
Teks -- Roma 8:2-39 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Rm 8:2 - (HUKUM) ROH.
Nas : Rom 8:2
(Dalam versi Inggris NIV bukan "Roh" tetapi "Hukum Roh"). "Roh yang
memberi hidup" ini ialah kuasa dan hidup yang mengatur dan menggi...
Nas : Rom 8:2
(Dalam versi Inggris NIV bukan "Roh" tetapi "Hukum Roh"). "Roh yang memberi hidup" ini ialah kuasa dan hidup yang mengatur dan menggiatkan dari Roh Kudus yang bekerja dalam hati orang percaya. Roh Kudus memasuki kehidupan orang berdosa dan membebaskan mereka dari kuasa dosa (bd. Rom 7:23). Hukum Roh kini bekerja secara leluasa pada saat orang percaya menyerahkan diri untuk menaati Roh (ayat Rom 8:4-5,13-14). Mereka mendapati kekuatan baru yang bekerja di dalam dirinya, suatu kuasa yang memungkinkan mereka mengatasi dosa. "Hukum dosa dan hukum maut" adalah kuasa dosa yang mengikat, sehingga memperbudak orang (Rom 7:14) dan membawa mereka kepada keadaan yang menyedihkan (Rom 7:24).

Full Life: Rm 8:4 - TUNTUTAN HUKUM TAURAT DIGENAPI DI DALAM KITA.
Nas : Rom 8:4
Roh Kudus yang bekerja dalam orang percaya memungkinkan mereka hidup
dengan benar, yang dianggap sebagai penggenapan hukum moral Alla...
Nas : Rom 8:4
Roh Kudus yang bekerja dalam orang percaya memungkinkan mereka hidup dengan benar, yang dianggap sebagai penggenapan hukum moral Allah. Demikianlah pekerjaan kasih karunia dan ketaatan kepada hukum Allah tidak bertentangan (bd. Rom 2:13; 3:31; 6:15; 7:12,14). Keduanya mengacu kepada kebenaran dan kekudusan.

Full Life: Rm 8:5-14 - HIDUP MENURUT DAGING ... MENURUT ROH.
Nas : Rom 8:5-14
Paulus menguraikan dua golongan orang: mereka yang hidup menurut
daging (tabiat berdosa) dan mereka yang hidup menurut Roh.
1...
Nas : Rom 8:5-14
Paulus menguraikan dua golongan orang: mereka yang hidup menurut daging (tabiat berdosa) dan mereka yang hidup menurut Roh.
- 1) Hidup "menurut daging" berarti mengingini, menyenangi,
memperhatikan, dan memuaskan keinginan tabiat manusia berdosa. Ini
meliputi bukan saja kedursilaan seksual, perzinaan, kebencian,
kepentingan diri sendiri, kemarahan, dan sebagainya (lih.
Gal 5:19-21), tetapi juga percabulan, pornografi, obat bius,
kesenangan mental dan emosional dari adegan seksual dalam sandiwara,
buku, TV atau bioskop, dan sejenisnya
(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
- 2) Hidup "menurut Roh" ialah mencari dan tunduk kepada pimpinan dan
kemampuan Roh Kudus dan memusatkan pikiran pada hal-hal dari Allah
(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
- 3) Mustahil untuk mengikuti hukum daging dan pimpinan Roh pada saat yang bersamaan (ayat Rom 8:7-8; Gal 5:17-18). Jikalau seorang gagal melawan keinginan dosa dengan pertolongan Roh dan sebaliknya hidup menurut hukum daging (ayat Rom 8:13), dia menjadi seteru Allah (ayat Rom 8:7; Yak 4:4) dan dapat menantikan kematian rohani yang kekal (ayat Rom 8:13). Mereka yang terutama mengasihi dan memperhatikan hal-hal dari Allah dalam hidup ini dapat mengharapkan hidup kekal dan hubungan dengan Allah (ayat Rom 8:10-11,15-16).

Full Life: Rm 8:9 - ROH ALLAH DIAM DI DALAM KAMU.
Nas : Rom 8:9
Semua orang percaya sejak saat menerima Yesus Kristus sebagai
Juruselamat dan Tuhan memiliki Roh Kudus yang berdiam dalam mereka (bd....
Nas : Rom 8:9
Semua orang percaya sejak saat menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan memiliki Roh Kudus yang berdiam dalam mereka (bd. 1Kor 3:16; 6:19-20; Ef 1:13-14;
lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).

Full Life: Rm 8:10 - TUBUH MEMANG MATI KARENA DOSA.
Nas : Rom 8:10
Karena dosa telah memasuki aspek jasmaniah dalam diri kita, tubuh
kita harus mati atau diubah (bd. 1Kor 15:50-54; 1Tes 4:13-17). Aka...
Nas : Rom 8:10
Karena dosa telah memasuki aspek jasmaniah dalam diri kita, tubuh kita harus mati atau diubah (bd. 1Kor 15:50-54; 1Tes 4:13-17). Akan tetapi, karena Kristus ada di dalam diri kita, kini kita mengalami hidup Roh.

Full Life: Rm 8:13 - MEMATIKAN PERBUATAN-PERBUATAN TUBUHMU.
Nas : Rom 8:13
Paulus menekankan perlunya peperangan terus-menerus terhadap segala
yang akan membatasi karya Allah di dalam hidup kita (bd. Rom 6:1...
Nas : Rom 8:13
Paulus menekankan perlunya peperangan terus-menerus terhadap segala yang akan membatasi karya Allah di dalam hidup kita (bd. Rom 6:11-19), karena dosa senantiasa berusaha untuk berkuasa atas kita.
- 1) Pertempuran rohani ini, sekalipun diarahkan kepada Iblis dan bala kekuatannya (Ef 6:12), terutama terarah kepada hawa nafsu dan keinginan "tabiat berdosa" (Gal 5:16-21; Yak 4:1; 1Pet 2:11). Sebagai orang percaya, kita harus senantiasa memutuskan apakah kita akan menyerah kepada keinginan dosa atau kepada tuntutan tabiat ilahi yang dalamnya kita ikut ambil bagian (Gal 5:16,18; 2Pet 1:4).
- 2) Akibat kegagalan untuk mematikan perbuatan-perbuatan tubuh ialah kematian rohani (ayat Rom 8:6,13) dan hilangnya warisan dalam kerajaan Allah (Gal 5:19-21). Perkataan "kamu akan mati" berarti bahwa orang Kristen dapat berpindah dari kehidupan rohani kembali ke kematian rohani. Demikian, hidup Allah yang diterima pada saat lahir baru (Yoh 3:3-6) dapat dipadamkan di dalam jiwa orang percaya yang menolak untuk mematikan oleh Roh perbuatan-perbuatan buruk tubuh.

Full Life: Rm 8:13-14 - SEMUA ORANG ... ADALAH ANAK ALLAH.
Nas : Rom 8:13,14
Di sini Paulus memberikan dasar bagi kepastian keselamatan. Jikalau
seorang terus-menerus mematikan perbuatan-perbuatan buruk tub...
Nas : Rom 8:13,14
Di sini Paulus memberikan dasar bagi kepastian keselamatan. Jikalau seorang terus-menerus mematikan perbuatan-perbuatan buruk tubuh, maka dia sedang dipimpin oleh Roh. Mereka yang dipimpin oleh Roh adalah anak-anak Allah.

Full Life: Rm 8:14 - DIPIMPIN ROH ALLAH.
Nas : Rom 8:14
Roh Kudus berdiam di dalam anak Allah supaya memimpinnya agar
berpikir, berbicara, dan bertindak sesuai dengan Firman Allah.
1)...
Nas : Rom 8:14
Roh Kudus berdiam di dalam anak Allah supaya memimpinnya agar berpikir, berbicara, dan bertindak sesuai dengan Firman Allah.
- 1) Dia memimpin terutama dengan dorongan-dorongan yang
- (a) merupakan dorongan batiniah untuk melakukan kehendak Allah dan mematikan perbuatan buruk tubuh (ayat Rom 8:13; Fili 2:13; Tit 2:11-12);
- (b) senantiasa selaras dengan Alkitab (1Kor 2:12-13; bd. 2Pet 1:20-21);
- (c) dimaksudkan memberi pengarahan dalam hidup ini (Luk 4:1; Kis 10:19-20; 16:6-7);
- (d) bertentangan dengan keinginan-keinginan berdosa (Gal 5:17-18; 1Pet 2:11);
- (e) memperhatikan kesalahan dosa, standar kebenaran Kristus dan hukuman Allah terhadap kejahatan (Yoh 16:8-11);
- (f) mendorong orang percaya agar bertekun dalam iman dan mengingatkan mereka mengenai kemurtadan dari iman pribadi dalam Kristus (ayat Rom 8:13; Ibr 3:7-14);
- (g) menjadi lebih lemah makin lama orang percaya melawan untuk menaati dorongan Roh Kudus (Rom 1:28; Ef 4:17-19,30-31; 1Tes 5:19);
- (h) mengakibatkan kematian rohani apabila ditolak (ayat Rom 8:6,13);
- (i) menghasilkan kehidupan rohani dan damai apabila ditaati (ayat Rom 8:6,10-11,13; Gal 5:22-23).
- 2) Dorongan Roh Kudus datang oleh
- (a) membaca Firman Allah (Yoh 14:26; 15:7,26; 16:13; 2Tim 3:16-17);
- (b) berdoa dengan sungguh-sungguh (ayat Rom 8:26; Kis 13:2-3);
- (c) mendengarkan khotbah dan ajaran yang saleh (2Tim 4:1-2; Ibr 13:7,17);
- (d) menjalankan penyataan-penyataan Roh (lih. 1Kor 12:7-10; 1Kor 14:6); dan
- (e) memperhatikan nasihat orang-tua dan para pemimpin Kristen yang dapat diandalkan (Ef 6:1; Kol 3:20).


Full Life: Rm 8:16 - ROH ITU BERSAKSI BERSAMA-SAMA DENGAN ROH KITA.
Nas : Rom 8:16
Roh Kudus memberikan kepada kita kepastian bahwa melalui Kristus dan
dengan Kristus kita kini menjadi anak-anak Allah (ayat Rom 8:15...
Nas : Rom 8:16
Roh Kudus memberikan kepada kita kepastian bahwa melalui Kristus dan dengan Kristus kita kini menjadi anak-anak Allah (ayat Rom 8:15). Dia menjadikan nyata kebenaran bahwa Kristus mengasihi kita, tetap mengasihi kita dan hidup bagi kita di sorga sebagai Pengantara kita (bd. Ibr 7:25). Roh Kudus juga menunjukkan kepada kita bahwa kasih Bapa kepada kita sebagai anak angkat-Nya tidak kurang dari kasih-Nya bagi Anak-Nya yang tunggal (Yoh 14:21,23; 17:23). Akhirnya, Roh Kudus menciptakan di dalam kita kasih dan keyakinan yang membuat kita berseru kepada-Nya, "Ya Abba, ya Bapa" (ayat Rom 8:15).

Full Life: Rm 8:17 - JIKA KITA MENDERITA BERSAMA-SAMA DENGAN DIA.
Nas : Rom 8:17
Paulus mengingatkan kita bahwa kehidupan yang berkemenangan di dalam
Roh bukan suatu jalan yang mudah dilewati. Yesus menderita, dan...
Nas : Rom 8:17
Paulus mengingatkan kita bahwa kehidupan yang berkemenangan di dalam Roh bukan suatu jalan yang mudah dilewati. Yesus menderita, dan kita yang mengikuti-Nya juga akan menderita. Penderitaan ini dianggap menderita bersama dengan Dia (bd. 2Kor 1:5; Fili 3:10; Kol 1:24; 2Tim 2:11-12), dan merupakan akibat dari hubungan kita dengan Allah sebagai anak, kemanunggalan kita dengan Kristus, kesaksian kita bagi Dia, dan penolakan kita untuk menjadi serupa dengan dunia ini (bd. Rom 12:1-2).

Full Life: Rm 8:18 - PENDERITAAN ZAMAN SEKARANG INI.
Nas : Rom 8:18
Semua penderitaan kita zaman ini -- penyakit, nyeri, kesengsaraan,
kekecewaan, kemiskinan, penganiayaan, kesedihan, dan kesusahan da...
Nas : Rom 8:18
Semua penderitaan kita zaman ini -- penyakit, nyeri, kesengsaraan, kekecewaan, kemiskinan, penganiayaan, kesedihan, dan kesusahan dalam berbagai bentuknya -- harus dianggap sebagai tidak berarti dibandingkan dengan berkat, hak istimewa, dan kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada orang percaya yang setia pada zaman yang akan datang (bd. 2Kor 4:17).

Full Life: Rm 8:22 - SEGALA MAKHLUK SAMA-SAMA MENGELUH.
Nas : Rom 8:22
Dalam ayat Rom 8:22-27 Paulus berbicara tentang tiga jenis
keluhan: Keluhan ciptaan (ayat Rom 8:22), orang percaya (ayat
Rom 8:23) d...
Nas : Rom 8:22
Dalam ayat Rom 8:22-27 Paulus berbicara tentang tiga jenis keluhan: Keluhan ciptaan (ayat Rom 8:22), orang percaya (ayat Rom 8:23) dan Roh Kudus (ayat Rom 8:26). "Ciptaan" (yang hidup maupun yang tidak hidup) mengalami penderitaan dan bencana alam karena dosa manusia (ayat Rom 8:20). Oleh karena itu Allah telah memutuskan bahwa alam semesta itu sendiri akan ditebus dan diciptakan kembali. Akan ada langit baru dan bumi baru, pemulihan segala sesuatu sesuai dengan kehendak Allah (bd. 2Kor 5:17; Gal 6:15; Wahy 21:1,5), pada saat anak-anak Allah yang setia menerima warisan mereka sepenuhnya (ayat Rom 8:14,23).

Full Life: Rm 8:23 - KITA JUGA MENGELUH.
Nas : Rom 8:23
Walaupun orang percaya memiliki Roh Kudus dan berkat-berkat-Nya, di
dalam hati mereka masih mengeluh karena mendambakan penebusan se...
Nas : Rom 8:23
Walaupun orang percaya memiliki Roh Kudus dan berkat-berkat-Nya, di dalam hati mereka masih mengeluh karena mendambakan penebusan seutuhnya. Mereka mengeluh karena dua alasan.
- 1) Orang percaya yang hidup di dalam dunia berdosa yang menyedihkan mereka, masih mengalami ketidaksempurnaan, rasa sakit, dan kesedihan. Keluhan mengungkapkan kesedihan dalam yang dirasai karena keadaan ini (bd. 2Kor 5:2-4).
- 2) Mereka mengeluh merindukan penebusan penuh dan kepenuhan Roh Kudus yang akan diberikan pada saat kebangkitan. Mereka mengeluh merindukan kemuliaan yang akan dinyatakan dan hak istimewa dari hak penuh sebagai anak (bd. 2Kor 5:4).

Full Life: Rm 8:26 - ROH SENDIRI BERDOA UNTUK KITA.
Nas : Rom 8:26
Mengenai kegiatan Roh Kudus dalam menolong orang percaya ketika
berdoa ada tiga pengamatan yang penting:
1) Anak Tuhan memiliki...
Nas : Rom 8:26
Mengenai kegiatan Roh Kudus dalam menolong orang percaya ketika berdoa ada tiga pengamatan yang penting:
- 1) Anak Tuhan memiliki dua pengantara ilahi. Kristus berdoa bagi orang
percaya di dalam sorga (ayat Rom 8:34; 1Yoh 2:1;
lihat cat. --> Ibr 7:25)
[atau ref. Ibr 7:25]
dan Roh Kudus berdoa di dalam orang percaya di bumi(lihat art. DOA SYAFAAT).
- 2) "Dengan keluhan-keluhan" mungkin sekali menunjuk bahwa Roh berdoa bersamaan dengan keluhan orang percaya. Keluhan ini terjadi di dalam hati orang percaya.
- 3) Keinginan dan kerinduan rohani orang percaya bersumber pada Roh Kudus, yang diam di dalam hati kita. Roh Kudus sendiri juga mengeluh, mendesah, dan menderita di dalam kita, mendambakan hari akhir penebusan (ayat Rom 8:23-25). Dia memohon kepada Bapa untuk keperluan kita "sesuai dengan kehendak Allah" (ayat Rom 8:27).

Full Life: Rm 8:28 - ALLAH TURUT BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN.
Nas : Rom 8:28
Bagian ini sangat menghibur anak-anak Tuhan ketika mereka harus
menderita dalam hidup ini.
1) Allah akan mendatangkan kebaikan ...
Nas : Rom 8:28
Bagian ini sangat menghibur anak-anak Tuhan ketika mereka harus menderita dalam hidup ini.
- 1) Allah akan mendatangkan kebaikan dari semua kesesakan, pencobaan,
penganiayaan, dan penderitaan; hal baik yang dikerjakan ialah menjadikan
kita serupa dengan gambaran Kristus dan akhirnya menghasilkan kemuliaan
kita (ayat Rom 8:29;
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH; dan
lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
- 2) Janji ini terbatas bagi mereka yang mengasihi Allah dan telah menyerahkan diri kepada-Nya melalui iman kepada Kristus (bd. Kel 20:6; Ul 7:9; Mazm 37:17; Yes 56:4-7; 1Kor 2:9).
- 3) "Dalam segala sesuatu" tidak termasuk dosa atau kelalaian kita (ayat Rom 8:6,13; 6:16,21,23; Gal 6:8); tidak seorang pun yang dapat membenarkan dosa dengan mengatakan bahwa Allah akan mendatangkan kebaikan daripadanya.

Full Life: Rm 8:29 - YANG DIPILIH-NYA DARI SEMULA.
Nas : Rom 8:29
"Dipilih-Nya dari semula" dalam ayat ini searti dengan "dikasihi
sebelumnya" dan dipakai dalam pengertian "memperhatikan dengan kasi...
Nas : Rom 8:29
"Dipilih-Nya dari semula" dalam ayat ini searti dengan "dikasihi sebelumnya" dan dipakai dalam pengertian "memperhatikan dengan kasih", "dipilih untuk menunjukkan kasih dari kekal" (bd. Kel 2:25; Mazm 1:6; Hos 13:5; Mat 7:23; 1Kor 8:3; Gal 4:9; 1Yoh 3:1).
- 1) Pengetahuan sebelumnya berarti bahwa dari kekekalan Allah bermaksud
untuk mengasihi dan menebus umat manusia melalui Kristus (Rom 5:8;
Yoh 3:16). Penerima pengetahuan sebelumnya atau kasih sebelumnya
dari Allah dinyatakan dalam bentuk jamak dan menunjuk pada gereja.
Yaitu, yang dikasihi Allah sebelumnya adalah bagi terutama seluruh tubuh
Kristus (Ef 1:4; 2:4; 1Yoh 4:19) dan meliputi perseorangan hanya
sejauh mereka bergabung dengan tubuh ini melalui persatuan dengan
Kristus (Yoh 15:1-6;
lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).
- 2) Tubuh Kristus akan mencapai pemuliaan (ayat Rom 8:30). Orang percaya secara perseorangan tidak akan mencapai pemuliaan tersebut jikalau memisahkan diri dari tubuh yang telah dikasihi Allah dan gagal memelihara iman mereka pada Kristus (ayat Rom 8:12-14,17; Kol 1:21-23).

Full Life: Rm 8:30 - DITENTUKAN-NYA DARI SEMULA.
Nas : Rom 8:30
Untuk penjelasan tentang predestinasi
lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI.

Full Life: Rm 8:34 - MALAH MENJADI PEMBELA BAGI KITA.
Nas : Rom 8:34
Lihat cat. --> Ibr 7:25
[atau ref. Ibr 7:25]
mengenai syafaat Kristus di sorga bagi orang percaya;
lihat a...
Nas : Rom 8:34
Lihat cat. --> Ibr 7:25
[atau ref. Ibr 7:25]
mengenai syafaat Kristus di sorga bagi orang percaya;
lihat art. DOA SYAFAAT.

Full Life: Rm 8:36 - DOMBA-DOMBA SEMBELIHAN.
Nas : Rom 8:36
Kesulitan-kesulitan yang didaftarkan Paulus dalam ayat
Rom 8:35-36 telah dialami oleh umat Allah sepanjang zaman
(Kis 14:22; 2Kor 11...
Nas : Rom 8:36
Kesulitan-kesulitan yang didaftarkan Paulus dalam ayat Rom 8:35-36 telah dialami oleh umat Allah sepanjang zaman (Kis 14:22; 2Kor 11:23-29; Ibr 11:35-38). Orang percaya janganlah heran jikalau mengalami kesulitan, penganiayaan, kelaparan, kemiskinan atau bahaya. Semuanya itu tidaklah berarti bahwa Allah telah meninggalkan kita atau bahwa Dia tidak mengasihi kita lagi (ayat Rom 8:35). Sebaliknya, penderitaan kita sebagai orang percaya akan membuka peluang untuk makin mengalami kasih dan penghiburan Allah (2Kor 1:4-5). Paulus memastikan bahwa semua kesulitan ini akan diatasi dan bahwa kita akan menjadi lebih daripada pemenang melalui Kristus (ayat Rom 8:37-39; bd. Mat 5:10-12; Fili 1:29).

Full Life: Rm 8:39 - KASIH ALLAH, YANG ADA DALAM KRISTUS YESUS, TUHAN KITA.
Nas : Rom 8:39
Jikalau seorang gagal dalam hidup rohaninya, maka hal itu tidak
disebabkan oleh kekurangan kasih karunia dan kasih ilahi (ayat
Rom 8...
Nas : Rom 8:39
Jikalau seorang gagal dalam hidup rohaninya, maka hal itu tidak disebabkan oleh kekurangan kasih karunia dan kasih ilahi (ayat Rom 8:31-34), dan bukan karena kekuatan luar atau kesulitan yang sangat hebat (ayat Rom 8:35-39), tetapi karena kelalaiannya tinggal dalam Kristus Yesus
(lihat cat. --> Yoh 15:6).
[atau ref. Yoh 15:6]
Kasih Allah hanya dinyatakan dan dialami "di dalam Kristus Yesus". Hanya selama kita tetap tinggal dalam Kristus Yesus sebagai "Tuhan kita" maka ada kepastian bahwa kita tidak pernah terpisah dari kasih Allah.
saya: beberapa naskah kuno: kalian; ada juga: kita.

BIS: Rm 8:10 - Roh Allah memberikan hidup kepadamu Roh Allah memberikan hidup kepadamu: atau roh kalian hidup.
Roh Allah memberikan hidup kepadamu: atau roh kalian hidup.

BIS: Rm 8:23 - dan menjadikan kita anak-anak-Nya Dalam beberapa naskah kuno tidak ada: dan menjadikan kita anak-anak-Nya.
Dalam beberapa naskah kuno tidak ada: dan menjadikan kita anak-anak-Nya.

BIS: Rm 8:28 - Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia: beberapa naskah kuno: Segala hal menghasilkan yang ba...
Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia: beberapa naskah kuno: Segala hal menghasilkan yang baik bagi mereka yang mengasihi Allah.
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Var: memerdekakan aku; var lain: memerdekakan kita

Jerusalem: Rm 8:2 - hukum dosa dan hukum maut Paulus memperlawankan "hukum Roh" (tata susunan) bdk Rom 3:27+ dengan "hukum dosa dan hukum maut" (tata susunan). "Roh" di sini dapat berarti: diri pr...

Jerusalem: Rm 8:3 - tak berdaya oleh daging Hukum Taurat Musa hanya kaidah lahiriah belaka bukanlah prinsip keselamatan, Rom 7:7+. Hanya Kristus, yang menghancurkan "daging" dalam diriNya sendir...
Hukum Taurat Musa hanya kaidah lahiriah belaka bukanlah prinsip keselamatan, Rom 7:7+. Hanya Kristus, yang menghancurkan "daging" dalam diriNya sendiri melalui kematianNya, dapat menghancurkan dosa yang bersimaharajalela dalam "daging"; semenjak bersatu dengan Kristus, manusia dari "kedagingan" menjadi "rohani".

Jerusalem: Rm 8:4 - tuntutan hukum Taurat Tuntutan itu hanya dapat dilayani berkat persatuan dengan Kristus melalui iman. Tuntutan itu tersimpul dalam perintah kasih, bdk Rom 13:10; Gal 5:14, ...

Jerusalem: Rm 8:10 - -- Oleh karena dosa, Rom 5:12+, tubuh teruntuk bagi umat jasmaniah dan menjadi alat maut rohani. Tetapi Roh Kudus adalah hidup, daya pembangkitan, lihat ...
Oleh karena dosa, Rom 5:12+, tubuh teruntuk bagi umat jasmaniah dan menjadi alat maut rohani. Tetapi Roh Kudus adalah hidup, daya pembangkitan, lihat catatan berikutnya.

Jerusalem: Rm 8:11 - -- Kebangkitan orang Kristen sangat bergantung pada kebangkitan Kristus, 1Te 4:14; 1Ko 6:14; 15:20 dst; 2Ko 4:14; 13:4; Rom 6:5; Efe 2:6; Kol 1:18; 2:12 ...
Kebangkitan orang Kristen sangat bergantung pada kebangkitan Kristus, 1Te 4:14; 1Ko 6:14; 15:20 dst; 2Ko 4:14; 13:4; Rom 6:5; Efe 2:6; Kol 1:18; 2:12 dst; 2Ti 2:11. Dengan daya yang sama dan karunia ialah Roh yang sama, bdk Rom 1:4+, Bapa membangkitkan orang Kristen pada gilirannya. Karya itu sekarang sudah disiapkan dalam hidup baru yang membuat orang Kristen menjadi anak (Rom 8:14) serupa dengan Anak, Rom 8:29+; hidup baru itu tidak lain kecuali dipersatukan dengan Kristus menjadi tubuhNya yang dibangkitkan, hal mana terwujud melalui iman, Rom 1:16+, dan baptisan, Rom 6:4+.

Jerusalem: Rm 8:14 - -- Roh Kudus tidak hanya semacam "guru batiniah", tetapi juga prinsip hidup yang sungguh-sungguh ilahi, bdk Rom 5:5+; Gal 2:20.

Jerusalem: Rm 8:15 - "ya Abba" Inilah doa yang diucapkan Kristus sendiri di Getsemani, Mar 14:36, Abba adalah bahasa Aram: "Ya Bapa".
Inilah doa yang diucapkan Kristus sendiri di Getsemani, Mar 14:36, Abba adalah bahasa Aram: "Ya Bapa".

Terjemahan lain: kepada roh kita.

Jerusalem: Rm 8:19 - -- Dunia jasmaniah yang diciptakan bagi manusia, juga ikut serta dalam hal ihwal manusia. Oleh karena dosa manusia dunia terkutuk, Kej 3:17, dan kini ada...
Dunia jasmaniah yang diciptakan bagi manusia, juga ikut serta dalam hal ihwal manusia. Oleh karena dosa manusia dunia terkutuk, Kej 3:17, dan kini ada dalam keadaan rusak: kesia-siaan, Rom 8:9 - suatu sifat moril yang terkait pada dosa manusia -, perbudakan kebinasaan, Rom 8:21 - suatu sifat fisik. Tetapi sama seperti tubuh manusia teruntuk bagi kemuliaan, demikianpun dunia jasmaniah turut ditebus, Rom 8:21,23. Ia pun mengambil bagian dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah, Rom 8:21,23. Adapun filsafah Yunani mau membebaskan roh manusia dari kejasmanian yang dianggap buruk; agama Kristen membebaskan kejasmanian itu sendiri. Pikiran yang sama, yang memperluas keselamatan sampai merangkum juga dunia di luar manusia, terungkap dalam Kol 1:20; Efe 1:10; 2Pe 3:13; Wah 21:1-5; 2Ko 5:17+. Tentang penciptaan baru 2Ko 5:17+.

Jerusalem: Rm 8:20 - Dia, yang telah menaklukkannya Menurut terjemahan ini maka Allah menaklukkan dunia kepada kesia-siaan untuk menghukum dosa manusia. Kiranya lebih tepat, kalau dimengerti: dia (manus...
Menurut terjemahan ini maka Allah menaklukkan dunia kepada kesia-siaan untuk menghukum dosa manusia. Kiranya lebih tepat, kalau dimengerti: dia (manusia), yang telah menaklukkannya oleh karena dosanya.

Jerusalem: Rm 8:23 - pengangkatan sebagai anak Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini. Pengangkatan anak di sini dianggap sesuatu yang terjadi di akhir zaman.
Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini. Pengangkatan anak di sini dianggap sesuatu yang terjadi di akhir zaman.

Keselamatan yang dimaksudkan di sini ialah keselamatan di akhir zaman.

Jerusalem: Rm 8:27 - berdoa untuk orang-orang kudus Menurut teladan Yesus, Mat 6:5+; Mat 14:23+, dan sesuai dengan kebiasaan Gereja purba, Kis 2:42+, Paulus kerap kali mengajak orang berdoa tekun, Rom 1...
Menurut teladan Yesus, Mat 6:5+; Mat 14:23+, dan sesuai dengan kebiasaan Gereja purba, Kis 2:42+, Paulus kerap kali mengajak orang berdoa tekun, Rom 12:12; Efe 6:18; Fili 4:6; Kol 4:2; 1Te 5:17+; 1Ti 2:8; 5:5; bdk 1Ko 7:5. Paulus sendiri dengan tidak kunjung berhenti mendoakan kaum beriman, Efe 1:16; Fili 1:4; Kol 1:3,9; 1Te 1:2; 3:10; 2Te 1:11; File 4, dan mengajak kaum beriman supaya mendoakan Paulus, Rom 15:30; 2Ko 1:11; Efe 6:19; Kol 4:3; 1Te 5:25; 2Te 3:1; File 22; Ibr 13:18. Mereka perlu saling mendoakan, 2Ko 9:14; Efe 6:18. Mengenai doa untuk saudara yang berdosa dan yang sakit, bdk 1Yo 5:16; Yak 5:13-16. Doa-doa itu meminta karunia-karunia buat kemajuan rohani dan buat menghilangkan rintangan-rintangan, baik lahiriah, 1Te 2:18 dan 1Te 3:10; Rom 1:10, maupun batiniah, 2Ko 12:8-9. Diminta juga hal-hal yang baik di bidang sosial, 1Ti 2:1-2, Paulus sangat menekankan perlunya doa syukur, 2Ko 1:11+; Efe 5:4; Fili 4:6; Kol 2:7; 4:2; 1Te 5:18; 1Ti 2:1. Segala perbuatan, Efe 5:20; Kol 3:17, teristimewa makan perlu di sertai ucapan syukur, Rom 14:6; 1Ko 10:31; 1Ti 4:3-5.

Jerusalem: Rm 8:28 - bahwa Allah turut bekerja Var: bahwa segala sesuatu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah.
Var: bahwa segala sesuatu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah.

Jerusalem: Rm 8:29 - gambaran AnakNya Dalam penciptaan pertama Kristus adalah gambaran Allah, Kol 1:15+; bdk Ibr 1:3. Tetapi Kristus sudah datang untuk melalui penciptaan baru, 2Ko 5:17+, ...
Dalam penciptaan pertama Kristus adalah gambaran Allah, Kol 1:15+; bdk Ibr 1:3. Tetapi Kristus sudah datang untuk melalui penciptaan baru, 2Ko 5:17+, mengembalikan kepada bangsa manusia semarak gambaran Allah yang dinodai oleh dosa, Kej 1:26; 3:22-24; Rom 5:12+. Kristus berbuat demikian dengan menerakan pada manusia gambaran yang paling bagus, ialah gambaran Anak Allah (Rom 8:29 ini), yang memulihkan "manusia baru", sehingga mendapat penilaian tepat di bidang kesusilaan, Kol 3:10+, dan kembali memperoleh hak atas kemuliaan yang dihilangkan oleh dosa, Rom 3:23. Kemuliaan itu adalah milik khusus Kristus sebagai gambaran Allah, 2Ko 4:4, tetapi semakin meresap ke dalam orang Kristen, 2Ko 3:18, sampai akhirnya juga tubuhnya akan mengenakannya, menjadi serupa dengan manusia "sorgawi", 1Ko 15:49.

Jerusalem: Rm 8:30 - juga dimuliakanNya Allah telah mengarahkan segala sesuatunya kepada kemuliaan yang diuntukkanNya bagi orang-orang pilihanNya: demi kemuliaan itulah mereka dipanggil untu...
Allah telah mengarahkan segala sesuatunya kepada kemuliaan yang diuntukkanNya bagi orang-orang pilihanNya: demi kemuliaan itulah mereka dipanggil untuk percaya dan dibenarkan melalui baptisan; sekarang mereka sudah mengenakan kemuliaan itu, meski sebagai antisipasi saja sekalipun.

Jerusalem: Rm 8:39 - kuasa-kuasa Apa yang dimaksudkan dengan "kuasa-kuasa", "yang di atas" (harafiah: ketinggian-ketinggian), "yang di bawah" (harafiah: ke dalam) kiranya tidak lain k...
Apa yang dimaksudkan dengan "kuasa-kuasa", "yang di atas" (harafiah: ketinggian-ketinggian), "yang di bawah" (harafiah: ke dalam) kiranya tidak lain kecuali daya-daya rahasia dalam jagat raya; menurut pikiran orang-orang dahulu daya-daya itu l.k. bermusuhan dengan manusia. Bdk Efe 1:21; 3:18.
Ende -> Rm 8:2; Rm 8:2; Rm 8:2; Rm 8:2; Rm 8:2; Rm 8:4; Rm 8:4; Rm 8:9; Rm 8:10; Rm 8:12; Rm 8:14; Rm 8:15; Rm 8:15; Rm 8:15; Rm 8:16; Rm 8:17; Rm 8:17; Rm 8:19; Rm 8:20; Rm 8:20; Rm 8:21; Rm 8:22; Rm 8:22; Rm 8:24; Rm 8:26; Rm 8:26; Rm 8:28; Rm 8:28; Rm 8:28; Rm 8:29; Rm 8:29; Rm 8:29; Rm 8:30; Rm 8:32; Rm 8:35; Rm 8:35; Rm 8:36; Rm 8:38-39
Ende: Rm 8:2 - Roh Tidak selalu terang apakah dengan istilah "roh" dimaksudkan oleh
Paulus Roh Kudus, atau keadaan rohani-ataskodrati (rahmat pengudus) jang
ditjiptakan ...
Tidak selalu terang apakah dengan istilah "roh" dimaksudkan oleh Paulus Roh Kudus, atau keadaan rohani-ataskodrati (rahmat pengudus) jang ditjiptakan Roh Kudus didalam batin kita. Pada hakekatnja maksud kedua-duanja tidak begitu berlainan. Kalau didalam terdjemahan ini dibedakan dengan menulis "roh" dengan huruf besar atau ketjil, hal itu mengandung suatu tafsiran.

Tuntutan-tuntutan hidup baru jang kita punjai dalam Kristus.

Ende: Rm 8:2 - Menjerupai daging dosa Daging dosa, ialah daging jang semata-mata ada
dalam kuasa dosa. Kristus benar-benar berbentuk dan berwudjud manusia, tetapi
mengenai dosa Ia hanja me...
Daging dosa, ialah daging jang semata-mata ada dalam kuasa dosa. Kristus benar-benar berbentuk dan berwudjud manusia, tetapi mengenai dosa Ia hanja menjerupai "daging".

untuk mengalahkan dan meniadakan kuasa dosa.

Ende: Rm 8:2 - Dalam daging Itu dalam terdjemahan ini dihubungkan dengan Kristus,
sehingga berarti Kristus dalam keadaan daging dan menggunakan keadaan itu
sebagai alat. Ada jang...
Itu dalam terdjemahan ini dihubungkan dengan Kristus, sehingga berarti Kristus dalam keadaan daging dan menggunakan keadaan itu sebagai alat. Ada jang menghubungkannja dengan "atas dosa", sehingga kalimat berarti: "atas dosa jang bermukim didalam daging".

Ende: Rm 8:4 - Kebenaran hukum Itulah kebenaran jang ditjita-tjitakan dalam Perdjandjian
Lama, jaitu ketaatan sempurna kepada hukum. Kebenaran ini, disamping dan bersatu
dengan kebe...
Itulah kebenaran jang ditjita-tjitakan dalam Perdjandjian Lama, jaitu ketaatan sempurna kepada hukum. Kebenaran ini, disamping dan bersatu dengan kebenaran baru dalam Kristus, hanja dapat ditjapai dengan sempurna, dalam hidup "dibawah hukum roh".

Ende: Rm 8:4 - Roh Allah Roh Kudus dinamakan oleh Paulus djuga "Roh Allah","Roh Kristus"
atau "Roh" sadja.
Roh Kudus dinamakan oleh Paulus djuga "Roh Allah","Roh Kristus" atau "Roh" sadja.

Ende: Rm 8:9 - Kalau benar-benar.... Paulus rupanja hendak menginsafkan hati-nurani
mereka jang barangkali kurang tepat hidup menurut tjita-tjita hukum roh, bahwa
mungkin mereka sudah keh...
Paulus rupanja hendak menginsafkan hati-nurani mereka jang barangkali kurang tepat hidup menurut tjita-tjita hukum roh, bahwa mungkin mereka sudah kehilangan hadirnja Roh Kudus didalam dirinja.

Ende: Rm 8:10 - Hidup karena kebenaran mempunjai hidup rohani-ataskodrati berpokok pada
kebenaran jang telah dianugerahkan kepadanja dalam Kristus.
mempunjai hidup rohani-ataskodrati berpokok pada kebenaran jang telah dianugerahkan kepadanja dalam Kristus.

Ende: Rm 8:12 - Berhutang Djalan pikiran lengkap agaknja: Kita benar berhutang, tetapi
karena Roh, bukan kepada daging. "Berhutang", ialah berhutang budi, atau
berwajib.
Djalan pikiran lengkap agaknja: Kita benar berhutang, tetapi karena Roh, bukan kepada daging. "Berhutang", ialah berhutang budi, atau berwajib.

Ende: Rm 8:14 - Dipimpin disini mengandung arti "mengikuti pimpinan Roh" dan "dihidupi
Roh". Pimpinan Roh Kudus itu berwudjud hidup bersenjawa dengan kita dalam segala
gerakan...
disini mengandung arti "mengikuti pimpinan Roh" dan "dihidupi Roh". Pimpinan Roh Kudus itu berwudjud hidup bersenjawa dengan kita dalam segala gerakan atas-kodrati. Roh Kudus itu memegang peranan utama. Putera Allah": Bdl. Yoh 1:13; 3:3-8 dan 2Pe 1:4.

Ende: Rm 8:15 - Roh Perbudakan ialah suasana hubungan manusia dengan Allah dibawah hukum
taurat. Hubungan itu terutama bertjorak "takut kepada Allah".
ialah suasana hubungan manusia dengan Allah dibawah hukum taurat. Hubungan itu terutama bertjorak "takut kepada Allah".

Ende: Rm 8:15 - Roh keputeraan Terdjemahan lurus: roh ke-putera-angkat-an. Ada jang
menterdjemahkan "roh pengangkatan mendjadi Putera Allah", Pada hemat kami
ungkapan-ungkapan itu t...
Terdjemahan lurus: roh ke-putera-angkat-an. Ada jang menterdjemahkan "roh pengangkatan mendjadi Putera Allah", Pada hemat kami ungkapan-ungkapan itu terlalu menggeserkan tekanan kepada kata "keangkatan" atau "pengangkatan", sedangkan dalam aslinja tekanan terletak pada "putera" ("keputeraan"). Djuga dalam pertentangan ungkapan itu dengan "perbudakan" terasa "keputeraan" lebih tepat.

Ende: Rm 8:15 - Abba, ja Bapa Abba adalah sapaan mesra anak-anak Jahudi kepada ajahnja.
Jesus menjapa demikian BapaNja dalam kegelisahan hatiNja di Getsemani (Mar 14:36).
Seruan Je...
Abba adalah sapaan mesra anak-anak Jahudi kepada ajahnja. Jesus menjapa demikian BapaNja dalam kegelisahan hatiNja di Getsemani (Mar 14:36). Seruan Jesus itu diambil alih oleh Geredja purba sebagai satu doa pendek jang hangat dan mesra, penuh Kepertjajaan dan harapan. Tentu sadja karena keterharuan mereka, oleh seruan Jesus dalam kegelisahan itu, mereka tetap mau menggunakan bunji asli suara Jesus itu. Tetapi rupanja supaja lebih meresap dan untuk menambah kemesraan lagi, utjapan dalam bahasa asli diikuti dengan terdjemahan dalam bahasa umat sendiri. Bdl. Mar 14:36 dan Gal 4:3-9.

Ende: Rm 8:16 - Bersama dengan roh kita Segala gerak-gerik hidup ataskodrati para anak
Allah dilakukan dalam kesenjawaan dengan Roh Kudus. Sebab Roh Kudus bekerdja
senjawa dengan kita, barul...
Segala gerak-gerik hidup ataskodrati para anak Allah dilakukan dalam kesenjawaan dengan Roh Kudus. Sebab Roh Kudus bekerdja senjawa dengan kita, barulah segala perbuatan kita mendjadi bernilai untuk kehidupan abadi, malah mendjadi bersifat Ilahi. Patut ditjatat pula bahwa dalam bahasa asli "teknon" (anak) mengandung arti "anak sedjati","anak kandung","turunan sedarah". Demikian anak-anak Allah bukan "diangkat" sadja, menurut arti "anak-anak", seperti jang lazim diantara manusia, melainkan anak-anak Allah dalam "diangkat" diberi hidup "Bapa-pengangkat", jaitu hidup Ilahi "dari dalam Allah" menurut ungkapan Yoh 1:13.

Ende: Rm 8:17 - Ahli waris Ia berhak atau diberi hak mempunjai bagian dalam hidup jaitu
dalam kemuliaan Allah.
Ia berhak atau diberi hak mempunjai bagian dalam hidup jaitu dalam kemuliaan Allah.

Ende: Rm 8:17 - Sewaris dengan Kristus Sebagai manusiapun, dalam kesatuan sepribadi
dengan "Sabda Allah", Jesus dengan sendirinja dan sepenuhnja mempunjai seluruh
kemuliaan Allah, jang dinj...
Sebagai manusiapun, dalam kesatuan sepribadi dengan "Sabda Allah", Jesus dengan sendirinja dan sepenuhnja mempunjai seluruh kemuliaan Allah, jang dinjatakan dalam kebangkitanNja dan sedjak itu dengan sepenuhnja dinikmati "disebelah kanan Allah". Kita "dalam Kristus" mempunjai bagian dalam kemuliaan itu.

Ende: Rm 8:19 - Seluruh machluk Jang dimaksudkan disini ialah djagat raja dengan segala
isinja, baik jang hidup, maupun jang berwudjud benda sadja. Menurut I Mos.
Kej 3:17-19 alam tu...
Jang dimaksudkan disini ialah djagat raja dengan segala isinja, baik jang hidup, maupun jang berwudjud benda sadja. Menurut I Mos. Kej 3:17-19 alam turut dikutuk Allah lantaran dosa manusia pertama. Ia akan musnah, tetapi akan mendjelma pula dalam suatu keadaan baru jang mulia, mendapat bagian dalam "kebenaran" para anak Allah. Demikian menurut 2Pe 3:12-13. Bdl. lagi Yes 5:17 dan Wah 21:1.

Ende: Rm 8:20 - Kepada kesia-siaan Disini sama artinja dengan "kepada kebinasaan". Dapat
disadur: kepada anasir-anasir pembinasaan.
Disini sama artinja dengan "kepada kebinasaan". Dapat disadur: kepada anasir-anasir pembinasaan.

Ende: Rm 8:20 - Oleh karena Dia (dia) Ada jang mentafsirkan: oleh karena Adam jang
berdosa atau untuk menjiksakan manusia (Adam) berdosa. Tetapi banjak penafsir
mengerti kalimat sebagai di...
Ada jang mentafsirkan: oleh karena Adam jang berdosa atau untuk menjiksakan manusia (Adam) berdosa. Tetapi banjak penafsir mengerti kalimat sebagai dimaksud "oleh Allah", jaitu dikutuk oleh Allah karena dosa Adam.

Ende: Rm 8:21 - Mendapat bagian dalam kebebasan kemuliaan.... Aslinja "masuk kebebasan
kemuliaan...". Maksudnja, dibebaskan dari kutuk dan diberi keadaan baru jang
mulia.
Aslinja "masuk kebebasan kemuliaan...". Maksudnja, dibebaskan dari kutuk dan diberi keadaan baru jang mulia.

Ende: Rm 8:22 - Sakit-bersalin jaitu menderita kesakitan hebat, tetapi untuk sementara
dan achirnja mendjelma mendjadi kegembiraan dan bahagia. Bdl. pemakaian
bandingan itu oleh Jes...
jaitu menderita kesakitan hebat, tetapi untuk sementara dan achirnja mendjelma mendjadi kegembiraan dan bahagia. Bdl. pemakaian bandingan itu oleh Jesus dalam Yoh 16:20-21.

Ende: Rm 8:22 - Pengangkatan sebagai putera Istilah "pengangkatan" disini tidak ada
hubungan dengan arti "anak-angkat" jang dibitjarakan dalam tjatatan pada Rom 8:14 dan Rom 8:15.
Sebutan itu di...
Istilah "pengangkatan" disini tidak ada hubungan dengan arti "anak-angkat" jang dibitjarakan dalam tjatatan pada Rom 8:14 dan Rom 8:15. Sebutan itu disini berarti: pelantikan sebagai putera Allah dalam kemuliaan,jang akan njata dan sempurna didalam surga. Dalam pelantikan itu tubuh djuga turut dimuliakan.

Ende: Rm 8:24 - Setjara dalam pengharapan Kemuliaan surgawi sudah kita punjai sebagai
bagian dalam hidup Ilahi dalam kebenaran, tetapi setjara tersembunji dan belum
dapat dinikmati sepenuhnja....
Kemuliaan surgawi sudah kita punjai sebagai bagian dalam hidup Ilahi dalam kebenaran, tetapi setjara tersembunji dan belum dapat dinikmati sepenuhnja. Tetapi kita mempunjai kepertjajaan jang pasti, bahwa kita sudah mempunjai dan akan menikmatinja dengan sepenuhnja didalam surga, dan kepertjajaan (pengharapan) itu sekarang sudah membahagiakan kita.

Ende: Rm 8:26 - Kelemahan kita Maksudnja disini chususnja kelemahan semangat mengenai
pengharapan kita dalam berdoa dan dalam bertekun ditengah segala kesengsaraan.
Maksudnja disini chususnja kelemahan semangat mengenai pengharapan kita dalam berdoa dan dalam bertekun ditengah segala kesengsaraan.

Ende: Rm 8:26 - Pengantara menjampaikan doa-doa kita kepada Allah, sambil mendjadikannja
doaNja sendiri.
menjampaikan doa-doa kita kepada Allah, sambil mendjadikannja doaNja sendiri.

Ende: Rm 8:28 - Jang mentjintai Allah Supaja segala-galanja menguntungkan harus dipenuhi
sjarat-sjaratnja, jaitu tjinta kepada Allah jang berwudjud ketaatan.
Supaja segala-galanja menguntungkan harus dipenuhi sjarat-sjaratnja, jaitu tjinta kepada Allah jang berwudjud ketaatan.

Ende: Rm 8:28 - Terpanggil Dalam bahasa Paulus itu berarti: dipanggil Allah dengan
perantara pemakluman Indjil.
Dalam bahasa Paulus itu berarti: dipanggil Allah dengan perantara pemakluman Indjil.

Ende: Rm 8:29 - Dikenal oleh Allah Ungkapan ini dalam bahasa Kitab Kudus selalu
mengandung arti "ditjintai oleh Allah".
Ungkapan ini dalam bahasa Kitab Kudus selalu mengandung arti "ditjintai oleh Allah".

Ende: Rm 8:29 - Sama rupa dengan tjitra PuteraNja Tjitra, ialah kemuliaanNja jang njata
didalam surga.
Tjitra, ialah kemuliaanNja jang njata didalam surga.

Ende: Rm 8:29 - Jang sulung Didalam perundangan atau adat banjak bangsa, putera sulung
adalah ahliwaris mutlak segala harta peninggalan bapa, sedangkan para adik turut
menikmati ...
Didalam perundangan atau adat banjak bangsa, putera sulung adalah ahliwaris mutlak segala harta peninggalan bapa, sedangkan para adik turut menikmati dan menggunakannja atau diberi bagian sekedar diaturkan oleh putera sulung. Demikian Kristus sebagai manusia telah mewariskan seluruh kemuliaan Ilahi, dan para anak lain, sebagai adik-adik Kristus, turut mendapat bagian didalamnja.

Ende: Rm 8:30 - -- Allah jang Mahasempurna dengan sendirinja tetap setia akan tjintaNja dan hal itu
mendjamin kemuliaan abadi bagi sekalian anakNja. Paulus mengatakan "t...
Allah jang Mahasempurna dengan sendirinja tetap setia akan tjintaNja dan hal itu mendjamin kemuliaan abadi bagi sekalian anakNja. Paulus mengatakan "telah" dibenarkan dan dimuliakan. Memang demikian hal para anak Allah. Sedjak dipermandikan, kemuliaan Allah memenuhi dan melimpahi dan meliputi batin mereka, biarpun belum setjara kelihatan.

jaitu segala jang perlu atau berfaedah bagi kita untuk bertekun.

Ende: Rm 8:35 - Dari tjinta Kristus jaitu dari tjinta Kristus kepada kita dan dari
hubungan mesra kita denganNja.
jaitu dari tjinta Kristus kepada kita dan dari hubungan mesra kita denganNja.

menjebabkan kita tidak lagi setia kepadaNja.

Ende: Rm 8:36 - Seperti ada tertulis Kutipan ini terambil dari Maz 44:22, dimana
digambarkan hebatnja penganiajaan dan pengedjaran terhadap orang Israel, jang
tetap setia kepada Allah. Se...
Kutipan ini terambil dari Maz 44:22, dimana digambarkan hebatnja penganiajaan dan pengedjaran terhadap orang Israel, jang tetap setia kepada Allah. Sehari-hari, dari pagi sampai malam ada jang ditangkap dan dibunuh.

Ende: Rm 8:38-39 - -- Sukar ditafsirkan apakah maksudnja ungkapan-ungkapan masing-masing. Tetapi makna
keseluruhannja tjukup terang, ialah: tak suatupun kuasa atau pengaruh...
Sukar ditafsirkan apakah maksudnja ungkapan-ungkapan masing-masing. Tetapi makna keseluruhannja tjukup terang, ialah: tak suatupun kuasa atau pengaruh sanggup memutuskan hubungan tjinta kita dengan Allah.
Ref. Silang FULL -> Rm 8:2; Rm 8:3; Rm 8:4; Rm 8:5; Rm 8:6; Rm 8:7; Rm 8:8; Rm 8:9; Rm 8:10; Rm 8:11; Rm 8:12; Rm 8:13; Rm 8:14; Rm 8:15; Rm 8:16; Rm 8:17; Rm 8:18; Rm 8:19; Rm 8:20; Rm 8:21; Rm 8:22; Rm 8:23; Rm 8:24; Rm 8:25; Rm 8:26; Rm 8:27; Rm 8:28; Rm 8:29; Rm 8:30; Rm 8:31; Rm 8:32; Rm 8:33; Rm 8:34; Rm 8:35; Rm 8:36; Rm 8:37; Rm 8:38; Rm 8:39
Ref. Silang FULL: Rm 8:2 - memberi hidup // telah memerdekakan // dalam Kristus // hukum dosa · memberi hidup: 1Kor 15:45
· telah memerdekakan: Yoh 8:32,36; Rom 6:18; Rom 6:18
· dalam Kristus: Rom 7:25
· hukum dosa: ...
· memberi hidup: 1Kor 15:45
· telah memerdekakan: Yoh 8:32,36; Rom 6:18; [Lihat FULL. Rom 6:18]
· dalam Kristus: Rom 7:25
· hukum dosa: Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]; Rom 7:4; [Lihat FULL. Rom 7:4]

Ref. Silang FULL: Rm 8:3 - tak berdaya // oleh daging // dengan daging // menjatuhkan hukuman · tak berdaya: Ibr 7:18; 10:1-4
· oleh daging: Rom 7:18,19; Gal 5:24; Gal 5:24
· dengan daging: Fili 2:7; Fili 2:7
· menja...
· tak berdaya: Ibr 7:18; 10:1-4
· oleh daging: Rom 7:18,19; Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]
· dengan daging: Fili 2:7; [Lihat FULL. Fili 2:7]
· menjatuhkan hukuman: Ibr 2:14,17

Ref. Silang FULL: Rm 8:4 - supaya tuntutan // menurut Roh · supaya tuntutan: Rom 2:26
· menurut Roh: Gal 5:16; Gal 5:16

Ref. Silang FULL: Rm 8:5 - dari daging // dari Roh · dari daging: Gal 5:19-21
· dari Roh: Gal 5:22-25
· dari daging: Gal 5:19-21
· dari Roh: Gal 5:22-25

Ref. Silang FULL: Rm 8:6 - adalah maut // adalah hidup · adalah maut: Rom 6:23; Rom 6:23
· adalah hidup: Rom 8:13; Gal 6:8


Ref. Silang FULL: Rm 8:9 - dalam daging // dalam kamu // Roh Kristus · dalam daging: Gal 5:24; Gal 5:24
· dalam kamu: Rom 8:11; 1Kor 6:19; 2Tim 1:14
· Roh Kristus: Yoh 14:17; Kis 16:7; Kis 16:7; 1Yo...

Ref. Silang FULL: Rm 8:10 - dalam kamu · dalam kamu: Rom 8:9; Kel 29:45; Yoh 14:20,23; 2Kor 13:5; Gal 2:20; Ef 3:17; Kol 1:27; Wahy 3:20

Ref. Silang FULL: Rm 8:11 - orang mati // juga tubuhmu · orang mati: Kis 2:24; Kis 2:24
· juga tubuhmu: Yoh 5:21; Rom 6:5; Rom 6:5


Ref. Silang FULL: Rm 8:13 - akan mati // perbuatan-perbuatan tubuhmu // akan hidup · akan mati: Rom 6:23; Rom 6:23
· perbuatan-perbuatan tubuhmu: Rom 6:2; Rom 6:2
· akan hidup: Rom 8:6; Gal 6:8

Ref. Silang FULL: Rm 8:14 - Roh Allah // anak Allah · Roh Allah: Gal 5:18; Gal 5:18
· anak Allah: Rom 8:19; Hos 1:10; Mal 3:17; Mat 5:9; Yoh 1:12; Yoh 1:12; Gal 3:26; 4:5; Ef 1:5; Wahy 21:...

Ref. Silang FULL: Rm 8:15 - menerima roh // menjadi takut // ya Bapa · menerima roh: Yoh 20:22; Yoh 20:22
· menjadi takut: 2Tim 1:7; 2Tim 1:7
· ya Bapa: Mr 14:36; Gal 4:5,6

Ref. Silang FULL: Rm 8:16 - roh kita // anak-anak Allah · roh kita: 2Kor 1:22; Ef 1:13
· anak-anak Allah: Rom 8:14; Rom 8:14; Yoh 1:12; Yoh 1:12

Ref. Silang FULL: Rm 8:17 - ahli waris // kita menderita // juga dipermuliakan · ahli waris: Kis 20:32; Kis 20:32; Gal 3:29; 4:7; Ef 3:6; Tit 3:7
· kita menderita: 2Kor 1:5; 2Kor 1:5
· juga dipermuliakan: 2Ti...


Ref. Silang FULL: Rm 8:21 - perbudakan kebinasaan // anak-anak Allah · perbudakan kebinasaan: Kis 3:21; 2Pet 3:13; Wahy 21:1
· anak-anak Allah: Yoh 1:12; Yoh 1:12

Ref. Silang FULL: Rm 8:23 - sulung Roh // juga mengeluh // sambil menantikan // tubuh kita · sulung Roh: 2Kor 5:5; 2Kor 5:5
· juga mengeluh: 2Kor 5:2,4
· sambil menantikan: Rom 8:19; Gal 5:5
· tubuh kita: Rom 8:11...

Ref. Silang FULL: Rm 8:24 - kita diselamatkan // pengharapan lagi · kita diselamatkan: 1Tes 5:8; Tit 3:7
· pengharapan lagi: 2Kor 4:18; 2Kor 4:18

Ref. Silang FULL: Rm 8:26 - tetapi Roh // untuk kita · tetapi Roh: Rom 8:15,16
· untuk kita: Ef 6:18
· tetapi Roh: Rom 8:15,16
· untuk kita: Ef 6:18

Ref. Silang FULL: Rm 8:27 - hati nurani // Allah, berdoa · hati nurani: Wahy 2:23; Wahy 2:23
· Allah, berdoa: Rom 8:34; Rom 8:34

Ref. Silang FULL: Rm 8:28 - mendatangkan kebaikan // yang terpanggil // dengan rencana · mendatangkan kebaikan: Kej 50:20; Yes 38:17; Yer 29:11
· yang terpanggil: Rom 8:30; Rom 11:29; 1Kor 1:9; Gal 1:6,15; Ef 4:1,4; 1Tes 2:...

Ref. Silang FULL: Rm 8:29 - dari semula // juga ditentukan-Nya // gambaran Anak-Nya // yang sulung · dari semula: Rom 11:2; 1Pet 1:2
· juga ditentukan-Nya: Ef 1:5,11
· gambaran Anak-Nya: 1Kor 15:49; 2Kor 3:18; Fili 3:21; 1Yoh 3:...

Ref. Silang FULL: Rm 8:30 - dari semula // juga dipanggil-Nya // juga dibenarkan-Nya // juga dimuliakan-Nya · dari semula: Ef 1:5,11
· juga dipanggil-Nya: Rom 8:28; Rom 8:28
· juga dibenarkan-Nya: Rom 4:25; Rom 4:25
· juga dimulia...

Ref. Silang FULL: Rm 8:31 - semuanya itu // pihak kita // melawan kita · semuanya itu: Rom 4:1; 6:1; 7:7; 9:14,30
· pihak kita: Kel 3:12; Yes 41:10; Hag 1:13
· melawan kita: Mazm 56:10; 118:6; Yes 8:1...
· semuanya itu: Rom 4:1; 6:1; 7:7; 9:14,30
· pihak kita: Kel 3:12; Yes 41:10; Hag 1:13
· melawan kita: Mazm 56:10; 118:6; Yes 8:10; Yer 20:11; Ibr 13:6

Ref. Silang FULL: Rm 8:32 - menyayangkan Anak-Nya · menyayangkan Anak-Nya: Kej 22:13; Mal 3:17; Yoh 3:16; Rom 5:8

Ref. Silang FULL: Rm 8:33 - akan menggugat // akan menghukum · akan menggugat: Yes 50:8,9
· akan menghukum: Rom 8:1
· akan menggugat: Yes 50:8,9
· akan menghukum: Rom 8:1

Ref. Silang FULL: Rm 8:34 - telah mati // telah bangkit // kanan Allah // bagi kita · telah mati: Rom 5:6-8
· telah bangkit: Kis 2:24; Kis 2:24
· kanan Allah: Mr 16:19; Mr 16:19
· bagi kita: Rom 8:27; Ayub ...
· telah mati: Rom 5:6-8
· telah bangkit: Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]
· kanan Allah: Mr 16:19; [Lihat FULL. Mr 16:19]
· bagi kita: Rom 8:27; Ayub 16:20; Yes 53:12; Ibr 7:25; 9:24; 1Yoh 2:1

Ref. Silang FULL: Rm 8:35 - kasih Kristus // atau pedang · kasih Kristus: Rom 8:37-39
· atau pedang: 1Kor 4:11; 2Kor 11:26,27
· kasih Kristus: Rom 8:37-39
· atau pedang: 1Kor 4:11; 2Kor 11:26,27

Ref. Silang FULL: Rm 8:36 - domba-domba sembelihan · domba-domba sembelihan: Mazm 44:23; 1Kor 4:9; 15:30,31; 2Kor 4:11; 6:9; 11:23
· domba-domba sembelihan: Mazm 44:23; 1Kor 4:9; 15:30,31; 2Kor 4:11; 6:9; 11:23

Ref. Silang FULL: Rm 8:37 - yang menang // telah mengasihi · yang menang: 1Kor 15:57
· telah mengasihi: Rom 5:8; Gal 2:20; Ef 5:2; Wahy 1:5; 3:9
· yang menang: 1Kor 15:57
· telah mengasihi: Rom 5:8; Gal 2:20; Ef 5:2; Wahy 1:5; 3:9

Ref. Silang FULL: Rm 8:39 - atau kuasa-kuasa // kasih Allah // Tuhan kita · atau kuasa-kuasa: Ef 1:21; Kol 1:16; 1Pet 3:22
· kasih Allah: Rom 5:8; Rom 5:8
· Tuhan kita: Rom 8:1; Rom 16:3; Rom 16:3
Defender (ID): Rm 8:2 - hukum Roh "Hukum Roh kehidupan" telah menyerang dan menentang "hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku" (Rom 7:23), sehingga membebaskan kita dari ...
"Hukum Roh kehidupan" telah menyerang dan menentang "hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku" (Rom 7:23), sehingga membebaskan kita dari perbudakan itu (Rom 6:14-18). Kita tidak dapat menjalankan hukum Tuhan dengan kekuatan daging, tetapi saat kita menganggap (yaitu, secara sengaja mengakui) diri kita mati terhadap dosa dan "hidup bagi Tuhan" (Rom 6:11), kebenaran doktrinal ini semakin menjadi kebenaran praktis dalam hidup kita."

Defender (ID): Rm 8:3 - serupa dengan daging yang berdosa Yesus Kristus sungguh datang "dalam daging" (Yoh 1:14; 1Yoh 4:2), tetapi hanya dalam "serupa" dengan "daging yang berdosa". Secara lahiriah, daging da...
Yesus Kristus sungguh datang "dalam daging" (Yoh 1:14; 1Yoh 4:2), tetapi hanya dalam "serupa" dengan "daging yang berdosa". Secara lahiriah, daging dari tubuh manusia-Nya sama persis seperti tubuh manusia lainnya, tetapi telah dijaga bebas dari dosa yang melekat oleh pembuahan-Nya yang ajaib dan kelahiran perawan, kemudian dijaga bebas dari dosa yang nyata oleh hidup-Nya yang tanpa dosa. Dengan demikian, daging-Nya adalah daging yang tanpa dosa."

Defender (ID): Rm 8:9 - Roh Kristus Perhatikan bahwa, dalam satu ayat ini, Roh Kudus disebut baik sebagai "Roh Allah" maupun "Roh Kristus." Istilah tersebut sinonim: dengan demikian, Kri...
Perhatikan bahwa, dalam satu ayat ini, Roh Kudus disebut baik sebagai "Roh Allah" maupun "Roh Kristus." Istilah tersebut sinonim: dengan demikian, Kristus adalah Allah, begitu pula dengan Roh Kudus.

Defender (ID): Rm 8:9 - tidak ada miliknya Untuk menjadi bagian dari keluarga Allah, adalah penting bahwa seseorang memiliki Roh Kudus. Tidak ada jumlah pengabdian religius atau perbuatan baik ...
Untuk menjadi bagian dari keluarga Allah, adalah penting bahwa seseorang memiliki Roh Kudus. Tidak ada jumlah pengabdian religius atau perbuatan baik yang dapat menghasilkan keselamatan dan kehidupan kekal, tetapi hanya "pencucian kelahiran kembali, dan peremajaan Roh Kudus" (Tit 3:5). Setiap orang percaya sejati di dalam Kristus dihuni oleh Roh Kudus (1Co 6:19) dan dipimpin oleh Roh Kudus (Rom 8:14).

Defender (ID): Rm 8:11 - menghidupkan tubuhmu yang fana Roh kita telah diperbaharui oleh Roh Kudus, dan tubuh fisik kita pada akhirnya akan dibangkitkan oleh Roh Kudus, yang terus mendiami tubuh roh kita ba...
Roh kita telah diperbaharui oleh Roh Kudus, dan tubuh fisik kita pada akhirnya akan dibangkitkan oleh Roh Kudus, yang terus mendiami tubuh roh kita bahkan setelah kematian."
Catatan penjelas: quicken your mortal bodies
Defender (ID): Rm 8:15 - adopsi Kami, sebagai anak-anak Tuhan melalui iman di dalam Kristus, telah "diadopsi" ke dalam keluarga Bapa. Yesus tetaplah anak sulung dari Bapa, satu denga...
Kami, sebagai anak-anak Tuhan melalui iman di dalam Kristus, telah "diadopsi" ke dalam keluarga Bapa. Yesus tetaplah anak sulung dari Bapa, satu dengan-Nya dalam esensi ilahi sejak kekekalan, tetapi kami memiliki hak istimewa yang tak terukur untuk diadopsi sebagai putra dan putri oleh-Nya.

Defender (ID): Rm 8:15 - Abba “Abba” adalah istilah dalam bahasa Aram yang digunakan dengan kasih sayang untuk “Bapa” (Mar 14:36). Penggunaan gabungan antara bahasa Aram da...
“Abba” adalah istilah dalam bahasa Aram yang digunakan dengan kasih sayang untuk “Bapa” (Mar 14:36). Penggunaan gabungan antara bahasa Aram dan Yunani bisa berarti sesuatu seperti “Bapa tercinta,” atau bahkan “Papa.”

Defender (ID): Rm 8:16 - Roh itu sendiri Karena kata ganti netral di sini, beberapa orang telah salah menyimpulkan bahwa Roh Kudus hanyalah sebuah pengaruh, bukannya seorang pribadi. Namun, K...
Karena kata ganti netral di sini, beberapa orang telah salah menyimpulkan bahwa Roh Kudus hanyalah sebuah pengaruh, bukannya seorang pribadi. Namun, Kitab Suci dengan jelas mengajarkan bahwa Roh Kudus adalah pribadi seperti Bapa atau Putra. Dia berbicara (Kis 13:2), mengajarkan (Yoh 14:26), menegur (Yoh 16:8), melahirbarukan (Tit 3:5), membaptis (1Kor 12:13), memimpin (Rom 8:14), menghasilkan buah (Gal 5:22), memberi kekuatan (Kis 1:8), dan melakukan banyak hal lain yang memerlukan tindakan pribadi, termasuk "memberi kesaksian," seperti yang dicatat. Bukti yang sangat nyata bahwa kita benar-benar telah diselamatkan adalah kesaksian batin di dalam hati kita bahwa kita benar-benar dilahirkan kembali menjadi keluarga Allah. Namun, adalah mungkin bagi orang percaya untuk memadamkan kesaksian ini melalui penolakan yang disengaja terhadap pimpinan-Nya (1Tes 5:19), meskipun kehadiran-Nya tetap ada.

Defender (ID): Rm 8:17 - ahli waris bersama Anak telah diberikan semua bangsa dan bagian yang terjauh dari bumi untuk "warisanmu" (Psa 2:8). Dia menciptakan segala sesuatu dan "ditunjuk sebagai ...
Anak telah diberikan semua bangsa dan bagian yang terjauh dari bumi untuk "warisanmu" (Psa 2:8). Dia menciptakan segala sesuatu dan "ditunjuk sebagai ahli waris dari segala sesuatu" (Heb 1:2). Ini adalah sebagian dari apa artinya bagi kita untuk menjadi anak-anak yang diadopsi dan dengan demikian berbagi warisan-Nya (Eph 1:11, Eph 1:14; 1Pe 1:4)."

Defender (ID): Rm 8:19 - makhluk "Makhluk" dalam Rom 8:19-21 adalah kata yang sama dengan "kreasi" dalam Rom 8:22. Bagian penting ini (Rom 8:19-23) adalah eksposisi utama dalam Perjan...
"Makhluk" dalam Rom 8:19-21 adalah kata yang sama dengan "kreasi" dalam Rom 8:22. Bagian penting ini (Rom 8:19-23) adalah eksposisi utama dalam Perjanjian Baru mengenai kutukan primitif Tuhan atas ciptaan-Nya akibat dosa (Kej 3:14-19), dan janji penyelamatan di masa depan. Yang terakhir ini menunggu pengungkapan kepada dunia dari semua orang yang telah dibawa masuk ke dalam keluarganya yang spiritual."

Defender (ID): Rm 8:20 - kesia-siaan "Kekosongan" setara dengan "kesia-siaan." Karena dosa, ciptaan dibuat beroperasi di bawah hukum yang menentukan proses universal dekadensi dan kematia...
"Kekosongan" setara dengan "kesia-siaan." Karena dosa, ciptaan dibuat beroperasi di bawah hukum yang menentukan proses universal dekadensi dan kematian. Hukum morfolisis ini diakui oleh sains sebagai prinsip dasar yang menyelimuti seluruh alam semesta. Ini juga disebut hukum peningkatan entropi (yang berarti berbalik ke dalam) atau Hukum Kedua Termodinamika. Setiap sistem di dunia fisik dan biologis memiliki kecenderungan untuk berbalik ke dalam dan memberi makan dirinya sendiri untuk mempertahankan struktur dan aktivitasnya, tetapi ini hanya menyebabkan sistem tersebut mengalami penurunan, disintegrasi, dan kematian, kecuali jika ia somehow terbuka pada sumber energi, informasi, makanan, dll. Bahkan jika ia tetap menjadi sistem terbuka, kecenderungan internal ini terus bertindak berlawanan dengan energi yang masuk. Karena bahkan yang terakhir pada akhirnya akan habis, seluruh ciptaan pada dasarnya terikat pada prinsip kesia-siaan ini. Namun karena hukum ini telah ditetapkan oleh Tuhan, Dia juga dapat menghapusnya, dan jadi masih ada "harapan."

Defender (ID): Rm 8:21 - korupsi "Korupsi" setara dengan "kerusakan," dan ini adalah cara lain untuk menyatakan prinsip entropi. Segala sesuatu cenderung mengalami kerusakan, bergerak...
"Korupsi" setara dengan "kerusakan," dan ini adalah cara lain untuk menyatakan prinsip entropi. Segala sesuatu cenderung mengalami kerusakan, bergerak dari keadaan kompleks yang terorganisir menuju keadaan acak dan kekacauan yang tidak teratur. Hukum ini oleh karena itu disebut "perbudakan;" alam semesta diperbudak olehnya, dan tidak ada prinsip alami yang tersedia untuk menggantikannya. Hukum semacam itu jelas merupakan kebalikan tepat dari gagasan evolusi, yang memandang alam semesta sebagai secara bertahap mengorganisir dirinya sendiri selama waktu yang lama melalui proses alami menjadi keadaan kompleks dan aktif yang ada sekarang. Hukum entropi, yang didukung tanpa pengecualian oleh semua pengamatan dan studi ilmiah, tampaknya menetapkan bahwa evolusi dalam skala signifikan adalah tidak mungkin. Ini juga menjelaskan fakta bahwa evolusi tidak pernah diamati terjadi saat ini dan fakta bahwa tidak ada bukti bahwa hal itu pernah terjadi di masa lalu.

Defender (ID): Rm 8:22 - seluruh ciptaan Referensi tentang "seluruh ciptaan" menunjukkan bahwa kutukan ilahi meluas ke seluruh kosmos yang diciptakan, tidak hanya di bumi. Observasi ilmiah te...
Referensi tentang "seluruh ciptaan" menunjukkan bahwa kutukan ilahi meluas ke seluruh kosmos yang diciptakan, tidak hanya di bumi. Observasi ilmiah telah mengonfirmasi hal ini. Artinya, hukum entropi beroperasi di seluruh kosmos. Karena dosa manusia lah yang membawa kutukan Tuhan ke atas tanah - elemen-elemen dari bumi yang diciptakan, "debu tanah" (Kej 2:7) dari mana segala sesuatu dibuat oleh Tuhan - bisa jadi dosa tersebut memiliki dampak universal. Di sisi lain, bisa jadi dosa Iblis, yang terjadi di domain para malaikat di surga, yang membawa kutukan di sana.

Defender (ID): Rm 8:22 - mengeluh dan mengalami kesakitan Kreasi kini sedang mengalami kesakitan seperti seorang wanita yang akan melahirkan seorang anak. Kelahirannya menuju zaman baru yang mulia yang akan d...
Kreasi kini sedang mengalami kesakitan seperti seorang wanita yang akan melahirkan seorang anak. Kelahirannya menuju zaman baru yang mulia yang akan datang dengan demikian diasosiasikan dengan manifestasi anak-anak Allah."

Defender (ID): Rm 8:25 - harapan Harapan yang diberkati dari orang Kristen adalah "kemunculan yang mulia dari Allah yang besar dan Juruselamat kita, Yesus Kristus" (Tit 2:13).
Harapan yang diberkati dari orang Kristen adalah "kemunculan yang mulia dari Allah yang besar dan Juruselamat kita, Yesus Kristus" (Tit 2:13).

Defender (ID): Rm 8:26 - keluhan Seluruh ciptaan "mengeluh" (Rom 8:22), kita sendiri "mengeluh di dalam diri kita" (Rom 8:23) dan Roh "memohon untuk kita dengan keluhan" (Rom 8:26). K...
Seluruh ciptaan "mengeluh" (Rom 8:22), kita sendiri "mengeluh di dalam diri kita" (Rom 8:23) dan Roh "memohon untuk kita dengan keluhan" (Rom 8:26). Kata Yunani (

Defender (ID): Rm 8:27 - ia melakukan syafaat Roh Kudus yang tinggal di dalam kita melakukan syafaat untuk kita di sini di bumi, saat Allah menyelidiki hati kita, dan Tuhan Yesus "hidup selamanya ...
Roh Kudus yang tinggal di dalam kita melakukan syafaat untuk kita di sini di bumi, saat Allah menyelidiki hati kita, dan Tuhan Yesus "hidup selamanya untuk melakukan syafaat bagi [kita]" (Ibr 7:25) di surga. Betapa anugerah dan berkat!

Defender (ID): Rm 8:27 - kehendak Tuhan Jika kita berdoa menurut kehendak Tuhan, "kita tahu bahwa kita memiliki permohonan yang kita inginkan dari-Nya" (1Yo 5:14, 1Yo 5:15). Namun kita serin...
Jika kita berdoa menurut kehendak Tuhan, "kita tahu bahwa kita memiliki permohonan yang kita inginkan dari-Nya" (1Yo 5:14, 1Yo 5:15). Namun kita sering kali tidak tahu apa kehendak-Nya. Tetapi kemudian Roh Kudus memohon bagi kita "sesuai dengan kehendak Tuhan." Tidak heran "segala sesuatu bekerja bersama untuk kebaikan" bagi mereka yang merupakan permohonan doa Roh.
Catatan penjelas: will of God
Defender (ID): Rm 8:28 - yang dipanggil Jelas bahwa "mereka yang dipanggil" adalah sama dengan "mereka yang mengasihi Allah."
Jelas bahwa "mereka yang dipanggil" adalah sama dengan "mereka yang mengasihi Allah."

Defender (ID): Rm 8:29 - mengetahui sebelumnya "Prakarsa" Tuhan jauh lebih dari sekadar memiliki pengetahuan sebelumnya tentang apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi makna penuhnya berada di ...
"Prakarsa" Tuhan jauh lebih dari sekadar memiliki pengetahuan sebelumnya tentang apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi makna penuhnya berada di luar pemahaman kita yang terbatas. Bahwa prakarsa mendahului "pemilihan" dapat dilihat dari 1Pe 1:2, dan bahwa itu mendahului "takdir" dapat dilihat dari ayat ini. Kata yang sama (Bahasa Yunani
Selain itu, Act 2:23 berbicara tentang Kristus yang diserahkan untuk disalibkan "oleh nasihat yang pasti dan prakarsa Tuhan," dan Act 15:18, mengungkapkan bahwa "semua karya-Nya telah diketahui oleh Tuhan sejak awal dunia." Karya-Nya tentu tidak direncanakan hanya berdasarkan pengetahuan-Nya akan apa yang akan terjadi. Demikian pula, Tuhan "telah mengetahui" bahwa Israel akan menjadi umat-Nya (Rom 11:2), namun kemudian Dia memilih mereka berdasarkan kehendak-Nya sendiri. Hal ini jelas menyiratkan perencanaan ke depan, bukan hanya mengetahui sebelumnya. Tidak ada yang mengejutkan Tuhan; keputusan-Nya tidak ditentukan oleh keputusan kita. Namun dalam setiap kasus di mana perencanaan dan penetapan Tuhan terlibat (Act 2:23), juga benar bahwa mereka yang bertindak sesuai dengan prakarsa-Nya menjalankan tindakan tersebut berdasarkan kehendak mereka sendiri. Dia berjanji, "Setiap orang yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan" (Rom 10:13). Namun Dia juga mengatakan bahwa "Dia telah memilih kita dalam Dia sebelum fondasi dunia" (Eph 1:4). Pikiran kita yang terbatas tidak dapat sepenuhnya memahami kedua kebenaran tersebut secara bersamaan, namun kita dapat bersukacita dalam keduanya dengan hati kita. Tuhan memaham, karena pemahaman-Nya adalah tak terbatas, dan kita beristirahat dalam hal itu.

Defender (ID): Rm 8:29 - gambar dari Anak-Nya Orang-orang yang telah diketahui Allah sebelumnya, dan yang karena itu telah datang kepada Kristus ketika Allah memanggil, pada suatu hari nanti akan ...
Orang-orang yang telah diketahui Allah sebelumnya, dan yang karena itu telah datang kepada Kristus ketika Allah memanggil, pada suatu hari nanti akan diubah sedemikian rupa sehingga menjadi seperti Kristus sendiri (Phi 3:21; 1Jo 3:2), dengan kemiripan keluarga sebagai saudara-saudara-Nya. Ini adalah takdir kita yang sudah ditentukan.

Defender (ID): Rm 8:30 - dimuliakan Begitu urutan luar biasa ini dimulai dengan pengetahuan sebelumnya Tuhan tentang mereka yang akan Dia panggil, urutan ini berlangsung begitu pasti seh...
Begitu urutan luar biasa ini dimulai dengan pengetahuan sebelumnya Tuhan tentang mereka yang akan Dia panggil, urutan ini berlangsung begitu pasti sehingga Paulus bahkan dapat berbicara tentang kita sebagai "dimuliakan" dalam bentuk waktu lampau. Itu sudah merupakan fakta yang tercapai dalam pikiran dan tujuan Tuhan."

Defender (ID): Rm 8:34 - telah bangkit kembali Kita tidak boleh pernah melupakan bahwa Dia yang membuat janji-janji luar biasa ini adalah Dia yang telah mengalahkan kematian dan kubur. Setidaknya d...
Kita tidak boleh pernah melupakan bahwa Dia yang membuat janji-janji luar biasa ini adalah Dia yang telah mengalahkan kematian dan kubur. Setidaknya dua puluh satu kali dalam Kitab Suci Dia dikatakan berada di sebelah kanan Allah, dan setidaknya empat kali Dia dikatakan sedang mengintervensi di sana untuk kita.

Defender (ID): Rm 8:35 - Siapa yang akan memisahkan kita Ini mungkin adalah bagian yang paling menakjubkan dalam Kitab Suci yang meyakinkan kita tentang permanensi keselamatan kita. Tujuh belas hal disebutka...
Ini mungkin adalah bagian yang paling menakjubkan dalam Kitab Suci yang meyakinkan kita tentang permanensi keselamatan kita. Tujuh belas hal disebutkan yang tidak dapat memisahkan kita dari kasih Allah di dalam Kristus (Rom 8:35, Rom 8:38, Rom 8:39) yang memuncak dengan "ciptaan lainnya" yang komprehensif (Rom 8:39). Mengenai makna yang bersesuaian dengan angka tujuh belas (lihat catatan pada Joh 21:11).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Rm 8:2; Rm 8:1-13; Rm 8:2; Rm 8:1-39; Rm 5:1--8:39; Rm 1:18--15:13; Rm 8:3; Rm 8:3; Rm 8:4; Rm 8:4; Rm 8:5; Rm 8:5; Rm 8:6; Rm 8:6; Rm 8:7; Rm 8:7; Rm 8:8; Rm 8:8; Rm 8:9; Rm 8:9; Rm 8:10; Rm 8:10; Rm 8:11; Rm 8:11; Rm 8:12; Rm 8:12; Rm 8:13; Rm 8:13; Rm 8:14; Rm 8:14-30; Rm 8:14; Rm 8:15; Rm 8:15; Rm 8:16; Rm 8:16; Rm 8:17; Rm 8:17; Rm 8:18; Rm 8:18; Rm 8:19; Rm 8:19; Rm 8:20; Rm 8:20; Rm 8:21; Rm 8:21; Rm 8:22; Rm 8:22; Rm 8:23; Rm 8:23; Rm 8:24; Rm 8:24; Rm 8:25; Rm 8:25; Rm 8:26; Rm 8:26; Rm 8:27; Rm 8:27; Rm 8:28; Rm 8:28; Rm 8:29; Rm 8:29; Rm 8:30; Rm 8:30; Rm 8:31; Rm 8:31-39; Rm 8:31; Rm 8:32; Rm 8:32; Rm 8:33; Rm 8:33; Rm 8:34; Rm 8:34; Rm 8:35; Rm 8:35; Rm 8:36; Rm 8:36; Rm 8:37; Rm 8:37; Rm 8:38-39; Rm 8:38-39
Hagelberg: Rm 8:2 - -- 8:2 Karena "hukum" Roh kehidupan dalam Kristus Yesus telah membebaskan aku452 dari Hukum Dosa dan Maut.
Dengan berkata "hukum" Roh kehidupan Paulus m...
8:2 Karena "hukum" Roh kehidupan dalam Kristus Yesus telah membebaskan aku452 dari Hukum Dosa dan Maut.
Dengan berkata "hukum" Roh kehidupan Paulus memakai istilah hukum dengan arti yang lain dari hukum Taurat. "Hukum" Roh kehidupan adalah suatu prinsip atau tatanan baru, yang dapat mengalahkan hukum Taurat yang telah diperalat oleh Dosa dan Maut.

Hagelberg: Rm 8:1-13 - -- a. Melalui Roh Allah Kita Dapat Mengenal Kristus dan Kuasa KebangkitanNya, Sehingga Kita Bebas 8:1-8:13
Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa Ro...
a. Melalui Roh Allah Kita Dapat Mengenal Kristus dan Kuasa KebangkitanNya, Sehingga Kita Bebas 8:1-8:13
Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa Roh Allah siap membebaskan kita dari siklus dosa dan murka yang diceriterakan dalam pasal 1, dan dari kuasa Dosa dan tubuh kita yang "mati". Dengan memperoleh "orientasi Roh" dari Roh Allah, atau dengan ditolong untuk merenungkan kemuliaan Allah, kita menjadi bebas. Di sini Paulus menguraikan bagaimana kita dapat "mengenal Kristus dan kuasa kebangkitanNya" (seperti Filipi 3:10).

Hagelberg: Rm 8:2 - -- 8:2 Karena "hukum" Roh kehidupan dalam Kristus Yesus telah membebaskan aku452 dari Hukum Dosa dan Maut.
Dengan berkata "hukum" Roh kehidupan Paulus m...
8:2 Karena "hukum" Roh kehidupan dalam Kristus Yesus telah membebaskan aku452 dari Hukum Dosa dan Maut.
Dengan berkata "hukum" Roh kehidupan Paulus memakai istilah hukum dengan arti yang lain dari hukum Taurat. "Hukum" Roh kehidupan adalah suatu prinsip atau tatanan baru, yang dapat mengalahkan hukum Taurat yang telah diperalat oleh Dosa dan Maut.

Hagelberg: Rm 8:1-39 - -- 4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39
Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala p...
4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39
Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala penderitaan dapat dimengerti sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kira yang akan datang.
Dalam pasal 8 Paulus mencapai puncak bagian ini, di mana dia menyatakan bahwa orang yang telah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dia dapat sungguh hidup bebas dari Murka, bebas dari Dosa, bebas dari Hukum Taurat, dan akhirnya bebas dari Maut. Sebenarnya masalah Maut ada di latar belakang pasal 5-7. Nygren441 mengamati bahwa dalam pasal 5 diskusi mengenai pembebasan dari Murka melebar menjadi penjelasan mengenai aiwn/aion Maut dan aiwn/aion Hidup. Demikian juga dalam pasal 6 Paulus berkata bahwa "dosa memimpin kamu kepada kematian" (6:16).442 Sebagai puncak bagi pasal 7 Paulus berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Memang maut melatarbelakangi diskusi Paulus mengenai pembebasan kita untuk sungguh hidup. Apa yang ada di latar belakang dalam pasal 5-7 muncul sebagai pokok diskusi dalam pasal 8. Nygren443 mengingatkan kita bahwa bagi Rasul Paulus Maut bukan merupakan peristiwa yang mengakhiri hidup kita, tetapi maut merupakan suatu kuasa yang menguasai aiwn/aion lama secara mutlak, sejak Kejadian 2:17 ("...pada hari engkau memakannya, pasti engkau mati") digenapi di Taman Eden.
Sama seperti Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut telah menjadi sekutu dalam aiwn/aion lama, demikian juga ada empat aspek dari pertolongan yang disediakan bagi kita dalam aiwn/aion baru.444
Kita bebas dari Murka berkat kasih Allah (5:1-11).
Kita bebas dari Dosa " baptisan Roh (6:1-14).
Kita bebas dari Hukum Taurat " kematian Kristus (7:1-6).
Kita bebas dari Maut " Roh Allah (8:1-11).
Ke empat hal yang disebut di atas, yaitu kasih Allah, baptisan Roh, kematian Kristus, dan Roh Allah, sangat berkaitan erat, dan sulit dipisahkan dalam praktek kehidupan kita.
Dalam Roma 1:18-32 Paulus menguraikan wujud murka Allah yang melawan dosa manusia. Dalam nats itu dia tidak menjelaskan apakah murka tersebut melawan orang yang tidak percaya saja, atau juga orang percaya yang berdosa. Tetapi pasal 7 membicarakan pengalaman Paulus sendiri dalam murka Allah pada waktu dulu sebelum dia hidup menurut Roh Allah. Orang percaya yang berdosa juga dapat kena murka Allah dalam hidup ini, dan Paulus menceriterakan frustrasi yang dia sendiri alami. Murka tersebut merupakan semacan hukuman atas dosa yang dialami pada zaman ini.445 Dosa yang dimaksudkan adalah dosa orang yang tidak percaya dan juga dosa orang percaya. Orang percaya akan tetap menggumuli hukuman tersebut selama mereka hanya melawan dosa dengan akal budi mereka, seperti apa yang dikatakan Paulus sebagai ringkasan pasal 7 dalam 7:25b, "Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari segi daging, aku melayani hukum dosa."
Kemenangan yang disyukuri dalam 7:25a adalah suatu kemenangan yang tidak dapat diperoleh hanya dengan akal budi orang percaya. Kemenangan tersebut disediakan bagi kita melalui Roh Allah. Kemenangan itu diceriterakan dalam Roma 8. Ternyata istilah "roh" atau "Roh" hanya dipakai sekali dalam pasal 7446, sedangkan dalam pasal 8 istilah itu dipakai sembilan kali. Pengamatan ini menguatkan pengertian ini, bahwa pasal 7 membicarakan pergumulan orang percaya melawan dosa mereka, tanpa pertolongan dari Roh Kudus, sedangkan pasal 8 menceriterakan kemenangan atas dosa dengan pertolongan Roh Kudus.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39
Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...
B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39
Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.
Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.
Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249
Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.
Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"
Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 8:3 - -- 8:3 Sebab apa yang tidak dapat dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus AnakNya send...
8:3 Sebab apa yang tidak dapat dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus AnakNya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa untuk menghilangkan dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging,
Ketidakmampuan hukum Taurat sudah didiskusikan dalam pasal 7. Hukum Taurat tidak dapat menolong kita untuk mengatasi dosa. Tetapi Paulus menjelaskan di sini bahwa dengan jalan mengutus AnakNya sendiri dalam daging, Allah sendiri telah menolong kita.
...daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa...
Pada waktu Tuhan Yesus menjelma menjadi manusia, Dia menerima tubuh biasa, supaya Dia dapat mengalahkan Dosa dan Maut yang memperbudak manusia dalam daging. Justru yang membuat hukum Taurat menjadi lemah, yaitu daging manusia, menjadi saluran kemenangan kesucian Allah, karena dalam daging manusia Yesus Kristus mengalahkan dosa. Daging Dia sama dengan daging kita yang dikuasai dosa, tetapi daging Dia tidak dikuasai dosa. Ini jelas karena istilah yang dipakai untuk kata serupa453 tidak berarti "sama dengan", tetapi berarti serupa saja. Ayat ini tidak bertentangan dengan kesucian Tuhan Yesus.
Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging
Justru sebagai manusia sejati Dia dapat menjatuhkan hukuman atas dosa. Dengan demikian kuasa Dosa untuk mengalahkan kita sudah dipatahkan.

Hagelberg: Rm 8:3 - -- 8:3 Sebab apa yang tidak dapat dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus AnakNya send...
8:3 Sebab apa yang tidak dapat dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus AnakNya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa untuk menghilangkan dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging,
Ketidakmampuan hukum Taurat sudah didiskusikan dalam pasal 7. Hukum Taurat tidak dapat menolong kita untuk mengatasi dosa. Tetapi Paulus menjelaskan di sini bahwa dengan jalan mengutus AnakNya sendiri dalam daging, Allah sendiri telah menolong kita.
...daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa...
Pada waktu Tuhan Yesus menjelma menjadi manusia, Dia menerima tubuh biasa, supaya Dia dapat mengalahkan Dosa dan Maut yang memperbudak manusia dalam daging. Justru yang membuat hukum Taurat menjadi lemah, yaitu daging manusia, menjadi saluran kemenangan kesucian Allah, karena dalam daging manusia Yesus Kristus mengalahkan dosa. Daging Dia sama dengan daging kita yang dikuasai dosa, tetapi daging Dia tidak dikuasai dosa. Ini jelas karena istilah yang dipakai untuk kata serupa453 tidak berarti "sama dengan", tetapi berarti serupa saja. Ayat ini tidak bertentangan dengan kesucian Tuhan Yesus.
Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging
Justru sebagai manusia sejati Dia dapat menjatuhkan hukuman atas dosa. Dengan demikian kuasa Dosa untuk mengalahkan kita sudah dipatahkan.

Hagelberg: Rm 8:4 - -- 8:4 supaya tuntutan hukum Taurat dapat digenapi dalam kita yang tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh.
Hukum Taurat hanya dapat menuntut, dan...
8:4 supaya tuntutan hukum Taurat dapat digenapi dalam kita yang tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh.
Hukum Taurat hanya dapat menuntut, dan tidak dapat menolong kita. Tetapi dalam Yesus Kristus apa yang dituntut oleh hukum Taurat akhirnya digenapi dalam kita, asal kita tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh. Ini tidak terjadi dengan sendirinya. Tetapi sejauh kita bersekutu dengan Dia, kita akan mengalami hasil yang dimaksudkanNya bagi kita.
Dengan demikian, kesucian yang dituntut oleh hukum Taurat adalah kerinduan dan tujuan kita, tetapi caranya bukan melalui hukum Taurat, tetapi melalui Yesus Kristus. Oleh karena itu, maka Dia mengatakan bahwa Dia tidak datang "untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi." Dia datang "untuk menggenapinya" (Matius 5:17).
Melalui inkarnasi, Anak Manusia menyatakan teladan yang sempurna. Tetapi, jarak pemisah antara teladan yang sempurna dan kita yang mau meneladani Dia, harus dijembatani. Melalui pengorbananNya, Dia menjembatani lowongan itu, sehingga kita selalu mempunyai dasar untuk dipulihkan dari dosa.454

Hagelberg: Rm 8:4 - -- 8:4 supaya tuntutan hukum Taurat dapat digenapi dalam kita yang tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh.
Hukum Taurat hanya dapat menuntut, dan...
8:4 supaya tuntutan hukum Taurat dapat digenapi dalam kita yang tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh.
Hukum Taurat hanya dapat menuntut, dan tidak dapat menolong kita. Tetapi dalam Yesus Kristus apa yang dituntut oleh hukum Taurat akhirnya digenapi dalam kita, asal kita tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh. Ini tidak terjadi dengan sendirinya. Tetapi sejauh kita bersekutu dengan Dia, kita akan mengalami hasil yang dimaksudkanNya bagi kita.
Dengan demikian, kesucian yang dituntut oleh hukum Taurat adalah kerinduan dan tujuan kita, tetapi caranya bukan melalui hukum Taurat, tetapi melalui Yesus Kristus. Oleh karena itu, maka Dia mengatakan bahwa Dia tidak datang "untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi." Dia datang "untuk menggenapinya" (Matius 5:17).
Melalui inkarnasi, Anak Manusia menyatakan teladan yang sempurna. Tetapi, jarak pemisah antara teladan yang sempurna dan kita yang mau meneladani Dia, harus dijembatani. Melalui pengorbananNya, Dia menjembatani lowongan itu, sehingga kita selalu mempunyai dasar untuk dipulihkan dari dosa.454

Hagelberg: Rm 8:5 - -- 8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan455 hal-hal yang dari daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dar...
8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan455 hal-hal yang dari daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.456
Sebaiknya kita mengingat bahwa hal-hal yang dari Roh yang menjadi orientasi hidup kita berkaitan erat dengan Tuhan Yesus, karena kita dibebaskan dari hukum, atau prinsip "Roh kehidupan dalam Kristus Yesus" (6:2). Apa yang disebut hal-hal yang dari Roh dalam pasal 8:5 dan apa yang disebut "kehidupan dalam Kristus Yesus" dalam pasal 6:2 sebenarnya satu. Seperti apa yang dikatakan dalam Yohanes 16:13-15, Roh Allah mengarahkan hidup kita kepada Tuhan Yesus, dan bukan kepada diriNya sendiri.

Hagelberg: Rm 8:5 - -- 8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan455 hal-hal yang dari daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dar...
8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan455 hal-hal yang dari daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.456
Sebaiknya kita mengingat bahwa hal-hal yang dari Roh yang menjadi orientasi hidup kita berkaitan erat dengan Tuhan Yesus, karena kita dibebaskan dari hukum, atau prinsip "Roh kehidupan dalam Kristus Yesus" (6:2). Apa yang disebut hal-hal yang dari Roh dalam pasal 8:5 dan apa yang disebut "kehidupan dalam Kristus Yesus" dalam pasal 6:2 sebenarnya satu. Seperti apa yang dikatakan dalam Yohanes 16:13-15, Roh Allah mengarahkan hidup kita kepada Tuhan Yesus, dan bukan kepada diriNya sendiri.

Hagelberg: Rm 8:6 - -- 8:6 Karena orientasi457 daging adalah maut, tetapi orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya pasal 8...
8:6 Karena orientasi457 daging adalah maut, tetapi orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya pasal 8:5 di atas. Bukan saja bahwa mereka "memikirkan hal-hal yang dari daging", tetapi mereka terarah pada maut. Maut yang dimaksudkan di sini adalah pengalaman yang diceriterakan dalam pasal 7, terutama pasal 7:10-13 dan pasal 7:24 ("Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini"), di mana nikmatnya pengalaman persekutuan pribadi dengan Allah "dimatikan".458
Arti dari orientasi daging adalah maut diuraikan dalam pasal 8:7-8 di bawah, sedangkan arti dari orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera diuraikan dalam pasal 8:9-11.

Hagelberg: Rm 8:6 - -- 8:6 Karena orientasi457 daging adalah maut, tetapi orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya pasal 8...
8:6 Karena orientasi457 daging adalah maut, tetapi orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya pasal 8:5 di atas. Bukan saja bahwa mereka "memikirkan hal-hal yang dari daging", tetapi mereka terarah pada maut. Maut yang dimaksudkan di sini adalah pengalaman yang diceriterakan dalam pasal 7, terutama pasal 7:10-13 dan pasal 7:24 ("Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini"), di mana nikmatnya pengalaman persekutuan pribadi dengan Allah "dimatikan".458
Arti dari orientasi daging adalah maut diuraikan dalam pasal 8:7-8 di bawah, sedangkan arti dari orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera diuraikan dalam pasal 8:9-11.

Hagelberg: Rm 8:7 - -- 8:7 Sebab orientasi daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena dia tidak tunduk kepada hukum Allah- memang dia tidak dapat tunduk kepadanya.
...
8:7 Sebab orientasi daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena dia tidak tunduk kepada hukum Allah- memang dia tidak dapat tunduk kepadanya.
Dalam pasal 1:21-32 ketidakmampuan manusia sudah diuraikan secara umum, dan dalam pasal 7:14-25 hal yang sama dikatakan mengenai orang percaya yang tidak hidup menurut Roh.

Hagelberg: Rm 8:7 - -- 8:7 Sebab orientasi daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena dia tidak tunduk kepada hukum Allah- memang dia tidak dapat tunduk kepadanya.
...
8:7 Sebab orientasi daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena dia tidak tunduk kepada hukum Allah- memang dia tidak dapat tunduk kepadanya.
Dalam pasal 1:21-32 ketidakmampuan manusia sudah diuraikan secara umum, dan dalam pasal 7:14-25 hal yang sama dikatakan mengenai orang percaya yang tidak hidup menurut Roh.

Hagelberg: Rm 8:8 - -- 8:8 Dan mereka yang hidup dalam daging tidak dapat berkenan kepada Allah.
Di sini Paulus mengulangi apa yang sudah diuraikan dalam pasal 1:21-32. Wa...
8:8 Dan mereka yang hidup dalam daging tidak dapat berkenan kepada Allah.
Di sini Paulus mengulangi apa yang sudah diuraikan dalam pasal 1:21-32. Walaupun mungkin agama mereka bagus, tetapi orang yang tidak lahir baru tidak berkenan kepada Allah. Mungkin mereka melakukan sesuatu yang baik, tetapi karena hati mereka tidak benar, maka kelakuan mereka tidak mungkin diterima oleh Tuhan Allah.
Hodges459 mengamati bahwa preposisi yang dipakai dalam pasal 8:8-11 bukan lagi kata "menurut"460 tetapi kata dalam461. Jadi, dalam pasal 8:8 Paulus menjelaskan keadaan orang yang tidak percaya, dan dalam pasal 8:9-11 Paulus menjelaskan keadaan semua orang percaya, bukan hanya mereka yang percaya dan hidup menurut Roh saja, tetapi semua orang percaya, karena Roh Allah diam di dalam kita semua. Di sini Paulus tidak menjelaskan mengenai bagaimana orang hidup, apa menurut Roh atau menurut daging, tetapi dia menjelaskan berkat keberadaan Roh Allah dalam kita semua yang percaya.

Hagelberg: Rm 8:8 - -- 8:8 Dan mereka yang hidup dalam daging tidak dapat berkenan kepada Allah.
Di sini Paulus mengulangi apa yang sudah diuraikan dalam pasal 1:21-32. Wa...
8:8 Dan mereka yang hidup dalam daging tidak dapat berkenan kepada Allah.
Di sini Paulus mengulangi apa yang sudah diuraikan dalam pasal 1:21-32. Walaupun mungkin agama mereka bagus, tetapi orang yang tidak lahir baru tidak berkenan kepada Allah. Mungkin mereka melakukan sesuatu yang baik, tetapi karena hati mereka tidak benar, maka kelakuan mereka tidak mungkin diterima oleh Tuhan Allah.
Hodges459 mengamati bahwa preposisi yang dipakai dalam pasal 8:8-11 bukan lagi kata "menurut"460 tetapi kata dalam461. Jadi, dalam pasal 8:8 Paulus menjelaskan keadaan orang yang tidak percaya, dan dalam pasal 8:9-11 Paulus menjelaskan keadaan semua orang percaya, bukan hanya mereka yang percaya dan hidup menurut Roh saja, tetapi semua orang percaya, karena Roh Allah diam di dalam kita semua. Di sini Paulus tidak menjelaskan mengenai bagaimana orang hidup, apa menurut Roh atau menurut daging, tetapi dia menjelaskan berkat keberadaan Roh Allah dalam kita semua yang percaya.

Hagelberg: Rm 8:9 - -- 8:9 Tetapi kalian tidak berada462 dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Ro...
8:9 Tetapi kalian tidak berada462 dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Seperti apa yang disebut di atas, pemakaian preposisi dalam dan bukan preposisi "menurut" dalam nats ini menyatakan bahwa yang diceriterakan dalam nats ini adalah apakah mereka lahir baru atau tidak lahir baru, dan bukan apakah mereka hidup menurut kehendak Allah atau tidak hidup menurut kehendak Allah.
jika memang Roh Allah diam di dalam kalian.
Dari istilah dan tata bahasa463 yang dipakai, kita mengerti bahwa Paulus tidak meragukan keselamatan jemaat Roma. Keberadaan Roh Allah di dalam mereka menjadi kunci kemenangan mereka yang diuraikan dalam pasal ini.
Hodges464 menjelaskan bahwa di balik istilah dalam Roh ada baptisan Roh yang dialami oleh setiap orang percaya sesuai dengan apa yang diuraikan dalam Roma 6:3-14. Adanya baptisan itu dalam pengalaman kita menjadi dasar dorongan untuk menyerahkan "anggota-anggota tubuhmu kepada Allah sebagai alat-alat kebenaran" (6:13) dalam pasal 6, dan juga dalam pasal 8, di mana Paulus berkata, "Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang..." yang harus "mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu..." (8:12-13).
Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Baik Hodges465 maupun Cranfield466 menerima maksud Paulus secara positif, yaitu bahwa setiap orang percaya mempunyai Roh Allah. Mari, kita semua yang milik Kristus juga memiliki Roh Allah! Suasana positif ini penting dalam ayat-ayat yang berikut, di mana Paulus tidak mengancam, tetapi dia membesarkan hati kita bahwa kemenangan rohani juga disediakan bagi orang seperti kita.

Hagelberg: Rm 8:9 - -- 8:9 Tetapi kalian tidak berada462 dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Ro...
8:9 Tetapi kalian tidak berada462 dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Seperti apa yang disebut di atas, pemakaian preposisi dalam dan bukan preposisi "menurut" dalam nats ini menyatakan bahwa yang diceriterakan dalam nats ini adalah apakah mereka lahir baru atau tidak lahir baru, dan bukan apakah mereka hidup menurut kehendak Allah atau tidak hidup menurut kehendak Allah.
jika memang Roh Allah diam di dalam kalian.
Dari istilah dan tata bahasa463 yang dipakai, kita mengerti bahwa Paulus tidak meragukan keselamatan jemaat Roma. Keberadaan Roh Allah di dalam mereka menjadi kunci kemenangan mereka yang diuraikan dalam pasal ini.
Hodges464 menjelaskan bahwa di balik istilah dalam Roh ada baptisan Roh yang dialami oleh setiap orang percaya sesuai dengan apa yang diuraikan dalam Roma 6:3-14. Adanya baptisan itu dalam pengalaman kita menjadi dasar dorongan untuk menyerahkan "anggota-anggota tubuhmu kepada Allah sebagai alat-alat kebenaran" (6:13) dalam pasal 6, dan juga dalam pasal 8, di mana Paulus berkata, "Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang..." yang harus "mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu..." (8:12-13).
Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Baik Hodges465 maupun Cranfield466 menerima maksud Paulus secara positif, yaitu bahwa setiap orang percaya mempunyai Roh Allah. Mari, kita semua yang milik Kristus juga memiliki Roh Allah! Suasana positif ini penting dalam ayat-ayat yang berikut, di mana Paulus tidak mengancam, tetapi dia membesarkan hati kita bahwa kemenangan rohani juga disediakan bagi orang seperti kita.

Hagelberg: Rm 8:10 - -- 8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kalian, dari satu segi467 tubuh adalah mati karena dosa, tetapi dari segi yang lain roh468 adalah kehidupan kar...
8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kalian, dari satu segi467 tubuh adalah mati karena dosa, tetapi dari segi yang lain roh468 adalah kehidupan karena kebenaran.
Sebaiknya diamati di sini bahwa Paulus berkata jika Kristus ada di dalam kalian, dan bukan, "jika kalian berjalan menurut Roh Kristus." Dia bermaksud kita semua, dan bukan hanya orang percaya yang berkemenangan dalam Roh Allah.
Dalam pasal 7 Paulus menguraikan bahwa tubuh kita mati karena dosa, terutama pada puncak diskusi itu di mana dia berkata "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" (7:24).
Paulus tidak menyatakan apakah dia mempunyai maksud bahwa roh kita yang dihidupkan adalah kehidupan bagi kita, atau bahwa Roh Allah yang mendiami kita adalah kehidupan bagi kita. Melihat struktur ayat ini, di mana ada kontras antara tubuh yang mati dan roh yang adalah kehidupan, mungkin yang dimaksudkan adalah roh kita. Tetapi melihat arti ayat ini, di mana Roh itu adalah kehidupan bagi kita, mungkin yang dimaksudkan adalah Roh Allah.469 Rupanya Paulus membiarkan maksudnya menjadi samar-samar, sehingga dua-duanya bisa dimaksudkan.470

Hagelberg: Rm 8:10 - -- 8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kalian, dari satu segi467 tubuh adalah mati karena dosa, tetapi dari segi yang lain roh468 adalah kehidupan kar...
8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kalian, dari satu segi467 tubuh adalah mati karena dosa, tetapi dari segi yang lain roh468 adalah kehidupan karena kebenaran.
Sebaiknya diamati di sini bahwa Paulus berkata jika Kristus ada di dalam kalian, dan bukan, "jika kalian berjalan menurut Roh Kristus." Dia bermaksud kita semua, dan bukan hanya orang percaya yang berkemenangan dalam Roh Allah.
Dalam pasal 7 Paulus menguraikan bahwa tubuh kita mati karena dosa, terutama pada puncak diskusi itu di mana dia berkata "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" (7:24).
Paulus tidak menyatakan apakah dia mempunyai maksud bahwa roh kita yang dihidupkan adalah kehidupan bagi kita, atau bahwa Roh Allah yang mendiami kita adalah kehidupan bagi kita. Melihat struktur ayat ini, di mana ada kontras antara tubuh yang mati dan roh yang adalah kehidupan, mungkin yang dimaksudkan adalah roh kita. Tetapi melihat arti ayat ini, di mana Roh itu adalah kehidupan bagi kita, mungkin yang dimaksudkan adalah Roh Allah.469 Rupanya Paulus membiarkan maksudnya menjadi samar-samar, sehingga dua-duanya bisa dimaksudkan.470

Hagelberg: Rm 8:11 - -- 8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang m...
8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh karena RohNya yang diam di dalam kalian.
Di atas dalam pasal 8:10 kita masih bingung bagaimana kita yang punya akal budi yang rindu untuk dapat taat melaksanakan kehendak Allah dengan "tubuh kita yang mati karena dosa". Tetapi dalam ayat ini Paulus menjelaskan bahwa Allah yang telah membangkitkan Kristus dari kuburanNya, akan menghidupkan "tubuh maut" kita.
Bagi Cranfield,471 (juga Chrysostom dan Agustinus) istilah akan menghidupkan menunjuk pada kebangkitan orang percaya pada akhir zaman. Tetapi menurut Calvin472 istilah ini menunjuk pada "operasi yang terus-menerus dari Roh, di mana Dia secara bertahap mematikan sisa-sisa daging, dan memperbaharui hidup sorgawi di dalam kita."
Menurut Hodges, kebangkitan orang percaya pada akhir zaman tidak dimaksudkan dalam nats ini. Dia berkata:
Maka kehidupan Kristen dan kemenangan Kristen adalah mujizat, suatu mujizat kebangkitan... kehidupan yang dibicarakan di sini dialami oleh kita jika Roh Allah mengaruniakan kepada kita orientasi rohani... yang mustahil bagi mereka yang hidup dalam daging, yang tidak mempunyai Roh Allah. Dalam pengalaman kebangkitan itu, kematian tubuh dikalahkan, dan anggota tubuh kita menjadi alat-alat kebenaran. Memiliki orientasi Roh berarti memiliki hidup dan damai sejahtera, dan memiliki orientasi Roh berarti mengalami kebangkitan.473
Dengan membaca ayat ini kita mengingat pasal 6:4, yang berbunyi, "...sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup" (oleh kemuliaan Bapa). Kalau "kemuliaan Bapa" dapat disamakan dengan "orientasi Roh", maka kita mengerti bahwa Roh Allah melayani kita supaya kita "memikirkan" atau merenungkan "hal-hal yang dari Roh", yaitu "kemuliaan Allah Bapa" yang diilhamkan kepada kita melalui Yesus Kristus.474 Ternyata hal ini sudah dikemukakan secara sederhana dalam Roma 5:2 di mana Paulus berkata, "kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah." Beberapa istilah, yaitu "bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah", "memikirkan hal-hal yang dari Roh", dan mempunyai "orientasi Roh", semuanya menceriterakan aspek-aspek dari satu pelayanan Roh Allah bagi kita. Orang yang tidak dilayani oleh Roh Allah tidak dapat merenungkan hal-hal yang dari Roh Allah, tetapi Roh Allah siap melayani kita supaya kita dapat merenungkannya. Dengan demikian kita dapat mengalami pembaharuan hidup.
Sebenarnya tema ini diuraikan dalam surat-surat Paulus yang lain. Dalam Efesus 3:16-19 peranan Roh Allah ditekankan. Allah sendiri harus mengadakan sebuah mujizat batin di dalam diri kita supaya kita dapat "memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus". Dalam Filipi 3:10 Paulus menceriterakan kerinduannya sendiri untuk "mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya...." Dalam Kolose 3:1-2 Paulus menekankan peranan kita dengan memberi perintah, "carilah perkara yang di atas... pikirkanlah perkara yang di atas...." Juga dalam Ibrani 7:25; 10:22; 11:6 dan 12:22 penulis Surat Ibrani mengusulkan supaya kita menghampiri Allah. Nats-nats tersebut mencerminkan kunci kehidupan Kristen yang berkemenangan: hubungan pribadi kita dengan Yesus Kristus harus dikembangkan, supaya kita semakin akrab dengan Juruselamat kita!

Hagelberg: Rm 8:11 - -- 8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang m...
8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh karena RohNya yang diam di dalam kalian.
Di atas dalam pasal 8:10 kita masih bingung bagaimana kita yang punya akal budi yang rindu untuk dapat taat melaksanakan kehendak Allah dengan "tubuh kita yang mati karena dosa". Tetapi dalam ayat ini Paulus menjelaskan bahwa Allah yang telah membangkitkan Kristus dari kuburanNya, akan menghidupkan "tubuh maut" kita.
Bagi Cranfield,471 (juga Chrysostom dan Agustinus) istilah akan menghidupkan menunjuk pada kebangkitan orang percaya pada akhir zaman. Tetapi menurut Calvin472 istilah ini menunjuk pada "operasi yang terus-menerus dari Roh, di mana Dia secara bertahap mematikan sisa-sisa daging, dan memperbaharui hidup sorgawi di dalam kita."
Menurut Hodges, kebangkitan orang percaya pada akhir zaman tidak dimaksudkan dalam nats ini. Dia berkata:
Maka kehidupan Kristen dan kemenangan Kristen adalah mujizat, suatu mujizat kebangkitan... kehidupan yang dibicarakan di sini dialami oleh kita jika Roh Allah mengaruniakan kepada kita orientasi rohani... yang mustahil bagi mereka yang hidup dalam daging, yang tidak mempunyai Roh Allah. Dalam pengalaman kebangkitan itu, kematian tubuh dikalahkan, dan anggota tubuh kita menjadi alat-alat kebenaran. Memiliki orientasi Roh berarti memiliki hidup dan damai sejahtera, dan memiliki orientasi Roh berarti mengalami kebangkitan.473
Dengan membaca ayat ini kita mengingat pasal 6:4, yang berbunyi, "...sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup" (oleh kemuliaan Bapa). Kalau "kemuliaan Bapa" dapat disamakan dengan "orientasi Roh", maka kita mengerti bahwa Roh Allah melayani kita supaya kita "memikirkan" atau merenungkan "hal-hal yang dari Roh", yaitu "kemuliaan Allah Bapa" yang diilhamkan kepada kita melalui Yesus Kristus.474 Ternyata hal ini sudah dikemukakan secara sederhana dalam Roma 5:2 di mana Paulus berkata, "kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah." Beberapa istilah, yaitu "bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah", "memikirkan hal-hal yang dari Roh", dan mempunyai "orientasi Roh", semuanya menceriterakan aspek-aspek dari satu pelayanan Roh Allah bagi kita. Orang yang tidak dilayani oleh Roh Allah tidak dapat merenungkan hal-hal yang dari Roh Allah, tetapi Roh Allah siap melayani kita supaya kita dapat merenungkannya. Dengan demikian kita dapat mengalami pembaharuan hidup.
Sebenarnya tema ini diuraikan dalam surat-surat Paulus yang lain. Dalam Efesus 3:16-19 peranan Roh Allah ditekankan. Allah sendiri harus mengadakan sebuah mujizat batin di dalam diri kita supaya kita dapat "memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus". Dalam Filipi 3:10 Paulus menceriterakan kerinduannya sendiri untuk "mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya...." Dalam Kolose 3:1-2 Paulus menekankan peranan kita dengan memberi perintah, "carilah perkara yang di atas... pikirkanlah perkara yang di atas...." Juga dalam Ibrani 7:25; 10:22; 11:6 dan 12:22 penulis Surat Ibrani mengusulkan supaya kita menghampiri Allah. Nats-nats tersebut mencerminkan kunci kehidupan Kristen yang berkemenangan: hubungan pribadi kita dengan Yesus Kristus harus dikembangkan, supaya kita semakin akrab dengan Juruselamat kita!

Hagelberg: Rm 8:12 - -- 8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
Jadi, Paulus melanjutkan, oleh karena kuas...
8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
Jadi, Paulus melanjutkan, oleh karena kuasa kebangkitan Yesus Kristus disediakan bagi kita melalui Roh Allah yang diam di dalam kita, maka kita tidak berhutang... kepada daging, supaya hidup menurut daging. Memang dalam pasal 7 kesan kita adalah bahwa kita wajib melakukan kehendak daging, tetapi ternyata kewajiban atau hutang itu adalah khayalan.475 Ini juga sesuai dengan pengalaman kita. Berapa kali kita sudah berkata kepada diri kita, "Ya, aku tahu bahwa seharusnya aku mengasihi dia dengan kasih yang sempurnya (atau mengampuni dia sama seperti aku sudah diampuni, dst.) tetapi aku tidak mampu menjadi bebas dari dagingku yang tidak mau tunduk pada kehendak Allah." Oleh karena Roh Allah sudah membebaskan kita dari kuasa Dosa dan Maut, dan oleh karena Roh Allah sudah mendiami kita untuk menghidupkan anggota-anggota tubuh kita, maka ketidakmampuan kita adalah khayalan, bohong, yang sering kali menipu kita.
Walaupun kita tidak berhutang kepada daging, kita memang adalah orang berhutang. Melihat tata bahasa ayat ini ada kesan bahwa Paulus mau kembali menjelaskan hutang kita yang sebenarnya, tetapi dari pada itu dia mencatat pasal 8:13, dan tidak kembali pada tema hutang kita yang sebenarnya.476

Hagelberg: Rm 8:12 - -- 8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
Jadi, Paulus melanjutkan, oleh karena kuas...
8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
Jadi, Paulus melanjutkan, oleh karena kuasa kebangkitan Yesus Kristus disediakan bagi kita melalui Roh Allah yang diam di dalam kita, maka kita tidak berhutang... kepada daging, supaya hidup menurut daging. Memang dalam pasal 7 kesan kita adalah bahwa kita wajib melakukan kehendak daging, tetapi ternyata kewajiban atau hutang itu adalah khayalan.475 Ini juga sesuai dengan pengalaman kita. Berapa kali kita sudah berkata kepada diri kita, "Ya, aku tahu bahwa seharusnya aku mengasihi dia dengan kasih yang sempurnya (atau mengampuni dia sama seperti aku sudah diampuni, dst.) tetapi aku tidak mampu menjadi bebas dari dagingku yang tidak mau tunduk pada kehendak Allah." Oleh karena Roh Allah sudah membebaskan kita dari kuasa Dosa dan Maut, dan oleh karena Roh Allah sudah mendiami kita untuk menghidupkan anggota-anggota tubuh kita, maka ketidakmampuan kita adalah khayalan, bohong, yang sering kali menipu kita.
Walaupun kita tidak berhutang kepada daging, kita memang adalah orang berhutang. Melihat tata bahasa ayat ini ada kesan bahwa Paulus mau kembali menjelaskan hutang kita yang sebenarnya, tetapi dari pada itu dia mencatat pasal 8:13, dan tidak kembali pada tema hutang kita yang sebenarnya.476

Hagelberg: Rm 8:13 - -- 8:13 (Karena jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati; tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup.)...
8:13 (Karena jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati; tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup.)
Pengalaman hidup Paulus yang diceriterakan dalam pasal 7 bukan merupakan kehidupan yang sesungguhnya. Lebih baik pengalaman itu disebut "kematian". Agustinus berkata, "Dulu kehidupanku demikian- apakah itu kehidupan?"477 Paulus setuju dengan sikap Agustinus. Orang percayapun yang hidup menurut daging dapat digambarkan sebagai orang yang sedang meninggal. Dapat dikatakan bahwa ayat ini adalah penjelasan dari apa yang sudah dikatakan dalam pasal 8:6.
Dari segi struktur, kesejajaran ayat ini mengejutkan. Dalam 8:13b kita mengira pasti dikatakan, "Tetapi jika kalian hidup menurut Roh, kalian akan hidup." Dia tidak mengatakan itu. Dia mengatakan, jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup. Jadi, dia berkata bahwa justru mematikan perbuatan-perbuatan tubuh menghasilkan hidup bagi kita! Istilah kalian akan hidup menunjuk langsung kepada tema Surat Roma dalam pasal 1:17 "orang yang benar karena iman akan hidup."
Pasal 7 menceriterakan keadaan kita tanpa pertolongan dari Roh, tetapi sekarang Paulus menjelaskan bahwa dengan pertolongan dari Roh Allah, kita dapat memilih dan melakukan apa yang baik. Pilihan yang kita hadapi adalah suatu pilihan yang sesungguhnya, dan kita mengerti bahwa belum tentu semua orang yang lahir baru akan memilih yang benar sehingga mereka ikut berkembang secara rohani dan mematikan perbuatan-perbuatan tubuh. Tidakkah ini sesuai dengan pengalaman kita? Banyak yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi tidak banyak yang menyerahkan dirinya secara total kepada Dia. Banyak orang hidup di dalam Roma pasal 7, dan belum mengalami kemenangan yang diceritakan dalam pasal 8.
Hodges478 mengkaitan "vonis" yang sudah dijatuhkan atas dosa ("Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging") dalam pasal 8:3 dengan pelaksananan vonis itu oleh kita (oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh).
Nygren479 menceriterakan bagaimana Surat Roma menganggap Maut sebagai seorang penguasa yang dipecat, yang mau melangkah sebagai penguasa yang masih bertakhta dan masih memberi perintah kepada kita. Kita tidak usah mentaati dia. Baik gambaran "vonis" maupun "penguasa" mempunyai akar dalam teologia Surat Roma.
Dalam Roma 1:5 Paulus menyebut jabatan rasul yang diberikan kepadanya "untuk menuntun semua bangsa pada ketaatan iman demi kepentingan namaNya." Apa yang disebut dalam pasal 8:13, yaitu bahwa kalau kita mau sungguh hidup maka kita harus mematikan perbuatan-perbuatan tubuh oleh Roh Allah, adalah "ketaatan iman" yang disebut dalam pasal 1:5.
Pasal 8:1-13 dapat diberi judul, "Jalan Kemenangan adalah melalui Roh Allah", dan pasal 8:14-29 diberi judul "Pada Jalan Kemenangan tersebut Kita Mengalami Pimpinan Roh, Status sebagai Anak yang Sah, Status sebagai Ahli Waris Kristus, Penderitaan dengan Kristus, dan Kemuliaan dengan Kristus".

Hagelberg: Rm 8:13 - -- 8:13 (Karena jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati; tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup.)...
8:13 (Karena jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati; tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup.)
Pengalaman hidup Paulus yang diceriterakan dalam pasal 7 bukan merupakan kehidupan yang sesungguhnya. Lebih baik pengalaman itu disebut "kematian". Agustinus berkata, "Dulu kehidupanku demikian- apakah itu kehidupan?"477 Paulus setuju dengan sikap Agustinus. Orang percayapun yang hidup menurut daging dapat digambarkan sebagai orang yang sedang meninggal. Dapat dikatakan bahwa ayat ini adalah penjelasan dari apa yang sudah dikatakan dalam pasal 8:6.
Dari segi struktur, kesejajaran ayat ini mengejutkan. Dalam 8:13b kita mengira pasti dikatakan, "Tetapi jika kalian hidup menurut Roh, kalian akan hidup." Dia tidak mengatakan itu. Dia mengatakan, jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup. Jadi, dia berkata bahwa justru mematikan perbuatan-perbuatan tubuh menghasilkan hidup bagi kita! Istilah kalian akan hidup menunjuk langsung kepada tema Surat Roma dalam pasal 1:17 "orang yang benar karena iman akan hidup."
Pasal 7 menceriterakan keadaan kita tanpa pertolongan dari Roh, tetapi sekarang Paulus menjelaskan bahwa dengan pertolongan dari Roh Allah, kita dapat memilih dan melakukan apa yang baik. Pilihan yang kita hadapi adalah suatu pilihan yang sesungguhnya, dan kita mengerti bahwa belum tentu semua orang yang lahir baru akan memilih yang benar sehingga mereka ikut berkembang secara rohani dan mematikan perbuatan-perbuatan tubuh. Tidakkah ini sesuai dengan pengalaman kita? Banyak yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi tidak banyak yang menyerahkan dirinya secara total kepada Dia. Banyak orang hidup di dalam Roma pasal 7, dan belum mengalami kemenangan yang diceritakan dalam pasal 8.
Hodges478 mengkaitan "vonis" yang sudah dijatuhkan atas dosa ("Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging") dalam pasal 8:3 dengan pelaksananan vonis itu oleh kita (oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh).
Nygren479 menceriterakan bagaimana Surat Roma menganggap Maut sebagai seorang penguasa yang dipecat, yang mau melangkah sebagai penguasa yang masih bertakhta dan masih memberi perintah kepada kita. Kita tidak usah mentaati dia. Baik gambaran "vonis" maupun "penguasa" mempunyai akar dalam teologia Surat Roma.
Dalam Roma 1:5 Paulus menyebut jabatan rasul yang diberikan kepadanya "untuk menuntun semua bangsa pada ketaatan iman demi kepentingan namaNya." Apa yang disebut dalam pasal 8:13, yaitu bahwa kalau kita mau sungguh hidup maka kita harus mematikan perbuatan-perbuatan tubuh oleh Roh Allah, adalah "ketaatan iman" yang disebut dalam pasal 1:5.
Pasal 8:1-13 dapat diberi judul, "Jalan Kemenangan adalah melalui Roh Allah", dan pasal 8:14-29 diberi judul "Pada Jalan Kemenangan tersebut Kita Mengalami Pimpinan Roh, Status sebagai Anak yang Sah, Status sebagai Ahli Waris Kristus, Penderitaan dengan Kristus, dan Kemuliaan dengan Kristus".

Hagelberg: Rm 8:14 - -- 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak480 Allah.
Ayat ini mirip pasal 8:9, di mana dia berkata, "Tetapi kalian tidak berada dalam dag...
8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak480 Allah.
Ayat ini mirip pasal 8:9, di mana dia berkata, "Tetapi kalian tidak berada dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus." Kami sudah menjelaskan di atas bahwa Paulus tidak meragukan keselamatan jemaat Roma. Mereka semua didiami Roh. Menurut Cranfield,481 hal yang sama dikatakan di sini, bahwa mereka semua orang percaya. Tetapi menurut Hodges482 setiap kita yang lahir baru adalah teknon/teknon (anak, atau "child") karena kita lahir dari atas.483 Tetapi istilah 'uiov/hiuos, yang berarti "anak yang sudah diangkat secara sah", dipakai dalam ayat ini untuk menggambarkan orang percaya, anak-anak Allah, yang dipimpin Roh Allah. Jadi menurut Hodges, kita semua teknon/teknon Allah karena kita lahir dari atas, tetapi hanya orang percaya yang "hidup menurut Roh Allah" dapat disebut 'uiov/hiuos, anak Allah yang sudah dewasa dan diangkat secara sah. Kalau pengertian Hodges benar, maka pasal 8:14 sudah merupakan peralihan Paulus dari keadaan semua orang percaya kepada keadaan orang percaya yang setia pada kehendak Allah. Kalau pengertian Cranfield benar, maka peralihan tersebut baru kelihatan dalam pasal 8:17.

Hagelberg: Rm 8:14-30 - -- b. Kita Dapat Mengenal Kristus dan Persekutuan dalam PenderitaanNya, Sehingga Kita Bebas 8:14-8:30
Mungkin kalau kita merenungkan pasal 8:13 di atas...
b. Kita Dapat Mengenal Kristus dan Persekutuan dalam PenderitaanNya, Sehingga Kita Bebas 8:14-8:30
Mungkin kalau kita merenungkan pasal 8:13 di atas, dua pertanyaan muncul dalam hati kita. Pertanyaan yang pertama adalah, "Apakah aku dapat melakukan apa yang diharapkan?" "Mematikan perbuatan-perbuatan tubuh", itu harus terjadi "oleh Roh". "Apakah Roh Allah diam di dalam aku?" Demikian pertanyaan atau pergumulan yang pertama. Yang ke dua adalah, "Bagaimana dengan hal itu, 'mematikan perbuatan-perbuatan tubuh'?" Rupanya ngeri, tidak enak sama sekali. "Apakah aku sungguh mau melakukannya?" "Buat apa aku menderita seperti itu?" Demikian pertanyaan yang ke dua. Jadi secara singkat, apakah aku dapat melakukannya, dan apakah akhirnya ini berguna untuk aku?
Dalam bagian ini Paulus akan memberi jawaban "Ya" yang bergema pada dua pertanyaan tersebut. "Ya", karena Roh Allah ada di dalam kita semua, dan "Ya", karena apa yang menantikan orang percaya yang taat. Kalau diamati secara teliti, kita melihat bahwa dalam nats yang panjang ini, 8:14-8:39, Paulus menjawab dua pertanyaan ini berkali-kali, secara bergantian.

Hagelberg: Rm 8:14 - -- 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak480 Allah.
Ayat ini mirip pasal 8:9, di mana dia berkata, "Tetapi kalian tidak berada dalam dag...
8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak480 Allah.
Ayat ini mirip pasal 8:9, di mana dia berkata, "Tetapi kalian tidak berada dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus." Kami sudah menjelaskan di atas bahwa Paulus tidak meragukan keselamatan jemaat Roma. Mereka semua didiami Roh. Menurut Cranfield,481 hal yang sama dikatakan di sini, bahwa mereka semua orang percaya. Tetapi menurut Hodges482 setiap kita yang lahir baru adalah teknon/teknon (anak, atau "child") karena kita lahir dari atas.483 Tetapi istilah 'uiov/hiuos, yang berarti "anak yang sudah diangkat secara sah", dipakai dalam ayat ini untuk menggambarkan orang percaya, anak-anak Allah, yang dipimpin Roh Allah. Jadi menurut Hodges, kita semua teknon/teknon Allah karena kita lahir dari atas, tetapi hanya orang percaya yang "hidup menurut Roh Allah" dapat disebut 'uiov/hiuos, anak Allah yang sudah dewasa dan diangkat secara sah. Kalau pengertian Hodges benar, maka pasal 8:14 sudah merupakan peralihan Paulus dari keadaan semua orang percaya kepada keadaan orang percaya yang setia pada kehendak Allah. Kalau pengertian Cranfield benar, maka peralihan tersebut baru kelihatan dalam pasal 8:17.

Hagelberg: Rm 8:15 - -- 8:15 Sebab kalian tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kalian telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Alla...
8:15 Sebab kalian tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kalian telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita484 berseru, "ya Abba, ya Bapa!"
Oleh karena kita telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah,485 maka, sesuai dengan pasal 8:1-11, pengalaman hidup yang sesungguhnya, yaitu pengalaman sebagai anak Allah yang dipimpin untuk tetap mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, disediakan bagi kita. Pengalaman ini tidak mustahil bagi kita, karena kita telah menerima Roh Allah. Bukan saja pengalaman tersebut tidak mustahil, tetapi Paulus ingin meyakinkan kita bahwa pengalaman tersebut merupakan pengalaman Kristen yang wajar dan sejati.
Melalui Roh itu kita dapat mengalami suatu hubungan yang sangat akrab dengan Allah Bapa. Dia bukan hanya satu topik teologia bagi kita, tetapi Dia menjadi seperti ayah kita sendiri. Istilah Abba, dari bahasa Aram, merupakan panggilan anak-anak Yahudi untuk ayah mereka sendiri. Hodges486 berkata, "Orang yang dipimpin Allah adalah anak Allah, ayat 13, dan dia adalah orang yang... dipimpim kepada Allah dalam doa seperti seorang anak yang berseru kepada ayahnya."

Hagelberg: Rm 8:15 - -- 8:15 Sebab kalian tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kalian telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Alla...
8:15 Sebab kalian tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kalian telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita484 berseru, "ya Abba, ya Bapa!"
Oleh karena kita telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah,485 maka, sesuai dengan pasal 8:1-11, pengalaman hidup yang sesungguhnya, yaitu pengalaman sebagai anak Allah yang dipimpin untuk tetap mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, disediakan bagi kita. Pengalaman ini tidak mustahil bagi kita, karena kita telah menerima Roh Allah. Bukan saja pengalaman tersebut tidak mustahil, tetapi Paulus ingin meyakinkan kita bahwa pengalaman tersebut merupakan pengalaman Kristen yang wajar dan sejati.
Melalui Roh itu kita dapat mengalami suatu hubungan yang sangat akrab dengan Allah Bapa. Dia bukan hanya satu topik teologia bagi kita, tetapi Dia menjadi seperti ayah kita sendiri. Istilah Abba, dari bahasa Aram, merupakan panggilan anak-anak Yahudi untuk ayah mereka sendiri. Hodges486 berkata, "Orang yang dipimpin Allah adalah anak Allah, ayat 13, dan dia adalah orang yang... dipimpim kepada Allah dalam doa seperti seorang anak yang berseru kepada ayahnya."

Hagelberg: Rm 8:16 - -- 8:16 Roh itu sendiri ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak487 Allah.
Doa kita kepada bapa sorgawi merupakan kesaksian hati bahwa ...
8:16 Roh itu sendiri ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak487 Allah.
Doa kita kepada bapa sorgawi merupakan kesaksian hati bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan pada saat kita berdoa, Roh Allah menolong kita dalam doa, sama seperti apa yang dikatakan dalam pasal 8:26-27. Dengan demikian Dia ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Jadi jika kita menerimanya, kita yakin dapat melakukan apa yang diharapkan karena kita didiami Roh Allah, dan kita tahu bahwa didiami bukan hanya karena kita "berseru, 'ya Abba, ya Bapa!'", tetapi juga karena kesaksian Roh Allah yang ada di dalam diri kita sendiri.

Hagelberg: Rm 8:16 - -- 8:16 Roh itu sendiri ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak487 Allah.
Doa kita kepada bapa sorgawi merupakan kesaksian hati bahwa ...
8:16 Roh itu sendiri ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak487 Allah.
Doa kita kepada bapa sorgawi merupakan kesaksian hati bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan pada saat kita berdoa, Roh Allah menolong kita dalam doa, sama seperti apa yang dikatakan dalam pasal 8:26-27. Dengan demikian Dia ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Jadi jika kita menerimanya, kita yakin dapat melakukan apa yang diharapkan karena kita didiami Roh Allah, dan kita tahu bahwa didiami bukan hanya karena kita "berseru, 'ya Abba, ya Bapa!'", tetapi juga karena kesaksian Roh Allah yang ada di dalam diri kita sendiri.

Hagelberg: Rm 8:17 - -- 8:17 Dan jika kita anak-anak,488 kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehi...
8:17 Dan jika kita anak-anak,488 kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehingga kita juga dipermuliakan dengan Dia.
Dalam bahasa Yunani,489 dan mudah-mudahan dalam terjemahan di atas, kita dapat mengerti bahwa ada dua macam ahli waris. Berdasarkan status sebagai anak yang lahir dari atas, kita yang telah percaya kepada Tuhan Yesus adalah ahli waris Allah. Tetapi kalau kita ikut menderita dengan Kristus, atau dengan kata lain, kalau kita hidup "dipimpin oleh Roh" Allah, kalau kita "hidup menurut Roh Allah", maka kita juga adalah ahli waris dengan Kristus.
Hal warisan yang ganda yang dikemukakan dalam ayat ini sesuai dengan peraturan warisan dalam Perjanjian Lama.490 Setiap anak sulung harus diberi dua bagian dalam warisan. Dia memperoleh satu bagian karena dia adalah anak yang lahir dalam keluarga itu, tetapi dia memperoleh bagian ke dua karena dia memenuhi persyaratan khusus sebagai anak sulung. Kalau kita percaya kepada Tuhan Yesus maka kita memperoleh satu warisan, kita menjadi ahli waris Allah. Antara lain, ini berarti bahwa kita akan masuk Kerajaan Allah. Tetapi kalau kita memenuhi persyaratan khusus, kalau kita menderita dengan Kristus, maka kita memperoleh warisan yang ganda, kita menjadi ahli waris dengan Kristus. Antara lain, ini berarti bahwa kita akan memiliki Kerajaan Allah bersama-sama dengan Tuhan Yesus.
Kalau kita "dipimpin Roh Allah", kalau kita "hidup menurut Roh Allah", kita pasti akan menderita dengan Kristus. Satu tema saja dikembangkan dan diuraikan oleh Rasul Paulus dalam ayat-ayat ini. Pengalaman kita sebagai orang yang "dipimpin Roh Allah" didasari pada kenyataan bahwa Roh yang sama "ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah." Pengalaman kita sebagai orang yang "hidup menurut Roh Allah" didasari pada kenyataan bahwa Roh Allah "diam di dalam kalian".
Kalau kita mengikuti jalan kemenangan yang disediakan bagi kita dalam Roh Allah, memang kita akan menderita dengan Dia, tetapi selain itu kita juga akan dipermuliakan dengan Dia. Tema kemuliaan yang disediakan bagi setiap orang percaya yang rela menderita dengan Dia akan dikembangkan dalam ayat-ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 8:17 - -- 8:17 Dan jika kita anak-anak,488 kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehi...
8:17 Dan jika kita anak-anak,488 kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehingga kita juga dipermuliakan dengan Dia.
Dalam bahasa Yunani,489 dan mudah-mudahan dalam terjemahan di atas, kita dapat mengerti bahwa ada dua macam ahli waris. Berdasarkan status sebagai anak yang lahir dari atas, kita yang telah percaya kepada Tuhan Yesus adalah ahli waris Allah. Tetapi kalau kita ikut menderita dengan Kristus, atau dengan kata lain, kalau kita hidup "dipimpin oleh Roh" Allah, kalau kita "hidup menurut Roh Allah", maka kita juga adalah ahli waris dengan Kristus.
Hal warisan yang ganda yang dikemukakan dalam ayat ini sesuai dengan peraturan warisan dalam Perjanjian Lama.490 Setiap anak sulung harus diberi dua bagian dalam warisan. Dia memperoleh satu bagian karena dia adalah anak yang lahir dalam keluarga itu, tetapi dia memperoleh bagian ke dua karena dia memenuhi persyaratan khusus sebagai anak sulung. Kalau kita percaya kepada Tuhan Yesus maka kita memperoleh satu warisan, kita menjadi ahli waris Allah. Antara lain, ini berarti bahwa kita akan masuk Kerajaan Allah. Tetapi kalau kita memenuhi persyaratan khusus, kalau kita menderita dengan Kristus, maka kita memperoleh warisan yang ganda, kita menjadi ahli waris dengan Kristus. Antara lain, ini berarti bahwa kita akan memiliki Kerajaan Allah bersama-sama dengan Tuhan Yesus.
Kalau kita "dipimpin Roh Allah", kalau kita "hidup menurut Roh Allah", kita pasti akan menderita dengan Kristus. Satu tema saja dikembangkan dan diuraikan oleh Rasul Paulus dalam ayat-ayat ini. Pengalaman kita sebagai orang yang "dipimpin Roh Allah" didasari pada kenyataan bahwa Roh yang sama "ikut bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah." Pengalaman kita sebagai orang yang "hidup menurut Roh Allah" didasari pada kenyataan bahwa Roh Allah "diam di dalam kalian".
Kalau kita mengikuti jalan kemenangan yang disediakan bagi kita dalam Roh Allah, memang kita akan menderita dengan Dia, tetapi selain itu kita juga akan dipermuliakan dengan Dia. Tema kemuliaan yang disediakan bagi setiap orang percaya yang rela menderita dengan Dia akan dikembangkan dalam ayat-ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 8:18 - -- 8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Menurut Nygren491 ...
8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Menurut Nygren491 nats ini menegaskan bahwa kita masih menderita dalam aiwn/aion lama, dan bahwa aiwn/aion baru akan dinyatakan dengan segala kepenuhan dan kemuliaan. Kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita pada aiwn/aion baru jauh melebihi penderitaan aiwn/aion ini. Hal yang sama dikatakan dalam II Korintus 4:17, yang berbunyi, "Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami." Rasul Paulus dapat mengatakan ini, walaupun penderitaan yang sudah dia alami sangat berat, seperti apa yang dikatakan dalam II Korintus 11:23-29.

Hagelberg: Rm 8:18 - -- 8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Menurut Nygren491 ...
8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Menurut Nygren491 nats ini menegaskan bahwa kita masih menderita dalam aiwn/aion lama, dan bahwa aiwn/aion baru akan dinyatakan dengan segala kepenuhan dan kemuliaan. Kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita pada aiwn/aion baru jauh melebihi penderitaan aiwn/aion ini. Hal yang sama dikatakan dalam II Korintus 4:17, yang berbunyi, "Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami." Rasul Paulus dapat mengatakan ini, walaupun penderitaan yang sudah dia alami sangat berat, seperti apa yang dikatakan dalam II Korintus 11:23-29.

Hagelberg: Rm 8:19 - -- 8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak492 Allah dinyatakan.
Dalam Kejadian 1:26-28 manusia diciptakan dan diangkat ...
8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak492 Allah dinyatakan.
Dalam Kejadian 1:26-28 manusia diciptakan dan diangkat sebagai penguasa bumi ini.493 Waktu penguasa bumi jatuh dalam dosa, bumi menjadi tempat yang susah. Dalam Roma 8:19 Paulus mengatakan bahwa bumi menantikan saat anak-anak Allah, yaitu penguasa yang baru, dinyatakan. Bumi menantikan munculnya orang percaya yang taat kepada Tuhan Allah, orang yang hidup menurut pimpinan Roh Allah, karena orang-orang itu akan menjadi ahli waris atau pemilik bumi yang dibaharui, dan keadaan tersebut dinantikan oleh seluruh ciptaan Allah.
...seluruh ciptaan menantikan...
Menurut Cranfield494 yang dimaksudkan adalah seluruh ciptaan Allah kecuali manusia. Orang percaya dikecualikan karena dalam pasal 8:23 "kita juga" menantikan hari itu. Bagi Cranfield, Paulus mempergunakan kiasan di mana ciptaan Allah diberi ciri khas manusia.495

Hagelberg: Rm 8:19 - -- 8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak492 Allah dinyatakan.
Dalam Kejadian 1:26-28 manusia diciptakan dan diangkat ...
8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak492 Allah dinyatakan.
Dalam Kejadian 1:26-28 manusia diciptakan dan diangkat sebagai penguasa bumi ini.493 Waktu penguasa bumi jatuh dalam dosa, bumi menjadi tempat yang susah. Dalam Roma 8:19 Paulus mengatakan bahwa bumi menantikan saat anak-anak Allah, yaitu penguasa yang baru, dinyatakan. Bumi menantikan munculnya orang percaya yang taat kepada Tuhan Allah, orang yang hidup menurut pimpinan Roh Allah, karena orang-orang itu akan menjadi ahli waris atau pemilik bumi yang dibaharui, dan keadaan tersebut dinantikan oleh seluruh ciptaan Allah.
...seluruh ciptaan menantikan...
Menurut Cranfield494 yang dimaksudkan adalah seluruh ciptaan Allah kecuali manusia. Orang percaya dikecualikan karena dalam pasal 8:23 "kita juga" menantikan hari itu. Bagi Cranfield, Paulus mempergunakan kiasan di mana ciptaan Allah diberi ciri khas manusia.495

Hagelberg: Rm 8:20 - -- 8:20 Karena seluruh ciptaan telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya...
8:20 Karena seluruh ciptaan telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya dalam harapan,496
Paulus menjelaskan bahwa "seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan" oleh karena kesia-siaan zaman ini. Kejadian 3:14-19 mengisahkan bagaimana setan dan bumi dikutuk Allah, atau dengan kata lain, ditaklukkan kepada kesia-siaan. Zaman ini ciptaan Allah tidak dapat mencapai tujuan yang dimaksudkan oleh karena untuk itu ciptaan harus dipimpin oleh manusia yang disempurnakan. Oleh karena manusia telah, dan tetap, berdosa, maka manusia belum dapat melaksanakan tugasnya yang diberikan kepadanya dalam Kejadian 1:26-28. Tetapi Allah menaklukkan ciptaan pada kesia-siaan dengan harapan. Pasal 8:21 menjelaskan mengenai harapan itu.

Hagelberg: Rm 8:20 - -- 8:20 Karena seluruh ciptaan telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya...
8:20 Karena seluruh ciptaan telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya dalam harapan,496
Paulus menjelaskan bahwa "seluruh ciptaan menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan" oleh karena kesia-siaan zaman ini. Kejadian 3:14-19 mengisahkan bagaimana setan dan bumi dikutuk Allah, atau dengan kata lain, ditaklukkan kepada kesia-siaan. Zaman ini ciptaan Allah tidak dapat mencapai tujuan yang dimaksudkan oleh karena untuk itu ciptaan harus dipimpin oleh manusia yang disempurnakan. Oleh karena manusia telah, dan tetap, berdosa, maka manusia belum dapat melaksanakan tugasnya yang diberikan kepadanya dalam Kejadian 1:26-28. Tetapi Allah menaklukkan ciptaan pada kesia-siaan dengan harapan. Pasal 8:21 menjelaskan mengenai harapan itu.

Hagelberg: Rm 8:21 - -- 8:21 bahwa ciptaan yang sama akan dibebaskan dari perbudakan pembusukan497 dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.498
Jadi baik pen...
8:21 bahwa ciptaan yang sama akan dibebaskan dari perbudakan pembusukan497 dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.498
Jadi baik penderitaan yang kita alami (8:17-18) maupun kesia-siaan yang dialami oleh ciptaan Allah (8:20) bersifat sementara, dan akan diganti dengan kemerdekaan yang mulia. Kita mengerti bahwa perubahan ini akan terjadi pada saat mereka yang adalah "ahli waris dengan Kristus" dinyatakan. Hal ini akan dikembangkan lagi pada akhir pasal 8:23.

Hagelberg: Rm 8:21 - -- 8:21 bahwa ciptaan yang sama akan dibebaskan dari perbudakan pembusukan497 dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.498
Jadi baik pen...
8:21 bahwa ciptaan yang sama akan dibebaskan dari perbudakan pembusukan497 dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.498
Jadi baik penderitaan yang kita alami (8:17-18) maupun kesia-siaan yang dialami oleh ciptaan Allah (8:20) bersifat sementara, dan akan diganti dengan kemerdekaan yang mulia. Kita mengerti bahwa perubahan ini akan terjadi pada saat mereka yang adalah "ahli waris dengan Kristus" dinyatakan. Hal ini akan dikembangkan lagi pada akhir pasal 8:23.

Hagelberg: Rm 8:22 - -- 8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang seluruh ciptaan merintih bersama-sama dan merasa sakit bersalin bersama-sama.
Dalam ayat ini ciptaan Alla...
8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang seluruh ciptaan merintih bersama-sama dan merasa sakit bersalin bersama-sama.
Dalam ayat ini ciptaan Allah dikiaskan sebagai seorang ibu yang bersalin. Memang gambaran itu sangat tepat, karena penderitaan yang dialami dalam aiwn/aion lama susah, tetapi ada tujuan dan harapan yang indah, sama seperti pengalaman seorang ibu yang mau melahirkan.499
Nygren500 mengamati bahwa ada tiga rintihan dalam Roma 8:22-26. Ciptaan Allah merintih, kita merintih, dan Roh Allah merintih.

Hagelberg: Rm 8:22 - -- 8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang seluruh ciptaan merintih bersama-sama dan merasa sakit bersalin bersama-sama.
Dalam ayat ini ciptaan Alla...
8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang seluruh ciptaan merintih bersama-sama dan merasa sakit bersalin bersama-sama.
Dalam ayat ini ciptaan Allah dikiaskan sebagai seorang ibu yang bersalin. Memang gambaran itu sangat tepat, karena penderitaan yang dialami dalam aiwn/aion lama susah, tetapi ada tujuan dan harapan yang indah, sama seperti pengalaman seorang ibu yang mau melahirkan.499
Nygren500 mengamati bahwa ada tiga rintihan dalam Roma 8:22-26. Ciptaan Allah merintih, kita merintih, dan Roh Allah merintih.

Hagelberg: Rm 8:23 - -- 8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima buah sulung501 Roh, kita juga merintih dalam hati kita sambil menantikan pengangkat...
8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima buah sulung501 Roh, kita juga merintih dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita.
Dalam pasal 8:23-25 Paulus menguraikan mengenai rintihan yang ke dua, yaitu rintihan orang percaya yang hidup menurut Roh Allah.
Maksud Paulus dengan buah sulung Roh adalah kehadiran Roh Kudus dalam kita dan juga karya Roh Kudus dalam diri kita yang diuraikan dalam pasal ini. Dalam pasal 8:11 Paulus sudah menyebut bahwa Allah "menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh karena RohNya yang diam di dalam kalian." Karya tersebut merupakan "cicipan yang mendahului" pengalaman kebangkitan tubuh jasmani kita pada akhir zaman.502 Sekarang secara tidak lengkap Roh Allah melayani kita, atau "memimpin" kita, sehingga tubuh jasmani kita dipakai untuk menyatakan hidup Allah, tetapi mengingat apa yang dikatakan dalam pasal 8:26 rupanya pelayanan Roh zaman ini tidak menutup semua "kelemahan-kelemahan kita". Kalau tubuh jasmani kita sudah dibangkitkan, maka kita akan menyatakan hidup Allah secara sempurna. Dalam aiwn/aion lama ini kita harus puas dengan buah sulung Roh. Tetapi secara praktis, hasil tersebut tidak memuaskan, sehingga kita juga merintih dalam hati.
Orang percaya yang "hidup menurut Roh" Allah memang merintih dalam hati dan menantikan kedatangan Raja kita yang sungguh kita kasihi. Paulus tidak menyebut orang percaya yang tidak mau "menderita dengan Dia", tetapi kita sudah tahu bahwa mereka sama sekali tidak memikirkan dan merindukan kedatangan Tuhan Yesus Kristus.
Dalam pasal 8:22 ciptaan Allah disamakan dengan seorang ibu yang sakit bersalin. Dia merintih, tetapi dia juga mempunyai harapan yang besar, karena anaknya mau lahir. Dalam pasal 8:23 hal yang sama dikatakan mengenai kita. Paulus berkata, kita juga merintih, tetapi selain rintihan ada juga harapan yang besar, karena kita menantikan saat kita akan dinyatakan sebagai anak-anakNya yang dewasa, yang mengasihi Dia.
Kita merindukan penebusan tubuh kita, karena, berkat karya Roh Allah, kita semakin sadar akan kekurangan kita. Kita susah, bukan hanya karena dunia ini fana, tetapi karena kelemahan diri kita yang hanya dapat ditiadakan dengan kebangkitan tubuh jasmani kita.
Nygren503 mengkaitan kerinduan penebusan tubuh dengan apa yang dikatakan dalam Roma 7:24, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Apa yang dialami berkat pelayanan Roh Allah dalam hidup ini akan disempurnakan pada Hari yang mulia itu.

Hagelberg: Rm 8:23 - -- 8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima buah sulung501 Roh, kita juga merintih dalam hati kita sambil menantikan pengangkat...
8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima buah sulung501 Roh, kita juga merintih dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita.
Dalam pasal 8:23-25 Paulus menguraikan mengenai rintihan yang ke dua, yaitu rintihan orang percaya yang hidup menurut Roh Allah.
Maksud Paulus dengan buah sulung Roh adalah kehadiran Roh Kudus dalam kita dan juga karya Roh Kudus dalam diri kita yang diuraikan dalam pasal ini. Dalam pasal 8:11 Paulus sudah menyebut bahwa Allah "menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh karena RohNya yang diam di dalam kalian." Karya tersebut merupakan "cicipan yang mendahului" pengalaman kebangkitan tubuh jasmani kita pada akhir zaman.502 Sekarang secara tidak lengkap Roh Allah melayani kita, atau "memimpin" kita, sehingga tubuh jasmani kita dipakai untuk menyatakan hidup Allah, tetapi mengingat apa yang dikatakan dalam pasal 8:26 rupanya pelayanan Roh zaman ini tidak menutup semua "kelemahan-kelemahan kita". Kalau tubuh jasmani kita sudah dibangkitkan, maka kita akan menyatakan hidup Allah secara sempurna. Dalam aiwn/aion lama ini kita harus puas dengan buah sulung Roh. Tetapi secara praktis, hasil tersebut tidak memuaskan, sehingga kita juga merintih dalam hati.
Orang percaya yang "hidup menurut Roh" Allah memang merintih dalam hati dan menantikan kedatangan Raja kita yang sungguh kita kasihi. Paulus tidak menyebut orang percaya yang tidak mau "menderita dengan Dia", tetapi kita sudah tahu bahwa mereka sama sekali tidak memikirkan dan merindukan kedatangan Tuhan Yesus Kristus.
Dalam pasal 8:22 ciptaan Allah disamakan dengan seorang ibu yang sakit bersalin. Dia merintih, tetapi dia juga mempunyai harapan yang besar, karena anaknya mau lahir. Dalam pasal 8:23 hal yang sama dikatakan mengenai kita. Paulus berkata, kita juga merintih, tetapi selain rintihan ada juga harapan yang besar, karena kita menantikan saat kita akan dinyatakan sebagai anak-anakNya yang dewasa, yang mengasihi Dia.
Kita merindukan penebusan tubuh kita, karena, berkat karya Roh Allah, kita semakin sadar akan kekurangan kita. Kita susah, bukan hanya karena dunia ini fana, tetapi karena kelemahan diri kita yang hanya dapat ditiadakan dengan kebangkitan tubuh jasmani kita.
Nygren503 mengkaitan kerinduan penebusan tubuh dengan apa yang dikatakan dalam Roma 7:24, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Apa yang dialami berkat pelayanan Roh Allah dalam hidup ini akan disempurnakan pada Hari yang mulia itu.

Hagelberg: Rm 8:24 - -- 8:24 Sebab kita diselamatkan dalam harapan tersebut, tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapka...
8:24 Sebab kita diselamatkan dalam harapan tersebut, tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang telah dilihatnya?
Ayat ini harus dikaitkan dengan ayat yang sebelumnya. Jadiorang yang disebut kita dalam ayat ini adalah sama dengan "kita yang telah menerima buah sulung Roh" dalam pasal 8:23. Pengalaman keselamatan yang disebutkan dalam ayat ini adalah sama dengan keselamatan yang diuraikan dalam Surat Roma sejak pasal 1, yaitu keselamatan dari murka Allah yang diceriterakan dalam pasal 1:18-32, suatu murka yang dialami zaman ini oleh setiap orang yang tetap terjun (atau "diterjunkan" oleh Tuhan Allah) dalam dosa yang semakin ngeri. Orang percaya yang taat, yang hidup menurut Roh Allah, mereka "telah menerima buah sulung Roh", dan juga mereka diselamatkan dari murka Allah yang dialami oleh orang lain di muka bumi ini.504
...kita diselamatkan dalam pengharapan tersebut...
Orang percaya yang hidup menurut Roh Allah memang "merintih", karena tidak puas dengan kerohanian dirinya sendiri, tetapi keadaan tidak puas tersebut diimbangi dengan unsur pengharapan yang dimiliki. Tetapi Paulus mengingatkan kita bahwa pada hakikatnya pengharapan merupakan sesuatu yang belum dilihat, atau belum dialami.

Hagelberg: Rm 8:24 - -- 8:24 Sebab kita diselamatkan dalam harapan tersebut, tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapka...
8:24 Sebab kita diselamatkan dalam harapan tersebut, tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang telah dilihatnya?
Ayat ini harus dikaitkan dengan ayat yang sebelumnya. Jadiorang yang disebut kita dalam ayat ini adalah sama dengan "kita yang telah menerima buah sulung Roh" dalam pasal 8:23. Pengalaman keselamatan yang disebutkan dalam ayat ini adalah sama dengan keselamatan yang diuraikan dalam Surat Roma sejak pasal 1, yaitu keselamatan dari murka Allah yang diceriterakan dalam pasal 1:18-32, suatu murka yang dialami zaman ini oleh setiap orang yang tetap terjun (atau "diterjunkan" oleh Tuhan Allah) dalam dosa yang semakin ngeri. Orang percaya yang taat, yang hidup menurut Roh Allah, mereka "telah menerima buah sulung Roh", dan juga mereka diselamatkan dari murka Allah yang dialami oleh orang lain di muka bumi ini.504
...kita diselamatkan dalam pengharapan tersebut...
Orang percaya yang hidup menurut Roh Allah memang "merintih", karena tidak puas dengan kerohanian dirinya sendiri, tetapi keadaan tidak puas tersebut diimbangi dengan unsur pengharapan yang dimiliki. Tetapi Paulus mengingatkan kita bahwa pada hakikatnya pengharapan merupakan sesuatu yang belum dilihat, atau belum dialami.

Hagelberg: Rm 8:25 - -- 8:25 Tetapi jika505 kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
Dalam pasal 8:23 Paulus sudah menjelaskan bahwa kit...
8:25 Tetapi jika505 kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
Dalam pasal 8:23 Paulus sudah menjelaskan bahwa kita yang memiliki buah sulung Roh Allah "menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita." Di sini dia sempat mendorong kita supaya sifat tekun adalah sifat kita waktu kita menantikannya.
Sebenarnya semua ini sudah dikemukakan pada pembukaan bagian ini, dalam Roma 5:3, di mana Paulus berkata, "Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan...." Paulus tidak menawarkan kehidupan Kristen yang bebas penderitaan. Dia menawarkan kehidupan Kristen yang susah, di mana kita merintih, tetapi rintihan kita disertai dengan pengharapan, dan pengharapan kita disertai dengan ketekunan.

Hagelberg: Rm 8:25 - -- 8:25 Tetapi jika505 kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
Dalam pasal 8:23 Paulus sudah menjelaskan bahwa kit...
8:25 Tetapi jika505 kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
Dalam pasal 8:23 Paulus sudah menjelaskan bahwa kita yang memiliki buah sulung Roh Allah "menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita." Di sini dia sempat mendorong kita supaya sifat tekun adalah sifat kita waktu kita menantikannya.
Sebenarnya semua ini sudah dikemukakan pada pembukaan bagian ini, dalam Roma 5:3, di mana Paulus berkata, "Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan...." Paulus tidak menawarkan kehidupan Kristen yang bebas penderitaan. Dia menawarkan kehidupan Kristen yang susah, di mana kita merintih, tetapi rintihan kita disertai dengan pengharapan, dan pengharapan kita disertai dengan ketekunan.

Hagelberg: Rm 8:26 - -- 8:26 Demikian juga Roh membantu506 dalam kelemahan-kelemahan507 kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri be...
8:26 Demikian juga Roh membantu506 dalam kelemahan-kelemahan507 kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa508 untuk kita dengan rintihan-rintihan yang tidak terucapkan.
Dalam pasal 8:26-27 Paulus menguraikan mengenai rintihan yang ke tiga, yaitu dari Roh Allah.
Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa kita dilayani oleh Roh Allah sehingga kita dapat menang atas "tubuh maut ini", tetapi karya Roh Allah digambarkan sebagai sesuatu yang belum lengkap. Kita baru mengalami "buah sulung Roh", dan kita "menantikan pengangkatan sebagai anak."
Justru waktu kita menderita, waktu kita lemah, waktu kita merintih, kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa. Kita mau berdoa supaya kita lepas dari kesusahan kita. Kita berdoa supaya pengalaman kita dalam aiwn/aion lama ini ringan, dan tidak berat. Kita berdoa supaya dapat menikmati aiwn/aion lama ini.
Dalam ayat ini ada penghiburan bagi kita. Kita menanggung kesusahan yang terlalu berat, kita mau berdoa, tetapi tidak bisa, hanya nafas panjang saja yang menandai keluh-kesah kita, saat itu kita dihibur karena Roh sendiri berdoa untuk kita dengan rintihan-rintihan yang tidak terucapkan. Menurut beberapa penafsir, yang dimaksudkan di sini adalah bahasa lidah, tetapi bukti mereka kurang meyakinkan. Bahasa lidah tidak disebut dalam konteks ini. Tetapi kata dasar yang dipakai di sini untuk rintihan juga dipakai dalam Markus 7:34 pada saat Tuhan Yesus mau menyembuhkan seorang tuli.509 Mungkinkah rintihan Tuhan Yesus, dan juga rintihan Roh Allah yang menolong kita, merupakan suatu komunikasi rohani yang berkaitan erat dengan pelayanan Roh Allah melalui kita?

Hagelberg: Rm 8:26 - -- 8:26 Demikian juga Roh membantu506 dalam kelemahan-kelemahan507 kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri be...
8:26 Demikian juga Roh membantu506 dalam kelemahan-kelemahan507 kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa508 untuk kita dengan rintihan-rintihan yang tidak terucapkan.
Dalam pasal 8:26-27 Paulus menguraikan mengenai rintihan yang ke tiga, yaitu dari Roh Allah.
Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa kita dilayani oleh Roh Allah sehingga kita dapat menang atas "tubuh maut ini", tetapi karya Roh Allah digambarkan sebagai sesuatu yang belum lengkap. Kita baru mengalami "buah sulung Roh", dan kita "menantikan pengangkatan sebagai anak."
Justru waktu kita menderita, waktu kita lemah, waktu kita merintih, kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa. Kita mau berdoa supaya kita lepas dari kesusahan kita. Kita berdoa supaya pengalaman kita dalam aiwn/aion lama ini ringan, dan tidak berat. Kita berdoa supaya dapat menikmati aiwn/aion lama ini.
Dalam ayat ini ada penghiburan bagi kita. Kita menanggung kesusahan yang terlalu berat, kita mau berdoa, tetapi tidak bisa, hanya nafas panjang saja yang menandai keluh-kesah kita, saat itu kita dihibur karena Roh sendiri berdoa untuk kita dengan rintihan-rintihan yang tidak terucapkan. Menurut beberapa penafsir, yang dimaksudkan di sini adalah bahasa lidah, tetapi bukti mereka kurang meyakinkan. Bahasa lidah tidak disebut dalam konteks ini. Tetapi kata dasar yang dipakai di sini untuk rintihan juga dipakai dalam Markus 7:34 pada saat Tuhan Yesus mau menyembuhkan seorang tuli.509 Mungkinkah rintihan Tuhan Yesus, dan juga rintihan Roh Allah yang menolong kita, merupakan suatu komunikasi rohani yang berkaitan erat dengan pelayanan Roh Allah melalui kita?

Hagelberg: Rm 8:27 - -- 8:27 Dan Ia yang menyelidiki hati orang,510 mengetahui maksud511 Roh itu, karena512 justru sesuai dengan kehendak Allah, Roh berdoa untuk orang-orang...
8:27 Dan Ia yang menyelidiki hati orang,510 mengetahui maksud511 Roh itu, karena512 justru sesuai dengan kehendak Allah, Roh berdoa untuk orang-orang kudus.
Dalam kesusahan dan penderitaan aiwn/aion lama kita bingung, tetapi Allah, yang menyelidiki hati orang, mengetahui maksud Roh itu. Dia tidak bingung. Dia mengerti keadaan hati kita dengan sempurna, dan Dia mengerti maksud Roh Allah dengan sempurna, sehingga doa Roh Allah bagi kita yang didoakan dalam bentuk "rintihan-rintihan yang tidak terucapkan" langsung dimengerti oleh Bapa sorgawi. Tetapi bukan hanya bahwa doa-doa tersebut dimengerti saja. Doa-doa Roh Allah bagi kita juga dikabulkan. Oleh karena itu, maka benarlah apa yang dikatakan dalam ayat yang berikut.513

Hagelberg: Rm 8:27 - -- 8:27 Dan Ia yang menyelidiki hati orang,510 mengetahui maksud511 Roh itu, karena512 justru sesuai dengan kehendak Allah, Roh berdoa untuk orang-orang...
8:27 Dan Ia yang menyelidiki hati orang,510 mengetahui maksud511 Roh itu, karena512 justru sesuai dengan kehendak Allah, Roh berdoa untuk orang-orang kudus.
Dalam kesusahan dan penderitaan aiwn/aion lama kita bingung, tetapi Allah, yang menyelidiki hati orang, mengetahui maksud Roh itu. Dia tidak bingung. Dia mengerti keadaan hati kita dengan sempurna, dan Dia mengerti maksud Roh Allah dengan sempurna, sehingga doa Roh Allah bagi kita yang didoakan dalam bentuk "rintihan-rintihan yang tidak terucapkan" langsung dimengerti oleh Bapa sorgawi. Tetapi bukan hanya bahwa doa-doa tersebut dimengerti saja. Doa-doa Roh Allah bagi kita juga dikabulkan. Oleh karena itu, maka benarlah apa yang dikatakan dalam ayat yang berikut.513

Hagelberg: Rm 8:28 - -- 8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil...
8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil menurut rencana Allah.517
Suatu kenyataan yang jarang disebut adalah bahwa janji yang indah ini dikhususkan bagi orang-orang yang mengasihi Allah. Ini bukan merupakan sebuah janji yang umum, yang berlaku untuk semua orang percaya. Janji ini berlaku untuk orang percaya yang mengasihi Allah. Sebenarnya ini tidak menjadi kejutan, karena sejak 8:17b Paulus menguraikan keadaan rohani orang percaya yang "menderita dengan Dia", yaitu orang percaya yang bukan hanya "ahli waris Allah", tetapi juga "ahli waris dengan Kristus". Orang percaya yang mengasihi Allah juga menantikan kedatangan Kristus, karena saat itu status mereka sebagai anak Allah yang dewasa akan dinyatakan di hadapan umum (8:19). Sekarang mereka hanya mempunyai "buah sulung Roh" (8:23). Sekarang mereka merintih dan menderita, sehingga mereka dapat menjadi bingung, tetapi mereka diberi janji bahwa dalam pengalaman mereka segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan.
Walaupun sulit dan tidak enak diterima, tetapi segala sesuatu, termasuk penderitaan kita dengan Kristus, turut menghasilkan kebaikan bagi kita. Sebenarnya Paulus sudah mengatakan hal yang sama di dalam pasal 8:17, di mana dia berkata, "Dan jika kita anak-anak, kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehingga kita juga dipermuliakan dengan Dia." Segala sesuatu, termasuk penderitaan dengan Kristus, akan menghasilkan kebaikan bagi kita. Kebaikan yang mana akan dihasilkan? Paulus menjawab pertanyaan ini dalam ayat yang berikut, di mana dia menjelaskan bahwa kita akan "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" yang mulia, yang akan bertakhta dalam Kerajaan Allah.
Mereka yang mengasihi Allah juga disebut terpanggil menurut rencana Allah. Rencana Allah yang dimaksudkan dalam konteks ini adalah supaya mereka "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" (8:29).518

Hagelberg: Rm 8:28 - -- 8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil...
8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil menurut rencana Allah.517
Suatu kenyataan yang jarang disebut adalah bahwa janji yang indah ini dikhususkan bagi orang-orang yang mengasihi Allah. Ini bukan merupakan sebuah janji yang umum, yang berlaku untuk semua orang percaya. Janji ini berlaku untuk orang percaya yang mengasihi Allah. Sebenarnya ini tidak menjadi kejutan, karena sejak 8:17b Paulus menguraikan keadaan rohani orang percaya yang "menderita dengan Dia", yaitu orang percaya yang bukan hanya "ahli waris Allah", tetapi juga "ahli waris dengan Kristus". Orang percaya yang mengasihi Allah juga menantikan kedatangan Kristus, karena saat itu status mereka sebagai anak Allah yang dewasa akan dinyatakan di hadapan umum (8:19). Sekarang mereka hanya mempunyai "buah sulung Roh" (8:23). Sekarang mereka merintih dan menderita, sehingga mereka dapat menjadi bingung, tetapi mereka diberi janji bahwa dalam pengalaman mereka segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan.
Walaupun sulit dan tidak enak diterima, tetapi segala sesuatu, termasuk penderitaan kita dengan Kristus, turut menghasilkan kebaikan bagi kita. Sebenarnya Paulus sudah mengatakan hal yang sama di dalam pasal 8:17, di mana dia berkata, "Dan jika kita anak-anak, kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehingga kita juga dipermuliakan dengan Dia." Segala sesuatu, termasuk penderitaan dengan Kristus, akan menghasilkan kebaikan bagi kita. Kebaikan yang mana akan dihasilkan? Paulus menjawab pertanyaan ini dalam ayat yang berikut, di mana dia menjelaskan bahwa kita akan "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" yang mulia, yang akan bertakhta dalam Kerajaan Allah.
Mereka yang mengasihi Allah juga disebut terpanggil menurut rencana Allah. Rencana Allah yang dimaksudkan dalam konteks ini adalah supaya mereka "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" (8:29).518

Hagelberg: Rm 8:29 - -- 8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, m...
8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Dua ayat ini, 8:29-30, menggambarkan sebuah rantai yang terdiri dari lima anak rantai. Anak rantai yang pertama menceriterakan semua orang yang dikenal dari semula. Paulus tidak berkata bahwa oleh karena Allah mengetahui sesuatu mengenai apa yang akan kita lakukan, maka Dia menentukan kita untuk menjadi anak-anakNya. Istilah mengenal dalam Alkitab sering kali berarti "memilih". Sebelum kita melakukan apa-apa Dia sudah memilih kita, karena kasih karuniaNya.
Anak rantai yang ke dua dari rencana dan maksud Tuhan Allah adalah supaya kita ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Istilah gambaran di sini berkaitan erat dengan Kejadian 1:6-28 di mana manusia diciptakan sebagai gambar/patung Allah untuk mewakili Dia di muka bumi.521 Ternyata Adam gagal dalam tugas tersebut karena dia berdosa, tetapi Adam ke dua, yaitu Yesus, tidak gagal. Dialah gambar Allah yang sejati, dan Dia akan menaklukkan bumi sesuai dengan perintah Allah dalam Kejadian 1:26-28. Yang penting dalam Roma 8 adalah bahwa kita yang hidup menurut Roh, kita yang menderita dengan Kristus, akan menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Dengan kata lain, kita akan kembali pada keadaan kita yang semula, dan kita akan ikut menaklukkan bumi dengan Yesus Kristus! Iblis berusaha untuk menggagalkan rencana Tuhan Allah, tetapi dia tidak berhasil.
Hodges522 menegaskan bahwa sama seperti dalam keluarga biasa ada adik yang mirip sekali dengan kakaknya, dan juga ada yang hanya agak mirip sedikit, demikian juga dalam keluarga rohani kita, nanti akan ada yang sungguh menderita, sehingga mereka sungguh menjadi serupa dengan gambaran Yesus Kristus, dan ada yang menghindari penderitaan, sehingga mereka tidak begitu serupa dengan Tuhan Yesus. Ini berarti bahwa orang percaya yang hidup menurut Roh Allah dapat menerima penderitaan sebagai alat yang dipakai Allah supaya mereka dibentuk untuk memperoleh kemiripan dengan Tuhan Yesus, sehingga mereka akan juga memperoleh bagian "warisan" yang lebih mulia dalam KerajaanNya, sesuai dengan Roma 8:17.
Yang berada di pusat rencana Allah bukanlah kita tetapi Tuhan Yesus Kristus. Maksud dan tujuan Allah adalah supaya Yesus Kristus menjadi yang sulung523 di antara banyak saudara. Tuhan Allah mau supaya waktu Mesias, Kristus Yesus, naik takhtaNya dalam Kerajaan Seribu Tahun, Dia tidak sendiri, tetapi Dia disertai dengan orang-orang pilihan yang akan ikut memerintah dengan Dia, sesuai dengan janjiNya yang dicatat dalam Wahyu 2:26-27 dan 3:21.

Hagelberg: Rm 8:29 - -- 8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, m...
8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Dua ayat ini, 8:29-30, menggambarkan sebuah rantai yang terdiri dari lima anak rantai. Anak rantai yang pertama menceriterakan semua orang yang dikenal dari semula. Paulus tidak berkata bahwa oleh karena Allah mengetahui sesuatu mengenai apa yang akan kita lakukan, maka Dia menentukan kita untuk menjadi anak-anakNya. Istilah mengenal dalam Alkitab sering kali berarti "memilih". Sebelum kita melakukan apa-apa Dia sudah memilih kita, karena kasih karuniaNya.
Anak rantai yang ke dua dari rencana dan maksud Tuhan Allah adalah supaya kita ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Istilah gambaran di sini berkaitan erat dengan Kejadian 1:6-28 di mana manusia diciptakan sebagai gambar/patung Allah untuk mewakili Dia di muka bumi.521 Ternyata Adam gagal dalam tugas tersebut karena dia berdosa, tetapi Adam ke dua, yaitu Yesus, tidak gagal. Dialah gambar Allah yang sejati, dan Dia akan menaklukkan bumi sesuai dengan perintah Allah dalam Kejadian 1:26-28. Yang penting dalam Roma 8 adalah bahwa kita yang hidup menurut Roh, kita yang menderita dengan Kristus, akan menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Dengan kata lain, kita akan kembali pada keadaan kita yang semula, dan kita akan ikut menaklukkan bumi dengan Yesus Kristus! Iblis berusaha untuk menggagalkan rencana Tuhan Allah, tetapi dia tidak berhasil.
Hodges522 menegaskan bahwa sama seperti dalam keluarga biasa ada adik yang mirip sekali dengan kakaknya, dan juga ada yang hanya agak mirip sedikit, demikian juga dalam keluarga rohani kita, nanti akan ada yang sungguh menderita, sehingga mereka sungguh menjadi serupa dengan gambaran Yesus Kristus, dan ada yang menghindari penderitaan, sehingga mereka tidak begitu serupa dengan Tuhan Yesus. Ini berarti bahwa orang percaya yang hidup menurut Roh Allah dapat menerima penderitaan sebagai alat yang dipakai Allah supaya mereka dibentuk untuk memperoleh kemiripan dengan Tuhan Yesus, sehingga mereka akan juga memperoleh bagian "warisan" yang lebih mulia dalam KerajaanNya, sesuai dengan Roma 8:17.
Yang berada di pusat rencana Allah bukanlah kita tetapi Tuhan Yesus Kristus. Maksud dan tujuan Allah adalah supaya Yesus Kristus menjadi yang sulung523 di antara banyak saudara. Tuhan Allah mau supaya waktu Mesias, Kristus Yesus, naik takhtaNya dalam Kerajaan Seribu Tahun, Dia tidak sendiri, tetapi Dia disertai dengan orang-orang pilihan yang akan ikut memerintah dengan Dia, sesuai dengan janjiNya yang dicatat dalam Wahyu 2:26-27 dan 3:21.

Hagelberg: Rm 8:30 - -- 8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibe...
8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibenarkan, mereka itu juga dimuliakan.
Anak rantai yang ke tiga, ke empat, dan ke lima disebut dalam ayat ini. Dengan demikian Paulus meringkaskan seluruh rencana Allah untuk kita, dari saat kita dipilih sebelum dunia diciptakan sampai saat kita dimuliakan pada akhir zaman. Perlu dimengerti bahwa walaupun istilah "semua" tidak ada dalam bahasa aslinya, tetapi sungguh jelas tidak ada yang ditentukan yang tercecer sehingga tidak sampai dimuliakan. Semua yang ditentukan akan ikut sampai dimuliakan.
...mereka itu juga dipanggil.
Panggilan yang dimaksudkan di sini, sama seperti dalam Efesus 4:1, adalah panggilan yang efektif dari Allah pada keselamatan kekal melalui iman pada Kristus.524
...mereka itu juga dibenarkan.
Dari banyak istilah yang dapat dipakai di sini, Paulus memilih istilah dibenarkan, dan bukan "diampuni", bukan "diselamatkan", bukan "diberi hidup baru dan kelahiran baru", karena hal pembenaran merupakan batu loncatan bagi Surat Roma, sesuai dengan tema yang dicatat dalam pasal 1:17, "Orang yang benar karena iman akan hidup."
...mereka itu juga dimuliakan.
Kemuliaan yang dimaksudkan di sini adalah "kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita", suatu kemuliaan yang diuraikan secara mendetail sejak pasal 8:18 yang dikutip di atas.525
Lain dari pada pembenaran yang terjadi secara lengkap pada setiap orang yang percaya pada Kristus, kemuliaan yang disebut di sini sebagai mata rantai yang terakhir mempunyai strata-strata yang berbeda, seperti apa yang diumpamakan dalam Lukas 19:11-27, di mana satu orang menerima sepuluh kota, satu menerima lima kota, dan satu lagi hanya ditegur, dan tidak menerima kota satupun.
Nygren526 mengkaitkan kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada setiap orang yang "ditentukan dari semula" dengan tema seluruh Surat Roma, yaitu bahwa "orang-orang yang dibenarkan oleh iman akan hidup." Baru dengan dimuliakan kita sungguh mengalami hidup yang sesungguhnya.
Ke lima mata rantai dalam nats ini memakai Aorist Tense.527 Ini mudah dimengerti untuk ke dua mata rantai yang pertama, karena keduanya itu terjadi sebelum dunia diciptakan. Mata rantai yang ke tiga dan ke empat sudah terjadi dalam pengalaman orang yang sudah percaya, tetapi belum terjadi dalam pengalaman orang yang masih akan percaya, sehingga pemakaian Aorist Tense dapat dikatakan agak aneh. Tetapi pemakaian Aorist Tense untuk mata rantai yang ke lima sangat aneh. Apakah kita sudah dimuliakan? Mungkin, tetapi kemulian yang diceriterakan dalam pasal ini adalah suatu kemuliaan yang akan dinyatakan pada akhir zaman. Menurut Cranfield528 kemuliaan kita disebut dengan Aorist Tense karena kemuliaan bagi kita sudah ditentukan oleh Allah, dan juga karena kemuliaan Kristus telah terealisir, sehingga kita, di dalam Dia, sudah memiliki kemuliaan itu.
Nygren529 mempunyai suatu pengertian yang nampaknya lebih dalam dan lebih tepat. Dia menolak tafsiran yang menyamakan sanktifikasi kita dengan kemuliaan kita, karena kemuliaan yang dimaksudkan dalam nats ini dikontras dengan penderitaan kita zaman ini. Nygren juga menolak tafsiran bahwa Paulus berkata "seolah-olah" kita sudah dimuliakan. Untuk menjelaskan pemakaian Aorist Tense itu dia kembali pada masalah dua aiwn/aion dalam pengalaman kita. Sebagai orang yang sudah berada dalam aiwn/aion baru, kita sudah dimuliakan. Tetapi sebagai orang yang juga masih berada dalam aiwn/aion lama, kita merasa belum dimuliakan. Ini dapat dibandingkan dengan pengalaman Tuhan Yesus sendiri, dalam Yohanes 13:31-32 dan 12:28. Walaupun Nygren tidak memakai istilah "Kerajaan Allah" dalam diskusi ini, tetapi pengertian dia dapat disamakan dengan kenyataan bahwa Kerajaan Allah/Kerajaan Sorga sudah ada dan juga akan datang (Matius 13 dan 25:34 atau 26:29).
Dengan demikian Paulus meringkaskan karya Allah bagi orang percaya, yaitu suatu karya yang begitu indah dan mulia sehingga layak ditanggapi dengan sikap heran dan syukur, seperti apa yang dapat dirasakan dalam kata-kata Paulus yang menjadi penutup bagian ini.

Hagelberg: Rm 8:30 - -- 8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibe...
8:30 Dan mereka yang ditentukan dari semula, mereka itu juga dipanggil. Dan mereka yang dipanggil, mereka itu juga dibenarkan. Dan mereka yang dibenarkan, mereka itu juga dimuliakan.
Anak rantai yang ke tiga, ke empat, dan ke lima disebut dalam ayat ini. Dengan demikian Paulus meringkaskan seluruh rencana Allah untuk kita, dari saat kita dipilih sebelum dunia diciptakan sampai saat kita dimuliakan pada akhir zaman. Perlu dimengerti bahwa walaupun istilah "semua" tidak ada dalam bahasa aslinya, tetapi sungguh jelas tidak ada yang ditentukan yang tercecer sehingga tidak sampai dimuliakan. Semua yang ditentukan akan ikut sampai dimuliakan.
...mereka itu juga dipanggil.
Panggilan yang dimaksudkan di sini, sama seperti dalam Efesus 4:1, adalah panggilan yang efektif dari Allah pada keselamatan kekal melalui iman pada Kristus.524
...mereka itu juga dibenarkan.
Dari banyak istilah yang dapat dipakai di sini, Paulus memilih istilah dibenarkan, dan bukan "diampuni", bukan "diselamatkan", bukan "diberi hidup baru dan kelahiran baru", karena hal pembenaran merupakan batu loncatan bagi Surat Roma, sesuai dengan tema yang dicatat dalam pasal 1:17, "Orang yang benar karena iman akan hidup."
...mereka itu juga dimuliakan.
Kemuliaan yang dimaksudkan di sini adalah "kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita", suatu kemuliaan yang diuraikan secara mendetail sejak pasal 8:18 yang dikutip di atas.525
Lain dari pada pembenaran yang terjadi secara lengkap pada setiap orang yang percaya pada Kristus, kemuliaan yang disebut di sini sebagai mata rantai yang terakhir mempunyai strata-strata yang berbeda, seperti apa yang diumpamakan dalam Lukas 19:11-27, di mana satu orang menerima sepuluh kota, satu menerima lima kota, dan satu lagi hanya ditegur, dan tidak menerima kota satupun.
Nygren526 mengkaitkan kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada setiap orang yang "ditentukan dari semula" dengan tema seluruh Surat Roma, yaitu bahwa "orang-orang yang dibenarkan oleh iman akan hidup." Baru dengan dimuliakan kita sungguh mengalami hidup yang sesungguhnya.
Ke lima mata rantai dalam nats ini memakai Aorist Tense.527 Ini mudah dimengerti untuk ke dua mata rantai yang pertama, karena keduanya itu terjadi sebelum dunia diciptakan. Mata rantai yang ke tiga dan ke empat sudah terjadi dalam pengalaman orang yang sudah percaya, tetapi belum terjadi dalam pengalaman orang yang masih akan percaya, sehingga pemakaian Aorist Tense dapat dikatakan agak aneh. Tetapi pemakaian Aorist Tense untuk mata rantai yang ke lima sangat aneh. Apakah kita sudah dimuliakan? Mungkin, tetapi kemulian yang diceriterakan dalam pasal ini adalah suatu kemuliaan yang akan dinyatakan pada akhir zaman. Menurut Cranfield528 kemuliaan kita disebut dengan Aorist Tense karena kemuliaan bagi kita sudah ditentukan oleh Allah, dan juga karena kemuliaan Kristus telah terealisir, sehingga kita, di dalam Dia, sudah memiliki kemuliaan itu.
Nygren529 mempunyai suatu pengertian yang nampaknya lebih dalam dan lebih tepat. Dia menolak tafsiran yang menyamakan sanktifikasi kita dengan kemuliaan kita, karena kemuliaan yang dimaksudkan dalam nats ini dikontras dengan penderitaan kita zaman ini. Nygren juga menolak tafsiran bahwa Paulus berkata "seolah-olah" kita sudah dimuliakan. Untuk menjelaskan pemakaian Aorist Tense itu dia kembali pada masalah dua aiwn/aion dalam pengalaman kita. Sebagai orang yang sudah berada dalam aiwn/aion baru, kita sudah dimuliakan. Tetapi sebagai orang yang juga masih berada dalam aiwn/aion lama, kita merasa belum dimuliakan. Ini dapat dibandingkan dengan pengalaman Tuhan Yesus sendiri, dalam Yohanes 13:31-32 dan 12:28. Walaupun Nygren tidak memakai istilah "Kerajaan Allah" dalam diskusi ini, tetapi pengertian dia dapat disamakan dengan kenyataan bahwa Kerajaan Allah/Kerajaan Sorga sudah ada dan juga akan datang (Matius 13 dan 25:34 atau 26:29).
Dengan demikian Paulus meringkaskan karya Allah bagi orang percaya, yaitu suatu karya yang begitu indah dan mulia sehingga layak ditanggapi dengan sikap heran dan syukur, seperti apa yang dapat dirasakan dalam kata-kata Paulus yang menjadi penutup bagian ini.

Hagelberg: Rm 8:31 - -- 8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita?
Pertanyaan retoris ini tida...
8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita?
Pertanyaan retoris ini tidak menantikan jawaban, karena kita mengerti bahwa tersirat dalam pertanyaan ada jawaban, "Tidak ada yang dapat melawan kita!"
Yang dimaksudkan dengan istilah semuanya ini adalah terutama pasal 8:28-30, tetapi sebenarnya istilah ini menjangkau seluruh Surat Roma sampai titik ini.531
Memang kita masih hidup dalam aiwn/aion lama, dan ada banyak orang dan kuasa yang melawan kita, tetapi oleh karena kita yakin bahwa "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan," maka kita tahu mereka yang mau melawan kita sebenarnya hanya menjadi alat di tangan Tuhan Allah yang sungguh mengasihi kita.
Mengenai pemakaian kata ganti orang, kita, Hodges532 mencatat bahwa sejak permulaan diskusi mengenai penderitaan dalam pasal 8:18 Paulus banyak memakai istilah "kita", sehingga si pembaca dapat menggolongkan dirinya dengan Paulus, asal pengalaman Paulus sesuai dengan pengalaman dirinya sendiri. Dalam pasal 8:32 dia menceriterakan sesuatu yang benar untuk semua orang percaya, dan dia berkata, "bagi kita semua...." Apakah kalau dia tidak memakai istilah "kita semua", tetapi hanya "kita", maka ada orang percaya yang tidak dimaksudkan, misalnya orang percaya yang tidak hidup menurut Roh Allah? Tetapi dalam pasal 8:29-30 tidak ada kata ganti orang sama sekali, dan dalam dua ayat tersebut semua orang percaya dimaksudkan.
Hanya orang percaya yang mengasihi Allah, yang "menerima buah sulung Roh" Allah, dapat melihat bahwa "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan," dan bahwa tidak ada yang dapat melawan kita. Tetapi orang percaya yang tidak taat, yang tidak beriman teguh, tidak mempunyai mata iman untuk memandang kenyataan ini. Ini menjadi sungguh nampak kalau kekeliruan Yakub dalam Kejadian 42:36 dibandingkan dengan sikap Yusuf dalam Kejadian 45:5-8.533

Hagelberg: Rm 8:31-39 - -- c. Kesimpulan dari pasal 5-8: Kita Dapat Menang dalam Kesusahan 8:31-8:39
Dalam pasal 5-8 Paulus sudah menguraikan bagaimana Murka Allah, Dosa, Huku...
c. Kesimpulan dari pasal 5-8: Kita Dapat Menang dalam Kesusahan 8:31-8:39
Dalam pasal 5-8 Paulus sudah menguraikan bagaimana Murka Allah, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut telah dikalahkan sehingga kita bebas untuk hidup, untuk sungguh hidup. Orang yang dibenarkan karena iman akan hidup. Sampai titik ini dia membicarakan ke empat kuasa tersebut satu per satu. Di sini, sebagai kesimpulan, dia akan mengumpulkan dan menyatukan seluruh berita pasal 5-8 dengan satu kidung pujian, di mana dia bertanya, jikalau Allah ada di pihak kita, siapakah yang dapat melawan kita? Hukum Taurat? Tidak! Dosa? Tidak! Maut? Tidak! Tidak ada yang dapat melawan kita. Malah, pada saat kuasa-kuasa itu mau melawan kita, Allah mempergunakan mereka untuk membentuk kita sebagai orang yang layak mewarisi kerajaanNya!
Dalam kesembilan ayat ini Paulus menanggapi rencana Allah bagi kita yang dinyatakan dalam pasal 8:28-30 sebagai suatu rencana yang tidak akan gagal. Tanggapan Paulus adalah bahwa tidak ada apa-apa yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah. Jadi, rencana Allah bagi kita, yaitu supaya kita sungguh akan hidup, pasti berhasil.
Mengenai bagian ini, Cranfield530 mencatat bahwa susunannya sangat rapi, dan bahwa ada kemiripan dengan karangan lain dalam bahasa Yunani dan dan bahasa Latin, terutama dari kelompok Stoa. Dalam karangan-karangan tersebut orang yang berhikmat menang atas banyak halangan. Tetapi dalam Roma 8:31-39 kasih karunia Tuhan Allah diyakini, sedangkan dalam karangan-karangan itu kebaikan manusia diyakini.

Hagelberg: Rm 8:31 - -- 8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita?
Pertanyaan retoris ini tida...
8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita?
Pertanyaan retoris ini tidak menantikan jawaban, karena kita mengerti bahwa tersirat dalam pertanyaan ada jawaban, "Tidak ada yang dapat melawan kita!"
Yang dimaksudkan dengan istilah semuanya ini adalah terutama pasal 8:28-30, tetapi sebenarnya istilah ini menjangkau seluruh Surat Roma sampai titik ini.531
Memang kita masih hidup dalam aiwn/aion lama, dan ada banyak orang dan kuasa yang melawan kita, tetapi oleh karena kita yakin bahwa "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan," maka kita tahu mereka yang mau melawan kita sebenarnya hanya menjadi alat di tangan Tuhan Allah yang sungguh mengasihi kita.
Mengenai pemakaian kata ganti orang, kita, Hodges532 mencatat bahwa sejak permulaan diskusi mengenai penderitaan dalam pasal 8:18 Paulus banyak memakai istilah "kita", sehingga si pembaca dapat menggolongkan dirinya dengan Paulus, asal pengalaman Paulus sesuai dengan pengalaman dirinya sendiri. Dalam pasal 8:32 dia menceriterakan sesuatu yang benar untuk semua orang percaya, dan dia berkata, "bagi kita semua...." Apakah kalau dia tidak memakai istilah "kita semua", tetapi hanya "kita", maka ada orang percaya yang tidak dimaksudkan, misalnya orang percaya yang tidak hidup menurut Roh Allah? Tetapi dalam pasal 8:29-30 tidak ada kata ganti orang sama sekali, dan dalam dua ayat tersebut semua orang percaya dimaksudkan.
Hanya orang percaya yang mengasihi Allah, yang "menerima buah sulung Roh" Allah, dapat melihat bahwa "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan," dan bahwa tidak ada yang dapat melawan kita. Tetapi orang percaya yang tidak taat, yang tidak beriman teguh, tidak mempunyai mata iman untuk memandang kenyataan ini. Ini menjadi sungguh nampak kalau kekeliruan Yakub dalam Kejadian 42:36 dibandingkan dengan sikap Yusuf dalam Kejadian 45:5-8.533

Hagelberg: Rm 8:32 - -- 8:32 Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesu...
8:32 Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
Oleh karena anakNya sendiri lebih berharga dari pada ciptaanNya, dan oleh karena Dia sudah memberikan AnakNya sendiri kepada kita, maka sebenarnya mudah diterima bahwa Dia akan mengaruniakan segala sesuatu kepada kita.534
Menurut Hodges535 mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia mempunyai arti yang sama dengan menjadi "ahli waris dengan Kristus" (8:17). Jikalau kita rela menderita dengan Dia, Dia akan memberikan segala sesuatu, yaitu ciptaanNya, kepada kita sebagai pahala, sebagai mahkota.

Hagelberg: Rm 8:32 - -- 8:32 Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesu...
8:32 Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
Oleh karena anakNya sendiri lebih berharga dari pada ciptaanNya, dan oleh karena Dia sudah memberikan AnakNya sendiri kepada kita, maka sebenarnya mudah diterima bahwa Dia akan mengaruniakan segala sesuatu kepada kita.534
Menurut Hodges535 mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia mempunyai arti yang sama dengan menjadi "ahli waris dengan Kristus" (8:17). Jikalau kita rela menderita dengan Dia, Dia akan memberikan segala sesuatu, yaitu ciptaanNya, kepada kita sebagai pahala, sebagai mahkota.

Hagelberg: Rm 8:33 - -- 8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, Ialah yang membenarkan mereka.
Cranfield536 mendiskusikan terjemahan pasal 8:33-...
8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, Ialah yang membenarkan mereka.
Cranfield536 mendiskusikan terjemahan pasal 8:33-34 yang dipakai dalam LAI, tetapi dia menerima terjemahan yang dicatat di atas, karena kesejajaran dengan Yesaya 50:8a dalam Septuaginta,537 dan karena pengkalimatan terjemahan ini lebih lancar.
Kalau Allah sudah membenarkan kita, tidak mungkin orang akan berhasil menggugat kita. Dalam nats ini pengadilan digambarkan. Mungkinkah Iblis berperanan sebagai pendakwa?538 Siapa saja yang mau menggugat kita melawan Allah sendiri. Pernyataan ini dapat menghibur kita waktu kita susah, jikalau Firman ini diimani.

Hagelberg: Rm 8:33 - -- 8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, Ialah yang membenarkan mereka.
Cranfield536 mendiskusikan terjemahan pasal 8:33-...
8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, Ialah yang membenarkan mereka.
Cranfield536 mendiskusikan terjemahan pasal 8:33-34 yang dipakai dalam LAI, tetapi dia menerima terjemahan yang dicatat di atas, karena kesejajaran dengan Yesaya 50:8a dalam Septuaginta,537 dan karena pengkalimatan terjemahan ini lebih lancar.
Kalau Allah sudah membenarkan kita, tidak mungkin orang akan berhasil menggugat kita. Dalam nats ini pengadilan digambarkan. Mungkinkah Iblis berperanan sebagai pendakwa?538 Siapa saja yang mau menggugat kita melawan Allah sendiri. Pernyataan ini dapat menghibur kita waktu kita susah, jikalau Firman ini diimani.

Hagelberg: Rm 8:34 - -- 8:34 Siapakah yang akan menghukum mereka?539 Kristuslah yang telah mati, bahkan lebih lagi, yang telah bangkit, juga yang ada di sebelah kanan Allah...
8:34 Siapakah yang akan menghukum mereka?539 Kristuslah yang telah mati, bahkan lebih lagi, yang telah bangkit, juga yang ada di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita.
Gambaran pengadilan diteruskan dalam ayat ini. Tidak mungkin "orang-orang pilihan Allah" dihukum, karena Kristus Yesus sendiri ada di pihak kita. Dengan suatu peningkatan yang mulia, Kristus disebut yang telah mati, tetapi lebih dari pada hanya berusaha menjadi korban bagi kita, pengorbananNya sudah diterima oleh BapaNya sehingga Dia telah bangkit, tetapi lebih dari itu, Kristus diberi tempat yang paling mulia di sebelah kanan Allah, dan lebih dari itu di sana Dia menjadi Pembela bagi kita. Dengan demikian maka kasih setiaNya selalu dialirkan kepada kita. Yesuslah, Yesus Kristus yang menjadi Korban, Pengganti kita, Dia menjadi Pembela kita. Setiap kali Iblis atau roh-roh jahat mau berkata kepada Allah, "Lihatlah, dia melakukan apa yang tidak benar! Dia tidak layak dikasihi..." mengenai kita, maka Yesus Kristus membela kita, bukan dengan mengemukakan amal kita, tetapi dengan mengemukakan PengorbananNya bagi kita. Allah Bapa selalu puas.
...yang malah menjadi Pembela bagi kita.
Karya ini, yang baru sekarang disebut dalam Surat Roma, juga disebut dalam I Yohanes 2:1; Ibrani 7:25; dan Yesaya 53:12. Doa-doa Kristus bagi kita adalah kunci dari keberhasilan kita. Dalam pasal 5-8 Paulus menguraikan bagaimana kita yang menderita dan merintih dapat sungguh hidup dengan berkelimpahan. Doa-doa Pembela kita memungkinkan kehidupan itu. Ingatlah bahwa Roh Allah dalam hati kita juga berdoa untuk kita (8:26), sehingga kita yakin bahwa walaupun kita susah dan menderita, tetapi "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan" bagi kita, dan bahwa dalam penderitaan kita dibentuk supaya menjadi "serupa dengan gambaran AnakNya."

Hagelberg: Rm 8:34 - -- 8:34 Siapakah yang akan menghukum mereka?539 Kristuslah yang telah mati, bahkan lebih lagi, yang telah bangkit, juga yang ada di sebelah kanan Allah...
8:34 Siapakah yang akan menghukum mereka?539 Kristuslah yang telah mati, bahkan lebih lagi, yang telah bangkit, juga yang ada di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita.
Gambaran pengadilan diteruskan dalam ayat ini. Tidak mungkin "orang-orang pilihan Allah" dihukum, karena Kristus Yesus sendiri ada di pihak kita. Dengan suatu peningkatan yang mulia, Kristus disebut yang telah mati, tetapi lebih dari pada hanya berusaha menjadi korban bagi kita, pengorbananNya sudah diterima oleh BapaNya sehingga Dia telah bangkit, tetapi lebih dari itu, Kristus diberi tempat yang paling mulia di sebelah kanan Allah, dan lebih dari itu di sana Dia menjadi Pembela bagi kita. Dengan demikian maka kasih setiaNya selalu dialirkan kepada kita. Yesuslah, Yesus Kristus yang menjadi Korban, Pengganti kita, Dia menjadi Pembela kita. Setiap kali Iblis atau roh-roh jahat mau berkata kepada Allah, "Lihatlah, dia melakukan apa yang tidak benar! Dia tidak layak dikasihi..." mengenai kita, maka Yesus Kristus membela kita, bukan dengan mengemukakan amal kita, tetapi dengan mengemukakan PengorbananNya bagi kita. Allah Bapa selalu puas.
...yang malah menjadi Pembela bagi kita.
Karya ini, yang baru sekarang disebut dalam Surat Roma, juga disebut dalam I Yohanes 2:1; Ibrani 7:25; dan Yesaya 53:12. Doa-doa Kristus bagi kita adalah kunci dari keberhasilan kita. Dalam pasal 5-8 Paulus menguraikan bagaimana kita yang menderita dan merintih dapat sungguh hidup dengan berkelimpahan. Doa-doa Pembela kita memungkinkan kehidupan itu. Ingatlah bahwa Roh Allah dalam hati kita juga berdoa untuk kita (8:26), sehingga kita yakin bahwa walaupun kita susah dan menderita, tetapi "segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan" bagi kita, dan bahwa dalam penderitaan kita dibentuk supaya menjadi "serupa dengan gambaran AnakNya."

Hagelberg: Rm 8:35 - -- 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, ata...
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Kalau Allah ada di pihak kita, dan kalau Kristus adalah Pembela kita, maka tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Ayat ini ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang sungguh mengerti arti dari setiap istilah yang dipakai, karena dia sendiri sudah mengalami semuanya, kecuali yang terakhir.541 Tidak kebetulan saja Paulus memakai tujuh istilah untuk mencakup seluruh pengalaman manusia yang rupanya menantang hadirnya kasih Allah. Tetapi sebenarnya pengalaman-pengalaman tersebut dari aiwn/aion lama sama sekali tidak menyangkal kasih Allah, karena kita sudah mengerti bahwa kesusahan dan penderitaan dipakai oleh Allah untuk supaya kita dibentuk dalam tanganNya.

Hagelberg: Rm 8:35 - -- 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, ata...
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih540 Kristus? Kesengsaraan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Kalau Allah ada di pihak kita, dan kalau Kristus adalah Pembela kita, maka tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Ayat ini ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang sungguh mengerti arti dari setiap istilah yang dipakai, karena dia sendiri sudah mengalami semuanya, kecuali yang terakhir.541 Tidak kebetulan saja Paulus memakai tujuh istilah untuk mencakup seluruh pengalaman manusia yang rupanya menantang hadirnya kasih Allah. Tetapi sebenarnya pengalaman-pengalaman tersebut dari aiwn/aion lama sama sekali tidak menyangkal kasih Allah, karena kita sudah mengerti bahwa kesusahan dan penderitaan dipakai oleh Allah untuk supaya kita dibentuk dalam tanganNya.

Hagelberg: Rm 8:36 - -- 8:36 Seperti ada tertulis:
"Oleh karena Engkau kami dibunuh sepanjang hari.
Kami dianggap542 sebagai domba-domba sembelihan."543
Memang penganiayaan...
8:36 Seperti ada tertulis:
"Oleh karena Engkau kami dibunuh sepanjang hari.
Kami dianggap542 sebagai domba-domba sembelihan."543
Memang penganiayaan tidak asing bagi setiap orang yang mau hidup menurut Roh Allah, dan dari penganiayaan itu tidak ada jalan keluar.544 Nats ini sudah lama dipakai oleh rabi-rabi Yahudi untuk menceriterakan penderitaan orang Yahudi yang mau mengasihi Allah.545

Hagelberg: Rm 8:36 - -- 8:36 Seperti ada tertulis:
"Oleh karena Engkau kami dibunuh sepanjang hari.
Kami dianggap542 sebagai domba-domba sembelihan."543
Memang penganiayaan...
8:36 Seperti ada tertulis:
"Oleh karena Engkau kami dibunuh sepanjang hari.
Kami dianggap542 sebagai domba-domba sembelihan."543
Memang penganiayaan tidak asing bagi setiap orang yang mau hidup menurut Roh Allah, dan dari penganiayaan itu tidak ada jalan keluar.544 Nats ini sudah lama dipakai oleh rabi-rabi Yahudi untuk menceriterakan penderitaan orang Yahudi yang mau mengasihi Allah.545

Hagelberg: Rm 8:37 - -- 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita menang secara luar biasa546 melalui Dia yang mengasihi kita.
Kemenangan kita yang amat besar adalah suatu kemenan...
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita menang secara luar biasa546 melalui Dia yang mengasihi kita.
Kemenangan kita yang amat besar adalah suatu kemenangan atas kuasa-kuasa aiwn/aion lama yang menyerang kita, seperti apa yang disebut dalam pasal 8:38-39, dan juga atas penderitaan jasmani yang disebut dalam pasal 8:36.
Jadi bagi orang percaya yang rela menderita dengan Kristus disediakan suatu kemenangan yang melebihi apa yang dibayangkan, karena dia akan menjadi "ahli waris dengan Kristus". Dia akan duduk atas takhta Kristus dan memerintah atas bangsa-bangsa (Wahyu 2:27 dan 3:21).
...melalui Dia yang mengasihi547 kita.
Banyak yang dapat dikatakan mengenai Juruselamat kita yang Maha Kuasa dan Maha Tahu, tetapi yang disebut di sini adalah bahwa Dia mengasihi kita.

Hagelberg: Rm 8:37 - -- 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita menang secara luar biasa546 melalui Dia yang mengasihi kita.
Kemenangan kita yang amat besar adalah suatu kemenan...
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita menang secara luar biasa546 melalui Dia yang mengasihi kita.
Kemenangan kita yang amat besar adalah suatu kemenangan atas kuasa-kuasa aiwn/aion lama yang menyerang kita, seperti apa yang disebut dalam pasal 8:38-39, dan juga atas penderitaan jasmani yang disebut dalam pasal 8:36.
Jadi bagi orang percaya yang rela menderita dengan Kristus disediakan suatu kemenangan yang melebihi apa yang dibayangkan, karena dia akan menjadi "ahli waris dengan Kristus". Dia akan duduk atas takhta Kristus dan memerintah atas bangsa-bangsa (Wahyu 2:27 dan 3:21).
...melalui Dia yang mengasihi547 kita.
Banyak yang dapat dikatakan mengenai Juruselamat kita yang Maha Kuasa dan Maha Tahu, tetapi yang disebut di sini adalah bahwa Dia mengasihi kita.

Hagelberg: Rm 8:38-39 - -- 8:38-39 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa, baik yang ada sekarang...
8:38-39 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih548 Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.549
Dua ayat ini, yang menutup bagian ini, mendukung apa yang disebut dalam pasal 8:37.
...baik maut, maupun hidup...
Rupanya maut menjadi urutan yang pertama bukan hanya karena pasal 8:36 saja, tetapi juga karena sejak dahulu kala maut adalah yang memisahkan kekasih dari kekasih. Dalam Perjanjian Lama maut memisahkan orang dari persekutuan dengan Allah, tetapi dalam Perjanjian Baru "mati adalah keuntungan".550 Dunn551 mencatat bahwa sejak pasal 5 maut adalah kuasa yang paling dahsyat yang melawan kita, yaitu puncak dari kuasa Dosa, seperti apa yang dikatakan dalam I Korintus 15:26. Pernyataan ini dapat dikaitkan dengan ayat terakhir dari pasal 5, di mana Paulus berkata, "supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian juga kasih karunia berkuasa melalui kebenaran ke dalam hidup kekal oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." Bagi kita yang percaya, kuasa maut tidak berarti dibandingkan dengan kuasa kasih Allah.
Sebenarnya tidak aneh bahwa hidup dikaitkan dengan maut, karena pasangan ini mencakup seluruh pengalaman manusia.
...baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa...
Mungkin kita menganggap ini aneh, bahwa mahkluk-mahkluk ini disebut, tetapi bagi Rasul Paulus, yang sering kali mengusir roh jahat dari diri seseorang, hal ini tidak aneh. Dia mengerti bahwa oknum-oknum tersebut melawan kita. Sebenarnya yang aneh adalah bahwa kata-kata ini hampir tidak disebut dalam Surat Roma yang begitu lengkap dan sistimatis. Dalam Efesus pasal 6 kita dapat membaca mengenai peranan kita terhadap mereka, bagaimana kita dapat mengalahkan mereka dalam zaman ini, sedangkan dalam nats ini kita hanya mengerti bahwa walaupun kuasa mereka dapat menakutkan orang, tetapi mereka tidak dapat menghancurkan rencana Tuhan Allah bagi kita.
...baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang...
Kita tidak usah takut bahwa sesuatu yang tak terduga akan terjadi sehingga kita tidak dikasihi lagi. Ketakutan tersebut harus dihapus dengan iman yang hidup, karena inilah janji Allah bagi kita semua.
...baik yang di atas, maupun yang di bawah...
Ada beberapa kemungkinan untuk tafsiran kata-kata ini:
(i) apa yang lebih tinggi dari sorga dan apa yang di bawah bumi
(ii) roh-roh di sorga dan di bawah bumi
(iii) roh-roh horoscope/astrologi
(iv) tempat yang tinggi di langit dan yang di bawah ufuk
Mazmur 139:8 mendukung pengertian (i) di atas, dan Cranfield552 menerima pengertian ini. Dunn553 menerima (iv) karena memang pada zaman itu ke dua istilah ini dipakai untuk menceriterakan posisi-posisi planet. Pokoknya tidak ada waktu atau ruang yang tercecer dari kasih Allah.
...ataupun sesuatu makhluk lain...
Kata-kata ini berdiri sendiri, dan tidak menjadi bagian dari sebuah pasangan seperti yang lain di atas. Rupanya ini ditambah untuk menegaskan kesan bahwa pernyataan ini sungguh lengkap, tanpa terkecuali apapun.
Dalam daftar ini tidak ada keadaan (maut... hidup), oknum (malaikat-malaikat... pemerintah-pemerintah... kuasa-kuasa), kenyataan ataupun kemungkinan (yang ada sekarang... yang akan datang), tempat (di atas... di bawah), atau apa-apa yang tidak terjangkau di atas (sesuatu makhluk lain) yang tercecer. Kita tidak dapat dipisahkan dari kasih Allah.
Memang Paulus berkata bahwa tidak ada apa-apa yang dapat memisahkan barang siapa yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dari kasih Allah, tetapi keyakinan penuh akan kenyataan ini dikhususkan bagi orang percaya yang mengasihi Allah, seperti Rasul Paulus, yang dapat berkata, sebab aku yakin....554
...tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah...
Kasih Allah tetap berlangsung. Inilah yang harus diimani pada waktu kita susah, dan pada waktu iman kita mulai goncang. Kalau ini sungguh diimani, maka kita sudah mulai bertumbuh dalam hidup yang sejati, yaitu hidup yang dimaksudkan bagi orang yang dibenarkan karena iman.
...yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Dengan membaca nama Yesus, dalam bentuk ini, kita mengingat apa yang telah dikatakan dalam pasal 5-8, karena dengan demikian Paulus menutup setiap ke empat pasal tersebut.
Sebaiknya sebelum kita mengakhiri diskusi kita mengenai pasal 8 ini kita melihat kembali pada bagian pembukaan pasal ini. Di situ Paulus menjelaskan bahwa kita tidak harus hidup tetap dalam keadaan yang digambarkan dalam pasal 7, di mana dia berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Aku merasa terlantar, tidak mampu melakukan apa yang seharusnya kulakukan, aku merasa jauh dari persekutuan dengan Tuhan. Aku merasa tidak dikasihi.... Tetapi pada akhir pasal 8 Paulus dapat menkidungkan kasih Allah yang selalu menyertai kita. Bagaimana perubahan ini daapt dialami? Melalui kuasa Roh Allah. Apakah kuasa itu berarti aku tidak harus menderita lagi? Tidak, tetapi sekarang penderitaan itu dapat diimani sebagai wujud dari kebaikan Allah yang dialirkan kepada kita untuk membentuk kita sebagai ahli waris dengan Kristus.
Secara menyeluruh, kasih Allah nampak dalam Roma 5-8. Dalam pasal 5:1-9a kasih Allah dikaitkan dengan pembenaran kita, dalam pasal 5:9b-8:13 kasih Allah dikaitkan dengan santifikasi kita, dan dalam pasal 8:14-39 kasih Allah dikaitkan dengan penderitaan kita. Seperti apa yang dikatakan dalam diskusi pasal 5, ternyata Roma 5:1-9 merupakan "petak pembibitan" bagi Roma 5-8.555
Orang yang dibenarkan karena iman akan sungguh hidup. Mereka dapat sungguh hidup tanpa ditakuti kuasa Maut (ataupun teman-teman sekutunya, yaitu Murka, Dosa, dan Hukum Taurat), karena kalau Roh Allah menghidupkan mereka, maka Maut serta segala penderitaan dapat diterima sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kita yang akan datang.

Hagelberg: Rm 8:38-39 - -- 8:38-39 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa, baik yang ada sekarang...
8:38-39 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih548 Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.549
Dua ayat ini, yang menutup bagian ini, mendukung apa yang disebut dalam pasal 8:37.
...baik maut, maupun hidup...
Rupanya maut menjadi urutan yang pertama bukan hanya karena pasal 8:36 saja, tetapi juga karena sejak dahulu kala maut adalah yang memisahkan kekasih dari kekasih. Dalam Perjanjian Lama maut memisahkan orang dari persekutuan dengan Allah, tetapi dalam Perjanjian Baru "mati adalah keuntungan".550 Dunn551 mencatat bahwa sejak pasal 5 maut adalah kuasa yang paling dahsyat yang melawan kita, yaitu puncak dari kuasa Dosa, seperti apa yang dikatakan dalam I Korintus 15:26. Pernyataan ini dapat dikaitkan dengan ayat terakhir dari pasal 5, di mana Paulus berkata, "supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian juga kasih karunia berkuasa melalui kebenaran ke dalam hidup kekal oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." Bagi kita yang percaya, kuasa maut tidak berarti dibandingkan dengan kuasa kasih Allah.
Sebenarnya tidak aneh bahwa hidup dikaitkan dengan maut, karena pasangan ini mencakup seluruh pengalaman manusia.
...baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah atau kuasa-kuasa...
Mungkin kita menganggap ini aneh, bahwa mahkluk-mahkluk ini disebut, tetapi bagi Rasul Paulus, yang sering kali mengusir roh jahat dari diri seseorang, hal ini tidak aneh. Dia mengerti bahwa oknum-oknum tersebut melawan kita. Sebenarnya yang aneh adalah bahwa kata-kata ini hampir tidak disebut dalam Surat Roma yang begitu lengkap dan sistimatis. Dalam Efesus pasal 6 kita dapat membaca mengenai peranan kita terhadap mereka, bagaimana kita dapat mengalahkan mereka dalam zaman ini, sedangkan dalam nats ini kita hanya mengerti bahwa walaupun kuasa mereka dapat menakutkan orang, tetapi mereka tidak dapat menghancurkan rencana Tuhan Allah bagi kita.
...baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang...
Kita tidak usah takut bahwa sesuatu yang tak terduga akan terjadi sehingga kita tidak dikasihi lagi. Ketakutan tersebut harus dihapus dengan iman yang hidup, karena inilah janji Allah bagi kita semua.
...baik yang di atas, maupun yang di bawah...
Ada beberapa kemungkinan untuk tafsiran kata-kata ini:
(i) apa yang lebih tinggi dari sorga dan apa yang di bawah bumi
(ii) roh-roh di sorga dan di bawah bumi
(iii) roh-roh horoscope/astrologi
(iv) tempat yang tinggi di langit dan yang di bawah ufuk
Mazmur 139:8 mendukung pengertian (i) di atas, dan Cranfield552 menerima pengertian ini. Dunn553 menerima (iv) karena memang pada zaman itu ke dua istilah ini dipakai untuk menceriterakan posisi-posisi planet. Pokoknya tidak ada waktu atau ruang yang tercecer dari kasih Allah.
...ataupun sesuatu makhluk lain...
Kata-kata ini berdiri sendiri, dan tidak menjadi bagian dari sebuah pasangan seperti yang lain di atas. Rupanya ini ditambah untuk menegaskan kesan bahwa pernyataan ini sungguh lengkap, tanpa terkecuali apapun.
Dalam daftar ini tidak ada keadaan (maut... hidup), oknum (malaikat-malaikat... pemerintah-pemerintah... kuasa-kuasa), kenyataan ataupun kemungkinan (yang ada sekarang... yang akan datang), tempat (di atas... di bawah), atau apa-apa yang tidak terjangkau di atas (sesuatu makhluk lain) yang tercecer. Kita tidak dapat dipisahkan dari kasih Allah.
Memang Paulus berkata bahwa tidak ada apa-apa yang dapat memisahkan barang siapa yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dari kasih Allah, tetapi keyakinan penuh akan kenyataan ini dikhususkan bagi orang percaya yang mengasihi Allah, seperti Rasul Paulus, yang dapat berkata, sebab aku yakin....554
...tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah...
Kasih Allah tetap berlangsung. Inilah yang harus diimani pada waktu kita susah, dan pada waktu iman kita mulai goncang. Kalau ini sungguh diimani, maka kita sudah mulai bertumbuh dalam hidup yang sejati, yaitu hidup yang dimaksudkan bagi orang yang dibenarkan karena iman.
...yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Dengan membaca nama Yesus, dalam bentuk ini, kita mengingat apa yang telah dikatakan dalam pasal 5-8, karena dengan demikian Paulus menutup setiap ke empat pasal tersebut.
Sebaiknya sebelum kita mengakhiri diskusi kita mengenai pasal 8 ini kita melihat kembali pada bagian pembukaan pasal ini. Di situ Paulus menjelaskan bahwa kita tidak harus hidup tetap dalam keadaan yang digambarkan dalam pasal 7, di mana dia berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Aku merasa terlantar, tidak mampu melakukan apa yang seharusnya kulakukan, aku merasa jauh dari persekutuan dengan Tuhan. Aku merasa tidak dikasihi.... Tetapi pada akhir pasal 8 Paulus dapat menkidungkan kasih Allah yang selalu menyertai kita. Bagaimana perubahan ini daapt dialami? Melalui kuasa Roh Allah. Apakah kuasa itu berarti aku tidak harus menderita lagi? Tidak, tetapi sekarang penderitaan itu dapat diimani sebagai wujud dari kebaikan Allah yang dialirkan kepada kita untuk membentuk kita sebagai ahli waris dengan Kristus.
Secara menyeluruh, kasih Allah nampak dalam Roma 5-8. Dalam pasal 5:1-9a kasih Allah dikaitkan dengan pembenaran kita, dalam pasal 5:9b-8:13 kasih Allah dikaitkan dengan santifikasi kita, dan dalam pasal 8:14-39 kasih Allah dikaitkan dengan penderitaan kita. Seperti apa yang dikatakan dalam diskusi pasal 5, ternyata Roma 5:1-9 merupakan "petak pembibitan" bagi Roma 5-8.555
Orang yang dibenarkan karena iman akan sungguh hidup. Mereka dapat sungguh hidup tanpa ditakuti kuasa Maut (ataupun teman-teman sekutunya, yaitu Murka, Dosa, dan Hukum Taurat), karena kalau Roh Allah menghidupkan mereka, maka Maut serta segala penderitaan dapat diterima sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kita yang akan datang.
Gill (ID) -> Rm 8:2; Rm 8:3; Rm 8:4; Rm 8:5; Rm 8:6; Rm 8:7; Rm 8:8; Rm 8:9; Rm 8:10; Rm 8:11; Rm 8:12; Rm 8:13; Rm 8:14; Rm 8:15; Rm 8:16; Rm 8:17; Rm 8:18; Rm 8:19; Rm 8:20; Rm 8:21; Rm 8:22; Rm 8:23; Rm 8:24; Rm 8:25; Rm 8:26; Rm 8:27; Rm 8:28; Rm 8:29; Rm 8:30; Rm 8:31; Rm 8:32; Rm 8:33; Rm 8:34; Rm 8:35; Rm 8:36; Rm 8:37; Rm 8:38; Rm 8:39
Gill (ID): Rm 8:2 - Untuk hukum Roh kehidupan dalam Kristus Yesus // hukum dosa dan maut Untuk hukum Roh kehidupan dalam Kristus Yesus,.... Kata-kata ini sulit untuk ditafsirkan. Mereka dapat dipahami sebagai Injil yang mengungkapkan dan m...
Untuk hukum Roh kehidupan dalam Kristus Yesus,.... Kata-kata ini sulit untuk ditafsirkan. Mereka dapat dipahami sebagai Injil yang mengungkapkan dan menyatakan pembebasan dari hukum Musa; oleh karena itu tidak ada "kutukan", Rom 8:1, oleh hukum itu. Injil mungkin dimaksudkan dengan "hukum Roh kehidupan dalam Kristus Yesus"; yang dapat disebut hukum, bukan karena menggantikan hukum perbuatan yang mana itu dibatalkan; atau sebagai persyaratan untuk melaksanakan syarat-syarat, atau sebagai penugasan kewajiban untuk dipatuhi, atau sebagai penyampaian ancaman dalam kasus ketidaktaatan; tetapi karena itu adalah doktrin, tatanan, dan rangkaian kebenaran, seperti yang disiratkan oleh kata Ibrani
hukum dosa dan maut dapat dimaksudkan sebagai hukum Musa, yang disebut "hukum dosa"; bukan seolah-olah itu berdosa, atau memerintahkan atau mendorong dosa, karena itu dengan keras melarangnya; tetapi karena melalui itu, melalui korupsi sifat manusia, dosa dihasut, dan dibuat melimpah; itu adalah kekuatan dosa, dan melalui itu adalah pengetahuan tentang dosa: dan itu dapat disebut "hukum maut", karena itu mengancam dengan kematian, dalam kasus ketidaktaatan; itu menghukum dan mengadili para pelanggar dengan kematian; dan ketika itu diikuti dengan kekuatan, itu membunuh semua harapan hidup seseorang, melalui ketaatan padanya; itu membiarkan orang tetap mati sebagaimana mereka temukan, dan tidak memberikan kehidupan, atau harapan akan hal itu; melalui itu tidak ada yang dapat hidup, atau dibenarkan: sekarang, meskipun Kristus adalah penulis pembebasan dari itu, namun Injil adalah sarana untuk mengungkapkan dan menyatakan pembebasan ini; yang tidak dimaksudkan sebagai pengecualian dari ketaatan padanya, tetapi kebebasan dari kutukan dan keadaan terkutuknya; dan arti ini sangat sesuai dengan Rom 8:1; demikian pula kata-kata itu dapat dipahami tentang kekuatan dan efektivitas Roh Allah, dalam membebaskan orang-orang yang dilahirkan kembali dari kekuasaan dan tirani dosa; dan ini dapat dipertimbangkan sebagai alasan mengapa mereka "tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh", Rom 8:1, "kehidupan" dapat dengan baik dikaitkan dengan Roh Allah, atau disebut sebagai Roh kehidupan, karena dia memiliki kehidupan dalam dirinya sendiri seperti Bapa dan Anak; dan adalah penulis kehidupan bagi yang lain, kehidupan alami bagi semua manusia sebagai makhluk, dan kehidupan rohani bagi umat Allah dalam kelahiran kembali; dan adalah Roh yang menghidupkan bagi mereka setelah itu, seperti dia akan bagi mayat para kudus dalam kebangkitan: melalui "hukum" Roh mungkin dimaksudkan, energi dan kekuatan Roh dalam pertobatan; yang kerja memerlukan kekuatan, dan seseorang tidak memiliki kekuatan dari dirinya sendiri untuk melaksanakannya; tetapi ada kekuatan dalam Roh, yang bekerja tanpa dapat ditolak, meskipun tidak dengan paksaan atau dorongan terhadap kehendak, tetapi itu bergerak atasnya dengan manis, kuat, dan efektif: dan semua ini dapat dikatakan "dalam Kristus": kehidupan yang Roh adalah penulis dan pemberinya, ada dalam Kristus sebagai kepala umatnya, yang merupakan tempat penyimpanan segala kasih karunia, dan sumber kehidupan; Roh sendiri ada dalam dia, baik sebagai Tuhan maupun sebagai manusia, dan sebagai perantara, sehingga para kudus menerima dia dan karunia serta anugerahnya dari dia; dan hukum Roh, atau kekuatan dan efektivitasnya dalam mengerjakan, ada "dalam" atau "oleh" Kristus, melalui penderitaannya dan kematiannya, dan sebagai akibat dari perantaranya: sekarang efektivitas yang kuat dan menghidupkan dari Roh ini membebaskan orang-orang yang dilahirkan kembali dari kekuatan dan tirani dosa, yang disebut di sini "hukum dosa dan maut"; sebuah "hukum dosa", karena itu memiliki kekuasaan dan dominasi atas orang-orang yang tidak dilahirkan kembali, tahtanya berada di hati manusia, dan hukum-hukumnya banyak dan kuat; dan "hukum maut", karena pemerintahan itu tirans, barbar, dan kejam, itu membawa kepada kematian: dan dari pengaruh yang mengatur, dan kekuasaan tirani, Roh Allah membebaskan umatnya dalam kelahiran kembali; bukan dari keberadaan dosa; atau dari amarahnya, dan gangguan yang ditimbulkannya; atau dari kekuatan dosa itu, tetapi agar mereka tidak jatuh ke dalam dosa; tetapi sedemikian rupa sehingga dosa tidak benar-benar memerintah atas mereka, baik secara hukum, maupun secara universal, atau sedemikian rupa sehingga membawa kematian kepada kasih karunia mereka, dan diri mereka dalam keadaan terkutuk. Sekali lagi, kata-kata tersebut dapat dipahami tentang kekudusan alam manusia Kristus, sebagai bagian dari pembenaran kita, dan kebebasan dari rasa bersalah dosa, dan keadaan terkutuknya: karena meskipun "hukum dosa dan maut" dapat merujuk pada korupsi yang melekat, dan kekuatan dan kuasanya dalam orang-orang kudus; jadi yang berlawanan dengannya, "hukum Roh kehidupan dalam Kristus", dapat berarti kemurnian dan kekudusan dari alam manusianya. Bahwa alam manusia Kristus adalah murni dan kudus adalah pasti, dari teks-teks Kitab Suci yang jelas, dari persatuannya dengan Anak Allah, dari tujuan dan maksud pengandaian tersebut, dari ketidakefektifan godaan Setan, dan dari seluruh perjalanan hidup dan percakapannya; karena meskipun dia memiliki rupa daging yang berdosa, dianggap sebagai seorang yang berdosa oleh manusia, disertai dengan kelemahan, efek dari dosa, meskipun tidak berdosa, memikul semua dosa umatnya yang diberikan kepadanya, dan menanggung penderitaan, dan pada akhirnya kematian; namun alamnya adalah murni dan tidak ternoda: karena dia tidak turun dari Adam melalui generasi biasa; dan meskipun dilahirkan dari seorang wanita, namun daging yang dia ambil dari wanita itu telah dikuduskan oleh Roh Kudus; tubuhnya dipersiapkan oleh Tuhan, dan dikerjakan dengan teliti oleh Roh, dari siapa seluruh alam manusianya menerima kepenuhan kekudusan habitual: dan ini bisa disebut "Roh kehidupan" dalam dirinya, karena dia adalah Roh yang menghidupkan dalam kelahiran kembali, pembenaran, dan kebangkitan dari kematian; "hukum" dari itu, karena kekudusan alamnya terletak di dalam, timbul dari, dan sejalan dengan hukum yang ada dalam dirinya, yang tertulis di hatinya; dan karena, bersama dengan ketaatan dan kematiannya, itu memiliki kekuatan, kuasa, dan otoritas untuk membebaskan dari keadaan terkutuk; karena ini bukan sekadar syarat yang diperlukan untuknya sebagai Perantara, atau sesuatu yang membuat ketaatannya, pengorbanannya, dan perantaranya, efektif dan berharga, atau yang sekadar contoh bagi kita, tetapi adalah sesuatu yang diimputasikan kepada kita, sebagai bagian dari pembenaran kita. Hukum mengharuskan alam yang kudus dari kita, kita tidak memilikinya, Kristus mengambilnya untuk kita, dan dengan demikian adalah tujuannya, atau memenuhi syarat hukum dalam hal ini, serta dalam semua hal lainnya: dan oleh karena itu, meskipun pengudusan yang dimulai dalam diri kita, tidak membebaskan kita dari keberadaan dosa, dan segala kekuatan serta kuasanya, namun pengudusan sempurna dalam Kristus membebaskan dari semua keadaan terkutuk yang ditimbulkannya.

Gill (ID): Rm 8:3 - Untuk apa yang tidak dapat dilakukan oleh hukum // karena // hukum itu lemah karena daging // Allah mengutus anak-Nya sendiri dalam rupa daging yang berdosa, dan untuk dosa, menghukum dosa dalam daging. Untuk apa yang tidak dapat dilakukan oleh hukum,.... Ini tidak dimengerti sebagai "hukum pikiran", yang berlawanan dengan "hukum dosa", yang sebenarny...
Untuk apa yang tidak dapat dilakukan oleh hukum,.... Ini tidak dimengerti sebagai "hukum pikiran", yang berlawanan dengan "hukum dosa", yang sebenarnya sangat lemah dan tidak berdaya; manusia pada awalnya memiliki kemampuan untuk menaati perintah ilahi, tetapi melalui dosa dia telah kehilangan kekuatan dan kemampuannya; bahkan pikiran yang diperbarui tidak dapat melakukan apa yang dihendakinya, yang disebabkan oleh daging, atau sifat yang busuk; ia memiliki keinginan yang kuat terhadap kekudusan, dan untuk mematuhi semua perintah Tuhan; tetapi keinginan ini tidak dapat dipenuhi olehnya, dan memang tanpa Kristus, ia tidak dapat melakukan hal baik apa pun: hukum ritual pun tidak dimaksudkan, meskipun ini lemah, dan ada banyak hal yang tidak dapat dilakukannya; ia tidak bisa menebus dan mengganti dosa; tidak menghapus rasa bersalahnya, atau membersihkan dari kotorannya: Tapi hukum moral di sini dimaksudkan; ini, meskipun dapat dan memang menuduh dosa, dapat meyakinkan tentang dosa, dapat mengutuk, menghukum, dan menjatuhkan hukuman mati karena itu; namun ia tidak dapat mengutuk dosa itu sendiri, yang hanya dihapuskan oleh Kristus; ia tidak dapat menahan dari dosa, atau mengubah sifat berdosa, atau menguduskan hati yang tidak murni; atau membebaskan dari rasa bersalah dosa, atau menghibur pikiran yang tertekan di bawah rasa itu, ia tidak dapat menundukkan orang, atau membawanya ke hadapan Tuhan, atau memberikan hidup, atau menyelamatkan dari kematian; alasannya adalah,
karena, atau karena
ia lemah karena daging. Kelemahan hukum bersifat total dan universal, ia tidak memiliki kekuatan sama sekali; meskipun tidak asli dan alami, tetapi bersifat kebetulan; ini disebabkan oleh daging, atau sifat manusia yang korup: atau lebih tepatnya, kelemahan itu ada pada manusia yang berdosa, dan bukan pada hukum; dan maksudnya adalah bahwa sifat manusia sangat lemah karena dosa, sehingga tidak mampu memenuhi hukum; kelemahan hukum bukan berasal dari dirinya sendiri, tetapi dari manusia: untuk ini setuju apa yang dikatakan para penulis Yahudi u,
"tidak ada kata dalam hukum yang berarti "lemah", atau rusak; oleh karena itu ketika engkau mempertimbangkan dan mengamatinya, maka engkau tidak akan menemukannya kuat, seperti palu yang memecahkan batu,
Yang dapat ditambahkan adalah ungkapan mereka yang biasa,
Tuhan mengutus anak-Nya sendiri dalam rupa daging yang berdosa, dan untuk dosa, menghukum dosa dalam daging. Orang yang mengutus adalah Tuhan, yang memberikan hukum yang dilemahkan oleh daging, terhadap siapa kita telah berdosa: dan siapa yang benar, murni, dan kudus: pertimbangan ini meningkatkan kasih karunia dan kebaikan-Nya, dalam pengutusan Kristus. Ini harus dipahami tentang Allah Bapa, yang di sini secara jelas dibedakan dari Anak; dan yang adalah Tuhan, tetapi tidak secara eksklusif, atau mengesampingkan Anak dan Roh; dan yang mengutus Kristus, meskipun tidak sendiri-sendiri, karena "Tuhan Allah dan Roh-Nya mengutus" dia, Yes 48:16; meskipun sebagaimana adalah hal yang paling wajar bagi seorang ayah untuk mengutus anaknya, hal ini umumnya dikaitkan kepadanya; dan dia menjadi pribadi pertama dalam ketuhanan, adalah yang pertama dalam urutan kerja, dan demikian dalam penebusan. Pribadi yang diutus adalah anak-Nya sendiri; bukan melalui penciptaan, seperti halnya malaikat dan manusia; bukan melalui adopsi, seperti halnya orang-orang kudus; dan tidak dipanggil demikian, karena inkarnasi, kebangkitan, atau perantaraannya, karena dia adalah Anak Allah sebelum salah satu dari itu; tetapi putra-Nya yang benar, dan tidak dalam arti kiasan; seorang Anak dari sifat yang sama dengan-Nya, yang diperanakan dari-Nya, dan anak-Nya dalam sifat yang mana Dia adalah Tuhan. Tindakan mengutus, tidak mengandaikan ketidaksetaraan sifat; karena meskipun Dia yang diutus tidak lebih besar, tetapi sama besar dengan Dia yang mengutus; dua yang sama, berdasarkan kesepakatan, dapat saling mengutus; seorang pribadi ilahi dapat mengambil sebuah jabatan, dan dalam pertimbangan itu dikirim, tanpa mengandaikan inferioritas sifat, seperti dalam kasus Roh Kudus; dan inferioritas dalam jabatan, diperbolehkan dalam kasus Anak; Allah mengutus Anak-Nya dalam karakter seorang hamba, untuk melakukan pekerjaan: dan tindakan ini tidak mengimplikasikan perubahan tempat; sebenarnya ada "terminus a quo", dari mana Dia diutus, dari surga, dari Bapa-Nya di sana; dan ada "terminus ad quem", ke mana Dia diutus ke dunia ini; tetapi kemudian kedatangan-Nya dari surga ke bumi, bukan melalui gerakan lokal, tetapi dengan pengambilan sifat; juga bukan karena ketidak hormatan kepada Anak-Nya, tetapi karena kasih kepada kita, bahwa Dia mengutus-Nya; dan Dia tidak diutus melawan kehendak-Nya; Ia tidak menunjukkan keberatan sedikit pun terhadap usulan yang diajukan kepada-Nya dalam dewan perdamaian, tetapi sangat bersedia; demikian pula tidak ada saat kedatangannya ke dunia: tidak juga saat pekerjaan itu sendiri, yang dimulainya, dan dilalui dengan semangat dan keceriaan yang besar: dan ini tidak mengandaikan bahwa dia saat diutus, dan berada di bumi, berada dalam keadaan terpisah dan terasing dari Bapa-Nya; dia masih dalam pelukan-Nya, namun di surga, dan Bapa-Nya selalu bersamanya: tetapi itu mengandaikan bahwa Ia ada sebelum diutus; bahwa Ia adalah seorang pribadi, dan berbeda dari Bapa, atau Ia tidak dapat diutus oleh-Nya; bahwa Ia memiliki otoritas dari-Nya, yang dipertimbangkan dalam kapasitas jabatannya: singkatnya, pengutusan Anak ini, dimaksudkan untuk manifestasi-Nya dalam sifat manusia; seperti yang terlihat dari bentuk dan cara Ia diutus, "dalam rupa daging yang berdosa"; yang mengungkapkan realitas inkarnasi-Nya, dari memiliki sifat manusia yang nyata yang sebenarnya; karena daging tidak dimaksudkan secara ketat sebagai bagian dari tubuh, atau hanya untuk seluruh tubuh, tetapi untuk seluruh sifat manusia, jiwa dan tubuh; yang meskipun tampak sebagai sifat yang berdosa, tetapi tidaklah berdosa: kemiripan ini menunjukkan penampilan luar Kristus di dalamnya; yang lahir dari seorang wanita berdosa; berada di bawah kelemahan sifat manusia, yang meskipun tidak berdosa, adalah akibat dari dosa; diakui di antara pelanggar, diperlakukan sebagai salah satunya oleh manusia, dan diperlakukan demikian oleh keadilan Tuhan; Ia punya semua dosa umat-Nya di atas-Nya, untuk mana Ia bertanggung jawab: "dan" oleh karena itu Tuhan, "untuk dosa, menghukum dosa dalam daging"; bukan hukum, yang lemah karena daging; bukan para pendosa, yang melanggar hukum; tetapi dosa itu sendiri, pelanggaran hukum, segala jenis dosa, dan semua yang ada di dalamnya yang bertindak mengutuknya, tidak dimaksudkan untuk menunjukkan ketidaksukaan Tuhan terhadapnya, dan menilai bahwa itu jahat; ini tidak bisa tidak dilakukan, karena bertentangan dengan sifat-Nya, sebuah tindakan permusuhan terhadap-Nya, sebuah pelanggaran hukum-Nya, dan sesuatu yang membawa kehancuran kepada makhluk ciptaan-Nya; dan ini akan dilakukan-Nya, seandainya Kristus tidak pernah menderita dalam daging; dan Ia telah mengambil cara lain, baik di antara umat-Nya sendiri maupun di dunia, untuk menunjukkan ketidaksukaannya terhadap dosa: tindakan ini tidak dimaksudkan untuk menghancurkan kekuatan dan kekuasaan dosa, dalam kelahiran kembali; ini adalah pekerjaan Roh, dan dilakukan dalam daging kita, dan bukan dalam daging Kristus; tetapi ini harus dipahami tentang pengutukan dan hukuman dosa, dalam pribadi Kristus: dosa dibebankan kepada-Nya oleh Bapa, dan Ia secara sukarela mengambilnya atas diri-Nya; keadilan menemukan itu, menuduh-Nya dengan itu, menuntut penebusan, dan menghukumnya karena itu; dan dengan cara ini dosa ditebus, pengampunan diperoleh, dan sepenuhnya dihapuskan: sekarang ini dikatakan telah dilakukan "untuk dosa"; beberapa menghubungkan frasa ini dengan bagian pertama teks, baik dengan kata "pengutusan", dan mengambil maksudnya bahwa Tuhan mengutus Anak-Nya untuk, atau karena dosa, untuk menghilangkannya, dan menyelamatkan umat-Nya dari itu; atau "dengan daging yang berdosa", yang diambil dari seseorang yang berdosa; tetapi ini paling baik berdiri seperti yang ada dalam terjemahan kami, dan dapat diterjemahkan "dari dosa"; karena Tuhan mengutuk dosa dari dosa dalam Kristus, yaitu, melalui pembalasan yang Ia ambil atasnya, dalam ketegasan keadilan-Nya, melalui penderitaan Anak-Nya, Ia menunjukkan dosa itu sangat berdosa; atau lebih tepatnya "melalui dosa"; yaitu, melalui sebuah persembahan untuk dosa, sehingga kata itu digunakan dalam Ibr 10:6; dan menjawab

Gill (ID): Rm 8:4 - Supaya kebenaran hukum dapat terpenuhi dalam diri kita // yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh Supaya kebenaran hukum dapat terpenuhi dalam diri kita,.... Yang dimaksud dengan kebenaran hukum bukanlah kebenaran hukum ritual, meskipun itu telah d...
Supaya kebenaran hukum dapat terpenuhi dalam diri kita,.... Yang dimaksud dengan kebenaran hukum bukanlah kebenaran hukum ritual, meskipun itu telah dipenuhi oleh Kristus; melainkan hukum moral, yang menuntut kesucian sifat, kebenaran hidup, dan hukuman mati dalam hal ketidakpatuhan; kebenaran aktif, atau kepatuhan terhadap perintah hukum, yang dimaksudkan di sini. Inilah yang dituntut hukum; kepatuhan terhadap perintahnya adalah kebenaran yang sesungguhnya; dan melalui kepatuhan Kristus kepada hukum itu, kita diperkenankan sebagai orang benar, dan hal ini memberi hak kepada kehidupan yang kekal: sekarang ini dikatakan "terpenuhi dalam diri kita"; ini tidak terpenuhi oleh kita dalam pribadi kita sendiri, dan tidak bisa; jika bisa, di mana letak kelemahan hukum itu? Manusia bisa dibenarkan olehnya, dan dengan demikian anugerah Allah, serta kebenaran Kristus, harus dikesampingkan: tidak pernah ada manusia biasa yang dapat memenuhinya; karena kepatuhan terhadap hukum itu harus dilakukan secara sempurna, tetapi dengan ketekunan pikiran dan hati; seseorang harus tanpa dosa dalam pikiran, kata, dan perbuatan; dan ini akan menempatkan manusia setara dengan Adam dalam keadaan tanpa dosa, dan para malaikat di surga: dan ini tidak boleh dipahami sebagai kebenaran yang melekat dalam diri manusia; kesucian internal tidak pernah disebut sebagai kebenaran hukum; dan meskipun dapat dianggap sebagai kebenaran, itu tidak pernah dapat dianggap sebagai seluruh kebenaran hukum: dan meskipun ini adalah buah dari kematian Kristus, ini adalah karya Roh, dan bukan keseluruhan, maupun bagian dari pembenaran kita: tetapi ini harus dipahami sebagai kebenaran hukum yang dipenuhi oleh Kristus, dan diatributkan kepada kita; Kristus telah memenuhi seluruh kebenaran hukum, semua syaratnya; ini dia lakukan sebagai wakil bagi umat-Nya; dan diatributkan kepada mereka, berdasarkan persatuan federal antara Dia dan mereka, Dia sebagai kepala, dan mereka sebagai anggota-Nya; dan karena hukum dipenuhi oleh-Nya, ini dianggap sama seperti jika dipenuhi oleh mereka; dan dengan demikian mereka dibenarkan secara pribadi, sempurna, dan sah; dan ini adalah tujuan dari pengutusan Kristus, dari dosa yang dibebankan kepada-Nya, dan yang dihukum dalam diri-Nya. Karakter deskriptif dari orang-orang yang tampaknya mendapatkan berkat ini adalah sama dengan yang ada di Rom 8:1,
yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh: Lihat Gill pada Rom 8:1.

Gill (ID): Rm 8:5 - Karena mereka yang mengikuti daging // memperhatikan hal-hal daging // tetapi mereka yang mengikuti Roh // memperhatikan hal-hal Roh. Karena mereka yang mengikuti daging,.... Daging di sini berarti korupsi alam; dan bisa dikatakan "mengikuti"nya, tidak semua yang memiliki daging di d...
Karena mereka yang mengikuti daging,.... Daging di sini berarti korupsi alam; dan bisa dikatakan "mengikuti"nya, tidak semua yang memiliki daging di dalam diri mereka, karena orang-orang kudus yang terbaik pun memilikinya; anugerah yang mengubah tidak menghapusnya dari mereka; ada perbedaan antara berada di dalam dan mengikuti daging, dan daging berada dalam diri kita; tetapi mereka yang seperti ketika mereka lahir, yang hanya memiliki daging, atau alam korup di dalam diri mereka, di mana itu adalah prinsip yang mengatur, yang pikiran mereka bersifat duniawi, dan seluruh cara hidup serta percakapan mereka adalah, demikianlah orang-orang ini dimaksudkan: dan orang-orang ini
mengambil peduli pada hal-hal daging: bukan hanya hal-hal jasmani, yang berkaitan dengan kesejahteraan tubuh; atau hal-hal yang natural untuk meningkatkan pikiran; atau hal-hal sipil, seperti kekayaan, dan lain-lain, yang mungkin diperhatikan dan dicari dengan cara yang sah; tetapi hal-hal berdosa, keinginan, karya, dan dosa-dosa daging: yang bisa dikatakan "diperhatikan", karena mereka menganggapnya baik; kecenderungan dan aplikasi pikiran mereka adalah kepada hal-hal itu; afeksi mereka tertuju padanya; mereka dengan hati-hati berusaha untuk menyediakan untuknya, dan menyukai serta menikmati hal-hal itu: dan tidak perlu heran, karena ini adalah hal-hal yang alami bagi mereka; mereka berlawanan dengan Tuhan dan dengan demikian disukai oleh mereka; mereka tidak memiliki pikiran, pemikiran, afeksi, atau selera untuk hal lainnya; dan semuanya karena anugerah yang kuat, bahwa ada yang memperhatikan hal-hal Roh:
tetapi mereka yang mengikuti Roh; bukan yang mengikuti kata hati mereka sendiri; atau yang diperbaiki secara lahiriah; atau semua yang memiliki karunia spiritual; atau yang mengaku memiliki anugerah dan Roh Tuhan; tetapi mereka yang dilahirkan kembali, diperbarui dalam roh pikiran mereka, di mana anugerah adalah prinsip yang mengatur: pekerjaan Roh telah dimulai dalam diri mereka, meski belum sempurna: Roh itu sendiri tinggal di dalam mereka, dan mereka berjalan menurut-Nya; pikiran dan percakapan mereka spiritual, meski mungkin ada banyak kedagingan dalam hati, pikiran, kata-kata, dan tindakan mereka, yang menjadi sumber kesedihan bagi mereka: mereka memperhatikan
hal-hal Roh; anugerah Roh; berkat spiritual; doktrin-doktrin Injil; pengorbanan dan pelayanan spiritual: mereka memiliki sedikit pemahaman tentangnya, dapat membedakan perbedaan antara hal-hal ini dan hal-hal kedagingan, menilai dan menyetujui mereka sebagai yang benar; memiliki penghargaan dan afeksi yang besar terhadapnya, dan merasakan manisnya dalam hal-hal tersebut. Mereka tidak secara alami menginginkan hal-hal ini; juga tidak ada perubahan pada kecenderungan pikiran mereka oleh diri mereka sendiri, nor could it; ini sepenuhnya adalah karya Roh Tuhan; dan hal-hal ini hanya diperhatikan karena, dan sebagaimana mereka sesuai dengan bagian spiritual, manusia batiniah.

Gill (ID): Rm 8:6 - Karena memiliki pikiran yang daging adalah kematian // tetapi memiliki pikiran yang rohani adalah kehidupan dan damai. Karena memiliki pikiran yang daging adalah kematian,.... Frasa yang digunakan rasul di sini mencakup bagian terbaik dari manusia yang penuh noda; piki...
Karena memiliki pikiran yang daging adalah kematian,.... Frasa yang digunakan rasul di sini mencakup bagian terbaik dari manusia yang penuh noda; pikiran, pengertian, penilaian, kehendak, perasaan, pikiran, akal, dan alasan manusia; dan dapat diterjemahkan, "kebijaksanaan", atau "kebijaksanaan daging"; disebut demikian, untuk membedakannya dari kebijaksanaan yang berasal dari atas; dari kebijaksanaan alami dan sipil, yang terpuji; dan ini menunjukkan bahwa bagian paling bijak dari manusia hanyalah daging: semua jenis orang yang tidak memiliki kasih karunia Tuhan terlibat di sini; atau ini dapat diterapkan kepada mereka semua, seperti si sensualis, si duniawi, si Farisi sombong, dan si penyangkal bijak dunia ini. Kebijaksanaan daging ini, atau pemikiran daging, "adalah kematian"; bukan bahwa ia berurusan dengan kematian; atau bahwa orang-orang semacam itu memikirkan tentangnya, berusaha menjadikannya akrab bagi mereka; atau mendambakannya, dan menganggapnya sebagai suatu hak istimewa; ini hanya dilakukan oleh orang-orang yang berpikiran spiritual: tetapi artinya adalah, bahwa ini berakhir pada kematian; kematian bukanlah objek, tetapi tujuan dari pemikiran daging; pemikiran daging, sejauh ia menguasai orang-orang kudus, membawa kematian kepada mereka. Memang benar, mereka tidak dapat mati secara spiritual, atau kematian kekal; namun terkadang mereka sangat mati dan tidak bernyawa dalam keadaan mereka, dalam pelaksanaan kasih karunia dan pelaksanaan kewajiban; yang sering kali disebabkan oleh kedagingan mereka: dan efek dari ini pasti akan menjadi kematian pada orang-orang daging; karena itu menjauhkan dari Tuhan; menjadikan mereka pelanggar hukum, dan terkena kutuknya; itu menentang jiwa, dan mengalihkan dari Kristus, jalan kehidupan; dan jika kasih karunia tidak mencegah, pasti akan menjadi penyebab, dan berakhir pada kematian kekal; karena itu adalah dosa dan berdosa, itu adalah permusuhan terhadap Tuhan, itu menjadikan seseorang tidak layak untuk kehidupan, dan menjadikan orang cocok untuk menjadi teman bagi ahli waris murka:
tetapi memiliki pikiran yang rohani adalah kehidupan dan damai; orang-orang yang berpikiran rohani adalah satu-satunya orang yang hidup secara spiritual, karena semua yang berada di dalam dan mengikuti daging adalah mati; dan sejauh pemikiran daging menguasai para pengaku, ada kematian di dalam mereka terkait semua latihan spiritual; dan sering kali berdasarkan penampilan luar, tidak ada perbedaan antara mereka dan orang mati: tetapi orang-orang yang berpikiran rohani dengan jelas adalah orang-orang yang hidup; mereka memiliki pengertian spiritual tentang hal-hal spiritual; mereka mendambakan, menyukai dan menghargai hal-hal tersebut; mereka membicarakan hal-hal spiritual, dan hidup dengan cara spiritual; mereka tidak hanya hidup, tetapi hidup dengan semangat dalam melaksanakan kasih karunia dan menjalankan kewajiban; dan menjadi sarana untuk menghidupkan orang lain; dan tujuan mereka akan menjadi kehidupan yang kekal; yang pasti dari kehendak dan janji Tuhan yang dinyatakan, dan dari kasih karunia kehidupan dan Roh kehidupan yang ada di dalam mereka. "Damai" juga merupakan efek lain dari pemikiran rohani; orang-orang semacam itu menikmati damai dalam hati nurani: ini adalah buah dari Roh; bagian dari kerajaan kasih karunia yang mereka miliki; dan hal-hal yang menjadi pikiran mereka adalah sumbernya; yang merupakan hadiah dari Tuhan, melampaui segala pengertian, dan lebih berharga daripada seluruh dunia: orang-orang semacam itu juga memiliki sifat damai di dalam masyarakat, di lingkungan, dalam keluarga, dan gereja; yang dipengaruhi oleh argumen-argumen terhormat; dan tujuan mereka akan menjadi damai, yang akan sempurna dan kekal.

Gill (ID): Rm 8:7 - Karena pikiran daging adalah permusuhan terhadap Tuhan // Karena ia tidak tunduk pada hukum Tuhan // juga memang tidak dapat tunduk. Karena pikiran daging adalah permusuhan terhadap Tuhan,.... Kata-kata ini mengandung alasan mengapa masalah pikiran daging adalah kematian; karena pik...
Karena pikiran daging adalah permusuhan terhadap Tuhan,.... Kata-kata ini mengandung alasan mengapa masalah pikiran daging adalah kematian; karena pikiran daging, hikmat daging, bukan hanya musuh, tetapi permusuhan itu sendiri terhadap Tuhan: terhadap keberadaan-Nya; ia berargumen menentangnya; ia berharap Dia tidak ada; ia membentuk anggapan yang tidak pantas tentang-Nya; menganggap-Nya seperti dirinya sendiri; dan berusaha untuk mengubur-Nya dalam pelupaaan, serta menghapus semua pengingat tentang-Nya dari ingatannya: ia bermusuhan terhadap kesempurnaan-Nya; baik dengan menyangkal kebijaksanaan-Nya yang maha tahu; atau mengklaim keadilan dan kesetiaan-Nya; atau meremehkan kebaikan-Nya, serta menyalahgunakan kasih karunia dan rahmat-Nya: ia mengeluhkan, dan membenci ketetapan dan tujuan-Nya; bertengkar dengan penyelenggaraan-Nya; ia tidak dapat diperdamaikan terhadap firman dan Injil-Nya; terutama ajaran khusus kerahiman, kerahiman Bapa dalam pemilihan, kerahiman Anak dalam penebusan, dan kerahiman Roh dalam kelahiran kembali; dan memiliki penghinaan yang sangat tinggi terhadap upacara dan umat Kristus. Permusuhan ini bersifat universal, ada di dalam semua manusia yang belum dipulihkan, baik secara langsung maupun tidak langsung, tersembunyi atau lebih terbuka; ini tidak layak; ini alami dan tertanam dalam pikiran, dan tidak dapat didamaikan tanpa kuasa dan rahmat Tuhan. Ini menunjukkan dirinya dalam keterasingan dari Tuhan; dalam menjalin persahabatan dengan dunia, dalam melindungi musuh-musuh Tuhan yang diumumkan, dalam hidup di bawah pemerintahan dosa dan Satan; dalam membenci apa yang Tuhan cintai, dan dalam mencintai apa yang Tuhan benci; dalam mengabaikan apa yang Tuhan perintahkan, dan melakukan apa yang Dia larang; itu memanifestasikan dirinya dalam bahasa mereka, dan di seluruh percakapan mereka.
Karena ia tidak tunduk pada hukum Tuhan; orang-orang daging tunduk pada hukuman hukum yang menghukum, tetapi tidak pada perintahnya, dengan ketaatan kepada mereka; mungkin ada ketaatan eksternal, dan yang merupakan ketaatan hamba, tetapi tidak ada ketaatan yang bebas, sukarela, dan internal, apalagi yang sempurna: pikiran daging sangat jauh dari ketaatan kepada hukum, sehingga ia jauh dari hukum, dan hukum dari itu; ia membenci dan meremehkannya, menentang dan membantahnya dalam setiap kesempatan, dan sejauh mungkin, menganggapnya tidak berlaku; yang sepenuhnya membuktikan permusuhan pikiran daging terhadap Tuhan; karena dengan ini keberadaan-Nya secara tersirat disangkal, kekuasaan-Nya diperdebatkan, citra-Nya dirusak, pemerintahan-Nya ditarik, dan orang-orang ini dinyatakan, dan menyatakan diri mereka sebagai musuh-Nya:
tidak mungkin memang bisa; tanpa rahmat yang melahirkan kembali, tanpa kuasa dan Roh Tuhan, kecuali itu dituliskan dalam hati oleh jari Tuhan; karena orang-orang daging mati dalam dosa, dan jadi tanpa kekuatan untuk menaati hukum; dan selain itu, pikiran daging, dan hukum Tuhan, adalah saling bertentangan satu sama lain. Di mana kuasa dan kehendak bebas manusia? tidak heran pikiran daging tidak mau tunduk kepada Injil Kristus, ketika ia tidak, dan tidak bisa tunduk pada hukum Tuhan. Dari sini kita melihat pentingnya kuasa maha kuasa, dan rahmat yang efektif dalam pertobatan. Adalah pekerjaan Kristus untuk menundukkan manusia pada hukum, dan ini dilakukan ketika Ia membenarkan dengan kebenaran-Nya: sesuai dengan itu Targum pada Yes 53:11; menjelaskan demikian:
"dalam hikmat-Nya Ia akan membenarkan orang benar, agar
Dan dalam Yes 53:11, para pelanggar telah Ia tundukkan kepada hukum.

Gill (ID): Rm 8:8 - Maka orang-orang yang ada dalam daging // tidak dapat menyenangkan Tuhan. Jadi orang-orang yang ada dalam daging,.... Mereka yang ada dalam daging adalah orang yang dikatakan mengikuti daging, Rom 8:5, dan dijelaskan di sana...
Jadi orang-orang yang ada dalam daging,.... Mereka yang ada dalam daging adalah orang yang dikatakan mengikuti daging, Rom 8:5, dan dijelaskan di sana. Orang-orang seperti ini
tidak dapat menyenangkan Tuhan; manusia, sementara belum lahir baru, dan sebagai orang-orang seperti itu, tidak dapat menyenangkan Tuhan; karena meskipun orang-orang pilihan Tuhan selalu menyenangkan baginya, karena dilihat dalam Kristus, di mana mereka dicintai dengan kasih yang kekal, dan dipilih di dalamnya, dan semua penyediaan kasih karunia dan kemuliaan dibuat untuk mereka di dalamnya; namun, jika dipandang dari diri mereka sendiri, dan sementara mereka dalam daging, tidak menyenangkan baginya; karena mereka menjauh dari-Nya, terasing dari hidup-Nya, tidak memiliki kasih karunia apa pun, dan khususnya iman, tanpa itu tidak mungkin untuk menyenangkan-Nya; mereka najis dan tidak bersih, dan dengan demikian, selama mereka seperti itu tidak memiliki persekutuan dengan-Nya; oleh karena itu Dia mengutus Roh-Nya untuk mengerjakan dalam diri mereka apa yang menyenangkan di hadapan-Nya: tetapi ini tidak dimaksudkan begitu banyak tentang orang-orang, dan ketidakdapatterimaan mereka kepada Tuhan, melainkan tentang ketidakmampuan manusia yang belum lahir baru untuk memperoleh kehendak baik Tuhan, atau membuat perdamaian dengan-Nya; yang tidak mereka miliki keinginan, karena berseteru melawan-Nya; dan jika mereka cenderung kepada hal itu, mereka tidak tahu bagaimana cara melakukannya; mereka juga tidak dapat mendekati Tuhan untuk bernegosiasi tentang syarat-syarat perdamaian; mereka tidak dapat melakukan sesuatu yang dapat memperolehnya; Kristus adalah satu-satunya Pribadi yang dapat menciptakan perdamaian, dan telah melakukannya: atau lebih tepatnya, tentang ketidakberdayaan manusia alami untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan di hadapan Tuhan. Ada banyak hal yang menyenangkan baginya, seperti doa, pujian, memberi sedekah, menjaga perintah-Nya, dan berjalan dalam jalan-Nya; tetapi manusia yang belum lahir baru tidak dapat melakukannya dengan cara yang dapat diterima oleh Tuhan; karena mereka tanpa Roh, tanpa Kristus, tanpa iman; dan dalam semua yang mereka lakukan tidak memiliki pandangan kepada kemuliaan Tuhan: mereka tidak memiliki kasih karunia, kekuatan, prinsip yang benar, maupun tujuan yang benar.

Gill (ID): Rm 8:9 - Tetapi kamu tidak hidup di dalam daging, tetapi di dalam Roh // jika benar // bahwa Roh Allah tinggal di dalam kamu // sekarang jika ada orang yang tidak memiliki Roh Kristus, dia bukan miliknya. Namun kamu tidak hidup di dalam daging, tetapi di dalam Roh,.... Artinya, kamu bukanlah orang yang bersifat duniawi, tetapi rohani; atau kamu tidak be...
Namun kamu tidak hidup di dalam daging, tetapi di dalam Roh,.... Artinya, kamu bukanlah orang yang bersifat duniawi, tetapi rohani; atau kamu tidak berada dalam keadaan yang tidak terlahir kembali, tetapi dalam keadaan rahmat: alasan yang membuktikan hal ini adalah,
jika benar, atau "melihat"
bahwa Roh Allah tinggal di dalam kamu; penghunian Roh adalah karakter pembeda dari seorang yang terlahir kembali; yang harus dipahami bukan dari kehadiran-Nya yang menyeluruh, atau dari partisipasi dalam karunia-Nya, baik yang biasa maupun yang luar biasa: Roh Allah tidak hanya tinggal di dalam umat-Nya melalui rahmat-Nya, tetapi secara pribadi sebagai dalam jabatan, dan dalam cara kasih karunia yang khusus; sebagai Roh penerangan, kelahiran kembali, pengudusan, dan iman, sebagai penghibur, Roh adopsi, seorang pengantara, dan sebagai jaminan dan segel kebahagiaan: penghunian ini bersifat pribadi; tidak hanya milik Dia yang mengecualikan Bapa dan Anak; mengekspresikan kepemilikan dan kekuasaan; tidak terbatas pada jiwa manusia, karena Ia juga tinggal di dalam tubuh mereka; hal ini bersifat operatif, kuat, dan abadi; ini adalah jaminan ketahanan orang-orang kudus, dan tanda kebangkitan serta kemuliaan masa depan mereka. Hal ini bukan disebabkan oleh kebaikan di dalam diri mereka, atau oleh kesesuaian dan persiapan mereka untuk menerimanya; tetapi karena persatuan federal dengan Kristus dan hubungan dengan-Nya, dengan kenaikan dan intersepsi Tuhan kita, serta dengan kasih dan rahmat Bapa; dan ini membuktikan seseorang menjadi orang yang terlahir kembali, untuk berada di dalam Roh, dan bukan di dalam daging; karena Roh Allah tidak pernah dalam arti ini berada di dalam orang yang tidak terlahir kembali, juga tidak berada dalam arti apa pun tanpa rahmat-Nya; sehingga kediaman Roh adalah bukti utama dari hubungan dengan Allah, dari kepentingan dalam Kristus dan persatuan dengannya, serta keadaan dan kondisi seseorang di hadapan Tuhan;
sekarang jika ada orang yang tidak memiliki Roh Kristus, dia bukan miliknya. Dengan "Roh Kristus", bukanlah berarti jiwa manusia dari Kristus; atau sifat ilahi-Nya; atau Injil-Nya, yang merupakan Roh yang memberi hidup; tetapi Roh Kudus, pribadi ketiga dalam Trinitas, yang sama yang sebelumnya disebut sebagai Roh; dan membuktikan Kristus adalah Allah, Ia berasal dari-Nya seperti dari Bapa, diutus oleh-Nya, dan dengan mana sifat manusia Kristus dipersiapkan dan dipenuhi. Orang-orang Yahudi x sering berbicara tentang

Gill (ID): Rm 8:10 - Dan jika Kristus ada di dalam kamu // tubuh itu mati karena dosa // tetapi roh adalah kehidupan, karena kebenaran Dan jika Kristus ada di dalam kamu,.... Tidak seperti dia ada di seluruh dunia, dan di semua ciptaannya, atau secara terbatas, dan dengan pengecualian...
Dan jika Kristus ada di dalam kamu,.... Tidak seperti dia ada di seluruh dunia, dan di semua ciptaannya, atau secara terbatas, dan dengan pengecualian dirinya di tempat lain; karena pribadi-Nya ada di atas di surga, darah-Nya ada di dalam tabir, kebenaran-Nya ada di atas umat-Nya, dan Roh serta kasih karunia-Nya ada di dalam mereka; dan dengan demikian dia menjadi ada di dalam mereka, dia dibentuk di dalam hati mereka oleh Roh Allah dalam regenerasi, ketika Bapa menampakkan diri-Nya tidak hanya kepada mereka, tetapi di dalam mereka; dan dia sendiri masuk dan mengambil kepemilikan atas mereka sebagai milik-Nya, menampakkan diri-Nya kepada mereka, mengkomunikasikan kasih karunia-Nya, dan memberikan mereka persekutuan dengan-Nya. Ini adalah kondisi mereka,
tubuh itu mati karena dosa: yang dimaksudkan di sini bukanlah tubuh dosa, meskipun ini disebut sebagai tubuh, dan tubuh kematian, namun tidak mati, apalagi dengan alasan dosa; tetapi tubuh daging ini, karena rentan terhadap penderitaan, yang disebut kematian, memiliki benih kematian di dalamnya, dan akan mati dalam waktu yang tidak lama, meskipun telah diberikan kepada Kristus, meskipun telah ditebus oleh darah-Nya, dan bersatu dengan-Nya; alasan ini bukan hanya dekrit Allah, maupun tidak berasal dari konstitusi asli tubuh, tetapi dosa adalah alasan yang sebenarnya, dosa yang bersifat asal dan aktual, dosa yang tinggal di dalam, tetapi bukan sebagai hukuman atasnya, karena Kristus telah menanggung itu, kematian adalah salah satu hak istimewa orang-orang kudus, itu adalah untuk kebaikan mereka, dan karena itu diinginkan oleh mereka; tetapi agar mereka bisa terlepas darinya, dan bebas dari semua masalah yang merupakan konsekuensinya:
tetapi roh adalah kehidupan, karena kebenaran; bukan Roh Allah, yang hidup dalam diri-Nya, adalah sumber kehidupan bagi yang lain, kehidupan alami dan spiritual, terus berperan sebagai prinsip kehidupan di antara orang-orang kudus, adalah jaminan kehidupan kekal, dan demikian bagi mereka karena kebenaran Kristus bukanlah kasih karunia, atau makhluk baru, yang kadang-kadang disebut Roh, dan dapat dikatakan sebagai hidup, itu hidup untuk kebenaran, dan bergantung pada serta didukung oleh kebenaran Putra Allah; tetapi yang dimaksud di sini adalah jiwa manusia, sebagai lawan dari tubuh, yang bersifat spiritual, immaterial dan abadi; dan ini dapat dikatakan dalam diri orang beriman sebagai kehidupan atau hidup, karena tidak hanya hidup secara alami, tetapi secara spiritual; ia hidup dalam kehidupan kekudusan dari Kristus, kehidupan iman kepada-Nya, dan kehidupan pembenaran melalui-Nya, dan akan hidup selamanya; pertama dalam keadaan terpisah dari tubuh setelah kematian, hingga pagi kebangkitan, ia tidak mati bersama tubuh, tidak tidur bersamanya di dalam kubur, atau berada dalam keadaan "limbus" atau purgatori, tetapi di dalam surga, di dalam pelukan dan hadirat Kristus, di mana ia tidak tidak aktif, tetapi mengabdikan diri dalam pelayanan yang terbaik: dan setelah kebangkitan ia akan hidup bersama tubuh dalam kemuliaan selamanya; dan ini disebabkan oleh kebenaran, bukan oleh kebenaran manusia, tetapi kebenaran Kristus yang diimputasi; karena seperti dosa dan kehilangan kebenaran yang membawa kematian kepada manusia, kebenaran Kristus adalah yang menjadi pegangan hidup orang-orang beriman sekarang, dan adalah hak dan gelar mereka untuk kehidupan kekal di sini setelahnya.

Gill (ID): Rm 8:11 - Tetapi jika Roh dari Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati // tinggal // Dia yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati // juga akan menghidupkan tubuh-tubuhmu yang fana dengan Roh-Nya yang tinggal di dalam kamu. Tetapi jika Roh dari Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati,.... Kata-kata ini tidak bisa dipahami seperti yang dipahami oleh beberapa or...
Tetapi jika Roh dari Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati,.... Kata-kata ini tidak bisa dipahami seperti yang dipahami oleh beberapa orang, tentang pekerjaan pengudusan yang berkelanjutan di dalam hati oleh Roh Tuhan; karena regenerasi, dan bukan pengudusan, ditandakan dengan menghidupkan, yang menghidupkan terjadi ketika Roh Tuhan pertama kali tinggal di dalam jiwa; selain itu, rasul telah berbicara tentang kehidupan roh atau jiwa sebelumnya; dan yang dihidupkan adalah tubuh yang fana, dan bukan jiwa yang fana, yang dikatakan dihidupkan, karena ini tidak dapat berarti tubuh dosa, atau sisa-sisa kebusukan, seperti yang dikatakan, dan yang tidak pernah dihidupkan, dan tidak akan pernah bisa. Memahami kata-kata itu dengan cara semacam itu, tidak begitu sesuai dengan kebangkitan Kristus yang disebutkan di sini; sementara kebangkitan Kristus sering digunakan sebagai argumen milik kita, yang dirancang di sini, di mana rasul berargumen dari satu menuju yang lain. Roh
tinggal di dalam orang-orang kudus sebagai bait-Nya: Roh yang tinggal di dalam mereka adalah, "Roh dari Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati"; yang dimaksud di sini adalah Tuhan Bapa, kepada siapa kebangkitan Kristus dari kematian ini dan di tempat lain dikaitkan. "Periphrasis" tentang dia ini digunakan untuk mengekspresikan kuasa, keadilan, dan rahmat Tuhan dalam kebangkitan Anak-Nya; untuk menunjukkan bahwa Roh Tuhan terlibat di dalamnya; dan kebesaran pribadi Roh yang tinggal di dalam orang-orang kudus; dan alasan yang mereka miliki untuk mempercayai pengudusan jiwa mereka, dan penebusan tubuh mereka, karena Roh ilahi seperti itu tinggal di dalam mereka; oleh karena itu,
Dia yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati, yaitu Bapa,
juga akan menghidupkan tubuh-tubuhmu yang fana dengan Roh-Nya yang tinggal di dalam kamu; bukan jiwa orang-orang kudus, karena ini tidak mati: tetapi "tubuh" mereka, yang disebut "fana", karena ditentukan untuk mati, berada di bawah hukuman itu, dan di dalamnya telah bekerja; "tubuhmu" dan bukan yang lainnya; tubuh yang fana, dan bukan tubuh yang etereal, surgawi, yang abadi; tubuh yang sama yang mereka bawa di sini, dan di mana Roh Tuhan telah tinggal. Mereka akan dihidupkan. Orang-orang Yahudi sering mengungkapkan kebangkitan dengan

Gill (ID): Rm 8:12 - Oleh karena itu, saudara-saudara, kita adalah para debitor // tidak kepada daging // untuk hidup menurut daging. Oleh karena itu, saudara-saudara, kita adalah para debitor,.... Sebutan "saudara-saudara" tidak digunakan, karena mereka demikian berdasarkan bangsa a...
Oleh karena itu, saudara-saudara, kita adalah para debitor,.... Sebutan "saudara-saudara" tidak digunakan, karena mereka demikian berdasarkan bangsa atau darah, meskipun banyak di gereja Roma adalah orang Yahudi; juga bukan hanya dalam cara berbicara yang akrab dan bebas; tetapi lebih karena keanggotaan gereja, dan khususnya karena mereka berada dalam hubungan spiritual yang sama dengan Tuhan dan Kristus: dan penggunaan istilah ini oleh rasul menunjukkan kerendahan hati dan sikap rendah hati yang besar, serta cinta dan kasih sayangnya kepada mereka, dan dimaksudkan untuk menarik perhatian dan perhatian mereka kepada apa yang akan dia katakan, kepada mereka dan tentang mereka; bahwa mereka adalah "para debitor"; yang dimengerti bukan sebagai orang berdosa, yang sebagai demikian sangat berutang, dan tidak memiliki apa pun untuk dibayar, dan berisiko masuk ke penjara neraka; karena tidak ada makhluk biasa yang dapat membayar utang mereka; tetapi Kristus telah melakukannya untuk mereka, dan dalam pengertian ini mereka bukan debitor: tetapi mereka adalah debitor sebagai orang-orang kudus, sebagai orang-orang yang dibebaskan dari hukuman dan kematian; doktrin kebebasan Kristen ini bukanlah doktrin yang bebas; itu tidak membebaskan dari ketaatan, tetapi semakin banyak dan lebih besar anugerah yang dinikmati oleh orang-orang seperti itu, semakin wajib mereka untuk bersyukur dan taat; mereka adalah debitor, atau terikat oleh kewajiban,
tidak kepada daging, kepada sifat yang korup,
untuk hidup menurut daging, syarat-syaratnya; dan mereka juga tidak seharusnya, baik atas nama Tuhan, karena itu adalah permusuhan terhadapnya, dan tidak tunduk pada hukumnya; dan atas nama mereka sendiri, karena itu adalah musuh bagi mereka, membawa cela pada mereka, dan mengekspos mereka kepada kematian; tetapi meskipun itu tidak dinyatakan, dipahami bahwa mereka berutang kepada Tuhan; kepada Tuhan Sang Bapa, baik sebagai Tuhan alam, maupun sebagai Tuhan anugerah, sebagai Tuhan perjanjian dan Bapa mereka dalam Kristus, yang telah memberkati mereka dengan segala berkat spiritual di dalamnya; kepada Kristus sendiri, yang telah menebus mereka dengan darahnya: dan kepada Roh Kudus yang ada dalam diri mereka, serta untuk apa yang telah, sedang, dan akan menjadi bagi mereka.

Gill (ID): Rm 8:13 - Karena jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati // tetapi jika kamu melalui Roh membunuh perbuatan-perbuatan tubuh, kamu akan hidup. Karena jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati,.... Orang-orang semacam itu sudah mati, meskipun mereka hidup, dan akan mati sekali lagi atau m...
Karena jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati,.... Orang-orang semacam itu sudah mati, meskipun mereka hidup, dan akan mati sekali lagi atau mati kekal, jika bukan karena kasih karunia. Dapat ditanyakan, apakah seseorang yang telah menerima kasih karunia Tuhan dengan sebenarnya, dapat hidup menurut daging; daging, atau sifat yang korup, meskipun masih ada dalam diri seseorang tersebut, tidak memiliki dominasi atasnya: hidup dalam dosa, atau dalam perjalanan berkelanjutan untuk berdosa, adalah bertentangan dengan kasih karunia Tuhan; tetapi daging mungkin menguasai dan sangat mempengaruhi hidup dan percakapan, untuk sementara; berapa lama ini dapat terjadi pada seorang percaya yang nyata, di tengah kemurtadan, melalui kekuatan korupsi dan pencobaan, tidak dapat diketahui; tetapi yang pasti, bahwa itu tidak akan selalu demikian baginya. Dapat juga ditanyakan lebih lanjut, apakah orang semacam itu dapat ditinggalkan untuk hidup menurut daging, sehingga mati dan binasa untuk selama-lamanya; Kristus dengan tegas mengatakan, orang-orang semacam itu tidak akan mati yang hidup dan percaya kepada-Nya; kasih karunia, yang ditanamkan dalam jiwa mereka, adalah benih yang tidak dapat binasa dan tidak akan mati; kasih karunia dan kemuliaan terikat bersama dengan tak terpisahkan; tetapi kemudian orang-orang semacam itu mungkin mati dalam hal kerangka berpikir mereka, kenyamanan mereka dan pengaktifan kasih karunia yang hidup, yang tampaknya dimaksudkan di sini; seperti yang terlihat dari klausa berikutnya,
tetapi jika kamu melalui Roh membunuh perbuatan-perbuatan tubuh, kamu akan hidup. Ini tidak dimaksudkan untuk dipahami sebagai pembunuhan tubuh itu sendiri; juga tidak dimaksudkan untuk melakukan penyiksaan atau penderitaan tubuh melalui segala ketatnya kehidupan; juga tidak mengenai penghancuran tubuh dosa oleh Kristus: atau mengenai keberadaan dan prinsip dosa dalam orang-orang kudus oleh Roh Kristus; yang bertentangan dengan Kitab Suci, dengan pengalaman orang-orang kudus, yang menemui hal itu dalam diri mereka, masih hidup dalam diri mereka, dan dengan harapan mereka, selama berada di dunia ini: juga, pembunuhan ini tidak dapat dianggap sebagai bagian dari kelahiran kembali, yang oleh beberapa teolog dianggap terdiri dari kesadaran akan dosa, kesedihan atasnya, dan kebencian terhadapnya, dalam menghindarinya, dan dalam pengusiran kebiasaan dan kecenderungan yang buruk; tetapi harus diperhatikan bahwa rasul menulis kepada orang-orang yang sudah dilahirkan kembali; dan dia tidak pernah mendorong orang untuk melahirkan kembali sendiri, yang akan dia lakukan di sini, jika ini adalah maknanya; kelahiran kembali adalah karya Roh Tuhan, di mana manusia bersifat pasif, sedangkan dalam pembunuhan yang dibicarakan di sini, orang-orang kudus bersifat aktif, di bawah pengaruh Roh Tuhan; selain itu, kelahiran kembali dilakukan sekaligus, dan tidak dapat diterima dalam derajat; dan di dalam dan melalui itu, dosa, dalam hal keberadaan dan prinsipnya, begitu jauh dari dihancurkan, bahwa sepertinya justru bangkit kembali dalam pengertian dan pemahaman orang-orang yang telah dilahirkan kembali: tetapi itu adalah pembunuhan tindakan lahiriah dosa dalam percakapan, yang disebut, "perbuatan tubuh": dan dalam contoh Claromontane, dan dalam terjemahan Latin Vulgata, "perbuatan daging": atau seperti yang diterjemahkan oleh versi Siria,
"apa yang harus dilakukan seseorang supaya dia dapat hidup? dikatakan,
yang dijelaskan oleh glose dengan "dia harus merendahkan dirinya"; berjalan dengan rendah hati di hadapan Tuhan dan manusia, dalam hidup dan percakapannya.

Gill (ID): Rm 8:14 - Karena sebanyak orang yang dipimpin oleh Roh Tuhan // mereka adalah anak-anak Tuhan. Karena sebanyak orang yang dipimpin oleh Roh Tuhan,.... Bukan oleh roh dunia, atau oleh iblis, atau oleh roh mereka sendiri: tindakan memimpin yang di...
Karena sebanyak orang yang dipimpin oleh Roh Tuhan,.... Bukan oleh roh dunia, atau oleh iblis, atau oleh roh mereka sendiri: tindakan memimpin yang dikaitkan dengan Roh adalah baik merujuk pada pemimpin orang buta, atau mereka yang berada dalam kegelapan; atau lebih tepatnya pada pemimpin anak-anak dan mengajarkan mereka untuk berjalan; yang mengandaikan adanya kehidupan dalam mereka yang dipimpin, dan beberapa derajat kekuatan, meskipun ada banyak kelemahan; dan merupakan tampilan dari anugerah yang kuat dan efektif, dan selalu untuk kebaikan mereka: Roh Tuhan memimpin mereka menjauh dari dosa, dan dari ketergantungan pada kebenaran mereka sendiri, dalam jalan-jalan yang sebelumnya tidak mereka ketahui, dan di mana mereka harus pergi, dalam jalan iman dan kebenaran, keadilan dan kekudusan, dan dalam jalan yang benar, meskipun kadang-kadang kasar; dia memimpin mereka kepada pribadi, darah, dan kebenaran Kristus, dan kepada kelimpahan anugerah di dalamnya; ke dalam hadirat Tuhan, ke rumah dan peraturan Tuhan; ke dalam kebenaran Injil, dari satu derajat anugerah ke derajat lainnya, dan pada akhirnya ke dalam kemuliaan; yang dilakukannya secara bertahap, sedikit demi sedikit dia memimpin mereka untuk melihat kejahatan hati dan sifat mereka, untuk meraih Kristus dan keselamatan melalui-Nya, ke dalam doktrin anugerah, serta kasih dan kebaikan Tuhan, dan proporsional dengan kekuatan yang ia berikan: sekarang orang-orang seperti itu,
mereka adalah anak-anak Tuhan: bukan dalam pengertian yang setinggi Kristus; juga bukan dalam pengertian yang serendah Adam dan malaikat; apalagi dalam pengertian seperti para hakim jahat; atau sekadar sebagai pengaku agama biasa; tetapi melalui adopsi, bukan yang bersifat nasional, seperti yang dilakukan kepada orang Yahudi, tetapi khusus; dan memiliki beberapa kesamaan dengan adopsi sipil, yaitu milik orang terhadap warisan, yang tidak mereka miliki hak sah, dan itu dilakukan secara bebas: meskipun ada perbedaan antara satu dan yang lainnya; karena dalam adopsi ilahi tidak ada kebutuhan di pihak yang mengadopsi; juga tidak ada nilai di pihak yang diadopsi; kualifikasi yang tepat diberikan kepada mereka untuk menikmati warisan, dan yang dinikmati, sang Bapa dan anak sulung yang hidup, dan itu adalah warisan yang jauh melebihi yang lainnya: sekarang berkat menjadi anak-anak Tuhan ini, bukan karena diri kita sendiri, atau karena orang tua kita di dunia, tetapi kepada Tuhan; kepada Bapa, yang telah menentukan hal ini, dan menetapkannya dalam perjanjian anugerah; kepada Kristus, itu melalui-Nya, sebagai Anak Tuhan, itu melalui-Nya, sebagai Perantara, dan itu untuk-Nya, itu untuk kemuliaan-Nya; dan juga kepada Roh Tuhan, yang mengungkapkannya, bekerja iman untuk menerimanya, bersaksi tentangnya, dan menguatkannya untuk menikmati sepenuhnya. Kasih karunia ini adalah contoh dari anugerah yang mengejutkan, melebihi berkat lainnya, menjadikan orang-orang kudus terhormat, disertai dengan banyak hak istimewa, dan berlangsung selamanya: mereka yang berada dalam hubungan ini dengan Tuhan, seharusnya mengaitkannya dengan anugerah-Nya, meminta kepada-Nya dengan syukur, dan perilaku yang pantas, menjadi pengikut-Nya, serta mengasihi, menghormati, dan menaati-Nya.

Gill (ID): Rm 8:15 - Karena kamu tidak menerima roh perhambaan lagi untuk takut // tetapi kamu telah menerima roh pengangkatan // kita berseru Abba, Bapa Karena kamu tidak menerima roh perhambaan lagi untuk takut,.... Yang dimaksud dengan "roh perhambaan" adalah, bukan Roh Allah: karena ini adalah kebal...
Karena kamu tidak menerima roh perhambaan lagi untuk takut,.... Yang dimaksud dengan "roh perhambaan" adalah, bukan Roh Allah: karena ini adalah kebalikan dari karakternya, yang adalah "Roh yang merdeka", atau
tetapi kamu telah menerima roh pengangkatan, yang dimaksudkan bukan roh kasih, atau cinta, atau kasih karunia yang melekat: pengangkatan tidak bergantung pada kasih karunia yang melekat, atau merupakan bagian darinya: kelahiran kembali dan pengangkatan berbeda; pengangkatan menjadikan manusia anak-anak Allah, kelahiran kembali membuat mereka tampak seperti itu dengan memberikan mereka sifat anak-anak; pengangkatan bukanlah suatu karya kasih karunia di dalam kita, tetapi suatu tindakan kasih karunia di luar kita, yang memiliki keberadaannya yang lengkap di dalam pikiran Allah; itu datang sebelum suatu karya kasih karunia, kasih karunia yang melekat adalah konsekuensi darinya, meskipun tidak ada seorang pun yang mengetahui, atau memiliki penghiburan dari pengangkatannya, sampai ia percaya: lebih kepada suatu semangat yang seperti anak, semangat yang menandakan bahwa mereka adalah anak-anak Allah; suatu semangat kebebasan dengan Allah, penghormatan kepada-Nya, cinta kepada-Nya, dan ketaatan kepada-Nya; yang muncul dari kasih anak dan tanpa pandangan mercenary; suatu semangat yang lembut, tidak berbahaya, dan tidak menyinggung. Meskipun tampaknya paling tepat untuk memahaminya sebagai Roh Kudus Allah, yang dibedakan dari roh orang-orang yang beriman, Rom 8:16, dan disebut "Roh Anak-Nya" di tempat paralel, Gal 4:6, dan di sini berlawanan dengan roh perhambasaan, dan mungkin disebut seperti itu karena sebagai roh kasih karunia ia mengalir dari pengangkatan; dan adalah penemuan, penerapan, saksi, dan pengesah berkat pengangkatan; dan merupakan jaminan, uang muka, atau segel dari pengangkatan yang akan datang atau warisan abadi: kini Roh diterima sebagai seperti itu dari Bapa dan Anak ke dalam hati orang-orang beriman, melalui Injil, dengan tujuan untuk memberitahukan kepada mereka tentang pengangkatan mereka, yang merupakan suatu contoh kasih karunia, dan harus diakui; karena
kita berseru Abba, Bapa: dengan bantuan roh pengangkatan; kita, para orang kudus di bawah dispensasi Injil, berlawanan dengan yang legal, di mana mereka tidak memiliki kebebasan itu; "berseru" yang menunjukkan kekuatan batin dan kasih jiwa, dan seruan luar kepada Allah, sebagai Bapa, dengan keyakinan; "Abba, Bapa, Bapa" adalah penjelasan dari kata "Abba", dan ditambahkan untuk tujuan penjelasan, dan untuk mengekspresikan kekuatan kasih tersebut, dan kebebasan dan kemerdekaan yang dimiliki anak-anak: kata-kata dalam bahasa aslinya adalah, satu kata dalam bahasa Suriah yang digunakan oleh orang-orang Yahudi, satu lagi kata Yunani, dan menunjukkan bahwa hanya ada satu Bapa bagi orang Yahudi dan non-Yahudi. Kata "Abba" berarti "Bapaku", dan mengekspresikan kepentingan dan iman di dalamnya; dan jika dibaca dari belakang sama dengan dari depan, Allah adalah Bapa bagi umat-Nya dalam kesukaran maupun dalam kemakmuran; itu adalah kata yang digunakan oleh Kristus sendiri dalam doa, dan yang ia arahkan kepada umat-Nya; untuk tidak mengatakan lebih, itu adalah kata yang tidak diizinkan oleh orang-orang Yahudi untuk digunakan oleh para pelayan, hanya untuk orang-orang merdeka.
"itu adalah sebuah tradisi; (kata mereka b,) bahwa para pelayan dan hamba perempuan, mereka tidak biasa memanggil
dalam ketegangan tersebut, rasul menunjukkan bahwa hanya orang-orang merdeka, seperti yang memiliki roh pengangkatan, dan bukan para pelayan atau budak, yang dapat menggunakan kata "Abba", atau memanggil Allah sebagai Bapa mereka.

Gill (ID): Rm 8:16 - Roh itu sendiri memberi kesaksian // bahwa kita adalah anak-anak Tuhan // dengan roh kita. Roh itu sendiri memberi kesaksian,.... Hal yang disaksikan oleh Roh Tuhan adalah, bahwa kita adalah anak-anak Tuhan; yang mengandaikan keadaan yang da...
Roh itu sendiri memberi kesaksian,.... Hal yang disaksikan oleh Roh Tuhan adalah,
bahwa kita adalah anak-anak Tuhan; yang mengandaikan keadaan yang dalam arti tertentu meragukan dan tidak pasti, setidaknya bahwa hal tersebut dipertanyakan; bukan oleh orang lain, meskipun terkadang memang demikian, seperti oleh Iblis, yang tidak perlu terlihat aneh, karena dia meragukan hak sebagai Anak Kristus itu sendiri, dan oleh dunia yang tidak mengenal mereka, serta oleh orang-orang baik, hingga mereka lebih diinformasikan: tetapi kesaksian Roh bukanlah kepuasan bagi orang lain, melainkan bagi para orang kudus sendiri; yang kadang-kadang siap meragukannya, karena besarnya anugerah, serta dosa dan ketidaklayakan mereka sendiri; terutama setelah kekalahan; melalui godaan iblis, dan karena banyaknya ujian dan penderitaan yang mereka alami. Sekarang kesaksian Roh ini adalah untuk menetapkan dan menguatkannya; bukan untuk membuat hal itu menjadi lebih pasti, karena itu berdiri di atas landasan pasti dari predestinasi, pada perjanjian kasih karunia yang tidak dapat diubah, pada persatuan dengan Kristus; penebusan oleh-Nya, karunia Kristus, dan keberadaan Roh yang terus-menerus; tetapi untuk meyakinkan mereka tentang hal itu, dan tentang kepentingan mereka di dalamnya; karena kesaksian diberikan "kepada roh kita"; begitu juga kata-kata itu dibaca oleh versi Suriah, Arab, dan Ethiopia, serta oleh Vulgata Latin; yang pembacaan tersebut tampaknya lebih baik daripada
dengan roh kita; karena roh kita sendiri bukan saksi bagi diri kita sendiri: Bapa dan Putra adalah saksi bersama dari Roh, tetapi bukan roh kita sendiri; roh para orang kudus adalah mereka yang menerima kesaksian dari Roh Tuhan, kepada siapa kesaksian tersebut diberikan; bukan kepada telinga mereka, karena itu bukanlah kesaksian yang dapat didengar; tetapi kepada hati mereka, itu bersifat internal; kepada jiwa mereka yang diperbarui, di mana iman dikerjakan untuk menerimanya; kepada pemahaman mereka, agar mereka dapat mengetahui dan meyakinkan tentang hal itu; kepada roh mereka, yang cenderung pudar dan meragukan hal itu. Sekarang ini adalah "Roh itu sendiri" yang memberikan kesaksian ini, dan bukan orang lain, atau melalui orang lain, tetapi Dia sendiri secara pribadi; yang merupakan saksi ilahi, sehingga kesaksiannya pasti lebih besar daripada yang lain, dan seorang yang setia, yang tidak akan pernah menipu; karena Ia memberikan kesaksian tentang apa yang Ia ketahui, dan apa yang pasti dan jelas: keberadaan dan tempat tinggal-Nya di dalam orang-orang kudus adalah saksi dan bukti dari adopsi mereka; karya-karya-Nya yang kuat dan kedatangan ilahi membujuk untuk percaya pada kebenarannya; dan dengan mencurahkan kasih Bapa di dalam hati, serta dengan penerapan janji-janji Injil, Ia menyebabkan dan mendorong mereka untuk "berseru Abba", Bapa; yang merupakan contoh luar biasa dari kerendahan hati dan anugerah-Nya.

Gill (ID): Rm 8:17 - Dan jika anak-anak, maka ahli waris // ahli waris Allah // dan ahli waris bersama Kristus // jika kita menderita bersama-Nya, agar kita juga dapat dimuliakan bersama Dan jika anak-anak, maka ahli waris,.... Anak-anak, baik yang lahir maupun yang diadopsi, adalah ahli waris orang tua mereka, dan menurut hukum Romawi...
Dan jika anak-anak, maka ahli waris,.... Anak-anak, baik yang lahir maupun yang diadopsi, adalah ahli waris orang tua mereka, dan menurut hukum Romawi, yang dianggap oleh beberapa orang sebagai yang dihormati oleh rasul di sini, baik laki-laki maupun perempuan; tetapi menurut hukum Yahudi c, perempuan tidak mewarisi kecuali jika tidak ada keturunan laki-laki; karena meskipun putri-putri Ayub mewarisi bersama anak-anak lelakinya, ini adalah kasus yang luar biasa; dan para penulis Yahudi mengatakan d, itu adalah
ahli waris Tuhan: baik secara efisien, Ia menjadikan mereka ahli waris; mereka tidak demikian secara alami, juga tidak menjadi demikian melalui pekerjaan hukum; tetapi Tuhan, dengan kasih karunia-Nya yang kaya, mengadopsi mereka ke dalam keluarganya, melahirkan mereka kembali, dan dengan bebas memberikan warisan kepada mereka: atau secara subyektif, mereka adalah ahli waris dari-Nya sendiri; Ia tidak hanya menjadikan mereka ahli waris-Nya, tetapi Dia sendiri adalah warisan dan bagian mereka; mereka adalah ahli waris dari segala sesuatu yang adalah milik-Nya; mereka berbagi dalam cinta, kasih karunia, dan belas kasihan-Nya; serta hikmat, kuasa, kebenaran, dan kesetiaan-Nya, dan memang, setiap kesempurnaan-Nya ada di pihak mereka, dan untuk kepentingan mereka; segala sesuatu adalah milik mereka yang memiliki Tuhan sebagai Tuhan dan Bapa mereka; Injil dan para pelayan-Nya adalah milik mereka; dunia dan segala isinya, hidup dan mati, hal-hal yang sekarang dan hal-hal yang akan datang; surga dan kebahagiaan, yang dikenal dengan nama-nama kemuliaan, kekayaan kemuliaan, kerajaan, hidup yang kekal, dan keselamatan, semuanya digambarkan sebagai hal-hal yang akan diwarisi oleh para orang kudus. Orang Yahudi berbicara tentang warisan Tuhan terhadap manusia, sebagai puncak tertinggi dari kebesaran yang dapat dicapai manusia; sehingga menjelaskan dan memparafrasekan tentang nama-nama tempat dari mana orang Israel melakukan perjalanan, Bil 21:18, mereka mengatakan e,
"ketika seorang lelaki menjadikan dirinya seperti padang belantara, yang umum bagi semua, hukum diberikan kepadanya sebagai hadiah, seperti yang dikatakan, 'dan dari padang belantara ke Mattanah': dan ketika itu diberikan kepadanya sebagai hadiah,
karena ketika seorang pria layak akan hal ini, seperti yang dicatat salah satu komentator mereka f tentang tempat ini, ia disebut, "warisan Tuhan", menurut Ul 32:9; tetapi rasul kita tidak berbicara tentang orang-orang kudus sebagai warisan Tuhan, yang pastinya mereka adalah, tetapi tentang Tuhan sebagai milik mereka; dan bukan tentang mereka yang mewarisi hukum, tetapi Tuhan sendiri, yang pastinya adalah puncak tertinggi dari kehormatan dan kebesaran yang dapat dinikmati manusia. Ditambahkan,
dan ahli waris bersama Kristus: melalui Dia mereka adalah ahli waris Tuhan dan kemuliaan; dan bersama-Nya mereka akan ambil bagian dan menikmati warisan, yang dijamin kepada mereka karena mereka menjadi co-ahli waris dengan-Nya: dan ini sama sekali tidak mengurangi kehormatan Kristus, sebagai ahli waris segala sesuatu, karena Dia adalah yang sulung di antara banyak saudara, dan dalam hal ini, seperti dalam segala sesuatu, Dia menduduki tempat yang utama. Tetapi sebelum orang-orang kudus menikmati warisan bersama Kristus, mereka harus mengharapkan untuk menderita bersama-Nya dan untuk-Nya; meskipun pada akhirnya mereka dapat yakin bahwa mereka akan dimuliakan bersama; penderitaan mereka adalah jalan menuju kemuliaan, dan kemuliaan adalah dan akan menjadi tujuan dari penderitaan mereka:
jika kita menderita bersama-Nya, agar kita juga dapat dimuliakan bersama: Kristus dan umat-Nya adalah satu, Dia sebagai kepala, dan mereka sebagai anggota, menderita bersama; ketika Dia menderita, mereka menderita bersama-Nya dan dalam diri-Nya, sebagai kepala dan perwakilan mereka; dan mereka mengambil bagian dalam daya dan efek dari penderitaan-Nya; dan mereka juga mengalami pencobaan, setidaknya banyak dari mereka adalah jenis yang sama dengan Kristus, hanya dengan perbedaan ini; penderitaan-Nya adalah kejahatan pidana, sementara penderitaan mereka tidak; penderitaan-Nya disertai dengan rasa marah dan teror yang besar, sementara penderitaan mereka sering disertai dengan, sukacita dan penghiburan; penderitaan-Nya adalah yang layak, tetapi tidak demikian halnya dengan mereka. Selain itu, banyak dari penderitaan mereka adalah demi Kristus dan Injil-Nya; di sisi lain, karena adanya persatuan antara Kristus dan orang-orang percaya, Dia menderita bersama mereka, Dia menganggap pencobaan mereka sebagai milik-Nya, dan bersimpati dengan mereka; dan pertimbangan ini sangat menguatkan dan mendorong mereka dalam penderitaan mereka, terutama ketika mereka mengamati bahwa mereka akan "dimuliakan bersama"; bukan dengan kemuliaan esensial-Nya, atau dengan kemuliaan mediatorial-Nya, tetapi dengan kemuliaan yang diberikan Bapa kepada-Nya untuk mereka. Ada pemuliaan orang-orang kudus dalam Kristus, dan pemuliaan mereka oleh Kristus, dan pemuliaan mereka bersama Kristus, yang akan terdiri dalam menyerupai-Nya, dan dalam penglihatan yang abadi serta kenikmatan-Nya.

Gill (ID): Rm 8:18 - Sebab aku perhitungkan, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak layak dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan di dalam kita. Sebab aku perhitungkan, bahwa penderitaan zaman sekarang ini,.... Dengan "zaman sekarang ini" dapat dimaksudkan, zaman yang ada pada saat itu, di mana...
Sebab aku perhitungkan, bahwa penderitaan zaman sekarang ini,.... Dengan "zaman sekarang ini" dapat dimaksudkan, zaman yang ada pada saat itu, di mana para rasul hidup; yang merupakan zaman di mana umat Tuhan banyak menderita, sebagaimana telah diramalkan oleh Kristus, dan yang memang diperlukan untuk penguatan Injil; karena anugerah dan kekuatan yang sesuai dengan cobaan mereka diberikan kepada mereka; dan kuasa Tuhan terlihat nyata dalam menyokong mereka; meskipun ini bukan satu-satunya zaman penderitaan: oleh karena itu, yang dimaksud dengan zaman sekarang ini bisa dipahami sebagai waktu hidup sekarang di bumi; yang merupakan waktu penderitaan, dan yang tidak bisa tidak demikian, mengingat dunia di mana kita berada, dan sifatnya, keadaan dan kondisi jiwa kita, serta konstitusi tubuh kita, dan banyak musuh yang ada di sekitar kita; namun, zaman sekarang ini adalah satu-satunya waktu penderitaan bagi orang-orang kudus, karena tidak lama setelah mereka dipindahkan dari sini, mereka berada di surga, di mana baik orang jahat maupun iblis tidak dapat menjangkau mereka, di mana jiwa mereka bebas dari dosa dan ketidakpercayaan, dari keraguan dan ketakutan, serta segala sesuatu yang menyedihkan; dan setelah kebangkitan tidak akan ada lagi penyakit atau kematian dalam tubuh mereka; dan waktu sekarang ini hanyalah waktu yang singkat, sebentar saja, dan semua penderitaan akan segera berakhir; oleh karena itu mereka
tidak layak dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan di dalam kita. Kebahagiaan masa depan para kudus diungkapkan melalui kemuliaan, yang merupakan bayangan samar dari kemuliaan dunia ini; sebuah kemuliaan yang telah diberikan kepada Kristus, dan yang sudah dimiliki-Nya; itu sudah ada, tetapi sampai saat ini belum terlihat, namun akan "dinyatakan" di kemudian hari, ketika Kristus sendiri muncul di dalamnya; dan itu tidak hanya akan dinyatakan kepada para kudus, sebagai kemuliaan Kristus, sebagai Mediator; dan itu tidak hanya akan terlihat di atas mereka, pada tubuh mereka, yang akan dibuat serupa dengan tubuh kemuliaan Kristus; tetapi akan dinyatakan di dalam mereka, dan sangat tergantung pada kesempurnaan pengetahuan dan kekudusan dalam jiwa mereka: sekarang antara penderitaan para kudus dalam keadaan saat ini dan kebahagiaan masa depan mereka, tidak ada perbandingan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Penderitaan mereka adalah "ringan" jika dibandingkan dengan hukuman yang sesuai dengan dosa, penderitaan Kristus, dan siksaan orang yang terkutuk di neraka, dan ketika di bawah dukungan ilahi; namun kemuliaan itu berat, itu adalah "beban kemuliaan". Penderitaan para kudus hanya sebentar, tetapi kemuliaan mereka adalah kekal; juga tidak ada perbandingan yang dapat dibuat antara keduanya dalam hal merit, karena tidak ada proporsi antara yang satu dan yang lainnya, dan satu pun tidak dapat memiliki pengaruh sebab-akibat pada yang lain. Ini adalah penilaian tentang hal-hal yang dibuat oleh rasul, "Aku perhitungkan" atau "Aku berpikir" yang diucapkan, bukan sebagai opini semata, atau sedikitpun meragukan kebenaran apa yang dikatakan; tetapi setelah dengan hati-hati mempertimbangkan hal-hal dalam pikirannya, dan merenungkan tentangnya, sampai pada kesimpulan, bahwa demikianlah adanya. Perumpamaan ini bisa mengacu pada logisi, yang setelah menetapkan premis menarik kesimpulan; atau kepada aritmetisi, yang, setelah menghitung, memberikan jumlah total. Meskipun begitu, setelah semua ini, "kemuliaan" yang dibicarakan di sini mungkin berarti Injil Kristus yang mulia, yang semakin diungkapkan di dunia Gentile, "dalam" atau "oleh kita" para rasul, yang jika dibandingkan dengan semua penderitaan mereka adalah tidak ada apa-apanya.

Gill (ID): Rm 8:19 - Karena harapan yang tulus dari makhluk // penyataan anak-anak Tuhan Karena harapan yang tulus dari makhluk,.... Beberapa orang mengartikan makhluk sebagai alam semesta, semua ciptaan yang hidup maupun mati, yang telah ...
Karena harapan yang tulus dari makhluk,.... Beberapa orang mengartikan makhluk sebagai alam semesta, semua ciptaan yang hidup maupun mati, yang telah menderita banyak akibat dari dosa manusia, diperkenalkan oleh sebuah majas, seolah-olah menunggu pembebasan dan pemulihan ke keadaan paradisiakal mereka; tetapi sebagian dunia dengan jelas dibedakan dari mereka, Rom 8:23, yang lain berpikir bahwa malaikatlah yang dimaksud di sini, yang terikat untuk melayani manusia yang berdosa, digambarkan seolah-olah mengeluh dan mendambakan saat ketika semua anak-anak Tuhan akan dibawa masuk, agar mereka bisa dilepaskan dari tugas mereka; tetapi apa yang dikatakan tentang penundukan terhadap kebusukan, tentang perbudakan kepada korupsi, dan tentang keluhan serta kesakitan mereka, tidak pernah dapat cocok dengan roh yang bahagia seperti itu: yang lain berpendapat bahwa manusia secara umum yang dimaksud, yang karena dosa dibawa ke dalam keadaan perbudakan dan korupsi, yang terjerat dalam kebusukan, disertai dengan penderitaan, dan rentan terhadap kematian, sehingga mereka mengeluh di bawah penderitaan saat ini untuk mendapatkan pembebasan; tetapi menginginkan sesuatu yang bersifat spiritual tidak dapat dikaitkan dengan manusia secara umum; dan selain itu, seperti yang telah diperhatikan sebelumnya, beberapa orang dibedakan dari mereka, Rom 8:23, yang lain berpendapat bahwa makhluk baru, atau orang-orang yang diperbaharui, yang dimaksud di sini, yang terbebani oleh dosa yang tinggal, mengeluh di bawahnya, mendambakan pembebasan dari itu, dan sedang menunggu kemuliaan surgawi; tetapi mereka tidak dapat dikatakan berada dalam keadaan perbudakan terhadap korupsi, karena mereka telah dibebaskan dari kuasa dosa, dan telah menjadi hamba kebenaran. Yang terbaik dari semua ini adalah memahami "makhluk" sebagai dunia non-Yahudi. "Makhluk" di sini, dan "seluruh ciptaan", Rom 8:22, harus memiliki arti yang sama; kini frasa
"Biarkan perdaganganmu (kata mereka g), dsb. dilakukan dengan cara damai,
di mana makhluk dan orang Israel dijelaskan secara jelas berbeda satu sama lain: sekali lagi h,
"Celaka
Dan sedikit kemudian,
"Jika
Sekali lagi i,
"semua doa
Sekarang apa yang "makhluk", dunia non-Yahudi, digambarkan sebagai menunggu dengan sungguh-sungguh, dan penuh harap adalah
penyataan anak-anak Tuhan; yang pertama kali terjadi pada saat pertobatan mereka, dan setelah itu secara terbuka dan lebih penuh pada saat kemunculan Kristus di pagi kebangkitan. Ada penyataan anak-anak Tuhan, pada saat pertobatan. Mereka yang adalah anak-anak Tuhan, adalah anak-anak-Nya sebelumnya oleh predestinasi ilahi, dan melalui perjanjian anugerah; sebagai anak-anak tersebut mereka diberikan kepada Kristus; dan di bawah karakter ini, dan sebagai standing dalam hubungan ini, Ia mengambil sifat mereka, dan mati untuk mereka, dengan tujuan untuk mengumpulkan mereka bersama; dan sebenarnya, hubungan sebelumnya ini adalah dasar dan landasan dari Roh Kristus yang dicurahkan ke dalam hati mereka, untuk menyatakan penerimaan mereka kepada mereka; karena sebelum pertobatan, hal ini tidak diungkapkan, baik kepada diri mereka sendiri maupun kepada orang lain, tetapi kemudian hal itu dalam beberapa ukuran dibuat dikenal. Ini bisa secara khusus diterapkan kepada bangsa-bangsa non-Yahudi, dan pilihan Tuhan di antara mereka. Mereka adalah anak-anak Tuhan sebelum mereka dinyatakan sebagai demikian; mereka disebut dalam nubuat sebagai dalam hubungan itu; lihat Isa 45:11; dan tampaknya dimaksudkan terutama, jika tidak sepenuhnya, oleh "anak-anak Tuhan yang tercerai-berai", dalam Joh 11:51. Mereka ini tidak dikenal, atau dipandang oleh orang-orang Yahudi, sebagai anak-anak Tuhan; tetapi ketika Injil datang di antara mereka, sebagai kuasa Tuhan, hal itu memanifestasikan mereka sebagai demikian: sehingga di mana sebelumnya dikatakan, "kalian bukan umat-Ku", di situ dikatakan, "kalian adalah anak-anak Tuhan yang hidup", Hos 1:10. Tetapi penyataan penuh dari anak-anak Tuhan akan ada pada saat mereka dimuliakan pada kedatangan kedua Kristus; ketika mereka akan secara terbuka diterima ke dalam keluarga Tuhan, dan akan diakui oleh Kristus dalam hubungan ini, di depan para malaikat dan manusia; mereka akan tampil dalam diri mereka dengan cara yang berbeda dari sekarang; mereka akan diberikan kepemilikan warisan yang telah mereka terima, dan akan memiliki kehormatan dan martabat yang sesuai dengan karakter mereka yang sebenarnya diberikan kepada mereka; sehingga mereka akan tampak, tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi seluruh dunia, sebagai apa adanya: sekarang ini, dalam keseluruhan jangkauannya, bangsa-bangsa non-Yahudi bisa dikatakan dengan sungguh-sungguh menantikan, dan menunggu. Mereka dapat dikatakan, dalam beberapa arti, berharap dan menunggu penyataan Anak Tuhan itu sendiri, Mesias, yang disebut "keinginan semua bangsa", Hag 2:7, karena dijanjikan, bahwa "kepadanya akan berkumpul", Gen 49:10, atau, seperti yang beberapa orang membacanya, "harapan bangsa-bangsa", atau "bangsa-bangsa". Mereka juga menunggu hukum-Nya, doktrin-Nya, Injil yang kekal, Isa 42:4, dan ketika itu telah datang di antara mereka, dan menjadi kuasa Tuhan bagi keselamatan banyak dari mereka, ini menimbulkan harapan yang tulus dalam diri mereka akan banyak, dari sekian banyak anak-anak Tuhan yang dinyatakan di antara mereka, sesuai dengan beberapa nubuat dalam Perjanjian Lama, yang berbicara banyak tentang hal ini; dan mereka terus menunggu untuk dibawanya segenap mereka di akhir zaman, dan untuk kemuliaan akhir, yang akan dinikmati bersama oleh semua anak-anak Tuhan, baik Yahudi maupun non-Yahudi.

Gill (ID): Rm 8:20 - Sebab makhluk dijadikan tunduk kepada kesia-siaan // tidak dengan sukarela, tetapi karena dia yang telah menundukkannya dengan harapan. Sebab makhluk dijadikan tunduk kepada kesia-siaan,.... Ini menunjukkan kesia-siaan dan kekosongan pikiran orang-orang Gentil, yang tanpa Allah dan Kri...
Sebab makhluk dijadikan tunduk kepada kesia-siaan,.... Ini menunjukkan kesia-siaan dan kekosongan pikiran orang-orang Gentil, yang tanpa Allah dan Kristus, dan Roh Kudus, tanpa hukum dan Injil, serta kasih karunia Allah; juga angan-angan kosong yang mereka miliki tentang diri mereka, tentang kebijaksanaan, pengetahuan, pembelajaran, dan retorika mereka; serta filsafat mereka yang sia-sia, khususnya penyembahan berhala yang kasar, politeisme, atau penyembahan banyak dewa; bersamaan dengan berbagai nafsu dan kebejatan yang mereka kecanduan, sedemikian rupa, sehingga mereka bisa dikatakan benar-benar dijadikan tunduk kepada hal-hal itu, berada di bawah penguasaan hal-hal tersebut, menjadi budak bagi mereka, dan dalam penyerahan yang sedemikian rupa, sehingga mereka tidak dapat melepaskan diri dari itu; meskipun dikatakan,
tidak dengan sukarela, tetapi karena dia yang telah menundukkannya dengan harapan. Meskipun mereka dengan sukarela melakukan yang sia-sia, namun mereka tidak dengan sukarela dibuat tunduk kepada kesia-siaan; mereka dengan sukarela terjun ke dalam praktik penyembahan berhala dan kejahatan lainnya, tetapi iblis membuat mereka tunduk, atau menjadi budak bagi hal-hal tersebut; ia membawa mereka tawanan menurut kehendaknya, dan bekerja dengan kuat di dalam diri mereka, dengan izin ilahi, sehingga mereka menjadi vasal baginya, dan bagi nafsu mereka; sebab ia tampaknya dirancang, "oleh dia yang telah menundukkannya", dan bukan Adam, oleh siapa dosa masuk ke dalam dunia.

Gill (ID): Rm 8:21 - Karena makhluk itu sendiri juga // belenggu kebinasaan, di bawah yang saat ini mereka mengeluh // menuju kebebasan yang mulia anak-anak Allah Karena makhluk itu sendiri juga,.... Frasa 'dengan harapan', yang terdapat dalam versi kami, di akhir ayat sebelumnya, seharusnya diletakkan di awal a...
Karena makhluk itu sendiri juga,.... Frasa 'dengan harapan', yang terdapat dalam versi kami, di akhir ayat sebelumnya, seharusnya diletakkan di awal ayat ini, dan dibaca sehubungan dengan Rom 8:19 sebagai sebuah penjelasan, demikian: "harapan yang kuat dari makhluk menunggu penyataan anak-anak Allah, dengan harapan bahwa makhluk itu sendiri juga akan dibebaskan dari belenggu kebinasaan"; dan demikianlah yang tertulis dalam beberapa salinan, dan dalam versi Siria: yaitu, "bangsa-bangsa non-Yahudi" dengan sungguh-sungguh menunggu dan mengharapkan jumlah yang lebih besar dari kaum yang beralih kepada mereka, dengan harapan bahwa tidak lama lagi seluruh dunia non-Yahudi akan dibebaskan dari
belenggu kebinasaan, di bawah yang saat ini mereka mengeluh; yang dimaksud dengan ini adalah, belenggu yang mereka alami, bukan hanya kepada nafsu berdosa mereka, tetapi juga kepada Setan, dewa dunia ini; dan terutama kepada berhala-berhala mereka, yang telah menyebabkan mereka merusak diri sendiri, dan kepada mana mereka diperbudak: mereka berharap untuk mendapatkan pembebasan dari sini,
menuju kebebasan yang mulia anak-anak Allah; yang merujuk pada kebebasan anugerah yang dimiliki anak-anak Allah di sini; yang terdiri dari kebebasan dari kekuasaan dosa dan Setan, dari hukum dan belenggu itu, dalam penggunaan yang bebas dari aturan Injil, dalam kebebasan untuk mendekat kepada Allah, dan kebebasan dari ketakutan akan kematian, dan itu adalah kebebasan yang mulia; atau kebebasan kemuliaan yang akan dinikmati para orang kudus di dunia lain, yang akan terletak dalam kebebasan dari penjara daging, dari tubuh dosa dan kematian, dari semua kesedihan dan penderitaan, dari semua cemoohan dan penganiayaan, dari godaan Setan, dari keraguan, ketakutan, dan ketidakpercayaan, serta dalam penglihatan penuh akan Allah melalui Kristus, dan dalam percakapan bebas dengan malaikat dan orang-orang kudus.

Gill (ID): Rm 8:22 - Sebab kita tahu bahwa seluruh ciptaan mengerang dan menderita dalam kesakitan bersama hingga sekarang. Sebab kita tahu bahwa seluruh ciptaan mengerang,.... Seperti seorang wanita hamil, siap untuk melahirkan: karena ditambahkan, dan menderita dalam kesa...
Sebab kita tahu bahwa seluruh ciptaan mengerang,.... Seperti seorang wanita hamil, siap untuk melahirkan: karena ditambahkan,
dan menderita dalam kesakitan bersama hingga sekarang; regenerasi adalah karena kasih karunia Allah, yang dibandingkan dengan "benih", di mana manusia dilahirkan kembali; cara menyampaikannya adalah Injil, dan para pelayan adalah alat untuk melahirkan jiwa-jiwa kepada Kristus, dan mereka yang merasakan sakit melahirkan hingga Kristus dibentuk dalam diri mereka: sekarang Injil yang dibawa oleh para rasul ke dunia Gentil, dan berhasil di sana, itu seperti seorang wanita yang mengandung, siap untuk melahirkan banyak anak kepada Allah; karena seperti telah dinubuatkan, demikianlah terjadi, bahwa "lebih banyak anak-anak dari wanita yang ditinggalkan, daripada anak-anak dari istri yang menikah", Yes 54:1; dan kelahiran-kelahiran ini disertai dengan rasa sakit. Para rasul memberitakan firman dengan banyak pertentangan, dan orang-orang Gentil menerimanya dalam banyak penderitaan, meskipun dengan sukacita dari Roh Kudus; seperti seorang wanita bergembira ketika seorang anak laki-laki dilahirkan, meskipun kelahiran itu disertai dengan rasa sakit dan perjuangan. Ini adalah sebuah keluhan yang bersatu, dan perjuangan dari semua orang Gentil yang telah bertobat di berbagai belahan dunia, bersama dengan para pelayan Injil, yang sangat menginginkan lebih banyak contoh pertobatan di antara mereka; dan keinginan yang kuat ini telah muncul "hingga sekarang", dari pertama kali pemberitaan Injil di antara orang-orang Gentil, hingga penulisan surat ini; dan mengisyaratkan, bahwa meskipun ada banyak kelahiran rohani, masih banyak yang akan datang; seperti yang telah terjadi, dan akan lebih melimpah, di akhir zaman: dan lebih lanjut, perjuangan yang menyakitkan ini, dan keluhan yang bersatu untuk kelahiran rohani, para rasul sangat mengenalnya, dan oleh karena itu mereka bisa berkata, "kita tahu", &c. melalui pemberitaan mereka di antara mereka, di mana mereka bisa dengan mudah mengamati, dan dalam tulisan mereka mencatat, betapa ingin mereka agar Injil diberitakan kepada mereka.
(Seluruh ciptaan ditimpa kutuk karena dosa Adam. Kutuk ini akan dihapuskan dalam keadaan kekal ketika Kristus akan mengembalikan ciptaan seperti semula. Editor.)

Gill (ID): Rm 8:23 - Dan bukan hanya mereka, tetapi juga kita sendiri // yang memiliki buah sulung dari Roh // bahkan kita sendiri mengerang di dalam diri kita // menunggu adopsi, yaitu, penebusan tubuh kita. Dan bukan hanya mereka, tetapi juga kita sendiri,.... Bukan hanya mereka orang Gentil, tetapi kita orang Yahudi juga: yang memiliki buah sulung dari R...
Dan bukan hanya mereka, tetapi juga kita sendiri,.... Bukan hanya mereka orang Gentil, tetapi kita orang Yahudi juga:
yang memiliki buah sulung dari Roh: maksudnya bisa merujuk kepada para rasul, yang semuanya adalah orang Yahudi, dan yang sebagian besar dari mereka menerima karunia luar biasa dari Roh pada hari "Pentekosta", yang merupakan hari buah sulung, Bil 28:26; dan di mana sepertinya ada isyarat di sini; atau bisa juga merujuk kepada orang-orang Yahudi yang berpindah ke agama lain secara umum: kepada orang Yahudi janji-janji Mesias diberikan; kepada mereka dia pertama kali datang; Injil pertama kali diberitakan kepada mereka, dan beberapa dari mereka pertama kali percaya kepada Kristus; mereka telah menerima anugerah Allah dalam pertobatan, yang mereka terima sebagai buah sulung, terkait dengan peningkatan selanjutnya; atau dalam hal kemuliaan, seperti buah sulung, anugerah adalah dari jenis yang sama dengan kemuliaan, dan merupakan jaminan dan bukti akan hal itu; orang-orang kudus mengukur dengan anugerah buah sulung, apa itu kemuliaan, dan karena itu mereka sangat mengharapkannya; sekarang tentang orang-orang ini yang digambarkan demikian dikatakan,
bahkan kita sendiri mengerang di dalam diri kita sendiri; keluhan mereka berasal dari dalam hati mereka, bukan yang hipokrit atau di antara mereka sendiri, yang umum bagi mereka semua; dan itu bukan semata-mata untuk kepentingan mereka sendiri, karena korupsi hati mereka, penderitaan yang mereka alami demi Injil, dan dalam harapan yang mendalam untuk kemuliaan surgawi, tetapi juga untuk pertobatan orang-orang Gentil, untuk itu mereka tanpa henti bekerja keras, dan berdoa siang dan malam;
menunggu adopsi, yaitu, penebusan tubuh kita. Adopsi dijelaskan oleh penebusan tubuh; dan dengan yang satu bisa diketahui apa yang dimaksud dengan yang lain: dengan "penebusan tubuh kita" tidak dimaksudkan penebusan orang-orang terpilih Allah, tubuh dan jiwa, oleh darah dan kematian Kristus, yang sudah selesai; dan yang para orang kudus, yang telah menerima buah sulung, adalah peserta di dalamnya, dan oleh karena itu tidak bisa dikatakan sedang menunggunya: tetapi itu merujuk pada penebusan tubuh alami, oleh kebangkitan dari kematian; ketika tubuh-tubuh orang kudus akan dibebaskan dari kematian, korupsi, kelemahan, dan kehinaan, di mana mereka berada di dalam kubur; ketika mereka akan disucikan dan dijadikan rohani, dan dibebaskan dari segala sesuatu yang membuat mereka menjadi beban, dan ketidaknyamanan bagi jiwa atau roh mereka saat ini; atau bisa juga merujuk pada penebusan tubuh mistis gereja, di mana orang-orang Gentil merupakan bagian yang signifikan, dan dimaksudkan sebagai pembebasan gereja, dari kesulitan dan penganiayaan yang sedang dihadapinya; atau lebih tepatnya, suatu penyempurnaan tubuh, gereja, melalui penebusan atau pembebasan bagian dari itu, yang berada di antara orang-orang Gentil, dari kesia-siaan dan perbudakan korupsi, yang menjadi subjeknya, ke dalam pernyataan dan kebebasan mulia dari anak-anak Allah: dan kemudian dengan "adopsi" dimaksudkan, anugerah khusus adopsi, yang dinyatakan kepada orang-orang Gentil dalam panggilan yang efektif; yang ditunggu oleh orang Yahudi yang telah menerima buah sulung dari Roh, dan mempunyai alasan yang baik untuk mengharapkannya, dari banyak nubuat dalam tulisan-tulisan Perjanjian Lama; dan untuk itu mereka lebih didorong, oleh banyak kemunculan anugerah dan kuasa Allah, yang menyertai pelayanan Injil di antara mereka; dan yang adopsi ini akan lebih sepenuhnya dinyatakan pada pagi kebangkitan; oleh karena itu juga warisan, yang akan dimiliki oleh seluruh tubuh mistis gereja, dapat disebut "adopsi", karena orang-orang kudus diadopsi untuk itu; adopsi memberi mereka hak atasnya, tidak ada yang selain yang diadopsi yang akan menikmatinya; dan perolehan mereka atasnya akan menjadi pernyataan dan penyempurnaan penuh dari anugerah adopsi; ini yang dinanti-nantikan oleh orang-orang kudus, baik untuk diri mereka sendiri maupun orang lain, dan itu layak untuk dinanti; karena itu "warisan yang tidak punah, tidak ternoda, yang tidak pudar, yang disimpan di surga", 1Pet 1:4, dan ada alasan yang baik untuk menantinya; itu adalah warisan dari Bapa surgawi mereka, yang telah mengadopsi mereka; itu adalah anugerah dari kasih karunia-Nya yang gratis; itu sudah ada di tangan Kristus, yang bersamanya mereka menjadi ahli waris bersama; dan mereka sudah memiliki Roh, sebagai jaminan akan hal itu.

Gill (ID): Rm 8:24 - Karena kita diselamatkan oleh harapan // tetapi harapan yang terlihat, bukanlah harapan; sebab apa yang dilihat seorang pria, mengapa ia masih berharap untuk itu? Sebab kita diselamatkan oleh harapan,.... Kita yang telah menerima hasil pertama, yang berada dalam keadaan hilang dan binasa, dan secara alami tidak ...
Sebab kita diselamatkan oleh harapan,.... Kita yang telah menerima hasil pertama, yang berada dalam keadaan hilang dan binasa, dan secara alami tidak lebih baik dari yang lain, daripada orang-orang Gentil, diselamatkan dari dosa dan murka yang akan datang melalui Kristus, dengan keselamatan yang rohani dan kekal. Mereka sudah diselamatkan dalam persiapan dan tujuan Tuhan; dalam perjanjian kasih karunia; dalam pelukan dan tangan Kristus, melalui pembelian-Nya; dan sebagaimana dianggap dalam diri-Nya; dan sehubungan dengan permulaan dan penerapan keselamatan, dalam panggilan yang efektif, dan hak mereka untuk itu berdasarkan kebenaran Kristus; dan sehubungan dengan kepastian akan hal itu, dalam iman dan harapan: cara mereka dikatakan diselamatkan, adalah "dengan", atau "dalam harapan"; bukan bahwa harapan adalah penyebab keselamatan, tetapi sarana melalui mana jiwa-jiwa dibawa kepada kenikmatan akan hal itu; keselamatan, atau kemuliaan, adalah objeknya:
tetapi harapan yang terlihat, bukanlah harapan; sebab apa yang dilihat seorang pria, mengapa ia masih berharap untuk itu? dalam klausa sebelumnya, "harapan" melambangkan anugerah itu sendiri, tetapi di sini objeknya; yang digambarkan sebagai tidak terlihat, belum sepenuhnya dinikmati, sesuatu yang akan datang, dan diharapkan; seperti kebangkitan orang mati, yang merupakan objek harapan, dan tidak terlihat, bahkan tidak dapat dipercaya oleh akal manusia, dan akan datang, dan ada dasar yang baik dalam wahyu ilahi, untuk berharap akan hal itu; dan harapan akan hal itu sangat berguna bagi para orang kudus, selama berada di dunia yang penuh masalah ini: kemuliaan dan kebahagiaan abadi juga merupakan objek harapan orang-orang percaya; dikatakan sebagai harapan dari panggilan mereka, yang dipanggil oleh kasih karunia untuk itu; harapan akan kebenaran, yang merupakan dasar dan fondasi dari kebenaran Kristus; dan harapan yang diberkati, inti dari kebahagiaan mereka; dan harapan yang disimpan untuk mereka di surga, di mana ia aman dan terjamin; semua ini tidak terlihat, dan belum akan datang; tetapi ada alasan yang baik untuk berharap akan hal itu, karena Kitab Suci kebenaran sangat jelas mengungkapkannya; dan pribadi, darah, dan kebenaran Kristus, memberikan dasar yang kokoh untuk harapan akan hal itu: salinan Aleksandria membaca, "mengapa ia masih menunggu?" dan demikian pula versi Ethiopia, yang disetujui oleh versi Siria, membaca keseluruhannya, "sebab jika kita melihatnya, mengapa kita harus menunggunya?"

Gill (ID): Rm 8:25 - Tetapi jika kita berharap pada apa yang tidak kita lihat // maka kita menunggu dengan sabar akan hal itu. Namun jika kita berharap pada apa yang tidak kita lihat,.... Baik itu saat kematian, atau kedatangan kedua Kristus, atau kebangkitan orang mati, dan k...
Namun jika kita berharap pada apa yang tidak kita lihat,.... Baik itu saat kematian, atau kedatangan kedua Kristus, atau kebangkitan orang mati, dan kemuliaan kekal; semua yang tidak terlihat oleh kita, dan harus diharapkan:
maka kita menunggu dengan sabar akan hal itu; sebagai sesuatu yang pasti dan nyata, sebagai sesuatu yang berharga, yang akan memuaskan, dan diterima dengan sukacita yang tak terhingga. Ini mengandaikan, bahwa orang-orang yang menunggu percaya akan hal itu, dan kepentingan mereka di dalamnya, setidaknya berharap mereka memilikinya; bahwa mereka memiliki penghargaan dan kasih yang berharga terhadapnya; bahwa mereka tidak dalam keadaan kesempurnaan dan kebahagiaan; dan bahwa mereka tidak terlalu terikat pada barang-barang dunia ini, serta siap untuk berpisah dengan yang satu, dan meraih yang lainnya: cara mereka menunggu adalah "dengan sabar"; sebuah anugerah, yang dijadikan efektif oleh Tuhan, Kristus sebagai teladan, dan kata-kata sebagai sarana; dan yang sangat bermanfaat di bawah penderitaan dari tangan Tuhan, di bawah cercaan dan pengejaran dari manusia, di bawah penelantaran dan kurangnya jawaban dalam doa, di bawah godaan Setan, dan dalam harapan akan kemuliaan surgawi.

Gill (ID): Rm 8:26 - Demikian juga Roh membantu kelemahan kita // karena kami tidak tahu apa yang harus kami doakan seperti seharusnya // tetapi Roh itu sendiri memohon syafaat bagi kita, dengan keluhan yang tidak terucapkan. Demikian juga Roh membantu kelemahan kita,.... Roh Allah yang tinggal di dalam kita, yang menuntun kita, yang merupakan roh adopsi bagi kita, yang tel...
Demikian juga Roh membantu kelemahan kita,.... Roh Allah yang tinggal di dalam kita, yang menuntun kita, yang merupakan roh adopsi bagi kita, yang telah memberi kesaksian kepada roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah, yang buah-buah pertamanya telah kita terima, lebih dari apa yang dia lakukan untuk kita, "juga membantu kelemahan kita"; sementara kita mengeluh dalam diri kita sendiri, baik untuk diri kita sendiri maupun untuk orang lain, dan menunggu dengan sabar untuk apa yang kita harapkan. Semua umat Allah, lebih atau kurang, memiliki kelemahan dalam kehidupan ini. Mereka memang tidak lemah dan rapuh, dalam arti bahwa orang-orang yang tidak diperbarui tidak memiliki kekuatan rohani, tidak menyadari kelemahan mereka, tidak datang kepada Kristus untuk kekuatan, atau mendapatkan kekuatan darinya, dan karena itu tidak dapat melakukan apapun yang baik secara rohani: tidak semua dari mereka sama lemah; beberapa lebih lemah dalam iman, pengetahuan, dan pengalaman, dibandingkan dengan yang lain; beberapa memiliki hati nurani yang lebih lemah dan was-was dibandingkan yang lain; beberapa lebih mudah disesatkan oleh korupsi dan godaan dibandingkan yang lain; beberapa memiliki karunia yang lebih lemah, terutama dalam doa, dibandingkan dengan yang lain, namun semua memiliki kelemahan mereka; tidak hanya penderitaan fisik, penganiayaan dari manusia, dan godaan dari Setan, tetapi juga korupsi internal, dan kelemahan untuk menolak mereka, serta untuk menjalankan tugas mereka kepada Tuhan dan manusia; dan juga memiliki kelemahan dalam pelaksanaan kasih karunia, dan dalam pelaksanaan doa; meskipun mereka tidak dibiarkan terpuruk di bawahnya, tetapi dibantu oleh "Roh": yang dimaksud bukanlah malaikat pelindung, atau jiwa manusia, atau karunia Roh dalam doa, melainkan Roh Kudus Allah itu sendiri; yang, seperti yang ditunjukkan oleh kata yang digunakan di sini, "membantu bersama", dengan harapan dan kesabaran, kasih karunia yang telah dia tanamkan, dan yang dia kuatkan dan munculkan dalam tindakan dan penghayatan; atau dengan orang-orang kudus yang berjuang di bawah beban mereka; atau dengan Bapa dan Anak, yang juga merupakan penolong orang-orang kudus: dan pertolongan ini berarti, bahwa kelemahan dan beban mereka adalah sesuatu yang mereka akan terpuruk, kecuali jika mereka dibantu; dan yang dilakukan oleh Roh, dengan mengingatkan, dan menerapkan janji-janji berharga dari Injil, dengan mencurahkan kasih Allah dalam hati mereka, dengan berperan sebagai penghibur bagi mereka, dengan memberikan kekuatan kepada mereka, dan dengan membantu mereka dalam doa kepada Tuhan:
karena kami tidak tahu apa yang harus kami doakan seperti seharusnya. Anak-anak Allah tidak tidak menyadari objek doa, bahwa itu adalah Allah, dan bukan makhluk, Allah, sebagai Allah alam, providensi, dan kasih karunia, Allah dalam pribadi Bapa, dan Anak, dan Roh, serta dengan memperhatikan kesempurnaan-Nya yang mulia: juga tidak tentang cara mendekati Allah dalam doa, melalui Kristus; juga tidak tentang cara melaksanakannya dalam iman, dengan semangat, ketulusan, rasa hormat, kerendahan hati, dan penyerahan; juga tidak siapa yang harus mereka doakan, untuk diri mereka, untuk semua orang, bahkan musuh, khususnya untuk orang-orang kudus, dan pelayan Injil; juga tidak banyak hal lain mengenai doa, seperti bahwa itu adalah kewajiban dan hak istimewa mereka; ketidakmampuan mereka sendiri, dan perlunya bantuan Roh di dalamnya; tetapi apa yang mereka tidak ketahui terutama adalah hal-hal yang harus didoakan: memang seluruh Alkitab adalah petunjuk umum untuk pekerjaan ini, begitu pula doa yang diajarkan Kristus kepada murid-murid-Nya, dan berbagai doa orang-orang kudus yang dicatat dalam Kitab Suci; janji-janji Allah, dan kebutuhan serta kebutuhan mereka sendiri, dapat, dan memang, sangat membimbing mereka; misalnya, ketika berada dalam kesadaran dosa, untuk berdoa memohon penemuan kasih karunia pengampunan; ketika berada dalam kegelapan dan pengabaian, untuk cahaya wajah Allah; ketika dalam kesadaran kelemahan kasih karunia, dan kekuatan korupsi, untuk suplai kasih karunia dan kekuatan yang baru, untuk persekutuan dengan Allah dalam tata cara, untuk mendapatkan lebih banyak kasih karunia di sini, dan kemuliaan di kemudian hari; tetapi, dari semua hal, yang tampaknya, setidaknya di beberapa waktu, menjadi kebingungan bagi mereka, adalah apa yang harus didoakan dalam hal-hal duniawi, seperti kekayaan, kehormatan, teman, dll. untuk menghapus penderitaan yang ada saat ini, atau agar godaan berhenti; dan terlalu sering mereka berdoa dengan lebih mendesak untuk hal-hal yang lebih kecil, daripada untuk hal-hal yang lebih penting; dan lebih dari semangat yang tidak terukur, dan dengan pandangan untuk diri sendiri, daripada untuk kemuliaan Allah:
tetapi Roh itu sendiri memohon syafaat bagi kita, dengan keluhan yang tidak terucapkan; bukan roh seorang manusia; atau karunia Roh dalam manusia; atau seorang yang diberi karunia luar biasa dari Roh; tetapi Roh Kudus itu sendiri, yang mengajukan syafaat bagi orang-orang kudus: bukan dalam pengertian seperti yang dilakukan Kristus; karena dia tidak memohon kepada Bapa, tetapi kepada mereka, dengan roh mereka; bukan di surga, tetapi di dalam hati mereka; dan bukan untuk orang berdosa, tetapi untuk orang kudus: juga bukan dengan cara seperti yang dilakukan Kristus, tidak dengan doa vokal, seperti dia ketika di bumi; juga bukan dengan menjadi medium, atau cara akses kepada Allah; juga bukan dengan menyampaikan doa orang-orang kudus, dan darah serta pengorbanan Kristus kepada Allah, seperti yang dilakukan Kristus di surga; juga bukan seperti orang-orang kudus yang saling mendoakan satu sama lain, dan untuk orang lain: tetapi dia membantu mereka, dengan membuat mereka untuk meminta syafaat; dia memberi inspirasi doa mereka untuk mereka, tidak dalam sebuah buku, tetapi dalam hati mereka; dia menunjukkan kepada mereka kebutuhan mereka, apa yang mereka inginkan; dia mendorong mereka untuk berdoa, dia menyediakan argumen, memberikan kata-kata ke mulut mereka, memperluas hati mereka, memberikan kekuatan iman dalam doa, dan semua semangat serta kesungguhan itu; dia memampukan mereka untuk datang kepada Allah sebagai Bapa mereka; dan memberikan kepada mereka kebebasan dan keberanian di hadapan-Nya, yang membutuhkan hati yang sudah disiram oleh hati nurani yang jahat, iman dalam darah dan kebenaran Kristus, dan pandangan tentang Allah, sebagai Allah yang damai, penuh kasih, dan penuh belas kasihan: dan syafaat ini dia lakukan, "dengan keluhan yang tidak terucapkan"; bukan bahwa Roh Allah mengeluh, tetapi dia membangkitkan keluhan dalam hati orang-orang kudus; yang mengasumsikan beban di atas mereka, dan kesadaran akan hal itu: dan ini dikatakan "tidak terucapkan"; orang-orang kudus, di bawah pengaruhnya, berdoa dengan diam, tanpa suara, seperti yang dilakukan Musa dan Hana, 1Sa 1:13, dan yet dengan sangat saling menggebu dan penuh semangat; atau seperti tidak mampu untuk sepenuhnya mengungkapkan apa yang mereka gambarkan dalam pikiran mereka, seberapa berat beban mereka, dan kesadaran akan kebutuhan mereka.

Gill (ID): Rm 8:27 - Dan dia yang menyelidiki hati // dia mengetahui apa yang ada dalam pikiran Roh // karena dia // mengajukan permohonan untuk orang-orang kudus, sesuai dengan kehendak Tuhan. Dan dia yang menyelidiki hati,.... Ini adalah sesuatu yang khas untuk Tuhan, dan merupakan "perifrasa" bagi-Nya; malaikat, baik yang baik maupun yang ...
Dan dia yang menyelidiki hati,.... Ini adalah sesuatu yang khas untuk Tuhan, dan merupakan "perifrasa" bagi-Nya; malaikat, baik yang baik maupun yang jahat, tidak dapat menyelidiki hati manusia; satu orang tidak dapat mengetahui hati orang lain, dan tidak ada orang yang dapat sepenuhnya mengetahui dirinya sendiri; ini adalah hak prerogatif Tuhan: dan
dia mengetahui apa yang ada dalam pikiran Roh; bukan roh manusia, tetapi roh Tuhan: keinginan dan makna penuh kasih dari Roh Tuhan, dalam keluhan yang tak tergantikan dari orang-orang kudus; Dia mengetahui makna bijak yang ada dalam diri mereka, karena
karena Dia, Roh Tuhan,
mengajukan permohonan untuk orang-orang kudus, sesuai dengan kehendak Tuhan; orang-orang yang Dia ajukan adalah orang-orang kudus: kepada mereka Kristus dijadikan sebagai pengudusan; yang dipanggil untuk menjadi orang-orang kudus; disucikan oleh Roh Tuhan, dan berjalan mengikuti-Nya: sekarang, mereka adalah objek kesenangan Tuhan, mereka dipilih oleh-Nya, dilestarikan dalam Kristus, dan mempunyai kebenaran-Nya yang dihitung kepada mereka; kepada mereka Dia telah memberitakan Injil-Nya, telah memberikan anugerah-Nya, dan akan pada akhirnya mewarisi; sehingga permohonan yang dibuat untuk orang-orang seperti ini pasti akan diperhatikan: dapat diterjemahkan, "Dia mengajukan permohonan untuk hal-hal suci sesuai dengan Tuhan"; untuk berkat rohani, anugerah ilahi, hal-hal yang milik Tuhan; atau hal-hal ilahi, yang sesuai dengan sifat dan kehendak-Nya: dan karena adalah Roh Kudus yang mengajukan permohonan, dan orang-orang yang dijadikan objeknya adalah orang-orang kudus, dan ini dibuat untuk hal-hal suci, dan semuanya sesuai dengan kehendak Tuhan, yang mesti sepenuhnya diketahui oleh Roh Tuhan, orang-orang kudus dapat percaya diri akan keberhasilan dan efektivitas permohonan seperti itu.

Gill (ID): Rm 8:28 - yang mencintai Tuhan // yang dipanggil sesuai dengan tujuan-Nya Dan kita tahu bahwa segala sesuatu bekerja sama untuk kebaikan,.... Ada kebaikan temporal, kebaikan spiritual, dan kebaikan abadi. Kebaikan temporal a...
Dan kita tahu bahwa segala sesuatu bekerja sama untuk kebaikan,.... Ada kebaikan temporal, kebaikan spiritual, dan kebaikan abadi. Kebaikan temporal adalah apa yang dicari oleh orang-orang di dunia ini, dan umumnya mereka memiliki bagian terbesar dari itu, sementara orang-orang kudus memiliki paling sedikit; dan meskipun mereka memiliki sebanyak yang diperlukan untuk mereka, apa yang mereka miliki, mereka terima dengan berkat; dan bahkan kadang-kadang penderitaan bekerja untuk kebaikan temporal anak-anak Tuhan: kebaikan spiritual terletak dalam penghayatan yang hidup dari anugerah dan kesesuaian jiwa dengan Tuhan; dan adalah hal yang paling sedikit diperhatikan oleh orang-orang di dunia, dan paling diperhatikan oleh orang-orang kudus; dan kadang-kadang penderitaan menghasilkan kebaikan jenis ini, seperti juga dalam kebaikan abadi, karena mereka menghasilkan bagi kita suatu berat kemuliaan yang luar biasa: dengan "segala sesuatu" dapat dimaksudkan, semua makhluk baik dan jahat: semua makhluk baik abadi atau yang diciptakan: abadi, seperti Jehovah Bapa, semua kesempurnaan, tujuan, janji, penyediaan, dan pelaksanaannya; Jehovah Anak, sebagai Tuhan yang Maha Kuasa, dan sebagai Mediator, semua yang dia ada dalam dirinya, semua yang dia miliki dalam dirinya, semua yang telah dia lakukan, atau sedang lakukan, semua gelar, karakter, dan relasinya; Jehovah Roh, dalam kepribadiannya, jabatan, dan operasinya; semuanya ini telah bekerja sama dalam dewan perdamaian, dalam perjanjian anugerah, dan dalam penebusan; dan mereka bekerja sama dalam pengudusan, dan begitu juga dalam pemuliaan, dan itu demi kebaikan orang-orang kudus: semua makhluk yang diciptakan, seperti malaikat baik, pejabat yang baik, hamba-hamba Injil yang baik: semua makhluk jahat, seperti setan, pejabat yang menganiaya, bidat, dan guru palsu: semua hal, baik dan buruk: semua hal baik, perdamaian dan kemakmuran luar, pemberian eksternal, pelayanan firman, administrasi sakramen, sanksi gereja, nasehat, dan pengucilan; semua hal jahat, dosa yang merupakan kejahatan dari segala kejahatan: dosa asal, atau kejatuhan Adam, yang mengandung semua dosa lain di dalamnya, disertai dengan keadaan yang memberatkan, dan diikuti dengan akibat yang suram, namun telah dikuasai untuk kebaikan; oleh karena itu seorang Juruselamat menjadi perlu, yang diutus, datang, dan mengusahakan keselamatan; telah membawa masuk suatu kebenaran yang lebih baik daripada yang hilang oleh Adam; memberikan hak kepada umat-Nya atas kehidupan yang lebih baik daripada yang dimilikinya, dan menjadikan mereka peserta dari kekayaan baik anugerah maupun kemuliaan: dosa aktual, baik dalam maupun luar; dosa yang ada di dalam; yang digunakan ketika ditemukan, untuk merendahkan kesombongan, untuk mengarahkan pada ketergantungan penuh kepada Kristus, untuk mengajarkan orang-orang kudus agar tidak terlalu menghakimi, untuk bergantung pada kekuatan dan anugerah Tuhan untuk menjaga mereka, dan untuk melepaskan mereka dari dunia ini, dan menjadikan mereka berkeinginan untuk dunia lain, di mana mereka akan bebas darinya; dosa-dosa luar, baik dari orang lain maupun dari diri sendiri; dosa orang lain, dari orang-orang jahat, yang diamati, membangkitkan kemarahan dalam orang-orang kudus terhadap dosa, dan keprihatinan untuk kemuliaan Tuhan, serta untuk melihat ke dalam hati dan jalan mereka sendiri, dan mengagumi anugerah Tuhan kepada mereka, bahwa ini bukanlah keadaan mereka; dosa orang baik, yang dicatat, dan dapat diamati, bukan untuk contoh dan dorongan dalam dosa, tetapi untuk nasihat, dan untuk mendorong iman dan harapan dalam perasaan akan hal itu; dosa-dosa mereka sendiri, untuk merendahkan hati, yang berujung pada melemahkan kekuatan dosa di dalam diri mereka, dan memperkuat anugerah orang lain: tetapi dari semua ini tidak diikuti, bahwa Tuhan adalah penulis dosa, hanya bahwa dia mengatur semuanya untuk tujuan yang bijaksana dan penuh anugerah; juga tidak seharusnya siapa pun merasa dorongan untuk berdosa, untuk melakukan kejahatan agar kebaikan dapat muncul; dan dosa itu sendiri bukanlah kebaikan yang nyata; juga tidak dapat dikatakan bahwa itu tidak berbahaya; karena meskipun itu tidak dapat menghalangi keselamatan abadi umat Tuhan, itu memberikan banyak sekali bahaya bagi damai dan kenyamanan mereka; dan bahwa ia dijadikan untuk bekerja dalam bentuk atau rupa untuk kebaikan, bukan berasal dari sifat dan pengaruhnya sendiri, yang cukup jahat, tetapi dari kuasa yang tak terbatas dan kebijaksanaan yang tak terduga dari Tuhan: semua kejahatan atau penderitaan, spiritual dan temporal, bekerja sama untuk kebaikan; semua yang spiritual, seperti pencobaan dari setan, yang dimanfaatkan untuk perendahan hati, untuk pengujian anugerah, untuk menunjukkan kepada kita kelemahan kita, kebutuhan kita akan Kristus, dan untuk menyesuaikan kita dengan-Nya, serta juga untuk membangkitkan doa dan kewaspadaan; penutupan wajah Tuhan, yang menjadikan kehadiran-Nya lebih berharga ketika dinikmati, dan lebih diinginkan. Penderitaan temporal, penderitaan dalam tubuh, nama, atau harta, bahkan kematian itu sendiri, semuanya bekerja bersama demi kebaikan umat Tuhan. Orang-orang Yahudi memberi tahu kita tentang seorang Nahum, seorang pria Gamzu, yang, mereka katakan, disebut k demikian, karena segala sesuatu yang terjadi padanya ia biasa mengatakan,
"selamanya (kata mereka l) biarkan seseorang berkata, semua yang dilakukan Tuhan,
Sekarang bahwa semua hal bekerja sama untuk kebaikan, orang-orang kudus "tahu", dan yakin sekali; baik dari firman dan janji-janji Tuhan, maupun dari contoh-contoh Yakub, Yusuf, Ayub, dan lainnya, serta dari pengalaman mereka sendiri: dan perlu dicatat, bahwa tidak dikatakan bahwa semua hal "telah" bekerja sama, dan begitu mereka bisa juga lagi, atau bahwa mereka "akan" bekerja sama, tetapi semua hal bekerja bersama untuk kebaikan; mereka "sekarang" bekerja sama, mereka selalu bekerja bersama, baik dapat diamati atau tidak: kemakmuran dan kesulitan, baik dalam hal temporal maupun spiritual, bekerja "bersama", dan membuat sebuah karya yang rumit dalam penyelenggaraan dan anugerah; yang akan dilihat dengan kekaguman di hari lain: satu salinan membaca, "Tuhan bekerja sama", atau "menyebabkan semua hal bekerja bersama untuk kebaikan"; dan demikian juga versi Etiopia, "kita tahu bahwa Tuhan membantu mereka yang mencintai-Nya, untuk segala hal yang baik": dan ini sejalan dengan versi Siria, "kita tahu bahwa bagi mereka yang mencintai Tuhan, Dia membantu mereka dalam segala hal untuk kebaikan"; dan jelas bahwa Tuhan adalah penyebab efisien, yang membuat segala sesuatu bekerja sama demi kebaikan umat-Nya. Orang-orang yang kepada siapa segala sesuatu bekerja sama untuk kebaikan, dijelaskan sebagai
mereka yang mencintai Tuhan; sebuah karakter, yang tidak sesuai dengan semua anak-anak Adam: cinta kepada Tuhan tidak secara alami ada di dalam diri manusia; itu ditanamkan dalam jiwa dalam kelahiran kembali, dan merupakan bukti dari hal itu; itu tumbuh bersama iman, yang bekerja oleh cinta; tanpa cinta itu, sebuah pengakuan akan agama adalah sia-sia; dan di mana itu sekali ditanamkan, itu akan bertahan selamanya; itu seharusnya menjadi terunggul dan universal, konstan, hangat dan bersemangat, tulus dan ikhlas: mereka yang memilikinya, menunjukkannya dengan keinginan untuk menyerupai Tuhan, dan oleh karena itu menirunya, dengan menjadikan kemuliaan-Nya sebagai tujuan utama dari tindakan mereka; dengan berhati-hati agar tidak menyinggung-Nya; dengan menikmati kehadiran-Nya, dalam umat-Nya, firman-Nya, sakramen-Sakramen-Nya, cara-cara-Nya, dan ibadah-Nya; dan dengan meremehkan dunia, dan segala sesuatu di dalamnya, jika dibandingkan dengan-Nya; yang harus dicintai karena kesempurnaan keberadaan-Nya, karakter dan relasi yang Ia pegang dan jalani terhadap umat-Nya, dan karena kasih yang Ia berikan kepada mereka, yang benar-benar merupakan sumber dan asal usul kasih mereka. Mereka lebih jauh dijelaskan sebagai
mereka yang dipanggil menurut tujuan-Nya. Yang dipanggil oleh Tuhan dan oleh Yesus Kristus; bukan untuk jabatan apapun, atau hanya melalui pelayanan firman secara eksternal, tetapi oleh anugerah khusus; dari kegelapan ke terang, dari perbudakan ke kebebasan, dari pergaulan dengan orang-orang berdosa ke persekutuan dengan Kristus, dari kepercayaan kepada kebenaran mereka sendiri ke ketergantungan pada kebenaran-Nya, kepada anugerah di sini, dan kemuliaan di sana; yang dilakukan sesuai dengan tujuan Tuhan: orang-orang yang dipanggil ditetapkan oleh Tuhan; tidak ada yang dipanggil kecuali mereka yang ditentukan Tuhan untuk dipanggil; mereka yang dipanggil tidak dapat memberikan alasan lain selain kehendak Tuhan; dan tidak ada alasan lain yang dapat diberikan mengapa yang lain tidak dipanggil; waktu kapan, tempat di mana, sarana dengan mana orang-orang dipanggil, semuanya ditentukan dan ditetapkan oleh kehendak, dan sesuai dengan tujuan Tuhan.

Gill (ID): Rm 8:29 - Untuk siapa Ia telah mengenal lebih dahulu, Ia juga telah menetapkan untuk disesuaikan dengan gambar Anak-Nya, agar Ia menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Untuk siapa ia telah mengenal lebih dahulu,.... Pengetahuan lebih dahulu Tuhan di sini, tidak bermaksud pengetahuan-Nya mengenai semua hal yang akan d...
Untuk siapa ia telah mengenal lebih dahulu,.... Pengetahuan lebih dahulu Tuhan di sini, tidak bermaksud pengetahuan-Nya mengenai semua hal yang akan datang; dengan mana Dia mengenal dan meramalkan hal-hal yang akan datang, dan yang membedakan Dia dari semua dewa lainnya; dan disebut demikian, bukan berkaitan dengan diri-Nya, dengan siapa semua hal ada dalam kehadiran, tetapi berkaitan dengan kita, dan yang bersifat kekal, universal, pasti, dan tak tergoyahkan; karena dalam pengertian ini Dia mengenal semua manusia, dan jika ini artinya di sini, maka semua manusia akan ditentukan terlebih dahulu, disesuaikan dengan gambar Kristus, dipanggil oleh anugerah, dibenarkan dan dimuliakan; sedangkan mereka adalah umat pilihan, yang telah dikenal lebih dahulu oleh Tuhan: serta pengetahuan lebih dahulu ini tidak dimaksudkan sebagai suatu persiapan atau penglihatan tentang perbuatan baik, kekudusan, iman, dan ketekunan manusia di dalamnya, yang membuat Tuhan menetapkan mereka untuk berbahagia; karena ini akan menjadikan sesuatu di luar Tuhan, dan bukan keridhaan-Nya yang baik sebagai penyebab predestinasi; yang dilakukan sebelumnya, dan tanpa mempertimbangkan baik atau buruk, dan sepenuhnya bergantung pada anugerah bebas Tuhan, dan merupakan dasar dari perbuatan baik, iman, kekudusan, dan ketekunan di dalamnya: tetapi ini berkaitan dengan kasih abadi Tuhan kepada umat-Nya sendiri, kesenangan-Nya terhadap mereka, dan persetujuan-Nya kepada mereka; dalam pengertian ini Dia mengenal mereka, Dia mengenal mereka lebih dahulu dari kekekalan, dengan kasih yang dalam terhadap mereka, dan mengambil kesenangan dan kebahagiaan yang tak terhingga dalam diri mereka; dan ini adalah dasar dari predestinasi dan pemilihan mereka, kesesuaian mereka dengan Kristus, panggilan mereka, pembenaran, dan pemuliaan mereka: karena ini
ia juga telah menetapkan untuk disesuaikan dengan gambar Anak-Nya; dengan pengetahuan yang sempurna, berbeda, dan khusus tentang mereka, yang disertai dengan kasih kepada mereka, Dia telah menentukan, atau menetapkan mereka di dalam pikiran-Nya yang kekal, dalam tujuan dan keputusan-Nya yang kekal dan tidak berubah untuk tujuan ini, kesesuaian dengan gambar Kristus; yang tidak dimaksudkan sebagai Roh Kristus: yang terpilih dari Tuhan memang dipilih untuk menjadi kudus, dan melalui pengudusan Roh, tetapi tidak pernah dikatakan bahwa mereka disesuaikan, dibuat serupa dengan Roh, dan Roh tidak pernah disebut sebagai gambar Kristus; tetapi ini merujuk pada keserupaan dengan Kristus sebagai Anak Tuhan, atau kesesuaian dengan-Nya dalam kodrat manusia-Nya. Memang terdapat perbedaan besar antara anak-anak Tuhan dan para kudus; Dia adalah Anak Tuhan yang kekal dan alami, Dia adalah satu-satunya Anak yang diperanakkan, mereka adalah anak angkat, namun dalam beberapa hal terdapat keserupaan; sebagaimana Dia adalah Anak Tuhan, demikianlah mereka adalah anak-anak Tuhan, meskipun tidak dalam arti yang sama; sebagaimana Dia adalah Anak yang dikasihi, demikianlah mereka; sebagaimana Dia adalah yang sulung terkait dengan mereka, mereka adalah yang sulung terkait dengan malaikat; sebagaimana Dia memiliki warisan, demikianlah mereka juga; lebih jauh, Dia memiliki kepentingan yang sangat besar dalam keanak-anakan mereka; predestinasi mereka untuk itu adalah oleh-Nya; berkat itu sendiri didasarkan pada persatuan dengan-Nya, pada hubungan pernikahan mereka dengan-Nya, dan asumsi-Nya terhadap kodrat mereka; itu datang kepada mereka melalui penebusan-Nya, dan benar-benar diberikan kepada mereka oleh-Nya; dan kesesuaian dengan Kristus sebagai anak-anak, akan sepenuhnya muncul di kemudian hari, saat mereka akan serupa dengan-Nya, dan melihat Dia sebagaimana Dia adanya: atau ini dapat dimaksudkan sebagai kesesuaian para kudus dengan Kristus dalam kodrat manusia-Nya, baik di sini maupun di kemudian hari: di sini dalam kekudusan; gambar Tuhan ada dalam penciptaan pertama-Nya, ini telah dirusak oleh dosa; dan dalam kelahiran kembali, gambar Kristus dicetak, anugerah-Nya dikerjakan dalam diri mereka, Roh-Nya dimasukkan ke dalam diri mereka, untuk memungkinkan mereka berjalan di dalam dan mengikuti-Nya: ini akan sempurna di kemudian hari, dan akan terdiri dari kekudusan yang sempurna, dibebaskan dari keberadaan, serta kekuatan dan rasa bersalah akan dosa; dalam pengetahuan yang sempurna tentang segala sesuatu yang akan mendukung kebahagiaan mereka; dan dalam kemuliaan yang serupa dengan Kristus, baik dalam jiwa maupun tubuh:
agar ia menjadi yang sulung di antara banyak saudara; orang-orang di mana Kristus adalah yang sulung digambarkan dengan hubungan mereka, "saudara"; satu sama lain, yang memiliki hubungan dengan Bapa yang sama, dilahirkan kembali oleh anugerah yang sama, diambil ke dalam keluarga yang sama, dan ahli waris dari kemuliaan yang sama; dan kepada Kristus, yang relasinya, sebagai saudara kepada-Nya, tidak hanya didasarkan pada inkarnasi-Nya, tetapi dalam pengangkatan mereka; dan yang dibuktikan oleh kelahiran kembali mereka, dan melakukan kehendak Bapa-Nya; dan yang relasinya Dia akui, dan tidak malu terhadapnya: mereka juga digambarkan oleh jumlah mereka, "banyak"; meskipun mereka hanya sedikit, jika dibandingkan dengan dunia; namun mereka banyak, dalam jumlah besar, jika dipertimbangkan sendiri; dan di antara ini, Kristus adalah yang "sulung"; Dia adalah yang sulung dari Tuhan, yang diperanakkan dari Bapa, Dia adalah yang sulung pertama, dan sebagai yang demikian Dia adalah satu-satunya yang diperanakkan; Dia adalah yang sulung dari Maria, dia tidak memiliki yang lain sebelum-Nya, dan Dia adalah satu-satunya yang pernah lahir dengan cara yang demikian; Dia adalah yang sulung dari antara orang mati, kebangkitan-Nya disebut sebagai suatu kelahiran, dan Dia adalah yang pertama dalam waktu yang bangkit dari orang mati dengan kuasa-Nya sendiri, dan menuju kehidupan yang abadi, dan yang pertama dalam penyebab dan martabat. Kristus adalah yang sulung berkaitan dengan semua makhluk secara umum; Dia dilahirkan dari Bapa sebelum semua makhluk ada; Dia adalah penyebab pertama dari semuanya, penguasa, dasar, dan penopang mereka: dan Dia adalah yang sulung berkaitan dengan para kudus; yang memiliki kodrat yang sama dengan-Nya, dijadikan peserta dalam kodrat ilahi, adalah anak-anak dalam keluarga yang sama, meskipun tidak dalam kelas keanak-anakan yang sama: lebih jauh, karakter ini mungkin tidak merujuk begitu banyak pada kelahiran sebagai hak istimewa yang menjadi milik Kristus sebagai Mediator; yang, sebagai yang sulung, memiliki berkat, pemerintahan, imamat, dan warisan; semua ini disebabkan oleh, dan merupakan salah satu tujuan dari predestinasi ilahi. Para penulis Kabbalistik m di antara orang-orang Yahudi memberi nama "yang sulung" kepada Sephira kedua, nomor, atau persona, "Kebijaksanaan", yang sesuai dengan Anak Tuhan.

Gill (ID): Rm 8:30 - Selain itu, siapa yang telah dipredestinasikan-Nya // mereka juga dipanggil-Nya // mereka juga dibenarkan-Nya // dan siapa yang dibenarkan-Nya, mereka juga dimuliakan-Nya. Selain itu, siapa yang telah ditentukan-Nya,.... Bukan untuk penderitaan, yang tidak dinyatakan atau direncanakan, tetapi untuk kasih karunia dan kemu...
Selain itu, siapa yang telah ditentukan-Nya,.... Bukan untuk penderitaan, yang tidak dinyatakan atau direncanakan, tetapi untuk kasih karunia dan kemuliaan yang disebutkan kemudian. Predestinasi ini adalah untuk individu tertentu, yang, sebagai konsekuensinya, dipanggil, dibenarkan, dan dimuliakan; itu adalah efek dari kasih karunia ilahi, dan sepenuhnya bergantung padanya; itu adalah sumber dari semua berkat kasih karunia lainnya, dan oleh karena itu ditempatkan di depan mereka, dan mengamankan semuanya:
mereka juga dipanggil-Nya; bukan untuk penderitaan: banyak yang mungkin dipanggil untuk penderitaan, dan mengalaminya, yang tidak dibenarkan atau dimuliakan; selain itu, umat Tuhan, meskipun mereka menghadapi banyak penderitaan, antara panggilan mereka ke dalam kemuliaan kekal, dan nikmat akan hal itu, namun mereka tidak begitu banyak dipanggil untuk penderitaan, melainkan untuk kesabaran di dalamnya: panggilan mereka adalah dari kasih karunia, oleh kasih karunia khusus, untuk berkat kasih karunia yang khas, dan untuk sebuah kerajaan serta kemuliaan; dan panggilan mereka ini diamankan oleh predestinasi, dan terhubung dengan pemuliaan: dan siapa yang dipanggil-Nya,
mereka juga dibenarkan-Nya; yang dimaksudkan adalah, bukan bahwa Dia menyetujui mereka sebagai yang tulus dan setia, berdasarkan iman dan kesabaran mereka dalam penderitaan; karena tidak ada sedikit pun penyebutan tentang penderitaan mereka, atau tentang iman dan kesabaran mereka di dalamnya, dalam bagian ini; juga tidak ada contoh yang dapat diajukan mengenai penggunaan kata "dibenarkan" dalam surat ini, atau di tempat lain dalam arti ini: tetapi maksudnya adalah, bahwa orang-orang seperti itu yang ditentukan dan dipanggil oleh Tuhan, Dia menjadikan mereka benar melalui pengakuan kebenaran Anak-Nya kepada mereka; yang adalah untuk semua, dan atas semua yang percaya; dengan mana mereka dibenarkan di hadapan Tuhan, dan dalam hati nurani mereka sendiri, dari semua dosa, dan dengan demikian aman dari segala murka dan penghukuman; oleh karena itu pemuliaan berdiri terhubung dengan ini:
dan siapa yang dibenarkan-Nya, mereka juga dimuliakan-Nya; yang tidak dimaksudkan untuk menjadi mulia di tengah penderitaan; atau menjadi mulia oleh karunia luar biasa dari Roh; karena kata tersebut tidak pernah digunakan dalam arti ini, dan tidak pernah dikatakan bahwa Tuhan memuliakan umat-Nya dengan cara ini; dan rasul sedang berbicara tentang orang-orang kudus secara umum, dan bukan tentang individu tertentu: jika ini adalah maknanya, tidak ada yang akan dipredestinasikan, dipanggil, dan dibenarkan, kecuali mereka yang memiliki karunia luar biasa dari Roh; dan tidak ada yang memiliki karunia luar biasa dari Roh, kecuali orang-orang tersebut; padahal banyak yang telah memilikinya, dan tetap tidak memiliki bagian dalam kasih karunia Tuhan, dan kebahagiaan abadi: tetapi kemuliaan kekal di sini dimaksudkan, yang merupakan apa yang telah dibicarakan rasul dalam konteks ini; adalah apa yang dipilih ditentukan dan dipanggil untuk itu; dan yang dibenarkan mereka memberi hak dan gelar untuk itu; dan akan terdiri dalam kesamaan dengan Kristus, dalam persekutuan dengan-Nya, dalam penglihatan abadi tentang-Nya, dan dalam kebebasan dari segala yang jahat, dan dalam menikmati semua yang baik; dan demikian tujuan besar dari kasih karunia predestinasi akan terjawab dalam mereka yang disebutkan dalam ayat sebelumnya: sekarang pemuliaan ini dapat dikatakan sudah dilakukan, terkait dengan bagian umat pilihannya, yang berada di surga, mewarisi janji-janji; dan juga berlaku dalam beberapa arti untuk bagian dari mereka yang ada di bumi, yang dipanggil dan dibenarkan; telah dimuliakan di dalam diri mereka oleh kasih karunia Kristus, dan dihias dengan jubah mulia dari kebenarannya; dengan yang satu mereka memiliki kesesuaian, dan dengan yang lain hak untuk kemuliaan kekal; dari kasih karunia ini yang mereka terima adalah awal, jaminan, dan uang muka: selain itu, mereka sudah dimuliakan dalam Kristus, kepala dan wakil mereka, dan dalam pandangan Tuhan, dan terkait dengan kepastian akan hal itu, yang telah dipersiapkan dan disiapkan untuk mereka, ada di tangan Kristus untuk mereka, dan dijamin kepada iman dan harapan mereka. Ini adalah pengamatan seorang penulis Yahudi n,
"bahwa suatu hal
ini adalah gaya Alkitab mengenai hal-hal yang ditetapkan, dan demikianlah pemuliaan semua umat pilihannya.

Gill (ID): Rm 8:31 - Apa yang harus kita katakan tentang hal-hal ini // jika Allah untuk kita // siapa yang bisa melawan kita Apa yang harus kita katakan tentang hal-hal ini? &c. Apakah kita harus menggerutu dan merungut tentang penderitaan ini? Tidak, karena semua itu bekerj...
Apa yang harus kita katakan tentang hal-hal ini? &c. Apakah kita harus menggerutu dan merungut tentang penderitaan ini? Tidak, karena semua itu bekerja bersama untuk kebaikan kita, dan tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan masa depan kita yang pasti; karena jika kita menderita bersama Kristus, kita akan dimuliakan bersama-Nya: atau tentang berkat-berkat ini yang baru saja disebutkan, seperti pengetahuan yang pasti dari Allah, penentuan ilahi, panggilan yang efektif, pembenaran yang gratis, dan pemuliaan yang kekal, apa yang dapat dikatakan tentang semua ini? Tidak ada yang bisa ditambahkan, semuanya adalah serangkaian berkat yang lengkap, tidak kekurangan apa pun; dan juga, kebesaran dari berkat-berkat tersebut tidak dapat sepenuhnya diungkapkan, atau kebaikan kasih karunia Allah yang ditunjukkan melalui berkat-berkat tersebut tidak dapat diungkapkan dengan cukup: apa yang tersisa untuk kita lakukan, selain bersyukur atas semua ini, dan bermegah di dalamnya? Atau, apa yang bisa dikatakan "melawan" semua ini? Tidak ada sama sekali, mereka tidak dapat dibantah ataupun dipatahkan; mereka adalah ungkapan yang benar dan setia; mereka tidak akan pernah bisa dibatalkan, dan tidak menjadi tidak berarti, oleh neraka atau bumi; dan hati kita yang tidak percaya seharusnya tidak memiliki sesuatu untuk dikatakan melawan kepentingan mereka: atau apa yang dapat dikatakan, atau disimpulkan "dari" semuanya ini? Mengapa, kasih Allah yang bebas, berdaulat, tak tergoyahkan, dan abadi, dalam menyediakan dan mengucurkan berkat-berkat semacam ini; dan kepastian keselamatan, yang dijamin secara pasti di sini:
jika Allah untuk kita; atau, "melihat bahwa Dia untuk kita", memiliki kasih kepada kita, yang tampak dari pemberian diri-Nya, Anak-Nya, dan Roh-Nya, dan semua berkat kasih karunia dan kemuliaan; dan ada di pihak kita: bahwa Dia ada di pihak umat-Nya, jelas terlihat dari pemeliharaan-Nya atas mereka dari kejahatan dunia dan korupsi mereka sendiri; dari dukungan yang diberikan-Nya kepada mereka di tengah penderitaan dan pencobaan; dari kelanjutan pekerjaan kasih karunia-Nya di dalam diri mereka, meskipun ada semua oposisi yang dibuat terhadapnya; dan dari keselamatan dan keamanan yang mereka nikmati melalui-Nya, meskipun ada kekuatan musuh-musuh mereka; Dia sangat ada untuk mereka, dan di pihak mereka, sehingga Dia pasti akan menyelamatkan mereka. Ini telah Dia tentukan untuk dilakukan, Dia telah mengutus Anak-Nya untuk memperoleh keselamatan bagi mereka, Roh-Nya untuk menerapkannya kepada mereka, dan menjaga mereka dengan kuasa-Nya hingga mereka sepenuhnya menikmatinya: dan mengingat ini adalah keadaannya,
siapa yang bisa melawan kita? Tidak ada yang bisa melawan mereka. Ada beberapa yang sama sekali tidak mungkin melawan mereka; jika Jehovah Sang Bapa tidak melawan mereka, maka Sang Anak tidak bisa melawan mereka, begitupun Roh; malaikat baik tidak bisa melawan mereka, justru sebaliknya, mereka bersukacita atas kebaikan mereka, melayani mereka, dan menjadi penjaga di sekeliling mereka; hukum tidak bisa melawan mereka, karena hukum telah digenapi dalam diri mereka; begitu juga keadilan, karena telah dipuaskan, dan semua tuntutannya telah dipenuhi: dan meskipun mungkin ada beberapa yang melawan mereka, dan menentang mereka, tetapi oposisi mereka tidak ada gunanya; mereka tidak akan pernah berhasil mengalahkan mereka hingga kebinasaan dan kehancuran mereka; baik itu dosa, Iblis, dunia, maupun kematian itu sendiri.

Gill (ID): Rm 8:32 - Ia yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri // tetapi menyerahkan-Nya untuk kita semua // bagaimana Ia tidak akan dengan-Nya memberikan kita segala sesuatu dengan cuma-cuma. Ia yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri,.... Dikatakan bahwa Allah tidak menyayangkan para malaikat yang berdosa, juga tidak menyayangkan dunia la...
Ia yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri,.... Dikatakan bahwa Allah tidak menyayangkan para malaikat yang berdosa, juga tidak menyayangkan dunia lama yang penuh dengan kekerasan, Sodom dan Gomora yang kejahatannya sangat besar, juga tidak menyayangkan orang Mesir dan anak sulung mereka, yang menolak membiarkan Israel pergi, maupun umat Israel itu sendiri, ketika mereka melanggar hukum-Nya, maupun orang-orang jahat yang keras hati dalam dosa; semua itu tidaklah mengherankan; tetapi bahwa Ia tidak menyayangkan "Anak-Nya sendiri", Anak-Nya yang sejati, yang memiliki sifat yang sama dengan-Nya, dan setara dengan-Nya, Anak Kesayangan-Nya, dan yang tidak pernah berdosa terhadap-Nya, adalah sangat menakjubkan: Ia menyayangkan banyak anak manusia dengan cara providensial, dan dengan cara kasih karunia, tetapi Ia tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, atau mengurangi apa pun dalam hal apa pun, yang telah disepakati antara mereka, terkait dengan keselamatan umat-Nya; sebagaimana terlihat dari pengambilan sifat manusia, dengan segala kelemahan dan penyakitnya; dari semua kejahatan umat-Nya yang ditimpakan kepada-Nya, serta semua hukuman yang seharusnya ditanggung mereka yang Ia timpakan kepada-Nya, tanpa sedikit pun pengurangan; dan dari penderitaan-Nya yang sama sekali tidak ditunda, melewati waktu yang telah ditentukan; ketika kepuasan penuh atas semua dosa mereka diminta, pelunasan utang-utang mereka sampai tidak ada yang terlewatkan ditekankan, dan semua dilakukan menurut ketelitian paling tinggi dari keadilan ilahi: dan itu bukan karena ketidaksukaan terhadap-Nya; nor karena Ia sendiri layak mendapatkan perlakuan seperti itu; tetapi karena nasihat, tujuan, dan janji Tuhan, bahwa hukum dan keadilan-Nya harus sepenuhnya dipuaskan, dan umat-Nya diselamatkan sepenuhnya: lebih lagi, makna frasa ini dapat dipahami dari penggunaannya dalam terjemahan Septuagint dari Kej 22:12, "Engkau tidak menahan Anakmu, satu-satunya Anakmu dari aku", yang diterjemahkan sebagai
tetapi menyerahkan-Nya untuk kita semua. Artinya, Allah Bapa menyerahkan-Nya, sesuai dengan nasihat dan pengetahuan-Nya yang telah ditentukan, ke dalam tangan orang-orang jahat; ke dalam tangan keadilan, dan bahkan kepada kematian itu sendiri; bukan untuk semua orang, karena kepada semua orang Ia tidak memberikan Kristus, dan semua hal dengan gratis bersama-Nya, juga tidak semua dibebaskan dari hukuman dan kematian oleh-Nya; oleh karena itu, jika Ia diserahkan untuk semua orang, tentu saja haruslah diserahkan dengan sia-sia untuk beberapa orang; tetapi untuk "kita semua", atau "semua kita", yang telah Ia ketahui sebelumnya, ditentukan, dipanggil, dibenarkan, dan dimuliakan; dan bukan sekadar sebagai seorang martir, atau dengan cara contoh saja, dan untuk kebaikan mereka, tetapi sebagai jaminan dan pengganti mereka, di tempat dan menggantikan mereka: oleh karena itu
bagaimana Ia tidak akan dengan-Nya memberikan kita segala sesuatu dengan cuma-cuma? Kristus adalah pemberian gratis Allah kepada yang terpilih-Nya; Ia diberikan untuk menjadi perjanjian bagi mereka, sebagai kepala di atas mereka, sebagai Juru Selamat mereka, dan sebagai roti kehidupan agar mereka bisa hidup: Ia diberikan dengan cuma-cuma; Allah tidak pernah dipaksa untuk memberikannya; Kristus tidak pernah dapat diperoleh oleh mereka; tidak ada yang bisa mereka berikan atau lakukan yang dapat mewajibkan-Nya untuk memberi-Nya kepada mereka; ya, demikianlah kondisi dan karakter orang-orang yang untuk mereka Ia menyerahkan-Nya, sehingga Ia bisa secara adil membangkitkan seluruh murka-Nya terhadap mereka; namun demikian, kasih karunia-Nya sangat besar, bahwa Ia telah memberikan Anak-Nya sendiri kepada mereka; dan bukan hanya Dia saja, tetapi "segala sesuatu" bersama-Nya: semua hal-hal baik sementara, yang diperlukan dan bermanfaat; semua berkat rohani, kebenaran yang membenarkan, pengampunan dosa, kasih karunia penyucian, pengangkatan, dan hidup kekal: dan semua "secara gratis", dengan cara yang berdaulat, sesuai dengan kehendak dan kerelaan-Nya sendiri, tanpa ada kewajiban atau paksaan; tidak dengan rasa benci atau kikir, tetapi dengan sukacita dan murah hati, sama sekali, dan tanpa syarat apa pun; karena Ia tidak dipengaruhi oleh apa pun dalam diri mereka, atau dilakukan oleh mereka.

Gill (ID): Rm 8:33 - Siapakah yang akan menuntut sesuatu terhadap orang-orang terpilih Allah // adalah Allah yang membenarkan Siapakah yang akan menuntut sesuatu terhadap orang-orang terpilih Allah?.... Orang-orang terpilih Allah adalah sejumlah orang tertentu yang telah dia ...
Siapakah yang akan menuntut sesuatu terhadap orang-orang terpilih Allah?.... Orang-orang terpilih Allah adalah sejumlah orang tertentu yang telah dia cintai, sesuai dengan kehendak dan kesenangannya yang berdaulat, untuk memilih di dalam Kristus sebelum dasar dunia, untuk hidup kekal dan keselamatan, melalui cara dan sarana yang telah ditetapkan-Nya sendiri, seperti pengudusan dan iman, sehingga mereka adalah milik-Nya secara khusus: tetapi apakah orang-orang ini tidak dapat dibebankan dengan sesuatu yang bersifat kriminal? ya, dengan dosa Adam; dengan kurangnya kebenaran asal; dengan banyaknya dosa sebelum pertobatan, beberapa di antaranya adalah dosa-dosa besar; dan semuanya, bahkan setelah pertobatan, dengan kelemahan dan kemunduran yang sering terjadi: dan apakah tidak ada yang akan bangkit dan mengajukan tuntutan semacam ini terhadap mereka? ya, bahkan sekarang, mereka sangat sering mengajukan tuntutan terhadap diri mereka sendiri; mereka sangat cenderung untuk saling menuduh; Setan, si penuduh saudara-saudara, sering kali menuduh mereka dengan banyak hal, begitu juga dengan orang-orang dunia; tetapi semua tuduhan ini tidak berarti apa-apa, karena tidak satu pun dari Pribadi ilahi, Bapa, Anak, dan Roh, yang menuntut sesuatu terhadap mereka: bukan Allah Bapa, karena
ia adalah Allah yang membenarkan; Dia yang terhadap-Nya dosa dilakukan, yang adalah pemberi hukum, dan hakim yang adil, membenarkan mereka dari setiap tuduhan; bukan dengan mengajarkan mereka jalan pembenaran, atau dengan menanamkan kebenaran ke dalam diri mereka, atau berdasarkan pekerjaan-pekerjaan kebenaran yang dilakukan oleh mereka, tetapi dengan menyatakan mereka benar melalui pengakuan kebenaran Anak-Nya kepada mereka: perhatikan, bahwa "orang-orang terpilih Allah," sebagai demikian, adalah objek pembenaran; yang membuktikan keabadiannya; keistimewaannya sebagai milik orang-orang tertentu, dan keamanan dan kesinambungan abadi dari pembenaran itu.

Gill (ID): Rm 8:34 - Siapakah dia yang mengutuk // Kristus yang mati // ya, malah Dia telah bangkit kembali // yang bahkan sekarang ada di sebelah kanan Allah // yang juga memperantarai bagi kita Siapakah yang mengutuk,.... Yaitu, pilihan Allah: seluruh umat manusia layak untuk dihukum, dan berada di bawah hukuman itu, seperti dalam Adam; beber...
Siapakah yang mengutuk,.... Yaitu, pilihan Allah: seluruh umat manusia layak untuk dihukum, dan berada di bawah hukuman itu, seperti dalam Adam; beberapa ditentukan untuk dihukum; semua yang pada akhirnya tidak bertobat dan tidak percaya, sudah dihukum; dan seluruh dunia orang-orang yang tidak saleh akan dihukum pada hari yang terakhir; tetapi tidak ada dari pilihan Allah yang dihukum, karena mereka dicintai dengan kasih yang abadi; mereka dipilih untuk keselamatan; mereka berada di dalam Kristus, di mana tidak ada penghukuman; mereka dibawa untuk percaya kepada-Nya, dan oleh-Nya dibenarkan dari segala dosa, sehingga aman dari penghukuman. Mereka memang layak menerimanya seperti yang lainnya, jika dipandang dari diri mereka sendiri; dan berada di bawah hukuman itu, seperti dalam Adam, bersama dengan umat manusia lainnya; dan dalam pemahaman mereka sendiri, ketika diyakinkan tentang dosa, kebenaran, dan penghakiman. Dan adakah tidak ada yang akan mengutuk mereka? Ya, hati mereka sendiri sering mengutuk mereka; mereka sangat cepat untuk mengutuk satu sama lain; dunia mengutuk mereka, dan begitu juga tuannya; tetapi baik Bapa, Anak, maupun Roh, tidak akan mengutuk mereka; bukan Bapa, karena Dia membenarkan; bukan Anak, karena
Kristuslah yang mati: bahwa Dia mati adalah pasti; kematian yang Dia alami adalah kematian di atas salib; orang-orang yang Dia mati untuk mereka adalah pilihan Allah; alasan Dia mati untuk mereka adalah untuk menebus dosa-dosa mereka; ini terjadi melalui penempatan-Nya sebagai pengganti mereka; kematian-Nya hanya terjadi sekali, namun memiliki efek kekal, sehingga memberikan keamanan penuh bagi mereka dari segala penghukuman: karena dosa, penyebab penghukuman, dihapus oleh-Nya; penghukuman itu sendiri ditanggung oleh Kristus sebagai pengganti mereka; hukum dan keadilan Allah dipuaskan oleh-Nya; pengampunan dosa diperoleh melalui darah-Nya; dan pembenaran yang lengkap didapat melalui ketaatan aktif dan pasif-Nya; semua ini dikonfirmasi oleh kebangkitan-Nya, sesi-Nya di sebelah kanan Allah, dan perantaraan-Nya: oleh karena itu ditambahkan,
ya, malah Dia telah bangkit kembali. Seperti kematian, demikian pula kebangkitan Kristus, merupakan keamanan bagi pilihan Allah dari penghukuman; karena Kristus bangkit kembali, sebagai penakluk atas kematian, dan atas dosa, duri kematian, dan atas Iblis, yang memiliki kuasa atas kematian; dan juga sebagai jaminan, yang telah memberikan kepuasan kepada hukum dan keadilan: Dia terlibat sebagai jaminan untuk umat-Nya; Allah dalam keadilan, dan sesuai dengan hukum-Nya yang benar, berurusan dengan-Nya, dan oleh-Nya sebagai demikian; Dia memuaskan keduanya, dan oleh karena itu telah dibebaskan oleh keduanya; sehingga baik hukum maupun keadilan tidak dapat menghukum; selain itu, Dia bangkit sebagai orang yang umum, kepala dan wakil umat-Nya, dan untuk pembenaran mereka: Dia pertama-tama dituduh dengan semua dosa mereka, yang oleh Bapa-Nya, dan dengan persetujuan-Nya sendiri, dibebankan kepada-Nya; Dia dihukum dan menderita kematian untuk mereka; ketika Dia bangkit dari kematian, Dia dibenarkan dan dibebaskan dari semuanya; dan seluruh umat-Nya dibenarkan di dalam-Nya, dan bersama-Nya: ya, kebangkitan Kristus adalah lebih besar sebagai keamanan dari penghukuman, daripada kematian-Nya; kematian Kristus menebus dosa, tetapi kebangkitan-Nya membawa kebenaran yang abadi; meskipun kematian Kristus, jika Dia tidak bangkit, kita akan tetap dalam dosa kita, dan dengan demikian rentan terhadap penghukuman; kematian Kristus menunjukkan bahwa Dia ditangkap dan dihukum, tetapi kebangkitan-Nya menunjukkan bahwa Dia telah dibebaskan, dan kita ada di dalam-Nya:
yang bahkan sekarang ada di sebelah kanan Allah. Kenaikan Kristus, masuknya ke surga, dan sesi di sebelah kanan Allah, juga merupakan keamanan yang sangat berarti bagi pilihan Allah dari penghukuman; karena ketika Dia naik dari bumi ke surga dalam kodrat manusia, disertai oleh malaikat, yang menyaksikannya adalah mereka dan para murid-Nya, Dia menawan tawanan, atau menaklukkan mereka yang menawan umat-Nya, seperti dosa, Setan, hukum, kematian, dan setiap musuh lainnya; Dia masuk ke surga untuk menyiapkannya untuk mereka, untuk mengambil kepemilikan di dalam nama mereka, untuk tampil di hadapan Allah bagi mereka, dan sebagai yang telah memperoleh penebusan kekal bagi mereka, di mana Dia disambut dengan baik, sebagai jaminan dan kepala dari yang terpilih, dan kemudian duduk di sebelah kanan Allah; yang menunjukkan bahwa Dia telah menyelesaikan pekerjaan-Nya, dan dengan memuaskan, diangkat di atas segalanya, kuasa diberikan kepada-Nya, segala sesuatu diletakkan di bawah-Nya, dan Dia adalah kepala atas segala sesuatu untuk gereja: dan karena Dia berada di sebelah kanan Allah, sebagai pembela dan perantara bagi umat-Nya, tidak ada gunanya, dan tidak ada manfaatnya, bahwa Setan, atau musuh lainnya, berada di sebelah kanan mereka untuk melawan mereka:
yang juga memperantarai bagi kita; yang dilakukan, bukan melalui doa vokal, seperti di hari-hari daging-Nya di bumi; atau seperti memohon kepada hakim yang marah; atau seperti membantah: suatu titik di pengadilan sorgawi; melainkan melalui kehadiran pribadi-Nya bagi kita, melalui penyajian korban-Nya, dengan mempersembahkan doa dan pujian umat-Nya, dengan menyatakan sebagai kehendak-Nya, agar berkat-berkat demikian dan demikian diberikan kepada mereka, dan dengan memastikan bahwa manfaat dari kematian-Nya diterapkan kepada mereka, untuk siapa semuanya itu ditujukan; intersepsi Kristus ini berlangsung berdasarkan kepuasan yang telah dibuat; ia terus berlanjut, dan selalu berdaya guna, dan dengan demikian memiliki pengaruh yang signifikan untuk mengamankan dari penghukuman. Rasul, dalam ayat ini, tampaknya memiliki dalam pandangan suatu ayat di Ayub 34:29; yang oleh Septuaginta diterjemahkan, "dan Dia memberikan kedamaian, dan siapa yang mengutuk?"

Gill (ID): Rm 8:35 - Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus // penderitaan // atau kesulitan // atau penganiayaan // atau kelaparan // atau ketelanjangan // atau bahaya // atau pedang Siapakah yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus?.... Dengan "kasih Kristus" yang dimaksud bukanlah kasih para santo kepada Kristus, tetapi kasi...
Siapakah yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus?.... Dengan "kasih Kristus" yang dimaksud bukanlah kasih para santo kepada Kristus, tetapi kasih-Nya kepada mereka; Dia memang merupakan objek kasih mereka, dan begitu kuatnya kasih mereka kepada-Nya, sehingga tidak pernah dapat dihancurkan; karena meskipun mungkin ada penurunan dalam semangatnya, kasih itu tidak akan pernah hilang; namun ini tidak pernah disebut sebagai kasih Kristus: selain itu, rasul berbicara bukan tentang kasih mereka kepada Kristus, tetapi tentang kasih Allah dan Kristus kepada mereka, sepanjang konteks; dan tujuannya adalah untuk memperkuat iman umat Allah, dan menghibur jiwa mereka, dalam berbagai kesulitan yang mereka alami: kini tiada yang lebih efektif untuk tujuan tersebut, daripada kasih Kristus; dan hal-hal yang disebutkan di sini adalah yang cenderung menimbulkan keraguan dan ketakutan, tentang keterlibatan dalam kasih Kristus, dan kasih Allah dalam Kristus, seperti yang diuraikan dalam beberapa ayat berikutnya: lebih lanjut, pemisahan yang diinterogasi di sini bukan dari Kristus kepada kita, tetapi dari kita kepada-Nya; seandainya itu adalah kasih kita kepada Kristus, yang dimaksud di sini, seharusnya lebih tepat diungkapkan, siapa yang akan memisahkan dia dari kita, dan bukan kita dari kasih Kristus? Bahwa Kristus mengasihi orang-orang pilihan Allah, yang merupakan orang-orang yang dibicarakan di sini, jelas terlihat dari perbuatan-Nya untuk mereka, mengangkat pribadi mereka, mengambil sifat mereka, mati sebagai pengganti mereka, membayar utang mereka, dan menebus pribadi mereka, dengan pergi untuk mempersiapkan tempat bagi mereka, dengan mengintersepsi untuk mereka, dengan menyediakan mereka dengan segala anugerah, dan memperlakukan mereka dengan cara yang paling bebas dan akrab; kasih-Nya ini adalah luar biasa, tak tertandingi, dan tak terbayangkan, khusus dan unik, gratis dan tidak pantas, sangat penuh kasih, tidak berubah, tahan lama, dan selamanya. Inilah ikatan persatuan dengan Kristus; dan persatuan yang dibentuk oleh itu sangat dekat dan erat; itu nyata; sempurna, dan tidak dapat dipisahkan, tidak ada yang dapat memisahkan dari itu: tidak
tribulasi; atau "penderitaan", yang berasal dari kasih-Nya, dan merupakan buah dari kasih tersebut; dan meskipun demikian, Dia tetap beristirahat dalam kasih-Nya; ini tidak diambil, tetapi sering kali dinikmati secara nyata, di tengah-tengah penderitaan:
atau kesulitan; baik dari tubuh maupun pikiran; kesempitan dalam urusan dan keadaan hidup, atau kesempitan pikiran, dalam pengamalan anugerah, dan pelaksanaan tugas; karena "meskipun kita tidak percaya, namun Dia tetap setia", 2Ti 2:13, terhadap perjanjian dan janji-Nya:
atau penganiayaan: dari dunia; karena ini justru merupakan bukti bahwa Kristus telah mengasihi mereka yang terpilih dan memanggil mereka, karena dunia membenci mereka:
atau kelaparan: kekurangan kebutuhan hidup, seperti makanan dan minuman; terpapar pada kelaparan dan kehausan yang besar, yang kadang-kadang menjadi nasib anak-anak terkasih Allah:
atau ketelanjangan; kekurangan pakaian yang layak, atau penggunaan pakaian biasa; berkeliaran dalam kulit domba dan kulit kambing, yang pernah terjadi pada beberapa orang, yang dunia tidak layak menerima, dan dengan demikian tidak menjadi bukti pemisahan dari kasih Kristus:
atau bahaya; bahaya dari berbagai pihak, oleh berbagai orang dan cara; seperti yang dialami oleh Rasul Paulus, yang sangat dicintai oleh Kristus, 1Co 11:26;
atau pedang; yaitu, kematian oleh pedang; yang mana kematian itu dialami oleh Yakobus, saudara Yohanes, Act 12:13, sekarang, meskipun ini dapat memisahkan kepala dari tubuh, dan memisahkan jiwa dan tubuh, namun tidak dapat memisahkan dari kasih Kristus.

Gill (ID): Rm 8:36 - Seperti yang tertulis, demi namamu kami dibunuh // sepanjang hari // kami dianggap seperti domba untuk disembelih. Seperti yang tertulis, demi namamu kami dibunuh,.... Kutipan ini diambil dari Mazmur 44:22; dan maknanya adalah, bahwa demi nama Tuhan, dan ibadah-Nya...
Seperti yang tertulis, demi namamu kami dibunuh,.... Kutipan ini diambil dari Mazmur 44:22; dan maknanya adalah, bahwa demi nama Tuhan, dan ibadah-Nya yang murni, para orang kudus Perjanjian Lama sering dibunuh, atau dihadapkan pada penganiayaan manusia, yang sering berakhir dengan kematian; seperti para orang kudus Perjanjian Baru, demi nama Kristus dan Injil-Nya, bahkan
sepanjang hari; artinya, mereka rentan terhadap kematian sepanjang hari; atau setiap hari, satu atau yang lain dari mereka dibunuh:
kami dianggap seperti domba untuk disembelih; mereka dihitung tidak layak untuk hal lain, dan terus-menerus terpapar pada hal itu; digunakan seperti domba, seolah-olah mereka diciptakan untuk tidak ada penggunaan atau pelayanan lain, kecuali untuk disembelih; karena itu mereka disebut, "kawanan penyembelihan", Zakharia 11:7; dan seperti ini menggambarkan kebrutalan para penganiaya mereka, begitu juga ketidakbersalahan, kelemahan, kerendahan hati, dan kesabaran mereka dalam penderitaan, berada di bawah mereka seperti anak domba atau domba. Kesaksian ini disampaikan untuk menunjukkan bahwa menderita kematian telah menjadi takdir umum para orang kudus di semua zaman: dan dimaksudkan untuk memotivasi umat Tuhan di bawah pemberitaan Injil, untuk menderita dengan penuh sukacita; kiasan mungkin merujuk pada anak domba dan domba yang setiap hari disembelih untuk korban; baik untuk anak domba korban yang disembelih pagi dan malam; atau untuk yang lain yang disembelih pada bagian mana pun dari hari dari pagi hingga malam, untuk korban lainnya, di pelataran tabernakel dan bait Allah.

Gill (ID): Rm 8:37 - Tentu, berikut terjemahannya:
"Tetapi, dalam semua hal ini // kita lebih dari pemenang // melalui dia yang mengasihi kita." Namun, dalam semua hal ini,.... Kata-kata sebelumnya dimasukkan dalam tanda kurung, ini adalah jawaban atas pertanyaan dalam Rom 8:35, "apa yang akan ...
Namun, dalam semua hal ini,.... Kata-kata sebelumnya dimasukkan dalam tanda kurung, ini adalah jawaban atas pertanyaan dalam Rom 8:35, "apa yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Apakah kesengsaraan?" dan seterusnya. "tidak", itu tidak akan, maupun hal-hal lain yang disebutkan: "dalam semua hal ini"; penderitaan, kesusahan, penganiayaan, kelaparan, ketelanjangan, pedang, atau hal lain sejenis:
kita lebih dari pemenang; tidak hanya atas dosa dan Satan, tetapi dunia, celaan, penderitaan, dan penganiayaannya; yang mereka jalani dengan gembira dan berani, sehingga mereka tidak hanya pemenang, tetapi "lebih dari pemenang": mereka telah mengatasi, mereka sangat lebih baik dari itu; karena mereka tidak hanya sabar menanggung penderitaan dan penganiayaan, tetapi mereka bangga akan hal itu; pengalaman, iman, dan sukacita mereka, sering kali meningkat karenanya; mereka kadang-kadang telah meminta, bahkan mengganggu para penganiaya mereka; mereka telah memperoleh kemenangan dengan mudah, atas Satan dan utusan jahatnya, dengan darah Anak Domba, dan firman kesaksian mereka: tetapi ini tidak disebabkan oleh diri mereka sendiri, atau melalui kekuatan mereka sendiri, tetapi
lewat dia yang mengasihi kita; yang berarti baik Allah Bapa, yang kasih-Nya disebutkan dalam ayat-ayat berikut, atau lebih tepatnya Tuhan Yesus Kristus; dan jadi beberapa salinan menyatakannya, "lewat Kristus yang mengasihi kita": "lewat dia", yang telah memperoleh kemenangan atas semua musuhnya dan umat-Nya, dan menjadikan mereka bagian dalam kemenangan-Nya; "lewat dia", yang mampu membantu mereka, dan memiliki kekuatan yang cukup untuk mengantarkan mereka, dan membuat mereka lebih dari pemenang; yang telah mengasihi mereka, masih mengasihi mereka, dan kasih-Nya menjamin kekuatan-Nya untuk mendampingi mereka dan melindungi mereka dari semua musuh mereka.

Gill (ID): Rm 8:38 - Karena aku yakin // kematian // atau kehidupan // atau malaikat // atau pemerintah // atau kekuatan // atau hal-hal yang ada sekarang // atau hal-hal yang akan datang Sebab aku yakin,.... Kata-kata ini beserta yang berikutnya, mengungkapkan keyakinan yang kuat, dan jaminan penuh iman yang dimiliki rasul, bahwa tidak...
Sebab aku yakin,.... Kata-kata ini beserta yang berikutnya, mengungkapkan keyakinan yang kuat, dan jaminan penuh iman yang dimiliki rasul, bahwa tidak ada apapun yang dapat memisahkan dia dan umat Tuhan lainnya, dari kasih-Nya terhadap mereka dalam Kristus Yesus. Keyakinan ini tidak hanya menyangkut dirinya sendiri, tetapi juga orang lain; dan bukan dugaan, tetapi pasti; dan yang tidak muncul dari wahyu khusus dan luar biasa, tetapi didasarkan pada sifat kasih Allah itu sendiri, keamanannya dalam Kristus, dan orang-orang terpilih dari Allah di dalam-Nya; berdasarkan predestinasi abadi, dan tujuan Allah yang tidak dapat diubah; berdasarkan janji dan sumpah Allah; berdasarkan adopsi, dan kesaksian, bantuan, dan kediaman Roh; dan sangat diperkuat oleh pertimbangan kematian, kebangkitan, dan perantaraan Kristus. Hal-hal yang disebutkan, yang tidak mampu memisahkan dari kasih Allah, adalah sebagai berikut:
kematian; kematian memisahkan manusia dari dunia, tempat tinggal dan harta mereka; ia memisahkan jiwa dari tubuh, dan satu sahabat dari yang lain; dan seiring berjalannya waktu, dapat menghilangkan semua pikiran dan kasih sayang untuk sahabat-sahabat yang telah pergi, tetapi tidak mampu memisahkan dari kasih Allah; sejauh itu, ia membolehkan jiwa menikmati kasih-Nya secara penuh: dan seperti kematian jasmani, begitu juga kematian jenis lain tidak dapat melakukannya; karena jika kematian tubuh tidak bisa, kematian dari penderitaan tidak akan pernah bisa; dan mengenai kematian moral atau spiritual, dan yang abadi, ini tidak pernah akan terjadi pada anak-anak Allah:
atau kehidupan; kehidupan alami dan temporal ini, yang rapuh dan fana; kasih Allah lebih baik daripada kehidupan ini, dan ini sendiri adalah hasil dari kasih karunia ilahi; oleh karena itu ini tidak pernah dapat memisahkan dari kasih Allah, maupun apapun di dalamnya: kehidupan orang percaya memang dipenuhi dengan kesulitan dan ujian, dan disertai dengan banyak kekurangan dan dosa; tetapi tidak ada yang mampu, atau dapat mengalihkan kasih Allah dari anak-anak-Nya; karena meskipun Dia menguji mereka dengan cobaan kehidupan, dan menghukum mereka karena dosa-dosa mereka, kasih sayang-Nya tidak diambil dari mereka:
atau malaikat; yang dimaksud adalah malaikat jahat, iblis; karena malaikat baik, mereka tidak pernah mencoba memisahkan Allah dan umat-Nya; mereka bersukacita atas kebaikan mereka, melayani mereka, adalah penjaga mereka selama di sini, pada saat kematian mereka membawa jiwa-jiwa mereka ke surga, dan pada hari terakhir akan mengumpulkan semua yang terpilih; tetapi malaikat jahat berusaha melakukannya, dengan godaan untuk berdosa, dan tuduhan atasnya; dengan membangkitkan bid'ah dan penganiayaan, dengan tujuan untuk menghancurkan mereka, tetapi tidak dapat berhasil; karena orang-orang kudus berada di hati Allah, berada di tangan Kristus, dan di atas-Nya sebagai batu karang; dan Roh Allah ada di dalam mereka, yang lebih besar dari dia yang ada di dunia:
atau pemerintah: magistrat sipil; yang meskipun mereka dapat memisahkan mereka dari perusahaan mereka, dan mengusir mereka sebagai jahat; dapat memisahkan mereka di penjara satu sama lain; dan memisahkan jiwa dan tubuh, dengan membunuh yang terakhir, yang mana itu adalah semua yang dapat mereka lakukan; namun mereka tidak dapat memisahkan baik jiwa maupun tubuh dari kasih Allah: orang Yahudi sering berkata, bahwa jika semua bangsa di dunia berkumpul bersama, mereka tidak dapat memadamkan n atau menghentikan o, atau mengambil kasih yang ada antara Allah dan umat-Nya Israel p:
atau kekuatan; baik yang sama dengan yang sebelumnya; atau guru-guru palsu yang memiliki kuasa untuk melakukan mukjizat sebagai penguat doktrin mereka, yang mana mereka menipu banyak orang; dan jika itu mungkin, mereka akan menipu orang-orang terpilih dari Allah, tetapi itu tidak mungkin:
atau hal-hal yang ada sekarang; kejahatan-kejahatan yang sekarang, penderitaan-penderitaan dari kehidupan saat ini; Allah tidak berhenti mencintai ketika Ia menganiaya umat-Nya; ya, penderitaan berasal dari kasih-Nya, dan di dalamnya Ia secara baru menunjukkan kasih-Nya kepada mereka; mereka dipergunakan untuk kebaikan mereka, dan menghasilkan kemuliaan abadi. Cobaan-cobaan yang ada sekarang juga mungkin dimaksudkan. Yang terbaik dari orang-orang kudus telah terpapar pada mereka; Kristus sendiri tidak terkecuali darinya; ini tidak, atau tidak bisa memisahkan dari kasih Allah; yang jelas dari perhatian yang Allah dan Kristus miliki terhadap orang-orang yang dicobai, dengan bersimpati kepada mereka, mendukung dan menolong mereka, menegur penggoda, dan membebaskan mereka dari mereka. Penjagaan yang ada sekarang, atau sembunyinya wajah Allah, yang sering kali adalah keadaan anak-anak-Nya yang terkasih, tidak dapat memiliki efek seperti itu; hubungan mereka dengan Allah tetap berlangsung; mereka memiliki kedekatan yang besar dengan-Nya, terukir di telapak tangan-Nya, diatur sebagai segel di hati-Nya, dan Ia memegang kasih yang kuat kepada mereka; meskipun, dengan alasan yang bijak, Ia berkenan untuk sesaat menyembunyikan diri dari mereka: ya, tubuh dosa dan kematian yang sekarang dibawa oleh orang-orang kudus di dunia ini, tidak dapat memisahkan mereka; dosa telah memisahkan para malaikat dari Allah, yang memberontak terhadap-Nya; itu mengusir Adam dari taman Eden, dan akan mengecualikan orang jahat dari hadirat ilahi selama-lamanya; dan itu sering memisahkan antara Allah dan umat-Nya sendiri, terkait dengan persekutuan, tetapi tidak pernah terkait dengan persatuan dengan-Nya, atau kepentingan dalam diri-Nya; karena Ia tahu apa yang akan mereka jadi ketika Ia menaruh kasih-Nya kepada mereka; kasih-Nya menembus semua korupsi alam dan dosa kehidupan mereka dalam pertobatan mereka; dan tampak terus sama dari ungkapan kuat kasih karunia-Nya kepada mereka, meskipun semua kedurhakaan mereka; jika dosa dapat memisahkan dalam arti ini, tidak ada yang akan tetap menjadi objek kasih-Nya. Sekarang ini tidak menyiratkan bahwa Allah mencintai dosa, atau memberikan dorongan untuk itu; karena meskipun tidak dapat memisahkan dari kepentingan dalam Allah, namun itu memisahkan dari nikmat-Nya. Lagi pula, hal-hal baik yang ada saat ini mungkin dimaksudkan, hal-hal baik dari kehidupan ini, kenikmatan temporal; ini diberikan dalam kasih; dan meskipun mungkin hanya sedikit, mereka adalah dalam kemurahan, dan dengan berkat; dan kemurahan besar dari semua adalah, bahwa ini bukanlah segalanya bagi mereka, dan tidak mengurangi nilai dan pengharapan mereka terhadap kasih Allah, yang lebih baik bagi mereka daripada segala sesuatu dalam kehidupan; dan meskipun "kemakmuran orang bodoh akan menghancurkan mereka", Ams 1:32, kemakmuran orang-orang kudus tidak akan pernah menjadi kebinasaan mereka:
atau hal-hal yang akan datang; baik itu baik atau buruk, makmur atau merugikan; lebih banyak penderitaan, kesulitan baru dengan tubuh dosa; waktu pencobaan, dan masa kesusahan yang akan datang atas seluruh bumi; atau hari-hari jahat di usia tua; Allah tidak akan pernah meninggalkan, atau membiarkan umat-Nya, atau menyebabkan kasih sayang-Nya pergi dari mereka, dalam keadaan atau kondisi apapun yang mungkin mereka hadapi: versi Latin Vulgata menambah, "atau kekuatan"; dan versi Etiopia, "atau kuasa"; dan satu salinan menambahnya di awal Roma 8:39, "atau kuasa".

Gill (ID): Rm 8:39 - Tidak ada ketinggian, tidak ada kedalaman // tidak ada makhluk lainnya // yang akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada di dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Baik ketinggian, maupun kedalaman,.... Baik surga, bumi, maupun neraka, atau salah satu dari penghuninya, atau apapun yang ada di dalamnya; tidak ada ...
Baik ketinggian, maupun kedalaman,.... Baik surga, bumi, maupun neraka, atau salah satu dari penghuninya, atau apapun yang ada di dalamnya; tidak ada tempat yang tinggi atau rendah, untuk dijatuhkan dari salah satu, atau ke yang lainnya; tidak pula ketinggian kehormatan dan kemakmuran, atau kedalaman keburukan dan kesulitan; tidak juga ketinggian kekuasaan, atau kedalaman kebijakan pada manusia atau iblis;
atau makhluk lainnya. Ini mencakup keseluruhan ciptaan yang ada di surga, bumi, dan laut; dan dengan kuat menyatakan ketidakpisahan orang-orang kudus dari kasih Allah, oleh apapun atau makhluk manapun; tidak ada yang ada di seluruh alam semesta
yang akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada di dalam Kristus Yesus, Tuhan kita: dengan "kasih Allah", tidak berarti kasih orang-orang kudus kepada Allah; karena meskipun ini terkadang disebut kasih Allah, itu berasal dari-Nya, sebagai penciptanya, dan ditujukan kepada-Nya, sebagai objeknya, dan dapat dikatakan ada dalam Kristus, atau melalui-Nya, dan tidak pernah bisa hilang; namun rasul tidak akan menyatakan keyakinan dan keyakinan yang begitu kuat tentang hal ini, dan sebaliknya akan mengatakan, seandainya ini maksudnya, bahwa tidak ada yang dapat memisahkan cinta kita dari Allah, atau Allah dari cinta kita, dan bukan kita dari kasih Allah; selain itu, ia berbicara tentang kasih yang menjadikan kita lebih dari pemenang, dan secara jelas bermaksud pada kasih dengan mana Allah mengasihi umat-Nya, khususnya kasih Allah Bapa: dan ini ada "dalam Kristus Yesus, Tuhan kita"; Ia telah menyatakannya dalam dan melalui Kristus, dengan memilih dan memberkati mereka dalam-Nya, dan mengutus-Nya untuk mati bagi mereka; dan kasih ini masih berlanjut dalam diri-Nya, dan ada dalam-Nya sebagai Tuhan, kepala, suami, dan Penebus mereka; dan ini adalah alasan mengapa tidak ada yang dapat memisahkan mereka darinya: yang harus dipahami, bukan tentang efek kasih, dan aplikasi kasih tersebut, yang mungkin ditangguhkan untuk sementara waktu; bukan tentang manifestasi dan rasa kasih yang mungkin tidak dirasakan oleh orang-orang percaya untuk sementara waktu; bukan juga tentang segala bentuk pemisahan dari Allah, karena orang-orang kudus itu sendiri mungkin terpisah dari-Nya, berkaitan dengan persekutuan yang intim dan nyata; tetapi makna dari petikan ini adalah, bahwa mereka tidak pernah dapat dipisahkan dari kasih Allah, sehingga persatuan yang diciptakan oleh kasih itu antara Allah dan mereka tidak pernah dapat dibubarkan, atau mereka berhenti memiliki bagian atau kepentingan dalam kasih-Nya. Ini adalah hal yang diyakini oleh rasul tidak pernah bisa terjadi.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry: Rm 8:1-9 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya
Setelah menjelaskan ajaran pembenaran secara penuh, dan menekankan pentingny...

Matthew Henry: Rm 8:10-16 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:10-16)
...

Matthew Henry: Rm 8:17-25 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:17-25)
...

Matthew Henry: Rm 8:26-28 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:26-28)
...

Matthew Henry: Rm 8:29-30 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:29-30)
...

SH: Rm 8:1-8 - Kemerdekaan dalam Kristus. (Sabtu, 30 Mei 1998) Kemerdekaan dalam Kristus.
Kemerdekaan dalam Kristus. Kini Paulus menyimpulkan hal-hal yang telah diur...

SH: Rm 8:1-8 - Status diikuti kondisi (Rabu, 26 Juli 2006) Status diikuti kondisi
Judul: Status diikuti kondisi
Anda dinyatakan tidak bersalah, Anda bebas!"...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup sebagai anak Tuhan (Rabu, 7 April 2010) Hidup sebagai anak Tuhan
Judul: Hidup sebagai anak Tuhan
Tidak ada hukuman!" Bayangkan bila ketiga kat...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup dipimpin Roh Allah (Jumat, 27 April 2012) Hidup dipimpin Roh Allah
Judul: Hidup dipimpin Roh Allah
Yesus pernah mengkritik tajam beberapa pemuka...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup Menurut Daging atau Roh? (Minggu, 3 Juli 2022) Hidup Menurut Daging atau Roh?
Alkitab berulang kali menegaskan hanya ada dua jalan kehidupan di dunia, hidup men...

SH: Rm 8:1-11 - Hidup oleh Roh (Jumat, 28 Oktober 2016) Hidup oleh Roh
Pada perikop sebelumnya, Paulus menyingkapkan tentang pergumulannya akan dosa dan hidup benar. Dal...

SH: Rm 8:9-17 - Hidup Kristen yang sejati (Minggu, 31 Mei 1998) Hidup Kristen yang sejati
Hidup Kristen yang sejati Seseorang sungguh Kristen, pengikut Kristus sejati...

SH: Rm 8:9-17 - Status dan kondisi (Kamis, 27 Juli 2006) Status dan kondisi
Judul: Status dan kondisi
Seperti halnya hanya ada dua status, demikian pula h...

SH: Rm 8:12-17 - Menjadi anak-anak Allah (Sabtu, 18 April 2009) Menjadi anak-anak Allah
Judul: Menjadi anak-anak Allah
Orang yang percaya kepada Allah dan menerima ka...

SH: Rm 8:12-17 - Hidup sebagai Orang Berhutang (Sabtu, 29 Oktober 2016) Hidup sebagai Orang Berhutang
Ada seorang bapak berutang cukup banyak kepada tuan A. Karena tuan A seorang yang k...

SH: Rm 8:18-25 - Penderitaan orang Kristen. (Senin, 1 Juni 1998) Penderitaan orang Kristen.
Penderitaan orang Kristen. Boleh dikata tiap hari kita mendengar berbagai b...

SH: Rm 8:18-25 - Mengapa, atau Bagaimana? (Senin, 31 Oktober 2016) Mengapa, atau Bagaimana?
Orang Kristen dapat mengalami penderitaan. Salah satu kisahnya adalah ketika pada awal 2...

SH: Rm 8:18-30 - Penderitaan, pengharapan, keselamatan (Jumat, 28 Juli 2006) Penderitaan, pengharapan, keselamatan
Judul: Penderitaan, pengharapan, keselamatan
Hiburan apakah...

SH: Rm 8:18-30 - Harapan dan kemuliaan (Kamis, 8 April 2010) Harapan dan kemuliaan
Judul: Harapan dan kemuliaan
Walau telah menjadi ahli waris Kerajaan Allah, oran...

SH: Rm 8:18-30 - Roh menguatkan dan menolong (Sabtu, 28 April 2012) Roh menguatkan dan menolong
Judul: Roh menguatkan dan menolong
Hidup di di dalam dunia berdosa, sunggu...

SH: Rm 8:18-30 - Kemuliaan Setelah Penderitaan (Senin, 4 Juli 2022) Kemuliaan Setelah Penderitaan
Pada zaman pandemi ini kita menyaksikan penderitaan yang nyata. Banyak orang mengal...

SH: Rm 8:26-30 - Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa. (Selasa, 2 Juni 1998) Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa.
Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa. Pernahkah Anda mer...

SH: Rm 8:26-30 - Kita adalah Umat Pilihan-Nya! (Selasa, 1 November 2016) Kita adalah Umat Pilihan-Nya!
Tidak segala hal dalam hidup kita itu baik dengan sendirinya. Bahkan dosa membuat k...

SH: Rm 8:31-39 - Allah di pihak kita. (Rabu, 3 Juni 1998) Allah di pihak kita.
Allah di pihak kita. Segala yang kita perlu tertampung dalam Yesus Kristus. Untuk...

SH: Rm 8:31-39 - Kasih Kristus kekal (Sabtu, 29 Juli 2006) Kasih Kristus kekal
Judul: Kasih Kristus kekal
Dengan kalimat-kalimat yang hidup dan menarik, Ras...

SH: Rm 8:31-39 - Tak dapat dipisahkan (Jumat, 9 April 2010) Tak dapat dipisahkan
Judul: Tak dapat dipisahkan
Apakah keselamatan kita berlaku tetap dalam segala si...

SH: Rm 8:31-39 - Kitalah umat pemenang (Senin, 30 April 2012) Kitalah umat pemenang
Judul: Kitalah umat pemenang
Dalam setiap pertandingan atau perlombaan pasti ada...

SH: Rm 8:31-39 - Keyakinan Iman (Rabu, 2 November 2016) Keyakinan Iman
Kalau kita berpikir bahwa setiap orang yang hidup di dalam Tuhan Yesus itu akan bebas dari masalah...

SH: Rm 8:31-39 - Keagungan Kasih Allah (Selasa, 5 Juli 2022) Keagungan Kasih Allah
Apakah Anda sedang merasa tidak layak karena melakukan dosa? Apakah Anda merasa hina dan le...






Topik Teologia -> Rm 8:2; Rm 8:3; Rm 8:4; Rm 8:5; Rm 8:6; Rm 8:7; Rm 8:8; Rm 8:9; Rm 8:10; Rm 8:11; Rm 8:12; Rm 8:13; Rm 8:14; Rm 8:15; Rm 8:16; Rm 8:17; Rm 8:18; Rm 8:19; Rm 8:20; Rm 8:21; Rm 8:22; Rm 8:23; Rm 8:24; Rm 8:25; Rm 8:26; Rm 8:27; Rm 8:28; Rm 8:29; Rm 8:30; Rm 8:31; Rm 8:32; Rm 8:33; Rm 8:34; Rm 8:35; Rm 8:36; Rm 8:37; Rm 8:38; Rm 8:39
Topik Teologia: Rm 8:2 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus
Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah
...


Topik Teologia: Rm 8:4 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia
Kedagingan Manusia (Human Flesh)
Flesh se...

Topik Teologia: Rm 8:5 - -- Roh Kudus
Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya
Pelayanan Roh
Roh Mengontrol Kemauan Orang-orang Percaya
...

Topik Teologia: Rm 8:6 - -- Roh Kudus
Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya
Wahyu Allah
Wahyu Khusus
Roh dan Kitab Suci
...

Topik Teologia: Rm 8:7 - -- Wahyu Allah
Wahyu Khusus
Roh dan Kitab Suci
Roh di Dalam Iluminasi Kitab Suci
...

Topik Teologia: Rm 8:8 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia
Kedagingan Manusia (Human Flesh)
Flesh se...

Topik Teologia: Rm 8:9 - -- Allah yang Berpribadi
Allah sebagai Tritunggal
Ketritunggalan Allah
Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru
...

Topik Teologia: Rm 8:10 - -- Allah yang Berpribadi
Allah sebagai Tritunggal
Ketritunggalan Allah
Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru
...

Topik Teologia: Rm 8:11 - -- Allah yang Berpribadi
Allah sebagai Tritunggal
Ketritunggalan Allah
Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru
...

Topik Teologia: Rm 8:12 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia
Kedagingan Manusia (Human Flesh)
Flesh se...

Topik Teologia: Rm 8:13 - -- Roh Kudus
Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya
Pelayanan Roh
Roh Memerangi Natur Keberdosaan Orang-orang Perca...


Topik Teologia: Rm 8:15 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Wahyu Allah
Mode atau Cara Wahyu
Wahyu Melalui Pengalaman Orang ...

Topik Teologia: Rm 8:16 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Kebapaan Allah
Allah sebagai Bapa Orang-orang Percaya
...

Topik Teologia: Rm 8:17 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Kebapaan Allah
Allah sebagai Bapa Orang-orang Percaya
...

Topik Teologia: Rm 8:18 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Urutan Penciptaan Allah
Janji Penciptaan Baru
...

Topik Teologia: Rm 8:19 - -- Yesus Kristus
Kristus dalam Perjanjian Lama
Kristus dalam Paralel
Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus
...

Topik Teologia: Rm 8:20 - -- Yesus Kristus
Kristus dalam Perjanjian Lama
Kristus dalam Paralel
Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus
...

Topik Teologia: Rm 8:21 - -- Yesus Kristus
Kristus dalam Perjanjian Lama
Kristus dalam Paralel
Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus
...

Topik Teologia: Rm 8:22 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Pemeliharaan Allah
Pemeliharaan Berlaku atas Urutan Alamiah
Restorasi Ciptaan
...


Topik Teologia: Rm 8:24 - -- Keselamatan
Hidup Kekal
Natur Hidup Kekal
Hidup Kekal adalah Pengharapan Orang-orang Percaya
...

Topik Teologia: Rm 8:25 - -- Keselamatan
Hidup Kekal
Natur Hidup Kekal
Hidup Kekal adalah Pengharapan Orang-orang Percaya
...

Topik Teologia: Rm 8:26 - -- Allah yang Berpribadi
Allah sebagai Tritunggal
Ketritunggalan Allah
Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru
...

Topik Teologia: Rm 8:27 - -- Allah yang Berpribadi
Allah sebagai Tritunggal
Ketritunggalan Allah
Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru
...

Topik Teologia: Rm 8:28 - -- Allah yang Berpribadi
Natur Allah sebagai Pribadi
Allah adalah Satu Pribadi
Allah Membuat Rencana dan Melaksanakan...

Topik Teologia: Rm 8:29 - -- Allah yang Berpribadi
Natur Allah sebagai Pribadi
Allah adalah Satu Pribadi
Allah Membuat Rencana dan Melaksanakan...

Topik Teologia: Rm 8:30 - -- Allah yang Berpribadi
Natur Allah sebagai Pribadi
Allah adalah Satu Pribadi
Allah Membuat Rencana dan Melaksanakan...


Topik Teologia: Rm 8:32 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Baik
Kej 1:31 ...

Topik Teologia: Rm 8:33 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah akan Keselamatan Orang-orang P...


Topik Teologia: Rm 8:35 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Keselamatan
Bebas dari Penghukuman dan Penghakiman
...

Topik Teologia: Rm 8:36 - -- Keselamatan
Keselamatan Secara Umum
Keselamatan Menyediakan Faedah bagi Orang-orang Percaya
Bebas dari Penghukuman...

Topik Teologia: Rm 8:37 - -- Makhluk-makhluk Supranatural
Iblis-iblis
Sikap yang Tepat Terhadap Iblis
Orang Percaya Harus Bersandar kepada Kris...


TFTWMS -> Rm 8:5-8; Rm 8:9-11; Rm 8:12-13; Rm 8:14-17; Rm 8:18-25; Rm 8:26-27; Rm 8:28-30; Rm 8:31-39
TFTWMS: Rm 8:5-8 - Kematian Melalui Daging Kematian Melalui Daging (Roma 8:5-8)
5 Sebab mereka yang hidup menuru...

TFTWMS: Rm 8:9-11 - Hidup Melalui Roh Yang Menetap Hidup Melalui Roh Yang Menetap (Roma 8:9-11)
9 Tetapi kamu tidak hid...

TFTWMS: Rm 8:12-13 - Kewajiban Untuk Hidup Menurut Roh Kewajiban Untuk Hidup Menurut Roh (Roma 8:12, 13)
12 Jadi, saudara-...


TFTWMS: Rm 8:18-25 - Harapan Orang Kristen Akan Kemuliaan HARAPAN ORANG KRISTEN AKAN KEMULIAAN (Roma 8:18-25)
18 Sebab aku ya...

TFTWMS: Rm 8:26-27 - Bantuan Orang Kristen Dari Roh BANTUAN ORANG KRISTEN DARI ROH (Roma 8:26, 27)
26 Demikian juga Roh...

TFTWMS: Rm 8:28-30 - Janji Allah Tentang Pemeliharaan-nya JANJI ALLAH TENTANG PEMELIHARAAN-NYA (Roma 8:28-30)
28 Kita tahu se...

TFTWMS: Rm 8:31-39 - Tidak Ada Pemisahan Dari Kasih Allah TIDAK ADA PEMISAHAN DARI KASIH ALLAH (Roma 8:31-39)
31 Sebab itu ap...
Constable (ID) -> Rm 6:1--8:39; Rm 8:1-39; Rm 8:1-4; Rm 8:5-11; Rm 8:12-13; Rm 8:14-17; Rm 8:18-25; Rm 8:26-30; Rm 8:31-39
Constable (ID): Rm 6:1--8:39 - --IV. PEMBERIAN KEBENARAN ALLAH bab 6--8
Rasul berpindah dari pertanyaan tentang mengapa orang membutuhkan k...






Constable (ID): Rm 8:18-25 - --3. Penderitaan kita saat ini dan kemuliaan yang akan datang 8:18-25
...

