
Teks -- Ayub 2:6-13 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Ayb 2:6 - IA DALAM KUASAMU.
Nas : Ayub 2:6
Allah mengizinkan Iblis mendatangkan penderitaan lagi atas Ayub
sebab baik komitmen Ayub sepenuhnya kepada Allah tidak dapat dibukti...
Nas : Ayub 2:6
Allah mengizinkan Iblis mendatangkan penderitaan lagi atas Ayub sebab baik komitmen Ayub sepenuhnya kepada Allah tidak dapat dibuktikan ataupun usaha Allah untuk menebusnya dari dosa tidak dapat ditunjukkan dengan efektif tanpa penderitaan yang tidak semestinya dialamai.
- 1) Ujian iman seorang benar melalui penderitaan semacam ini bermakna besar, karena yang dipertaruhkan adalah nama Allah di dalam pergumulan rohani terbesar sepanjang zaman, yaitu pertentangan di antara Allah dengan Iblis.
- 2) Rasul Petrus, yang menulis dari perspektif PB, mengatakan, "... kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya" (1Pet 1:6-7).

Full Life: Ayb 2:9 - KUTUKILAH ALLAHMU DAN MATILAH.
Nas : Ayub 2:9
Nasihat istri Ayub ini mengungkapkan inti ujian imannya. Sepanjang
kitab ini, kesedihannya yang mendalam yang disebabkan oleh keseng...
Nas : Ayub 2:9
Nasihat istri Ayub ini mengungkapkan inti ujian imannya. Sepanjang kitab ini, kesedihannya yang mendalam yang disebabkan oleh kesengsaraan dari Allah yang kelihatan tidak adil itu mencobainya untuk meninggalkan tekad moralnya untuk tinggal setia kepada Allah dan berhenti mempercayai Tuhan sebagai Allah yang berbelas kasihan dan penuh kemurahan (bd. Yak 5:11).

Full Life: Ayb 2:10 - TIDAK MAU MENERIMA YANG BURUK?
Nas : Ayub 2:10
Orang percaya sejati harus mempersiapkan diri untuk diuji oleh Allah
melalui kesengsaraan dan juga menerima yang baik dari tangan-N...
Nas : Ayub 2:10
Orang percaya sejati harus mempersiapkan diri untuk diuji oleh Allah melalui kesengsaraan dan juga menerima yang baik dari tangan-Nya. Mempercayai Allah tidaklah berarti bahwa Dia senantiasa akan membebaskan kita dari kesulitan, demikian pula kesetiaan kepada Allah tidak menjamin kemakmuran dan keberhasilan
(lihat cat. --> Ayub 2:3;
lihat cat. --> 3Yoh 1:2).
[atau ref. Ayub 2:3; 3Yoh 1:2]
Ketika kesukaran datang, orang percaya yang tidak merasa ada dosa atau pemberontakan melawan Allah dalam hatinya, harus menyerahkan jiwanya kepada Allah. Beriman kepada Allah sebagai Tuhan yang pengasih di tengah-tengah pencobaan dan penindasan mengungkapkan kemenangan sempurna dari iman (1Pet 1:3-9).

Full Life: Ayb 2:11 - KETIGA SAHABAT AYUB.
Nas : Ayub 2:11
Setelah mendengar tentang kemalangan Ayub, tiga orang sahabatnya
datang untuk menyatakan simpati dan menghiburnya. Kitab Ayub menca...
Nas : Ayub 2:11
Setelah mendengar tentang kemalangan Ayub, tiga orang sahabatnya datang untuk menyatakan simpati dan menghiburnya. Kitab Ayub mencatat dialog mereka dengan penderita itu. Pandangan mereka merupakan teologi yang populer tetapi tidak lengkap, karena mereka beranggapan bahwa orang saleh hanya mengalami hal-hal yang baik sedangkan penderitaan senantiasa menunjukkan adanya dosa di dalam kehidupan seseorang. Mereka sungguh-sungguh berusaha menolong Ayub dengan mendorongnya untuk mengakui adanya dosa yang hebat. Pada akhirnya Allah menegur mereka karena kesalahan itu (Ayub 42:7).
Jerusalem: Ayb 2:7 - barah yang busuk Kata Ibrani yang sama dipakai berhubung tulah keenam yang menimpa negeri Mesir, Kel 9:9-11, dan nampaknya semacam wabah di negeri Mesir, Ula 28:27; ia...
Kata Ibrani yang sama dipakai berhubung tulah keenam yang menimpa negeri Mesir, Kel 9:9-11, dan nampaknya semacam wabah di negeri Mesir, Ula 28:27; iapun penyakit jahat yang menimpa raja Hizkia, 2Ra 20:7, dan sebuah gejala yang mungkin permulaan sakit kusta, Ima 13:18-20. Jelaslah pada Ayub penyakit itu meliputi seluruh badan, seperti halnya dengan barah jahat yang disebut dalam Ula 28:35. Tetapi sukar memastikan penyakit macam apa yang menimpa Ayub.

Jerusalem: Ayb 2:11 - Teman Ketiga kota asal sahabat-sahabat Ayub terletak di wilayah Idumea dan Arabia. Negeri Edom dan "sebelah timur", Ayu 1:3, oleh orang Israel dianggap seba...
Ketiga kota asal sahabat-sahabat Ayub terletak di wilayah Idumea dan Arabia. Negeri Edom dan "sebelah timur", Ayu 1:3, oleh orang Israel dianggap sebagai asal-usul "hikmat" yang luar biasa, 1Ra 4:30-31; 10:1-3; Ams 30:1; Yer 49:7; Oba 8; Bar 3:22-23.

Jerusalem: Ayb 2:12 - menaburkan debu di kepala Ini tanda pertobatan dan terutama tanda perkabungan, Yos 7:6; 2Sa 13:19; Yeh 27:30. Ketiga sahabatnya menganggap Ayub sudah mati

Jerusalem: Ayb 2:12 - terhadap langit Ini kiranya sebuah sisipan, sebab tidak terdapat dalam terjemahan Yunani. Barangkali sisipan itu berasal dari Kel 9:8,10. Sisipan itu menyarankan bahw...
Ini kiranya sebuah sisipan, sebab tidak terdapat dalam terjemahan Yunani. Barangkali sisipan itu berasal dari Kel 9:8,10. Sisipan itu menyarankan bahwa "menaburkan debu di kepala" adalah tanda kemarahan yang memanggil langit (Allah) sebagai saksi buat mendatangkan balasan Tuhan, atau debu itu di taburkan untuk mendapat perlindungan terhadap balasan itu, bdk Kis 22:23.
suatu tanda kesedihan dan berkabung.

Ende: Ayb 2:11 - -- Ketiga kota ini letaknja disebelah "Timur", negeri kebidjaksanaan jang tersohor.
(lih. 1Ra 5:10-11; 10:1-3; Ams 30:1; Yer 49:7; Bar 3:22-23).
Ketiga kota ini letaknja disebelah "Timur", negeri kebidjaksanaan jang tersohor. (lih. 1Ra 5:10-11; 10:1-3; Ams 30:1; Yer 49:7; Bar 3:22-23).
Endetn -> Ayb 2:12
Ditinggalkan: "(ke)surga".
Ref. Silang FULL: Ayb 2:6 - dalam kuasamu // sayangkan nyawanya · dalam kuasamu: 2Kor 12:7
· sayangkan nyawanya: Ayub 1:12; Ayub 1:12

Ref. Silang FULL: Ayb 2:7 - batu kepalanya · batu kepalanya: Ul 28:35; Ul 28:35; Ayub 16:16; Ayub 16:16
· batu kepalanya: Ul 28:35; [Lihat FULL. Ul 28:35]; Ayub 16:16; [Lihat FULL. Ayub 16:16]

Ref. Silang FULL: Ayb 2:8 - tengah-tengah abu · tengah-tengah abu: Kej 18:27; Est 4:3; Ayub 16:15; 19:9; 30:19; 42:6; Mazm 7:6; Yes 58:5; 61:3; Yer 6:26; Rat 3:29; Yeh 26:16; Yun 3:5-8; Mat...
· tengah-tengah abu: Kej 18:27; Est 4:3; Ayub 16:15; 19:9; 30:19; 42:6; Mazm 7:6; Yes 58:5; 61:3; Yer 6:26; Rat 3:29; Yeh 26:16; Yun 3:5-8; Mat 11:21

Ref. Silang FULL: Ayb 2:9 - dalam kesalehanmu // dan matilah · dalam kesalehanmu: Ayub 6:29; 13:15; 27:5; 33:9; 35:2; 1Tes 5:8
· dan matilah: Kel 20:7; Kel 20:7; 2Raj 6:33; 2Raj 6:33

Ref. Silang FULL: Ayb 2:10 - yang buruk // dengan bibirnya · yang buruk: Ayub 1:21; Ayub 1:21; Pengkh 2:24; Pengkh 2:24; Rat 3:38
· dengan bibirnya: Ayub 1:22; Ayub 1:22; Ayub 6:24; Ayub 6:24; ...
· yang buruk: Ayub 1:21; [Lihat FULL. Ayub 1:21]; Pengkh 2:24; [Lihat FULL. Pengkh 2:24]; Rat 3:38
· dengan bibirnya: Ayub 1:22; [Lihat FULL. Ayub 1:22]; Ayub 6:24; [Lihat FULL. Ayub 6:24]; Yak 1:12; 5:11

Ref. Silang FULL: Ayb 2:11 - orang Teman // orang Suah // orang Naama // menghibur dia · orang Teman: Kej 36:11; Kej 36:11
· orang Suah: Kej 25:2; Kej 25:2
· orang Naama: Ayub 11:1; 20:1
· menghibur dia: Kej 3...

Ref. Silang FULL: Ayb 2:12 - tidak mengenalnya // suara nyaring // mengoyak jubahnya // di kepala · tidak mengenalnya: Ayub 17:7; Yes 52:14
· suara nyaring: 2Sam 15:23; 2Sam 15:23
· mengoyak jubahnya: Kej 37:29; Kej 37:29; Mr 1...

Ref. Silang FULL: Ayb 2:13 - di tanah // tujuh malam // kata kepadanya · di tanah: Yes 3:26; 47:1; Yer 48:18; Rat 2:10; Yeh 26:16; Yun 3:6; Hag 2:23
· tujuh malam: Kej 50:10; Kej 50:10
· kata kepadany...
· di tanah: Yes 3:26; 47:1; Yer 48:18; Rat 2:10; Yeh 26:16; Yun 3:6; Hag 2:23
· tujuh malam: Kej 50:10; [Lihat FULL. Kej 50:10]
· kata kepadanya: Ams 17:28; Yes 23:2; 47:5
Defender (ID): Ayb 2:9 - kutuk Tuhan Satan telah mengklaim bahwa dia bisa membuat Ayub mengutuk Tuhan (Ayub 1:11; Ayub 2:5), dan sekarang istri Ayub sendiri digunakan oleh Satan untuk men...
Satan telah mengklaim bahwa dia bisa membuat Ayub mengutuk Tuhan (Ayub 1:11; Ayub 2:5), dan sekarang istri Ayub sendiri digunakan oleh Satan untuk mendesaknya melakukan hal itu. Ayub telah kehilangan kekayaannya, anak-anaknya, kesehatannya, dan penghormatan di komunitas (Ayub 2:8), dan akhirnya bahkan istrinya. Namun "dalam semua ini Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya" (Ayub 2:10).

Defender (ID): Ayb 2:11 - tempatnya sendiri Ayub adalah seorang pria terkenal, dan berita mengenai kasihannya menyebar dengan cepat, mencapai tiga kerajaan suku terdekat dan, tampaknya, tiga ora...
Ayub adalah seorang pria terkenal, dan berita mengenai kasihannya menyebar dengan cepat, mencapai tiga kerajaan suku terdekat dan, tampaknya, tiga orang yang menduduki posisi serupa dengan Ayub di Uz. Ketiga "teman" ini berkumpul secepat mungkin untuk mengetahui apa yang telah terjadi dan untuk "menghiburnya".

Defender (ID): Ayb 2:11 - Temanite dapat diterjemahkan sebagai "Orang Teman" atau "Orang dari Teman". Eliphaz, juru bicara utama dari ketiga orang tersebut, berasal dari Teman, sebuah kota kuno yang kemudian menjadi terkenal di antara orang-orang Edom ...
Eliphaz, juru bicara utama dari ketiga orang tersebut, berasal dari Teman, sebuah kota kuno yang kemudian menjadi terkenal di antara orang-orang Edom yang akhirnya mengambil alih seluruh daerah itu.

Defender (ID): Ayb 2:11 - Shuhite diterjemahkan menjadi "Shuhai". Bildad berasal dari Shuhu, sebuah kota Aram di selatan Haran, di tengah sungai Efrat.
Bildad berasal dari Shuhu, sebuah kota Aram di selatan Haran, di tengah sungai Efrat.

Defender (ID): Ayb 2:11 - Naamathite dapat diterjemahkan menjadi "Penduduk Naamah" atau "Orang Naamah". Zophar berasal dari Naamah, sebuah kota yang diyakini berada di Arab.
Zophar berasal dari Naamah, sebuah kota yang diyakini berada di Arab.

Defender (ID): Ayb 2:13 - kesedihan sangat besar Penggambaran ini melampaui imajinasi. Ayub telah tinggal di tempat pembuangan abu di luar kota untuk waktu yang lama sebelum teman-temannya bisa tiba....
Penggambaran ini melampaui imajinasi. Ayub telah tinggal di tempat pembuangan abu di luar kota untuk waktu yang lama sebelum teman-temannya bisa tiba. Dia tidak lagi diterima di kota di mana dulunya dia adalah warganya yang terhormat, begitu jelek dan menjijikannya keberadaannya. Teman-teman dan koleganya yang dulu bahkan tidak bisa mengenalinya (Ayub 2:12). Orang yang paling saleh di dunia ini kini tampaknya ditinggalkan dan ditolak oleh Tuhan yang telah ia cintai dan layani selama bertahun-tahun, dan ia sangat berduka dalam tingkat yang mungkin tidak pernah dialami oleh orang lain dalam keluarga manusia. Dia masih percaya kepada Tuhan, tetapi Satan masih jauh dari selesai dengan percobaannya.
Catatan penjelas: grief was very great
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID): Ayb 2:6 - Dan Tuhan berkata kepada Setan, lihat, dia ada di tanganmu // tetapi selamatkanlah hidupnya. Dan Tuhan berkata kepada Setan, lihat, dia ada di tanganmu,.... Memang benar suatu keheranan jika hal ini diawali dengan kata lihat, karena sangat men...
Dan Tuhan berkata kepada Setan, lihat, dia ada di tanganmu,.... Memang benar suatu keheranan jika hal ini diawali dengan kata lihat, karena sangat mengherankan dan mengejutkan bahwa seorang kudus dan hamba Tuhan diperbolehkan berada di tangan Setan; yang harus dipahami bahwa itu tidak berarti dia telah menjauh dari, dan tidak lagi menjadi milik hati Tuhan; atau seolah-olah dia telah keluar dari tangan Tuhan, dan keluar dari tangan Kristus; atau seolah-olah dia telah menjadi milik Setan, dan menjadi anaknya; karena tidak ada dari hal-hal ini yang dapat benar bagi seorang yang baik: tidak ada yang dapat memisahkan dia dari kasih Tuhan; bukan Setan dan semua kuasa dan penguasaannya; juga tidak ada manusia atau iblis yang dapat mencabut mereka dari tangannya, atau dari tangan putranya; dan tidak pula mereka yang adalah anak-anak Tuhan dapat menjadi pelayan dosa, atau pengikut Setan; dengan kata lain, tidak ada dari mereka yang dapat menjadi anak Tuhan satu hari, dan anak iblis keesokan harinya, yang merupakan pemahaman beberapa orang: juga tidak berarti bahwa Setan diberi izin untuk berbuat sesuka hatinya terhadap Ayub, karena jika demikian dia pasti sudah sepenuhnya menghancurkannya; melainkan kekuasaan yang diberikan kepadanya adalah terbatas, sebagai berikut:
tetapi selamatkanlah hidupnya: atau "jiwanya" y; yang sebagian dipahami sebagai jiwa rasionalnya, yaitu yang tetap ada setelah kematian, dan yang, menurut Maimonides z dikatakan, Setan tidak memiliki kekuasaan atasnya; dan menurut beberapa orang, artinya adalah, jangan ganggu pikirannya hingga membingungkannya, sehingga menghilangkan akalnya, dan kemampuan rasionalnya, yang kadang-kadang hilang karena pengaruh Setan; lihat Mar 5:4; ini dilarang dalam izin yang diberikan; karena jika tidak, itu bukanlah ujian yang tepat bagi integritas Ayub; karena, jika dia telah kehilangan akalnya, dan mengungkapkan hal-hal buruk, itu tidak akan menjadi bukti ketidakjujurannya; seperti yang dapat dilihat pada orang-orang baik yang dalam keadaan delirium, mereka akan mengucapkan kata-kata buruk, dan melakukan atau mencoba melakukan hal-hal buruk, yang tidak dapat diatribusikan pada kurangnya kasih karunia mereka, tetapi pada hilangnya akal mereka: tetapi lebih tepatnya yang dimaksud adalah "hidup"; bukan hidup spiritual Ayub, karena itu tidak dalam bahaya kehilangan; semua iblis di neraka tidak dapat menghilangkan hidup spiritual seseorang yang benar-benar baik; kasih karunia dalam dirinya adalah sebuah mata air air hidup, mengalir: menuju kehidupan kekal; dia tidak dapat mati untuk mati yang kedua; hidupnya tersembunyi bersama Kristus di dalam Tuhan, dan terikat dalam ikatan kehidupan dengan Tuhan, yang berada di luar jangkauan Setan; tetapi hidup jasmani, yang mungkin diambil oleh Setan dengan izin, dan dikatakan memiliki kekuasaan atas kematian, yang mana dengan izin dia menjalankan atas manusia, tetapi di sini dia dibatasi darinya: hidup Ayub harus diselamatkan, agar bisa sepenuhnya tampak bahwa dia meraih kemenangan atas Setan, dan tetap berdiri dalam integritasnya; dan agar dia masih dapat memuliakan Tuhan dalam rangkaian penderitaan yang harus dia alami, dalam menjalankan imannya, harapannya, kasihnya, kesabarannya, kerendahan hatinya, penyerahan, dan pengunduran kehendaknya kepada Tuhan; dan selain itu, waktunya yang ditentukan belum tiba, dia masih memiliki banyak hari, bulan, dan tahun, jumlahnya diketahui oleh Tuhan, untuk hidup di dunia, seperti yang dia lakukan.

Gill (ID): Ayb 2:7 - Maka pergilah Satan dari hadapan Tuhan dan memukul Ayub dengan bisul yang parah, dari telapak kakinya hingga ke ubun-ubunnya. Maka pergilah Satan dari hadapan Tuhan,.... Dengan izin dan lisensi, dengan kuasa dan otoritas, seperti yang dinyatakan dalam Targum; setelah mendapat...
Maka pergilah Satan dari hadapan Tuhan,.... Dengan izin dan lisensi, dengan kuasa dan otoritas, seperti yang dinyatakan dalam Targum; setelah mendapatkan perpanjangan komisi, pada pemberian yang baru, untuk melakukan lebih banyak kerusakan kepada Ayub, ia langsung pergi, bergegas untuk melaksanakan apa yang telah diizinkannya; Lihat Gill di Ayub 1:12,
dan memukul Ayub dengan bisul yang parah, dari telapak kakinya hingga ke ubun-ubunnya: dengan ulkus panas dan terbakar, seperti yang menimpa orang Mesir dalam tulah bisul dan lepuh, yang disebut bisul Mesir, lihat Keluaran 9:10; dalam teks aslinya "dengan bisul yang parah", atau "yang terburuk" a; seolah-olah itu hanya satu bisul; mereka berdiri begitu rapat dan dekat sehingga tampak sebagai satu, menjalar dari kepala hingga kaki, dan menyebar ke seluruh tubuhnya, sehingga tidak ada bagian yang bebas; ia penuh dengan luka; seperti Lazarus, dan apa yang dikatakan dalam arti kiasan tentang orang Yahudi dapat diterapkan kepadanya, Yesaya 1:6; dan bisul ini atau bisul-bisul ini adalah dari jenis yang terburuk, paling panas dan marah, dan memberikan rasa sakit yang paling tajam, dan apa yang Ayub "terkena" sekaligus; mereka tidak muncul dalam bentuk bintil dan pustula pada awalnya, dan perlahan-lahan berkumpul dan muncul ke permukaan, tetapi ia langsung ditutupi dengan ulkus yang terbakar pada puncaknya, dan dengan luka basah; ini dilakukan oleh Satan, melalui izin ilahi; siapa yang, ketika memiliki izin, dapat menimpakan penyakit pada tubuh manusia, seperti yang dilakukannya di zaman Kristus di bumi, lihat Matius 17:15; beberapa penulis Yahudi, seperti R. Simeon, mengatakan bahwa iblis memanaskan udara, dan dengan demikian menyebabkan peradangan dalam darah Ayub, yang muncul dalam bentuk bisul; tetapi jika demikian, ini akan mempengaruhi orang lain selain dirinya: banyak adalah dugaan dari para sarjana b tentang penyakit Ayub ini, beberapa menganggapnya sebagai kusta c, yang lain skabies, dan yang lain lagi sebagai erisipelas, dll. Bolducius mencatat tidak kurang dari empat belas penyakit yang dikaitkan dengannya, yang diambil dari kata-katanya sendiri, Ayub 7:5; seorang penulis terpelajar baru-baru ini d berpikir bahwa itu adalah cacar.

Gill (ID): Ayb 2:8 - Dan dia mengambil serpihan pot untuk menggores dirinya // dan dia duduk di antara abu. Dan dia mengambil serpihan pot untuk menggores dirinya,.... Mulutnya tertutup, bibirnya diam, tidak ada sepatah kata menggerutu dan mengeluh yang kelu...
Dan dia mengambil serpihan pot untuk menggores dirinya,.... Mulutnya tertutup, bibirnya diam, tidak ada sepatah kata menggerutu dan mengeluh yang keluar darinya, di tengah semua penderitaan dan kesengsaraan yang pasti dia alami; apalagi sesuatu yang terlihat seperti mengutuk Tuhan dan menghujatnya, seperti yang sering dilakukan oleh beberapa orang karena rasa sakit dan luka mereka, Wahyu 16:11; tetapi Ayub menanggung semua itu dengan kesabaran yang luar biasa; dia mengambil sepotong pot yang pecah, yang mungkin tergeletak di antara abu tempat dia duduk, dan menggores dirinya dengan itu; entah untuk mengurangi rasa gatal, atau lebih tepatnya untuk menghilangkan nanah yang mengalir dari bisulnya; yang digunakannya sebagai pengganti kain linen untuk mengusapnya, karena tidak ada dokter yang mendekatinya, untuk melembutkan lukanya dengan salep, membasahinya dengan minyak, dan meletakkan plester penyembuhan di atasnya; tidak ada yang melakukan semua ini untuknya; pelayan dan sahabatnya, bahkan istrinya, berdiri agak jauh darinya; baunya mungkin begitu menjijikkan, sehingga tidak tertahankan, dia terpaksa melakukan apa yang dilakukan sendiri, yang disebutkan di sini; meskipun tampaknya agak aneh dan tidak wajar, mengingat keadaannya; Schmidt berpikir bahwa penggoresan ini dilakukan olehnya sebagai suatu ritus dan upacara yang digunakan oleh orang yang berduka pada masa dan negara itu, dan yang tidak akan dilewatkan oleh Ayub meskipun tubuhnya penuh dengan luka:
dan dia duduk di antara abu; yang sering dilakukan dalam kasus berkabung dan penghinaan, lihat Yona 3:6; dan yang dilakukan Ayub untuk merendahkan dirinya di bawah tangan Tuhan yang kuasa menimpa dirinya; apakah abu itu berada di luar atau di dalam rumah tidaklah pasti; beberapa orang berpendapat bahwa itu berada di luar, dan bahwa dia tidak memiliki rumah untuk dihuni, tidak ada tempat tidur untuk berbaring, atau tempat duduk untuk duduk, dan oleh karena itu terpaksa melakukan seperti yang dilakukannya; tetapi sebaliknya jelas dari Ayub 7:13; yang lain mengatakan, bahwa penyakitnya adalah kusta, sehingga dia terpaksa duduk sendirian dan di luar; tetapi tidak pasti bahwa itulah penyakitnya; dan selain itu, hukum tentang kusta belum ada; dan jika ada, hal itu tidak akan mengikat Ayub, yang bukan berasal dari bangsa Israel: anggapan umum bahwa Ayub duduk di atas tumpukan kotoran di luar kota tidak memiliki dasar lain selain versi Septuaginta dari bagian ini, yang merupakan versi yang salah; karena duduknya di atas abu, ada alasan dalam alam, dan bisa jadi dipilih karena penyakitnya; karena abu adalah lebih kering, dan dapat membersihkan luka, dan Galen f mengatakan bahwa abu digunakan pada luka baru untuk menghentikan aliran darah.

Gill (ID): Ayb 2:9 - Kemudian berkata istrinya kepadanya // apakah kamu masih mempertahankan integritasmu // kutukilah Tuhan dan matilah Kemudian istrinya berkata kepadanya,.... Orang-orang Yahudi g, yang berpura-pura tahu segalanya, mengatakan bahwa istri Ayub adalah Dinah, putri Yakub...
Kemudian istrinya berkata kepadanya,.... Orang-orang Yahudi g, yang berpura-pura tahu segalanya, mengatakan bahwa istri Ayub adalah Dinah, putri Yakub, seperti dalam Targum, tetapi ini tidak terlalu mungkin; namun, kita dapat mengamati bahwa poligami belum berlaku pada masa-masa awal ini; Ayub hanya memiliki satu istri, dan sangat mungkin ia adalah orang yang setelah semua ini melahirkan sepuluh anak lagi; karena kita tidak pernah membaca tentang kematiannya, maupun tentang Ayub yang memiliki istri lain, dan mungkin dia adalah wanita baik-baik saja berdasarkan apa yang muncul; dan Ayub sendiri tampaknya menunjukkan hal yang sama, meskipun dia berada dalam kegelapan mengenai providensia ini, dan di bawah godaan yang berat karena itu; dan oleh karena itu ia berkata kepada suaminya:
apakah kamu masih mempertahankan integritasmu? bukan sebagai menyalahkannya karena bersikeras dan bergantung pada integritasnya, dan membenarkan, serta tidak merendahkan diri di hadapan Tuhan, ketika seharusnya ia mengakui dosanya dan bersiap untuk mati; karena ini bertentangan dengan makna frasa yang digunakan, Ayub 2:3; di mana Ayub dipuji oleh Tuhan sendiri karena tetap memegang integritasnya; dan jawaban Ayub tidak sejalan dengan makna kata-katanya; dia juga tidak berbicara seolah-olah heran mengapa dia masih mempertahankannya di tengah begitu banyak godaan dan penderitaan yang menyakitkan; meskipun memang anugerah yang gigih adalah hal yang luar biasa; tetapi dia tidak akan pernah menyalahkan istrinya untuk ungkapan semacam itu: dia juga tidak mengatakannya seolah-olah memperingatkan dan mencemooh dia karena agamanya dan kelanjutannya dalam hal itu, dan menghina dia karenanya, seperti yang dilakukan Mikhal kepada Daud; tetapi seolah-olah menyarankan kepadanya bahwa tidak ada yang berarti dalam agama, dan menasihatinya untuk meninggalkan profesi itu; karena dia mungkin dengan mudah melihat, dari kasus dan keadaan sendiri, bahwa Tuhan tidak lebih mengindahkan orang baik dibandingkan orang jahat, dan oleh karena itu sia-sia untuk melayani-Nya; godaan yang dialaminya adalah sama dengan yang dialami oleh orang baik, Asaf, Mazmur 73:11,
kutukilah Tuhan, dan matilah: yang biasanya diartikan, kutukilah Tuhan dan kemudian bunuh dirimu; atau ucapkan beberapa kata penghujatan semacam itu, yang akan memprovokasi-Nya untuk menghancurkanmu, atau akan membuatmu rentan untuk diperhatikan oleh pejabat sipil dan dihukum mati karenanya; atau lakukan ini sebagai balas dendam atas tangan-Nya yang menimpamu, dan kemudian mati; atau, meskipun kamu mati; tetapi semua ini terlalu keras dan jahat untuk diucapkan oleh seseorang yang telah dibesarkan secara religius, dan telah menjadi pasangan dari seorang pria yang sangat suci dan baik selama bertahun-tahun: kata-kata tersebut dapat diterjemahkan, "berkatilah Tuhan dan matilah" h; dan dapat dipahami baik dengan sarkasme, lanjutkan memberkati Tuhan sampai kamu mati; jika kamu belum merasa cukup, ambillah porsi penuh itu, dan lihat apa hasilnya; tidak ada selain kematian; apakah kamu masih akan terus "memberkati Tuhan dan mati?" beberapa i menerjemahkan kata-kata tersebut, merujuk pada apa yang telah dia katakan di Ayub 1:21; atau sebenarnya dan dengan tulus, seperti menasihatinya untuk merendahkan diri di hadapan Tuhan, mengakui dosanya, dan "berdoa" k kepada-Nya agar Dia mengeluarkannya dari dunia ini, dan membebaskannya dari semua rasa sakit dan kesedihan; atau lebih tepatnya maknanya adalah, "berkatilah Tuhan": ucapkan selamat tinggal kepada-Nya l; ucapkan selamat tinggal kepadanya dan semua agama, dan mati lah; karena tidak ada kebaikan yang dapat diharapkan dari hal itu, di sini atau setelahnya; atau setidaknya tidak dalam kehidupan ini: dan jadi ini mengarah pada hal yang sama seperti sebelumnya; dan makna ini dikukuhkan oleh jawaban Ayub yang menyusul.

Gill (ID): Ayb 2:10 - Tetapi dia berkata kepadanya, engkau berbicara seperti salah satu dari wanita-wanita bodoh // apa // apakah kita akan menerima yang baik dari tangan Tuhan, dan tidak akan menerima yang buruk // dalam semua ini Ayub tidak berdosa dengan bibirnya. Tetapi dia berkata kepadanya, engkau berbicara seperti salah satu dari wanita-wanita bodoh,.... Wanita-wanita jahat dan hina pada zaman itu; dia tidak...
Tetapi dia berkata kepadanya, engkau berbicara seperti salah satu dari wanita-wanita bodoh,.... Wanita-wanita jahat dan hina pada zaman itu; dia tidak mengatakan bahwa dia termasuk di antara mereka, tetapi berbicara seperti mereka; yang menunjukkan bahwa dia adalah wanita baik, dan selalu dianggap demikian; tetapi sekarang berbicara tidak seperti dirinya yang sebenarnya, dan bukan seperti profesinya, tetapi seperti orang-orang duniawi: Sanctius berpikir bahwa Ayub merujuk kepada wanita-wanita Idumea, yang, seperti bangsa kafir lainnya, ketika Tuhan mereka tidak menyenangkan mereka, atau mereka tidak dapat memperoleh apa yang mereka inginkan, akan mencemooh mereka, dan membuang mereka dari sana, melempar mereka ke dalam api, atau ke dalam air, seperti yang dikatakan dilakukan oleh orang Persia; dan demikian istri Ayub, karena providensi yang menyedihkan saat ini, ingin melepaskan Tuhan dan semua agama; dalam hal ini dia berbicara dan bertindak seperti orang-orang jahat yang kemudian diamati, Ayub 21:14; dan seperti para profesor duniawi di kalangan orang Yahudi di kemudian hari, Mal 3:14; ini adalah percakapan yang bodoh, dan istri Ayub berbicara dengan cara bodoh seperti ini, yang dia sesali:
apa? ini dia katakan sebagai tanda marah terhadapnya, dan merasa tidak senang dengan apa yang dia katakan; dan oleh karena itu, dalam cara yang cepat, singkat, dan tiba-tiba ini, dia menegur dia karena kebodohannya:
apa kita akan menerima yang baik dari tangan Tuhan, dan tidak akan menerima yang buruk? seperti semua hal baik baik yang bersifat temporal maupun spiritual, berkat Providensi; dan semua hal jahat yang bersifat alami, meskipun tidak moral, bahkan semua penderitaan yang tampak, atau dianggap sebagai jahat, datang dari mulut Tuhan, dan sesuai dengan tujuan, nasihat, dan kehendak-Nya; jadi semuanya dibagikan oleh tangan Tuhan, dan seharusnya diterima dengan baik, riang, dengan suka hati, dan dengan relah, baik yang satu maupun yang lain; lihat Ratapan 3:38. Ayub menyarankan bahwa dia dan istrinya telah menerima banyak hal baik dari Tuhan, banyak hal baik temporal, seperti yang muncul dari Ayub 1:2; mereka ada karena Tuhan, dan dari-Nya; mereka telah dipelihara dalam hal itu oleh-Nya; mereka telah memiliki tempat tinggal untuk dihuni, dan masih memilikinya; Tuhan telah memberikan mereka makanan dan pakaian, yang seharusnya membuat mereka puas; mereka telah memiliki keluarga anak-anak yang nyaman sampai saat ini, dan banyak kesehatan tubuh, Ayub sampai sekarang, dan istrinya masih, sejauh yang bisa dilihat; tentang keadaan bahagia mereka sebelumnya, lihat Ayub 29:1; dan selain dari ke mercian luar ini, mereka telah menerima Tuhan sebagai Tuhan perjanjian mereka, bagian mereka, perisai mereka, dan penghasilan yang sangat besar; mereka telah menerima Kristus sebagai Penebus yang hidup; mereka telah menerima Roh, dan anugerah-Nya, inti dari segala sesuatu ada dalam diri mereka; mereka telah menerima anugerah yang membenarkan, mengampuni, dan mengadopsi: anugerah, dan hak serta kelayakan untuk hidup kekal, yang diterima oleh semua orang baik dari Tuhan; dan oleh karena itu mereka yang demikian harus mengharapkan untuk menerima hal-hal jahat, atau mengalami penderitaan, karena Tuhan telah menetapkan ini untuk mereka, dan telah memberitahu mereka bahwa ini akan menimpa mereka; dan selain itu, itu untuk keuntungan dan kebaikan mereka; dan pertimbangan terhadap hal-hal baik yang telah diterima, dan yang kini dinikmati, serta apa yang mereka rasakan akan mereka nikmati di surga selamanya, seharusnya membuat mereka siap dan rela untuk menerima hal-hal jahat dengan tenang dan sabar; lihat Ibrani 11:26; jadi Achilles dalam Homer m menggambarkan Jove memiliki dua bejana penuh dengan hadiah, satu dengan hal-hal baik, yang lainnya dengan hal-hal buruk, dan kadang-kadang dia mengambil dan memberikan yang satu, kadang-kadang yang lain:
Dalam semua ini Ayub tidak berdosa dengan bibirnya; tidak dalam apa yang dia katakan kepada istrinya, semuanya benar dan baik; dan tidak dalam segala penderitaan yang dialaminya sampai saat ini, dia belum mengucapkan satu kata pun yang tidak sabar, menggerutu, dan merutuk terhadap tangan Tuhan; lidah, meskipun merupakan anggota yang tidak tertib, dan dalam keadaan providensi seperti itu cenderung berbicara tanpa pikir panjang, diungkung dan dikendalikan oleh Ayub dari mengucapkan apa pun yang tidak pantas dan tidak layak: Targum, dan banyak penulis Yahudi, mencatat bahwa dia berdosa di dalam hatinya, tetapi bukan dengan bibirnya; tetapi ini tidak bisa disimpulkan dari apa yang dikatakan di sini; meskipun mungkin ada beberapa gejolak keinginan yang buruk dalam hatinya, yang, oleh anugerah Tuhan yang menguasai dirinya, dijaga dan dibatasi agar tidak meledak.

Gill (ID): Ayb 2:11 - Sekarang ketika ketiga teman Ayub mendengar semua kejahatan yang menimpa dirinya // mereka datang dari tempat mereka masing-masing // Elifas si Temanit, dan Bildad si Suhait, dan Zofar si Naamat // karena mereka telah membuat janji bersama // untuk datang berduka bersamanya, dan untuk menghiburnya. Sekarang ketika ketiga teman Ayub mendengar semua kejahatan yang menimpa dirinya,.... Tentang kehilangan harta bendanya, pelayan-pelayanan, dan anak-a...
Sekarang ketika ketiga teman Ayub mendengar semua kejahatan yang menimpa dirinya,.... Tentang kehilangan harta bendanya, pelayan-pelayanan, dan anak-anaknya, serta kesehatan dirinya; berita mengenai hal ini segera menyebar di negara-negara tetangga, Ayub adalah seorang yang terkenal, dan bencana yang menimpanya sangat luar biasa dan tidak biasa: siapa ketiga teman ini akan dijelaskan kemudian; mereka tinggal agak jauh darinya, berkorespondensi dengan dia, dan dia dengan mereka, sebagai orang-orang baik; dan sekarang berperan sebagai teman dengan mengunjunginya dalam keadaan seperti itu; Ams 17:17;
mereka datang dari tempat mereka masing-masing; dari desa, kota, atau tempat tinggal di mana mereka tinggal; apakah mereka berjalan atau menunggang tidak disebutkan, nama mereka adalah sebagai berikut:
Elifas si Temanit, dan Bildad si Suhait, dan Zofar si Naamat; yang pertama ini, Elifas, bisa jadi berasal dari Teman, sebuah kota di Edom, di batas-batas Arab dari Tangan, seperti yang dikatakan Targum; atau keturunan Teman, cucu dari Esau; bukan Elifas anak Esau, Kej 36:11 sesuai dengan Targum di tempat itu; karena dialah ayah Teman, dari mana Elifas ini berasal: yang kedua, Bildad, adalah keturunan dari Shuah, seorang anak Abraham, melalui Keturah, Kej 25:2; keturunannya dalam geografi disebut Sauchites, Sauchaeans, Sacceans, dan menetap di Arab dari Tangan, dari mana Bildad berasal: yang ketiga, Zofar si Naamat, siapa dia, dan mengapa begitu disebut, tidak pasti; tidak ada yang lain selain dugaan mengenai dirinya; sangat mungkin bahwa dia tinggal di Arab dari Tangan, atau di perbatasannya, dekat dengan negara Ayub dan dua temannya yang lainnya n; ada sebuah Naamat di tanah Uz, yang merupakan negara Ayub menurut Fretelius o: versi Septuaginta menyebut Elifas sebagai raja Temanit, dan Bildad sebagai tiran, atau gubernur, Sauchaeans, dan Zofar raja Minaeans p:
karena mereka telah membuat janji bersama; setelah mendengar tentang kesulitan Ayub, mereka berkumpul, dan menetapkan waktu dan tempat untuk bertemu bersama dan melanjutkan perjalanan ke rumah Ayub:
untuk datang berduka bersamanya, dan untuk menghiburnya; kata pertama berarti untuk "bergerak kepadanya" q bukan seperti yang dijelaskan Sephorno, untuk pergi bersamanya dari tempat ke tempat, agar dia tidak melakukan tindakan pada dirinya; tetapi lebih tepatnya, seperti yang ditafsirkan oleh penerjemah Latin dari Targum, untuk menganggukkan kepala kepada dia; sebagai orang-orang, untuk menunjukkan kepedulian mereka, dan simpati kepada yang menderita, menggelengkan kepala kepada mereka: maksudnya adalah bahwa mereka datang untuk mengucapkan duka cita atas musibahnya, dan untuk berbicara kata-kata penghiburan kepadanya dalam keadaan tersebut; dan tidak diragukan lagi bahwa mereka datang dengan niat yang tulus dan nyata untuk melakukan ini, meskipun mereka ternyata menjadi penghibur yang menyedihkan baginya; Ayub 16:2.

Gill (ID): Ayb 2:12 - Dan ketika mereka mengangkat mata mereka dari jauh // dan tidak mengenalnya // mereka mengangkat suara mereka dan menangis // dan masing-masing merobek jubahnya // dan menaburkan debu di atas kepala mereka ke arah langit. Dan ketika mereka mengangkat mata mereka dari jauh,.... Entah ketika berada pada jarak tertentu dari rumah Ayub, dan dia berada di luar di udara terbu...
Dan ketika mereka mengangkat mata mereka dari jauh,.... Entah ketika berada pada jarak tertentu dari rumah Ayub, dan dia berada di luar di udara terbuka, seperti yang dipikirkan beberapa orang; atau ketika mereka memasuki rumahnya, dia berada di bagian jauh ruangan, atau di tempat lain yang lebih jauh, yang dapat mereka lihat:
dan tidak mengenalnya; pada pandangan pertama; hingga mereka mendekatinya, pakaiannya yang robek, dan kepalanya yang dicukur, serta tubuhnya yang tertutup seluruhnya oleh bisul; sehingga dia terlihat sangat cacat dan berubah rupa sehingga mereka tidak dapat mengenalinya pada awalnya, dan hampir tidak percaya bahwa dia adalah orang yang sama:
mereka mengangkat suara mereka dan menangis: mereka menangis dan berteriak keras, sangat terpengaruh dengan pemandangan dirinya, dan hati mereka bersimpati kepadanya di bawah penderitaannya, sebagai teman akrabnya, dan memiliki sifat itu, untuk menangis bersama mereka yang menangis:
dan masing-masing merobek jubahnya, atau "selendang"; sebagai tanda berkabung, seperti yang telah dilakukan Ayub sebelumnya; lihat Gill pada Ayub 1:20,
dan menaburkan debu di atas kepala mereka ke arah langit; yaitu, mereka mengambil segenggam debu dari tanah, dan melemparkannya ke udara di atas kepala mereka, yang jatuh dan menutupi mereka; yang merupakan ritual atau upacara lain yang digunakan oleh para pelayat, seperti yang diamati Jarchi, dan menunjukkan kekuatan perasaan dan emosi mereka, serta kebingungan yang mereka alami saat melihat teman mereka dalam keadaan yang begitu menyedihkan; lihat Yosua 7:6.

Gill (ID): Ayb 2:13 - Maka mereka duduk bersamanya di atas tanah selama tujuh hari dan tujuh malam // dan tidak ada satu pun yang berkata sepatah kata kepadanya // karena mereka melihat bahwa kesedihannya sangat besar. Maka mereka duduk bersamanya di atas tanah selama tujuh hari dan tujuh malam,.... Yang merupakan waktu berkabung yang biasa, Kej 50:10; bukan berarti ...
Maka mereka duduk bersamanya di atas tanah selama tujuh hari dan tujuh malam,.... Yang merupakan waktu berkabung yang biasa, Kej 50:10; bukan berarti mereka berada dalam posisi ini sepanjang waktu, tanpa tidur, makan, atau minum, dan kebutuhan hidup lainnya; tetapi mereka datang dan duduk bersamanya setiap hari dan malam selama tujuh hari dan malam berturut-turut, dan sebagian besar dari mereka duduk bersamanya, menyesuaikan diri dengan dia dan berempati kepadanya:
dan tidak ada satu pun yang berkata sepatah kata kepadanya; mengenai penderitaannya dan penyebabnya, dan apa yang mereka pikirkan tentangnya; sebagian karena kehilangan yang mereka rasa terkait hal itu, ragu dalam pikiran mereka, dan memiliki sedikit kecurigaan akan kejahatan dalam diri Ayub; dan sebagian karena kesedihan hati mereka sendiri, dan keganasan emosi mereka, tetapi terutama karena keadaan dan kondisi yang dialami Ayub, sebagai berikut:
Karena mereka melihat bahwa kesedihannya sangat besar; dan mereka tidak tahu dengan baik apa penghiburan yang harus diberikan, dan takut jika mereka akan menambah kesedihan ke dalam kesedihannya; atau mereka melihat bahwa "kesedihannya meningkat sangat" r; bisulnya, selama tujuh hari ini, semakin parah, dan rasa sakitnya menjadi lebih tidak tertahankan, sehingga tidak ada yang bisa berbicara dengannya sampai dia sedikit merasa lebih baik, dan lebih tenang serta mampu mendengarkan apa yang mungkin dikatakan; mereka menunggu kesempatan yang tepat, dan yang segera didapatkan, melalui apa yang Ayub katakan di bab berikutnya: penjelasan ini diberikan tentang tiga sahabatnya di tempat ini, karena sebagian besar dari buku yang mengikuti diisi dengan penjelasan tentang perselisihan yang terjadi antara dia dan mereka, yang disebabkan oleh apa yang disampaikannya di bab berikutnya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry: Ayb 2:1-6 - Iblis Diizinkan Merundung Ayub Lagi
Pada pasal sebelumnya, Ayub berlaku tidak bercela dalam ujian yang diadak...

Matthew Henry: Ayb 2:7-10 - Ayub Didera Sakit Penyakit; Penderitaan Ayub Ayub Didera Sakit Penyakit; Penderitaan Ayub (2:7-10)
...

Matthew Henry: Ayb 2:11-13 - Ayub Dikunjungi oleh Sahabat-sahabatnya Ayub Dikunjungi oleh Sahabat-sahabatnya (2:11-13)
...
SH: Ayb 2:1-10 - Tubuh pun milik Allah (Rabu, 20 Agustus 2003) Tubuh pun milik Allah
Tubuh pun milik Allah.
Luar biasa memang penderitaan Ayub. Harta benda ludes, a...

SH: Ayb 2:1-10 - Tekun dalam kesalehan (Jumat, 26 November 2004) Tekun dalam kesalehan
Tekun dalam kesalehan.
Penilaian Allah tentang Ayub dalam perikop ini, sama tep...

SH: Ayb 2:1-10 - Pilihan dan konfirmasi (Sabtu, 3 November 2012) Pilihan dan konfirmasi
Judul: Pilihan dan konfirmasi
Tampaknya Iblis masih belum puas bila belum mende...

SH: Ayb 2:1-13 - Menjadi Sahabat dalam Masa Duka (Jumat, 3 Maret 2023) Menjadi Sahabat dalam Masa Duka
Sudah jatuh, tertimpa tangga pula; demikian kehidupan Ayub. Bukannya membaik, hid...

SH: Ayb 1:1--2:10 - Tuhan memberi, Tuhan mengambil (Rabu, 17 Juli 2002) Tuhan memberi, Tuhan mengambil
Tuhan memberi, Tuhan mengambil. Apa yang Anda mengerti tentang arti kata "p...

SH: Ayb 2:11-13 - Teman yang menghibur (Kamis, 18 Juli 2002) Teman yang menghibur
Teman yang menghibur. "Yesus kawan yang sejati, bagi kita yang lemah. Tiap hal boleh ...

SH: Ayb 2:11-13 - Penghibur sejati (Kamis, 21 Agustus 2003) Penghibur sejati
Penghibur sejati.
Ketika penderitaan mencapai puncaknya, siapakah dapat menghibur?
...

SH: Ayb 2:11-13 - Simpati dan Empati (Sabtu, 27 November 2004) Simpati dan Empati
Simpati dan Empati.
Kata-kata hiburan yang terlalu cepat diucapkan, tidak akan
...

SH: Ayb 2:11-13 - Sahabat = saudara dalam kesukaran (Senin, 5 November 2012) Sahabat = saudara dalam kesukaran
Judul: Sahabat = saudara dalam kesukaran
Perhatian dan kepedulian ad...
Topik Teologia: Ayb 2:6 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Pemeliharaan Allah
Makhluk-makhluk Supranatural
Setan
...

Topik Teologia: Ayb 2:7 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Pemeliharaan Allah
Pemeliharaan dan Penderitaan
Pemeliharaan-Nya Memperbolehkan Kesengsa...

Topik Teologia: Ayb 2:10 - -- Makhluk-makhluk Supranatural
Setan
Sikap yang Tepat Terhadap Setan
Orang Percaya Harus Memperhitungkan Kuasanya Se...

Topik Teologia: Ayb 2:11 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab Terhadap Sesama dan Alam
Tanggung Jawab Terhadap Sesama
...

Topik Teologia: Ayb 2:13 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Pemeliharaan Allah
Pemeliharaan dan Penderitaan
Pemeliharaan-Nya Memperbolehkan Kesengsa...
Constable (ID): Ayb 1:1--2:13 - --I. PROLOG PEMBUKA chs. 1--2
Penulis menyusun prolog dan epilog buku in...


