Lihat definisi kata "Firdaus" dalam Studi Kata
Daftar Isi
GREEK: 3857 paradeisov paradeisos
BARCLAY: 3857
HAAG: Firdaus
KECIL: Firdaus
BROWNING: FIRDAUS
ENSIKLOPEDIA: FIRDAUS

Firdaus

dalam salinan Septuaginta istilah Gerika ini berarti “Taman Eden” dalam Perjanjian Baru diartikan sebagai sorga, atau tempat kediaman jiwa-jiwa yang berbahagia. Luk 23:43; 2Kor 12:4; Wah 2:7.

Yunani

Strongs #3857: paradeisov paradeisos

1) among the Persians a grand enclosure or preserve, hunting
ground, park, shady and well watered, in which wild animals,
were kept for the hunt; it was enclosed by walls and furnished
with towers for the hunters
2) a garden, pleasure ground
2a) grove, park
3) the part of Hades which was thought by the later Jews to be
the abode of the souls of pious until the resurrection: but
some understand this to be a heavenly paradise
4) the upper regions of the heavens. According to the early
church Fathers, the paradise in which our first parents dwelt
before the fall still exists, neither on the earth or in the
heavens, but above and beyond the world
5) heaven

3857 paradeisos par-ad'-i-sos

of Oriental origin (compare 6508); a park, i.e. (specially), an Eden (place of future happiness, "paradise"): KJV -- paradise.
see HEBREW for 06508

[Barclay]

Strongs #3857:

ou [maskulin] Firdaus

Firdaus [haag]

Firdaus. (Kata pinjaman dari bhs. Persia kuno).

Di dalam PL kata ~F dipakai untuk mengartikan: taman, kebun pohon, taman kesenangan (Kid 4:13; Pengk 2:5; Neh 2:8). Oleh para LXX kata ~F hanya dipakai untuk taman, di mana Tuhan menempatkan manusia pertama sebelum mereka jatuh dalam dosa (Kej 2:1-3:24).

  1. (1) ~F dalam zaman purba. Berita yahwis di dalam Kej 2:4-3:24 menempatkan manusia pertama di dalam sebuah taman yang kaya akan air. Di situ banyak pohon indah, di antaranya bertumbuhlah --> Pohon kehidupan, yang membuat orang tidak akan mati. Soal ~F disebutkan dalam Kej 13:10; Yes 51:3; Yeh 31:8-9; Sir 40:27 dll sebagai lambang tumbuh-tumbuhan yang hidup subur. Sebuah lukisan yang menyimpang dari pengertian di atas diungkapkan dalam Yeh 28:13-14. Tetapi pada Kej 2:1-3:24 juga tidak semua elemen yang disebutkan itu cocok: Di situ ada pengulangan (Kej 2:8 dan Kej 2:9; 3:17-19 dan Kej 3:23-24). Air yang keluar dari bumi dicocokkan dengan sungai sungai bercabang empat di Eden, yang dicari orang di daerah utara, sebab diberi nama Efrat dan Tigris (sindiran terhadap gunung illah dari Allah El seperti nampak pada Yes 14:13; Mazm 48:3). Berbalikan dengan itu di dalam Kej 3:24; 4:16 diandaikan, bahwa ~F letaknya di daerah barat. Pohon kehidupan dan pohon Pengetahuan (Kej 2:9) yang disejajarkan itu bisa dinyatakan sebagai pengulangan motif. Semua itu (dan lain-lain) membangkitkan pandangan, bahwa di dalam Kej 2:1-3:24 dipersatukanlah pandangan berrbeda soal ~F.: Motif soal kesuburan dunia yang memikat, yang kemudian hilang oleh adanya dosa (Kej 2:5-6,9; 3:17 dst) dan motif lain tentang sebuah tempat kebahagiaan (bdk dengan tanah yang membahagiakan dalam Epos-Gilgames; pulau-pulau para Hosparid di dalam mitologi klasik). --> Eden. Boleh jadi Kej 2:10-14 menunjukkan sebuah pandangan dunia yang primitip. Menurut lukisan itu dunia ini diairi oleh 4 sungai, yang sesuai dengan keempat bagian dunia di dalam kosmologi di Timur-tengah. Di sumber umum dari sungai-sungai itu ditaruhkan orang ~F sebagai tempat pusat kesuburan. Pandangan itu nampaknya berkembang sampai abad 10 (bdk.: pemilihan kota Asyur sebagai titik orientasi). Sebagian besar di dalam bahan-bahan itu mengungkapkan pandangan-pandangan masyarakat umum pada waktu itu, sehingga tidak bisa dipakai sebagai lukisan obyektif untuk lingkungan yang riel dari manusia yang pertama. Tetapi penulis menggunakan motif ~F sebagai lambang dari pandangan, bahwa penderitaan dan kematiaan adalah akibat dari dosa, tetapi di dalam akhir zaman tidak lagi ditemukan dosa dan dengan demikian tidak ada pula penderitaan maupun kematian. Di dalam harapan itulah terletak corak khas Kej 2:1-3:24.
  2. (2) Soal ~F dari akhir zaman. Harapan keselamatan Isr. berulang-kali melukiskan kebahagiaan mendatang dalam warna-warni firdaus (bdk.: Dengan menandai khasiat para raja: Kej 49:10 dst.; Yes 11:6 dst.: Yes 51:3; Yeh 36:35; "Hidup yang panjang" Yes 65:17-25). Di dalam sastra apokrif maupun di dalam sastra para Rabi sering diungkapkan tentang sebuah F (1Hen 61:1 dst.; Test. Lev 18; 4 Ezr 7:1-23 dbtl.). Para saleh dibawa ke tempat itu dalam hari-hari Mesias atau di dalam Eon/zaman yang akan datang, setelah diadakan penghakiman. Kebanyakan naskah menempatkan ~F dalam zaman purba itu sama dengan ~F di akhir zaman. --> Di dalam PB (Wahy 2:7) Kristus menjanjikan sebatang pohon kehidupan yang ada di dalam ~F Allahnya kepada Pemenang. Oleh persatuannya dengan Kristus, kebahagiaan itu sudah terjangkau sekarang bagi orang beriman (eskatologi yang didahulukan; bdk. pula: Wahy 22:1 dst.).
  3. (3) ~F penantian. Penyamaan antara ~F dalam zaman purba dengan ~F di akhir zaman mengandaikan adanya ~F itu tetap berlangsung. Ajaran tentang pembalasan bermaksud memberi perbedaan pada nasib orang mati. Para saleh, para Nenek-moyang dan para terpilih dipindahkan ke ~F sebelum dibangkitkan (1Hen 60:8; Yub 4:23). Juga di dalam PB ~F adalah tempat istirahat penantian para orang saleh (Luk 23:43). Menurut pandangan Yahudi, mereka beristirahat di situ dalam pangkuan Abraham (Luk 16:23), namun kini Yesuslah yang menjadi titik pusat persekutuan orang-orang mati (Filip 1:23). Dari Mark 13:27 dapat ditarik kesimpulan, bahwa pemikiran orang tentang ~F yang dimaksud adalah surga (bdk.: Luk 16:26; 2Kor 12:2 dst.). --> Sejarah purba.

Firdaus [kecil]

TB- Keadaan semula di mana Allah langsung hadir pada manusia (Kej 2:1-3:24). Dalam Perjanjian Baru dipakai sebagai nama lain (bahasa Persia) untuk sorga, tempat kemuliaan orang-orang yang telah meninggal.

BIS- Nama lain untuk surga (Luk 23:43; 2Kor 12:3).

KS.- [PB] Luk 23:43; 2Kor 12:3

FIRDAUS [browning]

Istilah Yunani yang dipakai dalam *LXX (Kej. 2:8) untuk Taman *Eden; aslinya suatu kata Persia. Kata ini dihubungkan dengan kebahagian mula-mula sekali, dan dengan demikian juga sebagai tujuan orang benar pada zaman yang akan datang. Paulus menggunakan gambaran itu ketika ia dengan terbata-bata menyatakan pengalaman mistiknya tentang diangkat ke sorga ketiga (2Kor. 12:1-4) dan Yesus menjanjikan imbalan ini kepada salah satu penjahat yang dihukum bersama-Nya di salib (Luk. 23:43). Gereja di *Efesus juga dijanjikan pahala kesetiaan di firdaus Allah, di mana anggota-anggotanya akan makan dari pohon kehidupan (Why. 2:7).

FIRDAUS [ensiklopedia]

Firdaus adalah kata pinjaman dari bh Persia kuno (pairidaeza-) yg berarti taman yg dikelilingi tembok. Kata Yunani paradeisos pertama sekali dipakai oleh Xenofon untuk taman dari raja-raja Persia. LXX menerjemahkannya gan 'eden yg dalam Kej 2:8 dengan paradeisos.

a. Dalam PL

Kata Ibrani pardes diterjemahkan 'taman' atau 'kebun' dalam tiga ay Alkitab (Neh 2:8; Pkh 2:5; Kid 4:13), jadi tidak pernah dipakai di mana pun dalam PL dalam pengertian eskatologi, seperti yg lambat laun berkembang dalam dunia Yahudi di kemudian hari. Pikiran-pikiran berikut dapat dilihat. Kata 'firdaus' (Aram pardesa') dipakai untuk mengungkapkan pengertian zaman purba (bh Jerman Urzeit), lalu diperluas untuk mengandung khayalan yg tinggi-tinggi mengenai kemuliaan dan berkat dari zaman itu. Hal ini dihubungkan dengan pengharapan akan zaman Mesias di masa datang. Keadaan zaman kemuliaan yg akan datang ini akan sama dengan keadaan taman Eden pada permulaan zaman. Orang Yahudi percaya juga bahwa Firdaus ada pada zaman mereka, tapi secara tersembunyi. Firdaus yg tersembunyi inilah tempat ke mana dibawa jiwa Bapak-bapak leluhur, orang-orang pilihan dan orang-orang benar. Firdaus kuno, firdaus yg akan datang dan firdaus sekarang dipandang sebagai satu.

b. Dalam PB

Kata Yunani paradeisos terdapat hanya tiga kali dalam PB (Luk 23:43; 2 Kor 12:4; Why 2:7). Ay-ay sekitarnya menunjukkan bahwa pengertiannya adalah mengenai perkembangan yg terakhir. Dalam Luk 23:43 Yesus menggunakan kata 'firdaus' untuk menunjukkan tempat jiwa segera sesudah seseorang mati; bnd firdaus yg tersembunyi dalam pikiran yg terakhir masyarakat Yahudi. Pikiran yg sama terdapat juga dalam perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus (Luk 16:19-31).

Dalam 2 Kor 12:2-4 Paulus menulis tentang pengalamannya yg diangkat ke Firdaus; di situ didengarnya kata-kata yg tak dapat diucapkan manusia (Yunani arrheta rhemata). Dalam hal ini Firdaus sama dengan sorga dengan kemuliaannya, mungkin sama seperti dalam Luk 23. Tempat yg satu-satunya membicarakan Firdaus dalam pengertian eskatologi ialah Why 2:7. Di sini Yesus menjanjikan akan memberikan Firdaus sebagai karunia kepada siapa yg menang. Firdaus yg sekarang akan nyata dalam kemuliaannya yg sepenuhnya dengan penggenapan yg terakhir. Pikiran mengenai adanya taman Allah di dunia yg akan datang mendapat tekanan yg kuat dalam ps-ps terakhir Why. Lambang dari pohon kehidupan, air kehidupan dan buah yg datang 12 kali setahun merupakan kesaksian tentang kemuliaan Firdaus yg akan datang (Why 22). FCF/MHS

[+] Bhs. Inggris

Lihat definisi kata "Firdaus" dalam Studi Kata



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA