kecilkan semua  

Teks -- Roma 5:1-21 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Hasil pembenaran
5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. 5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. 5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, 5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. 5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. 5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. 5:7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar -- tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati --. 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya! 5:11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
Adam dan Kristus
5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. 5:13 Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat. 5:14 Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang. 5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. 5:16 Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran. 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. 5:18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. 5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar. 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah, 5:21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Adam the father of Cain, Abel, Seth and all mankind,the original man created by God,a town on the Jordan at the mouth of the Jabbok (OS)
 · Musa a son of Amram; the Levite who led Israel out of Egypt and gave them The Law of Moses,a Levite who led Israel out of Egypt and gave them the law


Topik/Tema Kamus: Adam | Roma, Surat | Paulus | Manusia | Benar Kebenaran Di Hadapan Allah | Hukum Terhadap Orang | Pendamaian Menurut Taurat | Jatuh, Kejatuhan Manusia | Damai, Didamaikan Dengan Allah | Harap Pengharapan | Kasih Karunia | Pendamaian (Korban Kristus) | Iman | Ampun, Pengampunan | Hukum, Hukum Allah | Hukum, Penghukuman | Roh Kudus, Penghibur | Selamat, Keselamatan | Kasih | Anugerah Allah | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 5:1 - SEBAB ITU, KITA YANG DIBENARKAN KARENA IMAN. Nas : Rom 5:1 Pembenaran karena iman mengakibatkan beberapa hasil bagi orang percaya: damai dengan Allah (lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLA...

Nas : Rom 5:1

Pembenaran karena iman mengakibatkan beberapa hasil bagi orang percaya: damai dengan Allah

(lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH),

kasih karunia, pengharapan, keyakinan, penderitaan, kasih Allah, Roh Kudus, selamat dari murka Allah, pendamaian dengan Allah, keselamatan oleh hidup dan kehadiran Yesus, dan sukacita di dalam Allah (ayat Rom 5:1-11).

Full Life: Rm 5:3 - KITA MALAH BERMEGAH JUGA DALAM KESENGSARAAN KITA. Nas : Rom 5:3 Paulus menyebutkan "kesengsaraan" sebagai salah satu berkat dari keselamatan kita dalam Kristus. 1) Kata "kesengsaraan" menunjuk...

Nas : Rom 5:3

Paulus menyebutkan "kesengsaraan" sebagai salah satu berkat dari keselamatan kita dalam Kristus.

  1. 1) Kata "kesengsaraan" menunjuk kepada bermacam-macam pencobaan yang mungkin menekan kita. Ini termasuk hal-hal seperti tekanan kebutuhan keuangan atau jasmaniah, keadaan yang kurang menguntungkan, kesusahan, penyakit, penganiayaan, penyalahgunaan atau kesepian

    (lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

  2. 2) Di tengah kesulitan-kesulitan ini kasih karunia Allah memungkinkan kita mencari wajah-Nya dengan lebih bersungguh-sungguh dan menghasilkan roh dan sifat tabah yang mengatasi pencobaan hidup ini. Penderitaan menimbulkan ketekunan (ayat Rom 5:3) bukan membawa kepada keputusasaan, dan ketekunan itu menghasilkan sifat yang dapat diandalkan (ayat Rom 5:4), dan sifat yang dapat diandalkan itu menghasilkan pengharapan matang yang tidak akan mengecewakan (ayat Rom 5:5).
  3. 3) Kasih karunia Allah mengizinkan kita memandang melewati persoalan kita kepada suatu pengharapan yang sungguh dalam Allah dan kedatangan Tuhan kita ke dunia untuk menegakkan kebenaran dan kekudusan di langit baru dan bumi baru (1Tes 4:13; Wahy 19:1-22:21). Sementara itu, Allah telah mencurahkan kasih-Nya ke dalam hati kita oleh Roh Kudus untuk menghibur kita dalam pencobaan dan mendekatkan kehadiran Kristus (Yoh 14:16-23).

Full Life: Rm 5:5 - KASIH ALLAH TELAH DICURAHKAN DI DALAM HATI KITA. Nas : Rom 5:5 Orang Kristen mengalami kasih Allah (yaitu, kasih Allah bagi orang percaya) dalam hati mereka melalui Roh Kudus, khususnya pada masa-...

Nas : Rom 5:5

Orang Kristen mengalami kasih Allah (yaitu, kasih Allah bagi orang percaya) dalam hati mereka melalui Roh Kudus, khususnya pada masa-masa sulit. Kata kerja "dicurahkan" menyatakan suatu keadaan yang masih berlangsung sebagai hasil suatu tindakan sebelumnya, yaitu Roh Kudus terus-menerus membanjiri hati kita dengan kasih. Pengalaman akan kasih Allah yang senantiasa hadir ini menopang kita dalam penderitaan (ayat Rom 5:3) dan meyakinkan kita bahwa pengharapan kita akan kemuliaan yang mendatang bukan harapan kosong (ayat Rom 5:4-5). Kedatangan Kristus untuk kita adalah pasti (bd. Rom 8:17; Mazm 22:5-6; Yoh 14:3;

lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Full Life: Rm 5:10 - DISELAMATKAN OLEH HIDUP-NYA. Nas : Rom 5:10 Keselamatan orang percaya terletak dalam darah Kristus dan hidup kebangkitan-Nya, yang dengannya orang percaya diampuni dan didamaik...

Nas : Rom 5:10

Keselamatan orang percaya terletak dalam darah Kristus dan hidup kebangkitan-Nya, yang dengannya orang percaya diampuni dan didamaikan dengan Allah. Inilah awal keselamatan (Rom 3:21-26; 4:5-9). Seorang percaya terus diselamatkan oleh iman yang hidup dan persekutuan dengan Kristus yang hidup

(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

Jikalau Allah begitu mengasihi kita sehingga mengirim Anak-Nya untuk mati ganti kita pada saat kita masih berseteru, apa lagi sekarang setelah kita menjadi anak-Nya, Dia akan membuat segala persediaan untuk menyelamatkan kita dari murka yang akan datang melalui iman kita dalam Anak-Nya (Rom 4:22-5:2; 5:9-10; 1Kor 1:30; Fili 2:12-16; Kol 3:3-4; 1Tes 1:10; 2Tim 2:12; Yak 1:12;

lihat cat. --> Wahy 2:7).

[atau ref. Wahy 2:7]

Full Life: Rm 5:12 - DOSA TELAH MASUK KE DALAM DUNIA OLEH SATU ORANG. Nas : Rom 5:12 Dalam kejatuhan Adam, dosa sebagai prinsip atau kuasa yang aktif memasuki umat manusia (ayat Rom 5:17,19; Kej 3:1-24; 1Kor 15:21-22)...

Nas : Rom 5:12

Dalam kejatuhan Adam, dosa sebagai prinsip atau kuasa yang aktif memasuki umat manusia (ayat Rom 5:17,19; Kej 3:1-24; 1Kor 15:21-22).

  1. 1) Dua akibat terjadi:
    1. (a) Dosa dan kecemaran memasuki hati dan kehidupan Adam.
    2. (b) Adam meneruskan dosa ke dalam arus kehidupan umat manusia, sampai merusak semua orang sesudah itu. Kini semua orang lahir di dunia dengan kecenderungan untuk berbuat dosa dan kejahatan (ayat Rom 5:19; 1:21; 7:24; Kej 6:5,12; 8:21; Mazm 14:1-3; Yer 17:9; Mr 7:21-22; 1Kor 2:14; Gal 5:19-21; Ef 2:1-3; Kol 1:21; 1Yoh 5:19).
  2. 2) Paulus tidak menjelaskan bagaimana dosa Adam disalurkan kepada keturunannya. Paulus juga tidak mengatakan bahwa semua orang ada dalam Adam dan ikut serta dalam dosanya dan karena itu mewarisi kesalahan Adam. Tidak pernah Paulus mengatakan bahwa Adam merupakan kepala federal keturunannya sehingga dosanya diperhitungkan kepada mereka. Semua orang bersalah di hadapan Allah karena dosa pribadi mereka, "karena semua orang telah berbuat dosa". Satu-satunya ajaran yang disokong Alkitab ialah bahwa semua orang mewarisi kerusakan moral serta dorongan untuk berbuat dosa dan kejahatan

    (lihat cat. --> Rom 6:1).

    [atau ref. Rom 6:1]

  3. 3) Kematian memasuki dunia melalui dosa dan sekarang semua orang takluk kepada maut, "karena semua orang telah berbuat dosa" (ayat Rom 5:12,14; bd. Rom 3:23; Kej 2:17; 3:19;

    lihat art. KEMATIAN).

Full Life: Rm 5:14 - MAUT TELAH BERKUASA DARI ZAMAN ADAM SAMPAI KEPADA ZAMAN MUSA. Nas : Rom 5:14 Umat manusia mengalami kematian, bukan karena mereka melanggar hukum Allah yang lisan dengan hukuman matinya seperti halnya Adam (ay...

Nas : Rom 5:14

Umat manusia mengalami kematian, bukan karena mereka melanggar hukum Allah yang lisan dengan hukuman matinya seperti halnya Adam (ayat Rom 5:13-14), tetapi karena mereka sesungguhnya orang berdosa baik karena tindakan maupun tabiatnya dan pelanggar hukum hati nurani yang tertulis di dalam hatinya (Rom 2:14-15).

Full Life: Rm 5:15 - JAUH LEBIH BESAR LAGI KASIH KARUNIA ALLAH. Nas : Rom 5:15 Dalam ayat Rom 5:12-21 Paulus menekankan kemampuan tertinggi dari penebusan yang disediakan oleh Yesus Kristus untuk menghapus dampa...

Nas : Rom 5:15

Dalam ayat Rom 5:12-21 Paulus menekankan kemampuan tertinggi dari penebusan yang disediakan oleh Yesus Kristus untuk menghapus dampak-dampak kejatuhan. Inilah inti berita bagian ini: Adam membawa dosa dan kematian; Kristus membawa kasih karunia dan hidup (ayat Rom 5:17).

Full Life: Rm 5:18 - SEMUA ORANG BEROLEH PEMBENARAN UNTUK HIDUP. Nas : Rom 5:18 Penghukuman dosa atas semua orang menjadi kenyataan bagi setiap orang yang menolak Allah dan penyataan-Nya yang tertulis dalam hati ...

Nas : Rom 5:18

Penghukuman dosa atas semua orang menjadi kenyataan bagi setiap orang yang menolak Allah dan penyataan-Nya yang tertulis dalam hati mereka atau dinyatakan dalam Firman-Nya yang tertulis (bd. Rom 2:12-16). "Pembenaran untuk hidup" bagi semua orang mempunyai potensi juga; dijadikan kenyataan dalam orang waktu mereka percaya kepada Kristus dan menerima kasih karunia, hidup dan karunia kebenaran melalui Yesus Kristus (ayat Rom 5:17).

Full Life: Rm 5:21 - KASIH KARUNIA. Nas : Rom 5:21 Untuk pembahasan mengenai arti kata "kasih karunia" dalam Alkitab, lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.

Nas : Rom 5:21

Untuk pembahasan mengenai arti kata "kasih karunia" dalam Alkitab,

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.

BIS: Rm 5:1 - kita hidup kita hidup: beberapa naskah kuno: marilah kita hidup.

kita hidup: beberapa naskah kuno: marilah kita hidup.

BIS: Rm 5:2 - kita bersuka hati kita bersuka hati: atau mari kita bersuka hati.

kita bersuka hati: atau mari kita bersuka hati.

BIS: Rm 5:3 - kita pun gembira kita pun gembira: atau mari kita pun gembira.

kita pun gembira: atau mari kita pun gembira.

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 5:1 - kita hidup dalam damai-sejahtera Var: hendaklah kita hidup...

Var: hendaklah kita hidup...

Jerusalem: Rm 5:2 - kasih karunia ini Ialah hidup dalam persahabatan dengan Allah, "keadaan berahmat"

Ialah hidup dalam persahabatan dengan Allah, "keadaan berahmat"

Jerusalem: Rm 5:2 - pengharapan Pengharapan Kristen ialah: menantikan apa yang pada akhir zaman terujud: kebangkitan badan, Rom 8:18-23; 1Te 4:13 dst; bdk Kis 2:26; 23:6; 24:15; 26:6...

Pengharapan Kristen ialah: menantikan apa yang pada akhir zaman terujud: kebangkitan badan, Rom 8:18-23; 1Te 4:13 dst; bdk Kis 2:26; 23:6; 24:15; 26:6-8; 28:20, bagian yang ditentukan bagi orang-orang kudus, Efe 1:18; bdk Ibr 6:11 dst; 1Pe 1:3 dst; hidup kekal, Tit 1:2; bdk 1Ko 15:19; kemuliaan, Rom 5:2; 2Ko 3:7-12; Efe 1:18; Kol 1:27; Tit 2:13, melihat Allah, 1Yo 3:2 dst, pendeknya keselamatan, 1Te 5:8; bdk 1Pe 1:3-5, baik keselamatan orang sendiri maupun keselamatan orang lain, 2Ko 1:6 dst; 1Te 2:19. Pengharapan itu biasanya suatu sikap hati yang menantikan semuanya itu, tetapi ada kalanya pengharapan itu tidak lain kecuali apa yang dinantikan, Gal 5:5; Kol 1:5; Tit 2:13; Ibr 6:18. Harapan yang dahulu ada pada umat Israel, Efe 1:11-12; bdk Yoh 5:45; Rom 4:18, sedangkan kaum kafir tidak mengambil bagian di dalamnya, Efe 2:12; bdk 1Te 4:13, hanya menyiapkan suatu pengharapan yang lebih baik, Ibr 7:9, yang kini ditawarkan kepada manusia, termasuk kaum kafir, Efe 1:18; Kol 1:27; bdk Mat 12:21; Rom 15:12, melalui misteri Kristus, Rom 16:25+. Pengharapan itu berdasarkan Allah, 1Ti 5:5; 6:17; 1Pe 1:21; 3:5, kasihNya, 2Te 2:16, panggilanNya, 1Pe 1:13-15; bdk Efe 1:18; 4:4, kekuasaanNya, Rom 4:17-21, kejujuranNya, Tit 1:2; Ibr 6:18, dan kesetiaanNya, Ibr 10:23, dalam menepati janjiNya yang terungkap dalam Kitab Suci, Rom 15:4, dan dalam Injil, Kol 1:23 dan yang terlaksana dalam diri Kristus, 1Ti 1:1; 1Pe 1:3,21. Karena itu pengharapan tidak dapat mengecewakan, Rom 5:5. Pengharapan itu dengan sendirinya terarah kepada apa yang tak kelihatan, Rom 8:24; Ibr 11:1 dan karenanya bersandar pada kepercayaan, Rom 4:18; 5:1 dst; Rom 15:13; Gal 5:5; Ibr 6:11 dst; 1Pe 1:21, dan diberi makan oleh kasih, Rom 5:5; 1Ko 13:7; dengan demikian pengharapan berpaut dengan iman dan kasih menjadi semacam tri-tunggal, 1Ko 13:13+. Roh Kudus yang adalah karunia unggul di zaman terakhir, yang sebagian sekarang sudah dimiliki, Rom 5:5+; Kis 1:8+ menjadi sumber utama pengharapan itu, Gal 5:5; Iapun meneranginya, Efe 1:17 dst, menguatkannya, Rom 15:13+, membuatnya berdoa, Rom 8:25-27, dan melalui pengharapan mengerjakan persatuan Tubuh, Efe 4:4. Karena berakar dalam pembenaran oleh karena iman akan Kristus, Rom 5:1 dst; bdk Gal 5:5, maka pengharapan berisikan keberanian, 2Ko 3:12; Ibr 3:6, penghiburan, 2Te 2:16; Ibr 6:18, kegembiraan, Rom 12:12; 15:13; 1Te 2:19, dan kebanggaan, Rom 5:2; 1Te 2:19; Ibr 3:6. Pengharapan tidak mengalah terhadap kesengsaraan sekarang yang tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan kemuliaan yang dijanjikan, Rom 8:18. Sebaliknya pengharapan menanggung segala-galanya dengan tekun, Rom 8:25; 12:12; 15:4; 1Te 1:3; bdk 1Ko 13:7; ketekunan itu menjadi batu ujian pengharapan, Rom 5:4, dan juga meneguhkannya, 2Ko 1:7.

Jerusalem: Rm 5:5 - Kasih Allah Ialah kasih yang dengannya Allah mengasihi kita dan yang andalannya ialah Roh Kudus yang karena hadir dan berkarya di dalam diri kita juga menjadi sak...

Ialah kasih yang dengannya Allah mengasihi kita dan yang andalannya ialah Roh Kudus yang karena hadir dan berkarya di dalam diri kita juga menjadi saksinya: bdk Rom 8:15 dan Gal 4:6. Dalam Roh Kudus kita menghadap Allah seperti seorang anak menghadap bapanya; kasih memang timbal-balik. Dalam Roh Kudus itupun kita mengasihi para saudara dengan kasih yang dengannya Bapa mengasihi Anak dan Kita (bdk Yoh 17:26)

Jerusalem: Rm 5:5 - Roh Kudus Roh Kudus yang dijanjikan, Efe 1:13; bdk Gal 3:14; Kis 2:33+, dan yang menjadi ciri khas Perjanjian Baru dibandingkan dengan yang lama, Rom 2:29; 7:6;...

Roh Kudus yang dijanjikan, Efe 1:13; bdk Gal 3:14; Kis 2:33+, dan yang menjadi ciri khas Perjanjian Baru dibandingkan dengan yang lama, Rom 2:29; 7:6; 2Ko 3:6; bdk Gal 3:3; 4:29; Yeh 36:27+, itu tidak hanya sebuah manifestasi daya ajaib dan karismatis, Kis 1:8+, tetapi juga dan terutama sebuah prinsip batiniah bagi hidup baru yang dikaruniakan Allah, 1Te 4:8 dst; bdk Luk 11:13; Yoh 3:34; 14:16 dst; Kis 1:5; 2:38, dll; 1Yo 3:24; Roh itu disuruh/diutus, Gal 4:6; bdk Luk 24:49; Yoh 14:26; 1Pe 1:12, dianugerahkan, Gal 3:5; Fili 1:19, dicurahkan, Rom 5:5; Tit 3:5 dst; bdk Kis 2:33+. Roh Kudus yang diterima oleh karena iman, Gal 3:2,14; bdk Yoh 7:38 dst; Kis 11:17, dan baptisan, 1Ko 6:11; Tit 3:5; bdk Yoh 3:5; Kis 2:38; 19:2-6, diam di dalam orang Kristen, Rom 8:9; 1Ko 3:16; 2Ti 1:14; bdk Yak 4:5, di dalam rohnya; Rom 8:16; bdk Rom 1:9+, dan bahkan di dalam tubuhnya, 1Ko 6:19, Roh Kudus itu ialah Roh Kristus, Rom 8:9; Fili 1:19; Gal 4:6; bdk 2Ko 3:17; Kis 16:7; Yoh 14:26; 15:26; 16:7,14, dan Ia menjadikan orang Kristen Anak Allah, Rom 8:14-16; Gal 4:6 dst, serta membuat Kristus diam di dalam hatinya, Efe 3:16. Bagi orang-orang Kristen (seperti untuk Kristus sendiri) Roh Kudus adalah prinsip kebangkitan, Rom 8:11+, melalui suatu pemberian dari akhir zaman yang sejak sekarang mencap orang-orang Kristen seolah-olah dengan meterai, 2Ko 1:22; Efe 1:13; 4:30; Ia ada di dalam orang Kristen sebagai jaminan, 2Ko 1:22; 5:5; Efe 1:14, dan karunia-sulung (bungaran), Rom 8:23, Roh Kudus mengganti prinsip jahat ialah "daging", Rom 7:5+, dan menjadi pangkal kepercayaan, 1Ko 12:3; 2Ko 4:13; bdk 1Yo 4:2 dst, pengetahuan adikodrati, 1Ko 2:10-16; 7:40; 12:8 dst; Rom 14:2 dst; Efe 1:17; 3:16,18; Kol 1:8, penyucian, Rom 15:16; 1Ko 6:11; 2Te 2:13; bdk 1Pe 1:2, kelakuan baik, Rom 8:4-9,13; Gal 5:16-25, keberanian rasuli, Fili 1:19; 2Ti 1:7 dst; bdk Kis 1:8+, pengharapan, Rom 15:13; Gal 5:5; Efe 4:4, dan doa, Rom 8:26; dst; bdk Yak 4:3,5; Yud 20. Roh Kudus tidak boleh dipadamkan, 1Te 5:19, atau didukakan, Efe 4:30. Oleh karena mempersatukan orang dengan Kristus, 1Ko 6:16, maka Roh Kudus menjadi pemersatu Tubuh Kristus, 1Ko 12:13; Efe 2:16,18; 4:4.

Jerusalem: Rm 5:12-20 - -- Dosa bercokol di dalam manusia, Rom 7:14-24: nah, maut yang merupakan hukuman dosa, sudah masuk ke dalam dunia ini dikarenakan kesalahan Adam, Wis 2:2...

Dosa bercokol di dalam manusia, Rom 7:14-24: nah, maut yang merupakan hukuman dosa, sudah masuk ke dalam dunia ini dikarenakan kesalahan Adam, Wis 2:24: maka Paulus menyimpulkan bahwa dosa sendiri memasuki bangsa manusia melalui kesalahan semula itu; ini tidak lain dari ajaran mengenai dosa asal. Sang Rasul di sini menaruh perhatian padanya oleh karena memberi kesempatan baik untuk memperlihatkan kesejalanan (paralel) antara tindakan sial Adam pertama dan pemulihan melimpah yang dikerjakan "Adam yang akhir", Rom 5:15-19; 1Ko 15:21 dst, 1Ko 15:25. Justru sebagai Kepala Keturunan Adam yang baru, sebagai Gambar yang di dalamnya Allah memulihkan ciptaanNya, Rom 8:29+; 2Ko 5:17+, maka Kristus menyelamatkan bangsa manusia.

Jerusalem: Rm 5:12 - juga maut Dosa memisahkan manusia dari Allah. Perpisahan itulah "maut", kematian rohani dan "abadi", yang dilambangkan oleh kematian badaniah, bdk Wis 1:13; 2:2...

Dosa memisahkan manusia dari Allah. Perpisahan itulah "maut", kematian rohani dan "abadi", yang dilambangkan oleh kematian badaniah, bdk Wis 1:13; 2:24; Ibr 6:1+

Jerusalem: Rm 5:12 - karena semua orang telah berbuat dosa Maksud ungkapan itu diperdebatkan. Halnya bersangkutan dengan ungkapan Yunani tertentu (eph 'hooi) yang di sini diterjemahkan dengan "karena". Teks Yu...

Maksud ungkapan itu diperdebatkan. Halnya bersangkutan dengan ungkapan Yunani tertentu (eph 'hooi) yang di sini diterjemahkan dengan "karena". Teks Yunani dapat diartikan sbb: semua berdosa karena mengambil bagian dalam Adam; atau: semua secara pribadi berdosa; bdk Rom 3:23. Dalam pengertian ini ungkapan Yunani tsb, dengan tepat diterjemahkan dengan "karena". Oleh karena semua benar-benar berdosa, maka terpenuhilah pra-syarat, sehingga maut dapat merangkul semua manusia. Dan memanglah (sehubungan dengan orang dewasa, satu-satunya yang diperhatikan Paulus) kekuasaan dosa yang memasuki dunia melalui dosa Adam menghasilkan akibatnya ialah kematian abadi, melalui dosa-dosa pribadi, yang seolah-olah menyetujui dan mendukung kedurhakaan Adam. Dapat juga diterjemahkan: Dan itulah sebabnya maka...

Jerusalem: Rm 5:14 - gambaran Bdk 1Ko 10:6+. Kata Yunani itu (tipos) berarti: penyerupaan tetapi tidak sempurna. Perbandingan yang dimulai dalam Rom 5:12 terputus oleh Rom 5:13-14 ...

Bdk 1Ko 10:6+. Kata Yunani itu (tipos) berarti: penyerupaan tetapi tidak sempurna. Perbandingan yang dimulai dalam Rom 5:12 terputus oleh Rom 5:13-14 yang seolah-olah ditempatkan antar kurung. Perbandingan itu dalam Rom 5:15 berubah menjadi pertentangan yang memperlawankan Adam dan Kristus.

Jerusalem: Rm 5:15 - semua orang Harafiah: orang banyak, tetapi yang dimaksudkan benar-benar semua orang, bdk Rom 5:18; lihat Mat 20:28+.

Harafiah: orang banyak, tetapi yang dimaksudkan benar-benar semua orang, bdk Rom 5:18; lihat Mat 20:28+.

Jerusalem: Rm 5:19 - semua orang menjadi orang benar Ini tidak hanya dalam penghakiman terakhir (menurut Paulus pembenaran sekarang sudah terjadi, bdk Rom 1:5, dll) tetapi sekedar orang lahir kembali dal...

Ini tidak hanya dalam penghakiman terakhir (menurut Paulus pembenaran sekarang sudah terjadi, bdk Rom 1:5, dll) tetapi sekedar orang lahir kembali dalam Kristus Yesus.

Jerusalem: Rm 5:20 - hukum Taurat Harafiah: hukum, dengan tidak pakai kata sandang, jadi: tata hukum (Taurat).

Harafiah: hukum, dengan tidak pakai kata sandang, jadi: tata hukum (Taurat).

Ende: Rm 5:2 - Kepada rahmat Hubungan ataskodrati dengan Allah terputus oleh dosa Adam, sehingga dalam arti atas kodrat manusia tak dapat mendekati Allah. Perbendaharaan rahmat te...

Hubungan ataskodrati dengan Allah terputus oleh dosa Adam, sehingga dalam arti atas kodrat manusia tak dapat mendekati Allah. Perbendaharaan rahmat tetap tertutup, sampai djalan kepadanja terbuka oleh Kristus, ialah djalan kepertjajaan. Rahmat jang langsung dimaksudkan disini, ialah perdamaian dengan Allah sebagai rahmat pokok.

Ende: Rm 5:2 - Bermegah-megah jaitu dengan gembira dan sjukur membanggakan kerahiman dan kemurahan Allah.

jaitu dengan gembira dan sjukur membanggakan kerahiman dan kemurahan Allah.

Ende: Rm 5:2 - Akan mempunjai kemuliaan Allah Ketika diperdamaikan (dibenarkan) manusia diberi bagian dalam kemuliaan (kekudusan) Allah. Tetapi keadaan ataskodrati ini tinggal tersembunji sampai d...

Ketika diperdamaikan (dibenarkan) manusia diberi bagian dalam kemuliaan (kekudusan) Allah. Tetapi keadaan ataskodrati ini tinggal tersembunji sampai dinjatakan dalam seluruh kegemilangan didalam kehidupan abadi.

Ende: Rm 5:5 - Tjinta Allah jaitu tjinta Allah kepada kita jang memenuhi kita, sebab Roh Kudus tetap hidup didalam kita, untuk mendjalankan tjinta Ilahi itu.

jaitu tjinta Allah kepada kita jang memenuhi kita, sebab Roh Kudus tetap hidup didalam kita, untuk mendjalankan tjinta Ilahi itu.

Ende: Rm 5:9-10 - -- Tjinta jang sebesar itu memberi pengharapan jang pasti, malah membuktikan, bahwa kita mendapat segala rahmat jang perlu untuk dapat bertekun.

Tjinta jang sebesar itu memberi pengharapan jang pasti, malah membuktikan, bahwa kita mendapat segala rahmat jang perlu untuk dapat bertekun.

Ende: Rm 5:12 - Dosa masuk jaitu dosa dalam arti keadaan dosa berwudjud permusuhan dengan Allah. Tentang makna istilah "dosa" batja Kata Pendahuluan II, fasal 2 halaman 535 (tje...

jaitu dosa dalam arti keadaan dosa berwudjud permusuhan dengan Allah. Tentang makna istilah "dosa" batja Kata Pendahuluan II, fasal 2 halaman 535 (tjetakan V 1968).

Tentang hubungan dosa dengan maut, baik batjalah lagi 1Ko 15:21-22. Bahwa "mati" itu adalah hukuman atas pelanggaran Adam sendiri, dinjatakan dalam I Mos. Kej 12:17; 3:3; 3:19. Dan kepertjajaan, bahwa kenjataan semua manusia mati adalah akibat pelanggaran Adam pula, sudah umum diantara orang Israel. Bdl. Wis 2:2:23-24; Pengk 2:24; Ayu 14:4 dan Maz 50:7.

Ende: Rm 5:12 - Semua manusia telah berbuat dosa jaitu dalam Adam. Adam sebagai bapa asal mewakili seluruh bangsa manusia dan bertanggung djawab atas nasib mereka. Sebagai akibat dosa Adam. anugerah ...

jaitu dalam Adam. Adam sebagai bapa asal mewakili seluruh bangsa manusia dan bertanggung djawab atas nasib mereka. Sebagai akibat dosa Adam. anugerah Allah, hidup abadi itu hilang bagi segala turunannja djuga.

Kalimat 12 ini tidak lengkap bentuknja. Djalan pikiran untuk sementara terputus, dan dilandjutkan dalam Rom 5:14. Paulus hendak menerangkan dahulu bahwa kuasa maut sungguh-sungguh akibat pelanggaran Adam.

Ende: Rm 5:13 - Tidak diperhitungkan Itu bukan berarti tidak diindahkan atau tidak dihukum, hal mana bertentangan dengan uraian Paulus dalam bab 2, misalnja dalam Rom 2:15-16. Artinja dis...

Itu bukan berarti tidak diindahkan atau tidak dihukum, hal mana bertentangan dengan uraian Paulus dalam bab 2, misalnja dalam Rom 2:15-16. Artinja disini: tidak diberi antjaman oleh Allah, sebagaimana diberikan kepada orang-orang Jahudi jang ada "dibawah hukum", misalnja dalam I Mos. Kej 2:17, dimana kita batja: "Djika berbuat itu, kamu harus mati".

Ende: Rm 5:14 - -- Djalan pikiran Paulus disini: Sebelum hukum ada, njatalah semua orang mati, tetapi itu bukan lantaran pelanggaran mereka sendiri, sebab djuga orang-or...

Djalan pikiran Paulus disini: Sebelum hukum ada, njatalah semua orang mati, tetapi itu bukan lantaran pelanggaran mereka sendiri, sebab djuga orang-orang jang tak bersalah mati, misalnja anak-anak ketjil.

Ende: Rm 5:15-19 - -- Kerahiman Allah kepada orang jang pertjaja (Jang bertobat) djauh lebih besar dari pada "murka"Nja terhadap orang berdosa, sehingga Ia mengampuni denga...

Kerahiman Allah kepada orang jang pertjaja (Jang bertobat) djauh lebih besar dari pada "murka"Nja terhadap orang berdosa, sehingga Ia mengampuni dengan sepenuhnja, lalu memberi rahmat kebenaran selimpah-limpahnja.

Ende: Rm 5:19 - Ketaatan Bdl. Fili 2:8

Bdl. Fili 2:8

Ref. Silang FULL: Rm 5:1 - yang dibenarkan // karena iman // damai sejahtera // Yesus Kristus · yang dibenarkan: Rom 4:25; Rom 4:25 · karena iman: Rom 3:28; Rom 3:28 · damai sejahtera: Luk 2:14; Luk 2:14 · Yesus Kris...

· yang dibenarkan: Rom 4:25; [Lihat FULL. Rom 4:25]

· karena iman: Rom 3:28; [Lihat FULL. Rom 3:28]

· damai sejahtera: Luk 2:14; [Lihat FULL. Luk 2:14]

· Yesus Kristus: Rom 5:10

Ref. Silang FULL: Rm 5:2 - jalan masuk // kita berdiri // dalam pengharapan · jalan masuk: Ef 2:18; 3:12 · kita berdiri: 1Kor 15:1 · dalam pengharapan: Ibr 3:6; Ibr 3:6

· jalan masuk: Ef 2:18; 3:12

· kita berdiri: 1Kor 15:1

· dalam pengharapan: Ibr 3:6; [Lihat FULL. Ibr 3:6]

Ref. Silang FULL: Rm 5:3 - dalam kesengsaraan // menimbulkan ketekunan · dalam kesengsaraan: Mat 5:12; Mat 5:12 · menimbulkan ketekunan: Ibr 10:36; Ibr 10:36

· dalam kesengsaraan: Mat 5:12; [Lihat FULL. Mat 5:12]

· menimbulkan ketekunan: Ibr 10:36; [Lihat FULL. Ibr 10:36]

Ref. Silang FULL: Rm 5:5 - Dan pengharapan // karena kasih // Roh Kudus · Dan pengharapan: Fili 1:20; Ibr 3:6; Ibr 3:6; 1Yoh 3:2,3 · karena kasih: Rom 5:8; Yoh 3:16; Rom 8:39 · Roh Kudus: Kis 2:33; 10:...

· Dan pengharapan: Fili 1:20; Ibr 3:6; [Lihat FULL. Ibr 3:6]; 1Yoh 3:2,3

· karena kasih: Rom 5:8; Yoh 3:16; Rom 8:39

· Roh Kudus: Kis 2:33; 10:45; Tit 3:5,6

Ref. Silang FULL: Rm 5:6 - masih lemah // orang-orang durhaka // yang ditentukan · masih lemah: Rom 5:8,10 · orang-orang durhaka: Rom 4:25 · yang ditentukan: Mr 1:15; Gal 4:4; Ef 1:10

· masih lemah: Rom 5:8,10

· orang-orang durhaka: Rom 4:25

· yang ditentukan: Mr 1:15; Gal 4:4; Ef 1:10

Ref. Silang FULL: Rm 5:8 - untuk kita · untuk kita: Yoh 3:16; 15:13; 1Pet 3:18; 1Yoh 3:16; 4:10

Ref. Silang FULL: Rm 5:9 - telah dibenarkan // oleh darah-Nya // dari murka · telah dibenarkan: Rom 4:25; Rom 4:25 · oleh darah-Nya: Rom 3:25; Rom 3:25 · dari murka: Rom 1:18; Rom 1:18

· telah dibenarkan: Rom 4:25; [Lihat FULL. Rom 4:25]

· oleh darah-Nya: Rom 3:25; [Lihat FULL. Rom 3:25]

· dari murka: Rom 1:18; [Lihat FULL. Rom 1:18]

Ref. Silang FULL: Rm 5:10 - masih seteru // diperdamaikan // oleh hidup-Nya · masih seteru: Rom 11:28; Kol 1:21 · diperdamaikan: Rom 5:11; Rom 11:15; 2Kor 5:18,19; Kol 1:20,22 · oleh hidup-Nya: Rom 8:34; I...

· masih seteru: Rom 11:28; Kol 1:21

· diperdamaikan: Rom 5:11; Rom 11:15; 2Kor 5:18,19; Kol 1:20,22

· oleh hidup-Nya: Rom 8:34; Ibr 7:25

Ref. Silang FULL: Rm 5:11 - pendamaian itu · pendamaian itu: Rom 5:10; Rom 5:10

· pendamaian itu: Rom 5:10; [Lihat FULL. Rom 5:10]

Ref. Silang FULL: Rm 5:12 - satu orang // oleh dosa // berbuat dosa · satu orang: Rom 5:15,16,17; Kej 3:1-7; 1Kor 15:21,22 · oleh dosa: Rom 5:14,18; Kej 2:17; 3:19; Rom 6:23; Rom 6:23 · berbuat dos...

· satu orang: Rom 5:15,16,17; Kej 3:1-7; 1Kor 15:21,22

· oleh dosa: Rom 5:14,18; Kej 2:17; 3:19; Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

· berbuat dosa: Rom 3:9; [Lihat FULL. Rom 3:9]

Ref. Silang FULL: Rm 5:13 - hukum Taurat · hukum Taurat: Rom 4:15; Rom 4:15

· hukum Taurat: Rom 4:15; [Lihat FULL. Rom 4:15]

Ref. Silang FULL: Rm 5:14 - oleh Adam // akan datang · oleh Adam: Kej 3:11,12 · akan datang: 1Kor 15:22,45

· oleh Adam: Kej 3:11,12

· akan datang: 1Kor 15:22,45

Ref. Silang FULL: Rm 5:15 - satu orang // Yesus Kristus · satu orang: Rom 5:12,18,19 · Yesus Kristus: Kis 15:11

· satu orang: Rom 5:12,18,19

· Yesus Kristus: Kis 15:11

Ref. Silang FULL: Rm 5:17 - orang, maut // akan hidup · orang, maut: Rom 5:12; Rom 5:12 · akan hidup: Yoh 10:10

· orang, maut: Rom 5:12; [Lihat FULL. Rom 5:12]

· akan hidup: Yoh 10:10

Ref. Silang FULL: Rm 5:18 - semua orang // beroleh pembenaran // untuk hidup · semua orang: Rom 5:12; Rom 5:12 · beroleh pembenaran: Rom 4:25; Rom 4:25 · untuk hidup: Yes 53:11

· semua orang: Rom 5:12; [Lihat FULL. Rom 5:12]

· beroleh pembenaran: Rom 4:25; [Lihat FULL. Rom 4:25]

· untuk hidup: Yes 53:11

Ref. Silang FULL: Rm 5:19 - satu orang // orang berdosa // oleh ketaatan · satu orang: Rom 5:12 · orang berdosa: Rom 3:9; Rom 3:9 · oleh ketaatan: Fili 2:8; Fili 2:8

· satu orang: Rom 5:12

· orang berdosa: Rom 3:9; [Lihat FULL. Rom 3:9]

· oleh ketaatan: Fili 2:8; [Lihat FULL. Fili 2:8]

Ref. Silang FULL: Rm 5:20 - semakin banyak // menjadi berlimpah-limpah · semakin banyak: Rom 3:20; 7:7,8; Gal 3:19 · menjadi berlimpah-limpah: Rom 6:1; 1Tim 1:13,14

· semakin banyak: Rom 3:20; 7:7,8; Gal 3:19

· menjadi berlimpah-limpah: Rom 6:1; 1Tim 1:13,14

Ref. Silang FULL: Rm 5:21 - alam maut // kasih karunia // yang kekal · alam maut: Rom 5:12,14; Rom 6:16; Rom 6:16 · kasih karunia: Rom 3:24; Rom 3:24 · yang kekal: Mat 25:46; Mat 25:46

· alam maut: Rom 5:12,14; Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

· kasih karunia: Rom 3:24; [Lihat FULL. Rom 3:24]

· yang kekal: Mat 25:46; [Lihat FULL. Mat 25:46]

Defender (ID): Rm 5:1 - dibenarkan oleh iman Kita "dibenarkan oleh darahnya" (Rom 4:9), "dibenarkan secara bebas oleh kasih karunia-Nya" (Rom 3:24), "dibenarkan oleh iman" (Rom 4:1) - semuanya be...

Kita "dibenarkan oleh darahnya" (Rom 4:9), "dibenarkan secara bebas oleh kasih karunia-Nya" (Rom 3:24), "dibenarkan oleh iman" (Rom 4:1) - semuanya berkaitan dengan Allah - kemudian, "dibenarkan oleh karya" (Jam 2:21), berkaitan dengan sesama manusia.

Defender (ID): Rm 5:1 - damai dengan Tuhan Paul membuka surat-suratnya dengan sebuah salam yang menyampaikan "damai dari Tuhan" (Rom 1:7), kemudian meyakinkan mereka tentang "damai dengan Tuhan...

Paul membuka surat-suratnya dengan sebuah salam yang menyampaikan "damai dari Tuhan" (Rom 1:7), kemudian meyakinkan mereka tentang "damai dengan Tuhan" (Rom 5:1), yang berpuncak pada "damai Tuhan" (Col 3:15) yang memerintah dalam hati mereka."

Defender (ID): Rm 5:3 - kemuliaan dalam tribulasi "Kemuliaan" adalah kata Yunani yang sama dengan "bergembira" dalam Rom 5:2 dan "kebahagiaan" dalam Rom 5:11. Orang Kristen tidak hanya bisa bertahan d...

"Kemuliaan" adalah kata Yunani yang sama dengan "bergembira" dalam Rom 5:2 dan "kebahagiaan" dalam Rom 5:11. Orang Kristen tidak hanya bisa bertahan dalam tribulasi, tetapi juga dapat belajar untuk menganggapnya sebagai hak istimewa untuk menderita demi Kristus (Phi 1:29; 1Pe 4:12-14). Ini sendiri adalah kesaksian tentang kenyataan Injil Kristen."

Defender (ID): Rm 5:12 - oleh satu orang Tidak ada dasar dalam Perjanjian Baru untuk gagasan sesat bahwa "Adam" hanyalah istilah umum yang mewakili ras manusia. Dia adalah "satu orang," seben...

Tidak ada dasar dalam Perjanjian Baru untuk gagasan sesat bahwa "Adam" hanyalah istilah umum yang mewakili ras manusia. Dia adalah "satu orang," sebenarnya "manusia pertama" (1Ko 15:45). Tidak ada manusia pra-Adam, seperti yang telah dituduhkan oleh beberapa orang, dan pastinya tidak ada populasi hominid yang berevolusi menjadi Adam. Faktanya, Kristus sendiri menjelaskan bahwa Adam dan Hawa adalah "dari awal penciptaan" (Mrk 10:6, mengutip Kej 1:27). Adam adalah orang yang nyata, yang diciptakan dan dibuat secara langsung oleh Tuhan, dan begitu juga Hawa. Seluruh argumen Rm 5:12-21 menjadi tidak relevan jika catatan Kejadian tentang penciptaan dan kejatuhan Adam tidak terjadi persis seperti yang dicatat dalam Kejadian 1-3, dan ini berarti tidak ada realitas dalam karya penyelamatan Kristus juga. Menghancurkan atau mendistorsi catatan Kejadian melemahkan dan pada akhirnya menghancurkan injil keselamatan. Serangan yang menghancurkan terhadap iman Kristen seperti itu jelas tidak dibenarkan oleh bukti fosil yang fragmentaris dan bertentangan sendiri yang telah diklaim mendukung gagasan evolusi manusia.

Defender (ID): Rm 5:12 - kematian oleh dosa Dengan demikian, tidak ada kematian sebelum dosa masuk ke dalam dunia. Ciptaan yang sudah selesai adalah "sangat baik" (Kej 1:31), dengan banyaknya ma...

Dengan demikian, tidak ada kematian sebelum dosa masuk ke dalam dunia. Ciptaan yang sudah selesai adalah "sangat baik" (Kej 1:31), dengan banyaknya makanan dan semua penyediaan lainnya untuk manusia dan hewan. Tentu saja tidak ada perjuangan untuk bertahan hidup, atau kelangsungan hidup yang terkuat, karena setiap makhluk diciptakan sesuai dengan lingkungan masing-masing. Ketika Adam berdosa, Tuhan membawa kutukan pembusukan dan kematian tidak hanya kepada Adam tetapi juga kepada seluruh ciptaan-Nya (Kej 3:17-20; 1Kor 15:21, 1Kor 15:22; Rom 8:20-22).

Defender (ID): Rm 5:14 - Adam kepada Musa Dengan demikian, Adam adalah orang yang sama nyatanya seperti Musa, dan hanya skeptis yang paling ekstrem yang berani mempertanyakan kenyataan sejarah...

Dengan demikian, Adam adalah orang yang sama nyatanya seperti Musa, dan hanya skeptis yang paling ekstrem yang berani mempertanyakan kenyataan sejarah Musa.

Defender (ID): Rm 5:14 - tidak berdosa Satu-satunya makhluk dalam sejarah yang tidak berdosa seperti Adam (Rom 5:12) adalah hewan. Namun, kematian juga memerintah atas mereka karena dosa Ad...

Satu-satunya makhluk dalam sejarah yang tidak berdosa seperti Adam (Rom 5:12) adalah hewan. Namun, kematian juga memerintah atas mereka karena dosa Adam. Faktanya, tanah itu sendiri telah terkutuk, dari mana semua tubuh hidup dibuat, ketika pengelola yang ditunjuk oleh Tuhan mereka berdosa.

Defender (ID): Rm 5:14 - figur Adam yang pertama dengan demikian merupakan tipe yang kontras dengan "adam yang terakhir" (1Co 15:45), yang satu membawa kematian ke dunia, yang lainn...

Adam yang pertama dengan demikian merupakan tipe yang kontras dengan "adam yang terakhir" (1Co 15:45), yang satu membawa kematian ke dunia, yang lainnya membawa kehidupan kekal ke dunia. Tema tipologis ini dikembangkan dengan indah di Rom 5:15-21, tetapi semua ini akan sia-sia jika Adam bukanlah satu-satunya pria pertama dan ayah dari semua pria lainnya. Faktanya, Tuhan menjanjikan penebusan melalui "Dia yang akan datang" pada saat yang sama Ia mengucapkan kutukan atas Adam dan kekuasaannya (Gen 3:15).

Defender (ID): Rm 5:19 - dijustifikasi Kita telah "dijustifikasi" karena Yesus Kristus telah "taat hingga mati, bahkan mati di kayu salib" (Phi 2:8). Artinya, kita yang sebelumnya sangat ti...

Kita telah "dijustifikasi" karena Yesus Kristus telah "taat hingga mati, bahkan mati di kayu salib" (Phi 2:8). Artinya, kita yang sebelumnya sangat tidak taat kepada kehendak Tuhan telah "dinyatakan benar" ("dibenarkan"), kemudian "dijustifikasi" karena Dia telah "menjadi dosa" bagi kita (2Co 5:21).

Defender (ID): Rm 5:20 - pelanggaran mungkin melimpah "Hukum masuk" ke dalam dunia karena dosa telah masuk ke dalam dunia, (dan kematian masuk karena dosa) (Rom 5:12). Tetapi dari Adam sampai Musa (Rom 5:...

"Hukum masuk" ke dalam dunia karena dosa telah masuk ke dalam dunia, (dan kematian masuk karena dosa) (Rom 5:12). Tetapi dari Adam sampai Musa (Rom 5:14), meskipun kematian memerintah, dosa tidak "dianggap" (Rom 5:13) karena manusia hanya memiliki pengetahuan intuitif yang samar mengenai hukum Tuhan. Namun, ketika hukum akhirnya diberikan melalui Musa, dosa dapat terlihat secara penuh dalam keburukannya. Meskipun demikian, rahmat Tuhan masih lebih melimpah, mampu menebus dan menyelamatkan para pendosa yang paling mencolok."

Defender (ID): Rm 5:21 - dosa telah berkuasa Dosa terlihat pada puncaknya yang terburuk, dan kasih serta anugerah Tuhan pada puncaknya yang terbaik, dalam kematian Kristus. Dosa memiliki banyak w...

Dosa terlihat pada puncaknya yang terburuk, dan kasih serta anugerah Tuhan pada puncaknya yang terbaik, dalam kematian Kristus. Dosa memiliki banyak wajah, tetapi pada dasarnya adalah penolakan terhadap Tuhan sebagai Pencipta dan Juru Selamat dengan menolak firman-Nya. Dosa berasal dari kosmos ketika Setan melakukan ini, dan masuk ke bumi ketika Adam melakukan hal yang sama (Yes 14:13; Yeh 28:15; Kej 3:1, Kej 3:4, Kej 3:17; Rom 5:12). Dosa dalam praktiknya adalah pada dasarnya ketidakpercayaan terhadap firman Tuhan (Rom 10:16; Rom 14:23; Yoh 16:9) dan tidak menaati hukum Tuhan (Rom 3:20; Rom 5:20; 1Yoh 3:4). Akhirnya, penghakiman Tuhan atas para pendosa akan didasarkan pada kata-kata Musa (Yoh 5:43-47), kata-kata Kristus (Yoh 12:44-50) dan kata-kata Buku Tuhan (Why 20:12-15; Why 22:18, Why 22:19).

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Rm 5:12 - -- Kej 3:6

Ref. Silang TB: Rm 5:12 - -- Kej 3:6

Hagelberg: Rm 5:1 - -- 5:1 Oleh karena kita sudah dibenarkan karena iman, maka kita memiliki250 damai terhadap Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus Dengan sebuah pernyata...

5:1 Oleh karena kita sudah dibenarkan karena iman, maka kita memiliki250 damai terhadap Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus

Dengan sebuah pernyataan yang singkat, yaitu kita sudah dibenarkan karena iman, Paulus meringkaskan251 apa yang sudah dibuktikan dan dijelaskan dalam Roma 1:18-4:25. Juga, dia mulai menjelaskan akibat atau hasil pembenaran bagi kita. Yang pertama adalah bahwa kita memiliki damai terhadap Allah. Menurut Roma 1:18, "murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan... manusia," tetapi kita memiliki damai terhadap Allah.

Diskusi Cranfield252 mengenai hubungan antara pembenaran (kita sudah dibenarkan) dan pendamaian (kita memiliki damai terhadap Allah) layak disebut di sini. Cranfield berkata bahwa Allah, karena Dia Allah, selalu memberikan damai kepada orang yang Dia benarkan. Dengan kata lain, hubungan damai dengan Allah selalu menyertai pembenaran dari Allah, karena Dia adalah yang Maha Kasih. Mungkin seorang hakim memberikan vonis "benar" kepada seorang terdakwa, tetapi hakim tersebut tidak terbeban untuk menjadi teman, atau mengembangkan hubungan pribadi dengan orang yang "dibenarkan." Tidak demikian dengan Allah. Dia selalu berdamai dengan orang yang dibenarkan. Pembenaran dan pendamaian tidak dapat dipisahkan dalam pengalaman, tetapi dua istilah ini menceritakan dua aspek dari karya Allah.

...melalui Tuhan kita Yesus Kristus...

Kepentingan karya Tuhan Yesus dalam kehidupan orang yang dibenarkan selalu ditekankan dalam Firman Allah.

Seperti dicatat di atas, pengulangan anak kalimat ini dalam pasal 5-8 menyatukan dan juga menyatakan pembagian dari bagian ini.

Hagelberg: Rm 5:1-4 - -- a. Kita memiliki damai terhadap Allah 5:1-4

a. Kita memiliki damai terhadap Allah 5:1-4

Hagelberg: Rm 5:1 - -- 5:1 Oleh karena kita sudah dibenarkan karena iman, maka kita memiliki250 damai terhadap Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus Dengan sebuah pernyata...

5:1 Oleh karena kita sudah dibenarkan karena iman, maka kita memiliki250 damai terhadap Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus

Dengan sebuah pernyataan yang singkat, yaitu kita sudah dibenarkan karena iman, Paulus meringkaskan251 apa yang sudah dibuktikan dan dijelaskan dalam Roma 1:18-4:25. Juga, dia mulai menjelaskan akibat atau hasil pembenaran bagi kita. Yang pertama adalah bahwa kita memiliki damai terhadap Allah. Menurut Roma 1:18, "murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan... manusia," tetapi kita memiliki damai terhadap Allah.

Diskusi Cranfield252 mengenai hubungan antara pembenaran (kita sudah dibenarkan) dan pendamaian (kita memiliki damai terhadap Allah) layak disebut di sini. Cranfield berkata bahwa Allah, karena Dia Allah, selalu memberikan damai kepada orang yang Dia benarkan. Dengan kata lain, hubungan damai dengan Allah selalu menyertai pembenaran dari Allah, karena Dia adalah yang Maha Kasih. Mungkin seorang hakim memberikan vonis "benar" kepada seorang terdakwa, tetapi hakim tersebut tidak terbeban untuk menjadi teman, atau mengembangkan hubungan pribadi dengan orang yang "dibenarkan." Tidak demikian dengan Allah. Dia selalu berdamai dengan orang yang dibenarkan. Pembenaran dan pendamaian tidak dapat dipisahkan dalam pengalaman, tetapi dua istilah ini menceritakan dua aspek dari karya Allah.

...melalui Tuhan kita Yesus Kristus...

Kepentingan karya Tuhan Yesus dalam kehidupan orang yang dibenarkan selalu ditekankan dalam Firman Allah.

Seperti dicatat di atas, pengulangan anak kalimat ini dalam pasal 5-8 menyatukan dan juga menyatakan pembagian dari bagian ini.

Hagelberg: Rm 5:1-11 - -- 1. Dia akan Hidup Bebas dari Murka 5:1-5:11 Dalam kasih karunia kita bermegah dalam Allah, kita diubahkan, dan kita diluputkan dari murkan Allah.

1. Dia akan Hidup Bebas dari Murka 5:1-5:11

Dalam kasih karunia kita bermegah dalam Allah, kita diubahkan, dan kita diluputkan dari murkan Allah.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39 Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...

B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39

Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.

Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.

Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249

Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.

Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"

Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 5:2 - -- 5:2 yang melaluiNya kita juga sudah memiliki jalan masuk253 oleh iman ke dalam kasih karunia ini yang di dalamnya kita sudah berdiri dan kita bermega...

5:2 yang melaluiNya kita juga sudah memiliki jalan masuk253 oleh iman ke dalam kasih karunia ini yang di dalamnya kita sudah berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah.

Keadaan kita sebagai orang yang memiliki baik damai maupun jalan masuk... ke dalam kasih karunia dapat diumpamakan dengan orang yang dahulu musuh raja, tetapi yang sekarang menjadi sekutu raja, yang juga diundang menghadap raja sebagai teman. Atau sebagai seorang pelaut dalam kapal yang terlindung dari amukan angin badai karena kapal itu sudah masuk dalam pelabuhan, dan juga dia diundang makan bersama-sama dengan nahkoda.254 Murka Allah terhadap kita ditiadakan, dan kita menerima kesempatan yang istimewa untuk mengalami dan menikmati kasih karunia Allah.

Sebenarnya 5:1 tidak dapat dipisahkan dari 5:2, karena "damai" bukan hanya merupakan perasaan hati saja. Konsep "damai" berlaku dalam hubungan, satu pihak dengan yang lain. Oleh karena kita "memiliki damai terhadap Allah" maka kita dapat merasa damai dalam hati kita, tetapi lebih dari itu kita juga sudah memiliki jalan masuk... ke dalam kasih karunia Allah.

Sama seperti kita "sudah dibenarkan karena iman," kita memiliki jalan masuk oleh iman. Kita percaya untuk dibenarkan, dan kita percaya untuk menikmati kasih karunia. Mungkinkah dua fungsi dari iman yang ditunjukkan dalam ayat ini sama dengan apa yang dikatakan dalam pasal 1:17, bahwa kebenaran Allah "bertolak dari iman dan memimpin kepada iman"? Kita dibenarkan karena iman, dan kebenaran itu "memimpin" kita "kepada iman."

dan kita bermegah255 dalam pengharapan pada kemuliaan Allah.

Kesempatan yang dapat dialami sekarang, yaitu untuk "berdiri di dalam kasih karunia Allah," mempunyai arti yang sangat terbatas kalau pengalaman tersebut hanya dapat dialami pada zaman ini. Tetapi keadaan kita tidak seperti itu, karena kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah. Roma 3:23 berkata bahwa manusia "telah kehilangan kemuliaan Allah," tetapi keadaan kita sekarang sudah jauh berbeda dari keadaan kita tanpa pembenaran karena iman.

Istilah pengharapan256 berarti "antisipasi yang penuh keyakinan dari apa yang belum kita lihat."257

Hagelberg: Rm 5:2 - -- 5:2 yang melaluiNya kita juga sudah memiliki jalan masuk253 oleh iman ke dalam kasih karunia ini yang di dalamnya kita sudah berdiri dan kita bermega...

5:2 yang melaluiNya kita juga sudah memiliki jalan masuk253 oleh iman ke dalam kasih karunia ini yang di dalamnya kita sudah berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah.

Keadaan kita sebagai orang yang memiliki baik damai maupun jalan masuk... ke dalam kasih karunia dapat diumpamakan dengan orang yang dahulu musuh raja, tetapi yang sekarang menjadi sekutu raja, yang juga diundang menghadap raja sebagai teman. Atau sebagai seorang pelaut dalam kapal yang terlindung dari amukan angin badai karena kapal itu sudah masuk dalam pelabuhan, dan juga dia diundang makan bersama-sama dengan nahkoda.254 Murka Allah terhadap kita ditiadakan, dan kita menerima kesempatan yang istimewa untuk mengalami dan menikmati kasih karunia Allah.

Sebenarnya 5:1 tidak dapat dipisahkan dari 5:2, karena "damai" bukan hanya merupakan perasaan hati saja. Konsep "damai" berlaku dalam hubungan, satu pihak dengan yang lain. Oleh karena kita "memiliki damai terhadap Allah" maka kita dapat merasa damai dalam hati kita, tetapi lebih dari itu kita juga sudah memiliki jalan masuk... ke dalam kasih karunia Allah.

Sama seperti kita "sudah dibenarkan karena iman," kita memiliki jalan masuk oleh iman. Kita percaya untuk dibenarkan, dan kita percaya untuk menikmati kasih karunia. Mungkinkah dua fungsi dari iman yang ditunjukkan dalam ayat ini sama dengan apa yang dikatakan dalam pasal 1:17, bahwa kebenaran Allah "bertolak dari iman dan memimpin kepada iman"? Kita dibenarkan karena iman, dan kebenaran itu "memimpin" kita "kepada iman."

dan kita bermegah255 dalam pengharapan pada kemuliaan Allah.

Kesempatan yang dapat dialami sekarang, yaitu untuk "berdiri di dalam kasih karunia Allah," mempunyai arti yang sangat terbatas kalau pengalaman tersebut hanya dapat dialami pada zaman ini. Tetapi keadaan kita tidak seperti itu, karena kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah. Roma 3:23 berkata bahwa manusia "telah kehilangan kemuliaan Allah," tetapi keadaan kita sekarang sudah jauh berbeda dari keadaan kita tanpa pembenaran karena iman.

Istilah pengharapan256 berarti "antisipasi yang penuh keyakinan dari apa yang belum kita lihat."257

Hagelberg: Rm 5:3 - -- 5:3 Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan Kata-kata ini menghe...

5:3 Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan

Kata-kata ini mengherankan. Paulus sudah menceriterakan berkat-berkat yang disediakan bagi kita, berkat-berkat yang semakin indah dan mulia. Ada "damai terhadap Allah," ada "jalan masuk ke dalam kasih karunia," ada juga "harapan pada kemuliaan Allah." Apa lagi layak disebut, sebagai puncak pada peningkatan yang telah dicatat? Sulit dibayangkan! Tetapi Rasul Paulus melanjutkan peningkatan yang semakin mulia dengan berkata, Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam.... Dalam apa? Dalam kesengsaraan. Apa? Kesengsaraan? Mungkinkah nats ini salah dalam salinannya, karena kata-kata ini sulit diterima? Ternyata tidak. Semua naskah kuno setuju di sini. Ini pasti sesuai dengan aslinya.

Kata-kata ini, bahwa kita juga bermegah dalam kesengsaraan ditulis dengan sederhana, secara langsung: inilah yang kita lakukan- tanpa catatan bahwa justru inilah yang merupakan pusat dan inti dari pergumulan kita sebagai orang percaya: mengimani kesusahan sebagai kehendak Allah!

Hodges258 mengamati bahwa hanya dia yang begitu beriman sehingga dia "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah" mampu untuk bermegah dalam kesengsaraan. Orang lain tidak akan mengerti bahwa kesengsaraan yang kita alami sekarang "tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita" (Roma 8:18). Roma 8:28-30 dan II Korintus 12:9 layak direnungkan berkaitan dengan nats ini.

Sebenarnya iman yang kokoh merupakan persyaratan untuk semua yang dikatakan dalam 5:3 dan 5:4. Tanpa iman proses ini tidak berjalan. Tetapi dengan iman kita dapat menjadi dewasa dalam Kristus.

Dalam 5:3b-4 Paulus membuat sebuah rantai yang terdiri dari "kesengsaraan," "ketekunan," "tahan uji," dan "pengharapan." Tetapi rantai ini mudah putus. Paulus tidak berkata bahwa kesengsaraan selalu menimbulkan ketekunan, dan dia tidak berkata bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan dengan sendirinya. Kalau disertai dengan iman, maka kesengsaraan menimbulkan ketekunan. Dengan iman proses ini akan berlangsung, dan orang itu akan menjadi dewasa, sesuai dengan kerinduan Rasul Paulus (Kolose 1:28-29).

Proses pendewasaan diuraikan secara singkat dalam pasal 5:3-5, di mana "rantai" tersebut disediakan bagi orang yang sudah dibenarkan. Dalam proses pendewasaan, "tahan uji" menghasilkan "pengharapan" yang didukung dengan kesadaran batin terhadap "kasih Allah."

karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan

Oleh karena dia mengatakan sesuatu yang sangat sulit diterima ("Masa, orang 'bermegah dalam kesengsaraan'!") maka dalam pasal 5:3b-5 Paulus menjelaskan mengapa kita perlu "bermegah dalam kesengsaraan." Cranfield259 mengusulkan supaya II Korintus 4:15, 7:10, Yakobus 1:3 dan I Petrus 1:6 dibandingkan dengan ayat ini. Pokoknya tidak ada ketekunan yang tidak diawali dengan kesengsaraan.260 Ketekunan hanya disediakan bagi kita sebagai hasil kesengsaraan. Orang yang menolak kesengsaraan dengan mengeluh dan mencari jalan keluar tidak akan memperoleh ketekunan.

Hagelberg: Rm 5:3 - -- 5:3 Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan Kata-kata ini menghe...

5:3 Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan

Kata-kata ini mengherankan. Paulus sudah menceriterakan berkat-berkat yang disediakan bagi kita, berkat-berkat yang semakin indah dan mulia. Ada "damai terhadap Allah," ada "jalan masuk ke dalam kasih karunia," ada juga "harapan pada kemuliaan Allah." Apa lagi layak disebut, sebagai puncak pada peningkatan yang telah dicatat? Sulit dibayangkan! Tetapi Rasul Paulus melanjutkan peningkatan yang semakin mulia dengan berkata, Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam.... Dalam apa? Dalam kesengsaraan. Apa? Kesengsaraan? Mungkinkah nats ini salah dalam salinannya, karena kata-kata ini sulit diterima? Ternyata tidak. Semua naskah kuno setuju di sini. Ini pasti sesuai dengan aslinya.

Kata-kata ini, bahwa kita juga bermegah dalam kesengsaraan ditulis dengan sederhana, secara langsung: inilah yang kita lakukan- tanpa catatan bahwa justru inilah yang merupakan pusat dan inti dari pergumulan kita sebagai orang percaya: mengimani kesusahan sebagai kehendak Allah!

Hodges258 mengamati bahwa hanya dia yang begitu beriman sehingga dia "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah" mampu untuk bermegah dalam kesengsaraan. Orang lain tidak akan mengerti bahwa kesengsaraan yang kita alami sekarang "tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita" (Roma 8:18). Roma 8:28-30 dan II Korintus 12:9 layak direnungkan berkaitan dengan nats ini.

Sebenarnya iman yang kokoh merupakan persyaratan untuk semua yang dikatakan dalam 5:3 dan 5:4. Tanpa iman proses ini tidak berjalan. Tetapi dengan iman kita dapat menjadi dewasa dalam Kristus.

Dalam 5:3b-4 Paulus membuat sebuah rantai yang terdiri dari "kesengsaraan," "ketekunan," "tahan uji," dan "pengharapan." Tetapi rantai ini mudah putus. Paulus tidak berkata bahwa kesengsaraan selalu menimbulkan ketekunan, dan dia tidak berkata bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan dengan sendirinya. Kalau disertai dengan iman, maka kesengsaraan menimbulkan ketekunan. Dengan iman proses ini akan berlangsung, dan orang itu akan menjadi dewasa, sesuai dengan kerinduan Rasul Paulus (Kolose 1:28-29).

Proses pendewasaan diuraikan secara singkat dalam pasal 5:3-5, di mana "rantai" tersebut disediakan bagi orang yang sudah dibenarkan. Dalam proses pendewasaan, "tahan uji" menghasilkan "pengharapan" yang didukung dengan kesadaran batin terhadap "kasih Allah."

karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan

Oleh karena dia mengatakan sesuatu yang sangat sulit diterima ("Masa, orang 'bermegah dalam kesengsaraan'!") maka dalam pasal 5:3b-5 Paulus menjelaskan mengapa kita perlu "bermegah dalam kesengsaraan." Cranfield259 mengusulkan supaya II Korintus 4:15, 7:10, Yakobus 1:3 dan I Petrus 1:6 dibandingkan dengan ayat ini. Pokoknya tidak ada ketekunan yang tidak diawali dengan kesengsaraan.260 Ketekunan hanya disediakan bagi kita sebagai hasil kesengsaraan. Orang yang menolak kesengsaraan dengan mengeluh dan mencari jalan keluar tidak akan memperoleh ketekunan.

Hagelberg: Rm 5:4 - -- 5:4 dan ketekunan menimbulkan261 tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Nygren262 menjelaskan bahwa kesengsaraan merupakan alat di tangan ...

5:4 dan ketekunan menimbulkan261 tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Nygren262 menjelaskan bahwa kesengsaraan merupakan alat di tangan Tuhan yang dipakai untuk membuat orang percaya lebih berharap pada penyataan aiwn/aion hidup dalam segala kemuliaannya. Tetapi kalau orang itu tidak tahan uji, maka kesengsaraan tersebut tidak dapat menghasilkan pengharapan.

Kalau orang itu tahan uji, maka dia dapat menikmati hasil yang direncanakan oleh Tuhan bagi dia, yaitu pengharapan. Hodges263 membedakan pengharapan ini dari "pengharapan" yang disebut dalam pasal 5:2, karena pengharapan ini adalah hasil penderitaan kita dalam tangan Tuhan, sedangkan "pengharapan" yang disebut dalam pasal 5:2 adalah hasil anugerah Tuhan.

Hagelberg: Rm 5:4 - -- 5:4 dan ketekunan menimbulkan261 tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Nygren262 menjelaskan bahwa kesengsaraan merupakan alat di tangan ...

5:4 dan ketekunan menimbulkan261 tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Nygren262 menjelaskan bahwa kesengsaraan merupakan alat di tangan Tuhan yang dipakai untuk membuat orang percaya lebih berharap pada penyataan aiwn/aion hidup dalam segala kemuliaannya. Tetapi kalau orang itu tidak tahan uji, maka kesengsaraan tersebut tidak dapat menghasilkan pengharapan.

Kalau orang itu tahan uji, maka dia dapat menikmati hasil yang direncanakan oleh Tuhan bagi dia, yaitu pengharapan. Hodges263 membedakan pengharapan ini dari "pengharapan" yang disebut dalam pasal 5:2, karena pengharapan ini adalah hasil penderitaan kita dalam tangan Tuhan, sedangkan "pengharapan" yang disebut dalam pasal 5:2 adalah hasil anugerah Tuhan.

Hagelberg: Rm 5:5 - -- 5:5 Dan pengharapan tidak mempermalukan,264 karena kasih Allah265 telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita...

5:5 Dan pengharapan tidak mempermalukan,264 karena kasih Allah265 telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita.

Orang yang kuat dalam iman tidak dipermalukan dalam "kesengsaraan," "ketekunan," "tahan uji," dan "pengharapan," walaupun dia menjadi sasaran ejekan orang duniawi, karena di dalam hati kita ada keyakinan bahwa segala sesuatu yang menyentuh kita harus melewati tangan kasih Allah.

Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita memungkinkan supaya kita dapat memahami betapa besarnya kasih Allah (sesuai dengan doa Paulus dalam Efesus 3:14-21.)

Catatan Hodges266 sangat tepat mengenai ayat ini. Dia menjelaskan bahwa Paulus akan menguraikan "kepada kita di sini bagaimana caranya kasih Allah, yang pada mulanya tidak kita hargai, dapat membawa kita pada titik kedewasaan..." yang disebut dalam pasal 5:4 dengan istilah "pengharapan."

Istilah dapat di atas layak ditegaskan. Paulus tidak bermaksud bahwa kedewasaan rohani dijamin bagi setiap orang yang sudah dibenarkan, tetapi kedewasaan tersebut merupakan hasil kesetiaan, hasil iman, dalam kehidupan orang yang tetap memelihara iman yang kokoh.

Pemakaian istilah dicurahkan267 menggaris bawahi perbedaan keadaan kita sekarang dalam aiwn/aion hidup, di mana kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita dari pada apa yang dialami dalam aiwn/aion maut, di mana murka Allah dicurahkan. Kata ini dipakai delapan kali dalam Wahyu 16 mengenai isi cawan, yang menceritakan murka Allah, dan seringkali dipakai mengenai murka Allah dalam LXX.

Hodges268 berkata bahwa nats ini adalah "benih" dari Roma 8:25-39, dan bahwa Roma 5:1-5 adalah "petak pembibitan" bagi Roma 5-8.

Isi dan kegiatan utama dari kasih Allah dikembangkan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 5:5-8 - -- b. Keadaan kita berdasarkan kasih Allah 5:5-8

b. Keadaan kita berdasarkan kasih Allah 5:5-8

Hagelberg: Rm 5:5 - -- 5:5 Dan pengharapan tidak mempermalukan,264 karena kasih Allah265 telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita...

5:5 Dan pengharapan tidak mempermalukan,264 karena kasih Allah265 telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita.

Orang yang kuat dalam iman tidak dipermalukan dalam "kesengsaraan," "ketekunan," "tahan uji," dan "pengharapan," walaupun dia menjadi sasaran ejekan orang duniawi, karena di dalam hati kita ada keyakinan bahwa segala sesuatu yang menyentuh kita harus melewati tangan kasih Allah.

Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita memungkinkan supaya kita dapat memahami betapa besarnya kasih Allah (sesuai dengan doa Paulus dalam Efesus 3:14-21.)

Catatan Hodges266 sangat tepat mengenai ayat ini. Dia menjelaskan bahwa Paulus akan menguraikan "kepada kita di sini bagaimana caranya kasih Allah, yang pada mulanya tidak kita hargai, dapat membawa kita pada titik kedewasaan..." yang disebut dalam pasal 5:4 dengan istilah "pengharapan."

Istilah dapat di atas layak ditegaskan. Paulus tidak bermaksud bahwa kedewasaan rohani dijamin bagi setiap orang yang sudah dibenarkan, tetapi kedewasaan tersebut merupakan hasil kesetiaan, hasil iman, dalam kehidupan orang yang tetap memelihara iman yang kokoh.

Pemakaian istilah dicurahkan267 menggaris bawahi perbedaan keadaan kita sekarang dalam aiwn/aion hidup, di mana kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita dari pada apa yang dialami dalam aiwn/aion maut, di mana murka Allah dicurahkan. Kata ini dipakai delapan kali dalam Wahyu 16 mengenai isi cawan, yang menceritakan murka Allah, dan seringkali dipakai mengenai murka Allah dalam LXX.

Hodges268 berkata bahwa nats ini adalah "benih" dari Roma 8:25-39, dan bahwa Roma 5:1-5 adalah "petak pembibitan" bagi Roma 5-8.

Isi dan kegiatan utama dari kasih Allah dikembangkan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 5:6 - -- 5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus mati untuk kita orang-orang durhaka, pada waktu yang tepat.269 Paulus menegaskan bahwa kasih Allah begitu ...

5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus mati untuk kita orang-orang durhaka, pada waktu yang tepat.269

Paulus menegaskan bahwa kasih Allah begitu indah, sehingga Kristus mati bagi kita sebagai orang-orang durhaka,270 waktu kita masih lemah. Kasih Allah dicurahkan kepada orang seperti kita, yang tidak layak. Dalam I Yohanes 3:16 Rasul Yohanes mengatakan hal yang sama, "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawaNya untuk kita...."

Kasih seperti itu, kasih untuk yang lemah, orang-orang durhaka, orang "berdosa" (5:8), dan "seteru" Allah (5:10), kasih itu jauh berbeda dari apa yang berasal dari manusia, seperti apa yang dikemukakan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 5:6 - -- 5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus mati untuk kita orang-orang durhaka, pada waktu yang tepat.269 Paulus menegaskan bahwa kasih Allah begitu ...

5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus mati untuk kita orang-orang durhaka, pada waktu yang tepat.269

Paulus menegaskan bahwa kasih Allah begitu indah, sehingga Kristus mati bagi kita sebagai orang-orang durhaka,270 waktu kita masih lemah. Kasih Allah dicurahkan kepada orang seperti kita, yang tidak layak. Dalam I Yohanes 3:16 Rasul Yohanes mengatakan hal yang sama, "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawaNya untuk kita...."

Kasih seperti itu, kasih untuk yang lemah, orang-orang durhaka, orang "berdosa" (5:8), dan "seteru" Allah (5:10), kasih itu jauh berbeda dari apa yang berasal dari manusia, seperti apa yang dikemukakan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 5:7 - -- 5:7 Sebab tidak mudah271 seorang mau mati untuk orang yang benar272 - tetapi mungkin untuk orang yang baik273 ada orang yang berani mati. Kasih Allah...

5:7 Sebab tidak mudah271 seorang mau mati untuk orang yang benar272 - tetapi mungkin untuk orang yang baik273 ada orang yang berani mati.

Kasih Allah sangat luar biasa kalau dibandingkan dengan kasih manusia. Mungkin perbedaan antara 5:7a dan 5:7b adalah bahwa dia yang benar kalah dibandingkan dengan dia yang disebut baik, karena yang baik sungguh menolong kita, sedangkan dia yang dikatakan benar hanya adil saja, dan tidak merugikan orang lain. Menurut Cranfield274 kata baik dapat berarti "penolong" atau "sponsor." Jadi dalam ayat ini Paulus mengingatkan kita bahwa sangat jarang sekali orang dengan sengaja mati untuk orang yang adil, dan masih cukup jarang juga bahwa orang mati untuk seorang yang sungguh menolong dia, tetapi Kristus mati untuk orang yang membenci Dia!

Hagelberg: Rm 5:7 - -- 5:7 Sebab tidak mudah271 seorang mau mati untuk orang yang benar272 - tetapi mungkin untuk orang yang baik273 ada orang yang berani mati. Kasih Allah...

5:7 Sebab tidak mudah271 seorang mau mati untuk orang yang benar272 - tetapi mungkin untuk orang yang baik273 ada orang yang berani mati.

Kasih Allah sangat luar biasa kalau dibandingkan dengan kasih manusia. Mungkin perbedaan antara 5:7a dan 5:7b adalah bahwa dia yang benar kalah dibandingkan dengan dia yang disebut baik, karena yang baik sungguh menolong kita, sedangkan dia yang dikatakan benar hanya adil saja, dan tidak merugikan orang lain. Menurut Cranfield274 kata baik dapat berarti "penolong" atau "sponsor." Jadi dalam ayat ini Paulus mengingatkan kita bahwa sangat jarang sekali orang dengan sengaja mati untuk orang yang adil, dan masih cukup jarang juga bahwa orang mati untuk seorang yang sungguh menolong dia, tetapi Kristus mati untuk orang yang membenci Dia!

Hagelberg: Rm 5:8 - -- 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Paulus memakai istilah masih ...

5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Paulus memakai istilah masih karena dulu kita adalah orang berdosa, tetapi sekarang kita sudah menjadi orang benar. Akan tetapi Dia mati bagi kita ketika kita masih orang berdosa. Kasih Allah luar biasa.

Hagelberg: Rm 5:8 - -- 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Paulus memakai istilah masih ...

5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Paulus memakai istilah masih karena dulu kita adalah orang berdosa, tetapi sekarang kita sudah menjadi orang benar. Akan tetapi Dia mati bagi kita ketika kita masih orang berdosa. Kasih Allah luar biasa.

Hagelberg: Rm 5:9 - -- 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan melalui Dia dari murka itu.275 Murka yang dimaksud...

5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan melalui Dia dari murka itu.275

Murka yang dimaksudkan di sini adalah murka Allah yang dinyatakan sekarang pada zaman ini, dan mungkin juga hukuman kekal yang akan dinyatakan pada akhir zaman.276

Kata diselamatkan dalam Surat Roma menceritakan bagaimana kita diluputkan dari penyerahan pada dosa yang semakin meningkat, seperti apa yang diuraikan dalam pasal 1:18-32. Memang istilah ini dalam 5:9 dan 5:10 dipakai dalam Future Tense, tetapi Future Tense dapat dipakai secara logis saja, sehingga maksudnya adalah bahwa keselamatan dari murka Allah zaman ini secara logis pantas menyusul, tetapi tidak mutlak.277

Tafsiran ini sesuai dengan pemakaian kata lebih-lebih, yang tidak begitu tepat kalau kata dibenarkan dan kata diselamatkan mempunyai arti yang sama dan sejajar. Memang tidak diperhatikan oleh banyak penafsir, tetapi bentuk ayat ini bukan kesejajaran, tetapi peningkatan. Menurut tafsiran mereka, 5:9b mengulangi apa yang dikatakan dalam 5:9a, seolah-olah Paulus berkata, "kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya. Dengan kata lain, kita pasti akan diselamatkan dari murka itu." Tetapi Paulus tidak berkata, "dengan kata lain," dia berkata lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari murka itu, sehingga kata dibenarkan dan kata diselamatkan tidak mempunyai arti yang sama.278

Paulus mau menjelaskan bahwa kita tidak hanya sekedar dibenarkan, sehingga kita dapat masuk sorga, tetapi kita sebagai orang percaya yang masih berdosa (bukan dipersilahkan untuk berdosa, tetapi ternyata berdosa) dapat luput dari apa yang digambarkan dalam pasal 1:18-32. Kita mengingat pasal 1:17 di mana Paulus berkata bahwa orang yang sudah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dan bagaimana kita dapat hidup yang berkelimpahan itu, hidup yang berlawanan dengan keadaan manusia dalam aiwn/aion lama di bawah murka Allah? Dalam pasal 5-8 Paulus menceriterakan hidup itu, dan pertumbuhan rohani yang disertai dengan kesadaran yang semakin penuh terhadap "kasih Allah yang dicurahkan dalam hati kita oleh Roh Kudus," sampai kita dapat hidup bebas dari murka, dari kuasa dosa, dari kuasa hukum Taurat, dan dari kuasa maut!

Hagelberg: Rm 5:9-11 - -- c. Kasih Allah meluputkan kita dari murkaNya 5:9-11

c. Kasih Allah meluputkan kita dari murkaNya 5:9-11

Hagelberg: Rm 5:9 - -- 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan melalui Dia dari murka itu.275 Murka yang dimaksud...

5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan melalui Dia dari murka itu.275

Murka yang dimaksudkan di sini adalah murka Allah yang dinyatakan sekarang pada zaman ini, dan mungkin juga hukuman kekal yang akan dinyatakan pada akhir zaman.276

Kata diselamatkan dalam Surat Roma menceritakan bagaimana kita diluputkan dari penyerahan pada dosa yang semakin meningkat, seperti apa yang diuraikan dalam pasal 1:18-32. Memang istilah ini dalam 5:9 dan 5:10 dipakai dalam Future Tense, tetapi Future Tense dapat dipakai secara logis saja, sehingga maksudnya adalah bahwa keselamatan dari murka Allah zaman ini secara logis pantas menyusul, tetapi tidak mutlak.277

Tafsiran ini sesuai dengan pemakaian kata lebih-lebih, yang tidak begitu tepat kalau kata dibenarkan dan kata diselamatkan mempunyai arti yang sama dan sejajar. Memang tidak diperhatikan oleh banyak penafsir, tetapi bentuk ayat ini bukan kesejajaran, tetapi peningkatan. Menurut tafsiran mereka, 5:9b mengulangi apa yang dikatakan dalam 5:9a, seolah-olah Paulus berkata, "kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya. Dengan kata lain, kita pasti akan diselamatkan dari murka itu." Tetapi Paulus tidak berkata, "dengan kata lain," dia berkata lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari murka itu, sehingga kata dibenarkan dan kata diselamatkan tidak mempunyai arti yang sama.278

Paulus mau menjelaskan bahwa kita tidak hanya sekedar dibenarkan, sehingga kita dapat masuk sorga, tetapi kita sebagai orang percaya yang masih berdosa (bukan dipersilahkan untuk berdosa, tetapi ternyata berdosa) dapat luput dari apa yang digambarkan dalam pasal 1:18-32. Kita mengingat pasal 1:17 di mana Paulus berkata bahwa orang yang sudah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dan bagaimana kita dapat hidup yang berkelimpahan itu, hidup yang berlawanan dengan keadaan manusia dalam aiwn/aion lama di bawah murka Allah? Dalam pasal 5-8 Paulus menceriterakan hidup itu, dan pertumbuhan rohani yang disertai dengan kesadaran yang semakin penuh terhadap "kasih Allah yang dicurahkan dalam hati kita oleh Roh Kudus," sampai kita dapat hidup bebas dari murka, dari kuasa dosa, dari kuasa hukum Taurat, dan dari kuasa maut!

Hagelberg: Rm 5:10 - -- 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, ...

5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, akan diselamatkan oleh hidupNya!

Apa yang dikatakan di atas mengenai hubungan antara 5:9a dan 5:9b berlaku juga mengenai hubungan 5:10a (Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya) dan 5:10b (lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, akan diselamatkan oleh hidupNya).

Cranfield279 mengamati bahwa ini pertama kali kata diperdamaikan280 dipakai dalam Surat Roma, tetapi gagasan ini sudah dikemukakan dalam pasal 5:1. Dia menjelaskan bahwa kata ini dipakai untuk menceriterakan bagaimana kita, sebagai orang yang dibenarkan, mempunyai hubungan pribadi dengan Allah.281

Ada tambahan dalam pasal 5:10 yang tidak disebut dalam 5:9, yaitu bahwa kita dapat diselamatkan oleh hidupNya. HidupNya Yesus Kristus adalah dasar "keselamatan" yang dibicarakan dalam nats ini. Kematian Tuhan Yesus Kristus adalah dasar keselamatan kita dari neraka, tetapi itu bukan keselamatan yang dibicarakan di sini. Oleh hidupNya kita dapat diluputkan dari murka Allah yang sekarang sedang dinyatakan melawan dosa manusia, sesuai dengan pasal 1:18-32.

Jadi pasal 5:6-10 dapat diringkaskan dengan demikian: kasih Allah begitu luar biasa sehingga Kristus mati bagi kita waktu kita jahat, sehingga pasti Dia akan menolong kita dalam pergumulan melawan dosa, dan kita tidak harus diserahkan ke dalam dosa yang semakin ngeri. Akan tetapi sama seperti ada persyaratan iman yang kokoh yang tersirat dalam pasal 5:3-4, demikian juga iman yang kokoh menjadi persyaratan untuk "keselamatan" ini.

Hagelberg: Rm 5:10 - -- 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, ...

5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, akan diselamatkan oleh hidupNya!

Apa yang dikatakan di atas mengenai hubungan antara 5:9a dan 5:9b berlaku juga mengenai hubungan 5:10a (Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya) dan 5:10b (lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, akan diselamatkan oleh hidupNya).

Cranfield279 mengamati bahwa ini pertama kali kata diperdamaikan280 dipakai dalam Surat Roma, tetapi gagasan ini sudah dikemukakan dalam pasal 5:1. Dia menjelaskan bahwa kata ini dipakai untuk menceriterakan bagaimana kita, sebagai orang yang dibenarkan, mempunyai hubungan pribadi dengan Allah.281

Ada tambahan dalam pasal 5:10 yang tidak disebut dalam 5:9, yaitu bahwa kita dapat diselamatkan oleh hidupNya. HidupNya Yesus Kristus adalah dasar "keselamatan" yang dibicarakan dalam nats ini. Kematian Tuhan Yesus Kristus adalah dasar keselamatan kita dari neraka, tetapi itu bukan keselamatan yang dibicarakan di sini. Oleh hidupNya kita dapat diluputkan dari murka Allah yang sekarang sedang dinyatakan melawan dosa manusia, sesuai dengan pasal 1:18-32.

Jadi pasal 5:6-10 dapat diringkaskan dengan demikian: kasih Allah begitu luar biasa sehingga Kristus mati bagi kita waktu kita jahat, sehingga pasti Dia akan menolong kita dalam pergumulan melawan dosa, dan kita tidak harus diserahkan ke dalam dosa yang semakin ngeri. Akan tetapi sama seperti ada persyaratan iman yang kokoh yang tersirat dalam pasal 5:3-4, demikian juga iman yang kokoh menjadi persyaratan untuk "keselamatan" ini.

Hagelberg: Rm 5:11 - -- 5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu. Seb...

5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu.

Sebenarnya justru ini yang menjadi kunci untuk mengalami "keselamatan" yang disebut di atas. "Keselamatan" itu dikhususkan untuk orang percaya yang bermegah dalam Allah, dan bukan dalam kebijaksanaan, kekuatan, atau kekayaan sendiri (Yeremia 9:23-24). Paulus membentuk kalimat ini seolah-olah semua orang percaya bermegah dalam Allah, tetapi sebenarnya tidak demikian. Banyak orang percaya bermegah, misalnya dalam kekayaannya, dan bukan dalam Allahnya, sehingga mereka tidak mengalami kelepasan atau "keselamatan" (swthria/soteria) dari murka Allah terhadap dosa mereka pada zaman ini. Mereka berdosa, dan mereka diserahkan dalam dosa yang lebih jahat dan ngeri, dan mereka berdosa lagi, dan mereka diserahkan lagi....

Tetapi bukan itu yang disediakan bagi kita yang bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus! Kemegahan ini berkaitan erat dengan kemegahan yang diceriterakan dalam pasal 5:2-4, yaitu kemegahan dalam "harapan pada kemuliaan Allah," dan dalam "kesengsaraan," karena kita semakin sadar bahwa Allah yang mengasihi kita mengatur segala sesuatu yang kita alami, termasuk kesengsaraan, untuk membentuk kita sesuai dengan kemuliaan Allah. Juga, kemegahan ini berdasarkan pendamaian yang telah kita terima melalui Tuhan kita Yesus Kristus.

Puncak Surat Roma

5:12-5:21

-aiwn/aion maut dan aiwn/aion hidup -

Bagian ini menarik perhatian setiap penafsir yang terbeban untuk menguraikan jalan pikiran Rasul Paulus. Yang harus dimengerti adalah mengapa Paulus mencatat pasal 5:12-5:21 di sini. Kalau pertanyaan ini tidak dapat dijawab dengan baik, maka kita belum mengerti pola pikir Rasul Paulus.

Sejak pasal satu Paulus menguraikan keadaan manusia tanpa Kristus. Sejak pasal 3:21 dia menguraikan keadaan kita sebagai orang yang percaya pada Kristus. Sepuluh ayat ini meluap dari hati Rasul Paulus sebagai ringkasan dari segala sesuatu yang harus dikatakan dalam Surat Roma. Dia akan menegaskan bahwa dosa dan kematian mencakup seluruh manusia karena dosa pemimpin manusia, yaitu Adam. Tetapi waktu seluruh dunia berada dalam kegelapan dosa, kematian Kristus terjadi. Pemimpin manusia baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin manusia lama. Pemimpin aiwn/aion baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin aiwn/aion lama. Ada pembenaran seperti apa yang sudah diuraikan oleh Paulus, tetapi lebih dari itu, dengan Kristus sebagai pemimpin kita, maka kita dapat "berkuasa dalam hidup", seperti apa yang baru mulai diuraikan dalam pasal 5 ini.282

Dalam pasal 5:12-21 Paulus meringkas seluruh Surat Roma dengan mengatakan bahwa Adam dan Kristus mengepalai dua aiwn/aion, dan dalam aiwn/aion Kristus kita dapat menikmati pembenaran dan juga kuasa dalam hidup.

Hagelberg: Rm 5:11 - -- 5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu. Seb...

5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu.

Sebenarnya justru ini yang menjadi kunci untuk mengalami "keselamatan" yang disebut di atas. "Keselamatan" itu dikhususkan untuk orang percaya yang bermegah dalam Allah, dan bukan dalam kebijaksanaan, kekuatan, atau kekayaan sendiri (Yeremia 9:23-24). Paulus membentuk kalimat ini seolah-olah semua orang percaya bermegah dalam Allah, tetapi sebenarnya tidak demikian. Banyak orang percaya bermegah, misalnya dalam kekayaannya, dan bukan dalam Allahnya, sehingga mereka tidak mengalami kelepasan atau "keselamatan" (swthria/soteria) dari murka Allah terhadap dosa mereka pada zaman ini. Mereka berdosa, dan mereka diserahkan dalam dosa yang lebih jahat dan ngeri, dan mereka berdosa lagi, dan mereka diserahkan lagi....

Tetapi bukan itu yang disediakan bagi kita yang bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus! Kemegahan ini berkaitan erat dengan kemegahan yang diceriterakan dalam pasal 5:2-4, yaitu kemegahan dalam "harapan pada kemuliaan Allah," dan dalam "kesengsaraan," karena kita semakin sadar bahwa Allah yang mengasihi kita mengatur segala sesuatu yang kita alami, termasuk kesengsaraan, untuk membentuk kita sesuai dengan kemuliaan Allah. Juga, kemegahan ini berdasarkan pendamaian yang telah kita terima melalui Tuhan kita Yesus Kristus.

Puncak Surat Roma

5:12-5:21

-aiwn/aion maut dan aiwn/aion hidup -

Bagian ini menarik perhatian setiap penafsir yang terbeban untuk menguraikan jalan pikiran Rasul Paulus. Yang harus dimengerti adalah mengapa Paulus mencatat pasal 5:12-5:21 di sini. Kalau pertanyaan ini tidak dapat dijawab dengan baik, maka kita belum mengerti pola pikir Rasul Paulus.

Sejak pasal satu Paulus menguraikan keadaan manusia tanpa Kristus. Sejak pasal 3:21 dia menguraikan keadaan kita sebagai orang yang percaya pada Kristus. Sepuluh ayat ini meluap dari hati Rasul Paulus sebagai ringkasan dari segala sesuatu yang harus dikatakan dalam Surat Roma. Dia akan menegaskan bahwa dosa dan kematian mencakup seluruh manusia karena dosa pemimpin manusia, yaitu Adam. Tetapi waktu seluruh dunia berada dalam kegelapan dosa, kematian Kristus terjadi. Pemimpin manusia baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin manusia lama. Pemimpin aiwn/aion baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin aiwn/aion lama. Ada pembenaran seperti apa yang sudah diuraikan oleh Paulus, tetapi lebih dari itu, dengan Kristus sebagai pemimpin kita, maka kita dapat "berkuasa dalam hidup", seperti apa yang baru mulai diuraikan dalam pasal 5 ini.282

Dalam pasal 5:12-21 Paulus meringkas seluruh Surat Roma dengan mengatakan bahwa Adam dan Kristus mengepalai dua aiwn/aion, dan dalam aiwn/aion Kristus kita dapat menikmati pembenaran dan juga kuasa dalam hidup.

Hagelberg: Rm 5:12 - -- 5:12 Maka, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, sehingga maut telah menjalar kepada semua or...

5:12 Maka, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, sehingga maut telah menjalar kepada semua orang, dan dalam keadaan283 ini semua berdosa--

Kesejajaran yang dimulai dengan istilah sama seperti dalam ayat ini baru diselesaikan dalam pasal 5:18 di mana ayat ini diulangi secara singkat dan diselesaikan.284 Pasal 5:13-17 merupakan suatu penyisipan. Yang perlu diamati dalam ayat ini adalah kontras antara satu orang dan semua.. Istilah semua dipakai dua kali, dan istilah menjalar juga menggaris bawahi hal yang sama. Dalam alinea ini Paulus menceriterakan keadaan seluruh aiwn/aion lama dan seluruh aiwn/aion baru, tanpa terkecuali.

Hagelberg: Rm 5:12 - -- 5:12 Maka, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, sehingga maut telah menjalar kepada semua or...

5:12 Maka, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, sehingga maut telah menjalar kepada semua orang, dan dalam keadaan283 ini semua berdosa--

Kesejajaran yang dimulai dengan istilah sama seperti dalam ayat ini baru diselesaikan dalam pasal 5:18 di mana ayat ini diulangi secara singkat dan diselesaikan.284 Pasal 5:13-17 merupakan suatu penyisipan. Yang perlu diamati dalam ayat ini adalah kontras antara satu orang dan semua.. Istilah semua dipakai dua kali, dan istilah menjalar juga menggaris bawahi hal yang sama. Dalam alinea ini Paulus menceriterakan keadaan seluruh aiwn/aion lama dan seluruh aiwn/aion baru, tanpa terkecuali.

Hagelberg: Rm 5:13 - -- 5:13 (Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan285 kalau tidak ada hukum Taurat. Penafsir ayat i...

5:13 (Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan285 kalau tidak ada hukum Taurat.

Penafsir ayat ini setuju bahwa ayat ini sulit dimengerti. Menurut Hodges286 tidak diperhitungkan berarti "tidak dicatat secara merinci dalam Perjanjian Lama"287 tetapi menurut Cranfield288 ayat ini berarti bahwa secara relatif dosa tidak diperhitungkan kepada "rekening" orang, kalau dibandingkan dengan apa yang diperhitungkan pada mereka pada waktu hukum Taurat sudah diilhamkan, di mana dosa sudah didefinisikan secara merinci.

Hagelberg: Rm 5:13 - -- 5:13 (Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan285 kalau tidak ada hukum Taurat. Penafsir ayat i...

5:13 (Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan285 kalau tidak ada hukum Taurat.

Penafsir ayat ini setuju bahwa ayat ini sulit dimengerti. Menurut Hodges286 tidak diperhitungkan berarti "tidak dicatat secara merinci dalam Perjanjian Lama"287 tetapi menurut Cranfield288 ayat ini berarti bahwa secara relatif dosa tidak diperhitungkan kepada "rekening" orang, kalau dibandingkan dengan apa yang diperhitungkan pada mereka pada waktu hukum Taurat sudah diilhamkan, di mana dosa sudah didefinisikan secara merinci.

Hagelberg: Rm 5:14 - -- 5:14 Sungguhpun demikian maut berkuasa289 dari Adam sampai kepada Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa yang mirip dengan pelanggaran yang d...

5:14 Sungguhpun demikian maut berkuasa289 dari Adam sampai kepada Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa yang mirip dengan pelanggaran yang dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.

Walaupun pada zaman itu dosa orang tidak dicatat dalam Perjanjian Lama (atau dosa tidak diperhitungkan pada orang dengan cara yang sama dengan apa yang akan dipakai kelak) tetapi maut masih bertakhta sebagai raja zaman itu, walaupun mereka tidak melanggar hukum yang diilhamkan kepada mereka. Adanya kuasa maut membuktikan adanya dosa.

...Adam, yang adalah gambaran290 Dia yang akan datang.

Anak kalimat ini menjadi batu loncatan yang dipakai Paulus untuk melanjutkan penjelasan mengenai kesejajaran antara Adam dan Kristus. Tetapi kesejajaran ini begitu terbatas sehingga Paulus harus menguraikan ketidaksamaan antara Kristus dan Adam dalam pasal 5:15-17 sebelum dia berani menyelesaikan kesejajaran tersebut dalam pasal 5:18.

Adam... adalah gambaran Kristus justru karena pelanggaran Adam dapat dibandingkan dengan kasih karunia Kristus. Paulus tidak mengangkat Adam sebagai pemimpin manusia. Dia tidak menghormati Adam dalam nats ini.

Hagelberg: Rm 5:14 - -- 5:14 Sungguhpun demikian maut berkuasa289 dari Adam sampai kepada Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa yang mirip dengan pelanggaran yang d...

5:14 Sungguhpun demikian maut berkuasa289 dari Adam sampai kepada Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa yang mirip dengan pelanggaran yang dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.

Walaupun pada zaman itu dosa orang tidak dicatat dalam Perjanjian Lama (atau dosa tidak diperhitungkan pada orang dengan cara yang sama dengan apa yang akan dipakai kelak) tetapi maut masih bertakhta sebagai raja zaman itu, walaupun mereka tidak melanggar hukum yang diilhamkan kepada mereka. Adanya kuasa maut membuktikan adanya dosa.

...Adam, yang adalah gambaran290 Dia yang akan datang.

Anak kalimat ini menjadi batu loncatan yang dipakai Paulus untuk melanjutkan penjelasan mengenai kesejajaran antara Adam dan Kristus. Tetapi kesejajaran ini begitu terbatas sehingga Paulus harus menguraikan ketidaksamaan antara Kristus dan Adam dalam pasal 5:15-17 sebelum dia berani menyelesaikan kesejajaran tersebut dalam pasal 5:18.

Adam... adalah gambaran Kristus justru karena pelanggaran Adam dapat dibandingkan dengan kasih karunia Kristus. Paulus tidak mengangkat Adam sebagai pemimpin manusia. Dia tidak menghormati Adam dalam nats ini.

Hagelberg: Rm 5:15 - -- 5:15 Tetapi bukanlah 'demikian dosa, demikian karunia'. Sebab, jika karena satu dosa maka orang banyak291 mati, lebih-lebih kasih karunia Allah dan2...

5:15 Tetapi bukanlah 'demikian dosa, demikian karunia'. Sebab, jika karena satu dosa maka orang banyak291 mati, lebih-lebih kasih karunia Allah dan292 pemberian itu yang didatangkan dengan kasih karunia satu orang manusia, yaitu Yesus Kristus, berkelimpahan kepada orang banyak.

Nygren293 menjelaskan bahwa walaupun Paulus ingin membentuk suatu perbandingan antara Adam dan Kristus, tetapi dia "gagal" dalam usaha itu, bukan karena perbandingan itu tidak tepat, tetapi karena di seluruh bumi tidak ada yang layak dibandingkan dengan Kristus. Hanya satu hal yang dapat dibandingkan dengan besarnya kasih karunia Kristus, yaitu besarnya dosa Adam. Tetapi perbandingan itupun gagal, karena kasih karunia Kristus tidak terbatas, sedangkan dosa Adam hanya "menjalar kepada semua orang" di dunia ini.

Salah satu unsur yang menggaris bawahi keterbatasan dari kesejajaran antara Kristus dan Adam adalah ketidak terbatasannya hasil ketaatan Kristus. Pemberian yang dimaksudkan adalah kebenaran, bahwa Allah membenarkan orang durhaka. Pemberian itu dilimpahkan kepada manusia. Kasih karunia Allah begitu melebihi maut sehingga Paulus segan membandingkan Kristus dan Adam. Nygren294 berkata, "Kalau peristiwa yang paling dahsyat yang dialami manusia- malah kalau dosa yang mendatangkan maut untuk semua orang- dibandingkan dengan berkat kasih karunia Allah, maka kasih karunia Allah masih menonjol sebagai sesuatu yang berkelimpahan."

Hagelberg: Rm 5:15 - -- 5:15 Tetapi bukanlah 'demikian dosa, demikian karunia'. Sebab, jika karena satu dosa maka orang banyak291 mati, lebih-lebih kasih karunia Allah dan2...

5:15 Tetapi bukanlah 'demikian dosa, demikian karunia'. Sebab, jika karena satu dosa maka orang banyak291 mati, lebih-lebih kasih karunia Allah dan292 pemberian itu yang didatangkan dengan kasih karunia satu orang manusia, yaitu Yesus Kristus, berkelimpahan kepada orang banyak.

Nygren293 menjelaskan bahwa walaupun Paulus ingin membentuk suatu perbandingan antara Adam dan Kristus, tetapi dia "gagal" dalam usaha itu, bukan karena perbandingan itu tidak tepat, tetapi karena di seluruh bumi tidak ada yang layak dibandingkan dengan Kristus. Hanya satu hal yang dapat dibandingkan dengan besarnya kasih karunia Kristus, yaitu besarnya dosa Adam. Tetapi perbandingan itupun gagal, karena kasih karunia Kristus tidak terbatas, sedangkan dosa Adam hanya "menjalar kepada semua orang" di dunia ini.

Salah satu unsur yang menggaris bawahi keterbatasan dari kesejajaran antara Kristus dan Adam adalah ketidak terbatasannya hasil ketaatan Kristus. Pemberian yang dimaksudkan adalah kebenaran, bahwa Allah membenarkan orang durhaka. Pemberian itu dilimpahkan kepada manusia. Kasih karunia Allah begitu melebihi maut sehingga Paulus segan membandingkan Kristus dan Adam. Nygren294 berkata, "Kalau peristiwa yang paling dahsyat yang dialami manusia- malah kalau dosa yang mendatangkan maut untuk semua orang- dibandingkan dengan berkat kasih karunia Allah, maka kasih karunia Allah masih menonjol sebagai sesuatu yang berkelimpahan."

Hagelberg: Rm 5:16 - -- 5:16 Dan bukanlah 'demikian hasil dosa satu orang, demikian pemberian itu.' Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan hukuman,...

5:16 Dan bukanlah 'demikian hasil dosa satu orang, demikian pemberian itu.' Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan hukuman, tetapi karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan kelakuan yang benar.

Kalimat pertama dalam pasal 5:16 mirip sekali dengan kalimat pertama dalam pasal 5:15. Paulus tetap menekankan perbedaan antara Kristus dan Adam dengan dua perbedaan yang besar. Yang pertama adalah, walaupun dapat dimengerti bahwa Allah menanggapi satu pelanggaran dengan penghukuman, tetapi tidak dapat dipahami bahwa banyak pelanggaran ditanggapi oleh Allah dengan penganugerahan karunia! Perbedaan yang ke dua adalah antara akibat perbuatan Adam dan Kristus. Adam menghasilkan hukuman,295 sedangkan Kristus menghasilkan kelakuan yang benar.296

Hagelberg: Rm 5:16 - -- 5:16 Dan bukanlah 'demikian hasil dosa satu orang, demikian pemberian itu.' Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan hukuman,...

5:16 Dan bukanlah 'demikian hasil dosa satu orang, demikian pemberian itu.' Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan hukuman, tetapi karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan kelakuan yang benar.

Kalimat pertama dalam pasal 5:16 mirip sekali dengan kalimat pertama dalam pasal 5:15. Paulus tetap menekankan perbedaan antara Kristus dan Adam dengan dua perbedaan yang besar. Yang pertama adalah, walaupun dapat dimengerti bahwa Allah menanggapi satu pelanggaran dengan penghukuman, tetapi tidak dapat dipahami bahwa banyak pelanggaran ditanggapi oleh Allah dengan penganugerahan karunia! Perbedaan yang ke dua adalah antara akibat perbuatan Adam dan Kristus. Adam menghasilkan hukuman,295 sedangkan Kristus menghasilkan kelakuan yang benar.296

Hagelberg: Rm 5:17 - -- 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 p...

5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 pemberian kebenaran, akan berkuasa dalam hidup melalui satu orang, yaitu Yesus Kristus.)

Pengertian Hodges298 tepat mengenai ayat ini. Di sini Paulus mengembangkan apa yang sudah diuraikan. Dalam pasal 5:14 "maut berkuasa", atau dengan kata lain manusia mengalami "hukuman", maka sangat masuk akal kalau kita yang sudah mengalami kelimpahan kasih karunia dapat berkuasa299 dalam hidup. Dengan demikian perbandingan hasil yang dikemukakan dalam pasal 5:16 dikembangkan. Paulus menceriterakan kemenangan yang disediakan bagi orang percaya. Dalam 5:16 hidup yang berkemenangan disebut "kelakuan yang benar". Jadi, manusia hidup di bawah kuasa dosa dan maut, tetapi orang yang menerima kasih karunia dari Tuhan Yesus dapat mengalahkan dosa dan maut, dan mereka dapat menang dalam hidup ini. Dalam pasal 5:10 Paulus sudah berkata bahwa kita "diselamatkan oleh hidupNya." Dalam pasal 1:17 dia berkata bahwa "orang yang benar karena iman akan hidup." Kata "akan hidup" dan kata akan300 berkuasa dalam hidup menunjuk pada hal yang sama, yaitu kehidupan yang berkemenangan.

Dengan kalimat ini penyisipan yang dimulai dengan pasal 5:13 ditutup.

Hagelberg: Rm 5:17 - -- 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 p...

5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 pemberian kebenaran, akan berkuasa dalam hidup melalui satu orang, yaitu Yesus Kristus.)

Pengertian Hodges298 tepat mengenai ayat ini. Di sini Paulus mengembangkan apa yang sudah diuraikan. Dalam pasal 5:14 "maut berkuasa", atau dengan kata lain manusia mengalami "hukuman", maka sangat masuk akal kalau kita yang sudah mengalami kelimpahan kasih karunia dapat berkuasa299 dalam hidup. Dengan demikian perbandingan hasil yang dikemukakan dalam pasal 5:16 dikembangkan. Paulus menceriterakan kemenangan yang disediakan bagi orang percaya. Dalam 5:16 hidup yang berkemenangan disebut "kelakuan yang benar". Jadi, manusia hidup di bawah kuasa dosa dan maut, tetapi orang yang menerima kasih karunia dari Tuhan Yesus dapat mengalahkan dosa dan maut, dan mereka dapat menang dalam hidup ini. Dalam pasal 5:10 Paulus sudah berkata bahwa kita "diselamatkan oleh hidupNya." Dalam pasal 1:17 dia berkata bahwa "orang yang benar karena iman akan hidup." Kata "akan hidup" dan kata akan300 berkuasa dalam hidup menunjuk pada hal yang sama, yaitu kehidupan yang berkemenangan.

Dengan kalimat ini penyisipan yang dimulai dengan pasal 5:13 ditutup.

Hagelberg: Rm 5:18 - -- 5:18 Maka301 sama seperti akibat dosa satu orang302 adalah hukuman bagi semua manusia, demikian pula akibat kelakuan benar satu orang bagi semua manu...

5:18 Maka301 sama seperti akibat dosa satu orang302 adalah hukuman bagi semua manusia, demikian pula akibat kelakuan benar satu orang bagi semua manusia adalah pembenaran hidup.

Di sini Paulus kembali kepada apa yang mau dikatakan dalam pasal 5:12, tetapi saat itu belum bisa karena dia tidak mau orang berpikir bahwa Adam layak dibandingkan dengan Kristus. Sekarang dia sudah menjelaskan bahwa Kristus jauh lebih mulia dari pada Adam, sehingga dia berani menyelesaikan perbandingan. Dalam pasal 5:17 dia sudah berkata bahwa orang percaya, orang yang sudah menerima "pemberian kebenaran" dapat "berkuasa dalam hidup", dengan arti bahwa mereka dapat mengalahkan dosa yang dulunya bertakhta dalam hidup mereka. Sekarang dia berkata bahwa Kristus telah menyediakan pembenaran hidup bagi mereka. Dengan demikian dia menyatukan dua gagasan yang sudah dikemukakan dalam 5:17, yaitu pembenaran dan kuasa dalam hidup ini. Dengan kata lain, kita tidak dibenarkan lalu dibiarkan saja. Kita dibenarkan dan ditolong untuk hidup dengan "berkelimpahan" (5:15 dan 5:17).

Mungkin kalau orang tertentu membaca ayat ini, dan hanya ayat ini, dalam Perjanjian Baru, mereka akan berkata bahwa semua manusia diselamatkan karena salib Kristus. Dia harus membaca Alkitab karena Alkitab mengajar dengan jelas bahwa orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat tidak dibenarkan, dan tidak diampuni. Juga, ternyata kata bagi303 dalam ayat ini berarti "kepada", sehingga kita mengerti bahwa ayat ini berarti Tuhan menyediakan pembenaran bagi semua orang, tetapi orang yang tidak percaya pada Kristus tidak menerima apa yang disediakan bagi mereka.

Pasal 5:18 meringkaskan maksud Paulus dalam bagian ini. Oleh karena dosa Adam yang ada hanya "perbudakan sebagai hukuman"304, yaitu pengalaman manusia dalam Roma pasal 1, tetapi oleh karena salib Kristus ada pembenaran yang membawa kepada hidup yang sejati, kemenangan atas kuasa dosa yang bertakhta dalam Aiwn/Aion Adam.

Hagelberg: Rm 5:18 - -- 5:18 Maka301 sama seperti akibat dosa satu orang302 adalah hukuman bagi semua manusia, demikian pula akibat kelakuan benar satu orang bagi semua manu...

5:18 Maka301 sama seperti akibat dosa satu orang302 adalah hukuman bagi semua manusia, demikian pula akibat kelakuan benar satu orang bagi semua manusia adalah pembenaran hidup.

Di sini Paulus kembali kepada apa yang mau dikatakan dalam pasal 5:12, tetapi saat itu belum bisa karena dia tidak mau orang berpikir bahwa Adam layak dibandingkan dengan Kristus. Sekarang dia sudah menjelaskan bahwa Kristus jauh lebih mulia dari pada Adam, sehingga dia berani menyelesaikan perbandingan. Dalam pasal 5:17 dia sudah berkata bahwa orang percaya, orang yang sudah menerima "pemberian kebenaran" dapat "berkuasa dalam hidup", dengan arti bahwa mereka dapat mengalahkan dosa yang dulunya bertakhta dalam hidup mereka. Sekarang dia berkata bahwa Kristus telah menyediakan pembenaran hidup bagi mereka. Dengan demikian dia menyatukan dua gagasan yang sudah dikemukakan dalam 5:17, yaitu pembenaran dan kuasa dalam hidup ini. Dengan kata lain, kita tidak dibenarkan lalu dibiarkan saja. Kita dibenarkan dan ditolong untuk hidup dengan "berkelimpahan" (5:15 dan 5:17).

Mungkin kalau orang tertentu membaca ayat ini, dan hanya ayat ini, dalam Perjanjian Baru, mereka akan berkata bahwa semua manusia diselamatkan karena salib Kristus. Dia harus membaca Alkitab karena Alkitab mengajar dengan jelas bahwa orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat tidak dibenarkan, dan tidak diampuni. Juga, ternyata kata bagi303 dalam ayat ini berarti "kepada", sehingga kita mengerti bahwa ayat ini berarti Tuhan menyediakan pembenaran bagi semua orang, tetapi orang yang tidak percaya pada Kristus tidak menerima apa yang disediakan bagi mereka.

Pasal 5:18 meringkaskan maksud Paulus dalam bagian ini. Oleh karena dosa Adam yang ada hanya "perbudakan sebagai hukuman"304, yaitu pengalaman manusia dalam Roma pasal 1, tetapi oleh karena salib Kristus ada pembenaran yang membawa kepada hidup yang sejati, kemenangan atas kuasa dosa yang bertakhta dalam Aiwn/Aion Adam.

Hagelberg: Rm 5:19 - -- 5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang, banyak305 telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang, banyak menjadi o...

5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang, banyak305 telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang, banyak menjadi orang benar.

Menurut Hodges306 istilah menjadi307 dalam ayat ini berarti bahwa waktu kita dibenarkan kita diberi status "benar" di hadapan Tuhan Allah, dan juga kita diubahkan supaya melakukan yang benar juga, seperti apa yang dikatakan dalam Galatia 2:20 dan I Yohanes 3:9. Menurut Cranfield308 dan Dunn309 kita hanya diberi status "benar".

Hagelberg: Rm 5:19 - -- 5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang, banyak305 telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang, banyak menjadi o...

5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang, banyak305 telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang, banyak menjadi orang benar.

Menurut Hodges306 istilah menjadi307 dalam ayat ini berarti bahwa waktu kita dibenarkan kita diberi status "benar" di hadapan Tuhan Allah, dan juga kita diubahkan supaya melakukan yang benar juga, seperti apa yang dikatakan dalam Galatia 2:20 dan I Yohanes 3:9. Menurut Cranfield308 dan Dunn309 kita hanya diberi status "benar".

Hagelberg: Rm 5:20 - -- 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan supaya pelanggaran bertambah banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-...

5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan supaya pelanggaran bertambah banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah

Dengan adanya hukum Taurat, maka dosa bertambah banyak. Kalau ada hukum yang berkata, "Jangan melihat ke arah sana" maka kita akan melihat, justru ke arah yang terlarang. Demikianlah hakekat hukum. Hukum dan peraturan tidak mengantar kuasa untuk mentaatinya.310

Tetapi, Paulus menjelaskan, biarlah dosa bertambah banyak, karena pada saat itu kasih karunia menjadi berlimpah-limpah.311

Dengan tambahan ini mengenai hukum Taurat, ada kesan yang meyakinkan bahwa Roma 5:12-21 merupakan ringkasan yang cukup lengkap dari Roma 1-8. Memang, apa yang dikatakan di sini mengenai hukum Taurat sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam Roma 2.

Hagelberg: Rm 5:20 - -- 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan supaya pelanggaran bertambah banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-...

5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan supaya pelanggaran bertambah banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah

Dengan adanya hukum Taurat, maka dosa bertambah banyak. Kalau ada hukum yang berkata, "Jangan melihat ke arah sana" maka kita akan melihat, justru ke arah yang terlarang. Demikianlah hakekat hukum. Hukum dan peraturan tidak mengantar kuasa untuk mentaatinya.310

Tetapi, Paulus menjelaskan, biarlah dosa bertambah banyak, karena pada saat itu kasih karunia menjadi berlimpah-limpah.311

Dengan tambahan ini mengenai hukum Taurat, ada kesan yang meyakinkan bahwa Roma 5:12-21 merupakan ringkasan yang cukup lengkap dari Roma 1-8. Memang, apa yang dikatakan di sini mengenai hukum Taurat sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam Roma 2.

Hagelberg: Rm 5:21 - -- 5:21 supaya312, sama seperti dosa berkuasa dalam alam313 maut, demikian juga kasih karunia berkuasa314 melalui kebenaran ke dalam hidup kekal melalui...

5:21 supaya312, sama seperti dosa berkuasa dalam alam313 maut, demikian juga kasih karunia berkuasa314 melalui kebenaran ke dalam hidup kekal melalui Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kasih karunia berlimpah-limpah untuk meniadakan kuasa dosa, dan untuk berkuasa sendiri, melalui kebenaran yang sudah diberikan kepada kita, sehingga kita dapat menikmati hidup kekal,315 atau hidup dari aiwn/aion hidup.

Kontras ini, antara maut dan hidup dalam pengalaman kita, akan dikembangkan dalam pasal 6:23, sebuah ayat yang dipakai untuk menutup pasal 6.

Tetapi kita masih belum mengerti bagaimana caranya di mana kasih karunia berkuasa dalam hidup kita. Kalau dosa, kita sudah mengerti dari Roma pasal 1 bagaimana caranya dosa berkuasa atas orang yang berdosa. Dosa bertakhta sama seperti seorang diktator. Apakah kasih karunia mau bertakhta dengan cara yang sama? Tidak. Tetapi Paulus belum menguraikan hal ini kepada kita.

Yang jelas adalah bahwa kasih karunia mau bertakhta dalam hidup kita hanya melalui Yesus Kristus, Tuhan kita. Tidak melalui upacara, tetapi melalui pribadi Yesus Kristus. Inipun masih harus diceriterakan lebih lanjut oleh Rasul Paulus. Dan kita yakin dia akan menjelaskannya, karena anak kalimat ini diulangi pada akhir pasal 6, 7, dan 8, bukan sebagai liturgi saja, tetapi karena hubungan pribadi kita dengan Tuhan Yesus merupakan kunci realisasi kemenangan kasih karunia atas dosa dan maut.

Hagelberg: Rm 5:21 - -- 5:21 supaya312, sama seperti dosa berkuasa dalam alam313 maut, demikian juga kasih karunia berkuasa314 melalui kebenaran ke dalam hidup kekal melalui...

5:21 supaya312, sama seperti dosa berkuasa dalam alam313 maut, demikian juga kasih karunia berkuasa314 melalui kebenaran ke dalam hidup kekal melalui Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kasih karunia berlimpah-limpah untuk meniadakan kuasa dosa, dan untuk berkuasa sendiri, melalui kebenaran yang sudah diberikan kepada kita, sehingga kita dapat menikmati hidup kekal,315 atau hidup dari aiwn/aion hidup.

Kontras ini, antara maut dan hidup dalam pengalaman kita, akan dikembangkan dalam pasal 6:23, sebuah ayat yang dipakai untuk menutup pasal 6.

Tetapi kita masih belum mengerti bagaimana caranya di mana kasih karunia berkuasa dalam hidup kita. Kalau dosa, kita sudah mengerti dari Roma pasal 1 bagaimana caranya dosa berkuasa atas orang yang berdosa. Dosa bertakhta sama seperti seorang diktator. Apakah kasih karunia mau bertakhta dengan cara yang sama? Tidak. Tetapi Paulus belum menguraikan hal ini kepada kita.

Yang jelas adalah bahwa kasih karunia mau bertakhta dalam hidup kita hanya melalui Yesus Kristus, Tuhan kita. Tidak melalui upacara, tetapi melalui pribadi Yesus Kristus. Inipun masih harus diceriterakan lebih lanjut oleh Rasul Paulus. Dan kita yakin dia akan menjelaskannya, karena anak kalimat ini diulangi pada akhir pasal 6, 7, dan 8, bukan sebagai liturgi saja, tetapi karena hubungan pribadi kita dengan Tuhan Yesus merupakan kunci realisasi kemenangan kasih karunia atas dosa dan maut.

Gill (ID): Rm 5:1 - Oleh karena itu, dibenarkan oleh iman // kita mendapat perdamaian dengan Tuhan melalui Tuhan kita Yesus Kristus. Oleh karena itu dibenarkan oleh iman,.... Bukan bahwa iman adalah yang pertama dalam pembenaran kita; karena itu adalah sebuah kalimat yang disampaika...

Oleh karena itu dibenarkan oleh iman,.... Bukan bahwa iman adalah yang pertama dalam pembenaran kita; karena itu adalah sebuah kalimat yang disampaikan dalam pikiran Tuhan sejak seluruh kekekalan, dan yang disampaikan kepada Kristus, dan kepada semua yang terpilih yang dipertimbangkan di dalam-Nya, ketika Dia bangkit dari kematian; lihat Rom 4:25; bukan pula ia yang utama, atau memiliki tempat utama dalam pembenaran; itu bukanlah penyebab yang efektif, melainkan Tuhan yang membenarkan, dan bukan iman; itu bukan penyebab yang menggerakkan, yaitu kasih karunia bebas dari Tuhan; itu bukanlah materi dari pembenaran, yaitu kebenaran Kristus: kita tidak dibenarkan oleh iman, baik sebagai pekerjaan Tuhan dalam diri kita, karena, sebagai hal demikian, itu adalah bagian dari pengudusan; maupun sebagai pekerjaan atau tindakan kita, sebagaimana itu dilakukan oleh kita, karena kemudian kita seharusnya dibenarkan oleh pekerjaan, oleh sesuatu dari diri kita sendiri, dan memiliki sesuatu untuk dibanggakan; tetapi kita dibenarkan oleh iman secara objektif dan relatif, sebagai hal itu berhubungan dengan objek Kristus, dan kebenaran-Nya; atau sebagai itu merupakan sarana pengetahuan kita, dan pengertian tentang pembenaran kita oleh kebenaran Kristus, dan tentang menikmati penghiburan itu; dan demikian kita datang untuk

mendapatkan perdamaian dengan Tuhan melalui Tuhan kita Yesus Kristus. Sang rasul setelah menjelaskan doktrin pembenaran dengan jelas, dan sepenuhnya membuktikan bahwa itu bukan oleh pekerjaan manusia, melainkan oleh kebenaran Tuhan; dan setelah menyebutkan berbagai penyebabnya, melanjutkan untuk mempertimbangkan efek-efeknya, di antara yang pertama adalah perdamaian dengan Tuhan; dan disebut demikian, untuk membedakannya dari perdamaian dengan manusia, yang mungkin tidak dimiliki oleh orang-orang, meskipun dibenarkan oleh iman dalam kebenaran Kristus; namun mereka yakin, dengan merasakan hal ini, untuk menemukan perdamaian dengan Tuhan, bahkan dengan Dia yang telah mereka langgar, hukum-Nya yang telah mereka langgar, dan keadilan-Nya yang telah mereka tantang; penebusan untuk dosa telah dibuat, dan kebenaran yang membenarkan dibawa, dan ini diakui dan diterapkan kepada mereka, mereka mendapatkan "perdamaian Tuhan", ketenangan dan kedamaian pikiran, yang sama dengan "perdamaian dengan Tuhan" di sini, "yang melampaui segala pengertian", Phi 4:7; dan lebih baik dialami daripada diungkapkan: dan semua ini melalui Tuhan kita Yesus Kristus; itu berasal dari pengorbanan penebusan-Nya, dan darah-Nya yang berharga, melalui mana Ia telah mendamaikan; dan disampaikan melalui pengakuan kebenaran-Nya, dan penerapan darah-Nya; dan hanya dirasakan dan dinikmati dengan cara percaya, dengan memandang kepada-Nya sebagai Tuhan kebenaran kita.

Gill (ID): Rm 5:2 - Oleh siapa kami juga memiliki akses melalui iman // rahmat itu // dalam // yang kami berdiri // bersukacita dalam harapan akan kemuliaan Allah. Oleh siapa kami juga memiliki akses melalui iman,.... Akses yang dibicarakan di sini bukanlah kepada berkat pembenaran; meskipun itu adalah rahmat yan...

Oleh siapa kami juga memiliki akses melalui iman,.... Akses yang dibicarakan di sini bukanlah kepada berkat pembenaran; meskipun itu adalah rahmat yang kita miliki aksesnya melalui Kristus, dan yang kita ketahui melalui iman, serta menikmati penghiburan melalui itu; dan merupakan rahmat di mana orang-orang berdiri, dan dari mana mereka tidak akan pernah jatuh, serta meletakkan dasar yang kokoh untuk bersukacita dalam harapan akan kemuliaan abadi; namun pengertian ini akan membuat rasul bersalah atas tautologi yang besar; selain itu, ia tidak sedang berbicara tentang berkat itu sendiri, tetapi tentang efeknya; dan di sini tentang sesuatu yang berbeda dari "perdamaian dengan Allah", yang telah disebutkan sebelumnya, sebagaimana kata tersebut juga jelas menunjukkan: dan tidak juga dimaksudkan untuk berkat rahmat yang lain, seperti pengampunan, adopsi, pengudusan, dll., dan akses kepadanya; bukan kepada rahmat bebas, kasih, dan niat baik Allah, sumber dari segala berkat; tetapi kepada takhta rahmat, yang dapat disebut

rahmat itu, karena namanya, sebab Allah, sebagai Allah dari segala rahmat, duduk di atasnya; adalah suatu penghargaan tinggi untuk diterima ke dalamnya; ini adalah rahmat yang dicari orang-orang di sana, dan yang dapat mereka harapkan untuk temukan di sana: dan

dalam, atau "di"

yang kami berdiri; yang menunjukkan keberanian, keberanian, dan ketidakberdayaan, serta kebebasan dari rasa takut yang rendah dan jiwa yang malu, dan kehadiran yang terus-menerus di sana; semua ini konsisten dengan penghormatan, kerendahan hati, dan penyerahan kepada kehendak Tuhan. Sekarang akses ke takhta rahmat, dan berdiri di sana, adalah "melalui" Kristus. Tidak ada akses kepada Allah dengan nama dan kebenaran kita sendiri, dan berdasarkan pekerjaan kita sendiri. Kristus adalah satu-satunya jalan akses kepada Allah, dan penerimaan di hadapan-Nya; Dia adalah Mediator antara Allah dan kita; Dia memperkenalkan ke dalam hadirat Bapa-Nya, memberi kesempatan di takhta-Nya, dan membuat baik orang-orang maupun pelayanan diterima oleh-Nya: dan akses ini juga "melalui iman"; dan itu baik dalam Allah Bapa, sebagai Allah dan Bapa perjanjian kita; dalam iman akan bagian dalam kasih-Nya dan kemurahan-Nya; mempercayai kuasa dan kesetiaan-Nya, kelimpahan dan kecukupan-Nya, dan bahwa Dia adalah Allah yang mendengar dan menjawab doa: dan juga dalam Tuhan Yesus Kristus; dalam pribadi-Nya untuk penerimaan; dalam kebenaran-Nya untuk pembenaran; dalam darah-Nya untuk pengampunan; dan dalam kelimpahan-Nya untuk setiap suplai: dan mereka yang memiliki akses ke takhta rahmat melalui iman dalam Kristus, dengan nyaman diyakinkan tentang pembenaran mereka di hadapan Allah, melalui kebenaran-Nya yang dibebankan kepada mereka, dapat dan melakukannya

bersukacita dalam harapan akan kemuliaan Allah; yang merupakan efek lain dari pembenaran melalui iman: oleh "kemuliaan Allah"; yang merupakan efek lain dari pembenaran melalui iman: oleh "kemuliaan Allah", tidak dimaksudkan kemuliaan esensial Allah; nor yang seharusnya kita cari dalam segala hal yang kita perhatikan, dan yang harus kita persembahkan kepada-Nya atas dasar kesempurnaan dan pekerjaan-Nya; tetapi kemuliaan dan kebahagiaan abadi yang telah dipersiapkan-Nya bagi umat-Nya, yang telah dijanjikan kepada mereka, dan yang telah dipanggil oleh Kristus, dan akan dikaruniakan kepada mereka; mengenai hal itu Dia telah memberikan kepada mereka harapan yang baik melalui rahmat; dan dalam harapan dan pandangan penuh iman, mereka dapat, dan bersukacita, bahkan di tengah berbagai penderitaan dan kesulitan di dunia ini. Versi Vulgate Latin membaca, "dalam harapan akan kemuliaan anak-anak Allah"; kemuliaan abadi yang menjadi hak mereka.

Gill (ID): Rm 5:3 - Dan bukan hanya itu, tetapi kami berbangga dalam pencobaan juga // mengetahui hal ini, bahwa pencobaan memproduksi kesabaran. Dan bukan hanya itu, tetapi kami berbangga dalam pencobaan juga,.... Pencobaan para orang-orang kudus banyak dan bervariasi, melalui kebencian dunia, ...

Dan bukan hanya itu, tetapi kami berbangga dalam pencobaan juga,.... Pencobaan para orang-orang kudus banyak dan bervariasi, melalui kebencian dunia, godaan Setan, korupsi mereka sendiri; dan merupakan kehendak Bapa surgawi mereka; apa yang telah diramalkan Kristus, dan yang mereka harapkan; dan di sini secara khusus dimaksudkan adalah yang terjadi karena nama Kristus, yang dijalani dengan dukungan dan diteruskan, mereka berbangga dalam hal itu: bukan karena ini diinginkan pada dirinya sendiri, dan bagi daging; tetapi mereka berbangga akan hal itu karena itu untuk nama Kristus, dan dalam tujuan yang baik; karena ini adalah ujian dari anugerah, dan berguna untuk melatihkan anugerah tersebut: dan karena mereka berada dalam latihan anugerah, di tengah-tengah pencobaan ini, dan diberi penghiburan di bawahnya, serta dibantu untuk memperhatikan kemuliaan surgawi. Dasar dari kebanggaan ini adalah, bahwa pencobaan ini adalah sarana untuk mempromosikan kesabaran, pengalaman, dan harapan:

mengetahui hal ini, bahwa pencobaan memproduksi kesabaran; kesabaran adalah anugerah, yang merupakan penulisnya adalah Tuhan; itu adalah salah satu buah dari Roh; firman Tuhan adalah sarana untuk pertama kali ditanamkan; dan pencobaan adalah sarana untuk mempromosikannya, ketika mereka disucikan; jika tidak, mereka menghasilkan ketidak sabaran, keluhan, dan penyesalan; sangat perlu kesabaran dalam menghadapinya; dan, oleh anugerah ilahi, mereka adalah materi dan kesempatan untuk melatih, dan dengan demikian meningkatkannya.

Gill (ID): Rm 5:4 - Dan pengalaman kesabaran // dan pengalaman, harapan Dan pengalaman kesabaran,.... Karena pencobaan cenderung menguji dan meningkatkan kesabaran, maka kesabaran yang diuji dan ditingkatkan, memperluas st...

Dan pengalaman kesabaran,.... Karena pencobaan cenderung menguji dan meningkatkan kesabaran, maka kesabaran yang diuji dan ditingkatkan, memperluas stok dan dana pengalaman para orang kudus; tentang cinta dan rahmat Tuhan yang dikomunikasikan kepada mereka pada saat-saat seperti itu; tentang kesetiaan-Nya dalam memenuhi janji-Nya; tentang kuasa-Nya dalam mendukung mereka; dan tentang kelemahan dan ketidakkuatan mereka sendiri; sehingga mereka diajarkan untuk rendah hati, bersyukur, dan pasrah kepada kehendak Tuhan:

dan pengalaman, harapan; harapan adalah anugerah dari rahmat Tuhan, dan ditanamkan dalam regenerasi, tetapi melimpah, meningkat, dan menjadi lebih kuat dan hidup melalui pengalaman akan cinta, rahmat, belas kasihan, kuasa, dan kesetiaan Tuhan.

Gill (ID): Rm 5:5 - Dan harapan tidak mengecewakan // karena kasih Allah telah dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus, yang telah diberikan kepada kita. Dan harapan tidak mengecewakan,.... Seperti halnya harapan yang kosong, yang tidak memenuhi ekspektasi, itu menipu, dan hilang; tetapi kasih karunia h...

Dan harapan tidak mengecewakan,.... Seperti halnya harapan yang kosong, yang tidak memenuhi ekspektasi, itu menipu, dan hilang; tetapi kasih karunia harapan memiliki sifat demikian, sehingga tidak pernah gagal menipu atau mengecewakan: itu tidak membuat malu, maupun orang-orang yang tidak memiliki alasan untuk merasa malu karenanya; baik dari kasih karunia itu sendiri, yang merupakan suatu hal yang baik; maupun dari dasar dan fondasinya, yaitu pribadi dan kebenaran Kristus; maupun dari objeknya, yaitu kemuliaan kekal:

karena kasih Allah telah dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus, yang telah diberikan kepada kita. Dengan "kasih Allah" dimaksudkan, bukan kasih yang kita miliki untuk Allah, karena harapan tidak bergantung pada, maupun didukung oleh kasih dan ketaatan kita kepada Allah; tetapi kasih Allah kepada kita, yang mana beberapa contoh diberikan dalam ayat-ayat berikut: dikatakan bahwa itu "dicurahkan ke dalam hati kita"; yang menunjukkan kelimpahan dan abundance dari itu, serta perasaan penuh dan nyaman yang dimiliki oleh orang percaya: "oleh Roh Kudus": yang memimpin ke dalam, dan menerapkannya: "dan diberikan kepada kita": untuk tujuan tersebut, sebagai penerap semua kasih karunia, Penghibur, dan jaminan dari surga. Sekarang kasih yang dicurahkan oleh Roh ke dalam hati adalah sumber dan mata air, baik dari pembenaran itu sendiri, yang berasal dari kasih karunia Allah yang bebas, maupun dari semua efeknya, seperti perdamaian dengan Allah, akses ke takhta kasih karunia, bersukacita dalam harapan akan kemuliaan Allah, kegunaan dari penderitaan, dan kestabilan harapan, dan disini dikemukakan sebagai alasan dari semua itu.

Gill (ID): Rm 5:6 - Karena ketika kita masih tanpa kekuatan, pada waktu yang tepat Kristus mati untuk orang-orang yang tidak saleh. Karena ketika kita masih tanpa kekuatan,.... Setelah rasul menyebutkan kasih Tuhan, ia melanjutkan untuk memberikan sebuah contoh, yang merupakan bukt...

Karena ketika kita masih tanpa kekuatan,.... Setelah rasul menyebutkan kasih Tuhan, ia melanjutkan untuk memberikan sebuah contoh, yang merupakan bukti dan demonstrasi yang jelas, yaitu bahwa

pada waktu yang tepat Kristus mati untuk orang-orang yang tidak saleh. Bahwa Kristus mati adalah hal yang pasti; kematian Kristus telah diramalkan dalam nubuat, dicontohkan oleh pengorbanan binatang yang disembelih, disebutkan oleh dirinya sendiri, baik sebelum maupun sesudah kematiannya; musuh-musuhnya tidak pernah menyangkalnya; dan inilah inti dari pelayanan para rasul, serta artikel utama dari iman: dan bahwa kematian Kristus adalah contoh yang unik dari kasih Tuhan, jelas terlihat dari mempertimbangkan pribadi yang mati, yaitu Anak Tuhan dalam perwujudan manusia, itu adalah Anak-Nya, Anak yang tunggal, Anak yang terkasih; perhatian yang Tuhan miliki dalam hal ini, dengan menghendaki, mengatur, dan menetapkannya, membangkitkan pedang keadilan terhadap-Nya, tidak mengasihani-Nya, tetapi menyerahkan-Nya untuk kita semua; juga sifat, jenis, dan cara kematiannya, dan khususnya orang-orang untuk siapa Ia mati, yang digambarkan di sini: Ia "mati untuk orang-orang yang tidak saleh"; tidak untuk dirinya sendiri, Ia tidak memiliki dosa sendiri untuk mati, juga tidak ingin kebahagiaan untuk diperoleh; dan bukan untuk para malaikat, tetapi untuk manusia; dan ini bukan untuk orang-orang yang saleh, adil, dan baik, tetapi untuk orang-orang yang tidak saleh; dan bukan sebagai seorang martyr belaka, atau hanya sebagai contoh bagi mereka, dan demi kebaikan mereka; tetapi seperti yang dibaca dalam versi Siria, חלף רשיעא, "di tempat", atau "sebagai pengganti orang-orang yang tidak saleh", sebagai penjamin mereka untuk menebus dosa-dosa mereka. Orang Yahudi memiliki gagasan bahwa Mesias adalah pengganti, dan berdiri di tempat dan posisi para pendosa; dan mereka mengatakan x,

"bahwa Harun mengisi tempat Adam yang pertama, dan dibawa dekat sebagai penggantinya;"

yang benar adanya tentang Kristus, tipe dari Harun. Mengenai kata-kata tersebut, "Aku akan memberikan seorang laki-laki untukmu", Yes 43:4; para doktor y mengatakan,

"jangan membaca Adam, tetapi Edom; karena ketika Tuhan menghapus keputusan (atau hukuman) dari seorang laki-laki tertentu, Ia menyediakan atribut keadilan di tempat orang yang berbuat dosa, איש אחר בא מאדום, "seorang laki-laki lain yang berasal dari Edom";

merujuk, seperti yang saya pikir, kepada Yes 63:1. Dan karakter mereka sebagai orang-orang yang tidak saleh ini menunjukkan, bahwa bukan kebaikan dalam diri manusia, tetapi kasih dalam diri Tuhan, adalah penyebab utama Kristus mati untuk mereka; dan bahwa tujuan kematiannya adalah untuk menebus kebobrokan mereka: dan untuk lebih menggambarkan kasih Tuhan kepada mereka dalam contoh ini, mereka disebut "tanpa kekuatan" pada saat itu; terlemah karena dosa, sehingga mereka tidak mampu memenuhi hukum, menebus pelanggaran hukum tersebut, membebaskan diri mereka dari perbudakan, memulai dan melanjutkan karya kekudusan dalam hati mereka, bahkan tidak mampu melakukan satu hal baik pun. Tambahkan pula bahwa Kristus mati untuk orang-orang ini pada waktu yang tepat; pada waktu yang paling cocok, pantas, dan sesuai untuk menggambarkan kasih dan rahmat Tuhan; ketika manusia tampak lemah dan jahat; ketika kelemahan dispensasi hukum telah cukup terbukti, dan kejahatan manusia, baik di antara Yahudi maupun non-Yahudi, berada pada puncaknya: atau lebih tepatnya, dengan "waktu yang tepat" dimaksudkan "kegenapan waktu", Gal 4:4; waktu yang ditentukan dalam dewan Tuhan, disepakati oleh Kristus, dan dipastikan dalam nubuat; sebelum hilangnya tongkat dari Yehuda, penghancuran bait suci kedua, dan pada akhir minggu-minggu Daniel.

Gill (ID): Rm 5:7 - Sebab jarang sekali seseorang mati untuk seorang yang benar; tetapi mungkin untuk seorang yang baik ada yang berani mati. Karena jarang sekali seseorang mati untuk seorang yang benar,.... Tujuan dari ini, dan ayat berikutnya, adalah untuk menunjukkan bahwa kematian Kristu...

Karena jarang sekali seseorang mati untuk seorang yang benar,.... Tujuan dari ini, dan ayat berikutnya, adalah untuk menunjukkan bahwa kematian Kristus untuk orang-orang yang tidak saleh adalah contoh kebaikan yang tak tertandingi dan tiada bandingnya. Dengan "seorang yang benar", tidak dimaksudkan seorang yang benar-benar penuh kasih, suci; atau seseorang yang dibuat benar oleh ketaatan Kristus; tetapi seseorang yang tampak demikian di matanya sendiri, dan di mata orang lain, yang secara lahiriah bermoral dan benar di hadapan manusia; yang mematuhi huruf hukum, dan melakukan, sebagaimana yang dia bayangkan, apa yang secara eksternal diperlukan: begitulah para Farisi di antara orang-orang Yahudi, yang, meskipun mereka sangat dihormati dan dihargai di antara rakyat, namun lebih ditakuti daripada dicintai; dan akan sulit untuk menemukan seseorang yang dengan suka hati mau mengambil risiko dan menyerahkan nyawanya untuk tipe seperti itu:

namun mungkin untuk seorang yang baik mungkin ada yang berani mati. Dengan "seorang yang baik", tidak dimaksudkan seorang yang dijadikan baik oleh anugerah Tuhan, dan yang memang benar-benar dan secara tepat adalah satu-satunya orang baik; tetapi seorang yang dermawan dan pemurah, yang sangat royal dalam distribusi amalnya kepada orang-orang miskin, dan sangat liberal dalam menyumbang untuk biaya pengorbanan, perbaikan rumah ibadah, dll. dan melakukan lebih dari apa yang diwajibkan oleh hukum. Sekarang untuk orang semacam itu mungkin ada beberapa yang ditemukan begitu berani dan tangguh, sampai berani dan menyerahkan nyawa mereka, ketika ada bahaya bagi orang itu, atau ada kebutuhan untuk melakukannya; betapa besarnya kepentingan orang-orang semacam itu di mata rakyat. Dan demikianlah para Yahudi z membedakan antara צדיק, "seorang yang benar", dan חסיד, "seorang yang baik". Mereka mengatakan a,

"ada seorang yang benar yang baik, dan ada seorang yang benar yang tidak baik; tetapi dia yang baik untuk surga, dan makhluk, yaitu, untuk Tuhan dan manusia, inilah צדיק טוב, "seorang yang benar yang baik"; tetapi dia yang baik untuk Tuhan, dan jahat untuk manusia, inilah צדיק שאינו טוב, "seorang yang benar yang tidak baik".''

Seluruh anggota masyarakat Yahudi dibagi menjadi tiga jenis: ambil sebuah kalimat singkat dari Talmud mereka b, bukan untuk mendukung keadilan karakter-karakter tersebut, tetapi demi pembagian tiga kali lipat dari masyarakat:

"tiga hal yang dikatakan mengenai pemangkasan kuku, צדיק, "seorang yang benar" menguburkannya, חסיד, "seorang yang baik" membakarnya, רשע, "seorang yang jahat" membuangnya.''

Sekarang untuk pembagian masyarakat ini rasul merujuk; dan dalam kata-kata tersebut terdapat tingkatan yang indah, hampir tidak ada yang akan mati untuk salah satu dari צדיקים, "orang-orang yang benar", yang hanya melakukan apa yang diwajibkan oleh hukum, dan tidak lebih; mungkin ada, bahwa untuk salah satu dari חסידים, "orang-orang yang baik", yang sangat dermawan kepada yang miskin, dan dalam membayar semua biaya pelayanan rumah ibadah, di mana mereka melebihi tuntutan ketat hukum, beberapa mungkin ditemukan bersedia untuk mati; tetapi siapa yang akan mati untuk רשעים, "orang-orang yang jahat dan tidak saleh", bagian masyarakat yang terbuang dan terasing? tidak satu pun, tetapi Kristus mati untuk orang-orang yang tidak saleh: oleh karena itu jika contoh dapat dihasilkan tentang orang-orang yang mati baik untuk orang-orang yang benar, atau orang-orang yang baik, ini tidak akan menyamai contoh kematian Kristus untuk orang-orang, yang bukan hanya tidak benar maupun baik.

Gill (ID): Rm 5:8 - Tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita // di saat kita masih berdosa, Kristus mati untuk kita. Tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita,.... Artinya, Dia telah memanifestasikannya, yang sebelumnya tersembunyi di dalam hati-Nya; Dia telah m...

Tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita,.... Artinya, Dia telah memanifestasikannya, yang sebelumnya tersembunyi di dalam hati-Nya; Dia telah memberi bukti yang jelas tentangnya, sebuah bukti dan demonstrasi yang lengkap; Dia telah mengkonfirmasi hal itu melalui contoh ini, sehingga tidak ada ruang atau alasan untuk meragukannya; Dia telah menjelaskan dan memperindahnya dengan lebih bercahaya melalui keadaan ini,

di mana sementara kita masih berdosa Kristus mati untuk kita. Orang-orang pilihan Allah adalah orang berdosa dalam Adam, di mana mereka secara alami dan federal, seperti semua umat manusia; oleh karena itu terpolusi dan bersalah; dan demikian pula mereka dalam diri mereka sendiri sementara belum dilahirkan kembali: mereka mati dalam dosa, dan hidup di dalamnya, melakukan dosa, menjadi budak dosa, dan berada di bawah kekuasaan serta kekuasaannya; dan banyak dari mereka adalah yang terburuk dan terhina di antara para pendosa; dan mereka dipandang demikian ketika Kristus mati untuk mereka: tetapi apakah orang-orang Tuhan bukan berdosa setelah pertobatan? Ya; tetapi dosa tidak memiliki kekuasaan atas mereka; hidup mereka bukanlah perjalanan terus menerus melakukan dosa, seperti sebelumnya; dan selain itu, mereka secara terbuka dibenarkan dan diampuni, serta diperbarui, dan disucikan, dan hidup dalam pembaruan hidup; sehingga karakter mereka sekarang diambil, bukan dari yang terburuk, melainkan dari yang terbaik. Dan hal itu sebelum pertobatan disebutkan secara khusus di sini, untuk menggambarkan kasih Allah kepada mereka, meskipun dengan karakter dan keadaan mereka; dan untuk menunjukkan bahwa kasih Allah kepada mereka sangat awal; itu mendahului pertobatan mereka; itu ada sebelum kematian Kristus untuk mereka; ya, itu ada dari kekekalan: dan juga untuk mengekspresikan kebebasan kasih-Nya, dan untuk menunjukkan bahwa kasih itu tidak muncul dari keindahan apapun dalam diri mereka; atau dari cinta apapun dalam diri mereka kepada-Nya; atau dari perbuatan kebenaran yang dilakukan oleh mereka, tetapi dari kehendak dan kesenangan-Nya sendiri.

Gill (ID): Rm 5:9 - Lebih banyak lagi, sekarang dibenarkan oleh darah-Nya // akan diselamatkan dari murka melalui Dia. Lebih banyak lagi, sekarang dibenarkan oleh darah-Nya,.... Rasul di sini berargumen dari pembenaran oleh Kristus menuju keselamatan oleh-Nya, karena a...

Lebih banyak lagi, sekarang dibenarkan oleh darah-Nya,.... Rasul di sini berargumen dari pembenaran oleh Kristus menuju keselamatan oleh-Nya, karena ada hubungan yang pasti dan tak terpisahkan antara keduanya; siapa pun yang dibenarkan akan diselamatkan; dan berbicara tentang pembenaran "sebagai sekarang oleh darah-Nya". Pembenaran dalam pikiran Allah dari kekekalan dilakukan berdasarkan tanggung jawab jaminan Kristus yang harus dilaksanakan pada waktu; para santo Perjanjian Lama dibenarkan oleh Allah dengan memandang darah Domba yang akan dicurahkan; darah ini "sekarang" sudah dicurahkan, dan penerapan pembenaran oleh itu "sekarang" diterapkan kepada orang-orang yang disebutkan; yang merupakan alasan dari cara berbicara ini. Darah Kristus bermakna kematian-Nya, seperti yang terlihat dari konteks, dan menunjukkan bahwa itu adalah kematian yang kejam; kematian oleh pencurahan darah. Ada penekanan di atasnya, "darah-Nya"; bukan darah lembu dan kambing, maupun dari makhluk yang hanya tak bersalah, tetapi dari Kristus, Anak Allah; yang karena itu efektif untuk semua tujuan yang dimaksudkan untuk pencurahannya, dan khususnya pembenaran. Hal ini yang dikaitkan dengannya, menunjukkan kepedulian Kristus di dalamnya, darah-Nya di sini menunjukkan seluruh perihal pembenaran; pencurahan darah itu adalah bagian akhir dari hal itu; dan bahwa pembenaran kita di hadapan Allah berlangsung atas dasar suatu kepuasan yang dibuat kepada hukum dan keadilan Allah: maka mereka yang terlibat di dalamnya,

akan diselamatkan dari murka melalui Dia: bukan dari murka, sebagai suatu korupsi dalam hati mereka sendiri, yang sering kali muncul; bukan sebagai yang muncul di antara umat Allah satu sama lain, yang terkadang sangat pahit; atau sebagai dalam musuh-musuh yang nyata, efek dari mana sering mereka rasakan; bukan juga dari murka setan, yang bagaikan auman singa; tetapi dari murka Allah, dari rasa dan pemahaman akan hal itu dalam hati nurani mereka sendiri, yang dihasilkan oleh hukum; dari mana pembenaran oleh darah Kristus membebaskan mereka; meskipun di bawah kebangkitan pertama mereka merasakannya, dan terkadang, di bawah keadaan penderitaan dari Providensi, mereka siap untuk merasa takut akan hal itu: dan juga dari penimpaan murka atau hukuman yang bersifat balas dendam karena dosa; karena meskipun mereka layak menerimanya seperti orang lain, tetapi karena mereka tidak ditunjuk untuk itu, maka mereka sepenuhnya dibebaskan darinya, melalui Kristus yang menanggungnya di tempat dan substitusi mereka: oleh karena itu mereka aman dari hal itu baik dalam kehidupan ini, maupun di dunia yang akan datang.

Gill (ID): Rm 5:10 - Karena jika ketika kita adalah musuh // melalui kematian Anak-Nya // kita didamaikan dengan Allah // jauh lebih lagi setelah didamaikan // kita akan diselamatkan oleh kehidupan-Nya. Sebab jika ketika kita adalah musuh,.... Untuk lebih menjelaskan kasih Allah yang dinyatakan kepada para pendosa, melalui kematian Anak-Nya, keadaan d...

Sebab jika ketika kita adalah musuh,.... Untuk lebih menjelaskan kasih Allah yang dinyatakan kepada para pendosa, melalui kematian Anak-Nya, keadaan dan kondisi pilihan Allah yang ada ketika Kristus mati untuk mereka diperhatikan; mereka "adalah musuh"; terhadap Allah, terhadap keberadaan-Nya, kesempurnaan-Nya, maksud-Nya, dan pemeliharaan-Nya; terhadap Kristus, terhadap pribadi-Nya, jabatan-Nya, kasih karunia-Nya, dan keadilan-Nya; terhadap Roh, hal-hal Roh, dan operasi serta pengaruh ilahi-Nya; terhadap umat Allah, dan terhadap Injil serta peraturan Kristus; yang permusuhan ini sangat tertanam dalam pikiran mereka, tidak memiliki sebab, dan tidak layak, serta tidak dapat dipulihkan, dan tidak dapat didamaikan tanpa kuasa dan kasih karunia Allah; yang kasih karunia Allah ini ditunjukkan secara luar biasa dalam rekonsiliasi orang-orang tersebut,

melalui kematian Anak-Nya. Rekonsiliasi menyiratkan keadaan persahabatan sebelumnya, pelanggaran persahabatan tersebut, dan perbaikan hubungan itu kembali; yang tidak bertentangan dengan kasih Allah yang abadi dan tidak dapat diubah kepada umat-Nya; karena ini bukan rekonsiliasi Allah kepada mereka, tetapi rekonsiliasi mereka kepada Allah:

kita telah didamaikan dengan Allah; bukan Allah kepada kita; dan rekonsiliasi ini adalah untuk dosa-dosa mereka, penebusan untuk mereka, daripada untuk diri mereka; yang setelah itu, diri mereka didamaikan, bukan kepada kasih, rahmat, dan belas kasihan Allah, atau kepada afeksi-Nya, yang selalu mereka miliki, tetapi kepada keadilan Allah yang dilanggar dan tersakiti oleh dosa-dosa mereka; dan dengan demikian baik keadilan dan kekudusan di satu sisi, dan kasih, rahmat, serta belas kasihan di sisi lain, dipersatukan dalam urusan keselamatan mereka; yang dicapai melalui penderitaan dan kematian Kristus: ini mengungkapkan kasih Allah yang luar biasa, karena rekonsiliasi ini murni berasal dari diri-Nya sendiri; skema rekonsiliasi ini adalah ciptaan-Nya sendiri; Dia, yang keadilan-Nya telah dihina, dan hukum-Nya dilanggar, mengambil langkah pertama menuju hal itu, dan mengendalikan seluruh urusan; dan yang dilakukan dengan mengorbankan darah dan kehidupan Anak-Nya sendiri, dan itu untuk orang-orang yang adalah musuh bagi keduanya. Akibat dari ini, rekonsiliasi lain dari mereka dilakukan oleh Roh Allah dalam regenerasi, yang dicatat dalam bagian ini:

jauh lebih lagi setelah didamaikan: dengan Allah, sebagai Allah yang berdaulat, dalam ketetapan-Nya, dalam pemeliharaan-Nya, dan dalam metode keselamatan melalui Anak-Nya; dengan Kristus, dengan cara keselamatan melalui-Nya, sehingga tunduk baik kepada keadilan-Nya untuk pembenaran, dan kepada tongkat kerajaan-Nya, untuk diatur dan dipimpin oleh-Nya; dengan Roh, sehingga dipimpin oleh-Nya, untuk berjalan mengikuti-Nya, dan bergantung pada-Nya untuk melanjutkan dan menyelesaikan pekerjaan baik dari kasih karunia yang telah dimulai dalam diri mereka; dengan umat Allah, sehingga mencintai mereka, dan senang bergaul dengan mereka; dan dengan Injil serta peraturan, sehingga sangat menghargai mereka, merindukan mereka, dan menikmati hal tersebut. Sekarang dari kedua rekonsiliasi ini disimpulkan keselamatan yang pasti dan pasti dari orang-orang yang sudah didamaikan:

kita akan diselamatkan oleh kehidupan-Nya; oleh kehidupan Kristus, dan yang tidak dimaksudkan begitu saja sebagai kehidupan-Nya tetapi sebagai Allah; atau kehidupannya dalam hati umat-Nya melalui iman; meskipun keduanya tidak dapat dikecualikan; tetapi kehidupan-Nya, sebagai manusia, dan itu bukanlah kehidupan pribadinya atau publiknya, sebagai manusia di sini di bumi, meskipun ini mempengaruhi dan berkaitan dengan urusan keselamatan; tetapi lebih khusus di sini maksudnya adalah kehidupan yang mengintervensi Kristus di surga, di mana Dia hidup, dan senantiasa hidup untuk membuat permohonan bagi umat-Nya, dan untuk melihat keselamatan yang telah diperoleh-Nya melalui kematian-Nya diterapkan kepada mereka, dan mereka dimasukkan ke dalam kepemilikan itu.

Gill (ID): Rm 5:11 - Dan tidak hanya itu, tetapi kita juga bersukacita di dalam Tuhan // melalui Tuhan kita Yesus Kristus // oleh siapa kita sekarang telah menerima penebusan. Dan tidak hanya itu, tetapi kita juga bersuka cita di dalam Tuhan,.... Tampaknya ada sesuatu yang perlu dipahami di sini, dan yang harus disuplai sepe...

Dan tidak hanya itu, tetapi kita juga bersuka cita di dalam Tuhan,.... Tampaknya ada sesuatu yang perlu dipahami di sini, dan yang harus disuplai seperti ini; tidak hanya kita diselamatkan oleh hidupnya, dan dari murka melalui-Nya; tidak hanya kita diperdamaikan dengan Tuhan oleh Putra-Nya, dan Roh-Nya; tidak hanya Kristus telah mati untuk kita terwijl kita adalah orang berdosa dan tidak saleh; tidak hanya kita bermegah dalam penderitaan, dan bersukacita dalam pengharapan akan kemuliaan Tuhan: "tetapi kita juga bersuka cita di dalam Tuhan"; sendiri, sebagai Tuhan perjanjian kita dan Bapa dalam Kristus, sebagai Tuhan segala anugerah, damai, dan keselamatan; dalam kesempurnaan-Nya, sebagai yang terlibat di pihak kita, dan sebagai yang dimuliakan dalam keselamatan kita; dalam tujuan-tujuan Tuhan, dan transaksi perjanjian-Nya dengan Putra-Nya, sebagaimana yang dinyatakan dalam Injil abadi; dalam semua disposisi providensial-Nya, yang merupakan kasih dan kebenaran; dan dalam keberadaan kita dari-Nya di dalam Kristus, dan Kristus yang dijadikan bagi kita hikmat, kebenaran, pengudusan, dan penebusan; dalam semua berkat anugerah yang kita terima dari-Nya, yang kemuliaannya adalah hak-Nya; dan dalam pandangan dan hadirat-Nya, serta dalam persekutuan dengan-Nya. Sarana melalui mana orang-orang kudus mencapai suka cita dan kemuliaan ini di dalam Tuhan adalah

melalui Tuhan kita Yesus Kristus; bukan cahaya alam, bukan hukum Musa, bukan karya-karya kebenaran yang dilakukan oleh manusia, bukan melalui malaikat atau orang-orang kudus, tetapi Kristus, dan hanya Kristus; karena hanya di dalam dan melalui Dia bahwa Tuhan adalah Tuhan perjanjian mereka dan Bapa; hanya melalui Dia mereka memiliki pandangan yang menggembirakan tentang kesempurnaan-Nya yang mulia; di dalam Dia saja semua tujuan dan janji-Nya memiliki pemenuhan; adalah melalui tangan-Nya, dan melalui darah-Nya, bahwa semua berkat anugerah disampaikan kepada mereka; akses mereka kepada Tuhan hanya melalui Dia; dan melalui Dia mereka memberikan pujian dan kemuliaan setiap anugerah kepada-Nya. Dan dasar dari suka cita ini adalah penebusan dosa oleh Kristus,

oleh siapa kita sekarang telah menerima penebusan; penebusan tidak dibuat, tetapi diterima oleh kita; yang menunjukkan penerapan darah dan pengorbanan penebusan Kristus kepada hati nurani, kesaksian Roh akan kepentingan dalam hal itu, dan fungsi iman, sebagai penerima dari itu: bukan iman, atau hal lain dari makhluk, yang membuat penebusan, hanya Kristus; tetapi iman menerimanya dari-Nya, dan oleh-Nya; yang, sebagaimana itu adalah dasar dari suka cita saat ini di dalam Tuhan, begitu juga itu adalah fondasi dari harapan akan kemuliaan mendatang: kata "sekarang" merujuk pada dispensasi Injil. Orang-orang Yahudi yang malang sangat bingung tentang penebusan: kadang-kadang mereka memberitahu c kita bahwa itu melalui pengakuan, pertobatan, dan amal baik; kadang-kadang melalui kebajikan dan keramahtamahan d; kadang-kadang mereka mengatakan bahwa penawanan mereka adalah penebusan mereka e; dan, di lain waktu, bahwa kematian menebus semua dosa mereka f. Terpujilah Tuhan karena pengorbanan penebusan Kristus!

Gill (ID): Rm 5:12 - Oleh karena itu, melalui satu orang, dosa masuk ke dalam dunia // dan kematian oleh dosa // dan begitu kematian menimpa semua manusia // karena // semua telah berdosa. Oleh karena itu, melalui satu orang, dosa masuk ke dalam dunia,.... Tujuan dari kata-kata ini, dan yang berikutnya, adalah untuk menunjukkan bagaimana...

Oleh karena itu, melalui satu orang, dosa masuk ke dalam dunia,.... Tujuan dari kata-kata ini, dan yang berikutnya, adalah untuk menunjukkan bagaimana manusia berada dalam kondisi yang telah digambarkan sebelumnya, sebagai "tidak saleh", Rom 5:6, "para pendosa", Rom 5:8, dan "musuh-musuh", Rom 5:10; dan untuk mengungkapkan kasih Kristus dalam penebusan mereka; dan luasnya anugerah Tuhan kepada segala jenis manusia: hubungan mereka adalah dengan Rom 5:11, yang menunjukkan bahwa orang-orang kudus tidak hanya memiliki penebusan dosa melalui darah Kristus, tetapi juga kebenaran yang sempurna, melalui mana mereka dibenarkan di hadapan Tuhan; dan cara bagaimana mereka mendapatkannya, atau bagaimana ini menjadi milik mereka, bersama dengan kebutuhan mereka akan hal itu, dinyatakan di sini: yang dimaksud dengan "satu orang" adalah Adam, orang pertama, dan orang tua umat manusia, yang disebutkan namanya dalam Rom 5:14; dosa yang datang melalui dia merujuk pada satu dosa, dan bukan banyak, yaitu dosa pertama Adam, yang disebut dengan berbagai nama, seperti "dosa" di sini, "pelanggaran", Rom 5:14, "kesalahan" atau "jatuh", Rom 5:15, "ketidaktaatan", Rom 5:19, dan apapun yang menjadi langkah atau motif pertama yang mengarah kepadanya, baik itu kesombongan, ketidakpercayaan, atau kehendak, itu diselesaikan dengan memakan buah terlarang; dan disebut dosa secara tegas, karena mengandung semua dosa di dalamnya, disertai dengan keadaan yang memperparah, dan diikuti dengan konsekuensi yang menyedihkan. Oleh karena itu dapat dipelajari asal usul kejahatan moral di antara manusia, yang bukan berasal dari Tuhan, tetapi dari manusia; tentang hal ini dikatakan bahwa itu "masuk ke dalam dunia"; bukan dunia yang di atas, di sana dosa masuk melalui setan; tetapi dunia yang di bawah, dan itu pertama kali masuk ke dalam surga, dan kemudian menyebar ke seluruh dunia; itu masuk ke dalam manusia melalui jerat setan, dan melalui dia masuk ke dalam semua penghuni dunia; ke semua manusia yang berasal darinya melalui keturunan biasa, dan sedemikian kuatnya sehingga tidak bisa dihentikan. Itu telah masuk melalui dia, bukan karena模仿, karena itu masuk ke dalam orang-orang yang tidak pernah berdosa setelah kesalahan transgresinya, yaitu bayi, atau jika tidak, kematian tidak bisa memasuki mereka, dan ke orang-orang yang tidak pernah mendengarnya, seperti orang-orang kafir; selain itu, dosa masuk seperti yang dilakukan kematian, yang bukan karena模仿 tetapi imputasi, karena semua manusia dianggap mati dalam Adam, dianggap pendosa di dalamnya; tambah lagi, bahwa dengan cara yang sama kebenaran Kristus datang kepada kita, yaitu melalui imputasi, dosa Adam masuk ke dalam kita, atau menjadi milik kita; di mana kematian mengikuti,

dan kematian oleh dosa; artinya, kematian telah masuk ke dalam dunia manusia melalui dosa, oleh dosa pertama dari orang pertama; bukan hanya kematian secara jasmani, tetapi juga kematian spiritual atau moral, manusia, akibat dari ini, menjadi "mati dalam dosa", terhilang dari kebenaran, dan menolak, serta tidak berdaya terhadap segala sesuatu yang baik; dan juga kematian abadi, yang mana dia rentan; karena "upah dosa adalah kematian", Rom 6:23; bahkan kematian abadi: seluruh umat manusia secara hukum dianggap mati, hukuman penghukuman dan kematian segera dijatuhkan kepada Adam begitu dia berdosa, dan kepada seluruh keturunannya;

dan begitu kematian menimpa semua manusia; alasan dari hal ini adalah,

karena, atau karena "dalam dia"

semua telah berdosa: semua manusia secara alami dan seminal berada dalam dia; saat dia menjadi orang tua bersama umat manusia, dia memiliki seluruh natur manusia dalam dirinya, dan juga merupakan kepala perjanjian, dan wakil seluruh keturunannya; sehingga mereka berada dalam dia, baik secara alami maupun secara federal, dan dengan demikian "berdosa di dalamnya"; dan jatuh bersama dia melalui pelanggarannya yang pertama ke dalam penghukuman dan kematian. Orang-orang Yahudi kuno, dan beberapa di antara orang modern, telah mengatakan banyak hal yang sejalan dengan doktrin rasul tentang dosa asal; mereka mengakui imputasi dosa Adam kepada keturunannya untuk penghukuman dan kematian;

"melalui dosa orang pertama (katakan mereka g) אתה מת, "Engkau mati"; karena dia membawa kematian ke dalam dunia:''

tidak ada yang lebih sering mereka katakan selain bahwa Adam dan Hawa, melalui nasihat jahat dari ular, גרימו מותא לון ולכל עלמא, "menjadi penyebab kematian bagi diri mereka sendiri dan bagi seluruh dunia" h; dan bahwa melalui memakan buah dari pohon itu, כל דיירי ארעא אתחייבו מותא, "semua penghuni bumi menjadi bersalah atas kematian" i: dan bahwa ini bukan sekadar kematian jasmani, mereka mengumpulkan dari pengulangan kata dalam ancaman, "dalam mati engkau akan mati", Kej 2:17 (catatan);

"kematian yang dilipatgandakan ini, katakan mereka k, tanpa keraguan adalah hukuman bagi tubuh mereka sendiri, ולנפש בפני עצמה, dan juga bagi "jiwa itu sendiri".''

Mereka berbicara tentang beberapa orang benar yang mati, bukan karena dosa mereka sendiri, tetapi murni karena dosa Adam; seperti Benjamin, anak Yakub, Amram, ayah Musa, dan Isai, ayah Daud, serta Chileab, anak Daud l, kepada mereka dapat ditambahkan Yosua, anak Nun, dan Zelophehad serta Lewi: kerusakan dan pencemaran natur manusia melalui dosa Adam jelas diekspresikan oleh mereka;

"ketika Adam berdosa, (katakan mereka m,) dia "menarik kepada dirinya kekuatan yang terkotori, וסאיב ליה ולכל בני עלמא, "dan mencemari dirinya dan seluruh umat manusia di "dunia".''

Kemudian n,

"vitositas ini yang berasal dari dosa dan infeksi orang tua pertama kita, telah menyerang kedua fakultas jiwa rasional, pemahaman di mana kita menangkap, dan kehendak di mana kita menginginkan.''

Kemerosotan alam ini mereka sebut יצר הרע, "imajinasi jahat", yang, mereka katakan o, ditanamkan di dalam hati manusia pada saat kelahirannya; dan yang lain mengatakan p bahwa itu ada di dalam dirinya sebelum dia dilahirkan: maka Philo orang Yahudi berkata q, bahwa συμφυες το αμαρτανον εστι, "berdosa adalah sesuai dengan hakikat", bagi setiap orang yang dilahirkan, bahkan bagi orang baik; dan berbicara r tentang συγγεγηνηνον κουκον, "kejahatan yang lahir bersama kita", dan s συγγενεις κηρες, "titik noda yang harus lahir bersama" setiap manusia yang fana. Dan demikian, para tokohnya t sering menyebutnya sebagai alami dan tidak terpisahkan bagi manusia; ya, mereka menggambarkan Adam sebagai akar dan kepala umat manusia, di mana seluruh dunia dan seluruh natur manusia berdosa: membahas kata-kata itu, "seperti seseorang yang berbaring di atas puncak tiang", Ams 23:34;

"ini (katakan mereka u) adalah orang pertama yang לכל בני אדם ראש, "kepala bagi semua anak-anak manusia": karena melalui anggur, kematian dikenakan padanya, dan dia adalah penyebab munculnya kesedihan kematian ke dalam dunia.''

Dan di tempat lain, berbicara tentang Adam, mereka berkata w, bahwa

"dia adalah עיקר בריאה של עולם, "akar dari penciptaan", atau "dari manusia di dunia"; dan kematian dikenakan kepadanya dan pada keturunannya, karena dia berdosa dengan satu dosa dalam memakan buah pohon.''

Dan dicatat,

"bahwa הא הידיעה, "Dia" demonstratif tidak diawali dalam Kitab Suci dengan nama-nama yang tepat, yang tetap saja ada pada kata "Adam"; alasannya adalah, (katakan mereka x,) karena dalam Adam semua keturunannya ditunjuk, dan seluruh spesies manusia dirancang.''

Kemudian, mereka mengamati y, bahwa

"tujuan manusia adalah untuk mati, dengan alasan ini, karena מין האדם, "manusia" telah berdosa; yaitu, natur yang mana dia terdiri, atau dengan kata lain, Adam dan Hawa telah berdosa.''

Sekali lagi z.

"ketika dia (Adam) berdosa, כל העולם כלו חטא, "seluruh dunia berdosa", dan dosanya kami pikul;''

dan a bahwa

"seluruh jemaat Israel memerlukan penebusan untuk dosa Adam yang pertama, karena dia dianggap חשוב ככל העדה, sebagai seluruh jemaat;''

yang tepat sekali sesuai dengan pernyataan rasul dalam teks ini.

(Saat komentar ini ditulis, secara umum diterima bahwa semua fosil dalam batu-batu diletakkan oleh banjir duniawi Nuh dan bahwa alam semesta berusia sekitar 6000 tahun. Sejak saat itu, sains telah mengusulkan bahwa kehidupan berevolusi selama miliaran tahun dan bahwa fosil-fosil tersebut adalah hasil dari proses evolusi ini. Jika Anda menerima Alkitab sebagai otoritas Anda, Anda tidak dapat menerima teori evolusi dalam bentuk apapun. Pertama, kronologi alkitabiah membatasi usia alam semesta sekitar 6000 tahun. Kedua, untuk mendapatkan fosil, hewan harus mati. Ayat ini memberi tahu kita bahwa dosa, bukan evolusi, adalah penyebab kematian. Kematian dan penderitaan tidak ada sampai setelah Adam berdosa. Oleh karena itu, sebelum Adam berdosa, tidak ada hewan yang mati dan akan mustahil bagi fosil-fosil untuk terbentuk. Sebelum kejatuhan, semua hewan memakan tanaman, bukan hewan lain Kej 1:30. Paulus memberi tahu kita dalam Rom 8:20 bahwa dosa Adam menjadikan seluruh ciptaan berada di bawah kutukan, bukan hanya umat manusia. Lihat Gill pada Rom 6:23. Lihat Gill (Catatan Editor) pada "Kel 20:11". Editor)

Gill (ID): Rm 5:13 - Sebab sampai hukum, dosa ada di dunia // tetapi dosa tidak dihitung ketika tidak ada hukum Karena sampai hukum, dosa ada di dunia,.... Ini adalah bukti bahwa dosa telah masuk ke dalam dunia, oleh pelanggaran satu orang terhadap hukum positif...

Karena sampai hukum, dosa ada di dunia,.... Ini adalah bukti bahwa dosa telah masuk ke dalam dunia, oleh pelanggaran satu orang terhadap hukum positif Tuhan, yang melarangnya memakan buah dari pohon pengetahuan tentang baik dan jahat; karena itu sudah ada di dunia sebelum hukum Musa diberikan: dosa Adam dan kesalahan itu sudah ada di dunia sebelumnya, dan datang kepada semua orang untuk dijatuhkan hukuman; kerusakan umum sifat telah muncul sebelumnya; dan dosa-dosa yang aktual, serta pelanggaran dari segala jenis dilakukan sebelumnya; seperti oleh keturunan langsung Adam, oleh orang-orang dari dunia lama, oleh penduduk Sodom dan Gomora, oleh para patriark dan keturunan mereka, oleh orang Mesir, Kanaan, dan lainnya. Mereka semua bersalah atas dosa, terkorupsi olehnya, dan berada di bawah kekuasaannya, kecuali mereka yang dibebaskan darinya oleh anugerah Tuhan: sekarang ketika dikatakan bahwa dosa ada sampai waktu ini, maksudnya bukan bahwa itu ada dan terus ada sampai hukum Musa berlaku, dan kemudian berhenti; karena hukum itu tidak, dan tidak bisa menghapus dosa, melainkan memperbanyaknya, setidaknya menjadi lebih dikenal oleh hukum itu; tetapi bahwa ia telah ada sebelum itu, dan memiliki pengaruh dan kekuasaan atas anak-anak manusia, sehingga menempatkan mereka pada kematian:

tetapi dosa tidak dihitung ketika tidak ada hukum. Ini terlihat seperti sebuah keberatan, bahwa jika tidak ada hukum sebelum zaman Musa, maka tidak ada dosa, dan tidak ada tindakan manusia yang dapat diketahui atau dianggap oleh mereka sebagai berdosa, atau dihitung kepada mereka untuk dihukum; atau lebih tepatnya ini adalah sebuah pengakuan, yang mengizinkan bahwa di mana tidak ada hukum, dosa tidak dihitung; tetapi ada sebuah hukum sebelum hukum Musa, yang dilanggar, dan dosa atau pelanggarannya dihitung kepada manusia untuk hukuman dan kematian, seperti yang terlihat dari apa yang diikuti.

Gill (ID): Rm 5:14 - Namun demikian, kematian memerintah dari Adam hingga Musa // bahkan atas mereka yang tidak berdosa menurut kemiripan pelanggaran Adam // yang merupakan gambaran dari dia yang akan datang. Namun demikian, kematian memerintah dari Adam hingga Musa,.... Meskipun hukum Musa belum diberikan, kematian menunjukkan kekuasaannya, dan memperluas ...

Namun demikian, kematian memerintah dari Adam hingga Musa,.... Meskipun hukum Musa belum diberikan, kematian menunjukkan kekuasaannya, dan memperluas dominionnya atas semua anak laki-laki dan perempuan Adam, selama selang waktu antara Adam dan Musa; yang jelas menunjukkan bahwa dosa ada di dunia, dan bahwa pasti ada hukum yang dilanggar: kematian digambarkan sebagai seorang raja, sebagaimana dosa dan Setan kadang-kadang; dan memang, kematian memerintah melalui dosa, dan Setan baik melalui dosa maupun kematian; kekuasaan mereka tumbuh, berdiri, dan jatuh bersama. Jadi Bildad menyebut kematian "raja dari teror", Ayub 18:14; dan dia adalah raja yang sangat menakutkan dan kuat; dominionnya sangat luas, kekuasaannya tidak terkontrol, dan ketakutan akan dia sangat besar, terutama bagi para pendosa yang tidak memiliki Kristus. Orang Yahudi mengatakan b, bahwa pada kebangkitan dunia akan diperbarui, dan tidak akan seperti di awal, ketika בעלמא דשליט מותא, "kematian memerintah di dunia"; merujuk pada periode waktu yang sama yang disebutkan oleh rasul di sini. Subjek pemerintahannya bukan hanya orang dewasa, yang telah bersalah atas banyak pelanggaran yang sebenarnya, tetapi dia memerintah

bahkan atas mereka yang tidak berdosa menurut kemiripan pelanggaran Adam. Ini tidak mengecualikan dominion kematian atas mereka yang telah berdosa menurut kemiripan Adam, tetapi lebih mengonfirmasi kekuasaannya atas mereka; juga tidak dimaksudkan untuk orang-orang Gentil dewasa, yang tidak berdosa dengan cara yang sama, maupun melawan hukum yang sama seperti Adam; tetapi ini ditujukan kepada bayi, yang belum bersalah atas dosa yang sebenarnya; dan oleh karena itu, karena kematian memerintah atas mereka, yang hanya memegang dan menjalankan kekuasaannya berdasarkan dosa, maka dapat disimpulkan bahwa mereka pasti memiliki dosa asal di dalam diri mereka; kesalahan dari pelanggaran Adam harus dipertanggungjawabkan kepada mereka, dan korupsi sifat, yang diturunkan darinya, diberikan kepada mereka, atau kematian tidak bisa memerintah atas mereka. Seorang anak berumur satu tahun, menurut dokter-dokter Yahudi c, belum merasakan rasa dosa, yaitu, belum melakukan dosa yang sebenarnya; dan perhatikan d, bahwa anak-anak kecil meninggal karena dosa orang tua mereka: tetapi alasan sebenarnya dari kematian mereka disarankan di sini oleh rasul; yaitu pelanggaran Adam:

siapa yang merupakan gambaran dari dia yang akan datang; maksudnya, baik keturunannya yang akan keluar dari dirinya, yang merupakan gambaran, tipe, dan wakilnya; atau lebih tepatnya Kristus, yang kadang-kadang disebut ο ερχομενος, "dia yang akan datang"; dan versi Arab membaca kata-kata ini demikian, "siapa yang merupakan tipe dari Adam yang diharapkan"; maksudnya, dari Kristus, Adam kedua, yang diharapkan untuk datang, menurut janji dan nubuat: dari dia, Adam pertama adalah tipe, dalam sifat manusia, dalam pembentukan dan kualitasnya; seperti Adam pertama diciptakan oleh Tuhan dari tanah perawan, Adam kedua lahir dari seorang perawan; seperti yang pertama, jadi Adam kedua adalah suci, kudus, jujur, dan bijaksana; dalam jabatannya, sebagai Tuhan dunia, kepala perempuan, imam di rumahnya, dan nabi untuk keturunannya; dalam pernikahannya dengan Hawa, sebagai gambaran gereja; tetapi tidak ada hal lain yang lebih jelas daripada kedudukannya sebagai kepala perjanjian untuk semua keturunannya: dan ini adalah apa yang terutama dimaksudkan oleh rasul, karena dia menarik perbandingan antara mereka dalam hal ini dalam ayat-ayat berikut; menunjukkan, bahwa seperti yang satu menyampaikan dosa dan kematian kepada semua benihnya, demikian juga yang lain mewariskan kebenaran dan hidup kepada semua yang menjadi miliknya. Jadi, orang Yahudi mengatakan e, bahwa dengan Adam dimaksudkan cabang yang benar, Sang Mesias; dan bahwa סוד אדם הוא סוד משיח, "rahasia Adam adalah rahasia Sang Mesias".

Gill (ID): Rm 5:15 - Tetapi tidak seperti pelanggaran, demikian juga adalah karunia yang diberikan dengan cuma-cuma; sebab jika melalui pelanggaran satu orang banyak yang mati, jauh lebih lagi kasih karunia Allah, dan karunia oleh kasih karunia, yang adalah oleh satu orang, Yesus Kristus, telah melimpah kepada banyak orang. Tetapi tidak seperti pelanggaran, demikian juga adalah karunia yang diberikan dengan cuma-cuma,.... Dengan "pelanggaran", atau "jatuh", yang dimaksudk...

Tetapi tidak seperti pelanggaran, demikian juga adalah karunia yang diberikan dengan cuma-cuma,.... Dengan "pelanggaran", atau "jatuh", yang dimaksudkan adalah dosa pertama Adam; yang dengannya dia menyinggung Tuhan, dan jatuh dari keadaan di mana dia diciptakan, dan semua keturunannya bersamanya; dan dengan "karunia yang diberikan dengan cuma-cuma" yang dimaksudkan adalah, kebenaran Kristus, yang membenarkan dari itu, dan semua pelanggaran lainnya: sekarang, meskipun ada kemiripan besar antara Adam dan Kristus; keduanya adalah manusia, Adam yang pertama disebut "satu orang", demikian juga Adam kedua Yesus Kristus; sebagian untuk membandingkan antara dia dan yang pertama, dan juga untuk mengekspresikan kebenaran dari sifat kemanusiaannya; dan karena Juruslamat seharusnya seorang manusia, meskipun bukan sekadar manusia; keduanya adalah penulis tunggal dari apa yang mereka sampaikan kepada keturunan mereka masing-masing, Adam dari dosa, Kristus dari kebenaran; keduanya menyampaikan hal-hal tunggal, Adam hanya satu dosa, tidak lebih, karena ketika dia telah melakukan satu dosa, dia melanggar perjanjian yang dibuat dengan dirinya dan keturunannya, dan dengan demikian berhenti setelahnya untuk menjadi perwakilan dari mereka; Kristus menyampaikan kebenarannya, atau ketaatan terhadap hukum, tanpa ada tambahan perbuatan kebenaran dari kita untuk melengkapinya; dan keduanya menyampaikan apa yang mereka lakukan, "kepada semua" keturunan mereka masing-masing: namun ada perbedaan antara mereka, dalam hal cara penyampaian dan akibatnya; pelanggaran atau dosa Adam disampaikan dengan cara alami, atau melalui generasi alami, kepada semua yang berasal darinya dengan cara itu; kebenaran Kristus disampaikan dengan cara kasih karunia, kepada benih rohaninya: karenanya disebut, tidak hanya "karunia yang diberikan dengan cuma-cuma", tetapi "kasih karunia Allah, dan karunia oleh kasih karunia", yang "oleh satu orang, Yesus Kristus"; karena kasih karunia Bapa, dalam menetapkan dan mengatur metode pembenaran, oleh kebenaran Putranya; dalam mengutus-Nya untuk menghasilkan sesuatu, yang akan memuaskan hukum dan keadilan; dan dalam penerimaan baik-Nya, atas nama umat-Nya, dan penghitungan itu bagi mereka; dan karena kasih karunia Putra dalam menjadi manusia, dalam dibuat di bawah hukum, ya, dibuat dosa dan kutukan, untuk membawa kebenaran yang kekal; dan karena kasih karunia Roh, dalam mengungkapkan dan menerapkannya, dan mengerjakan iman untuk menerimanya; karena seperti kebenaran itu sendiri adalah karunia kasih yang diberikan dengan cuma-cuma, yang dianugerahkan kepada orang-orang yang tidak layak, begitu juga iman, dengan mana hal itu dipegang dan dipeluk: dan sebagaimana ada ketidakcocokan dalam cara penyampaian hal-hal ini, begitu juga dalam efek yang mereka miliki terhadap orang-orang yang mereka sampaikan;

sebab jika melalui pelanggaran satu orang banyak yang mati; seperti semua keturunan Adam, tidak hanya tunduk pada kematian jasmani, tetapi terlibat dalam moral atau rohani, dan rentan terhadap kematian kekal, melalui penghitungan kesalahan, dan turunan dari sifat yang korup darinya: maka

jauh lebih lagi kasih karunia Allah, dan karunia oleh kasih karunia, yang adalah oleh satu orang, Yesus Kristus, telah melimpah kepada banyak orang; yaitu, kebenaran Kristus, di mana kasih karunia Allah sangat cemerlang, jauh lebih efektif untuk memberikan kehidupan kepada semua benih dan keturunannya; bukan hanya kehidupan seperti yang dimiliki Adam dalam ketulusan, dan yang hilang oleh pelanggaran, tetapi kehidupan rohani dan kekal; yang mencurahkan kelimpahan kasih karunia ini, yang memastikan dan menentukan untuk kehidupan yang lebih baik daripada yang hilang oleh kejatuhan.

Gill (ID): Rm 5:16 - Dan tidak seperti dulu oleh satu yang berdosa, demikianlah hadiah itu // karena penghakiman datang dari satu untuk penghukuman // tetapi hadiah gratis adalah dari banyak pelanggaran untuk pembenaran. Dan tidak seperti itu dulu oleh satu yang berdosa, demikianlah hadiah itu,.... Sang rasul melanjutkan dengan perbandingan antara efek dari dosa Adam d...

Dan tidak seperti itu dulu oleh satu yang berdosa, demikianlah hadiah itu,.... Sang rasul melanjutkan dengan perbandingan antara efek dari dosa Adam dan kebenaran Kristus:

karena penghakiman datang dari satu untuk penghukuman; dengan "penghakiman" yang dimaksudkan bukanlah penghakiman Tuhan, atau putusan yudisial yang diucapkan Tuhan kepada Adam dan keturunannya karena dosa; tetapi kesalahan dari dosa satu orang, yang dipertanggungjawabkan kepada semua orang untuk penghukuman, yang menjadi alasan mengapa putusan penghukuman dijatuhkan kepada semua orang; hukum yang dilanggar, menjadi suatu administrasi penghukuman bagi mereka:

tetapi hadiah gratis adalah dari banyak pelanggaran untuk pembenaran; kebenaran Kristus, yang berdiri bertentangan dengan kesalahan dosa Adam, yang dipertanggungjawabkan kepada semua keturunannya, adalah untuk pembenaran mereka; dan itu bukan hanya dari kesalahan pelanggaran khusus itu, tetapi dari banyak pelanggaran lainnya, bahkan semua dosa dan pelanggaran mereka yang nyata, dalam segala jenis; yang merupakan contoh lain dari limpahan, atau kelimpahan dari kasih karunia Tuhan, dalam kebenaran Kristus, tidak hanya atas dosa satu orang, tetapi juga atas dosa banyak orang, bahkan semua yang terpilih dari Tuhan; karena klausa terakhir juga dapat diterjemahkan demikian, "hadiah gratis adalah dari pelanggaran banyak orang, untuk pembenaran".

Gill (ID): Rm 5:17 - Karena jika oleh pelanggaran satu orang kematian berkuasa karena satu // menerima kelimpahan kasih karunia, dan pemberian kebenaran // akan memerintah dalam hidup oleh satu, Yesus Kristus Sebab jika oleh pelanggaran satu orang kematian berkuasa karena satu,.... Ini bisa diartikan, "oleh satu pelanggaran kematian berkuasa karena satu"; s...

Sebab jika oleh pelanggaran satu orang kematian berkuasa karena satu,.... Ini bisa diartikan, "oleh satu pelanggaran kematian berkuasa karena satu"; sebab itu adalah dosa tunggal Adam, dosa pertama yang dilakukan olehnya, yang memberikan kekuasan kematian atas anak-anak manusia:

"Adam, kata f para dokter Yahudi, melanggar, על פקודא חד דאורייתא, satu perintah dari hukum,''

dan menjadi penyebab kematian bagi dirinya sendiri, dan bagi seluruh dunia. Kata-kata ini adalah pengulangan, dengan penjelasan lebih lanjut, dari Rom 5:15; di sana dikatakan, "melalui pelanggaran satu banyak yang mati"; di sini "oleh pelanggaran satu orang", atau "oleh satu pelanggaran, kematian berkuasa karena satu"; di mana kematian digambarkan sebagai seorang raja yang perkasa, seorang raja yang kuat; dan bukan hanya kematian jasmani, yang telah menduduki takhta karena dosa, dan didukung dalam kekuasaannya oleh peraturan sorga; tetapi juga kematian moral atau spiritual, yang telah menguasai seluruh umat manusia, dan memerintah di setiap kekuatan dan kemampuan jiwa manusia; dan juga kematian kekal, yang akan memiliki kekuasaan atas semua orang yang tidak memiliki bagian dalam kebangkitan pertama: di Rom 5:15, "kasih karunia Allah, dan pemberian oleh kasih karunia", dikatakan "melimpah kepada banyak"; di sini mereka dikatakan

menerima kelimpahan kasih karunia, dan pemberian kebenaran: yang dimaksud dengan kelimpahan kasih karunia adalah, sesuatu yang berbeda dari kebenaran yang membenarkan dari Kristus; seperti kasih karunia dan rahmat Allah yang melimpah, dalam kelahiran baru dan pertobatan; berbagai kasih karunia Roh yang ditanamkan pada saat itu; banyak perkara yang dikerjakan dalam hati saat itu; penyingkapan besar! akan kasih karunia pengampunan, dan kelimpahan kasih Allah yang dicurahkan dalam jiwa oleh Roh: atau lebih tepatnya sama dengan "pemberian kebenaran", karena adanya pernyataan besar akan kasih karunia Allah di dalamnya; di mana "kebenaran" yang dimaksud bukanlah kebenaran atau kekudusan yang ditanamkan dalam diri kita; melainkan kebenaran Kristus, yang merupakan pemberian kasih karunia yang gratis, dan dinikmati dalam cara penerimaan; yang menunjukkan tindakan iman, dan mengandaikan pemberian; dan karena itu tidak ada ruang untuk membanggakan diri, tetapi alasan besar untuk bersyukur: sekarang orang-orang yang telah menerima kasih karunia dan pemberian gratis yang melimpah ini,

akan memerintah dalam hidup oleh satu, Yesus Kristus; dalam kehidupan jasmani, mereka sekarang tidak berada di bawah kematian sebagai kejahatan hukuman, seperti orang lain, dan meskipun mereka mati dalam kematian ini, mereka akan menang atasnya di pagi kebangkitan, mereka akan bangkit kembali untuk hidup yang kekal; mereka sekarang memerintah dalam kehidupan spiritual atas dosa, Satan, dan dunia; dan mereka akan memerintah dalam kehidupan kekal, mereka akan duduk di atas takhta, mengenakan mahkota, dan memiliki kerajaan kemuliaan selama-lamanya; dan semua itu oleh dan melalui satu, Yesus Kristus, dan bukan karena perbuatan atau jasa mereka sendiri.

Gill (ID): Rm 5:18 - Oleh karena itu sebagaimana oleh pelanggaran satu orang // hukuman datang atas semua orang untuk penghukuman // demikian juga oleh kebenaran satu, karunia gratis datang kepada semua orang untuk pembenaran hidup. Oleh karena itu, sebagaimana oleh pelanggaran satu orang,.... Atau oleh satu pelanggaran, seperti sebelumnya, yang kesalahannya dianggap kepada, dan ...

Oleh karena itu, sebagaimana oleh pelanggaran satu orang,.... Atau oleh satu pelanggaran, seperti sebelumnya, yang kesalahannya dianggap kepada, dan

hukuman datang atas semua orang untuk penghukuman; kata ini digunakan dalam arti hukum, dan mengacu pada penghukuman untuk kematian kekal, seperti yang terlihat dari antitesis dalam teks; karena jika "pembenaran hidup" berarti penilaian untuk kehidupan kekal, seperti yang pasti dimaksudkan, maka hukuman atau kesalahan, yang mengarah pada penghukuman, harus merujuk pada penghukuman untuk kematian kekal, upah yang adil dari dosa: dan kalimat penghukuman ini datang kepada semua orang, semua keturunan Adam tanpa terkecuali, bahkan kepada yang terpilih dari Tuhan sendiri; meskipun itu tidak dilaksanakan kepada mereka, tetapi kepada penjamin mereka, di mana mereka dibebaskan darinya:

demikian juga oleh kebenaran satu, karunia gratis datang kepada semua orang untuk pembenaran hidup; kebenaran Kristus dianggap tanpa gratis tanpa usaha, sebagaimana halnya kepada semua orang yang termasuk dalam Adam kedua, kepada semua keturunan dan keturunannya, adalah pembenaran hidup mereka, atau apa yang menilai dan memberikan hak mereka untuk kehidupan kekal. Kalimat pembenaran telah dipikirkan dalam pikiran Tuhan dari kekekalan, ketika yang terpilih-Nya ditentukan untuk kehidupan kekal, berdasarkan kebenaran Putra-Nya; ini dilimpahkan kepada Kristus pada saat kebangkitannya dari kematian, dan kepada semua umat-Nya saat dipertimbangkan dalam diri-Nya, ketika mereka, sebagai akibatnya, dihidupkan bersama-Nya; dan ini diterapkan pada hati nurani seorang pendosa ketika beriman, ketika ia dapat, seperti seharusnya, menganggap dirinya hidup bagi Tuhan, dan inilah yang memberikan hak dan gelar kepadanya untuk kehidupan dan kemuliaan yang kekal.

Gill (ID): Rm 5:19 - Sebab seperti oleh ketidaktaatan satu orang banyak dibuat berdosa // demikian pula oleh ketaatan satu orang banyak akan dibuat benar. Sebab seperti oleh ketidaktaatan satu orang banyak menjadi berdosa,.... Sesuai dengan ini, orang-orang Yahudi berkata g, bahwa "karena dosa orang pert...

Sebab seperti oleh ketidaktaatan satu orang banyak menjadi berdosa,.... Sesuai dengan ini, orang-orang Yahudi berkata g, bahwa

"karena dosa orang pertama, semua yang dilahirkan darinya, יהיו רשעים, "menjadi jahat".''

Ini adalah ringkasan dari apa yang dikatakan dalam ayat-ayat sebelumnya, bahwa seperti oleh dosa Adam semua keturunannya dibuat berdosa, dan dengan demikian berada di bawah hukuman penghakiman; dengan cara yang sama melalui ketaatan Kristus, semua keturunannya dibuat benar, dan berada di bawah hukuman pembenaran hidup: orang-orang yang dibuat berdosa dikatakan "banyak", berlawanan dengan "satu orang", melalui ketidaktaatannya mereka menjadi seperti itu, dan karena ada pengecualian satu yaitu Yesus Kristus; dan maksudnya adalah semua keturunan alami Adam, yang banyak, dan disebut demikian, untuk merespons terhadap subjek pembenaran dalam klausa berikutnya: apa yang membuat mereka berdosa adalah "ketidaktaatan satu orang, Adam"; dan oleh ketidaktaatan pertama dan tunggalnya, saat memakan buah dari pohon terlarang, melalui mana mereka "menjadi berdosa": yang mana maksudnya bukan bahwa mereka menjadi menderita karenanya, atau menjadi subjek kematian karenanya; kata yang digunakan tidak akan menyiratkan makna seperti itu, tetapi menunjukkan manusia yang bersalah atas dosa, dan kadang-kadang yang terburuk dan utama dari para pendosa; selain itu, rasul telah menyatakan itu sebelumnya; tambahkan ke ini bahwa anak-anak Adam tidak bisa menderita karena dosanya, atau menjadi subjek kematian karenanya, jika mereka tidak dibuat berdosa olehnya, atau terlibat dalam kesalahannya: dan meskipun keturunan Adam adalah pendosa menurut kebiasaan, yaitu, mewarisi sifat yang rusak dari Adam, ini tidaklah dimaksudkan di sini; tetapi bahwa mereka telah menjadi bersalah, melalui pengkreditan dosanya kepada mereka; karena adalah melalui ketidaktaatan yang lain mereka dibuat berdosa, yang harus melalui pengkreditan ketidaktaatan itu kepada mereka; dia berdosa, dan mereka berdosa dalam dirinya, ketika mereka belum memiliki keberadaan yang nyata; yang tidak mungkin dilakukan dengan cara lain, selain dengan pengkreditan, karena dia dihitung dan dianggap sebagai kepala dan wakil mereka, dan mereka dihitung dan dianggap dalam dirinya, dan dengan demikian telah berdosa dalam dirinya. Ini juga jelas, dari hukuman penghakiman dan kematian yang menimpa semua manusia karenanya; bahkan kepada mereka yang tidak pernah benar-benar berdosa; yang mana dapat ditambahkan bahwa keturunan Adam dibuat berdosa melalui ketidaktaatannya, dengan cara yang sama seperti keturunan Kristus dibuat benar oleh ketaatannya, yang adalah dengan pengkreditan itu kepada mereka;

sehingga oleh ketaatan satu akan banyak dibuat benar; bukan oleh ketaatan mereka sendiri; atau oleh ketaatan mereka sendiri dan ketaatan Kristus bersama-sama; tetapi oleh ketaatan tunggal dan satu-satunya kepada hukum Allah: dan orang-orang yang dibuat benar olehnya bukanlah semua keturunan Adam, dan masih bukan sedikit dari mereka; tetapi "banyak", bahkan semua yang terpilih dari Allah, dan keturunan Kristus; mereka semua dibuat benar di hadapan Allah, dibenarkan dari semua dosa mereka, dan berhak atas kehidupan kekal dan kebahagiaan.

Gill (ID): Rm 5:20 - Selain itu, hukum masuk // agar pelanggaran dapat berlimpah // tetapi di mana dosa berlimpah, anugerah jauh lebih berlimpah. Selain itu, hukum masuk,.... Yang dimaksud dengan "hukum" di sini bukanlah hukum alam, apalagi hukum dosa; melainkan hukum ritual, yang datang di atas...

Selain itu, hukum masuk,.... Yang dimaksud dengan "hukum" di sini bukanlah hukum alam, apalagi hukum dosa; melainkan hukum ritual, yang datang di atas hukum moral; ia masuk tetapi hanya untuk sementara; melalui hukum itu, dosa semakin banyak, dan tampak sangat berdosa; dan melalui hukum tersebut, anugerah Allah jauh lebih banyak berlimpah, dalam pengorbanan Kristus yang dipratinjau oleh hukum tersebut: tetapi hukum moral, sebagaimana datangnya melalui Musa, di sini dimaksudkan; yang masuk dengan kemewahan dan kes solemn di Gunung Sinai; dan intervened, atau datang di antara dosa Adam dan pengorbanan Kristus; dan juga datang sebagai tambahan, atau di atas janji hidup melalui Kristus; dan juga dapat dikatakan masuk ke dalam hati nurani seorang pendosa, dengan kuasa dan energi Roh Allah: dan tujuan dari masuknya adalah,

agar pelanggaran dapat berlimpah; yang berarti baik dosa Adam, yang telah dibicarakan dengan nama itu, bahwa itu sendiri, dan tuduhan atas keturunannya, serta pencemaran alam manusia olehnya, bersama dengan semua keadaan yang memperburuknya, dapat muncul lebih jelas; atau dosa secara umum, segala transgresi yang sebenarnya, yang melimpah melalui hukum yang memperlihatkan sifat jahatnya, sehingga menghilangkan semua alasan atau dalih ketidaktahuan: dengan melarang mereka, sehingga sifat korup manusia menjadi lebih ingin terhadapnya; dan dengan menuduh, mengancam, menakut-nakuti, dan mengutuk, karena hal-hal itu: salah satu pandangan rasul dalam hal ini, tanpa diragukan lagi, adalah untuk menunjukkan bahwa tidak ada pembenaran melalui hukum:

tetapi di mana dosa berlimpah, anugerah jauh lebih berlimpah: dosa telah melimpah dalam alam manusia, dalam semua individu di dalamnya; dan anugerah telah berlimpah dalam alam yang sama, yang diambil oleh Putra Allah, dan bersatu dengan-Nya, yang telah muncul di dalamnya "penuh dengan anugerah dan kebenaran", Yoh 1:14, dosa telah melimpah dalam semua kekuatan dan kemampuan jiwa, dalam pemahaman, kehendak, dan kasih sayang, dari seorang manusia yang tidak terlahir kembali; tetapi dalam kelahiran kembali, anugerah Allah jauh lebih melimpah dalam kekuatan dan kemampuan yang sama, menerangi pemahaman, menaklukkan kehendak, dan mempengaruhi kasih sayang dengan cinta kepada hal-hal ilahi: dosa melimpah dalam dunia Gentile, sebelum pemberitaan Injil di dalamnya; tetapi setelah itu anugerah melimpah dalam pertobatan banyak orang di dalamnya dari berhala, untuk melayani Allah yang hidup; dan di mana dosa telah melimpah pada individu tertentu sampai tingkat yang sangat tinggi, anugerah telah melebihi itu, seperti pada Manasseh, Maria Magdalena, Saul, dan lainnya.

Gill (ID): Rm 5:21 - Bahwa sama seperti dosa telah memerintah sampai kematian, demikian juga kasih karunia dapat memerintah melalui kebenaran menuju kehidupan kekal, oleh Yesus Kristus Tuhan kita. Bahwa sama seperti dosa telah memerintah sampai kematian,.... Ini adalah satu lagi akhir dari masuknya hukum, atau lebih tepatnya, sebuah ilustrasi da...

Bahwa sama seperti dosa telah memerintah sampai kematian,.... Ini adalah satu lagi akhir dari masuknya hukum, atau lebih tepatnya, sebuah ilustrasi dari kasih karunia Tuhan, dengan membandingkan pemerintahan dosa dan kasih karunia bersama-sama: dosa memiliki kekuatan yang begitu besar atas manusia dalam keadaan alamiah, yang menjadikannya sebuah dominasi; ia tidak hanya memiliki kekuatan yang menggoda dan menjebak, untuk menarik orang pada kepatuhan terhadapnya, dan kekuatan penghalang untuk menghalangi yang baik, serta kekuatan operatif untuk yang jahat, dan kekuatan yang menawan, memperbudak kepada yang sama; tetapi ia memiliki kekuatan raja, memerintah, dan memerintah: dominasi ini bersifat universal terhadap manusia, dan mengacu baik pada anggota tubuh, maupun kemampuan jiwa; ia didukung oleh hukum, yang merupakan hawa nafsunya; dan memiliki subjek sukarela, kepada siapa ia memberikan upah; pemerintahannya sangat kejam dan tirani; itu adalah "sampai kematian" secara corporeal, moral, atau spiritual, dan kekal. Orang-orang Yahudi kuno sering menggambarkan dosa dalam cahaya yang sama; mereka sering berbicara h tentang יצר הרע שולט, "korupsi alam yang memerintah" atas manusia; dan mengatakan i: bahwa ia adalah מלך "seorang raja" atas berbagai anggota tubuh, yang merespon kepadanya pada kata perintah. "Raja tua dan bodoh" dalam Ecc 4:13, biasanya diartikan oleh mereka sebagai dosa; yang mereka katakan k disebut "seorang raja", karena ia memerintah di dunia, atas anak-anak manusia, dan karena semua mendengarkan kepadanya: itu adalah permohonan yang banyak digunakan oleh mereka l,

"jangan biarkan imajinasi jahat atau korupsi alam "memerintah" atas diriku:''

dan di sisi lain, mereka menggambarkan kasih karunia, atau prinsip kebaikan, sebagai seorang raja, yang memerintah atas korupsi alam; dengan demikian mereka mengartikan kata-kata ini, "anakku, takutlah kepada Tuhan dan raja", mereka bertanya m,

"siapa raja? raja (kata mereka) המלך יצר טוב, adalah "imajinasi baik", atau prinsip kebaikan, yang memerintah atas imajinasi jahat, yang disebut raja.''

Dan di tempat lain n mereka mengatakan tentang seorang yang baik, bahwa ia המליך יצר טוב, "mengizinkan imajinasi baik memerintah" atas yang jahat; dengan mana dalam beberapa hal sepakat dengan apa yang mengikuti:

demikian juga kasih karunia bisa memerintah melalui kebenaran menuju kehidupan kekal, oleh Yesus Kristus Tuhan kita; yang dimaksud dengan kasih karunia, baik kasih karunia sebagaimana adanya dalam hati Tuhan; yang memerintah atau berkuasa dalam keselamatan manusia dalam semua bagiannya, "melalui kebenaran"; yang konsisten dengan keadilan Tuhan, dengan cara yang dimuliakan, melalui penebusan Kristus: itu memerintah "menuju kehidupan kekal"; kasih karunia telah berjanji, mempersiapkannya, dan membuat layak untuk itu, serta akan memperkenalkan ke dalamnya, dan memberikannya secara cuma-cuma: itu memerintah "melalui Yesus Kristus"; kasih karunia memerintah melalui dia, kebenaran, atau keadilan, dimuliakan melalui dia, dan kehidupan kekal ada di dalamnya, melalui dia, dan oleh dia: atau kasih karunia sebagaimana adanya dalam hati orang-orang yang sudah bertobat, dimaksudkan di mana ia memerintah, memiliki dominasi, adalah prinsip pemerintahan, dan itu dengan cara yang benar dan suci; dan akan memerintah sampai sempurna dalam kemuliaan, atau dimahkotai dengan kehidupan kekal; semua itu oleh Yesus Kristus, yaitu, kasih karunia, kebenaran, dan kehidupan.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 5:1-5 - Pembenaran dan Pengaruhnya Setelah Rasul Paulus menjelaskan maksudnya dengan baik dan membuktikan sepe...

Matthew Henry: Rm 5:6-21 - Adam yang Pertama dan Kedua; Pengaruh Kasih Karunia Adam yang Pertama dan Kedua; Pengaruh Kasih Karunia (Roma 5:6-21) ...

SH: Rm 5:1-11 - Hidup dalam damai sejahtera. (Selasa, 19 Mei 1998) Hidup dalam damai sejahtera. Hidup dalam damai sejahtera. Damai sejahtera sangat dirindukan dan terus ...

SH: Rm 5:1-11 - Berbagai buah anugerah (Jumat, 2 Juni 2006) Berbagai buah anugerah Judul: Berbagai buah anugerah Apakah keselamatan itu sesungguhnya? Kebanyak...

SH: Rm 5:1-11 - Berkat pembenaran (Kamis, 14 Mei 2009) Berkat pembenaran Judul: Berkat pembenaran Murka Allah nyata atas orang berdosa (...

SH: Rm 5:1-11 - Damai sejahtera sejati (Jumat, 20 April 2012) Damai sejahtera sejati Judul: Damai sejahtera sejati Dibenarkan oleh iman adalah prinsip Alkitab menge...

SH: Rm 5:1-11 - Bermegah dalam Kristus (Jumat, 21 Oktober 2016) Bermegah dalam Kristus Sesudah penjelasan panjang mengenai pembenaran iman dalam Kristus, kini Paulus membahas ha...

SH: Rm 5:1-11 - Tujuan-Mu dalam Penderitaanku (Senin, 27 Juni 2022) Tujuan-Mu dalam Penderitaanku Penderitaan hadir bukan untuk dihindari, melainkan untuk dihadapi. Mengapa Allah ya...

SH: Rm 5:1-2 - Rekonsiliasi (Sabtu, 11 April 2009) Rekonsiliasi Judul: Rekonsiliasi Dibenarkan oleh iman adalah anugerah Allah. Kita tidak punya andil ...

SH: Rm 5:8-10 - Teori Substitusi (Sabtu, 28 Februari 2009) Teori Substitusi Judul: Teori Substitusi Bagaimana mungkin kematian seorang Yesus dapat menyelamatkan ...

SH: Rm 5:12-21 - Kristus melebihi Adam. (Sabtu, 20 Mei 1998) Kristus melebihi Adam. Kristus melebihi Adam. Asal muasal dosa di dunia ini bermula dari keinginan man...

SH: Rm 5:12-21 - Dua garis kemanusiaan (Sabtu, 3 Juni 2006) Dua garis kemanusiaan Judul: Dua garis kemanusiaan Semua orang dalam dunia ini berasal dari nenek ...

SH: Rm 5:12-21 - Ikut Adam atau Kristus? (Jumat, 15 Mei 2009) Ikut Adam atau Kristus? Judul: Ikut Adam atau Kristus? Paulus membandingkan Adam dan Kristus sebagai w...

SH: Rm 5:12-21 - Kasih karunia melumpuhkan dosa (Sabtu, 21 April 2012) Kasih karunia melumpuhkan dosa Judul: Kasih karunia melumpuhkan dosa Bagi manusia berlaku pepatah "sej...

SH: Rm 5:12-21 - Adam vs Kristus (Sabtu, 22 Oktober 2016) Adam vs Kristus Secara geografis, Israel memiliki dua laut yang sangat kontras, yaitu Laut Galilea (di sebelah Ut...

SH: Rm 5:12-21 - Curiga kepada Allah? (Selasa, 28 Juni 2022) Curiga kepada Allah? Meragukan Allah adalah bagian dari natur manusia setelah kejatuhan. Kita sering mempertanyak...

Utley: Rm 5:1-5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:1-5...

Utley: Rm 5:6-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:6-11...

Utley: Rm 5:12-14 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:12-14...

Utley: Rm 5:15-17 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:15-17...

Utley: Rm 5:18-21 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:18-21...

Topik Teologia: Rm 5:1 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah Dapat Dikenal Allah Dapat Dihampiri ...

Topik Teologia: Rm 5:2 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Disejajarkan dengan Allah ...

Topik Teologia: Rm 5:3 - -- Keselamatan Ketekunan Jaminan Keamanan Kekal Maz 37:23-24...

Topik Teologia: Rm 5:4 - -- Keselamatan Ketekunan Jaminan Keamanan Kekal Maz 37:23-24...

Topik Teologia: Rm 5:5 - -- Roh Kudus Kudus Maz 51:13 ...

Topik Teologia: Rm 5:6 - -- Keselamatan Kematian Kristus sebagai Tindakan Penyelamatan ...

Topik Teologia: Rm 5:7 - -- Keselamatan Kematian Kristus sebagai Tindakan Penyelamatan Kematian Kristus adalah Penebusan yang Sempurna Ajaran ...

Topik Teologia: Rm 5:8 - -- Allah yang Berpribadi Allah Aktif dalam Gereja Mat 16:18 ...

Topik Teologia: Rm 5:9 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Keselamatan Keselamatan Secara Umum Kematian Kristus sebagai Tind...

Topik Teologia: Rm 5:10 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Dosa Deskripsi tentang Dosa-dosa dan Pendosa Gelar-gelar Deskriptif ...

Topik Teologia: Rm 5:11 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Tuhan Yesus Kristus Kis 11:17...

Topik Teologia: Rm 5:12 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:13 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:14 - -- Yesus Kristus Adam Rom 5:14 ...

Topik Teologia: Rm 5:15 - -- Yesus Kristus Paulus Menyebut-Nya Seorang Manusia Kis 17:31 ...

Topik Teologia: Rm 5:16 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:17 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:18 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:19 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:20 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

Topik Teologia: Rm 5:21 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang ...

TFTWMS: Rm 5:1-11 - Damai Sejahtera Dengan Allah Melalui Yesu Kristus DAMAI SEJAHTERA DENGAN ALLAH MELALUI YESU KRISTUS (Roma 5:1-11) Nas ...

TFTWMS: Rm 5:1-5 - Dibenarkan Oleh Iman Dibenarkan Oleh Iman (Roma 5:1-5) 1 Sebab itu, kita yang dibenarkan k...

TFTWMS: Rm 5:12-14 - Adam Dan Kristus Diperkenalkan Adam Dan Kristus Diperkenalkan (Roma 5:12-14) 12 Sebab itu, sama se...

TFTWMS: Rm 5:15-17 - Perbedaan Adam Dan Kristus Perbedaan Adam Dan Kristus (Roma 5:15-17) 15 Tetapi karunia Allah t...

TFTWMS: Rm 5:18-21 - Perbandingan Adam Dan Kristus Perbandingan Adam Dan Kristus (Roma 5:18-21) 18 Sebab itu, sama sep...

Constable (ID): Rm 3:21--6:1 - --III. IMUTASI KEADILAN ALLAH 3:21--5:21 Ketika memulai bagian berikutny...

Constable (ID): Rm 5:1-11 - --D Manfaat dari pembenaran 5:1-11 Pembaca asli Paulu...

Constable (ID): Rm 5:12-21 - --E. Keterapan universal pembenaran 5:12-21 Argument...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Diselamatkan Oleh Darah! (Roma 3:25; 5:9) Paulus menulis dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 5 JEMBATAN: BERKAT DAMAI SEJAHTERA Bagaima...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Berkat-Berkat Pembenaran (Roma 5:1-11) Sepanjang ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengajar Anak-Anak Kita (Roma 5:1-8) Paulus ingin berbagi jaminan dar...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 William Barclay, The Letter to the Romans, rev. ed., The Daily Study Bible (Philadelphi...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pengharapan (Roma 5:2) Suatu kali ada anak laki-laki muda di ruang luka bakar...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Keselamatan: Dahulu, Sekarang, Dan Nanti (Roma 5:6-11) Kita sering m...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Kristus Telah Mati Untuk Kita Orang-Orang Durhaka" (Roma 5:6) Char...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Kristus Telah Mati Untuk Kita" (Roma 5:8) Seorang mualaf Kristen d...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Oleh Satu Orang" (Roma 5:12-21) Jika sebuah rambu jalan ...

Constable (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah ...

Constable (ID): Roma (Garis Besar) Garis Besar I. Pendahuluan 1:1-17 ...

Constable (ID): Roma Roma Bibliografi Alford, Henry. ...

Gill (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR SURAT-ROMA Walaupun surat ini ditempatkan pertama di antara surat-surat lainnya, namun surat ini tidak ditulis pertama kali...

Gill (ID): Roma 5 (Pendahuluan Pasal) PEMBUKAAN UNTUK ROMA 5 Rasul setelah secara jelas menyatakan, dan sep...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.31 detik
dipersembahkan oleh YLSA