
Teks -- Roma 9:1-33 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Rm 9:1 - KETIDAKPERCAYAAN ISRAEL.
Nas : Rom 9:1
Dalam pasal Rom 9:1-11:36 Paulus membahas masalah pilihan Israel
di masa lampau (Rom 9:6-29), penolakan Injil saat ini
(Rom 9:30-10:2...
Nas : Rom 9:1
Dalam pasal Rom 9:1-11:36 Paulus membahas masalah pilihan Israel di masa lampau (Rom 9:6-29), penolakan Injil saat ini (Rom 9:30-10:21), dan penyelamatan di masa depan (Rom 11:1-36). Untuk penyelidikan tentang hal ini
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.

Full Life: Rm 9:2 - AKU SANGAT BERDUKACITA ... BERSEDIH HATI.
Nas : Rom 9:2
Keprihatinan dan kesedihan Paulus yang tak berkeputusan terhadap
mereka yang tanpa Kristus (Rom 10:1; 11:14; 1Kor 9:22) seharusnya
me...
Nas : Rom 9:2
Keprihatinan dan kesedihan Paulus yang tak berkeputusan terhadap mereka yang tanpa Kristus (Rom 10:1; 11:14; 1Kor 9:22) seharusnya menjadi sikap setiap orang Kristen. Sikap dukacita dan kerelaan yang sama untuk menderita bagi keselamatan orang lain dimiliki oleh Musa (Kel 32:32) dan Yesus (Mat 23:37; Rom 3:24-25).

Full Life: Rm 9:6 - FIRMAN ALLAH TIDAK MUNGKIN GAGAL.
Nas : Rom 9:6
Dengan ayat ini, Paulus memulai suatu pembahasan yang panjang lebar
tentang urusan Allah dengan bangsa Israel dan alasan ketidakperca...
Nas : Rom 9:6
Dengan ayat ini, Paulus memulai suatu pembahasan yang panjang lebar tentang urusan Allah dengan bangsa Israel dan alasan ketidakpercayaan mereka waktu ini
(lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH)

Full Life: Rm 9:11 - RENCANA ALLAH.
Nas : Rom 9:11
Mengenai ulasan-ulasan tentang rencana Allah yang digenapi dalam
Esau dan Yakub,
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMA...
Nas : Rom 9:11
Mengenai ulasan-ulasan tentang rencana Allah yang digenapi dalam Esau dan Yakub,
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH; dan
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...
bd. Kej 26:3-5.

Full Life: Rm 9:13 - AKU MENGASIHI YAKUB, TETAPI MEMBENCI ESAU.
Nas : Rom 9:13
Ayat ini tidak berarti bahwa Yakub dan keturunannya dipilih untuk
menerima keselamatan kekal sedangkan Esau dan keturunannya dipilih...
Nas : Rom 9:13
Ayat ini tidak berarti bahwa Yakub dan keturunannya dipilih untuk menerima keselamatan kekal sedangkan Esau dan keturunannya dipilih untuk hukuman kekal. Sebaliknya, ayat ini menunjukkan bahwa keturunan Yakub dipilih sebagai penyalur penyataan dan berkat Allah bagi dunia (Mal 1:3). Perhatikan bahwa menurut pasal Rom 9:1-11:36, sebagian besar keturunan Yakub gagal untuk melaksanakan panggilan mereka dan demikian pada akhirnya ditolak oleh Allah (ayat Rom 9:27,30-33; 10:3; Rom 11:20). Lagi pula, mereka yang tidak dikasihi (yaitu, orang bukan Yahudi) menaati Allah dengan iman dan menjadi "anak-anak Allah yang hidup" (ayat Rom 9:25-26).

Full Life: Rm 9:15 - AKU AKAN MENARUH BELAS KASIHAN.
Nas : Rom 9:15
Ayat ini menekankan kebebasan kemurahan Allah. Belas kasihan-Nya
yang meluap secara aktif tidak dapat digapai atau diatur oleh manus...

Full Life: Rm 9:18 - MENARUH BELAS KASIHAN KEPADA SIAPA YANG DIKEHENDAKI-NYA.
Nas : Rom 9:18
Allah bermaksud menunjukkan kemurahan-Nya kepada mereka yang
bertobat dan percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, sedang...
Nas : Rom 9:18
Allah bermaksud menunjukkan kemurahan-Nya kepada mereka yang bertobat dan percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, sedangkan mengeraskan hati mereka yang menolak untuk bertobat dan memilih untuk tetap hidup di dalam dosa mereka sehingga menolak keselamatan di dalam Kristus. Maksud ilahi ini tidak berubah untuk siapa pun atau bangsa apa pun (bd. Rom 2:4-11).

Full Life: Rm 9:18 - MENEGARKAN HATI SIAPA YANG DIKEHENDAKI-NYA.
Nas : Rom 9:18
Mengerasnya hati Firaun kadang-kadang dianggap telah berasal dari
Allah (Kel 4:21; 7:3,13; 9:12; 10:1; 11:10; 14:17) dan lain kali o...
Nas : Rom 9:18
Mengerasnya hati Firaun kadang-kadang dianggap telah berasal dari Allah (Kel 4:21; 7:3,13; 9:12; 10:1; 11:10; 14:17) dan lain kali oleh Firaun sendiri (Kel 7:22-23; 8:15,32). Firaun, yang hatinya sudah menentang Allah, menerima hukuman Allah yang tepat. Ketika Firaun menentang kehendak Allah, maka Allah menanggapinya dengan makin mengeraskan hatinya
(lihat cat. --> Kel 7:3).
[atau ref. Kel 7:3]
Jadi, pengerasan hati Firaun bukan sewenang-wenang; Allah bertindak sesuai dengan prinsip kebenaran-Nya bahwa dikeraskan hati semua orang yang menentang-Nya (bd. Rom 1:21-32).

Full Life: Rm 9:21 - APAKAH TUKANG PERIUK TIDAK MEMPUNYAI HAK?
Nas : Rom 9:21
Paulus membela hak Allah untuk memakai orang tertentu untuk mencapai
rencana penebusan-Nya tanpa harus bertanggung jawab kepada siap...
Nas : Rom 9:21
Paulus membela hak Allah untuk memakai orang tertentu untuk mencapai rencana penebusan-Nya tanpa harus bertanggung jawab kepada siapa pun.
- 1) Hal ini janganlah diartikan bahwa Allah tidak memiliki prinsip-prinsip moral di dalam sifat suci-Nya ketika berurusan dengan individu dan bangsa. Dalam sifat-Nya Allah dipengaruhi oleh kasih-Nya (Yoh 3:16), rahmat (Mazm 25:6), serta belas kasihan dan keprihatinan moral-Nya (Mazm 116:5) dan bukan oleh kehendak manusia.
- 2) Mereka yang menafsirkan bahwa Allah secara sewenang-wenang memilih
orang tertentu untuk diselamatkan dan yang lain untuk tetap dihukum
berdasarkan ayat Rom 9:6-29 telah salah mengerti nas ini
(lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

Full Life: Rm 9:22-23 - BENDA-BENDA KEMURKAAN-NYA ... BENDA-BENDA BELAS KASIHAN-NYA.
Nas : Rom 9:22-23
Frasa "benda-benda kemurkaan-Nya" menunjuk kepada mereka yang
dipersiapkan untuk kebinasaan kekal. Orang menjadi tujuan kemurkaan...
Nas : Rom 9:22-23
Frasa "benda-benda kemurkaan-Nya" menunjuk kepada mereka yang dipersiapkan untuk kebinasaan kekal. Orang menjadi tujuan kemurkaan karena tindakan berdosa dan pemberontakan, sebagaimana dikatakan Paulus sebelumnya, "Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka" (Rom 2:5). Akan tetapi, benda-benda kemurkaan ini masih dapat bertobat, berbalik kepada Allah, dan menerima belas kasihan-Nya. Frasa "benda-benda belas kasihan-Nya" menunjuk kepada mereka, Yahudi atau bukan, yang percaya dan mengikuti Yesus (ayat Rom 9:24-33).

Full Life: Rm 9:32 - MENGEJARNYA BUKAN KARENA IMAN.
Nas : Rom 9:32
Keadaan rohani sebagian besar orang Israel disebabkan oleh
ketidakrelaan mereka untuk tunduk pada rencana Allah untuk memberi
kesela...
Nas : Rom 9:32
Keadaan rohani sebagian besar orang Israel disebabkan oleh ketidakrelaan mereka untuk tunduk pada rencana Allah untuk memberi keselamatan oleh iman kepada Kristus (ayat Rom 9:33). Akan tetapi, banyak orang bukan Yahudi sudah menerima rencana Allah untuk keselamatan dan mencapai kebenaran oleh iman (ayat Rom 9:30).
perjanjian: beberapa naskah kuno: perjanjian-perjanjian.

BIS: Rm 9:5 - Terpujilah Allah untuk selama-lamanya! Terpujilah Allah untuk selama-lamanya!: atau Dialah Allah yang menguasai semuanya; terpujilah Dia untuk selama-lamanya.
Terpujilah Allah untuk selama-lamanya!: atau Dialah Allah yang menguasai semuanya; terpujilah Dia untuk selama-lamanya.

BIS: Rm 9:8 - bukan semua keturunannya bukan semua keturunannya: Ini menunjuk kepada keturunan Abraham yang lahir dari Ismael, anaknya yang dilahirkan oleh Hagar (lih. Gal 4:22-23).
bukan semua keturunannya: Ini menunjuk kepada keturunan Abraham yang lahir dari Ismael, anaknya yang dilahirkan oleh Hagar (lih. Gal 4:22-23).

BIS: Rm 9:9 - Pada waktu yang ditentukan Pada waktu yang ditentukan: atau Pada waktu seperti ini tahun depan.
Pada waktu yang ditentukan: atau Pada waktu seperti ini tahun depan.
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...
Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.

Jerusalem: Rm 9:3 - aku mau terkutuk Harafiah: Aku kiranya ingin menjadi kutuk, tetapi maksudnya: ingin/mau menjadi terkutuk, sasaran kutuk ilahi, bdk Yes 6:13; Ima 27:28.

Jerusalem: Rm 9:4 - mereka adalah orang Israel Ialah: keturunan sejati Yakub-Israel, Kej 32:29. Dari keistimewaan itu berpancarlah segala keistimewaan lain: pengangkatan menjadi anak Allah, Kel 4:2...
Ialah: keturunan sejati Yakub-Israel, Kej 32:29. Dari keistimewaan itu berpancarlah segala keistimewaan lain: pengangkatan menjadi anak Allah, Kel 4:22; bdk Ula 7:6, kemuliaan Allah, Kel 24:16, yang diam di tengah-tengah umat, Kel 25:8; Ula 4:7 bdk Yoh 1:14+; perjanjian-perjanjian yang diikat Allah dengan Abraham, Kej 15:1,17; 17:1, dengan Yakub-Israel, Kej 32:29, dan dengan Musa, Kel 24:7-8; ibadat yang dengan ini orang-orang Israel memuja Allah yang Esa dan sejati; hukum Taurat yang menyatakan kehendak Allah; janji-janji mengenai Mesias serta zamannya, 2Sa 7:1, dan keistimewaan bahwa Kristus menjadi manusia sebangsa mereka.

Jerusalem: Rm 9:5 - -- Ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: Mereka adalah... sebagai manusia. Allah yang ada di atas segala sesuatu harus dipuji... Tetapi baik konteksnya ...
Ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: Mereka adalah... sebagai manusia. Allah yang ada di atas segala sesuatu harus dipuji... Tetapi baik konteksnya maupun susunan kalimat sendiri mengandaikan bahwa pujian ini tertuju kepada Kristus. Memang Paulus jarang sekali menyebut Kristus "Allah", bdk Tit 2:13, dan jarang menunjukkan sebuah pujian kepadaNya, bdk Ibr 13:21. Tetapi sebabnya ialah: biasanya Paulus mengkhususkan sebutan "Allah" bagi Bapa, bdk Rom 15:6, dll, dan iapun tidak suka melihat diri-diri ilahi secara abstrak menurut hakekatnya. Kecuali itu Paulus selalu memikirkan Kristus secara konkrit sebagai Allah yang telah menjadi manusia, bdk Fili 2:6+; Kol 1:15+. Karena itu ia memperlihatkan Kristus sebagai yang di bawah Bapa, 1Ko 3:23; 11:3, baik dalam karya penciptaan, 1Ko 8:6, maupun dalam karya pemulihan di akhir zaman, 1Ko 15:27 dst; bdk Rom 16:27 dll. Namun demikian sebutan "Kyrios" yang diperoleh Kristus dalam kebangkitanNya, Fili 2:9-11; bdk Efe 1:10-22; Ibr 1:3 dst, tidak lain kecuali sebutan ilahi yang dalam Perjanjian Lama diberikan kepada Yahwe, Rom 10:9 dan Rom 10:13; 1Ko 2:16. Dalam pandangan Paulus Kristus pada pokoknya "Anak Allah", Rom 1:3 dst Rom 9; 5:10; 8:29; 1Ko 1:9; 15:28; 2Ko 1:19; Gal 1:16; 2:20; 4:4,6; Efe 4:13; 1Te 1:10; bdk Ibr 4:14, dll, atau "AnakNya sendiri", Rom 8:3,32, atau "AnakNya yang kekasih", Kol 1:13. Dan Anak Allah itu pada pokoknya termasuk dunia ilahi: dari situ Ia datang, 1Ko 15:47, karena diutus oleh Allah, Rom 8; Gal 4:4. Kalaupun Kristus secara baru memperoleh julukan "Anak Allah" dalam kebangkitanNya, Rom 1:4, namun tidak pada ketika itu barulah Ia mendapat sebutan itu, sebab Kristus memang sudah ada sebelum segala sesuatunya (pre-eksisten), tidak hanya dengan arti alkitabiah, 1Ko 10:4, tetapi juga secara ontologis, Fili 2:6; 2Ko 8:9. Kristus adalah Hikmat Allah, 1Ko 1:24,30. Gambaran Allah, 2Ko 4:4, yang oleh karenaNya segala sesuatunya dijadikan, Kol 1:15-17; bdk Ibr 1:3; 1Ko 8:6, dan yang oleh karenanya segala sesuatunya dijadikan kembali, Rom 8:29; bdk Kol 3:10; 1:18-20. Sebab Kristus telah mengumpulkan di dalam diriNya "kepenuhan" dunia, Kol 2:9+. Di dalam Dialah Allah membuat rencana penyelamatanNya, Efe 1:3 dst dan sama seperti Bapa Kristus menjadi maksud-tujuan rencana itu (bdk Rom 11:36; 1Ko 8:6 dan Kol 1:16,20). Kalau Bapa membangkitkan orang mati serta menghakiminya, maka Kristuspun membangkitkan (bdk Rom 1:4; 8:11+ dan Fili 3:21) dan menghakimi (bdk Rom 2:16 dan 1Ko 4:5; Rom 14:10 dan 2Ko 5:10). Pokoknya, Kristuslah salah satu dari ketiga diri yang tampil dalam rumus-rumus Tritunggal, 2Ko 13:13+.

Jerusalem: Rm 9:6 - adalah orang Israel Misalnya keturunan Ismael dan keturunan Esau, yaitu bangsa Edom, Kej 26:1. Mereka semua musuh kawakan Israel, Ula 23:8; Maz 137:7.

Jerusalem: Rm 9:17 - Aku membangkitkan engkau Sesuai dengan kelaziman Perjanjian Lama Paulus mengatakan (bahkan menekankan dengan ungkapan: Aku membangkitkan engkau) bahwa pertama-tama Allah menye...
Sesuai dengan kelaziman Perjanjian Lama Paulus mengatakan (bahkan menekankan dengan ungkapan: Aku membangkitkan engkau) bahwa pertama-tama Allah menyebabkan perbuatan baik dan buruk yang dilakukan manusia, bdk Rom 1:24 dst.

Jerusalem: Rm 9:19 - siapa yang menentang kehendakNya Kalau ketegaran hati manusia masuk ke dalam rencana ilahi, bagaimana manusia masih dapat dipersalahkan, karena tidak melakukan kehendak Allah? Paulus ...
Kalau ketegaran hati manusia masuk ke dalam rencana ilahi, bagaimana manusia masih dapat dipersalahkan, karena tidak melakukan kehendak Allah? Paulus sudah menghadapi keberatan yang serupa, Rom 3:7; 6:1,15, dan sama seperti di sini sudah menjawab dengan halus: keberatan itu tidak pada tempatnya. Allah adalah Penguasa karyaNya sendiri. Mengatakan bahwa Ia tidak adil, tidak ada maknanya sama sekali. Bdk Mat 20:15.

Jerusalem: Rm 9:22 - -- Kalimat ini sukar diartikan; perlu dimengerti dalam konteksnya. Paulus menjelaskan bahwa ditinjau dari segi rencana Allah ketegaran hati Firaun dahulu...
Kalimat ini sukar diartikan; perlu dimengerti dalam konteksnya. Paulus menjelaskan bahwa ditinjau dari segi rencana Allah ketegaran hati Firaun dahulu dan ketidak-setiaan Israel sekarang tidak bertentangan dengan keadilan Allah. Allah dapat meniadakan saja Firaun, seperti juga dapat meniadakan bangsa Yahudi; tetapi Allah dengan sabar hati menanggung adanya Firaun dan bangsa Yahudi; dengan jalan itu (meskipun tetap memberi mereka kesempatan bertobat, Rom 2:4). "Ia menyatakan kemurkaanNya" (dengan diperbanyaknya dosa, bdk Rom 1-3, yang juga mempersiapkan pertobatan); Ia "memperlihatkan kuasaNya" dengan menyingkirkan segala rintangan, bdk Rom 9:17, dan dengan kini mengatasi permusuhan orang-orang Yahudi terhadap Injil tetapi Allah terutama melaksanakan sebuah rencana belaskasihanNya terhadap orang-orang bukan Yahudi, bdk Rom 1:11,12,15,30. Jika banyak orang Yahudi masuk Gereja, boleh jadi bangsa-bangsa lain mendapat halangan besar. Tetapi bagaimanapun juga oleh karena pemberitaannya ditolak orang Yahudi Paulus pergi kepada orang bukan Yahudi, Kis 13:5+. Hanya ketegaran hati bangsa Yahudi sementara saja dan bahkan terarah kepada pertobatan mereka nanti, Rom 11:13-15,23,31.

Jerusalem: Rm 9:24 - -- Rupanya kalimat yang tercantum dalam Rom 9:24 tidak diselesaikan. Kalau demikian, maka dalam Rom 9:25 mulai kalimat baru: Seperti ... Kalimat dalam Ro...
Rupanya kalimat yang tercantum dalam Rom 9:24 tidak diselesaikan. Kalau demikian, maka dalam Rom 9:25 mulai kalimat baru: Seperti ... Kalimat dalam Rom 9:24 dapat diselesaikan misalnya begini:...dari antara bangsa-bangsa lain, bagaimana gerangan orang masih dapat berkata tentang ketidakadilan Allah? Jadi pada pokoknya segala sesuatunya akhirnya tertuju kepada keselamatan kedua-duanya.

Jerusalem: Rm 9:26 - -- Sejarah Israel yang kendati ketidaksetiaannya kembali dipanggil itu sendiri menjadi contoh panggilan percuma yang mengundang bangsa-bangsa lain pada p...
Sejarah Israel yang kendati ketidaksetiaannya kembali dipanggil itu sendiri menjadi contoh panggilan percuma yang mengundang bangsa-bangsa lain pada pesta zaman Mesias.

Jerusalem: Rm 9:27-29 - -- Ayat-ayat yang dikutip ini menubuatkan baik ketidak-setiaan Israel maupun pertobatan suatu "sisa", bdk Yes 4:3, yang menjadi penerus janji-janji Allah...
Ayat-ayat yang dikutip ini menubuatkan baik ketidak-setiaan Israel maupun pertobatan suatu "sisa", bdk Yes 4:3, yang menjadi penerus janji-janji Allah. Dengan demikian bab 11 sudah disiapkan.

Jerusalem: Rm 9:28 - -- Sejumlah naskah menyajikan kutipan ini sesuai dengan LXX. Paulus mempersingkatnya.
Sejumlah naskah menyajikan kutipan ini sesuai dengan LXX. Paulus mempersingkatnya.

Jerusalem: Rm 9:30 - -- Kata penutup ini menyiapkan pokok yang diuraikan dalam bab 10, yakni: sebab-sebab mengapa Israel tidak setia, bukanlah ditinjau dari segi Allah tetapi...
Kata penutup ini menyiapkan pokok yang diuraikan dalam bab 10, yakni: sebab-sebab mengapa Israel tidak setia, bukanlah ditinjau dari segi Allah tetapi dari segi Israel sendiri.

Jerusalem: Rm 9:31 - kepada hukum itu Var: kepada hukum kebenaran itu. Hukum itu hanya tercapai oleh orang Kristen, Rom 3:31; 8:4; 10:4; bdk Rom 7:7+; Kis 13:39.
Var: kepada hukum kebenaran itu. Hukum itu hanya tercapai oleh orang Kristen, Rom 3:31; 8:4; 10:4; bdk Rom 7:7+; Kis 13:39.
Ende: Rm 9:3 - Terkutuk Maksudnja terkutjil dari umat. Ungkapan ini dan "terpisah" itu
njata sekali tjetusan perasaan tanpa arti jang tepat. Dapat dibandingkan dengan
seruan ...
Maksudnja terkutjil dari umat. Ungkapan ini dan "terpisah" itu njata sekali tjetusan perasaan tanpa arti jang tepat. Dapat dibandingkan dengan seruan Moses dalam Kel 32:32 : "Ampunilah mereka; kalau tidak, hapuskanlah sadja aku dari buku jang telah Kautulis".

Ende: Rm 9:4 - Pengangkatan mendjadi putera Orang Israel sering disebut putera Allah
dalam Perdjandjian Lama karena hubungan jang mesra Allah dengan mereka. Dalam
Kel 4:22 seluruh kaum Israel di...
Orang Israel sering disebut putera Allah dalam Perdjandjian Lama karena hubungan jang mesra Allah dengan mereka. Dalam Kel 4:22 seluruh kaum Israel disebut "putera sulung". Tetapi ungkapan "putera" itu kiasan sadja, bukan bermakna "mempunjai bagian dalam "hidup Ilahi" seperti dalam Perdjandjian Baru. Lih. Rom 8:14.

Ende: Rm 9:4 - Kemuliaan itu Maksudnja: kehadiran Allah njata ditengah-tengah kaum
Israel, seperti waktu Ia memimpin mereka pada pengungsian dari Mesir dan
menjatakan diri kepada ...
Maksudnja: kehadiran Allah njata ditengah-tengah kaum Israel, seperti waktu Ia memimpin mereka pada pengungsian dari Mesir dan menjatakan diri kepada Moses dalam kemah kudus, lagi seperti Ia dianggap hadir dalam ruangan mahakudus dari kenisah. Lih. Kel 14:19; 40:38 dan 1Ra 8:10.

Disini Paulus langsung menjebut Kristus Allah.

Ende: Rm 9:6 - Firman Allah berarti seluruh wahju dan rentjana penjelamatan Allah, tetapi
disini chususnja djandji-djandji Allah kepada Abraham.
berarti seluruh wahju dan rentjana penjelamatan Allah, tetapi disini chususnja djandji-djandji Allah kepada Abraham.

Ende: Rm 9:7 - -- Orang Jahudi menjangka, bahwa karena djandji-djandji kepada Abraham, keselamatan
abadi dalam keradjaan Mesias pasti terdjamin bagi tiap-tiap orang Isr...
Orang Jahudi menjangka, bahwa karena djandji-djandji kepada Abraham, keselamatan abadi dalam keradjaan Mesias pasti terdjamin bagi tiap-tiap orang Israel. Paulus menerangkan, bahwa mereka keliru tentang arti dan maksud kata "turunan" dalam djandji-djandji itu.

Ende: Rm 9:7-9 - -- Bukti pertama bahwa mereka keliru, ialah Ismael djuga adalah turunan Abraham
menurut daging, tetapi djandji itu hanja ditudjukan kepada dan berlaku ba...
Bukti pertama bahwa mereka keliru, ialah Ismael djuga adalah turunan Abraham menurut daging, tetapi djandji itu hanja ditudjukan kepada dan berlaku bagi Isaak dan kaum turunannja. Kutipan ini diambil dari I Mos Kej 18:10.

Ende: Rm 9:10-12 - -- Bukti kedua: bukan sekalian turunan Isaak pula jang dimaksudkan, melainkan
hanjalah para turunan Jakub.
Ketiga ajat ini kurang djelas dan lengkap kali...
Bukti kedua: bukan sekalian turunan Isaak pula jang dimaksudkan, melainkan hanjalah para turunan Jakub.
Ketiga ajat ini kurang djelas dan lengkap kalimat-kalimatnja. Paulus menjentuh beberapa segi sadja dari peristiwa "Jakub dan Esau" hanja jang tepat untuk pembuktiannja. Para pembatjanja sudah tjukup tahu peristiwa dalam keseluruhannja dan mudah dapat melengkapi kalimat-kalimat, dan menjambungkan Rom 9:11 dengan Rom 9:12, sebab susunan dan hubungan asli sukar dapat dituruti agak djelas dalam bahasa kita. Kutipan jang tersisip terdapat dalam I Mos. Kej 25:23.

Ende: Rm 9:13 - Bentji Kata ini djangan ditanggap dalam arti kasar. Dalam bahasa Kitab
Kudus, dan demikian disini "membentji" sering berarti "tidak suka memberi", atau
"kura...
Kata ini djangan ditanggap dalam arti kasar. Dalam bahasa Kitab Kudus, dan demikian disini "membentji" sering berarti "tidak suka memberi", atau "kurang mengasihi".

Ende: Rm 9:15-16 - Ketakadilan pada Allah Manusia sedikitpun tidak berhak terhadap Allah.
Allah melulu bertindak atas dorongan kerahiman dan tjintaNja.
Manusia sedikitpun tidak berhak terhadap Allah. Allah melulu bertindak atas dorongan kerahiman dan tjintaNja.

Ende: Rm 9:16 - Berlari artinja mendjadikan atau mengamalkan iman dengan giat dan
bersemangat, seperti di lain-lain tempat Paulus menamakan iman "djalan" dan
melakukan hidup ...
artinja mendjadikan atau mengamalkan iman dengan giat dan bersemangat, seperti di lain-lain tempat Paulus menamakan iman "djalan" dan melakukan hidup keimanan "berdjalan". Tidak bergantung pada manusia". Dengan adjaran ini Paulus tidak hendak mengatakan, bahwa kegiatan dalam mengamalkan iman tidak berguna untuk kehidupan abadi bagi orang-orang jang sudah "dibenarkan". Dalam keadaan "kebenaran" (rahmat pengudus) itu kita mengamalkan iman sekerdja dengan Roh Kudus, sehingga pengamalan itu mendjadi bersifat Ilahi dan bernilai ataskodrati, untuk menambahi kemuliaan abadi. Bdl. Rom 6:13-14 dan Kej 18:3.

Ende: Rm 9:17-18 - Kubangkitkan Paulus mengutip II Mos. (Kel 9:16) dengan tafsiran
bebas. Aslinja: "Aku membiarkan (atau membuat) engkau hidup terus". Djadi
"kubangkitkan" berarti di...
Paulus mengutip II Mos. (Kel 9:16) dengan tafsiran bebas. Aslinja: "Aku membiarkan (atau membuat) engkau hidup terus". Djadi "kubangkitkan" berarti disini: "Aku membiarkan engkau muntjul dan bertindak...." Didalam buku jang sama (Kel 7:13,22) dinjatakan pula, bahwa Farao penuh bertanggung djawab atas sikapnja, sebab ia tidak mau mengindahkan tuntutan-tuntutan dan antjaman-antjaman Allah. Dan dimana (misalnja dalam Kel 7:3) Allah menjatakan, bahwa Ia menegarkan hati Farao, itu mungkin mengandung arti, bahwa tuntutan dan antjaman Allah kepada Farao djustru membangkitkan pertentangan dan pemberontakan padanja, dan itu mendjadi alasan ketegaran hatinja kian bertambah lagi.

Ende: Rm 9:18 - -- Ketegaran Farao digunakan Paulus sebagai tjontoh ketegaran hati kaum Jahudi.
Tetapi baik mengenai Farao, maupun kaum Jahudi harus kita perhatikan, bah...
Ketegaran Farao digunakan Paulus sebagai tjontoh ketegaran hati kaum Jahudi. Tetapi baik mengenai Farao, maupun kaum Jahudi harus kita perhatikan, bahwa Paulus tidak mengatakan apa-apa tentang nasib terachir mereka, seolah-olah mereka akan bertekun dalam ketegaran hati sampai pada adjalnja. Bahkan mengenai kaum Israel ia jakin, bahwa mereka sebagai keseluruhan akan bertobat. Hal itu akan dinjatakannja dalam bab 11 (Rom 11).

Ende: Rm 9:22 - Menjatakan murkaNja Allah bukan takadil, kalau Ia membiarkan orang-orang
djahat hidup terus dalam kedjahatannja, menurut kehendak mereka sendiri jang
tetap bebas. Lagi pu...
Allah bukan takadil, kalau Ia membiarkan orang-orang djahat hidup terus dalam kedjahatannja, menurut kehendak mereka sendiri jang tetap bebas. Lagi pula Ia bukan takadil, kalau Ia menggunakan akibat-akibat kedjahatan mereka untuk maksud-maksud jang baik. Dalam pada itu pula Ia sabar terhadap mereka dan memberi kesempatan untuk bertobat sampai pada adjal mereka.

Ende: Rm 9:22 - Tersedia untuk kebinasaan Dapat diterdjemahkan djuga: "menudju
kebinasaan". Disinipun tidak dikatakan, bahwa mereka benar-benar akan binasa.
Dapat diterdjemahkan djuga: "menudju kebinasaan". Disinipun tidak dikatakan, bahwa mereka benar-benar akan binasa.

Ende: Rm 9:23 - Untuk menjatakan kekajaan kemuliaanNja Kedua Rom 9:22 dan Rom 9:23
dalam hubungannja dapat ditafsirkan: Allah membiarkan kaum Jahudi masih tetap
menolak Indjil, supaja Indjil lebih berhasil...
Kedua Rom 9:22 dan Rom 9:23 dalam hubungannja dapat ditafsirkan: Allah membiarkan kaum Jahudi masih tetap menolak Indjil, supaja Indjil lebih berhasil diantara bangsa-bangsa bukan-Jahudi. Bdl. Rom 11:11-12 dan sikap Paulus dalam Kis 13:46; 18:16 dan Kis 19:9.

Ende: Rm 9:25-26 - -- Nabi Ose disuruh Allah (Hos 1:11) menambahkan puteranja jang baru lahir
"Bukan kaumku" untuk mendjadi lambang guna memperingatkan kaum Israel (keradja...
Nabi Ose disuruh Allah (Hos 1:11) menambahkan puteranja jang baru lahir "Bukan kaumku" untuk mendjadi lambang guna memperingatkan kaum Israel (keradjaan utara), jang tidak setia lagi, bahwa mereka terkutjil dari kaum pilihan. Dan untuk maksud sama ia disuruh menamakan puterinja jang baru lahir "Tak-tertjinta". Tetapi nubuat itu selandjutnja (Hos 2:13) menjatakan, bahwa mereka akan bertobat, lalu nama-nama itu segera diganti dengan "Kaumku" dan "Tertjinta". Paulus menafsirkan peristiwa itu sebagai pelambang jang menubuatkan, bahwa segala bangsa jang tidak termasuk kaum pilihan, akan bertobat dan mendjadi putera Allah.

Ende: Rm 9:27 - -- Nubuat Isaias ini (Yes 10:25) menurut tafsiran Paulus menjatakan, bahwa
hanja sedjumlah ketjil (suatu sisa) dari kaum tetap setia kepada Allah dan aka...
Nubuat Isaias ini (Yes 10:25) menurut tafsiran Paulus menjatakan, bahwa hanja sedjumlah ketjil (suatu sisa) dari kaum tetap setia kepada Allah dan akan masuk keradjaan Mesias.

Ende: Rm 9:28 - FirmanNja Menurut tafsiran sangat umum dimaksudkan putusan (antjaman-antjaman)
Allah jang terkandung dalam nubuat Isaias tadi. Ada pula jang berpendapat, bahwa
...
Menurut tafsiran sangat umum dimaksudkan putusan (antjaman-antjaman) Allah jang terkandung dalam nubuat Isaias tadi. Ada pula jang berpendapat, bahwa jang dimaksudkan ialah djandji-djandji Allah kepada Abraham.

Ende: Rm 9:29 - Benih ialah sedjumlah turunan jang akan menjambut Kristus sebagai Mesias
dan Indjilnja, dan mendjadi pokok kaum pilihan baru.
ialah sedjumlah turunan jang akan menjambut Kristus sebagai Mesias dan Indjilnja, dan mendjadi pokok kaum pilihan baru.

Ende: Rm 9:31 - Mengedjar hukum kebenaran Mereka asjik berusaha dengan saksama memenuhi
segala sjarat hukum, supaja mereka karena djasanja itu dibenarkan oleh Allah.
Mereka asjik berusaha dengan saksama memenuhi segala sjarat hukum, supaja mereka karena djasanja itu dibenarkan oleh Allah.

Ende: Rm 9:31 - Tidak sampai pada hukum ialah pada pengertian hukum jang sebenarnja.
Tudjuan itu ialah menjediakan mereka untuk kemudian memperoleh kebenaran sedjati
dalam Kristus, Tudjuan i...
ialah pada pengertian hukum jang sebenarnja. Tudjuan itu ialah menjediakan mereka untuk kemudian memperoleh kebenaran sedjati dalam Kristus, Tudjuan itu tjukup djelas digambarkan dalam nubuat-nubuat para nabi, tetapi orang Jahudi kurang mengindahkan intisari rohani nubuat-nubuat itu.

Ende: Rm 9:32 - Batu-sandungan Itulah Jesus, jang mereka tolak sebagai Mesias, sebab
mereka tidak mengerti (mau mengerti) hakekat nubuat-nubuat para nabi, dan sebab
tjita-tjita Jesu...
Itulah Jesus, jang mereka tolak sebagai Mesias, sebab mereka tidak mengerti (mau mengerti) hakekat nubuat-nubuat para nabi, dan sebab tjita-tjita Jesus jang serba rohani tidak tjotjok dengan tjita-tjita duniawi mereka.
Ref. Silang FULL: Rm 9:1 - tidak berdusta // turut bersaksi · tidak berdusta: Mazm 15:2; 2Kor 11:10; Gal 1:20; 1Tim 2:7
· turut bersaksi: Rom 1:9; Rom 1:9

Ref. Silang FULL: Rm 9:3 - Bahkan, aku // mau terkutuk // demi saudara-saudaraku // kaum sebangsaku · Bahkan, aku: Kel 32:32
· mau terkutuk: 1Kor 12:3; 16:22
· demi saudara-saudaraku: Kis 22:5; Kis 22:5
· kaum sebangsaku: ...
· Bahkan, aku: Kel 32:32
· mau terkutuk: 1Kor 12:3; 16:22
· demi saudara-saudaraku: Kis 22:5; [Lihat FULL. Kis 22:5]
· kaum sebangsaku: Rom 11:14

Ref. Silang FULL: Rm 9:4 - orang Israel // menjadi anak // menerima kemuliaan // dan perjanjian-perjanjian // hukum Taurat // dan ibadah // dan janji-janji · orang Israel: Rom 9:6
· menjadi anak: Kel 4:22; 6:6; Ul 7:6
· menerima kemuliaan: Ibr 9:5
· dan perjanjian-perjanjian: K...

Ref. Silang FULL: Rm 9:5 - bapa-bapa leluhur // menurunkan Mesias // segala sesuatu // harus dipuji · bapa-bapa leluhur: Rom 11:28
· menurunkan Mesias: Mat 1:1-16; Rom 1:3
· segala sesuatu: Yoh 1:1; Kol 2:9
· harus dipuji:...
· bapa-bapa leluhur: Rom 11:28
· menurunkan Mesias: Mat 1:1-16; Rom 1:3
· segala sesuatu: Yoh 1:1; Kol 2:9
· harus dipuji: Rom 1:25; 2Kor 11:31

Ref. Silang FULL: Rm 9:6 - firman Allah // orang Israel · firman Allah: Ibr 4:12; Ibr 4:12
· orang Israel: Rom 2:28,29; Gal 6:16
· firman Allah: Ibr 4:12; [Lihat FULL. Ibr 4:12]
· orang Israel: Rom 2:28,29; Gal 6:16


Ref. Silang FULL: Rm 9:8 - adalah anak-anak // yang benar · adalah anak-anak: Rom 8:14; Rom 8:14
· yang benar: Gal 3:16; Gal 3:16

Ref. Silang FULL: Rm 9:11 - yang jahat // supaya rencana · yang jahat: Rom 9:16
· supaya rencana: Rom 8:28

Ref. Silang FULL: Rm 9:14 - kita katakan // tidak adil? Mustahil · kita katakan: Rom 8:31; Rom 8:31
· tidak adil? Mustahil: 2Taw 19:7


Ref. Silang FULL: Rm 9:18 - Ia menegarkan · Ia menegarkan: Kel 4:21; 7:3; 14:4,17; Ul 2:30; Yos 11:20; Rom 11:25
· Ia menegarkan: Kel 4:21; 7:3; 14:4,17; Ul 2:30; Yos 11:20; Rom 11:25

Ref. Silang FULL: Rm 9:19 - berkata kepadaku // masih disalahkan-Nya // menentang kehendak-Nya · berkata kepadaku: Rom 11:19; 1Kor 15:35; Yak 2:18
· masih disalahkan-Nya: Rom 3:7
· menentang kehendak-Nya: 2Sam 16:10; 2Taw 20...
· berkata kepadaku: Rom 11:19; 1Kor 15:35; Yak 2:18
· masih disalahkan-Nya: Rom 3:7
· menentang kehendak-Nya: 2Sam 16:10; 2Taw 20:6; Dan 4:35

Ref. Silang FULL: Rm 9:20 - membantah Allah // yang membentuknya // aku demikian · membantah Allah: Ayub 1:22; 9:12; 39:35
· yang membentuknya: Yes 64:8; Yer 18:6
· aku demikian: Yes 29:16; 45:9; 10:15
· membantah Allah: Ayub 1:22; 9:12; 39:35
· yang membentuknya: Yes 64:8; Yer 18:6
· aku demikian: Yes 29:16; 45:9; 10:15

Ref. Silang FULL: Rm 9:22 - menaruh kesabaran // untuk kebinasaan · menaruh kesabaran: Rom 2:4; Rom 2:4
· untuk kebinasaan: Ams 16:4

Ref. Silang FULL: Rm 9:23 - kekayaan kemuliaan-Nya // untuk kemuliaan · kekayaan kemuliaan-Nya: Rom 2:4; Rom 2:4
· untuk kemuliaan: Rom 8:30

Ref. Silang FULL: Rm 9:24 - telah dipanggil-Nya // bangsa-bangsa lain · telah dipanggil-Nya: Rom 8:28; Rom 8:28
· bangsa-bangsa lain: Rom 3:29; Rom 3:29


Ref. Silang FULL: Rm 9:26 - yang hidup · yang hidup: Hos 1:10; Mat 16:16; Mat 16:16; Rom 8:14; Rom 8:14

Ref. Silang FULL: Rm 9:27 - di laut // akan diselamatkan · di laut: Kej 22:17; Hos 1:10
· akan diselamatkan: 2Raj 19:4; Yer 44:14; 50:20; Yoel 2:32; Rom 11:5

Ref. Silang FULL: Rm 9:29 - semesta alam // seperti Gomora · semesta alam: Yak 5:4
· seperti Gomora: Yes 1:9; Kej 19:24-29; Ul 29:23; Yes 13:19; Yer 50:40

Ref. Silang FULL: Rm 9:30 - kita katakan // karena iman · kita katakan: Rom 8:31; Rom 8:31
· karena iman: Rom 1:17; 3:22; 4:5,13; 10:6; Gal 2:16; Fili 3:9; Ibr 11:7

Ref. Silang FULL: Rm 9:31 - mendatangkan kebenaran // tidaklah sampai · mendatangkan kebenaran: Ul 6:25; Yes 51:1; Rom 10:2,3; 11:7
· tidaklah sampai: Gal 5:4
· mendatangkan kebenaran: Ul 6:25; Yes 51:1; Rom 10:2,3; 11:7
· tidaklah sampai: Gal 5:4

Ref. Silang FULL: Rm 9:33 - akan dipermalukan · akan dipermalukan: Yes 8:14; 28:16; Rom 10:11; 1Pet 2:6,8
· akan dipermalukan: Yes 8:14; 28:16; Rom 10:11; 1Pet 2:6,8
Defender (ID): Rm 9:6 - tidak semua Israel Dalam bagian ini, Paulus jelas berbicara tentang "sanak saudara menurut daging" (Rom 9:3), bukan tentang gereja Gentile. Namun demikian, pilihan Allah...
Dalam bagian ini, Paulus jelas berbicara tentang "sanak saudara menurut daging" (Rom 9:3), bukan tentang gereja Gentile. Namun demikian, pilihan Allah terhadap Israel pada akhirnya hanya merujuk kepada orang-orang Israel yang menjadi anak-anak Tuhan yang sejati melalui iman. Dalam kerajaan yang akan datang, bangsa Israel akan menjadi bangsa terkemuka di dunia (Zec 14:16), dengan dua belas rasul menghakimi dua belas suku Israel (Luk 22:29, Luk 22:30), tetapi orang-orang Israel yang berpartisipasi dalam kerajaan hanya akan menjadi mereka yang telah mengakui Kristus yang kembali sebagai Mesias dan Penebus mereka (Zec 12:10, Zec 12:11). Sementara itu, orang-orang Israel yang menerima Kristus di zaman ini juga merupakan bagian dari Israel yang sejati, sambil secara bersamaan menjadi bagian dari gereja Kristen, yang pada praktiknya tidak berbeda dari orang-orang Kristen Gentile (Col 3:11).

Defender (ID): Rm 9:7 - Dalam Ishak Dari semua anak biologis Abraham (Kej 17:18, Kej 17:19; Kej 25:1, Kej 25:2), hanya Ishak yang termasuk dalam garis janji. Sebenarnya, biji yang dijanj...

Defender (ID): Rm 9:8 - anak-anak janji Kembali, ini memiliki dua aplikasi. Hanya mereka yang Israel yang diselamatkan oleh iman di dalam Kristus yang berpartisipasi dalam janji-janji terakh...
Kembali, ini memiliki dua aplikasi. Hanya mereka yang Israel yang diselamatkan oleh iman di dalam Kristus yang berpartisipasi dalam janji-janji terakhir Allah kepada bangsa Israel. Demikian pula, semua yang datang kepada Kristus melalui iman, baik Yahudi maupun bukan Yahudi, adalah anak-anak rohani Abraham, diselamatkan melalui benih yang dijanjikan."

Defender (ID): Rm 9:11 - tujuan Tuhan Tuhan adalah Pencipta segala sesuatu dan tidak memerlukan pembenaran manusia untuk tindakan-Nya. Adalah hak-Nya untuk memilih siapa pun yang Ia kehend...
Tuhan adalah Pencipta segala sesuatu dan tidak memerlukan pembenaran manusia untuk tindakan-Nya. Adalah hak-Nya untuk memilih siapa pun yang Ia kehendaki. Kita dapat yakin bahwa "tujuan"-Nya adalah baik dan suci, terlepas dari apakah kita memahaminya sekarang; adalah tanggung jawab kita untuk percaya dan bersyukur kepada-Nya.

Defender (ID): Rm 9:11 - bukan berdasarkan karya Sebelum Esau dan Yakub dilahirkan, tidak ada catatan tentang karya mereka, jadi Tuhan tidak mungkin memilih salah satu dari mereka berdasarkan hal itu...
Sebelum Esau dan Yakub dilahirkan, tidak ada catatan tentang karya mereka, jadi Tuhan tidak mungkin memilih salah satu dari mereka berdasarkan hal itu. Namun, kedua-duanya juga belum menunjukkan iman atau pemberontakan, jadi pemilihan Tuhan terhadap Yakub daripada Esau bukan karena karya atau iman, "tetapi dari Dia yang memanggil." Pada waktunya, tentu saja, Yakub menunjukkan iman yang menyelamatkan dan mendemonstrasikan validitasnya melalui karya-karyanya, tetapi keduanya telah ditentukan sebelumnya oleh Tuhan dengan cara yang tidak bisa dipahami oleh manusia."
Catatan penjelas: not of works
Defender (ID): Rm 9:12 - melayani yang lebih muda Pembukaan wahyu yang menyatakan tujuan Tuhan ini telah diberikan kepada Rebeka saat si kembar sedang bergumul dalam rahimnya (Kej 25:22, Kej 25:23), d...
Pembukaan wahyu yang menyatakan tujuan Tuhan ini telah diberikan kepada Rebeka saat si kembar sedang bergumul dalam rahimnya (Kej 25:22, Kej 25:23), dan dia tidak diragukan lagi menyampaikan firman ini kepada Ishak, tetapi yang terakhir tetap lebih memilih Esau daripada Yakub sampai Tuhan mengubah keputusannya dengan cara yang traumatis (lihat catatan tentang Kejadian 25-27). Menarik untuk dicatat bahwa, dalam garis benih yang dijanjikan, Tuhan sering memilih anak yang lebih muda, mengabaikan kecenderungan manusia yang alami untuk memilih yang lebih tua (Set hingga Kain, Sem hingga Yafet, Ishak hingga Ismail, Yehuda hingga Ruben, Peretz hingga Er, Daud hingga Eliab). Dari semua orang dalam garis janji yang nama saudara-saudara mereka disebutkan, hanya Abraham dan Yesus sendiri yang adalah anak sulung.

Defender (ID): Rm 9:13 - tersurat Tidak diragukan lagi, "dibenci" digunakan di sini hanya dalam arti relatif. Perhatikan penggunaan serupa oleh Yesus (Mal 1:2, Mal 1:3; Luk 14:26).

Defender (ID): Rm 9:15 - mengatakan kepada Musa Ini dikatakan kepada Musa sebagai respons terhadap permohonan Musa untuk melihat kemuliaan Tuhan (Keluaran 33:19). Karena tidak ada yang layak untuk m...
Ini dikatakan kepada Musa sebagai respons terhadap permohonan Musa untuk melihat kemuliaan Tuhan (Keluaran 33:19). Karena tidak ada yang layak untuk menerima keselamatan, tidak ada yang pantas (atau yang dapat membuat diri mereka pantas) berada di hadirat Tuhan secara langsung. Oleh karena itu, sepenuhnya karena rahmat Tuhanlah bahwa ada orang yang diselamatkan, dan Dia pasti memiliki hak ilahi karena penciptaan untuk menunjukkan rahmat kepada siapa pun yang Dia kehendaki (Roma 9:16).

Defender (ID): Rm 9:17 - Kitab suci berkata kepada Firaun Perhatikan di sini bahwa Paulus menyamakan kata yang diucapkan oleh Tuhan dengan "kitab suci" (Keluaran 9:16). Fakta bahwa pernyataan Tuhan ini dicata...
Perhatikan di sini bahwa Paulus menyamakan kata yang diucapkan oleh Tuhan dengan "kitab suci" (Keluaran 9:16). Fakta bahwa pernyataan Tuhan ini dicatat oleh Musa (kata Yunani untuk "Kitab Suci" adalah

Defender (ID): Rm 9:18 - menguatkan Dikatakan beberapa kali bahwa Tuhan mengeraskan hati Firaun (Keluaran 7:3, Keluaran 7:13; Keluaran 9:12; Keluaran 10:20; Keluaran 11:10; Keluaran 14:4...
Dikatakan beberapa kali bahwa Tuhan mengeraskan hati Firaun (Keluaran 7:3, Keluaran 7:13; Keluaran 9:12; Keluaran 10:20; Keluaran 11:10; Keluaran 14:4). Tetapi juga dicatat bahwa Firaun sering mengeraskan hatinya sendiri (Keluaran 7:4, Keluaran 7:14, Keluaran 7:22; Keluaran 8:15, Keluaran 8:19, Keluaran 8:32; Keluaran 9:7, Keluaran 9:34). Dengan cara yang misterius, keputusan manusia kita (yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab kita) juga merupakan keputusan Tuhan, dan sebaliknya. Ini melampaui pemahaman kita yang terbatas dan kita tidak seharusnya mencoba untuk merasionalisasinya dengan perangkat penalaran manusia. Apa yang dilakukan Tuhan adalah benar, berdasarkan definisi (Kejadian 18:25; Mazmur 33:4) dan jalan-Nya adalah "di luar pemahaman" (Roma 11:33; Mazmur 139:6). Kita harus mempercayai Dia dalam apa pun yang Dia lakukan, mengetahui bahwa Dia sedang mewujudkan tujuan kekal-Nya melalui hal itu (Roma 9:22, Roma 9:23).

Defender (ID): Rm 9:20 - Mengapa Kita tidak memiliki hak untuk bertanya kepada Tuhan: "Mengapa?" Ingatlah bahwa Dia menjawab seruan Job untuk pemahaman hanya dengan mengingatkan Job t...
Kita tidak memiliki hak untuk bertanya kepada Tuhan: "Mengapa?" Ingatlah bahwa Dia menjawab seruan Job untuk pemahaman hanya dengan mengingatkan Job tentang fakta penciptaan (Ayub 38-41). Sebagai Pengrajin Agung kita, Dia memiliki hak untuk membuat wadah tanah liat-Nya baik untuk kehormatan maupun sandal (Rom 9:21). Kita yang telah ditebus oleh kasih karunia-Nya harus bersyukur bahwa Dia memilih kita bahkan sebelum dunia dimulai (Eph 1:3, Eph 1:4; 2Ti 1:9), yakin bahwa Dia - dengan cara apapun yang Dia pilih - sedang mempersiapkan "wadah-wadah kasih karunia" (Rom 9:23) untuk menerima manifestasi penuh dari kemuliaan-Nya di masa yang akan datang (Eph 2:10). Kenyataan bahwa pikiran terbatas kita tidak dapat memahami operasi bersamaan dari pemilihan ilahi dan tanggung jawab manusia tidak relevan. Baik Kitab Suci maupun pengalaman manusia menunjukkan bahwa keduanya benar. Kita harus beristirahat dalam kenyataan itu dan bertindak berdasarkan hal itu."

Defender (ID): Rm 9:25 - mengatakan juga dalam Osee Walaupun Hosea berbicara tentang sisa Israel, Paulus (yang menulis di bawah inspirasi Roh) menerapkan prinsip yang sama untuk panggilan Tuhan kepada s...
Walaupun Hosea berbicara tentang sisa Israel, Paulus (yang menulis di bawah inspirasi Roh) menerapkan prinsip yang sama untuk panggilan Tuhan kepada sisa orang-orang Gentil juga (Hos 1:9).

Defender (ID): Rm 9:26 - mengatakan kepada mereka Masih mengutip Hosea (Hos 2:23), Paulus sekali lagi menerapkan prinsip tersebut pada panggilan Tuhan untuk mengambil sisa dari bangsa-bangsa lain, yan...
Masih mengutip Hosea (Hos 2:23), Paulus sekali lagi menerapkan prinsip tersebut pada panggilan Tuhan untuk mengambil sisa dari bangsa-bangsa lain, yang telah disisihkan secara keseluruhan setelah pemberontakan di Babel. Hosea menerapkannya pada sisa Israel, yang sebagai sebuah bangsa telah disisihkan, pertama dalam penawanan Asyur-Babel dan kemudian lebih ketat dalam penyebarannya di seluruh dunia ketika ia menolak Mesias mereka. Tuhan sekarang "[mengunjungi] bangsa-bangsa lain, untuk mengambil dari mereka suatu umat bagi namanya" (Act 15:14).

Defender (ID): Rm 9:27 - Esaias juga berseru Tuhan telah menjanjikan kepada Abraham bahwa keturunan fisiknya akan sangat banyak (Kej 13:16; Kej 15:5; Kej 22:17); sebuah janji profetik yang telah ...

Defender (ID): Rm 9:28 - pekerjaan "Kerja" di sini adalah kata Yunani logos, yang biasanya diterjemahkan sebagai "kata," dan tidak pernah diterjemahkan di tempat lain sebagai "kerja." J...
"Kerja" di sini adalah kata Yunani

Defender (ID): Rm 9:29 - Esaias berkata sebelumnya Pemusnahan Sodom dan Gomora adalah peristiwa yang sangat nyata dalam sejarah, meskipun itu begitu lengkap sehingga arkeolog modern mengalami kesulitan...
Pemusnahan Sodom dan Gomora adalah peristiwa yang sangat nyata dalam sejarah, meskipun itu begitu lengkap sehingga arkeolog modern mengalami kesulitan besar dalam mengidentifikasi lokasinya (Isa 1:9).

Defender (ID): Rm 9:33 - Sebagaimana tertulis Itu "batu" yang menyebabkan Israel tersandung, "batu karang" yang menyinggung keangkuhan mereka, sebenarnya adalah "Dia" - tidak lain adalah Mesias me...
Itu "batu" yang menyebabkan Israel tersandung, "batu karang" yang menyinggung keangkuhan mereka, sebenarnya adalah "Dia" - tidak lain adalah Mesias mereka, Tuhan Yesus Kristus (Psa 118:22; Isa 8:14; Isa 28:16). Penolakan Israel terhadap-Nya mengakibatkan Tuhan menyisihkan Israel dan beralih kepada bangsa-bangsa lain. Kebenaran ini juga dijelaskan oleh Kristus (Mat 21:42) dan Petrus (1Pe 2:8).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Rm 9:1-2; Rm 9:1-5; Rm 9:1-2; Rm 9:1--11:36; Rm 1:18--15:13; Rm 9:3; Rm 9:3; Rm 9:4-5; Rm 9:4-5; Rm 9:6; Rm 9:6-29; Rm 9:6; Rm 9:7; Rm 9:7; Rm 9:8; Rm 9:8; Rm 9:9; Rm 9:9; Rm 9:10; Rm 9:10; Rm 9:11; Rm 9:11; Rm 9:12; Rm 9:12; Rm 9:13; Rm 9:13; Rm 9:14; Rm 9:14; Rm 9:15; Rm 9:15; Rm 9:16; Rm 9:16; Rm 9:17; Rm 9:17; Rm 9:18; Rm 9:18; Rm 9:19; Rm 9:19; Rm 9:20; Rm 9:20; Rm 9:21; Rm 9:21; Rm 9:22; Rm 9:22; Rm 9:23; Rm 9:23; Rm 9:24; Rm 9:24; Rm 9:25-26; Rm 9:25-26; Rm 9:27; Rm 9:27; Rm 9:28; Rm 9:28; Rm 9:29; Rm 9:29; Rm 9:30-31; Rm 9:30-33; Rm 9:30-31; Rm 9:30--10:21; Rm 9:32; Rm 9:32; Rm 9:33; Rm 9:33
Hagelberg: Rm 9:1-2 - -- 9:1-2 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan sela...
9:1-2 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati.
Rasul Paulus mengatakan kebenaran sebagai orang yang berada dalam Kristus. Tidak mungkin dia berdusta, karena dia sadar bahwa dia harus hidup sesuai dengan keberadaannya dalam Kristus.
Kita mengerti bahwa belum tentu kesaksian suara hati benar,559 tetapi kita yakin bahwa kesaksian suara hati Rasul Paulus benar, karena suara hati Paulus bersaksi dalam Roh Kudus. Oleh karena pikiran Paulus dibaharui oleh Roh Kudus (lihatlah pasal 8:1-16) maka kesaksian suara hati Paulus dapat dipercaya.560
Seluruh pasal 9:1 menegaskan kepentingan dan khidmat dari pasal 9:2, yaitu bahwa Paulus sangat berdukacita dan selalu bersedih hati, jadi kita harus mengerti bahwa pernyataan ini mengenai perasaan Paulus bukan sekedar basa-basi. Di tengah-tengah sukacita yang dia alami dalam Kristus (yang diceritakan, misalnya, dalam Surat Filipi) selalu ada unsur ini, yaitu dukacita.

Hagelberg: Rm 9:1-5 - -- 1. Israel, yang Diberkati Allah, Merupakan Beban yang Berat bagi Paulus 9:1-5
Bagian ini dibuka dengan suatu pernyataan yang sangat khidmat, di mana ...
1. Israel, yang Diberkati Allah, Merupakan Beban yang Berat bagi Paulus 9:1-5
Bagian ini dibuka dengan suatu pernyataan yang sangat khidmat, di mana Paulus menyatakan baik beban hatinya bagi bangsanya maupun keistimewaan Israek dalam rencana Allah.

Hagelberg: Rm 9:1-2 - -- 9:1-2 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan sela...
9:1-2 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati.
Rasul Paulus mengatakan kebenaran sebagai orang yang berada dalam Kristus. Tidak mungkin dia berdusta, karena dia sadar bahwa dia harus hidup sesuai dengan keberadaannya dalam Kristus.
Kita mengerti bahwa belum tentu kesaksian suara hati benar,559 tetapi kita yakin bahwa kesaksian suara hati Rasul Paulus benar, karena suara hati Paulus bersaksi dalam Roh Kudus. Oleh karena pikiran Paulus dibaharui oleh Roh Kudus (lihatlah pasal 8:1-16) maka kesaksian suara hati Paulus dapat dipercaya.560
Seluruh pasal 9:1 menegaskan kepentingan dan khidmat dari pasal 9:2, yaitu bahwa Paulus sangat berdukacita dan selalu bersedih hati, jadi kita harus mengerti bahwa pernyataan ini mengenai perasaan Paulus bukan sekedar basa-basi. Di tengah-tengah sukacita yang dia alami dalam Kristus (yang diceritakan, misalnya, dalam Surat Filipi) selalu ada unsur ini, yaitu dukacita.

Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...
C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.
Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.
Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.
Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).
Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.
Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."
Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.
Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 9:3 - -- 9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Kasih Kr...
9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Kasih Kristus, yang dinyatakan di kayu salib, dinyatakan sekali lagi di sini. Sama seperti Tuhan Yesus, oleh karena kasih, menjadi rela dipisahkan dari Allah Bapa, demikian juga Paulus, oleh karena kasih, rela dipisahkan dari Kristus. Kerinduan Paulus supaya mereka mengenal Kristus begitu dalam, sehingga, seandainya berfaedah bagi mereka, dia mau dipisahkan dari kasih Kristus. Demikianlah kita dapat melihat pengalaman Rasul Paulus akibat pengenalan akan kasih Kristus yang digambarkan dalam pasal 8:31-39.

Hagelberg: Rm 9:3 - -- 9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Kasih Kr...
9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Kasih Kristus, yang dinyatakan di kayu salib, dinyatakan sekali lagi di sini. Sama seperti Tuhan Yesus, oleh karena kasih, menjadi rela dipisahkan dari Allah Bapa, demikian juga Paulus, oleh karena kasih, rela dipisahkan dari Kristus. Kerinduan Paulus supaya mereka mengenal Kristus begitu dalam, sehingga, seandainya berfaedah bagi mereka, dia mau dipisahkan dari kasih Kristus. Demikianlah kita dapat melihat pengalaman Rasul Paulus akibat pengenalan akan kasih Kristus yang digambarkan dalam pasal 8:31-39.

Hagelberg: Rm 9:4-5 - -- 9:4-5 Mereka adalah bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak, yang telah menerima kemuliaan dan perjanjian-perjanjian, hukum Taurat, ibadah da...
9:4-5 Mereka adalah bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak, yang telah menerima kemuliaan dan perjanjian-perjanjian, hukum Taurat, ibadah dan janji-janji. Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, dan dari mereka turunlah Mesias (dari segi dagingNya), yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji563 sampai selama-lamanya.
Dalam dua ayat ini Paulus mendaftarkan unsur-unsur dari sejarah bangsa Israel untuk menguraikan status mereka sebagai umat pilihan Allah dan menegaskan keistimewaan yang dimiliki mereka.
Mereka adalah bangsa Israel...
Menurut Cranfield564, pemakaian kata adalah565 dalam Present Tense di sini menegaskan bahwa semua yang dikatakan dalam dua ayat ini masih berlaku. Mereka masih tetap umat pilihan Allah.
Pemakaian kata Israel (bukan kata "Yahudi") meringkaskan dua ayat ini, karena istilah Israel terkait dengan status mereka sebagai umat pilihan Allah.566
...yang telah diangkat sebagai anak567...
Kita yang diangkat sebagai anak secara individu harus mengingat bahwa bangsa Israel telah diangkat sebagai anak secara nasional. Tetapi biarpun yang diangkat itu bangsa atau pribadi, pengangkatan itu sama-sama didasari oleh anugerah Allah.
...yang telah menerima kemuliaan...
Kemuliaan Allah adalah "aspek yang kelihatan dari Allah yang tidak kelihatan".568 Tidak ada bangsa yang lain yang mengalami kemuliaan Allah. Bangsa Israel luar biasa.
...dan perjanjian-perjanjian...
Cranfield569 mencatat bahwa pemakaian kata ini dalam bentuk jamak agak aneh. Kalau seandainya bentuknya tunggal, kita mengerti bahwa perjanjian yang dimaksudkan adalah yang di Sinai di mana Musa mewakili umat Israel (Keluaran 19:5). Tetapi istilah ini jamak, jadi Paulus juga mengemukakan perjanjian Allah dengan Abraham (Kejadian 15, 17, dst.), dengan Raja Daud (II Samuel 23:5), dan Perjanjian Baru (Yeremia 31:31-40). Perjanjian-perjanjian tersebut di adakan dalam bentuk yang sesuai dengan budaya zaman itu,570 sehingga Abraham dan Musa mengerti bahwa Tuhan Allah telah mengikat diriNya dengan perjanjian yang sungguh sah. Tidak pernah ada bangsa lain yang memiliki perjanjian-perjanjian seperti itu.
...hukum Taurat...
Melalui hukum Taurat Israel, dan hanya Israel, diberikan pengarahan secara terperinci, supaya mereka dapat hidup berkenan kepada Tuhan Allah. Orang yang berkata bahwa kegagalan mereka meniadakan janji Allah dengan Abraham, sehingga Israel bukan lagi umat pilihan Allah, memiliki suatu konsep pemilihan Allah yang keliru. Konsep pemilihan mereka berdasarkan perbuatan manusia, ketaatan manusia, dan bukan anugerah Allah.
...ibadah...
Ibadah yang dimaksudkan di sini adalah terutama ibadah dalam Bait Suci, yang diatur dalam hukum Taurat. Menurut Cranfield,571 mungkin ibadah rumah tangga dan ibadah di rumah ibadah Yahudi dimaksudkan juga di sini.
...dan janji-janji.
Selain "perjanjian-perjanjian" yang diberikan kepada Israel, yaitu janji yang diadakan dalam bentuk yang sesuai dengan kebiasaan budaya zaman itu, ada juga banyak janji yang diberikan kepada umat Israel dalam bentuk nubuatan. Kitab Nabi-Nabi penuh dengan contoh janji-janji Allah bagi umat Israel (misalnya Yesaya 2:1-5; 4:1-6; 7:1-25; 9:1-7, dst.). Seringkali janji-janji itu merupakan perkembangan dan penjelasan dari apa yang sudah dijanjikan melalui sebuah perjanjian yang formal. Melalui perjanjian dan janji, Tuhan Allah telah berjanji bahwa Dia akan melimpahkan kekayaan kepada umat Israel.
Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur...
Kepentingan pernyataan ini, bahwa bangsa Israel adalah keturunan Abraham, Ishak, Yakub, dan ke duabelas anak Yakub, dinyatakan dalam Roma 11:28, di mana Paulus berkata, "Mengenai Injil mereka adalah seteru oleh karena kalian, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena bapa-bapa leluhur." Bangsa Israel, yaitu keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, masih memiliki status istimewa sebagai umat pilihan Allah, "karena bapa-bapa leluhur." Demikianlah besarnya kemurahan Allah!
...dan dari mereka turunlah Mesias (dari segi dagingNya)...
Daftar ke sembilan aspek dari keistimewaan bangsa Israel dimahkotai dengan puncak kemuliaan bangsa Israel, yaitu bahwa Yesus Kristus, Raja atas segala raja, dilahirkan sebagai seorang bayi Yahudi. Tuhan Yesus Kristus, dari segi dagingNya, dilahirkan sebagai orang Yahudi, dan sampai sekarang ini Dia adalah masih orang Yahudi.
...yang ada di atas segala sesuatu...
Di atas, Rasul Paulus menyebut "dagingNya" Tuhan Yesus. Dengan anak kalimat ini inkarnasiNya diimbangi dengan kemuliaanNya.572 Mesias, yang lahir sebagai manusia, juga ada di atas segala sesuatu.
Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya.
Pujian ini, sama seperti pujian yang ada dalam Roma 1:25, memakai pola pujian dari orang Yahudi. Cranfield573 mendiskusikan masalah arti ayat ini, yang telah menimbulkan perdebatan yang panjang lebar. Akhirnya dia yakin bahwa terjemahan yang dicatat di atas adalah yang benar. Dalam nats ini Tuhan Yesus dipuji sebagai Allah yang kekal.
Keistimewaan bangsa Israel yang dinyatakan dalam pasal 9:4-5 dapat menimbulkan empat kesan bagi kita. Satu, bahwa jemaat Kristen berhutang budi kepada mereka. Dua, bahwa ketidak percayaan mereka zaman ini sangat menyedihkan. Tiga, bahwa status mereka sebagai umat pilihan Allah masih tetap berlangsung. Empat, bahwa keadaan mereka diluar persekutuan dengan Tuhan Allah sangat sulit dipahami.574

Hagelberg: Rm 9:4-5 - -- 9:4-5 Mereka adalah bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak, yang telah menerima kemuliaan dan perjanjian-perjanjian, hukum Taurat, ibadah da...
9:4-5 Mereka adalah bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak, yang telah menerima kemuliaan dan perjanjian-perjanjian, hukum Taurat, ibadah dan janji-janji. Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, dan dari mereka turunlah Mesias (dari segi dagingNya), yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji563 sampai selama-lamanya.
Dalam dua ayat ini Paulus mendaftarkan unsur-unsur dari sejarah bangsa Israel untuk menguraikan status mereka sebagai umat pilihan Allah dan menegaskan keistimewaan yang dimiliki mereka.
Mereka adalah bangsa Israel...
Menurut Cranfield564, pemakaian kata adalah565 dalam Present Tense di sini menegaskan bahwa semua yang dikatakan dalam dua ayat ini masih berlaku. Mereka masih tetap umat pilihan Allah.
Pemakaian kata Israel (bukan kata "Yahudi") meringkaskan dua ayat ini, karena istilah Israel terkait dengan status mereka sebagai umat pilihan Allah.566
...yang telah diangkat sebagai anak567...
Kita yang diangkat sebagai anak secara individu harus mengingat bahwa bangsa Israel telah diangkat sebagai anak secara nasional. Tetapi biarpun yang diangkat itu bangsa atau pribadi, pengangkatan itu sama-sama didasari oleh anugerah Allah.
...yang telah menerima kemuliaan...
Kemuliaan Allah adalah "aspek yang kelihatan dari Allah yang tidak kelihatan".568 Tidak ada bangsa yang lain yang mengalami kemuliaan Allah. Bangsa Israel luar biasa.
...dan perjanjian-perjanjian...
Cranfield569 mencatat bahwa pemakaian kata ini dalam bentuk jamak agak aneh. Kalau seandainya bentuknya tunggal, kita mengerti bahwa perjanjian yang dimaksudkan adalah yang di Sinai di mana Musa mewakili umat Israel (Keluaran 19:5). Tetapi istilah ini jamak, jadi Paulus juga mengemukakan perjanjian Allah dengan Abraham (Kejadian 15, 17, dst.), dengan Raja Daud (II Samuel 23:5), dan Perjanjian Baru (Yeremia 31:31-40). Perjanjian-perjanjian tersebut di adakan dalam bentuk yang sesuai dengan budaya zaman itu,570 sehingga Abraham dan Musa mengerti bahwa Tuhan Allah telah mengikat diriNya dengan perjanjian yang sungguh sah. Tidak pernah ada bangsa lain yang memiliki perjanjian-perjanjian seperti itu.
...hukum Taurat...
Melalui hukum Taurat Israel, dan hanya Israel, diberikan pengarahan secara terperinci, supaya mereka dapat hidup berkenan kepada Tuhan Allah. Orang yang berkata bahwa kegagalan mereka meniadakan janji Allah dengan Abraham, sehingga Israel bukan lagi umat pilihan Allah, memiliki suatu konsep pemilihan Allah yang keliru. Konsep pemilihan mereka berdasarkan perbuatan manusia, ketaatan manusia, dan bukan anugerah Allah.
...ibadah...
Ibadah yang dimaksudkan di sini adalah terutama ibadah dalam Bait Suci, yang diatur dalam hukum Taurat. Menurut Cranfield,571 mungkin ibadah rumah tangga dan ibadah di rumah ibadah Yahudi dimaksudkan juga di sini.
...dan janji-janji.
Selain "perjanjian-perjanjian" yang diberikan kepada Israel, yaitu janji yang diadakan dalam bentuk yang sesuai dengan kebiasaan budaya zaman itu, ada juga banyak janji yang diberikan kepada umat Israel dalam bentuk nubuatan. Kitab Nabi-Nabi penuh dengan contoh janji-janji Allah bagi umat Israel (misalnya Yesaya 2:1-5; 4:1-6; 7:1-25; 9:1-7, dst.). Seringkali janji-janji itu merupakan perkembangan dan penjelasan dari apa yang sudah dijanjikan melalui sebuah perjanjian yang formal. Melalui perjanjian dan janji, Tuhan Allah telah berjanji bahwa Dia akan melimpahkan kekayaan kepada umat Israel.
Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur...
Kepentingan pernyataan ini, bahwa bangsa Israel adalah keturunan Abraham, Ishak, Yakub, dan ke duabelas anak Yakub, dinyatakan dalam Roma 11:28, di mana Paulus berkata, "Mengenai Injil mereka adalah seteru oleh karena kalian, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena bapa-bapa leluhur." Bangsa Israel, yaitu keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, masih memiliki status istimewa sebagai umat pilihan Allah, "karena bapa-bapa leluhur." Demikianlah besarnya kemurahan Allah!
...dan dari mereka turunlah Mesias (dari segi dagingNya)...
Daftar ke sembilan aspek dari keistimewaan bangsa Israel dimahkotai dengan puncak kemuliaan bangsa Israel, yaitu bahwa Yesus Kristus, Raja atas segala raja, dilahirkan sebagai seorang bayi Yahudi. Tuhan Yesus Kristus, dari segi dagingNya, dilahirkan sebagai orang Yahudi, dan sampai sekarang ini Dia adalah masih orang Yahudi.
...yang ada di atas segala sesuatu...
Di atas, Rasul Paulus menyebut "dagingNya" Tuhan Yesus. Dengan anak kalimat ini inkarnasiNya diimbangi dengan kemuliaanNya.572 Mesias, yang lahir sebagai manusia, juga ada di atas segala sesuatu.
Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya.
Pujian ini, sama seperti pujian yang ada dalam Roma 1:25, memakai pola pujian dari orang Yahudi. Cranfield573 mendiskusikan masalah arti ayat ini, yang telah menimbulkan perdebatan yang panjang lebar. Akhirnya dia yakin bahwa terjemahan yang dicatat di atas adalah yang benar. Dalam nats ini Tuhan Yesus dipuji sebagai Allah yang kekal.
Keistimewaan bangsa Israel yang dinyatakan dalam pasal 9:4-5 dapat menimbulkan empat kesan bagi kita. Satu, bahwa jemaat Kristen berhutang budi kepada mereka. Dua, bahwa ketidak percayaan mereka zaman ini sangat menyedihkan. Tiga, bahwa status mereka sebagai umat pilihan Allah masih tetap berlangsung. Empat, bahwa keadaan mereka diluar persekutuan dengan Tuhan Allah sangat sulit dipahami.574

Hagelberg: Rm 9:6 - -- 9:6 Tetapi bukan bahwa firman Allah gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel.
Apa yang dikatakan dalam pasal 9:1-...
9:6 Tetapi bukan bahwa firman Allah gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel.
Apa yang dikatakan dalam pasal 9:1-5, dan kenyataan bahwa begitu banyak orang Yahudi tidak percaya pada Tuhan Yesus, tidak berarti bahwa janji-janji Tuhan Allah kepada bangsa Israel gagal.
Tetapi bukan bahwa firman Allah gagal.
Bagi Cranfield575, kalimat ini merupakan tema dari 9:6-29, atau sebenarnya tema dari seluruh pasal 9-11. Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa ada macam-macam pilihan Allah. Tidak cukup kalau hanya ditentukan bahwa seseorang masuk golongan "pilihan". Menurut I Raja-Raja 19:18 dari seluruh umat pilihan Allah pada zaman Elia, hanya tujuh ribu orang dipilih secara individu sehingga mereka tidak sujud menyembah Baal. Banyak sekali dari mereka adalah warga umat pilihan Allah tetapi tidak termasuk tujuh ribu yang dipilih secara individu. Menurut Rasul Paulus proses pilihan secara individu masih berlangsung pada zaman ini juga.
Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel.
Untuk membuktikan apa yang dikatakan di atas Paulus membedakan orang yang berasal dari Israel576 dari orang Israel.577 Orang yang berasal dari Israel adalah semua orang yang keturunan jasmani dari Yakub, sedangkan yang disebut orang Israel, atau secara harafiah, Israel, adalah sebagian dari orang yang keturunan jasmani dari Yakub. Cranfield578 menegaskan bahwa "ini tidak berarti... bahwa hanya sebagian dari umat Yahudi adalah umat pilihan Allah. Paulus tidak menulis ini untuk meniadakan hak waris dari mayoritas orang Yahudi, atau untuk mengadakan suatu dasar untuk membenci orang Yahudi." Menurut Rasul Paulus, umat Israel, mereka yang keturunan jasmani dari Yakub, masih merupakan umat pilihan Allah. Mereka yang memiliki keistimewaan yang disebut dalam pasal 9:1-5 bukan hanya orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus. Kalau mereka yang dimaksudkan, untuk apa Paulus berdukacita karena mereka? Tidak, tetapi mereka yang percaya bersama mereka yang tidak percaya adalah umat pilihan Allah.
Tetapi dengan berkata tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel, Paulus bermaksud untuk menegaskan bahwa di dalam umat pilihan Allah, sepanjang masa ada suatu proses ilahi di mana warga-warga tertentu dari umat pilihan Allah dipilih sebagai pribadi untuk dibenarkan sesuai dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-4.

Hagelberg: Rm 9:6-29 - -- 2. Allah yang Berdaulat Telah Memberi Janji Hanya kepada Mereka yang Percaya 9:6-29
Kehidupan beberapa tokoh Israel dan beberapa kutipan dari Perjanj...
2. Allah yang Berdaulat Telah Memberi Janji Hanya kepada Mereka yang Percaya 9:6-29
Kehidupan beberapa tokoh Israel dan beberapa kutipan dari Perjanjian Lama menjadi bukti bahwa Allah memilih mereka yang percaya Israel atau bukan Israel untuk menerima janjiNya.
Rupanya bangsa Israel, yang telah dianugerahi dengan keistimewaan yang didaftarkan di atas, sudah ditinggalkan. Tidakkah itu berarti bahwa janji Allah telah gagal? Tanggapan Rasul Paulus terhadap pertanyaan itu tegas. Dia berkata...

Hagelberg: Rm 9:6 - -- 9:6 Tetapi bukan bahwa firman Allah gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel.
Apa yang dikatakan dalam pasal 9:1-...
9:6 Tetapi bukan bahwa firman Allah gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel.
Apa yang dikatakan dalam pasal 9:1-5, dan kenyataan bahwa begitu banyak orang Yahudi tidak percaya pada Tuhan Yesus, tidak berarti bahwa janji-janji Tuhan Allah kepada bangsa Israel gagal.
Tetapi bukan bahwa firman Allah gagal.
Bagi Cranfield575, kalimat ini merupakan tema dari 9:6-29, atau sebenarnya tema dari seluruh pasal 9-11. Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa ada macam-macam pilihan Allah. Tidak cukup kalau hanya ditentukan bahwa seseorang masuk golongan "pilihan". Menurut I Raja-Raja 19:18 dari seluruh umat pilihan Allah pada zaman Elia, hanya tujuh ribu orang dipilih secara individu sehingga mereka tidak sujud menyembah Baal. Banyak sekali dari mereka adalah warga umat pilihan Allah tetapi tidak termasuk tujuh ribu yang dipilih secara individu. Menurut Rasul Paulus proses pilihan secara individu masih berlangsung pada zaman ini juga.
Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel.
Untuk membuktikan apa yang dikatakan di atas Paulus membedakan orang yang berasal dari Israel576 dari orang Israel.577 Orang yang berasal dari Israel adalah semua orang yang keturunan jasmani dari Yakub, sedangkan yang disebut orang Israel, atau secara harafiah, Israel, adalah sebagian dari orang yang keturunan jasmani dari Yakub. Cranfield578 menegaskan bahwa "ini tidak berarti... bahwa hanya sebagian dari umat Yahudi adalah umat pilihan Allah. Paulus tidak menulis ini untuk meniadakan hak waris dari mayoritas orang Yahudi, atau untuk mengadakan suatu dasar untuk membenci orang Yahudi." Menurut Rasul Paulus, umat Israel, mereka yang keturunan jasmani dari Yakub, masih merupakan umat pilihan Allah. Mereka yang memiliki keistimewaan yang disebut dalam pasal 9:1-5 bukan hanya orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus. Kalau mereka yang dimaksudkan, untuk apa Paulus berdukacita karena mereka? Tidak, tetapi mereka yang percaya bersama mereka yang tidak percaya adalah umat pilihan Allah.
Tetapi dengan berkata tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel, Paulus bermaksud untuk menegaskan bahwa di dalam umat pilihan Allah, sepanjang masa ada suatu proses ilahi di mana warga-warga tertentu dari umat pilihan Allah dipilih sebagai pribadi untuk dibenarkan sesuai dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-4.

Hagelberg: Rm 9:7 - -- 9:7 Dan juga tidak semua keturunan Abraham boleh disebut579 anak-anaknya, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
Sama sepe...
9:7 Dan juga tidak semua keturunan Abraham boleh disebut579 anak-anaknya, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
Sama seperti di atas "orang yang berasal dari Israel" dibedakan dari "orang Israel", demikian juga anak-anak Abraham dibedakan dari semua keturunan Abraham. Maka dalam ayat ini, anak-anak Abraham adalah mereka dari umat pilihan Allah yang dipilih sebagai individu.
"Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
Dalam Kejadian 21:12 Allah berkata kepada Abraham bahwa bukan yang berasal dari Ismael yang menjadi keturunan Abraham, tetapi yang berasal dari Ishak. Ini dikutip untuk menyatakan bahwa bukan semua yang lahir dari Abraham, Ishak, dan Yakub adalah individu yang ditebus. Prinsip ini, bahwa anak-anak tertentu yang dipilih, dan yang lain lagi tidak dipilih, sudah dinyatakan sebelum Yakub mempunyai keturunan.

Hagelberg: Rm 9:7 - -- 9:7 Dan juga tidak semua keturunan Abraham boleh disebut579 anak-anaknya, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
Sama sepe...
9:7 Dan juga tidak semua keturunan Abraham boleh disebut579 anak-anaknya, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
Sama seperti di atas "orang yang berasal dari Israel" dibedakan dari "orang Israel", demikian juga anak-anak Abraham dibedakan dari semua keturunan Abraham. Maka dalam ayat ini, anak-anak Abraham adalah mereka dari umat pilihan Allah yang dipilih sebagai individu.
"Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
Dalam Kejadian 21:12 Allah berkata kepada Abraham bahwa bukan yang berasal dari Ismael yang menjadi keturunan Abraham, tetapi yang berasal dari Ishak. Ini dikutip untuk menyatakan bahwa bukan semua yang lahir dari Abraham, Ishak, dan Yakub adalah individu yang ditebus. Prinsip ini, bahwa anak-anak tertentu yang dipilih, dan yang lain lagi tidak dipilih, sudah dinyatakan sebelum Yakub mempunyai keturunan.

Hagelberg: Rm 9:8 - -- 9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang dianggap580 keturunan.
Dalam ayat ini Paulus men...
9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang dianggap580 keturunan.
Dalam ayat ini Paulus menjelaskan arti dari Kejadian 21:12 bagi kita. Dia tidak mau berkata bahwa anak-anak Allah bukan merupakan anak-anak menurut daging, yaitu anak-anak secara jasmani, karena Ismael sendiri adalah anak menurut daging. Tetapi itu tidak cukup kalau seseorang hanya anak menurut daging, dia juga harus menjadi anak perjanjian.581

Hagelberg: Rm 9:8 - -- 9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang dianggap580 keturunan.
Dalam ayat ini Paulus men...
9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang dianggap580 keturunan.
Dalam ayat ini Paulus menjelaskan arti dari Kejadian 21:12 bagi kita. Dia tidak mau berkata bahwa anak-anak Allah bukan merupakan anak-anak menurut daging, yaitu anak-anak secara jasmani, karena Ismael sendiri adalah anak menurut daging. Tetapi itu tidak cukup kalau seseorang hanya anak menurut daging, dia juga harus menjadi anak perjanjian.581

Hagelberg: Rm 9:9 - -- 9:9 Sebab inilah firman perjanjian, "Pada waktu ini tahun depan582 Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang laki-laki."
Paulus mengingatkan ki...
9:9 Sebab inilah firman perjanjian, "Pada waktu ini tahun depan582 Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang laki-laki."
Paulus mengingatkan kita bahwa Tuhan Allah tidak menjamin hidup kekal bagi semua keturunan Abraham, tetapi Dia mengatur janjiNya dengan syarat-syarat tertentu. Ini salah satu syarat: garis keturunan berkat perjanjian akan lewat Ishak, dan bukan Ismael. Tuhan Allah sendiri berhak menentukan syaratNya.

Hagelberg: Rm 9:9 - -- 9:9 Sebab inilah firman perjanjian, "Pada waktu ini tahun depan582 Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang laki-laki."
Paulus mengingatkan ki...
9:9 Sebab inilah firman perjanjian, "Pada waktu ini tahun depan582 Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang laki-laki."
Paulus mengingatkan kita bahwa Tuhan Allah tidak menjamin hidup kekal bagi semua keturunan Abraham, tetapi Dia mengatur janjiNya dengan syarat-syarat tertentu. Ini salah satu syarat: garis keturunan berkat perjanjian akan lewat Ishak, dan bukan Ismael. Tuhan Allah sendiri berhak menentukan syaratNya.

Hagelberg: Rm 9:10 - -- 9:10 Bukan itu saja, tetapi juga Ribka mengandung583 dari sekali bersetubuh dengan Ishak, bapa leluhur kita.
Mungkin contoh Ishak dan Ismael dalam 9:...
9:10 Bukan itu saja, tetapi juga Ribka mengandung583 dari sekali bersetubuh dengan Ishak, bapa leluhur kita.
Mungkin contoh Ishak dan Ismael dalam 9:7 dianggap lemah, karena walaupun ayah mereka sama, tetapi ibu mereka tidak sama. Tetapi ada kasus yang tidak memiliki kelemahan tersebut, yaitu kasus Yakub dan Esau, dua anak yang mempunyai ayah dan ibu yang sama. Lebih dari itu, ibu mereka mengandung dari sekali bersetubuh dengan Ishak.

Hagelberg: Rm 9:10 - -- 9:10 Bukan itu saja, tetapi juga Ribka mengandung583 dari sekali bersetubuh dengan Ishak, bapa leluhur kita.
Mungkin contoh Ishak dan Ismael dalam 9:...
9:10 Bukan itu saja, tetapi juga Ribka mengandung583 dari sekali bersetubuh dengan Ishak, bapa leluhur kita.
Mungkin contoh Ishak dan Ismael dalam 9:7 dianggap lemah, karena walaupun ayah mereka sama, tetapi ibu mereka tidak sama. Tetapi ada kasus yang tidak memiliki kelemahan tersebut, yaitu kasus Yakub dan Esau, dua anak yang mempunyai ayah dan ibu yang sama. Lebih dari itu, ibu mereka mengandung dari sekali bersetubuh dengan Ishak.

Hagelberg: Rm 9:11 - -- 9:11 Sebab pada saat anak-anak itu belum dilahirkan, ataupun belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya tujuan584 Allah menurut pemilihan58...
9:11 Sebab pada saat anak-anak itu belum dilahirkan, ataupun belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya tujuan584 Allah menurut pemilihan585 menetap, bukan karena perbuatan, tetapi karena panggilanNya --
Tata bahasa ayat ini agak aneh, dan sulit diterjemahkan, tetapi maksud Rasul Paulus sangat jelas. Adik Esau, dan bukan Esau sendiri, dipilih, bukan oleh karena sesuatu yang dilakukan oleh Yakub, atau yang tidak dilakukan oleh Esau, tetapi oleh karena tujuan Allah menurut permilihanNya. Melalui contoh yang tidak dapat disangkal, Paulus membuktikan bahwa Tuhan Allah berhak memilih sendiri siapa yang akan dipilih menjadi "anak-anak perjanjian". Dia mau supaya ini jelas karena harus dibuktikan dalam bagian ini bahwa Allah yang berdaulatlah yang menentukan siapa yang akan diberkati dengan dipilih.
Penjelasan Hodges586 tepat:
Dalam riwayat hidup mereka... Allah mengurus Yakub selama beberapa tahun, sampai dia ditarik ke dalam apa yang dimaksudkan bagi dia. Esau tidak diurus seperti itu. Maka karena keputusan kedaulatan Allah Esau dibiarkan menyerahkan haknya sebagai anak sulung... tetapi Yakub diberikan hak itu. Jadi bukan berarti bahwa yang satu lebih baik dari yang lain, tetapi ada suatu tujuan ilahi, dan di dalam kerangka tujuan itu Esau menyerahkan haknya dan Allah mengawasi supaya Yakub menerima hak itu. Jadi setiap orang bebas untuk memilih atau menolak Allah, tetapi sebagai orang berdosa mereka menolak Dia. Tetapi Allah campur tangan secara kuat dengan mereka yang dipilihNya untuk memastikan berkat kekal bagi mereka.

Hagelberg: Rm 9:11 - -- 9:11 Sebab pada saat anak-anak itu belum dilahirkan, ataupun belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya tujuan584 Allah menurut pemilihan58...
9:11 Sebab pada saat anak-anak itu belum dilahirkan, ataupun belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya tujuan584 Allah menurut pemilihan585 menetap, bukan karena perbuatan, tetapi karena panggilanNya --
Tata bahasa ayat ini agak aneh, dan sulit diterjemahkan, tetapi maksud Rasul Paulus sangat jelas. Adik Esau, dan bukan Esau sendiri, dipilih, bukan oleh karena sesuatu yang dilakukan oleh Yakub, atau yang tidak dilakukan oleh Esau, tetapi oleh karena tujuan Allah menurut permilihanNya. Melalui contoh yang tidak dapat disangkal, Paulus membuktikan bahwa Tuhan Allah berhak memilih sendiri siapa yang akan dipilih menjadi "anak-anak perjanjian". Dia mau supaya ini jelas karena harus dibuktikan dalam bagian ini bahwa Allah yang berdaulatlah yang menentukan siapa yang akan diberkati dengan dipilih.
Penjelasan Hodges586 tepat:
Dalam riwayat hidup mereka... Allah mengurus Yakub selama beberapa tahun, sampai dia ditarik ke dalam apa yang dimaksudkan bagi dia. Esau tidak diurus seperti itu. Maka karena keputusan kedaulatan Allah Esau dibiarkan menyerahkan haknya sebagai anak sulung... tetapi Yakub diberikan hak itu. Jadi bukan berarti bahwa yang satu lebih baik dari yang lain, tetapi ada suatu tujuan ilahi, dan di dalam kerangka tujuan itu Esau menyerahkan haknya dan Allah mengawasi supaya Yakub menerima hak itu. Jadi setiap orang bebas untuk memilih atau menolak Allah, tetapi sebagai orang berdosa mereka menolak Dia. Tetapi Allah campur tangan secara kuat dengan mereka yang dipilihNya untuk memastikan berkat kekal bagi mereka.

Hagelberg: Rm 9:12 - -- 9:12 dikatakan kepada Ribka:
"Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda."
Oleh karena keputusan Dia yang berdaulat, maka dua suku bangsa akan m...
9:12 dikatakan kepada Ribka:
"Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda."
Oleh karena keputusan Dia yang berdaulat, maka dua suku bangsa akan muncul dari rahim Ribka, dan "suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda" (Kejadian 25:23).

Hagelberg: Rm 9:12 - -- 9:12 dikatakan kepada Ribka:
"Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda."
Oleh karena keputusan Dia yang berdaulat, maka dua suku bangsa akan m...
9:12 dikatakan kepada Ribka:
"Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda."
Oleh karena keputusan Dia yang berdaulat, maka dua suku bangsa akan muncul dari rahim Ribka, dan "suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda" (Kejadian 25:23).

Hagelberg: Rm 9:13 - -- 9:13 Seperti ada tertulis:
"Yakub Kukasihi,
tetapi Esau Kubenci."
Maleakhi 1:2-3 dikutip untuk menyatakan bahwa apa yang telah difirmankan pada saat...
9:13 Seperti ada tertulis:
"Yakub Kukasihi,
tetapi Esau Kubenci."
Maleakhi 1:2-3 dikutip untuk menyatakan bahwa apa yang telah difirmankan pada saat Yakub dan Esau masih di dalam rahim Ribka, memang sudah587 terwujud, dan nampak kalau kawasan Edom yang "sunyi sepi" dibandingkan dengan kawasan Israel yang diberkati Tuhan. Nats ini tidak ditulis untuk mengatakan bahwa Allah membenci orang yang tidak percaya kepadaNya. Kita sudah mengerti dari Yohanes 3:16 bahwa Dia mengasihi setiap orang dengan kasih yang besar. Tetapi kalau kasih Allah terhadap umat pilihanNya dibandingkan dengan kasihNya terhadap manusia di luar pilihanNya, maka nampaknya kasih itu seolah-olah menjadi seperti kebencian.588
Tetapi yang penting bagi Paulus dalam ayat ini adalah bahwa Esau tidak dikasihi dan tidak dipilih, walaupun dia, sama seperti Yakub, adalah anak dari Ishak. Ini penting karena menurut Rasul Paulus kebanyakan umat Israel telah mengikuti jejak kaki Esau dalam ketidakpercayaannya.
Sejak pasal 9:6 Paulus membuktikan satu hal. Kalau Ismael (anak dari Abraham) dan Esau (cucu dari Abraham) tidak dipilih, maka tidak aneh kalau Allah memilih orang-orang Israel yang tertentu dan tidak memilih orang Israel yang lain.589

Hagelberg: Rm 9:13 - -- 9:13 Seperti ada tertulis:
"Yakub Kukasihi,
tetapi Esau Kubenci."
Maleakhi 1:2-3 dikutip untuk menyatakan bahwa apa yang telah difirmankan pada saat...
9:13 Seperti ada tertulis:
"Yakub Kukasihi,
tetapi Esau Kubenci."
Maleakhi 1:2-3 dikutip untuk menyatakan bahwa apa yang telah difirmankan pada saat Yakub dan Esau masih di dalam rahim Ribka, memang sudah587 terwujud, dan nampak kalau kawasan Edom yang "sunyi sepi" dibandingkan dengan kawasan Israel yang diberkati Tuhan. Nats ini tidak ditulis untuk mengatakan bahwa Allah membenci orang yang tidak percaya kepadaNya. Kita sudah mengerti dari Yohanes 3:16 bahwa Dia mengasihi setiap orang dengan kasih yang besar. Tetapi kalau kasih Allah terhadap umat pilihanNya dibandingkan dengan kasihNya terhadap manusia di luar pilihanNya, maka nampaknya kasih itu seolah-olah menjadi seperti kebencian.588
Tetapi yang penting bagi Paulus dalam ayat ini adalah bahwa Esau tidak dikasihi dan tidak dipilih, walaupun dia, sama seperti Yakub, adalah anak dari Ishak. Ini penting karena menurut Rasul Paulus kebanyakan umat Israel telah mengikuti jejak kaki Esau dalam ketidakpercayaannya.
Sejak pasal 9:6 Paulus membuktikan satu hal. Kalau Ismael (anak dari Abraham) dan Esau (cucu dari Abraham) tidak dipilih, maka tidak aneh kalau Allah memilih orang-orang Israel yang tertentu dan tidak memilih orang Israel yang lain.589

Hagelberg: Rm 9:14 - -- 9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
Ada konsep pemilihan yang berkata bahwa kita dipilih oleh k...
9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
Ada konsep pemilihan yang berkata bahwa kita dipilih oleh karena Tuhan Allah mengetahui sebelumnya bahwa kita akan percaya kepada Dia. Menurut konsep pemilihan mereka, ada sesuatu di dalam diri kita yang berkenan kepada Allah, sehingga kita dipilih. Nats ini, Roma 9:14, membuktikan bahwa konsep mereka keliru, karena menurut nats ini, konsep pemilihan Allah yang benar memiliki penampakan bahwa Allah tidak adil, suatu kesan yang harus dijelaskan lebih lanjut, suatu penampakan yang tidak muncul kalau kita dipilih oleh karena sesuatu yang baik dalam diri kita.

Hagelberg: Rm 9:14 - -- 9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
Ada konsep pemilihan yang berkata bahwa kita dipilih oleh k...
9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
Ada konsep pemilihan yang berkata bahwa kita dipilih oleh karena Tuhan Allah mengetahui sebelumnya bahwa kita akan percaya kepada Dia. Menurut konsep pemilihan mereka, ada sesuatu di dalam diri kita yang berkenan kepada Allah, sehingga kita dipilih. Nats ini, Roma 9:14, membuktikan bahwa konsep mereka keliru, karena menurut nats ini, konsep pemilihan Allah yang benar memiliki penampakan bahwa Allah tidak adil, suatu kesan yang harus dijelaskan lebih lanjut, suatu penampakan yang tidak muncul kalau kita dipilih oleh karena sesuatu yang baik dalam diri kita.

Hagelberg: Rm 9:15 - -- 9:15 Sebab kepada Musa Ia berfirman:
"Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan, dan Aku akan bermurah hati kepada si...
9:15 Sebab kepada Musa Ia berfirman:
"Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan, dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."
Keluaran 33:19 dikutip untuk menegaskan bahwa konsep pemilihan Paulus dalam Surat Roma adalah sama dengan konsep pemilihan Allah sejak waktu Israel dibebaskan dari Mesir. Yang pokok adalah bahwa Tuhan Allah berhak memilih orang-orang tertentu, dan bangsa tertentu, untuk menaruh belas kasihan kepada mereka. Sebenarnya mereka tidak layak untuk menerima belas kasihanNya, tetapi Allah berhak menaruh belas kasihan kepada mereka. Nygren590 menegaskan, "Allah bebas dan berdaulat dalam kemurahanNya. Tidak ada orang yang dapat menuntut kemurahanNya, dan tidak ada orang yang harus diberi belas kasihan karena usahanya."

Hagelberg: Rm 9:15 - -- 9:15 Sebab kepada Musa Ia berfirman:
"Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan, dan Aku akan bermurah hati kepada si...
9:15 Sebab kepada Musa Ia berfirman:
"Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan, dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."
Keluaran 33:19 dikutip untuk menegaskan bahwa konsep pemilihan Paulus dalam Surat Roma adalah sama dengan konsep pemilihan Allah sejak waktu Israel dibebaskan dari Mesir. Yang pokok adalah bahwa Tuhan Allah berhak memilih orang-orang tertentu, dan bangsa tertentu, untuk menaruh belas kasihan kepada mereka. Sebenarnya mereka tidak layak untuk menerima belas kasihanNya, tetapi Allah berhak menaruh belas kasihan kepada mereka. Nygren590 menegaskan, "Allah bebas dan berdaulat dalam kemurahanNya. Tidak ada orang yang dapat menuntut kemurahanNya, dan tidak ada orang yang harus diberi belas kasihan karena usahanya."

Hagelberg: Rm 9:16 - -- 9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha591 orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.
Allah memilih, dan Allah menaruh bela...
9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha591 orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.
Allah memilih, dan Allah menaruh belas kasihan, bukan karena sesuatu dalam diri kita, tetapi karena sesuatu dalam diri Allah sendiri. Hodges592 berkata, "KemurahanNya bukan merupakan hak manusia, dan bukan merupakan kewajiban Allah." Dia mengasihi kita, sampai kita diampuni dan diangkat sebagai anakNya, karena Dia adalah kasih. Mengapa orang lain tidak dikasihi dengan kasih yang seperti itu? Kita hanya dapat menjawab, "Karena pilihan Allah, dan syukurlah bahwa kita, yang juga tidak layak jadi dipilih!"

Hagelberg: Rm 9:16 - -- 9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha591 orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.
Allah memilih, dan Allah menaruh bela...
9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha591 orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.
Allah memilih, dan Allah menaruh belas kasihan, bukan karena sesuatu dalam diri kita, tetapi karena sesuatu dalam diri Allah sendiri. Hodges592 berkata, "KemurahanNya bukan merupakan hak manusia, dan bukan merupakan kewajiban Allah." Dia mengasihi kita, sampai kita diampuni dan diangkat sebagai anakNya, karena Dia adalah kasih. Mengapa orang lain tidak dikasihi dengan kasih yang seperti itu? Kita hanya dapat menjawab, "Karena pilihan Allah, dan syukurlah bahwa kita, yang juga tidak layak jadi dipilih!"

Hagelberg: Rm 9:17 - -- 9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun:
"Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasaKu di dalam engkau, dan ...
9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun:
"Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasaKu di dalam engkau, dan supaya namaKu dimasyurkan di seluruh bumi."
Kisah Firaun dalam Kitab Kejadian pasal 5-9 mengilustrasikan kebenaran ini. Menurut pengertian Hodges,593 pada mulanya pemberontakan Firaun berasal dari dirinya sendiri (Keluaran 5:2), dan oleh karena Firaun sendiri mengeraskan hatinya (Keluaran 7:13, 22; 8:15, 19, dan 32) maka akhirnya, setelah enam malapetaka supranatural, Tuhan mengeraskan hati Firaun (Keluaran 9:12). Hodges594 berkata,
Jadi, ada suatu prinsip, yaitu bahwa kalau ada oang yang melanggar firman Allah (Kel. 5:2), yang menolak bukti kebenaran firman itu (Kel. 7-8), Allah boleh, dan berhak penuh, mengeraskan dia dan menjadikan sikap keras kepala itu permanen, dan memakai orang yang dikeraskan untuk tujuanNya dan kemuliaanNya.
Bukankah kenyataan ini berkaitan erat dengan murka Allah yang diuraikan dalam Roma pasal 1:18-32?

Hagelberg: Rm 9:17 - -- 9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun:
"Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasaKu di dalam engkau, dan ...
9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun:
"Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasaKu di dalam engkau, dan supaya namaKu dimasyurkan di seluruh bumi."
Kisah Firaun dalam Kitab Kejadian pasal 5-9 mengilustrasikan kebenaran ini. Menurut pengertian Hodges,593 pada mulanya pemberontakan Firaun berasal dari dirinya sendiri (Keluaran 5:2), dan oleh karena Firaun sendiri mengeraskan hatinya (Keluaran 7:13, 22; 8:15, 19, dan 32) maka akhirnya, setelah enam malapetaka supranatural, Tuhan mengeraskan hati Firaun (Keluaran 9:12). Hodges594 berkata,
Jadi, ada suatu prinsip, yaitu bahwa kalau ada oang yang melanggar firman Allah (Kel. 5:2), yang menolak bukti kebenaran firman itu (Kel. 7-8), Allah boleh, dan berhak penuh, mengeraskan dia dan menjadikan sikap keras kepala itu permanen, dan memakai orang yang dikeraskan untuk tujuanNya dan kemuliaanNya.
Bukankah kenyataan ini berkaitan erat dengan murka Allah yang diuraikan dalam Roma pasal 1:18-32?

Hagelberg: Rm 9:18 - -- 9:18 Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendakiNya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendakiNya.
Ayat ini merupakan ringkasan da...
9:18 Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendakiNya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendakiNya.
Ayat ini merupakan ringkasan dari pasal 9:10-17. Allah "mengasihi" orang yang Dia kasihi dan Allah "membenci" orang yang Dia benci. Paulus membela hak Tuhan Allah yang Maha Adil untuk "membenci", atau tidak memilih, orang-orang tertentu dari bangsa Israel, yaitu mereka yang tidak mau percaya kepada Mesias mereka.

Hagelberg: Rm 9:18 - -- 9:18 Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendakiNya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendakiNya.
Ayat ini merupakan ringkasan da...
9:18 Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendakiNya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendakiNya.
Ayat ini merupakan ringkasan dari pasal 9:10-17. Allah "mengasihi" orang yang Dia kasihi dan Allah "membenci" orang yang Dia benci. Paulus membela hak Tuhan Allah yang Maha Adil untuk "membenci", atau tidak memilih, orang-orang tertentu dari bangsa Israel, yaitu mereka yang tidak mau percaya kepada Mesias mereka.

Hagelberg: Rm 9:19 - -- 9:19 Kamu akan berkata kepadaku, "Maka mengapa Ia masih menyalahkan orang? Sebab siapa yang menentang kehendakNya?"
Memang pertanyaan ini pasti munc...
9:19 Kamu akan berkata kepadaku, "Maka mengapa Ia masih menyalahkan orang? Sebab siapa yang menentang kehendakNya?"
Memang pertanyaan ini pasti muncul dalam hati orang yang mulai mengerti konsep pemilihan Allah yang diuraikan Paulus, di mana Dia memilih orang bukan karena kelakuan atau sikap orang itu, tetapi karena kehendakNya sendiri. Bagaimana dengan pertangunganjawab manusia? "Mengapa Ia menyalahkan orang, kalau setiap orang hanya dapat menggenapi nasibnya sendiri, suatu nasib yang telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa?" "Siapa menentang kehendakNya? Tidak ada orang yang dapat melawan nasib!"

Hagelberg: Rm 9:19 - -- 9:19 Kamu akan berkata kepadaku, "Maka mengapa Ia masih menyalahkan orang? Sebab siapa yang menentang kehendakNya?"
Memang pertanyaan ini pasti munc...
9:19 Kamu akan berkata kepadaku, "Maka mengapa Ia masih menyalahkan orang? Sebab siapa yang menentang kehendakNya?"
Memang pertanyaan ini pasti muncul dalam hati orang yang mulai mengerti konsep pemilihan Allah yang diuraikan Paulus, di mana Dia memilih orang bukan karena kelakuan atau sikap orang itu, tetapi karena kehendakNya sendiri. Bagaimana dengan pertangunganjawab manusia? "Mengapa Ia menyalahkan orang, kalau setiap orang hanya dapat menggenapi nasibnya sendiri, suatu nasib yang telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa?" "Siapa menentang kehendakNya? Tidak ada orang yang dapat melawan nasib!"

Hagelberg: Rm 9:20 - -- 9:20 Bukan! Hai manusia, kamu siapa, yang membantah Allah? Tidak mungkin yang dibentuk akan berkata kepada yang membentuknya, "Mengapa aku kaubuat ...
9:20 Bukan! Hai manusia, kamu siapa, yang membantah Allah? Tidak mungkin yang dibentuk akan berkata kepada yang membentuknya, "Mengapa aku kaubuat seperti ini?"
Dengan pengkalimatan yang sangat keras, Paulus menegur orang yang mengemukakan pertanyaan yang dikutip dalam 9:19 di atas. Dia tidak boleh lupa diri, dia hanya manusia saja, dan bukan Allah. Daripada menjawab pertanyaan itu, Rasul Paulus menolak hak manusia untuk bertanya seperti itu.
Pada nats ini teolog-teolog mengharapkan jawaban pada masalah hubungan antara kedaulatan Allah dan "kehendak manusia yang bebas" ("man's free will") atau pertangunganjawab manusia, tetapi Paulus hanya menolak pertanyaan ini. Seolah-olah Paulus berkata, "Dialah Allah, dan kamu manusia, maka dari pada menyusun teologi atau filsafat, lebih baik kamu menyembah Dia, dan tidak berusaha untuk menegur Dia!"

Hagelberg: Rm 9:20 - -- 9:20 Bukan! Hai manusia, kamu siapa, yang membantah Allah? Tidak mungkin yang dibentuk akan berkata kepada yang membentuknya, "Mengapa aku kaubuat ...
9:20 Bukan! Hai manusia, kamu siapa, yang membantah Allah? Tidak mungkin yang dibentuk akan berkata kepada yang membentuknya, "Mengapa aku kaubuat seperti ini?"
Dengan pengkalimatan yang sangat keras, Paulus menegur orang yang mengemukakan pertanyaan yang dikutip dalam 9:19 di atas. Dia tidak boleh lupa diri, dia hanya manusia saja, dan bukan Allah. Daripada menjawab pertanyaan itu, Rasul Paulus menolak hak manusia untuk bertanya seperti itu.
Pada nats ini teolog-teolog mengharapkan jawaban pada masalah hubungan antara kedaulatan Allah dan "kehendak manusia yang bebas" ("man's free will") atau pertangunganjawab manusia, tetapi Paulus hanya menolak pertanyaan ini. Seolah-olah Paulus berkata, "Dialah Allah, dan kamu manusia, maka dari pada menyusun teologi atau filsafat, lebih baik kamu menyembah Dia, dan tidak berusaha untuk menegur Dia!"

Hagelberg: Rm 9:21 - -- 9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu be...
9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain guna tujuan yang tanpa hormat?595
Dalam ayat ini Paulus melanjutkan kiasan yang dimulai dalam 9:20 di atas. Tuhan disamakan dengan tukang periuk, dan manusia disamakan dengan benda yang Dia bentuk. Tanah liatnya sama, dari satu gumpal. Mungkin ini dimaksudkan untuk mengingatkan kita bahwa Yakub dan Esau juga dibentuk dari dari "gumpal"?596

Hagelberg: Rm 9:21 - -- 9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu be...
9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain guna tujuan yang tanpa hormat?595
Dalam ayat ini Paulus melanjutkan kiasan yang dimulai dalam 9:20 di atas. Tuhan disamakan dengan tukang periuk, dan manusia disamakan dengan benda yang Dia bentuk. Tanah liatnya sama, dari satu gumpal. Mungkin ini dimaksudkan untuk mengingatkan kita bahwa Yakub dan Esau juga dibentuk dari dari "gumpal"?596

Hagelberg: Rm 9:22 - -- 9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah...
9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan
Firaun (dan juga Israel yang tidak percaya) diketengahkan dengan ayat ini. Allah dapat membinasakan Firaun langsung, pada saat dia menolak permintaan Musa yang pertama. Tetapi untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya Dia sabar terhadap Firaun sampai semua mujizat-mujizat (yang memang menyatakan kuasaNya) telah dikerjakan.
Melihat istilah murkaNya, kita mengingat bahwa ketegaran hati bangsa Israel adalah akibat murka Allah karena dosa mereka. Bangsa Israel mengalami apa yang diuraikan dalam pasal 1:18-32. Murka Allah sedang dinyatakan atas segala dosa umat Israel. Dalam pasal 10 Paulus menguraikan bagaimana caranya mereka dapat "diselamatkan" dari murka tersebut.

Hagelberg: Rm 9:22 - -- 9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah...
9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan
Firaun (dan juga Israel yang tidak percaya) diketengahkan dengan ayat ini. Allah dapat membinasakan Firaun langsung, pada saat dia menolak permintaan Musa yang pertama. Tetapi untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya Dia sabar terhadap Firaun sampai semua mujizat-mujizat (yang memang menyatakan kuasaNya) telah dikerjakan.
Melihat istilah murkaNya, kita mengingat bahwa ketegaran hati bangsa Israel adalah akibat murka Allah karena dosa mereka. Bangsa Israel mengalami apa yang diuraikan dalam pasal 1:18-32. Murka Allah sedang dinyatakan atas segala dosa umat Israel. Dalam pasal 10 Paulus menguraikan bagaimana caranya mereka dapat "diselamatkan" dari murka tersebut.

Hagelberg: Rm 9:23 - -- 9:23 juga Dia sabar598 untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan
Dalam pasa...
9:23 juga Dia sabar598 untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan
Dalam pasal 9:22 di atas dijelaskan bahwa Allah memiliki dua tujuan untuk kesabaranNya terhadap orang-orang yang layak dimurkai, yaitu "untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya". Tetapi ayat ini menjelaskan satu alasan lagi, yaitu untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas kita yang percaya. Pasal 9:23 menekankan suatu alasan untuk kesabaran Allah yang melebihi dua alasan itu dalam pasal 9:22.
Walaupun demikian, tetapi harus diingat bahwa kekayaan kemuliaanNya . . . belas kasihanNya tidak dapat dimengerti tanpa pengertian tentang "murkaNya" dan "kuasaNya". Belas kasihan Allah bukan merupakan kelemahan. MurkaNya dan kuasaNya telah dinyatakan.
Pengertian Cranfield599 sangat tepat di sini. Dia menjelaskan bahwa apa yang dikemukakan dalam pasal 9:22-24, yaitu hubungan antara kesabaran Allah terhadap "benda-benda kemurkaan" dan pernyataan murkaNya serta kemuliaanNya, akan dikembangkan secara merinci dalam pasal 9:30-11:36. Dia berkata,600
Kita akan melihat tujuan akhir dari kesabaran tersebut terhadap Israel yang berontak, suatu kesabaran yang diceritakan dalam pasal 10:21, adalah keselamatan Israel yang berontak (pasal 11); tetapi kita juga akan melihat bagaimana kesabaran ilahi itu harus lebih dahulu menyatakan jahatnya dosa Israel (pasal 9:30-10:21), atau, dengan kata lain, bagaimana Allah bersikap sabar untuk menyatakan murkaNya . . . sehingga akhirnya Dia dapat menaruh belas kasihan . . . . Allah juga menghendaki supaya benda-benda kemurkaan menjadi benda-benda belas kasihan.
...benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan...
Nats ini, yang menyatakan bahwa Allah sendiri menyiapkan kita, secara aktif, untuk kemuliaan, dapat dibandingkan dengan pasal 9:22, di mana ada "benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan". Dalam pasal 9:23 dikatakan bahwa Allah mempersiapkan601 kita, sedangkan dalam pasal 9:22 mereka "disiapkan",602 dan siapa yang menyiapkan mereka tidak disebut. Menurut Hodges603 perbandingan ini, yang juga dapat diamati dalam Matius 25:41 dan 25:34, sesuai dengan keseganan Firman Tuhan untuk berkata bahwa Tuhan Allah sendiri yang menentukan siapa yang harus menerima hukuman kekal. Dia mengangkat orang yang Dia pilih, untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka yang tidak dipilih mencelakakan dan mengeraskan diri mereka sendiri melalui dosa mereka sendiri, sesuai dengan apa yang telah dijelaskan dalam Roma 1:18-32.

Hagelberg: Rm 9:23 - -- 9:23 juga Dia sabar598 untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan
Dalam pasa...
9:23 juga Dia sabar598 untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan
Dalam pasal 9:22 di atas dijelaskan bahwa Allah memiliki dua tujuan untuk kesabaranNya terhadap orang-orang yang layak dimurkai, yaitu "untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya". Tetapi ayat ini menjelaskan satu alasan lagi, yaitu untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas kita yang percaya. Pasal 9:23 menekankan suatu alasan untuk kesabaran Allah yang melebihi dua alasan itu dalam pasal 9:22.
Walaupun demikian, tetapi harus diingat bahwa kekayaan kemuliaanNya . . . belas kasihanNya tidak dapat dimengerti tanpa pengertian tentang "murkaNya" dan "kuasaNya". Belas kasihan Allah bukan merupakan kelemahan. MurkaNya dan kuasaNya telah dinyatakan.
Pengertian Cranfield599 sangat tepat di sini. Dia menjelaskan bahwa apa yang dikemukakan dalam pasal 9:22-24, yaitu hubungan antara kesabaran Allah terhadap "benda-benda kemurkaan" dan pernyataan murkaNya serta kemuliaanNya, akan dikembangkan secara merinci dalam pasal 9:30-11:36. Dia berkata,600
Kita akan melihat tujuan akhir dari kesabaran tersebut terhadap Israel yang berontak, suatu kesabaran yang diceritakan dalam pasal 10:21, adalah keselamatan Israel yang berontak (pasal 11); tetapi kita juga akan melihat bagaimana kesabaran ilahi itu harus lebih dahulu menyatakan jahatnya dosa Israel (pasal 9:30-10:21), atau, dengan kata lain, bagaimana Allah bersikap sabar untuk menyatakan murkaNya . . . sehingga akhirnya Dia dapat menaruh belas kasihan . . . . Allah juga menghendaki supaya benda-benda kemurkaan menjadi benda-benda belas kasihan.
...benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan...
Nats ini, yang menyatakan bahwa Allah sendiri menyiapkan kita, secara aktif, untuk kemuliaan, dapat dibandingkan dengan pasal 9:22, di mana ada "benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan". Dalam pasal 9:23 dikatakan bahwa Allah mempersiapkan601 kita, sedangkan dalam pasal 9:22 mereka "disiapkan",602 dan siapa yang menyiapkan mereka tidak disebut. Menurut Hodges603 perbandingan ini, yang juga dapat diamati dalam Matius 25:41 dan 25:34, sesuai dengan keseganan Firman Tuhan untuk berkata bahwa Tuhan Allah sendiri yang menentukan siapa yang harus menerima hukuman kekal. Dia mengangkat orang yang Dia pilih, untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka yang tidak dipilih mencelakakan dan mengeraskan diri mereka sendiri melalui dosa mereka sendiri, sesuai dengan apa yang telah dijelaskan dalam Roma 1:18-32.

Hagelberg: Rm 9:24 - -- 9:24 yang (termasuk kita)604 telah dipanggilNya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain
Penjelasan Cranfield...
9:24 yang (termasuk kita)604 telah dipanggilNya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain
Penjelasan Cranfield605 sangat jelas:
Keberadaan orang bukan Yahudi dalam jemaat Kristus merupakan tanda dan janji bahwa mereka yang ditolak, seperti Ismael, Esau, Firaun, yaitu orang-orang Yahudi yang belum percaya, masih dapat dijangkau dengan belas kasihan Allah.
Dalam Roma 9:25-29 beberapa nats dari Perjanjian Lama dikutip, bukan untuk membuktikan bahwa jemaat menggantikan bangsa Israel secara permanen sebagai umat pilihan Allah, tetapi untuk menegaskan suatu prinsip yang Alkitabiah, yaitu bahwa Dia yang berdaulat berhak memilih siapa yang Dia mau memilih, sesuai dengan maksud Rasul Paulus dalam bagian ini.

Hagelberg: Rm 9:24 - -- 9:24 yang (termasuk kita)604 telah dipanggilNya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain
Penjelasan Cranfield...
9:24 yang (termasuk kita)604 telah dipanggilNya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain
Penjelasan Cranfield605 sangat jelas:
Keberadaan orang bukan Yahudi dalam jemaat Kristus merupakan tanda dan janji bahwa mereka yang ditolak, seperti Ismael, Esau, Firaun, yaitu orang-orang Yahudi yang belum percaya, masih dapat dijangkau dengan belas kasihan Allah.
Dalam Roma 9:25-29 beberapa nats dari Perjanjian Lama dikutip, bukan untuk membuktikan bahwa jemaat menggantikan bangsa Israel secara permanen sebagai umat pilihan Allah, tetapi untuk menegaskan suatu prinsip yang Alkitabiah, yaitu bahwa Dia yang berdaulat berhak memilih siapa yang Dia mau memilih, sesuai dengan maksud Rasul Paulus dalam bagian ini.

Hagelberg: Rm 9:25-26 - -- 9:25-26 seperti yang difirmankanNya juga dalam kita nabi Hosea:606
"Yang bukan umatKu607 akan Kunamai:608 'UmatKu'
dan yang bukan kekasih: 'kekasih.'...
9:25-26 seperti yang difirmankanNya juga dalam kita nabi Hosea:606
"Yang bukan umatKu607 akan Kunamai:608 'UmatKu'
dan yang bukan kekasih: 'kekasih.'
Dan di tempat, di mana pernah dikatakan609 kepada mereka
'Kamu ini bukan umatKu,'
di sana mereka akan dinamai
'anak-anak Allah yang hidup'."
Dalam konteks yang asli, dua nats dari Hosea menunjuk pada pemulihan kembali yang akan dialami oleh bangsa Israel, tetapi Paulus mempergunakan dua nats itu untuk menegaskan bahwa walaupun orang tertentu pernah ditolak (dalam konteks Roma 9 artinya orang-orang bukan Yahudi), tetapi mereka dapat diterima oleh Dia.610
Kutipan dari Hosea di atas telah mendukung bahwa ada yang dipanggil "juga dari antara bangsa-bangsa lain". Kutipan yang berikut, dari Yesaya, mendukung bahwa ada juga yang dipanggil "dari antara orang Yahudi".611

Hagelberg: Rm 9:25-26 - -- 9:25-26 seperti yang difirmankanNya juga dalam kita nabi Hosea:606
"Yang bukan umatKu607 akan Kunamai:608 'UmatKu'
dan yang bukan kekasih: 'kekasih.'...
9:25-26 seperti yang difirmankanNya juga dalam kita nabi Hosea:606
"Yang bukan umatKu607 akan Kunamai:608 'UmatKu'
dan yang bukan kekasih: 'kekasih.'
Dan di tempat, di mana pernah dikatakan609 kepada mereka
'Kamu ini bukan umatKu,'
di sana mereka akan dinamai
'anak-anak Allah yang hidup'."
Dalam konteks yang asli, dua nats dari Hosea menunjuk pada pemulihan kembali yang akan dialami oleh bangsa Israel, tetapi Paulus mempergunakan dua nats itu untuk menegaskan bahwa walaupun orang tertentu pernah ditolak (dalam konteks Roma 9 artinya orang-orang bukan Yahudi), tetapi mereka dapat diterima oleh Dia.610
Kutipan dari Hosea di atas telah mendukung bahwa ada yang dipanggil "juga dari antara bangsa-bangsa lain". Kutipan yang berikut, dari Yesaya, mendukung bahwa ada juga yang dipanggil "dari antara orang Yahudi".611

Hagelberg: Rm 9:27 - -- 9:27 Yesaya juga berseru tentang Israel:
"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan."
Sampai saat ini...
9:27 Yesaya juga berseru tentang Israel:
"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan."
Sampai saat ini jumlah mereka yang dipanggil dari antara orang Yahudi masih sedikit sekali. Kenyataan ini sesuai dengan Yesaya 10:22 mengenai sisa umat Israel yang akan diselamatkan. Paulus tidak berkata bahwa keadaan seperti ini telah menjadi permanen. Dalam Roma 10-11 dia menjelaskan bahwa keadaan yang menyedihkan ini akan diubahkan secara dramatis.612

Hagelberg: Rm 9:27 - -- 9:27 Yesaya juga berseru tentang Israel:
"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan."
Sampai saat ini...
9:27 Yesaya juga berseru tentang Israel:
"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan."
Sampai saat ini jumlah mereka yang dipanggil dari antara orang Yahudi masih sedikit sekali. Kenyataan ini sesuai dengan Yesaya 10:22 mengenai sisa umat Israel yang akan diselamatkan. Paulus tidak berkata bahwa keadaan seperti ini telah menjadi permanen. Dalam Roma 10-11 dia menjelaskan bahwa keadaan yang menyedihkan ini akan diubahkan secara dramatis.612

Hagelberg: Rm 9:28 - -- 9:28 "Sebab suatu vonis613, diselesaikan dan diperpendek, secara benar (karena vonis tersebut telah diperpendek)614 akan dilaksanakan Tuhan di atas b...
9:28 "Sebab suatu vonis613, diselesaikan dan diperpendek, secara benar (karena vonis tersebut telah diperpendek)614 akan dilaksanakan Tuhan di atas bumi."
Ayat ini sulit diterjemahkan karena baik tata bahasa maupun naskah agak rumit. Paulus melanjutkan kutipan dari Yesaya 10:22-23 (yang juga sulit diterjemahkan), di mana hukuman atas Israel dinubuatkan. Pokoknya hukuman Allah atas Israel diperpendek, sehingga masih ada "sisa" umat Israel yang disebut dalam 9:27.

Hagelberg: Rm 9:28 - -- 9:28 "Sebab suatu vonis613, diselesaikan dan diperpendek, secara benar (karena vonis tersebut telah diperpendek)614 akan dilaksanakan Tuhan di atas b...
9:28 "Sebab suatu vonis613, diselesaikan dan diperpendek, secara benar (karena vonis tersebut telah diperpendek)614 akan dilaksanakan Tuhan di atas bumi."
Ayat ini sulit diterjemahkan karena baik tata bahasa maupun naskah agak rumit. Paulus melanjutkan kutipan dari Yesaya 10:22-23 (yang juga sulit diterjemahkan), di mana hukuman atas Israel dinubuatkan. Pokoknya hukuman Allah atas Israel diperpendek, sehingga masih ada "sisa" umat Israel yang disebut dalam 9:27.

Hagelberg: Rm 9:29 - -- 9:29 Dan sebelum itu Yesaya615 telah berkata:
"Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom...
9:29 Dan sebelum itu Yesaya615 telah berkata:
"Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora."
Kecuali umat Israel (dan kita!) memperoleh belas kasihan Tuhan, akhirnya ada hanya kemusnahan jasmani616 dan kemusnahan kekal.617 Dengan kutipan ini Paulus sudah menguatkan bahwa sebagian dari Israel harus dianggap "benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan", tetapi karena belas kasihan Allah, ada "sisa" yang ikut dengan banyak orang bukan Yahudi menjadi "benda-benda belas kasihanNya".

Hagelberg: Rm 9:29 - -- 9:29 Dan sebelum itu Yesaya615 telah berkata:
"Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom...
9:29 Dan sebelum itu Yesaya615 telah berkata:
"Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora."
Kecuali umat Israel (dan kita!) memperoleh belas kasihan Tuhan, akhirnya ada hanya kemusnahan jasmani616 dan kemusnahan kekal.617 Dengan kutipan ini Paulus sudah menguatkan bahwa sebagian dari Israel harus dianggap "benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan", tetapi karena belas kasihan Allah, ada "sisa" yang ikut dengan banyak orang bukan Yahudi menjadi "benda-benda belas kasihanNya".

Hagelberg: Rm 9:30-31 - -- 9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu ke...
9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran dari iman; tetapi Israel, sungguhpun mengejar hukum kebenaran,621 tidaklah sampai kepada hukum itu.
Pokoknya kita dihadapkan dengan suatu keadaan yang sangat aneh, yang sangat ironis. Justru orang-orang asing, yang tidak mengejar kebenaran, memperolehnya, dan Israel, yang rajin beragama, tidak berhasil memperolehnya. Mengapa? Karena kebenaran yang sesungguhnya adalah kebenaran yang tidak tergantung pada usaha manusia, dan harus merupakan pemberian dari Dia yang berdaulat.
...bangsa-bangsa yang lain yang tidak mengejar kebenaran...
Paulus tidak bermaksud bahwa mereka tidak berusaha untuk menjadi benar, tetapi mereka tidak mengejar kebenaran yang ini, kebenaran yang dari iman.
...Israel... mengejar hukum kebenaran...
Dalam nats ini hukum Taurat disebut hukum kebenaran, tetapi Paulus tidak bermaksud bahwa orang dapat mentaati hukum Taurat sehingga mereka menjadi benar. Maksud Paulus adalah bahwa seluruh hukum Taurat menunjuk pada Mesias yang memiliki kebenaran, Mesias yang menjadi Juruselamat dan menyediakan kebenaran untuk orang percaya. Sebagai gambaran dan sebagai bayangan, seluruh hukum Taurat menceriterakan kedatangan seorang Anak Domba yang akan disembelih untuk menghapus dosa dunia.
Ternyata keadaan orang yang tidak mengejar kebenaran lebih baik daripada mereka yang mengejarnya dengan mengandalkan diri mereka sendiri. Hodges622 mengingatkan kita bahwa kenyataan ini dicerminkan dalam ke-empat Injil di mana pada umumnya orang-orang Farisi tidak menerima Tuhan Yesus, sedangkan banyak "orang berdosa" dan pemungut cukai bersukacita mendengar perkataanNya. Mungkin di seluruh dunia kenyataan yang sama dapat diamati. Injil Kristus diterima oleh orang yang tidak mempunyai harapan untuk membenarkan dirinya sendiri, tetapi Injil yang sama ditolak oleh orang yang rajin beragama untuk membenarkan diri mereka.

Hagelberg: Rm 9:30-33 - -- a. Ringkasan Bagian Ini: Batu Sandungan, Batu Sentuhan 9:30-33
Cranfield620 menjelaskan bahwa pasal 9:30-33 merupakan suatu ringkasan yang dikembangka...

Hagelberg: Rm 9:30-31 - -- 9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu ke...
9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran dari iman; tetapi Israel, sungguhpun mengejar hukum kebenaran,621 tidaklah sampai kepada hukum itu.
Pokoknya kita dihadapkan dengan suatu keadaan yang sangat aneh, yang sangat ironis. Justru orang-orang asing, yang tidak mengejar kebenaran, memperolehnya, dan Israel, yang rajin beragama, tidak berhasil memperolehnya. Mengapa? Karena kebenaran yang sesungguhnya adalah kebenaran yang tidak tergantung pada usaha manusia, dan harus merupakan pemberian dari Dia yang berdaulat.
...bangsa-bangsa yang lain yang tidak mengejar kebenaran...
Paulus tidak bermaksud bahwa mereka tidak berusaha untuk menjadi benar, tetapi mereka tidak mengejar kebenaran yang ini, kebenaran yang dari iman.
...Israel... mengejar hukum kebenaran...
Dalam nats ini hukum Taurat disebut hukum kebenaran, tetapi Paulus tidak bermaksud bahwa orang dapat mentaati hukum Taurat sehingga mereka menjadi benar. Maksud Paulus adalah bahwa seluruh hukum Taurat menunjuk pada Mesias yang memiliki kebenaran, Mesias yang menjadi Juruselamat dan menyediakan kebenaran untuk orang percaya. Sebagai gambaran dan sebagai bayangan, seluruh hukum Taurat menceriterakan kedatangan seorang Anak Domba yang akan disembelih untuk menghapus dosa dunia.
Ternyata keadaan orang yang tidak mengejar kebenaran lebih baik daripada mereka yang mengejarnya dengan mengandalkan diri mereka sendiri. Hodges622 mengingatkan kita bahwa kenyataan ini dicerminkan dalam ke-empat Injil di mana pada umumnya orang-orang Farisi tidak menerima Tuhan Yesus, sedangkan banyak "orang berdosa" dan pemungut cukai bersukacita mendengar perkataanNya. Mungkin di seluruh dunia kenyataan yang sama dapat diamati. Injil Kristus diterima oleh orang yang tidak mempunyai harapan untuk membenarkan dirinya sendiri, tetapi Injil yang sama ditolak oleh orang yang rajin beragama untuk membenarkan diri mereka.

Hagelberg: Rm 9:30--10:21 - -- 3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21
Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman s...
3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21
Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman saja, dia tetap mencarinya melalui perbuatan, maka Israel yang salah langkah ditolak.
Sejarah hubungan Tuhan Allah dengan Israel dan dengan bangsa-bangsa yang lain luar biasa. Ringkasan Nygren618 sangat tepat. Dalam Roma pasal 1-3 Paulus membuktikan bahwa mereka, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama "benda-benda murka Allah". Dalam pasal 3 Paulus berkata, "Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. . . ." Dalam pasal yang sama, kita membaca bahwa "sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan . . . yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua dan atas semua orang yang percaya." Jadi dari Surat Roma kita sudah mengerti bahwa kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama layak dimurkai, dan Tuhan siap membenarkan kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi.
Tetapi dalam Roma pasal 9:30-10:21 kita membaca bahwa justru mereka yang mengejar kebenaran, mereka yang diangkat menjadi umat pilihan Allah, mereka yang diberi janji-janji, merekalah yang menjadi benda-benda murka Allah, sedangkan bangsa-bangsa yang lain, yang tidak mengejar kebenaran, dibenarkan oleh Tuhan Allah.
Luar biasa! Mengapa harus terjadi seperti itu? Pertama, karena Dia yang berdaulat telah menentukan bahwa hanya orang yang percaya akan menerima janjiNya (pasal 9:6-29) dan, ke-dua, karena Israel hanya siap menerima suatu pembenaran yang berdasarkan perbuatan mereka, ketaatan mereka pada hukum Taurat, dan bukan pembenaran yang berdasarkan anugerah, yaitu pembenaran yang melalui iman. Jadi walaupun mereka sungguh "giat untuk Allah", tetapi mereka giat dengan arah yang salah. Nygren619 memakai suatu kiasan yang menolong kita untuk mengerti: "Jika Allah berjanji untuk memberi hadiahNya di timur, dan mereka mendorong ke arah barat dengan segala kekuatan mereka, semua usaha mereka hanya membawa mereka semakin jauh dari kebenaran." Demikian ringkasan Nygren.

Hagelberg: Rm 9:32 - -- 9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan ...
9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan itu.
Cranfield625 menegaskan bahwa Paulus tidak menyalahkan Israel karena Israel mengejar hukum Taurat, tetapi karena mereka mengejarnya karena perbuatan. Orang Israel tidak salah karena mereka berusaha mentaati hukum Taurat, dan mereka tidak salah karena mereka mengasihi hukum Taurat. Tetapi mereka salah oleh karena mereka mengejar hukum Taurat dengan sikap yang salah. Mereka mengejarnya untuk membenarkan diri mereka sendiri. Orang yang membaca hukum Taurat dengan sikap jujur dan rendah hati akan mengerti bahwa mereka melanggar perintahnya, dan bahwa mereka perlu belas kasihan dari Tuhan Allah. Tetapi pada waktu Israel membaca hukum Taurat mereka bersikap sombong, dan mereka berpikir bahwa mereka berhasil mentaatinya dan menggenapinya.
Mereka tersandung pada batu sandungan itu.
Bangsa Israel tersandung pada Kristus karena Dia adalah Juruselamat yang dinubuatkan dalam hukum Taurat, dan orang yang siap menyelamatkan dirinya tidak mau mendengar mengenai Juruselamat!

Hagelberg: Rm 9:32 - -- 9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan ...
9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan itu.
Cranfield625 menegaskan bahwa Paulus tidak menyalahkan Israel karena Israel mengejar hukum Taurat, tetapi karena mereka mengejarnya karena perbuatan. Orang Israel tidak salah karena mereka berusaha mentaati hukum Taurat, dan mereka tidak salah karena mereka mengasihi hukum Taurat. Tetapi mereka salah oleh karena mereka mengejar hukum Taurat dengan sikap yang salah. Mereka mengejarnya untuk membenarkan diri mereka sendiri. Orang yang membaca hukum Taurat dengan sikap jujur dan rendah hati akan mengerti bahwa mereka melanggar perintahnya, dan bahwa mereka perlu belas kasihan dari Tuhan Allah. Tetapi pada waktu Israel membaca hukum Taurat mereka bersikap sombong, dan mereka berpikir bahwa mereka berhasil mentaatinya dan menggenapinya.
Mereka tersandung pada batu sandungan itu.
Bangsa Israel tersandung pada Kristus karena Dia adalah Juruselamat yang dinubuatkan dalam hukum Taurat, dan orang yang siap menyelamatkan dirinya tidak mau mendengar mengenai Juruselamat!

Hagelberg: Rm 9:33 - -- 9:33 Seperti ada tertulis:
"Lihatlah, Aku meletakkan di Sion
sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan,
dan setiap orang yang percaya kepadaN...
9:33 Seperti ada tertulis:
"Lihatlah, Aku meletakkan di Sion
sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan,
dan setiap orang yang percaya kepadaNya,
tidak akan dipermalukan."
Tawaran pembenaran melalui iman menyinggung perasaan orang-orang Israel, yang berusaha untuk membenarkan diri mereka sendiri melalui ketaatan pada hukum Taurat.
Kutipan ini merupakan gabungan dari dua nats dari Kitab Yesaya. Dalam Yesaya 28:16 adalah janji yang membesarkan hati: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: siapa yang percaya, tidak akan gelisah!" Sifat Yesaya 8:14 jauh berbeda: "Ia akan menjadi. . . batu sentuhan dan batu sandungan bagi kedua kaum Israel itu, serta menjadi jerat dan perangkap bagi penduduk Yerusalem." Dengan menggabungkan dua nats yang memakai kiasan batu dengan dua arti yang sangat berbeda (batu penjuru dan batu sandungan) Paulus menegaskan bahwa Tuhan Yesus yang adalah Juruselamat orang percaya juga merupakan Hakim bagi orang yang tersandung pada Dia.627
Hodges628 mengemukakan kakak dari anak yang hilang dalam Lukas pasal 15. Adiknya dapat dimengerti sebagai orang bukan Yahudi yang berdosa, tetapi akhirnya mencari pengampunan. Mungkin kakak itu tidak berdosa seperti adiknya, tetapi kesombongannya sama dengan kesombongan Israel.
Pengamatan Cranfield629 sungguh tepat. Menurut dia, pasal 9:32b-33 mengantarkan suatu unsur baru pada diskusi mengenai ketidaktaatan Israel dan ketaatan orang bukan Yahudi, yaitu bahwa hubungan dengan Kristus adalah inti ketaatan. Israel, yang rajin mempelajari hukum Taurat, tidak mengerti bahwa hukum Taurat selalu bersaksi mengenai Kristus dan menunjuk pada Kristus. Di Israel sikap membenarkan diri disertai dengan sikap menolak Kristus.
...setiap orang yang percaya kepadaNya, tidak akan dipermalukan.
Ada dua unsur pada perasaan malu yang dimaksudkan dalam ayat ini: orang yang percaya kepadaNya tidak akan dipermalukan secara kekal karena hukuman, maka kita tidak usah malu pada zaman ini pun. Kenyataan mengenai masa depan mengandung nasihat untuk masa kini.630

Hagelberg: Rm 9:33 - -- 9:33 Seperti ada tertulis:
"Lihatlah, Aku meletakkan di Sion
sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan,
dan setiap orang yang percaya kepadaN...
9:33 Seperti ada tertulis:
"Lihatlah, Aku meletakkan di Sion
sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan,
dan setiap orang yang percaya kepadaNya,
tidak akan dipermalukan."
Tawaran pembenaran melalui iman menyinggung perasaan orang-orang Israel, yang berusaha untuk membenarkan diri mereka sendiri melalui ketaatan pada hukum Taurat.
Kutipan ini merupakan gabungan dari dua nats dari Kitab Yesaya. Dalam Yesaya 28:16 adalah janji yang membesarkan hati: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: siapa yang percaya, tidak akan gelisah!" Sifat Yesaya 8:14 jauh berbeda: "Ia akan menjadi. . . batu sentuhan dan batu sandungan bagi kedua kaum Israel itu, serta menjadi jerat dan perangkap bagi penduduk Yerusalem." Dengan menggabungkan dua nats yang memakai kiasan batu dengan dua arti yang sangat berbeda (batu penjuru dan batu sandungan) Paulus menegaskan bahwa Tuhan Yesus yang adalah Juruselamat orang percaya juga merupakan Hakim bagi orang yang tersandung pada Dia.627
Hodges628 mengemukakan kakak dari anak yang hilang dalam Lukas pasal 15. Adiknya dapat dimengerti sebagai orang bukan Yahudi yang berdosa, tetapi akhirnya mencari pengampunan. Mungkin kakak itu tidak berdosa seperti adiknya, tetapi kesombongannya sama dengan kesombongan Israel.
Pengamatan Cranfield629 sungguh tepat. Menurut dia, pasal 9:32b-33 mengantarkan suatu unsur baru pada diskusi mengenai ketidaktaatan Israel dan ketaatan orang bukan Yahudi, yaitu bahwa hubungan dengan Kristus adalah inti ketaatan. Israel, yang rajin mempelajari hukum Taurat, tidak mengerti bahwa hukum Taurat selalu bersaksi mengenai Kristus dan menunjuk pada Kristus. Di Israel sikap membenarkan diri disertai dengan sikap menolak Kristus.
...setiap orang yang percaya kepadaNya, tidak akan dipermalukan.
Ada dua unsur pada perasaan malu yang dimaksudkan dalam ayat ini: orang yang percaya kepadaNya tidak akan dipermalukan secara kekal karena hukuman, maka kita tidak usah malu pada zaman ini pun. Kenyataan mengenai masa depan mengandung nasihat untuk masa kini.630
Gill (ID): Rm 9:1 - Aku berkata benar dalam Kristus, aku tidak berbohong // hatiku menjadi saksi bagiku // dalam Roh Kudus Aku berkata benar dalam Kristus, aku tidak berbohong,.... Rasul yang akan membahas mengenai predestinasi, yang telah ia sebutkan dalam bab sebelumnya,...
Aku berkata benar dalam Kristus, aku tidak berbohong,.... Rasul yang akan membahas mengenai predestinasi, yang telah ia sebutkan dalam bab sebelumnya, dan untuk menjelaskan sumber dan penyebabnya, serta mengenai penguatan dan penolakan bangsa Yahudi; ia merasa perlu untuk mengawali penjelasannya mengenai hal-hal ini dengan beberapa jaminan kuat tentang keterikatannya yang besar pada bangsa tersebut, dan kasihnya kepada mereka, agar tidak dianggap bahwa ia berbicara dengan prasangka terhadap mereka; dan mengetahui dengan jelas posisi yang ia hadapi dengan mereka, karena kotbahnya tentang penghapusan hukum ritual, dan betapa sulitnya baginya untuk mendapatkan kepercayaan mereka terhadap apa yang ia katakan, ia memperkenalkan dengan sumpah yang khidmat, "Aku berkata benar dalam Kristus, aku tidak berbohong": yang merujuk tidak pada apa yang ia katakan dalam bab sebelumnya, tetapi pada apa yang akan ia sampaikan; dan sama saja seolah ia berkata, sebagai seorang yang berada dalam Kristus, orang yang telah bertobat, dilahirkan kembali, dan diperbarui dalam roh pikiranku, apa yang akan aku bicarakan adalah kebenaran, dan bukan kebohongan; atau aku bersumpah demi Kristus, Allah kebenaran, yang adalah kebenaran itu sendiri, dan aku mengacu kepada-Nya sebagai Tuhan yang benar, peneliti hati, bahwa apa yang sekarang aku sampaikan adalah kebenaran, dan tidak ada kebohongan di dalamnya. Ini menunjukkan bahwa pengambilan sumpah adalah sah, dan bahwa Kristus memang Tuhan, oleh siapa orang seharusnya bersumpah:
hatiku menjadi saksi bagiku. Rasul, selain mengacu kepada Kristus, memanggil hatinya untuk menjadi saksi kebenaran kata-katanya; dan ini setara dengan seribu saksi; di setiap orang terdapat hati nurani, yang kecuali sudah disegel seperti dengan besi yang membara, akan menuduh atau membenarkan, dan memberikan kesaksian yang setia terhadap kata-kata dan tindakan; dan terutama hati nurani yang tercerahkan, dibersihkan, dan disucikan oleh Roh Allah, seperti yang dialami oleh rasul: maka ia menambah,
dalam Roh Kudus; yang berarti baik bahwa hatinya dipengaruhi dan diarahkan oleh Roh Kudus dalam apa yang akan ia katakan; atau itu memberikan kesaksian dalam dan dengan Roh Kudus, dan Roh Kudus juga bersama itu; sehingga di sini ada tiga saksi yang dipanggil, Kristus, hati nurani, dan Roh Kudus; dan dengan tiga saksi seperti itu, kata-katanya harus dianggap kokoh.

Gill (ID): Rm 9:2 - Bahwa saya memiliki kedalaman yang besar dan kesedihan yang terus-menerus di dalam hati saya. Bahwa saya memiliki kedalaman yang besar dan kesedihan yang terus-menerus di dalam hati saya. Ini adalah hal yang dia ajukan kepada Kristus untuk kebe...
Bahwa saya memiliki kedalaman yang besar dan kesedihan yang terus-menerus di dalam hati saya. Ini adalah hal yang dia ajukan kepada Kristus untuk kebenarannya, dan memanggil dalam hati nuraninya dan Roh Kudus untuk menjadi saksi. Dua kata ini, "kedalaman" dan "kesedihan", yang satu menandakan duka, yang telah membawa kedalaman pada jiwanya; dan yang lainnya adalah rasa sakit seperti yang dirasakan seorang wanita yang melahirkan: dan kegelisahan pikirannya yang diungkapkan oleh keduanya, dijelaskan oleh kuantitasnya, "besar", itu bukan sedikit, tetapi banyak; oleh kualitasnya itu internal, itu ada di "hati"nya, itu tidak hanya terletak di penampilan luar, dalam beberapa kata atau air mata, tetapi ada di dalam hatinya, itu adalah kesedihan hati; dan oleh durasinya, "terus-menerus", itu bukan emosi atau hasrat yang tiba-tiba, tetapi apa yang telah lama ada di dalam dirinya, dan telah sangat mempengaruhi dan secara besar-besaran menjatuhkannya: dan apa alasan dari semua ini? itu tidak dinyatakan, tetapi dapat dengan cukup mudah dipahami; itu adalah karena keras kepala rekan-rekannya, orang Yahudi, kerasnya hati mereka, dan penolakan mereka yang disengaja terhadap Mesias; pengharapan pada kebenaran mereka sendiri, dengan mengabaikan dan meremehkan kebenaran Kristus, yang dia tahu pasti akan mengakibatkan kehancuran abadi mereka; juga apa yang sangat mempengaruhi pikirannya adalah penolakan total mereka, sebagai umat Allah, dan kebutaan serta keras hati yang hukum, yang dia sangat tahu akan datang kepada mereka, dan yang akan dia sampaikan kepada mereka.

Gill (ID): Rm 9:3 - Karena aku ingin agar diriku terkutuk dari Kristus // saudaraku, kerabatku menurut daging. Sebab aku ingin agar diriku terkutuk dari Kristus,.... Beberapa orang menganggap ini sebagai alasan kesedihan besar pada diri rasul, dan kesedihan hat...
Sebab aku ingin agar diriku terkutuk dari Kristus,.... Beberapa orang menganggap ini sebagai alasan kesedihan besar pada diri rasul, dan kesedihan hatinya yang terus-menerus, karena ia telah membuat keinginan seperti ini, dan membaca kata-kata, "sebab aku telah menginginkan", atau "ingin"; artinya, dalam keadaanku yang belum diperbarui, saat aku menjadi penganiaya Kristus, dan seorang penghujat nama-Nya, aku ingin untuk selamanya terpisah dari-Nya, dan tidak memiliki hubungan dengan-Nya; karena saat itu aku berpikir bahwa aku harus melakukan banyak hal yang bertentangan dengan nama Yesus, dan ini aku lakukan karena rasa hormatku kepada bangsa Yahudi, dan karena aku tidak ingin melepaskan agama Yahudi; tetapi oh! betapa sulitnya pikiran ini bagiku? betapa tidak nyamannya aku memikirkannya, dan merenungkannya? Namun ini tidak mungkin dimaksudkan oleh rasul, karena ia takkan pernah menyebut Kristus dengan cara yang begitu khidmat, dan bersumpah atasnya, demi kebenaran permusuhannya terhadap Kristus, dan keterasingannya dari-Nya sebelum pertobatan, yang diketahui oleh semua orang; apalagi itu bukan hal yang aneh, bahwa saat ia adalah seorang Yahudi yang tidak percaya, ia menginginkan dirinya terpisah dari Yesus dari Nazaret, dan selalu tetap begitu; dan tindakannya ini sebelum ia menerima Kekristenan tidak bisa menjadi bukti dari kasihnya kepada bangsa Yahudi, terutama karena ia telah bertobat, dan menyesal atasnya. Tetapi keinginan ini, apa pun yang dimaksudkan olehnya, disebutkan sebagai contoh dari kasih yang besar terhadap sesama Yahudi. Banyak yang berpikir bahwa maksudnya adalah, bahwa ia memiliki nilai yang begitu besar bagi mereka, sehingga ia bahkan bisa berharap untuk terpisah dari Kristus, selamanya diusir dari hadirat-Nya, tidak pernah lagi menikmati persekutuan dengan-Nya, atau dengan kata lain, terkutuk selamanya, agar mereka bisa diselamatkan. Tetapi ini tidak mungkin terjadi, dan ia tahu bahwa itu tidak mungkin untuk dilakukan, dan bertentangan dengan keyakinan kuat yang baru saja ia ungkapkan di akhir bab sebelumnya. Dan ini juga tidak konsisten dengan kasihnya kepada Kristus, untuk menginginkan hal seperti ini; itu akan membuatnya mencintai orang Yahudi jauh lebih baik daripada Kristus; karena, menurut pengertian ini, ia harus berharap untuk terpisah dari-Nya, agar mereka bisa diselamatkan, dan dengan demikian harus mencintai mereka lebih dari Kristus: atau tidak sesuai dengan, tetapi bahkan bertentangan dengan prinsip-prinsip alam dan kasih karunia; itu bertentangan dengan prinsip-prinsip alam, bagi seseorang untuk menginginkan kebinasaan dirinya sendiri dalam keadaan apa pun; dan itu bertentangan dengan prinsip kasih karunia, yang selalu kuat cenderung untuk bersama Kristus, dan tidak terpisah dari-Nya; singkatnya, untuk terkutuk dari Kristus dalam pengertian ini, tidak bisa menjadi cara yang tepat untuk menyelamatkan orang Yahudi, dan karena itu tidak dapat dianggap diinginkan, atau diharapkan. Beberapa hal memang dikatakan untuk mengkualifikasi pengertian ini dari kata-kata tersebut, seperti bahwa rasul mengatakannya secara sembarangan, ketika ia hampir tidak dalam keadaan sadar, karena kegembiraan pikiran, semangat yang berlebihan, dan meluapnya kasih sayang untuk bangsanya; tetapi ini sangat merendahkan rasul, dan menggambarkan dia dengan cara yang sangat tidak layak, ketika jelas bahwa ia mengatakan ini dengan pertimbangan dan keseriusan terbesar; ia memperkenalkan hal ini dengan cara yang paling khidmat, dengan mengajukan penegasan kepada Kristus, Roh Kudus, dan nuraninya sendiri, dan oleh karena itu tidak mungkin jatuh darinya karena ketidakpedulian, dan kasih sayang yang berlebihan. Sekali lagi, dikatakan bahwa keinginan ini dibuat dengan syarat, jika itu adalah kehendak Tuhan, tetapi yang ia tahu tidak; atau jika bisa untuk kebaikan orang-orang ini, ini juga yang ia ketahui tidak mungkin: kualifikasi terbaik atasnya adalah mengatakan bahwa itu adalah ungkapan hiperbolis; dan jadi jika itu, harus ada saksi, menjadi hiperbola yang tidak ada bandingnya dalam tulisan suci maupun profan. Kata-kata Musa dianggap sebagai paralel, "hapuslah namaku, aku mohon, dari buku yang telah kau tulis", Keluaran 32:32; tetapi itu tidak dimaksudkan untuk buku kehidupan kekal; tetapi baik dari buku hukum, seperti yang dijelaskan oleh R. Sol. Jarchi, yang telah diperintahkan Allah untuk ditulis, dan keinginannya adalah, agar namanya tidak tercantum di sana; atau lebih tepatnya dari buku kehidupan temporal ini, agar ia mati dan tidak hidup. Maka tetaplah bahwa kata-kata ini harus memiliki arti lain. Kini perlu dicatat, bahwa kata
"yang (kata seorang komentator t) dia katakan,
dan kata yang lain u,
"maksudnya adalah, dia mengambil atas dirinya penebusan mereka, dan ini ia katakan,
sekarang untuk seseorang mati untuk negaranya, agar satu bangsa tidak binasa, adalah sesuai dengan sentimen baik Yahudi maupun bangsa asing, dan merupakan contoh kasih tertinggi di antara manusia; "tidak ada kasih yang lebih besar dari pada ini, bahwa seorang mau memberikan hidupnya untuk sahabat-sahabatnya", Yoh 15:13; dan ini cukup membawa arti keinginan rasul ini pada ranah yang tinggi, dan tidak berlebihan. Orang-orang yang menjadi alasan ia bisa mengekspresikan keinginan ini, dijelaskan berdasarkan hubungan alami mereka dengan dirinya,
saudaraku, kerabatku menurut daging: ia menyebut mereka saudaranya, bukan dalam arti spiritual, atau dalam arti alamiah yang ketat, tetapi secara umum, sebagai bagian dari bangsa yang sama: ada sebuah pepatah di antara orang Yahudi w,

Gill (ID): Rm 9:4 - Siapa itu orang Israel // yang berhak atas adopsi // dan kemuliaan // dan perjanjian // dan pemberian, hukum // dan pelayanan kepada Tuhan // dan janji-janji Siapa itu Israel,.... Nama nasional mereka, sebagai keturunan Yakub, yang namanya adalah Israel; dan itu dianggap sangat terhormat; lihat Phi 3:5; dan...
Siapa itu Israel,.... Nama nasional mereka, sebagai keturunan Yakub, yang namanya adalah Israel; dan itu dianggap sangat terhormat; lihat Phi 3:5; dan nama yang mereka bawa menimbulkan kekhawatiran pada rasul bahwa mereka akan terputus; dan kemudian dia melanjutkan untuk menyebutkan berbagai anugerah dan hak istimewa yang telah mereka terima:
yang berhak atas adopsi; bukan adopsi khusus, yang berasal dari predestinasi kekal, merupakan berkat perjanjian kasih karunia, datang melalui penebusan Kristus, dan diterima serta dinikmati hanya oleh orang-orang yang percaya kepada-Nya; karena tidak semua yang merupakan Israel, dalam arti ini adalah anak-anak Allah; tetapi yang dimaksud di sini adalah adopsi nasional, di mana seluruh badan rakyat, sebagai suatu bangsa, adalah anak-anak Allah, anak sulung-Nya:
dan kemuliaan; baik itu tabut perjanjian, yang disebut demikian dalam Psa 63:2, menurut Kimchi; atau awan-awan di dalam kemah dan bait suci, yang disebut kemuliaan Tuhan, dan merupakan simbol kehadiran-Nya, yang sama dengan Shekinah; dan demikianlah Aben Ezra mengartikan kuasa, tabut, dan kemuliaan, Shekinah, Psa 63:2,
dan perjanjian; bukan dua Perjanjian, Lama dan Baru, tetapi perjanjian sunat, yang dibuat dengan Abraham sebagai bapa mereka, dan perjanjian di Sinai yang mereka buat dengan Tuhan; beberapa salinan, serta versi Latin Vulgata dan bahasa Etiopia, membaca, "perjanjian":
dan pemberian, hukum:
dan pelayanan kepada Tuhan; atau "pelayanan", seperti dalam teks Yunani. Jadi orang Yahudi z biasa menyebutnya
dan janji-janji; baik yang bersifat temporal maupun spiritual, terutama yang berkaitan dengan Mesias, dan yang sekarang telah terwujud.

Gill (ID): Rm 9:5 - Siapa yang menjadi bapa // dan dari siapa, berkenaan dengan daging, Kristus datang // siapa // di atas segalanya // Allah // diberkati selamanya // Amin Siapa yang menjadi bapa,.... Abraham, Ishak, dan Yakub; karena, menurut para a penulis Yahudi, "mereka tidak menyebut siapa pun di Israel אבות, "b...
Siapa yang menjadi bapa,.... Abraham, Ishak, dan Yakub; karena, menurut para a penulis Yahudi,
"mereka tidak menyebut siapa pun di Israel
keturunan mereka dari para bapa ini adalah sebuah hak istimewa, meskipun mereka terlalu menghargai diri mereka sendiri karenanya; tetapi apa yang menjadi mahkota dan kemuliaan dari semuanya, dan yang mereka nilai paling sedikit, meskipun rasul sangat memperhatikannya, adalah,
dan dari siapa, berkenaan dengan daging, Kristus datang; yaitu, baik dari para bapa, maupun dari orang-orang Israel, dari mana Kristus, menurut sifat kemanusiaannya, muncul; menjadi anak Abraham, dari suku Yehuda, dari keturunan Daud, dan anak Maria; oleh karena itu Mesias disebut
siapa digambarkan sebagai
atas segalanya, para malaikat dan manusia, menjadi pencipta, pemelihara, dan penguasa mereka; dan memiliki sifat lain, yang ilahi, yaitu
Allah, benar-benar dan secara hakiki Allah,
diberkati selamanya; dalam dirinya sendiri, dan harus diberkati dan dipuji oleh semua makhluk. Rasul mengisyaratkan nama periphrastik Tuhan yang terkenal itu yang sangat sering digunakan oleh orang Yahudi,
Amin. Sekarang semua hak istimewa khusus ini disebutkan olehnya, sebagai apa yang meningkatkan perhatiannya terhadap orang-orang ini; itu membuatnya merasa berat dan penuh kesedihan, ketika ia mempertimbangkan, bahwa orang-orang yang telah menjadi penerima demikian banyak kasih karunia, dan khususnya yang terakhir, bahwa Mesias harus muncul dari mereka, dilahirkan dari mereka, dan di antara mereka, namun mereka harus diserahkan kepada kebinasaan dan kehancuran.

Gill (ID): Rm 9:6 - Bukan seolah-olah firman Tuhan tidak berpengaruh sama sekali // karena tidak semua orang Israel yang berasal dari Israel. Tidak seolah-olah firman Tuhan tidak berpengaruh sama sekali,.... Atau "tidak mungkin memang firman Tuhan jatuh"; lihat 1Sa 3:10; Ini yang dikatakan r...
Tidak seolah-olah firman Tuhan tidak berpengaruh sama sekali,.... Atau "tidak mungkin memang firman Tuhan jatuh"; lihat 1Sa 3:10; Ini yang dikatakan rasul, sebagian untuk mengurangi beban pikiran yang tertekan oleh kesedihan, dan sebagian lagi untuk mengatasi keberatan yang mungkin diajukan oleh beberapa orang, atau mencegah kesalahan yang mungkin terjadi; seolah-olah dari apa yang dia usulkan bahwa apa yang Tuhan katakan tentang orang-orang Yahudi, telah menjadi tidak berarti dan tanpa pengaruh: karena apakah dengan "firman Tuhan" dimaksudkan, Kitab Suci secara umum, nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama, ini sekarang akan segera terwujud, dalam penolakan terhadap orang Yahudi, dan dalam pertobatan orang-orang Gentil; atau apakah dengan hal itu dimaksudkan Injil, ini, seperti yang diberitakan baik oleh Kristus maupun oleh para rasulnya, telah memberikan dampak kepada orang-orang pilihan Tuhan di antara bangsa itu; ini telah menjadi kuasa Tuhan bagi keselamatan, bagi orang Yahudi terlebih dahulu: atau lebih tepatnya, dengan hal itu dapat dimaksudkan, firman janji Tuhan kepada Abraham, bahwa dia akan menjadi Tuhan baginya, dan bagi keturunannya setelahnya; dan bahwa dia dan mereka akan menjadi ahli waris dunia, baik yang ini maupun yang akan datang; khususnya warisan sorgawi, yang diberikan kepadanya melalui janji; ini tidak dijadikan tidak berarti, atau tidak berpengaruh: karena ini hanya diberikan kepada Abraham dan keturunan spiritualnya; dan oleh karena itu meskipun keturunannya secara lahiriah tidak percaya, dan karena ketidakpercayaan mereka seharusnya diputuskan, ini tidak membuat iman, atau kesetiaan Tuhan menjadi tidak berpengaruh:
karena tidak semua orang Israel, yang berasal dari Israel; yaitu, mereka yang merupakan keturunan dari bapa leluhur Yakub, yang namanya adalah Israel; atau yang berasal dari bangsa Israel, dari keturunan Israel, yang termasuk dalam bangsa itu; mereka tidak semuanya

Gill (ID): Rm 9:7 - Baik karena mereka adalah keturunan Abraham // tidak semuanya adalah anak-anak // tetapi pada Ishak akan disebut keturunanmu. Baik karena mereka adalah keturunan Abraham,.... Orang Yahudi sangat menghargai diri mereka, karena mereka adalah keturunan alami Abraham; dan membaya...
Baik karena mereka adalah keturunan Abraham,.... Orang Yahudi sangat menghargai diri mereka, karena mereka adalah keturunan alami Abraham; dan membayangkan, atas dasar ini, bahwa mereka adalah anak-anak, yang disanggah oleh rasul di sini: baik
tidak semuanya adalah anak-anak; seperti yang dijelaskan dalam ayat sebelumnya, dia menjelaskan dalam arti apa mereka adalah orang Israel, yang dia sebutkan di antara karakter dan hak istimewa tinggi mereka, sebagai keturunan dari Yakub, dan dalam arti apa mereka tidak; jadi dalam hal ini dia menunjukkan dengan cara apa "adopsi", Rom 9:4, menjadi milik mereka, dan itu tidak; sebagai keturunan Abraham, mereka adalah anak-anak alami-Nya, dan anak-anak Tuhan melalui adopsi nasional; tetapi, tidak semuanya adalah anak-anak rohani Abraham, maupun anak-anak Tuhan melalui anugerah khusus adopsi; karakter-karakter ini hanya milik sebagian dari mereka, dan ini juga berlaku bagi orang-orang percaya kafir; yang memiliki iman yang sama dengan Abraham, adalah anak-anaknya, keturunannya, dan juga anak-anak Tuhan: keturunan alami dari Abraham tidak ada artinya dalam hal ini, seperti yang jelas dari contoh Ismael dan Ishak. Ismael adalah keturunan alami Abraham, seperti halnya Ishak; tetapi dia bukan anak Abraham dalam arti rohani, maupun anak Tuhan; dia bukan anak janji, ini khusus untuk Ishak:
tetapi pada Ishak akan disebut keturunanmu; lihat Kej 21:12. Yang dimaksud adalah, baik bahwa keturunan Abraham dalam garis Ishak hanya akan disebut, dianggap, dan dihargai, dalam arti yang menonjol, sebagai keturunan Abraham, dan bukan keturunannya dalam garis Ismael: sejalan dengan itu, orang Yahudi mengatakan c, bahwa
"Ismael tidak
Demikian pula seorang d penulis mereka yang lain, saat menyebutkan bagian ini, mengamati,
"bahwa dikatakan pada Ishak,
atau semua yang berasal darinya. Atau ini mengacu pada keturunan Abraham yang paling menonjol dan terkenal, Mesias, di mana semua bangsa di bumi akan diberkati; yang akan muncul dari dia melalui Ishak, dalam garis Yakub; dan mungkin juga memiliki pengaruh pribadi kepada Ishak sendiri, anak janji, anak Abraham dalam arti rohani, ketika Ismael tidak; dan kepadanya diberikan janji dan berkat rohani, dan yang seharusnya, dan dengan efektif dipanggil oleh anugerah Tuhan; dan mungkin juga mencakup seluruh keturunannya dan keturunannya, yang, baik alami maupun rohani, adalah anak-anak dari janji tipologi, tanah Kanaan, dan nikmat dari hal-hal baik temporer; dan juga anak-anak dari janji antitypikal, atau dari hal-hal rohani dan kekal, yang dijanjikan Tuhan kepada keturunan rohani Abraham, baik di antara orang Yahudi maupun kafir; dan yang selalu memiliki efeknya, dan telah, bahkan ketika, dan meskipun keturunan alami Abraham memiliki "lo ammi", Hos 1:9, tertulis pada mereka.

Gill (ID): Rm 9:8 - Artinya, mereka yang adalah anak-anak daging // ini bukanlah anak-anak Tuhan // tetapi anak-anak janji dihitung sebagai benih. Artinya, mereka yang adalah anak-anak daging,.... Ini adalah penjelasan dari ayat sebelumnya, dan menunjukkan bahwa dengan "benih" Abraham yang dimaks...
Artinya, mereka yang adalah anak-anak daging,.... Ini adalah penjelasan dari ayat sebelumnya, dan menunjukkan bahwa dengan "benih" Abraham yang dimaksud adalah, benih alami dari Abraham, yang lahir menurut daging, atau keturunan darinya melalui generasi jasmani:
ini bukanlah anak-anak Tuhan; artinya, tidak semua dari mereka, dan bukan satu pun dari mereka, karena mereka adalah anak-anak daging, atau benih alami Abraham; karena adopsi tidak datang dengan cara ini; manusia tidak memulai menjadi anak-anak Tuhan melalui keturunan daging mereka; mereka tidak "lahir dari darah", tetapi dari Tuhan, yang adalah anak-anak Tuhan:
tetapi anak-anak janji dihitung sebagai benih;
"kami adalah umatmu,
Dan dengan demikian mereka adalah anak-anak perjanjian, atau janji, yang Tuhan buat dengan Abraham dan benih alaminya, terkait dengan tanah Kanaan, dan kenikmatan mereka akan hal-hal baik sementara di dalamnya; tetapi tidak semua dari mereka adalah anak-anak janji, yang Tuhan buat kepada Abraham dan benih spiritualnya, baik Yahudi atau non-Yahudi, terkait dengan hal-hal spiritual dan kekal; kepada merekalah janji-janji Tuhan diberikan, menjadi Tuhan mereka dalam arti spiritual, tentang keselamatan spiritual dan kekal melalui Kristus, dan tentang anugerah Roh Tuhan, serta kehidupan yang kekal; dan mereka adalah benih yang dijanjikan kepada Abraham oleh Tuhan, yang berkata, "engkau akan menjadi bapa banyak bangsa", Kej 17:4, oleh sebab itu, karena janji-janji spiritual ini menjadi milik mereka, dan karena mereka sendiri dijanjikan kepada Abraham, sebagai anak-anaknya, maka mereka disebut "anak-anak janji": atau lebih tepatnya, karena seperti Ishak adalah anak janji, lahir setelah Roh, berdasarkan janji Tuhan, melalui kuasa dan kebaikan-Nya, ketika tidak ada dasar atau landasan dalam alam untuk Abraham dan Sarah berharap akan seorang anak; jadi mereka ini disebut "anak-anak janji", Gal 4:28, karena mereka dilahirkan kembali, bukan melalui kuasa alam, dan kekuatan kehendak bebas mereka sendiri; mereka tidak lahir dari kehendak daging, atau dari kehendak manusia, tetapi dari Tuhan, sesuai dengan kehendak Tuhan dan belas kasih-Nya yang melimpah, oleh firman kebenaran, melalui kuasa, Roh, dan anugerah-Nya; dan dengan iman menerima janji-janji yang dibuat kepada mereka; dan dihitung dan dianggap sebagai "benih Abraham, dan ahli waris menurut janji", Gal 3:29, baik mereka Yahudi, ataupun non-Yahudi: dan karena sekarang janji-janji Tuhan semuanya dikabulkan kepada orang-orang ini, firman Tuhan tidak tanpa efek, atau tidak menjadi kosong, dengan membuang anak-anak daging, atau benih jasmani Abraham, yang bukan anak-anak janji dalam pengertian yang diberikan sekarang.

Gill (ID): Rm 9:9 - Sebab inilah adalah kata dari janji // pada saat ini Aku akan datang, dan Sara akan mempunyai seorang anak. Sebab inilah adalah kata dari janji,.... Bagian berikut adalah Alkitab, yang berisi janji mengenai kelahiran Ishak; yang merupakan hasil, bukan dari a...
Sebab inilah adalah kata dari janji,.... Bagian berikut adalah Alkitab, yang berisi janji mengenai kelahiran Ishak; yang merupakan hasil, bukan dari alam, tetapi dari anugerah dan kekuatan ilahi; dan merupakan tipe dari regenerasi orang-orang terpilih Allah, yang "seperti Ishak, adalah anak-anak janji", Gal 4:28, karena sebagaimana Ismail adalah tipe dari mereka yang lahir menurut daging, dan adalah orang-orang yang duniawi, demikian juga Ishak adalah tipe dari mereka yang lahir menurut Roh, dan adalah orang-orang yang rohani: janji itu adalah,
pada saat ini Aku akan datang, dan Sara akan mempunyai seorang anak; kutipan yang dimaksud terdapat dalam Kej 18:10; yang di sana tertulis demikian, "Aku pasti akan kembali kepadamu, sesuai dengan waktu kehidupan, dan lihat, istrimu Sara akan mempunyai seorang anak": ada sedikit perbedaan antara kata-kata sebagaimana di kutip oleh rasul, dan sebagaimana ada dalam teks asli; kata "lihat", dihilangkan oleh rasul, dan tidak ada kebutuhan untuk mengulangnya, karena itu hanya digunakan untuk membangkitkan iman, perhatian, dan keheranan Abraham; juga frasa "istrimu", diabaikan, alasannya adalah, bahwa kata-kata dalam Kejadian adalah alamat kepada Abraham, di sini substansi janji kepadanya disampaikan; selain itu, tidak hanya dikenal dengan baik pada waktu rasul, bahwa Sara adalah istri Abraham, tetapi juga bahwa sebagai istri, dia melahirkan Ishak, sehingga tidak begitu perlu untuk menyebutnya di sini; tambahkan lagi, bahwa itu tidak diulang dalam Kej 18:14, yang akan membenarkan rasul kita dalam penghapusannya: tetapi perbedaan yang lebih besar yang terlihat adalah, bahwa apa yang dalam Kejadian diterjemahkan, "sesuai dengan waktu kehidupan", oleh rasul diterjemahkan menjadi "pada saat ini": beberapa orang berpendapat, bahwa mungkin ada perbaikan pada teks asli saat ini, dan menganggap adanya bacaan yang berbeda, dan bahwa rasul, alih-alih

Gill (ID): Rm 9:10 - Dan tidak hanya ini // tetapi ketika Rebecca juga telah mengandung oleh satu, bahkan oleh bapak kami Isaac Dan tidak hanya ini,.... Contoh Ishmael dan Isaac ini, bukanlah satu-satunya, yang membuktikan bahwa keturunan alami Abraham, anak-anak dari daging, t...
Dan tidak hanya ini,.... Contoh Ishmael dan Isaac ini, bukanlah satu-satunya, yang membuktikan bahwa keturunan alami Abraham, anak-anak dari daging, tidak semuanya adalah anak-anak, anak-anak Allah:
tetapi ketika Rebecca juga telah mengandung oleh satu, bahkan oleh bapak kami Isaac, "dikatakan kepadanya", Rom 9:12, yang berada dalam tanda kurung, "yang lebih tua akan melayani yang lebih muda". Sang rasul mengetahui, bahwa orang-orang Yahudi akan siap untuk berkata, bahwa contoh Ishmael dan Isaac tidak relevan; karena Ishmael tidak lahir dari Sarah, istri sah Abraham, tetapi dari seorang budak wanita, yang merupakan alasan penolakannya, sementara Isaac adalah anak dari janji, oleh istri yang sah, dan bahwa mereka adalah anak-anak Abraham dalam garis Isaac, dan dengan demikian anak-anak dari janji, seperti dia: oleh karena itu dia melanjutkan untuk menyebutkan kasus Yakub dan Esau, yang tidak rentan terhadap pengecualian semacam itu; mengingat mereka tidak hanya memiliki ayah yang sama, tetapi juga ibu yang sama, istri sah Isaac; mereka dikandung oleh Rebecca sekaligus, berada di dalam rahim yang sama, adalah kembar, dan jika ada yang memiliki preferensi dan keuntungan, Esau memilikinya, karena lahir lebih dahulu; dan yet ada perbedaan yang dibuat antara kedua ini oleh Tuhan sendiri, dan yang diberitahukan oleh-Nya kepada ibu mereka, sebelum keduanya lahir.

Gill (ID): Rm 9:11 - Untuk anak-anak yang belum lahir // tidak melakukan kebaikan atau kejahatan // tujuan Tuhan menurut pemilihan dapat berdiri // bukan dari perbuatan // tetapi dari dia yang memanggil Untuk anak-anak yang belum lahir, demikian kata h para penterjemah Chaldee, "Nabi berkata kepada mereka, bukankah telah dikatakan tentang Yakub, עד ...
Untuk anak-anak yang belum lahir, demikian kata h para penterjemah Chaldee,
"Nabi berkata kepada mereka, bukankah telah dikatakan tentang Yakub,
Versi Suriah menambahkan, "anak-anaknya", yaitu, anak-anak Ishak; dan versi Arab, "dua anaknya". Ini menunjukkan bahwa untuk sang rasul, bukan keturunan yang dimaksud, tetapi orang-orang Yakub dan Esau itu sendiri; karena seperti yang dia bicarakan tentang konsepsi mereka di ayat sebelumnya, begitu juga tentang kelahiran mereka di ayat ini: dan meskipun dalam perkataan Tuhan kepada Ribka, yang digunakan untuk mendukung makna lain, dikatakan, "dua bangsa ada dalam rahimmu, dan dua jenis orang akan dipisahkan dari pangkuanmu, dan satu bangsa akan lebih kuat dari bangsa yang lain", Kej 25:23; namun ini terutama merujuk pada diri Yakub dan Esau, sebagai akar dari keturunan mereka masing-masing; dan hanya kedua kalinya kepada keturunan mereka, sebagai cabang yang akan tumbuh dari mereka; hal ini secara tepat memperhatikan para pribadi mereka, dan hanya dalam arti yang tidak tepat, kiasan, dan metonimikal, biji mereka; karena dalam arti lain tidak mungkin dua bangsa, atau dua jenis orang ada dalam rahim Ribka, selain ada dua orang di sana, yang akan menjadi penggagas dua bangsa dan orang; dan whatever yang dapat dikatakan untuk keturunan mereka, yang berasal dari satu ayah bersama yaitu Ishak, atau untuk pemilihan atau penolakan mereka sebagai bangsa, sebelum mereka ada sebagai demikian, tetap tidak dapat dikatakan dengan cara yang tepat, bahwa "Ribka mengandung" keturunan mereka yang berbeda "dari satu, yaitu dari ayah kita Ishak", Rom 9:10, yang makna ini sesuai dengan tujuan sang rasul, yaitu untuk membuktikan bahwa tidak semua Israel yang berasal dari Israel, dan bahwa tidak semua keturunan alami Abraham adalah anak-anak Tuhan; yang tidak dapat dia contohkan lebih baik daripada dalam diri Yakub dan Esau; karena jika dia mengacu pada keturunan Esau, itu akan bertentangan dengan tujuannya, dan tidak sesuai dengan kelanjutan pembicaraannya di ayat-ayat berikutnya, yang sepenuhnya berbicara tentang pemilihan dan penolakan pribadi, dan dengan catatan skriptural tentang karakter pribadi Yakub dan Esau; dan dari sini, seperti dari banyak bagian lainnya, dapat disimpulkan bahwa predestinasi, entah untuk hidup atau mati, adalah hal yang pribadi, berhubungan dengan orang tertentu, dan bukan bangsa, atau kelompok orang:
tidak juga telah melakukan kebaikan atau kejahatan; Yakub dan Esau sama-sama berada pada posisi yang sama, tetap dalam keadaan dan situasi yang sama, ketika satu dicintai dan yang lainnya dibenci; atau dengan kata lain, ketika yang satu dipilih, dan yang lain ditolak; keduanya belum lahir, dan jika mereka sudah lahir, kelahiran dan asal usul mereka tidak bisa jadi alasan mengapa satu dipilih dan yang lain tidak, karena keduanya sama; dan tidak ada yang melakukan tindakan baik, atau yang lainnya tindakan jahat; sehingga Yakub tidak dicintai karena perbuatan baiknya, dan Esau tidak dibenci karena perbuatan jahatnya; ini mengonfirmasi kebenaran doktrin ini, bahwa objek predestinasi, baik untuk hidup atau mati, adalah sama, berada dalam situasi dan kondisi yang sama: baik mereka dipertimbangkan dalam massa yang rusak, atau sebagai yang jatuh, semuanya sama seperti itu, sehingga tidak ada alasan di dalam diri mereka, mengapa beberapa harus dipilih dan yang lain ditinggalkan; atau apakah dalam massa yang murni, sebelum jatuh, dan tanpa mempertimbangkan hal itu, yang jelas dinyatakan dalam bagian ini, tidak ada yang ada di satu yang tidak ada di yang lain, yang dapat menjadi penyebab perbedaan yang dibuat tersebut: sehingga dapat disimpulkan, bahwa perbuatan baik maupun jahat bukanlah penyebab yang mendorong Tuhan untuk mempredestinasikan, entah untuk hidup atau mati; perbuatan baik bukanlah penyebab pemilihan untuk hidup kekal, karena, tidak hanya, tindakan rahmat yang membedakan ini, dilakukan sebelum ada perbuatan yang dilakukan, tetapi juga ini adalah buah, efek, dan konsekuensinya, sehingga tidak dapat menjadi penyebabnya; Tuhan tidak bertindak berdasarkan urutan cabang keselamatan, seperti dalam pemanggilan, pembenaran, dan lain-lain, sesuai dengan mereka, dan oleh karena itu tidak mungkin dia dipikirkan untuk bertindak berdasarkan itu dalam langkah pertama; dan yang dikaitkan dengan rahmatNya yang bebas, berlawanan dengan perbuatan. Perbuatan jahat bukanlah penyebab dari keputusan penolakan, karena ini juga sama awalnya dengan keputusan pemilihan, sebagaimana yang harus terjadi, sebelum perbuatan jahat dilakukan; dosa bukanlah penyebab keputusan Tuhan, tetapi dari perkara yang diputuskan, yaitu kematian kekal; jika tidak, semua individu di dunia yang sama-sama dalam dosa, harus telah ditolak: maka tinggalah, bahwa tidak ada perbuatan manusia, baik atau buruk, yang merupakan penyebab predestinasi dalam salah satu cabangnya, tetapi kehendak yang berdaulat dan nasihat rahasia Tuhan: bahwa
tujuan Tuhan menurut pemilihan dapat berdiri: keputusan Tuhan, yang sepenuhnya bebas, dan tergantung pada kehendak dan pilihannya sendiri, berdiri kukuh dan tidak dapat diubah, dan tidak akan dibatalkan oleh bumi atau neraka, karena ia tidak berdiri di atas dasar yang tidak pasti dari perbuatan:
bukan dari perbuatan: jika iya, itu tidak akan berdiri dengan pasti, karena tidak ada yang lebih berubah-ubah dan tidak pasti, daripada tindakan manusia:
tetapi dari dia yang memanggil: yang adalah Jahweh yang tak berubah; ia berdiri atas kehendakNya yang tidak berubah dan rahmatNya yang tidak dapat diubah, yang "karunia dan panggilanNya tidak dapat disesali", Rom 11:29.

Gill (ID): Rm 9:12 - Ia dikatakan kepadanya // yang lebih tua akan melayani yang lebih muda Ia dikatakan kepadanya,.... kepada Rebecca, Kej 25:23, yang lebih tua akan melayani yang lebih muda, atau "yang lebih besar akan melayani yang lebih k...
Ia dikatakan kepadanya,.... kepada Rebecca, Kej 25:23,
yang lebih tua akan melayani yang lebih muda, atau "yang lebih besar akan melayani yang lebih kecil", cara berbicara orang Ibrani; jadi Yafet disebut

Gill (ID): Rm 9:13 - Sebab tertulis: Jakub telah Kukasihi, tetapi Esau telah Kutaruh. Sebab tertulis,.... Di Mal 1:2; Jakub telah Kukasihi, tetapi Esau telah Kutaruh. Kata-kata ini menjelaskan yang sebelumnya; mereka memiliki makna yang...
Sebab tertulis,.... Di Mal 1:2;
Jakub telah Kukasihi, tetapi Esau telah Kutaruh. Kata-kata ini menjelaskan yang sebelumnya; mereka memiliki makna yang sama, dan yang satu menginterpretasikan yang lain; dan menunjukkan bahwa yang sebelumnya harus dipahami dalam arti spiritual, dan bukan dalam arti sementara, serta mengenai pribadi, dan bukan keturunan Jakub dan Esau; karena meskipun Malakhi bernubuat jauh setelah Jakub dan Esau secara pribadi meninggal, Tuhan dalam nubuat itu dengan jelas mengarahkan orang-orang Yahudi yang bersungut-sungut kepada perhatian pribadi yang telah Ia berikan kepada Jakub dan Esau, dan yang terus berlanjut dalam banyak contoh kepada keturunan mereka masing-masing, untuk menutup mulut mereka, dan menegur ketidaksyukuran mereka; dan meskipun Ia berbicara tentang bangsa Edom, dan kepada keturunan Israel, namun jelas bahwa Ia memiliki perhatian terhadap pribadi Jakub dan Esau, dari mana mereka berasal, ketika Ia mengatakan, "bukankah Esau saudara Jakub?" Mal 1:2, sekarang meskipun seorang Edom dapat disebut sebagai saudara seorang Israel, namun Esau tidak pernah disebut, dan tidak bisa dengan tepat dikatakan sebagai saudara keturunan Jakub: tetaplah, bahwa kata-kata ini merujuk pada pribadi mereka, dan mengekspresikan sumber dan asal yang sebenarnya dari pilihan yang satu, dan penolakan yang lain; dan yang berlaku untuk semua contoh dari kedua jenis: kasih yang kekal dan tidak berubah adalah penyebab dan sumber yang benar dari pilihan pribadi untuk keselamatan kekal; dan kebencian adalah penyebab penolakan, yang dimaksudkan bukan kebencian positif, yang hanya dapat memiliki objek dosa dan pendosa, atau orang-orang yang dipertimbangkan demikian; tetapi kebencian negatif, yang merupakan kehendak Tuhan, untuk tidak memberikan hidup kekal kepada beberapa orang; dan menunjukkan dirinya dengan mengabaikan mereka, tidak memperhatikan mereka, melewati mereka, ketika Ia memilih yang lain; jadi kata "benci" digunakan untuk mengabaikan, tidak memperhatikan, di mana kebencian positif tidak dapat dianggap terjadi, di Luk 14:26.

Gill (ID): Rm 9:14 - Apa yang harus kita katakan kemudian // apakah ada ketidakadilan pada Tuhan // Tuhan melarang Apa yang harus kita katakan?.... Sebuah bentuk ungkapan yang sering digunakan oleh rasul, ketika dia akan memperkenalkan sebuah keberatan, seperti ber...
Apa yang harus kita katakan?.... Sebuah bentuk ungkapan yang sering digunakan oleh rasul, ketika dia akan memperkenalkan sebuah keberatan, seperti berikut:
apakah ada ketidakadilan pada Tuhan? Ini bukan keberatan dari dirinya sendiri, tetapi dari seorang lawan, yang dia angkat dan balas dengan jawaban; dan keberatan tersebut sangat membantu untuk menetapkan dan mengkonfirmasi arti dan makna yang benar dari rasul di tempat ini; karena tidak mungkin, bahwa pemilihan dan penolakan manusia harus dilakukan berdasarkan merit mereka; atau bahwa Tuhan memilih beberapa untuk perbuatan baik mereka, dan menolak yang lain karena perbuatan jahat mereka, karena tidak ada manusia yang dapat mengklaim Tuhan berbuat tidak adil dalam hal ini; atau tidak mungkin juga bahwa Tuhan memilih dan menolak manusia, berdasarkan pandangan sebelumnya tentang perbuatan baik dan jahat mereka, karena ini juga tidak akan layak untuk keberatan semacam itu; tidak juga bahwa orang Yahudi, yang menjadikan hukum tidak bermakna karena tradisi mereka, meremehkan Injil, menyalibkan Kristus, dan menganiaya para muridnya, karenanya mereka dicampakkan, dan bangsa-bangsa yang bukan Yahudi, yang taat baik dalam perkataan maupun perbuatan, diterima dengan kasih, karena ini juga tidak dapat dituduhkan sebagai ketidakadilan oleh manusia; tetapi bahwa dua orang, seperti Yakub dan Esau, dan hal yang sama berlaku untuk seluruh umat manusia, berada di kaki yang sama, belum dilahirkan, dan tidak melakukan baik atau jahat, suatu ketidakadilan, perbedaan dibuat di antara mereka, oleh Tuhan sendiri; yang satu dipilih, yang lain diabaikan: sekarang dalam hal ini ada semacam tampilan, semacam pretensi setidaknya, untuk keberatan semacam itu; dan tidak mengherankan jika menemui hal itu dari akal nuzul manusia; oleh karena itu kita dapat yakin bahwa yang terakhir, dan bukan salah satu dari yang sebelumnya, adalah makna yang benar dari rasul; karena hanya ini, dan bukan salah satu dari mereka, yang dapat ditolak demikian: mari kita perhatikan jawaban rasul, yang pertama dalam cara biasanya, dengan cara penolakan dan kebencian,
Tuhan melarang: Tuhan tidak tidak adil dalam kodrat-Nya; tidak dalam cara dan pekerjaan-Nya; tidak dalam hal ini, memilih beberapa dan menolak yang lain. Tidak ada ketidakadilan pada Tuhan dalam bagian dari predestinasi, yang biasanya disebut pemilihan; karena ini bukan tindakan keadilan, juga bukan ketidakadilan; bukan dari keadilan, tetapi dari kasih karunia dan rahmat; kasih karunia dan rahmat yang tidak layak dan tidak pantas, kasih karunia dan rahmat yang murni dari kedaulatan; dan adalah apa yang Tuhan tidak wajib lakukan; oleh karena itu memilih beberapa dan bukan yang lain, bukan tindakan ketidakadilan; karena ketidakadilan adalah pelanggaran terhadap keadilan, yang tidak berlaku dalam hal ini: jika itu adalah tindakan ketidakadilan, itu harus baik kepada mereka yang dipilih, atau kepada mereka yang tidak; tidak kepada mereka yang dipilih, bagi mereka itu adalah tindakan kasih dan niat baik, mereka dipilih untuk kasih karunia dan kemuliaan, untuk kekudusan di sini, dan kebahagiaan di kemudian hari; tidak kepada mereka yang diabaikan, karena mereka tidak memiliki hak atau klaim atas kasih karunia dan kemuliaan, yang dengan tindakan ini ditolak kepada mereka, dan karena itu tidak ada ketidakadilan dilakukan kepada mereka. Setiap raja dapat memilih menterinya dan favoritnya sendiri, dan siapa yang akan dia miliki dalam dewan privinya, tanpa melakukan ketidakadilan kepada mereka yang tidak ia perhatikan; setiap orang dapat memilih teman mereka sendiri yang akan mereka ajak bicara, tanpa melakukan kesalahan kepada mereka yang tidak mereka anggap pantas untuk diajak akrab; dan masih saja manusia tidak bersedia memberi Yang Maha Tinggi kebebasan, yang setiap orang ambil setiap hari, dan dapat secara sah memanfaatkan: tidak ada ketidakadilan dalam cabang lain dari predestinasi, yang biasanya disebut reprobasi, yang bersifat negatif atau positif; reprobasi negatif adalah tindakan pengabaian, atau Tuhan yang melewatkan, membiarkan, tidak memperhatikan beberapa, sementara Dia memilih yang lain: sekarang objek dari tindakan ini harus dipertimbangkan baik dalam massa murni, atau dalam massa yang korup; jika dalam massa murni, yaitu, dari makhluk, yang tampaknya menjadi maksud rasul, sebagai yang belum diciptakan, dibuat, atau lahir, dan tidak melakukan baik atau jahat; tidak ada ketidakadilan yang dilakukan oleh tindakan ini, karena sebagaimana ia menemukannya, ia meninggalkannya; ia tidak menaruh apa-apa pada mereka, tidak ada kejahatan pada mereka, juga tidak menetapkan mereka pada apapun, dari jenis apapun; manusia setelah itu, dan meskipun tindakan ini, masuk ke dunia sebagai makhluk yang lurus, dan menjadi berdosa, bukan karena tindakan ini, tetapi oleh ciptaan mereka sendiri: atau jika dipertimbangkan sebagai dalam massa korup, sebagai makhluk yang jatuh, terjerumus dalam dosa dan penderitaan, yang merupakan keadaan seluruh umat manusia; karena Tuhan tidak wajib menyelamatkan salah satu dari rasio manusia yang berdosa, yang kehancurannya berasal dari diri mereka sendiri, maka tidak bisa menjadi ketidakadilan untuk melewati beberapa dalam kondisi ini, ketika Dia memilih yang lain; karena jika tidak ada ketidakadilan untuk mengutuk semua, sebagaimana Dia lakukan kepada malaikat yang berdosa, yang tidak Dia sayangi, maka tidak bisa menjadi tindakan ketidakadilan bagi-Nya, untuk membiarkan beberapa dari mereka dalam kondisi yang dibawa oleh dosa, sementara Dia menunjukkan rahmat kepada yang lain; kecuali jika memberi rahmat kepada siapa pun, dianggap sebagai tindakan ketidakadilan: apa ketidakadilan yang bisa ada dalam prosedur ini, lebih dari pada menenggelamkan dunia orang-orang yang tidak adil, sementara Nuh dan keluarganya diselamatkan dalam bahtera? atau dalam menurunkan hujan api dan belerang di Sodom dan Gomora, serta kota-kota di dataran, sementara Lot, istrinya, dan dua putrinya, diselamatkan dari yang sama? Reprobasi positif adalah dekrit, atau penetapan untuk kutukan: sekarang sebagaimana Tuhan tidak mengutuk seorang pun kecuali karena dosa, jadi Dia telah berkeputusan untuk tidak mengutuk seorang pun kecuali karena dosa; dan jika tidak ada ketidakadilan dalam diri-Nya untuk mengutuk manusia karena dosa, sebagai yang sudah pasti tidak ada, maka tidak bisa ada ketidakadilan dalam diri-Nya untuk memutuskan untuk mengutuk siapa pun karena itu: secara keseluruhan tampak bahwa apapun tampilan, pada pandangan pertama, mungkin ada untuk tuduhan ketidakadilan terhadap prosedur seperti itu dari Diri Ilahi, tidak ada dasar yang nyata untuk itu. Keberatan ini harus diperlakukan dengan kebencian dan kemarahan.

Gill (ID): Rm 9:15 - Sebab ia berkata kepada Musa // Dan akan menunjukkan belas kasihan kepada siapa yang Aku kehendaki, dan akan menunjukkan belas kasih kepada siapa yang Aku berikan belas kasih. Sebab ia berkata kepada Musa,.... Maksudnya, Tuhan berkata kepada Musa. Para rasul melanjutkan untuk menjawab keberatan di atas, dengan mengemukakan b...
Sebab ia berkata kepada Musa,.... Maksudnya, Tuhan berkata kepada Musa. Para rasul melanjutkan untuk menjawab keberatan di atas, dengan mengemukakan beberapa kesaksian dari tulisan-tulisan Musa, untuk mendukung kedua cabang predestinasi; menunjukkan, bahwa doktrin yang diajukan tidak lain adalah apa yang disampaikan Tuhan sendiri kepada Musa, yang namanya dan tulisannya sangat dihormati di antara orang Yahudi, sehingga rasul berharap dapat memberikan kepuasan penuh dalam hal ini. Kutipan pertama yang diajukan adalah dalam Keluaran 33:19.
Dan akan mengasihi siapa yang Aku kasihi, dan akan menunjukkan belas kasihan kepada siapa yang Aku berikan belas kasihan. Ini diajukan, untuk mendukung pemilihan yang khusus, partikular, dan pribadi, dan untuk menjelaskan bahwa tidak ada tuduhan ketidakadilan terhadapnya; dan melalui ini, nampak bahwa Tuhan memberikan anugerah dan belas kasih-Nya pada waktu tertentu, kepada orang-orang yang telah Ia kehendaki dan tentukan dari kekekalan untuk memberikannya; hal ini jelas dari sini, karena semua ini bergantung pada kehendak-Nya, haruslah demikian karena ini adalah kehendak-Nya dari kekekalan, mengingat tidak ada kehendak baru yang mungkin muncul dalam Tuhan, Tuhan tidak menghendaki apapun dalam waktu, kecuali apa yang telah Ia kehendaki sebelum waktu; bahwa anugerah dan belas kasih ini hanya ditunjukkan kepada beberapa orang, dan bahwa satu-satunya alasan untuk ini adalah kehendak dan kesenangan-Nya yang berdaulat, dan bukan perbuatan dan jasa-jasa manusia; oleh karena itu, karena anugerah dan belas kasih ini muncul dari kehendak baik dan kesenangan-Nya sendiri, dan sama sekali bukan hak cipta makhluk, sangat jelas bahwa Tuhan dalam menentukan untuk memberikan anugerah dan belas kasih-Nya, dan dalam pelaksanaannya, sementara Ia menentukan untuk menolak hal itu, dan menolak kepada yang lain, tidak mungkin dapat dituduh dengan ketidakadilan apapun.

Gill (ID): Rm 9:16 - Jadi tidak ada hubungannya dengan dia yang menginginkan // maupun dengan dia yang berlari // tetapi dari Allah yang menunjukkan belas kasihan. Jadi tidak ada hubungannya dengan dia yang menginginkan,.... Ini bukan konsekuensi yang ditarik oleh lawan, menunjukkan bahwa jika ini adalah kasusnya...
Jadi tidak ada hubungannya dengan dia yang menginginkan,.... Ini bukan konsekuensi yang ditarik oleh lawan, menunjukkan bahwa jika ini adalah kasusnya, itu tidak berarti apa-apa bagi manusia untuk ingin atau melakukan, mereka bahkan bisa duduk diam dan tidak melakukan apa-apa, tetapi bergantung pada belas kasih Tuhan; tetapi ini adalah kesimpulan dari rasul berdasarkan kesaksian yang dikutip di atas, yang menyimpulkan dari situ, bahwa pemilihan, yang sedang dia bicarakan, adalah "bukan dari dia yang menginginkan",
juga bukan dari dia yang berlari: maksudnya, tidak tergantung pada kehendak atau pekerjaan manusia, pada keinginan, kecenderungan, dan afeksi pikiran mereka, atau pada tindakan hidup mereka; ini bukanlah motif, syarat, atau penyebab dari perbuatan ini:
tetapi dari Allah yang menunjukkan belas kasihan; dengan cara dan cara yang bebas dan berdaulat, yang tidak wajib baginya oleh apa pun yang dikehendaki atau dikerjakan oleh makhluk; dia memiliki kebebasan penuh, terlepas dari apapun yang mereka kehendaki atau lakukan, untuk memberikan anugerah dan belas kasihan-Nya, kapan, di mana, dan kepada siapa yang Dia kehendaki; dan oleh karena itu memberikan kepada sebagian orang, dan menolaknya kepada orang lain, tidak bisa dianggap sebagai tindakan ketidakadilan, karena Dia tidak terikat untuk memberikannya kepada siapa pun. Beberapa berpendapat bahwa 'it' merujuk pada berkat Ishak, yang tidak berasal dari kehendak salah satu pihak yang terlibat; bukan dari Ishak yang menginginkannya untuk Esau; maupun dari Esau yang menginginkannya untuk dirinya sendiri, tetapi tidak mendapatkannya; maupun dari kehendak orang-orang yang memiliki keinginan mereka, bukan dari kehendak Rebekah, yang menginginkannya untuk putranya Yakub, maupun dari kehendak Yakub, yang menginginkannya untuk dirinya sendiri, meskipun ia mendapatkannya; bukan dari salah satu dari mereka yang berlari, bukan dari Esau, yang bergegas untuk berburu, dan menyiapkan daging untuk ayahnya, maupun dari Yakub, yang berlari ke ternak, untuk dua anak kambing; tetapi dari Allah yang menunjukkan belas kasihan kepada dia, yang, menurut kehendak dan kesenangan-Nya yang berdaulat, telah memberi tahu sebelumnya kepada Rebekah, bahwa "yang lebih tua harus melayani yang lebih muda", Kej 25:23, seperti yang telah disebutkan oleh rasul baru-baru ini, mungkin masih ada di pikirannya, dan ia mungkin merujuk kepadanya; tetapi pemilihan menjadi hal yang sedang dia bicarakan dalam konteks, itulah 'it' yang dimaksud di sini; dan apa yang benar untuk itu, adalah benar untuk keselamatan dalam semua bagiannya, dan oleh karena itu beberapa mengerti dalam arti luas keselamatan; meskipun oleh orang lain yang begitu dikualifikasikan dan dibatasi, sehingga merusak kemuliaan teks: beberapa mengatakan bahwa maknanya adalah, itu tidak berasal dari dia yang menginginkan dan berlari salah, tetapi dari anugerah dan belas kasihan Tuhan; tetapi sebagaimana tidak ada orang yang akan pernah menyatakan bahwa keselamatan adalah dari dia yang mau dan berlari salah, maka rasul juga tidak punya kesempatan untuk menolaknya: yang lain mengatakan, bahwa itu bukan hanya dari dia yang menginginkan, dan hanya dari dia yang berlari, tetapi juga dari Allah yang menunjukkan belas kasihan; menjadikan kehendak dan pekerjaan manusia sebagai penyebab bersama dengan belas kasihan Tuhan dalam keselamatan manusia; dan selain itu, seperti yang dicatat Austin k lama sekali, menurut makna ini, kata-kata itu bisa juga dibaca, bukan hanya dari Allah yang menunjukkan belas kasihan, tetapi dari dia yang menginginkan, dan dari dia yang berlari, yang tidak akan berani diucapkan oleh seorang Kristen: makna yang sebenarnya adalah, bahwa sebagaimana pemilihan, yang merupakan langkah utama menuju keselamatan, tidak ada hubungannya dengan kehendak manusia, tetapi dengan kerelaan dan kehendak Tuhan; dan sama sekali tidak tergantung pada pekerjaan manusia, yang dilakukan sebelum mereka, dan mereka menjadi buah dan efek dari itu, tetapi pada cinta, anugerah, dan niat baik Tuhan yang bebas; sehingga keselamatan dalam semua bagiannya dan cabangnya, seperti penebusan, pembenaran, kelahiran baru, panggilan, dan pertobatan, iman, pertobatan, harapan, cinta, dan kehidupan kekal, tidak dapat diatribusikan sama sekali kepada kehendak manusia, maupun sama sekali kepada pekerjaan manusia, tetapi sepenuhnya dan sendirian kepada cinta, anugerah, dan belas kasihan Tuhan melalui Kristus.

Gill (ID): Rm 9:17 - Karena Kitab Suci berkata kepada Firaun // bahkan untuk tujuan yang sama ini Aku mengangkatmu // agar Aku dapat menunjukkan kuasa-Ku dalam dirimu // agar namaku dapat dinyatakan di seluruh bumi Karena Kitab Suci berkata kepada Firaun,.... אמר קרא, "Kitab Suci berkata", adalah cara berbicara Talmud yang l digunakan ketika suatu poin dibu...
Karena Kitab Suci berkata kepada Firaun,....
bahkan untuk tujuan yang sama ini Aku mengangkatmu; yang dapat dipahami dalam setiap arti yang diberikan pada frasa itu, kecuali yang beberapa penulis Yahudi m tambahkan, yaitu bahwa Tuhan membangkitkan Firaun dari kematian; jika tidak, saya katakan, semua sisanya dapat dipikirkan cukup baik untuk terakomodasi di dalamnya; seperti bahwa Tuhan mengatur dan menetapkannya dari kekekalan, dengan cara tertentu untuk tujuan ini; bahwa Ia membuatnya ada dalam waktu, atau membawanya ke dalam keberadaan; bahwa Ia mengangkatnya ke tahta, mempromosikannya ke kehormatan dan martabat yang tinggi; bahwa Ia memeliharanya, dan tidak memotongnya sampai sekarang; bahwa Ia menguatkan dan mengeraskan hati-nya, mengganggu, memprovokasi, dan membangkitkannya melawan umat-Nya Israel; dan membiarkannya pergi sejauh yang ia lakukan, dalam keangkuhan dan pemberontakannya: semua itu dilakukan,
agar aku dapat menunjukkan kuasa-Ku dalam dirimu; kuasa-Nya yang lebih tinggi dibandingkan dengan dirinya, kuasa-Nya yang mahakuasa dalam menghancurkan dia dan pasukannya di Laut Merah, ketika orang Israel diselamatkan: dan tujuan akhir yang Tuhan miliki dalam hal ini adalah,
agar namaku dapat dinyatakan di seluruh bumi; agar Dia sendiri dimuliakan, dan agar kemuliaan dari kesempurnaan-Nya, terutama dari kebijaksanaan, kuasa, dan keadilan-Nya, dapat dirayakan di seluruh dunia. Ringkasnya adalah, bahwa orang ini diangkat oleh Tuhan dalam setiap arti, agar Tuhan dapat menunjukkan kuasa-Nya dalam kehancurannya, agar Dia dimuliakan; dari mana rasul menarik kesimpulan berikut.

Gill (ID): Rm 9:18 - Oleh karena itu, dia mempunyai belas kasihan kepada siapa yang dikehendakinya // dan siapa yang dikehendakinya, dia mengeraskan hati. Oleh karena itu, dia mempunyai belas kasihan kepada siapa yang dikehendakinya,.... Ini adalah kata-kata tegas dari kesaksian sebelumnya: selanjutnya, ...
Oleh karena itu, dia mempunyai belas kasihan kepada siapa yang dikehendakinya,.... Ini adalah kata-kata tegas dari kesaksian sebelumnya: selanjutnya,
dan siapa yang dikehendakinya, dia mengeraskan hati; yang merupakan konsekuensi yang adil dan wajar dari apa yang terkandung dalam yang terakhir; sebab jika Tuhan dapat, atau Dia melakukannya, tanpa kezaliman, membangkitkan Firaun, dan mengeraskan hatinya melawan dia dan rakyatnya, agar dia dapat bangkit melawan dia dan menghancurkannya dengan kuasanya demi kemuliaan-Nya, maka Dia boleh mengeraskan orang lain, bahkan siapa pun yang dikehendakinya: sekarang pengerasan hati manusia ini dapat dipahami dalam kesesuaian sempurna dengan keadilan dan kekudusan Tuhan: manusia terlebih dahulu mengeraskan hati mereka sendiri dengan berbuat dosa, seperti yang dilakukan Firaun; apa yang Tuhan lakukan, adalah dengan membiarkan mereka berada dalam pengerasan hati mereka, menolak kepada mereka anugerah yang hanya bisa melunakkan hati mereka, dan yang tidak wajib Dia berikan, dan karena itu Dia tidak melakukan ketidakadilan dengan menahannya dari mereka; dengan mengirimkan mereka baik kemurahan hati maupun penghakiman, yang melalui korupsi hati mereka, adalah cara untuk lebih mengeraskan hati mereka; demikianlah penghakiman dalam kasus Firaun, dan kemurahan dalam kasus orang lain; lihat Yes 6:10; dengan menyerahkan mereka ke tangan Setan, dan kepada keinginan mereka sendiri, yang mereka persetujui sendiri; dan dengan menyerahkan mereka pada kebutaan hukum dan pengerasan hati, sebagai hukuman yang adil atas kefasikan mereka.

Gill (ID): Rm 9:19 - Engkau akan berkata kepadaku // mengapa dia masih menemukan kesalahan // karena siapa yang telah menentang kehendak-Nya Jika demikian, engkau akan berkata kepadaku,.... Artinya, engkau akan mengajukan keberatan kepadaku; karena ini adalah keberatan lain dari lawan, terh...
Jika demikian, engkau akan berkata kepadaku,.... Artinya, engkau akan mengajukan keberatan kepadaku; karena ini adalah keberatan lain dari lawan, terhadap doktrin yang sedang diajukan oleh rasul: dan ini adalah keberatan dari seorang yang sepenuhnya bersifat alami, dari seseorang yang diserahkan kepada pikiran yang ditolak, dari seorang pendosa yang keras kepala; itu menunjukkan permusuhan pikiran jasmani terhadap Tuhan; itu adalah salah satu hal yang tinggi yang mengangkat dirinya sendiri melawan pengetahuan-Nya; itu adalah dengan saksi mengulurkan tangan melawan Tuhan, dan menguatkan diri manusia melawan Yang Mahakuasa; itu adalah menyerang-Nya, bahkan pada boss tebal perisainya; itu membawa tanda-tanda sifat buruk, ketus, dan kasar, sampai pada derajat terakhir:
mengapa dia masih menemukan kesalahan? Penentang tidak merasa perlu untuk menyebutkan nama "Tuhan", tetapi memanggil-Nya "Dia"; dan ada penekanan yang signifikan pada kata "masih": seolah-olah dia berkata, apakah Dia tidak puas dengan ketidakadilan yang telah Dia lakukan, dengan melewati beberapa orang, ketika Dia memilih yang lain; dengan membiarkan mereka tersesat sendiri, dan mengeraskan hati mereka terhadap-Nya, dan terus berjalan di jalan mereka sendiri, yang pasti akan berakhir dalam kehancuran; tetapi setelah semua ini, Dia marah kepada mereka, menemukan kesalahan pada mereka, menyalahkan, menuduh, dan mengutuk mereka, untuk apa yang tidak dapat mereka bantu; bahkan, untuk apa yang diinginkan-Nya sendiri? ini adalah kekejaman dan tirani yang nyata. Penentang tampaknya memiliki perhatian khusus terhadap kasus Firaun, yang telah dicontohkan oleh rasul, ketika setelah Allah menyatakan bahwa Dia telah mengangkatnya untuk tujuan ini, untuk memperlihatkan kuasa-Nya, dan menunjukkan kemuliaan-Nya di seluruh dunia, masih menemukan kesalahan padanya dan berkata, "masih mengangkat dirimu melawan umat-Ku, bahwa engkau tidak akan membiarkan mereka pergi?" Keluaran 9:17; dan yet Dia sendiri telah mengeraskan hati-Nya, dan terus mengeraskan hati-Nya, agar Dia tidak membiarkan mereka pergi; dan ketika Dia membiarkan mereka pergi, mengeraskan hati-Nya lagi untuk mengejar mereka, ketika Dia menenggelamkan dia dan pasukannya di laut Merah; semua yang dalam keberatan ini, digambarkan sebagai kekejaman dan ketidakberdayaan yang tiada bandingnya; meskipun itu tidak dibatasi pada kasus khusus ini, tetapi dimaksudkan untuk diterapkan pada semua orang yang keras hati lainnya; dan untuk mengekspos ketidakrasionalan dari tindakan ilahi, dalam mengeraskan manusia sesuai kehendak-Nya; dan kemudian menyalahkan mereka karena bertindak sebagai orang yang keras hati, ketika Dia sendiri yang menjadikan mereka demikian, dan menghendaki mereka bertindak dengan cara ini:
karena siapa yang telah menentang kehendak-Nya? Ini dikatakan untuk mendukung yang sebelumnya, dan tidak bermaksud kehendak perintah-Nya, yang selalu ditentang lebih atau kurang, oleh orang-orang jahat dan setan; tetapi kehendak tujuan-Nya, nasihat dan keputusan-Nya, yang berdiri teguh dan pasti, dan tidak pernah dapat ditentang, sehingga dapat digagalkan dan menjadi batal. Ini diambil oleh penentang, dan digunakan melawan Tuhan; bahwa sejak Dia mengeraskan siapa yang Dia kehendaki, dan tidak ada yang dapat menentang kehendak-Nya, maka kesalahan tidak dapat pernah terletak pada mereka yang dikeraskan, dan yang bertindak sebagai demikian, tetapi pada Tuhan; dan oleh karena itu adalah tidak rasional bagi-Nya untuk marah, menyalahkan, menuduh, dan mengutuk orang-orang karena menjadi dan melakukan apa yang Dia kehendaki mereka menjadi dan melakukan. Biarkan para pemikir dunia ini, para ahli nujum zaman sekarang, datang dan melihat wajah mereka sendiri, dan membaca seluruh kekuatan keberatan mereka, dalam orang jahat ini; dan dari mana kita dapat yakin, bahwa sejak keberatannya sama, doktrin yang dibantah pasti sama: dan ini kita dapat mengajukan bahwa doktrin pemilihan dan penolakan yang khusus dan pribadi, adalah doktrin rasul; karena tidak ada yang lain, dengan wajah apa pun, atau di bawah alasan apa pun, dapat membentuk keberatan semacam itu: selanjutnya diikuti jawaban rasul.

Gill (ID): Rm 9:20 - Tidak, tetapi hai manusia, siapakah engkau yang membalas terhadap Tuhan // apakah benda yang dibentuk, berkata kepada dia yang membentuknya, mengapa Engkau menjadikan aku seperti ini Tidak, tetapi hai manusia, siapakah engkau yang membalas terhadap Tuhan?.... Atau "menjawab kembali kepada Tuhan": beberapa orang telah begitu lemah d...
Tidak, tetapi hai manusia, siapakah engkau yang membalas terhadap Tuhan?.... Atau "menjawab kembali kepada Tuhan": beberapa orang telah begitu lemah dan jahat sehingga mengusulkan, bahwa rasul menghadapi suatu keberatan yang tidak dapat dia jawab, atau tidak dapat memberikan solusi yang adil, dan karena itu ia mengambil cara seperti itu: tetapi ketika berbagai hal yang dijawab oleh rasul dipertimbangkan, akan terlihat bahwa dia telah mengambil cara yang paling bijaksana untuk membungkam orang yang berani tersebut, dan bahwa ia dengan jelas membebaskan Tuhan dari tuduhan kekejaman dan ketidakpuasan. Dan dia menjawab "pertama", dengan mengingatkan makhluk sombong itu tentang siapa dirinya; "tidak, tetapi hai manusia, siapakah engkau?" dan seterusnya. Engkau adalah manusia, dan bukan Tuhan; makhluk, dan bukan Pencipta; dan tidak boleh mengharapkan bahwa Dia, Penciptamu, akan memberi pertanggungjawaban tentang urusannya kepadamu, atau alasan mengapa Dia melakukan hal ini atau itu. Engkau hanyalah manusia, yang dalam keadaan terbaiknya adalah kesia-siaan, karena bisa berubah; engkau adalah makhluk berdosa yang jatuh, dan layak menerima murka dan ketidakpuasan Tuhan karena dosamu, beraníkah kau membukakan mulutmu melawan-Nya? Engkau adalah manusia yang malang, bodoh, dan tidak mengerti, terlahir seperti anak keledai liar, tanpa pemahaman, dan akankah kau berani menghadapi, mengarahkan, atau memberi nasihat kepada Yang Mahatinggi, atau memberi tahu-Nya apa yang pantas untuk dilakukan, atau tidak dilakukan? "Selanjutnya", rasul menjawab, dengan menunjukkan kebodohan dan kegilaan-nya, dalam menjawab kepada Tuhan. Berbicara kepada Tuhan atas nama diri sendiri di hadapan takhta anugerah, dengan cara yang paling sumur, untuk setiap belas kasihan atau perlakuan baik yang diinginkan, adalah sebuah hak istimewa yang tinggi, dan merupakan kerendahan hati yang luar biasa dari Tuhan untuk mengizinkannya; dan ketika seorang pria, seorang yang baik, mengambil tanggung jawab untuk memohon kepada Tuhan atas behalf orang lain, dari suatu bangsa yang jahat, suatu bangsa yang berdosa, ia seharusnya menjadikan contoh dan perilaku Abraham di hadapannya, yang dalam keadaan serupa mengakui dirinya hanyalah debu dan abu, dan lebih dari sekali memohon, agar Tuhan tidak marah pada permohonannya; tetapi bagi seorang pria untuk menjawab kembali kepada Tuhan, yang seharusnya tidak dilakukan seorang hamba kepada tuannya, untuk memperdebatkan suatu hal dengan Tuhan, untuk berdebat tentang suatu masalah dengan-Nya, adalah contoh tertinggi dari kesombongan dan keberanian: "celakalah dia yang bertengkar dengan penciptanya, biarkan pecahan tembikar bertengkar dengan pecahan tembikar di bumi", Isa 45:9, dengan yang setara, dengan manusia seperti dirinya, tetapi jangan biarkan seorang pun berani untuk "bertengkar dengan Tuhan"; jika ia melakukannya, "ia tidak dapat menjawab Dia satu dari seribu", Job 9:3; karena "Dia bijaksana dalam hati", dalam membentuk semua nasihat, tujuan, dan keputusan-Nya; "dan kuat dalam kekuatan", untuk melaksanakannya; "siapa yang telah mengeraskan dirinya melawan-Nya dan telah berhasil?" Job 9:4. Cara lain yang diambil rasul dalam menjawab keberatan adalah, dengan menunjukkan absurditas makhluk yang berdebat dengan Tuhan tentang ciptaannya, dan keadaan di mana ia diciptakan:
apakah benda yang dibentuk, berkata kepada dia yang membentuknya, mengapa Engkau menjadikan aku seperti ini? rujukan dimiliki oleh Isa 45:9; Kini, seperti halnya akan sangat tidak masuk akal bagi tanah liat, jika ia bisa berbicara, untuk mengatakan kepada pembentuknya, mengapa Engkau menempatkanku dalam bentuk dan wujud seperti ini atau itu? Atau bagi setiap karya tangan untuk mengatakan kepada pembuatnya, ia tidak memiliki tangan, tidak memiliki kepala, tidak memiliki pertimbangan dan keterampilan; atau bagi seorang anak untuk mengatakan kepada orang tuanya, apa yang engkau lahirkan, atau apa yang telah engkau hasilkan? Begitu absurd dan tidak masuk akalnya, bagi siapa pun untuk mengatakan kepada Tuhan, mengapa Engkau telah menetapkan aku untuk tujuan dan maksud tertentu, dan telah membawa aku ke dalam keberadaan dengan cara seperti ini, dan di bawah keadaan seperti ini? Ada sebuah kisah dalam Talmud n, yang mungkin relevan disampaikan di sini;
"terjadi kepada R. Eleazar ben Simeon, dari Migdal Gedur, bahwa dia pergi dari rumah majikannya, dan dia sedang menunggangi keledai, dan bepergian di tepi laut, dan ketika dia sangat bergembira, dan hatinya terangkat karena dia telah belajar banyak dari hukum, ada seorang pria yang sangat cacat bergabung dengannya, dan berkata kepadanya, semoga damai atasmu Rabbi; tetapi dia tidak membalas salam kepadanya, melainkan berkata kepadanya "Raca", betapa buruknya rupa orang itu! mungkin semua tetanggamu sama cacat denganmu; dia menjawab kepadanya, aku tidak tahu, tetapi pergilah dan katakan,

Gill (ID): Rm 9:21 - Bukankah tukang tembikar memiliki kuasa atas tanah liat // dari lumpur yang sama, untuk membuat satu wadah untuk kehormatan, dan yang lain untuk penghinaan? Apakah tidak ada kuasa pada tukang tembikar atas tanah liat,.... Dengan kuasa yang dimiliki tukang tembikar atas tanah liat, untuk membentuknya dalam ...
Apakah tidak ada kuasa pada tukang tembikar atas tanah liat,.... Dengan kuasa yang dimiliki tukang tembikar atas tanah liat, untuk membentuknya dalam bentuk yang dia inginkan, dan dari situ membuat wadah-wadah yang dia mau, serta untuk tujuan apa pun yang dia anggap pantas, yang paling menguntungkan baginya, rasul menyatakan kuasa yang berdaulat dan tidak terbatas yang dimiliki Tuhan atas makhluk-Nya; ayat-ayat yang dirujuk adalah Yes 64:8, di mana Tuhan digambarkan sebagai tukang tembikar, dan manusia sebagai tanah liat di tangan-Nya; sekarang jika tukang tembikar memiliki kuasa seperti itu atas tanah liat yang tidak dia ciptakan, hanya membeli atau memilikinya, jauh lebih besar kuasa Tuhan yang telah menciptakan tanah liat, untuk menunjuk dari situ orang-orang untuk berbagai kegunaan dan tujuan, untuk kemuliaan-Nya, sesuai dengan yang Dia anggap pantas; bahkan
dari lumpur yang sama, untuk membuat satu wadah untuk kehormatan, dan yang lain untuk penghinaan. Rasull tampaknya bermaksud untuk menunjukkan kepada kita objek predestinasi sebagai manusia, yang belum diciptakan, tetapi sebagai yang terhampar dalam massa makhluk, yang ditandai oleh tanah liat yang belum terbentuk, sebelum dimasukkan ke dalam bentuk apa pun; dan ini adalah sebuah alusi kepada penciptaan pertama manusia, dari tanah liat, atau debu bumi, Kej 2:7; karena pertimbangan semacam ini tentang manusia paling sesuai dengan tanah liat, lumpur, atau massa, yang belum terbentuk, daripada yang sudah dibuat, dan jauh lebih sedikit lagi sebagai yang jatuh dan tercemar: karena jika manusia, dalam predestinasi, dipertimbangkan dalam massa yang korup, atau sebagai makhluk yang jatuh, mereka tidak dapat dikatakan dengan baik dibuat dari situ, baik untuk kehormatan maupun penghinaan; tetapi lebih tepatnya, karena mereka semua tidak terhormat, bahwa beberapa ditinggalkan dalam kehinaan itu, dan yang lain diangkat dari situ untuk kehormatan: selain itu, jika ini bukan keadaannya, Tuhan harus menciptakan manusia tanpa tujuan, yang bertentangan dengan prinsip akal dan kebijaksanaan; tujuan adalah alasan, untuk apa sesuatu itu ada; dan ini adalah aturan yang diketahui, bahwa apa yang pertama dalam niat, adalah yang terakhir dalam eksekusi, dan "sebaliknya": tujuan ditetapkan terlebih dahulu, dan kemudian sarana; bagi Tuhan untuk menciptakan manusia, dan kemudian menetapkan tujuan penciptaan-Nya, adalah melakukan apa yang tidak akan dilakukan oleh tukang tembikar yang bijak, pertama membuat panci-pansinya, dan kemudian memikirkan tentang tujuan pembuatannya, dan penggunaan yang akan diberikan kepada mereka. Untuk membuat satu wadah untuk kehormatan, dan yang lain untuk penghinaan, adalah untuk Tuhan menunjuk makhluk, yang akan dibuat dari massa dan lumpur yang sama, untuk kemuliaan-Nya sendiri; yang mana, kemuliaan-Nya sendiri, Dia tentukan untuk diwujudkan dengan berbagai cara, seperti yang berikut ini: sehubungan dengan wadah-wadah kehormatan, yang Dia tetapkan untuk kemuliaan-Nya, Dia berkehendak untuk menciptakan mereka; membiarkan mereka jatuh ke dalam dosa, di mana mereka menjadi kotor dan bersalah; mengangkat dan memulihkan mereka, melalui ketaatan, penderitaan, dan kematian Anak-Nya; untuk memperbaharui, me-rekening, dan menguduskan mereka, melalui Roh dan kasih karunia-Nya, dan membawa mereka kepada kebahagiaan kekal; dan dengan demikian mencapai tujuan yang disebutkan sebelumnya, yaitu kemuliaan-Nya sendiri, memuliakan kasih karunia dan rahmat-Nya, dengan cara yang konsisten dengan keadilan dan kekudusan: sehubungan dengan wadah-wadah penghinaan, yang juga Dia tetapkan untuk memuliakan diri-Nya, Dia berkehendak untuk menciptakan mereka dari lumpur yang sama; membiarkan mereka jatuh ke dalam dosa; membiarkan mereka dalam dosa-dosa mereka, dalam pencemaran dan kesalahan mereka, dan mengutuk mereka karena itu; dan dengan demikian meraih tujuan akhirnya, yaitu kemuliaan-Nya sendiri, memuliakan kesempurnaan kuasa, keadilan, dan kekudusan-Nya, tanpa cacat sedikit pun pada kebaikan dan rahmat-Nya: sekarang jika seorang tukang tembikar memiliki kuasa, untuk keuntungan dan kepentingan duniawinya sendiri, untuk membuat wadah-wadah dari tanah liat yang sama yang dia kehendaki; jauh lebih besar kuasa Tuhan, dari massa dan lumpur makhluk yang sama, untuk menunjuk makhluk yang Dia tentukan untuk dibuat demi kemuliaan-Nya sendiri; yang Dia wujudkan melalui berbagai cara, yang konsisten dengan kesempurnaan natur-Nya.

Gill (ID): Rm 9:22 - Apa yang terjadi jika Allah, yang ingin menunjukkan kemarahannya // wadah-wadah kemarahan yang disiapkan untuk kebinasaan // bersabar terhadap mereka dengan banyak kesabaran // dan untuk menunjukkan kekuatan-Nya Bagaimana jika Allah, yang ingin menunjukkan kemarahannya,... Sang rasul melanjutkan untuk membersihkan Allah dari tuduhan kejam dan tidak berbelas ka...
Bagaimana jika Allah, yang ingin menunjukkan kemarahannya,... Sang rasul melanjutkan untuk membersihkan Allah dari tuduhan kejam dan tidak berbelas kasihan, dengan mengamati tindakan-Nya dalam waktu, baik terhadap mereka yang Dia lewati, maupun terhadap mereka yang Dia pilih; karena dalam ayat ini dan ayat berikutnya, tidak ada yang dikatakan mengenai tindakan Allah sebelum waktu, semua hal semacam itu sudah dianggap. Dalam ayat ini, rasul mempertimbangkan tindakan Allah terhadap wadah-wadah kehormatan; dan perlu dicatat bahwa ini disebut sebagai
wadah-wadah kemarahan yang disiapkan untuk kebinasaan; mereka disebut sebagai wadah, dan karenanya tidak lagi dipertimbangkan dalam bentuk tanah liat, dalam massa dan tumpukan makhluk, tetapi sebagai makhluk yang dibentuk dan dibuat, dan dihadirkan ke dalam keberadaan; dan demikian digunakan sebagai alat di tangan Allah, untuk memenuhi tujuan dan maksud-Nya, dan karenanya disebut "wadah"; dan tidak hanya itu, tetapi "wadah-wadah kemarahan", makhluk berdosa yang jatuh, dan karenanya pantas menerima kemarahan Allah, dan objek dari keadilan-Nya yang menuntut, di mana Ia dapat secara sah menunjukkan kemarahan dan pembalasan-Nya: oleh karena itu mereka dapat disebut demikian, layaknya wadah yang penuh dengan kemarahan-Nya; seperti mereka yang adalah alat dan pelaksana dari kemarahan-Nya disebut, dalam Yes 13:5,
bersabar terhadap mereka dengan banyak kesabaran; seperti yang Dia lakukan kepada dunia lama, sebelum Dia membinasakannya; dan seperti yang Dia lakukan kepada Firaun, sebelum Dia memotongnya: Allah tidak hanya mendukung orang-orang semacam ini dalam keberadaan mereka, di tengah semua ketidakpatuhan dan kejahatan mereka, tetapi mengikuti dan memenuhi mereka dengan kebaikan providensial-Nya, sehingga banyak dari mereka memiliki lebih dari yang dapat diharapkan; bahkan, bagi banyak orang, Dia memberikan sarana luar untuk anugerah, yang mereka sepelekan dan hinakan; secara eksternal memanggil mereka, tetapi mereka menolak, lebih mencintai kegelapan daripada cahaya, dan karena itu mereka tidak dapat dimaafkan: sekarang jika setelah semua kesabaran, pengertian, dan pengenduran ini, ketika Ia bisa dengan adil mengirim mereka ke neraka sejak lama, Ia "ingin menunjukkan kemarahannya"; ketidaksenangannya terhadap dosa dan para pendosa, keadilan-Nya yang menuntut, pembalasan-Nya yang benar:
dan untuk menunjukkan kekuatan-Nya; apa yang dapat Dia lakukan, dengan penghancuran total dan kebinasaan orang-orang semacam ini; orang yang waras dalam akalnya mana yang bisa menganggap tindakan semacam ini salah, atau menuduhnya sebagai tirani, kekejaman, dan ketidakberbelas kasihan?

Gill (ID): Rm 9:23 - Dan agar ia dapat memberitahukan kekayaan kemuliaannya // alat-alat belas kasihan, yang telah dipersiapkan-Nya sebelumnya untuk kemuliaan. Dan agar ia dapat memberitahukan kekayaan kemuliaannya,.... Yaitu, kekayaan yang mulia, kesempurnaan dari sifat-Nya, cinta-Nya, anugerah-Nya, dan berk...
Dan agar ia dapat memberitahukan kekayaan kemuliaannya,.... Yaitu, kekayaan yang mulia, kesempurnaan dari sifat-Nya, cinta-Nya, anugerah-Nya, dan berkat-Nya, kebijaksanaan-Nya, kuasa-Nya, kesetiaan-Nya, keadilan-Nya, dan kekudusan-Nya; semua yang dengan jelas ditampilkan dalam keselamatan umat-Nya, yang di sini disebut
alat-alat belas kasihan, yang telah dipersiapkan-Nya sebelumnya untuk kemuliaan. Mereka disebut sebagai alat, dan dianggap sebagai makhluk, yang diciptakan dan dibawa ke dalam keberadaan; "alat-alat belas kasihan", dan demikian makhluk yang jatuh, dan karena dosa menjadi tidak beruntung, karena hanya mereka yang menjadi objek belas kasihan: mereka tidak disebut demikian, karena layak mendapatkan belas kasihan lebih dari yang lain, mereka tidak lebih baik dari yang lain, dan secara alami merupakan anak-anak kemarahan, seperti orang-orang lainnya; tetapi karena Allah dari kebaikan-Nya yang tak terbatas mengisi mereka dengan belas kasihan-Nya, menampilkannya dalam diri mereka, dalam penebusan mereka oleh Putra-Nya, dalam kelahiran kembali mereka oleh Roh-Nya, dan dalam keselamatan kekal mereka: dan ini dipersiapkan oleh-Nya "sebelumnya untuk kemuliaan"; untuk kebahagiaan kekal, yang telah dipilih-Nya sebelum masa, dan memanggil mereka pada waktu; untuk kemuliaan ini Dia tidak membawa mereka, sampai Dia mempersiapkan mereka untuk itu; tindakan persiapan ini tidak menyangkut predestinasi kekal mereka untuk hidup kekal, tetapi merupakan tindakan kasih karunia-Nya terhadap mereka pada waktu; dan yang terletak pada mengenakan kepada mereka kebenaran Putra-Nya, dan menempatkan anugerah-Nya dalam diri mereka; atau dengan kata lain, dalam membenarkan mereka dengan pengalihan dan penerapan kebenaran Putra-Nya kepada mereka, dan melalui kelahiran kembali, pembaruan, dan pengudusan hati mereka, oleh Roh-Nya. Sekarang, apa jadinya jika Allah yang ingin menunjukkan kesempurnaan mulia-Nya, dengan menampilkan belas kasihan-Nya kepada para pendosa seperti itu, dan dengan mempersiapkan mereka untuk surga dengan cara yang konsisten dengan kekudusan dan keadilan-Nya, apa yang bisa seorang pun yang memiliki kemampuan beralasan bantah terhadap ini? Seluruh tindakan-Nya bebas dari kesalahan dan cela; alat-alat kemarahan yang ditunjukkan-Nya atasnya, adalah mereka yang mempersiapkan diri untuk kehancuran, dan yang Dia tahan dengan banyak kesabaran dan ketabahan, dan karenanya Dia tidak dapat dituduh kejam; alat-alat belas kasihan yang Dia bawa ke dalam kemuliaan, tidak ada dari mereka yang dibawa ke sana, sampai mereka dipersiapkan untuk itu, dengan cara kebenaran dan kekudusan, dan karena itu Dia tidak dapat dituduh bertindak bertentangan dengan kesempurnaan sifat-Nya.

Gill (ID): Rm 9:24 - Bahkan kita yang telah dipanggil-Nya // tidak hanya dari orang Yahudi, tetapi juga dari orang non-Yahudi. Bahkan kita yang telah dipanggil-Nya,.... Dari pemilihan, rasul melanjutkan ke panggilan, buah dan bukti dari itu, mengambil metode yang sama seperti ...
Bahkan kita yang telah dipanggil-Nya,.... Dari pemilihan, rasul melanjutkan ke panggilan, buah dan bukti dari itu, mengambil metode yang sama seperti yang dilakukannya di Rom 8:30, dengan tujuan untuk membahas panggilan dari orang-orang non-Yahudi, yang mana ia kemudian memberikan bukti dari nubuat; dari mana terlihat bahwa itu sesuai dengan predestinasi ilahi, yang menjadi dasar nubuat; karena Tuhan meramalkan bahwa hal itu akan terjadi, karena Ia telah menentukan bahwa hal itu harus terjadi. Kata-kata ini menjelaskan yang sebelumnya, dan menunjukkan siapa wadah-wadah belas kasihan; mereka adalah orang-orang yang dipanggil Tuhan oleh anugerah-Nya. Pemilihan dapat diketahui melalui panggilan, seperti sebab melalui akibatnya, dan itu tanpa wahyu yang luar biasa. Ini dapat diketahui dengan cara yang sama, seperti adopsi manusia, pembenaran, dan pengampunan dosa-dosanya; karena seperti semua yang terpilih, dan akan dipanggil pada waktunya, demikian pula semua yang benar-benar dipanggil oleh anugerah Tuhan, secara jelas, dan untuk membuktikan, adalah wadah-wadah yang terpilih untuk keselamatan: jika seseorang yakin akan panggilannya, ia seharusnya sama yakinnya akan pemilihannya, satu dapat dibuktikan oleh yang lain; dan bagi seseorang untuk meragukannya, adalah dosa dan kesalahannya. Selain itu, frasa di atas, "yang telah disiapkan sebelumnya untuk kemuliaan", di sini dijelaskan lebih lanjut; disiapkan sebelumnya untuk kemuliaan, tidak lain adalah dipanggil, disucikan, dan dibenarkan, dalam nama Tuhan Yesus, dan oleh Roh Tuhan kita; karena ini adalah persiapan para orang kudus untuk kemuliaan, sebelum mereka sampai kepadanya; dan dengan ini sarana diungkapkan, yaitu disucikan oleh Roh, dan iman akan kebenaran, melalui mana Tuhan menetapkan umat-Nya untuk keselamatan: sekarang panggilan ini harus dipahami, bukan sebagai panggilan untuk suatu jabatan, seperti Harun untuk imamat, Saul untuk kerajaan, para murid Kristus untuk kerasulannya, atau para pelayan untuk pekerjaan pelayanan; karena orang dapat dipanggil untuk jabatan tertinggi di gereja dan negara, seperti Yudas untuk kerasulan, dan Firaun untuk takhta Mesir, dan masih tidak memiliki bagian dalam anugerah pemilihan: juga bukan panggilan oleh pelayanan eksternal firman, yang sering diabaikan, dihina, dan tidak efektif; dalam pengertian ini banyak yang dipanggil, tetapi tidak terpilih: tetapi panggilan yang merupakan oleh anugerah Tuhan yang kuat, efektif, dan tak tertahankan; panggilan yang internal, yang menjangkau hati, dan tidak hanya telinga: suatu panggilan khusus yang khusus bagi yang terpilih Allah, adalah oleh anugerah khusus, dan ditujukan untuk berkat khusus, seperti anugerah dan kemuliaan; itu adalah panggilan yang tinggi, surgawi, dan kudus, dan tanpa penyesalan; antara panggilan ini dan pengangkatan, seperti antara panggilan ini dan pemilihan kekal, terdapat hubungan yang dekat dan tak terpisahkan. Objek dari anugerah ini mengikuti,
tidak hanya dari orang Yahudi, tetapi juga dari orang non-Yahudi; tidak semua orang Yahudi, atau semua orang non-Yahudi, tetapi beberapa dari masing-masing; seperti tidak semua dipilih, tidak semua ditebus, hanya beberapa dari setiap suku, bahasa, bangsa, dan umat; jadi tidak semua, tetapi hanya beberapa yang dipanggil oleh anugerah: dan ini tidak khusus untuk orang Yahudi, tetapi juga menjangkau orang non-Yahudi; dan dalam masa pemerintahan saat ini, kepada jumlah yang jauh lebih besar dari mereka.

Gill (ID): Rm 9:25 - Sebagaimana dia juga katakan dalam Osee // Aku akan memanggil mereka umatku, yang bukan umatku // dan yang terkasih, yang bukan terkasih. Seperti yang dia katakan juga dalam Osee,.... Hos 2:23, jadi "Hosea" disebut "Osee", seperti di sini, dalam Septuaginta di Neh 10:23. Artinya, seperti...
Seperti yang dia katakan juga dalam Osee,.... Hos 2:23, jadi "Hosea" disebut "Osee", seperti di sini, dalam Septuaginta di Neh 10:23. Artinya, seperti yang dikatakan Tuhan dalam nubuat Hosea, yang diberikan melalui inspirasi ilahi; dan berbicara tentang panggilan bangsa-bangsa non-Yahudi, sebagai Israel spiritual, setelah Tuhan menuliskan "lo-ammi", Hos 1:9, dan "loruhamah", Hos 1:6, kepada orang-orang Yahudi; dan menunjukkan bahwa dia telah memilih beberapa dari antara bangsa-bangsa non-Yahudi, untuk memperoleh keselamatan melalui Yesus Kristus; karena dia meramalkan panggilan mereka, jauh sebelum mereka ada; yang tidak bisa memiliki dasar lain selain kehendak dan kesenangan kekal-Nya sendiri:
Aku akan memanggil mereka umatku, yang bukan umatku; mereka adalah umat-Nya sebelum Dia memanggil mereka, dalam arti tertentu; karena Dia telah memilih mereka sebagai umat-Nya, telah berjanji dalam perjanjian bahwa mereka akan ada, telah menyerahkan mereka kepada Kristus sebagai umat-Nya, dan Dia menjadi perjanjian bagi mereka: yang, sebagai umat-Nya, melakukan pendamaian untuk mereka, menguduskan mereka dengan darah-Nya, menebus dan menyelamatkan mereka; tetapi pada saat itu mereka belum dikenal sebagai umat Tuhan, baik oleh diri mereka sendiri, yang tidak mengenal Tuhan, sehingga tidak bisa mengetahui diri mereka sebagai umat-Nya; maupun oleh orang lain, oleh orang-orang Yahudi, yang menyebut mereka tak bersunat, orang-orang berdosa dari bangsa-bangsa non-Yahudi; memandang karakter atau umat Tuhan, sebagai hanya milik mereka sendiri: Tuhan belum memegang mereka sebagai umat-Nya, dan mengklaim hak-Nya atas mereka, dan memperkenalkan diri-Nya kepada mereka sebagai Tuhan perjanjian mereka; Dia belum mengakui mereka sebagai umat-Nya, maupun mereka mengakui Dia sebagai Tuhan mereka; sejauh ini mereka bukan umat-Nya yang rela, maupun umat yang kudus, tidak dibentuk untuk diri-Nya, oleh kasih karunia-Nya yang besar; maupun umat yang dekat dengan-Nya, terkait dengan ibadah dan persekutuan, tetapi jauh dari-Nya. Panggilan-Nya kepada mereka sebagai umat-Nya, adalah memperkenalkan mereka dengan hubungan mereka kepada-Nya, yang telah Dia ambil mereka ke dalam diri-Nya, oleh kasih karunia-Nya sendiri; karena demikian adanya di Hos 2:23, "Dan Aku akan berkata kepada mereka yang bukan umat-Ku, engkau adalah umat-Ku": dalam panggilan yang efektif, Roh Tuhan diturunkan ke dalam hati umat-Nya, untuk memberi kesaksian tentang hubungan mereka dengan-Nya, dan untuk mengerjakan iman dalam jiwa mereka, untuk menerima kesaksian; ketika mereka menjawab dan berkata, "engkau adalah Tuhanku", Hos 2:23, dan demikian mereka datang untuk mengetahui diri mereka sebagai umat Tuhan, yang sebelumnya mereka tidak tahu; dan dikenal oleh orang lain, dengan dijadikan umat yang rela, pada hari kuasa Tuhan atas mereka, bersedia diselamatkan oleh-Nya dengan cara-Nya sendiri, dan bersedia untuk melayani dan menyembah-Nya dalam ketentuan-Nya sendiri, dan menurut penunjukan-Nya sendiri; dan dengan menjadi kudus dan adil, memiliki karakter, dan menikmati hak istimewa sebagai umat Tuhan:
dan yang terkasih, yang bukan terkasih. Dalam teks di Hos 2:23, tertulis, "Aku akan menunjukkan belas kasihan kepada dia yang tidak memperoleh belas kasihan": maka Vulgata Latin menambahkan klausa ini ke dalam teks, meskipun tidak didukung oleh salinan mana pun, atau versi lainnya. Rasul dapat dibenarkan dalam versinya, oleh para penerjemah Septuaginta, yang telah menerjemahkan bagian dalam Hosea, "Aku akan mengasihi dia yang tidak terkasih"; dan oleh arti sebenarnya dari kata

Gill (ID): Rm 9:26 - Dan akan terjadi bahwa di tempat di mana dikatakan kepada mereka, kamu bukanlah umatku; di sana mereka akan disebut anak-anak Allah yang hidup. Dan akan terjadi bahwa di tempat,.... Ini adalah kutipan lain dari Hosea, dan dapat dilihat di Hos 1:10, dan artinya adalah, bahwa di negara-negara te...
Dan akan terjadi bahwa di tempat,.... Ini adalah kutipan lain dari Hosea, dan dapat dilihat di Hos 1:10, dan artinya adalah, bahwa di negara-negara tersebut, seperti di sini di Britania Raya, di tempat yang sama, atau spot tanah yang sama,
di mana dikatakan kepada mereka, kamu bukanlah umatku; di mana tidak ada apa-apa selain penyembahan patung dan penyembah berhala, dan ibadah mereka, pekerjaan, dan tindakan mereka, menyatakan bahwa mereka bukanlah umat Tuhan:
di sana mereka akan disebut anak-anak Allah yang hidup; bukan hanya anak-anak Tuhan, tetapi anak-anak Allah yang hidup; sebagai lawan dari dewa-dewa berhala mereka, dewa-dewa yang tidak bernyawa, dan patung-patung tak bernyawa dari emas, perak, tembaga, kayu, atau batu, yang mereka sembah. Terpilihnya Tuhan di antara para bangsa, dari kekekalan ditentukan untuk adopsi sebagai anak-anak; berkat ini disediakan, disimpan, dan diamankan untuk mereka, dalam perjanjian rahmat; dalam hubungan sebagai anak-anak mereka diberikan kepada Kristus, dan dalam pertimbangan ini, ia mengambil bagian dalam daging dan darah yang sama dengan mereka, dan mati, untuk mengumpulkan mereka yang tersebar di berbagai belahan dunia; dan karena mereka secara mendahulu merupakan anak-anak karena kasih karunia adopsi, maka Roh Tuhan dalam panggilan yang efektif dicurahkan ke dalam hati mereka untuk memberi kesaksian kepada jiwa mereka, bahwa mereka adalah anak-anak Allah yang hidup, dan untuk mengerjakan iman dalam jiwa mereka untuk mempercayainya; dengan kasih karunia ini mereka menerima berkat ini, seperti semua lainnya, bahkan hak dan privilese untuk menjadi anak-anak Tuhan; dengan ini mereka mengklaimnya, dan menikmati kenyamanannya; dan dengan demikian secara jelas, baik bagi diri mereka sendiri maupun orang lain, mereka adalah anak-anak Tuhan melalui iman dalam Kristus Yesus; meskipun hal ini akan lebih jelas terlihat di hari lain, daripada sekarang.

Gill (ID): Rm 9:27 - Esaias berseru tentang Israel // Meskipun jumlah anak-anak Israel sebanyak pasir di laut // sebuah sisa akan diselamatkan Esaias berseru tentang Israel,.... Rasul setelah mengemukakan kesaksian yang tepat sebagai bukti tentang panggilan bangsa-bangsa, melanjutkan untuk me...
Esaias berseru tentang Israel,.... Rasul setelah mengemukakan kesaksian yang tepat sebagai bukti tentang panggilan bangsa-bangsa, melanjutkan untuk menyebutkan yang lain; menunjukkan bahwa beberapa orang Yahudi juga akan dipanggil, sesuai dengan nubuat, yang didasarkan pada predestinasi ilahi; yang, meskipun mereka adalah bukti yang kuat tentang panggilan beberapa dari antara orang Yahudi, tetapi pada saat yang sama menunjukkan bahwa jumlah yang jauh lebih besar dari mereka akan ditolak; dan ini adalah pandangan rasul ketika mengutipnya, seperti yang terlihat dari apa yang dia katakan baik di sini maupun di dua pasal berikutnya. Kesaksian pertama diambil dari Yesaya 10:22, dan diawali atau diperkenalkan dengan kata-kata ini; yang entah bagaimana menyatakan kepedihan dan kesedihan hati yang besar, dengan mana nabi mengatakannya, bahkan dengan teriakan yang kuat dan air mata, karena hanya sedikit dari mereka yang akan diselamatkan; atau menunjukkan hasrat hati dan doa kepada Tuhan, "untuk Israel", karena kata-kata tersebut dapat diterjemahkan demikian, bagaimana dia berseru kepada Tuhan untuk mereka, memohon dengan sungguh-sungguh dan mendesak, dan bergumul dengan-Nya demi mereka; atau menyatakan kesadaran pikiran, kebebasan ungkapan, keberanian dan ketangguhan dengan mana dia menyampaikan pesan ini kepada orang Yahudi, yang dia tahu pasti akan tidak menyenangkan bagi mereka; dalam melakukannya, dia menghadapi risiko kehilangan perhatian mereka, jika tidak nyawanya; dan karena sangat mungkin mereka tidak ingin mendengarnya, tetapi berpaling darinya, dia berseru keras, tidak menyisakan, dia mengangkat suaranya seperti trompet, seperti yang diperintahkan untuk dilakukan di tempat lain, bertekad mereka harus mendengar apa yang dia katakan, dari Tuhan semesta alam. Ini adalah bentuk ungkapan yang digunakan oleh orang Yahudi dalam mengutip Kitab Suci; demikianlah,
Meski jumlah anak-anak Israel sebanyak pasir di laut: bagian dari kesaksian ini tampaknya lebih tepat diambil dari Hosea 1:10, yang dapat dengan mudah dijelaskan; karena rasul baru saja mengutip kata-kata dalam Hosea, dan jadi membawa kalimat ini di dalam pikirannya, mentranskrip kalimat ini dari sana; itu sangat sesuai dengan makna bagian dalam Yesaya yang dia maksudkan, di mana tertulis demikian, "meskipun umatmu Israel sebanyak pasir di laut", Yesaya 10:22; artinya, meskipun jumlah mereka adalah yang sebagaimana dapat dibandingkan; meskipun mereka banyak seperti pasir di laut, seperti yang dijelaskan oleh Targum, Kimchi, dan Aben Ezra. Ini telah dijanjikan kepada Abraham, dan telah terwujud di zaman Salomo, dan di masa-masa setelahnya; mereka banyak, dalam jumlah, seperti pasir di laut, yang tak terhitung; dan untuk kualitas, menjadi tandus dan tidak berbuah, suatu bangsa yang dibebani dengan kejahatan, keturunan orang-orang jahat:
sebuah sisa akan diselamatkan; yaitu, hanya beberapa orang saja;

Gill (ID): Rm 9:28 - Karena dia akan menyelesaikan pekerjaan // dan mempersingkatnya dalam kebenaran, karena pekerjaan yang singkat akan dibuat Tuhan di bumi. Karena dia akan menyelesaikan pekerjaan,.... Bagian ini memiliki beberapa kesulitan di dalamnya: beberapa, alih-alih "pekerjaan", membaca "hitung", da...
Karena dia akan menyelesaikan pekerjaan,.... Bagian ini memiliki beberapa kesulitan di dalamnya: beberapa, alih-alih "pekerjaan", membaca "hitung", dan menganggap ini adalah sebuah singgungan terhadap penyeimbangan akun, ketika sisa dipotong, yang biasanya sangat sedikit; dan dengan demikian mengacu pada jumlah kecil orang Yahudi yang akan dipanggil dan diselamatkan, seperti sebelumnya: yang lain membacanya "firman", dan menjelaskannya secara berbeda; beberapa memahaminya tentang Firman yang menjadi daging, tentang pengosongan dirinya, dan dibuat tidak terkenal, tentang dia yang dipotong dalam waktu yang sangat singkat, beberapa tahun setelah dia memasuki pelayanan publiknya, dan tentang sedikit orang yang diterima di bawahnya; yang lain tentang hukum, tentang pemotongan, atau penghapusan hukum ritual, menyempurnakan atau menyelesaikan hukum moral, dan merangkum atau mengurangi menjadi kompendium yang singkat; yang lain tentang Injil, membawa dan mengungkapkan keadilan yang sempurna, untuk pembenaran orang berdosa, yang tidak bisa dilakukan oleh hukum; semua itu asing bagi tujuan rasul. Mereka yang berpikir tentang pekerjaan Tuhan, pekerjaan anehnya yang dimaksud, adalah pekerjaan keadilan hukuman yang akan diselesaikannya,
dan mempersingkatnya dalam kebenaran, karena pekerjaan yang singkat akan dibuat Tuhan di bumi, ketika dia memotong dan menghancurkan sebagian besar orang Yahudi, dan menyelamatkan sisa, tampaknya lebih dekat dengan maksud nabi dan desain rasul, dalam mengutip bagian ini. Kata-kata seperti dalam Yesaya, saya lebih suka merender dan menjelaskannya demikian;

Gill (ID): Rm 9:29 - Dan seperti yang telah dikatakan Esaias sebelumnya // Kecuali Tuhan semesta alam meninggalkan kami sebuah benih // kami sudah seperti Sodom, dan telah dibuat serupa dengan Gomora. Dan seperti yang telah dikatakan Esaias sebelumnya,.... Di awal nubuatnya, dalam Yesaya 1:9. Kecuali Tuhan semesta alam meninggalkan kami sebuah benih...
Dan seperti yang telah dikatakan Esaias sebelumnya,.... Di awal nubuatnya, dalam Yesaya 1:9.
Kecuali Tuhan semesta alam meninggalkan kami sebuah benih; gelar dan karakter Tuhan yang agung ini disebut "Tuhan semesta alam", yaitu, "tentara", atau "angkatan"; Septuaginta sering kali membiarkan kata ini tidak diterjemahkan, seperti di sini dan tempat lain, seperti dalam 1Samuel 1:11. Dia adalah Tuan dari angkatan surga, matahari, bulan, dan bintang, yang diciptakan-Nya berdasarkan jumlah, dipanggil dengan nama mereka, dan diperintahkan untuk memuji-Nya; dari para malaikat, banyaknya tentara surgawi, yang melakukan kehendak-Nya, berperang di bawah-Nya, dan untuk-Nya; dan dari angkatan bangsa-bangsa, dari berbagai kerajaan dunia, yang semuanya berada di bawah pemerintahan-Nya, dan di antara mereka Dia bertindak sesuai dengan kehendak dan kesenangan-Nya yang berdaulat. Kimchi di tempat ini mengatakan, dia disebut demikian,
"karena 'angkatan di atas', dan karena 'angkatan di bawah', yang adalah orang Israel, yang disebut 'angkatan'; karena itu Dia tidak akan menghabiskan kita semua, seperti yang layak kita terima:''
tidak, sesuai dengan rencana kehendak-Nya sendiri, Dia meninggalkan mereka "sebuah benih"; atau seperti yang tertulis dalam Yesaya, "sisa yang sangat kecil": dan begitu juga dalam bahasa Siria di sini,
"dari diri-Nya, dan oleh rahmat-Nya, dan bukan karena kebenaran kita,''
kami sudah seperti Sodom, dan telah dibuat serupa dengan Gomora; kota-kota yang dihancurkan Allah dengan api dan belerang dari surga, karena kejahatan mereka: jika bukan karena kasih karunia pemilihan, mereka akan seperti penduduk kota-kota ini dalam kejahatan; dan keadaan kita akan sama dengan mereka dan dengan seluruh dunia, jika bukan karena tindakan pemilihan Allah, memilih beberapa untuk kekudusan di sini, dan kebahagiaan di kemudian hari. Ketetapan pemilihan jauh dari menjadi pintu bagi kebebasan, bahwa itu adalah sumber dan asal dari semua kekudusan sejati, yang telah ada, atau ada di dunia; dan jika bukan karena ini, tidak akan ada yang namanya kekudusan di dunia; dan akibatnya tidak hanya Yudea, tetapi seluruh dunia, jika bukan karena ini, pasti akan sejak lama, seperti Sodom dan Gomora, dalam hukuman mereka.

Gill (ID): Rm 9:30 - Apa yang harus kita katakan kemudian // bahwa orang-orang Gentiles yang tidak mengejar kebenaran // telah mencapai kebenaran, bahkan kebenaran yang berasal dari iman. Apa yang harus kita katakan kemudian?.... Terhadap panggilan Tuhan kepada sejumlah besar orang Gentiles, dan hanya sangat sedikit dari orang Yahudi, s...
Apa yang harus kita katakan kemudian?.... Terhadap panggilan Tuhan kepada sejumlah besar orang Gentiles, dan hanya sangat sedikit dari orang Yahudi, sesuai dengan tujuan dan ketetapan-Nya yang kekal; apa yang dapat dipertanyakan mengenai hal itu? Apakah Dia dapat dipersalahkan atas ketidakadilan? Apakah itu tidak harus dirujuk kepada kehendak dan kesenangan-Nya yang berdaulat? Apakah bukan contoh dari anugerah dan kebaikan-Nya, bahwa Dia memanggil dan menyelamatkan beberapa orang, ketika mereka semua begitu jahat, sehingga Dia seharusnya bisa menghancurkan setiap individu dari mereka? Atau apa lagi yang perlu dikatakan, mengenai baik orang Yahudi maupun orang Gentiles? Atau apa yang bisa dipertanyakan terhadap apa yang mungkin lebih lanjut diamati mengenai mereka? Seperti
bahwa orang-orang Gentiles yang tidak mengejar kebenaran; orang-orang yang sama di antara mereka, yang dipanggil oleh anugerah, dan menjadi wadah belas kasihan, sebelum panggilan mereka tidak memiliki kebenaran, berani, dan jauh dari kebenaran; tanpa Kristus, dan tidak memiliki Roh-Nya; mereka tidak tahu apa itu kebenaran, tentang kebenaran Allah, dan hukum-Nya, dan akibatnya tidak tahu apa itu kebenaran sejati; mereka tidak peduli terhadapnya, dan tidak berusaha mencapainya, seperti yang dilakukan orang Yahudi. Mereka tidak mengejar dan mengembangkan cahaya alam, mengenai Allah dan hal-hal moral, seperti yang bisa mereka lakukan; tetapi memegang cahaya dan kebenaran yang mereka miliki dalam ketidakadilan, dan memang dipenuhi dengan tidak ada yang lain: dan meskipun demikian orang-orang ini
telah mencapai kebenaran, bahkan kebenaran yang berasal dari iman. Kebenaran yang mereka capai, bukanlah kebenaran mereka sendiri, bukan kebenaran dari perbuatan, atau kebenaran melalui perbuatan hukum, yang selalu ditentang oleh kebenaran yang berasal dari iman; bukan juga iman itu sendiri, yang dibedakan dari itu; tetapi kebenaran Kristus, yang demikian disebut, bukan karena iman adalah penyebab atau syaratnya, tetapi karena penemuan dari kebenaran tersebut dibuat untuk iman; yang menerimanya, menggenggamnya, dan melibatkan dirinya padanya; oleh itu, jiwa melepaskan kebenaran sendiri, memandang kepada, dan bergantung pada kebenaran Kristus, dan bersukacita karenanya. Orang-orang Gentiles ini yang dipanggil oleh anugerah, "mencapai", "memahami", atau "menangkap" kebenaran ini; bukan oleh cahaya alam, yang tidak membuat penemuan, maupun memberikan sedikit petunjuk tentangnya; tetapi oleh cahaya iman mereka menangkapnya, seperti yang diungkapkan dalam Injil; iman yang mereka miliki bukan dari diri mereka sendiri, tetapi dari Allah; sehingga keseluruhan penjelasan ini adalah suatu contoh yang luar biasa dari kasih karunia Allah, dan sangat mengkonfirmasi pengamatan yang dibuat sebelumnya oleh rasul, bahwa "tidak tergantung pada orang yang menghendaki, atau pada orang yang berlari, tetapi pada Allah yang menunjukkan belas kasihan", Rom 9:16; karena orang-orang ini tidak memiliki apa pun dalam diri mereka, yang mendisposisi dan memenuhi syarat mereka untuk kebenaran yang membenarkan, dan masih mencapai satu; dan kasih karunia ini tampak semakin membedakan, berdasarkan apa yang mengikuti.

Gill (ID): Rm 9:31 - Tetapi Israel, yang mengikuti hukum kebenaran // tidak mencapai hukum kebenaran. Tetapi Israel, yang mengikuti hukum kebenaran , .... Bangsa Israel, sebagian besar dari orang Yahudi, yang tidak dipanggil oleh anugerah Allah, sanga...
Tetapi Israel, yang mengikuti hukum kebenaran , .... Bangsa Israel, sebagian besar dari orang Yahudi, yang tidak dipanggil oleh anugerah Allah, sangat bersemangat terhadap hukum, yang disebut "hukum kebenaran"; karena substansinya adalah benar, itu demikian dalam hakikatnya; dan karena ketaatan yang sempurna terhadapnya adalah kebenaran; juga karena mereka mencari kebenaran melalui perbuatan-perbuatan itu. Mereka sangat sangat mengejarnya dengan keras dan penuh semangat, mereka menarik dan bekerja keras, serta berjuang dengan segenap tenaga mereka, seperti orang yang berlari dalam perlombaan, untuk mencapai hukum dan kebenarannya; dan meskipun Israel, dengan semua usaha dan kerja keras yang dilakukan,
tidak mencapai hukum kebenaran : beberapa dari mereka mengira telah mencapainya, menganggap kepatuhan eksternal terhadapnya sebagai segala sesuatu yang diharapkannya; tidak menyadari spiritualitasnya, bahwa itu membutuhkan kebenaran dan kekudusan di bagian dalam; dan bahwa siapa yang melanggar satu poin darinya, adalah bersalah atas semuanya, dan karenanya tidak bisa dibenarkan oleh itu.

Gill (ID): Rm 9:32 - Oleh karena itu? karena mereka tidak mencarinya dengan iman // tetapi seolah-olah melalui pekerjaan-pekerjaan hukum // karena mereka tersandung pada batu sandungan itu. Mengapa? karena mereka tidak mencarinya dengan iman,.... Pertanyaan diajukan, mengapa mereka tidak mencapai apa yang dengan begitu giat mereka kejar? ...
Mengapa? karena mereka tidak mencarinya dengan iman,.... Pertanyaan diajukan, mengapa mereka tidak mencapai apa yang dengan begitu giat mereka kejar? Jawabannya adalah, karena, seperti mereka tidak mencari kebenaran di tempat yang benar, atau pada objek yang benar, mereka mencarinya di dalam hukum, dan pekerjaan-pekerjaannya, di mana hal itu tidak pernah ditemukan oleh makhluk berdosa, dan bukan di dalam Kristus, di mana hanya ada kebenaran dan kekuatan; jadi mereka tidak mencarinya dengan cara yang benar, yaitu dengan iman kepada Kristus, tanpa mana mustahil untuk menyenangkan Tuhan, dan hanya dengan cara itulah kebenaran sejati dapat dikenali dan diterima:
tetapi seolah-olah melalui pekerjaan-pekerjaan hukum; bukan melalui perbuatan yang tampak seperti perbuatan hukum, dan yang bukan; tetapi mereka mencarinya seolah-olah mereka mengharapkan pembenaran mereka di depan Tuhan adalah melalui pekerjaan-pekerjaan kebenaran yang dilakukan oleh mereka; atau seolah-olah itu sebagian melalui pekerjaan mereka sendiri, dan sebagian lagi melalui kebaikan Tuhan, yang menerima mereka sebagai kebenaran yang membenarkan. Salinan Aleksandria, dan beberapa lainnya, hanya membaca, "seolah-olah melalui pekerjaan"; dan demikian pula versi Latin Vulgata: alasan lain, atau bisa juga alasan dari yang sebelumnya adalah,
karena mereka tersandung pada batu sandungan itu; yang berarti firman Injil, di mana Petrus mengatakan mereka tersandung, dan khususnya doktrin pembenaran oleh kebenaran Kristus; atau lebih tepatnya Kristus sendiri, yang "bagi orang Yahudi adalah batu sandungan, dan bagi orang Yunani adalah kebodohan", 1Ko 1:23.

Gill (ID): Rm 9:33 - Seperti yang tertulis // lihat, Aku meletakkan di Sion // batu sandungan, dan batu sengsara // barangsiapa yang percaya kepada-Nya tidak akan malu Seperti yang tertulis,.... Dalam Yesaya 8:14; karena awal dan akhir kutipan ini berasal dari yang terakhir, dan tengahnya dari yang pertama. Ini adala...
Seperti yang tertulis,.... Dalam Yesaya 8:14; karena awal dan akhir kutipan ini berasal dari yang terakhir, dan tengahnya dari yang pertama. Ini adalah contoh dari
"boleh melompati dari teks ke teks, tetapi ia tidak boleh melompati dari nabi ke nabi, kecuali hanya di antara dua belas nabi, tetapi ia tidak boleh melompati dari akhir kitab ke awal; juga mereka boleh melompati di antara para nabi, tetapi tidak dalam hukum;''
yang aturan tersebut dipatuhi dengan tepat oleh rasul. Awal kutipan ini berasal dari Yesaya 28:16,
lihat, Aku meletakkan di Sion. "Batu" yang dikatakan diletakkan di Sion, diartikan oleh "penerjemah Chaldee" sebagai "raja"; oleh R. David Kimchi, sebagai Raja Hizkia, dan oleh Jarchi sebagai Raja Mesias; dan benar-benar diterapkan oleh rasul kepada Yesus Kristus: yang meletakkan batu ini adalah Allah Bapa, yang meletakkannya sebagai batu fondasi, dalam tujuan dan ketetapan-Nya yang kekal, dalam nasihat dan perjanjian-Nya, dalam janji dan dalam nubuat, dalam misi-Nya ke dunia ini, dan dalam pemberitaan Injil yang kekal: tempat di mana Ia diletakkan adalah Sion, yang berarti baik secara harfiah Yudea atau Yerusalem, tempat di mana Mesias akan muncul, ke mana Ia datang, dan dari mana Injil-Nya tersebar; atau secara mistis gereja, di mana Ia diletakkan sebagai fondasi, dan keselamatan semua anggotanya; meskipun, melalui dosa dan ketidakpercayaan orang lain, Ia terbukti menjadi
batu sandungan, dan batu sengsara; frasa-frasa ini dapat dilihat dalam Yesaya 8:14, dan disebutkan, dan dinyatakan kepada suatu pribadi ilahi, bahkan kepada Tuhan semesta alam; dan oleh Targumist diparafrasekan demikian, "dan jika kamu tidak taat",
"anak Daud (Mesias) tidak akan datang sampai kedua rumah bapa dihancurkan dari Israel; dan ini adalah kepala tawanan yang ada di Babilon, dan pangeran di tanah Israel, seperti yang dikatakan, Yesaya 8:14.''
Dengan demikian, menurut orang Yahudi kuno, bagian ini termasuk dalam Mesias, dan benar-benar digunakan untuk tujuan ini oleh rasul, yang telah melihat penggenapannya di antara orang Yahudi; yang tersandung karena kesederhanaan lahiriah Yesus dari Nazaret, karena keturunannya, cara kelahirannya, pendidikan-Nya, penampilan-Nya yang sederhana dan para pengikut-Nya; karena pergaulannya dan audiens-Nya, pelayanannya, mukjizat-mukjizat, kematian-Nya, dan cara kematian-Nya; dan karena itu mereka tidak percaya kepada-Nya, untuk kebenaran, hidup, dan keselamatan; dan dengan demikian keadaan demikian menyebabkan mereka tidak mencapai, atau tidak sampai kepada hukum kebenaran, atau kebenaran hukum: tetapi
barangsiapa yang percaya kepada-Nya tidak akan malu; yaitu, siapa yang percaya kepada Kristus untuk kebenaran, yang membangun iman dan harapannya akan keselamatan kekal di atas-Nya, fondasi yang telah diletakkan Allah di Sion, dan di atasnya orang-orang Yahudi yang tidak percaya tersandung dan jatuh; ia tidak akan malu di sini maupun nanti: ia tidak akan malu atas iman dan harapannya dalam Kristus; maupun terhadap Kristus, sebagai Tuhan kebenarannya; dan ia tidak akan malu atau bingung pada waktu kedatangan-Nya, tetapi akan dibenarkan di hadapan manusia dan malaikat, dan diterima dalam kerajaan dan kemuliaan-Nya. Ada sedikit perbedaan antara bagian ini sesuai dengan kutipan di sini, dan sebagaimana adanya dalam Yesaya 28:16, di mana dibaca, "ia yang percaya tidak akan terburu-buru": entah untuk meletakkan fondasi lainnya, dengan sepenuhnya puas dengan yang ini, yang telah diletakkan oleh Allah; atau tidak akan terburu-buru untuk melarikan diri, karena takut akan musuh, atau bahaya apapun, karena aman sebagai yang dibangun di atas fondasi ini; dan dengan demikian tidak akan pernah jatuh, terguncang, atau malu dan bingung. Beberapa orang mengira ada bacaan yang berbeda, tetapi tanpa alasan. Seorang kritikus Timur yang sangat terpelajar u dari bangsa kita sendiri telah mengamati, bahwa kata-kata Arab "Haush" "Hish" menjawab kepada kata Ibrani,

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry: Rm 9:1-5 - Kepedulian Paulus terhadap Orang Yahudi
Setelah dengan terang-terangan menyatakan dan membuktikan dengan panjang le...



Matthew Henry: Rm 9:25-29 - Orang Bukan Yahudi Dimenangkan Orang Bukan Yahudi Dimenangkan (Roma 9:25-29)
...

Matthew Henry: Rm 9:30-33 - Orang Bukan Yahudi Diterima, Tetapi Orang Yahudi Ditolak Orang Bukan Yahudi Diterima, Tetapi Orang Yahudi Ditolak (Roma 9:30-33)
...
SH: Rm 9:1-18 - Keprihatinan hamba Tuhan. (Kamis, 4 Juni 1998) Keprihatinan hamba Tuhan.
Keprihatinan hamba Tuhan. Identitas seorang nabi yang cinta bangsa terlihat ...

SH: Rm 9:1-18 - Pilihan Allah (Minggu, 11 April 2010) Pilihan Allah
Judul: Pilihan Allah
Israel adalah bangsa pilihan Allah, pewaris perjanjian Allah. Dari ...

SH: Rm 9:1-18 - Anak Daging vs Anak Perjanjian (Kamis, 3 November 2016) Anak Daging vs Anak Perjanjian
Paulus dikenal sebagai rasul bagi orang non-Yahudi. Itu juga yang sering dikatakan...

SH: Rm 9:1-5 - Kenajisan menjalar (Minggu, 30 Juli 2006) Kenajisan menjalar
Judul: Kenajisan menjalar
Banyak orang tidak mau berkorban bagi orang lain, ba...

SH: Rm 9:1-5 - Rindu akan keselamatan orang lain (Selasa, 1 Mei 2012) Rindu akan keselamatan orang lain
Judul: Rindu akan keselamatan orang lain
Berbeda dengan Petrus yang ...

SH: Rm 9:1-29 - Peduli terhadap Keselamatan Bangsa (Rabu, 6 Juli 2022) Peduli terhadap Keselamatan Bangsa
Apakah Anda mencintai bangsa dan negeri Anda? Jika ya, apa kira-kira yang Alla...

SH: Rm 9:6-18 - Pilihan Allah (Senin, 31 Juli 2006) Pilihan Allah
Judul: Pilihan Allah
Ada dua pergumulan teologis besar dan sulit yang Paulus papark...

SH: Rm 9:6-13 - Dasar pemilihan Allah (Rabu, 2 Mei 2012) Dasar pemilihan Allah
Judul: Dasar pemilihan Allah
Meski orang Israel telah menolak dan bahkan menyali...

SH: Rm 9:14-29 - Kedaulatan dan kemurahan Allah (Kamis, 3 Mei 2012) Kedaulatan dan kemurahan Allah
Judul: Kedaulatan dan kemurahan Allah
Berbicara tentang Allah yang tela...

SH: Rm 9:19-29 - Kedaulatan Allah. (Jumat, 5 Juni 1998) Kedaulatan Allah.
Kedaulatan Allah. Pertanyaan rasul Paulus mewakili unek-unek kita tatkala berpikir t...

SH: Rm 9:19-29 - Karena kasih karunia (Senin, 12 April 2010) Karena kasih karunia
Judul: Karena kasih karunia
Masalah pilihan Allah selalu mengundang pertanyaan me...

SH: Rm 9:19-29 - Yang Dibentuk dan Yang Membentuk (Jumat, 4 November 2016) Yang Dibentuk dan Yang Membentuk
Dalam Roma 9:18, Paulus menyataka...

SH: Rm 9:19-33 - Kedaulatan kasih Allah (Selasa, 1 Agustus 2006) Kedaulatan kasih Allah
Judul: Kedaulatan kasih Allah
Membicarakan tentang doktrin pilihan memang ...

SH: Rm 9:30--10:3 - Rendah hati atau angkuh? (Sabtu, 6 Juni 1998) Rendah hati atau angkuh?
Rendah hati atau angkuh? Mencolok sekali perbedaan sikap dan akibatnya pada b...

SH: Rm 9:30--10:3 - Oleh kasih karunia (Selasa, 13 April 2010) Oleh kasih karunia
Judul: Oleh kasih karunia
Memperoleh keselamatan karena perbuatan baik merupakan ko...

SH: Rm 9:30--10:3 - Diselamatkan oleh anugerah iman (Jumat, 4 Mei 2012) Diselamatkan oleh anugerah iman
Judul: Diselamatkan oleh anugerah iman
Sungguh penting peran anugerah ...

SH: Rm 9:30--10:3 - Ironis Memang (Sabtu, 5 November 2016) Ironis Memang
Bangsa-bangsa non-Yahudi yang tidak mencari atau mengejar kebenaran malah beroleh kebenaran karena ...

SH: Rm 9:30--10:3 - Ironi Anugerah Keselamatan (Kamis, 7 Juli 2022) Ironi Anugerah Keselamatan
Ketika pengantin wanita melemparkan buket bunga ke belakang, para lajang yang telah be...





Topik Teologia: Rm 9:1 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus
Yesus Disejajarkan dengan Allah
...

Topik Teologia: Rm 9:2 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah atas Israel
...

Topik Teologia: Rm 9:3 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Kebapaan Allah
Allah sebagai Bapa Israel
...

Topik Teologia: Rm 9:5 - -- Allah yang Berpribadi
Natur Allah sebagai Pribadi
Allah itu Transenden
Ul...

Topik Teologia: Rm 9:6 - -- Wahyu Allah
Wahyu Khusus
Kuasa Ilahi Kitab Suci
Nama-nama untuk Alkitab (Atau Pembagiannya)
Perkataa...

Topik Teologia: Rm 9:8 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Natur yang Terkait dari Umat Manusia
Kesatuan Orang Percaya di Dalam Kristus
Orang Perca...

Topik Teologia: Rm 9:10 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah akan Individuindividu
...

Topik Teologia: Rm 9:11 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Nama-nama, Gelar-gelar Deskriptif dan Kiasan-kiasan untuk Allah
Dia yang Meman...

Topik Teologia: Rm 9:12 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Nama-nama, Gelar-gelar Deskriptif dan Kiasan-kiasan untuk Allah
Dia yang Meman...

Topik Teologia: Rm 9:13 - -- Allah yang Berpribadi
Natur Allah sebagai Pribadi
Allah adalah Satu Pribadi
Allah Berperasaan
...


Topik Teologia: Rm 9:15 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Kehendak Allah
Penentuan Kehendak Allah
Allah Be...

Topik Teologia: Rm 9:16 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Murah Hati
Kel 33:...


Topik Teologia: Rm 9:18 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemeliharaan-Nya Mengarahkan Kejahatan
...

Topik Teologia: Rm 9:22 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Panjang Sabar
...

Topik Teologia: Rm 9:23 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Murah Hati
Kel 33:...

Topik Teologia: Rm 9:24 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah akan Keselamatan Orang-orang P...

Topik Teologia: Rm 9:25 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah akan Keselamatan Orang-orang P...

Topik Teologia: Rm 9:26 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah akan Keselamatan Orang-orang P...

Topik Teologia: Rm 9:28 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Nama Allah
Nama-nama Tunggal Allah
Tuhan (Yun.: Kurios)
...

Topik Teologia: Rm 9:29 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Nama Allah
Nama-nama Rangkap Allah
Tuhan Semesta Alam (Yun.: Kur...

Topik Teologia: Rm 9:30 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah dan Kebebasan Manusia
...

Topik Teologia: Rm 9:31 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah dan Kebebasan Manusia
...

Topik Teologia: Rm 9:33 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah dan Kebebasan Manusia
...
TFTWMS: Rm 9:1-5 - Kesedihan Paulus Terhadap Orang-orang Yahudi Yang Tidak Percaya KESEDIHAN PAULUS TERHADAP ORANG-ORANG YAHUDI YANG TIDAK PERCAYA (Roma 9:1-5)
...

TFTWMS: Rm 9:6-13 - Kedaulatan Allah KEDAULATAN ALLAH (Roma 9:6-13)
6 Akan tetapi firman Allah tidak mung...

TFTWMS: Rm 9:14-29 - Kesia-siaan Menyalahkan Allah KESIA-SIAAN MENYALAHKAN ALLAH (Roma 9:14-29)
Dalam ...

TFTWMS: Rm 9:14-18 - Konsisten Dengan Praktik-nya Konsisten Dengan Praktik-Nya (Roma 9:14-18)
14 Jika demikian, apaka...

TFTWMS: Rm 9:19-21 - Konsisten Dengan Pribadinya Konsisten Dengan Pribadinya (Roma 9:19-21)
19 Sekarang kamu akan be...

TFTWMS: Rm 9:22-29 - Konsisten Dengan Maksud-nya Konsisten Dengan Maksud-Nya (Roma 9:22-29)
22 Jadi, kalau untuk men...

TFTWMS: Rm 9:30-33 - Keselamatan Oleh Iman, Bukan Oleh Perbuatan KESELAMATAN OLEH IMAN, BUKAN OLEH PERBUATAN (Roma 9:30-33)
30 Jika ...
Constable (ID): Rm 9:1--11:36 - --V. PEMBENARAN ATAU PEMBELAAN KEADILAN ALLAH pasal 9--11
Sebuah masalah utama mengenai keadilan Allah muncu...





