niscaya Ia jaya!
3. Penuhpun setan dunia yang mau menumpas kita,
jangan gentar melihatnya; iman tak sia-sia!
Penghulu kuasa g'lap, meskipun menyergap,
Mustahil 'kan menang; kuasanya ditebang dengan sepatah kata.
4. FirmanNya pertahankan t'rus dan puji hanya Dia!
Dengan kuasa Roh Kudus Ia di pihak kita.
Kendati hidupmu diambil seteru,
Pun harta dan benda, akhirnya kitalah yang punya Kerajaan!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 251 - Maju, Berjuanglah Terus
Syair: Fight the Good fight, John Samuel Bowley Monsell 1863,
terj. Yamuger 1982
Lagu: William Boyd 1864
1. Maju, berjuanglah terus; Kristuslah kekuatanmu,
hingga tercapai akhirnya mahkota hidup yang baka.
2. Oleh berkat anugerah jalur benar jalanilah;
Kristus sendiri Jalanmu dan Kemenangan bagimu.
3. Rasa kuatir buanglah; langkah Tuhanmu ikutlah.
Kasih dan Hidup yang kekal di dalam Kristus kaukenal.
4. Jangan gentar, percayalah: Kristus Pengasih umatNya.
Imanilah dengan teguh: Kristus segala bagimu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 252 - Batu Penjuru G'reja
Syair: The Church's One Foundation, Samuel J. Stone 1866,
terj. Yamuger 1982
Lagu: Samuel S. Wesley 1864
1. Batu penjuru G'reja dan Dasar yang esa, yaitu
Yesus Kristus, Pendiri umatNya. Dengan kurban darahNya
Gereja ditebus; baptisan dan firmanNya membuatNya kudus.
2. Terpanggil dari bangsa seluruh dunia, manunggallah Gereja
ber-Tuhan Yang Esa. Aneka kurnianya, esa baptisannya,
esa perjamuannya, esa harapannya.
3. Dilanda perpecahan dan faham yang sesat. Jemaat diresahkan
tekanan yang berat. Kaum kudus menyerukan, "Berapa lamakah?"
Akhirnya malam duka diganti t'rang cerah.
4. Gereja takkan punah selama-lamanya, dibimbing tangan Tuhan,
dibela kasihNya. Ditantang pengkhianat dan banyak musuhnya,
dan bertahanlah jemaat dan jaya mulia.
5. Di dalam pencobaan dan perjuangannya dinantikan zaman
sejahtera baka. Di mata tercerminkan Gereja yang menang
mencapai perhentian sentosa cemerlang.
6. Gereja yang di sorga dan yang di dunia bersatu dalam Tuhan,
Ketiga Yang Esa Ya Tuhan, b'ri anug'rah supaya kami pun
Engkau tempatkan juga kekal dirumahMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 253 - Majulah, Majulah
Syair: Fahre fort, fahre fort, Johann Eusebius Schmidt (1670-1745),
terj. Yamuger 1983
Lagu: Kitab Freylinghausen 1704
1. Majulah, majulah, maju dalam t'rang permai dan nyalakanlah
pelita menantikan Mempelai; sumber Hidup hanya Dia.
Umat Tuhan, masuk pintuNya, majulah, majulah!
2. Tabahlah, tabahlah, tabah tanpa mengeluh; tanggunglah cerca dan duka,
taat sampai ajalmu. Lihat tajuk kehidupan;
biar Iblis datang menerpa, tabahlah, tabahlah!
3. Tolaklah, tolaklah tolak rayu dunia yang mencoba memegahkan
dikau oleh hartanya; jangan pandang kesenangan:
janji Iblis dan godaannya tolaklah, tolaklah!
4. Ujilah, ujilah, ujilah setiap roh yang memikat kiri kanan
untuk menyesatkanmu. Ikut Bintang Pengharapan,
tapi yang tersamar nampaknya ujilah, ujilah!
5. Tumbuhlah, tumbuhlah, tumbu dalam Tuhanmu: Roh dan Hidup kauseraplah;
jangan maut kautempuh. Subur oleh kuasa Allah
bagai carang hijau s'lamanya tumbuhlah, tumbuhlah!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 254 - Kristus, Penolong Umat yang Percaya
Syair: Christe, du Beistand deiner Kreuzgemeinde/Lord of Our Life, Mathaus Apelles van Lowenstern 1644,
terj. Yamuger 1984
Lagu: Jacq P. Bekkers 1934
© S.G.L.
1. Kristus, Penolong umat yang percaya, Bintang harapan,
b'rikanlah cahaya dalam gelap, ancaman dan bahaya;
tolong, ya Tuhan!
2. Datang, ya Tuhan, datang memerangi ombak dan badai
yang melanda kami. Di kemelut rohani dan jasmani
Kaulah Perisai!
3. B'rilah Gereja damai dan sentosa, damai sejati
bagi penguasa, damai sejaht'ra bagi tiap bangsa,
damai di hati.
4. Kaulah Pelindung umatMu yang papa, maka namaMu
patut dimuliakan. Kini di bumi dan kekal di sorga,
s'lama-lamanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 255 - Di Seluruh Dunia
Syair dan Lagu: All Troughtoutthe World, Hidetishi I kemiya (Japang) 1958,
terj. A. simanjuntak 1980
1. Di seluruh dunia satu umatNya, satu dalam baptis
dan satu Jalannya; menuju sejahtera sorga yang senang
kita maju dalam cah'ya sinar yang terang.
2. Beda bangsa, bahasa, kulit dan tempat, namun satu iman
kita dalam kasihNya. Di dunia yang t'rus resah ada harapan:
Yesus-Kebenaran kita-Tuhan Dialah!
3. Manusia berlelah dalam dunia, tapi damai yang sentosa
tak didapatnya. Kenallah Pelindungmu, Damai yang benar:
Yesus-Jalan, Kebenaran, Hidup yang kekal!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 256 - Kita Satu di Dalam Tuhan
Syair dan Lagu: A. Simanjuntak 1980
1. Kita satu di dalam Tuhan, satu G'reja yang esa.
Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, s'muanya.
Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, s'muanya.
2. Hujan, air dan matahari Tuhan b'rikan s'muanya,
bulan, bintang memuji-muji memenuhi semesta.
Bulan, bintang memuji-muji memenuhi semesta.
3. Tuhan s'lalu memelihara s'luruh alam semesta,
kita pun disuruhNya juga, menyatakan kasihNya.
Kita pun disuruhNya juga, menyatakan kasihNya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 257 - Aku Gereja, Kau Pun Gereja
Reff:
Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan
pengikut Yesus di seluruh dunia kita sama-sama Gereja.
1. Gereja bukanlah gedungnya, dan bukan pula menaranya;
Bukalah pintunya, lihat di dalamnya, Gereja adalah orangnya.
Kembali ke Reff.
Reff:
Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan
pengikut Yesus di seluruh dunia kita sama-sama Gereja.
2. Berbagai macam manusia, terdiri dari bangsa-bangsa,
lain bahasanya dan warna kulitnya, tempatnya pun berbeda juga.
Kembali ke Reff.
Reff:
Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan
pengikut Yesus di seluruh dunia kita sama-sama Gereja.
3. Di waktu hari Pentakosta Roh Kudus turunlah ke dunia;
G'reja disuruhNya membawa berita kepada umat manusia.
Kembali ke Reff.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 258 - Satu Tubuh Kita
Syair dan Lagu: Subronto K. Atmodjo 1972,
berdasarkan 1 Kor. 12:12,26
1. Satu Tubuh kita, meski banyak anggota: hitam, putih,
kuning dan merah, miskin, kaya, tinggi dan hina,
satu Tubuh kita dalam Yesus Kristus! Satu Tubuh kita
dalam Yesus Kristus!
2. Satu Tubuh kita, meski banyak anggota: satu sakit,
sakit semua, satu mulia, mulia semua: Satu Tubuh kita dalam
Yesus Kristus! Satu Tubuh kita dalam Yesus Kristus!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 259 - Di Dalam Kristus Bertemu
Syair: In Christ There Is No East or West, John Oxenham 1908,
terj. Yamuger 1983
Lagu: Alexander Robert Reinagle ± 1836
1. Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;
terpadu umat Penebus di dalam kasihNya.
2. Semua hati terlebur di dalam TubuhNya,
berkarya akrab dan tekun di pelayananNya.
3. Bergandeng tanganlah erat apapun bangsamu:
pengabdi Bapa yang kudus, tentulah kawanku.
4. Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;
cerminan kasih Penebus umatNya yang esa.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 260 - Dalam Dana Penuh Kerusuhan
1. Dalam dunia penuh kerusuhan, ditengah kemelut permusuhan
datanglah KerajaanMu; di Gereja yang harus bersatu, agar nyata
manusia baru, datanglah KerajaanMu!
Reff:
Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!
2. Memerangi gelap kemiskinan, menyinarkan terang keadilan
datanglah KerajaanMu; di lautan, di gunung, di ladang
dan di badai, di pasar, di jalan datanglah KerajaanMu!
Reff:
Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!
3. Dalam hati dan mulut dan tangan dengan kasih, dengan
kebenaran datanglah KerajaanMu; kar'na Kaulah empunya semua,
demi Kristus umatMu berdoa: datanglah KerajaanMu!
Reff:
Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 261 - Yerusalem, Mulia dan Kudus
Syair: Jerusalem, du hochgebaute Stedt, Johann Matthaus Meyfart 1626,
terj. (bait 1,6)I.S. Kijne (1899-1970/(bait 2-5,7) Yamuger 1984
Lagu: Melchoir Frank 1663
1. Yerusalem, mulia dan kudus, rinduan hatiku!
'Ku tergerak hendak terbang terus ke puncak bukitmu,
diatas hutan rimba dan gunung dan lembah,
supaya aku tiba di negeri baka.
2. Bila kelak bersinar cahyamu, o hari cemerlang,
waktunyalah kus'rahkan nyawaku gembira dan senang
ke dalam tangan Bapa yang t'lah memilihnya dan
kuperoleh s'lamat di Sion s'lamanya.
3. Kota emas, gerbangmu bukalah, terima salamku!
Di dunia alangkah lamanya 'ku rindu padamu,
Tatkala aku susah di alam yang fana dan
kudambakan sorga pusaka yang baka.
4. O lihatlah kumpulan yang kudus, berlaksa banyaknya!
Jumlah besar yang sudah ditebus, pilihan mulia,
Telah diutus Tuhan menyambut diriku
Di saat 'ku berjuang di kancah kemelut.
5. Nabi besar, leluhur mulia, jemaat beriman, yang t'lah
pernah memikul salibnya, disiksa, ditekan, sekarang
aku lihat berwajah yang cerah di cahya yang gemilang
yang tiada habisnya.
6. Wahai Firdaus, nyanyianmu merdu dan warnamu segar,
udaramu dan tamanmu penuh bahagia benar.
Kemuliaan sorga t'lah masuk hatiku dan 'ku menyanyi
Juga menurut lagumu.
7. Madah besar gempita cemerlang di sana menggegap;
gambus, gendang, kecapi dan serdam membuatnya lengkap:
berlaksa-laksa lidah bersuara bergema di dalam gita indah
di sorga s'lamanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 262 - Kota Sion, Kota Allah
Syair: Glorious Things of thee Are Spoken, John Newton 1779,
Terj. E.L. Pohan Shn. 1969
Lagu: Franz Joseph Haydn 1797
1. Kota Sion, kota Allah, puri agung dan tenar,
kau dipilih tempat tinggal oleh Yang Maha Besar.
Kau berdiri atas Cadas yang abadi dan teguh,
Tiada tertembus musuhmu tembok kes'lamatanmu.
2. Putera serta putrimu cukup akan air sejuk.
Yang bersumber pada kasih, pantang takut dan keluh.
Siapa akan haus lagi, bila ada air sedap?
Rahmat, seperti Sumbernya tak henti, akan tetap.
3. Tiap rumah terselubung oleh awan yang pekat.
Ada api menerangi Allah pun tetap dekat.
B'ri naungan pada siang, b'ri terang dalam gelap;
Manna pun dib'ri makanan atas doa yang tetap.
4. Yesus, bila k'lak pun aku jadi warga kotaMu,
walau dunia menekanku, 'ku kupuji namaMu.
Kebesaran anak dunia akan hilang dan lenyap.
Hanya harta warga Sion dan sukanya yang tetap.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 263 - Yang T'lah Menang
Syair: Wer uberwindet, soll vom Holz geniessen, philipp Balthasar Sinold 1704,
terj. Yamuger 1984,
berdasrkan Wahyu 2 dan 3
Lagu Wilhelm Amandus Auberlen 1863
1. Yang t'lah menang disambut di Firdaus dan makan
buah pohon Alhayat, tak lagi ingat duka atau maut:
Kristus yang hidup Tuhannya tetap. Ia alami nikmat
Sorgawi dan merasai kasih kekal, dan merasai kasih kekal.
2. Yang t'lah menang kelak mendapat juga roti sorgawi,
jadi pangannya; kesaksiannya tak pernah terlupa dan nama
baru diterimanya, yang diukirkan di atas intan
tanda jaminan Sang Penebus, tanda jaminan Sang Penebus.
3. Yang t'lah menang tak akan mengalami maut kedua
di gelap ngeri, tapi melihat Bapa Mahakasih, ikut
ber-Haleluya tak henti. Habis bertahan di perjuangan
ia bawakan kurban syukur, ia bawakan kurban syukur.
4. Yang t'lah menang, namanya 'kan tertulis di kitab
kehidupan yang baka; ia pun tampil dalam jubah putih,
mengaku: "Kau Tuhanku s'lamanya!" Dan dari ia terima
tajuk mulia s'lamat kudus, tajuk mulia s'lamat kudus.
5. Yang t'ah menang menjadi sokoguru di rumah Allah
s'lama-lamanya. Padanya dituliskan nama baru,
nama Yerusalem dan Allahnya: yang ia raih,
tanda abadi di dahinya, tanda abadi di dahinya.
6. Yang t'lah menang dib'ri tempat di sorga,
takhta yang pantas jadi miliknya, habis berjuang
di gelanggang dunia, di sisi Allah ia jayalah!
Yang t'lah berlaga dalam percaya
Dib'ri sejaht'ra habis perang, dib'ri sejaht'ra habis perang.
7. Ya Yesus, tolong! B'rilah kemenangan! Lihat betapa banyak
musuhku: Iblis dan dosaku terus mengancam; aku perlukan
pertolonganMu! Nanti, ya Tuhan, di dalam sorga
aku serukan puji syukur, aku serukan puji syukur!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 264 - Kar'na Jemaat di Sorga Mulia
Syair: For All the saints, William Walsham How 1864,
terj. Yamuger 1983
Lagu: Ralp Vaughan Williams 1906 © Oxford University Press
1. Kar'na jemaat di sorga mulia, yang t'lah bersaksi dalam
dunia, namaMu, Yesus, dimuliakanlah! Haleluya, Haleluya!
2. Kaulah tempat mereka berteduh, Kaulah Panglima laskar
yang kudus. Engkau Terang di malam yang sendu. Haleluya, Haleluya!
3. Jadikan kami juga beriman bagai umatMu yang telah menang
demi mahkota jaya cemerlang. Haleluya, Haleluya!
4. Indah benar serikat yang kudus: kita lemah, mereka jaya t'rus,
tetapi satu dalam Penebus. Haleluya, Haleluya!
5. Walau perang semakin menggegar, nyanyian jaya sayup terdengar;
kembali tabah hati yang gentar. Haleluya, Haleluya!
6. Teja emas kemilau di senja, tanda sentosa bagi yang lelah:
perlambang firdaus yang sejahtera. Haleluya, Haleluya!
7. Terbitlah fajar yang lebih cerlang: bangkitlah laskar di dalam terang.
Menyambut Yesus, Raja Pemenang. Haleluya, Haleluya!
8. Segala bangsa yang t'lah ditebus masuk ke Sion sambil bersyukur,
memuji Bapa, Putra, Roh kudus. Haleluya, Haleluya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 265 - Bila Tugasku Kelak Selesai
Syair dan Lagu: When All My Labours and Trials Are O'er/O that Will Be Glory, Charles Homer Gabriel 1900,
terj. Yamuger 1978
1. Bila tugasku kelak selesai, s'lamat 'ku tiba di pantai permai
dan dari Tuhanku tak tercerai, itu bagiku bahagia baka.
'Ku s'lamanya bahagia, bahagia, bahagia; bila kupandang
Tuhanku kelak, aku bahagia, bahagia tetap.
2. Bila kelak oleh kurniaNya aku disambut di sorga cerah
dan 'ku memandang sinar wajahNya, itu bagiku bahagia baka.
'Ku s'lamanya bahagia, bahagia, bahagia; bila kupandang
Tuhanku kelak, aku bahagia, bahagia tetap.
3. Bila di sana 'ku jumpa teman, aku gembira dan amat senang,
tapi melihat Tuhan berkenan, itu bagiku bahagia baka.
'Ku s'lamanya bahagia, bahagia, bahagia; bila kupandang
Tuhanku kelak, aku bahagia, bahagia tetap.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 266 - Ada Kota Yang Indah Cerah
Syair dan Lagu: there's a Land That is Fairer Than Day/in the sweet By and By; Sanford Fillmore Bennett (1835-1890),
Terjemahan: Yamuger 1984
1. Ada kota yang indah cerah, nampaklah bagi mata iman:
rumah Bapa di sorga baka bagi orang yang sudah menang.
Reff:
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai.
Indahnya saatnya kita jumpa dikota permai.
2. Nun di sana bersama teman kita nyanyi pujian merdu,
selamanya sentosa tent'ram, rasa duka terhapus penuh.
Reff:
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai.
Indahnya saatnya kita jumpa dikota permai.
3. Pada Bapa, Pemurah kita patut bersyukur tetap:
tiap hari kasihNya besar, hidup kita teriring berkat.
Reff:
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai.
Indahnya saatnya kita jumpa dikota permai.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 267 - Bila Muka dengan Muka
Syair: Face to Face, Carrie E. Breck 1898,
terj. Yamuger 1975
Lagu: grand Calfax Tullar 1898
1. Bila muka dengan muka aku pandang Penebus,
sukacitaku berlimpah: Ia mati bagiku!
Reff:
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus;
Agung dalam t'rang sorgawi aku pandang Tuhanku!
2. Masih kabur pandanganku, b'lum tersingkap tabirnya,
tapi hari kemuliaan akan tiba segera.
Reff:
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus;
Agung dalam t'rang sorgawi aku pandang Tuhanku!
3. 'Ku bahagia di sisiNya, hilang duka dan resah;
jalan bengkok sudah lurus, yang gelap sudah cerah.
Reff:
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus;
Agung dalam t'rang sorgawi aku pandang Tuhanku!
4. Nanti muka dengan muka langsung akan kukenal
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, Pengasihku yang kekal!
Reff:
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus;
Agung dalam t'rang sorgawi aku pandang Tuhanku!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 268 - Aku Tahu Satu Kota
Syair dan Lagu: A.E. Wairata ± 1950
1. Aku tahu satu kota; bukan sinilah tempatnya,
situ Yesus jadi Raja: kota suci cemerlang.
Reff:
Kota Sion namanya, t'rus kekal selamanya.
Jangan cemas! Mari kemas untuk masuk dalamnya.
2. Dalam kota suci itu orang timpang, tuli, bisu
jadi sehat dan gembira: tiada tangis dan perang.
Reff:
Kota Sion namanya, t'rus kekal selamanya.
Jangan cemas! Mari kemas untuk masuk dalamnya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 269 - Hai Musafir, Mau ke Mana
Syair: Whither, Pilgrims, Are You Going?, anonim, abad ke -19,
terj. Yamuger 1984
Lagu: William Batchelder Bradbury (1816-1863)
1. Hai musafir, mau kemana kau arahkan langkahmu?
Kami ikut titah Raja dan berjalan tak lesu:
Lewat gunung dan dataran arah kami ke istana,
Arah kami ke istana kota Raja yang kudus.
Arah kami ke istana kota Raja yang kudus.
2. Apa kamu dapat tahan dalam badai yang seru?
Tangan Tuhan yang menuntun: hati kami pun teguh.
Apa pun yang dihadapi, Yesuslah membimbing kami,
Yesuslah membimbing kami, kekotaNya yang kudus.
Yesuslah membimbing kami kekotaNya yang kudus.
3. Di neg'ri yang kamu tuju apakah harapanmu?
Jubah putih dan mahkota pemberian Penebus,
Minum air kehidupan dan kekal bersama Tuhan,
Dan kekal bersama Tuhan di neg'riNya yang kudus.
Dan kekal bersama Tuhan di neg'riNya yang kudus.
4. Apa kami boleh ikut ke neg'ri tujuanmu?
Tentu saja, ayo mari, mari ikutlah terus!
Mari ikut sungguh-sungguh: oleh Yesus kau ditunggu,
Oleh Yesus kau ditunggu di kotaNya yang kudus.
Oleh Yesus kau ditunggu di kotaNya yang kudus.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 270 - Berlaksa-laksa Orang
Syair: Ten Thousand Times Ten Thousand, Henry Alford 1867,
terj. Yamuger 1979
Lagu: John Bacchus Dykes 1875
1. Berlaksa-laksa orang berdandan cemerlang, barisan laskar
kaum kudus mendaki tangga t'rang. T'lah kalah maut dan dosa
dan tamatlah perang. Bukakanlah gapura mas menyambut yang menang!
2. Bahana Haleluya mengisi semesta. Ribuan harpa terdengar berpadu
menggema. Bagimu, akhir zaman, tercipta dunia;
pengganti duka dan keluh bahagia baka.
3. Bayangkan pertemuan di Kanaan permai: ikatan persaudaraan tak lagi
tercerai. Terhapus air mata dan wajah berseri; baik anak piatu, janda
pun tak lagi bersedih.
4. Ya Anakdomba Allah, s'lamatkan umatMu! Kaum pilihanMu
himpunlah, bertakhtalah teguh! Engkau, Harapan dunia,
umatMu tuntunlah! Bubungkan tanda jayaMu, ya datang segera!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 271 - Kabar Yang Indah Benar
1. Kabar yang indah benar, kidung besar mengegar,
sabda Rajamu dengar! Yesus 'kan datang seg'ra.
Reff:
Datang seg'ra, datang seg'ra! Mungkin malam saatnya,
Pagi, siang, entah senja. Hari gemilang berlimpah berkat:
Yesus 'kan datang seg'ra!
2. Gunung, lembah, soraklah; padang kembang, nyanyilah;
maklumkanlah, semesta: Yesus 'kan datang seg'ra!
Reff:
Datang seg'ra, datang seg'ra! Mungkin malam saatnya,
Pagi, siang, entah senja. Hari gemilang berlimpah berkat:
Yesus 'kan datang seg'ra!
3. Di hadapanNya kelak duka nestapa lenyap,
kita sujud menyembah: Yesus 'kan datang seg'ra!
Reff:
Datang seg'ra, datang seg'ra! Mungkin malam saatnya,
Pagi, siang, entah senja. Hari gemilang berlimpah berkat:
Yesus 'kan datang seg'ra!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 272 - Sekawanan yang Esa
Syair: Eine Herde und ein Hirt, Friedrich Adolf Krummacher 1821,
terj. Yamuger 1982
Lagu: Johann Ulich 1674
1. Sekawanan yang esa dan Gembala satu jua,
bumi pun sejahtera, bila tiba hari Tuhan.
Bangkit dalam fajarNya: Yesus datang segera!
2. Hai pengawal, tengoklah: masih jauhkah siang hari?
Hari Tuhan merekah; nanti tiada malam lagi!
Bangsa-bangsa, yakinlah: Yesus datang segera!
3. Tuhan, halaulah gelap, gembalakan kawananMu,
banyak domba tersesat dar Dikau dan UmatMu.
Umat Tuhan, tabahlah: Yesus datang segera!
4. Kabut hilang melenyap oleh fajar Hari Tuhan.
Akan Sumber Alhayat orang harus merindukan.
Pagi makin mencerah: Yesus datang segera!
5. Isi kubur, siaplah bagi Raja Kebangkitan:
Hari KemuliaanNya di atasmu diterbitkan.
Tunggulah panggilanNya: Yesus datang segera!
6. Hari Tuhan mulia! Yesus Kristus, Kaulah Surya,
Kau beri sejahtera dan bahagia sempurna.
Maranata, marilah, Yesus datang segera!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 273 - Datanglah, Ya Yesus
Syair dan Lagu: T.M. Hutauruk
1. Datanglah, ya Yesus, yang lama dinantikan; bebaskanlah
semua, kami yang disiksa dosa! Tuhan b'rikan kami sentosa
dan hiburan, harapan sekalian umat yang merindukanMu.
Datanglah, datanglah, Tuhan, datanglah!
2. Anak Allah Bapa, Kau yang menjadi Raja, yang menebus
umatMu; datanglah KerajaanMu! Perintahlah kami dengan
RohMu yang suci, dan usir kegelapan, pencobaan jauhkanlah.
Datanglah, datanglah, Tuhan datanglah!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 274 - Bila Nanti Yesus Datang
Syair: When He Cometh, William Orcutt Cushing (1823-1902),
terj. Yamuger 1980
Lagu: George Frederick Root (1820-1895)
1. Bila nanti Yesus datang menata intanNya,
tiap orang yang percaya, kepunyaanNya.
Reff:
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
Intan permata di mahkotaNya.
2. Dikumpulkan, disatukan permata tercinta
yang dibasuh, disucikan dengan darahNya.
Reff:
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
Intan permata di mahkotaNya.
3. Anak-anak yang percaya dirangkul olehNya
dan menjadi mutiara kesayanganNya.
Reff:
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
Intan permata di mahkotaNya.
4. Hai semua, tua muda, terimalah Dia!
Bagi kita tersedia tempat mulia.
Reff:
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
Intan permata di mahkotaNya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 275 - Tuhan Yesus, Jurus'lamat
Syair: I.S. Kijne (1899-1970) © S.G.L
Lagu: Jerman
1. Tuhan Yesus, Jurus'lamat, Yesus perlindunganku,
Yang menginjak ular jahat, Kau terang dan hidupku.
Hatiku merindu amat akan Dikau, Jurus'lamat.
Aku tunggu, datanglah! Yesus, datang segera!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 276 - Bangunlah! Dengar Suara
Syair dan Lagu: Wachet auf, ruft uns die Stimme, Philipp Nicolai 1599,
terj. Yamuger/Pan. Lit. K.A.J. 1980
1. "Bangunlah!", dengar suara memanggil tinggi di menara,
"Yerusalem, hai bangunlah!" Bergema suara lantang pertanda
sudah larut malam: "Hai para put'ri, jagalah! T'lah datang
Mempelai; pelita ambillah! Haleluya! Bersiaplah ke pestaNya
dan sambut Dia segera!"
2. Sion sangat bergembira ketika mendengar berita; terbangun Dia
segera. Yang dinanti sudah datang, penuh karunia, kebenaran:
cahaya fajar merekah. Pangeran mulia, ya Yesus marilah! Hosiana!
Semuanya ikut serta perjamuan bahagia.
3. Gloria! Mari bernyanyi teriring gambus dan kecapi, malaikat dan
manusia! Ada duab'las gapura terbuat dari mutiara di kota suci
mulia. Di manakah pernah tempat bahagia yang setara?
Bersoraklah, haleluya sekarang dan selamanya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 277 - Tuhanku Seg'ra 'kan Kembali Ke Dunia
Reff: Why 6:10
1. Tuhanku seg'ra 'kan kembali ke dunia. Tak satu pun tahu
akan waktu tibaNya: di pagi cerlang pada saat buana
ditinggalkan sang malam pekat.
Reff:
Masih lamakah, Tuhanku? UmatMu berseru menyanyikan
Kristus datang. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.
2. Dan mungkin datangNya 'kan di tengah hari dan mungkin
di saat menurun mentari, di malam gelap, waktu
orang tak nyana Kristus datang ke dunia.
Reff:
Masih lamakah, Tuhanku? UmatMu berseru menyanyikan
Kristus datang. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.
3. Dan k'lak membahanalah riuh "Hosana". Malaikat pun
turun mengiring Rajanya. Parasnya cerlang dan penuh
kemuliaan serta kasih 'kan umatNya.
Reff:
Masih lamakah, Tuhanku? UmatMu berseru menyanyikan
Kristus datang. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.
4. Enyahlah derita, lenyap ratap tangis dan hilanglah maut,
tanda kuasa Iblis. Hatiku penuh mengenang 'kan detiknya
milik Yesus dit'rimaNya.
Reff:
Masih lamakah, Tuhanku? UmatMu berseru menyanyikan
Kristus datang. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 278 - Bila Sangkakala Menggegap
Syair dan Lagu: When the Trumpet of the Lord Shall Sound, James M. Black, (1852-1938),
terj. E.L. Pohan Shn 1978/Yamuger 1983
1. Bila sangkakala menggegap dan zaman berhenti, fajar baru
yang abadi merekah; bila nanti dibacakan nama orang tertebus,
pada saat itu aku pun serta.
Reff:
Bila nama dibacakan, bila nama dibacakan, bila nama dibacakan,
Pada saat itu aku pun serta.
2. Bila orang yang telah meninggal dalam Tuhannya dibangkitkan
pada pagi mulia dan berkumpul dalam rumah lestari dan megah,
pada saat itu aku pun serta.
Reff:
Bila nama dibacakan, bila nama dibacakan, bila nama dibacakan,
Pada saat itu aku pun serta.
3. Dari pagi hingga malam, mari kita bekerja mewartakan kasih
Tuhan yang mesra. Bila dunia berakhir dan tugasku selesai,
Nun di rumah Tuhan aku pun serta.
Reff:
Bila nama dibacakan, bila nama dibacakan, bila nama dibacakan,
Pada saat itu aku pun serta.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 279 - Bunga 'Kan Layu Kering
1. Bunga 'kan layu kering, sian diganti malam;
soal sandang pangan masih terus penting.
Reff:
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!
2. Bila kaurasa sepi, siapa yang memahami?
Jika kau menangis, siapa yang mengerti?
Reff:
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!
3. Yang kauterima lebih masih kaurasa kurang
dan yang kauperlukan tak pasti diberi.
Reff:
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!
4. Takkan di sana perlu surya dan sinar bulan,
kar'na wajah Tuhan 'kan menyinarimu.
Reff:
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!
5. Hilanglah rasa sedih, Tuhan beserta kita;
hidup bahagia tak akan berhenti.
Reff:
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!
6. Songsonglah Hari Kekal! Nyanyilah bagi Allah;
kita selamanya olehNya dikenal.
Reff:
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 280 - Aku Percaya
Syair: Singkatan Pengakuan Iman Rasuli, Yamuger 1979
Lagu: Jan Sunyata OSC © P.M.L. Yogyakara
1. Aku percaya Allah yang kekal, yang oleh Sabda kita kenal:
Bapa Pencipta alam semesta, yang mengasihi manusia.
2. Aku percaya Put'ra TunggalNya yang disalibkan di Golgota,
yang dari kubur bangkit dan menang, naik ke sorga dalam terang.
3. Aku percaya pada Roh Kudus yang mendiami kita terus.
Aku percaya G'reja yang esa; 'ku jadi suci di dalamnya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 281 - Segala Benua dan Langit Penuh
Syair: Dear ruist lang de wolken, Eduard gerdes,
terj. I.S. Kijne (1899-1970) © Joh. de Heer &Zn.B.V © S.G.L.
Lagu: H. Bishop
1. Segala benua dan langit penuh dengan bunyi Nama yang sangat
merdu, penghiburan orang berhati penat, pegharapan orang
yang sudah sesat. Nama itu suci kudus. Siapa belum mengenal Penebus?
2. Sesungguhnya Yesus yang layak benar dib'ri Nama itu, kudus dan
besar, yang oleh sengsara kematianNya memb'ri keampunan
dan damai baka. Nama itu suci kudus. Siapa belum mengenal Penebus?
3. Sekalian bangsa sekali hendak berlutut di hadapan Yesus kelak,
dan kita kiranya menyanyi serta malaikat di sorga pujian sembah:
"Yesus, Yesus, Tuhan Kudus, dipuji kekal namaMu, Penebus!"
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 282 - Seluruh Umat Tuhan olehNya Dikenal
Syair: Es Kennt der Herr die Seinen, Philipp Spitta 1843,
terj. Yamuger 1980
Lagu: Felix Mendelssohn-Bartholdy (1809-1847)
1. Seluruh umat Tuhan olehNya dikenal: besar kecil semua, sekarang
kekal. Mereka dijagai di dalam dunia; baik hidup maupun mati mereka
milikNya. Baik hidup maupun mati mereka milikNya.
2. Mereka dikenalNya yang hidup beriman, yang patuh dan percaya
berdasarkan Firman. Firmanlah yang menjadi santapan baka,
Firmanlah yang menjamin bertahan s'lamanya.
3. Mereka dikenalNya yang harapnya teguh, mengaku Yesus saja
Tuhannya yang kudus. Mereka disinari sabdaNya yang benar dan
Tumbuh tiap hari menghijau dan segar.
4. Mereka dikenalNya yang kasihnya penuh, yang ikut kehendakNya
dan hidup dalam Roh, berjalan dalam kasih dengan sesamanya dan
suka memberkati menurut contohNya.
5. Begitu umat Tuhan olehNya dikenal besar-kecil semua, sekarang dan
kekal; mereka menghayati kuasa Roh Kudus iman, harapan, kasih
pegangannya terus.
6. Berikanlah, ya Tuhan, iman tetap teguh, harapan tak berkurang dan
kasih yang penuh. Di saat Kau kembali, tempatkan umatMu yang
sudah Kaukenali di sisi kananMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 283 - Gembalaku Tuhan
Syair: De Heer is mijn Herder, Jan Jacob Lodewijk ten Kate (1819-1889),
terj. Yamuger 1978, Berdasarkan Mazmur 23
Lagu: Johannes Gijsbertus Bastiaans 1869
1. Gembalaku Tuhan! DombaNya senang: di rumput yang subur
kenyang 'ku tertidur; dibimbingNya aku ke air tenang.
2. Gembalaku Tuhan! Jiwaku segar: demi harga tinggi namaNya
sendiri dituntunNya aku di jalan yang benar.
3. Gembalaku Tuhan! Gentarku lenyap: kendati ancaman lembah
kekelaman, petunjuk Tuhanku menghibur tetap.
4. Gembalaku Tuhan! Di gurun sepi diriku dijamu dimuka lawanku:
baik roti, baik anggur padaku dib'ri.
5. Gembalaku Tuhan! Kudapat tempat di dalam rumahNya selama-lamanya;
di sana selalu kut'rima berkat.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 284 - Pengikut Kristus, Nyanyilah
Syair: Nun freut euch, lieben christen gmein, Martin Luther 1523,
terj. H.A. Pandopo 1983
Lagu: Abad ke-15/Nürnberg 1523
1. Pengikut Kristus, nyanyilah, berdendang dan menari,
terhibur oleh kurnia bersatu dalam kasih: Terang Ilahi
berseri, yang dari sorga diberi; harganya paling mahal.
2. Si jahat dan kuasa maut membuatku binasa. 'Ku lahir
dalam kemelut, tersiksa oleh dosa. Semakin aku terjerat:
celaka aku yang sesat, dirasuk kejahatan.
3. Percuma perbuatanku, niatku sudah salah; durhaka keinginanku,
melawan hukum Allah. Berputus asa dan cemas di pintu maut
terhempas, 'ku harus ke neraka!
4. Allahku pun terharulah melihatku melarat; Ia mengingat rahmatNya
dan ingin 'ku selamat; berpaling Ia padaku dengan anugerah penuh,
berkurban yang termahal.
5. SabdaNya pada putraNya: "T'lah tiba zaman rahmat; pergilah Kau
ke dunia, s'lamatkan yang melarat. Supaya dosa tak tetap, kuasa maut
pun lenyap, berilah hidup baru!"
6. Sang Putra patuh segera dan datang kepadaku sebagai Anak Maria
menjadi sesamaku, mengambil rupa terendah dan oleh cara itulah
si Iblis Ia tangkap.
7. SabdaNya: "Dengan kasihKu hatimu kini tabah: diriKu ganti dirimu,
bagimu 'Ku berlaga; engkau dan Aku satulah di dunia dan selamanya;
tiada yang pisahkan."
8. "Telah tercurah darahKu dan rela Aku mati demi keselamatanmu:
percaya dalam hati! Dengan perangai suciKu Kuhapus dosa-dosamu
dan kau beroleh rahmat."
9. "Kepada Bapa 'Ku pergi sesudah 'Ku berkurban dan kepadamu Kuberi
Roh Kudus penghiburan yang mengajarkan padamu segala makna sabdaKu
Di dalam kebenaran."
10. "KaryaKu dan ajaranKu mestilah kauterapkan, sehingga dunia penuh
semarak Kerajaan; hartamu pertahankanlah terhadap dalih dunia.
Hayatilah sabdaKu."
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 285 - Tuhankulah Gembalaku
Syair: The Lord's My Shepherd, Scottich Psal ter 1650, William Whittingham (1524-1579),
terj. Yamuger 1984, berdasarkan Mazmur 23
Lagu: Jessie Seymour Irvine 1871
1. Tuhankulah Gembalaku; oleh Nya 'ku tent'ram di padang
hijau yang segar, di pinggir air tenang.
2. Jiwaku disegarkanNya dan kar'na namaNya ditunjukkanNya
jalanku yang lurus dan baka.
3. Tak usah takut hatiku di jurang maut gelap; Engkau sertaku,
tongkatMu menghiburku tetap.
4. Engkau beri hidanganku di muka lawanku; Engkau urapi
diriku dan cawanku penuh!
5. KebajikanMu Kauberi seumur hidupku; kelak 'ku tinggal
s'lamanya di rumah Allahku.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 286 - Bumi dan Langit, Pujilah
Syair: Prise to the Holiest in the Height, John Henry Newton 1865,
terj. Yamuger 1984
Lagu: Thomas Haweis 1792, disesuaikan oleh Samuel Webbe Jr. (1770-1843)
1. Bumi dan langit, pujilah Yang Tinggi dan Kudus:
FirmanNya mahamulia dan jalanNya tentu.
2. Betapa kasih hikmatNya! Kendati kita aib:
Sang Adam Baru menjelma, Penolong yang ajaib.
3. O hikmat kasih! Dialah tak jatuh diserang:
di dalam darah-daging pun berjuang dan menang.
4. Tak sekedar karunia yang dimilikiNya:
hakekat Allah yang kekal yaitu kodratNya.
5. Dialah Insan yang benar: set'ru dibantingNya.
Hukuman bagi insan pun ditanggung olehNya.
6. DukaNya di Getsemani, wafatNya di salib
teladan bagi muridNya menanggung yang pedih.
7. Bumi dan langit pujilah Yang Tinggi dan Kudus;
firmanNya mahamulia dan jalanNya tentu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 287 - Sekarang Bersyukur
Syair: Nun danket alle Gott/Now Thank We All Our God, Martin Rickhart 1636,
terj. Yamuger 1977, berdasarkan Amsal Yesus Sirakh 50:22-23
Lagu 287a: Johann Cruger 1647
Lagu 287b: Johann Cruger 1647(disederhanakan)
KJ. 287a
1. Sekarang b'ri syukur, hai hati mulut, tangan!
Sempurna dan besar segala karya Tuhan!
Dib'riNya kita pun anug'rah dan berkat
Yang tak terbilang, t'rus, semula dan tetap.
2. Yang Mahamulia memb'rikan sukacita,
damai sejahtera di dalam hidup kita.
KasihNya tak terp'ri mengasuh anakNya;
TolonganNya besar seluas dunia!
3. Muliakan Allahmu yang tiada terbandingi
Sang Bapa, Anak, Roh di takhta mahatinggi.
Tritunggal yang kudus kekal terpujilah,
Sekarang dan terus selama-lamanya!
KJ. 287b
1. Sekarang bersyukur, hai hati mulut, tangan!
Sempurna dan besar segala karya Tuhan!
Dib'riNya kita pun anug'rah dan berkat
Yang tak terbilang, t'rus, semula dan tetap.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 288 - Mari, Puji Raja Sorga
Syair: Prise, my Soul, the King of Heaven, Mazmur 103, Henry Francis Lyte 1834,
terj. Yamuger 1982
Lagu: John Goss 1869
1. Mari, puji Raja sorga, persembahan bawalah! DitebusNya
jiwa-raga, maka puji namaNya! Puji Dia, puji Dia,
puji Raja semesta!
2. Puji Yang kekal rahmatNya bagi umat dalam aib,
dulu, kini, selamanya panjang sabar, mahabaik.
Puji Dia, puji Dia, yang setiaNya ajaib!
3. Bagai Bapa yang penyayang, siapa kita Ia tahu;
tangan kasihNya menatang di tengah bahaya maut.
Puji Dia, puji Dia, kasihNya seluas laut!
4. Kita bagai bunga saja, layu habis musimnya,
tapi keadaan Raja tak berubah, tak lemah.
Puji Dia, puji Dia, yang kekal kuasaNya!
5. Sujudlah, hai bala sorga, abdi Allah terdekat;
turut, bintang, bulan, surya, tiap waktu dan tempat.
Puji Dia, puji Dia, Sumber kasih dan berkat!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 289 - Tuhan, Pencipta Semesta
Syair: O Lord of Heaven and Earth and Sea, Cristopher Wordsworth 1653,
terj. (bait 1-8) Yamuger/(bait 9)I.S. Kijne (1899-1970) © S.G.L
Lagu: John Bacchus Dykes (1823-1876)
1. Tuhan, Pencipta semesta, Kaulah Yang Mahamulia;
sungguh besar karunia yang Kauberi.
2. KasihMu nyata terjelma di sinar surya yang cerah,
di sawah dan tuaiannya yang Kauberi.
3. Puji syukur terimalah atas berkat anugerah
di rumah yang sejahtera yang Kauberi.
4. Kau merelakan Put'raMu, supaya dunia ditebus;
denganNya kurnia penuh t'lah Kuberi.
5. Kau mencurahkan Roh Kudus dengan segala
yang perlu: hidup, kuasa, kasihMu Engkau beri.
6. Tidak terbalas kurnia, ampunan dosa dunia
dan pengharapan yang baka yang Kauberi.
7. Hilanglah harta yang fana; yang kami cari hanyalah
harta sorgawi yang baka yang Kauberi.
8. Pemb'rian kami s'lamanya dari tanganMu asalnya;
yang Kauterima itulah yang Kauberi.
9. Terima hormat dan sembah, terima hidup dan kerja
serta sekalian benda yang Kauberi.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 290 - Takkah Patut Ku Bernyanyi
Syair: Sollt ich meinem Gott nicht singen, Paul Gerhardt (1607-1676)
terj. Yamuger 1980
Lagu: Johann Schop 1641
1. Takkah patut 'ku bernyanyi syukur bagi Tuhanku,
kar'na rahmat tak berbanding yang melimpah selalu?
Memang sungguh dan setia, tak terhingga kasihNya
Dan kekal bimbinganNya bagi yang mengabdi Dia.
Biar dunia lenyap, kasih Allah 'kan tetap.
2. Bagai burung rajawali melindungi anaknya Tuhan pun
berkali-kali t'lah menolong hambaNya. Semenjak dikandung
ibu, waktu aku dibentuk, dan sepanjang umurku ditanganNya
aku hidup. Biar dunia lenyap, kasih Allah 'kan tetap!
3. Bahkan PutraNya sendiri rela diserahkanNya; ditebusNya aku ini
oleh kuasa darahNya. Sungguh aku takkan mampu, wahai Sumber
kurnia, dengan rohku yang lemah mengerti kedalamanMu.
Biar dunia lenyap, kasih Allah 'kan tetap!
4. Dalam dunia' ku dikawal oleh Roh dan FirmanNya yang menuntun
dari awal aku dalam t'rang baka, hingga hatiku percaya makin kuat
dan teguh, bahwa kuasa seteru, maut dan Iblis, tak berdaya.
Biar dunia lenyap, kasih Allah 'kan tetap!
5. Langit, bumi, segalanya diciptakan bagiku; kutemukan semuanya
menyenangkan hatiku. Hewan, unggas dan tumbuhan, darat, laut,
udara pun jadi rahmat bagiku yang kudapat dari Tuhan
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 291 - Mari Bersyukur Semua
Syair: Let Us with a Galdsome Mind, Mazmur 136:1, 5-6,23-24,
gubahan Yamuger 1984
Lagu: Tradisional Tiongkok
1. Mari bersyukur semua atas kebajikan Tuhan!
Reff:
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya.
2. Langit bumi ciptaanNya mencerminkan kuasaNya.
Reff:
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya.
3. UmatNya dibebaskanNya untuk hidup bersejaht'ra.
Reff:
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya.
4. Dia yang mengingat kiat dalam susah dan derita.
Reff:
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya.
5. Mari bersyukur semua atas kebajikan Tuhan.
Reff:
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 292 - Tabuh Gendang
Syair: Komt nu met zang van zoete tonen, Adriaan Valerius ± 1626,
terj. H.A. Pandopo 1982
Lagu: Kitab sejarah karangan Valerius 1626
1. Tabuh gendang! Sambil menari nyanyikan lagu yang merdu!
Bunyikanlah gambus, kecapi: mari memuji Allahmu! Karya
Besar yang agung benar t'lah dilakukanNya terhadap umatNya!
2. Israel pun atas berkatNya riang gembira bermazmur. Ikut serta
kita percaya dan kepadaNya bersyukur: "Tuhanlah baik, kasihNya
ajaib kekal selamanya; terpuji namaNya!"
3. Dulu telah dari himpitan Ia bebaskan umatNya. Habis mendung
Ia berikan sinar mentari yang cerah! Puji terus yang Mahakudus:
Bebanmu yang berat digantiNya berkat!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 293 - Puji Yesus
Syair: Prise Him, Prise Him, fanny J. Crosby 1869,
terj. Yamuger 1977
Lagu: Chester G. Allen 1869
1. Puji Yesus! Pujilah Juruselamat! Langit, bumi,
maklumkan kasihNya! Haleluya! Nyanyilah, para
malaikat: kuasa, hormat b'rilah kepadaNya. Selamanya
Yesus Gembala kita, siang malam kita didukungNya.
Puji Dia! B'ritakan keagunganNya! Puji Dia! Mari
Bernyanyilah!
2. Puji Yesus! Pujilah Juruselamat! Pada salib dosa
dihapusNya. Gunung Batu dan Pengharapan Abadi
dinyatakan di Bukit Golgota. Haleluya! Hilanglah dukacita
oleh kuasa kasih setiaNya. Puji Dia! B'ritakan keagunganNya!
Puji Dia! Mari bernyanyilah!
3. Puji Yesus! Pujilah Juruselamat! Hosiana! Soraknya bergema.
K'rajaanNya untuk selama-lamanya: Yesus Kristus Raja, Nabi,
Imam. Ia datang: Raja segala alam; kuasa, hormat hanya kepadaNya.
Puji Dia! B'ritakan keagunganNya! Puji Dia! Mari bernyanyilah!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 294 - Beribu Lidah Patutlah
Syair: O for a thousand Tongues to Sing,Charles Wesley 1738,
terj. E.L. Pohan Shn. 1966
Lagu: Carl Gotthelf Glaser 1780
1. Beribu lidah patutlah memuji Tuhanku. Dan mewartakan
kuasaNya dengan kidung merdu.
2. Yesus, namaMu cukuplah menghibur yang sedih,
membuat hati yang tenteram, merawat yang pedih.
3. Dosa, betapapun besar, dibasuh darahNya.
Kuasa Iblis pun lenyap, lepas tawanannya.
4. Yang bisu-tuli, soraklah memuji Tabibmu;
yang buta, lumpuh dan lemah, berbangkitlah sembuh!
5. Tolonglah aku, ya Tuhan, mengangkat suaraku.
'Kan kusebar di dunia agungnya namaMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 295 - Andai 'Ku Punya Banyak Lidah
Syair: O dazs ich tausend Zungen hatte, Johann Wentzer 1658,
terj. E.L. Pohann Shn.
Lagu: Frankfurt am Main 1737
1. Andai 'ku punya banyak lidah dan punya suara yang besar,
akan kugubah madah indah dan 'ku menyanyi bergemar memuji
kasih Allahku yang dicurahkan kepadaku.
2. Janganlah diam, hai jiwaku, dan kau, ragaku, bangunlah!
Nyatakanlah kegemaranmu atas berkat, anugerah, kar'na selama
Hidupku akan kupuji Allahku.
3. Hai rimba raya, hai belukar, desaukan kegiranganmu. Hai margasatwa
sekalian, marilah, padu suaramu dengan gitaku yang gemar memuji
Yang Mahabesar.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 296 - Anak-Anak Puji Nama Allah
Syair dan Lagu: Prise Him, Prise Him, All Ye Little Children, Anonim Inggris,
terj. Yamuger 1984
1. Anak-anak, puji nama Allah, agunglah kasihNya!
Anak-anak, puji nama Allah, agunglah kasihNya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 297 - Kau, Yesus, Raja Mahakaya
Syair: Thou Who Wast Rich beyond All Spledour, Frank Houghton (1894-1972),
terj. Yamuger 1981. © Frank Houghton
Lagu: Prancis
1. Kau, Yesus, Raja Mahakaya, kau jadi miskin bagiku.
TakhtaMulah palungan saja, kandang rendah istanaMu.
Kau, Yesus, Raja Mahakaya, kau jadi miskin bagiku.
2. Kau, Tuhan, Allah Mahamulia, Kau jadi insan bagiku.
Yang Kautebus di dalam dunia hidup kekal bersamamu.
Kau, Tuhan, Allah Mahamulia, Kau jadi insan bagiku.
3. Kau, Surya Kasih Mahatinggi, Kau, Jurus'lamat, kusembah
Imanuel, hatiku ini buatlah suci berserah. Kau, Surya Kasih
Maha tinggi, Kau, Jurus'lamat, kusembah.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 298 - Selama Bumi Did iami
Syair: Zolang er mensen zijn op aarde, Huub Oosterhuis ± 1960.
terj. Yamuger 1980
Lagu: Tera de Marez Oyens 1959 © I.S.K.
1. Selama bumi didiami, berbunga t'rus, berbuah baik,
Engkau, ya Allah, Bapa kami; sembah syukur padaMu naik!
2. Selama orang berbahasa dan bangsa-bangsa bertemu,
sabda kasihMu berkuasa dan nama Yesus disebut.
3. Burung di langit Kausuapi, bunga di ladang berseri;
tak usah kami pun kuatir: seluruh hidup Kauberi.
4. Kaulah Terang dan Hidup kami; padaMu maut menyerah.
Kristuslah Roti yang sorgawi dan kami jadi TubuhNya.
5. Patut sujud segala mahluk yang hidup dari tanganMu;
ya Bapa, oleh hadiratMu harapan anakMu teguh.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 299 - Bersyukur kepada Tuhan
Syair: O come, Let Us Sing to the Lord, Mazmur 136 : 1a, Redaksi PAK 1964
Lagu: Dickson Vardell Murray, 1947 © 1947, Dickson Vardell Murray
1. Bersyukur kepada Tuhan, bersyukur kepada Tuhan sebab
Ia baik. Bersyukur kepada Tuhan.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 300 - Andaikan Yesus, Kau Bukan Milikku
Syair: Ach mein Herr Jesu, Christian Gregor (1723-1801),
terj. Yamuger 1980
Lagu: Friedrich Ferdinand Flemming 1811
1. Andaikan, Yesus, Kau bukan milikku dan tak Kaub'rikan darahMu
bagiku, ke mana aku mohon pengampunan dan perlindungan?
2. 'Ku tahu sungguh siapa Penghiburku; tak ada hati seperti hatiMu.
Kaulah, ya Tuhan, kau Yang Mahakasih; lain tiada lagi.
3. Aku sadari, bahwa aku ini mahluk terhina yang telah Kaupilih.
Itu semua murahMu belaka yang tak bertara.
4. Andaikan Tuhan tidak meraihku, tak mungkin aku akan mencariMu;
kar'na kasihMu Kaupeluk diriku dalam tanganMu.
5. Aku bersyukur dan memuji Tuhan, kar'na diriku ikut Kaumasukkan
dalam kawanan domba tebusanMu oleh darahMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 301 - Aku Bawa dan Berikan
Syair dan lagu: Dari 100 Nyanyian Rohani untuk Anak-anak, Yayasan Penerbitan Berkat, GKI Jatim (direvisi) Dengan izin
1. Aku bawa dan berikan persembahanku pada Yesus,
Pada Yesus, pada Tuhan, Jurus'lamatku.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 302 - Kub'ri Persembahan
Syair dan lagu: In ons vreugdepotje, Sekolah Minggu Belanda,
terj. Ibu A. Tahya.
1. Kub'ri persembahan pada Tuhanku sambil
puji Yesus, Jurus'lamatku.
2. Dengan sukaria kub'ri padaMu dan
merasa kaya dalam Tuhanku.
3. Mari kawan-kawan rela hatilah bawa
persembahan; datanglah seg'ra.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 303 - Pujilah Khalik Semesta
Syair: Praise God from Whom All Blessings Flow, Thomas Ken 1709,
terj. Yamuger 1978
Lagu 303a: Mazmur Jenewa 134
Lagu 303b: Mazmur Jenewa 134 (disederhanakan)
KJ. 303a
1. Pujilah Khalik semesta, Sumber segala kurnia;
Sorga dan bumi, puji t'rus Sang Bapa, Putra, Roh Kudus!
KJ. 303b
1. Pujilah Khalik semesta, Sumber segala kurnia;
Sorga dan bumi, puji t'rus Sang Bapa, Putra, Roh Kudus!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 304 - Pandang, ya Bapa dalam RahmatMu
Syair: Zie op ons neer naar uw barmhartigheid, Bernardus de Bosch (1709-1786),
terj. Yamuger 1984
Lagu: Mazmur Jenewa 116
1. Pandang, ya Bapa, dalam rahmatMu kami, umatMu yang berkumpul
ini, membawa anak padaMu di sini dalam percaya akan janjiMu.
2. Kami beroleh hidup yang baka dari Engkau, ya Bapa yang di sorga,
dan anak ini Kaukuduskan juga: biarlah Kristus Sumber hidupnya!
3. Kiranya oleh Roh dan FirmanMu anakMu Kauterangi, Kaukuatkan,
hatinya pun kiranya Kaulayakkan untuk menjadi kediamanMu.
4. Buatlah dia anakMu penuh dan namanya yang kini disebutkan
kautulis dalam Kitab Kehidupan jadi anggota tubuh PutraMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 305 - 'Ku Mengasihi Yesus, Tuhanku
Syair: 'k Heb Jezus lief! Hij is mijn licht en kracht, Hieronymus van Alphen (1746-1803), terj: I.S. Kijne (1899-1970)/Yamuger 1984 © S.G.L.
Lagu: Mazmur Jenewa 116
1. 'Ku mengasihi Yesus, Tuhanku, Penghibur kalau hatiku
gelisah, Yang melepaskan orang dari susah. Wahai jiwaku,
puji Tuhanmu!
2. 'Ku mengasihi Yesus, Penebus: olehNya taurat tak mengutuk lagi;
lunaslah sudah utang yang ditagih; dosa dihapus darah Yang Kudus.
3. 'Ku mengasihi Yesus s'lamanya: Sabda dan RohNya menyucikan daku;
aib dosaku sudah Ia basuh; 'ku dibarui turut citraNya.
4. 'Ku mengasihi Yesus, Sobatku: ketika aku, bagai kanak-kanak
jalan tertatih waktu mau melangkah, 'ku dipegang tanganNya yang teguh.
5. 'Ku mengasihi Yesus tak henti: rela kupikul salib dan bebanNya
dan kulakukan titah dan pesanNya; jangan olehku Tuhanku sedih.
6. 'Ku mengasihi Yesus yang teguh memimpin daku sampai aku mati;
di saat itu dosa tiada lagi dan 'ku lega memuji Tuhanku.
7. Yang kukasihi, HariNya dekat. Nanti kulihat kemuliaan Tuhan
dan di terangNya Dia kuagungkan. Pujilah Tuhan, segenap jemaat.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 306 - 'KuTahu,Tuhanku
Syair dan lagu: Tiku Rari 1979
1. 'Ku tahu, Tuhanku, Engkau milikku, Engkau pilihanku,
bersih hatiku. Pengasih, Pengampun, Juruselamatku,
Engkaulah kucinta kini tekadku.
2. Kucinta padaMu kar'na kasihMu. Kauhapus dosaku
dengan wafatMu; mahkota berduri t'lah melukaiMu.
Engkaulah kucinta: kini tekadku!
3. Tetap Kau kucinta sampai ajalku; kupuji namaMu
s'lama hayatku. Pun saat sang maut renggutkan nyawaku,
Engkaulah kucinta: kini tekadku!
4. Di rumah mulia kekal abadi kupuji namaMu tiada henti;
dengan sukacita 'ku akan berseru:
Engkaulah kucinta: kini tekadku!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 307 - Ya Tuhan, pada Saat Dibaptiskan
Syair dan lagu: H.A.Pandopo 1977, berdasarkan liturgi Syria
1. Ya Tuhan, pada saat dibaptiskan, kami terima tanda kasihMu;
air bah pernah membawa kematian, tetapi s'lamat isi baht'ra Nuh.
2. Firaun yang melawan tujuanMu di Laut Merah sudah tenggelam,
tapi umatMu dapat hidup baru dan bersyukur di pantai seberang.
3. Dan Yunus yang menyangkal panggilannya Kau tenggelamkan di gelora laut,
namun firmanMu mengembalikannya menjadi tanda hidup dari maut.
4. Dan Yesus juga rela dibaptiskan, di sungai Yordan nyata artinya:
ketika itu Dia Kautahbiskan untuk menghapus dosa dunia.
5. Ya Tuhan, pada saat dibaptiskan kami beroleh pengasihanMu:
Kristus t'lah bangkit dari kematian; dalamNya Kaubangkitkan kami pun.
Rm 6:34; Kol 2:12
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 308 - Tuhan, Kau Kekal Raja Hati Kami
Syair: Zingt, zingt, blij te moe/Ja, U kiest ons hart, Rhijnvis Feith (1763-1824),
terj. I.S. Kijne (1899-1970) © S.G.L.
Lagu: Mazmur Jenewa 81
1. Tuhan, Kau kekal Raja hati kami; kami tak sesal ikut
firmanMu beriman teguh pada jalan damai.
2. Bimbing kami pun dalam pergumulan, agar bertekun
sampai akhirnya di terang baka kami pandang Tuhan.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 309 - Biar'Ku Tumbuh di BatangMu
Syair: Laat m'in U blijven, groeien, bloeien, Jan Jacob Lodewijk ten Kate (1819-1889),
terj. H.A.Pandopo 1984, berdasarkan Yohanes 15:1-8
Lagu: Georg Neumark 1657
1. Biar 'ku tumbuh di batangMu, ya Pokok Anggur yang benar,
supaya Kau hidupkan daku menjadi ranting yang segar.
Jika Engkau beri berkat, aku berbuah yang lebat.
2. Tak mungkin aku 'kan mandiri, aku lemah di luarMu.
Hanya di dalammu sendiri limpahlah hidup bagiku.
OlehMu buahku lebat; yang tak berbuah dikerat.
3. DenganMu saja 'ku bersatu, tak tercerai sesaat pun.
KasihMu pandu di jalanku; 'ku hidup oleh hidupMu.
Dengan salibMu 'ku menang, jikalau Kauberi terang.
4. Diriku milikMu abadi, Engkau tumbuhkan imanku.
Yang dalam aku Kaumulai Kausempurnakan bagiMu.
OlehMu kuncup merekah, hingga berbuah yang lebat.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 310 - Kudus, Kudus, Kuduslah
Syair: Sanctus dan Benedictus, berdasarkan Yesaya 6:3; Wahyu 4:8; Matius 21:9
Lagu: Disesuaikan dari liturgi Belanda 1978
1. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa! Sorga dan bumi
penuh kemuliaanMu! Hosana di tempat yang mahatinggi!
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan! Hosana
di tempat yang mahatinggi!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 311 - O Anakdomba Allah
Syair: O Lamm Gottes, unschuldig, Nicolaus Decius 1522, menurut Agnus Dei,
terj. H.A.Pandopo 1979
Lagu 311a: Abad Pertengahan/Nikolaus Decius 1522
Lagu 311b: Nikolaus Decius 1522 (disederhanakan)
KJ. 311a
1. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!
2. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!
3. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. B'ri kami damai, o Yesus!
KJ. 311b
1. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!
2. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!
3. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. B'ri kami damai, o Yesus!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 312 - AnakDomba Allah
Syair 312a: Christe, du Lamm Gottes, Liturgi Jerman (Braunschweig 1528), menurut Agnus Dei,
terj. Yamuger 1984
Syair 312b: Agnus Dei, tradisi Gereja lama
Lagu 312a: Martin Luther
Lagu 312b: H.A. Pandopo 1980
KJ. 312a
1. Anakdomba Allah, Kauhapus dosa dunia; kasihani kami! (2x)
Anak domba Allah, Kau hapus dosa dunia; b'rilah kami damai!
Amin.
KJ. 312b
1. Anakdomba Allah, yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami! (2x)
Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 313 - Hai Berdandanlah, Jiwaku
Syair: Schmücke dich, o liebe Seele, Johann Franck 1649,
terj. Yamuger 1984
Lagu: Johann Crüger 1649
1. Hai berdandanlah, jiwaku, tampil dari g'lap dosamu,
masuk di terang ceria, bersemaraklah mulia.
Kini kau diundang Tuhan turut dalam perjamuan.
Maharaja alam raya ingin dikau bersamaNya.
2. O betapa kurindukan kebajikanMu, ya Tuhan;
air mataku tercurah mendambakan roti sorga;
aku haus 'kan minuman dari Raja kehidupan.
Dalam makan-minum itu 'ku bersatu dengan Kristus.
3. Tapi 'ku gentar mengingat akan keajaiban hikmat
yang mengisi perjamuan oleh kehadiran Tuhan,
hingga sungguh kuindahkan Tubuh Kristus yang
kumakan: tak terduga, ya Tuhanku, kebesaran kuasaMu.
4. Akal budi takkan mampu menguraikan mujizatMu:
walau orangnya ribuan, namun roti tidak kurang.
Roti itu tubuh Kristus, anggur itu darah Kristus.
O misteri kehadiran! Roh Kudus yang mengartikan.
5. Yesus, Surya kehidupan Sumber suka umat Tuhan,
Dasar keberadaanku, Sinar penerang jiwaku, perkenankanlah
hambaMu layak makan di mejaMu, yang bagiku kes'lamatan
dan bagiMu kemuliaan.
6. Tuhan, Kautinggalkan sorga kar'na kasihMu sempurna
dan tubuhMu Kaurelakan disalibkan, dimakamkan,
pun darahMu tanpa pamrih Kaucurahkan bagi kami,
agar kami dikenyangkan dan kasihMu dikenangkan.
7. Yesus Roti kehidupan, aku mohon pertolongan agar
jangan sia-sia santapanMu kuterima, tapi makin
kuhayati cinta kasih yang Kaubagi hingga nanti
'ku dijamu oleh Dikau di sorgaMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 314 - Pujilah Sumber Hidupmu
Syair: Praise God from Whom All Blessings Flow, Praise Him, Dr. D.T. Niles (Srilangka) ± 1962,
terj. Yamuger 1980
Lagu: Tamil (Usani)
1. Pujilah Sumber hidupmu; puji Dia di dalam sorga sampai kekal
abadi. Pujilah Sumber hidupmu! Bunyikan bersama suling dan rebana
sambil melagukan syukur bagi Tuhan. Pujilah sumber hidupmu!
2. Sion, elukan Rajamu; sungguh, dikaulah yang dicari sampai
didapatiNya. Sion, elukan Rajamu! Songsonglah Yang datang
dalam nama Tuhan dan terima Dia, jadilah milikNya!
Pujilah Sumber hidupmu!
3. Sion, Pengantinmu dekat; Ia membawa perhiasan mahal, tebusan
kasih. Sion, Pengantinmu dekat! Bangun bergembira dan menyambut Dia,
yang hendak menjadi milikmu abadi. Pujilah Sumber hidupmu!
4. Sion, terima Tuhanmu; ikut Dia di dalam pengabdian di bumi ini.
Sion, terima Tuhanmu! Minumlah cawanNya, pikullah bebanNya
Dan patuhi Dia tulus dan setia. Pujilah Sumber hidupmu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 315 - Pujilah Tuhan, Muliakan Dia
Syair: Gott Sei gelobet und gebenedeiet, Martin Luther 1524,
terj. H.A. Pandopo 1983
Lagu: Abad ke-15/Wittenberg 1524
1. Pujilah Tuhan, muliakan Dia yang telah menjamu kita:
Tubuh kudusNya sudah dipecahkan dan darahNya dicurahkan.
Tuhan, kasihanilah! Tuhan, Kau menjadi insan dilahirkan
oleh Maria, tubuhMu, darahMu kes'lamatan umatMu.
Tuhan, kasihanilah!
2. Tubuh kudusNya mati disalibkan; kita hidup kar'na Dia.
Dialah Roti kurnia sorgawi, Dia kita peringati, Tuhan,
kasihanilah! Tuhan, Kauberi darahMu yang menghapus
dosa umatMu; olehMu nyatalah kasih Allah yang baka.
Tuhan, kasihanilah!
3. Allah kiranya memberkati kita, hingga kita ikut Dia,
sungguh terpadu dalam kasih Tuhan, satu oleh Perjamuan.
Tuhan, kasihanilah! Tuhan, jangan Roh KudusMu
Meninggalkan kami, umatMu. B'rikanlah slamanya
Damai sejahtera. Tuhan, kasihanilah!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 316 - Berkatilah, ya Tuhan, Nikah Ini
Syair: U zeeg'ne God, Hij stell' u tot een zegen, Nicolaas Beets (1814-1903)
terj. I.S. Kijne (1899-1970)/Yamuger 1980 © S.G.L.
Lagu: Johannes Gijsbertus Bastiaans 1866
1. Berkatilah, ya Tuhan, nikah ini; berkati
permulaannya disini dan niat sucinya.
2. Berkatilah yang bergandengan tangan,
baik dalam susah maupun kesenangan, menurut janjinya.
3. Berkatilah rumah tempat berdiam;
beri sejahtera dan pengasihan sepanjang hidupnya.
4. Tetap teguh, sejiwa dan sehati
memikul salib Tuhan dalam kasih dan tanpa mengeluh.
5. Dengarkanlah, ya Tuhan, doa kami,
supaya keduanya menghayati Engkaulah Bapanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 317 - Hari Ini Tuhan Berkati
1. Hari ini Tuhan berkati mempelai mengikat janji.
Moga-moga rumah tangganya Kauberi tent'ram bahagia!
Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.
2. Yesus Kristus, Pengantin sorga, memberi kasih sempurna
dan berkurban untuk umatNya, tak pernah meninggalkannya.
Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.
3. Bapa kami yang Mahakasih, cintaMu kekal abadi;
dalam suka ataupun duka rahmatMu takkan berubah!
Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.
4. Dalam Dikau, Sumber Kurnia, mempelai tetap setia.
Dalam Dikau, ya Jurus'lamat, umatMu beroleh rahmat!
Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 318 - Berbahagia Tiap Rumah Tangga
Syair: O selig Haus, Karl Johan Philipp Spitta (1801-1850),
terj. E.L. Pohan Shn. 1967
Lagu: Jerman abad ke-18
1. Berbahagia tiap rumah tangga, di mana Kaulah Tamu yang tetap:
dan merasakan tiap sukacita tanpa Tuhannya tiadalah lengkap;
di mana hati girang menyambutMu dan memandangMu dengan
berseri; tiap anggota menanti sabdaMu dan taat akan Firman yang Kaub'ri.
2. Berbahagialah rumah yang sepakat hidup sehati dalam kasihMu,
serta tekun mencari hingga dapat damai kekal di dalam sinarMu;
di mana suka-duka 'kan dibagi; ikatan kasih semakin teguh; diluar
Tuhan tidak ada lagi yang dapat memberi berkat penuh.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 319 - PadaMu, Yesus, Kami Serahkan
Syair dan lagu: M. Karatem 1983
1. PadaMu, Yesus, kami serahkan orang terpilih dalam jemaat:
pakai mereka, alat di ladang, untuk mencari yang tersesat.
2. Untuk membina orang percaya, untuk menghibur yang tertekan,
untuk menghimbau, untuk menjaga dan menyatukan yang beriman.
3. Biar mereka jangan ditawan oleh jebakan hidup semu, tapi memakai
harta jabatan untuk memuji Sang Penebus.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 320 - Syukur Kami padaMu
Syair dan lagu: Daud Sembiring 1983
1. Syukur kami padaMu, Tuhan, Kepala G'reja;
sebagai TubuhMu kami Kaupelihara. O Tuhan,
urapilah pelayan jemaatMu menjadi gembala penuh
karuniaMu. Dengan api Roh Kudus kobarkanlah imannya
untuk mewartakan InjilMu di dunia.
2. O Tuhan, curahkanlah wibawa yang rasuli, agar dihayati
panggilanMu yang suci. KepadaMu sajalah harapannya selalu,
tetap dan setia, teguh pada FirmanMu; pun ia layakkanlah
bagiMu tiap hari, berani bersaksi dan giat melayani.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 321 - Setiap Pagi RahmatMu
Syair: All Morgen ist ganz frisch und neu, Johannes Zwick ± (1496-1542),
terj. Yamuger 1980-1982
Lagu: Johann Walter 1537
1. Setiap pagi rahmatMu segar dan baru bagiku; sepanjang hari
tak henti karunia yang Kauberi.
2. O Bintang Fajar yang cerah, cahayaMu curahkanlah,
sehingga hati pun penuh dengan terang dan rahmatMu.
3. Halaukan g'lap di dunia, kuasa jahat usirlah;
berilah damai yang penuh, dibimbing oleh tanganMu.
4. Buatlah jalan kami t'rang meskipun dunia tak tent'ram;
dengan percaya yang teguh kuatkan kami, umatMu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 322 - Terang Matahari
Syair: Die güldene Sonne bringt Leben und Wonne, Philipp von Zesen (1619-1689),
terj. I.S. Kijne (1899-1970) dengan perubahan © S.G.L.
Lagu: Johann Georg Ahle 1671
1. Terang matahari telah menyinari segala neg'ri,
dan gunung dan padang dan sawah dan ladang senang berseri.
2. Gembira sekali kulihat kembali terang merekah, dan Bapa
di sorga, yang Bapaku juga, hendak kusembah.
3. Syukur bagi Dia, Gembala yang setia, yang jaga tetap.
Anug'rahNya jua hariku semua, terang dan gelap.
4. Tenaga dan kuat, kerja yang kubuat, kepunyaanNya.
Dengan rendah hati hendak kuhormati Yang Mahaesa.
5. Sehari-harian besar pemberian kemurahanMu.
Ya Tuhan, kiranya kuingat s'lamanya kewajibanku.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 323 - Sinar Fajar Yang Baka
Syair: Morgenglanz der Ewigkeit, Christian Knorr von Rosenroth 1684,
terj. Yamuger 1984
Lagu: Kitab Freylinghausen 1704
1. Sinar fajar yang baka, Sinar dari T'rang Ilahi, pagi ini
biarlah Kauterangi hidup kami dan halaukan segenap yang gelap.
2. Bak embun di pagi t'rang membasahi tetumbuhan, o, segarkan yang
gersang: hati kami Kauhiburkan. UmatMu hidupkanlah s'lamanya.
3. Oleh nyala kasihMu hati dingin jadi hangat. Dalam batin yang
beku, o, nyalakanlah semangat, hingga kami tak lelap dalam g'lap.
4. Surya pagi mulia pada saat Kau kembali, kami pun bangkitkanlah
pada fajar yang terakhir dalam sukacitaMu yang penuh.
5. SinarMu pancarkanlah, Surya Rahmat mahaindah, langkah kami
tuntunlah lewat duka dan derita ke tempat bahagia, t'rang baka!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 324 - Kau Mutiara Hatiku
Syair: Mein schönste Zier und Kleinod bist, Jerman 1597,
terj. Yamuger 1980
Lagu: Sethus Calvisius 1581
1. Kau Mutiara hatiku, ya Yesus, Kaulah hartaku, tetap mau
kumiliki. Ya, tinggallah selamanya dalam hatiku ini.
2. Tiada kasih yang teguh setara dengan kasihMu yang kukenal
di dunia; pun dalam maut aku terpaut padaMu sepenuhnya.
3. SabdaMu sungguh dan benar, membuat aku tak gentar, baik hidup
maupun mati. Kau milikku; ku milikmu dengan sebulat hati.
4. Sekarang surya terbenam, ya Tuhan, hari pun kelam. O, tinggallah
sertaku! Meski gelap, Kaulah tetap jadi terang umatMu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 325 - Bila 'Ku Tertidur
Syair: Laat mij slapend op U wachten, C. Kemble 1773,
terj. Konsultasi Lokakarya I Musik Gerejawi 1975
Lagu: Jemaat Herrnhut di Belanda 1740
1. Bila 'ku tertidur nanti, Kau menunggu diriku; b'rilah 'ku
pikiran suci, jauhkan dari seteru. Walau tubuh tak sedar,
hati hamba tak gentar, kar'na Yesus di sampingku,
sukacita di hatiku.
2. Waktu siang atau malam pada Dikau 'ku teduh; walau jalan
hidup suram, tinggal t'rus di sisiMu. Yesus, Pengharapanku,
Kaulah Jurus'lamatku; aku yakin Kau setia dulu, s'karang
dan s'lamanya.
3. Yesus Kristus, Anak Allah, bimbing aku yang penat; biar dalam
suka duka 'ku bertahan tak sesat! Bila tiba ajalku, itu untung bagiku:
aku 'kan bersama Tuhan hidup dalam kesukaan.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 326 - Pujian Malam Kunyanyikan
Syair: 'k Wil U, o God, mijn dank betalen, Herman Adriaan Bruining (1738-1811),
terj. Yamuger 1983
Lagu: Kitab Freylinghausen 1704
1. Pujian malam kunyanyikan; syukur, ya Tuhan, padaMu.
Meskipun sinar surya hilang, Engkau tetap cahayaku.
Tiada sayang ibu-bapak yang menandingi sayangMu:
Tak putus 'ku Kau pelihara, Kau Sumber rahmat bagiku.
2. Dengan setia Kau menjaga, mengasuh dan membimbingku.
Engkau sertaku tiap saat, pun dalam susah dan keluh.
Sekarang tiba malam hari; tubuhku melepas lelah. Telah
Kautolong dari pagi: syukurku, Tuhan t'rimalah!
3. Anug'rah yang Engkau berikan tak beralaskan jasaku:
jikalau dosaku Kauingat 'ku layak t'rima murkaMu.
Syukur, di dalam darah Kristus pengampunanMu
Tertera dan oleh pendamaian itu Kaubuat hatiku lega.
4. Ya Tuhan, malam ini juga padaMu aku berserah.
Semoga 'ku bernyanyi pula ketika fajar merekah.
Dan bila Kau memanggil aku selagi aku terlelap,
Kiranya di depan takhtaMu sejahteraMu kukecap.
5. Kutahu siapa 'ku percaya, baik siang atau malam pun:
Kau Gunung Batu kes'lamatan, landasan pengharapanku!
Sesudah hariku berakhir dan aku tamat berlelah, 'kan
Kusyukuri hari-hari yang t'lah kaub'ri di dunia.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 327 - Hari pun Berlalu
Syair: Now the Day is Over, Sabine Baring-Gould 1865,
terj. J.M.Malessy 1983
Lagu: William Henry Monk 1861 © Gordon Hitchcock
1. Hari pun berlalu, malam mendekat;
bayang senjakala makin menggelap.
2. Yesus, b'rilah damai bagi yang lelah
biar kami tidur di berkatMulah.
3. Biar tiap anak yakin Kau serta
Kau menjaga dia den sesamanya.
4. Suruhlah malaikat melindungiku
di sepanjang malam aman dan teduh
5. Bila pagi datang, aku bangunlah
melayani Dikau tanpa bercela.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 328 - Ya Tuhan, Hari T'lah Berakhir
Syair: The Day Thou Gavest, John Ellerton 1870,
terj. Yamuger 1982
Lagu: Clement C. Scholefield 1874
1. Ya Tuhan, hari t'lah berakhir, Kau ganti malam yang teduh;
pujian pagi kami ganti pujian malam bagiMu.
2. Syukur! GerejaMu berjaga menurut jam gilirannya, tetap
umatMu beribadah seputar bola dunia.
3. Berurut pulau dan benua menyambut fajar yang cerah,
tak putus umatMu semua bersilih-ganti menyembah.
4. Di sini hari sudah lalu, di sana pagi merekah:
selalu oleh suara baru karyaMu dimuliakanlah!
5. Sedangkan kuasa dunia goncang, kekal, ya Tuhan, takhtaMu;
akhirnya bangsa-bangsa datang menyambut KerajaanMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 329 - Tinggal Sertaku
Syair: Abide with Me, Henry Francis Lyte 1847,
terj. Yamuger 1977
Lagu: William Henry Monk 1861
1. Tinggal sertaku; hari t'lah senja. G'lap makin turun, Tuhan
tinggallah! Lain pertolongan tiada kutemu: Maha Penolong,
tinggal sertaku!
2. Hidupku surut, ajal mendekat, nikmat duniawi hanyut melenyap.
Tiada yang tahan, tiada yang teguh; Kau yang abadi, tinggal sertaku!
3. Aku perlukan Dikau tiap jam; dalam cobaan Kaulah kupegang.
Siapa penuntun yang setaraMu? Sian dan malam tinggal sertaku!
4. Aku tak takut, kar'na Kau dekat; susah tak pahit duka tak berat.
Kubur dan maut, di mana jayamu?Tuhan yang bangkit tinggal sertaku!
5. B'rilah salibMu nyata di depan; tunjukkan jalan yang menuju t'rang.
Fajar menghalau kabut dan mendung. Tuhan, kekal Kau tinggal sertaku!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 330 - Kau, Allah, Benteng yang Baka
Syair: O God, Our Help in Ages Past, Isaac Watts (1674-1748),
terj. H.A. Pandopo/J.M.Malessy 1978/1983, berdasarkan Mazmur 90
Lagu: Supplement to the New Version 1708
1. Kau, Allah, benteng yang baka, suaka yang teguh,
dahulu dan selamanya harapan umatMu.
2. Sejak dahulu takhtaMu pelindung kaum kudus;
dengan kuasa tanganMu Kaubela kami t'rus.
3. Tatkala alam semesta belum Engkau bentuk,
Engkaulah Allah yang baka dan tiada akhirMu.
4. Seribu tahun bagiMu sehari sajalah,
sesingkat jaga malam pun berganti tugasnya.
5. Daging dan darah mengejar perkara yang fana;
di arus waktu sebentar lenyap semuanya.
6. Terhanyutlah manusia di zaman yang deras;
sepintas mimpi umurnya yang tiada berbekas.
7. Ya Tuhan, kau kekal teguh Pelindung kaum kudus;
kiranya dalam rumahMu umatMu umatMu tinggal t'rus!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 331 - Siang, Malam, Musim, Tahun
Syair: Uren, dagen, maanden, Jaren, Rhijnvis Feith (1753-1824),
terj. H.A. Pandopo/J.M.Malessy 1975/1983
Lagu: Jerman (Herrnhut) awal abad ke-18
1. Siang, malam, musim, tahun gilir ganti melenyap; bayang-
bayangnya berlalu, tiada satu yang tetap. Hidup kita menjalani
jangka waktu dunia; tak terulang yang terjadi, tinggal tanggung jawabnya.
2. Orang hidup ditinggalkan oleh pendahulunya, kita pun menuju
makam yang fana. Dari bumi kita lahir dan kembali padaNya;
tanpa rahmat yang ilahi, apakah manusia?
3. Sungguh, Allah mengasihi dunia ciptaanNya: dalam PutraNya
sendiri Ia tinggal beserta. Yang percaya kepadaNya, tak binasa
tenggelam, tapi hidup selamanya dalam Dia yang menang.
4. Walau zaman menghanyutkan tiap hal di dunia, pengasihanMu,
ya Tuhan, untuk s'lama-lamanya! Di segala perubahan, dalam
duka apapun, dalam Kristus aku aman: kau menjadi Bapaku!
5. Bapa, Sumber pengasihan, Bapa dalam t'rang dan g'lap. Bapa
dalam kematian, pun di kubur yang senyap, setiaMu tak berubah,
kasihMu tetap teguh: Bapa, kepadaMu jua kuserahkan diriku.
6. Siang, malam, musim, tahun, biar kamu melenyap; dalam suka
dan dukaku rahmat Allahku tetap! TanganNya menuntun daku
lewat zaman dunia dan akhirnya 'ku selalu tinggal dalam rumahNya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 332 - Kekuatan Serta Penghiburan
Syair: Blott en dag/Day by day, Carolina Sandell Berg 1865,
terj. E.L. Pohan Shn. 1969
Lagu: Oscar Ahnfelt (1813-1882)
1. Kekuatan serta penghiburan diberikan Tuhan padaku. Tiap hari
aku dibimbingNya; tiap jam dihibur hatiku. Dan sesuai dengan
hikmat Tuhan 'ku dib'rikan apa yang perlu. Suka dan derita
bergantian memperkuat imanku.
2. Tiap hari Tuhan besertaku, diberi rahmatNya tiap jam. DiangkatNya
bila aku jatuh, dihalauNya musuhku kejam. Yang namaNya
Raja Mahakuasa, Bapa yang kekal dan abadi, mengimbangi duka
dengan suka dan menghibur yang sedih.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 333 - Sayur Kubis Jatuh Harga
Syair dan lagu: Suan Kol, berdasarkan Habakuk 3:17-19, S.Tarigan 1983
1. Sayur kubis jatuh harga, pohon tomat kena hama,
cengkeh pun tidak berbunga dan jualanku tidak laku,
butir padi tak berisi, sampar ayam pun berjangkit,
hewan ternak sudah habis, kar'na terpaksa aku jual.
Namun aku puji Tuhan
dan bersorak sukaria
kar'na Dia Pohon s'lamatku!
KepadaNya 'ku percaya,
aku tidak akan jatuh:
Tuhan Allah kekuatanku.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 334 - Jangan Takut, Hai Tanah
Syair: S.Tarigan 1983, berdasarkan Yoel 2:21-24
Lagu: S.Tarigan dan M.B. Ginting 1983
1. Jangan takut, hai tanah, sorak-sorai bergembira, kar'na besarlah
karya Allah, ciptaanNya mulia.
Reff:
Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung limpah ruah
Isinya. Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung
Limpah ruah isinya.
2. Jangan takut, hai satwa yang di gurun dan di hutan,
kar'na menghijau padang raya, pohon-pohon berbuah.
Reff:
Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung limpah ruah
Isinya. Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung
Limpah ruah isinya.
3. Mari umat percaya, sorak-sorai bagi Allah,
kar'na besar kemurahanNya dalam hujan berkatNya.
Reff:
Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung limpah ruah
Isinya. Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung
Limpah ruah isinya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 335 - Manusia yang Meluku
Reff: Yak 1:17
1. Manusia yang meluku, menaburkan benih, tetapi kesuburan
Tuhanlah yang memb'ri. Air hujan dikirimNya dan
panas yang segar. Akhirnya padi tumbuh, menghijau dan mekar.
Reff:
Apa pun yang baik semata anugerah. Dan kar'na itu pujilah kasihNya yang mesra.
2. Semua diciptaNya, yang jauh, yang dekat: samudera yang luas dan
rimba yang lebat. Tak satu dilupakan, semua dibela, dan kita dib'ri
makan tak kunjung bersela.
Reff:
Apa pun yang baik semata anugerah. Dan kar'na itu pujilah kasihNya yang mesra.
3. Ya Bapa, t'rima kasih; yang sudi kau memb'ri kepada ciptaanMu:
berkat dan rezeki. Tiada teruraikan kasihMu yang besar; terpujilah Kau,
Bapa, rahmani dan jabar.
Reff:
Apa pun yang baik semata anugerah. Dan kar'na itu pujilah kasihNya yang mesra.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 336 - Indonesia, Negaraku
Syair: A. Simanjuntak
Lagu: Abdi Widhyadi 1975
1. Indonesia, negaraku, Tuhan yang memb'rikannya;
kuserahkan di doaku pada Yang Mahaesa.
2. Bangsa, rakyat Indonesia, Tuhanlah pelindungnya;
dalam duka serta suka Tuhan yang dipandangnya.
3. Kemakmuran, kesuburan, Tuhan saja sumbernya;
keadilan, keamanan, Tuhan menetapkannya.
Mzm 85:10-18; Yes 45:8
4. Dirgahayu Indonesia, bangsa serta alamnya;
kini dan sepanjang masa, s'lalu Tuhan sertanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 337 - Betapa Kita Tidak Bersyukur
Syair dan lagu: Subronto Kusumo Atmodjo 1979
1. Betapa kita tidak bersyukur bertanah air kaya dan subur;
lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit dan lembah.
Reff:
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
2. Alangkah indah pagi merekah bermandi cah'ya surya nan cerah,
ditingkah kicau burung tak henti, bunga pun bangkit harum berseri.
Reff:
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
3. Bumi yang hijau, langitnya terang, berpadu dalam warna cemerlang;
indah jelita, damai dan teduh, persada kita jaya dan teguh.
Reff:
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 338 - Marilah, Marilah, Hai Saudara
Reff:
Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang dunia! (2x)
1. Banyak orang kemalangan menderita, diliputi kegelapan kemelut. (2x)
Kembali ke Reff.
Reff:
Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang dunia! (2x)
2. Ada juga yang digoda kemewahan, tapi tidak mengenal bahagia. (2x)
Kembali ke Reff.
Reff:
Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang dunia! (2x)
3. Tak terbilang yang sengsara dalam hati, kekurangan cinta kasih yang benar. (2x)
Kembali ke Reff.
Reff:
Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang dunia! (2x)
4. Tuhan Allah mengasihi dunia ini, Yesus Kristus menerangi yang gelap. (2x)
Kembali ke Reff.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 339 - Maju, Laskar Kristus
Syair: Onward Christian Soldiers, Sabine Baring-Gould 1864,
terj. Yamuger 1975
Lagu: Arthur Seymour Sullivan 1871
1. Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g'lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap! Rajamu sendiri jalan di depan; majulah,
iringi panji cemerlang!
Reff:
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g'lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!
2. Saat dianjungkan panji Penebus, kuasa Iblis mundur, dikalahkan
t'rus. Goncanglah neraka, kar'na mendengar sorak-soraianmu
nyaring menggegar.
Reff:
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g'lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!
3. Bagai laskar jaya G'reja maju t'rus di jejak teladan saksi yang kudus.
Kita satu tubuh yang kudus dan am; satu pengharapan, satu pun iman.
Reff:
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g'lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!
4. Kuasa duniawi timbul-tenggelam, tapi G'reja Kristus takkan terbenam!
Alam maut tak sanggup menjatuhkannya: Kristus memenuhi isi janjiNya.
Reff:
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g'lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!
5. Kar'na itu, maju! Ikut salib t'rus, turutlah memuji Raja Penebus:
"Hormat, kemuliaan, Tuhan, t'rimalah!" Insan dan malaikat sujud menyembah.
Reff:
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g'lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 340 - Hai Bangkit Bagi Yesus
Syair: Stand Up, Stand Up for Jesus, George Duffield 1858,
terj. Yamuger 1976
Lagu: George James Webb 1837
1. Hai bangkit bagi Yesus, pahlawan salibNya! Anjungkan panji
Raja dan jangan menyerah. Dengan semakin jaya Tuhanmu ikutlah,
Sehingga tiap lawan berlutut menyembah.
2. Hai angkit bagi Yesus, dengar panggilanNya! Hadapilah tantangan,
hariNya inilah! Dan biar tak terbilang pasukan kuasa g'lap,
semakin berbahaya, semakin kau tegap.
3. Hai bangkit bagi Yesus, pohonkan kuatNya; tenagamu sendiri tentu
tak cukuplah. Kenakan perlengkapan senjata Roh Kudus;
berjaga dan berdoa supaya siap t'rus!
4. Hai bangkit bagi Yesus! Tak lama masa p'rang: gaduhnya 'kan diganti
nyanyian pemenang. Yang jaya diberikan mahkota yang baka, bersama
raja mulia berkuasa s'lamanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 341 - KuasaMu dan NamaMulah
Syair: Die Sach ist dein, Herr Jesu Christ, Samuel Preiswerk 1869 (bait 1 - 2)/ Filician von Zaremba (1794-1874) (bait 3),
terj. E.L. Pohan Shn. 1966
Johann Michael Haydn (1737-1806)
1. KuasaMu dan namaMulah hendak kami sebar dan kar'na itu,
ya Tuhan, kami takkan gentar. Bagaikan padi segenggam
mestilah mati dipendam, supaya tumbuh dan segar, di panas
surya mekar berbuahlah. Tuaian pun besar.
2. Teladan sudah Kauberi demi deritaMu dan melalui salibMu
Kaut'rima kuasaMu! Bagian kami tak lebih, seperti segenggam
Benih, melintas kubur yang gelap, agar kelak 'kan menetap
BersamaMu di Firdaus gemerlap.
3. Bagaikan padi, Tuhan pun dikubur, dipendam, kembali bangkit
merebut umatMu terkeram. Ya Tuhan, kirim apalah penabur yang
t'lah menyerah hidupnya untuk kuasaMu, memberitakan namaMu,
agar seg'ra buahnya milikMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 342 - Keluar Dari Kaum
Syair: I.S.Kijne (1899-1970) dengan perubahan © S.G.L.
Lagu: Jerman abad ke-18
1. Keluar dari kaum dan rumah bapakmu, serahkan dirimu
kepada rahmat Hu. Percaya sabdaNya. Berjalan dengan
suka ke tanah air baka yang tertentu di muka.
2. Pergi dengan seg'ra ke lorong negeri dan simpangannya yang
buruk dan keji. B'ri rumahKu penuh. Jemput segala orang
ke rumah s'lamatKu; tempatnya tidak kurang.
3. Keluar! Ajarlah seluruh dunia. Taburkan InjilKu di sawah-
ladangnya! Mau t'rang, maupun gelap di rumah dan kerjamu,
baik ingatlah tetap: 'Ku menyertai kamu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 343 - Dunia Dalam Rawa Paya
Syair: I.S.Kijne (1899-1970) dengan perubahan © S.G.L.
Lagu: Tradisional Wales
1. Dunia dalam rawa paya berjuang t'rus. Kristen, manakahcahaya Injil kudus?
Biar dalam g'lap gulita bergemilang
t'rang berita: Satu saja Tuhan kita, Sang Penebus.
2. Bangunkan persekutuan sidang Jemaat dan kumpulkan dombaTuhan yang tersesat.
Satu Sabda berkuasa mempersatukan bahasa
Sekalipun kaum dan masa, jauh dan dekat.
3. Yang menunjuk ujung jalan: T'rang Al Kalam. Yang memimpinpekerjaan: Raja Imam.
Jangan turut cita-cita dunia yang bergempita.
Satu saja Tuhan kita: Raja Salam.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 344 - Ingat akan Nama Yesus
Reff: Kis 4:12
1. Ingat akan nama Yesus, kau yang susah dan sedih: Nama
itu menghiburmu k'mana saja kau pergi.
Reff:
Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!
2. Bawa nama Tuhan Yesus, itulah perisaimu.
Bila datang pencobaan, itu yang menolongmu.
Reff:
Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!
3. Sungguh agung nama Yesus, hati kita bergemar.
Bila kita dirangkulNya, sukacita pun besar.
Reff:
Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!
4. Bila mendengar namaNya, baiklah kita menyembah
dan mengaku Dia Raja kini dan selamanya.
Reff:
Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 345 - Sertai Kami, Tuhan
Syair: Ach bleib mit deiner Gnade, Josua Stegman (1588-1632),
terj. Yamuger 1983
Lagu: Melchior Vulpius 1609
1. Sertai kami, Tuhan, dengan anug'rahMu; berilah
pertolongan melawan si set'ru.
2. Sertai kami, Tuhan, di dalam FirmanMu,
sehingga kebajikan dan s'lamat pun penuh.
3. Setai kami, Tuhan, dengan cahayaMu;
jadikan kebenaran pemandu yang teguh.
4. Sertai kami, Tuhan; berkatMu turunlah.
KuasaMu kaulimpahkan penuh karunia.
5. Sertai kami, Tuhan, Pelindung yang teguh,
supaya tak termakan muslihat penyemu.
6. Sertai kami, Tuhan, dengan setiaMu;
berilah keteguhan di tiap kemelut.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 346 - Tuhan Allah Beserta Engkau
Syair: God Be with You, Jeremiah Earnes Rankin 1880,
terj. Yamuger 1978
Lagu: William G. Tomer 1883
1. Tuhan Allah beserta engkau sampai bertemu kembali; kasih
Kristus mengawali, Tuhan Allah beserta engkau!
Reff:
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!
2. Tuhan Allah beserta engkau, sayapNya pernaunganmu,
sabda Kristus santapanmu, Tuhan Allah beserta engkau!
Reff:
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!
3. Tuhan Allah beserta engkau dalam susah dan keluhmu;
rangkulanNya menghiburmu, Tuhan Allah beserta engkau!
Reff:
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!
4. Tuhan Allah beserta engkau! Panji kasih peganganmu,
maut pun kalah di depanmu, Tuhan Allah beserta engkau!
Reff:
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 347 - Haleluya, Hormat Sepenuhnya
Syair: Halleluja, eeuwig dank en ere, Abraham Rutgers (1751-1809),
terj. H.A. Pandopo/J.M. Malessy 1975/1983, berdasarkan Wahyu 5:13; II Korintus 13:13
Lagu: Jerman (Herrnhut) 1748
1. Haleluya, hormat sepenuhnya, kuasa hikmat dan syukur,
dalam sorga, maupun dalam dunia, Tuhan, layak bagiMu!
B'rilah kami kasihMu, ya Bapa, dan anug'rahMu, ya Putra
Allah, hingga kami, umatMu, satu dalam Roh Kudus.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 348 - Anug'rah Tuhan kita, Yesus Kristus
Syair: Die Gnade unsres Herrn Jesu Christi,
terj. I.S. Kijne (1899-1970), dengan perubahan, berdasarkan II Korintus 13:13 © S.G.L.
Lagu: Christian Gregor 1763
1. Anug'rah Tuhan kita, Yesus Kristus, pengasihan Allah,
persekutuan dalam Roh Kudus kiranya menyertai kita. Amin.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 349 - Haleluya, Pujilah Tuhanmu
Syair: Abe Poli 1984
Lagu: Tebe o Nana, Pulau Timor
1. Haleluya! Pujilah Tuhanmu! Haleluya! Pujilah Tuhanmu!
Haleluya! Amin. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 350 - O Berkati Kami
Syair: Segne und behüte, Johannes Gossner (1773-1858),
terj. H.A. Pandopo 1984, berdasarkan Bilangan 6:24-26
Lagu: Christian Gregor 1784
1. O, berkati kami dan lindungi kami, Tuhan,
b'rilah rahmatMu oleh sinar wajahMu!
2. WajahMu kiranya ramah bercahaya,
pada kami b'rikanlah damai dan sejahtera!
3. Amin, amin, amin. Kami sungguh yakin
dan padaMu bersyukur dalam nama Put'raMu!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 351 - Pintu Satu-satunya
Syair: I.S. Kijne (1899-1970) dengan perubahan © S.G.L.
Lagu: Joseph David Jones (1827-1870)
1. Pintu satu-satunya: Tuhan Yesus! Hai tempuhlah
jalanNya: jalan lurus. Buang rantai dan beban, ikut Dia.
Pikul salibmu dengan sukaria.
2. Satu sabda bawalah: Sabda Allah! Cari kebenaranNya
tiap kala. Tutur-kata dunia: tipu daya Roh Kudus
terimalah dan percaya.
3. Mari, hidup di terang Kerajaan! Oleh Yesus kau menang;
hai, bertahan! Ikut Tuhanmu terus dengan suka:
rumah Allah yang kudus t'lah terbuka.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 352 - Hai Jangan Sendirian
Syair dan lagu: Ga niet alleen door 't leven, Johannes Hermanus Gunning Jr. (1858-19940),
terj. Yamuger 1984
1. Hai, jangan sendirian jalanmu kautempuh: bebanmu jadi
ringan bersama Tuhanmu! Jikalau kau bersusah dan berkeluh-kesah
hai, pikullah semua bersamaNya! Hai, pikullah semua bersamaNya!
2. Tuhanmu bersedia menjadi Kawanmu; dengan menyambut Dia,
hatimu pun sembuh. Air mata Ia hapus dan jiwamu lega:
arahkanlah matamu kepadaNya! Arahkanlah matamu kepadaNya!
3. Hai, marilah semua yang susah dan penat, ikuti Yesus jua:
bebanNya tak berat. Derita yang kautanggung berakhir segera:
serahkan keluhanmu ditanganNya! Serahkanlah keluhanmu di tanganNya!
4. Akhirnya duka dunia tak lagi dikenal dan sukacita sorga warisanmu kekal.
Di sana kau berjumpa dengan umat kudus, bersama mengagungkan
Sang Penebus. Bersama mengagungkan sang Penebus.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 353 - Sungguh Lembut Tuhan Yesus Memanggil
Reff: Mat 11:28
1. Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, memanggil aku dan kau.
Lihatlah Dia prihatin menunggu aku dan kau.
Reff:
"Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!" Sungguh
lembut Tuhan Yesus memanggil, "Kau yang sesat, marilah!"
2. Janganlah ragu, Tuhanmu mengajak, mengajak aku dan kau;
Janganlah enggan menerima kasihNya terhadap aku dan kau.
Reff:
"Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!" Sungguh
lembut Tuhan Yesus memanggil, "Kau yang sesat, marilah!"
3. Waktu serta kesempatan berlalu yang dib'ri aku dan kau;
nanti gelap kematian membayang mengancam aku dan kau.
Reff:
"Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!" Sungguh
lembut Tuhan Yesus memanggil, "Kau yang sesat, marilah!"
4. Yesus berjanji memb'rikan kasihNya kepada aku dan kau.
Ia mengampuni orang berdosa seperti aku dan kau.
Reff:
"Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!" Sungguh
lembut Tuhan Yesus memanggil, "Kau yang sesat, marilah!"
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 354 - Dengan Lembut Tuhanku
1. Dengan lembut tuhanku di dalam kasihNya mencari akan
daku yang hilang, bercela. Bahana syukur terdengar,
seisi sorga mengg'legar.
Reff:
KasihNya mencari, darah melunasi; 'ku diraih kembali
PadaNya, 'ku selamat oleh rahmatNya.
2. Dosaku t'lah dibasuh sehingga 'ku sembuh; bisikNya kepadaku,
"Engkaulah milikKu!" SuaraNya yang lembut merdu
telah menghibur hatiku.
Reff:
KasihNya mencari, darah melunasi; 'ku diraih kembali
PadaNya, 'ku selamat oleh rahmatNya.
3. Padaku ditunjukkan semua lukaNya, mahkota duri tajam,
curahan darahNya. 'Ku takjub kar'na Tuhanku menjadi
kurban bagiku.
Reff:
KasihNya mencari, darah melunasi; 'ku diraih kembali
PadaNya, 'ku selamat oleh rahmatNya.
4. Di haribaan Tuhan kulihat kasihNya dan dalam kekaguman
kuhitung berkatNya. Tak kunjung puas rasanya memuji-
muji namaNya.
Reff:
KasihNya mencari, darah melunasi; 'ku diraih kembali
PadaNya, 'ku selamat oleh rahmatNya.
5. Kunanti hari Tuhan yang indah dan cerah di kala Tuhan
datang memanggil umatNya berkumpul pada sisiNya
jadi pengantin suciNya.
Reff:
KasihNya mencari, darah melunasi; 'ku diraih kembali
PadaNya, 'ku selamat oleh rahmatNya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 355 - Yesus Memanggil
Syair dan lagu: Come to the Saviour, George F. Root (1820-1895),
terj. Yamuger 1979
1. Yesus memanggil, "Mari seg'ra!" Ikutlah jalan s'lamat baka;
jangan sesat, dengar sabdaNya, "Hai marilah seg'ra!"
Reff:
Sungguh, nanti kita 'kan senang, bebas dosa hati pun tent'ram
Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.
2. Hai marilah, kecil dan besar, biar hatimu girang benar.
Pilihlah Yesus jangan gentar. Hai mari datanglah!
Reff:
Sungguh, nanti kita 'kan senang, bebas dosa hati pun tent'ram
Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.
3. Jangan kaulupa, Ia serta; p'rintah kasihNya patuhilah.
Mari dengar lembut suaraNya, "AnakKu, datanglah!"
Reff:
Sungguh, nanti kita 'kan senang, bebas dosa hati pun tent'ram
Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 356 - Tinggallah dalam Yesus
Syair dan lagu: Nande Rohani Bangun 1983, berdasarkan Yohanes 15:1-8
1. Tinggallah dalam Yesus, jadilah muridNya, b'lajarlah
Firman Tuhan, taat kepadanya. Tinggallah dalam Yesus,
Andalkan kuasaNya. Dialah Pokok yang benar, kitalah rantingNya.
2. Kita sebagai ranting pasti berbuahlah, asal dengan setia
tinggal di dalamNya. Tinggallah dalam Yesus, muliakan namaNya:
hidup berlimpah kurnia hanya di dalamNya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 357 - Dengar Panggilan Tuhan
Syair dan lagu: (Dari kumpulan Hari Doa Sedunia),
terj. A. Simanjuntak
1. Dengar panggilan Tuhan, dan oleh kuasaNya kau
jadi anak Tuhan, pelayan umatNya.
2. Gunakanlah bakatmu, pemb'rian kasihNya;
amalkan karyamu bagi manusia.
3. Percaya pada Tuhan, tanganNya pandumu,
dan kasih anug'rahNya tumpuan bagimu.
4. Berikanlah bantuan bagi sesamamu;
pancarkan cahya Tuhan di dalam hidupmu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 358 - Semua yang Letih Lesu
Syair: Come Every Soul, by Sin Oppressed, John H. Stockton 1874, (bait 1, 3-4)
terj. Yamuger 1980, (bait 2) terj. Lembaga Literatur Baptis 1979. Dengan izin LLB.
Lagu: John H. Stockton 1874
1. Semua yang letih lesu, berdosa, bercela, terima rahmat
Tuhanmu, percaya sabdaNya.
Reff:
Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
Datang saja pada Yesus, t'rima rahmatNya.
2. Cucuran darah Almasih memb'ri berkat penuh,
membasuh hati yang keji; jiwa tenang teduh.
Reff:
Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
Datang saja pada Yesus, t'rima rahmatNya.
3. Dialah Jalan yang benar ke damai yang baka.
Percayalah kepadaNya dan t'rima berkatNya.
Reff:
Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
Datang saja pada Yesus, t'rima rahmatNya.
4. Bersama, mari ikutlah ke sorga mulia,
tempat kekal sejahtera, penuh bahagia.
Reff:
Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
Datang saja pada Yesus, t'rima rahmatNya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 359 - Marilah Datang kepadaKu
Syair: Berdasarkan Matius 11:28-30, redaksi PAK 1974
Lagu: Subronto K. Atmodjo 1978
1. Marilah datang kepadaKu, semua yang letih lesu;
'kan Kuberikan kelegaan: mari datang padaKu!
2. Yang berbeban berat, hai datang dengan bebanmu padaKu;
pikullah kuk yang Aku pasang dan belajar padaKu!
3. Aku lembut dan rendah hati; jiwamu Kuberi lega:
kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKu ringanlah!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 360 - Biar Kanak-kanak Datang kepadaKu
Syair dan lagu: A. Soetanta S.J. 1968, berdasarkan Markus 10:14
1. "Biar kanak-kanak datang kepadaKu" itu sabda Yesus; Dia memanggilku.
Kini aku datang siap menghadapNya, kini aku datang; Yesus memanggilku.
2. "Biar kanak-kanak datang kepadaKu" itu sabda Yesus, Dia memanggilku.
Dalam kesukaran susah tak terhibur, padaNya 'ku datang; Yesus memanggilku.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 361 - Di SalibMu 'Ku Sujud
Syair: I Am Coming to the Cross, William McDonald 1870,
terj. Yamuger 1984
Lagu: William G. Fischer 1870
1. Di salibMu 'ku sujud, miskin, buta dan lemah;
Yesus, Kau harapanku, agar aku s'lamatlah.
Reff:
'Ku percaya padaMu, Anakdomba Golgota.
Di salibMu 'ku sujud: diriku s'lamatkanlah!
2. Dalam hidup yang cemar kurindukan Tuhanku.
Suara Yesus terdengar, "Kuhapuskan dosamu."
Reff:
'Ku percaya padaMu, Anakdomba Golgota.
Di salibMu 'ku sujud: diriku s'lamatkanlah!
3. Kuserahkan padaMu hartaku semuanya,
bahkan jiwa-ragaku milikMu seluruhnya.
Reff:
'Ku percaya padaMu, Anakdomba Golgota.
Di salibMu 'ku sujud: diriku s'lamatkanlah!
4. Janji Tuhan kupegang; 'ku dibasuh darahNya.
'Ku bersujud, beriman, tersalib bersamaNya.
Reff:
'Ku percaya padaMu, Anakdomba Golgota.
Di salibMu 'ku sujud: diriku s'lamatkanlah!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 362 - Aku MilikMu, Yesus, Tuhanku
Syair: I Am Thine, O Lord, Fanny J. Crosby 1875,
terj. Yamuger 1983
Lagu: William H. Doane 1875
1. Aku milikMu, Yesus, Tuhanku; kudengar suaraMu.
'Ku merindukan datang mendekat dan diraih olehMu.
Reff:
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu. Raih
Daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku.
2. Aku hambaMu, Kausucikanlah oleh kasih kurnia,
hingga jiwaku memegang teguh kehendakMu yang mulia.
Reff:
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu. Raih
Daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku.
3. Sungguh indahnya walau sejenak besertaMu, Allahku;
dalam doaku sungguh akrabnya bersekutu denganMu.
Reff:
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu. Raih
Daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku.
4. Dalam dunia tak seutuhnya kupahami kasihMu,
sukacita pun barulah lengkap, bila 'ku di rumahMu.
Reff:
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu. Raih
Daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 363 - Bagi Yesus Kuserahkan
Syair: All for Jesus, All for Jesus, Mary D. James 1889,
terj. Lembaga Literatur Baptis (dengan perubahan seperlunya). Dengan izin LLB.
Lagu: Asa Hull
1. Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya; hati dan
perbuatanku, pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya,
pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya, pun
waktuku milikNya.
2. Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya; mataku
memandang Yesus; yang kupuji Dialah! Bagi Yesus semuanya,
yang kupuji Dialah! Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
3. Ya, sejak kupandang Yesus, kutinggalkan dosaku; pada Dia 'ku terpaut,
Dia Jurus'lamatku. Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus'lamatku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus'lamatku.
4. O, betapa mengagumkan! Maharaja semesta mau memanggilku
sahabat; aku dilindungiNya! Bagi Yesus semuanya aku dilindungiNya!
Bagi Yesus semuanya; aku dilindungiNya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 364 - Berserah kepada Yesus
Syair: All to Jesus I Surrender/I Surrender All, Judson W. van Deventer 1896,
terj. Yamuger 1975
Lagu: Winfield S. Weeden 1896
1. Berserah kepada Yesus tubuh, roh dan jiwaku;
kukasihi, kupercaya, kuikuti Dia t'rus.
Reff:
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus'lamat, aku berserah!
2. Berserah kepada Yesus di kakiNya 'ku sujud.
Nikmat dunia kutinggalkan; Tuhan, t'rima anakMu!
Reff:
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus'lamat, aku berserah!
3. Berserah kepada Yesus aku jadi milikMu.
B'rilah RohMu meyakinkan bahwa Kau pun milikku!
Reff:
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus'lamat, aku berserah!
4. Berserah kepada Yesus kuberikan diriku.
B'ri kasihMu dan kuasaMu, ya, berkati anakMu!
Reff:
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus'lamat, aku berserah!
5. Berserah kepada Yesus kurasakan apiNya.
Kar'na s'lamat yang sempurna puji, puji namaNya!
Reff:
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus'lamat, aku berserah!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 365 - Tuhan, Ambil Hidupku
Syair: Take My Life and Let It Be, Frances Ridley Havergal 1874,
terj. Yamuger 1983
Lagu 365a: William Henry Havergal (1793-1870)
Lagu 365b: César Malan 1827
Lagu 365c: Justin Heinrich Knecht (1752-1817)
KJ. 365a
1. Tuhan, ambil hidupku dan kuduskan bagiMu;
pun waktuku pakailah memujiMu s'lamanya.
2. Tanganku gerakkanlah, kasihMu pendorongnya,
dan jadikan langkahku berkenan kepadaMu.
3. Buatlah suaraku hanya mengagungkanMu dan
sertakan lidahku jadi saksi InjilMu.
4. Harta kekayaanku jadi alat bagiMu;
akal budi dan kerja, Tuhan, pergunakanlah!
5. KehendakMu sajalah dalam aku terjelma;
jadikanlah hatiku takhta kebesaranMu.
6. Limpah-ruah kasihku kuserahkan padaMu:
diriku seutuhnya milikMu selamanya.
KJ. 365b
1. Tuhan, ambil hidupku dan kuduskan bagiMu;
pun waktuku pakailah memujiMu s'lamanya,
memujiMu s'lamanya.
KJ. 365c
1. Tuhan, ambil hidupku dan kuduskan bagiMu;
pun waktuku pakailah memujiMu s'lamanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 366 - Ya Kasih yang Merangkulku
Syair: O Love That Wilt Not Let Me Go, George Mateson 1882,
terj. E.L. Pohan Shn.
Lagu: Albert L. Peace 1885
1. Ya Kasih yang merangkulku, Penghibur jiwa yang lelah,
kub'ri kembali hidupku, supaya dalam sumberMu bertambah murnilah.
2. Ya Cahya yang t'rang benderang, Penyuluh di jalan yang gelap,
obor hatiku yang remang hendak kusulut padaMu, agar bertambah t'rang.
3. Ya Sukacita yang penuh di balik tangis dan erang, sentiasa Kau
menantiku. 'Ku yakin, setelah gelap bersinar surya t'rang.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 367 - PadaMu, Tuhan dan Allahku
Syair: Für dich sei ganz mein Herz und Leben/ Ich bete an die Macht der Liebe, Gerhard Tersteegen 1757,
terj. Yamuger 1978
Lagu: Dimitri Bortniansky 1822
1. PadaMu, Tuhan dan Allahku, kupersembahkan hidupku:
dariMu jiwa dan ragaku, hanya dalamMu 'ku teduh.
Hatiku yang Engkau pulihkan padaMu juga kuberikan.
2. Di dalam Yesus Kaunyatakan, ya Bapa, isi hatiMu:
curahan kasih, kesukaan Engkau limpahkan bagiku.
Andaikan orang menyadari, niscaya, Tuhan, Kau dicari.
3. Kumuliakan kuasa kasih, yang dalam Yesus terjelma;
'ku berserah sebulat hati di dalam arus rahmatNya.
Diriku tak kuingat lagi, lautan kasih kuselami.
4. Betapa Kau mencari aku, hatiMu rindu padaku.
Kauraih aku kepadaMu membuat aku milikMu.
Diriku sudah Kaukasihi, Kau jualah yang aku pilih.
5. NamaMu, Yesus, suci agung, ya Sumber kasih kurnia;
padamu datanglah umatMu mencari hidup yang baka.
Yang bertelut bertadah-tangan, berlimpah-limpah Kaukenyangkan.
6. Ya Yesus, namaMu kiranya dalam hatiku tertera, supaya
dalam hidupku nyatalah: Seluruh kata dan
kerjaku biar penuh dengan namaMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 368 - Pada Kaki SalibMu
1. Pada kaki salibMu, Yesus, 'ku berlindung;
Air hayat Golgota pancaran yang agung.
Reff:
SalibMu, salibMu yang kumuliakan
Hingga dalam sorga k'lak ada perhentian.
2. Pada kaki salibMu kasihMu kut'rima;
Sinar Bintang Fajar t'rang yang memb'ri cahaya.
Reff:
SalibMu, salibMu yang kumuliakan
Hingga dalam sorga k'lak ada perhentian
3. Pada kaki salibMu kuingat kurbanMu,
dalam jalan hidupku kukenang selalu.
Reff:
SalibMu, salibMu yang kumuliakan
Hingga dalam sorga k'lak ada perhentian
4. Pada kaki salibMu 'ku tetap percaya,
hingga dalam sorga k'lak jiwaku bahagia.
Reff:
SalibMu, salibMu yang kumuliakan
Hingga dalam sorga k'lak ada perhentian
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 369 - Ya Yesus, Ku Berjanji
Syair: O Jesus, I Have Promised, John E. Bode 1866,
terj. Konsultasi/Lokakarya II Musik Gerejawi 1979
Lagu 369a: Arthur H. Mann 1881
Lagu 369b: Dra. Tiurma Tobing 1979
KJ. 369a
1. Ya Yesus, 'ku berjanji setia padaMu;
kupinta Kau selalu dekat, ya Tuhanku.
Di kancah pergumulan jalanku tak sesat,
kar'na Engkau Temanku, Pemimpin terdekat.
2. Dekaplah aku, Tuhan, diribut dunia penuh
kilauan hampa dan suara godanya.
Di dalam dan di luar si jahat mendesak.
Perisai lawan dosa, ya Tuhan, Kau tetap.
3. Ya Yesus, Kau berjanji kepada umatMu:
di dalam kemuliaan Kausambut hambaMu.
Dan aku pun berjanji setia padaMu.
Berikanlah karunia mengikutMu teguh.
KJ. 369b
1. Ya Yesus, 'ku berjanji setia padaMu;
kupinta Kau selalu dekat, ya Tuhanku.
Di kancah pergumulan jalanku tak sesat,
kar'na Engkau Temanku, Pemimpin terdekat.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 370 - 'Ku Mau Berjalan dengan Jurus'lamatku
Syair: Down in the Valley with My Saviour I Would Go, William Orcutt Cushing 1823-1902,
terj. Yamuger 1984, berdasarkan Mazmur 23
Lagu: Robert Lowry
1. 'Ku mau berjalan dengan Jurus'lamatku di lembah
berbunga dan berair sejuk. Ya, ke mana juga aku mau
mengikutNya. Sampai aku tiba di neg'ri baka.
Reff:
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; 'ku tetap mendengar dan
MengikutNya. Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ya, ke mana
Juga 'ku mengikutNya!
2. 'Ku mau berjalan dengan Jurus'lamatku di lembah gelap,
di badai yang menderu. Aku takkan takut di bahaya apa pun,
bila 'ku dibimbing tangan Tuhanku.
Reff:
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; 'ku tetap mendengar dan
MengikutNya. Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ya, ke mana
Juga 'ku mengikutNya!
3. Bersama Jurus'lamat hatiku teguh dilembah dan bukit yang
perlu kutempuh. Tuhanku membimbing aku pada jalanNya
yang menuju rumah Allah yang baka.
Reff:
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; 'ku tetap mendengar dan
MengikutNya. Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ya, ke mana
Juga 'ku mengikutNya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 371 - Aku Rindu pada Yesus
Syair dan lagu: Hen Sonora 1974/Yamuger 1984
1. Aku rindu pada Yesus, Jurus'lamat dan Tuhanku;
pada Dia 'ku mengaku dosa dan kesalahanku.
Yesus, b'rikanlah berkatMu.
2. Aku cinta pada Yesus yang mencariku selalu.
Pada Dia 'ku mengaduh; waktu tersesat jalanku,
Yesus pun memanggil aku.
Mzm 111:176; Mat 18:12-14; Luk 19:10
3. Aku ikut jalan Yesus; Dialah Terang bagiku.
Yesus, t'rimalah hidupku; Yesus, bimbinglah
Tanganku, jangan terlepas dariMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 372 - Inginkah Kau Ikut Tuhan
Syair dan lagu: Wilt gij achter Jesus komen, Gezangen Sions,
terj. H.A. Pandopo/J.M. Malessy 1983
1. Inginkah kau ikut Tuhan? Pikul salib! Jangan bimbang,
jangan sungkan: ikut Tabib!
Reff:
Pikullah salibmu saja, ikut terus; lihatlah mahkota
Raja agung yang kudus!
2. Haruslah kausangkal diri: pikul salib!
Di godaan dunia ini ikut Tabib!
Reff:
Pikullah salibmu saja, ikut terus; lihatlah mahkota
Raja agung yang kudus!
3. Apapun kesusahanmu, jangan lemah:
Tuhan Yesus besertamu, ikut tetap!
Reff:
Pikullah salibmu saja, ikut terus; lihatlah mahkota
Raja agung yang kudus!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 373 - Aku Mau Mengerti
Syair dan lagu: Debora Samudera ± 1967
1. Aku mau mengerti kasih Tuhanku,
Ia disalibkan untuk diriku.
2. Jika 'ku berdoa mohon padaNya,
dosaku semua diampuniNya.
3. Jika 'ku percaya, turut p'rintahNya,
apapun terjadi aku anakNya.
4. Sungguh baik Tuhanku, agung kasihNya,
kuserahkan diri jadi milikNya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 374 - 'Ku Bersandar PadaNya
Syair dan lagu: Tamahena Neu Manetualain (Pulau Roti), Fridel Eduard Lango 1969
1. 'Ku bersandar padaNya; 'ku berharap s'lamanya
pada Tuhan Allah Bapa sampai s'lama-lamanya.
2. Kupuji nama Tuhan dalam kerendahanku;
aku puji Allah Bapa sampai s'lama-lamanya.
3. Meski susah sengsara dalam dunia yang fana,
aku rindu ikut Yesus sampai s'lama-lamanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 375 - Saya Mau Ikut Yesus
Syair dan lagu: Au tunga Lamatuak (Pulau Roti), Fridel Eduard Lango 1969
1. Saya mau ikut Yesus, saya mau ikut Yesus sampai
s'lama-lamanya. Meskipun saya susah, menderita
dalam dunia, saya mau ikut Yesus sampai s'lama-lamanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 376 - Ikut Dikau Saja, Tuhan
Syair dan lagu: I Will Follow Thee, My Saviour, J. Elginbury,
terj. Yamuger 1982
1. Ikut dikau saja, Tuhan, jalan damai bagiku;
Aku s'lamat dan sentosa hanya oleh darahMu
Reff:
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus'lamat, 'ku bahagia penuh!
2. Ikut Dikau di sengsara, kar'na janjiMu teguh:
atas kuasa kegelapan 'ku menang bersamaMu.
Reff:
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus'lamat, 'ku bahagia penuh!
3. Ikut dan menyangkal diri, aku buang yang fana,
hanya turut kehendakMu dan padaMu berserah.
Reff:
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus'lamat, 'ku bahagia penuh!
4. Ikut dalam kesucian, lahir, batin yang bersih;
aku rindu mengikuti suri yang Engkau beri.
Reff:
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus'lamat, 'ku bahagia penuh!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 377 - Sang Rajalah Gembalaku
Syair: The King of Love My Shepherd Is, Henry Williams Baker 1868,
terj. Yamuger 1984, berdasarkan Mazmur 23
Lagu: John Bacchus Dykes 1868
1. Sang Rajalah gembalaku yang baik dan Penyayang.
Tak kurang aku apapun selama 'ku milikNya.
2. Ke sumber air yang tenang, ke padang rumput subur
selalu 'ku dibimbingNya dan jiwaku terhibur.
3. Di kala aku tersesat, olehNya 'ku dicari;
di dalam kasih dan rahmat dibawa 'ku kembali.
4. Di bayang maut yang gelap tiada aku takut.
Engkau bersamaku tetap; salibMu yang memandu.
5. Engkau hidangkan bagiku karunia Roh berlimpah;
kudapat dalam kasihMu segala sukacita.
6. Sepanjang jalan hidupku kebaikanMu sertaku;
kekal 'ku mau memujiMu di rumahMu, Tuhanku.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 378 - Yang Diperbuat Allahku
Syair: Was Gott tut, das ist wohlgetan, Samuel Rodigast 1675,
terj. H.A. Pandopo/Yamuger 1984
Lagu: Severus Gastorius 1675
1. Yang diperbuat Allahku, kebaikan semuanya.
RancanganNya tetap teguh; 'ku berserah padanya.
Tuhankulah selamanya yang ingin kuandalkan:
PadaNya aku aman.
2. Yang diperbuat Allahku, tak usah kuragukan
dan jalan lurus kutempuh berkat pimpinan Tuhan.
Anug'rah dan kasihNya pedoman di bahaya:
Hidupku di tanganNya.
Mzm 23:3; Mzm 25:25
3. Yang diperbuat Allahku dengan pengasuhanNya
membuat jiwaku sembuh: tepat pengobatanNya.
Mujarablah nasihatNya: aku percaya Dia,
Tabibku yang setia.
4. Yang diperbuat Allahku tak sungkan kuterima;
tetap di marabaya pun Terang hidupku Dia.
Di waktuNya ternyatalah betapa mengagumkan
tujuan kasih Tuhan.
5. Yang diperbuat Allahku, mengubah kepahitan,
sehingga cawan duka pun mengandung kemanisan
dan akhirnya bahagia mengisi lubuk hati;
resah pun tiada lagi.
6. Yang diperbuat Allahku pegangan abadi;
bencana, maut, kemelut tak risau kuhadapi:
terasalah rangkulanNya tempat hatiku aman,
kuasaNya kuandalkan.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 379 - Yang Mau Dibimbing oleh Tuhan
Syair dan lagu: Wer nur den lieben Gott läszt walten, Georg Neumark 1641,
terj. Yamuger 1984
1. Yang mau dibimbing oleh Tuhan dan berharap tak henti,
akan mendapat pertolongan, bahkan di saat terpedih.
Tuhanlah dasar imannya, bukanlah pasir alasnya.
2. Apa gunanya tawar hati, hanya menangis tersedu?
Apa gunanya tiap pagi kita mulai berkeluh?
Jikalau kita bersedih, tambah berat beban salib.
3. Biar jiwamu kautenangkan, tabahkan hati yang sendu:
Yang Mahatahu kauandalkan, kasihNya cukup bagimu.
Tuhan telah memilihmu dan Ia tahu yang kau perlu.
4. PadaNya ada sukacita; nantikan saja waktunya.
Bila kau tulus dan setia, Tuhan menolong segera.
Ia beri berkat penuh yang tak terduga olehmu.
5. Jangan kausangka bahwa Tuhan 'kan meninggalkan anakNya
dan bahwa hanya kemujuran tan dan bukti kasihNya.
Nanti bagimu nyatalah betapa agung maksudNya.
6. Tidak mustahil bagi Allah mengubah citra dunia:
orang yang kaya dipapakan, yang miskin jadi mulia.
Yang Mahaadil Dialah dalam segala tindakNya.
7. Tetaplah kau di jalan Tuhan, setia dalam tugasmu:
dengan berkat yang tak berkurang dibaruiNya hidupmu.
Yang kepadaNya berserah tak ditinggalkan olehNya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 380 - Asal Yesus Jua Tuhan Hidupku
Syair: Wenn ich ihn nur habe, Georg Friedrich Philipp von Hardenberg (Novalis), (1772 - 1801),
terj. I.S.Kijne (1899 - 1970) dengan perubahan © S.G.L.
Lagu: Heinrich Karl von Breidenstein 1825
1. Asal Yesus jua Tuhan hidupku, oleh janjiNya semua
rasa jiwaku teduh. Sampai waktu mati aku bersyukur, bersuka hati.
2. Asal Yesus jua Tuhan hidupku, oleh sabdaNya semua
suka-citaku penuh. Biar 'ku setia dan di jalanNya kuikut Dia.
3. Asal Yesus jua Tuhan hidupku, penghiburanNya semua
meringankan susahku. Apa yang kubuat, dalam Dia juga aku kuat.
4. Oleh Yesus jua dunia sembuh. Hai saudaraku semua,
Yesus juga Tuhanmu! Mari ikut Dia: s'lamat KerajaanNya sedia.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 381 - Yang Mahakasih
1. Yang Mahakasih ya itu Allah; Allah Pengasih pun bagiku.
Reff:
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
2. Walau dirantai oleh dosaku, walau dirantai tak terlepas,
Reff:
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
3. Walaupun maut upah dosaku, walaupun maut mengancamku,
Reff:
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
4. Allah mengutus Yesus, Tuhanku; Allah mengutus Sang Penebus.
Reff:
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
5. Yesuslah Kurban Tebusan dosa; Yesuslah Kurban pun bagiku.
Reff:
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
6. Sabda dan RohNya penuh anug'rah; Sabda dan RohNya mengundangku.
Reff:
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
7. Sabda kasihNya penawar haus; Sabda KasihNya air hidupku.
Reff:
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
8. Kasih sorgawi sumber selamat; Kasih sorgawi penghiburku.
Reff:
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
9. O Kasih Allah, pelipur lara; o Kasih Allah, bahagiaku!
Reff:
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
10. Hati dan jiwa bersukacita; hati dan jiwa sejahtera.
Reff:
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
11. Akulah waris suka sorgawi; akulah waris tempat kekal.
Reff:
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
12. Engkau kupuji kasih abadi; Engkau kupuji selamanya.
Reff:
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 382 - Ya Yesus, Terkasih
Syair: My Jesus, I Love Thee, William R. Featherston 1846,
terj. Yamuger 1982
Lagu: Adoniram J. Gordon 1894
1. Ya Yesus terkasih, Engkau Tuhanku, kubuang
dosaku demi namaMu. Kau Jurus'lamatku, Pengasih
benar. Kasihku padaMu semakin besar.
2. Engkau lebih dulu mengasihiku; Kauhapus dosaku
dengan darahMu. Menanggung sengsara kau tidak gentar;
kasihku padaMu semakin besar.
3. Selama 'ku hidup kupuji terus kasihMu yang tulus
kekal dan kudus; dan bila 'ku mati. 'ku yakin benar:
Kasihku padaMu semakin besar.
4. Di sorga mulia 'ku pasti senang memujiMu, Yesus,
di dalam terang. Nyanyianku ini tetap terdengar:
Kasihku padaMu semakin besar.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 383 - Sungguh Indah Kabar Mulia
Reff: Ibr 13:8
1. Sungguh indah kabar mulia; hai percayalah! Yesus Kristus
tak berubah s'lama-lamanya! DarahNya tetap menghapus
dosa dan cela. Ia hibur yang berduka. Puji namaNya!
Reff:
Baik kemarin, hari ini, s'lama-lamanya Yesus Kristus
tak berubah, puji namaNya! Puji namaNya, puji namaNya!
Yesus Kristus tak berubah, puji namaNya!
2. Ia cari yang berdosa, cari dikau pun. Datanglah, rendahkan hati,
s'rahkan dirimu! Dulukala Ia sambut orang bercela;
kini dikau pun disambut, diampuniNya.
Reff:
Baik kemarin, hari ini, s'lama-lamanya Yesus Kristus
tak berubah, puji namaNya! Puji namaNya, puji namaNya!
3. Badai dan gelora laut tunduk padaNya; kini juga badai hati
ditenangkanNya. Ia yang telah bergumul di Getsemani,
mendampingi kita dalam saat yang pedih.
Reff:
Baik kemarin, hari ini, s'lama-lamanya Yesus Kristus
tak berubah, puji namaNya! Puji namaNya, puji namaNya!
4. Yesus yang telah ampuni Petrus yang sesat dan menghapus
kebimbangan Tomas yang bersyak dan selalu mengasihi
murid-muridNya Ia mau menyambut dikau dalam kasihNya.
Reff:
Baik kemarin, hari ini, s'lama-lamanya Yesus Kristus
tak berubah, puji namaNya! Puji namaNya, puji namaNya!
5. Waktu murid ke Emaus Yesus beserta; kita pun di jalan
hidup disertaiNya. Yang terangkat dan kembali,Yesus inilah!
Kita 'kan melihat Dia datang segera!
Reff:
Baik kemarin, hari ini, s'lama-lamanya Yesus Kristus
tak berubah, puji namaNya! Puji namaNya, puji namaNya!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 384 - Allah Bapa Melindungi
Syair: Children of the Heavenly Father, Carolina Sandell Berg 1858,
terj. Redaksi PAK 1968 © Luthern Service Book & Hymnal
Lagu: Lagu Swedia
1. Allah Bapa melindungi anak-anakNya di bumi;
burung-burung dalam sarang tak kenal naungan seimbang.
2. Suara anak-anak Bapa siang-malam didengarNya;
tiap kali m'reka minta, pertolongan diberiNya.
3. Anak-anak milik Bapa disertai, diasuhNya;
tanganNya lembut dan kuat mencegah niat si jahat.
4. Anak-anak melik Bapa tak pernah ditinggalkanNya;
dilimpahkan cinta kasih, agar m'reka baik dan suci.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 385 - Burung Pipit Yang Kecil
Syair dan lagu: Debora Samudera ± 1972
1. Burung pipit yang kecil dikasihi Tuhan.
Terlebih diriku dikasihi Tuhan.
2. Bunga bakung di padang diberi keindahan.
Terlebih diriku, dikasihi Tuhan.
3. Burung yang besar, kecil, bunga indah warnanya,
satu tak terlupa, oleh Penciptanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 386 - Manisnya Nama Penebus
Syair: How Sweet the Name of Jesus Sounds, John Newton 1779,
terj. Yamuger 1983
Lagu: Alexander Robert Reinagle ± 1836
1. Manisnya nama Penebus untuk yang beriman;
pelipur hati yang sendu; yang takut pun tent'ram.
2. Olehnya pulih yang resah, yang luka pun sembuh,
yang rindu dipuaskannya, tertampung yang lesu.
3. Namanya Gunung Batuku, Perisai mulia,
Khazanah rahmat yang penuh, berlimpah kurnia.
4. Ya Yesus, Dikau Tuhanku, Jalanku, Hidupku,
Nabi,Imam dan Rajaku, terima syukurku.
5. Sekarang batinku lemah, terbatas budiku;
sempurna pujiku kelak di muka takhtaMu.
6. KasihMu ingin kusebar sepanjang hidupku;
merdu namaMu penyegar pun pada ajalku.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 387 - 'Ku Heran, Allah Mau Memb'ri
1. 'Ku heran, Allah mau memb'ri rahmatNya padaku
dan Kristus sudi menebus yang hina bagaiku!
Reff:
Namun 'ku tahu yang kupercaya dan aku yakin
'kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!
2. 'Ku heran, oleh rahmatNya. Hatiku beriman
dan oleh kuasa SabdaNya jiwaku pun tent'ram.
Reff:
Namun 'ku tahu yang kupercaya dan aku yakin
'kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!
3. 'Ku heran, oleh Roh Kudus 'ku sadar dosaku
dan dalam Firman kukenal siapa Penebus.
Reff:
Namun 'ku tahu yang kupercaya dan aku yakin
'kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!
4. Seluruh jalan hidupku tetap rahasia
seb'lum 'ku jumpa ajalku dan nampak wajahNya.
Reff:
Namun 'ku tahu yang kupercaya dan aku yakin
'kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!
5. Ku tidak tahu harinya k'lak kembali Tuhanku,
'ku sudah mati ataukah 'ku langsung bertemu.
Reff:
Namun 'ku tahu yang kupercaya dan aku yakin
'kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 388 - S'lamat di Tangan Yesus
Syair: Safe in the Arms of Jesus, Fanny J. Crosby 1870,
terj. Yamuger 1978
Lagu: William Howard Doane 1870
1. S'lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya; dalam
teduh kasihNya aku bahagia. Lagu merdu malaikat
olehku terdengar dari neg'ri mulia: damai sejahtera.
Reff:
S'lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya; dalam
teduh kasihNya aku bahagia.
2. S'lamat di tangan Yesus, aku tent'ram penuh; dosa pun
dan cobaan jauh dari diriku. Duka, cemas dan bimbang,
kuasanya tak tetap; goda dan air mata akan seg'ra lenyap.
Reff:
S'lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya; dalam
teduh kasihNya aku bahagia.
3. Yesus, Perlindunganku, t'lah mati bagiku; padaNya
'ku percaya: Yesus kekal teguh. Biar bertabah hati
'ku menantikanNya sampai hariNya tiba dan fajar merekah.
Reff:
S'lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya; dalam
teduh kasihNya aku bahagia.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 389 - Besarlah Kasih Bapaku
Syair: How Strong and Sweet My Father's Care/ He Cares for Me, Anonim,
terj. Yamuger 1984
Lagu: Jamnes R. Murray (1841-1905)
1. Besarlah kasih Bapaku, selalu melingkupiku;
di mana-mana diriku diasuhNya.
2. Betapa kasihNya besar! Tak usah hatiku gentar,
'ku berbahagia benar, diasuhNya.
3. Ya Bapa, dalam kasihMu arahkan tiap langkahku;
'ku yakin Kau tetap teguh mengasuhku.
4. Ya Bapa, atas kasihMu yang s'lalu menaungiku,
kunaikkan t'rima kasihku kepadaMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 390 - Tuhan Tidak Lupa
Syair dan lagu: A.E. Wairata ± 1950
1. Tuhan tidak lupa akan orang yang penat,
orang yang berduka dan pikulannya berat.
2. Tuhan tidak lupa bila orang berseru;
Ia memberikan pertolongan yang perlu.
3. S'lalu angkat muka dan berharap padaNya.
Tuhan tidak lupa akan anak-anakNya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 391 - Puji Tuhan, Haleluya
Reff:
Puji Tuhan, haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
1. Mengapa, orang Kristen, harapanmu lemah?
Tuhanmu berkuasa diatas dunia!
Kembali ke Reff.
Reff:
Puji Tuhan, haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
2. Segala sesuatu ditanggung Tuhanmu.
Mengapa lagi takut? Percayalah teguh!
Kembali ke Reff.
Reff:
Puji Tuhan, haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
3. Ikutilah Rajamu yang bangkit dan menang;
bebanmu jadi ringan, gelapmu pun terang.
Kembali ke Reff.
Reff:
Puji Tuhan, haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
4. Sampaikanlah firmanNya di mana-mana pun,
Serta perbuatanNya teruskan bertekun!
Kembali ke Reff.
Reff:
Puji Tuhan, haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
5. Damaikanlah sengketa, satukan yang pecah,
Ampuni yang bersalah, lindungi yang lemah!
Kembali ke Reff.
Reff:
Puji Tuhan, haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
6. Kendati kuasa dunia selalu menentang,
Penindas akan jatuh dan salib t'lah menang!
Kembali ke Reff.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 392 - 'Ku Berbahagia
Syair: Blessed Assurance, Fanny J. Crosby 1873,
terj. Yamuger 1978
Lagu: Phoebe P. Knapp 1873
1. "Ku berbahagia, yakin teguh: Yesus abadi
kepunyaanku! Aku warisNya, 'ku ditebus,
ciptaan baru Rohulkudus.
Reff:
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
2. Pasrah sempurna, nikmat penuh; suka sorgawi
melimpahiku. Lagu malaikat amat merdu;
kasih dan rahmat besertaku.
Reff:
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
3. Aku serahkan diri penuh, dalam Tuhanku
hatiku teduh. Sambil menyongsong kembaliNya,
'ku diliputi anugerah.
Reff:
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 393 - Tuhan, Betapa Banyaknya
Syair: Thank You, Lord/Some Thank the Lord, Seth Sykes 1940,
terj. Yamuger 1984
Lagu: Seth and Bessie Sykes 1940 © Singspiration
1. Tuhan, betapa baiknya berkat yang Kauberi,
istimewa rahmatMu dan hidup abadi.
Reff:
T'rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
2. Sanak saudara dan teman Kaub'ri kepadaku;
berkat terindah ialah 'ku jadi anakMu.
Reff:
T'rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
3. Setiap hari rahmatMu tiada putusnya:
hendak kupuji namaMu tetap selamanya.
Reff:
T'rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 394 - Salib Kristus Kubanggakan
Syair: In the Cross of Christ / Glory, John Bowring 1825,
terj. Yamuger 1982
Lagu: Ithmar Conkey 1847
1. Salib Kristus kubanggakan, s'panjang zaman
t'rus tegak; pada salib terpusatkan sinar Injil gemerlap.
2. Bila 'ku dilanda susah, putus harap dan resah,
kuasa salib tak berubah memberi sejahtera.
3. Bila 'ku bersukacita dalam jalan hidupku,
cah'ya salib memberikan bahagia yang penuh.
4. Sukacita dan sengsara dikuduskan salibNya
ada damai tak bertara kesukaan yang baka.
5. Salib Kristus kubanggakan, s'panjang zaman
t'rus tegak; pada salib terpusatkan sinar Injil gemerlap.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 395 - Betapa Indah Harinya
1. Betapa indah harinya saat kupilih Penebus.
Alangkah sukacitanya, 'ku memb'ritakannya terus.
Reff:
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. 'Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa t'rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
2. Betapa indah janjiNya yang t'lah mengikat
hatiku; kub'ri kasihku padaNya serta menyanyi bersyukur!
Reff:
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. 'Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa t'rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
3. Sudah 'ku jadi milikNya, Ia pun milikku kekal.
Yakin penuh 'ku ikutlah: suara Tuhan kukenal.
Reff:
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. 'Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa t'rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
4. Sentosalah, hai hatiku, Pelindungmu percayalah!
Jangan tinggalkan Tuhanmu, Sumber segala kurnia.
Reff:
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. 'Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa t'rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
5. Setiap janji hatiku kembali kubaruilah;
sampai kepada ajalku kupuji pengasihanNya.
Reff:
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. 'Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa t'rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 396 - Yesus Segala-galanya
Syair dan lagu: Jesus Is All the World to Me, Will L. Thompson 1904,
terj. Yamuger 1984
1. Yesus segala-galanya, Mentari hidupku. Sehari-hari
Dialah Penopang yang teguh. Bila 'ku susah, berkesah,
Aku pergi kepadaNya: Sandaranku, Penghiburku, Sobatku.
2. Yesus segala-galanya, Kawanku abadi; setiap datang padaNya,
berkatNya diberi. Surya dan hujan berselang, hasil
tanaman dan kembang: semuanya karunia Sobatku.
3. Yesus segala-galanya, setia padaku; tak akan 'ku
menyangkalNya, Teman setiaku. BersamaNya 'ku tak
sesat, Ia menjagaku tetap: Ia tetap Kawan erat, Sobatku.
4. Yesus segala-galanya, Temanku terdekat; padaNya aku
berserah sekarang dan tetap. Hidupku indah mulia,
bersamaNya bahagia, hidup kekal, kar'na kenal Sobatku.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 397 - Terpuji Engkau, Allah Mahabesar
Syair: Revive Us Again/We Praise Thee, O God, William P. Mackay,
terj. Yamuger 1980
John J. Husband 1985
1. Terpuji Engkau, Allah Mahabesar, kar'na Yesus
t'lah bangkit dan hidup kekal.
Reff:
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
2. Terpuji Engkau yang telah memberi
Jurus'lamat manusia, Terang Ilahi.
Reff:
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
3. Dimuliakanlah Anakdomba kudus yang
mengurbankan diri, jadi Penebus.
Reff:
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
4. Berilah, Tuhan, kasih abadiMu;
jiwa kami penuhi dengan apiMu!
Reff:
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 398 - Sukacita Hatiku
Syair: Weil ich Jesu Schäflein bin, Luise von Hayn (1724-1782), YPPII/Yamuger 1982
Lagu: Jerman 1784
1. Sukacita hatiku: aku domba Tuhanku dan selalu
'ku diasuh oleh Yesus, Gembalaku. Ia sayang padaku,
dikenalNya namaku.
2. Gembalaku, tongkatMu yang menjaga jalanku,
dan terus kuikut Dikau ke tegalan rumput hijau;
di telaga yang tenang aku puas dan tent'ram.
3. Sungguh, aku dombaNya yang kekal bahagia:
nanti 'ku dipanggul pulang arah ke pangkuan Tuhan.
Dalam rumah Bapaku sukacitaku penuh.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 399 - Bersukacitalah .....
Syair dan lagu: Nande Rohani Bangun ± 1978, berdasarkan 1 Tesalonika 5:16-17
1. Bersukacitalah, bersukacitalah senantiasa, senantiasa.
Tetaplah berdoa, tetaplah berdoa. Bersukacitalah!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 400 - Kudaki Jalan Mulia
Syair: I'm Pressing on the Upward Way/Higher Ground, Johnson Oatman Jr. 1898,
terj. Yamuger 1984
Lagu: Charles H. Gabriel 1898
1. Kudaki jalan mulia; tetap doaku inilah:
"Ke tempat tinggi dan teguh, Tuhan, mantapkan langkahku!"
Reff:
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;
Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!
2. Ku tidak mau menetap di dalam bimbang dan gelap;
rinduanku, tujuanku: tempat yang tinggi dan teguh.
Reff:
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;
Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!
3. 'Ku ingin hidup yang benar, jauh dari tindak yang cemar;
umatku kudus memanggilku ke tempat tinggi dan teguh.
Reff:
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;
Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!
4. Ingin kucapai puncak t'rang yang paling agung cemerlang.
Ya Tuhan, bimbing diriku makin dekat kepadaMu.
Reff:
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;
Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 401 - Makin Dekat, Tuhan
Syair: Nearer, My God, to Thee, Sarah F. Adams 1841,
terj. E.L. Pohan
Shn. 1972, berdsarkan Kejadian 28
Lagu: Lowell Mason 1856
do = g 6 ketuk
1. Makin dekat, Tuhan, kepadaMu; walaupun
saliblah mengangkatku, inilah laguku: Dekat kepadaMu;
Makin dekat, Tuhan, kepadaMu.
2. Berbantal batu pun 'ku mau rebah, bagai musafir
yang lunglai, lelah, asal di mimpiku dekat kepadaMu;
makin dekat, Tuhan, kepadaMu.
3. Buatlah tanggaMu tampak jelas, dan para malakMu
yang bergegas mengimbau diriku dekat kepadaMu;
makin dekat, Tuhan, kepadaMu.
4. Batu deritaku 'kan kubentuk menjadi Betelku,
kokoh teguh. Jiwaku berseru, dekat kepadaMu;
makin dekat, Tuhan, kepadaMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 402 - Kuperlukan Jurus'lamat
Syair: I Must Have the Saviour with Me, Fanny J. Crosby +/- 1890
terj. Yamuger 1981
Lagu: John R. Sweney +/- 1890
do = es 3 ketuk
1. Kuperlukan Jurus'lamat, agar jangan 'ku sesat;
s'lalu harus kurasakan bahwa Tuhanku dekat.
Reff:
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, 'ku di malam pun tent'ram.
2. Kuperlukan Jurus'lamat, kar'na imanku lemah.
HiburanNya menguatkan; sungguh tiada bandingnya.
Reff:
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, 'ku di malam pun tent'ram.
3. Kuperlukan Jurus'lamat dalam langkah juangku;
siang malam, suka duka dengan Tuhan kutempuh.
Reff:
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, 'ku di malam pun tent'ram.
4. Kuperlukan Jurus'lamat, agar 'ku dibimbingNya
melintasi arus Yordan ke Neg'ri Bahagia.
Reff:
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, 'ku di malam pun tent'ram.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 403 - Hujan Berkat 'Kan Tercurah
Reff: Yes 45:8
1. Hujan berkat 'kan tercurah, itulah janji kudus:
hidup segar dari sorga 'kan diberi Penebus.
Reff:
Hujan berkatMu itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!
2. Hujan berkat 'kan tercurah, hidup kembali segar.
Di atas bukit dan lurah bunyi derai terdengar.
Reff:
Hujan berkatMu itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!
3. Hujan berkat 'kan tercurah. Kini kami berseru,
"B'rilah dengan limpah ruah, agar genap sabdaMu!"
Reff:
Hujan berkatMu itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!
4. Hujan berkat 'kan tercurah; kami menantikannya.
Hati kami telah buka, Yesus, Kauisi deg'ra!
Reff:
Hujan berkatMu itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 404 - 'Ku Disalibkan dengan Tuhanku
1. 'Ku disalibkan dengan Tuhanku; hidupNya pun diberi padaku.
Memandang padaMu, ya Tuhanku, 'ku tiap saat benar milikMu.
Reff:
Setiap saat hatiku kenal kasih ilahi dan hidup kekal. Memandang
PadaMu, ya Tuhanku, 'ku tiap saat benar milikMu.
2. Di pencobaanTuhanku dekat, turut memikul beban yang berat,
di kedukaan Teman yang erat; setia saat dib'riNya berkat.
Reff:
Setiap saat hatiku kenal kasih ilahi dan hidup kekal. Memandang
PadaMu, ya Tuhanku, 'ku tiap saat benar milikMu.
3. Tiada tangisan dan hati sedih, tiada keluh di bahaya ngeri
yang oleh Yesus tak dimengerti setiap saat, dengan tak henti.
Reff:
Setiap saat hatiku kenal kasih ilahi dan hidup kekal. Memandang
PadaMu, ya Tuhanku, 'ku tiap saat benar milikMu.
4. Kelemahanku dirasakanNya; bila 'ku sakit, dipulihkanNya;
setiap saat, gelap dan cerah, Yesus, Tuhanku, menyucikannya.
Reff:
Setiap saat hatiku kenal kasih ilahi dan hidup kekal. Memandang
PadaMu, ya Tuhanku, 'ku tiap saat benar milikMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 405 - Kaulah, ya Tuhan, Surya Hidupku
Syair: Be Thou My Vision, Eleanor H. Hull 1912, berdasarkan nyanyian
Irlandia abad ke-8,
terj. Yamuger 1980
Lagu: Tradisional Irlandia
do = es 3 ketuk
1. Kaulah, ya Tuhan, Surya hidupku; asal Kau ada, yang lain
tak perlu. Siang dan malam Engkau kukenang; di hadiratMu
jiwaku tenang!
2. Kaulah Hikmatku, Firman hidupku; Kau besertaku dan 'ku
besertaMu. Engkau Bapaku, aku anakMu; denganMu, Tuhan,
'ku satu penuh.
3. Kaulah bagiku tempat berteduh; Kaulah perisai dan benteng
teguh. Sukacitaku kekal dalamMu; Kuasa sorgawi,
Engkau kuasaku!
4. Tak kuhiraukan pujian fana; hanya Engkaulah pusaka
baka! Raja di sorga, Engkau bagiku harta abadi, bahagia penuh!
5. Bila saatnya 'ku menang, t'rimalah daku di sorga cerlang!
Apa pun kini hendak kutemu, Kaulah, ya Tuhan, Surya hidupku!
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 406 - Ya Tuhan, Bimbing Aku
Syair: So nimm denn meine Handle, Julie von Hausmann 1867,
terj. Yamuger 1981
1. Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku, sehingga 'ku
selalu bersamaMu. Engganlah 'ku melangkah setapak pun,
'pabila Kau tak ada disampingku.
2. Lindungilah hatiku di rahmatMu dan buatlah batinku
tenang teduh. Dekat kakiMu saja 'ku mau rebah dan
tidak ragu-ragu 'ku berserah.
3. Dan bila tak kurasa kuasaMu, Engkau senantiasa
di sampingku. Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku,
sehingga 'ku selalu bersamaMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 407 - Tuhan, Kau Gembala Kami
Syair: Saviour, Like a Shepherd Lead Us, Dorothy Ann Thrupp 1836,
terj. Yamuger 1978
Lagu: William Batchelder Bradbury 1858
do = d 4 ketuk
1. Tuhan, Kau Gembala kami, tuntun kami dombaMu;
b'rilah kami menikmati hikmat pengorbananMu.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami ini milikMu,
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami ini milikMu.
2. Kau Pengawal yang setia, Kawan hidup terdekat.
Jauhkan kami dari dosa, panggil pulang yang sesat.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami mohon b'ri berkat.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami mohon, b'ri berkat.
3. JanjiMu, Kaut'rima kami, walau hina bercela;
yang berdosa Kausucikan, Kaubebaskan yang lemah.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kini kami berserah.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kini kami berserah.
4. KehendakMu kami cari, ingin turut maksudMu.
Tuhan, isi hati kami dengan kasihMu penuh.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, tak terhingga kasihMu.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, tak terhingga kasihMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 408 - Di Jalanku 'Ku Diiring
Syair: All the Way My Saviour Leads Me, Fanny J. Crosby 1875,
terj. E.L. Pohan Shn. 1970
Lagu: Robert Lowry 1875
1. Di jalanku 'ku diiring oleh Yesus Tuhanku.
Apakah yang kurang lagi, jika Dia Panduku?
Diberi damai sorgawi, asal imanku teguh.
Suka-duka dipakaiNya untuk kebaikanku;
Suka-duka dipakaiNya untuk kebaikanku.
2. Di jalanku yang berliku dihiburNya hatiku;
bila tiba pencobaan dikuatkan imanku.
Jika aku kehausan dan langkahku tak tetap,
dari cadas didepanku datang air yang sedap;
dari cadas didepanku datang air yang sedap.
3. Di jalanku nyata sangat kasih Tuhan yang mesra.
Dijanjikan perhentian di rumahNya yang baka.
Jika jiwaku membubung meninggalkan dunia,
Kunyanyikan tak hentinya kasih dan pimpinanNya;
Kunyanyikan tak hentinya kasih dan pimpinanNya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 409 - Yesus, Kau Nahkodaku
Syair: Jesus Saviour, Pilot Me, Edward Hopper 1871,
terj. Yamuger 1978
Lagu: John E. Gould 1871
1. Yesus, Kau Nahkodaku di samud'ra hidupku.
Badai topan menggeram dan gelombang menyerang.
Kemudikan bidukku, Yesus, Kau Nahkodaku!
2. Bak diusap bundanya ronta anak mereda,
ombak dashyat pun teduh, turut p'rintahMu penuh.
'Kau Penguasa laut seru, Yesus, Kau Nahkodaku!
3. Bila tiba saatku melabuhkan bidukku,
waktu ombak mengglegar, b'ri sabdaMu kudengar,
"Jangan takut, anakKu, 'Ku tetap Nahkodamu!"
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 410 - Tenanglah Kini Hatiku
Syair: He Leadeth Me, Joseph H Gilmore 1862,
terj. E.L Pohan Shn. 1969
Lagu: William Batchelder Bradbury 1864
do = d 4 ketuk
1. Tenanglah kini hatiku: Tuhan memimpin langkahku.
Di tiap saat dan kerja tetap kurasa tanganNya.
Reff:
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.
2. Di malam yang gelap benar, di taman indah dan segar,
di taufan dan di laut tenang tetap tanganku dipegang.
Reff:
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.
3. Tak kusesalkan hidupku, betapa juga nasibku,
sebab Engkau dekat, tanganMu kupegang erat.
Reff:
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.
4. 'Pabila tamat tugasku, kaub'rikan kemenanganMu;
tak kutakuti maut eram, sebab tanganku Kaugenggam.
Reff:
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 411 - Ya Cahya Kasih, Jalanku Kelam
Syair: Lead, Kindly Light, John Henry Newman 1833,

terj. Yamuger 1983 NR 158
Lagu: John Bacchus Dykes 1865
1. Ya Cahya kasih, jalanku kelam; o, bimbinglah!
Rumahku jauh, gelap pun mencekam; o, bimbinglah!
Tak usah nampak akhir jalanku; cukup selangkah saja bagiku.
2. Semula aku rasa tak perlu bimbinganMu, tetapi kini
kupegang teguh bimbinganMu. Dulu 'ku hidup
congkak-bermegah; ya Tuhanku, jangan Kau ingatlah!
3. 'Ku yakin kuasa dan anug'rahMu membimbingku.
Di bukit, ngarai, di samud'ra pun Kau bimbing t'rus.
Fajar terbit dan nampak bagiku senyum malaikat yang menyambutku.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 412 - Tuntun Aku, Tuhan Allah
Syair: Guide Me,O Thou Great Jehovah, William Williams (Bahasa Wales) 1945,
diInggriskan oleh Peter and William Williams 1771,
terj. Yamuger 1987
Lagu: John Hughes 1907
1. Tuntun aku, Tuhan Allah, lewat gurun dunia.
Kau perkasa dan setia; bimbing aku yang lemah.
Roti sorga, Roti sorga, puaskanlah jiwaku,
puaskanlah jiwaku.
2. Buka sumber Air Hidup, penyembuhan jiwaku,
dan berjalanlah di muka dengan tiang awanMu.
Jurus'lamat, Jurus'lamat, Kau Perisai hidupku,
Kau Perisai hidupku.
3. Pada batas Sungai Yordan hapuskanlah takutku.
Ya Penumpas kuasa maut, tuntun aku sertaMu.
Pujianku, pujianku bagiMu selamanya, bagiMu selamanya.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 413 - Tuhan, Pimpin AnakMu
Syair dan Lagu: Lead Me, Saviour, Lest I Stay, Frank M. Davis,
terj. E.L. Pohan Shn
1. Tuhan, pimpin anakMu, agar tidak tersesat.
Akan jauhlah seteru, bila Kau tetap dekat
Reff:
Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
Agar jangan 'ku sesat, pegang tanganku erat.
2. Hanya Dikau sajalah Perlindungan yang teguh.
Bila hidup menekan, Kau harapanku penuh.
Reff:
Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
Agar jangan 'ku sesat, pegang tanganku erat.
3. Sampai akhir hidupku, Tuhan, pimpin 'ku terus.
K'lak kupuji, kusembah Kau Tuhanku Penebus.
Reff:
Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
Agar jangan 'ku sesat, pegang tanganku erat.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 414 - Yesus, Pimpin Langkahku
Syair dan Lagu: Debora Samudera ± 1967
1. Yesus, pimpin langkahku, setiap hari di jalanMu;
Pimpin akal budiku untuk mengerti maksudMu.
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)
 KJ. 415 - Gembala Baik Bersuling nan Merdu
Syair dan Lagu: C. Akwan 1984, berdasarkan Mazmur 23
1. Gembala baik, bersuling nan merdu, membimbing aku pada
air tenang dan membaringkan aku berteduh di padang rumput
hijau berkenan.
Reff:
O, Gembala itu Tuhanku, membuat aku tent'ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
2. Kepada domba haus dan lesu Gembala baik memb'rikan
air segar; ke dalam hati haus dan sendu dib'riNya
air hidup yang benar.
Reff:
O, Gembala itu Tuhanku, membuat aku tent'ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
3. Di jalan maut kelam sekalipun 'ku tidak takut pada seteru,
sebab Gembala adalah Teman dan Jurus'lamat bagi diriku.
Reff:
O, Gembala itu Tuhanku, membuat aku tent'ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
(L