Kisah Para Rasul 9:1--13:3
Konteks[9:3] 1 Full Life : PERTOBATAN PAULUS.
Nas : Kis 9:3-19
Ayat Kis 9:3-9 mengisahkan pertobatan Paulus di jalan menuju Damsyik (bd. Kis 22:3-16; 26:9-18). Bahwa pertobatannya terjadi di jalan dan bukan kemudian di rumah Yudas (ayat Kis 9:11) jelas dari yang berikut:
- 1) Paulus menaati perintah Kristus (ayat Kis 9:6; 22:10; 26:15-19), menyerahkan dirinya untuk menjadi "pelayan ... dan saksi" Injil (Kis 26:16) serta utusan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi (Kis 26:17-19) dan bertekun dalam doa (ayat Kis 9:11).
- 2) Paulus disebut "Saulus saudaraku" oleh Ananias (ayat Kis 9:17).
Ananias sudah menganggap Paulus sebagai orang yang sudah mengalami
kelahiran baru (lih. Yoh 3:3-6), diserahkan kepada Kristus serta
misi Allah dan hanya perlu dibaptiskan, memperoleh kembali
penglihatannya, dan dipenuhi dengan Roh Kudus (ayat Kis 9:17-18;
lihat cat. --> Kis 9:17).
[atau ref. Kis 9:17]
[9:11] 2 Full Life : IA SEKARANG BERDOA.
Nas : Kis 9:11
Setelah berjumpa dengan Yesus dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Mesias, Paulus berpuasa dan berdoa memohon bimbingan dengan sikap penyerahan yang sepenuh hati kepada Allah. Iman yang menyelamatkan dan kelahiran baru sesudah itu akan selalu mengakibatkan orang percaya mencari persekutuan dengan Tuhan dan Juruselamat baru mereka.
[9:13] 3 Full Life : ORANG-ORANG KUDUS-MU.
Nas : Kis 9:13
Orang percaya dalam PB disebut "orang-orang kudus" (bd. Kis 26:10; Rom 1:7; 1Kor 1:2; Wahy 13:7; 19:8).
- 1) Pengertian dasar istilah "orang kudus" (Yun. _hagios_) adalah
pemisahan dari dosa dan diperuntukkan bagi Allah. Dengan kata lain,
orang kudus adalah "orang yang dipisahkan untuk Allah" atau "orang suci
Allah". Hal ini berarti dipimpin dan dikuduskan oleh Roh Kudus
(Rom 8:14; 1Kor 6:11; 2Tes 2:13; 1Pet 1:2), dan berpaling dari dunia
untuk mengikut Yesus (Yoh 17:15-17;
lihat art. PENGUDUSAN).
Akan tetapi, istilah "orang kudus" tidak berarti bahwa orang percaya itu sudah sempurna atau tidak dapat berbuat dosa (bd. 1Yoh 2:1). - 2) Menyebut orang percaya "orang-orang berdosa yang sudah diselamatkan" bukan kebiasaan dalam PB. Sebagai istilah alkitabiah yang umum bagi semua orang percaya, maka "orang kudus" menekankan:
[9:16] 4 Full Life : PENDERITAAN ... KARENA NAMA-KU.
Nas : Kis 9:16
Pertobatan dan keselamatan Paulus bukan saja berarti amanat untuk menyampaikan Injil, namun juga suatu panggilan untuk menderita bagi Kristus. Sejak awal Paulus diberitahukan bahwa dia harus mengalami banyak penderitaan demi Kristus. Dalam kerajaan Kristus, menderita karena nama-Nya menjadi pertanda perkenan tertinggi Allah (Kis 14:22; Mat 5:11-12; Rom 8:17; 2Tim 2:12) dan jalan menuju pelayanan yang berhasil (Yoh 12:24; 2Kor 1:3-6) dengan pahala yang berlimpah di sorga (Mat 5:12; 2Tim 2:12). Kematian harus bekerja di dalam diri orang percaya supaya hidup Allah dapat mengalir dari mereka kepada orang lain (Rom 8:17-18,36-37; 2Kor 4:10-12). Untuk bagian ayat lainnya mengenai penderitaan Paulus, lih. Kis 20:23; 2Kor 4:8-18; 6:3-10; 11:23-27; Gal 6:17; 2Tim 1:11-12; juga
lihat cat. --> 2Kor 1:4 dan
lihat cat. --> 2Kor 11:23.
[atau ref. 2Kor 1:4; 2Kor 11:23]
[9:17] 5 Full Life : SAULUS, SAUDARAKU.
Nas : Kis 9:17
Lihat cat. --> Kis 9:3-19.
[atau ref. Kis 9:3-19]
[9:17] 6 Full Life : PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Kis 9:17
Tiga hari setelah pertobatannya, Paulus dipenuhi dengan Roh Kudus. Pengalaman Paulus adalah sama dengan para murid pada hari Pentakosta
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
Pertama, dia mengalami kelahiran baru dan diselamatkan
(lihat cat. --> Kis 9:3-19),
[atau ref. Kis 9:3-19]
kemudian dia "dipenuhi dengan Roh Kudus."
Sekalipun Lukas tidak menyebut secara khusus bahwa Paulus berkata-kata dengan bahasa roh ketika ia menerima karunia Pentakosta, masuk akal untuk menganggap bahwa Paulus berbuat demikian.
- 1) Pola PB menunjukkan bahwa seorang yang dipenuhi dengan Roh Kudus
mulai berkata-kata dengan bahasa roh (Kis 2:4; 10:45-46; 19:6;
lihat cat. --> Kis 11:15).
[atau ref. Kis 11:15]
- 2) Paulus sendiri menyaksikan bahwa ia sering berkata-kata dengan bahasa roh (1Kor 14:18).
[9:18] 7 Full Life : IA BANGUN LALU DIBAPTIS.
Nas : Kis 9:18
Perhatian utama Lukas adalah baptisan dalam Roh yang aktual (ayat Kis 9:17) dan bukan apakah Paulus berkata-kata dengan bahasa roh atau tidak. Mencari kepenuhan Roh harus dipusatkan pada Roh Kudus sendiri dan bukan pada suatu penyataan lahiriah. Pada pihak lain, semua orang percaya yang merindukan kepenuhan Roh ini harus mengharapkan manifestasi-manifestasi rohani tentang kedatangan-Nya (Kis 2:4,17).
[9:31] 8 Full Life : TAKUT AKAN TUHAN.
Nas : Kis 9:31
Lukas menekankan rumusan "takut akan Allah" baik dalam Injilnya (lih. Luk 1:50; 18:2; 23:40) maupun dalam Kisah Para Rasul. Mereka yang takut akan Tuhan (yaitu, yang menerima kepercayaan Yahudi namun bukan orang Yahudi) yang merupakan titik tolak untuk pekabaran Injil kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pasal 10 (Kis 10:2,22,35; 13:16,26). Takut akan Tuhan mengakibatkan kepercayaan dan ketaatan dan juga pengelakan kejahatan (Ayub 28:28; Mazm 111:10; Ams 1:7); sikap ini dengan sendirinya menghasilkan dorongan dari Roh Kudus
(lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
[9:36] 9 Full Life : DORKAS ... BANYAK SEKALI BERBUAT BAIK.
Nas : Kis 9:36
Sebagaimana Allah bekerja melalui Petrus untuk mengadakan kesembuhan (ayat Kis 9:33-35) dan membangkitkan orang mati (ayat Kis 9:40), Dia juga bekerja melalui Dorkas dengan perbuatan-perbuatan kebaikan hati dan kasih. Tindakan-tindakan kasih yang menolong mereka yang perlu bantuan adalah perwujudan Roh Kudus sama dengan tanda-tanda ajaib dan mukjizat. Paulus menekankan kebenaran ini dalam pasal 1Kor 13:1-13 (bd. 1Pet 4:10-11).
[10:4] 10 Full Life : SEMUA DOAMU ... ALLAH MENGINGAT ENGKAU.
Nas : Kis 10:4
Allah memandang doa-doa kita sebagai suatu persembahan yang naik ke hadapan-Nya, yang mengingatkan Dia akan ketekunan kita dalam memohon kepada-Nya dengan iman dan pengabdian (lih. Mazm 141:2; Ibr 13:15-16).
[10:9] 11 Full Life : NAIKLAH PETRUS KE ATAS RUMAH UNTUK BERDOA.
Nas : Kis 10:9
Roh Kudus, pengarang Alkitab, telah menyatakan bahwa orang Kristen PB adalah orang yang bertekun dalam banyak doa. Mereka menyadari bahwa kerajaan Allah tidak dapat terwujud dengan kuasa penuh hanya dengan doa beberapa menit sehari (Kis 1:14; 2:42; 3:1; 6:4; Ef 6:18; Kol 4:2).
- 1) Orang Yahudi yang saleh berdoa dua sampai tiga kali setiap hari (bd. Mazm 55:18; Dan 6:11). Para pengikut Kristus, khususnya para rasul (Kis 6:4), biasa berdoa dengan kekhusukan yang sama. Petrus dan Yohanes memasuki bait Allah "ketika tiba waktunya berdoa" (Kis 3:1); sedangkan Paulus dan Lukas melakukan hal yang sama (Kis 16:16). Petrus biasa berdoa pada pukul dua belas tengah hari; Allah memberkati Kornelius karena dia setia pada saat-saat berdoanya (ayat Kis 10:30 dst).
- 2) Alkitab mendorong orang percaya untuk bertekun dengan setia dalam
doa (Rom 12:12), berdoa selalu (Luk 18:1), tetap berdoa
(1Tes 5:17), berdoa di mana-mana (1Tim 2:8), berdoa setiap waktu
untuk bermacam-macam permohonan (Ef 6:18), bertekun dalam doa
(Kol 4:2) dan berdoa dengan kuasa (Yak 5:16). Semua nasihat ini
menunjukkan bahwa tidak mungkin ada kuasa Kerajaan Allah dalam
peperangan terhadap dosa, Iblis dan dunia, atau kemenangan dalam usaha
untuk memenangkan yang hilang tanpa banyak berdoa setiap hari
(lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
- 3) Mengingat Tuhan Yesus pernah berharap agar murid-murid-Nya berjaga-jaga dan berdoa selama "satu jam" (Mat 26:38-41) dan urgensi saat-saat terakhir ini, tidakkah berkenan kepada Allah apabila setiap orang percaya meluangkan setiap hari sekurang-kurangnya satu jam untuk berdoa dan mempelajari Firman Allah untuk memperluas kerajaan Allah di atas muka bumi ini dan segala yang terlibat dalamnya untuk kita (Mat 6:10,33)?
- 4) Satu jam doa dapat mencakup unsur-unsur berikut:
- (a) pemujaan,
- (b) menyanyi memuji Tuhan,
- (c) mengucap syukur,
- (d) menantikan Tuhan,
- (e) membaca Firman Allah,
- (f) mendengarkan Roh Kudus,
- (g) mengucapkan kata-kata Alkitab dalam doa,
- (h) mengakui kekurangan dan kesalahan,
- (i) mendoakan orang lain,
- (j) permohonan untuk kebutuhan-kebutuhan sendiri dan
- (k) berdoa dalam bahasa roh.
[10:19] 12 Full Life : BERKATALAH ROH.
Nas : Kis 10:19
Roh Kudus menginginkan semua orang diselamatkan (Mat 28:19; 2Pet 3:9). Karena para rasul telah menerima Roh Kudus, maka mereka juga menginginkan semua orang diselamatkan. Akan tetapi, secara intelektual mereka belum sadar bahwa keselamatan kini tidak terbatas pada orang Israel saja, tetapi terbuka bagi semua bangsa (ayat Kis 10:34-35). Roh Kuduslah yang memberikan gereja visi yang lebih luas. Dalam kitab ini Roh Kudus merupakan kuasa usaha misi dengan menuntun gereja kepada daerah-daerah pekabaran Injil baru (Kis 8:29,39; 11:11-12; 13:2,4; Kis 16:6; Kis 19:21). Pencurahan Roh Kudus serta dorongan untuk mengabarkan Injil selalu berjalan bersama-sama (bd. Kis 1:8). Bahkan hingga dewasa ini, banyak orang percaya mendambakan keselamatan dari kalangan yang dekat dengan mereka, namun belum memahami sepenuhnya maksud Roh Kudus untuk misi sedunia
(lihat cat. --> Mat 28:19;
lihat cat. --> Luk 24:47).
[atau ref. Mat 28:19; Luk 24:47]
[10:34] 13 Full Life : ALLAH TIDAK MEMBEDAKAN ORANG.
Nas : Kis 10:34
Allah tidak membedakan bangsa atau suku atau menyayangi orang karena bangsa, kelahiran atau kedudukan dalam hidup (bd. Yak 2:1).
Allah berkenan dan menerima orang dari setiap bangsa yang berbalik dari dosa, percaya kepada Kristus, takut akan Allah, dan hidup benar (ayat Kis 10:35; bd. Rom 2:6-11). Semua orang yang tetap hidup demikian akan tinggal di dalam kasih dan perkenan Allah (Yoh 15:10).
[10:38] 14 Full Life : MENYEMBUHKAN SEMUA ORANG YANG DIKUASAI IBLIS.
Nas : Kis 10:38
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN.
[10:44] 15 Full Life : TURUNLAH ROH KUDUS KE ATAS SEMUA ORANG.
Nas : Kis 10:44
Seluruh rumah tangga Kornelius yang bukan Yahudi mendengarkan dan menerima Firman Allah dengan iman yang menyelamatkan (ayat Kis 10:34-48; Kis 11:14).
- 1) Karena mereka menerima Kristus, Allah langsung mencurahkan Roh Kudus atas mereka sebagai bukti bahwa mereka telah percaya dan menerima pembaharuan hidup dari Kristus (bd. Kis 11:17; 15:8-9).
- 2) Kedatangan Roh Kudus atas rumah tangga Kornelius mempunyai maksud yang sama dengan karunia Roh atas para murid Yesus pada hari Pentakosta (bd. Kis 1:8; 2:4). Pencurahan ini bukan melukiskan karya pembaharuan Allah, melainkan kedatangan-Nya atas mereka untuk memberi kuasa. Perhatikan perkataan Petrus kemudian hari yang menekankan persamaan pengalaman ini dengan apa yang terjadi pada hari Pentakosta (Kis 11:15,17).
- 3) Jelas adalah mungkin untuk menerima baptisan dalam Roh segera
setelah menjalankan iman yang menyelamatkan
(lihat cat. --> Kis 10:46;
[atau ref. Kis 10:46]
bd. Kis 11:17).
[10:45] 16 Full Life : ROH KUDUS.
Nas : Kis 10:45
Untuk pembahasan mengenai luasnya kegiatan Roh Kudus di dalam kehidupan orang percaya
lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS.
[10:46] 17 Full Life : MENDENGAR ORANG-ORANG ITU BERKATA-KATA DALAM BAHASA ROH.
Nas : Kis 10:46
Petrus dan kawan-kawannya memandang berkata-kata dengan bahasa roh sebagai tanda yang meyakinkan mengenai baptisan dalam Roh Kudus. Yaitu, sama seperti Allah mengesahkan perbuatan-Nya pada hari Pentakosta dengan tanda bahasa roh (Kis 2:4), Dia menyebabkan orang bukan Yahudi di rumah Kornelius berkata-kata dengan bahasa roh sebagai tanda yang meyakinkan kepada Petrus dan orang percaya Yahudi lain
(lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH).
[11:15] 18 Full Life : TURUNLAH ROH KUDUS KE ATAS MEREKA SAMA SEPERTI DAHULU KE ATAS KITA.
Nas : Kis 11:15
Pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta (Kis 2:4) merupakan pola penerimaan Roh Kudus selanjutnya. Baptisan dalam Roh akan ditentukan oleh perubahan yang tampak dalam individu, penyaluran sukacita, ucapan-ucapan yang diilhami Roh dan keberanian dalam bersaksi (Kis 2:4; Kis 4:31; 8:15-19; 10:45-47; 19:6). Jadi, ketika Petrus mengemukakan kepada para rasul dan saudara-saudara di Yerusalem bahwa Kornelius sekeluarga berkata-kata dalam bahasa roh pada saat Roh Kudus dicurahkan atas mereka (bd. Kis 10:45-46), mereka yakin bahwa Allah telah memberikan keselamatan kepada orang bukan Yahudi (ayat Kis 11:18). Baptisan dalam Roh jangan dianggap terjadi hari ini jika tidak disertai penyataan-penyataan yang tampak seperti bahasa roh; dalam kitab Kisah Para Rasul tidak pernah dianggap bahwa baptisan dalam Roh ini suatu pengalaman yang dapat diketahui dengan iman saja
(lihat cat. --> Kis 8:12;
lihat cat. --> Kis 8:16;
lihat cat. --> Kis 19:6;
[atau ref. Kis 8:12,16; 19:6]
lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH; dan
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
[11:17] 19 Full Life : KEPADA KITA PADA WAKTU KITA MULAI PERCAYA.
Nas : Kis 11:17
Suatu terjemahan yang lebih harfiah adalah, "Allah memberikan mereka karunia yang sama seperti diberikan kepada kita juga setelah percaya." Pernyataan ini selaras dengan fakta historis bahwa para rasul percaya kepada Yesus dan dibaharui oleh Roh Kudus sebelum hari Pentakosta
(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).
[11:18] 20 Full Life : KETIKA MEREKA MENDENGAR HAL ITU.
Nas : Kis 11:18
Khotbah Petrus membungkam semua keberatan (ayat Kis 11:4-18). Allah telah membaptiskan orang-orang bukan Yahudi dalam Roh Kudus (Kis 10:45) disertai bukti-bukti yang meyakinkan bahwa mereka berkata-kata dengan bahasa roh (Kis 10:46). Berkata-kata dengan bahasa roh merupakan satu-satunya tanda yang diperlukan dan tanda itu diterima tanpa ragu-ragu.
[11:23] 21 Full Life : TETAP SETIA KEPADA TUHAN.
Nas : Kis 11:23
Para murid PB tidak beranggapan bahwa mereka yang menerima kasih karunia Allah dengan sendirinya akan tetap setia kepada Tuhan karena dosa, dunia, dan pencobaan Iblis dapat membelokkan seorang yang baru percaya dari jalan keselamatan di dalam Kristus. Barnabas memberi contoh kepada kita bagaimana menangani orang yang baru bertobat: perhatian utama kita harus menolong dan mendorong mereka untuk tetap bertahan di dalam iman, kasih, dan persekutuan dengan Kristus dan gereja-Nya (bd. Kis 13:43; 14:22).
[11:26] 22 Full Life : MURID-MURID ITU UNTUK PERTAMA KALINYA DISEBUT KRISTEN.
Nas : Kis 11:26
Kata "Kristen" (Yun. _christianos_) hanya digunakan tiga kali dalam PB (Kis 11:26; 26:28; 1Pet 4:16). Pada mulanya istilah ini berarti seorang hamba atau pengikut Kristus. Dewasa ini telah menjadi istilah umum yang kehilangan arti aslinya dari PB. Nama ini seharusnya menunjuk kepada nama Penebus kita (Rom 3:24), ide tentang hubungan intim kita dengan Kristus (Rom 8:38-39) dan pikiran bahwa kita menerima Dia sebagai Tuhan kita (Rom 5:1) dan sumber keselamatan kekal (Ibr 5:9). Mengaku nama "Kristen" berarti bahwa Kristus dan Firman-Nya telah menjadi kekuasaan utama kita dan satu-satunya sumber pengharapan kita untuk masa depan (Kol 1:5,27).
[11:27] 23 Full Life : BEBERAPA NABI.
Nas : Kis 11:27
Peranan nabi-nabi dalam gereja diakui dalam surat-surat Paulus
(lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).
[12:2] 24 Full Life : MEMBUNUH YAKOBUS ... DENGAN PEDANG.
Nas : Kis 12:2
Allah mengizinkan Yakobus, saudara Yohanes (bd. Mat 4:21), untuk mati, namun mengutus malaikat untuk menyelamatkan Petrus (ayat Kis 12:3-17). Bahwa Yakobus harus mati sedangkan Petrus hidup untuk pelayanan selanjutnya merupakan cara rahasia Allah dengan umat-Nya. Yakobus memperoleh kehormatan sebagai yang pertama dari rasul-rasul untuk mati syahid. Dia mati seperti Tuhannya -- demi pekerjaan Allah (bd. Mr 10:36-39).
Nas : Kis 12:5
Baik dari kitab Kisah Para Rasul maupun nas lainnya dalam PB kita memperoleh pengertian mengenai norma atau patokan-patokan yang diterima gereja PB.
- 1) Yang pertama dan utama ialah bahwa suatu gereja akan terdiri atas
orang-orang yang dibentuk dalam jemaat setempat dan dipersatukan oleh
Roh Kudus, yang dengan tekun mencari suatu hubungan pribadi dengan Allah
dan Tuhan Yesus Kristus (Kis 13:2; 16:5; 20:7; Rom 16:3-4;
1Kor 16:19; 2Kor 11:28;
lihat cat. --> Ibr 11:6).
[atau ref. Ibr 11:6]
- 2) Melalui kesaksiannya yang berkuasa, orang berdosa akan diselamatkan, dilahirkan kembali, dibaptiskan dalam air dan dijadikan anggota jemaat; mereka akan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus dan menantikan kedatangan Kristus (Kis 2:41-42; 4:33; 5:14; 11:24; 1Kor 11:26).
- 3) Baptisan dalam Roh Kudus akan diberitakan dan disampaikan kepada
orang percaya yang baru
(lihat cat. --> Kis 2:39)
[atau ref. Kis 2:39]
serta kehadiran dan kuasa Roh akan dinyatakan. - 4) Karunia-karunia Roh Kudus bekerja (Rom 12:6-8; 1Kor 12:4-11; Ef 4:11-12), termasuk tanda-tanda ajaib dan mukjizat-mukjizat serta penyembuhan (Kis 2:18,43; 4:30; 5:12; 6:8; 14:10; 19:11; 28:8; Mr 16:18).
- 5) Allah memberikan kepemimpinan rangkap lima kepada gereja "untuk
memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan"
(Ef 4:11-12;
lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).
- 6) Orang percaya akan mengusir setan (Kis 5:16; 8:7; 16:18; 19:12; Mr 16:17).
- 7) Akan ada kesetiaan penuh kepada Injil, yaitu, ajaran asli Tuhan
Yesus dan para rasul (Kis 2:42;
lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
Umat akan dengan tekun mempelajari dan menaati Firman Allah (Kis 6:4; Kis 18:11; Rom 15:18; Kol 3:16; 2Tim 2:15). - 8) Pada hari pertama dari setiap minggu (Kis 20:7; 1Kor 16:2), jemaat lokal akan bertemu untuk berbakti serta membangun diri bersama melalui Firman Allah dan penyataan-penyataan Roh (1Kor 12:7-11; 1Kor 14:26; 1Tim 5:17).
- 9) Gereja akan berada di hadapan Allah yang kudus dengan kerendahan
hati, kegentaran, dan kekaguman (Kis 5:11). Umat akan sangat
memperhatikan kesucian gereja, sambil mendisiplinkan anggota yang
berdosa dan guru-guru palsu yang tidak setia kepada iman alkitabiah
(Kis 20:28; 1Kor 5:1-13;
lihat cat. --> Mat 18:15).
[atau ref. Mat 18:15]
- 10) Mereka yang bertekun dalam sifat kesalehan dan patokan-patokan
kebenaran yang ditetapkan para rasul akan ditahbiskan sebagai penatua
untuk menilik jemaat-jemaat lokal sambil memelihara kehidupan rohani
mereka
(lihat cat. --> Mat 18:15;
[atau ref. Mat 18:15]
1Kor 5:1-5; 1Tim 3:1-7; Tit 1:5-9;lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
- 11) Demikian pula, gereja akan mempunyai para diaken yang bertanggung
jawab atas berbagai urusan sekular dan jasmani
(lihat cat. --> 1Tim 3:8).
[atau ref. 1Tim 3:8]
- 12) Di antara anggota-anggota jemaat akan tampak kasih dan persekutuan
dalam Roh (Kis 2:42,44-46;
lihat cat. --> Yoh 13:34),
[atau ref. Yoh 13:34]
bukan saja dalam jemaat lokal, tetapi juga antara jemaat-jemaat lain yang percaya Alkitab (Kis 15:1-31; 2Kor 8:1-8). - 13) Gereja akan menjadi gereja yang berdoa dan berpuasa (Kis 1:14; Kis 6:4; 12:5; 13:2; Rom 12:12; Kol 4:2; Ef 6:18).
- 14) Orang percaya akan memisahkan diri dari pendapat dunia dan roh duniawi yang berlaku dalam kebudayaan di sekitarnya (Kis 2:40; Rom 12:2; 2Kor 6:17; Gal 1:4; 1Yoh 2:15-16).
- 15) Akan ada penderitaan karena dunia serta cara hidupnya (Kis 4:1-3; Kis 5:40; 9:16; 14:22).
- 16) Gereja akan menolong secara aktif mengirim misionaris ke negara
lain (Kis 2:39; 13:2-4).
Tidak ada satu pun gereja lokal yang berhak menyebutkan dirinya gereja
menurut norma PB kecuali ada usaha untuk menjalankan keenam belas sifat ini
dalam sidangnya.
Lihat art. GEREJA
untuk pembahasan selanjutnya mengenai doktrin alkitabiah gereja.
[12:5] 26 Full Life : DENGAN TEKUN MENDOAKANNYA.
Nas : Kis 12:5
Orang percaya PB menghadapi penganiayaan dengan bertekun dalam doa. Situasi nampaknya sulit sekali: Yakobus sudah dibunuh, dan Herodes sedang menawan Petrus dengan dikawali enam belas prajurit. Namun gereja mula-mula hidup berdasarkan keyakinan bahwa "doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya" (Yak 5:16), dan mereka mendoakan situasi Petrus dengan khusuk. Doa mereka segera dikabulkan (ayat Kis 12:6-17).
Gereja-gereja PB sering kali menjalankan doa bersama yang panjang waktunya (Kis 1:14; 2:42; 4:24-31; 12:5,12; 13:2). Allah menghendaki umat-Nya berkumpul untuk menaikkan doa yang penuh arti dan berkesinambungan; perhatikan perkataan Yesus, "Rumah-Ku akan disebut rumah doa" (Mat 21:13). Gereja-gereja yang menuntut bahwa teologi, kegiatan, dan misi mereka didasarkan pada pola ilahi yang diajukan dalam kitab Kisah Para Rasul dan tulisan lain PB harus mempraktikkan doa bersama yang khusuk sebagai unsur yang penting dalam penyembahan mereka -- bukan sekadar doa satu dua menit saja dalam tiap kebaktian. Dalam gereja mula-mula kuasa dan kehadiran Allah berjalan seiring dengan kebaktian doa. Khotbah, pengajaran, nyanyian, musik atau kegiatan lain yang banyak sekalipun tidak akan mendatangkan kuasa dan kehadiran Roh Kudus sejati tanpa doa PB di mana orang-orang percaya "bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama" (Kis 1:14).
[12:7] 27 Full Life : SEORANG MALAIKAT.
Nas : Kis 12:7
Malaikat adalah "roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan" (Ibr 1:14;
lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).
[13:2] 28 Full Life : BERIBADAH ... DAN BERPUASA.
Nas : Kis 13:2
Orang Kristen yang dipenuhi dengan Roh sangat peka terhadap komunikasi Roh ketika berdoa dan berpuasa
(lihat cat. --> Mat 6:16).
[atau ref. Mat 6:16]
Mungkin komunikasi dari Roh Kudus ini datang melalui ucapan nubuat (bd. ayat Kis 13:1).
[13:2] 29 Full Life : UNTUK TUGAS YANG TELAH KUTENTUKAN BAGI MEREKA.
Nas : Kis 13:2
Paulus dan Barnabas dipanggil untuk mengabarkan Injil dan mereka diutus oleh gereja di Antiokhia. Sifat dari tugas mereka diterangkan dalam Kis 9:15; 13:5; 22:14-15,21; 26:16-18.
- 1) Paulus dan Barnabas dipanggil untuk memberitakan Injil, membawa orang kepada suatu hubungan yang menyelamatkan dengan Kristus. Alkitab tidak pernah menyatakan bahwa para utusan gerejawi di PB diutus untuk melakukan pekerjaan sosial atau politis, yaitu, menyebarkan Injil dan mendirikan gereja-gereja dengan memulai berbagai kegiatan sosial dan politis yang terorganisasi untuk kepentingan populasi kekaisaran Romawi. Tujuan penugasan mereka adalah menuntun orang kepada Kristus (Kis 16:31; 20:21), membebaskan mereka dari kuasa Iblis (Kis 26:18), mendatangkan Roh Kudus atas mereka (Kis 19:6) dan menetapkan mereka dalam gereja-gereja. Di dalam orang-orang Kristen yang baru ini Roh Kudus datang untuk tinggal dan menyatakan diri-Nya lewat kasih; Dia memberikan karunia-karunia rohani (pasal 1Kor 12:1-13:13) serta mengubah batin mereka supaya kehidupan mereka memuliakan Juruselamat yang hidup.
- 2) Utusan-utusan Injil dewasa ini harus memiliki kegiatan pokok yang
sama: menjadi pelayan dan saksi Injil, membawa orang kepada Kristus
dengan membebaskan mereka dari kekuasaan Iblis (Kis 26:18),
menjadikan mereka murid-murid Tuhan, mendorong mereka untuk menerima Roh
Kudus dan karunia-karunia-Nya (Kis 2:38; 8:17), serta mengajar
mereka untuk menaati segala sesuatu yang diperintahkan oleh Kristus
(Mat 28:19-20). Di samping itu harus ada tanda-tanda ajaib dan
mukjizat-mukjizat, penyembuhan orang sakit, dan kelepasan untuk mereka
yang ditindas oleh setan (Kis 2:43; 4:30; 8:7; 10:38; Mr 16:17-18).
Akan tetapi, tugas utama pemberitaan Injil juga harus termasuk
tindakan-tindakan kasih dan kemurahan yang bersifat pribadi kepada
mereka yang membutuhkan (bd. Gal 2:10). Dengan cara ini, semua yang
terpanggil untuk bersaksi tentang Injil akan mencontoh pelayanan Yesus
(lihat cat. --> Luk 9:2).
[atau ref. Luk 9:2]
[13:3] 30 Full Life : MEMBIARKAN KEDUANYA PERGI.
Nas : Kis 13:3
Pasal ini memulaikan gerakan misionaris yang besar "hingga ke ujung bumi" (Kis 1:8). Prinsip-prinsip misionaris yang digambarkan dalam pasal Kis 13:1-52 merupakan pola bagi semua gereja yang mengutus misionaris.
- 1) Kegiatan misioner dimulaikan oleh Roh Kudus lewat para pemimpin rohani yang mengabdi kepada Tuhan dan kerajaan-Nya, sambil mencari Dia dengan doa dan puasa (ayat Kis 13:2).
- 2) Gereja harus peka terhadap bimbingan, pelayanan nubuat dan kegiatan Roh Kudus (ayat Kis 13:2).
- 3) Misionaris yang diutus harus pergi dengan panggilan dan kehendak Roh Kudus yang khusus (ayat Kis 13:2).
- 4) Dengan doa dan berpuasa, sambil senantiasa berusaha agar selaras dengan kehendak Roh Kudus (ayat Kis 13:3-4), gereja meneguhkan bahwa Allah telah memanggil beberapa orang untuk pekerjaan misi. Sasarannya ialah agar gereja hanya mengutus mereka yang dikehendaki oleh Roh Kudus.
- 5) Dengan penumpangan tangan dan pengutusan para misionaris, gereja menunjukkan komitmennya untuk mendukung dan mendorong mereka yang pergi. Tanggung jawab dari gereja yang mengutus mencakup hal mengirim mereka dengan kasih dan dengan cara yang layak di hadapan Allah (3Yoh 1:6) berdoa untuk mereka (Kis 13:3; Ef 6:18-19) serta memberikan sokongan keuangan (Luk 10:7; 3Yoh 1:6-8), termasuk persembahan kasih bagi kebutuhan mereka (Fili 4:10,14-18). Para misionaris dianggap sebagai perluasan dari tujuan, kepedulian dan tugas dari gereja yang mengutus; dengan demikian gereja menjadi orang yang "mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran" (3Yoh 1:8; bd. Fili 1:5).
- 6) Mereka yang diutus sebagai misionaris harus bersedia untuk mempertaruhkan nyawanya demi nama Yesus Kristus (Kis 15:26).