Yakub

Yakub.

(Barangkali sebuah bentuk singkatan di dalam bhs. Ibr.: Tuhan melindungi. Menurut etimologi rakyat, lihat Kej 27:36 = Ia berdusta).

Seorang Patriarka (: nenek-moyang). Putera Ishak dengan Ribka (Kej 25:20-28; 27:1-46). Ayah dari ke-12 putera laki-laki yang menjadi tumpuan ke-12 suku-suku. Dengan demikian ~Y adalah Bapa-asal bangsa Isr. Cerita-cerita mengenai ~Y dibagi menjadi: Cerita mengenai dusta dan cerita tentang penerimaan berkat. Dusta yang diceritakan: ~Y membeli (Kej 25:27-34) atau merebut secara licin hak kesulungan dari Esau (27). Ia sendiri dibohongi oleh Laban (Kej 29:23-30). Cerita tentang perkelahian di waktu malam dekat sungai Yabok (32) membuat ~Y memperoleh berkat Tuhan dan memperoleh nama "Israel". Pada cerita itu dimulailah cerita-cerita pemberkatan (yang kuno). Di situ banyak tempat geografis yang dihubungkan dengan keadaan ~Y waktu itu. Hal itu menunjukkan adanya sebuah petunjuk, bahwa legenda-legenda sebagian bercorak etiologis, seperti misalnya: Cerita tentang Betel yang mengisahkan penampakan dengan tangga surgawi, pendirian altar dan penempatan sebuah batu. Cerita tentang Haran mengisahkan hubungan-hubungan dengan Laban, orang Aram itu. Cerita Gilead tentang perjanjian perbatasan dengan Laban. Cerita Mahanaim tentang kerukunan ~Y kembali dengan Esau. Cerita tentang Sukot mengisahkan pembuatan rumah-pondok. Cerita di Pniel mengisahkan pergumulan di waktu malam. Cerita tentang kejadian di Sikhem mengisahkan pembelian sebidang tanah dan pembuatan altar (28-33. Tekanan ditaruhkan pada tempat-tempat itu dan bukan pada peristiwanya). Kemudian masih ada cerita-cerita tentang perpindahan ~Y ke Mesir menempatkan Habron sebagai tempat kediaman sementara (Kej 37:14). Dalam Kej 49:29-33 dikisahkan, bahwa ~Y meninggal di Mesir. Kemudian Kej 50:12-14 mengisahkan, bahwa ia dikubur di --> Makhpela. Dari kesemuanya itu dapat ditarik kesimpulan adanya suatu garis tradisi yang dobel: Yang sebuah lebih bersifat kultis di daerah barat Yordan dan yang lain lebih berhubungan dengan sejarah daerah yang ditempatkan di daerah timur Yordan. -- Di dalam tulisan di luar Pentateukh, ~Y hampir-hampir tidak disebutkan. Di dalam PB ia muncul pada ungkapan "Abraham, Ishak dan ~Y" (Mat 8:11; Luk 13:28).

KS.- [PL] Kej 25:19-35:29; 46:1-50:26
[PB] Mat 1:2; 8:11; Luk 1:33; Yoh 4:5,6,12; 7:8,12,14,15,46; Rom 9:13; Ibr 11:9,20,21

Yakub

Anak ke dua Ishak; kembar Esau (Kej 25:21-26; 1Taw 1:34).

Membeli hak kesulungan Esau (Kej 25:29-34); menipu Ishak untuk mendapat berkat anak sulung (Kej 27:1-37).

Lari ke Haran (Kej 27:41-28:5).

Bermimpi di Betel (Kej 28:10-22).

Perjanjian kepada Abraham diteruskan melaluinya (Kej 28:13-15; Mal 1:2).

Bekerja untuk Laban ayah Rahel dan Lea (Kej 29:1-30).

Anak-anaknya (dalam Kej 29:31-30:24; 35:16-26; 1Taw 2:1-9:44).

Ternak bertambah (Kej 30:25-43).

Kembali ke Kanaan (dalam Kej 31:1-55).

Bergumul dengan Allah di Pniel; nama diubah (Kej 32:22-32).

Berbaik kembali dengan Esau (dalam Kej 33:1-20).

Diberkati Allah di Betel (Kej 35:1-15).

Yusuf anak kesayangannya (Kej 37:3).

Mengirim anak-anaknya ke Mesir karena kelaparan di Kanaan (dalam Kej 42:1-43:34).

Pindah ke Mesir (dalam Kej 46:1-34).

Memberkati Efraim dan Manasye (dalam Kej 48:1-22).

Memberkati anak-anaknya (Kej 49:1-28; Ibr 11:21).

Mati (Kej 49:29-33).

Dikuburkan (Kej 50:1-14).

Anak *Ishak dan *Ribka, dan adik *Esau, yang dua kali diperdayakan (Kej. 25:29 dst.; 27). Tradisi tentang Yakub terhimpun selama beberapa abad, namun sejauh dapat diperkirakan bahwa Yakub adalah pribadi historis, agaknya ia hidup pada periode antara 1750 dan 1570 sM. Beberapa ahli percaya terdapat petunjuk-petunjuk bahwa ia hidup sekitar 1200 sM pada awal zaman besi, namun penanggalan ini dianggap terlalu menjauhkan peristiwa *keluaran. Kombinasi cerita Yakub dari dua sumher, *Y dan *E, dan kemudian dengan tambahan dari sumber *P (dalam Kej. 35) merupakan susunan yang luar biasa, yang melalui hubungan genealogis antara Yakub dengan anak-anaknya, mencerminkan realitas sosial aktual pada masa penyusunannya.

Yakub digambarkan dengan kurang menarik: ia mencuri dari *Laban, mertuanya; ia memperdaya Esau, abangnya, sehingga mendapatkan hak kesulungannya; ia menipu ayahnya agar memberikan berkat *kesulungan, yang merupakan hak istimewa Esau. Pada usia tuanya, Yakub termasuk dalam cerita *Yusuf dan mati di dekat Yusuf, anak yang paling disayanginya (Kej. 49:33).

Dalam PB Yakub disebut dalam pidato *Stefanus (Kis. 7:8), dalam ceritanya mengenai *janji Allah kepada umat-Nya. Namun lebih penting, pemilihan Yakub melebihi Esau digunakan oleh Paulus (Rm. 9:13) untuk menggambarkan *anugerah Allah yang berdaulat, dan oleh Ibr. 11:9, dijadikan salah satu contoh *iman yang benar. Dalam percakapan Yesus dengan perempuan *Samaria, perempuan itu bertanya apakah Yesus lebih besar daripada Yakub, leluhurnya (Yoh. 4:12). Ini merupakan contoh ironi Yohanes: perempuan itu berpikir, hal ini mustahil -- namun para pembaca Injil memahami sebaliknya.

Hampir seperempat Kitab Kej menceritakan riwayat hidup Yakub, leluhur umat pilihan. Sumber-sumber tertulis bertarikh milenium 2 sM menyajikan data yg meneguhkan latar belakang cerita-cerita yg terdapat dalam Kej 26-50. Walaupun latar belakang ini belum membuktikan kebenaran tokoh leluhur dan cerita-cerita itu, namun menunjukkan bahwa cerita-cerita itu bukanlah karangan-karangan di kemudian hari pada zaman Pembuangan disertai perincian yg dikarang-karang dan yg bersifat anakronisme. Sebaliknya, data itu mengisyaratkan bahwa cerita-cerita itu sudah dini dicatat dalam bentuk tertulis (*BAPAK-BAPAK LELUHUR, ZAMAN). Kumpulan cerita yg berterus terang seperti itu tidaklah mungkin terpusat pada seorang tokoh mistik.

I. Tarikhnya

Kurun waktu yg pasti dari masa hidup Yakub tak dapat ditentukan, karena tidak jelas hubungan berita Alkitab dengan berita di luar Alkitab yg tersedia sekarang (*KRONOLOGI PL). Bukti yg tersedia mengisyaratkan kr abad 18 sM. Tarikh ini menentukan tempat tinggalnya di Gosyen, tidak jauh dari istana raja Mesir, pada awal zaman kekuasaan Hiksos, yg berpusat di Tanos (*MESIR; *ZOAN). Tarikh ini juga memungkinkan kita untuk menempatkan Abraham hidup pada abad 20 dan 19 sM, seperti yg diisyaratkan oleh keterangan-keterangan Alkitab dan arkeologi (*ABRAHAM).

II. Riwayat hidup

Yakub lahir sambil memegang tumit (Ibrani 'egev) Esau, kakak kembarnya (Kej 25:26). Jadi nama yg diberikan kepadanya berarti 'ia memegang', atau menurut tafsir lain yg juga dapat diterima 'ia sudah memegang...' (Ibrani ya'agov). Di sini mungkin terjadi permainan kata dengan suatu nama yg lazim waktu itu yakni ya' qov-il, artinya 'kiranya Allah melindungi obyek' atau 'Allah sudah melindungi obyek'. Sumber-sumber tulisan bersegi dan sumber-sumber Mesir mencatat nama-nama diri dari akar yg sama ('qb), termasuk bentuk yg sejajar, yg lazim dipakai oleh bangsa-bangsa yg termasuk kelompok bangsa Sem Barat (*AMORI, ORANG).

Yakub, artinya 'penipu' (inilah arti ungkapan 'memegang tumit seseorang'; Ibrani akar 'qb; bnd Kej 25:26; 27:36; Hos 12:4; Yer 9:4), mendapat hak sulung dengan mengambil keuntungan dari kelaparan kakaknya, lalu memperdaya Ishak, ayahnya, supaya memberikan kepadanya berkat, yg menurut adat adalah hak putra sulung Biasanya bagian putra sulung dari harta benda bapaknya adalah dua kali bagian anak-anak lain (bnd Ul 21:16). Selain warisan khusus, agaknya warisan itu berkaitan dengan tanggung jawab sosial dan agama, yg menjadi tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga. Barangkali pemberian berkat oleh bapaknya kepadanya dan pemilikan Allah atas keluarga itu oleh dia, melambangkan hal ini. Kebiasaan ini bisa disimpulkan dari tindakan-tindakan pengangkatan anak dan catatan-catatan hukum pada zaman itu maupun dari berita-berita Alkitab.

Cerita pendek tentang Esau menjual hak sulungnya hanya untuk sepiring makanan, tidak melaporkan bagaimana transaksi itu diabsahkan, apakah resmi dicatat secara administratif atau tidak. Suatu sumber dari abad 15 sM mencatat kasus serupa, yakni seorang di Asyur menjual warisan yg dia warisi dari bapaknya. Sumber lain dari lingkungan yg sama menunjukkan bahwa janji lisan seorang ayah kepada anaknya dapat dipertahankan di pengadilan (lih ANET, hlm 220). Maka berkat yg sudah diberikan Ishak tak dapat ditarik kembali, seperti ditekankan oleh Alkitab (Kej 27:33 dab). Dengan demikian Yakub menjadi penerima janji Allah dan menjadi ahli waris tanah Kanaan (bnd Rm 9:10-13). Esau menerima daerah yg kurang subur, yg kemudian terkenal sebagai tanah Edom. Ribka, ibu Yakub, mendapat izin dari Ishak supaya Yakub lari menghindari amarah Esau ke kampung asalnya di Padan Aram (Kej 28:1 dab). Ribka mendalihkan permohonannya pada betapa pentingnya Yakub menikah dengan anggota sukunya, untuk menghindari perkawinan campur seperti Esau yg menikah dengan wanita setempat.

Peristiwa penting dalam hidup Yakub terjadi waktu ia lari ke utara. Pada akhir perjalanan sehari, barangkali hari pertama, ia sampai ke perbukitan di Betel kr 100 km dari Bersyeba. Jarak ini wajar ditempuh dalam satu hari oleh seekor unta yg larinya cukup cepat. Jelas, bahwa jarak pertama pelarian itu harus sejauh mungkin dari rumah. Tak ada pertanda bahwa Yakub mengetahui tempat kudus di situ, kendati mungkin dia tahu tentang tempat mezbah neneknya di sekitar daerah itu (Kej 12:8). Sewaktu tidur ia diberi penglihatan tentang tangga yg menghubungkan langit dan bumi, dan di atas di ujung tangga itu nampak Allah dan malaikat-malaikat-Nya. Janji yg diberikan kepada Abraham diteguhkan lagi kepadanya dan Allah berjanji akan melindunginya. Yakub membuat tanda peringatan akan mimpinya itu dengan mendirikan batu alas kepalanya dan menuangkan minyak di atas batu itu (Kej 28:11 dab). Peringatan-peringatan sederhana demikian sering didirikan di tempat-tempat yg dianggap kudus. Dan yg satu ini, bagi Yakub, menandakan Allah hadir.

Cerita meloncat dari Betel ke daerah Haran pada saat Yakub tiba di sana. Seperti Eliezer (Kej 24:11), demikian juga Yakub pertama tiba di sumur di luar kota. Di sini ia berjumpa dengan Rahel, putri pamannya, yg membawanya ke Laban, pamannya itu, yg menerimanya sebagai sanak saudaranya. Sesudah lewat satu bulan, Yakub setuju bekerja bagi pamannya, dan sesudah 7 thn, ia boleh mengawini Rahel (Kej 29:1 dab). Perkawinan itu dirayakan seperti semestinya di hadapan saksi-saksi yg mengukuhkannya (lisan atau tertulis) sesuai tuntutan hukum Babel bagi seorang perempuan untuk mendapat kedudukan istri. Laban mengemukakan adat setempat sebagai alasan, bahwa dia harus lebih dulu mengawinkan Lea, putrinya yg tertua kepada Yakub. Yakub menerima tindakan Laban itu dan dibuatlah persetujuan baru, yg mengizinkan Yakub mengawini Rahel, sesudah berakhir ketujuh hari (barangkali hari-hari pesta perkawinannya itu). Yakub dituntut mengabdi 7 thn lagi sebagai ganti mas kawin, yg diberikan seseorang kepada bapak mertuanya. *NIKAH, PERNIKAHAN.

Sebelas anak dan seorang putri lahir bagi Yakub di rumah Laban selama 20 thn ia tinggal di sana. Lea melahirkan 4 anak lelaki, sedang Rahel mandul. Kesusahan hatinya sebagian diobati dengan memberikan Bilha, budaknya perempuan, kepada Yakub, yg memberinya 2 putra. Lea melakukan hal yg sama dengan memberikan Zilpa, budaknya perempuan, kepada Yakub, yg juga melahirkan dua anak laki-laki. Pengharapan bahwa dengan mengangkat anak si ibu yg mengangkat anak itu bisa mengandung, boleh jadi melatarbelakangi tindakan itu (bnd Sara dan Hagar, Kej 16:2). Sebelum Rahel melahirkan Yusuf, dua lagi putra dan satu lagi putri dilahirkan oleh Lea. Beberapa dari nama yg diberikan kepada anak-anak Yakub terdapat juga dalam naskah-naskah sezaman, walaupun tidak disebut peri alkitabiah.

Haran adalah pusat perdagangan yg penting dan juga daerah pertanian sekaligus padang rumput yg subur. Boleh dianggap bahwa Laban mempunyai sebuah rumah di kota, tempat tinggalnya selama menuai pada musim panas, dan kemudian menggiring kambing dombanya untuk merumput di bukit-bukit selama musim dingin. Sebagai kepala keluarga yg jelas berada, dia tentu berwibawa terhadap seisi rumah tangganya, dan juga di dalam dewan kota. Permintaan Yakub supaya diizinkan pulang ke kampungnya, barangkali diajukan sesudah berakhir, masa 14 thn pengabdiannya untuk mendapat kedua istrinya itu. Selama menggembalakan kambing domba Laban, hasilnya begitu baik sehingga Laban tidak membiarkan dia pergi (Kej 30:25 dab). Maka diadakan lagi persetujuan, yakni Yakub terus mengabdi kepada Laban dengan syarat: semua kambing domba dan ternak Laban yg tidak utuh warnanya menjadi milik Yakub. Dengan jalan ini Yakub dapat mengumpulkan bekal baginya untuk membiayai keluarganya di kemudian hari. Laban kembali melanggar persetujuan mereka. Ia memindahkan semua ternak yg mungkin dituntut oleh Yakub, tapi Yakub -- menuruti nasihat yg diterimanya dalam mimpi -- dengan bijaksana mengubah kelicikan mertuanya itu menjadi keuntungannya tanpa melanggar persetujuan. Kemakmurannya menimbulkan iri hati ipar-iparnya, putra-putra Laban, yg merasakan bahwa Yakub telah mencaplok semua warisan mereka yg sah (Kej 31:1).

Allah berjanji akan mengatasi hambatan apa pun yg mungkin timbul bila Yakub meninggalkan Haran tanpa izin Laban. Rahel dan Lea mendukung rencana Yakub, karena menurut pengakuan mereka, mereka tidak mempunyai bagian lagi dalam rumah ayah mereka. Yakub sekeluarga meninggalkan Haran sewaktu Laban meninggalkan rumah untuk menggunting bulu domba. Setelah perjalanan dua hari, rombongan Yakub bersama ternaknya mencapai Gilead di sebelah utara Transyordan, sebelum Laban berhasil mengejar mereka (Kej 31:22 dab). Tujuh hari dibutuhkan Laban baru berhasil menemukan rombongan Yakub, merujuk kepada jauhnya jalan yg mereka tempuh, yakni kr 600 km. Memang itulah waktu yg wajar untuk jarak sejauh itu dengan mengendarai unta.

Laban menyesali Yakub pergi diam-diam, tapi yg khusus mencemaskan hatinya adalah hilangnya dewa-dewanya (*TERAFIM). Jika pemilikan dewa-dewa ini memang menandakan kedudukan sebagai kepala keluarga, maka maksud perbuatan Rahel itu adalah untuk meninggikan kedudukan Yakub. Ia melancarkan muslihat supaya terafim itu tetap pada mereka. Sebaliknya Yakub mengingatkan Laban, betapa baiknya dia mengabdi kepada mertuanya itu, dengan setia melakukan semua syarat gembala yg baik, tapi betapa hinanya upah yg dia terima. Lalu diadakanlah perjanjian. Laban memanfaatkan otoritas posisinya untuk mendiktekan kehendaknya: kedua putrinya tidak boleh ditinggalkan oleh Yakub untuk mengambil istri lain. Satu tugu didirikan di sana sebagai peringatan akan perjanjian itu dan didirikan juga satu onggokan batu. Tugu dan onggokan batu itu juga merupakan tanda perbatasan, yg tidak boleh dilewati oleh masing-masing pihak; itu mungkin sebagai pengakuan atas batas daerah hak Yakub sesuai janji ilahi. Kedua pihak memanggil Allah menjadi saksi dan hakim mereka, yg akan menghukum siapa yg melanggar perjanjian itu kelak. Lalu mereka mempersembahkan korban sembelihan dan kedua pihak berpisah setelah makan bersama-sama sebagai tanda ikhlas.

Lalu Yakub sekeluarga tiba di Mahanaim. Di situ Yakub berjumpa dengan malaikat-malaikat Allah. Sesudah itu ia menyuruh beberapa orang untuk mengetahui bagaimana sikap Esau (Kej 32:1 dab). Begitu Yakub mengetahui bahwa Esau datang menjumpai dia, ia berusaha menyelamatkan setengah dari harta miliknya dan segera mengirim banyak hadiah untuk kakaknya itu. Sesudah meminta perlindungan Allah, dan waktu hendak menyeberangi S Yabok, Yakub terlibat dalam pergumulan dengan seorang laki-laki asing, dan lawannya ini hanya bisa menang dengan memukul sendi pangkal paha Yakub sehingga terpelecok. Peristiwa ini dipandang sebagai saatnya Yakub dilepaskan 'dari segala bahaya' (Kej 48:16). Israel, namanya yg baru, artinya ia sanggup bergumul dengan Allah (bnd Hos 12:4, 5).

Salam akrab kerinduan Esau tidak menghilangkan prasangka Yakub. Ia membelok ke Sukot dan tidak mengikuti Esau. Dari Sukot ia pindah ke suatu kampung di sekitar Sikhem dan di sana ia membeli sebidang tanah. Peristiwa Dina diperkosa dan pembalasan yg dilakukan oleh kakak adiknya membuat penduduk daerah itu memusuhi mereka (Kej 34:1 dab).

Allah menyuruh Yakub ke Betel, mungkin di luar daerah kekuasaan Sikhem, untuk beribadah. Semua patung dan benda ilah agama kafir yg dibawa dari Padan Aram dikubur lebih dulu, barulah keluarga itu berangkat. Seperti dahulu, Yakub mendirikan satu tugu sebagai peringatan akan persekutuannya dengan Allah dan menuangkan minyak di atas tugu itu. Hal yg sama dia perbuat untuk menandai kuburan Rahel di Efrata, tapi tanpa menuangkan minyak (Kej 35:1-20). Sesudah Ishak meninggal (Kej 35:28-29) ia tinggal dekat Hebron dan hidup seperti di Haran, yakni berternak dan bercocok tanam. Karena bala kelaparan timbul dia disuruh berangkat ke Mesir. Mula-mula ia meneliti apakah tepat baginya untuk pergi ke sebelah selatan Bersyeba (Kej 46:1 dab).

Sebelum meninggal ia mengangkat kedua putra Yusuf menjadi anaknya, dan memberkati keduanya secara khusus, dan menyatakan bahwa sang adik unggul daripada kakaknya. Yusuf dikhususkan mendapat dua bagian (Kej 48). Berkat-berkat kepada kedua belas anaknya dituliskan dalam suatu syair yg menggunakan permainan kata yg berkaitan dengan nama-nama mereka. Yakub meninggal pada usia 130 thn, dan dikuburkan di kuburan keluarga di Makhpela dekat Hebron (Kej 50:13).

Keturunan Yakub menyebut diri mereka Israel (dlm syair nama Yakub juga dipakai). Sebagai umat pilihan mereka mempunyai hak istimewa untuk bergumul dengan Allah. *Israel dan AR Millard, Archaeology and the Life of Jacob.

III. Hunjukan dalam PB

Yakub anak Ishak terdaftar dalam silsilah Yesus Kristus (Mat 1:2; Luk 3:34). Yg terpenting ialah gabungan Abraham, Ishak dan Yakub dimana Yakub tampil bersama kedua tokoh itu sebagai lambang orang yg mendapat berkat kekal (Mat 8:11; Luk 13:28). Ketiga Kitab Injil Sinoptik mencatat Yesus mengutip Kel 3:6, 'Aku-lah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub' (Mat 22:32; Mrk 12:26; Luk 20:37, demikian juga Kis 7:32). Formula yg sangat indah ini (yg dimasukkan dlm liturgi Yahudi, bnd Delapan Belas Berkat) memberikan penekanan dan rasa khidmat kepada sifat Allah yg berprakarsa menempatkan diriNya dalam ikatan perjanjian dengan Bapak-bapak leluhur dan tetap setia mengingat janji janji-Nya.

Petrus memakai formula yg hampir sama dalam mengukuhkan pernyataannya tentang apa yg dikerjakan Allah dalam Kristus (Kis 3:13). Stefanus menyebut Yakub beberapa kali (Kis 7:12, 14, 15, 46). Dalam ay terakhir ia menyebut 'Allah Yakub', dan dengan demikian ia memberi kedudukan yg sangat utama kepada Yakub dalam sejarah agama Israel. Rasul Paulus menunjuk dua kali kepada Yakub. Pertama untuk menonjolkan maksud Allah dalam pemilihan (telah dipilih-Nya Yakub sebelum Yakub dan Esau lahir, Rm 9:11-13); dan kedua sebagai alat untuk melambangkan umat itu (Rm 11:26). Dan akhirnya, Yakub terhisab dalam Surat Ibr sebagai salah seorang pahlawan iman (Ibr 11:9, 20, dab).

Seorang bernama Yakub terdapat juga sebagai bapak Yusuf dalam silsilah Tuhan Yesus yg ditulis oleh Mat (Mat 1:15-16). ARM/LM/MHS/HAO

Pendalaman Alkitab: Tokoh Yakub

Biodata Yakub

• Nama: Yakub (yang berarti "memegang tumit" atau "menggantikan"). Nama ini diberikan karena saat lahir, ia memegang tumit Esau, saudara kembarnya (Kejadian 25:26). Kemudian, Tuhan mengganti namanya menjadi Israel (yang berarti "bergumul dengan Allah") setelah ia bergumul dengan Allah di sungai Yabok (Kejadian 32:28).
• Silsilah: Yakub adalah anak dari Ishak dan Ribka, cucu dari Abraham dan Sara, saudara kembar Esau, dan adik dari Ismael (anak Abraham dari Hagar).
• Istri: Lea, Rahel, Bilha (hamba perempuan Rahel), dan Zilpa (hamba perempuan Lea).
• Anak: 12 anak laki-laki (Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon, Gad, Asyer, Dan, Naftali, Yusuf, dan Benyamin) dan paling sedikit satu anak perempuan (Dina).
• Masa Hidup: Sekitar abad ke-19 SM.
• Tempat Tinggal: Yakub dilahirkan di Kanaan, melarikan diri ke Haran (Mesopotamia Atas), dan kemudian kembali ke Kanaan.

Peristiwa Penting dalam Hidup Yakub

1. Kelahiran dan Masa Muda: Kelahiran Yakub yang dramatis sudah dinubuatkan, di mana ia akan menjadi lebih besar dari Esau (Kejadian 25:23). Ia digambarkan sebagai orang yang "hidup tenang di tenda", berbeda dengan Esau yang gemar berburu (Kejadian 25:27).
2. Memperoleh Hak Kesulungan: Yakub, dengan bantuan ibunya, menipu Ishak yang buta untuk memberikan hak kesulungan kepadanya, yang seharusnya menjadi milik Esau (Kejadian 27).
3. Melarikan Diri ke Haran: Esau marah besar dan berencana membunuh Yakub. Ribka mengirim Yakub ke Haran untuk tinggal bersama Laban, saudara laki-lakinya (Kejadian 27:41-45).
4. Pernikahan dan Keluarga: Yakub bekerja untuk Laban selama 20 tahun dan menikahi kedua putri Laban, Lea dan Rahel. Ia juga memiliki anak dari kedua budak perempuan mereka (Kejadian 29-30).
5. Bertemu Esau Kembali: Setelah bertahun-tahun, Yakub kembali ke Kanaan dengan keluarganya dan harta bendanya. Ia takut bertemu Esau, tetapi Tuhan melindungi dan mendamaikan mereka (Kejadian 32-33).
6. Kesedihan dan Kehilangan: Yakub mengalami kesedihan mendalam ketika Yusuf, anak kesayangannya, dianggap mati dibunuh binatang buas (Kejadian 37). Ia juga kehilangan Rahel saat melahirkan Benyamin (Kejadian 35:16-19).
7. Berkumpul Kembali dengan Yusuf: Di masa tua, Yakub mengetahui bahwa Yusuf masih hidup dan menjadi penguasa di Mesir. Ia dan seluruh keluarganya pindah ke Mesir atas undangan Yusuf (Kejadian 45-46).
8. Berkat dan Kematian: Sebelum meninggal, Yakub memberkati anak-anaknya dan menubuatkan masa depan mereka (Kejadian 49). Ia meninggal di Mesir dan jenazahnya dibawa kembali ke Kanaan untuk dimakamkan (Kejadian 50).

Ayat-ayat Alkitab Terkait Yakub

• Kejadian 25-50: Kisah lengkap tentang kehidupan Yakub.
• Hosea 12:2-4: Menggambarkan pergumulan Yakub dengan Allah.
• Roma 9:10-13: Paulus menggunakan kisah Yakub dan Esau untuk menjelaskan tentang pilihan Allah.

Pelajaran dari Kehidupan Yakub

• Anugerah Allah: Meskipun Yakub memiliki banyak kelemahan dan melakukan kesalahan, Allah tetap mengasihi dan memilihnya untuk menjadi bagian dari rencana keselamatan-Nya.
• Kedaulatan Allah: Allah bekerja dalam segala sesuatu, bahkan dalam kesalahan dan dosa manusia, untuk mencapai tujuan-Nya.
• Pentingnya Ketaatan: Kehidupan Yakub menunjukkan bahwa ketidaktaatan dapat membawa konsekuensi yang menyakitkan, tetapi Allah tetap setia dan mengampuni.
• Bergumul dengan Allah: Pengalaman Yakub bergumul dengan Allah mengajarkan kita bahwa kita dapat datang kepada Allah dengan jujur dan bergumul dengan pertanyaan dan keraguan kita.

Ini hanyalah gambaran singkat tentang tokoh Yakub. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang dirinya dengan membaca kitab Kejadian dan merenungkan ayat-ayat Alkitab yang terkait dengannya.