kecilkan semua  

Teks -- Ibrani 4:14--5:10 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Yesus sebagai Imam Besar
4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. 4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. 5:1 Sebab setiap imam besar, yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban karena dosa. 5:2 Ia harus dapat mengerti orang-orang yang jahil dan orang-orang yang sesat, karena ia sendiri penuh dengan kelemahan, 5:3 yang mengharuskannya untuk mempersembahkan korban karena dosa, bukan saja bagi umat, tetapi juga bagi dirinya sendiri. 5:4 Dan tidak seorangpun yang mengambil kehormatan itu bagi dirinya sendiri, tetapi dipanggil untuk itu oleh Allah, seperti yang telah terjadi dengan Harun. 5:5 Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini", 5:6 sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek." 5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. 5:8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, 5:9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya, 5:10 dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Harun a son of Amram; brother of Moses,son of Amram (Kohath Levi); patriarch of Israel's priests,the clan or priestly line founded by Aaron
 · Melkisedek the king of Salem who blessed Abraham and received his tithe,king of Salem who blessed Abraham and received his tithe


Topik/Tema Kamus: Daniel | Imam Agung | Imam Agung atau Imam Besar | Imam Besar | Kristus, Imam Besar | Harun | Melkisedek | Belas Kasihan Dan Simpati Kristus | Anak ...; Gelar untuk Yesus | Nubuat Tentang Kristus | Gambaran, Teladan Kristus | Rendah, Kerendahan Hati Kristus | Taat | Doa | Sekutu, Persekutuan Dengan Allah | Selamat, Keselamatan | Mulia, Kemulian Kristus | Tutup, Tutup Perdamaian | Waktu Atau Masa | Teguh, Keteguhan | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ibr 4:14 - KITA SEKARANG MEMPUNYAI IMAM BESAR AGUNG. Nas : Ibr 4:14 Lihat cat. --> Ibr 8:1 [atau ref. Ibr 8:1] mengenai pelayanan Yesus sebagai Imam Besar.

Nas : Ibr 4:14

Lihat cat. --> Ibr 8:1

[atau ref. Ibr 8:1]

mengenai pelayanan Yesus sebagai Imam Besar.

Full Life: Ibr 4:16 - DENGAN PENUH KEBERANIAN MENGHAMPIRI TAKHTA KASIH KARUNIA. Nas : Ibr 4:16 Karena Kristus dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita (ayat Ibr 4:15), kita dapat dengan penuh keberanian menghampiri takhta...

Nas : Ibr 4:16

Karena Kristus dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita (ayat Ibr 4:15), kita dapat dengan penuh keberanian menghampiri takhta sorgawi, karena mengetahui bahwa doa dan permohonan kita diterima dan diinginkan oleh Bapa di sorga (bd. Ibr 10:19-20). Tempat itu disebut "takhta kasih karunia" karena dari takhta itu mengalir kasih, pertolongan, kemurahan, pengampunan, kuasa rohani, pencurahan Roh Kudus, karunia-karunia rohani, buah roh, dan semua yang kita perlukan dari Allah. Salah satu berkat terbesar dari keselamatan ialah bahwa Kristus kini merupakan Imam Besar kita yang membuka jalan langsung ke hadapan Dia sehingga kita selalu dapat meminta bantuan yang kita perlukan.

Full Life: Ibr 5:1 - SETIAP IMAM BESAR. Nas : Ibr 5:1 Dua syarat perlu untuk keimaman yang sah: 1) Imam itu harus menunjukkan rasa simpati, lemah lembut, dan sabar terhadap mereka...

Nas : Ibr 5:1

Dua syarat perlu untuk keimaman yang sah:

  1. 1) Imam itu harus menunjukkan rasa simpati, lemah lembut, dan sabar terhadap mereka yang tersesat karena kebodohan, dosa atau kelemahan yang tidak disengaja (ayat Ibr 5:2; 4:15; bd. Im 4:1-35; Bil 15:27-29).
  2. 2) Ia harus diangkat oleh Allah (ayat Ibr 5:4-6). Kristus memenuhi kedua syarat ini

    (lihat cat. --> Im 8:2).

    [atau ref. Im 8:2]

Full Life: Ibr 5:6 - MENURUT PERATURAN MELKISEDEK. Nas : Ibr 5:6 Melkisedek adalah tokoh PL yang misterius. Ia muncul dalam pasal Kej 14:1-24 sebagai imam Allah dari Salem (mungkin Yerusalem, Ibr 7:...

Nas : Ibr 5:6

Melkisedek adalah tokoh PL yang misterius. Ia muncul dalam pasal Kej 14:1-24 sebagai imam Allah dari Salem (mungkin Yerusalem, Ibr 7:1; Kej 14:18; Mazm 110:1-4) sebelum zaman keimaman Lewi. Keimaman Kristus sejenis dengan keimaman Melkisedek

(lihat cat. --> Ibr 7:1;

lihat cat. --> Ibr 7:3).

[atau ref. Ibr 7:1-3]

Full Life: Ibr 5:7 - RATAP TANGIS DAN KELUHAN. Nas : Ibr 5:7 Ayat ini mungkin menunjuk kepada kehebatan doa Yesus di Taman Getsemani. Doa Yesus "didengarkan" bukan dalam pengertian bahwa Allah m...

Nas : Ibr 5:7

Ayat ini mungkin menunjuk kepada kehebatan doa Yesus di Taman Getsemani. Doa Yesus "didengarkan" bukan dalam pengertian bahwa Allah menyingkirkan semua hal yang berhubungan dengan kematian, tetapi dalam pengertian bahwa Ia menerima pertolongan Allah untuk mengalami segala penderitaan yang sudah ditetapkan bagi-Nya. Adakalanya kita juga menghadapi berbagai pencobaan dan doa kita yang sungguh-sungguh tampaknya tidak didengar. Pada saat-saat semacam itu, kita harus ingat bahwa Yesus telah diuji dengan cara yang sama dan bahwa Allah akan memberikan kasih karunia yang cukup kepada kita untuk mengalami penderitaan yang diizinkan-Nya dalam kehidupan kita

(lihat cat. --> Mat 26:39).

[atau ref. Mat 26:39]

Full Life: Ibr 5:8 - IA TELAH BELAJAR MENJADI TAAT. Nas : Ibr 5:8 Kristus belajar dari pengalaman segala penderitaan dan pengorbanan yang sering kali merupakan akibat dari ketaatan yang setia kepada ...

Nas : Ibr 5:8

Kristus belajar dari pengalaman segala penderitaan dan pengorbanan yang sering kali merupakan akibat dari ketaatan yang setia kepada Allah di dalam dunia yang bejat ini (bd. Ibr 12:2; Yes 50:4-6; Fili 2:8). Ia menjadi Juruselamat dan Imam Besar yang sempurna karena penderitaan dan kematian-Nya dijalani tanpa dosa. Oleh karena itu, Kristus memenuhi syarat dalam segala hal (ayat Ibr 5:1-6) untuk menyediakan keselamatan kekal bagi kita (ayat Ibr 5:9;

lihat cat. --> Ibr 2:10).

[atau ref. Ibr 2:10]

Full Life: Ibr 5:9 - KESELAMATAN ... BAGI SEMUA ORANG YANG TAAT KEPADA-NYA. Nas : Ibr 5:9 Keselamatan abadi yang diperoleh melalui penderitaan Yesus (ayat Ibr 5:8) tersedia hanya bagi mereka yang taat kepada-Nya melalui ima...

Nas : Ibr 5:9

Keselamatan abadi yang diperoleh melalui penderitaan Yesus (ayat Ibr 5:8) tersedia hanya bagi mereka yang taat kepada-Nya melalui iman. Iman yang menyelamatkan adalah iman yang taat (Yoh 8:31; Rom 1:5; 16:26; Yak 2:17-26).

Jerusalem: Ibr 4:14 - semua langit Untuk pertama kalinya disebutkan langit/sorga, di mana menurut pandangan Ibr Kristus menunaikan jabatanNya sebagai Imam Besar. Ia duduk di sebelah kan...

Untuk pertama kalinya disebutkan langit/sorga, di mana menurut pandangan Ibr Kristus menunaikan jabatanNya sebagai Imam Besar. Ia duduk di sebelah kanan Allah, Ibr 1:3; 8:1. Bersama dengan Allah Ia termasuk ke dalam hal-hal yang tidak tergoncangkan dan tetap: korbanNya dipersembahkan satu kali untuk selama-lamanya, 7:26-27, dan mendapat nilai sempurna dan kekal, Ibr 8:1-4+; Ibr 9:11-12, 23-24. Pokok pengharapan Kristen ialah penyelesaian keselamatan itu dalam Kota Sorgawi, Ibr 9:28; 12:22-24.

Jerusalem: Ibr 5:1-10 - -- Dalam seluruh bagian ini tekanan terletak pada kemanusiaan Imam Besar waktu hidupNya sebagai manusia (harafiah: dalam daging, Ibr 5:7). Untuk dapat me...

Dalam seluruh bagian ini tekanan terletak pada kemanusiaan Imam Besar waktu hidupNya sebagai manusia (harafiah: dalam daging, Ibr 5:7). Untuk dapat mewakili manusia perlulah Ia menjadi sama dengan mereka; untuk dapat merasa kasihan terhadap kemalangan manusia perlulah Ia sendiri ikut serta di dalamnya, bdk Ibr 2:17-18; 4:15. Adapun kemanusiaan "kedagingan" itu, Rom 7:5+, nampak pada Yesus selama seluruh hidupNya, dalam kelemahanNya, Ibr 5:2, dan teristimewa waktu mengalami ketakutan di hadapan kematian dan menjalani kematian itu sendiri.

Jerusalem: Ibr 5:1 - korban karena dosa Mempersembahkan korban itu termasuk tugas Imam Besar (bdk Ima 1; 4; 9). Tugas itu tidak diserahkan kepada Musa tetapi kepada Harun. Korban itu selanju...

Mempersembahkan korban itu termasuk tugas Imam Besar (bdk Ima 1; 4; 9). Tugas itu tidak diserahkan kepada Musa tetapi kepada Harun. Korban itu selanjutnya akan dibahas dengan panjang lebar. Oleh karena terkait pada dosa, korban itu menyatakan bahwa Imam Besar di hadirat Allah setia kawan manusia.

Jerusalem: Ibr 5:7 - kesalehanNya Istilah Yunani (eulabeis) mengandung rasa hormat dan ketaatan, sehingga searti dengan sungguh-sungguh menjalankan agama, sikap keagamaan yang mendalam...

Istilah Yunani (eulabeis) mengandung rasa hormat dan ketaatan, sehingga searti dengan sungguh-sungguh menjalankan agama, sikap keagamaan yang mendalam. Doa Yesus waktu maut mendekat dijiwai seluruhnya oleh ketaatan kepada kehendak Bapa, bdk Mat 26:39,42. Itulah sebabnya Ia didengar dan doaNya dikabulkan

Jerusalem: Ibr 5:7 - Ia telah didengarkan Doa Yesus tidak dikabulkan begitu rupa sehingga diselamatkan dari kematian (seperti kerap diartikan oleh saudara muslimin), sebab justru untuk itulah ...

Doa Yesus tidak dikabulkan begitu rupa sehingga diselamatkan dari kematian (seperti kerap diartikan oleh saudara muslimin), sebab justru untuk itulah Ia telah datang, Yoh 12:27. Tetapi Yesus diselamatkan dari kekuasaan Maut, Kis 2:24 dst, sehingga kematianNya oleh Allah dirobah menjadi peninggian yang mulia, Yoh 12:27 dst; Yoh 13:31 dst; Yoh 17:5; Fili 2:9-11; Ibr 2:9.

Jerusalem: Ibr 5:8-10 - -- Dalam ayat-ayat ini sudah diketengahkan semua pokok yang diuraikan dalam bab 6-10.

Dalam ayat-ayat ini sudah diketengahkan semua pokok yang diuraikan dalam bab 6-10.

Jerusalem: Ibr 5:9 - kesempurnaanNya Ialah kesempurnaan Yesus sebagai Imam dan Korban.

Ialah kesempurnaan Yesus sebagai Imam dan Korban.

Ende: Ibr 4:14 - Petala-petala langit Dewasa itu orang membajangkan angkasa sebagai bertingkat tudjuh, dan tingkat jang tertinggi adalah surga, tempat Allah bersemajam.

Dewasa itu orang membajangkan angkasa sebagai bertingkat tudjuh, dan tingkat jang tertinggi adalah surga, tempat Allah bersemajam.

Ende: Ibr 4:16 - Tachta Rahmat Ialah Tachta Allah, dimana Kristus adalah pengantara kita.

Ialah Tachta Allah, dimana Kristus adalah pengantara kita.

Ende: Ibr 5:7 - HidupNja dalam daging Maksudnja: hidupNja sebagai manusia dalam segala kelemahan manusiawi. Dalam ajat ini pengarang tentu ingat akan doa-doa Jesus di Getsemani dan seruanN...

Maksudnja: hidupNja sebagai manusia dalam segala kelemahan manusiawi.

Dalam ajat ini pengarang tentu ingat akan doa-doa Jesus di Getsemani dan seruanNja kepada BapaNja disalib.

Ende: Ibr 5:7 - Dikabulkan Bukan setjara diluputkan dari sengsaraNja, melainkan dengan mendapat kekuatan untuk bertahan. Tetapi ia dikabulkan djuga dalam arti, bahwa Ia mendapat...

Bukan setjara diluputkan dari sengsaraNja, melainkan dengan mendapat kekuatan untuk bertahan. Tetapi ia dikabulkan djuga dalam arti, bahwa Ia mendapat kekuatan untuk bertahan. Tetapi Ia dikabulkan djuga dalam arti, bahwa Ia mendapat kemenangan jang sempurna dengan matiNja disalib dan dalam kebangkitanNja.

Ende: Ibr 5:9 - Mentjapai kesempurnaanNja Dapat ditafsirkan: kesempurnaan ketaatan dan pengurbananNja dalam mati disalib dengan segala kerelaan, ataupun kesempurnaan kemuliaanNja jang mutlak d...

Dapat ditafsirkan: kesempurnaan ketaatan dan pengurbananNja dalam mati disalib dengan segala kerelaan, ataupun kesempurnaan kemuliaanNja jang mutlak disebelah kanan Allah.

Ref. Silang FULL: Ibr 4:14 - Besar Agung // semua langit // Anak Allah // pengakuan iman · Besar Agung: Ibr 2:17; Ibr 2:17 · semua langit: Ibr 6:20; 8:1; 9:24 · Anak Allah: Mat 4:3; Mat 4:3 · pengakuan iman: Ibr...

· Besar Agung: Ibr 2:17; [Lihat FULL. Ibr 2:17]

· semua langit: Ibr 6:20; 8:1; 9:24

· Anak Allah: Mat 4:3; [Lihat FULL. Mat 4:3]

· pengakuan iman: Ibr 3:1; [Lihat FULL. Ibr 3:1]

Ref. Silang FULL: Ibr 4:15 - Imam Besar // dengan kita // berbuat dosa · Imam Besar: Ibr 2:17; Ibr 2:17 · dengan kita: Ibr 2:18 · berbuat dosa: 2Kor 5:21; 2Kor 5:21

· Imam Besar: Ibr 2:17; [Lihat FULL. Ibr 2:17]

· dengan kita: Ibr 2:18

· berbuat dosa: 2Kor 5:21; [Lihat FULL. 2Kor 5:21]

Ref. Silang FULL: Ibr 4:16 - penuh keberanian // menghampiri · penuh keberanian: Ef 3:12; Ef 3:12 · menghampiri: Ibr 7:19; Ibr 7:19

· penuh keberanian: Ef 3:12; [Lihat FULL. Ef 3:12]

· menghampiri: Ibr 7:19; [Lihat FULL. Ibr 7:19]

Ref. Silang FULL: Ibr 5:1 - dengan Allah // dan korban // karena dosa · dengan Allah: Ibr 2:17 · dan korban: Ibr 8:3; 9:9 · karena dosa: Ibr 7:27

· dengan Allah: Ibr 2:17

· dan korban: Ibr 8:3; 9:9

· karena dosa: Ibr 7:27

Ref. Silang FULL: Ibr 5:2 - yang sesat // dengan kelemahan · yang sesat: Yes 29:24; Ibr 2:18; 4:15 · dengan kelemahan: Ibr 7:28

· yang sesat: Yes 29:24; Ibr 2:18; 4:15

· dengan kelemahan: Ibr 7:28

Ref. Silang FULL: Ibr 5:3 - bagi umat · bagi umat: Im 9:7; 16:6; Ibr 7:27; 9:7

· bagi umat: Im 9:7; 16:6; Ibr 7:27; 9:7

Ref. Silang FULL: Ibr 5:4 - telah terjadi · telah terjadi: Kel 28:1; Bil 14:40; 18:7

· telah terjadi: Kel 28:1; Bil 14:40; 18:7

Ref. Silang FULL: Ibr 5:5 - tidak memuliakan // Imam Besar // yang berfirman // telah Kuperanakkan · tidak memuliakan: Yoh 8:54 · Imam Besar: Ibr 2:17; Ibr 2:17 · yang berfirman: Ibr 1:1; Ibr 1:1 · telah Kuperanakkan: Maz...

· tidak memuliakan: Yoh 8:54

· Imam Besar: Ibr 2:17; [Lihat FULL. Ibr 2:17]

· yang berfirman: Ibr 1:1; [Lihat FULL. Ibr 1:1]

· telah Kuperanakkan: Mazm 2:7; Mat 3:17; [Lihat FULL. Mat 3:17]

Ref. Silang FULL: Ibr 5:6 - peraturan Melkisedek // · peraturan Melkisedek: Ibr 5:10; Kej 14:18; Ibr 6:20; 7:1-22 · : Mazm 110:4; Ibr 7:17,21

· peraturan Melkisedek: Ibr 5:10; Kej 14:18; Ibr 6:20; 7:1-22

· : Mazm 110:4; Ibr 7:17,21

Ref. Silang FULL: Ibr 5:7 - dan permohonan // ratap tangis // karena kesalehan-Nya // telah didengarkan · dan permohonan: Luk 22:41-44 · ratap tangis: Mat 27:46,50; Luk 23:46 · karena kesalehan-Nya: Mr 14:36 · telah didengarka...

· dan permohonan: Luk 22:41-44

· ratap tangis: Mat 27:46,50; Luk 23:46

· karena kesalehan-Nya: Mr 14:36

· telah didengarkan: Mazm 22:25

Ref. Silang FULL: Ibr 5:8 - adalah Anak // telah diderita-Nya · adalah Anak: Ibr 1:2; Ibr 1:2 · telah diderita-Nya: Fili 2:8; Fili 2:8

· adalah Anak: Ibr 1:2; [Lihat FULL. Ibr 1:2]

· telah diderita-Nya: Fili 2:8; [Lihat FULL. Fili 2:8]

Ref. Silang FULL: Ibr 5:9 - mencapai kesempurnaan-Nya · mencapai kesempurnaan-Nya: Ibr 2:10; Ibr 2:10

· mencapai kesempurnaan-Nya: Ibr 2:10; [Lihat FULL. Ibr 2:10]

Ref. Silang FULL: Ibr 5:10 - Imam Besar // peraturan Melkisedek · Imam Besar: Ibr 5:5; Ibr 2:17; Ibr 2:17 · peraturan Melkisedek: Ibr 5:6; Ibr 5:6

· Imam Besar: Ibr 5:5; Ibr 2:17; [Lihat FULL. Ibr 2:17]

· peraturan Melkisedek: Ibr 5:6; [Lihat FULL. Ibr 5:6]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Ibr 4:14 - -- 4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung... Pasal 4:14-16 menolong kita untuk mengatasi perasaan putus asa itu. Baik, kita putus asa. D...

4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung...

Pasal 4:14-16 menolong kita untuk mengatasi perasaan putus asa itu. Baik, kita putus asa. Dengan perasaan ini kita akan lari kepada Dia yang adalah Imam Besar kita.

Sama seperti peringatan ini dimulai dengan menyebut Imam Besar kita, peringatan ini juga diakhiri dengan menceritakan pelayananNya sebagai Imam Besar kita. Peringatan ini mengingatkan kita bahwa kita memang adalah "rumahNya," yaitu bahwa kita boleh melayani sebagai imam-imamNya di dunia ini, asal kita pegang dengan teguh pada iman kita. Semua keperluan-keperluan kita sebagai imam-imam disediakan oleh Dia yang adalah Imam Besar kita. Imam-imamNya harus berharap kepada Dia yang adalah Imam Besar.

Dalam pasal-pasal yang berikut, si penulis akan menjelaskan secara rinci mengenai Imam Besar kita, tetapi sebelum penjelasan itu dimulai nats ini dicatat untuk mengetengahkan gunanya ajaran ini. Ini bukan teori saja, tetapi kita boleh memperoleh pertolongan yang tepat dari Imam Besar kita. Ini berguna sekali untuk menguatkan kehidupan rohani kita.

Imam Besar kita "telah melintasi semua langit," menurut 4:14. Di dalam peringatan ini di atas ciptaan Allah disamakan dengan Bait Allah, sehingga Tempat yang Maha Suci bisa disamakan dengan sorga. Kalau begitu, maka "melintasi semua langit" mirip dengan tugas Imam Besar di Israel yang setiap tahun memasuki Tempat yang Maha Suci dengan darah binatang. Dulu, Imam Besar hanya memasuki Tempat yang Maha Suci di Yerusalem, tetapi Imam Besar kita lebih "Agung," karena Dia "telah melintasi semua langit." Dengan ditolong oleh "Imam Besar Agung," maka kita bisa "teguh berpegang pada pengakuan iman kita."

Hagelberg: Ibr 4:12-16 - -- 3. Firman yang tajam dan Takhta yang penuh kasih karunia (4:12-16)

3. Firman yang tajam dan Takhta yang penuh kasih karunia (4:12-16)

Hagelberg: Ibr 4:14 - -- 4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung... Pasal 4:14-16 menolong kita untuk mengatasi perasaan putus asa itu. Baik, kita putus asa. D...

4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung...

Pasal 4:14-16 menolong kita untuk mengatasi perasaan putus asa itu. Baik, kita putus asa. Dengan perasaan ini kita akan lari kepada Dia yang adalah Imam Besar kita.

Sama seperti peringatan ini dimulai dengan menyebut Imam Besar kita, peringatan ini juga diakhiri dengan menceritakan pelayananNya sebagai Imam Besar kita. Peringatan ini mengingatkan kita bahwa kita memang adalah "rumahNya," yaitu bahwa kita boleh melayani sebagai imam-imamNya di dunia ini, asal kita pegang dengan teguh pada iman kita. Semua keperluan-keperluan kita sebagai imam-imam disediakan oleh Dia yang adalah Imam Besar kita. Imam-imamNya harus berharap kepada Dia yang adalah Imam Besar.

Dalam pasal-pasal yang berikut, si penulis akan menjelaskan secara rinci mengenai Imam Besar kita, tetapi sebelum penjelasan itu dimulai nats ini dicatat untuk mengetengahkan gunanya ajaran ini. Ini bukan teori saja, tetapi kita boleh memperoleh pertolongan yang tepat dari Imam Besar kita. Ini berguna sekali untuk menguatkan kehidupan rohani kita.

Imam Besar kita "telah melintasi semua langit," menurut 4:14. Di dalam peringatan ini di atas ciptaan Allah disamakan dengan Bait Allah, sehingga Tempat yang Maha Suci bisa disamakan dengan sorga. Kalau begitu, maka "melintasi semua langit" mirip dengan tugas Imam Besar di Israel yang setiap tahun memasuki Tempat yang Maha Suci dengan darah binatang. Dulu, Imam Besar hanya memasuki Tempat yang Maha Suci di Yerusalem, tetapi Imam Besar kita lebih "Agung," karena Dia "telah melintasi semua langit." Dengan ditolong oleh "Imam Besar Agung," maka kita bisa "teguh berpegang pada pengakuan iman kita."

Hagelberg: Ibr 3:1--4:16 - -- D. Peringatan Kedua (pasal 3:1-4:16) Perkembangan pikiran surat ini ditunda sekali lagi untuk memperingatkan kita akan suatu bahaya yang kita hadapi....

D. Peringatan Kedua (pasal 3:1-4:16)

Perkembangan pikiran surat ini ditunda sekali lagi untuk memperingatkan kita akan suatu bahaya yang kita hadapi. Peringatan ini jauh lebih lengkap dan jelas dari yang pertama di dalam 2:1-4. Peringatan ini terdiri dari sebuah kutipan dari Mazmur 95:7-11 yang dikutip di dalam 3:7-11, dan diuraikan dalam 3:12-4:11. Inti dari peringatan ini adalah bahwa kita dihimbau untuk mencari pertolongan dari Imam Besar kita supaya kita tidak gagal seperti Israel gagal di padang gurun.

Hagelberg: Ibr 1:5--4:16 - -- II. Bagian Pertama: Raja/Anak Allah (1:5-4:16) Di dalam bagian ini Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk ...

II. Bagian Pertama: Raja/Anak Allah (1:5-4:16)

Di dalam bagian ini Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk dunia yang akan datang. PerananNya sebagai Raja menjadi dasar peringatan kita, karena, sebagai seorang Raja yang menang, Dia akan mengumpulkan orang-orang yang setia kepadaNya untuk diberi kepercayaan melayani di dalam pemerintahanNya. Bukan sembarang orang akan Dia pilih, tetapi hanya mereka yang setia kepadaNya pada zaman ini. Seperti seorang jendral yang memenangkan wilayah yang luas, perwira-perwira yang dia anggap baik dan setia akan diberi wilayah dan kekuasaan dalam pemerintahannya yang baru.

Hagelberg: Ibr 4:15 - -- 4:15 ...yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita... Di Israel, Imam Besar Israel hidup di dalam...

4:15 ...yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita...

Di Israel, Imam Besar Israel hidup di dalam istana yang sangat mewah, jauh dari penderitaan orang biasa. Tetapi Imam Besar kita tidak seperti itu. Dia "dapat turut merasakan kelemahan kita." Dia dulu bekerja sebagai tukang kayu. Dia dulu biasa berkeringat. Dia jalan kaki, sedangkan orang-orang besar naik kuda atau kereta yang mewah. Dan "Dia telah dicobai." Dia sudah mengalami seluruh kuasa penggodaan. Kita hanya tahu sebagian dari kuasa godaan, lalu kita jatuh, tetapi Dia mengalami seluruhnya, "hanya tidak berbuat dosa." Luar biasa, Imam Besar kita. Dia sangat mengerti penderitaan manusia, bukan hanya teorinya, tetapi kenyataan, dan Dia sudah mengerti mengenai godaan kita, tetapi Dia tidak pernah jatuh! Inilah Imam Besar yang diperlukan.

Hagelberg: Ibr 4:15 - -- 4:15 ...yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita... Di Israel, Imam Besar Israel hidup di dalam...

4:15 ...yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita...

Di Israel, Imam Besar Israel hidup di dalam istana yang sangat mewah, jauh dari penderitaan orang biasa. Tetapi Imam Besar kita tidak seperti itu. Dia "dapat turut merasakan kelemahan kita." Dia dulu bekerja sebagai tukang kayu. Dia dulu biasa berkeringat. Dia jalan kaki, sedangkan orang-orang besar naik kuda atau kereta yang mewah. Dan "Dia telah dicobai." Dia sudah mengalami seluruh kuasa penggodaan. Kita hanya tahu sebagian dari kuasa godaan, lalu kita jatuh, tetapi Dia mengalami seluruhnya, "hanya tidak berbuat dosa." Luar biasa, Imam Besar kita. Dia sangat mengerti penderitaan manusia, bukan hanya teorinya, tetapi kenyataan, dan Dia sudah mengerti mengenai godaan kita, tetapi Dia tidak pernah jatuh! Inilah Imam Besar yang diperlukan.

Hagelberg: Ibr 4:16 - -- 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia... Berd...

4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia...

Berdasarkan ayat 15, kita dihimbau dalam 4:16 untuk "menghampiri takhta kasih karunia." Walaupun kita merasa putus asa karena kita "telanjang dan terbuka," dan karena dosa kita tidak "tersembunyi di hadapanNya," tetapi kita boleh lari kepada Dia "dengan penuh keberanian" karena memang Imam Besar kita siap melayani kita. Di sana ada "rahmat" dan "kasih karunia" bagi kita. Dan kita yang akan dihukum, sesuai dengan 4:12-13, sangat memerlukan rahmat dan kasih karunia!

...menghampiri takhta kasih karunia...

Dalam nats ini kata prosercomai/proserkhomai dipakai untuk pertama kali dalam surat ini. Di sini kata ini dipakai untuk mengajak orang percaya untuk "menghampiri" Tuhan.

Ringkasan dari peringatan ini (pasal 3-4)

Memang Israel gagal masuk perhentian mereka, tetapi kita akan berhasil masuk perhentian kita (menerima upah kita), asalkan kita melaksanakan tugas kita dengan setia dan tekun. Kita akan berhasil hanya melalui suatu hubungan yang erat dengan Imam Besar kita.

Ringkasan dari bagian ini (1:5-4:16)

Seperti apa yang dikatakan di atas, di dalam bagian ini, yaitu 1:5-4:16, Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk dunia yang akan datang. Peranan Dia sebagai Raja menjadi dasar dari peringatan yang diuraikan di atas.

Hagelberg: Ibr 4:16 - -- 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia... Berd...

4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia...

Berdasarkan ayat 15, kita dihimbau dalam 4:16 untuk "menghampiri takhta kasih karunia." Walaupun kita merasa putus asa karena kita "telanjang dan terbuka," dan karena dosa kita tidak "tersembunyi di hadapanNya," tetapi kita boleh lari kepada Dia "dengan penuh keberanian" karena memang Imam Besar kita siap melayani kita. Di sana ada "rahmat" dan "kasih karunia" bagi kita. Dan kita yang akan dihukum, sesuai dengan 4:12-13, sangat memerlukan rahmat dan kasih karunia!

...menghampiri takhta kasih karunia...

Dalam nats ini kata prosercomai/proserkhomai dipakai untuk pertama kali dalam surat ini. Di sini kata ini dipakai untuk mengajak orang percaya untuk "menghampiri" Tuhan.

Ringkasan dari peringatan ini (pasal 3-4)

Memang Israel gagal masuk perhentian mereka, tetapi kita akan berhasil masuk perhentian kita (menerima upah kita), asalkan kita melaksanakan tugas kita dengan setia dan tekun. Kita akan berhasil hanya melalui suatu hubungan yang erat dengan Imam Besar kita.

Ringkasan dari bagian ini (1:5-4:16)

Seperti apa yang dikatakan di atas, di dalam bagian ini, yaitu 1:5-4:16, Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk dunia yang akan datang. Peranan Dia sebagai Raja menjadi dasar dari peringatan yang diuraikan di atas.

Hagelberg: Ibr 5:1-4 - -- 1. Persyaratan Umum untuk Imam (5:1-4) Untuk mencapai tujuan itu, persyaratannya harus lebih dahulu disebut. Ada empat persyaratan bagi seorang imam...

1. Persyaratan Umum untuk Imam (5:1-4)

Untuk mencapai tujuan itu, persyaratannya harus lebih dahulu disebut. Ada empat persyaratan bagi seorang imam.

Yang pertama, seorang imam adalah manusia, dan dia ditetapkan untuk mewakili manusia di hadapan Allah dengan "persembahan dan korban" (5:1).

Yang kedua disebut dalam 5:2: "Ia harus dapat mengerti orang-orang yang jahil...." Kata "mengerti" ini berarti "mengukur perasaannya sendiri." Ini berarti bahwa seorang imam harus dapat melayani dengan perasaan yang dikekang dan seimbang, tidak masa bodoh, dan tidak juga dikuasai dengan perasaan. Seharusnya dia dapat menguasai dirinya terhadap "yang jahil" dan "yang sesat" karena dia sendiri tidak sempurna, tetapi "penuh dengan kelemahan."

Yang ketiga disebut dalam 5:3, yaitu bahwa imam-imam harus juga "mempersembahkan korban...bagi dirinya sendiri." Selanjutnya di dalam 7:27 kita akan membaca bahwa dalam hal ini Tuhan Yesus tidak sama dengan imam biasa, karena Dia tidak berdosa (4:15) dan tidak perlu mempersembahkan korban bagi diriNya sendiri.

Yang keempat disebut dalam ayat empat: seorang imam harus "dipanggil oleh Allah" sendiri.

Hagelberg: Ibr 5:1-10 - -- A. Pendahuluan: Imam yang memenuhi persyaratan (5:1-10) Inti dari pendahuluan ini adalah bahwa Tuhan Yesus memenuhi segala persyaratan untuk menjadi...

A. Pendahuluan: Imam yang memenuhi persyaratan (5:1-10)

Inti dari pendahuluan ini adalah bahwa Tuhan Yesus memenuhi segala persyaratan untuk menjadi Imam Besar.

Hagelberg: Ibr 5:1--10:39 - -- III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39) Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbis...

III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)

Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.

Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.

Hagelberg: Ibr 5:5 - -- 5:5 ...Kristus tidak memuliakan diriNya sendiri... Dengan ini si penulis mengutip nats dari Kitab Mazmur untuk membuktikan bahwa Tuhan Yesus tidak me...

5:5 ...Kristus tidak memuliakan diriNya sendiri...

Dengan ini si penulis mengutip nats dari Kitab Mazmur untuk membuktikan bahwa Tuhan Yesus tidak menetapkan diriNya sebagai Imam Besar. Nats yang pertama, dari Maz. 2:7, dikutip sekali lagi, rupanya untuk mengingatkan kita bahwa Yesus tidak menetapkan diriNya untuk menjadi Raja. Nats yang kedua (dari Maz. 110:4) dikutip untuk menyatakan bahwa sama seperti Dia ditetapkan oleh Allah untuk menjadi Raja, juga Dia ditetapkan oleh Allah untuk menjadi Imam. Satu ayat yang lain (110:1) dari mazmur ini sudah dikutip di dalam Ibrani 1:13, sehingga Maz. 110 menjembatani panggilan Tuhan Yesus untuk menjadi Raja dengan panggilanNya untuk menjadi Imam Besar. Memang, Mazmur 110 menceritakan "Penobatan Raja Imam."

Setelah persyaratan yang keempat ditangani, yang pertama ditangani dengan berkata bahwa Dia "mempersembahkan doa dan permohonan."

Lalu kemudian persyaratan yang kedua ditangani, karena Dia sudah menderita, "dengan ratap tangis...."

Setelah itu, persyaratan yang ketiga ditangani. Tetapi ini lain dari yang lain, karena Dia tidak berdosa, dan tidak mempersembahkan apa-apa untuk diriNya. Dia "sempurna," dan menjadi "pokok keselamatan." Kata "sempurna" ini dapat berarti "sempurna," dapat juga berarti "dewasa," atau "siap," "diperlengkapi untuk tugasnya." Bisa diamati bahwa sama seperti istilah ini dipakai di sini berkaitan dengan tugasNya sebagai Imam Besar, juga di dalam 2:10 istilah yang sama dipakai berkaitan dengan tugasNya sebagai Raja dan Perintis kita pada kemenanganNya.

Akhirnya persyaratan yang keempat ditangani lagi. "Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah." Ini ditegaskan oleh si penulis dengan dikemukakan dua kali. Tuhan Yesus tidak mencari kemuliaan, tetapi peranan ini ditentukan oleh Allah.

Pokoknya, Tuhan Yesus memenuhi segala persyaratan untuk menjadi imam.

Hagelberg: Ibr 5:5-10 - -- 2. AnakNya menjadi Imam (5:5-10) Di dalam bagian ini apa yang sudah dikatakan mengenai persyaratan untuk menjadi imam akan dipertimbangkan dari sudut...

2. AnakNya menjadi Imam (5:5-10)

Di dalam bagian ini apa yang sudah dikatakan mengenai persyaratan untuk menjadi imam akan dipertimbangkan dari sudut Tuhan Yesus. Persyaratan yang keempat ditangani lebih dahulu.

Hagelberg: Ibr 5:5 - -- 5:5 ...Kristus tidak memuliakan diriNya sendiri... Dengan ini si penulis mengutip nats dari Kitab Mazmur untuk membuktikan bahwa Tuhan Yesus tidak me...

5:5 ...Kristus tidak memuliakan diriNya sendiri...

Dengan ini si penulis mengutip nats dari Kitab Mazmur untuk membuktikan bahwa Tuhan Yesus tidak menetapkan diriNya sebagai Imam Besar. Nats yang pertama, dari Maz. 2:7, dikutip sekali lagi, rupanya untuk mengingatkan kita bahwa Yesus tidak menetapkan diriNya untuk menjadi Raja. Nats yang kedua (dari Maz. 110:4) dikutip untuk menyatakan bahwa sama seperti Dia ditetapkan oleh Allah untuk menjadi Raja, juga Dia ditetapkan oleh Allah untuk menjadi Imam. Satu ayat yang lain (110:1) dari mazmur ini sudah dikutip di dalam Ibrani 1:13, sehingga Maz. 110 menjembatani panggilan Tuhan Yesus untuk menjadi Raja dengan panggilanNya untuk menjadi Imam Besar. Memang, Mazmur 110 menceritakan "Penobatan Raja Imam."

Setelah persyaratan yang keempat ditangani, yang pertama ditangani dengan berkata bahwa Dia "mempersembahkan doa dan permohonan."

Lalu kemudian persyaratan yang kedua ditangani, karena Dia sudah menderita, "dengan ratap tangis...."

Setelah itu, persyaratan yang ketiga ditangani. Tetapi ini lain dari yang lain, karena Dia tidak berdosa, dan tidak mempersembahkan apa-apa untuk diriNya. Dia "sempurna," dan menjadi "pokok keselamatan." Kata "sempurna" ini dapat berarti "sempurna," dapat juga berarti "dewasa," atau "siap," "diperlengkapi untuk tugasnya." Bisa diamati bahwa sama seperti istilah ini dipakai di sini berkaitan dengan tugasNya sebagai Imam Besar, juga di dalam 2:10 istilah yang sama dipakai berkaitan dengan tugasNya sebagai Raja dan Perintis kita pada kemenanganNya.

Akhirnya persyaratan yang keempat ditangani lagi. "Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah." Ini ditegaskan oleh si penulis dengan dikemukakan dua kali. Tuhan Yesus tidak mencari kemuliaan, tetapi peranan ini ditentukan oleh Allah.

Pokoknya, Tuhan Yesus memenuhi segala persyaratan untuk menjadi imam.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Ibr 4:11-16 - Nasihat yang Sungguh-sungguh; Keimaman Kristus Nasihat yang Sungguh-sungguh; Keimaman Kristus (4:11-16) Di bagian terakhir dari pasal ini, Rasul Paulus memberi penutup, pertama, dengan sebuah na...

Matthew Henry: Ibr 5:1-9 - Keimaman Kristus Dalam pasal ini Rasul Paulus melanjutkan pembicaraannya mengenai keimaman Kristus, sebuah pokok bahasan yang manis, yang tidak ingin cepat-cepat d...

Matthew Henry: Ibr 5:10-14 - Keimaman Kristus Keimaman Kristus (5:10-14) Di sini Rasul Paulus kembali pada hal yang sudah diungkapkannya di pasal 6, yang dikutip dari Mazmur 110:4, perihal pera...

SH: Ibr 4:14--5:10 - Apakah hari ini saudara merasa sangat sedih? (Kamis, 7 Oktober 1999) Apakah hari ini saudara merasa sangat sedih? Yesus pernah merasakannya, bahkan "seperti mau mati rasanya" (Mat. 26:38). Keagungan. Yesus dise...

SH: Ibr 4:14--5:10 - Setia seperti Kristus (Rabu, 26 Oktober 2005) Setia seperti Kristus Dengan kekuatan diri sendiri, tidak seorang pun sanggup setia kepada Allah. Tantangan dan godaan yang berat dapat menyebab...

SH: Ibr 4:14-16 - Imam Agung yang Sempurna (Selasa, 8 Agustus 2017) Imam Agung yang Sempurna Tidak sedikit manusia yang masih mencari jalan menuju keselamatan.Banyak cara digunakan agar mereka beroleh keselamatan. Buk...

SH: Ibr 4:14--5:10 - Imam Besar Kita yang Sempurna (Minggu, 25 Juni 2023) Imam Besar Kita yang Sempurna Di dunia ini ada banyak tokoh yang bisa kita jadikan teladan. Namun, mereka tetaplah manusia yang memiliki kelemahan, y...

SH: Ibr 5:1-10 - Belajar dari Ketaatan Yesus (Rabu, 9 Agustus 2017) Belajar dari Ketaatan Yesus Memang mudah untuk taat ketika Allah memberikan apa yang menjadi keinginan hati kita. Tentu kita menerimanya dengan hati ...

Utley: Ibr 4:14-16 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 4:14-16 (untuk unit tulisan yang lebih penuh sampai Ibr 5:10)14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah...

Utley: Ibr 5:1-4 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 5:1-41 Sebab setiap imam besar, yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Alla...

Utley: Ibr 5:5-10 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 5:5-105 Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang ...

Topik Teologia: Ibr 4:14 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Imam Besar Maz 110:4 Ibr 2:17 Ibr 3:1 Ibr 4:14 Ibr 6:20 Wahyu Allah ...

Topik Teologia: Ibr 4:15 - -- Yesus Kristus Penggenapan Luk 22:15 Luk 22:44 Ibr 4:15 Keilahian Kristus Dia Memperlihatkan Rasa Simpati ...

Topik Teologia: Ibr 4:16 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Yesus Kristus Takhta Kasih Karunia Kel 25:17-22 Rom 3:25 Ibr 4:16 ...

Topik Teologia: Ibr 5:1 - -- Keselamatan Panggilan Natur Panggilan Untuk Apa Allah Memanggil Manusia Allah Memanggil Manusia untuk Pelayanan Kudus Ib...

Topik Teologia: Ibr 5:2 - -- Keselamatan Panggilan Natur Panggilan Untuk Apa Allah Memanggil Manusia Allah Memanggil Manusia untuk Pelayanan Kudus ...

Topik Teologia: Ibr 5:4 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Pelambangan Pribadi yang Melambangkan Kristus Harun ...

Topik Teologia: Ibr 5:5 - -- Yesus Kristus Harun Kel 28:1 Ibr 5:4-5 Penggenapan Luk 23:34 Rom 8:34 Ibr 5:5-9 Ibr 6:19-20 Ib...

Topik Teologia: Ibr 5:6 - -- Yesus Kristus Imam Ibr 2:17 Ibr 3:1 Ibr 5:6 Ibr 8:1-2 Ibr 9:7,11-12,24 Ibr 10:21 Penggenapan L...

Topik Teologia: Ibr 5:7 - -- Yesus Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus dan Penggenapannya Keadaan dan Peristiwa yang Berkenaan ...

Topik Teologia: Ibr 5:8 - -- Yesus Kristus Melkisedek Kej 14:18-20 Ibr 5:8-10 Ibr 7:1-17 Penggenapan Luk 23:34 Rom 8:34 Ibr...

Topik Teologia: Ibr 5:9 - -- Yesus Kristus Melkisedek Kej 14:18-20 Ibr 5:8-10 Ibr 7:1-17 Penggenapan Luk 23:34 Rom 8:34 Ibr...

Topik Teologia: Ibr 5:10 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Pelambangan Pribadi yang Melambangkan Kristus Melkisedek ...

TFTWMS: Ibr 4:14-16 - Kristus, Imam Besar Kita Kristus, Imam Besar Kita (Ibrani 4:14-16) 14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Al...

TFTWMS: Ibr 4:14 - Imam Besar Yang Memadai IMAM BESAR YANG MEMADAI (Ibrani 4:14) Istilah "Imam Besar" (aÓrciereu/ß, archiereus) digunakan terutama mengenai imam besar Yahudi; tapi ...

TFTWMS: Ibr 4:15 - Imam Besar Yang Simpatik IMAM BESAR YANG SIMPATIK (Ibrani 4:15) Yesus adalah manusia dan ilahi—Imam Besar yang mewakili manusia kepada Allah dan Anak Allah yang mewakili Al...

TFTWMS: Ibr 4:16 - Imam Besar Yang Berbelas Kasihan IMAM BESAR YANG BERBELAS KASIHAN (Ibrani 4:16) Setelah memiliki Imam Besar penuh pengertian seperti itu, kita bisa datang kepada Bapa melalui Dia den...

TFTWMS: Ibr 5:1-4 - Peranan Imam Besar Peranan Imam Besar (Ibrani 5:1-4) 1 Sebab setiap imam besar, yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan A...

TFTWMS: Ibr 5:1-2 - Imam Besar, Pengantara IMAM BESAR, PENGANTARA (Ibrani 5:1, 2) Kebutuhan akan seorang imam menyiratkan adanya keterpisahan manusia dari Allah. Kita punya masalah dalam mengh...

TFTWMS: Ibr 5:3 - Imam Besar, Orang Yang Mempersembahkan Korban Dosa IMAM BESAR, ORANG YANG MEMPERSEMBAHKAN KORBAN DOSA (Ibrani 5:3) Satu tema kitab Ibrani adalah mempersembahkan korban (lihat 5:1). Kata prosfe÷rw (pr...

TFTWMS: Ibr 5:4 - Imam Besar, Orang Yang Dipanggil Secara Ilahiyat IMAM BESAR, ORANG YANG DIPANGGIL SECARA ILAHIYAT (Ibrani 5:4) Ayat 4 menunjukkan karakteristik lain tentang jabatan imam besar: Orang tidak bisa meng...

TFTWMS: Ibr 5:5-10 - Yesus Memenuhi Syarat Sebagai Imam Besar Kita Yesus Memenuhi Syarat Sebagai Imam Besar Kita (Ibrani 5:5-10) 5 Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, te...

TFTWMS: Ibr 5:5-6 - Ia Dimuliakan IA DIMULIAKAN (Ibrani 5:5, 6) 5 Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang be...

TFTWMS: Ibr 5:7 - Ia Berdoa Dengan Kuasa IA BERDOA DENGAN KUASA (Ibrani 5:7) 7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan ke...

TFTWMS: Ibr 5:8-9 - Ia Belajar Menjadi Taat IA BELAJAR MENJADI TAAT (Ibrani 5:8, 9) 8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, 9dan sesudah ...

TFTWMS: Ibr 5:10 - Ia Dipanggil Menjadi Imam Besar Kita IA DIPANGGIL MENJADI IMAM BESAR KITA (Ibrani 5:10) 10 Dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek. Kebenaran keempa...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Penulis : Tidak Disebutkan Tema : Perjanjian yang Lebih Baik Tanggal Penulisan: 67-69 M (tidak dapat dipastikan) Latar Belakang...

Full Life: Ibrani (Garis Besar) Garis Besar I. Argumentasi: Kristus dan Iman Kristen Lebih Unggul daripada Agama Orang Yahudi (Ibr 1:1-10:18) ...

Matthew Henry: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Mengenai surat kerasulan ini kita harus mengadakan penyelidikan atas, I. Otoritas ilahi dari surat ini, sebab ada beberapa orang yang memper...

Jerusalem: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus Dengan menggunakan Kisah Para Rasul dan surat-surat Paulus, maka tokoh ini lebih kita kenal da...

Ende: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG-ORANG IBRANI KATA PENGANTAR Kepada siapakah surat ini ditudjukan Djudul surat ini "Kepada orang-orang Ibrani" sudah terdapat pada n...

Hagelberg: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Latar Belakang Selain orang-orang Yahudi yang tinggal di Israel, ada yang tersebar di mana-mana pada zaman Perjanjian Baru. M...

Hagelberg: Ibrani (Garis Besar) GARIS BESAR ibrani I. Pendahuluan (1:1-4) II. Bagian Pertama: Anak Allah adalah Raja dari Allah (1:5-4:16) A. Raja/An...

Hagelberg: Ibrani DAFTAR PUSTAKA ibrani Daftar Kepustakaan Hodges, Zane, bahan kuliah dari Greek 225, "Epistle to the Hebrews," Dallas Theological Seminary, ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) DICOBAI SEBAGAIMANA KITA DICOBAI (Ibrani 4:14, 15) G. C. Brewer menggambarkan luasnya pengalaman Yesus di bumi dengan catatan berikut ini. Pada suatu...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Raymond Brown, The Message of Hebrews: Christ Above All, The Bible Speaks Today (Downers Grove, Ill.: Inter-Varsity Press, 1982), ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) TUHAN YANG BERSIMPATI (Ibrani 4:15) Kata-kata penutupan pasal ini memberikan dorongan penuh kuasa. Pribadi yang telah "melintasi semua langit&qu...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) DATANG DALAM NAMA-NYA (Ibrani 4:16) Sebuah kisah dari Perang Saudara bercerita tentang seorang bankir yang putranya pergi ke medan tempur. Sang ayah ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) IMAM BESAR YANG EFEKTIF (Ibrani 5:1, 2) Seorang imam besar haruslah seorang laki-laki yang berasal dari kalangan laki-laki, yang ditunjuk oleh Allah....

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Josephus Wars 4.3.6, 10. 2 James Burton Coffman, Commentary on Hebrews (Aus-tin, Tex.: Firm Foundation Publishing House, 1971), ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) MENANGANI DENGAN LEMBUT ORANG YANG TIDAK TAHU DAN SESAT (Ibrani 5:2) Di kalangan kaum Stoik, kelembutan terhadap orang berdosa akan tampak tidak berh...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) MENGHORMATI ALLAH (Ibrani 5:4, 5) Persyaratan bagi seorang penatua diperkenalkan dalam 1 Timotius 3:1: "Orang yang menghendaki jabatan penilik j...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Philip Edgcumbe Hughes, A Commentary on the Epistle to the Hebrews (Grand Rapids, Mich.: Wm. B. Eerdmans Publishing Co., 1977), 18...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) YESUS BERDOA (Ibrani 5:7) "Berdoa dengan sembrono" mungkin menjadi dosa kelalaian terbesar kita. Ayat 7 secara jelas mengacu kepada doa Kri...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) KITA HARUS BELAJAR, SEPERTI YESUS BELAJAR (Ibrani 5:8, 9) Orang belajar ketaatan ketika, dalam iman, ia mematuhi semua perintah Allah meski perintah-...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) KESELAMATAN KEKAL (Ibrani 5:9) "Jika itu kekal, maka itu tidak bisa hilang" adalah pembelaan doktrin Calvin tentang "ketekunan orang-o...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) DIPANGGIL SEBAGAI IMAM BESAR (Ibrani 5:10) Penulis kitab Ibrani secara jelas bermaksud mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya Imam Besar ...

BIS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG IBRANI PENGANTAR Surat Kepada Orang Ibrani ini ditujukan kepada sekelompok orang Kristen, yang karena terus-menerus mengalami tek

SURAT KEPADA ORANG IBRANI

PENGANTAR

Surat Kepada Orang Ibrani ini ditujukan kepada sekelompok orang Kristen, yang karena terus-menerus mengalami tekanan, mungkin akan murtad dari kepercayaan mereka kepada Kristus. Penulis surat ini berusaha mendorong mereka supaya tetap percaya. Untuk itu ia menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah pernyataan Allah yang sempurna. Tiga perkara dikemukakan oleh penulis surat ini. Pertama, Yesus adalah Anak Allah -- Anak yang kekal. Anak Allah itu menunjukkan ketaatan-Nya kepada Bapa melalui ketabahan-Nya untuk menderita. Sebagai Anak Allah, Yesus lebih tinggi dari nabi-nabi dalam Perjanjian Lama. Ia pun lebih tinggi dari malaikat atau Musa sendiri. Kedua, Allah telah menyatakan Yesus sebagai imam abadi yang lebih tinggi daripada imam-imam dalam Perjanjian Lama. Ketiga, dengan perantaraan Yesus, orang yang percaya kepada-Nya dibebaskan dari dosa dan dari ketakutan dan kematian. Sebagai Imam Agung, Yesus memberikan kepada manusia keselamatan sejati yang tidak dapat diberikan oleh upacara- upacara persembahan kurban dan upacara-upacara lainnya di dalam agama Yahudi. Upacara-upacara itu hanya dapat memberikan gambaran dari keselamatan sejati itu saja, lain tidak.

Dengan mengemukakan contoh-contoh iman dari tokoh-tokoh terkenal dalam sejarah Israel (pasal 11 Ibr 11:1-40), penulis surat ini menganjurkan para pembacanya supaya tetap setia. Di dalam pasal 12 (Ibr 12:1-29) ia mendorong mereka supaya terus setia sampai akhir, dengan hanya melihat pada Yesus. Ia mendorong mereka juga supaya tabah menderita dan tabah menanggung tekanan-tekanan dan penganiayaan terhadap diri mereka. Surat ini diakhiri dengan nasihat dan peringatan.

Isi

  1.  Pendahuluan: Kristus adalah pernyataan Allah yang sempurna
    Ibr 1:1-3
  2.  Kristus lebih tinggi dari malaikat
    Ibr 1:4-2:18
  3.  Kristus lebih tinggi dari Musa dan Yosua
    Ibr 3:1-4:13
  4.  Keistimewaan pekerjaan Kristus sebagai imam
    Ibr 4:14-7:28
  5.  Keistimewaan perjanjian Kristus
    Ibr 8:1-9:28
  6.  Keistimewaan kurban Kristus
    Ibr 10:1-39
  7.  Pentingnya iman
    Ibr 11:1-12:29
  8.  Nasihat dan penutup
    Ibr 13:1-25

Ajaran: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti pokok-pokok ajaran dari Kitab Ibrani, dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendahuluan Pen

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti pokok-pokok ajaran dari Kitab Ibrani, dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pendahuluan

Penulis : Hanya Tuhan yang tahu (kemungkinan Rasul Paulus).

Tahun : Sekitar tahun 64-68 sesudah Masehi.

Penerima : Orang-orang percaya yang berlatar belakang Yahudi. Mereka sedang mengalami penganiayaan dan ejekan karena iman Kristen. (Dan juga kepada semua jemaat Kristen di dunia).

Isi Kitab: Kitab Ibrani terbagi atas 13 pasal. Di dalam Kitab ini kita dapat melihat ajaran penguatan iman Kristen bagi orang-orang yang sudah mulai mundur dari imannya, yang disebabkan oleh penganiayaan dari orang-orang yang bukan Kristen.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Ibrani

  1. Pasal 1-6 (Ibr 1:1-6:12).

    Pengajaran tentang Yesus yang memiliki kedudukan tertinggi

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa semua yang mau kita ketahui tentang Allah dapat diketahui melalui Tuhan Yesus, karena Ia adalah Cahaya Kemuliaan Allah, Penyuci dosa. Ia adalah Pencipta, dan juga lebih tinggi dari para malaikat.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ibr 1:2-4. Kalau Yesus lebih tinggi dari pada para malaikat dan Ia adalah Pencipta, penyuci dosa, maka hendaknya setiap orang Kristen berhati- hati dalam kehidupannya sehari-hari, karena Ia sudah mengambil keputusan untuk menerima Penebusnya.
    2. Bacalah pasal Ibr 5:11-14; 6:4-6. Berikanlah pendapat saudara mengenai bagian ini.
  2. Pasal 6-10 (Ibr 6:13-10:18).

    Pengajaran tentang Yesus sebagai imam besar yang paling berkuasa

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa Yesus adalah Jalan ke tempat kudus, karena Ia telah membebaskan orang percaya dari Iblis dan maut serta ketakutan dari hukuman dosa.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ibr 7:25-27. _Tanyakan_: Apakah yang sanggup dilakukan oleh Yesus dalam hidup saudara? Adakah imam yang memenuhi syarat dalam ayat 26; Ibr 7:26, selain Tuhan Yesus? Apakah yang membedakan Tuhan Yesus dari imam-imam yang lain? Siapakah imam saudara untuk dapat datang kepada Allah?
    2. Bacalah pasal Ibr 10:3-4,11-18. _Tanyakan_: Apakah darah hewan (domba) dapat menebus dosa manusia? Domba apakah yang menjadi korban orang Kristen? Apakah persembahan korban yang dilakukan oleh imam-imam dunia dapat menghapuskan dosa? Apakah yang dilakukan oleh Tuhan Yesus bagi orang Kristen (manusia)? (lihat ayat 12-18; Ibr 10:12-18)
  3. Pasal 10-13 (Ibr 10:19-13:25).

    Pengajaran yang berupa nasehat bagi orang-orang Kristen

    1. Peringatan untuk mengingat masa yang lalu.

      Pendalaman

      Bacalah pasal Ibr 10:13-39. Karena itu tetaplah setia, maka kita akan memperoleh hidup yang kekal.

    2. Peringatan untuk mengingat Bapa-bapa beriman pada jaman dahulu.

      Pendalaman

      Bacalah pasal 11; Ibr 11:1-40. Dengan mengingat Bapa-bapa beriman, diharapkan agar setiap orang Kristen dikuatkan, karena hal itu membuktikan bahwa apa yang dijanjikan Allah adalah benar.

    3. Peringatan untuk mengingat pengharapan iman.

      Pendalaman

      Bacalah pasal Ibr 12:28; 13:5. Karena ada janji yang pasti dari Allah akan jaminan masa yang akan datang dan sekarang, maka hendaknya sebagai orang-orang yang sudah ditebus dari dosa, kita jangan mundur.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Ibrani?
  2. Apakah pusat pengajaran Kitab Ibrani?
  3. Apakah yang dimaksudkan dengan iman?
  4. Apakah kelebihan Tuhan Yesus dari manusia lain?

Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Kabar baik tentang hal-hal yang lebih baik SIAPA PENULIS SURAT IBRANI?Kita sama sekali tidak tahu siapa penulis surat Ibrani. Meskipun surat ini diak

Kabar baik tentang hal-hal yang lebih baik

SIAPA PENULIS SURAT IBRANI?
Kita sama sekali tidak tahu siapa penulis surat Ibrani. Meskipun surat ini diakhiri dengan salam hangat, tetapi tidak terdapat alamat pada awal tulisan! Secara umum orang berpendapat bahwa Paulus yang menulis surat ini, tetapi Ibrani 2:3 mengatakan bahwa penulis mendengar Injil dari orang lain yang mendengar sendiri ajaran Yesus. Paulus menyatakan dengan tegas bahwa ia tidak pernah mendengar Injil dari orang lain (Gal 1:12). Penulisnya boleh jadi orang Lewi yang bernama Barnabas (Kis 4:36) yang mengetahui seluk beluk para imam dan pekerjaan mereka. Lukas merupakan kemungkinan ketiga; gaya penulisan Ibrani mirip dengan gaya penulisan Injil Lukas dan Kisah para Rasul. Yang keempat, Apolos mengenal Timotius dengan baik (13:23). Pula, Kisah 18:24 menyatakan bahwa Apolos adalah 'seorang yang mahir dalam soal-soal Kitab Suci'. Siapa pun penulis Ibrani, ia pasti seorang yang mahir dalam soal-soal Kitab Suci! Dan masih ada banyak pendapat lain. Pada akhirnya kita harus mengatakan bahwa tidak seorang pun mengetahui siapa penulis surat ini!

SIAPA PENERIMA SURAT INI?
Karena tidak ada alamat pada surat ini, maka kita tidak tahu siapa penerimanya. Penulis menyatakan suratnya sebagai 'nasihat' (13:22). Tetapi, siapa yang ia nasihati? Mereka adalah orang-orang yang telah dianiaya (Ibr 10:32-34 ). Penulis mengenal mereka secara pribadi dan berharap untuk segera mengunjungi mereka (13:19 dan 23). Mereka mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin, tetapi tidak mengalami kemajuan (5:12). Mereka adalah orang-orang berbahasa Yunani; surat ini ditulis mungkin dalam bahasa Yunani terbaik dari seluruh Perjanjian Baru. Oleh karena itu, hampir dapat dipastikan mereka bukanlah orang Yahudi yang tinggal di Yudea. Tetapi, sama pasti pula mereka adalah orang Yahudi. Orang bukan Yahudi tidak mungkin dapat mengerti hukum Yahudi secara rinci. Mereka mungkin hidup di Roma. Hal ini dapat menjelaskan salam yang terdapat dalam 13:24 dari orang Kristen Italia.

MENGAPA SURAT IBRANI DITULIS?
Ada dua kemungkinan. Jika kelompok penerima surat ini adalah Kristen, surat ini merupakan peringatan bagi mereka tentang bahaya kemurtadan, meninggalkan Kristus. Tetapi, mungkin kelompok ini adalah orang Yahudi yang masih belum dapat memutuskan, merasa ragu-ragu antara keputusan mengikuti Kristus atau kembali kepada cara-cara ibadat mereka yang lama.

WAKTU PENULISAN.
Clemen dari Roma mengetahui surat ini, maka surat ini pasti ditulis sebelum tahun 95 M. Dan karena Ibr 10:1-3 menyatakan bahwa korban masih dipersembahkan, maka mungkin surat ini ditulis sebelum tahun 70 M, ketika Bait Suci dihancurkan. Jika penganiayaan yang disebut dalam pasal 10 dilakukan oleh Nero, maka surat ini ditulis sesudah kebakaran di Roma, yaitu tahun 64 M.

Pesan

1. Nasihat.
Ibrani merupakan suatu imbauan yang mengingatkan bahwa kita harus maju terus, bertumbuh dan menjadi dewasa. Kristen selalu tergoda untuk bertahan dalam suatu titik, untuk memperkuat diri dan tidak berani menanggung risiko untuk lebih maju dalam kehidupan iman.

2. Peringatan.
Nasihat untuk maju terus selalu diikuti dengan suatu peringatan akan adanya akibat yang serius apabila tetap berdiam diri atau mundur. Khususnya perhatikan lima pasal yang berisi peringatan:

o Tidak bisa luput! Ibr 2:1-4
o Berpegang teguh! Ibr 3:7-19
o Tidak ada mundur! Ibr 6:1-20
o Tidak ada korban lain! Ibr 10:19-39
o Tidak bisa luput! Ibr 12:25-29

3. Perbandingan.
Penulis ingin sekali menunjukkan kepada kita nilai Perjanjian Lama untuk dapat memahami Perjanjian Baru. Dewasa ini banyak orang Kristen yang mengabaikan Perjanjian Lama. Ibrani menunjukkan kepada kita kesinambungan dan perbedaan antara kedua perjanjian tersebut.

4. Sebuah kemah dan bukan Bait Allah.
Walaupun Bait Suci di Yerusalem hampir dapat dipastikan masih berdiri, penulis di sini memakai istilah kemah, seperti digambarkan dalam Keluaran 25:1-27:21, sebagai gambaran penyembahan yang murni yang darinya dapat dipakai untuk memberikan gambaran penyembahan Kristen. Kemah sangat cocok untuk mereka yang berpindah-pindah, Bait Allah cocok untuk orang yang menetap. Ibrani menantang pola kehidupan kita yang menetap dan nyaman dengan corak kehidupan musafir sebagai gantinya (Ibr 11:16).

Penerapan

Ibrani memunculkan pertanyaan tentang jaminan keselamatan Kristen. Dapatkah Kristen diselamatkan hari ini dan terhilang di kemudian hari? Ayat-ayat seperti Yohanes 10:29 tampaknya mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin. Namun demikian, kita sering menemukan orang-orang yang dahulu tampaknya Kristen, tetapi sekarang menyangkal Kristus. Pasal-pasal peringatan dalam Ibrani seolah-olah menyarankan bahwa orang Kristen masih tetap bebas untuk kembali kepada cara hidup mereka yang lama: "Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula" (Ibr 3:14). "Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya... tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat..." (Ibr 6:4-6). "Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu, tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman" (Ibr 10:26-27). Jika surat ini dikirim kepada orang Yahudi yang telah menggabungkan diri dengan gereja Kristen, tetapi tidak mau menyerahkan diri mereka kepada Kristus, maka pengajarannya jelas: terus atau tinggalkan! Tetapi, jika surat ini ditulis kepada orang Kristen, surat ini tampaknya menegaskan bahwa sekalipun telah menjadi Kristen kita tetap diberi kesempatan untuk memilih keluar lagi. Yang terakhir ini sukar diterima sebagai ajaran Ibrani, sebab bertentangan dengan kata-kata Yesus sendiri (seperti dalam Yoh 10:29), berlawanan dengan berbagai analogi keselamatan (dapatkah seorang Kristen dibatalkan kelahiran kembalinya?) dan menentang kuasa Tuhan yang mampu menjaga keselamatan domba-domba-Nya.

Oleh karenanya, ajaran Ibrani adalah:

o Tidak ada kekristenan yang setengah-setengah. Terus atau keluar!
o Iman selalu menjadi kunci dari kehidupan yang dituntut oleh Allah.
Bagaimanapun juga, iman bukanlah semata-mata percaya tentang sesuatu, tetapi
merupakan perbuatan ketaatan.
o Perjanjian Lama dapat secara sah digunakan untuk menjelaskan ajaran

Perjanjian Baru. Seluruh isi Alkitab adalah firman Allah.

Tema-tema Kunci

1. Keunggulan Kristus.
Ini adalah topik yang sangat jelas dalam bagian pertama surat Ibrani (1-10). Bacalah seluruh pasal ini dan tulislah semua haI yang menyebutkan Kristus adalah yang "tertinggi". Mulai dari Ibr 1:4 Yesus mempunyai nama yang jauh lebih indah. Apa artinya? Telusurilah makna dari "keunggulan" Kristus.

2. Melkisedek.
Melkisedek hanya disebut dalam Ibrani 5-7 dalam Perjanjian Baru, dan dalam Kejadian 14 serta Mazmur 110 dalam Perjanjian Lama. Pelajarilah pasal-pasal ini. Pakailah kamus Alkitab untuk dapat mengetahui lebih banyak tentang dia dan arti namanya. Siapakah dia? Apa yang dilakukannya? Dan, apa kepentingan Melkisedek dalam argumentasi yang dikembangkan oleh penulis bagi surat Ibrani?

3. Perjanjian Lama.
Tulislah semua kutipan langsung dari Perjanjian Lama yang Anda temui dalam Ibrani. Catat juga acuan yang tidak langsung ke Perjanjian Lama. Amatilah prinsip-prinsip yang tampaknya dipelajari dengan menggunakan Perjanjian Lama. Bagaimana hal ini menunjukkan kepada kita tentang pendekatan terhadap Perjanjian Lama?

4. Iman
Bacalah seluruh Ibrani 11. Tulislah semua perbuatan yang telah dilakukan oleh berbagai orang tersebut. Bagaimana penekanan tentang 'iman yang bekerja' sehubungan dengan definisi tentang iman dalam ayat 1? Pelajarilah ayat-ayat 32-38 tentang iman. Apa yang dilakukan oleh para pelaku iman yang namanya disebutkan dalam pasal ini? Berapa banyak perbuatan dan pengalaman yang disebut di sana yang dapat Anda hubungkan dengan peristiwa atau orang-orang yang disebut dalam Alkitab?

Garis Besar Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) [1] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA PARA MALAIKAT Ibr 1:1-2:18 Ibr 1:1-14Suatu perbedaan Ibr 2:1-4Suatu peringatan Ibr 2:5-18Kerendahan hati

[1] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA PARA MALAIKAT Ibr 1:1-2:18

Ibr 1:1-14Suatu perbedaan
Ibr 2:1-4Suatu peringatan
Ibr 2:5-18Kerendahan hati Putra Allah

[2] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA MUSA Ibr 3:1-19

Ibr 3:1-6Putra Allah dan hamba
Ibr 3:7-19Peringatan

[3] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA YOSUA Ibr 4:1-13

[4] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA IMAM BESAR Ibr 4:14-10:39

Ibr 4:14-5:14Lebih tinggi daripada Harun
Ibr 6:1-20Peringatan dan imbauan

Lebih tinggi daripada Melkisedek:

Ibr 7:1-10Kebesaran Melkisedek
Ibr 7:11-19Keimaman yang baru
Ibr 7:20-25Keimaman yang tetap
Ibr 7:26-28Putra Allah yang sempurna
Ibr 8:1-13Perjanjian yang unggul

Pengorbanan yang terbaik:

Ibr 9:1-10Keterbatasan yang lama
Ibr 9:11-28Kesempurnaan yang baru
Ibr 10:1-18Tubuh Kristus
Ibr 10:19-39Imbauan dan peringatan

[5] KEHIDUPAN IMAN Ibr 11:1-13:17

Ibr 11:1-3Definisi iman
Ibr 11:4-22Dari Habel sampai Keluaran
Ibr 11:23-31Dari Mesir sampai Kanaan
Ibr 11:32-38Hakim-hakim, raja-raja dan nabi-nabi
Ibr 11:39-40Hari depan yang lebih baik
Ibr 12:1-2Contoh: lihat pada Yesus
Ibr 12:3-11Hidup sebagai keluarga Allah
Ibr 12:25-29Peringatan
Ibr 12:12-24Kekudusan: bukan suatu pilihan tambahan
Ibr 13:1-6Kekudusan dalam praktek
Ibr 13:7-17Kepemimpinan dan kemuridan

[6] KESIMPULAN Ibr 13:18-25

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.80 detik
dipersembahkan oleh YLSA