Teks -- Wahyu 2:14 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 2:14
Full Life: Why 2:14 - AJARAN BILEAM.
Nas : Wahy 2:14
Bileam adalah seorang nabi palsu yang menjual pelayanannya kepada
seorang raja kafir dan menasihati dia untuk mencobai Israel supay...
Nas : Wahy 2:14
Bileam adalah seorang nabi palsu yang menjual pelayanannya kepada seorang raja kafir dan menasihati dia untuk mencobai Israel supaya mencemarkan iman mereka dengan melakukan penyembahan berhala dan kebejatan (Bil 22:5,7; 25:1,2; 31:16;
lihat cat. --> 2Pet 2:15).
[atau ref. 2Pet 2:15]
Karena itu, ajaran Bileam ini menunjuk kepada guru-guru dan pengkhotbah yang korup, yang sedang memimpin umat ke dalam kompromi yang parah dengan kebejatan, keduniawian dan ideologi-ideologi palsu, yang kesemuanya hanya dimaksudkan demi keuntungan pribadi atau perolehan harta kekayaan. Jemaat di Pergamus rupanya memiliki guru-guru yang mengajarkan bahwa iman yang menyelamatkan dan gaya hidup yang amoral itu masih bisa berjalan bersama-sama.
Jerusalem: Why 2:1--3:22 - -- Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau anc...
Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau ancaman, yang melayangkan pandangan ke akhir zaman. Ajaran yang termaktub dalam surat-surat ini sangat padat, khususnya ajaran mengenai Yesus Kristus. Surat-surat itu juga memberi informasi tentang hidup Kristen di kawasan Asia-Kecil sekitar th 90.
Jerusalem: Why 2:14 - ajaran Bileam Menurut suatu tradisi Yahudi, bdk Bil 31:16, Bileam menasihatkan kepada Balak untuk dengan pertolongan anak-anak perempuan suku Moab membujuk umat Isr...
Menurut suatu tradisi Yahudi, bdk Bil 31:16, Bileam menasihatkan kepada Balak untuk dengan pertolongan anak-anak perempuan suku Moab membujuk umat Israel menyembah berhala, Bil 25:1-3
Jerusalem: Why 2:14 - berbuat zinah Para nabi, bdk Hos 1-2; Yer 7:9; 23:10; Yeh 23:45; dll, biasa menyebut ketidak-setiaan Israel terhadap Allah sebagai "zinah", bdk Wah 17.
Para nabi, bdk Hos 1-2; Yer 7:9; 23:10; Yeh 23:45; dll, biasa menyebut ketidak-setiaan Israel terhadap Allah sebagai "zinah", bdk Wah 17.
Ende -> Why 2:14
Ende: Why 2:14 - Balaam ialah lambang nabi palsu. Disini dimaksudkan seorang pengandjur
mazhab "Nikolai", jang rupanja sangat bebas dan rendah taraf kesusilaannja.
ialah lambang nabi palsu. Disini dimaksudkan seorang pengandjur mazhab "Nikolai", jang rupanja sangat bebas dan rendah taraf kesusilaannja.
Ref. Silang FULL -> Why 2:14
Ref. Silang FULL: Why 2:14 - terhadap engkau // ajaran Bileam // persembahan berhala // berbuat zinah · terhadap engkau: Wahy 2:20
· ajaran Bileam: 2Pet 2:15; 2Pet 2:15
· persembahan berhala: Kis 15:20; Kis 15:20
· berbuat z...
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 2:14-15 - -- 2:14-15 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepa...
2:14-15 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah. Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.
Firman Tuhan Yesus seimbang dan sempurna. Dia tidak menutupi masalah yang harus dihadapi, walaupun kurang enak ataupun mengganggu perasaan orang. Ternyata jemaat di Pergamus membiarkan beberapa orang di antara mereka yang memegang ajaran Bileam dan ajaran Nikolaus. Ini berat sekali bagi Kristus, dan tidak dapat diabaikan-Nya.
Ternyata kesetiaan mereka, yang dipuji dalam pasal 2:13, tidak sempurna, karena rupanya mereka bersikap acuh tak acuh terhadap beberapa orang yang menganut ajaran Bileam. Jemaat Efesus dipuji karena mereka "tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat... yang menyebut dirinya rasul...." Sebaliknya jemaat Pergamus dicela karena mereka membiarkan ajaran sesat di tengah-tengah mereka.
Bilangan 22:24, 25:1-9 dan 31:16 menceritakan bagaimana Bileam diangkat Balak (musuh umat Israel) untuk mengutuk umat Israel, tetapi Bileam tidak mengutuknya, bahkan dia memberkati mereka. Lalu Bileam menyuruh Balak untuk memakai wanita-wanita dan berhala untuk menyesatkan Israel. Ajaran Bileam mendorong orang berzinah dengan menyembah berhala. Dalam situasi jemaat Pergamus, yakni saat mereka diwajibkan untuk menyembah Kaisar, rupanya ajaran Bileam juga memperbolehkan orang menyembah Kaisar.
Rincian mengenai ajaran Nikolaus tidak diketahui lagi. Hal ini telah dibahas dalam bahasan Wahyu 2:6.
4. Kritikan (2:14-15)
Hagelberg: Why 2:14-15 - -- 2:14-15 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepa...
2:14-15 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah. Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.
Firman Tuhan Yesus seimbang dan sempurna. Dia tidak menutupi masalah yang harus dihadapi, walaupun kurang enak ataupun mengganggu perasaan orang. Ternyata jemaat di Pergamus membiarkan beberapa orang di antara mereka yang memegang ajaran Bileam dan ajaran Nikolaus. Ini berat sekali bagi Kristus, dan tidak dapat diabaikan-Nya.
Ternyata kesetiaan mereka, yang dipuji dalam pasal 2:13, tidak sempurna, karena rupanya mereka bersikap acuh tak acuh terhadap beberapa orang yang menganut ajaran Bileam. Jemaat Efesus dipuji karena mereka "tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat... yang menyebut dirinya rasul...." Sebaliknya jemaat Pergamus dicela karena mereka membiarkan ajaran sesat di tengah-tengah mereka.
Bilangan 22:24, 25:1-9 dan 31:16 menceritakan bagaimana Bileam diangkat Balak (musuh umat Israel) untuk mengutuk umat Israel, tetapi Bileam tidak mengutuknya, bahkan dia memberkati mereka. Lalu Bileam menyuruh Balak untuk memakai wanita-wanita dan berhala untuk menyesatkan Israel. Ajaran Bileam mendorong orang berzinah dengan menyembah berhala. Dalam situasi jemaat Pergamus, yakni saat mereka diwajibkan untuk menyembah Kaisar, rupanya ajaran Bileam juga memperbolehkan orang menyembah Kaisar.
Rincian mengenai ajaran Nikolaus tidak diketahui lagi. Hal ini telah dibahas dalam bahasan Wahyu 2:6.
C. Surat kepada Jemaat di Pergamus (2:12-17)
Hagelberg: Why 2:1--3:22 - -- II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22)
Fungsi pasal dua dan pasal tiga:
Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincia...
II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22)
Fungsi pasal dua dan pasal tiga:
Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincian yang sulit dimengerti dari penglihatan tentang Tuhan Yesus dalam pasal satu. Juga perintah-perintah yang harus kita turuti untuk mengalami kebahagiaan yang disebutkan dalam pasal 1:3, terdapat dalam bagian ini. Kalau kita mau menerima berkat yang diucapkan di dalam pasal 1:3, maka kita perlu membaca bagian ini dan menaati perintah-perintah yang ada di dalamnya.
Isi bagian ini:
Bagian ini terdiri dari tujuh surat kepada tujuh jemaat. Setiap jemaat adalah sebuah gereja setempat yang harfiah. Oleh karena jemaat-jemaat sepanjang zaman ini mempunyai ciri-ciri yang diuraikan dalam pasal dua dan tiga, maka dapat dikatakan bahwa ketujuh jemaat itu juga mewakili setiap jemaat. Jadi, walaupun sesuatu ditulis untuk jemaat di Efesus, tetapi hal itu juga berlaku bagi kita "yang bertelinga". Wahyu 2:7 berbunyi, "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat...." Jadi, semua ini dikatakan kepada jemaat-jemaat Kristus, dan bukan kepada satu jemaat saja. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa surat-surat ini milik kita juga.
Ketujuh Kota di Asia Kecil
Bentuk bagian ini:
Ketujuh surat disusun menurut suatu pola yang mempunyai tujuh bagian, yaitu:
1. Alamat Surat
2. Sifat Kristus
3. Pujian untuk Jemaat
4. Kritikan
5. Tuntutan
6. Ancaman
7. Janji
Ada perkecualian: jemaat di Laodikia tidak dipuji, dan jemaat di Smirna tidak dikritik.
Morris137 mengamati bahwa jemaat pertama dan jemaat ketujuh berada dalam keadaan yang amat parah, jemaat kedua dan keenam berada dalam keadaan yang sangat baik, dan keadaan jemaat yang ketiga, keempat, dan kelima sedang-sedang saja.
Beberapa penafsir berkata bahwa setiap jemaat melambangkan suatu masa dalam sejarah gereja. Misalnya jemaat di Efesus, yang ajarannya mantap, melambangkan gereja yang mula-mula, pada masa rasul-rasul. Menurut pola penafsiran itu, mungkin jemaat di Sardis (yang "dikatakan hidup, padahal engkau mati") melambangkan gereja pada zaman Reformasi. Penulis menolak tafsiran tersebut, berdasarkan atas lima alasan berikut. Pertama, sebenarnya tafsiran tersebut tidak berdasarkan pengamatan yang teliti. Alasannya karena sejarah gereja tidak begitu sesuai dengan jalannya dua pasal ini. Kedua, kita perlu mengerti bahwa ada jemaat seperti setiap ketujuh jemaat ini pada setiap generasi sejak kitab ini ditulis. Ketiga, tafsiran tersebut cenderung menarik perhatian kita dari penerapan nas ini dalam pribadi kita masing-masing dan dalam jemaat kita masing-masing. Keempat, tampaknya urutan kota yang ada dalam nas ini disamakan bukan dengan sejarah gereja tetapi dengan letaknya kota-kota ini di jalan raya di wilayah itu. Kelima, tidak ada satu petunjuk pun dalam nas ini yang dapat dipakai sebagai alasan atau bukti untuk menafsirkan secara alegoris (lambang).
Oleh karena setiap "surat" ini dimulai dengan kata "Inilah Firman dari Dia...",138 kata yang juga dipakai sebagai kata pengantar pada nubuatan dalam Perjanjian Lama (LXX),139 maka beberapa penafsir140 menegaskan bahwa apa yang kita sebut "surat" sebaiknya disebut "nubuatan". Menurut mereka, khas nubuatan ketujuh surat perlu ditegaskan.