Kisah Para Rasul 2:24
Konteks2:24 Tetapi Allah membangkitkan Dia v dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. w
Kisah Para Rasul 10:40-42
Konteks10:40 Yesus itu telah dibangkitkan b Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri, 10:41 bukan kepada seluruh bangsa, c tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan d dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati. 10:42 Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa e dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati. f
Kisah Para Rasul 13:29-41
Konteks13:29 Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia, g mereka menurunkan Dia dari kayu salib, h lalu membaringkan-Nya di dalam kubur. i 13:30 Tetapi Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati. j 13:31 Dan selama beberapa waktu Ia menampakkan diri kepada mereka yang mengikuti Dia dari Galilea ke Yerusalem. k Mereka itulah yang sekarang menjadi saksi-Nya l bagi umat ini 1 . 13:32 Dan kami sekarang memberitakan kabar kesukaan m kepada kamu, yaitu bahwa janji yang diberikan kepada nenek moyang kita, n 13:33 telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus, o seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: Anak-Ku Engkau! Aku telah memperanakkan p Engkau pada hari ini. 13:34 Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan Ia tidak akan diserahkan kembali kepada kebinasaan. Hal itu dinyatakan oleh Tuhan dalam firman ini: Aku akan menggenapi kepadamu janji-janji yang kudus yang dapat dipercayai, yang telah Kuberikan kepada Daud. q 13:35 Sebab itu Ia mengatakan dalam mazmur yang lain: Engkau tidak akan membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. r 13:36 Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat s dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, t dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan. 13:37 Tetapi Yesus, yang dibangkitkan u Allah, tidak demikian. 13:38 Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka diberitakan kepada kamu v pengampunan dosa. 13:39 Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya w memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa. x 13:40 Karena itu, waspadalah, supaya jangan berlaku atas kamu apa yang telah dikatakan dalam kitab nabi-nabi: 13:41 Ingatlah, hai kamu penghina-penghina, tercenganglah dan lenyaplah, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu, suatu pekerjaan, yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan kepadamu. y "
Matius 27:63-66
Konteks27:63 dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit. k 27:64 Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, l lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama." 27:65 Kata Pilatus kepada mereka: "Ini penjaga-penjaga m bagimu, pergi dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya." 27:66 Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka memeterai n kubur o itu dan menjaganya. p
Matius 28:11-15
KonteksDusta Mahkamah Agama
28:11 Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga b itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala.
28:12 Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu
28:13 dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya c ketika kamu sedang tidur.
28:14 Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, d kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa."
28:15 Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.
Roma 1:4
Konteks1:4 dan menurut Roh kekudusan 2 dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, i bahwa Ia adalah Anak Allah j yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita. k
[13:31] 1 Full Life : MENJADI SAKSI-NYA BAGI UMAT INI.
Nas : Kis 13:31
Seorang saksi (Yun. _martus_) adalah "seseorang yang bersaksi melalui tindakan atau ucapan bagi kebenaran." Saksi-saksi Kristen adalah mereka yang menegaskan dan bersaksi tentang karya penyelamatan Yesus Kristus melalui ucapan, tindakan, hidup, dan jikalau perlu, kematian. Kesaksian itu menyangkut tujuh prinsip:
- 1) Memberi kesaksian Kristen menjadi kewajiban semua orang percaya (Kis 1:8; Mat 4:19; 28:19-20).
- 2) Saksi-saksi Kristen harus bersikap misioner, yaitu pergi kepada semua bangsa dan menyampaikan Injil keselamatan Allah sampai ke ujung bumi (Kis 11:18; 13:2-4; 26:16-18; Mat 28:19-20; Luk 24:47).
- 3) Saksi-saksi Kristen terutama berbicara tentang arti kehidupan, kematian, kebangkitan Kristus, kuasa penyelamatan dan janji Roh Kudus (Kis 2:32,38-39; 3:15; 10:39-41,43; 18:5; 26:16; 1Kor 15:1-8).
- 4) Saksi-saksi Kristen harus menimbulkan keinsafan akan dosa,
kebenaran, dan penghakiman (Kis 2:37-40; 7:51-54; 24:24-25;
lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Lewat kesaksian semacam itu orang akan dituntun kepada iman yang menyelamatkan (Kis 2:41; 4:33; 6:7; 11:21). - 5) Saksi-saksi Kristen kadang-kadang akan menderita (Kis 7:57-60; Kis 22:20; 2Kor 11:23-29). Kata "martir" berasal dari kata Yunani untuk bersaksi. Pemuridan melibatkan komitmen yang tanpa pamrih.
- 6) Memberi kesaksian Kristen harus disertai pemisahan dari dunia (Kis 2:40), hidup dalam kebenaran (Rom 14:17), serta ketergantungan mutlak kepada Roh Kudus (Kis 4:29-33) yang menghasilkan penyataan Roh dan kuasa Allah (1Kor 2:4).
- 7) Memberi kesaksian Kristen bersifat nubuat (Kis 2:17) dan diberi kuasa (Kis 1:8) dan pengurapan Roh Kudus (Kis 2:4; 4:8).
[1:4] 2 Full Life : ROH KEKUDUSAN.
Nas : Rom 1:4
"Roh kekudusan" menunjuk kepada Roh Kudus, oknum ketiga dalam Trinitas ilahi. Kekudusan-Nya memisahkan Dia dengan jelas dari roh manusia, dosa, dan dunia serta mengungkapkan ciri khas dan karya-Nya (bd. Gal 5:16-24).