HEBREW: 1085 ddlb Bildad
TOKOH: Bildad
BIOTOKOH PL: BILDAD
MYSABDA: Bildad
AI-PEDIA: Bildad
Bildad
Dalam versi-versi Alkitab:
Bildad: BIS FAYH TB TL
anak pertengkaran. Ayub 2:11.
Ibrani
Strongs #01085: ddlb Bildad
Bildad = "confusing (by mingling) love"1) the second friend of Job
1085 Bildad bil-dad'
of uncertain derivation; Bildad, one of Job's friends: KJV -- Bildad.BILDAD [biotokoh pl]
Arti nama | : | ANAK KEPUASAN |
Nenek moyang | : | Ia keturunan Abraham dari Ketura - Kejadian 25:2 |
Disebut pertama | : | Ayub 2:11 |
Namanya disebut | : | 5 kali |
Kitab yang menyebut | : | 1 buku : Ayub |
Terakhir disebut | : | Ayub 42:9 |
Fakta penting | : | IA ADALAH SALAH SATU DARI 3 SAHABAT AYUB YANG MENGHIBURNYA BERUBAH MENJADI KRITIK (AYUB 2:11; 6:24-27). |
Bildad [MYSABDA]
![]() | Bildad male person |
Definisi | : | Orang Suah |
Nomor Strong | : | H1085 |
Kata Asli | : | בִּלְדַּד |
Bildad [AI-PEDIA]
Pendalaman Alkitab: Bildad
Bildad adalah salah satu dari tiga sahabat Ayub yang datang untuk menghiburnya di tengah penderitaannya. Meskipun niat awalnya baik, argumen Bildad justru mencerminkan teologi retribution yang keliru. Mari kita telaah lebih dalam tentang tokoh ini.
Biodata:
- Nama: Bildad
- Arti Nama: "Putra pertengkaran" atau "Tuhan telah menghakimi"
- Asal: Orang Suhu (Ayub 2:11)
- Latar Belakang: Tidak banyak yang diketahui tentang latar belakang Bildad selain ia berasal dari suku Suhu, sebuah suku nomaden yang tinggal di wilayah yang sekarang disebut Arab Saudi.
Peristiwa Penting:
- Kedatangan Bildad dan Penghiburan Awal (Ayub 2:11-13): Bildad datang bersama Elifas dan Zofar untuk menghibur Ayub. Mereka duduk bersama Ayub selama tujuh hari tujuh malam tanpa mengucapkan sepatah kata pun karena melihat penderitaan Ayub yang begitu hebat.
- Pidato Pertama Bildad (Ayub 8): Bildad memulai pidatonya dengan nada yang lebih keras daripada Elifas. Ia berargumen bahwa anak-anak Ayub telah dihukum karena dosa-dosa mereka dan Ayub harus bertobat agar Allah memulihkan keadaannya. Ia menggunakan perumpamaan tentang tanaman papirus dan alang-alang yang layu jika tidak mendapat air (Ayub 8:11-19) untuk menggambarkan bahwa orang fasik akan binasa.
- Pidato Kedua Bildad (Ayub 18): Bildad semakin keras dalam pidato keduanya. Ia menggambarkan nasib mengerikan yang menanti orang fasik, menyiratkan bahwa Ayub pasti telah melakukan dosa besar. Ia menekankan bahwa orang fasik akan hidup dalam ketakutan dan kengerian, dan keturunannya akan terputus (Ayub 18:11-21).
- Pidato Ketiga Bildad (Ayub 25): Pidato Bildad yang terakhir sangat singkat. Ia kembali menegaskan bahwa manusia tidak mungkin benar di hadapan Allah dan tidak ada harapan bagi orang fasik untuk dibenarkan.
- Teguran Tuhan dan Pertobatan (Ayub 42:7-9): Tuhan menegur Bildad dan kedua temannya karena perkataan mereka yang tidak benar tentang Dia. Mereka diperintahkan untuk mempersembahkan korban bakaran dan meminta Ayub untuk berdoa bagi mereka agar Allah tidak menghukum mereka karena kebodohan mereka. Bildad dan teman-temannya pun bertobat.
Ayat-ayat Alkitab Terkait:
Pelajaran dari Bildad:
Meskipun Bildad memiliki niat baik untuk menghibur Ayub, argumennya yang didasarkan pada teologi retribution justru menyakiti Ayub lebih dalam. Kisah Bildad mengingatkan kita bahwa:
- Penderitaan tidak selalu merupakan akibat langsung dari dosa. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan penderitaan, dan kita tidak boleh cepat menghakimi orang lain.
- Penghiburan sejati datang dari Tuhan, bukan dari pemahaman manusia. Kita harus berhati-hati agar tidak memberikan jawaban yang dangkal atau menghakimi saat orang lain sedang menderita.
- Penting untuk memiliki teologi yang benar tentang Allah dan penderitaan. Kita harus bersandar pada Firman Tuhan untuk memahami jalan-Nya yang misterius dan kedaulatan-Nya atas segala sesuatu.
Meskipun Bildad adalah tokoh yang memiliki kekurangan, kisahnya memberikan pelajaran berharga bagi kita tentang bagaimana seharusnya dan tidak seharusnya kita menanggapi penderitaan orang lain.
