Teks -- Ibrani 4:16 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Ibr 4:16
Full Life: Ibr 4:16 - DENGAN PENUH KEBERANIAN MENGHAMPIRI TAKHTA KASIH KARUNIA.
Nas : Ibr 4:16
Karena Kristus dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita (ayat
Ibr 4:15), kita dapat dengan penuh keberanian menghampiri takhta...
Nas : Ibr 4:16
Karena Kristus dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita (ayat Ibr 4:15), kita dapat dengan penuh keberanian menghampiri takhta sorgawi, karena mengetahui bahwa doa dan permohonan kita diterima dan diinginkan oleh Bapa di sorga (bd. Ibr 10:19-20). Tempat itu disebut "takhta kasih karunia" karena dari takhta itu mengalir kasih, pertolongan, kemurahan, pengampunan, kuasa rohani, pencurahan Roh Kudus, karunia-karunia rohani, buah roh, dan semua yang kita perlukan dari Allah. Salah satu berkat terbesar dari keselamatan ialah bahwa Kristus kini merupakan Imam Besar kita yang membuka jalan langsung ke hadapan Dia sehingga kita selalu dapat meminta bantuan yang kita perlukan.
Ende -> Ibr 4:16
Ialah Tachta Allah, dimana Kristus adalah pengantara kita.
Ref. Silang FULL -> Ibr 4:16
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Ibr 4:16 - -- 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia...
Berd...
4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia...
Berdasarkan ayat 15, kita dihimbau dalam 4:16 untuk "menghampiri takhta kasih karunia." Walaupun kita merasa putus asa karena kita "telanjang dan terbuka," dan karena dosa kita tidak "tersembunyi di hadapanNya," tetapi kita boleh lari kepada Dia "dengan penuh keberanian" karena memang Imam Besar kita siap melayani kita. Di sana ada "rahmat" dan "kasih karunia" bagi kita. Dan kita yang akan dihukum, sesuai dengan 4:12-13, sangat memerlukan rahmat dan kasih karunia!
...menghampiri takhta kasih karunia...
Dalam nats ini kata prosercomai/proserkhomai dipakai untuk pertama kali dalam surat ini. Di sini kata ini dipakai untuk mengajak orang percaya untuk "menghampiri" Tuhan.
Ringkasan dari peringatan ini (pasal 3-4)
Memang Israel gagal masuk perhentian mereka, tetapi kita akan berhasil masuk perhentian kita (menerima upah kita), asalkan kita melaksanakan tugas kita dengan setia dan tekun. Kita akan berhasil hanya melalui suatu hubungan yang erat dengan Imam Besar kita.
Ringkasan dari bagian ini (1:5-4:16)
Seperti apa yang dikatakan di atas, di dalam bagian ini, yaitu 1:5-4:16, Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk dunia yang akan datang. Peranan Dia sebagai Raja menjadi dasar dari peringatan yang diuraikan di atas.
3. Firman yang tajam dan Takhta yang penuh kasih karunia (4:12-16)
Hagelberg: Ibr 4:16 - -- 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia...
Berd...
4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia...
Berdasarkan ayat 15, kita dihimbau dalam 4:16 untuk "menghampiri takhta kasih karunia." Walaupun kita merasa putus asa karena kita "telanjang dan terbuka," dan karena dosa kita tidak "tersembunyi di hadapanNya," tetapi kita boleh lari kepada Dia "dengan penuh keberanian" karena memang Imam Besar kita siap melayani kita. Di sana ada "rahmat" dan "kasih karunia" bagi kita. Dan kita yang akan dihukum, sesuai dengan 4:12-13, sangat memerlukan rahmat dan kasih karunia!
...menghampiri takhta kasih karunia...
Dalam nats ini kata prosercomai/proserkhomai dipakai untuk pertama kali dalam surat ini. Di sini kata ini dipakai untuk mengajak orang percaya untuk "menghampiri" Tuhan.
Ringkasan dari peringatan ini (pasal 3-4)
Memang Israel gagal masuk perhentian mereka, tetapi kita akan berhasil masuk perhentian kita (menerima upah kita), asalkan kita melaksanakan tugas kita dengan setia dan tekun. Kita akan berhasil hanya melalui suatu hubungan yang erat dengan Imam Besar kita.
Ringkasan dari bagian ini (1:5-4:16)
Seperti apa yang dikatakan di atas, di dalam bagian ini, yaitu 1:5-4:16, Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk dunia yang akan datang. Peranan Dia sebagai Raja menjadi dasar dari peringatan yang diuraikan di atas.
Hagelberg: Ibr 3:1--4:16 - -- D. Peringatan Kedua (pasal 3:1-4:16)
Perkembangan pikiran surat ini ditunda sekali lagi untuk memperingatkan kita akan suatu bahaya yang kita hadapi....
D. Peringatan Kedua (pasal 3:1-4:16)
Perkembangan pikiran surat ini ditunda sekali lagi untuk memperingatkan kita akan suatu bahaya yang kita hadapi. Peringatan ini jauh lebih lengkap dan jelas dari yang pertama di dalam 2:1-4. Peringatan ini terdiri dari sebuah kutipan dari Mazmur 95:7-11 yang dikutip di dalam 3:7-11, dan diuraikan dalam 3:12-4:11. Inti dari peringatan ini adalah bahwa kita dihimbau untuk mencari pertolongan dari Imam Besar kita supaya kita tidak gagal seperti Israel gagal di padang gurun.
Hagelberg: Ibr 1:5--4:16 - -- II. Bagian Pertama: Raja/Anak Allah (1:5-4:16)
Di dalam bagian ini Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk ...
II. Bagian Pertama: Raja/Anak Allah (1:5-4:16)
Di dalam bagian ini Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk dunia yang akan datang. PerananNya sebagai Raja menjadi dasar peringatan kita, karena, sebagai seorang Raja yang menang, Dia akan mengumpulkan orang-orang yang setia kepadaNya untuk diberi kepercayaan melayani di dalam pemerintahanNya. Bukan sembarang orang akan Dia pilih, tetapi hanya mereka yang setia kepadaNya pada zaman ini. Seperti seorang jendral yang memenangkan wilayah yang luas, perwira-perwira yang dia anggap baik dan setia akan diberi wilayah dan kekuasaan dalam pemerintahannya yang baru.