Mazmur 107:1--150:1
Konteks[107:1] 1 Full Life : BERSYUKURLAH.
Nas : Mazm 107:1-43
Mazmur ini menasihati orang tertebus untuk memuji Tuhan karena kelepasan dari situasi yang parah dan berbahaya. Pemazmur menggunakan empat contoh untuk melukiskan bahwa Allah menanggapi kesulitan-kesulitan ekstrem umat-Nya manakala mereka berdoa: lapar dan dahaga (ayat Mazm 107:4-9), perhambaan (ayat Mazm 107:10-16), sakit parah hingga nyaris meninggal (ayat Mazm 107:17-22), dan bahaya badai (ayat Mazm 107:23-32). Mazmur ini relevan sekarang ini bagi semua orang percaya yang di dalam kesesakan dan penderitaan berseru kepada Tuhan; itu membangun iman dan mendorong kita selama saat-saat kita memerlukan campur tangan Allah secara khusus di dalam kehidupan kita.
[107:6] 2 Full Life : BERSERU-SERULAH MEREKA KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 107:6
Empat kali pemazmur memakai frasa ini, dan empat kali disebutkan bahwa Allah melepaskan mereka "dari kecemasan mereka" (ayat Mazm 107:6,13,19,28). Allah sering kali menuntun anak-anak-Nya ke tempat di mana kemampuan diri gagal dan di mana manusia tidak dapat menolong, supaya mereka dapat berseru kepada-Nya dengan iman yang rendah hati dan tulus seperti seorang anak.
[107:13] 3 Full Life : DISELAMATKAN-NYALAH MEREKA DARI KECEMASAN MEREKA.
Nas : Mazm 107:13
Perhatikan bahwa bahkan bila kita sendiri bersalah atas kesulitan yang kita alami, Allah ingin melepaskan kita (ayat Mazm 107:1-13,17-22); jadi, jikalau kita sedang mengalami kesesakan besar, sambil menyadari bahwa Allah mungkin sedang menghukum kita, kita masih dapat berharap akan kemurahan-Nya dan berseru kepada-Nya dengan iman memohon pengampunan dan pertolongan-Nya.
[108:1] 4 Full Life : HATIKU SIAP.
Nas : Mazm 108:2-14
Mazmur ini memadukan kata-kata dari Mazm 57:8-12 dan Mazm 60:6-14. Pemazmur yakin bahwa pada akhirnya Allah akan melepaskan umat-Nya dan memberikan mereka kemenangan atas semua musuh mereka.
[108:9] 5 Full Life : MOAB ... EDOM ... FILISTEA.
Nas : Mazm 108:10
Moab, Edom, dan Filistea menjadi musuh Israel di bagian timur, selatan, dan barat.
[109:1] 6 Full Life : JANGANLAH BERDIAM DIRI.
Nas : Mazm 109:1-31
Mazmur ini memohon Allah menghakimi dan menghukum orang yang fasik dan penuh tipu muslihat. Doa ini mencerminkan suatu keinginan agar keadilan terwujud di bumi melalui hukuman adil atas penjahat-penjahat besar yang merugikan orang lain demi keuntungan pribadi. Melaksanakan hukuman secara adil adalah satu-satunya cara untuk melindungi pihak yang tidak bersalah dan memastikan bahwa pelanggaran hukum dapat dikendalikan di masyarakat
(lihat cat. --> Rom 13:1;
lihat cat. --> Rom 13:4).
[atau ref. Rom 13:1,4]
Doa pemazmur akan digenapi sepenuhnya hanya ketika Allah mengutus Anak-Nya Yesus untuk membinasakan semua kejahatan dan memerintah di bumi ini (pasal Wahy 19:1-22:21; juga
lihat cat. --> Mazm 35:1-28).
[atau ref. Mazm 35:1-28]
[110:1] 7 Full Life : FIRMAN TUHAN KEPADA TUANKU.
Nas : Mazm 110:1-7
Mazmur ini berbicara tentang ke-Tuhanan Mesias, keimaman-Nya, pemusnahan orang jahat dan pemerintahan-Nya di bumi. Dengan jelas mazmur ini bernubuat tentang Yesus Kristus (mazmur ini dikutip tujuh kali dalam PB). Yesus menerapkan ayat Mazm 110:1 pada diri-Nya ketika menyatakan ke-Allahan-Nya (Mat 22:44), dan rasul Petrus mengutip ayat Mazm 110:1 untuk menekankan ke-Tuhanan Kristus (Kis 2:33-35; Kis 5:30-31; bd. Rom 8:34; Ibr 10:13). Ibr 5:6 dan Ibr 6:20-7:28 mengutip ayat Mazm 110:4 untuk membuktikan bahwa Allah menjadikan Kristus imam untuk selama-lamanya.
[110:4] 8 Full Life : ENGKAU ADALAH IMAM UNTUK SELAMA-LAMANYA.
Nas : Mazm 110:4
Lih. Ibr 5:5-10; 6:19-7:28 untuk ulasan bagaimana ayat ini
digenapi di dalam Kristus.[110:6] 9 Full Life : IA MENGHUKUM BANGSA-BANGSA.
Nas : Mazm 110:6
Ayat ini menggambarkan kedatangan Kristus ke bumi sebagai seorang panglima perang untuk mengalahkan dan menghukum semua yang menentang Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya (lih. Wahy 19:11-21).
[111:1] 10 Full Life : AKU MAU BERSYUKUR KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 111:1-10
Mazmur ini memuji Tuhan karena berkat-berkat rohani dan jasmani dan pemeliharaan-Nya atas orang yang mengasihi dan takut akan Dia. Pemazmur telah bertekad untuk tidak hanya secara pribadi memuji Allah tetapi juga di "dalam jemaah" (ayat Mazm 111:1). Adalah alkitabiah untuk memuji Allah secara spontan dan nyaring di dalam gereja.
[111:10] 11 Full Life : PERMULAAN HIKMAT ADALAH TAKUT AKAN TUHAN.
Nas : Mazm 111:10
Kebenaran ini menjadi dasar untuk sastra hikmat PL (lih. Ayub 28:28; Ams 1:7; 9:10; Pengkh 12:13;
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
[112:1] 12 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG.
Nas : Mazm 112:1-10
Mazmur ini membicarakan berkat-berkat yang tersedia bagi orang benar yang takut akan Allah. Allah berjanji untuk memberkati mereka yang takut akan Dia dan bersukacita dalam perintah-perintah dan firman-Nya yang tertulis (ayat Mazm 112:1; bd. pasal Mazm 119:1-176).
[112:1] 13 Full Life : SANGAT SUKA KEPADA SEGALA PERINTAH-NYA.
Nas : Mazm 112:1
Yang paling penting di dalam kehidupan seorang yang takut akan Allah ialah bahwa kehendak-Nya terjadi di atas bumi (bd. Mat 6:10). Orang semacam itu mengasihi hukum-hukum Allah karena perintah-perintah-Nya mewakili kebenaran yang dicemooh dunia (ayat Mazm 112:10;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
[112:3] 14 Full Life : HARTA DAN KEKAYAAN.
Nas : Mazm 112:3
Lihat cat. --> 3Yoh 1:2
[atau ref. 3Yoh 1:2]
mengenai kesejahteraan umat Allah yang setia.
[112:7] 15 Full Life : TIDAK TAKUT KEPADA KABAR CELAKA.
Nas : Mazm 112:7
Pemazmur tidak goyah oleh ketakutan dan kekhawatiran pada saat-saat kesulitan karena kepercayaannya adalah pada Tuhan dan bukan pada dirinya sendiri atau pada situasi di luar dirinya (bd. pasal Mazm 37:1-40).
[113:1] 16 Full Life : MAZMUR-MAZMUR PASKAH.
Nas : Mazm 113:1-118:29
Mazmur-mazmur ini dipakai oleh orang Yahudi pada perayaan Paskah setiap tahun. Dua mazmur pertama dinyanyikan sebelum perjamuan Paskah, sisanya setelah perjamuan. Dengan demikian ini mungkin adalah nyanyian terakhir yang dinyanyikan Yesus Kristus sebelum kematian-Nya. Karena mazmur-mazmur ini dimulai dalam bahasa Ibrani dengan kata "_Halelu Yah_" (Mazm 113:1), maka orang Yahudi menyebutnya "_Hallel_ (Pujian)".
[113:1] 17 Full Life : PUJILAH NAMA TUHAN.
Nas : Mazm 113:1-9
Mazmur ini mengulang kembali prinsip ganda alkitabiah bahwa Allah memberikan kasih karunia kepada yang rendah hati (bd. Yak 4:6,10; 1Pet 5:5-7) dan mengasihani orang yang miskin dan kekurangan
(lihat cat. --> Luk 7:13;
lihat cat. --> 1Tim 5:9;
[atau ref. Luk 7:13; 1Tim 5:9]
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
[115:1] 18 Full Life : BUKAN KEPADA KAMI ... TETAPI KEPADA NAMA-MULAH BERI KEMULIAAN.
Nas : Mazm 115:1
Jangan sekali-kali kita mencari kemuliaan bagi diri kita sendiri, tetapi harus selalu rindu menyatakan kemuliaan Allah dan menghormati nama-Nya di hadapan dunia. Kita harus memutuskan untuk hidup sedemikian rupa sehingga tidak mempermalukan atau menghina nama Kristus atau gereja-Nya (bd. Mat 5:14-16; 1Kor 6:20).
[115:9] 19 Full Life : PERCAYALAH KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 115:9
Mereka yang mengandalkan Tuhan dan bukan hal-hal yang dapat dilihat (ayat Mazm 115:4-8) menerima Tuhan sebagai penolong dan perisai (ayat Mazm 115:9-11). Dia mengingat orang yang takut akan Dia dan berjanji akan memberkati mereka (ayat Mazm 115:12-15). Allah memerintah di sorga, tetapi Ia telah menyerahkan pemerintahan bumi ini kepada manusia (ayat Mazm 115:16).
[116:1] 20 Full Life : AKU MENGASIHI TUHAN.
Nas : Mazm 116:1-19
Mazmur ini mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas kelepasan dari kematian dan menyatakan pujian semua orang percaya yang menderita yang diselamatkan oleh Tuhan dan terhindar dari kematian atau malapetaka besar.
[116:12] 21 Full Life : BAGAIMANA AKAN KUBALAS?
Nas : Mazm 116:12
Rasa syukur mengalir dari hati semua orang yang telah mengalami keselamatan dari Tuhan; mereka akan mengungkapkannya dengan kasih (ayat Mazm 116:1), kesetiaan (ayat Mazm 116:2), kehidupan yang benar (ayat Mazm 116:9), ucapan syukur, dan tekad yang teguh untuk menaati Tuhan (ayat Mazm 116:14).
[116:15] 22 Full Life : BERHARGA ... KEMATIAN SEMUA ORANG YANG DIKASIHI-NYA.
Nas : Mazm 116:15
Teks :- 1) Tuhan secara cermat mengawasi kehidupan umat-Nya yang percaya.
- 2) Ia menguasai situasi kematian mereka (Rom 8:28,35-39).
- 3) Ketika mereka meninggal, Ia ada bersama mereka.
- 4) Kematian mereka, yang sangat berharga bagi-Nya, adalah saatnya
mereka dibebaskan dari semua kejahatan, diangkat dari kehidupan ini
kepada kemenangan yang berbahagia dan dibawa ke sorga untuk memandang
muka Yesus
(lihat cat. --> Fili 1:21;
[atau ref. Fili 1:21]
lihat art. KEMATIAN).
[117:1] 23 Full Life : HAI SEGALA BANGSA.
Nas : Mazm 117:1
Paulus mengutip ayat ini dalam Rom 15:11 untuk membuktikan bahwa PL menantikan tawaran keselamatan Allah kepada semua bangsa di dunia (bd. pasal Mazm 67:1-8).
[118:1] 24 Full Life : UNTUK SELAMA-LAMANYA KASIH SETIA-NYA.
Nas : Mazm 118:1-29
Mazmur ini memuji Tuhan karena kasih setia-Nya yang abadi bagi umat-Nya. Kata-kata ini mungkin yang terakhir dinyanyikan Yesus dan para murid sebelum Ia pergi ke Taman Getsemani di mana Ia ditangkap dan menuju kematian-Nya (bd. Mat 26:30; Mr 14:26). Nyanyian ini juga akan dinyanyikan sebelum kedatangan Kristus kembali pada akhir zaman (bd. ayat Mazm 118:26 dengan Mat 23:39). Ketika membaca Mazmur ini, renungkan apa yang kira-kira dipikirkan Kristus ketika Dia menyanyikan lagu ini untuk terakhir kalinya.
[118:6] 25 Full Life : TUHAN DI PIHAKKU.
Nas : Mazm 118:6
Orang yang berlindung dalam Tuhan diyakinkan bahwa Dia ada bersama mereka untuk memberikan pertolongan dan kekuatan (ayat Mazm 118:7,14; Yos 1:9; Yer 1:8;
lihat cat. --> Kel 3:14).
[atau ref. Kel 3:14]
[118:22] 26 Full Life : BATU YANG DIBUANG.
Nas : Mazm 118:22-23
Yesus menerapkan ayat ini pada diri-Nya sendiri karena Ia ditolak oleh umat-Nya sendiri, tetapi kemudian menjadi batu penjuru rumah Allah yang baru, yaitu gereja (Mat 21:42; Mr 12:10; Luk 20:17; Kis 4:11; Ef 2:20; 1Pet 2:7).
[118:24] 27 Full Life : INILAH HARI.
Nas : Mazm 118:24
Konteks menunjukkan bahwa hari yang dimaksudkan adalah hari penebusan atau keselamatan.
[118:25] 28 Full Life : BERILAH KIRANYA KESELAMATAN.
Nas : Mazm 118:25
Frasa ini (Ibr. _hosh'iana'_) menjadi "_Hosana_" dalam terjemahan PL berbahasa Yunani; frasa ini menubuatkan keselamatan melalui pengorbanan Kristus (bd. ayat Mazm 118:26-27) dan dinyanyikan oleh orang banyak ketika Yesus memasuki Yerusalem (bd. Mat 21:9).
[119:1] 29 Full Life : HIDUPNYA TIDAK BERCELA.
Nas : Mazm 119:1-176
Mazmur ini mengungkapkan kasih yang agung untuk firman Allah yang tertulis. Firman Allah disebutnya sebagai janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, kebenaran, keadilan, dan teguran. Firman Allah disajikan sebagai penghiburan, perlindungan, harta, patokan hidup, kebahagiaan hati dan jiwa, dan sumber jawaban segala kebutuhan.
- 1) Pemazmur mengungkapkan kasih yang mendalam bagi Allah dengan membaca, merenungkan, dan mendoakan Firman-Nya. Ia mengajarkan bahwa kita akan bertumbuh dalam kasih karunia dan kebenaran hanya bila kasih akan Firman itu bertumbuh dalam diri kita.
- 2) Mazmur ini disebut sebagai akrostik abjad karena ke-22 baitnya (atau alinea) yang terdiri dari delapan ayat masing-masing cocok dengan ke-22 huruf abjad Ibrani. Setiap ayat dari setiap alinea dimulai dengan huruf yang dipakai untuk bait itu.
[119:1] 30 Full Life : BERBAHAGIALAH.
Nas : Mazm 119:1
Allah berjanji untuk mencurahkan berkat-Nya atas orang yang telah memutuskan untuk hidup sesuai dengan Firman-Nya dengan semua standar dan petunjuknya. Mereka akan mengalami kehadiran-Nya yang pribadi (bd. Kej 26:3), yang memberi mereka kekuatan, pertolongan, dan perlindungan (Ef 3:16; Kol 1:11;
lihat cat. --> Luk 24:50).
[atau ref. Luk 24:50]
[119:1] 31 Full Life : TAURAT TUHAN.
Nas : Mazm 119:1
Hukum (Ibr. _torah_) merupakan seluruh pengarahan Allah kepada umat-Nya; hukum ini juga dapat mengacu kepada Pentateukh (lima kitab pertama PL) atau bahkan seluruh PL.
[119:2] 32 Full Life : PERINGATAN-PERINGATANNYA.
Nas : Mazm 119:2
Peringatan-peringatan Allah (Ibr. _'edot_) merupakan syarat-syarat atau tuntutan-tuntutan perjanjian yang dinyatakan sebagai kehendak Allah.
[119:3] 33 Full Life : JALAN-JALAN.
Nas : Mazm 119:3
Jalan-jalan Allah (Ibr. _derek_) menunjukkan prinsip-prinsip dan sarana operasional yang dengannya Allah berhubungan dengan umat-Nya dan memajukan penebusan-Nya di bumi. Jalan-jalan Allah bertentangan dengan hikmat dan nilai-nilai manusiawi (lih. Yes 55:8-9).
[119:4] 34 Full Life : TITAH-TITAH.
Nas : Mazm 119:4
Titah-titah Allah (Ibr. _piqqudim_) mencakup pengarahan yang terinci dari Tuhan.
[119:5] 35 Full Life : KETETAPAN-MU.
Nas : Mazm 119:5
Ketetapan-ketetapan Allah (Ibr. _huqqim_) terdiri atas peraturan-peraturan bagi umat-Nya secara perseorangan dan secara bersama.
[119:5] 36 Full Life : BERPEGANG PADA KETETAPAN-MU
Nas : Mazm 119:5
(versi Inggris NIV -- tabah dalam menaati ketetapan-Mu). Orang percaya harus terus meminta kepada Allah agar memberikan kasih karunia yang diperlukan untuk melaksanakan kehendak-Nya dan tetap tabah dalam jalan-jalan-Nya. Permohonan semacam ini perlu karena kita tidak dapat tinggal setia kepada hukum-hukum Allah tanpa pertolongan-Nya yang menyokong dan karya Roh Kudus di dalam hati kita
(lihat cat. --> Mat 7:21).
[atau ref. Mat 7:21]
[119:6] 37 Full Life : PERINTAH-MU.
Nas : Mazm 119:6
Perintah-perintah Allah (Ibr. _miswot_) mengacu kepada peraturan dan ketetapan yang mengungkapkan kekuasaan Allah serta kehendak-Nya bagi umat-Nya yang seharusnya ditaati.
[119:9] 38 Full Life : FIRMAN-MU.
Nas : Mazm 119:9
Firman Allah (Ibr. _dabar_) merupakan penyataan diri-Nya secara umum dan semua perintah serta janji-Nya.
[119:9] 39 Full Life : DENGAN APAKAH SEORANG MUDA MEMPERTAHANKAN KELAKUANNYA BERSIH?
Nas : Mazm 119:9
Bagaimana seorang percaya dapat menjaga kemurnian hidupnya, menolak pengaruh asusila yang menandakan lingkungan fasik di mana kita tinggal? Bait ke-2 dari Mazmur ini mencatat delapan cara yang berikut, masing-masing dalam satu ayat:
- (1) dengan membuat keputusan yang tidak bisa diubah untuk tetap setia kepada Firman Allah yang tertulis hingga akhir hidup di dunia ini;
- (2) dengan mencari Tuhan dalam doa;
- (3) dengan menghafal Firman Allah;
- (4) dengan mengharapkan bimbingan dari Allah;
- (5) dengan bersikap terbuka bagi kebenaran Allah;
- (6) dengan bersukacita serta senang dengan perkataan Allah;
- (7) dengan mengamat-amati hasil jalan-jalan Allah yang berlawanan dengan jalan dunia;
- (8) dan dengan tidak terlalu sibuk untuk membaca dan mempelajari Firman Allah.
[119:23] 40 Full Life : PEMUKA-PEMUKA DUDUK BERSEPAKAT MELAWAN AKU.
Nas : Mazm 119:23
Pemazmur bersaksi bahwa dirinya telah menderita banyak cemoohan, penghinaan, dan umpatan sementara ia berusaha untuk hidup benar sesuai dengan Firman Allah; akan tetapi, perlawanan ini tidak membuatnya berhenti mengikuti jalan Allah. Sekarang ini, orang yang setia kepada Kristus dan Firman-Nya juga harus siap dikecam dan ditertawakan; mungkin mereka disebut kaum legalis atau ekstremis oleh orang yang menyesuaikan diri dengan jalan-jalan duniawi dari suatu masyarakat fasik
(lihat cat. --> Mat 5:10;
lihat cat. --> Luk 6:22).
[atau ref. Mat 5:10; Luk 6:22]
[119:27] 41 Full Life : MENGERTI PETUNJUK TITAH-TITAH-MU.
Nas : Mazm 119:27
Firman Allah hanya dapat dimengerti sepenuhnya dengan pertolongan Allah (ayat Mazm 119:26-27,29); jadi, kita harus senantiasa berdoa kepada Allah, melalui Roh Kudus, agar mendekati kita, untuk meningkatkan pengertian kita, dan mengajarkan kebenaran-Nya kepada kita
(lihat cat. --> Yoh 14:17;
lihat cat. --> 1Yoh 2:27).
[atau ref. Yoh 14:17; 1Yoh 2:27]
[119:47] 42 Full Life : AKU HENDAK BERGEMAR ... KUCINTAI ... PERINTAH-PERINTAH-MU.
Nas : Mazm 119:47-48
Yang terutama ditekankan dalam Mazmur Mazm 119:1-176 ialah kesenangan dan kasih yang mendalam dari pemazmur akan Firman Allah.
- 1) Sukacita timbul dalam hatinya pada saat dia membaca dan menaati
Firman Allah. Demikian pula, bila kita membaca Alkitab dengan keinginan
yang sungguh-sungguh untuk memahami dan menaati perintah-perintah
Kristus (ayat Mazm 119:20,24,40,60), Roh Kudus menyalurkan kasih
Allah ke dalam hati kita (lih. Yoh 14:15-17,21,23;
lihat cat. --> Rom 5:5),
[atau ref. Rom 5:5]
membantu kita memahami kebenaran Firman Allah dan memberikan sukacita dan kesenangan besar (bd. Yoh 15:10-11). - 2) Bergemar dalam Firman Allah berkembang menjadi kasih yang lebih mendalam untuk seluruh jalan Allah. Karena kita telah mengasihi Dia (ayat Mazm 119:132), kita mengasihi ayat-ayat yang menyatakan Dia dan kehendak-Nya kepada kita. Sebagai akibatnya, kita telah dipersatukan dengan Dia (Rom 6:5), dan hati kita kini dipenuhi kasih dan pengabdian akan kebenaran-Nya yang dinyatakan.
[119:50] 43 Full Life : PENGHIBURANKU DALAM SENGSARAKU ... JANJI-MU.
Nas : Mazm 119:50
Allah telah menetapkan bahwa Firman-Nya, yang dijadikan berkuasa oleh Roh Kudus, akan mendatangkan hiburan, harapan, dan kekuatan kepada orang percaya bila kita mengalami kesulitan dan kesusahan. Karena Firman Allah itu hidup dan aktif (bd. Ibr 4:12), itu mempunyai kuasa untuk menghidupkan dan memulihkan kita yang tinggal di dalamnya dan di dalam Allah (bd. Yoh 14:27). Ketika dalam kesulitan, berbaliklah kepada Tuhan dan Firman-Nya serta nantikan Roh-Nya memberikan damai sejahtera di dalam hati saudara (bd. Fili 4:6-9).
[119:57] 44 Full Life : BAGIANKU IALAH TUHAN.
Nas : Mazm 119:57
Kehidupan pemazmur berpusat di sekitar Allah dan Firman-Nya. Bilamana kita ingin mengenal Allah dan kasih-Nya (ayat Mazm 119:57-64), kita harus tinggal dalam Firman-Nya (ayat Mazm 119:57), mencari wajah dan kasih karunia-Nya dengan segenap hati (ayat Mazm 119:58), bergegas untuk menaati Firman-Nya (ayat Mazm 119:60), sering berdoa (ayat Mazm 119:62), bergaul dengan orang yang takut akan Dia (ayat Mazm 119:63), mencari kasih-Nya (ayat Mazm 119:64), dan berdoa untuk mengenal dan melakukan kehendak-Nya (ayat Mazm 119:64). Kita tidak bisa tinggal di dalam Kristus tanpa tinggal di dalam Firman-Nya (Yoh 15:1-10).
[119:67] 45 Full Life : AKU TERTINDAS ... SEKARANG AKU BERPEGANG PADA JANJI-MU.
Nas : Mazm 119:67
Allah kadang-kadang mengizinkan kita mengalami kesusahan dan kesukaran supaya membawa kita makin dekat kepada Firman-Nya (bd. Mazm 94:12; Ams 3:11-12;
lihat cat. --> Ibr 12:5).
[atau ref. Ibr 12:5]
[119:89] 46 Full Life : UNTUK SELAMA-LAMANYA, YA TUHAN, FIRMAN-MU TETAP TEGUH.
Nas : Mazm 119:89
Lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB.
[119:98] 47 Full Life : PERINTAH-MU MEMBUAT AKU LEBIH BIJAKSANA.
Nas : Mazm 119:98
Melalui pengabdian kita kepada Firman Allah kita belajar melihat hidup ini sebagaimana Allah melihatnya, menghargai apa yang dihargai-Nya dan mengasihi apa yang dikasihi oleh-Nya. Kita menyesuaikan diri kita dengan pikiran Allah
(lihat cat. --> 1Kor 2:16).
[atau ref. 1Kor 2:16]
[119:105] 48 Full Life : FIRMAN-MU ... TERANG BAGI JALANKU.
Nas : Mazm 119:105
Firman Allah mengandung prinsip-prinsip rohani yang akan membantu kita menjauhi banyak kesusahan, perangkap, dan tragedi yang disebabkan oleh keputusan dan pilihan yang salah; oleh karena itu, kita harus menghargai hikmatnya dan berpegang teguh pada ketetapan-ketetapannya dalam segala situasi kehidupan (ayat Mazm 119:106,112).
[119:113] 49 Full Life : ORANG YANG BIMBANG HATI KUBENCI, TETAPI TAURAT-MU KUCINTAI.
Nas : Mazm 119:113
Kita tidak mungkin mengasihi Firman Allah tanpa membenci kejahatan (ayat Mazm 119:113,115,119,128;
lihat cat. --> Ibr 1:9)
[atau ref. Ibr 1:9]
dan tetap memelihara rasa takut yang penuh hormat dan kudus terhadap Allah dan pengadilan-Nya.
[119:121] 50 Full Life : JANGANLAH MENYERAHKAN AKU KEPADA PEMERAS-PEMERASKU.
Nas : Mazm 119:121
Seperti pemazmur, orang percaya dapat memohon pertolongan dari Allah, berlandaskan
- (1) ketaatan dan kasih untuk Firman-Nya (ayat Mazm 119:121-122),
- (2) janji-janji Allah di dalam Firman-Nya yang pasti (ayat Mazm 119:123),
- (3) kemurahan dan kasih Allah yang kokoh (ayat Mazm 119:124),
- (4) komitmen kita untuk melayani Dia (ayat Mazm 119:125), dan
- (5) kebutuhan mendesak di dalam hidup kita (ayat Mazm 119:126).
[119:136] 51 Full Life : AIR MATAKU BERLINANG SEPERTI ALIRAN AIR.
Nas : Mazm 119:136
Mereka yang mengasihi Firman Allah akan mengalami kesedihan dan kesusahan, bahkan kemarahan (ayat Mazm 119:53) apabila melihat hukum-hukum Allah ditolak dan dicemoohkan oleh orang fasik; perasaan-perasaan ini pastilah akan berlangsung terus hingga kedatangan kembali Kristus
(lihat cat. --> Luk 19:45;
lihat cat. --> 2Pet 2:8).
[atau ref. Luk 19:45; 2Pet 2:8]
[119:151] 52 Full Life : ENGAKU DEKAT, YA TUHAN.
Nas : Mazm 119:151
Pemazmur mengalami dekatnya Allah pada saat-saat kesulitan karena dia mengasihi Tuhan dan dengan tekun merenungkan Firman-Nya (ayat Mazm 119:148; bd. ayat Mazm 119:153-160). Tuhan itu dekat kepada semua orang yang mengasihi Dia dan Firman-Nya. Jikalau saudara mengalami kesulitan di dalam hidupmu, ambillah Alkitab dan di hadapan Allah pakailah untuk menghidupkan kembali hubungan saudara dengan-Nya.
[119:176] 53 Full Life : AKU SESAT SEPERTI DOMBA YANG HILANG.
Nas : Mazm 119:176
Penggubah tidak mungkin bermaksud bahwa dia telah meninggalkan Tuhan dan menolak Firman-Nya karena hal yang sebaliknya telah dinyatakan berkali-kali dalam mazmur ini; kata-kata penutupnya adalah "sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan." Mungkin di sini dia sedang mengakui bahwa tanpa bimbingan Firman Allah dia mudah berbuat salah.
[120:1] 54 Full Life : NYANYIAN ZIARAH.
Nas : Mazm 120:1-134:3
Lima belas mazmur ini dalam bahasa Inggris disebut "Songs of Ascents" (yaitu "Nyanyian Pendakian" atau anak-anak tangga). Beberapa orang beranggapan bahwa frasa ini mengacu kepada penunjuk waktu dengan bayangan matahari buatan Raja Ahas. Bayangan mundur ke belakang sepuluh derajat pada alat ini sebagai jaminan bahwa Allah menambahkan 15 tahun lagi kepada Raja Hizkia untuk memerintah dengan tenang; mazmur-mazmur ini kemudian dikumpulkan untuk memperingati janji itu (2Raj 20:6-10; Yes 38:5-8). Banyak orang percaya bahwa frasa "Nyanyian Pendakian" mengacu kepada mazmur-mazmur yang dinyanyikan orang Yahudi bersama-sama manakala mereka "naik" ke Yerusalem sebagai peziarah untuk merayakan hari raya kudus mereka.
[120:1] 55 Full Life : IA MENJAWAB AKU.
Nas : Mazm 120:1-7
Pikiran agung yang terkandung dalam mazmur ziarah ini ialah bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi meluangkan waktu untuk memperhatikan dan memperdulikan semua orang yang mengandalkan diri-Nya dan firman-Nya. Kejahatan tidak akan dibiarkan menghancurkan persekutuan mereka dengan Dia (juga lih. Rom 8:28-39).
[121:2] 56 Full Life : PERTOLONGANKU IALAH DARI TUHAN.
Nas : Mazm 121:2
Keluarga, sahabat, atau kekayaan jangan sekali-kali dipandang sebagai sumber pertolongan yang pokok dalam hidup ini. Sumber itulah Allah, satu-satunya sumber untuk memenuhi kebutuhan jasmaniah dan rohani kita. Kita harus mengandalkan Dia dengan segenap hati kita dan mencari Dia untuk memperoleh kasih karunia untuk "mendapat pertolongan kita pada waktunya"
(lihat cat. --> Ibr 4:16).
[atau ref. Ibr 4:16]
[121:5] 57 Full Life : TUHANLAH PENJAGAMU.
Nas : Mazm 121:5
Anak Allah yang setia senantiasa berada di bawah perlindungan, pembelaan, dan pengawasan Tuhan
(lihat cat. --> 1Pet 1:5).
[atau ref. 1Pet 1:5]
Yesus menekankan kebenaran ini ketika mengatakan, "Rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut" (Mat 10:30-31).
[121:8] 58 Full Life : MENJAGA KELUAR MASUKMU.
Nas : Mazm 121:8
Nas ini dapat diterapkan baik kepada kehidupan Kristen sejak kelahiran rohani hingga kita meninggalkan dunia maupun kepada kehidupan jasmaniah kita ketika ke luar untuk bekerja setiap hari dan pulang untuk istirahat. Allah akan memelihara kita; Dialah penjaga kita senantiasa.
[122:1] 59 Full Life : RUMAH TUHAN.
Nas : Mazm 122:1
Rumah Allah seharusnya menjadi tempat di mana seorang percaya dengan penuh sukacita mengalami persekutuan intim dengan Tuhan, persekutuan Roh, dan kasih dari sesama orang percaya.
[123:1] 60 Full Life : KEPADA-MU AKU MELAYANGKAN MATAKU.
Nas : Mazm 123:1
Mazmur ini menggambarkan orang percaya yang rendah hati senantiasa dan dengan penuh harap menantikan Allah mengakhiri kebencian dan cemooh yang diarahkan kepada mereka. Mazmur ini mengungkapkan seruan orang yang senantiasa menantikan dan mendambakan kedatangan kembali Kristus untuk menyelamatkan umat-Nya dari dunia yang fasik dan bermusuhan (lih. Ibr 12:2; 2Pet 3:12;
lihat cat. --> Mat 24:42;
lihat cat. --> Tit 2:13).
[atau ref. Mat 24:42; Tit 2:13]
[124:1] 61 Full Life : JIKALAU BUKAN TUHAN YANG MEMIHAK KEPADA KITA.
Nas : Mazm 124:1
Jikalau Allah tidak menyertai kita, kita tidak sempat luput dari jebakan-jebakan hidup atau menangkis musuh rohani kita. Bahaya dan kesukaran yang kita hadapi mungkin tampaknya demikian besar sehingga tidak seorang pun selain Allah dan kuasa-Nya yang ajaib dapat menolong kita; namun, "Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?" (Rom 8:31) Tidak ada musuh atau situasi dapat mengalahkan kita bila Allah di pihak kita.
[126:1] 62 Full Life : MEMULIHKAN KEADAAN SION.
Nas : Mazm 126:1
Sebagian dari pemulihan ini terjadi pada tahun 701 SM ketika ancaman Sanherib untuk menyerbu Yerusalem digagalkan sebagai penggenapan nubuat dan bangsa-bangsa di sekitar Yehuda mengirim hadiah kepada Hizkia (2Taw 32:22-23). Pemulihan yang lebih besar terjadi ketika orang Yahudi kembali ke Yerusalem dari Babel pada tahun 538 SM.
[126:5] 63 Full Life : MENABUR DENGAN MENCUCURKAN AIR MATA, AKAN MENUAI DENGAN BERSORAK-SORAI.
Nas : Mazm 126:5-6
Kesedihan yang mendalam dan menabur sambil bergumul dalam doa akan mendatangkan berkat-berkat dari Allah berupa pembaharuan, kebangunan, dan perbuatan ajaib (bd. Mat 5:4; 2Kor 9:6). Orang percaya diyakinkan bahwa apa yang mereka taburkan dengan rajin sekarang ini akan diberkati dengan berlimpah-limpah oleh Allah di masa depan. Jadi, marilah kita menabur bagi Allah kesetiaan, kebenaran, dan doa syafaat, kendatipun mengalami kepedihan karena mengetahui bahwa akan ada tuaian berkat Allah yang besar (bd. Yer 31:9).
[127:1] 64 Full Life : JIKALAU BUKAN TUHAN YANG MEMBANGUN.
Nas : Mazm 127:1-5
Hanya yang berasal dari Allah dan diberkati oleh-Nya benar-benar berarti dalam hidup ini; sebaliknya, jikalau Allah tidak ada dalam hidup kita, kegiatan kita, sasaran dan keluarga kita, maka segala sesuatu itu sia-sia dan akan berakhir dengan kekecewaan dan kegagalan. Karena itu, kita harus mencari berkat dan bimbingan Allah di dalam segala sesuatu sejak permulaan kehidupan kita
(lihat cat. --> Luk 24:50).
[atau ref. Luk 24:50]
[127:1] 65 Full Life : MEMBANGUN RUMAH.
Nas : Mazm 127:1
Pada saat kita bekerja membangun rumah Allah di bumi, kita harus memastikan bahwa kita membangun sesuai dengan pola-Nya dan oleh Roh-Nya, bukan sekadar menurut gagasan, rencana, dan usaha manusia (bd. Kel 25:9,40;
lihat cat. --> Kis 7:44).
[atau ref. Kis 7:44]
[127:2] 66 Full Life : MEMBERIKANNYA KEPADA YANG DICINTAI-NYA PADA WAKTU TIDUR.
Nas : Mazm 127:2
Adalah kehendak Allah bahwa kita menikmati tidur yang tenang dan hidup tanpa kekhawatiran (lih. Mat 6:25-34; Fili 4:6). Dalam nas ini juga tersirat bahwa Allah tetap memberi sekalipun ketika kita tidur.
[127:3] 67 Full Life : ANAK-ANAK LELAKI ADALAH MILIK PUSAKA DARIPADA TUHAN.
Nas : Mazm 127:3
Di bawah perjanjian yang lama suatu keluarga besar dianggap suatu berkat, sedangkan tidak memiliki anak dianggap kutukan (Kej 30:2,18; Kej 33:5; 48:9; Ul 7:13). Di bawah perjanjian yang baru adanya banyak anak belum tentu menjadi tanda perkenan ilahi, demikian pula tidak mempunyai anak bukan tanda kutukan. Sebuah keluarga besar mungkin merupakan kemalangan apabila anak-anak tidak dipelihara dengan baik dan dituntun kepada keselamatan dalam Kristus; tidak memiliki anak bisa menjadi berkat jikalau hidup dan waktu dibaktikan kepada pelayanan Tuhan (1Kor 7:7-8,32-33).
Semua anak orang percaya harus dipandang sebagai karunia Allah yang menuntut tanggung jawab yang bijaksana dan setia. Hanya apabila jalan-jalan dan perintah-perintah Tuhan diterima, diajar dan ditaati oleh orang-tua dan anak-anak maka mereka akan mengalami berkat Allah (lih. pasal Mazm 128:1-6;
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
[130:1] 68 Full Life : DARI JURANG YANG DALAM AKU BERSERU KEPADA-MU.
Nas : Mazm 130:1
Orang yang menuai kesengsaraan dan siksaan dari dosa-dosa mereka sendiri dapat berseru kepada Allah dengan kepastian bahwa Dia akan mengampuni, menyembuhkan, dan mengembalikan mereka ke dalam persekutuan dengan diri-Nya. Allah ingin menunjukkan kasih setia-Nya kepada semua orang yang dalam kesulitan, menyelamatkan mereka dari perbudakan dosa supaya mereka dapat mengenal kasih, perhatian, dan kebaikan-Nya (ayat Mazm 130:4;
lihat cat. --> Mat 26:28).
[atau ref. Mat 26:28]
[132:1] 69 Full Life : INGATLAH ... KEPADA DAUD.
Nas : Mazm 132:1-18
Mazmur ini memohon kepada Allah untuk memberkati putra-putra Daud ketika mereka memerintah Israel (bd. 2Sam 7:8-29;
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN DAUD).
Berkat ini hanya akan menjadi kenyataan apabila Allah tinggal di dalam Bait-Nya dan di antara umat-Nya (ayat Mazm 132:13-18).
[132:17] 70 Full Life : MENUMBUHKAN SEBUAH TANDUK BAGI DAUD.
Nas : Mazm 132:17
Harapan dalam doa ini tidak pernah digenapi melalui keturunan Daud yang menjadi raja Israel dan Yehuda. Karena bangsa Israel menolak Tuhan (bd. ayat Mazm 132:12), Allah membinasakan Yerusalem dan bait suci pada tahun 586 SM. Kerinduan yang terkandung dalam doa ini hanya akan digenapi di dalam Yesus Kristus, Putra Daud yang agung, yang "kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan" (Luk 1:32-33; bd. Mat 1:1; Luk 1:68-79).
[133:1] 71 Full Life : APABILA SAUDARA-SAUDARA DIAM BERSAMA DENGAN RUKUN.
Nas : Mazm 133:1-3
Mazmur ini mengungkapkan kebenaran rohani yang sama dengan pasal Yoh 17:1-26 di mana Yesus berdoa agar para pengikut-Nya ditetapkan dalam kasih, kekudusan, dan persatuan. Ia tahu bahwa Roh Kudus tidak dapat bekerja di antara mereka jikalau ada perpecahan yang disebabkan oleh dosa dan ambisi pribadi (lih. 1Kor 1:10-13; 3:1-3). Tetapi kasih yang sungguh-sungguh bagi Allah dan sesama, bersamaan dengan penyucian dalam kebenaran firman Allah, akan membuat Allah mendekati dan mengurapi umat-Nya
(lihat cat. --> Yoh 17:21;
lihat cat. --> Ef 4:3).
[134:1] 72 Full Life : YANG DATANG MELAYANI DI RUMAH TUHAN PADA WAKTU MALAM.
Nas : Mazm 134:1-3
Mazmur ini berbicara tentang penyembahan dan doa syafaat semalam suntuk di rumah Allah. Tidakkah umat Allah di bawah perjanjian yang baru seharusnya memiliki semangat yang sama untuk terlibat dalam kebaktian semalam suntuk yang disediakan untuk penyembahan rohani dan doa syafaat sungguh-sungguh demi kebangunan di dalam gereja dan penyelamatan orang yang terhilang?
[135:1] 73 Full Life : PUJILAH NAMA TUHAN.
Nas : Mazm 135:1-21
Panggilan untuk memuji Allah ini dilandaskan pada tiga hal:
- 1) Allah telah membawa Israel memasuki hubungan perjanjian yang menyelamatkan dengan diri-Nya (ayat Mazm 135:1-4; bd. Kel 19:5);
- 2) Allah adalah Allah yang hidup, aktif di dalam peristiwa-peristiwa dunia dan umat-Nya (ayat Mazm 135:5-13);
- 3) Allah itu dekat dengan umat-Nya, merasa belas kasihan atas mereka yang melayani diri-Nya (ayat Mazm 135:14).
[136:1] 74 Full Life : UNTUK SELAMA-LAMANYA KASIH SETIA-NYA.
Nas : Mazm 136:1-26
Anak kalimat yang diulang-ulangi ini mengajarkan kita bahwa kasih Allah adalah dasar dari semua tindakan-Nya demi kepentingan kita dan sumber dari segala ucapan syukur kita. Kasih-Nya meliputi kemurahan-Nya, kesetiaan-Nya, dan kebaikan-Nya.
[137:9] 75 Full Life : MEMECAHKAN ANAK-ANAKMU PADA BUKIT BATU.
Nas : Mazm 137:9
Ketika orang Babel merebut Yerusalem pada tahun 586 SM, mereka mengambil bayi-bayi yang tidak berdaya dari ibunya serta membanting mereka ke tembok. Allah akan menghukum kekejaman mereka dengan membuat mereka menuai apa yang telah mereka taburkan (lih. Yes 13:16; Yer 23:2). Kekerasan kejam yang mereka lakukan kepada orang lain kini akan berbalik menimpa mereka sendiri. Perhatikan dua hal mengenai seruan untuk pembalasan setimpal ini:
- 1) Pembalasan ilahi akan lebih banyak menimpa orang dewasa yang kejam;
merekalah yang akan paling menderita. Anak-anak tidak bersalah yang mati
ketika perang atau hukuman ilahi akan diterima oleh Allah dan tidak akan
dihukum. Dosa seseorang tidak diperhitungkan Allah hingga orang tersebut
menolak hukum Allah yang tertulis di dalam hati manusia atau di Alkitab
(lihat cat. --> 1Sam 15:3;
lihat cat. --> Rom 5:12;
lihat cat. --> Rom 5:14;
lihat cat. --> Rom 7:9-11).
[atau ref. 1Sam 15:3; Rom 5:12,14; Rom 7:9-11]
- 2) Sekalipun PB menekankan hal mengampuni musuh serta mendoakan keselamatan mereka (Mat 5:43-48), akan tiba saatnya pada akhir sejarah ketika Roh Kudus akan memimpin umat-Nya untuk berdoa memohon pembalasan ilahi atas orang fasik yang sombong, tidak mau bertobat dan tidak beriman (lih. Wahy 6:10).
[139:1] 76 Full Life : ENGKAU MENYELIDIKI ... AKU.
Nas : Mazm 139:1-24
Mazmur ini menguraikan berbagai aspek dari sifat-sifat Allah, khususnya kemahahadiran dan kemahatahuan-Nya sejauh sifat ini terkait dengan pemeliharaan umat-Nya
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Allah langit dan bumi menciptakan kita dan mempunyai pengetahuan sempurna tentang kita; Dia senantiasa bersama kita, dan pikiran-Nya senantiasa diarahkan kepada kita di dalam setiap situasi.
[139:1] 77 Full Life : ENGKAU ... MENGENAL AKU.
Nas : Mazm 139:1-6
Allah mengetahui semua pikiran, motivasi, keinginan, dan ketakutan di dalam hati kita, juga kebiasaan dan perilaku lahiriah kita. Dia mengetahui segala sesuatu yang kita lakukan sejak terbit fajar hingga tengah malam. Dalam segala sesuatu yang kita lakukan, Ia mengelilingi kita dengan perhatian dan meletakkan tangan perkenan-Nya di atas kepala kita (ayat Mazm 139:5).
[139:7] 78 Full Life : KE MANA AKU DAPAT PERGI MENJAUHI ROH-MU.
Nas : Mazm 139:7-12
Anak Tuhan tidak pernah dapat bergerak di luar jangkauan perhatian, bimbingan, dan kekuatan Allah yang menopang (lih. ayat Mazm 139:10 sebagai kunci untuk memahami ayat Mazm 139:7). Ia bersama dengan kita dalam segala situasi, di dalam segala sesuatu yang dibawakan masa kini dan masa depan.
[139:13] 79 Full Life : ENGKAULAH ... MENENUN AKU DALAM KANDUNGAN IBUKU.
Nas : Mazm 139:13
Secara kreatif dan aktif Allah terlibat dalam perkembangan kehidupan manusia. Ia sendiri memperhatikan seorang bayi sejak dikandung; perhatian-Nya kepada janin itu berlangsung sampai membuat rencana bagi hidupnya kelak
(lihat cat. --> Mazm 139:16 berikutnya).
[atau ref. Mazm 139:16]
Karena alasan itulah Allah memandang pengguguran kandungan sebagai pembunuhan nyawa manusia
(lihat cat. --> Kel 21:22-23).
[atau ref. Kel 21:22-23]
[139:16] 80 Full Life : DALAM KITAB-MU SEMUANYA TERTULIS.
Nas : Mazm 139:16
Allah tidak memasukkan kita ke dalam hidup ini tanpa tujuan.
- 1) Pernyataan tentang hari-hari yang telah ditetapkan untuk kita mungkin mengacu kepada waktu kita berada di bumi ini, yaitu sekitar 70-80 tahun (lih. Mazm 90:10), walaupun seorang dapat mati sebelum waktunya (lih. Mazm 55:24; Ayub 22:16; Ams 10:27; Pengkh 7:17).
- 2) Waktu yang disebutkan dalam mazmur ini mengacu bukan hanya kepada hari, tetapi juga kepada rencana Allah bagi kehidupan kita secara keseluruhan. Dalam rencana-Nya itu, Ia "menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (2Pet 3:9; bd. 1Tim 2:4); jadi Allah bermaksud agar kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta memenuhi kehendak-Nya di dalam hidup yang melayani Dia.
[139:17] 81 Full Life : BETAPA SULITNYA PIKIRAN-MU, YA ALLAH
Nas : Mazm 139:17
(versi Inggris NIV -- betapa indahnya kepadaku pikiran-Mu). Kita dapat dihibur bila mengetahui bahwa Allah senantiasa mengetahui kebutuhan, kesulitan, dan penderitaan kita, dan bahwa Dia merencanakan pemeliharaan, pengampunan, keselamatan, dan pengudusan kita. Pikiran-pikiran-Nya bagi kita tidak terselami dan tidak terhingga. Sebagaimana ditulis rasul Paulus, "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia; semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia" (1Kor 2:9).
[139:21] 82 Full Life : MEMBENCI ORANG-ORANG YANG MEMBENCI ENGKAU.
Nas : Mazm 139:21
Setelah merenungkan kasih Allah yang besar bagi dirinya, pemazmur membalasnya dengan kasih dan kesetiaan yang besar kepada Tuhan. Kemarahannya dibangkitkan terhadap orang yang menentang dan menghujat nama Allah yang ajaib. Karena sangat setuju dengan Allah dan kepentingan-Nya, ia demikian manunggal dengan Tuhan sehingga membenci apa yang dibenci Allah dan mengasihi apa yang dikasihi Allah
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
Ia merasa sedih dan tertekan oleh semua kejahatan dan kebejatan di sekitarnya (lih. 2Pet 2:7-8). Juga kita yang telah sungguh-sungguh mengalami keselamatan, kasih, dan kebaikan Tuhan seharusnya tidak menemukan kasih akan dunia ini dan cara-caranya di dalam diri kita (lih. 1Yoh 2:15-16).
[139:23] 83 Full Life : SELIDIKILAH AKU, YA ALLAH.
Nas : Mazm 139:23-24
Inilah doa yang cocok bagi setiap orang percaya. Bukan saja kita harus membenci ketidakbenaran di dalam dunia (ayat Mazm 139:19-22), tetapi kita juga harus mengetahui kalau ada sesuatu di dalam diri kita yang mendukakan Allah. Kita harus bersedia meminta Allah menguji kita supaya dapat melanjutkan pekerjaan pengudusan-Nya dalam kita. Jikalau dijumpai sesuatu yang tidak benar, kita harus berbalik daripadanya dalam pertobatan
(lihat cat. --> Kol 3:17).
[atau ref. Kol 3:17]
[140:1] 84 Full Life : LUPUTKANLAH AKU, YA TUHAN, DARIPADA MANUSIA JAHAT.
Nas : Mazm 140:2-14
Kita harus memohon kepada Allah untuk membebaskan kita bukan hanya dari orang jahat, tetapi juga dari "si jahat", yaitu Iblis. Selaku musuh terbesar kita, Ia berusaha untuk menjebak dan membinasakan kita
(lihat cat. --> Mat 4:10;
lihat cat. --> Mat 6:13;
[atau ref. Mat 4:10; Mat 6:13]
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[141:4] 85 Full Life : JANGAN CONDONGKAN HATIKU KEPADA YANG JAHAT.
Nas : Mazm 141:4
Orang yang mengasihi Tuhan seharusnya berdoa agar Allah akan memelihara mereka dari menginginkan, membicarakan, atau melakukan kejahatan (bd. Mat 6:13; Yoh 14:15,21). Kita harus menjauhi semua kompromi dengan orang jahat dan menolak untuk dihibur dengan "sedap-sedapan" mereka, yaitu kesenangan yang menggairahkan
(lihat cat. --> Rom 1:32;
[atau ref. Rom 1:32]
lihat art. PENGUDUSAN).
[141:5] 86 Full Life : BIARLAH ORANG BENAR MEMALU ... AKU.
Nas : Mazm 141:5
Jikalau kita sungguh-sungguh ingin menyenangkan Tuhan kita, kita akan menyambut teguran yang menginsafkan kita tentang sesuatu yang bertentangan dengan kekudusan Allah. Apabila seorang benar dengan penuh semangat menentang dosa dan kompromi di dalam gereja, maka ia perlu didukung dan bukan ditolak (lih. Ams 15:5,32; Yoh 16:8; Ef 5:11; 2Tim 4:2). Sikap kita terhadap hamba-hamba Allah semacam itu menyatakan keadaan rohani kita
(lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4).
[atau ref. 2Tim 4:3-4]
[142:1] 87 Full Life : DENGAN NYARING AKU BERSERU-SERU.
Nas : Mazm 142:2-8
Mazmur ini berasal dari seorang dalam kesusahan besar dan kewalahan oleh keadaan yang sangat menyedihkan. Sekalipun pemazmur sedang mengalami kesepian tanpa ada seorang yang mendukung atau menghibur dirinya, Tuhan masih tetap menjadi tempat perlindungan, sahabat, dan penolongnya. Ketika orang percaya menderita dan tertindas, daripada diam terus, mereka harus berseru kepada Allah yang telah berjanji untuk menjadi penghibur dan penolong pada masa kebutuhan (lih. Yoh 14:16-26; 2Kor 1:4-5).
[143:1] 88 Full Life : DENGARKANLAH DOAKU.
Nas : Mazm 143:1-12
Seperti mazmur sebelumnya, mazmur ini melukiskan seorang percaya yang menghadapi berbagai kesusahan besar dan merasa sudah kehabisan daya tahannya (ayat Mazm 143:3-4,7; bd. Mazm 104:29). Yang tertinggal hanyalah harapan dalam doa bahwa Allah akan menghidupkannya kembali dan membebaskannya dari pencobaan besar itu (ayat Mazm 143:10-11;
lihat cat. --> Mazm 142:2 sebelumnya).
[atau ref. Mazm 142:2]
[144:1] 89 Full Life : TERPUJILAH TUHAN, GUNUNG BATUKU.
Nas : Mazm 144:1-15
Allah adalah batu karang yang kokoh, kubu pertahanan, perisai dan penyelamat bagi orang yang berlindung pada-Nya (bd. pasal Mazm 140:1-143:12). Ia mengajar tangan orang benar untuk bertempur dan jari-jari mereka untuk berperang di segala bidang pergumulan rohani (lih. catatan berikutnya).
[144:1] 90 Full Life : MENGAJAR TANGANKU UNTUK BERTEMPUR.
Nas : Mazm 144:1
Pemazmur dipanggil untuk berperang bagi bangsa Israel. Kita dapat menerapkan amanat ini kepada orang percaya di dalam Kristus, yang dipanggil Allah untuk ikut bertempur dalam peperangan rohani melawan Iblis, dunia, dan tabiat berdosa. Kita harus memajukan Kerajaan Allah dengan memberitakan Injil di dalam kuasa Roh Kudus, dengan merobohkan benteng-benteng pertahanan Iblis dan dengan menuntun orang kepada keselamatan di dalam Kristus
(lihat cat. --> Ef 6:11;
lihat cat. --> Ef 6:12;
lihat cat. --> Ef 6:17;
lihat cat. --> Ef 6:18).
[atau ref. Ef 6:11-18]
Para pejuang yang mengandalkan kekuatan dan pelatihan Allah pasti akan menang.
[144:5] 91 Full Life : YA TUHAN ... TURUNLAH.
Nas : Mazm 144:5
Allah telah melatih pemazmur untuk mengandalkan Dia dalam pertempuran dan segala waktu krisis (ayat Mazm 144:1-2). Lagi pula, pemazmur harus terus percaya Allah bagi peperangan itu, karena masih ada banyak bahaya yang harus dihadapi (ayat Mazm 144:7). Setelah mengalami keselamatan di dalam Kristus dan baptisan di dalam Roh Kudus, orang percaya juga terus memerlukan kekuatan dan kasih karunia Allah setiap hari untuk menghadapi perjuangan melawan pencobaan dan peperangan rohani yang dijumpai selama mengikut Kristus. Mencari wajah Allah untuk pertolongan dari sorga terus-menerus dibutuhkan oleh semua anggota kerajaan Allah (Mat 6:33; Ibr 7:25; 11:6).
[145:2] 92 Full Life : SETIAP HARI AKU HENDAK MEMUJI ENGKAU.
Nas : Mazm 145:2
Tidak ada satu hari yang boleh berlalu tanpa memuji dan bersyukur kepada Allah karena semua berkat dan karunia untuk kita. Dia adalah Pencipta, Penebus, dan Pemelihara kita (bd. Mazm 34:2).
[145:8] 93 Full Life : TUHAN ITU PENGASIH DAN PENYAYANG.
Nas : Mazm 145:8
Ungkapan ini yang sering diulangi mengungkapkan kesenangan Allah dalam menunjukkan kemurahan-Nya (bd. Kel 34:6-7). Bilamana Dia melihat kesengsaraan; hati-Nya tergerak oleh belas kasihan; Dia lamban marah karena pelanggaran kita dan dengan cepat menunjukkan kasih dan kemurahan apabila pengampunan diminta (bd. Kel 3:7; Hak 2:18).
[145:18] 94 Full Life : DEKAT PADA SETIAP ORANG YANG BERSERU KEPADA-NYA.
Nas : Mazm 145:18
Semua orang yang berseru kepada Allah di dalam kebenaran (yaitu, dengan hati yang sungguh-sungguh dan tulus) dapat yakin bahwa Dia itu dekat. Dia akan mendengar doa mereka, memenuhi keinginan mereka akan pertolongan dan mengusahakan kelepasan mereka (ayat Mazm 145:19).
[146:1] 95 Full Life : PUJILAH TUHAN.
Nas : Mazm 146:1-150:6
Mazmur-mazmur ini yang diawali dan diakhiri dengan "Pujilah Tuhan" (Ibr. _Hallelu Yah_), membawa kitab ini kepada akhir yang cocok. Perhatikan bahwa orang Yahudi menyebut seluruh kitab ini Tehillim ("Puji-pujian"). Setiap kebaktian penyembahan harus mencakup pujian kepada Allah
(lihat art. PUJIAN).
[147:6] 96 Full Life : TUHAN MENEGAKKAN KEMBALI ORANG-ORANG YANG TERTINDAS
Nas : Mazm 147:6
(versi Inggris NIV -- orang-orang yang rendah hati). Istilah "rendah hati" (Ibr. _anawah_) sering kali mencakup gagasan penderitaan dan mengacu kepada orang yang tertindas. Karena orang semacam itu tidak dapat mengatasi semua persoalan dan tanggung jawab hidup ini dengan kekuatan sendiri, dengan rendah hati mereka berseru kepada Allah memohon pertolongan dan kekuatan-Nya.
- 1) Allah mengangkat orang yang rendah hati dan membantu mereka. Pemazmur meyakinkan mereka akan pertolongan Allah dan kemenangan akhir (bd. Mazm 22:27; 25:9; 37:11).
- 2) Sebagaimana Allah membantu orang yang rendah hati pada zaman PL, Yesus melayani orang yang tertindas dan rendah hati pada zaman perjanjian yang baru (Mat 11:28-30; bd. Yes 11:4; 29:19; Zef 2:3).
- 3) Karena Allah berkenan kepada orang yang rendah hati, semua orang percaya harus berdoa sungguh-sungguh agar memperoleh roh yang rendah hati supaya dapat menyenangkan Allah (Gal 5:23; Ef 4:2; Kol 3:12; Tit 3:2).
[149:6] 97 Full Life : PUJIAN ... PEDANG BERMATA DUA.
Nas : Mazm 149:6
Ayat ini membicarakan kegiatan orang benar di dua bidang: penyembahan dan peperangan rohani. Kerinduan kita untuk memuji Allah harus disertai kerinduan untuk secara agresif menentang kerajaan Iblis dan semua kejahatan. Kerajaan Allah takkan pernah terwujud sepenuhnya sehingga kekuatan-kekuatan kegelapan yang bermusuhan dibinasakan. Kita harus bersikap menentang kuasa-kuasa kejahatan dengan hidup benar dalam iman, mengambil pedang Roh (yaitu firman Allah), dan berdoa dalam Roh
(lihat cat. --> Ef 6:11;
lihat cat. --> Ef 6:12;
lihat cat. --> Ef 6:17;
lihat cat. --> Ef 6:18).
[atau ref. Ef 6:11-18]
Pada akhir zaman, demi pujian kepada Allah, kita akan berpartisipasi di dalam penghukuman-Nya atas dunia antikristus yang tidak bertobat (1Kor 6:2-3; Wahy 18:20; 19:1-4,11-21).
[150:1] 98 Full Life : PUJILAH ALLAH.
Nas : Mazm 150:1
Pujian yang benar kepada Allah tidak akan terbatas pada ruang ibadah saja (ayat Mazm 150:1-2,6). Kita dapat sungguh-sungguh memuji Allah hanya bila kita melihat kebesaran dan kebaikan-Nya, serta mengingat dan merenungkan segala sesuatu yang telah dilakukan oleh-Nya dalam penciptaan dan penebusan serta kehidupan pribadi kita. Dengan demikian pujian merupakan suatu tanggapan berkuasa dari hati yang mengungkapkan sukacita, ucapan syukur, dan kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan kita. Selain memuji Allah dengan nyanyian dan alat musik kita di tempat ibadah, kita dapat memuji Allah dengan hidup yang penuh kasih dan sukacita (1Yoh 4:19), dengan iman di dalam Kristus (Yoh 1:7), dengan kemenangan atas kuasa-kuasa Iblis (Ef 6:10-18), dengan kelaparan rohani untuk kerajaan dan kebenaran-Nya (Mat 6:33), dengan pengabdian kepada Firman-Nya (pasal Mazm 119:1-176), dengan kasih Allah yang dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus (Rom 5:5), dengan pemberitaan Injil-Nya (Rom 1:16), dan dengan pengharapan akan kedatangan-Nya kembali yang tidak lama lagi (Tit 2:13;
lihat art. PUJIAN).