
Teks -- Matius 6:13 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Mat 5:1--8:28; Mat 6:13
Full Life: Mat 5:1--8:28 - KHOTBAH DI BUKIT.
Nas : Mat 5:1-7:29
Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di
Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan...
Nas : Mat 5:1-7:29
Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah (Gal 2:20) dan oleh kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita (Rom 8:2-14; Gal 5:16-25). Semua orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah harus lapar dan haus akan kebenaran yang diajarkan dalam Khotbah Kristus
(lihat cat. --> Mat 5:6).
[atau ref. Mat 5:6]

Full Life: Mat 6:13 - LEPASKANLAH KAMI DARIPADA YANG JAHAT.
Nas : Mat 6:13
Semua orang percaya merupakan sasaran khusus dari permusuhan Iblis
dan maksudnya yang jahat. Oleh karena itu, kita sekali-kali tidak...
Nas : Mat 6:13
Semua orang percaya merupakan sasaran khusus dari permusuhan Iblis dan maksudnya yang jahat. Oleh karena itu, kita sekali-kali tidak boleh lupa untuk berdoa agar kita dibebaskan dari kuasa dan rencana jahatnya
(lihat cat. --> Luk 11:26;
lihat cat. --> Luk 18:1;
[atau ref. Luk 11:26; 18:1]
Jerusalem: Mat 5:1--7:29 - -- Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (L...
Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (Luk 6:20-49) disajikan dengan bentuk yang berbeda-beda. Lukas meninggalkan apa yang kurang menarik perhatian sidang pembacanya, ialah segala sesuatu yang mengenai adat-istiadat dan hukum Yahudi, Mat 5:17-6:18. Sebaliknya Matius memasukkan ke dalam wejangan itu beberapa perkataan Yesus diucapkan di waktu dan tempat lain (bdk bagian-bagian yang sejalan dengan Lukas), dengan maksud menyusun sebuah piagam yang lebih lengkap. Dalam wejangan majemuk yang terbentuk dengan jalan tersebut ada lima pokok utama:
1) semangat manakah harus menjiwai anggota-anggota Kerajaan Allah, Mat 5:3-48.
2) dengan semangat manakah mereka harus "menggenapi" hukum dan adat-istiadat Yahudi,

Jerusalem: Mat 6:9-13 - -- Bapa kami yang disajikan oleh Matius memuat tujuh permohonan. Matius memang menyukai angka tujuh: dua kali tujuh keturunan dalam silsilah Yesus, Mat 1...
Bapa kami yang disajikan oleh Matius memuat tujuh permohonan. Matius memang menyukai angka tujuh: dua kali tujuh keturunan dalam silsilah Yesus, Mat 1:17; tujuh ucapan bahagia, Mat 5:3+; tujuh perumpamaan, Mat 13:3+; mengampuni tidak hanya tujuh kali, melainkan tujuh puluh kali tujuh, Mat 18:22; tujuh kutuk yang dilontarkan kepada orang Farisi, Mat 23:13+; tujuh bagian dalam kitab Injil Matius (bdk pengantar). Barangkali dengan maksud mencapai tujuh permohonan, Matius menambah pada teks dasar (Luk 11:2-4) permohonan ketiga, bdk Mat 7:21; Mat 21:31; Mat 26:42, dan yang ketujuh, bdk "yang jahat", Mat 13:19,38.

Jerusalem: Mat 6:13 - yang jahat Ini dapat dimengerti baik sebagai (orang) yang jahat, yaitu Iblis, maupun sebagai "apa yang jahat", kejahatan
Ini dapat dimengerti baik sebagai (orang) yang jahat, yaitu Iblis, maupun sebagai "apa yang jahat", kejahatan

Jerusalem: Mat 6:13 - [Karena Engkaulah empunya...] Ini bukan teks asli, tetapi disisipkan ke dalam injil Matius; ayat ini berasal dari ibadah Kristen.
Ini bukan teks asli, tetapi disisipkan ke dalam injil Matius; ayat ini berasal dari ibadah Kristen.
Ende -> Mat 6:13
Ende: Mat 6:13 - Pertjobaan Bukan "Penggodaan", melainkan segala kesusahan dan kesulitan,
dilapangan djasmani ataupun rohani, jang dibiarkan Allah dan dapat merugikan
kita. Dapat...
Bukan "Penggodaan", melainkan segala kesusahan dan kesulitan, dilapangan djasmani ataupun rohani, jang dibiarkan Allah dan dapat merugikan kita. Dapat dianggap sebagai permohonan supaja Allah menghindarkannja atau memberi rahmat untuk bertahan.
Ref. Silang FULL -> Mat 6:13

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Wycliffe: Mat 4:12--25:46 - -- III. Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46)
Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan...
III. Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46)
Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1). Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1). Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4). Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).

Wycliffe: Mat 6:13 - Meninggalkan Nazaret 13. Meninggalkan Nazaret. Lukas 4:16-31 menunjukkan bahwa Kristus pindah ke Kapernaum karena ada usaha untuk membunuh-Nya setelah suatu kebaktian di s...
13. Meninggalkan Nazaret. Lukas 4:16-31 menunjukkan bahwa Kristus pindah ke Kapernaum karena ada usaha untuk membunuh-Nya setelah suatu kebaktian di sinagoge. Kapernaum menjadi tempat tinggal Yesus sepanjang sisa masa pelayanan-Nya.

Wycliffe: Mat 5:1--7:29 - -- 4) Khotbah di Bukit (5:1-7:29).
Khotbah ini sama dengan yang dicatat dalam Lukas 6:20-49, karena perbedaan-perbedaannya dapat diselaraskan atau dijel...
4) Khotbah di Bukit (5:1-7:29).
Khotbah ini sama dengan yang dicatat dalam Lukas 6:20-49, karena perbedaan-perbedaannya dapat diselaraskan atau dijelaskan, dan persamaan pada bagian permulaan, pada bagian akhir dan pada pokok pembahasan membuat penyamaan ini sangat mungkin. Selanjutnya, kedua kisah itu mencatat kisah penyembuhan hamba seorang perwira sebagai peristiwa berikutnya. Adanya keberatan bahwa Matius menempatkan khotbah ini di depan panggilannya sendiri (9:9: bdg. Luk. 5:27 dst.) dapat diterangkan dengan kekurangjituannya mengenai urutan kronologis di bagian lain. Di sini, karena Matius telah melukiskan kegiatan Kristus memberitakan datangnya Kerajaan (4:17, 32), adalah wajar baginya untuk mencantumkan suatu pembahasan penuh oleh Yesus mengenai hal ini. Dengan demikian, Khotbah di Bukit terutama bukanlah pernyataan sejumlah prinsip bagi gereja Kristen (yang masih belum terungkap), bukan pula berita penginjilan bagi mereka yang belum diselamatkan, namun merupakan suatu gambaran tentang prinsip-prinsip yang akan merupakan ciri dari kerajaan Mesianis yang diberitakan Kristus. Belakangan, penolakan oleh bangsa Israel akan Raja mereka menunda kedatangan dari kerajaan ini, tetapi bahkan saat ini orang Kristen. yang telah bersumpah untuk setia kepada sang Raja, dan dipersiapkan secara rohani untuk menantikan berkat-berkat kerajaan-Nya (Kol. 1:13), dapat melihat cita-cita Allah di dalam khotbah yang indah ini serta akan menyetujui bahwa khotbah ini bertaraf tinggi.

Wycliffe: Mat 6:1--7:12 - -- d) Aneka Sikap Warga Kerajaan (6:1-7:12).
Yesus kini membandingkan cara hidup benar yang diharapkan-Nya dengan kemunafikan orang-orang Farisi dan pen...

Wycliffe: Mat 6:5-15 - Berdiri dalam rumah-rumah ibadat // Masuklah ke dalam kamarmu // Bertele-tele // Bapa kami // Dimuliakan // Datanglah Kerajaan-Mu // Makanan kami secukupnya // pada hari ini // Seperti kami juga mengampuni // Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan 5-15. Contoh kedua: doa. Berdiri dalam rumah-rumah ibadat. Ini merupakan cara (Mrk. 11:25) dan tempat berdoa yang umum dan tidak dilarang. Tetapi tuju...
5-15. Contoh kedua: doa. Berdiri dalam rumah-rumah ibadat. Ini merupakan cara (Mrk. 11:25) dan tempat berdoa yang umum dan tidak dilarang. Tetapi tujuan dari orang yang mengatakan bahwa waktu tiba saat berdoa ia terjebak di tempat yang mencolok itulah yang dikecam. Masuklah ke dalam kamarmu. Berdoa di depan umum tidak dinyatakan sebagai bersalah (Yesus sendiri berdoa di depan umum, Luk. 10:21, Yoh. 11:41, 42). tetapi memamerkan diri untuk sombong itulah yang salah. Berdoa secara pribadi merupakan dasar latihan yang paling baik untuk berdoa di depan umum. Bertele-tele (mengulang dengan sia-sia, maksudnya: mengoceh) merupakan ciri khas dari doa orang yang tidak mengenal Allah (kafir). seperti halnya orang munafik yang senang berlagak. Tindakan semacam itu menganggap doa sebagai usaha untuk mengatasi ketidaksediaan Allah untuk menjawab, dengan Cara membuat-Nya lelah mendengar kata-kata kita. Tetapi bukan sekadar panjangnya doa atau pengulangan yang dikecam oleh Kristus (Yesus berdoa sepanjang malam, Luk. 6:12 dan mengulangi permohonan-Nya, Mat. 26:44), melainkan motivasi yang. tidak pantas yang melatarbelakangi tindakan-tindakan itulah yang dikecam-Nya.
Yesus selanjutnya memberikan sebuah contoh tentang doa yang baik, doa yang lingkup serta ringkasnya mengagumkan. Sekalipun jelas doa itu tidak dimaksudkan untuk diucapkan karena takhayul (tindakan yang dikecam Yesus, ay. 7), dan tidak mencakup seluruh ajaran-Nya tentang doa (bdg. Yoh. 16:23, 24), doa ini tetap dapat dipakai (bukan sekadar diucapkan) dengan kesungguhan hati yang diucapkan oleh semua orang yang sungguh-sungguh percaya. Orang Kristen, tentu saja, akan menyadari berdasarkan pernyataan yang belakangan bahwa doa itu dimungkinkan karena jasa Kristus.
Bapa kami. Suatu bentuk sapaan yang tidak biasa dalam doa Perjanjian Lama, namun amat berarti bagi orang percaya Perjanjian Baru. Tiga permohonan pertama dari doa ini berkenaan dengan Allah dan rencana-Nya; dan empat permohonan terakhir berkenaan dengan manusia dan kebutuhannya. Dimuliakan. Di sini maksudnya adalah "disembah, diperlakukan sebagai kudus." Datanglah Kerajaan-Mu. Kerajaan Mesianis. Bukan hanya orang Yahudi tetapi semua orang percaya di dalam Kristus harus sangat menantikan kedatangan Kerajaan tersebut.
Makanan kami secukupnya. Permohonan pertama tentang kebutuhan pribadi mempergunakan istilah pada hari ini (setiap hari), yang hanya dijumpai satu kali saja di dalam bahasa Yunani sekular (Arndt, hlm. 296). Pandangan mengenai artinya berbeda di antara "setiap hari," "diperlukan untuk hidup," dan "untuk hari selanjutnya." Tetapi tidak ada alasan kuat untuk mengubahnya. Ampunilah kami akan kesalahan kami. Dosa dianggap sebagai hutang moral dan rohani terhadap kebenaran Allah. Tidak termasuk di sini dosa orang yang belum dilahirkan baru (doa ini hanya diajarkan kepada para murid saja), ini hanya mencakup dosa orang percaya yang harus diakui oleh mereka. Seperti kami juga mengampuni. Pengampunan dosa, entah di bawah Hukum Musa atau di dalam Gereja, senantiasa melalui kasih karunia Allah dan berlandaskan pada pendamaian Kristus. Sekalipun demikian, kasus seorang percaya yang mengaku dosa dan memohon pengampunan dari Allah tetapi ia sendiri tidak mengampuni orang lain bukan hanya tidak pantas, namun juga munafik. Kerelaan untuk mengampuni menjadi lebih mudah bagi orang Kristen apabila mereka ingat betapa besarnya pengampunan Allah kepada mereka (Ef. 4:32). Sikap tidak mau mengampuni itu dosa, dan karena itu perlu diakui juga. Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan. Bandingkan Yakobus 1:13, 14; Lukas 22:40. Suatu permohonan kepada Allah yang mahakuasa agar memelihara si pemohon dari pencobaan yang tidak perlu. Pujian bagi Allah dalam 6:13 merupakan suatu sisipan liturgis dari I Tawarikh 29:11.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Mat 6:9-15
Matthew Henry: Mat 6:9-15 - Doa yang Benar: Doa Bapa Kami Doa yang Benar: Doa Bapa Kami (6:9-15)
Setelah Kristus mengecam apa yang tidak baik, Ia menunjukkan cara yang lebih baik, sebab Dialah yang berhak ...
SH: Mat 6:5-15 - Hubungan rahasia yang dikembangkan. (Selasa, 16 Januari 2001)
Hubungan rahasia yang dikembangkan. Kita perlu
mengembangkan hubungan kita dan Allah yang
'rahasia' itu dengan pergi ke kamar, menutup
pintu, dan ber...

SH: Mat 6:9-15 - Doa yang benar. (Senin, 10 Januari 2005) Doa yang benar.
Tuhan Yesus bukan hanya mengoreksi motivasi dan isi ibadah,
serta doa yang salah. Ia kini mengajar mereka bagaimana mereka
...
