Keluaran 13:1--20:26
Konteks[13:2] 1 Full Life : KUDUSKANLAH BAGI-KU SEMUA ANAK SULUNG.
Nas : Kel 13:2
Karena Allah telah menyelamatkan semua anak sulung Israel dan membebaskan orang Israel dari Mesir, kini mereka dianggap-Nya sebagai milik sendiri.
- 1) Bangsa itu diperintahkan untuk mengakui hal ini dengan menguduskan anak sulung mereka untuk melayani Allah. Kemudian tanggung-jawab ini dialihkan kepada suku Lewi sebagai wakil umat itu. Sekalipun demikian, umat itu harus "menebus" (atau "membeli kembali") anak-anak itu dengan membayar harga tertentu (ayat Kel 13:13; bd. Bil 3:11-13,50-51; Bil 18:16).
- 2) Tindakan ini mengingatkan orang Israel bahwa Allah telah menebus mereka dari perbudakan dan penjajahan di Mesir dan bahwa mereka adalah milik-Nya. Yusuf dan Maria menyerahkan Yesus sebagai anak sulung mereka untuk menaati hukum ini (Luk 2:22-23).
[13:7] 2 Full Life : SESUATUPUN YANG BERAGI TIDAK BOLEH DILIHAT.
Nas : Kel 13:7
Selama minggu Paskah, ragi (Ibr. _se'or_, yaitu semua zat yang dapat mengakibatkan fermentasi dalam adonan atau cairan) dan semua bahan yang kena ragi (Ibr. _hamets_; yaitu segala sesuatu yang telah mengalami fermentasi atau beragi) harus dibuang dari rumah orang Israel (bd. Kel 12:15,19). Dalam Kel 13:7 _hamets_ diterjemahkan "sesuatu pun yang beragi"; tetapi arti harfiah adalah "sesuatu yang difermentasi." Semua makanan untuk Paskah harus disesuaikan dengan perintah ilahi ini
(lihat art. PASKAH).
- 1) Alasan utama dari larangan ini sangat mungkin ditemukan dalam ajaran
alkitabiah yang memandang fermentasi atau sesuatu yang difermentasi
sebagai melambangkan kecemaran, kejahatan, dan ketidaksucian moral
(1Kor 5:6-8;
lihat cat. --> Mat 16:6;
lihat cat. --> Mr 8:15).
- 2) Perhatikan pula bahwa hukum Musa tidak meminta anggur, baik yang
difermentasi maupun yang tidak, dipakai sepanjang minggu Paskah. Akan
tetapi, anggur atau makanan apa pun yang dipakai harus sesuai dengan
peraturan tidak boleh ada ragi atau fermentasi ini (Kel 12:20).
Karena peristiwa ini memandang ke depan kepada korban darah Kristus yang
sempurna
(lihat art. PASKAH),
dapatlah dimengerti bahwa sama sekali tidak boleh ada pencemaran di dalam apa yang melambangkan darah-Nya (bd. Kel 34:25; Im 2:11; 6:17; 1Kor 5:7-8;lihat cat. --> Luk 22:18;
[atau ref. Luk 22:18]
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).
[13:21] 3 Full Life : DALAM TIANG AWAN.
Nas : Kel 13:21
Allah menempatkan tiang awan dan tiang api sebagai bukti kehadiran, kasih, dan perhatian-Nya kepada Israel (bd. Kel 40:38; Bil 9:15-23; Bil 14:14; Ul 1:33; 1Kor 10:1). Awan dan api ada bersama mereka hingga mereka mencapai tanah perjanjian empat puluh tahun kemudian.
[14:14] 4 Full Life : TUHAN AKAN BERPERANG UNTUK KAMU.
Nas : Kel 14:14
Allah meyakinkan umat itu bahwa Ia akan berperang untuk mereka, tetapi mereka harus maju terus menuju laut dengan iman (ayat Kel 14:15). Allah berperang bagi umat-Nya pada saat mereka berjalan dengan iman dan ketaatan pada firman-Nya (lih. Kel 15:3; Neh 4:20; Mazm 35:1).
[14:19] 5 Full Life : TIANG AWAN.
Nas : Kel 14:19-20
Di dalam kegelapan awan ini secara ajaib melindungi Israel dengan pindah antara orang Mesir dan mereka. Pada saat yang sama tiang api Allah menerangi jalan melintasi laut itu sehingga orang Israel dapat menyeberang (bd. ayat Kel 14:24).
[14:22] 6 Full Life : BERJALAN DARI TENGAH-TENGAH LAUT DI TEMPAT KERING.
Nas : Kel 14:22
Laut Merah secara harfiah adalah "Laut Teberau" (Ibr. _Yam Suph_); diperkirakan yang dimaksud adalah ujung selatan Danau Menzaleh. Penyeberangan Laut Merah (Kel 13:18-14:31) terjadi karena tindakan ajaib yang langsung dari Allah (ayat Kel 14:21). Para penulis Alkitab memakai peristiwa ini untuk mengingatkan umat Allah akan kuasa dan kebesaran-Nya (Yos 24:6-7; Mazm 106:7-8; Yes 51:15; Yer 31:35; Nah 1:3-4). Pembebasan Israel melalui Laut Merah menetapkan janji Allah, "Tuhan akan berperang untuk kamu" (ayat Kel 14:4).
[14:22] 7 Full Life : DI KIRI DAN DI KANAN MEREKA AIR ITU SEBAGAI TEMBOK.
Nas : Kel 14:22
Terbentuknya dua tembok air besar oleh angin yang kuat memerlukan suatu mukjizat; ini bukan sekedar suatu peristiwa alami. Air tertimbun di kedua sisi, membuka suatu jalur yang mungkin selebar beberapa kilometer (bd. Kel 15:8; Mazm 74:13).
[14:28] 8 Full Life : BERBALIKLAH SEGALA AIR ITU.
Nas : Kel 14:28
Ketika air itu normal kembali, laut itu cukup dalam sehingga menenggelamkan kereta-kereta dan tentara Mesir (bd. Kel 15:4-6). Dengan cara itulah Tuhan berperang bagi Israel dan mengalahkan orang Mesir, sebagaimana Dia sebelumnya menyerang dan mengalahkan dewa-dewa Mesir (melalui sepuluh tulah).
[14:31] 9 Full Life : TAKUTLAH BANGSA ITU KEPADA TUHAN DAN MEREKA PERCAYA KEPADA TUHAN.
Nas : Kel 14:31
Ketika melihat hukuman Allah yang begitu dahsyat atas tentara Mesir, "takutlah bangsa itu kepada Tuhan"; melihat pembebasan ajaib dari Allah, "mereka percaya kepada Tuhan." Apabila kita menerima suatu penyataan yang nyata tentang keagungan Allah dan hukuman-Nya terhadap dosa, kita akan mengikuti Dia dengan iman sambil bertumbuh dalam takut akan Allah.
[15:1] 10 Full Life : MUSA ... MENYANYIKAN NYANYIAN INI.
Nas : Kel 15:1-18
Nyanyian ini merayakan kemenangan Allah di Laut Merah atas kuasa-kuasa Mesir; merupakan pujian dan ucapan syukur kepada Allah atas keagungan, kekuatan militan, dan kesetiaan kepada umat-Nya. Pembebasan dari Mesir melambangkan dan menubuatkan kemenangan umat Allah atas Iblis dan antikristus pada hari-hari terakhir; karena itu salah satu nyanyian orang tertebus dinamakan "nyanyian Musa" (Wahy 15:3).
[15:20] 11 Full Life : NABIAH.
Nas : Kel 15:20
Miryam disebut "nabiah" karena ia digerakkan oleh Roh nubuat dan mengucapkan amanat dari Allah kepada umat itu (lih. Bil 12:2,6; bd. Hak 4:4; 2Raj 22:14; Yes 8:3; Luk 2:36;
lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).
[15:26] 12 Full Life : AKU TUHANLAH YANG MENYEMBUHKAN ENGKAU.
Nas : Kel 15:26
Jikalau orang Israel sungguh-sungguh mendengarkan dan menaati Allah, Ia tidak akan membiarkan salah satu penyakit atau tulah yang dikenakan-Nya kepada orang Mesir menimpa mereka. Janji ini menunjukkan bahwa Allah lebih ingin menyembuhkan umat-Nya daripada menimpakan penyakit dan kesusahan atas mereka (juga lih. Kel 23:25; Ul 7:15; Mazm 103:3; 107:20; Yeh 18:23,32; Yeh 33:11). Mengenai janji Allah untuk menyembuhkan di bawah perjanjian yang baru
lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI.
[16:2] 13 Full Life : BERSUNGUT-SUNGUTLAH ... KEPADA MUSA.
Nas : Kel 16:2
Orang Israel bersungut-sungut kepada Musa dan Allah untuk kali ketiga (bd. Kel 14:10-12; 15:24). Kendati semua yang telah dilakukan Allah bagi mereka, mereka cepat sekali hilang kepercayaan akan kebaikan, hikmat, dan kehendak-Nya untuk kehidupan mereka (juga lih. Kel 17:3; Bil 14:2; 16:11,41). Paulus mengingatkan orang percaya PB agar jangan mengikuti contoh Israel (1Kor 10:10). Pada saat muncul persoalan-persoalan yang serius, daripada menuduh Allah telah mengabaikan dan tidak setia, hendaknya kita menyerahkan diri kepada-Nya dan dengan rendah hati mohon pertolongan dalam menyelesaikan persoalan tersebut, serta percaya bahwa Dia akan bertindak bagi kita.
[16:4] 14 Full Life : MENURUNKAN DARI LANGIT HUJAN ROTI.
Nas : Kel 16:4
"Roti dari langit" ini dinamakan "manna" (ayat Kel 16:15). Manna menjadi makanan khusus yang secara ajaib dikirim dari Allah untuk memberi makan umat itu setelah ke luar dari Mesir. Itu merupakan sesuatu berwarna putih seperti embun beku, berbentuk serpihan tipis, dan rasanya seperti kue madu (ayat Kel 16:14,31; Bil 11:9). Persediaan manna berhenti ketika Israel memasuki tanah perjanjian dan tersedia makanan lain (Yos 5:12). Manna menjadi lambang dari Yesus Kristus yang sebagai "roti yang benar dari sorga" (Yoh 6:32; bd. Wahy 2:17) memberi hidup kekal (Yoh 6:33,51,58).
[16:4] 15 Full Life : SUPAYA MEREKA KUCOBA.
Nas : Kel 16:4
Umat itu memperoleh berbagai petunjuk yang tepat mengenai roti dari sorga agar menguji kesediaan mereka untuk percaya dan taat kepada Allah (bd. Ul 8:2-3). Dengan cara yang sama Allah kadangkala mengatur keadaan-keadaan dalam kehidupan kita untuk menguji iman dan kesetiaan kita kepada-Nya.
[16:21] 16 Full Life : SETIAP PAGI.
Nas : Kel 16:21
Allah memerintahkan mereka untuk mengambil cukup untuk setiap hari supaya mengajar umat itu bahwa keberadaan mereka sehari-hari sepenuhnya bergantung pada karunia-Nya (bd. Mat 6:11).
[16:30] 17 Full Life : BERISTIRAHATLAH ... PADA HARI KETUJUH.
Nas : Kel 16:30
Melalui pengarahan-Nya mengenai hari ketujuh (ayat Kel 16:22-30), Allah ingin menekankan bahwa umat-Nya harus menanggapi dengan beristirahat, sebagaimana halnya Ia beristirahat pada hari penciptaan yang ketujuh (Kej 2:1-4). Allah sudah tahu sejak semula bahwa apabila umat-Nya gagal melaksanakan hari Sabat, maka mereka akan menghabiskan kekuatan jasmaniah dan rohaniah mereka dengan terus-menerus mengkhawatirkan dan mengejar hal-hal duniawi. Kegagalan ini akan mengakibatkan hal-hal rohani dan saleh dialihkan ke tingkat yang paling tidak penting dalam hidup ini
(lihat cat. --> Mat 12:1;
lihat cat. --> Luk 6:2-10).
[atau ref. Mat 12:1; Luk 6:2-10]
[17:6] 18 Full Life : KAUPUKUL GUNUNG BATU.
Nas : Kel 17:6
Di dalam PB, gunung batu ini disamakan dengan Yesus Kristus, sumber air kehidupan (1Kor 10:4). Seperti batu karang itu dipukul, demikian pula Kristus dipukul oleh kematian di kayu salib (Yes 53:5). Sebagaimana Kristus menjadi sumber berkat bagi Israel, Dia juga merupakan sumber berkat dan pemberi Roh Kudus bagi gereja (bd. Mazm 105:41; Yes 53:4-5; Yoh 7:37-38; 20:22; Kis 2:1-4).
Nas : Kel 17:9
Orang yang dipilih untuk menggantikan Musa selaku pemimpin Israel muncul untuk pertama kalinya dalam kisah Alkitab. Yosua artinya "Tuhan menyelamatkan" atau "Yahweh adalah Juruselamat"; bentuk Yunaninya adalah "Yesus"
(lihat cat. --> Mat 1:21).
[atau ref. Mat 1:21]
Dengan tepat, orang yang kemudian akan menaklukkan Kanaan tampil untuk pertama kali dalam peranan militer. Dalam pemeliharaan-Nya, telah mempersiapkan dia untuk peperangan melawan bangsa-bangsa Kanaan di kemudian hari.
[17:11] 20 Full Life : MUSA MENGANGKAT TANGANNYA.
Nas : Kel 17:11
Dengan mengangkat tangannya kepada Tuhan, Musa menunjukkan ketergantungan dan iman kepada Allah.
- 1) Kekuatan dan kemenangan Israel hanya terletak dalam terus-menerus
mendekati Allah di dalam doa, iman, dan ketaatan. Ketika Musa berhenti
berdoa, berhentilah pula aliran kuasa ilahi kepada umat-Nya
(lihat cat. --> Ibr 7:25).
[atau ref. Ibr 7:25]
- 2) Prinsip ilahi ini tetap berlaku di bawah perjanjian yang baru.
Apabila kita lalai berseru kepada Allah setiap hari di dalam doa, maka
kehidupan, perlindungan, berkat, dan kasih karunia ilahi akan berhenti
mengalir kepada kita. Satu-satunya harapan kita untuk menang terletak di
dalam terus-menerus menghampiri takhta kasih karunia melalui Kristus,
supaya kita dapat menerima kuasa dan kasih karunia Allah untuk menolong
kita pada saat-saat kita memerlukan pertolongan (Ibr 4:16; 7:25;
lihat cat. --> Mat 7:7-8).
[atau ref. Mat 7:7-8]
[18:2] 21 Full Life : YITRO ... MEMBAWA SERTA ZIPORA.
Nas : Kel 18:2
Musa mungkin telah mengirimkan istrinya Zipora dan kedua putranya kembali kepada Yitro pada waktu pertentangannya dengan Firaun.
[18:11] 22 Full Life : SEKARANG AKU TAHU, BAHWA TUHAN LEBIH BESAR.
Nas : Kel 18:11
Kata "tahu" sering ditemukan dalam kitab ini. Musa dan orang Israel perlu tahu siapakah Allah itu dan memahami kuasa-Nya yang besar. Manifestasi kuasa dan pembebasan dari Allah ini menjadi saksi bagi Yitro sehingga ia dapat berkata, "Sekarang aku tahu," dan dapat ikut serta menyembah Tuhan. Hal-hal ini ditulis supaya kita juga dapat mengenal dan menyembah Allah yang sejati.
[18:21] 23 Full Life : KAUCARILAH ... ORANG-ORANG YANG CAKAP.
Nas : Kel 18:21
Nasihat Yitro agar Musa menyerahkan kekuasaan kepada orang-orang yang takut akan Allah untuk melaksanakan pekerjaan Tuhan secara lebih efisien masih berlaku hari ini. Berbagai syarat bagi pemimpin umat Allah disebutkan dalam ayat ini:
- (1) orang yang cakap,
- (2) orang yang takut akan Allah,
- (3) orang yang dibina dalam kebenaran dan sangat terikat pada kebenaran itu, dan
- (4) orang yang membenci keuntungan yang tidak halal, dan dengan demikian bebas dari ketamakan dan cinta akan uang.
[19:1] 24 Full Life : PADANG GURUN SINAI.
Nas : Kel 19:1
Pasal Kel 19:1-25 mencatat penetapan perjanjian Allah dengan bangsa Israel di Gunung Sinai. Perjanjian itu adalah perluasan dari perjanjian dengan Abraham dan keturunannya
(lihat cat. --> Kej 15:6;
lihat cat. --> Kej 15:18;
lihat cat. --> Kej 17:7;
lihat cat. --> Kej 22:18).
[atau ref. Kej 15:6,18; 17:7; 22:18]
- 1) Perjanjian ini berlandaskan perdamaian Israel sebelumnya dengan Allah dan persekutuan yang tak henti-hentinya dengan-Nya. Perjanjian ini merumuskan syarat-syarat yang dengannya Israel akan tetap menjadi milik Allah, terus tinggal di dalam berkat-Nya dan melaksanakan kehendak-Nya bagi bangsa itu (lih. Kej 12:2-3; 26:4).
- 2) Allah bermaksud agar Israel menjadi bangsa yang unik, terpilih, dan
terpisah untuk Allah demi maksud ini. Umat itu harus menanggapi dengan
ketaatan dan rasa syukur kepada Allah serta berusaha memelihara
perintah-perintah yang ada dan dengan mempersembahkan korban-korban yang
ditentukan oleh perjanjian Allah. Sebagai akibat, mereka akan tetap
menjadi umat Allah yang khusus (bd. Am 3:2; 9:7) -- kerajaan
imam-imam yang kudus dan tidak bercacat
(lihat cat. --> Kel 19:6;
[atau ref. Kel 19:6]
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).
[19:4] 25 Full Life : MENDUKUNG KAMU DI ATAS SAYAP RAJAWALI.
Nas : Kel 19:4
Sebagaimana halnya induk rajawali menangkap anak-anaknya dengan sayapnya agar tidak terjatuh ketika belajar terbang, demikian pula Allah memperhatikan Israel dan menuntun mereka bukan saja ke Sinai, tetapi juga kepada diri-Nya sendiri (bd. Ul 32:11; Yes 43:1-4). Ungkapan ini menunjukkan kasih Allah bagi Israel dan berlaku sebagai dasar dari ketaatan dan kewajiban perjanjian mereka kepada-Nya
(lihat cat. --> Kel 19:5 berikutnya).
[atau ref. Kel 19:5]
[19:5] 26 Full Life : JIKA KAMU SUNGGUH-SUNGGUH MENDENGARKAN FIRMAN-KU
Nas : Kel 19:5
(versi Inggris NIV -- sungguh-sungguh menaati Aku). Kesinambungan pemilihan Israel sebagai umat Allah tergantung pada ketaatan mereka kepada-Nya sebagai Tuhan; hal ini ditunjukkan oleh susunan "jika ... maka" dalam ayat ini. Allah mengharapkan agar ketaatan ini, yang begitu penting dalam mewujudkan maksud-maksud-Nya kelak bagi mereka (ayat Kel 19:5-6), akan terbit dari hati yang bersyukur yang menanggapi kasih dan perhatian-Nya yang secara khusus ditunjukkan dalam kelepasan mereka dari Mesir
(lihat cat. --> Kel 19:4 sebelumnya;
[atau ref. Kel 19:4]
lih. Ul 6:5). Demikian pula, prinsip ketaatan adalah unsur penting
dalam hubungan kita dengan Kristus di bawah perjanjian baru (lih. Yoh 8:31; 14:21; Rom 4:12; Ibr 3:7-19).[19:5] 27 Full Life : HARTA KESAYANGAN-KU.
Nas : Kel 19:5
Israel harus menjadi harta kesayangan Allah (bd. Ul 4:10; Am 3:2; Am 9:7). Sekalipun semua bangsa harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah karena Dia adalah Pencipta mereka, Israel harus memiliki hubungan yang unik dengan Allah karena Dia adalah Penebus mereka. Maksud bagi Israel ini melambangkan maksud Allah bagi gereja (1Kor 3:16; Tit 2:14; 1Pet 2:5,9).
[19:6] 28 Full Life : KERAJAAN IMAM DAN BANGSA YANG KUDUS.
Nas : Kel 19:6
Sebagai bagian dari maksud Allah bagi Israel ketika mengeluarkan mereka dari Mesir, mereka harus menjadi "kerajaan imam" (yaitu, dipisahkan dan dikhususkan untuk pelayanan Allah) dan suatu "bangsa yang kudus." Demikian pula, orang percaya di bawah perjanjian yang baru harus menjadi kerajaan imam (1Pet 2:5-9; Wahy 1:6; 5:10; 20:6) dan bangsa yang kudus, yaitu bangsa yang terpisah dari cara-cara fasik dunia ini sambil berjalan di jalan kebenaran dan kehendak kudus Allah
(lihat cat. --> Kis 9:13
[atau ref. Kis 9:13]
mengenai arti orang kudus;
lihat art. PENGUDUSAN).
[19:16] 29 Full Life : GURUH DAN KILAT.
Nas : Kel 19:16
Manifestasi mengagumkan yang menyertai kunjungan Allah mempunyai beberapa tujuan:
- (1) menunjukkan kekudusan, kuasa, dan kemahatinggian Allah (ayat Kel 19:9);
- (2) membangkitkan iman kepada Allah dan menetapkan kekuasaan hamba-Nya, Musa (ayat Kel 19:9);
- (3) menetapkan takut akan Allah di dalam hati umat itu sehingga mereka tidak berbuat dosa (ayat Kel 19:16; 20:20; bd. Ibr 12:18-21); dan
- (4) menekankan kepada umat itu bahwa hukuman dan kematian akan menjadi akibat dari ketidaktaatan yang disengaja kepada Allah (ayat Kel 19:12-25; bd. Ibr 10:26-31).
[20:1] 30 Full Life : LALU ALLAH MENGUCAPKAN SEGALA FIRMAN INI.
Nas : Kel 20:1
Untuk ulasan secara umum mengenai kedudukan hukum Allah dalam PL,
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA.
[20:2] 31 Full Life : KESEPULUH FIRMAN.
Nas : Kel 20:2
Kesepuluh hukum yang tercatat di sini (bd. Ul 5:6-21), ditulis oleh Allah sendiri di atas dua loh batu dan diberikan kepada Musa dan bangsa Israel (Kel 31:18; 32:16; Ul 4:13; 10:4). Menaati perintah-perintah ini membuka jalan bagi Israel untuk menanggapi Allah dengan benar selaku ucapan syukur karena pembebasan mereka dari Mesir; pada saat bersaman, ketaatan semacam itu dituntut agar bisa tetap tinggal di tanah yang dijanjikan (Ul 4:1,4;
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).
- 1) Kesepuluh Hukum meringkas hukum moral Allah bagi Israel dan
menguraikan tugas-tugas mereka kepada Allah dan sesama. Kristus dan para
rasul memastikan bahwa, selaku ungkapan yang sah dari kehendak kudus
Allah, perintah-perintah ini masih berlaku bagi orang percaya PB
(Mat 22:37-39; Mr 12:28-34; Luk 10:27; Rom 13:9; Gal 5:14; bd.
Im 19:18; Ul 6:5; 10:12; 30:6). Menurut ayat-ayat PB ini, Kesepuluh
Hukum dapat disimpulkan sebagai kasih kepada Allah dan sesama;
menaatinya bukanlah soal sekadar menaati peraturan-peraturan yang tampak
tetapi juga menuntut tindakan hati
(lihat cat. --> Ul 6:5).
[atau ref. Ul 6:5]
Jadi, hukum menuntut adanya kebenaran rohani batiniah yang terungkap dalam keadilan dan kekudusan yang tampak. - 2) Hukum perdata dan hukum keupacaraan PL yang mengatur ibadah dan
kehidupan sosial Israel
(lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA)
tidak lagi mengikat orang percaya PB. Keduanya merupakan lambang dan bayangan dari hal-hal lebih baik yang akan datang; semuanya sudah digenapi di dalam Yesus Kristus (Ibr 10:1; bd. Mat 7:12; Mat 22:37-40; Rom 13:8; Gal 5:14; 6:2). Akan tetapi, hukum-hukum ini berisi prinsip-prinsip hikmat dan rohani yang dapat diterapkan pada semua angkatan(lihat cat. --> Mat 5:17).
[atau ref. Mat 5:17]
[20:3] 32 Full Life : JANGAN ADA PADAMU ALLAH LAIN DI HADAPAN-KU.
Nas : Kel 20:3
Hukum ini mencegah politeisme yang merupakan ciri agama-agama Timur Dekat zaman kuno. Israel tidak boleh menyembah atau memohon kepada salah satu dewa bangsa lain, melainkan diperintahkan untuk takut akan Tuhan dan hanya melayani Dia saja (bd. Ul 32:39; Yos 24:14-15).
Apabila dikenakan kepada orang percaya PB, perintah ini berarti setidak-tidaknya tiga hal:
- 1) Ibadah orang percaya harus ditujukan kepada Allah saja. Tidak boleh ada penyembahan, doa yang dipanjatkan kepada, atau usaha memperoleh bimbingan dan pertolongan dari "allah lain," roh manapun, atau orang mati (bd. Im 17:7; Ul 6:4; 32:17; Mazm 106:37; 1Kor 10:19-20). Hukum pertama ini secara khusus ditujukan terhadap penyembahan roh-roh (yaitu, setan-setan) melalui spiritisme, ilmu nujum atau bentuk penyembahan berhala lainnya (bd. Ul 18:9-22).
- 2) Orang percaya harus mengabdikan diri sepenuhnya kepada Allah. Hanya
Allah melalui kehendak-Nya yang dinyatakan dan Firman-Nya yang
diilhamkan boleh menuntun kehidupan mereka (Mat 4:4;
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
- 3) Tujuan hidup orang percaya haruslah mencari dan mengasihi Allah
dengan sepenuh hati, jiwa, dan kekuatannya, sambil bersandar pada-Nya
untuk menyediakan apa yang baik bagi kehidupan mereka (Ul 6:5;
Mazm 119:2; Mat 6:33; Fili 3:8;
lihat cat. --> Mat 22:37;
lihat cat. --> Kol 3:5).
[20:4] 33 Full Life : PATUNG YANG MENYERUPAI APAPUN.
Nas : Kel 20:4
Larangan menyembah dewa lainnya berarti tidak boleh membuat patung dewa itu (bd. Ul 4:19,23-28), juga tidak seorang pun dapat membuat patung Tuhan Allah. Ia terlalu agung untuk dapat digambarkan dengan apa pun yang dibuat oleh manusia. Jikalau dikenakan pada orang percaya dalam Kristus, hukum kedua melarang pembuatan patung dari Allah atau makhluk lain dengan tujuan memuja, berdoa, atau meminta pertolongan rohani apa pun (bd. Ul 4:15-16). Prinsip yang di balik perintah ini berlaku dalam hal ketiga oknum Trinitas.
- 1) Tidak mungkin ada patung atau gambar yang sanggup menggambarkan kemuliaan dan tabiat pribadi Allah dengan benar (bd. Yes 40:18).
- 2) Allah begitu mahatinggi, begitu kudus dan tidak terhampiri, sehingga patung apa pun atau gambar dari-Nya menghina dan merendahkan kodrat-Nya yang sesungguhnya dan apa yang telah dinyatakan oleh-Nya mengenai diri-Nya (bd. Kel 32:1-6).
- 3) Konsep orang percaya mengenai Allah tidak boleh dilandaskan pada patung atau gambar dari-Nya, tetapi pada Firman Allah dan penyataan-Nya melalui pribadi dan karya Yesus Kristus (bd. Yoh 17:3).
[20:5] 34 Full Life : ANAK-ANAKNYA.
Nas : Kel 20:5
Lihat cat. --> Kel 34:7.
[atau ref. Kel 34:7]
[20:7] 35 Full Life : JANGAN MENYEBUT NAMA TUHAN, ALLAHMU, DENGAN SEMBARANGAN.
Nas : Kel 20:7
Menyalahgunakan nama Allah termasuk membuat janji palsu dengan memakai nama ini (Im 19:12; bd. Mat 5:33-37), menyebutnya dengan tidak sungguh-sungguh atau sembarangan, atau mengutuk dan menghujat (Im 24:10-16). Nama Allah harus dikuduskan, dihormati, dan disegani sebagai amat kudus dan hanya dapat dipergunakan dengan cara yang suci
(lihat cat. --> Mat 6:9).
[atau ref. Mat 6:9]
[20:8] 36 Full Life : INGATLAH ... HARI SABAT.
Nas : Kel 20:8
Sabat PL adalah hari ketujuh dalam setiap minggu. Menguduskan hari itu berarti memisahkannya sebagai berbeda dari hari lainnya dengan berhenti bekerja supaya dapat istirahat, melayani Allah, dan memusatkan perhatian pada hal-hal yang menyangkut keabadian, kehidupan rohani, dan kehormatan Allah (ayat Kel 20:9-11; bd. Kej 2:2-3; Yes 58:13-14).
- 1) Diharapkan agar orang Israel mengatur perilaku mereka sesuai dengan pekerjaan Allah dalam penciptaan (ayat Kel 20:11; Kej 2:2-3).
- 2) Sabat menjadi tanda bahwa mereka adalah milik Allah (Kel 31:13).
- 3) Sabat mengingatkan mereka akan pembebasan dari perbudakan di Mesir
(Ul 5:15;
lihat cat. --> Mat 12:1).
[atau ref. Mat 12:1]
[20:12] 37 Full Life : HORMATILAH AYAHMU DAN IBUMU.
Nas : Kel 20:12
Hukum ini mencakup semua tindakan baik, dukungan materiel, hormat, dan ketaatan kepada orang-tua (Ef 6:1-3; Kol 3:20). Perintah ini mencegah kata-kata kasar dan tindakan yang mencederakan.
- 1) Dalam Kel 21:15,17 Allah menuntut hukuman mati bagi setiap orang
yang memukul atau mengutuk orang-tuanya. Ini menunjukkan bahwa Allah
sangat mementingkan penghormatan kepada orang-tua
(lihat cat. --> Ef 6:1).
[atau ref. Ef 6:1]
- 2) Terkait dengan hukum ini ialah tugas orang-tua untuk mengasihi anak-anak mereka dan membina mereka untuk takut akan Allah dan mengajarkan jalan-jalan-Nya kepada mereka (Ul 4:9; 6:6-7; Ef 6:4).
[20:13] 38 Full Life : JANGAN MEMBUNUH.
Nas : Kel 20:13
Hukum keenam ini melarang pembunuhan dengan sengaja, yaitu mengambil nyawa tanpa izin atau perintah hukum
(lihat cat. --> Mat 5:22).
[atau ref. Mat 5:22]
Allah menetapkan hukuman mati atas pelanggaran hukum ini
(lihat cat. --> Kej 9:6).
[atau ref. Kej 9:6]
PB bukan saja mengutuk pembunuhan, tetapi juga kebencian, yang membuat seseorang menginginkan kematian orang lain (1Yoh 3:15), dan tindakan atau pengaruh lainnya yang menyebabkan kematian rohani orang lain
(lihat cat. --> Mat 5:21;
lihat cat. --> Mat 18:6).
[atau ref. Mat 5:21; 18:6]
[20:14] 39 Full Life : JANGAN BERZINAH.
Nas : Kel 20:14
Hukum ketujuh yang melarang perzinaan (bd. Im 20:10; Ul 22:22) meliputi semua tindakan percabulan dan dosa seksual (Mat 5:27-32; 1Kor 6:13-20). Perzinaan (yaitu, ketidaksetiaan kepada pasangan hidup) demikian keji di hadapan Allah sehingga seluruh Alkitab mengutuknya. Mengenai perzinaan Alkitab mengajarkan:
- 1) Perzinaan melanggar hukum moral Allah sebagaimana terungkap dalam Kesepuluh Hukum.
- 2) Di dalam hukum PL, perzinaan dapat dihukum mati (Im 20:10; Ul 22:22).
- 3) Perzinaan membawa dampak yang permanen dan serius (2Sam 11:1-17; 2Sam 12:14; Yer 23:10-11; 1Kor 6:16-18); si pezina akan menanggung malu seumur hidupnya (Ams 6:32-33).
- 4) Perzinaan merupakan dosa yang sangat keji apabila dilakukan oleh
pemimpin umat Allah. Apabila mereka melakukan dosa ini, maka hal itu
sama dengan menghina Tuhan dan Firman-Nya (2Sam 12:9-10). Dengan
ketidaksetiaannya dalam hubungan pernikahan, orang percaya kehilangan
haknya untuk dipilih atau meneruskan kedudukan pemimpin Kristen
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
Perhatikan bagaimana di dalam PL perzinaan merajalela akibat pengaruh para nabi dan imam yang fasik (Yer 23:10-14; 29:23). - 5) Perzinaan dan hubungan seks dengan siapa saja di antara pemimpin dan
anggota umat Allah biasanya adalah akibat dari perzinaan rohani
sebelumnya, yaitu ketidaksetiaan kepada Allah (Hos 4:13-14; 9:1;
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
- 6) Perzinaan berawal sebagai keinginan dalam hati sebelum terungkap
dalam tindakan lahiriah. Nafsu jelas dipandang sebagai dosa dalam
Alkitab (Ayub 31:1,7;
lihat cat. --> Mat 5:28).
[atau ref. Mat 5:28]
- 7) Perzinaan merupakan dosa yang demikian besar dan membawa akibat yang
begitu hebat sehingga memberi hak kepada pihak yang tidak bersalah untuk
minta cerai
(lihat cat. --> Mat 19:9;
lihat cat. --> Mr 10:11).
- 8) Kebejatan seks di kalangan gereja harus dihukum dan tidak boleh dibiarkan (1Kor 5:1-13).
- 9) Para pezina yang tidak bertobat tidak ikut mewarisi kerajaan Allah, yaitu mereka dipisahkan dari hidup dan keselamatan Allah (1Kor 6:9; Gal 5:19-21).
- 10) Perzinaan dan pelacuran merupakan istilah-istilah yang dipakai
untuk memerikan gereja yang murtad serta kekejian yang dihasilkannya
(Wahy 17:1-5;
lihat cat. --> Wahy 17:1).
[atau ref. Wahy 17:1]
[20:15] 40 Full Life : JANGAN MENCURI.
Nas : Kel 20:15
Hukum ini melarang pengambilan uang atau benda apa saja yang milik orang lain. Kecurangan juga adalah suatu bentuk pencurian (2Kor 8:21). Hukum kedelapan ini menuntut kejujuran di dalam semua urusan kita dengan sesama kita.
[20:16] 41 Full Life : JANGAN MENGUCAPKAN SAKSI DUSTA.
Nas : Kel 20:16
Hukum kesembilan ini melindungi nama dan reputasi orang lain. Tidak seorang pun boleh membuat pernyataan palsu tentang sifat atau tindakan orang lain. Kita harus berbicara secara benar dan jujur tentang semua orang (bd. Im 19:16;
lihat cat. --> Yoh 8:44;
lihat cat. --> 2Kor 12:20).
[atau ref. Yoh 8:44; 2Kor 12:20]
Perintah ini juga meliputi berdusta pada umumnya (bd. Im 6:2-3; Ams 14:5; Kol 3:9).
[20:17] 42 Full Life : JANGAN MENGINGINI.
Nas : Kel 20:17
Teks :- 1) Hukum ini menjangkau lebih jauh daripada dosa berupa kata atau perbuatan untuk mengutuk motivasi atau keinginan jahat. Ketamakan meliputi keinginan atau nafsu untuk memperoleh hal yang salah atau yang menjadi milik orang lain. Paulus menyatakan bahwa perintah ini menunjukkan betapa dalamnya keberdosaan manusia (Rom 7:7-13).
- 2) Baik hukum ini maupun hukum yang lain, mengungkapkan kebobrokan
manusia dan menghimbau mereka untuk mencari kasih karunia dan kuasa
moral dari Allah (bd. Luk 12:15-21; Rom 7:24-25; Ef 5:3). Hanya
melalui kuasa pembaharuan Roh Kudus hidup seseorang dapat berkenan
kepada Allah
(lihat cat. --> Rom 8:2).
[atau ref. Rom 8:2]
[20:20] 43 Full Life : JANGANLAH TAKUT.
Nas : Kel 20:20
Pemandangan dan suara yang terdapat di Sinai menyebabkan orang Israel ketakutan dan mundur ke bagian lain dari lembah itu. Musa menyuruh mereka berhenti merasa takut secara pengecut. Allah sedang menggunakan pameran kekuatan ini untuk menumbuhkan di dalam diri mereka ketakutan yang saleh dan hormat yang akan menolong mereka untuk tidak berbuat dosa.