Kepala

1. 1. Anggota tubuh yang paling atas dan penting.
2Raj 6:31; Yes 1:6

2. 2. Semua anggota tubuh yang lain diperlukan oleh - .
1Kor 12:21

3. 3. Tubuh menjadi satu dengan - .
Ef 4:16

4. 4. Mewakili seluruh tubuh.
Kej 49:26; Ams 10:6

5. 5. Menanggung nyawa tubuh.
1Sam 28:2; Dan 1:10

6. 6. Bagian-bagiannya yang disebutkan:
1. 6.1 Batu kepala.
Kej 49:26; Yes 3:17

2. 6.2 Dahi.
1Sam 17:49; Yeh 9:4

3. 6.3 Muka.
2Raj 9:30

4. 6.4 Pelipis.
Hak 4:21,22

5. 6.5 Rambut.
Hak 16:22; Mazm 40:13

6. 6.6 Kepala.
2Raj 9:35; Mazm 68:22; Mat 27:33

7. 7. Sering kali diminyaki.
Pengkh 9:8; Mat 6:17

8. 8. Ditundukkan:
1. 8.1 Pada waktu menyembah Allah.
Kej 24:26; Kel 4:31

2. 8.2 Sebagai tanda penghormatan.
Kej 43:28

9. 9. Pada waktu kedukaan:
1. 9.1 Ditaburi abu.
Yos 7:6; Ayub 2:12

2. 9.2 Dicukur.
Ayub 1:20

3. 9.3 Diselubungi.
2Sam 15:30; Est 6:12

4. 9.4 Meletakkan tangan di atasnya.
2Sam 13:19; Yer 2:37

10. 10. Imam-imam dilarang mencukur - .
Im 21:5,10

11. 11. Orang nazir dilarang mencukur - .
Bil 6:5

12. 12. Olok-olokan dinyatakan dengan menggelengkan - .
2Raj 19:21; Mazm 22:8; 109:25; Mat 27:39

13. 13. Orang Yahudi disalahkan karena bersumpah demi - .
Mat 5:36

14. 14. Orang yang ubanan harus dihormati.
Im 19:32

15. 15. Mudah kena:
1. 15.1 Botak.
Im 13:40,41; Yes 15:2

2. 15.2 Kusta.
Im 13:42-44

3. 15.3 Penyakit di dalam - .
2Raj 4:19; Yes 1:5

4. 15.4 Kudis.
Yes 3:17

5. 15.5 - kusta selalu tidak ditutupi.
Im 13:45

6. 15.6 - perempuan biasanya ditudungi di hadapan orang banyak.
Kej 24:65; 1Kor 11:5

7. 15.7 - penjahat yang dihukum sering kali dipenggal.
Mat 14:10

8. 15.8 - musuh yang dibunuh dalam peperangan sering kali dipenggal.
Hak 5:26; 1Sam 17:51,57; 31:9

16. 16. Melukiskan:
1. 16.1 Allah.
1Kor 11:3

2. 16.2 (Diangkat) kesenangan dan harapan.
Mazm 3:4; Luk 21:28

3. 16.3 (Ditinggikan) kesombongan.
Mazm 83:3

4. 16.4 (Ditegakkan) kemuliaan.
Kej 40:13; Mazm 27:6

5. 16.5 (Digundul) hukuman-hukuman yang berat sekali.
Yes 3:24; 15:2; 22:12; Mi 1:16

6. 16.6 (Diurapi) sukacita dan keberuntungan.
Mazm 23:5; 92:11

7. 16.7 (Ditudungi) pembelaan dan perlindungan.
Mazm 140:8

8. 16.8 (Ditudungi) penaklukan diri.
1Kor 11:5,10

9. 16.9 Kristus.
1Kor 11:3; Ef 1:22; Kol 2:19

10. 16.10 Kota yang terpenting dalam kerajaan.
Yes 7:8

11. 16.11 Orang-orang yang terpandang.
Yes 9:14,15

12. 16.12 Para pemimpin.
1Sam 15:17; Dan 2:38

1. (1) METAFORA orang yang memerintah, misalnya, peremukan kepala ular dalam Kej 3:15 menggambarkan tindakan Kristus yang mematahkan penguasaan Iblis atas umat manusia yang berdosa. Kej 3:15; Bil 17:3; Ul 28:13; Hak 10:18; 2 Sam 22:44; 1 Taw 29:11; Mzm 18:44; Yes 7:8, 9; 1 Kor 11:3; Ef 1:22; 4:15; 5:23; Kol 1:18; 2:10, 19; Why 13:1,3; 17:9, dll. (Beberapa penafsir modern mengatakan bahwa "kepala" yg disebut di dl beberapa bagian PB adalah METAFORA sumber atau asal usul, bukan kekuasaan.)
2. (2) SINEKDOKE untuk pribadi orang seutuhnya, misalnya, meletakkan sesuatu di atas kepala seseorang dapat meLAMBANGkan penerimaan berkat atau tanggung jawab, rasa bersalah atau hukuman - sesuai konteksnya - oleh orang tersebut. Kej 49:26; Kel 29:10; Im 8:14; Ul 33:16; 1 Sam 25:39; Neh 4:4; Est 9:25; Mzm 7:17; 23:5; 68:22; Ams 10:6; 25:22; Yeh 11:21; 22:31; Kis 18:6, dll.
3. (3) Mengangkat kepala seseorang kadang-kadang digunakan sebagai METAFORA pembebasan atau pengagungan orang tersebut, kendati hanya sementara. Ayb 10:15; Mzm 3:4; 27:6; 83:2; 110:7.
4. (4) Melepaskan kerudung atau mencukur rambut kepala, atau menaburkan debu di atas kepala seseorang, meLAMBANGkan kesedihan atau kedukaan yang amat dalam. Im 21:5; Ayb 1:20; Yes 15:2; Yer 14:3, 4; Yeh 7:18; Why 18:19.
5. (5) Sesuatu menimpa kepala seseorang digunakan sebagai METAFORA rasa kewalahan atau tertekan. Mzm 38:5; 66:12.
6. (6) LAMBANG dedikasi seseorang kepada Allah dengan cara tidak memotong rambut. Bila ia melakukan kenajisan, rambut itu harus dicukur habis. Ul 21:12; Hak 13:5.

Bagian tubuh manusia, yang dalam PL dan PB dapat dimaksudkan secara harfiah (Kej. 48:14; Mrk. 15:29), atau secara metaforis, seperti kepala *keluarga (Yos. 22:14). Dalam PB, Kristus digambarkan sebagai Kepala Gereja (Ef. 4:15; Kol. 1:18), yang dapat berarti bahwa Kristus adalah kepala, dalam pengertian sebagai raja dan hakim, atau sebagai pelindung atas tubuh-Nya, yaitu Gereja; atau dapat juga menandakan ketidakterpisahan kepala dari tubuh -- Kristus dan Gereja adalah satu organisme.

(Ibrani rosy; Yunani kefale) tidak dipandang sebagai tempat akal, tapi sebagai sumber kehidupan (1 Sam 28:2, harfiah, 'penjaga kepalaku'; Mat 14:8, 11; Yoh 19:30). Jadi mengangkat kepala adalah memberi kehidupan dalam arti keberhasilan (Hak 8:28; Mzm 27:6; Kej 40:13, tapi bnd permainan kata dlm ay 19), atau mengharapkannya di dalam Allah sendiri (Mzm 24:7, 9; Luk 21:28). Menutup kepala dengan tangan atau dengan tanah dan abu berarti meratapi hilangnya hidup seseorang (2 Sam 13:19; Rat 2:10). Secara kiasan, kepala menyatakan keunggulan pangkat dan kekuasaan atas orang lain (Hak 11:11; 2 Sam 22:44). Ketika Kristus dikatakan sebagai Kepala dari tubuh-Nya, gereja (Ef 5:23; Kol 2:19), Kepala setiap orang laki-laki (1 Kor 11:3), Kepala dari segala yg ada (hyper panta, Ef 1:22), dan Kepala dari semua pemerintah dan penguasa (Kol 2:10), juga ketika laki-laki (suami) dikatakan sebagai kepala dari perempuan (istri) (1 Kor 11:3; Ef 5:23; bnd Kej 2:21 dab), maka artinya yg terutama adalah arti baku tadi, yaitu kepala sebagai sumber kehidupan dan tenaga.

Gerejalah tubuh Kristus, Dia Kepalanya (Ef 4:15 dab); kedua-duanya tak boleh dipisahkan. Dalam kesatuan Kepala dengan tubuh ini, Kristus mengarahkan pertumbuhan gereja kepada diriNya: Ia bukan hanya sumber hidup bagi tubuh (1 Kor 10:16 dst), tapi juga kepenuhan dan puncak dari hidup (Ef 4:15 dst). Jadi menaruh kepercayaan dan kesetiaan kepada perantara-perantara rohani lainnya, seperti dilakukan orang-orang di Kolose, berarti memutuskan hubungan yg vital antara anggota tubuh dari Kristus yg, sebagai Kepala, adalah Sumber utama dari keberadaannya (Kol 2:18 dab).

KEPUSTAKAAN. F Foulkes, Ephesians, TNTC, 1963, hlm 65, 124, 155 dst; K Munzer dan C Brown, NIDNTT 2, hlm 156-163; H Schlier, TDNT 3, hlm 673-681; S Bedale, 'The Meaning of kefale in the Pauline Epistles', JTS ns 5, 1954, hlm 211 dst. FHP/JMP