1 Korintus 13:1 
KonteksTB (1974) © SABDAweb 1Kor 13:1 |
Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa n manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih 1 , aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. |
AYT (2018) | |
TL (1954) © SABDAweb 1Kor 13:1 |
Jikalau aku berkata-kata dengan segala bahasa manusia dan malaekat sekalipun, tetapi aku tiada menaruh kasih, niscaya aku sudah menjadi seperti gong yang berbunyi, atau genta yang gemerincing. |
BIS (1985) © SABDAweb 1Kor 13:1 |
Meskipun saya dapat berbicara dengan berbagai bahasa manusia, bahkan dengan bahasa malaikat sekalipun, tetapi saya tidak mengasihi orang lain, maka ucapan-ucapan saya itu hanya bunyi yang nyaring tanpa arti. |
TSI (2014) | Kalau pun aku diberi kemampuan untuk berbicara dalam semua bahasa manusia, bahkan bahasa-bahasa para malaikat, tetapi bila aku tidak mengasihi orang lain, maka aku seperti tong kosong yang nyaring bunyinya—mengucapkan banyak kata, tetapi sama sekali tidak bermanfaat. |
MILT (2008) | Jika aku dapat berbicara dengan bahasa-bahasa manusia dan para malaikat, tetapi aku tidak memiliki kasih, aku telah menjadi gong yang berdegung atau canang yang gemerencang. |
Shellabear 2011 (2011) | |
AVB (2015) | |
![]()
[+] Bhs. Inggris
![]()
[+] Bhs. Indonesia
![]()
[+] Bhs. Suku
![]()
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb 1Kor 13:1 |
|
TL ITL © SABDAweb 1Kor 13:1 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
GREEK WH | |
GREEK SR | |
![]() [+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb 1Kor 13:1 |
Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa n manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih 1 , aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb 1Kor 13:1 |
Sekalipun aku dapat berkata-kata 1 dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai 2 kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang 3 dan canang yang gemerincing. |
Catatan Full Life |
1Kor 13:1 1 Nas : 1Kor 13:1 Pasal 1Kor 13:1-13 adalah lanjutan dari pembahasan Paulus tentang pertanyaan mengenai karunia rohani. Di sini ia menekankan bahwa memiliki karunia Roh tanpa mempunyai kasih tidak berguna sama sekali (ayat 1Kor 13:1-3). "Jalan yang lebih utama lagi" (1Kor 12:31) ialah menjalankan karunia rohani dalam kasih (ayat 1Kor 13:4-8). Sebagai satu-satunya keadaan di mana karunia rohani dapat memenuhi kehendak Allah, kasih haruslah menjadi prinsip yang mengendalikan semua manifestasi rohani. Karena itu, Paulus menasihati jemaat Korintus untuk "mengejar kasih itu dan berusaha memperoleh karunia Roh" (1Kor 14:1). Mereka harus dengan sungguh-sungguh menginginkan hal-hal dari Roh karena mereka dengan tulus ingin menolong, menghibur, dan memberkati orang lain dalam hidup ini. |
![]() [+] Bhs. Inggris |