TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Roma 6:1-23

Konteks
Mati dan bangkit dengan Kristus
6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? y  Bolehkah kita bertekun dalam dosa 1  2 , supaya semakin bertambah z  kasih karunia itu? 6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa 3 , a  bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya? 6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis b  dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? 6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan 4  dalam kematian, c  supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati d  oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup e  yang baru. 6:5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. f  6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita g  telah turut disalibkan, h  supaya tubuh dosa 5  i  kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. j  6:7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa 6 . k  6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. l  6:9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, m  tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. n  6:10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa 7 , o  satu kali dan untuk selama-lamanya, p  dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. 6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa 8 , q  tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. 6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa r  lagi 9  di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. 6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, s  tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. t  6:14 Sebab kamu tidak akan dikuasai u  lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, v  tetapi di bawah kasih karunia. w 
Dua macam perhambaan
6:15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa 10 , karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? x  Sekali-kali tidak! 6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, y  baik dalam dosa z  yang memimpin kamu kepada kematian 11 , a  maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran? 6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! b  Dahulu memang kamu hamba dosa, c  tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran d  yang telah diteruskan 12  kepadamu. 6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa e  dan menjadi hamba kebenaran. f  6:19 Aku mengatakan hal ini secara manusia g  karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran h  yang membawa kamu kepada pengudusan. 6:20 Sebab waktu kamu hamba dosa, i  kamu bebas dari kebenaran. j  6:21 Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian. k  6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa l  dan setelah kamu menjadi hamba Allah, m  kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. n  6:23 Sebab upah dosa ialah maut; o  tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal p  dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Roma 3:1-31

Konteks
Kelebihan orang Yahudi dan kesetiaan Allah
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. a  Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. b  3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, c  dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan d  Allah? 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, e  dan semua manusia pembohong, f  seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi. g " 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan h  kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah--aku berkata sebagai manusia i --jika Ia menampakkan murka-Nya? 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia? j  3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, k  mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? l  3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya. m " Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.
Semua manusia adalah orang berdosa
3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan n  dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa 13 , o  3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar 14 , seorangpun tidak. 3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. 3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. p  3:13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, q  bibir r  mereka mengandung bisa. 3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, s  3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. 3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, 3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal; t  3:18 rasa takut kepada Allah tidak ada 15  pada orang itu. u " 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat v  ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, w  supaya tersumbat x  setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah. y  3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, z  karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa. a 
Manusia dibenarkan karena iman
3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah 16  b  telah dinyatakan, seperti yang disaksikan c  dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, 3:22 yaitu kebenaran Allah d  karena iman 17  e  dalam Yesus Kristus f  bagi semua orang yang percaya. g  Sebab tidak ada perbedaan. h  3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa i  dan telah kehilangan kemuliaan Allah, 3:24 dan oleh kasih karunia j  telah dibenarkan k  dengan cuma-cuma karena penebusan 18  l  dalam Kristus Yesus. 3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian m  karena iman, dalam darah-Nya 19 . n  Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan o  dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. 3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. 3:27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? p  Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. q  3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain! r  3:30 Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman. s  3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya 20 .

Roma 6:1-23

Konteks
Mati dan bangkit dengan Kristus
6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? y  Bolehkah kita bertekun dalam dosa 21  22 , supaya semakin bertambah z  kasih karunia itu? 6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa 23 , a  bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya? 6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis b  dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? 6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan 24  dalam kematian, c  supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati d  oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup e  yang baru. 6:5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. f  6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita g  telah turut disalibkan, h  supaya tubuh dosa 25  i  kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. j  6:7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa 26 . k  6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. l  6:9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, m  tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. n  6:10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa 27 , o  satu kali dan untuk selama-lamanya, p  dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. 6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa 28 , q  tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. 6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa r  lagi 29  di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. 6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, s  tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. t  6:14 Sebab kamu tidak akan dikuasai u  lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, v  tetapi di bawah kasih karunia. w 
Dua macam perhambaan
6:15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa 30 , karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? x  Sekali-kali tidak! 6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, y  baik dalam dosa z  yang memimpin kamu kepada kematian 31 , a  maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran? 6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! b  Dahulu memang kamu hamba dosa, c  tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran d  yang telah diteruskan 32  kepadamu. 6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa e  dan menjadi hamba kebenaran. f  6:19 Aku mengatakan hal ini secara manusia g  karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran h  yang membawa kamu kepada pengudusan. 6:20 Sebab waktu kamu hamba dosa, i  kamu bebas dari kebenaran. j  6:21 Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian. k  6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa l  dan setelah kamu menjadi hamba Allah, m  kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. n  6:23 Sebab upah dosa ialah maut; o  tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal p  dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Roma 3:1-31

Konteks
Kelebihan orang Yahudi dan kesetiaan Allah
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. a  Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. b  3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, c  dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan d  Allah? 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, e  dan semua manusia pembohong, f  seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi. g " 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan h  kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah--aku berkata sebagai manusia i --jika Ia menampakkan murka-Nya? 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia? j  3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, k  mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? l  3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya. m " Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.
Semua manusia adalah orang berdosa
3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan n  dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa 33 , o  3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar 34 , seorangpun tidak. 3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. 3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. p  3:13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, q  bibir r  mereka mengandung bisa. 3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, s  3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. 3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, 3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal; t  3:18 rasa takut kepada Allah tidak ada 35  pada orang itu. u " 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat v  ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, w  supaya tersumbat x  setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah. y  3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, z  karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa. a 
Manusia dibenarkan karena iman
3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah 36  b  telah dinyatakan, seperti yang disaksikan c  dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, 3:22 yaitu kebenaran Allah d  karena iman 37  e  dalam Yesus Kristus f  bagi semua orang yang percaya. g  Sebab tidak ada perbedaan. h  3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa i  dan telah kehilangan kemuliaan Allah, 3:24 dan oleh kasih karunia j  telah dibenarkan k  dengan cuma-cuma karena penebusan 38  l  dalam Kristus Yesus. 3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian m  karena iman, dalam darah-Nya 39 . n  Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan o  dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. 3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. 3:27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? p  Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. q  3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain! r  3:30 Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman. s  3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya 40 .

Galatia 2:1--3:29

Konteks
Paulus diakui oleh para rasul
2:1 Kemudian setelah lewat empat belas tahun, aku pergi pula ke Yerusalem v  dengan Barnabas w  dan Tituspun x  kubawa juga. 2:2 Aku pergi berdasarkan suatu penyataan. y  Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi z --dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang--,supaya jangan dengan percuma aku berusaha a  atau telah berusaha. 2:3 Tetapi kendatipun Titus, b  yang bersama-sama dengan aku, adalah seorang Yunani, c  namun ia tidak dipaksa untuk menyunatkan dirinya. 2:4 Memang ada desakan dari saudara-saudara palsu d  yang menyusup masuk, yaitu mereka yang menyelundup e  ke dalam untuk menghadang kebebasan f  kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, supaya dengan jalan itu mereka dapat memperhambakan kita. 2:5 Tetapi sesaatpun kami tidak mau mundur dan tunduk kepada mereka 41 , agar kebenaran Injil g  dapat tinggal tetap pada kamu. 2:6 Dan mengenai mereka yang dianggap terpandang h  itu--bagaimana kedudukan mereka dahulu, itu tidak penting bagiku, sebab Allah tidak memandang muka 42  i --bagaimanapun juga, mereka yang terpandang itu tidak memaksakan sesuatu j  yang lain kepadaku. 2:7 Tetapi sebaliknya, setelah mereka melihat bahwa kepadaku telah dipercayakan k  pemberitaan Injil untuk orang-orang tak bersunat, l  sama seperti kepada Petrus m  untuk orang-orang bersunat 2:8 --karena Ia yang telah memberikan kekuatan kepada Petrus untuk menjadi rasul n  bagi orang-orang bersunat, Ia juga yang telah memberikan kekuatan kepadaku o  untuk orang-orang yang tidak bersunat. 2:9 Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, p  maka Yakobus, q  Kefas r  dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru s  jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas t  sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat u  dan mereka kepada orang-orang yang bersunat; 2:10 hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin 43  v  dan memang itulah yang sungguh-sungguh kuusahakan melakukannya.
Paulus bertentangan dengan Petrus
2:11 Tetapi waktu Kefas w  datang ke Antiokhia, x  aku berterang-terang menentangnya 44 , sebab ia salah. 2:12 Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus y  datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, z  tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat 45 . a  2:13 Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas b  sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka. 2:14 Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, c  aku berkata kepada Kefas d  di hadapan mereka semua: "Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, e  bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi? f "
Yang terutama, juga untuk orang Kristen keturunan Yahudi
2:15 Menurut kelahiran g  kami adalah orang Yahudi dan bukan orang berdosa h  dari bangsa-bangsa lain. 2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, i  tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. j  Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman 46  dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan k " oleh karena melakukan hukum Taurat. 2:17 Tetapi jika kami sendiri, sementara kami berusaha untuk dibenarkan dalam Kristus ternyata adalah orang-orang berdosa, l  apakah hal itu berarti, bahwa Kristus adalah pelayan dosa? Sekali-kali tidak. m  2:18 Karena, jikalau aku membangun kembali apa yang telah kurombak, aku menyatakan diriku sebagai pelanggar hukum Taurat. 2:19 Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat 47 , n  supaya aku hidup untuk Allah. o  Aku telah disalibkan dengan Kristus 48 ; p  2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. q  Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah r  yang telah mengasihi aku s  dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. t  2:21 Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran 49  oleh hukum Taurat, u  maka sia-sialah kematian Kristus.
Dibenarkan oleh karena iman
3:1 Hai orang-orang Galatia v  yang bodoh, w  siapakah yang telah mempesona kamu? x  Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan y  itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu? 3:2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh z  karena melakukan hukum Taurat a  atau karena percaya 50  kepada pemberitaan Injil? b  3:3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging? 3:4 Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia! 3:5 Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh 51  kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat 52  c  di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil? d  3:6 Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran 53 . e  3:7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, f  mereka itulah anak-anak Abraham. g  3:8 Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu h  segala bangsa akan diberkati." 3:9 Jadi mereka yang hidup dari iman, i  merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. j  3:10 Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, k  berada di bawah kutuk. l  Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat. m " 3:11 Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat n  adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman 54 . o " 3:12 Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya. p  3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat q  dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib! r " 3:14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia s  berkat Abraham 55  sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh t  yang telah dijanjikan itu.
Hukum Taurat atau janji
3:15 Saudara-saudara, u  baiklah kupergunakan suatu contoh dari hidup sehari-hari. Suatu wasiat yang telah disahkan, sekalipun ia dari manusia, tidak dapat dibatalkan atau ditambahi oleh seorangpun. 3:16 Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. v  Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu w ", yaitu Kristus. 3:17 Maksudku ialah: Janji yang sebelumnya telah disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan oleh hukum Taurat, yang baru terbit empat ratus tiga puluh tahun x  kemudian, sehingga janji itu hilang kekuatannya. 3:18 Sebab, jikalau apa yang ditentukan Allah berasal dari hukum Taurat, ia tidak berasal dari janji; y  tetapi justru oleh janjilah Allah telah menganugerahkan kasih karunia-Nya kepada Abraham. 3:19 Kalau demikian, apakah maksudnya hukum Taurat 56 ? Ia ditambahkan oleh karena pelanggaran-pelanggaran z --sampai datang keturunan a  yang dimaksud oleh janji itu--dan ia disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat b  ke dalam tangan seorang pengantara. c  3:20 Seorang pengantara d  bukan hanya mewakili satu orang saja, sedangkan Allah adalah satu. 3:21 Kalau demikian, bertentangankah hukum Taurat dengan janji-janji Allah? Sekali-kali tidak. e  Sebab andaikata hukum Taurat diberikan sebagai sesuatu yang dapat menghidupkan, maka memang kebenaran berasal dari hukum Taurat. f  3:22 Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, g  supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya. 3:23 Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan h  hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan. i  3:24 Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus j  datang, supaya kita dibenarkan karena iman. k  3:25 Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. l  3:26 Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah m  karena iman di dalam Yesus Kristus. 3:27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, n  telah mengenakan Kristus. o  3:28 Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, p  tidak ada laki-laki atau perempuan 57 , q  karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus. r  3:29 Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, s  maka kamu juga adalah keturunan t  Abraham dan berhak u  menerima janji v  Allah.

Galatia 1:1-24

Konteks
Salam
1:1 Dari Paulus, seorang rasul, a  bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, b  melainkan oleh Yesus Kristus c  dan Allah, Bapa, d  yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, e  1:2 dan dari semua saudara yang ada bersama-sama dengan aku, f  kepada jemaat-jemaat di Galatia: g  1:3 kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, h  1:4 yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa i  kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat j  yang sekarang ini 58 , menurut kehendak Allah dan Bapa k  kita. 1:5 Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin. l 
Hanya satu Injil
1:6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil m  kamu, dan mengikuti suatu injil lain 59 , n  1:7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan o  kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan p  Injil Kristus. 1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, q  terkutuklah r  dia. 1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, s  terkutuklah dia 60 . 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia 61 ? t  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Bagaimana Paulus menjadi rasul
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, u  bahwa Injil yang kuberitakan v  itu bukanlah injil manusia. 1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia, w  dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan x  Yesus Kristus. y  1:13 Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi: z  tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah a  dan berusaha membinasakannya. b  1:14 Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin c  memelihara adat istiadat nenek moyangku. d  1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku 62  sejak kandungan e  ibuku dan memanggil aku f  oleh kasih karunia-Nya, 1:16 berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, g  maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia; h  1:17 juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik. i  1:18 Lalu, tiga tahun j  kemudian, aku pergi ke Yerusalem k  untuk mengunjungi Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya. 1:19 Tetapi aku tidak melihat seorangpun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, l  saudara Tuhan Yesus. 1:20 Di hadapan Allah m  kutegaskan: apa yang kutuliskan kepadamu ini benar, aku tidak berdusta. n  1:21 Kemudian aku pergi ke daerah-daerah Siria o  dan Kilikia. p  1:22 Tetapi rupaku tetap tidak dikenal oleh jemaat-jemaat Kristus q  di Yudea. r  1:23 Mereka hanya mendengar, bahwa ia yang dahulu menganiaya mereka, sekarang memberitakan iman, s  yang pernah hendak dibinasakannya. t  1:24 Dan mereka memuliakan Allah u  karena aku.

Galatia 3:1-29

Konteks
Dibenarkan oleh karena iman
3:1 Hai orang-orang Galatia v  yang bodoh, w  siapakah yang telah mempesona kamu? x  Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan y  itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu? 3:2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh z  karena melakukan hukum Taurat a  atau karena percaya 63  kepada pemberitaan Injil? b  3:3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging? 3:4 Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia! 3:5 Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh 64  kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat 65  c  di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil? d  3:6 Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran 66 . e  3:7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, f  mereka itulah anak-anak Abraham. g  3:8 Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu h  segala bangsa akan diberkati." 3:9 Jadi mereka yang hidup dari iman, i  merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. j  3:10 Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, k  berada di bawah kutuk. l  Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat. m " 3:11 Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat n  adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman 67 . o " 3:12 Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya. p  3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat q  dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib! r " 3:14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia s  berkat Abraham 68  sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh t  yang telah dijanjikan itu.
Hukum Taurat atau janji
3:15 Saudara-saudara, u  baiklah kupergunakan suatu contoh dari hidup sehari-hari. Suatu wasiat yang telah disahkan, sekalipun ia dari manusia, tidak dapat dibatalkan atau ditambahi oleh seorangpun. 3:16 Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. v  Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu w ", yaitu Kristus. 3:17 Maksudku ialah: Janji yang sebelumnya telah disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan oleh hukum Taurat, yang baru terbit empat ratus tiga puluh tahun x  kemudian, sehingga janji itu hilang kekuatannya. 3:18 Sebab, jikalau apa yang ditentukan Allah berasal dari hukum Taurat, ia tidak berasal dari janji; y  tetapi justru oleh janjilah Allah telah menganugerahkan kasih karunia-Nya kepada Abraham. 3:19 Kalau demikian, apakah maksudnya hukum Taurat 69 ? Ia ditambahkan oleh karena pelanggaran-pelanggaran z --sampai datang keturunan a  yang dimaksud oleh janji itu--dan ia disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat b  ke dalam tangan seorang pengantara. c  3:20 Seorang pengantara d  bukan hanya mewakili satu orang saja, sedangkan Allah adalah satu. 3:21 Kalau demikian, bertentangankah hukum Taurat dengan janji-janji Allah? Sekali-kali tidak. e  Sebab andaikata hukum Taurat diberikan sebagai sesuatu yang dapat menghidupkan, maka memang kebenaran berasal dari hukum Taurat. f  3:22 Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, g  supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya. 3:23 Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan h  hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan. i  3:24 Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus j  datang, supaya kita dibenarkan karena iman. k  3:25 Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. l  3:26 Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah m  karena iman di dalam Yesus Kristus. 3:27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, n  telah mengenakan Kristus. o  3:28 Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, p  tidak ada laki-laki atau perempuan 70 , q  karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus. r  3:29 Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, s  maka kamu juga adalah keturunan t  Abraham dan berhak u  menerima janji v  Allah.

Kolose 3:1-25

Konteks
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, u  carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. v  3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas 71 , bukan yang di bumi. w  3:3 Sebab kamu telah mati x  dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. 3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup y  kita 72 , menyatakan diri z  kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. a 
Manusia baru
3:5 Karena itu matikanlah b  dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, c  yaitu percabulan, d  kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, e  yang sama dengan penyembahan berhala 73 , f  3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah g  (atas orang-orang durhaka). 3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup h  di dalamnya. 3:8 Tetapi sekarang, buanglah i  semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah j  dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. k  3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, l  karena kamu telah menanggalkan manusia lama m  serta kelakuannya, 3:10 dan telah mengenakan manusia baru n  yang terus-menerus diperbaharui o  untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya; p  3:11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, q  orang bersunat atau orang tak bersunat, r  orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, s  tetapi Kristus adalah semua t  dan di dalam segala sesuatu. 3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah u  belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, v  kelemahlembutan dan kesabaran. w  3:13 Sabarlah kamu seorang x  terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, y  kamu perbuat jugalah demikian. 3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, z  sebagai pengikat yang mempersatukan a  dan menyempurnakan. 3:15 Hendaklah damai sejahtera Kristus b  memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah c  kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. d  Dan bersyukurlah. 3:16 Hendaklah perkataan Kristus e  diam dengan segala kekayaannya di antara kamu 74 , sehingga kamu dengan segala hikmat f  mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, g  dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah h  di dalam hatimu. 3:17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan i  dengan perkataan atau perbuatan 75 , lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur j  oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Hubungan antara anggota-anggota rumah tangga
3:18 Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu 76 , k  sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. 3:19 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. 3:20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu 77  dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan. 3:21 Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu 78 , supaya jangan tawar hatinya. 3:22 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini 79  dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. 3:23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan 80  dan bukan untuk manusia. 3:24 Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian l  yang ditentukan bagimu sebagai upah. m  Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. 3:25 Barangsiapa berbuat kesalahan 81 , ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang. n 

Kolose 3:1-25

Konteks
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, u  carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. v  3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas 82 , bukan yang di bumi. w  3:3 Sebab kamu telah mati x  dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. 3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup y  kita 83 , menyatakan diri z  kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. a 
Manusia baru
3:5 Karena itu matikanlah b  dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, c  yaitu percabulan, d  kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, e  yang sama dengan penyembahan berhala 84 , f  3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah g  (atas orang-orang durhaka). 3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup h  di dalamnya. 3:8 Tetapi sekarang, buanglah i  semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah j  dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. k  3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, l  karena kamu telah menanggalkan manusia lama m  serta kelakuannya, 3:10 dan telah mengenakan manusia baru n  yang terus-menerus diperbaharui o  untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya; p  3:11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, q  orang bersunat atau orang tak bersunat, r  orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, s  tetapi Kristus adalah semua t  dan di dalam segala sesuatu. 3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah u  belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, v  kelemahlembutan dan kesabaran. w  3:13 Sabarlah kamu seorang x  terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, y  kamu perbuat jugalah demikian. 3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, z  sebagai pengikat yang mempersatukan a  dan menyempurnakan. 3:15 Hendaklah damai sejahtera Kristus b  memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah c  kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. d  Dan bersyukurlah. 3:16 Hendaklah perkataan Kristus e  diam dengan segala kekayaannya di antara kamu 85 , sehingga kamu dengan segala hikmat f  mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, g  dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah h  di dalam hatimu. 3:17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan i  dengan perkataan atau perbuatan 86 , lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur j  oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Hubungan antara anggota-anggota rumah tangga
3:18 Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu 87 , k  sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. 3:19 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. 3:20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu 88  dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan. 3:21 Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu 89 , supaya jangan tawar hatinya. 3:22 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini 90  dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. 3:23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan 91  dan bukan untuk manusia. 3:24 Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian l  yang ditentukan bagimu sebagai upah. m  Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. 3:25 Barangsiapa berbuat kesalahan 92 , ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang. n 

Kolose 1:1--3:25

Konteks
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul a  Kristus Yesus, oleh kehendak Allah, b  dan Timotius c  saudara kita, 1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 93 . Kasih karunia d  dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e  menyertai kamu.
Ucapan syukur dan doa
1:3 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, f  Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu, 1:4 karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu g  terhadap semua orang kudus, h  1:5 oleh karena pengharapan, i  yang disediakan bagi kamu di sorga. j  Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, k  yaitu Injil, 1:6 yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah l  dan berkembang di seluruh dunia, m  demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya. 1:7 Semuanya itu telah kamu ketahui dari Epafras, n  kawan pelayan yang kami kasihi, yang bagi kamu adalah pelayan o  Kristus yang setia. 1:8 Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh. p  1:9 94 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, q  kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu 95 . r  Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian s  yang benar, untuk mengetahui kehendak t  Tuhan dengan sempurna, 1:10 sehingga hidupmu layak u  di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya v  dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan w  yang benar tentang Allah, 1:11 dan dikuatkan dengan segala kekuatan x  oleh kuasa kemuliaan-Nya 96  untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, y  1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, z  yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian a  dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. b  1:13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan 97  c  dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan d  Anak-Nya yang kekasih; e  1:14 di dalam Dia kita memiliki penebusan f  kita, yaitu pengampunan dosa. g 
Keutamaan Kristus
1:15 Ia adalah gambar h  Allah i  yang tidak kelihatan, yang sulung, j  lebih utama dari segala yang diciptakan 98 , k  1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu 99 , yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; l  segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. m  1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu n  dan segala sesuatu ada di dalam Dia. 1:18 Ialah kepala o  tubuh, yaitu jemaat. p  Ialah yang sulung, q  yang pertama bangkit dari antara orang mati 100 , r  sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. 1:19 Karena seluruh kepenuhan s  Allah berkenan t  diam di dalam Dia 101 , 1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan u  segala sesuatu dengan diri-Nya 102 , baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, v  sesudah Ia mengadakan pendamaian w  oleh darah x  salib Kristus. 1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya y  dalam hati dan pikiran z  seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, 1:22 sekarang diperdamaikan-Nya, a  di dalam tubuh jasmani b  Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu c  kudus dan tak bercela dan tak bercacat d  di hadapan-Nya. 1:23 Sebab itu kamu harus bertekun e  dalam iman 103 , tetap teguh f  dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan g  Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, h  dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya. i 
Pelayanan dan penderitaan Paulus
1:24 Sekarang aku bersukacita j  bahwa aku boleh menderita karena kamu 104 , dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan k  Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat. l  1:25 Aku telah menjadi pelayan m  jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku n  untuk meneruskan firman-Nya o  dengan sepenuhnya kepada kamu, 1:26 yaitu rahasia p  yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya. 1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, q  betapa kaya dan mulianya r  rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, s  Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan 105 ! 1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati t  dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, u  untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan v  dalam Kristus. 1:29 Itulah yang kuusahakan w  dan kupergumulkan x  dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku. y  2:1 Karena aku mau, supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan z  yang kulakukan untuk kamu, dan untuk mereka yang di Laodikia a  dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku pribadi, 2:2 supaya hati b  mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia c  Allah, yaitu Kristus, 2:3 sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. d  2:4 Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata e  yang indah. 2:5 Sebab meskipun aku sendiri tidak ada di antara kamu, tetapi dalam roh f  aku bersama-sama dengan kamu dan aku melihat dengan sukacita tertib g  hidupmu dan keteguhan h  imanmu dalam Kristus. i 
Kepenuhan hidup dalam Kristus
2:6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan j  kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. 2:7 Hendaklah kamu berakar k  di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan l  kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. 2:8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya m  yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, n  tetapi tidak menurut Kristus 106 . 2:9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan o  ke-Allahan, 2:10 dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala p  semua pemerintah dan penguasa. q  2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, r  bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus 107 , yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, s  2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, t  dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan u  juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati. v  2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu w  dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan x  Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran y  kita, 2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan z  hukum 108  mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: a  2:15 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa 109  b  dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka. c 
Carilah perkara yang di atas
2:16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu d  mengenai makanan dan minuman e  atau mengenai hari raya, f  bulan baru g  ataupun hari Sabat 110 ; h  2:17 semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, i  sedang wujudnya ialah Kristus. 2:18 Janganlah kamu biarkan kemenanganmu j  digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri k  dan beribadah kepada malaikat 111 , serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi, 2:19 sedang ia tidak berpegang teguh kepada Kepala, l  dari mana seluruh tubuh, m  yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan n  ilahinya. 2:20 Apabila kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus o  dan bebas dari roh-roh dunia, p  mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, q  seolah-olah kamu masih hidup di dunia: 2:21 jangan jamah ini, jangan kecap itu, jangan sentuh ini; 2:22 semuanya itu hanya mengenai barang yang binasa r  oleh pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah dan ajaran-ajaran s  manusia. 2:23 Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, t  menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi. 3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, u  carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. v  3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas 112 , bukan yang di bumi. w  3:3 Sebab kamu telah mati x  dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. 3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup y  kita 113 , menyatakan diri z  kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. a 
Manusia baru
3:5 Karena itu matikanlah b  dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, c  yaitu percabulan, d  kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, e  yang sama dengan penyembahan berhala 114 , f  3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah g  (atas orang-orang durhaka). 3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup h  di dalamnya. 3:8 Tetapi sekarang, buanglah i  semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah j  dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. k  3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, l  karena kamu telah menanggalkan manusia lama m  serta kelakuannya, 3:10 dan telah mengenakan manusia baru n  yang terus-menerus diperbaharui o  untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya; p  3:11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, q  orang bersunat atau orang tak bersunat, r  orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, s  tetapi Kristus adalah semua t  dan di dalam segala sesuatu. 3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah u  belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, v  kelemahlembutan dan kesabaran. w  3:13 Sabarlah kamu seorang x  terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, y  kamu perbuat jugalah demikian. 3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, z  sebagai pengikat yang mempersatukan a  dan menyempurnakan. 3:15 Hendaklah damai sejahtera Kristus b  memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah c  kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. d  Dan bersyukurlah. 3:16 Hendaklah perkataan Kristus e  diam dengan segala kekayaannya di antara kamu 115 , sehingga kamu dengan segala hikmat f  mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, g  dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah h  di dalam hatimu. 3:17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan i  dengan perkataan atau perbuatan 116 , lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur j  oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Hubungan antara anggota-anggota rumah tangga
3:18 Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu 117 , k  sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. 3:19 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. 3:20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu 118  dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan. 3:21 Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu 119 , supaya jangan tawar hatinya. 3:22 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini 120  dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. 3:23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan 121  dan bukan untuk manusia. 3:24 Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian l  yang ditentukan bagimu sebagai upah. m  Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. 3:25 Barangsiapa berbuat kesalahan 122 , ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang. n 

Kolose 3:1-25

Konteks
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, u  carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. v  3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas 123 , bukan yang di bumi. w  3:3 Sebab kamu telah mati x  dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. 3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup y  kita 124 , menyatakan diri z  kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. a 
Manusia baru
3:5 Karena itu matikanlah b  dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, c  yaitu percabulan, d  kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, e  yang sama dengan penyembahan berhala 125 , f  3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah g  (atas orang-orang durhaka). 3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup h  di dalamnya. 3:8 Tetapi sekarang, buanglah i  semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah j  dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. k  3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, l  karena kamu telah menanggalkan manusia lama m  serta kelakuannya, 3:10 dan telah mengenakan manusia baru n  yang terus-menerus diperbaharui o  untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya; p  3:11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, q  orang bersunat atau orang tak bersunat, r  orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, s  tetapi Kristus adalah semua t  dan di dalam segala sesuatu. 3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah u  belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, v  kelemahlembutan dan kesabaran. w  3:13 Sabarlah kamu seorang x  terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, y  kamu perbuat jugalah demikian. 3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, z  sebagai pengikat yang mempersatukan a  dan menyempurnakan. 3:15 Hendaklah damai sejahtera Kristus b  memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah c  kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. d  Dan bersyukurlah. 3:16 Hendaklah perkataan Kristus e  diam dengan segala kekayaannya di antara kamu 126 , sehingga kamu dengan segala hikmat f  mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, g  dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah h  di dalam hatimu. 3:17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan i  dengan perkataan atau perbuatan 127 , lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur j  oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Hubungan antara anggota-anggota rumah tangga
3:18 Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu 128 , k  sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. 3:19 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. 3:20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu 129  dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan. 3:21 Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu 130 , supaya jangan tawar hatinya. 3:22 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini 131  dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. 3:23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan 132  dan bukan untuk manusia. 3:24 Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian l  yang ditentukan bagimu sebagai upah. m  Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. 3:25 Barangsiapa berbuat kesalahan 133 , ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang. n 

Roma 14:1-23

Konteks
Jangan menghakimi saudaramu
14:1 Terimalah orang yang lemah l  imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya. 14:2 Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran m  saja 134 . 14:3 Siapa yang makan, janganlah menghina n  orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi o  orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang itu. 14:4 Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? p  Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri. 14:5 Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain 135 , q  tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri. 14:6 Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. r  Dan siapa tidak makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah. 14:7 Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, s  dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri. 14:8 Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan. t  14:9 Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, u  supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup. v  14:10 Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina w  saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan x  Allah. 14:11 Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup, y  demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah. z " 14:12 Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah. a 
Jangan memberi batu sandungan
14:13 Karena itu janganlah kita saling menghakimi 136  b  lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung! c  14:14 Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus, bahwa tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri. d  Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis. e  14:15 Sebab jika engkau menyakiti hati saudaramu oleh karena sesuatu yang engkau makan, maka engkau tidak hidup lagi menurut tuntutan kasih. f  Janganlah engkau membinasakan saudaramu oleh karena makananmu, karena Kristus telah mati g  untuk dia. 14:16 Apa yang baik, yang kamu miliki, janganlah kamu biarkan difitnah. h  14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, i  tetapi soal kebenaran, damai sejahtera j  dan sukacita oleh Roh Kudus. k  14:18 Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia. l  14:19 Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera m  dan yang berguna untuk saling membangun. n  14:20 Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan! o  Segala sesuatu adalah suci, p  tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung! q  14:21 Baiklah engkau jangan makan daging atau minum anggur 137 , atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu. r  14:22 Berpeganglah pada keyakinan yang engkau miliki itu, bagi dirimu sendiri di hadapan Allah. Berbahagialah dia, yang tidak menghukum s  dirinya sendiri dalam apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. 14:23 Tetapi barangsiapa yang bimbang, t  kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.

Roma 3:1-31

Konteks
Kelebihan orang Yahudi dan kesetiaan Allah
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. a  Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. b  3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, c  dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan d  Allah? 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, e  dan semua manusia pembohong, f  seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi. g " 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan h  kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah--aku berkata sebagai manusia i --jika Ia menampakkan murka-Nya? 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia? j  3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, k  mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? l  3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya. m " Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.
Semua manusia adalah orang berdosa
3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan n  dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa 138 , o  3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar 139 , seorangpun tidak. 3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. 3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. p  3:13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, q  bibir r  mereka mengandung bisa. 3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, s  3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. 3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, 3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal; t  3:18 rasa takut kepada Allah tidak ada 140  pada orang itu. u " 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat v  ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, w  supaya tersumbat x  setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah. y  3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, z  karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa. a 
Manusia dibenarkan karena iman
3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah 141  b  telah dinyatakan, seperti yang disaksikan c  dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, 3:22 yaitu kebenaran Allah d  karena iman 142  e  dalam Yesus Kristus f  bagi semua orang yang percaya. g  Sebab tidak ada perbedaan. h  3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa i  dan telah kehilangan kemuliaan Allah, 3:24 dan oleh kasih karunia j  telah dibenarkan k  dengan cuma-cuma karena penebusan 143  l  dalam Kristus Yesus. 3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian m  karena iman, dalam darah-Nya 144 . n  Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan o  dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. 3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. 3:27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? p  Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. q  3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain! r  3:30 Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman. s  3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya 145 .

Roma 8:1-39

Konteks
Hidup oleh Roh
8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman g  bagi mereka yang ada di dalam Kristus 146  Yesus. h  8:2 Roh 147 , yang memberi hidup i  telah memerdekakan j  kamu dalam Kristus k  dari hukum dosa l  dan hukum maut. 8:3 Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya m  oleh daging, n  telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging o  yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman p  atas dosa di dalam daging, 8:4 supaya tuntutan q  hukum Taurat digenapi di dalam kita 148 , yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. r  8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; s  mereka yang hidup menurut Roh 149 , memikirkan hal-hal yang dari Roh. t  8:6 Karena keinginan daging adalah maut, u  tetapi keinginan Roh adalah hidup v  dan damai sejahtera. 8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, w  karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. 8:8 Mereka yang hidup dalam daging, x  tidak mungkin berkenan kepada Allah. 8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, y  melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu 150 . z  Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, a  ia bukan milik Kristus. 8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, b  maka tubuh memang mati karena dosa 151 , tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. 8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, c  diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu d  yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu. 8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. e  8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; f  tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu 152 , g  kamu akan hidup. h  8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah 154 , i  adalah anak Allah. j  8:15 Sebab kamu tidak menerima roh k  perbudakan yang membuat kamu menjadi takut l  lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa 155 ! m " 8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita 156 , n  bahwa kita adalah anak-anak Allah. o  8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, p  maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita q  bersama-sama dengan Dia 157 , supaya kita juga dipermuliakan r  bersama-sama dengan Dia.
Pengharapan anak-anak Allah
8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini 158  tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. s  8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah t  dinyatakan. 8:20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, u  8:21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan v  dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. w  8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh 159  x  dan sama-sama merasa sakit bersalin. 8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, y  kita juga mengeluh 160  z  dalam hati kita sambil menantikan a  pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. b  8:24 Sebab kita diselamatkan c  dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; d  sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? 8:25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. e  8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh f  sendiri berdoa untuk kita 161  g  kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. 8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, h  mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa i  untuk orang-orang kudus. 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan 162  j  bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil k  sesuai dengan rencana l  Allah. 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula 163 , m  mereka juga ditentukan-Nya n  dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, o  supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung p  di antara banyak saudara. 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula 164 , q  mereka itu juga dipanggil-Nya. r  Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. s  Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. t 
Keyakinan iman
8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? u  Jika Allah di pihak kita, v  siapakah yang akan melawan kita? w  8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya x  sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? 8:33 Siapakah yang akan menggugat y  orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum z  mereka? 8:34 Kristus Yesus, yang telah mati? a  Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, b  yang juga duduk di sebelah kanan Allah, c  yang malah menjadi Pembela bagi kita 165 ? d  8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? e  Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? f  8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan 166 . g " 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, h  oleh Dia yang telah mengasihi i  kita. 8:38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, j  8:39 atau kuasa-kuasa, k  baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, l  yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita 167 . m 

Roma 3:1-31

Konteks
Kelebihan orang Yahudi dan kesetiaan Allah
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. a  Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. b  3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, c  dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan d  Allah? 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, e  dan semua manusia pembohong, f  seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi. g " 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan h  kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah--aku berkata sebagai manusia i --jika Ia menampakkan murka-Nya? 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia? j  3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, k  mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? l  3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya. m " Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.
Semua manusia adalah orang berdosa
3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan n  dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa 168 , o  3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar 169 , seorangpun tidak. 3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. 3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. p  3:13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, q  bibir r  mereka mengandung bisa. 3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, s  3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. 3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, 3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal; t  3:18 rasa takut kepada Allah tidak ada 170  pada orang itu. u " 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat v  ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, w  supaya tersumbat x  setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah. y  3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, z  karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa. a 
Manusia dibenarkan karena iman
3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah 171  b  telah dinyatakan, seperti yang disaksikan c  dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, 3:22 yaitu kebenaran Allah d  karena iman 172  e  dalam Yesus Kristus f  bagi semua orang yang percaya. g  Sebab tidak ada perbedaan. h  3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa i  dan telah kehilangan kemuliaan Allah, 3:24 dan oleh kasih karunia j  telah dibenarkan k  dengan cuma-cuma karena penebusan 173  l  dalam Kristus Yesus. 3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian m  karena iman, dalam darah-Nya 174 . n  Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan o  dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. 3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. 3:27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? p  Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. q  3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain! r  3:30 Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman. s  3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya 175 .
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:1]  1 Full Life : BOLEHKAH KITA BERTEKUN DALAM DOSA?

Nas : Rom 6:1

Dalam pasal Rom 6:1-23 Paulus mempersoalkan anggapan salah bahwa orang percaya boleh berbuat dosa terus dan tetap aman dari hukuman karena kasih karunia Allah dalam Kristus. Paulus menanggapi penyimpangan antinomianis dari ajaran kasih karunia dengan menekankan satu kebenaran dasar: orang percaya sejati dikenal sebagai "dalam Kristus" oleh karena dibaptis dalam Kristus dan kematian mereka terhadap dosa. Mereka sudah berpindah dari alam dosa kepada alam hidup -- bersama Kristus (ayat Rom 6:2-12). Karena orang percaya sejati telah memisahkan diri secara pasti dari dosa, mereka tidak akan terus hidup dalam dosa. Sebaliknya, jikalau orang berbuat dosa terus, mereka bukan orang percaya sejati (bd. 1Yoh 3:4-10). Sepanjang pasal ini Paulus menekankan bahwa mustahil seseorang menjadi hamba dosa dan hamba Kristus sekaligus (ayat Rom 6:11-13,16-18). Jikalau mereka menyerahkan diri kepada dosa, hasilnya adalah hukuman dan kematian kekal (ayat Rom 6:16,23).

[6:1]  2 Full Life : DOSA.

Nas : Rom 6:1

Teks :
  1. 1) PB memakai beberapa kata Yunani untuk melukiskan berbagai aspek dosa. Yang paling penting adalah:
    1. (a) _Hamartia_ yang berarti "pelanggaran", "perbuatan salah", atau "berdosa kepada Allah" (Yoh 9:41).
    2. (b) _Adikia_ yang artinya "kejahatan", "kelaliman" atau "ketidakadilan" (Rom 1:18; 1Yoh 5:17). Kata ini dapat dilukiskan sebagai kekurangan kasih karena semua pelanggaran bersumber dari kegagalan untuk mengasihi (Mat 22:37-40; Luk 10:27-37). _Adikia_ juga merupakan suatu kuasa pribadi yang dapat memperbudak dan menipu (Rom 5:12; Ibr 3:13).
    3. (c) _Anomia_ yang artinya "kedurhakaan", "pelanggaran hukum", dan "menentang hukum Allah" (ayat Rom 6:19; 1Yoh 3:4).
    4. (d) _Apistia_ yang artinya "ketidakpercayaan" atau "ketidaksetiaan" (Rom 3:3; Ibr 3:12).
  2. 2) Dari definisi ini dapat disimpulkan bahwa hakikat dosa adalah sifat mementingkan diri, yaitu menginginkan hal-hal dan kesenangan untuk diri sendiri tanpa menghiraukan kesejahteraan orang lain atau perintah Allah. Sikap ini mengakibatkan kekejaman kepada orang lain dan pemberontakan terhadap Allah dan hukum-Nya. Akhirnya dosa menjadi penolakan untuk tunduk kepada Allah dan Firman-Nya (Rom 1:18-25; 8:7). Dosa adalah perseteruan dengan Allah (Rom 5:10; 8:7; Kol 1:21) dan ketidaktaatan kepada-Nya (Rom 11:32; Ef 2:2; 5:6).
  3. 3) Dosa juga menjadi kerusakan moral di dalam manusia yang menentang semua kemauan yang lebih baik dalam manusia. Dosa menyebabkan kita senang melakukan ketidakadilan dan juga menyenangi tindakan jahat orang lain (Rom 1:21-32; bd. Kej 6:5). Dosa juga merupakan kuasa yang memperbudak dan merusak (Rom 3:9; 6:12 dst; Rom 7:14; Gal 3:22). Dosa berakar dalam keinginan manusia (Yak 1:14; 4:1-2;

    lihat cat. --> 1Pet 2:11).

    [atau ref. 1Pet 2:11]

  4. 4) Dosa memasuki umat manusia melalui Adam (Rom 5:12), mempengaruhi semua orang (Rom 5:12), mengakibatkan hukuman ilahi (Rom 1:18), mendatangkan kematian jasmaniah dan rohaniah (ayat Rom 6:23; Kej 2:17), dan hanya dapat dilenyapkan sebagai suatu kekuatan oleh iman kepada Kristus dan karya penebusan-Nya (Rom 5:8-11; Gal 3:13; Ef 4:20-24; 1Yoh 1:9; Wahy 1:5).

[6:2]  3 Full Life : MATI BAGI DOSA.

Nas : Rom 6:2

Lihat cat. --> Rom 6:11.

[atau ref. Rom 6:11]

[6:4]  4 Full Life : DIKUBURKAN BERSAMA-SAMA DENGAN DIA OLEH BAPTISAN.

Nas : Rom 6:4

Bagi orang Kristen baptisan melambangkan kematian dan kebangkitan orang percaya bersama dengan Kristus, namun bukan itu saja. Apabila disertai iman yang sejati, baptisan adalah unsur penolakan dosa kita dan komitmen kepada Kristus, yang menghasilkan aliran kasih karunia yang terus-menerus dan hidup kekal bagi kita

(lihat cat. --> Kis 22:16

[atau ref. Kis 22:16]

tentang baptisan). Baptisan berarti menyamakan diri dengan Kristus dalam kematian dan penguburan-Nya supaya kita dapat hidup dalam penyatuan dengan hidup kebangkitan-Nya (ayat Rom 6:4-5). Sebagaimana Kristus telah bangkit dari antara orang mati, demikian pula kita yang memiliki iman yang menyelamatkan yang sejati di dalam Dia akan hidup dalam hidup yang baru (ayat Rom 6:5).

[6:6]  5 Full Life : MANUSIA LAMA ... TUBUH DOSA.

Nas : Rom 6:6

Di sini Paulus memakai dua istilah.

  1. 1) "Manusia lama": istilah ini menunjuk kepada manusia yang belum diperbaharui, keadaan seseorang sebelumnya, kehidupan yang di dalam dosa. Manusia lama ini sudah disalibkan (yaitu, dimatikan) dengan Kristus di salib supaya orang percaya dapat menerima hidup baru dalam Kristus dan menjadi orang yang baru (bd. Gal 2:20).
  2. 2) "Tubuh dosa": istilah ini menunjuk kepada tubuh manusia yang dikuasai oleh keinginan-keinginan berdosa. Kini perbudakannya kepada dosa sudah dipatahkan (bd. 2Kor 5:17; Ef 4:22; Kol 3:9-10). Sejak saat ini, orang percaya tidak boleh membiarkan cara hidup yang lama menguasai hidup dan tubuh mereka lagi (2Kor 5:17; Ef 4:22; Kol 3:9-10).

[6:7]  6 Full Life : BEBAS DARI DOSA.

Nas : Rom 6:7

Lihat cat. --> Yoh 8:36.

[atau ref. Yoh 8:36]

[6:10]  7 Full Life : KEMATIANNYA ADALAH KEMATIAN TERHADAP DOSA.

Nas : Rom 6:10

Walaupun Kristus tidak berbuat dosa, Dia menderita dan dihina oleh kuasa dosa demi kita (Rom 5:21; bd. 2Kor 5:21). Dengan kematian-Nya, Dia mati terhadap pengaruh dosa; dengan kebangkitan-Nya, Dia mengalahkan kuasa kematian. Demikian pula, mereka yang manunggal dengan Dia dalam kematian-Nya bebas dari kuasa dosa (ayat Rom 6:2,11) untuk hidup dalam hidup yang baru (ayat Rom 6:4-5,10).

[6:11]  8 Full Life : MEMANDANGNYA: BAHWA KAMU TELAH MATI BAGI DOSA.

Nas : Rom 6:11

Dasar pikiran utama dari pasal Rom 6:1-23 ialah kesatuan orang percaya dengan Kristus dalam kematian dan kehidupan-Nya. Oleh karena itu, jika saudara menjadi orang percaya yang sejati, saudara telah mati terhadap dosa dan kenyataan itu harus diperhitungkan.

  1. 1) Saudara telah mati terhadap dosa di hadapan Allah. Dianggap oleh Allah telah mati dengan Kristus di salib dan dibangkitkan kembali dalam kebangkitan-Nya (ayat Rom 6:5-10).
  2. 2) Saudara mati terhadap dosa ketika dilahirkan kembali oleh Roh Kudus

    (lihat art. PEMBAHARUAN).

    Saudara diberikan kuasa Kristus untuk melawan dosa (ayat Rom 6:14-18), mati terhadap dosa setiap hari dengan mematikan perbuatan-perbuatan buruk tubuh ini (Rom 8:13), dan menjalankan hidup baru dalam ketaatan kepada Allah (ayat Rom 6:5-14,18,22).
  3. 3) Saudara mati terhadap dosa dalam baptisan air ketika menyatakan kematianmu terhadap dosa dan menyerahkan diri untuk menolak dosa dan hidup bagi Kristus (ayat Rom 6:3-5;

    lihat cat. --> Rom 6:4).

    [atau ref. Rom 6:4]

[6:12]  9 Full Life : HENDAKLAH DOSA JANGAN BERKUASA LAGI.

Nas : Rom 6:12

Karena dosa sudah dikalahkan, saudara harus senantiasa menentang usahanya untuk berkuasa kembali. Karena dosa berusaha memerintah terutama melalui keinginan-keinginan tubuh, maka keinginan ini harus dilawan dengan iman kepada Kristus

(lihat cat. --> Rom 6:15 berikut).

[atau ref. Rom 6:15]

Kita dapat melakukan hal itu dengan menyangkal keinginan jahat tubuh kita (ayat Rom 6:12), menolak untuk menyerahkan anggota tubuh kepada dosa (ayat Rom 6:13), dan mempersembahkan tubuh dan seluruh kepribadian kita sebagai hamba kepada Allah dan kebenaran (ayat Rom 6:13-19).

[6:15]  10 Full Life : APAKAH KITA AKAN BERBUAT DOSA?

Nas : Rom 6:15

Beberapa orang dalam gereja pada zaman Paulus beranggapan bahwa karena kasih karunia mengampuni dosa, orang Kristen tidak perlu waspada dan melawan dosa. Sebagai jawabannya, Paulus menerangkan bahwa setiap orang percaya harus terus-menerus menegaskan ulang dan melaksanakan keputusannya untuk melawan dosa dan mengikut Kristus (ayat Rom 6:19).

  1. 1) Setelah menerima Kristus, orang percaya harus terus memilih siapa yang akan dilayaninya (ayat Rom 6:16).
    1. (a) Mereka boleh kembali kepada dosa, tidak lagi menentang kuasa dosa dalam kehidupan pribadi dan kembali menjadi budaknya, dengan kematian (rohani dan abadi) sebagai akibatnya (ayat Rom 6:16,21,23); atau
    2. (b) mereka dapat dibebaskan dari dosa (ayat Rom 6:17) dan terus menyerahkan diri sebagai hamba Allah dan kebenaran, dengan pengudusan dan hidup kekal sebagai akibatnya (ayat Rom 6:19,22).
  2. 2) Berdasarkan ayat Rom 6:15-23, mereka yang tidak mempunyai komitmen kepada ke-Tuhanan Kristus dan tidak menentang kuasa dosa dalam kehidupan pribadi tidak berhak untuk menyebut Kristus sebagai Juruselamat mereka. "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan" (Mat 6:24; juga lih. Luk 6:46; 2Kor 6:14-7:1; Yak 4:4; 1Yoh 2:15-17).

[6:16]  11 Full Life : DOSA YANG MEMIMPIN KAMU KEPADA KEMATIAN.

Nas : Rom 6:16

Paulus dengan sungguh-sungguh mengingatkan orang percaya yang merasa dapat berbuat dosa seenaknya karena mereka di bawah kasih karunia. Jikalau orang percaya memberikan diri kepada dosa, mereka akan sesungguhnya menjadi hamba dosa (bd. Luk 16:13; Yoh 8:34), yang mengakibatkan "kematian" (bd. ayat Rom 6:23). "Kematian" di sini berarti "kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya" (2Tes 1:9), lawan dari "hidup kekal" (bd. ayat Rom 6:23).

[6:17]  12 Full Life : MENTAATI PENGAJARAN YANG TELAH DITERUSKAN.

Nas : Rom 6:17

Dalam gereja mula-mula orang percaya baru terikat kepada standar-standar tertentu dari ajaran dan kelakuan yang didasarkan pada prinsip-prinsip rasuli dan hubungan serta penyerahan orang percaya itu kepada Kristus (bd. Mat 5:1-7:29; Kis 2:42).

  1. 1) Standar-standar ini kemungkinan besar merupakan ringkasan doktrin dan etika Kristen yang dianut orang yang baru bertobat ketika mereka menerima Kristus sebagai Tuan mereka yang baru. Itulah yang disebutkan "ajaran sehat" dalam surat-surat penggembalaan (lih. 1Tim 1:10; 2Tim 1:13; 4:3; Tit 1:9; 2:1).
  2. 2) Pandangan bahwa kekristenan tidak mempunyai pola pengajaran yang mengatur kelakuan dan pikiran, atau menjadi "legalisme" jika mempunyai garis-garis kebijaksanaan adalah asing bagi konsep Paulus untuk iman Kristen. Kekristenan menuntut ketaatan yang bersumber dari hati pada standar rohani

    (lihat cat. --> Mr 7:6

    [atau ref. Mr 7:6]

    mengenai legalisme).

[3:9]  13 Full Life : SEMUA ADA DI BAWAH KUASA DOSA.

Nas : Rom 3:9

Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia menerangkan mengapa demikian dengan mengajarkan bahwa semua orang memiliki tabiat berdosa yang menyebabkan mereka berbuat dosa dan kejahatan

(lihat cat. --> Rom 3:10 berikut).

[atau ref. Rom 3:10]

Hasilnya ialah bahwa semua orang dinyatakan bersalah dan berada di bawah hukuman Allah (ayat Rom 3:23). Tanggapan Allah terhadap keadaan yang menyedihkan ini ialah menawarkan pengampunan, pertolongan, kasih karunia, kebenaran, dan keselamatan kepada semua orang melalui penebusan yang ada dalam Kristus Yesus (ayat Rom 3:21-26).

[3:10]  14 Full Life : TIDAK ADA YANG BENAR.

Nas : Rom 3:10-18

Ayat-ayat ini melukiskan pengertian tepat mengenai tabiat manusia. Semua orang dalam keadaan alami adalah orang berdosa. Seluruh jiwa raga seseorang dipengaruhi oleh dosa dan cenderung untuk menyesuaikan diri dengan dunia

(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),

Iblis

(lihat cat. --> Mat 4:10)

[atau ref. Mat 4:10]

dan tabiat berdosa

(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

Semua bersalah karena meninggalkan jalan kesalehan dan mengikuti jalan kepentingan diri sendiri.

[3:18]  15 Full Life : TAKUT KEPADA ALLAH TIDAK ADA.

Nas : Rom 3:18

Mengapa keadaan manusia yang begitu parah terus berlangsung? Karena "rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu". Jikalau takut kepada Dia itu ada, mereka sudah berusaha untuk diperdamaikan. "Karena takut akan Tuhan orang menjauhi kejahatan" (Ams 16:6; bd. Ams 3:7; 8:13; 9:10;

lihat cat. --> Kis 5:11;

[atau ref. Kis 5:11]

lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).

[3:21]  16 Full Life : KEBENARAN ALLAH.

Nas : Rom 3:21

Frasa ini menunjuk kepada tindakan penebusan oleh Allah dalam lingkup dosa manusia; melaluinya, Dia, dengan cara yang adil (ayat Rom 3:26), memulihkan hubungan-Nya dengan kita serta membebaskan kita dari kuasa kejahatan (perhatikan PL, di mana bekerjanya keselamatan dan penyataan kebenaran pada dasarnya merupakan hal yang sama -- lih. Mazm 98:1-2; Yes 46:13; 51:5-8; 56:1; 62:1;

lihat cat. --> Mazm 32:2;

lihat cat. --> Yes 56:1-2).

[atau ref. Mazm 32:2; Yes 56:1-2]

  1. 1) Penyataan mengenai kebenaran Allah di dalam Injil belum berakhir. Sebagai kuasa Allah untuk keselamatan yang mendampingi seorang percaya, maka kebenaran itu selalu segar dan relevan

    (lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

  2. 2) Kebenaran dari Allah ini datang kepada kita melalui iman dalam Yesus Kristus (ayat Rom 3:22).

[3:22]  17 Full Life : IMAN.

Nas : Rom 3:22

Iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat merupakan satu-satunya syarat yang diminta Allah untuk memperoleh keselamatan. Untuk pembahasan tentang iman yang menyelamatkan

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.

[3:24]  18 Full Life : OLEH KASIH KARUNIA TELAH DIBENARKAN DENGAN CUMA-CUMA KARENA PENEBUSAN.

Nas : Rom 3:24

Ayat ini mengandung dua kata yang sering dipakai Paulus untuk menyatakan keselamatan, "dibenarkan" dan "penebusan". Untuk pembahasan mengenai kedua konsep ini,

lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.

[3:25]  19 Full Life : DARAH-NYA.

Nas : Rom 3:25

PB menekankan beberapa kebenaran mengenai kematian Kristus.

  1. 1) Kematian itu suatu pengorbanan, yaitu korban darah-Nya (bd. 1Kor 5:7; Ef 5:2)
  2. 2) Kematian itu adalah untuk orang lain, yaitu Dia tidak mati bagi diri sendiri, tetapi untuk orang lain (Rom 5:8; 8:32; Mr 10:45; Ef 5:2).
  3. 3) Kematian itu bersifat penggantian, yaitu Kristus mengalami kematian sebagai hukuman atas dosa kita, sebagai pengganti kita (Rom 6:23;

    lihat art. HARI PENDAMAIAN).

  4. 4) Kematian itu adalah mendamaikan, yaitu kematian Kristus demi orang berdosa memuaskan sifat Allah yang benar dan keadaan moral-Nya, sehingga dengan demikian mengalihkan murka Allah dari orang berdosa yang bertobat. Integritas Allah menuntut bahwa dosa dihukum dan korban pendamaian dibuat untuk kita. Melalui korban pendamaian oleh darah Kristus, kekudusan Allah tetap tidak berkompromi dan Dia sanggup menyatakan kasih karunia dan kasih-Nya dalam keselamatan dengan adil. Harus ditekankan bahwa Allah sendirilah yang telah menetapkan Kristus sebagai korban pendamaian. Allah tidak perlu diajak untuk menunjukkan kasih dan belas kasihan-Nya, sebab "Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus" (2Kor 5:19; bd. Yoh 3:16; Rom 5:8; 8:3,32; 1Kor 8:6; Ef 4:4-6).
  5. 5) Kematian itu adalah penebusan, yaitu suatu korban untuk menebus atau membayar kerugian karena dosa. Dalam pengertian ini, kematian Kristus sebagai korban adalah dalam rangka meniadakan kesalahan akibat dosa. Melalui kematian Kristus kesalahan dan kuasa dosa yang memisahkan Allah dengan orang percaya ditiadakan.
  6. 6) Kematian Kristus itu mujarab, artinya kematian-Nya sebagai korban pendamaian mengandung khasiat untuk menghasilkan efek penebusan penuh yang diinginkan, bila kita menerimanya dengan iman.
  7. 7) Kematian itu adalah kemenangan, yaitu di salib Kristus berjuang dan menang atas kuasa dosa, Iblis, dan segala kekuatan jahat yang membelenggu manusia. Kematian Kristus adalah kemenangan awal Allah atas musuh-musuh rohani Allah dan manusia (Rom 8:3; Yoh 12:31-32; Kol 2:15). Jadi, kematian Kristus bersifat menebus. Dengan membayar tebusan dengan hidup-Nya sendiri (1Pet 1:18-19), Dia membebaskan kita dari musuh yang memperbudak umat manusia, yaitu dosa (Rom 6:6), kematian (2Tim 1:10; 1Kor 15:54-57) dan Iblis (Kis 10:38), sehingga membebaskan kita untuk melayani Allah (Rom 6:18;

    lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

    Semua hasil di atas dari kematian Kristus sebagai korban membuka peluang keselamatan bagi semua orang, tetapi hanya benar-benar dialami oleh mereka yang oleh iman menerima Yesus Kristus dan kematian-Nya bagi mereka.

[3:31]  20 Full Life : KAMI MENEGUHKANNYA (HUKUM TAURAT).

Nas : Rom 3:31

Keselamatan dalam Kristus tidak berarti bahwa hukum Taurat tidak ada nilainya. Sebenarnya, pembenaran oleh iman menopang hukum Taurat menurut maksud dan fungsinya. Melalui pendamaian dengan Allah dan melalui karya pembaharuan Roh Kudus, orang percaya sanggup menghormati dan menaati hukum moral Allah

(lihat cat. --> Rom 8:2;

lihat cat. --> Rom 8:4).

[atau ref. Rom 8:2-4]

[6:1]  21 Full Life : BOLEHKAH KITA BERTEKUN DALAM DOSA?

Nas : Rom 6:1

Dalam pasal Rom 6:1-23 Paulus mempersoalkan anggapan salah bahwa orang percaya boleh berbuat dosa terus dan tetap aman dari hukuman karena kasih karunia Allah dalam Kristus. Paulus menanggapi penyimpangan antinomianis dari ajaran kasih karunia dengan menekankan satu kebenaran dasar: orang percaya sejati dikenal sebagai "dalam Kristus" oleh karena dibaptis dalam Kristus dan kematian mereka terhadap dosa. Mereka sudah berpindah dari alam dosa kepada alam hidup -- bersama Kristus (ayat Rom 6:2-12). Karena orang percaya sejati telah memisahkan diri secara pasti dari dosa, mereka tidak akan terus hidup dalam dosa. Sebaliknya, jikalau orang berbuat dosa terus, mereka bukan orang percaya sejati (bd. 1Yoh 3:4-10). Sepanjang pasal ini Paulus menekankan bahwa mustahil seseorang menjadi hamba dosa dan hamba Kristus sekaligus (ayat Rom 6:11-13,16-18). Jikalau mereka menyerahkan diri kepada dosa, hasilnya adalah hukuman dan kematian kekal (ayat Rom 6:16,23).

[6:1]  22 Full Life : DOSA.

Nas : Rom 6:1

Teks :
  1. 1) PB memakai beberapa kata Yunani untuk melukiskan berbagai aspek dosa. Yang paling penting adalah:
    1. (a) _Hamartia_ yang berarti "pelanggaran", "perbuatan salah", atau "berdosa kepada Allah" (Yoh 9:41).
    2. (b) _Adikia_ yang artinya "kejahatan", "kelaliman" atau "ketidakadilan" (Rom 1:18; 1Yoh 5:17). Kata ini dapat dilukiskan sebagai kekurangan kasih karena semua pelanggaran bersumber dari kegagalan untuk mengasihi (Mat 22:37-40; Luk 10:27-37). _Adikia_ juga merupakan suatu kuasa pribadi yang dapat memperbudak dan menipu (Rom 5:12; Ibr 3:13).
    3. (c) _Anomia_ yang artinya "kedurhakaan", "pelanggaran hukum", dan "menentang hukum Allah" (ayat Rom 6:19; 1Yoh 3:4).
    4. (d) _Apistia_ yang artinya "ketidakpercayaan" atau "ketidaksetiaan" (Rom 3:3; Ibr 3:12).
  2. 2) Dari definisi ini dapat disimpulkan bahwa hakikat dosa adalah sifat mementingkan diri, yaitu menginginkan hal-hal dan kesenangan untuk diri sendiri tanpa menghiraukan kesejahteraan orang lain atau perintah Allah. Sikap ini mengakibatkan kekejaman kepada orang lain dan pemberontakan terhadap Allah dan hukum-Nya. Akhirnya dosa menjadi penolakan untuk tunduk kepada Allah dan Firman-Nya (Rom 1:18-25; 8:7). Dosa adalah perseteruan dengan Allah (Rom 5:10; 8:7; Kol 1:21) dan ketidaktaatan kepada-Nya (Rom 11:32; Ef 2:2; 5:6).
  3. 3) Dosa juga menjadi kerusakan moral di dalam manusia yang menentang semua kemauan yang lebih baik dalam manusia. Dosa menyebabkan kita senang melakukan ketidakadilan dan juga menyenangi tindakan jahat orang lain (Rom 1:21-32; bd. Kej 6:5). Dosa juga merupakan kuasa yang memperbudak dan merusak (Rom 3:9; 6:12 dst; Rom 7:14; Gal 3:22). Dosa berakar dalam keinginan manusia (Yak 1:14; 4:1-2;

    lihat cat. --> 1Pet 2:11).

    [atau ref. 1Pet 2:11]

  4. 4) Dosa memasuki umat manusia melalui Adam (Rom 5:12), mempengaruhi semua orang (Rom 5:12), mengakibatkan hukuman ilahi (Rom 1:18), mendatangkan kematian jasmaniah dan rohaniah (ayat Rom 6:23; Kej 2:17), dan hanya dapat dilenyapkan sebagai suatu kekuatan oleh iman kepada Kristus dan karya penebusan-Nya (Rom 5:8-11; Gal 3:13; Ef 4:20-24; 1Yoh 1:9; Wahy 1:5).

[6:2]  23 Full Life : MATI BAGI DOSA.

Nas : Rom 6:2

Lihat cat. --> Rom 6:11.

[atau ref. Rom 6:11]

[6:4]  24 Full Life : DIKUBURKAN BERSAMA-SAMA DENGAN DIA OLEH BAPTISAN.

Nas : Rom 6:4

Bagi orang Kristen baptisan melambangkan kematian dan kebangkitan orang percaya bersama dengan Kristus, namun bukan itu saja. Apabila disertai iman yang sejati, baptisan adalah unsur penolakan dosa kita dan komitmen kepada Kristus, yang menghasilkan aliran kasih karunia yang terus-menerus dan hidup kekal bagi kita

(lihat cat. --> Kis 22:16

[atau ref. Kis 22:16]

tentang baptisan). Baptisan berarti menyamakan diri dengan Kristus dalam kematian dan penguburan-Nya supaya kita dapat hidup dalam penyatuan dengan hidup kebangkitan-Nya (ayat Rom 6:4-5). Sebagaimana Kristus telah bangkit dari antara orang mati, demikian pula kita yang memiliki iman yang menyelamatkan yang sejati di dalam Dia akan hidup dalam hidup yang baru (ayat Rom 6:5).

[6:6]  25 Full Life : MANUSIA LAMA ... TUBUH DOSA.

Nas : Rom 6:6

Di sini Paulus memakai dua istilah.

  1. 1) "Manusia lama": istilah ini menunjuk kepada manusia yang belum diperbaharui, keadaan seseorang sebelumnya, kehidupan yang di dalam dosa. Manusia lama ini sudah disalibkan (yaitu, dimatikan) dengan Kristus di salib supaya orang percaya dapat menerima hidup baru dalam Kristus dan menjadi orang yang baru (bd. Gal 2:20).
  2. 2) "Tubuh dosa": istilah ini menunjuk kepada tubuh manusia yang dikuasai oleh keinginan-keinginan berdosa. Kini perbudakannya kepada dosa sudah dipatahkan (bd. 2Kor 5:17; Ef 4:22; Kol 3:9-10). Sejak saat ini, orang percaya tidak boleh membiarkan cara hidup yang lama menguasai hidup dan tubuh mereka lagi (2Kor 5:17; Ef 4:22; Kol 3:9-10).

[6:7]  26 Full Life : BEBAS DARI DOSA.

Nas : Rom 6:7

Lihat cat. --> Yoh 8:36.

[atau ref. Yoh 8:36]

[6:10]  27 Full Life : KEMATIANNYA ADALAH KEMATIAN TERHADAP DOSA.

Nas : Rom 6:10

Walaupun Kristus tidak berbuat dosa, Dia menderita dan dihina oleh kuasa dosa demi kita (Rom 5:21; bd. 2Kor 5:21). Dengan kematian-Nya, Dia mati terhadap pengaruh dosa; dengan kebangkitan-Nya, Dia mengalahkan kuasa kematian. Demikian pula, mereka yang manunggal dengan Dia dalam kematian-Nya bebas dari kuasa dosa (ayat Rom 6:2,11) untuk hidup dalam hidup yang baru (ayat Rom 6:4-5,10).

[6:11]  28 Full Life : MEMANDANGNYA: BAHWA KAMU TELAH MATI BAGI DOSA.

Nas : Rom 6:11

Dasar pikiran utama dari pasal Rom 6:1-23 ialah kesatuan orang percaya dengan Kristus dalam kematian dan kehidupan-Nya. Oleh karena itu, jika saudara menjadi orang percaya yang sejati, saudara telah mati terhadap dosa dan kenyataan itu harus diperhitungkan.

  1. 1) Saudara telah mati terhadap dosa di hadapan Allah. Dianggap oleh Allah telah mati dengan Kristus di salib dan dibangkitkan kembali dalam kebangkitan-Nya (ayat Rom 6:5-10).
  2. 2) Saudara mati terhadap dosa ketika dilahirkan kembali oleh Roh Kudus

    (lihat art. PEMBAHARUAN).

    Saudara diberikan kuasa Kristus untuk melawan dosa (ayat Rom 6:14-18), mati terhadap dosa setiap hari dengan mematikan perbuatan-perbuatan buruk tubuh ini (Rom 8:13), dan menjalankan hidup baru dalam ketaatan kepada Allah (ayat Rom 6:5-14,18,22).
  3. 3) Saudara mati terhadap dosa dalam baptisan air ketika menyatakan kematianmu terhadap dosa dan menyerahkan diri untuk menolak dosa dan hidup bagi Kristus (ayat Rom 6:3-5;

    lihat cat. --> Rom 6:4).

    [atau ref. Rom 6:4]

[6:12]  29 Full Life : HENDAKLAH DOSA JANGAN BERKUASA LAGI.

Nas : Rom 6:12

Karena dosa sudah dikalahkan, saudara harus senantiasa menentang usahanya untuk berkuasa kembali. Karena dosa berusaha memerintah terutama melalui keinginan-keinginan tubuh, maka keinginan ini harus dilawan dengan iman kepada Kristus

(lihat cat. --> Rom 6:15 berikut).

[atau ref. Rom 6:15]

Kita dapat melakukan hal itu dengan menyangkal keinginan jahat tubuh kita (ayat Rom 6:12), menolak untuk menyerahkan anggota tubuh kepada dosa (ayat Rom 6:13), dan mempersembahkan tubuh dan seluruh kepribadian kita sebagai hamba kepada Allah dan kebenaran (ayat Rom 6:13-19).

[6:15]  30 Full Life : APAKAH KITA AKAN BERBUAT DOSA?

Nas : Rom 6:15

Beberapa orang dalam gereja pada zaman Paulus beranggapan bahwa karena kasih karunia mengampuni dosa, orang Kristen tidak perlu waspada dan melawan dosa. Sebagai jawabannya, Paulus menerangkan bahwa setiap orang percaya harus terus-menerus menegaskan ulang dan melaksanakan keputusannya untuk melawan dosa dan mengikut Kristus (ayat Rom 6:19).

  1. 1) Setelah menerima Kristus, orang percaya harus terus memilih siapa yang akan dilayaninya (ayat Rom 6:16).
    1. (a) Mereka boleh kembali kepada dosa, tidak lagi menentang kuasa dosa dalam kehidupan pribadi dan kembali menjadi budaknya, dengan kematian (rohani dan abadi) sebagai akibatnya (ayat Rom 6:16,21,23); atau
    2. (b) mereka dapat dibebaskan dari dosa (ayat Rom 6:17) dan terus menyerahkan diri sebagai hamba Allah dan kebenaran, dengan pengudusan dan hidup kekal sebagai akibatnya (ayat Rom 6:19,22).
  2. 2) Berdasarkan ayat Rom 6:15-23, mereka yang tidak mempunyai komitmen kepada ke-Tuhanan Kristus dan tidak menentang kuasa dosa dalam kehidupan pribadi tidak berhak untuk menyebut Kristus sebagai Juruselamat mereka. "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan" (Mat 6:24; juga lih. Luk 6:46; 2Kor 6:14-7:1; Yak 4:4; 1Yoh 2:15-17).

[6:16]  31 Full Life : DOSA YANG MEMIMPIN KAMU KEPADA KEMATIAN.

Nas : Rom 6:16

Paulus dengan sungguh-sungguh mengingatkan orang percaya yang merasa dapat berbuat dosa seenaknya karena mereka di bawah kasih karunia. Jikalau orang percaya memberikan diri kepada dosa, mereka akan sesungguhnya menjadi hamba dosa (bd. Luk 16:13; Yoh 8:34), yang mengakibatkan "kematian" (bd. ayat Rom 6:23). "Kematian" di sini berarti "kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya" (2Tes 1:9), lawan dari "hidup kekal" (bd. ayat Rom 6:23).

[6:17]  32 Full Life : MENTAATI PENGAJARAN YANG TELAH DITERUSKAN.

Nas : Rom 6:17

Dalam gereja mula-mula orang percaya baru terikat kepada standar-standar tertentu dari ajaran dan kelakuan yang didasarkan pada prinsip-prinsip rasuli dan hubungan serta penyerahan orang percaya itu kepada Kristus (bd. Mat 5:1-7:29; Kis 2:42).

  1. 1) Standar-standar ini kemungkinan besar merupakan ringkasan doktrin dan etika Kristen yang dianut orang yang baru bertobat ketika mereka menerima Kristus sebagai Tuan mereka yang baru. Itulah yang disebutkan "ajaran sehat" dalam surat-surat penggembalaan (lih. 1Tim 1:10; 2Tim 1:13; 4:3; Tit 1:9; 2:1).
  2. 2) Pandangan bahwa kekristenan tidak mempunyai pola pengajaran yang mengatur kelakuan dan pikiran, atau menjadi "legalisme" jika mempunyai garis-garis kebijaksanaan adalah asing bagi konsep Paulus untuk iman Kristen. Kekristenan menuntut ketaatan yang bersumber dari hati pada standar rohani

    (lihat cat. --> Mr 7:6

    [atau ref. Mr 7:6]

    mengenai legalisme).

[3:9]  33 Full Life : SEMUA ADA DI BAWAH KUASA DOSA.

Nas : Rom 3:9

Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia menerangkan mengapa demikian dengan mengajarkan bahwa semua orang memiliki tabiat berdosa yang menyebabkan mereka berbuat dosa dan kejahatan

(lihat cat. --> Rom 3:10 berikut).

[atau ref. Rom 3:10]

Hasilnya ialah bahwa semua orang dinyatakan bersalah dan berada di bawah hukuman Allah (ayat Rom 3:23). Tanggapan Allah terhadap keadaan yang menyedihkan ini ialah menawarkan pengampunan, pertolongan, kasih karunia, kebenaran, dan keselamatan kepada semua orang melalui penebusan yang ada dalam Kristus Yesus (ayat Rom 3:21-26).

[3:10]  34 Full Life : TIDAK ADA YANG BENAR.

Nas : Rom 3:10-18

Ayat-ayat ini melukiskan pengertian tepat mengenai tabiat manusia. Semua orang dalam keadaan alami adalah orang berdosa. Seluruh jiwa raga seseorang dipengaruhi oleh dosa dan cenderung untuk menyesuaikan diri dengan dunia

(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),

Iblis

(lihat cat. --> Mat 4:10)

[atau ref. Mat 4:10]

dan tabiat berdosa

(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

Semua bersalah karena meninggalkan jalan kesalehan dan mengikuti jalan kepentingan diri sendiri.

[3:18]  35 Full Life : TAKUT KEPADA ALLAH TIDAK ADA.

Nas : Rom 3:18

Mengapa keadaan manusia yang begitu parah terus berlangsung? Karena "rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu". Jikalau takut kepada Dia itu ada, mereka sudah berusaha untuk diperdamaikan. "Karena takut akan Tuhan orang menjauhi kejahatan" (Ams 16:6; bd. Ams 3:7; 8:13; 9:10;

lihat cat. --> Kis 5:11;

[atau ref. Kis 5:11]

lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).

[3:21]  36 Full Life : KEBENARAN ALLAH.

Nas : Rom 3:21

Frasa ini menunjuk kepada tindakan penebusan oleh Allah dalam lingkup dosa manusia; melaluinya, Dia, dengan cara yang adil (ayat Rom 3:26), memulihkan hubungan-Nya dengan kita serta membebaskan kita dari kuasa kejahatan (perhatikan PL, di mana bekerjanya keselamatan dan penyataan kebenaran pada dasarnya merupakan hal yang sama -- lih. Mazm 98:1-2; Yes 46:13; 51:5-8; 56:1; 62:1;

lihat cat. --> Mazm 32:2;

lihat cat. --> Yes 56:1-2).

[atau ref. Mazm 32:2; Yes 56:1-2]

  1. 1) Penyataan mengenai kebenaran Allah di dalam Injil belum berakhir. Sebagai kuasa Allah untuk keselamatan yang mendampingi seorang percaya, maka kebenaran itu selalu segar dan relevan

    (lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

  2. 2) Kebenaran dari Allah ini datang kepada kita melalui iman dalam Yesus Kristus (ayat Rom 3:22).

[3:22]  37 Full Life : IMAN.

Nas : Rom 3:22

Iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat merupakan satu-satunya syarat yang diminta Allah untuk memperoleh keselamatan. Untuk pembahasan tentang iman yang menyelamatkan

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.

[3:24]  38 Full Life : OLEH KASIH KARUNIA TELAH DIBENARKAN DENGAN CUMA-CUMA KARENA PENEBUSAN.

Nas : Rom 3:24

Ayat ini mengandung dua kata yang sering dipakai Paulus untuk menyatakan keselamatan, "dibenarkan" dan "penebusan". Untuk pembahasan mengenai kedua konsep ini,

lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.

[3:25]  39 Full Life : DARAH-NYA.

Nas : Rom 3:25

PB menekankan beberapa kebenaran mengenai kematian Kristus.

  1. 1) Kematian itu suatu pengorbanan, yaitu korban darah-Nya (bd. 1Kor 5:7; Ef 5:2)
  2. 2) Kematian itu adalah untuk orang lain, yaitu Dia tidak mati bagi diri sendiri, tetapi untuk orang lain (Rom 5:8; 8:32; Mr 10:45; Ef 5:2).
  3. 3) Kematian itu bersifat penggantian, yaitu Kristus mengalami kematian sebagai hukuman atas dosa kita, sebagai pengganti kita (Rom 6:23;

    lihat art. HARI PENDAMAIAN).

  4. 4) Kematian itu adalah mendamaikan, yaitu kematian Kristus demi orang berdosa memuaskan sifat Allah yang benar dan keadaan moral-Nya, sehingga dengan demikian mengalihkan murka Allah dari orang berdosa yang bertobat. Integritas Allah menuntut bahwa dosa dihukum dan korban pendamaian dibuat untuk kita. Melalui korban pendamaian oleh darah Kristus, kekudusan Allah tetap tidak berkompromi dan Dia sanggup menyatakan kasih karunia dan kasih-Nya dalam keselamatan dengan adil. Harus ditekankan bahwa Allah sendirilah yang telah menetapkan Kristus sebagai korban pendamaian. Allah tidak perlu diajak untuk menunjukkan kasih dan belas kasihan-Nya, sebab "Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus" (2Kor 5:19; bd. Yoh 3:16; Rom 5:8; 8:3,32; 1Kor 8:6; Ef 4:4-6).
  5. 5) Kematian itu adalah penebusan, yaitu suatu korban untuk menebus atau membayar kerugian karena dosa. Dalam pengertian ini, kematian Kristus sebagai korban adalah dalam rangka meniadakan kesalahan akibat dosa. Melalui kematian Kristus kesalahan dan kuasa dosa yang memisahkan Allah dengan orang percaya ditiadakan.
  6. 6) Kematian Kristus itu mujarab, artinya kematian-Nya sebagai korban pendamaian mengandung khasiat untuk menghasilkan efek penebusan penuh yang diinginkan, bila kita menerimanya dengan iman.
  7. 7) Kematian itu adalah kemenangan, yaitu di salib Kristus berjuang dan menang atas kuasa dosa, Iblis, dan segala kekuatan jahat yang membelenggu manusia. Kematian Kristus adalah kemenangan awal Allah atas musuh-musuh rohani Allah dan manusia (Rom 8:3; Yoh 12:31-32; Kol 2:15). Jadi, kematian Kristus bersifat menebus. Dengan membayar tebusan dengan hidup-Nya sendiri (1Pet 1:18-19), Dia membebaskan kita dari musuh yang memperbudak umat manusia, yaitu dosa (Rom 6:6), kematian (2Tim 1:10; 1Kor 15:54-57) dan Iblis (Kis 10:38), sehingga membebaskan kita untuk melayani Allah (Rom 6:18;

    lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

    Semua hasil di atas dari kematian Kristus sebagai korban membuka peluang keselamatan bagi semua orang, tetapi hanya benar-benar dialami oleh mereka yang oleh iman menerima Yesus Kristus dan kematian-Nya bagi mereka.

[3:31]  40 Full Life : KAMI MENEGUHKANNYA (HUKUM TAURAT).

Nas : Rom 3:31

Keselamatan dalam Kristus tidak berarti bahwa hukum Taurat tidak ada nilainya. Sebenarnya, pembenaran oleh iman menopang hukum Taurat menurut maksud dan fungsinya. Melalui pendamaian dengan Allah dan melalui karya pembaharuan Roh Kudus, orang percaya sanggup menghormati dan menaati hukum moral Allah

(lihat cat. --> Rom 8:2;

lihat cat. --> Rom 8:4).

[atau ref. Rom 8:2-4]

[2:5]  41 Full Life : SESAATPUN KAMI TIDAK MAU MUNDUR DAN TUNDUK KEPADA MEREKA.

Nas : Gal 2:5

Paulus bersikap toleran dan sabar terhadap banyak hal (bd. 1Kor 13:4-7), tetapi tegar dalam hal "kebenaran Injil". Penyataan yang diterimanya dari Kristus (Gal 1:12) adalah satu-satunya Injil yang memiliki kuasa untuk menyelamatkan semua orang yang percaya (Rom 1:16). Paulus memahami bahwa Injil ini sama sekali tidak boleh berkompromi demi kedamaian, kesatuan atau pendapat mutakhir. Kemuliaan Kristus dan keselamatan orang yang terhilang itu dipertaruhkan. Dewasa ini, kalau kita meniadakan satu bagian dari Injil menurut penyataan PB, kita mulai merusakkan satu-satunya amanat yang menyelamatkan kita dari kebinasaan abadi (bd. Mat 18:6).

[2:6]  42 Full Life : ALLAH TIDAK MEMANDANG MUKA.

Nas : Gal 2:6

Allah tidak pernah pilih kasih terhadap orang berdasarkan keturunan, reputasi, kedudukan atau prestasinya (bd. Im 19:15; Ul 10:17; Ayub 34:19; Kis 10:34; Ef 6:9).

  1. 1) Allah melihat dan menilai hati, yaitu bagian batin seorang, dan Ia menyenangi mereka yang hatinya sungguh-sungguh berpaling kepada-Nya dalam kasih, iman, dan kekudusan (bd. 1Sam 16:7; Mat 23:28; Luk 16:15; Yoh 7:24; 2Kor 10:7;

    lihat cat. --> 1Kor 13:1).

    [atau ref. 1Kor 13:1]

  2. 2) Demikianlah, Allah tidak lebih memperhatikan kasih, persekutuan, dan doa orang yang terpelajar daripada yang tidak terpelajar, yang kaya lebih daripada yang miskin, yang berkuasa daripada yang lemah; prinsip abadi Allah ialah bahwa Dia menerima "setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran" (Kis 10:35).

[2:10]  43 Full Life : MENGINGAT ORANG-ORANG MISKIN.

Nas : Gal 2:10

Tema yang disebut berkali-kali dalam Alkitab adalah pentingnya menolong orang miskin (Kel 23:10-11; Ul 15:7-11; Yer 22:16; Am 2:6-7; Mat 6:2-4; Yoh 13:29). Di sekitar kita senantiasa akan ada orang yang memerlukan bantuan. Orang miskin, khususnya "kawan-kawan kita seiman" (Gal 6:10) memerlukan bantuan jasmaniah dan doa kita

(lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

[2:11]  44 Full Life : AKU BERTERANG-TERANG MENENTANGNYA.

Nas : Gal 2:11

Siapa pun gembala atau pimpinan rohani yang bersalah atau munafik (ayat Gal 2:13) harus dilawan dan ditegur (bd. 1Tim 5:20). Ini harus dilakukan tanpa pilih kasih; bahkan orang yang terkemuka seperti rasul Petrus, yang dipakai Tuhan dengan luar biasa, memerlukan teguran membangun (ayat Gal 2:11-17; bd. 1Tim 5:20-21). Alkitab menunjukkan bahwa Petrus menyadari kesalahannya dan menerima teguran Paulus dengan rendah hati dan sikap menyesal. Kemudian hari, ia menyebut Paulus "saudara kita yang kekasih" (2Pet 3:15).

[2:12]  45 Full Life : TAKUT AKAN SAUDARA-SAUDARA YANG BERSUNAT.

Nas : Gal 2:12

"Saudara-saudara yang bersunat" adalah orang Kristen Yahudi, khususnya dalam jemaat di Yerusalem, yang percaya bahwa tanda sunat dari PL masih diperlukan untuk semua orang percaya dari perjanjian yang baru. Mereka juga mengajar bahwa orang Kristen Yahudi tidak boleh makan bersama-sama dengan orang percaya bukan Yahudi yang tidak mengikuti kebiasaan dan peraturan makanan orang Yahudi. Walaupun Petrus mengetahui bahwa Allah menerima orang percaya bukan Yahudi tanpa sikap memihak (Kis 10:34-35), dia menyangkal keyakinannya sendiri karena takut kecaman dan kemungkinan kehilangan kekuasaan di gereja Yerusalem. Pengunduran dirinya dari meja persekutuan dengan orang Kristen bukan Yahudi mendukung kesalahpahaman bahwa ada dua tubuh Kristus -- Yahudi dan bukan Yahudi.

[2:16]  46 Full Life : DIBENARKAN ... OLEH KARENA IMAN.

Nas : Gal 2:16

Di sini Paulus membahas pertanyaan bagaimana orang berdosa dapat dibenarkan, yaitu diampuni dosanya, diterima oleh Allah dan memiliki hubungan yang benar dengan-Nya. Hal itu tidak akan terjadi dengan "melakukan hukum Taurat," tetapi oleh iman yang hidup dalam Kristus Yesus

(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

[2:19]  47 Full Life : AKU TELAH MATI ... UNTUK HUKUM TAURAT.

Nas : Gal 2:19

Teks :

Lihat cat. --> Rom 7:4

[atau ref. Rom 7:4]

mengenai arti mati terhadap hukum Taurat;

lihat cat. --> Mat 5:17

[atau ref. Mat 5:17]

mengenai hubungan orang percaya dengan hukum Taurat;

lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA.

[2:19]  48 Full Life : AKU TELAH DISALIBKAN DENGAN KRISTUS.

Nas : Gal 2:19

Paulus menggambarkan hubungannya dengan Kristus dari segi kasih sayang pribadi yang mendalam dan ketergantungan kepada Tuhannya. Mereka yang beriman kepada Kristus hidup dalam kesatuan intim dengan Tuhan mereka, baik dalam kematian maupun kebangkitan-Nya.

  1. 1) Semua orang percaya telah disalibkan bersama Yesus di kayu salib. Mereka telah mati terhadap hukum Taurat sebagai jalan keselamatan dan kini hidup untuk Allah melalui Kristus (ayat Gal 2:19). Karena keselamatan dalam Kristus, dosa tidak lagi berkuasa atas mereka

    (lihat cat. --> Rom 6:11;

    [atau ref. Rom 6:11]

    bd. Rom 6:4,8,14; Gal 5:24; 6:14; Kol 2:12,20).
  2. 2) Kita yang sudah disalibkan bersama Kristus kini hidup bersama Dia dalam hidup kebangkitan-Nya. Kristus dan kekuatan-Nya tinggal dalam kita, menjadi sumber segenap kehidupan kita dan pusat semua pikiran, perkataan, dan perbuatan kita (Yoh 15:1-6; Ef 3:17). Hidup kebangkitan Yesus terus-menerus disalurkan kepada kita melalui Roh Kudus (Yoh 16:13-14; Rom 8:10-11).
  3. 3) Keikutsertaan kita dalam kematian dan kebangkitan Kristus terjadi oleh iman, yaitu keyakinan yang kokoh, kasih, pengabdian, dan kesetiaan kita kepada Anak Allah yang mengasihi kita dan menyerahkan diri-Nya untuk kita (bd. Yoh 3:16;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

    Hidup beriman ini dapat dilihat sebagai hidup oleh Roh (Gal 3:3; Gal 5:25; bd. Rom 8:9-11).

[2:21]  49 Full Life : KEBENARAN.

Nas : Gal 2:21

Pengertian Paulus mengenai pembenaran (ayat Gal 2:16-17) dan kebenaran meliputi lebih daripada sekadar suatu pernyataan yang sah oleh Allah. Kebenaran yang datang melalui iman meliputi perubahan moral (ayat Gal 2:19), kasih karunia Allah (ayat Gal 2:21), dan hubungan dengan Kristus yang membuat kita mengambil bagian dalam hidup kebangkitan-Nya (ayat Gal 2:20). Kenyataan ini diperkuat dalam Gal 3:21 di mana Paulus menjelaskan bahwa kebenaran yang datang oleh iman dalam Kristus memberikan hidup, suatu kehidupan yang dipandang sebagai menerima Roh (Gal 3:2-3,14;

lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

[3:2]  50 Full Life : ADAKAH KAMU TELAH MENERIMA ROH KARENA ... PERCAYA?

Nas : Gal 3:2

Paulus menunjukkan keunggulan keselamatan karena kasih karunia oleh iman dalam Kristus atas usaha untuk memperoleh keselamatan melalui ketaatan kepada hukum Taurat. Oleh iman kepada Kristus kita menerima Roh Kudus dan semua berkat-Nya, termasuk karunia hidup kekal (ayat Gal 3:2-3,5,14,21; Gal 4:6). Akan tetapi, orang itu yang bersandar pada hukum Taurat untuk memperoleh keselamatan tidak menerima Roh Kudus dan hidup, karena hukum Taurat sendiri tidak dapat memberikan hidup (ayat Gal 3:21).

[3:5]  51 Full Life : IA YANG MENGANUGERAHKAN ROH.

Nas : Gal 3:5

Petunjuk Paulus kepada Roh (ayat Gal 3:2,5,14; 4:6) meliputi baik baptisan dalam Roh maupun pekerjaan khusus Roh selanjutnya (bd. Kis 1:4-5; 2:4; 8:14-17; 10:44-47; 11:16-17; 19:1-6; 1Kor 12:4-11). Hal ini ditunjukkan oleh

  1. (1) penggunaan istilah "mukjizat" (Yun. _dunamis_) yang mengandung arti bahwa rasul Paulus sedang berpikir tentang penyataan karisma Roh Kudus dan kedatangan-Nya dengan "kuasa" (Yun. _dunamis_) pada hari Pentakosta (Kis 1:8; bd. Kis 2:1-4);
  2. (2) penggunaan bentuk partisip sekarang ("menganugerahkan" dan "melakukan"), yang menunjukkan manifestasi yang berkesinambungan dari karunia-karunia Roh Kudus;
  3. (3) penggunaan ungkapan "Roh yang telah dijanjikan itu" (ayat Gal 3:14) yang hampir sama dengan kata-kata Petrus dalam Kis 2:33 (bd. Luk 24:49; Kis 1:4); dan
  4. (4) penegasan dalam Gal 4:6 bahwa pengangkatan sebagai anak-anak Allah terjadi sebelumnya dan adalah dasar untuk pengiriman Roh Kudus ke dalam hati orang percaya.

[3:5]  52 Full Life : ROH ... YANG MELAKUKAN MUJIZAT.

Nas : Gal 3:5

Karya Roh Kudus yang berkesinambungan dalam jemaat-jemaat Galatia meliputi mukjizat. Bagi Paulus, menerima Roh Kudus bukan saja suatu pekerjaan di dalam batin yang tidak kelihatan, tetapi suatu pengalaman yang menyatakan diri melalui kuasa ilahi antara orang percaya. Karunia-karunia Roh merupakan norma penentu dari kehadiran dan kekuasaan Roh Kudus (bd. pasal 1Kor 12:1-14:40). Pertobatan dan baptisan dalam Roh Kudus harus senantiasa menghasilkan pengadaan mukjizat dan penyataan lain dari Roh.

[3:6]  53 Full Life : ALLAH MEMPERHITUNGKAN HAL ITU KEPADANYA SEBAGAI KEBENARAN.

Nas : Gal 3:6

Lihat cat. --> Rom 4:3;

lihat cat. --> Rom 4:5;

lihat cat. --> Rom 4:22.

[atau ref. Rom 4:3,5,22]

[3:11]  54 Full Life : ORANG YANG BENAR AKAN HIDUP OLEH IMAN.

Nas : Gal 3:11

Paulus mengutip Hab 2:4 untuk menjelaskan pembenaran oleh iman (bd. Rom 1:17). Habakuk menekankan bahwa seorang yang dibenarkan oleh iman memiliki kebenaran batiniah, karena dia membandingkan orang yang benar dengan orang yang tidak benar yang "tidak lurus hatinya" (Hab 2:4). Demikianlah, Paulus percaya bahwa pembenaran meliputi suatu kebenaran batiniah melalui Roh Kudus yang mendiami hati

(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

[3:14]  55 Full Life : BERKAT ABRAHAM.

Nas : Gal 3:14

Isi dari janji Allah kepada Abraham (ayat Gal 3:8) diartikan sebagai "janji Roh" (bd. Luk 24:49; Kis 1:4-5). Menerima Roh ialah memiliki kebenaran, hidup, dan semua berkat rohani yang lain

(lihat cat. --> Gal 3:5;

lihat cat. --> Gal 4:6).

[atau ref. Gal 3:5; 4:6]

[3:19]  56 Full Life : KALAU DEMIKIAN, APAKAH MAKSUDNYA HUKUM TAURAT?

Nas : Gal 3:19

Kata "hukum" (Ibr. _Torah_;Yun. _nomos_) berarti "ajaran" atau "pengarahan". Hukum dapat menunjuk kepada Sepuluh Hukum, Pentateukh atau perintah apa pun dalam PL; penggunaan kata hukum oleh Paulus di sini akan meliputi sistem persembahan korban dari perjanjian Musa. Mengenai hukum ini Paulus menyatakan beberapa hal:

  1. 1) Hukum diberikan oleh Allah "karena ... pelanggaran," yaitu supaya menunjukkan dosa sebagai pelanggaran kehendak Allah dan membangkitkan kesadaran manusia akan perlunya belas kasihan, kasih karunia, dan keselamatan dalam Kristus (ayat Gal 3:24; bd. Rom 5:20; 8:2).
  2. 2) Walaupun hukum PL itu kudus, baik, dan benar (Rom 7:12), hukum PL tidak memadai karena tidak dapat memberikan hidup rohani atau kekuatan moral (ayat Gal 3:21; Rom 8:3; Ibr 7:18-19).
  3. 3) Hukum berfungsi sebagai penuntun sementara untuk umat Allah sehingga keselamatan oleh iman kepada Kristus datang (ayat Gal 3:22-26). Sebagai penuntun, hukum itu menyatakan kehendak Allah untuk perilaku umat-Nya (Kel 19:4-6; 20:1-17; 21:1-24:8), menyediakan korban darah untuk menutup dosa manusia (lih. Im 1:5; 16:33) dan menunjuk kepada kematian Kristus yang mendamaikan (Ibr 9:14; 10:12-14).
  4. 4) Hukum diberikan untuk menuntun kita kepada Kristus "supaya kita dibenarkan karena iman" (ayat Gal 3:24). Tetapi kini setelah Kristus datang, peranan hukum sebagai penuntun sudah berakhir (ayat Gal 3:25). Oleh karena itu, kita tidak lagi mencari keselamatan melalui persediaan perjanjian yang lama, termasuk ketaatan kepada hukum-hukumnya dan sistem pengorbanan. Keselamatan kini diperoleh menurut persediaan perjanjian yang baru, khususnya kematian yang mendamaikan dan kebangkitan yang mulia dari Yesus, dan hak istimewa untuk menjadi milik Kristus (ayat Gal 3:27-29;

    lihat cat. --> Mat 5:17

    [atau ref. Mat 5:17]

    mengenai hubungan orang Kristen dengan hukum Taurat;

    lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).

[3:28]  57 Full Life : LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN.

Nas : Gal 3:28

Paulus menyingkirkan semua perbedaan suku, warna kulit, bangsa, sosial, dan seksual dalam kaitan dengan hubungan rohani seseorang dengan Yesus Kristus. Semua dalam Kristus adalah sama-sama ahli waris dari "kasih karunia, yaitu kehidupan" (1Pet 3:7), Roh yang dijanjikan (ayat Gal 3:14; 4:6), dan pembaharuan menurut gambar Allah (Kol 3:10-11). Pada pihak lain, dalam konteks persamaan rohani, laki-laki tetap laki-laki dan wanita tetap wanita (Kej 1:27). Peranan yang ditetapkan Allah bagi mereka dalam pernikahan dan masyarakat tidak berubah (1Pet 3:1-4;

lihat cat. --> Ef 5:22;

lihat cat. --> Ef 5:23;

lihat cat. --> 1Tim 2:13;

lihat cat. --> 1Tim 2:15).

[atau ref. Ef 5:22-23; 1Tim 2:13,15]

[1:4]  58 Full Life : MELEPASKAN KITA DARI DUNIA JAHAT YANG SEKARANG INI.

Nas : Gal 1:4

Ayat ini mungkin adalah suatu pengakuan iman mula-mula yang terkenal dalam gereja-gereja PB. Pengakuan ini menghubungkan kematian Kristus dengan pengampunan dosa dan pembebasan dari "dunia jahat yang sekarang ini". Pembebasan orang percaya dari kejahatan yang menguasai masyarakat dunia ini perlu sekali untuk tujuan keselamatan Kristus. Berita Injil yang pertama pada hari Pentakosta mengandung kata-kata, "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini" (Kis 2:40). Orang percaya harus hidup bagi Allah dan menolak untuk dikuasai oleh nilai-nilai, kebijaksanaan, pandangan, keinginan jahat, dan kesenangan yang mementingkan diri dari orang dunia ini (bd. Tit 2:14;

lihat cat. --> Rom 12:2;

[atau ref. Rom 12:2]

lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

[1:6]  59 Full Life : INJIL LAIN.

Nas : Gal 1:6

Guru-guru palsu telah datang kepada jemaat Galatia sambil berusaha untuk mempengaruhi mereka untuk menolak ajaran Paulus dan menerima "suatu injil lain". Injil mereka mengajar bahwa keselamatan meliputi bukan hanya percaya kepada Kristus, tetapi juga bergabung dengan agama Yahudi dengan jalan disunat (Gal 5:2), menaati hukum Taurat (Gal 3:5), dan merayakan hari-hari raya Yahudi (Gal 4:10).

  1. 1) Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa hanya ada satu Injil yaitu, "Injil Kristus" (ayat Gal 1:7). Injil itu telah sampai kepada kita melalui "penyataan Yesus Kristus" (ayat Gal 1:12) dan pengilhaman Roh Kudus

    (lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

    Injil ini diterangkan dan diungkapkan dalam Alkitab, Firman Allah.
  2. 2) Semua ajaran atau gagasan yang bersumber dari manusia, gereja, atau tradisi dan tidak dinyatakan atau tersirat dalam Firman Allah tidak boleh dimasukkan dalam Injil Kristus (ayat Gal 1:11). Mencampur isi asli Injil dengan hal-hal itu ialah "memutarbalikkan Injil Kristus" (ayat Gal 1:7).

[1:9]  60 Full Life : TERKUTUKLAH DIA

Nas : Gal 1:9

(versi Inggeris NIV menambah kata "untuk kekal" di sini). Istilah "terkutuk" (untuk kekal) (Yun. _anathema_) berarti bahwa seseorang berada di bawah kutukan Allah, dihukum untuk binasa dan akan menerima murka dan kutukan Allah.

  1. 1) Rasul Paulus menyatakan sikap Roh Kudus yang menghukum dan memarahi orang-orang yang berusaha untuk memutarbalikkan Injil asli Kristus (ayat Gal 1:7) dan mengubah kebenaran dari kesaksian rasuli. Sikap yang sama ini nyata dalam Yesus Kristus

    (lihat cat. --> Mat 23:13),

    [atau ref. Mat 23:13]

    Petrus (pasal 2Pet 2:1-22), Yohanes (2Yoh 1:7-11), dan Yudas (Yud 1:3-4,12-19), dan juga akan terdapat dalam hati semua pengikut Kristus yang mengasihi Injil Kristus sebagaimana dinyatakan dalam Firman Allah dan yang percaya bahwa itu adalah Kabar Baik dari keselamatan yang sangat diperlukan bagi dunia yang terhilang dalam dosa (Rom 10:14-15)
  2. 2) Terkutuklah semua orang yang memberitakan injil yang bertentangan dengan yang diberitakan Paulus, sebagaimana yang dinyatakan kepadanya oleh Yesus Kristus (ayat Gal 1:11-12;

    lihat cat. --> Gal 1:6).

    [atau ref. Gal 1:6]

    Siapa pun yang menambahkan atau mengurangi Injil asli dan yang pokok dari Kristus dan para rasul berada di bawah kutukan Allah; "Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan" (Wahy 22:18-19).
  3. 3) Allah memerintah orang percaya untuk mempertahankan iman

    (lihat cat. --> Yud 1:3),

    [atau ref. Yud 1:3]

    menegur dengan kasih (2Tim 2:25-26), dan memisahkan diri dari guru, gembala, dan orang lain dalam gereja yang menyangkal kebenaran pokok Alkitab yang diajarkan oleh Yesus dan para rasul (ayat Gal 1:8-9; Rom 16:17-18; 2Kor 6:17). Kebenaran pokok ini meliputi:
    1. (a) Keilahian Kristus serta kelahiran-Nya dari seorang perawan (Mat 1:23;

      lihat cat. --> Yoh 20:28);

      [atau ref. Yoh 20:28]

    2. (b) Pengilhaman dan kekuasaan penuh Firman Allah dalam segala sesuatu yang diajarkannya

      (lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB);

    3. (c) Kejatuhan Adam yang sesuai dengan sejarah (Rom 5:12-19);
    4. (d) Kebobrokan bawaan tabiat manusia (Kej 6:5; 8:21; Rom 1:21-32; Rom 3:10-18; 7:14,21);
    5. (e) Terhilangnya umat manusia tanpa Kristus

      (lihat cat. --> Kis 4:12;

      [atau ref. Kis 4:12]

      Rom 1:16-32; 10:13-15);
    6. (f) Keselamatan oleh kasih karunia melalui iman dalam Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dikerjakan oleh kematian-Nya dan pendamaian darah-Nya (Rom 3:24-25; 5:10;

      lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA);

    7. (g) Kebangkitan Kristus secara fisik

      (lihat cat. --> Mat 28:6;

      [atau ref. Mat 28:6]

      1Kor 15:3-4);
    8. (h) Realitas mukjizat dalam sejarah baik di PL maupun di PB (1Kor 10:1);
    9. (i) Realitas Iblis dan setan-setan sebagai makhluk-makhluk rohani (Mat 4:1; 8:28; 2Kor 4:4; Ef 2:2; 6:11-18; 1Pet 5:8);
    10. (j) Ajaran Alkitab mengenai neraka

      (lihat cat. --> Mat 10:28);

      [atau ref. Mat 10:28]

    11. (k) Kedatangan kembali Kristus secara nyata ke bumi ini Kis 1:11;

      (lihat cat. --> Yoh 14:3;

      lihat cat. --> 1Kor 1:7;

      lihat cat. --> Wahy 19:11).

      [atau ref. Yoh 14:3; 1Kor 1:7; Wahy 19:11]

  4. 4) Bagian lain yang berisi peringatan terhadap guru-guru palsu terdapat di Rom 16:17; 2Pet 2:17-22; 2Yoh 1:9-11; Yud 1:12-13;

    lihat cat. --> 2Kor 11:13;

    [atau ref. 2Kor 11:13]

    lihat art. GURU-GURU PALSU).

[1:10]  61 Full Life : ADAKAH KUCOBA BERKENAN KEPADA MANUSIA?

Nas : Gal 1:10

Seseorang tidak dapat menjadi pelayan Injil yang sejati, dan mencoba menyenangkan orang dengan mengurangi kebenaran Injil (bd. 1Kor 4:3-6). Paulus menganggap kewajibannya untuk berbicara "bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita"

(lihat cat. --> 1Tes 2:4).

[atau ref. 1Tes 2:4]

Semua pengikut Injil Kristus harus bertujuan menyenangkan Allah, walaupun itu berarti tidak menyenangkan beberapa orang tertentu (bd. Kis 5:29; Ef 6:6; Kol 3:22).

[1:15]  62 Full Life : IA, YANG TELAH MEMILIH AKU

Nas : Gal 1:15

(versi Inggris NIV -- "memisahkan"). Walaupun Paulus terutama menunjuk kepada pelayanannya sebagai rasul, dalam satu arti setiap orang percaya telah dipilih (dipisahkan) oleh kasih karunia supaya Allah dapat menyatakan Putra-Nya melalui mereka. Kita sudah dipisahkan dari dosa dan zaman yang jahat ini

(lihat cat. --> Gal 1:4),

[atau ref. Gal 1:4]

supaya kita dapat hidup dalam persekutuan dengan Allah dan bersaksi bagi Yesus Kristus di depan dunia ini. Dipisahkan berarti dipersatukan dengan Allah, untuk Allah dan dekat Allah -- hidup dalam iman dan ketaatan demi kemuliaan-Nya dan penyataan Putra-Nya

(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

[3:2]  63 Full Life : ADAKAH KAMU TELAH MENERIMA ROH KARENA ... PERCAYA?

Nas : Gal 3:2

Paulus menunjukkan keunggulan keselamatan karena kasih karunia oleh iman dalam Kristus atas usaha untuk memperoleh keselamatan melalui ketaatan kepada hukum Taurat. Oleh iman kepada Kristus kita menerima Roh Kudus dan semua berkat-Nya, termasuk karunia hidup kekal (ayat Gal 3:2-3,5,14,21; Gal 4:6). Akan tetapi, orang itu yang bersandar pada hukum Taurat untuk memperoleh keselamatan tidak menerima Roh Kudus dan hidup, karena hukum Taurat sendiri tidak dapat memberikan hidup (ayat Gal 3:21).

[3:5]  64 Full Life : IA YANG MENGANUGERAHKAN ROH.

Nas : Gal 3:5

Petunjuk Paulus kepada Roh (ayat Gal 3:2,5,14; 4:6) meliputi baik baptisan dalam Roh maupun pekerjaan khusus Roh selanjutnya (bd. Kis 1:4-5; 2:4; 8:14-17; 10:44-47; 11:16-17; 19:1-6; 1Kor 12:4-11). Hal ini ditunjukkan oleh

  1. (1) penggunaan istilah "mukjizat" (Yun. _dunamis_) yang mengandung arti bahwa rasul Paulus sedang berpikir tentang penyataan karisma Roh Kudus dan kedatangan-Nya dengan "kuasa" (Yun. _dunamis_) pada hari Pentakosta (Kis 1:8; bd. Kis 2:1-4);
  2. (2) penggunaan bentuk partisip sekarang ("menganugerahkan" dan "melakukan"), yang menunjukkan manifestasi yang berkesinambungan dari karunia-karunia Roh Kudus;
  3. (3) penggunaan ungkapan "Roh yang telah dijanjikan itu" (ayat Gal 3:14) yang hampir sama dengan kata-kata Petrus dalam Kis 2:33 (bd. Luk 24:49; Kis 1:4); dan
  4. (4) penegasan dalam Gal 4:6 bahwa pengangkatan sebagai anak-anak Allah terjadi sebelumnya dan adalah dasar untuk pengiriman Roh Kudus ke dalam hati orang percaya.

[3:5]  65 Full Life : ROH ... YANG MELAKUKAN MUJIZAT.

Nas : Gal 3:5

Karya Roh Kudus yang berkesinambungan dalam jemaat-jemaat Galatia meliputi mukjizat. Bagi Paulus, menerima Roh Kudus bukan saja suatu pekerjaan di dalam batin yang tidak kelihatan, tetapi suatu pengalaman yang menyatakan diri melalui kuasa ilahi antara orang percaya. Karunia-karunia Roh merupakan norma penentu dari kehadiran dan kekuasaan Roh Kudus (bd. pasal 1Kor 12:1-14:40). Pertobatan dan baptisan dalam Roh Kudus harus senantiasa menghasilkan pengadaan mukjizat dan penyataan lain dari Roh.

[3:6]  66 Full Life : ALLAH MEMPERHITUNGKAN HAL ITU KEPADANYA SEBAGAI KEBENARAN.

Nas : Gal 3:6

Lihat cat. --> Rom 4:3;

lihat cat. --> Rom 4:5;

lihat cat. --> Rom 4:22.

[atau ref. Rom 4:3,5,22]

[3:11]  67 Full Life : ORANG YANG BENAR AKAN HIDUP OLEH IMAN.

Nas : Gal 3:11

Paulus mengutip Hab 2:4 untuk menjelaskan pembenaran oleh iman (bd. Rom 1:17). Habakuk menekankan bahwa seorang yang dibenarkan oleh iman memiliki kebenaran batiniah, karena dia membandingkan orang yang benar dengan orang yang tidak benar yang "tidak lurus hatinya" (Hab 2:4). Demikianlah, Paulus percaya bahwa pembenaran meliputi suatu kebenaran batiniah melalui Roh Kudus yang mendiami hati

(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

[3:14]  68 Full Life : BERKAT ABRAHAM.

Nas : Gal 3:14

Isi dari janji Allah kepada Abraham (ayat Gal 3:8) diartikan sebagai "janji Roh" (bd. Luk 24:49; Kis 1:4-5). Menerima Roh ialah memiliki kebenaran, hidup, dan semua berkat rohani yang lain

(lihat cat. --> Gal 3:5;

lihat cat. --> Gal 4:6).

[atau ref. Gal 3:5; 4:6]

[3:19]  69 Full Life : KALAU DEMIKIAN, APAKAH MAKSUDNYA HUKUM TAURAT?

Nas : Gal 3:19

Kata "hukum" (Ibr. _Torah_;Yun. _nomos_) berarti "ajaran" atau "pengarahan". Hukum dapat menunjuk kepada Sepuluh Hukum, Pentateukh atau perintah apa pun dalam PL; penggunaan kata hukum oleh Paulus di sini akan meliputi sistem persembahan korban dari perjanjian Musa. Mengenai hukum ini Paulus menyatakan beberapa hal:

  1. 1) Hukum diberikan oleh Allah "karena ... pelanggaran," yaitu supaya menunjukkan dosa sebagai pelanggaran kehendak Allah dan membangkitkan kesadaran manusia akan perlunya belas kasihan, kasih karunia, dan keselamatan dalam Kristus (ayat Gal 3:24; bd. Rom 5:20; 8:2).
  2. 2) Walaupun hukum PL itu kudus, baik, dan benar (Rom 7:12), hukum PL tidak memadai karena tidak dapat memberikan hidup rohani atau kekuatan moral (ayat Gal 3:21; Rom 8:3; Ibr 7:18-19).
  3. 3) Hukum berfungsi sebagai penuntun sementara untuk umat Allah sehingga keselamatan oleh iman kepada Kristus datang (ayat Gal 3:22-26). Sebagai penuntun, hukum itu menyatakan kehendak Allah untuk perilaku umat-Nya (Kel 19:4-6; 20:1-17; 21:1-24:8), menyediakan korban darah untuk menutup dosa manusia (lih. Im 1:5; 16:33) dan menunjuk kepada kematian Kristus yang mendamaikan (Ibr 9:14; 10:12-14).
  4. 4) Hukum diberikan untuk menuntun kita kepada Kristus "supaya kita dibenarkan karena iman" (ayat Gal 3:24). Tetapi kini setelah Kristus datang, peranan hukum sebagai penuntun sudah berakhir (ayat Gal 3:25). Oleh karena itu, kita tidak lagi mencari keselamatan melalui persediaan perjanjian yang lama, termasuk ketaatan kepada hukum-hukumnya dan sistem pengorbanan. Keselamatan kini diperoleh menurut persediaan perjanjian yang baru, khususnya kematian yang mendamaikan dan kebangkitan yang mulia dari Yesus, dan hak istimewa untuk menjadi milik Kristus (ayat Gal 3:27-29;

    lihat cat. --> Mat 5:17

    [atau ref. Mat 5:17]

    mengenai hubungan orang Kristen dengan hukum Taurat;

    lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).

[3:28]  70 Full Life : LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN.

Nas : Gal 3:28

Paulus menyingkirkan semua perbedaan suku, warna kulit, bangsa, sosial, dan seksual dalam kaitan dengan hubungan rohani seseorang dengan Yesus Kristus. Semua dalam Kristus adalah sama-sama ahli waris dari "kasih karunia, yaitu kehidupan" (1Pet 3:7), Roh yang dijanjikan (ayat Gal 3:14; 4:6), dan pembaharuan menurut gambar Allah (Kol 3:10-11). Pada pihak lain, dalam konteks persamaan rohani, laki-laki tetap laki-laki dan wanita tetap wanita (Kej 1:27). Peranan yang ditetapkan Allah bagi mereka dalam pernikahan dan masyarakat tidak berubah (1Pet 3:1-4;

lihat cat. --> Ef 5:22;

lihat cat. --> Ef 5:23;

lihat cat. --> 1Tim 2:13;

lihat cat. --> 1Tim 2:15).

[atau ref. Ef 5:22-23; 1Tim 2:13,15]

[3:2]  71 Full Life : PIKIRKANLAH PERKARA YANG DI ATAS.

Nas : Kol 3:2

Karena hidup kita ada bersama Kristus di sorga (ayat Kol 3:3), kita harus memikirkan perkara yang di atas dan membiarkan sikap kita ditentukan olehnya. Kita harus menilai, mempertimbangkan, dan memikirkan segala sesuatu dari sudut pandangan kekekalan dan sorga. Tujuan dan sasaran kita hendaknya mencari hal-hal rohani (ayat Kol 3:1-4), melawan dosa (ayat Kol 3:5-11), dan mengenakan watak Kristus (ayat Kol 3:12-17). Semua sifat baik, kuasa, pengalaman, dan berkat rohani ada bersama Kristus di sorga. Ia memberikan hal-hal itu kepada sekalian orang yang dengan sungguh-sungguh meminta, dengan tekun mencari dan terus-menerus mengetok (Luk 11:1-13; 1Kor 12:11; Ef 1:3; 4:7-8).

[3:4]  72 Full Life : KRISTUS, YANG ADALAH HIDUP KITA.

Nas : Kol 3:4

Walaupun ajaran benar (2Tim 1:13-14) dan hidup suci (Kol 3:5-17; Yoh 14:15,21) adalah bagian penting dari penebusan dalam Kristus, persekutuan dengan dan kasih akan Kristus sebagai Oknum yang harus selalu menjadi yang utama dalam kehidupan kita (bd. Rom 3:22). Perhatikan tekanan pada hubungan pribadi orang percaya dengan Kristus dalam surat ini (Kol 1:27; 2:6-7,10,20; 3:1,3-4).

[3:5]  73 Full Life : KESERAKAHAN, YANG SAMA DENGAN PENYEMBAHAN BERHALA.

Nas : Kol 3:5

Apakah penyembahan berhala itu ?

  1. 1) Yaitu, membiarkan hal-hal lain menjadi pusat dari keinginan, nilai, dan ketergantungan seorang sehingga tidak lagi bergantung dan beriman pada Allah sendiri (bd. Kel 20:3-6; Ul 7:25-26; Yes 40:18-23;

    lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).

    Karena itulah keserakahan disebut penyembahan berhala.
  2. 2) Penyembahan berhala dapat meliputi hal mengaku setia kepada Allah dan Firman-Nya sedangkan pada saat yang sama memberikan kesetiaan yang setara atau yang lebih besar kepada orang-orang, lembaga, tradisi, atau penguasa di bumi ini. Tidak sesuatu pun boleh lebih diutamakan daripada hubungan yang setia kepada Allah dan Firman-Nya seperti yang dinyatakan di dalam Alkitab (Rom 1:22-23; Ef 5:5).

[3:16]  74 Full Life : PERKATAAN KRISTUS DIAM ... DI ANTARA KAMU.

Nas : Kol 3:16

Perkataan Kristus (yaitu, Alkitab) harus selalu dibaca, dipelajari, direnungkan, dan didoakan sehingga diam di dalam kita dengan segala kekayaannya. Bila ini menjadi pengalaman kita, maka pikiran, perkataan, perbuatan, dan motivasi kita akan dipengaruhi dan dikuasai oleh Kristus (Mazm 119:11; Yoh 15:7;

lihat cat. --> 1Kor 15:2).

[atau ref. 1Kor 15:2]

Mazmur, kidung puji-pujian, dan nyanyian rohani hendaknya digunakan untuk mengajarkan Firman Tuhan dan mengingatkan orang percaya untuk hidup taat kepada Kristus

(lihat cat. --> Ef 5:19

[atau ref. Ef 5:19]

tentang hal menyanyi secara rohani).

[3:17]  75 Full Life : SEGALA SESUATU YANG KAMU LAKUKAN DENGAN PERKATAAN ATAU PERBUATAN.

Nas : Kol 3:17

Alkitab memberikan prinsip-prinsip umum yang mengizinkan orang percaya yang dipimpin oleh Roh untuk menentukan betulnya atau salahnya hal-hal yang tidak disebut dengan jelas di dalam Firman Allah. Dalam segala sesuatu yang kita katakan, lakukan, pikirkan, atau nikmati, kita harus mengajukan pertanyaan berikut:

  1. 1) Dapatkah hal itu dilakukan untuk kemuliaan Allah (1Kor 10:31)?
  2. 2) Dapatkah hal itu dilakukan "dalam nama Tuhan Yesus" seraya memohon berkat-Nya atas kegiatan itu

    (lihat cat. --> Yoh 14:13)?

    [atau ref. Yoh 14:13]

  3. 3) Dapatkah hal itu dilakukan sementara kita dengan sungguh-sungguh mengucap syukur kepada Allah?
  4. 4) Apakah hal itu suatu tindakan bersifat Kristen (1Yoh 2:6)?
  5. 5) Apakah hal itu akan melemahkan keyakinan yang sungguh-sungguh dari orang Kristen lainnya

    (lihat cat. --> 1Kor 8:1)?

    [atau ref. 1Kor 8:1]

  6. 6) Apakah akan melemahkan keinginan saya akan hal-hal rohani, Firman Allah, dan doa (Luk 8:14;

    lihat cat. --> Mat 5:6)?

    [atau ref. Mat 5:6]

  7. 7) Apakah hal itu akan melemahkan atau menghalangi kesaksian saya bagi Kristus (Mat 5:13-16)?

[3:18]  76 Full Life : HAI ISTERI-ISTERI, TUNDUKLAH KEPADA SUAMIMU.

Nas : Kol 3:18-19

Lihat cat. --> Ef 5:21;

lihat cat. --> Ef 5:22;

lihat cat. --> Ef 5:23;

lihat cat. --> 1Tim 2:13

lihat cat. --> 1Tim 2:15

[atau ref. Ef 5:21-23; 1Tim 2:13-15]

mengenai tanggung jawab istri dan suami dalam hubungan keluarga.

[3:20]  77 Full Life : HAI ANAK-ANAK, TAATILAH ORANG-TUAMU.

Nas : Kol 3:20

Lihat cat. --> Ef 6:1

[atau ref. Ef 6:1]

mengenai tanggung jawab anak-anak dalam hubungan keluarga.

[3:21]  78 Full Life : HAI BAPA-BAPA, JANGANLAH SAKITI HATI ANAKMU.

Nas : Kol 3:21

Untuk pembahasan ayat ini, termasuk lima belas langkah tentang bagaimana orang-tua dapat memimpin anak mereka kepada Kristus,

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK.

[3:22]  79 Full Life : HAI HAMBA-HAMBA, TAATILAH TUANMU YANG DI DUNIA INI.

Nas : Kol 3:22

Paulus menasihatkan para hamba bagaimana hidup secara Kristen dalam situasi mereka yang menyedihkan itu. Ia tidak pernah menyatakan bahwa hubungan hamba-tuan itu ditakdirkan oleh Tuhan atau harus dilestarikan. Sebaliknya, ia menaburkan benih bagi pembasmiannya di Filem 1:10,12,14-17,21, dan pada waktu ini berusaha mengaturnya untuk kepentingan baik tuan maupun hamba (Ef 6:5-9; 1Tim 6:1-2; Tit 2:9-10; bd. 1Pet 2:18-19).

[3:23]  80 Full Life : PERBUATLAH ... SEPERTI UNTUK TUHAN.

Nas : Kol 3:23

Paulus menasihatkan orang Kristen untuk menganggap semua pekerjaan sebagai suatu pelayanan kepada Tuhan. Kita harus bekerja seakan-akan Kristus adalah majikan kita, dengan mengetahui bahwa semua pekerjaan yang diperbuat "untuk Tuhan" kelak akan mendapat upahnya (ayat Kol 3:24; bd. Ef 6:6-8).

[3:25]  81 Full Life : BARANGSIAPA BERBUAT KESALAHAN.

Nas : Kol 3:25

Paulus ingin sekali agar kasih, keadilan, dan kejujuran dinyatakan satu sama lain dalam hubungan keluarga, gereja, dan pekerjaan (ayat Kol 3:12-25). Paulus prihatin tentang pernyataan perasaan kasih, keadilan dan kejujuran terhadap sesama. Jikalau dihadapi secara sungguh-sungguh, maka ayat-ayat ini akan menghapuskan banyak perlakuan yang tanpa kasih dan tidak adil terhadap orang lain di dalam rumah tangga dan gereja kita. Khususnya, kita belajar bahwa:

  1. 1) Penganiayaan terhadap orang lain oleh orang Kristen adalah suatu perkara serius yang akan mempengaruhi kemuliaan kita yang akan datang di sorga (bd. 2Kor 5:10).
    1. (a) Mereka yang memperlakukan orang lain dengan kasih dan kebaikan akan menerima pahala dari Tuhan (ayat Kol 3:24; Ef 6:8).
    2. (b) Siapa saja yang menganiaya dan berbuat salah terhadap orang percaya lainnya "akan menanggung kesalahannya." Orang yang bersalah akan memikul kesalahan itu ke kursi pengadilan dan menanggung akibat-akibatnya tanpa sikap memihak (Ul 10:17; 2Taw 19:7; Kis 10:34; Rom 2:11).
  2. 2) Prinsip pertanggungjawaban kelak yang akan diberikan kepada Tuhan seharusnya membantu mendorong kasih, kebaikan hati, dan kemurahan kita terhadap semua orang. Biarlah semua orang percaya mengingat bahwa Allah akan menganggap anak-anak-Nya bertanggung jawab atas cara perlakuan mereka satu sama lain (Gal 6:7;

    lihat cat. --> Mat 22:37;

    lihat cat. --> Mat 22:39;

    lihat cat. --> Yoh 13:34;

    [atau ref. Mat 22:37,39; Yoh 13:34]

    lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).

[3:2]  82 Full Life : PIKIRKANLAH PERKARA YANG DI ATAS.

Nas : Kol 3:2

Karena hidup kita ada bersama Kristus di sorga (ayat Kol 3:3), kita harus memikirkan perkara yang di atas dan membiarkan sikap kita ditentukan olehnya. Kita harus menilai, mempertimbangkan, dan memikirkan segala sesuatu dari sudut pandangan kekekalan dan sorga. Tujuan dan sasaran kita hendaknya mencari hal-hal rohani (ayat Kol 3:1-4), melawan dosa (ayat Kol 3:5-11), dan mengenakan watak Kristus (ayat Kol 3:12-17). Semua sifat baik, kuasa, pengalaman, dan berkat rohani ada bersama Kristus di sorga. Ia memberikan hal-hal itu kepada sekalian orang yang dengan sungguh-sungguh meminta, dengan tekun mencari dan terus-menerus mengetok (Luk 11:1-13; 1Kor 12:11; Ef 1:3; 4:7-8).

[3:4]  83 Full Life : KRISTUS, YANG ADALAH HIDUP KITA.

Nas : Kol 3:4

Walaupun ajaran benar (2Tim 1:13-14) dan hidup suci (Kol 3:5-17; Yoh 14:15,21) adalah bagian penting dari penebusan dalam Kristus, persekutuan dengan dan kasih akan Kristus sebagai Oknum yang harus selalu menjadi yang utama dalam kehidupan kita (bd. Rom 3:22). Perhatikan tekanan pada hubungan pribadi orang percaya dengan Kristus dalam surat ini (Kol 1:27; 2:6-7,10,20; 3:1,3-4).

[3:5]  84 Full Life : KESERAKAHAN, YANG SAMA DENGAN PENYEMBAHAN BERHALA.

Nas : Kol 3:5

Apakah penyembahan berhala itu ?

  1. 1) Yaitu, membiarkan hal-hal lain menjadi pusat dari keinginan, nilai, dan ketergantungan seorang sehingga tidak lagi bergantung dan beriman pada Allah sendiri (bd. Kel 20:3-6; Ul 7:25-26; Yes 40:18-23;

    lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).

    Karena itulah keserakahan disebut penyembahan berhala.
  2. 2) Penyembahan berhala dapat meliputi hal mengaku setia kepada Allah dan Firman-Nya sedangkan pada saat yang sama memberikan kesetiaan yang setara atau yang lebih besar kepada orang-orang, lembaga, tradisi, atau penguasa di bumi ini. Tidak sesuatu pun boleh lebih diutamakan daripada hubungan yang setia kepada Allah dan Firman-Nya seperti yang dinyatakan di dalam Alkitab (Rom 1:22-23; Ef 5:5).

[3:16]  85 Full Life : PERKATAAN KRISTUS DIAM ... DI ANTARA KAMU.

Nas : Kol 3:16

Perkataan Kristus (yaitu, Alkitab) harus selalu dibaca, dipelajari, direnungkan, dan didoakan sehingga diam di dalam kita dengan segala kekayaannya. Bila ini menjadi pengalaman kita, maka pikiran, perkataan, perbuatan, dan motivasi kita akan dipengaruhi dan dikuasai oleh Kristus (Mazm 119:11; Yoh 15:7;

lihat cat. --> 1Kor 15:2).

[atau ref. 1Kor 15:2]

Mazmur, kidung puji-pujian, dan nyanyian rohani hendaknya digunakan untuk mengajarkan Firman Tuhan dan mengingatkan orang percaya untuk hidup taat kepada Kristus

(lihat cat. --> Ef 5:19

[atau ref. Ef 5:19]

tentang hal menyanyi secara rohani).

[3:17]  86 Full Life : SEGALA SESUATU YANG KAMU LAKUKAN DENGAN PERKATAAN ATAU PERBUATAN.

Nas : Kol 3:17

Alkitab memberikan prinsip-prinsip umum yang mengizinkan orang percaya yang dipimpin oleh Roh untuk menentukan betulnya atau salahnya hal-hal yang tidak disebut dengan jelas di dalam Firman Allah. Dalam segala sesuatu yang kita katakan, lakukan, pikirkan, atau nikmati, kita harus mengajukan pertanyaan berikut:

  1. 1) Dapatkah hal itu dilakukan untuk kemuliaan Allah (1Kor 10:31)?
  2. 2) Dapatkah hal itu dilakukan "dalam nama Tuhan Yesus" seraya memohon berkat-Nya atas kegiatan itu

    (lihat cat. --> Yoh 14:13)?

    [atau ref. Yoh 14:13]

  3. 3) Dapatkah hal itu dilakukan sementara kita dengan sungguh-sungguh mengucap syukur kepada Allah?
  4. 4) Apakah hal itu suatu tindakan bersifat Kristen (1Yoh 2:6)?
  5. 5) Apakah hal itu akan melemahkan keyakinan yang sungguh-sungguh dari orang Kristen lainnya

    (lihat cat. --> 1Kor 8:1)?

    [atau ref. 1Kor 8:1]

  6. 6) Apakah akan melemahkan keinginan saya akan hal-hal rohani, Firman Allah, dan doa (Luk 8:14;

    lihat cat. --> Mat 5:6)?

    [atau ref. Mat 5:6]

  7. 7) Apakah hal itu akan melemahkan atau menghalangi kesaksian saya bagi Kristus (Mat 5:13-16)?

[3:18]  87 Full Life : HAI ISTERI-ISTERI, TUNDUKLAH KEPADA SUAMIMU.

Nas : Kol 3:18-19

Lihat cat. --> Ef 5:21;

lihat cat. --> Ef 5:22;

lihat cat. --> Ef 5:23;

lihat cat. --> 1Tim 2:13

lihat cat. --> 1Tim 2:15

[atau ref. Ef 5:21-23; 1Tim 2:13-15]

mengenai tanggung jawab istri dan suami dalam hubungan keluarga.

[3:20]  88 Full Life : HAI ANAK-ANAK, TAATILAH ORANG-TUAMU.

Nas : Kol 3:20

Lihat cat. --> Ef 6:1

[atau ref. Ef 6:1]

mengenai tanggung jawab anak-anak dalam hubungan keluarga.

[3:21]  89 Full Life : HAI BAPA-BAPA, JANGANLAH SAKITI HATI ANAKMU.

Nas : Kol 3:21

Untuk pembahasan ayat ini, termasuk lima belas langkah tentang bagaimana orang-tua dapat memimpin anak mereka kepada Kristus,

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK.

[3:22]  90 Full Life : HAI HAMBA-HAMBA, TAATILAH TUANMU YANG DI DUNIA INI.

Nas : Kol 3:22

Paulus menasihatkan para hamba bagaimana hidup secara Kristen dalam situasi mereka yang menyedihkan itu. Ia tidak pernah menyatakan bahwa hubungan hamba-tuan itu ditakdirkan oleh Tuhan atau harus dilestarikan. Sebaliknya, ia menaburkan benih bagi pembasmiannya di Filem 1:10,12,14-17,21, dan pada waktu ini berusaha mengaturnya untuk kepentingan baik tuan maupun hamba (Ef 6:5-9; 1Tim 6:1-2; Tit 2:9-10; bd. 1Pet 2:18-19).

[3:23]  91 Full Life : PERBUATLAH ... SEPERTI UNTUK TUHAN.

Nas : Kol 3:23

Paulus menasihatkan orang Kristen untuk menganggap semua pekerjaan sebagai suatu pelayanan kepada Tuhan. Kita harus bekerja seakan-akan Kristus adalah majikan kita, dengan mengetahui bahwa semua pekerjaan yang diperbuat "untuk Tuhan" kelak akan mendapat upahnya (ayat Kol 3:24; bd. Ef 6:6-8).

[3:25]  92 Full Life : BARANGSIAPA BERBUAT KESALAHAN.

Nas : Kol 3:25

Paulus ingin sekali agar kasih, keadilan, dan kejujuran dinyatakan satu sama lain dalam hubungan keluarga, gereja, dan pekerjaan (ayat Kol 3:12-25). Paulus prihatin tentang pernyataan perasaan kasih, keadilan dan kejujuran terhadap sesama. Jikalau dihadapi secara sungguh-sungguh, maka ayat-ayat ini akan menghapuskan banyak perlakuan yang tanpa kasih dan tidak adil terhadap orang lain di dalam rumah tangga dan gereja kita. Khususnya, kita belajar bahwa:

  1. 1) Penganiayaan terhadap orang lain oleh orang Kristen adalah suatu perkara serius yang akan mempengaruhi kemuliaan kita yang akan datang di sorga (bd. 2Kor 5:10).
    1. (a) Mereka yang memperlakukan orang lain dengan kasih dan kebaikan akan menerima pahala dari Tuhan (ayat Kol 3:24; Ef 6:8).
    2. (b) Siapa saja yang menganiaya dan berbuat salah terhadap orang percaya lainnya "akan menanggung kesalahannya." Orang yang bersalah akan memikul kesalahan itu ke kursi pengadilan dan menanggung akibat-akibatnya tanpa sikap memihak (Ul 10:17; 2Taw 19:7; Kis 10:34; Rom 2:11).
  2. 2) Prinsip pertanggungjawaban kelak yang akan diberikan kepada Tuhan seharusnya membantu mendorong kasih, kebaikan hati, dan kemurahan kita terhadap semua orang. Biarlah semua orang percaya mengingat bahwa Allah akan menganggap anak-anak-Nya bertanggung jawab atas cara perlakuan mereka satu sama lain (Gal 6:7;

    lihat cat. --> Mat 22:37;

    lihat cat. --> Mat 22:39;

    lihat cat. --> Yoh 13:34;

    [atau ref. Mat 22:37,39; Yoh 13:34]

    lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).

[1:2]  93 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.

Nas : Kol 1:2

Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).

  1. 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk memenuhi keperluan rohaniah kita

    (lihat cat. --> 2Pet 1:3).

    [atau ref. 2Pet 1:3]

  2. 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
  3. 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.

[1:9]  94 Full Life : MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.

Nas : Kol 1:9

Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11;

lihat cat. --> Fili 1:9).

[atau ref. Fili 1:9]

[1:9]  95 Full Life : KAMI TIADA BERHENTI-HENTI BERDOA UNTUK KAMU.

Nas : Kol 1:9-12

Inilah salah satu dari keempat doa terkenal rasul Paulus di PB, yang diucapkan dengan ilham Roh (tiga yang lain adalah Ef 1:16-19; 3:14-19; Fili 1:9-11). Dari doa-doa ini kita belajar bagaimana mendoakan orang lain, seperti anak-anak kita, sahabat, saudara seiman, utusan gerejawi, gembala sidang, dll. Kita harus berdoa agar mereka dapat

  1. (1) mengerti kehendak Allah,
  2. (2) memperoleh hikmat rohani,
  3. (3) hidup suci serta berkenan kepada Tuhan,
  4. (4) berbuah bagi Kristus,
  5. (5) dikuatkan secara rohani oleh Roh Kudus,
  6. (6) bertekun dalam iman dan kebenaran,
  7. (7) mengucap syukur kepada Bapa,
  8. (8) hidup terus dalam pengharapan akan sorga,
  9. (9) mengalami keakraban Kristus,
  10. (10) mengenali kasih Kristus,
  11. (11) dipenuhi kepenuhan Allah,
  12. (12) menunjukkan kasih dan kebaikan hati kepada orang lain,
  13. (13) membedakan yang jahat,
  14. (14) bersungguh-sungguh dan hidup tak bercela, dan
  15. (15) dengan keinginan yang amat besar menantikan kedatangan Tuhan kembali.

[1:11]  96 Full Life : DIKUATKAN ... OLEH KUASA KEMULIAAN-NYA.

Nas : Kol 1:11

Agar dapat hidup layak bagi Tuhan (ayat Kol 1:10), kita harus dikuatkan oleh kuasa-Nya. Pemberian kuasa ini merupakan pengalaman yang terus-menerus menerima hidup Allah dari Dia sendiri. Tidak ada hal lain yang dapat memungkinkan kita untuk mengalahkan dosa, Iblis, dan dunia (bd. Fili 4:13;

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

[1:13]  97 Full Life : DARI KUASA KEGELAPAN.

Nas : Kol 1:13

Hal yang utama dalam penebusan ialah kelepasan dari pengendalian dan kuasa kegelapan, yaitu dari Iblis (Mat 4:8-11; Luk 22:52-53; Ef 2:2; Ef 6:12). Sekarang kita berada dalam kerajaan Kristus dan di bawah pemerintahan-Nya (Rom 6:17-22;

lihat cat. --> Kis 26:18).

[atau ref. Kis 26:18]

[1:15]  98 Full Life : YANG SULUNG ... DARI SEGALA YANG DICIPTAKAN.

Nas : Kol 1:15

Frasa ini tidak berarti bahwa Kristus adalah mahkluk yang diciptakan. Sebaliknya, "yang sulung" mengandung makna PL yang sering diberikan kepada kata ini: "pertama dalam kedudukan," "ahli waris" atau "tertinggi" (mis. Kel 4:22; Yer 31:9; Mazm 89:28, di mana kata "yang sulung" dipakai tentang kedudukan Daud sebagai raja, meskipun ia bukan anak yang sulung). Sebagai Putra Allah yang abadi Kristus adalah ahli waris dan penguasa atas segala ciptaan (bd. ayat Kol 1:18; Ibr 1:1-2).

[1:16]  99 Full Life : DI DALAM DIALAH TELAH DICIPTAKAN SEGALA SESUATU.

Nas : Kol 1:16

Paulus menegaskan kegiatan Kristus dalam penciptaan.

  1. 1) Segala sesuatu, baik yang bendawi maupun yang rohani, telah ada karena karya Kristus sebagai pelaksana yang aktif dalam penciptaan (Yoh 1:3; Ibr 1:2).
  2. 2) Segala sesuatu tetap bersatu dan terpelihara di dalam Dia (ayat Kol 1:17; Ibr 1:3;

    lihat art. PENCIPTAAN).

[1:18]  100 Full Life : YANG SULUNG, YANG PERTAMA BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI.

Nas : Kol 1:18

Yesus Kristus adalah pertama yang bangkit dari antara orang mati dengan tubuh rohani dan abadi (1Kor 15:20). Pada hari kebangkitan-Nya Kristus menjadi kepala gereja. Gereja PB mulai pada hari kebangkitan Yesus ketika para murid menerima Roh Kudus

(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).

Dalam kenyataan bahwa Kristus adalah "yang pertama bangkit dari antara orang mati" tersirat kebangkitan berikutnya dari semua orang yang untuknya Ia telah mati.

[1:19]  101 Full Life : SELURUH KEPENUHAN ALLAH ... DIAM DI DALAM DIA.

Nas : Kol 1:19

Paulus menyatakan ke-Allahan Kristus dengan kata-kata yang paling jelas. Seluruh kepenuhan ke-Allahan yang sempurna dengan segala kuasa dan kodrat-Nya berdiam di dalam Kristus (Kol 2:9; bd. Ibr 1:8).

[1:20]  102 Full Life : MEMPERDAMAIKAN SEGALA SESUATU DENGAN DIRI-NYA.

Nas : Kol 1:20

Umat manusia dan segala sesuatu dalam alam semesta dipersatukan dan diselaraskan di bawah Kristus (bd. ayat Kol 1:16-18). Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa semua orang diperdamaikan terlepas dari kehendak mereka. Orang yang menolak tawaran perdamaian Kristus tetap menjadi musuh Allah (Rom 2:4-10).

[1:23]  103 Full Life : KAMU HARUS BERTEKUN DALAM IMAN.

Nas : Kol 1:23

Perhatikanlah tanggung jawab dan kegiatan pada pihak manusia yang menurut Paulus sangat perlu bagi orang Kristen agar pada akhirnya mereka dapat berdiri di hadapan Kristus dengan "kudus dan tak bercela dan tak bercacat" (ayat Kol 1:22). Kita harus

  1. (1) "bertekun dalam iman", yaitu memelihara iman yang tabah pada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat

    (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA);

  2. (2) "tetap teguh dan tidak bergoncang" dalam ajaran Yesus dan para rasul; dan
  3. (3) "jangan mau digeser dari pengharapan Injil," yaitu kita tidak boleh kembali ke keadaan lama kita yang tanpa harapan dengan segala perbuatan jahatnya yang membinasakan jiwa (Kol 3:5-11;

    lihat cat. --> Ibr 10:38).

    [atau ref. Ibr 10:38]

[1:24]  104 Full Life : MENDERITA KARENA KAMU.

Nas : Kol 1:24

Paulus melihat Kristus masih menderita, bukan demi penebusan kita, melainkan dalam persekutuan dengan umat-Nya sewaktu mereka memberitakan Injil kepada yang terhilang (bd. Kis 9:4). Paulus bersukacita karena ia diberi kesempatan untuk mengambil bagian dalam penderitaan Kristus (Fili 3:10; bd.

lihat cat. --> 2Kor 1:4;

lihat cat. --> 2Kor 1:5;

lihat cat. --> 2Kor 4:7;

lihat cat. --> 2Kor 11:23

[atau ref. 2Kor 1:4-5; 4:7; 11:23]

tentang penderitaan Paulus).

[1:27]  105 Full Life : KRISTUS ADA DI TENGAH-TENGAH KAMU ... PENGHARAPAN AKAN KEMULIAAN.

Nas : Kol 1:27

Kristus yang diam di dalam kita adalah jaminan kita untuk kelak memperoleh kemuliaan dan hidup kekal. Hanya jikalau Ia tinggal di dalam kita dan kita terus-menerus berhubungan erat dengan Dia, dapat melenyapkan setiap keraguan tentang mencapai sorga. Memiliki Kristus berarti memiliki hidup (bd. Rom 8:11; Ef 1:13-14; 1Yoh 5:11-12).

[2:8]  106 Full Life : FILSAFATNYA YANG KOSONG ... TIDAK MENURUT KRISTUS.

Nas : Kol 2:8

Paulus mengingatkan kita untuk berwaspada terhadap segala filsafat agama, dan tradisi yang menekankan usaha manusia terlepas dari Allah dan penyataan-Nya dalam Alkitab. Sekarang ini salah satu ancaman filsafat yang terbesar terhadap kekristenan yang berdasarkan Alkitab adalah "humanisme sekular". Paham ini telah menjadi filsafat yang mendasar dan agama yang diterima dalam kebanyakan pendidikan sekular, pemerintahan, dan masyarakat pada umumnya. Paham ini juga merupakan segi pandangan yang tetap dari kebanyakan media berita dan hiburan di seluruh dunia.

  1. 1) Apakah yang diajarkan oleh filsafat humanisme?
    1. (a) Filsafat ini mengajar bahwa umat manusia, alam semesta, dan segala sesuatu yang ada hanya terdiri atas zat dan tenaga yang terbentuk secara kebetulan dalam wujudnya yang sekarang.
    2. (b) Manusia tidak diciptakan oleh Allah yang berkepribadian, tetapi adalah hasil suatu proses evolusi yang untung-untungan.
    3. (c) Paham ini menolak kepercayaan kepada Allah yang berkepribadian dan tak terbatas serta menyangkal bahwa Alkitab adalah penyataan yang diilham oleh Allah kepada umat manusia.
    4. (d) Ditegaskannya bahwa pengetahuan tidak ada terlepas dari penemuan manusia dan bahwa nalar manusialah yang menentukan etika yang tepat bagi masyarakat, dan dengan demikian menjadikan manusia sebagai otoritas yang tertinggi.
    5. (e) Paham ini berusaha untuk mengubah atau memperbaiki perilaku manusia melalui pendidikan, redistribusi ekonomi, psikologi modern atau hikmat manusia.
    6. (f) Diajarkannya bahwa standar moral tidaklah mutlak, melainkan nisbi, ditetapkan oleh apa yang membahagiakan orang, membuatnya senang, atau dianggap baik untuk masyarakat sesuai dengan tujuan-tujuan yang ditentukan oleh para pemimpinnya; nilai-nilai dan moralitas alkitabiah ditolak.
    7. (g) Rasa nyaman-diri, kepuasan, dan kesenangan dianggapnya sebagai keuntungan yang tertinggi dalam hidup.
    8. (h) Ditegaskannya bahwa manusia harus belajar untuk menanggulangi kematian dan segala kesukaran dalam hidup tanpa percaya kepada atau bergantung pada Allah.
  2. 2) Filsafat humanisme mulai dengan Iblis dan merupakan perwujudan kebohongan Iblis bahwa manusia dapat menjadi seperti Allah (Kej 3:5). Alkitab menyebut para penganut humanisme sebagai orang yang telah "menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya ... " (Rom 1:25).
  3. 3) Semua pemimpin, pendeta, dan orang-tua Kristen harus berusaha sekuat-kuatnya untuk melindungi anak-anak mereka dari indoktrinasi humanisme dengan menyingkapkan kesalahannya serta menanam di dalam mereka sikap penghinaan terhadap pengaruhnya yang merusak (Rom 1:20-32; 2Kor 10:4-5; 2Tim 3:1-10; Yud 1:4-20;

    lihat cat. --> 1Kor 1:20;

    lihat cat. --> 2Pet 2:19).

    [atau ref. 1Kor 1:20; 2Pet 2:19]

[2:11]  107 Full Life : DENGAN SUNAT KRISTUS.

Nas : Kol 2:11

Dalam PL sunat merupakan tanda bahwa seorang Israel mempunyai hubungan perjanjian dengan Allah

(lihat cat. --> Kej 17:11).

[atau ref. Kej 17:11]

Sunat melambangkan pengeratan atau pemisahan dari dosa dan segala sesuatu yang tidak suci di dalam dunia. Di bawah perjanjian PB, orang percaya telah mengalami sunat yang rohani, yaitu "penanggalan akan tubuh (sifat) yang berdosa." Ini suatu perbuatan rohani yang dengannya Kristus mengerat sifat lama kita yang belum dilahirkan kembali yang penuh pendurhakaan terhadap Allah serta memberikan hidup rohani atau hidup kebangkitan Kristus kepada kita (ayat Kol 2:12-13); ini adalah sunat di dalam hati (Ul 10:16; Ul 30:6; Yer 4:4; 9:26; Rom 2:29).

[2:14]  108 Full Life : SURAT HUTANG, YANG OLEH KETENTUAN-KETENTUAN HUKUM.

Nas : Kol 2:14

Ini menunjuk kepada Taurat Musa, yaitu hukum-hukum yang menunjuk ke perilaku yang benar tetapi tidak dapat memberi hidup dan kuasa untuk menaati Allah (Gal 3:21). Perjanjian yang lama sebagai suatu jalan menuju keselamatan telah dipakukan di salib (yaitu dihapuskan) dan Allah mengadakan suatu perjanjian yang lebih baik melalui Kristus dan oleh Roh-Nya (2Kor 3:6-9; Ibr 8:6-13; 10:16-17,29; 12:24;

lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).

[2:15]  109 Full Life : MELUCUTI PEMERINTAH-PEMERINTAH DAN PENGUASA-PENGUASA.

Nas : Kol 2:15

Melalui kematian-Nya di salib, Kristus mengalahkan semua kekuatan roh jahat dan kuasa setan di dunia (bd. Ef 6:12). Ia melucuti mereka dari kekuasaannya untuk menahan orang-orang terbelenggu kepada kuasa kejahatan menentang kehendak mereka (bd. Kol 1:3; Mat 12:29; Luk 10:18; Luk 11:20-22; Ibr 2:14;

lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).

Anak Tuhan ikut mengambil bagian dalam kemenangan-Nya. Kita tidak hanya menang atas dunia dan pencobaan (1Yoh 4:4), tetapi kita juga memiliki kuasa untuk memerangi kekuatan-kekuatan roh jahat

(lihat cat. --> Ef 6:12;

[atau ref. Ef 6:12]

lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).

[2:16]  110 Full Life : MAKANAN ... MINUMAN ... HARI SABAT.

Nas : Kol 2:16

"Menghukum kamu mengenai makanan dan minuman" barangkali menunjuk kepada berbagai peraturan susunan makanan tapabrata Yahudi yang dianjurkan kepada jemaat Kolose sebagai sesuatu yang perlu untuk keselamatan (bd. ayat Kol 2:17). "Hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat" mungkin menunjuk kepada beberapa hari suci yang wajib pada penanggalan Yahudi. Paulus mengajar bahwa orang Kristen dimerdekakan dari kewajiban semacam ini yang menyangkut hukum dan upacara agama (Gal 4:4-11; 5:1;

lihat cat. --> Mat 12:1,

[atau ref. Mat 12:1]

tentang Sabat;

lihat cat. --> Mr 7:6,

[atau ref. Mr 7:6]

tentang legalisme).

[2:18]  111 Full Life : BERIBADAH KEPADA MALAIKAT.

Nas : Kol 2:18

Guru-guru palsu mengatakan bahwa mereka harus memohon kepada para malaikat dan menyembahnya sebagai perantara agar manusia dapat berhubungan dengan Allah. Paulus menanggapi hal memohon kepada malaikat sebagai menggantikan Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja yang tertinggi dan mampu (ayat Kol 2:19); karenanya ia memperingatkan mereka terhadap hal itu. Dewasa ini kepercayaan bahwa Yesus Kristus bukanlah satu-satunya perantara di antara Allah dan manusia dimajukan dalam kebiasaan untuk beribadah dan berdoa kepada orang kudus yang sudah meninggal, yang bertindak sebagai pelindung dan perantara. Kebiasaan ini merampas keunggulan Kristus dan kedudukan inti-Nya dalam rencana penebusan Allah. Penyembahan dan doa kepada siapa saja selain Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus tidaklah alkitabiah dan harus ditolak

(lihat cat. --> Kol 1:2;

[atau ref. Kol 1:2]

lihat art. IBADAH).

[3:2]  112 Full Life : PIKIRKANLAH PERKARA YANG DI ATAS.

Nas : Kol 3:2

Karena hidup kita ada bersama Kristus di sorga (ayat Kol 3:3), kita harus memikirkan perkara yang di atas dan membiarkan sikap kita ditentukan olehnya. Kita harus menilai, mempertimbangkan, dan memikirkan segala sesuatu dari sudut pandangan kekekalan dan sorga. Tujuan dan sasaran kita hendaknya mencari hal-hal rohani (ayat Kol 3:1-4), melawan dosa (ayat Kol 3:5-11), dan mengenakan watak Kristus (ayat Kol 3:12-17). Semua sifat baik, kuasa, pengalaman, dan berkat rohani ada bersama Kristus di sorga. Ia memberikan hal-hal itu kepada sekalian orang yang dengan sungguh-sungguh meminta, dengan tekun mencari dan terus-menerus mengetok (Luk 11:1-13; 1Kor 12:11; Ef 1:3; 4:7-8).

[3:4]  113 Full Life : KRISTUS, YANG ADALAH HIDUP KITA.

Nas : Kol 3:4

Walaupun ajaran benar (2Tim 1:13-14) dan hidup suci (Kol 3:5-17; Yoh 14:15,21) adalah bagian penting dari penebusan dalam Kristus, persekutuan dengan dan kasih akan Kristus sebagai Oknum yang harus selalu menjadi yang utama dalam kehidupan kita (bd. Rom 3:22). Perhatikan tekanan pada hubungan pribadi orang percaya dengan Kristus dalam surat ini (Kol 1:27; 2:6-7,10,20; 3:1,3-4).

[3:5]  114 Full Life : KESERAKAHAN, YANG SAMA DENGAN PENYEMBAHAN BERHALA.

Nas : Kol 3:5

Apakah penyembahan berhala itu ?

  1. 1) Yaitu, membiarkan hal-hal lain menjadi pusat dari keinginan, nilai, dan ketergantungan seorang sehingga tidak lagi bergantung dan beriman pada Allah sendiri (bd. Kel 20:3-6; Ul 7:25-26; Yes 40:18-23;

    lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).

    Karena itulah keserakahan disebut penyembahan berhala.
  2. 2) Penyembahan berhala dapat meliputi hal mengaku setia kepada Allah dan Firman-Nya sedangkan pada saat yang sama memberikan kesetiaan yang setara atau yang lebih besar kepada orang-orang, lembaga, tradisi, atau penguasa di bumi ini. Tidak sesuatu pun boleh lebih diutamakan daripada hubungan yang setia kepada Allah dan Firman-Nya seperti yang dinyatakan di dalam Alkitab (Rom 1:22-23; Ef 5:5).

[3:16]  115 Full Life : PERKATAAN KRISTUS DIAM ... DI ANTARA KAMU.

Nas : Kol 3:16

Perkataan Kristus (yaitu, Alkitab) harus selalu dibaca, dipelajari, direnungkan, dan didoakan sehingga diam di dalam kita dengan segala kekayaannya. Bila ini menjadi pengalaman kita, maka pikiran, perkataan, perbuatan, dan motivasi kita akan dipengaruhi dan dikuasai oleh Kristus (Mazm 119:11; Yoh 15:7;

lihat cat. --> 1Kor 15:2).

[atau ref. 1Kor 15:2]

Mazmur, kidung puji-pujian, dan nyanyian rohani hendaknya digunakan untuk mengajarkan Firman Tuhan dan mengingatkan orang percaya untuk hidup taat kepada Kristus

(lihat cat. --> Ef 5:19

[atau ref. Ef 5:19]

tentang hal menyanyi secara rohani).

[3:17]  116 Full Life : SEGALA SESUATU YANG KAMU LAKUKAN DENGAN PERKATAAN ATAU PERBUATAN.

Nas : Kol 3:17

Alkitab memberikan prinsip-prinsip umum yang mengizinkan orang percaya yang dipimpin oleh Roh untuk menentukan betulnya atau salahnya hal-hal yang tidak disebut dengan jelas di dalam Firman Allah. Dalam segala sesuatu yang kita katakan, lakukan, pikirkan, atau nikmati, kita harus mengajukan pertanyaan berikut:

  1. 1) Dapatkah hal itu dilakukan untuk kemuliaan Allah (1Kor 10:31)?
  2. 2) Dapatkah hal itu dilakukan "dalam nama Tuhan Yesus" seraya memohon berkat-Nya atas kegiatan itu

    (lihat cat. --> Yoh 14:13)?

    [atau ref. Yoh 14:13]

  3. 3) Dapatkah hal itu dilakukan sementara kita dengan sungguh-sungguh mengucap syukur kepada Allah?
  4. 4) Apakah hal itu suatu tindakan bersifat Kristen (1Yoh 2:6)?
  5. 5) Apakah hal itu akan melemahkan keyakinan yang sungguh-sungguh dari orang Kristen lainnya

    (lihat cat. --> 1Kor 8:1)?

    [atau ref. 1Kor 8:1]

  6. 6) Apakah akan melemahkan keinginan saya akan hal-hal rohani, Firman Allah, dan doa (Luk 8:14;

    lihat cat. --> Mat 5:6)?

    [atau ref. Mat 5:6]

  7. 7) Apakah hal itu akan melemahkan atau menghalangi kesaksian saya bagi Kristus (Mat 5:13-16)?

[3:18]  117 Full Life : HAI ISTERI-ISTERI, TUNDUKLAH KEPADA SUAMIMU.

Nas : Kol 3:18-19

Lihat cat. --> Ef 5:21;

lihat cat. --> Ef 5:22;

lihat cat. --> Ef 5:23;

lihat cat. --> 1Tim 2:13

lihat cat. --> 1Tim 2:15

[atau ref. Ef 5:21-23; 1Tim 2:13-15]

mengenai tanggung jawab istri dan suami dalam hubungan keluarga.

[3:20]  118 Full Life : HAI ANAK-ANAK, TAATILAH ORANG-TUAMU.

Nas : Kol 3:20

Lihat cat. --> Ef 6:1

[atau ref. Ef 6:1]

mengenai tanggung jawab anak-anak dalam hubungan keluarga.

[3:21]  119 Full Life : HAI BAPA-BAPA, JANGANLAH SAKITI HATI ANAKMU.

Nas : Kol 3:21

Untuk pembahasan ayat ini, termasuk lima belas langkah tentang bagaimana orang-tua dapat memimpin anak mereka kepada Kristus,

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK.

[3:22]  120 Full Life : HAI HAMBA-HAMBA, TAATILAH TUANMU YANG DI DUNIA INI.

Nas : Kol 3:22

Paulus menasihatkan para hamba bagaimana hidup secara Kristen dalam situasi mereka yang menyedihkan itu. Ia tidak pernah menyatakan bahwa hubungan hamba-tuan itu ditakdirkan oleh Tuhan atau harus dilestarikan. Sebaliknya, ia menaburkan benih bagi pembasmiannya di Filem 1:10,12,14-17,21, dan pada waktu ini berusaha mengaturnya untuk kepentingan baik tuan maupun hamba (Ef 6:5-9; 1Tim 6:1-2; Tit 2:9-10; bd. 1Pet 2:18-19).

[3:23]  121 Full Life : PERBUATLAH ... SEPERTI UNTUK TUHAN.

Nas : Kol 3:23

Paulus menasihatkan orang Kristen untuk menganggap semua pekerjaan sebagai suatu pelayanan kepada Tuhan. Kita harus bekerja seakan-akan Kristus adalah majikan kita, dengan mengetahui bahwa semua pekerjaan yang diperbuat "untuk Tuhan" kelak akan mendapat upahnya (ayat Kol 3:24; bd. Ef 6:6-8).

[3:25]  122 Full Life : BARANGSIAPA BERBUAT KESALAHAN.

Nas : Kol 3:25

Paulus ingin sekali agar kasih, keadilan, dan kejujuran dinyatakan satu sama lain dalam hubungan keluarga, gereja, dan pekerjaan (ayat Kol 3:12-25). Paulus prihatin tentang pernyataan perasaan kasih, keadilan dan kejujuran terhadap sesama. Jikalau dihadapi secara sungguh-sungguh, maka ayat-ayat ini akan menghapuskan banyak perlakuan yang tanpa kasih dan tidak adil terhadap orang lain di dalam rumah tangga dan gereja kita. Khususnya, kita belajar bahwa:

  1. 1) Penganiayaan terhadap orang lain oleh orang Kristen adalah suatu perkara serius yang akan mempengaruhi kemuliaan kita yang akan datang di sorga (bd. 2Kor 5:10).
    1. (a) Mereka yang memperlakukan orang lain dengan kasih dan kebaikan akan menerima pahala dari Tuhan (ayat Kol 3:24; Ef 6:8).
    2. (b) Siapa saja yang menganiaya dan berbuat salah terhadap orang percaya lainnya "akan menanggung kesalahannya." Orang yang bersalah akan memikul kesalahan itu ke kursi pengadilan dan menanggung akibat-akibatnya tanpa sikap memihak (Ul 10:17; 2Taw 19:7; Kis 10:34; Rom 2:11).
  2. 2) Prinsip pertanggungjawaban kelak yang akan diberikan kepada Tuhan seharusnya membantu mendorong kasih, kebaikan hati, dan kemurahan kita terhadap semua orang. Biarlah semua orang percaya mengingat bahwa Allah akan menganggap anak-anak-Nya bertanggung jawab atas cara perlakuan mereka satu sama lain (Gal 6:7;

    lihat cat. --> Mat 22:37;

    lihat cat. --> Mat 22:39;

    lihat cat. --> Yoh 13:34;

    [atau ref. Mat 22:37,39; Yoh 13:34]

    lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).

[3:2]  123 Full Life : PIKIRKANLAH PERKARA YANG DI ATAS.

Nas : Kol 3:2

Karena hidup kita ada bersama Kristus di sorga (ayat Kol 3:3), kita harus memikirkan perkara yang di atas dan membiarkan sikap kita ditentukan olehnya. Kita harus menilai, mempertimbangkan, dan memikirkan segala sesuatu dari sudut pandangan kekekalan dan sorga. Tujuan dan sasaran kita hendaknya mencari hal-hal rohani (ayat Kol 3:1-4), melawan dosa (ayat Kol 3:5-11), dan mengenakan watak Kristus (ayat Kol 3:12-17). Semua sifat baik, kuasa, pengalaman, dan berkat rohani ada bersama Kristus di sorga. Ia memberikan hal-hal itu kepada sekalian orang yang dengan sungguh-sungguh meminta, dengan tekun mencari dan terus-menerus mengetok (Luk 11:1-13; 1Kor 12:11; Ef 1:3; 4:7-8).

[3:4]  124 Full Life : KRISTUS, YANG ADALAH HIDUP KITA.

Nas : Kol 3:4

Walaupun ajaran benar (2Tim 1:13-14) dan hidup suci (Kol 3:5-17; Yoh 14:15,21) adalah bagian penting dari penebusan dalam Kristus, persekutuan dengan dan kasih akan Kristus sebagai Oknum yang harus selalu menjadi yang utama dalam kehidupan kita (bd. Rom 3:22). Perhatikan tekanan pada hubungan pribadi orang percaya dengan Kristus dalam surat ini (Kol 1:27; 2:6-7,10,20; 3:1,3-4).

[3:5]  125 Full Life : KESERAKAHAN, YANG SAMA DENGAN PENYEMBAHAN BERHALA.

Nas : Kol 3:5

Apakah penyembahan berhala itu ?

  1. 1) Yaitu, membiarkan hal-hal lain menjadi pusat dari keinginan, nilai, dan ketergantungan seorang sehingga tidak lagi bergantung dan beriman pada Allah sendiri (bd. Kel 20:3-6; Ul 7:25-26; Yes 40:18-23;

    lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).

    Karena itulah keserakahan disebut penyembahan berhala.
  2. 2) Penyembahan berhala dapat meliputi hal mengaku setia kepada Allah dan Firman-Nya sedangkan pada saat yang sama memberikan kesetiaan yang setara atau yang lebih besar kepada orang-orang, lembaga, tradisi, atau penguasa di bumi ini. Tidak sesuatu pun boleh lebih diutamakan daripada hubungan yang setia kepada Allah dan Firman-Nya seperti yang dinyatakan di dalam Alkitab (Rom 1:22-23; Ef 5:5).

[3:16]  126 Full Life : PERKATAAN KRISTUS DIAM ... DI ANTARA KAMU.

Nas : Kol 3:16

Perkataan Kristus (yaitu, Alkitab) harus selalu dibaca, dipelajari, direnungkan, dan didoakan sehingga diam di dalam kita dengan segala kekayaannya. Bila ini menjadi pengalaman kita, maka pikiran, perkataan, perbuatan, dan motivasi kita akan dipengaruhi dan dikuasai oleh Kristus (Mazm 119:11; Yoh 15:7;

lihat cat. --> 1Kor 15:2).

[atau ref. 1Kor 15:2]

Mazmur, kidung puji-pujian, dan nyanyian rohani hendaknya digunakan untuk mengajarkan Firman Tuhan dan mengingatkan orang percaya untuk hidup taat kepada Kristus

(lihat cat. --> Ef 5:19

[atau ref. Ef 5:19]

tentang hal menyanyi secara rohani).

[3:17]  127 Full Life : SEGALA SESUATU YANG KAMU LAKUKAN DENGAN PERKATAAN ATAU PERBUATAN.

Nas : Kol 3:17

Alkitab memberikan prinsip-prinsip umum yang mengizinkan orang percaya yang dipimpin oleh Roh untuk menentukan betulnya atau salahnya hal-hal yang tidak disebut dengan jelas di dalam Firman Allah. Dalam segala sesuatu yang kita katakan, lakukan, pikirkan, atau nikmati, kita harus mengajukan pertanyaan berikut:

  1. 1) Dapatkah hal itu dilakukan untuk kemuliaan Allah (1Kor 10:31)?
  2. 2) Dapatkah hal itu dilakukan "dalam nama Tuhan Yesus" seraya memohon berkat-Nya atas kegiatan itu

    (lihat cat. --> Yoh 14:13)?

    [atau ref. Yoh 14:13]

  3. 3) Dapatkah hal itu dilakukan sementara kita dengan sungguh-sungguh mengucap syukur kepada Allah?
  4. 4) Apakah hal itu suatu tindakan bersifat Kristen (1Yoh 2:6)?
  5. 5) Apakah hal itu akan melemahkan keyakinan yang sungguh-sungguh dari orang Kristen lainnya

    (lihat cat. --> 1Kor 8:1)?

    [atau ref. 1Kor 8:1]

  6. 6) Apakah akan melemahkan keinginan saya akan hal-hal rohani, Firman Allah, dan doa (Luk 8:14;

    lihat cat. --> Mat 5:6)?

    [atau ref. Mat 5:6]

  7. 7) Apakah hal itu akan melemahkan atau menghalangi kesaksian saya bagi Kristus (Mat 5:13-16)?

[3:18]  128 Full Life : HAI ISTERI-ISTERI, TUNDUKLAH KEPADA SUAMIMU.

Nas : Kol 3:18-19

Lihat cat. --> Ef 5:21;

lihat cat. --> Ef 5:22;

lihat cat. --> Ef 5:23;

lihat cat. --> 1Tim 2:13

lihat cat. --> 1Tim 2:15

[atau ref. Ef 5:21-23; 1Tim 2:13-15]

mengenai tanggung jawab istri dan suami dalam hubungan keluarga.

[3:20]  129 Full Life : HAI ANAK-ANAK, TAATILAH ORANG-TUAMU.

Nas : Kol 3:20

Lihat cat. --> Ef 6:1

[atau ref. Ef 6:1]

mengenai tanggung jawab anak-anak dalam hubungan keluarga.

[3:21]  130 Full Life : HAI BAPA-BAPA, JANGANLAH SAKITI HATI ANAKMU.

Nas : Kol 3:21

Untuk pembahasan ayat ini, termasuk lima belas langkah tentang bagaimana orang-tua dapat memimpin anak mereka kepada Kristus,

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK.

[3:22]  131 Full Life : HAI HAMBA-HAMBA, TAATILAH TUANMU YANG DI DUNIA INI.

Nas : Kol 3:22

Paulus menasihatkan para hamba bagaimana hidup secara Kristen dalam situasi mereka yang menyedihkan itu. Ia tidak pernah menyatakan bahwa hubungan hamba-tuan itu ditakdirkan oleh Tuhan atau harus dilestarikan. Sebaliknya, ia menaburkan benih bagi pembasmiannya di Filem 1:10,12,14-17,21, dan pada waktu ini berusaha mengaturnya untuk kepentingan baik tuan maupun hamba (Ef 6:5-9; 1Tim 6:1-2; Tit 2:9-10; bd. 1Pet 2:18-19).

[3:23]  132 Full Life : PERBUATLAH ... SEPERTI UNTUK TUHAN.

Nas : Kol 3:23

Paulus menasihatkan orang Kristen untuk menganggap semua pekerjaan sebagai suatu pelayanan kepada Tuhan. Kita harus bekerja seakan-akan Kristus adalah majikan kita, dengan mengetahui bahwa semua pekerjaan yang diperbuat "untuk Tuhan" kelak akan mendapat upahnya (ayat Kol 3:24; bd. Ef 6:6-8).

[3:25]  133 Full Life : BARANGSIAPA BERBUAT KESALAHAN.

Nas : Kol 3:25

Paulus ingin sekali agar kasih, keadilan, dan kejujuran dinyatakan satu sama lain dalam hubungan keluarga, gereja, dan pekerjaan (ayat Kol 3:12-25). Paulus prihatin tentang pernyataan perasaan kasih, keadilan dan kejujuran terhadap sesama. Jikalau dihadapi secara sungguh-sungguh, maka ayat-ayat ini akan menghapuskan banyak perlakuan yang tanpa kasih dan tidak adil terhadap orang lain di dalam rumah tangga dan gereja kita. Khususnya, kita belajar bahwa:

  1. 1) Penganiayaan terhadap orang lain oleh orang Kristen adalah suatu perkara serius yang akan mempengaruhi kemuliaan kita yang akan datang di sorga (bd. 2Kor 5:10).
    1. (a) Mereka yang memperlakukan orang lain dengan kasih dan kebaikan akan menerima pahala dari Tuhan (ayat Kol 3:24; Ef 6:8).
    2. (b) Siapa saja yang menganiaya dan berbuat salah terhadap orang percaya lainnya "akan menanggung kesalahannya." Orang yang bersalah akan memikul kesalahan itu ke kursi pengadilan dan menanggung akibat-akibatnya tanpa sikap memihak (Ul 10:17; 2Taw 19:7; Kis 10:34; Rom 2:11).
  2. 2) Prinsip pertanggungjawaban kelak yang akan diberikan kepada Tuhan seharusnya membantu mendorong kasih, kebaikan hati, dan kemurahan kita terhadap semua orang. Biarlah semua orang percaya mengingat bahwa Allah akan menganggap anak-anak-Nya bertanggung jawab atas cara perlakuan mereka satu sama lain (Gal 6:7;

    lihat cat. --> Mat 22:37;

    lihat cat. --> Mat 22:39;

    lihat cat. --> Yoh 13:34;

    [atau ref. Mat 22:37,39; Yoh 13:34]

    lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).

[14:2]  134 Full Life : MAKAN SEGALA JENIS MAKANAN ... HANYA MAKAN SAYUR-SAYURAN SAJA.

Nas : Rom 14:2

Beberapa anggota jemaat di Roma berselisih tentang suatu masalah yang rawan: beberapa hanya mau makan sayuran sedangkan yang lain makan sayuran dan segala makanan lain, termasuk daging. Paulus menyatakan bahwa hal makan itu sendiri tidak menjadi soal moral, tetapi pandangan pribadi seorang mengenai apa yang boleh dimakan dapat membuatnya menghakimi orang lain secara kurang adil.

[14:5]  135 Full Life : MENGANGGAP HARI YANG SATU LEBIH PENTING DARI PADA HARI YANG LAIN.

Nas : Rom 14:5

Hal ini mungkin menunjuk kepada hari-hari raya khusus dalam upacara hukum PL. Beberapa orang Kristen rupanya masih memandang hari-hari khusus itu sebagai memiliki kegunaan abadi sedangkan orang lain mengabaikannya. Dalam jawabannya, Paulus tidak berusaha untuk membatalkan prinsip Allah untuk memisahkan satu hari dalam sepekan sebagai hari khusus untuk beristirahat dan menyembah Dia

(lihat cat. --> Mat 12:1).

[atau ref. Mat 12:1]

Allah sendiri memisahkan satu hari antara tujuh untuk beristirahat (Kej 2:2-3; bd. Kel 20:11; 31:17; Yes 58:13-14). Dalam PB hari pertama dalam setiap minggu diakui memiliki arti khusus karena kebangkitan Yesus (Kis 20:7; 1Kor 16:2; Wahy 1:10).

[14:13]  136 Full Life : JANGANLAH KITA SALING MENGHAKIMI.

Nas : Rom 14:13

Walaupun kita dilarang untuk saling menghakimi dalam hal-hal kecil, orang percaya harus mempertimbangkan bagaimana saling menguatkan supaya mencapai kesamaan dengan Kristus dan kekudusan jika berkenaan dengan iman, doktrin, dan patokan moral (Ibr 10:24). Ini meliputi hal menilai secara sungguh-sungguh (1Tes 5:21; 1Yoh 4:1), saling membetulkan dan menegur di dalam kasih dan kerendahan hati (Luk 17:3), dan, jikalau diperlukan, memberlakukan disiplin gerejani (bd. 1Kor 5:12-13; 2Tes 3:6,14; 1Tim 5:20-21; 2Tim 2:24-26; 4:2).

[14:21]  137 Full Life : JANGAN ... MINUM ANGGUR.

Nas : Rom 14:21

Alkitab memberikan orang Kristen PB dua hukum utama mengenai anggur (Yun. _oinos_) yang meliputi anggur hasil fermentasi dan sari anggur yang tidak difermentasi

(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)):

  1. (1) hukum pemantangan anggur apabila sudah difermentasi dan memabukkan

    (lihat cat. --> Ams 23:31;

    lihat cat. --> 1Tes 5:6;

    lihat cat. --> Tit 2:2);

    [atau ref. Ams 23:31; 1Tes 5:6; Tit 2:2]

  2. (2) hukum kasih Kristen, menyebabkan seorang berpantang sesuatu yang dapat membuat orang lain tersandung (bd. 1Kor 8:13; 10:27-32). Paulus mengatakan bahwa lebih baik tidak meminum anggur yang tidak difermentasi daripada minum sesuatu yang akan menyebabkan orang Kristen lain berbuat dosa dalam kalangan kafir (yaitu, dalam lingkungan bukan Yahudi) di mana minuman yang memabukkan dan kemabukan sudah lazim. Minum anggur yang tidak memabukkan aman untuk beberapa orang, tetapi tindakan itu mungkin bisa mempengaruhi orang percaya yang lebih lemah imannya untuk minum anggur yang berfermentasi dan dengan demikian membuka diri kepada bahaya dan kemabukan. Timotius menaati hukum kasih Kristen ini dengan setia

    (lihat cat. --> 1Tim 5:23).

    [atau ref. 1Tim 5:23]

[3:9]  138 Full Life : SEMUA ADA DI BAWAH KUASA DOSA.

Nas : Rom 3:9

Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia menerangkan mengapa demikian dengan mengajarkan bahwa semua orang memiliki tabiat berdosa yang menyebabkan mereka berbuat dosa dan kejahatan

(lihat cat. --> Rom 3:10 berikut).

[atau ref. Rom 3:10]

Hasilnya ialah bahwa semua orang dinyatakan bersalah dan berada di bawah hukuman Allah (ayat Rom 3:23). Tanggapan Allah terhadap keadaan yang menyedihkan ini ialah menawarkan pengampunan, pertolongan, kasih karunia, kebenaran, dan keselamatan kepada semua orang melalui penebusan yang ada dalam Kristus Yesus (ayat Rom 3:21-26).

[3:10]  139 Full Life : TIDAK ADA YANG BENAR.

Nas : Rom 3:10-18

Ayat-ayat ini melukiskan pengertian tepat mengenai tabiat manusia. Semua orang dalam keadaan alami adalah orang berdosa. Seluruh jiwa raga seseorang dipengaruhi oleh dosa dan cenderung untuk menyesuaikan diri dengan dunia

(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),

Iblis

(lihat cat. --> Mat 4:10)

[atau ref. Mat 4:10]

dan tabiat berdosa

(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

Semua bersalah karena meninggalkan jalan kesalehan dan mengikuti jalan kepentingan diri sendiri.

[3:18]  140 Full Life : TAKUT KEPADA ALLAH TIDAK ADA.

Nas : Rom 3:18

Mengapa keadaan manusia yang begitu parah terus berlangsung? Karena "rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu". Jikalau takut kepada Dia itu ada, mereka sudah berusaha untuk diperdamaikan. "Karena takut akan Tuhan orang menjauhi kejahatan" (Ams 16:6; bd. Ams 3:7; 8:13; 9:10;

lihat cat. --> Kis 5:11;

[atau ref. Kis 5:11]

lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).

[3:21]  141 Full Life : KEBENARAN ALLAH.

Nas : Rom 3:21

Frasa ini menunjuk kepada tindakan penebusan oleh Allah dalam lingkup dosa manusia; melaluinya, Dia, dengan cara yang adil (ayat Rom 3:26), memulihkan hubungan-Nya dengan kita serta membebaskan kita dari kuasa kejahatan (perhatikan PL, di mana bekerjanya keselamatan dan penyataan kebenaran pada dasarnya merupakan hal yang sama -- lih. Mazm 98:1-2; Yes 46:13; 51:5-8; 56:1; 62:1;

lihat cat. --> Mazm 32:2;

lihat cat. --> Yes 56:1-2).

[atau ref. Mazm 32:2; Yes 56:1-2]

  1. 1) Penyataan mengenai kebenaran Allah di dalam Injil belum berakhir. Sebagai kuasa Allah untuk keselamatan yang mendampingi seorang percaya, maka kebenaran itu selalu segar dan relevan

    (lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

  2. 2) Kebenaran dari Allah ini datang kepada kita melalui iman dalam Yesus Kristus (ayat Rom 3:22).

[3:22]  142 Full Life : IMAN.

Nas : Rom 3:22

Iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat merupakan satu-satunya syarat yang diminta Allah untuk memperoleh keselamatan. Untuk pembahasan tentang iman yang menyelamatkan

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.

[3:24]  143 Full Life : OLEH KASIH KARUNIA TELAH DIBENARKAN DENGAN CUMA-CUMA KARENA PENEBUSAN.

Nas : Rom 3:24

Ayat ini mengandung dua kata yang sering dipakai Paulus untuk menyatakan keselamatan, "dibenarkan" dan "penebusan". Untuk pembahasan mengenai kedua konsep ini,

lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.

[3:25]  144 Full Life : DARAH-NYA.

Nas : Rom 3:25

PB menekankan beberapa kebenaran mengenai kematian Kristus.

  1. 1) Kematian itu suatu pengorbanan, yaitu korban darah-Nya (bd. 1Kor 5:7; Ef 5:2)
  2. 2) Kematian itu adalah untuk orang lain, yaitu Dia tidak mati bagi diri sendiri, tetapi untuk orang lain (Rom 5:8; 8:32; Mr 10:45; Ef 5:2).
  3. 3) Kematian itu bersifat penggantian, yaitu Kristus mengalami kematian sebagai hukuman atas dosa kita, sebagai pengganti kita (Rom 6:23;

    lihat art. HARI PENDAMAIAN).

  4. 4) Kematian itu adalah mendamaikan, yaitu kematian Kristus demi orang berdosa memuaskan sifat Allah yang benar dan keadaan moral-Nya, sehingga dengan demikian mengalihkan murka Allah dari orang berdosa yang bertobat. Integritas Allah menuntut bahwa dosa dihukum dan korban pendamaian dibuat untuk kita. Melalui korban pendamaian oleh darah Kristus, kekudusan Allah tetap tidak berkompromi dan Dia sanggup menyatakan kasih karunia dan kasih-Nya dalam keselamatan dengan adil. Harus ditekankan bahwa Allah sendirilah yang telah menetapkan Kristus sebagai korban pendamaian. Allah tidak perlu diajak untuk menunjukkan kasih dan belas kasihan-Nya, sebab "Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus" (2Kor 5:19; bd. Yoh 3:16; Rom 5:8; 8:3,32; 1Kor 8:6; Ef 4:4-6).
  5. 5) Kematian itu adalah penebusan, yaitu suatu korban untuk menebus atau membayar kerugian karena dosa. Dalam pengertian ini, kematian Kristus sebagai korban adalah dalam rangka meniadakan kesalahan akibat dosa. Melalui kematian Kristus kesalahan dan kuasa dosa yang memisahkan Allah dengan orang percaya ditiadakan.
  6. 6) Kematian Kristus itu mujarab, artinya kematian-Nya sebagai korban pendamaian mengandung khasiat untuk menghasilkan efek penebusan penuh yang diinginkan, bila kita menerimanya dengan iman.
  7. 7) Kematian itu adalah kemenangan, yaitu di salib Kristus berjuang dan menang atas kuasa dosa, Iblis, dan segala kekuatan jahat yang membelenggu manusia. Kematian Kristus adalah kemenangan awal Allah atas musuh-musuh rohani Allah dan manusia (Rom 8:3; Yoh 12:31-32; Kol 2:15). Jadi, kematian Kristus bersifat menebus. Dengan membayar tebusan dengan hidup-Nya sendiri (1Pet 1:18-19), Dia membebaskan kita dari musuh yang memperbudak umat manusia, yaitu dosa (Rom 6:6), kematian (2Tim 1:10; 1Kor 15:54-57) dan Iblis (Kis 10:38), sehingga membebaskan kita untuk melayani Allah (Rom 6:18;

    lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

    Semua hasil di atas dari kematian Kristus sebagai korban membuka peluang keselamatan bagi semua orang, tetapi hanya benar-benar dialami oleh mereka yang oleh iman menerima Yesus Kristus dan kematian-Nya bagi mereka.

[3:31]  145 Full Life : KAMI MENEGUHKANNYA (HUKUM TAURAT).

Nas : Rom 3:31

Keselamatan dalam Kristus tidak berarti bahwa hukum Taurat tidak ada nilainya. Sebenarnya, pembenaran oleh iman menopang hukum Taurat menurut maksud dan fungsinya. Melalui pendamaian dengan Allah dan melalui karya pembaharuan Roh Kudus, orang percaya sanggup menghormati dan menaati hukum moral Allah

(lihat cat. --> Rom 8:2;

lihat cat. --> Rom 8:4).

[atau ref. Rom 8:2-4]

[8:1]  146 Full Life : MEREKA YANG ADA DI DALAM KRISTUS.

Nas : Rom 8:1

Paulus baru saja menunjukkan bahwa hidup tanpa kasih karunia Kristus adalah kekalahan, kesedihan, dan perbudakan kepada dosa. Kini dalam pasal Rom 8:1-39 Paulus memberitahukan kita bahwa kehidupan rohani, kebebasan dari hukuman, kemenangan atas dosa, dan persekutuan dengan Allah dapat terjadi melalui persatuan dengan Kristus oleh Roh Kudus yang mendiami kita. Dengan menerima dan mengikuti pimpinan Roh, kita dibebaskan dari kuasa dosa dan dituntun kepada pemuliaan terakhir dalam Kristus. Inilah kehidupan Kristen yang normal di bawah persediaan sepenuhnya dari Injil.

[8:2]  147 Full Life : (HUKUM) ROH.

Nas : Rom 8:2

(Dalam versi Inggris NIV bukan "Roh" tetapi "Hukum Roh"). "Roh yang memberi hidup" ini ialah kuasa dan hidup yang mengatur dan menggiatkan dari Roh Kudus yang bekerja dalam hati orang percaya. Roh Kudus memasuki kehidupan orang berdosa dan membebaskan mereka dari kuasa dosa (bd. Rom 7:23). Hukum Roh kini bekerja secara leluasa pada saat orang percaya menyerahkan diri untuk menaati Roh (ayat Rom 8:4-5,13-14). Mereka mendapati kekuatan baru yang bekerja di dalam dirinya, suatu kuasa yang memungkinkan mereka mengatasi dosa. "Hukum dosa dan hukum maut" adalah kuasa dosa yang mengikat, sehingga memperbudak orang (Rom 7:14) dan membawa mereka kepada keadaan yang menyedihkan (Rom 7:24).

[8:4]  148 Full Life : TUNTUTAN HUKUM TAURAT DIGENAPI DI DALAM KITA.

Nas : Rom 8:4

Roh Kudus yang bekerja dalam orang percaya memungkinkan mereka hidup dengan benar, yang dianggap sebagai penggenapan hukum moral Allah. Demikianlah pekerjaan kasih karunia dan ketaatan kepada hukum Allah tidak bertentangan (bd. Rom 2:13; 3:31; 6:15; 7:12,14). Keduanya mengacu kepada kebenaran dan kekudusan.

[8:5]  149 Full Life : HIDUP MENURUT DAGING ... MENURUT ROH.

Nas : Rom 8:5-14

Paulus menguraikan dua golongan orang: mereka yang hidup menurut daging (tabiat berdosa) dan mereka yang hidup menurut Roh.

  1. 1) Hidup "menurut daging" berarti mengingini, menyenangi, memperhatikan, dan memuaskan keinginan tabiat manusia berdosa. Ini meliputi bukan saja kedursilaan seksual, perzinaan, kebencian, kepentingan diri sendiri, kemarahan, dan sebagainya (lih. Gal 5:19-21), tetapi juga percabulan, pornografi, obat bius, kesenangan mental dan emosional dari adegan seksual dalam sandiwara, buku, TV atau bioskop, dan sejenisnya

    (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

  2. 2) Hidup "menurut Roh" ialah mencari dan tunduk kepada pimpinan dan kemampuan Roh Kudus dan memusatkan pikiran pada hal-hal dari Allah

    (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

  3. 3) Mustahil untuk mengikuti hukum daging dan pimpinan Roh pada saat yang bersamaan (ayat Rom 8:7-8; Gal 5:17-18). Jikalau seorang gagal melawan keinginan dosa dengan pertolongan Roh dan sebaliknya hidup menurut hukum daging (ayat Rom 8:13), dia menjadi seteru Allah (ayat Rom 8:7; Yak 4:4) dan dapat menantikan kematian rohani yang kekal (ayat Rom 8:13). Mereka yang terutama mengasihi dan memperhatikan hal-hal dari Allah dalam hidup ini dapat mengharapkan hidup kekal dan hubungan dengan Allah (ayat Rom 8:10-11,15-16).

[8:9]  150 Full Life : ROH ALLAH DIAM DI DALAM KAMU.

Nas : Rom 8:9

Semua orang percaya sejak saat menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan memiliki Roh Kudus yang berdiam dalam mereka (bd. 1Kor 3:16; 6:19-20; Ef 1:13-14;

lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).

[8:10]  151 Full Life : TUBUH MEMANG MATI KARENA DOSA.

Nas : Rom 8:10

Karena dosa telah memasuki aspek jasmaniah dalam diri kita, tubuh kita harus mati atau diubah (bd. 1Kor 15:50-54; 1Tes 4:13-17). Akan tetapi, karena Kristus ada di dalam diri kita, kini kita mengalami hidup Roh.

[8:13]  152 Full Life : MEMATIKAN PERBUATAN-PERBUATAN TUBUHMU.

Nas : Rom 8:13

Paulus menekankan perlunya peperangan terus-menerus terhadap segala yang akan membatasi karya Allah di dalam hidup kita (bd. Rom 6:11-19), karena dosa senantiasa berusaha untuk berkuasa atas kita.

  1. 1) Pertempuran rohani ini, sekalipun diarahkan kepada Iblis dan bala kekuatannya (Ef 6:12), terutama terarah kepada hawa nafsu dan keinginan "tabiat berdosa" (Gal 5:16-21; Yak 4:1; 1Pet 2:11). Sebagai orang percaya, kita harus senantiasa memutuskan apakah kita akan menyerah kepada keinginan dosa atau kepada tuntutan tabiat ilahi yang dalamnya kita ikut ambil bagian (Gal 5:16,18; 2Pet 1:4).
  2. 2) Akibat kegagalan untuk mematikan perbuatan-perbuatan tubuh ialah kematian rohani (ayat Rom 8:6,13) dan hilangnya warisan dalam kerajaan Allah (Gal 5:19-21). Perkataan "kamu akan mati" berarti bahwa orang Kristen dapat berpindah dari kehidupan rohani kembali ke kematian rohani. Demikian, hidup Allah yang diterima pada saat lahir baru (Yoh 3:3-6) dapat dipadamkan di dalam jiwa orang percaya yang menolak untuk mematikan oleh Roh perbuatan-perbuatan buruk tubuh.

[8:13]  153 Full Life : SEMUA ORANG ... ADALAH ANAK ALLAH.

Nas : Rom 8:13,14

Di sini Paulus memberikan dasar bagi kepastian keselamatan. Jikalau seorang terus-menerus mematikan perbuatan-perbuatan buruk tubuh, maka dia sedang dipimpin oleh Roh. Mereka yang dipimpin oleh Roh adalah anak-anak Allah.

[8:14]  154 Full Life : DIPIMPIN ROH ALLAH.

Nas : Rom 8:14

Roh Kudus berdiam di dalam anak Allah supaya memimpinnya agar berpikir, berbicara, dan bertindak sesuai dengan Firman Allah.

  1. 1) Dia memimpin terutama dengan dorongan-dorongan yang
    1. (a) merupakan dorongan batiniah untuk melakukan kehendak Allah dan mematikan perbuatan buruk tubuh (ayat Rom 8:13; Fili 2:13; Tit 2:11-12);
    2. (b) senantiasa selaras dengan Alkitab (1Kor 2:12-13; bd. 2Pet 1:20-21);
    3. (c) dimaksudkan memberi pengarahan dalam hidup ini (Luk 4:1; Kis 10:19-20; 16:6-7);
    4. (d) bertentangan dengan keinginan-keinginan berdosa (Gal 5:17-18; 1Pet 2:11);
    5. (e) memperhatikan kesalahan dosa, standar kebenaran Kristus dan hukuman Allah terhadap kejahatan (Yoh 16:8-11);
    6. (f) mendorong orang percaya agar bertekun dalam iman dan mengingatkan mereka mengenai kemurtadan dari iman pribadi dalam Kristus (ayat Rom 8:13; Ibr 3:7-14);
    7. (g) menjadi lebih lemah makin lama orang percaya melawan untuk menaati dorongan Roh Kudus (Rom 1:28; Ef 4:17-19,30-31; 1Tes 5:19);
    8. (h) mengakibatkan kematian rohani apabila ditolak (ayat Rom 8:6,13);
    9. (i) menghasilkan kehidupan rohani dan damai apabila ditaati (ayat Rom 8:6,10-11,13; Gal 5:22-23).
  2. 2) Dorongan Roh Kudus datang oleh
    1. (a) membaca Firman Allah (Yoh 14:26; 15:7,26; 16:13; 2Tim 3:16-17);
    2. (b) berdoa dengan sungguh-sungguh (ayat Rom 8:26; Kis 13:2-3);
    3. (c) mendengarkan khotbah dan ajaran yang saleh (2Tim 4:1-2; Ibr 13:7,17);
    4. (d) menjalankan penyataan-penyataan Roh (lih. 1Kor 12:7-10; 1Kor 14:6); dan
    5. (e) memperhatikan nasihat orang-tua dan para pemimpin Kristen yang dapat diandalkan (Ef 6:1; Kol 3:20).

[8:15]  155 Full Life : "YA ABBA, YA BAPA!"

Nas : Rom 8:15

Lihat cat. --> Gal 4:6.

[atau ref. Gal 4:6]

[8:16]  156 Full Life : ROH ITU BERSAKSI BERSAMA-SAMA DENGAN ROH KITA.

Nas : Rom 8:16

Roh Kudus memberikan kepada kita kepastian bahwa melalui Kristus dan dengan Kristus kita kini menjadi anak-anak Allah (ayat Rom 8:15). Dia menjadikan nyata kebenaran bahwa Kristus mengasihi kita, tetap mengasihi kita dan hidup bagi kita di sorga sebagai Pengantara kita (bd. Ibr 7:25). Roh Kudus juga menunjukkan kepada kita bahwa kasih Bapa kepada kita sebagai anak angkat-Nya tidak kurang dari kasih-Nya bagi Anak-Nya yang tunggal (Yoh 14:21,23; 17:23). Akhirnya, Roh Kudus menciptakan di dalam kita kasih dan keyakinan yang membuat kita berseru kepada-Nya, "Ya Abba, ya Bapa" (ayat Rom 8:15).

[8:17]  157 Full Life : JIKA KITA MENDERITA BERSAMA-SAMA DENGAN DIA.

Nas : Rom 8:17

Paulus mengingatkan kita bahwa kehidupan yang berkemenangan di dalam Roh bukan suatu jalan yang mudah dilewati. Yesus menderita, dan kita yang mengikuti-Nya juga akan menderita. Penderitaan ini dianggap menderita bersama dengan Dia (bd. 2Kor 1:5; Fili 3:10; Kol 1:24; 2Tim 2:11-12), dan merupakan akibat dari hubungan kita dengan Allah sebagai anak, kemanunggalan kita dengan Kristus, kesaksian kita bagi Dia, dan penolakan kita untuk menjadi serupa dengan dunia ini (bd. Rom 12:1-2).

[8:18]  158 Full Life : PENDERITAAN ZAMAN SEKARANG INI.

Nas : Rom 8:18

Semua penderitaan kita zaman ini -- penyakit, nyeri, kesengsaraan, kekecewaan, kemiskinan, penganiayaan, kesedihan, dan kesusahan dalam berbagai bentuknya -- harus dianggap sebagai tidak berarti dibandingkan dengan berkat, hak istimewa, dan kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada orang percaya yang setia pada zaman yang akan datang (bd. 2Kor 4:17).

[8:22]  159 Full Life : SEGALA MAKHLUK SAMA-SAMA MENGELUH.

Nas : Rom 8:22

Dalam ayat Rom 8:22-27 Paulus berbicara tentang tiga jenis keluhan: Keluhan ciptaan (ayat Rom 8:22), orang percaya (ayat Rom 8:23) dan Roh Kudus (ayat Rom 8:26). "Ciptaan" (yang hidup maupun yang tidak hidup) mengalami penderitaan dan bencana alam karena dosa manusia (ayat Rom 8:20). Oleh karena itu Allah telah memutuskan bahwa alam semesta itu sendiri akan ditebus dan diciptakan kembali. Akan ada langit baru dan bumi baru, pemulihan segala sesuatu sesuai dengan kehendak Allah (bd. 2Kor 5:17; Gal 6:15; Wahy 21:1,5), pada saat anak-anak Allah yang setia menerima warisan mereka sepenuhnya (ayat Rom 8:14,23).

[8:23]  160 Full Life : KITA JUGA MENGELUH.

Nas : Rom 8:23

Walaupun orang percaya memiliki Roh Kudus dan berkat-berkat-Nya, di dalam hati mereka masih mengeluh karena mendambakan penebusan seutuhnya. Mereka mengeluh karena dua alasan.

  1. 1) Orang percaya yang hidup di dalam dunia berdosa yang menyedihkan mereka, masih mengalami ketidaksempurnaan, rasa sakit, dan kesedihan. Keluhan mengungkapkan kesedihan dalam yang dirasai karena keadaan ini (bd. 2Kor 5:2-4).
  2. 2) Mereka mengeluh merindukan penebusan penuh dan kepenuhan Roh Kudus yang akan diberikan pada saat kebangkitan. Mereka mengeluh merindukan kemuliaan yang akan dinyatakan dan hak istimewa dari hak penuh sebagai anak (bd. 2Kor 5:4).

[8:26]  161 Full Life : ROH SENDIRI BERDOA UNTUK KITA.

Nas : Rom 8:26

Mengenai kegiatan Roh Kudus dalam menolong orang percaya ketika berdoa ada tiga pengamatan yang penting:

  1. 1) Anak Tuhan memiliki dua pengantara ilahi. Kristus berdoa bagi orang percaya di dalam sorga (ayat Rom 8:34; 1Yoh 2:1;

    lihat cat. --> Ibr 7:25)

    [atau ref. Ibr 7:25]

    dan Roh Kudus berdoa di dalam orang percaya di bumi

    (lihat art. DOA SYAFAAT).

  2. 2) "Dengan keluhan-keluhan" mungkin sekali menunjuk bahwa Roh berdoa bersamaan dengan keluhan orang percaya. Keluhan ini terjadi di dalam hati orang percaya.
  3. 3) Keinginan dan kerinduan rohani orang percaya bersumber pada Roh Kudus, yang diam di dalam hati kita. Roh Kudus sendiri juga mengeluh, mendesah, dan menderita di dalam kita, mendambakan hari akhir penebusan (ayat Rom 8:23-25). Dia memohon kepada Bapa untuk keperluan kita "sesuai dengan kehendak Allah" (ayat Rom 8:27).

[8:28]  162 Full Life : ALLAH TURUT BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN.

Nas : Rom 8:28

Bagian ini sangat menghibur anak-anak Tuhan ketika mereka harus menderita dalam hidup ini.

  1. 1) Allah akan mendatangkan kebaikan dari semua kesesakan, pencobaan, penganiayaan, dan penderitaan; hal baik yang dikerjakan ialah menjadikan kita serupa dengan gambaran Kristus dan akhirnya menghasilkan kemuliaan kita (ayat Rom 8:29;

    lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH; dan

    lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

  2. 2) Janji ini terbatas bagi mereka yang mengasihi Allah dan telah menyerahkan diri kepada-Nya melalui iman kepada Kristus (bd. Kel 20:6; Ul 7:9; Mazm 37:17; Yes 56:4-7; 1Kor 2:9).
  3. 3) "Dalam segala sesuatu" tidak termasuk dosa atau kelalaian kita (ayat Rom 8:6,13; 6:16,21,23; Gal 6:8); tidak seorang pun yang dapat membenarkan dosa dengan mengatakan bahwa Allah akan mendatangkan kebaikan daripadanya.

[8:29]  163 Full Life : YANG DIPILIH-NYA DARI SEMULA.

Nas : Rom 8:29

"Dipilih-Nya dari semula" dalam ayat ini searti dengan "dikasihi sebelumnya" dan dipakai dalam pengertian "memperhatikan dengan kasih", "dipilih untuk menunjukkan kasih dari kekal" (bd. Kel 2:25; Mazm 1:6; Hos 13:5; Mat 7:23; 1Kor 8:3; Gal 4:9; 1Yoh 3:1).

  1. 1) Pengetahuan sebelumnya berarti bahwa dari kekekalan Allah bermaksud untuk mengasihi dan menebus umat manusia melalui Kristus (Rom 5:8; Yoh 3:16). Penerima pengetahuan sebelumnya atau kasih sebelumnya dari Allah dinyatakan dalam bentuk jamak dan menunjuk pada gereja. Yaitu, yang dikasihi Allah sebelumnya adalah bagi terutama seluruh tubuh Kristus (Ef 1:4; 2:4; 1Yoh 4:19) dan meliputi perseorangan hanya sejauh mereka bergabung dengan tubuh ini melalui persatuan dengan Kristus (Yoh 15:1-6;

    lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

  2. 2) Tubuh Kristus akan mencapai pemuliaan (ayat Rom 8:30). Orang percaya secara perseorangan tidak akan mencapai pemuliaan tersebut jikalau memisahkan diri dari tubuh yang telah dikasihi Allah dan gagal memelihara iman mereka pada Kristus (ayat Rom 8:12-14,17; Kol 1:21-23).

[8:30]  164 Full Life : DITENTUKAN-NYA DARI SEMULA.

Nas : Rom 8:30

Untuk penjelasan tentang predestinasi

lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI.

[8:34]  165 Full Life : MALAH MENJADI PEMBELA BAGI KITA.

Nas : Rom 8:34

Lihat cat. --> Ibr 7:25

[atau ref. Ibr 7:25]

mengenai syafaat Kristus di sorga bagi orang percaya;

lihat art. DOA SYAFAAT.

[8:36]  166 Full Life : DOMBA-DOMBA SEMBELIHAN.

Nas : Rom 8:36

Kesulitan-kesulitan yang didaftarkan Paulus dalam ayat Rom 8:35-36 telah dialami oleh umat Allah sepanjang zaman (Kis 14:22; 2Kor 11:23-29; Ibr 11:35-38). Orang percaya janganlah heran jikalau mengalami kesulitan, penganiayaan, kelaparan, kemiskinan atau bahaya. Semuanya itu tidaklah berarti bahwa Allah telah meninggalkan kita atau bahwa Dia tidak mengasihi kita lagi (ayat Rom 8:35). Sebaliknya, penderitaan kita sebagai orang percaya akan membuka peluang untuk makin mengalami kasih dan penghiburan Allah (2Kor 1:4-5). Paulus memastikan bahwa semua kesulitan ini akan diatasi dan bahwa kita akan menjadi lebih daripada pemenang melalui Kristus (ayat Rom 8:37-39; bd. Mat 5:10-12; Fili 1:29).

[8:39]  167 Full Life : KASIH ALLAH, YANG ADA DALAM KRISTUS YESUS, TUHAN KITA.

Nas : Rom 8:39

Jikalau seorang gagal dalam hidup rohaninya, maka hal itu tidak disebabkan oleh kekurangan kasih karunia dan kasih ilahi (ayat Rom 8:31-34), dan bukan karena kekuatan luar atau kesulitan yang sangat hebat (ayat Rom 8:35-39), tetapi karena kelalaiannya tinggal dalam Kristus Yesus

(lihat cat. --> Yoh 15:6).

[atau ref. Yoh 15:6]

Kasih Allah hanya dinyatakan dan dialami "di dalam Kristus Yesus". Hanya selama kita tetap tinggal dalam Kristus Yesus sebagai "Tuhan kita" maka ada kepastian bahwa kita tidak pernah terpisah dari kasih Allah.

[3:9]  168 Full Life : SEMUA ADA DI BAWAH KUASA DOSA.

Nas : Rom 3:9

Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia menerangkan mengapa demikian dengan mengajarkan bahwa semua orang memiliki tabiat berdosa yang menyebabkan mereka berbuat dosa dan kejahatan

(lihat cat. --> Rom 3:10 berikut).

[atau ref. Rom 3:10]

Hasilnya ialah bahwa semua orang dinyatakan bersalah dan berada di bawah hukuman Allah (ayat Rom 3:23). Tanggapan Allah terhadap keadaan yang menyedihkan ini ialah menawarkan pengampunan, pertolongan, kasih karunia, kebenaran, dan keselamatan kepada semua orang melalui penebusan yang ada dalam Kristus Yesus (ayat Rom 3:21-26).

[3:10]  169 Full Life : TIDAK ADA YANG BENAR.

Nas : Rom 3:10-18

Ayat-ayat ini melukiskan pengertian tepat mengenai tabiat manusia. Semua orang dalam keadaan alami adalah orang berdosa. Seluruh jiwa raga seseorang dipengaruhi oleh dosa dan cenderung untuk menyesuaikan diri dengan dunia

(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),

Iblis

(lihat cat. --> Mat 4:10)

[atau ref. Mat 4:10]

dan tabiat berdosa

(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

Semua bersalah karena meninggalkan jalan kesalehan dan mengikuti jalan kepentingan diri sendiri.

[3:18]  170 Full Life : TAKUT KEPADA ALLAH TIDAK ADA.

Nas : Rom 3:18

Mengapa keadaan manusia yang begitu parah terus berlangsung? Karena "rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu". Jikalau takut kepada Dia itu ada, mereka sudah berusaha untuk diperdamaikan. "Karena takut akan Tuhan orang menjauhi kejahatan" (Ams 16:6; bd. Ams 3:7; 8:13; 9:10;

lihat cat. --> Kis 5:11;

[atau ref. Kis 5:11]

lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).

[3:21]  171 Full Life : KEBENARAN ALLAH.

Nas : Rom 3:21

Frasa ini menunjuk kepada tindakan penebusan oleh Allah dalam lingkup dosa manusia; melaluinya, Dia, dengan cara yang adil (ayat Rom 3:26), memulihkan hubungan-Nya dengan kita serta membebaskan kita dari kuasa kejahatan (perhatikan PL, di mana bekerjanya keselamatan dan penyataan kebenaran pada dasarnya merupakan hal yang sama -- lih. Mazm 98:1-2; Yes 46:13; 51:5-8; 56:1; 62:1;

lihat cat. --> Mazm 32:2;

lihat cat. --> Yes 56:1-2).

[atau ref. Mazm 32:2; Yes 56:1-2]

  1. 1) Penyataan mengenai kebenaran Allah di dalam Injil belum berakhir. Sebagai kuasa Allah untuk keselamatan yang mendampingi seorang percaya, maka kebenaran itu selalu segar dan relevan

    (lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

  2. 2) Kebenaran dari Allah ini datang kepada kita melalui iman dalam Yesus Kristus (ayat Rom 3:22).

[3:22]  172 Full Life : IMAN.

Nas : Rom 3:22

Iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat merupakan satu-satunya syarat yang diminta Allah untuk memperoleh keselamatan. Untuk pembahasan tentang iman yang menyelamatkan

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.

[3:24]  173 Full Life : OLEH KASIH KARUNIA TELAH DIBENARKAN DENGAN CUMA-CUMA KARENA PENEBUSAN.

Nas : Rom 3:24

Ayat ini mengandung dua kata yang sering dipakai Paulus untuk menyatakan keselamatan, "dibenarkan" dan "penebusan". Untuk pembahasan mengenai kedua konsep ini,

lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.

[3:25]  174 Full Life : DARAH-NYA.

Nas : Rom 3:25

PB menekankan beberapa kebenaran mengenai kematian Kristus.

  1. 1) Kematian itu suatu pengorbanan, yaitu korban darah-Nya (bd. 1Kor 5:7; Ef 5:2)
  2. 2) Kematian itu adalah untuk orang lain, yaitu Dia tidak mati bagi diri sendiri, tetapi untuk orang lain (Rom 5:8; 8:32; Mr 10:45; Ef 5:2).
  3. 3) Kematian itu bersifat penggantian, yaitu Kristus mengalami kematian sebagai hukuman atas dosa kita, sebagai pengganti kita (Rom 6:23;

    lihat art. HARI PENDAMAIAN).

  4. 4) Kematian itu adalah mendamaikan, yaitu kematian Kristus demi orang berdosa memuaskan sifat Allah yang benar dan keadaan moral-Nya, sehingga dengan demikian mengalihkan murka Allah dari orang berdosa yang bertobat. Integritas Allah menuntut bahwa dosa dihukum dan korban pendamaian dibuat untuk kita. Melalui korban pendamaian oleh darah Kristus, kekudusan Allah tetap tidak berkompromi dan Dia sanggup menyatakan kasih karunia dan kasih-Nya dalam keselamatan dengan adil. Harus ditekankan bahwa Allah sendirilah yang telah menetapkan Kristus sebagai korban pendamaian. Allah tidak perlu diajak untuk menunjukkan kasih dan belas kasihan-Nya, sebab "Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus" (2Kor 5:19; bd. Yoh 3:16; Rom 5:8; 8:3,32; 1Kor 8:6; Ef 4:4-6).
  5. 5) Kematian itu adalah penebusan, yaitu suatu korban untuk menebus atau membayar kerugian karena dosa. Dalam pengertian ini, kematian Kristus sebagai korban adalah dalam rangka meniadakan kesalahan akibat dosa. Melalui kematian Kristus kesalahan dan kuasa dosa yang memisahkan Allah dengan orang percaya ditiadakan.
  6. 6) Kematian Kristus itu mujarab, artinya kematian-Nya sebagai korban pendamaian mengandung khasiat untuk menghasilkan efek penebusan penuh yang diinginkan, bila kita menerimanya dengan iman.
  7. 7) Kematian itu adalah kemenangan, yaitu di salib Kristus berjuang dan menang atas kuasa dosa, Iblis, dan segala kekuatan jahat yang membelenggu manusia. Kematian Kristus adalah kemenangan awal Allah atas musuh-musuh rohani Allah dan manusia (Rom 8:3; Yoh 12:31-32; Kol 2:15). Jadi, kematian Kristus bersifat menebus. Dengan membayar tebusan dengan hidup-Nya sendiri (1Pet 1:18-19), Dia membebaskan kita dari musuh yang memperbudak umat manusia, yaitu dosa (Rom 6:6), kematian (2Tim 1:10; 1Kor 15:54-57) dan Iblis (Kis 10:38), sehingga membebaskan kita untuk melayani Allah (Rom 6:18;

    lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

    Semua hasil di atas dari kematian Kristus sebagai korban membuka peluang keselamatan bagi semua orang, tetapi hanya benar-benar dialami oleh mereka yang oleh iman menerima Yesus Kristus dan kematian-Nya bagi mereka.

[3:31]  175 Full Life : KAMI MENEGUHKANNYA (HUKUM TAURAT).

Nas : Rom 3:31

Keselamatan dalam Kristus tidak berarti bahwa hukum Taurat tidak ada nilainya. Sebenarnya, pembenaran oleh iman menopang hukum Taurat menurut maksud dan fungsinya. Melalui pendamaian dengan Allah dan melalui karya pembaharuan Roh Kudus, orang percaya sanggup menghormati dan menaati hukum moral Allah

(lihat cat. --> Rom 8:2;

lihat cat. --> Rom 8:4).

[atau ref. Rom 8:2-4]



TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.14 detik
dipersembahkan oleh YLSA