Teks -- 2 Korintus 4:1-18 (TB)

Harta rohani dalam bejana tanah

4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati. 4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah. 4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, 4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. 4:5 Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. 4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. 4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. 4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; 4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. 4:10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. 4:11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini. 4:12 Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu. 4:13 Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata. 4:14 Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya. 4:15 Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah.

Jangan tawar hati, juga waktu menghadapi maut

4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. 4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. 4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 2Kor 4:4 - ILAH ZAMAN INI.

Nas : 2Kor 4:4

Perkataan "ilah zaman ini" menunjuk kepada Iblis (bd. Yoh 12:31; Yoh 14:30; 16:11; Ef 2:2; 1Yoh 5:19) yang memegang kuasa atas banyak kegiatan pada zaman sekarang ini. Akan tetapi, pemerintahannya itu bersifat sementara dan bersyarat. Dia melangsungkan pemerintahannya hanya dengan kehendak Allah yang mengizinkan sampai akhir sejarah (Wahy 19:11-20:10). Mereka yang tidak tunduk kepada Yesus Kristus, tetap berada di bawah kekuasaan Iblis. Dia membutakan mata mereka terhadap kebenaran dan kemuliaan Injil agar mereka tidak dapat diselamatkan. Pemecahan terhadap keadaan yang fatal ini ialah dengan mengikat kegiatannya melalui doa syafaat dan pemberitaan Injil dalam kuasa Roh (Kis 1:8) supaya orang dapat mendengarkan, mengerti dan memilih untuk percaya atau tidak (ayat 2Kor 4:5-6;

lihat cat. --> Mat 4:10

[atau ref. Mat 4:10]

mengenai Iblis).

Full Life: 2Kor 4:7 - HARTA INI ... DALAM BEJANA TANAH LIAT.

Nas : 2Kor 4:7

Orang Kristen adalah "bejana-bejana tanah liat" yang kadang-kadang mengalami kesedihan, air mata, kesusahan, kebingungan, kelemahan, dan ketakutan (bd. 2Kor 1:4,8-9; 7:5). Namun, oleh karena "harta" sorgawi yang dalam diri mereka, maka mereka tidak dikalahkan. Kekristenan bukan hal menyingkirkan kelemahan, bukan juga semata-mata manifestasi kuasa ilahi. Tetapi, kekristenan adalah manifestasi kuasa ilahi melalui kelemahan manusia (2Kor 12:9). Ini berarti bahwa:

1. (1) dalam setiap penderitaan, kita bisa menjadi lebih daripada pemenang oleh karena kuasa dan kasih Allah (Rom 8:37), dan
2. (2) kelemahan, kesusahan, dan penderitaan kita membuka peluang untuk menerima kasih karunia Kristus yang berlimpah-limpah dan mengizinkan kehidupan-Nya dinyatakan dalam tubuh kita (ayat 2Kor 4:8-11; bd. 2Kor 12:7-10).

Full Life: 2Kor 4:8 - KAMI DITINDAS, NAMUN TIDAK TERJEPIT.

Nas : 2Kor 4:8

Jika kamu mengalami kehadiran dan kuasa Kristus dalam kehidupanmu, maka sama sekali tidak ada kesusahan, kesakitan, atau tragedi yang akan menyebabkan kekalahan rohanimu. Ketika keadaan lahiriah tidak dapat tertahankan dan sumber daya manusia sudah habis, maka sumber daya Allah diberikan untuk membesarkan iman, pengharapan, dan kekuatanmu. Bagaimanapun juga Allah tidak akan meninggalkan anak-Nya yang setia (Rom 8:35-39; Ibr 13:5).

Full Life: 2Kor 4:11-12 - DISERAHKAN KEPADA MAUT.

Nas : 2Kor 4:11-12

Untuk membagikan hidup kepada orang lain, maka kita harus ikut serta dalam penderitaan Kristus dan mengalami kegiatan maut dalam kehidupan kita sendiri (ayat 2Kor 4:12). Penyangkalan diri, kesusahan, kekecewaan, dan penderitaan demi Kristus akan mengizinkan kehidupan kita membagi kasih karunia kepada orang lain (bd. 2Kor 11:23-29; Rom 8:36-37; Fili 1:29; 1Pet 4:14). Yesus mengajarkan prinsip agung yang sama mengenai kematian di Yoh 12:24-25.

Full Life: 2Kor 4:16 - LAHIRIAH ... BATINIAH.

Nas : 2Kor 4:16

"Lahiriah" menunjuk kepada tubuh jasmani yang mengalami kemerosotan dan menuju kematian karena mortalitas dan kesusahan hidup (ayat 2Kor 4:17). "Batiniah" menunjuk kepada roh manusia yang memiliki hidup rohani Kristus. Sekalipun tubuh kita semakin tua dan merosot, kita mengalami pembaharuan yang terus-menerus melalui pemberian hidup dan kuasa Kristus yang terus berlangsung; pengaruh-Nya memungkinkan pikiran, perasaan, dan kehendak kita disesuaikan dan menjadi serupa dengan Dia dan tujuan kekal-Nya.

Full Life: 2Kor 4:17 - PENDERITAAN RINGAN YANG SEKARANG INI ... KEMULIAAN KEKAL.

Nas : 2Kor 4:17

Kesukaran yang dipikul oleh orang yang tetap setia kepada Kristus adalah ringan dibandingkan dengan kelimpahan kemuliaan yang kita miliki melalui Kristus. Sebagian kemuliaan ini telah ada, tetapi akan dialami sepenuhnya pada masa yang akan datang (bd. Rom 8:18). Apabila kita mencapai warisan sorgawi kita, maka kita akan mengatakan bahwa kesengsaraan yang paling berat pun tidak berarti dibandingkan dengan kemuliaan kekal itu. Sebab itu, kita tidak boleh hilang pengharapan atau melepaskan iman kita sewaktu kita menghadapi berbagai masalah.

Jerusalem: 2Kor 2:14--7:4

Bagian ini menyimpang dari jalan pikiran mengenai beberapa peristiwa yang dialami Paulus, 2Ko 2:13, diteruskan dalam 2Ko 7:5. Bagian 2Ko 2:14-7:4 menguraikan tentang karya kerasulan.

Jerusalem: 2Kor 4:4 - ialah zaman ini

Ialah Iblis, bdk Efe 2:2; Lihat Luk 4:6; Yoh 12:31; 14:30; 16:11.

Jerusalem: 2Kor 4:7 - bukan dari diri kami

Pikiran ini digemari Paulus, 2Ko 4:7-12; 2:16; 3:5-6; 10:1,8; 12:5,9-10; 13:3-4; 1Ko 1:26-2:5; 4:13+; Fili 4:13. Pikiran itu sudah ditemukan dalam Perjanjian Lama, Hak 7:2; 1Sa 14:6; 17:47; 1Ma 3:19, dll.

Jerusalem: 2Kor 4:8-9

Kata-kata yang dipakai di sini oleh Paulus diambil dari perbandingan atletik.

Ende: 2Kor 4:2

Paulus tidak takut berbitjara terus terang dan menjatakan segala segi kebenaran Indjil, tidak usah bersikap pura-pura dan menjembunjikan tuntutan-tuntutan Indjil jang agak berat bagi manusia djasmani. Itu dikatakan Paulus barangkali sebagai djawaban atas tuntutan-tuntutan para penentang terhadapnja, tetapi terkandung didalamnja suatu sindiran pula, bahwa para pefitnahnja sendiri bersikap dan berbuat demikian.

Ende: 2Kor 4:4 - Ilah dunia

Itulah setan atau kedjahatan jang dibajangkan sebagai berpribadi jang dengan kekerasan menguasai nasib para pengikutnja dan sebab itu dipudja sebagai "ilah" (seorang "tuhan").

Ende: 2Kor 4:6 - Bersinar dalam hati kami

Paulus barangkali ingat akan peristiwa bertobatnja. Tetapi apa jang dikatakannja adalah benar tentang tiap-tiap pengikut Kristus.

Ende: 2Kor 4:7

Apa jang dikatakan dalam ajat ini dan selandjutnja, tentu pertama-tama mengenai Paulus sendiri, tetapi dimaksudkannja pula tentang para rekan sekerdjanja (sebab ia menggunakan kata "kami"), tetapi sebenarnja berlaku bagi tiap-tiap orang beriman pula.

Ende: 2Kor 4:7 - Harta

kemuliaan (kekudusan) Ilahi dan tugas menjinarkannja.

Ende: 2Kor 4:7 - Bedjana dari tanah liat

jang bukan gemilang dan bersinar, lagi mudah petjah. Tetapi Allah gemar memilih jang lemah untuk menjatakan kekuatanNja. 1Ko 1:27-29.

Ende: 2Kor 4:10-11 - Matinja Jesus

Sengsara Paulus dalam segala penganiajaan menjerupai sengsara Jesus, dan seperti penganiajaan terhadap Jesus makin lama makin mendekatkanNja kepada kematian jang pasti, demikian nasib Paulus.

Ende: 2Kor 4:10-11 - Kehidupan Jesus

Jesus menjatakan dan mendjalankan kekuatan hidupNja di dalam dan perantaraan Paulus.

Ende: 2Kor 4:12 - Maut

Dalam pekerdjaan dan sengsara Paulus "maut" bekerdja menghantjurkan tenaga djasmaninja terus-menerus, tetapi pekerdjaan-pekerdjaan dan sengsara itu mendatangkan dan menambah hidup abadi bagi umat. Lih. Kol 1:24 dan tjatatan disitu.

Ende: 2Kor 4:13-14

Paulus tetap tabah hati dan berani mendjalankan tugasnja, sebab ia tahu bahwa segala susah-pajah itu mendjelmakan kemuliaan abadi baginja dan bagi umat.

Ende: 2Kor 4:15 - Untuk kemuliaan Allah

Paulus selalu sadar dan sering mengemukakan bahwa segala usaha dan sengsara harus ditudjukan kepada Allah, supaja Ia makin dimuliakan di bumi.

Ende: 2Kor 4:16-18

Ketiga ajat ini berisi nasehat-nasehat dan peringatan-peringatan bagi umat. Nasib umat sama dengan nasib Paulus, maka sebab itu harus mereka berpikir dan bersikap seperti Paulus. Sebab itu "kami" disini sebenarnja boleh diganti dengan "kita".

Ref. Silang FULL: 2Kor 4:1 - Oleh kemurahan // tawar hati

· Oleh kemurahan: 1Kor 7:25; 1Tim 1:13,16

· tawar hati: 2Kor 4:16; Mazm 18:46; Yes 40:31

Ref. Silang FULL: 2Kor 4:2 - yang memalukan // firman Allah // untuk dipertimbangkan

· yang memalukan: Rom 6:21; 1Kor 4:5; [Lihat FULL. 1Kor 4:5]

· firman Allah: 2Kor 2:17; Ibr 4:12; [Lihat FULL. Ibr 4:12]

· untuk dipertimbangkan: 2Kor 5:11

Ref. Silang FULL: 2Kor 4:3 - Jika Injil // masih tertutup // akan binasa

· Jika Injil: 2Kor 2:12; [Lihat FULL. 2Kor 2:12]

· masih tertutup: 2Kor 3:14

· akan binasa: 1Kor 1:18; [Lihat FULL. 1Kor 1:18]

Ref. Silang FULL: 2Kor 4:4 - telah dibutakan // oleh ilah // zaman // kemuliaan Kristus // gambaran Allah

· telah dibutakan: 2Kor 3:14

· oleh ilah: Yoh 12:31; [Lihat FULL. Yoh 12:31]

· zaman: 1Kor 1:20; [Lihat FULL. 1Kor 1:20]

· kemuliaan Kristus: 2Kor 4:6

· gambaran Allah: Yoh 14:9; [Lihat FULL. Yoh 14:9]

Ref. Silang FULL: 2Kor 4:5 - diri kami // sebagai Tuhan // sebagai hambamu

· diri kami: 1Kor 1:13

· sebagai Tuhan: 1Kor 1:23

· sebagai hambamu: 1Kor 9:19

Ref. Silang FULL: 2Kor 4:6 - terbit terang // hati kita // wajah Kristus

· terbit terang: Kej 1:3; Mazm 18:29

· hati kita: 2Pet 1:19

· wajah Kristus: 2Kor 4:4

Ref. Silang FULL: 2Kor 4:7 - tanah liat // dari Allah

· tanah liat: Ayub 4:19; Yes 64:8; 2Tim 2:20

· dari Allah: Hak 7:2; 1Kor 2:5; 2Kor 6:7

Ref. Silang FULL: 2Kor 4:8 - segala hal // habis akal

· segala hal: 2Kor 7:5

· habis akal: Gal 4:20

Ref. Silang FULL: 2Kor 4:9 - kami dianiaya // ditinggalkan sendirian // tidak binasa

· kami dianiaya: Yoh 15:20; Rom 8:35

· ditinggalkan sendirian: Ibr 13:5

· tidak binasa: Mazm 37:24; Ams 24:16

Ref. Silang FULL: 2Kor 4:10 - kematian Yesus // tubuh kami

· kematian Yesus: Rom 6:6; [Lihat FULL. Rom 6:6]; 2Kor 1:5; [Lihat FULL. 2Kor 1:5]

· tubuh kami: Rom 6:5; [Lihat FULL. Rom 6:5]

Ref. Silang FULL: 2Kor 4:11 - karena Yesus

· karena Yesus: Rom 8:36

Ref. Silang FULL: 2Kor 4:12 - dalam kamu

· dalam kamu: 2Kor 13:9

Ref. Silang FULL: 2Kor 4:13 - roh iman // aku berkata-kata

· roh iman: 1Kor 12:9

· aku berkata-kata: Mazm 116:10

Ref. Silang FULL: 2Kor 4:14 - telah membangkitkan // dengan Yesus // kepada diri-Nya

· telah membangkitkan: Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

· dengan Yesus: 1Tes 4:14

· kepada diri-Nya: Ef 5:27; Kol 1:22; Yud 1:24

Ref. Silang FULL: 2Kor 4:15 - ucapan syukur

· ucapan syukur: 2Kor 1:11; 9:11

Ref. Silang FULL: 2Kor 4:16 - tawar hati // manusia batiniah // kami dibaharui

· tawar hati: 2Kor 4:1; Mazm 18:46

· manusia batiniah: Rom 7:22

· kami dibaharui: Mazm 103:5; Yes 40:31; Kol 3:10

Ref. Silang FULL: 2Kor 4:17 - melebihi segala-galanya

· melebihi segala-galanya: Mazm 30:6; Rom 8:18; 1Pet 1:6,7

Ref. Silang FULL: 2Kor 4:18 - tak kelihatan

· tak kelihatan: 2Kor 5:7; Rom 8:24; Ibr 11:1

Defender (ID): 2Kor 4:4 - tuhan dari dunia ini

"Tuhan dari dunia ['zaman'] ini adalah Satan. Dalam Yoh 12:31, Yesus menyebutnya 'pangeran dunia ini' (Yoh 14:30), dan Yohanes mencatat bahwa 'seluruh dunia terbaring dalam kejahatan [harfiah 'yang jahat']' (1Yoh 5:19). Ketika bahkan para intelektual brilian tampak tidak mampu memahami dan menerima injil Kristus yang mudah dipahami, terutama karya-karya penciptaan dan penebusan-Nya, itu karena pikiran mereka telah dibutakan terhadap kebenaran-kebenaran yang indah ini. Kita harus berdoa agar Tuhan 'membuka mata mereka, dan mengalihkan mereka dari kegelapan kepada terang, dan dari kuasa Satan kepada Tuhan' (Kis 26:18)."

Defender (ID): 2Kor 4:6 - dari kegelapan

Paulus di sini menggambar sebuah analogi yang indah mengenai ciptaan baru kita dalam Kristus dengan ciptaan primitif-Nya atas dunia. Baik kita maupun dunia awalnya dilahirkan dalam kegelapan - kita dalam kegelapan rohani, melalui dosa bawaan, dan dunia dalam kegelapan fisik (Kej 1:2). Kemudian, saat Tuhan memanggil cahaya fisik untuk "memisahkan" kegelapan (Kej 1:3-5), demikian pula Dia telah memisahkan kegelapan dalam hati kita melalui cahaya spiritual-Nya yang adalah "cahaya dunia" (Yoh 8:12). Namun, seperti masih ada "konflik" antara siang dan malam, begitu pula terus ada pertempuran dalam jiwa kita antara kegelapan lama dan cahaya baru. Namun, pada zaman yang akan datang, "tidak akan ada malam di sana" (Why 21:25), dan sejak saat itu, kita akan selalu "berjalan dalam cahaya itu" (Why 21:24), setelah dibuat "seperti Dia; sebab kita akan melihat Dia sebagaimana Dia adanya" (1Yoh 3:2).

Defender (ID): 2Kor 4:13 - seperti yang tertulis

Kenyamanan pemazmur dalam penderitaannya adalah iman kepada Firman Tuhan, dan Paulus memberi kesaksian yang sama tentang dirinya sendiri (Psa 116:10).

Defender (ID): 2Kor 4:17 - afliksi ringan

Ketidaknyamanan yang dialami Paulus hampir tidak bisa dianggap "ringan" menurut standar manusia (2Ko 11:23-33). Ini hanya bersifat sementara dalam ukuran kekekalan dan dianggap "ringan" jika dibandingkan dengan "berat" kemuliaan yang akan datang (Rom 8:18).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: 2Kor 4:6

Kej 1:3

Ref. Silang BIS: 2Kor 4:13

Mzm 116:10

Ref. Silang TB: 2Kor 4:6

Kej 1:3

Ref. Silang TB: 2Kor 4:13

Mzm 116:10

Gill (ID): 2Kor 4:1 - Oleh karena itu, melihat kita memiliki pelayanan ini // seperti yang telah kita terima kasih karunia

Oleh karena itu, melihat kita memiliki pelayanan ini,.... Rasul telah menjelaskan secara luas perbedaan antara hukum dan Injil, pelayanan salah satunya dan yang lainnya, melanjutkan untuk memberikan penjelasan tentang perilakunya sendiri, dan para rasul serta pelayan lainnya: "kami", katanya, "tidak lemah"; di bawah semua cercaan yang dilontarkan kepada kami, penganiayaan yang diangkat terhadap kami, dan tribulasi yang menyertai kami; kami tidak tenggelam dalam semangat kami, atau menyerah dari pelayanan; kami terus melanjutkan pekerjaan kami dengan ceria, meskipun menghadapi semua tentangan, didorong oleh pertimbangan tentang keunggulan pelayanan yang mereka terima dari Tuhan, yang diberikan kepada mereka, dan terus berlanjut; yang sangat berharga dalam dirinya sendiri, dan sangat berguna dalam efeknya; sebagai pelayanan Roh dan kebenaran, yang memiliki kemuliaan yang melampaui hukum, dan disertai dengan begitu banyak cahaya dan kebebasan: di mana ia menambahkan pertimbangan tentang kasih karunia Tuhan yang mereka terima,

seperti yang telah kita terima kasih karunia; yang mungkin merujuk baik pada kasih karunia dan belas kasihan Tuhan, yang mereka terima dalam pertobatan; rasa yang terus ada pada mereka, begitu mempengaruhi pikiran mereka, untuk menyatakan kekayaan kasih karunia dan belas kasihan yang melimpah kepada para pendosa miskin dalam Injil, sehingga tidak ada yang dapat menakut-nakuti mereka dari hal itu; atau pada kasih karunia, anugerah, dan niat baik Tuhan, dalam menjadikan, mendukung, dan mempertahankan mereka sebagai pelayan firman; semua ini, mereka menyadari, bukan karena manusia, tetapi karena Tuhan; bukan karena prestasi mereka, tetapi karena belas kasih-Nya; bukan karena kelayakan mereka, bakat, pengetahuan, dsb., tetapi karena hadiah, anugerah, dan kasih karunia-Nya yang gratis, di mana hanya dengan itu mereka adalah apa yang mereka adalah, sebagai pemberita Injil.

Gill (ID): 2Kor 4:2 - Tetapi telah melepaskan hal-hal tersembunyi yang tidak jujur // tidak berjalan dalam kecerdikan // tidak menangani firman Tuhan dengan menipu // tetapi dengan pernyataan kebenaran, merekomendasikan diri mereka kepada hati nurani setiap orang di hadapan Tuhan.

Tetapi telah melepaskan hal-hal tersembunyi yang tidak jujur,.... Atau "malu"; ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang perilaku para menteri pertama dari Injil, dan sangat layak untuk kita tiru, dan di mana rasul menyerang cara perilaku yang berbeda pada para rasul palsu: ini bisa merujuk pada doktrin dan praktik; mereka membenci dan menolak segala sesuatu yang tercela dan mempermalukan Injil Kristus; dengan kesederhanaan dan ketulusan ilahi, bukan dengan kebijaksanaan daging, tetapi oleh anugerah Tuhan, mereka menjalani kehidupan mereka di dunia; mereka terbuka dan jujur, baik dalam prinsip maupun praktik; orang yang sama di publik, seperti di privat; mereka tidak menggunakan cara untuk menyembunyikan doktrin mereka, atau menyembunyikan kehidupan mereka; segala sesuatu seperti ini sangat dibenci oleh mereka; sementara para pengajar palsu sangat berusaha untuk mewarnai baik pandangan maupun kehidupan mereka; dan "malu untuk membicarakan hal-hal yang dilakukan oleh mereka secara diam-diam", Efesus 5:12. Selain itu, mereka adalah

tidak berjalan dalam kecerdikan; mereka tidak menggunakan cara yang licik dan cerdik untuk menyenangkan orang, untuk mendapatkan pujian dari mereka, atau memperdagangkan mereka; mereka tidak bersembunyi untuk menipu, mengawasi kesempatan untuk bekerja pada pikiran yang mudah percaya dan tidak waspada; mereka tidak, dengan kata-kata baik dan pidato yang indah, menipu hati orang-orang sederhana; nor menyamar dalam berbagai bentuk, atau membuat penampilan yang berbeda, agar sesuai dengan temperamen dan selera yang berbeda dari orang, seperti yang dilakukan para rasul palsu:

tidak menangani firman Tuhan dengan menipu. Mereka tidak merusaknya dengan doktrin manusia, atau mencampur dan menggabungkannya dengan filosofi, dan penipuan yang sia-sia; mereka tidak memutarbalikkan Kitab Suci untuk melayani kepentingan daging atau duniawi; nor menyesuaikannya dengan nafsu dan hasrat manusia; atau menyembunyikan bagian mana dari kebenaran, atau menahan sesuatu yang mungkin menguntungkan bagi gereja:

tetapi dengan pernyataan kebenaran, merekomendasikan diri mereka kepada hati nurani setiap orang di hadapan Tuhan; yaitu, mereka dengan segala keterusterangan dan bukti jelas memberitakan kebenaran sebagaimana adanya di dalam Yesus, menyajikannya kepada, dan mendesaknya kepada hati nurani manusia; di mana mereka meninggalkannya, dan kepada mana mereka bisa mengajukan banding; dan semua ini mereka lakukan, di hadapan dan kehadiran Tuhan yang Maha Tahu, kepada siapa mereka tahu mereka harus mempertanggungjawabkan diri mereka dan pelayanan mereka.

Gill (ID): 2Kor 4:3 - Namun jika Injil kami tersembunyi // itu tersembunyi bagi mereka yang binasa.

Namun jika Injil kami tersembunyi,.... Ketika Injil disebut milik kami, artinya bukan bahwa para pelayan adalah penulis atau subjeknya; tetapi disebut demikian karena mereka dipercayakan dengannya; Injil tersebut diberitakan oleh mereka; dan bertentangan dengan Injil yang lain, yaitu Injil dari para rasul palsu. Di sini sebuah keberatan dihindari, yang oleh rasul diperkirakan akan diajukan terhadap kejelasan dan kecemerlangan Injil, yang dinyatakannya dalam pasal sebelumnya; diambil dari beberapa orang, yang meskipun mereka duduk di bawah pelayanan firman, tidak diberi penerangan oleh itu, tidak melihat kemuliaan atau keunggulan di dalamnya, maupun pikiran mereka sedikit pun tidak terpengaruh olehnya: untuk itu dia menjawab, dengan mengatakan, "jika Injil kami tersembunyi",

itu tersembunyi bagi mereka yang binasa. Tetapi mengapa rasul menambahkan jika pada kata tersembunyi? Apakah itu tidak tersembunyi? Apakah itu bukan "hikmat Allah dalam suatu rahasia, bahkan hikmat yang tersembunyi?" Untuk itu dapat dijawab, bahwa itu tersembunyi dalam Allah sejak awal dunia; dan dalam Kristus, di mana tersembunyi semua harta hikmat dan pengetahuan; dan dalam hukum ritus, yang mengandung tipe dan bayangan banyak hal di dalamnya; dan tersembunyi dari seluruh bangsa, dan dari seluruh zaman sebelumnya: tetapi sekarang Allah telah menyatakan rahasia kehendaknya; Kristus dinyatakan dalam daging; hukum ritus dihapuskan, dan Injil diberitakan kepada orang Yahudi dan non-Yahudi; sehingga tidak ada yang tersembunyi, terkait dengan pelayanan luarannya: dan jika pengetahuan dan pengalaman rohani, internal, dan menyelamatkan dari itu tersembunyi dari siapapun, pada akhirnya dan selamanya, itu adalah "bagi mereka yang binasa": seluruh umat manusia berada dalam keadaan hilang dan binasa karena dosa; meskipun beberapa orang tidak akan binasa secara kekal, yang telah dipilih oleh Tuhan, ditebus oleh Kristus, dan yang oleh Roh dibawa untuk percaya dengan selamat kepada Kristus; tetapi ada yang lain, yang akan binasa selamanya; dan bagi mereka, Injil adalah tersembunyi; dan mereka adalah orang-orang yang dibiarkan dalam kebutaan alami pikiran mereka, dan diserahkan kepada pikiran yang terkutuk, kepada kegelapan hukum, dan dibiarkan berada di bawah pengaruh pangeran kegelapan, seperti di ayat berikut; sekarang contoh-contoh seperti itu tidak lebih menjadi keberatan terhadap kejelasan dan kecemerlangan Injil, dan pelayanannya, daripada orang yang lahir buta, yang tidak pernah bisa, dan tidak akan pernah melihat cahaya, terhadap cahaya yang cerah dan jelas dari matahari di tengah hari.

Gill (ID): 2Kor 4:4 - Di mana tuhan dunia ini telah membutakan // telah membutakan pikiran mereka yang tidak percaya // agar cahaya Injil Kristus yang mulia, yang adalah gambar Allah, tidak bersinar kepada mereka.

Di mana tuhan dunia ini telah membutakan,.... Deskripsi tentang orang-orang yang Injilnya tersembunyi, di sini dilanjutkan; di mana karakter Setan diberikan, yang di sini disebut "tuhan dunia ini"; sama seperti yang disebut oleh Kristus, "pangeran dunia ini", Joh 12:31 bukan karena dia memiliki peran dalam penciptaannya, atau memiliki kepentingan dalam pemerintahannya, atau dalam pengaturan manusia atau benda di dalamnya; tetapi karena pengaruhnya atas bagian dunia yang terburuk dan terbesar; yang terpuruk dalam kejahatan, di bawah kuasa orang jahat ini, yang ditangkap olehnya sesuai kehendaknya; yang dengan sukarela menyerahkan diri kepadanya, dan akan melakukan nafsu mereka; dan dengan demikian menyatakan diri mereka sebagai anak-anaknya, dan dia sebagai Bapa mereka, ya, tuhan mereka: pengaruh yang dimilikinya atas mereka adalah, dia

telah membutakan pikiran mereka yang tidak percaya. Para rasul di sini tampaknya merujuk pada salah satu setan, yang sering disebut oleh orang Yahudi ^l סמאל, "Samael"; yang mereka katakan adalah kepala semua setan; suatu roh yang sangat jahat, dan yang menipu orang tua pertama kita; kata itu terdiri dari אל, "tuhan", dan סמא, "membutakan"; mereka menyebutnya sebagai malaikat kematian, dan mengatakan ^m, bahwa dia telah אחשיך פני עלמא, "membawa kegelapan di atas wajah dunia", atau makhluk-makhluk, yaitu, orang-orang non-Yahudi: sesuai dengan itu, para rasul menyebut iblis, "tuhan yang telah membutakan"; apa yang dibutakannya dalam diri manusia adalah "pikiran mereka": bagian yang lebih unggul dan mengetahui dari manusia; bukan mata tubuh mereka, tetapi pemahaman mereka; yang menunjukkan akses dekat yang dimiliki Setan ke jiwa manusia; dia menembus ke dalam hati dan pikiran mereka, dan memiliki pengaruh di sana: orang-orang yang pikiran mereka dibutakan olehnya, adalah mereka "yang tidak percaya"; yang membedakan mereka dari yang lain yang binasa, yang tidak pernah menikmati Injil, dan oleh karena itu dia mengatakan, "di dalam", atau "di antara mereka"; dan dari orang percaya sejati, di mana Setan tidak dapat memiliki pengaruh seperti itu; dan merupakan alasan bagi kebinasaan orang-orang tersebut, dan pengaruh Setan atas mereka; dan harus dipahami tentang orang-orang yang terkutuk, dan yang tidak percaya secara final: pengaruh yang dimilikinya atas mereka dinyatakan dengan "membutakan" mereka; yang dia lakukan, dengan mengalihkan mereka dari mendengarkan Injil, dan dengan membangkitkan permusuhan pikiran mereka terhadapnya, serta dengan meningkatkan kegelapan dan kebutaan alami mereka terkait dengan itu. Tujuan yang dimiliki Setan dalam melakukan ini adalah,

agar cahaya Injil Kristus yang mulia, yang adalah gambar Allah, tidak bersinar kepada mereka; di sini banyak hal diisyaratkan, sebagai pujian bagi Injil, bahwa itu adalah Injil Kristus; karena dia bukan hanya pengkhotbah terbesar dan terbaik yang pernah ada, tetapi juga penulis dan subjeknya; Kristus adalah intisari dan substansi Injil, hal utama di dalamnya, atau pribadi yang dibicarakan di dalamnya; dan kemudian Kristus, yang adalah subjek utama Injil, digambarkan, untuk lebih merekomendasikannya, sebagai "gambar Allah". Orang Yahudi ⁿ menyebut Mesias, צלם אל, "gambar Allah"; beberapa salinan, dan edisi Complutension, serta versi Arab, membaca, "gambar Allah yang tidak terlihat", seperti dalam Kol 1:15. Jadi Kristus sebagai Putra Allah, menjadi gambar yang alami, substansial, esensial, kekal, tidak diciptakan, dan sempurna dari Bapa-Nya; dan demikian juga sebagai manusia dan Mediator: lebih jauh, Injil dikatakan sebagai Injil "mulia" dari Kristus, karena ini memang jelas dan secara cemerlang menampilkan kemuliaan Kristus; memuat doktrin dan janji yang mulia di dalamnya, dan disertai dengan efek yang mulia, ketika itu datang dengan kuasa: tambah lagi semua ini, bahwa "cahaya" juga dibebankan kepadanya; orang Yahudi ^o berbicara tentang "cahaya hukum", dan hukum disebut sebagai cahaya; dan mengatakan, bahwa אין אור אלא תורה, "tidak ada cahaya kecuali hukum"; tetapi ini lebih benar dapat dikatakan tentang Injil, di mana bukan hanya orang-orang dapat diangkat secara konseptual, yang tidak pernah dijadikan benar-benar peserta dari anugerah Allah, tetapi juga menjadi sarana penerangan spiritual dan penyelamatan bagi ribuan, ketika itu disertai dengan demonstrasi Roh: sekarang semua karakter cemerlang ini dari Injil berfungsi untuk meningkatkan rasa benci dan dendam Setan, dalam berusaha sekuat mungkin untuk meredam cahaya cemerlang dari Injil mulia ini, kepada dan atas mana pun dari anak-anak manusia; dan alasannya untuk berbuat demikian adalah, karena dia tahu, bahwa jika Injil bersinar kepada mereka, kepentingan dan kemuliaan Kristus akan meningkat, dan miliknya sendiri akan merosot.

Gill (ID): 2Kor 4:5 - Karena kami tidak memberitakan diri kami sendiri // tetapi memberitakan Kristus Yesus Tuhan // dan kami adalah pelayanmu // untuk kepentingan Yesus.

Sebab kami tidak memberitakan diri kami sendiri,.... Kata-kata ini mengandung alasan mengapa para rasul berperilaku seperti yang dijelaskan, 2Co 4:2 dan berfungsi untuk menjelaskan dalam arti apa penulis yang terinspirasi ini harus dipahami, ketika ia menyebut Injil sebagai Injil kita, 2Co 4:3 dan dengan jelas membuktikan Injil itu adalah yang mulia, yang telah ia nyatakan, 2Co 4:4 karena Kristus, dan bukan diri mereka sendiri, adalah subjeknya, "karena kami tidak memberitakan diri kami sendiri". Mereka tidak memberitakan doktrin yang mereka ciptakan sendiri; mereka tidak mengangkat diri mereka sebagai tuan atas iman dan hati nurani manusia; juga bukan pandangan mereka dalam berkhotbah untuk memamerkan pengetahuan, bakat, dan perawakan, atau untuk mengumpulkan kekayaan untuk diri mereka; atau mereka tidak menegaskan kemurnian sifat manusia, atau kekuatan manusia untuk melakukan sesuatu yang baik secara spiritual; atau bahwa pembenaran dan keselamatan diperoleh melalui perbuatan kebenaran yang dilakukan oleh manusia. Melakukan salah satu, atau setiap, atau semua ini, seperti yang dilakukan para rasul palsu, adalah memberitakan diri manusia: tetapi yang demikian tidak dilakukan oleh dispenser setia dari firman ini, tetapi mereka

memberitakan Kristus Yesus Tuhan; yaitu, doktrin-doktrin tentang pribadi, jabatan, dan kasih karunia Kristus; bahwa ia benar-benar dan tepatnya adalah Tuhan, Sang Putra yang kekal dan tunggal, Allah dan manusia dalam satu pribadi, Satu-satunya Pengantara antara Allah dan manusia, serta Juruselamat dan Penebus bagi orang-orang berdosa yang hilang; bahwa Yesus dari Nazaret adalah Kristus, Mesias yang sebenarnya; dan bahwa Kristus ini adalah Yesus, Sang Juruselamat, satu-satunya yang mampu dan bersedia; dan bahwa Yesus Kristus ini adalah "Tuhan" dari semuanya, terutama dari orang-orang kudus; bukan hanya sebagai Pencipta, tetapi sebagai kepala, suami, dan Penebus mereka; bahwa damai sejahtera dan rekonsiliasi, pengampunan dan kebenaran, hidup dan keselamatan, hanya ada melalui dia: dan mereka juga menyatakan diri mereka sebagai pelayan gereja-gereja,

dan kami adalah pelayanmu. Rasul tidak mengatakan mereka adalah pelayan Kristus, meskipun mereka adalah, dan menganggapnya sebagai kehormatan tertinggi untuk menjadi demikian; karena ia tidak perlu mengungkapkan ini, karena ini sudah termasuk dalam pengkhotbahannya tentang dia sebagai "Tuhan": maupun ia mengatakan mereka adalah pelayan manusia, atau yang menyenangkan manusia, karena jika demikian, mereka tidak akan menjadi pelayan Kristus; tetapi ia menegaskan bahwa mereka adalah pelayan gereja-gereja: dan ini harus dipahami, bukan sehubungan dengan hal-hal duniawi, yang tidak ada hubungannya dengan mereka; tetapi terkait dengan hal-hal spiritual, khususnya dalam pelayanan firman, dan pelaksanaan sakramen: dan ini mereka nyatakan untuk

kepentingan Yesus; entah untuk kepentingan memberitakan Kristus kepada mereka; atau karena mereka dipilih dan dipanggil oleh-Nya untuk pelayanan ini, dan di dalamnya mereka bersedia untuk melanjutkan, demi kehormatan dan kepentingan-Nya.

Gill (ID): 2Kor 4:6 - Karena Allah, yang memerintahkan terang bersinar dari kegelapan // telah bersinar di dalam hati mereka // telah bersinar di dalam hati kita // untuk memberi // cahaya pengetahuan tentang kemuliaan Allah dalam wajah Yesus Kristus.

Karena Allah, yang memerintahkan terang bersinar dari kegelapan,.... Kata penghubung 'karena' menunjukkan bahwa kata-kata ini juga merupakan alasan dari sebelumnya; baik mengapa mereka begitu jelas melihat kemuliaan Tuhan, 2Ko 4:18 atau mengapa mereka menolak hal-hal tersembunyi yang tidak jujur, 2Ko 4:2 atau mengapa Injil mereka tidak dapat disembunyikan, 2Ko 4:3 atau mengapa mereka tidak memberitakan diri mereka sendiri, tetapi Kristus, 2Ko 4:5 karena Allah telah

bersinar di dalam hati mereka; dan dalam cahaya ini, mereka melihat kemuliaan Kristus; tidak dapat menanggung praktik tersembunyi yang rahasia dan skandal; dan menyampaikan firman cahaya dan kehidupan kepada orang lain; dan melihat begitu banyak kelemahan, dosa, dan ketidaklayakan mereka sendiri, tidak berani memberitakan diri mereka sendiri, tetapi Kristus Yesus Sang Tuhan; di mana dapat diamati karakter dari Tuhan yang sebenarnya, berlawanan dengan Setan, tuhan dunia ini, yang dikatakan membutakan pikiran manusia, 2Ko 4:6 sedangkan Tuhan yang sebenarnya digambarkan sebagai penulis "cahaya", dan sebagai menciptakannya dengan kata "perintah", dan itu "dari" kegelapan yang murni; perhatian di sini ditujukan pada penciptaan segala sesuatu di awal, ketika "kegelapan ada di atas permukaan yang dalam--dan Allah berfirman, jadilah terang dan terjadilah terang", Kej 1:2. Sekarang karakter Tuhan ini, sebagai pencipta terang dengan cara yang luar biasa ini, diawali dengan pemberian cahaya rohani kepada umat-Nya; karena ada kesepakatan antara cahaya yang bersifat fisik dan spiritual, dalam sifat dan penciptaannya; karena seperti ada kegelapan di bumi sebelum ada cahaya, demikian pula ada kegelapan alami di pikiran manusia, sebelum cahaya rohani disuntikkan ke dalamnya; dan seperti cahaya adalah produk pertama dari kekacauan gelap dan belum terbentuk, demikian cahaya adalah hal pertama yang diperoleh jiwa dalam pertobatan; lebih jauh, seperti cahaya adalah hasil dari kekuatan yang maha kuasa, demikianlah iluminasi rohani, atau pembukaan mata pengertian manusia, yang secara alami terlahir buta; dan seperti cahaya adalah penciptaan dari apa yang tidak ada sebelumnya, jadi karya kasih karunia di dalam jiwa bukanlah peningkatan, atau tambahan, atau perbaikan dari cahaya alam, tetapi itu adalah cahaya baru, yang diciptakan dalam pengertian; tambahkan pada semua ini, bahwa baik cahaya fisik maupun spiritual adalah baik, dan keduanya disebut "siang"; pengaruh yang dimiliki Allah atas hati manusia, dan efek yang Dia hasilkan di sana adalah, Dia

telah bersinar di dalam hati kita. Hati manusia seperti bola dunia yang gelap ini, yang tidak memiliki cahaya di dalamnya; Allah adalah seperti matahari, sumber cahaya, yang bersinar di atas mereka dan di dalam mereka; sehingga memberikan mereka penglihatan dan rasa yang benar akan dosa, dan keadaan dan kondisi mereka yang hilang; sehingga menyebabkan mereka melihat kelimpahan dan kecocokan Kristus sebagai Juruselamat; sehingga menghangatkan kasih mereka, dan menarik keinginan mereka kepada Kristus, jalan-Nya, kebenaran-Nya, tata tertib-Nya, dan umat-Nya; dan sehingga memberi mereka cahaya tentang misteri Injil; khususnya Dia bersinar ke dalam hati beberapa orang, yang Dia jadikan hamba Injil, untuk memberi lebih banyak cahaya dan pengetahuan tentang kebenaran Injil, daripada yang Dia lakukan kepada yang lain; dan tujuan-Nya dalam melakukan ini adalah

untuk memberi: yaitu, agar hamba-hamba-Nya yang melayani dapat memberi

cahaya pengetahuan tentang kemuliaan Allah dalam wajah Yesus Kristus; manusia harus terlebih dahulu dibuat terang, di dalam, dan oleh Tuhan, atau mereka tidak akan pernah menjadi orang yang layak dan tepat untuk menyampaikan firman cahaya, atau untuk mengkomunikasikan cahaya kepada yang lain; Allah pertama-tama bersinar ke dalam hati mereka, dan kemudian mereka memberi cahaya kepada orang lain: dengan "kemuliaan Allah" tidak dimaksudkan kemuliaan esensial Allah, atau kesempurnaan nature-Nya, meskipun yang ini dapat dilihat dalam wajah, atau pribadi Kristus; tetapi lebih kepada nasihat yang mulia dari Allah, dan skema penyelamatan oleh Yesus Kristus; atau dengan kata lain, Injil Allah yang mulia: dan melalui "pengetahuan" tentangnya dimaksudkan, bukan pengetahuan spekulatif teoritis tentang Injil, tetapi pengetahuan yang eksperimental; pengetahuan rohani tentang Injil, tentang Kristus di dalamnya, tentang Allah di dalam Kristus, dan tentang minat dalam keselamatan Allah melalui Kristus: sekarang ketika para pelayan firman dikatakan memberikan cahaya tentang ini kepada manusia, atau menerangi mereka dengan pengetahuan ini, tidak dapat dianggap bahwa mereka adalah penyebab efisien, karena yang demikian hanyalah Jehovah, Bapa, Anak, dan Roh; tetapi hanya bahwa mereka bersifat instrumental, dan merupakan sarana di tangan Allah, untuk membawa orang kepada melihat persekutuan misteri ini: semua ini dilakukan, "di wajah Yesus Kristus"; ini menunjukkan kejelasan dan ketepatan pelayanan mereka, dan pengetahuan yang disampaikan oleh itu; lihat 2Ko 3:12 dan juga otoritas dengan mana mereka bertindak; itu adalah dalam nama dan pribadi Kristus, dalam arti yang mana frasa ini digunakan, 2Ko 2:10.

Gill (ID): 2Kor 4:7 - Tetapi kami memiliki harta ini dalam wadah tanah liat // agar keunggulan kuasa itu berasal dari Allah, dan bukan dari kita.

Tetapi kami memiliki harta ini dalam wadah tanah liat,.... Ini adalah pujian lebih lanjut terhadap Injil; dan dengan ini rasul menghilangkan sebuah keberatan terhadapnya, yang diambil dari salib dan penganiayaan yang menyertainya, serta kesederhanaan luar para pelayannya. Injil disebut sebagai "harta", karena bukan anugerah, bukan pula Kristus, tetapi Injil yang dimaksud di sini; yang disebut demikian, karena berisi kebenaran-kebenaran kaya dan banyak jumlahnya; dapat dibandingkan dengan emas, perak, dan batu permata, karena harganya, kuno, jarak tempat asalnya, dan ketahanannya; karena di dalamnya terdapat berkat-berkat yang kaya, berkat-berkat spiritual, berkat-berkat dari perjanjian baru, yang solid, substansial, dan tidak dapat dibatalkan, serta kelimpahan dari semua itu; dan karena terdiri dari janji-janji yang sangat besar dan berharga, yang lebih berharga daripada ribuan emas dan perak; gratis, absolut, dan tanpa syarat, yang adalah ya dan amin dalam Kristus, dan berkaitan dengan dunia ini, serta dunia yang lain; dan juga karena ia memperlihatkan dan menunjukkan kepada kita kekayaan Allah dan Kristus, dari anugerah dan kemuliaan; yang tidak terduga, substansial, memuaskan, dan tahan lama: tempat penyimpanan, atau lemari, di mana harta ini berada, adalah "wadah tanah liat"; yang dimaksud adalah para pelayan firman, yang demikian dalam diri mereka sendiri, dalam pandangan mereka sendiri, dan dalam pandangan orang lain; mungkin rasul memiliki maksud Rat 3:2. Para dokter dan cendekiawan di kalangan Yahudi dibandingkan dengan ini;

"kata R. Eleazar ^p, apa yang mirip dengan seorang murid seorang bijak, dalam pandangan orang-orang dunia? pada awalnya ia bagaikan cawan emas; ketika ia berdiskusi dengannya, ia bagaikan cawan perak; dan ketika ia memperoleh manfaat darinya, ia bagaikan לקיתון של הרש, "ke cawan tanah liat", yang, ketika pecah, tidak dapat diperbaiki lagi: hukum (kata mereka) tidak diteguhkan kecuali oleh dia, yang menjadikan dirinya ככלי חרס, "sebagai wadah tanah liat" ^q: R. Joshua ^r adalah seorang yang besar di istana raja, dan ia cacat; oleh karena itu putri Caesar berkata, kebijaksanaan itu indah בכלי מכוער, "dalam wadah yang jelek"; dan ia membawakan sebuah perbandingan sebagai buktinya dari anggur, yang tidak disimpan dalam wadah perak.''

Perumpamaan ini merujuk pada bumi itu sendiri, di mana harta terletak, atau tersembunyi, dan dari mana ia digali; atau pada pot dan wadah yang terbuat dari tanah, tempat harta biasa disimpan; atau pada kendi tanah liat, yang sebelumnya digunakan untuk membawa cahaya atau lampu; lihat Hak 7:16 di mana tiga ratus prajurit Gideon disebutkan memiliki kendi kosong, dan lampu di dalam kendi; mereka membawa lampu untuk menerangi, saat malam ketika mereka memasuki kemah Midian; dan mereka meletakkan lampu tersebut ke dalam kendi, agar orang Midian tidak menyadarinya dari jauh, seperti yang dicatat dengan baik oleh seorang komentator Yahudi ^s; dengan cara yang sama, Injil yang dimasukkan ke dalam wadah tanah liat adalah cahaya yang mulia bagi sebagian orang, sementara itu tersembunyi bagi orang lain: ya, bahkan lampu itu sendiri tidak lain adalah wadah tanah liat, tempat cahaya diletakkan; karena demikian kata Maimonides ^t, sebuah lampu, cahaya yang menyala, adalah כלי חרש, "sebuah wadah tanah liat", seperti sebuah buluh; dan di atasnya terdapat telinga kecil yang menyatu; dan ketika dibuat, sepotong kain lama diletakkan di atas minyak yang menyala, dan ia tetap di dalamnya; juga sebuah wadah tanah liat dibuat, di mana ada tempat kosong untuk meletakkan cahaya, dan di dalamnya terkumpul semua yang mengalir dari minyak dari cahaya; dan ia diperkuat di sekitar kepala kaki lampu, agar tembaga tidak terluka oleh minyak; dan wadah ini disebut rumah tempat cahaya berdiam, atau tempat penampungan cahaya; dan tempat penampungan ini, salah satu dari komentator Misni berkata ^u, adalah sebuah wadah tanah liat, yang dibuat untuk menempatkan cahaya; dan lampu itu, katanya juga, adalah seperti piring tanah liat, runcing di bawah, dsb. dan perumpamaan ini sangat sesuai dengan konteks, di mana Injil digambarkan sebagai cahaya mulia, bersinar dalam kegelapan, 2Kor 4:4. Kata Yunani οστρακινοις, yang digunakan rasul, juga berarti "cangkang ikan"; dan dengan cara yang sama Philo orang Yahudi ^w membandingkan tubuh manusia;

"Aku (katanya) sangat sedikit peduli pada tubuh fana ini yang ada di sekitarku, dan melekat padaku οστρεου δικην, "seperti cangkang ikan"; meskipun ia dilukai oleh semua orang.''

Dan referensi ini mungkin merujuk pada mutiara, yang dikatakan ditemukan dalam cangkang seperti itu, terutama dalam tiram; dan dimaksudkan untuk mengekspresikan, baik tubuh fana para pelayan Injil yang rapuh, yang dapat dibandingkan dengan cangkang yang rapuh; atau tanah yang dibakar; atau lebih tepatnya kondisi hina yang terlihat dari para rasul, dan pengkhotbah firman; menjadi orang-orang yang tidak terkenal di dunia, baik karena asal, pengetahuan, atau kemewahan luar; dan juga dibebani dengan kelemahan-kelemahan berdosa, seperti orang-orang lainnya; dan lebih khusus lagi karena mereka mengalami cercaan, penderitaan, dan penganiayaan, demi Injil; lihat Yer 32:14. Alasan mengapa Tuhan berkenan untuk menempatkan harta yang begitu kaya dan berharga ke tangan orang-orang yang begitu hina dan dipandang rendah adalah,

agar keunggulan kuasa itu dapat berasal dari Allah, dan bukan dari kita: maksudnya, agar terlihat bahwa penetapan orang-orang seperti itu sebagai pelayan firman bukan berasal dari diri mereka sendiri, bukan karena kemampuan alami mereka, atau karena segala usaha dan kerja keras, serta pencapaian mereka sendiri, atau dari arahan yang mereka terima dari orang lain, tetapi karena anugerah Allah, dan kerja efektif kuasanya; dan bahwa keberhasilan yang menyertai pelayanan mereka dalam mengubah orang-orang berdosa dan membangun orang-orang kudus, hanya dapat dikaitkan dengan keagungan kuasa ilahi; dan bahwa dukungan bagi mereka dalam pekerjaan mereka, di tengah semua penganiayaan yang bangkit melawan mereka, dan oposisi yang dilakukan terhadap mereka, tidak dapat dikaitkan dengan yang lainnya; yang mana kekuatan tersebut, contohnya diberikan dalam ayat-ayat berikut.

Gill (ID): 2Kor 4:8 - Kita terdesak di setiap sisi // tetapi tidak tertekan // kita bingung // tetapi tidak putus asa

Kita terdesak di setiap sisi,.... Atau tertekan; εν παντι, baik "di setiap tempat", di manapun kita berada, di negara, kota, atau desa mana pun yang kita masuki, kita pasti akan menemui masalah, dalam satu bentuk atau yang lain; karena di manapun kita berada, kita berada di dunia, di mana kita harus mengharapkan aniaya: atau "selalu", setiap hari dan jam kita hidup, seperti di 2Kor 4:10, kita tidak pernah bebas dari satu ujian atau yang lain: atau "oleh semua orang"; oleh segala macam orang, baik dan jahat, pengaku iman dan yang tidak beriman, penganiaya terbuka dan saudara palsu; ya, beberapa anak Tuhan yang terkasih, orang-orang percaya yang lemah, memberi kita masalah: atau "dengan setiap jenis" masalah, baik yang lahiriah maupun batiniah; masalah dari dunia, daging, dan iblis:

tetapi tidak tertekan; sehingga tidak memiliki harapan, atau tidak melihat jalan keluar; sehingga tidak memiliki jenis kenyamanan apa pun, atau wujudan kasih Tuhan; atau sehingga terjepit dalam jiwa kita sendiri; karena terlepas dari semua masalah kita, kita memiliki kebebasan di takhta anugerah, dan dalam pelayanan kita; kita bisa datang dengan bebas kepada Tuhan, dan memberitakan Injil dengan berani kepada kalian:

kita bingung; dan kadang-kadang tidak tahu harus berbuat apa, arah mana yang harus diambil, jalur mana yang harus dilalui, atau bagaimana kita akan diberi pertolongan dan dukungan; kita kadang-kadang berada dalam kebingungan yang sempurna tentang hal-hal duniawi, bagaimana kita akan disediakan makanan dan pakaian; maupun kita tanpa pikiran yang membingungkan, keraguan, dan ketakutan, tentang urusan spiritual:

tetapi tidak putus asa; tentang pernyataan Tuhan dan pekerjaan keselamatan, baik dalam pengertian duniawi maupun spiritual.

Gill (ID): 2Kor 4:9 - Dianiaya, tetapi tidak ditinggalkan // terjatuh // tetapi tidak hancur

Dianiaya, tetapi tidak ditinggalkan,.... Dikejar dari tempat ke tempat, dan diikuti dengan ancaman, kutukan, dan cercaan; ditangkap, diproses, dipenjara, dan diancam dengan siksaan yang paling berat, dan bahkan kematian itu sendiri; tetapi Tuhan kita tidak pernah meninggalkan kita atau membiarkan kita; meskipun kita dikejar oleh orang-orang jahat, dan ditinggalkan oleh teman-teman kita, kita tidak ditinggalkan oleh Tuhan:

terjatuh kita terkadang, seperti sebuah wadah tanah liat; 2Ko 4:7, yang bisa saja dijatuhkan dari tangan seseorang, untuk dihancurkan; atau seperti seorang pria dalam gulat, lihat Ef 6:12 bisa dijatuhkan ke tanah oleh lawannya, maka kita juga terkadang dikalahkan oleh dosa, Satan, dan dunia:

tetapi tidak hancur; kita masih aman di tangan Kristus, dan dijaga oleh kekuatan Tuhan; dan, sesungguhnya, untuk apa lagi semua ini bisa diatributkan? sangat mengejutkan bahwa wadah tanah liat bisa menahan dan menderita begitu banyak, dan tidak jatuh, atau dihancurkan.

Gill (ID): 2Kor 4:10-11 - Selalu membawa dalam tubuh // kematian Tuhan Yesus // karena kita yang hidup // selalu diserahkan // kepada kematian demi Yesus // agar hidup juga dari Yesus dapat dinyatakan dalam tubuh kita

Selalu membawa dalam tubuh,.... Versi Latin Vulgata, Arab, dan Etiopia, membaca, "dalam tubuh kita"; dan versi Siria, dalam klausa ini dan berikutnya, membaca, "dalam tubuh kita", dan beberapa salinan membacanya, "badan"; terus-menerus membawa bersama kita, dalam tubuh fana kita ini, ke mana pun kita pergi,

kematian Tuhan Yesus; yang dimaksudkan di sini, bukan doktrin tentang penderitaan dan kematian Kristus, dan tentang keselamatan oleh Juruselamat yang disalibkan, yang mereka bawa dan pegang dalam cara pelayanan, ke mana pun mereka datang dan berkhotbah, tetapi penderitaan yang mereka sendiri alami: disebut demikian, karena ada kesamaan antara penderitaan Kristus dan penderitaan mereka; sebagaimana dia difitnah sebagai orang jahat, penipu, dan penghasut kerusuhan, demikian pula mereka; sebagaimana dia dianiaya, demikian pula mereka; sebagaimana dia terancam mati, dan akhirnya diserahkan kepada kematian, demikian pula mereka: dan juga karena persatuan dan simpati yang ada di antara mereka; Kristus dan mereka adalah satu tubuh dan satu Roh; sehingga apa yang dialami oleh anggota, sang kepala merasakan, dan memiliki simpati terhadapnya; dan menganggap apa yang dilakukan kepada mereka, sebagai dilakukan kepada dirinya sendiri: dan selain itu, penderitaan yang mereka alami, dan kematian yang mereka hadapi, adalah demi dirinya, sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut:

karena kita yang hidup; yang masih ada di tanah orang-orang yang hidup, meskipun hampir merupakan sebuah mujizat bahwa kita ada, mengingat keadaan yang kita hadapi:

selalu diserahkan; yaitu, terus-menerus terpapar

pada kematian demi Yesus: dan tujuan dari semua penderitaan ini, yang dinyatakan sama dalam kedua ayat adalah,

agar hidup juga dari Yesus dapat dinyatakan dalam tubuh kita, atau "daging fana"; yang dimaksudkan adalah, agar tampak bahwa Yesus, meskipun dia mati, telah bangkit dari antara orang mati, dan hidup di sebelah kanan Bapa, dan senantiasa hidup untuk memberikan syafaat bagi kita; hal ini merupakan bukti yang lengkap, selama kita disokong olehnya di bawah semua ujian dan penderitaan yang kita alami demi dirinya; karena karena dia hidup, kita juga hidup, di tengah begitu banyak bahaya dan kematian, yang mengancam kita.

Gill (ID): 2Kor 4:12 - Jadi kematian bekerja di dalam kita // tetapi hidup di dalam kamu

Jadi kematian bekerja di dalam kita,.... Ini adalah kesimpulan dari penjelasan sebelumnya, atau inferensi yang diambil darinya; baik kematian, atau kematian Kristus, yaitu, penderitaan tubuhnya, gereja, untuk kepentingan-Nya, ενεργειται, "dikerjakan di dalam kita"; dipenuhi dan disempurnakan di dalam kita; lihat Kol 1:24 atau lebih tepatnya kematian tubuh telah menyerang kita; biji-bijian kematian ada di dalam kita; daging kita, tubuh kita adalah fana, sedang mati perlahan; kematian sudah menyerang kita, sedang bekerja pada konstitusi kita secara bertahap, dan merobek tenda kita, yang dalam waktu singkat akan sepenuhnya dibongkar dan diletakkan dalam debu:

tetapi hidup di dalammu. Beberapa memahami kata-kata ini diucapkan secara ironi, seperti yang ada dalam 1Kor 4:8 tetapi rasul tampaknya tidak berbicara dengan nada demikian, melainkan dengan cara yang paling serius, dan tentang hal-hal yang khidmat dan mengerikan; dan maksudnya adalah, kami yang mengalami kesedihan, kesulitan, penderitaan, dan kematian itu sendiri, sementara kamu yang mendapat keuntungan, suka cita, kesenangan, dan hidup; apa yang kami peroleh dari memberitakan Injil adalah celaan, penganiayaan, dan kematian; tetapi Injil yang kami khotbahkan dengan biaya yang demikian adalah aroma kehidupan menuju kehidupan bagi kamu, dan merupakan sarana untuk mempertahankan kehidupan spiritual di dalam jiwa-jiwa kalian, dan untuk memelihara kalian menuju kehidupan yang kekal; dan ini bukanlah dorongan kecil bagi kami untuk melanjutkan pekerjaan kami dengan keberanian dan keceriaan: atau kata-kata ini menyangkut keadaan dan kondisi yang berbeda antara rasul, dan para pelayan lainnya, serta orang-orang Korintus; yang satu berada dalam kesulitan, dan yang lainnya dalam kemakmuran.

Gill (ID): 2Kor 4:13 - Kami memiliki Roh iman yang sama // sesuai dengan yang tertulis // Aku percaya, dan karena itu aku berbicara; kami juga percaya, dan karena itu kami berbicara

Kita memiliki Roh iman yang sama,.... Yang dimaksud dengan iman di sini bukanlah doktrin, tetapi anugerah iman; suatu keyakinan akan doktrin-doktrin Injil, dan terhadap pribadi Kristus; suatu penghayatan atas anugerah tersebut mengenai kematian dan kebangkitan Kristus; dan khususnya melihat dengan iman dengan harapan penuh akan kebangkitan para santo dari kematian, dan kemuliaan abadi, bersama dengan ketergantungan pada kuasa, kesetiaan, dan janji-janji Tuhan untuk menopang di tengah penderitaan hidup ini. Sekarang, dari iman ini, Roh Tuhan adalah penulisnya; ini bukan dari diri kita sendiri, dari kekuatan kita sendiri, ini adalah karunia gratis dari Tuhan, dan itu adalah karunia yang berharga; ini adalah hasil karya Tuhan, dan hasil dari kuasa-Nya yang mahakuasa; dan dari iman ini, Roh Tuhan, dalam pertobatan, adalah penggerak yang kuat: oleh karena itu, Ia disebut di sini sebagai "Roh iman". Jadi, "nomor ketiga" dalam pohon Kabalistik orang Yahudi, kecerdasan yang menguduskan, yang setara dengan pribadi ketiga dalam doktrin Tritunggal kita, disebut ^x,

"Nmwa hnwma dan אב האמונה, "pembuat iman", dan "penulis atau orang tua iman", karena dari kuasanya iman mengalir."

Yang "sama" di semua santo; Roh adalah sama di satu orang seperti di yang lain, dan demikianlah iman yang Ia penuliskan; lihat 2Pe 1:1. Iman adalah sama di semua santo yang ada sejak awal dunia, di bawah dispensasi Perjanjian Lama dan Baru; itu sama di semua gereja pada zaman rasul, di Roma seperti di Efesus, di Efesus seperti di Roma, dan di Tesalonika seperti di Roma dan Efesus, begitu juga di semua gereja lainnya; meskipun mungkin, rasul mungkin terutama menginginkan kesamaan iman, dan Roh, di dalam dirinya dan rekan-rekan pelayan, dan di kalangan orang Korintus ini, meskipun kematian bekerja di satu sisi, dan kehidupan di sisi lainnya; yang terlihat dalam pelaksanaan firman yang bebas dan berani, terlepas dari semua yang mereka hadapi karena hal itu, mencontoh dan didorong oleh teladan Daud,

sesuai dengan apa yang tertulis, Psa 116:10.

Aku percaya, dan karena itu aku berkata; kami juga percaya, dan karena itu kami berbicara: di mana ada iman yang benar, dan Roh iman yang benar, di sana akan ada ucapan, untuk, dan dalam nama Kristus, sebagaimana seharusnya: karena "dengan hati orang percaya untuk memperoleh kebenaran, begitu juga dengan mulut pengakuan dibuat untuk keselamatan". Ini adalah benar bagi para percaya secara umum, cepat atau lambat, pada satu waktu atau waktu lainnya; tetapi lebih khusus bagi para pelayan firman, yang memiliki keyakinan yang kuat dan kokoh dalam doktrin-doktrin Injil dan pribadi Kristus; dan karena itu berbicara dengan bebas, tanpa keraguan dan ragu-ragu tentang hal-hal ini, dengan berani, dan tanpa rasa takut kepada manusia, dan dengan tulus serta setia, seperti di hadapan Tuhan: oleh karena itu mereka menjadikan Kristus sebagai subjek utama dari pelayanan mereka, karena mereka percaya kepada-Nya, dan tidak ada yang dapat menghentikan mulut mereka untuk berbicara tentang-Nya; iman, dan roh iman, cocok untuk pekerjaan dan pelayanan publik, dan memberikan kebebasan serta keberanian dalam pelayanan Injil, dan merupakan dukungan besar di bawah penganiayaan demi hal itu.

Gill (ID): 2Kor 4:14 - Mengetahui bahwa dia yang membangkitkan Tuhan Yesus

Mengetahui bahwa dia yang membangkitkan Tuhan Yesus,.... Selain memiliki semangat iman yang sama, yang disebutkan dalam ayat sebelumnya sebagai dukungan di tengah penderitaan, rasul melanjutkan dalam ayat ini, dan beberapa ayat berikutnya, untuk mencatat hal-hal lain yang memberi mereka kelegaan di tengah tekanan mereka; seperti kebangkitan dari kematian, semua penderitaan mereka adalah untuk kebaikan gereja-gereja dan kemuliaan Tuhan, pengalaman batiniah dan nyaman dari kasih dan anugerah Tuhan di tengah mereka, dan akhir serta hasil dari semua itu, kemuliaan abadi. Yang pertama dari hal ini dicatat di sini; "mengetahui", yang berarti diyakini dengan kuat, dan sepenuhnya meyakinkan, bahwa dia "yang membangkitkan Tuhan Yesus"; di mana Tuhan Bapa lebih khusus dimaksudkan, meskipun tidak mengecualikan Anak dan Roh, yang juga terlibat dalam membangkitkan tubuh mati Tuhan kita: akan membangkitkan kita juga melalui Yesus; yang mungkin merujuk pada kebangkitan semua orang kudus oleh Kristus, bukan sebagai alat semata, tetapi sebagai penyebab koefisien bersama dengan Bapa dan Roh: ini disimpulkan rasul dari kuasa Tuhan dalam membangkitkan Kristus dari kematian; Dia yang mampu melakukan yang satu, pasti memiliki kuasa untuk mewujudkan yang lain; dan juga dari persatuan yang ada antara Kristus dan umat-Nya; Dia adalah kepala, mereka adalah anggota-Nya; dan karena kepala sudah dibangkitkan, anggota juga akan demikian. Kebangkitan Kristus bukan hanya pola, tetapi juga janji kebangkitan para orang kudus. Kini doktrin ini, sebagaimana diketahui sepenuhnya, dan dipercaya dengan teguh oleh para rasul, sangat berguna untuk menopang mereka di tengah kesulitan luar mereka; karena meskipun mereka sangat menderita dan dianiaya, kematian secara nyata sedang bekerja di dalam diri mereka, dan mereka mungkin berharap dalam waktu singkat akan terbaring di dalam kubur; namun ini adalah penghiburan mereka, bahwa mereka akan dibangkitkan kembali tidak mati dan mulia oleh Kristus; beberapa salinan membaca, "dengan Yesus", dan begitu pula versi Latin Vulgate: "ia akan mempersembahkan kami bersamamu"; yaitu, ia akan mempersembahkan kami pelayan, bersama-sama dengan kamu para orang kudus, dan sisa dari orang-orang terpilih Tuhan; pertama, לותיה, "untuk dirinya sendiri", sebagaimana ditambahkan versi Siria, dan kemudian kepada Bapa-Nya, dalam jumlah penuh mereka, sepenuhnya benar dan suci. Kata-kata ini memang dapat dimengerti sebagai sebuah pembebasan dari kesengsaraan sementara, dari kematian yang mereka alami dan terpapar, dan maknanya adalah ini; kami percaya dengan kuat bahwa Dia yang membangkitkan Kristus dari kematian, akan membebaskan kami dari kematian kesengsaraan yang ada, yang akan menjadi semacam kebangkitan dari kematian, dan akan membuat kami berdiri di sampingmu, atau di hadapanmu; atau, dengan kata lain, setelah dibebaskan demikian, kami akan memiliki kesempatan untuk mengunjungi kamu, yang telah kami idam-idamkan sekian lama, dan yang telah kamu harapkan, yang akan menjadi untuk penguatan dan penghiburanmu.

Gill (ID): 2Kor 4:15 - Sebab segala sesuatu adalah demi kepentinganmu // agar anugerah yang melimpah // dapat melalui ucapan syukur banyak orang // berhimpun untuk kemuliaan Tuhan.

Sebab segala sesuatu adalah demi kepentinganmu;.... Ini adalah ungkapan yang sangat besar dan komprehensif, mencakup semua hal tentang Kristus, serta para pelayan-Nya. Inkarnasi, ketaatan, kematian, dan kebangkitan Kristus, semuanya adalah untuk kepentingan pilihan Tuhan; demikian pula pelayanannya para rasul dan hamba-hamba-Nya, karunia, anugerah, penghiburan, dan pengalaman mereka; begitu juga semua celaan, penderitaan, dan penganiayaan yang mereka alami; lihat 2Co 1:6. Semua itu ditanggung demi kepentingan mereka, dan bertujuan untuk memperkuat iman mereka; untuk kemajuan Injil, serta iman dan sukacita orang-orang kudus; dan ini memberikan kepuasan dan penghiburan yang tidak kecil bagi mereka di tengah penderitaan mereka, bahwa mereka berguna bagi orang lain. Selain itu, semua pembebasan mereka, saat menghadapi bahaya yang mengancam; adalah demi kepentingan gereja-gereja:

agar anugerah yang melimpah; yang terwujud dalam pelayanan mereka, tampak jelas dalam mendukung mereka di tengah masalah, dan menyelamatkan mereka darinya:

dapat melalui ucapan syukur banyak orang; atas penampakan kebaikan ilahi, lihat 2Co 1:11

berhimpun untuk kemuliaan Tuhan; yang merupakan satu hal lain yang memberikan kepuasan yang menyenangkan bagi mereka, di tengah semua kesusahan demi Kristus, dan Injil-Nya.

Gill (ID): 2Kor 4:16 - Oleh karena itu kami tidak menjadi lemah // meskipun manusia luar kami binasa // namun manusia batin kami diperbarui setiap hari

Oleh karena itu kami tidak menjadi lemah,.... Karena penderitaan kami dikendalikan untuk kebaikan orang lain dan kemuliaan Tuhan, kami tidak merasa patah semangat karenanya; semangat kami tidak merosot di bawah beban tersebut; kami tidak mundur dari pekerjaan pelayanan karena hal itu, tetapi terus melanjutkan dengan ceria di dalamnya: dan semakin demikian, karena

meskipun manusia luar kami binasa; keadaan luar kami dalam kehidupan sangat sederhana dan hina; kami sering berada dalam kondisi yang sangat tertekan akibat kelaparan, haus, ketelanjangan, dan kekurangan perlengkapan hidup yang biasa; tubuh kami hampir hancur karena kelelahan, kerja keras, dan kesedihan; tenda duniawi kami oleng, dan hampir siap roboh:

namun manusia batin kami diperbarui setiap hari; yaitu, terus-menerus; itu merujuk pada ויום יום, sebuah Hebraisme; lihat Est 2:11 manusia tersembunyi yang ada di dalam hati, manusia baru berada dalam keadaan makmur; jiwa kami dalam kesehatan yang baik; pekerjaan Tuhan dijalankan dengan nyaman di dalam diri kami; kami memiliki pengalaman manis dan berulang tentang kasih Tuhan; kami sedang bertumbuh dalam kasih karunia, dan dalam pengetahuan akan Kristus; dan, seperti pohon kurma, semakin banyak beban yang dipikul, semakin subur ia tumbuh; dan, seperti anak-anak Israel di Mesir, semakin mereka ditimpa penderitaan, semakin mereka bertumbuh.

Gill (ID): 2Kor 4:17 - Untuk afliksi ringan kami // sejenak // bekerja untuk kami

Untuk afliksi ringan kami,.... Perbedaan antara keadaan sekarang dan masa depan para orang-orang kudus diungkapkan di sini, kesenjangan antara keduanya diperlihatkan, dan pengaruh satu terhadap yang lain. Keadaan sekarang adalah keadaan "afliksi". Afliksi adalah nasib umum anak-anak manusia, tetapi lebih khusus lagi anak-anak Tuhan, dan di sini ditunjukkan oleh "afliksi kami"; karena mereka, selain masalah jiwa mereka, menghadapi hal-hal seperti itu di dunia, dan dari orang-orang di dalamnya, yang lainnya tidak. Afliksi ditetapkan untuk mereka oleh Bapa surgawi mereka; ada persediaan untuk mereka, dan dukungan di bawahnya, dalam perjanjian kasih karunia; mereka adalah warisan Kristus bagi mereka, dan melalui afliksi inilah mereka dibentuk serupa dengan-Nya; semuanya selalu untuk kebaikan mereka, baik secara spiritual maupun kekal; dan terletak di jalan mereka menuju surga, yang harus mereka lewati untuk memasuki kerajaan: sekarang afliksi luar mereka yang dimaksud di sini, terletak terutama pada rendahnya keadaan luar mereka; dalam kemiskinan dan penderitaan, dalam celaan, fitnah, dan penganiayaan karena pengakuan mereka akan Kristus dan kebenaran-Nya: dan sebagai oposisi terhadap kondisi rendah dan hina ini di mata dunia, keadaan masa depan mereka diungkapkan dengan "kemuliaan", seperti yang sering ada dalam firman Tuhan; dan bersifat demikian, bahwa semua kemuliaan dunia ini, seperti kerajaan, mahkota, warisan, kepemilikan, kekayaan, kehormatan, dan substansi dari segala jenis dan tingkat, dengan mana keadaan surgawi diungkapkan, hanyalah bayangan yang samar darinya: itu adalah kemuliaan yang sama yang telah dimasuki Kristus, yang dimiliki-Nya untuk, dan akan diberikan kepada semua umat-Nya; itu terutama terletak dalam persekutuan dengan Bapa, Anak, dan Roh, dengan para malaikat, dan satu sama lain; akan ada kemuliaan yang terlihat pada tubuh para orang kudus, yang akan dibentuk serupa dengan tubuh kemuliaan Kristus; dan jiwa mereka akan diberkati dengan pengetahuan dan kekudusan yang sempurna. Afliksi mereka digambarkan sebagai "ringan" yang meskipun tidak demikian dalam dirinya sendiri, tetapi sering kali sangat menyakitkan dan berat untuk ditanggung, terutama ketika ada masalah jiwa yang ditambahkan; namun dianggap ringan, ketika orang kudus didukung oleh tangan Tuhan, dimanjakan dengan kehadiran-Nya, dan diberkati dengan penyingkapan kasih-Nya. Afliksi umat Tuhan adalah ringan, jika dibandingkan dengan kesalahan mereka, dengan penderitaan Kristus, siksaan orang yang terkutuk di neraka, dan sukacita di surga, yang di sini, sebagai oposisi terhadapnya, disebut sebagai "beratnya kemuliaan". Rasul mengacu pada kata Ibrani כבוד, yang berarti "berat" dan "kemuliaan", dan sering digunakan untuk kekayaan, kehormatan, dan segala sesuatu yang luar biasa, solid, dan substansial: dan di sini frasa tersebut merujuk pada kekayaan kemuliaan yang berat, mahkota kemuliaan yang tidak pudar, substansi yang lebih besar dan tahan lama, yang akan diperoleh Kristus bagi mereka yang mencintai-Nya. Sekali lagi, afliksi anak-anak Tuhan dikatakan terjadi

sejenak; mereka hanya untuk sementara waktu, dan itu sebentar; paling lama mereka hanya untuk saat kehidupan ini, dan itu hanyalah seperti uap yang muncul sejenak, dan kemudian menghilang; itu hanya seperti sekejap, satu titik waktu, dibandingkan dengan kekekalan: tetapi kemuliaan yang dipilih dan dipanggil untuk para orang kudus, beratnya yang akan dikenakan kepada mereka adalah "kekal", itu akan berlangsung selamanya; itu tidak akan mengenal akhir: oleh karena itu disebut sebagai rumah yang tidak dibuat oleh tangan, kekal di surga, kerajaan yang abadi, kediaman yang kekal, warisan yang tidak dapat binasa, dan mahkota kemuliaan yang tidak akan pudar. Kini afliksi saat ini dari umat Tuhan memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap ini; dikatakan di sini, bahwa itu

bekerja untuk kami kemuliaan ini. Orang Yahudi ^y memperkenalkan Tuhan yang berbicara dengan kata-kata yang sangat mirip dengan ini.

"Kata Allah yang terberkati, Saya telah mengirimkan mereka hukuman di dunia ini, לחזק זרועו־תאם לעולם הבא, "untuk memperkuat tangan mereka untuk", atau agar tangan mereka dapat meraih dunia yang akan datang."

Sekarang afliksi dapat dikatakan bekerja untuk kemuliaan kekal bagi para orang kudus, bukan dengan cara prestasi, karena mereka tidak layak dibandingkan dengan kemuliaan yang akan diungkapkan; tidak ada perbandingan antara keduanya; selain itu, kerajaan dan kemuliaan surgawi telah dipersiapkan sejak fondasi dunia, dan merupakan hadiah kasih karunia gratis dari Bapa surgawi mereka; tetapi afliksi bekerja sebagai sarana untuk menikmatinya, seperti firman dan institusi; Roh Tuhan memanfaatkan mereka, seperti yang lain, untuk mempersiapkan orang kudus untuk hal yang sama, yaitu kemuliaan: ini adalah sarana untuk menguji, melatih, dan meningkatkan anugerah mereka, untuk menarik hati mereka dari dunia ini, dan menggugah harapan, keinginan, dan pengharapan mereka akan yang lain; mereka adalah jalan yang dilalui oleh orang percaya menuju kemuliaan, dan yang pada akhirnya akan berakhir dan berujung di dalamnya; kemuliaan mengikuti mereka, meskipun bukan untuk mereka.

Gill (ID): 2Kor 4:18 - Sementara kami tidak melihat kepada hal-hal yang tampak // kepada hal-hal yang tidak tampak.

Sementara kami tidak melihat kepada hal-hal yang tampak,.... Ini adalah hal-hal dunia ini, seperti kekayaan, kehormatan, kesenangan, keuntungan, dan sebagainya, yang terlihat oleh, dan memengaruhi indera seorang manusia alami, serta bersifat sementara, bertahan hanya dalam waktu tertentu, bersifat transitori, cepat berlalu, dan segera hilang. Untuk "melihat" hal-hal ini adalah menginginkannya, menetapkan pengaruh pada hal-hal tersebut, dan menjadikan kenikmatan dari hal-hal ini sebagai tujuan utama dan ambisi seseorang; dan ketika ini terjadi, keadaan penderitaan tidak dapat dikatakan bekerja untuk orang tersebut, atau mengerjakan mereka untuk sebuah bobot kemuliaan yang abadi; tetapi ketika orang percaya mengalihkan mata dan hati mereka dari hal-hal ini, mereka entah tidak melihatnya, atau memandangnya dengan penghinaan; "sementara", dan ketika mereka berada dalam keadaan jiwa seperti itu, penderitaan bekerja untuk kebaikan masa depan mereka. Atau hal-hal yang terlihat ini mungkin bermakna penderitaan itu sendiri, salib, bersama dengan semua yang terkait dengannya; yang juga dapat terdeteksi oleh indera luar, dan hanya bersifat sementara. Sekarang seorang percaya tidak seharusnya berdiri memandang dan merenung pada penderitaannya; karena selama ia melakukannya, hal itu menghasilkan ketidaksabaran, keluhan, rasa tidak puas, ketidakpercayaan, dan sebagainya, tetapi ketika dan saat ia mengalihkan pandangannya dari hal-hal ini kepada Kristus, dan kepada apa yang telah Ia lakukan dan derita, serta kepada kemuliaan dunia lain, dan kepada imbalan yang akan datang, ia tidak hanya menemukan dirinya didukung di bawah penderitaan yang sekarang, yang tidak ia abaikan sehingga merendahkan; tetapi ia juga menemukan hatinya mencari, dan afeksinya ditujukan kepada, serta imannya, harapannya, dan harapannya terangkat dalam pandangan hal-hal di atas, di mana Kristus berada: dan dengan demikian ia tetap melihat

kepada hal-hal yang tidak terlihat; dengan mata fisik, maupun dengan mata dari indera dan akal budi batiniah; hanya dengan mata iman, yang adalah "substansi dari hal-hal yang diharapkan, dan bukti dari hal-hal yang tidak terlihat": dan hal-hal ini, sukacita dan kemuliaan surga, "adalah abadi"; akan bertahan selamanya, tidak akan pernah berakhir; semua ini adalah dorongan besar bagi iman dan kesabaran di bawah keadaan penderitaan yang menyakitkan dari Provinsi.