Matius 4:1-12
KonteksMatius 24:1-51
KonteksMatius 13:39
Konteks13:39 Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai z ialah akhir zaman a dan para penuai itu malaikat. b
Matius 13:25
Konteks13:25 Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.
Matius 1:1-25
Konteks[4:1] 1 Full Life : YESUS ... DICOBAI.
Nas : Mat 4:1-11
Pencobaan Yesus oleh Iblis adalah usaha untuk membelokkan Yesus dari jalan ketaatan yang sempurna kepada kehendak Allah. Perhatikanlah bahwa dalam setiap pencobaan Yesus tunduk kepada kekuasaan Firman Allah dan bukan kepada keinginan Iblis (ayat Mat 4:4,7,10). Pelajaran apakah yang dapat kita tarik dari peristiwa ini?
- 1) Iblis merupakan musuh terbesar kita. Sebagai orang Kristen, kita
harus sadar bahwa kita terlibat dalam peperangan rohani melawan
kuasa-kuasa kejahatan yang tidak nampak namun sangat nyata
(lihat cat. --> Ef 6:12).
[atau ref. Ef 6:12]
- 2) Tanpa Roh Kudus dan Firman Allah yang digunakan secara tepat, orang Kristen tidak mungkin mengalahkan dosa dan pencobaan. Berikut ini diberikan beberapa anjuran mengenai cara mempergunakan Firman Allah untuk mengatasi pencobaan:
- (a) Sadarilah bahwa melalui Firman Allah saudara mempunyai kuasa untuk melawan setiap ajakan dari Iblis (Yoh 15:3,7).
- (b) Tulislah (yaitu, menghafal) Firman Allah di dalam hati dan
pikiran saudara
(lihat cat. --> Yak 1:21).
[atau ref. Yak 1:21]
- (c) Renungkanlah siang dan malam ayat-ayat yang telah saudara
hafalkan
(lihat cat. --> Ul 6:6;
lihat cat. --> Mazm 1:2;
lihat cat. --> Mazm 119:47-48).
[atau ref. Ul 6:6; Mazm 1:2; 119:47-48]
- (d) Ucapkanlah ayat-ayat yang saudara hafalkan itu di dalam hati dan kepada Allah pada saat dicobai (ayat Mat 4:4,7,10).
- (e) Sadari dan taati dorongan Roh Kudus untuk mematuhi Firman Allah (Rom 8:12-14; Gal 5:18).
- (f) Pagarilah semua langkah ini dengan doa (Ef 6:18). Kami berikan beberapa ayat untuk dihafalkan ketika menghadapi pencobaan: Umum (pasal Rom 6:1-23; 8:1-39); Khusus: mengenai percabulan (Rom 13:14), berdusta (Yoh 8:44; Kol 3:9), bergunjing (Yak 4:11), tidak patuh kepada orang-tua (Ibr 13:17), keputusasaan (Gal 6:9), takut akan masa depan (2Tim 1:7), nafsu (Mat 5:28; 2Tim 2:22), keinginan untuk balas dendam (Mat 6:15), mengabaikan Firman Allah (Mat 4:4), kuatir akan hal keuangan (Mat 6:24-34; Fili 4:6).
[4:2] 2 Full Life : BERPUASA EMPAT PULUH HARI.
Nas : Mat 4:2
Setelah berpuasa "empat puluh hari dan empat puluh malam ... laparlah Yesus" lalu dicobai oleh Iblis agar Ia makan. Hal ini rupanya menunjukkan bahwa Yesus berpantang makan tetapi tidak berpantang minum (lih. Luk 4:2). Diperlukan sebuah mukjizat apabila orang berpantang minum air selama empat puluh hari. Dalam menghadapi pencobaan sebagai wakil umat manusia (bd. Ibr 2:17; 4:15), maka Kristus hanya dapat menggunakan sarana yang tersedia bagi orang percaya yang dipenuhi Roh untuk melawan pencobaan
(lihat cat. --> Kel 34:28;
lihat cat. --> 1Raj 19:8;
lihat cat. --> Mat 6:16
[atau ref. Kel 34:28; 1Raj 19:8; Mat 6:16]
mengenai puasa). Adalah masuk akal untuk menganggap bahwa selama berpuasa empat puluh hari itu Yesus memperisapkan diri dengan cara berdoa dan merenungkan Firman Allah untuk melaksanakan karya yang dibebankan kepada-Nya oleh Bapa.
[4:6] 3 Full Life : ADA TERTULIS.
Nas : Mat 4:6
Iblis mempergunakan Firman Allah ketika mencobai Yesus untuk berbuat dosa. Adakalanya orang duniawi akan mempergunakan ayat Alkitab untuk mencoba membujuk orang percaya melakukan sesuatu yang mereka ketahui adalah salah atau tidak bijaksana. Beberapa ayat di Alkitab, apabila tidak ditafsirkan sesuai dengan konteksnya atau tidak dibandingkan dengan ayat yang lain dalam Firman Allah, mungkin tampaknya bersikap mengizinkan kelakuan yang berdosa (lih. mis. 1Kor 6:12). Orang percaya harus benar-benar memahami Firman Allah dan berwaspada terhadap mereka yang memutarbalikkan Alkitab untuk memenuhi keinginan tabiat berdosa manusia. Rasul Petrus berbicara tentang orang-orang yang memutarbalikkan Alkitab sehingga membinasakan dirinya sendiri (2Pet 3:16).
[4:8] 4 Full Life : SEMUA KERAJAAN DUNIA.
Nas : Mat 4:8
Lihat cat. --> Luk 4:5.
[atau ref. Luk 4:5]
Nas : Mat 4:10
Iblis (dalam bahasa Ibrani artinya "penuduh" atau "musuh") merupakan penghulu malaikat yang diciptakan dengan sempurna dan baik. Ia ditunjuk untuk melayani takhta Allah; namun sebelum dunia dijadikan, ia memberontak dan menjadi musuh besar Allah dan manusia (Yeh 28:12-15).
- 1) Ketika memberontak kepada Allah, Iblis mengajak sekelompok malaikat
yang lebih rendah tingkatnya (Wahy 12:4) yang sesudah kejatuhannya
barangkali dapat dikenal sebagai setan-setan atau roh-roh jahat
(lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
Iblis dan banyak anak buahnya ini kemudian dibuang ke bumi dan angkasa di sekitarnya dan menjalankan pekerjaan mereka di lingkungan itu atas izin Allah. - 2) Iblis, juga dikenal dengan nama "si ular", telah menyebabkan
kejatuhan umat manusia (Kej 3:1-6;
lihat cat. --> 1Yoh 5:19).
[atau ref. 1Yoh 5:19]
- 3) Kerajaan Iblis (Mat 12:26) adalah suatu kerajaan kejahatan yang
sangat teratur dan menguasai kerajaan angkasa (Ef 2:2),
malaikat-malaikat yang telah jatuh (Mat 25:41; Wahy 12:7), umat
manusia yang belum dilahirkan kembali (ayat Mat 4:8-9; Yoh 12:31;
Ef 2:2) dan dunia ini (Luk 4:5-6; 2Kor 4:4;
lihat cat. --> 1Yoh 5:19).
[atau ref. 1Yoh 5:19]
Iblis tidak mahakuasa, mahahadir atau mahatahu; oleh karena itu sebagian besar kegiatannya ditugaskan kepada setan-setan (Mat 8:28; Wahy 16:13-14;lihat cat. --> Ayub 1:12).
[atau ref. Ayub 1:12]
- 4) Yesus datang ke bumi ini untuk membinasakan segala perbuatan Iblis (1Yoh 3:8), mendirikan Kerajaan Allah dan membebaskan kita dari kuasa Iblis (Mat 12:28; Luk 4:18; 13:16; Kis 26:18). Oleh kematian dan kebangkitan-Nya, Kristus sudah mulai mengalahkan Iblis dan dengan demikian memastikan kemenangan mutlak Allah atasnya (Ibr 2:14).
- 5) Pada akhir zaman Iblis akan dikurung di dalam jurang maut selama 1000 tahun (Wahy 20:1-3). Setelah dibebaskan ia akan berusaha untuk terakhir kalinya menggulingkan Allah; hal ini akan mengakibatkan kekalahan Iblis terakhir sehingga ia dicampakkan ke dalam lautan api yang menyala-nyala (Wahy 20:7-10).
- 6) Pada saat ini Iblis berperang melawan Allah dan umat-Nya (Ayub 1:1-2:13; Ef 6:11-18) serta berusaha untuk menjauhkan orang percaya dari kesetiaan kepada Kristus (2Kor 11:3) dan membawa mereka ke dalam dosa dan perbudakan kepada sistem dunia (bd. 2Kor 11:3; 1Tim 5:15; 1Yoh 5:16). Orang percaya harus senantiasa berdoa agar mereka dibebaskan dari Iblis (Mat 6:13), waspada terhadap segala tipu muslihat dan pencobaan Iblis (Ef 6:11), serta melawan dia melalui peperangan rohani, sementara tetap tegak di dalam iman (Ef 6:10-18; 1Pet 5:8-9).
[24:3] 6 Full Life : PERCAKAPAN DI BUKIT ZAITUN.
Nas : Mat 24:3-25:46
Nubuat Yesus ini terutama merupakan jawaban atas pertanyaan para murid-Nya, "Apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?" Yesus memberikan kepada mereka:
- (1) tanda-tanda umum yang akan terjadi selama zaman ini sampai pada akhir zaman (Mat 24:4-14);
- (2) tanda-tanda khusus yang menunjukkan bahwa akhir zaman telah tiba, yaitu masa kesengsaraan besar (Mat 24:15-28);
- (3) tanda-tanda yang menakjubkan yang terjadi pada saat Ia datang dengan kemuliaan dan kuasa (Mat 24:29-31);
- (4) peringatan kepada orang kudus dalam masa kesengsaraan besar agar berjaga-jaga terhadap tanda-tanda yang menuju kepada kedatangan Kristus yang dinanti-nantikan segera setelah masa kesengsaraan besar berakhir (Mat 24:32-35);
- (5) peringatan kepada orang percaya yang hidup sebelum masa
kesengsaraan untuk siap sedia secara rohani karena kedatangan
Kristus untuk jemaat-Nya akan terjadi pada saat yang tak diduga-duga
(Mat 24:36-51; 25:1-30;
lihat cat. --> Yoh 14:3, dan
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA);
- (6) suatu gambaran mengenai penghakiman bangsa-bangsa setelah Ia datang kembali ke bumi (Mat 25:31-46). Perlu diperhatikan bahwa banyak rincian mengenai kedatangan kembali Kristus tidak dijelaskan dalam pasal Mat 24:1-51. Selanjutnya, sampai saat ini belum ada seorang pun yang mengartikan semua nubuat mengenai akhir zaman dengan kepastian penuh. Dalam percakapan Yesus terdapat unsur rahasia yang perlu kerendahan hati dan hati yang tertuju kepada Tuhan Yesus sendiri. Kita dapat menantikan tambahan pengertian tentang penyataan ini pada akhir zaman (bd. Dan 12:9).
[24:3] 7 Full Life : TANDA KESUDAHAN DUNIA.
Nas : Mat 24:3
Dalam ayat Mat 24:4-14 Yesus memberikan tanda-tanda (bd. ayat Mat 24:3) yang akan menjadi ciri dari hari-hari terakhir; tanda itu akan makin hebat pada saat akhir zaman makin dekat.
- 1) Nabi palsu dan orang beragama yang berkompromi di dalam gereja yang kelihatan akan bertambah banyak dan menyesatkan banyak orang (ayat Mat 24:4-5,11).
- 2) Makin meningkatnya peperangan, bencana kelaparan, dan gempa bumi (ayat Mat 24:6-7) akan merupakan "permulaan penderitaan menjelang zaman baru" (ayat Mat 24:8).
- 3) Apabila akhir zaman makin dekat, penganiayaan terhadap umat Allah akan makin hebat (ayat Mat 24:9), sehingga banyak orang akan meninggalkan Kristus (ayat Mat 24:9-10).
- 4) Kekerasan, kejahatan, dan pengabaian hukum-hukum Allah akan meningkat dengan cepat, dan kasih yang wajar serta kasih sayang kepada keluarga akan berkurang (ayat Mat 24:12; bd. Mr 13:12; 2Tim 3:3).
- 5) Sekalipun kesulitan makin hebat, Injil tetap diberitakan di seluruh dunia (ayat Mat 24:14).
- 6) Orang yang selamat adalah mereka yang teguh iman selama kesukaran akhir zaman (ayat Mat 24:13).
- 7) Orang beriman yang setia, yang menyaksikan peningkatan tanda-tanda
ini, akan mengetahui bahwa hari kedatangan Tuhan bagi mereka sudah
"mendekat" (Ibr 10:25;
lihat cat. --> Yoh 14:3).
[atau ref. Yoh 14:3]
[24:4] 8 Full Life : JAWAB YESUS.
Nas : Mat 24:4-51
Kata-kata Yesus dalam percakapan di Bukit Zaitun ditujukan kepada murid-Nya dan kepada umat Tuhan yang setia hingga kesudahan zaman dan kedatangan-Nya dengan penuh kemuliaan untuk memerintah di bumi.
- 1) Mengenai orang percaya yang hidup sebelum masa kesengsaraan besar,
Kristus mengatakan bahwa mereka tidak dapat menghitung atau bahkan
menduga saat kedatangan-Nya untuk menjemput jemaat-Nya (ayat
Mat 24:42-44). Oleh karena itu mereka harus siap sedia setiap waktu
sebab Ia akan kembali untuk membawa mereka ke sorga (yaitu, "rumah
Bapa-Ku",
lihat cat. --> Yoh 14:2;
lihat cat. --> Yoh 14:3)
[atau ref. Yoh 14:2-3]
pada waktu mereka tidak menduga akan dijemput(lihat cat. --> Mat 24:44;
[atau ref. Mat 24:44]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
- 2) Mereka yang bertobat kepada Kristus pada masa kesengsaraan besar,
dapat mengetahui saat kedatangan-Nya untuk mereka dengan cukup tepat
karena Kristus memberikan kepada mereka tanda-tanda yang dengannya
mereka dapat mengetahui bahwa kedatangan-Nya dekat sekali (ayat
Mat 24:15-29). Pada saat melihat tanda itu mereka akan tahu "bahwa
waktunya sudah dekat"
(lihat cat. --> Mat 24:33).
[atau ref. Mat 24:33]
[24:5] 9 Full Life : BANYAK ORANG ... AKAN MENYESATKAN BANYAK ORANG.
Nas : Mat 24:5
Tanda utama yang pertama ini sangat penting. Menjelang akhir zaman ini penipuan di bidang keagamaan akan merajalela di muka bumi ini. Kristus sangat menginginkan para pengikut-Nya mengetahui penipuan rohani yang akan terjadi di seluruh dunia ini sesaat sebelum akhir zaman ini tiba sehingga peringatan ini diulangi dua kali lagi dalam uraian-Nya di Bukit Zaitun
(lihat cat. --> Mat 24:11;
[atau ref. Mat 24:11]
ayat Mat 24:24;
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
[24:9] 10 Full Life : KAMU ... AKAN DIBENCI.
Nas : Mat 24:9
Semua orang yang percaya kepada Kristus dapat mengharapkan kesukaran sepanjang ziarah mereka di bumi ini. Menderita bagi Kristus karena ketaatan kita kepada-Nya dan sabda-Nya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari iman Kristen (bd. Yoh 15:20; 16:33; Kis 14:22; Rom 5:3;
lihat cat. --> Mat 5:10).
[atau ref. Mat 5:10]
[24:11] 11 Full Life : BANYAK NABI PALSU AKAN MUNCUL.
Nas : Mat 24:11
Menjelang kesudahan akhir zaman para nabi dan pengkhotbah palsu akan terdapat di mana-mana
(lihat art. GURU-GURU PALSU).
Sebagian besar umat dan negara-negara Kristen akan murtad. Mereka yang sungguh-sungguh setia kepada kebenaran Firman Allah dan kebenaran alkitabiah merupakan minoritas.
- 1) Mereka yang mengakui dirinya orang beriman akan menerima "wahyu yang
baru" sekalipun itu bertentangan dengan penyataan Firman Allah. Hal ini
akan menimbulkan perlawanan terhadap kebenaran Alkitab di kalangan
gereja-gereja
(lihat cat. --> 1Tim 4:1;
lihat cat. --> 2Tim 3:8 dan
lihat cat. --> 2Tim 4:3).
[atau ref. 1Tim 4:1; 2Tim 3:8; 4:3]
Mereka yang memberitakan Injil yang sesat mungkin sekali memperoleh kedudukan kepemimpinan strategis dalam organisasi gereja dan sekolah teologi(lihat cat. --> Mat 7:22),
[atau ref. Mat 7:22]
sehingga mereka berpeluang untuk menipu dan menyesatkan banyak orang di dalam gereja(lihat cat. --> Gal 1:9;
lihat cat. --> 2Tim 4:3;
2Pet 3:3-4). - 2) Di seluruh dunia berjuta-juta orang akan terlibat dalam ilmu gaib,
ilmu nujum, sihir, spiritisme, dan pemujaan Iblis. Pengaruh setan-setan
dan roh-roh jahat akan makin meningkat
(lihat cat. --> 1Tim 4:1).
[atau ref. 1Tim 4:1]
- 3) Perlindungan terhadap tipu daya ini terdapat dalam iman dan kasih
yang abadi terhadap Kristus, dalam penyerahan kepada kekuasaan mutlak
dari Firman Allah (ayat Mat 24:4,11,13,25) dan dalam suatu
pengenalan yang sangat cermat akan Firman itu
(lihat cat. --> 1Tim 4:16).
[atau ref. 1Tim 4:16]
[24:12] 12 Full Life : MAKIN BERTAMBAHNYA KEDURHAKAAN.
Nas : Mat 24:12
Ciri khas akhir zaman ialah peningkatan yang luar biasa dari kemesuman, ketidaksenonohan, pemberontakan terhadap Allah, dan penanggalan semua pengekangan moral. Perbuatan seksual yang tidak wajar, kedursilaan, perzinahan, pornografi, penggunaan obat-obat terlarang, musik duniawi, dan hiburan yang memuaskan nafsu akan merajalela. Pada waktu itu keadaan akan seperti "pada zaman Nuh" (ayat Mat 24:37) ketika kecenderungan hati manusia jahat semata-mata (lih. Kej 6:5). Keadaan akan seperti di "zaman Lot" (Luk 17:28,30), ketika homoseksualitas, lesbianisme, dan bermacam-macam bentuk perbuatan seksual yang tidak wajar terdapat dalam masyarakat
(lihat cat. --> Kej 19:5;
lihat cat. --> 1Tim 4:1;
lihat cat. --> 2Tim 3:1;
lihat cat. --> 2Tim 3:2;
lihat cat. --> 2Tim 3:3;
lihat cat. --> 2Tim 3:5;
lihat cat. --> 2Tim 3:8).
[atau ref. Kej 19:5; 1Tim 4:1; 2Tim 3:1-8]
Yesus melanjutkan dengan menyatakan bahwa ketika itu kasih yang sejati akan sangat berkurang.
[24:14] 13 Full Life : INJIL KERAJAAN ... KESUDAHANNYA.
Nas : Mat 24:14
Kesudahan zaman ini baru tiba setelah "Injil Kerajaan" telah diberitakan secukupnya di seluruh dunia.
- 1) Yang dimaksud dengan "Injil Kerajaan" ini ialah Injil rasuli yang
diberitakan dalam kuasa dan kebenaran Roh Kudus dan disertai tanda-tanda
utama Injil itu
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
- 2) Hanya Allah yang mengetahui apabila tugas ini telah dilaksanakan
sesuai dengan maksud-Nya. Tugas orang percaya ialah dengan setia dan
terus-menerus memberitakan Injil kepada "semua bangsa" hingga Tuhan
kembali untuk membawa gereja-Nya ke sorga
(lihat cat. --> Mat 28:19;
lihat cat. --> Mat 28:20;
lihat cat. --> Yoh 14:3 dan
lihat cat. --> 1Tes 4:13).
[atau ref. Mat 28:19-20; Yoh 14:3; 1Tes 4:13]
- 3) Banyak penafsir beranggapan bahwa istilah "kesudahan" menunjuk
kepada saat "orang yang mati di dalam Kristus akan bangkit" dan mereka
yang setia akan bertemu dengan Tuhan di awan-awan (1Tes 4:16-17;
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Kristus lebih merinci hal-hal mengenai kedatangan-Nya yang tak terduga untuk menjemput jemaat yang setia dalam ayat Mat 24:37-44.
[24:14] 14 Full Life : BARULAH TIBA KESUDAHANNYA.
Nas : Mat 24:14
Kristus berbicara kepada murid-Nya seakan-akan semua nubuat ini akan digenapi pada zaman mereka. Oleh karena itu, hal ini merupakan harapan gereja Perjanjian Baru. Hal yang sama ini hendaknya juga menjadi harapan dari semua orang yang percaya pada Yesus Kristus sepanjang zaman. Kita harus senantiasa mengharapkan kedatangan kembali Tuhan dan bahwa akhir zaman akan tiba pada angkatan kita
(lihat cat. --> 1Kor 15:51).
[atau ref. 1Kor 15:51]
Kita harus senantiasa hidup dalam suasana di antara dekatnya kedatangan Kristus dan kenyataan bahwa kita diperintahkan untuk tetap memberitakan Injil ke seluruh dunia.
[24:15] 15 Full Life : KESENGSARAAN BESAR.
Nas : Mat 24:15-28
Seluruh bagian ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan masa kesengsaraan besar. Untuk mengetahui lebih banyak tentang hal itu
lihat art. KESENGSARAAN BESAR.
[24:29] 16 Full Life : MATAHARI AKAN MENJADI GELAP.
Nas : Mat 24:29
Segera setelah masa kesengsaraan besar akan tampak tanda-tanda alam yang luar biasa sebagai peringatan bahwa Kristus akan segera datang (ayat Mat 24:30). Kedatangan Kristus ke bumi dengan kuasa dan kemuliaan besar tidak akan mengejutkan orang percaya dari masa kesengsaraan besar yang tanggap terhadap Firman Allah dan mengamati terus tanda-tanda alam yang berkaitan dengan matahari, bulan, bintang-bintang dan goncangnya kuasa-kuasa langit (bd. Yes 13:6-13).
[24:30] 17 Full Life : ANAK MANUSIA ITU DATANG.
Nas : Mat 24:30
Ayat ini mengisahkan Kristus yang akan datang di udara setelah masa kesengsaraan besar dan terjadinya tanda-tanda alam. Ia akan datang untuk menghukum orang fasik (Wahy 19:11-20:3), membebaskan umat-Nya yang setia dan menegakkan kebenaran di atas muka bumi (Wahy 20:4). Semua orang Kristen, baik yang masih hidup maupun telah mati yang telah diambil dari bumi pada saat keangkatan gereja
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA),
akan datang kembali bersama Kristus pada kedatangan-Nya dengan kuasa dan kemuliaan-Nya
(lihat cat. --> Wahy 19:14).
[atau ref. Wahy 19:14]
"Tanda" dalam ayat ini barangkali adalah Kristus sendiri yang datang di atas awan-awan kemuliaan, dikelilingi terang yang cemerlang.
[24:31] 18 Full Life : MENGUMPULKAN ORANG-ORANG PILIHAN-NYA.
Nas : Mat 24:31
Waktu Kristus kembali ke bumi setelah kesengsaraan besar, maka peristiwa-peristiwa berikut akan terjadi:
- (1) Allah akan menghukum orang fasik (ayat Mat 24:30; Wahy 19:11-21), antikristus (Wahy 19:20) dan Iblis (Wahy 20:1-3);
- (2) Hukuman dan pemisahan orang di bumi yang masih hidup pada saat
kedatangan Kristus
(lihat cat. --> Mat 13:41; dan
lihat cat. --> Mat 25:32);
[atau ref. Mat 13:41; 25:32]
- (3) dikumpulkannya semua orang kudus dari segala zaman, termasuk
orang kudus yang sudah berada di sorga (bd. Mr 13:27;
lihat cat. --> Yoh 14:3; dan
lihat cat. --> Wahy 19:14;
lihat cat. --> Wahy 20:4,6)
[atau ref. Yoh 14:3; Wahy 19:14; Wahy 20:4,6]
dan mereka yang masih hidup di bumi ketika Kristus datang (lih. Mat 13:40); - (4) masa Kerajaan seribu tahun di bumi dengan Kristus sebagai Raja
(lihat cat. --> Wahy 20:4).
[atau ref. Wahy 20:4]
[24:32] 19 Full Life : POHON ARA.
Nas : Mat 24:32
Pohon ara yang mulai bertunas (bd. Luk 21:29-31) menunjuk kepada peristiwa-peristiwa yang terjadi selama masa kesengsaraan besar (ayat Mat 24:15-29). Beberapa orang menafsirkan bahwa pohon ara ini menunjuk kepada pemulihan kembali Israel sebagai suatu negara politis (bd. Hos 9:10; Luk 13:6-9).
[24:33] 20 Full Life : MELIHAT SEMUANYA INI.
Nas : Mat 24:33
Kata-kata ini menunjuk kepada semua tanda yang akan terjadi selama masa kesengsaraan besar (ayat Mat 24:15-29) dengan tanda yang utama yakni "Pembinasa keji" (ayat Mat 24:15;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Pada waktu peristiwa yang dinubuatkan ini terjadi, orang percaya yang setia dalam masa kesengsaraan yang menyelidiki Alkitab akan "melihat semuanya ini" dan mengetahui bahwa kedatangan Tuhan "sudah dekat, sudah di ambang pintu".
[24:34] 21 Full Life : ANGKATAN INI.
Nas : Mat 24:34
Yang dimaksudkan dengan "angkatan ini" mungkin adalah angkatan yang mulai menyaksikan peningkatan tanda-tanda zaman yang umum ini (ayat Mat 24:4-14) yang mencapai puncak dengan tanda-tanda masa kesengsaraan
(lihat cat. --> Mat 24:5),
[atau ref. Mat 24:5]
atau bisa juga menunjuk kepada umat Yahudi sebagai suatu bangsa.
[24:36] 22 Full Life : HANYA BAPA SENDIRI.
Nas : Mat 24:36
Ayat ini mengatakan bahwa hanya Bapa yang mengetahui saat kedatangan Kristus. Kita harus memahami bahwa ayat ini menunjuk kepada waktu Yesus masih ada di dunia. Pastilah Yesus yang kembali pada kemuliaan-Nya yang semula (Yoh 17:5) kini telah mengetahui saat kedatangan-Nya kembali. Orang kudus pada masa kesengsaraan besar juga mengetahui saat kedatangan-Nya kembali dengan mengamati tanda-tanda masa kesengsaraan yang telah digambarkan oleh Kristus
(lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
[24:37] 23 Full Life : KEDATANGAN ANAK MANUSIA.
Nas : Mat 24:37
Pernyataan Yesus mengenai "kedatangan Anak Manusia" menunjuk kepada dua peristiwa: kepada tahap pertama dari kedatangan-Nya kembali pada saat yang tidak diketahui dan tidak diduga (yaitu pada saat keangkatan orang kudus zaman gereja,
lihat cat. --> Mat 24:42;
lihat cat. --> Yoh 14:3; dan
lihat cat. --> Wahy 3:10;
[atau ref. Mat 24:42; Yoh 14:3; Wahy 3:10]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA),
dan kepada tahap kedua dari kedatangan-Nya setelah masa kesengsaraan besar, apabila Ia akan membinasakan orang jahat dan mengumpulkan semua orang benar dalam kerajaan-Nya (Wahy 19:11-20:4). Kita menjumpai petunjuk rangkap dua ini ketika Kristus berbicara tentang tiga macam golongan manusia dalam ilustrasinya tentang "zaman Nuh" (ayat Mat 24:37-44). Hubungan antara ketiga golongan ini dengan kedatangan Kristus adalah sebagai berikut:
- 1) Orang tidak percaya pada masa kesengsaraan besar, yang dilambangkan oleh korban air bah pada zaman Nuh. Mereka tidak mengetahui saat kedatangan kembali Kristus sehingga tidak siap dan oleh karena itu mereka dibinasakan pada akhir zaman (ayat Mat 24:38-39,43; bd. Luk 17:26-28). Peristiwa ini merupakan tahap kedua dari kedatangan-Nya kembali, yaitu yang terjadi setelah masa kesengsaraan besar.
- 2) Orang percaya pada masa kesengsaraan besar, dilambangkan oleh Nuh.
Karena tanda-tanda akhir zaman, orang kudus masa kesengsaraan besar
mengetahui waktu yang hampir tepat dari kedatangan Tuhan sehingga mereka
siap siaga dan diselamatkan. Kristus kembali untuk menjemput mereka pada
saat yang telah dinantikan (ayat Mat 24:27; bd. Kej 7:4;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Peristiwa ini juga menunjuk kepada tahap kedua dari kedatangan Kristus. - 3) Orang percaya masa kini atau orang kudus yang hidup sebelum masa
kesengsaraan besar, yang dilambangkan oleh murid Yesus. Mereka tidak
mengetahui saat Kristus kembali untuk mengangkat mereka ke sorga (ayat
Mat 24:42,44;
lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
bd. 1Tes 4:14). Tidak ada tanda-tanda nyata yang mendahului kedatangan Tuhan untuk menjemput mereka karena Kristus telah mengatakan bahwa peristiwa itu akan terjadi pada saat yang tidak terduga (ayat Mat 24:42,44). Perhatikanlah bahwa Yesus tidak menyamakan murid (yaitu orang kudus zaman gereja) dengan Nuh (yaitu orang percaya masa kesengsaraan besar), tetapi dengan korban air bah pada zaman Nuh (bd. "mereka tidak tahu akan sesuatu" dari ayat Mat 24:39 dengan "kamu tidak tahu" dari ayat Mat 24:42). Maksudnya, orang kudus dalam satu arti adalah sama dengan korban air bah: mereka tidak akan mengetahui saat kedatangan Kristus dan akan terkejut ketika Ia datang, sama seperti para korban air bah tidak mengetahui saat terjadinya air bah dan terkejut ketika air bah itu datang. Karena itu semua orang kudus pada zaman gereja harus senantiasa siap sedia (ayat Mat 24:44).
[24:40] 24 Full Life : SEORANG ... DIBAWA DAN YANG LAIN ... DITINGGALKAN.
Nas : Mat 24:40
Pernyataan Yesus bahwa "seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan" diucapkan sebelum Ia memberi peringatan kepada orang kudus zaman gereja (ayat Mat 24:42-44). Oleh karena itu, kata-kata ini mungkin menunjuk kepada orang kudus zaman gereja ketika mereka diangkat dari antara orang fasik pada saat keangkatan gereja
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Yesus menekankan unsur ketakterdugaan bagi orang percaya zaman gereja
(lihat cat. --> Mat 24:37).
[atau ref. Mat 24:37]
[24:42] 25 Full Life : KARENA ITU BERJAGA-JAGALAH.
Nas : Mat 24:42
"Berjaga-jagalah" (Yun. _gregoreo_) ditulis dalam bentuk imperatif masa kini, yang menunjukkan keadaan siap siaga terus-menerus pada masa sekarang. Alasan untuk kesiagaan ini sekarang dan bukannya pada masa yang akan datang ialah bahwa orang percaya masa kini tidak mengetahui kapan Tuhan akan datang untuk menjemput mereka
(lihat cat. --> Yoh 14:3).
[atau ref. Yoh 14:3]
Tidak ada tanda peringatan, dan mereka tidak boleh menganggap bahwa Ia tak mungkin datang hari ini. Dengan kata lain, orang percaya masa kini harus menghadapi kemungkinan bahwa Tuhan bisa datang setiap saat
(lihat cat. --> Mat 24:44;
[atau ref. Mat 24:44]
bd. Mr 13:33-37). Kedatangan-Nya untuk menjemput gereja dapat terjadi pada hari apa saja.
[24:42] 26 Full Life : KAMU TIDAK TAHU PADA HARI MANA.
Nas : Mat 24:42
Peringatan Kristus agar murid-Nya selalu siap sedia harus dipahami sebagai menunjuk kepada kedatangan-Nya dari sorga untuk mengambil orang kudus zaman gereja dari dunia, yakni keangkatan gereja
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
- 1) Yesus secara tegas menyatakan bahwa kedatangan-Nya untuk menjemput orang kudus sebelum masa kesengsaraan besar akan terjadi pada saat yang tak terduga dan tanpa diberitahu dahulu. Yesus menyatakan bahwa bukan saja mereka "tidak tahu" saatnya, tetapi bahwa Ia akan datang "pada saat yang tidak kamu duga" (ayat Mat 24:44). Hal ini dengan jelas menunjuk pada unsur kejutan, keheranan, dan ketakterdugaan bagi orang percaya dalam kedatangan Kristus ini. Peristiwa ini kadang-kadang disebut sebagai tahap pertama dari kedatangan Kristus kali kedua.
- 2) Mengenai kedatangan Kristus dengan kuasa dan kemuliaan untuk
menghakimi dunia setelah masa kesengsaraan besar (ayat Mat 24:30;
Wahy 19:11-21), kedatangan-Nya diharapkan, diketahui lebih dahulu,
dan sudah diduga (Luk 21:28;
lihat cat. --> Mat 24:33;
[atau ref. Mat 24:33]
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Peristiwa dan tanda yang terjadi semasa kesengsaraan besar ini akan menimbulkan suatu sikap kepastian dan penantian di kalangan orang kudus masa kesengsaraan besar, dan tidak akan mengalami unsur terkejut sebagaimana halnya dengan orang kudus zaman gereja(lihat cat. --> Mat 24:44; dan
lihat cat. --> Yoh 14:3).
Kedatangan Kristus sesudah masa kesengsaraan besar kadang-kadang dianggap sebagai tahap kedua dari kedatangan Kristus kali kedua.
[24:43] 27 Full Life : PENCURI.
Nas : Mat 24:43
Kedatangan Kristus pada saat yang tidak diketahui akan terjadi begitu mendadak seperti seorang pencuri yang memasuki sebuah rumah. Oleh karena itu murid yang sungguh-sungguh percaya harus senantiasa siap sedia menantikan peristiwa ini (ayat Mat 24:44).
[24:44] 28 Full Life : PADA SAAT YANG TIDAK KAMU DUGA.
Nas : Mat 24:44
Sekali lagi Kristus menyebutkan bahwa kedatangan-Nya untuk orang percaya dari gereja-Nya akan terjadi pada saat yang tidak terduga dan tidak diketahui.
- 1) Peringatan ini bukan bagi orang kudus pada masa kesengsaraan besar
(lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Satu-satunya cara untuk mencocokkan ajaran Kristus mengenai kedatangan-Nya yang tidak terduga (ayat Mat 24:42,44) dengan pernyataan-Nya mengenai kedatangan-Nya yang dinantikan (ayat Mat 24:33) adalah dengan beranggapan bahwa kedatangan-Nya kali kedua itu terjadi dalam dua tahap. Tahap pertama meliputi kedatangan-Nya yang tidak terduga untuk mengangkat orang percaya dari bumi ini (bd. 1Tes 4:17;lihat cat. --> Yoh 14:3 dan
lihat cat. --> Wahy 3:10;
[atau ref. Yoh 14:3; Wahy 3:10]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA),
sedangkan tahap kedua adalah kedatangan-Nya pada akhir zaman pada saat yang dapat diduga (yaitu, sesudah kesengsaraan besar dan tanda-tanda alam, ayat Mat 24:29-30) untuk membinasakan orang fasik dan memulai pemerintahan-Nya di bumi ini (lih. ayat Mat 24:42; Wahy 19:11-21; Wahy 20:4). - 2) Kedatangan Kristus kali kedua sebagai satu peristiwa yang terjadi
dalam dua tahap sejajar dengan kedatangan Kristus yang dinubuatkan dalam
PL; PL berbicara tentang satu kedatangan Mesias, namun melihat
penggenapannya dalam dua tahap: kedatangan-Nya untuk mati karena dosa
dan kedatangan-Nya untuk memerintah (lih. Yes 9:1-6; 40:3-5; bd.
Yes 61:1-3 dengan Luk 4:18-19;
lihat cat. --> Yes 9:6).
[atau ref. Yes 9:6]
- 3) Peringatan Kristus untuk senantiasa siap sedia secara rohani bagi kedatangan-Nya yang tidak terduga (yaitu, keangkatan gereja) berlaku bagi semua angkatan orang Kristen prakesengsaraan besar (ayat Mat 24:15-29). Peringatan ini merupakan dorongan untuk senantiasa bertekun dalam iman.
[24:49] 29 Full Life : TUANKU TIDAK DATANG-DATANG.
Nas : Mat 24:49
Mengenai mereka dalam gereja yang tidak setia kepada Tuhan, kedatangan Kristus yang tidak terduga tidak dapat menjadi pendorong untuk bersiap-siaga sekarang jikalau mereka beranggapan bahwa tidak mungkin Kristus akan datang sekarang ini.
- 1) Setiap orang yang mengaku percaya, tetapi tetap hidup dalam dosa
karena yakin bahwa Kristus akan menunda kedatangan-Nya beberapa tahun
lagi, dapat dibandingkan dengan hamba yang jahat. Orang seperti itu
tidak akan merasa terancam bahwa kedatangan Tuhan kembali akan menimpa
dia dengan tiba-tiba
(lihat cat. --> Mat 24:44 dan
lihat cat. --> Luk 12:45).
- 2) Menarik perhatian bahwa Yesus mengaitkan ketidaksetiaan dan kemunafikan dengan kepercayaan dan keinginan bahwa Ia akan menunda kedatangan-Nya.
[1:1] 30 Full Life : SILSILAH YESUS KRISTUS.
Nas : Mat 1:1
Injil Matius mulai dengan daftar silsilah ini, yang merunut garis keturunan Yesus melalui garis Yusuf sebagaimana kebiasaan Yahudi ketika itu (ayat Mat 1:16). Walaupun Yusuf bukan merupakan ayah Yesus secara biologis (ayat Mat 1:20), ia tetap merupakan ayah Yesus secara hukum. Karena Allah sudah berjanji bahwa Mesias akan menjadi keturunan Abraham (Kej 12:3; 22:18; Gal 3:16) dan Daud (2Sam 7:12-19; Yer 23:5), maka Matius merunut silsilah Yesus sampai ke kedua tokoh ini untuk membuktikan kepada orang Yahudi bahwa Yesus mempunyai silsilah yang tepat sehingga memenuhi syarat sebagai Mesias.
Nas : Mat 1:1
Kata "Kristus" (Yun. _Christos_) berarti "yang diurapi"; kata ini merupakan padanan dari kata "_Mesias_" dalam bahasa Ibrani (Dan 9:25-26).
- 1) Sejak semula Matius menegaskan bahwa Yesus adalah Yang Diurapi dari Allah, yaitu diurapi dengan Roh Kudus (bd. Yes 61:1; Luk 4:18; Yoh 3:34; Kis 10:38).
- 2) Ia diurapi sebagai Nabi untuk membawa pengetahuan dan kebenaran (Ul 18:15), sebagai Imam untuk mempersembahkan korban penghapus dosa (Mazm 110:4; Ibr 10:10-14) dan sebagai Raja untuk memerintah, menuntun, serta menegakkan kerajaan kebenaran (Za 9:9).
[1:1] 32 Full Life : ANAK DAUD.
Nas : Mat 1:1
Teks :- 1) Matius menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh Roh Kudus, secara resmi Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf dan menurut hukum adalah anak Daud.
- 2) Silsilah yang disajikan oleh Lukas (Luk 3:23 dst.) merunut garis keturunan Yesus melalui kaum pria dalam garis keturunan Maria (yang juga dari keturunan Daud). Lukas menekankan bahwa Yesus adalah anak kandung Maria sehingga menjadi sama seperti kita (bd. Rom 1:3). Dengan demikian para penulis kitab Injil menegaskan bahwa Yesus berhak menjadi Mesias baik secara hukum maupun secara biologis.
[1:16] 33 Full Life : MARIA ... YESUS.
Nas : Mat 1:16
Kelahiran Yesus dari seorang perawan dilindungi dalam silsilah-Nya. Perhatikan bahwa kata "memperanakkan" dipakai untuk semua nama sampai kepada Yusuf, tetapi setelah itu pernyataan diubah. Tidak dikatakan bahwa Yusuf "memperanakkan Yesus", melainkan bahwa Yusuf adalah "suami Maria, yang melahirkan Yesus"
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]
Nas : Mat 1:21
Yesus adalah padanan Yunani untuk kata Ibrani _Yeshua_ (Yosua) yang artinya "Tuhan menyelamatkan". Nama ini melukiskan tugas putra Maria ini pada masa yang akan datang. Yesus sebagai Juruselamat "akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka". Dosa merupakan musuh terbesar umat manusia karena merusak jiwa dan kehidupan kita. Melalui kematian Yesus yang mendamaikan dan kuasa Roh Kudus yang menguduskan, mereka yang berbalik kepada Yesus akan dibebaskan dari kesalahan dan perbudakan kepada dosa (lih. Yoh 8:31-36; Kis 26:18; pasal Rom 6:1-23; 8:1-16).
[1:23] 35 Full Life : ANAK DARA ... MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI.
Nas : Mat 1:23
Baik Matius maupun Lukas setuju bahwa Yesus Kristus dikandung oleh Roh Kudus (ayat Mat 1:18; Luk 1:34-35) dan lahir dari seorang perawan tanpa campur tangan seorang ayah manusia. Sudah bertahun-tahun doktrin kelahiran Yesus dari seorang perawan ini disanggah oleh para teolog liberal. Akan tetapi, tidak dapat disangkal bahwa nabi Yesaya sudah bernubuat tentang seorang anak yang lahir dari seorang perawan, anak yang akan dinamakan "_Imanuel_", suatu istilah Ibrani yang berarti "Allah menyertai kita" (Yes 7:14). Nubuat ini sudah disampaikan sekitar 700 tahun sebelum Yesus dilahirkan.
- 1) Istilah "anak dara" (perawan) dalam Mat 1:23 ini merupakan padanan yang tepat dari istilah Yunani _parthenos_ yang terdapat dalam versi Septuaginta di Yes 7:14. Kata anak dara dalam bahasa Ibrani (_almah_) yang dipakai oleh Yesaya menunjuk kepada seorang gadis yang sudah cukup umur untuk menikah dan dalam PL tidak pernah dipakai untuk gadis yang tidak perawan lagi (bd. Kej 24:43; Kid 1:3; 6:8). Dengan demikian, Yesaya dalam PL dan Matius serta Lukas dalam PB sama-sama menyatakan bahwa ibu Yesus adalah seorang perawan (Yes 7:14).
- 2) Pentingnya kelahiran dari seorang perawan tidak dapat dititikberatkan secukupnya. Agar Sang Penebus dapat memenuhi syarat untuk menanggung hukuman karena dosa kita dan membawa keselamatan, maka di dalam dirinya Ia harus sepenuhnya manusia, tidak berdosa dan sepenuhnya ilahi (Ibr 7:25-26). Kelahiran Yesus dari seorang perawan memenuhi ketiga syarat ini.
- (a) Satu-satunya cara Yesus dapat lahir sebagai manusia ialah dengan lahir dari seorang wanita.
- (b) Satu-satunya cara Ia dapat lahir tanpa dosa ialah dengan cara dikandung oleh Roh Kudus (Mat 1:20; bd. Ibr 4:15).
- (c) Satu-satunya cara Ia dapat sepenuhnya Ilahi adalah dengan Allah sendiri selaku Bapa-Nya. Oleh karena itu Yesus tidak dikandung secara alamiah, melainkan secara adikodrati, "anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah" (Luk 1:35). Karena itu Yesus Kristus dinyatakan kepada kita sebagai satu pribadi ilahi dengan dua tabiat -- ilahi dan manusiawi tanpa dosa.
- 3) Dengan hidup dan menderita selaku manusia, Yesus turut merasakan kelemahan kita (Ibr 4:15-16). Sebagai Anak Allah yang ilahi, Ia berkuasa untuk melepaskan kita dari perbudakan dosa dan kuasa Iblis (Kis 26:18; Kol 2:15; Ibr 2:14; 4:14-16; 7:25). Sebagai ilahi dan manusiawi, Ia memenuhi syarat untuk menjadi korban karena dosa setiap orang, dan menjadi Imam Besar yang memohon syafaat untuk semua orang yang datang kepada Allah (Ibr 2:9-18; 5:1-9; 7:24-28; 10:4-12).
[1:25] 36 Full Life : TIDAK BERSETUBUH DENGAN DIA SAMPAI.
Nas : Mat 1:25
Kata "sampai" ini menarik perhatian kepada kenyataan bahwa Yusuf dan Maria mengadakan hubungan jasmani sebagai suami-istri setelah Yesus lahir. Dikatakan bahwa Yesus memiliki saudara-saudara (Mat 12:46-47; Mr 3:31-32; 6:3; Luk 8:19-20).