Mazmur 33:1--55:23
Konteks[33:6] 1 Full Life : FIRMAN TUHAN ... NAFAS DARI MULUT-NYA.
Nas : Mazm 33:6
Ruach (yang diterjemahkan "nafas" di sini) juga dapat berarti "roh"; nafas Allah dengan demikian adalah sama dengan aktivitas Roh Allah. Ayat ini mengandung kebenaran alkitabiah yang penting: perpaduan kuasa firman Allah dengan kuasa Roh Allah (melalui pekerjaan iman) selalu melepaskan kuasa kreatif Allah demi umat-Nya.
[33:18] 2 Full Life : KEPADA MEREKA YANG TAKUT AKAN DIA.
Nas : Mazm 33:18-19
Sedangkan "mata Tuhan" tertuju kepada semua orang (ayat Mazm 33:13-14), mata itu secara khusus tertuju kepada mereka "yang takut akan Dia" (lih. Mazm 34:16). "Mata" Allah mengacu kepada kasih Allah yang memperhatikan dan pengawasan yang memelihara kehidupan kita. "Melepaskan jiwa mereka dari maut dan ... kelaparan" berarti bahwa selama kita takut akan Tuhan, berharap kepada-Nya, menantikan Dia dan tinggal di dalam kehendak-Nya, Allah akan mengawasi dan melindungi kita supaya kita tidak akan mati terkecuali menurut rencana-Nya. Untuk keterangan lebih banyak mengenai arti alkitabiah berharap kepada Allah
lihat art. PENGHARAPAN ALKITABIAH.
[34:1] 3 Full Life : AKU HENDAK MEMUJI TUHAN.
Nas : Mazm 34:2-23
Penggubah mazmur ini memuji Tuhan untuk suatu kelepasan ajaib dari kesulitan besar. Kesaksiannya memberikan semangat kepada semua orang percaya yang tertindas untuk percaya bahwa mereka juga dapat mengalami kebaikan Tuhan.
[34:7] 4 Full Life : MALAIKAT TUHAN BERKEMAH.
Nas : Mazm 34:8
Malaikat Tuhan mungkin mengacu kepada para malaikat di sorga; mereka adalah "roh-roh yang melayani ... mereka yang harus memperoleh keselamatan" (Ibr 1:14; bd. Kej 32:1-2; 2Raj 6:17;
lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).
Allah telah menugaskan para malaikatnya untuk melindungi dan menyelamatkan orang-orang kudus-Nya dari cedera jasmaniah dan rohani. Janji campur tangan ilahi ini diperuntukkan hanya untuk mereka yang sungguh-sungguh takut akan Allah
(lihat cat. --> Mazm 34:10 berikutnya).
[atau ref. Mazm 34:10]
[34:9] 5 Full Life : TIDAK BERKEKURANGAN ORANG YANG TAKUT AKAN DIA.
Nas : Mazm 34:10
Perhatikan bahwa janji-janji mazmur ini bersyarat, khusus bagi mereka yang sungguh-sungguh takut akan Tuhan. Allah berjanji untuk melepaskan kita dari rasa takut (ayat Mazm 34:5), menyelamatkan kita dari kesesakan (ayat Mazm 34:7,18), mengutus malaikat untuk berkemah sekeliling kita (ayat Mazm 34:8), menyediakan kebutuhan kita (ayat Mazm 34:10), memberikan kepada kita hidup melimpah (ayat Mazm 34:13), mendengarkan doa-doa kita (ayat Mazm 34:16), menghibur kita dengan kehadiran-Nya (ayat Mazm 34:19) dan menebus kita (ayat Mazm 34:23) -- tetapi hanya jikalau kita mencari Tuhan (ayat Mazm 34:5,11), berseru kepada-Nya (ayat Mazm 34:7), menghampiri dan takut akan Dia (ayat Mazm 34:8,10), menjaga lidah kita dari dosa dusta (ayat Mazm 34:14), tetap terpisah dari dunia yang jahat (ayat Mazm 34:15), melakukan perbuatan baik dan mencari perdamaian (ayat Mazm 34:15), mempunyai hati yang lunak (ayat Mazm 34:19) dan menjadi hamba-Nya (ayat Mazm 34:23).
[34:19] 6 Full Life : KEMALANGAN ... BANYAK.
Nas : Mazm 34:20
Dalam PL Allah menjanjikan berkat dan kemakmuran bagi mereka yang menaati hukum-Nya; namun seiring dengan janji ini terdapat kenyataan bahwa "kemalangan orang benar banyak" (lih. Ibr 11:33-38; 12:5-10;
lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
- 1) Mempercayai Allah dan hidup benar tidak akan melindungi kita dari
kesulitan dan penderitaan di dalam hidup ini. Justru sebaliknya,
penyerahan kepada Allah sering kali mendatangkan ujian dan aniaya
(lihat cat. --> Mat 5:10).
[atau ref. Mat 5:10]
Allah telah menetapkan bahwa kita harus mengalami banyak kesukaran sebelum memasuki kerajaan-Nya (Kis 14:22; bd. 1Kor 15:19; 2Tim 3:12). - 2) Penderitaan orang benar harus diimbangi oleh penyataan bahwa Tuhan ingin membebaskan kita dari semua kesukaran. Ketika maksud-Nya dalam mengizinkan penderitaan itu telah tercapai, Dia membebaskan kita daripadanya dengan turun tangan secara adikodrati di dalam kehidupan ini (bd. Ibr 11:33-35) atau dengan kematian penuh kemenangan dan pemindahan kepada hidup kekal (bd. Ibr 11:35-37).
[35:1] 7 Full Life : BERPERANGLAH MELAWAN ORANG YANG BERPERANG MELAWAN AKU.
Nas : Mazm 35:1-38
Mazmur ini disebut mazmur kutukan yang artinya pemazmur berdoa agar Allah mendatangkan hukuman atas musuh-musuh umat-Nya dan menggulingkan orang fasik (lih. pasal Mazm 35:1-28; 69:1-37; 109:1-31; 137:1-9; dan Neh 6:14; 13:29; Yer 15:15; 17:18; Gal 5:12; 2Tim 4:14; Wahy 6:10). Walaupun orang percaya diperintahkan untuk mengampuni musuh-musuh mereka (Luk 23:34) dan mendoakan keselamatan mereka (Mat 5:39,44), akan tiba saatnya bila kita harus berdoa agar kejahatan dihentikan dan keadilan diberlakukan bagi mereka yang tidak bersalah. Kita harus amat memperhatikan korban-korban kekerasan, penindasan, dan kejahatan.
Selanjutnya dapat dikatakan mengenai mazmur kutukan ini:
- 1) Semuanya adalah doa memohon kelepasan dari ketidakadilan, kejahatan, dan penindasan. Orang percaya berhak untuk berdoa memohon perlindungan Allah dari orang jahat.
- 2) Mazmur-mazmur ini memohon kepada Allah untuk menjalankan keadilan dan mengirim hukuman kepada orang fasik yang sesuai dengan kejahatan mereka (lih. Mazm 28:4). Jikalau hukuman yang adil tidak dilaksanakan oleh Allah atau pemerintah manusiawi, kekerasan dan kekacauan akan memerintah dalam masyarakat (lih. Ul 25:1-3; Rom 13:3-4; 1Pet 2:13-14).
- 3) Ketika membaca doa-doa ini, perhatikan bahwa pemazmur tidak membalas dendam sendiri tetapi menyerahkannya kepada Allah (bd. Ul 32:35; Ams 20:22; Rom 12:19).
- 4) Mazmur-mazmur kutukan ini menunjuk kepada kebenaran bahwa apabila dosa orang jahat mencapai puncaknya, Tuhan di dalam kebenaran-Nya memang akan menghakimi dan membinasakan (lih. Kej 15:16; Im 18:24; Wahy 6:10,17).
- 5) Ingatlah bahwa doa-doa ini adalah kata-kata yang diilhamkan Roh Kudus (bd. 2Tim 3:16-17; 2Pet 1:19-21) dan bukan sekadar ungkapan keinginan pemazmur.
- 6) Sasaran utama dari doa-doa kutukan ini ialah melihat berakhirnya ketidakadilan dan kekejaman, kejahatan dimusnahkan, Iblis dikalahkan, kesalehan ditinggikan, kebenaran ditegakkan, dan Kerajaan Allah diwujudkan. Sasaran ini merupakan perhatian yang menonjol dalam PB. Kristus sendiri menyatakan bahwa orang percaya sejati boleh berdoa bagi pembenaran orang benar. Doa janda yang berbunyi, "belalah hakku melawan musuhku" (Luk 18:3) dijawab dengan pasti oleh Yesus bahwa Allah akan "membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya" (Luk 18:7; bd. Wahy 6:9-10)
- 7) Orang percaya harus memelihara keseimbangan di antara dua prinsip alkitabiah:
- (a) keinginan untuk melihat semua orang mencapai pengenalan akan keselamatan dari Yesus Kristus (bd. 2Pet 3:9), dan
- (b) keinginan untuk melihat kejahatan dimusnahkan dan Kerajaan Allah
menang. Kita harus dengan sungguh-sungguh berdoa bagi keselamatan
orang yang hilang dan meratapi mereka yang menolak Injil; namun kita
juga harus tahu bahwa kebenaran, kebaikan, dan kasih tidak akan
pernah ditegakkan sesuai dengan maksud Allah sebelum kejahatan
dimusnahkan dan Iblis serta pasukannya dikalahkan untuk selamanya
(lih. Wahy 6:10,17; 19:1-21:27). Orang percaya yang setia harus
berdoa, "Datanglah Tuhan Yesus" (Wahy 22:20) sebagai pemecahan terakhir yang menentukan dari Allah atas kejahatan di dalam dunia ini.
[35:4] 8 Full Life : MALU DAN KENA NODA.
Nas : Mazm 35:4
Orang percaya PB boleh memakai doa ini sebagai seruan kepada Allah untuk menentang Iblis, musuh terbesar kita, dan sebagai kesaksian akan kebencian kita terhadap dosa dan kejahatan.
[36:4] 9 Full Life : APA YANG JAHAT TIDAK DITOLAKNYA.
Nas : Mazm 36:5
Orang fasik tidak membenci kejahatan.
- 1) Benci akan dosa adalah ciri hakiki dari sifat Allah (Ams 6:16;
Yer 44:4; Hab 1:13); itulah aspek mendasar dari pelayanan dan
pemerintahan Kristus (Mazm 45:8;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
- 2) Orang bisa penuh kasih dan ramah, melakukan hal-hal yang baik untuk orang miskin, tetapi jikalau mereka tidak marah terhadap dosa, mencela cara-cara dursila dunia ini, bersemangat untuk keadilan atau benci akan kejahatan, mereka telah gagal berdiri di pihak Allah atau mengikuti Roh Kudus (bd. Gal 5:16-24). "Hai orang-orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan" (Mazm 97:10).
[37:1] 10 Full Life : JANGAN MARAH.
Nas : Mazm 37:1-40
Mazmur ini bukan sebuah doa, tetapi serangkaian ucapan yang mengandung pepatah atau petunjuk tentang hikmat rohani. Temanya adalah sikap orang percaya terhadap orang fasik yang rupanya berhasil dan kesukaran orang benar (juga lih. pasal Mazm 49:1-21; 73:1-28); mazmur ini mengajarkan bahwa orang fasik akhirnya akan dijatuhkan dan kehilangan segala sesuatu yang telah mereka peroleh di dunia, sedangkan orang benar yang tetap setia kepada Allah akan mengalami kehadiran, pertolongan, dan bimbingan-Nya di bumi serta mewarisi keselamatan dan tanah perjanjian. Menurut PB, warisan orang percaya ialah "langit yang baru dan bumi yang baru" (lih. Wahy 21:1).
[37:4] 11 Full Life : BERGEMBIRALAH KARENA TUHAN.
Nas : Mazm 37:4
Bergembira karena Tuhan ialah mendambakan dan menikmati dekatnya kehadiran Allah serta kebenaran dan kekudusan firman-Nya (bd. Ayub 22:26; Ayub 27:10; Yes 58:14). Allah memberikan keinginan hati orang yang bergembira karena Tuhan.
- 1) Allah akan menjawab seruan hati kita jikalau keinginan hati kita
sesuai dengan kehendak-Nya
(lihat cat. --> Yoh 15:7).
[atau ref. Yoh 15:7]
- 2) Apabila kita bergembira karena Allah dan kehendak-Nya, maka Allah sendiri menanamkan di dalam diri kita berbagai keinginan yang kemudian digenapi oleh-Nya (lih. Fili 2:13).
[37:6] 12 Full Life : MEMUNCULKAN KEBENARANMU SEPERTI TERANG.
Nas : Mazm 37:6
Orang benar yang ditindas oleh dosa di dalam dunia ini dijanjikan:
- (1) jawaban atas doa mereka (ayat Mazm 37:4-5);
- (2) pembenaran standar-standar kebenaran mereka (ayat Mazm 37:6);
- (3) warisan sorgawi (ayat Mazm 37:9,11,34);
- (4) pertolongan Tuhan untuk menopang (ayat Mazm 37:17-19,39);
- (5) bimbingan, perlindungan, dan kehadiran Tuhan (ayat Mazm 37:23-25,28); dan
- (6) keselamatan (ayat Mazm 37:39).
[37:7] 13 Full Life : NANTIKANLAH DIA
Nas : Mazm 37:7
(versi Inggris NIV -- nantikan Dia dengan sabar). Mazmur ini menunjukkan bagaimana seorang benar harus bereaksi manakala orang fasik berhasil kendatipun cara hidupnya yang jahat dan dursila. Kita harus bertekun di dalam iman sambil menantikan Allah melakukan keadilan dan membenarkan kita (bd. ayat Mazm 37:1; 73:1-28; Ams 3:31; 23:17; 24:1; Yer 12:1-17). Kesabaran ketika sedang mengalami kesulitan atau penderitaan dimungkinkan oleh pertolongan Roh Kudus (Gal 5:22; Rom 8:3-4; bd. Ef 4:1-2; Kol 1:11; 3:12), yang meyakinkan kita bahwa tidak lama lagi, Allah akan memberi kita pahala dan menghukum orang fasik (bd. Rom 8:28; Ibr 12:1-2,5-13).
[38:1] 14 Full Life : JANGANLAH MENGHUKUM AKU.
Nas : Mazm 38:2-23
Mazmur ini adalah doa yang sangat sedih agar Allah menghentikan hukuman atas dosa. Daud dikuasai oleh kesadaran akan murka Allah (ayat Mazm 38:2-3). Tubuhnya tersiksa oleh penyakit dan kekuatan yang makin lemah (ayat Mazm 38:4-11), dan ia mengetahui bahwa penderitaan ini adalah akibat dari kebodohan dosanya sendiri (ayat Mazm 38:4-6,19). Dia menerima hukuman ini, mengakui dosanya, dan mengharapkan pertolongan dan keselamatan dari Allah (ayat Mazm 38:19,22-23). Doa ini boleh dipergunakan oleh semua orang yang telah berbuat dosa dan menderita dari rasa bersalah, penyesalan, dan hukuman Allah.
[38:3] 15 Full Life : TIDAK ADA YANG SEHAT PADA DAGINGKU.
Nas : Mazm 38:4
Pemazmur menekankan dua dampak dari berbuat dosa yang serius setelah mengenal Tuhan dan menerima kemurahan-Nya.
- 1) Kemarahan dan hukuman ilahi. Ajaran bahwa Allah senantiasa
mengampuni dan melupakan dosa tanpa mendisiplin orang percaya yang
bertobat bukan ajaran alkitabiah. Waktu dapat berlalu sebelum seorang
berdosa yang bertobat kembali mengalami perkenan Allah; bahkan setelah
pengampunan mungkin masih ada dampak-dampak sementara yang berlanjut
selama beberapa bulan atau beberapa tahun
(lihat cat. --> 2Sam 12:9;
lihat cat. --> 2Sam 12:10;
lihat cat. --> 2Sam 12:11-12;
lihat cat. --> 2Sam 12:12;
lihat cat. --> 2Sam 12:13).
[atau ref. 2Sam 12:9-13]
- 2) Rasa sakit jasmaniah dan siksaan mental. Dosa membawa beban dan penderitaan berat atas diri orang berdosa. Allah mungkin mengizinkan penyakit berat atau bahkan kematian sebagai akibat pelanggaran kita (ayat Mazm 38:4-11; bd. Kis 12:21-23; 1Kor 11:29-30).
[38:21] 16 Full Life : JANGANLAH JAUH DARIPADAKU.
Nas : Mazm 38:22
Salah satu akibat mengerikan dari dosa yang disengaja ialah kehilangan persekutuan dengan Allah dan kesadaran akan kehadiran-Nya (bd. Mazm 22:20; 35:22; 71:12). Sungguh, suatu pengalaman yang menyedihkan dan pahit untuk melakukan dosa yang disengaja setelah kita mengalami kemurahan Allah dan didiami oleh Roh Kudus.
[39:1] 17 Full Life : AKU HENDAK MENJAGA DIRI.
Nas : Mazm 39:2-14
Mazmur ini melanjutkan tema Mazmur Mazm 38:1-23 karena pemazmur masih menderita hukuman berat dari Allah. Ia menyadari bahwa Tuhanlah yang menyebabkan penderitaan itu, "Aku remuk karena serangan tangan-Mu" (ayat Mazm 39:11). Ia ingin tahu berapa lama dirinya akan hidup dan berapa lama ia harus menderita hukuman langsung semacam itu dari Allah. Ia berdoa agar dirinya tidak mati terpisah dari Allah dan kemurahan-Nya (ayat Mazm 39:13-14).
[39:4] 18 Full Life : BATAS UMURKU.
Nas : Mazm 39:5-7
Daud berdoa agar Tuhan membantu dirinya menginsafi jangka hidupnya yang pendek di dunia ini (bd. ayat Mazm 39:12; 62:10; 144:4; Ayub 7:7). Hal ini harus menjadi pokok doa setiap orang percaya. Allah hanya memberikan kepada kita masing-masing jangka waktu yang pendek di bumi sebagai masa ujian untuk menentukan kesetiaan kita kepada Allah sementara kita hidup di tengah-tengah angkatan jahat yang menentang Allah dan firman-Nya. Kita dapat menghabiskan waktu kita untuk hidup bagi hal-hal duniawi, tanpa memikirkan bahwa rumah kita yang sesungguhnya adalah bersama Allah di sorga; atau kita dapat menghabiskan waktu di dunia ini sebagai seorang musafir, menolak cara-cara orang fasik, hidup menurut standar-standar Allah, mengabdikan diri kepada jalan-jalan-Nya, dan bersaksi tentang Injil Kristus supaya orang lain boleh diselamatkan. Semoga kita semua belajar menghitung hari-hari kita dengan benar (Mazm 90:12) dan mengetahui bahwa hanya apa yang dilakukan bagi Allah dan orang lain akan bertahan sampai kekal (lih. Luk 12:20; Yak 4:14).
[40:6] 19 Full Life : ENGKAU TIDAK BERKENAN KEPADA KORBAN SEMBELIHAN DAN KORBAN SAJIAN.
Nas : Mazm 40:7
Pemazmur paham bahwa korban-korban dan upacara agama simbolis yang diminta Allah dalam hukum-Nya itu tidak memadai dan bukan pengganti bagi komitmen sejati dan ketaatan sepenuh hati kepada-Nya (lih. 1Sam 15:22; Yes 1:11-17; Yer 7:22-23; Mi 6:6-8). Demikian pula, orang percaya zaman PB boleh mengikuti baptisan air, Perjamuan Kudus, ibadah, atau menyanyi lagu-lagu pujian, tanpa hati yang sungguh-sungguh setia kepada Allah dan perintah-perintah firman-Nya. Tidak ada upacara keagamaan yang dapat mengimbangi tidak adanya ketaatan yang muncul dari iman (bd. Rom 1:5).
[40:8] 20 Full Life : AKU SUKA MELAKUKAN KEHENDAK-MU.
Nas : Mazm 40:9
Ibr 10:5-10 mengutip ayat Mazm 40:7-9 dari mazmur ini dari versi Septuaginta dan menerapkannya kepada Yesus Kristus. Ayat Mazm 40:7 membicarakan kekurangan perjanjian yang lama; ayat Mazm 40:8 mengacu kepada kedatangan Kristus ke dalam dunia untuk membawa penebusan (bd. Luk 24:27; Yoh 5:46). Ketaatan-Nya kepada Bapa Sorgawi dan pernyataan-Nya akan kebenaran ditekankan dalam ayat Mazm 40:9-11 (bd. Fili 2:5-8). Semboyan seluruh kehidupan Yesus adalah, "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu" (Ibr 10:9). Karena Kristus taat sampai mati, kita dijadikan kudus (Ibr 10:10) agar hukum Allah dapat ditaruh dalam hati kita (Ibr 10:16). Jadi, setiap orang percaya juga harus menguatkan kata-kata Kristus ini di dalam hidupnya sendiri, "Inilah aku, aku datang untuk melakukan kehendak-Mu."
[40:8] 21 Full Life : TAURAT-MU ADA DALAM DADAKU.
Nas : Mazm 40:9
Iman taat yang diinginkan Allah adalah iman yang sungguh-sungguh bergembira dalam mengikuti kehendak Allah dan menunjukkannya dengan berusaha menyimpan firman Allah di dalam hatinya (bd. Mazm 119:11; Yoh 15:7).
[41:1] 22 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG YANG MEMPERHATIKAN ORANG LEMAH.
Nas : Mazm 41:2
Allah mempunyai perhatian khusus terhadap orang yang lemah dan tidak berdaya, dan Ia memberkati orang yang menunjukkan kasih setia kepada yang membutuhkan. Ayat Mazm 41:2-4 mengembangkan prinsip, "Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan" (Mat 5:7). Jikalau kita telah membagi belas kasihan Allah kepada mereka yang membutuhkan, kita dapat berdoa dengan kepastian bahwa Allah akan melepaskan kita pada waktu kesulitan (ayat Mazm 41:2), melindungi kita dari bahaya (ayat Mazm 41:3), memberkati kehidupan kita (ayat Mazm 41:3), menghancurkan kuasa Iblis dan musuh-musuh kita (ayat Mazm 41:3), dan memberikan kepada kita kehadiran-Nya dan kesembuhan waktu kita sakit (ayat Mazm 41:4; bd. Mazm 72:2,4,12; Ul 15:7-11; Ams 29:14; Yes 11:4; Yer 22:16;
lihat cat. --> Mat 6:30).
[atau ref. Mat 6:30]
[41:9] 23 Full Life : MENGANGKAT TUMITNYA TERHADAP AKU.
Nas : Mazm 41:10
Yesus mengutip ayat ini dan menerapkannya pada peristiwa pengkhianatan-Nya oleh Yudas Iskariot, yang adalah sahabat yang dipercayai-Nya (Mat 26:14-16,20-25; Yoh 13:18;
lihat cat. --> Luk 22:3).
[atau ref. Luk 22:3]
[42:1] 24 Full Life : BANI KORAH.
Nas : Mazm 42:1
Bani Korah adalah suatu keluarga suku Lewi yang pandai menyanyi (bd. 2Taw 20:19). Mengenai _maskil_ (nyanyian pengajaran)
lihat cat. --> Mazm 32:1.
[atau ref. Mazm 32:1]
[42:2] 25 Full Life : JIWAKU HAUS KEPADA ALLAH.
Nas : Mazm 42:3
Sebagaimana air penting sekali untuk kehidupan jasmaniah, demikianlah Allah dan kehadiran-Nya penting untuk kepuasan dan kepenuhan hidup ini. Orang percaya yang sejati akan lapar dan haus akan Allah dan kasih karunia, berkat, dan perbuatan adikodrati-Nya di dalam hidup mereka.
- 1) Berhenti merasa dahaga akan Allah berarti mati secara rohani; jadi, kita tidak boleh membiarkan apa pun mengurangi kerinduan yang mendalam akan hal-hal dari Allah. Waspadalah terhadap kekhawatiran hidup, usaha untuk mengejar hal-hal duniawi, dan berbagai kesenangan yang mencekik lapar dan dahaga akan Allah serta keinginan untuk mencari wajah-Nya dalam doa (Mr 4:19).
- 2) Kita harus berdoa agar keinginan akan hadirat Allah diperkuatkan,
kasih kita akan manifestasi penuh Roh Kudus makin besar dan hasrat kita
untuk melihat kepenuhan Kerajaan Kristus dan kebenaran-Nya makin
diperdalam sehingga kita berseru kepada-Nya siang dan malam dengan
dahaga yang sepenuh hati seperti rusa "yang merindukan sungai yang
berair" pada musim kemarau (ayat Mazm 42:2;
lihat cat. --> Mat 5:6;
lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 5:6; 6:33]
[42:6] 26 Full Life : JIWAKU TERTEKAN.
Nas : Mazm 42:7
Orang yang haus akan Allah dan mendambakan manifestasi yang lebih besar dari kehadiran-Nya mungkin mengalami penundaan. Namun orang percaya yang setia akan terus merasa dahaga dan mencari Allah. Tuhan berjanji untuk memberkati mereka yang dahaga dan lapar akan kebenaran daripada puas dengan sesuatu yang bukan berkat Allah yang penuh (Mat 5:6). Di tengah-tengah diamnya Allah, kita harus terus maju untuk mengenal Allah dan mengalami ukuran Roh Kudus secara lebih besar (bd. Hos 6:1-3; Kis 2:38-39; Ef 4:11-13). Kita tidak boleh putus asa, tetapi berharap kepada Allah dan mengandalkan kasih-Nya yang tidak pernah gagal (ayat Mazm 42:9-12).
[44:9] 27 Full Life : ENGKAU TELAH MEMBUANG
Nas : Mazm 44:10
(versi Inggris NIV -- Engkau telah menolak). Pemazmur percaya bahwa umat Allah sedang menderita dan dikalahkan karena Allah telah meninggalkan mereka (ayat Mazm 44:10-17). Namun, ia bingung karena ia tidak menemukan bukti adanya dosa yang dapat menjelaskan penolakan itu, karena mereka tetap setia kepada Allah dan perjanjian-Nya (ayat Mazm 44:18-20). Pemazmur merenungkan pengalaman anak-anak Allah yang, sekalipun tulus dan tak bercacat seperti Ayub, masih mengalami kemalangan besar, masa-masa ujian yang gelap, dan saat-saat kehadiran Allah tampaknya sudah ditarik kembali; jawaban terhadap pengalaman itu diberikan dalam ayat Mazm 44:23
(lihat cat. --> Mazm 44:23 selanjutnya).
[atau ref. Mazm 44:23]
[44:22] 28 Full Life : OLEH KARENA ENGKAU KAMI ADA DALAM BAHAYA MAUT SEPANJANG HARI.
Nas : Mazm 44:23
Roh Kudus menyatakan bahwa penderitaan tertentu dialami oleh umat Allah yang setia karena mereka memelihara kesetiaan kepada-Nya di tengah-tengah dunia yang bermusuhan. Rasul Paulus mengutip ayat ini dalam Rom 8:36 untuk mengajarkan bahwa semua orang yang menyatu dengan Kristus dan menolak menyesuaikan diri dengan dunia yang jahat akan mengalami kesedihan, penganiayaan, dan penderitaan. Pada saat yang sama, umat Allah dijamin akan menang melalui Yesus Kristus, karena mengetahui bahwa tidak ada kemalangan yang dapat memisahkan mereka dari kasih Allah
(lihat cat. --> Rom 8:17;
lihat cat. --> Rom 8:36).
[atau ref. Rom 8:17,36]
[45:6] 29 Full Life : TAKHTAMU ... ALLAH, TETAP UNTUK SETERUSNYA DAN SELAMANYA
Nas : Mazm 45:7-8
(versi Inggris NIV -- Takhta-Mu, ya Allah, tetap ... selamanya). Kedua ayat ini akhirnya digenapi dalam Yesus Kristus. Penulis surat Ibrani menerapkan ayat-ayat ini pada pemuliaan, keunggulan, kekuasaan, dan sifat Kristus (Ibr 1:8).
- 1) Kekuasaan Kristus akan "sampai selama-lamanya" (Wahy 1:6). Raja Mesias disebut "Allah" dalam ayat Mazm 45:7 berbeda dengan "Allahmu" dalam ayat Mazm 45:8 (yaitu, Bapa). Perbedaan ini sesuai dengan ajaran PB bahwa baik Kristus maupun Bapa adalah Allah sepenuhnya.
- 2) Di dalam Mazmur ini, sifat Kristus yang paling penting dilukiskan dengan istilah kasih dan kebencian.
- (a) Ia mengasihi kebenaran, karena itu menandakan kerajaan-Nya. Karena sukacita-Nya ditemukan di dalam melakukan kehendak Bapa (Ibr 10:7), Ia sangat mengasihi kebenaran di dalam segenap perwujudannya (bd. Ef 5:26; Ibr 13:12).
- (b) Sebagaimana Ia sangat mengasihi kebenaran, begitu pula Ia sangat membenci kejahatan. Hal ini dijelaskan-Nya dengan mati disalib untuk menghancurkan kejahatan dan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka (Mat 1:21). Ketika berada di bumi, Ia menghadapi bermacam-macam dosa: suatu angkatan yang jahat (Mat 12:39), benteng pertahanan ketidakbenaran Iblis (Mr 1:34-39), dan kemunafikan di antara umat Allah (pasal Mat 23:1-39). Pada akhir zaman Ia akan kembali untuk menegakkan kebenaran di atas bumi (pasal Wahy 19:1-22:21).
- 3) Karena Yesus Kristus mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan,
Allah mengangkat Dia di atas semua orang lain dengan mengurapi-Nya.
Pengurapan ini mengacu kepada kemuliaan, kebahagiaan, dan kekuasaan yang
diberikan Allah kepada-Nya. "Minyak kesukaan" (terj. versi Inggris NIV)
mengacu langsung kepada pengurapan-Nya dengan Roh Kudus (lih.
Mat 3:16-17; Gal 5:22-23;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
- 4) Demikian pula, pencurahan Roh Kudus secara berkelimpahan atas umat Allah hanya akan terjadi apabila mereka ikut merasakan kasih Kristus yang sepenuh hati akan kebenaran. Lagi pula, hak untuk melayani sebagai pemimpin rohani umat Allah akan dilandaskan pada kasih seperti Kristus akan kebenaran dan penolakan gigih terhadap kejahatan (1Tim 3:1-7).
[46:1] 30 Full Life : BAGI KITA TEMPAT PERLINDUNGAN DAN KEKUATAN.
Nas : Mazm 46:2-3
Sekalipun kita semua kadang-kadang mengalami kekeringan rohani (bd. pasal Mazm 44:1-27), ini bukan hal yang lazim, karena Allah ingin dekat dengan umat-Nya untuk menolong dan menghibur. Mazmur ini mengungkapkan kepercayaan dan keyakinan akan Allah sementara masa ketidakstabilan dan ketidakpastian.
- 1) Kuasa dan kemampuan untuk menghadapi ketidakpastian dan kesengsaraan hidup ini terdapat di dalam Allah. "Tempat perlindungan" menggambarkan perlindungan dari bahaya, menunjukkan bahwa Allah adalah keamanan sejati kita di tengah-tengah badai kehidupan (lih. Yes 4:5-6). "Kekuatan" mengacu kepada keperkasaan-Nya ketika memerangi musuh-musuh kita (Mazm 21:9; Kel 15:13) dan mencakup kekuatan-Nya yang bekerja dengan kuat kuasa di dalam kita (Kol 1:29) dan memungkinkan kita mengatasi halangan-halangan dalam hidup ini.
- 2) Hasil terakhir ialah bahwa Dia menjadi "penolong dalam kesesakan
- (yang) sangat terbukti". Allah sedia untuk menolong umat-Nya dan mengharapkan kita berseru kepada-Nya memohon pertolongan setiap kali kita memerlukannya (Ibr 4:16). Kuasa-Nya memadai untuk segala situasi Ia dan tidak pernah meninggalkan kita; jadi, kita tidak perlu takut.
[46:4] 31 Full Life : ALIRAN-ALIRAN SEBUAH SUNGAI.
Nas : Mazm 46:5
"Sungai" Allah merupakan aliran yang terus-menerus dari kasih karunia, kemuliaan, dan kuasa-Nya di tengah-tengah umat-Nya yang setia (bd. ayat Mazm 46:12; Yes 8:6; Yeh 47:1; Wahy 3:12; 22:1). Sungai jernih yang memberi hidup ini mengalir dari Allah Bapa (Yer 2:13), Allah Anak (Za 13:1; Yoh 4:14) dan Allah Roh Kudus (Yoh 7:38-39); sungai ini mengalir dari takhta Allah dan tak henti-hentinya menyegarkan orang percaya, baik mereka yang ada di bumi (Yoh 4:13-14; 7:38) maupun mereka di sorga (Wahy 22:1). Berkat yang paling penting dari sungai ini adalah bahwa olehnya Allah dibawa di tengah-tengah umat-Nya (ayat Mazm 46:6), "Tuhan semesta alam menyertai kita" (ayat Mazm 46:8,12).
[46:10] 32 Full Life : DIAMLAH.
Nas : Mazm 46:11
Istilah Ibrani "diamlah" ini juga dapat diterjemahkan dengan "lepaskanlah", yaitu berhentilah memegang hal-hal yang menghalangi saudara meninggikan Allah dan memberikan Dia tempat-Nya yang layak dalam hidup saudara.
[48:1] 33 Full Life : KOTA ALLAH KITA.
Nas : Mazm 48:2
Yang dimaksud dengan kota Allah kita dan kota Raja Besar (ayat Mazm 48:3) ialah Yerusalem (Mat 5:35). Kota ini akan didirikan "untuk selama-lamanya" (ayat Mazm 48:9). Apa yang dimulai Allah dalam PL akan diselesaikan di Yerusalem baru pada akhir zaman (Wahy 21:10-22:5;
lihat art. KOTA YERUSALEM).
[48:14] 34 Full Life : DIALAH YANG MEMIMPIN KITA
Nas : Mazm 48:15
(versi Inggris NIV -- sampai akhir). Tuhan telah mengikat diri-Nya untuk menjadi pemimpin yang setia dan tetap bagi orang percaya sepanjang hidup ini, dalam pengalaman kematian dan di seberang kematian sampai ke rumah kekal di mana kita akan bersama Dia selamanya (Yoh 14:1-3; 1Tes 4:17; Wahy 21:3;
lihat cat. --> Fili 1:21;
[atau ref. Fili 1:21]
lihat art. KEMATIAN).
[49:1] 35 Full Life : DENGARLAH.
Nas : Mazm 49:2-21
Mazmur ini menekankan betapa sia-sianya mengandalkan kekayaan dan sifat sementara dari segala sesuatu yang bisa ditawarkan dunia ini. Pemazmur menyatakan bahwa orang yang hidupnya terdiri atas harta berlimpah-limpah dan kesenangan dan kemasyhuran duniawi (Mat 6:19-21; Luk 12:15), dan bukan mencari Allah dan kerajaan-Nya, akan musnah (ayat Mazm 49:13-15,17-18); pada pihak lain, orang yang hidup bagi Allah akan dibebaskan dari dunia orang mati (ayat Mazm 49:16;
lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[50:15] 36 Full Life : BERSERULAH KEPADA-KU PADA WAKTU KESESAKAN.
Nas : Mazm 50:15
Tuhan mengundang semua orang percaya yang setia untuk berseru kepada-Nya senantiasa pada waktu keperluan dan kesesakan. Allah ingin mendengarkan doa-doa kita, menolong kita dan membiarkan nama-Nya ditinggikan sebagai Allah yang membebaskan umat-Nya.
[50:16] 37 Full Life : APAKAH URUSANMU MENYELIDIKI KETETAPAN-KU?
Nas : Mazm 50:16-23
Tuhan memberikan peringatan keras kepada orang-orang munafik yang fasik di antara umat-Nya, dengan mengancam untuk menerkam mereka (ayat Mazm 50:22) yang pura-pura berabdi kepada-Nya, yang menyatakan mempunyai keselamatan berdasarkan perjanjian dan berkat-berkat dari firman-Nya, dan yang pada saat bersamaan mengabaikan perintah-Nya yang benar dan menjadi serupa dengan masyarakat jahat. Mereka tidak akan menjumpai kelepasan pada akhirnya (ayat Mazm 50:22); sebenarnya, orang-orang semacam itu akan menerima hukuman yang lebih besar (Mat 23:14;
lihat cat. --> 1Kor 11:27).
[atau ref. 1Kor 11:27]
[51:1] 38 Full Life : MAZMUR DARI DAUD.
Nas : Mazm 51:1
Mazmur ini diakui sebagai pengakuan dosa Daud ketika nabi Natan membeberkan dosa perzinaan dan pembunuhan yang diperbuatnya (bd. 2Sam 12:1-13).
- 1) Perhatikan bahwa mazmur ini digubah oleh seorang percaya yang dengan sengaja berbuat dosa yang begitu hebat terhadap Allah sehingga ia dipisahkan dari kehidupan dan kehadiran Allah (bd. ayat Mazm 51:13).
- 2) Daud mungkin menggubah mazmur ini setelah ia bertobat dan Natan menyatakan pengampunan Allah baginya (2Sam 12:13). Daud memohon dengan sungguh-sunggguh agar keselamatan, kemurnian, kehadiran Allah, kekuatan rohani, serta sukacita dipulihkan sepenuhnya (ayat Mazm 51:9-15).
[51:1] 39 Full Life : KASIHANILAH AKU.
Nas : Mazm 51:3-21
Semua orang yang telah berbuat dosa besar dan dikuasai oleh rasa bersalah dapat menerima pengampunan, penyucian dosa, dan pemulihan dengan Allah jikalau mereka menghampiri Dia dalam sikap dan kata-kata mazmur ini. Permohonan Daud untuk pengampunan dan pemulihan berdasarkan kasih karunia, kemurnian, kasih yang tidak pernah gagal dan belas kasihan Allah (ayat Mazm 51:3), hati yang benar-benar hancur dan bertobat (ayat Mazm 51:19), dan akhirnya pada kematian Kristus yang mendamaikan karena dosa kita (1Yoh 2:1-2).
[51:3] 40 Full Life : AKU SENANTIASA BERGUMUL DENGAN DOSAKU.
Nas : Mazm 51:5
Kadang-kadang kepastian akan pengampunan dan pembaharuan berkat Allah tidak datang dengan mudah. Seseorang yang telah mengalami sukacita keselamatan lalu kemudian terjerumus ke dalam kebejatan mungkin mengalami masa pertobatan dan pergumulan rohani berkepanjangan sebelum menerima kepastian akan pengampunan dan pemulihan penuh kepada perkenan Allah. Pengalaman Daud menunjukkan betapa menakutkan melukai hati Allah yang kudus setelah diberkati dengan luar biasa oleh-Nya.
[51:4] 41 Full Life : TERHADAP ENGKAU ... AKU TELAH BERDOSA.
Nas : Mazm 51:6
Daud tidak mengatakan bahwa ia tidak berbuat dosa terhadap orang lain, tetapi bahwa dosanya itu terutama terhadap Allah dan firman-Nya (lih. 2Sam 12:9-10).
[51:5] 42 Full Life : DALAM KESALAHAN AKU DIPERANAKKAN.
Nas : Mazm 51:7
Daud mengakui bahwa sejak bayi dia memiliki kecenderungan bawaan untuk berdosa; dengan kata lain, ia mengambil tanggung jawab penuh atas sifatnya yang berdosa. Setiap orang tercemar sejak lahir dengan suatu kecenderungan untuk mengikuti kesenangan dan keinginan diri sendiri, bahkan jikalau itu menyebabkan sakit atau penderitaan bagi orang lain
(lihat cat. --> Rom 5:12).
[atau ref. Rom 5:12]
Kecenderungan ini dapat dibersihkan dari kehidupan kita melalui penebusan di dalam Kristus saja dan dengan Roh Kudus yang mendiami kita
(lihat art. PEMBAHARUAN).
[51:10] 43 Full Life : JADIKANLAH HATIKU TAHIR.
Nas : Mazm 51:12
Semua orang percaya memerlukan Roh Allah untuk menciptakan di dalam diri mereka hati murni yang membenci dosa dan roh yang dibaharui yang rindu melakukan kehendak Allah. Hanya Allah dapat menjadikan kita ciptaan baru dan memulihkan kita kepada kesalehan sejati (Yoh 3:3; 2Kor 5:17;
lihat art. PEMBAHARUAN).
[51:11] 44 Full Life : MENGAMBIL ROH-MU YANG KUDUS DARIPADAKU.
Nas : Mazm 51:13
Daud mengetahui bahwa jikalau Allah mengambil Roh Kudus yang menginsafkan dan menegur dari hidupnya, maka lenyaplah semua pengharapan penebusan
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
[51:12] 45 Full Life : BANGKITKANLAH KEMBALI PADAKU KEGIRANGAN KARENA SELAMAT YANG DARIPADA-MU.
Nas : Mazm 51:14
Tuhan memulihkan sukacita keselamatan dalam diri Daud, tetapi perhatikan hal-hal berikut mengenai kehidupan Daud:
- 1) Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa kita akan menuai apa yang kita tabur; apabila kita menabur hal-hal yang menyenangkan Roh, kita akan menuai hidup dari Roh; apabila kita menabur hal-hal yang menyenangkan sifat dosa, kita akan menuai kebinasaan dari sifat dosa itu (Gal 6:7-8). Sebagai akibat dari dosa Daud, seumur hidup ia menderita dampak-dampaknya dalam hidupnya sendiri, dalam kehidupan keluarganya dan dalam kerajaannya (1Sam 12:1-14).
- 2) Akibat-akibat mengerikan dari dosa yang dialami Daud, bahkan setelah
pengakuan dan pertobatan yang sungguh-sungguh, seharusnya menanam di
dalam diri semua anak Allah suatu ketakutan kudus tentang memutus untuk
berdosa dalam pemberontakan terhadap penebusan yang disediakan bagi kita
di dalam Yesus Kristus
(lihat cat. --> 2Sam 12:9;
lihat cat. --> 2Sam 12:10;
lihat cat. --> 2Sam 12:11-12;
lihat cat. --> 2Sam 12:12;
lihat cat. --> 2Sam 12:13;
lihat cat. --> 2Sam 12:15;
lihat cat. --> 2Sam 12:24).
[atau ref. 2Sam 12:1-25]
[51:17] 46 Full Life : HATI YANG PATAH DAN REMUK.
Nas : Mazm 51:19
Allah tidak akan menolak hati yang patah dan remuk, penuh dengan penyesalan akan dosa dan sarat dengan kesedihan karena kejahatannya. Ketika sikap sombong kita yang mementingkan diri direndahkan sehingga kita berseru kepada Allah memohon kasih karunia pengampunan, kita dapat memastikan bahwa kita akan diterima oleh-Nya (bd. Yes 57:15; Luk 18:10-14).
[53:1] 47 Full Life : ORANG BEBAL.
Nas : Mazm 53:2-7
Mazmur ini mirip sekali dengan Mazmur Mazm 14:1-7
(lihat cat. --> Mazm 14:1-7).
[atau ref. Mazm 14:1-7]
[54:4] 48 Full Life : ALLAH ADALAH PENOLONGKU.
Nas : Mazm 54:6
Mazmur ini merupakan doa yang cocok bagi orang percaya yang menghadapi bahaya atau terancam bencana. Pemazmur berseru minta tolong, dan mengharapkan bahwa Allah menanggapi dengan kuasa-Nya yang menyelamatkan, membebaskan dan menyembuhkan. Dewasa ini Tuhan mengutus Roh Kudus untuk menjadi penolong kita di bumi dan memelihara jiwa kita
(lihat cat. --> Yoh 14:16).
[atau ref. Yoh 14:16]
[55:4] 49 Full Life : HATIKU GELISAH.
Nas : Mazm 55:5
Mazmur ini mungkin ditulis oleh Daud setelah putranya Absalom mengkhianatinya dengan berusaha merebut takhta; pemberontakan Absalom menjadi salah satu akibat mengerikan yang diderita Daud karena dosanya dengan Batsyeba
(lihat cat. --> 2Sam 12:11-12;
lihat cat. --> 2Sam 12:12).
[atau ref. 2Sam 12:11-12]
[55:6] 50 Full Life : SAYAP SEPERTI MERPATI, AKU AKAN TERBANG.
Nas : Mazm 55:7
Ketika kita ditindas oleh orang jahat atau musuh-musuh rohani, atau ketika kesulitan-kesulitan dunia mendatangkan ketakutan, kegelisahan, dan kekhawatiran besar (ayat Mazm 55:3-6), sering kita juga mendambakan perhentian dan kelegaan dengan melarikan diri dari kesusahan itu (bd. Yer 9:2). Akan tetapi, dalam banyak kasus hal ini tidak mungkin. Satu-satunya jawaban hanyalah mencari perlindungan pada Allah. Kita dapat berbuat sebagaimana dilakukan pemazmur -- berseru kepada Allah pada malam hari, pagi hari, dan siang hari (ayat Mazm 55:17-19) dan menyerahkan semua kekhawatiran kita kepada Tuhan dengan mengharap Dia akan memelihara kita (ayat Mazm 55:23;
lihat cat. --> Mazm 55:23 berikutnya).
[atau ref. Mazm 55:23]
[55:22] 51 Full Life : SERAHKANLAH KUATIRMU KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 55:23
Ketika menghadapi pencobaan yang terlalu berat untuk ditanggung, Allah mengajak kita untuk menyerahkan beban dan kekhawatiran kita kepada-Nya. Maka Dialah yang menanggung beban itu bersama kita dan memelihara kita dalam setiap situasi. Roh Kudus telah berkali-kali menyampaikan undangan ini sepanjang sejarah penebusan. Yesus memberikan undangan ini dalam Mat 11:28-30. Rasul Petrus menyatakan bahwa orang percaya harus merendahkan diri di hadapan Allah dan "menyerahkan segala kuatir kita kepada-Nya karena Dialah yang memperdulikan kita" (1Pet 5:7). Dan rasul Paulus menasihati kita untuk membawa semua kecemasan kita kepada Allah di dalam doa sambil berjanji bahwa damai sejahtera Allah akan memelihara hati dan pikiran kita
(lihat cat. --> Fili 4:7).
[atau ref. Fili 4:7]