
Teks -- Mazmur 119:47 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Mzm 119:1-176; Mzm 119:47-48
Full Life: Mzm 119:1-176 - HIDUPNYA TIDAK BERCELA.
Nas : Mazm 119:1-176
Mazmur ini mengungkapkan kasih yang agung untuk firman Allah yang
tertulis. Firman Allah disebutnya sebagai janji, perintah, p...
Nas : Mazm 119:1-176
Mazmur ini mengungkapkan kasih yang agung untuk firman Allah yang tertulis. Firman Allah disebutnya sebagai janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, kebenaran, keadilan, dan teguran. Firman Allah disajikan sebagai penghiburan, perlindungan, harta, patokan hidup, kebahagiaan hati dan jiwa, dan sumber jawaban segala kebutuhan.
- 1) Pemazmur mengungkapkan kasih yang mendalam bagi Allah dengan membaca, merenungkan, dan mendoakan Firman-Nya. Ia mengajarkan bahwa kita akan bertumbuh dalam kasih karunia dan kebenaran hanya bila kasih akan Firman itu bertumbuh dalam diri kita.
- 2) Mazmur ini disebut sebagai akrostik abjad karena ke-22 baitnya (atau alinea) yang terdiri dari delapan ayat masing-masing cocok dengan ke-22 huruf abjad Ibrani. Setiap ayat dari setiap alinea dimulai dengan huruf yang dipakai untuk bait itu.

Full Life: Mzm 119:47-48 - AKU HENDAK BERGEMAR ... KUCINTAI ... PERINTAH-PERINTAH-MU.
Nas : Mazm 119:47-48
Yang terutama ditekankan dalam Mazmur Mazm 119:1-176 ialah
kesenangan dan kasih yang mendalam dari pemazmur akan Firman Allah....
Nas : Mazm 119:47-48
Yang terutama ditekankan dalam Mazmur Mazm 119:1-176 ialah kesenangan dan kasih yang mendalam dari pemazmur akan Firman Allah.
- 1) Sukacita timbul dalam hatinya pada saat dia membaca dan menaati
Firman Allah. Demikian pula, bila kita membaca Alkitab dengan keinginan
yang sungguh-sungguh untuk memahami dan menaati perintah-perintah
Kristus (ayat Mazm 119:20,24,40,60), Roh Kudus menyalurkan kasih
Allah ke dalam hati kita (lih. Yoh 14:15-17,21,23;
lihat cat. --> Rom 5:5),
[atau ref. Rom 5:5]
membantu kita memahami kebenaran Firman Allah dan memberikan sukacita dan kesenangan besar (bd. Yoh 15:10-11). - 2) Bergemar dalam Firman Allah berkembang menjadi kasih yang lebih mendalam untuk seluruh jalan Allah. Karena kita telah mengasihi Dia (ayat Mazm 119:132), kita mengasihi ayat-ayat yang menyatakan Dia dan kehendak-Nya kepada kita. Sebagai akibatnya, kita telah dipersatukan dengan Dia (Rom 6:5), dan hati kita kini dipenuhi kasih dan pengabdian akan kebenaran-Nya yang dinyatakan.
Jerusalem -> Mzm 119:1-176
Jerusalem: Mzm 119:1-176 - Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat TUHAN Sajak yang paling panjang dalam seluruh kitab Mazmur ini boleh juga diberi judul: Pujian atas Taurat yang membahagiakan manusia. Mazmur ini berasal da...
Sajak yang paling panjang dalam seluruh kitab Mazmur ini boleh juga diberi judul: Pujian atas Taurat yang membahagiakan manusia. Mazmur ini berasal dari kalangan orang berhikmat (dan ahli-ahli Taurat) dan muncul di zaman belakangan. Ia tersusun menurut abjad Ibrani, bdk Maz 9:1-10:18+, begitu rupa sehingga tiap-tiap kali delapan ayat berturut mulai dengan huruf yang sama lalu menyusul delapan ayat yang diawali huruf abjad yang berikut. Begitu terbentuk 22 bait. Susunan semacam itu agak dibuat-buat. Selebihnya tiap-tiap ayat (kecuali ayat 122 dalam naskah Ibrani) memuat salah satu kata yang searti dengan "Taurat". Hanya istilah "taurat" perlu di mengerti secara luas, bdk Ula 4:5+ Yang dimaksud ialah seluruh wahyu Tuhan serta penyataannya yang menjadi pemimpin manusia kepada kebahagiaan dan keselamatan. Pemazmur sungguh pencinta Taurat sebagai karunia Tuhan yang unggul. Dengan sebulat hati ia menyerahkan diri kepada Taurat oleh karena dengan jalan itu ia menyerahkan dirinya kepada Tuhan sendiri Mazmur yang panjang ini sudah mendapat pendahuluannya dalam Maz 19:8-14 dan menyatakan semangat yang sama, Maz 119 menjadi semacam tugu peringatan kesalehan yang menjadi milik khas umat Israel sesudah masa pembuangan. Di dalamnya dipersatu-padukan aliran kenabian, aliran hikmat dan aliran "ahli-ahli Kitab" yang jatuh cinta kepada Tuhan dan sekuat tenaga berusaha mewujudkannya dalam hidupnya.
Ende -> Mzm 119:1-176
Ende: Mzm 119:1-176 - -- Mazmur kebidjaksanaan ini, lagu pudjian atas Taurat, adalah jang lebih pandjang
dalam Kitab Mazmur. Ia tersusun menurut abdjad Hibrani, hingga tiap2 b...
Mazmur kebidjaksanaan ini, lagu pudjian atas Taurat, adalah jang lebih pandjang dalam Kitab Mazmur. Ia tersusun menurut abdjad Hibrani, hingga tiap2 bagian (22 djumlahnja) mulai dengan huruf jang berikut. Lagi pula setiap ajat bagian masing2 mulai dengan huruf jang sama, hingga delapan kali huruf jang sama diulangi. Tambahan dalam tiap2 ajat terdapat suatu perkataan jang berarti: Taurat (ketjuali ajat 122(Maz 119:122) dalam naskah Hibrani, jang agaknja harus diperbaiki). akibat semuanja itu ialah: Mazmur ini sangat buat2an
Taurat disini (dan kata2 jang sama artinja) bukan artinja perintah2 dan hukum2 sadja, melainkan semua djandji, adjaran dan antjaman allah, hingga Taurat hampir sama dengan agama, seperti itu patut dilakukan oleh manusia. Mazmur 110 (Maz 110) menjerupai Maz 19:7-14.
Ref. Silang FULL -> Mzm 119:47
Ref. Silang FULL: Mzm 119:47 - hendak bergemar // kucintai itu · hendak bergemar: Mazm 119:77,143; Mazm 112:1; Mazm 112:1
· kucintai itu: Mazm 119:97,127,159,163,165
· hendak bergemar: Mazm 119:77,143; Mazm 112:1; [Lihat FULL. Mazm 112:1]
· kucintai itu: Mazm 119:97,127,159,163,165

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Wycliffe: Mzm 107:1--150:1 - -- JILID V. MAZMUR 107-150.
Jilid kelima dari lima bagian ini mencakup beberapa koleksi atau kelompok mazmur yang lebih kecil. Nyanyian-nyanyian Ziarah ...
JILID V. MAZMUR 107-150.
Jilid kelima dari lima bagian ini mencakup beberapa koleksi atau kelompok mazmur yang lebih kecil. Nyanyian-nyanyian Ziarah dan Mazmur-mazmur Haleluya (111-113, 115-117, 146-150) jelas adalah bagian inti yang di sekitarnya mazmur-mazmur lain dikelompokkan bersama. Sebelum ada pembagian menjadi lima bagian ini, mungkin ada pembabakan menjadi tiga bagian di mana Jilid IV dan V merupakan sebuah kumpulan besar. Seluruh bagian secara nyata memperlihatkan tujuan liturgis; yang menimbulkan rasa ibadah bersama yang mendalam, yang mencapai puncak dalam kata-kata penutup Mazmur 150: "Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan. Haleluya."

Wycliffe: Mzm 119:1-176 - -- Mazmur 119. Taurat Tuhan
Mazmur yang pada dasarnya adalah sebuah syair didaktis ini berbentuk sebuah kesaksian pribadi. Kendatipun syair tersebut ber...
Mazmur 119. Taurat Tuhan
Mazmur yang pada dasarnya adalah sebuah syair didaktis ini berbentuk sebuah kesaksian pribadi. Kendatipun syair tersebut berisi kiasan-kiasan mengenai penganiayaan dan memperlihatkan ciri-ciri khas tertentu dari ratapan, tujuan utamanya ialah mengagungkan Tôrâ (Taurat atau Ajaran Allah). Pemazmur menujukan hampir setiap ayat untuk Allah, dengan menggunakan berbagai bentuk permohonan. Pada saat bersamaan, dia menggunakan sinonim tertentu untuk Taurat itu, kecuali pada tujuh ayat. Sinonim itu adalah: taurat, peringatan-peringatan, titah-titah, hukum-hukum, perintah-perintah, ketetapan-ketetapan, perkataan-perkataan, firman, hidup, dan jalan. Mungkin, ketika memakai sepuluh istilah tersebut untuk menerangkan Taurat Allah, dia sedang mengikuti petunjuk dari Mazmur 19:8-10, di mana enam sinonim untuk taurat itu dipergunakan.
Prinsip akrostik sangat dikembangkan dalam mazmur ini, dengan menggunakan dua puluh empat huruf dari abjad Ibrani. Masing-masing stanza atau bait terdiri dari delapan baris, dimulai dengan huruf yang menjadi ciri khas bait tersebut. Susunan artifisial namun artistik ini menimbulkan suasana monoton tertentu karena banyaknya pengulangan kata-kata dan frasa-frasa. Tetapi, keadaan monoton yang mekanis ini diatasi oleh tingginya pengabdian pemazmur sendiri pada ajaran-ajaran Allah.

Wycliffe: Mzm 119:41-48 - Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku // dapat memberi jawab kepada orang yang mencela aku 41-48. Keberanian untuk Bersaksi. Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku. Permohonan akan pertolongan ini bukan untuk kepentingannya sendiri, melainkan...
41-48. Keberanian untuk Bersaksi. Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku. Permohonan akan pertolongan ini bukan untuk kepentingannya sendiri, melainkan didorong oleh keinginan untuk dapat memberi jawab kepada orang yang mencela aku. Lebih jauh, si pembicara menyatakan bahwa dia akan bersaksi kepada raja-raja tanpa malu-malu.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Mzm 119:45-48
Matthew Henry: Mzm 119:45-48 - --(119:45-48)
Dalam ayat-ayat ini dapat kita amati,
1. Apa yang dialami Daud dari kasihnya terhadap Taurat TUHAN: “Aku mencari titah-titah-Mu (ay....
SH: Mzm 119:33-48 - Taurat adalah segala-galanya. (Selasa, 28 Mei 2002) Taurat adalah segala-galanya. Pemazmur masih terus mengumandangkan keyakinannya yang mendalam pada Taurat Tuhan. Keyakinannya pada Taurat tidak hanya ...

SH: Mzm 119:33-48 - Firman-Mu kehidupanku (Minggu, 22 Agustus 1999) Firman-Mu kehidupanku
Fungsi firman Tuhan.
Ada beberapa pengertian dari kata-kata yang diungkapkan pemazmur
tentang firman Tuhan: (1) petunjuk...
