
Teks -- Roma 3:1-20 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Rm 3:9 - SEMUA ADA DI BAWAH KUASA DOSA.
Nas : Rom 3:9
Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua
orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia
menera...
Nas : Rom 3:9
Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia menerangkan mengapa demikian dengan mengajarkan bahwa semua orang memiliki tabiat berdosa yang menyebabkan mereka berbuat dosa dan kejahatan
(lihat cat. --> Rom 3:10 berikut).
[atau ref. Rom 3:10]
Hasilnya ialah bahwa semua orang dinyatakan bersalah dan berada di bawah hukuman Allah (ayat Rom 3:23). Tanggapan Allah terhadap keadaan yang menyedihkan ini ialah menawarkan pengampunan, pertolongan, kasih karunia, kebenaran, dan keselamatan kepada semua orang melalui penebusan yang ada dalam Kristus Yesus (ayat Rom 3:21-26).

Full Life: Rm 3:10-18 - TIDAK ADA YANG BENAR.
Nas : Rom 3:10-18
Ayat-ayat ini melukiskan pengertian tepat mengenai tabiat manusia.
Semua orang dalam keadaan alami adalah orang berdosa. Seluruh ...
Nas : Rom 3:10-18
Ayat-ayat ini melukiskan pengertian tepat mengenai tabiat manusia. Semua orang dalam keadaan alami adalah orang berdosa. Seluruh jiwa raga seseorang dipengaruhi oleh dosa dan cenderung untuk menyesuaikan diri dengan dunia
(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),
Iblis
(lihat cat. --> Mat 4:10)
[atau ref. Mat 4:10]
dan tabiat berdosa
(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
Semua bersalah karena meninggalkan jalan kesalehan dan mengikuti jalan kepentingan diri sendiri.

Full Life: Rm 3:18 - TAKUT KEPADA ALLAH TIDAK ADA.
Nas : Rom 3:18
Mengapa keadaan manusia yang begitu parah terus berlangsung? Karena
"rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu". Jikalau taku...
Nas : Rom 3:18
Mengapa keadaan manusia yang begitu parah terus berlangsung? Karena "rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu". Jikalau takut kepada Dia itu ada, mereka sudah berusaha untuk diperdamaikan. "Karena takut akan Tuhan orang menjauhi kejahatan" (Ams 16:6; bd. Ams 3:7; 8:13; 9:10;
lihat cat. --> Kis 5:11;
[atau ref. Kis 5:11]
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
BIS -> Rm 3:9
BIS: Rm 3:9 - kedudukan kita ... lebih baik daripada ... bangsa lain? Sekali-kali tidak! kedudukan kita ... lebih baik daripada ... bangsa lain? Sekali-kali tidak!: atau kedudukan kita ... lebih buruk daripada ... bangsa lain? Tidak selalu...
kedudukan kita ... lebih baik daripada ... bangsa lain? Sekali-kali tidak!: atau kedudukan kita ... lebih buruk daripada ... bangsa lain? Tidak selalu begitu.
Jerusalem -> Rm 1:18--3:20; Rm 2:1--3:20; Rm 3:1; Rm 3:5-8; Rm 3:7; Rm 3:8; Rm 3:9; Rm 3:19; Rm 3:20
Jerusalem: Rm 1:18--3:20 - -- Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebal...
Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebalikannya ialah: di luar Injil hanya "kemurkaan Allah" yang menampakkan diri, baik dalam dunia orang-orang kafir, Rom 1:18-32, maupun dalam bangsa Yahudi, Rom 2:1-3:10. Kemurkaan itu pertama-tama menyatakan dirinya dalam diperbanyaknya dosa manusia. Dalam penghakiman terakhir akan disingkapkan seluruhnya, Rom 2:6+; Mat 3:7+.

Jerusalem: Rm 2:1--3:20 - -- Sekarang Paulus berkata kepada orang Yahudi. Mula-mula, Rom 2:1-16, ia belum menyebutkan mereka, tetapi kemudian, Rom 2:17-3:20, ia berkata dengan ter...
Sekarang Paulus berkata kepada orang Yahudi. Mula-mula, Rom 2:1-16, ia belum menyebutkan mereka, tetapi kemudian, Rom 2:17-3:20, ia berkata dengan terus terang. Orang-orang Yahudi mau main hakim terhadap orang-orang lain, tetapi mereka sendiri tidak terluput, kalau berlaku seperti orang-orang lain itu, Rom 2:1-5,17-24. Hukum Taurat, Rom 2:12-13, sunat, Rom 2:25-29, dan Kitab Suci yang berharga, Rom 3:1-8, tidak membebaskan mereka dari sikap hati yang tepat. Baik orang Yahudi maupun orang kafir dapat dituntut di hadapan pengadilan Allah, Rom 2:6-11; dan kenyataannya kedua-duanya telah menjadi hamba dosa, Rom 3:9-20.

Jerusalem: Rm 3:1 - apakah kelebihan orang Yahudi Orang Yahudi masih dapat mengemukakan keberatan ini: Berdasarkan janji-janji Allah Israellah umat terpilih. Bagaimanakah dapat dikatakan bahwa mereka ...
Orang Yahudi masih dapat mengemukakan keberatan ini: Berdasarkan janji-janji Allah Israellah umat terpilih. Bagaimanakah dapat dikatakan bahwa mereka di luar jalan keselamatan? Di sini Paulus hanya menjawab secara singkat; dengan panjang lebar keberatan itu akan diuraikannya dalam bab 9-11; jalan pikirannya begini: Kedurhakaan manusia tidak dapat membatalkan janji-janji Allah; kenyataan bahwa kedurhakaan itu malah membuat janji-janji itu semakin bersemarak, tidak meluputkan orang berdosa dari kemurkaan Allah (Rom 3:6), apa lagi membebaskannya dari dosanya (Rom 3:8). Dialog ini kiranya menggemakan perdebatan-perdebatan yang diadakan Paulus dalam sinagoga-sinagoga Yahudi.

Jerusalem: Rm 3:5-8 - -- Pemikiran Paulus berdasarkan kesejalanan antara: kesetiaan, kenyataan (kejujuran) dan kebenaran di satu pihak; ketidak-setiaan, bohong dan ketidak-ben...
Pemikiran Paulus berdasarkan kesejalanan antara: kesetiaan, kenyataan (kejujuran) dan kebenaran di satu pihak; ketidak-setiaan, bohong dan ketidak-benaran di lain pihak.

Jerusalem: Rm 3:8 - bahwa kita berkata Yaitu dengan memutar balikkan keterangan seperti yang tercantum dalam Gal 3:22; Rom 5:20; bdk Rom 6:1,15.
Yaitu dengan memutar balikkan keterangan seperti yang tercantum dalam Gal 3:22; Rom 5:20; bdk Rom 6:1,15.

Jerusalem: Rm 3:9 - Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Ini menterjemahkan satu kata Yunani saja, yang maksudnya kurang jelas. Terjemahan lain: Apakah dapat kita dalihkan, atau: Berkekurangankah kita?
Ini menterjemahkan satu kata Yunani saja, yang maksudnya kurang jelas. Terjemahan lain: Apakah dapat kita dalihkan, atau: Berkekurangankah kita?

Jerusalem: Rm 3:19 - Kitab Taurat Harafiah: hukum Taurat. Yang dimaksudkan ialah seluruh Kitab Perjanjian Lama, bdk 1Ko 14:34; dll.
Harafiah: hukum Taurat. Yang dimaksudkan ialah seluruh Kitab Perjanjian Lama, bdk 1Ko 14:34; dll.

Jerusalem: Rm 3:20 - -- Menurut Maz 143 tidak ada seorangpun yang dibebaskan, kalau dihakimi oleh Allah menurut perbuatannya. Karena itu orang harus menggunakan prinsip pembe...
Menurut Maz 143 tidak ada seorangpun yang dibebaskan, kalau dihakimi oleh Allah menurut perbuatannya. Karena itu orang harus menggunakan prinsip pembenaran lain, ialah "kesetiaan" Allah pada janji penyelamatan kepada umatNya, dengan lain kata: KebenaranNya. Tentang Kebenaran yang dijanjikan untuk zaman Mesias itu Paulus menegaskan bahwa telah menyatakan diri dalam Yesus Kristus, Rom 3:21. Adapun hukum Taurat hanya aturan lahiriah sehubungan dengan kelakuan manusia. Peranannya dalam rencana penyelamatan Allah bukanlah menghapus dosa, tetapi menyatakannya kepada hati nurani manusia yang berdosa, bdk Rom 1:16+; Rom 7:7+.

Ende: Rm 3:10-18 - -- Penjalahan didalam Rom 3:10-18 ini diambil Paulus dari "hukum" (dari
Alkitab) sendiri, berturut-turut dari Maz 15:1-5;5:1-12;140:1-13;10:1-18; Yes 59:...
Penjalahan didalam Rom 3:10-18 ini diambil Paulus dari "hukum" (dari Alkitab) sendiri, berturut-turut dari Maz 15:1-5;5:1-12;140:1-13;10:1-18; Yes 59:1-21 dan Maz 36, tetapi dengan tafsiran sangat bebas.

Ende: Rm 3:19 - Tersumbatlah tiap mulut Orang Jahudi tidak dapat berdalih-dalih, sebab
buku-buku sutji mereka sendiri mempersalahkan mereka sebagai orang berdosa.
Orang Jahudi tidak dapat berdalih-dalih, sebab buku-buku sutji mereka sendiri mempersalahkan mereka sebagai orang berdosa.
Ref. Silang FULL: Rm 3:2 - segala hal // firman Allah · segala hal: Rom 9:4,5
· firman Allah: Ul 4:8; Mazm 147:19; Kis 7:38
· segala hal: Rom 9:4,5
· firman Allah: Ul 4:8; Mazm 147:19; Kis 7:38

Ref. Silang FULL: Rm 3:3 - tidak setia // membatalkan kesetiaan · tidak setia: Rom 10:16; Ibr 4:2
· membatalkan kesetiaan: 2Tim 2:13

Ref. Silang FULL: Rm 3:4 - adalah benar // manusia pembohong // Engkau dihakimi · adalah benar: Yoh 3:33
· manusia pembohong: Mazm 116:11
· Engkau dihakimi: Mazm 51:6

Ref. Silang FULL: Rm 3:5 - kita menunjukkan // sebagai manusia · kita menunjukkan: Rom 5:8
· sebagai manusia: Rom 6:19; Gal 3:15


Ref. Silang FULL: Rm 3:7 - bagi kemuliaan-Nya // orang berdosa · bagi kemuliaan-Nya: Rom 3:4
· orang berdosa: Rom 9:19

Ref. Silang FULL: Rm 3:9 - mempunyai kelebihan // kuasa dosa · mempunyai kelebihan: Rom 3:1
· kuasa dosa: Rom 3:19,23; 1Raj 8:46; 2Taw 6:36; Mazm 106:6; Rom 5:12; 11:32; Gal 3:22
· mempunyai kelebihan: Rom 3:1
· kuasa dosa: Rom 3:19,23; 1Raj 8:46; 2Taw 6:36; Mazm 106:6; Rom 5:12; 11:32; Gal 3:22

Ref. Silang FULL: Rm 3:13 - mereka merayu-rayu // bibir · mereka merayu-rayu: Mazm 5:10
· bibir: Mazm 140:4
· mereka merayu-rayu: Mazm 5:10
· bibir: Mazm 140:4

Ref. Silang FULL: Rm 3:19 - Kitab Taurat // hukum Taurat // supaya tersumbat // hukuman Allah · Kitab Taurat: Yoh 10:34; Yoh 10:34
· hukum Taurat: Rom 2:12; Rom 2:12
· supaya tersumbat: Mazm 63:12; 107:42; Yeh 16:63
·...
Defender (ID): Rm 3:2 - wahyu Ini adalah sinonim yang mencolok untuk Kitab Suci, istilah yang hanya digunakan empat kali dalam Perjanjian Baru (Kis 7:38; Ibr 5:12; 1Ptr 4:11), mene...
Ini adalah sinonim yang mencolok untuk Kitab Suci, istilah yang hanya digunakan empat kali dalam Perjanjian Baru (Kis 7:38; Ibr 5:12; 1Ptr 4:11), menekankan fakta bahwa mereka sebenarnya merupakan wahyu langsung dari Tuhan. Ini diberikan kepada dan melalui orang Yahudi dan dipelihara untuk kita sekarang dalam Perjanjian Lama."
Catatan penjelas: oracles
Defender (ID): Rm 3:3 - tidak percaya mereka Fakta bahwa banyak orang menolak Kitab Suci, bahkan beralasan bahwa Alkitab telah dibuktikan tidak benar oleh ilmu pengetahuan dan akal budi modern, t...
Fakta bahwa banyak orang menolak Kitab Suci, bahkan beralasan bahwa Alkitab telah dibuktikan tidak benar oleh ilmu pengetahuan dan akal budi modern, tidak berarti apa-apa. Firman Tuhan telah selamanya ditetapkan di Surga dan akan bertahan selamanya (Mazmur 119:89, Mazmur 119:160), bahkan setelah bumi ini yang sekarang telah berlalu (Matius 24:35). Firman Tuhan yang diwahyukan adalah kebenaran mutlak, dan akan mengadili semua pengkritiknya di hari terakhir (lihat Wahyu 20:12, catatan; Wahyu 22:18, Wahyu 22:19, catatan).

Defender (ID): Rm 3:8 - kebaikan mungkin terjadi Paul sedang difitnah dengan tidak adil. Dia dituduh mengajar bahwa keselamatan oleh anugerah mendorong kepada dosa. Ajakan semacam itu yang merusak Fi...
Paul sedang difitnah dengan tidak adil. Dia dituduh mengajar bahwa keselamatan oleh anugerah mendorong kepada dosa. Ajakan semacam itu yang merusak Firman Tuhan demi kepentingan, bahkan untuk tujuan yang tampaknya baik seperti memenangkan jiwa, akan menjadi kutukan bagi Paul. Ini adalah peringatan serius tentang hukuman terhadap kompromi terhadap Kitab Suci."

Defender (ID): Rm 3:9 - semua di bawah dosa Pemaparan penting dari Rom 3:9-23 seharusnya menjelaskan bahwa tidak ada satu pun yang cukup benar di hadapan Tuhan yang kudus untuk mendapatkan kesel...
Pemaparan penting dari Rom 3:9-23 seharusnya menjelaskan bahwa tidak ada satu pun yang cukup benar di hadapan Tuhan yang kudus untuk mendapatkan keselamatannya sendiri. Jika ada orang yang ingin diselamatkan dan menerima hidup yang kekal, ia harus terlebih dahulu mengenali dirinya sebagai seorang pendosa yang bersalah di hadapan Tuhan - sebenarnya, mati secara rohani, dalam pelanggaran dan dosa (Eph 2:1).

Defender (ID): Rm 3:10 - itu tertulis Rom 3:10-12 sebagian dikutip, sebagian disesuaikan, dari Psa 14:1-3, dan Psa 53:1-3, yang praktis identik."
Rom 3:10-12 sebagian dikutip, sebagian disesuaikan, dari Psa 14:1-3, dan Psa 53:1-3, yang praktis identik."

Defender (ID): Rm 3:11 - tidak ada yang mencarinya Ini tampaknya bertentangan secara superfisial dengan Kitab Suci seperti Rom 2:7 dan Ibr 11:6, yang berbicara tentang pentingnya mencari Tuhan. Resolus...
Ini tampaknya bertentangan secara superfisial dengan Kitab Suci seperti Rom 2:7 dan Ibr 11:6, yang berbicara tentang pentingnya mencari Tuhan. Resolusi dari paradoks ini, seperti yang sering terjadi, ada pada sifat ilahi yang tak terduga. "Anak manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang" (Luk 19:10), dan "Bapa mencari (sembahan yang benar) untuk menyembah-Nya" (Yoh 4:23). Maka Tuhan mencari manusia, sebelum mereka mencari Dia, dan "di setiap bangsa, siapa yang takut akan Dia dan mengerjakan kebenaran, diterima-Nya" (Kis 10:35). Roh Kudus hadir di seluruh dunia, meyakinkan manusia dan mengikat mereka. Entah bagaimana, beberapa orang digerakkan oleh-Nya untuk mulai mencari Tuhan untuk diri mereka sendiri, dan Tuhan "adalah pemberi upah bagi mereka yang dengan tekun mencaranya" (Ibr 11:6). Kornelius jelas salah satu dari orang tersebut, jadi Tuhan kemudian menuntun Petrus untuk pergi kepada Kornelius untuk memberitahunya tentang Kristus (Kisah Para Rasul 10).

Defender (ID): Rm 3:13 - kubur yang terbuka Paulus mengacu pada beberapa metafora dalam Perjanjian Lama di Rom 3:13-18 untuk menggambarkan kejahatan yang tersirat atau eksplisit dari manusia dal...
Paulus mengacu pada beberapa metafora dalam Perjanjian Lama di Rom 3:13-18 untuk menggambarkan kejahatan yang tersirat atau eksplisit dari manusia dalam keadaan alami mereka. Mazmur 5:9 membandingkan lidah manusia dengan "sebuah kubur yang terbuka" dan Mazmur 140:3 dengan "racun ular."

Defender (ID): Rm 3:15 - darah yang ditumpahkan Yesaya 59:7, Yesaya 59:8 dirujuk dalam Roma 3:15-17.
Yesaya 59:7, Yesaya 59:8 dirujuk dalam Roma 3:15-17.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Rm 3:1; Rm 2:1--3:8; Rm 3:1; Rm 1:18--3:20; Rm 1:18--4:25; Rm 1:18--15:13; Rm 3:2; Rm 3:2; Rm 3:3; Rm 3:3; Rm 3:4; Rm 3:4; Rm 3:5; Rm 3:5; Rm 3:6; Rm 3:6; Rm 3:7; Rm 3:7; Rm 3:8; Rm 3:8; Rm 3:9; Rm 3:9-20; Rm 3:9; Rm 3:10-18; Rm 3:10-12; Rm 3:10-18; Rm 3:10-12; Rm 3:13-14; Rm 3:13-14; Rm 3:15-18; Rm 3:15-18; Rm 3:19; Rm 3:19; Rm 3:20; Rm 3:20
Hagelberg: Rm 3:1 - -- 3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di m...
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di mana dia berkata bahwa sunat baik dan berguna hanya bagi orang taat) sampai di sini di mana gunanya sunat ditanyakan. Ini bukan suatu peralihan besar,140 tetapi pikiran yang sama hanya dilanjutkan dan dikembangkan. Di atas Paulus sudah berkata bahwa hukum Taurat dan sunat hanya berguna bagi orang yang mentaati Taurat. Apakah maksudnya ialah bahwa orang Yahudi dan bukan Yahudi menjadi sama di pemandangan Tuhan? Tidak!

Hagelberg: Rm 2:1--3:8 - -- b. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang Mengusahakan Kebenaran dari Hukum Taurat 2:1-3:8
Mungkin manusia dalam Adam kasar dan jahat, seperti ...
b. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang Mengusahakan Kebenaran dari Hukum Taurat 2:1-3:8
Mungkin manusia dalam Adam kasar dan jahat, seperti apa yang digambarkan dalam pasal 1:18-1:32, dan mungkin juga dia halus dan beradab seperti yang digambarkan dalam pasal 2:1-3:20, tetapi dia pasti harus menghadap murka Allah karena dia berada dalam aiwn/aion maut.
Siapa yang dibicarakan dalam pasal 2:1-16 agak sulit ditentukan. Beberapa penafsir84 berpikir bahwa orang Yunani yang beradab, yang memiliki kebudayaan dan moril yang tinggi, yang dimaksudkan di sini. Menurut mereka, baru dengan pasal 2:17 Paulus mulai membicarakan orang Yahudi.
Cranfield85 mencatat beberapa faktor yang mendukung pengertian dia, yaitu bahwa di sini Paulus sudah beralih dari orang Yunani untuk membicarakan orang Yahudi secara khusus. Antara lain, Cranfield mencatat bahwa:
i) Kata-kata Paulus mirip dengan Kebijaksanaan Salomo 11-15, sebuah karangan Yahudi yang menjadi bagian dari Apokripa.
ii) Tegasnya pasal 2:4 mengenai kesabaran Allah sesuai dengan sikap Paulus terhadap bangsa Israel.
iii) Pola di mana manusia dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu "Yahudi" dan "bukan Yahudi" (1:16, 2:9, 2:10, 3:9) sudah biasa untuk Paulus.
iv) Rasanya pasal 2:17 tidak disusun sebagai peralihan dari satu kelompok (bukan Yahudi) pada kelompok yang lain (Yahudi).
v) Sikap kesombongan terhadap orang bukan Yahudi sudah biasa untuk orang Yahudi, seperti nyata dalam pasal 2:18-20.
Orang Yahudi yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus pasti mengaminkan dengan penuh semangat apa yang dikatakan mengenai orang bukan Yahudi di atas. Akan tetapi Paulus menjelaskan bahwa agama mereka tidak melindungi mereka dari murka, karena hidup keagamaan mereka masih ada dalam aiwn/aion lama sehingga harus dimurkai.
i. Dia yang Menghakimi dan Melakukan yang Sama Tidak akan Luput dari Hukuman 2:1-11
Menurut karangan mereka sendiri, orang Yahudi tidak merasa terancam oleh hukuman Allah, walaupun mereka rela mengaku bahwa mereka juga berdosa.86

Hagelberg: Rm 3:1 - -- 3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di m...
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di mana dia berkata bahwa sunat baik dan berguna hanya bagi orang taat) sampai di sini di mana gunanya sunat ditanyakan. Ini bukan suatu peralihan besar,140 tetapi pikiran yang sama hanya dilanjutkan dan dikembangkan. Di atas Paulus sudah berkata bahwa hukum Taurat dan sunat hanya berguna bagi orang yang mentaati Taurat. Apakah maksudnya ialah bahwa orang Yahudi dan bukan Yahudi menjadi sama di pemandangan Tuhan? Tidak!

Hagelberg: Rm 1:18--3:20 - -- 1. Murka Allah Dinyatakan melawan... 1:18-3:20
(aiwn/aion kematian)
Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa murka dari Allah menimpa setiap orang ...
1. Murka Allah Dinyatakan melawan... 1:18-3:20
(aiwn/aion kematian)
Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa murka dari Allah menimpa setiap orang yang tidak mencari kebenaran dan setiap orang yang mencari kebenaran berdasarkan Taurat.
Nygren67 menjelaskan bahwa bagi kita garis besar yang masuk akal adalah seperti berikut:
1. Kebenaran dari Manusia
a) kefasikan manusia
b) kebenaran manusia melalui Taurat
2. Kebenaran dari Allah
Tetapi garis besar tersebut bukanlah garis besar yang dipakai oleh Rasul Paulus. Oleh karena Paulus selalu berpikir secara theosentris, maka garis besar yang dia pakai adalah seperti yang berikut:
1. Murka Allah...
a) ...melawan kefasikan
b) ...melawan kebenaran manusia yang berdasarkan Taurat
2. Kebenaran Allah
Maka dalam bagian ini (1:18-3:20) Paulus menguraikan apa yang dapat diharapkan dari aiwn/aion kematian yang berada di dunia ini. Aiwn/aion Adam harus dimengerti lebih dahulu, kemudian baru aiwn/aion Kristus dapat dimengerti. Paulus menegaskan bahwa sikap Allah terhadap segala sesuatu dari aiwn/aion ini dapat diringkaskan dengan satu kata, yaitu murka. Dia mulai dengan menguraikan sikap Allah terhadap manusia yang tidak berusaha untuk menjadi benar.

Hagelberg: Rm 1:18--4:25 - -- A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25
Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengej...
A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25
Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengejar kebenaran dengan Taurat Musa. Yang dibenarkan hanyalah mereka yang percaya kepada Kristus.
Mulai di sini sampai dengan pasal 8 Paulus menguraikan tema yang dikemukakan di dalam pasal 1:16-17. Untuk menguraikan bagaimana kebenaran Allah dinyatakan dalam Injil yang menyelamatkan, dia harus lebih dahulu menyatakan bahwa murka Allah sedang dinyatakan atas dosa segala manusia. Dia harus membuktikan perlunya keselamatan itu. Kebenaran Allah adalah kebenaran yang satu-satunya, dan kebenaran itu hanya dinyatakan "dari iman kepada iman."
Di sini layak dicatat bahwa di dalam bagian ini bukanlah Paulus yang menghakimi angkatan itu, tetapi Injil Kristus yang menghakimi semua manusia. Bukan berarti angkatan itu lebih buruk dari pada angkatan-angkatan yang terdahulu, atau yang kemudian, tetapi mengingat kebenaran Allah semua manusia buruk.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 3:2 - -- 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur ya...
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur yang pertama adalah ketaatan, tetapi unsur yang kedua adalah janji Allah yang diberikan kepada Abraham tanpa persyaratan. Sunat memang menandai bahwa mereka adalah umat pilihan Allah. Kejadian 17, di mana Allah menetapkan sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya, sangat berguna untuk mengerti sikap Paulus terhadap sunat, ketaatan, dan kesetiaan Tuhan Allah. Dalam Kejadian 17:9 Allah berkata, "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjianKu...." Itulah yang harus ditekankan dari segi ketaatan bangsa Israel. Justru itulah yang sudah ditangani oleh Rasul Paulus dalam Roma 2:25-29. Tetapi Kejadian 17:4 harus dibaca juga. Di situ Tuhan berkata, "Dari pihakKu, inilah perjanjianKu dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa...." Dalam Roma 3:1-4 Paulus menekankan hal ini: janji Allah bagi Israel, umat pilihanNya.
Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
Bagi Paulus, setiap kelebihan yang dimiliki umat Israel, antara lain dalam bidang moralitas, kesenian, sains dan sastra, didasari pada Firman Tuhan yang dikaruniakan kepada mereka. Dan Firman itu mengandung suatu janji yang tidak dapat dihapus: Allah telah "mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau (Abraham) serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu" (Kejadian 17:7).

Hagelberg: Rm 3:2 - -- 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur ya...
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur yang pertama adalah ketaatan, tetapi unsur yang kedua adalah janji Allah yang diberikan kepada Abraham tanpa persyaratan. Sunat memang menandai bahwa mereka adalah umat pilihan Allah. Kejadian 17, di mana Allah menetapkan sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya, sangat berguna untuk mengerti sikap Paulus terhadap sunat, ketaatan, dan kesetiaan Tuhan Allah. Dalam Kejadian 17:9 Allah berkata, "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjianKu...." Itulah yang harus ditekankan dari segi ketaatan bangsa Israel. Justru itulah yang sudah ditangani oleh Rasul Paulus dalam Roma 2:25-29. Tetapi Kejadian 17:4 harus dibaca juga. Di situ Tuhan berkata, "Dari pihakKu, inilah perjanjianKu dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa...." Dalam Roma 3:1-4 Paulus menekankan hal ini: janji Allah bagi Israel, umat pilihanNya.
Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
Bagi Paulus, setiap kelebihan yang dimiliki umat Israel, antara lain dalam bidang moralitas, kesenian, sains dan sastra, didasari pada Firman Tuhan yang dikaruniakan kepada mereka. Dan Firman itu mengandung suatu janji yang tidak dapat dihapus: Allah telah "mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau (Abraham) serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu" (Kejadian 17:7).

Hagelberg: Rm 3:3 - -- 3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
Salah satu akibat dari ketid...
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
Salah satu akibat dari ketidaksetiaan mereka yang sudah diuraikan di atas adalah bahwa tidak ada keringanan dari Tuhan dalam penghakiman mereka. Tetapi, apakah ketidaksetiaan itu meniadakan janji Allah? Menurut Nygren,141 "Paulus di sini menyentuh suatu hal yang akan ditangani secara lengkap dalam pasal 9-11.... Dia menegaskan bahwa ketidaksetiaan manusia membuat kesetiaan dan kebenaran Allah semakin nyata." Dengan kata lain, biar umat Israel berdosa, dan mengingkari janji mereka untuk tetap setia kepada Tuhan Allah, justru ketidaksetiaan mereka akan membuat kesetiaan Tuhan semakin penuh dengan pengampunan yang mulia.

Hagelberg: Rm 3:3 - -- 3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
Salah satu akibat dari ketid...
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
Salah satu akibat dari ketidaksetiaan mereka yang sudah diuraikan di atas adalah bahwa tidak ada keringanan dari Tuhan dalam penghakiman mereka. Tetapi, apakah ketidaksetiaan itu meniadakan janji Allah? Menurut Nygren,141 "Paulus di sini menyentuh suatu hal yang akan ditangani secara lengkap dalam pasal 9-11.... Dia menegaskan bahwa ketidaksetiaan manusia membuat kesetiaan dan kebenaran Allah semakin nyata." Dengan kata lain, biar umat Israel berdosa, dan mengingkari janji mereka untuk tetap setia kepada Tuhan Allah, justru ketidaksetiaan mereka akan membuat kesetiaan Tuhan semakin penuh dengan pengampunan yang mulia.

Hagelberg: Rm 3:4 - -- 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis:
"Supaya Engkau ternyata benar dalam segala...
3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis:
"Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu,
dan menang, jika Engkau dihakimi."
Jawaban yang singkat ini sesuai dengan pasal 9-11. Penolakan yang keras ini dipakai sebanyak sepuluh kali dalam Surat Roma.142
Sebaliknya: Allah adalah143 benar, dan semua manusia pembohong...
Mazmur 116:11 juga berkata, "semua manusia pembohong," tetapi gagasan itu lebih dikembangkan di sini dari pada dalam Kitab Mazmur. Paulus menegaskan bahwa tidak mungkin Allah menjadi tidak benar. Manusialah yang tidak benar, semua manusia pembohong, tetapi Allah tetap benar.
..."Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu, dan menang, jika Engkau dihakimi."
Dalam Mazmur 51, Daud berkata, "Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Engkau anggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam penghukumanmu." Daud dibiarkan untuk berdosa, supaya kemuliaan kebenaran Allah dinyatakan. Jadi, walaupun dosa manusia melawan kehendak Allah, tetapi dosa juga mempermuliakan Allah,144 sama seperti sesuatu yang putih lebih kelihatan dengan latar belakang yang hitam.

Hagelberg: Rm 3:4 - -- 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis:
"Supaya Engkau ternyata benar dalam segala...
3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis:
"Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu,
dan menang, jika Engkau dihakimi."
Jawaban yang singkat ini sesuai dengan pasal 9-11. Penolakan yang keras ini dipakai sebanyak sepuluh kali dalam Surat Roma.142
Sebaliknya: Allah adalah143 benar, dan semua manusia pembohong...
Mazmur 116:11 juga berkata, "semua manusia pembohong," tetapi gagasan itu lebih dikembangkan di sini dari pada dalam Kitab Mazmur. Paulus menegaskan bahwa tidak mungkin Allah menjadi tidak benar. Manusialah yang tidak benar, semua manusia pembohong, tetapi Allah tetap benar.
..."Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu, dan menang, jika Engkau dihakimi."
Dalam Mazmur 51, Daud berkata, "Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Engkau anggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam penghukumanmu." Daud dibiarkan untuk berdosa, supaya kemuliaan kebenaran Allah dinyatakan. Jadi, walaupun dosa manusia melawan kehendak Allah, tetapi dosa juga mempermuliakan Allah,144 sama seperti sesuatu yang putih lebih kelihatan dengan latar belakang yang hitam.

Hagelberg: Rm 3:5 - -- 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (...
3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (Aku berkata sebagai manusia.)
Dari pengertian yang diuraikan dalam pasal 3:3-4, beberapa keberatan muncul.
Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya?
Kepandaian manusia kelihatan dalam pertanyaan ini. Mungkinkah kata, aku berkata sebagai manusia berarti bahwa Paulus pernah mendengar dalih seperti ini? Manusia yang suka berdosa juga suka membenarkan dirinya, dan di sini kita dapat membaca suatu usaha manusia untuk membebaskan dirinya dari hukuman Allah. Manusia pandai menggunakan "logika," tetapi logika ini tidak akan diterima nanti di hadapan takhta Allah.

Hagelberg: Rm 3:5 - -- 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (...
3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (Aku berkata sebagai manusia.)
Dari pengertian yang diuraikan dalam pasal 3:3-4, beberapa keberatan muncul.
Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya?
Kepandaian manusia kelihatan dalam pertanyaan ini. Mungkinkah kata, aku berkata sebagai manusia berarti bahwa Paulus pernah mendengar dalih seperti ini? Manusia yang suka berdosa juga suka membenarkan dirinya, dan di sini kita dapat membaca suatu usaha manusia untuk membebaskan dirinya dari hukuman Allah. Manusia pandai menggunakan "logika," tetapi logika ini tidak akan diterima nanti di hadapan takhta Allah.

Hagelberg: Rm 3:6 - -- 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi d...
3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi dunia tidak diragukan dalam konteks ini,145 maka dalih manusia dalam pasal 3:5 dinyatakan sebagai dalih saja.
Keberatan yang pertama dikemukakan lagi dalam pasal 3:7, di mana "si anu" berdalih lagi, dengan berkata...

Hagelberg: Rm 3:6 - -- 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi d...
3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi dunia tidak diragukan dalam konteks ini,145 maka dalih manusia dalam pasal 3:5 dinyatakan sebagai dalih saja.
Keberatan yang pertama dikemukakan lagi dalam pasal 3:7, di mana "si anu" berdalih lagi, dengan berkata...

Hagelberg: Rm 3:7 - -- 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
Pikiran si an...
3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
Pikiran si anu sudah maju dari apa yang dikatakan dalam pasal 3:5. Tadi dalam 3:5 dia mau berkata bahwa dosa tidak dapat dihakimi dengan adil, tetapi dalam pasal 3:7 dia sudah mau berkata bahwa orang berdosa tidak usah disebut orang berdosa. Menurut si anu, mungkin mereka lebih baik dianggap penolong Allah, karena dosa mereka mempermuliakan Allah! Kepandaian manusia berusaha lagi untuk meniadakan rasa salah mereka terhadap Allah. Suara hati orang berkata bahwa mereka salah, tetapi manusia berusaha untuk menutup suara hati itu dengan segala macam "logika" dan dalih. Sebenarnya usaha mereka sia-sia.

Hagelberg: Rm 3:7 - -- 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
Pikiran si an...
3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
Pikiran si anu sudah maju dari apa yang dikatakan dalam pasal 3:5. Tadi dalam 3:5 dia mau berkata bahwa dosa tidak dapat dihakimi dengan adil, tetapi dalam pasal 3:7 dia sudah mau berkata bahwa orang berdosa tidak usah disebut orang berdosa. Menurut si anu, mungkin mereka lebih baik dianggap penolong Allah, karena dosa mereka mempermuliakan Allah! Kepandaian manusia berusaha lagi untuk meniadakan rasa salah mereka terhadap Allah. Suara hati orang berkata bahwa mereka salah, tetapi manusia berusaha untuk menutup suara hati itu dengan segala macam "logika" dan dalih. Sebenarnya usaha mereka sia-sia.

Hagelberg: Rm 3:8 - -- 3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya."...
3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Hukuman mereka adil.
Orang yang jahat mendengarkan kebenaran hanya untuk menyelewengkannya. Rupanya Injil yang diberitakan Paulus sudah diselewengkan orang sampai mereka tidak dapat membedakan yang baik dari yang jahat.
Hukuman mereka adil.
Penyelewengan "si anu" begitu nyata sehingga Paulus dapat menanggapi mereka dengan kata singkat: Hukuman mereka adil. Segala usaha yang dapat diusahakan oleh manusia untuk membebaskan diri mereka dari rasa salah, ataupun dari hukuman Allah, adalah sia-sia. Kata terakhir untuk bagian ini, yaitu hukuman mereka adil, akan dikembangkan dalam bagian yang berikut.

Hagelberg: Rm 3:8 - -- 3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya."...
3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Hukuman mereka adil.
Orang yang jahat mendengarkan kebenaran hanya untuk menyelewengkannya. Rupanya Injil yang diberitakan Paulus sudah diselewengkan orang sampai mereka tidak dapat membedakan yang baik dari yang jahat.
Hukuman mereka adil.
Penyelewengan "si anu" begitu nyata sehingga Paulus dapat menanggapi mereka dengan kata singkat: Hukuman mereka adil. Segala usaha yang dapat diusahakan oleh manusia untuk membebaskan diri mereka dari rasa salah, ataupun dari hukuman Allah, adalah sia-sia. Kata terakhir untuk bagian ini, yaitu hukuman mereka adil, akan dikembangkan dalam bagian yang berikut.

Hagelberg: Rm 3:9 - -- 3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, mau...
3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa...
Menurut Hodges147 kelebihan yang diharapkan adalah suatu kelebihan yang melindungi mereka (bangsa Israel) dari hukuman Allah.
Sama sekali tidak.148
Ternyata kalimat ini sulit diterjemahkan. Kata ini biasanya diterjemahkan sama sekali tidak, tetapi Cranfield149 mau menterjemahkan dua kata ini sesuai dengan terjemahannya dalam I Korintus 5:10, di mana dua kata ini berarti "Tidak dalam segala hal." Dengan kata lain, orang Yahudi memang memiliki banyak kelebihan, tetapi dalam hal mendapat keringanan hukuman mereka tidak mempunyai kelebihan.
Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa150 dosa...
Dalam ayat ini Paulus meringkaskan apa yang sudah ditegaskan dan dibuktikan di atas. Istilah kuasa tidak ada dalam aslinya, tetapi tambahan ini dalam terjemahan LAI tepat, dan sesuai dengan maksud Rasul Paulus.

Hagelberg: Rm 3:9-20 - -- c. Murka Allah Dinyatakan melawan Semua Manusia 3:9-20
Nygren146 menguraikan pola argumentasi Surat Roma yang sangat ketat. Kalau Paulus mengemukaka...
c. Murka Allah Dinyatakan melawan Semua Manusia 3:9-20
Nygren146 menguraikan pola argumentasi Surat Roma yang sangat ketat. Kalau Paulus mengemukakan suatu hal baru yang akan dibuktikan dia mengemukakan hal itu dengan suatu pernyataan atau judul yang singkat dan tepat. Dan kalau dia menyelesaikan suatu pokok diskusi dia meringkaskannya dengan singkat dan tepat. Sejak pasal 1:18 Paulus membuktikan bahwa manusia layak dimurkai. Istilah "Murka Allah" adalah judul diskusi tersebut. Dan pasal 3:9 adalah ringkasan diskusi tersebut. Dalam pasal 1:18-1:32 dia menangani orang fasik, yang jelas layak dimurkai. Setelah itu, dalam pasal 2:1-3:8, dia menangani orang Yahudi, satu bangsa yang pada umumnya tidak mau mengaku dosa, dan tidak mau disebut "layak dimurkai." Tetapi Paulus sudah membuktikan bahwa status mereka sebagai bangsa terpilih tidak berarti mereka bebas dari hukuman Allah. Mereka memang memiliki keistimewaan yang menonjol, tetapi "hak bebas dari hukuman" tidak dimiliki mereka.

Hagelberg: Rm 3:9 - -- 3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, mau...
3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa...
Menurut Hodges147 kelebihan yang diharapkan adalah suatu kelebihan yang melindungi mereka (bangsa Israel) dari hukuman Allah.
Sama sekali tidak.148
Ternyata kalimat ini sulit diterjemahkan. Kata ini biasanya diterjemahkan sama sekali tidak, tetapi Cranfield149 mau menterjemahkan dua kata ini sesuai dengan terjemahannya dalam I Korintus 5:10, di mana dua kata ini berarti "Tidak dalam segala hal." Dengan kata lain, orang Yahudi memang memiliki banyak kelebihan, tetapi dalam hal mendapat keringanan hukuman mereka tidak mempunyai kelebihan.
Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa150 dosa...
Dalam ayat ini Paulus meringkaskan apa yang sudah ditegaskan dan dibuktikan di atas. Istilah kuasa tidak ada dalam aslinya, tetapi tambahan ini dalam terjemahan LAI tepat, dan sesuai dengan maksud Rasul Paulus.

Hagelberg: Rm 3:10-18 - -- 3:10-18 seperti ada tertulis...
Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung ar...
3:10-18 seperti ada tertulis...
Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung argumentasinya dengan beberapa kutipan dari Kitab Suci yang mereka akui.
Paulus tidak mengutip nats-nats ini secara kaku, tetapi dia membentuk suatu kumpulan151 kutipan dengan bebas,152 sesuai dengan maksudnya pada titik ini dalam jalan pikirannya.
Kumpulan ayat ini, atau nyanyian ini, dapat dibagi dalam tiga bagian, seperti berikut.

Hagelberg: Rm 3:10-12 - -- 3:10-12 Seperti ada tertulis:
"Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
Tidak ada seorangpun yang berakal budi,
Tidak ada seorangpun yang mencari Alla...
3:10-12 Seperti ada tertulis:
"Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
Tidak ada seorangpun yang berakal budi,
Tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Semua orang telah menyeleweng,
mereka semua tidak berguna,
tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak."
Bagian ini menceriterakan kekurangan manusia. Pengulangan kata tidak ada (lima kali dalam aslinya dari pasal 3:10-12) menegaskan bahwa tidak ada perkecualian dalam aiwn/aion lama.

Hagelberg: Rm 3:10-18 - -- 3:10-18 seperti ada tertulis...
Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung ar...
3:10-18 seperti ada tertulis...
Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung argumentasinya dengan beberapa kutipan dari Kitab Suci yang mereka akui.
Paulus tidak mengutip nats-nats ini secara kaku, tetapi dia membentuk suatu kumpulan151 kutipan dengan bebas,152 sesuai dengan maksudnya pada titik ini dalam jalan pikirannya.
Kumpulan ayat ini, atau nyanyian ini, dapat dibagi dalam tiga bagian, seperti berikut.

Hagelberg: Rm 3:10-12 - -- 3:10-12 Seperti ada tertulis:
"Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
Tidak ada seorangpun yang berakal budi,
Tidak ada seorangpun yang mencari Alla...
3:10-12 Seperti ada tertulis:
"Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
Tidak ada seorangpun yang berakal budi,
Tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Semua orang telah menyeleweng,
mereka semua tidak berguna,
tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak."
Bagian ini menceriterakan kekurangan manusia. Pengulangan kata tidak ada (lima kali dalam aslinya dari pasal 3:10-12) menegaskan bahwa tidak ada perkecualian dalam aiwn/aion lama.

Hagelberg: Rm 3:13-14 - -- 3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka,
lidah mereka merayu-rayu,
bibir mereka mengandung bisa ular.
Mulut mereka penuh dengan kutuk ...
3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka,
lidah mereka merayu-rayu,
bibir mereka mengandung bisa ular.
Mulut mereka penuh dengan kutuk dan kepahitan."153
Dalam pasal 3:13-15 Paulus menyebut kerongkongan, lidah, bibir, mulut, dan kaki orang, sehingga ada kesan bahwa bagian-bagian ini menjadi "alat" dosa, suatu kesan yang dikembangkan dalam pasal 6:13 di mana anggota-anggota tubuh disebut "senjata kelaliman."154
Pasal 3:13-14 menceriterakan perkataan manusia. Dalam terjemahan LAI kubur itu "ternganga," tetapi dalam bahasa aslinya kata yang dipakai mengenai kubur berarti dibuka.155 Hodges156 berkata,
Kerongkongan manusia disamakan dengan mulut gua kuburan yang luas di mana batu penutup telah digulingkan untuk dibuka. Kerongkongan mereka adalah kubur yang dibuka... dan kata-kata manusia yang keluar dari kerongkongan adalah seperti bau busuk dan kubur yang dibuka, suatu bukti bahwa di dalamnya ada maut.
...bibir mereka mengandung bisa ular157...
Sama seperti "bibir" ular mengandung bisa, demikian juga mulut kita mengandung bisa yang mematikan, yaitu perkataan kita!158 Maut muncul lagi dalam gambaran ini. Memang nanti dalam pasal 6:23 Paulus akan berkata, "upah dosa ialah maut."
Cranfield159 mengamati bahwa bagian ini, mengenai perkataan manusia, agak panjang kalau dibandingkan dengan seluruh pasal 3:10-18, dan bahwa tekanan pada perkataan manusia juga kelihatan dalam Surat Yakobus 1:19; 1:26; dan 3:1-12.

Hagelberg: Rm 3:13-14 - -- 3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka,
lidah mereka merayu-rayu,
bibir mereka mengandung bisa ular.
Mulut mereka penuh dengan kutuk ...
3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka,
lidah mereka merayu-rayu,
bibir mereka mengandung bisa ular.
Mulut mereka penuh dengan kutuk dan kepahitan."153
Dalam pasal 3:13-15 Paulus menyebut kerongkongan, lidah, bibir, mulut, dan kaki orang, sehingga ada kesan bahwa bagian-bagian ini menjadi "alat" dosa, suatu kesan yang dikembangkan dalam pasal 6:13 di mana anggota-anggota tubuh disebut "senjata kelaliman."154
Pasal 3:13-14 menceriterakan perkataan manusia. Dalam terjemahan LAI kubur itu "ternganga," tetapi dalam bahasa aslinya kata yang dipakai mengenai kubur berarti dibuka.155 Hodges156 berkata,
Kerongkongan manusia disamakan dengan mulut gua kuburan yang luas di mana batu penutup telah digulingkan untuk dibuka. Kerongkongan mereka adalah kubur yang dibuka... dan kata-kata manusia yang keluar dari kerongkongan adalah seperti bau busuk dan kubur yang dibuka, suatu bukti bahwa di dalamnya ada maut.
...bibir mereka mengandung bisa ular157...
Sama seperti "bibir" ular mengandung bisa, demikian juga mulut kita mengandung bisa yang mematikan, yaitu perkataan kita!158 Maut muncul lagi dalam gambaran ini. Memang nanti dalam pasal 6:23 Paulus akan berkata, "upah dosa ialah maut."
Cranfield159 mengamati bahwa bagian ini, mengenai perkataan manusia, agak panjang kalau dibandingkan dengan seluruh pasal 3:10-18, dan bahwa tekanan pada perkataan manusia juga kelihatan dalam Surat Yakobus 1:19; 1:26; dan 3:1-12.

Hagelberg: Rm 3:15-18 - -- 3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
dan jalan damai tidak mereka kenal;
...
3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
dan jalan damai tidak mereka kenal;
rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."
Bagian terakhir ini menceriterakan kelakuan manusia. Perkataan manusia, yang digambarkan dalam pasal 3:13-14, sering mendahului kelakuan.160 Manusia suka melukai dan membunuh orang. Hasil hidup mereka adalah keruntuhan dan kebinasaan. Mereka sama sekali tidak mengerti bagaimana caranya untuk hidup secara damai dengan orang lain. Akar dari semuanya ini adalah bahwa rasa takut kepada Allah tidak ada pada manusia dalam aiwn/aion lama. Keberadaan Allah tidak masuk dalam pertimbangan pikiran atau sikap manusia.

Hagelberg: Rm 3:15-18 - -- 3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
dan jalan damai tidak mereka kenal;
...
3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
dan jalan damai tidak mereka kenal;
rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."
Bagian terakhir ini menceriterakan kelakuan manusia. Perkataan manusia, yang digambarkan dalam pasal 3:13-14, sering mendahului kelakuan.160 Manusia suka melukai dan membunuh orang. Hasil hidup mereka adalah keruntuhan dan kebinasaan. Mereka sama sekali tidak mengerti bagaimana caranya untuk hidup secara damai dengan orang lain. Akar dari semuanya ini adalah bahwa rasa takut kepada Allah tidak ada pada manusia dalam aiwn/aion lama. Keberadaan Allah tidak masuk dalam pertimbangan pikiran atau sikap manusia.

Hagelberg: Rm 3:19 - -- 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya ter...
3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.
Mungkin ada orang Yahudi yang masih berusaha untuk melepaskan dirinya dari "vonis" ini dengan berkata bahwa ayat-ayat yang dikutip hanya menunjuk pada orang kafir saja. Mereka dibungkamkan dengan ayat ini. Tidak dapat disangkal bahwa Kitab Suci dimaksudkan secara khusus bagi mereka, dan bukanlah bagi bangsa-bangsa yang lain, yang kafir!
...supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.
Bukankah justru ini maksud dari seluruh hukum Taurat, supaya setiap orang dibungkamkan? Paulus berkata setiap mulut dan seluruh dunia karena dia tetap membuktikan bahwa orang kafir dan orang Yahudi, mereka sama saja tidak ada pembelaan. Mereka sama saja "tidak ada pembelaan," seperti apa yang dikatakan mengenai orang bukan Yahudi dalam pasal 1:20, dan mengenai orang Yahudi dalam pasal 2:1, yaitu permulaan bagian ini. Susunan argumentasi Rasul Paulus sungguh tertib!

Hagelberg: Rm 3:19 - -- 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya ter...
3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.
Mungkin ada orang Yahudi yang masih berusaha untuk melepaskan dirinya dari "vonis" ini dengan berkata bahwa ayat-ayat yang dikutip hanya menunjuk pada orang kafir saja. Mereka dibungkamkan dengan ayat ini. Tidak dapat disangkal bahwa Kitab Suci dimaksudkan secara khusus bagi mereka, dan bukanlah bagi bangsa-bangsa yang lain, yang kafir!
...supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.
Bukankah justru ini maksud dari seluruh hukum Taurat, supaya setiap orang dibungkamkan? Paulus berkata setiap mulut dan seluruh dunia karena dia tetap membuktikan bahwa orang kafir dan orang Yahudi, mereka sama saja tidak ada pembelaan. Mereka sama saja "tidak ada pembelaan," seperti apa yang dikatakan mengenai orang bukan Yahudi dalam pasal 1:20, dan mengenai orang Yahudi dalam pasal 2:1, yaitu permulaan bagian ini. Susunan argumentasi Rasul Paulus sungguh tertib!

Hagelberg: Rm 3:20 - -- 3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal ...
3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
Paulus sudah berhasil membuktikan beban bagian ini, sehingga pasal 3:20a ini hanya ditulis sebagai ringkasan.
...karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
Dalam suatu pernyataan yang singkat Paulus menyatakan apa yang dapat dihasilkan dari hukum Taurat, dan juga apa yang tidak dapat dihasilkan dari hukum Taurat. Melalui hukum Taurat kita dapat mengerti bahwa dosa, bukan saja kelakuan-kelakuan yang tidak sesuai dengan sifat Allah, tetapi Dosa, sebagai suatu kuasa, berkuasa mutlak atas segala sesuatu yang berada dalam aiwn/aion lama.162 Demikianlah keberadaan kita dalam Adam. Tidak ada harapan. Kita layak dimurkai oleh Dia yang Maha Adil.

Hagelberg: Rm 3:20 - -- 3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal ...
3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
Paulus sudah berhasil membuktikan beban bagian ini, sehingga pasal 3:20a ini hanya ditulis sebagai ringkasan.
...karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
Dalam suatu pernyataan yang singkat Paulus menyatakan apa yang dapat dihasilkan dari hukum Taurat, dan juga apa yang tidak dapat dihasilkan dari hukum Taurat. Melalui hukum Taurat kita dapat mengerti bahwa dosa, bukan saja kelakuan-kelakuan yang tidak sesuai dengan sifat Allah, tetapi Dosa, sebagai suatu kuasa, berkuasa mutlak atas segala sesuatu yang berada dalam aiwn/aion lama.162 Demikianlah keberadaan kita dalam Adam. Tidak ada harapan. Kita layak dimurkai oleh Dia yang Maha Adil.
Gill (ID): Rm 3:1 - Apa keuntungan orang Yahudi // atau apa manfaat dari sunat Apa keuntungan yang dimiliki orang Yahudi??.... Jika dia bukanlah seorang Yahudi yang sebenarnya, yang lahir dari orang tua Yahudi, dan dibesarkan dal...
Apa keuntungan yang dimiliki orang Yahudi??.... Jika dia bukanlah seorang Yahudi yang sebenarnya, yang lahir dari orang tua Yahudi, dan dibesarkan dalam adat istiadat, ritual, dan agama bangsa Yahudi, tetapi siapa pun dari bangsa mana pun, yang dilahirkan kembali dari air, dan Roh; di mana keunggulan orang Yahudi dibandingkan dengan orang Kafir? Seseorang dapat saja dilahirkan dan dibesarkan sebagai Kafir seperti seorang Yahudi; keduanya tidak memiliki keuntungan lebih karena kelahiran dan pendidikan mereka: itu dapat diungkapkan, "apa yang dimiliki orang Yahudi lebih?" atau "apa yang dia miliki yang berlebihan" atau "berlimpah?" frasa itu merujuk pada bahasa Ibrani
atau apa keuntungan dari sunat? karena yang tampak dari daging tidak memberi keuntungan kecuali hukum dijaga, jika tidak, sunat bukanlah sunat; dan jika seorang Kafir yang tidak disunat menjaga hukum, dia adalah orang yang lebih baik daripada seorang Yahudi yang disunat; ya, dia menghakimi dan mengutuknya; karena satu-satunya sunat yang sejati adalah yang internal, spiritual, dan di dalam hati. Untuk ini, rasul menjawab dalam Roma 3:2.

Gill (ID): Rm 3:2 - Dalam banyak hal // terutama // karena kepada mereka telah dipercayakan firman Tuhan Dalam banyak hal,.... Yahudi yang disunat memiliki keuntungan besar dibandingkan dengan Gentile yang tidak disunat, מכל פנים, "dalam segala hal...
Dalam banyak hal,.... Yahudi yang disunat memiliki keuntungan besar dibandingkan dengan Gentile yang tidak disunat,
terutama; lebih khusus, khususnya, dan yang pertama;
karena kepada mereka telah dipercayakan firman Tuhan; yang dimaksud di sini adalah hukum Musa, dan tulisan para nabi, institusi hukum ceremonial, dan nubuat tentang Mesias serta keadaan gereja Injil; dan dengan kata lain, semua kitab Perjanjian Lama, dan segala yang terkandung di dalamnya; yang disebut demikian, karena mereka berasal dari inspirasi ilahi, mengandung pikiran dan kehendak Tuhan, dan adalah tidak salah dan otoritatif: dan adalah hak istimewa dan keuntungan bagi orang Yahudi bahwa mereka dipercayakan dengan hal-hal ini, sementara bangsa lain tidak, sehingga mereka memiliki keuntungan dari hal itu; mereka memilikinya untuk kegunaan mereka sendiri; karena dengan ini mereka memiliki pengetahuan yang lebih jelas dan lebih luas tentang Tuhan daripada yang dapat dimiliki oleh Gentile melalui cahaya alam; dan selain itu, mereka menjadi akrab dengan doktrin trinitas pribadi dalam keilahian, tentang putra dan keilahian Mesias, tentang pengorbanan, kepuasan, dan kebenaran Penebus, serta tentang keselamatan melalui Dia; dan juga tentang cara menyembah Tuhan sesuai dengan kehendaknya; semua hal ini tidak diketahui oleh Gentile. Selain itu, mereka memiliki kehormatan sebagai penjaga kitab-kitab suci ini, firman ilahi ini, dan meneruskannya kepada generasi mendatang, untuk digunakan oleh orang lain.

Gill (ID): Rm 3:3 - Bagaimana jika ada yang tidak percaya // Apakah ketidakpercayaan mereka akan menjadikan iman Tuhan tidak berdaya Bagaimana jika ada yang tidak percaya?.... Dikatakan, bahwa meskipun orang-orang Yahudi menikmati hak istimewa seperti itu, beberapa di antara mereka ...
Bagaimana jika ada yang tidak percaya?.... Dikatakan, bahwa meskipun orang-orang Yahudi menikmati hak istimewa seperti itu, beberapa di antara mereka tidak percaya; yang merupakan suatu perburukan atas dosa mereka, bahwa mereka seharusnya memiliki sarana seperti cahaya, pengetahuan, dan iman, bukti yang jelas dan lengkap tentang segala sesuatu, dan yet tetap tidak percaya: meskipun perlu dicatat bahwa ini hanya berlaku bagi sebagian, bukan untuk semua; dan harus dipahami, bukan dari ketidakpercayaan mereka terhadap Kitab Suci sebagai firman Tuhan, karena ini selalu diterima sebagai demikian oleh mereka semua, dan selalu dibaca, didengar, dan diperhatikan; tetapi baik dari ketidaktaatan mereka terhadap perintah-perintah Tuhan yang diperlukan dalam hukum, atau dari ketidakpedulian mereka terhadap janji-janji Tuhan dan nubuat tentang Mesias, dan ketidakpercayaan mereka terhadap Mesias itu sendiri ketika Dia datang; tetapi sekarang ini bukan merupakan keberatan terhadap keuntungan yang mereka miliki dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain, karena ini bukan disebabkan oleh kurangnya bukti dalam firman Tuhan, tetapi oleh kegelapan dan ketidakpercayaan pikiran mereka: dan,
apakah ketidakpercayaan mereka akan menjadikan iman Tuhan tidak berdaya? tidak, ketidakpercayaan mereka tidak dapat, dan tidak menjadikan kesetiaan dan kebenaran Tuhan dalam janji-janji-Nya tentang Mesias yang tercatat dalam firman Tuhan, yang telah mereka percayakan kepada mereka; karena terlepas dari itu, Tuhan membangkitkan Mesias dari antara mereka, yang merupakan keuntungan lain yang dimiliki orang-orang Yahudi dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain; karena "dari" mereka, "berkaitan dengan daging, Kristus datang, yang adalah Tuhan di atas segalanya, yang terberkati selamanya", Rom 9:5, dan Dia mengutus-Nya kepada mereka, kepada domba-domba yang hilang dari rumah Israel, sebagai seorang nabi dan pelayan; Dia mengutus Injil-Nya kepada mereka terlebih dahulu, dan memanggil keluar melalui itu dari antara mereka yang terpilih, dan Dia tidak mengambilnya dari mereka sampai Dia melakukannya: dan Dia mengambilnya hanya; sampai "genapnya bangsa-bangsa", Rom 11:25, dibawa masuk; dan kemudian Injil akan datang kepada mereka lagi dengan kuasa, dan "semua Israel akan diselamatkan" Rom 11:26.

Gill (ID): Rm 3:4 - Tuhan melarang, ya, biarlah Tuhan itu benar, tetapi setiap manusia adalah pendusta // sebagaimana tertulis // agar engkau bisa dibenarkan dalam ucapanmu, dan bisa menang ketika engkau dihakimi. Janganlah Tuhan menghendaki, ya, biarlah Tuhan itu benar, tetapi setiap manusia adalah pendusta,.... Jangan pernah ada pikiran dalam benak siapa pun b...
Janganlah Tuhan menghendaki, ya, biarlah Tuhan itu benar, tetapi setiap manusia adalah pendusta,.... Jangan pernah ada pikiran dalam benak siapa pun bahwa kebenaran Tuhan dapat, atau akan menjadi tidak efektif karena kurangnya iman pada manusia; biarlah selalu ditegaskan dan dipegang; bahwa Tuhan itu benar, setia pada firman-Nya, konstan dalam janji-janji-Nya, dan akan selalu memenuhi tujuan-Nya; meskipun "setiap manusia adalah pendusta", sia-sia, menyesatkan, dan tidak konstan: mengacu pada Mazmur 116:11;
sebagaimana tertulis, Mazmur 51:4;
agar engkau bisa dibenarkan dalam ucapanmu, dan bisa menang ketika engkau dihakimi. Ini adalah bukti bahwa Tuhan itu benar, dan mengikat pada firman-Nya, meskipun manusia menyesatkan, tidak konstan, dan jahat. Tuhan telah membuat janji kepada Daud, bahwa dari keturunan tubuhnya Dia akan mendudukkan Dia di atas tahta-Nya; bahwa Mesias akan muncul dari dia; bahwa dari benihnya Dia akan mengangkat seorang Penyelamat bagi Israel. Sekarang Daud telah berdosa besar dalam kasus Batsyeba, 2Samuel 11:3 (judul), tetapi dosanya tidak menjadikan kebenaran dan kesetiaan Tuhan tidak efektif: meskipun Daud menunjukkan bahwa dia adalah manusia yang lemah dan berdosa, namun Tuhan terlihat benar dan setia pada setiap janji yang telah Dia ikrarkan dengan sungguh-sungguh kepadanya; dan oleh karena itu ketika ia datang pada kesadaran akan kejahatannya, dan pada saat yang sama menyaksikan kebenaran dan kesetiaan Tuhan yang tidak berubah, ia berkata, "Aku mengakui pelanggaranku, dll. terhadap-Mu, hanya kepada-Mu aku telah berdosa dan melakukan kejahatan ini di hadapan-Mu", Mazmur 51:3, pengakuan dosa inilah yang aku buat, "agar engkau bisa dibenarkan dalam ucapanmu"; atau "ketika engkau berbicara", Mazmur 51:4, yang sama saja; yaitu, agar Engkau bisa tampak sebagai benar, dan setia, dan benar dalam semua janji-janji-Mu, dalam setiap ucapan yang keluar dari mulut-Mu, yang tidak akan ditarik kembali dan dijadikan tidak berlaku, karena dosaku; sebab meskipun aku telah berdosa, Engkau tetap setia; dan ini juga aku nyatakan dengan rasa malu untuk diriku sendiri, dan dengan pandangan yang mengagumi akan kebenaran dan kebaikan-Mu yang tidak berubah: "agar engkau bisa menang"; yaitu, membungkam semua tuduhan dan sanggahan, seolah-olah iman Tuhan bisa menjadi tidak efektif karena ketidaksetiaan manusia: "ketika engkau dihakimi"; ketika manusia akan berani dan nekat untuk menuntut kebenaran dan kesetiaan-Mu, dan berdebat dengan-Mu tentang hal itu. Ini sekarang dijadikan sebagai bukti yang lengkap, dan merupakan bukti penuh dari kebenaran ini, bahwa Tuhan selalu benar pada firman-Nya, meskipun manusia gagal dalam firman mereka, dan jatuh ke dalam dosa. Tuhan tetap pada janji-Nya kepada Daud tentang stabilitas kerajaannya, penggantinya, dan Mesias yang akan muncul darinya, meskipun ia berperilaku buruk terhadap Tuhan. Ada sedikit perbedaan antara kata-kata ini seperti yang terdapat dalam teks Ibrani dari Mazmur 51:4; dan sebagaimana dikutip dan diterjemahkan oleh rasul, pada klausa terakhirnya; dalam yang pertama tertulis, "agar engkau bisa jelas"; dalam yang terakhir, "agar engkau bisa menang". Sekarang untuk membela versi rasul, perlu dicatat, bahwa kata Ibrani

Gill (ID): Rm 3:5 - Tetapi jika ketidakbenaran kita memuliakan kebenaran Tuhan // apa yang akan kita katakan // apakah Tuhan tidak adil, yang membalas dendam // saya berbicara sebagai seorang manusia Namun jika ketidakbenaran kita memuliakan kebenaran Tuhan,.... Dengan demikian tampaklah bahwa ketidakbenaran manusia memuliakan kebenaran atau keseti...
Namun jika ketidakbenaran kita memuliakan kebenaran Tuhan,.... Dengan demikian tampaklah bahwa ketidakbenaran manusia memuliakan kebenaran atau kesetiaan Tuhan; dan walaupun semua ketidakbenaran adalah dosa; murka Tuhan dinyatakan terhadapnya; dan akan mengecualikan dari surga, seandainya tidak ada pengampunan melalui darah Kristus; dan selain itu, yang satu bertentangan dengan yang lain, dan dari dirinya sendiri, dari sifatnya sendiri, tidak dapat memengaruhi dan mempengaruhi yang lain: oleh karena itu ini hanya dapat dipahami sebagai perwujudan dan ilustrasi dari kebenaran Tuhan oleh itu; yang tertutup dan dimuliakan, dalam menghukum ketidakbenaran manusia; dalam memperkenalkan Kristus sebagai pengganti bagi dosa; dan dalam memenuhi janjinya, meskipun terdapat kelemahan umat-Nya, di mana kasus Daud adalah bukti yang jelas; sama seperti kasih Tuhan diilustrasikan dan dimuliakan, oleh pertimbangan akan dosa-dosa manusia, untuk siapa Kristus mati, dan kasih karunia serta belas kasihan-Nya dalam pertobatan mereka: tetapi jika ini benar,
apa yang akan kita katakan? apakah kita akan membiarkan pertanyaan berikut diajukan? ini menjawab kepada
apakah Tuhan tidak adil, yang membalas dendam? jika premis itu benar, ini adalah konsekuensi yang wajar darinya; sementara Tuhan memang membalas dendam kepada manusia atas ketidakbenaran mereka, baik di sini maupun di akhirat, itu harus menjadi suatu ketidakbenaran dalam diri-Nya untuk melakukannya; karena alasan yang Dia ambil untuk membalas dendam pada mereka memuliakan kebenaran-Nya sendiri; tetapi agar kamu tahu juga dengan apa yang mengikuti, bahwa ini bukan inference dari dirinya sendiri, tetapi milik orang lain, dia menambahkan,
saya berbicara sebagai seorang manusia;

Gill (ID): Rm 3:6 - Semoga Tuhan melarang, karena bagaimana Tuhan akan menghakimi dunia? Semoga Tuhan melarang, karena bagaimana Tuhan akan menghakimi dunia? חלילה, "jauhkanlah"; gagasan semacam itu adalah menjijikkan dan terkutuk, da...
Semoga Tuhan melarang, karena bagaimana Tuhan akan menghakimi dunia?

Gill (ID): Rm 3:7 - Sebab jika kebenaran Tuhan telah lebih melimpah melalui kebohonganku untuk kemuliaannya, mengapa aku juga dihakimi sebagai seorang pendosa? Sebab jika kebenaran Tuhan,.... "Kebenaran Tuhan" sama dengan "kebenaran Tuhan", Rom 3:5, dan berarti kesetiaannya; di mana secara hipotesis dikatakan...
Sebab jika kebenaran Tuhan,.... "Kebenaran Tuhan" sama dengan "kebenaran Tuhan", Rom 3:5, dan berarti kesetiaannya; di mana secara hipotesis dikatakan, itu
telah lebih melimpah; atau telah lebih dijelaskan,
melalui kebohonganku untuk kemuliaannya: tidak ada yang lebih bertentangan dengan kebenaran daripada kebohongan; kebohongan pada dirinya sendiri tidak pernah dapat memberikan keuntungan bagi kebenaran, atau bagi Tuhan yang benar; tidak ada yang lebih bertentangan dengan sifat Tuhan, dan lebih dibenci olehnya; kebohongan adalah dari iblis, dan dapat dihukum dengan kematian kekal; oleh karena itu bisa tampak aneh, bahwa kebenaran Tuhan dapat melimpah melalui itu untuk kemuliaannya: sekarang perlu dicatat, bahwa rasul tidak berbicara tentang dirinya sendiri, maupun tentang kebohongannya karena ketidakpercayaan, dalam keadaan belum terlahir baru; tetapi dalam diri seorang manusia berdosa, "sebab setiap manusia adalah pendusta", Rom 3:4, seperti yang ia katakan, "Aku berbicara sebagai manusia", Rom 3:5; mewakili seorang yang jahat, yang dari apa yang telah disebutkan sebelumnya, mungkin mengumpulkan ini sebagai arti dari itu, bahwa kebenaran Tuhan dijelaskan oleh kebohongan manusia: dan sebanyak ini dapat diterima sebagai pengertian rasul, bahwa kebenaran Tuhan dipuji, dijelaskan, dan dibuat melimpah, ketika dinyatakan, bahwa ia adalah benar dan setia, dan setiap manusia adalah pendusta, menipu, dan tidak jujur; "biarlah Tuhan itu benar, dan setiap manusia seorang pendusta", Rom 3:4, selanjutnya, kebenaran Tuhan dapat diizinkan untuk melimpah melalui kebohongan manusia, dalam arti perbandingan, yang satu ditetapkan bertentangan dengan yang lain; dan demikian seperti yang bertentangan saling menjelaskan satu sama lain: ini dapat disetujui, bahwa kadang-kadang kebohongan telah diperintah oleh Tuhan, untuk mencapai tujuan dan janji-Nya, di mana kebenaran dan kesetiaan-Nya telah ditampilkan, seperti dalam kasus Yakub dan bidan Mesir; tetapi itu tidak berasal dari sifat dan kecenderungannya, tetapi dari kebijaksanaan dan pemeliharaan Tuhan yang mendasari, dan oleh karena itu tidak dapat dimaafkan karena ini dari dosa; dan akibatnya penafsirannya tidak adil, bahwa oleh karena itu "tidak ada manusia yang dapat, atau seharusnya, dihakimi sebagai seorang pendosa"; karena dosanya berujung pada keuntungan, sehingga mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan, yang diisyaratkan dalam pertanyaan:
mengapa aku juga dihakimi sebagai seorang pendosa? jika ini masalahnya, aku seharusnya tidak dihitung sebagai seorang pendosa, atau diperlakukan seperti itu di sini, atau dihakimi dan dihukum sebagai satu di kemudian hari, yang merupakan konsekuensi yang sangat jahat, serta lemah; karena meskipun Tuhan adalah benar dan setia pada janji-janji-Nya, terlepas dari dosa-dosa umat-Nya, yang berfungsi sebagai kontras, untuk menonjolkan cahaya dari kebenaran-Nya lebih jauh, namun dosa-dosa mereka tetaplah dosa, dan diperhatikan oleh-Nya sebagai demikian, dan mereka dihukum karenanya; dan walaupun Tuhan mungkin mengatur, dengan cara pemeliharaan, dosa orang lain untuk kemuliaan-Nya, ini bukan alasan untuk membebaskan mereka dari dosa, atau akan menjadi pengecualian bagi mereka dari hukuman. Inilah arti dari bagian tersebut; kecuali jika yang dimaksud dengan "kebenaran Tuhan" adalah Injil, firman kebenaran, yang berasal dari Tuhan; dan yang melalui "kebohongan" rasul, seperti yang mungkin disebut oleh orang-orang Yahudi mengenai pelayanannya, "melimpah untuk" "kemuliaan" Tuhan; yang tersebar jauh dan dekat, dan menjadi berguna untuk pertobatan para pendosa, untuk mengalihkan manusia dari kegelapan ke terang, dan dari kuasa Satan kepada Tuhan; dan untuk penanaman gereja di dunia non-Yahudi, serta di Yudea; yang sangat berkontribusi pada kehormatan Tuhan, dan kepentingan agama yang benar: dan kemudian makna dari klausa terakhir adalah, "mengapa aku juga dihakimi sebagai seorang pendosa?" mengapa aku dianggap dan dihukum sebagai seorang bid’ah? sebagai seorang yang murtad dari iman? seperti yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi, yang terbiasa menyebut bid’ah sebagai pendosa: jadi "pendosa" dalam Ecc 7:26 diartikan demikian p,

Gill (ID): Rm 3:8 - Dan bukan sebaliknya, seperti yang kami dilaporkan dengan fitnah // dan seperti yang beberapa orang tegaskan // bahwa kami mengatakan // biarkan kita melakukan kejahatan agar kebaikan dapat datang // yang kerusakannya adalah adil. Dan bukan sebaliknya, seperti yang kami dilaporkan dengan fitnah,.... Ini adalah kata-kata sang rasul sendiri, sebagai jawaban atas keberatan yang ia ...
Dan bukan sebaliknya, seperti yang kami dilaporkan dengan fitnah,.... Ini adalah kata-kata sang rasul sendiri, sebagai jawaban atas keberatan yang ia wakili; dan seolah-olah ia berkata, mengapa kamu tidak melanjutkan? mengapa kamu berhenti di sini? "dan bukan sebaliknya" katakan, seperti kami diperlakukan buruk, dan doktrin kami dihujat:
dan seperti yang beberapa orang tegaskan; dengan cukup bodoh dan berani:
bahwa kami mengatakan; dan mengajarkan:
biarkan kita melakukan kejahatan agar kebaikan dapat datang; sebuah fitnah yang dilontarkan terhadap doktrin rasul tentang pemilihan tanpa syarat, pembenaran gratis, dan pengaturan Allah atas dosa-dosa manusia untuk kebaikan; dan ini adalah hal yang sama yang dilontarkan terhadap kami sekarang, dan merupakan bukti tidak sedikit tentang kesamaan dan keseragaman doktrin:
yang kerusakannya adalah adil; yang penilaiannya akan benar, dan penghakiman mereka terhadap doktrin kami adalah adil, seandainya benar bahwa kami memegang prinsip semacam itu, mengajarkan doktrin semacam itu, atau mendorong praktik semacam itu: atau penghakiman mereka adalah adil, karena mencemarkan prinsip dan praktik kami dengan cara yang sangat hina; dan semua orang semacam itu layak untuk dihukum, yang mengajarkan hal-hal semacam itu, atau berpraktik dengan cara seperti ini.

Gill (ID): Rm 3:9 - Apa yang kemudian? Apakah kita lebih baik daripada mereka? // Tidak, sama sekali tidak // karena kita telah membuktikan sebelumnya // bahwa baik orang Yahudi maupun Gentil berada di bawah dosa. Lalu bagaimana? Apakah kita lebih baik daripada mereka?.... Rasul kembali kepada apa yang ia bahas di awal bab, dan mengisyaratkan, bahwa meskipun ora...
Lalu bagaimana? Apakah kita lebih baik daripada mereka?.... Rasul kembali kepada apa yang ia bahas di awal bab, dan mengisyaratkan, bahwa meskipun orang Yahudi memiliki keuntungan dibandingkan dengan orang Gentil, terkait beberapa hak istimewa eksternal, namun tidak dalam hal keadaan dan kondisi mereka di hadapan Tuhan, dan di mata-Nya; "apakah kita Yahudi lebih baik daripada mereka Gentil?"
tidak, sama sekali tidak; dalam keadaan apapun, baik sebagai manusia, maupun sebagai orang Yahudi; yang jelas bertentangan dengan pandangan yang dimiliki orang tentang diri mereka:
"dalam umat manusia (kata mereka r) ada derajat tinggi, satu lebih tinggi dari yang lain, dan orang Israil
Sekali lagi, mereka berkata s,
"layaklah orang Israil, karena Tuhan yang suci telah memberi mereka jiwa yang suci, dari tempat yang suci, "di atas semua orang lainnya", agar mereka dapat melakukan perintah, dan bergembira dalam hukum.'
Dan di tempat lain t dicatat tentang kata-kata itu, Kej 1:24, "makhluk hidup", atau "jiwa makhluk hidup", oleh R. Aba:
"ini adalah orang Israil, karena mereka adalah anak-anak Tuhan yang suci, dan jiwa suci mereka berasal dari-Nya; jiwa orang-orang lainnya, dari mana tempatnya? tanya R. Eleazar, dari sisi tangan kiri, yang tercemar; karena mereka memiliki jiwa yang terpolusi, dan oleh karena itu mereka semua tercemar, dan mencemari siapa saja yang mendekati mereka:''
tetapi mereka tidak lebih baik, terutama terkait dengan keadaan mereka secara alami:
karena kita telah membuktikan sebelumnya; dalam bab-bab sebelumnya, dengan contoh-contoh yang lengkap sebagai bukti; dan jika itu tidak dianggap cukup, ia melanjutkan untuk memberikan lebih banyak bukti dalam "ayat-ayat" berikut:
bahwa baik orang Yahudi maupun Gentil berada di bawah dosa; di bawah kuasa dan kesalahan dosa, serta hukuman atasnya; yang sama-sama berlaku untuk orang Yahudi, yang tidak lebih baik dari orang Gentil, karena menjadi keturunan Abraham, karena disunat, karena memiliki hukum ritus, dan hak-hak istimewa eksternal lainnya; karena mereka sama-sama dilahirkan dalam dosa, dan dalam praktik berdosa, seperti orang Gentil: dan ini juga benar bagi orang-orang pilihan Tuhan di semua bangsa, yang tidak lebih baik secara alami, berdasarkan kelahiran, daripada yang lain; sama seperti layak menerima murka Tuhan seperti yang lainnya; tidak lebih baik dalam sifat dan disposisi mereka, atau dalam bakat pikiran mereka, atau dalam keadaan hidup mereka; atau lebih baik dalam kualifikasi untuk menerima dan meningkatkan anugerah Tuhan yang diberikan kepada mereka, dibanding yang lainnya.

Gill (ID): Rm 3:10 - Sebagaimana tertulis, tidak ada yang benar, tidak, bahkan satu pun. Seperti yang tertulis, tidak ada yang benar, tidak, bahkan satu pun. Beberapa kutipan yang disebutkan di sini, dan dalam beberapa ayat berikutnya, dia...
Seperti yang tertulis, tidak ada yang benar, tidak, bahkan satu pun. Beberapa kutipan yang disebutkan di sini, dan dalam beberapa ayat berikutnya, diambil dari Mazmur dan Yesaya; dan dibawa untuk membuktikan, tidak hanya bahwa orang Yahudi tidak lebih baik daripada orang Gentile, yang sama-sama korup dan rusak seperti mereka; tetapi juga untuk menunjukkan keadaan dan kondisi manusia pada umumnya yang korup: dan kata-kata tersebut tidak selalu diungkapkan secara harfiah, tetapi maknanya diperhatikan, seperti dalam kutipan ini; karena dalam teks asli Mazmur 14:1, tertulis, "tidak ada yang berbuat baik"; dari mana rasul dengan benar menyimpulkan, "tidak ada yang benar"; karena dia yang tidak berbuat baik, tidaklah benar; dan oleh karena itu jika tidak ada di bumi yang berbuat baik dan tidak berdosa, maka tidak ada yang benar di bumi, "tidak, bahkan satu pun." Orang Yahudi yang mengalegorisasi kutipan itu dalam Kejadian 19:31, "tidak ada seorang pun di bumi yang dapat datang kepada kami", mencatat u begini,
"Urab qydu vya Nya, "tidak ada orang benar di bumi"; dan tidak ada orang yang menguasai imajinasinya."
Tidak ada yang benar seperti Adam dalam keadaan tak bersalah; karena semua telah berbuat dosa, dan dipenuhi dengan ketidakbenaran, dan menjadi musuh bagi kebenaran; tidak ada yang benar karena ketaatan mereka pada hukum perbuatan; juga tidak ada yang benar di hadapan Tuhan, atas dasar kebenaran mereka sendiri, meskipun mereka mungkin tampak benar di mata mereka sendiri, dan di mata orang lain; juga tidak ada yang secara inheren benar, karena tidak ada yang tanpa dosa, pengudusan itu tidak sempurna; juga bukan, baik secara keseluruhan maupun sebagian, kebenaran yang membenarkan seorang santo; memang tidak ada yang benar, tidak, bahkan satu pun, kecuali mereka yang dibenarkan oleh kebenaran Kristus yang diimputasikan kepada mereka.

Gill (ID): Rm 3:11 - Tidak ada yang mengerti // tidak ada yang mencari Tuhan Tidak ada yang mengerti,.... Ini disimpulkan dengan tepat, dari apa yang dikatakan Mazmur, Psa 14:2, "Tuhan melihat dari surga kepada anak-anak manusi...
Tidak ada yang mengerti,.... Ini disimpulkan dengan tepat, dari apa yang dikatakan Mazmur, Psa 14:2, "Tuhan melihat dari surga kepada anak-anak manusia", kepada semua anak-anak manusia, orang Yahudi dan non-Yahudi, "untuk melihat apakah ada yang mengerti"; dan tampaknya, setelah survei ini, tidak ada satu pun orang yang mengerti di antara mereka: manusia menganggap dirinya makhluk yang sangat bijaksana dan mengerti, meskipun ia dilahirkan sebagai makhluk yang sangat bodoh: memang benar, ia tidak kehilangan oleh dosa kemampuan alami untuk memahami, sehingga menjadi seperti kuda dan keledai, yang tidak memiliki kemampuan sama sekali; dan harus diakui, bahwa manusia alami memiliki pemahaman tentang hal-hal yang bersifat alami, sipil, dan moral; meskipun tidak ada yang mengerti bahkan hal-hal ini, seperti yang dilakukan Adam: tetapi mereka tidak memiliki pemahaman tentang hal-hal spiritual; tidak memiliki pengetahuan spiritual tentang Tuhan; tidak memiliki pengertian yang benar tentang diri mereka sendiri, dosa dan kesengsaraan mereka; maupun mereka benar-benar tidak tahu jalan keselamatan melalui Kristus; juga tidak memiliki pengalaman tentang pekerjaan Roh Tuhan dalam jiwa mereka; tidak juga pengetahuan eksperimen tentang doktrin-doktrin Injil: tidak ada manusia yang dapat memahami ini sendiri, hanya dengan kekuatan akal dan cahaya alam; bahkan seorang yang spiritual pun tidak dapat sepenuhnya memahami mereka dalam kehidupan ini; akibat dari pengertian dan karakter manusia ini, maka tidak ada yang mencari Tuhan; yang menyembah-Nya dalam Roh dan kebenaran, atau berdoa kepada-Nya dengan Roh, dan dengan pengertian; yang mencari-Nya terutama, dan terlebih dahulu, dengan segenap hati mereka, dengan sungguh-sungguh, dengan tekun, dan dengan konsisten; yang mencari-Nya di dalam Kristus, dan dengan bantuan Roh; yang mencari pengetahuan tentang Tuhan di dalam Kristus, persekutuan dengan-Nya melalui Perantara, atau kehormatan dan kemuliaan-Nya.

Gill (ID): Rm 3:12 - Mereka semua telah menyimpang dari jalan // mereka bersama-sama menjadi tidak berguna // tidak ada yang berbuat baik, bahkan tidak satu pun. Semua orang telah menyimpang,.... Dalam Mazmur 14:3; dikatakan, "mereka semua menyimpang"; seperti orang yang berutang: manusia memiliki sejumlah besa...
Semua orang telah menyimpang,.... Dalam Mazmur 14:3; dikatakan, "mereka semua menyimpang"; seperti orang yang berutang: manusia memiliki sejumlah besar kebenaran, kesucian, pengetahuan, dan sebagainya, tetapi dia telah menghabiskan semuanya, telah mengontrak utang yang besar dan banyak, terpaksa menyembunyikan diri, diperlakukan sebagai bangkrut, dan diusir dari rumah dan tempat tinggal: Kristus memang telah berkomitmen untuk membayar, dan Dia telah membayar semua utang umat-Nya; dan telah menempatkan mereka dalam keadaan yang lebih baik daripada yang pernah dimiliki Adam: dalam Mazmur 53:3, itu diartikan, "setiap orang dari mereka telah berbalik"; artinya, dari Tuhan; dari perintah-Nya, dan dari keadaan dan kondisi mereka sebelumnya: di sini frasa ini diartikan oleh rasul, "mereka semua telah menyimpang dari jalan": artinya, dari jalan Tuhan dan perintah-Nya, dari jalan kesucian dan kebenaran, dari cahaya dan kehidupan; menuju jalan mereka sendiri, jalan dosa, Iblis, dan dunia kegelapan, serta kematian: jadi Aben Ezra menjelaskannya, "keluar dari jalan yang benar"; Kimchi dan Ben Melech menggantinya dengan, "keluar dari jalan yang baik: dan begitu
mereka bersama-sama menjadi tidak berguna; kata
tidak ada yang berbuat baik, bahkan tidak satu pun; dan karena itu pasti tidak berguna. Tidak ada yang dapat berbuat baik secara spiritual, tanpa anugerah Tuhan, kekuatan dari Kristus, dan bantuan Roh; dan bahkan tidak ada orang spiritual, yang dapat berbuat baik dengan sempurna, dan tanpa dosa.

Gill (ID): Rm 3:13 - Kerongkongan mereka adalah sebuah kuburan terbuka // dengan lidah mereka mereka menggunakan tipu daya // racun ular beludak berada di bawah bibir mereka Garis kerongkongan mereka adalah sebuah kuburan terbuka,.... Beberapa keburukan dari alat bicara terdapat di sini, dan dalam ayat berikutnya, terungka...
Garis kerongkongan mereka adalah sebuah kuburan terbuka,.... Beberapa keburukan dari alat bicara terdapat di sini, dan dalam ayat berikutnya, terungkap: "kerongkongan" dikatakan "adalah sebuah kuburan terbuka", seperti dalam Mazmur 5:9, disebut demikian, karena kerakusannya dan ketidakpuasannya; baik sebagai alat bicara, karena kata-kata orang jahat adalah kata-kata yang menghabiskan; maupun sebagai alat menelan, sehingga dapat menunjukkan hasrat seseorang yang bersemangat terhadap dosa, kesenangan dan kenikmatan yang didapat darinya, banyaknya yang diambil, dan ketidakpuasan yang tak terpuaskan; begitu pula karena bau busuknya, komunikasi orang-orang jahat menjadi rusak; dan karena, seperti melalui sebuah kuburan terbuka, orang dapat jatuh tanpa disadari yang dapat merugikan mereka, maka komunikasi jahat dari orang-orang jahat, karena mereka merusak akhlak yang baik, adalah berbahaya dan merugikan: R. Aben Ezra menjelaskannya dengan
dengan lidah mereka mereka menggunakan tipu daya; yang mungkin merujuk pada dosa menjilat, karena kata-kata dalam Mazmur 5:9; tempat yang dirujuk, adalah, "mereka menjilat dengan lidah mereka"; baik kepada Tuhan atau kepada manusia, kepada diri mereka sendiri atau orang lain, kepada raja mereka atau tetangga mereka; karena ada penjilat dalam hal-hal yang sakral dan sipil, ada penjilat diri sendiri, penjilat istana, dan pengkhotbah yang menjilat, dan semua itu adalah terkutuk dan jahat; atau frasa tersebut dapat mengacu pada dosa berbohong, baik secara politik, resmi, merusak, maupun religius; dan dalam cara yang terakhir ini, baik berkenaan dengan doktrin atau praktik:
racun ular beludak berada di bawah bibir mereka; atau seperti dalam Mazmur 140:3, "racun ular ada di bawah bibir mereka". Ular beludak hanyalah makhluk kecil, dan begitu juga lidah, Yaakobus 3:5, tetapi ada dunia kehancuran di dalamnya, yang diisyaratkan oleh racun; yang, seperti itu, tersembunyi dan rahasia, ada di bawahnya; dan seperti itu membuat bingung dan membunuh secara tidak terasa, begitu juga lidah yang jahat melakukannya, dan itu dengan cara yang mematikan dan tidak dapat disembuhkan: seringkali orang Yahudi berbicara tentang imajinasi jahat, atau korupsi alam yang masuk ke dalam diri seseorang, dan beroperasi di dalam mereka,

Gill (ID): Rm 3:14 - Yang mulutnya penuh dengan kutukan dan kepahitan. Yang mulutnya penuh dengan kutukan dan kepahitan. Kata-kata ini diambil dari Mazmur 10:7, dengan kutukan di sini berarti, kutukan kepada Tuhan, yang t...
Yang mulutnya penuh dengan kutukan dan kepahitan. Kata-kata ini diambil dari Mazmur 10:7, dengan kutukan di sini berarti, kutukan kepada Tuhan, yang terkadang bersifat internal dengan hati, dan terkadang eksternal dengan mulut, seperti di sini; dan dari semua orang baik, meskipun tanpa alasan, dan tidak ada tujuannya dengan orang-orang yang mereka kutuk, karena Tuhan telah memberkati mereka, dan mereka diberkati, dan sangat merugikan diri mereka sendiri, karena pada akhirnya, kutukan mereka akan berbalik kepada mereka sendiri. Ada juga kutukan kepada atasan, seperti orang tua, majikan, pejabat, raja, dan penguasa; yang merupakan kejahatan yang parah, dan diikuti dengan konsekuensi buruk; juga kepada diri mereka sendiri, dan sesama makhluk: dan "mulut yang penuh dengan itu", menunjukkan frekuensi dosa; hampir tidak ada yang keluar dari situ selain kutukan; yang menunjukkan korupsi hati yang menyedihkan; "karena dari kelebihan hati, mulut berbicara", Matius 12:34. Dengan "kepahitan" dimaksudkan, baik dosa secara umum, yang merupakan "sesuatu yang jahat dan pahit", Yeremia 2:19, dalam sifat dan efeknya; atau kata-kata berdosa, seperti sumpah, kutukan, imprecations, semua kata-kata yang penuh amarah dan tipu daya.

Gill (ID): Rm 3:15 - Kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. Kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. Dosa-dosa yang berasal dari hati dan mulut telah dijelaskan sebelumnya, dan sekarang dosa-dosa tindakan dip...
Kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. Dosa-dosa yang berasal dari hati dan mulut telah dijelaskan sebelumnya, dan sekarang dosa-dosa tindakan diperhatikan; karena "kaki" adalah alat gerak dan tindakan: dan ketika ini dikatakan "cepat untuk menumpahkan darah", itu menunjukkan kesiapan dan keinginan manusia untuk membunuh makhluk yang tidak bersalah; yang menunjukkan kebencian dan niat jahat yang mengerikan yang ada dalam diri mereka. Kata-kata ini dikutip dari Yesaya 59:7, dan tampaknya mengarah pada masa Manasseh, yang telah menumpahkan begitu banyak darah yang tidak bersalah hingga memenuhi Yerusalem dari satu ujung ke ujung lainnya.

Gill (ID): Rm 3:16 - Penghancuran dan penderitaan ada di jalan-jalan mereka. Penghancuran dan penderitaan ada di jalan-jalan mereka. Bagian ini juga dapat ditemukan dalam Yesaya 59:7, dan dapat dipahami baik secara aktif sebaga...
Penghancuran dan penderitaan ada di jalan-jalan mereka. Bagian ini juga dapat ditemukan dalam Yesaya 59:7, dan dapat dipahami baik secara aktif sebagai berikut: semua jalan yang mereka ambil, dan metode yang mereka ikuti, adalah untuk membuat sesama makhluk menderita, untuk menghancurkan dan merusak mereka; atau secara pasif, bahwa melalui cara hidup mereka yang penuh dosa dan busuk, mereka sendiri dibawa pada penghancuran dan penderitaan: jalan yang mereka jalani adalah, "jalan lebar, yang membawa kepada penghancuran", Matius 7:13; akhir dari itu, apa yang dihasilkannya, adalah kematian abadi, penghancuran tubuh dan jiwa di neraka, yang akan disertai dengan penderitaan yang tiada akhir dan tidak terungkapkan.

Gill (ID): Rm 3:17 - Dan jalan damai tidaklah mereka ketahui. Dan jalan damai tidaklah mereka ketahui. Ini adalah kutipan dari Yesaya 59:8, dan mengungkapkan kebodohan umat manusia terkait dengan damai sejati dan...
Dan jalan damai tidaklah mereka ketahui. Ini adalah kutipan dari Yesaya 59:8, dan mengungkapkan kebodohan umat manusia terkait dengan damai sejati dan jalan menuju itu: manusia secara alami tidak mengetahui jalan damai dengan Allah; mengenai langkah pertama yang diambil Allah menuju itu; mengenai dewan dan perjanjian damai, di mana rencana itu digambar dan metodenya ditetapkan; mengenai Kristus, sang pendamai, dan cara yang telah dia buat; serta mengenai Injil, yang mengungkap dan memberitahukan hal itu. Mereka tidak mengetahui cara yang benar untuk menikmati damai dalam hati; mereka tidak memiliki kedamaian yang sejati, pikiran mereka sering tersiksa; dan meskipun mereka mungkin memiliki kedamaian yang bodoh dan aman, tetapi tidak ada yang benar, nyata, dan kokoh; karena mereka tidak memiliki Roh, yang buahnya adalah damai; dan tanpa iman di dalam Kristus, di mana damai sejati hanya dapat dinikmati; mereka juga tidak memiliki pikiran yang rohani, yang adalah kehidupan dan damai; nor they have any knowledge of the way to have it; mereka siap untuk berpikir bahwa itu harus dicapai dengan melakukan sesuatu dari diri mereka sendiri, dan bukan bahwa itu hanya dapat ditemukan di dalam Kristus, dalam darah dan kebenarannya. Mereka tidak mengetahui jalan kebijaksanaan, yang adalah damai; damai dinikmati dalam jalan-jalan itu, mereka mengarah ke sana, dan berakhir di sana: mereka tidak tahu jalan menuju damai abadi; mereka membayangkan sesuatu yang dilakukan oleh makhluk adalah jalannya; dan tidak mengetahui bahwa Kristus adalah satu-satunya jalan keselamatan, jalan yang benar menuju kehidupan kekal, damai abadi dan kebahagiaan: ya, mereka tidak tahu jalan damai di antara manusia, dan satu sama lain; nor will they do that which is just and right, in order to support and maintain it, but are unjust, deceitful, and quarrelsome; mereka tidak mempelajari damai, tetapi lebih memilih perselisihan, yang mereka suka dan setujui. Orang-orang Yahudi banyak berbicara tentang sifat baik mereka, keramahan, dan kerendahan hati, serta mereka melakukan ini dan itu, dan hal lainnya,

Gill (ID): Rm 3:18 - Tidak ada rasa takut kepada Allah di depan mata mereka. Tidak ada rasa takut kepada Allah di depan mata mereka. Tempat yang disebutkan adalah Mzm 36:1, oleh "takut kepada Allah", bukan berarti takut akan mu...
Tidak ada rasa takut kepada Allah di depan mata mereka. Tempat yang disebutkan adalah Mzm 36:1, oleh "takut kepada Allah", bukan berarti takut akan murka Allah, neraka, dan kebinasaan; juga bukan ketidakpercayaan yang menakutkan terhadap kehadiran, kekuatan, pemeliharaan, dan kasih karunia-Nya; apalagi ketakutan yang buruk; tetapi merupakan kasih hormat yang mendalam kepada Allah, yang khas bagi anak-anak Allah, yang muncul dari rasa kebaikan ilahi, disertai dengan kekudusan hati dan kehidupan, konsisten dengan iman, bahkan keyakinan penuh akan itu, dan dengan sukacita spiritual dalam derajat tertingginya; ini bertentangan dengan kesombongan dan keangkuhan, dan merupakan berkat dari perjanjian kasih karunia: sekarang ini tidak bisa ditemukan pada orang-orang yang belum dilahirkan kembali, karena ini berasal dari kasih karunia, dan bukan dari sifat, dan hanya ditanamkan dalam hati saat pertobatan; tampak dari seluruh kehidupan dan perilaku orang-orang yang belum bertobat, bahwa rasa takut kepada Allah tidak ada di hati mereka, maupun di depan mata mereka.

Gill (ID): Rm 3:19 - Sekarang kita tahu bahwa apa pun yang dikatakan oleh hukum // mereka yang di bawah hukum // agar setiap mulut dapat terhenti // dan seluruh dunia dapat menjadi bersalah di hadapan Tuhan. Sekarang kita tahu bahwa apa pun yang dikatakan oleh hukum,.... Dengan "hukum" yang dimaksud adalah, bukan hukum alam, bukan hukum sipil bangsa-bangsa...
Sekarang kita tahu bahwa apa pun yang dikatakan oleh hukum,.... Dengan "hukum" yang dimaksud adalah, bukan hukum alam, bukan hukum sipil bangsa-bangsa, bukan hukum ritual orang-orang Yahudi, bukan hanya lima buku Musa, bukan kitab Mazmur, dari para Nabi, atau tulisan-tulisan seluruh Perjanjian Lama; tetapi hukum moral, seperti yang muncul dalam seluruh firman Tuhan, yang wajib dipatuhi setiap orang, di mana semua adalah pelanggar, di mana terdapat pengetahuan tentang dosa, yang tidak dapat dibenarkan oleh siapa pun, dan yang menjadi beban Kristus dan datang untuk memenuhinya. Hukum ini digambarkan sebagai seseorang yang berbicara, dan mengatakan banyak hal, beberapa di antaranya disebutkan di sini; jadi,
mereka yang di bawah hukum; orang-orang Yahudi berada dalam pengertian khusus di bawahnya, karena hukum itu diberikan kepada mereka oleh Musa; seluruh umat manusia berada di bawahnya, terkait dengan substansi hukumnya; mereka berada di bawah kewajiban untuk mematuhi hukum tersebut, dan, melalui ketidakpatuhan, berada di bawah putusan hukum yang menghukum. Orang-orang pilihan Tuhan itu sendiri, di satu sisi, adalah dan tetap berada di bawahnya; bukan sebagai perjanjian karya, atau di tangan Musa, atau sebagai beban penghambaan; mereka tidak diwajibkan untuk mencari pembenaran melalui hukum itu, dan sepenuhnya dibebaskan dari kutukan dan hukuman hukum tersebut oleh Kristus. Mereka berada di bawahnya, dan itu sebagai perjanjian karya, seperti dalam Adam, kepala federal dan wakil seluruh umat manusia; dan jatuh di bawah putusan hukuman dan kematian karena dosanya, dan pelanggaran nyata mereka sendiri; yang konsisten dengan kasih Tuhan yang kekal kepada mereka dalam Kristus, perjanjian kasih karunia yang dibuat dengan mereka dalam diri-Nya, sebagai kepala dan penjamin mereka, dan pembenaran mereka oleh-Nya: dan sekarang mereka berada di bawahnya, seperti di tangan Kristus; dan memandang diri mereka terikat, oleh kasih Kristus, untuk memberikan ketaatan dengan suka hati kepada hukum tersebut: di sini itu berarti mereka yang adalah pelanggar hukum, dan karena itu berada di bawah kewajiban untuk dihukum, tanpa memperhatikan orang Yahudi atau non-Yahudi, atau perbedaan apapun yang telah dibuat Tuhan dalam diri-Nya sendiri: dan hal-hal yang dikatakan kepada mereka adalah, hukum itu menuduh mereka dengan dosa, dan mengonfirmasi mereka dalam hal itu, baik dari pencemaran maupun rasa bersalahnya: jadi
agar setiap mulut dapat terhenti; dan tidak memiliki apa pun untuk dikatakan tentang kemurnian sifat mereka, yang tampak begitu tercemar; juga tentang perbuatan-perbuatan kebenaran mereka, yang begitu sedikit, dan sangat tidak sempurna. Hukum membuat representasi semacam itu kepada mereka, sehingga mulut mereka terhenti dari mengagungkan diri mereka sendiri, dan dalam perbuatan mereka, yang jauh dari memadai terhadap tuntutan hukum; dan dari mengeluh terhadap keputusan Tuhan yang adil, seandainya Dia bertindak melawan mereka dengan cara yang paling ketat:
dan seluruh dunia dapat menjadi bersalah di hadapan Tuhan; orang Yahudi dan non-Yahudi; semua individu umat manusia bersalah di hadapan Tuhan, dan akan ditemukan demikian, cepat atau lambat: beberapa membacanya, "terikat kepada Tuhan", dan memahaminya sebagai ketundukan kepada kasih karunia-Nya, dibawa untuk melihat kebutuhan mereka akan itu, dan akan keselamatan melalui-Nya; tetapi ini bukanlah keadaan seluruh dunia, lebih tepatnya

Gill (ID): Rm 3:20 - Oleh karena itu melalui perbuatan hukum // tidak ada daging yang akan dibenarkan di hadapan-Nya // karena oleh hukum adalah pengetahuan tentang dosa. Oleh karena itu melalui perbuatan hukum,.... Maka jelas terlihat, bahwa tidak ada pembenaran di hadapan Tuhan melalui hukum, karena hukum menutup mulu...
Oleh karena itu melalui perbuatan hukum,.... Maka jelas terlihat, bahwa tidak ada pembenaran di hadapan Tuhan melalui hukum, karena hukum menutup mulut manusia dan menyatakan mereka bersalah: yang dimaksud dengan "perbuatan hukum" adalah, pekerjaan yang dilakukan sebagai ketaatan terhadapnya, yang dilakukan oleh manusia berdosa, yang sangat tidak sempurna; tidak seperti yang dilakukan oleh Adam dalam keadaan tidak bersalah atau oleh Kristus dalam natur kita yang karya-Nya sempurna; tetapi seperti yang dilakukan oleh manusia berdosa dan dari diri mereka sendiri, dan bukan seperti yang dilakukan dalam dan oleh Kristus untuk mereka yang merupakan tujuan pemenuhan hukum untuk kebenaran bagi semua orang percaya: sekarang oleh pekerjaan semacam ini baik yang dilakukan sebelum atau setelah pertobatan, dengan atau tanpa kekuatan dan anugerah Kristus,
tidak ada daging yang akan dibenarkan di hadapan-Nya: yaitu, tidak ada satu pribadi pun: "daging" merujuk kepada manusia, dan manusia sebagai korup dan duniawi, sebagai oposisi terhadap Tuhan, yang adalah Roh murni dan kudus; dan bisa berkaitan dengan pendapat kosong orang Yahudi dan bukan Yahudi, yang dengan sia-sia membangga dalam pikiran daging mereka; yang satu karena kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan mereka, yang lain karena kebenaran mereka; dan mencakup semua individu dari kodrat manusia: kata "dibenarkan", tidak berarti dijadikan benar oleh penyuntikan kebenaran, karena penyuntikan kebenaran, atau kekudusan, adalah pengudusan, yang merupakan pekerjaan Roh Tuhan, adalah internal, dan tidak sempurna, sehingga tidak membenarkan; tetapi ini adalah istilah hukum, dan berdiri berlawanan dengan dihukum; dan berarti dibebaskan, dikeluarkan, dan dijadikan benar dalam arti hukum, yang tidak pernah bisa dilakukan oleh kepatuhan yang tidak sempurna terhadap hukum: manusia mungkin dibenarkan dalam pandangan mereka sendiri, dan di hadapan orang lain, tetapi tidak di "hadapan-Nya"; di hadapan Tuhan, yang Maha Mengetahui, dan tidak melihat sebagaimana manusia melihat; yang suci, kudus, dan benar, dan yang penilaian-Nya sesuai dengan kebenaran: ini dikatakan dalam penentangan langsung kepada orang Yahudi z, yang mengatakan,
"seorang manusia tidak dibenarkan selamanya, tetapi oleh kata-kata hukum:''
tetapi di hadapan-Nya tidak ada yang bisa dibenarkan, kecuali oleh ketaatan dan kebenaran sempurna Kristus. Alasan untuk itu adalah,
karena oleh hukum adalah pengetahuan tentang dosa; itu mengungkapkan kepada seorang manusia, oleh terang Roh Tuhan, dan di bawah pengaruh-Nya, dan disertai dengan kuasa-Nya, dosa-dosa baik dari hati maupun kehidupannya; dan dengan demikian ia diyakinkan oleh itu sebagai pelanggar dan menemukan dirinya bersalah, dan rentan terhadap hukuman dan kematian; oleh karena itu ia tidak pernah bisa berharap dan mengharapkan pembenaran melalui itu. Orang Yahudi mengaitkan penggunaan semacam ini pada hukum, yang mereka anggap dilakukan dengan cara yang sangat lembut;
"dia yang bangkit di malam hari (kata mereka a), dan belajar hukum,
tetapi ini umumnya dilakukan dengan cara yang lebih kasar, sebab hukum bekerja dalam kemarahan.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 3:1-18; Rm 3:19-31
Matthew Henry: Rm 3:1-18 - Tanggapan atas Bantahan-bantahan; Kebobrokan Orang Yahudi dan Orang Bukan Yahudi
Sang Rasul, dalam pasal ini, melanjutkan pembahasannya mengenai masalah pemb...

Matthew Henry: Rm 3:19-31 - Pembenaran oleh Iman; Kristus sebagai Pendamaian Pembenaran oleh Iman; Kristus sebagai Pendamaian (Roma 3:19-31)
...
SH: Rm 3:1-8 - Kelebihan orang Yahudi. (Kamis, 14 Mei 1998) Kelebihan orang Yahudi.
Kelebihan orang Yahudi. Jika sama berdosa bahkan munafik, apakah kelebihan ora...

SH: Rm 3:1-8 - Allah setia, adil, dan benar (Minggu, 28 Mei 2006) Allah setia, adil, dan benar
Judul: Allah setia, adil, dan benar
Bayangkan reaksi orang-orang Yahu...

SH: Rm 3:1-8 - Jangan salah mengerti (Jumat, 8 Mei 2009) Jangan salah mengerti
Judul: Jangan salah mengerti
Isi surat Paulus dalam ...

SH: Rm 3:1-8 - Tidak ada alasan! (Senin, 16 April 2012) Tidak ada alasan!
Judul: Tidak ada alasan!
Di sana-sini sering terdengar orang yang tertarik kepada be...

SH: Rm 3:1-8 - Kesombongan Rohani (Sabtu, 15 Oktober 2016) Kesombongan Rohani
Setelah mempersoalkan mengenai kesejatian dari orang Yahudi di pasal ...

SH: Rm 3:1-8 - Jangan Anggap Remeh (Kamis, 23 Juni 2022) Jangan Anggap Remeh
Orang Yahudi memiliki hak istimewa untuk menjadi umat pilihan Tuhan. Mereka memiliki hukum Ta...

SH: Rm 3:9-20 - Semua orang berdosa. (Jumat, 15 Mei 1998) Semua orang berdosa.
Semua orang berdosa. Tanpa anugerah Allah, semua manusia tidak berdaya (ayat ...

SH: Rm 3:9-20 - Semua manusia berdosa (Senin, 29 Mei 2006) Semua manusia berdosa
Judul: Semua manusia berdosa
Akhirnya Paulus menyimpulkan kondisi manusia be...

SH: Rm 3:9-20 - Taurat dan Injil (Minggu, 10 Mei 2009) Taurat dan Injil
Judul: Taurat dan Injil
Tidak ada seorang pun yang dapat menyatakan diri benar di had...

SH: Rm 3:9-20 - Ngeri dan dahsyatnya dosa (Selasa, 17 April 2012) Ngeri dan dahsyatnya dosa
Judul: Ngeri dan dahsyatnya dosa
Dari pemaparan panorama kondisi manusia yan...

SH: Rm 3:9-20 - Semua Manusia Berdosa (Senin, 17 Oktober 2016) Semua Manusia Berdosa
Mike Huckabee pernah berkata: "Kita tidak memiliki masalah dengan kejahatan, senjata atau b...

SH: Rm 3:9-20 - Bergantung pada Kasih Karunia (Jumat, 24 Juni 2022) Bergantung pada Kasih Karunia
Dalam bagian ini, Paulus banyak mengutip Kitab Mazmur untuk menjelaskan bahwa semua...


Topik Teologia: Rm 3:1 - -- Wahyu Allah
Wahyu Khusus
Inspirasi Kitab Suci
Inspirasi Perjanjian Lama
Kitab-kitab dari Perjanjian ...


Topik Teologia: Rm 3:4 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Kebenaran
Bil 23:1...

Topik Teologia: Rm 3:9 - -- Dosa
Universalitas Dosa
Kehancuran Universal
Penuh Dosa Dalam Perbuatan
...

Topik Teologia: Rm 3:10 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Tempat Umat Manusia Pada Urutan Penciptaan
Manusia Dalam Relasinya dengan Makhluk Ciptaan Lain
...

Topik Teologia: Rm 3:11 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Tempat Umat Manusia Pada Urutan Penciptaan
Manusia Dalam Relasinya dengan Makhluk Ciptaan Lain
...


Topik Teologia: Rm 3:13 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia
Bagian dari Tubuh Manusia sebagai Aspek Moral Kemanus...

Topik Teologia: Rm 3:19 - -- Dosa
Universalitas Dosa
Keselamatan
Pembenaran
Hidup Kekal Bukan Diwarisi melalui Perbuatan
...

TFTWMS: Rm 3:1-8 - Menjawab Keberatan MENJAWAB KEBERATAN (Roma 3:1-8)
Seluruh nas ini yang berisi pelbagai ...

TFTWMS: Rm 3:1-2 - Keberatan Pertama: Bagaimana Tentang Perjanjian Allah Keberatan Pertama: "Bagaimana Tentang Perjanjian Allah" (Roma 3:1, 2)
...

TFTWMS: Rm 3:3-4 - Keberatan Kedua: Apakah Ini Membatalkan Kesetiaan Allah? Keberatan Kedua: "Apakah Ini Membatalkan Kesetiaan Allah?" (Roma 3:3, 4)
...

TFTWMS: Rm 3:5-6 - Keberatan Ketiga: Apakah Kebenaran Allah Diremehkan? Keberatan Ketiga: "Apakah Kebenaran Allah Diremehkan?" (Roma 3:5, 6)
...

TFTWMS: Rm 3:7-8 - Keberatan Keempat: Tidakkah Anda Bingung Tentang Kemuliaan Allah? Keberatan Keempat: "Tidakkah Anda Bingung Tentang Kemuliaan Allah?" (Roma 3:7, 8)...

TFTWMS: Rm 3:9-20 - Baik Orang Bukan Yahudi Dan Orang Yahudi Berada Di Bawah Dosa Dan Membutuhkan Kebenaran Allah BAIK ORANG BUKAN YAHUDI DAN ORANG YAHUDI BERADA DI BAWAH DOSA DAN MEMBUTUHKAN KEBENARAN ALLAH (Rom...

TFTWMS: Rm 3:9 - Dasar Pikiran Utama Dasar Pikiran Utama (Roma 3:9)
9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebi...

TFTWMS: Rm 3:10-19 - Bukti Diperinci Bukti Diperinci (Roma 3:10-19)
10 Seperti ada tertulis: "Tidak...

TFTWMS: Rm 3:20 - Prinsip Yang Kekal Prinsip Yang Kekal (Roma 3:20)
20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenark...
Constable (ID): Rm 1:18--3:21 - --II. KEBUTUHAN AKAN KEBENARAN ALLAH 1:18--3:20
Paulus memulai penjelasa...


