GUNDIK [browning]
Selir. Undang-undang Ibrani menganugerahkan hak-hak tertentu secara minimal kepada mereka (Ul. 21:15-17). *Sarah dan *Rakhel memberikan hambanya kepada suami mereka untuk mendapatkan anak, ketika agaknya mereka mandul (Kej. 16:1-3; 30:3-6), demikian pula Lea (Kej. 30:9), yang sama sekali tidak mandul. Baik *Saul (2Sam. 3:7), maupun *Daud (2Sam. 5:13), keduanya mengambil gundik-gundik. Ketika *Absalom terang-terangan tidur bersama gundik-gundik ayahnya (2Sam. 16:22) hal tersebut menjadi alasan untuk mengklaim kedudukan raja. *Salomo memiliki 300 orang gundik (1Raj. 11:3).
GUNDIK [ensiklopedia]
Istri yg tidak resmi. Dalam Alkitab 'gundik' diperoleh dengan membeli atau sebagai tawanan perang. Diperbolehkan dalam masyarakat yg mengenal perkawinan poligami, seperti di Timur Tengah pada zaman Alkitab. Hukum Hammurabi, dst menggambarkan latar belakang yg non-Israel dari praktik ini. Apabila suatu perkawinan tidak menghasilkan ahli waris, maka istri (-istri) memberikan seorang budak sebagai gundik sang suami untuk melahirkan seorang ahli waris (Kej 16:2, 3). Hamba-hamba perempuan yg diberikan sebagai hadiah perkawinan sering menjadi gundik (ump Zilpa, Kej 29:24 dan Bilha, Kej 29:29). Gundik dilindungi oleh Taurat Musa (Kel 21:7-11; Ul 21:10-14), sekalipun mereka dibedakan dengan istri-istri (Hak 8:31) dan lebih mudah diceraikan (Kej 21:10-14). Raja-raja seperti Salomo cenderung memperbanyak istri dan gundik secara berlebihan. Tapi nabi-nabi yg kemudian menganjurkan monogami (Mal 2:14 dab). Istri ideal sesuai Ams 31 hidup dalam suatu masyarakat monogami.
Menjelang zaman PB monogami biasanya dipraktikkan di antara orang Yahudi dan diperintahkan oleh Yesus dan oleh para penulis PB. JAT/HH