
Teks -- Roma 12:8-21 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Rm 12:8 - MENASIHATI ... MEMBAGI-BAGIKAN ... MEMBERI PIMPINAN ... MENUNJUKKAN KEMURAHAN.
Nas : Rom 12:8
Teks :
1) "Menasihati" adalah kerinduan, kemampuan, dan kuasa yang diberi
Allah untuk memberitakan Firman Allah sedemikian r...
Nas : Rom 12:8
Teks :- 1) "Menasihati" adalah kerinduan, kemampuan, dan kuasa yang diberi Allah untuk memberitakan Firman Allah sedemikian rupa sehingga menyentuh hati, hati nurani, dan kehendak para pendengar, membangkitkan iman, dan menghasilkan penyerahan yang lebih mendalam kepada Kristus dan pemisahan yang lebih menyeluruh dari dunia (lih. Kis 11:23; 14:22; 15:30-32; Kis 16:40; 1Kor 14:3; 1Tes 5:14-22; Ibr 10:24-25).
- 2) "Membagi-bagikan" adalah kerinduan, kemampuan, dan kuasa yang diberi Allah untuk memberikan dengan leluasa dari harta pribadi kepada kebutuhan pekerjaan Allah atau umat Allah karena kita memiliki lebih dari keperluan pokok untuk hidup (2Kor 8:1-8; Ef 4:28).
- 3) "Memberi pimpinan" adalah kerinduan, kemampuan, dan kuasa yang
diberi Allah untuk menuntun dan menilik berbagai kegiatan gereja untuk
kesejahteraan rohani seluruh jemaat (Ef 4:11-12; 1Tim 3:1-7;
Ibr 13:7,17,24;
lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).
- 4) "Menunjukkan kemurahan" adalah kerinduan, kemampuan, dan kuasa yang diberi Allah untuk menolong dan menghibur mereka yang dalam keperluan dan kesusahan (bd. Ef 2:4).

Full Life: Rm 12:9 - JAUHILAH YANG JAHAT
Nas : Rom 12:9
(versi Inggris NIV -- bencilah yang jahat).
Lihat cat. --> Ibr 1:9.
[atau ref. Ibr 1:9]

Full Life: Rm 12:10 - HENDAKLAH KAMU SALING MENGASIHI.
Nas : Rom 12:10
Semua orang yang beriman sungguh kepada Yesus Kristus harus
mengasihi sesama saudara seiman (1Tes 4:9-10), dengan kasih
sungguh-sun...
Nas : Rom 12:10
Semua orang yang beriman sungguh kepada Yesus Kristus harus mengasihi sesama saudara seiman (1Tes 4:9-10), dengan kasih sungguh-sungguh, penuh kemurahan, dan kelembutan. Kita harus ikut memperhatikan kesejahteraan, kebutuhan, dan keadaan rohani semua saudara seiman serta ikut merasa simpati dan menolong mereka di dalam kesusahan dan persoalan. Kita harus saling menghormati, menghargai sungguh-sungguh hal-hal yang baik dari sesama orang percaya
(lihat cat. --> Yoh 13:34;
lihat cat. --> Yoh 13:35).
[atau ref. Yoh 13:34-35]
BIS -> Rm 12:16
BIS: Rm 12:16 - sesuaikanlah ... kedudukannya sesuaikanlah ... kedudukannya: atau jangan menolak tugas-tugas yang rendah.
sesuaikanlah ... kedudukannya: atau jangan menolak tugas-tugas yang rendah.
Jerusalem: Rm 12:1-8 - -- Jemaat Kristen mengganti Bait Allah di Yerusalem, Maz 2:6; 40:9, dan Roh Kudus yang mendiami jemaat itu memperdalam kehadiran Allah di tengah umatNya ...
Jemaat Kristen mengganti Bait Allah di Yerusalem, Maz 2:6; 40:9, dan Roh Kudus yang mendiami jemaat itu memperdalam kehadiran Allah di tengah umatNya yang kudus, 1Ko 3:16-17; 2Ko 6:16; Efe 2:20-22. Dengan demikian Roh Kudus juga menginspirasikan ibadat yang baru dan rohani, Rom 1:9+; Rom 12:1. Sebab orang beriman adalah anggota Kristus, 1Ko 6:15-20. Dalam tubuhNya yang disalibkan tetapi dibangkitkan Kristus menjadi tempat kehadiran Allah yang baru dan tempat ibadat yang baru pula, Mat 12:6-7; 26:61 dsj; Mat 27:40 dsj; Yoh 2:19-22+; Yoh 4:20-21; Kis 6:13-14; 7:48; Ibr 10:4-10+; Wah 21:10+.

Jerusalem: Rm 12:10 - dan saling mendahului dalam memberi hormat Terjemahan lain: dan hendaknya masing-masing menganggap orang lain sebagai yang lebih berjasa.
Terjemahan lain: dan hendaknya masing-masing menganggap orang lain sebagai yang lebih berjasa.

Var: dan perhatikanlah kesempatan yang baik.

Jerusalem: Rm 12:14-21 - -- Pemandangan diperluas sampai merangkum bangsa manusia seluruhnya, khususnya mulai dengan Rom 12:17.
Pemandangan diperluas sampai merangkum bangsa manusia seluruhnya, khususnya mulai dengan Rom 12:17.

Jerusalem: Rm 12:19 - murka Allah Harafiah: murka, tetapi yang dimaksudkan tentunya murka Allah satu-satunya yang berhak membalas dosa.
Harafiah: murka, tetapi yang dimaksudkan tentunya murka Allah satu-satunya yang berhak membalas dosa.
"kebadjikan". Disini dimaksudkan terhadap sesama manusia.

Ende: Rm 12:13 - Ambil bagian jaitu setjara menundjuk belas-kasihan dan menolong.
Bdl. 1Ko 12:21-26 dan Gal 6:2.
jaitu setjara menundjuk belas-kasihan dan menolong. Bdl. 1Ko 12:21-26 dan Gal 6:2.

Ende: Rm 12:16 - -- Ajat ini dapat diartikan: djangan engkau angkuh hati sampai menuntut suatu tugas
jang lebih hormat, atau kedudukan jang lebih tinggi, melainkan pilihl...
Ajat ini dapat diartikan: djangan engkau angkuh hati sampai menuntut suatu tugas jang lebih hormat, atau kedudukan jang lebih tinggi, melainkan pilihlah jang sederhana. Kalau demikian, arti dan peringatan ini selaras dengan Rom 12:3.
Tetapi menurut tafsiran lain, jang sangat menarik dalam hubungan ini, ialah dalam pergaulan bersama-sama djangan kamu membedakan antara jang kaja dan jang miskin, antara jang berkedudukan tinggi dan orang-orang "ketjil".
Sebaliknja lebih baik kamu rasa tertarik (tjondong) kepada jang sederhana dan rendah. Demikianlah sikap Kristus. Bdl. Mat 5:3; 18:4-6; 20:25-26; 23:8-12.

Ende: Rm 12:20-21 - Menimbulkan bara api diatas kepalanja Inilah suatu peri bahasa maksudnja
disini: Dengan bertubi-tubi menundjukkan kebaikan hati kepadanja, achirnja
engkau mengalahkan kebentjiannja terhada...
Inilah suatu peri bahasa maksudnja disini: Dengan bertubi-tubi menundjukkan kebaikan hati kepadanja, achirnja engkau mengalahkan kebentjiannja terhadapmu.
Ref. Silang FULL: Rm 12:8 - kita menasihati // yang ikhlas · kita menasihati: Kis 11:23; 13:15; 15:32
· yang ikhlas: 2Kor 8:2; 9:5-13
· kita menasihati: Kis 11:23; 13:15; 15:32
· yang ikhlas: 2Kor 8:2; 9:5-13

Ref. Silang FULL: Rm 12:9 - jangan pura-pura // yang baik · jangan pura-pura: 2Kor 6:6; 1Tim 1:5
· yang baik: Mazm 97:10; Am 5:15; 1Tes 5:21,22
· jangan pura-pura: 2Kor 6:6; 1Tim 1:5
· yang baik: Mazm 97:10; Am 5:15; 1Tes 5:21,22

Ref. Silang FULL: Rm 12:10 - saling mengasihi // saling mendahului · saling mengasihi: Mazm 133:1; 1Tes 4:9; Ibr 13:1; 1Pet 1:22
· saling mendahului: Fili 2:3
· saling mengasihi: Mazm 133:1; 1Tes 4:9; Ibr 13:1; 1Pet 1:22
· saling mendahului: Fili 2:3

Ref. Silang FULL: Rm 12:12 - dalam pengharapan // dalam kesesakan // dalam doa · dalam pengharapan: Rom 5:2
· dalam kesesakan: Ibr 10:32,36
· dalam doa: Luk 18:1; Luk 18:1
· dalam pengharapan: Rom 5:2
· dalam kesesakan: Ibr 10:32,36

Ref. Silang FULL: Rm 12:13 - dalam kekurangan // memberikan tumpangan · dalam kekurangan: Kis 24:17; Kis 24:17
· memberikan tumpangan: 2Raj 4:10; Ayub 31:32; 1Tim 3:2; 5:10; Ibr 13:2; 1Pet 4:9
· dalam kekurangan: Kis 24:17; [Lihat FULL. Kis 24:17]
· memberikan tumpangan: 2Raj 4:10; Ayub 31:32; 1Tim 3:2; 5:10; Ibr 13:2; 1Pet 4:9


Ref. Silang FULL: Rm 12:16 - sehati sepikir // dirimu pandai · sehati sepikir: Rom 15:5; Rom 15:5
· dirimu pandai: Rom 12:3; Mazm 131:1; Yes 5:21; Yer 45:5; Rom 11:25

Ref. Silang FULL: Rm 12:17 - dengan kejahatan // semua orang · dengan kejahatan: Rom 12:19; Ams 20:22; 24:29
· semua orang: 2Kor 8:21
· dengan kejahatan: Rom 12:19; Ams 20:22; 24:29
· semua orang: 2Kor 8:21


Ref. Silang FULL: Rm 12:19 - menuntut pembalasan // menuntut pembalasan · menuntut pembalasan: Rom 12:17; Im 19:18; Ams 20:22; 24:29
· menuntut pembalasan: Ul 32:35; Kej 50:19; 1Sam 26:10; Mazm 94:1; Yer 51:3...
· menuntut pembalasan: Rom 12:17; Im 19:18; Ams 20:22; 24:29
· menuntut pembalasan: Ul 32:35; Kej 50:19; 1Sam 26:10; Mazm 94:1; Yer 51:36

Ref. Silang FULL: Rm 12:20 - atas kepalanya · atas kepalanya: Ams 25:21,22; Kel 23:4; Mat 5:44; Luk 6:27
· atas kepalanya: Ams 25:21,22; Kel 23:4; Mat 5:44; Luk 6:27
Defender (ID): Rm 12:11 - usaha Istilah ini tidak hanya merujuk pada mencari nafkah, tetapi juga pada semua aspek kehidupan (bandingkan Ecc 9:10; Col 3:23; Eph 6:7).

Defender (ID): Rm 12:11 - melayani Kata Yunani adalah douleuo, sebagai kontras dengan kata-kata lain yang berbicara tentang "pelayanan" dalam bab ini (lihat catatan pada Rom 12:7). Pela...
Kata Yunani adalah

Defender (ID): Rm 12:19 - itu tertulis Rom 12:19 dan Rom 12:20 berasal dari Deu 32:35 dan Pro 25:21, Pro 25:22, masing-masing. Perhatikan juga perintah Kristus dalam Mat 5:43-47.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Rm 12:7-8; Rm 12:3-8; Rm 12:7-8; Rm 12:1--13:14; Rm 12:1--15:13; Rm 1:18--15:13; Rm 12:9; Rm 12:9-21; Rm 12:9; Rm 12:10; Rm 12:10; Rm 12:12; Rm 12:12; Rm 12:13; Rm 12:13; Rm 12:14; Rm 12:14; Rm 12:15; Rm 12:15; Rm 12:16; Rm 12:16; Rm 12:17; Rm 12:17; Rm 12:18; Rm 12:18; Rm 12:19; Rm 12:19; Rm 12:20; Rm 12:20; Rm 12:21; Rm 12:21
Hagelberg: Rm 12:7-8 - -- 12:7-8 Jika karunia kita adalah untuk melayani735 maka kita melayani; jika karunia untuk mengajar maka kita mengajar;736 jika karunia kita adalah un...
12:7-8 Jika karunia kita adalah untuk melayani735 maka kita melayani; jika karunia untuk mengajar maka kita mengajar;736 jika karunia kita adalah untuk menasihati maka kita menasihati. Siapa yang memberi, dia memberi dengan keikhlasan;737 siapa yang memimpin,738 dia memimpin dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, dia melakukannya dengan sukacita.739
Daftar contoh-contoh dari Paulus dilanjutkan, sehingga semakin nyata bahwa pelayanan kita harus muncul dari karunia rohani yang kita punya, dan karunia rohani yang kita punya berasal dari kasih karunia Tuhan Allah. Pasal 12:2-8 dapat diringkaskan dengan berkata bahwa "kehendak Allah yang baik, yang berkenan, dan yang sempurna" bagi seseorang adalah supaya dengan rendah hati dia mengembangkan karunia rohani dan iman yang dianugerahkan kepadanya.740
Pola pelayanan yang diceriterakan dalam nats ini akan menghasilkan buah yang luar biasa kalau kita mulai mengerti pelayanan kita masing-masing saling diperlukan: seorang gembala mulai sadar bahwa dia tidak dapat mengumpulkan domba seperti temannya yang mempunyai karunia penginjilan, dan mereka mulai sadar bahwa mereka tidak sanggup mengajarkan Alkitab seperti teman mereka yang mempunyai karunia untuk mengajar. Dia yang dapat mengajar harus sadar bahwa dia sama sekali tidak dapat mengajar orang jikalau mereka membutuhkan pelayanan seorang gembala untuk membalut luka rohani yang mereka derita. Sebuah jemaat yang sudah mengalami suasana seperti apa yang disebut di atas akan menikmati pertumbuhan yang sangat luar biasa, seperti apa yang dijanjikan dalam Efesus 4:12-16.

Hagelberg: Rm 12:3-8 - -- b. Supaya Cita-Cita yang Layak Ditentukan 12:3-8
Kehendak Allah harus dimengerti dan dilakukan. Dalam nats ini Paulus menguraikan ciri-khas kehidupa...
b. Supaya Cita-Cita yang Layak Ditentukan 12:3-8
Kehendak Allah harus dimengerti dan dilakukan. Dalam nats ini Paulus menguraikan ciri-khas kehidupan orang yang melakukan kehendak Allah. Nats ini merupakan peralihan antara "teori" dan "pelaksanaan".
Cita-cita yang layak bagi diri kita merupakan syarat yang pertama bagi pelaksanaan kehendak Allah. Baik sifat "minder" maupun sifat sombong sangat menghalangi pelaksanaan kehendak Allah. Yang diperlukan adalah sifat dan cita-cita yang layak, yang sesuai dengan karunia dan tingkat iman yang dimiliki setiap kita masing-masing.

Hagelberg: Rm 12:7-8 - -- 12:7-8 Jika karunia kita adalah untuk melayani735 maka kita melayani; jika karunia untuk mengajar maka kita mengajar;736 jika karunia kita adalah un...
12:7-8 Jika karunia kita adalah untuk melayani735 maka kita melayani; jika karunia untuk mengajar maka kita mengajar;736 jika karunia kita adalah untuk menasihati maka kita menasihati. Siapa yang memberi, dia memberi dengan keikhlasan;737 siapa yang memimpin,738 dia memimpin dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, dia melakukannya dengan sukacita.739
Daftar contoh-contoh dari Paulus dilanjutkan, sehingga semakin nyata bahwa pelayanan kita harus muncul dari karunia rohani yang kita punya, dan karunia rohani yang kita punya berasal dari kasih karunia Tuhan Allah. Pasal 12:2-8 dapat diringkaskan dengan berkata bahwa "kehendak Allah yang baik, yang berkenan, dan yang sempurna" bagi seseorang adalah supaya dengan rendah hati dia mengembangkan karunia rohani dan iman yang dianugerahkan kepadanya.740
Pola pelayanan yang diceriterakan dalam nats ini akan menghasilkan buah yang luar biasa kalau kita mulai mengerti pelayanan kita masing-masing saling diperlukan: seorang gembala mulai sadar bahwa dia tidak dapat mengumpulkan domba seperti temannya yang mempunyai karunia penginjilan, dan mereka mulai sadar bahwa mereka tidak sanggup mengajarkan Alkitab seperti teman mereka yang mempunyai karunia untuk mengajar. Dia yang dapat mengajar harus sadar bahwa dia sama sekali tidak dapat mengajar orang jikalau mereka membutuhkan pelayanan seorang gembala untuk membalut luka rohani yang mereka derita. Sebuah jemaat yang sudah mengalami suasana seperti apa yang disebut di atas akan menikmati pertumbuhan yang sangat luar biasa, seperti apa yang dijanjikan dalam Efesus 4:12-16.

Hagelberg: Rm 12:1--13:14 - -- 1. Penyesuaian pada Aiwn/Aion Baru 12:1-13:14
Sebagai warga Aiwn/Aion Baru, dengan iman kita mengerti tempat diri kita dalam Tubuh Kristus dan di ba...
1. Penyesuaian pada Aiwn/Aion Baru 12:1-13:14
Sebagai warga Aiwn/Aion Baru, dengan iman kita mengerti tempat diri kita dalam Tubuh Kristus dan di bawah pemerintah kita, di mana kita selalu mengutamakan orang lain lebih dari diri kita sendiri.
Dalam pasal 6:4 Paulus berkata, "Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia... supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup." Hal yang sama dikatakan dalam pasal 6:11-12, di mana dia berkata, "...kamu mati terhadap dosa, tetapi hidup terhadap Allah dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya." Dengan kata lain, Paulus mau supaya kita menerapkan suatu perubahan yang sangat mendasar yang telah terjadi pada kita. Dulu kita berada dalam Aiwn/Aion Lama, dikuasai oleh Maut, tetapi sekarang kita sudah dipindahkan ke dalam Aiwn/Aion Baru, maka, janganlah kita tetap hidup sebagai hamba Maut.
Suatu pengamatan yang sangat mudah dimengerti, tetapi juga yang jarang diperhatikan, adalah bahwa bagian ini terdiri dari perintah-perintah yang dimaksudkan untuk ditaati. Walaupun demikian, orang yang dibenarkan oleh iman tidak menjadi orang yang taat secara otomatis. Ada teologia yang berkata bahwa setiap orang percaya, setiap orang yang dibenarkan karena iman pada Kristus, pasti hidup secara rohani. Kami tidak setuju. Memang ada suatu kepastian, yaitu bahwa mereka akan masuk Kerajaan Sorga, karena mereka sudah dibenarkan. Tetapi tidak ada kepastian bahwa setiap kita akan menyesuaikan hidup kita pada Aiwn/Aion Baru, seperti apa yang diperintahkan dalam bagian ini. Baik orang percaya yang taat, maupun orang percaya yang tidak taat, akan masuk Kerajaan Sorga sebagai orang yang tidak layak, tidak layak tetapi dibenarkan karena kemurahan Allah. Maka kita perlu mengingat bahwa ketaatan yang diharapkan dari kita tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi harus dijalankan dengan pertolongan dari Roh Allah, meskipun disertai pergumulan.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...
D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.
Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 12:9 - -- 12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura!742 Bencilah743 yang jahat, dan gabunglah744 pada yang baik.
Mudah sekali untuk kasih kita menjadi pura-pu...
12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura!742 Bencilah743 yang jahat, dan gabunglah744 pada yang baik.
Mudah sekali untuk kasih kita menjadi pura-pura. Saat kita menikmati pelayanan yang lancar karena karunia-karunia rohani, kita mudah sekali terselip ke dalam suatu kemunafikan di mana kita hanya pura-pura mengasihi mereka yang kita layani.
Bencilah yang jahat, dan gabunglah pada yang baik.
Nats ini, seperti seluruh pasal 12:9-21, mengembangkan arti dari istilah "kasih". Di dalam nats ini kita membaca mengenai kasih yang harus membenci! Ini bukan merupakan suatu pertentangan, karena justru pada waktu kasih membenci yang jahat dia membuktikan dirinya sebagai kasih yang sejati, dan bukan hanya kasih dunia saja. Yang jahat harus dibenci, karena kalau tidak dilawan maka apa yang jahat menghancurkan apa yang dikasihi.
Dalam suasana jemaat di mana karunia-karunia rohani dipakai, kasih harus mengembangkan kemampuannya untuk membedakan yang jahat dari yang baik. Kasih yang tidak dapat membedakan yang jahat dari yang baik dapat diumpamakan sebagai sungai yang banjir yang meluap melewati batasnya, sehingga rumah dan ladang orang jadi rusak.

Hagelberg: Rm 12:9-21 - -- c. Supaya mengasihi 12:9-21
Sama seperti dalam I Korintus pasal 12-13, dalam nats ini diskusi mengenai karunia rohani kurang lengkap kalau tidak dise...
c. Supaya mengasihi 12:9-21
Sama seperti dalam I Korintus pasal 12-13, dalam nats ini diskusi mengenai karunia rohani kurang lengkap kalau tidak disertai dengan diskusi mengenai kasih. Karunia rohani merupakan semacam keahlian dalam bidang kerohanian, tetapi hasil keahlian itu tanpa tujuan yang kudus yang diperoleh melalui kasih tidak berkenan. Tanpa kasih, seorang penginjil masih tetap pandai memenangkan jiwa, tetapi si penginjil yang tidak mengasihi akan memperalat hasil penginjilannya dengan sangat mengecewakan. Tanpa kasih, seorang pengajar masih tetap mengagumkan orang dengan pengajaran yang hebat dan mendalam, tetapi dia akan menjadi semakin sombong. Tanpa kasih, seorang pemimpin masih dapat memimpin, tetapi bukan Kerajaan Allah yang dibangun, melainkan kerajaan si pemimpin itu sendiri.
Cranfield741 mengamati bahwa pasal 12:9-13 lebih menekankan hubungan orang percaya dengan orang percaya, sedangkan pasal 13:14-21, di mana pengkalimatannya berubah, lebih menekankan hubungan orang percaya dengan orang luar.
i. Ciri Khas Kasih 12:9-13
Dari segi tata bahasa, istilah "kasih" merupakan pokok utama dari pasal 12:9-13. Dari segi isi pembahasan, kasih yang tidak pura-pura merupakan judul dari seluruh pasal 13.

Hagelberg: Rm 12:9 - -- 12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura!742 Bencilah743 yang jahat, dan gabunglah744 pada yang baik.
Mudah sekali untuk kasih kita menjadi pura-pu...
12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura!742 Bencilah743 yang jahat, dan gabunglah744 pada yang baik.
Mudah sekali untuk kasih kita menjadi pura-pura. Saat kita menikmati pelayanan yang lancar karena karunia-karunia rohani, kita mudah sekali terselip ke dalam suatu kemunafikan di mana kita hanya pura-pura mengasihi mereka yang kita layani.
Bencilah yang jahat, dan gabunglah pada yang baik.
Nats ini, seperti seluruh pasal 12:9-21, mengembangkan arti dari istilah "kasih". Di dalam nats ini kita membaca mengenai kasih yang harus membenci! Ini bukan merupakan suatu pertentangan, karena justru pada waktu kasih membenci yang jahat dia membuktikan dirinya sebagai kasih yang sejati, dan bukan hanya kasih dunia saja. Yang jahat harus dibenci, karena kalau tidak dilawan maka apa yang jahat menghancurkan apa yang dikasihi.
Dalam suasana jemaat di mana karunia-karunia rohani dipakai, kasih harus mengembangkan kemampuannya untuk membedakan yang jahat dari yang baik. Kasih yang tidak dapat membedakan yang jahat dari yang baik dapat diumpamakan sebagai sungai yang banjir yang meluap melewati batasnya, sehingga rumah dan ladang orang jadi rusak.

Hagelberg: Rm 12:10 - -- 12:10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Ke-dua istilah utama dalam pasal 12:10a745 membawa ...
12:10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Ke-dua istilah utama dalam pasal 12:10a745 membawa kesan yang terkait pada kasih yang terdapat di dalam keluarga, yaitu kasih yang dipunyai seorang ibu terhadap anaknya, atau kasih antara saudara sekandung. Sebagai orang-orang yang dibenarkan karena iman, kita sudah menjadi saudara-saudara seiman. Bagi Rasul Paulus, istilah "saudara seiman" bukan hanya merupakan kiasan saja, tetapi sesungguhnya kenyataan rohani tersebut harus dicerminkan dalam suasana kehidupan jemaat, yang sudah menjadi sama seperti keluarga yang akrab.
...saling mendahului dalam memberi hormat.
Kalau jemaat Kristus mempergunakan karunia-karunia rohani secara efektif maka setiap anggota menghargai temannya yang memakai karunia yang berbeda dari karunia dia sendiri, karena dia mengerti pentingnya karunia-karunia yang lain. Dia mengerti bahwa sebagai seorang diri dia kurang lengkap, tetapi dalam jemaat kekurangan-kekurangan yang dia miliki dipenuhi oleh teman-temannya, sehingga dia menghargai mereka.
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, mendidihlah746 dalam Roh Allah747 dan layanilah Tuhan.
Orang yang melakukan kehendak Allah, yaitu orang yang diubahkan melalui pembaharuan pikiran, tidak menjadi malas. Tuhan Yesus tidak malas menyediakan kemurahan bagi kita, maka sebagai orang yang selalu menanggapi kemurahanNya dengan perasaan syukur, kita juga tidak menjadi malas.
...mendidihlah dalam Roh Allah...
Semangat dalam penyembahan, malah dalam seluruh segi dari hidup kerohanian kita dihimbau dalam nats ini.
...dan layanilah748 Tuhan.
Pada waktu semangat kita mendidih dalam Roh Kudus kita harus mengingat bahwa kita mempunyai satu Tuhan, yaitu Tuhan Yesus, yang kita layani. Perasaan sukacita dan semangat yang berapi-api berkenan kepada Tuhan, seperti waktu Raja Daud menari di depan Tabut Allah. Tetapi kita perlu mengerti bahwa perasaan dan semangat yang tinggi mudah sekali dibelokkan dari tujuan yang berkenan, yaitu Yesus, kepada tujuan yang tidak berkenan. Maka kita diingatkan dalam nats ini bahwa kita melayani Tuhan Yesus.

Hagelberg: Rm 12:10 - -- 12:10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Ke-dua istilah utama dalam pasal 12:10a745 membawa ...
12:10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Ke-dua istilah utama dalam pasal 12:10a745 membawa kesan yang terkait pada kasih yang terdapat di dalam keluarga, yaitu kasih yang dipunyai seorang ibu terhadap anaknya, atau kasih antara saudara sekandung. Sebagai orang-orang yang dibenarkan karena iman, kita sudah menjadi saudara-saudara seiman. Bagi Rasul Paulus, istilah "saudara seiman" bukan hanya merupakan kiasan saja, tetapi sesungguhnya kenyataan rohani tersebut harus dicerminkan dalam suasana kehidupan jemaat, yang sudah menjadi sama seperti keluarga yang akrab.
...saling mendahului dalam memberi hormat.
Kalau jemaat Kristus mempergunakan karunia-karunia rohani secara efektif maka setiap anggota menghargai temannya yang memakai karunia yang berbeda dari karunia dia sendiri, karena dia mengerti pentingnya karunia-karunia yang lain. Dia mengerti bahwa sebagai seorang diri dia kurang lengkap, tetapi dalam jemaat kekurangan-kekurangan yang dia miliki dipenuhi oleh teman-temannya, sehingga dia menghargai mereka.
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, mendidihlah746 dalam Roh Allah747 dan layanilah Tuhan.
Orang yang melakukan kehendak Allah, yaitu orang yang diubahkan melalui pembaharuan pikiran, tidak menjadi malas. Tuhan Yesus tidak malas menyediakan kemurahan bagi kita, maka sebagai orang yang selalu menanggapi kemurahanNya dengan perasaan syukur, kita juga tidak menjadi malas.
...mendidihlah dalam Roh Allah...
Semangat dalam penyembahan, malah dalam seluruh segi dari hidup kerohanian kita dihimbau dalam nats ini.
...dan layanilah748 Tuhan.
Pada waktu semangat kita mendidih dalam Roh Kudus kita harus mengingat bahwa kita mempunyai satu Tuhan, yaitu Tuhan Yesus, yang kita layani. Perasaan sukacita dan semangat yang berapi-api berkenan kepada Tuhan, seperti waktu Raja Daud menari di depan Tabut Allah. Tetapi kita perlu mengerti bahwa perasaan dan semangat yang tinggi mudah sekali dibelokkan dari tujuan yang berkenan, yaitu Yesus, kepada tujuan yang tidak berkenan. Maka kita diingatkan dalam nats ini bahwa kita melayani Tuhan Yesus.

Hagelberg: Rm 12:12 - -- 12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan,749 sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Kita yang sudah dipindahkan ke dalam Aiwn/Aion Kristu...
12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan,749 sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Kita yang sudah dipindahkan ke dalam Aiwn/Aion Kristus masih mengalami Aiwn/Aion Lama, dan belum mengalami apa yang diceriterakan dalam Roma pasal 8:17-25, di mana pengharapan kita diuraikan. Maka dengan iman kita bersukacitalah dalam pengharapan.
...sabarlah dalam kesesakan...
Setiap kita yang memegang pengharapan kita dengan teguh, dapat bersabar dalam kesesakan.
...dan bertekunlah dalam doa!
Nats ini menghimbau kita supaya kita jangan merasa puas dengan kehidupan doa kita. Doa yang dilaksanakan secara rahasia merupakan iman yang menjadi kelihatan.
Ada hubungan saling menguatkan antara "sukacita dalam pengharapan", "kesabaran dalam kesesakan", dan "ketekunan dalam doa". Dalam melaksanakan kehendak Allah kita tidak dapat menerima perintah yang dianggap cocok sambil menolak perintah yang kita anggap tidak sesuai. Orang yang mencari kendaraan tidak berkata, "Saya hanya mau memakai roda ini, dan tidak mau memakai roda itu." Kendaraan pasti tidak dapat jalan kalau ada roda yang tidak dipakai. Demikian juga kehendak Allah.

Hagelberg: Rm 12:12 - -- 12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan,749 sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Kita yang sudah dipindahkan ke dalam Aiwn/Aion Kristu...
12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan,749 sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Kita yang sudah dipindahkan ke dalam Aiwn/Aion Kristus masih mengalami Aiwn/Aion Lama, dan belum mengalami apa yang diceriterakan dalam Roma pasal 8:17-25, di mana pengharapan kita diuraikan. Maka dengan iman kita bersukacitalah dalam pengharapan.
...sabarlah dalam kesesakan...
Setiap kita yang memegang pengharapan kita dengan teguh, dapat bersabar dalam kesesakan.
...dan bertekunlah dalam doa!
Nats ini menghimbau kita supaya kita jangan merasa puas dengan kehidupan doa kita. Doa yang dilaksanakan secara rahasia merupakan iman yang menjadi kelihatan.
Ada hubungan saling menguatkan antara "sukacita dalam pengharapan", "kesabaran dalam kesesakan", dan "ketekunan dalam doa". Dalam melaksanakan kehendak Allah kita tidak dapat menerima perintah yang dianggap cocok sambil menolak perintah yang kita anggap tidak sesuai. Orang yang mencari kendaraan tidak berkata, "Saya hanya mau memakai roda ini, dan tidak mau memakai roda itu." Kendaraan pasti tidak dapat jalan kalau ada roda yang tidak dipakai. Demikian juga kehendak Allah.

Hagelberg: Rm 12:13 - -- 12:13 Bantulah750 dalam kebutuhanan orang-orang kudus dan usahakanlah751 untuk selalu memberikan tumpangan!752
Orang percaya yang diubahkan oleh pemb...
12:13 Bantulah750 dalam kebutuhanan orang-orang kudus dan usahakanlah751 untuk selalu memberikan tumpangan!752
Orang percaya yang diubahkan oleh pembaharuan pikiran tidak dapat melihat saudara-saudara seiman yang menderita kekurangan, tetapi karena kasih mereka tidak pura-pura maka mereka akan membantu dalam kebutuhanan orang-orang kudus.
...dan usahakanlah untuk selalu memberikan tumpangan!
Pada zaman Rasul Paulus penginapan dan losmen dianggap tempat yang kurang layak, sehingga orang percaya segan menginap di situ di mana ada suasana yang tidak baik, maka mereka membutuhkan tumpangan dari orang percaya setempat. Dalam Surat III Yohanes 5-8 Yohanes menghargai Gayus yang memberi tumpangan kepada saudara-saudara yang mengadakan perjalanan karena nama Kristus, rupanya sebagai perintis jemaat-jemaat Kristus.
ii. Sikap Kasih 12:14-21
Ternyata baik tata bahasa753 maupun isi pasal 12:9-13 berbeda dari pasal 12:14-21. Dalam bagian ini sikap kasih diuraikan.

Hagelberg: Rm 12:13 - -- 12:13 Bantulah750 dalam kebutuhanan orang-orang kudus dan usahakanlah751 untuk selalu memberikan tumpangan!752
Orang percaya yang diubahkan oleh pemb...
12:13 Bantulah750 dalam kebutuhanan orang-orang kudus dan usahakanlah751 untuk selalu memberikan tumpangan!752
Orang percaya yang diubahkan oleh pembaharuan pikiran tidak dapat melihat saudara-saudara seiman yang menderita kekurangan, tetapi karena kasih mereka tidak pura-pura maka mereka akan membantu dalam kebutuhanan orang-orang kudus.
...dan usahakanlah untuk selalu memberikan tumpangan!
Pada zaman Rasul Paulus penginapan dan losmen dianggap tempat yang kurang layak, sehingga orang percaya segan menginap di situ di mana ada suasana yang tidak baik, maka mereka membutuhkan tumpangan dari orang percaya setempat. Dalam Surat III Yohanes 5-8 Yohanes menghargai Gayus yang memberi tumpangan kepada saudara-saudara yang mengadakan perjalanan karena nama Kristus, rupanya sebagai perintis jemaat-jemaat Kristus.
ii. Sikap Kasih 12:14-21
Ternyata baik tata bahasa753 maupun isi pasal 12:9-13 berbeda dari pasal 12:14-21. Dalam bagian ini sikap kasih diuraikan.

Hagelberg: Rm 12:14 - -- 12:14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
Ucapan berkat dan kutuk tidak dianggap ringan di dalam Perjanjian Lama d...
12:14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
Ucapan berkat dan kutuk tidak dianggap ringan di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.754 Perintah ini merupakan perintah yang baru, yaitu perintah yang khas Kristen, karena Perjanjian Lama hanya mengatakan bahwa Allah akan mengutuk siapa yang mengutuk umatNya,755 dan kepercayaan-kepercayaan Yunani tidak mengandung perintah ini. Tuhan Allah baru minta sikap ini dari kita setelah Dia menjelma menjadi manusia dan memberkati mereka yang menganiaya Dia, pada khususnya di kayu salibNya.

Hagelberg: Rm 12:14 - -- 12:14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
Ucapan berkat dan kutuk tidak dianggap ringan di dalam Perjanjian Lama d...
12:14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
Ucapan berkat dan kutuk tidak dianggap ringan di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.754 Perintah ini merupakan perintah yang baru, yaitu perintah yang khas Kristen, karena Perjanjian Lama hanya mengatakan bahwa Allah akan mengutuk siapa yang mengutuk umatNya,755 dan kepercayaan-kepercayaan Yunani tidak mengandung perintah ini. Tuhan Allah baru minta sikap ini dari kita setelah Dia menjelma menjadi manusia dan memberkati mereka yang menganiaya Dia, pada khususnya di kayu salibNya.

Hagelberg: Rm 12:15 - -- 12:15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
Nats ini mengemukakan pertanyaan, mengapakah kamu ber...
12:15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
Nats ini mengemukakan pertanyaan, mengapakah kamu bersukacita, dan mengapakah kamu menangis? Origen756 mengamati bahwa sering kali manusia bersukacita dengan alasan yang tidak layak, dan juga menangis dengan alasan yang tidak layak. Kasih yang digambarkan dalam ayat ini terwujud dalam pergaulan yang cukup akrab dan terbuka, sehingga kita sungguh ikut merasakan suka dan duka masyarakat di sekitar kita. Mengingat pasal 12:14, rupanya masyarakat yang dimaksud dalam ayat ini adalah orang percaya dan juga mereka yang memegang ajaran yang lain.

Hagelberg: Rm 12:15 - -- 12:15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
Nats ini mengemukakan pertanyaan, mengapakah kamu ber...
12:15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
Nats ini mengemukakan pertanyaan, mengapakah kamu bersukacita, dan mengapakah kamu menangis? Origen756 mengamati bahwa sering kali manusia bersukacita dengan alasan yang tidak layak, dan juga menangis dengan alasan yang tidak layak. Kasih yang digambarkan dalam ayat ini terwujud dalam pergaulan yang cukup akrab dan terbuka, sehingga kita sungguh ikut merasakan suka dan duka masyarakat di sekitar kita. Mengingat pasal 12:14, rupanya masyarakat yang dimaksud dalam ayat ini adalah orang percaya dan juga mereka yang memegang ajaran yang lain.

Hagelberg: Rm 12:16 - -- 12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah sombong dalam pikiranmu,757 tetapi bergaullah dengan orang-orang yang rendah. J...
12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah sombong dalam pikiranmu,757 tetapi bergaullah dengan orang-orang yang rendah. Janganlah menganggap dirimu pandai.758
Kesatuan hati dalam jemaat Kristus menjadi berkat kasih terhadap orang luar. Kekacauan dalam jemaat menjadi alasan untuk menolak Kristus.
...janganlah sombong dalam pikiranmu, tetapi bergaullah dengan orang-orang yang rendah.
Memang sikap yang diperintahkan dalam nats ini, di mana kita mengabaikan orang kecil, sangat sulit bagi manusia di luar Kristus, tetapi justru merupakan wujud pembaharuan pikiran yang dikerjakan oleh Roh Allah. Dengan mudah sekali kesombongan yang dilarang dalam nats ini merusak kesatuan jemaat dan sikap saling menghargai yang mutlak diperlukan untuk merealisir pemakaian karunia-karunia rohani secara efektif.
Janganlah menganggap dirimu pandai.
Dalam nats ini Amsal 3:7a dipakai untuk meringkas pasal 12:14-16.

Hagelberg: Rm 12:16 - -- 12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah sombong dalam pikiranmu,757 tetapi bergaullah dengan orang-orang yang rendah. J...
12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah sombong dalam pikiranmu,757 tetapi bergaullah dengan orang-orang yang rendah. Janganlah menganggap dirimu pandai.758
Kesatuan hati dalam jemaat Kristus menjadi berkat kasih terhadap orang luar. Kekacauan dalam jemaat menjadi alasan untuk menolak Kristus.
...janganlah sombong dalam pikiranmu, tetapi bergaullah dengan orang-orang yang rendah.
Memang sikap yang diperintahkan dalam nats ini, di mana kita mengabaikan orang kecil, sangat sulit bagi manusia di luar Kristus, tetapi justru merupakan wujud pembaharuan pikiran yang dikerjakan oleh Roh Allah. Dengan mudah sekali kesombongan yang dilarang dalam nats ini merusak kesatuan jemaat dan sikap saling menghargai yang mutlak diperlukan untuk merealisir pemakaian karunia-karunia rohani secara efektif.
Janganlah menganggap dirimu pandai.
Dalam nats ini Amsal 3:7a dipakai untuk meringkas pasal 12:14-16.

Hagelberg: Rm 12:17 - -- 12:17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi terhadap semua orang pikirkanlah lebih dahulu apa yang baik.
Orang yang dibaharui tidak m...
12:17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi terhadap semua orang pikirkanlah lebih dahulu apa yang baik.
Orang yang dibaharui tidak membalas kejahatan dengan kejahatan seperti yang biasa dilakukan di dunia ini, tetapi mereka selalu memikirkan sebelumnya apa yang dapat dilakukan bagi orang lain sebagai wujud kasih yang tidak pura-pura. Tema ini mengenai tanggapan yang layak terhadap kejahatan dikembangkan dalam pasal 12:18-21.

Hagelberg: Rm 12:17 - -- 12:17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi terhadap semua orang pikirkanlah lebih dahulu apa yang baik.
Orang yang dibaharui tidak m...
12:17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi terhadap semua orang pikirkanlah lebih dahulu apa yang baik.
Orang yang dibaharui tidak membalas kejahatan dengan kejahatan seperti yang biasa dilakukan di dunia ini, tetapi mereka selalu memikirkan sebelumnya apa yang dapat dilakukan bagi orang lain sebagai wujud kasih yang tidak pura-pura. Tema ini mengenai tanggapan yang layak terhadap kejahatan dikembangkan dalam pasal 12:18-21.

Hagelberg: Rm 12:18 - -- 12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Perintah ini, yang menasihati kita mengenai ma...
12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Perintah ini, yang menasihati kita mengenai masalah dengan mereka yang jahat terhadap kita, disusun dengan keseimbangan yang sangat nyata. Kita harus hidup dalam perdamaian dengan semua orang, atau dengan kata lain kita tidak mencari perkara dengan siapapun, tetapi perintah ini dibatasi dengan kata sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu. Persyaratan yang ganda ini menjangkau situasi di mana orang percaya yang setia pada Kristus tidak dapat hidup dalam perdamaian. Kebenaran, kesucian, ataupun keadilan tidak dapat dikorbankan demi kepentingan perdamaian. Tidak ada kompromi dengan apa yang jahat demi kerukunan. Kita diperintahkan untuk mencari titik keseimbangan antara sikap suka bertengkar dan sikap menerima.

Hagelberg: Rm 12:18 - -- 12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Perintah ini, yang menasihati kita mengenai ma...
12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Perintah ini, yang menasihati kita mengenai masalah dengan mereka yang jahat terhadap kita, disusun dengan keseimbangan yang sangat nyata. Kita harus hidup dalam perdamaian dengan semua orang, atau dengan kata lain kita tidak mencari perkara dengan siapapun, tetapi perintah ini dibatasi dengan kata sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu. Persyaratan yang ganda ini menjangkau situasi di mana orang percaya yang setia pada Kristus tidak dapat hidup dalam perdamaian. Kebenaran, kesucian, ataupun keadilan tidak dapat dikorbankan demi kepentingan perdamaian. Tidak ada kompromi dengan apa yang jahat demi kerukunan. Kita diperintahkan untuk mencari titik keseimbangan antara sikap suka bertengkar dan sikap menerima.

Hagelberg: Rm 12:19 - -- 12:19 Janganlah kamu sendiri yang membalas, kekasih-kekasih, tetapi berilah tempat759 bagi murka Allah,760 sebab ada tertulis: Pembalasan adalah bagi...
12:19 Janganlah kamu sendiri yang membalas, kekasih-kekasih, tetapi berilah tempat759 bagi murka Allah,760 sebab ada tertulis: Pembalasan adalah bagi Aku, Akulah yang akan membalas, firman Tuhan.
Kalau bahasan mengenai tanggapan yang layak terhadap kejahatan diselesaikan pada pasal 12:18, maka kesannya bahwa kita harus tetap kalah saja, tetapi sebenarnya kesan itu tidak benar. Kita tidak kalah saja, karena Allah yang akan membalas.
Kita "mencuri" dari Allah kalau kita mengambil apa yang Dia punya, yaitu pembalasan, dan melakukannya sendiri.761 Dari pengkalimatan nats ini hampir ada kesan bahwa orang yang membalas dendam menggeser Allah dari tempatnya sebagai yang membalas, sehingga Dia tidak dapat membalas lagi.
Pemakaian panggilan kekasih-kekasih mengingatkan kita bahwa selayaknya kita yang dikasihi oleh Allah ikut mengasihi orang lain, dan tidak mempersiapkan pembalasan bagi mereka.

Hagelberg: Rm 12:19 - -- 12:19 Janganlah kamu sendiri yang membalas, kekasih-kekasih, tetapi berilah tempat759 bagi murka Allah,760 sebab ada tertulis: Pembalasan adalah bagi...
12:19 Janganlah kamu sendiri yang membalas, kekasih-kekasih, tetapi berilah tempat759 bagi murka Allah,760 sebab ada tertulis: Pembalasan adalah bagi Aku, Akulah yang akan membalas, firman Tuhan.
Kalau bahasan mengenai tanggapan yang layak terhadap kejahatan diselesaikan pada pasal 12:18, maka kesannya bahwa kita harus tetap kalah saja, tetapi sebenarnya kesan itu tidak benar. Kita tidak kalah saja, karena Allah yang akan membalas.
Kita "mencuri" dari Allah kalau kita mengambil apa yang Dia punya, yaitu pembalasan, dan melakukannya sendiri.761 Dari pengkalimatan nats ini hampir ada kesan bahwa orang yang membalas dendam menggeser Allah dari tempatnya sebagai yang membalas, sehingga Dia tidak dapat membalas lagi.
Pemakaian panggilan kekasih-kekasih mengingatkan kita bahwa selayaknya kita yang dikasihi oleh Allah ikut mengasihi orang lain, dan tidak mempersiapkan pembalasan bagi mereka.

Hagelberg: Rm 12:20 - -- 12:20 Maka762 jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah ia minum! Oleh karena dengan berbuat demikian maka kamu menumpukkan bara...
12:20 Maka762 jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah ia minum! Oleh karena dengan berbuat demikian maka kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Kalau kita sudah melepaskan pembalasan dari pikiran kita, maka kita dapat memikirkan hal kemurahan terhadap seteru kita.763 Ayat ini adalah kutipan dari Amsal 25:21-22a. Bagian yang pertama dari ayat ini merupakan contoh yang spesifik dari apa yang diperintahkan secara umum dalam pasal 12:14-19.
Oleh karena dengan berbuat demikian maka kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Mudah-mudahan kemurahan kita terhadap seteru akan membuat mereka malu dan menyesal, sehingga mereka bertobat. (Wajah orang yang merasa malu menjadi merah seperti kulit yang kena bara api, dan perasaan malu dan sesal dapat diumpamakan dengan rasa bara api.)764

Hagelberg: Rm 12:20 - -- 12:20 Maka762 jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah ia minum! Oleh karena dengan berbuat demikian maka kamu menumpukkan bara...
12:20 Maka762 jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah ia minum! Oleh karena dengan berbuat demikian maka kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Kalau kita sudah melepaskan pembalasan dari pikiran kita, maka kita dapat memikirkan hal kemurahan terhadap seteru kita.763 Ayat ini adalah kutipan dari Amsal 25:21-22a. Bagian yang pertama dari ayat ini merupakan contoh yang spesifik dari apa yang diperintahkan secara umum dalam pasal 12:14-19.
Oleh karena dengan berbuat demikian maka kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Mudah-mudahan kemurahan kita terhadap seteru akan membuat mereka malu dan menyesal, sehingga mereka bertobat. (Wajah orang yang merasa malu menjadi merah seperti kulit yang kena bara api, dan perasaan malu dan sesal dapat diumpamakan dengan rasa bara api.)764

Hagelberg: Rm 12:21 - -- 12:21 Janganlah dikalahkan oleh kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Dengan beberapa kata yang singkat dan padat, Paulus meringka...
12:21 Janganlah dikalahkan oleh kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Dengan beberapa kata yang singkat dan padat, Paulus meringkas apa yang dikatakan dalam seluruh pasal 12:14-21. Kalau kita membalas kejahatan dengan kejahatan, maka kita dikalahkan oleh kejahatan, dan kita menjadi seperti dia.765 Kalau kita menanggapi kebencian dengan kebencian, maka kita sudah menjadi sama seperti seteru kita, dan kita dikalahkan!
...tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Sebaliknya jika kita memberkati siapa yang menganiaya kita, maka kebaikan kita mengalahkan kejahatan mereka. Memang hal harga diri kita tidak dipertimbangkan dalam bahasan ini, karena harga diri kita sudah dilunasi di kayu salib Tuhan Yesus Kristus. Nats ini membahas sikap kasih orang yang sudah dibenarkan melalui iman dan yang sedang diubahkan oleh pembaharuan pikiran. Orang itu tidak mau mempertimbangkan masalah harga diri, karena dia sudah menganggap dirinya mati dengan Kristus!

Hagelberg: Rm 12:21 - -- 12:21 Janganlah dikalahkan oleh kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Dengan beberapa kata yang singkat dan padat, Paulus meringka...
12:21 Janganlah dikalahkan oleh kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Dengan beberapa kata yang singkat dan padat, Paulus meringkas apa yang dikatakan dalam seluruh pasal 12:14-21. Kalau kita membalas kejahatan dengan kejahatan, maka kita dikalahkan oleh kejahatan, dan kita menjadi seperti dia.765 Kalau kita menanggapi kebencian dengan kebencian, maka kita sudah menjadi sama seperti seteru kita, dan kita dikalahkan!
...tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Sebaliknya jika kita memberkati siapa yang menganiaya kita, maka kebaikan kita mengalahkan kejahatan mereka. Memang hal harga diri kita tidak dipertimbangkan dalam bahasan ini, karena harga diri kita sudah dilunasi di kayu salib Tuhan Yesus Kristus. Nats ini membahas sikap kasih orang yang sudah dibenarkan melalui iman dan yang sedang diubahkan oleh pembaharuan pikiran. Orang itu tidak mau mempertimbangkan masalah harga diri, karena dia sudah menganggap dirinya mati dengan Kristus!
Gill (ID): Rm 12:8 - Atau dia yang menasihati, mengenai nasihat // Dia yang memberi, hendaknya dia melakukannya dengan ketulusan // Dia yang memerintah, dengan ketekunan // Dia yang menunjukkan belas kasihan, dengan sukacita Atau dia yang menasihati, mengenai nasihat,.... Ini adalah cabang lain dari bernubuat atau berkhotbah, dan yang lebih praktis, dan terletak pada membe...
Atau dia yang menasihati, mengenai nasihat,.... Ini adalah cabang lain dari bernubuat atau berkhotbah, dan yang lebih praktis, dan terletak pada memberikan kata-kata nasihat kepada orang-orang kudus, sesuai dengan kebutuhan khusus mereka; karena sebagaimana nabi adalah pengajar, Kis 13:1; demikian pula para penasihat, Kis 15:32; dan salah satu cabang yang cukup signifikan dari pelayanan, dan yang lebih terutama adalah pekerjaan pendeta, selain mengajar, adalah untuk menasihati berbagai jenis orang, muda dan tua, kaya dan miskin, tinggi dan rendah, hamba dan orang merdeka, yang ada di bawah perhatiannya, dengan semua kesabaran dan doktrin. Kata-kata tersebut dapat dibaca, "dia yang menghibur, tentang penghiburan"; dan demikianlah terjemahan versi Siria,
Dia yang memberi, hendaknya dia melakukannya dengan keteguhan hati. Di sini dimulai subdibisi dari jabatan diakon menjadi beberapa cabang, "memberi", "memerintah", dan "menunjukkan belas kasihan": yang dimaksud dengan "memberi" adalah bukan memberi dari miliknya sendiri, atau melakukan: tindakan amal, yang umum dilakukan oleh semua anggota gereja, yang seharusnya secara murah hati menyumbang untuk menolong orang miskin; tetapi memberikan atau mendistribusikan uang gereja kepada objek yang tepat, yang harus dilakukan "dengan ketulusan"; dengan semua kesetiaan dan integritas, tanpa penipuan atau penyalahgunaan uang gereja, dengan tidak memihak, dan tanpa memandang orang, serta murah hati dan melimpah, seperti yang ditunjukkan oleh kata yang digunakan di sini; lihat 2Kor 8:2;
Dia yang memerintah, dengan ketekunan; diakon adalah "bantuan, pemerintahan", yang disebutkan dalam 1Kor 12:28, yang membantu pendeta dalam pemerintahan gereja; tugas mereka adalah, untuk memperhatikan percakapan anggota gereja, dan memperingatkan mereka yang tidak tertib dan berjalan tidak teratur, untuk menyelesaikan perbedaan, dan menyiapkan hal-hal untuk diajukan di hadapan gereja; seorang diakon adalah
Dia yang menunjukkan belas kasihan, dengan sukacita; yang tidak boleh dipahami sebagai menunjukkan belas kasihan kepada orang-orang yang menderita secara umum, atau memberi sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan, yang harus dilakukan sesuai dengan kanon-kanon Yahudi l,

Gill (ID): Rm 12:9 - Biarkan cinta tanpa kepura-puraan // Jauhkanlah dari yang jahat // Berpeganglah pada yang baik Biarkan cinta tanpa kepura-puraan,.... Rasul setelah memberikan dorongan yang sesuai kepada petugas gereja ini, menteri dan diaken, melanjutkan untuk ...
Biarkan cinta tanpa kepura-puraan,.... Rasul setelah memberikan dorongan yang sesuai kepada petugas gereja ini, menteri dan diaken, melanjutkan untuk mendorong pelaksanaan kasih karunia, dan penugasan tugas yang umum bagi semua anggota gereja; dan memulai dengan "cinta", yang merupakan perekat orang-orang kudus, dan perikatan kesempurnaan, tanpa mana semua karunia yang dimiliki orang, profesi yang mereka buat, dan karya yang mereka lakukan tidak ada nilainya, dan mereka sendiri tidak ada artinya. Di sini harus dipahami, dalam arti yang paling luas dan komprehensif, untuk cinta kepada Tuhan, Kristus, orang-orang kudus, dan sesama makhluk, dan seharusnya, berkenaan dengan masing-masing, "tanpa kepura-puraan"; atau "hipokrisi": cinta kepada Tuhan harus dengan segenap hati, jiwa, dan pikiran, jika tidak, rasa takut kepada-Nya, dan ketaatan kepada-Nya, akan hanya bersifat lahiriah, formal, kebiasaan, dan hipokrit; cinta kepada Kristus harus dilakukan dengan tulus, dan demikianlah adanya ketika cinta itu benar, hangat, dan tulus; mereka yang demikian dapat mengajukan permohonan kepada-Nya sebagai pencari hati, bahwa dari hati mereka mencintai-Nya; dan cinta satu sama lain tidak seharusnya hanya dalam kata-kata, dan lisan saja, tetapi dalam perbuatan dan kebenaran; ya, cinta yang dinyatakan kepada sesama makhluk tidak boleh pernah didorong oleh ketakutan terhadap manusia atau pandangan yang mementingkan diri, tetapi harus jujur, adil, dan tulus.
Jauhkanlah dari yang jahat; dosa, baik dalam prinsip maupun dalam pelaksaannya; yang dibenci oleh Tuhan, Bapa, Anak, dan Roh, bertentangan dengan sifat, keberadaan, dan kesempurnaan Tuhan, pelanggaran terhadap hukum-Nya yang benar, sangat berdosa pada dirinya sendiri, dan berbahaya dalam efek dan konsekuensinya; untuk semua itu harus dijauhi oleh orang-orang kudus: kata
berpeganglah pada yang baik; kepada Tuhan, yang pada awalnya, secara tak terbatas, dan tidak berubah adalah baik; yang baik dalam kodrat dan karya-Nya, dan kepada semua makhluk-Nya, dan terutama kepada umat pilihan-Nya, dan oleh karena itu harus dipegang; kepada kehendak-Nya, jalan-Nya, dan penyembahan-Nya; dan kepada Kristus, gembala baik domba, Anak Domba yang harus diikuti dan dipegang, ke mana pun Dia pergi; dan kepada Roh baik dari Tuhan, yang seharusnya kita ikuti, dan bukan daging; dan kepada orang-orang baik Tuhan, berkumpul dengan tidak boleh diabaikan; dan kepada Injil baik Kristus, dan kebenaran-kebenarannya, yang harus dipegang teguh; dan kepada ordinansi Injil, yang seharusnya selalu dihadiri; dan kepada setiap pekerjaan baik, yang seharusnya kita siap, hati-hati untuk menjaga, dan selalu mengikuti, baik di antara kita maupun di antara semua manusia: mereka bahkan harus melekat padanya, sebagaimana kata di sini menunjukkan.

Gill (ID): Rm 12:10 - Hendaklah saling mengasihi dengan kasih persaudaraan // Dalam kehormatan saling memuliakan satu sama lain Hendaklah saling mengasihi dengan kasih persaudaraan,.... Ini adalah salah satu cabang dari kasih yang telah disebutkan sebelumnya, yang harus tulus, ...
Hendaklah saling mengasihi dengan kasih persaudaraan,.... Ini adalah salah satu cabang dari kasih yang telah disebutkan sebelumnya, yang harus tulus, dan tanpa tipu daya serta kebohongan. Objek dari kasih ini adalah "saudara", bukan dalam arti semua keturunan Adam, atau orang-orang dari negara yang sama, atau sebagai mereka yang lahir dari orang tua yang sama dalam arti natural; kepada masing-masing dari mereka kasihnya layak sesuai dengan karakter dan hubungan mereka: tetapi kepada mereka yang demikian dalam arti rohani, yang lahir dari Tuhan, adalah anggota keluarganya, termasuk dalam keluarga-Nya, adalah saudara-saudara Kristus, dan satu sama lain; dan mereka adalah anggota dari gereja yang sama, terhimpun dalam keadaan gereja yang sama, atau setidaknya anggota Kristus, dan gereja universal. Kini kasih kepada mereka haruslah baik, lembut, dan penuh kasih sayang, timbal balik dan saling menguntungkan; demikianlah mereka harus saling mencintai; tidak boleh ada kasih yang kurang dari pihak manapun; dan harus bersifat universal, menjangkau semua orang kudus, meskipun memiliki karunia, cahaya, pengetahuan, dan pengalaman yang berbeda, apakah tinggi atau rendah, kaya atau miskin; dan harus menunjukkan diri dengan memikul beban satu sama lain, sabar, dan saling menahan, saling mengampuni, dan dengan membangun satu sama lain dalam iman mereka yang paling suci, serta berdoa dengan dan untuk satu sama lain.
Dalam kehormatan saling memuliakan satu sama lain; orang-orang kudus harus memiliki pandangan yang terhormat satu sama lain, dan mengembangkan penghormatan yang terhormat terhadap masing-masing; ya, harus menghargai satu sama lain lebih baik daripada diri mereka sendiri; dan tidak mendengarkan prasangka jahat serta kecemburuan yang tidak beralasan satu sama lain, yang bertentangan dengan kasih yang tidak memikirkan kejahatan. Mereka harus berbicara dengan terhormat tentang satu sama lain dalam pergaulan Kristen, dan mencegah praktik jahat di balik punggung, gosip, dan isyarat halus; mereka harus memperlakukan satu sama lain dengan kehormatan dan rasa hormat dalam percakapan sehari-hari mereka, dan terutama ketika berkumpul sebagai gereja Kristus. Mereka harus mendahului satu sama lain dalam memberikan kehormatan, dan menunjukkan rasa hormat, seperti yang diartikan oleh kata

Gill (ID): Rm 12:11 - Tidak malas dalam pekerjaan // Bersemangat dalam roh // Melayani Tuhan Tidak malas dalam pekerjaan,.... Maksudnya bukan bisnis duniawi, atau urusan hidup; meskipun kemalasan dalam hal ini sangat memalukan bagi sifat manus...
Tidak malas dalam pekerjaan,.... Maksudnya bukan bisnis duniawi, atau urusan hidup; meskipun kemalasan dalam hal ini sangat memalukan bagi sifat manusia, terutama bagi orang-orang yang memiliki profesi agama; manusia seharusnya dengan giat mengejar panggilan yang sah untuk menyokong diri mereka sendiri dan keluarga, serta kepentingan Kristus: tetapi pekerjaan spiritual, urusan kesalehan dan agama, pelayanan kepada Tuhan, baik secara pribadi maupun publik, yang seharusnya tidak kita lakukan dengan suatu keragu-raguan, atau kemalasan dalam melaksanakannya; seperti berkhotbah, mendengar, membaca, berdoa, dan ketentuan lainnya dari Tuhan; ya, kita seharusnya siap dan bersemangat untuk setiap pekerjaan baik, terutama, dan yang mungkin sangat ditekankan di sini, melayani orang-orang kudus yang miskin dalam kebutuhan mereka; dalam melakukan ini kita menunjukkan kasih sayang yang baik, lembut, penuh perhatian, dan kasih saudara, dan memberikan kehormatan dan rasa hormat, setidaknya bagian darinya, yang berupa bantuan, yang dibutuhkan dalam ayat sebelumnya; lihat Ibr 6:10. Yang luar biasa adalah pernyataan R. Tarphon m,
"Hari itu singkat, dan pekerjaan besar,
Bersemangat dalam roh; dalam roh mereka sendiri, untuk kemuliaan Tuhan, kehormatan Kristus, dan misi agama, meniru Kristus sendiri, dan seperti yang dilakukan oleh Pinehas dan Elia; semangat yang berapi-api ini bertentangan dengan ketidakberdayaan jiwa, Wah 3:16, yang dinginnya kasih, dan meninggalkan kasih yang pertama, Wah 2:4, yang sangat dikeluhkan dan dirasakan oleh Kristus di antara umat-Nya: atau bisa juga berasal dari Roh Tuhan; karena mungkin ada semangat yang berapi-api dalam jiwa manusia, yang bukan berasal dari Roh Tuhan, seperti pada orang Yahudi, dan khususnya Saul, sebelum pertobatannya, yang memiliki "kerinduan kepada Tuhan, tetapi tidak menurut pengetahuan", Roma 10:2; tetapi ketika "kasih Tuhan dicurahkan dalam hati" oleh Roh Tuhan, Roma 5:5, ini akan membuat semangat seseorang berapi-api dalam pelayanan kepada Tuhan, untuk mana rasul menginginkan agar para percaya ini peduli. Seorang murid dari orang-orang bijak di antara orang Yahudi adalah n dianggap
Melayani Tuhan; beberapa salinan membaca, "melayani waktu": kemiripan kata-kata,

Gill (ID): Rm 12:12 - Bergembira dalam pengharapan // bersabar dalam penderitaan // terus-menerus dalam doa Bergembira dalam pengharapan,.... Dari kemuliaan Tuhan, daripada pengharapan yang tidak ada yang dapat membuat seorang percaya lebih bersukacita di du...
Bergembira dalam pengharapan,.... Dari kemuliaan Tuhan, daripada pengharapan yang tidak ada yang dapat membuat seorang percaya lebih bersukacita di dunia ini; sukacita orang-orang kudus oleh karena itu disebut "bergembira dalam pengharapan", Ibr 3:6. Ini ditempatkan antara melayani Tuhan, dan bersabar dalam penderitaan; karena tidak ada yang lebih mendorong umat Tuhan untuk melayani-Nya dengan sukacita, atau membuat mereka lebih sabar dalam penderitaan, selain harapan untuk selamanya bersama Tuhan:
bersabar dalam penderitaan; sementara orang-orang kudus berada di dunia ini, mereka harus mengharapkan penderitaan; jalan mereka menuju surga dilalui melalui itu; dan mereka seharusnya bersabar di dalamnya, tidak menggerutu terhadap Tuhan, di satu sisi, dan tidak mencaci manusia, di sisi lainnya.
Terus-menerus dalam doa: doa diperlukan setiap waktu, tetapi terutama di saat penderitaan dan kesusahan, baik yang bersifat batin maupun lahir. Ini harus dilakukan tanpa henti; orang-orang kudus harus mengawasi dengan segala ketekunan; orang harus berdoa selalu, dan tidak lemah; tidak pernah menyerah dan menyerah, atau merasa putus asa. Nasihat ini diberikan dengan tepat dan diletakkan di sini, untuk mengajarkan kita bahwa kita harus pergi ke takhta kasih karunia terus-menerus untuk memperbaharui pasokan kasih karunia, dan kekuatan untuk memungkinkan kita mengamalkan kasih karunia tersebut, dan melaksanakan tugas-tugas yang diingatkan dalam ayat-ayat sebelumnya dan berikutnya.

Gill (ID): Rm 12:13 - Mendistribusikan kepada kebutuhan para kudus // Diberikan untuk keramahtamahan Mendistribusikan kepada kebutuhan para kudus,.... Atau "berkomunikasi", seperti yang banyak diterjemahkan dalam berbagai versi; "mendistribusikan" leb...
Mendistribusikan kepada kebutuhan para kudus,.... Atau "berkomunikasi", seperti yang banyak diterjemahkan dalam berbagai versi; "mendistribusikan" lebih tepat ditujukan kepada para petugas gereja, yaitu diakon, dan berkomunikasi kepada anggota gereja secara umum. Semua orang pada umumnya harus diberi bantuan jika mereka membutuhkan, bahkan musuh kita sekalipun, terutama mereka yang merupakan daging dan darah kita sendiri, seperti orang tua yang sudah lanjut usia, dan terutama mereka yang merupakan anggota keluarga iman, yang di sini disebut "kudus"; dan memang, hanya mereka yang masuk dalam perhatian dan kebijakan gereja: dan mereka adalah orang-orang yang telah dipisahkan oleh Tuhan untuk dirinya sendiri, yang dipilih dalam anak-Nya, agar mereka dapat menjadi kudus; yang telah disucikan oleh Kristus, atau yang dosanya telah ditebus oleh darah-Nya; dan kepada mereka, Dia telah dijadikan sebagai penyucian; dan di dalam hati mereka, sebuah karya anugerah dan kekudusan dikerjakan oleh Roh Tuhan, yang merupakan penyucian Roh yang mereka pilih melalui, sebagai sarana untuk keselamatan kekal oleh Kristus; dan sebagai konsekuensi dari ini, mereka hidup dengan bijaksana, benar, dan saleh, serta melakukan percakapan yang layak dengan Injil Kristus: dan orang-orang semacam ini, yang berada dalam keadaan yang membutuhkan, harus diberikan perhatian; karena bukan semua, atau hanya sebagian, dari para kudus, tetapi hanya mereka yang berada dalam "kebutuhan", yang dimaksud di sini; itu bukan berkomunikasi kepada para kudus, tetapi kepada kebutuhan mereka, yang direkomendasikan. Itu adalah kehendak dan kerinduan Tuhan, bahwa beberapa anak-Nya yang terkasih berada dalam keadaan sulit dalam hidup, terpaksa berada dalam kebutuhan dan kesulitan, sebagian untuk menguji anugerah mereka sendiri, iman dan kepercayaan mereka kepada Tuhan, serta ketergantungan mereka kepada-Nya; dan sebagian untuk menguji anugerah orang lain, cinta kasih, kemurahan hati, dan kedermawanan dari mereka yang memiliki harta benda dunia ini: dan siapa orang-orang yang harus "berkomunikasi", bukan hanya dengan kata-kata, mengatakan, "dizinkan untuk hangat dan terisi" dan tidak memberikan apa-apa; tetapi dengan harta mereka, mereka harus membagikan roti mereka kepada orang yang lapar, memakaikan kepada yang telanjang, dan memberikan bagian kepada sebanyak mungkin yang membutuhkan: dan tindakan memberi dan menerima ini adalah salah satu cara di mana para kudus berkomunikasi satu sama lain, dan yang disarankan oleh kata "berkomunikasi" yang digunakan di sini; karena persekutuan tidak hanya terletak pada percakapan pribadi, dan duduk bersama di meja Tuhan, tetapi dalam "berkomunikasi satu sama lain hal-hal" yang diperlukan, baik untuk jiwa maupun untuk tubuh. Beberapa salinan membaca, "berkomunikasi kepada ingatan para kudus"; tidak membuat patung-patung mereka, dan berdoa kepada mereka, tetapi berbicara dengan baik dan terhormat tentang mereka, serta meniru mereka dalam hal-hal yang mereka lakukan dengan baik; lihat Ams 10:7.
Diberikan untuk keramahtamahan; atau, seperti yang dapat diterjemahkan, "mengejar", atau "mengikuti cinta kepada orang asing"; yang merupakan keramahtamahan yang sebenarnya: rasa hormat harus ditunjukkan tidak hanya kepada mereka yang adalah anggota dari komunitas yang sama dengan kita, tetapi juga kepada mereka dari umat Tuhan, yang mungkin berasal dari negara lain, atau dari beberapa bagian jauh dari tempat kita, yang sebelumnya tidak kita kenal; yang karena penganiayaan, dan kesulitan dari berbagai jenis, atau karena beberapa providensi, terpaksa berpindah dari tempat asal mereka. Kita harus mencintai mereka, dan menunjukkan cinta kita kepada mereka, tidak hanya dengan mengarahkan dan memberi nasihat, tetapi, jika perlu, dengan memberikan makanan dan pakaian, serta tempat tinggal kepada mereka: ini adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh para menteri Injil, dan oleh anggota pribadi, serta oleh semua yang berada dalam kapasitas untuk melakukannya; dan yang harus dilakukan dengan sukacita, dan tanpa rasa kesal; dan apa yang harus digunakan, dilatih, dan diberikan, ya, harus dicari setelahnya, dan diharapkan terhadap objek tersebut; seperti yang dilakukan Abraham dan Lot, yang dengan demikian menyambut malaikat tanpa disadari, dan ini adalah apa yang dimaksud oleh rasul di sini dengan mengejar dan mengikuti hal tersebut.

Gill (ID): Rm 12:14 - Berkatilah mereka yang menganiaya kamu // berkatilah // dan jangan mengutuk Berbahagialah mereka yang menganiaya kamu,.... Ini adalah takdir umat Tuhan di dunia ini untuk dianiaya oleh orang-orang di dalamnya, dalam berbagai b...
Berbahagialah mereka yang menganiaya kamu,.... Ini adalah takdir umat Tuhan di dunia ini untuk dianiaya oleh orang-orang di dalamnya, dalam berbagai bentuk, baik dengan kata-kata maupun perbuatan; baik dengan menghujat dan mencela mereka, serta mengatakan segala keburukan tentang mereka; atau dengan menghalangi mereka dalam menjalankan ibadah agama secara bebas, dengan menyita harta mereka, memenjarakan diri mereka, dengan menyiksa tubuh mereka secara paksa, dan merampas nyawa mereka; dalam semua keadaan ini, mereka diajarkan untuk
memberkati mereka; yaitu, untuk berdoa bagi mereka, agar Tuhan menunjukkan kepada mereka keburukan mereka, memberikan tobat kepada mereka, dan pengampunan atas dosa-dosa mereka; yang merupakan perintah yang diberikan Kristus kepada para murid-Nya, Mat 5:44; dan didorong untuk mematuhi ini, dengan contoh-Nya sendiri, Luk 23:34; dan telah diikuti oleh para murid dan rasul-Nya, Act 7:60 1Co 4:12. Selain itu, dengan "memberkati" mungkin dimaksudkan, memberikan kata-kata baik kepada mereka, jawaban yang lembut dan penuh kasih, "tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, cercaan dengan cercaan", 1Pe 3:9; tetapi, sebaliknya, memberkati, menirukan Kristus, yang, "ketika dihujat, tidak membalas lagi", 1Pe 2:23, "berkatilah",
dan jangan mengutuk: memiliki mulut yang penuh dengan kutukan dan kepahitan, Rom 3:14, adalah karakter seseorang yang tidak terlahir kembali, dan sama sekali tidak sesuai dengan mereka yang menyebut nama Kristus; karena berkat dan kutukan yang berasal dari mulut yang sama, adalah sama absurdy dan tidak alami, seperti jika diasumsikan bahwa sebuah mata air dapat memancarkan air manis dan pahit, atau air asin dan segar, Jam 3:10. Kutukan terhadap orang-orang jahat, yang digunakan oleh Daud dan orang-orang baik lainnya, tidak bertentangan dengan aturan ini; karena mereka diucapkan di bawah inspirasi Roh Tuhan, dan merupakan prediksi tentang pembalasan Tuhan, yang dalam penilaian yang benar seharusnya jatuh pada mereka, dan tidak boleh dijadikan contoh oleh kita.

Gill (ID): Rm 12:15 - Bersukacitalah dengan mereka yang bersukacita // dan menangislah dengan mereka yang menangis Bersukacitalah dengan mereka yang bersukacita,.... Jangan dalam hal-hal yang berdosa dan kriminal, dalam hal yang tidak berarti, dalam kebanggaan diri...
Bersukacitalah dengan mereka yang bersukacita,.... Jangan dalam hal-hal yang berdosa dan kriminal, dalam hal yang tidak berarti, dalam kebanggaan diri manusia; semua sukacita semacam itu adalah jahat, dan tidak boleh diikuti; tetapi dalam hal-hal yang baik dan terpuji, seperti dalam kemakmuran lahiriah; dan untuk bersukacita dengan mereka, adalah tugas yang sangat sulit; sebab kecuali seseorang memiliki kepentingan yang dekat dalam kemakmuran orang lain, mereka sangat cenderung untuk iri, atau menggerutu dan merana, karena mereka tidak berada dalam keadaan yang setara, atau lebih baik; dan juga dalam hal-hal rohani, dengan mereka yang bersukacita dalam penemuan kasih Tuhan kepada jiwa mereka, dalam pandangan tentang kepentingan dalam Kristus, dan tentang damai, pengampunan, dan kebenaran melalui-Nya, serta dalam harapan akan kemuliaan Tuhan; ketika jiwa-jiwa seperti itu membanggakan diri dalam Tuhan, pendengar yang rendah hati akan bersukacita, dan akan, seperti yang seharusnya, bergabung dengan mereka dalam memuliakan Tuhan, dan akan mengangkat nama-Nya bersama-sama:
dan menangislah dengan mereka yang menangis; demikian pula Kristus, ketika Ia bersukacita dengan mereka yang bersukacita, di pernikahan di Kana dari Galilea, menangis dengan mereka yang menangis, bersama Maria di kubur Lazarus. Tujuan dari aturan-aturan ini adalah untuk membangkitkan dan mendorong simpati di antara orang-orang kudus satu sama lain, dalam semua kondisi batin dan lahir, serta berkaitan dengan hal-hal temporal dan rohani; meniru Kristus, imam besar mereka, yang tidak dapat tidak tergerak oleh kelemahan umat-Nya; dan sebagai yang didasarkan pada, dan muncul dari, hubungan mereka satu sama lain, sebagai anggota dari tubuh yang sama; lihat 1Kor 12:26;

Gill (ID): Rm 12:16 - Miliki pemikiran yang sama satu sama lain // jangan memikirkan hal-hal yang tinggi // tetapi rendahkan diri kepada orang-orang yang berada dalam keadaan rendah // janganlah bijak dalam pendapatmu sendiri. Hiduplah dengan pemikiran yang sama satu sama lain,.... Ini tidak dimaksudkan untuk dipahami sebagai kesamaan pendapat mereka, atau kesepakatan dalam ...
Hiduplah dengan pemikiran yang sama satu sama lain,.... Ini tidak dimaksudkan untuk dipahami sebagai kesamaan pendapat mereka, atau kesepakatan dalam perasaan, mendukung doktrin yang sama, mengikuti ketentuan yang sama, dan dengan cara yang sama, serta memperhatikan bentuk disiplin yang sama; tetapi tentang memiliki cinta yang sama, dan berada dalam kesepakatan dan kasih sayang yang sama terhadap satu sama lain, memiliki pandangan baik yang sama, atau lebih baik, tentang orang lain dibandingkan dengan diri mereka sendiri; dan demikian pula versi Siria menerjemahkan bagian ini, "apa yang kalian pikirkan tentang diri kalian, pikirkan juga tentang saudara-saudara kalian": pikirkan satu sama lain, sebagai sama-sama terlibat dalam kasih Tuhan, ditebus oleh darah Kristus, diberkati dengan berkat rohani yang sama di dalam-Nya, dan dipanggil dalam harapan yang sama dari panggilan kalian; dan jangan berpikir satu sama lain, sebagai yang satu lebih kaya atau lebih bijak daripada yang lainnya, jangan menghargai diri kalian berdasarkan hal itu:
jangan memikirkan hal-hal yang tinggi; jangan berfikiran tinggi, jangan berpikir terlalu tinggi tentang diri kalian sendiri, dan merendahkan orang lain; jangan terlibat dengan, atau meraih hal-hal yang terlalu tinggi bagi kalian, yang berada di luar jangkauan kalian, dan di luar kapasitas kalian; atau cari hal-hal besar bagi diri kalian, seperti kekayaan, kehormatan, dll.; atau mendambakan pergaulan yang besar:
tetapi rendahkan diri kepada orang-orang yang berada dalam keadaan rendah; atau "kepada hal-hal yang rendah"; bersyukurlah dengan hal-hal yang biasa dan rendah dalam hidup, dan jangan meremehkan untuk memperhatikan dan berbicara dengan, orang-orang dalam kondisi rendah, baik dalam hal duniawi maupun rohani; yang mungkin miskin di dunia ini, sangat tidak berpengetahuan dan buta huruf, terkait dengan pengetahuan dan pembelajaran umum; menjadi orang dengan kemampuan dan bakat yang biasa, dengan karunia yang sangat kecil, dan lemah dalam iman dan pengalaman; rendahkan diri terhadap kelemahan mereka, tanggung kelemahan mereka, dan jadilah segalanya bagi mereka demi kebaikan mereka, dan kemuliaan Tuhan: ingatlah bahwa rasul sedang menulis kepada warga Roma, yang mungkin tergoda untuk memandang diri mereka di atas orang lain, dan memandang orang lain dengan meremehkan, seperti yang sering dilakukan warga kota terhadap orang desa, seolah-olah mereka lebih rendah dari mereka, sebagai orang-orang rendah bagi mereka:
janganlah bijak dalam pendapatmu sendiri; lihat Amsal 3:7. Ini disertai dengan konsekuensi buruk, merusak kegunaan seseorang, menghalangi perbaikannya dalam pengetahuan, menggoda dia untuk menolak semua nasihat dan saran yang diberikan kepadanya, dan memperlakukan sesama makhluk dan orang Kristen dengan sikap sombong dan angkuh, serta mengeksposnya pada ejekan dan penghinaan dari orang lain: atau "janganlah bijak oleh atau dengan diri kalian sendiri"; membayangkan kalian memiliki segala kebijaksanaan, dan yang lain tidak memiliki; atau menyimpan kebijaksanaan kalian hanya untuk diri sendiri, apa pun kebijaksanaan yang kalian miliki, sampaikanlah kepada orang lain; versi Etiopia membaca, "jangan katakan, kami bijak"; lihat Ayub 12:2.

Gill (ID): Rm 12:17 - Balaslah kepada orang lain jangan dengan kejahatan // menyediakan hal-hal yang jujur di hadapan semua orang Jangan balas kejahatan kepada siapapun dengan kejahatan,.... Begitu juga kata-kata jahat untuk kata-kata jahat, cemoohan untuk cemoohan; atau perbuata...
Jangan balas kejahatan kepada siapapun dengan kejahatan,.... Begitu juga kata-kata jahat untuk kata-kata jahat, cemoohan untuk cemoohan; atau perbuatan jahat untuk perbuatan jahat, satu tindakan jahat untuk yang lainnya; atau kejahatan hukuman untuk kejahatan kesalahan, kecuali oleh orang-orang yang, di bawah Tuhan, memiliki otoritas untuk menimpakan hukuman tersebut; seperti magistrat sipil, yang "adalah pelayan Tuhan, seorang pembalas untuk menjalankan murka kepada orang yang berbuat jahat", Rom 13:4; tetapi pembalasan pribadi adalah apa yang dilarang di sini:
menyediakan hal-hal yang jujur di hadapan semua orang. Vulgata Latin menyebutkan, "tidak hanya di hadapan Tuhan, tetapi juga di hadapan semua orang"; dan salinan Aleksandria menyatakan, "di hadapan Tuhan dan di hadapan manusia", yang klausul ini tampaknya telah masuk di sini, dari 2Co 8:21. Kata-kata ini tidak dimaksudkan untuk dipahami sebagai seseorang menyediakan hal-hal yang jujur, decently, dan terpuji, seperti makanan dan pakaian yang layak untuk keluarganya, di hadapan semua orang, demi kehormatan agama, dan kredibilitas profesinya, yang adalah benar untuk dilakukan; tetapi tentang perhatian yang cermat, penuh perhatian, dan berusaha untuk melakukan segala yang terpuji dan mendapatkan laporan baik di antara manusia. Versi Syria menerjemahkan kata-kata ini dengan cara yang berbeda,

Gill (ID): Rm 12:18 - Jika mungkin, selama yang ada dalam diri Anda, hiduplah dengan damai // dengan semua orang. Jika memungkinkan, selama yang ada dalam diri Anda, hiduplah dengan damai,.... Atau berdamailah, cari damai, kejar dan rawatlah: dengan semua orang; d...
Jika memungkinkan, selama yang ada dalam diri Anda, hiduplah dengan damai,.... Atau berdamailah, cari damai, kejar dan rawatlah:
dengan semua orang; dengan mereka yang secara langsung terlibat dengan kita, dalam hubungan natural; demikian pula suami harus hidup dengan damai dengan istri mereka, dan istri dengan suami mereka; orang tua dengan anak-anak mereka, dan anak-anak dengan orang tua mereka; majikan dengan pelayan mereka, dan pelayan dengan majikan mereka; serta satu saudara, kerabat, dan teman dengan yang lainnya: demikian juga dengan semua yang kita terlibat dalam hubungan spiritual, sebagai anggota Kristus, dan dalam status gereja yang sama; mereka harus hidup damai di antara mereka sendiri, 1Th 5:13; damai harus memerintah dalam hati mereka, Kol 3:15, dan mereka harus berusaha menjaga "persatuan Roh, dalam ikatan damai", Ef 4:3, ya, dengan semua yang kita terlibat secara sipil; orang-orang kudus harus hidup damai di lingkungan, kota, dan negara tempat mereka tinggal, dan menunjukkan diri mereka sebagai orang yang tenang di negeri ini; harus berdoa untuk kedamaian tempat di mana mereka berada; dan melakukan semua yang dapat dilakukan untuk mempromosikannya, dengan hidup mereka sendiri damai dan tenang, dalam segala kesalehan dan kejujuran; ya, mereka harus hidup damai bahkan dengan musuh mereka sendiri, "jika memungkinkan"; ini dikatakan dengan tepat, karena ada beberapa orang dengan watak dan disposisi seperti itu, bahwa tidak mungkin untuk hidup damai dengan mereka; karena ketika yang lain mendukung damai, mereka mendukung perang; dan dalam beberapa kasus tidak hanya tidak praktis, tetapi juga tidak sah; seperti ketika itu tidak bisa dilakukan sesuai dengan kekudusan hidup dan pergaulan, dengan pendidikan orang lain, kebenaran Injil, kepentingan agama, dan kemuliaan Tuhan; hal-hal ini tidak pernah boleh牺牲 demi kedamaian dengan manusia: rasul menambahkan batasan lain dari aturan ini, "selama yang ada dalam diri Anda"; karena lebih dari ini tidak diminta dari kita; tidak ada yang boleh kurang dari pihak kita; setiap langkah harus diambil untuk merawat dan mempertahankan damai; kesalahan harus sepenuhnya berada di pihak yang lain; adalah wajar bagi para orang kudus untuk hidup damai sendiri, jika yang lain tidak mau bersama mereka.

Gill (ID): Rm 12:19 - Yang terkasih // janganlah membalas diri sendiri // tetapi lebih baik beri ruang bagi amarah // karena ada tertulis // pembalasan adalah milik-Ku, Aku akan membalas, firman Tuhan Yang terkasih,.... Sebutan yang penuh kasih ini digunakan oleh rasul, mengungkapkan kasihnya yang besar kepada mereka, terutama untuk membangkitkan pe...
Yang terkasih,.... Sebutan yang penuh kasih ini digunakan oleh rasul, mengungkapkan kasihnya yang besar kepada mereka, terutama untuk membangkitkan perhatian mereka terhadap apa yang akan dia katakan; yang mana mereka bisa meyakinkan diri mereka bahwa itu penuh kelembutan kepada mereka, demi kebaikan mereka, serta untuk kemuliaan Tuhan: lebih jauh, dengan ini dia mungkin menyarankan kepada mereka, bahwa mereka tidak hanya berharga baginya, tetapi juga sangat dicintai oleh Tuhan, bahwa mereka memiliki tempat yang tinggi dalam kasih sayang dan perhatian-Nya; dan ini mungkin dia sampaikan kepada mereka, untuk melembutkan mereka menjadi kasih kepada sesama Kristen dan makhluk, bahkan kepada musuh mereka, dan tidak pernah memikirkan pembalasan pribadi:
janganlah membalas diri sendiri; ini sama sekali tidak bertentangan dengan pembalasan yang dimiliki seorang percaya terhadap dosa, dan tindakan-tindakannya, yang mengikuti pertobatan evangelis yang benar untuk itu, 2Kor 7:11, dan terletak pada ketidakpuasan terhadapnya, dan terhadap dirinya sendiri karena hal itu, serta dalam menahan diri darinya, dan berjuang melawan itu; juga tidak bertentangan dengan pembalasan yang mungkin dilakukan gereja terhadap ketidaktaatan para pelanggar yang tidak bertobat dan tak terubah, dengan menerapkan sanksi kepada mereka, menjauh dari mereka, dan menolak mereka dari persekutuan mereka; juga tidak bertentangan dengan pembalasan yang mungkin dilaksanakan oleh pihak berwenang terhadap mereka yang berbuat jahat; tetapi ini hanya melarang dan mengutuk pembalasan pribadi oleh individu, untuk luka yang dilakukan, dan penghinaan yang diberikan:
tetapi lebih baik beri ruang bagi amarah; entah kepada amarah seseorang sendiri, yang dipicu oleh provokasi yang diberikannya; biarkan dia tidak terburu-buru untuk membalas; biarkan dia duduk dan merenungkannya; biarkan dia "memberi"
karena ada tertulis, Ul 32:35;
pembalasan adalah milik-Ku, Aku akan membalas, firman Tuhan; pembalasan adalah hak Tuhan, dan hanya milik-Nya; itu tepat dan khusus bagi-Nya, bukan untuk dewa-dewa kafir, salah satunya yang mereka sebut

Gill (ID): Rm 12:20 - Oleh karena itu jika musuhmu lapar, berilah dia makan; jika dia haus, berilah dia minum; karena dengan melakukan demikian, engkau akan menumpuk bara api di atas kepalanya. Oleh karena itu jika musuhmu lapar, berilah dia makan,.... Kata-kata ini diambil dari Amsal 25:21, dan harus dipahami, sebagaimana seorang penulis Yah...
Oleh karena itu jika musuhmu lapar, berilah dia makan,.... Kata-kata ini diambil dari Amsal 25:21, dan harus dipahami, sebagaimana seorang penulis Yahudi o mengamati,
jika dia haus berilah dia minum; yang mencakup semua pelayanan kemanusiaan dan kebajikan yang harus dilakukan untuk mereka: alasan, atau argumen yang mendorong untuk ini adalah,
karena dengan melakukan demikian, engkau akan menumpuk bara api di atas kepalanya; bukan untuk melakukan kerugian kepadanya, bukan untuk memperburuk hukuman atasnya, seolah-olah ini akan menjadi sarana untuk menurunkan kemurkaan Tuhan dengan lebih hebat kepadanya, yang merupakan pengertian yang diberikan oleh beberapa; seolah-olah ini akan menjadi dorongan bagi para orang kudus untuk melakukan tindakan kebaikan seperti itu; yang justru bertentangan dengan semangat dan kondisi pikiran yang sedang dibina oleh rasul di sini; tetapi lebih tepatnya pengertiannya adalah, dengan melakukan demikian, hatinya akan tersakiti dengan kesadaran akan luka lama yang telah dia buat kepada orang yang berbuat baik kepadanya, dan dia akan dipenuhi dengan rasa malu karena itu, dan akan dibawa kepada pertobatan untuk itu, dan mencintai orang yang sebelumnya dia benci, dan berhati-hati untuk tidak melakukan kesalahan kepadanya di masa depan; semua ini dapat dianggap sebagai motivasi yang kuat bagi umat Tuhan untuk berperan dengan murah hati seperti yang mereka dorong di sini: dalam bagian yang dirujuk, Amsal 25:21, "roti" dan "air" disebutkan sebagai yang harus diberikan, yang mencakup semua kebutuhan hidup: dan ditambahkan untuk dorongan, "dan Tuhan akan memberikan imbalan kepadamu". Pengertian yang diberikan dari bagian ini oleh beberapa komentator Yahudi sejalan dengan apa yang telah diamati dalam beberapa hal; katanya salah satu p dari mereka,
"ketika dia mengingat makanan dan minuman yang telah kau berikan kepadanya, engkau akan membakar dia, seolah-olah engkau menumpuk bara di kepalanya untuk membakarnya,
artinya, untuk waktu yang akan datang: dan yang lainnya mengamati q bahwa
"hal ini akan sulit baginya, seolah-olah engkau menumpuk bara di kepalanya untuk membakarnya,
Saran untuk menunjukkan kebaikan kepada musuh, dan melawan balas dendam pribadi, sangat bertentangan dengan petunjuk kodrat manusia, seperti yang telah dirusak oleh dosa. Yang pertama dari ini diwakili oleh Julian sang kaisar r sebagai "paradoks", meskipun ia mengakui bahwa adalah sah, dan tindakan yang baik, untuk memberikan pakaian dan makanan kepada musuh dalam perang; dan yang terakhir, untuk membalas sebuah luka, katanya s, adalah hukum yang umum bagi semua manusia, orang Yunani dan Barbar; tetapi Injil dan kasih karunia Tuhan mengajarkan kita pelajaran yang lain.

Gill (ID): Rm 12:21 - Janganlah kamu dikalahkan oleh kejahatan // tetapi kalahkan kejahatan dengan kebaikan. Janganlah kamu dikalahkan oleh kejahatan,.... Begitu juga oleh yang jahat, yaitu Iblis, yang sangat sibuk menghasut korupsi alam untuk membenci musuh,...
Janganlah kamu dikalahkan oleh kejahatan,.... Begitu juga oleh yang jahat, yaitu Iblis, yang sangat sibuk menghasut korupsi alam untuk membenci musuh, dan mencari balas dendam; tetapi jangan beri tempat atau dengarkan dia, lawan dia, dan dia akan pergi menjauh darimu, Jam 4:7; "kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah", Eph 6:11, agar kamu dapat membela diri, sehingga dia tidak dapat menyentuhmu: juga jangan terpengaruh oleh kejahatan dosa yang ada di dalam dirimu; "sebab barangsiapa yang dikalahkan oleh seseorang, dia menjadi terikat oleh orang itu", 2Pe 2:19; juga janganlah terpengaruh oleh kejahatan orang yang telah berbuat salah padamu, seperti yang akan kamu lakukan, jika kamu membalas kejahatan dengan kejahatan, atau mengambil langkah dan tindakan untuk membalas dendam; karena pada saat itu bukan kamu, tetapi dia yang telah berbuat salah padamu, yang akan menjadi pemenang:
tetapi kalahkan kejahatan dengan kebaikan; kalahkan orang yang jahat, dan kejahatan yang telah dilakukannya padamu, dengan berbuat baik kepadanya, dengan memberinya makan ketika lapar, memberinya minum ketika haus, mengenakannya ketika telanjang, dan dengan melakukan tindakan kebaikan dan kemanusiaan lainnya kepadanya; yang paling mungkin untuk memikatnya, dan dari seorang musuh menjadikannya temanmu: dan jika tidak, bagaimanapun juga ini akan menunjukkan bahwa kamu adalah pemenang, ya, "lebih dari sekadar pemenang", Rom 8:37, melalui kasih karunia dan kekuatan Dia yang telah mengasihimu, mengalahkan Iblis, mengatasi korupsi di dalam hatimu, dan melawan niat jahat dan keburukan musuhmu.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 12:1-21
Matthew Henry: Rm 12:1-21 - Kewajiban-kewajiban Orang Percaya
Setelah dengan panjang lebar menjelaskan dan menegaskan pengajaran Kekriste...
SH: Rm 12:6-8 - Karunia adalah karunia, bukan milik. (Minggu, 26 Juli 1998) Karunia adalah karunia, bukan milik.
Karunia adalah karunia, bukan milik. Mengapa orang bisa sombong a...

SH: Rm 12:6-11 - Karunia untuk melayani (Jumat, 25 Agustus 2006) Karunia untuk melayani
Judul: Karunia untuk melayani
Di tengah zaman dengan semangat individualism...

SH: Rm 12:1-8 - Karena bukan milik sendiri, kita melayani (Selasa, 20 April 2010) Karena bukan milik sendiri, kita melayani
Judul: Karena bukan milik sendiri, kita melayani
Tahukah And...

SH: Rm 12:1-8 - Keselamatan untuk segala bangsa (Rabu, 3 April 2013) Keselamatan untuk segala bangsa
Judul: Diperbarui lalu melayani
Gaya hidup seseorang harus berpadanan ...

SH: Rm 12:1-8 - Persembahan yang Benar (Sabtu, 12 November 2016) Persembahan yang Benar
Apa pun agama dan kepercayaannya, manusia biasanya memberikan persembahan kepada Pribadi y...

SH: Rm 12:1-8 - Hidup Baru demi Kemurahan Allah (Rabu, 13 Juli 2022) Hidup Baru demi Kemurahan Allah
Apa yang kita lakukan setelah mendapatkan sesuatu yang penting dan berharga denga...

SH: Rm 12:9-21 - Kasih: tulus, aktif timbal balik. (Senin, 27 Juli 1998) Kasih: tulus, aktif timbal balik.
Kasih: tulus, aktif timbal balik. Kasih tak boleh pura-pura, sebab b...

SH: Rm 12:9-21 - Ketika kita sungguh mengasihi (Rabu, 21 April 2010) Ketika kita sungguh mengasihi
Judul: Ketika kita sungguh mengasihi
Betapa ajaib sikap dan tindakan Tuh...

SH: Rm 12:9-21 - Membuka hati (Kamis, 4 April 2013) Membuka hati
Judul: Injil sebagai dasar kasih
Perintah untuk mengasihi cenderung membuat kita merasa k...

SH: Rm 12:9-21 - Hidup dalam Kasih (Senin, 14 November 2016) Hidup dalam Kasih
Ketika dunia terasa semakin keras dan kejam, dan selagi isi berbagai harian dan majalah membuat...

SH: Rm 12:9-21 - Hidup dalam Kasih (Kamis, 14 Juli 2022) Hidup dalam Kasih
Hidup dalam kasih adalah perintah Tuhan Yesus kepada kita (lih. ...

SH: Rm 12:12-21 - Membangun kebersamaan (Sabtu, 26 Agustus 2006) Membangun kebersamaan
Judul: Membangun kebersamaan
Membangun kebersamaan tidak mudah. Semakin ban...


Topik Teologia: Rm 12:8 - -- Roh Kudus
Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya
Umat Manusia Pada Umumnya
Manusia Diciptakan sebagai Makhlu...


Topik Teologia: Rm 12:10 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral
Manusia Mengekspresikan Moral Kasih Sayang
Mere...

Topik Teologia: Rm 12:11 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia
Roh Manusia (Nafas, Hati, Pikiran, Kebencian, Kekuata...

Topik Teologia: Rm 12:12 - -- Roh Kudus
Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya
Buah Roh
Kesabaran
...

Topik Teologia: Rm 12:13 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral
Manusia Mengekspresikan Moral Kasih Sayang
Mere...

Topik Teologia: Rm 12:14 - -- Pengudusan
Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan
Pengudusan sebagai Pertumbuhan dalam Anugerah
S...

Topik Teologia: Rm 12:15 - -- Pengudusan
Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan
Pengudusan sebagai Pertumbuhan dalam Anugerah
S...

Topik Teologia: Rm 12:16 - -- Dosa
Dosa-dosa Roh
Dosa-dosa Penipuan Diri
Pembenaran Diri dan Keangkuhan
...

Topik Teologia: Rm 12:17 - -- Dosa
Dosa-dosa Terhadap Sesama
Dosa-dosa Kebencian
Mengubah Kebaikan Menjadi Kejahatan
...

Topik Teologia: Rm 12:18 - -- Pengudusan
Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan
Pengudusan sebagai Pertumbuhan dalam Anugerah
S...

Topik Teologia: Rm 12:19 - -- Dosa
Dosa-dosa Terhadap Sesama
Dosa-dosa Kebencian
Mengubah Kebaikan Menjadi Kejahatan
...

Topik Teologia: Rm 12:20 - -- Pengudusan
Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan
Pengudusan sebagai Pertumbuhan dalam Anugerah
S...

Topik Teologia: Rm 12:21 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral
Manusia Mengekspresikan Moral Kasih Sayang
Mere...
TFTWMS: Rm 12:3-13 - Sikap Terhadap Saudara-saudara Seiman SIKAP TERHADAP SAUDARA-SAUDARA SEIMAN (Roma 12:3-13)
Setelah membah...

TFTWMS: Rm 12:3-8 - Kerendahan Hati Kerendahan hati (Roma 12:3-8)
3 Berdasarkan kasih karunia yang dianu...

TFTWMS: Rm 12:9-13 - Kasih Persaudaraan Kasih Persaudaraan (Roma 12:9-13)
9 Hendaklah kasih itu jangan pura...

TFTWMS: Rm 12:14-21 - Sikap Terhadap Musuh SIKAP TERHADAP MUSUH (Roma 12:14-21)
14 Berkatilah siapa yang meng...
Constable (ID): Rm 12:1--15:14 - --VI. PRAKTIK KEADILAN ALLAH 12:1--15:13 Dalam membandingkan pasal ...




