kecilkan semua  

Teks -- Keluaran 20:1-18 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Kesepuluh firman
20:1 Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: 20:2 "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. 20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. 20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. 20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, 20:6 tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. 20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. 20:8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: 20:9 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, 20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. 20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya. 20:12 Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. 20:13 Jangan membunuh. 20:14 Jangan berzinah. 20:15 Jangan mencuri. 20:16 Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. 20:17 Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu."
Orang Israel takut menghadapi kedatangan TUHAN
20:18 Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur, kilat sabung-menyabung, sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Mesir descendants of Mizraim


Topik/Tema Kamus: Keluaran, Kitab | Musa | Jalan, Perjalanan Israel Melalui | Perintah, Pemerintahan Allah (Teokrasi) | Hukum Musa | Amsal | Dekalog | Hukum Dan Pembinaan Hukum | Papiri | Perintah | Sepuluh Firman | Sabat | Sembah, Penyembahan Berhala | Hari Sabat | Anak | Hamba | Hidup | Ikan | El | Keledai | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Endetn , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kel 20:1 - LALU ALLAH MENGUCAPKAN SEGALA FIRMAN INI. Nas : Kel 20:1 Untuk ulasan secara umum mengenai kedudukan hukum Allah dalam PL, lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA.

Nas : Kel 20:1

Untuk ulasan secara umum mengenai kedudukan hukum Allah dalam PL,

lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA.

Full Life: Kel 20:2 - KESEPULUH FIRMAN. Nas : Kel 20:2 Kesepuluh hukum yang tercatat di sini (bd. Ul 5:6-21), ditulis oleh Allah sendiri di atas dua loh batu dan diberikan kepada Musa dan...

Nas : Kel 20:2

Kesepuluh hukum yang tercatat di sini (bd. Ul 5:6-21), ditulis oleh Allah sendiri di atas dua loh batu dan diberikan kepada Musa dan bangsa Israel (Kel 31:18; 32:16; Ul 4:13; 10:4). Menaati perintah-perintah ini membuka jalan bagi Israel untuk menanggapi Allah dengan benar selaku ucapan syukur karena pembebasan mereka dari Mesir; pada saat bersaman, ketaatan semacam itu dituntut agar bisa tetap tinggal di tanah yang dijanjikan (Ul 4:1,4;

lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).

  1. 1) Kesepuluh Hukum meringkas hukum moral Allah bagi Israel dan menguraikan tugas-tugas mereka kepada Allah dan sesama. Kristus dan para rasul memastikan bahwa, selaku ungkapan yang sah dari kehendak kudus Allah, perintah-perintah ini masih berlaku bagi orang percaya PB (Mat 22:37-39; Mr 12:28-34; Luk 10:27; Rom 13:9; Gal 5:14; bd. Im 19:18; Ul 6:5; 10:12; 30:6). Menurut ayat-ayat PB ini, Kesepuluh Hukum dapat disimpulkan sebagai kasih kepada Allah dan sesama; menaatinya bukanlah soal sekadar menaati peraturan-peraturan yang tampak tetapi juga menuntut tindakan hati

    (lihat cat. --> Ul 6:5).

    [atau ref. Ul 6:5]

    Jadi, hukum menuntut adanya kebenaran rohani batiniah yang terungkap dalam keadilan dan kekudusan yang tampak.
  2. 2) Hukum perdata dan hukum keupacaraan PL yang mengatur ibadah dan kehidupan sosial Israel

    (lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA)

    tidak lagi mengikat orang percaya PB. Keduanya merupakan lambang dan bayangan dari hal-hal lebih baik yang akan datang; semuanya sudah digenapi di dalam Yesus Kristus (Ibr 10:1; bd. Mat 7:12; Mat 22:37-40; Rom 13:8; Gal 5:14; 6:2). Akan tetapi, hukum-hukum ini berisi prinsip-prinsip hikmat dan rohani yang dapat diterapkan pada semua angkatan

    (lihat cat. --> Mat 5:17).

    [atau ref. Mat 5:17]

Full Life: Kel 20:3 - JANGAN ADA PADAMU ALLAH LAIN DI HADAPAN-KU. Nas : Kel 20:3 Hukum ini mencegah politeisme yang merupakan ciri agama-agama Timur Dekat zaman kuno. Israel tidak boleh menyembah atau memohon kepa...

Nas : Kel 20:3

Hukum ini mencegah politeisme yang merupakan ciri agama-agama Timur Dekat zaman kuno. Israel tidak boleh menyembah atau memohon kepada salah satu dewa bangsa lain, melainkan diperintahkan untuk takut akan Tuhan dan hanya melayani Dia saja (bd. Ul 32:39; Yos 24:14-15).

Apabila dikenakan kepada orang percaya PB, perintah ini berarti setidak-tidaknya tiga hal:

  1. 1) Ibadah orang percaya harus ditujukan kepada Allah saja. Tidak boleh ada penyembahan, doa yang dipanjatkan kepada, atau usaha memperoleh bimbingan dan pertolongan dari "allah lain," roh manapun, atau orang mati (bd. Im 17:7; Ul 6:4; 32:17; Mazm 106:37; 1Kor 10:19-20). Hukum pertama ini secara khusus ditujukan terhadap penyembahan roh-roh (yaitu, setan-setan) melalui spiritisme, ilmu nujum atau bentuk penyembahan berhala lainnya (bd. Ul 18:9-22).
  2. 2) Orang percaya harus mengabdikan diri sepenuhnya kepada Allah. Hanya Allah melalui kehendak-Nya yang dinyatakan dan Firman-Nya yang diilhamkan boleh menuntun kehidupan mereka (Mat 4:4;

    lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

  3. 3) Tujuan hidup orang percaya haruslah mencari dan mengasihi Allah dengan sepenuh hati, jiwa, dan kekuatannya, sambil bersandar pada-Nya untuk menyediakan apa yang baik bagi kehidupan mereka (Ul 6:5; Mazm 119:2; Mat 6:33; Fili 3:8;

    lihat cat. --> Mat 22:37;

    lihat cat. --> Kol 3:5).

    [atau ref. Mat 22:37; Kol 3:5]

Full Life: Kel 20:4 - PATUNG YANG MENYERUPAI APAPUN. Nas : Kel 20:4 Larangan menyembah dewa lainnya berarti tidak boleh membuat patung dewa itu (bd. Ul 4:19,23-28), juga tidak seorang pun dapat membua...

Nas : Kel 20:4

Larangan menyembah dewa lainnya berarti tidak boleh membuat patung dewa itu (bd. Ul 4:19,23-28), juga tidak seorang pun dapat membuat patung Tuhan Allah. Ia terlalu agung untuk dapat digambarkan dengan apa pun yang dibuat oleh manusia. Jikalau dikenakan pada orang percaya dalam Kristus, hukum kedua melarang pembuatan patung dari Allah atau makhluk lain dengan tujuan memuja, berdoa, atau meminta pertolongan rohani apa pun (bd. Ul 4:15-16). Prinsip yang di balik perintah ini berlaku dalam hal ketiga oknum Trinitas.

  1. 1) Tidak mungkin ada patung atau gambar yang sanggup menggambarkan kemuliaan dan tabiat pribadi Allah dengan benar (bd. Yes 40:18).
  2. 2) Allah begitu mahatinggi, begitu kudus dan tidak terhampiri, sehingga patung apa pun atau gambar dari-Nya menghina dan merendahkan kodrat-Nya yang sesungguhnya dan apa yang telah dinyatakan oleh-Nya mengenai diri-Nya (bd. Kel 32:1-6).
  3. 3) Konsep orang percaya mengenai Allah tidak boleh dilandaskan pada patung atau gambar dari-Nya, tetapi pada Firman Allah dan penyataan-Nya melalui pribadi dan karya Yesus Kristus (bd. Yoh 17:3).

Full Life: Kel 20:5 - ANAK-ANAKNYA. Nas : Kel 20:5 Lihat cat. --> Kel 34:7. [atau ref. Kel 34:7]

Nas : Kel 20:5

Lihat cat. --> Kel 34:7.

[atau ref. Kel 34:7]

Full Life: Kel 20:7 - JANGAN MENYEBUT NAMA TUHAN, ALLAHMU, DENGAN SEMBARANGAN. Nas : Kel 20:7 Menyalahgunakan nama Allah termasuk membuat janji palsu dengan memakai nama ini (Im 19:12; bd. Mat 5:33-37), menyebutnya dengan tida...

Nas : Kel 20:7

Menyalahgunakan nama Allah termasuk membuat janji palsu dengan memakai nama ini (Im 19:12; bd. Mat 5:33-37), menyebutnya dengan tidak sungguh-sungguh atau sembarangan, atau mengutuk dan menghujat (Im 24:10-16). Nama Allah harus dikuduskan, dihormati, dan disegani sebagai amat kudus dan hanya dapat dipergunakan dengan cara yang suci

(lihat cat. --> Mat 6:9).

[atau ref. Mat 6:9]

Full Life: Kel 20:8 - INGATLAH ... HARI SABAT. Nas : Kel 20:8 Sabat PL adalah hari ketujuh dalam setiap minggu. Menguduskan hari itu berarti memisahkannya sebagai berbeda dari hari lainnya denga...

Nas : Kel 20:8

Sabat PL adalah hari ketujuh dalam setiap minggu. Menguduskan hari itu berarti memisahkannya sebagai berbeda dari hari lainnya dengan berhenti bekerja supaya dapat istirahat, melayani Allah, dan memusatkan perhatian pada hal-hal yang menyangkut keabadian, kehidupan rohani, dan kehormatan Allah (ayat Kel 20:9-11; bd. Kej 2:2-3; Yes 58:13-14).

  1. 1) Diharapkan agar orang Israel mengatur perilaku mereka sesuai dengan pekerjaan Allah dalam penciptaan (ayat Kel 20:11; Kej 2:2-3).
  2. 2) Sabat menjadi tanda bahwa mereka adalah milik Allah (Kel 31:13).
  3. 3) Sabat mengingatkan mereka akan pembebasan dari perbudakan di Mesir (Ul 5:15;

    lihat cat. --> Mat 12:1).

    [atau ref. Mat 12:1]

Full Life: Kel 20:12 - HORMATILAH AYAHMU DAN IBUMU. Nas : Kel 20:12 Hukum ini mencakup semua tindakan baik, dukungan materiel, hormat, dan ketaatan kepada orang-tua (Ef 6:1-3; Kol 3:20). Perintah ini...

Nas : Kel 20:12

Hukum ini mencakup semua tindakan baik, dukungan materiel, hormat, dan ketaatan kepada orang-tua (Ef 6:1-3; Kol 3:20). Perintah ini mencegah kata-kata kasar dan tindakan yang mencederakan.

  1. 1) Dalam Kel 21:15,17 Allah menuntut hukuman mati bagi setiap orang yang memukul atau mengutuk orang-tuanya. Ini menunjukkan bahwa Allah sangat mementingkan penghormatan kepada orang-tua

    (lihat cat. --> Ef 6:1).

    [atau ref. Ef 6:1]

  2. 2) Terkait dengan hukum ini ialah tugas orang-tua untuk mengasihi anak-anak mereka dan membina mereka untuk takut akan Allah dan mengajarkan jalan-jalan-Nya kepada mereka (Ul 4:9; 6:6-7; Ef 6:4).

Full Life: Kel 20:13 - JANGAN MEMBUNUH. Nas : Kel 20:13 Hukum keenam ini melarang pembunuhan dengan sengaja, yaitu mengambil nyawa tanpa izin atau perintah hukum (lihat cat. -->...

Nas : Kel 20:13

Hukum keenam ini melarang pembunuhan dengan sengaja, yaitu mengambil nyawa tanpa izin atau perintah hukum

(lihat cat. --> Mat 5:22).

[atau ref. Mat 5:22]

Allah menetapkan hukuman mati atas pelanggaran hukum ini

(lihat cat. --> Kej 9:6).

[atau ref. Kej 9:6]

PB bukan saja mengutuk pembunuhan, tetapi juga kebencian, yang membuat seseorang menginginkan kematian orang lain (1Yoh 3:15), dan tindakan atau pengaruh lainnya yang menyebabkan kematian rohani orang lain

(lihat cat. --> Mat 5:21;

lihat cat. --> Mat 18:6).

[atau ref. Mat 5:21; 18:6]

Full Life: Kel 20:14 - JANGAN BERZINAH. Nas : Kel 20:14 Hukum ketujuh yang melarang perzinaan (bd. Im 20:10; Ul 22:22) meliputi semua tindakan percabulan dan dosa seksual (Mat 5:27-32; 1K...

Nas : Kel 20:14

Hukum ketujuh yang melarang perzinaan (bd. Im 20:10; Ul 22:22) meliputi semua tindakan percabulan dan dosa seksual (Mat 5:27-32; 1Kor 6:13-20). Perzinaan (yaitu, ketidaksetiaan kepada pasangan hidup) demikian keji di hadapan Allah sehingga seluruh Alkitab mengutuknya. Mengenai perzinaan Alkitab mengajarkan:

  1. 1) Perzinaan melanggar hukum moral Allah sebagaimana terungkap dalam Kesepuluh Hukum.
  2. 2) Di dalam hukum PL, perzinaan dapat dihukum mati (Im 20:10; Ul 22:22).
  3. 3) Perzinaan membawa dampak yang permanen dan serius (2Sam 11:1-17; 2Sam 12:14; Yer 23:10-11; 1Kor 6:16-18); si pezina akan menanggung malu seumur hidupnya (Ams 6:32-33).
  4. 4) Perzinaan merupakan dosa yang sangat keji apabila dilakukan oleh pemimpin umat Allah. Apabila mereka melakukan dosa ini, maka hal itu sama dengan menghina Tuhan dan Firman-Nya (2Sam 12:9-10). Dengan ketidaksetiaannya dalam hubungan pernikahan, orang percaya kehilangan haknya untuk dipilih atau meneruskan kedudukan pemimpin Kristen

    (lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

    Perhatikan bagaimana di dalam PL perzinaan merajalela akibat pengaruh para nabi dan imam yang fasik (Yer 23:10-14; 29:23).
  5. 5) Perzinaan dan hubungan seks dengan siapa saja di antara pemimpin dan anggota umat Allah biasanya adalah akibat dari perzinaan rohani sebelumnya, yaitu ketidaksetiaan kepada Allah (Hos 4:13-14; 9:1;

    lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

  6. 6) Perzinaan berawal sebagai keinginan dalam hati sebelum terungkap dalam tindakan lahiriah. Nafsu jelas dipandang sebagai dosa dalam Alkitab (Ayub 31:1,7;

    lihat cat. --> Mat 5:28).

    [atau ref. Mat 5:28]

  7. 7) Perzinaan merupakan dosa yang demikian besar dan membawa akibat yang begitu hebat sehingga memberi hak kepada pihak yang tidak bersalah untuk minta cerai

    (lihat cat. --> Mat 19:9;

    lihat cat. --> Mr 10:11).

    [atau ref. Mat 19:9; Mr 10:11]

  8. 8) Kebejatan seks di kalangan gereja harus dihukum dan tidak boleh dibiarkan (1Kor 5:1-13).
  9. 9) Para pezina yang tidak bertobat tidak ikut mewarisi kerajaan Allah, yaitu mereka dipisahkan dari hidup dan keselamatan Allah (1Kor 6:9; Gal 5:19-21).
  10. 10) Perzinaan dan pelacuran merupakan istilah-istilah yang dipakai untuk memerikan gereja yang murtad serta kekejian yang dihasilkannya (Wahy 17:1-5;

    lihat cat. --> Wahy 17:1).

    [atau ref. Wahy 17:1]

Full Life: Kel 20:15 - JANGAN MENCURI. Nas : Kel 20:15 Hukum ini melarang pengambilan uang atau benda apa saja yang milik orang lain. Kecurangan juga adalah suatu bentuk pencurian (2Kor ...

Nas : Kel 20:15

Hukum ini melarang pengambilan uang atau benda apa saja yang milik orang lain. Kecurangan juga adalah suatu bentuk pencurian (2Kor 8:21). Hukum kedelapan ini menuntut kejujuran di dalam semua urusan kita dengan sesama kita.

Full Life: Kel 20:16 - JANGAN MENGUCAPKAN SAKSI DUSTA. Nas : Kel 20:16 Hukum kesembilan ini melindungi nama dan reputasi orang lain. Tidak seorang pun boleh membuat pernyataan palsu tentang sifat atau t...

Nas : Kel 20:16

Hukum kesembilan ini melindungi nama dan reputasi orang lain. Tidak seorang pun boleh membuat pernyataan palsu tentang sifat atau tindakan orang lain. Kita harus berbicara secara benar dan jujur tentang semua orang (bd. Im 19:16;

lihat cat. --> Yoh 8:44;

lihat cat. --> 2Kor 12:20).

[atau ref. Yoh 8:44; 2Kor 12:20]

Perintah ini juga meliputi berdusta pada umumnya (bd. Im 6:2-3; Ams 14:5; Kol 3:9).

Full Life: Kel 20:17 - JANGAN MENGINGINI. Nas : Kel 20:17 Teks : 1) Hukum ini menjangkau lebih jauh daripada dosa berupa kata atau perbuatan untuk mengutuk motivasi atau keinginan j...

Nas : Kel 20:17

Teks :
  1. 1) Hukum ini menjangkau lebih jauh daripada dosa berupa kata atau perbuatan untuk mengutuk motivasi atau keinginan jahat. Ketamakan meliputi keinginan atau nafsu untuk memperoleh hal yang salah atau yang menjadi milik orang lain. Paulus menyatakan bahwa perintah ini menunjukkan betapa dalamnya keberdosaan manusia (Rom 7:7-13).
  2. 2) Baik hukum ini maupun hukum yang lain, mengungkapkan kebobrokan manusia dan menghimbau mereka untuk mencari kasih karunia dan kuasa moral dari Allah (bd. Luk 12:15-21; Rom 7:24-25; Ef 5:3). Hanya melalui kuasa pembaharuan Roh Kudus hidup seseorang dapat berkenan kepada Allah

    (lihat cat. --> Rom 8:2).

    [atau ref. Rom 8:2]

Jerusalem: Kel 19:1--40:38 - -- Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat ...

Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat Kitab (Hukum) Perjanjian, Kel 20:22-23:33, harus dipisahkan, sebab baru belakangan dihubungkan dengan peristiwa di gunung Sinai. Bagian-bagian lain berasal dari sumber-sumber yang lebih tua usianya. Sering sukar menentukan bagian manakah berasal dari tradisi Yahwista dan bagian manakah berasal dari tradisi Elohista. Menurut pandangan penyusun terakhir kisah ini maka perjanjian yang diadakan Musa meneguhkan kepilihan bangsa Israel serta janji-janji yang telah diberikan kepadanya, Kel 6:5-7, sama seperti perjanjian dengan Abraham (yang disinggung dalam Kel 6:4) meneguhkan janji-janji yang terdahulu, Kej 17. Akan tetapi perjanjian dengan Abraham diadakan dengan seorang saja (walaupun perjanjian itu menyangkut keturunannya) dan disertai satu perintah saja (sunat). Perjanjian di gunung Sinai langsung menyangkut seluruh bangsa yang menerima hukum: kesepuluh perintah (Allah) serta Kitab Perjanjian. Bersama dengan semua tambahannya dari zaman kemudian hukum tsb menjadi piagam agama Yahudi, Sir 24:9-27 menyamakan Hukum Taurat itu dengan Hikmat Allah. Tetapi sekaligus hukum itu "menjadi suatu saksi terhadap bangsa Israel", Ula 31:26, artinya: pelanggaran hukum Taurat oleh umat Israel akan membatalkan segala janji dan akan mendatangkan kutuk Allah. Maka hukum Taurat hanya berperan sebagai pengajaran dan paksaan untuk menyiapkan manusia bagi kedatangan Kristus yang akan mengadakan suatu perjanjian yang baru. Peranan sementara dari hukum Taurat itu diterangkan Paulus dalam uraiannya melawan orang Kristen yang hendak memaksakan hukum Taurat kepada orang Kristen bukan Yahudi, Gal 3; Rom 7.

Jerusalem: Kel 20:1-17 - -- Dalam kitab Keluaran seperti sekarang ada kesepuluh perintah Tuhan (Dekalog) nampaknya tidak bersesuai dengan ceritera yang merangkakannya, Kel 19:24-...

Dalam kitab Keluaran seperti sekarang ada kesepuluh perintah Tuhan (Dekalog) nampaknya tidak bersesuai dengan ceritera yang merangkakannya, Kel 19:24-25 dan Kel 20:18-21. ADapun Dekalog (Kesepuluh Firman, bdk Kel 34:28; Ula 4:13; 10:4+) terpelihara dengan dua rupa yang sedikit berbeda satu sama lain. Dalam Kel 20 ini Dekalog disajikan seperti terdapat dalam tradisi Elohista, sedangkan Dekalog yang tercantum dalam Ula 5:6-21 dipungut dari tradisi Ulangan. Aslinya Dekalog yang agaknya berasal dari zaman Musa kiranya berupa sepuluh ayat pendek beruntun dan berirama, sehingga mudah dihafal (bdk perintah ke 5,6,7 dan 8). Secara lisan Dekalog itu terpelihara oleh kelompok-kelompok orang Israel yang mengalami peristiwa di gunung Sinai dan yang tahu bahwa Dekalog itu berisikan "firman-firman" yang disampaikan Tuhan di gunung itu. Oleh karena itu Dekalog berikut beberapa tambahan kemudian disisipkan ke dalam kisah mengenai penampakan Tuhan di gunung itu. Tradisi Elohista yang tercantum dalam Kel 20:1-17 ini diteruskan dalam Kel 24:3 menyusul bagian yang memuat Hukum Perjanjian. Adapun Dekalog itu mencakup segala bidang hidup keagamaan dan akhlak. Dengan dua cara perintah-perintah Dekalog dapat dibagi-bagi yaitu: a)Kel 20:2-3,4-6,8-11,12,13,14,15,16,17; b)Kel 20:3-6,7,8-11,12,13,14,15,16,17,17. Pembagian pertama dituruti pujangga Gereja Yunani dan menjadi lazim dalam Gereja Yunani, Ortodoks dan gereja-gereja Kalvin, sedangkan pembagian kedua dituruti Gereja Katolik dan gereja-gereja Luter. Pembagian kedua ini dibuat oleh Augustinus berdasarkan Ulangan.- Dekalog itu menjadi urat-nadi Hukum Musa dan terus dipertahankan dalam Perjanjian Baru. Kristus sendiri memetik perintah-perintah Dekalog tetapi menambah apa yang disebut sebagai "ketiga nasehat Injil" sebagai penyempurnaannya, Mar 10:17-21. Meskipun sangat menyerang hukum Taurat (Roma, Galatia), namun Paulus sekali-kali tidak menyentuh tugas-kewajiban manusia yang utama baik terhadap Allah maupun terhadap sesama manusia sebagaimana digariskan dalam Kesepuluh Firman itu.

Jerusalem: Kel 20:3 - allah lain Tuhan menuntut supaya Israel berbakti kepada Dia saja sebagai syarat perjanjian. Baru di kemudian hari umat Israel akan sampai kepada kesimpulan bahwa...

Tuhan menuntut supaya Israel berbakti kepada Dia saja sebagai syarat perjanjian. Baru di kemudian hari umat Israel akan sampai kepada kesimpulan bahwa allah-allah lain tidak ada sama sekali, bdk Ula 4:35; Yes 43:10-11; 45:5, dll. Dekalog hanya melarang memuja allah lain. Lama sekali dewa-dewa dianggap kurang kuat, kurang berkuasa dsb dari pada Tuhan, tetapi tidak disangkal bahwa mereka ada.

Jerusalem: Kel 20:4 - patung Israel dilarang memuat patung Tuhan guna keperluan beribadat (bdk pertimbangan-pertimbangan yang dikemukakan Ula 4:15). Larangan ini membedakan bangsa...

Israel dilarang memuat patung Tuhan guna keperluan beribadat (bdk pertimbangan-pertimbangan yang dikemukakan Ula 4:15). Larangan ini membedakan bangsa Israel dengan semua bangsa tetangganya.

Jerusalem: Kel 20:5 - kepadanya Ialah kepada allah lain yang disebut dalam Kel 20:3; Kel 20:5 menyambung Kel 20:3.

Ialah kepada allah lain yang disebut dalam Kel 20:3; Kel 20:5 menyambung Kel 20:3.

Jerusalem: Kel 20:7 - dengan sembarangan Larangan ini mungkin tidak hanya mencakup sumpah palsu, Mat 5:33, dan kesaksian palsu, Kel 20:16 dan Ula 5:20, tetapi juga penggunaan nama ilahi secar...

Larangan ini mungkin tidak hanya mencakup sumpah palsu, Mat 5:33, dan kesaksian palsu, Kel 20:16 dan Ula 5:20, tetapi juga penggunaan nama ilahi secara tahyul. Dalam terjemahan Yunani dan Latin kata Ibrani diterjemahkan sebagai: dengan sia-sia.

Jerusalem: Kel 20:8 - hari Sabat Kata "Sabat" oleh Kitab suci langsung dihubungkan dengan kata dasar yang berarti: istirahat, Kel 16:29-30; 23:12; 34:21. Hari Sabat dimaksudkan sebaga...

Kata "Sabat" oleh Kitab suci langsung dihubungkan dengan kata dasar yang berarti: istirahat, Kel 16:29-30; 23:12; 34:21. Hari Sabat dimaksudkan sebagai hari istirahat mingguan yang dikuduskan bagi Tuhan yang telah beristirahat pada hari ketujuh karya penciptaanNya, Kel 20:11; bdk Kej 2:2-3. Pada pertimbangan keagamaan tsb ditambahkan suatu pertimbangan perikemanusiaan, Kel 23:12; Ula 5:14. Sabat sudah melembaga sejak dahulu kala, tetapi mendapat arti khusus sejak Israel keluar dari negeri Mesir dan kemudian menjadi salah satu tanda pengenal agama Yahudi, Neh 13:15-22; 1Ma 2:32-41. Kebiasaan menafsirkan hukum Sabat itu secara kaku dan secara harafiah saja menjadikan hari suka cita itu sebuah hari yang membawa tekanan batin dan beban melulu. Yesus membebaskan para pengikutNya dari beban dan tekanan itu, Mat 12:1 dst dsj; Luk 13:10 dst; Kel 14:1 dst.

Jerusalem: Kel 20:18-21 - -- Ayat-ayat ini termasuk penggambaran penampakan Tuhan dalam rangka badai, sebagaimana disajikan tradisi Elohista, Kel 19:19; bdk Kel 19:16-25+.

Ayat-ayat ini termasuk penggambaran penampakan Tuhan dalam rangka badai, sebagaimana disajikan tradisi Elohista, Kel 19:19; bdk Kel 19:16-25+.

Jerusalem: Kel 20:18 - takut Begitulah menurut terjemahan Yunani dan Pentateukh orang Samaria. Dalam naskah Ibrani tertulis: melihat. Hanya dengan merubah huruf hidup kata Ibrani ...

Begitulah menurut terjemahan Yunani dan Pentateukh orang Samaria. Dalam naskah Ibrani tertulis: melihat. Hanya dengan merubah huruf hidup kata Ibrani menjadi "takut".

Ende: Kel 20:1 - -- Perintah-perintah Tuhan jakni konsekwensi Perdjandjian bagi hidup seluruh bangsa dan bagi masing-masing warganja, biasanja disebut "Dekalog", jakni Da...

Perintah-perintah Tuhan jakni konsekwensi Perdjandjian bagi hidup seluruh bangsa dan bagi masing-masing warganja, biasanja disebut "Dekalog", jakni Dasa-sabda (Ula 4:13; 10:4).

Kesepuluh perintah ini termaktub dalam Kel 20:2-17 dan Ula 5:6-18 dengan perumusannja jang agak lain.

Dimulai dengan kata pendahuluan: Jahwe menjebut DiriNja Penjelamat UmatNja (aj. 2(Kel 20:2); bandingkan Kej 17:1), kemudian menjusul dua golongan perintah-perintah. Golongan pertama menentukan sikap manusia terhadap Tuhan (aj. 3-11)(Kel 20:3-11), sedangkan golongan kedua sikapnja terhadap sesama manusia (aj. 12- 17)(Kel 20:12-17).

Sangat mungkin semula berbentuk utjapan-utjapan amat singkat, seperti aj. 13-16 (Kel 20:13-16). Menurut Ula 5:22 perintah-perintah itu dipahat dalam batu, dan ini membajangkan perumusan jang amat singkat. Baru kemudian ditambahkan berbagai alasan dan pendjelasan (lihat misalnja aj.9-11) (Kel 20:9-11).

Kesepuluh perintah ini mempunjai sifat sosial. Golongan pertama terutama berhubungan dengan upatjara ibadat umum, dan pernjataan lahir dari sikap hormat terhadap Tuhan.Golongan kedua mendjamin dan mengamankan kehidupan keluarga dan bangsa, selaras dengan tuntutan-tuntutan persatuan keagamaan serta kesutjian Israel.

Perintah-perintah ini pada dasarnja telah tertjantum didalam kodrat dan deradjat manusia, karena itu semua manusia mengenalnja. Tetapi karena dosa, pengetahuan ini mendjadi kabur. Dengan Perwahjuan di Sinai ini mulai Tuhan mengembalikan manusia menduduki deradjatnja semula sebagai tjitra-kesamaan Tuhan. Demikianlah Tuhan menjadarkannja kembali akan wadjib-wadjibnja, sebagai manusia, tetapi sekaligus Ia menjempurnakan kesadaran ini dengan terang Wahjunja. Berkat keinsjafan jang lebih mendalam serta hubungan jang lebih erat dengan Tuhan, wadjib-wadjib manusia itu berlandasan dasar baru, jakni Perdjandjian. Dasarnja sekarang: ikatan baru dengan Tuhan selaku Pentjipta Tata-keselamatan baru dan sebagai penjelamat kita manusia (aj. 2)(Kel 20:2), punpula ikatan baru dengan sesama manusia sebagai anggota Umat Tuhan, jang terpilih dan tersutjikan.

Oleh karena itu kesepuluh perintah ini menurut djiwanja lebih daripada hukum kodrat belaka. Maka dari itu disimpan djuga Peti Perdjandjian (Kel 40:20). Achirnja mentjapai puntjak kesempurnaannja dalam Perdjandjian Baru. Karena dalam Perdjandjian Baru ini persatuan kita dengan Tuhan dan dengan sesama manusia dalam Kristus djauh lebih erat, maka perintah-perintah itu harus pula ditepati setjara lebih sempurna, lebih dari ketulusan hati kita, djadi merupakan tuntutan-tuntutan jang lebih tinggi (Mat 5).

Inilah hukum Baru jang tidak dipaksakan dari luar, melainkan digoreskan dalam hati, dan harus ditepati dengan kebebasan batin (Yer 31:33-34; Rom 8:2-4; 1Yo 3:9; 4:18). Demikianlah perintah-perintah ini achirnja ditjantumkan dalam tjintakasih Tuhan dan tjintakasih terhadap sesama manusia (Mat 22:37- 40). (Tentang Hukum-hukum lihatlah djuga kata Pengantar).

Ende: Kel 20:3 - -- Kejakinan umat Israel, bahwa hanja ada satu tuhan, terutama berdasarkan pengalaman Perwahjuan tuhan. Paham perihal ini lambat-laun akan semakin mendal...

Kejakinan umat Israel, bahwa hanja ada satu tuhan, terutama berdasarkan pengalaman Perwahjuan tuhan. Paham perihal ini lambat-laun akan semakin mendalam.Sungguhpun begitu Israel masih sering djuga tertarik politeisme.

Mengikuti S. Augustinus, Geredja latin pun pula geredja Lutheran memandang aj. 3-6(Kel 20:3-6) sebagai perintah pertama. Perintah ini berkenan dengan ibadat (kultus) dan aj. 4-6(Kel 20:4-6) dapat dianggap sebagai keterangan lebih konkrit dari aj.3(Kel 20:3).

Ende: Kel 20:4 - -- Dalam menafsirkan larangan mengenai artja-artja kita harus mempertimbangkan latarbelakangnja, jakni pandangan-pandangan suku-suku Semit. Gambaran manu...

Dalam menafsirkan larangan mengenai artja-artja kita harus mempertimbangkan latarbelakangnja, jakni pandangan-pandangan suku-suku Semit. Gambaran manusia binatang-binatang dan bintang-bintang dianggap sebagai "pendjelmaan" kekuatan-kekuatan ilahi, jang dapat dipengaruhi dengan disembah-sembah (Lihat: Kel 20:25 dan Ula 4:15-20). Maka dari itu mendirikan artja-artja sematjam itu sama sadja dengan menjembah berhala, oleh karena itu mendjadi larangan bagi Israel. Bilamana tidak ada bahaja, bahwa orang menjembah berhala atau menurunkan deradjat Tuhan jang tidak kelihatan, larangan ini tidak berlaku pula. Lih.: dua buah kerub (Kel 25:18) diatas Peti Kesaksian; 1Ra 6:25 dalam kenisah jang didirikan Salomon); ular perunggu (Bil 21:8) bandingkan 2Ra 18:4); lembu-lembu tembaga dalam kenisah (1Ra 7:25) dan perhiasan-perhiasan lainnja (1Ra 6:29-35). Akan tetapi Jahwe sendiri tidak kelihatan, karena itu djuga tidak dapat digambarkan (lihat Kel 33:20-23).

Menurut para Bapa Geredja Junani dan berbagai golongan saudara protestan, aj. 4-6 (Kel 20:4-6) merupakan perintah tersendiri (jakni jang kedua). Djuga beberapa ahli Kitab Sutji katolik menganggap perintjian ini lebih selaras dengan pembagian teks dalam sepuluh perintah singkat (Bandingkan djuga fasal Kel 34:14-17). Lihat tjatatan pada aj. 17 (Kel 20:17).

Ende: Kel 20:5 - -- Dalam kitab Sutji atjap kali Tuhan disebut "tjemburu" atau "iri hati". Ini gambaran manusiawi untuk melukiskan tjintakasih Tuhan jang agung tanpa band...

Dalam kitab Sutji atjap kali Tuhan disebut "tjemburu" atau "iri hati". Ini gambaran manusiawi untuk melukiskan tjintakasih Tuhan jang agung tanpa banding terhadap umatNja, serta mengutamakan tuntutanNja, supaja manusia mendjawab kasih ilahi itu dengan menjerahkan diri utuh-utuh kepada Tuhan.

Tuhan membalas dosa-dosa para bapa pada keturunan mereka. Maksud penulis: perbuatan-perbuatan manusia mempengaruhi baik atau buruk atas orang-orang sekitarnja dan seluruh masjarakat. Demikianlah halnja teristimewa dalam persatuan religieus umat Israel jang seerat itu, jang harus menjalurkan tradisi Sutji Hukum tuhan turun-temurun.

Dosa bukanlah soal perseorangan semata-mata, dan beserta dosanja djuga hukumannja dilandjutkan dalam keturunan manusia (Bandingkan Kej 3: Disini dilukiskan dosa warisan nenek-mojangnja).

Teranglah sudah, bahwa Tuhan hanja mempersalahkan dosa, jang disetudjui orang dengan sadar dan bebas merdeka.

Ende: Kel 20:6 - -- Achirnja belaskasih Tuhan masih lebih besar djuga dari ketjenderungan manusia akan berdosa.

Achirnja belaskasih Tuhan masih lebih besar djuga dari ketjenderungan manusia akan berdosa.

Ende: Kel 20:7 - -- Mungkin sekali larangan ini tertudjukan kepada sumpah palsu dimuka pengadilan (lihat Mat 5:33). Mungkin djuga jang dimaksudkan setiap penjalahgunaan N...

Mungkin sekali larangan ini tertudjukan kepada sumpah palsu dimuka pengadilan (lihat Mat 5:33). Mungkin djuga jang dimaksudkan setiap penjalahgunaan Nama Tuhan, terutama untuk maksud-maksud tachjul dan sihir. Nama Tuhan sekaligus djuga menundjukkan hakekat Tuhan sendiri (lihat Kel 3:13) tjatatan).

Ende: Kel 20:8 - -- Sabbat ialah hari ketudjuh, hari istirahat selesai pekerdjaan. Dalam bentuk ini perajaan Sabbat tidak diketemukan pada bangsa-bangsa lainnja. Sabbat a...

Sabbat ialah hari ketudjuh, hari istirahat selesai pekerdjaan. Dalam bentuk ini perajaan Sabbat tidak diketemukan pada bangsa-bangsa lainnja. Sabbat adalah hari kudus, tersutjikan kepada Tuhan.

Alasan disini: Tuhan sendiri, sesudah mentjiptakan dunia, beristirahat (Kej 2:2 tjatatan). Demikian pula: Kel 31:17. Djadi maksudnja: manusia harus menepati tata-susunan jang diletakkan oleh Tuhan sendiri dalam alam tertjipta.

Disamping itu alasan sosial ditekankan djuga. manusia memang membutuhkan istirahat: Kel 23:12; Amo 8:4-6; Ula 5:14-15. Dalam teks terachir itu Sabbat adalah perajaan peringatan Pembebasan dari Mesir, mengenangkan Jahwe jang membebaskan dari perbudakan.

Kedua alasan tersebut, mungkin dapat dihubungkan demikian: Dalam Kej 2:1 dsl. digambarkan tata-susunan dunia jang ideal, pekerdjaan silih berganti dengan istirahat. Ini hanjalah mungkin pada masa-masa kemerdekaan dan perdamaian. karena dosa tata-susunan ini katjau, dunia terkutuk, manusia djatuh kedalam perbudakan jang kedjam. Akan tetapi pada bangsa Israel tata-susunan semula dikembalikan oleh Tuhan berkat pembebasan umat terpilih dari perbudakan dan kerdja-paksa di Mesir. tuhan memimpin umatNja menudju tanah jang melimpah kesuburannja, disanalah mereka menikmati damai dan kebebasan. Masuknja mengindjak tanah itu disebut: memasuki istirahat Jahwe (Maz 95:11). Demikian Sabbat serta merta mengingatkan kita akan pentjiptaan dan penebus. Bila kemudian hari Israel berdosa lagi, Tuhan mengantjam akan membuat tanah mereka kersang tidak subur, dan menghentikan Sabbat (Hos 2).

Dengan menepati Sabbat, orang Israel mengorbankan sebagian dari pekerdjaannja, kepada Jahwe, dan mengakuiNja sebagai Tuhan atas segala waktu, Tuhan jang menganugerahkan segala sesuatu jang baik. Pekerdjaan djanganlah mengurangkan kesadaran, bahwa hidup serta kesedjahteraan manusia itu kurnia tuhan. Maka dari itu Sabbat mendjadi hari kegembiraan dan sjukur-terimakasih (Yes 58:13-14).

Dalam mesjarakat jahudi sesudah pembuangan, Sabbat sangat ditekankan sebagai tjiri jang membedakan Israel dari bangsa-bangsa lainnja. Oleh karena itu peraturan-peraturan lahir (Neh 10:32; 1Ma 2:29-38). Tentang sikap Jesus lihat: Mar 2:23-28.

Hari istirahat ini djuga mendjadi lambang tanah jang didjandjikan dan achirnja melambangkan istirahat kekal-abadi, jang akan dianugerahkan sesudah djerih-pajah didunia ini. Geredja Sutji mengganti Sabbat dengan hari Minggu. hari inipun adalah hari gembira, pengakuan hak-hak Tuhan atas hidup manusia. Hari minggu mengundang peringatan akan Pengungsian dan Penebusan, dan terutama penjempurnaannja, ialah Kebangkitan Kristus dari maut. Sekaligus menjatakan pengharapan kita akan kebangkitan kita sendiri dan istirahat abadi dalam hadirat Tuhan.

Ende: Kel 20:12 - -- Wadjib menghormati dan menghargai orangtua sebagaimana harusnja. Atas Nama Tuhan mereka menjalurkan hidup dan djandji-djandji Keselamatan. Menghormati...

Wadjib menghormati dan menghargai orangtua sebagaimana harusnja. Atas Nama Tuhan mereka menjalurkan hidup dan djandji-djandji Keselamatan. Menghormati orang tua berarti menghormati hidup, dan dengan demikian menurut Berkat Tuhan, jang mendjandjikan dan mendjamin kehidupan perintah ini dikenai hukuman mati (Kel 21:15,17; bandingkan Kej 9:22-25).

Ende: Kel 20:13 - -- Kata "membunuh" jang digunakan disini berarti membunuh lawan perseorangan, dan bukannja membunuh musuh-musuh politik atau melaksanakan hukuman mati at...

Kata "membunuh" jang digunakan disini berarti membunuh lawan perseorangan, dan bukannja membunuh musuh-musuh politik atau melaksanakan hukuman mati atas perintah jang sjah. Demikianlah Kel 21:23; Ima 24:20; Ula 19:21 tidak berbitjara tentang balas dendam perseorangan, melainkan tentang siksaan-siksaan atas dasar Hukum.

Susunan ajat-ajat berikut: pembunuhan - perzinahan - pentjurian. Susunan itu paling tepat berdasar teks hibrani. Teks junani Septuaginta disini membawa susunan jang lain, dan lagi susunannja dalam Ula 5. Susunan Hibrani kita temukan djuga pada Mat 5:21 dsl.; Mat 19:18; Mar 10:19 (junani); Luk 18:20 (Vulg.). Susunan junani menurut Ula 5 pada Mar 10:19 (Vulg.) Luk 18:20 (junani); Rom 13:9

Ende: Kel 20:14 - -- Suatu larangan untuk melindungi perkawinan, jang sutji dan mendjadi saluran djandji-djandji Tuhan. Perkawinan sendiri melambangkan Perdjandjian Tjinta...

Suatu larangan untuk melindungi perkawinan, jang sutji dan mendjadi saluran djandji-djandji Tuhan. Perkawinan sendiri melambangkan Perdjandjian Tjintakasih Tuhan dengan umatNja, terutama menurut tulisan-tulisan para Nabi.

Ende: Kel 20:15 - -- Milik perseorangan itu konsekwensi dari kebebasan perseorangan serta hak jang mendjamin penggunaan kemerdekaan itu. Budak belian tidak mempunjai harta...

Milik perseorangan itu konsekwensi dari kebebasan perseorangan serta hak jang mendjamin penggunaan kemerdekaan itu. Budak belian tidak mempunjai harta milik, kebebasan, djaminan hidup bagi dirinja dan keturunannja. Pada bangsa Israel persatuan sosial jang amat erat itu tidak bertentangan dengan hak-hak pribadi bebas. Sifat bangsa merdeka, jang dibebaskan oleh Tuhan dari perbudakan, harus nampak pula pada setiap warganja. Setiap keluarga memiliki bagiannja dari tanah kurnia Tuhan. Ini memperberat, kesalahan orang merampas milik itu. Kesimpulan lainnja ialah, bahwa orang berwadjib menggunakan harta-miliknja setjara bertanggungdjawab terhadap Tuhan dan masjarakat. Menimbun-nimbun kekajaan setjara tidak sosial merupakan perbuatan jang terkutuk (Ula 24:10-15; Yes 3:14-15; Yer 22:13-14; Amo 2:6-8; 8:4-6).

Ende: Kel 20:16 - -- Kesaksian palsu, terutama dalam pengadilan, membahajakan hidup atau milik orang lain.

Kesaksian palsu, terutama dalam pengadilan, membahajakan hidup atau milik orang lain.

Ende: Kel 20:17 - -- Larangan ini mengenai sikap batin, serta mendidik suara-batin atau hatinurani, supaja sungguh-sungguh menjadari alasan-alasannja. Djuga dalam batinnja...

Larangan ini mengenai sikap batin, serta mendidik suara-batin atau hatinurani, supaja sungguh-sungguh menjadari alasan-alasannja. Djuga dalam batinnja manusia harus mematuhi hukum dan menghormati hubungannja dengan sesamanja, jang mendjadi konsekwensi Perdjandjian. Ini mendjadi dasar untuk menghajati setjara lebih mendalam dan lebih tulus Hukum Tuhan seperti diadjarkan oleh Kristus.

Menurut perintjian Latin (lihat aj. 3)(Kel 20:3) ajat ini mentjantumkan dua perintah (jakni jang kesembilan dan kesepuluh), tersusun seperti Ula 5:21; menginginkan seorang isteri dan harta milik. Perintjian ini sesuai dengan ajat 14(Kel 20:14) dan Kel 20:15: Perzinahan-pentjurian. Tetapi lebih tepatnja kiranja pendapat, bahwa disini dosa-dosa tidak dibedakan menurut objeknja, melainkan mula-mulanja dengan rumus jang singkat orang dilarang menginginkan "rumah" sesamanja. Firman "rumah" mentjantum seluruh isinja: isteri, budak-budak laki-laki maupun perempuan dan harta milik. Demikian tradisi Junani menganggap ajat ini satu perintah (lihat aj. 4)(Kel 20:4).

Ende: Kel 20:18 - -- Disini tjerita Kel 19:19 disambung.

Disini tjerita Kel 19:19 disambung.

Endetn: Kel 20:18 - maka ketakutanlah men. Sam., Jun.(?), Vulg. Hibr.: "maka melihat".

men. Sam., Jun.(?), Vulg. Hibr.: "maka melihat".

Ref. Silang FULL: Kel 20:1 - Allah mengucapkan // segala firman · Allah mengucapkan: Ul 10:4 · segala firman: Neh 9:13; Mazm 119:9; 147:19; Mal 4:4

· Allah mengucapkan: Ul 10:4

· segala firman: Neh 9:13; Mazm 119:9; 147:19; Mal 4:4

Ref. Silang FULL: Kel 20:2 - Tuhan, Allahmu // engkau keluar // tanah Mesir // tempat perbudakan · Tuhan, Allahmu: Kej 17:7; Kej 17:7; Kel 16:12; Im 19:2; 20:7; Yes 43:3; Yeh 20:19 · engkau keluar: Kej 15:7; Kej 15:7 · tanah M...

· Tuhan, Allahmu: Kej 17:7; [Lihat FULL. Kej 17:7]; Kel 16:12; Im 19:2; 20:7; Yes 43:3; Yeh 20:19

· engkau keluar: Kej 15:7; [Lihat FULL. Kej 15:7]

· tanah Mesir: Kel 6:5; [Lihat FULL. Kel 6:5]

· tempat perbudakan: Kel 13:3; Yeh 20:6

Ref. Silang FULL: Kel 20:3 - di hadapan-Ku · di hadapan-Ku: Kel 20:23; Kel 34:14; Ul 6:14; 13:10; 2Raj 17:35; Mazm 44:21; 81:10; Yer 1:16; 7:6,9; 11:13; 19:4; 25:6; 35:15

Ref. Silang FULL: Kel 20:4 - bagimu patung · bagimu patung: Kel 20:5,23; Kel 32:8; 34:17; Im 19:4; 26:1; Ul 4:15-19,23; 27:15; 2Sam 7:22; 1Raj 14:9; 2Raj 17:12; Yes 40:19; 42:8; 44:9

Ref. Silang FULL: Kel 20:5 - sujud menyembah // adalah Allah // kesalahan bapa // kepada keturunan · sujud menyembah: Kel 23:13,24; Yos 23:7; Hak 6:10; 2Raj 17:35; Yes 44:15,17,19; 46:6 · adalah Allah: Kel 34:14; Ul 4:24; Yos 24:19; Na...

· sujud menyembah: Kel 23:13,24; Yos 23:7; Hak 6:10; 2Raj 17:35; Yes 44:15,17,19; 46:6

· adalah Allah: Kel 34:14; Ul 4:24; Yos 24:19; Nah 1:2

· kesalahan bapa: Kej 9:25; [Lihat FULL. Kej 9:25]; Im 26:39; [Lihat FULL. Im 26:39]

· kepada keturunan: Kel 34:7; Bil 14:18; Yer 32:18

Ref. Silang FULL: Kel 20:6 - kepada beribu-ribu · kepada beribu-ribu: Kel 34:7; Bil 14:18; Ul 7:9; Yer 32:18; Luk 1:50; Rom 11:28

· kepada beribu-ribu: Kel 34:7; Bil 14:18; Ul 7:9; Yer 32:18; Luk 1:50; Rom 11:28

Ref. Silang FULL: Kel 20:7 - menyebut nama-Nya · menyebut nama-Nya: Kel 22:28; Im 18:21; 19:12; 22:2; 24:11,16; Ul 6:13; 10:20; Ayub 2:5,9; Mazm 63:12; Yes 8:21; Yeh 20:39; 39:7; Mat 5:33; M...

Ref. Silang FULL: Kel 20:8 - hari Sabat · hari Sabat: Kel 16:23; Kel 16:23; Kel 31:13-16; 35:3; Im 19:3,30; 26:2; Yes 56:2; Yer 17:21-27; Yeh 22:8

Ref. Silang FULL: Kel 20:9 - segala pekerjaanmu · segala pekerjaanmu: Kel 23:12; 31:13-17; 34:21; 35:2-3; Im 23:3; Luk 13:14

Ref. Silang FULL: Kel 20:10 - hari Sabat · hari Sabat: Kej 2:3; Kej 2:3; Kel 31:14; Im 23:38; Bil 28:9; Yes 56:2; Yeh 20:12,20

· hari Sabat: Kej 2:3; [Lihat FULL. Kej 2:3]; Kel 31:14; Im 23:38; Bil 28:9; Yes 56:2; Yeh 20:12,20

Ref. Silang FULL: Kel 20:11 - dan bumi // Ia berhenti // pada hari · dan bumi: Kej 1:3-2:1 · Ia berhenti: Kej 2:2; Kej 2:2 · pada hari: Kel 31:17; Ibr 4:4

· dan bumi: Kej 1:3-2:1

· Ia berhenti: Kej 2:2; [Lihat FULL. Kej 2:2]

· pada hari: Kel 31:17; Ibr 4:4

Ref. Silang FULL: Kel 20:12 - dan ibumu // supaya lanjut // di tanah · dan ibumu: Kej 31:35; Kej 31:35; Ul 5:16; Ul 5:16; Mat 15:4%&; 19:19%&; Mr 7:10%&; 10:19%&; Luk 18:20%&; Ef 6:2 · supaya lanjut: Ul 6:...

· dan ibumu: Kej 31:35; [Lihat FULL. Kej 31:35]; Ul 5:16; [Lihat FULL. Ul 5:16]; Mat 15:4%&; 19:19%&; Mr 7:10%&; 10:19%&; Luk 18:20%&; Ef 6:2

· supaya lanjut: Ul 6:2; Ef 6:3

· di tanah: Ul 11:9; 25:15; Yer 35:7

Ref. Silang FULL: Kel 20:13 - Jangan membunuh · Jangan membunuh: Kej 4:23; Kej 4:23; Mat 5:21%&; 19:18%&; Mr 10:19%&; Luk 18:20%&; Rom 13:9%&; Yak 2:11%&

· Jangan membunuh: Kej 4:23; [Lihat FULL. Kej 4:23]; Mat 5:21%&; 19:18%&; Mr 10:19%&; Luk 18:20%&; Rom 13:9%&; Yak 2:11%&

Ref. Silang FULL: Kel 20:14 - Jangan berzinah · Jangan berzinah: Im 18:20; 20:10; Bil 5:12,13,29; Ams 6:29,32; Mat 5:27%&; 19:18%&; Mr 10:19%&; Luk 18:20%&; Rom 13:9%&; Yak 2:11%&

Ref. Silang FULL: Kel 20:15 - Jangan mencuri · Jangan mencuri: Im 19:11,13; Yeh 18:7; Mat 19:18%&; Mr 10:19%&; Luk 18:20%&; Rom 13:9%&

· Jangan mencuri: Im 19:11,13; Yeh 18:7; Mat 19:18%&; Mr 10:19%&; Luk 18:20%&; Rom 13:9%&

Ref. Silang FULL: Kel 20:16 - saksi dusta // tentang sesamamu · saksi dusta: Im 19:11; Yer 9:3,5 · tentang sesamamu: Kel 23:1,7; Im 19:18; Mazm 50:20; 101:5; 119:29; Mat 19:18%&; Mr 10:19; Luk 3:14%...

· saksi dusta: Im 19:11; Yer 9:3,5

· tentang sesamamu: Kel 23:1,7; Im 19:18; Mazm 50:20; 101:5; 119:29; Mat 19:18%&; Mr 10:19; Luk 3:14%&; 18:20%&

Ref. Silang FULL: Kel 20:17 - jangan mengingini · jangan mengingini: Luk 12:15; Rom 7:7%&; 13:9%&; Ef 5:3; Ibr 13:5

· jangan mengingini: Luk 12:15; Rom 7:7%&; 13:9%&; Ef 5:3; Ibr 13:5

Ref. Silang FULL: Kel 20:18 - sabung-menyabung, sangkakala // gunung berasap // itu takut · sabung-menyabung, sangkakala: Kel 19:16-19; Ul 4:36; Yes 58:1; Yer 6:17; Yeh 33:3; Ibr 12:18-19; Wahy 1:10 · gunung berasap: Kel 19:18...

· sabung-menyabung, sangkakala: Kel 19:16-19; Ul 4:36; Yes 58:1; Yer 6:17; Yeh 33:3; Ibr 12:18-19; Wahy 1:10

· gunung berasap: Kel 19:18; [Lihat FULL. Kel 19:18]

· itu takut: Kej 3:10; [Lihat FULL. Kej 3:10]; Kel 14:31; [Lihat FULL. Kel 14:31]; Kel 19:16; [Lihat FULL. Kel 19:16]

Defender (ID): Kel 20:1 - Tuhan mengucapkan semua kata-kata ini. Tidak hanya Tuhan mengucapkan kata-kata ini; Dia juga kemudian menuliskannya sendiri (satu-satunya bagian dari Kitab Suci yang diinspirasi yang dicata...

Tidak hanya Tuhan mengucapkan kata-kata ini; Dia juga kemudian menuliskannya sendiri (satu-satunya bagian dari Kitab Suci yang diinspirasi yang dicatat demikian - Kel 31:18; Kel 34:28). Dengan demikian, jika ada bagian dari Alkitab yang harus diambil secara harfiah, itu adalah sepuluh perintah ini, termasuk pernyataan Tuhan bahwa Dia menciptakan semua benda di surga dan di bumi dalam enam hari (Kel 20:11). Perhatikan juga bahwa perintah-perintah tersebut dikelompokkan menjadi dua kategori yang berbeda. Empat perintah pertama menguraikan hubungan manusia dengan Tuhan (Kel 20:3-11); enam perintah terakhir berkaitan dengan hubungan manusia dengan manusia (Kel 20:6-17). Perhatikan juga pernyataan Yesus di Mat 22:36-40, dan Paulus di Rom 13:8-10."

Defender (ID): Kel 20:4 - buat untuk-Mu Ini bukan larangan terhadap gambar atau patung, tetapi terhadap upaya untuk menggantikan penyembahan kepada Pencipta dengan penyembahan kepada ciptaan...

Ini bukan larangan terhadap gambar atau patung, tetapi terhadap upaya untuk menggantikan penyembahan kepada Pencipta dengan penyembahan kepada ciptaan-Nya atau sesuatu yang diciptakan dalam ciptaan (Rom 1:21-25). Seseorang mungkin mencoba mewakili Tuhan dengan gambar terukir dari roh jahat (atau "dewa") atau melalui konstruksi mental panteistik tentang yang tak terhingga. Setiap penyembahan atau representasi semacam itu (frasa kuncinya adalah "kepada-Mu") adalah menghujat dan selamanya dilarang oleh perintah kunci ini. "Kita seharusnya tidak berpikir bahwa Ketuhanan serupa dengan emas atau perak, atau batu, yang terukir oleh seni dan perangkat manusia" (Kis 17:29).

Defender (ID): Kel 20:5 - generasi ketiga dan keempat Penghakiman yang tampaknya berat ini terhadap anak-anak yang tidak bersalah tidak dapat bertentangan dengan ajaran sepanjang Kitab Suci (Eze 18:19-20)...

Penghakiman yang tampaknya berat ini terhadap anak-anak yang tidak bersalah tidak dapat bertentangan dengan ajaran sepanjang Kitab Suci (Eze 18:19-20) bahwa setiap orang bertanggung jawab secara individu di hadapan Tuhan (Rom 14:12). Namun, memang benar bahwa orang tua yang tidak saleh cenderung menghasilkan anak-anak dan cucu-cucu yang tidak saleh. Dengan cara ini, penghakiman Tuhan dilaksanakan kepada keturunan "yang membenci aku."

Defender (ID): Kel 20:7 - namanya dengan sia-sia Adalah penting bahwa para penyembah berhala tidak pernah mempergunakan nama "dewa" mereka dengan sia-sia; ini adalah praktik yang unik bagi orang Kris...

Adalah penting bahwa para penyembah berhala tidak pernah mempergunakan nama "dewa" mereka dengan sia-sia; ini adalah praktik yang unik bagi orang Kristen yang murtad atau orang lain yang budayanya secara nominal telah berkomitmen pada keyakinan akan Pencipta transenden yang pribadi. Pencipta kita harus dipercayai, disembah, dan ditaati: tidak dipandang sepele atau dihujat.

Defender (ID): Kel 20:8 - Ingat Kata Ibrani untuk "ingat" sebenarnya memiliki arti "tanda" atau "menyisihkan." Orang-orang Israel tidak perlu diberitahu untuk mengingat hari sabat, k...

Kata Ibrani untuk "ingat" sebenarnya memiliki arti "tanda" atau "menyisihkan." Orang-orang Israel tidak perlu diberitahu untuk mengingat hari sabat, karena mereka, seperti bangsa-bangsa lain, telah menghitung waktu dalam minggu sejak minggu pertama (Kej 2:1-3). Perhatikan rujukan kepada sabat dalam pemberian manna, sebelum pemberian Hukum (Kel 16:23-29).

Defender (ID): Kel 20:10 - hari ketujuh Adalah penting untuk mencatat prinsip satu hari istirahat setelah enam hari kerja. Kata Ibrani untuk "sabtu" tidak berarti "Sabtu" atau "hari ketujuh"...

Adalah penting untuk mencatat prinsip satu hari istirahat setelah enam hari kerja. Kata Ibrani untuk "sabtu" tidak berarti "Sabtu" atau "hari ketujuh"; itu berarti "istirahat" atau "perhentian." Pendirian sabat (satu hari istirahat, ibadah, dan pengingat akan Sang Pencipta) "dibuat untuk manusia" tetapi tidak sebagai ritual legalistik yang arbitrer yang dilakukan pada hari tertentu (Mar 2:27). Sebenarnya, perayaan Kristen hari pertama sebagai hari istirahat tampaknya paling tepat, menandakan "penandaan" tidak hanya dari pekerjaan ciptaan Tuhan yang sudah lengkap tetapi juga pekerjaan penebusan-Nya atas ciptaan (perhatikan teriakan kemenangan-Nya di kayu salib - "Itu sudah selesai!" - Joh 19:30) yang dipastikan selamanya oleh kemenangan-Nya atas dosa dan kematian pada hari pertama minggu Yahudi.

Defender (ID): Kel 20:11 - dalam enam hari Ayat ini, yang ditulis di atas batu oleh tangan Tuhan sendiri (Kel 31:18), menetapkan sekali dan untuk selamanya pertanyaan tentang makna "hari" dalam...

Ayat ini, yang ditulis di atas batu oleh tangan Tuhan sendiri (Kel 31:18), menetapkan sekali dan untuk selamanya pertanyaan tentang makna "hari" dalam pasal penciptaan (Kejadian 1). Manusia diperintahkan untuk bekerja selama enam hari dan beristirahat satu hari karena Tuhan melakukannya; sebenarnya, Tuhan memerlukan enam hari, alih-alih hanya satu detik, untuk menyelesaikan pekerjaannya dalam menciptakan dan menjadikan segala sesuatu sebagai model bagi umat manusia (Kej 2:1-3). Minggu Tuhan memiliki durasi dan pola yang persis sama dengan minggu reguler manusia. Kata Ibrani untuk "hari" (yamim), lebih lanjut, digunakan lebih dari 700 kali dalam Perjanjian Lama, dan tidak dapat ditunjukkan pernah memerlukan makna lain selain dari hari-hari literal - tentu saja tidak ada yang sebanding dengan usia geologi. Sepertinya tidak ada eksesis yang sah dari Kejadian yang pernah memungkinkan untuk usia teoritis geologi evolusi. Selain itu, tidak ada celah semacam itu yang diperlukan; semua data tentang batuan dan fosil jauh lebih baik dijelaskan dalam konteks Banjir Besar. Juga signifikan bahwa ukuran waktu manusia lainnya (hari, bulan, tahun) diselaraskan dengan proses astronomi. Namun, minggu universal tidak memiliki dasar astronomi sama sekali. Kita mengukur waktu dalam minggu hanya karena Tuhan melakukannya.

Defender (ID): Kel 20:13 - bunuh Perintah untuk tidak membunuh jelas mengacu pada pembunuhan, bukan pada eksekusi yudisial. Tuhan sendiri telah menetapkan prinsip hukuman mati untuk p...

Perintah untuk tidak membunuh jelas mengacu pada pembunuhan, bukan pada eksekusi yudisial. Tuhan sendiri telah menetapkan prinsip hukuman mati untuk pembunuh (Kej 9:6; Rm 13:4), serta untuk kejahatan lainnya (Kel 21:17; Im 24:16).

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Kel 20:4 - -- Kel 34:17, Im 19:4, 26:1, Ul 4:15-18, 27:15

Ref. Silang BIS: Kel 20:5 - -- Kel 34:17, Im 19:4, 26:1, Ul 4:15-18, 27:15, Kel 34:6-7, Bil 14:18, Ul 7:9-10

Ref. Silang BIS: Kel 20:6 - -- Kel 34:6-7, Bil 14:18, Ul 7:9-10

Ref. Silang BIS: Kel 20:7 - -- Im 19:12

Ref. Silang BIS: Kel 20:8 - -- Kel 16:23-30, 31:12-14

Ref. Silang BIS: Kel 20:9 - -- Kel 23:12, 31:14-15, 34:21, 35:2, Im 23:3

Ref. Silang BIS: Kel 20:10 - -- Kel 23:12, 31:14-15, 34:21, 35:2, Im 23:3

Ref. Silang BIS: Kel 20:11 - -- Kej 2:1-3, Kel 31:17

Ref. Silang BIS: Kel 20:12 - -- Ul 27:16, Mat 15:4, 19:19, Mrk 7:10, 10:19, Luk 18:20, Ef 6:2

Ref. Silang BIS: Kel 20:13 - -- Kej 9:6, Im 24:17, Mat 5:21, 19:18, Mrk 10:19, Luk 18:20, Rm 13:9, Yak 2:11

Ref. Silang BIS: Kel 20:14 - -- Im 20:10, Mat 5:27, 19:18, Mrk 10:19, Luk 18:20, Rm 13:9, Yak 2:11

Ref. Silang BIS: Kel 20:15 - -- Im 19:11, Mat 19:18, Mrk 10:19, Luk 18:20, Rm 13:9

Ref. Silang BIS: Kel 20:16 - -- Kel 23:1, Mat 19:18, Mrk 10:19, Luk 18:20

Ref. Silang BIS: Kel 20:17 - -- Rm 7:7, 13:9

Ref. Silang BIS: Kel 20:18 - -- Ibr 12:18-19

Ref. Silang TB: Kel 20:1-17 - -- Ul 5:1-21

Ref. Silang TB: Kel 20:4-5 - -- Kel 34:17, Im 26:1, Ul 4:15-18

Ref. Silang TB: Kel 20:5-6 - -- Kel 34:6-7, Bil 14:18, Ul 7:9-10

Ref. Silang TB: Kel 20:7 - -- Im 19:12

Ref. Silang TB: Kel 20:8-11 - -- Kej 2:1-3, Kel 16:23-30, 31:12-17, 35:2, Im 23:3

Ref. Silang TB: Kel 20:12-16 - -- Mat 19:18-19, Mrk 10:19, Luk 18:20

Ref. Silang TB: Kel 20:13-14 - -- Rm 13:9, Yak 2:11

Ref. Silang TB: Kel 20:14 - -- Mat 5:27

Ref. Silang TB: Kel 20:15 - -- Im 19:11, Rm 13:9

Ref. Silang TB: Kel 20:16 - -- Kel 23:1-3

Ref. Silang TB: Kel 20:17 - -- Rm 7:7, 13:9

Ref. Silang TB: Kel 20:18-19 - -- Ibr 12:18-19

Gill (ID): Kel 20:1 - Dan Allah mengucapkan semua kata-kata ini // mengatakan Dan Allah mengucapkan semua kata-kata ini,.... Yang mengikuti, biasanya disebut dekalog, atau sepuluh perintah; sebuah sistem atau kumpulan hukum, yan...

Dan Allah mengucapkan semua kata-kata ini,.... Yang mengikuti, biasanya disebut dekalog, atau sepuluh perintah; sebuah sistem atau kumpulan hukum, yang dipilih dan disesuaikan dengan keadaan dan keadaan bangsa Israel; menyoroti dosa-dosa yang paling mereka lakukan, dan mereka berada di bawah godaan terbesar untuk melakukan; untuk mencegah hal ini, pengamatan terhadap hukum-hukum ini diwajibkan kepada mereka; bukan berarti bahwa segala sesuatu dari hukum-hukum ini yang bersifat moral, seperti kebanyakan dari mereka, mengikat seluruh umat manusia, dan harus dipatuhi baik oleh orang Yahudi maupun orang non-Yahudi; dan merupakan ringkasan moral terbaik dan terpendek yang pernah disampaikan, kecuali ringkasannya oleh Tuhan kita, Mat 22:36. Orang-orang Yahudi kuno memiliki pandangan, dan yang diteruskan oleh Jarchi sebagai pandangannya sendiri, bahwa kata-kata ini diucapkan oleh Allah dalam satu kata; yang tidak dimengerti secara gramatikal; tetapi hukum-hukum tersebut sangat erat terkait dan bersatu seolah-olah mereka hanyalah satu kata, dan tidak boleh dipisahkan satu sama lain; oleh karena itu, seperti yang dikatakan Rasul Yakobus, siapa pun yang melakukan kesalahan dalam satu hal bersalah dalam segala hal, Jam 2:10, dan jika pandangan ini sudah ada sejak zaman awal Injil, seseorang mungkin tergoda untuk berpikir bahwa Rasul Paulus merujuk padanya, Rom 13:9 meskipun sebenarnya dia tampaknya hanya memperhatikan tabel hukum yang kedua; kata-kata ini diucapkan dengan cara yang otoritatif sebagai perintah, yang memerlukan tidak hanya perhatian tetapi juga ketaatan kepada mereka; dan mereka diucapkan oleh Allah sendiri di hadapan semua bangsa Israel; dan tidak, seperti yang dicatat oleh Aben Ezra, diucapkan oleh seorang mediator atau orang tengah, karena mereka belum meminta satu; juga tidak oleh seorang malaikat atau malaikat-malaikat, seperti yang ditunjukkan oleh kata-kata berikut, meskipun hukum tersebut dikatakan diucapkan oleh para malaikat, untuk ditetapkan oleh mereka, di tangan seorang mediator, dan diberikan oleh disposisi mereka, yang mungkin dilakukan setelahnya, lihat Kis 7:53. Lihat Gill pada Kis 7:53. Lihat Gill pada Gal 3:19. Lihat Gill pada Ibr 2:2.

mengatakan; sebagai berikut.

Gill (ID): Kel 20:2 - Aku adalah Tuhan, Allahmu // yang telah membawamu keluar dari tanah Mesir // dari rumah perbudakan. Aku adalah Tuhan, Allahmu,.... Ayat ini tidak mengandung yang pertama dari perintah-perintah ini, tetapi merupakan pendahuluan bagi mereka, menunjukka...

Aku adalah Tuhan, Allahmu,.... Ayat ini tidak mengandung yang pertama dari perintah-perintah ini, tetapi merupakan pendahuluan bagi mereka, menunjukkan bahwa Allah memiliki hak untuk menetapkan dan mewajibkan bangsa Israel hukum-hukum; dan bahwa mereka berada di bawah kewajiban untuk memperhatikannya dengan hormat, dan dengan sukarela mematuhinya, karena Dia adalah Tuhan, Jehovah yang kekal dan tidak berubah, Maha Hidup yang memberi keberadaan kepada semua makhluk, dan memberikan kepada mereka apa yang mereka miliki, dan oleh karena itu memiliki hak untuk memberikan hukum yang Dia kehendaki; dan Dia adalah Allah mereka, Allah perjanjian mereka, dengan cara yang khusus dan istimewa, Raja dan Allah mereka, mereka menjadi sebuah Teokrasi, dan dengan demikian lebih langsung di bawah pemerintahan-Nya, dan oleh karena itu diberi hukum yang lebih utama dibandingkan dengan yang dimiliki oleh bangsa lain:

yang telah membawa engkau keluar dari tanah Mesir: di mana mereka telah menderita bertahun-tahun, dan mengalami kesulitan yang besar, tetapi dibawa keluar dengan tangan yang kuat, dan dengan kekayaan yang besar, dan dengan cara yang sangat mengagumkan dan ajaib; sehingga mereka berada di bawah kewajiban besar untuk memberikan ketaatan yang siap dan penuh sukacita kepada kehendak Allah:

dari rumah perbudakan: atau "hamba-hamba" b; yaitu, di mana mereka telah menjadi hamba dan budak, tetapi sekarang telah dijadikan bebas, dan telah menjadi sebuah badan politik, sebuah kerajaan untuk diri mereka sendiri, di bawah Tuhan, Raja, Pemberi Hukum, dan Juru Selamat mereka, Jehovah sendiri, dan oleh karena itu untuk diatur oleh hukum yang ditetapkan-Nya; dan ini menunjukkan bahwa kumpulan hukum ini disampaikan kepada bangsa Israel, dan secara primer adalah milik mereka; karena hal-hal di atas tidak dapat dikatakan tentang bangsa lain.

Gill (ID): Kel 20:3 - Engkau tidak akan memiliki dewa-dewa lain di hadapanku. Engkau tidak akan memiliki Tuhan lain di hadapanku. Ini adalah perintah yang pertama, dan berlawanan dengan politeisme kaum kafir, orang Mesir, dari m...

Engkau tidak akan memiliki Tuhan lain di hadapanku. Ini adalah perintah yang pertama, dan berlawanan dengan politeisme kaum kafir, orang Mesir, dari mana Israel baru saja datang, dan yang mana beberapa dari mereka mungkin memiliki pendapat yang baik dan ketertarikan pada dewa-dewa mereka, serta telah melakukan penyembahan berhala; dan orang Kanaan, ke tanah mereka menuju; dan untuk mencegah mereka bergabung dengan mereka dalam penyembahan kepada dewa-dewa lain, hukum ini diberikan, serta untuk menjadi pedoman bagi mereka dalam segala generasi; karena tidak ada Tuhan lain kecuali Tuhan yang hidup dan sejati, pencipta dan pembuat segala sesuatu, yang hanya boleh dimiliki, diakui, dilayani, dan disembah sebagai demikian; semua yang lain hanya memiliki nama, dan secara alami bukanlah dewa; mereka adalah dewa-dewa lain dibandingkan dengan Tuhan yang sejati; mereka tidak nyata, tetapi dewa-dewa fiktif; mereka adalah dewa-dewa lain atau asing bagi penyembah mereka, yang berseru kepada mereka, karena mereka tidak menjawab mereka, seperti yang diamati oleh Jarchi: dan sekarang bagi Israel, yang mengenal Tuhan yang sejati, yang telah menampakkan diri kepada mereka, dan memperkenalkan dirinya dengan nama Jehovah, baik melalui firman dan karya-karya-Nya, yang telah dijadikan pasangan-Nya sebagai perawan pilihan, untuk melakukan penyembahan berhala, yang merupakan perzinahan rohani dengan dewa-dewa lain, dengan dewa-dewa asing, yang bukan dewa, dan ini di hadapan Tuhan, di hadapan-Nya, yang telah mengambil mereka dengan tangan saat Ia membawa mereka keluar dari Mesir, dan telah menjadi suami bagi mereka, pasti merupakan ketidakperdulian yang mengejutkan, ingratitude yang mengerikan, dan sangat tidak menyenangkan bagi Tuhan, serta dipendam oleh-Nya; dan adalah, seperti yang banyak mengamati, seolah-olah seorang wanita berzina di hadapan suaminya, dan dengan demikian frasa ini dapat menunjukkan keberanian tindakan tersebut, sekaligus kejahatannya; meskipun, seperti yang diamati oleh Ben Melech dari yang lain, jika itu dilakukan secara diam-diam, itu akan tetap di hadapan Tuhan, yang adalah Tuhan yang maha tahu, dan tidak ada yang dapat tersembunyi dari-Nya: beberapa komentator Yahudi, seperti Jarchi, Kimchi, dan Aben Ezra, menafsirkan frasa "di hadapanku", sepanjang waktu aku bertahan, selama aku ada, selama aku hidup, atau aku adalah Tuhan yang hidup, tidak ada yang lain yang boleh dimiliki; yaitu, mereka tidak akan pernah dimiliki; karena Tuhan yang sejati akan selalu ada: versi Septuaginta adalah, "selain aku", tidak ada yang lain boleh disembah bersamanya; Tuhan tidak akan memiliki saingan dan pembeadaan; meskipun Dia disembah, jika ada yang disembah bersamanya, jika ada yang diletakkan di hadapannya dan disembah bersamanya, atau dianggap Dia disembah di dalam mereka, dan bahkan Dia dengan cara penyembahan yang lebih unggul dan mereka dengan cara penyembahan yang lebih rendah; namun ini adalah sesuatu yang sama sekali tidak dapat Dia terima: frasa ini dapat diterjemahkan sebagai "melawan aku" c; dewa-dewa lain merupakan oposisi terhadap-Nya, melawan kehendak-Nya, bertentangan dengan ketaatan yang harus diberikan kepada-Nya dan perintah-perintah-Nya: hukum ini, meskipun mengandaikan dan sangat menekankan kesatuan dari Keberadaan Ilahi, satu-satunya objek pemujaan religius, namun tidak menentang doktrin trinitas pribadi dalam ketuhanan; atau itu bukanlah suatu kontradiksi, karena meskipun Bapa adalah Tuhan, Anak adalah Tuhan, dan Roh Kudus adalah Tuhan, tidak ada tiga Tuhan, tetapi tiga Pribadi, dan ketiga ini adalah satu Tuhan, 1Jo 5:7.

Gill (ID): Kel 20:4 - Engkau tidak boleh membuat bagimu gambar yang terukir // atau kesamaan dari apa pun yang ada di surga di atas // atau yang ada di bumi di bawah // atau yang ada di air di bawah bumi. Engkau tidak boleh membuat bagimu gambar yang terukir,.... Sebuah gambar apa pun yang terukir oleh seni atau perangkat manusia, dipotong dari kayu ata...

Engkau tidak boleh membuat bagimu gambar yang terukir,.... Sebuah gambar apa pun yang terukir oleh seni atau perangkat manusia, dipotong dari kayu atau batu, dan segalanya yang dilebur, atau dicetak ke dalam cetakan atau bentuk, yang diukir oleh manusia, dan ini dengan tujuan untuk disembah; karena jika tidak, gambar-gambar benda mungkin dibuat untuk keperluan dan maksud lainnya, seperti kerub di atas kursi pengampunan, dan ular tembaga, serta gambar dan cap pada koin, yang tidak kita temukan di mana orang-orang Yahudi sendiri merasa ragu untuk menggunakannya pada waktu Kristus; meskipun mereka dengan keras menentang penempatan gambar-gambar Kaisar atau raja di kuil mereka, karena mereka dianggap ditempatkan di sana sebagai dewa, dan memiliki kesan penyembahan religius: namun, tidak ada gambar Tuhan yang boleh dibuat sama sekali, karena tidak ada wujud yang pernah dilihat dari-Nya, atau kesamaan apa pun dapat dibayangkan; dan itu harus menjadi kebodohan, kegilaan, dan ketidakpantasan yang besar, untuk berpura-pura membuat satu, dan sangat tidak layak untuk membuatnya agar menjadi objek penyembahan religius; oleh karena itu, tidak ada gambar atau gambar dari apa pun yang boleh dibuat:

atau kesamaan dari apa pun yang ada di surga di atas; bentuk, figura, potret, atau gambar apa pun dari segala sesuatu atau makhluk apapun, baik di surga yang tertinggi, bern estrela, atau di angkasa; seperti para malaikat, yang beberapa orang telah terlibat dalam penyembahannya; dan dari matahari, bulan, dan bintang-bintang, penghuni langit; dan dari burung-burung di udara, seperti elang oleh bangsa Mesir, dan merpati oleh bangsa Asyur:

atau yang ada di bumi di bawah; seperti lembu, domba, kambing, kucing, anjing, dll. yang merupakan dewa-dewa Mesir:

atau yang ada di air di bawah bumi: seperti ikan, seperti buaya Mesir, Dagon dari orang Filistin, dan Derceto dari orang Siria: ini adalah perintah kedua, seperti yang secara eksplisit disebut oleh Targum Jonathan; yaitu, bagian pertama dari itu, yang melarang pembuatan gambar yang terukir untuk penyembahan; bagian lainnya menyusul, yaitu penyembahan itu sendiri: Clemens dari Alexandria d mencatat, bahwa Numa, raja Romawi, mengambil ini dari Musa, dan melarang orang Romawi untuk membuat gambar Tuhan, seperti manusia atau binatang.

Gill (ID): Kel 20:5 - Engkau tidak boleh membungkuk di hadapan mereka // atau melayani mereka // karena aku, Tuhan, Allahmu adalah Allah yang cemburu // menghukum kejahatan para bapak kepada anak-anak // hingga keturunan ketiga dan keempat dari mereka yang membenci aku. Engkau tidak boleh membungkuk di hadapan mereka,.... Melakukan sembahyang kepada mereka, menunjukkan rasa hormat kepada mereka dengan tindakan tubuh a...

Engkau tidak boleh membungkuk di hadapan mereka,.... Melakukan sembahyang kepada mereka, menunjukkan rasa hormat kepada mereka dengan tindakan tubuh apapun; satu yang disebutkan, membungkukkan badan, dan mewakili semua yang lainnya, seperti sujud di atas tanah, membungkukkan lutut, mencium tangan, mengangkat tangan atau mata ke arah mereka, atau dengan tindakan lahiriah apapun yang mengekspresikan penghormatan religius kepada mereka, seolah-olah ada keilahian di dalam diri mereka:

atau melayani mereka; secara religius, baik secara internal maupun eksternal, dengan mempersembahkan kurban dan membakar dupa untuk mereka; dengan berdoa kepada mereka, atau memuji mereka; dengan mengekspresikan cinta kepada mereka, iman dan kepercayaan kepada mereka, harapan dan pengharapan akan hal-hal baik dari mereka, dan sejenisnya. Alasan dari perintah kedua ini, yang berkaitan dengan pembuatan dan penyembahan berhala, akan mengikuti:

karena aku, Tuhan, Allahmu adalah Allah yang cemburu; cemburu terhadap kehormatan dan kemuliaan-Nya sendiri, dan tidak akan memberikannya kepada yang lain; bahkan kepada gambar yang terukir, dan tidak membiarkan itu diberikan kepada mereka tanpa mengekspresikannya; dan kecemburuan itu sangat hebat dan kejam, dan seringkali meluap menjadi kemarahan yang besar, dan berujung pada pemandangan mengerikan di antara manusia; seperti seorang pria yang beralasan untuk cemburu terhadap istrinya, dan terutama jika ia menangkapnya dan pelakunya berbuat mesum, sering kali bisa mengakibatkan kematian mereka berdua, sangat marah akibat penghinaan semacam itu kepadanya, dan pelanggaran terhadap tempat tidur pernikahan; dan demikianlah, Yang Besar Yehova, Allah Israel, kepala dan suaminya, digambarkan, untuk mencegah dari penyembahan berhala, atau perzinaan spiritual, yang tak ada yang lebih memprovokasi bagi-Nya:

menghukum kejahatan para bapak kepada anak-anak; yang berarti terutama, jika tidak secara eksklusif, kejahatan penyembahan berhala; yang merupakan penghinaan atas kehormatan-Nya, "crimen laesae majestatis", diperlakukan oleh-Nya seperti pengkhianatan berat di antara manusia; tidak hanya Dia menghukum para pelaku dan pembuatnya dalam diri mereka sendiri, yang dimaksud dengan "menghukum", tetapi juga kepada anak-anak mereka, yang merupakan bagian dari diri mereka sendiri; dan apa pun yang ditimpakan kepada mereka adalah sama seperti kepada diri mereka sendiri, dan merupakan tambahan, dan penggandaan yang nyata dari hukuman mereka; dan terutama mereka dihukum dengan cara seperti itu, ketika mereka mengikuti jejak ayah mereka, dan memenuhi ukuran kejahatan mereka. Jadi Targum Jonathan, "menghukum kejahatan para bapak yang tidak beriman kepada anak-anak yang memberontak:

hingga keturunan ketiga dan keempat dari mereka yang membenci aku; seperti semua penyembah berhala harus dianggap melakukannya, apa pun kasih dan kasih sayang yang mungkin mereka tunjukkan kepada Tuhan, dengan menyembah berhala di hadapan-Nya, selain-Nya, bersamaan dengan-Nya, atau Dia di dalam diri mereka: "keturunan ketiga dan keempat" disebutkan, karena terkadang orang tua hidup untuk melihat keturunan ini, dan dengan mata mereka melihat hukuman yang dijatuhkan kepada keturunan mereka akibat dosa-dosa mereka, yang pasti mengganggu mereka; atau, bagaimanapun, mereka yang hanya sedikit jauh dari mereka, bisa memberi pengaruh dalam pikiran mereka dan mempengaruhi mereka, untuk memikirkan apa yang akan dibawa dosa-dosa mereka kepada keturunan mereka, yang akan segera muncul setelah mereka, dan berbagi dalam dampak menyedihkan dari kejahatan mereka, dan dengan demikian menjadi sarana untuk mencegah mereka dari hal-hal tersebut.

Gill (ID): Kel 20:6 - Dan menunjukkan belas kasihan kepada ribuan dari mereka yang mencintai aku dan memelihara perintah-perintah-Ku. Dan menunjukkan belas kasihan kepada ribuan dari mereka yang mencintai aku,.... Dan menunjukkan cinta mereka dengan menyembah Tuhan, dan hanya Dia, de...

Dan menunjukkan belas kasihan kepada ribuan dari mereka yang mencintai aku,.... Dan menunjukkan cinta mereka dengan menyembah Tuhan, dan hanya Dia, dengan melayani-Nya secara layak dengan rasa hormat dan ketakutan ilahi, dengan ketaatan yang ceria terhadap semua perintah-Nya, melalui semua kegiatan religius, baik internal maupun eksternal, sebagai berikut:

dan memelihara perintah-perintah-Ku; bukan hanya ini, tetapi semua yang lainnya; karena mematuhi ini dari prinsip yang benar, dan dengan pandangan yang benar, adalah contoh dan bukti cinta kepada Tuhan, lihat Joh 14:15 dan kepada orang-orang seperti ini Ia menunjukkan belas kasihan dan kebaikan, melakukan tindakan anugerah, dan memberi kepada mereka berkat kebaikan; dan memang, ini adalah karena anugerah, belas kasihan, dan kebaikan-Nya sendiri kepada mereka, bahwa mereka mencintai-Nya, dan dari prinsip cinta mengamati hukum-Nya; dan ini ditunjukkan kepada ribuan, kepada banyak orang, yang diberkati dengan anugerah seperti itu untuk mencintai Tuhan, dan memelihara perintah-Nya: meskipun lebih tepatnya ini harus dipahami sebagai ribuan keturunan, dan bukan orang, dan seharusnya telah disuplai, seperti dalam ayat sebelumnya, "kepada seribu keturunan", Tuhan yang lebih banyak menunjukkan belas kasihan, dan menjalankan anugerah dan kebaikan, daripada Dia yang keras dalam menjatuhkan hukuman.

Gill (ID): Kel 20:7 - Janganlah engkau mengambil nama Tuhan Allah dengan sia-sia // karena Tuhan tidak akan membebaskannya yang mengambil namanya dengan sia-sia. Janganlah engkau mengambil nama Tuhan Allah dengan sia-sia,.... Memanfaatkan nama Tuhan atau Allah, atau nama dan julukan lainnya dari Sang Ilahi, den...

Janganlah engkau mengambil nama Tuhan Allah dengan sia-sia,.... Memanfaatkan nama Tuhan atau Allah, atau nama dan julukan lainnya dari Sang Ilahi, dengan cara yang ringan dan sepele, tanpa rasa hormat dan kasih kepada-Nya; sedangkan nama Allah seharusnya tidak pernah disebutkan kecuali dengan cara yang serius dan berat, serta dengan rasa takjub terhadap kebesaran kemuliaan-Nya di dalam pikiran. Targum Onkelos dan Jonathan membatasi ini pada sumpah dengan nama Tuhan; dan demikianlah penulis Yahudi umumnya menafsirkannya baik sebagai sumpah yang ringan, sembarangan, atau palsu; dan hal ini dapat diperluas dengan baik, meskipun tidak terbatas; dan sehingga melarang, seperti semua sumpah yang profan, kutukan, dan cacian dengan nama Allah, yang keluar dari mulut orang-orang jahat, serta bersumpah dengan-Nya dalam hal-hal sepele dan tidak penting; karena bersumpah bahkan dengan nama Tuhan seharusnya tidak digunakan kecuali dalam hal-hal yang penting dan berkonsekuensi, untuk memperkuat sesuatu, dan mengakhiri perselisihan, serta di mana suatu perkara tidak dapat ditentukan dan diputuskan tanpa merujuk kepada Allah. Dan harus sangat hati-hati bahwa seseorang bersumpah pada apa yang benar, dan bukan yang palsu; karena bersumpah palsu, atau sumpah bohong, adalah dosa yang sangat berat, dan karena itu sangat dilarang, akan dihukum dengan berat oleh Tuhan, sebagai berikut; lihat Imamat 19:12, ini adalah perintah ketiga, dan alasan yang mendasarinya mengikuti:

karena Tuhan tidak akan membebaskannya yang mengambil namanya dengan sia-sia; tidak akan memandangnya sebagai orang yang tidak bersalah, dan memperlakukannya demikian; tidak akan membebaskan dan membebaskannya sebagai orang yang benar dan adil; tetapi sebaliknya akan menganggapnya sebagai orang yang bersalah, seorang yang mengotori namanya, dan pelanggar hukum-Nya, dan akan mengutuk dan menghukumnya, jika tidak di dunia ini, maka di dunia yang akan datang; dan demikianlah Targum Jonathan menambahkan, "di hari penghakiman yang besar;" lihat Maleakhi 3:5.

Gill (ID): Kel 20:8 - Ingatlah hari sabat, untuk menguduskannya. Ingatlah hari sabat, untuk menguduskannya. Dengan menghindari semua pekerjaan dan bisnis yang bersifat pelayan, serta dari semua kesenangan dan rekrea...

Ingatlah hari sabat, untuk menguduskannya. Dengan menghindari semua pekerjaan dan bisnis yang bersifat pelayan, serta dari semua kesenangan dan rekreasi yang sah pada hari lain, dan dengan menghabiskan waktu itu dalam kegiatan religius, baik yang internal maupun eksternal. Ini adalah perintah yang diingatkan kepada orang Israel untuk "mengingat", dengan mengamatinya dengan cara demikian, karena perintah ini telah diberikan kepada mereka sebelumnya pada saat pertama manna turun di sekitar tenda mereka, Keluaran 16:23 dan karena ini adalah perintah yang bersifat positif, dan bukan bagian dari hukum alam, dan oleh karena itu lebih mungkin untuk dilupakan dan diabaikan; karena, seperti yang diamati seorang penulis Yahudi e, semua hukum dari dekalog sesuai dengan petunjuk alam, hukum dan cahaya akal, serta pengetahuan manusia, kecuali ini: oleh sebab itu tidak ada yang lain yang diawali dengan kata "ingat"; karena ada sesuatu dalam cahaya akal dan hati nurani setiap orang yang mengarahkan dan mendorongnya untuk memperhatikan mereka dalam beberapa hal. Selanjutnya dijelaskan pada hari apa dalam seminggu sabat ini harus dijaga; karena semua sampai pada akhir ayat kesebelas adalah bagian dari perintah ini, yang merupakan yang keempat.

Gill (ID): Kel 20:9 - Enam hari engkau harus bekerja // dan lakukanlah semua pekerjaanmu. Enam hari engkau harus bekerja,.... Ini tidak boleh dipahami sebagai suatu perintah, melainkan sebagai izin; bukan sebagai perintah yang mewajibkan ma...

Enam hari engkau harus bekerja,.... Ini tidak boleh dipahami sebagai suatu perintah, melainkan sebagai izin; bukan sebagai perintah yang mewajibkan manusia untuk bekerja dengan tangan mereka, untuk menyediakan bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka barang-barang yang berguna dan diperlukan, dan yang jujur di hadapan Tuhan; melainkan sebagai pemberian dan izin untuk memanfaatkan sebanyak hari yang ditentukan, untuk keuntungan dan kepentingan mereka sendiri, dan keluarga mereka; Tuhan hanya menyisakan satu hari dari tujuh untuk pelayanannya, yang seharusnya dipandang sebagai suatu kasih karunia yang unik, bahwa Dia tidak memerlukan lebih banyak waktu mereka untuk keperluan-Nya, dan sisanya boleh mereka habiskan sesuai keinginan mereka, asalkan mereka tidak terjerumus dalam dosa. Memang diharuskan bagi semua orang untuk bekerja dalam suatu cara atau lainnya, baik dengan kepala maupun dengan tangan mereka; meskipun tidak semua orang diharuskan untuk bekerja dengan cara yang sama, atau pada tingkat yang sama, karena siapa pun yang tidak mau bekerja seharusnya tidak makan; tetapi hukum ini bukanlah sebuah kewajiban semacam itu, hanya sebuah toleransi untuk bekerja selama enam hari dalam seminggu, jika itu wajar dan diperlukan, ketika diharapkan untuk tidak bekerja pada hari ketujuh:

dan lakukanlah semua pekerjaanmu, yang menjadi tanggung jawab seseorang, yang dipanggil untuk dilakukan, dan yang perlu dilakukan demi kebaikan dirinya dan keluarganya; khususnya harus diperhatikan bahwa semua harus dilakukan dalam enam hari yang mungkin untuk dilakukan, dan tidak ada yang tertinggal untuk dilakukan pada hari ketujuh.

Gill (ID): Kel 20:10 - Tetapi hari ketujuh adalah hari sabat Tuhan Allahmu // di dalamnya kamu tidak akan melakukan pekerjaan apapun // kamu, nor anakmu, nor putrimu // pelayanmu, maupun pembantumu // juga ternakmu Tetapi hari ketujuh adalah hari sabat Tuhan Allahmu,.... Bukan berarti Dia beristirahat pada hari itu, dan berhenti dari pekerjaan penciptaan, meskipu...

Tetapi hari ketujuh adalah hari sabat Tuhan Allahmu,.... Bukan berarti Dia beristirahat pada hari itu, dan berhenti dari pekerjaan penciptaan, meskipun Dia memang beristirahat pada hari ketujuh penciptaan, dan begitu juga pada hari-hari lainnya sejak itu; juga tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hari yang ditetapkan untuk orang Yahudi sebagai sabat adalah hari ketujuh dalam minggu sejak penciptaan dunia; tetapi bisa jadi itu adalah hari ketujuh dalam minggu sejak mereka keluar dari Mesir, atau sejak turunnya manna: tetapi hari ini disebut sabat atau istirahat Tuhan, karena diperintahkan oleh-Nya kepada umat Israel, dan tidak kepada mereka hingga mereka terpisah dari bangsa lain, dan menjadi tubuh yang berbeda di bawah meridian tertentu; karena mustahil bagi satu hari yang sama, entah itu hari ketujuh atau hari lainnya, untuk dipatuhi dengan ketepatan waktu oleh semua penghuni bumi; karena satu bagian berada di malam hari, sementara bagian lainnya di siang hari, dan bukan hari yang sama bagi mereka semua:

di dalamnya kamu tidak akan melakukan pekerjaan apapun; tidak dengan sifat yang bersifat perhambaan, menjalankan perdagangan atau kerja fisik, atau jenis pekerjaan apapun untuk kesenangan atau keuntungan, hanya pekerjaan kebajikan dan kebutuhan. Tidak ada pekerjaan atau kerajinan yang boleh dilakukan, menurut kanon Yahudi f, hingga keluar dari hari tersebut, atau hingga penampakan bintang-bintang:

kamu, maupun anakmu, maupun putrimu; baik laki-laki maupun anak-anaknya, baik yang laki-laki maupun perempuan, seperti mereka yang masih di bawah umur, dan di bawah pengajaran, bimbingan, dan perhatian orang tua mereka, yang harus mengajarkan kepada mereka tentang hal ini, dan tidak mengizinkan mereka bekerja pada hari ini, apalagi memaksa mereka untuk melakukannya; karena bagi mereka yang sudah dewasa, dan tidak lagi di bawah pengawasan orang tua, dan yang sudah menjadi kepala keluarga sendiri, mereka termasuk dalam kata "kamu", dan yang pertama kali dipertanggungjawabkan dalam perintah ini:

pelayanmu, maupun pembantumu; ini harus dipahami, menurut orang Yahudi, bukan tentang pelayan yang disewa, mengenai istirahat dari pekerjaan mereka, seorang pria tidak terikat g, tetapi tentang mereka yang lahir di rumah mereka, dan dibeli dengan uang mereka; dan mengenai pelayan laki-laki yang telah disunat, dan dalam segala hal mengaku menjadi proselit agama Yahudi, dan mematuhi hal tersebut; karena bagi mereka yang hanya menerima perintah dari anak-anak Nuh, dan tidak disunat, mereka boleh bekerja untuk diri mereka sendiri pada hari sabat, tetapi tidak untuk majikan mereka; dan tidak ada orang Israel yang boleh memintanya bekerja pada hari sabat untuk kebutuhan seorang Israel, meskipun dia bukan majikannya h. Jika seorang pelayan melakukan pekerjaan tanpa sepengetahuan majikannya, dan diketahui oleh semua orang bahwa dia melakukannya tanpa sepengetahuan itu, tidak perlu memisahkannya darinya, atau mengeluarkannya dari pekerjaan tersebut i: jadi, pelayan perempuan, ketika mereka melakukan sesuatu tanpa sepengetahuan majikan dan majikannya, dan tanpa diperintahkan untuk melakukannya, mereka bebas untuk melakukannya: jadi, misalnya, mereka mengatakan k,"keju yang dibuat perempuan sendiri, dari susu yang milik seorang Israel, adalah sah ketika dia tidak memerintahkan mereka untuk membuatnya:"

juga ternakmu, dari jenis apapun yang digunakan untuk kerja, karena jika ternak tidak beristirahat, pelayan tidak bisa, yang terlibat dalam perawatan dan penggunaannya: dalam Ulangan 5:14, sapi dan keledai secara khusus disebut, karena makhluk yang bekerja keras; yang satu digunakan untuk membajak, dan menumpuk biji-bijian, dan yang lainnya digunakan untuk menunggangi, dan membawa beban; dan mengenai yang terakhir, orang Yahudi memiliki kanon ini l,"dia yang sedang dalam perjalanan, (atau dalam perjalanan,) dan telah menguduskan hari untuk dirinya, dan membawa uang, dan memiliki seekor keledai; dan meskipun dia membawa seorang penyembah berhala, dia tidak boleh meletakkan tasnya di atas keledainya; karena dia diperintahkan mengenai istirahatnya; tetapi dia boleh memberikan tasnya kepada penyembah berhala untuk meletakkannya di atasnya; dan saat keluarnya sabat, dia boleh menerimanya dari penyembah berhala itu, dan bahkan tidak boleh memberikan imbalan untuk itu;'' tetapi tidak hanya itu, tetapi semua jenis ternak dibebaskan dari kerja pada hari ini, seperti kuda, unta, mule, dll, yang, menurut kanon Yahudi, karena mereka tidak boleh digunakan untuk bekerja oleh orang Yahudi, jadi mereka tidak boleh dipinjamkan atau disewakan kepada penyembah berhala m: tidak juga orang asing yang berada di dalam pintu gerbangmu: yang merupakan proselyte pintu gerbang, dan bukan kebenaran; untuk proselyte kebenaran yang telah disunat, dan mengakui agama Yahudi, mengenai dia tidak ada keraguan tentang istirahatnya pada hari ini; tetapi proselyte pintu gerbang, kasusnya tidak begitu jelas, dan oleh karena itu diungkapkan secara khusus; dan oleh deskripsi tersebut sepertinya dia tidak terikat oleh hukum ini, jika dia tidak berada dalam gerbang mereka, atau seorang pengembara di salah satu kota mereka; karena itu bertentangan dengan hukum dan kebiasaan di antara mereka yang mereka tinggali, dan bisa menjadi pelanggaran bagi beberapa, dan perangkap bagi yang lain, dan, seperti yang dikatakan Grotius, bisa merugikan mereka, menyebabkan mereka bekerja dan mendapat keuntungan dari mereka, mereka dilarang untuk bekerja; dan tetap saja, menurut penulis Yahudi n, mereka boleh bekerja untuk diri mereka sendiri, meskipun tidak untuk seorang Israel, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Gill (ID): Kel 20:11 - Sebab dalam enam hari Tuhan menjadikan langit dan bumi, laut // dan segala sesuatu yang ada di dalamnya // dan beristirahat pada hari ketujuh // oleh karena itu Tuhan memberkati hari sabat, dan menguduskannya. Karena dalam enam hari Tuhan menjadikan langit dan bumi, laut, dan segala sesuatu yang ada di dalamnya, dst. Dan mengenai enam hari itu, serta berbaga...

Karena dalam enam hari Tuhan menjadikan langit dan bumi, laut,

dan segala sesuatu yang ada di dalamnya, dst. Dan mengenai enam hari itu, serta berbagai hal yang dibuat dalam masing-masing dari mereka, lihat catatan pada pasal pertama Kitab Kejadian:

dan beristirahat pada hari ketujuh: yang tidak menyiratkan pekerjaan yang disertai keletihan dan kelelahan; karena Pencipta bumi dan seisinya tidak lelah, dan tidak letih, Yes 40:28 maupun tidak ada kenyamanan dan penyegaran dari situ, tetapi hanya penghentian dari pekerjaan penciptaan, yang telah selesai dan tuntas, meskipun bukan dari pekerjaan Providensi, di mana Dia terus menerus terlibat: sekarang keadaan ini, yang sebelumnya tercatat dalam sejarah penciptaan, dengan bijak digunakan untuk menarik perhatian pada perintah ini, dan untuk mengamatinya; ada analogi antara keduanya, bahwa sebagaimana Tuhan bekerja selama enam hari, dan setelah menyelesaikan pekerjaannya, berhenti dan beristirahat, maka adalah tepat dan sesuai, bahwa sebagaimana orang Israel memiliki enam hari yang diperbolehkan untuk bekerja dan melakukan segala pekerjaan mereka, mereka harus beristirahat pada hari ketujuh, mereka dan semua yang milik mereka, atau yang memiliki hubungan dengan mereka:

oleh karena itu Tuhan memberkati hari sabat, dan menguduskannya: Dia memisahkannya dari semua hari lain dalam seminggu, dan menentukannya untuk penggunaan dan pelayanan yang kudus, dengan mewajibkan umat-Nya untuk berhenti dari segala pekerjaan di dalamnya, dan menyerahkan diri mereka kepada latihan agama, seperti mendengarkan, membaca firman, berdoa, memuji, dsb. dan Dia memberkatinya dengan kehadiran-Nya, dan dengan komunikasi kasih karunia-Nya, sebagaimana Dia terus lakukan, apapun hari yang dipilih umat-Nya untuk ibadah dan pelayanan-Nya. Catatan dari Jarchi adalah, "Dia memberkatinya dengan manna, dengan memberikan roti ganda pada hari keenam, dan menguduskannya dengan manna, agar manna tidak turun pada hari itu;'' sehingga ada penyediaan yang dibuat untuk itu, yang adalah memberkatinya; dan itu dibedakan dari semua hari lain, tidak ada manna yang jatuh pada hari itu, yang merupakan pengudusan hari itu; dan semuanya menunjukkan bahwa itu adalah hari yang Tuhan memiliki perhatian khusus, dan bahwa itu adalah hari istirahat, dan pengecualian dari kerja. (Ayat ini menunjukkan bahwa hari-hari dalam pasal pertama Kitab Kejadian adalah hari nyata dua puluh empat jam. Karena Anda membandingkan hal-hal yang sama dengan yang sama. seperti Tuhan bekerja enam hari dan beristirahat pada hari ketujuh, demikian juga orang Israel melakukan hal yang sama. Perbandingan itu tidak akan masuk akal jika hari-hari itu adalah "tujuh zaman" atau "tujuh zaman" yang重叠 satu sama lain (Teori Zaman Hari) atau jika ada celah besar antara hari-hari tersebut (Teori Celah). Ini adalah kompromi modern untuk mengakomodasi zaman geologis yang diduga dengan catatan penciptaan dalam Alkitab. Lebih lanjut ayat ini memungkinkan seseorang untuk menentukan usia alam semesta. Menggunakan genealogi dalam alkitab, Uskup Ussher menentukan tanggal penciptaan pada 4004 SM. Meskipun ini mungkin salah satu atau dua persen, itu adalah perkiraan yang sangat akurat berdasarkan wahyu alkitabiah bukan spekulasi manusia. Editor.)

Gill (ID): Kel 20:12 - Hormatilah ayahmu dan ibumu // agar panjang umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu. Hormatilah ayahmu dan ibumu, dan sebagainya. Ini adalah perintah kelima dari dekalog, tetapi merupakan perintah pertama yang disertai janji, seperti y...

Hormatilah ayahmu dan ibumu, dan sebagainya. Ini adalah perintah kelima dari dekalog, tetapi merupakan perintah pertama yang disertai janji, seperti yang dikatakan rasul, Efesus 6:2 dan merupakan yang pertama dari tabel kedua: ini, meskipun dapat diperluas kepada semua leluhur dalam garis keturunan, seperti kakek dan nenek dari pihak ayah, kakek dan nenek dari pihak ibu, dan sebagainya, serta kepada semua orang yang menggantikan orang tua, seperti ayah tiri dan ibu tiri, wali, perawat, dan sebagainya, serta kepada semua atasan dalam martabat dan jabatan, kepada raja dan penguasa, kepada majikan, menteri, dan pejabat; namun terutama berkenaan dengan orang tua langsung, baik ayah maupun ibu, dengan menunjukkan kasih sayang anak kepada mereka, serta penghormatan dan penghargaan kepada mereka, dan dengan memberikan ketaatan kepada mereka, serta memberikan bantuan dan dukungan dalam segala hal yang mereka butuhkan; dan jika kehormatan, penghargaan, kasih sayang, ketaatan, dan penghormatan, harus diberikan kepada orang tua di bumi, maka jauh lebih banyak kepada Bapa kita yang di surga, Maleakhi 1:6.

agar panjang umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu; maksudnya, tanah Kanaan, yang telah Dia berikan melalui janji kepada leluhur mereka, dan sekarang akan menempatkan mereka, keturunan mereka, ke dalam kepemilikannya: ini semakin menguatkan pengamatan yang dibuat, bahwa kumpulan hukum ini dikhususkan untuk bangsa Israel: hidup panjang di tempat atau tanah manapun adalah berkat itu sendiri, yang tidak selalu dinikmati oleh anak-anak yang taat, sebab ketaatan kepada orang tua sering mendatangkan hukuman Tuhan kepada seseorang; sehingga mereka terkadang mati secara tidak wajar atau tidak biasa, seperti dalam kasus anak yang durhaka, bagi siapa hukum telah ditetapkan di Israel, dan Absalom dan lainnya, lihat Imamat 20:9. Aben Ezra menganggap kata tersebut sebagai kata kerja transitif, dan demikian kata-kata tersebut dapat dibaca, "agar mereka dapat memperpanjang hari-harimu"; atau, "menyebabkan hari-harimu diperpanjang"; yang berarti baik bahwa perintah-perintah, dan menjaga mereka, dapat menjadi sarana untuk memperpanjang hari-hari anak-anak yang taat, sesuai dengan janji ilahi; atau bahwa mereka, ayah dan ibu mereka, yang mereka sayangi dan taati, mungkin, melalui doa-doa mereka untuk mereka, menjadi sarana untuk memperoleh umur panjang bagi mereka; atau sebaliknya bahwa mereka, Bapa, Anak, dan Roh, dapat melakukannya, meskipun hari-hari manusia, secara ketat berbicara, tidak dapat dipersingkat atau dipanjangkan melebihi tujuan Tuhan, lihat Ayub 14:5. Versi Septuaginta menyisipkan sebelum klausa ini satu lagi, "agar itu baik bagimu", seperti dalam Ulangan 5:16, dan yang juga dimiliki oleh rasul, Efesus 6:3, di mana, sebagai gantinya, kata-katanya adalah, "dan engkau akan hidup panjang di bumi"; menyesuaikannya lebih baik untuk orang-orang non-Yahudi, kepada siapa dia menulis.

Gill (ID): Kel 20:13 - Engkau tidak boleh membunuh. Engkau tidak boleh membunuh. Yang tidak berarti terhadap segala jenis makhluk, karena ada beberapa yang harus dibunuh untuk makanan dan nutrisi manusi...

Engkau tidak boleh membunuh. Yang tidak berarti terhadap segala jenis makhluk, karena ada beberapa yang harus dibunuh untuk makanan dan nutrisi manusia, dan yang lain demi keselamatan dan pelestarian mereka; tetapi terhadap makhluk rasional, pria, wanita, dan anak-anak, siapa pun dari spesies manusia, dari segala usia, jenis kelamin, keadaan, atau bangsa; tidak ada orang yang berhak mengambil nyawanya sendiri, atau nyawa orang lain; dengan hukum ini dilarang bunuh diri, atau pembunuhan diri, pembunuhan orang tua, atau pembunuhan orang tua, pembunuhan atau pembunuhan manusia; namun membunuh manusia dalam perang yang sah, atau dalam pembelaan diri, ketika nyawanya sendiri dalam bahaya, atau eksekusi penjahat oleh tangan atau perintah magistrat sipil, dan membunuh seseorang tanpa sadar, tanpa rencana, tidak dianggap sebagai pelanggaran hukum ini; tetapi mengambil nyawa orang lain karena kebencian pribadi dan balas dendam, bahkan mencemarkan nama baik seseorang, dan semua hal yang cenderung atau dirancang untuk mengambil nyawa, serta semua rencana, konspirasi, dan rekayasa untuk tujuan itu, bahkan semua kemarahan berdosa, kemarahan yang tidak semestinya dan iri hati, dendam dari segala pikiran, semua niat jahat dalam pikiran, kata, atau perbuatan, adalah bertentangan dengan perintah ini, lihat Mat 5:21 dan yang, di sisi lain, mengharuskan manusia untuk melakukan segala yang mereka bisa untuk kemudahan, kedamaian, dan pelestarian kehidupan manusia: ini adalah perintah keenam, tetapi, dalam Septuaginta, urutan ketat di mana perintah ini dan dua perintah berikutnya berada tidak diperhatikan, mengulangnya demikian, "engkau tidak boleh berzina, engkau tidak boleh mencuri, engkau tidak boleh membunuh"; dan begitu juga dalam Mar 10:19 urutannya terbalik.

Gill (ID): Kel 20:14 - Engkau tidak boleh berzina. Engkau tidak boleh berzina, yang secara tegas merupakan dosa yang dilakukan dengan istri orang lain, seperti yang diamati oleh Jarchi; tetapi Aben Ezr...

Engkau tidak boleh berzina, yang secara tegas merupakan dosa yang dilakukan dengan istri orang lain, seperti yang diamati oleh Jarchi; tetapi Aben Ezra berpendapat bahwa kata yang digunakan di sini memiliki arti yang sama dengan kata lain yang lebih umum digunakan untuk pelacuran dan perzinahan; dan tidak diragukan lagi bahwa perzinahan juga termasuk di sini, yang, meskipun tidak dianggap sebagai kejahatan di antara beberapa orang kafir, berada dalam jangkauan hukum ini dan dilarang olehnya, karena merupakan tindakan yang tidak suci, dan melanggar tubuh seseorang, seperti yang dikatakan oleh sang rasul, 1Co 6:18, serta dosa-dosa yang lebih berat, seperti nafsu dan hubungan yang tidak wajar, seperti perzinahan terlarang, sodomi, semenanjung, dan lain-lain; bahkan semua pikiran, keinginan, dan perasaan yang tidak suci, kata-kata yang kotor, dan gerakan serta isyarat tubuh yang tidak murni, dan apa pun yang pada dirinya sendiri najis atau cenderung kepada kenajisan; seperti juga yang mengharuskan kita agar, sejauh yang kita bisa, melakukan semua yang kita bisa untuk menjaga kesucian kita, dan kesucian orang lain, tetap murni dan tidak ternoda, lihat Mat 5:28, ini adalah perintah ketujuh.

Gill (ID): Kel 20:15 - Engkau tidak boleh mencuri. Engkau tidak boleh mencuri. Yang dimaksud adalah mengambil harta orang lain dengan kekerasan atau penipuan, tanpa pengetahuan, dan melawan kehendak pe...

Engkau tidak boleh mencuri. Yang dimaksud adalah mengambil harta orang lain dengan kekerasan atau penipuan, tanpa pengetahuan, dan melawan kehendak pemiliknya. Pencurian terdiri dari berbagai jenis; ada pencurian pribadi, seperti mencopet, mencuri di toko, perampokan, atau memasuki rumah di malam hari dan membawa barang; pencurian publik, atau merampok di jalan raya; pencurian domestik, seperti ketika istri mengambil uang atau barang suaminya dan menyembunyikannya, atau menjualnya tanpa pengetahuan dan kehendaknya, anak-anak merampok orang tua mereka, dan pelayan mencuri barang milik majikan mereka; pencurian gerejawi atau penodaan, dan pencurian pribadi, seperti mencuri orang dan menjadikan mereka budak, menjual mereka melawan kehendak mereka; dan Jarchi berpendapat bahwa ini adalah apa yang dimaksud dalam Kitab Suci ketika menggunakan frasa ini; namun meskipun ini mungkin termasuk, tidak hanya terbatas pada hal ini saja, karena selain apa yang telah diperhatikan, ada banyak hal lain yang dapat dikategorikan ke dalamnya dan merupakan pelanggaran terhadapnya; seperti semua tindakan menipus dan memperdaya dalam perdagangan dan komersial, kontrak yang tidak adil, tidak memenuhi dan melakukan pembayaran, penahanan upah pelayan, riba yang tidak sah, ketidaksetiaan terhadap apa pun yang disimpan di tangan seseorang, memberi nasihat dan mendukung pencuri, serta menerima dari mereka: kasus orang Israel yang meminjam dari orang Mesir dan merampok mereka tidak dapat dipersoalkan dalam hukum ini, karena itu adalah atas perintah Tuhan, dan hanya mengambil apa yang menjadi hak mereka untuk pelayanan; namun, melalui perintah ini, Tuhan memberi tahu orang Israel bahwa itu adalah kasus khusus, dan tidak boleh dijadikan contoh, dan bahwa dalam kasus lain mereka tidak boleh mengambil harta orang lain; dan demikian pula kasus seorang yang lapar mencuri untuk memenuhi kebutuhan tidak dianggap sebagai hal yang sah dan terpuji, tetapi sebagai sesuatu yang diabaikan dan dimaklumi, Amsal 6:30, hukum ini mewajibkan untuk menjaga dan mengamankan harta setiap orang untuk dirinya sendiri, sejauh yang dapat dilakukan oleh manusia: ini adalah perintah kedelapan.

Gill (ID): Kel 20:16 - Engkau tidak boleh memberikan kesaksian palsu terhadap tetanggamu. Engkau tidak boleh memberikan kesaksian palsu terhadap tetanggamu. Baik di depan umum dalam pengadilan, dengan menuduhnya dengan hal-hal yang tidak be...

Engkau tidak boleh memberikan kesaksian palsu terhadap tetanggamu. Baik di depan umum dalam pengadilan, dengan menuduhnya dengan hal-hal yang tidak benar, dan bersumpah akan hal tersebut, yang dapat merugikannya; maupun secara pribadi, dengan membisikkan, menyebarkan cerita, menggibah, menjelekkan, dengan berbohong tentangnya, merusak karakternya dengan insinuasi, sindiran halus, dan saran jahat, yang dapat membuatnya menderita dalam karakter, kredit, dan reputasinya, serta dalam perdagangan dan bisnisnya; Aben Ezra berpikir bahwa kata-kata tersebut menggambarkan karakter orang yang tidak boleh memberikan kesaksian di pengadilan manapun, dan seharusnya dibaca demikian, "engkau tidak boleh menjawab sebagai saksi palsu": atau, "Wahai engkau yang bersaksi palsu": yang berarti bahwa orang seperti itu tidak boleh diterima sebagai bukti di pengadilan, yang telah terbukti sebelumnya sebagai saksi palsu; kata dan sumpahnya tidak boleh diambil, atau tidak boleh ada pertanyaan yang diajukan kepadanya, atau dia diizinkan untuk menjawab pertanyaan apapun; kesaksiannya seharusnya tidak memiliki bobot di hadapan mereka yang mendengarkannya, bahkan, kesaksian seperti itu tidak boleh diterima, dan orang semacam itu tidak boleh diizinkan untuk memberikan kesaksian apapun; namun ini adalah untuk memberikan perintah ini dalam bentuk yang sepenuhnya berbeda dari yang lainnya, dan tanpa adanya kebutuhan, karena kata tersebut dapat diartikan sebagai kesaksian yang diberikan, seperti untuk orang yang memberikannya: ini adalah perintah kesembilan.

Gill (ID): Kel 20:17 - Janganlah engkau menginginkan rumah tetanggamu // janganlah engkau menginginkan istri tetanggamu // juga tidak hamba lelaki, tidak hamba perempuan, tidak lembu-nya, tidak keledai-nya, atau apa pun yang adalah milik tetanggamu. Janganlah engkau menginginkan rumah tetanggamu,.... Ini adalah perintah kesepuluh dan terakhir, dan merupakan penjelasan dari beberapa perintah sebelu...

Janganlah engkau menginginkan rumah tetanggamu,.... Ini adalah perintah kesepuluh dan terakhir, dan merupakan penjelasan dari beberapa perintah sebelumnya; menunjukkan bahwa hukum Tuhan tidak hanya melarang tindakan dosa secara eksternal, tetapi juga gerakan batin dan awal pikiran menuju dosa itu, yang tidak diketahui, dan tidak akan dianggap berdosa, seandainya bukan karena hukum ini; dan mereka tidak dikenal oleh hukum ini sampai Roh Tuhan meyakinkan manusia tentangnya, di dalam terang-Nya mereka melihatnya sebagai dosa; bahkan tidak hanya rencana dan akal-akalan dosa di dalam pikiran, imajinasi tentangnya, pikiran yang tinggal di atasnya dengan kesenangan, tetapi bahkan bangkitnya dosa yang pertama di hati; dan gerakan semacam itu yang tidak disetujui, dan tanpa sadar muncul dari korupsi alam, dan merupakan keinginan yang mendesak akan hal-hal yang tidak sah, bahkan ini dilarang oleh hukum ini; yang menunjukkan spiritualitas hukum Tuhan, dan ketidakmungkinan untuk dipatuhi dengan sempurna oleh manusia yang jatuh. Rasul merujuk padanya, Rom 7:7. Beberapa hal disebutkan di sini sebagai hal-hal yang tidak boleh diinginkan, sebagai contoh dan ilustrasi daripada yang lainnya. Misalnya, "rumah tetangga" tidak boleh diinginkan; "tidak juga ladangnya", seperti yang ditambahkan oleh versi Septuaginta di sini, selaras dengan Ul 5:21, seorang pria tidak boleh secara diam-diam berharap dan menginginkan bahwa rumah atau tanah seseorang menjadi miliknya, karena ini muncul dari ketidakpuasan pikiran terhadap tempat tinggal dan miliknya sendiri; dan seorang pria harus puas dengan hal-hal yang dimilikinya, dan tidak menginginkan milik orang lain, yang tidak bebas dari dosa:

janganlah engkau menginginkan istri tetanggamu: dan berharap dia menjadi milikmu, dan berhasrat kepadanya; ini adalah pelanggaran dari perintah ketujuh, dan berfungsi untuk menjelaskan dan mengilustrasikan itu. Klausul ini berada di awal dalam versi Septuaginta, seperti yang ada dalam Ul 5:21,

tidak juga hamba lelaki, tidak juga hamba perempuan, tidak juga lembu-nya, tidak juga keledai-nya, atau apa pun yang adalah milik tetanggamu; yang, bersama dengan klausul pertama, berfungsi untuk menjelaskan perintah kedelapan, menunjukkan bahwa kita tidak hanya dilarang untuk mengambil apa yang merupakan properti orang lain, baik barang-barang yang disebutkan di sini, atau barang lainnya, tetapi kita juga tidak boleh secara diam-diam menginginkannya, dan berharap agar barang-barang itu ada di dalam kepemilikan kita; karena itu menunjukkan ketidakpuasan dan ketidaksenangan dengan nasib dan bagian kita sendiri, dan merupakan keinginan akan properti orang lain, yang merupakan keinginan yang buruk.

Gill (ID): Kel 20:18 - Dan semua orang melihat guruh, dan kilat // dan suara trompet, dan gunung yang mengeluarkan asap // dan ketika orang-orang melihat itu, mereka mundur, dan berdiri jauh. Dan semua orang melihat guruh, dan kilat,.... Artinya, mereka mendengar yang satu, dan melihat yang lain; mereka mendengar suara guruh yang mengerikan...

Dan semua orang melihat guruh, dan kilat,.... Artinya, mereka mendengar yang satu, dan melihat yang lain; mereka mendengar suara guruh yang mengerikan, dan melihat kilatan petir yang menakjubkan, yang seperti lampu dan obor, seperti yang ditunjukkan oleh kata yang digunakan; melalui komunikasi indera, satu indera digunakan untuk yang lain, dan indera penglihatan sebagai yang utama, seperti yang dicatat oleh Ben Melech, dianggap mewakili yang lainnya, begitu juga dalam yang berikut. Ini adalah pengamatan Austin o bahwa "melihat" digunakan untuk semua lima indera, melihat, mendengar, mencicipi, mencium, dan merasakan:

dan suara trompet, dan gunung yang mengeluarkan asap: mereka mendengar suara trompet, yang membuat mereka trembar dan melihat gunung yang dipenuhi asap, yang membuatnya terlihat sangat mengerikan. Meskipun kata-kata ini dapat diterjemahkan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang, "mereka merasakan guruh", dsb. p; memiliki persepsi yang nyata terhadapnya dengan mata telinga mereka, yang sangat mempengaruhi mereka, dan meninggalkan kesan yang kuat di benak mereka, serta mengisi mereka dengan ketakutan dan kengerian:

dan ketika orang-orang melihat itu, mereka mundur, dan berdiri jauh; pikiran mereka tidak hanya ketakutan dan tertekan, dan tubuh mereka bergetar karena ketakutan; tetapi mereka tidak bisa tetap di tempat mereka, melainkan terpaksa mundur, padahal sebelumnya mereka penasaran untuk mendekat, dan mengamati serta melihat apa yang bisa mereka lihat, yang mana batasan telah ditetapkan untuk mencegah hal itu; tetapi sekarang ini tidak diperlukan, apa yang mereka lihat dan dengar cukup untuk membuat mereka tetap jauh, bahkan memaksa mereka untuk meninggalkan tempat mereka; mereka berada di bagian bawah gunung sebelumnya, dan sekarang mereka bergerak menjauh darinya, bahkan hingga ke perkemahan mereka, dan ke tenda-tenda mereka di dalamnya, lihat Ulangan 5:30. Targum Jonathan mengatakan, mereka mundur sejauh dua belas mil; dan demikian pula Jarchi, yang mencatat bahwa ini sesuai dengan panjang perkemahan mereka.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Kel 20:1-11 - Sepuluh Perintah Allah Setelah segala sesuatu dipersiapkan untuk menyambut pemberian hukum dari All...

Matthew Henry: Kel 20:12-17 - Sepuluh Perintah Allah Sepuluh Perintah Allah (20:12-17) ...

Matthew Henry: Kel 20:18-21 - Kengerian yang Menyertai Pemberian Hukum Kengerian yang Menyertai Pemberian Hukum (20:18-21) ...

SH: Kel 20:1-11 - Akulah Tuhan Allahmu! (Minggu, 3 Agustus 1997) Akulah Tuhan Allahmu! Akulah Tuhan Allahmu! Siapakah yang berhak mengatur hidup Anda? Diri Anda sendir...

SH: Kel 20:1-3 - Hanya Dia Allahku! (Rabu, 14 September 2005) Hanya Dia Allahku! Hanya Dia Allahku! Seorang ibu menuntut hak asuh anak kandungnya dari sebuah...

SH: Kel 20:1-17 - Arti berelasi dengan Allah (Kamis, 27 Juni 2013) Arti berelasi dengan Allah Judul: Arti berelasi dengan Allah Kehidupan berbangsa di republik tercinta ...

SH: Kel 20:1-17 - Hukum Tuhan, Tanda Perjanjian (Jumat, 7 Desember 2018) Hukum Tuhan, Tanda Perjanjian Pada umumnya, suatu perjanjian luhur diadakan antara Si Pemimpin dan bawahannya mer...

SH: Kel 20:4-6 - Awas allah palsu! (Kamis, 15 September 2005) Awas allah palsu! Awas allah palsu! Menurut Anda, dapatkah kehadiran Allah digantikan oleh makh...

SH: Kel 20:7 - Dikuduskanlah Nama-Mu! (Jumat, 16 September 2005) Dikuduskanlah Nama-Mu! Dikuduskanlah Nama-Mu! Pernahkah Anda menyaksikan suatu adegan dalam seb...

SH: Kel 20:8-11 - Sabat untuk semua (Sabtu, 17 September 2005) Sabat untuk semua Sabat untuk semua Perintah keempat ini berbeda dengan perintah lainnya karena...

SH: Kel 20:12-17 - Hubungan dengan sesama manusia. (Senin, 4 Agustus 1997) Hubungan dengan sesama manusia. Hubungan dengan sesama manusia. Bagaimana kita dapat mengatur hubungan...

SH: Kel 20:12 - Penghormatan bagi orang tua (Minggu, 18 September 2005) Penghormatan bagi orang tua Penghormatan bagi orang tua Ada dua alasan prinsip mengapa hormat k...

SH: Kel 20:13 - Siapa pemilik kehidupan? (Senin, 19 September 2005) Siapa pemilik kehidupan? Siapa pemilik kehidupan? Hukuman mati yang dikaitkan dengan hak azasi ...

SH: Kel 20:14 - Jangan berzina (Selasa, 20 September 2005) Jangan berzina Jangan berzina Perintah ketujuh ini memiliki sanksi yang keras. Pasangan yang ...

SH: Kel 20:15 - Menghargai milik orang (Rabu, 21 September 2005) Menghargai milik orang Menghargai milik orang Kini penjarahan, perampasan hak dan pengambilalih...

SH: Kel 20:16 - Berhenti berdusta! (Kamis, 22 September 2005) Berhenti berdusta! Berhenti berdusta! Di manakah kita bisa menemukan kebenaran dan keadilan dis...

SH: Kel 20:17 - Jauhi iri hati (Jumat, 23 September 2005) Jauhi iri hati Jauhi iri hati Hal yang membuat terjadinya dosa pertama yang adalah iri hati. ...

SH: Kel 20:18-26 - Kemahabesaran Allah. (Selasa, 5 Agustus 1997) Kemahabesaran Allah. Kemahabesaran Allah. Panggilan dan pemilihan Allah atas Israel tidak menghapuskan...

SH: Kel 20:18-21 - Gentar akan Tuhan (Sabtu, 24 September 2005) Gentar akan Tuhan Gentar akan Tuhan Pernah merasa takut dan gentar? Terhadap apa dan mengapa ti...

SH: Kel 20:18-21 - Janganlah takut, atau takutlah? (Jumat, 28 Juni 2013) Janganlah takut, atau takutlah? Judul: Janganlah takut, atau takutlah? Kata takut punya beberapa arti....

SH: Kel 20:18-21 - Berdekat dengan Allah Tanpa Takut (Sabtu, 8 Desember 2018) Berdekat dengan Allah Tanpa Takut Bacaan hari ini mengisahkan Allah hadir di tengah-tengah umat disertai guruh, k...

Topik Teologia: Kel 20:1 - -- Wahyu Allah Wahyu Melalui Kejadian-kejadian Sejarah Kel 20:1-2 ...

Topik Teologia: Kel 20:2 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Wahyu Allah Wahyu Melalui Kejadian-kejadian Sejarah ...

Topik Teologia: Kel 20:3 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah yang Mahaesa Allah adalah Satu-satunya Allah ...

Topik Teologia: Kel 20:4 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Dosa Dosa-dosa Terhadap Allah Dosa-dosa Pencemaran Tempat Suci ...

Topik Teologia: Kel 20:5 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah Berperasaan Kej 6:6 ...

Topik Teologia: Kel 20:6 - -- Allah yang Berpribadi Allah yang Cemburu Kel 20:4-6 ...

Topik Teologia: Kel 20:7 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Gagasan tentang Nama Ilahi Nama Ilahi adalah Nama yan...

Topik Teologia: Kel 20:8 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Pandangan Yesus Atas Perjanjian Lama Kristus Memakai Perjanjian Lama Secara Otoritatif ...

Topik Teologia: Kel 20:11 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Urutan Penciptaan Allah Pencipta Allah Tritunggal Bapa dan Ciptaan ...

Topik Teologia: Kel 20:12 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Umat Manusia: Wanita Wanita sebagai Anggota Masyarakat Wanita Dalam Keluarg...

Topik Teologia: Kel 20:13 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Merugikan Orang Lain P...

Topik Teologia: Kel 20:14 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Dosa Dosa-dosa Kedagingan Dosa-dosa Seksual yang Dilarang ...

Topik Teologia: Kel 20:15 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Keinginan Pencurian da...

Topik Teologia: Kel 20:16 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Penipuan Dusta dan Kep...

Topik Teologia: Kel 20:17 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Keinginan Tamak dan Rakus ...

Topik Teologia: Kel 20:18 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan Berlaku atas Urutan Alamiah Pemeliharaan Allah terhadap ...

Constable (ID): Kel 15:22--Im 1:1 - --II. ADOPSI ISRAEL 15:22--40:38 Bagian utama kedua dari Keluaran mencata...

Constable (ID): Kel 19:1--24:12 - --B. Penetapan Perjanjian Musa 19:1-24:11 Tuhan tel...

Constable (ID): Kel 20:1-17 - --2. Sepuluh Perintah 20:1-17 ...

Constable (ID): Kel 20:1-2 - --Kata Pengantar 20:1-2 Ayat-ayat ini membentuk penganta...

Constable (ID): Kel 20:3 - --Perintah pertama 20:3 Ini adalah panggilan untuk monoteisme d...

Constable (ID): Kel 20:4-6 - --Perintah kedua 20:4-6 ...

Constable (ID): Kel 20:7 - --Perintah ketiga 20:7 ...

Constable (ID): Kel 20:8-11 - --Perintah keempat 20:8-11 Sabtu adalah hari ketujuh, y...

Constable (ID): Kel 20:12 - --Perintah yang kelima 20:12 ...

Constable (ID): Kel 20:13 - --Perintah yang ke-enam 20:13 ...

Constable (ID): Kel 20:14 - --Perintah ketujuh 20:14 ...

Constable (ID): Kel 20:15 - --Perintah kedelapan 20:15 ...

Constable (ID): Kel 20:16 - --Perintah kesembilan 20:16 ...

Constable (ID): Kel 20:17 - --Perintah kesepuluh 20:17 Ini secara khusus berkaitan dengan ...

Constable (ID): Kel 20:18-21 - --3. Tanggapan Orang Israel 20:18-21 Sisa bagian ini b...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Keluaran (Pendahuluan Kitab) Penulis : Musa Tema : Penebusan Tanggal Penulisan: Sekitar 1445-1405 S...

Full Life: Keluaran (Garis Besar) Garis Besar I. Penindasan Orang Ibrani di Mesir (...

Matthew Henry: Keluaran (Pendahuluan Kitab) Musa adalah hamba TUHAN yang menulis dan bertindak bagi Allah dengan ...

Jerusalem: Keluaran (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR JUDUL-JUDUL, PEMBAGIAN DAN ISI Kelima buku pertama Kitab Suci me...

Ende: Keluaran (Pendahuluan Kitab) PENGUNGSIAN KATA PENGANTAR Kitab pengungsian terdiri dari bagian Riwajat dan bagian Perundang-perundangan jang erat ber...

Constable (ID): Keluaran (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Judul Judul Ibrani dari buku ini (we'elleh shemot) berasal dari ...

Constable (ID): Keluaran (Garis Besar) Garis Besar I. Pembebasan Israel ...

Constable (ID): Keluaran Keluaran Bibliografi Adams, Dwayne H...

Gill (ID): Keluaran (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR UNTUK KELUARAN Buku ini disebut oleh orang Yahudi Veelleh Shemoth, dari kata-kata pertama yang digunakannya, dan kadang-kad...

Gill (ID): Keluaran 20 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN KE DALAM KELUARAN 20 Dalam bab ini kita memiliki catatan te...

BIS: Keluaran (Pendahuluan Kitab) KELUARAN PENGANTAR Nama Keluaran diambil dari peristiwa pokok yang diceritakan dalam buku ini, yaitu keluarnya...

Ajaran: Keluaran (Pendahuluan Kitab) Tujuan Agar anggota jemaat mengerti bahwa Allah setia terhadap janji-Nya dan berkuasa memelihara umat-Nya....

Intisari: Keluaran (Pendahuluan Kitab) Lahirnya Satu Bangsa MENGAPA KELUARAN?"Keluaran" adalah judul kitab Musa yang kedua dalam Perjanjian Lama. Sebenarnya pen...

Garis Besar Intisari: Keluaran (Pendahuluan Kitab) [1] BANGSA ISRAEL DI MESIR Kel 1:1-22...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.16 detik
dipersembahkan oleh YLSA