kecilkan semua  

Teks -- Pengkhotbah 5:1-20 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Takutlah akan Allah
5:1 (#4-#17) Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat. 5:2 (#5-#1) Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit. 5:3 (#5-#2) Karena sebagaimana mimpi disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan. 5:4 (#5-#3) Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu. 5:5 (#5-#4) Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya. 5:6 (#5-#5) Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu? 5:7 (#5-#6) Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan Allah.
Kesia-siaan kekayaan
5:8 (#5-#7) Kalau engkau melihat dalam suatu daerah orang miskin ditindas dan hukum serta keadilan diperkosa, janganlah heran akan perkara itu, karena pejabat tinggi yang satu mengawasi yang lain, begitu pula pejabat-pejabat yang lebih tinggi mengawasi mereka. 5:9 (#5-#8) Suatu keuntungan bagi negara dalam keadaan demikian ialah, kalau rajanya dihormati di daerah itu. 5:10 (#5-#9) Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia. 5:11 (#5-#10) Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya? 5:12 (#5-#11) Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur. 5:13 (#5-#12) Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri. 5:14 (#5-#13) Dan kekayaan itu binasa oleh kemalangan, sehingga tak ada suatupun padanya untuk anaknya. 5:15 (#5-#14) Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga ia akan pergi, telanjang seperti ketika ia datang, dan tak diperolehnya dari jerih payahnya suatupun yang dapat dibawa dalam tangannya. 5:16 (#5-#15) Inipun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikianpun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin? 5:17 (#5-#16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan. 5:18 (#5-#17) Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya. 5:19 (#5-#18) Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya -- juga itupun karunia Allah. 5:20 (#5-#19) Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Endetn , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Pkh 5:1 - JAGALAH LANGKAHMU, KALAU ENGKAU BERJALAN KE RUMAH ALLAH. Nas : Pengkh 4:17 Memasuki rumah Allah harus dilaksanakan dengan khidmat dan bukan dengan sembarangan. Siapkan diri secara rohani sebelum datang; l...

Nas : Pengkh 4:17

Memasuki rumah Allah harus dilaksanakan dengan khidmat dan bukan dengan sembarangan. Siapkan diri secara rohani sebelum datang; lalu bersiaplah untuk mendengar dan menaati apa yang didengar.

Full Life: Pkh 5:4-6 - TEPATILAH NAZARMU. Nas : Pengkh 5:3-5 Sebuah nazar adalah sebuah janji yang serius kepada Allah yang harus ditepati. Orang percaya PB berikrar untuk hidup terpisah da...

Nas : Pengkh 5:3-5

Sebuah nazar adalah sebuah janji yang serius kepada Allah yang harus ditepati. Orang percaya PB berikrar untuk hidup terpisah dari dosa dan mengabdi kepada Allah ketika mereka berpartisipasi dalam Perjamuan Kudus

(lihat cat. --> 1Kor 11:20).

[atau ref. 1Kor 11:20]

Mencari kesenangan-kesenangan dosa setelah berikrar demikian kepada Allah mendatangkan murka dan hukuman-Nya, sebab itu berarti bahwa ikrar tersebut hanya dusta. Berbohong kepada Allah dapat mendatangkan hukuman berat (mis. Ananias dan Safira, lih. Kis 5:1-11).

Full Life: Pkh 5:8 - PEJABAT-PEJABAT YANG LEBIH TINGGI. Nas : Pengkh 5:7 Ketika memperhatikan kembali penindasan kaum miskin dan ketidakadilan yang tetap berlaku, Salomo memperingatkan para penindas bahw...

Nas : Pengkh 5:7

Ketika memperhatikan kembali penindasan kaum miskin dan ketidakadilan yang tetap berlaku, Salomo memperingatkan para penindas bahwa Allah adalah Hakim tertinggi. Dia di atas semua orang, dan Dia akan memberikan keputusan akhir pada hari penghakiman kelak.

Full Life: Pkh 5:10-17 - SIAPA MENCINTAI UANG TIDAK AKAN PUAS DENGAN UANG. Nas : Pengkh 5:9-16 Uang dan harta yang berlimpah-limpah tidak dapat memberi arti kepada hidup dan dengan demikian tidak bisa mendatangkan kebahagi...

Nas : Pengkh 5:9-16

Uang dan harta yang berlimpah-limpah tidak dapat memberi arti kepada hidup dan dengan demikian tidak bisa mendatangkan kebahagiaan sejati. Pada umumnya, seorang pekerja jujur yang pulang setelah bekerja keras sepanjang hari bisa tidur dengan nyenyak, sedangkan orang kaya tidak bisa tidur karena takut tertimpa musibah atau kesalahan tertentu pada pihak mereka akan menyebabkan mereka hilang segala kekayaannya. Tetapi sekalipun mereka tidak kehilangan sesuatu, mereka tidak akan membawa apa-apa ketika meninggal dunia. Sangat menyedihkan bahwa demikian banyak orang bekerja dengan begitu keras untuk memperoleh harta kekayaan melimpah padahal jauh lebih baik mengumpulkan harta di sorga (Mat 6:19-21).

Full Life: Pkh 5:18-20 - BERSUKACITA DALAM JERIH PAYAHNYA -- JUGA ITU PUN KARUNIA ALLAH. Nas : Pengkh 5:17-19 Apabila Allah mengizinkan kita menikmati pekerjaan kita dan memperoleh dengan cara jujur lebih daripada yang kita butuhkan, ki...

Nas : Pengkh 5:17-19

Apabila Allah mengizinkan kita menikmati pekerjaan kita dan memperoleh dengan cara jujur lebih daripada yang kita butuhkan, kita harus menganggap apa yang kita miliki sebagai karunia Allah untuk dipakai menolong orang lain dan memperluas kerajaan Allah di bumi.

Jerusalem: Pkh 4:1--5:9 - -- Bagian ini membicarakan kemalangan yang ada dalam masyarakat: yang berkuasa menindas dan memeras dan manusia yang hanya seorang diri percuma saja berj...

Bagian ini membicarakan kemalangan yang ada dalam masyarakat: yang berkuasa menindas dan memeras dan manusia yang hanya seorang diri percuma saja berjerih payah dan tidak berdaya, Pengk 4:1-12; catur politik yang hampa, Pengk 4:13-16; agama massal yang kosong, nazar yang diremehkan, Pengk 5:1-7; alat negara yang korup dan busuk, Pengk 5:7-8.

Jerusalem: Pkh 5:1 - -- Bdk 1Sa 15:22+; Ams 21:3+

Jerusalem: Pkh 5:1 - karena mereka tidak tahu Terjemahan lain: karena mereka tidak tahu apa-apa, kecuali berbuat jahat.

Terjemahan lain: karena mereka tidak tahu apa-apa, kecuali berbuat jahat.

Jerusalem: Pkh 5:4 - bernazar Bdk Ima 27:1+; Bil 30:3; Ula 23:21-23.

Jerusalem: Pkh 5:6 - utusan Allah Kurang jelas siapa utusan Allah itu. Mungkin malaikat, yang terhadapnya orang tidak dapat memaafkan diri; malaikat a.l.bertugas membuat daftar amal ma...

Kurang jelas siapa utusan Allah itu. Mungkin malaikat, yang terhadapnya orang tidak dapat memaafkan diri; malaikat a.l.bertugas membuat daftar amal manusia, Tob 12:12+; Kis 10:4. Mungkin juga "utusan Allah" itu ialah imam, Mal 2:7, yang bertugas mengawasi pembayaran nazar

Jerusalem: Pkh 5:6 - khilaf Mengenai "khilaf" atau dosa yang tidak disengaja, bdk Ima 4; Bil 15:22; dst.

Mengenai "khilaf" atau dosa yang tidak disengaja, bdk Ima 4; Bil 15:22; dst.

Jerusalem: Pkh 5:7 - -- Pepatah ini agaknya rusak dan tidak dapat dipulihkan lagi. Maksudnya tidak jelas.

Pepatah ini agaknya rusak dan tidak dapat dipulihkan lagi. Maksudnya tidak jelas.

Jerusalem: Pkh 5:9 - Suatu keuntungan... Secara harafiah naskah Ibrani dapat diterjemahkan begini: Tetapi untung dari sebuah negeri (tanah) bagi (dalam) semuanya: raja dilayani wilayah. Maksu...

Secara harafiah naskah Ibrani dapat diterjemahkan begini: Tetapi untung dari sebuah negeri (tanah) bagi (dalam) semuanya: raja dilayani wilayah. Maksud pepatah ini tidak jelas dan banyaklah tafsiran yang diberikan. Tafsiran yang dianut terjemahan Indonesia ini mungkin juga. Menurut tafsiran itu maka ayat ini membicarakan ketidakadilan yang dilakukan alat negara, Pengk 3:7, tetapi masih ada keuntungan sejauh alat negara yang korup mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Menurut tafsiran (dan terjemahan) lain ayat ini mengatakan bahwa perolehan orang miskin dari tanahnya dirampas orang dengan pura-pura taat kepada atasan. Tetapi ketidakadilan itu akhirnya bahkan merugikan para pembesar (raja)

Jerusalem: Pkh 5:10--6:12 - -- Bagian ini mengecam bukannya orang kaya (yang dicela para nabi), tetapi kekayaan sendiri, entah diperoleh dan dipergunakan secara tidak adil atau seca...

Bagian ini mengecam bukannya orang kaya (yang dicela para nabi), tetapi kekayaan sendiri, entah diperoleh dan dipergunakan secara tidak adil atau secara lain. Kekayaan sekali-kali tidak menjamin hidup dan kebahagiaan. Kecaman itu berdekatan dengan pendirian Injil, bdk Mat 6:19-21,24,25-34. Pikiran-pikiran bagian ini adalah l.k. sbb: uang (kekayaan) terbagi-bagi dengan kurang baik, Pengk 5:9, kerap kali diboroskan saja, Pengk 5:10, sukar diperoleh, Pengk 5:11, dan berat rasanya kalau hilang, Pengk 5:12-16. Maka sebaik-baiknya orang menghabiskan uang saja. Lalu disajikan tiga contoh: Kekayaan yang beralih tangan dengan tidak dimanfaatkan, Pengk 6:1-2; orang yang menjadi kaya tetapi tidak menikmatinya dan bahkan tidak dikubur semestinya, Pengk 6:3-6; orang miskin yang berlagak orang kaya, Pengk 6:7-11; kesimpulannya, Pengk 6:12.

Jerusalem: Pkh 5:16 - Sebagaimana.... demikian... Ini menurut terjemahan Yunani.

Ini menurut terjemahan Yunani.

Jerusalem: Pkh 5:17 - ia berada dalam kegelapan dan kesedihan Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: dalam kegelapan ia makan.

Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: dalam kegelapan ia makan.

Jerusalem: Pkh 5:18 - -- Bdk Pengk 2:24+.

Bdk Pengk 2:24+.

Ende: Pkh 5:1-7 - -- Pepatah2 ini memutuskan djalan pikiran.

Pepatah2 ini memutuskan djalan pikiran.

Ende: Pkh 5:1 - bahwa mereka berbuat djahat jaitu dengan mempersembahkan kurban2 sadja, pada hal melalaikan ketaatan.

jaitu dengan mempersembahkan kurban2 sadja, pada hal melalaikan ketaatan.

Ende: Pkh 5:6 - berdosa terhadap dirimu sendiri jakni dengan melalaikan kaul, hingga ditimpa hukuman.

jakni dengan melalaikan kaul, hingga ditimpa hukuman.

Ende: Pkh 5:6 - utusan ialah imam, jang menerima kaul itu.

ialah imam, jang menerima kaul itu.

Ende: Pkh 5:7 - -- Maksud pepatah ini tiada terang.

Maksud pepatah ini tiada terang.

Ende: Pkh 5:8-9 - -- Ajat2 ini harus disambung dengan Pengk 4:1-3.

Ajat2 ini harus disambung dengan Pengk 4:1-3.

Ende: Pkh 5:10-17 - -- Biasanja kekajaan itu dan harta benda dianggap sebagai gandjaran keutamaan. Tapi si Pengchotbah mengalami, pun kekajaan itu sia2 dan sering hilang sad...

Biasanja kekajaan itu dan harta benda dianggap sebagai gandjaran keutamaan. Tapi si Pengchotbah mengalami, pun kekajaan itu sia2 dan sering hilang sadja. Sebab itu tak mungkin kekajaan itu dapat membenarkan hidup manusia dan tak dapat dianggap sebagai gandjaran lajak bagi keutamaan. Mengapa manusia akan bersusah-pajah dalam hidup jang baik untuk menerima gandjaran fana dan rapuh seperti kekajaan dan harta benda?

Endetn: Pkh 5:16 - dan ia ... dst. Naskah Hibrani tiada djelas. Terdjemahan kami dikirakan sadja.

Naskah Hibrani tiada djelas. Terdjemahan kami dikirakan sadja.

Ref. Silang FULL: Pkh 5:2 - hadapan Allah // perkataanmu sedikit · hadapan Allah: Hak 11:35; Hak 11:35 · perkataanmu sedikit: Ayub 6:24; Ayub 6:24; Ams 20:25; Ams 20:25

· hadapan Allah: Hak 11:35; [Lihat FULL. Hak 11:35]

· perkataanmu sedikit: Ayub 6:24; [Lihat FULL. Ayub 6:24]; Ams 20:25; [Lihat FULL. Ams 20:25]

Ref. Silang FULL: Pkh 5:3 - sebagaimana mimpi // banyak perkataan · sebagaimana mimpi: Ayub 20:8; Ayub 20:8 · banyak perkataan: Pengkh 10:14

· sebagaimana mimpi: Ayub 20:8; [Lihat FULL. Ayub 20:8]

· banyak perkataan: Pengkh 10:14

Ref. Silang FULL: Pkh 5:4 - menunda-nunda menepatinya // Tepatilah nazarmu · menunda-nunda menepatinya: Ul 23:21; Ul 23:21; Hak 11:35; Hak 11:35; Mazm 119:60 · Tepatilah nazarmu: Bil 30:2; Bil 30:2; Mazm 66:13-1...

· menunda-nunda menepatinya: Ul 23:21; [Lihat FULL. Ul 23:21]; Hak 11:35; [Lihat FULL. Hak 11:35]; Mazm 119:60

· Tepatilah nazarmu: Bil 30:2; [Lihat FULL. Bil 30:2]; Mazm 66:13-14

Ref. Silang FULL: Pkh 5:5 - tidak menepatinya · tidak menepatinya: Bil 30:2-4; Yun 2:9

· tidak menepatinya: Bil 30:2-4; Yun 2:9

Ref. Silang FULL: Pkh 5:7 - akan Allah · akan Allah: Pengkh 3:14

· akan Allah: Pengkh 3:14

Ref. Silang FULL: Pkh 5:8 - miskin ditindas · miskin ditindas: Mazm 12:6; Mazm 12:6

· miskin ditindas: Mazm 12:6; [Lihat FULL. Mazm 12:6]

Ref. Silang FULL: Pkh 5:12 - dia tidur · dia tidur: Ayub 20:20

· dia tidur: Ayub 20:20

Ref. Silang FULL: Pkh 5:13 - bawah matahari · bawah matahari: Pengkh 6:1-2

· bawah matahari: Pengkh 6:1-2

Ref. Silang FULL: Pkh 5:15 - akan pergi // jerih payahnya // dalam tangannya · akan pergi: Ayub 1:21; Ayub 1:21 · jerih payahnya: Mazm 49:18; 1Tim 6:7 · dalam tangannya: Pengkh 1:3

· akan pergi: Ayub 1:21; [Lihat FULL. Ayub 1:21]

· jerih payahnya: Mazm 49:18; 1Tim 6:7

· dalam tangannya: Pengkh 1:3

Ref. Silang FULL: Pkh 5:16 - menjaring angin · menjaring angin: Pengkh 1:3; Pengkh 1:3

· menjaring angin: Pengkh 1:3; [Lihat FULL. Pengkh 1:3]

Ref. Silang FULL: Pkh 5:18 - makan minum // jerih payah · makan minum: Pengkh 2:3; Pengkh 2:3 · jerih payah: Pengkh 2:10,24

· makan minum: Pengkh 2:3; [Lihat FULL. Pengkh 2:3]

· jerih payah: Pengkh 2:10,24

Ref. Silang FULL: Pkh 5:19 - harta benda // untuk menikmatinya // menerima bahagiannya // karunia Allah · harta benda: 1Taw 29:12; 1Taw 29:12 · untuk menikmatinya: Pengkh 6:2 · menerima bahagiannya: Ayub 31:2; Ayub 31:2 · karu...

· harta benda: 1Taw 29:12; [Lihat FULL. 1Taw 29:12]

· untuk menikmatinya: Pengkh 6:2

· menerima bahagiannya: Ayub 31:2; [Lihat FULL. Ayub 31:2]

· karunia Allah: Pengkh 2:24; [Lihat FULL. Pengkh 2:24]

Ref. Silang FULL: Pkh 5:20 - kesenangan hatinya · kesenangan hatinya: Ul 12:7,18; Ul 12:7; Ul 12:18

· kesenangan hatinya: Ul 12:7,18; [Lihat FULL. Ul 12:7]; [Lihat FULL. Ul 12:18]

Defender (ID): Pkh 5:19 - karunia dari Tuhan Frasa ini, "karunia dari Tuhan," hanya muncul dua kali dalam Perjanjian Lama, di sini dan di Pengkhotbah 3:13. Dalam kedua kejadian tersebut, "karunia...

Frasa ini, "karunia dari Tuhan," hanya muncul dua kali dalam Perjanjian Lama, di sini dan di Pengkhotbah 3:13. Dalam kedua kejadian tersebut, "karunia" berkaitan dengan berkat material. Sebaliknya, enam kejadian dalam Perjanjian Baru semuanya merujuk pada berkat rohani - terutama "hidup kekal" (Roma 6:23; Kisah Para Rasul 8:20; 1 Korintus 7:7; Efesus 2:8; 2 Timotius 1:6).

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Pkh 5:4 - -- Mzm 66:13-14

Ref. Silang BIS: Pkh 5:15 - -- Ayb 1:21, Mzm 49:18, 1Tim 6:7

Ref. Silang TB: Pkh 5:4 - -- Mzm 66:13-14

Ref. Silang TB: Pkh 5:14-15 - -- Ayb 1:21, Mzm 49:18, 1Tim 6:7

Gill (ID): Pkh 5:1 - Jagalah kakimu ketika engkau pergi ke rumah Tuhan // dan lebih siap untuk mendengar daripada memberikan pengorbanan para bodoh // karena mereka tidak mempertimbangkan bahwa mereka berbuat jahat Jagalah kakimu ketika engkau pergi ke rumah Tuhan.... Rumah tempat suci Tuhan, kuil yang dibangun oleh Salomo; dan setiap tempat ibadah ilahi lainnya,...

Jagalah kakimu ketika engkau pergi ke rumah Tuhan.... Rumah tempat suci Tuhan, kuil yang dibangun oleh Salomo; dan setiap tempat ibadah ilahi lainnya, di mana firman Tuhan diberitakan dan perintah-Nya dilaksanakan. Orang bijak, setelah mengamati banyak kesia-siaan di bawah matahari, mengarahkan orang-orang ke rumah Tuhan, di mana mereka dapat mempelajari sifat kesia-siaan tersebut dan bagaimana menghindarinya; meskipun jika tidak hati-hati, mereka akan menemukan atau memperkenalkan kesia-siaan di sana; yang, dari semua kesia-siaan, adalah yang terburuk dan perlu dijaga. Oleh karena itu, ketika orang pergi ke tempat ibadah ilahi, yang merupakan kewajiban dan kepentingan mereka, serta untuk kehormatan, kesenangan, dan keuntungan mereka, mereka harus berhati-hati untuk "menjaga kaki mereka", karena bentuk tunggal di sini digunakan untuk bentuk jamak, bukan dari memasuki tempat itu; juga tidak menunjukkan gerakan lambat menuju tempat itu, yang seharusnya cepat, dengan tergesa-gesa, menunjukkan kesungguhan, semangat, dan antusiasme; tetapi mereka harus menjaga kaki mereka dalam keadaan yang tepat, dalam kondisi yang sesuai. Kiasan ini bisa merujuk pada tindakan melepas sepatu dari kaki, yang diperintahkan kepada Musa dan Yosua, ketika berada di tanah suci, Kel 3:5; dan yang dijunjung oleh orang Yahudi, ketika mereka memasuki kuil pada hari raya dan sabat mereka, bahkan raja-raja mereka, sebagaimana direndahkan oleh Juvenal k: bukan bahwa ritual semacam itu harus digunakan secara harfiah sekarang, atau yang sejalan dengannya; melepas topi sebagai bentuk penghormatan yang superstisi terhadap suatu tempat; tetapi yang dimaksudkan olehnya, seperti melepas manusia lama, beserta perbuatannya, melepaskan afeksi yang terjerumus dan nafsu yang jahat; dua rasul, Yakobus dan Petrus, telah mengajarkan kita ini, ketika kita datang ke rumah Tuhan untuk mendengar firman-Nya, Yak 1:21; atau kiasan ini merujuk pada kebiasaan orang-orang di negara-negara timur untuk berpakaian atau mencuci kaki mereka ketika berkunjung, terutama kepada orang-orang yang terkemuka; dan memasuki rumah mereka untuk urusan, seperti Mephiboset, ketika ia melayani Daud, 2Sam 19:24; atau kepada praktik para imam, yang mencuci kaki mereka ketika memasuki tabernakel Tuhan, Kel 30:19. Schindler l mengatakan bahwa karena teks ini, orang Yahudi memiliki besi yang dipasang di dinding sebelum sinagoga mereka (yang kita sebut "penggaruk"), di mana mereka membersihkan sepatu mereka sebelum memasuki sinagoga. Semua ini dapat menunjukkan kemurnian dan kebersihan percakapan penyembah sejati Tuhan; karena, sebagaimana kaki adalah alat untuk bergerak, mereka dapat menunjukkan perilaku dan tingkah laku orang-orang kudus di rumah Tuhan, di mana mereka harus berhati-hati untuk melakukan segala sesuatu sesuai dengan firman-Nya, yang adalah pelita bagi kaki, dan cahaya bagi jalan: lebih lanjut, apa yang kaki bagi tubuh, itu juga afeksi bagi jiwa; dan ini, ketika seseorang masuk ke rumah Tuhan untuk ibadah, harus tertuju pada hal-hal ilahi dan spiritual, dan bukan pada dunia, dan hal-hal di dalamnya, yang akan merusak firman yang didengar, dan menjadikannya tidak berguna; pikiran harus tenang, damai, dan hening, dan akal harus fokus pada apa yang diucapkan atau dilakukan; atau sebaliknya, jika dialihkan oleh objek lain, ibadah akan menjadi sia-sia;

dan lebih siap untuk mendengar daripada memberikan pengorbanan para bodoh; ada pengorbanan yang harus dipersembahkan kepada Tuhan di rumah-Nya, yang diterima-Nya; pengorbanan kebaikan dan sedekah kepada orang miskin, yang disukainya; dan perpresentation tubuh manusia, sebagai pengorbanan yang kudus, hidup, dan dapat diterima bagi-Nya; dan terutama hati mereka, dan itu dalam keadaan hancur dan remuk, yang merupakan pengorbanan bagi Tuhan; demikian juga pengorbanan pujian dan syukur, yang dapat diterima-Nya melalui Yesus Kristus: dan dalam dispensasi sebelumnya, ketika pengorbanan digunakan berdasarkan penetapan ilahi, ketika mereka dipersembahkan dalam iman akan pengorbanan Kristus, mereka sangat menyenangkan bagi Tuhan; tetapi ketika tidak dilakukan dalam iman, dan tanpa pertobatan atas dosa dan perbaikan hidup; ketika orang-orang mempertahankan dosa mereka, dan menjadikannya sebagai penutup untuk mereka, dan mengira melalui pengorbanan ini dapat menebus dosa mereka, maka itu tidak lain adalah pengorbanan para bodoh, dan tidak diterima oleh Tuhan; lihat Yes 1:11; ketika pengorbanan ini dilakukan dengan cara yang terbaik, kewajiban moral, seperti mendengar dan menaati firman Tuhan, dan menunjukkan belas kasihan kepada sesama manusia, serta mempersembahkan pengorbanan spiritual pujian dan syukur, lebih diutamakan daripada pengorbanan tersebut, 1Sam 15:22; dan jauh lebih penting daripada pengorbanan para bodoh. Untuk bersiap, atau dekat m, adalah untuk mendengar firman Tuhan, sebagaimana diartikan oleh Jarchi; meskipun Aben Ezra memahaminya sebagai Tuhan yang dekat untuk mendengar umat-Nya, ketika mereka memanggil-Nya dalam kebenaran. Firman Tuhan tidak hanya dibaca secara publik di kuil dan sinagoga, tetapi juga dijelaskan oleh imam dan nabi, pemimpin gerejawi rakyat; lihat Mal 2:7; jadi Targum,

"dekatkan telingamu untuk menerima ajaran hukum, dari para imam dan orang-orang bijak:''

dan demikianlah umat Tuhan harus mendekat untuk mendengar firman; cepat untuk mendengarnya, perhatian terhadapnya, dan menerimanya dengan segala rasa hormat, kerendahan hati, kasih, dan afeksi; dan jangan hanya terpaku pada bentuk luar, yang hanyalah pengorbanan para bodoh;

karena mereka tidak mempertimbangkan bahwa mereka berbuat jahat; atau "tidak tahu" n; mereka mengira bahwa mereka sudah berbuat baik, dan melakukan pelayanan yang baik kepada Tuhan, ketika mereka berbuat jahat; mereka tidak benar-benar mengenal objek ibadah, maupun sifat spiritualnya, nor tujuan yang benar dan penggunaan yang sah: atau, "mereka tidak tahu, hanya untuk berbuat jahat", jadi Aben Ezra menambahkannya: untuk berbuat baik mereka tidak memiliki pengetahuan; atau, "mereka tidak tahu untuk melakukan kehendak", atau "kesenangan yang baik" o; yaitu, kehendak Tuhan; makna kata ini disebutkan oleh Aben Ezra.

Gill (ID): Pkh 5:2 - Jangan terburu-buru dengan mulutmu, dan jangan biarkan hatimu terburu-buru untuk mengucapkan apa pun di hadapan Tuhan // karena Tuhan ada di surga, dan kamu di bumi // oleh karena itu biarlah kata-kata sedikit. Jangan terburu-buru dengan mulutmu, dan jangan biarkan hatimu terburu-buru untuk mengucapkan apa pun di hadapan Tuhan,.... Dalam percakapan pribadi, h...

Jangan terburu-buru dengan mulutmu, dan jangan biarkan hatimu terburu-buru untuk mengucapkan apa pun di hadapan Tuhan,.... Dalam percakapan pribadi, harus diperhatikan agar tidak ada kata-kata yang terburu-buru dan tanpa pertimbangan yang diucapkan dengan cepat, seperti yang dilakukan oleh Musa dan Daud; dan agar tidak ada kata jahat, bahkan kata-kata kosong yang diucapkan, karena dari kelimpahan hati, mulut cenderung berbicara, dan semuanya ada di hadapan Tuhan; tidak ada kata di lidah yang tidak sepenuhnya diketahui olehnya, dan harus dipertanggungjawabkan kepada-Nya, Psa 106:33. Jerom mengartikan ini sebagai kata-kata yang diucapkan tentang Tuhan; dan orang-orang yang berhati-hati harus memperhatikan apa yang mereka katakan tentang-Nya, tentang sifat dan kesempurnaan-Nya, tentang pribadi-Nya, dan tentang karya-Nya; dan ini dapat diterapkan pada pengakuan publik akan nama-Nya, dan iman kepada-Nya; meskipun ini seharusnya dilakukan dengan hati, tetapi hati dan lidah tidak boleh terburu-buru dan cepat dalam pembuatannya; orang harus mempertimbangkan apa yang mereka akui dan nyatakan, dan di atas dasar apa mereka mengambil dan membuat pengakuan agama; apakah mereka memiliki anugerah Tuhan yang sejati atau tidak: dan ini juga berlaku untuk pelayanan publik firman, di mana segala sesuatu yang muncul di benak, atau yang mentah dan belum terolah, tidak boleh diucapkan; tetapi apa yang telah dipikirkan, direnungkan, ditimbang dengan baik dalam pikiran mereka, dan telah dicerna dengan tepat. Beberapa orang memahami ini tentang nazar yang terburu-buru, seperti yang seharusnya dilakukan oleh Jefta, yang kemudian disesali; tetapi lebih tepatnya berbicara kepada Tuhan dalam doa yang dimaksud. Jadi Targum,

"hatimu tidak boleh terburu-buru untuk mengeluarkan perkataan pada saat kamu berdoa di hadapan Tuhan;"

apa pun yang terlintas dalam pikiran seharusnya tidak diucapkan di hadapan Tuhan; tidak ada yang diucapkan dengan terburu-buru dan cepat; orang harus mempertimbangkan sebelum mereka berbicara kepada Raja segala raja; karena meskipun bentuk doa yang telah disusun sebelumnya tidak boleh digunakan, tetapi materi doa harus dipikirkan sebelumnya; apa kebutuhan kita, dan apa yang harus kita minta; baik untuk diri kita sendiri atau orang lain; aturan ini saya khawatir sering kita langgar: alasannya menyusul;

karena Tuhan ada di surga, dan kamu di bumi; tahta-Nya ada di surga, Dia tinggal di tempat yang tinggi, meskipun tidak dapat menampung-Nya; ini menggambarkan kemuliaan, kedaulatan, dan supremasi-Nya, serta pengetahuan dan kekuatan-Nya yang Mahakuasa; Dia adalah Yang Tinggi dan Agung, yang tinggal di tempat yang tinggi dan suci; Dia di atas segalanya, dan melihat serta mengetahui semua orang dan segala sesuatu; dan Dia duduk di surga, dan melakukan apa pun yang Dia kehendaki; dan oleh karena itu semua harus bersikap hormat kepada-Nya, dan mempertimbangkan apa yang mereka katakan kepada-Nya. Tuhan kita tampaknya merujuk pada bagian ini ketika Dia mengarahkan para murid-Nya untuk berdoa, dengan berkata, "Bapa kami, yang di surga", Mat 6:9; dan ketika kita berdoa kepada-Nya kita harus memikirkan siapa diri kita, bahwa kita ada di bumi, alas kaki Tuhan; bahwa kita adalah dari bumi, duniawi; tinggal di rumah tanah liat, yang memiliki dasar di debu; cacing yang merayap di bumi, tidak layak untuk diperhatikan-Nya; hanyalah debu dan abu, yang mengambil tanggung jawab untuk berbicara kepada-Nya;

oleh karena itu biarlah, kata-kata sedikit; yang merupakan inti dari doa; seperti doa pemungut cukai, "Tuhan, kasihanilah aku, seorang berdosa", Luk 18:13; dan seperti doa yang diberikan Kristus sebagai pola dan petunjuk kepada umat-Nya; yang telah melarang pengulangan yang sia-sia dan banyak berbicara dalam doa, Mat 6:7; bukan berarti semua doa yang panjang harus dicela, atau semua pengulangan di dalamnya; Tuhan kita sendiri berdoa sepanjang malam; dan Nehemia, Daniel, dan yang lainnya, pernah menggunakan pengulangan dalam doa, yang dapat dilakukan dengan kasih yang segar, semangat, dan kerinduan; tetapi yang dilarang adalah yang dilakukan demi didengar karena banyak bicara, seperti orang-orang kafir; dan yang menganggap mereka tidak dipahami kecuali mereka mengucapkan sesuatu seratus kali p; atau ketika dilakukan untuk mendapatkan reputasi sebagai lebih suci dan religius daripada orang lain, seperti orang Farisi.

Gill (ID): Pkh 5:3 - Sebab sebuah mimpi datang melalui banyaknya urusan // dan suara seorang bodoh dikenal melalui banyaknya kata-kata. Sebab sebuah mimpi datang melalui banyaknya urusan,.... Atau, "sebab seperti sebuah mimpi" q, demikian Aben Ezra; sebagaimana itu datang melalui banya...

Sebab sebuah mimpi datang melalui banyaknya urusan,.... Atau, "sebab seperti sebuah mimpi" q, demikian Aben Ezra; sebagaimana itu datang melalui banyaknya urusan di siang hari, di mana pikiran telah disibukkan, dan tubuh terpakai; dan ini memunculkan mimpi di malam hari, yang bingung dan tidak koheren; terkadang khayalan terfokus pada satu hal, dan terkadang pada hal lainnya, semuanya tidak menguntungkan dan tidak berguna, serta sia-sia dan bodoh;

dan suara seorang bodoh dikenal melalui banyaknya kata-kata; baik suara dalam percakapan, karena seorang bodoh penuh dengan kata-kata, dan mengeluarkan kebodohannya dalam jumlah yang banyak; atau suaranya dalam doa, yang seperti mimpi seorang pria, bingung, tidak koheren, dan bertele-tele. Tambahan, "dikenal", dapat diabaikan.

Gill (ID): Pkh 5:4 - Ketika engkau bernazar kepada Allah // jangan tunda untuk memenuhinya // sebab Ia tidak suka kepada orang-orang bodoh // penuhi apa yang telah engkau nazarkan. Ketika engkau membuat nazar kepada Allah,.... Atau "jika engkau membuat nazar" r, seperti dalam versi Vulgata Latin; karena nazar merupakan hal yang b...

Ketika engkau membuat nazar kepada Allah,.... Atau "jika engkau membuat nazar" r, seperti dalam versi Vulgata Latin; karena nazar merupakan hal yang bebas dan tidak wajib, yang dapat dilakukan atau tidak oleh seseorang; tidak ada perintah tentangnya di dalam firman Allah; ada contoh dan teladan, dan mereka dapat dilaksanakan secara sah, ketika hal itu dalam kekuasaan manusia untuk dilaksanakan, dan tidak bertentangan dengan kehendak dan firman Allah; mereka telah dibuat oleh orang-orang baik, dan sering terjadi di masa lalu; tetapi tampaknya tidak begitu sesuai dengan dispensasi Injil, yang cenderung menjebak pikiran, melilitkan manusia, dan membawa mereka pada semangat perbudakan, bertentangan dengan kebebasan yang diberikan Kristus; dan oleh karena itu lebih baik untuk menghindarinya: resolusi yang suci untuk melakukan kehendak dan pekerjaan Allah harus diambil dalam kekuatan kasih karunia ilahi; tetapi untuk bernazar ini, atau itu, atau hal lainnya, yang sebelumnya tidak menjadi kewajiban seseorang, sebaiknya diabaikan: namun demikian, ketika nazar dibuat yang sah untuk dilakukan,

jangan tunda untuk memenuhinya; artinya, kepada Allah, kepada siapa itu dibuat, yang mengharapkannya, dan itu segera, seperti Hannah memenuhi nazarnya; tidak boleh ada alasan atau penundaan;

sebab Ia tidak suka kepada orang-orang bodoh; artinya, Tuhan tidak suka kepada mereka, Ia tidak akan dibohongi oleh mereka; Ia akan menanggapi perlakuan seperti itu terhadap-Nya, seperti bernazar dan tidak memenuhi, atau menunda pembayaran setiap hari, pada-Nya. Begitu juga Targum,

"karena Tuhan tidak suka kepada orang-orang bodoh, karena mereka menunda nazar mereka, dan tidak membayar;''

penuhi apa yang telah engkau nazarkan; secara tepat dan tepat waktu; baik dari segi substansi, cara, dan waktu pelaksanaannya.

Gill (ID): Pkh 5:5 - Lebih baik jika engkau tidak bernazar // daripada engkau bernazar dan tidak membayar. Lebih baik adalah jika engkau tidak bernazar,.... Karena sebuah nazar adalah hal yang sewenang-wenang; seorang pria tidak terikat untuk membuatnya, da...

Lebih baik adalah jika engkau tidak bernazar,.... Karena sebuah nazar adalah hal yang sewenang-wenang; seorang pria tidak terikat untuk membuatnya, dan selama ia tidak bernazar, itu dalam kekuasaannya sendiri, dan atas pilihannya, apakah ia akan melakukan ini atau itu, atau tidak; tetapi ketika ia telah sekali bernazar, ia kemudian berada di bawah kewajiban, dan harus melaksanakannya; lihat Kisah 5:4; dan karena itu lebih baik tidak bernazar; itu lebih diterima oleh Tuhan, dan, itu lebih baik bagi seorang pria;

daripada engkau bernazar dan tidak membayar; karena ini menunjukkan kelemahan dan kebodohan yang besar, sia-sia dan ketidakstabilan, dan ditentang oleh Tuhan.

Gill (ID): Pkh 5:6 - Jangan biarkan mulutmu menyebabkan dagingmu berbuat dosa // jangan juga katakan di depan malaikat bahwa itu adalah kesalahan // mengapa Tuhan harus marah pada suaramu // dan menghancurkan pekerjaan tanganmu Jangan biarkan mulutmu menyebabkan dagingmu berbuat dosa,.... Artinya, dirinya sendiri, yang korup dan menyimpang; baik dengan membuat nazar yang gega...

Jangan biarkan mulutmu menyebabkan dagingmu berbuat dosa,.... Artinya, dirinya sendiri, yang korup dan menyimpang; baik dengan membuat nazar yang gegabah, yang tidak dapat ditepati; atau karena korupsi dalam sifatnya, dan kelemahan daging, sehingga ia tidak dapat menepatinya; atau dengan membuat alasan berdosa setelah ia membuat nazar, dan dengan demikian bersalah karena berbohong, atau bersumpah dusta, atau dosa daging lainnya. Jarchi memahami "daging" sebagai anak-anaknya, yang mungkin terkena dan dihukum karena kejahatannya; dan Targum mengartikan hukuman ini sebagai penghakiman atau kondemnasi neraka; lihat Amsal 20:25;

jangan juga katakan di depan malaikat bahwa itu adalah kesalahan; bahwa itu dilakukan dengan tidak sengaja dan karena kesalahan: bahwa itu tidak dimaksudkan, dan bahwa ini bukan arti dari nazar tersebut; dan oleh karena itu menginginkan untuk dikecualikan dari pelaksanaannya, atau untuk menawarkan pengorbanan sebagai ganti. Para penafsir terbagi tentang malaikat di hadapan siapa excuses tersebut tidak boleh dibuat. Beberapa berpendapat bahwa malaikat di sini merujuk pada malaikat secara umum, di hadapan mereka, sebagai saksi, nazar dibuat; dan yang ditandakan oleh kerub di bait yang suci, tempat nazar tersebut dilaksanakan, dan yang hadir di pertemuan ibadah orang-orang kudus, dimana hal-hal ini dilakukan, 1Timotius 5:21; yang lain berpikir malaikat pelindung yang dimaksud, yang mereka anggap dimiliki setiap orang; dan lainnya bahwa Kristus, Malaikat perjanjian, yang berada di tengah-tengah umat-Nya, melihat dan mengetahui semua yang dilakukan oleh mereka, dan tidak akan menerima alasan mereka; tetapi yang paling mungkin dimaksud adalah imam, yang disebut malaikat, atau utusan, dari Tuhan seru segenap, Maleakhi 2:7; kepada siapa orang-orang yang telah membuat nazar meminta untuk dibebaskan dari nazar tersebut, mengakui kesalahan mereka dalam membuatnya; atau untuk menawarkan pengorbanan untuk dosa ketidaktahuan mereka, Imamat 5:4;

mengapa Tuhan harus marah pada suaramu; baik dalam membuat nazar yang gegabah dan berdosa, atau dalam mengecualikan yang telah dibuat;

dan menghancurkan pekerjaan tanganmu? yang dilakukan dengan sukses, untuk mana nazar dibuat; sehingga, alih-alih keberhasilannya, dihancurkan, dan menjadi tidak ada. Nazar yang dibuat oleh orang Yahudi terutama tentang rumah mereka, atau ladang, atau ternak; lihat Imamat 27:28; sehingga penghancuran yang disarankan mungkin merujuk pada kutukan yang Tuhan akan bawakan atas salah satu dari ini, karena mengecualikan atau tidak melaksanakan nazar yang telah dibuat.

Gill (ID): Pkh 5:7 - Sebab dalam banyaknya mimpi, dan banyak kata, ada juga beragam kesia-siaan // tetapi takutlah akan Tuhan. Sebab dalam banyaknya mimpi, dan banyak kata, ada juga beragam kesia-siaan,.... Atau seperti, "dalam banyaknya mimpi, ada banyak kesia-siaan, demikian...

Sebab dalam banyaknya mimpi, dan banyak kata, ada juga beragam kesia-siaan,.... Atau seperti, "dalam banyaknya mimpi, ada banyak kesia-siaan, demikian pula dalam banyak kata" s; karena mimpi adalah hal yang sia-sia, atau ada banyak hal yang sia-sia yang muncul dalam pikiran di dalam mimpi; maka sia-sia dan sia-sianlah banyaknya alasan yang dibuat untuk tidak melaksanakan nazar; atau ada banyak hal sia-sia yang diucapkan dalam pembuatan nazar tersebut, atau dalam doa panjang kepada Tuhan; atau dalam pembicaraan mengenai-Nya; untuk semua itu berlawanan dengan takut akan Tuhan;

tetapi takutlah akan Tuhan; jangan pedulikan mimpi, maupun banyak kata dari manusia, yang sia-sia dan bodoh; tetapi dekatilah kata-kata Tuhan, dan sembahlah Dia secara internal dan eksternal, dalam roh dan kebenaran; karena di sinilah terletak inti dan pokok dari agama; lihat Ecc 12:13; Targumnya adalah,

"sebab dalam banyaknya mimpi para nabi palsu janganlah kamu percayai, maupun dalam kesia-siaan para pengarang sihir, dan banyak kata dari orang-orang yang tidak saleh; tetapi layani yang bijak dan adil, dan dari mereka carilah pengajaran, dan takutlah di hadapan Tuhan;''

lihat Jer 23:28;

Gill (ID): Pkh 5:8 - Jika kau melihat penindasan terhadap orang-orang miskin, dan pemutarbalikan keadilan yang keras di suatu provinsi // jangan heran akan hal itu // karena Dia yang lebih tinggi dari yang tertinggi mengawasi // dan ada yang lebih tinggi dari mereka Jika kau melihat penindasan terhadap orang-orang miskin, dan pemutarbalikan keadilan yang keras di suatu provinsi,.... Ini adalah pemandangan yang san...

Jika kau melihat penindasan terhadap orang-orang miskin, dan pemutarbalikan keadilan yang keras di suatu provinsi,.... Ini adalah pemandangan yang sangat tidak menyenangkan, tetapi sering terlihat; orang-orang miskin tertindas, dan hukum serta keadilan diputarbalikkan, dan itu dilakukan dengan cara yang sangat keras dan mencolok, di pengadilan-pengadilan terbuka, di berbagai provinsi dan kerajaan di dunia;

jangan heran akan hal itu; seolah-olah itu adalah hal yang aneh dan tidak biasa, padahal tidak ada yang lebih umum: atau "jangan heran akan kehendak" atau "kesenangan" t; yaitu, dari Tuhan, yang membiarkan hal-hal seperti itu terjadi. Maka Targum, Jarchi, dan Aben Ezra mengartikannya; jangan terjebak dalam hal itu, atau meragukan kebijaksanaan dan keadilan Tuhan; jangan biarkan godaan itu menguasaimu seperti yang telah terjadi pada beberapa orang baik, yang telah tergoda untuk berpikir bahwa tidak ada apa-apa dalam agama, atau tidak ada penyelenggaraan yang mengatur urusan dunia ini; jangan merasa takut dan tercengang, dan terburu-buru ke dalam pikiran seperti itu; atau merasa tertekan dengan bencana dan penindasan terhadap orang-orang miskin dan tak bersalah;

karena Dia yang lebih tinggi dari yang tertinggi mengawasi: yaitu Tuhan, yang adalah yang paling tinggi di seluruh bumi; lebih tinggi dari raja-raja di bumi, dan semua penindas yang tinggi dan angkuh; lebih tinggi memang dari langit, dan para malaikat di sana: Dia "mengawasi" semua umat-Nya, matanya tertuju pada mereka, dan Dia tidak pernah menarik perhatian-Nya dari mereka; Dia memperhatikan jeritan mereka, dan mendengar serta menjawab mereka; Dia memperhatikan penindas mereka, dan penindasan mereka; dan akan, pada waktu-Nya sendiri, membebaskan mereka; atau Dia "menjaga" u umat-Nya seperti bola mata-Nya, di telapak tangan-Nya, siang dan malam, agar tidak ada yang menyakiti mereka; Dia menjaga mereka dengan kuasa-Nya melalui iman sampai keselamatan. Ini dapat diartikan, "Yang Tinggi dari yang tinggi mengawasi" w; Tuhan, yang adalah Yang Tinggi dan Mulia, memandang dari langit yang tinggi di mana Dia tinggal, dan memperhatikan semua anak-anak manusia, dan mempertimbangkan semua pekerjaan mereka; lihat Psa 33:13;

dan ada yang lebih tinggi dari mereka; baik itu malaikat-malaikat suci, yang lebih tinggi dari para penindas yang tiran, lebih tinggi dalam sifat, dan unggul dalam kekuatan dan kuasa; dan mereka berada di sisi yang tertindas, memiliki tanggung jawab atas orang-orang kudus, dan berkemah di sekitar mereka; dan, kapan saja mereka mendapat perintah, dapat menghancurkan musuh-musuh mereka dalam sekejap: atau lebih tepatnya, dimaksudkan adalah tiga Pribadi Ilahi, dengan ungkapan jamak yang digunakan, Bapa, Anak, dan Roh; Jehovah si Bapa berada di atas manusia, yang terbesar di antara manusia, dalam hal-hal yang mereka tangani dengan kesombongan; Dia lebih besar dari semuanya, dan tidak ada yang dapat merebut domba-Nya dari tangan-Nya, dan menyakiti mereka: Kristus, Anak yang Maha Tinggi, lebih tinggi dari raja-raja di bumi; Dia adalah Raja dari semua raja, dan Tuhan dari semua tuan, dan mampu membebaskan dan menyelamatkan umat-Nya; dan Roh Kudus adalah kuasa dari yang Maha Tinggi, dan lebih besar dari Dia atau mereka yang berada di dunia, musuh-musuh yang diakui dari para kudus. Aben Ezra mengartikannya sebagai rahasia dari nama Tuhan, yang dia katakan tidak dapat dijelaskan. Jadi Midrash memahaminya sebagai tentang Tuhan yang suci dan terberkati; dan dalam traktat lain dikatakan, pada sebutan ayat ini, ada tiga penguasa di atas mereka dalam cara emanasi, dan tentang mereka dikatakan x, "ada yang lebih tinggi dari mereka."

Gill (ID): Pkh 5:9 - Selain itu, keuntungan dari bumi adalah untuk semua // raja sendiri dilayani oleh ladang. Selain itu, keuntungan dari bumi adalah untuk semua,.... Atau, "keunggulan bumi di" atau "di atas segala sesuatu adalah ini" y; bahwa Tuhan yang mahat...

Selain itu, keuntungan dari bumi adalah untuk semua,.... Atau, "keunggulan bumi di" atau "di atas segala sesuatu adalah ini" y; bahwa Tuhan yang mahatinggi menguasai seluruh bumi, dan lebih tinggi daripada para raja di dalamnya, serta semua penindas di dalamnya; atau dalam segala hal terdapat preferensi, keunggulan yang lebih tinggi di pedesaan dibandingkan dengan kota, terutama dalam hal ini, bahwa di sana tidak ada begitu banyak kerusuhan, huru-hara, dan penindasan; meskipun ini sebagian besar dipahami sebagai preferensi dan keunggulan superior dari pertanian, atau pengolahan tanah. Jadi Targum,

"keunggulan pujian pengolahan tanah adalah di atas segala sesuatu:''

dan dengan tujuan yang sama Jarchi dan Aben Ezra; dan keuntungan yang diperoleh darinya dinikmati oleh semua; itu untuk semua, bahkan binatang-binatang di ladang mendapatkan rumput dari sini, sama seperti manusia mendapatkan biji-bijian roti, dan semua kebutuhan lainnya;

raja sendiri dilayani oleh ladang; mejanya disajikan dengan biji-bijian roti, daging, anggur, dan buah-buahan berbagai jenis, hasil bumi, yang berasal darinya, atau dinutrisi olehnya; jika bukan karena pertanian, raja sendiri dan keluarganya tidak akan dapat bertahan hidup; dan oleh karena itu menjadi tanggung jawab raja untuk mendorongnya, dan tidak menindas mereka yang terlibat di dalamnya: atau "raja adalah seorang pelayan bagi ladang" z; beberapa raja telah memperhatikan pertanian, dan sangat menyukainya, seperti yang dilakukan Uzziah, 2Taw 26:10; dan beberapa kaisar Tiongkok, seperti yang ditunjukkan oleh sejarah mereka a; dan raja-raja Persia b: Vulcan, di perisai Achilles, menggambarkan para pekerja panen, pengumpul, dan pengikat berkas yang bekerja di ladang, dan seorang raja berdiri di antara berkas-berkas dengan tongkat kerajaan di tangannya, mengamati dengan sangat senang, sementara sebuah makan malam dipersiapkan atas perintahnya untuk para pekerja c; banyak jenderal Romawi, dan pejabat tinggi, dipanggil dari bajak, terutama Cincinnatus d; dan mereka mendorong pertanian di antara rakyat mereka, sekaligus mengurus ladang mereka sendiri. Ada makna lain dari kata-kata yang diberikan, selain banyak makna lainnya;

"dan Tuhan yang paling unggul di bumi (yaitu, Tuhan yang maha tinggi) adalah Raja dari setiap ladang yang diolah; (yaitu, Raja dari seluruh dunia yang dapat dihuni); atau Raja Mesias, Tuhan dari ladangnya, yaitu gereja, dan yang paling terkemuka di seluruh bumi e.''

Midrash menafsirkannya tentang Tuhan yang terberkati.

Gill (ID): Pkh 5:10 - Dia yang mencintai perak tidak akan pernah puas dengan perak // dan dia yang mencintai kelimpahan tidak akan puas dengan peningkatan // ini juga adalah kesia-siaan. Siapa yang mencintai perak tidak akan pernah puas dengan perak,.... Pekerjaan membajak tanah adalah suatu hal yang diperlukan, suatu pekerjaan yang sa...

Siapa yang mencintai perak tidak akan pernah puas dengan perak,.... Pekerjaan membajak tanah adalah suatu hal yang diperlukan, suatu pekerjaan yang sangat terpuji dan berguna, dan orang-orang sebaiknya sibuk dengan hal itu; tanpa ini, baik rakyat biasa maupun orang-orang terhormat yang terbesar tidak dapat dipenuhi dengan kebutuhan hidup; namun, cinta berlebihan pada uang adalah suatu kejahatan, yang di sini dimaksudkan dengan mencintai perak, salah satu jenis uang, yang ketika dicintai di luar batas adalah akar dari segala kejahatan; dan selain itu, ketika seorang pria telah mendapatkan banyak darinya, dia tidak puas, dia masih ingin lebih, seperti lintah kuda yang meminta di urat, Berikan, berikan; atau dia tidak bisa makan perak, demikian Jarchi; atau "diberi makan dengan uang", seperti yang diterjemahkan oleh Mr. Broughton; dan dalam hal ini hasil bumi, untuk mana petani bekerja, memiliki prioritas dibandingkan perak; karena ini bisa dimakan, dan dipenuhi serta puas dengan mereka, tetapi dia tidak bisa makan tas emas dan peraknya;

atau dia yang mencintai kelimpahan dengan peningkatan; yaitu, dia yang menginginkan banyak hal di dunia ini tidak akan puas dengan peningkatan dari hal-hal itu, apapun itu; atau, dia tidak akan memiliki "peningkatan" f, tidak pernah mendapatkan manfaat dari kelimpahannya, atau menikmati kenyamanan dan manfaat darinya: atau, "dia yang mencintai kelimpahan dari mana tidak ada peningkatan" g; yang suka memiliki banyak orang di sekelilingnya, seperti pelayan pria dan pelayan wanita; perlengkapan besar, seperti yang disarankan Aben Ezra, yang sangat sedikit berguna dan memberikan pelayanan, atau bahkan tidak sama sekali;

ini adalah juga kesia-siaan: cinta berlebihan pada uang, menginginkan harta dan properti yang besar, dan memiliki banyak pelayan. Jarchi secara alegoris mengartikan perak dan kelimpahan, dari perintah-perintah, dan jumlahnya yang banyak.

Gill (ID): Pkh 5:11 - Ketika barang-barang meningkat, mereka yang mengonsumsinya juga meningkat // dan apa manfaat bagi pemiliknya, kecuali melihatnya dengan mata mereka. Ketika barang-barang meningkat, mereka adalah yang mengonsumsinya,.... Ketika kekayaan seorang pria meningkat melalui perdagangan, atau cara lain, ser...

Ketika barang-barang meningkat, mereka adalah yang mengonsumsinya,.... Ketika kekayaan seorang pria meningkat melalui perdagangan, atau cara lain, sering kali keluarganya juga meningkat, dan ia memiliki lebih banyak mulut untuk diberi makan, dan punggung untuk diberi pakaian; atau jika hartanya semakin besar, jika ia hidup sesuai dengan itu, ia harus mempekerjakan lebih banyak pelayan; dan ini, karena mereka memiliki sedikit pekerjaan untuk dilakukan, lebih banyak dikenal karena makan mereka, daripada karena bekerja mereka; dan selain itu, orang yang berkembang dalam dunia ini memiliki lebih banyak teman dan pengunjung yang datang kepadanya, serta orang miskin yang menunggunya untuk menerima sedekahnya: dan jika ladang, dan sawah, serta kawanan ternaknya diperluas, ia harus memiliki lebih banyak petani, dan buruh, serta gembala untuk mengawasi mereka, yang semuanya harus dipelihara. Maka Pheraulas dalam Xenophon h mengamati,

"bahwa sekarang ia memiliki banyak, yang tidak membuatnya makan, minum, atau tidur lebih nyenyak karenanya; apa yang ia peroleh dari kelimpahannya adalah, bahwa ia memiliki lebih banyak yang dipercayakan padanya, dan lebih banyak yang harus didistribusikan kepada orang lain; ia memiliki lebih banyak beban dan lebih banyak urusan, dengan kesusahan; karena kini, katanya, banyak pelayan yang meminta makanan dariku, banyak yang meminta minuman, banyak yang meminta pakaian, beberapa membutuhkan dokter, dll. Ia haruskah, tambahnya, bahwa mereka yang memiliki banyak harus mengeluarkan banyak untuk dewa, untuk teman, dan untuk tamu;''

dan apa manfaat bagi pemiliknya, kecuali melihatnya dengan mata mereka? Ia bisa pergi ke tanahnya, sawahnya, dan padang-padangnya untuk melihat kawanan dan ternaknya, dan bisa berkata, semua ini adalah milikku; ia bisa pergi ke kamarnya dan membuka harta bendanya, dan memberi makan matanya dengan melihat tas emas dan perak, perhiasan, dan kekayaan lainnya; ia bisa melihat banyak orang di mejanya, makan dengan biaya darinya, dan lebih banyak yang dipelihara dengan biaya nya: dan, jika seorang yang dermawan, mungkin itu akan menjadi kesenangan baginya; jika tidak, itu akan menyakitinya: dan, kecuali hal-hal ini, ia tidak menikmati lebih dari makanan dan pakaian; dan sering kali, bahkan pelayannya sendiri memiliki keunggulan dalam beberapa hal dibandingkan dirinya, seperti yang mengikuti. Targum mengatakan,

"apa manfaat bagi pemiliknya yang mengumpulkannya, kecuali ia berbuat baik dengan itu, agar ia dapat melihat hadiah dari imbalan dengan matanya di dunia yang akan datang?''

Jarchi menafsirkannya dengan cara ini,

"ketika orang-orang membawa banyak persembahan sukarela, para imam bertambah yang mengonsumsinya; dan apa manfaat bagi pemiliknya, Tuhan, selain melihat dengan matanya, yang berfirman, dan kehendaknya dilakukan?''

Gill (ID): Pkh 5:12 - Tidur seorang pekerja adalah manis, baik dia makan sedikit atau banyak // tetapi kelimpahan orang kaya tidak membiarkannya tidur. Tidur seorang pekerja adalah manis, baik dia makan sedikit atau banyak,.... Atau "dari seorang hamba" i, yang menikmati tidur sama seperti seorang raj...

Tidur seorang pekerja adalah manis, baik dia makan sedikit atau banyak,.... Atau "dari seorang hamba" i, yang menikmati tidur sama seperti seorang raja; seorang petani, seperti yang disebutkan oleh Jarchi; yang juga mengartikan sebagai seseorang yang melayani Tuhan, sebagaimana juga dalam Targum; seorang yang dicintainya, kepada siapa dia memberikan tidur, Psa 127:2. Tidur yang menyegarkan selalu dianggap sebagai rahmat dan berkat yang besar, yang dinikmati oleh para pekerja dengan manis k; karena jika mereka hanya makan sedikit saat makan malam, namun setelah pulang dalam keadaan lelah dari pekerjaan mereka, tidur mudah didapatkan saat mereka berbaring, dan mereka mendapatkan tidur yang nyenyak, serta bangun di pagi hari dengan segar dan aktif, siap untuk bekerja; atau, jika mereka makan lebih banyak, namun melalui pekerjaan mereka, pencernaan mereka baik, dan tidur mereka tidak terhambat: jadi, jika pertanyaan di atas dijawab, apa yang dimiliki tuan lebih dari hamba, meskipun dia makan dan minum lebih bebas, dan yang terbaik, dan hidup mewah? namun dapat dijawab, bahwa, dalam hal tidur, pekerja memiliki keutamaan atasnya; yang harus diakui sebagai berkat besar dalam hidup, dan sering kali terganggu oleh makan dan minum yang berlebihan;

tetapi kelimpahan orang kaya tidak membiarkannya tidur; baik kelimpahan makanan yang dia makan, yang membebani perutnya, dan mengisi kepalanya dengan uap, dan membuatnya gelisah, sehingga dia tidak bisa tidur, atau tidur yang didapatnya sangat tidak nyaman: ataupun, kelimpahan kekayaannya mengisinya dengan kekhawatiran, apa yang harus dilakukannya dengan kekayaannya, dan bagaimana cara menyimpan dan meningkatkannya; serta dengan ketakutan, lestari pencuri masuk dan mengambilnya darinya, sehingga dia tidak bisa tidur dengan tenang l. Targum menyatakan,

"manis adalah tidur seorang yang melayani Tuhan dunia dengan hati yang sempurna; dan dia akan beristirahat di rumah kuburnya, baik dia hidup beberapa tahun atau lebih, &c;''

dan banyak tujuan yang sama dikatakan oleh Jarchi; dan dia mengatakan bahwa itu diartikan demikian dalam sebuah buku kuno mereka, yang disebut Tanchuma.

Gill (ID): Pkh 5:13 - Ada suatu kezhaliman yang telah aku lihat di bawah matahari // yakni, kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya justru merugikan mereka Ada suatu kezhaliman yang telah aku lihat di bawah matahari,.... Atau "sebuah penyakit yang jahat" m. Sebuah penyakit berdosa pada orang yang mengalam...

Ada suatu kezhaliman yang telah aku lihat di bawah matahari,.... Atau "sebuah penyakit yang jahat" m. Sebuah penyakit berdosa pada orang yang mengalaminya, dan sangat tidak menyenangkan bagi orang lain untuk melihatnya; cukup membuat orang sakit hanya dengan melihatnya; dan apa yang akan dia ceritakan, dia sendiri menjadi saksi mata:

yakni, kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya justru merugikan mereka; disimpan di lumbung dan gudang, sebagai hasil bumi; atau di peti dan koper, sebagai emas dan perak, untuk digunakan dan melayani pemiliknya; dan yang pada kenyataannya telah menjadi keburukan bagi mereka; baik digunakan oleh mereka secara mewah dan tidak terukur, yang telah membawa penyakit pada tubuh mereka, dan kebinasaan pada jiwa mereka; atau tidak digunakan sama sekali untuk kebaikan mereka sendiri, atau kebaikan orang lain, yang membawa kutukan Tuhan atas mereka, menuju kebinasaan dan kehancuran, baik di sini maupun di kemudian hari: dan sering kali seperti itu, dan tanpa ragu telah diperhatikan oleh Salomo, bahwa beberapa orang yang sangat kikir, dan telah menimbun harta mereka, tanpa menggunakannya sendiri, atau membagikannya dengan orang lain, tidak hanya telah dirampas darinya, tetapi, demi harta itu, nyawa mereka telah diambil dengan cara paling biadab, oleh pembunuh dan penjahat; kadang-kadang oleh pelayan mereka sendiri, bahkan oleh anak-anak mereka sendiri. Kekayaan yang diperoleh dengan buruk dan digunakan dengan buruk sangat merugikan pemiliknya; dan jika mereka diperoleh dengan baik, tetapi digunakan dengan buruk, atau tidak digunakan sama sekali, sangat merugikan keadaan spiritual dan kekal manusia; adalah hal yang sulit bagi seorang yang kaya untuk masuk ke dalam kerajaan surga, dan seorang yang serakah tidak dapat; jika seorang profesor, firman yang dia dengar tercekik dan menjadi tidak berguna; dia menyimpang dari iman, dan menusuk dirinya sendiri dengan banyak kesedihan sekarang, dan rentan terhadap kebinasaan kekal di kemudian hari. Targum menafsirkan ini sebagai seorang yang mengumpulkan kekayaan, dan tidak melakukan kebaikan dengan mereka; tetapi menyimpannya untuk dirinya sendiri, untuk melakukan kejahatan baginya di dunia yang akan datang.

Gill (ID): Pkh 5:14 - Tetapi kekayaan tersebut hilang karena kerja keras yang jahat // dan dia memperanakkan seorang anak, dan tidak ada apa pun di tangannya. Namun kekayaan tersebut hilang karena kerja keras yang jahat,.... Atau, "karena urusan yang jahat" n. Artinya, kekayaan seperti itu yang tidak didapat...

Namun kekayaan tersebut hilang karena kerja keras yang jahat,.... Atau, "karena urusan yang jahat" n. Artinya, kekayaan seperti itu yang tidak didapat dengan baik, atau tidak digunakan sebagaimana mestinya, akan habis dan menjadi tidak berarti; baik karena pengelolaan yang buruk oleh pemiliknya, dan perilaku yang tidak baik dalam perdagangan dan usaha; atau karena api, badai, pencuri, dan perampok, serta banyak cara dan sarana lainnya: ini adalah hal-hal yang sangat pasti; dan ada berbagai cara di mana mereka membuat diri mereka memiliki sayap dan terbang pergi, di bawah arahan dari providensi Ilahi;

dan dia memperanakkan seorang anak, dan tidak ada apa pun di tangannya; kekayaan yang telah ia kumpulkan, ia rencanakan untuk anaknya; tetapi setelah kehilangan semuanya dengan satu cara atau cara lainnya, ketika ia mendekati kematian, ia tidak memiliki apa-apa untuk diwariskan kepada anaknya: atau jika kekayaannya tidak hilang semasa hidupnya, namun kekayaan itu cepat habis oleh anaknya, yang dalam waktu singkat tidak memiliki apa-apa untuk hidup; dan dengan demikian dibesarkan sebagai seorang bangsawan, dan tidak terlibat dalam usaha apa pun, berada dalam kondisi yang lebih buruk daripada mereka yang telah dibesarkan untuk bekerja demi hidup mereka, dan tidak berharap untuk mendapatkan harta setelah kematian teman-teman mereka. Targum memahami hal ini dalam pengertian terakhir, dengan memparafrasekan kata-kata tersebut sebagai berikut,

"dan kekayaan tersebut, yang akan ia tinggalkan kepada anaknya setelah kematiannya, akan hilang, karena ia memperoleh mereka dengan cara yang jahat; dan mereka tidak akan tetap di tangan anak yang ia peranakkan; dan tidak ada sesuatu pun yang akan tersisa di tangannya."

Gill (ID): Pkh 5:15 - Ketika ia keluar dari rahim ibunya, telanjang ia akan kembali seperti ia datang // dan tidak akan membawa apa pun dari hasil kerjanya, yang dapat ia bawa pergi di tangannya. Ketika ia keluar dari rahim ibunya, telanjang ia akan kembali seperti ia datang,.... Ini dapat dipahami baik sebagai orang kaya yang serakah, atau seb...

Ketika ia keluar dari rahim ibunya, telanjang ia akan kembali seperti ia datang,.... Ini dapat dipahami baik sebagai orang kaya yang serakah, atau sebagai anaknya; dan bahwa meskipun apa yang telah dikatakan sebelumnya tidak berlaku bagi salah satu dari mereka, tetapi mereka akan memiliki harta mereka selama hidup mereka; namun, ketika mereka datang untuk mati, mereka akan dilucuti dari semuanya; dari emas dan perak mereka, piring dan permata, serta perabotan rumah tangga yang kaya; dari ternak dan harta milik mereka, ladang dan properti, yang bukan milik mereka lagi; dan bahkan dari pakaian mereka sendiri, dan menjadi telanjang seperti saat mereka datang ke dunia; dan ini benar-benar merupakan nasib setiap manusia, Ayub 1:21; dan digunakan sebagai argumen, dan sangat kuat, melawan keserakahan;

dan tidak akan membawa apa-apa dari hasil kerjanya, yang dapat ia bawa pergi di tangannya; tidak ada dari harta miliknya, yang ia dapatkan melalui kerja keras, dan disimpan dengan sangat hati-hati; tidak sedikit pun dari itu dapat ia bawa pergi bersamanya ketika ia mati; tidak ada dari permata-permatanya, maupun kantong emas dan perak; dan jika ada dari semua ini yang dimasukkan ke dalam kuburnya, yang memang kadang-kadang dilakukan pada pemakaman orang-orang besar, ini sama sekali tidak berguna dan tidak memberikan pelayanan apa pun untuknya, baik untuk menghibur dan menyegarkan tubuhnya, maupun untuk menyelamatkan jiwanya dari neraka, dan memberikannya akses ke kemuliaan surgawi; lihat 1Tim 6:7. Targum menggambarkan ini dengan cara yang sangat ortodoks, tidak biasa, sebagai dukungan untuk dosa asal, dan melawan doktrin jasa;

"seperti ia keluar dari rahim ibunya telanjang, tanpa penutup, dan tanpa kebaikan; demikian ia akan kembali untuk pergi ke rumah kuburnya, tanpa jasa, seperti ia datang ke dunia ini; dan tidak ada pahala baik yang akan ia terima oleh kerja kerasnya, untuk dibawa bersamanya ke dunia yang akan ia masuki, agar dapat menjadi jasa di tangannya."

Gill (ID): Pkh 5:16 - Dan ini juga adalah sebuah kejahatan yang parah, bahwa dalam segala hal seperti dia datang, demikianlah dia akan pergi; dan apa keuntungan yang dimiliki seseorang yang telah bekerja untuk angin? Dan ini juga adalah sebuah kejahatan yang parah, bahwa dalam segala hal seperti dia datang, demikianlah dia akan pergi,.... Ini tampaknya bukanlah kej...

Dan ini juga adalah sebuah kejahatan yang parah, bahwa dalam segala hal seperti dia datang,

demikianlah dia akan pergi,.... Ini tampaknya bukanlah kejahatan atau kesia-siaan yang berbeda dari yang sebelumnya; tetapi yang sama diulang dan diperkuat, dan diungkapkan, jika memungkinkan, dalam istilah yang lebih kuat, bahwa seorang pria dalam segala hal sama, ketika dia keluar dari dunia, seperti saat dia masuk. Kelahiran seorang pria ditandai dengan "datang", yaitu, keluar dari rahim ibunya, dan ke dalam dunia; dan ini adalah gambaran dari setiap manusia yang lahir ke dalamnya, Joh 1:9; dia adalah dari bumi, bersifat keduniawian; muncul seperti bunga, dan tumbuh seperti rumput; dia tidak datang dari dirinya sendiri, atau kebetulan, tetapi melalui orang tuanya; dan sesuai dengan kehendak Tuhan yang telah ditentukan, dan untuk menjawab suatu tujuan atau yang lainnya: dan kematiannya ditandai dengan "pergi": sebuah perjalanan ke jalan semua daging; pergi keluar dari dunia; pergi ke kuburan, rumah segala yang hidup, rumah panjang seorang pria; itu seperti pergi dari satu rumah ke rumah yang lain; karena kematian bukanlah penghentian manusia, tetapi perpindahan darinya dari sini ke tempat lain; dan kelahiran dan kematian seorang pria dalam segala hal sama. Ini harus dipahami mengenai hal-hal alami dan sipil; mengenai kekayaan dan kehormatan, yang tidak bisa dibawa oleh pria bersamanya; dan terkait dengan mereka, mereka seperti saat mereka lahir, telanjang dan terlepas dari itu; dan terkait dengan tubuh, bagian-bagian itu kemudian adalah sama, meskipun lebih besar; itu telanjang seperti saat lahir; dan seorang pria sama sekali berutang kepada temannya untuk kuburnya seperti untuk pakaian bayi; itu kembali menjadi apa adanya pada awalnya, tanah dan debu; dan sebagaimana seorang pria tidak masuk ke dunia sesuai dengan kehendak dan kesenangannya, demikian juga dia tidak keluar dari dunia sesuai dengan kehendaknya, tetapi kehendak Tuhan. Midrash menafsirkan demikian,

"sebagaimana seorang pria masuk ke dunia, dengan tangisan, rintihan, dan keluhan, dan tanpa pengetahuan, demikian pula ia pergi keluar."

Demikian pula ini hanya benar untuk manusia alami dan yang belum diperbaharui berkenaan dengan hal-hal moral; sebagaimana mereka lahir dalam dosa, mereka mati dalam dosa; dengan hanya perbedaan ini, penambahan dosa yang lebih banyak; sebagaimana mereka datang ke dunia tanpa gambaran Tuhan, tanpa kebenaran, tanpa kekudusan, dan tanpa kasih karunia Tuhan, demikian pula mereka pergi keluar dari dunia tanpa hal-hal ini: tetapi ini tidak benar untuk orang-orang kudus dan mereka yang benar-benar beroleh kasih karunia; mereka datang ke dunia dengan dosa, tetapi keluar darinya tanpa dosa; dibersihkan dalam darah Kristus, dibenarkan oleh kebenarannya, dan semua dosa mereka ditebus dan diampuni melalui pengorbanannya: mereka lahir tanpa kebenaran, tetapi tidak mati tanpa kebenaran; Kristus telah memperolah kebenaran yang abadi bagi mereka; ini diatributkan kepada mereka; diterima melalui iman; diberikan kepada mereka; mereka ditemukan di dalamnya, hidup dan mati; dan ini memperkenalkan mereka ke surga dan kebahagiaan: mereka lahir tanpa kekudusan, tetapi tidak hidup dan mati tanpa itu; mereka dilahirkan kembali dan dikuduskan oleh Roh Tuhan, dan pada saat kematian dijadikan sangat kudus. Oleh karena itu, ini hanya benar bagi manusia, sebagai hal yang alami, dan terkait dengan hal-hal alami dan sipil: Targum menafsirkan demikian,

"sebagaimana ia datang ke dunia ini tanpa jasa, demikian pula ia akan pergi ke sana;"

dan apa keuntungan yang dimiliki seseorang yang telah bekerja untuk angin? untuk kekayaan, yang sama tidak memuaskannya seperti angin; yang sama berubah-ubah, dan secepat itu menghilang, seperti itu; dan tidak dapat ditahan lagi, ketika sudah menjadi kehendak Tuhan untuk pergi, dan terutama saat kematian, lebih dari angin yang bisa ditahan dalam genggaman tangan manusia; dan yang juga sama tidak menguntungkan seperti itu saat saat kematian. Khususnya, apa keuntungan yang didapat seseorang dari semua kekayaannya, yang diperoleh melalui kerja, ketika dia tidak memanfaatkan mereka dalam hidup untuk kebaikannya sendiri, maupun untuk kebaikan orang lain; dan ketika dia akan mati, mereka meninggalkannya dan tidak memberikan keuntungan sama sekali; dan terutama setelah tidak peduli mengenai jiwa yang abadi; dan setelah sepenuhnya terfokus pada pencarian hal-hal yang sia-sia dan sementara? lihat Mat 16:26.

Gill (ID): Pkh 5:17 - Seluruh harinya juga ia makan dalam kegelapan // dan ia memiliki banyak kesedihan dan kemarahan dengan sakitnya. Seluruh harinya juga ia makan dalam kegelapan,... Untuk semua yang telah dikatakan ditambahkanlah kejahatan lain, yang menyertai mereka yang hatinya t...

Seluruh harinya juga ia makan dalam kegelapan,... Untuk semua yang telah dikatakan ditambahkanlah kejahatan lain, yang menyertai mereka yang hatinya terlampau terikat pada kekayaan; bahwa sepanjang hari-hari mereka, di sepanjang kehidupan mereka, mereka hidup dengan sangat tidak nyaman; karena makan di sini diartikan sebagai seluruh cara hidup mereka: mereka tidak hanya makan roti kasar, dan makanan yang sangat seadanya, tetapi juga mengenakan pakaian kotor, dan tinggal di gubuk yang miskin, dengan cara hidup yang sangat samar dan menyedihkan. Aben Ezra memahaminya secara harfiah tentang malam, di mana waktu tersebut ditunda oleh orang semacam itu untuk makan, agar tidak kehilangan waktu dalam pekerjaannya; dan agar tidak terlihat jenis makanan apa yang ia makan, dan seberapa sedikit, dan agar orang lain tidak makan bersamanya; dan apa yang ia makan tidak dimakan dengan suka hati, tetapi dengan rasa enggan, dan dengan kegelisahan dan kesedihan, tanpa kebahagiaan dan sukacita yang nyata; apalagi dalam cahaya wajah Tuhan, penyingkapan kasih-Nya, dan persekutuan dengan-Nya: Targumnya adalah,

"seluruh harinya ia tinggal dalam kegelapan, agar ia dapat merasakan roti-nya sendiri;"

dan ia memiliki, banyak kesedihan dan kemarahan dengan sakitnya; baik sakitnya adalah sakit jiwa, yaitu keserakahannya; atau sakit tubuhnya, yang kurus karena menahan kebutuhan hidupnya; atau ketika ia terbaring di ranjang sakit, ia dipenuhi dengan kesedihan dan kemarahan, karena ia tidak bisa hidup lebih lama lagi, untuk mengumpulkan lebih banyak kekayaan, dan mencapai proyek dan rencananya; dan bahwa ia harus meninggalkan kekayaannya, yang telah ia usahakan dengan sangat keras untuk dikumpulkan. Atau, "dan ia sangat marah" o; ketika segala sesuatunya tidak berjalan dalam perdagangan sesuai harapannya; ketika harta bendanya menyusut, atau, bagaimanapun, tidak bertambah seperti yang ia inginkan; ketika ia ditipu oleh orang-orang curang, atau dirampok oleh pencuri: "dan ia memiliki sakit" p; baik penyakit tubuh atau jiwa, atau keduanya, karena hal-hal tidak berhasil sebagaimana yang ia inginkan; dan karena rasa kecewa atas kerugian dan kesusahan, dan kekecewaan; dan karena kekhawatiran dalam mendapatkan dan mempertahankan apa yang telah ia miliki: "dan kemarahan"; terhadap semua di sekitarnya, yang ia lagi-lagi siap tuduh dengan keterlenaan atau ketidaksetiaan kepadanya; dan bahkan kepada providensi Tuhan, yang tidak memberinya keberhasilan yang diinginkan; sehingga ia tidak merasakan kebahagiaan dan kenyamanan dalam hidup.

Gill (ID): Pkh 5:18 - Lihatlah apa yang telah saya lihat // adalah baik dan wajar bagi seseorang untuk makan dan minum // dan menikmati hasil dari semua pekerjaannya yang dia lakukan di bawah matahari seumur hidupnya, yang Tuhan berikan kepadanya // karena itu adalah bagiannya. Perhatikan apa yang telah saya lihat,.... Diamati, dipertimbangkan, dan disetujui, serta yang dia rekomendasikan dan menarik perhatian, adalah sebagai...

Perhatikan apa yang telah saya lihat,.... Diamati, dipertimbangkan, dan disetujui, serta yang dia rekomendasikan dan menarik perhatian, adalah sebagai berikut;

adalah baik dan wajar bagi seseorang untuk makan dan minum; untuk memanfaatkan makhluk yang diberikan Tuhan untuk pelayanan dengan cara yang bebas dan dermawan, tanpa berlebihan, dan dengan moderasi; dan tidak membatasi diri dari hal-hal yang dapat dia nikmati secara sah, dan yang diperlukan baginya: melakukan ini baik untuk dirinya sendiri, dan untuk kesehatan tubuhnya; dan adalah benar di hadapan Tuhan, dan menarik di hadapan manusia; itu tidak hanya sah, tetapi juga terpuji. Ada versi dan makna lain dari kata-kata, "adalah baik untuk makan dan minum dia yang adil" q, atau menawan; Kristus, yang lebih indah daripada anak-anak manusia; untuk hidup dengan iman kepada-Nya, untuk makan daging-Nya, dan minum darah-Nya; tetapi ini, bagaimanapun benar, rohani, dan injil, tampaknya agak asing dengan teks. Selanjutnya,

dan untuk menikmati hasil dari semua pekerjaannya yang dia lakukan di bawah matahari seumur hidupnya, yang Tuhan berikan kepadanya; klausa terakhir ini, "yang Tuhan berikan kepadanya", tidak dihubungkan dengan "hasil dari semua pekerjaannya"; meskipun benar, bahwa apa pun kebaikan yang diperoleh melalui kerja adalah anugerah dari Tuhan; tetapi dengan "semua hari kehidupannya"; karena hidup manusia, dan semua harinya, baik lebih atau kurang, adalah hadiah dari Tuhan, dan menurut kehendak dan kesenangan-Nya yang ditentukan; dan selama waktu ini seorang pria harus menikmati, dengan cara yang nyaman, dengan rasa syukur kepada Tuhan, hal-hal baik yang dia peroleh melalui kerja dan usahanya, melalui berkat Tuhan bersamanya. Ini sering ditekankan oleh Salomo; Aben Ezra mengatakan, ini adalah kali ketiga, tetapi tampaknya ini adalah kali keempat; lihat Ecc 2:24;

karena itu adalah bagiannya; maksudnya, dalam kehidupan ini; karena jika dia orang baik, dia memiliki bagian yang lebih baik di tempat lain: ini adalah bagian yang ditetapkan Tuhan untuknya di sini; dan adalah kewajibannya, dan demi kebaikan dan kenyamanannya, untuk memanfaatkannya.

Gill (ID): Pkh 5:19 - Setiap manusia juga kepada siapa Tuhan telah memberi kekayaan dan kelimpahan // dan telah memberinya kekuasaan // untuk menikmati itu // dan untuk mengambil bagiannya // dan bersukacita dalam pekerjaannya // ini adalah pemberian Tuhan. Setiap manusia juga kepada siapa Tuhan telah memberi kekayaan dan kelimpahan,.... Yang mencakup seluruh harta seseorang; semua propertinya, baik priba...

Setiap manusia juga kepada siapa Tuhan telah memberi kekayaan dan kelimpahan,.... Yang mencakup seluruh harta seseorang; semua propertinya, baik pribadi maupun real; dan semua barang dan miliknya, bergerak dan tidak bergerak, seperti emas, perak, hewan ternak, ladang, dan pertanian; yang semuanya adalah pemberian Tuhan, dengan cara apapun mereka dapat diperoleh atau dimiliki;

dan telah memberinya kekuasaan; atau, "menyebabkannya memiliki kekuasaan" r, atas kekayaan dan harta miliknya, dan tidak menjadi budak bagi mereka, sebagaimana banyak orang: tetapi memiliki kendali yang cukup atas mereka dan dirinya sendiri, sehingga

makan dari itu; menikmati mereka dengan nyaman; dan memanfaatkannya untuk kebaikannya sendiri, kebaikan orang lain, dan kemuliaan Tuhan. Selanjutnya,

dan mengambil bagiannya; yang telah ditentukan Tuhan untuknya; mengambilnya dengan syukur, dan menggunakannya dengan bebas dan nyaman;

dan bersukacita dalam pekerjaannya; dalam hal-hal yang telah ia perjuangkan, dalam penggunaan yang ceria terhadap mereka; memuji Tuhan atasnya, dan merasakan kenyamanan darinya;

ini adalah pemberian Tuhan; memiliki kekuasaan seperti itu atas harta miliknya, dan tidak menjadi budak kepada itu, dan menikmati buah dari pekerjaannya, dengan cara yang ceria dan nyaman; ini adalah sama besarnya dengan pemberian Tuhan seperti kekayaan itu sendiri s.

Gill (ID): Pkh 5:20 - Karena ia tidak akan banyak mengingat hari-hari dalam hidupnya // karena Tuhan menjawab dia dalam sukacita hatinya. Karena ia tidak akan banyak mengingat hari-hari dalam hidupnya,.... Apakah lebih banyak atau lebih sedikit, seperti yang dikatakan Jarchi: ia tidak ak...

Karena ia tidak akan banyak mengingat hari-hari dalam hidupnya,.... Apakah lebih banyak atau lebih sedikit, seperti yang dikatakan Jarchi: ia tidak akan menganggap hidup itu panjang dan melelahkan; atau merenungkan, dan menyusahkan dirinya dengan, kesulitan yang dia hadapi, atau yang mungkin akan dia hadapi; tetapi, dengan merasa puas dengan hal-hal baik yang telah diberikan Tuhan kepadanya, dan menikmati hal-hal itu dengan bebas dan ceria, ia menghabiskan waktunya dengan gembira dan menyenangkan. Beberapa, seperti yang diamati Aben Ezra, dan yang ia setujui, serta sesuai dengan penekanan, menerjemahkan kata-kata tersebut, "jika ia tidak banyak, ia mengingat hari-hari dalam hidupnya" t; jika ia hanya memiliki sedikit hal baik dalam hidup ini, ia mengingat betapa sedikit hari-hari yang ia miliki untuk hidup; dan tidak ragu bahwa ia akan memiliki cukup untuk membawanya sampai akhir hari-harinya, dan oleh karena itu ia cukup tenang dan puas; ia mengingat bagaimana ia telah disuplai sepanjang hari-harinya hingga saat ini, dan yakin bahwa Tuhan, yang telah mempersiapkan untuknya, akan melanjutkan kebaikannya kepadanya, dan bahwa ia tidak akan kekurangan hal baik apapun; dan oleh karena itu ia tidak menyusahkan dirinya dengan apa yang akan datang;

karena Tuhan menjawab dia dalam sukacita hatinya; ia memanggil Tuhan untuk berkat atas jerih payahnya, meminta kepadanya makanan sehari-hari, dan menginginkan apa yang mungkin tepat dan cukup baginya, atau apa yang ia anggap perlu dan nyaman; dan Tuhan menjawab doanya dan permohonannya, serta harapan-harapannya yang baik, dengan memenuhi hatinya dengan makanan dan sukacita; dan memberinya semangat yang ceria, dan rasa syukur di dalam hati, dalam menikmati setiap berkat; dan terutama jika bersamanya ia mengangkat terang wajah-Nya, dan memberinya sukacita dalam Roh Kudus; ia akan melanjutkan dengan begitu menyenangkan dan nyaman sehingga melupakan semua kesulitan masa lalunya; dan ini akan menghilangkan keraguan dan ketakutannya tentang bagaimana ia akan hidup di masa depan.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Pkh 5:1-3 - Sebuah Peringatan terhadap Para Penyembah Allah ...

Matthew Henry: Pkh 5:4-8 - Kewajiban Nazar Kewajiban Nazar (5:3-7) ...

Matthew Henry: Pkh 5:9-17 - Sia-sianya Kekayaan Sia-sianya Kekayaan (5:8-16) ...

Matthew Henry: Pkh 5:18-20 - Kenikmatan yang Penuh Syukur Kenikmatan yang Penuh Syukur (5:17-19) ...

SH: Pkh 5:1 - Sikap yang mendatangkan hukuman Allah (Minggu, 3 Oktober 2004) Sikap yang mendatangkan hukuman Allah Sikap yang mendatangkan hukuman Allah. Orang mudah mengucapkan ...

SH: Pkh 5:1 - Persembahan yang merupakan Kejahatan (Kamis, 1 Desember 2016) Persembahan yang merupakan Kejahatan Sering kali kita berpikir tentang Allah berdasarkan pengamatan kita tentang ...

SH: Pkh 5:2-8 - Sikap dengar-dengaran. (Jumat, 12 Juni 1998) Sikap dengar-dengaran. Sikap dengar-dengaran. Allah menciptakan dan menebus kita agar kita boleh berib...

SH: Pkh 5:2-8 - Taat Lebih Baik daripada Persembahan (Minggu, 28 Juni 2020) Taat Lebih Baik daripada Persembahan Tanpa kita sadari sering kali kita menyamakan Tuhan dengan manusia. Kita ber...

SH: Pkh 5:7 - Sikap yang mendatangkan hukuman Allah (Minggu, 3 Oktober 2004) Sikap yang mendatangkan hukuman Allah Sikap yang mendatangkan hukuman Allah. Orang mudah mengucapkan ...

SH: Pkh 5:7 - Persembahan yang merupakan Kejahatan (Kamis, 1 Desember 2016) Persembahan yang merupakan Kejahatan Sering kali kita berpikir tentang Allah berdasarkan pengamatan kita tentang ...

SH: Pkh 5:8--6:12 - Pemerintahan yang korup. (Sabtu, 13 Juni 1998) Pemerintahan yang korup. Pemerintahan yang korup. Pengkhotbah menghadapi kenyataan yang membuatnya apa...

SH: Pkh 5:8--6:12 - Hati-hati terhadap sikap ketamakan (Senin, 4 Oktober 2004) Hati-hati terhadap sikap ketamakan Hati-hati terhadap sikap ketamakan. John Rockefeller (salah seoran...

SH: Pkh 5:8--6:12 - Keterbatasan Kekayaan (Jumat, 2 Desember 2016) Keterbatasan Kekayaan Yesus berkata, "Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon" (...

SH: Pkh 5:9--6:12 - Kaya Tidak Identik dengan Bahagia (Senin, 29 Juni 2020) Kaya Tidak Identik dengan Bahagia Banyak orang berpikir bahwa semakin kaya seseorang, semakin ia akan bahagia. Ny...

Topik Teologia: Pkh 5:2 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Tempat Kediaman Allah Allah Berdiam di Surga ...

Topik Teologia: Pkh 5:3 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia sebagai Suatu Kesatuan Hidup Keutuhan Manusia Direpresentasikan oleh Hati ...

Topik Teologia: Pkh 5:4 - -- Dosa Dosa-dosa Roh Dosa-dosa Penipuan Diri Kebodohan Kebodohan sebagai Kejahatan ...

Topik Teologia: Pkh 5:5 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Berkomunikasi dengan Allah Berdoa kepada Allah Cara Berdoa ...

Topik Teologia: Pkh 5:7 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Bagian dari Tubuh Manusia sebagai Aspek Moral Kemanus...

Topik Teologia: Pkh 5:8 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral Manusia Mengalami Kedongkalan Moral Mereka Dapa...

Constable (ID): Pkh 2:18--6:10 - --B. Observasi Umum 2:18-6:9 ...

Constable (ID): Pkh 5:1--6:10 - --4. Buah-buahan kerja yang mudah busuk 5:1-6:9 ...

Constable (ID): Pkh 5:2-8 - --Dampak dari Janji Ceroboh 5:1-7 ...

Constable (ID): Pkh 5:9-10 - --Dampak dari Pejabat Politik 5:8-9 ...

Constable (ID): Pkh 5:11-13 - --Dampak dari ketamakan pribadi 5:10-12 ...

Constable (ID): Pkh 5:14-18 - --Dampak dari kesialan 5:13-17 ...

Constable (ID): Pkh 5:18--6:10 - --Cara menikmati hasil jerih payah seseorang 5:18-6:9 ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Penulis : Salomo Tema : Kesia-Siaan Hidup yang Terlepas dari Allah Tan...

Full Life: Pengkhotbah (Garis Besar) Garis Besar Judul (Pengkh 1:1) I. Pen...

Matthew Henry: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Kita masih berada di antara orang-orang Salomo yang berbahagia, yaitu hamba-...

Jerusalem: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) KITAB PENGKHOTBAH PENGANTAR Kitab kecil ini berjudul: "Perkataan Peng...

Ende: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) PENGCHOTBAH PENDAHULUAAN Kitab jang sesuai dengan pendapat Luther kami namakan "Pengchotbah" ini, didalam Kitab Sutji H...

Constable (ID): Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Pengantar Judul Judul buku ini dalam teks Ibrani adalah seluruh ayat ...

Constable (ID): Pengkhotbah (Garis Besar) Silakan berikan teks yang ingin Anda terjemahkan, dan saya akan membantu menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia....

Constable (ID): Pengkhotbah Pengkhotbah Bibliografi Archer, Gle...

Gill (ID): Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN UNTUK PENGKOTBAH Buku ini telah diterima secara universal ke dalam kanon Kitab Suci, oleh orang Yahudi dan Kristen. Yang ...

Gill (ID): Pengkhotbah 5 (Pendahuluan Pasal) PENGANTAR KE PENGKHOTBAH 5 Bab ini berisi beberapa aturan dan petunju...

BIS: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) PENGKHOTBAH PENGANTAR Buku Pengkhotbah berisi buah pikiran dari `Sang Pemikir'. Ia merenungkan dalam-dalam bet...

Ajaran: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengetahui isi Kitab Pengkhotbah, anggota jemaat mengerti bahwa hidupnya merupakan pemberian All...

Intisari: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Apa sebenarnya hidup ini? APA ISI PENGKHOTBAH?Seseorang yang membaca Pengkhotbah untuk pertama kalinya akan kaget dengan...

Garis Besar Intisari: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) [1] HIDUP ITU PERCUMA Pengk 1:1-2:26...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.15 detik
dipersembahkan oleh YLSA