Teks -- Ibrani 11:8-40 (TB)

11:8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. 11:9 Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. 11:10 Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah. 11:11 Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia. 11:12 Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung banyaknya. 11:13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini. 11:14 Sebab mereka yang berkata demikian menyatakan, bahwa mereka dengan rindu mencari suatu tanah air. 11:15 Dan kalau sekiranya dalam hal itu mereka ingat akan tanah asal, yang telah mereka tinggalkan, maka mereka cukup mempunyai kesempatan untuk pulang ke situ. 11:16 Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka. 11:17 Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal, 11:18 walaupun kepadanya telah dikatakan: "Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu." 11:19 Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali. 11:20 Karena iman maka Ishak, sambil memandang jauh ke depan, memberikan berkatnya kepada Yakub dan Esau. 11:21 Karena iman maka Yakub, ketika hampir waktunya akan mati, memberkati kedua anak Yusuf, lalu menyembah sambil bersandar pada kepala tongkatnya. 11:22 Karena iman maka Yusuf menjelang matinya memberitakan tentang keluarnya orang-orang Israel dan memberi pesan tentang tulang-belulangnya. 11:23 Karena iman maka Musa, setelah ia lahir, disembunyikan selama tiga bulan oleh orang tuanya, karena mereka melihat, bahwa anak itu elok rupanya dan mereka tidak takut akan perintah raja. 11:24 Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun, 11:25 karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa. 11:26 Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah. 11:27 Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan. 11:28 Karena iman maka ia mengadakan Paskah dan pemercikan darah, supaya pembinasa anak-anak sulung jangan menyentuh mereka. 11:29 Karena iman maka mereka telah melintasi Laut Merah sama seperti melintasi tanah kering, sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga. 11:30 Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari lamanya. 11:31 Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik. 11:32 Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi, 11:33 yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa, 11:34 memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing. 11:35 Ibu-ibu telah menerima kembali orang-orangnya yang telah mati, sebab dibangkitkan. Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik. 11:36 Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan. 11:37 Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan. 11:38 Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung. 11:39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. 11:40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ibr 11:8 - KARENA IMAN ABRAHAM TAAT.

Nas : Ibr 11:8

Iman dan ketaatan tidak dapat dipisahkan, sebagaimana halnya ketidakpercayaan dan ketidaktaatan juga tidak dapat dipisahkan (Ibr 3:18-19;

lihat cat. --> Yoh 3:36).

[atau ref. Yoh 3:36]

Full Life: Ibr 11:10 - MENANTI-NANTIKAN KOTA.

Nas : Ibr 11:10

Abraham mengetahui bahwa negeri perjanjian yang di bumi ini bukanlah menjadi akhir dari pengembaraannya. Sebaliknya, negeri itu menunjuk kepada kota sorgawi yang telah dipersiapkan Allah bagi hamba-hamba-Nya yang setia

(lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).

Abraham merupakan panutan untuk seluruh umat Allah; kita harus menyadari bahwa kita hanya merantau di dunia ini dan sedang menuju ke rumah kita yang sesungguhnya di sorga. Di dalam hidup ini janganlah kita mencari keamanan mutlak atau terpesona oleh dunia yang sekarang (ayat Ibr 11:14,16; Ibr 13:14). Kita harus memandang diri kita sebagai orang asing dan pendatang di bumi ini. Bumi bukanlah tanah air kita, tetapi adalah negeri asing; akhir dari perantauan kita adalah "tanah air yang lebih baik" (ayat Ibr 11:16), "Yerusalem sorgawi" (Ibr 12:22), dan "kota yang akan datang" (Ibr 13:14).

Full Life: Ibr 11:13 - TIDAK MEMPEROLEH APA YANG DIJANJIKAN.

Nas : Ibr 11:13

Orang-orang kudus PL mati dengan keyakinan bahwa Allah masih menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi mereka. Mereka tidak melihat berkat terakhir yang dijanjikan kepada orang-orang tertebus pada saat mereka masih hidup. Pengharapan dasar mereka ialah hidup kekal bersama dengan Allah di tanah air sorgawi, dan mereka mengarahkan pandangan mereka pada kewarganegaraan mereka di langit baru dan bumi baru (ayat Ibr 11:13-16; bd. Yes 65:17; 66:22; Fili 3:20; Wahy 21:1). Orang-orang percaya pada dewasa ini juga harus bertekun dalam iman dan percaya pada Allah, bahkan ketika mereka tidak melihat semua janji Allah tergenapi selama hidup mereka. Allah berkenan akan iman yang mampu menyerahkan kembali janji-janji Allah kepada-Nya untuk digenapi sesuai dengan kehendak-Nya.

Full Life: Ibr 11:16 - ALLAH TIDAK MALU.

Nas : Ibr 11:16

Mereka yang menghormati Allah dengan hidup sebagai "pendatang dan perantau" (1Pet 2:11) dan yang menginginkan suatu tanah air yang lebih baik akan mendapatkan kehormatan dari Allah ketika Ia bersedia disebut Allah mereka. Ia tidak akan malu untuk mengakui mereka sebagai anak-anak-Nya sendiri (bd. Kel 3:6).

Full Life: Ibr 11:25 - MENIKMATI KESENANGAN DARI DOSA.

Nas : Ibr 11:25

Setiap orang percaya berkali-kali berhadapan dengan pilihan untuk menikmati kesenangan-kesenangan yang sementara dari dosa atau menderita karena terus taat pada kehendak Allah

(lihat cat. --> Gal 5:17).

[atau ref. Gal 5:17]

Full Life: Ibr 11:35 - ORANG-ORANG LAIN MEMBIARKAN DIRINYA DISIKSA.

Nas : Ibr 11:35

Allah mengizinkan beberapa orang anak-Nya yang setia mengalami penderitaan dan kesulitan yang hebat

(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

Sekalipun mereka menikmati kehadiran ilahi, Allah tidak meloloskan mereka semua dari penderitaan dan kematian (ayat Ibr 11:35-39).

1. 1) Perhatikan bahwa karena iman beberapa orang "telah luput dari mata pedang" (ayat Ibr 11:34) dan beberapa yang lain "dibunuh dengan pedang" (ayat Ibr 11:37). Karena iman yang satu diselamatkan dan yang lain tetap gugur (bd. 1Raj 19:10; Yer 26:23; Kis 12:2). Iman yang sungguh-sungguh bukan saja membuat orang-orang percaya melakukan hal-hal yang besar bagi Allah (ayat Ibr 11:33-35), tetapi juga kadang-kadang membuat mereka mengalami penderitaan, penganiayaan, penindasan dan kemiskinan (ayat Ibr 11:35-39; bd. Mazm 44:23; Rom 8:36;

   lihat cat. --> Mat 5:10).

   [atau ref. Mat 5:10]

2. 2) Kesetiaan kepada Allah tidak menjamin kesenangan hidup atau kelepasan dari penganiayaan di dalam dunia ini. Akan tetapi, kesetiaan kepada Allah menjamin bahwa kita akan memperoleh kasih karunia, pertolongan, dan kekuatan dari Allah pada saat-saat penganiayaan, pencobaan, atau penderitaan (bd. Ibr 12:2; Yer 20:1,7-8; 37:13-15; Yer 38:5; 2Kor 6:9).

Full Life: Ibr 11:38 - MEREKA MENGEMBARA DI PADANG GURUN DAN DI PEGUNUNGAN.

Nas : Ibr 11:38

Orang-orang kudus yang setia kepada Allah menolak untuk menyesuaikan diri dengan standar-standar dunia yang rendah atau menikmati berbagai kesenangan yang dursila, dan sebagai gantinya mereka menerima cemoohan dan penderitaan dari dunia. Karena mereka menolak dunia, mereka juga ditolak oleh dunia. Sekalipun berkat-berkat dijanjikan bagi mereka yang setia di dalam PL (Ul 29:9; Yos 1:8), mereka harus menderita penganiayaan dan kemiskinan (ayat Ibr 11:35-39). Dalam PB orang-orang yang setia diajar untuk bersiap-siap menantikan kesengsaraan

(lihat cat. --> 2Tim 3:12),

[atau ref. 2Tim 3:12]

dikenali sebagai orang yang berhubungan dengan salib

(lihat cat. --> Mat 10:38;

lihat cat. --> Gal 2:20)

[atau ref. Mat 10:38; Gal 2:20]

dan mengikuti "seorang yang penuh kesengsaraan" (Yes 53:3; bd. Ibr 12:2).

Full Life: Ibr 11:40 - TANPA KITA MEREKA TIDAK DAPAT SAMPAI KEPADA KESEMPURNAAN.

Nas : Ibr 11:40

Semua orang kudus PL meninggal tanpa menerima berkat-berkat dan janji-janji Allah sepenuhnya. Namun pada saat kematian dan kebangkitan Kristus, Ia memperoleh keselamatan yang sempurna bagi mereka sehingga mereka akan menerima warisan mereka sepenuhnya bersama dengan kita di langit baru dan bumi baru (pasal Wahy 20:1-22:21).

BIS: Ibr 11:11 - Karena beriman ... mandul. Abraham

Karena beriman ... mandul. Abraham: beberapa naskah kuno: Karena beriman, maka Sara bisa mengandung, meskipun dia terlalu tua untuk melahirkan anak. Sara ...

Jerusalem: Ibr 11:19 - seakan-akan telah menerimanya kembali

Harafiah: menerimanya kembali sebagai perumpamaan. Maksudnya: diselamatkannya Ishak melambangkan kebangkitan badan umum di akhir zaman dan menurut sebuah tradisi lama dan tetap, Ishak juga melambangkan penderitaan dan kebangkitan Kristus.

Jerusalem: Ibr 11:23 - perintah raja

Beberapa naskah dan terjemahan menambah di sini: Setelah menjadi dewasa ia karena iman membunuh orang Mesir itu karena melihat saudara-saudaranya dihina, bdk Kel 2:11-12; Kis 7:24.

Jerusalem: Ibr 11:26 - karena Kristus

Dalam Maz 89:52 "Kristus", "penghinaan Kristus" di sini ialah penghinaan umat Allah, Ibr 11:25, yang dikuduskan kepada Yahwe, Kel 19:6. Tetapi pengarang Ibrani mengartikan kata "Kristus" itu sebagai Kristus; karena imannya Musa menderita oleh karena Kristus. Bdk Ibr 2:10+; Ibr 10:33; 13:13.

Jerusalem: Ibr 11:37 - digergaji

Menurut beberapa buku apokrip raja Manasye membuat nabi Yesaya mengalami siksaan itu. Banyak naskah menambah: dicobai.

Jerusalem: Ibr 11:40 - kesempurnaan

Zaman terakhir, ialah zaman "kesempurnaan", sudah dimulai oleh Kristus, Ibr 2:10; 5:9; 7:28; 10:14, dan olehNya sudah dibuka jalan menuju hidup sorgawi, Ibr 9:11 dst; Ibr 10:19 dst. Orang benar dari Perjanjian Lama yang tidak dapat "disempurnakan" oleh hukum Taurat, Ibr 7:19; 9:9; 10:1, harus menunggu kebangkitan Kristus sebelum dapat masuk ke dalam hidup sempurna di sorga, bIbr 12:23; bdk Mat 27:52 dst; 1Pe 3:19+.

Ende: Ibr 11:10 - Kota jang kukuh beralas

Maksudnja tempat kediaman jang tetap dan indah, ganti perkemahan. Pengarang ingat akan Jerusalem, tetapi memandangnja disini sebagai lambang Jerusalem abadi, ialah surga. Bdl. Ibr 12:22.

Ende: Ibr 11:13 - Tanpa memperoleh

Mereka didunia ini tidak sampai menikmati kebenaran dan rahmat keradjaan Kristus. Mereka melihat itu hanja kabur-kabur dari djauh, tetapi mereka pertjaja akan djandji Allah dan bahwa mereka pada achir zaman pasti memperoleh kenikmatan itu bersama dengan kita. Bdl. Ibr 11:39 dan Ibr 11:40.

Ende: Ibr 11:15 - Tanah asal

ialah Ur di Kaldea (Mesopotamia) dari mana Abraham mengungsi atas perintah Allah.

Ende: Ibr 11:20 - Djauh didepan

Terbajang didepan matanja karena kepertjajaannja bahwa djandji-djandji Allah akan diwudjudkan.

Ende: Ibr 11:26 - Jang diurapi

Jang dimaksudkan dengan ungkapan itu disini bukan Kristus melainkan umat Israel, sebagai kaum jang dikuduskan oleh Allah mendjadi miliknja jang istimewa.

Ende: Ibr 11:28 - Pertjikan darah

jaitu pada pintu rumah-rumah orang-orang Israel mendjelang perdjalanannja dari Mesir ketanah terdjandji.

Ende: Ibr 11:39

Bandinglah Ibr 11:13 dan batjalah tjatatan disitu.

Ref. Silang FULL: Ibr 11:8 - milik pusakanya // ia berangkat

· milik pusakanya: Kej 12:7

· ia berangkat: Kej 12:1-4; Kis 7:2-4

Ref. Silang FULL: Ibr 11:9 - di tanah // di kemah // waris janji

· di tanah: Kis 7:5

· di kemah: Kej 12:8; 18:1,9

· waris janji: Ibr 6:17

Ref. Silang FULL: Ibr 11:10 - menanti-nantikan kota // mempunyai dasar // oleh Allah

· menanti-nantikan kota: Ibr 12:22; 13:14

· mempunyai dasar: Wahy 21:2,14

· oleh Allah: Ibr 11:16

Ref. Silang FULL: Ibr 11:11 - untuk menurunkan // sudah lewat // itu setia

· untuk menurunkan: Kej 21:2

· sudah lewat: Kej 17:17-19; 18:11-14

· itu setia: 1Kor 1:9; [Lihat FULL. 1Kor 1:9]

Ref. Silang FULL: Ibr 11:12 - mati pucuk // tepi laut

· mati pucuk: Rom 4:19

· tepi laut: Kej 22:17

Ref. Silang FULL: Ibr 11:13 - yang dijanjikan // dari jauh // bumi ini

· yang dijanjikan: Ibr 11:39

· dari jauh: Mat 13:17; [Lihat FULL. Mat 13:17]

· bumi ini: Kej 23:4; Im 25:23; Fili 3:20; 1Pet 1:17; 2:11

Ref. Silang FULL: Ibr 11:15 - untuk pulang

· untuk pulang: Kej 24:6-8

Ref. Silang FULL: Ibr 11:16 - air sorgawi // tidak malu // Allah mereka // sebuah kota

· air sorgawi: 2Tim 4:18

· tidak malu: Mr 8:38

· Allah mereka: Kej 26:24; 28:13; Kel 3:6,15

· sebuah kota: Ibr 11:10; Ibr 13:14

Ref. Silang FULL: Ibr 11:17 - dicobai, mempersembahkan

· dicobai, mempersembahkan: Kej 22:1-10; Yak 2:21

Ref. Silang FULL: Ibr 11:18 - disebut keturunanmu

· disebut keturunanmu: Kej 21:12; Rom 9:7

Ref. Silang FULL: Ibr 11:19 - orang mati

· orang mati: Rom 4:21; Yoh 5:21; [Lihat FULL. Yoh 5:21]

Ref. Silang FULL: Ibr 11:20 - ke depan

· ke depan: Kej 27:27-29,39,40

Ref. Silang FULL: Ibr 11:21 - kedua anak

· kedua anak: Kej 48:1,8-22

Ref. Silang FULL: Ibr 11:22 - tentang tulang-belulangnya

· tentang tulang-belulangnya: Kej 50:24,25; Kel 13:19; Yos 24:32

Ref. Silang FULL: Ibr 11:23 - ia lahir // akan perintah

· ia lahir: Kel 2:2

· akan perintah: Kel 1:16,22

Ref. Silang FULL: Ibr 11:24 - puteri Firaun

· puteri Firaun: Kel 2:10,11

Ref. Silang FULL: Ibr 11:25 - menderita sengsara

· menderita sengsara: Ibr 11:37

Ref. Silang FULL: Ibr 11:26 - menganggap penghinaan // karena Kristus // kepada upah

· menganggap penghinaan: Ibr 13:13

· karena Kristus: Luk 14:33

· kepada upah: Ibr 10:35

Ref. Silang FULL: Ibr 11:27 - meninggalkan Mesir

· meninggalkan Mesir: Kel 12:50,51

Ref. Silang FULL: Ibr 11:28 - supaya pembinasa // menyentuh mereka

· supaya pembinasa: 1Kor 10:10

· menyentuh mereka: Kel 12:21-23

Ref. Silang FULL: Ibr 11:29 - Mesir tenggelam

· Mesir tenggelam: Kel 14:21-31

Ref. Silang FULL: Ibr 11:30 - tujuh hari

· tujuh hari: Yos 6:12-20

Ref. Silang FULL: Ibr 11:31 - orang-orang durhaka

· orang-orang durhaka: Yos 2:1,9-14; 6:22-25; Yak 2:25

Ref. Silang FULL: Ibr 11:32 - tentang Gideon // Barak // Simson // Yefta // Daud // dan Samuel

· tentang Gideon: Hak 6:1-8:35

· Barak: Hak 4:1-5:31

· Simson: Hak 13:1-16:31

· Yefta: Hak 11:1-12:7

· Daud: 1Sam 16:1,13

· dan Samuel: 1Sam 1:20

Ref. Silang FULL: Ibr 11:33 - menaklukkan kerajaan-kerajaan // mulut singa-singa

· menaklukkan kerajaan-kerajaan: 2Sam 8:1-3

· mulut singa-singa: Dan 6:23

Ref. Silang FULL: Ibr 11:34 - memadamkan api // mata pedang // beroleh kekuatan // mundur pasukan-pasukan

· memadamkan api: Dan 3:19-27

· mata pedang: Kel 18:4

· beroleh kekuatan: 2Raj 20:7

· mundur pasukan-pasukan: Hak 15:8

Ref. Silang FULL: Ibr 11:35 - sebab dibangkitkan

· sebab dibangkitkan: 1Raj 17:22,23; 2Raj 4:36,37

Ref. Silang FULL: Ibr 11:36 - dan didera // dan dipenjarakan

· dan didera: Yer 20:2; 37:15

· dan dipenjarakan: Kej 39:20

Ref. Silang FULL: Ibr 11:37 - Mereka dilempari // dengan pedang // kulit kambing

· Mereka dilempari: 2Taw 24:21

· dengan pedang: 1Raj 19:10; Yer 26:23

· kulit kambing: 2Raj 1:8

Ref. Silang FULL: Ibr 11:38 - dalam gua-gua

· dalam gua-gua: 1Raj 18:4; 19:9

Ref. Silang FULL: Ibr 11:39 - yang dijanjikan // suatu kesaksian

· yang dijanjikan: Ibr 11:13; Ibr 10:36

· suatu kesaksian: Ibr 11:2,4

Ref. Silang FULL: Ibr 11:40 - bagi kita // kepada kesempurnaan

· bagi kita: Wahy 6:11

· kepada kesempurnaan: Ibr 2:10; [Lihat FULL. Ibr 2:10]

Defender (ID): Ibr 11:10 - mencari sebuah kota

Abraham dapat melihat kota itu dengan iman, dan kita dapat melihatnya bahkan lebih jelas, karena Yohanes telah menggambarkannya untuk kita (Wahyu 21-22). Seperti para patriarkh, kita juga harus mengakui bahwa kita adalah "asing dan peziarah di bumi" (Ibr 11:13), tidak membiarkan diri kita bertumbuh dengan akar yang dalam di sini di bumi."

Defender (ID): Ibr 11:17 - Anak yang tunggal.

Isaac bukanlah satu-satunya anak Abraham, karena ada Ishmael, tetapi dia dihitung oleh Tuhan sebagai demikian karena Ishmael dilahirkan di luar janji-janji Tuhan akibat hilangnya iman selama beberapa waktu oleh Sarah dan Abraham. Penggunaan istilah di sini menekankan fakta bahwa penawaran Abraham terhadap Isaac dapat dipandang sebagai suatu tipe yang menegangkan dari Tuhan yang menawarkan Anak-Nya yang tunggal (lihat catatan pada Kejadian 22:1-18).

Defender (ID): Ibr 11:18 - itu dikatakan

Petikan ini dikutip dari Kejadian 21:12.

Defender (ID): Ibr 11:19 - mampu membangkitkannya

Abraham telah meyakinkan para pelayannya bahwa dia dan Isaak akan kembali (Kej 22:5), meskipun dia sepenuhnya berniat untuk mengorbankan Isaak sebagai bentuk ketaatan kepada Tuhan. Dengan demikian, bahkan di masa ketika tidak ada seorang pun yang pernah dibangkitkan dari kematian, Abraham percaya bahwa Tuhan akan membangkitkan Isaak demi memenuhi janji-Nya. Demikianlah iman Abraham."

Defender (ID): Ibr 11:26 - cemoohan Kristus

Musa hidup sekitar 1500 tahun sebelum Kristus, tetapi bahkan pada tanggal awal ini, ia tahu tentang Mesias yang dijanjikan (periksa nubuatnya di Ulangan 18:15-19) dan mengetahui bahwa janji-janji kekal Tuhan kepada Abraham, Ishak, dan Yakub jauh lebih berharga daripada kekayaan sementara.

Defender (ID): Ibr 11:26 - harta karun di Mesir

Sebagai anak angkat putri Firaun, Musa sebenarnya bisa menjadi raja Mesir, tetapi ia tahu dengan iman bahwa janji-janji Tuhan jauh lebih besar, dan ia mempercayainya.

Defender (ID): Ibr 11:33 - memperoleh janji

Banyak di antara para tua-tua memenangkan kemenangan besar dan menerima penggenapan banyak janji ilahi (Daniel), sementara yang lainnya "tidak memperoleh janji" (Ibrani 11:39), meskipun mereka juga memiliki iman yang besar. Mungkin dibutuhkan iman yang bahkan lebih besar untuk tetap setia kepada Tuhan ketika langit tampak diam terhadap doa-doa kita daripada ketika Dia menjawab dengan kemenangan yang besar.

Defender (ID): Ibr 11:35 - tidak menerima pembebasan

Buku-buku apokrif dari Makabe menggambarkan bagaimana banyak orang Yahudi yang setia disiksa hingga mati, meskipun mereka bisa saja menerima pembebasan dan kekayaan jika mereka hanya mau menarik kembali dan membuang iman mereka. Jenis pengalaman ini kemudian dibagikan oleh banyak orang Kristen awal yang memiliki iman pada janji-janji seperti yang terdapat dalam 2Kor 4:17 : "Karena derita ringan kita, yang hanya sejenak, mengerjakan bagi kita suatu berat kemuliaan yang melebihi segala-galanya dan kekal."

Defender (ID): Ibr 11:39 - laporan baik

Ini merangkum "laporan baik" yang diperoleh oleh "para penatua" dari iman kita (Ibr 11:2).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Ibr 11:8

Kej 12:1-5

Ref. Silang BIS: Ibr 11:9

Kej 35:27

Ref. Silang BIS: Ibr 11:11

Kej 18:11-14, 21:2

Ref. Silang BIS: Ibr 11:12

Kej 15:5, 22:17, 32:12

Ref. Silang BIS: Ibr 11:13

Kej 23:4, 1Taw 29:15, Mzm 39:13

Ref. Silang BIS: Ibr 11:17

Kej 22:1-14

Ref. Silang BIS: Ibr 11:18

Kej 21:12

Ref. Silang BIS: Ibr 11:20

Kej 27:27-29, 39-40

Ref. Silang BIS: Ibr 11:21

Kej 47:31-48:20

Ref. Silang BIS: Ibr 11:22

Kej 50:24-25, Kel 13:19

Ref. Silang BIS: Ibr 11:23

Kel 2:2, 1:22

Ref. Silang BIS: Ibr 11:24

Kel 2:10-12

Ref. Silang BIS: Ibr 11:27

Kel 2:15

Ref. Silang BIS: Ibr 11:28

Kel 12:21-30

Ref. Silang BIS: Ibr 11:29

Kel 14:21-31

Ref. Silang BIS: Ibr 11:30

Yos 6:12-21

Ref. Silang BIS: Ibr 11:31

Yos 6:22-25, 2:1-21

Ref. Silang BIS: Ibr 11:32

Hak 6:11-8:32, 4:6-5:31, 13:2-16:31, 11:1-12:7, 1Sam 16:1, 1Raj 2:11, 1Sam 1:1-25:1

Ref. Silang BIS: Ibr 11:33

Dan 6:1-27

Ref. Silang BIS: Ibr 11:34

Dan 3:1-30

Ref. Silang BIS: Ibr 11:35

1Raj 17:17-24, 2Raj 4:25-37

Ref. Silang BIS: Ibr 11:36

1Raj 22:26-27, 2Taw 18:25-26, Yer 20:2, 37:15, 38:6

Ref. Silang BIS: Ibr 11:37

2Taw 24:21

Ref. Silang TB: Ibr 11:8

Kej 12:1-5

Ref. Silang TB: Ibr 11:9

Kej 35:27

Ref. Silang TB: Ibr 11:11

Kej 18:11-14, 21:2

Ref. Silang TB: Ibr 11:12

Kej 15:5

Ref. Silang TB: Ibr 11:13

Kej 23:4

Ref. Silang TB: Ibr 11:17

Kej 22:1-14

Ref. Silang TB: Ibr 11:18

Kej 21:12

Ref. Silang TB: Ibr 11:20

Kej 27:27-40

Ref. Silang TB: Ibr 11:21

Kej 47:31-48:20

Ref. Silang TB: Ibr 11:22

Kej 50:24-25

Ref. Silang TB: Ibr 11:23

Kel 1:22, 2:2

Ref. Silang TB: Ibr 11:24

Kel 2:10-12

Ref. Silang TB: Ibr 11:27

Kel 2:15

Ref. Silang TB: Ibr 11:28

Kel 12:21-30

Ref. Silang TB: Ibr 11:29

Kel 14:21-31

Ref. Silang TB: Ibr 11:30-31

Yos 6:12-25

Ref. Silang TB: Ibr 11:32

Hak 4:16, 1Sam 1, 1Raj 2

Ref. Silang TB: Ibr 11:33

Da 6:1-27

Ref. Silang TB: Ibr 11:34

Da 3:1-30

Ref. Silang TB: Ibr 11:35

1Raj 17:17-24

Ref. Silang TB: Ibr 11:36

1Raj 22:26-27, Yer 20:2

Ref. Silang TB: Ibr 11:37

2Taw 24:21

Hagelberg: Ibr 11:4-16

2. Kehidupan Iman Tokoh-tokoh PL (11:4-16)

Habel, sama seperti kita, mempunyai suatu "korban yang lebih baik." Dan kematianpun tidak dapat meniadakan kesaksiannya. Ada tersirat di sini, bahwa kalau para pembaca menderita sampai dibunuh, pembunuhan itupun tidak dapat menghapus kesaksian mereka.

Henokh juga mempunyai iman yang kuat, dan dia juga memperoleh suatu kesaksian, tetapi dia tidak mati seperti Habel. Jadi mati karena kekerasan, atau terangkat oleh Tuhan Allah, sama-sama "berkenan kepada Allah." Ini sama dengan situasi para pembaca, dan situasi kita. Apa kita masih hidup pada kedatangan Tuhan Yesus, atau kita meninggal sebelum Dia kembali, tidak apa-apa karena kepada kita diberikan kesempatan yang sama dengan kesempatan Habel dan Henokh: kita boleh setia, kita boleh teguh beriman, dan memperoleh suatu kesaksian yang baik.

Hagelberg: Ibr 11:1--12:29

IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)

Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman mereka, maka bagian ini sangat cocok dengan tujuan itu. Iman yang teguh merupakan tanggapan yang satu-satunya yang layak bagi kita yang sudah membaca pasal 1 sampai dengan pasal 10. Seperti biasa dalam surat ini, ada eksposisi (pasal 11) yang disusul dengan peringatan dan dorongan (pasal 12).

Pasal 11-12 menyuruh kita untuk meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.

Hagelberg: Ibr 11:17-40

3. Pengalaman Kehidupan Iman yang Bermacam-Macam (11:17-40)

Pengalaman dari tokoh-tokoh Alkitab yang diceritakan di sini memang bermacam-macam. Ada yang "menderita sengsara," ada yang melihat runtuhnya "tembok-tembok Yerikho," ada juga yang "memadamkan api yang dahsyat," dan ada yang "digergaji." Tetapi semua yang diceritakan memiliki suatu unsur yang tetap, yaitu iman. Iman adalah pandangan hidup yang benar.

Kalau Abraham memandang hidupnya dengan tanpa iman, dan hanya memikirkan apa yang kelihatan, maka tidak mungkin dia rela mengorbankan anaknya yang tunggal. Ternyata dia memandang masalah itu dengan mata iman, sehingga dia berpikir Allah akan membangkitkan Ishak. Abraham percaya pada kuasa kebangkitan. Kita boleh meneladani dia, dan ikut memperoleh bagian yang indah di dalam kota yang diharapkannya.

Waktu mau meninggal, ketiga keturunan Abraham yang disebut dalam 11:17-22, Ishak, Yakub, dan Yusuf, memikirkan dengan iman masa depan umat Allah. Kita harus ingat betapa sedikitnya orang yang sudah lanjut usia, tetapi tetap memiliki iman yang teguh. Pengalaman yang pahit, dan sikap sinis, dapat menggerogoti iman yang dipunyai orang, sampai habis, atau sampai hidup keagamaan mereka menjadi hanya sekedar kebiasaan saja.

Dengan 11:23 kehidupan Musa diceritakan, dan hal perlawanan mulai ditangani oleh penulis surat ini. Orang tua Musa berani melawan perintah Firaun, karena iman mereka. Karena iman, maka mereka berani mengambil risiko hukuman yang berat sekali. Ini perlu juga diteladani oleh orang tua pada masa para pembaca pertama, dan juga pada masa ini.

Dengan pengkalimatan yang singkat dan tepat 11:24-26 menceritakan bagaimana pandangan hidup orang yang beriman akan selalu memilih menurut kenyataan yang mungkin belum kelihatan, tetapi tetap jauh lebih penting. "Penghinaan karena Kristus" hanya dianggap "kekayaan yang lebih besar dari semua harta Mesir" kalau pandangan kita diarahkan "kepada upah." Dengan 11:26 seluruh beban surat ini dihayati di dalam kehidupan Musa. Kalau kita mengarahkan pandangan kita "kepada upah," maka kita juga akan dikuatkan oleh Dia sehingga kita dapat meneladani Musa, dan memperoleh apa yang berkali-kali digambarkan di dalam surat ini.

Hagelberg: Ibr 11:27

11:27 Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.

Ayat ini meringkaskan inti dari iman. "Yang tidak kelihatan," di dalam konteks surat ini, adalah penggenapan janji-janji Allah. Kita juga, sama seperti para pembaca pertama, belum melihat, dan perlu bertahan.

Pasal 11:32-38 merupakan penutup dari diskusi iman di sini. Pendahuluannya (11:32) mengatakan bahwa ada daftar yang panjang dari nama-nama orang yang menang dalam iman. Lalu bagian pertama (11:33-35a) menceritakan pengalaman mereka yang menang dengan tidak menderita, sedangkan bagian kedua (11:35b-38) menceritakan pengalaman mereka yang menang dengan sangat menderita. Tetapi menderita atau tidak, tokoh-tokoh ini menang. Mungkin kemenangan mereka tidak kelihatan, tetapi masih tetap dianggap kemenangan, karena dia memandang dengan mata iman.

Mengenai peristiwa-peristiwa yang disebut di dalam nats ini:

Raja Daud adalah yang "memperoleh apa yang dijanjikan"

Daniel adalah yang "menutup mulut singa-singa"

Sadrakh, Mesakh, dan Abednego "memadamkan api"

Eliya dan Elisa "luput dari mata pedang"

Simson dan Hizkia "menjadi kuat dalam peperangan"

Zakharia dan Yeremia (menurut tradisi) "dilempari"

Yesaya (menurut tradisi) "digergaji"

Dengan demikian si penulis menegaskan bahwa iman adalah dasar yang satu-satunya untuk kehidupan rohani yang mantap.

Hagelberg: Ibr 11:27

11:27 Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.

Ayat ini meringkaskan inti dari iman. "Yang tidak kelihatan," di dalam konteks surat ini, adalah penggenapan janji-janji Allah. Kita juga, sama seperti para pembaca pertama, belum melihat, dan perlu bertahan.

Pasal 11:32-38 merupakan penutup dari diskusi iman di sini. Pendahuluannya (11:32) mengatakan bahwa ada daftar yang panjang dari nama-nama orang yang menang dalam iman. Lalu bagian pertama (11:33-35a) menceritakan pengalaman mereka yang menang dengan tidak menderita, sedangkan bagian kedua (11:35b-38) menceritakan pengalaman mereka yang menang dengan sangat menderita. Tetapi menderita atau tidak, tokoh-tokoh ini menang. Mungkin kemenangan mereka tidak kelihatan, tetapi masih tetap dianggap kemenangan, karena dia memandang dengan mata iman.

Mengenai peristiwa-peristiwa yang disebut di dalam nats ini:

Raja Daud adalah yang "memperoleh apa yang dijanjikan"

Daniel adalah yang "menutup mulut singa-singa"

Sadrakh, Mesakh, dan Abednego "memadamkan api"

Eliya dan Elisa "luput dari mata pedang"

Simson dan Hizkia "menjadi kuat dalam peperangan"

Zakharia dan Yeremia (menurut tradisi) "dilempari"

Yesaya (menurut tradisi) "digergaji"

Dengan demikian si penulis menegaskan bahwa iman adalah dasar yang satu-satunya untuk kehidupan rohani yang mantap.

Gill (ID): Ibr 11:8 - Dengan iman, Abraham, ketika dipanggil // untuk pergi ke suatu tempat // yang kemudian akan dia terima sebagai warisan // taat // dan dia pergi keluar, tidak mengetahui ke mana dia pergi // ke suatu tanah yang akan Kutunjukkan kepadamu.

Dengan iman, Abraham, ketika dipanggil,.... Salinan Aleksandria dan versi Latin Vulgate membaca, "dengan iman ia yang dipanggil Abraham"; tetapi panggilan ini tidak dimaksudkan untuk dipahami sebagai namanya; karena meskipun nama pertamanya Abram mungkin diberikan kepadanya, dalam iman bahwa dia adalah seorang yang besar, dan nama keduanya Abraham, ketika dia sendiri adalah seorang yang beriman; namun perubahan ini dilakukan beberapa tahun setelah panggilan yang dimaksudkan; yang mana itu dalam Kej 12:1 ketika dia dipanggil keluar dari negerinya sendiri, kerabat, dan rumah ayahnya; yang merupakan lambang dari panggilan umat Allah keluar dari antara manusia dunia, dan dari teman-teman, kerabat, dan kenalan mereka, bahkan keluar dari diri mereka sendiri; dan seperti Abraham dipanggil dari "Ur" orang Kasdim, demikian pula mereka dari kegelapan, perbudakan, penyembahan berhala, dan persekutuan dengan orang-orang jahat; agar, seperti dia, mereka tidak binasa bersama penyembah berhala, menjadi bejana yang terpilih, dan bagi mereka Allah telah menyiapkan berkat-berkat khusus: dan demikianlah kasih karunia Allah terlihat dalam memanggil mereka, tanpa memandang kepada jasa-jasa mereka, seperti dalam memanggil Abraham: dan perhatian serta kebaikan Allah dapat diamati, dalam membangkitkan alat-alat yang tepat untuk menyebarkan perkara dan kepentingan-Nya. Sekarang Abraham, dipanggil

untuk pergi ke suatu tempat; dari Ur orang Kasdim, ke tanah Kanaan;

yang kemudian akan dia terima sebagai warisan; bukan dalam dirinya sendiri, tetapi dalam keturunannya, kecuali setelah kebangkitan, dalam keadaan gereja Yerusalem Baru, dan warisan ini merupakan tipe dari surga;

taat kepada panggilan ilahi; dan yang merupakan buah dan bukti dari imannya, dan dapat disebut sebagai ketaatan iman:

dan dia pergi keluar, tidak mengetahui ke mana dia pergi: karena meskipun dia pergi untuk masuk ke tanah Kanaan, dan ke tanah Kanaan dia datang, Kej 12:5, namun, ketika Allah memanggilnya untuk pergi, dan dia bersiap untuk mentaati panggilan-Nya, dia tidak tahu tanah mana yang harus dia masuki; karena hanya disebutkan, Kej 12:1,

ke suatu tanah yang akan Kutunjukkan kepadamu: atas kata-kata ini seorang komentator Yahudi ^r memberikan catatan ini;

"Dia (Allah) tidak segera memberitahukan tanah itu kepadanya, agar tanah itu terlihat indah di matanya;''

dan di tempat lain, dikatakan oleh orang Yahudi ^s, bahwa Abraham

"datang dari Aspamia (yaitu Mesopotamia), dan teman-temannya, ולא היה יודע היכן, "dan dia tidak tahu di mana" dia berada, seperti seorang yang berada dalam kegelapan;''

semua ini sejalan dengan pengkhotbah kita: dan, dari sini, dapat diamati, bahwa Allah kadang-kadang memimpin umat-Nya dalam cara-cara yang belum mereka ketahui, meskipun diketahui oleh-Nya, dan selalu benar; dan adalah sifat iman untuk mengikuti Tuhan, ketika ia tidak dapat melihat jalannya; dan sebuah anugerah besar memiliki Allah sebagai pemandu. Ini juga menunjukkan, bahwa iman Abraham sesuai dengan definisi pengkhotbah tentangnya, Ibr 11:1.

Gill (ID): Ibr 11:9 - Dengan iman ia tinggal di tanah janji // sebagai di negeri asing // tinggal di dalam kemah bersama Isaac dan Yakub, yang menjadi ahli waris bersama-sama dengan dia dari janji yang sama.

Dengan iman ia tinggal di tanah janji,.... Tanah Kanaan, demikian disebut, karena dijanjikan kepada Abraham dan keturunannya; dan merupakan gambaran dari surga, yang bukan berdasarkan perbuatan hukum, tetapi berdasarkan janji gratis dan anugerah Tuhan: di sini Abraham tinggal untuk sementara,

sebagai di negeri asing; yang bukan tempat asalnya, dan bukan miliknya, tetapi milik orang lain; lihat Kis 7:5 dan merupakan negeri yang menyembah berhala; di sini ia tinggal dengan iman, percaya bahwa seperti yang dijanjikan, itu akan diberikan kepadanya, dan keturunannya: demikianlah seluruh umat Tuhan adalah pengembara di dunia ini, orang asing dan peziarah di dalamnya; ini bukan tempat tinggal mereka; mereka tidak berasal dari situ, tetapi dari tempat yang lain; masa tinggal mereka di dalamnya hanyalah untuk sementara; dan, selama mereka ada di dalamnya, tidak menganggap diri mereka di rumah, tetapi mencari tempat lain yang lebih baik; mereka tidak dikenal oleh orang-orang dunia, dan orang-orang dunia asing bagi mereka; meskipun mereka memiliki percakapan yang sopan dengan mereka, mereka terpisah dari mereka, baik dalam hal kefasikan maupun kebodohan, dan hidup dengan iman, dalam harapan terhadap negeri sorgawi, seperti yang dilakukan Abraham juga:

tinggal dalam kemah bersama Isaac dan Yakub, yang menjadi ahli waris bersama-sama dengan dia dari janji yang sama; tanah yang sama yang dijanjikan, berkat yang sama yang dijanjikan, dan benih yang sama yang dijanjikan, Sang Mesias; lihat Kej 12:3 di sini Abraham tinggal, karena ia hidup hingga Isaac berusia tujuh puluh lima tahun, dan Yakub lima belas tahun; ia berusia seratus tahun saat Isaac lahir, Kej 21:5 dan ia hidup seratus tujuh puluh lima tahun, Kej 25:7 dan Isaac berumur enam puluh tahun saat Yakub lahir, Kej 25:26 dan Abraham tinggal bersama mereka di dalam kemah, atau tenda, yang mereka dirikan sesuai keinginan, dan berpindah dari tempat ke tempat. Demikian pula orang-orang percaya yang benar, sebagai keturunan Abraham, mereka adalah ahli waris bersamanya, sesuai dengan janji; dan merupakan ahli waris bersama dalam anugerah hidup; dan tinggal di kemah-kemah duniawi, di rumah tanah liat, yang didirikan untuk sementara, dan kemudian dibongkar.

Gill (ID): Ibr 11:10 - Karena ia mengharapkan sebuah kota yang mempunyai fondasi // yang pembangun dan pembuatnya adalah Allah.

Sebab ia mengharapkan sebuah kota yang mempunyai fondasi,.... Bukan kota Yerusalem, bukan pula keadaan gereja Injil; tetapi entah kota Yerusalem yang baru, yang dikatakan mempunyai dua belas fondasi, Wahyu 21:14 di mana dalam keadaan yang mulia ini, Abraham, bersama dengan para orang kudus lainnya, yang telah dibangkitkan dari kematian, akan secara pribadi memiliki tanah yang dijanjikan; atau mungkin kemuliaan akhir para orang kudus di surga, di mana Allah tinggal, dan menjaga istananya; dan yang akan menjadi tempat tinggal para orang kudus, serta memiliki banyak tempat tinggal di dalamnya; dan yang akan damai, aman, dan penuh kemuliaan, kekayaan, sukacita, dan kesenangan; dan ke dalamnya tidak akan masuk kecuali orang-orang yang suci dan benar; "fondasi" dari tempat itu adalah kasih Tuhan yang kekal, pemilihan yang abadi, perjanjian kasih karunia, janji dan persiapannya oleh Tuhan, sejak dasar dunia, serta Tuhan Yesus Kristus, darah dan kebenarannya; yang menunjukkan ketidakbergerakannya, berlawanan dengan kemah tempat tinggal Abraham, Ishak, dan Yakub, dan kenikmatan sementara di dunia ini: dan untuk keadaan yang pasti, tidak bergerak, dan nyaman ini, Abraham "mengharapkan" dengan iman; ia melihat melewati, dan di atas hal-hal duniawi, kepada hal-hal spiritual; ia melewati kesulitan dengan gembira, tidak serakah akan hal-hal duniawi, tetapi memandang rendah kepada mereka, dan menuju surga dengan iman, kasih, dan keinginan yang sungguh-sungguh; dan ini membuktikan imannya seperti yang didefinisikan, Ibrani 11:1

yang pembangun dan pembuatnya adalah Allah: Allah Bapa telah mempersiapkan kemuliaan ini sejak dasar dunia, dan telah berjanji sebelum dunia diciptakan, serta telah memilih umat-Nya untuk itu; Roh Allah menyatakannya, dan mempersiapkan mereka untuk itu; dan Tuhan Yesus Kristus adalah pengantar yang telah masuk, yang pergi untuk mempersiapkannya bagi mereka, dan akan menempatkan mereka dalam kepemilikan atasnya: ini menunjukkan keunggulan yang lebih besar dari kota ini, atau keadaan yang mulia ini; dan bahwa Allah memiliki hak tunggal untuk mengatur hal itu.

Gill (ID): Ibr 11:11 - Melalui iman juga Sarah sendiri // menerima kekuatan untuk mengandung benih // dan melahirkan seorang anak ketika dia sudah melewati usia // karena dia menganggap-Nya setia yang telah berjanji.

Melalui iman juga Sarah sendiri,.... Beberapa salinan menambahkan "yang mandul"; dan begitu pula dibaca dalam Vulgata Latin, dan semua versi Oriental; yang merupakan suatu keadaan yang membuat imannya tampak lebih besar: tetapi ini menjadi pertanyaan apakah rasul berbicara tentang iman Sarah, atau tentang iman Abraham; beberapa berpendapat bahwa dia berbicara tentang iman Abraham; dan bahwa melalui iman merekalah Sarah mengandung; dan perhatikan, bahwa kalimat terakhir dapat diterjemahkan, "karena dia menganggap-Nya setia", &c. dan lebih lagi, karena rasul, baik sebelum maupun setelahnya, berbicara tentang iman Abraham, Ibrani 11:8. Dan dalam Ibrani 11:12 hanya disebutkan satu, yaitu Abraham; dan dalam Roma 4:17 hanya dicatat iman Abraham, terkait hal ini; pun iman Sarah tidak diperhatikan dalam sejarahnya, melainkan keragu-raguannya: tetapi mengapa tidak Sarah bisa digabungkan dengan Abraham, dalam pujian ini, seperti halnya dengan Ishak dan Yakub? dan meskipun, pada awalnya, dia tidak percaya, tetapi kemudian dia takut, dan percaya: wanita-wanita lain disebutkan dalam katalog orang-orang percaya ini; dan mereka mendapatkan anugerah dan hak istimewa yang sama seperti pria: dan Sarah, sebagai seorang yang percaya, sama seperti Abraham,

mendapatkan kekuatan untuk mengandung benih: kadang-kadang "kekuatan" itu sendiri berarti benih, seperti di Amsal 31:3 dan jadi menerima kekuatan adalah menerima benih; yang dilakukan oleh wanita dari lelaki; dari sinilah ungkapan orang-orang Yahudi ^t, lelaki tidak menerima kekuatan dari yang lain, tetapi wanita מקבלת כח "menerima kekuatan" dari yang lain; tetapi di sini harus dipahami sebagai menerima kekuatan dari Allah untuk mempertahankan benih, yang diterima dari lelaki, dan mengandung olehnya; yang mana Sarah, dalam keadaannya, tanpa peran serta kekuatan maha kuasa, tidak akan pernah dapat melakukannya. Nympha Anobret disebut demikian, meniru konsepsi Sarah; atau seperti yang dia sebut dalam bahasa Fenisia, חן ענברת, yang berarti "mengandung karena anugerah": karena konsepsi ini sepenuhnya harus dikreditkan kepada kekuatan dan anugerah Allah:

dan melahirkan seorang anak ketika dia sudah melewati usia; untuk melahirkan dan membesarkan anak, pada usia sembilan puluh tahun, Kejadian 17:17. Sekarang meskipun konsepsi, melahirkan, dan membesarkan anak adalah hal-hal yang alami, biasa, dan umum, namun di sini ada janji khusus terkait hal ini; dan ada banyak kesulitan dalam alam yang menyertainya, dan tampak tidak mungkin menurut akal; tetapi semua itu teratasi, melalui kekuatan dan anugerah Allah, yang dikaitkan dengan iman pada kesetiaan Tuhan yang menjanjikan:

karena dia menganggap-Nya setia yang telah berjanji; bahwa dia akan memiliki seorang anak pada waktu yang tepat; Lihat Gill pada Ibrani 10:23.

Gill (ID): Ibr 11:12 - Dan dia seakan sudah mati // sebanyak bintang di langit dalam jumlah, dan seperti pasir yang di tepi laut yang tak terhitung banyaknya.

Artinya, Abraham: versi Arab memiliki interpolasi aneh di sini;

"iman ini yang dipikirkan oleh Ishak dan Ribka, dan demikianlah lahir dari satu, Esau dan Yakub."

Dan dia seakan sudah mati; berusia seratus tahun; Lihat Gill pada Rom 4:19. Versi Etiopia menyebutkan, "badan keduanya seperti bangkai mati"; baik Abraham maupun Sara:

sebanyak bintang di langit dalam jumlah, dan seperti pasir yang di tepi laut yang tak terhitung banyaknya; seperti yang dijanjikan kepada Abraham, Kej 15:5 yang telah dipenuhi, Yes 10:22 dan masih akan memiliki pemenuhan lebih lanjut, Hos 1:10.

Gill (ID): Ibr 11:13 - Semua ini mati dalam iman // Tidak menerima janji-janji // telah melihatnya dari jauh // Dan yakin akan hal-hal itu, dan merangkul hal-hal itu // Dan mengakui bahwa mereka adalah orang asing dan peziarah di bumi

Semua ini mati dalam iman,.... Tidak semua keturunan Abraham, tetapi semua orang percaya dalam ayat-ayat sebelumnya, kecuali Henokh, terutama tiga bapa leluhur, bersama Sarah; mereka ini mati secara fisik, yang adalah hal biasa bagi semua, bagi orang benar, dan bagi orang jahat; namun orang-orang kudus tidak mati seperti orang lain; mereka mati dalam iman, memiliki kasih karunia itu sendiri, yang sekali ditanamkan, tidak akan pernah hilang; dan kadang dalam pelaksanaannya, seperti yang dilakukan oleh orang-orang percaya ini: mereka mati dalam iman bahwa keturunan mereka akan mewarisi tanah Kanaan, dan dalam iman akan Mesias yang dijanjikan, serta dalam pandangan yang mempercayai kemuliaan surgawi; dan dengan demikian mati adalah sesuatu yang menghibur bagi mereka sendiri, dan mengonfirmasi kebenaran agama bagi orang lain, dan sangat berharga, diinginkan, serta menguntungkan. Ini dapat diartikan, "sesuai dengan iman"; mereka mati sesuai dengan hidup iman yang mereka jalani, dan doktrin iman yang mereka akui, menjadi milik Tuhan baik dalam hidup maupun dalam mati.

Tidak menerima janji-janji; hal-hal yang dijanjikan, tanah Kanaan, Mesias, dan berkat pelayanan Injil; mereka memiliki janji-janji tentang hal-hal ini, dan meskipun tidak terpenuhi pada masa mereka, mereka percaya bahwa hal-hal itu akan terwujud, dan mati dalam iman kepada mereka:

telah melihatnya dari jauh; hal-hal itu sendiri dalam janji; sebagaimana Abraham melihat keluarnya keturunannya dari Mesir, setelah mereka dianiaya selama empat ratus tahun, dan melihat hari Kristus dari jarak yang lebih jauh, Kej 15:13.

Dan yakin akan hal-hal itu, dan merangkul hal-hal itu; mereka memiliki kepastian iman yang penuh, bahwa apa yang dijanjikan akan terpenuhi; dan mereka mengambil semacam kepemilikan atasnya sebelumnya, sebagaimana Abraham melakukan terhadap tanah Kanaan, dengan tinggal di dalamnya; begitu juga Ishak dan Yakub; dan mereka semua dengan iman merangkul Mesias, dan berurusan dengan, serta menggenggam darah, kebenaran, pengorbanan, dan kasih karunanya, dengan mana mereka diselamatkan, sebagaimana orang-orang kudus Perjanjian Baru.

Dan mengakui bahwa mereka adalah orang asing dan peziarah di bumi; karena mereka tinggal di tanah Kanaan, seolah-olah di tanah asing, sebagaimana orang-orang kudus di dunia ini; lihat Ibr 11:9. Dan mereka adalah peziarah, yang melakukan perjalanan melalui dunia ini menuju negeri surgawi, dan mereka mengakui diri mereka demikian, Kej 47:9 dan orang-orang percaya tidak malu untuk mengakui dan mengakui keadaan mereka yang rendah di dunia ini; karena itu hanya berkenaan dengan bumi, dan hal-hal duniawi, bahwa mereka adalah orang asing dan peziarah, dan hanya sementara mereka berada di bumi; dan karena itu hanya untuk waktu yang singkat mereka demikian, tidak lama lagi mereka akan berada di rumah, dan tahu sebagaimana mereka dikenal.

Gill (ID): Ibr 11:14 - Karena mereka yang mengatakan hal-hal seperti itu // dengan jelas menyatakan bahwa mereka mencari sebuah negeri

Karena mereka yang mengatakan hal-hal seperti itu,.... bahwa mereka adalah orang asing dan peziarah di bumi:

secara jelas menyatakan bahwa mereka mencari sebuah negeri; surga, demikian disebut, karena luasnya; itu adalah tanah yang baik, tanah kedudukan yang benar; tanah yang menyenangkan, tanah peristirahatan, meskipun terletak jauh; di sini tinggal Bapa Kristus, dan Kristus sendiri, dan semua umat-Nya: versi Suriah menyebutnya "kota mereka sendiri"; tempat kelahiran mereka, di mana mereka adalah warga negara: tindakan "mencari" ini mengandaikan beberapa hal, terkait dengan tempat di mana mereka berada, seperti bahwa mereka berada di tanah asing, tidak memiliki tempat tinggal di sana, atau kepuasan di dalamnya, dan bahwa mereka tidak terikat dengan dunia dan hal-hal di dalamnya; dan beberapa hal terkait dengan negeri yang dicari, seperti bahwa mereka tidak berada di dalamnya; bahwa itu berada jauh dari mereka; bahwa mereka memiliki pengetahuan tentangnya dan jalan menuju ke sana; bahwa keinginan mereka adalah menuju ke sana, dan bahwa mereka memiliki kasih dan nilai yang kuat terhadapnya: jalan yang benar menuju negeri ini bukanlah sekedar kesopanan dan moralitas, bukanlah kebenaran hukum, bukan hak istimewa kelahiran, bukan pengunduran diri terhadap peraturan luar, bukan sekedar pengakuan agama, tetapi Tuhan Yesus Kristus; Dia adalah jalan yang benar menuju kehidupan kekal; kebenaran-Nya yang memberikan hak untuk itu, dan karena kebenaran itu para percaya mengharapkannya, meskipun tidak tanpa kekudusan, dan tidak tanpa kesulitan. Cara yang benar untuk mencarinya adalah, pertama-tama, di atas segala sesuatu, dengan segenap hati, dengan iman, dan dengan ketekunan yang sabar dalam melakukan kebaikan. Banyak alasan yang dapat mendorong para percaya untuk mencarinya; itu adalah negeri mereka, dan negeri Bapa mereka; itu adalah negeri yang lebih baik daripada yang mereka tempati; dan karena kebersamaan yang akan mereka nikmati di sana, serta pekerjaan yang akan mereka lakukan; dan karena kebahagiaan yang akan mereka miliki; dan karena warisan, kekayaan, dan harta mereka terletak di sini.

Gill (ID): Ibr 11:15 - Dan sesungguhnya jika mereka ingat akan negara itu // dari mana mereka keluar // mereka mungkin memiliki kesempatan untuk kembali.

Dan sesungguhnya jika mereka ingat akan negara itu,.... Kaldea, yang merupakan negara Abraham:

dari mana mereka keluar; seperti yang dilakukan Abraham dan Sarah, secara pribadi, dan keturunan mereka melalui mereka:

mereka mungkin memiliki kesempatan untuk kembali: karena jalan dari Kanaan atau Mesir, tempat mereka tinggal, adalah pendek dan mudah: dan meskipun Abraham mengirim hambanya ke sana untuk mengambil seorang istri untuk anaknya Ishak, ia tidak mau pergi ke sana sendiri, atau membiarkan anaknya pergi; bahkan, ia membuat hambanya bersumpah bahwa ia tidak akan membawanya ke sana, jika pun wanita itu menolak untuk datang; betapa tidak ingatnya ia akan negara itu; betapa sedikit ia menganggapnya; ya, betapa banyak ia menghina negara itu: maka ketika orang dipanggil oleh kasih karunia, dan bertobat, mereka keluar dari sebuah negara, dunia ini, yang merupakan tanah dosa dan kejahatan, kebodohan dan ketidaktahuan yang besar, kegelapan, dan bayangan kematian; sebuah gurun, sebuah padang belantara; sebuah negara di mana Setan memerintah, penuh dengan orang-orang jahat dan tidak saleh; dan yang merupakan tanah kelahiran mereka, terkait dengan kelahiran pertama mereka: dan mereka dapat dikatakan keluar dari situ, bukan dalam pengertian alami dan sipil, tetapi dalam pengertian spiritual; dan adalah karakter dari seorang yang bertobat, atau seseorang yang telah keluar dari dunia, dan terpisah darinya, untuk tidak mengingatnya; bukan demikian sehingga tidak mempertimbangkan dari mana ia keluar, sebagai akibat dari kasih karunia yang melimpah; atau sehingga tidak meratapi kejahatannya; atau sehingga tidak berdoa untuk pertobatan para penghuninya; tetapi ia tidak mengingatnya, sehingga menginginkan pertemanan para penduduknya, atau memiliki kasih yang tertuju padanya, dan hatinya terhibur oleh kesenangan-kesenangannya, atau sehingga ingin kembali ke situ, untuk mana ada banyak alasan: karena negara ini tidak berharga untuk dipikirkan; dan ada banyak hal di dalamnya yang membuat pikiran yang penuh kasih melawan hal itu; orang baik memiliki hal-hal yang lebih baik untuk dipikirkan; dan adalah rendah, serta tidak layak bagi seorang Kristen, untuk memikirkan dunia; dan selain itu, pikiran duniawi dihadapkan dengan konsekuensi buruk. Lebih jauh lagi, meskipun para santo memiliki kesempatan untuk kembali, namun mereka tidak; mereka dekat dengannya, dan negara yang mereka cari berada jauh; banyak hal di dalamnya menggoda dan menjebak; hati yang bobrok dan menipu seringkali tertinggal setelah mereka, dan Setan tidak kehilangan kesempatan untuk menggoda mereka. Dan meskipun begitu mereka tidak kembali; beberapa yang membawa nama Kristen, tetapi tidak benar-benar demikian, dapat sepenuhnya kembali, dan tidak pernah kembali lagi; dan orang percaya sejati mungkin anehnya mundur lagi dalam beberapa hal; tetapi mereka tidak akan kembali secara final dan total: karena mereka ditahan dan ditarik dengan tali kasih; mereka berada di tangan Kristus, dan diamankan dalam perjanjian kasih karunia; mereka telah kembali kepada Kristus, dalam panggilan yang efektif, yang akan menjaga mereka; mereka adalah anggota keluarga Allah, dan tidak akan lagi menjadi orang asing; jika mereka kembali dalam pengertian itu, mereka akan dihukum dengan dunia, yang tidak mungkin terjadi.

Gill (ID): Ibr 11:16 - Tetapi sekarang mereka menginginkan suatu negeri yang lebih baik // yaitu, suatu negeri yang surgawi // oleh karena itu Allah tidak malu disebut sebagai Tuhan mereka // karena Dia telah mempersiapkan bagi mereka sebuah kota.

Tetapi sekarang mereka menginginkan suatu negeri yang lebih baik,.... Yang tidak dapat dipahami dari waktu yang sedang berlangsung saat itu, di mana rasul menulis; karena para patriarkh, yang dia bicarakan, tidak berada di bumi saat itu, maupun di tempat ketiga antara surga dan bumi; mereka saat itu berada di surga; dan meskipun memang ada di surga keinginan untuk kebahagiaan sempurna, baik jiwa maupun tubuh; namun ini bermaksud keinginan para orang kudus ini ketika di bumi, yang merupakan hal yang umum bagi semua orang percaya dalam keadaan saat ini; yang, sebagaimana para patriarkh menginginkan negeri yang lebih baik daripada Kaldea, atau bahkan Kanaan itu sendiri, demikian pula mereka menginginkan negeri yang lebih baik daripada dunia ini; dan surga adalah seperti itu: ia ada di tempat tinggi; di sini tidak ada uap beracun dan penyakit, tidak ada kabut atau asap yang menghalangi, tidak ada badai dan topan, tetapi ia dipenuhi dengan cahaya dan kemuliaan; memiliki angin sepoi-sepoi yang menyenangkan dari cinta ilahi, dan hembusan nyaman dari Roh yang terberkati; di sini tidak ada panas penganiayaan, tidak ada kedinginan, tidak ada kedinginan perasaan; di sini tersedia banyak buah yang paling lezat, tidak ada lapar maupun haus; dan di sini ada kekayaan, yang kokoh, memuaskan, awet, aman, dan pasti: banyak kebebasan dan hak istimewa yang dinikmati di sini; di sini ada kebebasan dari tubuh yang rentan terhadap penyakit dan kematian, dari tubuh dosa dan kematian, dari pencobaan Setan, dari semua keraguan, ketakutan, dan ketidakpercayaan, serta dari semua kesedihan dan penderitaan; penghuni dari tempat itu adalah roh dari orang-orang benar yang telah disempurnakan, para malaikat, Tuhan, Bapa, Anak, dan Roh, dan Kristus dalam bentuk manusia; atas semua hal tersebut, sangatlah jelas bahwa itu adalah negeri yang lebih baik, dan sebagaimana dijelaskan,

yaitu, suatu negeri yang surgawi; suatu warisan di surga, sebuah rumah kekal di surga, kerajaan surga; dan tidak heran jika hal itu diinginkan oleh mereka yang mengetahuinya, serta sifatnya: kata tersebut menunjukkan keinginan yang sangat kuat; dan begitu besar, sehingga orang-orang kudus ingin pergi dari dunia ini dan menuju ke sana; yang menunjukkan bahwa mereka sudah terlepas dari ini, dan telah melihat sesuatu yang mulia di tempat lain. Perkataan Anaxagoras yang luar biasa ^u yang, ketika seseorang berkata kepadanya, apakah kamu tidak memperhatikan negaramu? menjawab, saya memperhatikannya, dan yang terbesar, sambil menunjuk dengan jarinya ke arah surga; dan, kata Philo orang Yahudi ^w, jiwa setiap orang bijak memiliki surga sebagai negerinya, dan bumi sebagai tempat asing:

oleh karena itu Allah tidak malu disebut sebagai Tuhan mereka; Allah perjanjian dan Bapa mereka; Lihat Gill pada Ibr 8:10, bahkan jika Dia adalah Tuhan seluruh bumi;

karena Dia telah mempersiapkan bagi mereka sebuah kota; dalam nasihat dan perjanjiannya, dan oleh Anak-Nya; Lihat Gill pada Ibr 11:10. Ini membuktikan bahwa Dia tidak malu akan hubungan yang Dia jalani dengan mereka, karena Dia telah menyediakan tempat bagi mereka untuk tinggal bersama-Nya untuk selama-lamanya.

Gill (ID): Ibr 11:17 - Dengan iman Abraham, ketika ia diuji // Mempersembahkan Ishak // dan dia yang telah menerima janji mempersembahkan anaknya yang tunggal.

Melalui iman Abraham, ketika ia diuji, .... Atau tergoda; yaitu, oleh Allah, Kej 22:1. Ujian atau cobaan ini berkaitan dengan perintah yang diberikan oleh Allah kepada Abraham, untuk mempersembahkan anaknya, Ishak; yang tidak mendasari tuduhan terhadap Allah, baik dari sisi dosa maupun kekejaman; karena kehendak Allah adalah aturan keadilan dan kebaikan, dan apa pun yang Dia tuntut adalah adil dan baik; dan meskipun makhluk-Nya terikat oleh hukum yang Dia tetapkan, Dia sendiri tidak terikat: selain itu, Dia adalah Tuhan kehidupan, pemberi dan pemelihara kehidupan; dan Dia memiliki hak untuk mengatur dan mengambilnya, kapan pun, serta dengan cara dan alat yang Dia anggap tepat; dan ditambahkan bahwa kehendak rahasia Allah bukanlah agar Ishak mati, melainkan perintah diberikan kepada Abraham untuk mempersembahkannya, sebagai ujian iman dan kasihnya; ini adalah cobaan yang bersifat pembuktian, bukan penggoda, atau untuk berbuat dosa, seperti godaan dari Setan; karena Allah tidak mencobai manusia dengan dosa. Orang Yahudi berbicara ^x tentang sepuluh cobaan, di mana Abraham diuji, dan di semua cobaan tersebut ia bertahan; dan mereka mengatakan bahwa cobaan mengikat Ishak adalah yang kesepuluh dan terakhir.

Mempersembahkan Ishak; ia menunjukkan kesediaan besar untuk melakukannya; segera setelah ia menerima perintah tersebut, ia menempuh perjalanan tiga hari untuk melaksanakannya; mengangkat kayu untuk korban bakaran, dan meletakkannya di atas anaknya; membawa api, dan pisau di tangannya, dengan satu untuk membakar kayu, dan yang lainnya untuk membunuh anaknya; ia membangun altar, meletakkan kayu dengan rapi di atasnya; dan mengikat anaknya, dan meletakkannya di atas itu; dan mengambil pisau, dan mengulurkan tangannya untuk membunuhnya, dan sungguh-sungguh berniat untuk melakukannya, jika ia tidak dicegah: dan semua ini ia lakukan dengan iman; ia percaya akan keadilan, kebenaran, dan kebijaksanaan perintah ilahi; ia sepenuhnya yakin akan kebenaran dan kesetiaan Allah dalam janji-janji-Nya, betapa pun bertentangan hal itu; dan ia sangat yakin akan kekuasaan untuk mewujudkannya dengan cara atau cara lain. Ini adalah iman yang besar, dan itu sangat diuji, sebagai berikut:

dan dia yang telah menerima janji mempersembahkan anaknya yang tunggal; ia telah menerima janji bahwa ia akan memiliki seorang anak, dan bahwa keturunan yang banyak akan lahir darinya, yang akan mewarisi tanah Kanaan; ya, bahwa Mesias itu sendiri akan berasal dari benihnya: dan ia telah menerima janji-janji ini; percaya kepada mereka, dan meyakininya, dan sepenuhnya mengharapkan pelaksanaannya; seperti yang ia miliki alasannya, karena yang pertama telah digenapi, anak itu telah lahir; dan kini ia dipanggil untuk mempersembahkannya, yang menjadi harapannya; segala sesuatu sangat menguji; ia dipanggil untuk mempersembahkan makhluk manusia, yang darahnya tidak boleh ditumpahkan oleh manusia; seorang anak dari dirinya sendiri, bagian dari dirinya; seorang anak, anak kandung; seorang anak yang tunggal; seorang anak yang ia cintai; seorang Ishak, anak kebahagiaan; seorang anak janji; dan ahli warisnya, anak di masa tuanya, dan yang kini telah dewasa. Orang Yahudi terbagi pendapat tentang usia Ishak pada saat ia diikat: Flavius Josephus ^y mengatakan ia berusia dua puluh lima tahun; yang lain mengatakan dua puluh enam ^z; beberapa mengatakan ^a tiga puluh enam: namun pendapat yang lebih umum adalah ^b, bahwa ia berusia tiga puluh tujuh tahun; hanya Aben ^c Ezra menggunakannya sekitar tiga belas tahun; menolak kesaksian yang lebih umum diterima, serta bahwa ia baru berusia lima tahun, karena itu adalah usia yang tidak layak untuk mengangkut kayu. Beberapa penulis Kristen berpikir ia mungkin sekitar tiga puluh tiga tahun, usia Kristus ketika Dia menderita, yang menjadi tipe darinya.

Gill (ID): Ibr 11:18 - Yang dikatakan // bahwa dalam Ishak akan disebut benihmu

Yang dikatakan,.... Yaitu, tentang Ishak, anak Abraham sendiri, yang dipersembahkannya; atau lebih tepatnya, "kepada siapa dikatakan", sebagaimana diterjemahkan dalam versi Vulgata Latin dan Suriah; yaitu, kepada Abraham, karena kepadanya hal ini dikatakan, Kej 21:12

bahwa dalam Ishak akan disebut benihmu; yaitu, benih alami yang banyak darinya, yang seharusnya mewarisi tanah Kanaan; dan benihnya yang terkenal dan istimewa, Mesias, kepada siapa janji-janji dibuat; Lihat Gill pada Rom 9:7.

Gill (ID): Ibr 11:19 - Mengingat bahwa Allah mampu membangkitkannya, bahkan dari kematian // dari mana juga ia menerimanya dalam sebuah gambaran.

Aku kira bahwa Allah mampu membangkitkannya, bahkan dari kematian,.... Abraham tidak menjalani urusan ini tanpa pemikiran; dan meskipun demikian, ia tidak berkonsultasi dengan daging dan darah; pemikirannya adalah pemikiran iman; dan kesimpulannya adalah, bukan bahwa ia percaya bahwa Allah akan membangkitkan anaknya dari kematian, tetapi bahwa Dia mampu melakukannya. Ia tahu bahwa ia telah menerimanya pada awalnya, seolah-olah, dari kematian; ia bangkit dari tubuhnya yang telah mati, dan dari rahim Sara yang telah mati; dan meskipun imannya tidak menetapkan kepada Allah, namun karena ia percaya pada doktrin kebangkitan orang-orang mati, ia mungkin percaya bahwa Allah akan membangkitkan anaknya dari kematian, daripada janji-Nya gagal; dan kesimpulan ini didasarkan pada kekuasaan dan kesetiaan Allah:

dari mana juga ia menerimanya dalam sebuah gambaran; atau sebagai "contoh" iman dan ketaatan; atau sebagai "perumpamaan atau peribahasa", bahwa ungkapan peribahasa seperti itu dapat digunakan untuk penghiburan dan dorongan orang-orang kudus dalam keadaan terdesak dan sulit, seperti yang terdapat dalam Kejadian 22:14 atau sebagai tipe dari kematian dan kebangkitan Kristus, yang merupakan tipe dalam hal-hal lain, serta dalam hal ini; sebagaimana dalam kelahirannya, dan segala keadaannya; ia dijanjikan dan dinantikan lama, seperti Kristus; kelahirannya berada di luar jalur alami yang biasa, dan disertai dengan sukacita besar; ia disunat pada hari kedelapan; pada saat penyapihannya diadakan sebuah pesta besar, yang menjadi tipikal dari pesta Injil; dan sebagaimana ia dianiaya oleh Ismail, demikian juga Kristus oleh Herodes, di masa kecilnya: dan ia adalah gambaran bagi-Nya dalam pengorbanan-Nya; mereka berdua adalah anak-anak Abraham; keduanya adalah anak yang tunggal dan tercinta; keduanya adalah ahli waris; keduanya memanggul kayu yang akan dipersembahkan; keduanya dipersembahkan di atas sebuah Gunung, dan oleh ayah mereka, yang tidak mengampuni salah satu dari mereka; dan keduanya atas perintah Allah, dan sendirian, tidak ada yang bersama mereka: dan Ishak memperlihatkan-Nya dalam pembebasannya; Abraham mengulurkan tangannya, tetapi ditahan, dan tidak ada tulang Kristus yang boleh dipatahkan; bukan Ishak, tetapi domba jantan yang disembelih, bukan yang ilahi, tetapi yang manusiawi yang menderita; keduanya diselamatkan pada hari ketiga, yang satu seakan dari kematian, yang lain benar-benar dari kematian; dan keduanya kembali ke rumah ayah mereka. Selain itu, Abraham menerima anaknya dalam kesamaan sebuah kebangkitan; ini seperti kehidupan dari kematian; ini seperti kembalinya anak yang hilang, Lukas 15:32. Abraham, memandangnya seolah-olah telah mati baginya, dan Ishak menganggap dirinya seorang yang mati; sehingga ia yang dianggap sebagai seorang yang mati, diterima hidup kembali. Orang Yahudi berbicara tentang hal ini sesuai dengan ajaran rasul; mereka mengatakan, seorang pria memiliki dua napas atau jiwa, satu di dunia ini, dan yang lain di dunia yang akan datang; dan mengenai Ishak mereka mengatakan ^d, bahwa

"pada waktu dia dipersembahkan di atas altar, jiwanya (atau "napas"), yang ia miliki di dunia ini, "keluar"; dan ketika dikatakan kepada Abraham (atau oleh dia) terberkatlah Dia yang menghidupkan orang mati, jiwanya (atau napas), yang ia miliki di dunia yang akan datang, kembali kepadanya -- karena אתחשב כמת, "ia dianggap sebagai mati".''

Mereka berbicara tentangnya seolah-olah ia baru saja mati; mereka mengatakan ^e,

"ketika ia melihat pedang di atas lehernya, napasnya melarikan diri darinya, dan pergi ke tempat jiwanya, כאילו היה, "seolah-olah ia berada di ambang menyerahkan nyawanya".''

Sehingga seorang Yahudi tidak dapat menyalahkan rasul karena mengungkapkan dirinya dengan cara ini.

Gill (ID): Ibr 11:20 - Dengan iman, Ishak memberkati Yakub dan Esau.

Dengan iman, Ishak memberkati Yakub dan Esau,.... Sejarah tentang ini terdapat dalam Kej 27:33. Yang pertama dari keduanya adalah orang yang baik, dan, meskipun dia adalah putra yang bungsu, dia diutamakan dan diberkati sebelum yang sulung; dan yang terakhir adalah orang jahat, dan meskipun demikian dia mendapatkan berkat; karena berkat duniawi dinikmati secara bersama: dan berkat ini bersifat nubuatan, berkenaan dengan hal-hal yang akan datang. Berkat Yakub adalah keberlimpahan dari hal-hal duniawi, dan di bawahnya dapat dimaksudkan embun kasih karunia ilahi, kelimpahan rumah Tuhan, roti kehidupan, dan anggur kasih ilahi, yang dinikmati oleh orang Israel yang sejati; juga kekuasaan atas saudaranya, dan pemerintahan atas bangsa-bangsa, yang diakui dalam keturunannya; dan dapat menggambarkan pemerintahan spiritual dari para santo, dan kekuasaan mereka, oleh kasih karunia; dan kerajaan yang akan diberikan kepada mereka di masa yang akan datang; serta luasnya kerajaan Kristus di hari-hari akhir, yang akan muncul dari keturunannya. Berkat-berkat Esau hanyalah berkat duniawi, dan merujuk pada hal-hal di masa depan, yang dipenuhi dalam keturunannya; dan berkat-berkat yang berbeda ini diucapkan Ishak kepada mereka dengan iman, percaya bahwa berkat itu akan diberikan kepada mereka; dan dengan demikian imannya sesuai dengan apa yang dinyatakan tentang iman dalam Ibr 11:1. Mungkin ada yang bertanya, bagaimana Ishak dapat dianggap telah memberkati Yakub dengan iman, ketika dia tertipu olehnya? Dipastikan bahwa dia mengira Yakub adalah Esau, ketika dia memberkatinya, oleh karena itu itu bukanlah maksud Ishak, meskipun kehendak Tuhan adalah agar dia memberkatinya, Kej 27:18, tetapi meskipun demikian, Ishak bisa melakukannya dengan iman, percaya bahwa orang yang diberkatinya akan diberkati, meskipun dia salah mengira; dan ini dia konfirmasi ketika dia mengetahui siapa dia, Kej 27:33 yang mungkin diperhatikan oleh rasul; dan selain itu, dia memberkatinya setelah itu, Kej 28:1.

Gill (ID): Ibr 11:21 - Dengan iman Yakub, ketika ia akan meninggal // dan menyembah, bersandar pada ujung stafnya.

Dengan iman Yakub, ketika ia akan meninggal,.... Yang merupakan waktu yang biasa untuk memberikan berkat kepada para patriark; dan alasannya adalah, agar apa yang dikatakan dapat lebih diperhatikan dan dihargai, serta lebih kuat terpatri dalam pikiran; dan ini adalah bukti bahwa itu dilakukan dalam iman oleh Yakub, ketika tidak ada tanda-tanda pemenuhan dari semua ini, dan tidak mungkin ia akan melihatnya; dan ini menunjukkan kebenaran dari apa yang dikatakan oleh rasul dalam Ibr 11:1, memberkati kedua putra Yusuf; yang bernama Efraim dan Manasye; bentuk berkat yang diberikan kepada mereka dicatat dalam Kej 48:15 dan yang dilakukan dalam iman, dan di bawah pengarahan serta inspirasi Roh Tuhan, seperti yang terlihat dari penempatan Efraim di depan Manasye, Kej 48:13 dan ketika ia memberikan berkat itu, ia percaya dengan kuat bahwa itu akan terwujud, meskipun mereka saat itu berada di negeri yang asing:

dan menyembah, bersandar pada ujung stafnya; bukan berarti ia "menyembah ujung stafnya", seperti yang diterjemahkan dalam versi Latin Vulgata, baik miliknya sendiri, milik Yusuf, atau gambaran kecil apa pun yang ada di atasnya; yang akan menjadi contoh penyembahan berhala, dan bukan iman, bertentangan dengan maksud rasul; juga tidak ada kebutuhan untuk mengartikan ini sebagai penghormatan sipil yang diberikan kepada Yusuf, sebagai pemenuhan mimpinya, dan dengan perhatian khusus kepada Kristus, yang merupakan tipe dari Yusuf; sementara, sebaliknya, Yusuf pada waktu itu membungkuk kepada ayahnya, seperti yang paling alami dan tepat, Kej 48:12 juga tidak ada kebutuhan untuk mengandaikan tanda baca yang berbeda dari Kej 47:31 dan bahwa bacaan yang benar bukan "mittah", sebuah tempat tidur, tetapi "matteh"; sebuah staf, yang bertentangan dengan semua Targum ^f, dan Talmud ^g, yang membaca "mittah", sebuah tempat tidur, mengingat bahwa itu bukan tempat yang dikutip atau dirujuk oleh rasul; karena itu adalah sebelum berkat dari anak-anak Yusuf, tetapi ini terjadi pada saat yang sama; dan rasul menceritakan apa yang tidak tercatat di Kejadian, tetapi apa yang ia peroleh dari tradisi, atau wahyu langsung; atau ia menyimpulkan dari keterangan umum dalam Kej 48:1 dan artinya adalah, bahwa Yakub, setelah memberkati kedua putra Yusuf, sedang duduk di atas tempat tidurnya, dan lemah, ia bersandar pada ujung stafnya, dan menyembah Tuhan, serta memuji dan memuliakan-Nya, bahwa ia telah hidup untuk melihat tidak hanya putranya Yusuf, tetapi juga keturunannya, lihat Kej 48:2.

Gill (ID): Ibr 11:22 - Dengan iman, Yusuf, ketika ia meninggal // ia menyebutkan tentang kepergian anak-anak Israel // dan memberikan perintah mengenai tulangnya.

Dengan iman, Yusuf, ketika ia meninggal,.... Kekayaan dan kehormatan Yusuf, meskipun tidak dapat melindunginya dari kematian, tidak membuatnya melupakan hal tersebut; ia juga tidak takut akan kematian, atau merasa gelisah karenanya; dan keberuntungannya tidak membuatnya sombong, atau merasa lebih tinggi dari berbicara kepada saudaranya, atau membalas dendam kepada mereka, atau tidak memikirkan penderitaan mereka di masa depan; juga kekayaan benda-benda duniawi tidak mengurangi perhatiannya terhadap janji-janji ilahi, atau melemahkan imannya kepada mereka, yang yang dipuji di sini dalam contoh-contoh berikut; seperti pada saat kematiannya,

ia menyebutkan tentang kepergian anak-anak Israel; yaitu, dari tanah Mesir: ia mengingatnya sendiri, dan mengingatkkan saudaranya tentang hal itu, dengan berbicara untuk meyakinkan mereka, dengan keyakinan yang besar; ia tahu mereka berada dalam keadaan baik di tanah Mesir, tetapi ia masih berbicara tentang kepergian mereka darinya; ia sudah melihat, dan percaya dengan teguh bahwa mereka akan sangat menderita di dalamnya, dan bahwa Tuhan akan memperhatikan mereka, dan mengunjungi mereka, dan membawa mereka keluar dari itu, ke tanah Kanaan; semua ini menunjukkan kekuatan imannya, dan bahwa itu mengenai hal-hal yang tidak terlihat.

Dan memberikan perintah mengenai tulangnya; dan perintah itu sangat ketat ketika ia memberikannya; ia mengambil sumpah dari saudaranya untuk memenuhinya; itu mengenai tulangnya, bukan tubuhnya, yang menunjukkan bahwa ia percaya kepergian mereka dari Mesir masih sangat jauh, ketika dagingnya akan hancur, dan hanya tulang-tulangnya yang tersisa, sekitar dua ratus tahun setelah kematiannya; ini terkait dengan pengangkatan mereka keluar dari Mesir bersama mereka, dan menguburkan mereka di tanah Kanaan, saat mereka tiba di sana; dan ini adalah contoh kerendahan hatinya, memilih untuk berbaring bersama nenek moyangnya, daripada bersama raja-raja, dan orang-orang besar di Mesir, serta perhatiannya untuk mencegah penyembahan berhala, yang mungkin ia lihat bahwa orang Mesir cenderung melakukannya: dan perintah ini adalah contoh iman Yusuf yang besar, bahwa anak-anak Israel akan kembali ke Kanaan, dan ini sangat mungkin untuk memperkuat iman mereka dalam hal itu; ini juga menunjukkan imannya akan kebangkitan orang mati, dan memperoleh warisan surgawi, yang dilambangkan oleh tanah Kanaan; Lihat Kej 50:24, orang-orang Katolik Roma, dari sini, mengklaim untuk mengagung-gungkan relikui para santo; tetapi harus dicatat bahwa atas permintaan, dan perintah Yusuf, tulangnya dipreservasi, yang tidak berlaku bagi para santo, yang relikunya dijadikan argumen; selain itu, ini adalah tulang-tulang Yusuf yang nyata dan sebenarnya, sedangkan relikui para santo hanya dianggap adanya; yang mana dapat ditambahkan, bahwa tulang-tulang Yusuf, diatur untuk dikuburkan, bukan untuk ditunjukkan sebagai tontonan, apalagi disembah, seperti relikui Katolik. Keranda Yusuf, kata orang Yahudi ^h, diletakkan di dalam sungai Nil; dan juga dikatakan oleh Patricides ⁱ, seorang penulis Arab: yang lain mengatakan bahwa itu berada di tempat pemakaman raja-raja, sampai diambil dan dipindahkan oleh Musa.

Gill (ID): Ibr 11:23 - Dengan iman Musa, ketika ia lahir // Dan mereka tidak takut pada perintah raja

Dengan iman Musa, ketika ia lahir,.... Yang harus dipahami, bukan iman Musa, tetapi iman orang tuanya, pada saat kelahirannya; yaitu ketika Firaun mengeluarkan sebuah dekrit, memerintahkan setiap anak laki-laki dilipat ke dalam sungai; tetapi alih-alih mematuhi perintah ini, Musa disembunyikan selama tiga bulan oleh orang tuanya; yaitu, di rumah ayahnya, seperti yang dikatakan dalam Kisah 7:20 dan di sini diungkapkan dalam versi Etiopia. Menurut Targumist ^k, ibunya bersamanya hanya selama enam bulan, di akhir waktu itu ia lahir, dan bahwa ia menyembunyikannya selama tiga bulan, yang menjumlahkan sembilan, waktu di mana seorang wanita biasanya hamil; dan setelah itu ia tidak dapat menyembunyikannya lagi: penyembunyian ini di sini dikaitkan dengan kedua orang tuanya, meski dalam Keluaran 2:2 digambarkan sebagai tindakan ibunya; yang, tanpa diragukan lagi, dilakukan dengan pengetahuan, saran, dan persetujuan ayahnya; dan Septuaginta di sana menerjemahkannya, εσκεπασαν, "mereka menyembunyikannya"; meskipun urutan sejarah membuatnya perlu dibaca dalam bentuk tunggal. Orang tua seharusnya menjaga anak-anak mereka; dan orang bisa secara sah menyembunyikan diri mereka sendiri, atau orang lain, dari kekejaman para tiran, dan itu selama mereka bisa, untuk keselamatan mereka; dan ini sangat jauh dari dianggap salah oleh orang tua Musa, sehingga itu dipuji, sebagai contoh iman: mereka percaya pada janji secara umum, bahwa Tuhan akan menyelamatkan bangsa Israel; mereka percaya ini adalah sekitar waktu pembebasan mereka, dan memiliki petunjuk bahwa anak ini secara khusus akan menjadi pembebas, karena mereka melihat dia adalah anak yang layak; bukan hanya dari wajah yang baik dan indah, tetapi bahwa ia sangat berterima kasih dan diterima oleh Tuhan; mereka merasakan sesuatu yang memukau dalam dirinya, yang bagi mereka merupakan tanda bahwa dia akan menjadi pembebas umat Tuhan, dan oleh karena itu mereka menyembunyikannya; Lihat Gill di Kisah 7:20.

Dan mereka tidak takut pada perintah raja; juga mereka tidak mengamati hal itu, karena itu bertentangan dengan naluri, dan dengan hukum Tuhan, dan dengan janji Tuhan untuk menggandakan bangsa itu, dan dengan harapan mereka akan pembebasan: ada banyak keberanian dan keberanian dalam iman; dan meskipun iman dapat melemah, ia tidak dapat hilang; dan iman yang lemah diperhatikan, seperti di sini; karena meskipun mereka tidak takut pada awalnya, tampaknya mereka takut kemudian; tetapi ketika Tuhan berniat untuk melakukan pembebasan, tidak ada yang dapat mencegahnya.

Gill (ID): Ibr 11:24 - Oleh iman Musa, ketika ia telah tiba di usia // menolak untuk disebut sebagai anak perempuan Firaun.

Oleh iman Musa, ketika ia telah tiba di usia,.... Atau "sudah besar"; seorang bangsawan di istana Firaun; atau ketika ia telah mencapai pengetahuan yang besar, terpelajar dalam segala hikmat orang Mesir; atau lebih tepatnya ketika ia sudah beranjak dewasa, berusia empat puluh tahun, Kis 7:22

menolak untuk disebut sebagai anak perempuan Firaun; yang oleh siapa Musa diangkat dari air; oleh siapa dia dinamai, dan diurus; dia menganggapnya sebagai anaknya sendiri, dan merencanakannya untuk menjadi penerus Firaun, sebagaimana dilaporkan oleh Yosefus ^l: ia menolak semua kehormatan ini, baik dalam kata-kata, maupun dalam tindakan; ia menyangkal bahwa ia adalah anak perempuan Firaun, sebagaimana kata-kata itu dapat diterjemahkan; karena untuk "dipanggil", sering kali hanya berarti untuk "menjadi"; dan dengan mengambil bagian bersama orang Israel, dan melawan orang Mesir, ia dengan jelas menyatakan bahwa garis keturunannya berasal dari yang pertama, dan bukan yang terakhir: dan ini menunjukkan iman yang besar; dan menunjukkan bahwa ia lebih memilih disebut sebagai seorang Israelitas daripada segala adopsi duniawi, dan perhatian gereja, serta umat Allah, dibandingkan dengan kehormatan dan kepentingan duniawinya sendiri; dan bahwa ia percaya pada janji-janji Allah, sebelum pujian pengadilan; dan menganggap penderitaan serta celaan, bersama umat Allah, dan demi-Nya, lebih baik daripada kesenangan berdosa, dan kekayaan duniawi, seperti dalam kata-kata berikut. Tentang anak perempuan Firaun; lihat Gill di Kis 7:21.

Gill (ID): Ibr 11:25 - Memilih untuk menderita bersama dengan umat Allah // daripada menikmati kesenangan dosa untuk sementara waktu

Memilih untuk menderita bersama dengan umat Allah,.... Bangsa Israel, yang merupakan umat pilihan dan khas Allah, dan adalah penyembah sejati-Nya; Musa memilih untuk bersama mereka: pergaulan dan percakapan dengan mereka adalah yang paling layak bagi setiap manusia baik, karena Tuhan menyertai mereka; firman dan ketetapan-Nya ada bersama mereka; terdapat kelimpahan anugerah di tengah-tengah mereka; sehingga adalah menguntungkan, menyenangkan, dan terhormat untuk berada di antara mereka, dan disertai dengan kenyamanan, kedamaian, dan kepuasan: tetapi mereka adalah bangsa yang miskin dan menderita; penderitaan ada bersama mereka, demi Allah, dan Kristus, serta kebenaran yang mereka anut, dan ibadah dan pelayanan yang mereka lakukan; dan penderitaan mereka banyak dan menyakitkan: dan sekarang Musa memilih untuk menderita bersama mereka, untuk mengalami penderitaan yang sama seperti yang mereka alami, dan untuk bersimpati dengan mereka: dan ini jauh lebih diinginkan baginya,

daripada menikmati kesenangan dosa untuk sementara waktu: maksudnya, baik kesenangan, kehormatan, maupun kekayaan di istana Firaun, yang disertai dengan dosa; seperti memanjakan diri dalam kemewahan istana, ketika saudara-saudaranya berada dalam kesusahan; menyetujui kekejaman dan penganiayaan Firaun, setidaknya membiarkannya terjadi, dan tidak menentangnya, yang tidak mungkin tanpa dosa; berlaku seolah-olah ia adalah anak perempuan Firaun, padahal ia seorang Ibrani; dan lebih memilih kenyamanannya sendiri daripada pembebasan bangsanya; dan sekarang, jika ia tetap berada di istana, itu hanya akan menjadi untuk waktu yang singkat: atau bisa jadi kecenderungan berdosa pada umumnya yang dimaksudkan, di mana orang-orang menjanjikan diri mereka banyak kesenangan, padahal itu hanya imajiner, dan berlangsung hanya untuk sementara; dan kedua hal ini mungkin dimaksudkan, dan apa yang disebut orang Yahudi ^m תענוגי רגע, "kesenangan untuk sesaat", atau yang bersifat sementara. Dan alasan-alasan yang mungkin mendorong Musa, dan setiap orang baik, untuk membuat pilihan seperti itu, dapat diambil sebagian dari sifat penderitaan itu sendiri, yang merupakan hal yang dipilih Allah bagi mereka, dan ditentukan untuk mereka, dan yang diberikan kepada mereka untuk menderita demi nama-Nya, dan yang merupakan kehormatan bagi mereka, serta menghasilkan kebaikan bagi mereka, dan bagi kemuliaan Allah; dan sebagian dari sifat kesenangan berdosa; tidak ada kekokohan, atau kepuasan, dalam kesenangan duniawi yang terbaik; tidak ada kesenangan sejati dalam dosa; selalu ada kepahitan di akhir, dan itu berujung pada kematian, jika anugerah tidak mencegahnya: sekarang, pilihan ini dibuat Musa dengan iman, karena jelas bertentangan dengan daging dan darah: itu menunjukkan bahwa ia adalah seorang yang sepenuhnya mengenal sifat dosa; dan bahwa ia melihat melampaui hal-hal yang bersifat indrawi dan waktu, kepada hal-hal kekal.

Gill (ID): Ibr 11:26 - Menganggap penghinaan Kristus // lebih kaya daripada harta di Mesir // Sebab dia menghargai imbalan yang dijanjikan

Menganggap penghinaan Kristus,.... Yaitu, baik Kristus secara pribadi; yang berarti bukan penghinaan yang dialami Kristus, sebagai objek langsungnya; maupun terhadap bangsa Israel karena penundaan kedatangannya; tetapi lebih untuk sake Kristus: Kristus telah dinyatakan kepada orang-orang kudus Perjanjian Lama, dan mereka percaya kepada-Nya; Dia dilambangkan oleh pengorbanan yang mereka tawarkan; dan mereka dihina karena nama-Nya, karena pengorbanan yang mereka tawarkan, dan karena ibadah yang mereka lakukan, karena iman mereka kepada Mesias, dan harapan mereka akan Dia: atau ini bisa dipahami sebagai Kristus mistis, gereja; disebut Kristus, karena persatuan, persekutuan, simpati, dan kesamaan yang ada di antara mereka, sehingga apa yang dilakukan kepada yang satu, dilakukan pula kepada yang lain: ketika orang-orang kudus dihina, Kristus sendiri dihina; dan oleh karena itu semua penghinaan dari jenis ini harus diterima dengan rela, ceria, berani, sabar, dan terus-menerus: dan demikianlah yang dihitung oleh Musa.

Lebih kaya daripada harta di Mesir; ia menganggap bahwa penghinaan itu sendiri adalah kekayaan; yaitu, ia menganggap kekayaan yang membuatnya dihina, sebagai Kristus, firman-Nya, dan ketetapan-Nya, serta persekutuan dengan orang-orang kudus di dalamnya; semua yang dapat dibandingkan dengan emas, perak, dan batu permata; ya, lebih berharga dan diinginkan daripada ribuan emas dan perak, atau daripada harta-harta di Mesir, yang sangat besar; uang, ternak, dan tanah menjadi milik raja, akibat dari kelaparan yang berlangsung tujuh tahun di dalamnya, Kej 47:14 dan untuk harta yang sangat besar ini, kota-kota harta dibangun, Kel 1:11 yang akan menjadi milik Musa, seandainya dia menjadi penerus Firaun, di mana dia sangat mungkin, sebelum dia menyatakan dirinya.

Sebab dia menghargai imbalan yang dijanjikan; yang dimaksud adalah, baik pembebasan orang Israel dari perbudakan mereka, yang dianggapnya sebagai imbalan yang cukup untuk semua penderitaan dan penghinaan yang dia alami, seperti yang dilakukan Rasul Paulus demi orang-orang terpilih, demi tubuh Kristus yaitu gereja, Kol 1:24 atau kenikmatan tanah Kanaan, yang dijanjikan sebagai warisan kepada keturunan Abraham; atau kenikmatan hadirat Tuhan di antara umat-Nya, yang merupakan perisai mereka, dan imbalan yang sangat besar; atau lebih tepatnya, kemuliaan abadi, yang merupakan imbalan dari warisan, dan merupakan imbalan dari kasih karunia, bukan dari utang; ini yang dia hargai, dia nantikan, dan percaya bahwa dia akan menikmatinya; sehingga imannya adalah tentang hal-hal yang tidak terlihat; dan ini yang menyebabkan dia lebih memilih bahkan penderitaan bersama orang-orang kudus, dan penghinaan karena Kristus, daripada segala kekayaan dan kemewahan duniawi.

Gill (ID): Ibr 11:27 - Dengan iman ia meninggalkan Mesir // tidak takut akan amarah raja // karena ia menanggung // seperti melihat Dia yang tidak terlihat.

Dengan iman ia meninggalkan Mesir,.... Entah ketika ia melarikan diri ke Midian; ini terjadi sebelum perayaan Paskah, dan dengan demikian berada dalam urutan yang tepat; sedangkan, keluarnya ia dari Mesir bersama anak-anak Israel terjadi setelah itu, dan disebutkan dalam Ibr 11:29. Kata "meninggalkan" menyiratkan pelarian; dan itu terjadi ketika amarah Firaun tertumpah terhadapnya: tetapi bisa dikatakan, bahwa Musa tampaknya takut saat itu, melihat ia melarikan diri: yang bisa dijawab, bahwa ia menunjukkan keberanian dan ketidakberdayaan yang besar dalam membunuh orang Mesir; dan ia tidak mengambil cara untuk mendapatkan perhatian raja, ketika hal itu diketahui; pelariannya sejalan dengan keberanian, dan merupakan sebuah tindakan kebijaksanaan, serta mengikuti kehendak Tuhan: kepergiannya menunjukkan bahwa ia tidak akan mundur dari pekerjaan yang telah dipanggilnya; tetapi ia menunggu waktu Tuhan, kapan ia akan dipanggil kembali; oleh karena itu ia menanggung penderitaan dan keterpurukan di Midian, dan menunggu, dengan sabar, sampai Tuhan memanggilnya kembali untuk melayani: atau ini bisa dipahami dari waktu ketika ia memimpin anak-anak Israel keluar dari Mesir; ketika ia menghadapi banyak kesulitan dari orang-orang itu: mereka telah disematkan dan menetap di tanah Mesir; mereka tidak tahu apa-apa tentang Kanaan, maupun jalan ke sana; dan, selain itu, tanah itu dimiliki oleh orang lain; mereka adalah orang-orang yang sangat cepat marah, tidak sabar, keras kepala, dan tidak dapat diatur, yang ia bawa ke padang gurun, tanpa makanan atau senjata; dan jumlah mereka sangat besar; dan ia menghadapi banyak kesulitan, dari pihak Firaun dan orang-orang Mesir. Orang Israel berada di tengah-tengah mereka; ia mengeluarkan mereka dari tengah-tengah mereka, dengan harta benda mereka di tangan; ia mengetahui perubahan dan kemarahan hati Firaun, dan tetap ia memimpin mereka keluar, dan meninggalkan Mesir,

tanpa takut akan amarah raja; dari Firaun, raja Mesir; meskipun itu seperti raung singa: demikianlah orang-orang yang dipanggil oleh kasih karunia, dari keadaan kegelapan dan perbudakan, dan dari negeri yang asing, meninggalkan dunia ini, dan meninggalkan posisi mereka di dalamnya, keinginan dan kesenangan berdosa mereka, pergaulan dengan orang-orang jahat, dan segala sesuatu yang dekat dan berharga, ketika itu berkompetisi dengan Kristus; tanpa takut akan amarah raja atau pangeran bumi manapun; maupun Setan, pangeran dunia ini:

karena ia menanggung; penderitaan, celaan, dan ancaman, dengan kesabaran dan keberanian; pikirannya tidak patah karena hal-hal itu, maupun diatasi oleh mereka; ia mengharapkan pertolongan ilahi, dan bertahan; demikian juga orang-orang, yang dipanggil oleh kasih karunia Tuhan:

seperti melihat Dia yang tidak terlihat; yaitu Tuhan, seperti yang dinyatakan oleh terjemahan Suriah; yang tidak dapat dilihat secara fisik, meskipun secara intelektual; tidak dalam esensinya, meskipun dalam karya-karya ciptaan dan providensinya; tidak secara langsung, meskipun secara tidak langsung dalam dan melalui Kristus; tidak secara sempurna sekarang, meskipun dari muka ke muka di kemudian hari. Musa melihat-Nya secara visi dan simbolis di semak; ia melihat-Nya dengan iman, dan dengan mata pemahamannya; dan dengan demikian mempercayai kuasa-Nya, kesetiaan-Nya, dll., melakukan apa yang dilakukannya.

Gill (ID): Ibr 11:28 - Melalui iman ia merayakan paskah // dan percikan darah // agar dia yang menghancurkan yang sulung tidak menyentuh mereka.

Melalui iman ia merayakan paskah,.... Yang ditetapkan oleh Musa, atau ditentukan berdasarkan petunjuk ilahi; ia merayakannya, dengan semua ritus dan upacaranya, dan menyebabkan bangsa Israel untuk mengamati hal itu; dan yang ia lakukan, dalam iman akan pembebasan segera anak-anak Israel, dari rumah perbudakan; dan dalam iman kepada Mesias, yang menjadi jenis dari paskah; Lihat Gill di 1Ko 5:7. Versi Suriah membaca, "melalui iman mereka merayakan paskah"; yaitu, orang Israel:

dan percikan darah; dari anak domba paskah; yang diterima ke dalam sebuah baskom, dan dipercikkan pada ambang pintu, dan dua tiang samping dari pintu rumah-rumah, di mana orang-orang Israel tinggal; yang dilakukan dengan seikat hisop yang dicelup ke dalamnya:

agar dia yang menghancurkan yang sulung tidak menyentuh mereka; sebab Tuhan, melihat darah yang dipercikkan, seperti di atas, ketika ia memukul yang sulung di Mesir, melewati rumah-rumah orang Israel, yang demikian dibedakan; dan mereka semua aman di dalam, dan tidak satu pun dari mereka yang tersentuh: ini adalah gambaran dari darah Kristus yang dipercikkan di atas hati dan hati nurani umat-Nya; di mana mereka disucikan melalui iman; darah ini diperhatikan oleh Yehova, sehingga keadilan melewati mereka; dan mereka semua aman dan terlindungi, dan akan, ketika yang lain dihancurkan; dan mereka tidak dapat terluka oleh kematian kedua.

Gill (ID): Ibr 11:29 - Dengan iman mereka melewati laut Merah, seolah-olah di tanah kering // yang hendak dilakukan oleh orang Mesir, tenggelam.

Dengan iman mereka melewati laut Merah, seolah-olah di tanah kering,.... Bukan melalui sebuah sungai, tetapi melalui laut, laut Merah, laut Suph, atau rumput; Lihat Gill pada Kisah 7:36. Beberapa orang berkata mereka keluar di sisi yang sama tempat mereka masuk; tetapi tampaknya lebih tepat, berdasarkan frasa yang digunakan di sini, bahwa mereka melewatinya, dari satu sisi ke sisi lainnya; dan semuanya seakan-akan di tanah kering; bahkan Musa, dan semua anak-anak Israel: dan ini mereka lakukan dengan iman, percaya bahwa Tuhan akan membuat jalan di seluruhnya untuk mereka, dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh-musuh mereka, yang dengan dekat mengejar mereka:

yang hendak dilakukan oleh orang Mesir, tenggelam. Ini adalah Firaun, dan pasukannya yang banyak; yang, melihat orang Israel berjalan melewati laut, seperti di tanah kering, berpikir mereka bisa melakukan hal yang sama; dan demikian mereka mencoba, tetapi setiap dari mereka tenggelam; sebagai pembalasan yang adil untuk dekrit kejam untuk menenggelamkan bayi laki-laki Israel, segera setelah mereka lahir.

Gill (ID): Ibr 11:30 - Oleh iman, tembok-tembok Yerikho runtuh.

Oleh iman, tembok-tembok Yerikho runtuh,.... Secara sendiri, bukan dari sebab alami manapun: orang Yahudi mengatakan ⁿ mereka tenggelam tepat ke dalam tanah, dan ditelan; bahkan seluruh tembok runtuh di sekelilingnya, sebagaimana diungkapkan dalam versi Septuaginta di Yos 6:20: atau mungkin hanya yang berada di hadapan kemah Israel, seperti yang diamati oleh Kimchi; mengingat rumah Rahab dibangun di atas tembok, dan tetap tidak runtuh. Dan ini terjadi karena iman Yoshua, dan orang-orang Israel, yang percaya bahwa tembok itu akan runtuh, pada bunyi terompet domba, seperti yang dikatakan Tuhan: setelah mereka mengelilingi selama tujuh hari; yang merupakan ujian iman dan kesabaran mereka: orang Yahudi mengatakan ^o bahwa itu terjadi pada hari sabat: ini adalah tindakan luar biasa, dan tidak dapat dikaitkan dengan sebab kedua manapun; tidak ada yang mustahil bagi Tuhan; tidak ada pertahanan, sekuat apapun, yang berarti melawan-Nya; cara yang tidak mungkin kadang-kadang digunakan oleh-Nya; iman tidak berhenti pada apapun, ketika ia memiliki firman Tuhan untuk berpegang; dan apa yang Tuhan lakukan, Dia lakukan pada waktu dan caranya sendiri. Ini mungkin merupakan lambang dari runtuhnya tembok hati orang-orang yang tidak terlahir kembali; dari ketidakpercayaan, kekerasan hati, permusuhan, dan kepercayaan diri yang sia-sia; dan dari pertobatan dan penyerahan mereka kepada Kristus, melalui penginjilan Injil; yang, di mata manusia, tampak sebagai rendah dan tidak berarti, dan seolah tidak mungkin untuk membawa pada peristiwa semacam itu, seperti bunyi terompet domba bagi penduduk Yerikho: dan ini juga dapat menjadi lambang dari runtuhnya Babel, dan kota-kota antikristus lainnya, Why 16:19.

Gill (ID): Ibr 11:31 - Dengan iman pelacur Rahab // tidak binasa bersama mereka yang tidak percaya // ketika dia telah menerima para pengintai dengan damai.

Dengan iman pelacur Rahab,.... Targum pada Yos 2:1 menyebutnya אתתא פונדקיתא, "seorang wanita yang mengelola rumah makan": parafrase ini diperhatikan oleh Jarchi dan Kimchi di tempat tersebut, yang mengartikan sebagai "penjual makanan": dan bahkan kata Ibrani זונה, dijelaskan demikian oleh seorang penulis Yahudi yang cukup terkenal ^p; dan ini mungkin lebih tepat dianggap sebagai makna dari kata tersebut, dan menjadi pekerjaan yang sesuai baginya, dari para pengintai yang pergi ke rumahnya, karena itu adalah sebuah rumah hiburan; dan dari Salmon yang menikahinya, yang mungkin dianggap aneh jika seorang pangeran Israel melakukannya, jika dia adalah orang yang buruk; yang mungkin ditambahkan, pujian terhadapnya karena imannya dan perbuatannya, baik oleh rasul kita, maupun oleh Yakobus: tetapi tetap, penggunaan kata tersebut, dalam bentuk ini, kesaksian dari dua rasul, dan dia tidak menyebutkan suami dan anak-anaknya, ketika dia bernegosiasi dengan para pengintai, mengonfirmasi karakter yang umumnya diterima bahwa dia adalah seorang pelacur. Beberapa penulis Yahudi mengatakan ^q bahwa dia berusia sepuluh tahun ketika orang-orang Israel keluar dari Mesir; dan bahwa selama empat puluh tahun mereka di padang gurun, זנתה, "dia berzina"; dan berusia lima puluh satu tahun ketika dia diproselytiskan. Dia disebut seorang pelacur; bukan berkaitan dengan kehidupannya yang sekarang, tetapi kehidupan masa lalunya. Dalam teks Yunani, dia di sini disebut Raab, seperti juga dalam Yak 2:25 dan demikian juga dalam Septuaginta di Yos 2:1. Rachab, yang tepat mengacu pada kata Ibrani רחב, Yos 2:1 dan oleh Josephus ^r "Rachabe". Wanita ini adalah contoh yang luar biasa dan unik dari anugerah Tuhan yang bebas, luhur, membedakan, kuat, dan efektif; menjadi salah satu yang berasal dari Kanaan, dan termasuk di antara bangsa-bangsa yang dihina; tetapi, dipanggil oleh anugerah, menjadi seorang yang beriman yang menonjol: dia percaya bahwa Tuhan orang-orang Israel adalah Tuhan di surga dan di bumi; bahwa Dia telah memberikan tanah Kanaan kepada mereka; dia menerima para pengintai, dan menyembunyikan mereka melalui iman itu; dia membuat mereka bersumpah demi Tuhan, bahwa mereka akan menunjukkan belas kasihan kepada dirinya dan keluarganya; dan memberikan kepercayaan kepada mereka; serta memperhatikan instruksi mereka: dan demikianlah dia

tidak binasa bersama mereka yang tidak percaya; penduduk Yerikho, yang adalah orang-orang yang tidak percaya, dan tidak taat, dan semua binasa oleh pedang: tetapi Rahab tidak binasa, baik secara temporal maupun eternally; keselamatan temporalnya adalah lambang dan tipe dari keselamatan spiritualnya; penerimaannya terhadap para pengintai adalah lambang dari jiwa yang menerima Injil, dan para pelayan Injil itu; benang merah yang digantung itu, adalah lambang dari darah Kristus, dengan mana dosa-dosa, meskipun seberwarna merah seperti kirmizi, dijadikan putih seperti wol; dan penyelamatan seluruh keluarganya adalah lambang dari keselamatan lengkap semua orang yang terpilih, jiwa dan tubuh, oleh Kristus:

ketika dia telah menerima para pengintai dengan damai; dan telah menyembunyikan mereka, untuk beberapa waktu, di rumahnya, dan kemudian menurunkan mereka melalui tembok; dan yang, pada saat pengambilan kota, menyelamatkan dia dan keluarganya, sesuai dengan janji dan sumpah mereka: jumlah para pengintai ini adalah dua, sesuai dengan Yos 2:1. Orang-orang Yahudi ^s mengatakan salah satu dari mereka adalah Pinehas, anak Eleazar, imam besar; dan yang lainnya ^t dari mereka mengatakan bahwa mereka adalah Pinehas dan Kaleb.

Gill (ID): Ibr 11:32 - Dan apa lagi yang bisa saya katakan // karena waktu akan habis bagi saya // untuk menceritakan tentang Gedeon // tentang Barak // dan tentang Simson // dan tentang Yefta // juga tentang Daud // dan Samuel // serta para nabi.

Dan apa lagi yang bisa saya katakan,.... Menunjukkan bahwa dia telah mengatakan cukup untuk membuktikan definisi iman yang telah dia berikan; dan bahwa para tua-tua, melalui itu, telah memperoleh laporan yang baik; dan meskipun dia belum mengatakan semua yang bisa dia katakan; dan bahwa dia memiliki begitu banyak untuk dikatakan, sehingga dia tidak bisa mengatakannya semua:

karena waktu akan habis bagi saya; baik itu waktu kehidupan, dan dengan demikian ini adalah ungkapan hiperbolis; atau waktu yang sesuai untuk menulis surat ini; untuk mencantumkan semua contoh iman, dan memperluasnya, akan membutuhkan terlalu banyak waktu, dan membuat surat tersebut menjadi bertele-tele dan membosankan: bentuk ucapan ini sering digunakan oleh Philo Sang Yahudi ^u, dan oleh Juliani sang kaisar ^w. Dapat diperhatikan bahwa banyak, yang tidak disebutkan dengan nama, tidak dikecualikan dari menjadi orang percaya; dan bahwa jumlah orang percaya, di bawah Perjanjian Lama, sangat besar:

untuk menyebut Gedeon; sehingga Gedeon disebut dalam versi Septuaginta dari Hakim 6:11 dan tempat-tempat lainnya; dan oleh Yosefus ^x, dan Philo ^y Sang Yahudi, seperti di sini: dia adalah seorang pria, tetapi berasal dari kalangan rendah, dan memiliki kelemahan-kelemahan; dan bahkan dalam menjalankan anugerah khusus itu, yang mana dia disebut; tetapi tanpa keraguan, dia adalah orang yang baik, dan dipuji karena imannya; yang terlihat dalam mengaitkan rahmat-rahmat sebelumnya dan penderitaan-penderitaan saat ini kepada Tuhan; dalam menghancurkan altar Baal; dalam mempercayai firman Tuhan, bahwa Israel akan diselamatkan olehnya; yang ditunjukkan oleh persiapan yang dia buat, dan dalam berbaris melawan pasukan yang banyak, dengan hanya tiga ratus orang, dan mereka hanya lemah: semua ini dapat dilihat dalam kitab Hakim-hakim, Hakim 6:1 dan

dari Barak; yang berada sebelum Gedeon, seperti Yefta berada sebelum Simson, dan Samuel sebelum Daud; karena rasul tidak mengikuti urutan yang ketat, menyebutkan ini dengan terburu-buru. Barak, ketika firman Tuhan datang kepadanya, menunjukkan sedikit keraguan, namun bertindak dalam ketaatan kepada itu, di bawah arahan dan nasehat seorang wanita; dia menghadapi pasukan besar Sisera dengan jumlah kecil, dan memberikan kemuliaan kemenangan kepada Tuhan, Hakim 4:1.

dan dari Simson: yang adalah anak janji, dan dipersembahkan kepada Tuhan; dia terkenal karena kekuatan besarnya; dia memiliki kelemahan-kelemahan, tetapi adalah orang yang baik; tindakan terakhir dalam hidupnya tampaknya menjadi contoh besar iman; dia melakukannya dengan menyerukan kepada Tuhan; dia dikuatkan untuk melakukannya oleh Tuhan; dia bertindak, bukan sebagai pribadi biasa, tetapi sebagai hakim Israel; dan dia tidak bertindak dari dendam pribadi, tetapi dari semangat untuk Tuhan, dan cinta kepada negaranya; dan niatnya bukan untuk menghancurkan dirinya sendiri, tetapi musuh-musuhnya; dalam hal ini dia bertindak sebagai tipe Kristus:

dan dari Yefta; versi Suriah menyebutnya "Nepthe", dan versi Arab "Naphtah"; dia adalah anak yang tidak terhormat; dan, untuk beberapa waktu, bergabung dengan orang-orang yang sia-sia, tetapi menjadi seorang yang percaya; dan dicatat karena imannya, dalam mengaitkan kemenangan Israel di padang gurun kepada Tuhan; dalam bertarung melawan orang Ammon, yang dia kalahkan; dan dalam kesadarannya, dalam menepati nazarnya, Hakim 11:30.

dari Daud juga; seorang laki-laki yang sesuai dengan hati Tuhan, diangkat untuk memenuhi kehendak-Nya; yang imannya terlihat dalam ketergantungannya kepada Tuhan, ketika dia bertarung dengan Goliat; dalam mendorong dirinya sendiri di dalam Tuhan, Allahnya, ketika dalam pengasingan dan kesulitan; dan dalam mempercayai kepentingannya dalam perjanjian kasih karunia, ketika rumah dan keluarganya berada dalam situasi yang tidak menyenangkan, dan dia baru saja keluar dari dunia:

dan Samuel; seorang anak doa, dan diniatkan sejak awal kepada Tuhan, yang melayaninya, ketika dia masih kanak-kanak; selalu siap untuk mendengarkan suaranya; digunakan dengan sangat akrab olehnya, dan berperilaku dengan sangat jujur, sepanjang hidupnya; dan memiliki reputasi yang baik di hadapan Tuhan dan manusia:

dan dari para nabi; dari Samuel hingga Yohanes Pembaptis, yang terkenal karena kepercayaan mereka kepada Tuhan, iman mereka kepada Mesias, dan karena kehidupan serta percakapan yang terhormat.

Gill (ID): Ibr 11:33 - Siapa yang melalui iman menaklukkan kerajaan // Mengerjakan kebenaran // Mendapatkan janji-janji // Memberhentikan mulut singa

Siapa yang melalui iman menaklukkan kerajaan,.... Seperti yang dilakukan Daud secara khusus; yang menaklukkan Suriah, Moab, Ammon, Amalek, Edom, dan orang Filistin, 2Sa 8:12. Perang, dalam beberapa kasus, adalah sah; dan kerajaan dapat ditaklukkan; dan iman memanfaatkan cara untuk melakukannya: kerajaan-kerajaan ini, meskipun ditaklukkan oleh iman, namun tidak tanpa bertempur. Orang-orang percaya tidak perlu takut kepada raja, atau kerajaan; dan ini seharusnya mendorong para santo, dalam perjuangan mereka melawan kekuatan kegelapan.

Mengerjakan kebenaran; menjalankan keadilan yang menuntut balas, dengan mengambil pembalasan terhadap musuh-musuh Tuhan, dan umat-Nya; kebenaran sipil, dalam pelaksanaan tugas mereka; dan kebenaran moral, dalam percakapan mereka di hadapan Tuhan dan manusia; yang, karena tidak sempurna, tidak dapat membenarkan; oleh karena itu mereka membutuhkan kebenaran yang lain, dan lebih baik, yang sempurna dan abadi; dan, sebagai akibat dari yang diketahui, diterima, dan diimanikan, manusia mengerjakan kebenaran: dapat diamati, bahwa melakukan pekerjaan kebenaran dalam iman, dan melalui itu, adalah sesuatu yang sangat berarti; itu dianggap di sini di antara tindakan yang paling terkenal; dan bahwa iman yang benar adalah anugerah yang aktif, ia bekerja melalui cinta, dan selalu disertai dengan pekerjaan kebenaran; dan bahwa kebenaran adalah buah dan bukti iman; dan bahwa iman bukanlah kebenaran orang percaya; dan bahwa kebenaran iman bukanlah yang dikerjakan iman, tetapi yang diterima oleh iman.

Mendapatkan janji-janji; janji tanah Kanaan; janji khusus tentang kemenangan atas musuh mereka; janji mengenai Mesias, dan kehidupan kekal serta kebahagiaan: iman mereka bukanlah penyebab janji dibuat, atau dipenuhi; tetapi merupakan anugerah di mana para percaya ini menerima, mempercayai, dan menunggu pemenuhan janji-janji tersebut; dan, dalam beberapa arti, menikmati hal-hal yang dijanjikan sebelumnya; iman mereka mewujudkan hal-hal yang akan datang dan tidak terlihat bagi mereka: untuk mendapatkan janji dari Tuhan adalah hal yang besar dan menakjubkan; itu adalah contoh dari anugerah yang kaya; dan tidak ada janji, tetapi sangat besar dalam dirinya sendiri, dan berharga bagi para santo: semua janji Tuhan diperoleh; mereka pasti, dan pasti akan dipenuhi; dan merupakan pekerjaan dan urusan iman untuk menerima, dan menikmatinya.

Memberhentikan mulut singa: seekor singa dibunuh oleh Simson, dan satu lagi oleh Daud; tetapi contoh yang paling mencolok dari memberhentikan mulut singa, adalah di dalam gua, tempat Daniel dilemparkan; dan ini dapat mendorong iman umat Tuhan, ketika mereka berada di tengah-tengah manusia, setara dengan singa; dan dapat memotivasi mereka untuk tidak takut kepada singa yang mengancam, Setan.

Gill (ID): Ibr 11:34 - Memadamkan kekerasan api // Melarikan diri dari tepi pedang // Dari kelemahan menjadi kuat // Menjadi gagah berani dalam pertempuran // Berbalik untuk melawan tentara orang asing

Mengenyahkan kekerasan api,.... Yang dapat dikatakan terjadi, ketika seorang percaya, atau seorang yang benar, diselamatkan darinya, seperti Lot dari Sodom, ketika Tuhan menurunkan api dan belerang ke atasnya; ketika, melalui doa, itu dihentikan, seperti oleh Musa, di Taberah, Bil 11:1 ketika orang-orang tidak terluka olehnya, seperti Sadrach, Mesakh, dan Abednego, ketika dilemparkan ke dalam perapian yang menyala-nyala milik Nebukadnezar; dan banyak martir telah berulang kali menang dalam nyala api: demikianlah para percaya diselamatkan dari api penderitaan, dan tidak dikonsumsi olehnya; dan memadamkan anak panah berapi dari Setan, yang dilontarkan kepada mereka; dan tidak tersentuh oleh api murka Tuhan, dalam setiap keadaan dan kasus; dan tidak akan terluka oleh kematian kedua, yang merupakan danau api, yang menyala dengan belerang.

Melampaui tepi pedang; dan tidak dihancurkan olehnya; seperti Lot, Abraham, Musa, Yosua, Para Hakim, Daud, Elia, Elisa, dan lainnya.

Dari kelemahan menjadi kuat; pulih dari penyakit fisik, seperti Daud, Hizkia, dan lain-lain, melalui peningkatan kekuatan fisik, seperti Simson; dengan dipenuhi keberanian, dan kekuatan pikiran; ketika sebelumnya takut, seperti Barak, dan lain-lain; jadi para percaya, ketika mereka telah lemah dalam melaksanakan kasih karunia, telah menjadi kuat:

Menjadi gagah berani dalam pertempuran; seperti Barak, Gideon, Daud, dan lain-lain; demikianlah para percaya, dalam pertempuran iman yang spiritual, telah menjadi gagah berani; terlibat dalam tujuan yang baik, dan di bawah Jenderal yang baik; diperlengkapi dengan baik dengan perisai, dan yakin akan kemenangan, dan mahkota.

Berbalik untuk melawan tentara orang asing: seperti orang Kanaan, Moab, Ammon, Filistin, dan lainnya; yang dipaksa melarikan diri oleh Yosua, Para Hakim, Daud, dan lainnya.

Gill (ID): Ibr 11:35 - Wanita-wanita menerima orang-orang mati mereka dibangkitkan kembali // dan yang lainnya disiksa // tidak menerima pembebasan // agar mereka dapat memperoleh kebangkitan yang lebih baik.

Wanita-wanita menerima orang-orang mati mereka dibangkitkan kembali,.... Seperti janda dari Zarefat, dan Sunamite, 1Raj 17:22. Anak-anak mereka benar-benar mati, dan mereka menerimanya hidup kembali, dari tangan para nabi, Elia dan Elisye, dalam cara kebangkitan, dan oleh iman; oleh iman para nabi:

dan yang lainnya disiksa; disiksa, atau dihukum; merujuk pada penderitaan tujuh saudara laki-laki, dan ibu mereka, pada masa Antiochus, yang dicatat dalam 2 Makabe 7 sebagaimana tampak dari jenis siksaan yang mereka alami; dari tawaran pembebasan yang ditolak oleh mereka; dan dari harapan mereka akan kebangkitan: karena selanjutnya,

tidak menerima pembebasan; ketika ditawarkan kepada mereka oleh raja, lihat Apokrifa:

"24 Sekarang Antiochus, yang menganggap dirinya dihina, dan mencurigai itu sebagai pidato yang memalukan, sementara yang termuda masih hidup, tidak hanya menasihatinya dengan kata-kata, tetapi juga meyakinkannya dengan sumpah, bahwa dia akan menjadikannya sebagai orang kaya dan bahagia, jika dia mau berpaling dari hukum-hukum leluhurnya; dan bahwa dia juga akan menganggapnya sebagai teman, dan mempercayakannya dengan urusan. 25 Tetapi ketika pemuda itu tidak mau mendengarkan sama sekali, raja memanggil ibunya, dan meminta agar dia menasihati pemuda itu untuk menyelamatkan hidupnya.'' (2 Makabe 7)

agar mereka dapat memperoleh kebangkitan yang lebih baik; yang mereka mati dalam iman akan hal itu, lihat Apokrifa:

"7 Dan dia mengutusnya dengan Alcimus yang jahat itu, yang dia jadikan imam besar, dan memerintahkan agar dia membalas dendam kepada anak-anak Israel. 11 Dan dengan berani berkata, Ini aku terima dari surga; dan demi hukum-hukumnya aku menganggapnya tidak berharga; dan darinya aku berharap untuk menerimanya kembali. 14 Jadi ketika dia siap untuk mati, dia berkata demikian, Adalah baik, ketika mati oleh manusia, untuk mengharapkan dari Allah untuk dibangkitkan kembali oleh-Nya: sebagai untukmu, kamu tidak akan mendapatkan kebangkitan untuk hidup. (2 Makabe)

Kebangkitan para orang kudus, yang menuju kehidupan yang abadi, adalah kebangkitan yang lebih baik daripada sekadar metaforis, dan figuratif, seperti pembebasan dari penderitaan besar, yang disebut kematian; atau yang sebenarnya, yang hanya menuju keadaan fana, dan untuk mati lagi, seperti mereka yang di bawah Perjanjian Lama, dan di bawah Perjanjian Baru, sebelum kebangkitan Kristus; atau daripada kebangkitan orang-orang jahat: karena kebangkitan yang akan diperoleh orang-orang kudus akan terjadi pertama, di awal seribu tahun; orang-orang jahat tidak akan hidup sampai setelah mereka berakhir; itu akan terjadi oleh karena persatuan dengan Kristus, sedangkan orang-orang jahat akan dibangkitkan hanya oleh kekuatan-Nya; orang-orang kudus akan bangkit dengan tubuh yang mulia, kuat, dan rohani, orang-orang jahat dengan tubuh yang hina, rendah, dan tidak bermartabat; orang-orang benar akan muncul untuk kebangkitan kehidupan, orang-orang jahat untuk kebangkitan kebinasaan. Pertimbangan tentang kebangkitan yang lebih baik sangat berguna untuk memperkuat iman, di tengah penderitaan, demi kebenaran, dan ini diperoleh melalui penderitaan; bukan bahwa penderitaan adalah penyebabnya yang berdosa, tetapi orang-orang kudus dengan cara ini mencapainya; itu dijanjikan untuk mereka, dan akan dicapai, dan dinikmati oleh mereka; karena semua yang hidup dengan saleh, melakukannya, dan harus menderita penganiayaan dengan cara atau cara lain.

Gill (ID): Ibr 11:36 - Dan yang lainnya mengalami ujian penghinaan yang kejam // dan cambukan // ya, lebih dari itu, tentang ikatan dan penjara.

Dan yang lainnya mengalami penghinaan yang kejam,.... Seperti Simson oleh orang Filistin; Elisa oleh anak-anak yang dimakan beruang; Yeremia oleh Pashur, dan lainnya; orang Yahudi oleh Sanbalat dan Tobia, saat membangun bait Tuhan; para nabi yang diutus Tuhan kepada orang Yahudi, sebagai utusan-Nya, Hak 16:25.

dan cambukan; atau pukulan, seperti Yeremia dan Mikhaia, Kej 39:20.

ya, lebih dari itu tentang ikatan dan penjara; seperti Yusuf, Simson, dan Yeremia, Kej 39:20. Sekarang dari hal-hal ini mereka mengalami ujian, atau pengalaman; anugerah mereka diuji oleh hal-hal tersebut, dan mereka dengan sabar menghadapinya.

Gill (ID): Ibr 11:37 - Mereka dilempari batu // Mereka dipotong dengan gergaji // dicobai // dibunuh dengan pedang // mereka berkeliaran dalam kulit domba dan kulit kambing // tidak memiliki cukup // tertekan // disiksa

Mereka dilempari batu,.... Seperti Naboth, atas perintah Ahab, 1Raj 21:13, Zakhariah di dalam bait Tuhan; 2Taw 24:21 dan karakter Yerusalem adalah, bahwa dia melempari para nabi yang diutus kepadanya, Mat 23:37.

Mereka dipotong dengan gergaji; yang tampaknya ada allusi dalam Mat 24:51. Tidak ada contoh orang baik yang diperlakukan demikian dalam Kitab Suci: mungkin ini merujuk pada beberapa orang yang menderita dalam masa Antiochus. Orang Yahudi memiliki tradisi, bahwa Nabi Yesaya dipotong dengan gergaji pada masa Manasye, dan atas perintahnya; yang dianggap oleh beberapa orang sebagai rujukan sang rasul; meskipun tampaknya semua itu fiktif, dan tidak disusun dengan baik. Tradisi ini terdapat dalam kedua Talmud: dalam yang satu, ceritanya adalah ini: ^z bahwa

"Manasye berusaha membunuh Yesaya, dan dia melarikan diri dari dia, dan melarikan diri ke sebuah pohon cedar, dan pohon cedar itu menelannya, semuanya kecuali ujung pakaiannya; mereka datang dan memberi tahu dia (Manasye), dia berkata kepada mereka, pergi dan gergaji pohon cedar itu, ונסרו, "dan mereka memotong pohon cedar itu", dan darah terlihat keluar.''

Dan dalam yang lain ^a demikian,

"kata R. Simeon ben Azzai, saya menemukan sebuah buku genealogi di Yerusalem, dan di dalamnya tertulis bahwa Manasye membunuh Yesaya.''

Dan setelah menceritakan aneka peristiwa yang membuat Manasye tidak senang dan mengajukan keberatan; dan nabi tidak menganggap perlu untuk memberikan jawaban, atau berusaha untuk mendamaikan mereka dengan ayat lain, menolak, mengetahui bahwa raja akan memperlakukannya dengan menghina; dia dibuat untuk mengatakan,

"Saya akan menelan (atau memasukkan diri ke dalam) sebuah cedar, mereka membawa cedar itu, ונסרו, "dan memotongnya", dan ketika itu (gergaji) datang ke mulutnya, dia pun meninggal.''

Seorang penulis Yahudi lainnya ^b dari Midrash, melaporkan demikian;

"Manasye berusaha membunuhnya, dan Yesaya melarikan diri, dan Tuhan mengingatnya, dan dia ditelan di tengah-tengah sebuah pohon; tetapi yang tertinggal di luar pohon adalah ujung pakaiannya; dan kemudian Manasye memerintahkan pohon itu ditebang, dan Yesaya meninggal.''

Dan ini telah menjadi pendapat umum di kalangan penulis Kristen kuno, bahwa Yesaya dipotong dengan gergaji; seperti yang diungkapkan oleh Justin Martyr ^c, Origen ^d, Tertulianus ^e, Lactantius ^f, Atanasius ^g, Hilarius ^h, Kiras dari Yerusalem ⁱ, Gregorius Nysse ^k, Hieronymus ^l, Isidorus Pelusiota ^m, Gregentius ⁿ, Prokopius Gazaeus ^o, dan lainnya; tetapi lebih banyak orang tampaknya diikutsertakan:

mereka dicobai; entah oleh Tuhan, seperti Abraham dan Ayub; atau oleh iblis, seperti semua orang kudus; atau lebih tepat oleh para tiran kejam, untuk menyangkal iman, dan meninggalkan ibadah kepada Tuhan, seperti Eleazar, dan tujuh saudara bersama ibu mereka; setidaknya beberapa di antara mereka, 2Mak 6,7. Beberapa berpendapat bacaan yang benar adalah επρηθησαν, "dibakar"; sebagaimana salah satu dari tujuh saudara dalam apokrifa,

"Sekarang ketika dia demikian cacat di semua anggotanya, dia memerintahkan agar dia yang masih hidup dibawa ke api, dan digoreng dalam kuali: dan sementara uap dari kuali itu menyebar cukup lama, mereka saling memberi dorongan dengan ibunya untuk mati dengan berani, mengatakan demikian,'' (2 Maccabees 7:5)

dan seperti Zedekiah dan Ahab dibakar dalam api, oleh raja Babel, Yer 29:22 meskipun mereka adalah nabi-nabi yang menyesatkan, dan tidak bisa dirujuk di sini; lihat Dan 11:33. Klausul ini hilang dalam versi Siria:

mereka dibunuh dengan pedang; seperti para imam di Nob, atas perintah Saul; 1Sam 22:18. Para nabi Tuhan oleh Izebel, 1Raj 18:22 dan banyak lainnya pada zaman Makabe; Dan 11:33 dan dalam Apokrifa:

"Dan terdapat delapan puluh ribu yang dibinasakan dalam kurun waktu tiga hari penuh; di mana empat puluh ribu dibunuh dalam pertempuran; dan tidak sedikit pun yang terjual dibandingkan yang dibunuh.'' (2 Makabe 5:14)

mereka berkeliaran dalam kulit domba dan kulit kambing; dengan wol atau rambut di atasnya; dan dengan cara ini Elia dan Elisa mungkin berpakaian; sebab yang pertama dikatakan sebagai orang berbulu, atau mengenakan pakaian berbulu, seperti Yohanes Pembaptis, yang datang dalam roh dan kuasa, dan juga dalam bentuknya; dan yang kemudian, mengenakan jubah dari yang lainnya; 2Raj 1:8 dan kepada mereka dapat dirujuk, yang terpaksa berkeliaran, karena orang-orang yang mencari nyawa mereka; dan juga merupakan kasus orang lain yang terpaksa, akibat penganiayaan, meninggalkan tempat tinggal mereka, dan berkeliaran keluar; dan beberapa berpakaian dengan cara ini, untuk menunjukkan penghinaan mereka terhadap dunia, dan kepuasan mereka dengan pakaian yang sederhana; dan lainnya, karena mereka tidak memperoleh pakaian yang lain:

yang tidak memiliki cukup; dari makanan fisik, seperti Elia, yang diberi makan oleh burung gagak, dan oleh janda di Sarfat; 1Raj 17:6,

tertekan; tertekan, dipaksa ke dalam keadaan yang sangat sulit, putus asa terhadap kehidupan, dan lelah akan kehidupan itu, seperti nabi yang sama, 1Raj 19:4,

disiksa; atau diperlakukan jahat, dicemooh, didiskreditkan, dianiaya, dan dijadikan kotoran dunia, dan sampah dari segala sesuatu.

Gill (ID): Ibr 11:38 - Dari siapa dunia tidak layak // mereka mengembara di padang gurun, dan di pegunungan, serta di gua-gua dan liang-liang bumi

Siapa yang tidak layak bagi dunia,.... Kata-kata ini dimasukkan dalam tanda kurung, untuk menghilangkan atau mencegah keberatan-keberatan seperti ini; bahwa mereka adalah orang-orang yang gelisah dan tidak tenang, yang menyebabkan gangguan di dunia, dan karenanya tidak cocok untuk hidup di dalamnya; dan bahwa mereka pantas dihukum atas kejahatan yang mereka lakukan; dan untuk menunjukkan nilai besar dan tak ternilai dari umat Tuhan, yang melampaui nilai seluruh dunia; dan untuk menunjukkan bahwa penghilangan mereka dari dunia, atau dari tinggal di antara manusia, adalah sebagai bentuk hukuman bagi dunia:

mereka mengembara di padang gurun, dan di pegunungan, serta di gua-gua dan liang-liang bumi; seperti yang dilakukan Elia; 1Raj 18:4, dan banyak orang pada masa Maccabees;

"Dan mereka merayakan delapan hari dengan sukacita, seperti pada perayaan pondok-pondok, mengingat bahwa tidak lama sebelumnya mereka telah merayakan perayaan pondok-pondok, ketika mereka mengembara di pegunungan dan liang seperti binatang" (2 Maccabees 10:6).

Gill (ID): Ibr 11:39 - Dan semuanya ini telah memperoleh laporan baik melalui iman // tidak menerima janji

Dan semua ini telah memperoleh laporan baik melalui iman,.... Ini bisa dibatasi pada para penderita dalam ayat-ayat sebelumnya, yang telah dimartir, atau menderita martir karena iman, sebagaimana kata-kata tersebut dapat diterjemahkan; dan yang disebut martir atau saksi, dalam Ibr 12:1 dan demikian juga versi Etiopia menerjemahkan klausa tersebut, "dan semua ini adalah saksi mengenai iman": atau bisa juga diperluas ke semua contoh iman di sepanjang bab ini; dan dengan demikian rasul menegaskan kembali apa yang telah ia katakan, Ibr 11:2, setelah membuktikannya dengan berbagai contoh; Lihat Gill pada Ibr 11:2.

tidak menerima janji; bukan berarti mereka tidak menerima janji tanah Kanaan, karena demikianlah yang diterima Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, Musa, dan sebagainya; bukan berarti mereka tidak menerima janji pembebasan dan kemenangan, karena demikianlah yang diterima Yosua, Hakim-hakim, dan lainnya; atau bahwa mereka tidak menerima janji kehidupan kekal, karena itu semua mereka terima; tetapi janji Mesias, yaitu, Mesias yang dijanjikan: karena mereka memiliki janji, tetapi bukan substansinya; yang disebut "Janji", dengan penekanan, karena dia adalah janji pertama dan agung; dan karena di dalamnya semua janji berpusat, dan adalah ya, dan amin: dia tidak diterima oleh orang-orang kudus Perjanjian Lama; mereka sangat mendambakan untuk melihatnya dalam daging; mereka melihatnya dengan iman; mereka percaya kepadanya, dan bersukacita dalam harapan kedatangannya; tetapi dia tidak dipamerkan kepada mereka dalam keadaan inkarnasi. Kini, karena orang-orang kudus ini begitu kuat percaya, dan dengan ceria menderita sebelum Kristus datang; argumen rasul adalah, bahwa lebih banyak lagi seharusnya orang-orang kudus sekarang, karena Kristus telah datang, dan janji-janji telah diterima, terus percaya kepadanya, dan dengan senang hati menderita demi dia; lihat Ibr 12:1.

Gill (ID): Ibr 11:40 - Tuhan telah menyediakan sesuatu yang lebih baik untuk kita // bahwa mereka tanpa kita tidak seharusnya dibuat sempurna.

Tuhan telah menyediakan sesuatu yang lebih baik untuk kita,.... Tidak dalam keadaan gereja yang lebih baik, dalam hal ini, yaitu bebas dari penghinaan dan penganiayaan; karena ini adalah keadaan para santo di bawah Perjanjian Baru seperti di bawah Perjanjian Lama; juga bukan kebahagiaan jiwa setelah mati; atau tingkat kebahagiaan yang lebih besar di dunia lain; atau kesempurnaan kebahagiaan dalam jiwa dan tubuh; hal-hal yang umum bagi semua orang percaya; tetapi Kristus, yang sekarang diperkenalkan dalam daging: Yesus Kristus adalah sama di masa lalu dalam Perjanjian Lama, seperti ia sekarang di masa pelayanan Injil; ia telah dibunuh sejak landasan dunia; dan para santo pada waktu itu diselamatkan seperti sekarang, oleh kasih karunia dan kebenarannya: hanya dengan perbedaan antara mereka dan kita; mereka memiliki Kristus dalam janji, kita memilikinya sendiri yang dijanjikan; mereka memiliki-Nya dalam tipe dan bayangan, kita memiliki-Nya dalam realitas dan kebenaran; mereka percaya kepada-Nya, dan diselamatkan oleh Kristus, yang akan datang; kita percaya kepada-Nya, dan diselamatkan oleh-Nya, karena telah datang. Oleh karena itu, keadaan kita, sehubungan dengan keadaan ini, lebih baik daripada mereka; kita memiliki perjanjian yang lebih baik, atau pengelolaan perjanjian kasih karunia yang lebih baik; kita memiliki imamat yang lebih baik, dan pengorbanan yang lebih baik; Injil disampaikan dengan cara yang lebih baik, lebih jelas dan penuh: keadaan kita lebih baik daripada mereka; mereka seperti anak-anak di bawah pengasuh dan pengatur, dan berada di bawah roh perbudakan; tetapi kita telah ditebus dari hukum, dan bebas dari ritualnya yang membebani, serta dari kutuk dan hukuman hukum; dan memiliki roh kebebasan dan adopsi. Dan ini Tuhan telah sediakan untuk kita dalam dewan dan perjanjiannya: karena ini menunjukkan penentuan, penunjukan, dan penetapan Tuhan atas Kristus, untuk menjadi pengorbanan yang memperdamaikan untuk dosa; dan memperhatikan sifat dan keadaan kematiannya, yang telah ditetapkan dalam tujuan Tuhan; serta waktu kedatangannya ke dunia, dan musim kematiannya; dan dalam semua ini Tuhan telah menunjukkan kebaikan-Nya yang besar, kasih-Nya yang menakjubkan, dan kekayaan kasih karunia-Nya: dan tujuan-Nya di sini adalah,

bahwa mereka tanpa kita tidak seharusnya dibuat sempurna; para santo Perjanjian Lama telah secara sempurna dibenarkan, secara sempurna disucikan, dan secara sempurna dimuliakan; tetapi kesempurnaan mereka bukan oleh hukum, yang tidak membuat apa pun sempurna, tetapi oleh Kristus, dan melalui pengorbanannya, darah, dan kebenarannya; dan jadi tidak dibuat sempurna tanpa kita; karena dosa mereka dan dosa kita telah ditebus bersama oleh pengorbanan yang sama; orang-orang mereka dan kita dibenarkan bersama oleh kebenaran yang sama; mereka dan kita membentuk gereja yang satu, dan pertemuan umum; dan sampai saat ini semua orang yang terpilih dari Tuhan di antara orang Yahudi belum dipanggil, dan karenanya tidak sempurna dalam diri mereka, atau tanpa kita. Orang Yahudi dan bukan Yahudi akan bergabung bersama di hari-hari terakhir; dan selain itu, mereka dan kita akan dimuliakan bersama, dalam jiwa dan tubuh, untuk selama-lamanya.