kecilkan semua  

Teks -- Matius 25:1-21 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh
25:1 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. 25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. 25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, 25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. 25:5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. 25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! 25:7 Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. 25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. 25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. 25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. 25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! 25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. 25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
Perumpamaan tentang talenta
25:14 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. 25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. 25:16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. 25:17 Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. 25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya. 25:19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. 25:20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta. 25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mat 24:3--26:45 - PERCAKAPAN DI BUKIT ZAITUN. Nas : Mat 24:3-25:46 Nubuat Yesus ini terutama merupakan jawaban atas pertanyaan para murid-Nya, "Apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan du...

Nas : Mat 24:3-25:46

Nubuat Yesus ini terutama merupakan jawaban atas pertanyaan para murid-Nya, "Apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?" Yesus memberikan kepada mereka:

  1. (1) tanda-tanda umum yang akan terjadi selama zaman ini sampai pada akhir zaman (Mat 24:4-14);
  2. (2) tanda-tanda khusus yang menunjukkan bahwa akhir zaman telah tiba, yaitu masa kesengsaraan besar (Mat 24:15-28);
  3. (3) tanda-tanda yang menakjubkan yang terjadi pada saat Ia datang dengan kemuliaan dan kuasa (Mat 24:29-31);
  4. (4) peringatan kepada orang kudus dalam masa kesengsaraan besar agar berjaga-jaga terhadap tanda-tanda yang menuju kepada kedatangan Kristus yang dinanti-nantikan segera setelah masa kesengsaraan besar berakhir (Mat 24:32-35);
  5. (5) peringatan kepada orang percaya yang hidup sebelum masa kesengsaraan untuk siap sedia secara rohani karena kedatangan Kristus untuk jemaat-Nya akan terjadi pada saat yang tak diduga-duga (Mat 24:36-51; 25:1-30;

    lihat cat. --> Yoh 14:3, dan

    [atau ref. Yoh 14:3]

    lihat art. KEANGKATAN GEREJA);

  6. (6) suatu gambaran mengenai penghakiman bangsa-bangsa setelah Ia datang kembali ke bumi (Mat 25:31-46). Perlu diperhatikan bahwa banyak rincian mengenai kedatangan kembali Kristus tidak dijelaskan dalam pasal Mat 24:1-51. Selanjutnya, sampai saat ini belum ada seorang pun yang mengartikan semua nubuat mengenai akhir zaman dengan kepastian penuh. Dalam percakapan Yesus terdapat unsur rahasia yang perlu kerendahan hati dan hati yang tertuju kepada Tuhan Yesus sendiri. Kita dapat menantikan tambahan pengertian tentang penyataan ini pada akhir zaman (bd. Dan 12:9).

Full Life: Mat 25:1 - PERUMPAMAAN SEPULUH GADIS. Nas : Mat 25:1 Perumpamaan mengenai sepuluh gadis ini menekankan bahwa semua orang percaya harus senantiasa memperhatikan keadaan rohani mereka sen...

Nas : Mat 25:1

Perumpamaan mengenai sepuluh gadis ini menekankan bahwa semua orang percaya harus senantiasa memperhatikan keadaan rohani mereka sendiri mengingat Kristus bisa datang pada saat yang tidak diketahui dan tidak diduga. Mereka harus bertekun dalam iman supaya bila hari dan jam itu tiba mereka akan diterima oleh Tuhan yang kembali (ayat Mat 25:10). Kelalaian untuk memelihara hubungan pribadi dengan Tuhan pada saat kedatangan-Nya kembali berarti akan dikucilkan dari kehadiran dan kerajaan-Nya.

  1. 1) Yang membedakan kelompok gadis yang bijaksana dengan yang bodoh ialah bahwa yang bodoh itu tidak memperhitungkan bahwa kedatangan Tuhan

    (lihat cat. --> Yoh 14:3)

    [atau ref. Yoh 14:3]

    akan terjadi pada saat yang tidak terduga, suatu saat yang tidak didahului oleh tanda-tanda khusus yang jelas (ayat Mat 25:13;

    lihat cat. --> Mat 24:36).

    lihat cat. --> Mat 24:44).

    [atau ref. Mat 24:36,44]

  2. 2) Melalui perumpamaan ini dan juga di bagian yang lain (Luk 18:8) Kristus menyatakan bahwa sebagian besar gereja tidak akan siaga pada saat Dia datang kembali (ayat Mat 25:8-13). Dengan demikian Kristus menyatakan dengan jelas bahwa Ia tidak akan menunggu sampai semua gereja siap untuk kedatangan-Nya.
  3. 3) Perlu diperhatikan bahwa semua gadis itu (baik yang setia maupun yang tidak setia) sangat terkejut ketika mempelai laki-laki datang (ayat Mat 25:5-7). Hal ini menunjukkan bahwa perumpamaan ini berkaitan dengan orang percaya yang hidup sebelum masa kesengsaraan besar dan tidak berkaitan dengan mereka yang hidup selama kesengsaraan itu, yang akan mempunyai tanda cukup mendahului kedatangan Kristus pada akhir masa kesengsaraan itu

    (lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

Full Life: Mat 25:4 - MINYAK. Nas : Mat 25:4 Dengan mempergunakan serangkaian gambaran (pasal Mat 25:1-46), Yesus menekankan perlunya kesetiaan dan kesiagaan sampai Ia kembali. ...

Nas : Mat 25:4

Dengan mempergunakan serangkaian gambaran (pasal Mat 25:1-46), Yesus menekankan perlunya kesetiaan dan kesiagaan sampai Ia kembali. Perumpamaan mengenai ke-10 gadis ini menekankan perlunya ketekunan dalam iman dan kesiapan rohani mengingat Dia akan datang pada hari yang tak terduga

(lihat cat. --> Luk 21:19).

[atau ref. Luk 21:19]

Minyak dalam perumpamaan ini melambangkan iman yang sejati, kebenaran, dan kehadiran Roh Kudus yang terus-menerus. Lima perumpamaan lagi yang menekankan ketekunan adalah perumpamaan penabur (Luk 8:4-15); pemilik rumah (Luk 12:35-40); pengawas (Luk 12:42-48); pembangun menara (Luk 14:28-30); dan garam yang tawar (Luk 14:34-35).

Full Life: Mat 25:15 - TALENTA. Nas : Mat 25:15 Perumpamaan tentang talenta mengingatkan kita bahwa tempat dan pelayanan kita di sorga akan ditentukan oleh kesetiaan dalam kehidup...

Nas : Mat 25:15

Perumpamaan tentang talenta mengingatkan kita bahwa tempat dan pelayanan kita di sorga akan ditentukan oleh kesetiaan dalam kehidupan dan pelayanan kita di bumi (bd. ayat Mat 25:29). Talenta melambangkan semua kemampuan, waktu, sumber daya dan kesempatan untuk melayani Allah ketika masih di bumi ini. Hal-hal ini dianggap oleh Allah sebagai sesuatu yang dipercayakan kepada kita dan kita bertanggung jawab untuk mengelolanya dengan sebijaksana mungkin.

Jerusalem: Mat 24:45--25:30 - -- Pada wejangan yang menubuatkan kemusnahan Yerusalem dan kedatangan nyata Kerajaan Mesias dalam jemaatNya Matius menambah tiga buah Perumpamaan yang me...

Pada wejangan yang menubuatkan kemusnahan Yerusalem dan kedatangan nyata Kerajaan Mesias dalam jemaatNya Matius menambah tiga buah Perumpamaan yang mengenai kesudahan masing-masing orang. Perumpamaan pertama berkata tentang seorang hamba Kristus yang dipercayakan suatu jabatan dalam Gereja, seperti misalnya para rasul; hamba itu dihakimi sesuai dengan cara ia menunaikan tugasnya (Mat 24:45-51).

Jerusalem: Mat 25:1-13 - -- Gadis-gadis itu ialah orang Kristen yang sedang menantikan "mempelai" mereka, yaitu Kristus. Meskipun kedatanganNya ditunda-tunda, namun pelita-pelita...

Gadis-gadis itu ialah orang Kristen yang sedang menantikan "mempelai" mereka, yaitu Kristus. Meskipun kedatanganNya ditunda-tunda, namun pelita-pelita penjaga harus siap-sedia.

Jerusalem: Mat 25:1 - mempelai laki-laki Sejumlah naskah menambah: dan mempelai perempuan.

Sejumlah naskah menambah: dan mempelai perempuan.

Jerusalem: Mat 25:14-30 - -- Orang-orang Kristen tidak ubahnya dengan hamba-hamba yang oleh majikannya, ialah Yesus, sudah dipercayai beberapa karunia yang harus dipergunakan untu...

Orang-orang Kristen tidak ubahnya dengan hamba-hamba yang oleh majikannya, ialah Yesus, sudah dipercayai beberapa karunia yang harus dipergunakan untuk mengembangkan kerajaanNya; akhirnya mereka harus mempertanggungjawabkan buah hasilnya. Perumpamaan tentang uang mina, Luk 19:12-27, agak serupa, tetapi ajarannya berbeda.

Jerusalem: Mat 25:21 - kebahagiaan Harafiah: kegembiraan. Tetapi kegembiraan itu tentu membahagiakan. Yang dimaksudkan ialah kebahagiaan atau kegembiraan perjamuan sorgawi, Mat 8:11+.

Harafiah: kegembiraan. Tetapi kegembiraan itu tentu membahagiakan. Yang dimaksudkan ialah kebahagiaan atau kegembiraan perjamuan sorgawi, Mat 8:11+.

Ende: Mat 25:1-46 - -- Bab ini melandjutkan atjara bab 24 Mat 24.

Bab ini melandjutkan atjara bab 24 Mat 24.

Ende: Mat 25:1-13 - Hendaklah berdjaga-djaga supaja selalu siap.

supaja selalu siap.

Ende: Mat 25:14-30 - -- Harus giat berusaha berbuat baik dan tetap setia melakukan segala kewadjiban.

Harus giat berusaha berbuat baik dan tetap setia melakukan segala kewadjiban.

Ref. Silang FULL: Mat 25:1 - Sorga seumpama // mengambil pelitanya // mempelai laki-laki · Sorga seumpama: Mat 13:24; Mat 13:24 · mengambil pelitanya: Luk 12:35-38; Kis 20:8; Wahy 4:5 · mempelai laki-laki: Wahy 19:7; 2...

· Sorga seumpama: Mat 13:24; [Lihat FULL. Mat 13:24]

· mengambil pelitanya: Luk 12:35-38; Kis 20:8; Wahy 4:5

· mempelai laki-laki: Wahy 19:7; 21:2

Ref. Silang FULL: Mat 25:2 - lima bijaksana · lima bijaksana: Mat 24:45

· lima bijaksana: Mat 24:45

Ref. Silang FULL: Mat 25:5 - lalu tertidur · lalu tertidur: 1Tes 5:6

· lalu tertidur: 1Tes 5:6

Ref. Silang FULL: Mat 25:8 - hampir padam · hampir padam: Luk 12:35

· hampir padam: Luk 12:35

Ref. Silang FULL: Mat 25:10 - perjamuan kawin · perjamuan kawin: Wahy 19:9

· perjamuan kawin: Wahy 19:9

Ref. Silang FULL: Mat 25:12 - mengenal kamu · mengenal kamu: Mat 25:41; Mat 7:23; Mat 7:23

· mengenal kamu: Mat 25:41; Mat 7:23; [Lihat FULL. Mat 7:23]

Ref. Silang FULL: Mat 25:13 - akan saatnya · akan saatnya: Mat 24:42,44; Mr 13:35; Luk 12:40

· akan saatnya: Mat 24:42,44; Mr 13:35; Luk 12:40

Ref. Silang FULL: Mat 25:14 - mau bepergian · mau bepergian: Mat 21:33; Luk 19:12

· mau bepergian: Mat 21:33; Luk 19:12

Ref. Silang FULL: Mat 25:15 - menurut kesanggupannya · menurut kesanggupannya: Mat 18:24,25

· menurut kesanggupannya: Mat 18:24,25

Ref. Silang FULL: Mat 25:19 - dengan mereka · dengan mereka: Mat 18:23

· dengan mereka: Mat 18:23

Ref. Silang FULL: Mat 25:21 - dalam perkara · dalam perkara: Mat 25:23; Mat 24:45,47; Luk 16:10

· dalam perkara: Mat 25:23; Mat 24:45,47; Luk 16:10

Defender (ID): Mat 25:1 - kerajaan Surga Kerajaan Surga (lihat catatan pada Mat 3:2) di sini terlihat dalam aspek luarnya sebagai profesi Kristen. Ia berisi anggota yang telah mempersiapkan d...

Kerajaan Surga (lihat catatan pada Mat 3:2) di sini terlihat dalam aspek luarnya sebagai profesi Kristen. Ia berisi anggota yang telah mempersiapkan diri untuk kedatangan Pengantin Surga dan menunggu dengan cemas kedatangan-Nya, serta anggota yang lebih peduli pada kenyamanan dan kepentingan pribadi mereka daripada pada Pengantin, sehingga mereka tidak bersusah payah mempersiapkan kedatangan-Nya. Pesan ini mirip dengan yang disampaikan kepada hamba yang setia dan jahat dalam perumpamaan sebelumnya. Seperti hamba yang tidak setia, para perawan bodoh tidak peduli pada Tuhan karena mereka mengira kedatangan-Nya (atau kematian mereka) akan tertunda. Namun, hamba yang jahat adalah seorang hipokrit yang jahat; para perawan bodoh hanya merupakan penunda yang acuh tak acuh. Meskipun mereka mengaku berkomitmen kepada kerajaan, kedua jenis "Kristen" ini sebenarnya tidak benar-benar berkomitmen kepada Tuhan. Dengan demikian, mereka masih merupakan orang berdosa yang tidak diselamatkan. Moral dari kedua perumpamaan ini adalah untuk tetap waspada dan siap, hidup dalam cahaya kedatangan Tuhan yang sudah dekat. Kewaspadaan yang sama juga akan membantu mempersiapkan seseorang untuk kematian jika itu yang datang lebih dahulu. "Oleh karena itu, berjaga-jagalah, karena kamu tidak tahu hari maupun jam kapan Anak Manusia datang" (Mat 24:13; Ibr 9:28; 1Yo 2:28)."

Defender (ID): Mat 25:15 - kemampuan Perumpamaan "Talenta," seperti yang dikenal, tidak hanya membahas tentang orang percaya Kristen yang benar dan salah, tetapi juga tentang imbalan di m...

Perumpamaan "Talenta," seperti yang dikenal, tidak hanya membahas tentang orang percaya Kristen yang benar dan salah, tetapi juga tentang imbalan di masa depan dalam kerajaan surga. Tuhan mengevaluasi pelayanan dan memberikan imbalan berdasarkan motivasi dan kesempatan orang percaya, mengharapkan lebih dari mereka yang memiliki kemampuan dan kesempatan lebih besar. Namun, Dia dengan benar mengharapkan sesuatu dari setiap orang percaya yang sejati, "karena kita adalah karyaNya, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk pekerjaan baik" (Efesus 2:10). Kehidupan yang tidak menunjukkan bukti pekerjaan baik bukanlah kehidupan dengan iman yang autentik di dalam Kristus, karena "iman tanpa perbuatan adalah mati" (Yakobus 2:20).

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Mat 25:1 - -- Luk 12:35

Ref. Silang BIS: Mat 25:11 - -- Luk 13:25

Ref. Silang BIS: Mat 25:12 - -- Luk 13:25

Ref. Silang BIS: Mat 25:14 - -- Luk 19:11-27

Ref. Silang BIS: Mat 25:15 - -- Luk 19:11-27

Ref. Silang BIS: Mat 25:16 - -- Luk 19:11-27

Ref. Silang BIS: Mat 25:17 - -- Luk 19:11-27

Ref. Silang BIS: Mat 25:18 - -- Luk 19:11-27

Ref. Silang BIS: Mat 25:19 - -- Luk 19:11-27

Ref. Silang BIS: Mat 25:20 - -- Luk 19:11-27

Ref. Silang BIS: Mat 25:21 - -- Luk 19:11-27

Ref. Silang TB: Mat 25:1 - -- Luk 12:35

Ref. Silang TB: Mat 25:11-12 - -- Luk 13:25

Gill (ID): Mat 25:1 - Maka kerajaan surga akan diibaratkan seperti sepuluh gadis perawan yang mengambil lampu mereka dan pergi untuk menyambut pengantin laki-laki. Yang kemudian akan menjadi kerajaan surga,.... Negara gereja Injil; Lihat Gill pada Mat 13:24 baik sebagai keadaan gereja beberapa saat sebelum kedata...

Yang kemudian akan menjadi kerajaan surga,.... Negara gereja Injil; Lihat Gill pada Mat 13:24 baik sebagai keadaan gereja beberapa saat sebelum kedatangan anak manusia untuk membalas dendam kepada orang-orang Yahudi; atau seperti yang akan terjadi sedikit sebelum kedatangannya yang kedua untuk dihakimi: karena perumpamaan ini jelas terkait dengan, dan merujuk pada bab sebelumnya, yang terutama membahas tentang kehancuran Yerusalem: tetapi meskipun orang-orang Yahudi berada dalam keamanan besar sebelum kehancuran total mereka, tetap tidak terlihat bahwa gereja Kristen saat itu berada dalam keadaan yang sedemikian suam-suam kuku, mengantuk, dan tidur, seperti yang digambarkan oleh perumpamaan ini; dan karena, di bagian akhir bab sebelumnya, ada beberapa petunjuk tentang kedatangan kedua dan terakhir Kristus; ketika hamba yang didapati melakukan kehendak Tuhannya, akan dihargai dengan besar, dan hamba yang jahat, kejam, dan liar akan dihukum dengan berat; dan karena, di akhir perumpamaan ini dan berikutnya, ada deskripsi yang sangat hidup tentang hari penghakiman terakhir; juga, karena tampak di tempat lain, bahwa keadaan gereja yang formal, suam-suam kuku, dingin, acuh tak acuh, aman, dan mengantuk sebelum kedatangan kedua Kristus akan seperti itu: tampaknya tepat dan terbaik untuk memahami perumpamaan ini, dan yang berikutnya, sebagai memiliki perhatian terhadap itu: dan bahwa desainnya adalah untuk menunjukkan, apa yang akan terjadi pada para profesor pada waktu itu; perbedaan antara Kristen nominal dan nyata; seberapa jauh orang-orang dapat pergi dalam pengakuan agama, dan tetap, pada akhirnya, ditolak dari surga: serta tiba-tibanya kedatangan Kristus; kebutuhan untuk siap menyambutnya; dan betapa waspadanya orang-orang kudus seharusnya, agar mereka tidak terkejut dengan kedatangannya. Sekarang beberapa waktu sebelum ini, keadaan gereja Injil, atau tubuh orang Kristen yang mengaku, akan

diibaratkan seperti sepuluh gadis perawan; sebagai "perawan" karena kualitas; menjadi pasangan yang bertunangan dengan Kristus, setidaknya dalam pengakuan; dan karena kesederhanaan cinta mereka, dan kesetiaan yang suci kepada-Nya, meskipun, seperti yang akan mereka nyatakan, dan yang dalam beberapa dari mereka, akan menjadi kenyataan; dan karena kecantikan, daya tarik, dan pakaian mereka yang indah, karena mereka, seperti yang akan mereka akui, dilengkapi dengan kebenaran Kristus; dengan linen halus, bersih dan putih, dengan kain emas, dan pakaian sulaman, sehingga sangat tampak menawan melalui daya tarik-Nya: dan karena kemurnian dan ketidakcorokan dari doktrin, ibadah, dan percakapan, setidaknya dalam penampilan, dan yang akan benar bagi banyak dari mereka; dan semua, dari pengakuan mereka, akan memiliki karakter yang sama: ini berdasarkan kuantitas dan jumlah, dibandingkan dengan "sepuluh" perawan; yang mungkin, mungkin menunjukkan jumlah kecil profesor pada waktu itu; lihat Kej 18:32 bahwa hanya akan ada sedikit yang akan menyebut nama Kristus, dan bahkan lebih sedikit yang tidak akan mencemari pakaian mereka, dan benar-benar menjadi perawan. Angka "sepuluh" sangat diperhatikan, dan digunakan di antara orang Yahudi: suatu jemaah, bagi mereka, terdiri dari sepuluh orang, dan kurang dari jumlah itu tidak membentuk satu f: dan di mana pun ada sepuluh orang di satu tempat, mereka wajib membangun sinagoge g. Sepuluh tua-tua kota menyaksikan Boaz mengambil Rut menjadi istrinya, Rut 4:2. Sekarang mungkin merujuk pada yang pertama ini, bahwa angka sepuluh ini dinyatakan di sini, karena perumpamaan ini berkaitan dengan gereja-gereja yang berkumpul dalam Kristus, atau gereja Kristus yang terlihat di bumi: lebih jauh, mereka mengatakan bahwa

"dengan kurang dari sepuluh mereka tidak membagi 'shema' (yaitu, 'dengarlah, hai Israel', dan menyebutkan bagian apapun dari berkat-berkat yang sebelumnya); nor did (pesan jemaah) pergi di depan tabut (untuk berdoa); nor did (para imam) mengangkat tangan mereka (untuk memberkati orang-orang); nor did mereka membaca dalam hukum (di jemaah); nor did mereka memberhentikan (orang-orang) dengan (bagian dari satu dari) para nabi; nor did mereka membuat berdiri, dan duduk (ketika mereka membawa orang mati ke kubur, yang biasanya dilakukan tujuh kali, untuk menangisi yang mati); nor did mereka mengucapkan berkat para penghibur, nor comfort of the mourners (ketika mereka kembali dari kubur, dan berdiri dalam barisan untuk menghibur orang yang berduka; dan tidak ada barisan kurang dari sepuluh); וברכת חתנים, "atau berkat para mempelai,"

yang terdiri dari tujuh berkat, dan ini tidak diucapkan kecuali di hadapan sepuluh orang h: yang mungkin ada di sini: karena seluruh perumpamaan merujuk pada kesakralan pernikahan di antara orang Yahudi, ketika pengantin laki-laki membawa pulang pengantin wanitanya dari rumah ayahnya, diiringi teman-teman, anak-anak ruang pengantin, dan yang biasanya dilakukan di malam hari: dan, pada saat yang sama, pengantin wanita menunggu untuknya, diiringi dengan perawan, atau pengiring pengantin; lihat Mzm 45:14 yang, ketika mereka melihat pengantin laki-laki datang, pergi keluar dengan lampu, atau obor, untuk menyambutnya, dan mengantarnya kepada pengantin wanita; oleh karena itu diikuti,

yang mengambil lampu mereka, dan pergi untuk menyambut pengantin laki-laki. Versi Latin Vulgate, Suriah, dan Persis menambahkan, "dan pengantin wanita", bertentangan dengan naskah Yunani, kecuali untuk salinan Cambridge Beza. Juga, versi Arab dan Etiopia tidak membacanya seperti itu; juga Injil Ibrani Munster; dan tidak sesuai dengan kebiasaan di atas. Dengan "pengantin laki-laki" yang dimaksud adalah Kristus, yang berdiri dalam hubungan ini dengan gereja dan umat-Nya; Ia melihat mereka dalam cermin tujuan dan ketetapan Tuhan, dan mencintai mereka, dan memohon kepada ayah-Nya agar mereka diberikan-Nya sebagai pasangan dan pengantin; dan yang memberikannya kepada-Nya, ketika Ia bertunangan secara rahasia dengan mereka, dalam perjanjian kekal, seperti yang dilakukannya pada orang-orang tertentu mereka saat pertobatan, dan akan menyelesaikan pernikahan mereka semua pada hari terakhir; dan, sementara itu, bertindak sebagai pengantin laki-laki bagi mereka; Ia mencintai mereka seperti pengantin laki-laki mencintai pengantin wanitanya, dengan cinta yang lebih dahulu dari mereka, bebas dan tidak terduga; dengan kasih kesenangan dan kebahagiaan, yang tunggal dan suci, kuat dan penuh kasih; konstan dan abadi, ajaib, tiada bandingnya, dan tak terbayangkan: Ia berempati dengan mereka, memelihara, dan merawat mereka seperti daging-Nya sendiri; menyediakan makanan rohani, dan pakaian kaya bagi mereka; dan memberikan mereka persekutuan intim dengan diri-Nya, dan melibatkan mereka dalam segala sesuatu yang Dia miliki; dan ketika Dia datang lagi untuk kedua kalinya, Dia akan tampil dalam karakter ini. Penampilan pertama-Nya sangat sederhana, dalam bentuk hamba, dalam rupa daging berdosa, dalam pakaian yang dikalungkan darah; tetapi ketika Dia datang untuk kedua kalinya, Dia akan muncul sebagai pengantin laki-laki dalam pakaian pengantinnya; semua yang dipilih-Nya akan dipersiapkan untuk-Nya, dipermak dan dihias seperti pengantin untuk suaminya; ketika Dia akan datang dan membawa mereka pulang kepada-Nya sendiri, dan akan mengakui mereka sebagai milik-Nya di hadapan Bapa-Nya, dan malaikat-malaikat suci-Nya: dan ini akan menjadi waktu kemuliaan yang besar, dan sukacita yang besar. Sekarang gadis-gadis ini dikatakan mengambil lampu mereka, dan pergi untuk menemui-Nya: dengan lampunya dimaksudkan, baik firman Allah, Kitab Suci kebenaran, terutama Injil dan doktrin-doktrinnya; yang, seperti lampu, dinyalakan di sore hari masa dispensasi Yahudi, dan akan bersinar paling terang menuju akhir dunia: ini seperti lampu baik untuk berjalan maupun bekerja, dan merupakan cahaya bagi semua gadis perawan ini; beberapa secara menyelamatkan diterangi ke dalamnya, dan oleh mereka; dan yang lainnya hanya secara konseptual, tetapi diangkat, dimiliki, dan diakui, sebagai aturan iman dan praktik, oleh mereka semua; dan bahwa dengan tujuan untuk menemui dan menemukan pengantin laki-laki, karena mereka bersaksi tentang-Nya: atau lebih tepatnya, pengakuan eksternal agama dimaksudkan oleh lampu, yang berbeda dari minyak kasih karunia, dan bejana hati, di mana itu ada; dan adalah yang dimasukkan ke dalamnya dan menyala, sehingga menjadi terlihat: dan harus selalu diperbarui, dan dipangkas dengan pasokan kasih karunia baru dari Kristus, tanpa mana tidak dapat dipertahankan, dan tidak akan memiliki penggunaan dan pelayanan: dan adalah yang dapat padam, atau terjatuh dan hilang, seperti beberapa dari lampu-lampu ini. Sekarang ini diambil oleh mereka semua; mereka semua membuat pengakuan tentang Kristus dan Injil-Nya: beberapa dari mereka mengambilnya dengan benar, berdasarkan pengalaman kasih karunia Allah, dan prinsip-prinsip kasih karunia yang dikerjakan dalam jiwa mereka; yang lain, tanpa pengalaman apapun, dan tanpa mempertimbangkan sifat, pentingnya, dan konsekuensi dari sebuah pengakuan: dan demikian mereka semua pergi untuk menemui pengantin laki-laki: beberapa dalam penghayatan iman kepada-Nya, dan dalam kedatangan-Nya; dalam kasih kepada-Nya, dan penampilan-Nya; menginginkan, dan merindukan untuk melihat-Nya; mengharapkan, dan menunggu-Nya: yang lainnya hanya dalam cara pengakuan agama yang terlihat, dan kehadiran luar di atas perintah-perintah. Kebiasaan yang dirujuk di sini untuk menyambut pengantin laki-laki, dan mengantar pengantin pulang ke rumahnya di malam hari, dengan obor yang menyala, atau lampu, dan jumlah sebanyak yang disebutkan di sini, bukan hanya kebiasaan orang Yahudi, tetapi juga bangsa-bangsa Timur lainnya i. Jarchi mengatakan k, itu adalah kebiasaan orang Ismail: kata-katanya seperti berikut:

"itu adalah kebiasaan di tanah Ismail, untuk membawa pengantin dari rumah ayahnya ke rumah suaminya, בלילה, "di malam hari", sebelum dia masuk ke kamar pernikahan; dan untuk membawa di depannya כעשר קונדסין, "sekitar sepuluh tongkat"; dan di atas tongkat itu terdapat bentuk piring tembaga, dan di tengahnya, potongan pakaian, minyak, dan ter; yang mereka nyalakan, dan nyalakan di depannya.''

Sesuatu yang mirip dengan ini adalah kebiasaan orang India Timur sekarang, yang diceritakan seperti berikut l:

"di hari pernikahan mereka, suami dan istri berada dalam 'palki', atau 'palanquin', (yang merupakan cara umum pengangkutan di negara tersebut, dan dibawa oleh empat orang di atas bahu mereka,) keluar antara pukul tujuh dan delapan malam', diiringi dengan semua kerabat dan teman-teman mereka; trompet dan drum meniup di depan mereka; dan mereka 'diberi cahaya' oleh banyak 'massal', yang merupakan sejenis obor; segera di belakang 'palanquin' pasangan yang baru menikah, berjalan banyak 'wanita', yang tugasnya menyanyikan bait-bait, di mana mereka mendoakan mereka segala jenis kemakmuran.--Pasangan yang baru menikah keluar dengan perlengkapan ini, selama beberapa jam; setelah itu mereka kembali ke rumah mereka sendiri, di mana 'wanita' dan pelayan menunggu mereka: seluruh rumah diterangi dengan lampu-lampu kecil, dan banyak 'massal', yang telah disebutkan sebelumnya, telah disiapkan untuk kedatangan mereka, selain yang mengiringi mereka dan pergi di depan 'palanquin' mereka. Jenis lampu ini tidak lain adalah banyak potongan linen tua yang diperas keras satu sama lain, dalam bentuk bulat, dan dengan paksa dimasukkan ke dalam cetakan tembaga; mereka yang memegangnya di satu tangan, memiliki, di tangan yang lain, sebuah botol dari logam yang sama, dengan cetakan tembaga, yang penuh dengan minyak; dan mereka menjaga agar mengeluarkannya, dari waktu ke waktu, kepada linen, yang jika tidak, tidak memberikan cahaya.''

Gill (ID): Mat 25:2 - Dan lima di antara mereka adalah bijak // dan lima di antara mereka adalah bodoh. Dan lima di antara mereka adalah bijak,.... Urutan kata-kata ini terbalik di beberapa versi, seperti dalam Vulgata Latin, Arab, dan Etiope, serta dala...

Dan lima di antara mereka adalah bijak,.... Urutan kata-kata ini terbalik di beberapa versi, seperti dalam Vulgata Latin, Arab, dan Etiope, serta dalam Injil Ibrani Munster, yang membaca, "dan lima di antara mereka adalah bodoh, dan lima di antara mereka adalah bijak"; tetapi ini tidak terlalu berpengaruh. Ada sebuah perumpamaan dari R. Jochanan ben Zaccai m, yang hidup sebelum, dan setelah penghancuran bait suci kedua, yang memiliki kemiripan dengan bagian ini dari perumpamaan, dan lainnya di dalamnya, dan adalah sebagai berikut;

"seorang raja tertentu mengundang pelayannya, tetapi tidak menetapkan waktu bagi mereka; mereka yang פקהים, "bijak", menghias diri mereka, dan duduk di gerbang rumah raja, dan berkata, apakah ada kebutuhan di rumah raja? tetapi mereka yang טפשים, "bodoh", pergi dan melakukan pekerjaan mereka, dan berkata, apakah ada pesta tanpa kesulitan? tiba-tiba, raja menanyakan pelayannya: yang bijak masuk ke hadapannya, seperti mereka, terhias; tetapi yang bodoh masuk ke hadapannya, seperti mereka, kotor: raja bersukacita saat bertemu dengan yang bijak, dan marah saat bertemu dengan yang bodoh; dan memerintahkan, bahwa mereka yang telah menghias diri untuk pesta harus duduk dan makan, dan mereka yang tidak menghias diri untuk pesta harus berdiri."

Gadis-gadis bijak adalah mereka yang bijak, bukan dalam pandangan mereka sendiri, yang merupakan kasus orang-orang natural, dan pengaku yang kosong; bukan dalam hal-hal alam, atau dalam hal-hal dunia, yang seringkali para orang kudus kurang mengetahui dibandingkan yang lain; bukan dalam pengetahuan yang bersifat teoritis dan spekulatif, apalagi dalam hal-hal yang jahat: tetapi mereka adalah orang-orang yang bijak dalam keselamatan; yang tidak hanya mengetahui skema keselamatan, tetapi menyadari kebutuhan mereka akan itu; meminta kepada Kristus untuk keselamatan; mempertaruhkan jiwa mereka kepada-Nya, dan menyerahkan diri kepada-Nya: mereka percaya pada kebenaran-Nya untuk pembenaran; pada darah-Nya untuk pengampunan; pada pengorbanan-Nya untuk penebusan; pada kelimpahan-Nya untuk penyediaan harian; pada kasih karunia dan kekuatan-Nya untuk menjalankan setiap kewajiban; dan mengharapkan hidup kekal di dalam dan dari-Nya: mereka mengenal-Nya, menghargai-Nya, dan menganggap-Nya sebagai Juruselamat mereka; bersukacita dalam-Nya, dan memberikan segala kemuliaan kepada-Nya; dan mereka juga bijak dalam hal pengakuan, serta dalam urusan keselamatan; mereka mengambil pengakuan agama dengan benar, atas dasar anugerah, dan setelah pemikiran yang matang dan pertimbangan; dan setelah mereka melakukannya, menahannya tanpa ragu, berjalan selayaknya dalam kehidupan dan percakapan mereka; dan tetap tidak bergantung padanya, atau mempercayainya:

dan lima adalah bodoh; bukan dalam pengertian mereka sendiri, di mana mereka mungkin cukup bijak; bukan dalam penilaian orang lain; bukan dalam pengetahuan alami; atau terkait dengan hal-hal dunia; bukan dalam pandangan spekulatif tentang Injil; dan bukan hanya disebut demikian karena belum bertobat; setiap orang yang belum bertobat adalah orang bodoh: tetapi mereka bodoh dalam hal keselamatan; seperti semua orang yang membangun harapan mereka akan keselamatan pada hak istimewa kelahiran; pada keturunan daging dari orang baik; pada pendidikan religius; pada kebenaran mereka sendiri; atau pada kemurahan hati Allah yang absolut; dan bukan pada Kristus, satu-satunya, dan fondasi yang pasti: mereka adalah orang-orang yang tidak mengenal diri mereka sendiri; ketidakmurnian hati dan sifat mereka; ketidakmampuan mereka untuk yang baik secara rohani; dan ketidaksempurnaan dan ketidakcukupan kebenaran mereka sendiri: mereka tidak mengenal Kristus, dan keselamatan-Nya, baik nilai, maupun kebutuhan mereka akan Dia, atau hal itu; dan sama sekali asing terhadap kuasa kesalehan, dan pengalaman rohani: dan juga bodoh dalam hal pengakuan, yang mereka ambil tanpa pekerjaan Roh Allah di atas jiwa mereka, dan tanpa mempertimbangkan biaya dan konsekuensinya; dan dalam waktu singkat sepenuhnya menjatuhkannya, atau, jika mereka menahannya, mereka bodoh bergantung padanya, atau menjalani kehidupan yang tidak sesuai dengannya. Jumlah gadis bijak dan bodoh yang sama tidak berarti bahwa akan ada jumlah yang sama dari penganut nominal, seperti dari orang percaya yang nyata di gereja-gereja, di akhir zaman, sedikit sebelum kedatangan Kristus; hanya bahwa akan ada sejumlah besar di antara mereka.

Gill (ID): Mat 25:3 - Mereka yang bodoh mengambil pelita mereka // dan tidak membawa minyak bersama mereka. Mereka yang bodoh mengambil pelita mereka,.... Vulgata Latin, dan Injil Ibrani Munster, membaca, "lima yang bodoh", yang kebodohannya di sini dijelask...

Mereka yang bodoh mengambil pelita mereka,.... Vulgata Latin, dan Injil Ibrani Munster, membaca, "lima yang bodoh", yang kebodohannya di sini dijelaskan; dan yang terletak tidak hanya, atau semata-mata dalam mengambil pelita dari sebuah profesi dengan cara yang salah, dan di atas dasar yang salah, tetapi terutama dalam apa yang berikut;

dan tidak membawa minyak bersama mereka: yang dimaksud dengan minyak di sini, bukanlah berkat sementara, atau berkat spiritual, atau Injil, atau karunia Roh, yang semuanya terkadang diwakili oleh minyak; tetapi baik Roh Allah sendiri, yang merupakan minyak sukacita, dan pengurapan yang mengajarkan segala sesuatu; atau anugerah regenerasi dan pengudusan Roh, bahkan semua anugerah yang ditanamkan olehnya dalam pertobatan: ini disebut demikian, dengan alusi pada minyak pengurapan di bawah hukum, dalam sifatnya yang luar biasa, bahan yang mahal, pembuatan yang rumit, dan aplikasi khusus; dan dalam penggunaannya untuk mengurapi baik benda, kemah dan wadah-wadahnya, serta orang-orang, nabi, imam, dan raja; lihat Keluaran 30:23, dkk. Anugerah Roh yang memiliki sifat kudus dan menguduskan, sangat berharga dan mulia, serta merupakan hasil karya yang rumit, dan yang hanya diterapkan kepada, dan diberikan kepada pilihan Allah; dan dengan mana semua wadah belas kasihan, kecil dan besar, diurapi, dan dijadikan nabi, imam, dan raja, dan adalah apa yang, seperti itu, abadi dan tetap: atau dengan memperhatikan minyak berharga, atau salep yang dituangkan di atas kepala Harun, yang melambangkan anugerah Roh, yang dicurahkan, tanpa ukuran, kepada Kristus, dan darinya mengalir kepada semua anggota-Nya: atau kepada minyak pelita untuk kaki dian di kemah, yang merupakan minyak zaitun, murni, dihancurkan, dan digunakan untuk cahaya, untuk membuat pelita selalu menyala; dan dengan tepat mewakili anugerah, yang datang dari Kristus, pohon zaitun yang benar; adalah murni, dan memiliki sifat pemurnian; dan datang melalui Kristus yang remuk, disalibkan; dan ketika dimasukkan ke dalam hati, menyebabkan cahaya pekerjaan baik, dan percakapan yang pantas, bersinar; atau kepada minyak secara umum, yang memiliki sifat menyegarkan dan menyegarkan; menghias dan menghias, menyediakan dan menyembuhkan, memberi makan dan menggemukkan, mencari dan menembus, dan tidak akan bercampur dengan hal lain; atas semua alasan ini, anugerah dapat dibandingkan dengannya. Sekarang para perawan bodoh ini, meskipun mereka mengangkat pelita dari sebuah profesi, namun tidak peduli dengan minyak anugerah, untuk mengisi, memelihara, dan merapikan pelita ini: mereka tidak mengerti sifat dan kegunaan anugerah sejati; mereka tidak melihat kebutuhannya, dan oleh karena itu tidak memintanya, atau menanyakannya; mereka mengabaikannya, meremehkannya, dan menolaknya sebagai tidak berguna; dan karena tidak memilikinya, mereka mengangkat profesi mereka tanpanya; dan di sinilah letak kebodohan mereka.

Gill (ID): Mat 25:4 - Tetapi yang bijak mengambil minyak // di dalam bejana mereka // dengan lampu mereka. Tetapi yang bijak mengambil minyak,.... Mereka peduli akan kasih karunia sejati dari Tuhan, yang diterangi oleh Roh Tuhan; mereka melihat kebutuhan me...

Tetapi yang bijak mengambil minyak,.... Mereka peduli akan kasih karunia sejati dari Tuhan, yang diterangi oleh Roh Tuhan; mereka melihat kebutuhan mereka akan kasih karunia Tuhan, dan diarahkan oleh-Nya ke tempat di mana itu dapat diperoleh, pergi kepada Kristus untuk itu; dan setelah menerimanya dari-Nya, melalui kuasa Roh Kudus, mereka mengamalkannya pada-Nya; dan di sinilah kebijaksanaan mereka terletak: karena persediaan ini di dalam hati, diperbarui setiap hari oleh Kristus, akan menerangi lampu sebuah pengakuan dengan baik. Ini yang mereka miliki

di dalam bejana mereka, bejana minyak mereka; yang dimaksudkan adalah hati mereka; dinamakan demikian karena perbandingan baik dengan bejana-tempat minyak ketika ditekan dari zaitun, Yer 40:10 atau dengan bejana minyak dari tempat pelita, Bil 4:9. Ini adalah bejana yang diciptakan oleh Tuhan, meskipun karena dosa telah menjadi tidak murni, dan kosong dari segala kebaikan spiritual: sesungguhnya mereka besar dan luas; ada ruang untuk Bapa, Anak, dan Roh, dan untuk banyaknya kasih karunia; mereka mampu memuat banyak kasih Tuhan, dan selain pengetahuan alami, banyak pengetahuan spiritual: di sini, di dalam bejana-bejana ini, yang disucikan oleh Roh Tuhan, para perawan yang bijak memiliki minyak kasih karunia, yang merupakan sesuatu yang internal: ia bukan terletak di kepala, di lidah, atau di tangan, tetapi sesuatu di dalam hati: itu tidak terletak dalam pengertian, dalam berbicara, maupun dalam melakukan; seorang dapat tahu banyak, mengucapkan banyak hal, dan melakukan banyak pekerjaan eksternal, namun tetap kekurangan kasih karunia Tuhan; tidak ada kesan eksternal yang demikian: itu bukan reformasi hidup yang sekadar lahiriah, penghinaan eksternal karena dosa, penghindaran dari dosa-dosa yang lebih berat dalam hidup, atau kesesuaian dengan ketentuan Injil, atau pengakuan agama: itu adalah prinsip cahaya, kehidupan, kasih, dan kekudusan yang dikerjakan dalam hati seorang; ia memiliki tempat di dalam pikiran, pemahaman, dan penilaian, di dalam kehendak, hati nurani, dan perasaan. Minyak kasih karunia ini tidak ada secara alami di dalam mereka; juga tidak diperoleh melalui kekuatan kehendak bebas mereka; tetapi dengan sukarela diberikan kepada mereka, dan dikerjakan dengan kuat dalam diri mereka: keadaannya adalah demikian; semua kasih karunia diletakkan di tangan Kristus untuk mereka; Roh Tuhan dikirim turun untuk menerapkannya kepada mereka, dan mengerjakannya dalam diri mereka; yang umumnya dilakukan melalui sarana-sarana, yang mereka gunakan dengan arahan dan bantuan-Nya, dan dengan demikian dapat dikatakan mengambilnya:

dengan lampu mereka, dari sebuah pengakuan eksternal; mereka tidak mengambil pengakuan sebelum mereka memiliki kasih karunia, atau tanpanya; tetapi ketika mereka menerima yang satu, mereka mengambil yang lainnya; dan itulah yang disebut bertindak bijak.

Gill (ID): Mat 25:5 - Sementara pengantin pria menunda // mereka semua tertidur dan terlelap Sementara pengantin pria menunda,.... Ruang waktu yang disebutkan di sini adalah dari kenaikan Kristus, sampai kedatangannya untuk membalas dendam kep...

Sementara pengantin pria menunda,.... Ruang waktu yang disebutkan di sini adalah dari kenaikan Kristus, sampai kedatangannya untuk membalas dendam kepada orang-orang Yahudi; atau dari situ sampai kedatangannya yang kedua; atau lebih tepatnya dari waktu harapan umum oleh para orang kudus, tentang dekatnya kedatangan Kristus, hingga saat Ia datang: karena sebagaimana ada harapan umum akan kedatangan Kristus sebelum Ia datang dalam rupa manusia, begitu pula akan ada harapan umum akan Kristus yang dekat pada suatu waktu sebelum kedatangan keduanya; dan karena harapan seperti itu tidak akan terpenuhi, atau Kristus tidak akan datang secepat yang diharapkan, kesadaran umum, dan rasa aman, serta ketidakpedulian, terutama tentang kedatangan Kristus, akan melanda gereja-gereja. Dengan demikian, pada abad terakhir, terdapat di antara umat Allah, di kerajaan-kerajaan ini, harapan umum akan kedatangan Kristus yang cepat; tetapi karena kekecewaan ini, para pengikut dari segala jenis telah tertidur, dan tidak sama sekali, atau sangat sedikit, setidaknya sangat sedikit, yang peduli tentang hal itu: dengan kata lain, interval waktu ini tampaknya merujuk pada periode yang ditunjukkan oleh keadaan gereja Laodikia, yang akan menyambut kedatangan Kristus, dan penghakiman terakhir. Sekarang Kristus, pengantin pria, dapat dikatakan menunda, bukan berkenaan dengan waktu yang ditentukan oleh Bapa dan dirinya sendiri; karena meskipun ini sudah ditetapkan, meskipun tidak diketahui manusia, hal itu tidak akan dilewatinya; Ia tidak, dan tidak akan, menunda melebihi waktu yang ditentukan: tetapi baik berkenaan dengan waktu yang ditentukan oleh manusia; atau berkenaan dengan pernyataan Kristus, dan para rasulnya, bahwa Ia akan datang "segera", dan lamanya waktu sejak saat itu; atau lebih tepatnya berkenaan dengan harapan para orang kudus, dan ketidak sabaran mereka. Alasan mengapa Ia menunda adalah karena waktu-Nya belum tiba, dan masih banyak hal yang harus dilakukan terlebih dahulu; akan ada penyebaran Injil yang mulia di seluruh dunia; semua yang terpilih harus dikumpulkan, baik di antara orang Yahudi maupun orang Yunani; dan manusia dosa harus dihancurkan; dan orang-orang yang tidak saleh harus memenuhi ukuran kejahatan mereka; dan Kristus menunda untuk menguji karunia orang-orang-Nya, yang seharusnya melaksanakan iman dalam kedatangan-Nya, dengan memandang, mengawasi, dan menunggu untuk itu, berkeinginan akan hal itu, dan mempercepatnya; siap untuk-Nya, dipersiapkan untuk menerima-Nya, dan pergi bersama-Nya ke ruang pernikahan; tetapi alih-alih ini

mereka semua tertidur dan terlelap: yang tidak dimaksudkan seolah-olah hanya yang satu tertidur, dan yang lain terlelap; yaitu, bahwa para gadis bijak tertidur, dan para gadis bodoh terlelap; karena gadis bijak, atau orang-orang beriman sejati, di tempat lain dikatakan tidur, dan para pengajar formal tertidur; tetapi kedua hal ini diperbincangkan tentang mereka semua: dan dengan tidur dan lelap ini tidak dimaksudkan kematian alami; meskipun itu kadang-kadang disebut tidur, dan di mana orang-orang beriman sejati juga mengalami hal itu, namun tidak semua pada saat kedatangan Kristus akan tidur dalam pengertian ini: dan jika ini dimaksudkan, kebangkitan mereka akan ditunjukkan dengan "bangkitnya" mereka, dalam ayat ketujuh; dan begitu pula kebangkitan orang-orang kudus, dan yang lainnya, akan bersama-sama, yang tidak benar, karena yang mati dalam Kristus akan bangkit pertama; dan juga akan terjadi sebelum kedatangan Kristus, sedangkan kebangkitan orang-orang kudus tidak akan terjadi hingga saat kedatangan-Nya; dan itu akan tampak, oleh catatan dalam beberapa ayat berikutnya, seolah-olah kasih karunia mungkin akan didapat, atau setidaknya, dianggap dapat didapat, setelah kebangkitan: tidak juga ini dimaksudkan tentang tidur mati akibat dosa: kematian dalam dosa dapat ditunjukkan dengan tidur, dan disebut demikian, dan keyakinan dapat menjadi kebangkitan dari hal itu; tetapi para gadis bodoh selalu tertidur dalam pengertian ini, dan tidak pernah benar-benar dan sepenuhnya terbangun; dan gadis bijak tidak pernah, dan tidak dapat, jatuh ke dalam tidur ini; karena dihidupkan oleh Kristus, mereka tidak pernah mati lagi: tidak juga tentang tidur dan lelap yang bersifat yudisial, yang tidak pernah dibiarkan kepada orang-orang kudus; tetapi sebuah keadaan jiwa yang mati, tidak berdaya, dan mengantuk dalam para gadis bijak: yang terletak pada tidak adanya kasih karunia yang aktif; dalam kemalasan untuk melakukan tugas-tugas religius; dalam berpuas diri dengan aspek luar agama; dalam ketidakpedulian tentang kepentingan Kristus; dalam ketidakpedulian pada pengabaian kewajiban, atau pelanggaran dosa; dan dalam ketenangan pikiran sepenuhnya sehubungan dengan keadaan dan bingkai yang demikian: penyebabnya adalah tubuh dosa; perhatian yang cemas terhadap dunia; keletihan dari latihan spiritual, dan meninggalkannya; menghindari pelayanan yang membangkitkan, dan percakapan spiritual; serta bergaul dengan pengajar yang mengantuk dan malas, atau orang-orang dunia: dan sering kali ini muncul dari kenyamanan, kedamaian, dan kebebasan; dan terkadang dari penjagaan yang panjang, dan penantian kedatangan pengantin pria; di mana, karena kekecewaan, keadaan jiwa seperti itu muncul: dan juga dalam para gadis bodoh, itu menunjukkan keamanan duniawi yang besar dalam diri mereka; istirahat dan percaya pada pengakuan luar mereka; serta mengabaikan semua pikiran tentang Kristus, dan kedatangan-Nya untuk dihakimi: karena ada perbedaan antara tidur dan mengantuk antara yang satu dan yang lainnya; gadis bijak adalah anak-anak siang, dan bukan malam; meskipun mereka tidur, hati mereka terjaga, dan mereka tidur dengan kasih karunia di dalam hati mereka; yang tidak dapat dikatakan tentang para gadis bodoh, atau pengajar formal: mengenai ungkapan yang digunakan di sini, orang Yahudi akan membedakan hal ini, karena mereka membedakan antara mengantuk dan tidur:

"mereka tidak membubarkan (pertemuan) setelah Paskah dengan makanan manis: jika beberapa dari mereka tidur, mereka boleh makan, tetapi jika semuanya, mereka tidak boleh makan. R. Jose mengatakan, נתנמנמו, "jika mereka mengantuk" mereka boleh makan; נרדמו, "jika mereka tidur mereka tidak boleh makan" n: yang mana Maimonides menjelaskan o demikian, "jika mereka mengantuk"; yaitu, jika mereka mulai tidur, tetapi belum sepenuhnya terlelap, tetapi tetap mendengar ketika orang lain berbicara kepada mereka, dan segera menjawab kepada mereka yang memanggil mereka: "jika mereka tidur": jika mereka tertekan dengan tidur yang dalam."

Meskipun frasa ניים ושכיב, yang ingin saya terjemahkan, "ia mengantuk dan tidur", sering kali dikatakan p tentang orang yang sama, tanpa ada perbedaan, seperti di sini.

Gill (ID): Mat 25:6 - Dan pada tengah malam ada teriakan yang dibuat // lihat, mempelai pria datang, keluarlah untuk menemui dia // keluarlah untuk menemui dia Dan pada tengah malam ada teriakan yang dibuat;.... Yang tidak lain adalah pemberitahuan berikut tentang kedatangan mempelai pria, yang dinyatakan dal...

Dan pada tengah malam ada teriakan yang dibuat;.... Yang tidak lain adalah pemberitahuan berikut tentang kedatangan mempelai pria, yang dinyatakan dalam kata-kata ini:

lihat, mempelai pria datang, keluarlah untuk menemui dia: yang mengandaikan bahwa pada saat itu semua persiapan akan siap untuk kedatangannya: semua hal yang menyangkut dunia ini; semua kejadian aneh dan mengejutkan yang akan terjadi, sebelum kedatangan Kristus, sekarang akan terwujud; akhir bagi semua monarki di bumi; dan semua persiapan di alam, untuk membakar dunia sudah selesai: semua hal yang menyangkut orang-orang yang tidak saleh di dunia: mereka akan telah memenuhi ukuran kejahatan mereka, dan menyelesaikan penganiayaan terhadap para santo; dan semua hal yang menyangkut orang-orang terpilih dari Tuhan, mereka akan semua lahir, dan lahir kembali; mereka akan telah melewati semua penderitaan mereka untuk Kristus, dan telah menguji serta menyempurnakan semua kasih karunia mereka; karena ketika mempelai pria datang, dia akan datang untuk mempersembahkan mereka secara terbuka kepada dirinya sendiri, untuk itu mereka harus dipersiapkan dan dihiasi, dan untuk membawa mereka kepada dirinya, sehingga mereka dapat selamanya bersamanya. Ini juga mengandaikan bahwa kedatangannya akan sangat dekat; hal ini telah diwakilkan sejak lama; sangat diinginkan oleh para santo agar segera terjadi; dan itu akan terjadi dalam waktu yang sangat singkat setelah pemberitahuan ini: dan itu menandakan bahwa akan ada beberapa pemberitahuan yang diberikan sedikit sebelum dia datang; dan itu sebagian untuk kemuliaan kemahakuasaannya; dan agar umatnya sendiri, para perawan bijak, dapat siap; dan agar yang bodoh dapat ditinggalkan tanpa alasan: dan ini diawali dengan "lihat", yang menunjukkan kepastian kedatangannya, daripada yang mana tidak ada yang lebih pasti, dan dapat diandalkan; seperti yang terlihat dari nubuat Enos, dan lainnya di Perjanjian Lama; dari janji Kristus sendiri; dari kesaksian malaikat: dari kata-kata para rasul; dan dari ketetapan perjamuan Tuhan: dan juga pentingnya; karena hal-hal yang sangat penting akan mengikuti itu; seperti kebangkitan orang mati, penghakiman seluruh dunia, kebahagiaan sempurna para santo, dan kehancuran orang-orang jahat: dan juga, bahwa itu akan luar biasa dan mengejutkan; Kristus akan datang dalam kemuliaan yang menakjubkan, dalam dirinya sendiri, dalam Bapa-Nya, dan dalam kemuliaan para malaikat kudus, serta kuasa dan wewenangnya, sebagai hakim yang hidup dan mati. Dan dalam pemberitahuan ini nasihat diberikan kepada para perawan,

keluarlah untuk menemui dia; lihat Son 3:11, dan mungkin bermaksud baik pergi keluar secara internal, seperti yang dilakukan para perawan bijak dalam menjalankan kasih karunia, iman dalam kedatangan Kristus, cinta akan penampilannya, dan kerinduan yang tulus setelah itu; atau pergi keluar secara eksternal, seperti yang dilakukan semua perawan dalam cara pengakuan yang terlihat, mengambil dan merapikan pelita mereka; atau secara harfiah dan fisik, seperti yang akan dilakukan para santo yang akan ditemukan hidup pada kedatangan Kristus. Sekarang pemberitahuan ini disebut "teriakan"; dan tidak merujuk kepada suara Kristus dalam membangkitkan orang mati, karena ini akan terjadi sebelum kedatangan Kristus, sedangkan itu akan terjadi ketika dia telah datang; dan untuk alasan yang sama, bukan kepada suara penghulu malaikat, jika dia dapat dianggap terpisah dari Kristus. Beberapa orang berpikir itu berkaitan dengan dorongan umum yang rahasia, yang akan ada pada jiwa umat Tuhan, sehubungan dengan kedatangan mempelai pria, tetapi ini tampaknya tidak sesuai dengan sebuah teriakan; lebih baik itu dimaksudkan sebagai suatu providensi yang luar biasa, seperti gempa bumi di Rev 11:13 ketika sepuluh bagian dari kota akan runtuh, tujuh ribu orang yang terkenal akan terbunuh, dan yang lainnya ketakutan; atau suara dari malaikat yang ketujuh, Rev 11:15, atau, yang paling mungkin, suara dari banyak orang, seperti banyak air, dan suara guntur yang dahsyat, memberitakan bahwa pernikahan Anak Domba telah datang, dan mempelai telah siap, Rev 19:6, dan akan sangat keras: itu akan membangunkan semua perawan, dan akan menjadi teriakan, bukan dari satu orang, tetapi dari banyak; dan akan sangat tiba-tiba dan mengejutkan, meskipun penuh sukacita bagi para santo: teriakan ini tidak akan dibuat oleh para perawan, karena mereka akan tertidur; tidak oleh Kristus sendiri, karena dia belum datang; tidak oleh para malaikat, karena mereka akan datang bersamanya, dan tidak sebelum itu; lebih tepatnya oleh para menteri Injil, yang adalah para malaikat yang sering disebutkan dalam buku Wahyu, yang membunyikan terompet pada waktu yang berbeda, dan pada kesempatan yang berbeda; yang juga akan membunyikan terompet ini, dan memberikan pemberitahuan terakhir dan umum tentang kedatangan Kristus; yang akan semua sekaligus diberitahu tentangnya, dan memberikan alarm universal tentangnya bersama-sama di semua gereja: demikian, seperti pemberitahuan tentang kedatangan pertama Kristus dibuat oleh para nabi, pemberitahuan tentang kedatangan keduanya akan dibuat oleh para menteri Injil: dan ini akan terjadi pada "tengah malam": yang menggambarkan keadaan gereja sedikit sebelum kedatangan Kristus: itu akan menjadi saat malam baginya, waktu kegelapan baik sehubungan dengan cahaya Injil, dan kehadiran Tuhan dengan umat-Nya; waktu kedinginan dan ketidakpedulian, baik dalam semangat untuk Tuhan, cinta kepada umat-Nya, dan kepedulian terhadap kepentingan Kristus; waktu kantuk dan tidur, ketidaksadaran dan keamanan, kemalasan dan ketidakaktifan: sehingga kedatangan Kristus akan lebih lambat daripada yang pertama kali diharapkan; itu akan tiba-tiba, dan tidak terduga, dan seperti pencuri di malam hari; tetapi apakah itu akan secara harfiah terjadi pada waktu malam, seperti kedatangan pertamanya, tidaklah pasti. Orang Yahudi mengharapkan q, bahwa di akhir dunia Musa dan Mesias akan datang di malam hari, yang satu dari padang belantara, dan yang lainnya dari Roma: dan mereka sering menyebut tentang Tuhan yang masuk ke taman Eden, atau surga, pada tengah malam, dan bergembira di sana bersama orang baik. Dikatakan r, bahwa R. Eliezer dan R. Jose

"sedang duduk suatu malam, dan belajar dalam hukum, dan sekitar tengah malam, seorang pria berseru (atau ayam berkokok), berkati kamu yang diberkati; kata R. Eliezer, sekarang adalah waktu dimana Tuhan yang kudus, yang diberkati masuk ke taman Eden, untuk bergembira bersama orang-orang yang benar."

Gill (ID): Mat 25:7 - Kemudian semua para perawan ini bangkit dan menyiapkan pelita mereka: baik yang bijak maupun yang bodoh. Kemudian semua para perawan ini bangkit,.... Tidak dari kubur mereka; karena orang benar dan orang jahat tidak akan bangkit bersama; orang mati dalam ...

Kemudian semua para perawan ini bangkit,.... Tidak dari kubur mereka; karena orang benar dan orang jahat tidak akan bangkit bersama; orang mati dalam Kristus akan bangkit terlebih dahulu, dan kebangkitan pertama ini tidak akan terjadi sampai Kristus datang; juga tidak akan ada kasih karunia yang bisa didapat, atau dianggap bisa didapat setelah kebangkitan; dan tidak akan ada persiapan pelita pada saat itu, untuk menyambut mempelai, karena dia akan datang: dan bukan dari kubur dosa; karena para perawan yang bijak tidak berada dalam keadaan seperti itu, dan para perawan yang bodoh tidak pernah dibebaskan dari keadaan itu: tetapi artinya adalah, bahwa mereka bangkit dari keadaan mengantuk dan tertidur mereka. Orang percaya yang sejati mungkin jatuh ke dalam kondisi yang sangat rendah, sehubungan dengan pelaksanaan kasih karunia, dan pelaksanaan kewajiban; tetapi mereka akan bangkit lagi, karena mereka dipegang dan dijunjung oleh tangan kanan Allah: kadang-kadang tengah malam bagi mereka, dan mereka terjatuh tertidur lelap, tetapi mereka akan terjaga, dan bangkit; yang bangkit di sini, sehubungan dengan mereka, berarti bahwa mereka benar-benar terbangun, bahwa mereka meninggalkan tempat dan sikap mereka yang dulu, berdiri di kaki mereka, dan siap untuk menyambut mempelai. Para perawan yang bodoh juga bangkit; yang mungkin menunjukkan beberapa kesadaran hati dan perbaikan hidup, serta perhatian yang lebih tekun terhadap kewajiban dan upacara; semuanya itu mereka lakukan untuk membuat mereka layak bagi Kristus, dan untuk mendapatkan keselamatan; tetapi setelah semuanya tampak, mereka kekurangan minyak kasih karunia:

dan menyiapkan pelita mereka: baik yang bijak maupun yang bodoh: yang pertama dengan menghilangkan apa yang menghambat nyala terang mereka; dengan membuang pekerjaan kegelapan, dan menyebabkan cahaya dari perbuatan baik bersinar di depan manusia, dalam pelaksanaan mereka, dari prinsip kasih karunia; dan terutama dengan memohon kepada Kristus untuk pasokan baru minyak kasih karunia, untuk mengisi pelita mereka, menghidupkan cahaya dan panas mereka, dan menjaga agar tetap menyala: dan yang terakhir, hanya dengan sedikit dekorasi luar, dan pelaksanaan eksternal; untuk membuat pengakuan agama mereka tampak secerah mungkin.

Gill (ID): Mat 25:8 - Dan orang-orang bodoh berkata kepada yang bijak, berikanlah kepada kami minyakmu; karena lampu kami telah padam. Dan orang-orang bodoh berkata kepada yang bijak, berikanlah kami minyakmu,.... Seseorang yang tidak berkat mungkin dapat melihat kasih karunia Tuhan p...

Dan orang-orang bodoh berkata kepada yang bijak, berikanlah kami minyakmu,.... Seseorang yang tidak berkat mungkin dapat melihat kasih karunia Tuhan pada orang lain, diyakini akan hal itu, dan mengakuinya, seperti yang dilakukan oleh para perawan bodoh ini: mereka melihat bahwa para perawan bijak memiliki minyak, yaitu kasih karunia; mereka mengetahui hal ini dari nyala terang lampu mereka, dari kesiapan mereka dalam merapikan lampu tersebut, dengan cara yang berbeda dari mereka; dari ketenangan jiwa mereka, dan kepercayaan diri mereka, meskipun ada teriakan tengah malam; dan dari hasrat mereka yang membara dan penuh kasih untuk bertemu dengan mempelai. Seseorang yang tidak berkat juga dapat merasakan kebutuhan akan kasih karunia: para perawan bodoh ini tidak merasakan hal tersebut ketika mereka pertama kali mengambil profesi mereka; mereka menjalani waktu yang panjang dalam jalur agama, tanpa memikirkan hal itu; dan perasaan yang mereka miliki sekarang bukanlah tentang kebutuhan akan kasih karunia itu, di dalam hati mereka, tetapi hanya di dalam lampu mereka; juga bukan berasal dari Roh Tuhan, tetapi melalui kejutan dan ketakutan dari teriakan tengah malam. Orang-orang seperti itu juga mungkin mendambakan kasih karunia Tuhan; bukan karena sifat dan nilai intrinsiknya, atau untuk pelayanan dan kemuliaan Tuhan, tetapi dari prinsip cinta diri yang murni; dan ketika mereka tidak dapat melanjutkan lagi dengan lampu profesi mereka; mereka kemudian berkeinginan untuk mendapatkannya di mana saja, daripada dari Kristus, seperti yang dilakukan oleh para perawan bodoh ini; dan yang mengkhianati kebodohan mereka dengan meminta kepada orang-orang kudus untuk itu. Seandainya mereka meminta nasihat mereka dalam kesulitan ini, itu bisa dianggap bijak; atau seandainya mereka meminta doa untuk mereka; atau agar mereka memberikan beberapa petunjuk rohani kepada mereka; tetapi meminta kasih karunia mereka adalah sangat bodoh; ketika kasih karunia hanya datang dari Tuhan, yang adalah Tuhan segala kasih karunia, melalui Kristus sebagai mediator, di mana seluruh kepenuhannya tinggal, dan oleh Roh, yang adalah Roh kasih karunia dan permohonan; tetapi tidak pernah dapat diperoleh dari manusia, tidak juga dari manusia terbaik di bumi, atau dari para malaikat di surga. Alasan dari permohonan mereka ini mengikuti,

karena lampu kami telah padam; yang dapat dikatakan ketika para pengaku agama mengabaikan tugas-tugas agama, menjatuhkan, atau menyangkal doktrin-doktrin Injil yang sebelumnya mereka akui, menjadi buruk dalam prinsip mereka, dan skandal dalam hidup mereka, atau menarik diri dari gereja-gereja Kristus; meskipun tidak satupun dari ini tampaknya menjadi kasus di sini: oleh karena itu padamnya lampu mereka tampaknya menunjukkan ketidakcukupan dari profesi agama yang eksternal untuk bertemu mempelai, dan mendukung seseorang dengan kepercayaan dan keberanian di hadapannya: para perawan bodoh ini sekarang melihat, ketika sudah terlambat, bahwa lampu mereka tidak bermanfaat bagi mereka; lampu-lampu itu telah padam, dan menjadi tidak berguna dan tidak menguntungkan, karena mereka tidak memiliki minyak kasih karunia bersama mereka; atau apa yang mereka miliki hanyalah kasih karunia yang palsu, atau hanya penampakan dari itu; hanya bentuk kesalehan, tanpa kuasanya; atau hanya anugerah yang dapat lenyap, dan sekarang gagal, terhenti, dan menghilang; oleh karena itu ini bukan contoh kehilangan kasih karunia yang sejati, dan sama sekali tidak bertentangan dengan ketekunan orang-orang kudus.

Gill (ID): Mat 25:9 - Tetapi orang bijak menjawab, berkata, tidak begitu // agar tidak cukup untuk kami dan kalian // tetapi pergilah kamu kepada mereka yang menjual, dan belilah untuk dirimu sendiri Tetapi orang bijak menjawab, berkata, tidak begitu,.... Suatu penolakan yang tegas; yang tidak berasal dari kekurangan atau belas kasih; karena para o...

Tetapi orang bijak menjawab, berkata, tidak begitu,.... Suatu penolakan yang tegas; yang tidak berasal dari kekurangan atau belas kasih; karena para orang kudus diajarkan tidak hanya untuk saling mengasihi, dan merasa kasihan terhadap para profesor yang jatuh, tetapi bahkan untuk menganggap musuh mereka sendiri dalam kesulitan: bukan pula berasal dari sikap yang sempit dan kikir, karena mereka diarahkan dan dianjurkan untuk berkomunikasi dengan bebas, baik dalam hal-hal duniawi maupun rohani, yang mereka mampu, kepada mereka yang membutuhkan, dan bahkan untuk mengorbankan nyawa mereka bagi saudara-saudara mereka; bukan pula dari disposisi yang tidak sopan, suram, dan suka marah; atau dari sikap yang acuh tak acuh dan malas, seolah-olah tidak peduli apa yang terjadi pada orang-orang ini; tetapi dari rasa marah akan kehormatan yang diberikan kepada mereka, dan penghinaan yang ditujukan kepada Tuhan dan Kristus, serta Roh kasih karunia: para orang kudus tahu bahwa semua kasih karunia berasal dari Bapa, Anak, dan Roh; dan dengan jujur mengakui, bahwa apa yang mereka miliki adalah dari sana; dan mereka memberikan segala kemuliaan kepada Tuhan untuk itu, dan tidak dapat menanggung aplikasi seperti ini kepada mereka untuk itu, tetapi menunjukkan semangat yang sama, seperti yang dilakukan Paulus dan Barnabas, ketika orang-orang Lystra akan mempersembahkan kurban kepada mereka. Selain itu, penolakan ini muncul dari kesadaran akan ketidakmampuan untuk membantu mereka dalam hal ini: adalah rahmat para orang kudus bahwa mereka tidak dapat kehilangan kasih karunia yang mereka miliki, dan tidak ada yang dapat mengambilnya dari mereka, dan itu tidak dalam kekuasaan mereka untuk memberikannya; dan tidak ada yang dapat disucikan, atau dibenarkan, atau diselamatkan, oleh kasih karunia orang lain: alasan yang dikemukakan oleh mereka adalah,

agar tidak ada cukup untuk kami dan kalian; para orang kudus memiliki kelimpahan kasih karunia yang besar yang dikomunikasikan kepada mereka; sebagian memiliki lebih, yang lain kurang; setidaknya demikian adanya, dalam hal pelaksanaan; tetapi mereka yang memiliki paling banyak, tidak memiliki cadangan, dan melihat kebutuhan akan lebih banyak; dan meminta lebih banyak, dengan menyadari bahwa kasih karunia saat ini dalam diri mereka, tidak cukup untuk waktu yang akan datang, tetapi kasih karunia hanya di dalam Kristus; oleh karena itu jawaban mereka, dan alasannya, sangat bijak; dan ini menghancurkan gagasan tentang supererogasi;

tetapi pergilah kamu kepada mereka yang menjual, dan belilah untuk dirimu sendiri. Nasihat ini dianggap oleh beberapa orang, bersifat ironis dan sarkastis; tetapi tampaknya lebih serius, dan dengan sungguh-sungguh; mengarahkan mereka untuk pergi kepada orang-orang yang tepat untuk mendapatkan kasih karunia; bukan kepada manusia, bahkan para menteri Injil, maupun kepada malaikat; tetapi kepada Tuhan Bapa, Bapa segala belas kasihan, dan Tuhan segala penghiburan, yang duduk di atas takhta kasih karunia, dan memberikannya dengan murah hati kepada mereka yang datang kepada-Nya untuk itu melalui Kristus, dan meminta kepada-Nya; dan kepada Kristus sebagai mediator, yang penuh dengan kasih karunia dan kebenaran, dan menasihati orang-orang untuk membeli dari-Nya emas yang teruji dalam api, kasih karunia yang lebih berharga daripada emas murni; dan kepada Roh kasih karunia, yang memberikannya kepada semua secara terpisah sesuai kehendak-Nya: yang dikatakan "menjual", dan "manusia" untuk membeli; bukan dalam pengertian yang tepat, dengan memberikan imbalan yang berharga untuk kasih karunia Tuhan, yang tidak mungkin dilakukan; tetapi dalam pengertian yang tidak tepat, tanpa uang dan tanpa harga; atau dengan kata lain, dengan memberi dan menerima secara bebas.

Gill (ID): Mat 25:10 - Dan sementara mereka pergi untuk membeli // pengantin pria datang // dan mereka yang siap // masuk bersamanya ke pernikahan // Dan pintu ditutup. Dan sementara mereka pergi untuk membeli,.... Para perawan bodoh sejauh ini mengikuti nasihat yang bijak, untuk pergi membeli minyak bagi diri mereka ...

Dan sementara mereka pergi untuk membeli,.... Para perawan bodoh sejauh ini mengikuti nasihat yang bijak, untuk pergi membeli minyak bagi diri mereka sendiri: mereka tidak hanya memiliki beberapa pemikiran tentang hal itu, dan tekad untuk melakukannya, tetapi mereka benar-benar pergi keluar untuk membeli; hal ini mungkin menggambarkan perhatian mereka terhadap firman dan sakramen, di mana mereka terhenti: mereka tidak pergi kepada Kristus untuk anugerah, sebab jika mereka pergi langsung kepada-Nya, mereka akan bertemu dengan-Nya; tetapi mereka pergi dengan cara lain, dan kehilangan-Nya; mereka menganggap pembelian dalam pengertian yang tepat, dan berpikir bahwa mereka dapat memperoleh anugerah melalui perbuatan mereka sendiri: oleh karena itu, meskipun mereka pergi untuk membeli, mereka tidak, dan tidak bisa, karena usaha mereka sia-sia dan tidak berbuah; dan sementara mereka menghabiskan waktu dengan cara ini, tanpa tujuan,

pengantin pria datang; secara pribadi, untuk membangkitkan orang-orang kudus yang telah meninggal, untuk mengubah mereka yang masih hidup, untuk menikahi mereka semua secara terbuka, dan membawa mereka semua kepada-Nya, serta untuk menghakimi dunia; karena ini harus dipahami sebagai kedatangan-Nya yang kedua dan pribadi:

dann mereka yang siap; bukan hanya dengan pengakuan agama yang biasa, atau kepatuhan terhadap sakramen Injil, atau melalui kebenaran eksternal, atau kesucian negatif, serta menjauhkan diri dari dosa-dosa kasar dalam kehidupan, atau kerendahan hati yang tampak untuk mereka, atau dengan ketergantungan pada belas kasihan mutlak Allah; tetapi melalui berpakaian dengan jubah pernikahan, dibasuh dalam darah Kristus, dilahirkan kembali dan disucikan, serta memiliki minyak anugerah dalam hati mereka, pengetahuan rohani tentang Kristus, iman kepada-Nya, dan kepentingan pada-Nya: mereka yang demikian siap untuk setiap pekerjaan baik, dan untuk memberikan alasan dari iman dan harapan mereka, untuk mengakui Kristus, dan menderita demi nama-Nya; serta siap untuk mati dan kekekalan, dan untuk bertemu pengantin pria, dan untuk pernikahan Anak Domba, untuk masuk ke dalam Yerusalem baru. Orang Yahudi mengatakan s, bahwa

"Yerusalem dunia yang akan datang, tidak seperti Yerusalem dunia ini: Yerusalem dunia ini, siapa pun dapat masuk ke dalamnya yang mau; tetapi Yerusalem dunia yang akan datang, tidak ada yang dapat masuk ke dalamnya, kecuali המזומנין לה, "mereka yang dipersiapkan untuk itu".'

Dan mereka

masuk bersama-Nya ke pernikahan: orang Siria membacanya, "ke rumah pernikahan", dan Persis, "ruang pernikahan"; kamar pernikahan, di mana pengantin pria dan pengantin perempuan merayakan pernikahan mereka; mengadakan perjamuan pernikahan; dan di mana para pengiring pengantin, dan teman-teman pengantin pria diterima, yang dalam bahasa Talmud disebut בני עלייה, "anak-anak kamar pengantin" t. Mereka yang masuk adalah seperti ini: dan pernikahan di sini dapat menunjukkan, baik surga, rumah Bapa Kristus, dan tempat-tempat kemuliaan di dalamnya, yang akan dimasuki oleh orang-orang kudus bersama Kristus; atau tindakan merayakan pernikahan antara Kristus dan Anak Domba, serta seluruh tubuh orang-orang pilihan; ketika para perawan ini tidak akan menjadi penonton dan saksi yang kosong, tetapi pihak yang terlibat; dan yang hanya akan menjadi publikasi di hadapan Bapa-Nya dan para malaikat kudus, dari apa yang telah dilakukan sebelumnya: karena mereka telah secara diam-diam dipunangkan kepada-Nya sejak kekekalan, dan secara khusus diperistri kepada-Nya, satu per satu, dalam pertobatan; tetapi sekarang akan dinyatakan kepada mereka semua bersama-sama, bahwa mereka adalah mempelai-Nya dan pengantin-Nya: atau perjamuan pernikahan, atau makan malam, di sini dimaksudkan; dan yang bukan merupakan penyediaan Injil di rumah Kristus, atau gereja di bumi, secara umum, maupun sakramen Perjamuan Tuhan secara khusus, maupun perjamuan di hari akhir, tetapi kemuliaan surgawi; dan berbahagialah mereka, yang dipanggil ke dalam perjamuan pernikahan Anak Domba, dan yang akan siap ketika Dia datang; mereka akan turut serta: mereka akan masuk bersama Kristus, dan selamanya bersamanya, dan tidak akan kembali lagi.

Dan pintu ditutup: yang menunjukkan baik keadaan para perawan bijak yang bahagia dan nyaman, serta keadaan menyedihkan dan sengsara dari para perawan bodoh. Pintu yang ditutup, akan langsung membebaskan para perawan bijak dari kumpulan orang-orang berdosa yang profan dan para pengaku formal; kondisi mereka akan terjamin selamanya, persekutuan mereka dengan Kristus akan bebas dan tidak terputus, dan itu, untuk selamanya; tidak ada musuh jiwa mereka yang bisa mengikuti mereka, untuk mengganggu mereka; dan mereka tidak akan pernah kembali ke keadaan dosa, kesedihan, dan ketidaksempurnaan: dan itu juga menggambarkan kondisi malang dan menyedihkan dari para perawan bodoh, dalam pengertian apa pun kata "pintu" diambil. Gereja adalah sebuah pintu, Son 8:9, dan sebuah pintu yang terbuka, untuk menerima orang-orang yang tepat, dan akan semakin demikian di hari akhir; tetapi ini akan ditutup, ketika semua orang pilihan Allah dipanggil dan dikumpulkan; tidak akan ada lagi negara gereja di bumi, atau sakramen. Kristus sendiri disebut pintu, Joh 10:7, Dia adalah pintu ke dalam gereja dan ke dalam berkat anugerah, dan ke dalam surga itu sendiri; dan yang tetap terbuka dalam pelayanan firman, untuk menerima para pendosa, tetapi sekarang akan ditutup; Kristus tidak akan dipernyatakan lagi, dan ditawarkan dalam firman, sebagai keselamatan dari Allah: dan ada pintu iman, Act 14:27, yang disebut demikian, karena iman masuk ke dalam jiwa, dan jiwa dimasukkan ke dalam doktrin iman; dan ini kadang-kadang adalah pintu yang terbuka, ketika para hamba memiliki kesempatan yang baik untuk memberitakannya, dan memiliki kebebasan dan kelonggaran di dalamnya; ketika perhatian diberikan kepadanya, dan banyak jiwa masuk melalui itu; dan ini akan ditutup ketika Kristus datang; tidak akan ada lagi pemberitaan; dan ada juga pintu harapan, Hos 2:15, yang sekarang terbuka, selama negara gereja Injil berlangsung: selama Kristus dipraktikkan, firman dan sakramen dilaksanakan, dan selama ada hidup, dan Kristus belum datang, ada harapan keselamatan, pengampunan, dan kehidupan kekal; tetapi ketika Kristus datang, baik melalui kematian, atau di penghakiman, dan menemukan orang-orang dalam keadaan tanpa anugerah, tidak ada lagi harapan: tambahkan lagi bahwa pintu hati Kristus sekarang terbuka, untuk menerima semua pendosa yang datang; tetapi kemudian akan tertutup, terhadap semua jeritan, permohonan, dan tuntutan mereka: itu akan ditutup oleh-Nya sendiri, yang membuka dan tidak ada orang yang dapat menutup, menutup dan tidak ada orang yang dapat membuka; dan yang melawan semua orang berdosa yang jahat dan profan, semua hipokrit dan pengaku formal; bahkan semua yang berada di luar kebenaran-Nya, dan anugerah Roh Allah.

Gill (ID): Mat 25:11 - Setelah itu datanglah juga para dara yang lain // seraya berkata, Tuhan, Tuhan, buka bagi kami. Setelah itu datanglah juga para dara yang lain,.... "Lima dara lainnya", seperti yang dibaca dalam versi Persi. "Lain"; yang hanya dianggap dara dalam...

Setelah itu datanglah juga para dara yang lain,.... "Lima dara lainnya", seperti yang dibaca dalam versi Persi. "Lain"; yang hanya dianggap dara dalam nama, bukan dalam kenyataan; mereka berbeda dari yang bijaksana, mereka adalah yang bodoh; mereka berbeda dari yang sudah siap, mereka adalah yang tidak siap; dan dalam situasi yang berbeda dari yang telah masuk; mereka berada di luar, mereka sekarang terpisah dari kumpulan para dara yang bijaksana, dengan siapa mereka telah berada begitu lama; dan yang paling buruk dari semuanya, mereka akan selamanya seperti itu. Mereka "juga datang"; dari membeli minyak: mereka pergi dan datang kembali sama seperti ketika pergi tanpa membawa apa-apa; mereka datang ke pintu kamar pengantin, dengan harapan untuk diizinkan masuk, dan berharap untuk ikut serta dalam pesta pernikahan, dan bergabung dalam upacara tersebut: tapi sayang! mereka datang terlambat, mereka datang "setelahnya"; setelah pengantin pria datang, setelah mereka yang siap telah masuk, dan setelah pintu ditutup;

seraya berkata, Tuhan, Tuhan, buka bagi kami. Mereka tidak memanggilnya Tuhan mereka, karena mereka tidak memiliki kepentingan padanya, maupun dapat mengklaim apa pun; meskipun versi Syiria membacanya, "Tuhan kami, Tuhan kami": mereka memberi dia gelar, dan gelar yang kosong, tanpa telah memberikan ketaatan yang seharusnya kepada-Nya. Mereka menggandakan kata tersebut, untuk menunjukkan keinginan mereka, kesungguhan, rasa bahaya, dan kebingungan: gelar atau karakter ini lebih sering digunakan, karena Kristus akan muncul lebih jelas sebagai Tuhan dan Allah, dan setiap lidah akan mengakuinya sebagai demikian: permohonan mereka kepada-Nya adalah, agar Ia "membuka" pintu bagi mereka, dan membiarkan mereka masuk: mereka sadar bahwa pintu telah tertutup, dan bahwa tidak ada yang bisa membukanya kecuali Kristus; mereka tidak serta merta menyimpulkan bahwa keadaan mereka sudah putus asa, tetapi ingin berharap pintu mungkin akan dibuka, lewat permohonan mereka, dan apa yang bisa mereka katakan untuk diri mereka sendiri; karena meskipun tidak ada alasan atau argumen yang disebutkan di sini, namun, seperti di tempat lain, hal-hal seperti ini akan diajukan oleh para dara bodoh; yaitu, bernubuat atas nama Kristus, mengusir setan atas nama-Nya, melakukan banyak karya ajaib atas nama-Nya, mendengarkan firman-Nya diberitakan, dan makan dan minum di hadapan-Nya; tetapi semua itu sia-sia, dan tidak ada artinya.

Gill (ID): Mat 25:12 - Tetapi ia menjawab dan berkata // sesungguhnya Aku berkata kepadamu, Aku tidak mengenalmu. Tetapi ia menjawab dan berkata,.... Tuhan dan mempelai dari dalam, merasa pantas untuk memberikan mereka sebuah jawaban, tetapi jawaban yang tidak ter...

Tetapi ia menjawab dan berkata,.... Tuhan dan mempelai dari dalam, merasa pantas untuk memberikan mereka sebuah jawaban, tetapi jawaban yang tidak terduga dan mengerikan bagi mereka:

sesungguhnya Aku berkata kepadamu, Aku tidak mengenalmu; yang harus dipahami sejalan dengan kebijaksanaan yang tak terbatas dari Kristus: Dia mengetahui siapa mereka, tingkah laku mereka, dan keadaan mereka; Dia mengetahui bahwa mereka adalah para perawan yang bodoh, pengaku iman tanpa rahmat, yang tidak menganggap serius Dia dan kebenarannya; tetapi telah mengandalkan dan bergantung pada pengakuan agama mereka yang lahiriah: mereka bukanlah dari orang-orang yang telah Dia kenal sebelumnya, atau yang dikenali sebagai miliknya, dan dicintai dengan cinta yang kekal; Dia tidak pernah mengenal mereka sebagai pilihan Bapaknya di dalam Dia, atau sebagai pemberian Bapak itu kepada-Nya; Dia tidak pernah mengenal mereka dalam perjanjian kekal, atau sebagai domba-Nya, untuk siapa Dia mati; Dia tidak pernah mengenal mereka untuk percaya kepada-Nya, atau mencintai-Nya; atau pernah meninggikan pribadi-Nya, darah-Nya dan pengorbanan-Nya, di meja-Nya, atau melakukan pekerjaan yang baik dengan tujuan tunggal untuk kemuliaan-Nya; Dia tidak pernah menyetujui mereka, menyukai pribadi mereka, atau tingkah laku mereka; atau pernah mengakui mereka sebagai teman sejati, baik dari mempelainya, maupun dari diri-Nya sendiri: jawaban ini mengisyaratkan, bahwa seperti pintu telah tertutup, demikianlah seharusnya tetap; tidak ada akses bagi mereka, atau harapan untuk masuk; dan ini sama saja seperti jika Dia telah berkata, pergilah, dan tinggalkan tempat ini. Versi Persik menambahkan klausa seperti itu, "pergilah dari pintuku".

Gill (ID): Mat 25:13 - Karena itu, berjaga-jagalah // karena kamu tidak tahu baik hari maupun jamnya // di mana anak manusia datang. Karena itu, tetaplah waspada,.... Dalam peraturan, dalam doa, baik publik maupun pribadi, dalam mendengarkan firman, di perjamuan Tuhan, dan dalam set...

Karena itu, tetaplah waspada,.... Dalam peraturan, dalam doa, baik publik maupun pribadi, dalam mendengarkan firman, di perjamuan Tuhan, dan dalam setiap ibadah; atas hati, pikiran dan afeksinya; atas kata-kata, tindakan, kehidupan, dan percakapan; serta melawan semua dosa dan ketidakpercayaan, godaan Setan, dunia, dan pesonanya serta jerat-jeratnya, guru-guru palsu, dan ajaran-ajaran mereka, dan untuk kedatangan pengantin laki-laki. Inilah penggunaan dan penerapan dari seluruh perumpamaan, dan menunjukkan tujuan umumnya; alasan untuk mengharuskan kewaspadaan adalah sebagai berikut:

karena kamu tidak tahu baik hari maupun jamnya; baik saat kematian, atau saat penghakiman, atau saat kedatangan anak manusia, salah satu dari keduanya; karena ditambahkan,

saat di mana anak manusia datang: bahwa dia akan datang adalah pasti, dan dengan cepat; waktu sudah ditentukan, tetapi kapan itu akan terjadi tidak diketahui; dan oleh karena itu kita perlu untuk tetap waspada dan berjaga. Klausul terakhir ini tidak ada dalam Vulgate Latin, juga tidak dalam versi Syraik, Arab, Persia, dan Etiopia, dan tidak ada dalam tiga salinan Beza, tetapi ada dalam sebagian besar salinan Yunani, dan dalam Injil Ibrani Munster, dan tampaknya memang diperlukan.

Gill (ID): Mat 25:14 - Karena kerajaan surga itu seperti seorang pria yang sedang bepergian // ke negeri jauh // yang memanggil para hamba-Nya sendiri // dan menyerahkan kepada mereka barang-barang-Nya. Karena kerajaan surga itu seperti seorang pria yang sedang bepergian,.... Tuhan kita menambahkan sebuah perumpamaan lain untuk mengilustrasikan dispos...

Karena kerajaan surga itu seperti seorang pria yang sedang bepergian,.... Tuhan kita menambahkan sebuah perumpamaan lain untuk mengilustrasikan disposisi Injil, atau keadaan gerejanya yang tampak; atau keadaan yang berkaitan dengan gereja Kristus, sebelum, dan pada kedatangan keduanya, serta selama selang waktu antara kenaikan-Nya dan itu: karena pria di sini dimaksudkan sebagai Kristus, yang dalam perjanjian abadi telah setuju untuk menjadi manusia, diprediksi sebagai demikian, sering muncul dalam bentuk manusia, di bawah dispensasi Perjanjian Lama; dan pada saat yang tepat, benar-benar menjadi manusia; meskipun dia bukanlah manusia biasa, tetapi adalah Tuhan serta manusia; memiliki semua kesempurnaan dan kepenuhan keilahian yang tinggal secara tubuh di dalamnya: pria ini dikatakan sedang bepergian

ke negeri jauh; yang dimaksudkan adalah surga, dan disebut demikian, bukan hanya karena jaraknya yang sangat jauh dari bumi, yang memang sangat besar; tetapi karena negeri yang lebih baik dan tanah yang jauh itu, berada di luar pandangan; dan apa yang kita lihat mengenai hal itu, adalah pandangan yang sangat jauh; dan itu jauh dari keadaan kita sebagai peziarah di dunia ini, di mana, sementara Kristus berada di sini, ia juga seorang peziarah dan orang asing; yang bisa dikatakan sebagai "pria yang sedang bepergian", sementara dia berada di dalamnya, dan ketika keluar dari sana, serta naik ke surga: dia datang dari sana, dan tinggal di sini sebentar, berjalan mondar-mandir, dan berbuat baik; dan ketika dia telah menyelesaikan apa yang dia datang untuk lakukan, dia naik ke tempat yang tinggi, pergi kepada Tuhan dan Bapa-Nya, masuk ke surga, di mana dia diterima sampai saat pemulihan segala sesuatu:

yang memanggil para hamba-Nya sendiri; sebelum dia melakukan perjalanannya, untuk menyerahkan beberapa hal kepada kepercayaan dan pengelolaan mereka; dan untuk memberikan beberapa petunjuk kepada mereka tentang bagaimana berperilaku selama ketidakhadirannya: karena, menurut kanon u Yahudi,

"seorang tuan yang ingin pergi dari negeri (Israel) tidak dapat membawa hambanya bersamanya, kecuali jika dia mau; dan ini adalah aturan di semua waktu, bahkan pada waktu ini, saat negeri ada di tangan orang-orang kafir."

Dan di sini tidak ada penyebutan tentang siapa pun yang pergi bersamanya, hanya bagaimana mereka harus dipekerjakan sementara dia pergi: "hamba-hamba-Nya sendiri" yang dimaksudkan, bukan semua umat manusia; karena meskipun mereka semua dalam arti tertentu adalah hamba-hamba-Nya, atau seharusnya, namun mereka tidak disebut demikian dalam Kitab Suci, apalagi dengan penekanan seperti itu, hamba-hamba-Nya sendiri; dan selain itu, lebih dari apa yang ada dalam kerajaan surga, atau keadaan gereja Injil, tidak dapat dimaksudkan; karena perumpamaan ini menjangkau, dan tidak mempersoalkan yang lainnya: juga bukan hanya semua pilihan Allah, atau semua yang dimaksudkan bukanlah pilihan Allah; karena meskipun mereka ini adalah hamba-hamba Kristus, dan milik-Nya secara khusus, namun tidak semua yang dipercayakan dengan talenta adalah demikian; salah satu dari mereka adalah jahat, malas, tak beriman, dan pada akhirnya tersesat selamanya; yang tidak benar tentang salah satu dari yang terpilih: tetapi yang dimaksudkan di sini adalah para pembesar firman, yang secara luar biasa adalah hamba-hamba Kristus, milik-Nya, yang telah dipanggil, diberi kelayakan, ditugaskan, dan diutus; karena para pembesar firman, apakah setia atau malas, baik atau buruk, dijelaskan dengan cara yang sangat hidup dalam perumpamaan ini, yang berbeda dari yang sebelumnya; karena sementara yang itu memberikan penjelasan tentang berbagai anggota gereja yang tampak, yang ini menggambarkan beberapa pelayan gereja tersebut: dan tidak bisa menjadi keberatan terhadap pemahaman ini, bahwa hamba-hamba ini semuanya dikatakan sebagai hamba-hamba-Nya sendiri, dan dipanggil, ditugaskan, serta dianugerahi oleh-Nya; karena Yudas, seperti halnya yang lainnya, dipanggil, ditahbiskan, diberikan kelayakan, dan diutus oleh Kristus, sebagai seorang rasul.

Dan menyerahkan kepada mereka barang-barang-Nya; Injil, harta yang kaya akan kebenaran ilahi, dispensasi-Nya, dan anugerah untuk memberitakan-Nya; semua ini adalah barang-barang dan anugerah Kristus, dan bukan milik manusia; dan yang dilakukan dengan cara yang sangat menonjol, ketika Kristus naik ke tempat tinggi, dan menerima hadiah, serta memberikannya kepada manusia. Tepat sebelum itu, ketika Dia siap pergi, Dia mengumpulkan murid-murid-Nya; Dia memperbarui dan memperluas misi mereka untuk memberitakan Injil; dan tidak lama setelah itu, memberikan mereka anugerah Roh yang lebih besar dan lebih banyak dari sebelumnya; dan sejak saat itu terus memberikan anugerah pelayanan kepada manusia, kepada beberapa lebih, kepada yang lain kurang, dan yang ditandai oleh talenta berikut.

Gill (ID): Mat 25:15 - Dan kepada satu dia memberikan lima talenta // kepada yang lain dua, dan kepada yang lain satu // kepada setiap orang, sesuai dengan kemampuan masing-masing // dan segera berangkat. Dan kepada satu dia memberikan lima talenta,.... Sebuah "talenta" bagi orang Yahudi, jika terbuat dari perak, menurut Brerewood w, memiliki nilai 375 ...

Dan kepada satu dia memberikan lima talenta,.... Sebuah "talenta" bagi orang Yahudi, jika terbuat dari perak, menurut Brerewood w, memiliki nilai 375 l. dari uang kita; menurut Uskup Cumberland, 353 l. 11 s. 10 1/2 d.; dan jika terbuat dari emas, setara dengan 4500 l. dan, menurut yang terakhir, 5075 l. 15 s. 7 1/2 d.: sehingga lima talenta ini, jika terbuat dari perak, adalah 1875 l. dan jika terbuat dari emas, 22,500 l. menurut Brerewood; jumlah yang sangat besar untuk satu pelayan dipercayakan. Versi Persik membaca "pounds", seperti yang terdapat dalam Luk 19:13. Dengan talenta ini, anugerah khusus tidak dimaksudkan; karena perumpamaan ini tidak berbicara tentang apa yang dikerjakan dalam para pelayan ini, tetapi tentang apa yang dipercayakan kepada mereka, dan tentang apa yang mungkin tidak terpakai oleh mereka, dan yang akan diambil dari mereka; sedangkan anugerah khusus adalah internal, sesuatu yang ditanamkan dalam diri manusia, dan merupakan benih yang tidak dapat rusak, yang tidak pernah hilang, atau akan diambil; dan bisa dipastikan, bahwa salah satu dari para pelayan ini tidak memiliki anugerah khusus dan menyelamatkan, tetapi adalah jahat, malas, dan tidak berfaedah, dan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling dalam: tetapi pemberian luar dimaksudkan oleh talenta; dan ini bukan hanya pemberian dari pengetahuan dan kekayaan alami, pemberian dari alam dan penyelenggaraan; bukan pula pelayanan eksternal dari firman, ordinansi Injil, dan kesempatan untuk menikmatinya; tetapi pemberian ministerial, seperti yang mempersiapkan dan memenuhi syarat orang untuk menjadi pendeta Injil, seperti yang terlihat dari nama mereka, "talenta": mereka adalah pemberian terbesar untuk kegunaan dan pelayanan dalam gereja, seperti talenta adalah yang terbesar dari beban dan koin di antara orang Yahudi; dari sifatnya, yang dapat ditingkatkan atau hilang, dan untuk mana orang bertanggung jawab; dari orang-orang yang menerima mereka, yaitu para pelayan Kristus; dari waktu penyerahan, ketika Kristus pergi ke negeri yang jauh, ke surga, ketika Ia naik ke tempat yang tinggi, dan menerima pemberian untuk manusia, dan memberikannya kepada mereka; dan dari distribusi yang tidak merata, diberikan kepada sebagian lebih, dan sebagian kurang; semua ini sepenuhnya sesuai dengan pemberian ministerial: karena berikutnya,

kepada yang lain dua, dan kepada yang lain satu; dan ini diberikan

kepada setiap orang, sesuai dengan kemampuan masing-masing, atau "sesuai dengan kekuatannya sendiri"; kekuatan yang tepat yang dimiliki olehnya, sebagai Tuan dari para pelayan ini: karena maksudnya adalah, bukan bahwa dia memberikan talenta ini, atau pemberian, sesuai dengan kapasitas, kemampuan, kedudukan, dan pekerjaan yang berbeda dari orang-orang ini; tetapi sesuai dengan kekuatan dan wewenang yang dimilikinya, sebagai Mediator, untuk memberikan pemberian ini kepada masing-masing sesuai keinginannya; kepada sebagian lebih, kepada yang lain kurang, sesuai dengan yang dia ketahui akan sebaiknya melayani kepentingan dan kerajaannya:

dan segera berangkat; setelah dia menyatakan, bahwa semua kuasa di surga dan bumi telah diberikan kepadanya, dengan mana dia memerintahkan mereka untuk pergi ke seluruh dunia, dan memberitakan Injilnya, serta menjalankan ordinansinya; untuk itu dia memiliki, dan akan mempersiapkan mereka dengan berlimpah; dengan janji kehadirannya bersama mereka sampai akhir zaman; dia berpamitan kepada mereka, memberkati mereka, dan terpisah dari mereka, dan pergi ke surga.

Gill (ID): Mat 25:16 - Maka dia yang telah menerima lima talenta // pergi // dan berdagang dengan yang sama // dan membuatnya lima talenta yang lain. Kemudian dia yang telah menerima lima talenta,.... Ukuran terbesar dari karunia; sebuah laporan pertama kali diberikan tentang dia, bagaimana ia berpe...

Kemudian dia yang telah menerima lima talenta,.... Ukuran terbesar dari karunia; sebuah laporan pertama kali diberikan tentang dia, bagaimana ia berperilaku, dan bersikap dalam ketidakhadiran Tuhannya, dan penggunaan apa yang dia buat dari karunia yang diberikan kepadanya: ini harus dipahami, bukan dari satu orang, tetapi dari jenis hamba Kristus, yang memiliki karunia pelayanan terbesar: dia

pergi; ini menandakan penerapan langsung ke bisnis, dan berarti bahwa hamba-hamba semacam itu pergi sesuai dengan mandat mereka, memberitakan Injil kepada setiap makhluk, dan melaksanakan peraturan kepada subjek yang tepat; mereka pergi langsung, segera setelah mereka menerima talenta mereka; mereka tidak menunggu untuk berkonsultasi dengan daging dan darah, apakah itu akan menguntungkan dan memperhitungkan mereka atau tidak; mereka tidak terhalang oleh kesulitan dan discouragement, maupun dipengaruhi oleh salib, penghinaan, dan penganiayaan; tetapi pergi maju dengan keberanian dan keberanian, bukan atas nama dan kekuatan mereka sendiri, tetapi dalam nama dan kekuatan Kristus, yang mengutus mereka, dan menjanjikan kehadiran serta bantuan-Nya, yang menjadi tumpuan mereka:

dan berdagang dengan yang sama: dengan lima talenta, atau karunia pelayanan mereka. Para menteri Injil adalah pedagang, bukan atas nama mereka sendiri, maupun dengan modal mereka sendiri, dan untuk diri mereka sendiri, tetapi untuk Kristus, dan untuk kebaikan jiwa yang abadi: mereka dengan teliti mengurus, dan bekerja di, bisnis dan pekerjaan mereka; dengan membaca secara konstan, dan pencarian yang tekun ke dalam firman Tuhan; dengan meditasi yang sungguh-sungguh tentangnya; dengan doa yang sering; dan terus-menerus memberitakan Injil, dan melaksanakan peraturan; dan kesuksesan mereka mengikuti:

dan membuat mereka lima talenta yang lain; yaitu, meningkat dalam pengetahuan spiritual; karunia ditingkatkan dan diperluas; lebih banyak stok hal-hal ilahi disiapkan; dan banyak jiwa dimenangkan untuk Kristus: begitu mereka yang telah ditentukan oleh Kristus untuk pergi, dan berbuah serta menghasilkan buah dalam pelayanan mereka, dan buah mereka tetap.

Gill (ID): Mat 25:17 - Dan demikian juga dia yang menerima dua // ia juga mendapatkan dua lagi. Dan demikian juga dia yang menerima dua,.... Talenta, atau ukuran yang lebih kecil dari karunia pelayanan: ia juga mendapatkan dua lagi; ia bekerja da...

Dan demikian juga dia yang menerima dua,.... Talenta, atau ukuran yang lebih kecil dari karunia pelayanan:

ia juga mendapatkan dua lagi; ia bekerja dan berusaha, serta berdagang, sebanding dengan karunia yang telah diterimanya; dan pencapaian serta keberhasilannya, di bawah berkat ilahi, sebanding.

Gill (ID): Mat 25:18 - Tetapi dia yang menerima satu // pergi dan menggali di bumi, dan menyembunyikan uang tuannya. Tetapi dia yang menerima satu,.... Talenta, atau derajat terkecil dari karunia, untuk pelayanan firman: pergi dan menggali di bumi, dan menyembunyikan...

Tetapi dia yang menerima satu,.... Talenta, atau derajat terkecil dari karunia, untuk pelayanan firman:

pergi dan menggali di bumi, dan menyembunyikan uang tuannya. Versi Suriah dan Arab membaca, "perak", dan versi Etiopia, "emas"; tetapi apakah talenta ini perak atau emas, tidaklah pasti. Di mana dia menguburnya; artinya, dia mengabaikan karunia yang ada dalam dirinya, dia tidak memanfaatkannya, baik untuk keuntungan dirinya sendiri, maupun untuk kebaikan orang lain, dan kepentingan tuannya; dia tidak pernah masuk ke dalam pelayanan, atau jika dia melakukannya, dia meninggalkannya seperti yang dilakukan Demas, karena terlalu mencintai dunia dan segala hal di dalamnya: dia memikirkan hal-hal duniawi dan terlibat di dalamnya, dan bukan dalam pekerjaan dan pelayanan tuannya. Frasa ini tampaknya menunjukkan kecenderungan duniawi pria itu, disposisi duniawinya, dan pencarian yang bersemangat setelah hal-hal kehidupan; yang menjadi alasan mengapa dia mengabaikan talenta yang dimilikinya, dan tidak memanfaatkan karunia pastoralnya: dia tidak bisa menolak diri duniawi, maupun meninggalkan segalanya untuk mengikuti Kristus; tetapi lebih memilih untuk mengubur talenta-nya di dalamnya: itu adalah uang tuannya dan bukan miliknya sendiri, dan dia bertanggung jawab kepadanya untuk itu, dan seharusnya menggunakannya dengan cara lain.

Gill (ID): Mat 25:19 - Setelah sekian lama, Tuhan dari para hamba ini datang // dan mempertanggungjawabkan kepada mereka. Setelah sekian lama, Tuhan dari para hamba ini datang,.... Baik dengan cara providensial, melalui penyakit yang parah, maupun pada saat penganiayaan, ...

Setelah sekian lama, Tuhan dari para hamba ini datang,.... Baik dengan cara providensial, melalui penyakit yang parah, maupun pada saat penganiayaan, dan membangkitkan hati nurani, serta memanggil mereka untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan mereka; atau melalui kematian, ketika waktu berdagang atau bekerja mereka telah berakhir, dan mereka menjadi bertanggung jawab atas seluruh perilaku mereka, sepanjang pelayanan mereka; atau lebih tepatnya, pada penghakiman terakhir, ketika semua orang harus tampil di hadapan pengadil yang hidup dan mati, para pelayan maupun yang lainnya, dan memberikan pertanggungjawaban atas karunia-karunia mereka, dan penggunaan mereka, kepada Tuhan mereka, dari siapa mereka menerimanya, dan yang hamba-hambanya mereka akui. Kedatangan-Nya ini sudah sekian lama; karena tujuh belas ratus tahun telah berlalu, dan Dia belum juga datang; yang merupakan waktu yang panjang dalam pandangan manusia, meskipun tidak dalam pandangan Tuhan, di mana seribu tahun adalah seperti satu hari; dan dalam pengharapan para orang kudus, yang sangat merindukan dan mempercepat kedatangan Kristus, sangat menginginkannya, dan tidak sabar menunggu. Namun meskipun tampak lama, Dia pasti akan datang: Dia menunggu lama, untuk memberikan waktu kepada para pelayan-Nya yang giat untuk menggunakan semua karunia yang telah Ia anugerahkan kepada mereka, dan untuk meninggalkan yang malas tanpa alasan. Tidak dapat disimpulkan dari penundaan-Nya bahwa Dia tidak akan datang: Dia tidak melupakan janji-Nya, atau lamban mengenainya; meskipun Ia menunda lama, Dia tidak akan menunda hingga waktu yang ditentukan terlampaui; pada akhirnya Ia akan datang, meskipun harus menunggu lama:

dan mempertanggungjawabkan kepada mereka; talenta apa yang mereka terima dari-Nya, apa yang telah mereka lakukan dengan talenta tersebut, dan apa yang telah mereka peroleh dari penggunaannya. Hal-hal yang dipercayakan kepada para pelayan firman adalah hal-hal berharga; Injil adalah mutiara yang sangat berharga, atau harta yang kaya, yang dimasukkan ke dalam wadah tanah liat mereka; itu adalah kekayaan Kristus yang tak terduga; karunia untuk memberitakannya adalah spiritual, dan lebih baik daripada karunia alam dan providensi; dan jiwa-jiwa manusia yang dipercayakan kepada perhatian mereka, adalah sangat berharga dan dihormati di hadapan Kristus; juga tidak ada satu pun dari ini yang merupakan milik mereka sendiri, tetapi milik Kristus, dan oleh karena itu mereka harus memberikan pertanggungjawaban atasnya: ini menunjukkan baik kengerian maupun kegunaan dari pelayanan Injil.

Gill (ID): Mat 25:20 - Dan demikianlah dia yang telah menerima lima talenta // datang dan membawa lima talenta lainnya // mengatakan, Tuhan, Engkau telah menyerahkan kepadaku lima talenta, lihatlah aku telah mendapatkan lima talenta lagi selain dari itu. Dan demikianlah dia yang menerima lima talenta,.... Atau hadiah terbesar: karena orang ini adalah yang pertama yang diberikan talenta oleh Tuhannya, d...

Dan demikianlah dia yang menerima lima talenta,.... Atau hadiah terbesar: karena orang ini adalah yang pertama yang diberikan talenta oleh Tuhannya, dan yang pertama yang pergi dan berdagang dengan talenta tersebut; dia juga adalah yang pertama yang diperhitungkan;

datang dan membawa lima talenta lainnya: dia datang dengan sukarela dan ceria, dengan keyakinan yang suci dan keberanian hati, serta memberikan laporannya dengan sangat siap, baik tentang apa yang telah diterimanya, maupun tentang apa yang telah diperolehnya;

mengatakan, Tuhan, Engkau telah menyerahkan kepadaku lima talenta, lihatlah aku telah mendapatkan lima talenta lagi selain dari itu. Hamba-hamba Tuhan yang sejati dengan jujur mengakui, bahwa apa pun hadiah yang mereka miliki diserahkan kepada mereka oleh Kristus; dan mereka yang demikian bersedia agar semua itu dikembalikan kepadanya, baik pokok maupun hasilnya: tidak dibayangkan bahwa ini akan diucapkan dalam begitu banyak kata yang jelas oleh mereka, maupun tidak ada kebutuhan untuk itu; karena Kristus tidak akan mengabaikan apa yang telah mereka lakukan, dan untuk apa mereka berguna; tetapi maksudnya adalah, bahwa sebagaimana semua akan dimanifestasikan kepada Kristus yang menguji hati, dengan siapa mereka berhubungan, demikianlah laporan akan terlihat jelas dan terbuka; dan akan terlihat dan diketahui oleh semua, bahwa hamba-hamba Kristus yang setia telah bertindak dengan cara yang menyenangkan ini, dan telah berguna dalam kepentingan-Nya.

Gill (ID): Mat 25:21 - Tuhan-Nya berkata kepadanya, baik sekali // engkau hamba yang baik dan setia // Engkau telah setia dalam hal-hal kecil // Aku akan menjadikanmu penguasa atas banyak hal // masuklah engkau ke dalam kegembiraan Tuhan kita Tuanku berkata kepadanya, baik sekali,.... Para pelayan Injil tidak mengatakan demikian kepada diri mereka sendiri; mereka tahu bahwa mereka tidak dap...

Tuanku berkata kepadanya, baik sekali,.... Para pelayan Injil tidak mengatakan demikian kepada diri mereka sendiri; mereka tahu bahwa mereka tidak dapat melakukan apa pun dengan baik sendiri, dan ketika mereka telah melakukan segala yang mereka bisa, mereka mengakui bahwa mereka hanyalah hamba yang tidak menguntungkan; mereka mengakui bahwa semua yang mereka lakukan adalah karena anugerah Tuhan, dan kekuatan Kristus, dan bahwa tidak ada pujian yang pantas bagi mereka; mereka juga tidak mengharapkan atau mencari pujian semacam itu dari manusia: tetapi ini dikatakan, untuk menunjukkan betapa diterimanya pelayanan yang rajin dan penuh usaha di hadapan Kristus, dan untuk mendorong kerja keras di antara para pemberita firman, yang karyanya akan mengikuti mereka, meskipun tidak mendahului mereka:

engkau hamba yang baik dan setia: mereka yang dapat dianggap baik, memiliki anugerah Tuhan yang tertanam dalam diri mereka, sesuatu yang baik dalam diri mereka terhadap Tuhan; suatu pekerjaan baik yang dimulai dalam hati mereka, tanpa itu manusia tidak akan pernah bisa menjadi pelayan Kristus yang baik; dan yang memiliki kemampuan baik, tidak hanya kemampuan alami dan keterampilan yang diperoleh, tetapi juga karunia kehadiran pelayan; yang merupakan hal-hal baik yang dipercayakan kepada mereka, dan yang tinggal dalam diri mereka, yang harus mereka jaga dengan Roh Kudus; dan mereka yang membuat penggunaan yang baik dari karunia itu, serta dengan bebas mengkomunikasikan dan membagikan karunia rohani mereka, sebagai pengelola yang baik dari anugerah Tuhan yang beraneka ragam; dan yang terlibat dalam pekerjaan baik, seperti pelayanan, melakukannya dengan baik, dan tetap dalam pekerjaan itu: dan mereka yang dapat disebut "setia", adalah mereka yang memberitakan Injil Kristus yang murni, serta seluruhnya; yang tidak mencampurnya dengan ciptaan manusia, atau menahan bagian mana pun dari itu dari orang-orang kudus; yang tidak mencari untuk menyenangkan manusia, tetapi Tuan dan Guru mereka; dan bukan kehormatan dan pujian mereka sendiri, tetapi kemuliaan-Nya; dan yang tetap bersama-Nya dan perjuangan-Nya, meskipun menghadapi semua celaan, penderitaan, dan penganiayaan. Dalam bahasa seperti ini, bangsa Yahudi biasa memuji hamba-hamba mereka,

הוי איש טוב ונאמן "Oh, manusia! baik dan setia", dan dari kerja kerasnya seseorang mendapatkan x keuntungan.

Engkau telah setia dalam hal-hal kecil: tidak seperti yang dianggap dalam diri mereka sendiri; karena kebenaran Injil yang dipercayakan kepada para pelayan, dan di mana mereka setia, tidaklah sedikit, maupun tidak berarti; mereka adalah anugerah Tuhan yang beraneka ragam, dan kekayaan Kristus yang tidak terduga: maupun karunia mereka yang hina dan dapat diremehkan; maupun kerja keras mereka yang tidak berarti, dan tidak diperhitungkan; tetapi jika dibandingkan dengan hal-hal yang tidak terlihat dan kekal dari kemuliaan, yang dipersiapkan dan disimpan untuk mereka; sehingga tidak ada proporsi antara karya mereka, dan kemuliaan yang akan dinyatakan dalam mereka:

Aku akan menjadikanmu penguasa atas banyak hal; baik di bumi, di mana mereka akan memerintah bersama Kristus selama seribu tahun; dan ketika kerajaan, kekuasaan, dan kebesaran dari itu, akan diberikan kepada orang-orang kudus dari Yang Mahatinggi; dan ketika mereka yang telah mengubah banyak orang kepada kebenaran, akan bersinar seperti bintang-bintang di kerajaan itu: atau di surga, di mana sebagai raja, mereka akan mewarisi kerajaan yang dipersiapkan untuk mereka, duduk bersama Kristus di tahtanya, dan memakai mahkota kemuliaan, kehidupan, dan kebenaran yang tidak pudar,

masuklah engkau ke dalam kegembiraan Tuhan kita; bukan milik mereka sendiri, atau apa yang diusahakan oleh mereka sendiri, tetapi milik Tuhan mereka; yang telah dipersiapkan oleh Jehovah Sang Bapa untuk umat-Nya, dan diberikan kepada mereka; yang dimiliki oleh Sang Putra untuk mereka, dan akan diberikan kepada mereka; dan yang membuat mereka mampu untuk itu; dan yang terutama akan terletak pada menikmati Kristus Tuhan mereka: kebahagiaan mereka ini diungkapkan dengan "kegeraman", yang akan penuh dan sempurna, dan tanpa gangguan atau campuran; akan tak terucapkan dan mulia, dan berlangsung selamanya; karena ketika orang-orang kudus memasuki kebahagiaan itu, sebagai sebuah rumah atau tempat tinggal, mereka akan mengambil alihnya, dan tinggal di dalamnya selama-lamanya. Adalah biasa bagi bangsa Yahudi untuk menyatakan kebahagiaan dunia yang akan datang dengan "kegembiraan"; bukan hanya yang berasal dari Tuhan, tetapi juga yang ia sendiri bersukacita bersama umat-Nya: karena mereka berkata y,

"tidak ada kegembiraan di hadapan, atau di hadapan Allah yang kudus dan terberkati, sejak dunia diciptakan, כאותה שמחה, "seperti kegembiraan itu", yang dengannya Dia akan bersukacita bersama orang-orang benar, dalam dunia yang akan datang.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Mat 25:1-13 - Perumpamaan Sepuluh Gadis Pasal ini melanjutkan dan sekaligus mengakhiri khotbah Juruselamat kita yang telah dimulai dalam pasal sebelumnya, tentang ked...

Matthew Henry: Mat 25:14-30 - Perumpamaan tentang Talenta Perumpamaan tentang Talenta (25:14-30) Di sini...

SH: Mat 25:1-13 - Gadis-gadis sahabat pengantin. (Sabtu, 18 April 1998) Gadis-gadis sahabat pengantin. Gadis-gadis sahabat pengantin. Bukan saja pada zaman itu pasangan mempe...

SH: Mat 25:1-13 - Siap sedia, berjaga-jaga selalu, jangan lengah (Senin, 2 April 2001) Siap sedia, berjaga-jaga selalu, jangan lengah Siap sedia, berjaga-jaga selalu, jangan lengah. Digambarka...

SH: Mat 25:1-13 - Pola hidup siaga (Sabtu, 12 Maret 2005) Pola hidup siaga Pola hidup siaga Kebiasaan buruk "baru bertindak" jika keadaan sudah menjadi gen...

SH: Mat 25:1-13 - Siap sedia (Senin, 22 Maret 2010) Siap sedia Judul: Siap sedia Matius pasal 2...

SH: Mat 25:1-13 - Perkabungan nasional (Senin, 18 Maret 2013) Perkabungan nasional Judul: Kesiapan sebagai wujud kesetiaan Apa yang membedakan lima gadis bodoh dan ...

SH: Mat 25:1-13 - Berlaku Bijaksana (Kamis, 30 Maret 2017) Berlaku Bijaksana Yesus melanjutkan topik kedatangan-Nya yang tak terduga melalui perumpamaan lima gadis bijaksan...

SH: Mat 25:1-13 - Terlambat Sudah (Selasa, 28 Maret 2023) Terlambat Sudah Semua orang pernah terlambat. Perbedaannya hanyalah seberapa sering; ada yang sering sekali, ada ...

SH: Mat 25:14-30 - Mempertanggungjawabkan hidup (Minggu, 19 April 1998) Mempertanggungjawabkan hidup Mempertanggungjawabkan hidup Hidup ini sangat berharga. Ada banyak alasan...

SH: Mat 25:14-30 - Terima beda dituntut sama (Selasa, 3 April 2001) Terima beda dituntut sama Terima beda dituntut sama. Saat sang tuan akan pergi dalam kurun waktu yang tid...

SH: Mat 25:14-30 - Hidup yang bertanggung jawab (Minggu, 13 Maret 2005) Hidup yang bertanggung jawab Hidup yang bertanggung jawab Hidup ini berharga dan bertujuan kekal. Pert...

SH: Mat 25:14-30 - Tanggung jawab (Selasa, 23 Maret 2010) Tanggung jawab Judul: Tanggung jawab Perumpamaan mengenai talenta bicara mengenai pertanggungjawaban u...

SH: Mat 25:14-30 - Fokus pada Tuhan (Selasa, 19 Maret 2013) Fokus pada Tuhan Judul: Tanggung jawabku = kepercayaan-Mu Apa yang salah dengan hamba yang mendapatkan...

SH: Mat 25:14-30 - Mengembangkan Talenta (Jumat, 31 Maret 2017) Mengembangkan Talenta Seorang kaya pergi ke luar negeri bermaksud memercayakan hartanya kepada para hambanya (14)...

SH: Mat 25:14-30 - Bekerja & Berkarya: Persembahanku bagi-Nya (Rabu, 29 Maret 2023) Bekerja & Berkarya: Persembahanku bagi-Nya Sering kali kita lupa bahwa segala yang kita miliki merupakan anugerah...

Topik Teologia: Mat 25:1 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Mempelai Laki-laki ...

Topik Teologia: Mat 25:12 - -- Yesus Kristus Penyataan Khusus Mat 5:18-20 ...

Topik Teologia: Mat 25:13 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Mempelai Laki-laki ...

Topik Teologia: Mat 25:14 - -- Pengudusan Pengudusan: Sasaran dan Hambatan Sasaran Pengudusan Kehidupan yang Penuh Perbuatan-perbuatan Baik ...

Topik Teologia: Mat 25:21 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Adil Kel 34:...

TFTWMS: Mat 25:1-13 - Perumpamaan Sepuluh Gadis PERUMPAMAAN SEPULUH GADIS (Matius 25:1-13) 1 "Pada waktu itu h...

TFTWMS: Mat 25:14-30 - Perumpamaan Talenta PERUMPAMAAN TALENTA (Matius 25:14-30) 14 "Sebab hal Kerajaan ...

Constable (ID): Mat 19:3--26:1 - --VI. Penyajian resmi dan penolakan Raja 19:3--25:46 Bagian dari Injil ini melanjutkan pengajaran Yesus kepa...

Constable (ID): Mat 24:1--25:46 - --E. Wahyu Raja mengenai masa depan ks. 24-25 ...

Constable (ID): Mat 24:32--25:31 - --6. Tanggung jawab para murid 24:32-25:30 ...

Constable (ID): Mat 24:45--25:31 - --Pentingnya Kebijaksanaan dan Kesetiaan 24:45-25:30 ...

Constable (ID): Mat 25:1-13 - --Perumpamaan tentang 10 Perawan 25:1-13 Perumpamaan...

Constable (ID): Mat 25:14-30 - --Perumpamaan tentang talenta 25:14-30 Kualitas pen...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Matius (Pendahuluan Kitab) Penulis : Matius Tema : Yesus, Raja Mesianis Tanggal Penulisan: Tahun ...

Full Life: Matius (Garis Besar) Garis Besar I. Memperkenalkan Mesias (...

Matthew Henry: Matius (Pendahuluan Kitab) Di hadapan kita terdapat, I. Perjanjian (wasiat) Baru Yesus Kristus, Tuhan dan Jurusela...

Jerusalem: Matius (Pendahuluan Kitab) INJIL-INJIL SINOPTIK PENGANTAR Ada empat kitab dalam Perjanjian Baru yang ...

Ende: Matius (Pendahuluan Kitab) INDJIL JESUS KRISTUS KARANGAN MATEUS KATA PENGANTAR Tentang pengarang Indjil ini Karangan Indjil ini sedj...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) Matius: Ceramah Zaitun Sang Raja 25:1-46 Pelbagai Perumpamaan-Nya...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) Tiga Perumpamaan Penghakiman (Matius 25) Sebuah pelajaran...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) Perumpamaan Sepuluh Gadis (Matius 25:1-13) Yesus adalah Guru ulung....

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) Tugas Orang Kristen (Matius 25:1-13) Kadang-kadang, Yesus membandin...

TFTWMS: Matius (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Leon Morris, The Gospel according to Matthew, Pillar Commentary (Grand Rapids, Mich.: W...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) "Berjalah-jagalah" (Matius 25:13) Seandainya Yesus sudah memberit...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) Perumpamaan Talenta (Matius 25:14-30) Perumpamaan talenta menjelas...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) "TalenTa" Hari Ini (Matius 25:14-30) Istilah "talen...

Constable (ID): Matius (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Masalah Sinopsis Masalah sinopsis adalah hal yang melekat pada semua st...

Constable (ID): Matius (Garis Besar) Garis Besar I. Pengenalan Raja 1:1-4:11 ...

Constable (ID): Matius Matius Bibliografi Abbott-Smith, G. A. Lexikon Yunani Manual Perjanj...

Gill (ID): Matius (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN KE PENUH MATIUS Subjek buku ini, dan memang semua tulisan Perjanjian Baru, adalah Injil. Kata Yunani ευαγγελ...

BIS: Matius (Pendahuluan Kitab) KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH MATIUS PENGANTAR Buku Matius menyampaikan kepada kita Kabar Baik bahwa Yesus...

Ajaran: Matius (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Matius orang-orang Kristen mengerti, bahwa Yesus Kristus adalah Mesias,...

Intisari: Matius (Pendahuluan Kitab) MENGAPA INJIL INI DITULIS.Matius mempunyai beberapa alasan yang jelas mengapa ia menulis Injil ini:1. Untuk menunjukkan hubungan ant...

Garis Besar Intisari: Matius (Pendahuluan Kitab) [1] KEDATANGAN MESIAS Mat 1:1-4:25...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.19 detik
dipersembahkan oleh YLSA