
Teks -- Pengkhotbah 2:2-26 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Pkh 2:1-11 - KESENANGAN ... ITU PUN SIA-SIA.
Nas : Pengkh 2:1-11
Salomo menceritakan bagaimana ia telah mencoba kesenangan, kekayaan,
dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan kepuasan dan h...
Nas : Pengkh 2:1-11
Salomo menceritakan bagaimana ia telah mencoba kesenangan, kekayaan, dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan kepuasan dan hidup yang menyenangkan; namun semua ini tidak menghasilkan kebahagiaan sejati -- hidup masih tidak memuaskan (ayat Pengkh 2:11). Kita hanya dapat menemukan sejahtera, kepuasan, dan sukacita abadi apabila mencari kebahagiaan dalam Allah dan kehendak-Nya.

Full Life: Pkh 2:12-17 - HIKMAT ... DAN KEBEBALAN.
Nas : Pengkh 2:12-17
Salomo menemukan keuntungan sementara dengan hidup bijaksana di bumi
ini karena kesukaran orang berhikmat tidak sebanyak orang...
Nas : Pengkh 2:12-17
Salomo menemukan keuntungan sementara dengan hidup bijaksana di bumi ini karena kesukaran orang berhikmat tidak sebanyak orang bebal. Tetapi semua keuntungan itu menjadi sirna pada saat kematian. Jadi, hikmat duniawi tidak mempunyai nilai yang kekal.

Full Life: Pkh 2:18-23 - AKU MEMBENCI SEGALA USAHA YANG KULAKUKAN.
Nas : Pengkh 2:18-23
Hasil usaha manusia, jikalau tidak diabdikan kepada Allah, tidak
memiliki nilai yang tetap
(lihat cat. --> Kol 3:23)...
Nas : Pengkh 2:18-23
Hasil usaha manusia, jikalau tidak diabdikan kepada Allah, tidak memiliki nilai yang tetap
(lihat cat. --> Kol 3:23).
[atau ref. Kol 3:23]
Bahkan harta yang masih tersisa pada saat kematian seorang dapat dihambur-hamburkan oleh orang lain.

Full Life: Pkh 2:24-26 - DARI TANGAN ALLAH.
Nas : Pengkh 2:24-26
Penulis mencapai dua kesimpulan:
1) Makan, minum, dan bekerja -- sebenarnya, semua kegiatan dalam hidup
-- dapat memua...
Nas : Pengkh 2:24-26
Penulis mencapai dua kesimpulan:
- 1) Makan, minum, dan bekerja -- sebenarnya, semua kegiatan dalam hidup -- dapat memuaskan hanya apabila orang itu memiliki hubungan pribadi dengan Allah. Hanya Dialah yang memungkinkan kita menemui kenikmatan dalam hidup ini.
- 2) Allah memberikan hikmat, pengetahuan, dan sukacita sejati kepada
mereka yang di dalam iman berkenan kepada-Nya (bd. Pengkh 3:12-13,22;
Pengkh 5:18-20; 8:15; 9:7). Jadi, kita harus memandang hidup ini
sebagai pemberian dari Allah dan mengharapkan bahwa Ia akan melaksanakan
maksud-Nya bagi kita
(lihat cat. --> Fili 2:13).
[atau ref. Fili 2:13]
Jerusalem: Pkh 1:12--2:26 - -- Salomo sendiri, kendati hidupnya yang mewah, 1Ra 10:4 dst, dan kendati hikmatnya, 1Ra 4:29 dst, tidak menjadi bahagia juga.

Terjemahan lain: Aku berniat, atau: Aku memutuskan.

Jerusalem: Pkh 2:8 - banyak gundik Terjemahan ini tidak pasti. Ada yang menterjemahkan: (segala macam barang yang menyenangkan anak-anak manusia), peti demi peti.
Terjemahan ini tidak pasti. Ada yang menterjemahkan: (segala macam barang yang menyenangkan anak-anak manusia), peti demi peti.

Jerusalem: Pkh 2:12 - -- Ayat ini dalam naskah Ibrani rusak sedikit dan diperbaiki. Menurut Pengkhotbah hikmatpun tidak menguntungkan sedikitpun, bahkan kenangan akan orang be...
Ayat ini dalam naskah Ibrani rusak sedikit dan diperbaiki. Menurut Pengkhotbah hikmatpun tidak menguntungkan sedikitpun, bahkan kenangan akan orang berhikmat tidak ada. Namun, Pengk 2:13; bdk Pengk 2:16, hikmat lebih bernilai dari pada kebodohan, sama seperti siang melebihi malam.

Jerusalem: Pkh 2:14 - Mata.... ada di kepalanya Artinya: orang berhikmat melihat dan mengerti kenyataan, matanya terbuka
Artinya: orang berhikmat melihat dan mengerti kenyataan, matanya terbuka


Dalam naskah Ibrani tertulis: lebih (berhikmat).

Jerusalem: Pkh 2:24 - dari pada makan dan minum Ayat ini memang berbau filsafat Epikurus. Tetapi ini hanya sebagai dalil dalam menentang pendapat lain. Penulis masih sering mengulang penegasan semac...
Ayat ini memang berbau filsafat Epikurus. Tetapi ini hanya sebagai dalil dalam menentang pendapat lain. Penulis masih sering mengulang penegasan semacam itu, Pengk 3:12-13; 5:17; 8:15; 9:7. Tetapi tidak seluruh pandangan hidup Pengkhotbah terungkap dalam penegasan semacam itu. Ia tidak menasehatkan orang bersenang-senang saja, seolah-olah kesenangan melulu memberi makna hidup, dan seolah-olah boleh meremehkan kewajiban.

Jerusalem: Pkh 2:25 - dan merasakan kenikmatan Sementara ahli memperbaiki naskah Ibrani menjadi: dan minum. Begitu terbaca juga dalam terjemahan-terjemahan kuno
Sementara ahli memperbaiki naskah Ibrani menjadi: dan minum. Begitu terbaca juga dalam terjemahan-terjemahan kuno

Jerusalem: Pkh 2:25 - di luar Dia Artinya: kalau tidak diberi oleh Allah. Dalam naskah Ibrani sebenarnya tertulis: di luar aku. Tetapi terjemahan-terjemahan kuno mengatakan: di luar Di...
Artinya: kalau tidak diberi oleh Allah. Dalam naskah Ibrani sebenarnya tertulis: di luar aku. Tetapi terjemahan-terjemahan kuno mengatakan: di luar Dia.

Jerusalem: Pkh 2:26 - Karena kepada orang.... Pengkhotbah mengutip apa yang lazim dikatakan para berhikmat, bdk Ams 11:8; 13:22; Ayu 27:16 dst. Tetapi ajaran ini oleh Pengkhotbah dikatakan "kesia-...
Pengkhotbah mengutip apa yang lazim dikatakan para berhikmat, bdk Ams 11:8; 13:22; Ayu 27:16 dst. Tetapi ajaran ini oleh Pengkhotbah dikatakan "kesia-siaan", suatu ajaran yang tidak memusatkan dan tidak berhasil menjelaskan duduknya perkara.
Ende: Pkh 2:3 - memeluk (atau: menangkap) kebodohan ialah: mengenal dan menjelami
kebodohan dengan mempeladjarinja.
ialah: mengenal dan menjelami kebodohan dengan mempeladjarinja.

Ende: Pkh 2:12 - -- Maknanja: menjelidiki apatah ia berbuat bidjak, bodoh atau bebal (kebodohan
lebih besar) dengan apa jang telah dikerdjakannja (Pengk 2:1-11).
"memang ...
Maknanja: menjelidiki apatah ia berbuat bidjak, bodoh atau bebal (kebodohan lebih besar) dengan apa jang telah dikerdjakannja (Pengk 2:1-11).
"memang apa jang dahulu ... dst". Tidak dikatakan apa jang akan diperbuat mereka. Tapi dalam pikiran Pengchotbah bukanlah sesuatu jang baik!

Ende: Pkh 2:13-14 - -- Adjaran biasa pada guru2 kebidjaksanaan, jang ditolak si Pengchotbah, akibat
pengalamannja mengenai nasib jang umum, jakni kematian (Pengk 2:14-15)
Adjaran biasa pada guru2 kebidjaksanaan, jang ditolak si Pengchotbah, akibat pengalamannja mengenai nasib jang umum, jakni kematian (Pengk 2:14-15)

Ende: Pkh 2:24-26 - -- Kesimpulan jang sedikit bertjorak materialistis. Namun inilah bukan adjaran
Pengchotbah seluruhnja. Ia di sini hanja mau menitik-beratkan sadja tak us...
Kesimpulan jang sedikit bertjorak materialistis. Namun inilah bukan adjaran Pengchotbah seluruhnja. Ia di sini hanja mau menitik-beratkan sadja tak usahlah manusia bersusah untuk mengerti dan menjelami semuanja. Tjukuplah ia menerima sadja semuanja seperti adanja dan pertjaja, bahwa segalanja datang daripada Allah dan, bagaimanapun djua, diurus olehNja.

Ende: Pkh 2:26 - -- Kutipan adjaran biasa, jang ditolak pengarang itu, sebab tak mentjukupi. Djuga
orang2 djudjur harus menjerahkan sadja semuanja kepada orang2 lain.
Kutipan adjaran biasa, jang ditolak pengarang itu, sebab tak mentjukupi. Djuga orang2 djudjur harus menjerahkan sadja semuanja kepada orang2 lain.
Endetn: Pkh 2:12 - apakah akan diperbuat diperbaiki sedikit, tetapi dikirakan sadja. Tertulis: "siapa orang, jang dikerdjakan (diangkat) orang".
diperbaiki sedikit, tetapi dikirakan sadja. Tertulis: "siapa orang, jang dikerdjakan (diangkat) orang".

Hibrani tak pakai comperativus.

Ref. Silang FULL: Pkh 2:3 - dengan anggur // memperoleh kebebalan · dengan anggur: Pengkh 2:24-25; Hak 9:13; Hak 9:13; Rut 3:3; Pengkh 3:12-13; 5:18; 8:15
· memperoleh kebebalan: Pengkh 1:17; Pengkh 1:1...
· dengan anggur: Pengkh 2:24-25; Hak 9:13; [Lihat FULL. Hak 9:13]; Rut 3:3; Pengkh 3:12-13; 5:18; 8:15
· memperoleh kebebalan: Pengkh 1:17; [Lihat FULL. Pengkh 1:17]

Ref. Silang FULL: Pkh 2:4 - mendirikan bagiku // kebun-kebun anggur · mendirikan bagiku: 2Taw 2:1; 8:1-6
· kebun-kebun anggur: Kid 8:11
· mendirikan bagiku: 2Taw 2:1; 8:1-6
· kebun-kebun anggur: Kid 8:11

Ref. Silang FULL: Pkh 2:8 - dan emas // dan daerah-daerah // dan biduanita-biduanita · dan emas: 1Raj 9:28; 1Raj 9:28
· dan daerah-daerah: Hak 3:15; Hak 3:15
· dan biduanita-biduanita: 2Sam 19:35; 2Sam 19:35
· dan emas: 1Raj 9:28; [Lihat FULL. 1Raj 9:28]
· dan daerah-daerah: Hak 3:15; [Lihat FULL. Hak 3:15]
· dan biduanita-biduanita: 2Sam 19:35; [Lihat FULL. 2Sam 19:35]

Ref. Silang FULL: Pkh 2:9 - di Yerusalem // sebelum aku · di Yerusalem: Pengkh 1:12
· sebelum aku: 1Taw 29:25
· di Yerusalem: Pengkh 1:12
· sebelum aku: 1Taw 29:25

Ref. Silang FULL: Pkh 2:11 - menjaring angin // bawah matahari · menjaring angin: Pengkh 1:14; Pengkh 1:14
· bawah matahari: Pengkh 1:3; Pengkh 1:3
· menjaring angin: Pengkh 1:14; [Lihat FULL. Pengkh 1:14]
· bawah matahari: Pengkh 1:3; [Lihat FULL. Pengkh 1:3]

Ref. Silang FULL: Pkh 2:12 - dan kebebalan // telah dilakukan · dan kebebalan: Pengkh 1:17; Pengkh 1:17
· telah dilakukan: Pengkh 1:9; Pengkh 1:9
· dan kebebalan: Pengkh 1:17; [Lihat FULL. Pengkh 1:17]
· telah dilakukan: Pengkh 1:9; [Lihat FULL. Pengkh 1:9]

Ref. Silang FULL: Pkh 2:13 - bahwa hikmat // melebihi kebodohan · bahwa hikmat: Pengkh 7:19; 9:18
· melebihi kebodohan: Pengkh 7:11-12
· bahwa hikmat: Pengkh 7:19; 9:18
· melebihi kebodohan: Pengkh 7:11-12

Ref. Silang FULL: Pkh 2:14 - mereka semua · mereka semua: Mazm 49:11; Pengkh 3:19; 6:6; 7:2; 9:3,11-12
· mereka semua: Mazm 49:11; Pengkh 3:19; 6:6; 7:2; 9:3,11-12

Ref. Silang FULL: Pkh 2:16 - ada kenang-kenangan // lama dilupakan // berhikmat mati · ada kenang-kenangan: Mazm 112:6; Mazm 112:6
· lama dilupakan: Pengkh 1:11; Pengkh 1:11
· berhikmat mati: Mazm 49:11
· ada kenang-kenangan: Mazm 112:6; [Lihat FULL. Mazm 112:6]
· lama dilupakan: Pengkh 1:11; [Lihat FULL. Pengkh 1:11]
· berhikmat mati: Mazm 49:11

Ref. Silang FULL: Pkh 2:23 - penuh kesusahan // tidak tenteram · penuh kesusahan: Pengkh 1:18; Pengkh 1:18
· tidak tenteram: Kej 3:17; Kej 3:17; Ayub 7:2; Ayub 7:2
· penuh kesusahan: Pengkh 1:18; [Lihat FULL. Pengkh 1:18]
· tidak tenteram: Kej 3:17; [Lihat FULL. Kej 3:17]; Ayub 7:2; [Lihat FULL. Ayub 7:2]

Ref. Silang FULL: Pkh 2:24 - dan minum // jerih payahnya // tangan Allah · dan minum: Pengkh 2:3; 1Kor 15:32
· jerih payahnya: Pengkh 2:1; Pengkh 2:1; Pengkh 3:22
· tangan Allah: Ayub 2:10; Ayub 2:10; P...
· dan minum: Pengkh 2:3; 1Kor 15:32
· jerih payahnya: Pengkh 2:1; [Lihat FULL. Pengkh 2:1]; Pengkh 3:22
· tangan Allah: Ayub 2:10; [Lihat FULL. Ayub 2:10]; Pengkh 3:12-13; 5:16-18; 7:14; 9:7-10; 11:7-10

Ref. Silang FULL: Pkh 2:26 - mengaruniakan hikmat // menimbun sesuatu // dikenan Allah · mengaruniakan hikmat: Ayub 9:4; Ayub 9:4
· menimbun sesuatu: Ayub 27:17; Ayub 27:17
· dikenan Allah: Ams 13:22; Ams 13:22
· mengaruniakan hikmat: Ayub 9:4; [Lihat FULL. Ayub 9:4]
· menimbun sesuatu: Ayub 27:17; [Lihat FULL. Ayub 27:17]
Defender (ID): Pkh 2:24 - baik dalam pekerjaannya Ini jelas merupakan sudut pandang alami dari orang-orang yang hidupnya terpusat "di bawah matahari" (Pengkhotbah 1:14). Sebenarnya, sudut pandang sepe...
Ini jelas merupakan sudut pandang alami dari orang-orang yang hidupnya terpusat "di bawah matahari" (Pengkhotbah 1:14). Sebenarnya, sudut pandang seperti itu akan tepat di dunia yang diciptakan Tuhan pada awalnya. Dia memang menyediakan makanan dan minuman yang melimpah dan baik bagi semua makhluk-Nya, dan kerja yang berbuah adalah bagian dari ciptaan-Nya yang "sangat baik" (Kejadian 1:31). Semua ini pasti akan menjadi sumber sukacita yang besar bagi semua orang, seandainya dosa dan kutukan tidak campur tangan untuk mengubah segalanya.

Defender (ID): Pkh 2:24 - tangan Tuhan Adalah signifikan bahwa penulis Pengkhotbah tidak pernah menggunakan nama "Tuhan" (Jehovah, atau Yahweh), nama pribadi dan penebus Tuhan yang digunaka...
Adalah signifikan bahwa penulis Pengkhotbah tidak pernah menggunakan nama "Tuhan" (Jehovah, atau

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)




Gill (ID): Pkh 2:2 - Aku berkata tentang tawa, itu adalah gila // dan tentang kegembiraan, apa gunanya Aku berkata tentang tawa, itu adalah gila,.... Fakultas yang dapat ditawakan pada manusia diberikan untuk suatu kegunaan; dan ketika digunakan dengan ...
Aku berkata tentang tawa, itu adalah gila,.... Fakultas yang dapat ditawakan pada manusia diberikan untuk suatu kegunaan; dan ketika digunakan dengan cara yang moderat, dan tetap dalam batas yang wajar, itu berguna baginya, dan berdampak pada kesehatan tubuhnya, dan kesenangan pikirannya; tetapi ketika digunakan pada setiap kesempatan sepele, dan pada setiap hal bodoh yang diucapkan atau dilakukan, serta diizinkan secara berlebihan, itu hanyalah kegilaan, dan membuat seorang pria tampak lebih seperti orang gila dan bodoh daripada orang bijak; itu hanya berlangsung untuk sementara, dan akhirnya adalah kesedihan, Ecc 7:6. Atau, "Aku berkata kepada tawa, engkau adalah gila" x; dan karena itu, tidak ingin berurusan denganmu dalam cara yang berlebihan dan kriminal, tetapi menjauh darimu, seperti yang dilakukan seseorang terhadap orang gila: maka ini tidak dapat dihitung sebagai kesenangan yang dia sarankan jiwanya untuk pergi dan menikmatinya;
dan tentang kegembiraan, apa gunanya? apa manfaatnya? apa keuntungan dan keuntungan bagi manusia? Jika pertanyaannya mengenai kegembiraan yang tidak bersalah, jawabannya mungkin diambil dari Pro 15:13; tetapi jika mengenai kegembiraan daging yang berdosa, tidak ada kebaikan yang timbul dari itu untuk tubuh atau pikiran; atau segala jenis kebahagiaan yang dapat dinikmati dengan cara itu, dan karenanya tidak ada percobaan yang perlu dilakukan terhadapnya. Apa yang diusulkan oleh orang bijak untuk dicoba, dan memang dia lakukan, dilanjutkan dalam ayat-ayat berikut.

Gill (ID): Pkh 2:3 - Aku mencari dalam hatiku untuk menyerahkan diriku kepada anggur // (namun mengenalkan hatiku pada kebijaksanaan) // dan untuk memegang kebodohan // hingga aku bisa melihat apa yang baik bagi anak-anak manusia, yang seharusnya mereka lakukan di bawah langit selama sepanjang hidup mereka. Aku mencari dalam hatiku untuk menyerahkan diriku kepada anggur,.... Bukan dengan cara yang berlebihan, sehingga terintoksikasi olehnya, di mana tidak...
Aku mencari dalam hatiku untuk menyerahkan diriku kepada anggur,.... Bukan dengan cara yang berlebihan, sehingga terintoksikasi olehnya, di mana tidak ada kesenangan, maupun tanda-tanda kebahagiaan; tetapi dengan cara yang moderat, namun liberal, sehingga menjadi ceria dan menyenangkan secara tidak bersalah, dan dengan demikian mencoba kebahagiaan dan kebaikan yang bisa didapat dari cara ini. Dengan "anggur" yang dimaksudkan bukan hanya itu, tetapi segala sesuatu yang dapat dimakan dan diminum yang baik; itu melambangkan apa yang disebut hidup baik, makan dan minum yang baik: Salomo selalu hidup dengan baik; dibesarkan sebagai seorang pangeran, dan ketika ia naik tahta, hidup seperti seorang raja; tetapi seiring dengan bertambahnya kekayaan, dan ingin mencoba kebaikan yang ada di semua ciptaan Tuhan, untuk melihat apakah ada kebahagiaan di dalamnya; ia memutuskan untuk menyajikan hidangan yang lebih baik lagi, dan bertekad untuk memiliki segala sesuatu yang bisa dimakan atau diminum yang ada, tidak peduli berapa biayanya; untuk penyediaan harian Salomo bagi rumah tangganya, lihat 1Ki 4:22; Midrash mengartikan ini, sebagai anggur dari hukum. Itu bisa diartikan, "Aku mencari dalam hatiku untuk menarik dagingku dengan anggur", atau "tubuhku" y; untuk memperluasnya, dan membuatnya gemuk dan montok; yang mungkin bisa berkurang menjadi kulit dan tulang, menjadi sekadar kerangka, melalui studi yang berat setelah kebijaksanaan dan pengetahuan. Targum adalah,
"Aku mencari dalam hatiku untuk menarik dagingku ke rumah perayaan anggur;''
seolah-olah ada keberatan dalam dirinya terhadap tindakan tersebut; dan bahwa ia seolah-olah memaksa dirinya, untuk melakukan percobaan;
(namun mengenalkan hatiku pada kebijaksanaan); atau, "namun hatiku memimpin aku dalam kebijaksanaan" z: ia dipandu dan diatur oleh kebijaksanaan dalam pencariannya akan kebahagiaan; ia waspada, agar tidak terjerumus dalam kelebihan yang berdosa, atau makanan dan minuman yang berlebihan;
dan untuk memegang kebodohan; agar ia lebih memahami apa itu kebodohan, dan apa kebodohan dari anak-anak manusia yang menempatkan kebahagiaan mereka pada hal-hal semacam itu; atau lebih tepatnya, ia dengan penuh perhatian berusaha untuk memegang kebodohan, untuk mengekangnya, dan dirinya dari itu, agar tidak memiliki kekuasaan atasnya; sehingga ia tidak akan mampu membentuk penilaian yang benar tentang apakah ada kebahagiaan sejati dalam jenis kesenangan ini, atau tidak, ia berbicara tentang; sebab seorang epikurean, orang yang menikmati kesenangan, bukanlah penilai tentang hal itu;
hingga aku bisa melihat apa yang baik bagi anak-anak manusia, yang seharusnya mereka lakukan di bawah langit selama sepanjang hidup mereka; di mana "summum bonum", atau kebahagiaan utama manusia terletak; dan yang seharusnya ia usahakan untuk dicari dan dikejar, agar ia bisa menikmatinya sepanjang hidupnya di dunia ini: dan agar ia bisa lebih memahami hal itu, jika mungkin, ia melakukan hal-hal berikut.

Gill (ID): Pkh 2:4 - Saya menciptakan karya-karya besar // Saya membangun rumah-rumah // Saya menanam kebun anggur Saya telah menciptakan karya-karya besar,.... Dia tidak menghabiskan waktunya dengan hal-hal sepele, seperti Domitian a, dalam menangkap dan membunuh ...
Saya telah menciptakan karya-karya besar,.... Dia tidak menghabiskan waktunya dengan hal-hal sepele, seperti Domitian a, dalam menangkap dan membunuh lalat; tetapi dalam merancang, mendesain, mengarahkan, dan mengawasi karya-karya seni dan keterampilan yang agung, menjadi kemewahan negaranya, dan kebesaran pikirannya: Midrash membatasi pada takhtanya yang besar terbuat dari gading, dilapisi emas, 1Ki 10:18, tetapi ini adalah ungkapan umum, mencakup semua hal besar yang dilakukannya, di mana yang berikut adalah enumerasi khusus;
Saya membangun rumah-rumah; di antaranya tidak boleh dihitung rumah Tuhan, meskipun itu dibangun olehnya, dan pada awalnya; namun ini dibangun, bukan untuk kesenangan dan kebesarannya sendiri, tetapi untuk ibadah dan kemuliaan Tuhan: tetapi rumah dan istananya sendiri yang terutama dimaksudkan, yang memakan waktu tiga belas tahun untuk dibangun; dan rumah hutan di Lebanon, yang mungkin adalah tempat tinggalnya; dengan semua rumah dan kantor lainnya, untuk gudangnya, untuk pelayannya, penunggang kuda, dan kereta; lihat 1Ki 7:1; dan pada bangunan luas yang indah, orang-orang merasa sangat senang, dan berjanji kepada diri mereka banyak kebahagiaan dalam mendiami tempat itu, dan dalam memperpanjang nama mereka kepada keturunan melalui tempat itu; lihat Psa 49:11. Targum mencatat,
"Saya menggandakan karya baik di Yerusalem; Saya membangun rumah-rumah; rumah tempat suci, untuk menebus Israel; rumah raja untuk peristirahatan, dan konklaf serta serambi; dan rumah pengadilan, dari batu yang dipahat, tempat para orang bijak duduk dan melakukan pengadilan; Saya membuat takhta dari gading untuk tempat duduk kerajaan;''
Saya menanam kebun anggur; mungkin yang di Engedi adalah hasil tanamannya; namun, dia memiliki satu di Baalhamon, dan pasti di tempat lain, Son 1:14; Targum menyebutkan satu di Jabne, yang ditanam olehnya; ini juga menambah kesenangan kehidupan manusia; sangat menyenangkan untuk berjalan di dalamnya, mengumpulkan buah, dan menikmati anggur dari kebun tersebut; lihat Son 7:12.

Gill (ID): Pkh 2:5 - Saya membuat taman dan kebun // dan saya menanam pohon di dalamnya dari semua jenis buah Saya membuat taman dan kebun buah,.... Dari taman raja, kita membaca Yer 39:4. Adrichomius b menyebutkan sebuah taman kerajaan di pinggiran Yerusalem,...
Saya membuat taman dan kebun buah,.... Dari taman raja, kita membaca Yer 39:4. Adrichomius b menyebutkan sebuah taman kerajaan di pinggiran Yerusalem, yang dikelilingi oleh tembok; dan merupakan surga pohon buah, herbal, rempah-rempah, dan bunga; melimpah dengan segala jenis buah, sangat menyenangkan dan menggembirakan bagi indra: dan, karena Salomo adalah seorang ahli botani yang hebat, dan mengetahui sifat serta kegunaan segala macam pohon dan herbal, 1Raj 4:33; tidak diragukan lagi bahwa ia memiliki kebun herbal, yang dipenuhi dengan segala sesuatu dari jenis itu, yang menarik dan berguna; lihat 1Raj 21:2. Taman dibuat untuk kesenangan sekaligus keuntungan; Adam, begitu diciptakan, ditempatkan di sebuah taman, untuk menambah kesenangan dan kebahagiaannya secara alami, serta untuk pekerjaannya, Kej 2:8; dan kesenangan berjalan di taman, dan menikmati hasilnya, disinggung oleh Salomo, Kidung 4:12;
dan saya menanam pohon di dalamnya dari semua jenis buah; yang, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ia memiliki pengetahuan menyeluruh tentang, dan banyak di antaranya dibawa kepadanya dari daerah asing; dan semuanya berfungsi untuk membuat tamannya, kebun buah, taman, hutan, dan pagar, sangat menyenangkan dan menggugah selera. Targum menambahkan,
"beberapa untuk makanan, yang lain untuk minuman, dan yang lainnya untuk obat."

Gill (ID): Pkh 2:6 - Saya membuat kolam-kolam air // untuk mengairi kayu yang menghasilkan pohon-pohon. Saya membuat kolam-kolam air,.... Untuk air terjun dan karya air untuk dimainkan, serta untuk menjaga dan menghasilkan ikan segala jenis: disebutkan k...
Saya membuat kolam-kolam air,.... Untuk air terjun dan karya air untuk dimainkan, serta untuk menjaga dan menghasilkan ikan segala jenis: disebutkan kolam raja, Neh 2:14; kolam ikan di Heshbon, dekat gerbang Bathrabbim, mungkin milik Salomo, Son 7:4; Sedikit lebih dari satu liga dari Betlehem terdapat kolam-kolam air, yang saat ini disebut kolam ikan Salomo; mereka adalah reservoir besar yang dipotong dalam batu, satu di ujung yang lain; yang kedua sedikit lebih rendah dari yang pertama, dan yang ketiga lebih rendah dari yang kedua, dan dengan demikian mengalirkan air dari satu ke yang lain ketika mereka penuh c; dan yang mana Mr. Maundrell d memberikan catatan berikut:
"Mereka berjarak sekitar satu jam dan seperempat dari Betlehem, ke arah selatan; mereka berjumlah tiga, terletak berjejer di atas satu sama lain, sedemikian rupa, sehingga air dari yang paling atas dapat mengalir ke yang kedua, dan dari yang kedua ke yang ketiga; bentuknya adalah segi empat; lebar sama di semua, mencapai lebih dari sembilan puluh langkah; dalam panjangnya ada sedikit perbedaan di antara mereka, yang pertama panjang sekitar seratus enam puluh langkah; yang kedua, dua ratus; yang ketiga, dua ratus dua puluh; semuanya dikelilingi dengan dinding, dan diplester, dan mengandung kedalaman air yang besar.''
Dan kepada ini, dia mengamati, bersama dengan kebun yang berdekatan, Salomo diduga merujuk pada, Ecc 2:5. Ada yang dapat dilihat, katanya e, beberapa sisa-sisa saluran air kuno, yang dahulu mengalirkan air dari kolam-kolam Salomo ke Yerusalem; ini dikatakan merupakan karya asli Salomo, dan mungkin benar-benar sesuai dengan yang diklaim. Jadi Rauwolff f berkata,
"di luar menara Ader, di lembah lain, tidak jauh dari Betlehem, mereka masih menunjukkan hingga hari ini sebuah kebun besar, penuh dengan pohon sitrun, lemon, jeruk, delima, dan pohon ara, serta banyak lainnya, yang ditanam Raja Salomo pada masanya; dengan kolam, kanal, dan karya air lainnya, yang sangat indah disiapkan, seperti yang dia katakan sendiri, Ecc 2:5; ini masih di zaman kita dipenuhi dengan pohon-pohon yang baik dan berbuah, layak untuk dilihat karena mereka, dan parit-parit di sana: oleh karena itu saya benar-benar percaya bahwa itu adalah yang sama yang disebutkan oleh Josephus g, disebut Ethan, sekitar dua belas mil dari Yerusalem; di mana Salomo memiliki kebun-kebun yang indah dan kolam-kolam air, ke mana dia biasa berkendara pagi-pagi.''
Mr. Maundrell h juga menyebutkan beberapa sumur, yang disebut sumur Salomo, di Roselayn, sekitar satu jam dari reruntuhan Tirus; di mana terdapat tiga yang utuh hingga hari ini; satu berjarak sekitar tiga ratus yard dari laut, dua lainnya sedikit lebih jauh; dan, menurut tradisi, mereka dibuat oleh raja besar itu, sebagai imbalan kepada Raja Hiram, untuk menyediakan bahan untuk pembangunan kuil: tetapi, seperti yang dia amati, ini, meskipun kuno, tidak dapat dibangun sebelum masa Alexander; karena saluran air yang mengalirkan air dari sini ke Tirus, dibawa melintasi leher tanah, yang menghubungkan kota dengan daratan. Jarchi menafsirkan kolam-kolam ini dalam teks ini sebagai tempat untuk menjaga ikan tetap hidup, dan demikianlah Midrash memahaminya sebagai kolam ikan; meskipun mereka tampak sebagai kanal yang dibuat di kebun, kebun buah, dan taman;
untuk mengairi kayu yang menghasilkan pohon-pohon; bibit muda, yang pada waktunya tumbuh menjadi pohon berbuah besar; yang, karena banyaknya dan rapatnya, terlihat seperti hutan atau rimba, seperti kata tersebut; dan yang kanal dan bibit keduanya sangat menambah kenikmatan dan kesenangan tempat-tempat itu. Dengan cara ini, orang India mengairi kebun mereka; yang biasanya memiliki sebuah sumur besar, atau semacam kolam ikan, yang penuh dengan air hujan; dan tepat di sampingnya ada sebuah baskom dari batu bata, yang ditinggikan sekitar dua kaki lebih tinggi dari tanah: ketika mereka ingin mengairi kebun, itu diisi dengan air dari kolam ikan, atau sumur; yang, melalui lubang di bagian bawah, jatuh ke dalam kanal, yang dibagi menjadi banyak cabang, sebanding dengan jaraknya dari baskom, dan mengalirkan air ke kaki setiap pohon, dan ke setiap petak sayuran; dan ketika para tukang kebun merasa mereka sudah cukup diairi, mereka menutup, atau mengalihkan, kanal dengan gumpalan tanah i. Keindahan tanaman, atau pohon, demikian dijelaskan oleh Aelianus k;
"ranting yang megah, daun yang tebal, batang atau batang yang kokoh dan stabil, akar yang dalam; angin menggoyangkannya; bayangan besar yang dilemparkan darinya; berganti dengan musim tahun; dan air, sebagian dibawa melalui kanal, dan sebagian datang dari langit, untuk mengairi dan memeliharanya; dan pohon-pohon yang indah, terawat baik, dan subur, berkontribusi banyak pada kesenangan taman.''

Gill (ID): Pkh 2:7 - Saya memiliki hamba dan pelayan wanita // dan memiliki hamba yang lahir di rumahku // juga saya memiliki harta yang besar dari ternak besar dan kecil melebihi semua yang ada di Yerusalem sebelum saya. Saya memiliki hamba dan pelayan,.... Pelayan laki-laki dan pelayan perempuan; Targum menambahkan, "dari keturunan Ham, dan dari sisa-sisa orang asing;...
Saya memiliki hamba dan pelayan,.... Pelayan laki-laki dan pelayan perempuan; Targum menambahkan,
"dari keturunan Ham, dan dari sisa-sisa orang asing;''
ini adalah mereka yang dia sewa, atau beli dengan uangnya;
dan memiliki hamba yang lahir di rumahku; dan semua ini dipekerjakan olehnya; baik sebagai rombongan dan perlengkapannya, para pengawalnya dan penjaga tubuhnya; atau untuk mengurus rumah tangganya, kebunnya, dan kolam-kolamnya; atau untuk kuda dan keretanya, dan untuk berbagai tugas; lihat 1Ki 4:26, Ezr 2:58. Villalpandus memperkirakan jumlah pelayannya mencapai empat puluh delapan ribu; jika ada kesenangan dan kebahagiaan dalam pelayanan yang begitu banyak, Salomo memilikinya;
juga saya memiliki harta yang besar dari ternak besar dan kecil melebihi semua yang ada di Yerusalem sebelum saya; lembu, sapi, kuda, keledai, unta, bagal, dll. juga domba dan kambing; yang, karena menghasilkan keuntungan, juga menyenangkan untuk dilihat saat mereka merumput di bukit-bukit dan lembah, di ladang, gunung, dan padang.

Gill (ID): Pkh 2:8 - Saya juga mengumpulkan perak dan emas // dan harta benda istimewa raja-raja dan provinsi // saya mendapatkan penyanyi pria dan penyanyi wanita // dan kesenangan dari anak-anak manusia; seperti alat musik, dan dari semua jenis. Aku juga mengumpulkan perak dan emas,.... Dalam jumlah besar: berat emas yang datang kepadanya dalam satu tahun adalah enam ratus tiga puluh enam tale...
Aku juga mengumpulkan perak dan emas,.... Dalam jumlah besar: berat emas yang datang kepadanya dalam satu tahun adalah enam ratus tiga puluh enam talenta; lihat 1Ki 9:14;
dan harta benda istimewa raja-raja dan provinsi; apa pun yang bernilai dan berharga, seperti yang disimpan dalam lemari raja, seperti perhiasan dan batu permata; dan segala sesuatu yang langka dan menarik, yang dapat ditemukan di semua provinsi di bumi, atau yang dibawa dari sana sebagai hadiah untuknya; Targum menyebutnya,
"dan harta benda raja-raja dan provinsi, yang diberikan kepadaku sebagai pajak:''
oleh karena itu, jika ada kesenangan yang dihasilkan dari hal-hal ini, seperti halnya bagi para virtuosi, Salomo menikmatinya. Selain itu, di antara harta benda raja-raja terdapat pakaian berharga dari berbagai jenis, seperti yang ada di perbendaharaan Ahasuerus l; dan ketika Alexander mengambil Shushan, ia menemukan di harta raja, ungu Hermionic, dengan nilai lima ribu talenta, yang telah disimpan di sana hampir dua ratus tahun m; dan harta semacam itu yang disebutkan oleh Kristus, Mat 6:19;
Aku mendapatkan penyanyi pria dan penyanyi wanita; harmoni dan musik dari suara mereka sangat menyenangkan; lihat 2Sa 19:35; Targum mengartikan ini baik sebagai alat musik untuk digunakan oleh para Lewi di kuil, dan sebagai penyanyi pria dan wanita di sebuah pesta: dan orang-orang semacam itu dipekerjakan di antara bangsa-bangsa lain n, pada kesempatan seperti itu, untuk menghibur tamu mereka; dan mereka disebut sebagai penghias pesta o; seperti halnya "choraules", atau pemain seruling p;
dan kesenangan dari anak-anak manusia; seperti alat musik, dan dari semua jenis; seperti yang ditemukan oleh Daud ayahnya; dan yang dapat ditambahkannya lebih banyak, dan memang mendapatkan semua yang dapat diperoleh; lihat Amo 6:5. Dua kata terakhir, diterjemahkan "alat musik, dari semua jenis", diinterpretasikan secara berbeda; Targum mengartikan mereka sebagai air panas dan pemandian, yang memiliki pipa untuk mengeluarkan air panas dan dingin; Aben Ezra, sebagai wanita yang ditangkap; Jarchi, sebagai kereta dan gerobak tertutup; versi Septuaginta, Suryani, dan Arab, sebagai juru minum, pria, dan wanita, yang menuangkan anggur dan menyajikannya; dan versi Latin Vulgata, sebagai cangkir dan pot, untuk menuangkan anggur. Sepertinya yang terbaik adalah memahaminya sebagai alat musik, atau sebagai komposisi musik q; dinyanyikan baik dengan suara tunggal, atau secara konser; yang, menurut Bochart r, disebut "sidoth", dari Sido, seorang wanita Fenisia yang terkenal, sebagai penemunya atau lebih tepatnya dari memberikan suara yang tidak merata, yang, dengan campuran dan temperamentnya yang menyenangkan, memecah dan menghancurkan s satu sama lain.

Gill (ID): Pkh 2:9 - Jadi, aku menjadi besar // dan meningkat lebih dari semua yang sebelum aku di Yerusalem // juga kebijakanku tetap bersamaku. Jadi, aku menjadi besar,.... Menjadi terkenal karena karya-karya besar yang telah dilakukannya yang disebutkan sebelumnya; dan meningkat lebih dari se...
Jadi, aku menjadi besar,.... Menjadi terkenal karena karya-karya besar yang telah dilakukannya yang disebutkan sebelumnya;
dan meningkat lebih dari semua yang sebelum aku di Yerusalem; Targum menambahkan, "dalam kekayaan"; tetapi tampaknya lebih berkaitan dengan ketenarannya dan kemuliaannya di antara manusia; meskipun secara umum dapat mencakup peningkatan kekayaan, kekuasaan, dan kehormatan, serta segala sesuatu yang berkontribusi pada kebahagiaan eksternalnya;
juga kebijakanku tetap bersamaku; Targum menambahkan, "dan itu membantuku"; yang diterapkannya dan ditunjukkannya dalam pemerintahan kerajaannya, dalam pengelolaan keluarganya, dalam perilaku dan sikap pribadi; di tengah segala kesenangannya, ia tidak melupakan studi pengetahuan alam, maupun menyerahkan diri pada keinginan rendah dan dosa; sehingga ia menjadi penilai yang lebih baik tentang kesenangan, apakah kebahagiaan sejati terletak di dalamnya atau tidak.

Gill (ID): Pkh 2:10 - Dan apa pun yang diinginkan mataku, tidak aku tahan dari mereka // Aku tidak menahan hatiku dari setiap kegembiraan // karena hatiku bersukacita dalam semua pekerjaanku // dan ini adalah bagian saya dari semua pekerjaanku. Dan apa pun yang diinginkan mataku, tidak aku tahan dari mereka,.... Meskipun makna ini hanya disebutkan, semua dimaksudkan; ia tidak menolak apa pun ...
Dan apa pun yang diinginkan mataku, tidak aku tahan dari mereka,.... Meskipun makna ini hanya disebutkan, semua dimaksudkan; ia tidak menolak apa pun yang menyenangkan baginya, yang menggembirakan mata, telinga, rasa, atau indra lainnya; ia memanjakan dirinya dalam segala hal, menjaga sopan santun yang tepat, dan tetap berada dalam batas kesopanan dan akal sehat;
Aku tidak menahan hatiku dari setiap kegembiraan: Targum mengatakan, "dari semua kegembiraan hukum"; tetapi ini harus dipahami sebagai kesenangan alami, dan kepuasan indra dengan cara yang bijak dan moderat;
karena hatiku bersukacita dalam semua pekerjaanku; ia mengambil semua kesenangan yang bisa didapatkan dari karya yang dilakukannya untuk tujuan yang telah disebutkan sebelumnya;
dan ini adalah bagian saya dari semua pekerjaanku; kesenangan adalah apa yang ia tuju, dan itu yang dinikmatinya; ini adalah buah dan hasil dari semua pekerjaan kerasnya; bagian yang dialokasikan baginya, warisan yang dimilikinya, dan hal yang dicarinya.

Gill (ID): Pkh 2:11 - Maka aku memandang semua karya yang telah dikerjakan tanganku, dan pada usaha yang telah aku lakukan // dan, lihatlah, semua adalah kesia-siaan dan kegundahan jiwa // dan tidak ada keuntungan di bawah matahari Maka aku memandang semua karya yang telah dikerjakan tanganku, dan pada usaha yang telah aku lakukan,.... Ia telah melihatnya, berulang kali, dan mera...
Maka aku memandang semua karya yang telah dikerjakan tanganku, dan pada usaha yang telah aku lakukan,.... Ia telah melihatnya, berulang kali, dan merasakan kesenangan di dalamnya; tetapi sekarang ia duduk dan memasuki pertimbangan yang serius tentang mereka, berapa banyak biaya besar yang telah dikeluarkan; apa perhatian dan pemikiran, apa kerja keras dan usaha pikiran, yang telah ia lakukan dalam merancang, mendesain, dan membawa karya-karya ini menuju kesempurnaan; apa kesenangan dan keindahan yang telah ia temukan di dalamnya, dan kebahagiaan apa yang secara keseluruhan muncul dari mereka: ia sekarang memberikan penilaian, dan memberi pendapatnya tentang hal-hal ini, setelah memiliki kekuatan untuk menguasai segala sesuatu yang menyenangkan, yang ia lakukan; ia adalah penilai yang kompeten, dan sangat memenuhi syarat untuk memberikan estimasi yang adil tentang hal-hal; dan sebagai berikut;
dan, lihatlah, semua adalah kesia-siaan dan kegundahan jiwa; tidak ada yang solid dan substansial di seluruhnya; tidak ada kesenangan yang benar dan kebahagiaan sejati, dan tidak ada kepuasan atau kebahagiaan dalam kesenangan itu; hal-hal yang menyenangkan ini lenyap saat digunakan, dan kesenangan dari mereka memudar dan mati dalam pengalaminya; dan alih-alih memberikan kenikmatan yang nyata, hanya terbukti sebagai kebingungan, karena kesenangan itu cepat berlalu, dan meninggalkan kerinduan akan lebih banyak, dan apa yang tidak bisa didapat; pada saat yang paling baik, hanya indra luar yang terpuaskan, pikiran sama sekali tidak berkembang, dan hati tidak menjadi lebih baik, apalagi merasa puas; itu hanya menyenangkan imajinasi dan khayalan, dan hanya makan angin;
dan tidak ada keuntungan di bawah matahari; dari hal-hal itu; untuk memperbaiki dan memuaskan pikiran manusia, untuk mengangkatnya kepada kebahagiaan yang sejati, untuk memberikan pelayanan kepadanya di saat kematian, atau mempersiapkannya untuk dunia yang kekal. Alshech menafsirkan kerja yang disebutkan dalam teks ini sebagai kerja dari hukum, yang tidak memberikan imbalan kepada seorang manusia di dunia ini.

Gill (ID): Pkh 2:12 - Dan aku berbalik untuk memandang kebijaksanaan, dan kegilaan, dan kebodohan // karena apa yang dapat dilakukan oleh orang yang datang setelah raja // bahkan apa yang telah dilakukan sebelumnya Dan aku berbalik untuk memandang kebijaksanaan, kegilaan, dan kebodohan,.... Merasa kecewa dalam pencariannya akan kesenangan, dan tidak menemukan kep...
Dan aku berbalik untuk memandang kebijaksanaan, kegilaan, dan kebodohan,.... Merasa kecewa dalam pencariannya akan kesenangan, dan tidak menemukan kepuasan serta kebahagiaan di dalamnya, ia berpaling darinya, dan kembali melanjutkan studinya tentang kebijaksanaan dan pengetahuan alami, untuk melakukan percobaan baru, dan melihat apakah ada hal-hal yang mungkin ia abaikan dalam penyelidikan sebelumnya; dan apakah setelah meninjau apa yang telah ia lihat, ia tidak akan menemukan lebih banyak kepuasan dibandingkan sebelumnya; meskipun ia meyakini bahwa pencarian kesenangan kurang memuaskan dibandingkan dengan studi kebijaksanaan, dan oleh karena itu meninggalkan satu untuk kepentingan yang lain: dan jika memungkinkan, untuk mendapatkan lebih banyak kepuasan dalam hal ini, ia memutuskan untuk melihat lebih teliti, dan menembus rahasia kebijaksanaan, serta menemukan hakikatnya, dan memeriksa kontradiksinya; agar dengan membandingkannya secara kontras, ia dapat lebih mudah membentuk penilaian terhadapnya. Jarchi mengartikan "kebijaksanaan" sebagai hukum, dan "kegilaan" serta "kebodohan" sebagai hukuman atas pelanggaran. Alshech juga memahami "kebijaksanaan" sebagai kebijaksanaan hukum, dan "kegilaan" sebagai kebijaksanaan eksternal, atau pengetahuan tentang hal-hal luar. Namun Aben Ezra memahami "kegilaan" sebagai anggur, yang membuat manusia yang mabuk menjadi gila; dan "kebodohan" sebagai membangun rumah, dan mendapatkan kekayaan;
karena apa yang dapat dilakukan oleh orang yang datang setelah raja? maksudnya dirinya sendiri; apa yang bisa dilakukan seorang pria yang datang setelah raja sebesar dia, yang memiliki bagian alami yang sedemikian untuk menyelidiki dan mendapatkan semua jenis pengetahuan; yang memiliki kekayaan yang begitu besar, sehingga ia bisa mendapatkan segala sesuatu yang diperlukan untuk membantunya dalam pencarian pengetahuan; dan yang tidak kekurangan industri, ketekunan, dan penerapan, dan yang berhasil lebih dari siapa pun sebelum atau sesudahnya? oleh karena itu apa yang bisa dilakukan oleh orang biasa, atau siapa pun yang datang setelah sosok seperti itu, dan meneruskan studinya, serta mengikuti jejaknya, dan meneladani contoh dan rencananya, apa yang bisa ia lakukan lebih dari apa yang telah dilakukan? atau bisakah ia berharap untuk melampaui pangeran seperti itu, atau menemukan sesuatu yang tidak bisa ia temukan? bahkan, seolah-olah ia berkata, ini bukan hanya hal yang sia-sia bagi orang lain untuk mengikuti aku dalam pencarian pengetahuan, dengan harapan menemukan lebih banyak daripada yang telah aku lakukan; tetapi ini adalah usaha yang tidak ada gunanya bagiku untuk mengangkat kembali urusan ini; karena, setelah semua yang telah aku lakukan, apa lagi yang bisa aku lakukan? sehingga kata-kata ini bukanlah alasan untuk pencariannya akan kebijaksanaan, melainkan koreksi bagi dirinya sendiri; aku rasa kata-kata ini dapat diterjemahkan, "tetapi apa yang dapat dilakukan oleh orang itu yang datang setelah raja?" sehingga partikel itu kadang-kadang digunakan t; maksudnya dirinya sendiri, atau penggantinya, atau orang lain; karena itu hanya kembali mengulang hal yang sama, mengelilingi lingkaran pengetahuan lagi, tanpa ada perbaikan baru, atau kepuasan segar, sesuai dengan jawaban berikut;
bahkan itu yang telah dilakukan sebelumnya; itu hanya mengulangi hal yang sama. Targum dan Jarchi menafsirkan ini sebagai usaha sia-sia seorang pria untuk memohon kepada raja setelah sebuah dekrit disahkan dan dilaksanakan. Midrash dengan raja memahami Tuhan sendiri, dan menafsirkan ini sebagai kebodohan manusia yang tidak puas dengan keadaan mereka, atau seperti yang dibuat oleh-Nya. Maka Gussetius menerjemahkannya, "siapa yang menjadikannya" u; yaitu, raja; bahkan Tuhan, tiga Pribadi ilahi, Bapa, Putra, dan Roh; kata tersebut adalah bentuk jamak.

Gill (ID): Pkh 2:13 - Kemudian aku berkata bahwa kebijaksanaan lebih unggul daripada kebodohan // sejauh cahaya lebih unggul daripada kegelapan. Maka aku menyimpulkan bahwa kebijaksanaan lebih unggul daripada kebodohan,.... Namun, setelah meninjau segala sesuatu, dia tidak bisa tidak mengakui b...
Maka aku menyimpulkan bahwa kebijaksanaan lebih unggul daripada kebodohan,.... Namun, setelah meninjau segala sesuatu, dia tidak bisa tidak mengakui bahwa kebijaksanaan dan pengetahuan alami, meskipun tidak ada kebahagiaan dan kepuasan sejati di dalamnya, tetap jauh lebih unggul daripada kebodohan dan kegilaan;
sejauh cahaya lebih unggul daripada kegelapan; seperti cahaya siang mengungguli kegelapan malam; yang satu menyenangkan dan menggembirakan, yang lain sangat tidak nyaman; yang satu berguna untuk menuntun dalam berjalan, sedangkan yang lain sangat tidak aman untuk dilalui: cahaya terkadang melambangkan sukacita dan kemakmuran, dan kegelapan melambangkan kesulitan; yang satu digunakan untuk mengungkapkan cahaya anugerah, dan yang lain kegelapan dosa dan ketidaktahuan; sekarang, seiring cahaya alami mengungguli kegelapan, dan kemakmuran mengungguli kesulitan dan bencana, serta keadaan anugerah mengungguli keadaan dosa dan kejahatan, demikian pula kebijaksanaan lebih unggul daripada kebodohan.

Gill (ID): Pkh 2:14 - Mata orang bijak ada di kepalanya // tetapi orang bodoh berjalan dalam kegelapan // dan aku sendiri juga menyadari bahwa satu peristiwa terjadi kepada mereka semua. Matanya orang bijak ada di kepalanya,.... Dan begitu juga mata setiap orang; tetapi maksudnya, ia memanfaatkannya, ia melihat sekelilingnya, dan berja...
Matanya orang bijak ada di kepalanya,.... Dan begitu juga mata setiap orang; tetapi maksudnya, ia memanfaatkannya, ia melihat sekelilingnya, dan berjalan dengan berhati-hati; ia memperhatikan langkah-langkahnya, ia melihat kejahatan, dan menghindarinya; atau bahaya yang dihadapinya, dan melindungi diri darinya. Beberapa memahami ini, dalam arti yang lebih spiritual dan evangelis, tentang Kristus, yang merupakan kepala tubuh gereja, dan dari setiap orang percaya sejati; dari setiap orang yang bijak menuju keselamatan, yang matanya hanya tertuju pada-Nya untuk pembenaran, keselamatan, dan kehidupan yang kekal; atau kepada siapa mata Kristus tertuju; yang dikatakan memiliki tujuh mata, dengan mana Ia membimbing, melindungi, dan menjaga umat-Nya;
tetapi orang bodoh berjalan dalam kegelapan; matanya tertuju ke ujung bumi; ia berjalan tanpa hati-hati, tanpa pengawasan atau perlindungan; ia tidak tahu di mana ia berada, nor ke mana ia pergi, nor di mana ia akan menginjakkan kaki berikutnya, nor apa yang mungkin akan membuatnya terjatuh; oleh karena itu, orang bijak lebih baik daripada orang bodoh, seperti halnya kebijaksanaan lebih baik daripada kebodohan. Midrash mengartikan orang bijak sebagai Abraham, dan orang bodoh sebagai Nimrod;
dan aku sendiri juga menyadari bahwa satu peristiwa terjadi kepada mereka semua; orang bijak dan orang bodoh; atau, "tetapi aku sendiri menyadari" w, &c. meskipun diakui bahwa orang bijak lebih baik daripada orang bodoh; namun ini juga harus diakui, yang dibuktikan oleh pengalaman Salomo, dan setiap orang pun demikian, bahwa hal yang sama menimpa orang bijak dan orang bodoh; mereka rentan terhadap penyakit tubuh yang sama, dan bencana hidup; terhadap kemiskinan dan kesengsaraan, terhadap kehilangan harta, anak-anak, dan teman-teman, serta terhadap kematian itu sendiri.

Gill (ID): Pkh 2:15 - Lalu aku berkata dalam hatiku, sebagaimana yang terjadi pada orang bodoh, begitu pula yang terjadi padaku // dan mengapa aku lebih bijaksana // Lalu aku berkata dalam hatiku, bahwa ini juga adalah kesia-siaan. lalu aku berkata dalam hatiku, sebagaimana yang terjadi pada orang bodoh, begitu pula yang terjadi padaku,.... Raja yang paling bijaksana, dan manusi...
lalu aku berkata dalam hatiku, sebagaimana yang terjadi pada orang bodoh, begitu pula yang terjadi padaku,.... Raja yang paling bijaksana, dan manusia yang paling bijaksana; yaitu, dia memikirkan segala sesuatu dalam pikirannya, dan mempertimbangkan apa yang telah menimpanya, atau apa keadaan dirinya saat ini, atau apa yang akan terjadi padanya, terutama saat kematian; dan berkata dalam hatinya, hal yang sama terjadi padaku, yang telah mencapai puncak kebijaksanaan, seperti kepada orang bodoh yang paling bodoh; dan oleh karena itu, tidak ada kebahagiaan sejati dalam jenis kebijaksanaan ini. Targum menafsirkan demikian,
"sebagaimana yang terjadi pada Saul putra Kish, raja yang menyeleweng, dan tidak mematuhi perintah yang diterimanya mengenai Amalek, dan kerajaannya diambil darinya; demikianlah yang akan terjadi padaku;''
dan mengapa aku lebih bijaksana? Targum menambahkan, daripada dia, atau daripada orang lain manapun, atau bahkan daripada seorang bodoh; mengapa aku bersusah payah mendapatkan kebijaksanaan? apa manfaatnya bagiku? kebahagiaan apa yang ada di dalamnya, melihat itu tidak memberiku keuntungan, keutamaan, dan kelebihan dibandingkan seorang bodoh; atau mengamankan aku dari peristiwa yang menimpaku?
lalu aku berkata dalam hatiku, bahwa ini juga adalah kesia-siaan; kebijaksanaan duniawi tidak memiliki sesuatu yang solid dan substansial di dalamnya, begitu juga dengan kesenangan; dan adalah hal yang sia-sia untuk mencari kebahagiaan di dalamnya, karena keadaan ini, bahwa peristiwa adalah sama bagi orang-orang yang memilikinya, seperti bagi orang yang tidak memilikinya.

Gill (ID): Pkh 2:16 - Karena tidak ada ingatan tentang orang bijak lebih dari tentang si bodoh selamanya // melihat bahwa apa yang sekarang ada, di hari-hari yang akan datang akan semuanya dilupakan // Dan bagaimana orang bijak mati? seperti si bodoh. Karena tidak ada ingatan tentang orang bijak lebih dari tentang si bodoh selamanya,.... Targum menafsirkannya, di dunia yang akan datang; tetapi bahka...
Karena tidak ada ingatan tentang orang bijak lebih dari tentang si bodoh selamanya,.... Targum menafsirkannya, di dunia yang akan datang; tetapi bahkan di dunia ini, ingatan tentang seorang bijak, sama seperti tentang seorang bodoh, tidak selalu bertahan; seorang bijak mungkin tidak hanya dipuja semasa hidup, tetapi juga diingat setelah kematian untuk sementara waktu; ketenaran orang tersebut mungkin terus berlanjut untuk sedikit waktu, dan karya serta tulisan-tulisannya mungkin dipuji; namun lambat laun muncul jiwa lain yang lebih cemerlang darinya, atau setidaknya dianggap demikian, dan mengalahkannya; dan kemudian ketenarannya memudar, tulisannya diabaikan dan dihina, dan dia serta karyanya terkubur dalam lupa; dan ini adalah perjalanan umum dari segala sesuatu. Ini menunjukkan bahwa Salomo berbicara tentang kebijaksanaan alami, dan tentang seorang manusia yang bijak dalam hal itu; dan ingatannya karena alasan itu; sebaliknya, mereka yang benar-benar baik dan bijak, ingatan mereka terberkati; mereka dikenang selamanya, dan tidak akan pernah dilupakan di dunia ini, maupun di dunia yang akan datang, ketika ingatan tentang orang jahat akan membusuk; nama mereka hanya tertulis di debu Yer 17:13, dan tidak di dalam kitab kehidupan Anak Domba;
melihat bahwa apa yang sekarang ada, di hari-hari yang akan datang akan semuanya dilupakan: apa yang sekarang dihargai oleh orang, dan dipuji tinggi oleh mereka; apa yang ada di mulut orang, dan dalam pikiran serta ingatan mereka, tidak lama lagi, di masa mendatang, setelah kematian seorang manusia, seperti yang dikatakan Targum, atau dalam waktu tertentu setelah itu, tidak akan dipikirkan lagi, dan akan seolah-olah tidak pernah ada, atau seolah-olah tidak pernah ada orang semacam itu di dunia. Banyak orang bijak telah ada di dunia, yang namanya kini tidak diketahui, dan beberapa hanya namanya yang dikenal, sedangkan karya-karya mereka hilang; dan yang lainnya meskipun karya-karyanya masih ada, tetap tidak dihargai: ini harus dipahami secara umum, dan untuk sebagian besar; sebaliknya, mungkin ada beberapa pengecualian terhadap pengamatan umum ini.
Dan bagaimana orang bijak mati? seperti si bodoh; keduanya sama-sama rentan terhadap kematian; itu ditentukan bagi manusia, baik yang bijak maupun yang bodoh, yang berpengetahuan atau yang tidak berpendidikan, untuk mati, dan keduanya mati; kebijaksanaan tidak dapat menjamin seseorang dari kematian; dan kemudian orang bijak dan bodoh berada dalam kondisi dan keadaan yang sama; semua pengetahuan, intelektual, dan kebijaksanaan seorang pria berhenti ketika ia mati, dan ia sama seperti orang lain; pada hari itu semua pemikiran terpelajarnya punah, dan ia berada pada level yang sama dengan si bodoh. Salomo, yang paling bijak di antara manusia, mati seperti yang lain; sebuah bukti nyata dari pengamatannya sendiri, dan yang dibuat oleh ayahnya sebelum dia, Maz 49:10. Tetapi ini tidak berlaku untuk seseorang yang bijak secara spiritual, atau bijak untuk keselamatan; kematian seorang yang benar berbeda dari kematian seorang yang jahat; keduanya mati, namun tidak sama, tidak dengan cara yang sama; orang baik mati dalam Kristus, ia mati dalam iman, memiliki harapan dalam kematiannya, dan bangkit kembali untuk kehidupan yang kekal. Targum menyatakan,
"dan bagaimana anak-anak manusia dapat mengatakan, bahwa akhir dari orang benar adalah seperti akhir dari orang jahat?''

Gill (ID): Pkh 2:17 - Oleh karena itu aku membenci hidup // karena pekerjaan yang dilakukan di bawah matahari adalah menyakitkan bagiku // karena semua adalah kesia-kesian dan keresahan jiwa. Oleh karena itu, aku membenci hidup,.... Tidak dipahami secara ketat dan sederhana, karena hidup adalah anugerah dari Tuhan; dan itu adalah sebuah ber...
Oleh karena itu, aku membenci hidup,.... Tidak dipahami secara ketat dan sederhana, karena hidup adalah anugerah dari Tuhan; dan itu adalah sebuah berkah besar, lebih dari pakaian, dan begitu berharga bagi seorang manusia, bahwa dia akan memberikan semua yang dimilikinya untuk itu: tetapi secara relatif, dibandingkan dengan kasih sayang Tuhan, yang lebih baik daripada hidup; atau dibandingkan dengan kehidupan kekal, yang diinginkan oleh seorang yang baik untuk meninggalkan dunia ini, demi menikmatinya. Maknanya tampaknya adalah ini, bahwa karena keadaan orang bijak dan orang bodoh adalah sama, dia memiliki lebih sedikit cinta untuk hidup, lebih sedikit perhatian terhadapnya, lebih sedikit keinginan untuk melanjutkannya; tidak ada kebahagiaan nyata yang bisa dinikmati dalam segala sesuatu di bawah matahari: meskipun beberapa orang berpikir bahwa dia bahkan sudah bosan dengan hidup, tidak sabar akan itu, seperti yang dialami oleh Ayub, Yunus, dan yang lainnya. Targum berkata,
"Aku membenci semua kehidupan jahat:''
Alshech menafsirkannya sebagai hal-hal baik di dunia ini, yang menjadi penyebab kesakitan baginya; dan Aben Ezra memahami, dengan hidup, orang-orang yang hidup;
karena pekerjaan yang dilakukan di bawah matahari adalah menyakitkan bagiku; yang dilakukan olehnya sendiri; khususnya studinya yang berat, dan pencariannya yang mendalam akan pengetahuan dan kebijaksanaan, yang menjadi beban bagi tubuhnya; atau yang dilakukan oleh orang lain, terutama orang jahat: jadi Targum,
"Karena bagi aku, pekerjaan jahat adalah pekerjaan jahat, yang dilakukan oleh anak-anak manusia di bawah matahari dalam dunia ini;''
karena semua adalah kesia-kesian dan keresahan jiwa; Lihat Gill di Ecc 1:14.

Gill (ID): Pkh 2:18 - Ya, aku membenci semua pekerjaanku yang aku lakukan di bawah matahari // karena aku harus meninggalkannya kepada orang yang akan datang setelahku. Ya, aku membenci semua pekerjaanku yang aku lakukan di bawah matahari,.... Karya-karya besar yang dia buat, rumah-rumah yang dia bangun; kebun anggur,...
Ya, aku membenci semua pekerjaanku yang aku lakukan di bawah matahari,.... Karya-karya besar yang dia buat, rumah-rumah yang dia bangun; kebun anggur, taman, dan kebun yang dia tanam, dan seterusnya. Apa yang dia dapatkan dari pekerjaannya, kekayaan dan harta bendanya; dan apa yang dia dapatkan juga, bukan dari kerja tangan, tetapi dari pikirannya. Beberapa orang memahami ini sebagai buku-buku yang dia tulis; yang merupakan kelelahan bagi tubuhnya, dan keletihan bagi pikirannya; dan yang mungkin dia khawatirkan akan disalahgunakan oleh beberapa orang: Aben Ezra mengartikannya sebagai usahanya dalam buku ini. Semua itu tidak dia anggap serius, karena akan diserahkan kepada orang lain;
karena aku harus meninggalkannya kepada orang yang akan datang setelahku; karena dia tidak bisa menikmati buah dari pekerjaannya sendiri, setidaknya hanya untuk waktu yang sangat singkat: tetapi harus terpaksa meninggalkan semuanya kepada orang lain, kepemilikannya, harta kekayaan, dan harta benda; yang tidak bisa dibawa seseorang saat dia mati, tetapi harus meninggalkan semuanya, kepada ahli waris dan penerusnya x. Targumnya adalah,
"karena aku akan meninggalkannya kepada Rehoboam anakku, yang akan datang setelahku; dan Yerobeam hamba-Nya akan datang dan mengambil sepuluh suku dari tangannya, dan menguasai setengah kerajaan."

Gill (ID): Pkh 2:19 - Dan siapa yang tahu apakah dia akan menjadi seorang bijak atau seorang bodoh // namun dia akan memerintah atas segala hasil kerja saya di mana saya telah bekerja, dan di mana saya telah menunjukkan diri saya bijak, di bawah matahari // Ini juga adalah kesia-siaan. Dan siapa yang tahu apakah dia akan menjadi seorang bijak atau seorang bodoh?.... Raja yang seharusnya menggantikannya, seperti yang dinyatakan dalam ...
Dan siapa yang tahu apakah dia akan menjadi seorang bijak atau seorang bodoh?.... Raja yang seharusnya menggantikannya, seperti yang dinyatakan dalam Targum, yang seharusnya menjadi penerus dan ahli warisnya; dan apakah dia akan menggunakan apa yang tersisa dengan baik atau buruk; apakah dia akan mempertahankannya dan meningkatkannya, atau menyia-nyiakannya; menunjukkan bahwa seandainya dia bisa yakin bahwa orang yang akan masuk ke pekerjaannya adalah seorang bijak, itu akan menjadi suatu kepuasan baginya bahwa dia telah berusaha, dan orang semacam itu seharusnya mendapatkan manfaat dari itu; tetapi karena itu adalah sesuatu yang tidak pasti apa yang akan terjadi, dia tidak bisa merasakan kebahagiaan dalam meninjau kembali pekerjaannya yang akan dia tinggalkan. Beberapa berpendapat bahwa Salomo di sini memberi petunjuk tentang kecurigaan yang dia miliki, bahwa putranya Rehoboam, penerus dan ahli warisnya, akan menjadi seorang yang bodoh, seperti yang terjadi;
namun dia akan memerintah atas semua hasil kerja saya di mana saya telah bekerja, dan di mana saya telah menunjukkan diri saya bijak, di bawah matahari; apakah dia akan seperti apa pun, semua akan berada di tangannya; dan dia akan memiliki kekuasaan untuk mengatur semuanya sesuai kehendaknya; tidak hanya menikmati itu, tetapi juga mengubah dan mengubah hal-hal; dan mungkin sangat buruk, jika dia tidak sepenuhnya menghancurkan apa yang telah dikerjakan dengan begitu banyak perhatian dan usaha, jerih payah dan kerja keras, kebijaksanaan dan kehati-hatian; pikiran tentang semua itu adalah menyedihkan dan menyusahkan: dan oleh karena itu dia menambahkan,
Ini juga adalah kesia-siaan; dan menunjukkan bahwa tidak ada kebahagiaan dalam segala yang dilakukan, dimiliki, atau dinikmati oleh seorang manusia; dan keadaan ini, yang telah disebutkan sebelumnya, menambah kecemasan dan ketidakbahagiaannya.

Gill (ID): Pkh 2:20 - Oleh karena itu, saya berusaha membuat hati saya putus asa // dari semua kerja keras yang saya lakukan di bawah matahari. Oleh karena itu, saya berusaha membuat hati saya putus asa,.... Dari menemukan kebahagiaan dalam segala sesuatu di sini di bawah. Dia "berbalik" y, se...
Oleh karena itu, saya berusaha membuat hati saya putus asa,.... Dari menemukan kebahagiaan dalam segala sesuatu di sini di bawah. Dia "berbalik" y, sebagaimana kata tersebut menunjukkan, meninggalkan studi kebijaksanaan yang serius dan pencarian kesenangan yang sangat diinginkannya; dan berhenti dari pekerjaan yang melelahkan itu, di mana dia telah menghabiskan waktunya; dan berpindah dari satu hal ke hal lain, serta menetap dan tidak terfokus pada satu hal, dengan tujuan untuk meringankan pikirannya, sebagaimana yang diterjemahkan dalam versi Suriah; untuk membebaskan dari semua pikiran dan kekhawatiran yang mengkhawatirkan, dan mematikan dari semua usaha yang sia-sia dan tak berbuah; dan tidak lagi peduli atau memikirkan
semua kerja keras yang saya lakukan di bawah matahari; dan apa akibat dan hasilnya; tetapi dengan tenang menyerahkan semuanya kepada sebuah Providensia yang bijaksana; dan tidak mencari kebahagiaan dalam segala sesuatu di bawah matahari, melainkan dalam hal-hal yang ada di atasnya; tidak di dunia ini, tetapi di dunia yang akan datang.

Gill (ID): Pkh 2:21 - Sebab ada seorang pria yang pekerjaannya adalah dalam kebijaksanaan, dan dalam pengetahuan, dan dalam keadilan // namun kepada seorang pria yang tidak bekerja di dalamnya, dia akan meninggalkan untuk bagiannya // Ini juga merupakan kesia-siaan, dan kejahatan besar. Sebab ada seorang pria yang pekerjaannya adalah dalam kebijaksanaan, dan dalam pengetahuan, dan dalam keadilan,.... Siapa yang melakukan semua yang di...
Sebab ada seorang pria yang pekerjaannya adalah dalam kebijaksanaan, dan dalam pengetahuan, dan dalam keadilan,.... Siapa yang melakukan semua yang dilakukannya, dalam hal-hal natural, sipil, dan religius, di negara, di keluarganya, dan dunia, dan apapun bisnis yang dijalankannya, dengan cara yang paling bijak dan terbaik, dengan kejujuran dan integritas yang tertinggi, sesuai dengan semua aturan kebijaksanaan dan pengetahuan, serta keadilan dan kesetaraan; maksudnya dirinya sendiri; Midrash mengartikan ini sebagai Tuhan;
namun kepada seorang pria yang tidak bekerja di dalamnya, dia akan meninggalkan untuk bagiannya; kepada putranya, ahli waris, dan penerusnya; yang tidak pernah bersusah payah, atau bergabung bersamanya, dalam memperoleh sedikit bagian darinya; dan yet semua itu menjadi miliknya, sebagai kepemilikan dan warisan: Targum mengartikan ini sebagai seorang pria yang meninggal tanpa anak; dan demikian pula yang lain z memahaminya sebagai meninggalkan harta bendanya kepada orang asing, dan bukan kepada anak-anaknya.
Ini juga merupakan kesia-siaan, dan kejahatan besar; bukan sesuatu yang berdosa dan kriminal, tetapi menyakitkan dan menyusahkan.

Gill (ID): Pkh 2:22 - Untuk apa yang didapatkan manusia dari segala jerih payahnya, dan dari kegundahan hatinya // di mana ia telah bekerja di bawah matahari. Untuk apa yang didapatkan manusia dari segala jerih payahnya, dan dari kegundahan hatinya?.... Apa untungnya baginya, ketika ada begitu banyak kegunda...
Untuk apa yang didapatkan manusia dari segala jerih payahnya, dan dari kegundahan hatinya?.... Apa untungnya baginya, ketika ada begitu banyak kegundahan di dalamnya, baik dalam mendapatkannya, maupun dalam memikirkan meninggalkannya kepada orang lain? Apa keuntungan baginya, ketika semuanya didapatkan dan dimiliki oleh orang lain; dan khususnya, apa gunanya bagi dirinya setelah kematiannya? Bahkan dari semua
yang telah dikerjakannya di bawah matahari? Targum menambahkan, "di dunia ini"; meskipun ia telah bekerja sepanjang harinya, namun tidak ada satu pun hal yang ia peroleh dari jerih payahnya yang benar-benar bermanfaat baginya, atau dapat memberinya kenyamanan dan kepuasan yang nyata, atau membawanya kepada kebahagiaan sejati, atau mengarahkannya ke dalamnya.

Gill (ID): Pkh 2:23 - Karena semua harinya adalah kesedihan, dan jerih payahnya adalah kesedihan // ya, hatinya tidak menemukan ketenangan di malam hari // Ini juga adalah kesia-siaan. Karena semua harinya adalah kesedihan, dan jerih payahnya adalah kesedihan,.... Semua harinya penuh dengan kesedihan, beraneka ragam; dan semua urusan...
Karena semua harinya adalah kesedihan, dan jerih payahnya adalah kesedihan,.... Semua harinya penuh dengan kesedihan, beraneka ragam; dan semua urusan serta transaksi kehidupannya disertai dengan kesedihan dan masalah; bukan hanya hari-hari tua yang merupakan hari-hari yang buruk, di mana ia tak dapat menemukan kesenangan; atau masa-masa yang melampaui usia manusia biasa, ketika ia mencapai usia delapan puluh tahun atau lebih, dan ketika kekuatannya adalah kerja keras dan kesedihan; tetapi bahkan semua harinya, baik sedikit atau banyak, sejak masa mudanya ke atas, adalah semua buruk dan penuh masalah, Kejadian 47:9;
ya, hatinya tidak menemukan ketenangan di malam hari; yang ditentukan untuk istirahat dan kenyamanan; dan ketika berbaring di tempat tidurnya untuk itu, seperti yang dimaksudkan kata tersebut; namun, baik karena hasrat yang mendalam untuk mendapatkan kekayaan, atau karena kekhawatiran dan kepedihan yang mencemaskan untuk menjaga kekayaan yang telah didapat, ia tidak dapat tidur dengan tenang dan nyaman, kekhawatiran yang terus menghantuinya dan pemikiran yang gelisah membuatnya terjaga; atau, jika ia tidur, pikirannya terganggu oleh mimpi dan ketakutan akan hal-hal, sehingga tidurnya tidak manis dan menyegarkan baginya.
Ini juga adalah kesia-siaan; atau salah satu dari kesia-siaan yang terkait dengan kehidupan manusia.

Gill (ID): Pkh 2:24 - Tidak ada yang lebih baik bagi seorang pria daripada dia makan dan minum // dan bahwa dia harus membuat jiwanya menikmati kebaikan dalam pekerjaannya // Ini juga saya lihat, bahwa itu adalah dari tangan Tuhan. Tidak ada yang lebih baik bagi seorang pria daripada dia makan dan minum,.... Tidak dengan cara yang berlebihan dan memperhatikan nafsu, seperti pemu...
Tidak ada yang lebih baik bagi seorang pria daripada dia makan dan minum,.... Tidak dengan cara yang berlebihan dan memperhatikan nafsu, seperti pemuasa dan atheis, yang tidak mempercayai keadaan di masa depan dan kebangkitan orang mati, serta menyerahkan diri mereka kepada segala gratifikasi yang berdosa dan sensual; tetapi dengan cara yang moderat, menikmati dengan cara yang ceria dan nyaman ciptaan-ciptaan baik dari Tuhan yang telah diberikan; merasa puas dengan mereka, bersyukur atas mereka, dan memandang mereka sebagai berkah dari kebaikan ilahi, dan mengalir dari kasih Tuhan kepadanya; dan dengan demikian menggunakannya secara bebas, namun tidak menyalahgunakannya. Beberapa menerjemahkannya, "tidak baik bagi seorang pria untuk makan" a, dll. secara berlebihan dan meletakkan kebahagiaannya di dalamnya: atau, "tidak ada kebaikan bagi manusia" b; tidak dalam kekuasaan manusia untuk menggunakan ciptaan dengan benar. Jarchi menerjemahkannya dalam bentuk interogasi, "bukankah ini baik?" yang memiliki arti yang sama dengan pernyataan kita, dan demikian juga versi Latin Vulgata;
dan bahwa dia harus membuat jiwanya menikmati kebaikan dalam pekerjaannya; tidak berhenti bekerja; atau makan dan minum apa yang tidak dia kerjakan, atau apa yang merupakan buah dari pekerjaan orang lain; tetapi apa yang merupakan hasil dari usahanya sendiri, dan di mana dia terus melanjutkan; dan ini adalah cara untuk melanjutkannya dengan ceria, ketika dia menikmati kebaikan, dan memetik manfaat dan keuntungan darinya; yang pastinya lebih baik daripada menimbun hartanya, dan meninggalkannya kepada siapa dia tidak tahu.
Ini juga saya lihat, bahwa itu adalah dari tangan Tuhan; tidak hanya kekayaan yang dimiliki seorang pria, tetapi juga kenikmatan dari mereka, atau hati untuk memanfaatkan mereka; lihat Ecc 5:18. Midrash menafsirkan makan dan minum ini sebagai hukum dan perbuatan baik: dan Targum menjelaskannya, menyebabkan jiwa menikmati kebaikan dari melakukan perintah, dan berjalan di jalan yang benar; dan mencatat, bahwa seorang pria yang makmur di dunia ini, itu berasal dari tangan Tuhan, dan adalah apa yang ditetapkan untuknya.

Gill (ID): Pkh 2:25 - Untuk siapa yang bisa makan // atau siapa lagi yang bisa mempercepat hal ini lebih dari saya Siapa yang bisa makan?.... Siapa yang seharusnya makan, kecuali orang yang telah bekerja keras untuk itu? Atau, siapa yang memiliki kuasa untuk makan,...
Siapa yang bisa makan?.... Siapa yang seharusnya makan, kecuali orang yang telah bekerja keras untuk itu? Atau, siapa yang memiliki kuasa untuk makan, yaitu, dengan ceria, nyaman, dan bebas menikmati hal-hal baik dalam hidup yang dimilikinya, kecuali itu diberikan kepadanya oleh Tuhan? lihat Ecc 6:1;
atau siapa lagi yang bisa mempercepat hal ini lebih dari saya? Kata "chush", dalam bahasa Rabbinical, digunakan untuk lima indra, melihat, mendengar, merasakan, mencium, dan mengecap: dan R. Elias mengatakan c, ada beberapa yang mengartikan di sini, "siapa yang memiliki indranya lebih baik daripada saya?" yakni, indra yang lebih cepat, terutama dalam mencium dan mengecap apa yang dimakan, di mana terdapat banyak kesenangan dari makan; dan ini berasal dari Tuhan; yang penafsiran ini tidak boleh diremehkan. Atau, "siapa yang bisa menyiapkan?" sesuai dengan makna Arab dari kata tersebut d; yaitu, meja yang lebih baik daripada saya? Tak ada orang yang memiliki kelimpahan hal-hal baik lebih besar daripada Salomo, atau memiliki variasi makanan dan minuman yang lebih banyak; atau memiliki kuasa di tangannya untuk hidup dengan baik, dan membuat jiwanya menikmati hal-hal baik; atau lebih berharap untuk merasakan kesenangan, dan lebih cepat untuk mencoba tersebut dengan cara yang benar; dan yet dia menemukan, bahwa hati untuk melakukan ini berasal dari Tuhan; bahwa ini adalah hadiah dari-Nya; dan bahwa meskipun dia melimpah dalam berkat kehidupan, jika Tuhan tidak memberinya hati untuk menggunakannya, dia tidak akan pernah benar-benar menikmatinya.

Gill (ID): Pkh 2:26 - Karena Allah memberikan kepada seorang pria yang baik di hadapan-Nya // kebijaksanaan, dan pengetahuan, dan sukacita // tetapi kepada si pendosa Dia memberikan kerja keras, untuk mengumpulkan dan menimbun // agar Dia dapat memberikan kepada dia yang baik di hadapan Allah // Ini juga adalah kesia-siaan, dan kegusaran roh. Sebab Allah memberikan kepada seorang pria yang baik di hadapan-Nya,.... Tidak ada manusia yang baik dari dirinya sendiri, atau secara alami, melainka...
Sebab Allah memberikan kepada seorang pria yang baik di hadapan-Nya,.... Tidak ada manusia yang baik dari dirinya sendiri, atau secara alami, melainkan jahat, sangat jahat, seperti semua keturunan Adam; ada beberapa yang dianggap baik di mata mereka sendiri, dan di mata orang lain, namun sebenarnya tidak benar-benar baik; mereka hanyalah benar-benar baik, yang demikian di hadapan Allah, yang melihat hati, dan mengetahui apa yang ada dalam diri manusia; mereka adalah orang-orang yang dijadikan baik oleh kasih karunia-Nya yang efektif; yang baik secara batiniah, dan bukan sekadar lahiriah; yang baik di hati, atau yang memiliki hati yang baik, hati yang bersih, roh yang baru dan benar yang diciptakan dalam diri mereka; yang memiliki pekerjaan kasih karunia yang baik di hati mereka, dan berbagai anugerah Roh yang ditanamkan di sana; yang memiliki Roh Allah yang baik dalam diri mereka, di mana Kristus tinggal dalam hati oleh iman; dan yang memiliki firman Kristus yang baik tinggal dalam diri mereka, dan memiliki kekayaan pengalaman yang berharga dari kasih karunia Allah; dan yang, dalam satu kata, dilahirkan kembali, diperbarui dalam semangat pikiran mereka, dan hidup dengan iman kepada Yesus Kristus. Frasa ini diterjemahkan, "siapa yang menyenangkan Allah", Ecc 7:26; dan dia adalah orang yang diterima oleh Allah dalam Kristus, Putra-Nya yang terkasih, yang dengannya Dia senang; yang dilapisi dengan kebenaran-Nya, dibuat menarik melalui daya tarik-Nya, dan dengan demikian tidak dapat disalahkan di hadapan-Nya; dan yang dengan iman melihat kepada dan menggenggam kebenaran ini, dan melakukan segala sesuatunya dalam pelaksanaan iman, tanpa yang tidak mungkin untuk menyenangkan Allah. Kepada orang seperti itu, Allah memberikan
kebijaksanaan, pengetahuan, dan sukacita; kebijaksanaan untuk memperoleh pengetahuan, untuk memelihara, menggunakan, dan meningkatkannya; dan sukacita, untuk bersukacita dan bersyukur atas hal-hal baik dalam hidup: atau lebih tepatnya ini mungkin berarti, bukan kebijaksanaan alami, tetapi kebijaksanaan spiritual, kebijaksanaan di dalam bagian yang tersembunyi, sehingga bijak menuju keselamatan, dan berjalan dengan bijaksana dan hati-hati, langkah orang baik diatur oleh Tuhan; dan pengetahuan akan Allah dalam Kristus, dan tentang Kristus, dan tentang hal-hal Injil, yang berkaitan dengan kehidupan kekal; dan demikian sukacita spiritual, sukacita dan damai dalam percaya, dalam menghadapi Allah, dan persekutuan dengan-Nya; sukacita dalam Kristus, dan dalam harapan kemuliaan Allah, bahkan sukacita yang tidak terkatakan, dan penuh dengan kemuliaan; semua ini, lebih atau kurang, pada suatu waktu atau lainnya, diberikan Allah kepada mereka yang benar-benar baik; dan yang tidak dapat ditemukan dalam kebijaksanaan duniawi, kesenangan, kekayaan, kekuasaan, dan otoritas: Targumnya adalah,
"kepada orang, yang perbuatannya benar di hadapan Allah, Dia memberikan kebijaksanaan dan pengetahuan di dunia ini, dan sukacita bersama orang-orang benar di dunia yang akan datang;''
tetapi kepada si pendosa Dia memberikan kerja keras, untuk mengumpulkan dan menimbun; untuk mengumpulkan mamon, dan untuk menimbun harta besar, seperti dalam Targum; untuk mengumpulkan banyak kekayaan, tetapi tanpa kebijaksanaan dan pengetahuan untuk menggunakannya, tanpa kenikmatan yang layak atasnya, atau kesenangan di dalamnya; semua yang dimilikinya hanyalah sebidang masalah dan kepedihan untuk mendapatkan kekayaan, tanpa kenyamanan di dalamnya, dan dia tidak menggunakannya untuk kepentingannya sendiri: Midrash menggambarkan hal ini tentang orang baik dan pendosa, melalui contoh Abraham dan Nimrod, Ishak dan Abimelek, Yakub dan Laban, orang Israel dan Kanaan, Hizkia dan Sanherib, serta Mordekhai dan Haman. Tetapi
agar Dia dapat memberikan kepada dia yang baik di hadapan Allah; demikianlah kadang-kadang diatur oleh Providensi ilahi, bahwa semua yang telah diperjuangkan oleh seorang yang jahat sepanjang hidupnya harus jatuh ke tangan orang-orang yang benar-benar baik, dan yang akan menggunakan dengan benar apa yang diberikan kepada mereka.
Ini juga adalah kesia-siaan, dan kegusaran roh; bukan bagi orang baik, tetapi bagi orang jahat: demikianlah Targum,
"ini adalah kesia-siaan bagi si pendosa, sebuah patahan roh;''
itu menyedihkannya bahwa orang seperti itu seharusnya memiliki apa yang telah dia perjuangkan; atau itu akan terjadi, jika dia mengetahuinya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry: Pkh 2:1-11 - Kesia-siaan Kesenangan Dunia
Setelah menyatakan semua kesia-siaan, terutama yang berkaitan dengan ilmu da...

Matthew Henry: Pkh 2:12-16 - Keunggulan Hikmat Dibanding Kebodohan Keunggulan Hikmat Dibanding Kebodohan (2:12-16)
...

Matthew Henry: Pkh 2:17-26 - Sumber Ketidakpuasan; Bersenang-senang dalam Kelimpahan Sumber Ketidakpuasan; Bersenang-senang dalam Kelimpahan (2:17-26)
...
SH: Pkh 2:1-26 - Kesenangan adalah sia-sia. (Selasa, 26 Mei 1998) Kesenangan adalah sia-sia.
Kesenangan adalah sia-sia. Pengkhotbah mencoba mencari makna hidup dalam be...

SH: Pkh 2:1-26 - Menikmati hidup (Kamis, 30 September 2004) Menikmati hidup
Menikmati hidup.
Pastor Henri Nouwen adalah seorang dosen di Universitas Harvard,
...

SH: Pkh 2:1-26 - Kenikmatan dalam Jerih Payah (Sabtu, 26 November 2016) Kenikmatan dalam Jerih Payah
Dari dahulu sampai sekarang, kita sering kali mengeluh betapa lelahnya menghadapi ke...

SH: Pkh 2:1-26 - Apa yang Baik (Rabu, 24 Juni 2020) Apa yang Baik
Pengkhotbah mencari hikmat untuk mengetahui apa yang baik dalam hidup. Namun, ia menemukan bahwa ba...
Topik Teologia: Pkh 2:3 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Hati sebagai Tempat Intelegensia
Ula 30:14...



Constable (ID): Pkh 2:12-17 - --4. Evaluasi Salomo terhadap penyelidikannya tentang kesenangan 2:12-17...

