
Teks -- Wahyu 2:1-11 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Why 2:2 - YANG MENYEBUT DIRINYA RASUL.
Nas : Wahy 2:2
Salah satu hal yang sangat diperhatikan Kristus seperti yang
terungkap dalam pesan terakhir-Nya kepada ketujuh jemaat adalah bahwa
m...
Nas : Wahy 2:2
Salah satu hal yang sangat diperhatikan Kristus seperti yang terungkap dalam pesan terakhir-Nya kepada ketujuh jemaat adalah bahwa mereka tidak undur karena bertoleransi terhadap guru-guru, nabi-nabi dan rasul-rasul palsu yang memutarbalikkan Firman-Nya atau yang melemahkan kuasa dan wewenang firman itu.
- 1) Kristus memerintah jemaat-jemaat untuk menguji semua orang yang menyatakan memiliki kekuasaan rohani.
- 2) Perhatikanlah kecaman Kristus terhadap jemaat-jemaat di Pergamus
(ayat Wahy 2:14-16) dan Tiatira (ayat Wahy 2:20) karena menerima
orang yang tidak setia kepada kebenaran dan standar-standar Firman Allah
dan bukan menolaknya
(lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).

Full Life: Why 2:4 - MENINGGALKAN KASIHMU YANG SEMULA.
Nas : Wahy 2:4
Hal ini menunjuk kepada kasih dan pengabdian mula-mula orang Efesus
yang begitu dalam kepada Kristus dan Firman-Nya (Yoh 14:15,21; 1...
Nas : Wahy 2:4
Hal ini menunjuk kepada kasih dan pengabdian mula-mula orang Efesus yang begitu dalam kepada Kristus dan Firman-Nya (Yoh 14:15,21; 15:10).
- 1) Peringatan ini mengajarkan kita bahwa hal mengetahui doktrin yang benar, menaati beberapa perintah, dan beribadah di dalam gereja saja belum cukup. Terutama sekali, jemaat harus memiliki kasih yang sepenuh hati kepada Yesus Kristus dan segenap Firman-Nya (2Kor 11:3; bd. Ul 10:12).
- 2) Kasih yang tulus bagi Kristus menghasilkan pengabdian yang ikhlas
kepada-Nya, kehidupan yang bersih dan kasih akan kebenaran
(2Kor 11:3;
lihat cat. --> 2Taw 30:6;
lihat cat. --> Mat 22:37;
lihat cat. --> Mat 22:39;
lihat cat. --> Yoh 21:15).
[atau ref. 2Taw 30:6; Mat 22:37,39; Yoh 21:15]

Full Life: Why 2:5 - MENGAMBIL KAKI DIANMU.
Nas : Wahy 2:5
Kristus akan menolak setiap perhimpunan atau jemaat, dan
mengeluarkannya dari dalam kerajaan-Nya, jikalau mereka tidak bertobat dari...
Nas : Wahy 2:5
Kristus akan menolak setiap perhimpunan atau jemaat, dan mengeluarkannya dari dalam kerajaan-Nya, jikalau mereka tidak bertobat dari kasih dan ketaatannya yang merosot kepada Tuhan Yesus Kristus.

Full Life: Why 2:6 - ENGKAU MEMBENCI SEGALA PERBUATAN PENGIKUT-PENGIKUT NIKOLAUS, YANG JUGA KUBENCI.
Nas : Wahy 2:6
Pengikut-pengikut Nikolaus ini (bd. ayat Wahy 2:15) barangkali
menyatakan, seperti pengajaran Bileam
(lihat cat. --> Wahy ...
Nas : Wahy 2:6
Pengikut-pengikut Nikolaus ini (bd. ayat Wahy 2:15) barangkali menyatakan, seperti pengajaran Bileam
(lihat cat. --> Wahy 2:14),
[atau ref. Wahy 2:14]
bahwa percabulan tidak akan mempengaruhi keselamatan seorang dalam Kristus. Dengan jelas PB menyatakan hal yang sebaliknya bahwa orang sedemikian tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah (1Kor 6:9-10). Allah membenci aliran sesat yang mengajarkan bahwa kita dapat tetap selamat sekalipun pada saat yang sama kita hidup dalam percabulan. Membenci apa yang dibenci Allah merupakan ciri khas orang-orang yang setia kepada Kristus (Mazm 139:21; Ams 8:13;
lihat cat. --> Yoh 3:19).
[atau ref. Yoh 3:19]

Full Life: Why 2:7 - BARANGSIAPA MENANG.
Nas : Wahy 2:7
Pemenang (Yun. _nikon_) adalah seorang yang, oleh kasih karunia
Allah yang diterimanya melalui iman pada Kristus, telah mengalami ke...
Nas : Wahy 2:7
Pemenang (Yun. _nikon_) adalah seorang yang, oleh kasih karunia Allah yang diterimanya melalui iman pada Kristus, telah mengalami kelahiran baru dan tinggal tetap dalam kemenangan atas dosa, dunia, dan Iblis.
- 1) Sekalipun dikelilingi oleh pertentangan dan pemberontakan yang hebat, orang yang menang itu akan menolak untuk menyesuaikan diri dengan dunia ini dan kefasikan yang mungkin ada dalam jemaat (ayat Wahy 2:24). Mereka mendengarkan dan menanggapi apa yang dikatakan oleh Roh kepada jemaat-jemaat, tinggal setia kepada Kristus sampai saat yang paling akhir (ayat Wahy 2:26) dan hanya menerima standar Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya yang kudus (Wahy 3:8).
- 2) Para pemenang dalam jemaat-jemaat Allah, dan hanya mereka yang menang, akan makan dari pohon kehidupan, tidak akan menderita kematian yang kedua (ayat Wahy 2:11), akan menerima manna yang tersembunyi dan akan diberikan nama baru di dalam sorga (ayat Wahy 2:17), akan dikaruniai kuasa atas bangsa-bangsa (ayat Wahy 2:26), nama mereka tidak akan dihapus dari kitab kehidupan tetapi akan dihormati oleh Kristus di hadapan Bapa-Nya dan para malaikat (Wahy 3:5), akan tinggal bersama Allah dalam bait-Nya dan akan mengenakan nama Allah, Kristus, dan Yerusalem Baru (Wahy 3:12), akan duduk bersama-sama dengan Kristus di atas takhta-Nya (Wahy 3:21), dan akan menjadi anak-anak Allah untuk selama-lamanya (Wahy 21:7).
- 3) Rahasia kemenangan bagi para pemenang adalah kematian Kristus yang mendamaikan, kesaksian setia mereka akan Yesus, dan ketekunan mereka dalam kasih kepada Kristus bahkan sampai mati sekalipun (Wahy 12:11; bd. 1Yoh 5:4). Perhatikanlah bahwa kita harus menang atas dosa, dunia, dan Iblis, kalau tidak kita akan dikalahkan oleh mereka dan pada akhirnya dilemparkan ke dalam lautan api (ayat Wahy 2:11; 3:5; 20:15; Wahy 21:8). Tidak ada jalan tengah.

Full Life: Why 2:9 - KEMISKINAN.
Nas : Wahy 2:9
Kemiskinan (Yun. _ptocheia_) berarti "tidak memiliki apa pun".
Kemiskinan orang Kristen di Smirna begitu parah dan meluas; secara ek...
Nas : Wahy 2:9
Kemiskinan (Yun. _ptocheia_) berarti "tidak memiliki apa pun". Kemiskinan orang Kristen di Smirna begitu parah dan meluas; secara ekonomi mereka itu melarat, namun Yesus mengatakan bahwa secara rohani mereka itu kaya. Perhatikanlah perbedaan dengan keadaan jemaat di Laodikia, yang memiliki kekayaan materiel yang besar, namun secara rohani dianggap "melarat, malang, dan miskin" (Wahy 3:17; bd. Mat 6:20; 2Kor 6:10; Yak 2:5).

Full Life: Why 2:11 - KEMATIAN YANG KEDUA.
Nas : Wahy 2:11
Hal ini menunjuk kepada hukuman yang kekal dan lautan api (bd.
Wahy 20:6,14; 21:8). Hanya para pemenang yang setia dapat lolos
...
Nas : Wahy 2:11
Hal ini menunjuk kepada hukuman yang kekal dan lautan api (bd. Wahy 20:6,14; 21:8). Hanya para pemenang yang setia dapat lolos
(lihat cat. --> Wahy 2:7).
[atau ref. Wahy 2:7]
Jerusalem: Why 2:1--3:22 - -- Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau anc...
Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau ancaman, yang melayangkan pandangan ke akhir zaman. Ajaran yang termaktub dalam surat-surat ini sangat padat, khususnya ajaran mengenai Yesus Kristus. Surat-surat itu juga memberi informasi tentang hidup Kristen di kawasan Asia-Kecil sekitar th 90.

Jerusalem: Why 2:1 - Efesus Kota Efesus adalah pusat politik dan perdagangan di propinsi (Romawi) Asia. Keenam kota yang berikut semua terletak di propinsi itu. Berbagai-bagai de...
Kota Efesus adalah pusat politik dan perdagangan di propinsi (Romawi) Asia. Keenam kota yang berikut semua terletak di propinsi itu. Berbagai-bagai dewa-dewi dipuja di Efesus, a.l. Artemis, Kis 19:24-40.

Jerusalem: Why 2:2 - yang menyebut dirinya rasul Yang dimaksudkan agaknya pengikut-pengikut Nikolaus, Wah 2:6. Mengenai rasul-rasul palsu, bdk 2Ko 11:5,13.
Yang dimaksudkan agaknya pengikut-pengikut Nikolaus, Wah 2:6. Mengenai rasul-rasul palsu, bdk 2Ko 11:5,13.

Ayat ini menyinggung penganiayaan yang lampau.

Jemaat Efesus akan kehilangan kedudukannya sebagai pusat agama.

Jerusalem: Why 2:7 - apa yang dikatakan Roh... Semua surat diakhiri dengan rumus ini. Ungkapan itu menonjolkan peranan Roh Kudus dalam hubungan Kristus dengan GerejaNya
Semua surat diakhiri dengan rumus ini. Ungkapan itu menonjolkan peranan Roh Kudus dalam hubungan Kristus dengan GerejaNya

Kekayaan rohani Smirna diperlawankan dengan kemiskinan jasmaninya

Jerusalem: Why 2:9 - jemaat Iblis Sebab selanjutnya Israel sejati ialah Gereja Kristus, bdk Gal 6:16; Rom 9:8.
Ende: Why 2:1 - Efesus Bandar ramai dan makmur lagi ibukota propinsi Asia. Dewasa itu ibadat
kekafiran kepada kaisar sangat disarankan dan dipaksakan disitu hal mana
mendjad...
Bandar ramai dan makmur lagi ibukota propinsi Asia. Dewasa itu ibadat kekafiran kepada kaisar sangat disarankan dan dipaksakan disitu hal mana mendjadi pokok utama pengedjaran terhadap umat Kristus.

Ende: Why 2:7 - Hendaklah ia mendengarkan Adjakan ini ditudjukan kepada tiap-tiap pembatja,
kitapun sendiri tidak terketjuali. Tiap-tiap pembatja dapat mengudji diri
dengan bertjermin pada seg...
Adjakan ini ditudjukan kepada tiap-tiap pembatja, kitapun sendiri tidak terketjuali. Tiap-tiap pembatja dapat mengudji diri dengan bertjermin pada segala hal jang dikatakan kepada ketudjuh geredja Asia ini.

Suatu bandar pula, djauhnja kira-kira 50 km sebelah utara dari Efesus.

Maksudnja kekajaan rohani dan ataskodrati.

Ende: Why 2:9 - Sinagoga sjaitan Dikota ini golongan Jahudi sangat besar dan merekalah
penganiaja kedjam terhadap umat Kristus.
Dikota ini golongan Jahudi sangat besar dan merekalah penganiaja kedjam terhadap umat Kristus.
Ref. Silang FULL: Why 2:1 - di Efesus // tangan kanan-Nya // kaki dian · di Efesus: Kis 18:19; Kis 18:19
· tangan kanan-Nya: Wahy 1:16
· kaki dian: Wahy 1:12,13
· di Efesus: Kis 18:19; [Lihat FULL. Kis 18:19]
· tangan kanan-Nya: Wahy 1:16
· kaki dian: Wahy 1:12,13

Ref. Silang FULL: Why 2:2 - segala pekerjaanmu // telah mencobai // mereka pendusta · segala pekerjaanmu: Wahy 2:19; Wahy 3:1,8,15
· telah mencobai: 1Yoh 4:1
· mereka pendusta: 2Kor 11:13
· segala pekerjaanmu: Wahy 2:19; Wahy 3:1,8,15
· telah mencobai: 1Yoh 4:1
· mereka pendusta: 2Kor 11:13



Ref. Silang FULL: Why 2:5 - jatuh! Bertobatlah // kaki dianmu · jatuh! Bertobatlah: Wahy 2:16,22; Wahy 3:3,19
· kaki dianmu: Wahy 1:20
· jatuh! Bertobatlah: Wahy 2:16,22; Wahy 3:3,19
· kaki dianmu: Wahy 1:20

Ref. Silang FULL: Why 2:7 - ia mendengarkan // jemaat-jemaat: Barangsiapa menang // pohon kehidupan // Taman Firdaus · ia mendengarkan: Mat 11:15; Mat 11:15; Wahy 2:11,17,29; Wahy 3:6,13,22; 13:9
· jemaat-jemaat: Barangsiapa menang: Yoh 16:33; Yoh 16:33...
· ia mendengarkan: Mat 11:15; [Lihat FULL. Mat 11:15]; Wahy 2:11,17,29; Wahy 3:6,13,22; 13:9
· jemaat-jemaat: Barangsiapa menang: Yoh 16:33; [Lihat FULL. Yoh 16:33]
· pohon kehidupan: Kej 2:9; 3:22-24; Wahy 22:2,14,19
· Taman Firdaus: Luk 23:43

Ref. Silang FULL: Why 2:8 - di Smirna // Yang Akhir // hidup kembali · di Smirna: Wahy 1:11
· Yang Akhir: Wahy 1:17; Wahy 1:17
· hidup kembali: Wahy 1:18

Ref. Silang FULL: Why 2:9 - engkau kaya // tidak demikian // jemaah Iblis · engkau kaya: 2Kor 6:10; Yak 2:5
· tidak demikian: Wahy 3:9
· jemaah Iblis: Wahy 2:13,24; Mat 4:10; Mat 4:10

Ref. Silang FULL: Why 2:10 - kamu dicobai // sepuluh hari // engkau setia // mahkota kehidupan · kamu dicobai: Wahy 3:10
· sepuluh hari: Dan 1:12,14
· engkau setia: Wahy 2:13; Wahy 17:14
· mahkota kehidupan: Mat 10:22...
· kamu dicobai: Wahy 3:10
· sepuluh hari: Dan 1:12,14
· engkau setia: Wahy 2:13; Wahy 17:14
· mahkota kehidupan: Mat 10:22; [Lihat FULL. Mat 10:22]; 1Kor 9:25; [Lihat FULL. 1Kor 9:25]

Ref. Silang FULL: Why 2:11 - ia mendengarkan // yang kedua · ia mendengarkan: Wahy 2:7; Wahy 2:7
· yang kedua: Wahy 20:6,14; 21:8
· ia mendengarkan: Wahy 2:7; [Lihat FULL. Wahy 2:7]
· yang kedua: Wahy 20:6,14; 21:8
Defender (ID): Why 2:1 - Efesus Efesus adalah pelabuhan laut yang penting di Laut Aegea di mana Rasul Paulus menghabiskan waktu yang lama (Kisah 20:31). Itu adalah kota yang sangat a...
Efesus adalah pelabuhan laut yang penting di Laut Aegea di mana Rasul Paulus menghabiskan waktu yang lama (Kisah 20:31). Itu adalah kota yang sangat amoral dan lokasi kuil besar Artemis (atau Diana - lihat Kisah 19:27), yang dianggap sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno. Sebagai gereja pertama yang dibahas dalam tujuh surat, sering dianggap tipikal dari gereja era apostolik, dengan surat-surat berikutnya mewakili periode-periode sejarah gereja yang berturut-turut. Namun, hubungan yang diduga tersebut bersifat sewenang-wenang. Karena setiap jenis gereja diwakili di setiap periode sejarah gereja, lebih realistis untuk memahami tujuh gereja sebagai menggambarkan semua gereja secara umum, dengan demikian mengkaji semua keutamaan dan kekurangan gereja di mana saja.

Defender (ID): Why 2:2 - tidak Para rasul palsu ini juga menjadi perhatian besar bagi Paulus (2Korintus 11:13-15). Yohanes pasti telah memperingatkan orang-orang Efesus untuk "mengu...
Para rasul palsu ini juga menjadi perhatian besar bagi Paulus (2Korintus 11:13-15). Yohanes pasti telah memperingatkan orang-orang Efesus untuk "menguji roh-roh apakah itu dari Allah," karena mereka mungkin saja "nabi-nabi palsu" (1Yohanes 4:1). Mereka telah melakukan hal itu, dan Kristus memuji mereka karena itu."

Defender (ID): Why 2:6 - Nicolaitans "Nicolaitans" hanya disebutkan di sini dan dalam Wahyu 2:15. Tidak ada sekte atau gerakan yang dikenal dengan nama ini selama periode apostolik, jadi ...
"Nicolaitans" hanya disebutkan di sini dan dalam Wahyu 2:15. Tidak ada sekte atau gerakan yang dikenal dengan nama ini selama periode apostolik, jadi ini mungkin istilah deskriptif ketimbang nama yang tepat. Karena pesan-pesan ini dimaksudkan pada akhirnya untuk semua gereja, jelas bahwa istilah ini memiliki makna bagi semua gereja. Dalam konteks ini, hampir pasti merujuk kepada para rasul palsu dalam Wahyu 2:2. Praktis semua gereja pernah terganggu pada satu waktu atau lain oleh pengajar-pengajar palsu, nabi-nabi palsu, rasul-rasul palsu dan kadang-kadang bahkan oleh Kristus-kristus palsu. Kata "nicolaitans" secara harfiah berarti "pemenang atas rakyat." Itulah sebenarnya yang dicari oleh para rasul palsu. Mereka ingin mengalihkan cinta dan kesetiaan rakyat dalam gereja kepada diri mereka sendiri ketimbang kepada Kristus. Kristus membenci baik perbuatan maupun doktrin (Wahyu 2:15) dari Nicolaitanisme, dan kita harus melakukan hal yang sama."

Defender (ID): Why 2:7 - kepada gereja-gereja Perhatikan bahwa masing-masing dari tujuh surat ini ditujukan untuk didengar, bukan hanya oleh satu gereja yang menjadi alamatnya, tetapi oleh semua "...
Perhatikan bahwa masing-masing dari tujuh surat ini ditujukan untuk didengar, bukan hanya oleh satu gereja yang menjadi alamatnya, tetapi oleh semua "gereja."

Defender (ID): Why 2:7 - mengalahkan Setiap surat memiliki janji khusus bagi mereka yang mengalahkan. Kita didorong untuk "mengalahkan yang jahat" (1Yo 2:13), "oleh darah Anak Domba, dan ...

Defender (ID): Why 2:7 - pohon kehidupan John mengonfirmasi bahwa "pohon kehidupan" dan "surga" adalah kenyataan sejarah dan juga akan menjadi kenyataan di masa depan (Rev 22:1, Rev 22:2).

Defender (ID): Why 2:8 - Smyrna Smyrna juga merupakan kota pelabuhan sekitar tiga puluh lima mil utara Efesus. Kota ini masih eksis hari ini sebagai Izmir, di Turki. Polycarp, yang k...
Smyrna juga merupakan kota pelabuhan sekitar tiga puluh lima mil utara Efesus. Kota ini masih eksis hari ini sebagai Izmir, di Turki. Polycarp, yang konon merupakan seorang mualaf dari Yohanes, kemudian menjabat sebagai pendeta di sana sampai martirnya sekitar tahun 155 M.

Defender (ID): Why 2:9 - mengklaim telah menjadi orang Yahudi Ini pasti adalah orang-orang Non-Yahudi yang telah beralih kepada ajaran para Yudais, yang mencoba untuk menerapkan Yudaisme, dengan hukum dan imamatn...
Ini pasti adalah orang-orang Non-Yahudi yang telah beralih kepada ajaran para Yudais, yang mencoba untuk menerapkan Yudaisme, dengan hukum dan imamatnya, kepada Kristen. Sama seperti rasul-rasul palsu yang mengganggu gereja di Efesus, demikian pula di Smyrna, orang-orang yang mengklaim telah menjadi Yahudi tetapi sebenarnya tidak, mengganggu gereja. Dua kelompok bidat ini mulai merusak Kristen yang pada akhirnya akan merasuki gereja selama seribu tahun, memaksakan sebuah suksesi apostolik yang dibayangkan dan imamat yang berlanjut, yang keduanya akan membuat orang-orang biasa di gereja terjajah dalam hierarki "Nikolait". Ketika rasul-rasul palsu disebut sebagai "pelayan Setan" (2Ko 11:13-15), maka orang-orang Yahudi palsu ini telah menjadi - mungkin tanpa disadari - sebuah sinagoga Setan."

Defender (ID): Why 2:10 - sepuluh hari Perlu diingat bahwa surat-surat ini kepada gereja-gereja memiliki relevansi universal serta aplikasi langsung untuk gereja-gereja tertentu yang dituju...
Perlu diingat bahwa surat-surat ini kepada gereja-gereja memiliki relevansi universal serta aplikasi langsung untuk gereja-gereja tertentu yang dituju. Akibatnya, "sepuluh hari" harus mengisyaratkan prinsip Alkitabiah umum yang dimaksudkan untuk menopang kelompok Kristen mana pun yang menghadapi penganiayaan. Satu-satunya referensi Alkitabiah lainnya tentang "sepuluh hari" terdapat di Dan 1:12, Dan 1:14, Dan 1:15. Di sana, Daniel mengalami "sepuluh hari" pengujian, tetapi kemudian Tuhan memberkati dia dengan tujuh puluh tahun pelayanan yang penting. Sama halnya, jika kita menanggung "sepuluh hari" tribulasi kita, bahkan sampai mati jika perlu, Tuhan akan memberikan kita "mahkota kehidupan" untuk selamanya (lihat catatan di Jam 1:15).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Why 2:1; Why 2:1; Why 2:1; Why 2:1; Why 2:1-7; Why 2:1--3:22; Why 2:2; Why 2:2-3; Why 2:2; Why 2:3; Why 2:3; Why 2:4; Why 2:4; Why 2:4; Why 2:5; Why 2:5; Why 2:6; Why 2:6; Why 2:6; Why 2:7; Why 2:8; Why 2:8; Why 2:8; Why 2:8; Why 2:8; Why 2:8; Why 2:8-11; Why 2:9; Why 2:9; Why 2:9; Why 2:9; Why 2:10; Why 2:10; Why 2:10; Why 2:10; Why 2:10-11
Hagelberg: Why 2:1 - -- 2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus
Setiap tujuh surat dimulai dengan kata Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di.... Ungkapan malaikat j...
2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus
Setiap tujuh surat dimulai dengan kata Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di.... Ungkapan malaikat jemaat dapat diartikan "utusan dari jemaat".141
Di antara ketujuh kota yang dikirimi surat dalam pasal 2-3, Kota Efesus adalah yang paling makmur.
Dari segi perdagangan, Kota Efesus sangat terkenal. Mengingat bahwa sarana transportasi merupakan kunci keberhasilan perdagangan, Efesus sangat beruntung karena terletak di muara Sungai Kaister, dengan sebuah pelabuhan laut yang terkemuka pada zaman itu. Juga, tiga jalan utama lewat Kota Efesus. Satu jalan menuju ke Mesopotamia, sehingga kekayaan wilayah itu mudah didatangkan untuk dijual di pasar Efesus. Ada juga sebuah jalan dari Galatia, dan satu lagi dari Lembah Maeander. Jelas, pasar di Efesus penuh dengan segala macam barang yang mewah, seperti disebut dalam Wahyu 18:12-13.
Dari segi politis, Efesus terkemuka. Tidak ada kekacauan politis di situ, jadi pemerintah di Roma menghargai kesetiaan Kota Efesus dengan memberi hak kepadanya untuk memiliki pemerintahan sendiri. Oleh karena itu, Kota Efesus dijadikan "kota bebas", dan tentara Roma tidak ditempatkan di situ. Juga, kebesaran Kekaisaran Romawi menghormati Efesus secara rutin, karena gubernur dari Kekaisaran Romawi mengadakan pengadilan rutin untuk kasus-kasus yang dianggap penting di Efesus. Setiap tahun Perlombaan Panonia, yang setara dengan Perlombaan Olimpia, diadakan pada bulan Mei. Kota Efesus sudah biasa menyaksikan kemewahan dan keramaian kebudayaan Yunani dan Romawi.
Dari segi agama, Kuil Artemis142 adalah kebanggaan mereka di sana. Ada tertulis pada uang logam kota yang terkemuka ini, "Efesus, Tukang Sapu dari Kuil Artemis"! Orang Yunani biasa berkata, "Dalam perjalanannya matahari tidak melihat sesuatu yang melebihi Kuil Artemis." Iskandar Zulkarnain menawarkan segala barang jarahan yang diperolehnya dari peperangannya di wilayah timur, bila mereka mengukir namanya di Kuil Artemis, tetapi tawarannya ditolak! Kuil Artemis berukuran 140 m x 70 m x 20 m. Pilarnya berjumlah 120, semua disumbangkan oleh raja-raja. Di dalam kuil itu ada patung Artemis. Patung itu hitam, pendek, dan sangat kasar. Dalam Kisah Para Rasul 19:35 panitera Kota Efesus berkata bahwa patung Artemis itu turun dari surga! Dengan sikap fanatik, warga Kota Efesus menyembah dan membela kehormatan patung tersebut. Ada juga ribuan imam perempuan yang "melayani" sebagai pelacur di dalam kuil itu. Penyembahan di kuil itu sangat kacau, fanatik, dan ekstrem. Segala sesuatu yang najis, kotor, jijik, dan ngeri terjadi di situ.
Di Kota Efesus juga ada beberapa kuil yang dikhususkan untuk penyembahan Kaisar.
Dari segi sifat, orang Efesus dikenal sebagai orang yang kotor dan terikat dengan ilmu gaib. Dalam Kisah Para Rasul 19:18-19, pentingnya ilmu gaib bagi penghuni Kota Efesus terlihat nyata.
Penjahat yang berhasil lari ke Kuil Artemis tidak bisa ditangkap oleh para petugas karena ada hak perlindungan di dalam dan di dekatnya. Pemerintah tidak berkuasa di dalam kuil itu, dan sekitarnya. Bisa dibayangkan bahwa segala macam penjahat akan berkumpul di sekitar Kuil Artemis.
Beberapa suku menghuni Kota Efesus. Ada suku pribumi, yang berada di situ sebelum tempat itu dijajah oleh Kota Atena dari seberang Laut Agean. Ada keturunan dari penjajah tersebut. Selain itu, ada tiga suku Yunani yang lain, dan tidak sedikit jumlahnya orang Yahudi.143
Keadaan Kota Efesus sungguh-sungguh luar biasa. Penghuni Kota Efesus selalu menghadapi godaan untuk bermegah dalam kemewahan kota mereka, dan godaan untuk jatuh dalam dosa di Kuil Artemis.
Perkembangan pelayanan Injil di sana, mulai dengan kunjungan yang pertama dari Rasul Paulus, dapat dipelajari dalam nas-nas yang berikut: Kisah Para Rasul 18-20; 1 Korintus 15:32; 16:8; 1 Timotius 1:3; 2 Timotius 1:18; dan 4:12. Kota Efesus, yang memiliki sarana transportasi yang menonjol, memang menjadi sangat strategis dalam pelayanan Rasul Paulus. Menurut tradisi Kristen, beberapa tahun setelah Tikhikus disuruh Paulus pergi ke Efesus, Rasul Yohanes sendiri pindah ke sana. Rasul Yohanes melayani di sana sampai dia dibuang ke Pulau Patmos.
Sekarang, yang ada tinggal reruntuhan saja di sana. Sungai Kaister telah membawa begitu banyak lumpur, sehingga pelabuhan di sana sudah lama tertimbun endapan lumpur. Tempat yang dahulu ramai dengan segala macam keramaian sekarang menjadi sepi sekali.

Hagelberg: Why 2:1 - -- 2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus
Setiap tujuh surat dimulai dengan kata Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di.... Ungkapan malaikat j...
2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus
Setiap tujuh surat dimulai dengan kata Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di.... Ungkapan malaikat jemaat dapat diartikan "utusan dari jemaat".141
Di antara ketujuh kota yang dikirimi surat dalam pasal 2-3, Kota Efesus adalah yang paling makmur.
Dari segi perdagangan, Kota Efesus sangat terkenal. Mengingat bahwa sarana transportasi merupakan kunci keberhasilan perdagangan, Efesus sangat beruntung karena terletak di muara Sungai Kaister, dengan sebuah pelabuhan laut yang terkemuka pada zaman itu. Juga, tiga jalan utama lewat Kota Efesus. Satu jalan menuju ke Mesopotamia, sehingga kekayaan wilayah itu mudah didatangkan untuk dijual di pasar Efesus. Ada juga sebuah jalan dari Galatia, dan satu lagi dari Lembah Maeander. Jelas, pasar di Efesus penuh dengan segala macam barang yang mewah, seperti disebut dalam Wahyu 18:12-13.
Dari segi politis, Efesus terkemuka. Tidak ada kekacauan politis di situ, jadi pemerintah di Roma menghargai kesetiaan Kota Efesus dengan memberi hak kepadanya untuk memiliki pemerintahan sendiri. Oleh karena itu, Kota Efesus dijadikan "kota bebas", dan tentara Roma tidak ditempatkan di situ. Juga, kebesaran Kekaisaran Romawi menghormati Efesus secara rutin, karena gubernur dari Kekaisaran Romawi mengadakan pengadilan rutin untuk kasus-kasus yang dianggap penting di Efesus. Setiap tahun Perlombaan Panonia, yang setara dengan Perlombaan Olimpia, diadakan pada bulan Mei. Kota Efesus sudah biasa menyaksikan kemewahan dan keramaian kebudayaan Yunani dan Romawi.
Dari segi agama, Kuil Artemis142 adalah kebanggaan mereka di sana. Ada tertulis pada uang logam kota yang terkemuka ini, "Efesus, Tukang Sapu dari Kuil Artemis"! Orang Yunani biasa berkata, "Dalam perjalanannya matahari tidak melihat sesuatu yang melebihi Kuil Artemis." Iskandar Zulkarnain menawarkan segala barang jarahan yang diperolehnya dari peperangannya di wilayah timur, bila mereka mengukir namanya di Kuil Artemis, tetapi tawarannya ditolak! Kuil Artemis berukuran 140 m x 70 m x 20 m. Pilarnya berjumlah 120, semua disumbangkan oleh raja-raja. Di dalam kuil itu ada patung Artemis. Patung itu hitam, pendek, dan sangat kasar. Dalam Kisah Para Rasul 19:35 panitera Kota Efesus berkata bahwa patung Artemis itu turun dari surga! Dengan sikap fanatik, warga Kota Efesus menyembah dan membela kehormatan patung tersebut. Ada juga ribuan imam perempuan yang "melayani" sebagai pelacur di dalam kuil itu. Penyembahan di kuil itu sangat kacau, fanatik, dan ekstrem. Segala sesuatu yang najis, kotor, jijik, dan ngeri terjadi di situ.
Di Kota Efesus juga ada beberapa kuil yang dikhususkan untuk penyembahan Kaisar.
Dari segi sifat, orang Efesus dikenal sebagai orang yang kotor dan terikat dengan ilmu gaib. Dalam Kisah Para Rasul 19:18-19, pentingnya ilmu gaib bagi penghuni Kota Efesus terlihat nyata.
Penjahat yang berhasil lari ke Kuil Artemis tidak bisa ditangkap oleh para petugas karena ada hak perlindungan di dalam dan di dekatnya. Pemerintah tidak berkuasa di dalam kuil itu, dan sekitarnya. Bisa dibayangkan bahwa segala macam penjahat akan berkumpul di sekitar Kuil Artemis.
Beberapa suku menghuni Kota Efesus. Ada suku pribumi, yang berada di situ sebelum tempat itu dijajah oleh Kota Atena dari seberang Laut Agean. Ada keturunan dari penjajah tersebut. Selain itu, ada tiga suku Yunani yang lain, dan tidak sedikit jumlahnya orang Yahudi.143
Keadaan Kota Efesus sungguh-sungguh luar biasa. Penghuni Kota Efesus selalu menghadapi godaan untuk bermegah dalam kemewahan kota mereka, dan godaan untuk jatuh dalam dosa di Kuil Artemis.
Perkembangan pelayanan Injil di sana, mulai dengan kunjungan yang pertama dari Rasul Paulus, dapat dipelajari dalam nas-nas yang berikut: Kisah Para Rasul 18-20; 1 Korintus 15:32; 16:8; 1 Timotius 1:3; 2 Timotius 1:18; dan 4:12. Kota Efesus, yang memiliki sarana transportasi yang menonjol, memang menjadi sangat strategis dalam pelayanan Rasul Paulus. Menurut tradisi Kristen, beberapa tahun setelah Tikhikus disuruh Paulus pergi ke Efesus, Rasul Yohanes sendiri pindah ke sana. Rasul Yohanes melayani di sana sampai dia dibuang ke Pulau Patmos.
Sekarang, yang ada tinggal reruntuhan saja di sana. Sungai Kaister telah membawa begitu banyak lumpur, sehingga pelabuhan di sana sudah lama tertimbun endapan lumpur. Tempat yang dahulu ramai dengan segala macam keramaian sekarang menjadi sepi sekali.

Hagelberg: Why 2:1 - -- 2. Sifat Kristus (2:1)
Inilah Firman dari Dia, yang memegang144 ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas ...
2. Sifat Kristus (2:1)
Inilah Firman dari Dia, yang memegang144 ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.
Lambang bintang dan kaki dian emas sudah dijelaskan oleh Tuhan Yesus sendiri dalam pasal 1:20. Ketujuh bintang itu melambangkan "malaikat" ketujuh jemaat, dan ketujuh kaki dian emas melambangkan ketujuh jemaat yang menerima pesan-pesan ini. Jadi, artinya Tuhan Yesus berada di antara atau di dalam jemaat-jemaat itu, dan Dia aktif, Dia berjalan, di situ. Dengan kata lain, Dia mempunyai hubungan yang erat dengan jemaat-jemaat-Nya. Ini menekankan kehadiran Tuhan Yesus di dalam jemaat kita, dan di dalam setiap gereja setempat. Sebaiknya kita mengingat bahwa walaupun keanggotaan kita ada dalam gereja kita masing-masing, tetapi Dia hadir di dalam setiap jemaat, baik yang kuat maupun yang lemah.
Menurut Kristus, para anggota jemaat Efesus perlu mengingat bahwa Dia berada di tengah-tengah mereka. Mengapa mereka perlu mengingat hal ini? Justru inilah yang akan dinyatakan dalam surat mereka.

Hagelberg: Why 2:1--3:22 - -- II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22)
Fungsi pasal dua dan pasal tiga:
Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincia...
II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22)
Fungsi pasal dua dan pasal tiga:
Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincian yang sulit dimengerti dari penglihatan tentang Tuhan Yesus dalam pasal satu. Juga perintah-perintah yang harus kita turuti untuk mengalami kebahagiaan yang disebutkan dalam pasal 1:3, terdapat dalam bagian ini. Kalau kita mau menerima berkat yang diucapkan di dalam pasal 1:3, maka kita perlu membaca bagian ini dan menaati perintah-perintah yang ada di dalamnya.
Isi bagian ini:
Bagian ini terdiri dari tujuh surat kepada tujuh jemaat. Setiap jemaat adalah sebuah gereja setempat yang harfiah. Oleh karena jemaat-jemaat sepanjang zaman ini mempunyai ciri-ciri yang diuraikan dalam pasal dua dan tiga, maka dapat dikatakan bahwa ketujuh jemaat itu juga mewakili setiap jemaat. Jadi, walaupun sesuatu ditulis untuk jemaat di Efesus, tetapi hal itu juga berlaku bagi kita "yang bertelinga". Wahyu 2:7 berbunyi, "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat...." Jadi, semua ini dikatakan kepada jemaat-jemaat Kristus, dan bukan kepada satu jemaat saja. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa surat-surat ini milik kita juga.
Ketujuh Kota di Asia Kecil
Bentuk bagian ini:
Ketujuh surat disusun menurut suatu pola yang mempunyai tujuh bagian, yaitu:
1. Alamat Surat
2. Sifat Kristus
3. Pujian untuk Jemaat
4. Kritikan
5. Tuntutan
6. Ancaman
7. Janji
Ada perkecualian: jemaat di Laodikia tidak dipuji, dan jemaat di Smirna tidak dikritik.
Morris137 mengamati bahwa jemaat pertama dan jemaat ketujuh berada dalam keadaan yang amat parah, jemaat kedua dan keenam berada dalam keadaan yang sangat baik, dan keadaan jemaat yang ketiga, keempat, dan kelima sedang-sedang saja.
Beberapa penafsir berkata bahwa setiap jemaat melambangkan suatu masa dalam sejarah gereja. Misalnya jemaat di Efesus, yang ajarannya mantap, melambangkan gereja yang mula-mula, pada masa rasul-rasul. Menurut pola penafsiran itu, mungkin jemaat di Sardis (yang "dikatakan hidup, padahal engkau mati") melambangkan gereja pada zaman Reformasi. Penulis menolak tafsiran tersebut, berdasarkan atas lima alasan berikut. Pertama, sebenarnya tafsiran tersebut tidak berdasarkan pengamatan yang teliti. Alasannya karena sejarah gereja tidak begitu sesuai dengan jalannya dua pasal ini. Kedua, kita perlu mengerti bahwa ada jemaat seperti setiap ketujuh jemaat ini pada setiap generasi sejak kitab ini ditulis. Ketiga, tafsiran tersebut cenderung menarik perhatian kita dari penerapan nas ini dalam pribadi kita masing-masing dan dalam jemaat kita masing-masing. Keempat, tampaknya urutan kota yang ada dalam nas ini disamakan bukan dengan sejarah gereja tetapi dengan letaknya kota-kota ini di jalan raya di wilayah itu. Kelima, tidak ada satu petunjuk pun dalam nas ini yang dapat dipakai sebagai alasan atau bukti untuk menafsirkan secara alegoris (lambang).
Oleh karena setiap "surat" ini dimulai dengan kata "Inilah Firman dari Dia...",138 kata yang juga dipakai sebagai kata pengantar pada nubuatan dalam Perjanjian Lama (LXX),139 maka beberapa penafsir140 menegaskan bahwa apa yang kita sebut "surat" sebaiknya disebut "nubuatan". Menurut mereka, khas nubuatan ketujuh surat perlu ditegaskan.

Hagelberg: Why 2:2 - -- 2:2 Aku tahu segala145 pekerjaanmu: baik jerih payahmu146 maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bah...
2:2 Aku tahu segala145 pekerjaanmu: baik jerih payahmu146 maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.
Apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus sebagai pujian mengenai jemaat di Efesus mirip dengan apa yang dikatakan kepada jemaat dalam 1 Tesalonika 1:3, tetapi ada perbedaan yang sangat penting juga. Jemaat di Tesalonika mempunyai "pekerjaan iman, usaha kasih, dan ketekunan pengharapan", sedangkan jemaat di Efesus hanya mempunyai pekerjaan, jerih payah, dan ketekunan. Sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan Yesus kepada jemaat di Efesus dalam ayat-ayat yang berikut, bahwa apabila pekerjaan, jerih payah, dan ketekunan tidak didasari dengan iman, kasih, dan pengharapan, maka segala usaha mereka sia-sia belaka.
Apa yang dinubuatkan Rasul Paulus dalam Kisah Para Rasul 20:29 memang terjadi. Pentingnya Kota Efesus di dalam seluruh Propinsi Asia menarik perhatian rasul palsu. Beberapa penafsir berusaha untuk memastikan identitas mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, padahal sebenarnya pada zaman ini identitas mereka sudah kabur. Tidak mustahil bahwa "pengikut-pengikut Nikolaus" (pasal 2:6) dimaksudkan di sini, tetapi identitas mereka pun kabur. Mungkin jemaat di Efesus sudah diserang oleh beberapa kelompok rasul palsu, dan mereka telah menolak semuanya. Bentuk ajaran sesat bermacam-macam, dan jemaat Efesus bertekun menolak mereka, walaupun rasul palsu tersebut pandai menyampaikan ajaran mereka untuk menyesatkan jemaat.

Hagelberg: Why 2:2 - -- 2:2 Aku tahu segala145 pekerjaanmu: baik jerih payahmu146 maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bah...
2:2 Aku tahu segala145 pekerjaanmu: baik jerih payahmu146 maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.
Apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus sebagai pujian mengenai jemaat di Efesus mirip dengan apa yang dikatakan kepada jemaat dalam 1 Tesalonika 1:3, tetapi ada perbedaan yang sangat penting juga. Jemaat di Tesalonika mempunyai "pekerjaan iman, usaha kasih, dan ketekunan pengharapan", sedangkan jemaat di Efesus hanya mempunyai pekerjaan, jerih payah, dan ketekunan. Sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan Yesus kepada jemaat di Efesus dalam ayat-ayat yang berikut, bahwa apabila pekerjaan, jerih payah, dan ketekunan tidak didasari dengan iman, kasih, dan pengharapan, maka segala usaha mereka sia-sia belaka.
Apa yang dinubuatkan Rasul Paulus dalam Kisah Para Rasul 20:29 memang terjadi. Pentingnya Kota Efesus di dalam seluruh Propinsi Asia menarik perhatian rasul palsu. Beberapa penafsir berusaha untuk memastikan identitas mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, padahal sebenarnya pada zaman ini identitas mereka sudah kabur. Tidak mustahil bahwa "pengikut-pengikut Nikolaus" (pasal 2:6) dimaksudkan di sini, tetapi identitas mereka pun kabur. Mungkin jemaat di Efesus sudah diserang oleh beberapa kelompok rasul palsu, dan mereka telah menolak semuanya. Bentuk ajaran sesat bermacam-macam, dan jemaat Efesus bertekun menolak mereka, walaupun rasul palsu tersebut pandai menyampaikan ajaran mereka untuk menyesatkan jemaat.

Hagelberg: Why 2:3 - -- 2:3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
Lebih-lebih lagi, jemaat Efesus dikatakan sabar dan men...
2:3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
Lebih-lebih lagi, jemaat Efesus dikatakan sabar dan menderita oleh karena nama Kristus. Sebenarnya jemaat Efesus (yang mempunyai ciri khas tersendiri) luar biasa. Jarang ada jemaat yang begitu rajin, bahkan sampai menderita.
Jemaat Efesus giat dari segi pelayanan dan murni dari segi ajaran. Ajaran buruk mereka tolak, dan rasul palsu tidak mereka terima sama sekali. Ajaran ditekankan di dalam jemaat Efesus. Suasana kebaktian jemaat Efesus, terutama khotbah, pasti mengesankan. Tuhan Yesus memuji kegiatan dan ketekunan itu. Tetapi, seperti apa yang dikatakan Mounce, "setiap sikap yang baik juga mengandung dalam dirinya bibit-bibit penghancuran dirinya."147

Hagelberg: Why 2:3 - -- 2:3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
Lebih-lebih lagi, jemaat Efesus dikatakan sabar dan men...
2:3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
Lebih-lebih lagi, jemaat Efesus dikatakan sabar dan menderita oleh karena nama Kristus. Sebenarnya jemaat Efesus (yang mempunyai ciri khas tersendiri) luar biasa. Jarang ada jemaat yang begitu rajin, bahkan sampai menderita.
Jemaat Efesus giat dari segi pelayanan dan murni dari segi ajaran. Ajaran buruk mereka tolak, dan rasul palsu tidak mereka terima sama sekali. Ajaran ditekankan di dalam jemaat Efesus. Suasana kebaktian jemaat Efesus, terutama khotbah, pasti mengesankan. Tuhan Yesus memuji kegiatan dan ketekunan itu. Tetapi, seperti apa yang dikatakan Mounce, "setiap sikap yang baik juga mengandung dalam dirinya bibit-bibit penghancuran dirinya."147

Hagelberg: Why 2:4 - -- 2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
Kritikan Tuhan Yesus disampaikan secara langsung, singkat...
2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
Kritikan Tuhan Yesus disampaikan secara langsung, singkat, dan jelas. Dengan sikap waspada terhadap kemurnian ajaran yang begitu ketat, jemaat di Efesus sudah meninggalkan kasih mereka yang semula. Mereka membenci ajaran yang sesat. Kuasa kebencian sudah memadamkan kasih dalam jemaat Efesus. Hati mereka terhadap Tuhan Yesus sudah agak dingin. Dulu mereka selalu ingat bagaimana Tuhan Yesus berada di tengah-tengah mereka, tetapi kemudian mereka jarang sekali mengingat akan kehadiran-Nya. Jadi, ajaran mereka selalu baik, namun kasih mereka sudah berkurang.
Kasih yang dimaksudkan dalam ayat ini terutama adalah kasih kepada Kristus (maka jemaat di Efesus diingatkan bahwa Dia berjalan di tengah-tengah mereka). Tetapi kasih kepada Kristus tidak dapat dipisahkan dari kasih kepada sesama manusia, seperti apa yang ditekankan dalam 1 Yohanes 4:20, yang berkata, "Jika seorang berkata: 'Aku mengasihi Allah,' dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya."
Pokok masalah jemaat ini adalah sama dengan masalah Marta dalam Lukas 10:38-42. Sama seperti Tuhan menegur jemaat Efesus dengan berkata, Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula, demikian juga Dia menegur Marta dengan berkata, "Marta, Marta, engkau khawatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." Pentingnya kasih sering ditekankan dalam Alkitab, misalnya dalam 1 Korintus 13. Kita yang membaca Kitab Wahyu perlu bertanya kepada diri kita sendiri, "Apakah saya telah menjadi seperti jemaat di Efesus pada saat ini?"

Hagelberg: Why 2:4 - -- 2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
Kritikan Tuhan Yesus disampaikan secara langsung, singkat...
2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
Kritikan Tuhan Yesus disampaikan secara langsung, singkat, dan jelas. Dengan sikap waspada terhadap kemurnian ajaran yang begitu ketat, jemaat di Efesus sudah meninggalkan kasih mereka yang semula. Mereka membenci ajaran yang sesat. Kuasa kebencian sudah memadamkan kasih dalam jemaat Efesus. Hati mereka terhadap Tuhan Yesus sudah agak dingin. Dulu mereka selalu ingat bagaimana Tuhan Yesus berada di tengah-tengah mereka, tetapi kemudian mereka jarang sekali mengingat akan kehadiran-Nya. Jadi, ajaran mereka selalu baik, namun kasih mereka sudah berkurang.
Kasih yang dimaksudkan dalam ayat ini terutama adalah kasih kepada Kristus (maka jemaat di Efesus diingatkan bahwa Dia berjalan di tengah-tengah mereka). Tetapi kasih kepada Kristus tidak dapat dipisahkan dari kasih kepada sesama manusia, seperti apa yang ditekankan dalam 1 Yohanes 4:20, yang berkata, "Jika seorang berkata: 'Aku mengasihi Allah,' dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya."
Pokok masalah jemaat ini adalah sama dengan masalah Marta dalam Lukas 10:38-42. Sama seperti Tuhan menegur jemaat Efesus dengan berkata, Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula, demikian juga Dia menegur Marta dengan berkata, "Marta, Marta, engkau khawatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." Pentingnya kasih sering ditekankan dalam Alkitab, misalnya dalam 1 Korintus 13. Kita yang membaca Kitab Wahyu perlu bertanya kepada diri kita sendiri, "Apakah saya telah menjadi seperti jemaat di Efesus pada saat ini?"

Hagelberg: Why 2:5 - -- 5. Tuntutan (2:5a)
2:5a Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan.
Begitul...
5. Tuntutan (2:5a)
2:5a Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan.
Begitulah tuntutan Tuhan Yesus terhadap jemaat di Efesus. Alangkah sederhana prosesnya. Mengingat, bertobat, dan melakukan! Tetapi bagi orang-orang yang sudah meninggalkan kasihnya yang semula, ketiga langkah ini sulit sekali. Karena begitu sulit sehingga mereka perlu juga suatu ancaman.
Jika seandainya panggilan untuk bertobat ditafsirkan dengan arti bertobat dari keadaan tidak mengenal Kristus menjadi orang percaya, orang Kristen yang lahir baru, sehingga mereka baru diselamatkan jika mereka "bertobat", maka harus dipertanyakan apa arti kata Tuhan Yesus bahwa mereka harus mengingat dari mana mereka telah jatuh? Harus ditegaskan bahwa mereka sudah jatuh dari sikap hati yang benar, yang baik, yang menyenangkan hati Tuhan, dan mereka disuruh kembali ke sikap yang dahulu mereka punyai. Berdasarkan pengamatan ini kita mengerti bahwa pertobatan yang diperintahkan Tuhan adalah pertobatan Kristen, pertobatan yang wajar bagi orang percaya yang hidupnya sudah tidak berkenan lagi, walaupun mereka sudah percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat. Singkatnya, dalam nas ini Tuhan Yesus berfirman kepada orang yang sudah selamat, yang masih harus memperbaiki sikap hatinya. Istilah bertobat dapat juga dipakai berkenaan dengan orang percaya.

Hagelberg: Why 2:5 - -- 6. Ancaman (2:5b)
2:5b Jika tidak demikian, Aku akan datang dengan tiba-tiba148 kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau en...
6. Ancaman (2:5b)
2:5b Jika tidak demikian, Aku akan datang dengan tiba-tiba148 kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
Kalau tuntutan itu tidak digenapi, yakni apabila mereka tidak bertobat, maka Tuhan Yesus akan datang kepada mereka dan Dia akan mengambil kaki dian itu dari tempatnya. Bauckham149 mengamati bahwa dalam Kitab Wahyu kata datang, dalam bentuk ini,150 dipakai tujuh kali. Tujuh kali perkataan datang tersebut diucapkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Dia memakai istilah ini khusus dalam konteks janji atau ancaman.
Menurut Wahyu 1:20 kaki dian melambangkan jemaat. Kaki dian itu merupakan tempat bagi sumber terang, dan kita tahu bahwa Tuhan adalah Terang. Kalau kaki dian itu diambil, maka di dalam gereja itu akan menjadi gelap. Jadi kalau kaki dian itu diambil mungkin masih ada orang yang hadir dalam setiap kebaktian hari Minggu, tetapi tidak ada gereja lagi, yang ada hanya sebuah organisasi sosial.151 Apa yang menjadi kebanggaan mereka, yaitu bahwa di Kota Efesus ajaran yang murni dipegang dan dipelihara, akan dihapus oleh Tuhan Yesus sendiri, jikalau mereka tidak bertobat. Demikianlah nilai ajaran yang murni yang tidak disertai dengan kasih!
Menurut surat Ignatius kepada Efesus, mereka memang bertobat, sehingga ancaman ini tidak harus digenapi (atau dapat ditunda).152

Hagelberg: Why 2:6 - -- 2:6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.
Identitas pengikut-pengikut Niko...
2:6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.
Identitas pengikut-pengikut Nikolaus tidak dapat dipastikan. Mungkin Nikolaus ini sama dengan Nikolaus yang diangkat oleh jemaat di Yerusalem dalam Kisah Para Rasul 6:5, yang murtad di kemudian hari, sesuai dengan tradisi gereja mula-mula, tetapi ada juga bapa gereja yang menolak hubungan itu. Penafsir lain menjelaskan bahwa kata Nikolaus berasal dari dua kata Yunani yang berarti "kemenangan" dan "rakyat",153 sehingga kelompok itu mengalahkan rakyat dengan ajaran mereka yang sesat. Tafsiran tersebut tidak mustahil, tetapi ada kemungkinan bahwa Nikolaus dinamai Nikolaus karena kakeknya bernama Nikolaus!
Sebenarnya identitas mereka tidak jelas.154 Yang jelas bahwa mereka adalah pengajar ajaran sesat, dan perbuatan mereka dibenci oleh Tuhan, juga dibenci oleh jemaat di Efesus. Sikap itu layak diteladani. Tetapi para pembaca surat ini sudah mengerti bahwa sikap itu jangan berlebihan hingga meninggalkan kasih yang semula!

Hagelberg: Why 2:6 - -- 2:6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.
Identitas pengikut-pengikut Niko...
2:6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.
Identitas pengikut-pengikut Nikolaus tidak dapat dipastikan. Mungkin Nikolaus ini sama dengan Nikolaus yang diangkat oleh jemaat di Yerusalem dalam Kisah Para Rasul 6:5, yang murtad di kemudian hari, sesuai dengan tradisi gereja mula-mula, tetapi ada juga bapa gereja yang menolak hubungan itu. Penafsir lain menjelaskan bahwa kata Nikolaus berasal dari dua kata Yunani yang berarti "kemenangan" dan "rakyat",153 sehingga kelompok itu mengalahkan rakyat dengan ajaran mereka yang sesat. Tafsiran tersebut tidak mustahil, tetapi ada kemungkinan bahwa Nikolaus dinamai Nikolaus karena kakeknya bernama Nikolaus!
Sebenarnya identitas mereka tidak jelas.154 Yang jelas bahwa mereka adalah pengajar ajaran sesat, dan perbuatan mereka dibenci oleh Tuhan, juga dibenci oleh jemaat di Efesus. Sikap itu layak diteladani. Tetapi para pembaca surat ini sudah mengerti bahwa sikap itu jangan berlebihan hingga meninggalkan kasih yang semula!

Hagelberg: Why 2:7 - -- 8. Janji (2:7)
2:7a Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat:
Imbauan ini sebenarnya bukan sebagian dar...
8. Janji (2:7)
2:7a Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat:
Imbauan ini sebenarnya bukan sebagian dari janji, tetapi dalam ketujuh surat, imbauan yang sama seperti ini diulangi. Dalam ketiga surat yang pertama, imbauan ini mendahului janji Kristus, dan dalam keempat surat yang terakhir imbauan ini mengikuti janji Kristus kepada mereka yang menang.
Oleh karena kita semua mempunyai telinga, maka kita semua diperintahkan untuk mendengarkan pesan. Secara khusus, yang harus didengarkan adalah bukan saja sebagian dari satu surat, ataupun hanya satu surat saja, tetapi apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat. Oleh karena kata jemaat memakai bentuk jamak, maka imbauan ini juga tertuju pada kita agar memperhatikan dengan saksama seluruh bagian ini, yaitu pesan-pesan Kristus kepada ketujuh jemaat. Apa yang dikatakan kepada mereka yang ada di Smirna harus didengar pula oleh mereka yang ada di Filadelfia, dan apa yang dikatakan kepada ketujuh jemaat tersebut, juga harus didengar oleh kita saat ini.
Ada penafsir yang menganggap bahwa ungkapan dikatakan Roh dalam nas ini aneh, dan bukan "dikatakan Kristus". Firman Kristus dan Firman Roh adalah satu. Sikap yang sama juga nyata dalam Injil Yohanes pasal 14-16.155
2:7b Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."
Dalam pasal 2:5b ada ancaman "jikalau engkau tidak bertobat". Sebaliknya, seandainya tuntutan itu digenapi oleh mereka, yaitu kalau mereka mengingat betapa dalamnya mereka jatuh, dan bertobat dan melakukan lagi apa yang semula mereka lakukan, Tuhan Yesus akan memberikan kepada mereka sesuatu yang indah, yang menyenangkan. Sekali lagi, janji ini bukanlah untuk setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juru Selamat, tetapi janji ini diperuntukkan kepada setiap orang percaya yang melakukan perintah yang dituntut oleh Tuhan Yesus dalam dua pasal ini.
Mereka yang melakukan apa yang dituntut oleh Kristus, akan diberi makan dari pohon kehidupan yang ada di dalam Taman Firdaus Allah. Dalam Kitab Wahyu, bahkan dalam seluruh Alkitab tidak ada ayat yang berkata bahwa setiap orang percaya, baik mereka yang mempunyai iman dan perbuatan yang mantap, maupun mereka yang iman dan perbuatannya lemah, akan makan dari pohon kehidupan. Rupanya ini menjadi hak khusus bagi mereka yang menang. Dalam pasal 22:2 daun pohon-pohon kehidupan "dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa", tetapi hanya mereka yang "melakukan perintah-Nya" yang berhak makan buahnya (lihatlah pembahasan pasal 22:14). Pengertian ini sesuai dengan pemakaian pohon kehidupan dalam sastra Yahudi di luar Firman Allah.156 Mungkinkah makan dari pohon kehidupan dapat disamakan dengan mempunyai hidup "dalam segala kelimpahan" dalam Yohanes 10:10?
Pohon kehidupan disebutkan dalam Kejadian pasal 2:9; 3:22; dan 24.157 Apa yang dijaga waktu itu dengan "pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar" sudah disediakan bagi barangsiapa yang menang.
Barangsiapa menang berarti barangsiapa menuruti apa yang tertulis dalam Wahyu 1:3. Dia akan menerima pahala kebahagiaan yang khusus pada hari kiamat.
Ada yang mengatakan bahwa Barangsiapa menang menunjuk kepada setiap orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus. Mereka mengatakan bahwa makan dari pohon kehidupan, bukan pahala yang khusus untuk orang-orang Kristen yang setia sampai kesudahannya saja, tetapi hak untuk setiap orang Kristen. Akan tetapi yang ditulis di dalam Wahyu 2:26 tidak sesuai dengan tafsiran itu. Ditulis dalam ayat itu, "Barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa." Jadi, rupanya yang menang dan yang menaati Firman-Nya sama, dan janji ini merupakan semacam pahala khusus untuk orang percaya yang setia.
Penafsir yang berkata bahwa setiap orang percaya yang sungguh percaya yang dimaksudkan di sini, mendukung tafsiran itu dengan berkata bahwa janji Kristus dalam pasal 2:10 dan pasal 3:5 pasti untuk semua orang yang sungguh percaya kepada Kristus. Nanti kita akan menyelidiki dua nas tersebut, dan kita akan melihat bahwa sebenarnya dua janji itu masih sesuai dengan pengertian tafsiran yang dijelaskan di atas, yaitu bahwa janji-janji Kristus yang ditawarkan dalam pasal dua dan tiga dikhususkan kepada barangsiapa yang "melakukan pekerjaan-Nya sampai kesudahanya", yaitu orang percaya yang "setia sampai mati", dan bukan setiap orang percaya saja, bukan setiap orang yang lahir baru karena iman dalam Kristus.
Dalam pesan Tuhan Yesus kepada jemaat di Efesus, kita membaca bahwa Dia mengetahui mengenai jerih payah mereka. Namun bukan jerih payah yang Dia minta dari mereka, tetapi kasih. Untuk mendorong mereka, Dia mengancam bahwa jika mereka tidak kembali ke kasih yang semula, Dia akan melangkah sehingga tidak ada jemaat di situ lagi, sehingga susah payah mereka sia-sia. Tetapi kalau mereka kembali ke kasih yang semula, maka Dia akan memberikan kepada mereka suatu hak yang luar biasa, hak yang tidak diberikan kepada semua orang yang selamat, yaitu makan dari pohon kehidupan yang dulunya dilarang dimakan Adam.

Hagelberg: Why 2:8 - -- 2:8 Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna...
Kota Smirna, seperti Efesus, kuat dalam perdagangan, dengan sarana transportasi yang memungkin...
2:8 Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna...
Kota Smirna, seperti Efesus, kuat dalam perdagangan, dengan sarana transportasi yang memungkinkan. Pelabuhan Smirna sangat baik untuk kapal barang, dan pada waktu perang pelabuhan ini juga sangat baik untuk dimanfaatkan karena mulutnya cukup sempit, sehingga dapat "ditutup" dengan senjata untuk melawan kapal perang musuh.
Smirna terkenal sangat makmur dan indah. Jalan-jalan di Kota Smirna yang lurus dan lebar, yang dihiasi dengan pohon, menjadi kebanggaan penghuninya. Teater mereka adalah teater yang paling besar di seluruh Propinsi Asia.158 Mereka menganggap kota mereka paling indah di Propinsi Asia, dan mereka menganggap bahwa penyembahan terhadap Kaisar paling kuat di kota mereka. Menurut mereka, Homer, pengarang Yunani paling terkenal, dilahirkan di sana. Di Jalan Keemasan ada Kuil Sibele, Kuil Apolos, Kuil Asklepios, Kuil Afrodit, dan juga Kuil Zeus.
Pada tahun 195 SM Kota Smirna mengalahkan lima kota yang lain dalam meraih izin untuk menjadi kota yang pertama yang mendirikan kuil bagi Dea Roma, (Dewi Roma). Pada tahun 26 M Smirna berhasil memperjuangkan hak untuk mendirikan sebuah kuil untuk Kaisar Tiberius. Orang percaya di Smirna akan melihat kemewahan agama Yunani dan agama Roma di mana-mana di kota mereka.
Bukan adanya kuil untuk dewa-dewi tersebut yang membahayakan iman jemaat di sana, tetapi kewajiban penyembahan terhadap Kaisar yang menjadi ancaman bagi iman mereka. Mereka sangat bersemangat untuk menyembah kaisar di Smirna. Kekaisaran Romawi sangat luas sekali, dan terdiri dari bermacam suku dan bahasa. Di antara sekian banyak suku dan kelompok, pasti ada kelompok-kelompok tertentu yang lebih mengutamakan kepentingan suku sendiri, dan siap bertindak supaya mereka bebas dari kekuasaan Roma. Masalah ini bagi pemerintah Roma merupakan masalah yang serius, karena penduduk Kekaisaran Romawi terdiri dari suku-suku yang bermacam-macam, dengan bahasa daerah yang berbeda-beda, dan masing-masing suku menyembah dewa-dewanya sendiri.
Tetapi kita jangan menganggap bahwa semua propinsi tidak senang dikuasai Roma. Sebenarnya cukup banyak raja yang menyerahkan kerajaannya kepada Roma, karena menjadi propinsi Roma membawa cukup banyak keuntungan. Dalam Pax Romana, yaitu Zaman Kedamaian Roma, hampir tidak ada perang lagi, sehingga ekonomi bisa berkembang dengan baik. Perompak dan perampok banyak yang berhasil ditangkap. Jalan-jalan yang dibuat Roma sangat terkenal hingga ada jalan Romawi yang masih dipakai sampai masa kini. Sifat kepemimpinan yang sewenang-wenang diganti dengan sistem hukum Roma yang sangat adil dan konsekuen. Meskipun ada keuntungan seperti ini, tetapi Roma merasa harus berjaga-jaga karena selalu ada sikap kesukuan yang sewaktu-waktu dapat menjadi kesempatan untuk gerakan separatisme.
Jalan keluar untuk mengatasi masalah ini seolah-olah muncul dengan sendirinya, karena sejak awal ada orang yang menyembah Dea Roma (Dewi Roma) secara spontan, karena mereka senang ada di bawah kekuasaan Roma. Konsep Dea Roma agak kabur, tetapi melalui identitas Kaisar, Dea Roma sudah menjadi jelas, dan bisa dimengerti oleh setiap orang. Akhirnya, pada zaman Domitianus, penyembahan yang dimulai dengan spontan tersebut menjadi wajib, dan setiap orang yang sekali setahun tidak mau membakar dupa dan berkata "Kaisar adalah Tuhan" dianggap sebagai pengacau.
Sekali setahun setiap warga Kekaisaran Romawi harus membakar dupa dan berkata "Kaisar adalah Tuhan." Setelah dia menyembah Kaisar dengan cara itu, akan diberi suatu sertifikat. Barclay159 mengutip suatu permohonan untuk mendapatkan sertifikat tersebut sebagai berikut:
Kepada mereka yang ditugaskan untuk mengawasi pengorbanan, dari Inares Akeus, dari Desa Theoxenis, bersama anaknya Aias dan Hera, yang tinggal di Desa Theadelfia. Kami selalu memberi korban kepada dewa-dewa, dan sekarang, di hadapan engkau, menurut peraturan-peraturan, kami telah memberi korban-korban, dan telah mengecap apa yang kudus, dan kami mohon supaya engkau memberi kami sertifikat yang menyatakan bahwa kami telah melakukan-nya. Harap semua baik bagi engkau.
Barclay juga mengutip perkataan dari sertifikat yang dimaksud, demikian:
"Kami, wakil dari Kaisar, Serenos dan Hermas, telah menyaksikan kamu memberi korban. (Tertanggal....)."
Pemerintah Roma tidak mewajibkan menyembah Kaisar untuk menguji kerohanian warganya, tetapi untuk menguji kesetiaan warganya kepada Roma. Arti dari penyembahan Kaisar bersifat politis, dan bukan rohani. Malah, setelah membakar dupa dan berkata "Kaisar adalah Tuhan," setiap orang bebas menyembah dewa yang mana pun, sesuai dengan kebiasaan. Tetapi jemaat di Smirna tidak mau memakai nama "Tuhan" untuk orang lain, selain untuk Tuhan Yesus Kristus. Dengan sikap itu, mereka mengundang tindakan yang sangat keras dari Kekaisaran Romawi.
Dalam kisah pembunuhan Polikarpus, yaitu seorang uskup dari Smirna dan bekas murid Rasul Yohanes sendiri, semua yang dikatakan di atas terwujud. Polikarpus menjadi orang percaya kedua belas yang mati syahid di Smirna atau Filadelfia.160 Kira-kira enam puluh tahun setelah Kitab Wahyu ditulis, pada suatu hari raya di Smirna, orang banyak pergi untuk mengambil Polikarpus, dan menuntut dia menyembah Kaisar. Dia diberi suatu pilihan: membakar dupa dan berkata "Kaisar adalah Tuhan," atau dia dibakar hidup-hidup. Dia memberi suatu jawaban yang masih bergema sampai saat ini dalam hati orang yang mengasihi Yesus. Dia menjawab, "Sudah delapan puluh enam tahun aku melayani Kristus, dan Dia tidak pernah bersalah terhadap aku. Bagaimana mungkin aku memfitnah Rajaku yang telah menyelamatkan aku?" Saat lidah-lidah api mulai menjilat tubuhnya, dia berdoa, "Aku bersyukur bahwa Engkau dengan kasih karunia menganggap aku layak menerima seperti yang terjadi pada pagi hari ini dan jam ini, sehingga aku boleh dihisapkan ke dalam golongan orang yang mati syahid, dalam cawan Kristus-Mu."161
Dua surat berikut ditulis pada tahun 112 M. Surat yang pertama ditulis kepada Kaisar Trajan oleh Pliny, Gubernur Propinsi Bithynia, yang terletak di sebelah utara Propinsi Asia.162
Sudah menjadi pedomanku, Tuhan,163 bahwa aku menyerahkan segala sesuatu yang masih membingungkanku kepadamu, karena dari mana aku dapat menerima pengarahan yang lebih mantap untuk keraguanku, ataupun pendidikan untuk kekurangan dalam pengertianku?
Aku tidak pernah ikut hadir dalam interogasi orang Kristen, maka aku sendiri tidak tahu sampai sejauh mana interogasi seperti itu harus diteruskan, atau hukuman yang semacam apa yang layak. Aku juga ragu-ragu apakah usia perlu dipertimbangkan, atau apakah yang sangat muda harus ditangani sama seperti yang sudah dewasa. Juga, apakah pertobatan dan penyangkalan kekristenan memuaskan, atau si terdakwa masih merupakan pelanggar oleh karena dia pernah menjadi orang Kristen, walaupun sudah menyangkali kekristenannya, dan apakah orang layak dihukum hanya karena nama "Kristen", walaupun tidak ada tindak pidana yang dilakukan, ataukah hanya tindak pidana yang terkait dengan nama "Kristen" layak dihukum.
Sampai sekarang, aku mengurus mereka dengan cara yang berikut: aku bertanya kepada mereka yang didakwa Kristen apakah mereka orang Kristen. Mereka yang menjawab "ya", aku tanyai dua kali lagi, sambil mengancam mereka dengan hukuman maut. Jika mereka tekun dalam pengakuan mereka, maka mereka saya hukum mati. Ini aku lakukan, karena walaupun ajaran mereka masih kabur, tetapi mereka yang keras kepala harus dihukum. Warga negara Roma yang menderita di bawah khayal yang sama, aku kirim ke Roma.
Dalam pelaksanaannya, biasanya semakin banyak orang didakwa, dan kasus-kasus khusus yang berikut sudah muncul:
Surat kaleng ditempel di tembok, yang isinya menuduh sejumlah besar nama orang. Mereka yang menyangkal dakwaan bahwa mereka Kristen, aku bebaskan, karena mereka memanggil dewa-dewa kita menurut pola yang telah kuberikan kepada mereka, dan karena mereka mempersembahkan persembahan anggur dan dupa di hadapan patungmu yang kubawa ke situ untuk disembah, serta patung dewa-dewa kita. Juga aku memaksa mereka mengutuk Kristus. Katanya orang Kristen yang sejati tidak dapat dipaksa untuk melakukan hal-hal ini.
Terdakwa yang lain mengaku bahwa dulu mereka Kristen, tetapi mereka sudah lama menyangkal hal itu. Dulu mereka ikut Kristen, tetapi mereka bukan lagi Kristen, ada yang sejak tiga tahun yang lalu, ada yang yang lebih lama lagi, sampai dua puluh lima tahun yang lalu.164 Mereka yang seperti ini sudah menyembah patungmu dan patung-patung dewa-dewa, dan mengutuk Kristus. Mereka menjelaskan bahwa seluruh kekeliruan atau kesalahan mereka adalah bahwa pada hari tertentu sebelum terbit matahari mereka biasa berkumpul dan menyanyikan lagu kepada Kristus sebagai Allah mereka dan berjanji dengan sumpah tidak melakukan tindak pidana apa pun, dan tidak mencuri, memukul, berzinah, tidak mengingkari janji, dan tidak menolak membayar hutang mereka. Kemudian mereka pergi ke urusan mereka masing-masing, dan berkumpul pada waktu yang lain untuk makan bersama, tetapi makanan mereka adalah makanan biasa, yang tidak menyakiti siapa pun juga.165 Itu pun tidak mereka teruskan, sesuai dengan titahku karena aku melarang perkumpulan yang bersifat politis, sesuai dengan perintahmu. Aku menganggap wajib aku memperoleh pengakuan melalui siksaan dari dua budak putri, yang mereka sebut "diaken". Yang kuperoleh hanya takhayul yang hina dan berkelebihan.
Dengan demikian aku tidak mendengar kasus-kasus lebih lanjut supaya aku dapat meminta hikmat dari engkau. Menurutku, hal ini memerlukan hikmat yang baik, lebih-lebih mengingat besarnya jumlah terdakwa yang ada. Ternyata banyak, dari usia dan lapisan masyarakat yang mana pun, laki-laki dan perempuan, terancam dihukum baik sekarang maupun pada masa depan. Wabah takhayul sudah menular bukan saja ke kota, tetapi juga ke desa-desa dan kampung-kampung. Tetapi aku yakin bahwa penularannya dapat dihentikan dan disembuhkan. Jelaslah, bahwa kuil-kuil yang dulu sunyi sepi, sekarang secara perlahan-lahan semakin banyak pengunjungnya, hari raya yang hampir terlupa ternyata dirayakan lagi, dan daging yang sudah dipersembahkan ke dewa-dewa, yang dulu sulit dijual karena tidak ada pembeli yang berminat, ternyata laris lagi. Dari gambaran ini, Kaisar dengan mudah dapat melihat bahwa pembenahan dapat terjadi di masyarakat, jika kita memberi ruang gerak untuk perubahan.
Surat yang kedua ini merupakan tanggapan dari Kaisar Trajan kepada Gubernur Pliny:
Sekundus yang kukasihi! Kamu sudah memilih jalan yang benar terhadap kasus orang-orang yang dituduh di hadapanmu sebagai orang Kristen. Tidak ada pedoman universal untuk kasus-kasus tersebut. Janganlah mencari orang Kristen. Tetapi jika orang Kristen itu dituduh, dan jika mereka diserahkan kepadamu, maka mereka harus dihukum, jika mereka tidak mau menyangkali kekristenan, dan tidak mau menyatakan penyangkalan mereka dengan kegiatan yang tepat, misalnya penyembahan dewa-dewa kita. Jika ada yang dicuriga karena kelakuan yang dahulu, dia harus diampuni kalau dia bertobat.
Tuduhan tanpa nama tidak boleh diterima dalam pengadilan yang mana pun, karena itu dapat menjadi pola yang berbahaya, dan itu tidak sesuai dengan zaman kita.
Penganiayaan menjadi tema yang penting dalam Kitab Wahyu, misalnya dalam 2:2-3, 10, 13; 3:8-10; 6:9, 11; 7:14; pasal 12-13; dan 17:6.
Berkaitan dengan penyembahan Kaisar, maka pilihan umat Allah sangat terbatas. Boring166 mencatat pilihan mereka sebagai berikut:
1. Kalah. Seperti apa yang diceritakan oleh Pliny dalam suratnya kepada Trajan di atas, ada yang rela "bertobat", atau murtad, mundur dari kekristenan, untuk dibebaskan dari ancaman hukuman maut.
2. Berdusta. Mungkin ada juga yang pura-pura "bertobat" dari kekristenan. Mereka merasa bahwa lebih baik mereka berbohong, pura-pura menyembah patung kaisar, dan "pura-pura" mengutuk Kristus. Mungkin mereka berkata kepada diri mereka, dan kepada sanak-saudara, "Kalau kelakuan itu dosa, dosa dapat diampuni."
3. Berperang. Pilihan ini pasti mengakibatkan maut, sama seperti mereka yang melawan Roma di Yudea yang dikalahkan dan dihukum mati.
4. Mengubah Hukum. Pilihan ini, pada zaman Yohanes di dalam Kekaisaran Romawi, tidak realistis. Kekaisaran tidak mengenal sistem demokrasi.
5. Menyesuaikan diri. Pilihan ini menarik bagi banyak orang. Mungkin mereka berpikir bahwa ajaran dan tuntutan kekristenan berasal dari tempat dan zaman yang sudah jauh berbeda dengan zaman modern, dan harus disesuaikan dengan keadaan masa kini. Begitulah pola ajaran Bileam (2:14) dan Izebel (2:20).
6. Bersikap siap mengambil risiko kesetiaan, yaitu maut. Jikalau apa yang dikatakan dalam Kitab Wahyu sesungguhnya benar, maka inilah satu-satunya pilihan yang layak.
Mari kita melihat bagaimana sikap dan kesetiaan jemaat Smirna, saat kemewahan berhala dikontraskan dengan sulitnya berbakti dengan setia kepada Kristus.

Hagelberg: Why 2:8 - -- 2:8 Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna...
Kota Smirna, seperti Efesus, kuat dalam perdagangan, dengan sarana transportasi yang memungkin...
2:8 Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna...
Kota Smirna, seperti Efesus, kuat dalam perdagangan, dengan sarana transportasi yang memungkinkan. Pelabuhan Smirna sangat baik untuk kapal barang, dan pada waktu perang pelabuhan ini juga sangat baik untuk dimanfaatkan karena mulutnya cukup sempit, sehingga dapat "ditutup" dengan senjata untuk melawan kapal perang musuh.
Smirna terkenal sangat makmur dan indah. Jalan-jalan di Kota Smirna yang lurus dan lebar, yang dihiasi dengan pohon, menjadi kebanggaan penghuninya. Teater mereka adalah teater yang paling besar di seluruh Propinsi Asia.158 Mereka menganggap kota mereka paling indah di Propinsi Asia, dan mereka menganggap bahwa penyembahan terhadap Kaisar paling kuat di kota mereka. Menurut mereka, Homer, pengarang Yunani paling terkenal, dilahirkan di sana. Di Jalan Keemasan ada Kuil Sibele, Kuil Apolos, Kuil Asklepios, Kuil Afrodit, dan juga Kuil Zeus.
Pada tahun 195 SM Kota Smirna mengalahkan lima kota yang lain dalam meraih izin untuk menjadi kota yang pertama yang mendirikan kuil bagi Dea Roma, (Dewi Roma). Pada tahun 26 M Smirna berhasil memperjuangkan hak untuk mendirikan sebuah kuil untuk Kaisar Tiberius. Orang percaya di Smirna akan melihat kemewahan agama Yunani dan agama Roma di mana-mana di kota mereka.
Bukan adanya kuil untuk dewa-dewi tersebut yang membahayakan iman jemaat di sana, tetapi kewajiban penyembahan terhadap Kaisar yang menjadi ancaman bagi iman mereka. Mereka sangat bersemangat untuk menyembah kaisar di Smirna. Kekaisaran Romawi sangat luas sekali, dan terdiri dari bermacam suku dan bahasa. Di antara sekian banyak suku dan kelompok, pasti ada kelompok-kelompok tertentu yang lebih mengutamakan kepentingan suku sendiri, dan siap bertindak supaya mereka bebas dari kekuasaan Roma. Masalah ini bagi pemerintah Roma merupakan masalah yang serius, karena penduduk Kekaisaran Romawi terdiri dari suku-suku yang bermacam-macam, dengan bahasa daerah yang berbeda-beda, dan masing-masing suku menyembah dewa-dewanya sendiri.
Tetapi kita jangan menganggap bahwa semua propinsi tidak senang dikuasai Roma. Sebenarnya cukup banyak raja yang menyerahkan kerajaannya kepada Roma, karena menjadi propinsi Roma membawa cukup banyak keuntungan. Dalam Pax Romana, yaitu Zaman Kedamaian Roma, hampir tidak ada perang lagi, sehingga ekonomi bisa berkembang dengan baik. Perompak dan perampok banyak yang berhasil ditangkap. Jalan-jalan yang dibuat Roma sangat terkenal hingga ada jalan Romawi yang masih dipakai sampai masa kini. Sifat kepemimpinan yang sewenang-wenang diganti dengan sistem hukum Roma yang sangat adil dan konsekuen. Meskipun ada keuntungan seperti ini, tetapi Roma merasa harus berjaga-jaga karena selalu ada sikap kesukuan yang sewaktu-waktu dapat menjadi kesempatan untuk gerakan separatisme.
Jalan keluar untuk mengatasi masalah ini seolah-olah muncul dengan sendirinya, karena sejak awal ada orang yang menyembah Dea Roma (Dewi Roma) secara spontan, karena mereka senang ada di bawah kekuasaan Roma. Konsep Dea Roma agak kabur, tetapi melalui identitas Kaisar, Dea Roma sudah menjadi jelas, dan bisa dimengerti oleh setiap orang. Akhirnya, pada zaman Domitianus, penyembahan yang dimulai dengan spontan tersebut menjadi wajib, dan setiap orang yang sekali setahun tidak mau membakar dupa dan berkata "Kaisar adalah Tuhan" dianggap sebagai pengacau.
Sekali setahun setiap warga Kekaisaran Romawi harus membakar dupa dan berkata "Kaisar adalah Tuhan." Setelah dia menyembah Kaisar dengan cara itu, akan diberi suatu sertifikat. Barclay159 mengutip suatu permohonan untuk mendapatkan sertifikat tersebut sebagai berikut:
Kepada mereka yang ditugaskan untuk mengawasi pengorbanan, dari Inares Akeus, dari Desa Theoxenis, bersama anaknya Aias dan Hera, yang tinggal di Desa Theadelfia. Kami selalu memberi korban kepada dewa-dewa, dan sekarang, di hadapan engkau, menurut peraturan-peraturan, kami telah memberi korban-korban, dan telah mengecap apa yang kudus, dan kami mohon supaya engkau memberi kami sertifikat yang menyatakan bahwa kami telah melakukan-nya. Harap semua baik bagi engkau.
Barclay juga mengutip perkataan dari sertifikat yang dimaksud, demikian:
"Kami, wakil dari Kaisar, Serenos dan Hermas, telah menyaksikan kamu memberi korban. (Tertanggal....)."
Pemerintah Roma tidak mewajibkan menyembah Kaisar untuk menguji kerohanian warganya, tetapi untuk menguji kesetiaan warganya kepada Roma. Arti dari penyembahan Kaisar bersifat politis, dan bukan rohani. Malah, setelah membakar dupa dan berkata "Kaisar adalah Tuhan," setiap orang bebas menyembah dewa yang mana pun, sesuai dengan kebiasaan. Tetapi jemaat di Smirna tidak mau memakai nama "Tuhan" untuk orang lain, selain untuk Tuhan Yesus Kristus. Dengan sikap itu, mereka mengundang tindakan yang sangat keras dari Kekaisaran Romawi.
Dalam kisah pembunuhan Polikarpus, yaitu seorang uskup dari Smirna dan bekas murid Rasul Yohanes sendiri, semua yang dikatakan di atas terwujud. Polikarpus menjadi orang percaya kedua belas yang mati syahid di Smirna atau Filadelfia.160 Kira-kira enam puluh tahun setelah Kitab Wahyu ditulis, pada suatu hari raya di Smirna, orang banyak pergi untuk mengambil Polikarpus, dan menuntut dia menyembah Kaisar. Dia diberi suatu pilihan: membakar dupa dan berkata "Kaisar adalah Tuhan," atau dia dibakar hidup-hidup. Dia memberi suatu jawaban yang masih bergema sampai saat ini dalam hati orang yang mengasihi Yesus. Dia menjawab, "Sudah delapan puluh enam tahun aku melayani Kristus, dan Dia tidak pernah bersalah terhadap aku. Bagaimana mungkin aku memfitnah Rajaku yang telah menyelamatkan aku?" Saat lidah-lidah api mulai menjilat tubuhnya, dia berdoa, "Aku bersyukur bahwa Engkau dengan kasih karunia menganggap aku layak menerima seperti yang terjadi pada pagi hari ini dan jam ini, sehingga aku boleh dihisapkan ke dalam golongan orang yang mati syahid, dalam cawan Kristus-Mu."161
Dua surat berikut ditulis pada tahun 112 M. Surat yang pertama ditulis kepada Kaisar Trajan oleh Pliny, Gubernur Propinsi Bithynia, yang terletak di sebelah utara Propinsi Asia.162
Sudah menjadi pedomanku, Tuhan,163 bahwa aku menyerahkan segala sesuatu yang masih membingungkanku kepadamu, karena dari mana aku dapat menerima pengarahan yang lebih mantap untuk keraguanku, ataupun pendidikan untuk kekurangan dalam pengertianku?
Aku tidak pernah ikut hadir dalam interogasi orang Kristen, maka aku sendiri tidak tahu sampai sejauh mana interogasi seperti itu harus diteruskan, atau hukuman yang semacam apa yang layak. Aku juga ragu-ragu apakah usia perlu dipertimbangkan, atau apakah yang sangat muda harus ditangani sama seperti yang sudah dewasa. Juga, apakah pertobatan dan penyangkalan kekristenan memuaskan, atau si terdakwa masih merupakan pelanggar oleh karena dia pernah menjadi orang Kristen, walaupun sudah menyangkali kekristenannya, dan apakah orang layak dihukum hanya karena nama "Kristen", walaupun tidak ada tindak pidana yang dilakukan, ataukah hanya tindak pidana yang terkait dengan nama "Kristen" layak dihukum.
Sampai sekarang, aku mengurus mereka dengan cara yang berikut: aku bertanya kepada mereka yang didakwa Kristen apakah mereka orang Kristen. Mereka yang menjawab "ya", aku tanyai dua kali lagi, sambil mengancam mereka dengan hukuman maut. Jika mereka tekun dalam pengakuan mereka, maka mereka saya hukum mati. Ini aku lakukan, karena walaupun ajaran mereka masih kabur, tetapi mereka yang keras kepala harus dihukum. Warga negara Roma yang menderita di bawah khayal yang sama, aku kirim ke Roma.
Dalam pelaksanaannya, biasanya semakin banyak orang didakwa, dan kasus-kasus khusus yang berikut sudah muncul:
Surat kaleng ditempel di tembok, yang isinya menuduh sejumlah besar nama orang. Mereka yang menyangkal dakwaan bahwa mereka Kristen, aku bebaskan, karena mereka memanggil dewa-dewa kita menurut pola yang telah kuberikan kepada mereka, dan karena mereka mempersembahkan persembahan anggur dan dupa di hadapan patungmu yang kubawa ke situ untuk disembah, serta patung dewa-dewa kita. Juga aku memaksa mereka mengutuk Kristus. Katanya orang Kristen yang sejati tidak dapat dipaksa untuk melakukan hal-hal ini.
Terdakwa yang lain mengaku bahwa dulu mereka Kristen, tetapi mereka sudah lama menyangkal hal itu. Dulu mereka ikut Kristen, tetapi mereka bukan lagi Kristen, ada yang sejak tiga tahun yang lalu, ada yang yang lebih lama lagi, sampai dua puluh lima tahun yang lalu.164 Mereka yang seperti ini sudah menyembah patungmu dan patung-patung dewa-dewa, dan mengutuk Kristus. Mereka menjelaskan bahwa seluruh kekeliruan atau kesalahan mereka adalah bahwa pada hari tertentu sebelum terbit matahari mereka biasa berkumpul dan menyanyikan lagu kepada Kristus sebagai Allah mereka dan berjanji dengan sumpah tidak melakukan tindak pidana apa pun, dan tidak mencuri, memukul, berzinah, tidak mengingkari janji, dan tidak menolak membayar hutang mereka. Kemudian mereka pergi ke urusan mereka masing-masing, dan berkumpul pada waktu yang lain untuk makan bersama, tetapi makanan mereka adalah makanan biasa, yang tidak menyakiti siapa pun juga.165 Itu pun tidak mereka teruskan, sesuai dengan titahku karena aku melarang perkumpulan yang bersifat politis, sesuai dengan perintahmu. Aku menganggap wajib aku memperoleh pengakuan melalui siksaan dari dua budak putri, yang mereka sebut "diaken". Yang kuperoleh hanya takhayul yang hina dan berkelebihan.
Dengan demikian aku tidak mendengar kasus-kasus lebih lanjut supaya aku dapat meminta hikmat dari engkau. Menurutku, hal ini memerlukan hikmat yang baik, lebih-lebih mengingat besarnya jumlah terdakwa yang ada. Ternyata banyak, dari usia dan lapisan masyarakat yang mana pun, laki-laki dan perempuan, terancam dihukum baik sekarang maupun pada masa depan. Wabah takhayul sudah menular bukan saja ke kota, tetapi juga ke desa-desa dan kampung-kampung. Tetapi aku yakin bahwa penularannya dapat dihentikan dan disembuhkan. Jelaslah, bahwa kuil-kuil yang dulu sunyi sepi, sekarang secara perlahan-lahan semakin banyak pengunjungnya, hari raya yang hampir terlupa ternyata dirayakan lagi, dan daging yang sudah dipersembahkan ke dewa-dewa, yang dulu sulit dijual karena tidak ada pembeli yang berminat, ternyata laris lagi. Dari gambaran ini, Kaisar dengan mudah dapat melihat bahwa pembenahan dapat terjadi di masyarakat, jika kita memberi ruang gerak untuk perubahan.
Surat yang kedua ini merupakan tanggapan dari Kaisar Trajan kepada Gubernur Pliny:
Sekundus yang kukasihi! Kamu sudah memilih jalan yang benar terhadap kasus orang-orang yang dituduh di hadapanmu sebagai orang Kristen. Tidak ada pedoman universal untuk kasus-kasus tersebut. Janganlah mencari orang Kristen. Tetapi jika orang Kristen itu dituduh, dan jika mereka diserahkan kepadamu, maka mereka harus dihukum, jika mereka tidak mau menyangkali kekristenan, dan tidak mau menyatakan penyangkalan mereka dengan kegiatan yang tepat, misalnya penyembahan dewa-dewa kita. Jika ada yang dicuriga karena kelakuan yang dahulu, dia harus diampuni kalau dia bertobat.
Tuduhan tanpa nama tidak boleh diterima dalam pengadilan yang mana pun, karena itu dapat menjadi pola yang berbahaya, dan itu tidak sesuai dengan zaman kita.
Penganiayaan menjadi tema yang penting dalam Kitab Wahyu, misalnya dalam 2:2-3, 10, 13; 3:8-10; 6:9, 11; 7:14; pasal 12-13; dan 17:6.
Berkaitan dengan penyembahan Kaisar, maka pilihan umat Allah sangat terbatas. Boring166 mencatat pilihan mereka sebagai berikut:
1. Kalah. Seperti apa yang diceritakan oleh Pliny dalam suratnya kepada Trajan di atas, ada yang rela "bertobat", atau murtad, mundur dari kekristenan, untuk dibebaskan dari ancaman hukuman maut.
2. Berdusta. Mungkin ada juga yang pura-pura "bertobat" dari kekristenan. Mereka merasa bahwa lebih baik mereka berbohong, pura-pura menyembah patung kaisar, dan "pura-pura" mengutuk Kristus. Mungkin mereka berkata kepada diri mereka, dan kepada sanak-saudara, "Kalau kelakuan itu dosa, dosa dapat diampuni."
3. Berperang. Pilihan ini pasti mengakibatkan maut, sama seperti mereka yang melawan Roma di Yudea yang dikalahkan dan dihukum mati.
4. Mengubah Hukum. Pilihan ini, pada zaman Yohanes di dalam Kekaisaran Romawi, tidak realistis. Kekaisaran tidak mengenal sistem demokrasi.
5. Menyesuaikan diri. Pilihan ini menarik bagi banyak orang. Mungkin mereka berpikir bahwa ajaran dan tuntutan kekristenan berasal dari tempat dan zaman yang sudah jauh berbeda dengan zaman modern, dan harus disesuaikan dengan keadaan masa kini. Begitulah pola ajaran Bileam (2:14) dan Izebel (2:20).
6. Bersikap siap mengambil risiko kesetiaan, yaitu maut. Jikalau apa yang dikatakan dalam Kitab Wahyu sesungguhnya benar, maka inilah satu-satunya pilihan yang layak.
Mari kita melihat bagaimana sikap dan kesetiaan jemaat Smirna, saat kemewahan berhala dikontraskan dengan sulitnya berbakti dengan setia kepada Kristus.

Hagelberg: Why 2:8 - -- 2:8 Inilah Firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali
Nama Yang Awal dan Yang Akhir dikutip dari Wahyu 1:17. Secara umum,...
2:8 Inilah Firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali
Nama Yang Awal dan Yang Akhir dikutip dari Wahyu 1:17. Secara umum, sebutan ini berarti bahwa Dia ada sebelum bumi ini diciptakan, dan sesudah bumi ini dihancurkan, Dia masih ada. Tuhan adalah kekal. Secara khusus bagi mereka yang tinggal di Smirna, sebutan ini memiliki suatu arti yang sangat tepat. Walaupun rasanya ancaman maut yang mereka hadapi akan tetap berlangsung, tetapi sebenarnya Dialah yang tetap ada, dan bukan penganiayaan.
Bagi orang yang dianiaya, penting sekali diingat bahwa Tuhan Yesus sudah mengalami maut. Dia adalah yang telah mati dan hidup kembali. Maut itu penganiayaan yang terakhir, dan Dia sudah mengalaminya, malah mengalahkannya.

Hagelberg: Why 2:8 - -- 2:8 Inilah Firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali
Nama Yang Awal dan Yang Akhir dikutip dari Wahyu 1:17. Secara umum,...
2:8 Inilah Firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali
Nama Yang Awal dan Yang Akhir dikutip dari Wahyu 1:17. Secara umum, sebutan ini berarti bahwa Dia ada sebelum bumi ini diciptakan, dan sesudah bumi ini dihancurkan, Dia masih ada. Tuhan adalah kekal. Secara khusus bagi mereka yang tinggal di Smirna, sebutan ini memiliki suatu arti yang sangat tepat. Walaupun rasanya ancaman maut yang mereka hadapi akan tetap berlangsung, tetapi sebenarnya Dialah yang tetap ada, dan bukan penganiayaan.
Bagi orang yang dianiaya, penting sekali diingat bahwa Tuhan Yesus sudah mengalami maut. Dia adalah yang telah mati dan hidup kembali. Maut itu penganiayaan yang terakhir, dan Dia sudah mengalaminya, malah mengalahkannya.

Hagelberg: Why 2:9 - -- 2:9 Aku tahu kesusahanmu167 dan kemiskinanmu168 - namun engkau kaya - dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya ti...
2:9 Aku tahu kesusahanmu167 dan kemiskinanmu168 - namun engkau kaya - dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
Tuhan Yesus menghibur jemaat Smirna dengan berkata bahwa Dia tahu mengenai penderitaan mereka. Dia tahu, tetapi Dia tidak membebaskan mereka dari penderitaan. Di Smirna Dia tidak mengangkat kemiskinan mereka, dan Dia tidak menegur mereka yang memfitnah jemaat Smirna. Beasley-Murray169 mengamati hal ini, dan bertanya, "Mengapakah Dia hanya menghibur, tetapi tidak bertindak supaya mereka dibebaskan dari penderitaan?" Penulis Kitab Ayub juga menggumuli masalah ini. Dalam Kitab Wahyu jawaban yang diberikan adalah hanya, "Sabarlah dalam penderitaan. Bertekunlah, dan kamu akan memperoleh mahkota. Percayalah, dan buktikanlah imanmu dengan ketekunan."
Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia mengetahui tiga hal mengenai mereka, yaitu:
1. Kesusahan mereka
2. Kemiskinan mereka
3. Fitnah mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi
Jemaat di Smirna dipuji sebagai jemaat yang mengalami kesusahan dan kemiskinan. Rupanya kesusahan mereka terdiri dari kemiskinan dan penganiayaan. Oleh karena Kota Smirna adalah kota yang begitu kaya, maka diduga bahwa mereka yang bergabung dalam jemaat Kristus menjadi miskin, bukan karena lapisan masyarakat mereka rendah, tetapi karena dianiaya, seperti apa yang disebutkan dalam Surat Ibrani 10:34.
Menurut Tuhan Yesus, apa yang dianggap kemiskinan sebenarnya adalah kekayaan. Yang dimaksudkan bukanlah kekayaan duniawi tetapi kekayaan surgawi. Sebaliknya kepada jemaat di Laodikia Tuhan berkata bahwa walaupun mereka menganggap diri mereka kaya, tetapi sebenarya mereka "melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang". Ajaran yang sama dengan ini tidak jarang terdapat dalam Perjanjian Baru.170
Mereka ditantang oleh yang menyebut dirinya orang Yahudi tetapi yang sebaiknya disebut jemaah Iblis. Hanya orang Yahudi sebenarnya yang keturunan jasmani dari Abraham, atau orang keturunan lain yang memeluk agama Yahudi, yang dapat dimaksudkan dalam nas ini. Mereka menyebut dirinya orang Yahudi, karena mereka Yahudi asli, tetapi oleh karena mereka tidak percaya kepada Mesias, yaitu Tuhan Yesus, maka Tuhan berkata bahwa mereka sebenarnya tidak demikian. Mereka, sama seperti orang Yahudi dalam Yohanes 8:31-47, yang tidak layak lagi dinamai "anak-anak Abraham". Bahkan mereka adalah anak-anak Iblis, jemaah Iblis.171
Zaman itu banyak orang Yahudi tinggal di Smirna, dan pada waktu Polikarpus dibunuh (kira-kita lima puluh tahun kemudian) mereka ikut mengumpulkan bahan bakar kayu walaupun peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu, yaitu Sabat mereka.172 Penganiayaan yang dilaksanakan oleh orang Yahudi tidak jarang dalam Perjanjian Baru: Kisah Para Rasul 13:50;14:2, 5, 19; 17:5; 26:2; dan 1 Tesalonia 2:14-15.

Hagelberg: Why 2:9 - -- 2:9 Aku tahu kesusahanmu167 dan kemiskinanmu168 - namun engkau kaya - dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya ti...
2:9 Aku tahu kesusahanmu167 dan kemiskinanmu168 - namun engkau kaya - dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
Tuhan Yesus menghibur jemaat Smirna dengan berkata bahwa Dia tahu mengenai penderitaan mereka. Dia tahu, tetapi Dia tidak membebaskan mereka dari penderitaan. Di Smirna Dia tidak mengangkat kemiskinan mereka, dan Dia tidak menegur mereka yang memfitnah jemaat Smirna. Beasley-Murray169 mengamati hal ini, dan bertanya, "Mengapakah Dia hanya menghibur, tetapi tidak bertindak supaya mereka dibebaskan dari penderitaan?" Penulis Kitab Ayub juga menggumuli masalah ini. Dalam Kitab Wahyu jawaban yang diberikan adalah hanya, "Sabarlah dalam penderitaan. Bertekunlah, dan kamu akan memperoleh mahkota. Percayalah, dan buktikanlah imanmu dengan ketekunan."
Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia mengetahui tiga hal mengenai mereka, yaitu:
1. Kesusahan mereka
2. Kemiskinan mereka
3. Fitnah mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi
Jemaat di Smirna dipuji sebagai jemaat yang mengalami kesusahan dan kemiskinan. Rupanya kesusahan mereka terdiri dari kemiskinan dan penganiayaan. Oleh karena Kota Smirna adalah kota yang begitu kaya, maka diduga bahwa mereka yang bergabung dalam jemaat Kristus menjadi miskin, bukan karena lapisan masyarakat mereka rendah, tetapi karena dianiaya, seperti apa yang disebutkan dalam Surat Ibrani 10:34.
Menurut Tuhan Yesus, apa yang dianggap kemiskinan sebenarnya adalah kekayaan. Yang dimaksudkan bukanlah kekayaan duniawi tetapi kekayaan surgawi. Sebaliknya kepada jemaat di Laodikia Tuhan berkata bahwa walaupun mereka menganggap diri mereka kaya, tetapi sebenarya mereka "melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang". Ajaran yang sama dengan ini tidak jarang terdapat dalam Perjanjian Baru.170
Mereka ditantang oleh yang menyebut dirinya orang Yahudi tetapi yang sebaiknya disebut jemaah Iblis. Hanya orang Yahudi sebenarnya yang keturunan jasmani dari Abraham, atau orang keturunan lain yang memeluk agama Yahudi, yang dapat dimaksudkan dalam nas ini. Mereka menyebut dirinya orang Yahudi, karena mereka Yahudi asli, tetapi oleh karena mereka tidak percaya kepada Mesias, yaitu Tuhan Yesus, maka Tuhan berkata bahwa mereka sebenarnya tidak demikian. Mereka, sama seperti orang Yahudi dalam Yohanes 8:31-47, yang tidak layak lagi dinamai "anak-anak Abraham". Bahkan mereka adalah anak-anak Iblis, jemaah Iblis.171
Zaman itu banyak orang Yahudi tinggal di Smirna, dan pada waktu Polikarpus dibunuh (kira-kita lima puluh tahun kemudian) mereka ikut mengumpulkan bahan bakar kayu walaupun peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu, yaitu Sabat mereka.172 Penganiayaan yang dilaksanakan oleh orang Yahudi tidak jarang dalam Perjanjian Baru: Kisah Para Rasul 13:50;14:2, 5, 19; 17:5; 26:2; dan 1 Tesalonia 2:14-15.

Hagelberg: Why 2:9 - -- 4. Kritikan (2:9)
Menurut Kristus, jemaat ini tidak perlu dikritik. Tuhan Yesus puas dengan tingkat kesetiaan mereka.
4. Kritikan (2:9)
Menurut Kristus, jemaat ini tidak perlu dikritik. Tuhan Yesus puas dengan tingkat kesetiaan mereka.

Hagelberg: Why 2:10 - -- 2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu...
2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati173....
Tuhan Yesus memberitahu bahwa mereka akan mengalami penganiayaan. Beberapa anggota jemaat akan dilemparkan ke dalam penjara. Zaman itu, kalau orang dipenjarakan biasanya mereka disiksa atau mereka hanya dapat menantikan waktu di mana mereka akan dihukum mati.174 Kemungkinan besar, penganiayaan yang dikemukakan di sini berkaitan dengan penyembahan Kaisar di Smirna. Keadaan mereka berat sekali, namun Tuhan Yesus meminta supaya mereka menghadapi semua itu dengan setia, dan tanpa perasaan takut. Dasar tuntutan itu adalah penderitaan Tuhan Yesus sendiri. Dengan kata lain, "Bagaimana Yesus berani meminta supaya mereka setia sampai dibunuh?" Dia berani karena Dia sendiri sudah setia sampai mati, dan Dia sudah hidup kembali. Tuhan Yesus layak menuntut kesetiaan yang sedemikian berdasarkan salib-Nya sendiri.
Secara praktis, apakah saya dan Saudara bersedia setia sampai mati, jika kita dianiaya? Kita dapat, asal kita ingat bahwa Tuhan Yesus juga sudah memberikan teladan-Nya dan Dia hidup kembali.
Walaupun Iblis yang melakukan penganiayaan, tetapi Tuhan Allah mempunyai satu tujuan tertentu dalam penderitaan mereka, yaitu supaya kamu dicobai. Mereka yang menang, yang dapat mengatasi semua tantangan dan penderitaan, akan diberikan pahala-pahala yang luar biasa, misalnya mereka akan didudukkan bersama-sama dengan Kristus di atas takhta Kristus (pasal 3:21). Jadi mereka (dan kita) layak dicobai untuk memastikan apakah mereka memenuhi syarat kesetiaan. Orang yang berhasil akan menjadi pilihan Tuhan Yesus yang akan membantu Dia memerintah atas bangsa-bangsa dalam Kerajaan Seribu Tahun. Demikian janji-Nya: "Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi..." (pasal 2:26-27).
Tafsiran dari istilah sepuluh hari bermacam-macam,175 tetapi sebenarnya lebih baik kata ini diartikan secara sederhana dan harfiah. Orang-orang tertentu di sana akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari, yaitu satu minggu plus tiga hari. Susahnya sepuluh hari di penjara Romawi dapat disamakan dengan susahnya seribu hari di penjara yang lain. Tetapi walaupun demikian, Tuhan memberitahu supaya mereka mengerti bahwa penderitaan yang harus mereka alami terbatas pada sepuluh hari. Dia mendorong supaya mereka bertahan selama sepuluh hari itu, tidak mengalah dan menyangkal Dia.
Perintah Hendaklah engkau setia sampai mati dapat disejajarkan dengan kata "barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya" (pasal 2:26). Pada dasarnya syarat yang dikemukakan untuk memperoleh hadiah adalah satu: setialah! Dalam keadaan apa pun juga, bahkan sampai mati syahid, setialah. Tuntutan ini sangat tinggi, sangat berat, tetapi janji-janji yang menyertainya sangat mulia, dan sangat indah juga.

Hagelberg: Why 2:10 - -- 2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu...
2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati173....
Tuhan Yesus memberitahu bahwa mereka akan mengalami penganiayaan. Beberapa anggota jemaat akan dilemparkan ke dalam penjara. Zaman itu, kalau orang dipenjarakan biasanya mereka disiksa atau mereka hanya dapat menantikan waktu di mana mereka akan dihukum mati.174 Kemungkinan besar, penganiayaan yang dikemukakan di sini berkaitan dengan penyembahan Kaisar di Smirna. Keadaan mereka berat sekali, namun Tuhan Yesus meminta supaya mereka menghadapi semua itu dengan setia, dan tanpa perasaan takut. Dasar tuntutan itu adalah penderitaan Tuhan Yesus sendiri. Dengan kata lain, "Bagaimana Yesus berani meminta supaya mereka setia sampai dibunuh?" Dia berani karena Dia sendiri sudah setia sampai mati, dan Dia sudah hidup kembali. Tuhan Yesus layak menuntut kesetiaan yang sedemikian berdasarkan salib-Nya sendiri.
Secara praktis, apakah saya dan Saudara bersedia setia sampai mati, jika kita dianiaya? Kita dapat, asal kita ingat bahwa Tuhan Yesus juga sudah memberikan teladan-Nya dan Dia hidup kembali.
Walaupun Iblis yang melakukan penganiayaan, tetapi Tuhan Allah mempunyai satu tujuan tertentu dalam penderitaan mereka, yaitu supaya kamu dicobai. Mereka yang menang, yang dapat mengatasi semua tantangan dan penderitaan, akan diberikan pahala-pahala yang luar biasa, misalnya mereka akan didudukkan bersama-sama dengan Kristus di atas takhta Kristus (pasal 3:21). Jadi mereka (dan kita) layak dicobai untuk memastikan apakah mereka memenuhi syarat kesetiaan. Orang yang berhasil akan menjadi pilihan Tuhan Yesus yang akan membantu Dia memerintah atas bangsa-bangsa dalam Kerajaan Seribu Tahun. Demikian janji-Nya: "Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi..." (pasal 2:26-27).
Tafsiran dari istilah sepuluh hari bermacam-macam,175 tetapi sebenarnya lebih baik kata ini diartikan secara sederhana dan harfiah. Orang-orang tertentu di sana akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari, yaitu satu minggu plus tiga hari. Susahnya sepuluh hari di penjara Romawi dapat disamakan dengan susahnya seribu hari di penjara yang lain. Tetapi walaupun demikian, Tuhan memberitahu supaya mereka mengerti bahwa penderitaan yang harus mereka alami terbatas pada sepuluh hari. Dia mendorong supaya mereka bertahan selama sepuluh hari itu, tidak mengalah dan menyangkal Dia.
Perintah Hendaklah engkau setia sampai mati dapat disejajarkan dengan kata "barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya" (pasal 2:26). Pada dasarnya syarat yang dikemukakan untuk memperoleh hadiah adalah satu: setialah! Dalam keadaan apa pun juga, bahkan sampai mati syahid, setialah. Tuntutan ini sangat tinggi, sangat berat, tetapi janji-janji yang menyertainya sangat mulia, dan sangat indah juga.

Hagelberg: Why 2:10-11 - -- 7. Janji (2:10b,11b)
2:10b ...dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
Tidak kebetulan jika kalimat ini dimulai dengan kata mengenai mau...
7. Janji (2:10b,11b)
2:10b ...dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
Tidak kebetulan jika kalimat ini dimulai dengan kata mengenai maut: "Hendaklah engkau setia sampai mati...." Sama seperti jemaat Smirna yang dianggap miskin oleh dunia tetapi dikatakan kaya oleh Tuhan, demikian Tuhan berkata bahwa jikalau mereka setia sampai mati, Dia akan mengaruniakan mahkota kehidupan. Di Kota Smirna sering diadakan pertandingan olahraga, dan para pemenang akan mendapat mahkota yang fana. Tetapi pemenang dalam Tuhan memperoleh mahkota yang tidak fana. Pengertian yang paling sederhana dan mudah diterima adalah bahwa mahkota kehidupan ini disediakan khusus untuk orang percaya yang "setia sampai mati". Tuhan tidak menjanjikan hadiah ini kepada orang percaya yang mundur dalam penderitaan. Dia menjanjikan keselamatan kekal bagi setiap orang yang percaya, tetapi mahkota ini dikhususkan kepada orang percaya yang setia sampai mati.
Mahkota kehidupan itu juga dijanjikan dalam Surat Yakobus 1:12 yang berbunyi, "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." Baik Firman Allah maupun pengalaman manusia bersaksi bahwa ada orang percaya yang tidak "bertahan dalam pencobaan", ataupun mengasihi Allah. Mahkota kehidupan merupakan hadiah yang diperuntukkan bagi orang percaya yang bertahan, yang setia, yang melakukan pekerjaan Kristus sampai kesudahannya.
2:11b Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua.
Kematian yang kedua adalah neraka, menurut pasal 20:14 dan 21:8. Janji mengenai kematian yang kedua ini agak aneh, karena kita sudah percaya, bahwa setiap orang yang percaya dalam Kristus pasti tidak akan menderita kematian yang kedua, jadi mengapa Tuhan Yesus menjanjikan hal ini? Sebenarnya ada maksud lain dari Tuhan, yaitu kita yang setia akan memperoleh bukan hanya perlindungan dari kematian yang kedua, tetapi juga kebahagiaan yang kekal. Ini semacam gaya bahasa di dalam bahasa Yunani. Dalam sastra Yunani, besarnya sesuatu seringkali ditekankan dengan berkata bahwa hal itu tidak kecil! Juga, mungkin mereka akan menderita kematian yang pertama, tetapi mereka sama sekali tidak akan menderita apa-apa dari kematian yang kedua. Malah, mereka akan memperoleh kebahagiaan yang indah dan kekal.
Selain unsur kiasan ini, ada juga unsur tata bahasa yang menerangkan kalimat ini. Kata tidak di sini memakai dua kata yang masing-masing berarti "tidak".176 Kalau dua-duanya dipakai, akibat dari pengandaian yang dikemukakan, sama sekali tidak mungkin terjadi. Jadi, anak kalimat ini dapat diterjemahkan "ia sama sekali tidak mungkin menderita oleh kematian yang kedua". Malah, lebih jauh, dia akan memperoleh mahkota kehidupan. Setiap orang percaya akan aman dari kematian yang kedua, tetapi orang percaya yang setia sampai mati jauh lebih aman lagi, karena mereka dikaruniai mahkota kehidupan!
Jemaat Smirna, yang setia dalam kesusahan, diberitahu bahwa mereka akan menderita penganiayaan. Kemakmuran di dunia ini tidak dijanjikan kepada mereka. Mereka diminta supaya bertahan dalam penderitaan. Tuhan Yesus menjanjikan pahala yang indah, yaitu mahkota kehidupan, asal mereka setia dalam penganiayaan itu.
Gill (ID): Why 2:1 - Kepada malaikat gereja Efesus tulislah // Ini katakanlah Ia yang memegang tujuh bintang di tangan kanannya // yang berjalan di tengah tujuh kaki pelita emas. Kepada malaikat gereja Efesus tulislah,.... Dari kota Efesus; lihat Gill pada Wahyu 1:11 dan lihat Gill pada Kisah 18:19. Gereja di sini tampaknya did...
Kepada malaikat gereja Efesus tulislah,.... Dari kota Efesus; lihat Gill pada Wahyu 1:11 dan lihat Gill pada Kisah 18:19. Gereja di sini tampaknya didirikan oleh Rasul Paulus, yang tinggal di sini selama dua tahun, sehingga seluruh Asia mendengar firman Tuhan Yesus, Kisah 19:10; tentang gereja ini; lihat Gill pada Kisah 20:17; gereja ini disebutkan pertama kali, karena merupakan yang terbesar, terbanyak penduduknya, dan terkenal, serta terdekat dengan Patmos, tempat Yohanes berada, dan paling dikenal olehnya, karena itu adalah tempat di mana dia tinggal; dan itu adalah tempat dari mana Injil datang kepada orang lain, dan menyebar di Asia Kecil; tetapi terutama ia ditulis pertama kali, karena ia mewakili gereja di masa apostolik; sehingga surat ini berisi hal-hal yang ada, Wahyu 1:19; dan dalam namanya sendiri, terdapat suatu kiasan terhadap keadaan gereja ini di Efesus; baik kepada
Ini katakanlah Dia yang memegang tujuh bintang di tangan kanannya; versi Siria membaca, "yang memegang segala sesuatu, dan tujuh bintang ini di tangan kanannya"; untuk penjelasan tentang karakter ini dari Kristus; lihat Gill pada Wahyu 1:16; hanya perlu dicatat betapa sesuai ini diawali untuk gereja di Efesus, yang mewakili keadaan gereja di masa para rasul; di mana, dan selama waktu tersebut, Tuhan kita dengan luar biasa memegang pelayan-Nya: sebagai bintang di tangan kanannya; Dia memegang dan melindungi Rasul Paulus selama dua tahun di tempat ini, dan menjaga dia serta teman-temannya dengan selamat di tengah keributan yang ditimbulkan oleh Demetrius si tukang perak tentang mereka; di sini juga Dia melindungi Timotius di saat banyak lawan ada, dan menjaga penatua gereja ini tetap murni, meskipun ada orang-orang yang sesat yang muncul di antara mereka; dan terakhir Rasul Yohanes, yang tinggal di sini, dan mati dalam damai, meskipun kemarahan dan kebencian para penganiaya; demikian pula Kristus dengan cara yang sangat nyata memegang semua pelayan setia-Nya selama periode ini di tangan kanannya, aman dan terjamin, sampai mereka menyelesaikan pekerjaan yang diutus kepada mereka, dan menjaga mereka dalam kemurnian doktrin dan kehidupan; sehingga cahaya mereka dalam kedua hal tersebut bersinar terang di hadapan manusia. Lebih lanjut, karena gelar Kristus ini diawali dengan epistle kepada yang pertama dari gereja-gereja, dan pendeta atau pendeta-pendeta, ini dapat dipertimbangkan sebagai berkaitan dengan, dan berlaku bagi semua para pelayan Injil dan pendeta dari gereja-gereja yang lainnya; dan juga bagi semua gereja di berbagai zaman hingga akhir dunia, sebagaimana yang juga disebutkan selanjutnya merujuk kepada semua gereja itu sendiri:
yang berjalan di tengah tujuh kaki pelita emas; lihat Gill pada Wahyu 1:12; lihat Gill pada ; Kristus tidak hanya hadir dan berjalan di gereja ini di Efesus, tetapi juga di semua gereja pada periode itu, yang sebanding dengan kaki pelita, yang memancarkan cahaya Injil, dan itu sesuai dengan antitype Harun, kepada-Nya ini lampu, dan demikian juga di semua gereja-Nya hingga akhir dunia; lihat

Gill (ID): Why 2:2 - Aku tahu pekerjaanmu // dan kerja kerasmu // dan kesabaranmu // dan bagaimana engkau tidak dapat menanggung mereka yang jahat // dan engkau telah mencoba mereka yang mengatakan bahwa mereka adalah rasul, tetapi bukan // dan engkau telah menemukan mereka pembohong Aku tahu pekerjaanmu,.... Pekerjaan baik, baik dari para pelayan maupun gereja; tidak ada pekerjaan jahat yang disebutkan, maupun keluhan apapun dalam...
Aku tahu pekerjaanmu,.... Pekerjaan baik, baik dari para pelayan maupun gereja; tidak ada pekerjaan jahat yang disebutkan, maupun keluhan apapun dalam gereja ini kecuali pengurangan semangat dari kasih pertamanya. Kristus, sebagai Allah yang maha tahu, mengetahui semua pekerjaan umat-Nya, serta sumber-sumber, prinsip-prinsip, tujuan, dan pandangan mereka, apakah hal itu dilakukan dalam ketaatan kepada-Nya, dan muncul dari cinta kepada-Nya, dan dilaksanakan dengan kekuatan-Nya, dan oleh kasih karunia-Nya, serta diarahkan kepada kemuliaan-Nya; dan hal-hal tersebut diperhatikannya, disetujuinya, dan bermurah hati terhadapnya, bukan sebagai dasar kesenangan-Nya dalam diri mereka, tetapi sebagai buah dari kasih karunia-Nya sendiri; dan selama masa apostolik, gereja dan para pelayan sangat rajin dalam bekerja; ya, mereka bekerja keras, seperti yang berikut:
dan kerja kerasmu: khususnya kerja keras para pelayan Injil, di masa-masa ini, dalam berkhotbah secara sering, baik pada saat yang tepat maupun tidak tepat; dan dalam pengelolaan sakramen secara konsisten; serta dalam penerapan disiplin gereja yang rajin. Pekerjaan pelayan adalah pekerjaan yang melelahkan bagi pikiran dalam belajar, dan bagi tubuh dalam pelaksanaannya; dan hal ini menjadi semakin sulit, karena niat jahat dan penentangan dari musuh, serta kelemahan dari teman; dan mereka yang rajin dan bekerja keras layak mendapatkan penghormatan, bahkan kehormatan ganda; dan meskipun mereka mungkin tidak mendapatkannya dari manusia, namun Kristus memperhatikan mereka dan karya-karya mereka, serta memuji mereka, dan akan memberikan imbalan kepada mereka,
Dan kesabaranmu; sebagaimana ini dapat merujuk kepada pelayan firman, ini dapat menunjukkan kesabaran mereka dalam menderita penghinaan dan penganiayaan demi Injil, yang mereka tanggung dengan sabar, ceria, dan konsisten; dan dalam menanggung kelemahan orang-orang kudus yang lemah, dalam berbagai komunitas mereka; dan dalam mengembalikan dan memulihkan orang-orang yang tersesat; dan dalam menunggu keberhasilan pelayanan mereka, serta kelangsungan dan ketekunan mereka di dalamnya. Dan sebagaimana ini mungkin menghormati anggota gereja, ini dapat menunjukkan kesabaran mereka dalam menghadapi penderitaan dari tangan Tuhan, serta dalam penghinaan dan penganiayaan dari manusia, karena mereka menerima dan mengakui Injil; dan penantian sabar mereka untuk kemuliaan surgawi, serta harapan yang teguh akan hal itu, dan ketekunan mereka untuk mencapai hal itu,
Dan bagaimana engkau tidak dapat menanggung mereka yang jahat; yang demikian baik dalam prinsip maupun praktik mereka, atau keduanya; orang-orang yang menjalani hidup tidak bermoral, dan memegang doktrin yang keliru, mereka tidak dapat ditanggung oleh para pelayan dan gereja awal; mereka memiliki kebencian dan deduksi yang dalam terhadap mereka di dalam pikiran mereka; mereka tidak dapat menanggung mereka dalam persekutuan dengan mereka; mereka memperingatkan mereka sesuai dengan sifat pelanggaran mereka, dan mengeluarkan mereka yang keras kepala dan tidak bisa diperbaiki; mereka menjauh dari mereka yang tidak tertib, dan menolak para bidat setelah peringatan pertama dan kedua; semangat mereka untuk disiplin gereja disini diperhatikan sebagai pujian bagi mereka,
Dan engkau telah mencoba mereka yang mengatakan bahwa mereka adalah rasul, tetapi bukan,
dan engkau telah menemukan mereka pembohong; ini tentunya dilakukan di gereja di Efesus, di mana setelah kepergian Rasul Paulus, serigala-serigala yang mengerikan, dengan penyamaran sebagai domba, masuk, dan orang-orang muncul dari antara mereka sendiri, berbicara hal-hal yang menyimpang, Kis 20:29; meskipun hal ini tidak terbatas pada gereja itu, meskipun itu terjadi pada masa apostolik; karena di gereja lain, tidak mungkin orang bisa berpura-pura menjadi rasul Kristus; dan ada orang-orang seperti itu, yang muncul di berbagai gereja di Yerusalem, Korintus, Galatia, dan tempat lain, yang menyebut diri mereka rasul-rasul Kristus, tetapi adalah rasul-rasul palsu, pekerja penipu; mereka berpura-pura memiliki doktrin, panggilan, misi, dan kompensasi mereka, langsung dari Kristus, seperti yang dimiliki para rasul yang sebenarnya, serta memiliki kuasa untuk melakukan mukjizat, dan berbicara tentang inspirasi dan wahyu oleh Roh Kudus. Sekarang para rasul, pelayan, dan gereja pada masa-masa itu, menguji klaim dan doktrin mereka berdasarkan firman Tuhan, serta oleh buah yang mereka hasilkan dalam diri mereka sendiri dan orang lain; dan melalui kemampuan mereka untuk membedakan roh, mereka menemukan bahwa mereka adalah pembohong; bahwa mereka tidak, ataupun tidak memiliki apa yang mereka klaim untuk dimiliki, dan mengekspos mereka sebagai demikian.

Gill (ID): Why 2:3 - Dan telah menanggung // dan telah bersabar // Dan demi nama-Ku telah berusaha // dan tidak pudar. Dan telah menanggung,.... Bukan orang jahat, bukan rasul palsu, tetapi "beban", seperti yang dibaca dalam versi Ethiopia, dan seperti yang berarti; ma...
Dan telah menanggung,.... Bukan orang jahat, bukan rasul palsu, tetapi "beban", seperti yang dibaca dalam versi Ethiopia, dan seperti yang berarti; maksudnya adalah penderitaan, ejekan, dan penganiayaan, yang sangat menekan, dan berat bagi para hamba ini dan gereja-gereja; dan meskipun demikian mereka menanggungnya dengan keteguhan dan kegembiraan, dan tidak tergoyahkan oleh mereka. Versi Arab membaca, "dan engkau telah menanggung aku"; namaku dan Injilku, di antara bangsa-bangsa, dan membawanya dari tempat ke tempat; lihat Kisah 9:15,
dan telah bersabar; yang mereka miliki dari Allah, sebagai hadiah-Nya, dan yang ada dalam hati mereka, dan dalam praktik, dan mereka mendapati itu berguna bagi mereka. Itu berada dalam praktik pada waktu yang tepat, dan itu terus bersama mereka; itu tidak pudar melalui panjang dan besarnya ujian mereka,
Dan demi nama-Ku telah berusaha: yang dapat merujuk baik pada menanggung penderitaan demi nama Kristus, demi Injil-Nya, demi kebenaran, demi orang-orang yang terpilih, dan demi kehormatan, kemuliaan, dan kepentingan Kristus; atau pada mengusahakan dalam pelayanan, bukan demi keuntungan kotor, bukan demi kepentingan golongan, tetapi demi kehormatan Kristus, dan kebaikan jiwa; dan tidak pernah ada jeda di mana ini lebih benar:
dan tidak pudar: sehingga tidak bisa menanggung beban yang dipikul; untuk sabar yang benar-benar lelah; untuk merasa bosan bekerja demi nama Kristus; dan sehingga menyerah, dan berhenti dari pelayanan Kristus.

Gill (ID): Why 2:4 - Namun, aku memiliki sesuatu terhadapmu // karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang pertama. Namun, aku memiliki sesuatu terhadapmu,.... Jadi, orang-orang Yahudi menggambarkan Allah berkata, mengenai nenek moyang mereka, "Abraham", dll. יש ×...
Namun, aku memiliki sesuatu terhadapmu,.... Jadi, orang-orang Yahudi menggambarkan Allah berkata, mengenai nenek moyang mereka, "Abraham", dll.
karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang pertama: yang dimaksudkan di sini bukanlah keramahan kepada orang asing, atau perhatian penuh kasih terhadap orang-orang miskin di gereja, atau perhatian yang bersemangat untuk memberi makan kawanan, dan mempertahankan disiplin gereja; tetapi kasih para orang kudus kepada Allah, dan Kristus, dan satu sama lain, yang tampak pada awal kondisi gereja ini, ketika mereka semua satu hati dan satu jiwa, seperti umumnya pada awal pertobatan, kasih adalah yang terhangat; dan begitu juga pada saat penanaman gereja Injil yang pertama, dan oleh karena itu disebut kasih pertama di sini. Sekarang, meskipun ini tidak hilang, karena anugerah kasih yang sejati tidak pernah bisa hilang, namun itu ditinggalkan; ia berkurang dalam panas dan semangatnya; ada kelalaian dalam pelaksanaannya; apa yang telah dinubuatkan Tuhan kita akan terjadi sebelum penghancuran Yerusalem terjadi pada periode waktu ini, kasih banyak orang menjadi dingin, Mat 24:12; karena prevalensi korupsi di beberapa orang; dan karena kasih yang berlebihan terhadap dunia, seperti pada Demas, dan yang lainnya; dan karena hasrat untuk kenyamanan dan bebas dari celaan serta penganiayaan; dan karena munculnya kesalahan, yang mengurangi panas kasih, serta semangat agama; dan karena perselisihan dan perpecahan di antara mereka sendiri, seperti di Korintus, Galatia, dan di tempat lain, yang sangat melemahkan kasih mereka satu sama lain, dan kepada hal-hal ilahi; dan yang sangat tidak menyenangkan bagi Kristus, yang, untuk mengembalikan mereka, memberikan nasihat berikut. Bandingkan dengan ini 2Ti 1:15.

Gill (ID): Why 2:5 - Ingatlah oleh karena itu dari mana kamu jatuh // dan bertobatlah // dan lakukanlah pekerjaan-pekerjaan yang pertama // Atau aku akan datang kepadamu dengan cepat // dan akan menghapus tempat candlestickmu dari tempatnya, kecuali kamu bertobat. Ingatlah oleh karena itu dari mana kamu jatuh,.... Para orang percaya tidak dapat sepenuhnya dan akhirnya jatuh dari kasih karunia yang telah mereka t...
Ingatlah oleh karena itu dari mana kamu jatuh,.... Para orang percaya tidak dapat sepenuhnya dan akhirnya jatuh dari kasih karunia yang telah mereka terima; tetapi mereka mungkin jatuh ke dalam dosa, dan dari suatu derajat kasih karunia, serta pelaksanaannya, seperti yang dilakukan oleh gereja-gereja pertama dan murni ini, dari suatu derajat cinta mereka kepada Allah, Kristus, dan satu sama lain; dan karena itu mereka dipanggil untuk ingat, memperhatikan, dan mengamati dari derajat apa yang telah mereka jatuhkan; untuk membawa mereka pada keyakinan dan pengakuan akan kejahatan mereka, dan kesadaran akan keadaan mereka saat ini, serta untuk membangkitkan keinginan mereka akan pemulihan ke keadaan semula:
dan bertobat; dari kedinginan dan ketidakpedulian mereka, dari kelalaian cinta mereka, dan dari kejahatan-kejahatan yang membawa hal itu kepada mereka:
dan lakukanlah pekerjaan-pekerjaan yang pertama; dari iman dan cinta, dengan semangat dan kesungguhan yang sama, yang akan menunjukkan bahwa pertobatan itu tulus dan sejati; demikianlah terjemahan bahasa Arab, "dan lakukanlah pekerjaan-pekerjaan yang dahulu, yaitu, cinta" atau "kasih." Orang Yahudi memiliki pepatah b,
"jika seorang pria bertobat, jangan katakan kepadanya, 'ingat'
yang tampaknya mereka pahami sebagai pekerjaan jahat; tetapi pekerjaan baik yang dahulu harus diingat dan dilakukan, untuk menunjukkan kebenaran pertobatan dari yang jahat tersebut,
Atau aku akan datang kepadamu dengan cepat; bukan dengan cara spiritual, untuk membayar kunjungan kasih, atau dengan cara yudisial, untuk mengambil pembalasan atau menjatuhkan hukuman, tetapi dengan cara yang penyelenggaraan, untuk menegur dan menghukum:
dan akan menghapus tempat candlestickmu, kecuali kamu bertobat; atau kamu dari candlestick, pendeta dari gereja, baik melalui penganiayaan atau melalui kematian; atau bisa jadi gereja, dan keadaan gereja itu sendiri, yang diwakili oleh candlestick; lihat Gill pada Wahyu 1:12; dan mungkin merujuk pada menggoyangkan dan mengganggu itu, yang kadang-kadang dilakukan oleh penganiayaan yang ganas, dan oleh guru-guru palsu dan ajaran-ajaran mereka, dan oleh perpecahan dan perselisihan para orang kudus di antara mereka sendiri; dan oleh yang pertama khususnya terjadi perubahan dalam keadaan gereja apostolik ini, ketika ia beralih ke gereja Smyrna, yang merupakan periode penganiayaan dan kesulitan yang besar; sebab ini tidak dapat dipahami sebagai penghilangan total keadaan gereja itu sendiri dengan cepat, tidak pula dari Efesus sendiri; sebab meskipun memang tidak ada sekarang, dan tidak ada selama ratusan tahun, sebuah gereja Kristus di tempat itu, namun ada satu hingga masa Constantine, ketika tidak ada di tujuh kota lainnya, dan waktu yang lama setelahnya; lihat Gill pada Kisah Para Rasul 20:17; ini menunjukkan, bahwa ini bukanlah sebuah ancaman atau peringatan dari pembalasan ilahi kepada gereja itu secara harfiah, tetapi kepada keadaan gereja yang diwakilinya; dan itu juga tidak bermaksud penghapusan total gereja itu, sebab gereja apostolik masih tetap ada, meskipun ia berhenti berada dalam keadaan yang sebelumnya,

Gill (ID): Why 2:6 - Tetapi ini yang kau miliki, bahwa kau membenci perbuatan-perbuatan orang-orang Nicolaitans // yang juga aku benci. Namun ini yang kau miliki, bahwa kau membenci perbuatan-perbuatan orang-orang Nicolaitans,.... Meskipun para Kristen ini telah meninggalkan kasih mere...
Namun ini yang kau miliki, bahwa kau membenci perbuatan-perbuatan orang-orang Nicolaitans,.... Meskipun para Kristen ini telah meninggalkan kasih mereka yang pertama, namun mereka membenci praktik-praktik kotor dan tidak murni dari beberapa orang yang disebut "Nicolaitans"; yang melakukan percabulan, adulteri, dan semua ketidaksucian, serta memiliki istri-istri secara bersama-sama, dan juga memakan makanan yang dipersembahkan kepada berhala; yang disebut demikian, menurut beberapa orang c, diambil dari Nicolas dari Antiokhia, salah satu dari tujuh diaken di Kisah 6:5; meskipun tentang Nicolas sendiri, dikatakan d, bahwa ia hidup dengan istrinya yang sah, dan tidak dengan yang lain, dan bahwa putrinya tetap perawan sepanjang hidup mereka, dan putranya tidak terkorup; dan bahwa orang-orang ini, yang disebut demikian, hanya menyembunyikan diri di bawah namanya, dan menyalahgunakan sebuah ucapan atau tindakan darinya, atau keduanya, untuk membenarkan perbuatan jahat mereka: ia biasa menasihati
yang juga aku benci; semua dosa adalah kebencian bagi Kristus, karena bertentangan dengan sifat-Nya, kehendak-Nya, dan Injil-Nya; dan apa pun yang dibenci-Nya harus dibenci oleh umat-Nya; dan di mana ada anugerah, dosa akan dibenci, baik dalam diri mereka sendiri maupun orang lain; dan perbuatan manusia dapat dibenci sementara pribadi mereka tidak; dan kebencian terhadap dosa diperhatikan oleh Kristus, dengan pujian,

Gill (ID): Why 2:7 - Barangsiapa yang mempunyai telinga // Biarkan dia mendengar apa yang dikatakan Roh kepada gereja-gereja // Kepada dia yang mengatasi // akan kuhampiri untuk memakan pohon kehidupan // yang berada di tengah-tengah taman Allah Barangsiapa yang mempunyai telinga,.... Mereka yang diberikan telinga baru, seperti yang dimiliki semua orang yang dijadikan makhluk baru; mereka yang...
Barangsiapa yang mempunyai telinga,.... Mereka yang diberikan telinga baru, seperti yang dimiliki semua orang yang dijadikan makhluk baru; mereka yang telinganya disunat dan dibuka oleh Roh Allah; yang mendengar dengan pengertian, kasih, dan iman; yang menguji apa yang mereka dengar, dan menyetujui, merangkul, dan mempertahankan yang baik,
Biarkan dia mendengar apa yang dikatakan Roh kepada gereja-gereja; biarkan mereka mendengarkan dengan perhatian apa yang dikatakan oleh Roh, dalam apa yang sebelumnya dan sesudahnya, dalam surat ini, yang ditujukan untuk digunakan oleh semua gereja; dari sini terlihat, bahwa surat ini ditulis oleh Roh Allah, dan merupakan inspirasi ilahi; bahwa itu tidak ditujukan untuk penggunaan tunggal gereja di Efesus, tetapi untuk semua gereja; dan tidak hanya untuk tujuh gereja, meskipun naskah Aleksandria membaca, "kepada tujuh gereja": tetapi untuk semua gereja di masa itu, yang diwakili oleh gereja Efesus; dan yang juga dapat berguna bagi gereja-gereja Kristus di semua zaman dan periode waktu lainnya. Selain itu, dapat disimpulkan dari sini, bahwa ada dalam surat ini, dan juga dalam semua surat lainnya, karena kata-kata yang sama dilampirkan pada semuanya, beberapa hal yang bersifat perumpamaan dan profetik, dan tidak jelas bagi pemahaman dan pandangan semua orang; karena ungkapan yang serupa digunakan oleh Tuhan kita, ketika ia menyampaikan sesuatu dengan cara perumpamaan, atau tidak jelas; lihat Mat 11:15.
Kepada dia yang mengatasi: para rasul palsu, guru palsu, dan doktrin mereka; kedinginan, ketidakpedulian, dan kelalaian dalam cinta; ajaran dan praktik yang tidak murni dari kaum Nikolaus:
akan kuhampiri untuk memakan pohon kehidupan; yang dimaksudkan dengan itu adalah Yesus Kristus sendiri, mengacu pada pohon kehidupan di taman Eden; dan disebut demikian, karena Dia adalah sumber kehidupan, baik secara alami, spiritual, maupun abadi; dan karena buah-Nya, berkat kehidupan dan kasih karunia, yang ada di dalam diri-Nya, yang dapat dimakan oleh orang percaya melalui iman, dan yang mereka temukan memberi kehidupan jiwa, menghibur, menguatkan, dan memuaskan; dan yang merupakan hadiah Kristus bagi mereka, baik makanan yang mereka makan, maupun iman yang dengannya mereka makan, semuanya adalah anugerah-Nya. Jadi Kristus, di bawah nama Hikmat, disebut Pohon Kehidupan, dalam Pro 3:18; dan ini adalah nama yang kadang-kadang diberikan oleh orang Yahudi kepada Mesias e:
yang berada di tengah-tengah taman Allah; seperti pohon kehidupan yang ada di taman Eden, Kej 2:9. Terjemahan Vulgata Latin, Suriah, dan Etiopia membaca, "taman Tuhanku"; Tuhan Kristus, serta umat-Nya; dan yang mungkin dimaksudkan, baik gereja di bumi, yang seperti sebuah taman, Kidung 4:12; di tengah-tengahnya Kristus berada, memberikan kehadiran-Nya yang penuh kasih, dan menjangkau kasih karunia-Nya, serta manfaatnya, kepada umat-Nya; atau surga; lihat Gill di 2Kor 12:4, dikatakan sebagai milik Allah, karena itu merupakan persiapan-Nya, dan di mana Dia berdiam, dan di tengah-tengahnya Kristus, Pohon Kehidupan, berada; dan ini menunjukkan, bahwa Dia harus dicapai melalui iman, dan buah-Nya harus dimakan dan dijadikan hidup; dan Dia harus dilihat dan dinikmati oleh semua orang kudus-Nya, seperti sekarang ini, dan akan lebih sempurna di kemudian hari,

Gill (ID): Why 2:8 - Dan kepada malaikat gereja di Smyrna tuliskan // Perkataan ini dikatakan oleh yang Pertama dan yang Terakhir, yang telah mati, dan yang hidup. Dan kepada malaikat gereja di Smyrna tuliskan,.... Dari kota Smyrna; lihat Gill pada Wahyu 1:11. Bahwa ada gereja Kristus di sini tidak dapat diraguka...
Dan kepada malaikat gereja di Smyrna tuliskan,.... Dari kota Smyrna; lihat Gill pada Wahyu 1:11. Bahwa ada gereja Kristus di sini tidak dapat diragukan, meskipun siapa yang mendirikannya tidak pasti; sangat mungkin oleh Rasul Paulus, yang berada di daerah tersebut, dan melalui siapa seluruh Asia mendengar Injil Kristus, Kis 19:10. Beberapa orang menganggap malaikat atau pendeta gereja ini saat ini adalah Polycarp, murid Yohanes. Irenaeus f, yang mengenalnya, mengatakan ia diangkat menjadi uskup Smyrna oleh para rasul. Di sini ia menderita martir, dan dimakamkan: amfiteater besar, di mana ia dijatuhi hukuman mati, masih dapat dilihat, dan makamnya masih terawat di tempat ini g: sebuah surat yang sangat terkenal, yang dikirim oleh gereja di Smyrna kepada gereja-gereja di Pontus, memberikan laporan tentang kemartiran Polycarp, dan lainnya, masih ada dalam tulisan Eusebius h. Menurut Konstitusi Apostolik i, uskup-uskup pertama di Smyrna adalah Aristo Strataeas dan Aristo yang kedua, dan Apelles, yang disebutkan dalam Roma 16:10; dan dia dihitung di antara tujuh puluh murid; lihat Gill pada Luk 10:1; dan dikatakan bahwa ia adalah uskup Smyrna sebelum Polycarp; siapa yang menggantikan Polycarp, tidak saya temukan; tetapi dikatakan ada gereja di Smyrna pada abad "ketiga"; dan begitu juga di awal abad "keempat", karena ada seorang uskup dari sini dalam konsili di Nicea: dan pada abad "kelima", disebutkan beberapa uskup dari tempat ini; seperti Cyrus, seorang penduduk asli Konstatinopel; dan Protherius, yang diperkirakan menggantikannya, dan hadir dalam sinode di Chalcedon; dan Aethericus, yang berpartisipasi dalam tiga sinode di abad ini, di Konstatinopel, Efesus, dan Chalcedon: dan pada abad "keenam", ada seorang uskup Smyrna di sinode kelima yang diadakan di Roma dan Konstatinopel: dan bahkan pada abad "kedelapan", seorang yang bernama Antony, seorang biarawan, mengisi tempat uskup Smyrna dalam sinode Nicea k. Para Turki sekarang memiliki tiga belas masjid di tempat ini, orang Yahudi memiliki dua sinagoga, dan dari orang Kristen ada dua gereja milik orang Yunani, dan satu milik orang Armenia l. Gereja ini, dan pendetanya, merepresentasikan keadaan gereja di bawah penganiayaan para kaisar Romawi. Smyrna berarti "mur", yang rasanya pahit, melambangkan penderitaan pahit, penganiayaan, dan kematian, yang dialami oleh umat Allah dalam periode ini; dan yet, seperti mur memiliki bau yang manis, demikian pula para santo itu, dalam penderitaan mereka demi Kristus, sangat berterima kasih dan menyenangkan bagi-Nya; oleh karena itu tidak ada yang dikatakan sebagai keluhan terhadap gereja ini; bukan bahwa ia tanpa kesalahan, tetapi adalah tepat untuk memperlakukan dia dengan lembut dalam keadaan tertekan; dan, seperti yang diamati Dr. More, seperti mur digunakan dalam pengawetan mayat, itu mungkin menunjukkan banyak kematian dan kemartiran para santo dalam periode ini, di mana nama-nama dan kenangan mereka dipertahankan dan diabadikan,
Ini adalah perkataan yang diucapkan oleh Yang Pertama dan Yang Terakhir, yang telah mati, dan yang hidup. Dari karakter-karakter ini dari Kristus; lihat Gill pada Wahyu 1:8, Wahyu 1:11, Wahyu 1:17, Wahyu 1:18; dan ini disebutkan dengan sangat tepat, untuk mendorong para santo di bawah penderitaan mereka menghadapi kematian; karena Kristus, yang adalah Allah abadi, telah dalam sifat manusia merasakan pahitnya kematian untuk mereka, dan telah bangkit kembali; menyiratkan, bahwa meskipun mereka dipanggil untuk menjalani kematian yang paling pahit demi nama-Nya, mereka akan dibangkitkan kembali seperti Dia, dan hidup bersama-Nya selamanya. Versi Etiopia membaca, "demikianlah firman Roh Kudus"; tetapi tidak dapat dikatakan tentang Dia bahwa "Ia telah mati",

Gill (ID): Why 2:9 - Saya tahu akan perbuatanmu // dan tribulasi // dan kemiskinan // tetapi engkau kaya // Dan Saya tahu penistaan dari mereka yang berkata bahwa mereka adalah orang Yahudi, dan sebenarnya bukan // tetapi merupakan sinagoga Setan Saya tahu akan perbuatanmu,.... Perbuatan baik, seperti sebelum ini dalam Wahyu 2:2, dan tribulasi; ini adalah warisan Kristus bagi umat-Nya, dan yang...
Saya tahu akan perbuatanmu,.... Perbuatan baik, seperti sebelum ini dalam Wahyu 2:2,
dan tribulasi; ini adalah warisan Kristus bagi umat-Nya, dan yang berada di jalan mereka menuju surga; dan tidak pernah ada jalan siapa pun menuju surga yang lebih dipenuhi dengan itu daripada jalan para santo pada periode ini. Namun Kristus memperhatikan hal itu, dan mereka di dalamnya; Dia mengenal jiwa-jiwa mereka dalam kesengsaraan, dan mencatat kesabaran mereka di dalamnya, serta ketekunan dan keterikatan mereka yang erat kepada-Nya:
dan kemiskinan; yang benar secara harfiah, melalui perampasan barang-barang mereka, yang mereka hadapi karena pengakuan akan Kristus: tidak ada yang lebih hina di antara manusia daripada kemiskinan, namun Kristus memperhatikan hal itu dan mengakui umat-Nya di dalamnya; karena kemiskinan ini bukan karena dosa, tetapi akibat penderitaan demi nama-Nya:
tetapi engkau kaya; mereka kaya, dalam iman, dan ahli waris kerajaan, meskipun miskin di dunia ini; mereka kaya dengan kekayaan Kristus, dengan berkat perjanjian, dengan kasih karunia Roh, dan dalam perbuatan baik; mereka adalah raja dan imam bagi Allah, memiliki kerajaan kasih karunia di sini, dan hak atas kerajaan kemuliaan di kemudian hari; dan mereka adalah ahli waris Allah, dan pewaris bersama dengan Kristus,
Dan Saya tahu penistaan dari mereka yang berkata bahwa mereka adalah orang Yahudi, dan sebenarnya bukan; yang mengklaim diri mereka sebagai Israel sejati dari Allah, orang Yahudi yang demikian secara batiniah, orang yang sudah lahir baru, atau benar-benar orang Kristen; karena orang Kristen, yaitu orang yang dibaptis m, oleh kaum heathen disebut orang Yahudi; tetapi mereka ini tidak, mereka mengaku Kristen dalam kata-kata, tetapi dalam perbuatan menyangkalnya; mereka adalah orang-orang dengan prinsip dan praktik yang buruk, dan baik mengolok-olok jalan dan doktrin Kristus sendiri, serta menyebabkan orang lain juga mengolok-oloknya; mereka adalah Kristen palsu, profesor nominal, dan menghindari penganiayaan demi Injil; yang tidak seperti yang mereka ingin dianggap: inilah para penyebar bid'ah pada periode waktu ini, di mana ada banyak dari mereka, dan yang terutama menyangkut doktrin Trinitas, dan pribadi Kristus; dan mereka adalah pengantar ritus Pagan dan Yahudi ke dalam gereja, serta merupakan orang-orang dengan kehidupan dan percakapan yang sangat buruk, dan membuka jalan bagi manusia dosa:
tetapi merupakan sinagoga Setan: adalah anak-anak iblis, menirunya, dan dipengaruhi olehnya, serta merupakan perintis antikristus, yang kedatangannya adalah setelah pekerjaan Setan,

Gill (ID): Why 2:10 - Jangan takut akan semua hal yang akan kamu derita // Ketahuilah, iblis akan mencerai beberapa dari kalian ke penjara // agar kamu dapat diuji // dan kamu akan mengalami penganiayaan selama sepuluh hari // Jadilah setia sampai mati // dan Aku akan memberikan kepadamu mahkota kehidupan. Jangan takut akan semua hal yang akan kamu derita,.... Umat Tuhan mengalami penderitaan yang beragam, seperti yang dialami oleh para Kristen pada masa...
Jangan takut akan semua hal yang akan kamu derita,.... Umat Tuhan mengalami penderitaan yang beragam, seperti yang dialami oleh para Kristen pada masa itu, seperti cambukan, penjara, penyitaan barang, dan kematian dalam berbagai bentuk; dan ini adalah pasti, mereka akan menderita hal-hal itu; semuanya telah diketahui sebelumnya oleh Kristus, dan kadang-kadang dia memberi tahu umat-Nya sebelumnya tentang hal-hal tersebut, dan mereka seharusnya tidak memperbolehkan diri mereka untuk terjerat dalam ketakutan budak tentangnya. Dikisahkan tentang Polikarp, uskup gereja ini di Smirna, dalam sebuah surat yang ditulis oleh gereja itu sendiri n bahwa tiga hari sebelum ia menderita, ia bermimpi bantalnya, tempat ia meletakkan kepalanya, terbakar; saat itu, ketika terbangun, ia berkata kepada orang-orang yang berada di sampingnya, bahwa ia akan dibakar untuk Kristus; dan ketika ia datang untuk menderita, saat ia dibawa pergi, terdengar suara dari orang-orang yang melihat, "Polikarp, tetap kuat, dan tunjukkan keberanianmu,"
Ketahuilah, iblis akan mencerai beberapa dari kalian ke penjara; yang telah menjadi nasib banyak orang kudus, dan juga bagi beberapa, bahkan para pelayan setia firman pada masa ini; di mana Setan turut campur, menggugah musuh mereka untuk mencegah dan menghentikan kemajuan Injil, dan menghalangi orang lain baik dari berkhotbah maupun mengakuinya: tujuannya ada pada izin atas hal ini,
agar kamu dapat diuji; agar karunia-karunia mereka dapat diuji, iman, kasih, semangat, keberanian, kesetiaan, dan ketekunan mereka. Masa penderitaan adalah masa pengujian, apakah mereka benar-benar Kristen atau tidak; apakah mereka memiliki anugerah Tuhan yang benar atau tidak; dan apakah prinsip-prinsip yang mereka pegang benar dan layak, dan layak untuk diderita:
dan kamu akan mengalami penganiayaan selama sepuluh hari: yang berarti itu bisa menjadi sepuluh penganiayaan di bawah para kaisar Romawi; yang "pertama" di bawah Nero, pada tahun 64 atau 66; yang "kedua" di bawah Domitian, sekitar tahun 93; yang "ketiga" di bawah Trojan, pada tahun 104; yang "keempat" di bawah Hadrian, pada tahun 125; yang "kelima" di bawah Marcus Antoninus, pada tahun 151; yang "keenam" di bawah Septimius Severus, pada tahun 197; yang "ketujuh" di bawah Maximinus, pada tahun 235, 236, 237; yang "kedelapan" di bawah Decius, pada tahun 250; yang "kesembilan" di bawah Valerianus, pada tahun 257; dan yang "kesepuluh" di bawah Diokletianus, pada tahun 303. Austin o menghitung sepuluh penganiayaan ini demikian: yang pertama oleh Nero, yang kedua oleh Domitian, yang ketiga oleh Trojan, yang keempat oleh Antoninus, yang kelima oleh Severus, yang keenam oleh Maximus, yang ketujuh oleh Decius, yang kedelapan oleh Valerianus, yang kesembilan oleh Aurelianus, yang kesepuluh oleh Diokletianus dan Maximianus. Lainnya, mengingat penganiayaan Nero terjadi sebelum penglihatan ini, menghitung sepuluh penganiayaan als demikian: Domitian, Trojan, M. Antoninus, Verus dan Lucius, Severus, Maximinus, Decius, Valerianus, Aurelianus, Diokletianus, Licinius: penganiayaan Diokletianus berlangsung selama sepuluh tahun hampir selama waktu itu: dan sebagian berpikir bahwa penganiayaan terakhir ini, yang berlangsung sepuluh tahun, yang dimaksud di sini, dan tidak tanpa alasan yang baik; karena biasa dalam tulisan-tulisan nubuat, dan dalam kitab Wahyu ini, untuk menyamakan hari dengan tahun; sehingga sepuluh hari ini bisa saja merupakan sepuluh tahun yang dialami penganiayaan terakhir, dan pada saat yang sama periode keadaan gereja ini berakhir, dan keadaan Pergamus terjadi,
Jadilah setia sampai mati: yang merupakan alamat kepada para pelayan pada masa ini, untuk setia dalam berkhotbah Injil Kristus yang murni dan tidak tercampur; dalam pelaksanaan yang konstan dari upacara, seperti yang telah disampaikan; dalam mengawasi jiwa-jiwa manusia di bawah perawatan mereka, menegur, mendorong, dll., dengan semua kesabaran; melanjutkan dalam menjalankan tugas, meskipun dalam bahaya kematian yang berkelanjutan, dan walaupun itu berakhir pada kematian. Juga kepada gereja-gereja dan anggotanya, untuk terus percaya kepada Kristus, mengaku namanya, berjuang untuk Injil-Nya, menghadiri upacaranya, dan mengikutinya ke mana pun Dia pergi; meskipun ini akan mengekspos mereka pada penderitaan, bahkan sampai mati, yang seharusnya mereka hadapi dengan sukacita: dan kepada hal ini mereka didorong oleh apa yang berikut,
dan Aku akan memberikan kepadamu mahkota kehidupan; yang mungkin merujuk tidak hanya kepada kehidupan kekal, yang disebut demikian, Jam 1:12; karena kemuliaan keadaan itu, dan keberlanjutan selamanya, dan ada dalam kepemilikan dan pemberian Kristus; tetapi juga kepada pembebasan orang Kristen dari penganiayaan, oleh Konstantinus; yang datang untuk mengenakan mahkota kekaisaran, yang tidak hanya menjadi mahkota kemuliaan baginya, tetapi juga mahkota kehidupan bagi gereja, dan menjadi seperti kehidupan dari kematian bagi para kudus: kepada orang-orang yang telah mati dijanjikan mahkota kehidupan, sebagai alusi kepada orang-orang kafir, yang mengalungkan mahkota pada orang mati mereka p,

Gill (ID): Why 2:11 - Siapa yang memiliki telinga, hendaklah dia mendengar // ia yang menang // tidak akan terluka oleh kematian kedua Siapa yang memiliki telinga, hendaklah dia mendengar,.... Lihat Gill pada Wahyu 2:7, ia yang menang; dan tidak merasa terintimidasi oleh kemiskinan, p...
Siapa yang memiliki telinga, hendaklah dia mendengar,.... Lihat Gill pada Wahyu 2:7,
ia yang menang; dan tidak merasa terintimidasi oleh kemiskinan, penyitaan barang, tribulasi, penganiayaan, dan bahkan kematian itu sendiri, tetapi melalui Kristus adalah seorang penakluk, dan lebih dari seorang penakluk atas semua hal ini:
tidak akan terluka oleh kematian kedua; yang dimaksud adalah kematian kekal, berbeda dari kematian yang bersifat tubuh dan temporer; dan terletak dalam penghancuran tubuh dan jiwa di neraka, serta pemisahan yang abadi dari Tuhan, dan perasaan marah ilahi yang terus-menerus; namun para orang kudus tidak akan pernah terluka oleh ini, mereka ditetapkan untuk hidup kekal; ini telah dijamin bagi mereka dalam Kristus, dan Dia memilikinya di tangannya untuk mereka, dan akan memberikannya kepada mereka. Frasa ini adalah Yahudi, dan berlawanan dengan kematian pertama, atau kematian tubuh; yang merupakan akibat dari dosa, dan telah ditetapkan oleh Tuhan, dan yang dialami oleh umat Tuhan sama seperti orang lain; tetapi kematian kedua khusus bagi orang-orang jahat. Jadi Targum Yerusalem pada Ulangan 33:6; memberi parafrase kata-kata tersebut, "biarlah Rubéna hidup, dan tidak mati", dengan demikian,
"biarlah Rubéna hidup di dunia ini, dan tidak mati
Epiphanius menyebutkan tentang pengertian teks dan frasa ini q. Lihat frasa yang sama dalam Targum Yehuda ben Uzziel, di Yesaya 22:14; dan di Yeremia 51:39; dan dalam Philo orang Yahudi r,

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 2:1-7; Why 2:8-11

Matthew Henry: Why 2:8-11 - Surat kepada Jemaat di Smirna Surat kepada Jemaat di Smirna (2:8-11)
...
SH: Why 2:1-7 - Kehilangan kasih mula-mula (Rabu, 23 Oktober 2002) Kehilangan kasih mula-mula
Kehilangan kasih mula-mula. Apabila ada suatu sidang jemaat yang sangat kokoh b...

SH: Why 2:1-7 - Kasih yang mula-mula (Senin, 15 Desember 2003) Kasih yang mula-mula
Kasih yang mula-mula.
Diperkirakan jemaat Efesus sudah berumur lebih dari 40 tahu...

SH: Why 2:1-7 - Siapa yang Anda layani? (Rabu, 14 Desember 2011) Siapa yang Anda layani?
Judul: Siapa yang Anda layani?
Perikop ini adalah surat pertama dari tujuh sur...

SH: Why 2:1-7 - Berbuat Baik Tanpa Kasih? (Sabtu, 10 September 2022) Berbuat Baik Tanpa Kasih?
Jemaat di Efesus menerima pujian karena pekerjaan, jerih payah, ketekunan, kesediaan me...

SH: Why 2:8-11 - Miskin tetapi kaya (Kamis, 24 Oktober 2002) Miskin tetapi kaya
Miskin tetapi kaya. Tuhan, Raja Gereja senantias memedulikan umat-Nya. Jemaat yang ting...

SH: Why 2:8-11 - Alfa dan Omega (Selasa, 16 Desember 2003) Alfa dan Omega
Alfa dan Omega.
Kemungkinan jemaat Smirna didirikan oleh Paulus selama
perjalanann...

SH: Why 2:8-11 - Setia sampai mati (Kamis, 15 Desember 2011) Setia sampai mati
Judul: Setia sampai mati
Dibandingkan dengan kota-kota lainnya, Smirna dikenal sebag...

SH: Why 2:8-11 - Berita Buruk untukmu (Minggu, 11 September 2022) Berita Buruk untukmu
Sementara jemaat di Efesus menerima pujian dan teguran, jemaat di Smirna tidak mendapatkan k...


Topik Teologia: Why 2:1 - -- Pengudusan
Pengudusan: Sasaran dan Hambatan
Sasaran Pengudusan
Kehidupan yang Penuh Perbuatan-perbuatan Baik
...


Topik Teologia: Why 2:3 - -- Yesus Kristus
Nama Kristus
Orang-orang Percaya Mengalami Banyak Hal di dalam Nama Yesus
Orang-orang Percaya Mender...

Topik Teologia: Why 2:4 - -- Dosa
Dosa-dosa Terhadap Allah
Dosa-dosa Penolakan
Meninggalkan Allah
...

Topik Teologia: Why 2:5 - -- Keselamatan
Pertobatan
Pengudusan
Pertumbuhan dalam Anugerah Melalui Pertobatan
...


Topik Teologia: Why 2:8 - -- Yesus Kristus
Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus
Yang Awal dan Yang Akhir
...

Topik Teologia: Why 2:9 - -- Makhluk-makhluk Supranatural
Setan
Dosa
Deskripsi tentang Dosa-dosa dan Pendosa
Gelar-gelar Deskript...

Topik Teologia: Why 2:10 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus
Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah
...

Topik Teologia: Why 2:11 - -- Pengudusan
Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan
Pengudusan sebagai Pertumbuhan dalam Anugerah
S...

TFTWMS: Why 2:1 - Gambaran Tentang Yesus GAMBARAN TENTANG YESUS (Wahyu 2:1b)
Pembaca itu melanjutkan: "Dia, yang ...


TFTWMS: Why 2:4 - Celaan CELAAN (Wahyu 2:4)
Pada saat ini, semua yang hadir di dalam perhimpunan khaya...

TFTWMS: Why 2:5 - Peringatan Dan Ancaman PERINGATAN DAN ANCAMAN (Wahyu 2:5)
Wajah-wajah di dalam jemaat khayalan kita ...

TFTWMS: Why 2:7 - Dorongan DORONGAN (Wahyu 2:7a)
Ketika pembaca itu tiba pada titik ini di dalam surat i...

TFTWMS: Why 2:8 - Gereja GEREJA (Wahyu 2:8a)
Surat itu dimulai dengan, "Dan tuliskanlah kepada ma...


TFTWMS: Why 2:11 - Penghiburan PENGHIBURAN (Wahyu 2:11)
Surat itu ditutup dengan pesan penghiburan (ay. ...
Constable (ID) -> Why 2:1--3:22; Why 2:1-7; Why 2:1; Why 2:2-3; Why 2:4; Why 2:5-6; Why 2:7; Why 2:8-11; Why 2:8; Why 2:9; Why 2:10; Why 2:10-11
Constable (ID): Why 2:1--3:22 - --II SURAT-SURAT KEPADA TUJUH GEREJA pasal 2--3 Sebelum menganalisis masi...










