Mazmur 17:15
Konteks17:15 Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun n aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu. o
Mazmur 17:1
KonteksMazmur 9:1-20
KonteksMazmur 39:7
Konteks39:7 (39-8) Dan sekarang, apakah yang kunanti-nantikan, ya Tuhan? Kepada-Mulah aku berharap. k
Mazmur 39:1
KonteksMazmur 21:1--28:9
KonteksMazmur 94:18-19
Konteks94:18 Ketika aku berpikir: "Kakiku goyang, l " maka kasih setia-Mu, ya TUHAN, menyokong aku. 94:19 Apabila bertambah banyak pikiran m dalam batinku, penghiburan-Mu n menyenangkan jiwaku.
[17:1] 1 Full Life : DENGARKANLAH, TUHAN.
Nas : Mazm 17:1
Seruan pemazmur kepada Tuhan agar doanya didengar dilandaskan bukan hanya atas kemurahan dan kasih karunia Allah, tetapi juga atas ketaatannya yang setia kepada kehendak dan jalan Allah (ayat Mazm 17:1-5). Allah telah memeriksa hatinya dan menemukan bahwa usahanya untuk menyenangkan diri-Nya bukan pura-pura (bd. 1Yoh 3:18-21). Bahwa Daud memohon kepada Allah berlandaskan kesetiaan pribadinya mengungkapkan kebenaran dasar bahwa Allah telah berjanji untuk mendengar doa mereka yang menghormati dan mengasihi-Nya
(lihat cat. --> Yoh 15:7).
[atau ref. Yoh 15:7]
Syarat mutlak pertama bagi setiap doa yang sungguh-sungguh ialah hati nurani yang bersih dan hidup yang murni
(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;
[atau ref. 1Yoh 3:22]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
[9:1] 2 Full Life : AKU MAU BERSYUKUR KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 9:2-3
Inti setiap hubungan orang percaya dengan Allah ialah tuntutan untuk memuji Dia
(lihat art. PUJIAN).
[9:5] 3 Full Life : MEMBINASAKAN ORANG-ORANG FASIK.
Nas : Mazm 9:6
Daud berbicara seakan-akan peristiwa yang tercatat di sini telah terjadi -- suatu gaya penulisan nubuat dalam mazmur. Ia begitu yakin bahwa semua peristiwa ini akan terjadi sehingga ia berbicara seakan-akan semua itu sudah digenapi (lih. ayat Mazm 9:16-17).
[9:8] 4 Full Life : MENGHAKIMI DUNIA DENGAN KEADILAN.
Nas : Mazm 9:9
Pemazmur berterima kasih dan memuji Tuhan karena pada suatu hari Dia akan membebaskan sepenuhnya mereka yang mencari Dia (ayat Mazm 9:9-15) dan mendatangkan hukuman atas musuh-musuh-Nya (ayat Mazm 9:4-9,16-21).
- 1) Supaya mencegah kehilangan semangat dan keputusasaan ketika melihat sukses kejahatan dalam dunia, umat Allah harus dengan teguh percaya dan mengaku bahwa Tuhan satu hari akan membenarkan mereka, kendatipun kesengsaraan, yang bertekun terhadap semua yang hendak membinasakan iman mereka dalam Allah (ayat Mazm 9:8-12; lih. pasal Wahy 19:1-21:27).
- 2) Orang percaya PB dapat menerapkan ayat-ayat ini kepada musuh-musuh
Tuhan dan gereja-Nya. Sepanjang zaman PB terjadilah suatu pertentangan
di antara kekuatan-kekuatan jahat melawan kekuatan-kekuatan kebenaran.
Orang percaya yang setia akan ditentang oleh Iblis, dunia, dan orang
percaya palsu di dalam gereja
(lihat cat. --> 2Tim 3:12).
[atau ref. 2Tim 3:12]
[9:18] 5 Full Life : BUKAN UNTUK SETERUSNYA ORANG MISKIN DILUPAKAN.
Nas : Mazm 9:19
Golongan miskin dan tertindas di antara umat Allah menjadi sasaran perhatian khusus Allah (ayat Mazm 9:10-11,13). Mereka memiliki janji bahwa Allah tidak akan meninggalkan mereka (ayat Mazm 9:11), bahwa Dia akan mengingatkan doa-doa mereka (ayat Mazm 9:13), dan bahwa harapan mereka akhirnya akan dinyatakan (ayat Mazm 9:19).
[39:1] 6 Full Life : AKU HENDAK MENJAGA DIRI.
Nas : Mazm 39:2-14
Mazmur ini melanjutkan tema Mazmur Mazm 38:1-23 karena pemazmur masih menderita hukuman berat dari Allah. Ia menyadari bahwa Tuhanlah yang menyebabkan penderitaan itu, "Aku remuk karena serangan tangan-Mu" (ayat Mazm 39:11). Ia ingin tahu berapa lama dirinya akan hidup dan berapa lama ia harus menderita hukuman langsung semacam itu dari Allah. Ia berdoa agar dirinya tidak mati terpisah dari Allah dan kemurahan-Nya (ayat Mazm 39:13-14).
Nas : Mazm 22:2-32
Mazmur ini, yang paling banyak dikutip dalam PB disebut "mazmur salib" karena begitu rinci melukiskan penderitaan berat Kristus di salib. Perhatikan setidak-tidaknya dua hal tentang mazmur ini:
- 1) Ini adalah seruan penderitaan dan kesedihan dari seorang penderita saleh yang belum dibebaskan dari pencobaan dan penderitaan. Dalam arti ini semua orang percaya yang menderita dapat menyatukan dirinya dengan kata-kata dalam doa ini.
- 2) Kata-kata dalam mazmur ini mengungkapkan suatu pengalaman yang jauh melebihi pengalaman manusia biasa. Dengan ilham Roh Kudus, pemazmur menubuatkan penderitaan Yesus Kristus ketika disalib dan menunjuk kepada pembenaran diri-Nya tiga hari kemudian.
[22:1] 8 Full Life : ALLAHKU, ALLAHKU, MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?
Nas : Mazm 22:2
Yesus mengucapkan seruan mengerikan ini di salib ketika kehadiran Bapa sorgawi-Nya yang memelihara dan melindungi ditarik (Yes 53:10-12; 2Kor 5:21; lih. Mat 27:46). Yesus ditinggalkan oleh Allah karena Ia menderita sebagai pengganti orang berdosa, yaitu menjadi kutuk karena kita (Gal 3:13). Dengan mengutip ayat ini, Yesus juga mengacu kepada seluruh mazmur ini sebagai gambaran diri-Nya.
[22:2] 9 Full Life : AKU BERSERU-SERU ... ENGKAU TIDAK MENJAWAB.
Nas : Mazm 22:3
Orang percaya, seperti Yesus sendiri, kadang-kadang mungkin merasa seperti ditinggalkan oleh Allah. Bilamana hal ini terjadi, peganglah teguh kepercayaan kepada Allah dan kebaikan-Nya, sambil tetap berdoa dan mengandalkan Dia (ayat Mazm 22:3-6).
[22:7] 10 Full Life : MENGGELENGKAN KEPALANYA.
Nas : Mazm 22:8
Lih. Mat 27:39 yang menyatakan, "Orang-orang yang lewat di sana
menghujat Dia [Yesus] sambil menggelengkan kepala." Isyarat tepat yang dipakai musuh-musuh Yesus pun dinubuatkan dalam PL.[22:8] 11 Full Life : IA MENYERAH KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 22:9
Ayat ini menceritakan kata-kata tepat yang akan diucapkan oleh musuh-musuh Tuhan kepada-Nya ketika mereka menyaksikan penyaliban itu (Mat 27:43).
[22:11] 12 Full Life : TIDAK ADA YANG MENOLONG.
Nas : Mazm 22:12-18
Ayat-ayat ini melukiskan perasaan tidak berdaya Tuhan ketika menderita penderaan dan penyaliban yang kejam.
[22:16] 13 Full Life : MENUSUK TANGAN DAN KAKIKU.
Nas : Mazm 22:17
Kata-kata ini pun menubuatkan peristiwa penyaliban (bd. Yoh 20:25;
lihat cat. --> Mat 27:35).
[atau ref. Mat 27:35]
[22:18] 14 Full Life : MEMBAGI-BAGI PAKAIANKU DI ANTARA MEREKA.
Nas : Mazm 22:19
Tentara Romawi melakukan persis seperti yang dinubuatkan ayat ini -- suatu penggenapan nubuat yang menakjubkan (lih. Mat 27:35; Mr 15:24; Luk 23:34; Yoh 19:23-24).
[22:22] 15 Full Life : KEPADA SAUDARA-SAUDARAKU.
Nas : Mazm 22:23
Ibr 2:11-12 menghubungkan ayat ini dengan Yesus Kristus; ini menandai kemenangan salib. Yesus kini adalah Penebus agung yang mengumpulkan "saudara-saudara-Nya" di keliling-Nya (yaitu orang-orang tertebus yang percaya kepada-Nya dan menerima kematian-Nya karena mereka, lih. Yoh 20:17) dan berdiri di antara mereka untuk memuji Tuhan. Kematian-Nya mendatangkan pertolongan bagi yang tertindas (ayat Mazm 22:25), hidup kekal (ayat Mazm 22:27), pemberitaan Injil (ayat Mazm 22:28), pemerintahan-Nya atas semua bangsa (ayat Mazm 22:28-30) dan pengagungan serta kemuliaan terakhir (ayat Mazm 22:31-32).
Nas : Mazm 23:1-6
Mazmur ini, yang bersumber dalam pikiran Tuhan dan diilhamkan oleh Roh Kudus, mengungkapkan perhatian dan pemeliharaan-Nya yang tekun atas mereka yang mengikut Dia. Mereka merupakan sasaran kasih ilahi yang sangat dihargai-Nya. Dia mempedulikan masing-masing mereka sebagaimana seorang ayah mempedulikan anak-anaknya dan seorang gembala domba-dombanya.
[23:1] 17 Full Life : GEMBALAKU.
Nas : Mazm 23:1
Dengan mempergunakan metafora yang sering terdapat dalam PL (lih. Mazm 28:9; 79:13; 80:2; 95:7; Yes 40:11; Yer 31:10; Yeh 34:6-19), Allah menyamakan diri-Nya dengan seorang gembala untuk melukiskan kasih-Nya yang besar bagi umat-Nya. Tuhan Yesus sendiri menggunakan metafora yang sama untuk menyatakan hubungan-Nya dengan umat-Nya (Yoh 10:11-16; bd. Ibr 13:20; 1Pet 5:4; Wahy 7:17). Dua kebenaran ditekankan di sini:
- 1) Allah, melalui Kristus dan oleh Roh Kudus, demikian memperhatikan
setiap anak-Nya sehingga Ia ingin mengasihi, memelihara, melindungi,
membimbing, dan dekat dengan anak itu, sebagaimana dilakukan oleh
seorang gembala yang baik dengan domba-dombanya sendiri
(lihat cat. --> Yoh 10:11;
lihat cat. --> Yoh 10:14).
[atau ref. Yoh 10:11,14]
- 2) Orang percaya adalah domba-domba Tuhan. Kita adalah milik-Nya dan
menjadi sasaran khusus kasih sayang dan perhatian-Nya. Sekalipun "kita
sekalian sesat seperti domba" (Yes 53:6), Tuhan telah menebus kita
dengan darah-Nya yang tercurah (1Pet 1:18-19), dan kini kita menjadi
milik-Nya. Selaku domba-domba Allah kita dapat menagih janji-janji
mazmur ini waktu kita menanggapi suara-Nya dan mengikut Dia (lih.
Yoh 10:3-5;
lihat cat. --> Yoh 10:28).
[atau ref. Yoh 10:28]
[23:1] 18 Full Life : TAKKAN KEKURANGAN AKU.
Nas : Mazm 23:1
"Takkan kekurangan" artinya
- (1) aku tidak kekurangan apapun yang diperlukan bagi pelaksanaan
kehendak Allah dalam kehidupanku
(lihat cat. --> 3Yoh 1:2), dan
[atau ref. 3Yoh 1:2]
- (2) bahwa aku akan puas dengan pemeliharaan Gembala yang Baik serta perhatian-Nya kepadaku bahkan pada saat-saat mengalami kesulitan pribadi, karena aku mengandalkan kasih dan komitmen Allah kepadaku (bd. Yoh 10:11; Fili 4:11-13).
[23:2] 19 Full Life : IA MEMBARINGKAN AKU.
Nas : Mazm 23:2
Kehadiran dan kedekatan sang Gembala membuat saya dapat "membaringkan diri" dengan tenang, bebas dari segala ketakutan. Roh Kudus selaku Penghibur, Penasihat, dan Penolong menyampaikan perhatian dan kehadiran Kristus sebagai gembala dalam hidupku (Yoh 14:16-18; bd. 2Tim 1:7).
- 1) Istirahatku yang aman dalam kehadiran-Nya akan dialami "di padang yang berumput hijau," yaitu di dalam Yesus Kristus dan Firman Allah, yang dibutuhkan untuk kehidupan yang berlimpah (Yoh 6:32-35,63; Yoh 8:31; Yoh 10:9; 15:7).
- 2) "Ia membimbing aku ke air yang tenang" dari Roh Kudus-Nya
(lihat cat. --> Mazm 1:3;
[atau ref. Mazm 1:3]
bd. Yer 2:13; Yoh 7:37-39).
[23:3] 20 Full Life : IA MENYEGARKAN JIWAKU.
Nas : Mazm 23:3
Ketika aku menjadi putus asa (Mazm 42:12), Gembala yang Baik membangkitkan dan menghidupkan kembali jiwa aku melalui kuasa dan kasih karunia-Nya (Ams 25:13). "Ia membimbing aku" dengan Roh Allah (Rom 8:14) pada jalan yang benar, yang sesuai dengan jalan kekudusan-Nya (bd. Rom 8:5-14). Tanggapanku adalah ketaatan: aku mengikuti Gembala dan mendengarkan suara-Nya (Yoh 10:3-4); aku tidak akan mengikuti "suara orang-orang asing" (Yoh 10:5).
[23:4] 21 Full Life : ENGKAU BESERTAKU.
Nas : Mazm 23:4
Pada saat-saat bahaya, kesulitan dan bahkan kematian, aku tidak takut bahaya. Mengapa? Karena "Engkau besertaku" di dalam setiap situasi kehidupan (bd. Mat 28:20). "Gada" (tongkat pendek) menjadi senjata pertahanan atau disiplin, melambangkan kekuatan, kuasa, dan wibawa Allah (bd. Kel 21:20; Ayub 9:34). "Tongkat" (tongkat ramping panjang yang salah satu ujungnya melengkung) dipakai untuk mendekatkan domba-domba dengan gembalanya, menuntunnya pada jalan yang benar atau menyelamatkannya dari kesulitan. Gada dan tongkat Allah menjamin kasih dan bimbingan Allah dalam kehidupan kita (bd. Mazm 71:21; 86:17).
[23:5] 22 Full Life : MENYEDIAKAN HIDANGAN.
Nas : Mazm 23:5
Allah digambarkan sebagai memperhatikan semua kebutuhanku di tengah-tengah berbagai kekuatan jahat yang berusaha merusak kehidupan dan jiwaku (lih. Rom 8:31-39).
- 1) Hari lepas hari aku dihadapkan pada Iblis dan dikelilingi oleh masyarakat fasik, namun aku dibekali dengan cukup kasih karunia untuk hidup dan bersukacita di hadapan Allah (lih. 2Kor 12:9-10). Aku bisa makan di meja Tuhan dalam iman, ucapan syukur, dan harapan, tenteram dan terlindung oleh darah yang tercurah dan tubuh yang terluka dari Gembala yang Baik ini (lih. 1Kor 11:23).
- 2) "Mengurapi kepalaku dengan minyak" mengacu kepada perkenan dan
berkat khusus dari Allah melalui urapan Roh Kudus-Nya atas tubuh,
pikiran dan rohku
(lihat cat. --> Ef 5:18).
[atau ref. Ef 5:18]
- 3) "Pialaku penuh melimpah" secara harfiah berarti, "Pialaku memberiku minuman berlimpah." Piala di sini menunjuk kepada piala seorang gembala yang merupakan sebuah batu besar yang dilubangi dan dapat berisi 150-188 liter dan menjadi tempat minum domba-domba.
[23:6] 23 Full Life : KEBAJIKAN DAN KEMURAHAN
Nas : Mazm 23:6
(versi Inggris NIV -- Kebajikan dan kasih). Dengan sang Gembala menemani aku sepanjang jalan hidup ini, aku akan menerima pertolongan, kemurahan, dan dukungan. Tidak perduli apa yang terjadi aku dapat mempercayai Gembala yang Baik akan bekerja melalui segala sesuatu demi kebaikanku (Rom 8:28; Yak 5:11). Sasaran dari mengikuti sang Gembala serta mengalami kebaikan dan kasih-Nya ialah agar pada suatu saat aku akan bersama Tuhan selama-lamanya (1Tes 4:17), melihat wajah-Nya (Wahy 22:4), dan melayani Dia sepanjang masa di rumah-Nya (lih. Wahy 22:3; bd. Yoh 14:2-3).
[24:4] 24 Full Life : BERSIH TANGANNYA DAN MURNI HATINYA.
Nas : Mazm 24:4
Daud menekankan bahwa orang yang ingin menyembah dan melayani Allah dan menerima berkat-Nya harus mengusahakan hati yang murni dan kehidupan yang benar. "Tangan yang bersih" adalah tangan yang bersih dari tindakan dosa yang lahir (lih. Yes 1:15; 33:15; 1Tim 2:8). "Hati yang murni" mengacu kepada kekudusan batin, motivasi dan sasaran yang benar. Hanya orang yang murni hatinya akan melihat Allah (Mat 5:8).
[24:5] 25 Full Life : DIALAH YANG AKAN MENERIMA BERKAT.
Nas : Mazm 24:5
Yang menerima "berkat dari Tuhan" adalah orang yang "mencari Dia" (ayat Mazm 24:6) dengan "tangan yang bersih dan hati yang murni" (ayat Mazm 24:4). Kita harus selalu ingat akan hal ini setiap kali kita berseru kepada Allah dalam doa, menyembah Dia di rumah-Nya atau mencari kasih karunia-Nya di dalam Perjamuan Kudus (lih. 1Kor 11:23-27; 2Kor 6:14-18; Ibr 12:14).
[24:7] 26 Full Life : RAJA KEMULIAAN.
Nas : Mazm 24:7-10
Ayat-ayat ini menunjuk kepada Mesias karena Raja Kemuliaan itu adalah Tuhan Yesus (bd. Yoh 1:14). "Angkatan orang-orang yang menanyakan Dia" (yaitu, orang-orang percaya yang setia) harus berdoa agar "Raja Kemuliaan" akan datang. Doa ini untuk datangnya kerajaan Allah mengantisipasi pemerintahan kekal Kristus dan kebinasaan terakhir dari kejahatan (lih. Za 9:9; Mat 6:10; Wahy 19:1-22:21).
[25:4] 27 Full Life : BERITAHUKANLAH JALAN-JALAN-MU KEPADAKU.
Nas : Mazm 25:4
Seperti Musa (Kel 33:13), pemazmur sangat ingin mengetahui jalan-jalan Allah. Orang percaya mungkin mengetahui sesuatu tentang perbuatan Allah (mis. keselamatan, mukjizat; bd. Mazm 103:7), tetapi tidak pernah sungguh-sungguh mengenal Allah atau memahami jalan-jalan-Nya (yaitu, prinsip-prinsip hikmat yang dengannya Ia bekerja di dalam kita dan menuntun kita). Prinsip-prinsip dasar untuk mengetahui jalan-jalan Allah dalam mazmur ini adalah sebagai berikut:
- 1) Kita harus sungguh-sungguh ingin untuk dipimpin ke dalam jalan-jalan Allah yang benar dan kebenaran Firman-Nya (ayat Mazm 25:4).
- 2) Kita harus ingin sekali menaruh harap pada Allah saja "sepanjang hari" (ayat Mazm 25:5).
- 3) Kita harus tunduk kepada Allah dengan rendah hati (ayat Mazm 25:9), mengabdikan diri kepada kehidupan saleh (ayat Mazm 25:10) dan takut akan Tuhan (ayat Mazm 25:12-14).
- 4) Karena dosa adalah halangan untuk mengenal Allah dan jalan-jalan-Nya, kita harus meninggalkan dosa dan disucikan serta diampuni (ayat Mazm 25:4-8). "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar" (Mazm 66:18; bd. 1Yoh 2:1-6).
- 5) Kesulitan dalam kehidupan kita belum tentu menjadi tanda bahwa Allah tidak berkenan pada kita (bd. Mazm 34:20). Mengenal Allah dan jalan-Nya mungkin menuntun kita kepada penderitaan dan kerugian yang mungkin tidak akan kita alami kalau tidak mengikut Dia (mis. Kis 14:22; 20:22-23). Teladan utama kebenaran ini adalah Yesus sendiri yang mengikuti kehendak Allah dengan sempurna, namun menderita kesusahan, pengkhianatan, dan salib. Orang percaya yang tetap tinggal di dalam kehendak Allah harus menantikan yang sama (Mat 10:24).
[25:12] 28 Full Life : TUHAN MENUNJUKKAN JALAN.
Nas : Mazm 25:12
Tema utama mazmur ini ialah bagaimana Allah dengan hikmat menuntun orang percaya yang setia. Perhatikan kebenaran berikut:
- 1) Allah memiliki rencana untuk setiap orang percaya. Dia memiliki
rencana untuk Adam (Kej 1:28; 2:18-25), Abraham (Kej 12:1-3),
Yusuf (Kej 45:4-9), dan umat-Nya, Israel (Kej 50:24; Kel 6:5-7);
Ia mempunyai rencana bagi Yesus (Luk 18:31) dan Paulus
(Kis 21:10-14; 22:14-15; 26:16-19;
lihat cat. --> Kis 21:14).
[atau ref. Kis 21:14]
Allah memiliki rencana tertentu bagi setiap anak-Nya (Ef 1:10; 2:10; Ef 3:11; 4:11-13; dan 1Kor 12:1-31). - 2) Rencana Allah dapat disampaikan kepada kita melalui cara-cara luar
biasa seperti mimpi, penglihatan, dan nubuat (Kis 2:17; 9:12; 10:3;
Kis 13:2; 1Kor 14:1;
lihat cat. --> Kis 21:10).
[atau ref. Kis 21:10]
Akan tetapi, cara yang biasa dipakai-Nya dalam menuntun dan menyalurkan hikmat kepada kita adalah melalui Firman Allah (2Tim 3:16) dan melalui Roh Kudus yang tinggal di dalam hati kita (Kis 8:29; 10:19; Kis 13:2; 15:28; 16:6; 1Yoh 2:20,27). - 3) Rencana Allah bagi orang percaya bisa meleset jikalau kita mengabaikan Firman Allah atau dengan salah menafsirkannya kita membuat keputusan yang bertentangan dengan kehendak-Nya. Jikalau keyakinan, sikap dan ajaran dasar yang terdapat dalam Alkitab tidak tertanam betul-betul di dalam kita maka kita akan tersesat.
- 4) Kebenaran mendasari bimbingan Allah (bd. ayat Mazm 25:21; Rom 8:11-14), karena Allah menuntun kita "di jalan yang benar" (Mazm 23:3).
[25:14] 29 Full Life : TAKUT AKAN DIA.
Nas : Mazm 25:14
Pengenalan pribadi akan Allah dan persekutuan intim dengan-Nya adalah khusus bagi mereka yang takut akan Dia dan menjauhkan diri dari kejahatan (bd. Ams 3:5-7;
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
[26:8] 30 Full Life : AKU CINTA PADA RUMAH KEDIAMAN-MU.
Nas : Mazm 26:8
Kebahagiaan pemazmur bukan bersumber dari persekutuan dengan dunia (ayat Mazm 26:4-5,9-10), tetapi dari tinggal di "rumah" dan "jemaah" Tuhan (ayat Mazm 26:12), yaitu di mana kehadiran Allah dimanifestasikan di tengah-tengah umat-Nya dan di mana kemuliaan-Nya tinggal
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH),
dan dari bergaul dengan orang percaya yang berjalan di dalam kebenaran Allah.
[27:4] 31 Full Life : SATU HAL TELAH KUMINTA.
Nas : Mazm 27:4
Seperti dalam Mazmur Mazm 26:1-12, pemazmur mencari kehadiran Allah; hal itu paling berharga di dalam hidupnya dan dia mendoakannya tanpa mengenal lelah. Allah sendiri memanggil kita semua kepada tujuan yang sama: "mencari wajah-Nya" (ayat Mazm 27:8). Mereka yang melaksanakan hal ini, berusaha untuk tinggal di hadirat-Nya yang kudus, diberikan keyakinan teguh bahwa pencobaan apa pun yang menimpa mereka, Tuhan tidak akan meninggalkan mereka (ayat Mazm 27:9-10). Tidak ada alasan untuk putus asa; kemurahan Allah tersedia bagi mereka (ayat Mazm 27:13-14).
[27:13] 32 Full Life : AKU PERCAYA.
Nas : Mazm 27:13
Mengandalkan Allah dan mengalami kebaikan-Nya secara pribadi sangat diperlukan untuk ketekunan kita dalam iman. Selaku orang percaya kita mungkin mengalami pencobaan berat, namun tidak ada yang dapat membuat kita putus asa dan kalah selama kita terus memandang kepada Allah dengan iman dan pengharapan. Di tengah kegelapan, kita harus "menantikan Tuhan" (ayat Mazm 27:14; lih. Mazm 42:6,12; 43:5; 62:6; Yes 40:27-31; Mi 7:8), menghampiri Dia dan tetap teguh melalui Roh-Nya (lih. Ef 6:10; 2Tim 2:1; Yak 5:11). Kita dapat yakin bahwa, bila tiba waktu-Nya, Allah akan menyatakan kebaikan-Nya kepada kita.
[28:1] 33 Full Life : JIKA ENGKAU TETAP MEMBISU.
Nas : Mazm 28:1-9
Seorang percaya yang setia mungkin kadang-kadang merasa bahwa Allah tidak mendengarkan doanya (ayat Mazm 28:1-3); akan tetapi, pengalaman ini tidak lazim selama kita terus menghampiri Dia melalui Kristus (lih. Ibr 4:16; 7:25). Setelah masa pencobaan, Tuhan akan menanggapi dan menolong kita sebagaimana seorang gembala memelihara dombanya (bd. Yes 40:11).