Teks -- Ibrani 7:1-23 (TB)

Kristus dan Melkisedek

7:1 Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia. 7:2 Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera. 7:3 Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya. 7:4 Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan yang paling baik. 7:5 Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham. 7:6 Tetapi Melkisedek, yang bukan keturunan mereka, memungut persepuluhan dari Abraham dan memberkati dia, walaupun ia adalah pemilik janji. 7:7 Memang tidak dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi. 7:8 Dan di sini manusia-manusia fana menerima persepuluhan, dan di sana Ia, yang tentang Dia diberi kesaksian, bahwa Ia hidup. 7:9 Maka dapatlah dikatakan, bahwa dengan perantaraan Abraham dipungut juga persepuluhan dari Lewi, yang berhak menerima persepuluhan, 7:10 sebab ia masih berada dalam tubuh bapa leluhurnya, ketika Melkisedek menyongsong bapa leluhurnya itu.

Kristus adalah Imam yang lebih tinggi dari pada Harun

7:11 Karena itu, andaikata oleh imamat Lewi telah tercapai kesempurnaan -- sebab karena imamat itu umat Israel telah menerima Taurat -- apakah sebabnya masih perlu seorang lain ditetapkan menjadi imam besar menurut peraturan Melkisedek dan yang tentang dia tidak dikatakan menurut peraturan Harun? 7:12 Sebab, jikalau imamat berubah, dengan sendirinya akan berubah pula hukum Taurat itu. 7:13 Sebab Ia, yang dimaksudkan di sini, termasuk suku lain; dari suku ini tidak ada seorangpun yang pernah melayani di mezbah. 7:14 Sebab telah diketahui semua orang, bahwa Tuhan kita berasal dari suku Yehuda dan mengenai suku itu Musa tidak pernah mengatakan suatu apapun tentang imam-imam. 7:15 Dan hal itu jauh lebih nyata lagi, jikalau ditetapkan seorang imam lain menurut cara Melkisedek, 7:16 yang menjadi imam bukan berdasarkan peraturan-peraturan manusia, tetapi berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa. 7:17 Sebab tentang Dia diberi kesaksian: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek." 7:18 Memang suatu hukum yang dikeluarkan dahulu dibatalkan, kalau hukum itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu tidak berguna, 7:19 -- sebab hukum Taurat sama sekali tidak membawa kesempurnaan -- tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan yang lebih baik, yang mendekatkan kita kepada Allah. 7:20 Dan sama seperti hal ini tidak terjadi tanpa sumpah -- memang mereka telah menjadi imam tanpa sumpah, 7:21 tetapi Ia dengan sumpah, diucapkan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal: Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya" -- 7:22 demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat. 7:23 Dan dalam jumlah yang besar mereka telah menjadi imam, karena mereka dicegah oleh maut untuk tetap menjabat imam.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ibr 7:1 - MELKISEDEK.

Nas : Ibr 7:1

Melkisedek hidup sezaman dengan Abraham, seorang Kanaan yang menjadi raja Salem dan imam Allah (Kej 14:18). Abraham memberikan persepuluhan kepadanya dan diberkati olehnya (ayat Ibr 7:2-7). Penulis Surat Ibrani memandangnya sebagai lambang Yesus Kristus yang juga merupakan Imam dan Raja (ayat Ibr 7:3). Keimaman Kristus adalah "menurut peraturan Melkisedek" (Ibr 6:20) yang berarti bahwa Kristus sudah ada sebelum dan lebih mulia daripada Abraham, Lewi, dan para imam Lewi.

Full Life: Ibr 7:3 - TIDAK BERBAPA, TIDAK BERIBU.

Nas : Ibr 7:3

Ayat ini tidak berarti bahwa Melkisedek benar-benar tidak mempunyai ayah dan ibu atau tidak mempunyai kerabat atau bahwa ia seorang malaikat. Ayat ini hanyalah menunjukkan bahwa Alkitab tidak mencantumkan daftar keturunannya dan tidak mengatakan apa-apa mengenai awal dan akhir hidupnya. Oleh karena itu, ia melambangkan Kristus yang abadi, yang keimaman-Nya tidak pernah berakhir (ayat Ibr 7:24-25).

Full Life: Ibr 7:11 - ANDAIKATA ... TELAH TERCAPAI KESEMPURNAAN.

Nas : Ibr 7:11

Karena keimaman Lewi tidak sempurna (bd. Ibr 10:4) dan dilaksanakan oleh orang-orang berdosa (ayat Ibr 7:27-28), maka keimaman itu kini diganti dengan imam yang sempurna, yaitu Putra Allah sendiri. Kristus adalah Imam yang sempurna karena Ia sama sekali benar, perlu mati satu kali saja untuk menjadi korban karena dosa-dosa kita, menjadi Imam kita yang abadi di hadapan Allah di sorga dan hidup untuk selama-lamanya (ayat Ibr 7:24-28). Oleh karena itu, Ia mampu menyelamatkan secara sempurna dan abadi semua yang datang kepada Allah melalui Dia

(lihat cat. --> Ibr 7:25).

[atau ref. Ibr 7:25]

Full Life: Ibr 7:19 - HUKUM TAURAT SAMA SEKALI TIDAK MEMBAWA KESEMPURNAAN.

Nas : Ibr 7:19

Hukum PL tidak sempurna karena tidak dapat memberikan hidup atau kuasa ilahi untuk memenuhi tuntutan-tuntutannya, juga tidak mampu menyediakan jalan masuk yang lengkap dan sempurna kepada Allah (ayat Ibr 7:25;

lihat cat. --> Gal 3:19;

[atau ref. Gal 3:19]

lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).

Jerusalem: Ibr 7:1-10

Melkisedek, yang adalah raja dan imam, merupakan sebuah pralambang yang menubuatkan Kristus. Kenyataan ganjil bahwa kitab Suci, Kej 14, berdiam diri tentang leluhur serta keturunan Melkisedek, menyarankan bahwa imamat yang dilambangkannya adalah imamat kekal, Ibr 7:1-3; bdk Ibr 7:15-17 dan Maz 110:4. Kenyataan bahwa Melkisedek memungut bagian sepersepuluh dari Abraham, Kej 14:20, menyatakan bahwa Melkisedek lebih tinggi dari Abraham, pula lebih tinggi dari keturunannya, ialah para Imam keturunan Lewi, Ibr 7:4 dst.

Jerusalem: Ibr 7:2 - Salem

Salem, Ibrani. Syalem, ialah Yerusalem, tetapi dapat juga dihubungkan dengan "syalom": damai-sejahtera.

Jerusalem: Ibr 7:9-10

Bagian sepersepuluh yang dibayar kepada imam-imam keturunan Lewi, Ula 14:22 merupakan baik upah mereka bagi tugasnya dalam ibadat maupun tanda penghormatan terhadap keluhuran imamat mereka. Kalau Lewi sendiri melalui Abraham membayar bagian sepersepuluh kepada Melkisedek, maka Melkisedek ternyata melambangkan suatu imamat yang lebih luhur dari imamat keturunan Lewi.

Jerusalem: Ibr 7:11-19

Pemikiran kini terutama berdasarkan pada Maz 110:4. Menurut ayat ini Raja Mesias yang bukan keturunan Lewi adalah "imam menurut peraturan Melkisedek". Maka ayat itu menubuatkan bahwa di zaman Mesias imamat kekal ini akan mengganti yang lama dan Hukum baru akan mengganti Hukum lama yang mengatur imamat keturunan Lewi, Ibr 7:12,16 dst, Ibr 7:21.

Jerusalem: Ibr 7:16 - peraturan-peraturan manusia

Harafiah: hukum peraturan daging. Ialah suatu hukum yang menetapkan bahwa hanya keturunan Lewi saja dapat menjadi imam, bdk Bil 1:47 dst; Bil 3:5; Ula 10:8 dst; Ula 18:1 dst; Ula 33:8 dst.

Jerusalem: Ibr 7:21 - untuk selama-lamanya

Sejumlah naskah menambah: menurut peraturan Melkisedek.

Ende: Ibr 7:1-3

Tentang pertemuan Abraham dengan Melkisedek lih. I Mos. (Kej 14:20) dsl. Pengarang memandang peristiwa Melkisedek semata-mata sebagai suatu nubuat (pelambang) tentang Kristus. Disini kita harus memperhatikan pula bahwa tafsiran itu benar sebab diilham oleh Roh Kudus.

Ende: Ibr 7:3 - Tidak berbapak

Asal-usul Melkisedek tidak disebut, sedangkan Kitab Kudus biasa memaparkannja dalam berita-berita tentang tokoh-tokoh utama. Oleh karena itu pengarang menarik kesimpulan, bahwa Melkisedek itu tidak termasuk dunia ini.

Ende: Ibr 7:5 - Putera-putera Levi

Imam-imam umat Israel harus dipilih dari suku-bangsa Levi, dan seluruh suku bertugas "Melajani altar". Sebab itu suku-bangsa itu tidak diberi suatu wilajah atau tanah tersendiri, melainkan harus mendapat penghidupannja dari pemungutan "sepersepuluh" itu dipandang sebagai suatu persembahan kepada Allah guna pelaksanaan ibadat resmi kepadaNja.

Ende: Ibr 7:8 - Bahwa ia hidup

Ungkapan itu dalam bahasa Kitab Kudus berarti hidup terus-menerus, tanpa kesudahan, djadi hidup abadi.

Ende: Ibr 7:12 - Perubahan hukum

Kalau imamat dan ibadat Perdjandjian Lama telah dibatalkan, seluruh hukum taurat harus dibaharui.

Ende: Ibr 7:16 - Didasarkan pada daging

Maksudnja: pada keturunan djasmani dari Levi. Sebab itu mereka harus mati djuga, djadi hidup mereka terbatas.

Ende: Ibr 7:19

Seperti telah disinggung dalam Ibr 7:11 imamat dan hukum perdjandjian lama tidak sanggup membawa kepada kesempurnaan baik ibadat maupun rakjat.

Ende: Ibr 7:23 - Berdjumlah banjak

jaitu turun-temurun, ganti-berganti.

Ref. Silang FULL: Ibr 7:1 - raja Salem // Yang Mahatinggi // memberkati dia

· raja Salem: Mazm 76:3

· Yang Mahatinggi: Mr 5:7; [Lihat FULL. Mr 5:7]

· memberkati dia: Ibr 7:6; Kej 14:18-20

Ref. Silang FULL: Ibr 7:3 - tidak bersilsilah // Anak Allah

· tidak bersilsilah: Ibr 7:6

· Anak Allah: Mat 4:3; [Lihat FULL. Mat 4:3]

Ref. Silang FULL: Ibr 7:4 - bapa leluhur // segala rampasan

· bapa leluhur: Kis 2:29

· segala rampasan: Kej 14:20

Ref. Silang FULL: Ibr 7:5 - umat Israel

· umat Israel: Bil 18:21,26

Ref. Silang FULL: Ibr 7:6 - dan memberkati // pemilik janji

· dan memberkati: Kej 14:19,20

· pemilik janji: Rom 4:13

Ref. Silang FULL: Ibr 7:8 - Ia hidup

· Ia hidup: Ibr 5:6; 6:20

Ref. Silang FULL: Ibr 7:11 - umat Israel // lain ditetapkan // peraturan Melkisedek

· umat Israel: Ibr 7:18,19; Ibr 8:7

· lain ditetapkan: Ibr 10:1

· peraturan Melkisedek: Ibr 7:17; Ibr 5:6; [Lihat FULL. Ibr 5:6]

Ref. Silang FULL: Ibr 7:13 - termasuk suku // di mezbah

· termasuk suku: Ibr 7:11

· di mezbah: Ibr 7:14

Ref. Silang FULL: Ibr 7:14 - suku Yehuda

· suku Yehuda: Yes 11:1; Mat 1:3; 2:6; Luk 3:33; Wahy 5:5

Ref. Silang FULL: Ibr 7:17 - peraturan Melkisedek

· peraturan Melkisedek: Mazm 110:4; Ibr 7:21; Ibr 5:6; [Lihat FULL. Ibr 5:6]

Ref. Silang FULL: Ibr 7:18 - tidak berguna

· tidak berguna: Rom 8:3

Ref. Silang FULL: Ibr 7:19 - membawa kesempurnaan // ditimbulkan pengharapan // kepada Allah

· membawa kesempurnaan: Ibr 7:11; Rom 3:20; 7:7,8; Gal 3:21; Ibr 9:9; 10:1

· ditimbulkan pengharapan: Ibr 3:6; [Lihat FULL. Ibr 3:6]

· kepada Allah: Ibr 7:25; Ibr 4:16; 10:1,22; Yak 4:8

Ref. Silang FULL: Ibr 7:21 - akan menyesal // untuk selama-lamanya

· akan menyesal: Bil 23:19; 1Sam 15:29; Mal 3:6; Rom 11:29

· untuk selama-lamanya: Mazm 110:4; Ibr 5:6; [Lihat FULL. Ibr 5:6]

Ref. Silang FULL: Ibr 7:22 - suatu perjanjian

· suatu perjanjian: Luk 22:20; [Lihat FULL. Luk 22:20]

Defender (ID): Ibr 7:1 - Melkisedek

Lihat Kej 14:17-19, catatan; Ibr 5:5, catatan."

Defender (ID): Ibr 7:2 - Raja Salem

Nama Melkisedek berarti "Raja Kebenaran" dan Salem berarti "damai," jadi orang misterius ini diidentifikasi sebagai Raja Damai dan Kebenaran, serta "imam dari Allah Yang Mahatinggi" (Ibr 7:1). Sejumlah arkeolog modern berspekulasi bahwa nama Salem sebenarnya adalah "Salim," dewa Amori, tetapi ide ini sepenuhnya hipotetis dan secara eksplisit dibantah oleh ayat ini. Demikian pula, biasanya diasumsikan bahwa Salem adalah nama asli Yerusalem, tetapi tidak ada catatan lain tentang kota seperti itu pada waktu ini, baik dalam arkeologi maupun Kitab Suci. Spekulasi tentang identitas Melkisedek telah banyak dan bervariasi. Penulis tertentu, baik kuno maupun modern, telah mengusulkan bahwa dia adalah Shem atau Ayub, yang kemungkinan hidup pada waktu itu. Namun, jika itu benar, tampaknya tidak ada alasan mengapa dia tidak disebut dengan nama aslinya. Beberapa Adventis Hari Ketujuh berspekulasi bahwa dia adalah Adam yang tidak jatuh dari planet lain, diterjemahkan ke sini untuk mengamati proses penebusan di planet ini. Gagasan yang tidak ortodoks ini harus pertama-tama mengatasi fakta keras bahwa tidak ada bukti yang valid, baik dalam ilmu pengetahuan maupun Kitab Suci, bahwa planet lain yang dapat dihuni bahkan ada - pasti tidak ada di tata surya. Kebanyakan evangelis mengatakan dia hanyalah seorang raja kecil yang tidak dikenal dari sebuah negara bagian kecil tentang siapa sejarah maupun Kitab Suci tidak mengetahui apa pun selain fakta-fakta yang disebutkan di sini. Jika itu adalah statusnya, bagaimana dia bisa menjadi pendiri urutan pelayanan yang lebih besar dari itu Aaron, yang juga di mana Abraham membayar perpuluhan? Jika ada yang bisa disebut "imam dari Allah Yang Mahatinggi" (Kej 14:18) pada waktu ini dalam sejarah, tampaknya dia harusnya Abraham sendiri, atau mungkin Ayub, "tidak ada yang seperti dia di bumi, seorang yang sempurna dan lurus" (Ayub 2:3), atau bahkan patriarkh Shem, yang masih hidup pada waktu ini, dengan asumsi tidak ada celah signifikan dalam silsilah Kejadian 11. Tetapi semua ini sudah dikesampingkan. Jika Melkisedek lebih besar dari Shem atau Ayub atau Abraham, dia pasti lebih dari manusia biasa. Ayat berikutnya mengonfirmasi hal ini.

Defender (ID): Ibr 7:3 - akhir hidup

Deskripsi unik ini pasti menyiratkan jauh lebih banyak daripada sekadar kegagalan untuk menyebutkan silsilah Melkisedek, seperti yang dijelaskan dalam penjelasan naturalistik standar tentang bagian ini. Satu-satunya yang pernyataan-pernyataan ini benar-benar dapat berlaku adalah Tuhan sendiri, yang muncul kepada Abraham dalam teofani sebelum inkarnasi. Tuhan muncul kepada Abraham di kesempatan lain (Kej 17:1; Kej 18:1), tetapi pada kesempatan ini, yang hampir terbebani oleh dunia yang bermusuhan dan tidak saleh di sekitarnya, Abraham membutuhkan penghiburan dan dorongan khusus dari Tuhan. Dengan demikian, Tuhan (sebenarnya Tuhan Sang Anak), yang muncul sebagai Raja Kebenaran (Wahyu 19:11, Wahyu 19:16), Raja Damai (Yes 9:6), dan Pengantara antara Tuhan dan Manusia (1Tim 2:5), datang untuk memberi Abraham berkat-Nya (Kej 14:19).

Defender (ID): Ibr 7:3 - seperti Anak Allah

Tidak ada raja di dunia ini yang pernah "dibuat seperti Anak Allah," dan tidak ada satu pun yang "menjadi imam selamanya" (kata yang sama dengan "selama-lamanya"). Sulit untuk melihat bagaimana deskripsi ini dapat diterapkan dengan tepat kepada siapa pun kecuali Tuhan Yesus Kristus yang datang untuk menguatkan Abraham dalam pengalaman unik dan pra-inkarnasi ini, mengambil bentuk manusia "seperti" yang akan Dia ambil selamanya ketika Dia menjadi Anak Allah yang berinkarnasi. Untuk pertama kalinya, Dia mendirikan dan melaksanakan selamanya urutan imam Melkisedek.

Defender (ID): Ibr 7:8 - saksi

“Saksi” ini terdapat dalam Psa 110:4, di mana Mesias yang akan datang dikenali oleh Tuhan sebagai "seorang imam selamanya menurut tata cara Melkisedek." Hanya ada satu imam besar seperti itu selamanya. Raja Kebenaran (yang berarti "Melkisedek") yang memberkati Abraham juga merupakan Imam Agung kita yang kekal, "satu pengantara antara Allah dan manusia, yaitu Yesus Kristus" (1Ti 2:5).

Defender (ID): Ibr 7:14 - "Bangkit"

"Sprang" berarti "bangkit" seperti matahari. Sebagai cahaya dunia, Kristus bangkit dari Yehuda, tetapi Ia sebenarnya tidak berasal secara genetik dari Yehuda, karena Ia dikandung secara ajaib oleh Tuhan dalam rahim Maria."

Defender (ID): Ibr 7:15 - persamaan

Kristus juga tidak diturunkan secara genetik dari Melkisedek, meskipun secara rohani Dia dari urutan imam yang sama. Melkisedek tidak memiliki keturunan fisik (Ibr 7:3) atau orang tua, karena Dia adalah imam selamanya. Tuhan Yesus berada setelah kesamaan itu, sebenarnya adalah sosok yang sama dengan Melkisedek."

Defender (ID): Ibr 7:21 - Melkisedek

Ini adalah penyebutan kelima tentang Melchisedec dengan nama dalam Ibrani 5-7.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Ibr 7:1

Kej 14:17-20

Ref. Silang BIS: Ibr 7:2

Kej 14:17-20

Ref. Silang BIS: Ibr 7:5

Bil 18:21

Ref. Silang BIS: Ibr 7:17

Mzm 110:4

Ref. Silang BIS: Ibr 7:21

Mzm 110:4

Ref. Silang TB: Ibr 7:1-2

Kej 14:17-20

Ref. Silang TB: Ibr 7:5

Bil 18:21

Ref. Silang TB: Ibr 7:17

Mzm 110:4

Ref. Silang TB: Ibr 7:21

Mzm 110:4

Hagelberg: Ibr 7:1--10:18

C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)

Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.

Ayat terakhir dari pasal 6 menyebut peraturan Melkisedek, dan kata-kata itu menjadi suatu peralihan untuk bagian ini di mana Yesus dikaitkan dengan Melkisedek. Kejadian 14 merupakan latar belakang dari diskusi ini.

Hagelberg: Ibr 5:1--10:39

III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)

Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.

Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.

Hagelberg: Ibr 7:11

7:11 ...andaikata oleh imamat Lewi telah tercapai kesempurnaan... apakah sebabnya masih perlu seorang lain ditetapkan menjadi imam besar menurut peraturan Melkisedek...?

Pikiran si penulis berkembang dari membicarakan hal Imamat Melkisedek dengan keempat hal yang berikut ini:

1) Eksistensi Imamat Melkisedek membuktikan bahwa Imamat Lewi tidak cukup.

2) Bahwa Yesus dari suku Yehuda berarti Dia di luar Imamat Lewi.

3) "Untuk selama-lamanya" mengenai Imamat Melkisedek membuktikan bahwa Imamat Lewi tidak akan tahan seterusnya.

4) Eksistensi suatu imamat baru berarti bahwa seluruh hukum Taurat harus diganti dengan suatu sistem hukum yang baru, karena Imamat Lewi tidak dapat dipisahkan dari hukum Taurat.

Dengan mengemukakan hal-hal ini maka sudah dibuktikan bahwa hukum Taurat sudah diganti dengan suatu pola baru. Ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam II Korintus 3:7-11 di mana hukum Taurat dikatakan diakhiri. Di sini istilah "Perjanjian Baru" tidak dipakai, tetapi gagasan ini ada di balik semua diskusi ini.

c. Imam yang baru melebihi imam yang lama (7:20-28)

Dengan mengemukakan "sumpah" yang diucapkan oleh Allah, dia membuktikan bahwa Imam yang baru lebih baik dari imam yang lama. Dia juga mengingatkan para pembaca bahwa Dia yang menjadi Imam Besar adalah "sempurna," dan tidak seperti imam-imam yang perlu ditebus dari "dosa" mereka sendiri.

Hagelberg: Ibr 7:11

7:11 ...andaikata oleh imamat Lewi telah tercapai kesempurnaan... apakah sebabnya masih perlu seorang lain ditetapkan menjadi imam besar menurut peraturan Melkisedek...?

Pikiran si penulis berkembang dari membicarakan hal Imamat Melkisedek dengan keempat hal yang berikut ini:

1) Eksistensi Imamat Melkisedek membuktikan bahwa Imamat Lewi tidak cukup.

2) Bahwa Yesus dari suku Yehuda berarti Dia di luar Imamat Lewi.

3) "Untuk selama-lamanya" mengenai Imamat Melkisedek membuktikan bahwa Imamat Lewi tidak akan tahan seterusnya.

4) Eksistensi suatu imamat baru berarti bahwa seluruh hukum Taurat harus diganti dengan suatu sistem hukum yang baru, karena Imamat Lewi tidak dapat dipisahkan dari hukum Taurat.

Dengan mengemukakan hal-hal ini maka sudah dibuktikan bahwa hukum Taurat sudah diganti dengan suatu pola baru. Ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam II Korintus 3:7-11 di mana hukum Taurat dikatakan diakhiri. Di sini istilah "Perjanjian Baru" tidak dipakai, tetapi gagasan ini ada di balik semua diskusi ini.

c. Imam yang baru melebihi imam yang lama (7:20-28)

Dengan mengemukakan "sumpah" yang diucapkan oleh Allah, dia membuktikan bahwa Imam yang baru lebih baik dari imam yang lama. Dia juga mengingatkan para pembaca bahwa Dia yang menjadi Imam Besar adalah "sempurna," dan tidak seperti imam-imam yang perlu ditebus dari "dosa" mereka sendiri.

Gill (ID): Ibr 7:1 - Untuk Melkisedek ini, raja Salem // imam Allah yang Mahatinggi // yang bertemu dengan Abraham yang sedang kembali dari pembantaian raja-raja // dan memberkati dia

Untuk Melkisedek ini, raja Salem,.... Berbagai pendapat telah muncul di kalangan penulis mengenai Melkisedek; beberapa menganggapnya lebih dari sekadar manusia; yang lain berpendapat bahwa dia adalah seorang malaikat; yang lain lagi mengira bahwa dia adalah Roh Kudus; dan yang lainnya percaya bahwa dia adalah sosok ilahi yang superior dibandingkan dengan Kristus, yang tidak memerlukan pembuktian; ada juga yang beranggapan bahwa dia adalah Putra Allah itu sendiri: tetapi dia secara tegas disebut serupa dengan-Nya, dan Kristus disebut berasal dari urutannya; yang jelas membedakan satu dengan yang lainnya; selain itu, tidak ada yang dikatakan tentang Melkisedek yang membuktikan bahwa dia adalah lebih dari seorang manusia: oleh karena itu, yang lain menganggapnya sebagai manusia biasa; tetapi ini terbagi; sebagian mengatakan bahwa dia adalah Sem, anak Nuh, yang merupakan pendapat tetap penulis Yahudi ^z: tetapi tidak benar bahwa dia tanpa ayah dan tanpa ibu, karena silsilahnya dicatat dalam Kitab Suci; dan tidak mungkin dia menjadi raja dari sebuah kota tunggal di negeri Ham, sedangkan Abraham adalah orang asing di sana: yang lain menganggap bahwa dia adalah raja Kanaan, keturunan Ham; ada yang menegaskan bahwa dia adalah manusia yang sempurna dan tidak berdosa, dan bahwa semua yang dikatakan tentang dia dalam Kejadian, dan dalam konteks ini, adalah benar secara harfiah; tetapi bahwa dia diciptakan langsung oleh Tuhan, seperti Adam, dan tanpa dosa seperti dia, adalah hal-hal yang sama sekali tidak memiliki dasar: yang lain menganggapnya sebagai manusia biasa, tetapi luar biasa, yang luar biasa diangkat oleh Tuhan untuk menjadi tipe Mesias; dan menganggapnya paling tepat untuk tidak menyelidiki siapa dia dengan cermat, karena Kitab Suci diam tentang silsilah dan keturunannya; dan sepertinya memang untuk tujuan itu, agar dia bisa menjadi tipe Kristus yang lebih penuh dan sesuai; dan makna ini tampak paling baik dan paling aman. Aben Ezra mengatakan, namanya menggambarkan apa yang dia: raja tempat yang benar: Salem, tempat dia menjadi raja, bukan Shalem, sebuah kota Sychem, di tanah Kanaan, Kej 33:18 yang kemudian disebut Salim, dekat tempat Yohanes membaptis, Yoh 3:23 di mana ditunjukkan istana Melkisedek dalam reruntuhannya, yang tidak mungkin ada, karena kota itu telah dihancurkan dan disebar dengan garam oleh Abimelech, Hak 9:45 tetapi Yerusalem adalah tempatnya; yang merupakan pendapat tetap orang Yahudi ^a, dan disebut Salem dalam Mzm 86:2. Penafsiran kata ini diberikan dalam ayat berikutnya; beberapa penulis Yahudi yang disebutkan berkata, bahwa adalah lazim bagi raja-raja Yerusalem untuk disebut Melkisedek dan Adonizedek, seperti dalam Yos 10:3 sama seperti raja-raja Mesir disebut Firaun. Raja ini juga

seorang imam Allah yang Mahatinggi, seperti yang dikatakan tentang dia, Kej 14:18 karena dia adalah raja sekaligus imam, di mana dia adalah tipe yang menonjol dari Kristus; dan kedudukannya sebagai raja tidak menghalangi dia untuk menjadi imam, karena adalah biasa bagi raja untuk menjadi imam; dan meskipun kata Ibrani "Kohen" terkadang berarti pangeran, itu tidak dapat dipahami demikian di sini, bukan hanya karena kata itu diterjemahkan "imam" oleh Septuaginta, dan oleh rasul, tetapi karena dia disebut imam Allah; dan Kristus dikatakan berasal dari urutannya: dan dia disebut imam Allah, karena dia dipanggil dan dilantik oleh-Nya dengan jabatan ini, dan dipekerjakan dalam pelayanan-Nya; yang disebut sebagai Allah yang Mahatinggi, dari tempat tinggal-Nya yang tinggi, dan dari kekuasaan-Nya yang superior terhadap semua yang lain, dan untuk membedakannya dari para dewa berhala; ini adalah karakter kehormatan yang besar yang diberikan kepada Melkisedek;

yang bertemu dengan Abraham yang sedang kembali dari pembantaian raja-raja; empat raja, yang namanya disebutkan dalam Kej 14:1 yang dibunuh oleh Abraham, dan di mana dia mendapatkan kemenangan sepenuhnya, hanya dengan tiga ratus delapan belas orang dari rumah tangganya, setelah mereka mengalahkan raja-raja Sodom, Gomora, Admakh, Zeboiim, dan Bela: ini menunjukkan bahwa perang itu sah; bahwa musuh dapat dibunuh dalam perang; bahwa raja dapat jatuh sama seperti orang lain; dan bahwa mereka yang telah mengalahkan orang lain, dapat dikalahkan sendiri: dan saat dia kembali dengan hasil jarahannya, Melkisedek menemuinya; tidak sendirian, yang tidak seharusnya dianggap bagi sosok yang begitu besar; dan tidak kosong, karena dia membawakan roti dan anggur, bukan untuk pengorbanan, seperti yang diinginkan oleh orang-orang Katolik; tetapi seperti yang dicatat oleh Jarchi, seorang penafsir Yahudi di tempat itu, mereka biasa melakukan demikian kepada mereka yang lelah dalam perang; karena ini harus dipandang sebagai tindakan yang bersahabat, dilakukan berdasarkan kepentingan dan rasa syukur, dan merupakan tindakan yang benar-benar Kristen, dan sangat terpuji; dan pasti ada sesuatu di dalamnya yang melambangkan Kristus, yang memberikan kepada orang-orang kudus yang lapar dan lelah roti kehidupan, dan menyegarkan mereka dengan anggur kasih dan kasih karunia ilahi:

dan memberkati dia; Abraham, dan juga Allah yang Mahatinggi: bentuk berkat keduanya dicatat dalam Kej 14:19. Ini bukan sekadar ucapan selamat sipil, atau hanya ucapan selamat atas keberhasilannya, atau hanya ungkapan terima kasih untuk kemenangan, meskipun semua ini termasuk; dia tidak melakukan ini sebagai pribadi, tetapi sebagai imam Allah yang Mahatinggi, dan memberkati dia dengan namanya secara otoritatif, seperti yang dilakukan oleh imam besar di antara orang Yahudi kemudian, Bil 6:23 dan dalam hal ini dia adalah tipe Kristus, yang memberkati umat-Nya dengan segala berkat rohani, dengan penebusan, pembenaran, pengampunan, damai sejahtera, dan segala kasih karunia, serta dengan kemuliaan abadi.

(Gill mengubah pendapatnya tentang lokasi Salam ketika dia kemudian menulis bagian Perjanjian Lama dari Expositor. Lihat Gill di Kej 14:18. Ed.)

Gill (ID): Ibr 7:2 - Kepada siapa juga Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya // Pertama-tama diartikan sebagai raja kebenaran // dan setelah itu juga raja Salem, yang adalah raja damai.

Kepada siapa juga Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya,.... Atau perpuluhan, seperti dalam Kej 14:20. Philo orang Yahudi ^b menerjemahkan frasa Ibrani, מעשר מכל, sama seperti yang dilakukan rasul δεκατην απο παντων, "sepersepuluh dari semuanya", atau "dari semua"; bukan dari semua yang dia bawa kembali, seperti barang-barang Lot, atau barang raja Sodom, atau yang lainnya; hanya dari rampasan musuh, seperti dalam Ibr 7:4 yang tidak menjadi bukti adanya kewajiban bagi manusia untuk membayar perpuluhan sekarang kepada ordo manusia mana pun; karena ini adalah tindakan sukarela, dan bukan apa yang diwajibkan oleh hukum mana pun; itu dilakukan hanya sekali, dan tidak secara terus-menerus, atau setiap tahun; itu berasal dari rampasan musuh, dan bukan dari harta miliknya sendiri, atau dari hasil bumi; dan juga bukan untuk pemeliharaan Melkisedek, sebagai seorang imam, yang juga adalah seorang raja, dan sudah dipenuhi dengan kekayaan; tetapi untuk membuktikan rasa syukurnya kepada Tuhan, atas kemenangan yang diperoleh, dan penghormatan serta penyerahan diri kepada imam Tuhan.

Pertama-tama diartikan sebagai raja kebenaran; atau "raja yang benar", seperti Melkisedek; bukan raja dari tempat yang benar, seperti yang dipikirkan Aben Ezra, yaitu tempat di mana terdapat kebenaran, atau orang-orang yang benar; tetapi itu adalah nama yang tepat, yang memiliki makna demikian, dan di mana dia merupakan tipe Kristus; yang benar, bukan hanya sebagai Tuhan, dan sebagai manusia, dan sebagai Pengantara, tetapi terutama dalam pelaksanaan jabatannya sebagai raja: kerajaannya terletak dalam kebenaran, sebagaimana juga damai; subjek-subjeknya adalah orang-orang yang benar, dan semua jalannya adalah adil dan benar; Injilnya, yang menjadi panduannya, adalah pernyataan kebenaran; dan dia sendiri adalah sumber kebenaran bagi semua umat-Nya:

dan setelah itu juga raja Salem, yang adalah raja damai; dan mungkin berkaitan dengan pemerintahannya yang damai; dan sangat relevan dengan Kristus, Sang Pangeran damai; yang kerajaannya adalah kerajaan damai; tongkatnya adalah tongkat damai; pengumuman kerajaannya adalah Injil damai; dan subjek-subjeknya adalah anak-anak damai; dan dia sendiri adalah sumber damai, tidak hanya antara Yahudi dan Gentile, tetapi antara Tuhan dan umat-Nya; dan dia adalah pemberi damai, eksternal, internal, dan kekal. Jadi Philo orang Yahudi ^c mengartikan nama ini, "raja damai", sama seperti yang dilakukan rasul.

Gill (ID): Ibr 7:3 - Tanpa ayah, tanpa ibu, tanpa keturunan // tidak memiliki awal hari, maupun akhir hidup // tetapi dibuat seperti Anak Allah // tetap menjadi seorang imam terus-menerus

Tanpa ayah, tanpa ibu, tanpa keturunan,.... Yang dimaksudkan bukan tentang dirinya sebagai pribadi, melainkan tentang imamatnya; bahwa ayahnya bukan seorang imam, dan ibunya tidak berasal dari orang yang menduduki jabatan itu; atau dia juga tidak memiliki pendahulu atau penerus dalam hal itu, seperti yang terlihat dari catatan otentik mana pun: atau ini dapat ditafsirkan, bukan tentang keberadaan alaminya, tetapi keberadaan menurut kitab suci; karena tanpa ragu, sebagai seorang manusia biasa, dia memiliki seorang ayah dan seorang ibu, serta garis keturunan dan asal usul yang alami; tetapi hal ini tidak disebutkan dalam Kitab Suci, dan oleh karena itu dikatakan bahwa dia tidak memilikinya; dan demikian pula versi Suriah menerjemahkannya; "yang ayah dan ibunya tidak dicatat dalam silsilah"; atau tidak ada catatan genealogis tentang mereka. Para penulis Arab memberi tahu kita siapa ayah dan ibunya; beberapa dari mereka mengatakan bahwa Peleg adalah ayahnya: maka Elmacinus ^d, kata-katanya demikian; Peleg hidup setelah ia memperanakkan Rehu selama dua ratus sembilan tahun; setelah itu ia memperanakkan Melkisedek, imam yang kini telah kami sebutkan. Patricides ^e, salah satu penulis mereka, mengungkapkan dirinya dengan cara ini

"mereka yang mengatakan Melkisedek tidak memiliki awal hari, maupun akhir hidup, dan berargumen dari perkataan Rasul Paulus, yang menegaskan hal yang sama, tidak benar-benar memahami ucapan Rasul Paulus; karena Sem, putra Nuh, setelah ia mengambil Melkisedek, dan menariknya dari orang tuanya, tidak mencatat secara tertulis berapa umur dia, ketika ia pergi ke timur, maupun berapa usianya ketika ia meninggal; tetapi Melkisedek adalah putra Peleg, putra Eber, putra Salah, putra Kainan, putra Arfaksad, putra Sem, putra Nuh; dan meskipun demikian, tidak ada dari para patriark itu yang disebut sebagai ayahnya. Inilah yang dimaksud Rasul Paulus, bahwa tidak ada anggota keluarganya yang melayani di bait, dan tidak ada anak atau suku yang diberikan kepadanya. Matius dan Lukas, para evangelis, hanya mencatat kepala-kepala suku: oleh karena itu, Rasul Paulus tidak menuliskan nama ayahnya, maupun nama ibunya.''

Dan dengan para penulis ini, Sahid Aben Batric ^f setuju, yang secara tegas menyatakan bahwa Melkisedek adalah אבן פאלג, "putra Peleg": meskipun beberapa dari mereka menganggapnya sebagai putra dari putra Peleg, yang bernama Heraclim. Catena Arab ^g pada Kej 10:25, "nama salah satunya adalah Peleg", memiliki catatan ini di margin;

"dan ini (Peleg) adalah ayah Heraclim, ayah Melkisedek;''

dan dalam bab sebelumnya, silsilahnya lebih diperinci:

"Melkisedek adalah putra Heraclim, putra Peleg, putra Eber; dan nama ibunya adalah Salathiel, putri Gomer, putra Yafet, putra Nuh; dan Heraclim, putra Eber, menikahi istrinya Salathiel, dan ia mengandung, dan melahirkan seorang anak, dan menamainya Melkisedek, yang juga disebut raja Salem: setelah ini silsilah dicatat secara panjang lebar. Melkisedek, putra Heraclim, yang adalah putra Peleg, yang adalah putra Eber, yang adalah putra Arfaksad, dll. hingga sampai yang adalah putra Adam, semoga damai menyertainya.''

Sangat mungkin Epiphanius memperhatikan tradisi ini, ketika ia mengamati ^h, bahwa beberapa orang mengatakan bahwa ayah Melkisedek disebut Eracla, dan ibunya Astaroth, yang sama dengan Asteria. Beberapa penulis Yunani ⁱ mengatakan bahwa dia berasal dari keturunan Sidus, putra Aegyptus, seorang raja Lybia, dari mana orang Mesir disebut: Sidus ini, kata mereka, keluar dari Mesir ke negara bangsa Kanaan, yang sekarang disebut Palestina, dan menaklukkannya, dan tinggal di dalamnya, dan membangun sebuah kota, yang dia sebut Sidon, sesuai namanya: tetapi semua ini dengan sengaja disembunyikan, agar ia dapat menjadi lebih terlihat sebagai Kristus, yang, sebagai manusia, "tanpa ayah"; karena meskipun, sebagai Tuhan, dia memiliki seorang Ayah, dan tidak pernah tanpa satu pun, dilahirkan oleh-Nya, dan selalu bersama-Nya, dan di dalam-Nya; oleh siapa dia diutus, dari mana dia datang, dan kemana dia pergi; kepada siapa dia adalah jalan, dan dengan siapa dia adalah pengantara: namun, sebagai manusia, dia tidak memiliki ayah; Yusuf hanyalah ayah yang dianggap; maupun Roh Kudus adalah Ayah-Nya; dan dia tidak pernah dikatakan dilahirkan sebagai manusia, tetapi dilahirkan dari seorang perawan. Beberapa penulis Yahudi sendiri mengatakan, bahwa Penebus, yang akan dibangkitkan oleh Tuhan, akan tanpa ayah ^j. Dan dia tanpa ibu, meskipun tidak dalam arti spiritual, setiap orang percaya menjadi demikian bagi-Nya; juga tidak dalam arti alami, sebagai manusia, karena Perawan Maria adalah ibunya; tetapi dalam arti ilahi, sebagai Tuhan: dan dia "tanpa keturunan atau silsilah"; bukan sebagai manusia, karena ada catatan genealogis tentang dirinya sebagai demikian, dalam Mat 1:1 dan silsilah serta kerabatnya dikenal dengan baik oleh orang Yahudi; tetapi sebagai Tuhan; dan ini membedakannya dari dewa-dewa kafir, yang digeneralisasi oleh mereka, seperti dapat dilihat dalam Hesiod, Apollodorus, Hyginus, dan penulis lainnya; dan ini mengutuk silsilah yang menghujat dari kaum Gnostik dan Valentinians. Selanjutnya,

yang tidak memiliki awal hari, maupun akhir hidup; yaitu, tidak ada catatan yang menunjukkan kapan dia lahir, atau kapan dia mati; dan dalam hal ini dia menjadi lambang Kristus, yang tidak memiliki awal hari, yang dari awal, dan di dalam awal, dan adalah awal, dan yang dari kekekalan; seperti yang terlihat dari sifat-Nya sebagai Tuhan, dari nama-nama-Nya, dari jabatan-Nya sebagai Pengantara, dan dari keterlibatannya dalam nasihat dan perjanjian damai, dan dalam pemilihan umat-Nya; dan dia tidak memiliki akhir hidup, baik sebagai Tuhan maupun manusia; dia adalah Tuhan yang hidup; dan meskipun sebagai manusia dia mati sekali, dia tidak akan mati lagi, tetapi hidup selamanya. Selanjutnya dikatakan tentang Melkisedek,

tetapi dibuat seperti Anak Allah: dalam hal-hal di atas; dari mana terlihat, bahwa dia bukanlah Anak Allah; dan bahwa Kristus, sebagai Anak Allah, ada sebelum dia, dan oleh karena itu tidak dapat mengambil karakter ini dari inkarnasi atau kebangkitan-Nya:

terus menerus menjadi seorang imam; bukan dalam pribadi, tetapi dalam tipenya Kristus Yesus; karena tidak akan pernah ada perubahan dalam imamat Kristus; maupun akan pernah dialihkan kepada yang lain; kekuatan dan efektivitasnya akan terus berlanjut selamanya; dan dia akan selalu hidup untuk mengadakan syafaat; dan akan selalu memikul kemuliaan dari keberadaan-Nya baik sebagai imam maupun Raja di atas tahtanya: versi Suriah menerjemahkannya, "imamatnya bertahan selamanya"; yang benar baik untuk Melkisedek maupun untuk Kristus.

Gill (ID): Ibr 7:4 - Sekarang pertimbangkan betapa besar pria ini // kepada siapa bapa leluhur Abraham memberikan sepersepuluh dari barang rampasan.

Sekarang pertimbangkan betapa besar pria ini,.... Melkisedek, tentang siapa begitu banyak hal hebat dan luar biasa dikatakan dalam ayat-ayat sebelumnya: dan sebagai berikut,

kepada siapa bapa leluhur Abraham memberikan sepersepuluh dari barang rampasan; tentang Abraham yang memberikan perpuluhan kepadanya; lihat Gill pada Ibrani 7:2 dan kebesaran Melkisedek semakin diperparah, tidak hanya dari tindakan Abraham ini, tetapi dari fakta bahwa Abraham adalah seorang "bapa leluhur", yang melakukannya; dia adalah bapa leluhur dari segala bapa leluhur, seperti yang disebutkan anak-anak Yakub, Kisah 7:8 dia adalah bapa leluhur dari seluruh bangsa Yahudi, dan dari banyak bangsa, serta dari semua orang percaya, sahabat Tuhan, dan ahli waris dunia; betapa besarnya Melkisedek, kepada siapa dia membayar perpuluhan? dan betapa lebih besarnya Kristus, tipe dari Melkisedek, haruslah?

Gill (ID): Ibr 7:5 - Dan sungguh mereka yang dari keturunan Levi // yang menerima jabatan imamat // mereka memiliki sebuah perintah untuk mengambil persepuluhan dari umat sesuai dengan hukum // artinya, dari saudara-saudara mereka, meskipun mereka berasal dari pinggang Abraham.

Dan sungguh mereka yang dari keturunan Levi,.... Atau Lewi; yang berasal dari suku Levi, yang garis keturunannya darinya:

yang menerima jabatan imamat; karena beberapa dari mereka adalah imam, meskipun tidak semuanya; oleh karena itu orang Lewi kadang-kadang disebut imam. R. Joshua ben Levi berkata, bahwa di dua puluh empat tempat para imam disebut Lewi; dan ini adalah salah satunya, Eze 44:15 "dan para imam dan Lewi", dll. ^k.

mereka memiliki sebuah perintah untuk mengambil persepuluhan dari umat sesuai dengan hukum; hukum ritus, Num 18:20, yang mereka ambil dari seluruh umat Israel di sisa suku-suku, berdasarkan perintah Tuhan, sehubungan dengan pelayanan mereka di kemah; dan karena mereka tidak memiliki warisan di tanah; serta untuk menunjukkan bahwa orang Israel memegang tanah mereka dari Tuhan sendiri:

artinya, dari saudara-saudara mereka, meskipun mereka keluar dari pinggang Abraham; yang merupakan saudara dan kerabat mereka menurut daging, meskipun dari suku yang berbeda; dan dari mereka mereka menerima, meskipun mereka adalah keturunan Abraham: tetapi di sini muncul sebuah kesulitan, bagaimana orang Lewi yang adalah imam dapat dikatakan menerima persepuluhan dari umat, ketika mereka menerima bagian kesepuluhan dari persepuluhan, atau persepuluhan dari persepuluhan dari orang Lewi, Num 18:26, tetapi harus diperhatikan, bahwa tidak perlu bagi orang Lewi untuk memberikan persepuluhan ini kepada para imam itu sendiri; seorang Israel dapat melakukannya, dan dengan demikian memberikan kepada orang Lewi lebih sedikit; atas alasan itu para imam dapat dikatakan menerima dari umat; selain itu, Ezra pada masanya memerintahkan, bahwa persepuluhan pertama tidak boleh diberikan kepada orang Lewi, tetapi kepada para imam, karena mereka tidak mau pergi bersamanya ke Yerusalem ^l.

Gill (ID): Ibr 7:6 - Tetapi dia yang keturunannya tidak dihitung dari mereka // dan memberkatinya yang memiliki janji-janji

Namun dia yang keturunannya tidak dihitung dari mereka, &c. Artinya, Melkisedek, yang silsilah atau garis keturunannya tidak dihitung dari orang-orang Lewi, maupun dari siapa pun yang berasal dari mereka; keturunan langsungnya tidak sama dengan mereka; dan dengan demikian tidak menerima perpuluhan berdasarkan hukum, seperti yang mereka lakukan, tetapi berdasarkan keunggulannya: menerima perpuluhan dari Abraham; bukan dari orang-orang, atau saudara-saudaranya, tetapi dari Abraham, bapa bangsa Israel, dan dari Levi sendiri:

dan memberkatinya yang memiliki janji-janji; tentang seorang Anak, dan tentang Mesias, yang seharusnya muncul darinya, di mana semua bangsa akan diberkati, dan tentang tanah Kanaan, serta berkat-berkat kasih karunia dan kemuliaan. Ini menunjukkan bahwa Melkisedek memiliki keturunan, meskipun tidak diketahui; dan bahwa, karena keturunannya tidak sama dengan orang-orang Lewi, dia adalah tipe yang lebih tepat dari Kristus, yang tidak termasuk dalam suku itu, tetapi suku yang lain.

Gill (ID): Ibr 7:7 - Dan tanpa semua kontradiksi, yang lebih kecil diberkati oleh yang lebih besar.

Dan tanpa semua kontradiksi, yang lebih kecil diberkati oleh yang lebih besar. Ini adalah kebenaran yang jelas, dan tidak dapat disangkal; itu tidak mengakui kontroversi, dan tidak dapat dibantah, bahwa dia yang memberkati lebih besar dalam hal ini daripada dia yang diberkati olehnya; seperti para imam yang lebih besar dalam jabatan mereka daripada masyarakat yang diberkati oleh mereka; dan demikian juga Melkisedek, sebagai imam dari Allah yang maha tinggi, dan sebagai yang memberkati Abraham, lebih besar daripada dia; dan demikian harus lebih besar dari orang Lewi, yang berasal darinya; dan imamatnya lebih unggul daripada imamat mereka; dan akibatnya, Kristus, antitypennya, dan yang berasal dari ordonya, juga harus lebih besar; inilah tujuan rasul sepanjang alasan yang dikemukakannya.

Gill (ID): Ibr 7:8 - Dan di sini orang-orang yang mati menerima perpuluhan // tetapi di sana ia menerimanya, mengenai siapa yang disaksikan bahwa ia hidup.

Dan di sini orang-orang yang mati menerima perpuluhan, Para imam dan orang Levit bukan hanya manusia, dan manusia yang fana, yang tunduk pada kematian, tetapi mereka memang mati, dan karena itu tidak melanjutkan, karena alasan kematian, Ibr 7:24

tetapi di sana ia menerimanya, mengenai siapa yang disaksikan bahwa ia hidup; yang harus dipahami sebagai Melkisedek; yang tidak bertentangan dengan manusia, seolah-olah ia bukan manusia, maupun dengan manusia yang fana, tetapi dengan manusia yang mati; atau dikatakan bahwa ia abadi, tetapi untuk hidup: dan ini mungkin mengacu pada keheningan Kitab Suci mengenai dia, yang tidak memberikan catatan tentang kematiannya; dan dapat ditafsirkan mengenai keabadian imamnya, dan tentang hidupnya dalam antitype Kristus; dan kesaksian tentang dia terdapat dalam Maz 110:4.

Gill (ID): Ibr 7:9 - Dan sebagaimana saya dapat mengatakannya // Levi juga yang menerima perpuluhan // memberikan perpuluhan dalam Abraham

Dan sebagaimana saya dapat mengatakannya,.... Dengan kebenaran, dan dengan sangat tepat dan relevan:

Levi juga yang menerima perpuluhan; atau orang-orang Lewi, yang menerima perpuluhan menurut hukum Musa dari umat Israel:

memberikan perpuluhan dalam Abraham; yaitu, kepada Melkisedek; dan karena itu Melkisedek harus lebih besar dari mereka, dan imamatnya merupakan imamat yang lebih unggul dari mereka; karena mereka yang menerima perpuluhan dari orang lain memberikan perpuluhan kepada-Nya.

Gill (ID): Ibr 7:10 - Karena ia masih berada dalam pinggang ayahnya // ketika Melkisedek menemuinya

Sebab ia masih berada dalam pinggang ayahnya,.... Abraham; yaitu, Levi dan seluruh keturunannya; yang harus dipahami secara seminal, sama seperti seluruh umat manusia berada dalam pinggang Adam, ketika ia berdosa dan jatuh, dan demikianlah mereka berdosa dan jatuh dalam dirinya; dan demikianlah Levi berada dalam pinggang Abraham,

ketika Melkisedek menemuinya; yang, karena hal ini membuktikan bahwa Melkisedek lebih besar dari Levi, dan jauh lebih lagi Yesus Kristus, yang adalah seorang imam dari urutannya, yang merupakan hal utama yang diperhatikan oleh rasul; demikian pula, hal ini berfungsi untuk menggambarkan beberapa pokok doktrin, di mana masing-masing dari dua kepala publik, Adam dan Kristus, terlibat, sehubungan dengan benih dan keturunan mereka; seperti pemilihan pribadi di dalam Kristus, suatu pemberian abadi dari segala berkat kasih karunia kepada yang terpilih di dalamnya, pembenaran abadi di dalamnya, doktrin dosa asal, dan penyaliban, penguburan, kebangkitan, dan penempatan para orang kudus di dalam Kristus, serta bersamanya.

Gill (ID): Ibr 7:11 - Jika karena itu kesempurnaan berasal dari imamat Levitik // Karena di bawahnya, rakyat menerima hukum // apa lagi kebutuhan akan seorang imam lain yang harus muncul setelah susunan Melkisedek, dan tidak dipanggil setelah susunan Harun.

Jika karena itu kesempurnaan berasal dari imamat Levitik,.... Imamat yang didirikan di suku Levi; demikian disebut, untuk membedakannya dari yang ada sebelum institusi ini, sejak zaman Adam, serta dari imamat Melkisedek, dan dari imamat Kristus, dan dari imamat rakyat-Nya di bawah Injil, yang semuanya adalah imam; serta untuk membatasi pada pokok pembicaraan rasul: tujuan dari hal ini adalah untuk menunjukkan bahwa tidak ada kesempurnaan melalui itu; seperti yang jelas dari para imam itu sendiri, yang hanyalah manusia, manusia fana, manusia berdosa, dan sangat tidak sempurna, dan akibatnya imamat mereka; dan dari persembahan mereka, antara yang satu dengan dosa, tidak ada proporsi; dan paling tidak hanya merupakan tipologi dari pengorbanan Kristus; dan tidak dapat membuat para imam maupun para penyembah menjadi sempurna, baik dalam hati nurani mereka sendiri, maupun di hadapan Tuhan: tindakan moral lebih diutamakan di atasnya, dan namun melalui ini tidak ada kesempurnaan, pembenaran, dan keselamatan; yang dapat ditambahkan, bahwa pengorbanan yang dipersembahkan para imam tidak mencakup segala jenis dosa, hanya untuk dosa ketidaktahuan, tidak untuk dosa yang disengaja; dan banyak yang di bawah dispensasi itu dihukum dengan mati; dan paling tidak hanya membebaskan dari hukuman sementara, bukan dari hukuman yang kekal, dan hanya berhak atas kehidupan sementara, bukan kehidupan yang kekal.

Karena di bawahnya, rakyat menerima hukum: bukan hukum moral, yang diberikan kepada Adam dalam keadaan tidak berdosa, dan sebagaimana hukum itu datang melalui Musa, itu sebelum imamat Levitik terjadi; tetapi hukum seremonial, yang bersifat daging, dapat berubah, dan tidak membuat apa pun menjadi sempurna: versi Siria menerjemahkannya, "Dengan mana hukum dikenakan kepada rakyat"; untuk memperhatikan jabatan imamat, dan para imam di dalamnya, dan membawa persembahan mereka kepada mereka; dan versi Arab membaca, "hukum jabatan seorang imam"; yang jabatan tersebut setelah hukum perintah yang bersifat daging, dan jadi tidak sempurna, seperti yang jelas dari apa yang mengikuti: karena jika kesempurnaan ada melalui itu,

apa lagi kebutuhan akan seorang imam lain yang harus muncul setelah susunan Melkisedek, dan tidak dipanggil setelah susunan Harun? bahwa ada imam lain yang dijanjikan dan dinantikan, dan bahwa dia harus muncul setelah susunan Melkisedek, dan siapa yang harus menjadikan jiwanya sebagai persembahan untuk dosa, adalah pasti, Ezr 2:63 dan orang seperti itu telah muncul, yaitu Yesus dari Nazaret; dan yet tidak ada kebutuhan akan dia, dan terutama bahwa dia harus dari susunan yang berbeda dari Harun, jika ada kesempurnaan melalui imamat Levitik.

Gill (ID): Ibr 7:12 - Karena imamat yang diubah // Maka dengan sendirinya diperlukan perubahan hukum juga

Karena imamat yang diubah,.... Tidak diterjemahkan dari satu suku, keluarga, atau ordo, ke yang lain, tetapi sepenuhnya dihapuskan; karena meskipun itu disebut sebuah imamat yang kekal, namun itu harus dipahami dengan batasan, sebagaimana kata "kekal" sering kali digunakan, terkait dengan hal-hal di bawah dispensasi itu; karena tidak ada yang lebih pasti daripada bahwa hal itu dihilangkan: itu secara sah dihapuskan pada kematian Kristus, dan sekarang memang demikian; sejak penghancuran Yerusalem, persembahan harian telah berhenti, dan anak-anak Israel telah banyak hari tanpa satu pun, dan tanpa efod. Dan orang-orang Yahudi sendiri mengakui, bahwa imamat agung akan berhenti di masa depan ^m, dan yang mereka katakan diramalkan oleh Azariah, anak Oded, dalam 2Taw 15:3.

Secara kebutuhan juga dilakukan perubahan hukum; bukan hukum moral, yang sudah ada sebelum imamat Harun, ataupun keduanya berdiri dan jatuh bersama; selain itu, ini tetap ada, karena sempurna, dan tidak bisa dibatalkan oleh yang lain; juga tidak diabaikan oleh imamat Kristus: meskipun ada pengertian di mana ia dihapuskan; sebagaimana ada di tangan Musa; karena ini adalah perjanjian perbuatan; mengenai pembenaran oleh itu; dan mengenai kutukan dan penghukuman bagi mereka yang milik Kristus; namun tetap ada di tangan Kristus, dan sebagai aturan hidup dan pergaulan; dan berguna, dan terus demikian karena banyak alasan: tetapi baik hukum yudisial; bukan bagian itu yang didasarkan pada keadilan dan kebenaran, dan merupakan sarana untuk menjaga hukum moral, karena itu masih ada; tetapi yang diberikan kepada orang Yahudi sebagai orang Yahudi, dan beberapa bagiannya tergantung pada imamat, dan karena itu berhenti bersamanya; seperti hukum mengenai kota perlindungan, mengangkat keturunan untuk saudara yang telah meninggal, melestarikan warisan dalam keluarga, dan menilai serta menentukan sengketa: atau lebih tepatnya hukum ritual, yang hanya bayangan dari hal-hal baik yang akan datang, dan diberikan hanya untuk sementara; dan ini berkaitan dengan imamat, dan dihapuskan oleh imamat Kristus; karena dengan mengakhiri imamat Levitik, hukum yang berhubungan dengannya harus secara tak terelakkan berhenti, dan menjadi tidak berdaya. Ini sangat ditolak oleh orang-orang Yahudi; Tuhan, mereka ⁿ katakan, tidak akan mengubah atau mengubah hukum Musa selamanya. Pasal kesembilan dari akidah mereka, seperti yang disusun oleh Maimonides, berbunyi demikian ^o;

"Saya percaya dengan iman yang sempurna bahwa hukum ini לא תהא מוחלפת "tidak akan diubah", dan tidak akan ada hukum lain dari Pencipta, terberkatilah namanya."

Tetapi alasan rasul itu kuat dan tak terbantahkan.

Gill (ID): Ibr 7:13 - Karena dia yang dibicarakan ini // berkaitan dengan suku lain // di mana tidak ada orang yang melayani di altar.

Karena dia yang dibicarakan ini,.... Dalam Mzm 110:4 dan dalam tipe Melkisedek, dalam ayat-ayat sebelumnya; karena yang dimaksud di sini bukan Melkisedek, tetapi Tuhan Yesus Kristus, seperti yang terlihat dari apa yang akan datang; antitusul Melkisedek, Tuhan kita yang adalah kebenaran, Pangeran damai, imam Allah, yang hidup selamanya, tanpa ayah, tanpa ibu, dll.

terkait dengan suku lain; suku Yehuda, dan bukan suku Lewi:

yang tidak ada orang memberikan perhatian di altar; baik dari persembahan bakaran maupun dari dupa; yaitu, tidak ada orang yang menunggu di sana, atau mengambil dan menjalankan tugas imam yang berasal dari suku Yehuda: tidak ada orang yang secara sah dapat melakukannya; Uzia, memang, memaksakan diri masuk ke dalam jabatan imam, yang berasal dari suku itu, dan masuk ke dalam bait dan membakar dupa di atas altar dupa; tetapi saat itu dia tidak memiliki hak untuk melakukannya, dan dihukum karena itu.

Gill (ID): Ibr 7:14 - Karena jelas bahwa Tuhan kita lahir dari suku Yehuda // mengenai suku ini, Musa tidak berbicara apapun mengenai imamat.

Karena jelas bahwa Tuhan kita lahir dari suku Yehuda,.... Dari suku Yehuda; adalah pasti bahwa Mesias akan lahir dari suku itu, Kej 49:10 dia berasal dari keluarga Isai, dan dari rumah Daud; dan karena itu dia kadang-kadang disebut Daud sendiri; dan begitu juga orang-orang Yahudi mengharapkan bahwa dia akan datang dari suku Yehuda, dan bukan dari suku lain ^p; dan jelas bahwa Yesus, yang adalah Tuhan kita melalui penciptaan, penebusan, dan kemenangan kasih karunia-Nya, berasal dari suku ini: ini jelas dari tempat kelahiran-Nya, Betlehem di Yehuda; dan dari ayah angkat-Nya Yusuf, dan ibu-Nya yang sebenarnya Maria, yang keduanya berasal dari rumah Daud; dan ini diketahui oleh orang-orang Yahudi, dan mereka mengakui bahwa dia dekat dengan kerajaan ^q, yang tidak mungkin terjadi jika dia bukan dari suku itu; dan karena itu dia disebut singa dari suku Yehuda;

dari suku yang sama Musa tidak berbicara apapun mengenai imamat: dia mengatakan banyak hal tentang itu dalam Ul 33:8 dan menceritakan banyak hal tentangnya sebagaimana yang diucapkan oleh Yakub, tetapi tidak ada yang menyebutkan tentang imamat, seolah-olah itu milik suku itu, atau bahwa siapa pun yang lahir dari suku itu seharusnya menjalankan jabatan tersebut. Salinan Aleksandria, manuskrip Klaromontan, dan versi Latin Vulgata, membaca, "mengenai para imam"; dari situ diikuti bahwa ada perubahan dalam imamat, dan bahwa Mesias, sebagaimana dia tidak seharusnya, begitu juga dia bukan seorang imam dari orde Harun, karena dia bukan dari suku yang sama.

Gill (ID): Ibr 7:15 - Dan itu jauh lebih jelas // karena setelah keserupaan Melkisedek, muncul seorang imam lain

Dan itu jauh lebih jelas,.... Dari suatu fakta yang tidak dapat disangkal;

karena setelah keserupaan Melkisedek, muncul seorang imam lain; atau yang lain telah bangkit, yaitu Yesus, anak Daud, dari suku Yehuda; yang lain dari Harun, yang bukan dari keluarganya atau sukunya, tetapi satu seperti Melkisedek: dari sini kita belajar bahwa Melkisedek dan Kristus bukanlah orang yang sama; dan bahwa urutan dan keserupaan Melkisedek adalah sama; dan bahwa keberadaan Kristus dalam urutannya hanya menunjukkan bahwa ada kemiripan dan kesamaan antara dia dan Melkisedek, dalam banyak hal, yang diperhatikan di awal bab ini: dan "kemunculan" ini tidak bermaksud pendirian diri Kristus, hanya penampilannya dalam bentuk ini; dan diungkapkan dalam bentuk waktu sekarang, menunjukkan keberadaan yang terus-menerus, dan kekuatan imamatnya.

Gill (ID): Ibr 7:16 - Siapa yang dijadikan // tidak setelah hukum perintah jasmani // tetapi setelah kuasa kehidupan yang abadi

Siapa yang dijadikan,.... Bukan sebagai manusia, jauh kurang sebagai Tuhan; tetapi sebagai seorang imam, yang ditetapkan dan diangkat:

tidak setelah hukum perintah jasmani: baik hukum ritual secara umum, yang merupakan hukum jasmani, jika kita mempertimbangkan orang-orang yang memilikinya, yaitu orang-orang Israel menurut daging; hukum ini merupakan kewajiban, dan hanya dapat dilaksanakan oleh mereka yang hanya bersifat jasmani; dan hukum ini dilaksanakan oleh dan untuk manusia yang ada dalam daging, atau yang fana; dan jika kita mempertimbangkan substansinya, subjek di mana berbagai ritusnya dilaksanakan adalah daging atau tubuh, dan yang dilaksanakan dengan operasi manual; dan korban-korbannya adalah daging binatang; dan ini ditujukan untuk dosa-dosa daging, serta untuk menghapus ketidakbersihan ritualnya; dan kekuatan dari semua ini hanya menjangkau pemurnian daging; dan seluruhnya berbeda dari hukum moral, yang bersifat spiritual, dan menjangkau roh atau jiwa manusia; sementara ini hanya berkaitan dengan hal-hal temporal dan eksternal: atau hukum imamat yang dimaksud secara khusus; atau perintah yang mengatur imamat Harun; hukum ini memperhatikan keturunan jasmani dari putra-putranya; memerintahkan pengangkatan jasmani mereka, dan mengatur kelanjutan serta penerusannya dengan cara jasmani; setelah itu, Kristus sebagai imam besar tidak menjadi salah satu:

tetapi setelah kuasa kehidupan yang abadi; ini dapat dipahami baik sebagai Injil, di mana Kristus adalah seorang imam; dan yang disebut "hidup", sebagai oposisi terhadap hukum yang merupakan pelayanan kematian; dan karena itu adalah sarana untuk menghidupkan orang-orang berdosa yang mati, dan untuk menghidupkan orang-orang kudus yang lemah; dan menunjukkan Kristus sebagai jalan kehidupan, serta telah membawa hidup dan yang tidak dapat mati menjadi terang: dan dapat dikatakan "abadi", berbeda dari hukum, yang bersifat sementara; dan karena itu sendiri permanen dan abadi; memuat janji kehidupan kekal di dalamnya, dan merupakan sarana untuk membawa jiwa ke dalamnya: dan ada "kuasa" yang menyertainya; yang membedakannya dari elemen-elemen lemah dan hina dari hukum ritual, yang telah dihapuskan, karena kelemahannya; karena itu disertai dengan kuasa Roh Allah, dan merupakan kuasa Allah untuk keselamatan: atau ini bisa dimaksudkan sebagai kehidupan abadi yang dimiliki Kristus, di dalam dan dari dirinya sendiri; dan yang memenuhi syaratnya sebagai seorang imam; dan berlawanan dengan kefanaan para imam, serta hukum yang tidak dapat mengamankan mereka dari kematian: para imam mati, dan hukum yang mengatur mereka sebagai imam tidak dapat mencegah kematian mereka; Kristus adalah Tuhan yang hidup, Pangeran kehidupan, dia memiliki kuasa untuk menyerahkan hidupnya sebagai manusia, dan kuasa untuk mengangkatnya kembali; dan hidupnya, sebagai manusia, adalah yang abadi, yang memenuhi syaratnya untuk bagian dari jabatannya sebagai imam, yaitu perantaraan dan pembelaan: atau ini dapat merujuk pada kuasa, yang diberikan oleh Bapanya sebagai Sang Pengantara, dari kehidupan yang abadi, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk semua rakyatnya; dan memperhatikan kehidupan yang selalu ada sebagai seorang imam, serta kekekalan dan kekuatan serta efektivitasnya yang terus menerus.

Gill (ID): Ibr 7:17 - Karena ia bersaksi // engkau adalah seorang imam selamanya menurut tata cara Melkisedek

Sebab ia bersaksi,.... Maksudnya adalah, baik David, penulis mazmur, atau lebih tepatnya Roh Kudus, penulisnya, atau Tuhan dalam Kitab Suci, di Mazmur 110:4 dari bentuk mengutip Kitab Suci ini; lihat Gill pada Ibrani 2:6.

engkau adalah seorang imam selamanya menurut tata cara Melkisedek; lihat Ibrani 5:6.

Gill (ID): Ibr 7:18 - Sebab sungguh ada pembatalan perintah // yang mendahului // karena kelemahan dan ketidakbergunaannya.

Sebab sungguh ada pembatalan perintah,.... Bukan hukum moral; meskipun apa yang dikatakan di sini tentang perintah dapat diterapkan pada hukum itu; yang kadang-kadang disebut perintah, Rom 7:12 itu mendahului janji Mesias, dan Injil Kristus, serta dispensasi itu; itu dalam beberapa hal lemah; itu tidak dapat membenarkan dari rasa bersalah akan dosa, tidak dapat membebaskan dari kuasanya, tidak dapat melindungi dari kematian, hukuman akibat dosa, dan tidak memberikan hidup kekal; meskipun itu memiliki kuasa untuk memerintahkan, menuduh, meyakinkan, dan menghukum: dan itu juga tak menguntungkan dalam perkara pembenaran dan keselamatan; meskipun sebaliknya itu berguna untuk meyakinkan tentang dosa, untuk menunjukkan apa itu kebenaran, dan untuk menjadi pedoman perilaku bagi orang-orang kudus di tangan Kristus; tetapi bukan ini, melainkan hukum ceremonial yang dimaksud, yang merupakan perintah yang berkaitan dengan imamat Levitikal, dan disebut sebagai hukum yang daging, dan mencakup banyak hal lainnya, dan, yang membedakan dispensasi itu dari Injil: dan ini dapat disebut sebagai

mendahului; sehubungan dengan waktu, sebelum keadaan Injil, atau penyampaian perjanjian baru dari kasih karunia; dan sehubungan dengan penggunaan, sebagai tipe atau bayangan dari hal-hal baik yang akan datang; dan sebagai guru yang membawa ke depan, dan mengarah pada pengetahuan kebenaran injili: dan ini sekarang dibatalkan, dicabut, dan dianggap tidak berlaku; dinding pemisah yang tengah telah dihancurkan, dan hukum perintah yang terkandung dalam ketentuan telah dihapuskan:

karena kelemahan dan ketidakbergunaannya; hukum ceremonial adalah lemah; itu tidak dapat menebus atau menghapus dosa, di hadapan Allah; itu tidak dapat menghilangkan rasa bersalah akan dosa dari hati nurani, tetapi masih ada ingatan akan hal itu; dan tidak dapat membersihkan dari kotoran dosa; semua yang dapat dilakukannya adalah, untuk menebus dosa secara tipikal, dan menguduskan secara eksternal untuk penyucian daging; dan semua kekuatannya berasal dari Kristus, yang dipratakan oleh hukum itu; dan karena itu, setelah digenapi di dalamnya, hukum itu dihentikan: dan itu adalah "tidak menguntungkan"; bukan sebelum kedatangan Kristus, karena saat itu adalah bayangan, tipe, guru, dan memiliki kegunaannya; tetapi sejak kedatangannya, yang merupakan tubuh dan substansinya, itu tidak menguntungkan untuk bergabung dengannya; dan tidak memiliki manfaat dalam perkara keselamatan; dan tidak lain adalah suatu beban perbudakan yang menyakitkan; ya, adalah apa yang menjadikan Kristus tidak menguntungkan dan tidak berarti, ketika diterima sebagai berlaku, dan sebagai yang diperlukan untuk keselamatan; dan karena hal-hal ini, itu dihapuskan dan dianggap tidak berlaku. Orang-orang Yahudi, meskipun mereka sangat menegaskan bahwa hukum Musa tidak dapat diubah, namun kadang-kadang terpaksa mengakui pencabutan hukum ceremonial pada masa Mesias; perintah itu, mereka katakan ^r, yang dimaksudkan ini, akan berhenti di masa yang akan datang; dan sekali lagi,

"semua kurban akan berhenti di keadaan mendatang, atau waktu yang akan datang, (yaitu, masa Mesias,) tetapi kurban pujian ^s.

Gill (ID): Ibr 7:19 - Sebab hukum tidak menjadikan apa pun sempurna; tetapi pengantar harapan yang lebih baik telah melakukannya; oleh yang mana kami mendekat kepada Allah.

Sebab hukum tidak menjadikan apa pun sempurna,.... Atau tidak ada manusia; baik para imam yang mempersembahkan korban, ataupun umat yang diperuntukkan bagi korban tersebut: hukum itu tidak dapat sepenuhnya menebus dosa; atau membuat manusia sepenuhnya suci atau benar; hukum itu tidak dapat membenarkan atau menguduskan; tidak dapat membawa ke dalam kebenaran yang sempurna, atau membawa manusia kepada kekudusan yang sempurna, dan dengannya membawa kepada hidup kekal dan keselamatan:

tetapi pengantar harapan yang lebih baik telah melakukannya; bukan kasih karunia harapan; itu bukan sesuatu yang baru saja dibawa masuk, para orang kudus di bawah Perjanjian Lama telah memilikinya; dan itu tidak lebih baik sekarang daripada saat itu, meskipun ada keuntungan yang lebih besar dan dorongan yang lebih untuk mengamalkannya: bukan juga surga dan kemuliaan abadi, hal yang diharapkan; para orang kudus di bawah dispensasi hukum berharap akan ini, sama seperti para percaya di bawah dispensasi saat ini; dan apa yang diharapkan oleh yang belakangan tidak lebih baik daripada yang diharapkan oleh yang pertama: bukan juga Allah sebagai penulis dan objek harapan yang dimaksud; frasa membawa masuk tidak sesuai dengan-Nya; Selain itu, Dia dibedakan dari-Nya, dalam klausa berikutnya: memahami ini sebagai Injil, sarana harapan, dan penguatannya, bukanlah pengertian yang buruk; itu berdiri dalam kontradiksi langsung dengan hukum: tetapi imamat Kristus, yang sedang dibahas oleh rasul dalam konteks ini, biasanya dipahami, yang merupakan dasar harapan; sebab semua janji mengenai hidup kekal diperkuat olehnya, dan semua berkat yang terkait dengannya diperoleh; dan itu lebih baik daripada imamat Harun, di bawah hukum; dan merupakan dasar harapan yang lebih baik daripada pengorbanan hukum itu: Kristus sendiri mungkin dimaksud, yang sering disebut harapan, menjadi objek, dasar, dan fondasi dari harapan itu; dan Dia adalah harapan yang lebih baik daripada Musa, atau hukum-Nya, Harun, atau imamatnya; dan adalah melalui Dia manusia mendekat kepada Allah; dan pengantar Dia atau imamat-Nya menunjukkan bahwa imamat Kristus tidak berada di bawah hukum, dan bahwa Dia ada sebagai imam, sebelum dibawa masuk, dan sebagai harapan yang lebih baik, meskipun tidak sepenuhnya terungkap; dan itu mungkin terkait dengan kedatangan-Nya dalam daging, yang dikirim, atau dibawa masuk oleh Bapa-Nya: sekarang pengantar Dia dan imamat-Nya menjadikan sesuatu sempurna; itu membawa pada kesempurnaan semua tipe, janji, dan nubuat dari Perjanjian Lama, seluruh hukum, moral dan ritual; itu membawa masuk penebusan yang sempurna, rekonsiliasi, pengampunan, kebenaran, dan penebusan; itu menyempurnakan orang-orang yang dipilih Allah; dan dengan sempurna menyediakan untuk kekudusan, damai, penghiburan, dan kebahagiaan abadi mereka: beberapa membaca kata-kata "tetapi itu", hukum, "adalah pengantar harapan yang lebih baik": hukum tersebut mengarah pada, membuka jalan untuk, dan memperkenalkan. Kristus, harapan yang lebih baik; dan begitu juga versi Arab, "melihat itu seharusnya menjadi pintu masuk ke harapan yang lebih mulia"; versi Suriah menerjemahkannya, "tetapi sebagai ganti itu masuklah harapan yang lebih unggul dari itu"; daripada hukum:

oleh yang mana kami mendekat kepada Allah; Sang Bapa, sebagai Bapa dari Kristus, dan dari umat-Nya di dalam Dia, serta sebagai Bapa dari semua rahmat, dan Allah dari segala kasih karunia dan mendekat kepada-Nya harus dipahami tidak secara lokal tetapi secara spiritual; itu mencakup seluruh ibadah kepada Allah, tetapi terutama diarahkan pada doa: dan harus dilakukan dengan hati yang tulus, sebagai lawan dari kepalsuan; dan dalam iman, sebagai lawan dari keraguan; dan dengan rasa hormat dan kerendahan hati, sebagai lawan dari tergesa-gesa; dan dengan kebebasan, keberanian, dan rasa syukur: dan adalah melalui Kristus dan imamat-Nya bahwa jiwa mendapatkan dorongan untuk mendekat kepada Allah; sebab Kristus telah membayar semua utang mereka, memenuhi hukum dan keadilan, memperoleh pengampunan atas dosa-dosa mereka, penebusan dan rekonsiliasi bagi mereka; Dia adalah jalan akses mereka kepada Allah; Dia memberikan pendengaran dan penerimaan kepada mereka; Dia mempersembahkan doa-doa mereka, dan bertindak sebagai pengantara bagi mereka sendiri.

Gill (ID): Ibr 7:20 - Dan karena tidak tanpa sumpah, ia diangkat menjadi imam.

Dan karena tidak tanpa sumpah,.... Versi kami menyatakan sebagai berikut,

ia diangkat menjadi imam; yang sangat sesuai dengan apa yang dikatakan di ayat berikutnya; versi Siria menerjemahkannya, "dan yang Ia teguhkan kepada kami dengan sumpah"; yaitu, harapan yang lebih baik, Kristus dan imamatnya, yang dikatakan telah dibawa masuk, dan oleh mana manusia mendekat kepada Allah; ini ditegaskan oleh sumpah Allah sendiri yang merujuk pada Psa 110:4 yang kemudian dikutip sebagai buktinya.

Gill (ID): Ibr 7:21 - Karena para imam ini dibuat tanpa sumpah // tetapi ini dengan sumpah // oleh dia yang berkata kepadanya // Tuhan bersumpah dan tidak akan menyesal, engkau adalah imam selamanya menurut urutan Melkisedek.

Sebab para imam ini dibuat tanpa sumpah,.... Para imam dari suku Lewi, dan dari orden Aaron, diangkat ke jabatan mereka, dan dilantik tanpa sumpah; tidak ada penyebutan mengenai sumpah apapun saat Aaron dan putra-putranya diangkat pada zaman Musa; begitu pula tidak ada yang digunakan setelahnya, baik oleh Tuhan, maupun oleh para imam, maupun oleh rakyat; memang benar bahwa setelah sekte Saduki muncul, imam besar pada hari pendamaian, diwajibkan untuk bersumpah bahwa dia tidak akan mengubah adat istiadat hari itu ^t; tetapi ini tidak berhubungan dengan pelantikannya, melainkan dengan pelaksanaan jabatannya; dan merupakan sumpah miliknya dan bukan milik Tuhan, yang dimaksudkan di sini:

tetapi ini dengan sumpah; maksudnya, Kristus diangkat menjadi imam besar dengan sebuah sumpah, bahkan dengan sumpah dari Tuhan; yang memberikan keutamaan pada imamat-Nya dibandingkan imamat Levit yang tanpa sumpah: dan sumpah ini dibuat,

oleh dia yang berkata kepadanya: versi Suriah membacanya, "seperti yang dia katakan kepadanya oleh Daud"; yaitu, dalam Mazmur 110:4. Daud adalah penulis mazmur tersebut, di mana terdapat kata-kata berikut dari Bapa kepada Kristus:

Tuhan bersumpah dan tidak akan menyesal, engkau adalah imam selamanya menurut urutan Melkisedek; yang membuktikan bahwa Jehovah bersumpah bahwa Kristus akan menjadi imam, dan terus demikian: bersumpah, ketika dikaitkan dengan Tuhan, adalah menurut cara manusia, dan selalu oleh-Nya sendiri, dan tidak pernah untuk perkara sepele; tetapi baik untuk menguatkan kasih-Nya kepada umat-Nya, atau perjanjian-Nya dengan mereka, atau pengutusan Anak-Nya untuk menjadi Penebus, atau, seperti di sini, jabatan imamat-Nya: dan sumpah ini dibuat bukan hanya untuk kepentingan Kristus, tetapi juga untuk kepentingan para ahli waris janji, untuk penghiburan mereka; dan menunjukkan martabat, keabsahan, pentingnya, dan keunikan imamat Kristus, serta ketahanannya; dan mengenai sumpah ini Tuhan tidak akan pernah menyesal: pertobatan tidak bisa jatuh dengan tepat pada Tuhan, atas alasan apapun; karena itu bertentangan dengan kekudusan dan keadilan-Nya, serta kebahagiaan-Nya, ketidakberubahannya, pengetahuan-Nya yang meliputi, dan kuasa-Nya yang Mahakuasa; memang terkadang itu secara tidak tepat dikaitkan dengan-Nya, dan menurut cara manusia; dan hanya berkaitan dengan perubahan perilaku luar-Nya sesuai dengan kehendak-Nya yang tak tergoyahkan; dan perubahan yang dibuat adalah pada makhluk, dan bukan pada Tuhan sendiri: tetapi Tuhan tidak akan menyesal dalam arti apapun dari imamat Kristus, maupun dari sumpah-Nya, bahwa itu akan berlanjut selamanya sesuai dengan urutan Melkisedek; karena Dia telah memenuhi syarat sepenuhnya untuk itu, dan telah menjalankannya dengan setia, bukan pelantikannya, tetapi pelaksanaan jabatannya.

Gill (ID): Ibr 7:22 - Dengan demikian, Yesus dijadikan sebagai jaminan dari sebuah perjanjian yang lebih baik.

Dengan demikian, Yesus dijadikan sebagai jaminan dari sebuah perjanjian yang lebih baik. Atau "ikatan", karena kata tersebut menunjukkan keduanya; dan apa yang dimaksud dapat disebut sebagai perjanjian dan ikatan; sebuah perjanjian, karena itu didasarkan pada niat baik dan kesenangan Tuhan, dan berkaitan dengan warisan yang diwariskan oleh Tuhan Bapa kepada anak-anak-Nya, yang telah dikonfirmasi dan sampai kepada mereka melalui kematian Kristus sang pewaris; dan sebuah ikatan, karena merupakan kesepakatan atau perjanjian yang dibuat oleh Bapa dengan Kristus, sebagai wakil dari semua yang terpilih; di dalamnya janji dan berkat dari segala jenis disediakan dan diamankan bagi mereka dalam Dia; dan dalam Kitab Suci disebut sebagai perjanjian kehidupan dan damai, karena ini adalah hal-hal yang berkaitan di dalamnya; dan umumnya oleh manusia disebut sebagai perjanjian kasih karunia, karena itu berasal dari kasih karunia Allah, pokok bahasannya adalah kasih karunia, dan tujuannya adalah kemuliaan kasih karunia Allah: sekarang ini lebih baik daripada perjanjian pekerjaan yang dilanggar oleh manusia, yang membuatnya terpapar pada kutukan dan hukuman hukum; atau daripada perjanjian imam Levitik, yang tidak membawa kesempurnaan; serta bentuk pelaksanaannya di bawah dispensasi Injil adalah lebih baik daripada di bawah hukum, karena sekarang diungkapkan lebih jelas, dan dilaksanakan tanpa jenis, bayangan, dan korban; dan jangkauan pelaksanaannya lebih luas, mencakup orang-orang Gentile serta orang Yahudi; dan selain itu, sekarang sebenarnya telah disahkan dan dikukuhkan oleh darah Kristus, yang oleh karena itu disebut darah perjanjian yang abadi: dan dari perjanjian atau ikatan ini, Kristus adalah "jaminan"; kata tersebut menunjukkan seseorang yang mendekat: Kristus mendekat kepada Bapa-Nya dalam dewan damai, dan berusaha untuk menjadi Juru Selamat dan Penebus bagi umat-Nya dengan menggantikan tempat mereka; Dia mengintervensi antara kreditur dan debitur, dan menjadi jaminan untuk pembayaran utang yang terakhir, dan dengan demikian terlibat untuk mereka, dan atas nama mereka: Kristus bukan jaminan untuk Bapa terhadap umat-Nya, tetapi untuk mereka kepada Bapa; untuk memenuhi dosa-dosa mereka, untuk menghasilkan suatu kebenaran bagi mereka, untuk menjaga dan memelihara mereka, dan membuat mereka bahagia; yang merupakan contoh cinta yang tiada tara.

Gill (ID): Ibr 7:23 - Dan memang ada banyak imam // karena mereka tidak diizinkan untuk terus melayani karena kematian.

Dan memang ada banyak imam,.... Ada banyak imam biasa pada suatu waktu; dan meskipun hanya ada satu imam besar pada suatu waktu, namun ada banyak dari mereka dalam garis suksesi dari Aaron hingga zaman para rasul. Orang Yahudi mengatakan ^u, bahwa di bawah bait suci yang pertama delapan belas imam besar melayani, dan di bawah bait suci yang kedua lebih dari tiga ratus: ini menunjukkan ketidaksempurnaan dari imamat ini, karena berada di banyak tangan; tidak ada yang bertahan dan cukup untuk menjalankannya; tetapi Kristus adalah imam besar yang satu dan hanya; tidak ada yang lain, dan tidak ada kebutuhan akan yang lain: alasan mengapa ada begitu banyak di bawah hukum adalah,

karena mereka tidak diizinkan untuk terus melayani karena kematian; kematian memiliki kekuatan untuk melarang kelanjutan yang lama di dunia ini, dan tidak ada manusia yang bisa bertahan lama di sini: kematian menghentikan pekerjaan manusia, dan pelaksanaan berbagai panggilan mereka; tidak ada jabatan, bahkan yang paling suci, yang terhindar darinya; tidak, bahkan jabatan imam besar: mereka hanyalah manusia, manusia yang berdosa, dan demikianlah mereka mati; dan penghentian mereka karena kematian menunjukkan ketidaksempurnaan dari imamat mereka: ada alasan lain selain ini yang diberikan oleh rasul, mengapa imam besar begitu banyak, dan terutama pada waktu ini; yaitu, jabatan itu dibeli dengan uang, dan orang-orang yang bersedia memberikan bayaran tertinggi dimasukkan ke dalamnya: dari sini terjadi perubahan yang sering; orang Yahudi sendiri mengatakan, mereka berganti setiap dua belas bulan ^w.