kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 20:4-15 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. 20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama. 20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
Iblis dihukum
20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya, 20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut. 20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka, 20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Hukuman yang terakhir
20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. 20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. 20:13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. 20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. 20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · alam maut the place of departed spirits (NIV notes); the unseen world (YC)
 · dunia orang mati the place of the dead
 · Gog a figurative person,son of Shemaiah of Reuben,prince of the people/land of Magog: eschatological
 · Iblis a person, male (evil angelic),an angel that has rebelled against God
 · kerajaan maut the place of departed spirits (NIV notes); the unseen world (YC)
 · Magog symbolic name for peoples from the remote corners of the earth,son of Japheth son of Noah,a symbol of all the pagan nations united against God


Topik/Tema Kamus: Wahyu | Lihat, Penglihatan | Iblis | Hukuman, Penghukuman | Penghakiman | Seribu Tahun | Datang, Kedatangan Kristus | Hakim Penghakiman | Kitab | Neraka | Bangkit, Kebangkitan Orang Mati | Mati, Kematian | Iblis (Penggoda) | Naga | Mati Syahid | Gog | Penjara | Pahala Orang-Orang Kudus | Mati, Kematian Kekal | Laut | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 20:4 - TAKHTA-TAKHTA DAN ORANG-ORANG YANG DUDUK DI ATASNYA. Nas : Wahy 20:4 Mereka yang duduk di atas takhta-takhta itu barangkali adalah pemenang-pemenang dari semua jemaat sepanjang masa (bd. li...

Nas : Wahy 20:4

Mereka yang duduk di atas takhta-takhta itu barangkali adalah pemenang-pemenang dari semua jemaat sepanjang masa (bd.

lihat cat. --> Wahy 2:7),

[atau ref. Wahy 2:7]

mungkin termasuk orang kudus PL (lih. Yeh 37:11-14; Ef 2:14-22; 3:6; Ibr 11:39-40). Mereka yang dihidupkan setelah kedatangan Kristus kembali disebut sebagai orang-orang setia yang mati selama masa kesengsaraan (Wahy 6:9; 12:17). Yohanes tidak menyebut kebangkitan orang kudus gereja yang telah mati, karena hal ini terjadi ketika Kristus memindahkan jemaat-Nya dari bumi dan mengangkatnya ke sorga (yaitu, keangkatan gereja;

lihat cat. --> Yoh 14:3;

lihat cat. --> 1Kor 15:51;

[atau ref. Yoh 14:3; 1Kor 15:51]

lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Full Life: Why 20:4 - MEMERINTAH ... BERSAMA-SAMA DENGAN KRISTUS UNTUK MASA SERIBU TAHUN. Nas : Wahy 20:4 Pemerintahan seribu tahun Kristus ini kadang kala disebut "milenium", yang artinya "seribu tahun" (_mille_ adalah sebuah kata Latin...

Nas : Wahy 20:4

Pemerintahan seribu tahun Kristus ini kadang kala disebut "milenium", yang artinya "seribu tahun" (_mille_ adalah sebuah kata Latin yang berarti "seribu" dan _annus_ adalah kata Latin yang berarti "tahun"). Ciri-ciri pemerintahan ini adalah sebagai berikut:

  1. 1) Ini telah dinubuatkan dalam PL (Yes 9:5; 65:19-25; Dan 7:13-14; Mi 4:1-8; Za 14:1-9; bd. Wahy 2:25-28).
  2. 2) Iblis akan dibelenggu

    (lihat cat. --> Wahy 20:2;

    lihat cat. --> Wahy 20:3).

    [atau ref. Wahy 20:2,3]

  3. 3) Pemerintahan Kristus akan bersama-sama dengan orang yang setia dari jemaat-Nya (Wahy 2:26-27; 3:21; 5:10; 20:4), dan mungkin juga dengan orang kudus PL yang telah dibangkitkan (lih. Yeh 37:11-14; Ef 2:14-22; Ef 3:6; Ibr 11:39-40) dan orang kudus yang mati syahid dalam masa kesengsaraan (lih. catatan sebelumnya).
  4. 4) Umat yang diperintah oleh Kristus akan terdiri atas mereka yang berdiam di bumi dan yang setia kepada Kristus selama masa kesengsaraan dan yang masih hidup sampai kedatangan Kristus dan mereka yang lahir selama masa milenium (Wahy 14:12; 18:4; Yes 65:20-23;

    lihat cat. --> Mat 25:1).

    [atau ref. Mat 25:1]

  5. 5) Orang-orang yang tidak diselamatkan tidak akan masuk ke dalam kerajaan ini

    (lihat cat. --> Wahy 19:21).

    [atau ref. Wahy 19:21]

  6. 6) Mereka yang akan memerintah bersama Kristus jauh melampaui segala bangsa, karena mereka akan melayani dan memerintah baik Israel maupun bangsa-bangsa yang lain (ayat Wahy 20:6; 3:21; 5:10; Mat 19:28;

    lihat cat. --> Zef 3:9-20).

    [atau ref. Zef 3:9-20]

  7. 7) Akan ada kedamaian, keamanan, kemakmuran, dan kebenaran di seluruh bumi (Yes 2:2-4; Mi 4:4; Za 9:10;

    lihat cat. --> Za 2:5;

    lihat cat. --> Za 9:8).

    [atau ref. Za 2:5; 9:8]

  8. 8) Alam akan dipulihkan kepada tatanan, kesempurnaan, dan keindahan aslinya (Mazm 96:11-13; 98:7-9; Yes 14:7-8; 35:1-2,6-7; 51:3; Yes 55:12-13; Yes 65:25; Yeh 34:25; Rom 8:18-23;

    lihat cat. --> Yes 65:17-25;

    lihat cat. --> Yeh 36:8-15;

    lihat cat. --> Za 14:8).

    [atau ref. Yes 65:17-25; Yeh 36:8-15; Za 14:8]

  9. 9) Selama pemerintahan ini, bangsa-bangsa diharuskan untuk terus beriman pada Kristus dan taat kepada pemerintahan-Nya. Akan tetapi, beberapa orang akan memilih jalan pemberontakan dan ketidaktaatan sehingga mereka dihukum (ayat Wahy 20:7-10).
  10. 10) Pada akhir masa pemerintahan seribu tahun ini, kerajaan itu akan diserahkan oleh Yesus kepada Bapa (1Kor 15:24); kemudian, akan dimulai kerajaan Allah dan Anak Domba yang terakhir dan kekal selamanya (Wahy 21:1-22:5).

Full Life: Why 20:6 - KEBANGKITAN PERTAMA ITU. Nas : Wahy 20:6 Istilah ini mencakup kebangkitan Kristus dan segenap umat Allah, yang berbeda dengan kebangkitan orang-orang fasik pada akhir masa ...

Nas : Wahy 20:6

Istilah ini mencakup kebangkitan Kristus dan segenap umat Allah, yang berbeda dengan kebangkitan orang-orang fasik pada akhir masa kerajaan seribu tahun (ayat Wahy 20:12-13; Yes 26:19-21; Dan 12:2,13; Mat 27:52-53; Yoh 11:25-26; 14:19; 1Kor 15:20,52;

lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Full Life: Why 20:7 - IBLIS AKAN DILEPASKAN. Nas : Wahy 20:7 Pada akhir pemerintahan Kristus, Iblis akan dilepaskan. 1) Iblis sendiri yang tertipu hingga percaya bahwa ia masih dapat m...

Nas : Wahy 20:7

Pada akhir pemerintahan Kristus, Iblis akan dilepaskan.

  1. 1) Iblis sendiri yang tertipu hingga percaya bahwa ia masih dapat mengalahkan Allah, akan diizinkan untuk memperdaya mereka yang berhasrat untuk memberontak melawan pemerintahan Kristus. Ia akan menghimpun sekumpulan besar pemberontak.
  2. 2) "Gog dan Magog" (ayat Wahy 20:8; berasal dari Yeh 38:1-39:29) menggambarkan semua bangsa di dunia dan roh pemberontakan mereka melawan Allah dan kebenaran.

Full Life: Why 20:8 - MENYESATKAN BANGSA-BANGSA. Nas : Wahy 20:8 Ini merupakan pemberontakan terakhir dalam sejarah terhadap Allah. Banyak dari antara mereka yang lahir dalam kerajaan seribu tahun...

Nas : Wahy 20:8

Ini merupakan pemberontakan terakhir dalam sejarah terhadap Allah. Banyak dari antara mereka yang lahir dalam kerajaan seribu tahun akhirnya memilih untuk menolak ketuhanan Kristus yang tampak dan sebagai gantinya memilih Iblis dan dustanya. Hukuman Allah adalah kebinasaan total (ayat Wahy 20:9).

Full Life: Why 20:10 - IBLIS ... LAUTAN API DAN BELERANG. Nas : Wahy 20:10 Kuasa Iblis tidak akan bertahan selama-lamanya, karena Allah akan melemparkannya ke dalam lautan api dan belerang (lih. Yes 14:9-1...

Nas : Wahy 20:10

Kuasa Iblis tidak akan bertahan selama-lamanya, karena Allah akan melemparkannya ke dalam lautan api dan belerang (lih. Yes 14:9-17). Di sana ia tidak akan memerintah, tetapi akan disiksa siang dan malam untuk selama-lamanya.

Full Life: Why 20:11-13 - TAKHTA PUTIH YANG BESAR. Nas : Wahy 20:11-13 Penghakiman yang digambarkan di sini disebut "Penghakiman Takhta Putih yang Besar" dan meliputi semua orang yang terhilang dari...

Nas : Wahy 20:11-13

Penghakiman yang digambarkan di sini disebut "Penghakiman Takhta Putih yang Besar" dan meliputi semua orang yang terhilang dari segala zaman. Beberapa orang berpendapat bahwa mereka yang diselamatkan dalam pemerintahan Kristus selama seribu tahun di bumi itu akan termasuk dalam penghakiman ini.

Full Life: Why 20:11 - LENYAPLAH BUMI DAN LANGIT. Nas : Wahy 20:11 Barangkali ini menunjuk kepada kehancuran alam semesta dan penciptaan langit yang baru dan bumi yang baru (Wahy 21:1; bd. Yes 51:6...

Nas : Wahy 20:11

Barangkali ini menunjuk kepada kehancuran alam semesta dan penciptaan langit yang baru dan bumi yang baru (Wahy 21:1; bd. Yes 51:6; 2Pet 3:7,10-12).

Full Life: Why 20:14 - LAUTAN API. Nas : Wahy 20:14 Alkitab melukiskan gambaran yang dahsyat sekali mengenai nasib akhir orang-orang terhilang. 1) Gambaran itu berbicara tentang...

Nas : Wahy 20:14

Alkitab melukiskan gambaran yang dahsyat sekali mengenai nasib akhir orang-orang terhilang.

  1. 1) Gambaran itu berbicara tentang "penderitaan dan kesesakan" (Rom 2:9), "ratap dan kertak gigi" (Mat 22:13; 25:30), "kebinasaan selama-lamanya" (2Tes 1:9), dan "dapur api" (Mat 13:42,50). Gambaran ini berbicara tentang "gua-gua yang gelap" (2Pet 2:4), "siksaan yang kekal" (Mat 25:46), dan sebuah "neraka ... api yang tak terpadamkan" (Mr 9:43), suatu "lautan api yang menyala-nyala oleh belerang" (Wahy 19:20), dan "asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa" (Wahy 14:11). Sungguh, "ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup" (Ibr 10:31); "adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan" (Mat 26:24; juga

    lihat cat. --> Mat 10:28).

    [atau ref. Mat 10:28]

  2. 2) Orang percaya dari jemaat PB sadar sekali mengenai nasib orang-orang yang hidup di dalam dosa. Demi alasan inilah mereka berkhotbah dengan cucuran air mata

    (lihat cat. --> Kis 20:19)

    [atau ref. Kis 20:19]

    dan membela Firman Allah yang tak pernah salah dan Injil Keselamatan melawan segala bentuk pemutarbalikan dan ajaran yang palsu

    (lihat cat. --> Fili 1:17;

    lihat cat. --> 2Tim 1:14;

    [atau ref. Fili 1:17; 2Tim 1:14]

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA)

  3. 3) Kenyataan yang sungguh-sungguh mengenai hukuman kekal untuk orang fasik merupakan daya pendorong yang terbesar untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia dan berusaha sekuat-kuatnya untuk meyakinkan orang untuk bertobat dan menerima Kristus sebelum terlambat

    (lihat cat. --> Yoh 3:16).

    [atau ref. Yoh 3:16]

Full Life: Why 20:15 - KITAB KEHIDUPAN. Nas : Wahy 20:15 Lihat cat. --> Wahy 3:5. [atau ref. Wahy 3:5]

Nas : Wahy 20:15

Lihat cat. --> Wahy 3:5.

[atau ref. Wahy 3:5]

Jerusalem: Why 20:4 - -- Ayat ini sukar dimengerti. A.l. dalam ayat ini masih nampak bahwa kitab Wahyu berangsur-angsur disusun dan disadur. Adakah Wah 20:1-6 mengulang Wah 19...

Ayat ini sukar dimengerti. A.l. dalam ayat ini masih nampak bahwa kitab Wahyu berangsur-angsur disusun dan disadur. Adakah Wah 20:1-6 mengulang Wah 19:11-21? Bdk Mat 19:28; 1Ko 6:2-3

Jerusalem: Why 20:4 - mereka hidup kembali "Kebangkitan" para martir ini (bdk Yes 26:19; Yeh 37) adalah sebuah lambang yang mengibaratkan pembaharuan Gereja habis penganiayaan dan pengejaran da...

"Kebangkitan" para martir ini (bdk Yes 26:19; Yeh 37) adalah sebuah lambang yang mengibaratkan pembaharuan Gereja habis penganiayaan dan pengejaran dari pihak Roma. Lamanya Iblis tidak berdaya. Para martir yang menunggu di bawah mezbah, bdk Wah 6:9-11, sekarang sudah menikmati kebahagiaan bersama dengan Kristus. Maka "kerajaan seribu tahun" tidak lain kecuali tahap Kerajaan Allah di bumi yang berlangsung mulai dengan kemusnahan Roma sampai Kedatangan Kristus, Wah 20:11 dst. Augustinus dan banyak orang lain berpendapat bahwa "seribu tahun" itu berlangsung mulai dengan kebangkitan Kristus. Maka "kebangkitan pertama" dianggap baptisan, bdk Rom 6:1-11; Yoh 5:25-28. Mulai dengan Gereja purba selalu ada sejumlah orang Kristen yang mengartikan ayat ini secara harafiah. Menurut pendapat itu maka setelah kebangkitan pertama yang sesungguhnya, ialah kebangkitan para martir, Kristus kembali ke dunia dan selama seribu tahun akan memerintah dunia bersama kaum beriman yang setia. "Millenarismus" harafiah semacam itu oleh Gereja resmi selalu dianggap salah.

Jerusalem: Why 20:6 - Kematian yang kedua Ini kematian kekal yang diperlawankan dengan kematian badan

Ini kematian kekal yang diperlawankan dengan kematian badan

Jerusalem: Why 20:6 - seribu tahun lamanya Ini pemerintahan yang sudah diberitakan dalam Wah 5:9-10. Nanti sekali lagi dilukiskan dengan memakai Yerusalem baru sebagai lambangnya, Wah 22:6-15, ...

Ini pemerintahan yang sudah diberitakan dalam Wah 5:9-10. Nanti sekali lagi dilukiskan dengan memakai Yerusalem baru sebagai lambangnya, Wah 22:6-15, meskipun bagian ini menyusul bagian yang membicarakan penghakiman terakhir, Wah 20:13-15.

Jerusalem: Why 20:8 - Gog dan Magog Kedua nama ini diambil dari Yeh 38:1-39:29. Dalam Yehezkiel Gog adalah raja negeri Magog, pada hal dalam Wahyu dua-duanya tokoh yang melambangkan bang...

Kedua nama ini diambil dari Yeh 38:1-39:29. Dalam Yehezkiel Gog adalah raja negeri Magog, pada hal dalam Wahyu dua-duanya tokoh yang melambangkan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah dan bersekutu melawan Gereja menjelang akhir zaman.

Jerusalem: Why 20:9 - kota yang dikasihi itu Ialah Yerusalem yang menjadi ibu kota negeri baru yang dijanjikan, Wah 21:2+. Negeri itu dapat melawan penyerbuan terakhir itu dan mempertahankan diri...

Ialah Yerusalem yang menjadi ibu kota negeri baru yang dijanjikan, Wah 21:2+. Negeri itu dapat melawan penyerbuan terakhir itu dan mempertahankan diri. Negeri baru melambangkan seluruh Gereja, meskipun nampaknya terletak di tempat tertentu.

Jerusalem: Why 20:11-14 - -- Setelah semua orang mati bangkit, Wah 20:12-13, Hakim, Wah 2:23; 3:5; bdk Wah 19:13+; Dan 7:10, tampil ke depan. Ciptaan yang sekarang hilang lenyap, ...

Setelah semua orang mati bangkit, Wah 20:12-13, Hakim, Wah 2:23; 3:5; bdk Wah 19:13+; Dan 7:10, tampil ke depan. Ciptaan yang sekarang hilang lenyap, Wah 20:11, diganti ciptaan baru, Wah 21:1+.

Jerusalem: Why 20:12 - semua kitab Kitab-kitab ini berisikan perbuatan-perbuatan manusia yang baik dan yang jahat, bdk Dan 7:10

Kitab-kitab ini berisikan perbuatan-perbuatan manusia yang baik dan yang jahat, bdk Dan 7:10

Jerusalem: Why 20:12 - kitab kehidupan Bdk Wah 3:5. Kitab ini berisikan nama semua orang yang ditentukan untuk keselamatan, Wah 3:5; 17:8; 20:12,15; 21:27; bdk Fili 4:3; Dan 7:10; 12:1; Kis...

Bdk Wah 3:5. Kitab ini berisikan nama semua orang yang ditentukan untuk keselamatan, Wah 3:5; 17:8; 20:12,15; 21:27; bdk Fili 4:3; Dan 7:10; 12:1; Kis 13:48+.

Jerusalem: Why 20:14 - -- Sesudah penghakiman terakhir bahkan kematian tidak berdaya lagi, bdk Wah 20:10; 21:4 dan Wah 20:6.

Sesudah penghakiman terakhir bahkan kematian tidak berdaya lagi, bdk Wah 20:10; 21:4 dan Wah 20:6.

Ende: Why 20:5 - orang-orang mati jang lain itu ditafsirkan: orang-orang jang bukan "mati dalam Tuhan".

itu ditafsirkan: orang-orang jang bukan "mati dalam Tuhan".

Ende: Why 20:6 - Kematian kedua Itu ditafsirkan sebagai kematian abadi. Harus diperhatikan disini pula, bahwa segala tafsiran tersebut bersifat dugaan sadja. Sukar ditentukan kenjata...

Itu ditafsirkan sebagai kematian abadi.

Harus diperhatikan disini pula, bahwa segala tafsiran tersebut bersifat dugaan sadja.

Sukar ditentukan kenjataan-kenjataan mana jang dilambangkan.

Ende: Why 20:8 - Gog dan Magog Dalam Yeh 38 dan Yeh 39 Gog adalah radja beberapa bangsa kafir jang bermusuh dengan kaum Israel, dan disini melambangkan segala bangsa kafir jang mend...

Dalam Yeh 38 dan Yeh 39 Gog adalah radja beberapa bangsa kafir jang bermusuh dengan kaum Israel, dan disini melambangkan segala bangsa kafir jang mendjelang achir zaman akan dikerahkan oleh naga untuk memerangi Keradjaan Allah. Mereka semua musnah oleh api jang djatuh dari langit dan nagapun ditangkap dan ditjampakkan kedalam api abadi.

Ende: Why 20:11-15 - -- Sesudah lenjaplah segala musuh diadakan pengadilan terachir. Semua orang mati dibangkitkan dan dihadapkan kepada tahcta Allah untuk diadili masing-mas...

Sesudah lenjaplah segala musuh diadakan pengadilan terachir. Semua orang mati dibangkitkan dan dihadapkan kepada tahcta Allah untuk diadili masing-masing. Bdl. Mat 19:28-29.

Ref. Silang FULL: Why 20:4 - melihat takhta-takhta // untuk menghakimi // dipenggal kepalanya // tentang Yesus // firman Allah // menyembah binatang // dan tangan // dan memerintah · melihat takhta-takhta: Dan 7:9 · untuk menghakimi: Mat 19:28; Wahy 3:21 · dipenggal kepalanya: Wahy 6:9 · tentang Yesus:...

· melihat takhta-takhta: Dan 7:9

· untuk menghakimi: Mat 19:28; Wahy 3:21

· dipenggal kepalanya: Wahy 6:9

· tentang Yesus: Wahy 1:2; [Lihat FULL. Wahy 1:2]

· firman Allah: Ibr 4:12; [Lihat FULL. Ibr 4:12]

· menyembah binatang: Wahy 13:12; [Lihat FULL. Wahy 13:12]

· dan tangan: Wahy 13:16; [Lihat FULL. Wahy 13:16]

· dan memerintah: Wahy 20:6; Wahy 22:5

Ref. Silang FULL: Why 20:5 - Inilah kebangkitan · Inilah kebangkitan: Wahy 20:6; Luk 14:14; Fili 3:11; 1Tes 4:16

· Inilah kebangkitan: Wahy 20:6; Luk 14:14; Fili 3:11; 1Tes 4:16

Ref. Silang FULL: Why 20:6 - Berbahagia // Kematian // menjadi imam-imam // dengan Dia · Berbahagia: Wahy 14:13 · Kematian: Wahy 2:11; Wahy 2:11 · menjadi imam-imam: 1Pet 2:5; 1Pet 2:5 · dengan Dia: Wahy 20:4;...

· Berbahagia: Wahy 14:13

· Kematian: Wahy 2:11; [Lihat FULL. Wahy 2:11]

· menjadi imam-imam: 1Pet 2:5; [Lihat FULL. 1Pet 2:5]

· dengan Dia: Wahy 20:4; Wahy 22:5

Ref. Silang FULL: Why 20:7 - itu berakhir · itu berakhir: Wahy 20:2

· itu berakhir: Wahy 20:2

Ref. Silang FULL: Why 20:8 - menyesatkan bangsa-bangsa // penjuru bumi // dan Magog // untuk berperang // di laut · menyesatkan bangsa-bangsa: Wahy 20:3,10; Wahy 12:9 · penjuru bumi: Yes 11:12; Yeh 7:2; Wahy 7:1 · dan Magog: Yeh 38:2; 39:1 &mi...

· menyesatkan bangsa-bangsa: Wahy 20:3,10; Wahy 12:9

· penjuru bumi: Yes 11:12; Yeh 7:2; Wahy 7:1

· dan Magog: Yeh 38:2; 39:1

· untuk berperang: Wahy 16:14; [Lihat FULL. Wahy 16:14]

· di laut: Yeh 38:9,15; Ibr 11:12

Ref. Silang FULL: Why 20:9 - lalu mengepung // yang dikasihi // dari langit · lalu mengepung: Yeh 38:9,16 · yang dikasihi: Mazm 87:2 · dari langit: Yeh 38:22; 39:6; Wahy 13:13; Wahy 13:13

· lalu mengepung: Yeh 38:9,16

· yang dikasihi: Mazm 87:2

· dari langit: Yeh 38:22; 39:6; Wahy 13:13; [Lihat FULL. Wahy 13:13]

Ref. Silang FULL: Why 20:10 - menyesatkan mereka // dan belerang // tempat binatang // nabi palsu // sampai selama-lamanya · menyesatkan mereka: Wahy 20:3,8; Wahy 12:9; 19:20 · dan belerang: Wahy 9:17; Wahy 9:17 · tempat binatang: Wahy 16:13 · n...

· menyesatkan mereka: Wahy 20:3,8; Wahy 12:9; 19:20

· dan belerang: Wahy 9:17; [Lihat FULL. Wahy 9:17]

· tempat binatang: Wahy 16:13

· nabi palsu: Wahy 16:13

· sampai selama-lamanya: Wahy 14:10,11

Ref. Silang FULL: Why 20:11 - takhta putih // Dari hadapan-Nya · takhta putih: Wahy 4:2; Wahy 4:2 · Dari hadapan-Nya: Wahy 6:14; Wahy 6:14

· takhta putih: Wahy 4:2; [Lihat FULL. Wahy 4:2]

· Dari hadapan-Nya: Wahy 6:14; [Lihat FULL. Wahy 6:14]

Ref. Silang FULL: Why 20:12 - dan kecil // Lalu dibuka // kitab kehidupan // mati dihakimi // menurut perbuatan · dan kecil: Wahy 19:5; Wahy 19:5 · Lalu dibuka: Dan 7:10 · kitab kehidupan: Wahy 20:15; Kel 32:32; Ul 29:20; Dan 12:1; Mal 3:16;...

· dan kecil: Wahy 19:5; [Lihat FULL. Wahy 19:5]

· Lalu dibuka: Dan 7:10

· kitab kehidupan: Wahy 20:15; Kel 32:32; Ul 29:20; Dan 12:1; Mal 3:16; Luk 10:20; Wahy 3:5; 21:27

· mati dihakimi: Wahy 11:18

· menurut perbuatan: Yer 17:10; Mat 16:27; [Lihat FULL. Mat 16:27]

Ref. Silang FULL: Why 20:13 - kerajaan maut // orang-orang mati // menurut perbuatannya · kerajaan maut: Wahy 1:18; 6:8 · orang-orang mati: Yes 26:19 · menurut perbuatannya: Mat 16:27; Mat 16:27

· kerajaan maut: Wahy 1:18; 6:8

· orang-orang mati: Yes 26:19

· menurut perbuatannya: Mat 16:27; [Lihat FULL. Mat 16:27]

Ref. Silang FULL: Why 20:14 - Lalu maut // kerajaan maut // lautan api // Itulah kematian · Lalu maut: 1Kor 15:26 · kerajaan maut: Wahy 20:13 · lautan api: Wahy 19:20; Wahy 19:20 · Itulah kematian: Wahy 2:11; Wah...

· Lalu maut: 1Kor 15:26

· kerajaan maut: Wahy 20:13

· lautan api: Wahy 19:20; [Lihat FULL. Wahy 19:20]

· Itulah kematian: Wahy 2:11; [Lihat FULL. Wahy 2:11]

Ref. Silang FULL: Why 20:15 - kitab kehidupan · kitab kehidupan: Wahy 20:12; Wahy 20:12

· kitab kehidupan: Wahy 20:12; [Lihat FULL. Wahy 20:12]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 20:4 - -- 20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa...

20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena Firman Allah;636 yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

Apa yang Allah janjikan kepada mereka yang menang pada zaman ini, dan kepada mereka yang tidak menyembah Anti-Kristus dan mereka yang mati syahid pada Masa Kesengsaraan, digenapi pada masa seribu tahun itu. Dia sudah berjanji, "Berbahagialah... mereka yang... menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat" (pasal 1:3). Polikarpus memahami kebahagiaan tersebut, maka itulah sebabnya dia dapat menerima kematiannya dengan semangat yang begitu besar.637

Dalam Perjanjian Lama istilah menghakimi ini berkaitan erat dengan hal memerintah. Bandingkan saja seluruh Kitab Hakim-hakim dan bagaimana mereka yang disebut "hakim" memerintah atas bangsa Israel. Lagipula di dalam Mazmur 9:5, Allah "menghakimi" dari takhta-Nya. Jadi, dengan berkata bahwa orang yang mati syahid itu diberi kuasa untuk menghakimi, hal itu dapat berarti bahwa mereka diberi kuasa untuk memerintah.

Hal ini mirip sekali dengan apa yang dikatakan kepada "barangsiapa yang menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya" (Wahyu 2:26-27). Dalam ayat ini janji itu digenapi. Inilah yang ditekankan dalam Wahyu pasal 20, yang berisi cerita tentang pendirian Kerajaan Seribu Tahun. Inilah yang boleh menjadi kerinduan hati kita, supaya pada zaman ini kita selalu rajin menyesuaikan tingkah laku dan sikap hati kita dengan Firman Allah.

Di dalam rencana Tuhan Allah, tiga tujuan dari Kerajaan Seribu Tahun sudah jelas: 1) untuk menggenapi janji-janji Firman Allah kepada mereka yang menang dan kepada mereka yang mati syahid di dalam Masa Aniaya Besar, 2) untuk menggenapi janji-janji Tuhan Allah kepada Abraham, Ishak, dan Yakub, dan kepada keturunan jasmani mereka, dan 3) untuk mempertahankan dan menyatakan kemuliaan Allah di bumi ini. Tujuan yang ketiga itu dapat dijelaskan: kalau seandainya tidak ada Kerajaan Seribu Tahun, kalau seandainya Surga dan Bumi ini dimusnahkan tanpa zaman kebenaran, maka tampaknya Iblis berhasil merusak bumi ini dan - kalau seandainya begitu - Allah gagal memulihkan bumi ini.

Dalam Kitab Kejadian pasal 1:26-28 manusia diciptakan dan ditugaskan untuk berkuasa atas seluruh bumi. Sampai saat ini tugas tersebut belum dilaksanakan oleh manusia. Tetapi pada masa Kerajaan Seribu Tahun, dan juga masa kekekalan, mereka yang telah ditebus oleh Anak Domba Allah yang juga menuruti kehendak-Nya, akan melaksanakan tugas tersebut. Mereka akan menaklukkan bumi. Mereka akan berkuasa atas seluruh bumi.

Para teolog yang berkata bahwa istilah seribu tahun menunjuk pada zaman ini, dan bahwa tidak ada Kerajaan Seribu Tahun yang harfiah, berkata bahwa kalimat mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun berarti kita "hidup kembali dalam Kristus", seperti apa yang ditulis dalam Yohanes 5:25, yang berbunyi, "...orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup." Menurut mereka, saat kita percaya kepada Kristus, kita mengalami suatu "kebangkitan yang rohani". Tetapi dalam ayat yang berikut istilah hidup kembali itu juga dipakai (di situ kata yang sama diterjemahkan "bangkit").638 Dalam ayat 5 kata itu pasti menunjuk pada kebangkitan jasmani. Apakah satu istilah dipakai dengan dua arti yang begitu berbeda, dalam konteks yang begitu dekat, sama sekali tanpa petunjuk dari penulis kitab?639

Kerajaan Seribu Tahun sering disebut Millennium, dari kata bahasa Latin mille yang berarti "seribu" dan dari kata annus yang berarti "tahun". Maka pengertian yang berkata bahwa tidak ada Kerajaan Seribu Tahun yang harfiah disebut "Amilenium" (Amillenial), pengertian yang berkata bahwa Tuhan Yesus akan kembali ke bumi ini sebelum Kerajaan Seribu Tahun yang harfiah disebut "Pramilenium" (Premillenial), dan pengertian yang berkata bahwa Tuhan Yesus akan kembali ke bumi ini sesudah Kerajaan Seribu Tahun yang harfiah disebut "Paskamilenium" (Postmillenial). Penulis buku ini menerima pengertian yang Premillenial. Istilah "Chiliasm"640 juga dipakai mengenai orang yang menganggap masa seribu tahun itu masa yang harfiah.

Ayat ini mirip dengan Kitab Daniel 7:9, yang berkata, "Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar."

Sesuai dengan Daniel pasal 7:27, yang berkata, "Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi: pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal, dan segala kekuasaan akan mengabdi dan patuh kepada mereka." Dikatakan dalam ayat ini bahwa mereka memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

Sebelum Agustinus, tampaknya bapa-bapa gereja menafsirkan ayat ini dengan arti harfiah, bahwa akan ada Kerajaan Mesias yang berlangsung selama seribu tahun. Tetapi zaman itu guru-guru tertentu mulai menekankan ajaran yang kurang sehat dan tidak sesuai dengan tekanan yang ada dalam Firman Tuhan. Mereka menekankan hal-hal jasmani di dalam Kerajaan Seribu Tahun. Misalnya, menurut Papias, Tuhan Yesus berkata bahwa satu buah anggur akan menghasilkan sekian banyak anggur untuk diminum, dan satu biji gandum akan menghasilkan 10.000 pon tepung gandum. Guru-guru lain menceritakan tentang segala nafsu yang akan dipuaskan pada masa seribu tahun itu. Pada awal abad kelima, Agustinus menolak ajaran yang berlebih-lebihan tersebut. Dia mengartikan Wahyu pasal 20 dengan arti alegoris. Bagaimana zaman ini merupakan masa seribu tahun, sebab pengikatan terhadap Iblis sudah dilakukan oleh Kristus di salib-Nya, dan orang percaya mengalami kebangkitan pertama sesaat mereka percaya kepada Kristus.641

Hagelberg: Why 20:4-6 - -- 1. Orang-orang yang Memerintah dengan Tuhan Yesus selama Seribu Tahun (20:4-6)

1. Orang-orang yang Memerintah dengan Tuhan Yesus selama Seribu Tahun (20:4-6)

Hagelberg: Why 20:4 - -- 20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa...

20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena Firman Allah;636 yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

Apa yang Allah janjikan kepada mereka yang menang pada zaman ini, dan kepada mereka yang tidak menyembah Anti-Kristus dan mereka yang mati syahid pada Masa Kesengsaraan, digenapi pada masa seribu tahun itu. Dia sudah berjanji, "Berbahagialah... mereka yang... menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat" (pasal 1:3). Polikarpus memahami kebahagiaan tersebut, maka itulah sebabnya dia dapat menerima kematiannya dengan semangat yang begitu besar.637

Dalam Perjanjian Lama istilah menghakimi ini berkaitan erat dengan hal memerintah. Bandingkan saja seluruh Kitab Hakim-hakim dan bagaimana mereka yang disebut "hakim" memerintah atas bangsa Israel. Lagipula di dalam Mazmur 9:5, Allah "menghakimi" dari takhta-Nya. Jadi, dengan berkata bahwa orang yang mati syahid itu diberi kuasa untuk menghakimi, hal itu dapat berarti bahwa mereka diberi kuasa untuk memerintah.

Hal ini mirip sekali dengan apa yang dikatakan kepada "barangsiapa yang menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya" (Wahyu 2:26-27). Dalam ayat ini janji itu digenapi. Inilah yang ditekankan dalam Wahyu pasal 20, yang berisi cerita tentang pendirian Kerajaan Seribu Tahun. Inilah yang boleh menjadi kerinduan hati kita, supaya pada zaman ini kita selalu rajin menyesuaikan tingkah laku dan sikap hati kita dengan Firman Allah.

Di dalam rencana Tuhan Allah, tiga tujuan dari Kerajaan Seribu Tahun sudah jelas: 1) untuk menggenapi janji-janji Firman Allah kepada mereka yang menang dan kepada mereka yang mati syahid di dalam Masa Aniaya Besar, 2) untuk menggenapi janji-janji Tuhan Allah kepada Abraham, Ishak, dan Yakub, dan kepada keturunan jasmani mereka, dan 3) untuk mempertahankan dan menyatakan kemuliaan Allah di bumi ini. Tujuan yang ketiga itu dapat dijelaskan: kalau seandainya tidak ada Kerajaan Seribu Tahun, kalau seandainya Surga dan Bumi ini dimusnahkan tanpa zaman kebenaran, maka tampaknya Iblis berhasil merusak bumi ini dan - kalau seandainya begitu - Allah gagal memulihkan bumi ini.

Dalam Kitab Kejadian pasal 1:26-28 manusia diciptakan dan ditugaskan untuk berkuasa atas seluruh bumi. Sampai saat ini tugas tersebut belum dilaksanakan oleh manusia. Tetapi pada masa Kerajaan Seribu Tahun, dan juga masa kekekalan, mereka yang telah ditebus oleh Anak Domba Allah yang juga menuruti kehendak-Nya, akan melaksanakan tugas tersebut. Mereka akan menaklukkan bumi. Mereka akan berkuasa atas seluruh bumi.

Para teolog yang berkata bahwa istilah seribu tahun menunjuk pada zaman ini, dan bahwa tidak ada Kerajaan Seribu Tahun yang harfiah, berkata bahwa kalimat mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun berarti kita "hidup kembali dalam Kristus", seperti apa yang ditulis dalam Yohanes 5:25, yang berbunyi, "...orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup." Menurut mereka, saat kita percaya kepada Kristus, kita mengalami suatu "kebangkitan yang rohani". Tetapi dalam ayat yang berikut istilah hidup kembali itu juga dipakai (di situ kata yang sama diterjemahkan "bangkit").638 Dalam ayat 5 kata itu pasti menunjuk pada kebangkitan jasmani. Apakah satu istilah dipakai dengan dua arti yang begitu berbeda, dalam konteks yang begitu dekat, sama sekali tanpa petunjuk dari penulis kitab?639

Kerajaan Seribu Tahun sering disebut Millennium, dari kata bahasa Latin mille yang berarti "seribu" dan dari kata annus yang berarti "tahun". Maka pengertian yang berkata bahwa tidak ada Kerajaan Seribu Tahun yang harfiah disebut "Amilenium" (Amillenial), pengertian yang berkata bahwa Tuhan Yesus akan kembali ke bumi ini sebelum Kerajaan Seribu Tahun yang harfiah disebut "Pramilenium" (Premillenial), dan pengertian yang berkata bahwa Tuhan Yesus akan kembali ke bumi ini sesudah Kerajaan Seribu Tahun yang harfiah disebut "Paskamilenium" (Postmillenial). Penulis buku ini menerima pengertian yang Premillenial. Istilah "Chiliasm"640 juga dipakai mengenai orang yang menganggap masa seribu tahun itu masa yang harfiah.

Ayat ini mirip dengan Kitab Daniel 7:9, yang berkata, "Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar."

Sesuai dengan Daniel pasal 7:27, yang berkata, "Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi: pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal, dan segala kekuasaan akan mengabdi dan patuh kepada mereka." Dikatakan dalam ayat ini bahwa mereka memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

Sebelum Agustinus, tampaknya bapa-bapa gereja menafsirkan ayat ini dengan arti harfiah, bahwa akan ada Kerajaan Mesias yang berlangsung selama seribu tahun. Tetapi zaman itu guru-guru tertentu mulai menekankan ajaran yang kurang sehat dan tidak sesuai dengan tekanan yang ada dalam Firman Tuhan. Mereka menekankan hal-hal jasmani di dalam Kerajaan Seribu Tahun. Misalnya, menurut Papias, Tuhan Yesus berkata bahwa satu buah anggur akan menghasilkan sekian banyak anggur untuk diminum, dan satu biji gandum akan menghasilkan 10.000 pon tepung gandum. Guru-guru lain menceritakan tentang segala nafsu yang akan dipuaskan pada masa seribu tahun itu. Pada awal abad kelima, Agustinus menolak ajaran yang berlebih-lebihan tersebut. Dia mengartikan Wahyu pasal 20 dengan arti alegoris. Bagaimana zaman ini merupakan masa seribu tahun, sebab pengikatan terhadap Iblis sudah dilakukan oleh Kristus di salib-Nya, dan orang percaya mengalami kebangkitan pertama sesaat mereka percaya kepada Kristus.641

Hagelberg: Why 20:4-15 - -- C. Kerajaan Seribu Tahun (20:4-15) Kerajaan Seribu Tahun diceritakan hanya dalam dua belas ayat. Tiga ayat menceritakan apa yang terjadi di dalam Kera...

C. Kerajaan Seribu Tahun (20:4-15)

Kerajaan Seribu Tahun diceritakan hanya dalam dua belas ayat. Tiga ayat menceritakan apa yang terjadi di dalam Kerajaan itu, empat ayat menceritakan pemberontakan terakhir, dan lima ayat menceritakan Penghukuman Terakhir. Hanya sedikit sekali yang dikatakan mengenai Kerajaan Seribu Tahun itu sendiri. Pasal 20:4-6 menceritakan mengenai mereka yang bertakhta dalam Kerajaan Seribu Tahun.

Mengapa cerita mengenai Kerajaan Seribu Tahun begitu singkat? Mungkin karena sudah amat banyak yang diceritakan mengenai mereka yang akan memerintah selama masa Kerajaan Seribu Tahun. Mereka sudah disebutkan dalam pasal 1:3 ("Berbahagialah ia yang... menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya"), dalam pasal 2-3 ("Barangsiapa yang menang"), dalam pasal 4:4 ("dua puluh empat tua-tua"), dalam pasal 6:9 ("jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena Firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki"), pasal 7:14 ("orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba"), pasal 11:18 ("saat... untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut pada nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar"), pasal 12:11 ["Dan mereka mengalahkan (Iblis) oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut"], pasal 14:4-5 ("Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi... di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela"), pasal 15:2 ("di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah"), dan pasal 17:6 ("Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus"). Sungguh nyata bahwa tema ini bukan hanya sekadar tema sampingan. Seluruh Kitab Wahyu menguraikan persyaratan-persyaratan untuk ikut memerintah dengan Tuhan Yesus selama Kerajaan Seribu Tahun, dan juga hukuman atas mereka yang melawan Dia. Maka apa lagi yang harus Dia uraikan mengenai aktivitas umat-Nya di dalam Kerajaan Seribu Tahun?

Sebenarnya sungguh tepat yang dikatakan, dan juga yang tidak dikatakan, mengenai Kerajaan Seribu Tahun. Seandainya rincian-rincian yang lain dicantumkan, maka perhatian kita dialihkan dari apa yang sebenarnya menjadi hal pokok. Bukankah Dia sendiri yang berkata, "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya" (pasal 22:12)? Tekanan yang sama jelas terdapat dalam pasal 11:18, yang berkata "...telah datang... saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu... dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 20:5 - -- 20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama. Ayat ini menimbulkan suatu ma...

20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.

Ayat ini menimbulkan suatu masalah bagi para penafsir. Apakah Kerajaan Seribu Tahun hanya diperuntukkan bagi orang yang dilihat Yohanes dalam pasal 20:4? Bagaimana dengan umat Allah pada zaman Perjanjian Lama? Bagaimana dengan umat Allah pada zaman ini, sebelum Masa Aniaya Besar?

1 Tesalonika 4:16-17 berkata, "Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan." Rupanya ini berarti bahwa umat Allah yang sudah meninggal dunia pada saat permulaan Masa Kesusahan Besar, akan dibangkitkan, dan umat Allah yang masih hidup pada saat itu akan "diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa". Jikalau apa yang dinubuatkan dalam nas ini terjadi sebelum Masa Kesusahan Besar mulai, maka umat Allah pada zaman Perjanjian Lama dan umat Allah pada zaman ini tidak perlu dibangkitkan pada awal Kerajaan Seribu Tahun, karena sudah dibangkitkan atau diangkat sebelum Masa Aniaya Besar mulai.

Kalau pengertian tersebut diterima, maka ungkapan orang-orang mati yang lain menunjuk pada orang yang tidak percaya, yang tidak dibenarkan oleh iman, yang harus dihukum.642 Kitab Wahyu pasal 20:11-15 menceritakan kebangkitan dan hukuman yang dijalankan bagi mereka.

Istilah kebangkitan pertama dianggap agak aneh, karena hanya dipakai satu kali di dalam Kitab Wahyu, dan selain itu istilah tersebut tidak dipakai dalam seluruh Firman Tuhan. Sesuai dengan pernyataan ayat ini, yaitu orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa seribu tahun itu, "kebangkitan yang kedua" terjadi di dalam pasal 20:13, yang berkata, "Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya."

Dalam nas ini adanya masa seribu tahun di antara dua kebangkitan itu diuraikan. Memang, dalam Yohanes 5:28-29 ("...saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum") dan Daniel 12:2 ("Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal") kita dapat mengerti bahwa ada perbedaan antara kebangkitan pada kehidupan yang kekal dan kebangkitan pada hukuman yang kekal, tetapi unsur masa seribu tahun di antara dua kebangkitan hanya tertulis dengan jelas dalam Wahyu pasal 20.643

Hagelberg: Why 20:5 - -- 20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama. Ayat ini menimbulkan suatu ma...

20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.

Ayat ini menimbulkan suatu masalah bagi para penafsir. Apakah Kerajaan Seribu Tahun hanya diperuntukkan bagi orang yang dilihat Yohanes dalam pasal 20:4? Bagaimana dengan umat Allah pada zaman Perjanjian Lama? Bagaimana dengan umat Allah pada zaman ini, sebelum Masa Aniaya Besar?

1 Tesalonika 4:16-17 berkata, "Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan." Rupanya ini berarti bahwa umat Allah yang sudah meninggal dunia pada saat permulaan Masa Kesusahan Besar, akan dibangkitkan, dan umat Allah yang masih hidup pada saat itu akan "diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa". Jikalau apa yang dinubuatkan dalam nas ini terjadi sebelum Masa Kesusahan Besar mulai, maka umat Allah pada zaman Perjanjian Lama dan umat Allah pada zaman ini tidak perlu dibangkitkan pada awal Kerajaan Seribu Tahun, karena sudah dibangkitkan atau diangkat sebelum Masa Aniaya Besar mulai.

Kalau pengertian tersebut diterima, maka ungkapan orang-orang mati yang lain menunjuk pada orang yang tidak percaya, yang tidak dibenarkan oleh iman, yang harus dihukum.642 Kitab Wahyu pasal 20:11-15 menceritakan kebangkitan dan hukuman yang dijalankan bagi mereka.

Istilah kebangkitan pertama dianggap agak aneh, karena hanya dipakai satu kali di dalam Kitab Wahyu, dan selain itu istilah tersebut tidak dipakai dalam seluruh Firman Tuhan. Sesuai dengan pernyataan ayat ini, yaitu orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa seribu tahun itu, "kebangkitan yang kedua" terjadi di dalam pasal 20:13, yang berkata, "Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya."

Dalam nas ini adanya masa seribu tahun di antara dua kebangkitan itu diuraikan. Memang, dalam Yohanes 5:28-29 ("...saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum") dan Daniel 12:2 ("Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal") kita dapat mengerti bahwa ada perbedaan antara kebangkitan pada kehidupan yang kekal dan kebangkitan pada hukuman yang kekal, tetapi unsur masa seribu tahun di antara dua kebangkitan hanya tertulis dengan jelas dalam Wahyu pasal 20.643

Hagelberg: Why 20:6 - -- 20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa644 atas mereka, tetapi mereka ...

20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa644 atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Kebahagiaan mereka diuraikan dengan satu unsur negatif dan dua unsur positif: kematian yang kedua tidak mungkin mengganggu mereka, dan mereka menjadi imam-imam, dan mereka memerintah sebagai raja.645 Mereka akan menikmati berkat ini bersama-sama dengan Kristus selama seribu tahun.

Pernyataan ini mirip sekali dengan apa yang dijanjikan kepada jemaat di Smirna: "Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa dari kematian yang kedua." Janji ini sudah digenapi di sini dalam pasal 20.

Sama seperti ada kebangkitan pertama dan kebangkitan kedua, ada juga kematian pertama dan kematian yang kedua. Kematian yang pertama adalah kematian yang kelihatan, yaitu kematian jasmani, sedangkan kematian yang kedua mengacu pada hukuman kekal.

Hagelberg: Why 20:6 - -- 20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa644 atas mereka, tetapi mereka ...

20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa644 atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Kebahagiaan mereka diuraikan dengan satu unsur negatif dan dua unsur positif: kematian yang kedua tidak mungkin mengganggu mereka, dan mereka menjadi imam-imam, dan mereka memerintah sebagai raja.645 Mereka akan menikmati berkat ini bersama-sama dengan Kristus selama seribu tahun.

Pernyataan ini mirip sekali dengan apa yang dijanjikan kepada jemaat di Smirna: "Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa dari kematian yang kedua." Janji ini sudah digenapi di sini dalam pasal 20.

Sama seperti ada kebangkitan pertama dan kebangkitan kedua, ada juga kematian pertama dan kematian yang kedua. Kematian yang pertama adalah kematian yang kelihatan, yaitu kematian jasmani, sedangkan kematian yang kedua mengacu pada hukuman kekal.

Hagelberg: Why 20:7 - -- 20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya Rasanya pembahasan mengenai masa seribu tahun sangat singkat, t...

20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya

Rasanya pembahasan mengenai masa seribu tahun sangat singkat, tetapi Yohanes telah menyampaikan apa yang harus disampaikan mengenai apa yang akan terjadi pada masa itu.

Pada akhir masa seribu tahun itu, dengan sengaja Iblis dibebaskan, sehingga sekali lagi dia menyesatkan bangsa-bangsa. Iblis tidak membebaskan diri, namun dia dilepaskan, dan Tuhan Allah mempunyai suatu tujuan tertentu.

Hagelberg: Why 20:7-10 - -- 2. Pemberontakan Terakhir (20:7-10) Pada akhir masa seribu tahun itu, Iblis akan dilepaskan. Dia akan memimpin sebuah pemberontakan melawan Kristus. P...

2. Pemberontakan Terakhir (20:7-10)

Pada akhir masa seribu tahun itu, Iblis akan dilepaskan. Dia akan memimpin sebuah pemberontakan melawan Kristus. Pemberontak itu, termasuk Iblis, dihanguskan dengan api dari langit.

Hagelberg: Why 20:7 - -- 20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya Rasanya pembahasan mengenai masa seribu tahun sangat singkat, t...

20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya

Rasanya pembahasan mengenai masa seribu tahun sangat singkat, tetapi Yohanes telah menyampaikan apa yang harus disampaikan mengenai apa yang akan terjadi pada masa itu.

Pada akhir masa seribu tahun itu, dengan sengaja Iblis dibebaskan, sehingga sekali lagi dia menyesatkan bangsa-bangsa. Iblis tidak membebaskan diri, namun dia dilepaskan, dan Tuhan Allah mempunyai suatu tujuan tertentu.

Hagelberg: Why 20:8 - -- 20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah me...

20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.

Sesuai dengan sifatnya sejak semula, usaha terakhir Iblis adalah menyesatkan bangsa-bangsa.

Setelah Tuhan Yesus sendiri memerintah di bumi selama seribu tahun, yaitu suatu masa keemasan bagi manusia, saat lingkungan disempurnakan dengan hikmat dan keadilan Tuhan Yesus, tibalah saatnya banyak orang ikut Iblis dan melawan Tuhan. Peristiwa ini membuktikan bahwa manusia menjadi jahat oleh karena kehendak sendiri, dan bukan karena lingkungan. Hati manusia yang tidak dibaharui selalu jahat, walaupun lingkungan hidupnya sudah disempurnakan. Masalahnya manusia sendiri, bukan keadaannya, bukan latar belakang, dan bukan pengaruh dari luar.

Identitas mereka yang akan disesatkan Iblis dalam Kerajaan Seribu Tahun ini perlu ditentukan. Adanya orang yang rela melawan Kristus dalam Kerajaan Seribu Tahun dianggap aneh. Mereka yang masih hidup setelah Masa Kesengsaraan, yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus pada masa itu, akan masuk Kerajaan Seribu Tahun dengan tubuh biasa, dan mereka akan bisa punya anak dan cucu (Yesaya 65:20-25). Sebagian dari keturunan mereka akan percaya dan memihak kepada Kristus pada akhir seribu tahun itu, tetapi sebagian tidak akan percaya, dan akhirnya mereka akan memihak kepada Iblis.

Dalam Yehezkiel pasal 36-37 dinubuatkan pemulihan umat Israel di tanah Kanaan pada permulaan Kerajaan Mesias, dan setelah itu, dalam pasal 38-39, dinubuatkan tentang peperangan Gog dan Magog. Menurut Yehezkiel 38:2 Gog adalah "raja agung negeri Mesekh dan Tubal."646 Nama pribadi Gog hanya muncul dalam 1 Tawarikh 5:4, Yehezkiel 38-39, dan Wahyu pasal 20:8.

Dalam Kejadian 10:2 dan 1 Tawarikh 1:5 kita membaca bahwa Magog adalah cucu Nabi Nuh. Dalam Yehezkel 38:2 dan 39:6 kita membaca bahwa Magog adalah suku yang bermusuhan dengan umat Allah.

Di dalam surat yang dibuat dari tanah liat yang ditemui di Tel el-Amarna, sebutan Gog menunjuk pada suku-suku yang berada di sebelah utara Israel.647

Hagelberg: Why 20:8 - -- 20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah me...

20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.

Sesuai dengan sifatnya sejak semula, usaha terakhir Iblis adalah menyesatkan bangsa-bangsa.

Setelah Tuhan Yesus sendiri memerintah di bumi selama seribu tahun, yaitu suatu masa keemasan bagi manusia, saat lingkungan disempurnakan dengan hikmat dan keadilan Tuhan Yesus, tibalah saatnya banyak orang ikut Iblis dan melawan Tuhan. Peristiwa ini membuktikan bahwa manusia menjadi jahat oleh karena kehendak sendiri, dan bukan karena lingkungan. Hati manusia yang tidak dibaharui selalu jahat, walaupun lingkungan hidupnya sudah disempurnakan. Masalahnya manusia sendiri, bukan keadaannya, bukan latar belakang, dan bukan pengaruh dari luar.

Identitas mereka yang akan disesatkan Iblis dalam Kerajaan Seribu Tahun ini perlu ditentukan. Adanya orang yang rela melawan Kristus dalam Kerajaan Seribu Tahun dianggap aneh. Mereka yang masih hidup setelah Masa Kesengsaraan, yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus pada masa itu, akan masuk Kerajaan Seribu Tahun dengan tubuh biasa, dan mereka akan bisa punya anak dan cucu (Yesaya 65:20-25). Sebagian dari keturunan mereka akan percaya dan memihak kepada Kristus pada akhir seribu tahun itu, tetapi sebagian tidak akan percaya, dan akhirnya mereka akan memihak kepada Iblis.

Dalam Yehezkiel pasal 36-37 dinubuatkan pemulihan umat Israel di tanah Kanaan pada permulaan Kerajaan Mesias, dan setelah itu, dalam pasal 38-39, dinubuatkan tentang peperangan Gog dan Magog. Menurut Yehezkiel 38:2 Gog adalah "raja agung negeri Mesekh dan Tubal."646 Nama pribadi Gog hanya muncul dalam 1 Tawarikh 5:4, Yehezkiel 38-39, dan Wahyu pasal 20:8.

Dalam Kejadian 10:2 dan 1 Tawarikh 1:5 kita membaca bahwa Magog adalah cucu Nabi Nuh. Dalam Yehezkel 38:2 dan 39:6 kita membaca bahwa Magog adalah suku yang bermusuhan dengan umat Allah.

Di dalam surat yang dibuat dari tanah liat yang ditemui di Tel el-Amarna, sebutan Gog menunjuk pada suku-suku yang berada di sebelah utara Israel.647

Hagelberg: Why 20:9 - -- 20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit t...

20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka

Adanya pemberontakan yang hebat, yang masal, diceritakan dengan satu kalimat. Penyelesaiannya juga diceritakan dengan satu kalimat. Sebenarnya tidak sulit bagi Tuhan Allah untuk menangani kejahatan, karena Ia Mahakuasa. Zaman ini kejahatan jarang ditangani dengan cara yang demikian, karena Tuhan Allah mempunyai tujuan-tujuan yang lain. Tetapi jika tiba pemberontakan yang terakhir, Dia akan membereskannya dengan gampang.

Istilah seluruh dataran diterjemahkan "lebarnya". Kata ini muncul sekali dalam Efesus 3:18 dan muncul dua kali dalam Wahyu 21:16. Dalam Habakuk 1:6 hal yang sama dikatakan tentang orang Kasdim, "yang melintasi lintang bujur bumi untuk menduduki tempat kediaman yang bukan kepunyaan mereka." Rupanya ini berarti bahwa mereka muncul dari seluruh dunia, atau mereka menguasai seluruh bumi.

Dengan membaca kata perkemahan tentara orang-orang kudus kita mengerti bahwa sejak pengalaman di padang gurun (lihat misalnya Keluaran 14:19) umat Allah tetap berziarah sampai pada waktu bumi ini ditiadakan.

Ungkapan kota yang dikasihi itu rupanya menunjuk pada Kota Yerusalem, yang merupakan lawan Kota Babel.

Dalam 2 Raja-raja 1; Yehezkiel 38:22; dan 39:6 ada peristiwa di mana dari langit turunlah api. Dalam karangan apokaliptik yang bukan Firman Tuhan, yaitu 2 Esdras 13:1-12, sesuatu yang hampir sama terjadi. Mereka yang berkumpul untuk melawan Mesias dibakar sampai menjadi abu oleh api yang keluar dari mulut Mesias.648

Hagelberg: Why 20:9 - -- 20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit t...

20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka

Adanya pemberontakan yang hebat, yang masal, diceritakan dengan satu kalimat. Penyelesaiannya juga diceritakan dengan satu kalimat. Sebenarnya tidak sulit bagi Tuhan Allah untuk menangani kejahatan, karena Ia Mahakuasa. Zaman ini kejahatan jarang ditangani dengan cara yang demikian, karena Tuhan Allah mempunyai tujuan-tujuan yang lain. Tetapi jika tiba pemberontakan yang terakhir, Dia akan membereskannya dengan gampang.

Istilah seluruh dataran diterjemahkan "lebarnya". Kata ini muncul sekali dalam Efesus 3:18 dan muncul dua kali dalam Wahyu 21:16. Dalam Habakuk 1:6 hal yang sama dikatakan tentang orang Kasdim, "yang melintasi lintang bujur bumi untuk menduduki tempat kediaman yang bukan kepunyaan mereka." Rupanya ini berarti bahwa mereka muncul dari seluruh dunia, atau mereka menguasai seluruh bumi.

Dengan membaca kata perkemahan tentara orang-orang kudus kita mengerti bahwa sejak pengalaman di padang gurun (lihat misalnya Keluaran 14:19) umat Allah tetap berziarah sampai pada waktu bumi ini ditiadakan.

Ungkapan kota yang dikasihi itu rupanya menunjuk pada Kota Yerusalem, yang merupakan lawan Kota Babel.

Dalam 2 Raja-raja 1; Yehezkiel 38:22; dan 39:6 ada peristiwa di mana dari langit turunlah api. Dalam karangan apokaliptik yang bukan Firman Tuhan, yaitu 2 Esdras 13:1-12, sesuatu yang hampir sama terjadi. Mereka yang berkumpul untuk melawan Mesias dibakar sampai menjadi abu oleh api yang keluar dari mulut Mesias.648

Hagelberg: Why 20:10 - -- 20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa s...

20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.

Akhirnya Iblis tidak dapat menyesatkan lagi, karena dia akan dilemparkan ke dalam lautan api untuk selama-lamanya. Dia tidak dihakimi, tetapi hukuman kekal langsung dijatuhkan padanya.

Binatang dan nabi palsu itu adalah yang pertama masuk lautan api. Dalam nas ini Iblis... dilemparkan ke dalam lautan api yang sama. Terakhir, sesuai dengan apa yang dikatakan dalam pasal 20:14-15, "maut dan kerajaan maut itu" dan "setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu", dilemparkan ke dalam lautan api itu. Dalam Matius 25:41 kita membaca bahwa "api yang kekal" itu disediakan "untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya", tetapi mereka yang memihak Iblis harus ikut dalam hukuman itu.649

Rupanya Daniel melihat peristiwa yang sama: "Aku... terus melihatnya, sampai binatang itu dibunuh, tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke dalam api yang membakar" (Daniel 7:11).

Hagelberg: Why 20:10 - -- 20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa s...

20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.

Akhirnya Iblis tidak dapat menyesatkan lagi, karena dia akan dilemparkan ke dalam lautan api untuk selama-lamanya. Dia tidak dihakimi, tetapi hukuman kekal langsung dijatuhkan padanya.

Binatang dan nabi palsu itu adalah yang pertama masuk lautan api. Dalam nas ini Iblis... dilemparkan ke dalam lautan api yang sama. Terakhir, sesuai dengan apa yang dikatakan dalam pasal 20:14-15, "maut dan kerajaan maut itu" dan "setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu", dilemparkan ke dalam lautan api itu. Dalam Matius 25:41 kita membaca bahwa "api yang kekal" itu disediakan "untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya", tetapi mereka yang memihak Iblis harus ikut dalam hukuman itu.649

Rupanya Daniel melihat peristiwa yang sama: "Aku... terus melihatnya, sampai binatang itu dibunuh, tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke dalam api yang membakar" (Daniel 7:11).

Hagelberg: Why 20:11 - -- 20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya bumi dan langit melarikan diri650 dan tidak dite...

20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya bumi dan langit melarikan diri650 dan tidak ditemukan lagi tempatnya.

Dalam pasal 4:2 takhta Allah merupakan yang paling menarik perhatian Yohanes. Lebih-lebih dalam pasal 20:11 saat bumi dan langit sudah melarikan diri, sesuai dengan apa yang dinubuatkan dalam Yesaya 51:6 dan 2 Petrus 3:11-13.651

Identitas Dia yang duduk di atas takhta putih yang besar tidak diuraikan. Dalam Wahyu pasal 4-5 Allah Bapa duduk di atas takhta-Nya, tetapi dalam pasal 3:21 kita membaca bahwa Tuhan Yesus ikut duduk di atas takhta Bapa-Nya! Dalam Yohanes 5:22, 30; 8:16; 12:47-50 ada kesan bahwa baik Allah Bapa maupun Tuhan Yesus adalah Hakim.

Sebenarnya tidak dikatakan apakah takhta putih yang besar tersebut adalah satu dengan takhta Tuhan Yesus, yang Dia janjikan kepada barangsiapa yang menang dalam pasal 3:21. Kalau sama, berarti orang percaya yang menang akan ikut menghakimi mereka yang tidak percaya. Dalam 1 Korintus 6:3, Rasul Paulus berkata, "Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat?"

Hagelberg: Why 20:11-15 - -- 3. Penghakiman di Takhta Putih (20:11-15) Sesudah pemberontakan yang paling akhir, terjadi penghakiman yang terakhir. Pada saat itu langit dan bumi ya...

3. Penghakiman di Takhta Putih (20:11-15)

Sesudah pemberontakan yang paling akhir, terjadi penghakiman yang terakhir. Pada saat itu langit dan bumi yang lama berakhir. Tampak suatu "takhta putih yang besar", dan lenyaplah bumi dan surga. Zaman Kerajaan Seribu Tahun diakhiri. Penghukuman yang dikisahkan di sini khusus untuk orang yang tidak pernah percaya pada Tuhan Yesus. Mereka, berdasarkan perbuatan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api itu. Mereka dihakimi dan dihukum sesuai dengan perbuatan mereka.

Hagelberg: Why 20:11 - -- 20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya bumi dan langit melarikan diri650 dan tidak dite...

20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya bumi dan langit melarikan diri650 dan tidak ditemukan lagi tempatnya.

Dalam pasal 4:2 takhta Allah merupakan yang paling menarik perhatian Yohanes. Lebih-lebih dalam pasal 20:11 saat bumi dan langit sudah melarikan diri, sesuai dengan apa yang dinubuatkan dalam Yesaya 51:6 dan 2 Petrus 3:11-13.651

Identitas Dia yang duduk di atas takhta putih yang besar tidak diuraikan. Dalam Wahyu pasal 4-5 Allah Bapa duduk di atas takhta-Nya, tetapi dalam pasal 3:21 kita membaca bahwa Tuhan Yesus ikut duduk di atas takhta Bapa-Nya! Dalam Yohanes 5:22, 30; 8:16; 12:47-50 ada kesan bahwa baik Allah Bapa maupun Tuhan Yesus adalah Hakim.

Sebenarnya tidak dikatakan apakah takhta putih yang besar tersebut adalah satu dengan takhta Tuhan Yesus, yang Dia janjikan kepada barangsiapa yang menang dalam pasal 3:21. Kalau sama, berarti orang percaya yang menang akan ikut menghakimi mereka yang tidak percaya. Dalam 1 Korintus 6:3, Rasul Paulus berkata, "Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat?"

Hagelberg: Why 20:12 - -- 20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yait...

20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.

Dalam pasal 20:5 dikatakan bahwa "orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa seribu tahun itu". Di sini mereka sudah dibangkitkan untuk dihakimi. Mereka yang disebut orang-orang mati, besar dan kecil bukan mereka yang bangkit ataupun mereka yang "diangkat" sebelum Masa Kesengsaraan (1 Tesalonika 4:16-17). Mereka bukan orang-orang yang mati syahid karena tidak mau menyembah Anti-Kristus. Kebangkitan mereka sudah diceritakan dalam pasal 20:4. Mereka yang disebut orang-orang mati adalah mereka yang tidak percaya pada Kristus. Mereka yang disebut mati dalam ayat ini adalah mereka yang tidak percaya pada Kristus, sedangkan mereka yang dibangkitkan dalam pasal 20:4 dikatakan "hidup kembali". Mereka yang dibangkitkan pada kebangkitan yang pertama (pasal 20:4) masuk dalam kemuliaan yang kekal, sedangkan mereka yang dibangkitkan pada kebangkitan yang kedua (pasal 20:12) tetap disebut orang-orang mati, karena mereka masuk dalam hukuman kekal.

Kalau demikian, apakah orang percaya tidak mengalami penghakiman? Dalam Injil Yohanes pasal 5:24 Tuhan Yesus menjawab: "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup." Memang ada penghakiman untuk orang percaya, tetapi penghakiman itu bukan untuk menentukan siapa yang boleh masuk surga, melainkan untuk menilai perbuatan setiap orang, untuk menentukan pahala dan mahkota yang akan dibagi, seperti apa yang diuraikan dalam 1 Korintus 3:12-15; 9:25-27; 2 Timotius 4:8; Ibrani 11:35; Yakobus 1:12; Wahyu 2:10, 26-28; dan 3:21.

Mereka, yang disebut sebagai orang-orang mati, tidak dihakimi dengan sembarangan, tetapi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Rupanya di dalam semua kitab itu, perbuatan mereka ditulis, dan mereka dihakimi menurut catatan yang ada tentang perbuatan mereka. Selain kitab itu, ada satu lagi, yaitu kitab kehidupan, yang sudah disebutkan dalam pasal 3:5.652

Orang yang tidak menerima pengampunan melalui pengorbanan Anak Domba Allah akan dihakimi menurut perbuatan mereka. Firman Allah sangat jelas mengenai hal ini. Lihatlah Mazmur 62:12; Yeremia 17:10; Roma 2:6; dan 1 Petrus 1:17.653

Hagelberg: Why 20:12 - -- 20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yait...

20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.

Dalam pasal 20:5 dikatakan bahwa "orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa seribu tahun itu". Di sini mereka sudah dibangkitkan untuk dihakimi. Mereka yang disebut orang-orang mati, besar dan kecil bukan mereka yang bangkit ataupun mereka yang "diangkat" sebelum Masa Kesengsaraan (1 Tesalonika 4:16-17). Mereka bukan orang-orang yang mati syahid karena tidak mau menyembah Anti-Kristus. Kebangkitan mereka sudah diceritakan dalam pasal 20:4. Mereka yang disebut orang-orang mati adalah mereka yang tidak percaya pada Kristus. Mereka yang disebut mati dalam ayat ini adalah mereka yang tidak percaya pada Kristus, sedangkan mereka yang dibangkitkan dalam pasal 20:4 dikatakan "hidup kembali". Mereka yang dibangkitkan pada kebangkitan yang pertama (pasal 20:4) masuk dalam kemuliaan yang kekal, sedangkan mereka yang dibangkitkan pada kebangkitan yang kedua (pasal 20:12) tetap disebut orang-orang mati, karena mereka masuk dalam hukuman kekal.

Kalau demikian, apakah orang percaya tidak mengalami penghakiman? Dalam Injil Yohanes pasal 5:24 Tuhan Yesus menjawab: "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup." Memang ada penghakiman untuk orang percaya, tetapi penghakiman itu bukan untuk menentukan siapa yang boleh masuk surga, melainkan untuk menilai perbuatan setiap orang, untuk menentukan pahala dan mahkota yang akan dibagi, seperti apa yang diuraikan dalam 1 Korintus 3:12-15; 9:25-27; 2 Timotius 4:8; Ibrani 11:35; Yakobus 1:12; Wahyu 2:10, 26-28; dan 3:21.

Mereka, yang disebut sebagai orang-orang mati, tidak dihakimi dengan sembarangan, tetapi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Rupanya di dalam semua kitab itu, perbuatan mereka ditulis, dan mereka dihakimi menurut catatan yang ada tentang perbuatan mereka. Selain kitab itu, ada satu lagi, yaitu kitab kehidupan, yang sudah disebutkan dalam pasal 3:5.652

Orang yang tidak menerima pengampunan melalui pengorbanan Anak Domba Allah akan dihakimi menurut perbuatan mereka. Firman Allah sangat jelas mengenai hal ini. Lihatlah Mazmur 62:12; Yeremia 17:10; Roma 2:6; dan 1 Petrus 1:17.653

Hagelberg: Why 20:13 - -- 20:13 Maka laut654 menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut655 menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya,...

20:13 Maka laut654 menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut655 menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.

Supaya penghakiman yang disebutkan di atas dapat terjadi, laut dan maut dan kerajaan maut harus menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya. Penafsir yang cenderung mencela Firman Tuhan berkata bahwa ada kontradiksi antara ayat 11, saat bumi sudah tidak ada lagi, dan ayat 13, saat laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya. Tetapi sikap yang demikian malah menunjukkan bahwa orang yang bersangkutan tidak begitu memahami ciri sastra apokaliptik, yang memang agak lebih bebas daripada peraturan logika dan waktu.

Yohanes mengulangi dan menegaskan bahwa mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya, dan Tuhan Allah tidak akan mengampuni seorang pun tanpa dasar pengorbanan Tuhan Yesus, Anak Domba Allah. Bagaimanapun juga, dasar pengampunan tersebut tidak berlaku bagi mereka, karena mereka tidak percaya kepada Yesus Kristus.

Hagelberg: Why 20:13 - -- 20:13 Maka laut654 menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut655 menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya,...

20:13 Maka laut654 menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut655 menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.

Supaya penghakiman yang disebutkan di atas dapat terjadi, laut dan maut dan kerajaan maut harus menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya. Penafsir yang cenderung mencela Firman Tuhan berkata bahwa ada kontradiksi antara ayat 11, saat bumi sudah tidak ada lagi, dan ayat 13, saat laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya. Tetapi sikap yang demikian malah menunjukkan bahwa orang yang bersangkutan tidak begitu memahami ciri sastra apokaliptik, yang memang agak lebih bebas daripada peraturan logika dan waktu.

Yohanes mengulangi dan menegaskan bahwa mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya, dan Tuhan Allah tidak akan mengampuni seorang pun tanpa dasar pengorbanan Tuhan Yesus, Anak Domba Allah. Bagaimanapun juga, dasar pengampunan tersebut tidak berlaku bagi mereka, karena mereka tidak percaya kepada Yesus Kristus.

Hagelberg: Why 20:14 - -- 20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Mungkin apa yang dikatakan dalam pas...

20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.

Mungkin apa yang dikatakan dalam pasal 20:13 hanya diulangi di sini. Kalau begitu, maka Yohanes memakai suatu kiasan yang berarti bahwa maut, yaitu mereka yang dipegang oleh kuasa maut, diserahkan ke dalam lautan api itu.

Tetapi tampaknya sesuatu yang lebih dalam terkandung dalam ayat ini. Maut dan kerajaan maut merupakan kuasa yang terakhir yang harus dikalahkan oleh Tuhan Yesus.656 Apa yang diuraikan secara logis dalam 1 Korintus 15:24-28 dan 15:54-55 dikisahkan melalui sastra apokaliptik dalam Wahyu 21:13-14.

Kematian yang kedua disebutkan dalam pasal 2:11; 20:6, 14; dan 21:8.

Hagelberg: Why 20:14 - -- 20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Mungkin apa yang dikatakan dalam pas...

20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.

Mungkin apa yang dikatakan dalam pasal 20:13 hanya diulangi di sini. Kalau begitu, maka Yohanes memakai suatu kiasan yang berarti bahwa maut, yaitu mereka yang dipegang oleh kuasa maut, diserahkan ke dalam lautan api itu.

Tetapi tampaknya sesuatu yang lebih dalam terkandung dalam ayat ini. Maut dan kerajaan maut merupakan kuasa yang terakhir yang harus dikalahkan oleh Tuhan Yesus.656 Apa yang diuraikan secara logis dalam 1 Korintus 15:24-28 dan 15:54-55 dikisahkan melalui sastra apokaliptik dalam Wahyu 21:13-14.

Kematian yang kedua disebutkan dalam pasal 2:11; 20:6, 14; dan 21:8.

Hagelberg: Why 20:15 - -- 20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu. Ayat ini merupakan ...

20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

Ayat ini merupakan ringkasan mengenai penghakiman takhta putih. Dalam ayat ini ditegaskan bahwa satu-satunya syarat untuk bisa lepas dari lautan api, yakni nama kita harus tertulis di dalam kitab kehidupan itu.657 Orang yang tidak mempunyai kewarganegaraan dalam Kerajaan Allah harus dilemparkan ke dalam lautan api itu. Tidak ada tempat lain.

Hagelberg: Why 20:15 - -- 20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu. Ayat ini merupakan ...

20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

Ayat ini merupakan ringkasan mengenai penghakiman takhta putih. Dalam ayat ini ditegaskan bahwa satu-satunya syarat untuk bisa lepas dari lautan api, yakni nama kita harus tertulis di dalam kitab kehidupan itu.657 Orang yang tidak mempunyai kewarganegaraan dalam Kerajaan Allah harus dilemparkan ke dalam lautan api itu. Tidak ada tempat lain.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 20:1-10 - Masa Seribu Tahun; Peperangan dengan Gog dan Magog Di sini kita dapati gambaran tentang, ...

Matthew Henry: Why 20:11-15 - Takhta Pengadilan Kristus Takhta Pengadilan Kristus (20:11-15) ...

SH: Why 20:1-6 - Para martir memerintah bersama Kristus (Senin, 18 November 2002) Para martir memerintah bersama Kristus Para martir memerintah bersama Kristus. Beberapa waktu bel...

SH: Why 20:1-6 - Panggilan Kristiani (Selasa, 18 Oktober 2022) Panggilan Kristiani Dalam perikop ini terdapat dua penglihatan. Pertama, Yohanes melihat Iblis dirantai dan dibua...

SH: Why 20:1-15 - Kemenangan Gereja dalam Kristus (Senin, 18 Desember 2006) Kemenangan Gereja dalam Kristus Judul: Kemenangan Gereja dalam Kristus "Aku melihat Iblis jatuh seperti ki...

SH: Why 20:1-15 - Judul: Baca Gali Alkitab 6 (Jumat, 12 Desember 2014) Judul: Baca Gali Alkitab 6 Apa saja yang Anda baca? 1. Siapakah yang turun dari surga dan apa yang dia lakuka...

SH: Why 20:1-15 - Seribu tahun (Jumat, 12 Desember 2014) Seribu tahun Judul: Seribu tahun Konsistensi dalam menafsir diperlukan untuk menjaga keakuratan makna....

SH: Why 20:7-15 - Puncak perlawanan, puncak penghukuman (Selasa, 19 November 2002) Puncak perlawanan, puncak penghukuman Puncak perlawanan, puncak penghukuman. Bukan saja kejahatan...

SH: Why 20:7-10 - Iblis Dikalahkan (Rabu, 19 Oktober 2022) Iblis Dikalahkan Setelah masa seribu tahun Iblis akan dilepaskan dari tempat dia diikat dan akan melanjutkan kegi...

SH: Why 20:11-15 - Penghakiman Terakhir (Kamis, 20 Oktober 2022) Penghakiman Terakhir Wahyu 20:12 tertulis demikian: "Dan aku meli...

Utley: Why 20:4-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 20:4-6...

Utley: Why 20:7-10 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 20:7-10...

Utley: Why 20:11-15 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 20:11-15...

Topik Teologia: Why 20:4 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Jiwa Manusia Jiwa sebagai Bagian Manusia ...

Topik Teologia: Why 20:5 - -- Eskatologi Kebangkitan akan Bersifat Universal Dan 12:2 ...

Topik Teologia: Why 20:6 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Dianggap Setara dengan Allah ...

Topik Teologia: Why 20:7 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Semua Malaikat Jahat Dijatuhi Hukuman untuk Masuk ke Tempat Penghakiman Final ...

Topik Teologia: Why 20:9 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Jahat Penghukuman Akan Datang untuk Para Malaikat Jahat Semua Malaikat ...

Topik Teologia: Why 20:10 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Semua Malaikat Jahat Dijatuhi Hukuman untuk Masuk ke Tempat Penghakiman Final ...

Topik Teologia: Why 20:11 - -- Dosa Konsekuensi Dosa Dosa Menyebabkan Kutukan Kekal Yeh 18:4,...

Topik Teologia: Why 20:12 - -- Dosa Konsekuensi Dosa Dosa Menyebabkan Kutukan Kekal Yeh 18:4,...

Topik Teologia: Why 20:13 - -- Dosa Konsekuensi Dosa Dosa Menyebabkan Kutukan Kekal Yeh 18:4,...

Topik Teologia: Why 20:14 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Jahat Penghukuman Akan Datang untuk Para Malaikat Jahat Semua Malaikat ...

Topik Teologia: Why 20:15 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Jahat Penghukuman Akan Datang untuk Para Malaikat Jahat Semua Malaikat ...

TFTWMS: Why 20:3-7 - Kapan? Yang Tidak Relevan "KAPAN?" YANG TIDAK RELEVAN (Wahyu 20:3, 7) Satu masalah (...

TFTWMS: Why 20:4-6 - Kebenaran Seribu Tahun Yang Menyenangkan! KEBENARAN SERIBU TAHUN YANG MENYENANGKAN! (Wahyu 20:4-6) Cukup sudah...

TFTWMS: Why 20:1-8 - Mengapa? Yang Tak Dapat Dijelaskan "MENGAPA?" YANG TAK DAPAT DIJELASKAN (Wahyu 20:1-3, 7, 8) ...

TFTWMS: Why 20:7-10 - Apa? Yang Penting "APA?" YANG PENTING (Wahyu 20:7-10) Ingatlah bahwa nas in...

TFTWMS: Why 20:12-15 - Anda Akan Dihakimi Menurut perbuatan Anda ANDA AKAN DIHAKIMI MENURUT PERBUATAN ANDA (Wahyu 20:12, 13, 15) ...

TFTWMS: Why 20:14-15 - Anda Akan Dimasukkan Ke sorga atau neraka ANDA AKAN DIMASUKKAN KE SORGA ATAU NERAKA (Wahyu 20:14, 15) ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pertempuran Yang Tak Pernah & Tak Akan Pernah Ada ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 16:13, 14, 1 6-21) Jika...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Mereka yang menggunakan pendekatan sejarah-berlanjut umumnya menafsirkan ketiga pertempuran in...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) MEMERINTAH BERSAMA KRISTUS! WAHYU 20:4-6 Kita ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 20:4-6) Pelajaran ini memang tidak mudah, tapi say...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Lihat catatan tentang simbolisme "seribu" dalam pelajaran "Iblis Diikat," ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) AKHIR KEJAHATAN WAHYU 20:1-3, 7-10 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 20:1-3, 7-10) Kita telah menghabi...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Anda mungkin ingin meninjau lagi apa yang telah kita pelajari tentang musuh-musuh Kristus yang...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) LIMA FAKTA PENGHAKIMAN YANG ANDA PERLU KETAHUI WAHYU 20:11-15 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 20:11-15) Pada kesimpulan salah satu khotbah Gle...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Kisah ini disadur dari Walter B. Knight, Knight's Master Book of 4,000 Illustrations ...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.17 detik
dipersembahkan oleh YLSA