Ayub 1:10
Konteks1:10 Bukankah Engkau yang membuat pagar z sekeliling dia 1 dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? a Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri b itu.
Ayub 22:21-25
Konteks22:21 Berlakulah ramah terhadap Dia, w supaya engkau tenteram; x dengan demikian engkau y memperoleh keuntungan 2 . 22:22 Terimalah apa yang diajarkan mulut-Nya, z dan taruhlah firman-Nya a dalam hatimu. b 22:23 Apabila engkau bertobat c kepada Yang Mahakuasa, dan merendahkan diri; d apabila engkau menjauhkan kecurangan dari dalam kemahmu, e 22:24 membuang biji emas f ke dalam debu, emas g Ofir h ke tengah batu-batu sungai, i 22:25 dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu, j dan kekayaan perakmu, k
Amsal 2:7
Konteks2:7 Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai e bagi orang yang tidak bercela f lakunya,
Amsal 2:11
Konteks2:11 kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau j
Amsal 14:20
Konteks14:20 Juga oleh temannya orang miskin itu dibenci, tetapi sahabat w orang kaya itu banyak.
Amsal 18:10-11
Konteks18:10 Nama TUHAN 3 adalah menara g yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat. h 18:11 Kota yang kuat i bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya.
Yesaya 33:6
Konteks33:6 Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan a ialah hikmat dan pengetahuan; takut b akan TUHAN, itulah harta benda c Sion.
[1:10] 1 Full Life : MEMBUAT PAGAR SEKELILING DIA.
Nas : Ayub 1:10
Karena Iblis datang untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan (bd. Yoh 10:10), Allah menempatkan pagar pelindung di sekitar umat-Nya untuk melindungi mereka dari serangan Iblis.
- 1) "Pagar pelindung" itu bagaikan "tembok berapi" rohani yang mengitari umat Allah yang setia sehingga Iblis tidak bisa melukai mereka. "Aku sendiri, demikianlah firman Tuhan, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya" (Za 2:5).
- 2) Semua orang percaya yang dengan setia berusaha untuk mengasihi Allah dan mengikuti pimpinan Roh Kudus berhak untuk meminta dan mengharapkan Allah menempatkan tembok perlindungan keliling mereka dan keluarga mereka.
[22:21] 2 Full Life : ENGKAU MEMPEROLEH KEUNTUNGAN.
Nas : Ayub 22:21-30
Elifas menghimbau Ayub dengan doktrin pertobatan yang tradisional namun terlalu sederhana: jikalau Ayub bersedia kembali kepada Allah, menerima instruksi dari firman-Nya, merendahkan diri dan menghapus dosa dari hidupnya, dan meninggalkan ketergantungannya pada hal-hal dunia serta bersukacita di dalam Yang Mahakuasa, maka dengan sendirinya Allah akan membebaskannya dari semua kesulitan, doa-doanya akan didengar, dan keberhasilan akan mengikuti semua usahanya. Akan tetapi, Elifas bersalah dalam tiga hal.
- 1) Pertobatan dan keselamatan tidak selalu menghasilkan kemakmuran jasmaniah dan materiel. Kadang-kadang orang beriman, justru karena kesetiaannya "menderita kekurangan, kesesakan, dan siksaan" (Ibr 11:37); sekalipun mereka mempercayai janji-janji Allah, namun saat ini mereka "tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu" (Ibr 11:39).
- 2) Ketika menasihati Ayub untuk bertobat supaya memperoleh kembali kesehatan dan kemakmurannya, Elifas dengan tidak sengaja berpihak kepada Iblis dan tuduhan-tuduhannya menentang Ayub dan Allah. Iblis sebelumnya sudah menuduh Ayub melayani Allah hanya karena apa yang dapat diperoleh daripada-Nya (Ayub 1:9-11). Perhatikan bahwa jikalau Ayub bertobat karena dosa yang terduga supaya memperoleh berkat Allah, maka dia memang layak dituduh melayani Allah hanya demi keuntungan pribadi.
- 3) Walaupun perkataan Elifas dengan fasik mengungkapkan pentingnya pertobatan, perkataan itu diucapkan dengan motivasi yang salah. Sama sekali tidak ada simpati di dalam hatinya terhadap penderitaan Ayub. Kegagalan Elifas menunjukkan bahwa amanat pertobatan yang dialamatkan kepada yang lemah dan menderita harus disertai kata-kata penghiburan dan belas kasihan.
[18:10] 3 Full Life : NAMA TUHAN.
Nas : Ams 18:10-11
Nama Tuhan mewakili pribadi, kekuasaan, dan sifat Allah (bd. Kel 3:14-15; Kis 4:12). Orang benar berpaling kepada Tuhan untuk perlindungan dan pertolongan dalam kesulitan. Akan tetapi, orang kaya yang tidak bijak percaya bahwa uang adalah sumber keamanan mereka sewaktu mengalami badai kehidupan
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).