kecilkan semua  

Teks -- 1 Korintus 7:2-40 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
7:2 tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri. 7:3 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya. 7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya. 7:5 Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak. 7:6 Hal ini kukatakan kepadamu sebagai kelonggaran, bukan sebagai perintah. 7:7 Namun demikian alangkah baiknya, kalau semua orang seperti aku; tetapi setiap orang menerima dari Allah karunianya yang khas, yang seorang karunia ini, yang lain karunia itu. 7:8 Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku. 7:9 Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu. 7:10 Kepada orang-orang yang telah kawin aku -- tidak, bukan aku, tetapi Tuhan -- perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya. 7:11 Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya. 7:12 Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia. 7:13 Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu. 7:14 Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus. 7:15 Tetapi kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera. 7:16 Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu? Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan menyelamatkan isterimu?
Hidup dalam keadaan seperti waktu dipanggil Allah
7:17 Selanjutnya hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu ia dipanggil Allah. Inilah ketetapan yang kuberikan kepada semua jemaat. 7:18 Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat. 7:19 Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah. 7:20 Baiklah tiap-tiap orang tinggal dalam keadaan, seperti waktu ia dipanggil Allah. 7:21 Adakah engkau hamba waktu engkau dipanggil? Itu tidak apa-apa! Tetapi jikalau engkau mendapat kesempatan untuk dibebaskan, pergunakanlah kesempatan itu. 7:22 Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya. 7:23 Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia. 7:24 Saudara-saudara, hendaklah tiap-tiap orang tinggal di hadapan Allah dalam keadaan seperti pada waktu ia dipanggil. 7:25 Sekarang tentang para gadis. Untuk mereka aku tidak mendapat perintah dari Tuhan. Tetapi aku memberikan pendapatku sebagai seorang yang dapat dipercayai karena rahmat yang diterimanya dari Allah. 7:26 Aku berpendapat, bahwa, mengingat waktu darurat sekarang, adalah baik bagi manusia untuk tetap dalam keadaannya. 7:27 Adakah engkau terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mengusahakan perceraian! Adakah engkau tidak terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mencari seorang! 7:28 Tetapi, kalau engkau kawin, engkau tidak berdosa. Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa. Tetapi orang-orang yang demikian akan ditimpa kesusahan badani dan aku mau menghindarkan kamu dari kesusahan itu. 7:29 Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri; 7:30 dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli; 7:31 pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu. 7:32 Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. 7:33 Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya, 7:34 dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya. 7:35 Semuanya ini kukatakan untuk kepentingan kamu sendiri, bukan untuk menghalang-halangi kamu dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu melakukan apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa gangguan. 7:36 Tetapi jikalau seorang menyangka, bahwa ia tidak berlaku wajar terhadap gadisnya, jika gadisnya itu telah bertambah tua dan ia benar-benar merasa, bahwa mereka harus kawin, baiklah mereka kawin, kalau ia menghendakinya. Hal itu bukan dosa. 7:37 Tetapi kalau ada seorang, yang tidak dipaksa untuk berbuat demikian, benar-benar yakin dalam hatinya dan benar-benar menguasai kemauannya, telah mengambil keputusan untuk tidak kawin dengan gadisnya, ia berbuat baik. 7:38 Jadi orang yang kawin dengan gadisnya berbuat baik, dan orang yang tidak kawin dengan gadisnya berbuat lebih baik. 7:39 Isteri terikat selama suaminya hidup. Kalau suaminya telah meninggal, ia bebas untuk kawin dengan siapa saja yang dikehendakinya, asal orang itu adalah seorang yang percaya. 7:40 Tetapi menurut pendapatku, ia lebih berbahagia, kalau ia tetap tinggal dalam keadaannya. Dan aku berpendapat, bahwa aku juga mempunyai Roh Allah.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Iblis a person, male (evil angelic),an angel that has rebelled against God


Topik/Tema Kamus: Perawan | Suami | Perkawinan | Istri | Cerai, Perceraian | Isteri | Budak | Hamba | Sunat | Kawin, Perkawinan | Gundik | Gembala, Surat-Surat ~G/Pastoral) | Nabi | Zinah | Janda | Roh | Anak | Anugerah Allah | Gelar Dan Nama Yang Diberikan; Kepada Orang-orang Kudus | Hukum, Hukum Allah | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 1Kor 7:3 - SUAMI MEMENUHI. Nas : 1Kor 7:3 Ikatan pernikahan berarti bahwa setiap pihak dalam pasangan itu melepaskan hak khusus atas tubuhnya sendiri dan memberikan hak itu k...

Nas : 1Kor 7:3

Ikatan pernikahan berarti bahwa setiap pihak dalam pasangan itu melepaskan hak khusus atas tubuhnya sendiri dan memberikan hak itu kepada pasangannya. Artinya, tidak seorang pun dalam pasangan pernikahan boleh lalai untuk memenuhi hasrat seksual yang normal dari pasangannya. Hasrat semacam itu dalam pernikahan adalah wajar dan diberikan Allah, sehingga menolak untuk memenuhi kewajiban seorang suami atau istri akan membuka hidup pernikahan itu kepada godaan Iblis dalam perzinaan (ayat 1Kor 7:5).

Full Life: 1Kor 7:11 - IA HARUS TETAP HIDUP TANPA SUAMI. Nas : 1Kor 7:11 Dalam ayat 1Kor 7:10 Paulus mengakui bahwa Allah ingin agar pernikahan itu bersifat langgeng. Akan tetapi, ia juga menyadari bahwa ...

Nas : 1Kor 7:11

Dalam ayat 1Kor 7:10 Paulus mengakui bahwa Allah ingin agar pernikahan itu bersifat langgeng. Akan tetapi, ia juga menyadari bahwa kadang kala suatu hubungan pernikahan dapat menjadi tak tertahankan lagi sehingga perceraian dari pasangan nikah diperlukan. Sebab itu, di sini Paulus tidak berbicara mengenai perceraian yang diizinkan oleh Allah karena alasan perzinaan

(lihat cat. --> Mat 19:9)

[atau ref. Mat 19:9]

atau salah seorang anggota pasangan itu meninggalkan yang lain

(lihat cat. --> 1Kor 7:15).

[atau ref. 1Kor 7:15]

Sebaliknya, Paulus sedang membicarakan perpisahan tanpa perceraian resmi. Mungkin yang dibicarakan ialah keadaan di mana seorang anggota pasangan itu berperilaku sedemikian rupa sehingga membahayakan kehidupan jasmani atau rohani pasangan nikahnya atau anak-anaknya. Dalam keadaan semacam ini, barangkali terbaik jikalau seorang anggota pasangan itu meninggalkan rumahnya dan tetap tinggal tidak menikah. Tidak dapat dipikirkan bahwa Paulus akan menganjurkan seorang anggota pasangan tetap tinggal bersama dengan pasangannya yang terus-menerus melukai dan berlaku kasar terhadap pasangannya dan anak-anaknya.

Full Life: 1Kor 7:12 - AKU, BUKAN TUHAN, KATAKAN. Nas : 1Kor 7:12 Di sini Paulus tidak semata-mata mengajukan pandangannya sendiri; tetapi sebenarnya ia mengatakan bahwa ia tidak memiliki firman da...

Nas : 1Kor 7:12

Di sini Paulus tidak semata-mata mengajukan pandangannya sendiri; tetapi sebenarnya ia mengatakan bahwa ia tidak memiliki firman dari Yesus untuk meneguhkan apa yang akan ditulisnya. Akan tetapi, ia menulis sebagai seorang yang mempunyai wewenang rasuli dan sedang berada di bawah ilham ilahi (bd. ayat 1Kor 7:25,40; 14:37).

Full Life: 1Kor 7:14 - SUAMI ... ISTERI ... ANAK-ANAK. Nas : 1Kor 7:14 Apabila seorang percaya terikat dalam suatu pernikahan dengan seorang yang tidak percaya, baik pernikahannya itu maupun anak yang d...

Nas : 1Kor 7:14

Apabila seorang percaya terikat dalam suatu pernikahan dengan seorang yang tidak percaya, baik pernikahannya itu maupun anak yang dilahirkan dalam pernikahan itu adalah absah di hadapan Allah. Karena itu, orang percaya itu harus hidup bersama dengan yang tidak percaya itu dan jangan mencari jalan untuk memecah-belah pernikahan atau rumah tangga itu. Apa lagi, oleh karena suami atau istri itu adalah orang percaya, maka ia bisa mempunyai pengaruh yang khusus sehingga pasangannya itu dapat dibimbing untuk menerima Kristus (bd. 1Pet 3:1-2).

Full Life: 1Kor 7:19 - MENTAATI HUKUM-HUKUM ALLAH. Nas : 1Kor 7:19 Bagaimana mungkin Paulus, yang dengan sangat kuat menekankan keselamatan karena iman (Rom 3:1-4:25), dapat mengatakan bahwa hal yan...

Nas : 1Kor 7:19

Bagaimana mungkin Paulus, yang dengan sangat kuat menekankan keselamatan karena iman (Rom 3:1-4:25), dapat mengatakan bahwa hal yang benar-benar penting ialah "menaati hukum-hukum Allah"? Karena keselamatan oleh iman itu harus menuju kepada ketaatan, kasih, dan hidup bagi Allah. Suatu tindakan yang kurang dari ketaatan ini bukan iman PB yang menyelamatkan (bd. Gal 5:6; 6:15).

Full Life: 1Kor 7:31 - ORANG-ORANG YANG MEMPERGUNAKAN BARANG-BARANG DUNIAWI. Nas : 1Kor 7:31 Kita hidup dalam suatu masa di mana semua hal duniawi dengan segera akan berakhir. Oleh karena alasan ini, maka kehidupan di dunia ...

Nas : 1Kor 7:31

Kita hidup dalam suatu masa di mana semua hal duniawi dengan segera akan berakhir. Oleh karena alasan ini, maka kehidupan di dunia ini hendaknya jangan menjadi perhatian utama kita; sebaliknya, kita harus mengarahkan perhatian yang utama kepada rumah sorgawi kita (Ibr 11:13-16).

Full Life: 1Kor 7:34 - PEREMPUAN YANG TIDAK BERSUAMI. Nas : 1Kor 7:34 Alkitab menegaskan bahwa status tidak menikah sama sekali tidak lebih rendah dari pada status menikah. Sebenarnya, status tidak men...

Nas : 1Kor 7:34

Alkitab menegaskan bahwa status tidak menikah sama sekali tidak lebih rendah dari pada status menikah. Sebenarnya, status tidak menikah itu lebih baik karena memungkinkan seseorang melayani Allah tanpa gangguan. Orang laki-laki yang tidak beristri (ayat 1Kor 7:32-33) maupun orang perempuan yang tidak bersuami (ayat 1Kor 7:34) dapat memusatkan pikirannya kepada perkara Tuhan dalam cara yang lebih baik daripada mereka yang menikah. "Menyerahkan segenap tubuh dan jiwa kepada Tuhan" tidak menunjuk kepada pencapaian etis, tetapi kepada kemungkinan penyerahan diri yang lebih besar kepada Allah tanpa dibebani kewajiban, persoalan, dan urusan keluarga. Mereka yang tidak menikah dapat menyerahkan dirinya dengan segala karunianya kepada Tuhan, lepas dari kesibukan-kesibukan lain, sibuk sepenuhnya dengan Tuhan dan Firman-Nya.

BIS: 1Kor 7:16 - bagaimanakah Saudara bisa tahu dengan pasti bahwa Saudara tidak dapat menyelamatkan bagaimanakah Saudara bisa tahu dengan pasti bahwa Saudara tidak dapat menyelamatkan: atau bagaimana Saudara tahu bahwa Saudara tidak dapat menyelamatk...

bagaimanakah Saudara bisa tahu dengan pasti bahwa Saudara tidak dapat menyelamatkan: atau bagaimana Saudara tahu bahwa Saudara tidak dapat menyelamatkan.

BIS: 1Kor 7:21 - Tetapi kalau nanti Saudara mendapat kesempatan untuk menjadi bebas, pakailah kesempatan itu Tetapi kalau nanti Saudara mendapat kesempatan untuk menjadi bebas, pakailah kesempatan itu: atau Tetapi walaupun engkau mendapat kesempatan untuk men...

Tetapi kalau nanti Saudara mendapat kesempatan untuk menjadi bebas, pakailah kesempatan itu: atau Tetapi walaupun engkau mendapat kesempatan untuk menjadi bebas, lebih baik engkau berbuat sebaik-baiknya dengan keadaanmu sebagai hamba.

BIS: 1Kor 7:36 - Kalau seseorang ... yang dirasanya baik Kalau seseorang ... yang dirasanya baik: atau Mengenai seorang laki-laki dan anak gadisnya: kalau ia merasa bahwa ia tidak berlaku wajar terhadap anak...

Kalau seseorang ... yang dirasanya baik: atau Mengenai seorang laki-laki dan anak gadisnya: kalau ia merasa bahwa ia tidak berlaku wajar terhadap anaknya itu, dan anak itu sudah cukup dewasa untuk kawin, maka ia harus melakukan kehendaknya dan mengawinkan anak gadisnya itu.

BIS: 1Kor 7:37 - untuk tidak kawin dengan tunangannya untuk tidak kawin dengan tunangannya: atau untuk tidak mengawinkan anak gadisnya.

untuk tidak kawin dengan tunangannya: atau untuk tidak mengawinkan anak gadisnya.

BIS: 1Kor 7:38 - tidak kawin tidak kawin: atau tidak mengawinkan anak gadisnya.

tidak kawin: atau tidak mengawinkan anak gadisnya.

Jerusalem: 1Kor 7:1-40 - -- Dalam bab ini Paulus tidak membicarakan perkawinan dan hidup wadat pada umumnya, tetapi menjawab satu demi satu pertanyaan yang diajukan kepadanya. Be...

Dalam bab ini Paulus tidak membicarakan perkawinan dan hidup wadat pada umumnya, tetapi menjawab satu demi satu pertanyaan yang diajukan kepadanya. Berturut-turut ia membahas; tentang orang yang sudah kawin (pasangan Kristen, 1Ko 7:1-11, orang Kristen yang kawin dengan orang yang bukan Kristen, 1Ko 7:12-16); tentang orang yang tidak/belum kawin (gadis, 1Ko 7:25-35, yang bertunangan, 1Ko 7:36-38, janda-janda 1Ko 7:39-40). Pegangan umum untuk memecahkan masalah-masalah yang diajukan diutarakan dalam 1Ko 7:17,20,24, yaitu: Tiap-tiap orang hendaknya tetap hidup dalam keadaan seperti waktu dipanggil untuk masuk Kristen. Urutan pikiran tidak terlalu ketat, sehingga kerap kali hidup tidak kawin disinggung sehubungan dengan perkawinan dan sebaliknya. Dengan jalan itu Paulus menyarankan bahwa kedua keadaan hidup itu saling melengkapi dan tidak dapat dimengerti terlepas satu sama lain.

Jerusalem: 1Kor 7:2 - -- Nasehat ini ditujukan kepada mereka yang kawin, supaya hidup sebagai suami-isteri. Ini bukan nasehat bagi mereka yang tidak menerima karunia hidup wad...

Nasehat ini ditujukan kepada mereka yang kawin, supaya hidup sebagai suami-isteri. Ini bukan nasehat bagi mereka yang tidak menerima karunia hidup wadat.

Jerusalem: 1Kor 7:4 - -- Penggunaan perkawinan dengan sikap egois blak-blakan ditolak. Perkawinan justru menuntut orang menyerahkan diri kepada teman hidupnya. Dalam Efe 5:25 ...

Penggunaan perkawinan dengan sikap egois blak-blakan ditolak. Perkawinan justru menuntut orang menyerahkan diri kepada teman hidupnya. Dalam Efe 5:25 Kristus yang mengorbankan dirinya menjadi teladan bagi suami-isteri.

Jerusalem: 1Kor 7:6 - sebagai kelonggaran Kelonggaran itu diberikan kepada suami isteri yang untuk sementara waktu bertarak. Bagi yang lain-lain kelonggaran ialah: kawin.

Kelonggaran itu diberikan kepada suami isteri yang untuk sementara waktu bertarak. Bagi yang lain-lain kelonggaran ialah: kawin.

Jerusalem: 1Kor 7:7 - -- Dalam pandangan Paulus hidup wadat tidak berbeda dengan hidup berkeluarga oleh karena merupakan suatu karunia istimewa. Hidup berkeluarga juga suatu k...

Dalam pandangan Paulus hidup wadat tidak berbeda dengan hidup berkeluarga oleh karena merupakan suatu karunia istimewa. Hidup berkeluarga juga suatu karunia dari Allah.

Jerusalem: 1Kor 7:8 - orang-orang yang tidak kawin Dalam golongan itu termasuklah semua orang yang tidak mempunyai teman hidup, juga suami-isteri yang bercerai, bdk 1Ko 7:11, di mana dalam naskah Yunan...

Dalam golongan itu termasuklah semua orang yang tidak mempunyai teman hidup, juga suami-isteri yang bercerai, bdk 1Ko 7:11, di mana dalam naskah Yunani dipakai kata yang sama (agamos, terjemahan; hidup tanpa suami)

Jerusalem: 1Kor 7:8 - baiklah mereka tinggal Kalimat ini mengingatkan Kej 2:18: "tidak baiklah manusia itu seorang diri saja", dan rupanya langsung bertentangan dengannya. Tetapi pertentangan han...

Kalimat ini mengingatkan Kej 2:18: "tidak baiklah manusia itu seorang diri saja", dan rupanya langsung bertentangan dengannya. Tetapi pertentangan hanya semu saja. Seorang Kristen yang bersekutu dengan Kristus dan dengan saudara-saudara tidak pernah seorang diri saja.

Jerusalem: 1Kor 7:14 - anak-anak kudus Seperti sering kali terdapat dalam Kitab Suci kekudusan ini bukan kekudusan batiniah, melainkan lebih-lebih suatu keadaan: anak itu: anak itu "dikudus...

Seperti sering kali terdapat dalam Kitab Suci kekudusan ini bukan kekudusan batiniah, melainkan lebih-lebih suatu keadaan: anak itu: anak itu "dikuduskan" karena menjadi milik Allah, bdk Kis 9:13+. Oleh karena persatuannya dengan seorang anggota umat kudus, maka suami/isteri yang tidak percaya dihubungkan dengan Allah sejati serta umatNya yang kudus. Maka anak yang dilahirkan dari perkawinan semacam itu menurut hukum menjadi anggota umat kudus. Perlu diperhatikan bahwa tidak dikatakan apa-apa mengenai baptisan anak semacam itu.

Jerusalem: 1Kor 7:15 - biarlah ia bercerai Dipakai kata Yunani yang sama (khorizein: bercerai) seperti dalam 1Ko 7:11. Dalam 1Ko 7:11 kawin kembali dengan tegas dilarang. Di sini Paulus tidak m...

Dipakai kata Yunani yang sama (khorizein: bercerai) seperti dalam 1Ko 7:11. Dalam 1Ko 7:11 kawin kembali dengan tegas dilarang. Di sini Paulus tidak menegaskan bahwa pihak Kristen boleh kawin lagi

Jerusalem: 1Kor 7:15 - memanggil kamu Var: memanggil kita.

Var: memanggil kita.

Jerusalem: 1Kor 7:21 - pergunakanlah kesempatan itu Harafiah: sebaliknya, pergunakanlah itu. Maksudnya kurang jelas. Menurut terjemahan Indonesia ini: hamba (budak) diajak untuk mempergunakan kesempatan...

Harafiah: sebaliknya, pergunakanlah itu. Maksudnya kurang jelas. Menurut terjemahan Indonesia ini: hamba (budak) diajak untuk mempergunakan kesempatan untuk dibebaskan. Tetapi dapat juga dimengerti: sebaliknya, pergunakanlah keadaan sebagai hamba (budak).

Jerusalem: 1Kor 7:23 - hamba manusia Artinya budak secara rohani dalam cara memandang segala sesuatu secara manusiawi saja dan dalam kelakuan yang manusiawi belaka.

Artinya budak secara rohani dalam cara memandang segala sesuatu secara manusiawi saja dan dalam kelakuan yang manusiawi belaka.

Jerusalem: 1Kor 7:25 - gadis Mungkin dimaksudkan orang-orang yang tidak kawin, baik laki-laki maupun perempuan.

Mungkin dimaksudkan orang-orang yang tidak kawin, baik laki-laki maupun perempuan.

Jerusalem: 1Kor 7:26 - darurat sekarang Ialah darurat yang menyertai zaman antara kedatangan Kristus dahulu dan kedatanganNya kelak, bdk 2Ko 6:2+.

Ialah darurat yang menyertai zaman antara kedatangan Kristus dahulu dan kedatanganNya kelak, bdk 2Ko 6:2+.

Jerusalem: 1Kor 7:28 - kesusahan badani Yang dimaksudkan bukanlah kesusahan yang disebabkan hawa nafsu, 1Ko 7:2,9, tetapi kesusahan hidup perkawinan.

Yang dimaksudkan bukanlah kesusahan yang disebabkan hawa nafsu, 1Ko 7:2,9, tetapi kesusahan hidup perkawinan.

Jerusalem: 1Kor 7:29 - waktu telah singkat Ini sebuah istilah yang diambil dari peristilahan pelayaran (harafiah: waktu melipat layar-layarnya). Maksudnya berapa lamapun jangka waktu antara sek...

Ini sebuah istilah yang diambil dari peristilahan pelayaran (harafiah: waktu melipat layar-layarnya). Maksudnya berapa lamapun jangka waktu antara sekarang dan kedatangan Tuhan kelak, waktu itu sudah kehilangan pentingnya, oleh karena melalui Kristus yang bangkit, dunia yang akan datang sudah dimulai.

Jerusalem: 1Kor 7:31 - -- Gaya bahasa kalimat ini gaya bahasa seni berpidato. Maka kata-kata tidak boleh ditekankan atau diartikan secara sempit. Paulus tidak mengajak orang me...

Gaya bahasa kalimat ini gaya bahasa seni berpidato. Maka kata-kata tidak boleh ditekankan atau diartikan secara sempit. Paulus tidak mengajak orang mengabaikan hidup di dunia ini. Ia hanya mau mencegah orang Kristen menjerumuskan diri dalam urusan keduniaan hingga lupa bahwa nilainya hanya relatip saja kalau dibandingkan dengan Kristus dan KerajaanNya yang akan datang.

Jerusalem: 1Kor 7:33 - Orang yang beristeri Var: Ada perbedaan antar perempuan yang bersuami dan perawan. Perempuan yang tidak bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan.

Var: Ada perbedaan antar perempuan yang bersuami dan perawan. Perempuan yang tidak bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan.

Jerusalem: 1Kor 7:36-38 - -- Maksud ayat-ayat ini kurang jelas. Menurut tafsir yang dahulu lazim Paulus berpikir kepada seorang ayah yang bimbang apakah akan mengawinkan anak pere...

Maksud ayat-ayat ini kurang jelas. Menurut tafsir yang dahulu lazim Paulus berpikir kepada seorang ayah yang bimbang apakah akan mengawinkan anak perempuannya (gadisnya) atau tidak. Tetapi tafsir itu terbentur pada berbagai kesulitan. Karenanya semakin ditinggalkan. Juga tidak dimaksudkan bahwa gadis-gadis mencari perlindungan bagi kegadisannya pada seorang kepercayaannya, lalu hidup bersama dengannya (keadaan yang tentu saja sangat membahayakan). Setelah membicarakan suami isteri dan para gadis dan sebelum membicarakan para janda, Paulus agaknya mengarahkan perhatiannya kepada mereka yang bertunangan waktu masuk Kristen. Mereka tidak dapat dikenakan pegangan umum: Hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup dalam keadaan seperti waktu dipanggil (1Ko 7:17,20,24). Soal dipecahkan oleh Paulus dengan cara yang sesuai dengan apa yang dikatakannya dalam 1Ko 7:8-9.

Jerusalem: 1Kor 7:39 - asal orang itu adalah seorang yang percaya Harafiah: asal dalam Tuhan. Tetapi maksudnya bahwa perempuan itu kawin dengan seorang Kristen.

Harafiah: asal dalam Tuhan. Tetapi maksudnya bahwa perempuan itu kawin dengan seorang Kristen.

Jerusalem: 1Kor 7:40 - Roh Allah Var: Roh Kristus.

Var: Roh Kristus.

Ende: 1Kor 7:2 - -- Paulus mendjawab: pada hakekatnja hidup bertarak lebih sempurna, tetapi bagi kebanjakan orang sukar.

Paulus mendjawab: pada hakekatnja hidup bertarak lebih sempurna, tetapi bagi kebanjakan orang sukar.

Ende: 1Kor 7:3-5 - -- Rupanja ada pula orang jang mengandjurkan, bahwa patutlah orang kawin hidup bertarak djuga. Paulus menolak andjuran itu bulat-bulat.

Rupanja ada pula orang jang mengandjurkan, bahwa patutlah orang kawin hidup bertarak djuga. Paulus menolak andjuran itu bulat-bulat.

Ende: 1Kor 7:3 - Kewadjiban jaitu persetubuhan kalau diminta.

jaitu persetubuhan kalau diminta.

Ende: 1Kor 7:4 - Tidak berhak atas tubuhnja jaitu tidak berhak menolak permintaan jang sah.

jaitu tidak berhak menolak permintaan jang sah.

Ende: 1Kor 7:7 - -- Hidup bertarak hanja mungkin djika diberikan rahmat istimewa, jang tidak diberikan kepada tiap-tiap orang. Dalam membatja uraian Paulus diatas dan sel...

Hidup bertarak hanja mungkin djika diberikan rahmat istimewa, jang tidak diberikan kepada tiap-tiap orang.

Dalam membatja uraian Paulus diatas dan selandjutnja, boleh djadi kita mendapat kesan-kesan, seolah-olah Paulus menilik perkawinan hanja sebagai suatu lembaga pembendung napsu. Bukankah tudjuan dan tjita-tjita perkawinan djauh lebih tinggi? Bukankah perkawinan sutji dan kudus, diadakan Allah sendiri dan berwudjud pengabdian luhur kepada Allah dan kepada sesama manusia? Bukankah dalam segala seginja hidup berumah-tangga sesuai benar dengan kehendak dan tjita-tjita Allah? Semuanja itu sama sekali tidak disangkal Paulus, malah penuh dibenarkannja, seperti misalnja terang dalam Efe 5:21-33. Disini Paulus hanja mendjawab pertanjaan umat, jang melulu mengenai baik tidaknja hidup bertarak.

Ende: 1Kor 7:10 - -- Perintah Tuhan jang dimaksudkan disini ialah jang terdapat dalam Mat 5:23; 19:3; Mar 10:11-12; Luk 16:18. Menurut hukum Jahudi hanja suami berhak ment...

Perintah Tuhan jang dimaksudkan disini ialah jang terdapat dalam Mat 5:23; 19:3; Mar 10:11-12; Luk 16:18.

Menurut hukum Jahudi hanja suami berhak mentjeraikan isterinja, tetapi menurut hukum Junani dan Roma, jang berlaku di Korintus, isteri berhak mentjeraikan djuga.

Ende: 1Kor 7:12 - Orang lain itu (jang djuga diadjukan persoalannja dalam surat umat kepada Paulus itu), ialah saudara atau saudari, jang sudah kawin sebelum bertobat dan sesudah bert...

(jang djuga diadjukan persoalannja dalam surat umat kepada Paulus itu), ialah saudara atau saudari, jang sudah kawin sebelum bertobat dan sesudah bertobat pihak lain tetap takberiman. Rupanja ada didalam umat jang ragu-ragu, kalau-kalau perkawinan tjampuran jang demikian mentjemarkan pihak beriman, sehingga patut ia bertjerai sadja. Paulus sebagai rasul jang penuh berwenang menerangkan, bahwa perkawinan jang demikian tidak mentjemarkan, kalau pihak tak beriman suka hidup terus bersama dengan pihak beriman dalam damai, artinja dengan mengindahkan kepentingan-kepentingan keagamaannja.

Ende: 1Kor 7:14 - Dikuduskan karena.... Dikuduskan disini tidak berarti "dibenarkan", melainkan hanja, bahwa pihak takberiman itu sekedar masuk lingkungan umat dan dalam hubungan mesra dan s...

Dikuduskan disini tidak berarti "dibenarkan", melainkan hanja, bahwa pihak takberiman itu sekedar masuk lingkungan umat dan dalam hubungan mesra dan sutji dengan pihak beriman itu, mendapat bagian dalam kesutjian dan tingkatan hidup beriman.

Ende: 1Kor 7:15-16 - Terpanggil untuk hidup berdamai Kalau pihak takberiman tidak setudju dengan bertobatnja suami atau isterinja, dan mau bertjerai, atau tidak mau hidup berdamai dengan dia, atau tidak ...

Kalau pihak takberiman tidak setudju dengan bertobatnja suami atau isterinja, dan mau bertjerai, atau tidak mau hidup berdamai dengan dia, atau tidak mau hidup dalam perkawinan "tanpa penghinaan terhadap Pentjipta", seperti bunjinja rumusan resmi dalam hukum Geredja, maka pihak beriman berhak bertjerai dan bebas untuk kawin dengan seorang lain, asalkan dia seorang beriman. Ketetapan itu masih berlaku dan dalam hukum Geredja disebut "privilegium Paulinum", artinja keluasan menurut adjaran Paulus.

Ende: 1Kor 7:17 - Hendaklah masing-masing berdjalan.... Paulus berpendirian, dengan masuk umat keadaan dilapangan djasmani dan kedudukan dalam masjarakat djangan dirobah. Hal itu mengenai perkawinan, tetapi...

Paulus berpendirian, dengan masuk umat keadaan dilapangan djasmani dan kedudukan dalam masjarakat djangan dirobah. Hal itu mengenai perkawinan, tetapi hal-hal itu djuga, seperti diuraikan dalam fasal-fasal berikut.

Ende: 1Kor 7:18 - Djangan ia meniadakan.... Itu dilakukan orang Jahudi tertentu jang merasa malu akan tanda bersunatnja didepan orang Junani. Dan ada pula saudara-saudara takbersunat, jang mau d...

Itu dilakukan orang Jahudi tertentu jang merasa malu akan tanda bersunatnja didepan orang Junani. Dan ada pula saudara-saudara takbersunat, jang mau disunat atas andjuran saudara-saudara Jahudi tertentu. Ingatlah Gal 5:1-12.

Ende: 1Kor 7:21 - -- Tentu sadja dapat timbul persoalan ini: patutkah seorang saudara jang tinggi tingkatannja dalam Kristus, dibiarkan tetap tinggal dalam kedudukan teren...

Tentu sadja dapat timbul persoalan ini: patutkah seorang saudara jang tinggi tingkatannja dalam Kristus, dibiarkan tetap tinggal dalam kedudukan terendah seperti budak-belian? Paulus mendjawab: djangan kedudukan kemasjarakatan dipentingkan; jang penting hanjalah kedudukan didalam keradjaan Allah, dan dalam keradjaan itu semua orang sama kebebasan dan martabatnja.

Ende: 1Kor 7:21 - Menggunakannja untuk kepentinganmu Ini dapat diartikan: hendaklah engkau menggunakan kesempatan itu, tetapi kebanjakan ahli tafsir berpendapat bahwa Paulus memaksudkan: tinggal sadja da...

Ini dapat diartikan: hendaklah engkau menggunakan kesempatan itu, tetapi kebanjakan ahli tafsir berpendapat bahwa Paulus memaksudkan: tinggal sadja dalam kedudukan itu dan gunakannja untuk kepentingan rohani-abdimu. Itu memang lebih tjotjok dengan djalan pikiran Paulus disini. Kedudukan rendah ada banjak faedahnja, misalnja dalam arti adjaran Kristus dalam Mat 5:3. Berbahagialah orang jang menaruh roh kemiskinan.

Ende: 1Kor 7:23 - -- Ingatlah 1Ko 6:20 dan tjatatan disitu. Mengenai seluruh fasal 26-40 (1Ko 7:26-40) ini harus diperhatikan, bahwa Paulus hanja mendjawab pertanjaan-pert...

Ingatlah 1Ko 6:20 dan tjatatan disitu.

Mengenai seluruh fasal 26-40 (1Ko 7:26-40) ini harus diperhatikan, bahwa Paulus hanja mendjawab pertanjaan-pertanjaan jang diadjukan kepadanja oleh umat, dengan tidak memberikan uraian-uraian jang lebih landjut. Djawaban kabur pula, sebab kita tidak tahu latar-belakangnja, jaitu alasan dan isi pertanjaan. Oleh sebab itu misalnja dapat timbul salah sangka, seolah-olah Paulus hanja atau terlalu memandang nilai-nilai hidup sebagai perawan dari sudut kepentingan-kepentingan djasmani. Tetapi bahwa ia lebih mengutamakan tjita rohani-abadi, selain dalam uraian-uraian lainnja, terang kelihatan dalam ajat-ajat 32,34 dan 35 (1Ko 7:32,34,35).

Ende: 1Kor 7:26 - Masa darurat Kesukaran dan kesengsaraan hidup bagi umat waktu itu barangkali sangat hebat. Ataupun Paulus ingat akan masa mendjelang kedatangan Kristus seperti ter...

Kesukaran dan kesengsaraan hidup bagi umat waktu itu barangkali sangat hebat. Ataupun Paulus ingat akan masa mendjelang kedatangan Kristus seperti terlukis dalam Mt. bab 24; Mk. bab 13 dan Lk. bab 21 (Mat 24; Mar 13; Luk 21).

Ende: 1Kor 7:28 - Kesusahan pada daging jaitu kesusahan djasmani jang dengan sendirinja bergandengan dengan hidup rumah tangga. Dan kesusahan itu menurut Mat 24:19 lebih berat diwaktu mendje...

jaitu kesusahan djasmani jang dengan sendirinja bergandengan dengan hidup rumah tangga. Dan kesusahan itu menurut Mat 24:19 lebih berat diwaktu mendjelang hari kiamat.

Ende: 1Kor 7:29-31 - Berlaku seolah-olah.... jaitu dengan mengekang diri dan lebih memusatkan perhatian kepada kepentingan-kepentingan rohani-abadi.

jaitu dengan mengekang diri dan lebih memusatkan perhatian kepada kepentingan-kepentingan rohani-abadi.

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:3 - terhadap isterinya · terhadap isterinya: Kel 21:10; 1Pet 3:7

· terhadap isterinya: Kel 21:10; 1Pet 3:7

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:5 - sementara waktu // supaya Iblis // menggodai kamu · sementara waktu: Kel 19:15; 1Sam 21:4,5 · supaya Iblis: Mat 4:10; Mat 4:10 · menggodai kamu: 1Tes 3:5

· sementara waktu: Kel 19:15; 1Sam 21:4,5

· supaya Iblis: Mat 4:10; [Lihat FULL. Mat 4:10]

· menggodai kamu: 1Tes 3:5

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:6 - sebagai perintah · sebagai perintah: 2Kor 8:8

· sebagai perintah: 2Kor 8:8

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:7 - seperti aku // karunia itu · seperti aku: 1Kor 7:8; 1Kor 9:5 · karunia itu: Mat 19:11,12; Rom 12:6; 1Kor 12:4,11

· seperti aku: 1Kor 7:8; 1Kor 9:5

· karunia itu: Mat 19:11,12; Rom 12:6; 1Kor 12:4,11

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:8 - seperti aku · seperti aku: 1Kor 7:1,26

· seperti aku: 1Kor 7:1,26

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:9 - mereka kawin · mereka kawin: 1Tim 5:14

· mereka kawin: 1Tim 5:14

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:10 - menceraikan suaminya · menceraikan suaminya: Mal 2:14-16; Luk 16:18; Luk 16:18

· menceraikan suaminya: Mal 2:14-16; Luk 16:18; [Lihat FULL. Luk 16:18]

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:11 - dengan suaminya · dengan suaminya: 1Kor 7:39; Rom 7:2,3

· dengan suaminya: 1Kor 7:39; Rom 7:2,3

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:12 - bukan Tuhan · bukan Tuhan: 1Kor 7:6,10; 2Kor 11:17

· bukan Tuhan: 1Kor 7:6,10; 2Kor 11:17

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:14 - anak-anak kudus · anak-anak kudus: Mal 2:15

· anak-anak kudus: Mal 2:15

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:15 - damai sejahtera · damai sejahtera: Rom 14:19; Rom 14:19; 1Kor 14:33

· damai sejahtera: Rom 14:19; [Lihat FULL. Rom 14:19]; 1Kor 14:33

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:16 - akan menyelamatkan // suamimu · akan menyelamatkan: Rom 11:14; Rom 11:14 · suamimu: 1Pet 3:1

· akan menyelamatkan: Rom 11:14; [Lihat FULL. Rom 11:14]

· suamimu: 1Pet 3:1

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:17 - ia dipanggil // semua jemaat · ia dipanggil: Rom 12:3 · semua jemaat: 1Kor 4:17; 14:33; 2Kor 8:18; 11:28

· ia dipanggil: Rom 12:3

· semua jemaat: 1Kor 4:17; 14:33; 2Kor 8:18; 11:28

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:18 - mau bersunat · mau bersunat: Kis 15:1,2

· mau bersunat: Kis 15:1,2

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:19 - tidak penting · tidak penting: Rom 2:25-27; Gal 5:6; 6:15; Kol 3:11

· tidak penting: Rom 2:25-27; Gal 5:6; 6:15; Kol 3:11

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:20 - ia dipanggil · ia dipanggil: 1Kor 7:24

· ia dipanggil: 1Kor 7:24

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:22 - orang bebas // adalah hamba-Nya · orang bebas: Yoh 8:32,36 · adalah hamba-Nya: Rom 6:22; Rom 6:22

· orang bebas: Yoh 8:32,36

· adalah hamba-Nya: Rom 6:22; [Lihat FULL. Rom 6:22]

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:23 - dan harganya · dan harganya: 1Kor 6:20; 1Kor 6:20

· dan harganya: 1Kor 6:20; [Lihat FULL. 1Kor 6:20]

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:24 - ia dipanggil · ia dipanggil: 1Kor 7:20

· ia dipanggil: 1Kor 7:20

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:25 - dari Tuhan // karena rahmat · dari Tuhan: 1Kor 7:6; 2Kor 8:8 · karena rahmat: 2Kor 4:1; 1Tim 1:13,16

· dari Tuhan: 1Kor 7:6; 2Kor 8:8

· karena rahmat: 2Kor 4:1; 1Tim 1:13,16

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:26 - dalam keadaannya · dalam keadaannya: 1Kor 7:1,8

· dalam keadaannya: 1Kor 7:1,8

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:27 - mencari seorang · mencari seorang: 1Kor 7:20,21

· mencari seorang: 1Kor 7:20,21

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:28 - tidak berdosa · tidak berdosa: 1Kor 7:36

· tidak berdosa: 1Kor 7:36

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:29 - telah singkat · telah singkat: 1Kor 7:31; Rom 13:11,12; Rom 13:11; Rom 13:12

· telah singkat: 1Kor 7:31; Rom 13:11,12; [Lihat FULL. Rom 13:11]; [Lihat FULL. Rom 13:12]

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:31 - akan berlalu · akan berlalu: 1Kor 7:29; Ibr 12:27; Ibr 12:27

· akan berlalu: 1Kor 7:29; Ibr 12:27; [Lihat FULL. Ibr 12:27]

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:32 - pada perkara · pada perkara: 1Tim 5:5

· pada perkara: 1Tim 5:5

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:34 - dan jiwa · dan jiwa: Luk 2:37

· dan jiwa: Luk 2:37

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:35 - tanpa gangguan · tanpa gangguan: Mazm 86:11

· tanpa gangguan: Mazm 86:11

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:36 - bukan dosa · bukan dosa: 1Kor 7:28

· bukan dosa: 1Kor 7:28

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:38 - berbuat baik · berbuat baik: Ibr 13:4

· berbuat baik: Ibr 13:4

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:39 - suaminya hidup // yang percaya · suaminya hidup: Rom 7:2,3 · yang percaya: 2Kor 6:14

· suaminya hidup: Rom 7:2,3

· yang percaya: 2Kor 6:14

Ref. Silang FULL: 1Kor 7:40 - menurut pendapatku · menurut pendapatku: 1Kor 7:25

· menurut pendapatku: 1Kor 7:25

Defender (ID): 1Kor 7:6 - dengan izin "Izin" yang diberikan kepada Paulus jelas berasal dari Tuhan, karena tidak ada seorang pun yang lebih tinggi dari Paulus dalam hal otoritas apostolik....

"Izin" yang diberikan kepada Paulus jelas berasal dari Tuhan, karena tidak ada seorang pun yang lebih tinggi dari Paulus dalam hal otoritas apostolik. Oleh karena itu, ia mengklaim - bukan menyangkal - ilham ilahi. Ia tidak memiliki "perintah" eksplisit untuk dikutip dalam pengajaran ini, baik dari hukum Musa maupun ajaran Kristus, melainkan memiliki otorisasi ilahi secara langsung.

Defender (ID): 1Kor 7:10 - tetapi bukan aku Dalam hal ini, Paulus tidak mengutip otoritas ilahi yang diilhami untuk ajarannya (seperti dalam 1Kor 7:6 dan 1Kor 7:12), melainkan merujuk pada ajara...

Dalam hal ini, Paulus tidak mengutip otoritas ilahi yang diilhami untuk ajarannya (seperti dalam 1Kor 7:6 dan 1Kor 7:12), melainkan merujuk pada ajaran tertentu dalam Kitab Suci (Kej 2:24; Mat 19:3-6). Tuhan telah menetapkan dan memerintahkan agar hubungan perkawinan bersifat permanen."

Defender (ID): 1Kor 7:12 - bukan Tuhan Kembali, Paulus mengklaim, bukan menolak, otoritas ilahi untuk ajarannya. Faktanya, ia bahkan dengan berani mengesampingkan perintah yang diberikan ol...

Kembali, Paulus mengklaim, bukan menolak, otoritas ilahi untuk ajarannya. Faktanya, ia bahkan dengan berani mengesampingkan perintah yang diberikan oleh Tuhan melalui Ezra kepada orang-orang Yahudi. Setelah kembali dari penawanan mereka di Babilon, orang-orang Yahudi telah mengambil istri dari orang-orang yang tidak percaya di tanah itu, dan Tuhan berkata kepada mereka: "Pisahkan diri kalian dari orang-orang di tanah itu, dan dari istri-istri yang asing [asing]" (Ezr 10:11). Namun, dalam konteks Kristen, seorang Kristen diperintahkan untuk tidak menceraikan pasangan non-Kristen, selama pasangan tersebut bersedia untuk tetap dalam pernikahan.

Defender (ID): 1Kor 7:14 - sekarang mereka adalah kudus Jika salah satu anggota pernikahan adalah seorang yang beriman, maka dia telah "diberkati" - yaitu, "dipisahkan" dalam hubungan khusus - kepada Tuhan....

Jika salah satu anggota pernikahan adalah seorang yang beriman, maka dia telah "diberkati" - yaitu, "dipisahkan" dalam hubungan khusus - kepada Tuhan. Dengan fakta itu, maka baik pasangan yang tidak beriman maupun anak-anak juga telah "dipisahkan," yang tak terhindarkan berbagi beberapa berkat yang dijanjikan Tuhan kepada pasangan yang percaya. Berkat yang paling jelas adalah kemungkinan yang lebih besar bahwa anak-anak, serta pasangan non-Kristen, akan diajak kepada Kristus oleh pasangan yang beriman (1Co 7:16).

Defender (ID): 1Kor 7:15 - ikatan dalam kasus seperti itu Jika suami atau istri yang tidak percaya memilih untuk meninggalkan hubungan, tidak ada yang bisa dilakukan oleh orang percaya. Pasangan Kristen harus...

Jika suami atau istri yang tidak percaya memilih untuk meninggalkan hubungan, tidak ada yang bisa dilakukan oleh orang percaya. Pasangan Kristen harus tetap tidak menikah (1Co 7:11) selama masih ada kemungkinan rekonsiliasi. Jika tidak, dia "tidak berada di bawah ikatan" - artinya, tidak lagi terikat oleh hukum untuk tetap bersama pasangan yang lain. Situasinya tampak mirip dengan kondisi di mana salah satu pasangan meninggal. "Jika suami telah mati, dia dibebaskan dari hukum suaminya ... sehingga dia bukan penzina, meskipun dia menikah dengan pria lain" (Rom 7:2, Rom 7:3). Setelah mantan suami atau mantan istri menikah dengan orang lain, maka hubungan pernikahan sebelumnya terputus secara permanen seolah-olah telah diputuskan oleh kematian, tanpa ada kemungkinan rekonsiliasi lebih lanjut. Ketika hal itu terjadi, tampaknya jelas bahwa tidak ada "ikatan" lebih lanjut dari jenis apa pun, sehingga orang percaya bebas untuk menikah lagi - tetapi hanya "di dalam Tuhan" (1Co 7:39)."

Defender (ID): 1Kor 7:25 - beri penilaian saya Tidak ada perintah sebelumnya yang secara khusus mengatur tentang para perawan, kecuali untuk menghindari perzinahan, jadi Paulus memberikan penilaian...

Tidak ada perintah sebelumnya yang secara khusus mengatur tentang para perawan, kecuali untuk menghindari perzinahan, jadi Paulus memberikan penilaian yang terinspirasi olehnya sendiri (1Co 7:40). Namun, sebelum memberikan nasihatnya tentang para perawan, ia menunjukkan bahwa "kesulitan" yang akan datang (1Co 7:26, 1Co 7:29) - yang mungkin mengacu pada penganiayaan berat yang segera menimpa Kristen oleh orang Romawi - menunjukkan bahwa mungkin lebih baik tetap tidak menikah, meskipun menikah tentu bukanlah suatu dosa (1Co 7:28).

Defender (ID): 1Kor 7:36 - jika ada pria Ini jelas merujuk kepada ayah si perawan, yang biasanya menentukan kapan, dan kepada siapa, putrinya akan menikah (1Ko 7:38).

Ini jelas merujuk kepada ayah si perawan, yang biasanya menentukan kapan, dan kepada siapa, putrinya akan menikah (1Ko 7:38).

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: 1Kor 7:10 - -- Mat 5:32, 19:9, Mrk 10:11-12, Luk 16:18

Ref. Silang BIS: 1Kor 7:11 - -- Mat 5:32, 19:9, Mrk 10:11-12, Luk 16:18

Ref. Silang TB: 1Kor 7:10-11 - -- Mat 5:32, 19:9, Mrk 10:11-12, Luk 16-18

Gill (ID): 1Kor 7:2 - Namun, untuk menghindari percabulan, biarkan setiap pria memiliki istrinya sendiri, dan biarkan setiap wanita memiliki suaminya sendiri. Namun, untuk menghindari percabulan,.... Atau "percabulan"; yang berarti baik pelanggaran dosa tersebut yang sering terjadi; atau segala macam ketidak...

Namun, untuk menghindari percabulan,.... Atau "percabulan"; yang berarti baik pelanggaran dosa tersebut yang sering terjadi; atau segala macam ketidakbersihan dan pencemaran, yang dapat dihindari melalui pernikahan, dan penggunaan yang tepat dari ranjang pernikahan, di mana karunia pengendalian diri tidak diberikan: oleh karena itu untuk mencegah perkawinan yang tidak sah, seperti antara orang lajang dengan satu sama lain, atau antara orang yang sudah menikah dengan seseorang yang lajang, rasul menasihati, sebagai apa yang benar dan tepat,

biarkan setiap pria memiliki istrinya sendiri, dan biarkan setiap wanita memiliki suaminya sendiri; artinya, biarkan setiap pria yang memiliki istri menikmati dan memanfaatkan istrinya, dan biarkan setiap wanita yang memiliki suami, menerima suaminya ke dalam pelukannya; karena kata-kata ini tidak dimaksudkan untuk dipahami sebagai orang yang belum menikah memasuki status pernikahan, karena kata-kata tersebut mengandaikan mereka dalam status seperti itu, tetapi tentang penggunaan yang tepat dari ranjang pernikahan; dan mengajarkan kita bahwa pernikahan, dan penggunaannya, adalah obat yang tepat terhadap percabulan; dan bahwa hubungan seksual antara seorang pria dan seorang wanita seharusnya hanya antara suami dan istri, atau antara orang-orang yang dalam status menikah; dan bahwa semua hubungan lainnya adalah dosa; dan bahwa poligami adalah tidak sah; dan bahwa seorang pria seharusnya hanya memiliki satu istri, dan setia kepadanya; dan bahwa seorang wanita seharusnya hanya memiliki satu suami, dan setia kepadanya.

Gill (ID): 1Kor 7:3 - Biarlah suami memberikan kepada istri kebaikan yang semestinya // Dan, demikian juga istri kepada suami Biarlah suami memberikan kepada istri kebaikan yang semestinya,.... Versi Suriah menerjemahkannya, חובא דמתתחיב, "cinta yang semestinya"; d...

Biarlah suami memberikan kepada istri kebaikan yang semestinya,.... Versi Suriah menerjemahkannya, חובא דמתתחיב, "cinta yang semestinya"; demikian juga dalam bahasa Arab; dan mungkin mencakup semua tugas cinta, kehalusan, kemanusiaan, perhatian, penyediaan, dan perlindungan, yang harus dilakukan suami kepada istrinya; meskipun tampaknya di sini lebih berkaitan, jika tidak hanya, dengan apa yang disebut ענתה, Kel 21:10 "kewajiban pernikahan", yang berbeda dari makanan dan pakaian yang harus diberikan kepadanya; dan apa yang dimaksud dengan itu akan dijelaskan oleh para dokter Yahudi: satu mengatakan t, itu adalah תשמיש המטה, "penggunaan ranjang pernikahan"; dan, kata yang lain u, לבא עליה, "adalah berbaring dengannya", sesuai dengan cara semua orang di bumi. Dan demikianlah frasa di sini, "kebaikan yang semestinya", adalah sebuah eufemisme, dan merujuk pada tindakan hubungan seksual; yang sebagaimana itu adalah tindakan cinta dan kasih sayang, tanda kebaikan bersama, juga merupakan keadilan; itu adalah utang yang semestinya dari perintah ilahi dan kontrak pernikahan. Para dokter Yahudi telah menetapkan dan menyusun berbagai kanon w mengenai pelaksanaan utang suami istri ini: dan rasul mungkin tidak sepenuhnya tidak memperhatikan aturan dan kebiasaan yang berlaku di bangsanya sendiri.

Dan, demikian juga istri kepada suami; dia tidak boleh menolak penggunaan ranjang ketika diminta, kecuali ada halangan yang sah, jika tidak dia termasuk dalam kategori מורדת, "istri yang memberontak"; tentangnya, dan hukumannya, orang Yahudi x memberikan aturan berikut:

"seorang wanita yang menahan suaminya dari penggunaan ranjang, disebut pemberontak; dan ketika mereka menanyakan mengapa dia memberontak, jika dia mengatakan, karena itu menjijikkan bagiku, dan saya tidak bisa berbaring dengannya; maka mereka memaksa suaminya untuk segera menceraikannya, tanpa maharnya; dan dia tidak boleh mengambil apa pun dari suaminya, bahkan tali sepatunya, atau tali rambutnya; tetapi apa yang tidak diberikan suaminya, dia boleh ambil dan pergi: dan jika dia memberontak terhadap suaminya, dengan maksud untuk menyiksanya, dan dia melakukan hal ini atau itu kepadanya, dan merendahkan dia, mereka mengirim kepada dia dari sanhedrin, dan berkata kepadanya, ketahuilah, jika kamu terus memberontak, kamu tidak akan berhasil; dan setelah itu mereka mengumumkan dia di sinagoga dan sekolah selama empat minggu, satu demi satu, dan mengatakan, orang ini telah memberontak terhadap suaminya; dan setelah pengumuman, mereka mengirim dan berkata kepadanya, jika kamu terus memberontak, kamu akan kehilangan maharmu; dan mereka menetapkan waktu dua belas bulan, dan dia tidak mendapatkan makanan dari suaminya selama waktu itu; dan dia pergi pada akhir dua belas bulan tanpa maharnya, dan mengembalikan semua yang merupakan milik suaminya.'

Keterangan ini, dengan sedikit variasi, juga diberikan oleh Maimonides y.

Gill (ID): 1Kor 7:4 - Istri tidak memiliki kekuasaan atas tubuhnya sendiri // tetapi suami // dan demikian juga suami tidak memiliki kekuasaan atas tubuhnya sendiri. Istri tidak memiliki kekuasaan atas tubuhnya sendiri,.... untuk menahan penggunaannya dari suaminya; atau untuk memperdulikannya kepada pria lain: tet...

Istri tidak memiliki kekuasaan atas tubuhnya sendiri,.... untuk menahan penggunaannya dari suaminya; atau untuk memperdulikannya kepada pria lain:

tetapi suami; dia memiliki kekuasaan penuh atasnya, dan dapat meminta penggunaannya kapan pun dia mau:

dan demikian juga suami tidak memiliki kekuasaan atas tubuhnya sendiri: untuk menahan kebaikan yang layak, atau utang perkawinan dari istrinya; atau menyalahgunakannya dengan pencemaran diri, pelacuran, perzinahan, sodomi, atau tindakan-tindakan kotor lainnya: tetapi istri; dia hanya memiliki kekuasaan atasnya, hak atasnya, dan dapat menuntut penggunaannya: kekuasaan ini atas tubuh satu sama lain tidaklah demikian, sehingga mereka, dengan persetujuan, baik suami mengizinkan istri, atau istri mengizinkan suami, untuk berbaring dengan orang lain.

Gill (ID): 1Kor 7:5 - Janganlah saling menipu // kecuali dengan persetujuan // agar kalian dapat menyerahkan diri untuk puasa dan doa // dan berkumpul kembali // agar Setan tidak menggoda kalian karena ketidakcontinensi kalian. Jangan saling menipu,.... Dengan menahan kebaikan yang seharusnya, menyangkal penggunaan tempat tidur pernikahan, menolak membayar hutang pernikahan, ...

Jangan saling menipu,.... Dengan menahan kebaikan yang seharusnya, menyangkal penggunaan tempat tidur pernikahan, menolak membayar hutang pernikahan, dan yang disebut sebagai "mengurangi kewajiban pernikahannya", Keluaran 21:10 di mana Septuaginta menggunakan kata yang sama "menipu", seperti yang dilakukan oleh rasul di sini; itu adalah hak yang dimiliki oleh keduanya, dan oleh karena itu, jika salah satu pihak ditolak, itu adalah tindakan ketidakadilan, itu sejatinya menipu; meskipun dengan syarat yang tepat, seperti yang akan diungkapkan berikut ini, mungkin sah bagi pasangan menikah untuk tidur terpisah, dan menahan diri dari penggunaan tempat tidur, tetapi hal itu tidak boleh dilakukan,

kecuali jika disetujui: karena mereka memiliki kekuasaan bersama atas tubuh satu sama lain, dan oleh karena itu penahanan harus sukarela dari kedua belah pihak; jika tidak, ini akan membahayakan pihak yang tidak setuju, yang dirampas hak dasarnya; tetapi jika ada kesepakatan, maka tidak ada penipuan, karena masing-masing melepaskan hak mereka; dan penahanan sukarela seperti ini dipuji oleh orang-orang Yahudi z;

"siapa pun yang mengurangi penggunaan tempat tidur, sesungguhnya, dia layak dipuji; dan dia yang tidak membatalkan, atau menghentikan kebaikan yang seharusnya, tetapi מדעת אשתו, "dengan persetujuan istrinya";''

artinya, dia juga layak dipuji: syarat lain dari penahanan ini adalah bahwa itu hanya untuk sementara; yang akan disepakati dan ditentukan oleh kedua pihak; bukan selamanya yang akan bertentangan dengan kehendak Tuhan; institusi dan tujuan pernikahan, dan memiliki konsekuensi berbahaya bagi salah satu pihak. Orang Yahudi mengizinkan sumpah kontinensi untuk sementara waktu; dan yang mereka batasi untuk orang-orang yang berbeda; demikian a,

"jika seorang pria melalui sumpah mengecualikan istrinya dari penggunaan tempat tidur, sekolah Shammai mengatakan itu untuk jangka waktu dua minggu, sekolah Hillel mengatakan satu minggu; para pelajar pergi untuk mempelajari hukum, tanpa izin dari istri mereka, selama tiga puluh hari, pekerja satu minggu;''

yang sumpah, untuk waktu yang terbatas seperti itu, tampaknya mereka izinkan, tanpa persetujuan timbal balik; dan di sini mereka berbeda dengan aturan yang diberikan oleh rasul; dan yang lebih lanjut mengamati, tujuan yang harus dicapai dengan pemisahan sukarela untuk sementara waktu,

supaya kalian dapat memberikan diri kalian untuk puasa dan doa; bukan karena ini perlu untuk pelaksanaan biasa dari pelayanan tersebut, seperti untuk tindakan devosi pribadi di antara mereka sendiri, dan doa keluarga yang konstan; tetapi baik ketika waktu puasa dan doa dalam beberapa keadaan mendesak ditetapkan oleh mereka sendiri, atau oleh gereja, atau oleh pemerintah sipil karena beberapa urusan luar biasa dan penting; dan ini tampaknya diperhatikan oleh rasul, sejalan dengan kebiasaan dan aturan bangsa Yahudi, yang melarang penggunaan tempat tidur, seperti pada puasa besar dan tahunan mereka, hari pendamaian b, begitu juga pada puasa mereka yang ditetapkan oleh sanhedrin untuk memperoleh hujan c: kata "puasa" dihilangkan dalam versi Latin Vulgata dan Ethiopia, dan juga dalam salinan Alexandria, dua dari Stephens; dan yang lainnya: rasul menambahkan,

dan berkumpul kembali; ke tempat tidur yang sama, dan penggunaannya, dan itu atas alasan ini,

agar Setan tidak menggoda kalian karena ketidakcontinensi kalian; karena tidak memiliki karunia kontinensi, jika mereka berpura-pura untuk tetap terpisah lama: Setan, yang mengetahui temperament dan disposisi pria dan wanita, mungkin menggoda mereka bukan hanya untuk kebencian, dan perselisihan satu sama lain, tetapi untuk nafsu dan keinginan yang tidak murni, untuk percabulan, perzinahan, dan segala macam ketidakbersihan; alasan yang sangat baik mengapa, meskipun penahanan dari tempat tidur pernikahan untuk waktu yang singkat, dengan persetujuan kedua belah pihak, untuk tujuan ibadah, mungkin sah, tetapi tidak boleh dilanjutkan; karena Setan bisa mendapatkan keuntungan dari mereka, dan menarik mereka ke dalam tindakan yang memalukan. Orang Yahudi memiliki pengertian tentang Setan sebagai penggoda, dan tentang penggodaannya terhadap manusia dengan berbagai dosa, yang harus dijaga, seperti penyembahan berhala, dll. Jadi mereka berkata d,

"kamu tidak boleh mencari penyembahan berhala, sesuai dengan Ulangan 4:19 dan sekali lagi, kamu harus berhati-hati agar ini tidak menjadi penyebabnya bagimu, ושטן יסית אותך, "dan Setan menggoda kamu" untuk mencarinya, dan melakukan seperti yang mereka lakukan:''

dan sekali lagi e, sering kali seorang pria harus berpikir

"tentang kesatuan Tuhan yang diberkati, lestari ada sesuatu di atas atau di bawah, di depannya atau di belakangnya, atau oleh dia, dan begitu, השטן מסיתו, "Setan menggoda dia", dan dia jatuh ke dalam bid'ah.''

Gill (ID): 1Kor 7:6 - Tetapi saya mengucapkan ini dengan izin // bukan dengan perintah. Namun saya mengucapkan ini dengan izin,.... Merujuk pada apa yang telah dikatakannya sebelumnya, meskipun tidak semuanya; tidak kepada 1Co 7:2 bahwa u...

Namun saya mengucapkan ini dengan izin,.... Merujuk pada apa yang telah dikatakannya sebelumnya, meskipun tidak semuanya; tidak kepada 1Co 7:2 bahwa untuk menghindari percabulan, setiap pria harus menggunakan istrinya sendiri, dan setiap wanita suaminya sendiri; karena ini bukan dengan izin, tetapi dengan perintah, Kej 2:24 bahwa hubungan seksual harus terjadi antara satu pria dan satu wanita dalam keadaan menikah; maupun kepada 1Co 7:3 bahwa pasangan suami istri harus saling memberikan perhatian yang layak, dan tidak saling menipu, memiliki kuasa atas tubuh satu sama lain, adalah sebuah ajaran, dan bukan izin, Keluaran 21:10 tetapi kepada 1Co 7:5 perpisahan mereka untuk sementara, dan berkumpul kembali: ini bukan perintah mutlak dari Tuhan bahwa mereka harus berpisah untuk sementara, karena berpuasa dan berdoa, tetapi jika mereka merasa pantas untuk melakukannya berdasarkan kesepakatan, mereka boleh; juga tidak terdapat perintah yang jelas untuk berkumpul kembali secara langsung, setelah layanan semacam itu selesai. Rasul berkata ini,

tidak sebagai perintah; tetapi, mempertimbangkan kebaikan mereka, memberikan nasihat ini, agar iblis tidak terus-menerus mengganggu mereka, dan menarik mereka ke dalam dosa; tetapi jika mereka memiliki karunia menjaga diri, mereka bisa bertahan terpisah lebih lama; tidak ada waktu pasti yang ditetapkan oleh Tuhan, dan rasul tidak bermaksud untuk menetapkan waktu apa pun: atau bisa juga merujuk pada apa yang akan dikatakan setelahnya, bahwa ia ingin semua pria seperti dirinya; meskipun ia tidak menetapkan kewajiban, tetapi membiarkan mereka dalam kebebasan mereka; kecuali jika bisa dianggap terkait dengan pernikahan secara umum, dan dinyatakan sebagai penentangan terhadap pandangan Yahudi, yang menjadikan pernikahan מצוה, "perintah";

"seorang pria, mereka katakan f, terikat pada perintah ini pada usia tujuh belas tahun, dan jika ia melewati dua puluh dan tidak menikah, ia melanggar, dan membatalkan sebuah perintah afirmatif;''

tetapi rasul menganggapnya sebagai masalah pilihan, dan bukan kewajiban.

Gill (ID): 1Kor 7:7 - Karena saya ingin agar semua orang menjadi seperti saya sendiri // tetapi setiap orang memiliki karunia yang tepat dari Tuhan, yang satu dengan cara ini, dan yang lain dengan cara itu. Sebab aku ingin agar semua orang menjadi seperti aku sendiri,.... Rasul ini tidak berbicara tentang keadaan dan kondisi dirinya, apakah menikah atau t...

Sebab aku ingin agar semua orang menjadi seperti aku sendiri,.... Rasul ini tidak berbicara tentang keadaan dan kondisi dirinya, apakah menikah atau tidak, karena tidak ada kepastian tentang hal itu; sebagian orang berpendapat bahwa dia memiliki seorang istri, sebagian lain tidak: namun tampaknya, sepertinya dia tidak menikah pada waktu itu, seperti yang terlihat dari 1Ko 7:8, tetapi apapun itu, tidak mungkin dia berharap agar semua orang berada dalam kedua keadaan itu, baik semua menikah, maupun semua tidak menikah; tetapi dia berbicara tentang karunia pengendalian diri, yang dia miliki, seperti yang ditunjukkan oleh kata-kata berikut; dan hal ini dia harapkan untuk semua orang, agar mereka tidak berada dalam bahaya dari godaan Satan, dan agar mereka lebih siap dan fokus dalam melayani Kristus. Versi Suriah menambahkan, בדכיותא dalam "kemurnian", atau "kesucian"; yang dapat dipelihara dalam keadaan menikah, serta dalam kehidupan lajang:

tetapi setiap orang memiliki karunia yang tepat dari Tuhan, yang satu dengan cara ini, dan yang lain dengan cara itu: semua karunia alam dan anugerah yang dimiliki manusia, mereka peroleh dari Tuhan, dan bukan dari diri mereka sendiri; dan setiap orang memiliki karunia yang tepat untuk dirinya sendiri; tidak ada satu orang memiliki semua karunia, tetapi satu orang mempunyai yang ini, dan orang lain yang itu; dan berkaitan dengan kasus ini, satu orang memiliki karunia pengendalian diri, orang lain karunia pernikahan; tidak semua orang dapat mengendalikan diri, hanya kepada siapa yang diberikan: dan tidak semua orang cenderung untuk menikah; sebagian cenderung kepada kehidupan lajang, dan sebagian kepada keadaan menikah; dan di antara mereka yang sudah menikah, sebagian dapat menahan diri dari menggunakan tempat tidur perkawinan lebih lama daripada yang lain, tanpa berada dalam bahaya tergoda oleh Satan karena ketidakmampuan mereka untuk menahan diri; dan disposisi seperti itu sangat diinginkan.

Gill (ID): 1Kor 7:8 - Saya berkata karena itu kepada orang-orang yang tidak menikah dan janda // adalah baik bagi mereka jika mereka tetap // bahkan seperti saya. Karena itu saya berkata kepada orang-orang yang tidak menikah dan janda,.... Bukan sebagai perintah, tetapi nasihat: dengan "tidak menikah" dia maksud...

Karena itu saya berkata kepada orang-orang yang tidak menikah dan janda,.... Bukan sebagai perintah, tetapi nasihat: dengan "tidak menikah" dia maksudkan, baik pria yang belum pernah menikah, maupun yang pernah menikah tetapi istrinya telah meninggal; arti terakhir tampaknya lebih sesuai, karena mereka dijelaskan dengan "janda", yang telah kehilangan suami mereka:

adalah baik bagi mereka jika mereka tetap; tidak menikah, dan tidak mengubah keadaan mereka lagi; bukan berarti menikah lagi itu dosa, karena dia mengizinkannya di ayat berikutnya, jika mereka tidak memiliki karunia kesabaran; dan karena itu "baik" di sini, tidak bertentangan dengan jahat, hanya menunjukkan bahwa itu akan lebih baik untuk mereka, lebih menguntungkan dan bermanfaat bagi mereka; mereka akan lebih bebas dari kekhawatiran hidup, memiliki lebih sedikit masalah, dan lebih banyak waktu luang untuk melayani Tuhan; dan hal ini dia ketahui dari pengalaman, dan oleh karena itu, dia mengusulkan dirinya sebagai contoh:

seperti saya; yaitu, seperti dia saat itu; karena pada waktu itu tampaknya pasti bahwa dia tidak memiliki istri; walaupun apakah dia pernah menikah, dan kini istrinya telah meninggal, atau apakah dia tidak pernah menikah, mungkin menjadi bahan perdebatan; yang pertama tampaknya lebih sesuai, karena dia mengusulkan dirinya sebagai contoh bagi para duda dan janda; dan setelah mengetahui seperti apa keadaan menikah dan lajang, dia lebih mampu memberikan penilaian tentang keduanya, dan nasihat yang tepat kepada orang-orang tersebut yang pasti akan datang dengan lebih banyak kekuatan dan kekuatan, serta dengan lebih baik dari seseorang seperti dia.

Gill (ID): 1Kor 7:9 - Tetapi jika mereka tidak mampu menahan Tetapi jika mereka tidak mampu menahan, dsb. Atau "jika mereka tidak menahan", seperti kata-kata itu dapat diterjemahkan, dan seperti hampir semua ver...

Tetapi jika mereka tidak mampu menahan, dsb. Atau "jika mereka tidak menahan", seperti kata-kata itu dapat diterjemahkan, dan seperti hampir semua versi menerjemahkannya; jika mereka tidak memiliki karunia pengendalian diri; jika mereka tidak mau, dan tidak menganggap pantas untuk menahan, karena tidak ada yang boleh dipaksa; jika oleh karena itu mereka kekurangan kehendak atau kekuatan untuk menahan, biarkan mereka menikah; tidak hanya sah bagi mereka untuk menikah, tetapi itu adalah cara yang benar dan terbaik bagi mereka; dari sinilah terlihat bahwa pernikahan kedua adalah sah, yang dikutuk oleh beberapa orang kuno: karena lebih baik menikah daripada terbakar; atau dibakar; bukan dengan api material, seperti yang diperintahkan Yehuda agar Tamar dibawa keluar dan dibakar karena berzina; juga bukan dengan api neraka, yang merupakan akibat yang pantas dari ketidakbersihan; tetapi dengan api keinginan itu sendiri; dan demikian pula terjemahan Siria membacanya, "lebih baik menikah daripada dibakar" ברגתא, "dengan keinginan"; ketika orang tidak hanya menemukan dalam diri mereka beberapa gerakan dan keinginan yang penuh nafsu, serta semangat panas dari nafsu; tetapi seolah-olah mereka sepenuhnya terbakar dengan nafsu daging, dan dalam bahaya besar untuk terjerat dalam pelanggaran zina, perzinahan, atau pencemaran lainnya, bahkan nafsu yang tidak alami; jauh lebih baik untuk memasuki keadaan pernikahan, meskipun itu mungkin memiliki kekhawatiran, ketidaknyamanan, dan kesulitan, daripada berada di bawah godaan dan kecenderungan terhadap pencemaran semacam itu: jadi orang Yahudi sering mengungkapkan nafsu dari keinginan dengan api; mereka menceritakan g kepada kita sebuah

"kisah tentang R. Amram, bahwa dia menebus semua tawanan, pria dan wanita; dan wanita serta perawan tinggal dalam sebuah kamar di rumahnya sendirian; suatu ketika, Setan menyalakan dalam dirinya, אש התאוה, "api nafsu", dan ia mengatur tangga untuk mendekati mereka, dan ketika ia berada di anak tangga tangga itu, ia mulai berteriak dengan suara keras, נורא בי עמרם נורא בי עמרם, "api di rumah Amram, api di rumah Amram": dan para pria datang untuk memadamkan api, dan tidak menemukan apa pun yang terbakar; karena itu hanya niatnya untuk menghentikan api nafsu; dan pikirannya berhenti dan jiwanya menjadi tenang; dan mereka bertanya kepadanya, mengapa ia mengejek mereka? Ia menjawab, karena ini adalah "api" yang lebih besar daripada semua api di dunia, karena itu adalah api neraka:''

Kisah ini juga diceritakan dalam Talmud h, dengan sedikit variasi: jadi kita membaca tentang seseorang yang אתלהיט ביצר רע, "terbakar" i, atau seluruhnya terbakar "dengan korupsi alam", yang tidak mengarahkan hatinya kepada Tuhan: dan seorang lelaki yang mendapati korupsinya menguasai dirinya, seharusnya menikah, mereka berkata k, sebagai obat yang tepat untuk mengatasinya:

"barangsiapa yang pikirannya selalu tertuju pada hukum, dan mempelajarinya seperti Ben Azzai, dan berpegang padanya sepanjang hidupnya, dan tidak menikahi seorang istri, tidak ada kejahatan di tangannya, dan itu karena korupsinya tidak menguasainya; tetapi jika korupsinya menguasainya, חייב לישא אשה, "ia wajib menikahi seorang istri":''

dan itu untuk alasan yang sama yang diberikan rasul di sini. Terjemahan Etiopia membaca, "lebih baik menikah daripada melakukan zina"; itu dan perzinahan keduanya diekspresikan dengan api dan pembakaran, dengan orang Yahudi, seperti yang mereka buktikan dari Hos 7:4 l.

Gill (ID): 1Kor 7:10 - Dan kepada yang sudah menikah, aku perintahkan // namun bukan aku, tetapi Tuhan // jangan sampai istri meninggalkan suaminya. Dan kepada yang sudah menikah, aku perintahkan,.... Kepada yang belum menikah dan janda, dia berbicara dengan izin, atau hanya memberi nasihat dan sar...

Dan kepada yang sudah menikah, aku perintahkan,.... Kepada yang belum menikah dan janda, dia berbicara dengan izin, atau hanya memberi nasihat dan saran untuk tetap tidak menikah, asalkan mereka dapat menahan diri; tetapi jika tidak, sebaiknya menikah; tetapi kepada orang-orang yang sudah berada dalam keadaan menikah, apa yang dia sampaikan kepada mereka adalah perintah, mewajibkan apa yang harus mereka taati, tidak bebas untuk melakukan sesuai keinginan mereka:

namun bukan aku, tetapi Tuhan; tidak seolah-olah dia mengambil alih kekuasaan atas mereka, untuk membuat hukum bagi mereka, dan dengan cara yang imperius dan otoritatif, memaksa mereka untuk taat kepadanya; tidak; apa yang akan dia sampaikan, bukanlah hukum yang dibuat dan ditegaskannya sendiri, tetapi apa yang telah diperintahkan dan diwajibkan oleh Tuhan mereka, Pencipta mereka, kepala mereka, suami, dan Penebus mereka; dan cara berbicara yang serius dan khidmat ini ia gunakan, untuk menarik perhatian mereka, menuntut rasa hormat dan kagum, memberikan kesan yang lebih besar pada pikiran mereka, dan menunjukkan kewajiban yang mereka miliki untuk memperhatikan apa yang dikatakan:

jangan sampai istri meninggalkan suaminya; karena hukum yang sama yang mewajibkan seorang pria untuk bersatu dengan istrinya, juga mewajibkan istri untuk bersatu dengan suaminya, Kej 2:24 dan kata-kata Kristus, "apa yang Tuhan telah satukan, jangan dipisahkan oleh manusia", Mat 19:6 berlaku untuk keduanya; dan aturan yang telah dia berikan, melarang perceraian hanya dalam kasus perzinahan, Mat 5:32 mengikat istri sama seperti suami. Oleh karena itu, istri tidak boleh meninggalkan suaminya karena setiap kesempatan kecil; tidak karena perselisihan atau ketidaksepakatan yang mungkin timbul di antara mereka; atau untuk setiap contoh ketidakpuasan dan ketidakmanusiawian; atau karena penyakit dan kelemahan; bahkan tidak karena perbedaan dalam agama yang, berdasarkan apa yang akan datang, tampaknya sering terjadi. Rasul mengamati hal ini, sebagai penentangan terhadap beberapa aturan dan adat yang berlaku di antara orang Yahudi dan non-Yahudi, yang bercerai dan berpisah satu sama lain berdasarkan berbagai alasan; tidak hanya suami yang memisahkan istrinya, tetapi istri juga meninggalkan suaminya: karena bagi perempuan untuk memisahkan atau meninggalkan suaminya, tidak diperbolehkan di antara orang Yahudi di masa lalu, tetapi berasal dari bangsa lain yang menyusup di antara mereka; memang jika seorang pria menikahi seseorang di bawah umur, dan dia tidak menyukainya sebagai suaminya, dia bisa menolaknya, dan pergi tanpa surat cerai; cara penolakan adalah dengan mengatakan di depan dua saksi, saya tidak suka orang ini sebagai suami saya, atau saya tidak suka pertunangan, dengan yang saya dipertunangkan oleh ibu saya atau saudara saya, atau dalam kata-kata sejenis; dan kadang-kadang bentuk tulisan penolakan diberikan m; tetapi sebaliknya, di mana pernikahan telah disempurnakan, pemisahan semacam itu oleh istri tidak diperbolehkan. Salome, saudara perempuan Herodes, dianggap sebagai yang pertama kali memperkenalkannya, yang mengirimkan surat cerai kepada Costobarus n suaminya; dan dalam hal ini ia diikuti oleh Herodias, putri Aristobulus, yang meninggalkan suaminya, dan menikahi Herodes Antipas o; dan tampaknya pasti, bahwa praktik ini terjadi di zaman Kristus, karena tidak hanya kasus seperti itu diasumsikan, Mrk 10:12 tetapi sebuah contoh yang sangat mencolok diberikan dalam wanita Samaria, Yoh 4:18 yang telah memiliki lima suami, bukan dengan cara yang sah atau teratur, satu setelah yang lain setelah kematian mereka masing-masing, tetapi dia telah menikahi mereka, dan memisahkan satu setelah yang lain: dan mengenai non-Yahudi, catatan yang diberikan oleh orang Yahudi p adalah, bahwa meskipun mereka memiliki

"tidak ada perceraian secara formal, mereka saling memisahkan; R. Jochanan berkata, אשתו מגרשתו, "istri seorang pria bisa memisahkannya", dan memberinya mahar:''

meskipun, menurut catatan lain, mereka memiliki perceraian secara formal, yang, ketika seorang pria memisahkan seorang wanita, disebut γραμματα αποπομπης, "surat pemecatan"; dan ketika seorang wanita meninggalkan suaminya, απολειψεως γραμματα, "surat pengabaian", seperti yang diberikan Hipparchia, istri Alcibiades kepadanya q; dan Justin Martyr r memberikan kita contoh seorang wanita Kristen, yang memberikan suaminya apa yang disebut senat Romawi sebagai perceraian.

Gill (ID): 1Kor 7:11 - Tetapi jika ia pergi // biarkan ia tetap tidak menikah // atau berdamai dengan suaminya // dan janganlah suami menceraikan istrinya Tetapi jika ia pergi,.... Ini dikatakan, bukan sebagai membenarkan perpisahan tersebut, yang hanya dalam kasus perzinahan adalah sah; tetapi dengan me...

Tetapi jika ia pergi,.... Ini dikatakan, bukan sebagai membenarkan perpisahan tersebut, yang hanya dalam kasus perzinahan adalah sah; tetapi dengan menganggap bahwa seorang wanita tidak dapat dipaksa untuk tinggal bersama suaminya, tetapi benar-benar meninggalkannya karena perbedaan yang muncul di antara mereka,

biarkan ia tetap tidak menikah: ia tidak boleh menikah dengan pria lain; perpisahannya tidak membuat pernikahan itu tidak sah; juga tidak boleh dianggap tidak sah karena perbedaan di antara mereka, baik atas alasan agama maupun sipil, hanya dalam kasus perzinahan; dan oleh karena itu, jika setelah perpisahan tersebut ia menikah, ia bersalah atas perzinahan:

atau berdamai dengan suaminya; yang seharusnya lebih dipilih, daripada tetap terpisah, meskipun tidak menikah; jika ia yang telah menyinggung, dan menjadi penyebab perpisahan, ia seharusnya mengakui kesalahannya, dan meminta maaf kepada suaminya, serta kembali kepadanya dan hidup dalam damai bersamanya; dan jika kesalahan ada di pihak suaminya, ia seharusnya menggunakan segala cara yang tepat untuk meyakinkannya akan hal itu, membawanya kepada suasana hati yang baik, memaafkan segala kesalahan yang dilakukan kepadanya, dan hidup dengan damai dan nyaman bersama:

dan janganlah suami menceraikan istrinya; seperti yang biasa dilakukan orang Yahudi, pada setiap kesempatan sepele; Lihat Gill pada Mat 5:31, Mat 5:32

Gill (ID): 1Kor 7:12 - Tetapi kepada yang lainnya, aku berbicara, bukan Tuhan // jika ada saudara yang mempunyai istri yang tidak percaya // dan jika dia senang tinggal bersamanya // biarkan dia tidak menceraikannya Tetapi kepada yang lainnya, aku berbicara, bukan Tuhan,.... Ia telah berbicara sebelumnya kepada orang-orang yang menikah secara umum, dan telah menya...

Tetapi kepada yang lainnya, aku berbicara, bukan Tuhan,.... Ia telah berbicara sebelumnya kepada orang-orang yang menikah secara umum, dan telah menyampaikan bukan hanya pendapatnya sendiri, tetapi perintah Tuhan, bahwa mereka yang menikah tidak boleh berpisah atau menceraikan satu sama lain; di mana ia mengacu kepada mereka yang berada dalam kesamaan dalam hal agama, yang keduanya adalah orang percaya kepada Kristus; tetapi sekarang ia berbicara kepada yang lainnya, yaitu kepada mereka yang tidak seimbang, yang satu percaya, yang lainnya tidak percaya; dan apa yang ia sampaikan dalam hal ini, mengenai kehidupan bersama mereka, karena tidak ada penetapan yang jelas tentang hal ini oleh Tuhan sendiri, ia di bawah inspirasi ilahi menyampaikan pendapatnya tentang hal itu; yaitu bahwa pernikahan semacam itu adalah sah, dan bahwa orang-orang semacam itu seharusnya hidup bersama, dan tidak terpisah karena perbedaan dalam agama: atau maksudnya adalah, bahwa "terhadap yang lainnya" dari hal-hal yang telah mereka tulis kepadanya, selain dari apa yang telah ia jawab sebelumnya, ia harus berbicara di bawah penerangan ilahi; meskipun ia tidak memiliki hukum Kristus yang jelas untuk menunjuk kepada mereka sebagai pedoman perilaku mereka: dan khususnya, ketika mereka meminta penilaian dan nasihatnya tentang hal ini, apakah seseorang yang sebelum pertobatan telah menikahi seorang yang tidak percaya, seharusnya tinggal bersama orang tersebut, atau apakah sebaiknya meninggalkan, atau menceraikan orang tersebut, kepada yang ia menjawab,

jika ada saudara yang mempunyai istri yang tidak percaya; yaitu, jika ada orang yang sekarang adalah saudara, yang dipanggil oleh anugerah Tuhan, dan berada dalam persekutuan gereja, memiliki istri yang dinikahinya ketika berada dalam keadaan tidak terlahir baru dan tidak percaya; yang adalah seperti ia ketika ia menikahinya, sama sekali tidak memiliki iman kepada Kristus; bukan yang lemah dalam iman, atau hanya membuat pengakuan lahiriah, tetapi yang sama sekali tidak memiliki iman kepada Kristus, maupun kepada Injil-Nya, bahkan tidak juga yang sekadar historis; yang tidak percaya, menyangkal, dan menolak kebenaran Injil:

dan jika dia senang tinggal bersamanya; mencintai suaminya, memilih untuk terus bersamanya, meskipun ada perbedaan pandangan dalam agama:

biarkan dia tidak menceraikannya; ketidakpercayaan bukan alasan untuk perceraian. Wahyu Injil tidak membubarkan kewajiban alami yang dimiliki pria dan wanita satu sama lain. Orang Yahudi memiliki hukum yang melarang pernikahan dengan orang-orang kafir dan penyembah berhala; dan pernikahan semacam itu dibubarkan, dan istri-istri semacam itu diceraikan, Kel 34:16 tetapi ini adalah hukum yang khusus bagi bangsa itu, dan tidak berlaku bagi bangsa-bangsa lain, dan terutama tidak ada tempat dalam dispensasi Injil.

Gill (ID): 1Kor 7:13 - Dan wanita yang memiliki suami yang percaya // dan jika ia senang tinggal bersamanya // biarkan dia tidak meninggalkannya. Dan wanita yang memiliki suami yang percaya,.... Sang rasul mengajukan kasus ini dari dua sisi, karena terdapat alasan yang sama untuk keduanya; bahwa...

Dan wanita yang memiliki suami yang percaya,.... Sang rasul mengajukan kasus ini dari dua sisi, karena terdapat alasan yang sama untuk keduanya; bahwa jika dia yang merupakan saudara perempuan, yang menjadi peserta dalam anugerah Tuhan, dan anggota gereja, memiliki suami yang dinikahinya sebelum pertobatannya; yang merupakan seorang yang tidak percaya, tidak memiliki iman kepada Kristus, dan tidak memiliki pemahaman tentang Injil, tetapi seorang kafir terhadap keduanya:

dan jika ia senang tinggal bersamanya; mencintainya, dan bersedia untuk terus bersamanya; tidak mengusirnya dari dirinya, maupun pergi darinya karena kekristenannya:

biarkan dia tidak meninggalkannya; tetapi teruslah tinggal, dan berhubungan intim dengannya sebagai suami dan istri; ini adalah nasihat yang diberikan rasul, sebagai sesuai dengan cahaya alam dan akal; sebagai sesuatu yang pantas dengan Injil Kristus, dan sebagai apa yang dapat melayani untuk merekomendasikannya, dan menyebarkan pengetahuan tentangnya.

Gill (ID): 1Kor 7:14 - Karena suami yang tidak percaya dikuduskan oleh istri // oleh suami yang percaya // jika tidak, anak-anakmu akan tidak suci, tetapi sekarang mereka suci. Karena suami yang tidak percaya dikuduskan oleh istri,.... Maksudnya, "oleh istri yang percaya"; seperti yang dibaca dalam versi Vulgata Latin dan Sir...

Karena suami yang tidak percaya dikuduskan oleh istri,.... Maksudnya, "oleh istri yang percaya"; seperti yang dibaca dalam versi Vulgata Latin dan Siria, dan begitu juga dibaca dalam beberapa salinan; dan demikian pula dalam klausa berikutnya yang sama dibaca,

oleh suami yang percaya; ini adalah alasan yang diberikan oleh rasul mengapa mereka harus hidup bersama. Ini tidak dapat dipahami sebagai pengudusan internal, yang tidak pernah terjadi; seorang yang tidak percaya tidak dapat dikuduskan oleh seorang yang percaya dalam arti ini, karena pengudusan semacam itu hanya melalui Roh Tuhan; juga bukan pengudusan eksternal, atau reformasi lahiriah, yang meskipun pasangan yang tidak percaya mungkin kadang-kadang menjadi sarana untuk itu, namun tidak selalu; dan selain itu, kegunaan satu sama lain dalam hubungan semacam itu, dalam arti spiritual, diusulkan sebagai alasan untuk hidup bersama, dalam 1Kor 7:16 juga bukan semata-mata tentang kesucian pernikahan, karena ia adalah lembaga dari Tuhan, yang sama saja pada orang yang tidak percaya seperti pada orang yang percaya, atau antara seorang yang percaya dan seorang yang tidak percaya, seperti antara dua orang yang percaya; tetapi tentang tindakan pernikahan itu sendiri, yang, dalam bahasa Yahudi, diungkapkan dengan menjadi "dikuduskan"; contoh-contoh yang hampir tidak terhitung bisa diberikan dari penggunaan kata קדש, dalam pengertian ini, dari tulisan Misna, Talmud, dan Rabinik; ambil contoh berikut sebagai pengganti seribu yang bisa dihasilkan s.

"Seorang pria מקדש, "menguduskan", atau mempersunting seorang istri oleh dirinya sendiri, atau oleh utusannya; wanita מתקדש, "dikuduskan", atau dipersunting oleh dirinya sendiri, atau oleh utusannya. Seorang pria מקדש, "menguduskan", atau mempersunting putrinya, ketika dia seorang gadis muda, oleh dirinya sendiri atau oleh utusannya; jika seseorang berkata kepada seorang wanita, התקדשי, "jadilah engkau dikuduskan", atau dipersunting untukku dengan benda ini (buah dari pohon palem), התקדשי, "jadilah engkau dikuduskan", atau dipersunting untukku dengan ini (benda lain); jika salah satu dari benda-benda ini bernilai secuil, מקודשת, "dia dikuduskan", atau dipersunting, dan jika tidak, dia tidak מקודשת, "dikuduskan", atau "dipersunting"; jika dia berkata, dengan ini, dan dengan ini, dan dengan ini, jika ada nilai secuil di antara semuanya, מקודשת, "dia dikuduskan", atau dipersunting; tetapi jika tidak, dia tidak מקודשת, "dikuduskan", atau dipersunting; jika dia makan satu demi satu, dia tidak מקודשת, "dikuduskan", atau dipersunting, kecuali ada satu di antara mereka yang bernilai secuil;''

di mana kutipan singkat ini, kata yang digunakan untuk "menguduskan", atau "dikuduskan", dalam bahasa Ibrani, digunakan untuk mempersunting, atau "dipersunting" tidak kurang dari "sepuluh" kali. Jadi orang Yahudi t menafsirkan kata "dikuduskan", dalam Ayub 1:5 ia mempersunting untuk mereka istri-istri; dalam Misna, hukum lisan orang Yahudi, ada satu jilid seluruhnya tentang קידושין "pengudusan" u, atau pemersataan; dan dalam Gemara atau Talmud w ada satu lagi, penuh dengan perdebatan para dokter mengenai subjek ini. Maimonides juga telah menulis satu risalah tentang wanita dan istri x, yang hampir dapat diproduksi tanpa terhitung sejumlah contoh untuk mendukung pengamatan ini; dan bagi mereka yang dapat membaca, dan memiliki waktu untuk membaca risalah tersebut, dapat memuaskan diri mereka hingga hati mereka. Perlu juga dicatat; bahwa preposisi εν, yang dalam kebanyakan versi diterjemahkan sebagai "oleh", seharusnya diterjemahkan sebagai "di" atau "kepada" atau "untuk", sebagaimana dalam ayat berikutnya, dan di banyak tempat lainnya; lihat Mat 17:12 Kol 1:23 jika diterjemahkan dengan cara pertama, "di", itu menunjukkan persatuan dekat yang dihasilkan melalui pernikahan antara pria dan wanita; jika dengan cara terakhir, itu menunjukkan objek yang mana pria atau wanita dipersunting, dan pengertian yang sebenarnya bahkan terjemahan yang benar dari kutipan ini adalah: "karena suami yang tidak percaya dipersunting oleh istri, dan istri yang tidak percaya dipersunting oleh suami"; mereka secara sah, benar, dan secara hukum dipersunting satu sama lain; dan oleh karena itu tidak seharusnya, terlepas dari pandangan agama yang berbeda, terpisah satu sama lain; jika tidak, jika itu tidak demikian, jika mereka tidak benar-benar menikah satu sama lain, maka konsekuensi ini harus diikuti; bahwa anak-anak yang lahir dalam keadaan bergaul seperti itu, di mana pernikahan tidak sah, pasti harus dianggap sebagai anak tidak sah, dan tidak sah, dan yang merupakan pengertian dari kata-kata berikut:

kalau tidak, anak-anakmu akan tidak suci, tetapi sekarang mereka suci; yaitu, jika pernikahan yang dilakukan di antara mereka dalam keadaan ketidakpercayaan mereka tidak sah, dan, sejak pertobatan salah satu dari mereka, tidak pernah dapat dianggap baik; maka anak-anak yang dilahirkan dan lahir, baik ketika keduanya tidak percaya, atau sejak salah satu dari mereka bertobat, pasti harus dianggap sebagai anak-anak yang tidak sah, anak haram, dan bukan keturunan yang sah; dan berpisah dalam kondisi demikian akan menyatakan kepada seluruh dunia bahwa anak-anak mereka adalah tidak sah; yang tentu saja akan menjadi kasus yang menyedihkan, dan mengandung alasan lain mengapa mereka seharusnya tetap bersama; sedangkan, seperti yang dikatakan rasul, anak-anak adalah suci dalam pengertian yang sama seperti orang tua mereka; bahwa sebagaimana mereka dikuduskan, atau sah dipersunting bersama, demikian juga anak-anak yang lahir dari mereka, dalam arti sipil dan hukum, suci, yaitu, sah; oleh karena itu untuk mendukung keabsahan pernikahan mereka, dan untuk kepentingan anak-anak mereka, sangat perlu mereka tetap bersama. Doktor terpelajar Lightfoot berkata, bahwa kata "tidak suci" dan "suci" tidak menunjukkan anak-anak yang dilahirkan secara tidak sah, dan yang secara sah dilahirkan; tetapi Kebidanan dan Kekristenan; dan berpendapat bahwa rasul merujuk pada perbedaan yang sering dibuat oleh orang Yahudi, antara anak-anak penganut yang lahir dalam "kesucian", atau di luar darinya, yaitu, baik sebelum mereka menjadi penganut atau setelahnya; tetapi perlu dicatat, bahwa meskipun kata "kesucian" digunakan untuk Yudaisme, namun tidak untuk Kekristenan; dan selain itu, pernikahan orang Heathen tidak dipandang sebagai pernikahan oleh orang Yahudi, dan secara khusus yang campuran seperti antara seorang Yahudi dan seorang Gentile, tidak diakui sebagai pernikahan; karena mereka mengatakan y,

"siapa yang mempersunting seorang wanita Gentile, atau seorang hamba, אינן קידושין, "mereka tidak dianggap sebagai pernikahan"; tetapi lihatlah, ia setelah pemersatuan seperti sebelumnya; dan demikian juga seorang Gentile, atau seorang hamba, yang mempersunting putri Israel, אין קידושיהן קידושין, "pemersatuan tersebut bukan pemersatuan";''

mereka juga tidak mengizinkan anak-anak yang lahir dari orang-orang semacam itu untuk dianggap sebagai sah. Penulis terpelajar ini sendiri mengakui tradisi semacam itu, dan yang ia kutip z,

"bahwa seorang putra yang dilahirkan dalam ketidak suci adalah seorang putra dalam segala hal, dan secara umum dianggap sebagai seorang Israel, meskipun ia adalah anak haram, הבן מן הגויה אינו בנו, "tetapi seorang putra yang dilahirkan dari wanita Gentile bukanlah anaknya";''

semua ini justru berlawanan dengan pengamatan rasul di sini; dan siapa yang, perlu dicatat, sedang berbicara tentang jenis kesucian yang sama antara anak-anak dan orang tua, yang tidak dapat dipahami sebagai Kekristenan, karena salah satu orang tua dalam masing-masing dianggap sebagai seorang Heathen. Pengertian yang saya berikan dari kutipan ini, sejalan dengan pikiran beberapa penafsir, kuno dan modern, seperti Jerom, Ambrose, Erasmus, Camerarius, Musculus, &c. yang terakhir ini membuat pengakuan jujur ini; dahulu, katanya, saya telah menyalahgunakan tempat ini terhadap Anabaptis, berpikir bahwa artinya adalah, bahwa anak-anak itu suci karena iman orang tua; yang meskipun benar, tempat sekarang tidak menunjang tujuan tersebut: dan saya berharap, bahwa, setelah membaca ini, setiap orang yang telah menyalahgunakan hal itu untuk tujuan semacam itu akan membuat pengakuan yang sama; saya yakin mereka seharusnya.

Gill (ID): 1Kor 7:15 - Tetapi jika orang-orang yang tidak percaya pergi // biarkan dia pergi // seorang saudara atau saudari tidak terikat dalam kasus seperti ini // tetapi Allah telah memanggil kita untuk damai Tetapi jika orang-orang yang tidak percaya pergi,.... Jika pihak yang tidak percaya, pria atau wanita, memisahkan diri dari pihak yang percaya karena ...

Tetapi jika orang-orang yang tidak percaya pergi,.... Jika pihak yang tidak percaya, pria atau wanita, memisahkan diri dari pihak yang percaya karena agama, dan dengan kebencian terhadapnya, dan tidak mau hidup dengan orang yang percaya kecuali Kristus disangkal, Injil-Nya ditinggalkan, dan tata cara serta ibadah-Nya dilepaskan:

biarkan dia pergi; dia atau dia, meskipun tidak tanpa menggunakan semua cara yang tepat untuk mempertahankan mereka; tetapi jika, setelah segala usaha, mereka tetap pergi, kecuali hal-hal yang tidak masuk akal dan berdosa yang harus dipenuhi, mereka tidak perlu ditahan, tetapi dilepaskan; dan orang yang ditinggalkan dapat duduk dengan tenang, tidak dapat disalahkan, kesalahan sepenuhnya terletak pada orang yang meninggalkan:

seorang saudara atau saudari tidak terikat dalam kasus seperti ini. Versi Etiopia membacanya, "kepada orang seperti itu"; seseorang yang disebut dengan kasih karunia sebagai anggota gereja, dan dengan demikian seorang saudara atau saudari dalam Kristus, tidak seharusnya tunduk kepada orang yang tidak percaya dalam masalah hati nurani, dalam hal-hal yang berkaitan dengan ibadah kepada Tuhan, serta pelayanan dan kemuliaan Kristus; nor, dalam keadaan seperti itu, di mana Kristus harus ditinggalkan, atau orang yang tidak percaya akan pergi, mereka tidak wajib untuk menyerah kepada orang seperti itu, tetapi lebih baik menderita perpisahan; mereka juga tidak terikat untuk tetap tidak menikah, tetapi bebas untuk menikah dengan orang lain, setelah semua cara yang tepat telah dicoba untuk rekonsiliasi, dan terlihat tidak mungkin; pengabaian dalam kasus seperti itu, dan dengan keadaan seperti itu, adalah pelanggaran kontrak pernikahan, dan pembubaran ikatan, dan orang yang ditinggalkan dapat menikah lagi secara sah; jika tidak, seorang saudara, atau seorang saudari dalam kasus seperti itu, akan berada dalam subjek dan belenggu kepada orang seperti itu:

tetapi Allah telah memanggil kita untuk damai; yang seharusnya dicari dan dipertahankan, sejauh hal itu dapat konsisten dengan kebenaran, kemuliaan Tuhan, kehormatan Kristus, dan kepentingan agama. Pihak yang percaya yang diancam dengan pengabaian, harus sebisa mungkin mencari damai dan rekonsiliasi, dan melakukan semua yang dapat dilakukan untuk mencegah perpisahan; karena orang-orang kudus dipanggil oleh kasih karunia Tuhan, untuk mengejar dan memupuk damai, tidak hanya dengan satu sama lain dalam persekutuan Kristen mereka sebagai orang-orang kudus, tetapi dengan semua orang, bahkan musuh mereka, dan terutama dengan mereka yang begitu dekat bersaudara; oleh karena itu, perpisahan seharusnya tidak diterima dengan mudah, atau pernikahan baru segera dimasuki, rekonsiliasi, jika dapat dicapai, adalah paling diinginkan dan sesuai dengan seorang Kristen.

Gill (ID): 1Kor 7:16 - Untuk apa yang kau tahu, hai istri // apakah kau akan menyelamatkan suamimu // atau bagaimana kau tahu, hai pria, apakah kau akan menyelamatkan istrimu. Untuk apa yang kau tahu, hai istri,.... Kata-kata ini dapat dipahami, sebagai mengandung alasan mengapa pihak yang percaya seharusnya tenang saat meni...

Untuk apa yang kau tahu, hai istri,.... Kata-kata ini dapat dipahami, sebagai mengandung alasan mengapa pihak yang percaya seharusnya tenang saat meninggalkan orang yang tidak percaya, setelah semua cara yang tepat telah digunakan dengan sia-sia untuk mempertahankan dia; diambil dari ketidakpastian dan ketidakmungkinan untuk berguna bagi mereka, untuk membawa mereka kepada pengetahuan tentang Kristus dan keselamatan melalui-Nya; "untuk apa yang kau tahu, hai istri"; kau tidak tahu, kau tidak bisa tahu, kau tidak bisa yakin,

apakah kau akan menyelamatkan suamimu? menjadi sarana untuk membawanya di bawah cara-cara kasih karunia, dan dengan demikian untuk pertobatan dan keselamatannya; tidak ada kemungkinan untuk itu, karena dia adalah musuh yang tak termaafkan bagi Kristus, dan sangat menolak Injil, serta tata cara yang ada; dan oleh karena itu, karena dia telah bertekad untuk berpisah, biarkan dia pergi: atau sebaliknya, sebagai alasan mengapa orang percaya harus mencari perdamaian dan rekonsiliasi, dan dengan segala cara, jika mungkin, terus tinggal bersama dengan orang yang tidak percaya; diambil dari harapan untuk menjadi berguna di bawah pengaruh dan berkat ilahi, demi kebaikan spiritual dan kekal mereka, istri untuk kebaikan suami; dengan percakapannya dia mungkin terpengaruh, dan didorong untuk memiliki pendapat yang lebih baik tentang agama Kristen; untuk menyukai Injil, dan menghadiri pelayanan firman, yang dapat menjadi kuasa Allah bagi keselamatan baginya:

atau bagaimana kau tahu, hai pria, apakah kau akan menyelamatkan istrimu; ini mungkin dilakukan, dengan cara yang sama seperti yang sekarang disarankan: orang-orang dalam hubungan seperti itu sering memiliki pengaruh besar satu sama lain, dan sering kali oleh Providence Ilahi menjadi berkat besar untuk satu sama lain, dalam hal-hal spiritual maupun temporal. Ini mengingatkan saya pada sebuah kasus yang diceritakan oleh para dokter Yahudi a:

"terjadi pada seorang yang saleh bahwa dia menikahi seorang wanita saleh, dan mereka tidak memiliki anak; mereka berkata, kami tidak memberi manfaat apapun kepada Tuhan yang terberkati; mereka berdiri dan menceraikan satu sama lain; dia pergi dan menikahi seorang wanita jahat, dan dia membuatnya jahat; dia pergi dan menikahi seorang pria jahat, ועשתה אותו צדיק "dan dia menjadikannya benar";''

atau, untuk menggunakan frasa rasul, "menyelamatkannya".

Gill (ID): 1Kor 7:17 - Tetapi sebagaimana Tuhan telah membagikan kepada setiap orang // apa yang kau ketahui // sebagaimana Tuhan telah memanggil setiap orang // maka biarlah ia berjalan // dan demikian aku mengatur dalam semua gereja. Tetapi sebagaimana Tuhan telah membagikan kepada setiap orang,.... Teks ini ditempatkan sedemikian rupa, dan kata-katanya diungkapkan sehingga dapat m...

Tetapi sebagaimana Tuhan telah membagikan kepada setiap orang,.... Teks ini ditempatkan sedemikian rupa, dan kata-katanya diungkapkan sehingga dapat memperhatikan baik apa yang terjadi sebelumnya, maupun yang mengikuti setelahnya; ini dapat berhubungan dengan karunia yang tepat dari setiap orang, baik dalam hal pengendalian diri, atau disposisi untuk menikah, yang dimiliki setiap orang dari Tuhan, 1Ko 7:7, dan karenanya seharusnya hidup dalam keadaan lajang, atau dalam keadaan menikah; atau mungkin merujuk pada ayat terakhir,

apa yang kau ketahui, dsb. dan ει μη, yang kita terjemahkan "tetapi", dapat diterjemahkan baik sebagai "kecuali"; dan kemudian artinya adalah, kau tidak tahu, hai pria atau wanita, apakah kau akan menyelamatkan istri atau suamimu, atau orang lain, kecuali Tuhan, yang membagikan kasih karunia-Nya kepada setiap orang sesuai kehendak-Nya; atau bisa saja diterjemahkan jika "tidak", dan artinya adalah, jika kau tidak menyelamatkan suamimu, atau kau, pria, tidak menyelamatkan istrimu; namun "sebagaimana Tuhan telah membagikan kepada setiap orang" karunia-Nya sendiri, baik dalam hal kodrat maupun kasih karunia; bidang kegunaan yang sesuai bagi dirinya, dan posisi di mana Ia menginginkan agar dia berada, serta tempat yang Ia inginkan agar dia isi, dan pekerjaan yang harus dia lakukan dalam hidup; maka hendaklah ia bertindak, dan

sebagaimana Tuhan telah memanggil setiap orang; yang harus dipahami dalam stasi kehidupan tertentu tersebut, dan keadaan yang menyertainya, di mana manusia diletakkan secara providensial oleh Tuhan, atau ditemukan ketika Dia memanggil mereka dengan kasih karunia-Nya; baik itu menikah atau tidak menikah; baik bergabung dengan orang percaya atau tidak percaya; baik bersunat atau tidak bersunat; baik hamba atau merdeka; seorang pelayan atau tuan; dan demikian dapat merujuk pada apa yang mengikuti, serta pada apa yang terjadi sebelumnya:

maka biarlah ia berjalan; merasa puas dengan posisinya dan jenis hidupnya, sesuai dengan pengakuan yang dibuatnya tentang Injil, melakukan segala kebaikan yang ia bisa untuk mereka yang terlibat:

dan demikian aku mengatur dalam semua gereja; keputusan dan penentuan yang telah dia buat, dalam kasus-kasus yang diajukan kepadanya tentang pernikahan, aturan dan ketentuan yang telah dia tetapkan, apa yang telah dia sampaikan dalam bentuk perintah atau izin, berdasarkan perintah atau nasihat, atau apa yang akan dia sampaikan, tidak lain adalah apa yang secara umum dia perintahkan kepada gereja-gereja lain; dan oleh karena itu mereka tidak boleh menganggap bahwa mereka diperlakukan dengan lebih ketat dan keras daripada yang lain; dan mungkin dengan demikian ini mereka terdorong untuk memperhatikan apa yang disarankan atau diperintahkan, karena ini adalah apa yang umum bagi semua gereja.

Gill (ID): 1Kor 7:18 - Apakah ada seorang manusia yang dipanggil dalam keadaan disunat? Biarlah ia tidak menjadi tidak disunat. Apakah ada yang dipanggil dalam ketidakdisunatan? Biarlah ia tidak menjadi disunat? Adakah seorang manusia yang disebut telah disunat??.... Maksudnya, jika ada seorang yang merupakan seorang Yahudi, yang telah disunat di masa kecilnya...

Adakah seorang manusia yang disebut telah disunat??.... Maksudnya, jika ada seorang yang merupakan seorang Yahudi, yang telah disunat di masa kecilnya, dipanggil oleh anugerah Tuhan, seperti banyak di masa itu, dan banyak di gereja di Korintus:

biarlah ia tidak menjadi tidak disunat; atau "menarik kembali" kulit khatan; seperti yang dilakukan beberapa orang pada masa Antiochus, karena takut kepadanya, dan untuk mendapatkan perkenan darinya, yang, dikatakan, 1 Makabe 1:15, "membuat diri mereka tidak disunat", dan meninggalkan perjanjian suci; dan begitu juga Menelaus, dan putra-putra Tobias, sebagaimana dilaporkan oleh Flavius Yosefus b; dan ada banyak, di zaman Ben Cozba, yang menjadi tidak disunat dengan paksa, משוכין, mereka memiliki kulit khatan mereka ditarik kembali oleh orang-orang non-Yahudi melawan kehendak mereka, dan ketika ia datang untuk memerintah, mereka disunat kembali c; karena, menurut orang Yahudi, sunat harus diulang, dan tidak hanya empat atau lima kali d, tetapi seratus kali, jika seseorang menjadi tidak disunat begitu sering e. Mereka menyebutkan beberapa orang tertentu yang dengan sukarela menjadi tidak disunat, atau, untuk menggunakan frasa mereka, yang secara tepat sesuai dengan kata yang digunakan oleh rasul, מושך בערלתו "yang menarik kembali kulit khatannya"; seperti Yehoiachin f, Achan g, bahkan Adam yang pertama h; satu yang bersalah dalam hal ini, mereka katakan, menganggap perjanjian itu kosong i; itu dianggap sebagai dosa yang sangat besar, sedemikian besar sehingga orang yang melakukannya dianggap k di antara mereka yang tidak akan memiliki bagian di dunia yang akan datang, tetapi akan dipotong dan binasa; dokter mengatakan, ini dapat dilakukan dengan penggunaan alat yang mereka sebut spaster, yang namanya berasal dari kata yang digunakan dalam teks. Pengertian rasul adalah bahwa orang yang telah disunat, dan sekarang telah menerima iman kepada Kristus, tidak memiliki alasan untuk merasa tidak nyaman, atau mengambil cara apa pun untuk menghilangkan tanda ini dari daging mereka, karena itu telah dihapuskan oleh Kristus, dan sekarang tidak berarti apa-apa; karena sebagaimana itu tidak memberi mereka keuntungan, itu juga tidak merugikan mereka:

apakah ada yang dipanggil dalam ketidakdisunatan? biarlah ia tidak menjadi disunat?; maksudnya, jika seorang non-Yahudi yang tidak pernah disunat dipanggil oleh anugerah, biarlah ia tidak tunduk pada sunat, yang sekarang telah dihapuskan, dan sepenuhnya tidak perlu dan tidak bermanfaat dalam urusan keselamatan; ya, berbahaya dan merugikan jika dilakukan karena alasan itu, karena hal itu membuat orang berhutang untuk melakukan seluruh hukum, dan Kristus jadi tidak ada artinya bagi mereka.

Gill (ID): 1Kor 7:19 - Sunat adalah tidak ada apa-apanya // Dan ketidak-sunatan adalah tidak ada apa-apanya // tetapi memelihara perintah-perintah Tuhan. Sunat adalah tidak ada apa-apanya,.... Dalam hal pembenaran di hadapan Tuhan, dan penerimaan di hadapannya; itu tidak dapat menjadikan seorang pria be...

Sunat adalah tidak ada apa-apanya,.... Dalam hal pembenaran di hadapan Tuhan, dan penerimaan di hadapannya; itu tidak dapat menjadikan seorang pria benar di mata Tuhan, maupun merekomendasikannya kepada kasih karunia ilahi; itu bukan bukti panggilan seorang pria, atau bahwa dia memiliki kebenaran atau anugerah Tuhan di dalam dirinya; dan tidak ada manfaatnya dalam urusan keselamatan. Itu adalah sesuatu sebelumnya; itu adalah perintah dan ketetapan Tuhan, kepada Abraham dan keturunannya; itu menunjuk pada korupsi dan pencemaran kodrat; merupakan simbol dari pencurahan darah Kristus, untuk pengampunan, dan pembersihan, serta sunat batin di hati; itu adalah tanda dan meterai bagi Abraham, bahwa dia akan menjadi bapa dari banyak bangsa, dan bahwa kebenaran iman akan datang kepada orang-orang non-sunat; dan merupakan karakter pembeda dari orang-orang Yahudi, sampai Mesias datang: tetapi sekarang itu tidak ada apa-apanya, dan tidak memiliki manfaat itu, karena dengan upacara lainnya telah dihapus oleh Kristus; itu tidak memberikan preferensi kepada Yahudi di atas non-Yahudi; dia yang memiliki tanda ini di dagingnya, tidak lebih baik karenanya, dan dia yang tidak memiliki, tidak lebih buruk sama sekali; dan merupakan alasan mengapa keduanya harus merasa tenang, dan tidak berusaha melakukan perubahan dalam diri mereka terkait hal ini, atau berpikir lebih baik atau lebih buruk tentang diri mereka karena hal itu. Ini diucapkan sebagai penentangan langsung terhadap pandangan orang-orang Yahudi, yang mengagungkan sunat setinggi langit. Para rasul berkata itu tidak ada apa-apanya, dan mereka berkata itu segalanya, dan segalanya tidak ada artinya tanpanya; mereka berkata, itu adalah engsel dari seluruh hukum mereka, dan bahwa itu setara dengan semua perintah dalam hukum; pujian berlebihan mereka mencakup kutipan berikut;

"katanya R. Eliezar ben Azariah, ketidak-sunatan ditolak, karena dengan itu orang jahat tercemar, seperti yang dikatakan, 'karena semua bangsa adalah tidak disunat'; kata R. Ishmael, גדולה מילה, 'besar adalah sunat'; karena karenanya, tiga belas perjanjian dibuat; kata R. Jose, 'besar adalah sunat', karena itu mengusir hari sabat, perintah penting dalam hukum, yaitu, ia wajib memberi jalan untuk itu; R. Joshua ben Korcha berkata, 'besar adalah sunat', karena itu tidak ditangguhkan untuk Musa yang benar satu jam pun; R. Nehemiah berkata, 'besar adalah sunat', karena itu mengusir wabah; kata Rabba, 'besar adalah sunat', karena meskipun semua perintah yang dilakukan oleh Abraham, bapak kita, ia tidak disebut sempurna sampai ia disunat; seperti yang dikatakan, 'berjalanlah di hadapan-Ku, dan jadilah engkau sempurna'; berkata yang lain, 'besar adalah sunat', karena jika bukan karena itu, Tuhan yang kudus dan terberkati tidak akan menciptakan dunianya; seperti yang dikatakan, 'demikianlah firman Tuhan, jika perjanjianku tidak dengan siang dan malam, dan jika Aku tidak menetapkan ketetapan langit dan bumi',''

Lebih banyak yang sejenis ini bisa dihasilkan, tetapi cukup untuk ini.

Dan ketidak-sunatan adalah tidak ada apa-apanya; itu tidak menghalangi seseorang untuk memiliki kepentingan dalam, dan mengambil bagian dari berkat-berkat anugerah; maupun dalam menikmati Injil dan ketetapan Injil; maupun dalam persekutuan dan pertemanan dengan gereja-gereja Kristus, apalagi keselamatan kekal mereka, seperti yang dikatakan orang-orang Yahudi;

"Tuhan yang kudus dan terberkati (katanya) menolak orang yang tidak disunat, dan menjatuhkan mereka ke neraka; seperti yang dikatakan, Eze 32:18 'anak manusia, ratapi lahirnya banyak di Mesir, dan jatuhkan mereka'; dan demikianlah kata Yesaya, Isa 5:14 'oleh karena itu neraka telah mengembangkan dirinya dan membuka mulutnya', לבלי חק; yaitu, bagi dia yang tidak memiliki hukum sunat; seperti yang dikatakan, Psa 105:10 'dan mengukuhkan yang sama kepada Yakub menjadi hukum, dan kepada Israel menjadi perjanjian yang kekal'; karena tidak ada orang yang disunat yang turun ke neraka:''

tetapi memelihara perintah-perintah Tuhan; itu adalah sesuatu; bukan bahwa perintah-perintah Tuhan, dan pelaksanaan mereka, memiliki manfaat untuk memperoleh pengampunan dosa, penerimaan di hadapan Tuhan, pembenaran di hadapannya, dan keselamatan yang kekal; namun mereka penting, karena mereka adalah perintah dan ketetapan Tuhan; dan harus dijaga dengan iman dan rasa takut, karena mereka disampaikan dari prinsip kasih, dan dengan tujuan untuk kemuliaan Tuhan; dan meskipun tidak ada imbalan utang karena menjalankannya, dalam menjalankannya ada imbalan anugerah; ketenangan pikiran diperoleh, dan kehadiran Tuhan dinikmati; ketaatan kepada mereka, atas dasar dan motivasi Injil, adalah buah dari anugerah, bukti iman, dan dari ciptaan baru; itu adalah perhiasan dari profesi Kristen, dan berguna bagi manusia.

Gill (ID): 1Kor 7:20 - Biarkan setiap orang tetap pada panggilan yang sama di mana dia dipanggil. Biarkan setiap orang tetap pada panggilan yang sama,.... Panggilan sipil, posisi, dan pekerjaan dalam hidup, di mana dia dipanggil; yaitu, di mana dia...

Biarkan setiap orang tetap pada panggilan yang sama,.... Panggilan sipil, posisi, dan pekerjaan dalam hidup,

di mana dia dipanggil; yaitu, di mana dia berada ketika dipanggil oleh anugerah Tuhan; dan harus dipahami sebagai panggilan, posisi, dan pekerjaan dalam hidup yang sah, jujur, dan terhormat; jika tidak, ia seharusnya tidak tetap di dalamnya, tetapi beralih ke yang lain, seperti Matius dan Zakeus, ketika dipanggil oleh anugerah, meninggalkan pekerjaan yang memalukan sebagai pemungut cukai: dan bukan pula maksud rasul bahwa seorang yang berada dalam cara hidup yang jujur tidak dapat mengubahnya dengan yang lain yang juga sama baiknya, seolah-olah seseorang terikat pada jenis pekerjaan yang ia jalani saat pertama kali dipanggil; karena tidak diragukan lagi bahwa itu boleh jadi sah, dan mungkin ada alasan yang tepat dalam Provudensi, mengapa seseorang harus mengubah panggilan dan posisinya dalam hidup; meskipun ini tidak boleh dilakukan secara ceroboh dan tanpa pertimbangan, dan tanpa alasan yang bijak dan baik; tetapi tujuan utama rasul adalah untuk mengajarkan kepuasan dalam setiap keadaan, dan posisi dalam hidup, dan bahwa orang-orang tidak seharusnya merasa gelisah dan resah di dalamnya, dan mencari perubahan ketika tidak ada alasan yang benar; dan secara khusus ia tampaknya merujuk, baik pada keadaan yang berbeda antara orang yang sudah menikah dan yang belum menikah, yang sebelumnya telah dia bicarakan; lihat 1Co 7:27 atau pada keadaan yang berbeda antara Yahudi dan bukan Yahudi, baik yang bersunat atau tidak bersunat, seperti dalam ayat sebelumnya; atau pada kondisi berbeda antara hamba dan orang merdeka, majikan dan pelayan, dalam ayat berikutnya; dan mendorong mereka untuk tetap tenang dan puas, karena agama Kristen tidak perlu mengharuskan perubahan dalam keadaan sipil seseorang.

Gill (ID): 1Kor 7:21 - Apakah kamu disebut sebagai hamba // jangan pedulikan itu // tetapi jika kamu bisa dibebaskan Apakah kamu disebut sebagai hamba?.... Yaitu, disebut oleh kasih karunia sementara dalam kondisi sebagai hamba, jangan pedulikan itu; jangan merasa te...

Apakah kamu disebut sebagai hamba?.... Yaitu, disebut oleh kasih karunia sementara dalam kondisi sebagai hamba,

jangan pedulikan itu; jangan merasa tertekan karenanya, dan jangan merasa tidak nyaman; jangan terlalu gelisah untuk menjadi yang lain; pikullah beban itu dengan sabar, jalani perhambaanmu dengan ceria, dan layani tuanmu dengan setia; jangan anggap itu sebagai keberatan terhadap panggilanmu, sebagai kontradiksi terhadap kebebasan Kristenmu, atau sebagai sesuatu yang tidak layak dan memalukan bagi pengakuanmu akan Kristus:

tetapi jika kamu bisa dibebaskan, lebih baik gunakan itu. Dalam bahasa Suriah, klausa terakhir diterjemahkan sebagai גבי לך דתפלוח, "pilih untuk melayani"; sangat sesuai dengan makna yang diberikan oleh beberapa kritikus dan penafsir hebat, yang menganggap maksud rasul adalah bahwa jika seorang hamba Kristen memiliki kesempatan untuk melarikan diri dari tuannya, atau dapat memperoleh kebebasannya dengan cara yang licik, tipuan, dan curang, maka jauh lebih bijaksana untuk tetap menjadi hamba daripada menjadi bebas dengan cara semacam itu: ya, beberapa tampaknya mengartikan maknanya sedemikian rupa, bahwa bahkan jika para hamba bisa dibebaskan dengan cara yang sah, tetap saja perhambaan adalah pilihan yang paling baik, baik untuk kebaikan mereka sendiri maupun kebaikan tuan mereka: untuk kebaikan mereka sendiri agar tetap rendah hati dan melatih kesabaran mereka; untuk kebaikan tuan mereka, tidak hanya secara temporal, tetapi juga spiritual; karena dengan perilaku baik mereka, mereka dapat menjadi sarana untuk merekomendasikan Injil kepada mereka, dan membawa mereka kepada Kristus; tetapi seseorang lebih baik berpikir bahwa makna yang lebih jelas adalah, bahwa ketika seorang hamba Kristen ditawarkan kebebasannya oleh tuannya, atau dia bisa mendapatkannya dengan cara yang sah dan terhormat, ini lebih baik dibandingkan dengan perhambaan, maka dia seharusnya lebih memilih untuk memanfaatkannya; karena dia akan berada dalam situasi yang lebih baik, dan lebih memiliki waktu untuk melayani Kristus, dan kepentingan agama: namun, yang pasti adalah, bahwa maksud rasul adalah untuk membuat orang merasa nyaman dalam setiap keadaan hidup, dan mengajarkan mereka bagaimana bersikap di dalamnya; dia tidak ingin orang yang merdeka menyalahgunakan kebebasannya, atau merasa terangkat karenanya, maupun hamba merasa tidak nyaman di bawah perhambaan mereka, atau merasa tertekan karenanya, untuk alasan yang berikut.

Gill (ID): 1Kor 7:22 - Karena dia yang dipanggil dalam Tuhan // menjadi seorang hamba // adalah orang merdeka milik Tuhan // begitu juga dia yang dipanggil menjadi bebas // adalah hamba Kristus. Karena dia yang dipanggil dalam Tuhan,.... Yang harus dipahami, bukan dari panggilan sipil, atau panggilan ke suatu jabatan; atau panggilan lahiriah o...

Karena dia yang dipanggil dalam Tuhan,.... Yang harus dipahami, bukan dari panggilan sipil, atau panggilan ke suatu jabatan; atau panggilan lahiriah oleh pelayanan firman saja; tetapi dari panggilan internal, khusus, kuat, injil, dan menyelamatkan oleh anugerah Tuhan; yang merupakan orang-orang yang dipanggil keluar dari kegelapan menuju terang, dari perbudakan menuju kebebasan, dari teman-teman mereka yang berdosa ke dalam persekutuan dan masyarakat Kristus dan umat-Nya, dari diri mereka sendiri dan kebenaran mereka sendiri, kepada anugerah dan kebenaran Kristus, dan keluar dari dunia menuju kerajaan dan kemuliaan. Dan ini dapat dikatakan sebagai, dalam Tuhan; baik karena itu adalah oleh Dia, Dia adalah penyebab efisiennya, anugerah-Nya adalah penyebab yang menggerakkan, dan kemuliaan-Nya adalah tujuannya; atau karena itu merupakan konsekuensi dari berada di dalam Dia, bersatu dengan Dia, orang-orang pertama kali ada di dalam Tuhan, dan kemudian dipanggil oleh-Nya; atau karena mereka dipanggil untuk bersekutu dan berkomuni dengan-Nya; semuanya itu benar, dan membentuk makna teks; karena dia yang dipanggil secara efektif oleh anugerah, dipanggil oleh Tuhan, dan berdasarkan haknya sebagai orang yang dipilih di dalam Dia, dan bersatu dengan-Nya, serta ikut serta dalam semua berkat anugerah dan kemuliaan yang ada bersama-Nya. Dan seseorang seperti itu,

menjadi seorang hamba; dalam arti alami dan sipil saat dipanggil, dalam arti spiritual

adalah orang merdeka milik Tuhan; dia bebas dari dosa, bukan dari keberadaan, tetapi dari perbudakan, rasa bersalah, dan kuasa yang menyesatkannya: dia bebas dari Setan, bukan dari godaan dan penghinaan-Nya, tetapi dari kekuasaan dan penawanannya; dia telah ditebus dari-Nya, oleh penebusan Kristus, dan telah dipalingkan dari kuasa-Nya dalam pertobatan; dia tidak lagi memiliki pengaruh atasnya seperti dulu; dan dia sangat aman dan terjamin dari-Nya, sehingga dia tidak akan pernah bisa dihancurkan olehnya, dan dalam waktu dekat Setan akan diinjak di bawah kakinya: dia bebas dari hukum, pelaksanaan hukum ritual, dan semua ritusnya yang penuh beban; dan dari hukum moral, bukan karena ketidaktaatan terhadapnya, seperti di tangan Kristus, tetapi dari perbudakan, kutuk, dan penghukuman hukum, sebagaimana yang disampaikan oleh Musa: dia bebas dari persekutuan orang-orang kudus, dari gereja Tuhan di bumi, dan dari sorga, kota yang telah dibangun dan dipersiapkan Tuhan untuknya; dia bebas untuk menggunakan semua hal-hal yang netral, asalkan dilakukan dalam iman, menjaga perdamaian saudara-saudara yang lemah, dan memelihara kemuliaan Tuhan; dia bebas untuk semua hak istimewa dan kekebalan dari rumah Tuhan, dan ke takhta anugerah, datang kapan saja dia mau; dan oleh karena itu meskipun seorang hamba, dalam arti lain dia adalah orang yang sangat bahagia; dia benar-benar bebas, dan tidak akan pernah bisa dicabut haknya, ditangkap, atau dikurung; berbagai hak istimewa yang dia nikmati menunjukkan bahwa dia adalah orang yang bahagia; dan efek yang mengikuti kebebasannya membuktikannya, seperti perdamaian dengan Tuhan, kehadiran Kristus, sukacita dalam Roh Kudus, persekutuan dengan orang-orang kudus, dan harapan yang baik akan kemuliaan; dia tidak hanya dipanggil kepada kebebasan anugerah, yang dia nikmati, tetapi akan dialihkan kepada kebebasan yang mulia dari anak-anak Tuhan; dan oleh karena itu tidak ada alasan untuk merasa gelisah dengan pengabdian sipilnya: di sisi lain,

begitu juga dia yang dipanggil menjadi bebas; dia yang dipanggil oleh anugerah Tuhan, dengan panggilan yang kudus dan efektif, sebagai orang merdeka, tuannya sendiri, dan mungkin tuan bagi orang lain dalam arti sipil, dia, dalam arti spiritual,

adalah hamba Kristus: dia dibeli oleh Kristus dengan uang-Nya, dengan harga darah-Nya; dan oleh karena itu dia memiliki hak atas-Nya, dan klaim atas pelayanannya; dan dia menjadi hamba sukarela bagi-Nya, melalui kuasa anugerah-Nya yang bekerja dalam dirinya; dan meskipun dia mengabdi kepada Tuhan Kristus tanpa pandangan perdagangan, dengan bebas, siap, dan ceria, dari prinsip kasih dan rasa syukur, dia tidak akan gagal menerima upah dari anugerah; dia akan dihormati oleh Tuhan, diakui oleh manusia, dan akan menerima imbalan dari warisan: kebebasan Kristen, dan pelayanan Kristus, sama sekali tidak bertentangan; dan kita tidak seharusnya memegang pandangan lain tentang kebebasan, kecuali yang konsisten dengan melayani Tuhan; apapun yang bertentangan dengan kebebasan, itu bukan kebebasan yang sebenarnya; meskipun mungkin terlihat seperti itu, sebenarnya itu hanyalah perbudakan.

Gill (ID): 1Kor 7:23 - Kamu telah dibeli dengan harga // janganlah kamu menjadi hamba manusia. Kamu telah dibeli dengan harga,.... Beberapa orang membaca kata-kata ini secara interogatif, seperti 1Kor 7:18, "apakah kamu telah dibeli dengan harga...

Kamu telah dibeli dengan harga,.... Beberapa orang membaca kata-kata ini secara interogatif, seperti 1Kor 7:18, "apakah kamu telah dibeli dengan harga?" dan menganggapnya ditujukan kepada mereka yang telah membeli waktu mereka dari perbudakan dengan sejumlah uang, dan seharusnya tidak kembali ke kondisi mereka sebelumnya; tetapi lebih tepatnya dibaca secara afirmatif, dan dipahami sebagai semua, baik orang merdeka maupun hamba, yang telah dibeli dengan harga yang tak terhitung dari darah Kristus, seperti dalam 1Kor 6:20 dan mengandung alasan mengapa mereka yang dipanggil oleh kasih karunia Allah, sementara berada dalam keadaan perbudakan sipil, adalah orang merdeka dalam Kristus, karena mereka telah ditebus oleh-Nya dari dosa, Setan, hukum, dan dari antara manusia; dan juga mengapa mereka yang dipanggil oleh kasih karunia Allah, berada dalam keadaan kebebasan sipil, adalah hamba Kristus, karena Dia telah membeli mereka dengan darah-Nya, dan karena itu memiliki hak atas mereka, baik atas diri mereka maupun pelayanan mereka:

janganlah kamu menjadi hamba manusia: bukan berarti rasul melarang mereka yang telah ditebus oleh Kristus, dan mempercayai-Nya, dari menjadi hamba manusia dalam pengertian sipil; karena ini akan bertentangan dengan dirinya sendiri, yang di sini dan di tempat lain mendorong hamba untuk terus melayani tuan mereka, dan untuk melakukannya dengan sepenuh hati dan ceria, dan dengan ketulusan dan integritas yang besar; tetapi maksudnya adalah, bahwa sejak mereka telah ditebus dari percakapan yang sia-sia oleh darah Kristus, mereka seharusnya tidak menjadi hamba pada nafsu manusia, atau menaati mereka dalam hal-hal yang berdosa dan jahat, yang bertentangan dengan hukum dan Injil, dan yang dijadikan tidak sah oleh firman Allah, dan merupakan pelanggaran perintah Tuhan dan tuan mereka Kristus; juga mereka seharusnya tidak dalam hal agama dan ibadah kepada Allah tunduk pada kekuasaan sekumpulan orang mana pun, atau terikat pada doktrin dan perintah manusia; apakah ini berkaitan dengan upacara Yahudi, atau takhayul kafir, atau merupakan campuran keduanya: mereka seharusnya tidak memanggil siapa pun tuan di bumi; atau membiarkan siapa pun menguasai mereka, seperti yang banyak dilakukan oleh pengajar palsu dalam gereja ini; tetapi untuk mengakui Kristus, yang telah membeli mereka sebagai satu-satunya Tuhan dan tuan mereka. Penyebutan ini tampaknya mengacu pada tradisi Yahudi, bahwa orang Israel yang ditebus dari Mesir adalah hamba Allah, dan bukan hamba manusia p;

"Rabi Yochanan ben Zakkai sedang menjelaskan Kitab Suci ini, Keluaran 21:6 bagaimana telinga berbeda dari semua anggota tubuh; kata Allah yang terberkati, telinga yang mendengar suara-Ku di Gunung Sinai, pada saat Aku berkata, anak-anak Israel adalah hamba-Ku, ולא עבדים לעבדים, dan "bukan hamba kepada hamba"; dan ini pergi dan mendapatkan tuan, biarlah itu dibor: Rabi Simeon ben Ribbi sedang menjelaskan Kitab Suci yang sama, bagaimana pintu dan tiang pintu berbeda dari semua bagian rumah; kata Allah yang terberkati, pintu dan tiang pintu, yang menjadi saksi di Mesir, pada saat Aku melewati ambang pintu, dan kedua tiang pintu, dan Aku berkata, anak-anak Israel adalah hamba-Ku, dan bukan hamba kepada hamba, dan Aku membawa mereka keluar dari perbudakan menuju kebebasan; dan ini pergi dan mendapatkan tuan, biarlah itu dibor di depan mereka.''

Gill (ID): 1Kor 7:24 - Saudara-saudara, biarlah setiap orang tetap dalam panggilan yang dia terima // tetaplah dalam keadaan itu bersama Tuhan. Saudara-saudara, biarlah setiap orang tetap dalam panggilan yang dia terima, Sang rasul mengulang nasihat yang diberikan dalam 1Kor 7:20 dan membukany...

Saudara-saudara, biarlah setiap orang tetap dalam panggilan yang dia terima, Sang rasul mengulang nasihat yang diberikan dalam 1Kor 7:20 dan membukanya dengan sebutan yang lembut dan penuh kasih, "saudara-saudara", untuk lebih menarik perhatian mereka; menunjukkan juga bahwa meskipun ada perbedaan dalam keadaan dan kondisi sipil mereka, tidak ada perbedaan dalam keadaan religius mereka; mereka semua adalah saudara, satu sama lain, mereka adalah saudara-saudara-Nya, ya, bahkan saudara-saudara Kristus:

tetaplah dalam keadaan itu bersama Tuhan; yaitu, tetaplah dalam panggilan sipil dan status kehidupan yang dia miliki, apapun itu, karena menyadari bahwa dalam keadaan itu adalah kehendak Tuhan baginya; dan di hadapan Tuhan, yang mengetahui semua orang, dan apa yang terbaik bagi mereka, dan yang melihat serta mengamati semua tindakan dan perilaku hidup mereka; dan kepada-Nya tidak ada pembedaan antara orang, antara hamba atau bebas, antara tuan atau pelayan; mereka diterima sama untuk menikmati rahmat dan hak istimewa yang sama di rumah Tuhan; memiliki akses yang sama ke tahta kasih karunia, dan menikmati persekutuan yang sama dengan Tuhan; dan oleh karena itu harus puas dengan situasi mereka saat ini, melaksanakan berbagai tugas dari status mereka dengan benar, dan menjalankan hati nurani yang baik baik terhadap Tuhan maupun manusia.

Gill (ID): 1Kor 7:25 - Sekarang mengenai perawan // Aku tidak memiliki perintah dari Tuhan // namun aku memberikan pendapatku // sebagai salah satu yang telah memperoleh rahmat dari Tuhan untuk setia Sekarang mengenai perawan,.... Apakah mereka harus tetap dalam keadaan yang sama atau tidak, apakah mereka harus menikah atau tidak, adalah salah satu...

Sekarang mengenai perawan,.... Apakah mereka harus tetap dalam keadaan yang sama atau tidak, apakah mereka harus menikah atau tidak, adalah salah satu kasus yang diajukan kepada rasul, dan yang dituliskan oleh orang-orang Korintus kepadanya, dan atasnya ia kembali dengan jawaban ini:

Aku tidak memiliki perintah dari Tuhan: baik di Perjanjian Lama, dalam hukum Musa, atau tulisan para nabi; tidak ada yang di sana diharuskan mengenai hidup selibat, atau memerintahkan orang untuk menjalani kehidupan lajang; tetapi sebaliknya ada banyak hal yang mengarahkan dan mendorong ke keadaan pernikahan; dan rasul juga tidak memiliki perintah dari Tuhan Yesus Kristus, di bawah dispensasi Injil, yang mewajibkan untuk menjaga keperawanan; juga tidak ada perintah khusus, atau wahyu yang khas dari Roh Tuhan, yang menetapkan dan menetapkan hal ini:

namun aku memberikan pendapatku, apa yang akan paling bijaksana, nyaman, dan hati-hati untuk dilakukan, dengan mempertimbangkan orang, waktu, dan keadaan. Rasul tidak menggunakan kekuasaan dan otoritasnya, sebagai itu, untuk membuat keputusan, dan menetapkan aturan, yang mengikat pada hati nurani manusia; hanya sangat rendah hati dan sopan memberikan pendapatnya, yang jika dipandang baik, mungkin diikuti oleh mereka: dan semakin untuk mendorong mereka mengambil nasihatnya, ia menambah,

sebagai salah satu yang telah memperoleh rahmat dari Tuhan untuk setia; yang maksudnya adalah, bukan bahwa ia, melalui kebaikan dan rahmat Tuhan, telah dengan integritas besar memelihara keperawanannya, dan dengan demikian mengusulkan dirinya, sebagai contoh dan teladan untuk mempertahankannya; karena tidak pasti, bahwa meskipun rasul sekarang lajang, ia tidak pernah menikah; lebih tampaknya bahwa ia telah menikah, dan karena itu ini tidak bisa jadi maksudnya; juga ia tidak merujuk kepada kesetiaannya, terhadap Injil yang dipercayakan kepadanya, dan pelaksanaan pelayanan pastoralnya secara setia, yang disebabkan oleh anugerah dan rahmat ilahi; tetapi kepada kesederhanaan, kejujuran, dan integritas, yang terlihat dalam seluruh jalur dan tindakan hidupnya, dan dalam semua pembicaraannya dengan orang; dan khususnya dalam memberikan nasihat tentang hal-hal tertentu, atau menyatakan pendapatnya tentang suatu subjek: dan ketika seorang pria bebas dan setia, dan dengan terbuka dan jujur ​​mengungkapkan pikirannya, itu sangat merekomendasikannya, dan memerintahkan perhatian dan penghargaan terhadap apa yang ia katakan; dan kesetiaan, dapat diperhatikan, dipertimbangkan dalam pengertian ini, bukanlah dari alam, tetapi dari anugerah; itu diperoleh bukan dengan kekuatan dan kekuasaan sendiri seorang pria, tetapi oleh anugerah dan rahmat Tuhan; yang di sini dianggap sebagai penyebabnya.

Gill (ID): 1Kor 7:26 - Saya kira, oleh karena itu, ini baik // untuk kebutuhan saat ini // Saya katakan adalah baik bagi seorang pria untuk tetap demikian Saya kira, oleh karena itu, ini baik,.... Opini rasul, sentimen pikirannya, penilaiannya dalam hal ini adalah bahwa lebih baik, lebih dianjurkan dan l...

Saya kira, oleh karena itu, ini baik,.... Opini rasul, sentimen pikirannya, penilaiannya dalam hal ini adalah bahwa lebih baik, lebih dianjurkan dan layak, bagi orang yang masih lajang untuk tetap demikian; alasannya menyusul,

karena kebutuhan saat ini; yang dimaksudkan bukanlah singkatnya hidup, dan kebutuhan untuk mati, ketika suami dan istri harus berpisah, yang menyebabkan masalah; bukan pula berbagai kesedihan, kekhawatiran, beban, cobaan, dan kesulitan yang menyertai keadaan perkawinan, seperti mengandung dan melahirkan, serta membesarkan anak-anak, menyediakan kebutuhan keluarga, dan sebagainya, yang umum bagi semua orang, dan pada semua waktu lebih atau kurang; tetapi waktu saat ini yang penuh penganiayaan, di mana gereja-gereja Kristus berada; sesuai dengan versi Siria yang membacanya, מטל אעקא דזבנא, "karena kebutuhan waktu", atau musim: menggunakan kata Yunani yang sama dalam teks; sama seperti yang sering diadopsi oleh para Targum, yang juga menggunakan frasa שעת אעקי, "satu jam, atau waktu kebutuhan", untuk waktu yang penuh penderitaan dan kesusahan, seperti yang dilakukan rasul di sini; karena ini adalah keadaan saat ini bagi orang-orang Kristen, dia menganggap paling bijaksana bagi mereka yang lajang untuk tetap demikian; sejak mereka sering kali terpaksa berpindah dari tempat ke tempat, melarikan diri dari satu kota ke kota lainnya, ini akan sangat merepotkan bagi pasangan yang sudah menikah, yang mungkin memiliki anak kecil untuk diurus dan dipenuhi kebutuhannya; lihat Mat 24:19 atas alasan yang serupa, para dokter Yahudi juga menasihati hal yang sama seperti yang dilakukan rasul di sini r;

"dari hari ketika kekaisaran diperluas, yang mengeluarkan keputusan-keputusan berat atas kita, dan menyebabkan hukum serta perintah berhenti dari kita, dan tidak membiarkan kita mengukuhkan anak-anak; adalah benar bahwa kita sepakat di antara kita, שלא לישא אשה, untuk tidak menikah, dan memiliki anak:''

Saya katakan adalah baik bagi seorang pria untuk tetap demikian; untuk tetap tidak menikah, menjalani kehidupan lajang, untuk menjadi perawan; karena kata "perawan", seperti yang digunakan di sini, berhubungan dengan pria serta wanita, dan menunjukkan keadaan lajang dari keduanya. Rasul tidak menambahkan, "seperti saya"; seperti yang dilakukannya dalam 1Ko 7:8 yang tampaknya mengonfirmasi dugaan yang telah dibuat, bahwa dia bukan seorang bujangan, tetapi seorang duda; jika tidak, dia pastilah akan menekankan nasihat ini dengan contoh dirinya sendiri, seperti sebelumnya.

Gill (ID): 1Kor 7:27 - Apakah engkau terikat pada seorang istri // janganlah engkau berusaha untuk terlepas // apakah engkau terlepas dari seorang istri // jangan mencari seorang istri Apakah engkau terikat pada seorang istri?.... Atau pada seorang wanita; baik melalui janji, atau pertunangan, atau pernikahan yang telah dikonsummasi;...

Apakah engkau terikat pada seorang istri?.... Atau pada seorang wanita; baik melalui janji, atau pertunangan, atau pernikahan yang telah dikonsummasi; salah satu dari hal ini adalah sebuah ikatan, atau kewajiban, sebuah tali, dan terutama yang terakhir; pernikahan adalah ikatan yang tidak dapat dipisahkan, kecuali oleh kematian salah satu pihak; lihat Rom 7:2 kecuali dalam kasus perzinahan, atau pengabaian yang disengaja: dan itu adalah ikatan yang saling mengikat; karena suami terikat oleh hukum pernikahan untuk hidup suci dan penuh kasih dengan istrinya, dan untuk merawatnya, serta menyediakan kebutuhan untuknya; begitu juga istri terikat oleh hukum yang sama untuk hidup dengan cara yang sama dengan suaminya, dan untuk tunduk padanya, serta mentaati dia:

janganlah engkau berusaha untuk terlepas; janganlah pergi dari dia, juga jangan berusaha untuk bercerai, bahkan jangan menginginkan untuk terlepas oleh kematian:

apakah engkau terlepas dari seorang istri? baik yang tidak pernah menikah, atau jika telah menikah tetapi istrinya telah meninggal, atau secara hukum bercerai karena alasan yang sah:

jangan mencari seorang istri, atau wanita; jangan mencari seseorang; puaslah hidup tanpa satu; jangan masuk ke dalam keadaan pernikahan, atau mengambil langkah apapun menuju ke sana; yang terbaik adalah tetap terlepas, selama alasan yang telah diberikan, yaitu, jika orang tersebut memiliki karunia kendali diri, jika tidak maka bukan; lihat 1Co 7:5.

Gill (ID): 1Kor 7:28 - Tetapi jika engkau menikah, engkau tidak berdosa // dan jika seorang perawan menikah, dia tidak berdosa // namun demikian, mereka akan mengalami kesulitan dalam daging // tetapi aku menghemmati kamu Tetapi jika engkau menikah, engkau tidak berdosa,.... Jika seorang pria yang belum pernah menikah, atau yang sudah menikah, jika secara sah telah cera...

Tetapi jika engkau menikah, engkau tidak berdosa,.... Jika seorang pria yang belum pernah menikah, atau yang sudah menikah, jika secara sah telah cerai dari istrinya, berpikir untuk menikah, dia tidak berdosa, dia tidak melanggar hukum Tuhan, jauh dari itu; pernikahan adalah terhormat dalam segala keadaan. Rasul ingin dipahami bahwa dalam nasihat yang dia berikan sebelumnya, dia tidak melarang pernikahan sebagai sesuatu yang berdosa dan kriminal; hanya saja lebih baik bagi mereka yang bisa untuk menjauhkan diri dari itu, mengingat keadaan saat ini; dan apa yang dia katakan tentang seorang pria juga berlaku pada seorang perawan:

dan jika seorang perawan menikah, dia tidak berdosa; satu orang dapat menikah selegal orang lain; tidak ada hukum yang melarang perawan untuk menikah, sebagaimana juga tidak ada larangan bagi pemuda; dan jika mereka berpikir untuk memasuki keadaan tersebut, mereka tidak melanggar hukum Tuhan, dan karenanya tidak berdosa:

namun demikian, mereka akan mengalami kesulitan dalam daging; artinya, para pemuda dan perawan tersebut, yang memilih untuk menikah, dan yang umumnya mengharapkan banyak kesenangan, akan menghadapi banyak kesulitan; dan bahkan di tempat yang mereka harapkan paling banyak kepuasan dan kenikmatan, "dalam daging"; tubuh, manusia lahiriah, dan keadaan eksternal kehidupan. "Kesulitan" ini adalah sama dengan kebutuhan saat ini yang disebutkan sebelumnya, penganiayaan dan kesengsaraan yang harus dialami para orang kudus dalam daging, demi Kristus dan Injil-Nya; bukan bahwa orang yang menikah adalah satu-satunya yang mengalami kesulitan dengan cara ini, tetapi bahwa orang-orang tersebut akan kurang mampu untuk menanggungnya, atau untuk melepaskan diri darinya. Selain itu, ini dapat diperluas ke semua kesedihan, kesulitan, dan penderitaan yang menyertai keadaan berkeluarga:

tetapi aku menghemmati kamu; artinya, baik bahwa rasul, karena kasihnya yang besar kepada mereka yang cenderung untuk menikah, dan tidak dapat menahan diri, hanya memberikan petunjuk ini, bahwa mereka akan menghadapi kesulitan dalam daging; tetapi tidak merincinya atau membahasnya lebih jauh, agar mereka tidak merasa putus asa, dan jatuh ke dalam pencobaan, dosa, dan jerat; atau karena rasa hormat yang besar yang dia miliki kepada orang Korintus, dia memberikan nasihat di atas untuk tetap lajang, agar mereka dapat lebih baik menanggung afliksi dan penganiayaan, demi iman mereka, dan menghindari banyak kesulitan yang harus ditanggung orang lain.

Gill (ID): 1Kor 7:29 - Tetapi ini yang saya katakan, Saudara-saudara, waktu itu singkat // sehingga tetaplah bagi mereka yang memiliki istri Tetapi ini yang saya katakan, Saudara-saudara, waktu itu singkat,.... Ini adalah alasan lain yang digunakan oleh rasul untuk mendukung nasihatnya kepa...

Tetapi ini yang saya katakan, Saudara-saudara, waktu itu singkat,.... Ini adalah alasan lain yang digunakan oleh rasul untuk mendukung nasihatnya kepada para perawan dan orang-orang yang belum menikah, agar tetap demikian; karena waktu hidup ini sangat singkat, dan hanya sedikit lagi menuju akhir dunia, serta kedatangan Kristus yang kedua; dan oleh karena itu, mengingat bahwa keadaan pernikahan penuh dengan kecemasan dan kesulitan, dan juga memberikan lebih sedikit waktu untuk pelayanan kepada Kristus dan agama, ia menganggap lebih bijaksana bagi mereka untuk tetap hidup sendiri, agar mereka bisa lebih leluasa memanfaatkan sedikit waktu yang mereka miliki untuk kebaikan dan kesejahteraan rohani mereka, pembangunan orang lain, dan kemuliaan Kristus: kecuali jika dianggap bahwa rasul masih memperluas argumen sebelumnya, yang diambil dari waktu saat ini, yang adalah waktu penderitaan dan penganiayaan; jadi frasa, "waktu itu singkat", atau "terbatas", dan penuh dengan kepedihan dan kesengsaraan, adalah sama dengan kebutuhan yang ada saat ini, dan kesulitan dalam daging; dan karena ini adalah keadaan, ia mengusulkan lagi, bahwa keadaan belum menikah adalah yang paling diutamakan:

tetapi tetaplah bagi mereka yang memiliki istri, seolah-olah mereka tidak memiliki istri: dan bagi yang lainnya, nasihatnya kepada mereka yang sudah menikah adalah, agar mereka berperilaku seolah-olah mereka tidak menikah; bukan berarti ia ingin mereka menceraikan istri mereka, atau membayangkan dalam diri mereka bahwa mereka tidak memiliki istri, atau tidak menggunakan tempat tidur pernikahan; tetapi ia menyarankan penggunaan yang moderat; ia tidak ingin mereka menyerahkan diri pada kebejatan dan nafsu dan kesenangan daging, bahkan dengan istri mereka sendiri, dan menghabiskan waktu mereka sepenuhnya dalam kebersamaan dan pelukan mereka: tetapi karena waktu hidup itu singkat, dan penuh dengan kesulitan, mereka harus menghabiskannya dalam pelayanan dan ibadah kepada Tuhan, secara pribadi dan publik, sebanyak mungkin; dan bukan untuk memanjakan dan memenuhi keinginan daging.

Gill (ID): 1Kor 7:30 - Dan mereka yang menangis, seolah-olah mereka tidak menangis // dan mereka yang bersukacita, seolah-olah mereka tidak bersukacita // dan mereka yang membeli, seolah-olah mereka tidak memiliki. Dan mereka yang menangis, seolah-olah mereka tidak menangis,.... Mereka yang menangis karena kesulitan dan derita, hal-hal yang menyakitkan dalam kead...

Dan mereka yang menangis, seolah-olah mereka tidak menangis,.... Mereka yang menangis karena kesulitan dan derita, hal-hal yang menyakitkan dalam keadaan pernikahan, karena kehilangan istri atau anak, seharusnya mengekspresikan kesedihan mereka sedemikian rupa dan sejauh mungkin, seolah-olah mereka tidak menangis; bukan bahwa rasul di sini memperkenalkan dan menegakkan ketidakpedulian stoik, dan ingin agar orang menunjukkan tidak ada kepedulian terhadap hal-hal ini; tetapi dia mengarahkan kepada penggunaan kesedihan yang moderat, sejauh tidak menghalangi dan mengalihkan dari praktik ketuhanan dan agama:

dan mereka yang bersorak, seolah-olah mereka tidak bersorak; mereka yang diberkati dengan kemakmuran besar, dan yang segalanya berjalan dengan baik; mereka telah menikahi istri, dan mempunyai anak, dan berkembang di dunia; biarlah mereka bersorak atas hal-hal ini, dengan cara yang tenang dan diam, seolah-olah mereka tidak bersorak, hati mereka tidak terikat pada kebahagiaan lahiriah mereka, atau terangkat karenanya; tetapi lebih bersukacita bahwa nama mereka tertulis di surga, bahwa mereka memiliki kepentingan dalam Kristus dan kasih karunia-Nya, serta hak dan titel atas kemuliaan dunia yang lain, dan pada saat yang sama bersyukur kepada Tuhan atas apa yang mereka nikmati di sini:

dan mereka yang membeli seolah-olah mereka tidak memiliki; yang dimaksud bukan sembarang pembeli, setiap orang adalah pembeli dalam arti tertentu; tetapi mereka yang membeli harta, membeli rumah dan tanah, dan menjadi pemilik dari lahan yang luas. Mereka yang disebutkan oleh rasul ini tidak diharapkan untuk memegang harta mereka untuk diri mereka sendiri, tetapi memegangnya seolah-olah mereka tidak memilikinya, melepaskannya untuk digunakan oleh orang lain; dan sebagai orang-orang yang hanya sebagai pengelola, dan bukan pemilik yang seutuhnya, dan dalam waktu yang singkat harus meninggalkan semuanya, serta bertanggung jawab atas penggunaan dan pengaturan terhadapnya.

Gill (ID): 1Kor 7:31 - Dan mereka yang menggunakan dunia ini, seolah-olah tidak menyalahgunakannya // karena pola dunia ini akan berlalu. Dan mereka yang menggunakan dunia ini, seolah-olah tidak menyalahgunakannya,.... Mereka yang memiliki banyak harta duniawi harus menggunakannya dengan...

Dan mereka yang menggunakan dunia ini, seolah-olah tidak menyalahgunakannya,.... Mereka yang memiliki banyak harta duniawi harus menggunakannya dengan cara yang moderat dan berimbang; tidak boleh menghamburkan secara berlebihan, atau membelanjakannya untuk nafsu mereka, dan menggunakannya secara sembarangan, yang merupakan bentuk penyalahgunaan:

karena pola dunia ini akan berlalu; bukan sifat, materi, dan substansinya, tetapi gambaran dan bentuknya; karena setelah dunia ini terbakar, dunia baru, baik dari segi bentuk maupun pola, akan muncul, dengan lebih banyak keindahan dan kemuliaan; segala sesuatu yang terlihat megah dan indah di dunia saat ini, seperti kekayaan, kehormatan, dan lain-lain, semuanya hanyalah tampilan belaka dan tidak memiliki substansi yang kokoh; semuanya bersifat cair dan sementara, sedang berlalu; tidak ada yang kokoh dan permanen; dalam waktu singkat, semuanya akan berakhir, termasuk dunia itu sendiri, dalam bentuknya yang sekarang, dan segala yang ada di dalamnya; ketika tidak akan ada lagi pernikahan, atau memberi dalam pernikahan, tidak ada lagi membeli dan menjual, tidak ada lagi perubahan dan perubahan nasib saat ini, dari suka dan duka; semua pemandangan ini akan dihapus, dan wajah baru akan muncul: oleh karena itu apa yang disarankan oleh rasul berkaitan dengan perilaku dan sikap saat ini, haruslah benar dan baik.

Gill (ID): 1Kor 7:32 - Tetapi saya ingin agar Anda tidak terbebani // ia yang tidak menikah, mengurus hal-hal yang berkaitan dengan Tuhan // bagaimana dia dapat menyenangkan Tuhan Tetapi saya ingin agar Anda tidak terbebani,.... Ini adalah alasan lain, di mana rasul menguatkan nasihat yang dia berikan kepada para perawan untuk t...

Tetapi saya ingin agar Anda tidak terbebani,.... Ini adalah alasan lain, di mana rasul menguatkan nasihat yang dia berikan kepada para perawan untuk tetap demikian, karena keadaan menikah penuh dengan kekhawatiran, sedangkan kehidupan lajang tidak lebih bebas dari mereka; dan oleh karena itu dia berharap mereka melanjutkan dalam keadaan tersebut, agar mereka dapat bebas dari kekhawatiran yang cemas dan mengganggu tentang hal-hal temporal, hal-hal yang terkait dengan tata krama yang baik dan penghidupan sebuah keluarga, sehingga mereka lebih bebas dan mempunyai waktu untuk melayani Tuhan; yang dia ilustrasikan, dengan menunjukkan berbagai kekhawatiran yang dialami oleh orang yang menikah dan yang tidak menikah:

ia yang tidak menikah, mengurus hal-hal yang berkaitan dengan Tuhan; seperti mendengarkan firman, membacanya, merenungkannya, berdoa kepada Tuhan dan menghadiri semua sakramen, mengambil setiap kesempatan untuk memuliakan Tuhan, dan berbuat baik kepada orang lain; tetapi ini tidak dapat dipahami sebagai fakta bahwa orang-orang yang belum menikah sangat serius memperhatikan hal-hal ini, atau bahwa ini adalah keadaan semua dari mereka; masih ada banyak orang yang tidak menikah yang sama sekali tidak memikirkan hal-hal tersebut; dan tidak sama sekali peduli dengan mereka; tetapi maksudnya adalah, bahwa orang-orang tersebut lebih memiliki waktu luang, dan dapat lebih mudah memperhatikan hal-hal ini, dan seharusnya melakukannya; dan mereka yang mendapatkan rahmat Tuhan akan lebih atau kurang peduli untuk memperhatikan hal-hal tersebut:

bagaimana dia dapat menyenangkan Tuhan; karena ketika hal-hal ini diperhatikan dengan iman dan ketakutan, dari prinsip cinta, dan dengan pandangan kepada kemuliaan Tuhan, kebaikan jiwa mereka sendiri dan orang lain, mereka adalah hal-hal yang sangat menyenangkan bagi Tuhan; dan meskipun mereka tidak memperoleh kehidupan kekal, tetapi mereka diterima oleh Tuhan melalui Yesus Kristus, dan akan diperhatikan dengan persetujuan, dan diikuti dengan penghargaan kasih karunia di lain hari.

Gill (ID): 1Kor 7:33 - Tetapi orang yang menikah mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia // bagaimana dia dapat menyenangkan istrinya. Tetapi orang yang menikah mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia,.... Dengan penuh perhatian menjalankan pekerjaan dan panggilan hidup ya...

Tetapi orang yang menikah mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia,.... Dengan penuh perhatian menjalankan pekerjaan dan panggilan hidup yang diembannya, agar dia dapat menyediakan makanan dan pakaian, serta kebutuhan lainnya untuk mendukung dan menghidupi keluarganya:

bagaimana dia dapat menyenangkan istrinya: dan membuatnya serta anak-anaknya merasa nyaman dan tenang. Ini juga tidak dimaksudkan untuk dipahami pada setiap individu yang dalam keadaan menikah sebagai kenyataan; karena, di satu sisi, ada beberapa yang tidak peduli untuk menyenangkan istri mereka dan menghidupi keluarga mereka, dan lebih buruk daripada orang yang tidak beriman; dan, di sisi lain, ada orang-orang lain yang peduli dengan baik untuk menyediakan kebutuhan yang sesuai bagi istri dan anak-anak mereka, untuk kepuasan keduanya; dan meskipun ini bukan satu-satunya perhatian mereka, mereka juga peduli dengan hal-hal Tuhan, dan sangat memikirkan kehormatan dan kemuliaan-Nya: tetapi maksudnya adalah, secara umum, orang-orang dalam keadaan seperti itu sangat terlibat dalam urusan duniawi, dan tidak memiliki waktu luang dan kesempatan yang dimiliki oleh orang-orang lajang untuk menjalankan ibadah; oleh karena itu, status lajang, dalam pandangan rasul, adalah yang lebih diutamakan.

Gill (ID): 1Kor 7:34 - Ada perbedaan juga antara seorang istri dan seorang perawan // Wanita yang belum menikah peduli pada hal-hal Tuhan // agar dia bisa menjadi suci baik dalam tubuh maupun dalam roh // Tetapi dia yang sudah menikah peduli pada hal-hal dunia, bagaimana dia bisa menyenangkan suaminya. Ada perbedaan juga antara seorang istri dan seorang perawan,.... Kata μεμερισται, diterjemahkan "ada perbedaan", terdapat di beberapa salina...

Ada perbedaan juga antara seorang istri dan seorang perawan,.... Kata μεμερισται, diterjemahkan "ada perbedaan", terdapat di beberapa salinan di akhir ayat terakhir, dan dalam versi Vulgate Latin serta Ethiopia, yang diterjemahkan, "dan terpisah"; merujuk pada pria yang sudah menikah, yang pikirannya teralihkan oleh kekhawatiran dunia, dan pemikirannya terbagi antara Tuhan dan istrinya, antara hal-hal yang menyenangkan satu, dan yang menyenangkan yang lainnya; sehingga dia tidak dapat melayani Tuhan tanpa gangguan, seperti yang dapat dilakukan oleh orang yang belum menikah; lihat 1Ko 7:35. Tetapi bacaan yang lebih umum diterima adalah yang kita ikuti; di mana dalam kata-kata ini, rasul menunjukkan, bahwa ada perbedaan yang sama antara wanita yang sudah menikah dan yang belum menikah, seperti halnya antara pria yang sudah menikah dan yang belum menikah. Tidak ada perbedaan dalam sifat mereka, maupun jenis kelamin, tetapi dalam keadaan dan kondisi mereka, serta dalam kekhawatiran yang melibatkan keduanya.

Wanita yang belum menikah peduli pada hal-hal Tuhan; bukan setiap orang yang belum menikah, tetapi seseorang yang memiliki anugerah Tuhan, berada dalam keadaan lajang; karena orang seperti itu lebih memiliki waktu luang, dan dapat lebih mudah melayani Tuhan, sehingga dia seharusnya, dan umumnya memang melakukannya: dan akhir dari tindakan itu adalah,

agar dia bisa menjadi suci baik dalam tubuh maupun dalam roh; bukan hanya dalam tubuh, tetapi juga dalam roh; karena kesucian lahiriah, tanpa kesucian internal, akan menjadi kurang berarti: tetapi karena ketekunan yang kuat kepada Tuhan, serta ibadah dan pelayanan-Nya, dapat menjadi sarana untuk melindungi dari pencemaran fisik luar, begitu juga untuk melanjutkan pekerjaan anugerah di dalam jiwa; bukan berarti harus dianggap bahwa orang-orang yang belum menikah adalah satu-satunya yang suci dalam tubuh dan roh; ada sebagian yang tidak suci dalam keduanya; dan ada banyak orang yang sudah menikah yang suci dalam tubuh mereka, dan menguasai bejana mereka dalam pengudusan dan kehormatan, serta diberkati dengan kemurnian spiritual di dalam hati mereka.

Tetapi dia yang sudah menikah peduli pada hal-hal dunia, bagaimana dia bisa menyenangkan suaminya; bukan dengan mempercantik dan menghias dirinya dengan rambut yang dijalin, atau emas, atau mutiara, atau pakaian mahal; meskipun semua itu adalah hal yang diperhatikan oleh sebagian orang; tetapi dengan perbuatan baik, mengurus rumah tangga dan urusan keluarganya, membesarkan anak-anaknya dengan cara yang teratur, menghormati dan menaati suaminya, melakukan segala sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya, dan untuk menarik cinta dan kasih sayangnya padanya, seperti yang seharusnya; dan ini bukanlah diucapkan tentang dirinya sebagai kritik, hanya bahwa begitu keadaan dan posisinya dalam hidup, dia tidak memiliki kesempatan dan keunggulan yang dimiliki orang yang belum menikah untuk melayani Tuhan; atas dasar itu, kehidupan lajang dianggap sebagai yang paling disarankan untuk dijalani.

Gill (ID): 1Kor 7:35 - Dan ini saya sampaikan untuk keuntunganmu sendiri // bukan agar saya menjebakmu // tetapi untuk hal yang pantas, dan agar kamu dapat melayani Tuhan tanpa gangguan. Dan ini saya sampaikan untuk keuntunganmu sendiri,.... Sang rasul menyarankan, bahwa dalam memberikan nasihat kepada orang-orang yang belum menikah un...

Dan ini saya sampaikan untuk keuntunganmu sendiri,.... Sang rasul menyarankan, bahwa dalam memberikan nasihat kepada orang-orang yang belum menikah untuk tetap lajang, ia tidak memiliki niat lain selain untuk keuntungan temporal dan spiritual mereka; agar mereka lebih mampu menghadapi dan bergumul dengan penganiayaan demi Injil; agar mereka lebih bebas dari kekhawatiran dan beban hidup, dan lebih bebas untuk melayani Tuhan; sehingga bukan hanya kemuliaan-Nya, tetapi juga kebaikan spiritual mereka, dapat dipromosikan; bukan bahwa ia berpikir bahwa pernikahan itu tidak sah, atau bahwa kehidupan lajang adalah cara hidup yang lebih jujur dan lebih suci, atau bahwa itu benar-benar diperlukan, dan merupakan kewajiban yang harus mereka jalani untuk tetap lajang, atau ia ingin dipahami demikian: semua yang ia katakan adalah sebagai nasihat; ia telah sangat setia menyampaikan kepada mereka kelebihan dan kekurangan dari kedua keadaan tersebut, dan kini ia membiarkan mereka menikmati kebebasan penuh untuk melakukan apa yang mereka suka, mengambil nasihatnya, atau tidak:

bukan agar saya menjebakmu; seperti yang dilakukan oleh para pemburu terhadap burung: seandainya ia mengharuskan keperawanan sebagai sesuatu yang diperlukan, dan menekankan bahwa itu benar-benar kewajiban mereka untuk menjalani kehidupan lajang; ini akan menjadi beban bagi mereka, dan menjebak serta mengikat mereka: dengan cara ini beberapa orang mungkin terlibat dalam kehidupan lajang, yang tidak memiliki karunia kebersihan, dan dengan demikian mungkin terjerumus ke dalam dosa fornifikasi, atau ke dalam hasrat yang tidak wajar, dan kotoran semacam itu yang akan sangat memalukan, dan sangat mencoreng, Injil Kristus. Tetapi rasul menyampaikan pendapatnya tentang subjek ini dengan cara yang tidak bermaksud menjebak siapa pun:

tetapi untuk hal yang pantas, dan agar kamu dapat melayani Tuhan tanpa gangguan: semua yang ia tuju, dengan menasihati mereka untuk hidup lajang, adalah agar mereka dapat lebih teratur dan konstan, dan tanpa gangguan pikiran, melalui kekhawatiran dunia, menunggu dan melayani Tuhan; yang, menurut pendapatnya, adalah memilih bagian yang baik bersama Maria; sementara yang lain, seperti Marta, terganggu, terpecah, dan teralihkan oleh banyak hal.

Gill (ID): 1Kor 7:36 - Tetapi jika ada seorang pria berpikir // bahwa dia berperilaku tidak senonoh terhadap perawannya // jika dia melewati masa usia terbaiknya // dan perlu untuk itu // biarkan dia lakukan apa yang dia mau, dia tidak berdosa // lakukan apa yang dia mau // biarkan mereka menikah Tetapi jika ada seorang pria berpikir,.... Ini dimengerti sebagian orang sebagai seorang pria yang terlibat, atau bertunangan dengan seorang perawan, ...

Tetapi jika ada seorang pria berpikir,.... Ini dimengerti sebagian orang sebagai seorang pria yang terlibat, atau bertunangan dengan seorang perawan, dan memperpanjang pernikahan, yang mungkin menggunakan kebijaksanaannya dalam menyelesaikannya, jika dia mau, untuk apa pun yang telah dikatakan rasul bertentangan: tetapi lebih baik dimengerti sebagai seorang orang tua, atau seseorang yang memiliki perawatan dan pengawasan terhadap para perawan; jika orang itu berpendapat,

bahwa dia berperilaku tidak senonoh terhadap perawannya: dengan mengeksposnya pada penghinaan dan celaan, dengan menyimpannya di rumah, dan tidak memberikannya untuk menikah ketika sudah pada usia yang tepat untuk keadaan seperti itu; dianggap memalukan untuk berada pada, atau melewati usia pernikahan, atau sudah berusia tetapi belum menikah; atau dengan melakukan hal itu menempatkannya pada godaan untuk melakukan sesuatu yang tidak senonoh, untuk melakukan perzinahan, yang akan menjadi tidak senonoh, baik baginya, maupun baginya; dan kecenderungan seperti itu ada dalam kehidupan lajang, bertentangan dengan kecenderungan. Rasul mungkin mengacu pada tradisi Yahudi yang didasarkan pada arti yang diduga dari Imamat 19:29 "jangan memprostitusi putrimu untuk menjadikannya pelacur" s.

"Kata R. Eliezer, ini adalah dia yang menikahkan putrinya dengan seorang pria tua. Kata R. Akiba, (yang sezaman dengan rasul,) ini adalah dia yang menahan putrinya di rumah ketika dia sudah siap untuk menikah.''

Jika dia melewati masa usia terbaiknya; yaitu, seseorang yang telah mencapai usia dewasa, sudah siap untuk menikah, dan adalah apa yang disebut oleh para dokter Yahudi בגרת; yang, menurut mereka, adalah seseorang yang berusia dua belas tahun setengah t, pada usia tersebut para perawan dianggap layak untuk menikah: maka dari itu ada ungkapan mereka u.

"jika putrimu, בגרה, "sudah matang", atau sudah mencapai usia terbaiknya, bebaskan pelayanmu dan berikan dia kepada yang bersangkutan.''

Selanjutnya, menurut kaidah mereka, orang tersebut tidak lagi berada di bawah kekuasaan ayahnya; karena demikianlah bunyi kaidah w,

"hrgbv Nwyk "ketika dia berada di usia terbaiknya", dia tidak lagi berada di bawah kekuasaan ayahnya:''

ayahnya tidak dapat membatalkan nazarnya, meskipun seorang suami bisa x:

dan perlu untuk itu: bahwa dia dinikahkan dengan seorang pria; jika dia tidak memiliki karunia kesucian; jika dia berada dalam bahaya jatuh ke dalam dosa perzinahan, dan ayah atau wali menyadari hal ini:

biarkan dia lakukan apa yang dia mau, dia tidak berdosa; dia tidak terikat oleh apa yang telah dikatakan rasul untuk menahannya dalam kehidupan lajang; dia boleh menikahkannya jika dia mau: dia boleh

melakukan apa yang dia mau, sebagaimana mungkin diartikan; memenuhi kecenderungan dan keinginannya untuk menikahkan dia dengan seseorang; dalam hal ini, baik dia maupun dia tidak akan melanggar hukum Tuhan, dan dengan demikian tidak berdosa:

biarkan mereka menikah; biarkan orang tua menikahkan anak-anak mereka ketika situasi ini ada; biarkan para pemuda dan pemudi menikah yang merasa demikian; tidak ada alasan mengapa mereka tidak boleh; tidak ada yang bertentangan dengan itu dalam firman Tuhan, juga tidak dalam nasihat rasul; bahkan, menurutnya, lebih baik menikah daripada terbakar, atau terpapar pada jebakan dan godaan.

Gill (ID): 1Kor 7:37 - Namun, ia yang teguh dalam hatinya // tetapi memiliki kuasa atas kehendak sendiri // dan telah menetapkan demikian dalam hatinya // bahwa ia akan menjaga perawannya // melakukan dengan baik. Namun, ia yang teguh dalam hatinya,.... Sang rasul kembali untuk menegaskan nasihatnya yang sebelumnya, di mana hal itu dapat diikuti dengan aman; dan...

Namun, ia yang teguh dalam hatinya,.... Sang rasul kembali untuk menegaskan nasihatnya yang sebelumnya, di mana hal itu dapat diikuti dengan aman; dan mengamati, bahwa terlepas dari apa yang diizinkannya untuk dilakukan secara sah, dan sesuai untuk dilakukan; namun seorang pria yang telah merenungkan, dan telah dengan baik mempertimbangkan masalah keperawanan, keadaan kehidupan lajang, dan telah sampai pada keputusan, tanpa keraguan atau keragu-raguan mengenai hal itu: dan juga "tanpa adanya kebutuhan"; untuk bertindak sebaliknya, baik karena keadaan yang rendah, atau lebih tepatnya karena kelemahan dalam keperawanannya, ia tidak memiliki anugerah untuk berpantang:

tetapi memiliki kuasa atas kehendak sendiri; kehendak putrinya sama dengan kehendaknya, dan dia sepenuhnya setuju untuk hidup lajang; jika tidak, ia tidak akan memiliki kuasa untuk bertindak sesuai keinginannya dalam kasus seperti itu:

dan telah menetapkan demikian dalam hatinya: itu adalah titik tetap setelah pertimbangan matang, di mana ia sendiri hati-hati dan bertekad, dan anaknya sepenuhnya menyetujuinya, sehingga di semua pihak itu merupakan hal yang disepakati:

bahwa ia akan menjaga perawannya; di rumah bersamanya, tidak menikah, dan tidak memberikannya kepada siapapun dalam pernikahan:

melakukan dengan baik: atau yang merupakan keuntungan dan manfaat baik secara temporal maupun spiritual, seperti yang telah diamati sebelumnya. Beberapa orang memahami semua ini tentang seorang pria yang menjaga keperawanannya sendiri, dan bertekad untuk tetap tidak menikah.

Gill (ID): 1Kor 7:38 - Maka dia yang memberikan nya dalam pernikahan telah berbuat baik // Tetapi dia yang tidak memberikan nya dalam pernikahan berbuat lebih baik. Maka dia yang memberikan nya dalam pernikahan telah berbuat baik,.... Melakukan sesuatu yang pada dasarnya baik; sesuatu yang sesuai dengan kehendak T...

Maka dia yang memberikan nya dalam pernikahan telah berbuat baik,.... Melakukan sesuatu yang pada dasarnya baik; sesuatu yang sesuai dengan kehendak Tuhan, adalah institusi dan penetapannya, dan oleh karena itu harus baik, serta memenuhi banyak tujuan dan maksud yang baik. Seseorang yang menikahkan putrinya, dengan melihat adanya kebutuhan untuk itu, dan kesesuaian di dalamnya, melakukan hal yang sangat baik; menjaga kesucian putrinya, dan reputasinya sendiri; mencegah perzinahan, dan berbagai kejahatan lain yang mungkin mengikuti; mempertimbangkan kebaikan umat manusia, dan kehormatan agama.

Tetapi dia yang tidak memberikan nya dalam pernikahan berbuat lebih baik; bukan tindakan yang lebih baik dalam dirinya sendiri, jika hanya dipertimbangkan secara sederhana; tetapi lebih menguntungkan dan menguntungkan dalam keadaan dan kondisi tertentu, dengan konsekuensi seperti itu; karena dengan cara ini seseorang yang lajang lebih mampu untuk menghadapi dan bertahan dari penganiayaan, lebih bebas dari kekhawatiran hidup, dan lebih leluasa untuk melayani Tuhan, serta mengabdikan dirinya untuk pelayanan-Nya.

Gill (ID): 1Kor 7:39 - Istri terikat oleh hukum selama suaminya hidup // Tetapi jika suaminya sudah meninggal // Dia bebas untuk menikah dengan siapa pun yang ia mau // hanya dalam Tuhan Istri terikat oleh hukum selama suaminya hidup,.... Artinya, dia terikat pada suaminya, oleh hukum pernikahan, selama hidupnya; dan ikatan pernikahan ...

Istri terikat oleh hukum selama suaminya hidup,.... Artinya, dia terikat pada suaminya, oleh hukum pernikahan, selama hidupnya; dan ikatan pernikahan di antara mereka tidak dapat dibubarkan kecuali dengan kematian salah satu dari mereka, kecuali dalam kasus perzinaan, dan pengabaian yang disengaja, lihat Rom 7:2.

Tetapi jika suaminya sudah meninggal; atau "tidur", karena demikian kata itu dapat diterjemahkan; meskipun itu mengandung arti kematian: kematian sering dinyatakan dengan tidur dalam Kitab Suci; karena orang mati tidak akan selamanya berada dalam keadaan seperti itu, tetapi akan dibangkitkan dari sana pada hari terakhir, sama seperti orang terbangun dari tidur. Salinan Aleksandria membaca αποθανη, "mati"; dan demikian tampaknya versi Etiopia telah membacanya.

Dia bebas untuk menikah dengan siapa pun yang ia mau: sehingga pernikahan kedua adalah sah, meskipun dicela oleh banyak orang kuno: kebebasan seorang janda lebih besar daripada seorang perawan, karena seorang perawan ada di bawah kekuasaan, dan ditentukan oleh orang tuanya; tetapi seorang janda berada di bawah keputusan sendiri; dan kematian telah membubarkan kewajiban sebelumnya, dia sepenuhnya bebas untuk menikah, atau tidak menikah, dan untuk menikahi siapa pun yang dia mau, yang tidak dilarang oleh hukum Tuhan:

hanya dalam Tuhan; bukan berarti bahwa suaminya harus benar-benar dalam Tuhan, seorang yang sudah bertobat, seorang yang percaya kepada Kristus; meskipun orang seperti itu adalah yang paling diinginkan dan layak: tetapi baik dia harus melanjutkan keyakinannya kepada Kristus, dan tidak melepaskannya demi seorang suami; atau bahwa dia memasuki keadaan ini dengan rasa takut akan Tuhan, memanggil-Nya, dan berkonsultasi dengan-Nya dalam urusan penting ini; dan memastikan bahwa siapapun yang dinikahinya tidak termasuk dalam garis yang dilarang oleh Tuhan.

Gill (ID): 1Kor 7:40 - Tetapi dia lebih bahagia jika dia tetap seperti itu // menurut pendapat saya // dan saya juga berpikir bahwa saya memiliki Roh Allah Tetapi dia lebih bahagia jika dia tetap seperti itu,.... Maksudnya, seorang janda, dalam keadaan belum menikah; yang harus dipahami bukan kebahagiaan ...

Tetapi dia lebih bahagia jika dia tetap seperti itu,.... Maksudnya, seorang janda, dalam keadaan belum menikah; yang harus dipahami bukan kebahagiaan di dunia lain, tetapi di dunia ini: maksud rasul adalah, bahwa dia akan lebih bebas dari kepedihan, dan kurang rentan terhadap masalah, akan hidup dengan lebih tenang dan damai, serta lebih memiliki waktu luang untuk melayani Tuhan, karena pernikahan kedua seringkali lebih tidak menyenangkan daripada yang pertama; tetapi dalam hal ini rasul hanya memberikan pendapatnya, tidak memerintahkan apa pun secara otoritatif, dan oleh karena itu menambahkan,

menurut pendapat saya: sesuai dengan cara pandangnya terhadap hal-hal, dan sejalan dengan nasihat yang telah dia berikan sebelumnya kepada orang-orang yang belum menikah, baik itu perawan atau janda, orang tersebut kemungkinan besar akan memiliki kedamaian yang lebih banyak, dan masalah yang lebih sedikit, dengan tetap sebagai janda, daripada jika menikah, dan dengan demikian sangat mungkin lebih bahagia: dan untuk mendorong orang-orang tersebut agar memperhatikan nasihatnya, dia lebih lanjut berkata,

dan saya juga berpikir bahwa saya memiliki Roh Allah; bahwa meskipun dia tidak memiliki perintah yang jelas, dan tidak mengklaim demikian, maupun menetapkan kewajiban kepada siapa pun, tetapi membiarkan mereka memilih; namun dia tidak bisa tidak berpikir, bahkan dia yakin, meskipun dia secara modis menyatakan dirinya, bahwa dia diarahkan untuk memberikan nasihat ini oleh Roh Allah.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: 1Kor 7:1-9 - Melawan Percabulan Dalam pasal ini, Rasul Paulus menjawab beberapa perkara yang diajukan kepad...

Matthew Henry: 1Kor 7:10-16 - Ikatan Perkawinan Tidak Bisa Diganggu Gugat Ikatan Perkawinan Tidak Bisa Diganggu Gugat (1 Korintus 7:10-16) ...

Matthew Henry: 1Kor 7:17-24 - Kepuasan Orang Kristen Kepuasan Orang Kristen (1 Korintus 7:17-24) ...

Matthew Henry: 1Kor 7:25-35 - Petunjuk Bijak bagi Para Gadis Petunjuk Bijak bagi Para Gadis (1 Korintus 7:25-35) ...

Matthew Henry: 1Kor 7:36-38 - Petunjuk-petunjuk Bijak bagi Mereka yang Tidak Menikah Petunjuk-petunjuk Bijak bagi Mereka yang Tidak Menikah (1 Korintus 7:36-38) ...

Matthew Henry: 1Kor 7:39-40 - Petunjuk Bijak bagi Para Janda Petunjuk Bijak bagi Para Janda (1 Korintus 7:39-40) ...

SH: 1Kor 7:1-16 - Seks tidak najis. (Rabu, 27 Agustus 1997) Seks tidak najis. Seks tidak najis. Daya seks dalam diri manusia diciptakan Allah dalam konteks seksua...

SH: 1Kor 7:1-16 - Kehendak Allah atas pernikahan (Selasa, 30 April 2013) Kehendak Allah atas pernikahan Judul: Kehendak Allah atas pernikahan Hubungan seksual yang amoral mema...

SH: 1Kor 7:1-16 - Menjaga Kekudusan Perkawinan (Selasa, 16 April 2019) Menjaga Kekudusan Perkawinan Tak sedikit pernikahan orang Kristen zaman sekarang dilanda masalah. Masalah yang mu...

SH: 1Kor 7:1-6 - Kewajiban dalam pernikahan (Rabu, 10 September 2003) Kewajiban dalam pernikahan Kewajiban dalam pernikahan. Pergumulan orang tua, sekolah dan gereja mengh...

SH: 1Kor 7:1-5 - Cerai! Bolehkah? (Sabtu, 22 Agustus 2009) Cerai! Bolehkah? Judul: Cerai! Bolehkah? Apa jalan keluar terbaik bagi pasangan suami isteri yang konf...

SH: 1Kor 7:1-2 - Melajang (Sabtu, 5 September 2009) Melajang Judul: Melajang Allah ingin hidup manusia berarti, melimpah, dan jadi berkat. Maka Allah men...

SH: 1Kor 7:7-16 - Kudusnya pernikahan (Kamis, 11 September 2003) Kudusnya pernikahan Kudusnya pernikahan. Paulus kembali menegaskan kepada jemaat Korintus bahwa perni...

SH: 1Kor 7:8-9 - Melajang (Sabtu, 5 September 2009) Melajang Judul: Melajang Allah ingin hidup manusia berarti, melimpah, dan jadi berkat. Maka Allah men...

SH: 1Kor 7:12-16 - Injil bagi pasangan hidup (Sabtu, 29 Agustus 2009) Injil bagi pasangan hidup Judul: Injil bagi pasangan hidup Apakah Anda sudah menginjili seseorang? Apa...

SH: 1Kor 7:17-40 - Seperti semula. (Kamis, 28 Agustus 1997) Seperti semula. Seperti semula. Orang yang benar-benar mengikut Kristus, artinya berjalan di belakang ...

SH: 1Kor 7:17-40 - Fokus pada panggilan Tuhan (Rabu, 1 Mei 2013) Fokus pada panggilan Tuhan Judul: Fokus pada panggilan Tuhan Pesan di bagian ini harus dipahami dengan...

SH: 1Kor 7:17-40 - Menghidupi Panggilan Allah (Rabu, 17 April 2019) Menghidupi Panggilan Allah Siapakah yang bisa memutuskan untuk menghidupi panggilan Allah? Bagaimanakah cara hidu...

SH: 1Kor 7:17-24 - Penampilan Kristen (Jumat, 12 September 2003) Penampilan Kristen Penampilan Kristen. Ada orang yang menjadi Kristen, lalu mengganti namanya atau ...

SH: 1Kor 7:25-40 - Menjaga keseimbangan (Sabtu, 13 September 2003) Menjaga keseimbangan Menjaga keseimbangan. Masalah percabulan adalah masalah yang harus disikapi deng...

Utley: 1Kor 7:1-7 - --NASKAH NASB (UPDATED): 1Kor 7:1-7...

Utley: 1Kor 7:8-9 - --NASKAH NASB (UPDATED): 1Kor 7:8-9...

Utley: 1Kor 7:10-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): 1Kor 7:10-11...

Utley: 1Kor 7:12-16 - --NASKAH NASB (UPDATED): 1Kor 7:12-16...

Utley: 1Kor 7:17-20 - --NASKAH NASB (UPDATED): 1Kor 7:17-20...

Utley: 1Kor 7:21-24 - --NASKAH NASB (UPDATED): 1Kor 7:21-24...

Utley: 1Kor 7:25-31 - --NASKAH NASB (UPDATED): 1Kor 7:25-31...

Utley: 1Kor 7:32-35 - --NASKAH NASB (UPDATED): 1Kor 7:32-35...

Utley: 1Kor 7:36-38 - --NASKAH NASB (UPDATED): 1Kor 7:36-38...

Utley: 1Kor 7:39-40 - --NASKAH NASB (UPDATED): 1Kor 7:39-40...

Topik Teologia: 1Kor 7:2 - -- Umat Manusia: Wanita Wanita sebagai Anggota Masyarakat Wanita Dalam Pernikahan Istri dan Suami Saling Bertanggungj...

Topik Teologia: 1Kor 7:3 - -- Umat Manusia: Wanita Wanita sebagai Anggota Masyarakat Wanita Dalam Pernikahan Istri dan Suami Saling Bertanggungj...

Topik Teologia: 1Kor 7:5 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Setan Umat Manusia: Wanita Wanita sebagai Anggota Masyarakat Wanita Dal...

Topik Teologia: 1Kor 7:8 - -- Gereja Masalah-masalah Yang Dihadapi Gereja Masalah Pribadi dan Sosial dalam Gereja Masalah Perkawinan Orang Perca...

Topik Teologia: 1Kor 7:9 - -- Dosa Dosa-dosa Kedagingan Dosa-dosa Seksual yang Dilarang Kel 20:14...

Topik Teologia: 1Kor 7:10 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Inspirasi Kitab Suci Inspirasi Perjanjian Baru Pandangan Inspirasi Perjanji...

Topik Teologia: 1Kor 7:11 - -- Gereja Masalah-masalah Yang Dihadapi Gereja Masalah Pribadi dan Sosial dalam Gereja Masalah Perkawinan Orang Perca...

Topik Teologia: 1Kor 7:12 - -- Umat Manusia: Wanita Wanita sebagai Anggota Masyarakat Wanita Dalam Pernikahan Istri yang Percaya Menguduskan Suam...

Topik Teologia: 1Kor 7:15 - -- Keselamatan Panggilan Natur Panggilan Untuk Apa Allah Memanggil Manusia Allah Memanggil Manusia untu...

Topik Teologia: 1Kor 7:19 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Menaati Allah Taat kepada Allah Sikap Terhadap Ketaatan ...

Topik Teologia: 1Kor 7:22 - -- Pengudusan Kita Dipanggil di dalam Kristus 1Ko 7:22 Nama dan...

Topik Teologia: 1Kor 7:23 - -- Dosa Sikap Allah Terhadap Dosa Secara Positif, Sikap Allah: Menebus Kel 1...

Topik Teologia: 1Kor 7:25 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Disejajarkan dengan Allah ...

Topik Teologia: 1Kor 7:33 - -- Umat Manusia: Wanita Wanita sebagai Anggota Masyarakat Wanita Dalam Pernikahan Istri dan Suami Saling Bertanggungj...

Topik Teologia: 1Kor 7:34 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Umat Manusia: Wanita Wanita sebagai A...

Topik Teologia: 1Kor 7:36 - -- Gereja Masalah-masalah Yang Dihadapi Gereja Masalah Pribadi dan Sosial dalam Gereja Masalah Perkawinan Orang Perca...

Topik Teologia: 1Kor 7:37 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Kehendak Manusia ...

Topik Teologia: 1Kor 7:39 - -- Pengudusan Pekerjaan Allah di dalam Pengudusan Kita Pengudusan dan Anak Kita Menjalani Hidup dalam Kristus ...

Topik Teologia: 1Kor 7:40 - -- Roh Kudus Sifat Ilahi Roh Kudus Roh yang Disamakan dengan Allah Relasi Roh dengan Pribadi-pribadi Allah Lainnya ...

TFTWMS: 1Kor 7:1-7 - Masalah Menuruti Kehendak Hati Atau Penyangkalan Diri MASALAH MENURUTI KEHENDAK HATI ATAU PENYANGKALAN DIRI (1 Korintus 7:1-7) ...

TFTWMS: 1Kor 7:8-11 - Nasihat Untuk Yang Tidak Kawin, Janda, Dan Yang Kawin NASIHAT UNTUK "YANG TIDAK KAWIN," "JANDA," DAN "YANG KAWIN" (1 Korin...

TFTWMS: 1Kor 7:12-16 - Nasihat Untuk Orang Percaya Yang Kawin Dengan Orang Tidak Percaya NASIHAT UNTUK ORANG PERCAYA YANG KAWIN DENGAN ORANG TIDAK PERCAYA (1 Korintus 7:12-16)...

TFTWMS: 1Kor 7:17-24 - Seperti Waktu Ia Dipanggil Allah "SEPERTI WAKTU IA DIPANGGIL ALLAH" (1 Korintus 7:17-24) P...

TFTWMS: 1Kor 7:25-40 - Arahan Bagi Orang Yang Tidak Kawin Di Korintus ARAHAN BAGI ORANG YANG TIDAK KAWIN DI KORINTUS (1 Korintus 7:25-40) ...

TFTWMS: 1Kor 7:25-31 - Tetap Dalam Keadaannya "Tetap Dalam Keadaannya" (1 Korintus 7:25-31) 25 Sekarang...

TFTWMS: 1Kor 7:32-35 - Mengabdikan Diri Kepada Tuhan "Mengabdikan Diri Kepada Tuhan" (1 Korintus 7:32-35) 32 A...

TFTWMS: 1Kor 7:36-38 - Dalam Hal Ini, Lakukanlah Seperti Yang Engkau Inginkan "Dalam Hal Ini, Lakukanlah Seperti Yang Engkau Inginkan" (1 Korintus 7:36-38)...

TFTWMS: 1Kor 7:39-40 - Jangan Berusaha Untuk Kawin Lagi "Jangan Berusaha Untuk Kawin Lagi" (1 Korintus 7:39, 40) ...

Constable (ID): 1Kor 7:1--16:13 - --III. Pertanyaan yang diajukan kepada Paulus 7:1--16:12 Sisa tubuh sura...

Constable (ID): 1Kor 7:1-40 - --A. Perkawinan dan masalah terkait bab 7 ...

Constable (ID): 1Kor 7:1-16 - --1. Nasihat untuk yang sudah menikah atau yang pernah menikah 7:1-16 ...

Constable (ID): 1Kor 7:1-7 - --Pentingnya hubungan seksual dalam pernikahan 7:1-7 P...

Constable (ID): 1Kor 7:8-9 - --Pilihan sah untuk lajang 7:8-9 Paulus beralih dari n...

Constable (ID): 1Kor 7:10-11 - --Tidak ada perceraian untuk orang Kristiani yang pasangan mereka adalah orang percaya ...

Constable (ID): 1Kor 7:12-16 - --Tidak ada perceraian bagi orang Kristen yang pasangannya adalah orang tidak percaya ...

Constable (ID): 1Kor 7:17-24 - --2. Prinsip dasar 7:17-24 Pada titik ini, Paulus ke...

Constable (ID): 1Kor 7:25-40 - --3. Nasihat mengenai perawan 7:25-40 ...

Constable (ID): 1Kor 7:25-28 - --Keuntungan dari keadaan tunggal 7:25-28Melihat aya...

Constable (ID): 1Kor 7:29-35 - --Alasan untuk tetap lajang 7:29-35 Paulus selanjutn...

Constable (ID): 1Kor 7:36-40 - --Legitimasi Pernikahan 7:36-40 Bagian ini mengakhir...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: 1 Korintus (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Masalah-Masalah Jemaat dan Pemecahannya Tangga...

Full Life: 1 Korintus (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (1Kor 1:1-9) ...

Matthew Henry: 1 Korintus (Pendahuluan Kitab) Korintus adalah sebuah kota Yunani yang terpenting di bagian wilayah khusus ...

Jerusalem: 1 Korintus (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: 1 Korintus (Pendahuluan Kitab) SURAT PERTAMA RASUL PAULUS KEPADA UMAT KORINTUS KATA PENGANTAR Kota Korintus jang termasjhur dalam sedjarah Junani kuno...

TFTWMS: 1 Korintus (Pendahuluan Kitab) PASAL 7 PENGAJARAN TENTANG PERKAWINAN Dalam enam pasal per...

TFTWMS: 1 Korintus (Pendahuluan Kitab) PENERAPAN(1 KORINTUS 7) Pilihan Dan Kebijaksanaan Mereka yang m...

TFTWMS: 1 Korintus (Pendahuluan Kitab) Cinta, Kehormatan, Dan Penghargaan (1 Korintus 7:1-24) Selama dua ri...

TFTWMS: 1 Korintus (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Para penerjemah Alkitab NIV yang dicetak pada tahun 1984 rupanya memahami frasa di ...

Constable (ID): 1 Korintus (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah Korintus memiliki sejarah panjang yang kembali k...

Constable (ID): 1 Korintus (Garis Besar) Garis Besar I. Pendahuluan ...

Constable (ID): 1 Korintus 1 Korintus Bibliografi Adams, Jay. Perkawinan, Perceraian dan Pern...

Gill (ID): 1 Korintus (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN UNTUK 1 KORINTUS Ini bukanlah surat pertama yang ditulis oleh rasul kepada orang-orang Korintus, karena kita membaca di s...

Gill (ID): 1 Korintus 7 (Pendahuluan Pasal) PENGANTAR KE 1 KORINTUS 7 Dalam bab ini, berbagai kasus tentang pernikahan yang dia...

BIS: 1 Korintus (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS YANG PERTAMA KEPADA JEMAAT DI KORINTUS PENGANTAR Surat Paulus Yang Pertama Kepada Jemaat di Korintus...

Ajaran: 1 Korintus (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama dalam Kitab I Korintus, dan melakukannya di dalam kehi...

Intisari: 1 Korintus (Pendahuluan Kitab) Surat kepada gereja yang terpecah belah BAGAIMANA GEREJA DI KORINTUS DIMULAI.Paulus pertama kali mengunjungi Korintus pad...

Garis Besar Intisari: 1 Korintus (Pendahuluan Kitab) [1] PENGANTAR 1Ko 1:1-9...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.30 detik
dipersembahkan oleh YLSA