
Teks -- Roma 9:20-33 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Rm 9:21 - APAKAH TUKANG PERIUK TIDAK MEMPUNYAI HAK?
Nas : Rom 9:21
Paulus membela hak Allah untuk memakai orang tertentu untuk mencapai
rencana penebusan-Nya tanpa harus bertanggung jawab kepada siap...
Nas : Rom 9:21
Paulus membela hak Allah untuk memakai orang tertentu untuk mencapai rencana penebusan-Nya tanpa harus bertanggung jawab kepada siapa pun.
- 1) Hal ini janganlah diartikan bahwa Allah tidak memiliki prinsip-prinsip moral di dalam sifat suci-Nya ketika berurusan dengan individu dan bangsa. Dalam sifat-Nya Allah dipengaruhi oleh kasih-Nya (Yoh 3:16), rahmat (Mazm 25:6), serta belas kasihan dan keprihatinan moral-Nya (Mazm 116:5) dan bukan oleh kehendak manusia.
- 2) Mereka yang menafsirkan bahwa Allah secara sewenang-wenang memilih
orang tertentu untuk diselamatkan dan yang lain untuk tetap dihukum
berdasarkan ayat Rom 9:6-29 telah salah mengerti nas ini
(lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

Full Life: Rm 9:22-23 - BENDA-BENDA KEMURKAAN-NYA ... BENDA-BENDA BELAS KASIHAN-NYA.
Nas : Rom 9:22-23
Frasa "benda-benda kemurkaan-Nya" menunjuk kepada mereka yang
dipersiapkan untuk kebinasaan kekal. Orang menjadi tujuan kemurkaan...
Nas : Rom 9:22-23
Frasa "benda-benda kemurkaan-Nya" menunjuk kepada mereka yang dipersiapkan untuk kebinasaan kekal. Orang menjadi tujuan kemurkaan karena tindakan berdosa dan pemberontakan, sebagaimana dikatakan Paulus sebelumnya, "Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka" (Rom 2:5). Akan tetapi, benda-benda kemurkaan ini masih dapat bertobat, berbalik kepada Allah, dan menerima belas kasihan-Nya. Frasa "benda-benda belas kasihan-Nya" menunjuk kepada mereka, Yahudi atau bukan, yang percaya dan mengikuti Yesus (ayat Rom 9:24-33).

Full Life: Rm 9:32 - MENGEJARNYA BUKAN KARENA IMAN.
Nas : Rom 9:32
Keadaan rohani sebagian besar orang Israel disebabkan oleh
ketidakrelaan mereka untuk tunduk pada rencana Allah untuk memberi
kesela...
Nas : Rom 9:32
Keadaan rohani sebagian besar orang Israel disebabkan oleh ketidakrelaan mereka untuk tunduk pada rencana Allah untuk memberi keselamatan oleh iman kepada Kristus (ayat Rom 9:33). Akan tetapi, banyak orang bukan Yahudi sudah menerima rencana Allah untuk keselamatan dan mencapai kebenaran oleh iman (ayat Rom 9:30).
Jerusalem -> Rm 5:1--11:36; Rm 9:1--11:36; Rm 9:22; Rm 9:23; Rm 9:24; Rm 9:26; Rm 9:27-29; Rm 9:28; Rm 9:30; Rm 9:31
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...
Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.

Jerusalem: Rm 9:22 - -- Kalimat ini sukar diartikan; perlu dimengerti dalam konteksnya. Paulus menjelaskan bahwa ditinjau dari segi rencana Allah ketegaran hati Firaun dahulu...
Kalimat ini sukar diartikan; perlu dimengerti dalam konteksnya. Paulus menjelaskan bahwa ditinjau dari segi rencana Allah ketegaran hati Firaun dahulu dan ketidak-setiaan Israel sekarang tidak bertentangan dengan keadilan Allah. Allah dapat meniadakan saja Firaun, seperti juga dapat meniadakan bangsa Yahudi; tetapi Allah dengan sabar hati menanggung adanya Firaun dan bangsa Yahudi; dengan jalan itu (meskipun tetap memberi mereka kesempatan bertobat, Rom 2:4). "Ia menyatakan kemurkaanNya" (dengan diperbanyaknya dosa, bdk Rom 1-3, yang juga mempersiapkan pertobatan); Ia "memperlihatkan kuasaNya" dengan menyingkirkan segala rintangan, bdk Rom 9:17, dan dengan kini mengatasi permusuhan orang-orang Yahudi terhadap Injil tetapi Allah terutama melaksanakan sebuah rencana belaskasihanNya terhadap orang-orang bukan Yahudi, bdk Rom 1:11,12,15,30. Jika banyak orang Yahudi masuk Gereja, boleh jadi bangsa-bangsa lain mendapat halangan besar. Tetapi bagaimanapun juga oleh karena pemberitaannya ditolak orang Yahudi Paulus pergi kepada orang bukan Yahudi, Kis 13:5+. Hanya ketegaran hati bangsa Yahudi sementara saja dan bahkan terarah kepada pertobatan mereka nanti, Rom 11:13-15,23,31.

Jerusalem: Rm 9:24 - -- Rupanya kalimat yang tercantum dalam Rom 9:24 tidak diselesaikan. Kalau demikian, maka dalam Rom 9:25 mulai kalimat baru: Seperti ... Kalimat dalam Ro...
Rupanya kalimat yang tercantum dalam Rom 9:24 tidak diselesaikan. Kalau demikian, maka dalam Rom 9:25 mulai kalimat baru: Seperti ... Kalimat dalam Rom 9:24 dapat diselesaikan misalnya begini:...dari antara bangsa-bangsa lain, bagaimana gerangan orang masih dapat berkata tentang ketidakadilan Allah? Jadi pada pokoknya segala sesuatunya akhirnya tertuju kepada keselamatan kedua-duanya.

Jerusalem: Rm 9:26 - -- Sejarah Israel yang kendati ketidaksetiaannya kembali dipanggil itu sendiri menjadi contoh panggilan percuma yang mengundang bangsa-bangsa lain pada p...
Sejarah Israel yang kendati ketidaksetiaannya kembali dipanggil itu sendiri menjadi contoh panggilan percuma yang mengundang bangsa-bangsa lain pada pesta zaman Mesias.

Jerusalem: Rm 9:27-29 - -- Ayat-ayat yang dikutip ini menubuatkan baik ketidak-setiaan Israel maupun pertobatan suatu "sisa", bdk Yes 4:3, yang menjadi penerus janji-janji Allah...
Ayat-ayat yang dikutip ini menubuatkan baik ketidak-setiaan Israel maupun pertobatan suatu "sisa", bdk Yes 4:3, yang menjadi penerus janji-janji Allah. Dengan demikian bab 11 sudah disiapkan.

Jerusalem: Rm 9:28 - -- Sejumlah naskah menyajikan kutipan ini sesuai dengan LXX. Paulus mempersingkatnya.
Sejumlah naskah menyajikan kutipan ini sesuai dengan LXX. Paulus mempersingkatnya.

Jerusalem: Rm 9:30 - -- Kata penutup ini menyiapkan pokok yang diuraikan dalam bab 10, yakni: sebab-sebab mengapa Israel tidak setia, bukanlah ditinjau dari segi Allah tetapi...
Kata penutup ini menyiapkan pokok yang diuraikan dalam bab 10, yakni: sebab-sebab mengapa Israel tidak setia, bukanlah ditinjau dari segi Allah tetapi dari segi Israel sendiri.

Jerusalem: Rm 9:31 - kepada hukum itu Var: kepada hukum kebenaran itu. Hukum itu hanya tercapai oleh orang Kristen, Rom 3:31; 8:4; 10:4; bdk Rom 7:7+; Kis 13:39.
Var: kepada hukum kebenaran itu. Hukum itu hanya tercapai oleh orang Kristen, Rom 3:31; 8:4; 10:4; bdk Rom 7:7+; Kis 13:39.
Ende: Rm 9:22 - Menjatakan murkaNja Allah bukan takadil, kalau Ia membiarkan orang-orang
djahat hidup terus dalam kedjahatannja, menurut kehendak mereka sendiri jang
tetap bebas. Lagi pu...
Allah bukan takadil, kalau Ia membiarkan orang-orang djahat hidup terus dalam kedjahatannja, menurut kehendak mereka sendiri jang tetap bebas. Lagi pula Ia bukan takadil, kalau Ia menggunakan akibat-akibat kedjahatan mereka untuk maksud-maksud jang baik. Dalam pada itu pula Ia sabar terhadap mereka dan memberi kesempatan untuk bertobat sampai pada adjal mereka.

Ende: Rm 9:22 - Tersedia untuk kebinasaan Dapat diterdjemahkan djuga: "menudju
kebinasaan". Disinipun tidak dikatakan, bahwa mereka benar-benar akan binasa.
Dapat diterdjemahkan djuga: "menudju kebinasaan". Disinipun tidak dikatakan, bahwa mereka benar-benar akan binasa.

Ende: Rm 9:23 - Untuk menjatakan kekajaan kemuliaanNja Kedua Rom 9:22 dan Rom 9:23
dalam hubungannja dapat ditafsirkan: Allah membiarkan kaum Jahudi masih tetap
menolak Indjil, supaja Indjil lebih berhasil...
Kedua Rom 9:22 dan Rom 9:23 dalam hubungannja dapat ditafsirkan: Allah membiarkan kaum Jahudi masih tetap menolak Indjil, supaja Indjil lebih berhasil diantara bangsa-bangsa bukan-Jahudi. Bdl. Rom 11:11-12 dan sikap Paulus dalam Kis 13:46; 18:16 dan Kis 19:9.

Ende: Rm 9:25-26 - -- Nabi Ose disuruh Allah (Hos 1:11) menambahkan puteranja jang baru lahir
"Bukan kaumku" untuk mendjadi lambang guna memperingatkan kaum Israel (keradja...
Nabi Ose disuruh Allah (Hos 1:11) menambahkan puteranja jang baru lahir "Bukan kaumku" untuk mendjadi lambang guna memperingatkan kaum Israel (keradjaan utara), jang tidak setia lagi, bahwa mereka terkutjil dari kaum pilihan. Dan untuk maksud sama ia disuruh menamakan puterinja jang baru lahir "Tak-tertjinta". Tetapi nubuat itu selandjutnja (Hos 2:13) menjatakan, bahwa mereka akan bertobat, lalu nama-nama itu segera diganti dengan "Kaumku" dan "Tertjinta". Paulus menafsirkan peristiwa itu sebagai pelambang jang menubuatkan, bahwa segala bangsa jang tidak termasuk kaum pilihan, akan bertobat dan mendjadi putera Allah.

Ende: Rm 9:27 - -- Nubuat Isaias ini (Yes 10:25) menurut tafsiran Paulus menjatakan, bahwa
hanja sedjumlah ketjil (suatu sisa) dari kaum tetap setia kepada Allah dan aka...
Nubuat Isaias ini (Yes 10:25) menurut tafsiran Paulus menjatakan, bahwa hanja sedjumlah ketjil (suatu sisa) dari kaum tetap setia kepada Allah dan akan masuk keradjaan Mesias.

Ende: Rm 9:28 - FirmanNja Menurut tafsiran sangat umum dimaksudkan putusan (antjaman-antjaman)
Allah jang terkandung dalam nubuat Isaias tadi. Ada pula jang berpendapat, bahwa
...
Menurut tafsiran sangat umum dimaksudkan putusan (antjaman-antjaman) Allah jang terkandung dalam nubuat Isaias tadi. Ada pula jang berpendapat, bahwa jang dimaksudkan ialah djandji-djandji Allah kepada Abraham.

Ende: Rm 9:29 - Benih ialah sedjumlah turunan jang akan menjambut Kristus sebagai Mesias
dan Indjilnja, dan mendjadi pokok kaum pilihan baru.
ialah sedjumlah turunan jang akan menjambut Kristus sebagai Mesias dan Indjilnja, dan mendjadi pokok kaum pilihan baru.

Ende: Rm 9:31 - Mengedjar hukum kebenaran Mereka asjik berusaha dengan saksama memenuhi
segala sjarat hukum, supaja mereka karena djasanja itu dibenarkan oleh Allah.
Mereka asjik berusaha dengan saksama memenuhi segala sjarat hukum, supaja mereka karena djasanja itu dibenarkan oleh Allah.

Ende: Rm 9:31 - Tidak sampai pada hukum ialah pada pengertian hukum jang sebenarnja.
Tudjuan itu ialah menjediakan mereka untuk kemudian memperoleh kebenaran sedjati
dalam Kristus, Tudjuan i...
ialah pada pengertian hukum jang sebenarnja. Tudjuan itu ialah menjediakan mereka untuk kemudian memperoleh kebenaran sedjati dalam Kristus, Tudjuan itu tjukup djelas digambarkan dalam nubuat-nubuat para nabi, tetapi orang Jahudi kurang mengindahkan intisari rohani nubuat-nubuat itu.

Ende: Rm 9:32 - Batu-sandungan Itulah Jesus, jang mereka tolak sebagai Mesias, sebab
mereka tidak mengerti (mau mengerti) hakekat nubuat-nubuat para nabi, dan sebab
tjita-tjita Jesu...
Itulah Jesus, jang mereka tolak sebagai Mesias, sebab mereka tidak mengerti (mau mengerti) hakekat nubuat-nubuat para nabi, dan sebab tjita-tjita Jesus jang serba rohani tidak tjotjok dengan tjita-tjita duniawi mereka.
Ref. Silang FULL: Rm 9:20 - membantah Allah // yang membentuknya // aku demikian · membantah Allah: Ayub 1:22; 9:12; 39:35
· yang membentuknya: Yes 64:8; Yer 18:6
· aku demikian: Yes 29:16; 45:9; 10:15
· membantah Allah: Ayub 1:22; 9:12; 39:35
· yang membentuknya: Yes 64:8; Yer 18:6
· aku demikian: Yes 29:16; 45:9; 10:15

Ref. Silang FULL: Rm 9:22 - menaruh kesabaran // untuk kebinasaan · menaruh kesabaran: Rom 2:4; Rom 2:4
· untuk kebinasaan: Ams 16:4

Ref. Silang FULL: Rm 9:23 - kekayaan kemuliaan-Nya // untuk kemuliaan · kekayaan kemuliaan-Nya: Rom 2:4; Rom 2:4
· untuk kemuliaan: Rom 8:30

Ref. Silang FULL: Rm 9:24 - telah dipanggil-Nya // bangsa-bangsa lain · telah dipanggil-Nya: Rom 8:28; Rom 8:28
· bangsa-bangsa lain: Rom 3:29; Rom 3:29


Ref. Silang FULL: Rm 9:26 - yang hidup · yang hidup: Hos 1:10; Mat 16:16; Mat 16:16; Rom 8:14; Rom 8:14

Ref. Silang FULL: Rm 9:27 - di laut // akan diselamatkan · di laut: Kej 22:17; Hos 1:10
· akan diselamatkan: 2Raj 19:4; Yer 44:14; 50:20; Yoel 2:32; Rom 11:5

Ref. Silang FULL: Rm 9:29 - semesta alam // seperti Gomora · semesta alam: Yak 5:4
· seperti Gomora: Yes 1:9; Kej 19:24-29; Ul 29:23; Yes 13:19; Yer 50:40

Ref. Silang FULL: Rm 9:30 - kita katakan // karena iman · kita katakan: Rom 8:31; Rom 8:31
· karena iman: Rom 1:17; 3:22; 4:5,13; 10:6; Gal 2:16; Fili 3:9; Ibr 11:7

Ref. Silang FULL: Rm 9:31 - mendatangkan kebenaran // tidaklah sampai · mendatangkan kebenaran: Ul 6:25; Yes 51:1; Rom 10:2,3; 11:7
· tidaklah sampai: Gal 5:4
· mendatangkan kebenaran: Ul 6:25; Yes 51:1; Rom 10:2,3; 11:7
· tidaklah sampai: Gal 5:4

Ref. Silang FULL: Rm 9:33 - akan dipermalukan · akan dipermalukan: Yes 8:14; 28:16; Rom 10:11; 1Pet 2:6,8
· akan dipermalukan: Yes 8:14; 28:16; Rom 10:11; 1Pet 2:6,8
Defender (ID): Rm 9:20 - Mengapa Kita tidak memiliki hak untuk bertanya kepada Tuhan: "Mengapa?" Ingatlah bahwa Dia menjawab seruan Job untuk pemahaman hanya dengan mengingatkan Job t...
Kita tidak memiliki hak untuk bertanya kepada Tuhan: "Mengapa?" Ingatlah bahwa Dia menjawab seruan Job untuk pemahaman hanya dengan mengingatkan Job tentang fakta penciptaan (Ayub 38-41). Sebagai Pengrajin Agung kita, Dia memiliki hak untuk membuat wadah tanah liat-Nya baik untuk kehormatan maupun sandal (Rom 9:21). Kita yang telah ditebus oleh kasih karunia-Nya harus bersyukur bahwa Dia memilih kita bahkan sebelum dunia dimulai (Eph 1:3, Eph 1:4; 2Ti 1:9), yakin bahwa Dia - dengan cara apapun yang Dia pilih - sedang mempersiapkan "wadah-wadah kasih karunia" (Rom 9:23) untuk menerima manifestasi penuh dari kemuliaan-Nya di masa yang akan datang (Eph 2:10). Kenyataan bahwa pikiran terbatas kita tidak dapat memahami operasi bersamaan dari pemilihan ilahi dan tanggung jawab manusia tidak relevan. Baik Kitab Suci maupun pengalaman manusia menunjukkan bahwa keduanya benar. Kita harus beristirahat dalam kenyataan itu dan bertindak berdasarkan hal itu."

Defender (ID): Rm 9:25 - mengatakan juga dalam Osee Walaupun Hosea berbicara tentang sisa Israel, Paulus (yang menulis di bawah inspirasi Roh) menerapkan prinsip yang sama untuk panggilan Tuhan kepada s...
Walaupun Hosea berbicara tentang sisa Israel, Paulus (yang menulis di bawah inspirasi Roh) menerapkan prinsip yang sama untuk panggilan Tuhan kepada sisa orang-orang Gentil juga (Hos 1:9).

Defender (ID): Rm 9:26 - mengatakan kepada mereka Masih mengutip Hosea (Hos 2:23), Paulus sekali lagi menerapkan prinsip tersebut pada panggilan Tuhan untuk mengambil sisa dari bangsa-bangsa lain, yan...
Masih mengutip Hosea (Hos 2:23), Paulus sekali lagi menerapkan prinsip tersebut pada panggilan Tuhan untuk mengambil sisa dari bangsa-bangsa lain, yang telah disisihkan secara keseluruhan setelah pemberontakan di Babel. Hosea menerapkannya pada sisa Israel, yang sebagai sebuah bangsa telah disisihkan, pertama dalam penawanan Asyur-Babel dan kemudian lebih ketat dalam penyebarannya di seluruh dunia ketika ia menolak Mesias mereka. Tuhan sekarang "[mengunjungi] bangsa-bangsa lain, untuk mengambil dari mereka suatu umat bagi namanya" (Act 15:14).

Defender (ID): Rm 9:27 - Esaias juga berseru Tuhan telah menjanjikan kepada Abraham bahwa keturunan fisiknya akan sangat banyak (Kej 13:16; Kej 15:5; Kej 22:17); sebuah janji profetik yang telah ...

Defender (ID): Rm 9:28 - pekerjaan "Kerja" di sini adalah kata Yunani logos, yang biasanya diterjemahkan sebagai "kata," dan tidak pernah diterjemahkan di tempat lain sebagai "kerja." J...
"Kerja" di sini adalah kata Yunani

Defender (ID): Rm 9:29 - Esaias berkata sebelumnya Pemusnahan Sodom dan Gomora adalah peristiwa yang sangat nyata dalam sejarah, meskipun itu begitu lengkap sehingga arkeolog modern mengalami kesulitan...
Pemusnahan Sodom dan Gomora adalah peristiwa yang sangat nyata dalam sejarah, meskipun itu begitu lengkap sehingga arkeolog modern mengalami kesulitan besar dalam mengidentifikasi lokasinya (Isa 1:9).

Defender (ID): Rm 9:33 - Sebagaimana tertulis Itu "batu" yang menyebabkan Israel tersandung, "batu karang" yang menyinggung keangkuhan mereka, sebenarnya adalah "Dia" - tidak lain adalah Mesias me...
Itu "batu" yang menyebabkan Israel tersandung, "batu karang" yang menyinggung keangkuhan mereka, sebenarnya adalah "Dia" - tidak lain adalah Mesias mereka, Tuhan Yesus Kristus (Psa 118:22; Isa 8:14; Isa 28:16). Penolakan Israel terhadap-Nya mengakibatkan Tuhan menyisihkan Israel dan beralih kepada bangsa-bangsa lain. Kebenaran ini juga dijelaskan oleh Kristus (Mat 21:42) dan Petrus (1Pe 2:8).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Rm 9:20; Rm 9:6-29; Rm 9:20; Rm 9:1--11:36; Rm 1:18--15:13; Rm 9:21; Rm 9:21; Rm 9:22; Rm 9:22; Rm 9:23; Rm 9:23; Rm 9:24; Rm 9:24; Rm 9:25-26; Rm 9:25-26; Rm 9:27; Rm 9:27; Rm 9:28; Rm 9:28; Rm 9:29; Rm 9:29; Rm 9:30-31; Rm 9:30-33; Rm 9:30-31; Rm 9:30--10:21; Rm 9:32; Rm 9:32; Rm 9:33; Rm 9:33
Hagelberg: Rm 9:20 - -- 9:20 Bukan! Hai manusia, kamu siapa, yang membantah Allah? Tidak mungkin yang dibentuk akan berkata kepada yang membentuknya, "Mengapa aku kaubuat ...
9:20 Bukan! Hai manusia, kamu siapa, yang membantah Allah? Tidak mungkin yang dibentuk akan berkata kepada yang membentuknya, "Mengapa aku kaubuat seperti ini?"
Dengan pengkalimatan yang sangat keras, Paulus menegur orang yang mengemukakan pertanyaan yang dikutip dalam 9:19 di atas. Dia tidak boleh lupa diri, dia hanya manusia saja, dan bukan Allah. Daripada menjawab pertanyaan itu, Rasul Paulus menolak hak manusia untuk bertanya seperti itu.
Pada nats ini teolog-teolog mengharapkan jawaban pada masalah hubungan antara kedaulatan Allah dan "kehendak manusia yang bebas" ("man's free will") atau pertangunganjawab manusia, tetapi Paulus hanya menolak pertanyaan ini. Seolah-olah Paulus berkata, "Dialah Allah, dan kamu manusia, maka dari pada menyusun teologi atau filsafat, lebih baik kamu menyembah Dia, dan tidak berusaha untuk menegur Dia!"

Hagelberg: Rm 9:6-29 - -- 2. Allah yang Berdaulat Telah Memberi Janji Hanya kepada Mereka yang Percaya 9:6-29
Kehidupan beberapa tokoh Israel dan beberapa kutipan dari Perjanj...
2. Allah yang Berdaulat Telah Memberi Janji Hanya kepada Mereka yang Percaya 9:6-29
Kehidupan beberapa tokoh Israel dan beberapa kutipan dari Perjanjian Lama menjadi bukti bahwa Allah memilih mereka yang percaya Israel atau bukan Israel untuk menerima janjiNya.
Rupanya bangsa Israel, yang telah dianugerahi dengan keistimewaan yang didaftarkan di atas, sudah ditinggalkan. Tidakkah itu berarti bahwa janji Allah telah gagal? Tanggapan Rasul Paulus terhadap pertanyaan itu tegas. Dia berkata...

Hagelberg: Rm 9:20 - -- 9:20 Bukan! Hai manusia, kamu siapa, yang membantah Allah? Tidak mungkin yang dibentuk akan berkata kepada yang membentuknya, "Mengapa aku kaubuat ...
9:20 Bukan! Hai manusia, kamu siapa, yang membantah Allah? Tidak mungkin yang dibentuk akan berkata kepada yang membentuknya, "Mengapa aku kaubuat seperti ini?"
Dengan pengkalimatan yang sangat keras, Paulus menegur orang yang mengemukakan pertanyaan yang dikutip dalam 9:19 di atas. Dia tidak boleh lupa diri, dia hanya manusia saja, dan bukan Allah. Daripada menjawab pertanyaan itu, Rasul Paulus menolak hak manusia untuk bertanya seperti itu.
Pada nats ini teolog-teolog mengharapkan jawaban pada masalah hubungan antara kedaulatan Allah dan "kehendak manusia yang bebas" ("man's free will") atau pertangunganjawab manusia, tetapi Paulus hanya menolak pertanyaan ini. Seolah-olah Paulus berkata, "Dialah Allah, dan kamu manusia, maka dari pada menyusun teologi atau filsafat, lebih baik kamu menyembah Dia, dan tidak berusaha untuk menegur Dia!"

Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...
C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.
Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.
Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.
Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).
Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.
Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."
Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.
Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 9:21 - -- 9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu be...
9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain guna tujuan yang tanpa hormat?595
Dalam ayat ini Paulus melanjutkan kiasan yang dimulai dalam 9:20 di atas. Tuhan disamakan dengan tukang periuk, dan manusia disamakan dengan benda yang Dia bentuk. Tanah liatnya sama, dari satu gumpal. Mungkin ini dimaksudkan untuk mengingatkan kita bahwa Yakub dan Esau juga dibentuk dari dari "gumpal"?596

Hagelberg: Rm 9:21 - -- 9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu be...
9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain guna tujuan yang tanpa hormat?595
Dalam ayat ini Paulus melanjutkan kiasan yang dimulai dalam 9:20 di atas. Tuhan disamakan dengan tukang periuk, dan manusia disamakan dengan benda yang Dia bentuk. Tanah liatnya sama, dari satu gumpal. Mungkin ini dimaksudkan untuk mengingatkan kita bahwa Yakub dan Esau juga dibentuk dari dari "gumpal"?596

Hagelberg: Rm 9:22 - -- 9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah...
9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan
Firaun (dan juga Israel yang tidak percaya) diketengahkan dengan ayat ini. Allah dapat membinasakan Firaun langsung, pada saat dia menolak permintaan Musa yang pertama. Tetapi untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya Dia sabar terhadap Firaun sampai semua mujizat-mujizat (yang memang menyatakan kuasaNya) telah dikerjakan.
Melihat istilah murkaNya, kita mengingat bahwa ketegaran hati bangsa Israel adalah akibat murka Allah karena dosa mereka. Bangsa Israel mengalami apa yang diuraikan dalam pasal 1:18-32. Murka Allah sedang dinyatakan atas segala dosa umat Israel. Dalam pasal 10 Paulus menguraikan bagaimana caranya mereka dapat "diselamatkan" dari murka tersebut.

Hagelberg: Rm 9:22 - -- 9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah...
9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan
Firaun (dan juga Israel yang tidak percaya) diketengahkan dengan ayat ini. Allah dapat membinasakan Firaun langsung, pada saat dia menolak permintaan Musa yang pertama. Tetapi untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya Dia sabar terhadap Firaun sampai semua mujizat-mujizat (yang memang menyatakan kuasaNya) telah dikerjakan.
Melihat istilah murkaNya, kita mengingat bahwa ketegaran hati bangsa Israel adalah akibat murka Allah karena dosa mereka. Bangsa Israel mengalami apa yang diuraikan dalam pasal 1:18-32. Murka Allah sedang dinyatakan atas segala dosa umat Israel. Dalam pasal 10 Paulus menguraikan bagaimana caranya mereka dapat "diselamatkan" dari murka tersebut.

Hagelberg: Rm 9:23 - -- 9:23 juga Dia sabar598 untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan
Dalam pasa...
9:23 juga Dia sabar598 untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan
Dalam pasal 9:22 di atas dijelaskan bahwa Allah memiliki dua tujuan untuk kesabaranNya terhadap orang-orang yang layak dimurkai, yaitu "untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya". Tetapi ayat ini menjelaskan satu alasan lagi, yaitu untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas kita yang percaya. Pasal 9:23 menekankan suatu alasan untuk kesabaran Allah yang melebihi dua alasan itu dalam pasal 9:22.
Walaupun demikian, tetapi harus diingat bahwa kekayaan kemuliaanNya . . . belas kasihanNya tidak dapat dimengerti tanpa pengertian tentang "murkaNya" dan "kuasaNya". Belas kasihan Allah bukan merupakan kelemahan. MurkaNya dan kuasaNya telah dinyatakan.
Pengertian Cranfield599 sangat tepat di sini. Dia menjelaskan bahwa apa yang dikemukakan dalam pasal 9:22-24, yaitu hubungan antara kesabaran Allah terhadap "benda-benda kemurkaan" dan pernyataan murkaNya serta kemuliaanNya, akan dikembangkan secara merinci dalam pasal 9:30-11:36. Dia berkata,600
Kita akan melihat tujuan akhir dari kesabaran tersebut terhadap Israel yang berontak, suatu kesabaran yang diceritakan dalam pasal 10:21, adalah keselamatan Israel yang berontak (pasal 11); tetapi kita juga akan melihat bagaimana kesabaran ilahi itu harus lebih dahulu menyatakan jahatnya dosa Israel (pasal 9:30-10:21), atau, dengan kata lain, bagaimana Allah bersikap sabar untuk menyatakan murkaNya . . . sehingga akhirnya Dia dapat menaruh belas kasihan . . . . Allah juga menghendaki supaya benda-benda kemurkaan menjadi benda-benda belas kasihan.
...benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan...
Nats ini, yang menyatakan bahwa Allah sendiri menyiapkan kita, secara aktif, untuk kemuliaan, dapat dibandingkan dengan pasal 9:22, di mana ada "benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan". Dalam pasal 9:23 dikatakan bahwa Allah mempersiapkan601 kita, sedangkan dalam pasal 9:22 mereka "disiapkan",602 dan siapa yang menyiapkan mereka tidak disebut. Menurut Hodges603 perbandingan ini, yang juga dapat diamati dalam Matius 25:41 dan 25:34, sesuai dengan keseganan Firman Tuhan untuk berkata bahwa Tuhan Allah sendiri yang menentukan siapa yang harus menerima hukuman kekal. Dia mengangkat orang yang Dia pilih, untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka yang tidak dipilih mencelakakan dan mengeraskan diri mereka sendiri melalui dosa mereka sendiri, sesuai dengan apa yang telah dijelaskan dalam Roma 1:18-32.

Hagelberg: Rm 9:23 - -- 9:23 juga Dia sabar598 untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan
Dalam pasa...
9:23 juga Dia sabar598 untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan
Dalam pasal 9:22 di atas dijelaskan bahwa Allah memiliki dua tujuan untuk kesabaranNya terhadap orang-orang yang layak dimurkai, yaitu "untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya". Tetapi ayat ini menjelaskan satu alasan lagi, yaitu untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas kita yang percaya. Pasal 9:23 menekankan suatu alasan untuk kesabaran Allah yang melebihi dua alasan itu dalam pasal 9:22.
Walaupun demikian, tetapi harus diingat bahwa kekayaan kemuliaanNya . . . belas kasihanNya tidak dapat dimengerti tanpa pengertian tentang "murkaNya" dan "kuasaNya". Belas kasihan Allah bukan merupakan kelemahan. MurkaNya dan kuasaNya telah dinyatakan.
Pengertian Cranfield599 sangat tepat di sini. Dia menjelaskan bahwa apa yang dikemukakan dalam pasal 9:22-24, yaitu hubungan antara kesabaran Allah terhadap "benda-benda kemurkaan" dan pernyataan murkaNya serta kemuliaanNya, akan dikembangkan secara merinci dalam pasal 9:30-11:36. Dia berkata,600
Kita akan melihat tujuan akhir dari kesabaran tersebut terhadap Israel yang berontak, suatu kesabaran yang diceritakan dalam pasal 10:21, adalah keselamatan Israel yang berontak (pasal 11); tetapi kita juga akan melihat bagaimana kesabaran ilahi itu harus lebih dahulu menyatakan jahatnya dosa Israel (pasal 9:30-10:21), atau, dengan kata lain, bagaimana Allah bersikap sabar untuk menyatakan murkaNya . . . sehingga akhirnya Dia dapat menaruh belas kasihan . . . . Allah juga menghendaki supaya benda-benda kemurkaan menjadi benda-benda belas kasihan.
...benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan...
Nats ini, yang menyatakan bahwa Allah sendiri menyiapkan kita, secara aktif, untuk kemuliaan, dapat dibandingkan dengan pasal 9:22, di mana ada "benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan". Dalam pasal 9:23 dikatakan bahwa Allah mempersiapkan601 kita, sedangkan dalam pasal 9:22 mereka "disiapkan",602 dan siapa yang menyiapkan mereka tidak disebut. Menurut Hodges603 perbandingan ini, yang juga dapat diamati dalam Matius 25:41 dan 25:34, sesuai dengan keseganan Firman Tuhan untuk berkata bahwa Tuhan Allah sendiri yang menentukan siapa yang harus menerima hukuman kekal. Dia mengangkat orang yang Dia pilih, untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka yang tidak dipilih mencelakakan dan mengeraskan diri mereka sendiri melalui dosa mereka sendiri, sesuai dengan apa yang telah dijelaskan dalam Roma 1:18-32.

Hagelberg: Rm 9:24 - -- 9:24 yang (termasuk kita)604 telah dipanggilNya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain
Penjelasan Cranfield...
9:24 yang (termasuk kita)604 telah dipanggilNya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain
Penjelasan Cranfield605 sangat jelas:
Keberadaan orang bukan Yahudi dalam jemaat Kristus merupakan tanda dan janji bahwa mereka yang ditolak, seperti Ismael, Esau, Firaun, yaitu orang-orang Yahudi yang belum percaya, masih dapat dijangkau dengan belas kasihan Allah.
Dalam Roma 9:25-29 beberapa nats dari Perjanjian Lama dikutip, bukan untuk membuktikan bahwa jemaat menggantikan bangsa Israel secara permanen sebagai umat pilihan Allah, tetapi untuk menegaskan suatu prinsip yang Alkitabiah, yaitu bahwa Dia yang berdaulat berhak memilih siapa yang Dia mau memilih, sesuai dengan maksud Rasul Paulus dalam bagian ini.

Hagelberg: Rm 9:24 - -- 9:24 yang (termasuk kita)604 telah dipanggilNya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain
Penjelasan Cranfield...
9:24 yang (termasuk kita)604 telah dipanggilNya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain
Penjelasan Cranfield605 sangat jelas:
Keberadaan orang bukan Yahudi dalam jemaat Kristus merupakan tanda dan janji bahwa mereka yang ditolak, seperti Ismael, Esau, Firaun, yaitu orang-orang Yahudi yang belum percaya, masih dapat dijangkau dengan belas kasihan Allah.
Dalam Roma 9:25-29 beberapa nats dari Perjanjian Lama dikutip, bukan untuk membuktikan bahwa jemaat menggantikan bangsa Israel secara permanen sebagai umat pilihan Allah, tetapi untuk menegaskan suatu prinsip yang Alkitabiah, yaitu bahwa Dia yang berdaulat berhak memilih siapa yang Dia mau memilih, sesuai dengan maksud Rasul Paulus dalam bagian ini.

Hagelberg: Rm 9:25-26 - -- 9:25-26 seperti yang difirmankanNya juga dalam kita nabi Hosea:606
"Yang bukan umatKu607 akan Kunamai:608 'UmatKu'
dan yang bukan kekasih: 'kekasih.'...
9:25-26 seperti yang difirmankanNya juga dalam kita nabi Hosea:606
"Yang bukan umatKu607 akan Kunamai:608 'UmatKu'
dan yang bukan kekasih: 'kekasih.'
Dan di tempat, di mana pernah dikatakan609 kepada mereka
'Kamu ini bukan umatKu,'
di sana mereka akan dinamai
'anak-anak Allah yang hidup'."
Dalam konteks yang asli, dua nats dari Hosea menunjuk pada pemulihan kembali yang akan dialami oleh bangsa Israel, tetapi Paulus mempergunakan dua nats itu untuk menegaskan bahwa walaupun orang tertentu pernah ditolak (dalam konteks Roma 9 artinya orang-orang bukan Yahudi), tetapi mereka dapat diterima oleh Dia.610
Kutipan dari Hosea di atas telah mendukung bahwa ada yang dipanggil "juga dari antara bangsa-bangsa lain". Kutipan yang berikut, dari Yesaya, mendukung bahwa ada juga yang dipanggil "dari antara orang Yahudi".611

Hagelberg: Rm 9:25-26 - -- 9:25-26 seperti yang difirmankanNya juga dalam kita nabi Hosea:606
"Yang bukan umatKu607 akan Kunamai:608 'UmatKu'
dan yang bukan kekasih: 'kekasih.'...
9:25-26 seperti yang difirmankanNya juga dalam kita nabi Hosea:606
"Yang bukan umatKu607 akan Kunamai:608 'UmatKu'
dan yang bukan kekasih: 'kekasih.'
Dan di tempat, di mana pernah dikatakan609 kepada mereka
'Kamu ini bukan umatKu,'
di sana mereka akan dinamai
'anak-anak Allah yang hidup'."
Dalam konteks yang asli, dua nats dari Hosea menunjuk pada pemulihan kembali yang akan dialami oleh bangsa Israel, tetapi Paulus mempergunakan dua nats itu untuk menegaskan bahwa walaupun orang tertentu pernah ditolak (dalam konteks Roma 9 artinya orang-orang bukan Yahudi), tetapi mereka dapat diterima oleh Dia.610
Kutipan dari Hosea di atas telah mendukung bahwa ada yang dipanggil "juga dari antara bangsa-bangsa lain". Kutipan yang berikut, dari Yesaya, mendukung bahwa ada juga yang dipanggil "dari antara orang Yahudi".611

Hagelberg: Rm 9:27 - -- 9:27 Yesaya juga berseru tentang Israel:
"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan."
Sampai saat ini...
9:27 Yesaya juga berseru tentang Israel:
"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan."
Sampai saat ini jumlah mereka yang dipanggil dari antara orang Yahudi masih sedikit sekali. Kenyataan ini sesuai dengan Yesaya 10:22 mengenai sisa umat Israel yang akan diselamatkan. Paulus tidak berkata bahwa keadaan seperti ini telah menjadi permanen. Dalam Roma 10-11 dia menjelaskan bahwa keadaan yang menyedihkan ini akan diubahkan secara dramatis.612

Hagelberg: Rm 9:27 - -- 9:27 Yesaya juga berseru tentang Israel:
"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan."
Sampai saat ini...
9:27 Yesaya juga berseru tentang Israel:
"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan."
Sampai saat ini jumlah mereka yang dipanggil dari antara orang Yahudi masih sedikit sekali. Kenyataan ini sesuai dengan Yesaya 10:22 mengenai sisa umat Israel yang akan diselamatkan. Paulus tidak berkata bahwa keadaan seperti ini telah menjadi permanen. Dalam Roma 10-11 dia menjelaskan bahwa keadaan yang menyedihkan ini akan diubahkan secara dramatis.612

Hagelberg: Rm 9:28 - -- 9:28 "Sebab suatu vonis613, diselesaikan dan diperpendek, secara benar (karena vonis tersebut telah diperpendek)614 akan dilaksanakan Tuhan di atas b...
9:28 "Sebab suatu vonis613, diselesaikan dan diperpendek, secara benar (karena vonis tersebut telah diperpendek)614 akan dilaksanakan Tuhan di atas bumi."
Ayat ini sulit diterjemahkan karena baik tata bahasa maupun naskah agak rumit. Paulus melanjutkan kutipan dari Yesaya 10:22-23 (yang juga sulit diterjemahkan), di mana hukuman atas Israel dinubuatkan. Pokoknya hukuman Allah atas Israel diperpendek, sehingga masih ada "sisa" umat Israel yang disebut dalam 9:27.

Hagelberg: Rm 9:28 - -- 9:28 "Sebab suatu vonis613, diselesaikan dan diperpendek, secara benar (karena vonis tersebut telah diperpendek)614 akan dilaksanakan Tuhan di atas b...
9:28 "Sebab suatu vonis613, diselesaikan dan diperpendek, secara benar (karena vonis tersebut telah diperpendek)614 akan dilaksanakan Tuhan di atas bumi."
Ayat ini sulit diterjemahkan karena baik tata bahasa maupun naskah agak rumit. Paulus melanjutkan kutipan dari Yesaya 10:22-23 (yang juga sulit diterjemahkan), di mana hukuman atas Israel dinubuatkan. Pokoknya hukuman Allah atas Israel diperpendek, sehingga masih ada "sisa" umat Israel yang disebut dalam 9:27.

Hagelberg: Rm 9:29 - -- 9:29 Dan sebelum itu Yesaya615 telah berkata:
"Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom...
9:29 Dan sebelum itu Yesaya615 telah berkata:
"Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora."
Kecuali umat Israel (dan kita!) memperoleh belas kasihan Tuhan, akhirnya ada hanya kemusnahan jasmani616 dan kemusnahan kekal.617 Dengan kutipan ini Paulus sudah menguatkan bahwa sebagian dari Israel harus dianggap "benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan", tetapi karena belas kasihan Allah, ada "sisa" yang ikut dengan banyak orang bukan Yahudi menjadi "benda-benda belas kasihanNya".

Hagelberg: Rm 9:29 - -- 9:29 Dan sebelum itu Yesaya615 telah berkata:
"Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom...
9:29 Dan sebelum itu Yesaya615 telah berkata:
"Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora."
Kecuali umat Israel (dan kita!) memperoleh belas kasihan Tuhan, akhirnya ada hanya kemusnahan jasmani616 dan kemusnahan kekal.617 Dengan kutipan ini Paulus sudah menguatkan bahwa sebagian dari Israel harus dianggap "benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan", tetapi karena belas kasihan Allah, ada "sisa" yang ikut dengan banyak orang bukan Yahudi menjadi "benda-benda belas kasihanNya".

Hagelberg: Rm 9:30-31 - -- 9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu ke...
9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran dari iman; tetapi Israel, sungguhpun mengejar hukum kebenaran,621 tidaklah sampai kepada hukum itu.
Pokoknya kita dihadapkan dengan suatu keadaan yang sangat aneh, yang sangat ironis. Justru orang-orang asing, yang tidak mengejar kebenaran, memperolehnya, dan Israel, yang rajin beragama, tidak berhasil memperolehnya. Mengapa? Karena kebenaran yang sesungguhnya adalah kebenaran yang tidak tergantung pada usaha manusia, dan harus merupakan pemberian dari Dia yang berdaulat.
...bangsa-bangsa yang lain yang tidak mengejar kebenaran...
Paulus tidak bermaksud bahwa mereka tidak berusaha untuk menjadi benar, tetapi mereka tidak mengejar kebenaran yang ini, kebenaran yang dari iman.
...Israel... mengejar hukum kebenaran...
Dalam nats ini hukum Taurat disebut hukum kebenaran, tetapi Paulus tidak bermaksud bahwa orang dapat mentaati hukum Taurat sehingga mereka menjadi benar. Maksud Paulus adalah bahwa seluruh hukum Taurat menunjuk pada Mesias yang memiliki kebenaran, Mesias yang menjadi Juruselamat dan menyediakan kebenaran untuk orang percaya. Sebagai gambaran dan sebagai bayangan, seluruh hukum Taurat menceriterakan kedatangan seorang Anak Domba yang akan disembelih untuk menghapus dosa dunia.
Ternyata keadaan orang yang tidak mengejar kebenaran lebih baik daripada mereka yang mengejarnya dengan mengandalkan diri mereka sendiri. Hodges622 mengingatkan kita bahwa kenyataan ini dicerminkan dalam ke-empat Injil di mana pada umumnya orang-orang Farisi tidak menerima Tuhan Yesus, sedangkan banyak "orang berdosa" dan pemungut cukai bersukacita mendengar perkataanNya. Mungkin di seluruh dunia kenyataan yang sama dapat diamati. Injil Kristus diterima oleh orang yang tidak mempunyai harapan untuk membenarkan dirinya sendiri, tetapi Injil yang sama ditolak oleh orang yang rajin beragama untuk membenarkan diri mereka.

Hagelberg: Rm 9:30-33 - -- a. Ringkasan Bagian Ini: Batu Sandungan, Batu Sentuhan 9:30-33
Cranfield620 menjelaskan bahwa pasal 9:30-33 merupakan suatu ringkasan yang dikembangka...

Hagelberg: Rm 9:30-31 - -- 9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu ke...
9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran dari iman; tetapi Israel, sungguhpun mengejar hukum kebenaran,621 tidaklah sampai kepada hukum itu.
Pokoknya kita dihadapkan dengan suatu keadaan yang sangat aneh, yang sangat ironis. Justru orang-orang asing, yang tidak mengejar kebenaran, memperolehnya, dan Israel, yang rajin beragama, tidak berhasil memperolehnya. Mengapa? Karena kebenaran yang sesungguhnya adalah kebenaran yang tidak tergantung pada usaha manusia, dan harus merupakan pemberian dari Dia yang berdaulat.
...bangsa-bangsa yang lain yang tidak mengejar kebenaran...
Paulus tidak bermaksud bahwa mereka tidak berusaha untuk menjadi benar, tetapi mereka tidak mengejar kebenaran yang ini, kebenaran yang dari iman.
...Israel... mengejar hukum kebenaran...
Dalam nats ini hukum Taurat disebut hukum kebenaran, tetapi Paulus tidak bermaksud bahwa orang dapat mentaati hukum Taurat sehingga mereka menjadi benar. Maksud Paulus adalah bahwa seluruh hukum Taurat menunjuk pada Mesias yang memiliki kebenaran, Mesias yang menjadi Juruselamat dan menyediakan kebenaran untuk orang percaya. Sebagai gambaran dan sebagai bayangan, seluruh hukum Taurat menceriterakan kedatangan seorang Anak Domba yang akan disembelih untuk menghapus dosa dunia.
Ternyata keadaan orang yang tidak mengejar kebenaran lebih baik daripada mereka yang mengejarnya dengan mengandalkan diri mereka sendiri. Hodges622 mengingatkan kita bahwa kenyataan ini dicerminkan dalam ke-empat Injil di mana pada umumnya orang-orang Farisi tidak menerima Tuhan Yesus, sedangkan banyak "orang berdosa" dan pemungut cukai bersukacita mendengar perkataanNya. Mungkin di seluruh dunia kenyataan yang sama dapat diamati. Injil Kristus diterima oleh orang yang tidak mempunyai harapan untuk membenarkan dirinya sendiri, tetapi Injil yang sama ditolak oleh orang yang rajin beragama untuk membenarkan diri mereka.

Hagelberg: Rm 9:30--10:21 - -- 3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21
Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman s...
3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21
Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman saja, dia tetap mencarinya melalui perbuatan, maka Israel yang salah langkah ditolak.
Sejarah hubungan Tuhan Allah dengan Israel dan dengan bangsa-bangsa yang lain luar biasa. Ringkasan Nygren618 sangat tepat. Dalam Roma pasal 1-3 Paulus membuktikan bahwa mereka, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama "benda-benda murka Allah". Dalam pasal 3 Paulus berkata, "Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. . . ." Dalam pasal yang sama, kita membaca bahwa "sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan . . . yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua dan atas semua orang yang percaya." Jadi dari Surat Roma kita sudah mengerti bahwa kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama layak dimurkai, dan Tuhan siap membenarkan kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi.
Tetapi dalam Roma pasal 9:30-10:21 kita membaca bahwa justru mereka yang mengejar kebenaran, mereka yang diangkat menjadi umat pilihan Allah, mereka yang diberi janji-janji, merekalah yang menjadi benda-benda murka Allah, sedangkan bangsa-bangsa yang lain, yang tidak mengejar kebenaran, dibenarkan oleh Tuhan Allah.
Luar biasa! Mengapa harus terjadi seperti itu? Pertama, karena Dia yang berdaulat telah menentukan bahwa hanya orang yang percaya akan menerima janjiNya (pasal 9:6-29) dan, ke-dua, karena Israel hanya siap menerima suatu pembenaran yang berdasarkan perbuatan mereka, ketaatan mereka pada hukum Taurat, dan bukan pembenaran yang berdasarkan anugerah, yaitu pembenaran yang melalui iman. Jadi walaupun mereka sungguh "giat untuk Allah", tetapi mereka giat dengan arah yang salah. Nygren619 memakai suatu kiasan yang menolong kita untuk mengerti: "Jika Allah berjanji untuk memberi hadiahNya di timur, dan mereka mendorong ke arah barat dengan segala kekuatan mereka, semua usaha mereka hanya membawa mereka semakin jauh dari kebenaran." Demikian ringkasan Nygren.

Hagelberg: Rm 9:32 - -- 9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan ...
9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan itu.
Cranfield625 menegaskan bahwa Paulus tidak menyalahkan Israel karena Israel mengejar hukum Taurat, tetapi karena mereka mengejarnya karena perbuatan. Orang Israel tidak salah karena mereka berusaha mentaati hukum Taurat, dan mereka tidak salah karena mereka mengasihi hukum Taurat. Tetapi mereka salah oleh karena mereka mengejar hukum Taurat dengan sikap yang salah. Mereka mengejarnya untuk membenarkan diri mereka sendiri. Orang yang membaca hukum Taurat dengan sikap jujur dan rendah hati akan mengerti bahwa mereka melanggar perintahnya, dan bahwa mereka perlu belas kasihan dari Tuhan Allah. Tetapi pada waktu Israel membaca hukum Taurat mereka bersikap sombong, dan mereka berpikir bahwa mereka berhasil mentaatinya dan menggenapinya.
Mereka tersandung pada batu sandungan itu.
Bangsa Israel tersandung pada Kristus karena Dia adalah Juruselamat yang dinubuatkan dalam hukum Taurat, dan orang yang siap menyelamatkan dirinya tidak mau mendengar mengenai Juruselamat!

Hagelberg: Rm 9:32 - -- 9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan ...
9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan itu.
Cranfield625 menegaskan bahwa Paulus tidak menyalahkan Israel karena Israel mengejar hukum Taurat, tetapi karena mereka mengejarnya karena perbuatan. Orang Israel tidak salah karena mereka berusaha mentaati hukum Taurat, dan mereka tidak salah karena mereka mengasihi hukum Taurat. Tetapi mereka salah oleh karena mereka mengejar hukum Taurat dengan sikap yang salah. Mereka mengejarnya untuk membenarkan diri mereka sendiri. Orang yang membaca hukum Taurat dengan sikap jujur dan rendah hati akan mengerti bahwa mereka melanggar perintahnya, dan bahwa mereka perlu belas kasihan dari Tuhan Allah. Tetapi pada waktu Israel membaca hukum Taurat mereka bersikap sombong, dan mereka berpikir bahwa mereka berhasil mentaatinya dan menggenapinya.
Mereka tersandung pada batu sandungan itu.
Bangsa Israel tersandung pada Kristus karena Dia adalah Juruselamat yang dinubuatkan dalam hukum Taurat, dan orang yang siap menyelamatkan dirinya tidak mau mendengar mengenai Juruselamat!

Hagelberg: Rm 9:33 - -- 9:33 Seperti ada tertulis:
"Lihatlah, Aku meletakkan di Sion
sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan,
dan setiap orang yang percaya kepadaN...
9:33 Seperti ada tertulis:
"Lihatlah, Aku meletakkan di Sion
sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan,
dan setiap orang yang percaya kepadaNya,
tidak akan dipermalukan."
Tawaran pembenaran melalui iman menyinggung perasaan orang-orang Israel, yang berusaha untuk membenarkan diri mereka sendiri melalui ketaatan pada hukum Taurat.
Kutipan ini merupakan gabungan dari dua nats dari Kitab Yesaya. Dalam Yesaya 28:16 adalah janji yang membesarkan hati: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: siapa yang percaya, tidak akan gelisah!" Sifat Yesaya 8:14 jauh berbeda: "Ia akan menjadi. . . batu sentuhan dan batu sandungan bagi kedua kaum Israel itu, serta menjadi jerat dan perangkap bagi penduduk Yerusalem." Dengan menggabungkan dua nats yang memakai kiasan batu dengan dua arti yang sangat berbeda (batu penjuru dan batu sandungan) Paulus menegaskan bahwa Tuhan Yesus yang adalah Juruselamat orang percaya juga merupakan Hakim bagi orang yang tersandung pada Dia.627
Hodges628 mengemukakan kakak dari anak yang hilang dalam Lukas pasal 15. Adiknya dapat dimengerti sebagai orang bukan Yahudi yang berdosa, tetapi akhirnya mencari pengampunan. Mungkin kakak itu tidak berdosa seperti adiknya, tetapi kesombongannya sama dengan kesombongan Israel.
Pengamatan Cranfield629 sungguh tepat. Menurut dia, pasal 9:32b-33 mengantarkan suatu unsur baru pada diskusi mengenai ketidaktaatan Israel dan ketaatan orang bukan Yahudi, yaitu bahwa hubungan dengan Kristus adalah inti ketaatan. Israel, yang rajin mempelajari hukum Taurat, tidak mengerti bahwa hukum Taurat selalu bersaksi mengenai Kristus dan menunjuk pada Kristus. Di Israel sikap membenarkan diri disertai dengan sikap menolak Kristus.
...setiap orang yang percaya kepadaNya, tidak akan dipermalukan.
Ada dua unsur pada perasaan malu yang dimaksudkan dalam ayat ini: orang yang percaya kepadaNya tidak akan dipermalukan secara kekal karena hukuman, maka kita tidak usah malu pada zaman ini pun. Kenyataan mengenai masa depan mengandung nasihat untuk masa kini.630

Hagelberg: Rm 9:33 - -- 9:33 Seperti ada tertulis:
"Lihatlah, Aku meletakkan di Sion
sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan,
dan setiap orang yang percaya kepadaN...
9:33 Seperti ada tertulis:
"Lihatlah, Aku meletakkan di Sion
sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan,
dan setiap orang yang percaya kepadaNya,
tidak akan dipermalukan."
Tawaran pembenaran melalui iman menyinggung perasaan orang-orang Israel, yang berusaha untuk membenarkan diri mereka sendiri melalui ketaatan pada hukum Taurat.
Kutipan ini merupakan gabungan dari dua nats dari Kitab Yesaya. Dalam Yesaya 28:16 adalah janji yang membesarkan hati: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: siapa yang percaya, tidak akan gelisah!" Sifat Yesaya 8:14 jauh berbeda: "Ia akan menjadi. . . batu sentuhan dan batu sandungan bagi kedua kaum Israel itu, serta menjadi jerat dan perangkap bagi penduduk Yerusalem." Dengan menggabungkan dua nats yang memakai kiasan batu dengan dua arti yang sangat berbeda (batu penjuru dan batu sandungan) Paulus menegaskan bahwa Tuhan Yesus yang adalah Juruselamat orang percaya juga merupakan Hakim bagi orang yang tersandung pada Dia.627
Hodges628 mengemukakan kakak dari anak yang hilang dalam Lukas pasal 15. Adiknya dapat dimengerti sebagai orang bukan Yahudi yang berdosa, tetapi akhirnya mencari pengampunan. Mungkin kakak itu tidak berdosa seperti adiknya, tetapi kesombongannya sama dengan kesombongan Israel.
Pengamatan Cranfield629 sungguh tepat. Menurut dia, pasal 9:32b-33 mengantarkan suatu unsur baru pada diskusi mengenai ketidaktaatan Israel dan ketaatan orang bukan Yahudi, yaitu bahwa hubungan dengan Kristus adalah inti ketaatan. Israel, yang rajin mempelajari hukum Taurat, tidak mengerti bahwa hukum Taurat selalu bersaksi mengenai Kristus dan menunjuk pada Kristus. Di Israel sikap membenarkan diri disertai dengan sikap menolak Kristus.
...setiap orang yang percaya kepadaNya, tidak akan dipermalukan.
Ada dua unsur pada perasaan malu yang dimaksudkan dalam ayat ini: orang yang percaya kepadaNya tidak akan dipermalukan secara kekal karena hukuman, maka kita tidak usah malu pada zaman ini pun. Kenyataan mengenai masa depan mengandung nasihat untuk masa kini.630
Gill (ID): Rm 9:20 - Tidak, tetapi hai manusia, siapakah engkau yang membalas terhadap Tuhan // apakah benda yang dibentuk, berkata kepada dia yang membentuknya, mengapa Engkau menjadikan aku seperti ini Tidak, tetapi hai manusia, siapakah engkau yang membalas terhadap Tuhan?.... Atau "menjawab kembali kepada Tuhan": beberapa orang telah begitu lemah d...
Tidak, tetapi hai manusia, siapakah engkau yang membalas terhadap Tuhan?.... Atau "menjawab kembali kepada Tuhan": beberapa orang telah begitu lemah dan jahat sehingga mengusulkan, bahwa rasul menghadapi suatu keberatan yang tidak dapat dia jawab, atau tidak dapat memberikan solusi yang adil, dan karena itu ia mengambil cara seperti itu: tetapi ketika berbagai hal yang dijawab oleh rasul dipertimbangkan, akan terlihat bahwa dia telah mengambil cara yang paling bijaksana untuk membungkam orang yang berani tersebut, dan bahwa ia dengan jelas membebaskan Tuhan dari tuduhan kekejaman dan ketidakpuasan. Dan dia menjawab "pertama", dengan mengingatkan makhluk sombong itu tentang siapa dirinya; "tidak, tetapi hai manusia, siapakah engkau?" dan seterusnya. Engkau adalah manusia, dan bukan Tuhan; makhluk, dan bukan Pencipta; dan tidak boleh mengharapkan bahwa Dia, Penciptamu, akan memberi pertanggungjawaban tentang urusannya kepadamu, atau alasan mengapa Dia melakukan hal ini atau itu. Engkau hanyalah manusia, yang dalam keadaan terbaiknya adalah kesia-siaan, karena bisa berubah; engkau adalah makhluk berdosa yang jatuh, dan layak menerima murka dan ketidakpuasan Tuhan karena dosamu, beraníkah kau membukakan mulutmu melawan-Nya? Engkau adalah manusia yang malang, bodoh, dan tidak mengerti, terlahir seperti anak keledai liar, tanpa pemahaman, dan akankah kau berani menghadapi, mengarahkan, atau memberi nasihat kepada Yang Mahatinggi, atau memberi tahu-Nya apa yang pantas untuk dilakukan, atau tidak dilakukan? "Selanjutnya", rasul menjawab, dengan menunjukkan kebodohan dan kegilaan-nya, dalam menjawab kepada Tuhan. Berbicara kepada Tuhan atas nama diri sendiri di hadapan takhta anugerah, dengan cara yang paling sumur, untuk setiap belas kasihan atau perlakuan baik yang diinginkan, adalah sebuah hak istimewa yang tinggi, dan merupakan kerendahan hati yang luar biasa dari Tuhan untuk mengizinkannya; dan ketika seorang pria, seorang yang baik, mengambil tanggung jawab untuk memohon kepada Tuhan atas behalf orang lain, dari suatu bangsa yang jahat, suatu bangsa yang berdosa, ia seharusnya menjadikan contoh dan perilaku Abraham di hadapannya, yang dalam keadaan serupa mengakui dirinya hanyalah debu dan abu, dan lebih dari sekali memohon, agar Tuhan tidak marah pada permohonannya; tetapi bagi seorang pria untuk menjawab kembali kepada Tuhan, yang seharusnya tidak dilakukan seorang hamba kepada tuannya, untuk memperdebatkan suatu hal dengan Tuhan, untuk berdebat tentang suatu masalah dengan-Nya, adalah contoh tertinggi dari kesombongan dan keberanian: "celakalah dia yang bertengkar dengan penciptanya, biarkan pecahan tembikar bertengkar dengan pecahan tembikar di bumi", Isa 45:9, dengan yang setara, dengan manusia seperti dirinya, tetapi jangan biarkan seorang pun berani untuk "bertengkar dengan Tuhan"; jika ia melakukannya, "ia tidak dapat menjawab Dia satu dari seribu", Job 9:3; karena "Dia bijaksana dalam hati", dalam membentuk semua nasihat, tujuan, dan keputusan-Nya; "dan kuat dalam kekuatan", untuk melaksanakannya; "siapa yang telah mengeraskan dirinya melawan-Nya dan telah berhasil?" Job 9:4. Cara lain yang diambil rasul dalam menjawab keberatan adalah, dengan menunjukkan absurditas makhluk yang berdebat dengan Tuhan tentang ciptaannya, dan keadaan di mana ia diciptakan:
apakah benda yang dibentuk, berkata kepada dia yang membentuknya, mengapa Engkau menjadikan aku seperti ini? rujukan dimiliki oleh Isa 45:9; Kini, seperti halnya akan sangat tidak masuk akal bagi tanah liat, jika ia bisa berbicara, untuk mengatakan kepada pembentuknya, mengapa Engkau menempatkanku dalam bentuk dan wujud seperti ini atau itu? Atau bagi setiap karya tangan untuk mengatakan kepada pembuatnya, ia tidak memiliki tangan, tidak memiliki kepala, tidak memiliki pertimbangan dan keterampilan; atau bagi seorang anak untuk mengatakan kepada orang tuanya, apa yang engkau lahirkan, atau apa yang telah engkau hasilkan? Begitu absurd dan tidak masuk akalnya, bagi siapa pun untuk mengatakan kepada Tuhan, mengapa Engkau telah menetapkan aku untuk tujuan dan maksud tertentu, dan telah membawa aku ke dalam keberadaan dengan cara seperti ini, dan di bawah keadaan seperti ini? Ada sebuah kisah dalam Talmud n, yang mungkin relevan disampaikan di sini;
"terjadi kepada R. Eleazar ben Simeon, dari Migdal Gedur, bahwa dia pergi dari rumah majikannya, dan dia sedang menunggangi keledai, dan bepergian di tepi laut, dan ketika dia sangat bergembira, dan hatinya terangkat karena dia telah belajar banyak dari hukum, ada seorang pria yang sangat cacat bergabung dengannya, dan berkata kepadanya, semoga damai atasmu Rabbi; tetapi dia tidak membalas salam kepadanya, melainkan berkata kepadanya "Raca", betapa buruknya rupa orang itu! mungkin semua tetanggamu sama cacat denganmu; dia menjawab kepadanya, aku tidak tahu, tetapi pergilah dan katakan,

Gill (ID): Rm 9:21 - Bukankah tukang tembikar memiliki kuasa atas tanah liat // dari lumpur yang sama, untuk membuat satu wadah untuk kehormatan, dan yang lain untuk penghinaan? Apakah tidak ada kuasa pada tukang tembikar atas tanah liat,.... Dengan kuasa yang dimiliki tukang tembikar atas tanah liat, untuk membentuknya dalam ...
Apakah tidak ada kuasa pada tukang tembikar atas tanah liat,.... Dengan kuasa yang dimiliki tukang tembikar atas tanah liat, untuk membentuknya dalam bentuk yang dia inginkan, dan dari situ membuat wadah-wadah yang dia mau, serta untuk tujuan apa pun yang dia anggap pantas, yang paling menguntungkan baginya, rasul menyatakan kuasa yang berdaulat dan tidak terbatas yang dimiliki Tuhan atas makhluk-Nya; ayat-ayat yang dirujuk adalah Yes 64:8, di mana Tuhan digambarkan sebagai tukang tembikar, dan manusia sebagai tanah liat di tangan-Nya; sekarang jika tukang tembikar memiliki kuasa seperti itu atas tanah liat yang tidak dia ciptakan, hanya membeli atau memilikinya, jauh lebih besar kuasa Tuhan yang telah menciptakan tanah liat, untuk menunjuk dari situ orang-orang untuk berbagai kegunaan dan tujuan, untuk kemuliaan-Nya, sesuai dengan yang Dia anggap pantas; bahkan
dari lumpur yang sama, untuk membuat satu wadah untuk kehormatan, dan yang lain untuk penghinaan. Rasull tampaknya bermaksud untuk menunjukkan kepada kita objek predestinasi sebagai manusia, yang belum diciptakan, tetapi sebagai yang terhampar dalam massa makhluk, yang ditandai oleh tanah liat yang belum terbentuk, sebelum dimasukkan ke dalam bentuk apa pun; dan ini adalah sebuah alusi kepada penciptaan pertama manusia, dari tanah liat, atau debu bumi, Kej 2:7; karena pertimbangan semacam ini tentang manusia paling sesuai dengan tanah liat, lumpur, atau massa, yang belum terbentuk, daripada yang sudah dibuat, dan jauh lebih sedikit lagi sebagai yang jatuh dan tercemar: karena jika manusia, dalam predestinasi, dipertimbangkan dalam massa yang korup, atau sebagai makhluk yang jatuh, mereka tidak dapat dikatakan dengan baik dibuat dari situ, baik untuk kehormatan maupun penghinaan; tetapi lebih tepatnya, karena mereka semua tidak terhormat, bahwa beberapa ditinggalkan dalam kehinaan itu, dan yang lain diangkat dari situ untuk kehormatan: selain itu, jika ini bukan keadaannya, Tuhan harus menciptakan manusia tanpa tujuan, yang bertentangan dengan prinsip akal dan kebijaksanaan; tujuan adalah alasan, untuk apa sesuatu itu ada; dan ini adalah aturan yang diketahui, bahwa apa yang pertama dalam niat, adalah yang terakhir dalam eksekusi, dan "sebaliknya": tujuan ditetapkan terlebih dahulu, dan kemudian sarana; bagi Tuhan untuk menciptakan manusia, dan kemudian menetapkan tujuan penciptaan-Nya, adalah melakukan apa yang tidak akan dilakukan oleh tukang tembikar yang bijak, pertama membuat panci-pansinya, dan kemudian memikirkan tentang tujuan pembuatannya, dan penggunaan yang akan diberikan kepada mereka. Untuk membuat satu wadah untuk kehormatan, dan yang lain untuk penghinaan, adalah untuk Tuhan menunjuk makhluk, yang akan dibuat dari massa dan lumpur yang sama, untuk kemuliaan-Nya sendiri; yang mana, kemuliaan-Nya sendiri, Dia tentukan untuk diwujudkan dengan berbagai cara, seperti yang berikut ini: sehubungan dengan wadah-wadah kehormatan, yang Dia tetapkan untuk kemuliaan-Nya, Dia berkehendak untuk menciptakan mereka; membiarkan mereka jatuh ke dalam dosa, di mana mereka menjadi kotor dan bersalah; mengangkat dan memulihkan mereka, melalui ketaatan, penderitaan, dan kematian Anak-Nya; untuk memperbaharui, me-rekening, dan menguduskan mereka, melalui Roh dan kasih karunia-Nya, dan membawa mereka kepada kebahagiaan kekal; dan dengan demikian mencapai tujuan yang disebutkan sebelumnya, yaitu kemuliaan-Nya sendiri, memuliakan kasih karunia dan rahmat-Nya, dengan cara yang konsisten dengan keadilan dan kekudusan: sehubungan dengan wadah-wadah penghinaan, yang juga Dia tetapkan untuk memuliakan diri-Nya, Dia berkehendak untuk menciptakan mereka dari lumpur yang sama; membiarkan mereka jatuh ke dalam dosa; membiarkan mereka dalam dosa-dosa mereka, dalam pencemaran dan kesalahan mereka, dan mengutuk mereka karena itu; dan dengan demikian meraih tujuan akhirnya, yaitu kemuliaan-Nya sendiri, memuliakan kesempurnaan kuasa, keadilan, dan kekudusan-Nya, tanpa cacat sedikit pun pada kebaikan dan rahmat-Nya: sekarang jika seorang tukang tembikar memiliki kuasa, untuk keuntungan dan kepentingan duniawinya sendiri, untuk membuat wadah-wadah dari tanah liat yang sama yang dia kehendaki; jauh lebih besar kuasa Tuhan, dari massa dan lumpur makhluk yang sama, untuk menunjuk makhluk yang Dia tentukan untuk dibuat demi kemuliaan-Nya sendiri; yang Dia wujudkan melalui berbagai cara, yang konsisten dengan kesempurnaan natur-Nya.

Gill (ID): Rm 9:22 - Apa yang terjadi jika Allah, yang ingin menunjukkan kemarahannya // wadah-wadah kemarahan yang disiapkan untuk kebinasaan // bersabar terhadap mereka dengan banyak kesabaran // dan untuk menunjukkan kekuatan-Nya Bagaimana jika Allah, yang ingin menunjukkan kemarahannya,... Sang rasul melanjutkan untuk membersihkan Allah dari tuduhan kejam dan tidak berbelas ka...
Bagaimana jika Allah, yang ingin menunjukkan kemarahannya,... Sang rasul melanjutkan untuk membersihkan Allah dari tuduhan kejam dan tidak berbelas kasihan, dengan mengamati tindakan-Nya dalam waktu, baik terhadap mereka yang Dia lewati, maupun terhadap mereka yang Dia pilih; karena dalam ayat ini dan ayat berikutnya, tidak ada yang dikatakan mengenai tindakan Allah sebelum waktu, semua hal semacam itu sudah dianggap. Dalam ayat ini, rasul mempertimbangkan tindakan Allah terhadap wadah-wadah kehormatan; dan perlu dicatat bahwa ini disebut sebagai
wadah-wadah kemarahan yang disiapkan untuk kebinasaan; mereka disebut sebagai wadah, dan karenanya tidak lagi dipertimbangkan dalam bentuk tanah liat, dalam massa dan tumpukan makhluk, tetapi sebagai makhluk yang dibentuk dan dibuat, dan dihadirkan ke dalam keberadaan; dan demikian digunakan sebagai alat di tangan Allah, untuk memenuhi tujuan dan maksud-Nya, dan karenanya disebut "wadah"; dan tidak hanya itu, tetapi "wadah-wadah kemarahan", makhluk berdosa yang jatuh, dan karenanya pantas menerima kemarahan Allah, dan objek dari keadilan-Nya yang menuntut, di mana Ia dapat secara sah menunjukkan kemarahan dan pembalasan-Nya: oleh karena itu mereka dapat disebut demikian, layaknya wadah yang penuh dengan kemarahan-Nya; seperti mereka yang adalah alat dan pelaksana dari kemarahan-Nya disebut, dalam Yes 13:5,
bersabar terhadap mereka dengan banyak kesabaran; seperti yang Dia lakukan kepada dunia lama, sebelum Dia membinasakannya; dan seperti yang Dia lakukan kepada Firaun, sebelum Dia memotongnya: Allah tidak hanya mendukung orang-orang semacam ini dalam keberadaan mereka, di tengah semua ketidakpatuhan dan kejahatan mereka, tetapi mengikuti dan memenuhi mereka dengan kebaikan providensial-Nya, sehingga banyak dari mereka memiliki lebih dari yang dapat diharapkan; bahkan, bagi banyak orang, Dia memberikan sarana luar untuk anugerah, yang mereka sepelekan dan hinakan; secara eksternal memanggil mereka, tetapi mereka menolak, lebih mencintai kegelapan daripada cahaya, dan karena itu mereka tidak dapat dimaafkan: sekarang jika setelah semua kesabaran, pengertian, dan pengenduran ini, ketika Ia bisa dengan adil mengirim mereka ke neraka sejak lama, Ia "ingin menunjukkan kemarahannya"; ketidaksenangannya terhadap dosa dan para pendosa, keadilan-Nya yang menuntut, pembalasan-Nya yang benar:
dan untuk menunjukkan kekuatan-Nya; apa yang dapat Dia lakukan, dengan penghancuran total dan kebinasaan orang-orang semacam ini; orang yang waras dalam akalnya mana yang bisa menganggap tindakan semacam ini salah, atau menuduhnya sebagai tirani, kekejaman, dan ketidakberbelas kasihan?

Gill (ID): Rm 9:23 - Dan agar ia dapat memberitahukan kekayaan kemuliaannya // alat-alat belas kasihan, yang telah dipersiapkan-Nya sebelumnya untuk kemuliaan. Dan agar ia dapat memberitahukan kekayaan kemuliaannya,.... Yaitu, kekayaan yang mulia, kesempurnaan dari sifat-Nya, cinta-Nya, anugerah-Nya, dan berk...
Dan agar ia dapat memberitahukan kekayaan kemuliaannya,.... Yaitu, kekayaan yang mulia, kesempurnaan dari sifat-Nya, cinta-Nya, anugerah-Nya, dan berkat-Nya, kebijaksanaan-Nya, kuasa-Nya, kesetiaan-Nya, keadilan-Nya, dan kekudusan-Nya; semua yang dengan jelas ditampilkan dalam keselamatan umat-Nya, yang di sini disebut
alat-alat belas kasihan, yang telah dipersiapkan-Nya sebelumnya untuk kemuliaan. Mereka disebut sebagai alat, dan dianggap sebagai makhluk, yang diciptakan dan dibawa ke dalam keberadaan; "alat-alat belas kasihan", dan demikian makhluk yang jatuh, dan karena dosa menjadi tidak beruntung, karena hanya mereka yang menjadi objek belas kasihan: mereka tidak disebut demikian, karena layak mendapatkan belas kasihan lebih dari yang lain, mereka tidak lebih baik dari yang lain, dan secara alami merupakan anak-anak kemarahan, seperti orang-orang lainnya; tetapi karena Allah dari kebaikan-Nya yang tak terbatas mengisi mereka dengan belas kasihan-Nya, menampilkannya dalam diri mereka, dalam penebusan mereka oleh Putra-Nya, dalam kelahiran kembali mereka oleh Roh-Nya, dan dalam keselamatan kekal mereka: dan ini dipersiapkan oleh-Nya "sebelumnya untuk kemuliaan"; untuk kebahagiaan kekal, yang telah dipilih-Nya sebelum masa, dan memanggil mereka pada waktu; untuk kemuliaan ini Dia tidak membawa mereka, sampai Dia mempersiapkan mereka untuk itu; tindakan persiapan ini tidak menyangkut predestinasi kekal mereka untuk hidup kekal, tetapi merupakan tindakan kasih karunia-Nya terhadap mereka pada waktu; dan yang terletak pada mengenakan kepada mereka kebenaran Putra-Nya, dan menempatkan anugerah-Nya dalam diri mereka; atau dengan kata lain, dalam membenarkan mereka dengan pengalihan dan penerapan kebenaran Putra-Nya kepada mereka, dan melalui kelahiran kembali, pembaruan, dan pengudusan hati mereka, oleh Roh-Nya. Sekarang, apa jadinya jika Allah yang ingin menunjukkan kesempurnaan mulia-Nya, dengan menampilkan belas kasihan-Nya kepada para pendosa seperti itu, dan dengan mempersiapkan mereka untuk surga dengan cara yang konsisten dengan kekudusan dan keadilan-Nya, apa yang bisa seorang pun yang memiliki kemampuan beralasan bantah terhadap ini? Seluruh tindakan-Nya bebas dari kesalahan dan cela; alat-alat kemarahan yang ditunjukkan-Nya atasnya, adalah mereka yang mempersiapkan diri untuk kehancuran, dan yang Dia tahan dengan banyak kesabaran dan ketabahan, dan karenanya Dia tidak dapat dituduh kejam; alat-alat belas kasihan yang Dia bawa ke dalam kemuliaan, tidak ada dari mereka yang dibawa ke sana, sampai mereka dipersiapkan untuk itu, dengan cara kebenaran dan kekudusan, dan karena itu Dia tidak dapat dituduh bertindak bertentangan dengan kesempurnaan sifat-Nya.

Gill (ID): Rm 9:24 - Bahkan kita yang telah dipanggil-Nya // tidak hanya dari orang Yahudi, tetapi juga dari orang non-Yahudi. Bahkan kita yang telah dipanggil-Nya,.... Dari pemilihan, rasul melanjutkan ke panggilan, buah dan bukti dari itu, mengambil metode yang sama seperti ...
Bahkan kita yang telah dipanggil-Nya,.... Dari pemilihan, rasul melanjutkan ke panggilan, buah dan bukti dari itu, mengambil metode yang sama seperti yang dilakukannya di Rom 8:30, dengan tujuan untuk membahas panggilan dari orang-orang non-Yahudi, yang mana ia kemudian memberikan bukti dari nubuat; dari mana terlihat bahwa itu sesuai dengan predestinasi ilahi, yang menjadi dasar nubuat; karena Tuhan meramalkan bahwa hal itu akan terjadi, karena Ia telah menentukan bahwa hal itu harus terjadi. Kata-kata ini menjelaskan yang sebelumnya, dan menunjukkan siapa wadah-wadah belas kasihan; mereka adalah orang-orang yang dipanggil Tuhan oleh anugerah-Nya. Pemilihan dapat diketahui melalui panggilan, seperti sebab melalui akibatnya, dan itu tanpa wahyu yang luar biasa. Ini dapat diketahui dengan cara yang sama, seperti adopsi manusia, pembenaran, dan pengampunan dosa-dosanya; karena seperti semua yang terpilih, dan akan dipanggil pada waktunya, demikian pula semua yang benar-benar dipanggil oleh anugerah Tuhan, secara jelas, dan untuk membuktikan, adalah wadah-wadah yang terpilih untuk keselamatan: jika seseorang yakin akan panggilannya, ia seharusnya sama yakinnya akan pemilihannya, satu dapat dibuktikan oleh yang lain; dan bagi seseorang untuk meragukannya, adalah dosa dan kesalahannya. Selain itu, frasa di atas, "yang telah disiapkan sebelumnya untuk kemuliaan", di sini dijelaskan lebih lanjut; disiapkan sebelumnya untuk kemuliaan, tidak lain adalah dipanggil, disucikan, dan dibenarkan, dalam nama Tuhan Yesus, dan oleh Roh Tuhan kita; karena ini adalah persiapan para orang kudus untuk kemuliaan, sebelum mereka sampai kepadanya; dan dengan ini sarana diungkapkan, yaitu disucikan oleh Roh, dan iman akan kebenaran, melalui mana Tuhan menetapkan umat-Nya untuk keselamatan: sekarang panggilan ini harus dipahami, bukan sebagai panggilan untuk suatu jabatan, seperti Harun untuk imamat, Saul untuk kerajaan, para murid Kristus untuk kerasulannya, atau para pelayan untuk pekerjaan pelayanan; karena orang dapat dipanggil untuk jabatan tertinggi di gereja dan negara, seperti Yudas untuk kerasulan, dan Firaun untuk takhta Mesir, dan masih tidak memiliki bagian dalam anugerah pemilihan: juga bukan panggilan oleh pelayanan eksternal firman, yang sering diabaikan, dihina, dan tidak efektif; dalam pengertian ini banyak yang dipanggil, tetapi tidak terpilih: tetapi panggilan yang merupakan oleh anugerah Tuhan yang kuat, efektif, dan tak tertahankan; panggilan yang internal, yang menjangkau hati, dan tidak hanya telinga: suatu panggilan khusus yang khusus bagi yang terpilih Allah, adalah oleh anugerah khusus, dan ditujukan untuk berkat khusus, seperti anugerah dan kemuliaan; itu adalah panggilan yang tinggi, surgawi, dan kudus, dan tanpa penyesalan; antara panggilan ini dan pengangkatan, seperti antara panggilan ini dan pemilihan kekal, terdapat hubungan yang dekat dan tak terpisahkan. Objek dari anugerah ini mengikuti,
tidak hanya dari orang Yahudi, tetapi juga dari orang non-Yahudi; tidak semua orang Yahudi, atau semua orang non-Yahudi, tetapi beberapa dari masing-masing; seperti tidak semua dipilih, tidak semua ditebus, hanya beberapa dari setiap suku, bahasa, bangsa, dan umat; jadi tidak semua, tetapi hanya beberapa yang dipanggil oleh anugerah: dan ini tidak khusus untuk orang Yahudi, tetapi juga menjangkau orang non-Yahudi; dan dalam masa pemerintahan saat ini, kepada jumlah yang jauh lebih besar dari mereka.

Gill (ID): Rm 9:25 - Sebagaimana dia juga katakan dalam Osee // Aku akan memanggil mereka umatku, yang bukan umatku // dan yang terkasih, yang bukan terkasih. Seperti yang dia katakan juga dalam Osee,.... Hos 2:23, jadi "Hosea" disebut "Osee", seperti di sini, dalam Septuaginta di Neh 10:23. Artinya, seperti...
Seperti yang dia katakan juga dalam Osee,.... Hos 2:23, jadi "Hosea" disebut "Osee", seperti di sini, dalam Septuaginta di Neh 10:23. Artinya, seperti yang dikatakan Tuhan dalam nubuat Hosea, yang diberikan melalui inspirasi ilahi; dan berbicara tentang panggilan bangsa-bangsa non-Yahudi, sebagai Israel spiritual, setelah Tuhan menuliskan "lo-ammi", Hos 1:9, dan "loruhamah", Hos 1:6, kepada orang-orang Yahudi; dan menunjukkan bahwa dia telah memilih beberapa dari antara bangsa-bangsa non-Yahudi, untuk memperoleh keselamatan melalui Yesus Kristus; karena dia meramalkan panggilan mereka, jauh sebelum mereka ada; yang tidak bisa memiliki dasar lain selain kehendak dan kesenangan kekal-Nya sendiri:
Aku akan memanggil mereka umatku, yang bukan umatku; mereka adalah umat-Nya sebelum Dia memanggil mereka, dalam arti tertentu; karena Dia telah memilih mereka sebagai umat-Nya, telah berjanji dalam perjanjian bahwa mereka akan ada, telah menyerahkan mereka kepada Kristus sebagai umat-Nya, dan Dia menjadi perjanjian bagi mereka: yang, sebagai umat-Nya, melakukan pendamaian untuk mereka, menguduskan mereka dengan darah-Nya, menebus dan menyelamatkan mereka; tetapi pada saat itu mereka belum dikenal sebagai umat Tuhan, baik oleh diri mereka sendiri, yang tidak mengenal Tuhan, sehingga tidak bisa mengetahui diri mereka sebagai umat-Nya; maupun oleh orang lain, oleh orang-orang Yahudi, yang menyebut mereka tak bersunat, orang-orang berdosa dari bangsa-bangsa non-Yahudi; memandang karakter atau umat Tuhan, sebagai hanya milik mereka sendiri: Tuhan belum memegang mereka sebagai umat-Nya, dan mengklaim hak-Nya atas mereka, dan memperkenalkan diri-Nya kepada mereka sebagai Tuhan perjanjian mereka; Dia belum mengakui mereka sebagai umat-Nya, maupun mereka mengakui Dia sebagai Tuhan mereka; sejauh ini mereka bukan umat-Nya yang rela, maupun umat yang kudus, tidak dibentuk untuk diri-Nya, oleh kasih karunia-Nya yang besar; maupun umat yang dekat dengan-Nya, terkait dengan ibadah dan persekutuan, tetapi jauh dari-Nya. Panggilan-Nya kepada mereka sebagai umat-Nya, adalah memperkenalkan mereka dengan hubungan mereka kepada-Nya, yang telah Dia ambil mereka ke dalam diri-Nya, oleh kasih karunia-Nya sendiri; karena demikian adanya di Hos 2:23, "Dan Aku akan berkata kepada mereka yang bukan umat-Ku, engkau adalah umat-Ku": dalam panggilan yang efektif, Roh Tuhan diturunkan ke dalam hati umat-Nya, untuk memberi kesaksian tentang hubungan mereka dengan-Nya, dan untuk mengerjakan iman dalam jiwa mereka, untuk menerima kesaksian; ketika mereka menjawab dan berkata, "engkau adalah Tuhanku", Hos 2:23, dan demikian mereka datang untuk mengetahui diri mereka sebagai umat Tuhan, yang sebelumnya mereka tidak tahu; dan dikenal oleh orang lain, dengan dijadikan umat yang rela, pada hari kuasa Tuhan atas mereka, bersedia diselamatkan oleh-Nya dengan cara-Nya sendiri, dan bersedia untuk melayani dan menyembah-Nya dalam ketentuan-Nya sendiri, dan menurut penunjukan-Nya sendiri; dan dengan menjadi kudus dan adil, memiliki karakter, dan menikmati hak istimewa sebagai umat Tuhan:
dan yang terkasih, yang bukan terkasih. Dalam teks di Hos 2:23, tertulis, "Aku akan menunjukkan belas kasihan kepada dia yang tidak memperoleh belas kasihan": maka Vulgata Latin menambahkan klausa ini ke dalam teks, meskipun tidak didukung oleh salinan mana pun, atau versi lainnya. Rasul dapat dibenarkan dalam versinya, oleh para penerjemah Septuaginta, yang telah menerjemahkan bagian dalam Hosea, "Aku akan mengasihi dia yang tidak terkasih"; dan oleh arti sebenarnya dari kata

Gill (ID): Rm 9:26 - Dan akan terjadi bahwa di tempat di mana dikatakan kepada mereka, kamu bukanlah umatku; di sana mereka akan disebut anak-anak Allah yang hidup. Dan akan terjadi bahwa di tempat,.... Ini adalah kutipan lain dari Hosea, dan dapat dilihat di Hos 1:10, dan artinya adalah, bahwa di negara-negara te...
Dan akan terjadi bahwa di tempat,.... Ini adalah kutipan lain dari Hosea, dan dapat dilihat di Hos 1:10, dan artinya adalah, bahwa di negara-negara tersebut, seperti di sini di Britania Raya, di tempat yang sama, atau spot tanah yang sama,
di mana dikatakan kepada mereka, kamu bukanlah umatku; di mana tidak ada apa-apa selain penyembahan patung dan penyembah berhala, dan ibadah mereka, pekerjaan, dan tindakan mereka, menyatakan bahwa mereka bukanlah umat Tuhan:
di sana mereka akan disebut anak-anak Allah yang hidup; bukan hanya anak-anak Tuhan, tetapi anak-anak Allah yang hidup; sebagai lawan dari dewa-dewa berhala mereka, dewa-dewa yang tidak bernyawa, dan patung-patung tak bernyawa dari emas, perak, tembaga, kayu, atau batu, yang mereka sembah. Terpilihnya Tuhan di antara para bangsa, dari kekekalan ditentukan untuk adopsi sebagai anak-anak; berkat ini disediakan, disimpan, dan diamankan untuk mereka, dalam perjanjian rahmat; dalam hubungan sebagai anak-anak mereka diberikan kepada Kristus, dan dalam pertimbangan ini, ia mengambil bagian dalam daging dan darah yang sama dengan mereka, dan mati, untuk mengumpulkan mereka yang tersebar di berbagai belahan dunia; dan karena mereka secara mendahulu merupakan anak-anak karena kasih karunia adopsi, maka Roh Tuhan dalam panggilan yang efektif dicurahkan ke dalam hati mereka untuk memberi kesaksian kepada jiwa mereka, bahwa mereka adalah anak-anak Allah yang hidup, dan untuk mengerjakan iman dalam jiwa mereka untuk mempercayainya; dengan kasih karunia ini mereka menerima berkat ini, seperti semua lainnya, bahkan hak dan privilese untuk menjadi anak-anak Tuhan; dengan ini mereka mengklaimnya, dan menikmati kenyamanannya; dan dengan demikian secara jelas, baik bagi diri mereka sendiri maupun orang lain, mereka adalah anak-anak Tuhan melalui iman dalam Kristus Yesus; meskipun hal ini akan lebih jelas terlihat di hari lain, daripada sekarang.

Gill (ID): Rm 9:27 - Esaias berseru tentang Israel // Meskipun jumlah anak-anak Israel sebanyak pasir di laut // sebuah sisa akan diselamatkan Esaias berseru tentang Israel,.... Rasul setelah mengemukakan kesaksian yang tepat sebagai bukti tentang panggilan bangsa-bangsa, melanjutkan untuk me...
Esaias berseru tentang Israel,.... Rasul setelah mengemukakan kesaksian yang tepat sebagai bukti tentang panggilan bangsa-bangsa, melanjutkan untuk menyebutkan yang lain; menunjukkan bahwa beberapa orang Yahudi juga akan dipanggil, sesuai dengan nubuat, yang didasarkan pada predestinasi ilahi; yang, meskipun mereka adalah bukti yang kuat tentang panggilan beberapa dari antara orang Yahudi, tetapi pada saat yang sama menunjukkan bahwa jumlah yang jauh lebih besar dari mereka akan ditolak; dan ini adalah pandangan rasul ketika mengutipnya, seperti yang terlihat dari apa yang dia katakan baik di sini maupun di dua pasal berikutnya. Kesaksian pertama diambil dari Yesaya 10:22, dan diawali atau diperkenalkan dengan kata-kata ini; yang entah bagaimana menyatakan kepedihan dan kesedihan hati yang besar, dengan mana nabi mengatakannya, bahkan dengan teriakan yang kuat dan air mata, karena hanya sedikit dari mereka yang akan diselamatkan; atau menunjukkan hasrat hati dan doa kepada Tuhan, "untuk Israel", karena kata-kata tersebut dapat diterjemahkan demikian, bagaimana dia berseru kepada Tuhan untuk mereka, memohon dengan sungguh-sungguh dan mendesak, dan bergumul dengan-Nya demi mereka; atau menyatakan kesadaran pikiran, kebebasan ungkapan, keberanian dan ketangguhan dengan mana dia menyampaikan pesan ini kepada orang Yahudi, yang dia tahu pasti akan tidak menyenangkan bagi mereka; dalam melakukannya, dia menghadapi risiko kehilangan perhatian mereka, jika tidak nyawanya; dan karena sangat mungkin mereka tidak ingin mendengarnya, tetapi berpaling darinya, dia berseru keras, tidak menyisakan, dia mengangkat suaranya seperti trompet, seperti yang diperintahkan untuk dilakukan di tempat lain, bertekad mereka harus mendengar apa yang dia katakan, dari Tuhan semesta alam. Ini adalah bentuk ungkapan yang digunakan oleh orang Yahudi dalam mengutip Kitab Suci; demikianlah,
Meski jumlah anak-anak Israel sebanyak pasir di laut: bagian dari kesaksian ini tampaknya lebih tepat diambil dari Hosea 1:10, yang dapat dengan mudah dijelaskan; karena rasul baru saja mengutip kata-kata dalam Hosea, dan jadi membawa kalimat ini di dalam pikirannya, mentranskrip kalimat ini dari sana; itu sangat sesuai dengan makna bagian dalam Yesaya yang dia maksudkan, di mana tertulis demikian, "meskipun umatmu Israel sebanyak pasir di laut", Yesaya 10:22; artinya, meskipun jumlah mereka adalah yang sebagaimana dapat dibandingkan; meskipun mereka banyak seperti pasir di laut, seperti yang dijelaskan oleh Targum, Kimchi, dan Aben Ezra. Ini telah dijanjikan kepada Abraham, dan telah terwujud di zaman Salomo, dan di masa-masa setelahnya; mereka banyak, dalam jumlah, seperti pasir di laut, yang tak terhitung; dan untuk kualitas, menjadi tandus dan tidak berbuah, suatu bangsa yang dibebani dengan kejahatan, keturunan orang-orang jahat:
sebuah sisa akan diselamatkan; yaitu, hanya beberapa orang saja;

Gill (ID): Rm 9:28 - Karena dia akan menyelesaikan pekerjaan // dan mempersingkatnya dalam kebenaran, karena pekerjaan yang singkat akan dibuat Tuhan di bumi. Karena dia akan menyelesaikan pekerjaan,.... Bagian ini memiliki beberapa kesulitan di dalamnya: beberapa, alih-alih "pekerjaan", membaca "hitung", da...
Karena dia akan menyelesaikan pekerjaan,.... Bagian ini memiliki beberapa kesulitan di dalamnya: beberapa, alih-alih "pekerjaan", membaca "hitung", dan menganggap ini adalah sebuah singgungan terhadap penyeimbangan akun, ketika sisa dipotong, yang biasanya sangat sedikit; dan dengan demikian mengacu pada jumlah kecil orang Yahudi yang akan dipanggil dan diselamatkan, seperti sebelumnya: yang lain membacanya "firman", dan menjelaskannya secara berbeda; beberapa memahaminya tentang Firman yang menjadi daging, tentang pengosongan dirinya, dan dibuat tidak terkenal, tentang dia yang dipotong dalam waktu yang sangat singkat, beberapa tahun setelah dia memasuki pelayanan publiknya, dan tentang sedikit orang yang diterima di bawahnya; yang lain tentang hukum, tentang pemotongan, atau penghapusan hukum ritual, menyempurnakan atau menyelesaikan hukum moral, dan merangkum atau mengurangi menjadi kompendium yang singkat; yang lain tentang Injil, membawa dan mengungkapkan keadilan yang sempurna, untuk pembenaran orang berdosa, yang tidak bisa dilakukan oleh hukum; semua itu asing bagi tujuan rasul. Mereka yang berpikir tentang pekerjaan Tuhan, pekerjaan anehnya yang dimaksud, adalah pekerjaan keadilan hukuman yang akan diselesaikannya,
dan mempersingkatnya dalam kebenaran, karena pekerjaan yang singkat akan dibuat Tuhan di bumi, ketika dia memotong dan menghancurkan sebagian besar orang Yahudi, dan menyelamatkan sisa, tampaknya lebih dekat dengan maksud nabi dan desain rasul, dalam mengutip bagian ini. Kata-kata seperti dalam Yesaya, saya lebih suka merender dan menjelaskannya demikian;

Gill (ID): Rm 9:29 - Dan seperti yang telah dikatakan Esaias sebelumnya // Kecuali Tuhan semesta alam meninggalkan kami sebuah benih // kami sudah seperti Sodom, dan telah dibuat serupa dengan Gomora. Dan seperti yang telah dikatakan Esaias sebelumnya,.... Di awal nubuatnya, dalam Yesaya 1:9. Kecuali Tuhan semesta alam meninggalkan kami sebuah benih...
Dan seperti yang telah dikatakan Esaias sebelumnya,.... Di awal nubuatnya, dalam Yesaya 1:9.
Kecuali Tuhan semesta alam meninggalkan kami sebuah benih; gelar dan karakter Tuhan yang agung ini disebut "Tuhan semesta alam", yaitu, "tentara", atau "angkatan"; Septuaginta sering kali membiarkan kata ini tidak diterjemahkan, seperti di sini dan tempat lain, seperti dalam 1Samuel 1:11. Dia adalah Tuan dari angkatan surga, matahari, bulan, dan bintang, yang diciptakan-Nya berdasarkan jumlah, dipanggil dengan nama mereka, dan diperintahkan untuk memuji-Nya; dari para malaikat, banyaknya tentara surgawi, yang melakukan kehendak-Nya, berperang di bawah-Nya, dan untuk-Nya; dan dari angkatan bangsa-bangsa, dari berbagai kerajaan dunia, yang semuanya berada di bawah pemerintahan-Nya, dan di antara mereka Dia bertindak sesuai dengan kehendak dan kesenangan-Nya yang berdaulat. Kimchi di tempat ini mengatakan, dia disebut demikian,
"karena 'angkatan di atas', dan karena 'angkatan di bawah', yang adalah orang Israel, yang disebut 'angkatan'; karena itu Dia tidak akan menghabiskan kita semua, seperti yang layak kita terima:''
tidak, sesuai dengan rencana kehendak-Nya sendiri, Dia meninggalkan mereka "sebuah benih"; atau seperti yang tertulis dalam Yesaya, "sisa yang sangat kecil": dan begitu juga dalam bahasa Siria di sini,
"dari diri-Nya, dan oleh rahmat-Nya, dan bukan karena kebenaran kita,''
kami sudah seperti Sodom, dan telah dibuat serupa dengan Gomora; kota-kota yang dihancurkan Allah dengan api dan belerang dari surga, karena kejahatan mereka: jika bukan karena kasih karunia pemilihan, mereka akan seperti penduduk kota-kota ini dalam kejahatan; dan keadaan kita akan sama dengan mereka dan dengan seluruh dunia, jika bukan karena tindakan pemilihan Allah, memilih beberapa untuk kekudusan di sini, dan kebahagiaan di kemudian hari. Ketetapan pemilihan jauh dari menjadi pintu bagi kebebasan, bahwa itu adalah sumber dan asal dari semua kekudusan sejati, yang telah ada, atau ada di dunia; dan jika bukan karena ini, tidak akan ada yang namanya kekudusan di dunia; dan akibatnya tidak hanya Yudea, tetapi seluruh dunia, jika bukan karena ini, pasti akan sejak lama, seperti Sodom dan Gomora, dalam hukuman mereka.

Gill (ID): Rm 9:30 - Apa yang harus kita katakan kemudian // bahwa orang-orang Gentiles yang tidak mengejar kebenaran // telah mencapai kebenaran, bahkan kebenaran yang berasal dari iman. Apa yang harus kita katakan kemudian?.... Terhadap panggilan Tuhan kepada sejumlah besar orang Gentiles, dan hanya sangat sedikit dari orang Yahudi, s...
Apa yang harus kita katakan kemudian?.... Terhadap panggilan Tuhan kepada sejumlah besar orang Gentiles, dan hanya sangat sedikit dari orang Yahudi, sesuai dengan tujuan dan ketetapan-Nya yang kekal; apa yang dapat dipertanyakan mengenai hal itu? Apakah Dia dapat dipersalahkan atas ketidakadilan? Apakah itu tidak harus dirujuk kepada kehendak dan kesenangan-Nya yang berdaulat? Apakah bukan contoh dari anugerah dan kebaikan-Nya, bahwa Dia memanggil dan menyelamatkan beberapa orang, ketika mereka semua begitu jahat, sehingga Dia seharusnya bisa menghancurkan setiap individu dari mereka? Atau apa lagi yang perlu dikatakan, mengenai baik orang Yahudi maupun orang Gentiles? Atau apa yang bisa dipertanyakan terhadap apa yang mungkin lebih lanjut diamati mengenai mereka? Seperti
bahwa orang-orang Gentiles yang tidak mengejar kebenaran; orang-orang yang sama di antara mereka, yang dipanggil oleh anugerah, dan menjadi wadah belas kasihan, sebelum panggilan mereka tidak memiliki kebenaran, berani, dan jauh dari kebenaran; tanpa Kristus, dan tidak memiliki Roh-Nya; mereka tidak tahu apa itu kebenaran, tentang kebenaran Allah, dan hukum-Nya, dan akibatnya tidak tahu apa itu kebenaran sejati; mereka tidak peduli terhadapnya, dan tidak berusaha mencapainya, seperti yang dilakukan orang Yahudi. Mereka tidak mengejar dan mengembangkan cahaya alam, mengenai Allah dan hal-hal moral, seperti yang bisa mereka lakukan; tetapi memegang cahaya dan kebenaran yang mereka miliki dalam ketidakadilan, dan memang dipenuhi dengan tidak ada yang lain: dan meskipun demikian orang-orang ini
telah mencapai kebenaran, bahkan kebenaran yang berasal dari iman. Kebenaran yang mereka capai, bukanlah kebenaran mereka sendiri, bukan kebenaran dari perbuatan, atau kebenaran melalui perbuatan hukum, yang selalu ditentang oleh kebenaran yang berasal dari iman; bukan juga iman itu sendiri, yang dibedakan dari itu; tetapi kebenaran Kristus, yang demikian disebut, bukan karena iman adalah penyebab atau syaratnya, tetapi karena penemuan dari kebenaran tersebut dibuat untuk iman; yang menerimanya, menggenggamnya, dan melibatkan dirinya padanya; oleh itu, jiwa melepaskan kebenaran sendiri, memandang kepada, dan bergantung pada kebenaran Kristus, dan bersukacita karenanya. Orang-orang Gentiles ini yang dipanggil oleh anugerah, "mencapai", "memahami", atau "menangkap" kebenaran ini; bukan oleh cahaya alam, yang tidak membuat penemuan, maupun memberikan sedikit petunjuk tentangnya; tetapi oleh cahaya iman mereka menangkapnya, seperti yang diungkapkan dalam Injil; iman yang mereka miliki bukan dari diri mereka sendiri, tetapi dari Allah; sehingga keseluruhan penjelasan ini adalah suatu contoh yang luar biasa dari kasih karunia Allah, dan sangat mengkonfirmasi pengamatan yang dibuat sebelumnya oleh rasul, bahwa "tidak tergantung pada orang yang menghendaki, atau pada orang yang berlari, tetapi pada Allah yang menunjukkan belas kasihan", Rom 9:16; karena orang-orang ini tidak memiliki apa pun dalam diri mereka, yang mendisposisi dan memenuhi syarat mereka untuk kebenaran yang membenarkan, dan masih mencapai satu; dan kasih karunia ini tampak semakin membedakan, berdasarkan apa yang mengikuti.

Gill (ID): Rm 9:31 - Tetapi Israel, yang mengikuti hukum kebenaran // tidak mencapai hukum kebenaran. Tetapi Israel, yang mengikuti hukum kebenaran , .... Bangsa Israel, sebagian besar dari orang Yahudi, yang tidak dipanggil oleh anugerah Allah, sanga...
Tetapi Israel, yang mengikuti hukum kebenaran , .... Bangsa Israel, sebagian besar dari orang Yahudi, yang tidak dipanggil oleh anugerah Allah, sangat bersemangat terhadap hukum, yang disebut "hukum kebenaran"; karena substansinya adalah benar, itu demikian dalam hakikatnya; dan karena ketaatan yang sempurna terhadapnya adalah kebenaran; juga karena mereka mencari kebenaran melalui perbuatan-perbuatan itu. Mereka sangat sangat mengejarnya dengan keras dan penuh semangat, mereka menarik dan bekerja keras, serta berjuang dengan segenap tenaga mereka, seperti orang yang berlari dalam perlombaan, untuk mencapai hukum dan kebenarannya; dan meskipun Israel, dengan semua usaha dan kerja keras yang dilakukan,
tidak mencapai hukum kebenaran : beberapa dari mereka mengira telah mencapainya, menganggap kepatuhan eksternal terhadapnya sebagai segala sesuatu yang diharapkannya; tidak menyadari spiritualitasnya, bahwa itu membutuhkan kebenaran dan kekudusan di bagian dalam; dan bahwa siapa yang melanggar satu poin darinya, adalah bersalah atas semuanya, dan karenanya tidak bisa dibenarkan oleh itu.

Gill (ID): Rm 9:32 - Oleh karena itu? karena mereka tidak mencarinya dengan iman // tetapi seolah-olah melalui pekerjaan-pekerjaan hukum // karena mereka tersandung pada batu sandungan itu. Mengapa? karena mereka tidak mencarinya dengan iman,.... Pertanyaan diajukan, mengapa mereka tidak mencapai apa yang dengan begitu giat mereka kejar? ...
Mengapa? karena mereka tidak mencarinya dengan iman,.... Pertanyaan diajukan, mengapa mereka tidak mencapai apa yang dengan begitu giat mereka kejar? Jawabannya adalah, karena, seperti mereka tidak mencari kebenaran di tempat yang benar, atau pada objek yang benar, mereka mencarinya di dalam hukum, dan pekerjaan-pekerjaannya, di mana hal itu tidak pernah ditemukan oleh makhluk berdosa, dan bukan di dalam Kristus, di mana hanya ada kebenaran dan kekuatan; jadi mereka tidak mencarinya dengan cara yang benar, yaitu dengan iman kepada Kristus, tanpa mana mustahil untuk menyenangkan Tuhan, dan hanya dengan cara itulah kebenaran sejati dapat dikenali dan diterima:
tetapi seolah-olah melalui pekerjaan-pekerjaan hukum; bukan melalui perbuatan yang tampak seperti perbuatan hukum, dan yang bukan; tetapi mereka mencarinya seolah-olah mereka mengharapkan pembenaran mereka di depan Tuhan adalah melalui pekerjaan-pekerjaan kebenaran yang dilakukan oleh mereka; atau seolah-olah itu sebagian melalui pekerjaan mereka sendiri, dan sebagian lagi melalui kebaikan Tuhan, yang menerima mereka sebagai kebenaran yang membenarkan. Salinan Aleksandria, dan beberapa lainnya, hanya membaca, "seolah-olah melalui pekerjaan"; dan demikian pula versi Latin Vulgata: alasan lain, atau bisa juga alasan dari yang sebelumnya adalah,
karena mereka tersandung pada batu sandungan itu; yang berarti firman Injil, di mana Petrus mengatakan mereka tersandung, dan khususnya doktrin pembenaran oleh kebenaran Kristus; atau lebih tepatnya Kristus sendiri, yang "bagi orang Yahudi adalah batu sandungan, dan bagi orang Yunani adalah kebodohan", 1Ko 1:23.

Gill (ID): Rm 9:33 - Seperti yang tertulis // lihat, Aku meletakkan di Sion // batu sandungan, dan batu sengsara // barangsiapa yang percaya kepada-Nya tidak akan malu Seperti yang tertulis,.... Dalam Yesaya 8:14; karena awal dan akhir kutipan ini berasal dari yang terakhir, dan tengahnya dari yang pertama. Ini adala...
Seperti yang tertulis,.... Dalam Yesaya 8:14; karena awal dan akhir kutipan ini berasal dari yang terakhir, dan tengahnya dari yang pertama. Ini adalah contoh dari
"boleh melompati dari teks ke teks, tetapi ia tidak boleh melompati dari nabi ke nabi, kecuali hanya di antara dua belas nabi, tetapi ia tidak boleh melompati dari akhir kitab ke awal; juga mereka boleh melompati di antara para nabi, tetapi tidak dalam hukum;''
yang aturan tersebut dipatuhi dengan tepat oleh rasul. Awal kutipan ini berasal dari Yesaya 28:16,
lihat, Aku meletakkan di Sion. "Batu" yang dikatakan diletakkan di Sion, diartikan oleh "penerjemah Chaldee" sebagai "raja"; oleh R. David Kimchi, sebagai Raja Hizkia, dan oleh Jarchi sebagai Raja Mesias; dan benar-benar diterapkan oleh rasul kepada Yesus Kristus: yang meletakkan batu ini adalah Allah Bapa, yang meletakkannya sebagai batu fondasi, dalam tujuan dan ketetapan-Nya yang kekal, dalam nasihat dan perjanjian-Nya, dalam janji dan dalam nubuat, dalam misi-Nya ke dunia ini, dan dalam pemberitaan Injil yang kekal: tempat di mana Ia diletakkan adalah Sion, yang berarti baik secara harfiah Yudea atau Yerusalem, tempat di mana Mesias akan muncul, ke mana Ia datang, dan dari mana Injil-Nya tersebar; atau secara mistis gereja, di mana Ia diletakkan sebagai fondasi, dan keselamatan semua anggotanya; meskipun, melalui dosa dan ketidakpercayaan orang lain, Ia terbukti menjadi
batu sandungan, dan batu sengsara; frasa-frasa ini dapat dilihat dalam Yesaya 8:14, dan disebutkan, dan dinyatakan kepada suatu pribadi ilahi, bahkan kepada Tuhan semesta alam; dan oleh Targumist diparafrasekan demikian, "dan jika kamu tidak taat",
"anak Daud (Mesias) tidak akan datang sampai kedua rumah bapa dihancurkan dari Israel; dan ini adalah kepala tawanan yang ada di Babilon, dan pangeran di tanah Israel, seperti yang dikatakan, Yesaya 8:14.''
Dengan demikian, menurut orang Yahudi kuno, bagian ini termasuk dalam Mesias, dan benar-benar digunakan untuk tujuan ini oleh rasul, yang telah melihat penggenapannya di antara orang Yahudi; yang tersandung karena kesederhanaan lahiriah Yesus dari Nazaret, karena keturunannya, cara kelahirannya, pendidikan-Nya, penampilan-Nya yang sederhana dan para pengikut-Nya; karena pergaulannya dan audiens-Nya, pelayanannya, mukjizat-mukjizat, kematian-Nya, dan cara kematian-Nya; dan karena itu mereka tidak percaya kepada-Nya, untuk kebenaran, hidup, dan keselamatan; dan dengan demikian keadaan demikian menyebabkan mereka tidak mencapai, atau tidak sampai kepada hukum kebenaran, atau kebenaran hukum: tetapi
barangsiapa yang percaya kepada-Nya tidak akan malu; yaitu, siapa yang percaya kepada Kristus untuk kebenaran, yang membangun iman dan harapannya akan keselamatan kekal di atas-Nya, fondasi yang telah diletakkan Allah di Sion, dan di atasnya orang-orang Yahudi yang tidak percaya tersandung dan jatuh; ia tidak akan malu di sini maupun nanti: ia tidak akan malu atas iman dan harapannya dalam Kristus; maupun terhadap Kristus, sebagai Tuhan kebenarannya; dan ia tidak akan malu atau bingung pada waktu kedatangan-Nya, tetapi akan dibenarkan di hadapan manusia dan malaikat, dan diterima dalam kerajaan dan kemuliaan-Nya. Ada sedikit perbedaan antara bagian ini sesuai dengan kutipan di sini, dan sebagaimana adanya dalam Yesaya 28:16, di mana dibaca, "ia yang percaya tidak akan terburu-buru": entah untuk meletakkan fondasi lainnya, dengan sepenuhnya puas dengan yang ini, yang telah diletakkan oleh Allah; atau tidak akan terburu-buru untuk melarikan diri, karena takut akan musuh, atau bahaya apapun, karena aman sebagai yang dibangun di atas fondasi ini; dan dengan demikian tidak akan pernah jatuh, terguncang, atau malu dan bingung. Beberapa orang mengira ada bacaan yang berbeda, tetapi tanpa alasan. Seorang kritikus Timur yang sangat terpelajar u dari bangsa kita sendiri telah mengamati, bahwa kata-kata Arab "Haush" "Hish" menjawab kepada kata Ibrani,

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 9:25-29 - Orang Bukan Yahudi Dimenangkan Orang Bukan Yahudi Dimenangkan (Roma 9:25-29)
...

Matthew Henry: Rm 9:30-33 - Orang Bukan Yahudi Diterima, Tetapi Orang Yahudi Ditolak Orang Bukan Yahudi Diterima, Tetapi Orang Yahudi Ditolak (Roma 9:30-33)
...
SH: Rm 9:14-29 - Kedaulatan dan kemurahan Allah (Kamis, 3 Mei 2012) Kedaulatan dan kemurahan Allah
Judul: Kedaulatan dan kemurahan Allah
Berbicara tentang Allah yang tela...

SH: Rm 9:19-29 - Kedaulatan Allah. (Jumat, 5 Juni 1998) Kedaulatan Allah.
Kedaulatan Allah. Pertanyaan rasul Paulus mewakili unek-unek kita tatkala berpikir t...

SH: Rm 9:19-29 - Karena kasih karunia (Senin, 12 April 2010) Karena kasih karunia
Judul: Karena kasih karunia
Masalah pilihan Allah selalu mengundang pertanyaan me...

SH: Rm 9:19-29 - Yang Dibentuk dan Yang Membentuk (Jumat, 4 November 2016) Yang Dibentuk dan Yang Membentuk
Dalam Roma 9:18, Paulus menyataka...

SH: Rm 9:19-33 - Kedaulatan kasih Allah (Selasa, 1 Agustus 2006) Kedaulatan kasih Allah
Judul: Kedaulatan kasih Allah
Membicarakan tentang doktrin pilihan memang ...

SH: Rm 9:1-29 - Peduli terhadap Keselamatan Bangsa (Rabu, 6 Juli 2022) Peduli terhadap Keselamatan Bangsa
Apakah Anda mencintai bangsa dan negeri Anda? Jika ya, apa kira-kira yang Alla...

SH: Rm 9:30--10:3 - Rendah hati atau angkuh? (Sabtu, 6 Juni 1998) Rendah hati atau angkuh?
Rendah hati atau angkuh? Mencolok sekali perbedaan sikap dan akibatnya pada b...

SH: Rm 9:30--10:3 - Oleh kasih karunia (Selasa, 13 April 2010) Oleh kasih karunia
Judul: Oleh kasih karunia
Memperoleh keselamatan karena perbuatan baik merupakan ko...

SH: Rm 9:30--10:3 - Diselamatkan oleh anugerah iman (Jumat, 4 Mei 2012) Diselamatkan oleh anugerah iman
Judul: Diselamatkan oleh anugerah iman
Sungguh penting peran anugerah ...

SH: Rm 9:30--10:3 - Ironis Memang (Sabtu, 5 November 2016) Ironis Memang
Bangsa-bangsa non-Yahudi yang tidak mencari atau mengejar kebenaran malah beroleh kebenaran karena ...

SH: Rm 9:30--10:3 - Ironi Anugerah Keselamatan (Kamis, 7 Juli 2022) Ironi Anugerah Keselamatan
Ketika pengantin wanita melemparkan buket bunga ke belakang, para lajang yang telah be...


Topik Teologia: Rm 9:22 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Panjang Sabar
...

Topik Teologia: Rm 9:23 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Murah Hati
Kel 33:...

Topik Teologia: Rm 9:24 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah akan Keselamatan Orang-orang P...

Topik Teologia: Rm 9:25 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah akan Keselamatan Orang-orang P...

Topik Teologia: Rm 9:26 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah akan Keselamatan Orang-orang P...

Topik Teologia: Rm 9:28 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Nama Allah
Nama-nama Tunggal Allah
Tuhan (Yun.: Kurios)
...

Topik Teologia: Rm 9:29 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Nama Allah
Nama-nama Rangkap Allah
Tuhan Semesta Alam (Yun.: Kur...

Topik Teologia: Rm 9:30 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah dan Kebebasan Manusia
...

Topik Teologia: Rm 9:31 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah dan Kebebasan Manusia
...

Topik Teologia: Rm 9:33 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah dan Kebebasan Manusia
...
TFTWMS: Rm 9:19-21 - Konsisten Dengan Pribadinya Konsisten Dengan Pribadinya (Roma 9:19-21)
19 Sekarang kamu akan be...

TFTWMS: Rm 9:14-29 - Kesia-siaan Menyalahkan Allah KESIA-SIAAN MENYALAHKAN ALLAH (Roma 9:14-29)
Dalam ...

TFTWMS: Rm 9:22-29 - Konsisten Dengan Maksud-nya Konsisten Dengan Maksud-Nya (Roma 9:22-29)
22 Jadi, kalau untuk men...

TFTWMS: Rm 9:30-33 - Keselamatan Oleh Iman, Bukan Oleh Perbuatan KESELAMATAN OLEH IMAN, BUKAN OLEH PERBUATAN (Roma 9:30-33)
30 Jika ...
Constable (ID): Rm 9:1--11:36 - --V. PEMBENARAN ATAU PEMBELAAN KEADILAN ALLAH pasal 9--11
Sebuah masalah utama mengenai keadilan Allah muncu...


