
Teks -- Roma 1:1-16 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Rm 1:4 - ROH KEKUDUSAN.
Nas : Rom 1:4
"Roh kekudusan" menunjuk kepada Roh Kudus, oknum ketiga dalam
Trinitas ilahi. Kekudusan-Nya memisahkan Dia dengan jelas dari roh manu...
Nas : Rom 1:4
"Roh kekudusan" menunjuk kepada Roh Kudus, oknum ketiga dalam Trinitas ilahi. Kekudusan-Nya memisahkan Dia dengan jelas dari roh manusia, dosa, dan dunia serta mengungkapkan ciri khas dan karya-Nya (bd. Gal 5:16-24).

Full Life: Rm 1:5 - PERCAYA DAN TAAT KEPADA NAMA-NYA.
Nas : Rom 1:5
Perhatikan bahwa pada permulaan dan akhir surat ini (Rom 16:26),
Paulus menegaskan iman sebagai ketaatan. Bagi dia iman yang menyelam...
Nas : Rom 1:5
Perhatikan bahwa pada permulaan dan akhir surat ini (Rom 16:26), Paulus menegaskan iman sebagai ketaatan. Bagi dia iman yang menyelamatkan harus ditentukan oleh maksud semula, yaitu persekutuan dengan Allah melalui Yesus Kristus dalam kasih, ibadah, rasa syukur, dan ketaatan
(lihat cat. --> Yak 2:17;
[atau ref. Yak 2:17]
bd. Yoh 15:10,14; Ibr 5:8-9;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

Full Life: Rm 1:7 - DIPANGGIL DAN DIJADIKAN ORANG-ORANG KUDUS.
Nas : Rom 1:7
Orang yang percaya sudah dipisahkan (bd. ayat Rom 1:1) dari dosa
dan dunia, didekatkan pada Allah dan dikuduskan untuk melayani
...
Nas : Rom 1:7
Orang yang percaya sudah dipisahkan (bd. ayat Rom 1:1) dari dosa dan dunia, didekatkan pada Allah dan dikuduskan untuk melayani
(lihat cat. --> Kel 19:6;
lihat cat. --> Im 11:44).
[atau ref. Kel 19:6; Im 11:44]
Melalui tindakan penyucian ini Roh Kudus memperbaharui watak orang percaya dalam kekudusan sejati
(lihat cat. --> Kis 9:13;
[atau ref. Kis 9:13]
bd. Ef 4:23-24;
lihat art. PENGUDUSAN).

Full Life: Rm 1:16 - MENYELAMATKAN.
Nas : Rom 1:16
Untuk pembahasan mengenai arti kata "keselamatan", bersama dua kata
lain yang dipakai Alkitab untuk keselamatan,
lihat ar...
Nas : Rom 1:16
Untuk pembahasan mengenai arti kata "keselamatan", bersama dua kata lain yang dipakai Alkitab untuk keselamatan,
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.
Jerusalem: Rm 1:1-7 - -- Sesuai dengan pola yang lazim di zamannya Paulus memulai surat-suratnya dengan semacam alamat (nama si pengirim dan penerima, salam yang berupa suatu ...
Sesuai dengan pola yang lazim di zamannya Paulus memulai surat-suratnya dengan semacam alamat (nama si pengirim dan penerima, salam yang berupa suatu keinginan). Kemudian menyusullah ucapan syukur dan doa. Tetapi pada rumus yang lazim itu oleh Paulus diberikan ciri-ciri Kristen yang khas. Terutama ia memperluas rumus itu dengan menyalurkan ke dalamnya pemikiran teologis yang biasanya mengemukakan pokok-pokok yang mau diutarakan dalam masing-masing surat. Dalam Roma pokok-pokok itu adalah sebagai berikut: pemilihan Allah yang cuma-cuma, peranan iman dalam pembenaran, keselamatan yang dikerjakan melalui kematian dan kebangkitan Kristus, keselarasan antara kedua Perjanjian.

Jerusalem: Rm 1:1 - rasul Sebutan yang aslinya Yahudi ini berarti: utusan, bdk Yoh 13:16; 2Ko 8:23; Fili 2:25. Dalam Perjanjian Baru sebutan itu dikenakan baik pada keduabelas ...
Sebutan yang aslinya Yahudi ini berarti: utusan, bdk Yoh 13:16; 2Ko 8:23; Fili 2:25. Dalam Perjanjian Baru sebutan itu dikenakan baik pada keduabelas murid yang dipilih Kristus, Mat 10:2; Kis 1:26; 2:37 dll; 1Ko 15:7; Wah 21:14, untuk menjadi saksiNya, Kis 1:8+, maupun dengan arti lebih luas pada para pewarta Injil, Rom 16:7; 1Ko 12:28; Efe 2:20; 3:5; 4:11. Meskipun Paulus tidak termasuk dewan keduabelas, namun karunia luar biasa yang menjadikannya pewarta Injil kepada orang-orang bukan Yahudi, Kis 26:17; Rom 11:13; 1Ko 9:2; Gal 2:8; 1Ti 2:7, menjadikannya juga seorang seorang rasul Kristus, Rom 1:1; 1Ko 1:1, dll. Maka ia tidak kalah terhadap keduabelas, sebab sama seperti mereka, Kis 10:41, Paulus melihat Kristus yang dibangkitkan, 1Ko 9:1, dan dari Dialah, Rom 1:5; Gal 1:16, ia menerima tugasnya sebagai saksiNya, Kis 26:16. Meskipun mengaku dirinya sebagai yang paling hina di antara semua rasul, 1Ko 15:9, namun Paulus menegaskan bahwa setara mereka, 1Ko 9:5; Gal 2:6-9, dan tidak menerima Injilnya dari mereka, Gal 1:1,17,19.

Jerusalem: Rm 1:4 - dinyatakan Kata kerja Yunani sedikit sukar dimengerti. Arti kata kerja itu ialah: menentukan, mengangkat, menjadikan
Kata kerja Yunani sedikit sukar dimengerti. Arti kata kerja itu ialah: menentukan, mengangkat, menjadikan

Jerusalem: Rm 1:4 - kebangkitanNya Paulus selalu mengatakan bahwa kebangkitan Kristus dikerjakan oleh Allah, 1Te 1:10; 1Ko 6:14; 15:15; 2Ko 4:14; Gal 1:1; Rom 4:24; 10:9; Kis 2:24+; 1Pe...
Paulus selalu mengatakan bahwa kebangkitan Kristus dikerjakan oleh Allah, 1Te 1:10; 1Ko 6:14; 15:15; 2Ko 4:14; Gal 1:1; Rom 4:24; 10:9; Kis 2:24+; 1Pe 1:21. Dengan jalan itu Allah menyatakan "kuasaNya", 2Ko 13:4; Rom 6:4; Fili 3:10; Kol 2:12; Efe 1:19 dst; Ibr 7:16. Oleh Roh Kuduslah Kristus dijadikan hidup, Rom 8:11, dan ditempatkan dalam keadaanNya yang mulia sebagai "Kyrios", Fili 2:9-11+; Kis 2:36; Rom 14:9, dan pantas disebut dengan sebutan Mesias yang baru, nama kekalNya ialah "Anak Allah", Kis 13:33; Ibr 1:1-5; 5:5. Bdk Rom 8:11+; Rom 9:5+.

Jerusalem: Rm 1:5 - supaya mereka percaya dan taat Harafiah: ketaatan kepercayaan/iman. Yang dimaksudkan bukan (hanya) ketaatan kepada Kabar Injil, melainkan (terutama) ketaatan yang tidak lain kecuali...
Harafiah: ketaatan kepercayaan/iman. Yang dimaksudkan bukan (hanya) ketaatan kepada Kabar Injil, melainkan (terutama) ketaatan yang tidak lain kecuali penyerahan iman. Bdk Kis 6:7; Rom 6:16-17; 10:16; 15:18; 16:19,26; 2Ko 10:5-6; 2Te 1:8; 1Pe 1:22; Ibr 5:9; 11:8.

Jerusalem: Rm 1:9 - yang kulayani dengan segenap hatiku Harafiah: kulayani dalam rohku. Kata Yunani "melayani" (latreuein) khususnya berarti: beribadah. Maka karya kerasulan merupakan ibadah kepada Allah, b...
Harafiah: kulayani dalam rohku. Kata Yunani "melayani" (latreuein) khususnya berarti: beribadah. Maka karya kerasulan merupakan ibadah kepada Allah, bdk Rom 15:16; dan demikianpun halnya dengan seluruh hidup Kristen yang dijiwai oleh kasih, Rom 12:1; Fili 2:17+; Fili 3:3; 4:18; Kis 13:2; 2Ti 1:3; 4:6; Ibr 9:14; 12:28; 13:15; 1Pe 2:5

Jerusalem: Rm 1:9 - dengan segenap hatiku (dalam rohku). Kata "roh" (pneuma) dalam karangan-karangan Paulus ada macam-macam artinya: ada kalanya artinya unsur tertinggi dalam manusia, Rom 1:9;...
(dalam rohku). Kata "roh" (pneuma) dalam karangan-karangan Paulus ada macam-macam artinya: ada kalanya artinya unsur tertinggi dalam manusia, Rom 1:9; 8:16; 1Ko 2:11; 16:18; 2Ko 2:13; 7:13; Gal 6:18; Fili 4:23; File 25; 2Ti 4:22; bdk Mat 5:3; 27:50; Mar 2:8; 8:12; Luk 1:47,80; 8:55; 23:46; Yoh 4:23 dst; Yoh 11:33; 13:21; 19:30; Kis 7:59; 17:16; 18:25; 19:21, yang berbeda dengan unsur rendahan ialah "daging" (1Ko 5:5; 2Ko 7:1; Kol 2:5; bdk Mat 26:41 dsj; 1Pe 4:6; Rom 7:5) atau "badan" (1Ko 5:3 dst; Rom 7:25; bdk Yak 2:26; Rom 7:24) atau bahkan "psikhe" (jiwa: 1Te 5:23+; bdk Ibr 4:12; Yud 12). Roh sedikit banyak sama dengan "nous" (akal-budi: Rom 7:25+; Efe 4:23). Bandingkan "sikap-sikap hati/roh" yang artinya serupa, 1Ko 4:21; 2Ko 12:18; Gal 6:1; Fili 1:27. Dengan justru memilih kata "roh/pneuma" dan bukan "nous/akal-budi" yang diutamakan oleh filsafah Yunani maka tradisi alkitabiah, bdk Yes 11:2, menyarankan bahwa ada kesesuaian mendalam antara roh manusia dan Roh Allah, yang mendorong dan memimpin roh manusia, Rom 5:5+; Kis 1:8+. Kesesuaian adalah begitu rupa, sehingga dalam ayat-ayat yang dikutip di muka dan dalam lain-lain ayat, bdk Rom 12:11; 2Ko 6:6; Efe 4:3,23; 6:18; Fili 3:3 var; Kol 1:8; Yud 19, dll, sukar dikatakan roh manakah dimaksudkan, roh kodrati atau roh adikodrati, roh pribadi atau roh yang berupa pengambilan bagian dalam Roh ilahi. Dengan arti alamiah "pneuma" kerap kali diterjemahkan di sini dengan kata "jiwa".

Jerusalem: Rm 1:14 - orang Yunani Kalau "orang-orang Yunani" diperlawankan dengan "yang bukan Yunani" (Yunaninya: barbaroi), maka yang dimaksudkan ialah semua orang yang beradab, terma...
Kalau "orang-orang Yunani" diperlawankan dengan "yang bukan Yunani" (Yunaninya: barbaroi), maka yang dimaksudkan ialah semua orang yang beradab, termasuk orang-orang Roma (yang sudah mengambil alih kebudayaan Yunani); kalau "orang Yunani" dipertentangkan dengan "orang Yahudi", maka yang dimaksudkan ialah semua orang kafir, bukan Yahudi, Rom 1:16; 2:9-10; 3:9; 10:12; 1Ko 1:22-24 dll.

Terjemahan lain: Demikianpun, sejauh bergantung padaku, aku siap...

Jerusalem: Rm 1:16 - setiap orang yang percaya Kepercayaan adalah perbuatan yang dengan itu manusia menyerahkan dirinya kepada Allah, yang adalah kebenaran dan kebaikan, sebagai kepada sumber tungg...
Kepercayaan adalah perbuatan yang dengan itu manusia menyerahkan dirinya kepada Allah, yang adalah kebenaran dan kebaikan, sebagai kepada sumber tunggal keselamatan. Kepercayaan itu bersandar pada sifat Allah yang berkata benar dan pada kesetiaanNya akan janji-janjiNya (Rom 3:3 dst; 1Te 5:24; 2Ti 2:13; Ibr 10:23; 11:19) dan pada kuasa Allah yang mampu menepati janji-janjiNya (Rom 4:17-21; Ibr 11:19). Sesudah persiapan lama dalam Perjanjian Lama(Ibr 11) maka setelah Allah berfirman melalui AnakNya (Ibr 1:1) orang harus percaya kepada AnakNya itu (bdk Mat 8:10+; Yoh 3:11+) dan kepada pemberitaan (kerigma: Rom 10:8-17; 1Ko 1:21; 15:11,14; bdk Kis 2:22+) Injil (Rom 1:6; 1Kor 15:1-2; Fili 1:27; Efe 1:13) yang diwartakan oleh para rasul (Rom 1:5; 1Ko 3:5; bdk Yoh 17:20) dan yang isinya ialah: Allah telah membangkitkan Yesus dari alam maut dan menjadikanNya Kyrios (Tuhan: Rom 4:24 dst; Rom 10:9; Kis 17:31; 1Pe 1:21; bdk 1Ko 15:14,17) dan melalui Dia Allah menawarkan hidup kepada semua yang percaya kepadaNya (Rom 6:8-11; 2Ko 4:13 dst; Efe 1:19 dst; Kol 2:12; 1Te 4:14). Dengan demikian kepercayaan kepada (nama) Yesus (Rom 3:26; 10:13 bdk Yoh 1:12; Kis 3:16; 1Yo 3:23), kepada Kristus (Gal 2:16; bdk Kis 24:24; 1Yo 5:1), Tuhan (Rom 10:9; 1Ko 12:3; Fili 2:11; bdk Kis 16:31) dan Anak Allah (Gal 2:20; bdk Yoh 20:31; 1Yo 5:5; Kis 8:37; 9:20), menjadi syarat mutlak bagi keselamatan (Rom 10:9-13; 1Ko 1:21; Gal 3:22; bdk Yes 7:9; Kis 4:12; 16:31; Ibr 11:6; Yoh 3:15-18). Kepercayaan itu bukan hanya dengan akal menerima kebenaran, tetapi juga mengandalkan dan mentaati (Rom 1:5; 6:17; 10:16; 16:26; bdk Kis 6:7) kebenaran yang memberi hidup (2Te 2:12 dst) dan yang mengikut sertakan seluruh manusia dalam persatuan dengan Kristus (2Ko 13:5; Gal 2:6,20; Efe 3:17) serta memberi mereka Roh (Gal 3:2,5,14; bdk Yoh 7:38 dst; Kis 11:17) anak-anak Allah (Gal 3:26; bdk Yoh 1:12). Oleh karena hanya percaya kepada Allah, maka kepercayaan sejati tidak mengizinkan kepercayaan kepada dirinya (Rom 3:27; Efe 2:9) dan bertentangan dengan tata hukum Taurat (Rom 7:7+) yang dengan percuma saja (Rom 10:3; Fili 3:9)

Jerusalem: Rm 1:16 - mengejar suatu pembenaran yang berupa ganjaran pekerjaan-pekerjaan manusia (Rom 3:20,28; 9:31 dst; Gal 2:16; 3:11 dst); hanya kepercayaan memperoleh pembenaran...
suatu pembenaran yang berupa ganjaran pekerjaan-pekerjaan manusia (Rom 3:20,28; 9:31 dst; Gal 2:16; 3:11 dst); hanya kepercayaan memperoleh pembenaran sejati ialah Kebenaran Allah yang menyelamatkan (Rom 1:17+; Rom 3:21-26) yang oleh manusia diterima sebagai karunia belaka (Rom 3:24; 4:16; 5:17; Efe 2:8; bdk Kis 15:11). Dengan demikian maka kepercayaan itu berpautan dengan janji-janji yang dikaruniakan kepada Abraham (Rom 4; Gal 3:6-18) dan membuka keselamatan bagi semua orang, termasuk orang bukan Yahudi (Rom 1:5,16; 3:29 dst; Rom 9:30; 10:11 dst Rom 16:26; Gal 3:8). Kepercayaan itu disertai baptisan (Rom 6:4+) dan terungkap dalam suatu pengakuan iman di depan umum (Rom 10:10; 1Ti 6:12), sementara diramalkan dalam kasih (Gal 5:6; bdk Yak 2:14+). Kepercayaan yang masih terselubung (2Ko 5:7; Ibr 11:1; bdk Yoh 20:29) dan disertai pengharapan (Rom 5:2+) itu harus bertambah (2Ko 10:15; 1Te 3:10; 2Te 1:3) dalam perjuangan dan kesengsaraan (Fili 1:29; Efe 6:16; 1Te 3:2-8; 2Te 1:4; Ibr 12:2; 1Pe 5:9), dalam keteguhan (1Ko 16:13; Kol 1:23; 2:5,7), dan kesetiaan (2Ti 4:7; bdk Rom 1:14; 1Ti 6:20), hingga hati orang memandang dan memiliki apa yang dipercaya (1Ko 13:12; bdk 1Yo 3:2)

Jerusalem: Rm 1:16 - pertama-tama orang Yahudi Orang-orang Yahudi adalah yang pertama dalam tata penyelamatan yang berupa sejarah, baik sehubungan dengan kemuliaan maupun sehubungan dengan kebinasa...
Ende: Rm 1:1 - -- Paulus belum pernah berhubungan langsung dengan umat Roma. Sebab itu ia
memperkenalkan diri dahulu sebagai rasul Kristus jang mendapat tugas memaklumk...
Paulus belum pernah berhubungan langsung dengan umat Roma. Sebab itu ia memperkenalkan diri dahulu sebagai rasul Kristus jang mendapat tugas memaklumkan Indjil kepada sekalian bangsa bukan-Jahudi, djadi djuga sekedar bertanggung djawab tentang umat Roma.

Ende: Rm 1:3 - Menurut daging....turunan David Djadi benar manusia, dan terpenuhi
padanja pula nubuat-nubuat, bahwa Mesias harus berasal dari "rumpun Jese"
sebagai "Putera David".
Djadi benar manusia, dan terpenuhi padanja pula nubuat-nubuat, bahwa Mesias harus berasal dari "rumpun Jese" sebagai "Putera David".

Ende: Rm 1:4 - Dilantik Dalam kebangkitanNja Jesus sebagai manusia dimuliakan, artinja
setjara njata mendapat bagian dalam seluruh kemuliaan dan kekuasaan Ilahi, jang
sudah d...
Dalam kebangkitanNja Jesus sebagai manusia dimuliakan, artinja setjara njata mendapat bagian dalam seluruh kemuliaan dan kekuasaan Ilahi, jang sudah dipunjaiNja masih sebagai Putera Allah dari kekal, tetapi tersembunji padaNja sudah dipunjaiNja sebagai Putera Allah dari kekal, tetapi tersembunji padaNja selama tubuhNja masih terikat pada hukum-hukum alam. Ia "dilantik" berarti bahwa Ia sebagai manusia pula mendapat kekuasaan Ilahi jang mutlak atas Keradjaan Allah, dan sebab itu Ia disebut "Tuhan kita". Tentang gelaran "Tuhan" itu batjalah Kata Pendahuluan II, fasal I, halaman 534 (tjetakan V 1968).

Ende: Rm 1:5 - Rahmat djabatan kerasulan Paulus selalu menjebut tugas kerasulanNja
"rahmat" untuk menjatakan keinsjafannja, bahwa tugas (djabatan) itu melulu
diberikan kepadanja oleh karena k...
Paulus selalu menjebut tugas kerasulanNja "rahmat" untuk menjatakan keinsjafannja, bahwa tugas (djabatan) itu melulu diberikan kepadanja oleh karena kerahiman Allah kepadanja, tanpa suatu djasa dari pihak dirinja sendiri.

Ende: Rm 1:5 - Ketaatan kepertjajaan jaitu ketaatan kepada Allah berdasarkan
kepertjajaan kepada Indjil.
jaitu ketaatan kepada Allah berdasarkan kepertjajaan kepada Indjil.

Ende: Rm 1:13-14 - -- Maksud Paulus mengundjungi Roma, bukan untuk tjampur tangan dalam pekerdjaan
rasul-rasul (penjebar-penjebar Indjil) lain, seolah-olah merampas keduduk...
Maksud Paulus mengundjungi Roma, bukan untuk tjampur tangan dalam pekerdjaan rasul-rasul (penjebar-penjebar Indjil) lain, seolah-olah merampas kedudukan mereka, melainkan melulu untuk memenuhi kewadjibannja, jang "diukurkan" kepadanja oleh Allah, menurut perkataannja didalam 2Ko 10:15-16. Jesus sendiri pernah menerangkan kepadanja (Kis 23:11): "Seperti engkau telah memberi kesaksian akan Daku di Jerusalem, demikian haruslah engkau memberi kesaksian sampai di Roma djuga".

Ende: Rm 1:14 - -- Junani disini berarti orang-orang jang berbahasa dan berkebudajaan Junani, jaitu
orang terdidik, sedangkan bangsa-bangsa lain disebut "barbaros", arti...
Junani disini berarti orang-orang jang berbahasa dan berkebudajaan Junani, jaitu orang terdidik, sedangkan bangsa-bangsa lain disebut "barbaros", artinja kaum biadab. Tetapi lain dari disini umumnja "Junani" dalam Kitab Kudus berarti penjembah dewa-dewa dan takbersunat, seperti umpamanja dalam ajat 16 nanti.

Ende: Rm 1:16 - Kekuatan Allah Indjil, Kabar-gembira itu, bukan sadja menjampaikan
pengetahuan, melainkan kekuatan hati djuga, untuk memeluk kepertjajaan dan tetap
mentaatinja. Keku...
Indjil, Kabar-gembira itu, bukan sadja menjampaikan pengetahuan, melainkan kekuatan hati djuga, untuk memeluk kepertjajaan dan tetap mentaatinja. Kekuatan Indjil menjatakan diri djuga dengan memberi kejakinan dan semangat, lagipun kurnia-kurnia adjaib dan kuasa untuk mengadakan mukdjizat-mukdjizat atas nama Allah.
Ref. Silang FULL: Rm 1:1 - menjadi rasul // dan dikuduskan // Injil Allah · menjadi rasul: 1Kor 1:1; 1Kor 1:1
· dan dikuduskan: Kis 9:15; Kis 9:15
· Injil Allah: Rom 15:16; 2Kor 2:12; 2Kor 2:12; 2Kor 11...

Ref. Silang FULL: Rm 1:2 - dijanjikan-Nya sebelumnya // perantaraan nabi-nabi-Nya // kitab-kitab suci · dijanjikan-Nya sebelumnya: Kis 13:32; Kis 13:32; Tit 1:2
· perantaraan nabi-nabi-Nya: Luk 1:70; Rom 3:21
· kitab-kitab suci: Ga...

Ref. Silang FULL: Rm 1:3 - menurut daging // keturunan Daud · menurut daging: Yoh 1:14; Yoh 1:14; Rom 9:5
· keturunan Daud: Mat 1:1; Mat 1:1

Ref. Silang FULL: Rm 1:4 - orang mati // Anak Allah // Tuhan kita · orang mati: Kis 2:24; Kis 2:24
· Anak Allah: Mat 4:3; Mat 4:3
· Tuhan kita: 1Kor 1:2

Ref. Silang FULL: Rm 1:5 - kasih karunia // semua bangsa // dan taat · kasih karunia: 1Tim 1:14
· semua bangsa: Kis 9:15; Kis 9:15
· dan taat: Kis 6:7; Rom 16:26

Ref. Silang FULL: Rm 1:7 - dikasihi Allah // orang-orang kudus // Yesus Kristus · dikasihi Allah: Rom 8:39; 1Tes 1:4
· orang-orang kudus: Kis 9:13; Kis 9:13
· Yesus Kristus: 1Kor 1:3; Ef 1:2; 1Tim 1:2; Tit 1:4...

Ref. Silang FULL: Rm 1:8 - kamu sekalian // seluruh dunia · kamu sekalian: 1Kor 1:4; Ef 1:16; 1Tes 2:13; 2Tes 1:3; 2Tim 1:3
· seluruh dunia: Rom 10:18; Rom 10:18; Rom 16:19

Ref. Silang FULL: Rm 1:9 - yang kulayani // adalah saksiku // mengingat kamu · yang kulayani: 2Tim 1:3
· adalah saksiku: Ayub 16:19; Yer 42:5; 2Kor 1:23; Gal 1:20; Fili 1:8; 1Tes 2:5,10
· mengingat kamu: 1S...

Ref. Silang FULL: Rm 1:10 - dengan kehendak // mengunjungi kamu · dengan kehendak: Kis 18:21; Kis 18:21
· mengunjungi kamu: Rom 1:13; Rom 15:32

Ref. Silang FULL: Rm 1:11 - melihat kamu // memberikan karunia · melihat kamu: Rom 15:23
· memberikan karunia: 1Kor 1:7; 12:1-31
· melihat kamu: Rom 15:23
· memberikan karunia: 1Kor 1:7; 12:1-31

Ref. Silang FULL: Rm 1:13 - Saudara-saudara // kamu mengetahui // hingga kini · Saudara-saudara: Rom 7:1; Rom 7:1
· kamu mengetahui: Rom 11:25; Rom 11:25
· hingga kini: Rom 15:22,23
· Saudara-saudara: Rom 7:1; [Lihat FULL. Rom 7:1]
· kamu mengetahui: Rom 11:25; [Lihat FULL. Rom 11:25]
· hingga kini: Rom 15:22,23

Ref. Silang FULL: Rm 1:16 - dalam Injil // kekuatan Allah // yang percaya // orang Yahudi // orang Yunani · dalam Injil: 2Tim 1:8
· kekuatan Allah: 1Kor 1:18
· yang percaya: Yoh 3:15; Yoh 3:15
· orang Yahudi: Kis 3:26; 13:46
&mi...
· dalam Injil: 2Tim 1:8
· kekuatan Allah: 1Kor 1:18
· yang percaya: Yoh 3:15; [Lihat FULL. Yoh 3:15]
· orang Yahudi: Kis 3:26; 13:46
· orang Yunani: Kis 13:46; [Lihat FULL. Kis 13:46]; Rom 2:9,10
Defender (ID): Rm 1:1 - Paulus Paulus, rasul bagi bangsa-bangsa non-Yahudi, menggunakan nama non-Yahudinya, Paulus (dari kata Latin yang berarti "kecil") sebagai kata pertama dalam ...
Paulus, rasul bagi bangsa-bangsa non-Yahudi, menggunakan nama non-Yahudinya, Paulus (dari kata Latin yang berarti "kecil") sebagai kata pertama dalam setiap suratnya, dengan kemungkinan pengecualian untuk Ibrani, yang kepenulisannya dipertanyakan. Surat ini kepada orang Roma bukanlah yang pertama ditulis (mungkin yang pertama adalah Galatia atau 1 Tesalonika), tetapi ini adalah yang terpanjang dan selalu ditempatkan pertama dalam kanon tulisan-tulisan terinspirasi Paulus. Roma mengandung pemandangan paling lengkap tentang doktrin Kristen dalam Alkitab. Sebagian besar surat Paulus yang lain ditulis baik kepada gereja-gereja yang ada ketertarikan langsung dari Paulus sebagai pendiri atau kepada individu-individu yang ia kenal secara pribadi. Surat-surat gereja Paulus biasanya ditulis untuk menangani kebutuhan spesifik di gereja-gereja tertentu, tetapi ini tidak berlaku untuk Roma. Selain itu, Roma adalah kota terbesar di dunia, sehingga orang-orang Kristen non-Yahudi di Roma memiliki peluang unik untuk bersaksi dan melayani. Oleh karena itu, Paulus menggunakan suratnya kepada Roma, yang kemungkinan ditulis saat ia berada di Korintus dalam perjalanan misi ketiga (Kis 20:3; Rom 16:23), untuk menyusun pemandangan dan pembelaan logis serta ekstensif tentang Kekristenan.

Defender (ID): Rm 1:2 - Dia telah berjanji sebelumnya. Paul memulai risalahnya dengan menekankan bahwa Injil bukanlah suatu agama baru, tetapi merupakan penggenapan nubuat dari janji-janji yang diberikan d...
Paul memulai risalahnya dengan menekankan bahwa Injil bukanlah suatu agama baru, tetapi merupakan penggenapan nubuat dari janji-janji yang diberikan dalam Kitab Suci Allah yang Kudus sejak awal.

Defender (ID): Rm 1:3 - menurut daging Kebenaran utama dari Kekristenan adalah inkarnasi Tuhan dalam daging manusia, dalam diri Putra-Nya, Tuhan Yesus Kristus. Dia adalah seorang manusia se...
Kebenaran utama dari Kekristenan adalah inkarnasi Tuhan dalam daging manusia, dalam diri Putra-Nya, Tuhan Yesus Kristus. Dia adalah seorang manusia sejati, "dari keturunan Daud," seperti yang telah dinubuatkan oleh para nabi; kelahiran-Nya sepenuhnya alami dari sudut pandang konsepsi, tetapi konsepsi-Nya sama sekali mujizat. Dia tidak memiliki ayah manusia (meskipun Yusuf adalah ayah angkatnya secara hukum, yang memberikan hak hukum untuk tahta Daud) dan ibunya tetap perawan hingga setelah Dia lahir. Karena Maria sendiri adalah keturunan Daud, dan karena Dia tumbuh dalam rahimnya selama sembilan bulan, Dia memang "dilahirkan" dari seseorang yang merupakan keturunan Daud. Namun, Dia tidak bisa memiliki hubungan genetik dengan baik Maria maupun Yusuf. Jika tidak, tidak mungkin ada cara alami di mana "hal yang kudus" (Luk 1:35) bisa terhindar dari dosa warisan atau cacat mutasi warisan. Dengan demikian, konsepsi-Nya secara pahit melibatkan penciptaan khusus dari sel yang ditempatkan oleh Roh Kudus di dalam rahim Maria. "Sebuah tubuh telah Kau siapkan bagiku" (Heb 10:5). Sama seperti tubuh Adam pertama diciptakan khusus oleh Tuhan, tanpa hubungan genetik dengan orang tua manusia, demikian pula tubuh "Adam terakhir" (1Co 15:45). Namun, Dia tidak kurang sepenuhnya manusia dibandingkan Adam pertama, bapa dari semua manusia lainnya. Selanjutnya, tubuh-Nya yang tumbuh "diciptakan" melalui nutrisi alami di dalam rahim Maria saat Dia tumbuh, dan Maria adalah "dari keturunan Daud." Dengan demikian, Dia memang "dilahirkan dari keturunan Daud menurut daging," meskipun spesifikasi untuk "pembentukan" tubuh-Nya terkandung dalam kode DNA yang diprogram oleh Tuhan dalam sel yang diciptakan.

Defender (ID): Rm 1:4 - kebangkitan dari kematian Ketika Yesus sepenuhnya manusia - bahkan, manusia yang sempurna, manusia sebagaimana yang dikehendaki Tuhan - Dia juga sepenuhnya Allah. Fakta ini dit...
Ketika Yesus sepenuhnya manusia - bahkan, manusia yang sempurna, manusia sebagaimana yang dikehendaki Tuhan - Dia juga sepenuhnya Allah. Fakta ini ditunjukkan dengan sempurna melalui kebangkitan tubuh-Nya. Kekuatan untuk mengalahkan kematian dan bangkit kembali melampaui semua kemampuan manusia. Hanya Pencipta kehidupan, Tuhan yang menetapkan kematian sebagai hukuman untuk dosa, yang dapat mengalahkan kematian. Kebangkitan tubuh Kristus, yang didukung secara historis oleh "banyak bukti yang tidak dapat disangkal" (Kisah 1:3) adalah bukti puncak bahwa Dia, memang, adalah Anak Allah yang kekal dan unik."

Defender (ID): Rm 1:14 - Barbar Mereka yang menggunakan bahasa Yunani menyebut siapa pun yang tidak dapat menggunakan bahasa Yunani atau Latin, yang dianggap sebagai bahasa orang ter...
Mereka yang menggunakan bahasa Yunani menyebut siapa pun yang tidak dapat menggunakan bahasa Yunani atau Latin, yang dianggap sebagai bahasa orang terpelajar, sebagai Barbar. Istilah ini tidak ada hubungannya dengan kecerdasan atau tingkat peradaban. Baik orang Yunani maupun "Barbar" adalah orang kafir, tentu saja, mengikuti beberapa bentuk ateisme evolusioner pagan atau panteisme sebagai agama mereka, dan dengan demikian Paulus merasa bahwa dia berhutang kepada keduanya. Artinya, dia berutang kepada mereka injil keselamatan dan seharusnya memberitakannya kepada mereka. Kata-kata berhutang, berutang, dan seharusnya semuanya mirip dalam bahasa Yunani.

Defender (ID): Rm 1:16 - kuasa Allah Ada enam kata dalam bahasa Yunani yang diterjemahkan sebagai "kuasa." Yang ini adalah dunamis, yang berarti "kemampuan efektif untuk mencapai tujuan y...
Ada enam kata dalam bahasa Yunani yang diterjemahkan sebagai "kuasa." Yang ini adalah

Defender (ID): Rm 1:16 - kepada orang Yahudi terlebih dahulu Kebiasaan Paulus, saat memasuki kota baru, selalu pergi terlebih dahulu ke sinagoge Yahudi setempat untuk memberitakan Injil. Namun, sebagian besar or...
Kebiasaan Paulus, saat memasuki kota baru, selalu pergi terlebih dahulu ke sinagoge Yahudi setempat untuk memberitakan Injil. Namun, sebagian besar orang Yahudi, di setiap kota dari Yerusalem hingga Roma, menolak Injil tersebut. Ini terutama terjadi di Korintus (Kis 18:6, Kis 18:12), kota dari mana ia menulis kata-kata ini kepada orang Roma. Akhirnya, ketika hal ini juga terjadi di Roma, kata-kata terakhirnya kepada orang Yahudi di sana adalah "bahwa keselamatan Allah diutus kepada orang-orang kafir, dan mereka akan mendengarnya" (Kis 28:28). Beberapa tahun kemudian ia menulis kepada gereja di Kolose, bahwa di dalam Kristus "tidak ada lagi orang Yunani atau orang Yahudi" (Kol 3:11; Gal 3:28). Sebenarnya, dalam tidak satu pun dari surat-surat Paulus yang ditulis setelah penolakannya oleh orang Yahudi di Roma, ada referensi yang relevan tentang orang Yahudi sama sekali. Setelah titik ini, Paulus tampaknya memperlakukan semuanya sama, baik orang Yahudi maupun orang kafir.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Rm 1:1-7 - -- A. Salam 1:1-1:7
Dalam salam ini Paulus menyatakan bahwa dia, sebagai rasul kepada semua bangsa, menulis surat kepada jemaat Kristen di Roma mengenai...
A. Salam 1:1-1:7
Dalam salam ini Paulus menyatakan bahwa dia, sebagai rasul kepada semua bangsa, menulis surat kepada jemaat Kristen di Roma mengenai Injil Yesus Kristus, yang adalah manusia sejati dan Allah sejati.
Paulus memulai surat ini dengan salam, seperti apa yang layak dan biasa menurut kebudayaan Yunani,11 tetapi salam itu memiliki suatu keunikan karena menjadi saluran untuk menceritakan beban atau maksud dari surat ini (dan dari seluruh pelayanan Paulus). Salam biasa ini diisi dengan theologia dan missiologi yang padat sekali!12
Yang paling nyata di sini adalah bahwa penulis surat ini, Paulus, dipanggil menjadi rasul untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi. Dia tidak akan memperkenalkan dirinya sebagai apa-apa selain rasul yang dipanggil untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa. Dengan mengemukakan jabatan rasul yang diterimanya, maka dia menggaris bawahi hak dan kerinduannya untuk menyurati mereka.
Dari segi bentuk atau struktur bagian ini, Paulus memakai dan mengembangkan bentuk umum bagi surat dalam bahasa Yunani pada zaman itu: "dari... kepada... kasih karunia." Tetapi pola yang umum itu juga dikembangkan. Paulus mengembangkan pola ini dengan memakai istilah "kita," "kami," dan "kamu," sesuatu yang hanya biasa dilakukan di dalam pembukaan surat antara teman yang cukup akrab, sedangkan kita tahu bahwa Paulus belum mengenal mereka saat surat ini ditulis. Memang, dalam salam ini ada perasaan yang akrab, tetapi salam ini juga mirip dengan salam dari suatu surat resmi atau "surat keputusan" dari pemerintah, karena adanya istilah rasul dan hamba yang mengemukakan jabatan Paulus. Singkatnya, walaupun pola umum dipakai sebagai dasar dari pembukaan atau salam surat ini, tetapi Paulus berhasil menyampaikan suatu kesan yang akrab dan sekaligus resmi.
1:1 Paulus,13 hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul14 dan dikuduskan untuk memberitakan Injil15 Allah.
Kita sudah tahu siapa Paulus ini, karena kita pernah membaca Kisah Para Rasul, sebuah kitab yang mendahului Surat Roma di dalam Alkitab, tetapi para pembaca pertama mungkin belum mengenal dia sama sekali, sehingga dia perlu memperkenalkan dirinya kepada mereka, demi kepentingan maksud dan tujuan surat ini.
...hamba16 Kristus Yesus...
Dengan menyebut dirinya sebagai seorang hamba, Paulus mengingatkan para pembaca pada Keluaran 21:2-6, di mana seorang budak (atau hamba) berhak dibebaskan pada tahun yang ketujuh, tetapi kalau budak itu mengasihi tuannya, dia boleh menjadi milik tuan itu seumur hidup.
...yang dipanggil menjadi rasul...
Paulus menekankan di sini bahwa dia tidak mengangkat dirinya sebagai rasul, tetapi Allah sendiri yang memilih dia untuk tugas ini.17 Dengan demikian dia akan berani menceritakan Injil kepada mereka, bukan karena kemauannya sendiri, dan bukan untuk menonjolkan dirinya. Istilah rasul dipakai di sini dengan segala kerendahan hati, karena istilah ini menunjuk kepada yang diwakili, dan bukan kepada yang mewakili. Walaupun demikian, ada juga wewenang yang tinggi dalam istilah ini, karena Dia yang diwakili, yaitu Yesus Kristus, memberi wewenang kepada wakilNya, kepada rasulNya. Dengan demikian isi surat ini harus diperhatikan. Istilah ini boleh juga diterjemahkan "utusan" atau "misi." Pokoknya arti kata ini adalah "orang yang diberi wewenang dan diutus untuk suatu tugas yang tertentu."
...dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.
Paulus memakai tiga sebutan yang sejajar untuk menggambarkan dirinya: 1) hamba Kristus Yesus, 2) rasul, dan 3) dikuduskan (atau "dikhususkan") untuk memberitakan Injil Allah. Sebagai seorang rasul, tugasnya adalah untuk memberitakan Injil. Ini tersirat juga di dalam pasal 1:5. Dengan menulis Surat Roma Paulus juga melayani sesuai dengan panggilannya.
...memberitakan Injil Allah.
Kata memberitakan Injil di dalam Septuaginta18 berarti "memberitakan kabar baik," terutama kabar mengenai kemenangan militer, seperti di dalam I Samuel 31:9. Istilah ini dipakai untuk menceritakan berita kedatangan Kerajaan Allah di tengah-tengah manusia (Yesaya 40:9, 41:27, 52:7, 60:6, dan 61:1). Di dalam ayat-ayat ini, maksudnya adalah bahwa kuasa Allah atau Kerajaan Allah dinyatakan di muka bumi.
Di dalam Kekaisaran Romawi, istilah "menginjili" dipakai untuk menceritakan peristiwa yang dianggap hebat, misalnya kelahiran anak dari kaisar atau kenaikan takhta seorang kaisar. Jadi, istilah ini biasa dipakai oleh orang yang menganggap dirinya hebat. Dengan kata ini mereka mengkultuskan diri mereka. Tetapi di dalam Roma 1:1, kabar baik yang diberitakan adalah "berita yang hebat" dari Allah.
1:2 Injil itu telah dijanjikanNya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabiNya dalam kitab-kitab suci...
Di sini Injil Allah mulai didefinisikan. Injil Allah bukanlah sesuatu yang baru, yang berasal dari pikiran Paulus, tetapi sudah lama dijanjikan. Injil itu telah dijanjikanNya sebelumnya misalnya di dalam Yesaya 53. Paulus akan memakai Perjanjian Lama untuk mendukung apa yang dia katakan mengenai Injil Allah.
1:3-4 ...tentang Anaknya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitanNya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.
Tuhan Yesus sendiri adalah isi Injil Allah. Yesus sungguh manusia, justru manusia dari keturunan Raja Daud, dan Yesus sungguh Allah, seperti apa yang dinyatakan oleh kebangkitanNya. Dua peristiwa ini, kelahiranNya dan kebangkitanNya juga disebut di dalam II Timotius 2:8, di mana Injil Kristus dibicarakan. Pada kebangkitanNya, Tuhan Yesus dinyatakan (atau lebih tepat "dinobatkan") menjadi Raja dan Anak Allah yang berkuasa, menurut Mazmur 2 dan KPR 13:33. Kalau dulu, sebagai manusia yang belum dibangkitkan, Dia mengalami keterbatasan, sekarang, setelah dibangkitkan, Dia berkuasa.
Paulus mau menceritakan Injil Allah, tetapi tidak mungkin Injil Allah dimengerti kalau pengertian mereka mengenai Tuhan Yesus belum mantap. Di dalam pasal 1:3-4 "Kristologi" Paulus diringkaskan. Yesus sungguh manusia yang layak menjadi Mesias, dan Yesus sungguh Allah, seperti dibuktikan dengan kebangkitanNya.
KebangkitanNya diperoleh menurut Roh kekudusan. KebangkitanNya adalah suatu bukti dari kekudusanNya, karena kebangkitanNya sesuai dengan kekudusan Roh Allah. Yesus mengalami suatu kebangkitan yang unik, sama seperti kekudusanNya unik. Hanya Dia yang kudus dibangkitkan dengan kebangkitan yang kekal itu. Memang orang lain ada yang sudah dibangkitkan, tetapi mereka mengalami kematian lagi.
1:5 Dengan perantaraanNya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul19 untuk menuntun semua bangsa supaya mereka percaya dan taat demi kepentingan20 namaNya.
Melalui Tuhan Yesus yang disebut di atas Paulus memperoleh kasih karunia yang menyelamatkan, dan juga jabatan rasul. Sebagai rasul dia menulis surat ini (1:1).
...jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa supaya mereka percaya dan taat demi kepentingan namaNya.
Beban dan tujuan jabatan rasul yang dipercayakan kepada Paulus adalah Penginjilan Sedunia. Bukan secara kebetulan, beban dan tujuan surat ini adalah penginjilan wilayah Spanyol, menurut pasal 15:22-24.
Kata supaya mereka percaya dan taat21 dengan terjemahan harafiah adalah "pada ketaatan iman." Cranfield22 mencatat tujuh kemungkinan untuk mengartikan ini, yaitu:
(i) ketaatan pada Iman kita (maksudnya pada doktrin Kristen)
(ii) ketaatan pada otoritas iman
(iii) ketaatan pada kesetiaan Allah yang dinyatakan dalam Injil
(iv) ketaatan yang dihasilkan iman
(v) ketaatan yang dituntut oleh iman
(vi) ketaatan yang percaya
(vii) iman yang terdiri dari ketaatan
Baik tata bahasa Yunani maupun theologia diperlukan untuk menentukan tafsiran yang mana yang benar. Kata pistewv/pisteos, atau "iman" memakai kasus genetif, dan fungsi dari genetif itu banyak. Menurut tata bahasa, ketujuh tafsiran di atas bisa benar, tetapi, menurut Cranfield23 dan Hodges24, yang ketujuh, "iman yang terdiri dari ketaatan," adalah tafsiran yang paling cocok dengan pikiran Paulus dalam Surat Roma. Hodges25 berkata, "Kerinduan Allah adalah supaya ketaatan seperti ini akan diwujudkan di antara semua bangsa bukan Yahudi." Hubungan antara iman dan ketaatan adalah suatu kunci dari pola berpikir Rasul Paulus. Hubungan tersebut akan dipikirkan lebih lanjut.
...taat demi kepentingan namaNya.
Kasih karunia dan jabatan rasul yang diterima oleh Paulus mempunyai tujuan kemuliaan Allah, dan bukan hanya sekedar keselamatan manusia saja. Hodges26 berkata, "Manusia bukanlah tujuan akhir dari karya Allah, tetapi hanya sarana demi tujuan akhirNya."
1:6 Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus.
Dan oleh karena mereka juga termasuk di antara mereka, maka selayaknyalah Paulus melayani mereka, dan mereka selayaknya menerima dan menerapkan isi dari surat ini. Paulus merasa bahwa mereka sebagai orang bukan Yahudi masuk ke dalam bagian Paulus.
...kamu yang telah dipanggil menjadi milik27 Kristus.
Dengan mengemukakan bahwa mereka dipanggil, Paulus, yang juga disebut dipanggil (1:1), menguatkan hubungannya dengan para pembaca pertama.
Pasal 1:1-6, secara struktur, menerangkan pengirim surat. Baru dengan pasal 1:7 dia mau menjelaskan mengenai penerima surat ini.
1:7 Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.
Berbeda dari surat Paulus yang lain, surat ini tidak dialamatkan kepada "jemaat Allah" di Roma, mungkin karena di Roma sudah ada beberapa jemaat yang berbakti di rumah orang-orang tertentu, seperti disebut di dalam pasal 16.
...yang dikasihi Allah, yang dipanggil orang-orang kudus...
Para pembaca pertama adalah terutama orang yang dikasihi Allah, dan orang yang dikuduskan. Adalah sesuatu yang masuk akal di sini, di mana orang yang Allah kasihi adalah juga orang yang Dia kuduskan. Kasih Allah berkuasa juga. Dia tidak membiarkan orang yang Dia kasihi menjadi terlantar, tetapi Dia mengangkat mereka.
...yang dipanggil...
Panggilan ini tidak hanya sekedar memanggil atau menyebut orang "kudus," tetapi panggilan yang diketengahkan di sini juga membuat orang menjadi28 orang kudus. Arti dari kekudusan ini selanjutnya dikembangkan oleh Paulus di dalam surat ini.
Kasih karunia... dan damai sejahtera
Cranfield29 mengamati bahwa salam yang persis sama sering kali dipakai oleh Rasul Paulus.
Paulus mengubah salam yang biasa dipakai bagi surat Yunani karena cairein/khairein menjadi cariv/kharis. Salam yang biasa itu (cairein/khairein) ada di dalam KPR 15:23, 23:26 dan Yakobus 1:1. Dengan mengubah apa yang biasa dipakai, Paulus menarik perhatian para pembaca pada arti kata "kasih karunia," suatu gagasan yang amat penting di dalam Surat Roma, di mana Injil Kristus diuraikan. Istilah, kasih karunia ini, yang dipakai 24 kali di dalam Surat Roma, merupakan satu pokok inti dari Injil Kristus.
Selain salam "kasih karunia," Paulus juga mengucapkan damai sejahtera kepada mereka. Salam "kasih karunia" yang di atas tadi merupakan kebiasaan orang-orang Yunani, sedangkan salam damai sejahtera biasa dipergunakan oleh orang-orang Ibrani. (Orang Ibrani mengucapkan "Shalom!", dan orang Arab memakai suatu kata yang hampir sama, "Salaam," atau "Salamet.") Mungkin bentuk salam ini mencerminkan adanya orang Yunani dan orang Yahudi di dalam jemaat-jemaat Kristus di Roma. Kata "damai sejahtera" dipakai 10 kali di dalam surat ini. Dua hal ini, "kasih karunia" dan "damai sejahtera" adalah berkat dari Allah bagi orang-orang yang dipanggil. Melalui kasih karunia kita memperoleh damai sejahtera, terutama dengan Allah, tetapi adanya damai sejahtera dengan Allah memungkinkan adanya damai sejahtera yang sejati dengan manusia.
Jadi, dalam pasal 1:1-1:7, Paulus sudah membuka surat ini, memang dengan pola yang biasa, "dari... kepada... kasih karunia...." Tetapi melalui pembukaan atau salam surat ini dia sudah mengemukakan banyak sehubungan dengan bebannya bagi mereka. Kelanjutan dari surat ini akan mengembangkan apa yang sudah dikemukakan di dalam 1:1-1:7.

Hagelberg: Rm 1:8-15 - -- B. Perkenalan 1:8-1:15
Sebagai perkenalan Paulus menyatakan bebannya untuk memberitakan Injil Kristus kepada mereka di Roma.
Cranfield30 menjelaskan...
B. Perkenalan 1:8-1:15
Sebagai perkenalan Paulus menyatakan bebannya untuk memberitakan Injil Kristus kepada mereka di Roma.
Cranfield30 menjelaskan bahwa setelah pembukaan yang formal ditulis, penulis surat Yunani yang biasa segera mengucapkan sesuatu yang saleh, misalnya bahwa si penulis memang mendoakan si penerima kepada allah-allah mereka. Jadi, Paulus juga mengikuti bentuk pola itu, tetapi isi dari apa yang dicatat jauh berbeda dari apa yang biasa dijumpai dalam surat orang Yunani.
Pasal 1:1-7 merupakan salam yang resmi. Sekarang dalam pasal 1:8-15 Paulus memperkenalkan dirinya kepada mereka dengan suatu nada yang lebih akrab dari pasal 1:1-7. Stifler31 merasa bahwa di sini ada kesan bahwa mereka di Roma agak kecewa atau tersinggung karena Rasul Paulus, Rasul kepada orang-orang bukan Yahudi, sudah begitu lama melayani di berbagai propinsi, dan tidak pernah melayani mereka di ibu kota Kekaisaran Romawi. Mungkinkah suasana bagian ini mengatasi perasaan tersebut?
1:8 Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku melalui Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia.
Paulus tidak berkata bahwa dia mendoakan kesehatan mereka, tetapi bahwa dia mengucap syukur karena berita bahwa ada orang percaya di Roma, ibu kota Kekaisaran Romawi, telah tersiar... di seluruh dunia. Bagi Rasul Paulus, yang dipanggil untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi, kabar tentang iman mereka sangat indah. Dalam pelayanan penginjilan dia dapat berkata, "Aku memberitakan Yesus Kristus-" dan orang di mana-mana akan berkata, "Ya, aku sudah dengar ada jemaat yang menyembah Yesus Kristus di Roma, pusat Kekaisaran. Siapakah Yesus itu? Tolong jelaskan kepada kami di kota yang kecil ini." Maka Rasul Paulus mengucap syukur.
Barangkali bukan saja eksistensi orang percaya di Roma yang membuat Paulus bersyukur. Mungkin dia juga bersyukur karena iman itu adalah iman yang membawa ketaatan, seperti apa yang dikatakan oleh Paulus di dalam Roma 16:19, "Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang."
...kepada Allahku melalui Yesus Kristus
Cranfield32 mencatat bahwa dengan menyebut Allahku suasananya menjadi lebih akrab, seperti dalam Mazmur 3:7, 5:2, 7:1, 3, 13:3, 22:1, 2, 10, dan perlu diketahui bahwa Paulus jarang memakai istilah Allahku.33
Di dalam pasal 1:5 kita membaca bahwa Paulus menerima kasih karunia dan jabatan rasul dengan perantaraan Yesus Kristus. Kalau Allah mendekati manusia, Tuhan Yesus adalah PerantaraNya. Demikian juga kalau manusia mendekati Allah, seperti dalam ayat ini, 1:8, Tuhan Yesus tetap sebagai Perantaranya.
...di seluruh dunia
Barangkali maksudnya dunia orang-orang Yunani, seperti juga dalam I Tesalonika 1:8. Rupanya ini suatu ungkapan yang biasa bagi mereka.
1:9 Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku34 dalam Injil AnakNya, adalah saksiku bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu.
Ini boleh dibandingkan dengan beberapa surat yang lain35 di mana Rasul Paulus memakai anak kalimat yang hampir sama. Dia mau meyakinkan mereka bahwa dia tetap mendoakan mereka "tanpa berhenti." Walaupun jemaat di Roma bukan hasil penginjilan Paulus sendiri, tetapi dia tetap terbeban untuk mendoakan mereka.
1:10 Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu.
Seperti dikatakan di dalam Roma 15:22, dia sudah lama rindu untuk melayani mereka di sana, tetapi dia harus bertanggung jawab atas jemaat-jemaat yang dia dirikan sendiri. Mungkin saat surat ini ditulis Paulus tidak dapat membayangkan bagaimana akhirnya permohonan doa ini akan dikabulkan. Di dalam KPR 25:11-28:11 kita membaca bahwa waktu dia dipenjarakan dia memakai hak yang dimiliki setiap warga Kekaisaran Romawi untuk naik banding kepada Kaisar. Dengan demikian Raja Agripa terpaksa memerintahkan supaya dia dibawa ke Roma untuk diadili di sana. Pasti peristiwa yang dicatat di dalam KPR 28:15 sangat mengesankan hatinya, "Saudara-saudara yang di sana telah mendengar tentang hal ihwal kami dan mereka datang menjumpai kami sampai ke Forum Apius dan Tres Taberne." Walaupun dia datang di Roma sebagai tahanan, tetapi hasil pelayanannya sangat luar biasa (Filipi 1:12-18).
1:11 Sebab aku rindu36 untuk melihat kamu untuk memberikan karunia37 rohani38 kepadamu guna menguatkan39 kamu.
Menurut Cranfield,40 kata rindu lebih tepat dari pada hanya sekedar "ingin" saja.
...memberikan karunia rohani...
Cranfield41 menyebut beberapa kemungkinan untuk mengartikan kata ini, karunia rohani. Dia menjelaskan bahwa kata benda karunia42 dipakai di dalam surat ini dengan tiga arti yang berikut:
(i) secara umum, mengenai keselamatan kita dalam Kristus
(ii) dengan bentuk jamak, mengenai karunia-karunia yang
diberikan Allah kepada bangsa Israel (11:29)
(iii) suatu pemberian yang dikaruniakan melalui Roh Kudus
kepada orang percaya untuk supaya orang itu bisa
melayani Dia dan melayani jemaat (12:6)
Arti yang ketiga ini sering dikaitkan dengan Roh Kudus, sampai kata rohani sendiri dipakai di dalam I Korintus 14:1 untuk menceritakan karunia rohani itu.
Kalau ayat ini, 1:11, ditafsirkan sesuai dengan konteks Surat Roma, maka sebaiknya kita memilih salah satu dari tiga definisi ini. Jelas definisi pertama di atas tidak tepat, karena para pembaca pertama di Roma sudah percaya, dan sudah selamat, sehingga Paulus tidak dapat memberikan karunia keselamatan kepada mereka. Jelas juga definisi kedua tidak tepat, karena bukan umat Israel yang akan menerima karunia ini, tetapi orang percaya di Roma. Ternyata hanya definisi yang ketiga yang tepat sebagai arti dalam ayat ini. Apa lagi kalau kita mengamati bahwa kata karunia ini diterangkan dengan kata rohani. Paulus rindu untuk mengunjungi mereka supaya dia bisa menjadi saluran Roh Allah supaya Roh Allah mengaruniakan karunia rohani kepada mereka.
Tidak aneh kalau seorang rasul bisa menjadi saluran Roh Allah untuk mengaruniakan karunia rohani. KPR 8:14-17 menceritakan suatu peristiwa di Samaria di mana Rasul Petrus dan Rasul Yohanes menjadi saluran bagi Roh Kudus. Dalam II Timotius 1:6 Rasul Paulus menyebut mengenai "karunia Allah" yang ada pada Timotius "oleh penumpangan tanganku atasmu."
Memang, ada penafsir yang keberatan dengan gagasan ini, di mana manusia menjadi saluran untuk karunia rohani, tetapi harus ditanyakan, di mana ada dikatakan di dalam Alkitab bahwa manusia tidak akan menjadi saluran Roh seperti ini? Kalau tidak ada jawaban yang jelas, mari kita menerima arti yang cukup jelas dari nats ini. Paulus rindu mengunjungi mereka untuk memberikan karunia rohani kepada mereka, memang bukan sebagai sumber karunia itu, tetapi sebagai saluran Roh Allah.
...guna menguatkan kamu...
Di sini tujuan dari karunia rohani diringkaskan. Tujuan ini akan diuraikan di dalam pasal 12:6-8. Kata menguatkan ini juga dipakai di dalam pujian akhir dalam pasal 16:25, yaitu puncak surat ini.43
1:12 yaitu supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik melalui imanmu, maupun melalui imanku.
Paulus tidak bermaksud bahwa hanya dia yang akan menguatkan mereka, tetapi kalau dia berkesempatan untuk mengunjungi mereka, maka Paulus dan mereka akan "saling dihibur." Dasar44 kata turut terhibur45 atau "saling dihibur" memang bisa berarti menghibur tetapi sebenarnya kata ini mempunyai suatu arti yang jauh lebih kaya dari terjemahan ini. Dasar kata46 ini bisa berarti:
menegur (Lk. 3:18)
menghibur (Mt. 5:4, Lk. 16:25, KPR 20:12, II Kor. 1:4, 7:6a, I Tes. 3:2)
memanggil (KPR 28:20)
mengajak (Lk. 8:41)
memanggil untuk ditolong (Mt. 26:53, II Kor. 12:8)
menghimbau atau membesarkan hati (KPR 16:40, II Kor. 10:1, I Tes. 2:12, 5:11)
meminta dengan sangat (Mt. 8:5, 18:32, Mk. 1:40, II Kor. 12:18).
Kata ini sendiri meringkaskan banyak dari pelayanan Tubuh Kristus, dan Rasul Paulus tidak segan mengaku bahwa, karena adanya Roh Allah di Roma, mereka juga dapat melayani (apa dalam bentuk menegur, menghibur, menghimbau, atau membesarkan hatinya kurang jelas) Paulus. Rasul Paulus tidak tinggi hati. Dia mengerti bahwa seorang yang kecil di mata manusia dapat juga menjadi saluran berkat yang besar dari Roh Allah. Justru, mengingat Matius 11:25 dan konteksnya yang membicarakan mujizat-mujizat, boleh dikatakan bahwa Allah cenderung memakai orang sederhana dari pada mereka yang "bijak dan pandai."
Baik imanmu maupun imanku akan memberi kesempatan bagi Roh Allah untuk menyalurkan berkat (atau karunia rohani?) kepada Paulus dan orang percaya di Roma.
1:13 Saudara-saudara, aku mau, supaya kamu mengetahui, bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu - tetapi hingga kini selalu aku terhalang - agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah, seperti juga di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi yang lain.
Di dalam surat ini Paulus menyebut para pembaca pertama sebagai saudara-saudara untuk meningkatkan suatu suasana keakraban (7:1; 7:4; 8:12; 10:1; 11:25; 15:14; 15:30; 16:17). Di sini juga, dia membuka hati menceritakan kerinduannya untuk mengunjungi mereka.
...aku mau, supaya kamu mengetahui....
Setiap kali Rasul Paulus mendahului suatu pernyataan dengan perkataan ini dia menggaris bawahi pentingnya pernyataan itu.47
...bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu...
Kata sering di sini diletakkan pada awal kalimat ini untuk menekankan bahwa ini bukan suatu keinginan yang hanya kadang-kadang timbul di dalam hatinya. Sering dia mau ke sana, tetapi hingga kini aku selalu terhalang. Mengingat luasnya tanggung jawab Paulus di ladang pelayanan, dan juga mengingat penganiayaan yang dialaminya, bisa dimaklumi bahwa sampai surat ini ditulis dia belum dapat mengunjungi mereka di Roma.
...berniat untuk datang...
Cranfield48 menjelaskan bahwa kata berniat49 menunjuk bukan hanya suatu keinginan, melainkan semacam keputusan untuk pergi ke Roma. Tetapi berkali-kali rencana itu terpaksa harus ditunda.
...agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah...
Di dalam pasal 1:11 di atas Paulus berkata bahwa tujuan kunjungannya adalah "guna menguatkan kamu." Di sini tujuan itu dijelaskan lagi. Dia mau memperoleh buah di tengah-tengah mereka. Seringkali kata buah50 diartikan "jiwa baru yang dimenangkan" tetapi Hodges51 menjelaskan bahwa Paulus tidak pernah memakai istilah ini untuk hasil penginjilan. Di dalam Filipi 1:21-25 istilah ini dipakai sehubungan dengan tujuan Paulus "supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman," atau dengan kata lain, supaya jemaat itu dikuatkan. Buah pelayanan ini menceritakan pertumbuhan rohani yang dialami oleh murid-murid Kristus, atau akibat dari pertumbuhan itu.52
1:14 Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani,53 baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar.
Paulus tidak berhutang kepada mereka oleh karena mereka meminjamkan sesuatu kepadanya. Maksudnya adalah bahwa dia berkewajiban untuk melayani mereka, karena dia sudah dipanggil oleh Tuhan Allah untuk menjadi Rasul bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
Untuk menyebut bangsa-bangsa bukan Yahudi, Paulus memakai dua pasangan istilah. Yunani/bukan Yunani dan orang terpelajar/orang tidak terpelajar. Dengan dua pasangan kata ini Paulus sudah dua kali menyebut semua bangsa orang bukan Yahudi. Pada zaman Rasul Paulus, sebutan orang Yunani menunjukkan orang yang biasa memakai bahasa Yunani, suatu bahasa yang sudah menjadi bahasa internasional sejak kemenangan-kemenangan Iskandar Agung.
Dengan demikian Paulus menegaskan bahwa dia berkewajiban untuk melayani segala bangsa bukan Yahudi, apakah mereka berbahasa Yunani atau tidak, apakah mereka berpendidikan atau tidak. Paulus tidak memandang bulu.
1:15 Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma.
Kewajiban Rasul Paulus dikemukakan di atas untuk menjelaskan mengapa dia mau melayani mereka di Roma. Tidak mungkin Roma bisa diabaikan di dalam Kekaisaran Romawi!
Harus diamati di sini bahwa kamu juga yang diam di Roma adalah sasaran dari pemberitaan Injil ini. Rencana dan kerinduan Paulus adalah untuk memberitakan Injil kepada orang percaya di Roma. Ini tidak sesuai dengan pola pikiran kita, karena kita berpikir bahwa Injil itu hanya untuk orang yang belum percaya, supaya mereka dapat dilindungi dari murka Allah yang kekal. Tetapi rupanya bagi Rasul Paulus Injil Kristus berguna juga untuk orang percaya itu di Roma, karena Injil Kristus juga dapat menyelamatkan mereka dari murka Allah yang sekarang dinyatakan atas segala kefasikan. Murka itu akan dibicarakan mulai dengan pasal 1:18.

Hagelberg: Rm 1:16-17 - -- C. Tema Surat 1:16-1:17
Sebab aku tidak malu terhadap Injil Kristus, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya...
C. Tema Surat 1:16-1:17
Sebab aku tidak malu terhadap Injil Kristus, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya kebenaran Allah sedang dinyatakan, yang bertolak dari iman dan memimpin pada iman, seperti ada tertulis: "Orang yang benar karena iman akan hidup."
Suatu kehidupan yang dari Allah disedikan bagi setiap orang yang dibenarkan karena iman.
Dengan memperkenalkan dirinya kepada mereka dalam nada yang agak lebih akrab, Paulus kembali lagi berbicara mengenai Injil Kristus, dan dengan ini perkenalan Paulus sudah mencapai puncaknya. Di dalam Injil Kristus kebenaran Allah dinyatakan, sehingga Dia dapat menyelamatkan orang yang percaya dari murkaNya. Inilah tema Surat Roma.
1:16 Sebab aku tidak malu terhadap Injil Kristus, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
Ini sebabnya dia rindu untuk datang dan memberitakan Injil kepada mereka. Sebenarnya dalam bahasa aslinya Paulus berkata, Sebab aku tidak malu54 terhadap Injil Kristus, dan bukan bahwa dia "mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil." Memang Paulus sadar bahwa orang percaya selalu tetap digoda untuk malu terhadap Injil Kristus. Dari segi pandangan manusia, Injil Kristus tidak membanggakan. Raja kita dibunuh dengan sebuah salib, suatu kematian yang amat hina. Kita memberitakan kasih Allah, suatu berita yang mudah dicemoohkan.55
...karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya...
Dia yakin bahwa Injil adalah kekuatan Allah, maka dia tidak malu memberitakannya di Roma.
Keselamatan yang diceritakan di sini adalah keselamatan dari murka Allah, menurut pasal 5:9. Mulai dengan pasal 1:18, murka56 Allah diceritakan. Oleh karena murka itu adalah suatu murka yang sekarang dinyatakan atas segala macam kejahatan manusia, maka kita boleh mengerti bahwa kuasa Allah ini menyelamatkan orang dari hukuman dosa yang dialami sekarang (sesuai dengan penjelasan dari murka Allah, 1:18 dst.)
1:17 Sebab di dalamnya kebenaran Allah sedang dinyatakan, yang bertolak dari iman dan memimpin pada iman, seperti ada tertulis: "Orang yang benar karena iman akan hidup."
Bagaimana Injil merupakan kekuatan Allah yang menyelamatkan orang percaya? Injil itu adalah kuasa Allah karena di dalamnya kebenaran Allah sedang dinyatakan57. Tetapi maksudnya di sini masih kurang jelas. Kebenaran yang mana? Di dalam pasal 1:18 dst. Paulus menjelaskan bahwa Allah benar atau adil kalau Dia memurkai manusia yang berdosa. Manusia yang berdosa memang layak dimurkai. Tetapi apakah Allah benar kalau Dia meluputkan orang-orang tertentu dari murka itu? Ya! KebenaranNya itu dinyatakan di dalam Injil. Karena Yesus sudah disalibkan menjadi korban manusia yang percaya maka kebenaran Allah tidak menghalangi keselamatan orang. Dengan Injil Kristus, Allah yang benar dapat meniadakan murka yang sebenarnya layak untuk diterima.
Dalam bahasa Indonesia satu kata, "kebenaran," dipakai untuk menterjemahkan dua kata yang berbeda dalam bahasa Yunani. Kata kebenaran58 di sini berarti "benar," seperti "adil," atau "just," dan bukan "benar" dengan arti "tidak keliru," atau "true." Istilah yang dipakai di dalam diskusi ini menunjuk pada keadilan Allah.
Kata benda "kebenaran," kata sifat "benar," dan kata kerja "membenarkan," dipakai kira-kira 56 kali di dalam surat ini, dan sudah menimbulkan banyak diskusi dari penafsir-penafsir Alkitab. Cranfield59 menjelaskan bahwa dalam bahasa Yunani yang sekular, kata sifatnya berarti "sesuai dengan kewajiban dari adat istiadat" atau "adil." Di dalam Septuaginta (terjemahah PL dalam bahasa Yunani) kata ini dipakai dengan arti "menuruti kewajiban situasi atau hubungan yang tertentu," misalnya hubungan Allah dengan manusia yang diatur dengan perjanjian-perjanjian Allah dengan Israel.
Cranfield60 juga menjelaskan bahwa kata kerja "membenarkan" sudah berabad-abad didiskusikan oleh sarjana Kristen dan Katolik. Pada umumnya, sarjana Katolik berpendapat bahwa "membenarkan" berarti "memberi status benar dan juga membawa suatu perubahan batin di mana orang itu sungguh menjadi lebih baik." Tetapi sarjana Kristen pada umumnya berkata bahwa maksud kata ini adalah bahwa orangnya hanya diberi status benar tanpa membawa suatu perubahan batin di mana perilaku atau sifat orang itu menjadi lebih baik. Cranfield menjelaskan bahwa baik pemakaian kata ini di luar surat ini maupun pemakaian kata ini di dalam Surat Roma mendukung pengertian sarjana Kristen. "Membenarkan" berarti memberi status "benar!" kepada orang, tanpa perubahan apa-apa di dalam hati atau perilaku orang itu.
Kata kerja dinyatakan memakai Present Tense (Bentuk Masa Kini), dan Cranfield61 berkata bahwa Present Tense ini dipakai karena kebenaran Allah sedang dinyatakan melalui pemberitaan Injil sekarang ini, tetapi mungkin bukan saja melalui pemberitaan Injil, tetapi juga di dalam kehidupan dan pengalaman orang yang beriman. Setiap kali kita diluputkan dari murka Allah yang Dia nyatakan atas kefasikan kita, kebenaran Allah dinyatakan lagi.
... yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman...
Secara harafiah ini boleh diterjemahkan, "dari iman pada iman." Pernyataan ini singkat, dan maksudnya agak kurang jelas bagi kita zaman ini. Cranfield62 mencatat sebelas kemungkinan yang pernah diusulkan oleh Tertulianus, Ambrosiaster, Augustinus, dan para penafsir modern. Hodges63 menegaskan bahwa anak kalimat ini harus ditafsirkan sesuai dengan anak kalimat yang lain yang mempunyai struktur yang sama, misalnya, II Korintus 2:15-16 ("dari maut pada maut... dari hidup pada hidup"), dan II Korintus 3:18 ("dari kemuliaan pada kemuliaan"). Kesejajaran dari struktur tiga nats ini menerangkan arti dari Roma 1:17. Kebenaran Allah yang dikaruniakan kepada setiap orang yang percaya dimaksudkan untuk mendorong dia pada iman yang lebih dalam. Tepatlah, terjemahan yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman. Karena iman maka kita diselamatkan dari hukuman Allah yang kekal, kita dibenarkan (sebagai suatu status yang dikaruniakan). Dan semua ini dimaksudkan untuk membawa kita kepada iman, sehingga kita boleh mengalami kekuatan Allah yang juga meluputkan kita dari murka Allah yang sekarang dinyatakan atas segala kefasikan manusia. Kebenaran Allah dinyatakan di dalam Injil Kristus, mulai saat orang percaya kepada Kristus (dan dia mengalami kekuatan Allah karena dia diberi kebenaran Allah, dan diselamatkan dari neraka.) Dan kebenaran Allah dinyatakan lagi di dalam Injil Kristus, karena orang itu diharapkan untuk mengembangkan imannya kepada Kristus (sehingga dia mengalami kekuatan Allah karena dia menghayati kebenaran Allah, dan dia diluputkan dari akibat dosa dalam kehidupan manusia.) Semua pikiran ini diringkaskan dengan tepat oleh Habakuk 2:4.
"Orang yang benar karena iman akan hidup."
Terjemahan kutipan ini diperdebatkan oleh para penafsir. Terjemahan LAI, "Orang benar akan hidup oleh iman" tidak mempertimbangkan konteks ayat ini, di mana orang yang benar karena iman diceritakan dalam pasal 1:18-4:24. Kemudian dalam pasal 5-8 Paulus menguraikan bagaimana dia akan hidup. Dia akan hidup bebas dari murka Allah (pasal 5), bebas dari kuasa dosa (pasal 6), bebas dari hukum Taurat (pasal 7), dan bebas dari kuasa maut (pasal 8). Dia akan hidup. Kalau keseluruhan pasal 1 sampai dengan pasal 8 sudah diamati dan diartikan, maka sudah nyata bahwa kalimat ini, "Orang yang benar karena iman akan hidup" adalah dasar garis besar Surat Roma.64
Di sini dapat diamati bahwa terjemahan LAI untuk kutipan dari Habakuk sebenarnya tidak jauh berbeda dari ajaran agama-agama yang lain. Apakah ada agama yang menolak bahwa orang yang benar akan mengatur kehidupan mereka menurut iman mereka pada Allah (atau pada dewa-dewi mereka)? Tetapi berita yang diberitakan oleh Rasul Paulus jauh berbeda dari ajaran agama-agama yang lain. Paulus memberitakan bahwa orang yang benar karena iman akan hidup, manusia yang dikaruniai kebenaran Allah (hanya karena mereka percaya) diajak untuk menikmati hidup dalam Kerajaan Allah.
Orang benar itu sudah menjadi benar dihadapan Allah karena iman; dan orang benar itu akan hidup. Mereka dipindahkan dari kuasa dan kerajaan maut pada kuasa dan kerajaan Allah. Mereka tidak lagi di bawah orde maut, karena mereka sudah berada di bawah orde hidup kekal. Mereka tidak lagi di dalam aiwn/aion Adam karena mereka sekarang ada di dalam aiwn/aion Kristus, seperti diuraikan dalam Roma 5:12-21.
Pasal 1:16-17 menyatakan apa yang diuraikan di dalam seluruh surat ini. Injil Kristus berarti bahwa 1) orang percaya selamat dari hukuman kekal, dan juga 2) orang yang mengembangkan iman akan selamat dari hukuman dosa dalam kehidupan ini. Dengan kata lain, mereka akan sungguh hidup.
Gill (ID): Rm 1:1 - Paulus, seorang hamba Yesus Kristus // dipanggil untuk menjadi seorang rasul // terpisah untuk Injil Allah Paulus, seorang hamba Yesus Kristus,.... Nama penulis surat ini adalah Paulus, yang sebelumnya disebut Saulus. Beberapa berpikir namanya diubah setela...
Paulus, seorang hamba Yesus Kristus,.... Nama penulis surat ini adalah Paulus, yang sebelumnya disebut Saulus. Beberapa berpikir namanya diubah setelah pertobatannya; yang lain, setelah pertobatan perwakilan Romawi Sergius Paulus, Kisah 13:7; ada juga yang mengira dia disebut demikian karena kecilnya tubuhnya; tetapi tampaknya lebih tepat bahawa dia memiliki dua nama, yang biasa terjadi di antara orang Yahudi; satu yang digunakan di antara orang asing, dan satu lagi yang digunakan di tanah mereka sendiri; Lihat Gill di Kisah 13:9. "Seorang hamba Yesus Kristus"; bukan hamba dosa, bukan hamba Iblis, bukan hamba manusia, bukan hamba Musa dan hukum-hukumnya, bukan pula tradisi para tua-tua, tetapi hamba Yesus Kristus; dan bukan hanya oleh penciptaan, tetapi oleh penebusan, dan oleh rahmat yang efektif dan berkuasa dalam pertobatan; yang sama sekali tidak bertentangan dengan kebebasan yang sebenarnya; bukan karakter yang memalukan, tetapi karakter yang paling terhormat; dan yang terutama mengacu padanya sebagai menteri Injil:
dipanggil untuk menjadi seorang rasul: seorang rasul adalah seseorang yang langsung diutus oleh Kristus, dan memiliki otoritas dan doktrin langsung dari-Nya, serta memiliki kuasa untuk mengerjakan mujizat dari-Nya, sebagai pengukuhan kebenaran misi, otoritas, dan doktrin-Nya; semuanya ini terdapat pada penulis surat ini, yang tidak memaksakan diri memasuki jabatan ini, atau mengambil kehormatan ini untuk dirinya sendiri, yang selalu ia anggap tidak layak, tetapi "dipanggil" untuk itu sesuai dengan kehendak, dan oleh rahmat Allah:
terpisah untuk Injil Allah. Ini mungkin mengacu pada tujuan kekal Allah mengenai dirinya, penetapan-Nya dari kekekalan untuk menjadi pengkhotbah Injil, yang diperuntukkan untuknya sejak dalam kandungan ibunya, Galatia 1:15; atau pemisahan dirinya untuk pekerjaan itu yang dibuat oleh perintah Roh Allah, Kisah 13:2. Istilah yang digunakan baik merujuk pada para imam dan orang Lewi, yang dipisahkan dari saudara-saudara mereka, anak-anak Israel, untuk pekerjaan sakral mereka; atau lebih tepat lagi, kepada rasul yang telah

Gill (ID): Rm 1:2 - Yang telah dijanjikan sebelumnya // melalui para nabi-Nya // dalam Kitab Suci yang Kudus. Yang telah dijanjikan sebelumnya,.... Injil ini lebih lanjut dipuji dari segi antiguinya: itu bukan doktrin baru, bukan gagasan yang tiba-tiba muncul,...
Yang telah dijanjikan sebelumnya,.... Injil ini lebih lanjut dipuji dari segi antiguinya: itu bukan doktrin baru, bukan gagasan yang tiba-tiba muncul, melainkan apa yang Tuhan conceiving dalam hati-Nya sendiri sejak kekekalan. Misteri ini tersembunyi dalam diri-Nya sejak awal dunia, dan ditetapkan sebelum dunia ada; pada waktu tertentu, Tuhan berkenan untuk memberitahukannya kepada anak-anak manusia; Dia "menjanjikannya", Dia membicarakannya, dan mengungkapkannya
melalui para nabi-Nya, Yesaya dan yang lainnya, "sebelum" Rasul Paulus dipanggil untuk menjadi pengkhotbahnya; yang janji ini, atau janji-janji itu, terletak
dalam Kitab Suci; buku-buku Perjanjian Lama, yang disebut demikian dari penulisnya, isi, dan kegunannya. Rasul berbicara dalam bahasa bangsanya, karena orang Yahudi sering menyebut Alkitab, tulisan, yang Kudus; "karena", kata mereka,

Gill (ID): Rm 1:3 - Mengenai Putra-Nya, Yesus Kristus, Tuan kita // yang dibuat dari keturunan Daud menurut daging. Tentang Putra-Nya, Yesus Kristus, Tuan kita,.... Kata-kata ini berkaitan dengan "Injil Allah", Rom 1:1, dan mengungkapkan pokok permasalahan dari itu,...
Tentang Putra-Nya, Yesus Kristus, Tuan kita,.... Kata-kata ini berkaitan dengan "Injil Allah", Rom 1:1, dan mengungkapkan pokok permasalahan dari itu, yaitu Putra Allah, Yesus Kristus, Tuan kita; sebab Kristus, sebagai Putra Allah, Juruselamat orang-orang berdosa, Satu-Satunya Pengantara antara Allah dan manusia, yang adalah Tuan baik orang yang mati maupun yang hidup, adalah inti dan substansi dari Injil: ia di sini digambarkan melalui hubungannya dengan Allah, sebagai Putra-Nya, yang memiliki sifat yang sama dengan-Nya, setara dengan-Nya, dan terpisah dari-Nya; dengan nama-nama yang biasa, "Yesus Kristus", yang satu berarti "Juruselamat", yang lainnya "yang diurapi", dan keduanya, bahwa Dia diurapi oleh Allah untuk menjadi Juruselamat umat-Nya; dan melalui kekuasaan-Nya atas orang-orang kudus Tuan kita, bukan hanya melalui penciptaan, tetapi melalui penebusan dan kasih karunia, dan berbahagialah orang yang dapat mengklaim keterkaitan dengan-Nya, seperti yang dilakukan di sini; dan dengan perbedaan sifat dalam diri-Nya:
yang dibuat dari keturunan Daud menurut daging; ini berkaitan dengan Kristus dalam natur manusia-Nya, yang telah menjadi daging, dan dari seorang wanita; dan menunjukkan keberadaan-Nya sebelum inkarnasi, serta kuasa dan tangan Allah yang segera dalam hal itu; dan yang dilakukan, bukan dengan mengubah-Nya menjadi daging, tetapi dengan mengangkat sifat manusia-Nya dalam persatuan dengan pribadi ilahi-Nya: Ia dikatakan dilahirkan "dari keturunan Daud"; ini menunjukkan keluarga dari mana Ia berasal; merujuk kepada keturunan Daud, khususnya Maria; memperhatikan janji yang dibuat kepada Daud, yang dipenuhi oleh Allah; dan menunjukkan keturunan kerajaan Kristus: ditambahkan, "menurut daging"; yaitu, menurut sifat manusia-Nya; frasa ini tidak menunjukkan korupsi, tetapi kebenaran dari sifat itu; dan mengandaikan bahwa Ia memiliki sifat lain, jika tidak, tidak akan ada kebutuhan akan klausa pembatas dan pembatasan ini.

Gill (ID): Rm 1:4 - Dan dinyatakan sebagai Anak Allah // dengan // kuasa-Nya // oleh kebangkitan dari orang mati // menurut Roh kudus. Dan dinyatakan sebagai Anak Allah,.... Tidak dibuat seperti yang dikatakan sebelumnya, ketika inkarnasinya dibicarakan; maupun dia tidak mulai menjadi...
Dan dinyatakan sebagai Anak Allah,.... Tidak dibuat seperti yang dikatakan sebelumnya, ketika inkarnasinya dibicarakan; maupun dia tidak mulai menjadi Anak Allah, ketika dia dijadikan dari benih Daud, tetapi dia, Anak Allah, yang ada sebagai demikian, sejak selamanya, dinyatakan dalam daging, atau sifat manusia: dan anak ilahi ini, serta keilahian yang sebenarnya, dinyatakan dan dibuat jelas,
dengan, atau "oleh"
kuasanya; yang telah tampak dalam penciptaan segala sesuatu dari ketiadaan; dalam menopang segala sesuatu dalam keberadaannya; dalam pemerintahan dunia, dan karya-karya Providensi; dalam mukjizat yang dilakukannya; dalam pelaksanaan pekerjaan besar penebusan; dalam keberhasilan Injilnya, untuk pertobatan orang-orang berdosa; dan dalam pemeliharaan gereja-gereja dan umat-Nya: di sini tampaknya berkaitan terutama dengan kuasa Kristus dalam membangkitkan orang mati, karena itu dilanjutkan, dan yang harus dihubungkan dengan klausa ini,
oleh kebangkitan dari orang mati; dan dimaksudkan baik kebangkitan orang lain, seperti Lazarus, dan beberapa orang lainnya, selama hidupnya, dan beberapa pada kebangkitannya, dan semua pada hari terakhir: atau kebangkitan tubuh-Nya sendiri, yang setelah mati dia memiliki kuasa untuk membangkitkannya kembali, dan melakukannya; dan yang menyatakan dia sebagai, atau dengan jelas menunjukkan bahwa dia adalah Anak Allah, seorang pribadi ilahi, benar-benar dan secara tepat Allah: dan ini dilakukan
menurut Roh kudus; yang dapat dipahami sebagai Roh Kudus, pribadi ketiga dalam Tritunggal, yang kudus dalam dirinya sendiri, dan penulis kekudusan dalam orang-orang kudus; dan yang menyatakan anak Kristus, sebagian dengan memberikan kesaksian akan hal itu dalam firman, dan dalam hati orang-orang percaya, dan terutama dengan terlibat dalam kebangkitan tubuh Kristus dari orang mati; atau dengan Roh kudus mungkin juga dimaksudkan sifat ilahi Kristus, yang, sebagaimana ia kudus, demikian juga dengan itu Kristus mempersembahkan dirinya kepada Allah, dan dengan itu dihidupkan kembali, atau dijadikan hidup, ketika ia telah mati dalam daging; dan ini harus menjadi bukti yang jelas dan kuat akan kebenarannya sebagai Anak Allah sejati.

Gill (ID): Rm 1:5 - Oleh siapa kami telah menerima anugerah dan rasulship // ketundukan kepada iman // di antara semua bangsa // untuk namanya Oleh siapa kami telah menerima anugerah dan rasulship,.... Yaitu, baik oleh Roh Kudus, dari mana semua anugerah dan karunia datang, yang memenuhi syar...
Oleh siapa kami telah menerima anugerah dan rasulship,.... Yaitu, baik oleh Roh Kudus, dari mana semua anugerah dan karunia datang, yang memenuhi syarat untuk melaksanakan jabatan apa pun; atau oleh Tuhan Yesus Kristus, yang penuh dengan anugerah dan kebenaran, telah menerima karunia untuk, dan memberikannya kepada manusia agar mereka dipersiapkan untuk pelayanan apa pun yang Dia kehendaki. "Anugerah dan rasulship" dapat dimaksudkan, baik sebagai satu dan hal yang sama, yaitu kasih dan penghormatan untuk menjadi rasul-rasul Kristus; atau sebagai hal-hal yang berbeda, dan yang satu untuk yang lainnya. Anugerah dapat menunjuk pada anugerah penyelamatan yang khusus dalam pemanggilan, pembenaran, pengampunan, dan adopsi, serta pengudusan, yang diterima bersama dengan orang-orang kudus lainnya, dan sangat diperlukan bagi seorang rasul, dan bagi setiap menteri firman biasa; atau ajaran anugerah, yang mereka terima dari Kristus, dan dibagikan kepada orang lain; atau lebih tepatnya, karunia-karunia anugerah, dan berbagai ukurannya, yang mereka terima dari Tuhan dan Raja yang telah naik, yang dengannya mereka diperlengkapi untuk rasulship, yaitu, pekerjaan dan jabatan para rasul; yang mana mereka dipanggil oleh Kristus, dan dari-Nya mereka menerima surat perintah untuk melaksanakannya. Rasul itu juga mencakup orang lain dan berkata, "kami telah menerima"; sebagian untuk menjaga kerendahan hati, dan sebagian untuk mempertahankan gelarnya yang setara dengan orang lain dalam jabatan ini; dan karena ini diterima dengan cara menerima, yang mengandaikan pemberian, dan mengecualikan kesombongan, itu mengharuskan untuk memanfaatkan semua anugerah dan karunia untuk kemuliaan Kristus, oleh siapa mereka diterima. Tujuan di mana mereka menerima jabatan dan anugerah untuk mempersiapkan mereka untuk itu, adalah, "untuk ketundukan kepada iman"; agar manusia dapat dibawa oleh pelayanan firman untuk menaati iman, Kristus sebagai objek iman; untuk tunduk pada kebenaran-Nya, dan cara keselamatan melalui-Nya, serta untuk taat pada ketetapan-Nya atau untuk menaati ajaran iman, yang tidak sekadar mendengarnya, dan menerimanya secara konseptual, tetapi untuk merangkulnya dengan sepenuh hati melalui iman, dan mempertahankannya, sebagai perlawanan terhadap ketidakpercayaan dan penghinaan terhadapnya; yang merupakan tujuan dari pelayanan Injil untuk membawa orang-orang kepada hal ini. Selain itu, melalui
ketundukan kepada iman, atau "ketundukan iman", sebagaimana dapat diterjemahkan, mungkin dimaksudkan sebagai anugerah iman, disertai dengan ketaatan evangelis; karena ketaatan, yang dilakukan dengan benar, hanyalah yang dilakukan oleh iman, dan berasal darinya. Sekarang anugerah dan rasulship diterima, dengan tujuan untuk dilaksanakan
di antara semua bangsa; bukan hanya di Yudea, yang mana surat perintah pertama dari rasulship dibatasi, tetapi di semua bangsa di dunia, sebagaimana surat perintah yang diperbarui oleh Kristus setelah kebangkitan-Nya memerintahkan; dan agar beberapa di antara semua bangsa di bumi dapat, oleh kuasa anugerah ilahi yang menyertai firman, dibawa kepada iman dan ketaatan: dan semua ini, kualifikasi untuk jabatan, pelaksanaan yang benar di seluruh dunia, dan keberhasilan yang menyertainya, adalah
untuk namanya; untuk kehormatan dan kemuliaan Kristus, di mana nama-Nya mereka pergi, dan yang mereka bawa dan sampaikan di antara orang-orang Gentile, dari siapa Dia senang "mengambil suatu umat untuk namanya", Kisah 15:14.

Gill (ID): Rm 1:6 - Di antara siapa kalian juga // yang dipanggil oleh Yesus Kristus Di antara siapa kalian juga,.... Bangsa Roma, meskipun mereka yang terpenting, merupakan di antara bangsa-bangsa dunia kepada siapa para rasul diutus;...
Di antara siapa kalian juga,.... Bangsa Roma, meskipun mereka yang terpenting, merupakan di antara bangsa-bangsa dunia kepada siapa para rasul diutus; dan karena Paulus dipanggil untuk menjadi seorang rasul, serta memiliki, seperti orang lain, kasih karunia dan rasulship, dan khususnya rasulship dari yang tak bersunat, atau ditunjuk sebagai pengajar bangsa-bangsa, lebih khusus lagi, dia adalah seorang rasul bagi mereka, dan sebagai demikian harus dipandang oleh mereka. Ini tampaknya menunjukkan apa yang mereka pada awalnya; mereka adalah di antara semua bangsa yang terletak dalam kegelapan; dan tanpa Kristus dan harapan, dan tanpa Allah di dunia; tetapi sekarang,
yang dipanggil oleh Yesus Kristus. Panggilan yang dibicarakan di sini bukan untuk sebuah jabatan, atau sekadar eksternal oleh pelayanan firman, tetapi panggilan khusus internal oleh kasih karunia Allah; dan yang tidak bisa diabaikan, efektif, dan tidak dapat diubah, dan merupakan panggilan yang tinggi, suci, dan surgawi; dengan itu orang-orang dipanggil keluar dari kegelapan menuju cahaya, dari perbudakan menuju kebebasan, dari dunia, dari pergaulan dengan orang-orangnya, dan kesenangan berdosanya, untuk bersekutu dengan Kristus dan para santo-nya, dan dari ketergantungan pada diri mereka sendiri, dan kebenaran mereka sendiri, kepada kasih karunia dan kebenaran Kristus, serta kepada kemuliaan abadi. Orang-orang yang begitu dipanggil adalah pilihan Allah, yang dijamin dalam Kristus, dan ditebus oleh-Nya, dan yang mempunyai hubungan dengan Bapa dan Roh dalam pemanggilan mereka: maka mereka disebut, "yang dipanggil oleh Yesus Kristus"; mereka dipanggil oleh-Nya, dan menurut nama-Nya; Dia memiliki kepentingan dalam diri mereka; sebagaimana mereka sebelumnya dipilih dan ditebus oleh-Nya, sekarang mereka adalah yang dipanggil-Nya; sebagaimana Yakub dan Israel dahulu dinamai oleh Allah,

Gill (ID): Rm 1:7 - Untuk semua yang ada di Roma // yang terkasih oleh Allah // dipanggil untuk menjadi orang-orang kudus // anugerah bagimu, dan damai sejahtera // Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus Untuk semua yang ada di Roma,.... Kata-kata ini mengandung baik inskripsi surat, maupun salam biasa dari sang rasul, seperti dalam semua suratnya. Ins...
Untuk semua yang ada di Roma,.... Kata-kata ini mengandung baik inskripsi surat, maupun salam biasa dari sang rasul, seperti dalam semua suratnya. Inskripsinya bukan untuk kaisar Romawi; atau untuk senat Romawi, atau untuk semua penduduk di Roma; tetapi untuk semua orang kudus di sana, baik yang kaya maupun yang miskin, hamba maupun orang merdeka, pria atau wanita, Yahudi atau bukan Yahudi, tanpa ada perbedaan, karena semuanya adalah satu dalam Kristus Yesus: dan ini dijelaskan sebagai
yang terkasih oleh Allah; bukan karena ada keelokan dalam diri mereka, atau karena cinta mereka kepada Allah, atau berdasarkan ketaatan dan kebenaran mereka; tetapi melalui anugerah bebas dan kehendak serta kesenangan yang berdaulat dari Allah, yang telah mengasihi mereka sebelum Dia memanggil mereka, bahkan sejak kekekalan, dan akan mengasihi mereka sampai kekekalan; kasih-Nya inilah yang menjadi sumber dan mata air dari semua berkat anugerah, dan, di antara yang lain, dari panggilan yang efektif: maka karakter ini ditetapkan di depan karakter berikutnya,
dipanggil untuk menjadi orang-orang kudus; bukan dilahirkan demikian, atau menjadi demikian melalui kekuatan mereka sendiri, tetapi oleh anugerah panggilan, sebagai buah dari kasih yang kekal; manusia terlebih dahulu dikasihi oleh Tuhan, dan kemudian dipanggil untuk menjadi orang-orang kudus-Nya. Salam menyusul; hal-hal yang diharapkan dalamnya adalah,
anugerah bagimu, dan damai sejahtera: dengan "anugerah" bukan berarti karunia pelayanan, yang tidak umum bagi semua orang kudus; bukan Injil, yang sudah ada di Roma; bukan pula cinta dan anugerah Allah, yang dimiliki oleh orang-orang ini, seperti yang terlihat dari karakter mereka di atas; bukan pula prinsip anugerah, yang kini telah dibentuk di sana dalam panggilan efektif mereka; tetapi peningkatan anugerah, sehubungan dengan derajat, tindakan, dan latihan; setiap anugerah adalah tidak sempurna dalam hal ini, dan mereka yang memiliki paling banyak pun membutuhkan lebih banyak; ada sesuatu yang disebut bertumbuh dalam anugerah, yang sangat diinginkan, dan dapat diharapkan dari Allah, yang mampu membuat semua anugerah melimpah, dan telah berjanji untuk memberikan lebih: dengan "damai" yang dimaksud adalah, damai dengan Allah melalui Kristus; damai dalam hati nurani mereka sendiri, dan satu sama lain; segala macam kemakmuran batin dan lahiriah di sini, dan kebahagiaan abadi di kemudian hari. Orang-orang dari siapa hal ini diinginkan adalah,
Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus; Allah Bapa Kristus disebut sebagai Bapa kita, yang merupakan melalui adopsi; sebagian untuk membangkitkan rasa takut dan hormat kepada-Nya di hadapan takhta-Nya; dan sebagian lagi untuk mendorong kebebasan dan keberanian di sana, serta harapan untuk menerima setiap berkat anugerah dari-Nya: "Tuhan Yesus Kristus" disebutkan, sebagai pribadi melalui siapa, dan demi siapa, semua berkat anugerah dan damai sejahtera diberikan kepada kita; dan ditaruh pada tingkat yang sama dengan Bapa dalam permohonan ini, menunjukkan bahwa Dia setara dengan-Nya, dan dengan demikian benar-benar dan sejatinya Allah. "Anugerah" mungkin dianggap sangat diharapkan dari Bapa, meskipun tidak mengecualikan Kristus, karena Dia adalah Allah dari segala anugerah, yang telah mengumpulkan kepenuhan anugerah di dalam Anak-Nya. Dan "damai" dapat dianggap sebagai diinginkan dari Kristus, meskipun tidak mengecualikan Bapa; karena perjanjian damai dibuat dengan-Nya, hukuman damai dikenakan kepada-Nya, dan Dia telah membuat damai dengan darah salib-Nya, dan Dia adalah pemberi damai itu kepada umat-Nya.

Gill (ID): Rm 1:8 - Pertama, saya mengucap syukur kepada Allah saya, melalui Yesus Kristus, untuk kalian semua // bahwa imanmu disebut-sebut di seluruh dunia. Pertama-tama, saya mengucap syukur kepada Allah saya, melalui Yesus Kristus, untuk kalian semua,.... Setelah tulisan dan salam, diikuti dengan ucapan ...
Pertama-tama, saya mengucap syukur kepada Allah saya, melalui Yesus Kristus, untuk kalian semua,.... Setelah tulisan dan salam, diikuti dengan ucapan syukur, yang memulai surat ini: adalah kebiasaan bagi rasul dalam semua suratnya untuk mengajukan permohonan bagi gereja-gereja, dengan ucapan syukur atas rahmat; pandangan beliau dalam hal ini adalah untuk memuliakan Allah, untuk memberi kesaksian tentang kasihnya kepada orang-orang kudus, dan untuk menunjukkan bahwa semua yang mereka miliki harus dirujuk kepada kasih karunia Allah. Objek ucapan syukur adalah Allah bukan hanya sebagai pencipta dan pemelihara, tetapi sebagai Bapa, Bapa dari Kristus, dan Bapa kita dalam Kristus; sebagai satu-satunya Allah, dan Allah kita, Bapa, Anak, dan Roh. Rasul itu menyebut-Nya, Allahku; yang membedakannya dari yang lainnya, menunjukkan minat khususnya kepada-Nya, mengungkapkan pengetahuannya tentang-Nya dan iman kepadanya, serta menunjukkan bahwa apa yang dilakukannya sekarang, dilakukannya dalam iman. Orang yang melalui-Nya ucapan syukur diberikan adalah Yesus Kristus. Tidak ada datang kepada Allah selain melalui Kristus, dan tidak ada pengorbanan baik doa atau pujian yang diterima tanpa-Nya, dan karena semua yang kita miliki datang melalui Dia, adalah wajar bahwa ucapan syukur untuk itu harus disampaikan oleh dan melalui-Nya; orang-orang untuk siapa ucapan syukur ini dibuat adalah semua orang Roma, semua orang kudus di Roma, anggota gereja di sana, dari segala tingkatan dan derajat, serta dalam keadaan dan kondisi apapun; hal yang terutama di mana rasul bersyukur adalah, tidak bahwa kota mereka adalah penguasa seluruh dunia, dan ketenaran mereka karena kekuatan, kekayaan, dan kemewahan, tersebar jauh dan dekat; tetapi, katanya,
bahwa imanmu disebut-sebut di seluruh dunia; yang menunjukkan bahwa iman adalah anugerah yang sangat berharga: Allah telah memberikan kehormatan atasnya, dengan menjadikannya penerima dari semua hadiah-Nya, dan itu memuliakan Allah, dan tanpa itu tidak ada yang diterima oleh-Nya; itu memenuhi banyak kegunaan dan tujuan yang sangat baik dalam pengalaman; itu adalah yang oleh mana orang-orang kudus hidup dari Kristus di dunia ini, dan menantikan kemuliaan yang lain. Ini juga menunjukkan bahwa orang-orang kudus di Roma tidak menyembunyikan iman mereka di dalam hati mereka, tetapi mengungkapkannya kepada orang lain; sebuah pengakuan publik baik atas anugerah maupun doktrin iman harus dibuat, dan dipegang secara terus-menerus; keduanya harus ditunjukkan kepada orang lain, baik melalui perbuatan maupun kata-kata; yang sangat berkontribusi pada kehormatan gereja-gereja semacam itu, menciptakan kegembiraan di gereja-gereja lain, dan di semua pelayan Injil, dan menjadi kesempatan untuk banyak ucapan syukur kepada Allah.

Gill (ID): Rm 1:9 - Karena Allah adalah saksiku, yang aku layani // Injil dari Anak-Nya // dengan jiwaku // bahwa tanpa henti aku selalu menyebut namamu dalam doaku. Sebab Allah adalah saksiku, yang aku layani,.... Kata-kata ini adalah sebuah pengakuan kepada Tuhan, dan mengandung sifat serta bentuk sumpah; alasan ...
Sebab Allah adalah saksiku, yang aku layani,.... Kata-kata ini adalah sebuah pengakuan kepada Tuhan, dan mengandung sifat serta bentuk sumpah; alasan rasul menggunakannya adalah, karena ia secara pribadi tidak dikenal oleh umat Roma, dan mereka juga tidak mengenalnya, sehingga mereka mungkin meragukan perhatian kasihnya kepada mereka; dan oleh karena itu untuk mengkonfirmasi hal tersebut ia menggunakannya: ini adalah sebuah hal yang hanya diketahui oleh Tuhan dan dirinya sendiri, dan karena itu ia mengajukan banding kepada Tuhan untuk kebenarannya. Objek dari sumpah atau permohonannya, atau dengan siapa ia berbicara, adalah bukan dirinya sendiri, atau apapun yang miliknya, juga bukan makhluk manapun di surga atau di bumi, tetapi Allah; yang hanya harus diacu dan disumpah melalui sumpah yang resmi: ia menggambarkan-Nya sebagai Tuhan "yang ia layani", untuk membedakannya dari semua dewa palsu, dan untuk menunjukkan bahwa orang yang mengambil sumpah haruslah seseorang yang takut dan mengabdi kepada Tuhan; apa yang ia layani adalah bukan hukum, tetapi
Injil dari Anak-Nya; Yesus Kristus, yang adalah penulis, pelayan, dan materi pokok dari Injil tersebut: ia melayani-Nya di dalamnya, dengan memberitakan, menyebarkan, dan membelanya. Ini adalah sebuah pelayanan, dan sangat melelahkan, dan menjadikan kehormatan dan kemuliaan bagi Tuhan. Cara ia melayani-Nya adalah, seperti yang ia katakan,
dengan Jiwaku; baik dengan Roh Tuhan, yang diberikan kepadanya; atau dalam cara spiritual, sebagai lawan dari penyembahan jasmani orang Yahudi; secara internal, sebagai lawan dari latihan fisik saja, dan secara sukarela, dengan seluruh hati, jiwa, dan roh. Materi atau substansi dari permohonan atau sumpahnya adalah,
bahwa tanpa henti aku selalu menyebut namamu dalam doaku; dari mana dapat diamati, bahwa doa kepada Tuhan seharusnya konstan; dan bahwa kita seharusnya peduli untuk orang lain sebagaimana kita peduli untuk diri kita sendiri; semua orang kudus seharusnya ikut ambil bagian di dalamnya.

Gill (ID): Rm 1:10 - Memohon, jika dengan cara apapun sekarang akhirnya // saya bisa memiliki perjalanan yang berhasil dengan kehendak Tuhan, untuk datang kepada Anda. Memohon, jika dengan cara apapun sekarang akhirnya,.... Suatu hal yang utama, yang senantiasa dan dengan mendesak dimohonkan di takhta kasih karunia, ...
Memohon, jika dengan cara apapun sekarang akhirnya,.... Suatu hal yang utama, yang senantiasa dan dengan mendesak dimohonkan di takhta kasih karunia, adalah agar dia mendapatkan kesempatan untuk datang kepada mereka; bahwa Tuhan dalam providensinya akan membuka jalan baginya; dan bahwa dia mungkin memiliki perjalanan yang aman dan nyaman dalam waktu yang sangat singkat; semua itu dia serahkan kepada kehendak Tuhan, seperti yang seharusnya dilakukan oleh seorang yang baik; dan yang dia ungkapkan demikian,
Agar saya bisa memiliki perjalanan yang berhasil dengan kehendak Tuhan, untuk datang kepada Anda; lihat Jam 4:13.

Gill (ID): Rm 1:11 - Karena aku sangat merindukanmu // agar aku dapat membagikan beberapa karunia rohani // agar para santo dapat diteguhkan. Sebab aku sangat merindukanmu,.... Bukan kota Roma, yang merupakan salah satu dari tiga keinginan Austin untuk dilihat dalam kejayaannya; bukan pula e...
Sebab aku sangat merindukanmu,.... Bukan kota Roma, yang merupakan salah satu dari tiga keinginan Austin untuk dilihat dalam kejayaannya; bukan pula emperornya, atau senatnya, atau para penduduknya yang banyak, bangunan megahnya, kekayaan, dan kemewahannya; tetapi para santo yang miskin di sana, yang merupakan orang-orang pilihan di bumi, di seluruh kekaisaran Roma, dan di dalam mereka ia menemukan kesenangan: keinginannya untuk melihat mereka bukanlah untuk memuaskan rasa ingin tahunya, atau untuk menghabiskan waktunya dengan obrolan kosong dengan mereka, atau dengan tujuan untuk memperkaya dirinya melalui mereka; tetapi, katanya,
agar aku dapat membagikan beberapa karunia rohani: bukan karunia luar biasa dari Roh; tetapi cahaya rohani, pengetahuan, kedamaian, dan penghiburan, melalui pelaksanaan karunia ministerialnya: dari sini dapat diamati, bahwa yang membuat manusia berkualitas untuk memberitakan firman demi kebaikan orang lain, adalah sebuah karunia, sebuah karunia oleh anugerah; yang bersifat rohani, yang datang dari Roh Tuhan, dan dapat, serta harus dibagikan kepada orang lain dengan penggunaan dan pelaksanaan yang bebas; dan bahwa,
agar para santo dapat diteguhkan; sebab mereka yang dipanggil oleh anugerah, perlu diteguhkan. Mereka sebenarnya berada dalam keadaan dan kondisi yang aman; mereka dikelilingi dalam pelukan kasih abadi, mereka dipastikan berada di tangan Kristus, terjamin dalam perjanjian abadi, teguh di atas batu yang kekal, dan menetap dalam keadaan di mana mereka tidak pernah jatuh: namun, meskipun demikian, terkadang mereka sangat tidak stabil dalam hati mereka, dalam jiwa mereka, dalam pelaksanaan anugerah, dan dalam menjalankan tugas, serta dalam mengaku dan berpegang pada doktrin Injil; oleh karena itu mereka perlu diteguhkan, untuk keyakinan yang lebih kukuh akan kepentingan dalam kasih Tuhan, dan dalam perjanjian anugerah, untuk pelaksanaan anugerah yang lebih stabil dalam Kristus, dan untuk pelaksanaan tugas yang lebih konstan, serta pengakuan yang mantap dalam berpegang pada kebenaran Injil; untuk semua hal ini, pelayanan firman memiliki kecenderungan, dengan berkat ilahi.

Gill (ID): Rm 1:12 - Yaitu, supaya saya dapat dihibur bersama dengan kalian // oleh iman timbal balik baik dari kalian maupun dari saya. Yaitu, supaya saya dapat dihibur bersama dengan kalian,.... Ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang pandangannya, yang ingin datang kepada mereka d...
Yaitu, supaya saya dapat dihibur bersama dengan kalian,.... Ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang pandangannya, yang ingin datang kepada mereka dan memberitakan Injil di antara mereka; karena apa yang mendukung, juga mendatangkan penghiburan; dan apa yang mendatangkan penghiburan, juga mendukung; dan ketika jiwa-jiwa diteguhkan, para pelayan juga dihibur sebagaimana mereka; dan sementara para pelayan membagikan karunia rohani mereka untuk digunakan oleh orang lain, mereka sendiri terkadang dihibur oleh Tuhan dalam pekerjaan mereka, terutama ketika mereka menemukan ada kesepakatan antara doktrin mereka dan pengalaman para orang kudus:
oleh iman timbal balik baik dari kalian maupun dari saya. Anugerah iman adalah sama dalam semua orang kudus, begitu pula doktrinnya, seperti yang disampaikan oleh para pelayan Kristus yang setia, dan diterima serta dipeluk secara eksperimental oleh umat-Nya; pertimbangan ini memiliki pengaruh yang sangat besar pada penghiburan dan peneguhan satu sama lain; dan tidak ada yang begitu sempurna, tetapi mereka dapat menerima manfaat dari orang lain, meskipun orang itu lebih rendah dari mereka.

Gill (ID): Rm 1:13 - Sekarang saya tidak ingin kalian tetap dalam ketidaktahuan, saudara-saudaraku // bahwa saya sering berniat untuk datang kepada kalian // tetapi telah terhalang hingga kini // agar saya dapat memiliki beberapa hasil di antara kalian juga, bahkan seperti di antara bangsa-bangsa lain. Sekarang saya tidak ingin kalian tetap dalam ketidaktahuan, saudara-saudaraku,.... Rasul tersebut memanggil mereka saudara, karena banyak dari mereka ...
Sekarang saya tidak ingin kalian tetap dalam ketidaktahuan, saudara-saudaraku,.... Rasul tersebut memanggil mereka saudara, karena banyak dari mereka adalah orang Yahudi, saudara dan sanak saudaranya menurut daging, dan semua dari mereka adalah saudaranya dalam hubungan spiritual; dan ini dilakukannya untuk mengekspresikan kasih sayangnya kepada mereka, serta menarik perhatian dan kepercayaan mereka kepadanya, terutama mengenai hal ini yang sekarang ia sampaikan kepada mereka, karena tidak ingin mereka tetap tidak mengetahui hal itu;
bahwa saya sering berniat untuk datang kepada kalian: ini bukanlah suatu dorongan yang tiba-tiba, atau keinginan yang baru muncul dalam dirinya, tetapi sebuah resolusi dan tekad yang telah ia buat berulang kali:
tetapi telah terhalang hingga kini; baik oleh Tuhan, yang memiliki pekerjaan untuk dilakukannya di tempat lain; atau oleh Iblis, yang kadang kala dengan izin ilahi memiliki kekuatan dan pengaruh seperti itu; lihat 1Th 2:18, atau karena kebutuhan mendesak dari gereja-gereja lain, yang mengharuskan dia tinggal lebih lama daripada yang ia niatkan: tujuannya dalam mengambil keputusan beberapa kali untuk datang kepada mereka adalah, katanya,
agar saya dapat memiliki beberapa hasil di antara kalian juga, bahkan seperti di antara bangsa-bangsa lain: dengan hasil ia maksudkan, bukanlah imbalan dari kerjanya, baik sementara maupun abadi; tetapi pertobatan para pendosa, pemuridan orang-orang kudus, dan kesuburan orang-orang percaya dalam kasih karunia dan pekerjaan. Rasul tersebut tampaknya mengacu pada penaburan benih ke dalam tanah: para pelayan Kristus adalah petani, yang menaburkan benih firman, yang berada di bawah tanah untuk beberapa waktu; oleh karena itu, kesabaran diperlukan untuk menunggu munculnya, pertama dalam daun, kemudian dalam bulir, dan kemudian dalam biji yang sudah penuh, ketika ia menghasilkan buah; semua itu bergantung pada berkat Tuhan: dan ketika ia menambahkan, "seperti di antara bangsa-bangsa lain", tujuannya bukanlah untuk memberi tahu mereka bahwa mereka sama seperti bangsa-bangsa lain, setara dengan mereka, tidak memiliki keutamaan sebagai warga Roma, di atas orang-orang kudus lainnya, karena semua adalah satu dalam Kristus Yesus; melainkan untuk menunjukkan kepada mereka keberhasilannya di tempat-tempat lain, di mana ia telah memberitakan Injil kasih karunia Tuhan.

Gill (ID): Rm 1:14 - Saya berutang baik kepada orang Yunani maupun kepada orang Barbar // baik kepada orang bijak maupun kepada orang yang tidak bijak. Saya berutang baik kepada orang Yunani maupun kepada orang Barbar,.... Artinya adalah bahwa ia terikat oleh panggilan yang diterimanya dari Tuhan, per...
Saya berutang baik kepada orang Yunani maupun kepada orang Barbar,.... Artinya adalah bahwa ia terikat oleh panggilan yang diterimanya dari Tuhan, perintah yang diberikan kepadanya oleh-Nya, dan karunia yang membuatnya memenuhi syarat, untuk memberitakan Injil kepada segala macam orang; yang di sini dibedakan menjadi orang Yunani dan orang Barbar: terkadang orang Yunani diartikan sebagai orang bukan Yahudi secara umum, sebaliknya dengan orang Yahudi; lihat Rom 1:16; tetapi di sini mereka hanya merujuk pada sebagian dari bangsa-bangsa bukan Yahudi, penduduk Yunani, berlawanan dengan seluruh dunia selainnya; karena orang Yunani biasa menyebut semua orang lain yang bukan dari mereka sebagai orang Barbar e: atau sebaliknya orang Yunani berarti bangsa-bangsa yang lebih terdidik di dunia, dan orang Barbar berarti bagian-bagian yang lebih kasar dan kurang beradab di dalamnya; yang sesuai dengan pembagian selanjutnya dari umat manusia,
baik kepada orang bijak maupun kepada orang yang tidak bijak. Injil harus diberitakan "kepada orang bijak"; mereka yang menganggap diri mereka bijak, dan memang bijak dalam hal kebijaksanaan dan pengetahuan manusia; meskipun hal itu harus dihina oleh mereka, seperti yang terjadi, dan meskipun hanya sedikit dari mereka yang dipanggil oleh hal itu, beberapa ada, dan masih ada, meskipun tidak banyak; dan ada kebijaksanaan dalam Injil, yang bisa dipelajari oleh orang-orang terbijak, yang akan menyenangkan bagi mereka, jauh melampaui penghinaan mereka, dan apa yang akan digunakan untuk melatih bakat dan kemampuan mereka, untuk menyelami pengetahuan, dan memahaminya dengan benar; dan Injil harus diberitakan "kepada yang tidak bijak"; karena orang-orang ini dipilih Tuhan untuk membingungkan orang-orang bijak; mereka ini dipanggil oleh kasih karunia-Nya, dan Injil-Nya diungkapkan kepada mereka, sementara Dia menyembunyikannya dari orang-orang bijak dan bijaksana; dan ada dalam Injil yang jelas dan mudah dipahami oleh pikiran yang terlemah, yang diterangi oleh Roh Tuhan.

Gill (ID): Rm 1:15 - Jadi, sejauh yang ada padaku, aku siap // untuk memberitakan Injil // kepada kamu yang berada di Roma juga. Jadi, sejauh yang ada padaku, aku siap,.... Ini menjelaskan apa yang membuatnya berutang kepada satu dan yang lainnya, yaitu, untuk memberitakan Injil...
Jadi, sejauh yang ada padaku, aku siap,.... Ini menjelaskan apa yang membuatnya berutang kepada satu dan yang lainnya, yaitu,
untuk memberitakan Injil; mengekspresikan kesiapan pikirannya untuk pekerjaan itu, apapun kesulitan yang ada di jalannya; dan menyatakan betapa ia memiliki niat yang tulus untuk memberitakannya juga kepada orang-orang di Roma, seperti di tempat lainnya:
kepada kamu yang berada di Roma juga; ibu kota kerajaan Romawi, sebuah tempat yang sangat umum, tempat duduk Setan, dan di mana terdapat panasnya penganiayaan.

Gill (ID): Rm 1:16 - Karena aku tidak malu akan Injil Kristus // sebab itu adalah kuasa Allah // untuk keselamatan // bagi setiap orang yang percaya // kepada orang Yahudi terlebih dahulu // dan juga kepada orang Yunani. Sebab aku tidak malu terhadap Injil Kristus,.... Alasan mengapa dia begitu siap dan bersedia untuk memberitakan Injil, bahkan ketika dia menghadapi re...
Sebab aku tidak malu terhadap Injil Kristus,.... Alasan mengapa dia begitu siap dan bersedia untuk memberitakan Injil, bahkan ketika dia menghadapi resiko terbesar terhadap kehormatan dan kehidupannya, adalah karena itu adalah "Injil Kristus" yang dia beritakan, dan dia tidak malu akan hal itu. Ini mengisyaratkan bahwa ada beberapa yang malu, meskipun rasul tidak, terhadap Injil; seperti semua orang yang menyembunyikan dan menganggapnya sepele, yang memiliki kemampuan untuk memberitakannya, namun tidak melakukannya: atau yang memberitakan, tetapi bukan Injil; atau yang memberitakan Injil hanya sebagian, yang mengakui secara pribadi, tetapi tidak akan memberitakannya di depan umum, dan menggunakan kata-kata ambigu, yang memiliki makna yang meragukan, untuk menutupi diri mereka; yang mencampur Injil dengan penemuan mereka sendiri, berusaha menyenangkan manusia, dan hidup dari pujian publik, mengutamakan kepentingan pribadi mereka, bukan Kristus, dan tidak dapat menahan cemoohan terhadap Injil-Nya. Ini menggambarkan bahwa rasul tidak malu akan Injil itu; yakni, untuk memberitakannya, yang dia lakukan dengan penuh dan setia, secara jelas dan konsisten, terbuka dan publik, serta dengan berani, di hadapan semua penentangan: dan itu mengandung arti lebih dari yang diungkapkan, bahwa dia sangat menghargainya, dan menganggapnya sebagai kehormatan tertinggi bahwa dia diberdayakan untuk memberitakannya: alasannya adalah, karena itu adalah "Injil Kristus"; yang Kristus sendiri beritakan, yang dia pelajari melalui wahyu dari-Nya, dan yang merupakan inti dan esensinya: dan karena
itu adalah kuasa Allah; tidak secara esensial, tetapi secara deklaratif; seperti kuasa Allah terlihat dalam menjadikan manusia sebagai pelayan Injil, dalam doktrin yang dinyatakan di dalamnya, dalam cara penyebarannya di dunia, dalam penentangan yang dihadapinya, dalam kelanjutan dan peningkatannya meskipun ada kuasa dan kecerdikan manusia, dan dalam waktu singkat, di mana begitu banyak kebaikan dilakukan oleh Injil di berbagai belahan dunia: itu adalah kuasa Allah secara organik atau instrumental; karena itu adalah sarana yang digunakan oleh Allah dalam menghidupkan orang berdosa yang mati, menerangi mata yang buta, membuka telinga yang tuli, melembutkan hati yang keras, dan menjadikan musuh menjadi teman; ditambah lagi, cara semua ini dilakukan, tiba-tiba, secara diam-diam, secara efektif, dan oleh cinta, bukan dengan paksaan: luasnya kuasa ini adalah,
untuk keselamatan; Injil adalah pernyataan dan wahyu keselamatan melalui Kristus, dan merupakan sarana yang mengarahkan dan mendorong jiwa untuk meraihnya. Orang-orang yang dimaksud secara umum adalah,
setiap orang yang percaya: ini tidak berarti bahwa iman memberikan Injil kebajikan dan efektivitasnya; tetapi hanya menggambarkan orang-orang yang Injil, yang disertai dengan kuasa dan kasih karunia Allah, pada akhirnya efektif: dan khususnya hal ini terjadi,
kepada orang Yahudi terlebih dahulu; yang sebelumnya memiliki keuntungan lebih dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain, melalui keistimewaan khusus yang diberikan kepada mereka; begitu pula Injil pertama kali diberitakan kepada mereka oleh Kristus dan para murid-Nya; dan bahkan ketika ditentukan untuk dibawa ke dalam dunia non-Yahudi, itu dimulai dengan mereka, dan menjadi efektif untuk keselamatan banyak dari mereka:
dunia juga kepada orang Yunani; kepada bangsa-bangsa non-Yahudi; karena setelah orang Yahudi menolak Injil, sebanyak yang dipanggil oleh-Nya yang dianggap layak, pada waktu itu, Injil diberitakan kepada bangsa-bangsa non-Yahudi dengan sukses yang besar; yang merupakan rahasia yang tersembunyi dari zaman dan generasi yang lalu, tetapi kini telah dinyatakan.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 1:8-15 - Kasih Paulus terhadap Orang-orang Kristen di Roma Kasih Paulus terhadap Orang-orang Kristen di Roma (Roma 1:8-15)
...

Matthew Henry: Rm 1:16-18 - Penjelasan Paulus tentang Ajaran Pembenaran Penjelasan Paulus tentang Ajaran Pembenaran (Roma 1:16-18)
...
SH -> Rm 1:1-4; Rm 1:1-7; Rm 1:1-7; Rm 1:1-7; Rm 1:1-7; Rm 1:1-7; Rm 1:5-7; Rm 1:8-15; Rm 1:8-15; Rm 1:8-15; Rm 1:8-15; Rm 1:8-15; Rm 1:8-17; Rm 1:16-17; Rm 1:16-17; Rm 1:16-17; Rm 1:16-17; Rm 1:16-17
SH: Rm 1:1-4 - Hamba Kristus Yesus. (Kamis, 7 Mei 1998) Hamba Kristus Yesus.
Hamba Kristus Yesus. Siapakah Paulus? Kepada jemaat yang belum pernah mengenalnya...

SH: Rm 1:1-7 - Pemberita Injil sejati (Selasa, 23 Mei 2006) Pemberita Injil sejati
Judul: Pemberita Injil sejati
Paulus memperkenalkan dirinya sebagai hamba Y...

SH: Rm 1:1-7 - Hati sebagai hamba (Jumat, 1 Mei 2009) Hati sebagai hamba
Judul: Hati sebagai hamba
Apakah Anda melibatkan diri dalam pelayanan? Orang-orang ...

SH: Rm 1:1-7 - Hamba Kristus Yesus (Senin, 9 April 2012) Hamba Kristus Yesus
Judul: Hamba Kristus Yesus
Perikop ini memiliki struktur utama yang sederhana. Pen...

SH: Rm 1:1-7 - Hati Sebagai Hamba (Kamis, 6 Oktober 2016) Hati Sebagai Hamba
Apakah Anda terlibat dalam pelayanan? Orang-orang seperti apa yang lebih Anda sukai untuk dila...

SH: Rm 1:1-7 - Misi (Umat) Allah (Jumat, 17 Juni 2022) Misi (Umat) Allah
Dalam pembukaan suratnya ini, Paulus mendeskripsikan tiga hal dengan baik.
Pertama, diri...

SH: Rm 1:5-7 - Bagi semua bangsa. (Jumat, 8 Mei 1998) Bagi semua bangsa.
Bagi semua bangsa. Sebagai orang Ibrani suku Benyamin yang taat, Paulus tadinya men...

SH: Rm 1:8-15 - Kerinduan hamba Tuhan. (Sabtu, 9 Mei 1998) Kerinduan hamba Tuhan.
Kerinduan hamba Tuhan. Hamba Tuhan pasti rindu dipakai Tuhan, damba melihat pen...

SH: Rm 1:8-15 - Mari melayani (Minggu, 3 Mei 2009) Mari melayani
Judul: Mari melayani
Tidak semua anggota jemaat gereja terlibat secara aktif dalam
...

SH: Rm 1:8-15 - Berani karena salah? (Selasa, 10 April 2012) Berani karena salah?
Judul: Hamba Tuhan butuh komunitas
Tak seorang Kristen pun yang diciptakan untuk ...

SH: Rm 1:8-15 - Mari Melayani (Jumat, 7 Oktober 2016) Mari Melayani
Tidak semua anggota jemaat gereja terlibat aktif dalam dinamika pelayanan jemaat. Ada yang merasa t...

SH: Rm 1:8-15 - Berpikir dan Bertindak Strategis (Sabtu, 18 Juni 2022) Berpikir dan Bertindak Strategis
Sebagaimana yang biasa dilakukannya, Paulus bersyukur atas pertumbuhan jemaat Ro...

SH: Rm 1:8-17 - Berhutang Injil (Rabu, 24 Mei 2006) Berhutang Injil
Judul: Berhutang Injil
Kerinduan Paulus untuk pergi ke Roma dan mengunjungi umat T...

SH: Rm 1:16-17 - Kekuatan Injil. (Minggu, 10 Mei 1998) Kekuatan Injil.
Kekuatan Injil. Injil adalah kebenaran dan perbuatan Allah yang layak diyakini kokoh o...

SH: Rm 1:16-17 - Jangan sampai ketinggalan berita (Senin, 4 Mei 2009) Jangan sampai ketinggalan berita
Judul: Jangan sampai ketinggalan berita
Dalam era informasi seperti s...

SH: Rm 1:16-17 - Injil: Kekuatan Allah (Rabu, 11 April 2012) Injil: Kekuatan Allah
Judul: Injil: kekuatan Allah
Perikop hari ini yang dimulai dengan kata sambung "...

SH: Rm 1:16-17 - Kekuatan Injil Kristus (Sabtu, 8 Oktober 2016) Kekuatan Injil Kristus
Injil adalah kebenaran dan perbuatan Allah yang layak diyakini siapa pun. Dalam Injil terd...

SH: Rm 1:16-17 - Bangga Akan Injil (Minggu, 19 Juni 2022) Bangga Akan Injil
Pemberitaan Injil di Roma menjadi sesuatu yang sangat sulit dan menakutkan bagi orang-orang Kri...



Topik Teologia: Rm 1:1 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus
Yesus Disejajarkan dengan Allah
...





Topik Teologia: Rm 1:6 - -- Keselamatan
Panggilan
Natur Panggilan
Untuk Apa Allah Memanggil Manusia
Allah Memanggil Manusia untu...

Topik Teologia: Rm 1:7 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Kebapaan Allah
Allah sebagai Bapa Orang-orang Percaya
...

Topik Teologia: Rm 1:8 - -- Pengudusan
Pekerjaan Allah di dalam Pengudusan Kita
Pengudusan dan Anak
Kita Dikaruniai Berkat di Dalam Kristus
...

Topik Teologia: Rm 1:9 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Kehendak Allah
Kehendak Allah di Dalam Kehidupan Orang-orang P...

Topik Teologia: Rm 1:10 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Kehendak Allah
Kehendak Allah di Dalam Kehidupan Orang-orang P...

Topik Teologia: Rm 1:11 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab Terhadap Sesama dan Alam
Tanggung Jawab Terhadap Sesama
Tugas Terhadap Orang Lain Pada Umumn...

Topik Teologia: Rm 1:14 - -- Keselamatan
Keselamatan Secara Umum
Keselamatan adalah Terbuka untuk Semua
...

Topik Teologia: Rm 1:15 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab Terhadap Sesama dan Alam
Tanggung Jawab Terhadap Sesama
Tugas Terhadap Orang Lain Pada Umumn...

Topik Teologia: Rm 1:16 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus
Yesus Disejajarkan dengan Allah
...
TFTWMS: Rm 1:1-7 - Perintah PERINTAH (Roma 1:1-7)
Bentuk tulisan surat bervariasi dari satu masya...

TFTWMS: Rm 1:1-6 - Penulis, Paulus Penulis, Paulus (Roma 1:1-6)
1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang...

TFTWMS: Rm 1:7 - Salam Kepada Orang-orang Kudus Di Roma Salam Kepada Orang-Orang Kudus Di Roma (Roma 1:7)
7 Kepada kamu sekalian yang...

TFTWMS: Rm 1:8 - Ucapan Syukur Ucapan Syukur (Roma 1:8)
8 Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku ol...

TFTWMS: Rm 1:9-15 - Keinginan Untuk Bertemu Dengan Orang-orang Kudus Di Roma Keinginan Untuk Bertemu Dengan Orang-Orang Kudus Di Roma (Roma 1:9-15)
...

TFTWMS: Rm 1:16-17 - Pernyataan Tesis: Injil Menyelamatkan Orang Yahudi Dan Juga Bukan Yahudi PERNYATAAN TESIS: INJIL MENYELAMATKAN ORANG YAHUDI DAN JUGA BUKAN YAHUDI (Roma 1:16, 17)...
Constable (ID) -> Kis 9:32--Rm 1:1; Kis 19:21--Rm 1:1; Rm 1:1-17; Rm 1:1-7; Rm 1:1; Rm 1:2-5; Rm 1:6-7; Rm 1:8-15; Rm 1:16-17
Constable (ID): Kis 9:32--Rm 1:1 - --III. SAKSI SAMPAI KE UJUNG BUMI 9:32--28:31 Lukas selanjutnya mencatat ...


Constable (ID): Rm 1:1-17 - --I. PENDAHULUAN 1:1-17
Surat besar ini dimulai dengan perspektif yang l...





