
Teks -- Yohanes 1:1-18 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Yoh 1:1 - FIRMAN.
Nas : Yoh 1:1
Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun.
_logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes
me...
Nas : Yoh 1:1
Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun. _logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya (bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18; Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya, Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah (Yoh 14:9;
lihat art. FIRMAN ALLAH).
Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":
- 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
- (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan Allah Bapa.
- (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia
bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mr 1:11]
- 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16; Ibr 1:2).
- 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi
manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia,
yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar
dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan
manusia lewat kelahiran alami
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]

Full Life: Yoh 1:2 - PADA MULANYA BERSAMA-SAMA DENGAN ALLAH.
Nas : Yoh 1:2
Kristus tidak diciptakan; Dia adalah abadi, dan senantiasa dalam
persekutuan kasih dengan Bapa dan Roh Kudus
(lihat cat. --...

Full Life: Yoh 1:4 - HIDUP ITU ADALAH TERANG MANUSIA.
Nas : Yoh 1:4
Hidup yang benar dan sejati terdapat di dalam Kristus (bd.
Yoh 14:6; 17:3). Hidup-Nya adalah terang bagi semua orang, maksudnya,
kebe...
Nas : Yoh 1:4
Hidup yang benar dan sejati terdapat di dalam Kristus (bd. Yoh 14:6; 17:3). Hidup-Nya adalah terang bagi semua orang, maksudnya, kebenaran, sifat, dan kuasa Allah kini tersedia bagi semua orang lewat Dia (Yoh 8:12; 12:35-36,46).

Full Life: Yoh 1:5 - TERANG ITU BERCAHAYA DI DALAM KEGELAPAN.
Nas : Yoh 1:5
Terang Kristus itu bersinar di dalam dunia yang jahat dan berdosa
yang dikuasai oleh Iblis. Sebagian besar dunia belum menerima teran...
Nas : Yoh 1:5
Terang Kristus itu bersinar di dalam dunia yang jahat dan berdosa yang dikuasai oleh Iblis. Sebagian besar dunia belum menerima terang atau hidup-Nya, namun kegelapan tidak "menguasainya" (maksudnya, mengatasinya, mengalahkannya).

Full Life: Yoh 1:9 - TERANG ... YANG MENERANGI SETIAP ORANG.
Nas : Yoh 1:9
Kristus menerangi setiap orang yang mendengarkan Injil-Nya dengan
memberikan sekedar kasih karunia dan pemahaman supaya mereka dapat ...
Nas : Yoh 1:9
Kristus menerangi setiap orang yang mendengarkan Injil-Nya dengan memberikan sekedar kasih karunia dan pemahaman supaya mereka dapat memilih dengan bebas untuk menerima atau menolak berita tersebut. Terlepas dari terang Kristus ini, tidak ada terang lain yang dengannya kita dapat melihat kebenaran dan diselamatkan.

Full Life: Yoh 1:10 - DUNIA TIDAK MENGENALNYA.
Nas : Yoh 1:10
Yang dimaksud dengan "dunia" di sini adalah masyarakat secara
keseluruhan yang terorganisir dan bekerja terlepas dari Allah, Firman ...
Nas : Yoh 1:10
Yang dimaksud dengan "dunia" di sini adalah masyarakat secara keseluruhan yang terorganisir dan bekerja terlepas dari Allah, Firman dan pemerintahan-Nya. Dunia ini tidak akan pernah mengaku Kristus tetapi akan bersifat acuh tak acuh atau memusuhi Kristus dan Injil-Nya hingga kesudahan zaman (lih. Yak 4:4). Bagi Yohanes dunia adalah lawan terbesar dari Juruselamat dalam sejarah keselamatan (bd. Yak 4:4; 1Yoh 2:15-17; 4:5).

Full Life: Yoh 1:12 - MENERIMA ... PERCAYA.
Nas : Yoh 1:12
Ayat ini dengan jelas menunjukkan bagaimana iman yang menyelamatkan
adalah baik suatu tindakan tunggal maupun suatu sikap yang berla...
Nas : Yoh 1:12
Ayat ini dengan jelas menunjukkan bagaimana iman yang menyelamatkan adalah baik suatu tindakan tunggal maupun suatu sikap yang berlangsung seumur hidup.
- 1) Untuk menjadi anak Allah, seseorang perlu "menerima" (Yun. _elabon_ dari kata _lambano_) Kristus. Bentuk masa lampau ini menunjukkan suatu tindakan tertentu dari iman.
- 2) Setelah tindakan iman tersebut, masih harus ada tindakan percaya yang berkesinambungan. Kata "percaya" (Yun. _pisteuousin_ dari _pisteuo_) merupakan bentuk partisip masa kini, yang menunjukkan tindakan berkesinambungan dan perlunya ketekunan dalam hal percaya. Supaya seorang menerima keselamatan yang sempurna, iman sejati harus berlangsung terus-menerus setelah tindakan pertama, yaitu menerima Kristus (Mat 10:22; 24:12-13; Kol 1:21-23; Ibr 3:6,12-15).

Full Life: Yoh 1:12 - ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : Yoh 1:12
Orang hanya berhak menjadi anak angkat Allah apabila mereka percaya
dalam nama Kristus. Bila seseorang menerima Kristus, maka ia dil...
Nas : Yoh 1:12
Orang hanya berhak menjadi anak angkat Allah apabila mereka percaya dalam nama Kristus. Bila seseorang menerima Kristus, maka ia dilahirkan kembali dan menjadi anak Allah (Yoh 3:1-21). Tidak semua orang menjadi "anak-anak Allah".

Full Life: Yoh 1:12 - PERCAYA.
Nas : Yoh 1:12
Perlu untuk memperhatikan bahwa Yohanes tidak pernah menggunakan
kata benda "kepercayaan" (Yun. _pistis_). Namun dia mempergunakan k...
Nas : Yoh 1:12
Perlu untuk memperhatikan bahwa Yohanes tidak pernah menggunakan kata benda "kepercayaan" (Yun. _pistis_). Namun dia mempergunakan kata kerja "percaya" (pisteuo) sebanyak 98 kali. Hal ini menunjukkan bahwa bagi Yohanes iman itu merupakan suatu aktivitas, sesuatu yang dikerjakan. Iman sejati bukanlah suatu kepercayaan yang statis dalam Yesus dan pekerjaan penebusan-Nya, melainkan suatu penyerahan yang penuh kasih dan menyangkal diri, yang senantiasa membawa seorang dekat kepada-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat (bd. Ibr 7:25).

Full Life: Yoh 1:13 - YANG DIPERANAKKAN BUKAN ... OLEH KEINGINAN SEORANG LAKI-LAKI.
Nas : Yoh 1:13
Allah tidak terpaksa menawarkan keselamatan kepada kita melalui
kematian Kristus selain oleh dorongan kasih dan belas kasihan-Nya se...
Nas : Yoh 1:13
Allah tidak terpaksa menawarkan keselamatan kepada kita melalui kematian Kristus selain oleh dorongan kasih dan belas kasihan-Nya sendiri. Inisiatif keselamatan terletak pada-Nya.

Full Life: Yoh 1:14 - FIRMAN ITU TELAH MENJADI MANUSIA.
Nas : Yoh 1:14
Kristus, Allah yang kekal itu menjadi manusia (Fili 2:5-9).
Kemanusiaan dan keilahian berpadu di dalam diri-Nya. Dengan merendahkan
...
Nas : Yoh 1:14
Kristus, Allah yang kekal itu menjadi manusia (Fili 2:5-9). Kemanusiaan dan keilahian berpadu di dalam diri-Nya. Dengan merendahkan diri-Nya Ia memasuki hidup kemanusiaan dengan segala keterbatasan dari pengalaman manusia (bd. Yoh 3:17; 6:38-42; 7:29; 9:5; 10:36).

Full Life: Yoh 1:17 - KASIH KARUNIA DAN KEBENARAN.
Nas : Yoh 1:17
Bagi mereka yang berada di bawah hukum PL terdapat sekedar kasih
karunia yang tampak dalam iman beberapa orang (Kej 5:24; 7:1; 15:6)...
Nas : Yoh 1:17
Bagi mereka yang berada di bawah hukum PL terdapat sekedar kasih karunia yang tampak dalam iman beberapa orang (Kej 5:24; 7:1; 15:6) dan di dalam janji pengampunan dosa (Kel 34:6-7; Im 5:17-18). Kini melalui Kristus, kasih karunia dan kebenaran tersedia dalam arti kata seluas-luasnya (Rom 5:17-21). Kebenaran kini tidak lagi terselubung oleh lambang-lambang (seperti dalam korban-korban). "Kasih karunia demi kasih karunia" (ayat Yoh 1:16) berarti bahwa pemberian kasih karunia dan kuasa secara terus-menerus disalurkan kepada orang percaya yang menanggapi kasih karunia yang diberikan kepada mereka. Kasih karunia merupakan kuasa, kehadiran, dan berkat Allah yang dialami oleh mereka yang menerima Kristus
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Keselamatan tidak disebabkan oleh usaha kita untuk menaati hukum Taurat, tetapi oleh Roh Kudus dan kasih karunia Kristus yang datang ke dalam kehidupan kita untuk memperbaharui roh kita serta menciptakan kita kembali menurut gambar Kristus.
BIS -> Yoh 1:4
BIS: Yoh 1:4 - Sabda itu sumber hidup Sabda itu sumber hidup: atau Segala sesuatu yang diciptakan, mempunyai hidup dalam bersatu dengan Sabda.
Sabda itu sumber hidup: atau Segala sesuatu yang diciptakan, mempunyai hidup dalam bersatu dengan Sabda.
Jerusalem: Yoh 1:1 - Firman Perjanjian Lama kerap berbicara tentang Firman atau Sabda Allah, tentang hikmat kebijaksanaanNya yang telah ada bersama Allah sebelum dunia dijadikan,...
Perjanjian Lama kerap berbicara tentang Firman atau Sabda Allah, tentang hikmat kebijaksanaanNya yang telah ada bersama Allah sebelum dunia dijadikan, bdk Ams 8:22; Wis 7:22; olehNya segala sesuatu dijadikan; Ia diutus ke dunia untuk mewahyukan rencana-rencana Allah yang tersembunyi. Ia kembali kepada Allah setelah karyaNya selesai, Yes 55:10-11; Ams 8:22-36; Sir 24:3-32; Wis 9:9-12. Tentang peranan hikmat Allah dalam penciptaan bdk juga Kej 1:3,6 dll.; Yes 40:8,26; 44:24-28; 48:13; Maz 33:6; Jdt 16:14; Sir 42:15; tentang perutusanNya; Wis 18:14-16; Maz 107:20; 147:15-18. Begitu pula menurut Yohanes, Yoh 13:3; 16:28, Firman itu ada dalam Allah sebelum barang sesuatu diciptakan, Yoh 1:1,2; 8:24+; Yoh 10:30+. Ia telah datang ke dunia, Yoh 1:9-14; 3:19; 9:39; 12:46, bdk Mar 1:38+, dan diutus oleh Bapa, Yoh 3:17,34; 5:36,43; 6:29; 7:29; 8:42; 9:7; 10:36; 11:42; 17:3,25, bdk Luk 4:43, untuk menunaikan tugas, Yoh 4:34+, yaitu: menyampaikan kepada dunia suatu kabar keselamatan, Yoh 3:11+; Yoh 1:33+; setelah tugasNya selesai maka Ia kembali kepada Bapa, Yoh 1:18; 7:33; 8:21; 12:35; 13:3,16:5; 17:11,13; 20:17. Berkat penjelmaan maka Yohaneslah yang dalam Perjanjian Baru dengan jelas mengungkapkan bahwa Firman itu sebagai Pribadi tersendiri berada sejak kekal. Hanya pemribadian itu sudah disiapkan nas-nas lain, seperti misalnya Ibr 1:1-2 Wah 19:13; 1Yo 1:1-2.

Jerusalem: Yoh 1:3-4 - dari segala yang telah dijadikan. Dalam dia ada hidup Kata-kata ini juga dapat dihubungkan secara lain, sehingga menjadi: Dari segala yang telah dijadikan, Dialah hidup (nya).
Kata-kata ini juga dapat dihubungkan secara lain, sehingga menjadi: Dari segala yang telah dijadikan, Dialah hidup (nya).

Jerusalem: Yoh 1:5 - tidak menguasainya Terang (kebaikan, Firman) terluput dari genggaman kegelapan (Yang jahat, kekuasaan jahat), bdk Yoh 7:33 dst; Yoh 8:21; 12:21; 12:31,32; 14:30; 1Yo 2:8...
Terang (kebaikan, Firman) terluput dari genggaman kegelapan (Yang jahat, kekuasaan jahat), bdk Yoh 7:33 dst; Yoh 8:21; 12:21; 12:31,32; 14:30; 1Yo 2:8,14; 4:4; 5:18. Terjemahan lain: Dan kegelapan itu tidak mengertinya.

Jerusalem: Yoh 1:6-8 - -- Ayat-ayat ini berupa sebuah sisipan mengenai tugas Yohanes Pembaptis, Yoh 1:15; bdk Mat 3:1 dsj, dll.

Jerusalem: Yoh 1:9 - -- terjemahan lain: (Firman itu) adalah terang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang; Ia datang ke dalam dunia. Atau: Ia (Firman) adalah terang yang ...
terjemahan lain: (Firman itu) adalah terang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang; Ia datang ke dalam dunia. Atau: Ia (Firman) adalah terang yang sesungguhnya yang menerangi setiap orang yang datang ke dalam dunia.

Jerusalem: Yoh 1:10 - dunia ada kalanya kata dunia berarti: jagat raya atau bumi; ada kalanya artinya ialah umat manusia; atau: seluruh manusia yang menolak Allah dan benci menge...
ada kalanya kata dunia berarti: jagat raya atau bumi; ada kalanya artinya ialah umat manusia; atau: seluruh manusia yang menolak Allah dan benci mengejar Kristus dan murid-muridNya, Yoh 7:7; 15:18,19; 17:14. Dengan arti terakhir ini Yohanes melanjutkan pertentangan antara "dunia ini, Yoh 8:23 dll., yang dikuasai oleh Iblis, Yoh 12:31; 14:30; 16:11; 1Yo 5:19, dan oleh yang jahat dan "dunia yang akan datang" (yang mungkin dimaksudkan Yohanes dengan istilah "hidup kekal" dalam Yoh 12:25) bagaimana yang lazim dalam alam pikiran Yahudi. Untuk sementara waktu murid-murid harus tinggal di dalam "dunia ini", meskipun bukan "dari dunia", Yoh 17:11,14 dst. Bdk "bumi" yang mendapat arti jelek dalam Wah 6:15; 13:3,8; 17:2,5,8. Bdk juga Rom 8:16+

Yang dimaksudkan kiranya orang-orang Yahudi.

Jerusalem: Yoh 1:12 - yaitu mereka yang percaya dalam namaNya Banyak pujangga Gereja dahulu rupanya tidak mengenal bagian ayat ini.
Banyak pujangga Gereja dahulu rupanya tidak mengenal bagian ayat ini.

Jerusalem: Yoh 1:13 - orang-orang Var: Dia. kalau Var itu diterima, maka disinggunglah kelahiran Firman Allah sejak kekal, tetapi juga kelahiranNya dari perawan Maria, bdk Mat 1:16,18-...
Var: Dia. kalau Var itu diterima, maka disinggunglah kelahiran Firman Allah sejak kekal, tetapi juga kelahiranNya dari perawan Maria, bdk Mat 1:16,18-23 dan Luk 1:26-38. Barangkali ayat ini aslinya berbunyi: yang tidak diperanakkan dari darah atau daging.

Jerusalem: Yoh 1:14 - manusia Harafiah: daging.
Dengan menggunakan istilah itu, lih. Rom 7:5+. Yohanes menekankan bahwa Firman itu benar-benar termasuk umat manusia. Hal ini kerap ...
Harafiah: daging. Dengan menggunakan istilah itu, lih. Rom 7:5+. Yohanes menekankan bahwa Firman itu benar-benar termasuk umat manusia. Hal ini kerap kali ditonjolkan Yohanes. Kemudian orang berkata tentang "penjelmaan" (inkarnasi). Bdk 1Yo 4:2; 2Yo 7; demikianpun Paulus, Rom 1:3; Gal 4:4; Fili 2:7; Kol 1:19

Jerusalem: Yoh 1:14 - diam di antara kita Harafiah: memasang kemahNya di antara kita. Kehadiran Allah yang tak kelihatan dan menakutkan dalam Kemah atau Bait Allah selama Perjanjian lama, Kel ...
Harafiah: memasang kemahNya di antara kita. Kehadiran Allah yang tak kelihatan dan menakutkan dalam Kemah atau Bait Allah selama Perjanjian lama, Kel 25:8; bdk Bil 35:34; dan kehadiran hikmat Allah pada Israel melalui hukum Taurat, Sir 24:7-22; Bar 3:36-4:4, diganti melalui penjelmaan Firman dengan kehadiran pribadi Allah yang teraba di antara manusia

Jerusalem: Yoh 1:14 - kemuliaanNya Dahulu "kemuliaan" adalah pernyataan kehadiran Allah, Kel 24:16. Semaraknya yang menakutkan tidak dapat dilihat orang yang hidup, Kel 33:20. Dahulu ke...
Dahulu "kemuliaan" adalah pernyataan kehadiran Allah, Kel 24:16. Semaraknya yang menakutkan tidak dapat dilihat orang yang hidup, Kel 33:20. Dahulu kemuliaan itu berselubungkan sebuah awan, dan sekarang kemanusiaan Firman yang menjelma. Tetapi ada kalanya kemuliaan itu menembusi selubung itu, baik dalam peristiwa seperti ketika Yesus dimuliakan, bdk Luk 9:32,35 (menyinggung Yoh 1:14?), maupun dalam mujizat-mujizat, sebuah "tanda" bahwa Allah diam dan berkarya dalam Kristus, Yoh 2:11+; Yoh 11:40, bdk Kel 14:24-27 dan Kel 15:7; 16:7 dst, sementara penyingkapan lengkapnya terjadi dalam kebangkitan, Yoh 17:5+ kasih-karunia dan kebenaran Ini bersesuaian dengan "kasih-karunia" (atau kasih) dan kesetiaan; dengan itu Allah memperkenalkan hakekatnya kepada Musa, Kel 34:6, bdk Hos 2:16-22. Bdk Yoh 1:17.

Jerusalem: Yoh 1:16 - kasih-karunia demi kasih-karunia Artinya: atau kasih-karunia yang bersesuaian dengan kasih-karunia (yang ada dalam Anak Tunggal), atau: kasih-karunia (ialah kasih-karunia perjanjian b...
Artinya: atau kasih-karunia yang bersesuaian dengan kasih-karunia (yang ada dalam Anak Tunggal), atau: kasih-karunia (ialah kasih-karunia perjanjian baru) yang mengganti kasih-karunia (ialah kasih-karunia perjanjian lama). Jadi boleh diterjemahkan juga: kasih-karunia akan diganti kasih-karunia.

Jerusalem: Yoh 1:18 - Anak Tunggal Allah Var: satu-satuNya yang diperanakkan Allah. Yesus adalah Anak Tunggal Allah, Yoh 1:14,18; 3:16-18, yang dikasihi Bapa, Yoh 15:9; 17:23; antara Bapa dan...
Var: satu-satuNya yang diperanakkan Allah. Yesus adalah Anak Tunggal Allah, Yoh 1:14,18; 3:16-18, yang dikasihi Bapa, Yoh 15:9; 17:23; antara Bapa dan Anak ada hubungan timbal balik yang sempurna, Yoh 10:30-38+; Yoh 14:10-1; 17:21, dalam pengetahuan dan kasih, Yoh 5:20,30; 10:15; 14:31; bdk Mat 11:27 dsj.
Ende: Yoh 1:1-18 - -- Kata pembukaan bertjorak madah ini mengandung atjara pokok, inti-sari dan
suasana seluruh karangan Indjil ini.
Kata pembukaan bertjorak madah ini mengandung atjara pokok, inti-sari dan suasana seluruh karangan Indjil ini.

Ende: Yoh 1:1 - Pada awal mula Sebelum alam semesta mulai didjadikan Sabda sudah ada.
"Sabda": Jang disebut "Putera Allah" dalam Yoh 1:14 dan Yoh 1:18,
dalam Yoh 1:1 ini dan dalam Y...
Sebelum alam semesta mulai didjadikan Sabda sudah ada. "Sabda": Jang disebut "Putera Allah" dalam Yoh 1:14 dan Yoh 1:18, dalam Yoh 1:1 ini dan dalam Yoh 1:14 pula, disebut "Sabda", tentu sadja sebab Ia "keluar dari Allah" dan diutus kedunia, untuk "berbitjara" (Ibr 1:1-2) menjatakan Allah kepada kita umat manusia.
Dan sebagaimana dalam I Mos. (Kej 1), lagi dalam Yes 40:8,20 dan Yes 44:24-28 dikatakan, bahwa Alam ditjiptakan Allah dengan bersabda sadja, dan disini dalam Yoh 1:3 dinjatakan, bahwa "Sabda" turut mentjiptakan dunia atau dunia ditjiptakan melaluiNja atau dengan perantaraNja, demikian "Sabda" bukan diutus sadja untuk memperkenalkan Allah dan memaklumkan Keradjaan Allah serta keselamatan abadi, melainkan berkuasa dan bertugas pula, untuk mendirikan Keradjaan Allah itu dan mewudjudkan keselamatan abadi (hidup abadi) didalam tiap-tiap manusia.

Ende: Yoh 1:1 - Pada Allah Ungkapan asli mengesankan suatu hubungan jang sekian erat-mesra
sehingga sukar atau tak mungkin diterdjemahkan dengan suatu kata jang tepat.
Jang agak...
Ungkapan asli mengesankan suatu hubungan jang sekian erat-mesra sehingga sukar atau tak mungkin diterdjemahkan dengan suatu kata jang tepat. Jang agak mendekati jang asli, ialah "mengarah kepada Allah". Tetapi kemesraan hubungan itu lebih djelas dinjatakan dalam utjapan Yoh 1:18: "jang tinggal dalam pangkuan Bapa".

Ende: Yoh 1:4 - Hidup Jesus mempunjai hidup Ilahi dengan sepenuhnja, dan Ia datang untuk
memberi kita bagian didalamnja.
Jesus mempunjai hidup Ilahi dengan sepenuhnja, dan Ia datang untuk memberi kita bagian didalamnja.

Istilah ini dalam Indjil keempat umumnja berarti: kemuliaan abadi.

Ende: Yoh 1:5 - -- Pertentangan "tjahaja"dan "kegelapan" merupakan satu gagasan jang istimewa
sepandjang karangan Joanes. "Kegelapan", ialah dunia jang pertjaja dan seba...
Pertentangan "tjahaja"dan "kegelapan" merupakan satu gagasan jang istimewa sepandjang karangan Joanes. "Kegelapan", ialah dunia jang pertjaja dan sebab itu mempunjai kemuliaan (hidup) abadi.

Ende: Yoh 1:7 - Memberi kesaksian Tudjuan chusus karangan Indjil ini, ialah membuktikan
dan mendjelaskan bahwa Jesus benar-benar Putera Allah jang diutus Allah sebagai
Mesias. Tugas Jo...
Tudjuan chusus karangan Indjil ini, ialah membuktikan dan mendjelaskan bahwa Jesus benar-benar Putera Allah jang diutus Allah sebagai Mesias. Tugas Joanes Pemandi disini melulu ditindjau dari sudut, bahwa ia diutus untuk mendahului Jesus, guna memperkenalkanNja sebagai Mesias kepada umat Israel. Demikian pula Yoh 1:15 dan Yoh 1:19-36.

Ende: Yoh 1:9 - Datang kedunia "Dunia dalam karangan ini kadang-kadang berarti alam
semesta atau seluruh bumi, tetapi umumnja kalangan-kalangan manusia jang
bertjita-tjita serba dja...
"Dunia dalam karangan ini kadang-kadang berarti alam semesta atau seluruh bumi, tetapi umumnja kalangan-kalangan manusia jang bertjita-tjita serba djasmani dan duniawi, mengabaikan nilai-nilai abadi dan menolak Indjil.

Ende: Yoh 1:10 - Tidak mengenaliNja Tidak berminat terhadapnja. Kalimat ini mengandung
tuduhan bahwa mereka sendiri bersalah akan hal tidak mengerti bahwa Allah
menjatakan Dirinja dalam ...
Tidak berminat terhadapnja. Kalimat ini mengandung tuduhan bahwa mereka sendiri bersalah akan hal tidak mengerti bahwa Allah menjatakan Dirinja dalam Jesus. Sebagai sebabnja jang lebih mendalam, dikatakan dalam Yoh 3:13, bahwa mereka lebih menggemari kegelapan daripada tjahaja, karena perbuatan mereka djahat.

Jang dimaksudkan ialah umat Israel jang terpilih.

Ende: Yoh 1:12 - Hak Demikianlah tjorak istilah asli jang diambil dari kehakiman. Dapat
diartikan: bahwa terhadap orang jang memenuhi sjarat "pertjaja" itu, Allah
seolah-o...
Demikianlah tjorak istilah asli jang diambil dari kehakiman. Dapat diartikan: bahwa terhadap orang jang memenuhi sjarat "pertjaja" itu, Allah seolah-olah terikat oleh djandjiNja untuk menganugerahkan keangkatan mendjadi anak Allah, sehingga orang jang pertjaja dapat jakin dengan sepasti-pastinja, bahwa anugerah itu diberikan kepadanja.

Ende: Yoh 1:13 - -- Maksud ajat ini: Hidup abadi sebagai anak Allah djauh melebihi hidup kodrati dan
tidak dapat diberikan oleh seorang manusia, melainkan hanja langsung ...
Maksud ajat ini: Hidup abadi sebagai anak Allah djauh melebihi hidup kodrati dan tidak dapat diberikan oleh seorang manusia, melainkan hanja langsung datang dari Allah.

Ende: Yoh 1:14 - Daging Istilah ini mengandung tjorak: manusia lemah dan fana. Bdl. Flp 1:2-7:
"Ia telah menghampakan Dirinja dengan mengambil keadaan budak, mendjadi sama
se...
Istilah ini mengandung tjorak: manusia lemah dan fana. Bdl. Flp 1:2-7: "Ia telah menghampakan Dirinja dengan mengambil keadaan budak, mendjadi sama seperti seorang manusia".

Ende: Yoh 1:14 - Berkemah Demikian arti kata asli. Agaknja dengan sengadja dipilih untuk
mengesankan bahwa Jesus hanja untuk sementara tinggal diatas bumi dan hidup
dalam kesed...
Demikian arti kata asli. Agaknja dengan sengadja dipilih untuk mengesankan bahwa Jesus hanja untuk sementara tinggal diatas bumi dan hidup dalam kesederhanaan dan kemiskinan, tanpa mempunjai suatu tempat untuk membaringkan kepalaNja (Mat 8:20). Mungkin pula Jo. ingat akan "kemah kudus" (kemah perdjandjian), tempat Allah menjatakan Diri kepada Moses, dan menurut kepertjajaan orang Israel Allah hadir ditengah mereka, pada perdjandjian mereka dari Mesir ketanah jang didjandjikan. Kalau demikian, maka titik persamaan ialah, bahwa Putera Allah, jaitu Allah sendiri, hidup setjara tersembunji ditengah orang-orangNja.

Ende: Yoh 1:14 - Kami barangkali jang dimaksudkan ialah Joanes sendiri dan penjaksi-penjaksi
mata jang lain. Ada jang menterdjemahkan dengan "kita", sebab sebenarnja
sekali...
barangkali jang dimaksudkan ialah Joanes sendiri dan penjaksi-penjaksi mata jang lain. Ada jang menterdjemahkan dengan "kita", sebab sebenarnja sekalian orang jang pertjaja sekedar mengenal dan menikmati kemuliaan Jesus.

Ende: Yoh 1:14 - Kemuliaan Jang dimaksudkan barangkali kemuliaan Ilahi jang bersinar pada
Jesus dalam segala-galanja (Ibr 1:3). Mungkin pula kemuliaan jang
dilihat Joanes sendir...
Jang dimaksudkan barangkali kemuliaan Ilahi jang bersinar pada Jesus dalam segala-galanja (Ibr 1:3). Mungkin pula kemuliaan jang dilihat Joanes sendiri pada "perubahan" Jesus diatas gunung (Mat 17:1-19; Mar 9:1-12; Luk 9:28-36), ataupun kemuliaan Jesus sesudah kebangkitanNja (Yoh 17:5).

Ende: Yoh 1:14 - Kebenaran dapat ditafsirkan: adjaran jang benar, kekudusan, atau kesetiaan
kepada djandji-djandjiNja.
dapat ditafsirkan: adjaran jang benar, kekudusan, atau kesetiaan kepada djandji-djandjiNja.

Ende: Yoh 1:15 - Jang datang dibelakangku Dapat diartikan: jang muntjul kemudian dari Aku.
Tetapi djuga: jang berlaku seolah-olah Ia muridku. Arti ini lebih njata lagi
dalam Yoh 1:27. Itu bara...
Dapat diartikan: jang muntjul kemudian dari Aku. Tetapi djuga: jang berlaku seolah-olah Ia muridku. Arti ini lebih njata lagi dalam Yoh 1:27. Itu barangkali sebab Jesus mau dipermandikan oleh Joanes dan menghormatinja setjara istimewa. Maklumlah dewasa itu murid-murid berdjalan dibelakang gurunja, sebagai tanda penghormatan.

Ende: Yoh 1:16 - KepenuhanNja Maksud istilah ini lebih terang, kalau dibandingkan dengan
pengertian jang terdapat dalam Kol 2:9-10; Efe 3:19 dan Efe 4:13.
Maksud istilah ini lebih terang, kalau dibandingkan dengan pengertian jang terdapat dalam Kol 2:9-10; Efe 3:19 dan Efe 4:13.

Dapat diterdjemahkan pula: "jang sendiri Allah".
Ref. Silang FULL: Yoh 1:1 - adalah Firman // dengan Allah // adalah Allah · adalah Firman: Yes 55:11; Wahy 19:13
· dengan Allah: Yoh 17:5; 1Yoh 1:2
· adalah Allah: Fili 2:6

Ref. Silang FULL: Yoh 1:2 - pada mulanya · pada mulanya: Kej 1:1; Yoh 8:58; 17:5,24; 1Yoh 1:1; Wahy 1:8
· pada mulanya: Kej 1:1; Yoh 8:58; 17:5,24; 1Yoh 1:1; Wahy 1:8

Ref. Silang FULL: Yoh 1:3 - telah dijadikan · telah dijadikan: Yoh 1:10; 1Kor 8:6; Kol 1:16; Ibr 1:2

Ref. Silang FULL: Yoh 1:4 - ada hidup // adalah terang · ada hidup: Yoh 5:26; Yoh 5:26; Yoh 6:57; 11:25; 14:6; Kis 3:15; Ibr 7:16; 1Yoh 1:1,2; 5:20; Wahy 1:18
· adalah terang: Mazm 36:10; Yo...
· ada hidup: Yoh 5:26; [Lihat FULL. Yoh 5:26]; Yoh 6:57; 11:25; 14:6; Kis 3:15; Ibr 7:16; 1Yoh 1:1,2; 5:20; Wahy 1:18
· adalah terang: Mazm 36:10; Yoh 3:19; 8:12; 9:5; 12:46

Ref. Silang FULL: Yoh 1:5 - dalam kegelapan // tidak menguasainya · dalam kegelapan: Mazm 18:29
· tidak menguasainya: Yoh 3:19
· dalam kegelapan: Mazm 18:29
· tidak menguasainya: Yoh 3:19


Ref. Silang FULL: Yoh 1:7 - memberi kesaksian // menjadi percaya · memberi kesaksian: Yoh 1:15,19,32; Yoh 3:26; 5:33
· menjadi percaya: Yoh 1:12; Yoh 3:15; Yoh 3:15
· memberi kesaksian: Yoh 1:15,19,32; Yoh 3:26; 5:33
· menjadi percaya: Yoh 1:12; Yoh 3:15; [Lihat FULL. Yoh 3:15]



Ref. Silang FULL: Yoh 1:12 - anak-anak Allah // yang percaya // dalam nama-Nya · anak-anak Allah: Ul 14:1; Rom 8:14; Rom 8:14; Rom 8:16,21; Ef 5:1; 1Yoh 3:1,2
· yang percaya: Yoh 1:7; Yoh 3:15; Yoh 3:15
· da...

Ref. Silang FULL: Yoh 1:13 - dari Allah · dari Allah: Yoh 3:6; Tit 3:5; Yak 1:18; 1Pet 1:23; 1Yoh 3:9; 4:7; 5:1,4
· dari Allah: Yoh 3:6; Tit 3:5; Yak 1:18; 1Pet 1:23; 1Yoh 3:9; 4:7; 5:1,4

Ref. Silang FULL: Yoh 1:14 - menjadi manusia // melihat kemuliaan-Nya // kasih karunia // dan kebenaran · menjadi manusia: Gal 4:4; Fili 2:7,8; 1Tim 3:16; Ibr 2:14; 1Yoh 1:1,2; 4:2
· melihat kemuliaan-Nya: Kel 33:18; 40:34
· kasih ka...
· menjadi manusia: Gal 4:4; Fili 2:7,8; 1Tim 3:16; Ibr 2:14; 1Yoh 1:1,2; 4:2
· melihat kemuliaan-Nya: Kel 33:18; 40:34
· kasih karunia: Rom 3:24; [Lihat FULL. Rom 3:24]
· dan kebenaran: Yoh 14:6

Ref. Silang FULL: Yoh 1:15 - memberi kesaksian // sebelum aku · memberi kesaksian: Yoh 1:7
· sebelum aku: Yoh 1:30; Mat 3:11

Ref. Silang FULL: Yoh 1:16 - dari kepenuhan-Nya // kasih karunia · dari kepenuhan-Nya: Ef 1:23; Kol 1:19; 2:9
· kasih karunia: Rom 3:24; Rom 3:24
· dari kepenuhan-Nya: Ef 1:23; Kol 1:19; 2:9

Ref. Silang FULL: Yoh 1:17 - oleh Musa // Yesus Kristus · oleh Musa: Ul 32:46; Yoh 7:19
· Yesus Kristus: Yoh 1:14
Defender (ID): Yoh 1:1 - Pada mulanya Signifikan bahwa Rasul Yohanes memulai Injilnya dengan kata-kata: "Pada mulanya." Dia jelas bermaksud agar pencatatannya dimulai dengan kata-kata yang...
Signifikan bahwa Rasul Yohanes memulai Injilnya dengan kata-kata: "Pada mulanya." Dia jelas bermaksud agar pencatatannya dimulai dengan kata-kata yang sama seperti Kejadian, yaitu, dengan penciptaan. Karena tujuannya yang eksplisit dalam menulis adalah untuk menarik pembacanya kepada Kristus sebagai Anak Allah dan Juruselamat (Yoh 20:30, Yoh 20:31), dia menyadari pentingnya keyakinan dasar dalam penciptaan khusus dari segala sesuatu oleh Allah. Orang-orang perlu mengenal Yesus Kristus sebagai Pencipta yang tersinggung sebelum mereka dapat percaya dengan pemahaman kepada-Nya sebagai Juruselamat dan Penebus yang memikul dosa. Oleh karena itu, fondasi dari kreasionisme yang sejati sebagai satu-satunya konteks yang bermakna untuk evangelisasi yang sejati diungkapkan melalui Yohanes di bawah inspirasi ilahi.

Defender (ID): Yoh 1:1 - Firman "Firman" (Yunani logos) adalah yang pertama dari setidaknya belasan gelar yang diberikan kepada Kristus di bagian pertama Injil Yohanes ini. Perhatika...
"Firman" (Yunani

Defender (ID): Yoh 1:1 - Firman adalah Tuhan Ini adalah pernyataan yang sangat kuat bahwa Yesus adalah Tuhan. Firman yang kekal, yang akan dijadikan manusia (Yoh 1:14), adalah Tuhan (bukan sekada...
Ini adalah pernyataan yang sangat kuat bahwa Yesus adalah Tuhan. Firman yang kekal, yang akan dijadikan manusia (Yoh 1:14), adalah Tuhan (bukan sekadar "sebuah dewa" seperti yang dituduhkan beberapa orang) dan adalah Tuhan yang sama yang menciptakan langit dan bumi di awal. Faktanya, Dia adalah satu-satunya "Tuhan yang benar" (1Yoh 5:20) yang ada "di awal."

Defender (ID): Yoh 1:2 - awal Artikel tertentu telah disediakan. Yunani yang sebenarnya adalah en arche - yaitu, "di awal." "Firman Allah" dengan demikian sudah ada sebelum pencipt...
Artikel tertentu telah disediakan. Yunani yang sebenarnya adalah

Defender (ID): Yoh 1:2 - bersama Allah "Firman Allah" (Yesus Kristus) adalah Allah namun juga "bersama Allah." Dengan demikian, Allah adalah pribadi dan jamak (dalam pengertian uni-jamak sa...
"Firman Allah" (Yesus Kristus) adalah Allah namun juga "bersama Allah." Dengan demikian, Allah adalah pribadi dan jamak (dalam pengertian uni-jamak saja, sebuah kategori misterius yang hanya dapat dipahami dalam kerangka doktrin Trinitas).
Catatan penjelas: with God
Defender (ID): Yoh 1:3 - diciptakan oleh-Nya Ini adalah pernyataan tegas yang menyatakan bahwa Yesus Kristus, sebelum inkarnasi-Nya, telah menciptakan segala sesuatu di alam semesta. Dia adalah T...
Ini adalah pernyataan tegas yang menyatakan bahwa Yesus Kristus, sebelum inkarnasi-Nya, telah menciptakan segala sesuatu di alam semesta. Dia adalah Tuhan dari Kej 1:1; Tuhan dari segala ciptaan. Lebih lanjut, perlu dicatat bahwa "segala sesuatu telah diciptakan." Mereka tidak sedang diciptakan sekarang, seperti yang diperlukan oleh konsep evolusi. Pencipta beristirahat dari semua pekerjaan ciptaan-Nya setelah enam hari minggu penciptaan (Kej 2:1-3). Juga, perhatikan bentuk lampau dalam ayat-ayat seperti Kol 1:16 dan Ibr 1:2, Ibr 1:3.

Defender (ID): Yoh 1:4 - hidup Bagian terakhir dari Yoh 1:3 dan bagian pertama dari Yoh 1:4 juga dapat dibaca sebagai berikut: "Apa yang dijadikan adalah hidup di dalam Dia." Sepert...

Defender (ID): Yoh 1:5 - dipahami Pikiran gelap dari para pria yang dibutakan oleh dosa tidak dapat datang ke cahaya ketika itu ditawarkan kepada mereka karena mereka tidak mau. "Orang...

Defender (ID): Yoh 1:8 - bukan Cahaya itu Betapa kesaksian yang luar biasa tentang Yohanes Pembaptis. Ia begitu mirip Kristus dalam hidup dan ajarannya sehingga orang-orang terus-menerus mengi...
Betapa kesaksian yang luar biasa tentang Yohanes Pembaptis. Ia begitu mirip Kristus dalam hidup dan ajarannya sehingga orang-orang terus-menerus mengira dia adalah Mesias yang dijanjikan, sehingga Yohanes dalam Injilnya (yang diilhami oleh Roh Kudus) harus meyakinkan orang-orang bahwa, terlepas dari semua penampilan, Yohanes Pembaptis bukanlah Kristus.

Defender (ID): Yoh 1:9 - menerangi setiap orang Walaupun beberapa orang hidup dan mati tanpa pernah mendengar tentang Yesus, kesaksian yang dicetak oleh-Nya pada ciptaan-Nya adalah bukti yang begitu...
Walaupun beberapa orang hidup dan mati tanpa pernah mendengar tentang Yesus, kesaksian yang dicetak oleh-Nya pada ciptaan-Nya adalah bukti yang begitu meyakinkan bahwa ada Pencipta yang Mahakuasa, Maha Mengetahui, suci, dan penyayang, sehingga mereka yang menolak atau mengabaikannya adalah "tanpa alasan" (lihat Roma 1:20, catatan; Mazmur 19:1-6, catatan). Dia juga telah menempatkan cahaya hati nurani di setiap orang (Roma 2:14, Roma 2:15), tetapi itu pun seringkali ditolak."

Defender (ID): Yoh 1:10 - oleh-Nya Ini adalah pernyataan lain bahwa "dunia diciptakan oleh-Nya;" namun, pria dan wanita yang diciptakan oleh-Nya menolak untuk mengenali-Nya. "Mereka tid...
Ini adalah pernyataan lain bahwa "dunia diciptakan oleh-Nya;" namun, pria dan wanita yang diciptakan oleh-Nya menolak untuk mengenali-Nya. "Mereka tidak suka mempertahankan Tuhan dalam pengetahuan mereka" (Rom 1:28). Ia adalah cahaya yang benar secara fisik maupun spiritual. Ia adalah pemberi energi dunia ini ("memelihara segala sesuatu dengan firman-Nya" - Ibr 1:3), tetapi dunia lebih memilih penjelasan evolusioner."

Defender (ID): Yoh 1:11 - milik-Nya sendiri "Ia datang ke dalam perkara-perkara-Nya sendiri" - bumi dan segala isinya (Psa 24:1) - yang telah Ia ciptakan. Tetapi kemudian "bangsa-Nya sendiri" - ...
"Ia datang ke dalam perkara-perkara-Nya sendiri" - bumi dan segala isinya (Psa 24:1) - yang telah Ia ciptakan. Tetapi kemudian "bangsa-Nya sendiri" - bahkan umat pilihan-Nya - menolak-Nya. Orang-orang yang Ia ciptakan tidak mengenal-Nya, dan orang-orang yang Ia pilih menolak-Nya ketika Ia datang sebagai salah satu dari mereka."

"Kekuasaan" di sini adalah kata untuk "wewenang" atau "hak."

Defender (ID): Yoh 1:12 - anak-anak Tuhan "Anak-anak Tuhan" adalah "anak Tuhan." Melalui regenerasi, mereka menjadi makhluk baru "yang dilahirkan dari...Tuhan" (Yoh 1:13). Perhatikan hubungan ...

Defender (ID): Yoh 1:12 - percaya Perhatikan juga bahwa "menerimanya" di sini didefinisikan sebagai "percaya kepada namanya" dengan segala yang terkandung dalam istilah tersebut (lihat...
Perhatikan juga bahwa "menerimanya" di sini didefinisikan sebagai "percaya kepada namanya" dengan segala yang terkandung dalam istilah tersebut (lihat catatan pada Yoh 1:1).

Defender (ID): Yoh 1:14 - menjadi daging Ini adalah ayat agung tentang inkarnasi, ketika Firman yang kekal mengambil bentuk daging manusia. Karena ayat ini dan ayat-ayat berikutnya dengan teg...
Ini adalah ayat agung tentang inkarnasi, ketika Firman yang kekal mengambil bentuk daging manusia. Karena ayat ini dan ayat-ayat berikutnya dengan tegas merujuk pada "Yesus Kristus" (Yoh 1:17), tidak ada pelarian yang sah dari kebenaran besar bahwa Yesus adalah Tuhan besar dan Pencipta, serta Manusia sempurna dan Juru Selamat yang menebus. Lebih lagi, Dia telah mengambil tubuh manusia selamanya, sambil tetap sepenuhnya Tuhan. Dia bukanlah bagian manusia dan bagian Tuhan, atau kadang-kadang manusia dan kadang-kadang Tuhan, tetapi sekarang dan selamanya adalah Tuhan-Manusia. Dia selalu adalah Tuhan yang sejati dan Manusia sempurna - manusia seperti yang diciptakan dan dimaksudkan Tuhan. Mengenai realitas dan pentingnya inkarnasi lihat Fil 2:5-8, catatan; dan 1Yoh 4:2, 1Yoh 4:3, catatan.

Defender (ID): Yoh 1:14 - Tinggal Ini bukanlah kata biasa untuk "tinggal" tetapi justru adalah kata Yunani untuk "berkemah." Seperti di tabernakel (atau tenda) di padang gurun di mana ...
Ini bukanlah kata biasa untuk "tinggal" tetapi justru adalah kata Yunani untuk "berkemah." Seperti di tabernakel (atau tenda) di padang gurun di mana kemuliaan Tuhan tinggal untuk sementara waktu, begitu pula Tuhan dalam Kristus tinggal di bumi untuk sementara dalam tubuh yang disiapkan oleh Tuhan (Ibr 10:5). Akhirnya, ketika Kota Suci turun dari surga ke bumi yang baru, maka "tabernakel Tuhan" akan selamanya "bersama manusia," dan Dia "akan tinggal bersama mereka" dan "menjadi Tuhan mereka" (Why 21:3).

Defender (ID): Yoh 1:14 - melihat kemuliaan-Nya Kata Yunani untuk "kemah" (skene) memiliki hubungan dengan kata shakan, yang merupakan kata Ibrani untuk "tinggal," keduanya terkait dengan apa yang d...
Kata Yunani untuk "kemah" (

Defender (ID): Yoh 1:14 - hanya anak tunggal "Hanya anak tunggal" adalah istilah Yunani monogenes yang secara tepat berarti "hanya anak tunggal," bukan sekadar "hanya," seperti yang diterjemahkan...
"Hanya anak tunggal" adalah istilah Yunani

Defender (ID): Yoh 1:14 - kasih karunia dan kebenaran "Kasih karunia dan kebenaran" datang melalui Yesus Kristus kepada umat manusia (Yoh 1:17).
"Kasih karunia dan kebenaran" datang melalui Yesus Kristus kepada umat manusia (Yoh 1:17).

Defender (ID): Yoh 1:15 - saksi Dalam lima bukunya, John menggunakan kata Yunani martureo (diterjemahkan "saksi," "kesaksian," "catatan," "laporan," "martir") lebih dari enam puluh k...
Dalam lima bukunya, John menggunakan kata Yunani

Defender (ID): Yoh 1:15 - sebelum saya Walaupun Yohanes Pembaptis lahir enam bulan sebelum Yesus, dia tahu bahwa sebagai anak yang tunggal dari Bapa, Kristus telah ada secara abadi.
Walaupun Yohanes Pembaptis lahir enam bulan sebelum Yesus, dia tahu bahwa sebagai anak yang tunggal dari Bapa, Kristus telah ada secara abadi.

Defender (ID): Yoh 1:16 - dinyatakan Artinya, dari kepenuhan-Nya kita menerima "rahmat demi rahmat," rahmat yang tak berujung dan tak habis-habisnya."
Artinya, dari kepenuhan-Nya kita menerima "rahmat demi rahmat," rahmat yang tak berujung dan tak habis-habisnya."

Defender (ID): Yoh 1:18 - pada setiap kesempatan Bagian ini mengonfirmasi bahwa pada setiap kesempatan di zaman kuno ketika Tuhan menunjukkan Diri-Nya dengan cara tertentu kepada manusia (Kejadian 18...
Bagian ini mengonfirmasi bahwa pada setiap kesempatan di zaman kuno ketika Tuhan menunjukkan Diri-Nya dengan cara tertentu kepada manusia (Kejadian 18:2; Ayub 42:5), kita dapat yakin bahwa setiap kali itu adalah teofani di mana Tuhan yang triune menyatakan Diri-Nya melalui Pribadi Kedua dari keilahian, Firman Tuhan.

Defender (ID): Yoh 1:18 - pangkuan Bapa Anak adalah selamanya dalam "pangkuan" Bapa dan selamanya keluar sebagai "Anak yang tunggal" (Yunani monogenes), secara unik berbeda dari banyak anak-...
Anak adalah selamanya dalam "pangkuan" Bapa dan selamanya keluar sebagai "Anak yang tunggal" (Yunani

Defender (ID): Yoh 1:18 - dinyatakan Sebagai Firman yang hidup, Putra menyatakan dan berbicara untuk Bapa.
Sebagai Firman yang hidup, Putra menyatakan dan berbicara untuk Bapa.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Yoh 1:6
Ref. Silang TB -> Yoh 1:6
Hagelberg -> Yoh 1:1; Yoh 1:1-18; Yoh 1:1; Yoh 1:2; Yoh 1:2; Yoh 1:3; Yoh 1:3; Yoh 1:4; Yoh 1:4; Yoh 1:5; Yoh 1:5; Yoh 1:6; Yoh 1:6; Yoh 1:7; Yoh 1:7; Yoh 1:8; Yoh 1:8; Yoh 1:9; Yoh 1:9; Yoh 1:10; Yoh 1:10; Yoh 1:11; Yoh 1:11; Yoh 1:12; Yoh 1:12; Yoh 1:13; Yoh 1:13; Yoh 1:14; Yoh 1:14; Yoh 1:15; Yoh 1:15; Yoh 1:16; Yoh 1:16; Yoh 1:17; Yoh 1:17; Yoh 1:18; Yoh 1:18
Hagelberg: Yoh 1:1 - -- 1:1 Pada mulanya adalah36 Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Dalam bahasa Ibrani judul Kitab Kejadian diambil d...
1:1 Pada mulanya adalah36 Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Dalam bahasa Ibrani judul Kitab Kejadian diambil dari kata pertama, yaitu Pada mulanya.37 Pasti dua kata pertama dalam Injil Yohanes dimaksudkan untuk mengingatkan para pembaca akan kata pertama dari Kitab Kejadian. Kitab Kejadian menceritakan permulaan dari ciptaan Allah. Injil Yohanes menceritakan Ciptaan Baru. Ciptaan pertama terjadi karena Allah berfirman. Ciptaan Baru juga terjadi karena Firman Allah.
Waktunya yang dimaksudkan dengan ungkapan Pada mulanya adalah Firman lebih nyata kalau dibandingkan dengan 1 Yohanes 1:1, di mana bukan pada38 yang dipakai, tetapi kata "sejak".39 Tampaknya 1 Yohanes 1:1 membahas zaman ciptaan Allah, sedangkan Yohanes 1:1 membahas keberadaan Firman pada waktu ciptaan Allah diciptakan.
Kata Firman40 ini dipakai kira-kira 330 kali dalam Perjanjian Baru, tetapi di luar Yohanes pasal 1 dan Wahyu 19:13 (dan mungkin beberapa ayat yang lain, yang sulit ditafsirkan), kata ini mempunyai arti seperti "kata", "hal", "akal", "alasan", dan "pertanggungjawaban", yaitu arti-arti yang jelas berbeda dari apa yang dimaksudkan dalam nas ini, di mana Firman itu adalah seorang pribadi.
Pada zaman Yohanes, kata Firman dipakai oleh begitu banyak orang, dengan begitu banyak arti, sehingga artinya dapat menjadi sangat luas. Kata Firman dapat menunjuk pada apa yang diekspresikan oleh manusia, sehingga diterjemahkan "kata", "ucapan", "pesan", atau Firman, tetapi kata Firman juga dapat menunjuk pada apa yang menetap dalam pikiran manusia, sehingga diterjemahkan "pikiran", "akal", atau "logika". Arti yang kedua itu dikembangkan oleh filsuf-filsuf zaman itu.
Kira-kira tahun 600 SM seorang filsuf yang bernama Heraclitus menjadi filsuf yang pertama yang mengembangkan kata Firman. Bagi dia, Firman adalah akal ilahi, atau rencana ilahi yang mengatur semesta alam. Menurut dia, Firman, Allah, dan api adalah sama.41 Bagi orang Stoic, kata Firman menunjuk pada prinsip akal yang olehnya (menurut mereka) segala sesuatu berada, dan yang merupakan inti dari akal manusia. Bagi Philo42 dan pengikutnya, Firman menunjuk pada alam yang ideal, yang ada di balik alam yang kelihatan. Dalam karangan Philo, kata Firman juga dapat menunjuk pada manusia yang ideal, tetapi manusia yang ideal itu tidak menjelma menjadi manusia yang sejati.43
Tampaknya kalau seandainya sepuluh filsuf Yunani dikumpulkan untuk membahas arti dari kata Firman, sepuluh pendapat yang berbeda-beda dikemukakan! Tetapi Yohanes tidak memakai kata Firman dengan arti mereka, karena pada dasarnya menurut filsafat Yunani, itu terpisah dari keadaan manusia, sedangkan dalam Injil Yohanes, "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya...." Maka sebenarnya, pemeriksaan latar belakang dalam sastra dan filsafat Yunani tidak begitu menolong kita untuk memahami arti dari istilah Firman yang dimaksudkan oleh Rasul Yohanes. Paling, dapat dikatakan bahwa seorang Yunani yang membaca Injil Yohanes sudah mengerti bahwa Firman itu mempunyai arti yang dalam, tetapi jika dia sungguh mau memahami maksud Yohanes, dia harus menjaga sikap keterbukaan, dan sungguh mempelajari apa yang dikatakan oleh Yohanes sendiri mengnai identitas Firman itu.
Tetapi ternyata ada latar belakang yang lebih tepat yang perlu diperiksa untuk lebih memahani maksud Yohanes, yaitu latar belakang dalam Perjanjian Lama dan sastra Yahudi. Dalam Perjanjian Lama kata Firman44 Allah terlibat dalam proses penciptaan segala sesuatu (misalnya dalam Mazmur 33:6), pewahyuan (Yeremia 1:4; dan Yesaya 9:7), dan keselamatan (Mazmur 107:20; dan Yesaya 55:11). Kalau Tuhan Allah datang berbicara dengan nabi, maka kita membaca bahwa Firman Allah datang kepada nabi.45 Tampaknya melalui suatu kiasan, kata Firman dapat berarti "Tuhan Allah". Kiasan tersebut lebih dikembangkan lagi dalam sastra Yahudi yang lain, seperti dalam Kebijaksanaan Salomo 18:15, yang berkata, "maka firman-Mu yang mahakuasa laksana pejuang yang garang melompat dari dalam surga, dari atas takhta kerajaan ke tengah tanah yang celaka."
Kiasan ini juga dikembangkan melalui suatu kebiasaan orang Yahudi zaman itu. Ternyata mereka sudah tidak berani mengucapkan nama pribadi Allah, yaitu "Yahweh", sehingga nama atau kata lain harus diucapkan di tempat nama itu dalam pembacaan Firman Tuhan. Dalam kebaktian mereka, Firman Tuhan dibacakan dalam bahasa aslinya (yaitu bahasa Ibrani) lalu diterjemahkan ke dalam bahasa sehari-hari (yaitu bahasa Aram), dan kata "Memra", yang berarti Firman, seringkali dipakai sebagai pengganti.46
Singkatnya, bagi orang Yahudi istilah Firman merujuk pada ekspresi Tuhan Allah, dan melalui kiasan istilah ini merujuk pada diri Allah sendiri. Tetapi Injil Yohanes mengisi istilah Firman dengan arti yang lebih dalam, arti yang lebih jelas dan mulia daripada apa yang dimengerti oleh orang Yahudi sebelum mereka membaca Injil Yohanes.
Dalam ayat yang pertama tiga hal dikatakan mengenai Firman. Pertama, seperti apa yang dijelaskan di atas, Pada mulanya adalah Firman. Yang kedua adalah bahwa Firman itu bersama-sama dengan Allah. Ini berarti bahwa Firman memiliki kepribadian yang lain dari Allah Bapa, tetapi Firman dan Allah Bapa bersekutu bersama-sama.47
Hal yang ketiga yang dikatakan mengenai Firman adalah bahwa Firman itu adalah Allah. Yohanes tidak mengatakan bahwa Allah adalah Firman itu. Dia tidak mengatakan bahwa Firman merupakan salah satu sebutan untuk Allah. Yang dia katakan adalah bahwa Dia, yang sudah berada dengan Allah Bapa sejak semula, adalah Allah. Lagipula dia tidak berkata bahwa Firman itu ilahi. Bukan kata "ilahi"48 yang dipakai, tetapi kata Allah.
Yohanes tidak mengatakan bahwa Firman itu adalah seorang allah, atau salah satu allah. Susunan kata dalam bahasa sumber menegaskan ini.49

Hagelberg: Yoh 1:1-18 - -- I. KATA PENGANTAR (1:1-18)
1:1-5 Pendahuluan
Kelima ayat ini begitu singkat dan padat, sehingga sungguh membangkitkan rasa keingintahuan kita, "Bag...
I. KATA PENGANTAR (1:1-18)
1:1-5 Pendahuluan
Kelima ayat ini begitu singkat dan padat, sehingga sungguh membangkitkan rasa keingintahuan kita, "Bagaimana mungkin terjadi bahwa 'Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah'?" Tema-tema yang sangat besar dimasukkan dalam "ruangan" yang begitu sempit, yaitu lima ayat, 61 kata Yunani, 61 kata yang singkat dan biasa. Tema-tema yang dikemukakan antara lain persekutuan antara Firman dan Allah Bapa, keilahian Firman, hidup dan terang yangdibawa kepada manudia oleh Firman itu, penjelmaan, dan perlawanan. Tema-tema yang diceritakan dengan kata yang biasa, sehingga semula kita merasa bahwa segala yang dia katakan mudah dimengerti. Namun, jika direnungkan kita mulai menyadari bahwa dia menulis kebenaran yang amat dalam dan sulit dipahami.
Kedelapan belas ayat yang pertama dalam Injil Yohanes mengemukakan tema-tema yang pokok dan istilah-istilah yang khas, yang dikembangkan lebih lanjut dalam pasal 1:19-21:25.33 Dengan demikian, para pembaca bagian ini, yang rindu untuk memperoleh kasih karunia dan terang melalui Dia yang menjelma menjadi manusia menjadi tertarik untuk membaca seluruh Injil Yohanes.
Dari segi bentuk bagian ini, Culpepper34 mengamati beberapa ayat yang begitu sejajar, sehingga bentuk "baji" muncul, di mana pasal 1:12b menjadi matanya. Menurut dia, pasal 1:1-2 sejajar dengan 1:18, 1:3 sejajar dengan 1:17, 1:4-5 sejajar dengan 1:16, 1:6-8 sejajar dengan 1:15, 1:9-10 sejajar dengan 1:14, 1:11 sejajar dengan 1:13, 1:12a sejajar dengan 1:12c.
Pengamatannya digambarkan di bawah ini:
Ternyata bentuk "baji"35 ini tidak jarang dalam Firman Allah, dan tidak asing bagi para pembaca pertama. Struktur ini menekankan ayat yang menjadi matanya atau engselnya. Dalam kasus ini pasal 12:b menjadi engselnya. Struktur ini menekankan kepentingan "diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah". Penekanan ini sesuai dengan tujuan Injil Yohanes, yaitu penginjilan.

Hagelberg: Yoh 1:1 - -- 1:1 Pada mulanya adalah36 Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Dalam bahasa Ibrani judul Kitab Kejadian diambil d...
1:1 Pada mulanya adalah36 Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Dalam bahasa Ibrani judul Kitab Kejadian diambil dari kata pertama, yaitu Pada mulanya.37 Pasti dua kata pertama dalam Injil Yohanes dimaksudkan untuk mengingatkan para pembaca akan kata pertama dari Kitab Kejadian. Kitab Kejadian menceritakan permulaan dari ciptaan Allah. Injil Yohanes menceritakan Ciptaan Baru. Ciptaan pertama terjadi karena Allah berfirman. Ciptaan Baru juga terjadi karena Firman Allah.
Waktunya yang dimaksudkan dengan ungkapan Pada mulanya adalah Firman lebih nyata kalau dibandingkan dengan 1 Yohanes 1:1, di mana bukan pada38 yang dipakai, tetapi kata "sejak".39 Tampaknya 1 Yohanes 1:1 membahas zaman ciptaan Allah, sedangkan Yohanes 1:1 membahas keberadaan Firman pada waktu ciptaan Allah diciptakan.
Kata Firman40 ini dipakai kira-kira 330 kali dalam Perjanjian Baru, tetapi di luar Yohanes pasal 1 dan Wahyu 19:13 (dan mungkin beberapa ayat yang lain, yang sulit ditafsirkan), kata ini mempunyai arti seperti "kata", "hal", "akal", "alasan", dan "pertanggungjawaban", yaitu arti-arti yang jelas berbeda dari apa yang dimaksudkan dalam nas ini, di mana Firman itu adalah seorang pribadi.
Pada zaman Yohanes, kata Firman dipakai oleh begitu banyak orang, dengan begitu banyak arti, sehingga artinya dapat menjadi sangat luas. Kata Firman dapat menunjuk pada apa yang diekspresikan oleh manusia, sehingga diterjemahkan "kata", "ucapan", "pesan", atau Firman, tetapi kata Firman juga dapat menunjuk pada apa yang menetap dalam pikiran manusia, sehingga diterjemahkan "pikiran", "akal", atau "logika". Arti yang kedua itu dikembangkan oleh filsuf-filsuf zaman itu.
Kira-kira tahun 600 SM seorang filsuf yang bernama Heraclitus menjadi filsuf yang pertama yang mengembangkan kata Firman. Bagi dia, Firman adalah akal ilahi, atau rencana ilahi yang mengatur semesta alam. Menurut dia, Firman, Allah, dan api adalah sama.41 Bagi orang Stoic, kata Firman menunjuk pada prinsip akal yang olehnya (menurut mereka) segala sesuatu berada, dan yang merupakan inti dari akal manusia. Bagi Philo42 dan pengikutnya, Firman menunjuk pada alam yang ideal, yang ada di balik alam yang kelihatan. Dalam karangan Philo, kata Firman juga dapat menunjuk pada manusia yang ideal, tetapi manusia yang ideal itu tidak menjelma menjadi manusia yang sejati.43
Tampaknya kalau seandainya sepuluh filsuf Yunani dikumpulkan untuk membahas arti dari kata Firman, sepuluh pendapat yang berbeda-beda dikemukakan! Tetapi Yohanes tidak memakai kata Firman dengan arti mereka, karena pada dasarnya menurut filsafat Yunani, itu terpisah dari keadaan manusia, sedangkan dalam Injil Yohanes, "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya...." Maka sebenarnya, pemeriksaan latar belakang dalam sastra dan filsafat Yunani tidak begitu menolong kita untuk memahami arti dari istilah Firman yang dimaksudkan oleh Rasul Yohanes. Paling, dapat dikatakan bahwa seorang Yunani yang membaca Injil Yohanes sudah mengerti bahwa Firman itu mempunyai arti yang dalam, tetapi jika dia sungguh mau memahami maksud Yohanes, dia harus menjaga sikap keterbukaan, dan sungguh mempelajari apa yang dikatakan oleh Yohanes sendiri mengnai identitas Firman itu.
Tetapi ternyata ada latar belakang yang lebih tepat yang perlu diperiksa untuk lebih memahani maksud Yohanes, yaitu latar belakang dalam Perjanjian Lama dan sastra Yahudi. Dalam Perjanjian Lama kata Firman44 Allah terlibat dalam proses penciptaan segala sesuatu (misalnya dalam Mazmur 33:6), pewahyuan (Yeremia 1:4; dan Yesaya 9:7), dan keselamatan (Mazmur 107:20; dan Yesaya 55:11). Kalau Tuhan Allah datang berbicara dengan nabi, maka kita membaca bahwa Firman Allah datang kepada nabi.45 Tampaknya melalui suatu kiasan, kata Firman dapat berarti "Tuhan Allah". Kiasan tersebut lebih dikembangkan lagi dalam sastra Yahudi yang lain, seperti dalam Kebijaksanaan Salomo 18:15, yang berkata, "maka firman-Mu yang mahakuasa laksana pejuang yang garang melompat dari dalam surga, dari atas takhta kerajaan ke tengah tanah yang celaka."
Kiasan ini juga dikembangkan melalui suatu kebiasaan orang Yahudi zaman itu. Ternyata mereka sudah tidak berani mengucapkan nama pribadi Allah, yaitu "Yahweh", sehingga nama atau kata lain harus diucapkan di tempat nama itu dalam pembacaan Firman Tuhan. Dalam kebaktian mereka, Firman Tuhan dibacakan dalam bahasa aslinya (yaitu bahasa Ibrani) lalu diterjemahkan ke dalam bahasa sehari-hari (yaitu bahasa Aram), dan kata "Memra", yang berarti Firman, seringkali dipakai sebagai pengganti.46
Singkatnya, bagi orang Yahudi istilah Firman merujuk pada ekspresi Tuhan Allah, dan melalui kiasan istilah ini merujuk pada diri Allah sendiri. Tetapi Injil Yohanes mengisi istilah Firman dengan arti yang lebih dalam, arti yang lebih jelas dan mulia daripada apa yang dimengerti oleh orang Yahudi sebelum mereka membaca Injil Yohanes.
Dalam ayat yang pertama tiga hal dikatakan mengenai Firman. Pertama, seperti apa yang dijelaskan di atas, Pada mulanya adalah Firman. Yang kedua adalah bahwa Firman itu bersama-sama dengan Allah. Ini berarti bahwa Firman memiliki kepribadian yang lain dari Allah Bapa, tetapi Firman dan Allah Bapa bersekutu bersama-sama.47
Hal yang ketiga yang dikatakan mengenai Firman adalah bahwa Firman itu adalah Allah. Yohanes tidak mengatakan bahwa Allah adalah Firman itu. Dia tidak mengatakan bahwa Firman merupakan salah satu sebutan untuk Allah. Yang dia katakan adalah bahwa Dia, yang sudah berada dengan Allah Bapa sejak semula, adalah Allah. Lagipula dia tidak berkata bahwa Firman itu ilahi. Bukan kata "ilahi"48 yang dipakai, tetapi kata Allah.
Yohanes tidak mengatakan bahwa Firman itu adalah seorang allah, atau salah satu allah. Susunan kata dalam bahasa sumber menegaskan ini.49

Hagelberg: Yoh 1:2 - -- 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Dalam ayat ini apa yang sudah dikatakan oleh Yohanes diulangi untuk menekankan bahwa sejak semula - ata...
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Dalam ayat ini apa yang sudah dikatakan oleh Yohanes diulangi untuk menekankan bahwa sejak semula - ataupun sebelum semula - Firman itu, yang Allah adanya, bersekutu dengan Allah Bapa.

Hagelberg: Yoh 1:2 - -- 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Dalam ayat ini apa yang sudah dikatakan oleh Yohanes diulangi untuk menekankan bahwa sejak semula - ata...
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Dalam ayat ini apa yang sudah dikatakan oleh Yohanes diulangi untuk menekankan bahwa sejak semula - ataupun sebelum semula - Firman itu, yang Allah adanya, bersekutu dengan Allah Bapa.

Hagelberg: Yoh 1:3 - -- 1:3 Segala sesuatu dijadikan melalui50 Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Setelah membahas hubunga...
1:3 Segala sesuatu dijadikan melalui50 Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Setelah membahas hubungan antara Firman dan Allah Bapa, Yohanes membahas peranan Firman dalam ciptaan. Ini sangat wajar, karena justru dalam menciptakan, Allah menyatakan diri-Nya.51 Ayat ini dapat dibagi dua. Apa yang dikatakan dalam bagian pertama, yaitu Segala sesuatu dijadikan melalui Dia, diulangi dalam bentuk negatif dalam bagian kedua, yaitu tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Pengulangan seperti ini sering terdapat dalam Injil Yohanes. Pengulangan ini menekankan pernyataan bagian pertama. Dalam kasus ini Yohanes menekankan bahwa segala sesuatu diciptakan melalui Firman.52

Hagelberg: Yoh 1:3 - -- 1:3 Segala sesuatu dijadikan melalui50 Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Setelah membahas hubunga...
1:3 Segala sesuatu dijadikan melalui50 Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Setelah membahas hubungan antara Firman dan Allah Bapa, Yohanes membahas peranan Firman dalam ciptaan. Ini sangat wajar, karena justru dalam menciptakan, Allah menyatakan diri-Nya.51 Ayat ini dapat dibagi dua. Apa yang dikatakan dalam bagian pertama, yaitu Segala sesuatu dijadikan melalui Dia, diulangi dalam bentuk negatif dalam bagian kedua, yaitu tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Pengulangan seperti ini sering terdapat dalam Injil Yohanes. Pengulangan ini menekankan pernyataan bagian pertama. Dalam kasus ini Yohanes menekankan bahwa segala sesuatu diciptakan melalui Firman.52

Hagelberg: Yoh 1:4 - -- 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Pasal 1:3 membahas penciptaan "segala sesuatu". Dalam ayat ini adanya hidup dalam ciptaan...
1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Pasal 1:3 membahas penciptaan "segala sesuatu". Dalam ayat ini adanya hidup dalam ciptaan Allah dibahas. Yohanes tidak mengatakan bahwa hidup itu diciptakan "oleh" atau "melalui" Firman. Dia hanya dapat mengatakan bahwa hidup itu ada dalam Firman. Rupanya hidup yang sebenarnya itu tidak mempunyai keberadaan di luar Firman.53
Di dalam Perjanjian Lama arti yang tepat bagi istilah hidup (atau "hayat") dapat ditemui. Mazmur 36:9 berkata, "Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang." Seluruh Mazmur 133 menguraikan ciri khas hidup.

Hagelberg: Yoh 1:4 - -- 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Pasal 1:3 membahas penciptaan "segala sesuatu". Dalam ayat ini adanya hidup dalam ciptaan...
1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Pasal 1:3 membahas penciptaan "segala sesuatu". Dalam ayat ini adanya hidup dalam ciptaan Allah dibahas. Yohanes tidak mengatakan bahwa hidup itu diciptakan "oleh" atau "melalui" Firman. Dia hanya dapat mengatakan bahwa hidup itu ada dalam Firman. Rupanya hidup yang sebenarnya itu tidak mempunyai keberadaan di luar Firman.53
Di dalam Perjanjian Lama arti yang tepat bagi istilah hidup (atau "hayat") dapat ditemui. Mazmur 36:9 berkata, "Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang." Seluruh Mazmur 133 menguraikan ciri khas hidup.

Hagelberg: Yoh 1:5 - -- 1:5 Terang itu bercahaya54 di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.55
Kalau konteks ayat ini, yang membahas penciptaan "segala yang ad...
1:5 Terang itu bercahaya54 di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.55
Kalau konteks ayat ini, yang membahas penciptaan "segala yang ada", dipertimbangkan, maka ayat ini dapat diartikan secara jasmani, yaitu bahwa terang yang dimaksudkan adalah terang jasmani. Pada waktu Allah Bapa menciptakan semesta alam melalui Firman, apa yang sebelumnya gelap menjadi terang. Tetapi kalau seluruh Injil Yohanes dibaca, maka arti kiasan bagi dua hal ini sudah jelas. Istilah terang merujuk pada keselamatan dalam Yesus Kristus, dan istilah kegelapan merujuk pada kuasa dosa.

Hagelberg: Yoh 1:5 - -- 1:5 Terang itu bercahaya54 di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.55
Kalau konteks ayat ini, yang membahas penciptaan "segala yang ad...
1:5 Terang itu bercahaya54 di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.55
Kalau konteks ayat ini, yang membahas penciptaan "segala yang ada", dipertimbangkan, maka ayat ini dapat diartikan secara jasmani, yaitu bahwa terang yang dimaksudkan adalah terang jasmani. Pada waktu Allah Bapa menciptakan semesta alam melalui Firman, apa yang sebelumnya gelap menjadi terang. Tetapi kalau seluruh Injil Yohanes dibaca, maka arti kiasan bagi dua hal ini sudah jelas. Istilah terang merujuk pada keselamatan dalam Yesus Kristus, dan istilah kegelapan merujuk pada kuasa dosa.

Hagelberg: Yoh 1:6 - -- 1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;56
Pengantar Injil Yohanes membahas tema-tema yang amat penting dalam Injil Yohanes. Oleh kar...
1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;56
Pengantar Injil Yohanes membahas tema-tema yang amat penting dalam Injil Yohanes. Oleh karena itu, maka rasanya aneh bahwa Rasul Yohanes membahas Yohanes Pembaptis dalam tiga ayat ini. Yohanes Pembaptis memang penting, tetapi apakah dia sepenting tema penciptaan, dan tema penjelman Firman, sehingga dicatat dalam Pengantar Injil Yohanes? Menurut Morris,57 kepentingan dan batas kepentingan Yohanes Pembaptis diuraikan dalam Pengantar ini karena, walaupun Yohanes Pembaptis sendiri sangat jelas bahwa dia hanya datang untuk bersaksi mengenai Yesus Kristus, tetapi rupanya antara penganutnya ada yang menganggap dia sebagai oknum yang lebih penting daripada Yesus Kristus. Sikap mereka cukup nyata dalam Lukas 3:15; Kisah Para Rasul 19:3; dan 18:25. Menurut Carson,58 Yohanes Pembaptis dikemukakan dalam Pengantar Injil Yohanes karena justru dengan pelayanan Yohanes Pembaptis, kisah pelayanan Firman itu dimulai.
Kata kerja yang dipakai mengenai Firman dan mengenai Yohanes dapat dibandingkan. Firman itu "sudah ada",59 sedangkan Yohanes Pembaptis datang.60 Demikian juga Yohanes disebutkan sebagai seorang, sedangkan Tuhan Yesus disebut "Firman". Tetapi Rasul Yohanes tidak menyepelekan Yohanes Pembaptis. Dia berkata bahwa Yohanes Pembaptis diutus Allah. Misi Yohanes tidak berasal dari manusia, tetapi dari Allah.
Penulis Injil Yohanes sangat teliti dengan nama-nama yang dapat menimbulkan kebingungan. Sikat ini terlihat misalnya dalam pasal 13:26 dan 14:22. Tetapi penulis tidak menjelaskan bahwa Yohanes yang dimaksudkan di sini adalah Yohanes Pembaptis, dan bukan Rasul Yohanes. Dia tidak menyebut Rasul Yohanes, karena dia tidak mau menyebut dirinya sendiri.61

Hagelberg: Yoh 1:6 - -- 1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;56
Pengantar Injil Yohanes membahas tema-tema yang amat penting dalam Injil Yohanes. Oleh kar...
1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;56
Pengantar Injil Yohanes membahas tema-tema yang amat penting dalam Injil Yohanes. Oleh karena itu, maka rasanya aneh bahwa Rasul Yohanes membahas Yohanes Pembaptis dalam tiga ayat ini. Yohanes Pembaptis memang penting, tetapi apakah dia sepenting tema penciptaan, dan tema penjelman Firman, sehingga dicatat dalam Pengantar Injil Yohanes? Menurut Morris,57 kepentingan dan batas kepentingan Yohanes Pembaptis diuraikan dalam Pengantar ini karena, walaupun Yohanes Pembaptis sendiri sangat jelas bahwa dia hanya datang untuk bersaksi mengenai Yesus Kristus, tetapi rupanya antara penganutnya ada yang menganggap dia sebagai oknum yang lebih penting daripada Yesus Kristus. Sikap mereka cukup nyata dalam Lukas 3:15; Kisah Para Rasul 19:3; dan 18:25. Menurut Carson,58 Yohanes Pembaptis dikemukakan dalam Pengantar Injil Yohanes karena justru dengan pelayanan Yohanes Pembaptis, kisah pelayanan Firman itu dimulai.
Kata kerja yang dipakai mengenai Firman dan mengenai Yohanes dapat dibandingkan. Firman itu "sudah ada",59 sedangkan Yohanes Pembaptis datang.60 Demikian juga Yohanes disebutkan sebagai seorang, sedangkan Tuhan Yesus disebut "Firman". Tetapi Rasul Yohanes tidak menyepelekan Yohanes Pembaptis. Dia berkata bahwa Yohanes Pembaptis diutus Allah. Misi Yohanes tidak berasal dari manusia, tetapi dari Allah.
Penulis Injil Yohanes sangat teliti dengan nama-nama yang dapat menimbulkan kebingungan. Sikat ini terlihat misalnya dalam pasal 13:26 dan 14:22. Tetapi penulis tidak menjelaskan bahwa Yohanes yang dimaksudkan di sini adalah Yohanes Pembaptis, dan bukan Rasul Yohanes. Dia tidak menyebut Rasul Yohanes, karena dia tidak mau menyebut dirinya sendiri.61

Hagelberg: Yoh 1:7 - -- 1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya melalui62 dia semua orang menjadi percaya.
Tema bersaksi dan kesaksian ...
1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya melalui62 dia semua orang menjadi percaya.
Tema bersaksi dan kesaksian sering dibahas dalam Injil Yohanes.63 Ini masuk akal, jika memang Injil Yohanes ditulis supaya orang percaya "bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah."
Walaupun dalam Injil Matius, Markus, dan Lukas dia disebut "Yohanes Pembaptis", tetapi julukan itu tidak dipakai dalam Injil Yohanes. Hanya lima ayat dalam Injil Yohanes (yaitu 1:26, 28; 3:23; 4:1; dan 10:40) menyebutkan bahwa Yohanes membaptiskan orang. Peranan Yohanes sebagai saksi, dan bukan sebagai Pembaptis, ditekankan dalam Injil Yohanes. Demikian juga ungkapan supaya melalui dia semua orang menjadi percaya sesuai dengan tujuan seluruh Injil Yohanes yang disebutkan di atas. Morris berkata bahwa menurut beban Rasul Yohanes, "Yohanes Pembaptis datang untuk memberi kesaksian tentang terang itu, dan kepentingan hal-hal lain yang dia lakukan" (misalkan membaptiskan orang) "tidak dapat dibandingkan dengan kepentingan hal kesaksian."64

Hagelberg: Yoh 1:7 - -- 1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya melalui62 dia semua orang menjadi percaya.
Tema bersaksi dan kesaksian ...
1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya melalui62 dia semua orang menjadi percaya.
Tema bersaksi dan kesaksian sering dibahas dalam Injil Yohanes.63 Ini masuk akal, jika memang Injil Yohanes ditulis supaya orang percaya "bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah."
Walaupun dalam Injil Matius, Markus, dan Lukas dia disebut "Yohanes Pembaptis", tetapi julukan itu tidak dipakai dalam Injil Yohanes. Hanya lima ayat dalam Injil Yohanes (yaitu 1:26, 28; 3:23; 4:1; dan 10:40) menyebutkan bahwa Yohanes membaptiskan orang. Peranan Yohanes sebagai saksi, dan bukan sebagai Pembaptis, ditekankan dalam Injil Yohanes. Demikian juga ungkapan supaya melalui dia semua orang menjadi percaya sesuai dengan tujuan seluruh Injil Yohanes yang disebutkan di atas. Morris berkata bahwa menurut beban Rasul Yohanes, "Yohanes Pembaptis datang untuk memberi kesaksian tentang terang itu, dan kepentingan hal-hal lain yang dia lakukan" (misalkan membaptiskan orang) "tidak dapat dibandingkan dengan kepentingan hal kesaksian."64

Hagelberg: Yoh 1:8 - -- 1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
Tujuan Rasul Yohanes kurang jelas dalam ayat ini. Mungkin dia menulis a...
1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
Tujuan Rasul Yohanes kurang jelas dalam ayat ini. Mungkin dia menulis ayat ini untuk melawan orang yang sepaham dengan mereka yang disebutkan dalam Lukas 3:15; Kisah Para Rasul 18:25; dan 19:3, yaitu pengikut Yohanes pembaptis yang belum mengenal Yesus Kristus. Tetapi mungkin juga ayat ini ditulis sebagai persiapan untuk lebih menegaskan apa yang dikatakan dalam ayat yang berikut.
Yohanes Pembaptis mau memberi kesaksian tentang terang itu, sedangkan mereka di Qumran diperintahkan supaya tidak ada "peringatan atau pertikaian dengan manusia jurang (maut), karena nasihat hukum Taurat harus disembunyikan dari manusia khilaf."65 Kerinduhan Tuhan supaya berita kesukaan diberitakan, dan tidak disembunyikan, nyata dalam Injil Yohanes.
Ada tujuh yang bersaksi mengenai Yesus:
1. Allah Bapa: 5:31, 34, 37; 8:18
2. Anak Allah: 8:14, 18; 3:11, 32; 8:37
3. Roh Kudus: 15:26; 16:14
4. Perbuatan Tuhan Yesus: 5:36; 10:25; 14:11; 15:24
5. Perjanjian Lama: 5:39, 45
6. Yohanes Pembaptis: 1:7, 8, 15, 19, 32, 34, 3:26; 5:33
7. Beberapa orang lain: murid-murid-Nya 15:27, wanita Samaria 4:39, orang banyak 12:17
Secara umum, kesaksian menolong orang untuk menentukan kebenaran. Fungsi ini perlu direnungkan berkaitan dengan maksud Injil Yohanes yang dinyatakan di dalam pasal 20:30-31.

Hagelberg: Yoh 1:8 - -- 1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
Tujuan Rasul Yohanes kurang jelas dalam ayat ini. Mungkin dia menulis a...
1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
Tujuan Rasul Yohanes kurang jelas dalam ayat ini. Mungkin dia menulis ayat ini untuk melawan orang yang sepaham dengan mereka yang disebutkan dalam Lukas 3:15; Kisah Para Rasul 18:25; dan 19:3, yaitu pengikut Yohanes pembaptis yang belum mengenal Yesus Kristus. Tetapi mungkin juga ayat ini ditulis sebagai persiapan untuk lebih menegaskan apa yang dikatakan dalam ayat yang berikut.
Yohanes Pembaptis mau memberi kesaksian tentang terang itu, sedangkan mereka di Qumran diperintahkan supaya tidak ada "peringatan atau pertikaian dengan manusia jurang (maut), karena nasihat hukum Taurat harus disembunyikan dari manusia khilaf."65 Kerinduhan Tuhan supaya berita kesukaan diberitakan, dan tidak disembunyikan, nyata dalam Injil Yohanes.
Ada tujuh yang bersaksi mengenai Yesus:
1. Allah Bapa: 5:31, 34, 37; 8:18
2. Anak Allah: 8:14, 18; 3:11, 32; 8:37
3. Roh Kudus: 15:26; 16:14
4. Perbuatan Tuhan Yesus: 5:36; 10:25; 14:11; 15:24
5. Perjanjian Lama: 5:39, 45
6. Yohanes Pembaptis: 1:7, 8, 15, 19, 32, 34, 3:26; 5:33
7. Beberapa orang lain: murid-murid-Nya 15:27, wanita Samaria 4:39, orang banyak 12:17
Secara umum, kesaksian menolong orang untuk menentukan kebenaran. Fungsi ini perlu direnungkan berkaitan dengan maksud Injil Yohanes yang dinyatakan di dalam pasal 20:30-31.

Hagelberg: Yoh 1:9 - -- 1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, datang66 ke dalam dunia.
Yesus Kristus adalah Terang yang sesungguhnya. Memang ada terang p...
1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, datang66 ke dalam dunia.
Yesus Kristus adalah Terang yang sesungguhnya. Memang ada terang palsu, terang tiruan, yang seolah-olah menerangi kita, tetapi akhirnya mengabaikan kita di dalam kegelapan. Sebenarnya rabi-rabi Israel menyebutkan Taurat Musa sebagai Terang Dunia, maka orang Yahudi yang membaca nas ini ditantang memilih, apakan Yesus atau Taurat Musa adalah Terang Dunia. Yang lama dan yang baru, yaitu Taurat dan Tuhan Yesus, dikontraskan dalam ayat ini.
Dalam bagian ini, yaitu pasal 1:9-14, Yohanes membahas penjelmaan Tuhan Yesus dan juga Yohanes menguraikan hal menerangi setiap orang.
Ada tiga kemungkinan untuk tafsiran ungkapan menerangi setiap orang. Kalau ungkapan setiap orang diartikan secara harfiah, maka nas ini menunjuk pada apa yang diajarkan di dalam Mazmur 19:1-6 ("Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya..."); Yakobus 1:17 ("Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang..."); dan Roma 1:20 ("Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan..."). Menurut pengertian tersebut, Tuhan Yesus menyatakan ilham secara umum kepada segala manusia, ilham yang terkait pada keberadaan Yang Mahakuasa.
Tetapi seringkali istilah setiap dapat diterjemahkan "segala macam".67 Kalau arti "segala macam" adalah arti yang dimaksudkan dalam ayat ini, maka ada kemungkinan bahwa ayat ini menunjuk pada terang keselamatan yang dianugerahkan kepada manusia dari segala suku dan setiap tingkap ekonomi dan sosial yang ada. Memang pengertian ini sesuai dengan konteks nas ini, yang membahas keterbatasan penerimaan keselamatan yang ditawarkan kepada manusia: "dunia tidak mengenal-Nya... orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya...."
Kemungkinan yang ketiga adalah bahwa Terang yang sesungguhnya, yaitu Yesus Kristus, sudah ada di bumi, dan manusia dibagi dua oleh karena Dia telah datang. Manusia terpaksa harus bersikap pro atau kontra. Dunia ini sudah didatangi oleh Terang, dan Terang itu menyatakan sikap hati setiap orang. Ada yang menerima Dia, dan ada yang menolak Dia. Ada yang datang kepada Terang itu, dan ada yang membenci Dia. Nampaknya tafsiran ini lebih sesuai dengan pola pikir yang ada dalam Injil Yohanes, misalkan dalam pasal 3:19-21; 7:12-13, 30-31, 42-44; dan 9:39-41.
Morris68 dan Ladd69 menjelaskan mengenai arti-arti yang terkandung dalam istilah dunia:70
1. hiasan (1 Petrus 3:3)
2. semesta alam (Yohanes 1:10; 17:5, dan 24)
3. bumi (Yohanes 11:9; 16:21, 33; dan 21:25)71
4. orang banyak (Yohanes 12:19)
5. manusia secara umum (Yohanes 7:4; 12:19; 14:22; dan 18:20)
6. seluruh manusia, yang selalu melawan Allah (Yohanes 7:7; 15:18; dan 16:20)
Ternyata arti yang keenam merupakan suatu perkembangan baru bagi kata dunia, suatu perkembangan yang hanya nampak dalam tulisan Yohanes dan Paulus.72 Sebelum Perjanjian Baru ditulis, arti yang keenam itu tidak dipakai dalam segala sastra, filsafat, dan surat-surat Yunani.73
Dalam Injil Yohanes, istilah dunia hampir selalu membawa kesan yang negatif, dan tidak pernah ada kesan yang jelas positif.74 Istilah dunia tidak dipakai mengenai bumi ini yang dibaharui setelah Tuhan Yesus datang dan mendirikan Kerajaan-Nya di bumi ini.

Hagelberg: Yoh 1:9 - -- 1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, datang66 ke dalam dunia.
Yesus Kristus adalah Terang yang sesungguhnya. Memang ada terang p...
1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, datang66 ke dalam dunia.
Yesus Kristus adalah Terang yang sesungguhnya. Memang ada terang palsu, terang tiruan, yang seolah-olah menerangi kita, tetapi akhirnya mengabaikan kita di dalam kegelapan. Sebenarnya rabi-rabi Israel menyebutkan Taurat Musa sebagai Terang Dunia, maka orang Yahudi yang membaca nas ini ditantang memilih, apakan Yesus atau Taurat Musa adalah Terang Dunia. Yang lama dan yang baru, yaitu Taurat dan Tuhan Yesus, dikontraskan dalam ayat ini.
Dalam bagian ini, yaitu pasal 1:9-14, Yohanes membahas penjelmaan Tuhan Yesus dan juga Yohanes menguraikan hal menerangi setiap orang.
Ada tiga kemungkinan untuk tafsiran ungkapan menerangi setiap orang. Kalau ungkapan setiap orang diartikan secara harfiah, maka nas ini menunjuk pada apa yang diajarkan di dalam Mazmur 19:1-6 ("Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya..."); Yakobus 1:17 ("Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang..."); dan Roma 1:20 ("Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan..."). Menurut pengertian tersebut, Tuhan Yesus menyatakan ilham secara umum kepada segala manusia, ilham yang terkait pada keberadaan Yang Mahakuasa.
Tetapi seringkali istilah setiap dapat diterjemahkan "segala macam".67 Kalau arti "segala macam" adalah arti yang dimaksudkan dalam ayat ini, maka ada kemungkinan bahwa ayat ini menunjuk pada terang keselamatan yang dianugerahkan kepada manusia dari segala suku dan setiap tingkap ekonomi dan sosial yang ada. Memang pengertian ini sesuai dengan konteks nas ini, yang membahas keterbatasan penerimaan keselamatan yang ditawarkan kepada manusia: "dunia tidak mengenal-Nya... orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya...."
Kemungkinan yang ketiga adalah bahwa Terang yang sesungguhnya, yaitu Yesus Kristus, sudah ada di bumi, dan manusia dibagi dua oleh karena Dia telah datang. Manusia terpaksa harus bersikap pro atau kontra. Dunia ini sudah didatangi oleh Terang, dan Terang itu menyatakan sikap hati setiap orang. Ada yang menerima Dia, dan ada yang menolak Dia. Ada yang datang kepada Terang itu, dan ada yang membenci Dia. Nampaknya tafsiran ini lebih sesuai dengan pola pikir yang ada dalam Injil Yohanes, misalkan dalam pasal 3:19-21; 7:12-13, 30-31, 42-44; dan 9:39-41.
Morris68 dan Ladd69 menjelaskan mengenai arti-arti yang terkandung dalam istilah dunia:70
1. hiasan (1 Petrus 3:3)
2. semesta alam (Yohanes 1:10; 17:5, dan 24)
3. bumi (Yohanes 11:9; 16:21, 33; dan 21:25)71
4. orang banyak (Yohanes 12:19)
5. manusia secara umum (Yohanes 7:4; 12:19; 14:22; dan 18:20)
6. seluruh manusia, yang selalu melawan Allah (Yohanes 7:7; 15:18; dan 16:20)
Ternyata arti yang keenam merupakan suatu perkembangan baru bagi kata dunia, suatu perkembangan yang hanya nampak dalam tulisan Yohanes dan Paulus.72 Sebelum Perjanjian Baru ditulis, arti yang keenam itu tidak dipakai dalam segala sastra, filsafat, dan surat-surat Yunani.73
Dalam Injil Yohanes, istilah dunia hampir selalu membawa kesan yang negatif, dan tidak pernah ada kesan yang jelas positif.74 Istilah dunia tidak dipakai mengenai bumi ini yang dibaharui setelah Tuhan Yesus datang dan mendirikan Kerajaan-Nya di bumi ini.

Hagelberg: Yoh 1:10 - -- 1:10 Ia telah ada di dalam dunia75 dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia76 tidak mengenal-Nya.77
Dengan ayat ini Yohanes mulai menjelaskan tangga...
1:10 Ia telah ada di dalam dunia75 dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia76 tidak mengenal-Nya.77
Dengan ayat ini Yohanes mulai menjelaskan tanggapan manusia pada Terang. Apa yang dikatakan dalam ayat ini, yang terdiri dari tiga bagian, sudah disinggung, ataupun ditegaskan, dalam pasal 1:3-9.
Yohanes menegaskan bahwa dunia ini, yang Dia ciptakan, adalah dunia yang tidak mau mengenal Dia. Mereka tidak dapat berdalih. Seharusnya mereka mencari Dia kalau Dia sudah datang, seharusnya mereka mengenal Dia, seharusnya mereka mengembangkan hubungan pengenalan sampai menjadi akrab. Konsep pengenalan dalam Perjanjian Lama melatarbelakangi istilah ini dalam Injil Yohanes. Lihatlah istilah ini dalam Amos 3:2 dan Yeremia 31:34.78

Hagelberg: Yoh 1:10 - -- 1:10 Ia telah ada di dalam dunia75 dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia76 tidak mengenal-Nya.77
Dengan ayat ini Yohanes mulai menjelaskan tangga...
1:10 Ia telah ada di dalam dunia75 dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia76 tidak mengenal-Nya.77
Dengan ayat ini Yohanes mulai menjelaskan tanggapan manusia pada Terang. Apa yang dikatakan dalam ayat ini, yang terdiri dari tiga bagian, sudah disinggung, ataupun ditegaskan, dalam pasal 1:3-9.
Yohanes menegaskan bahwa dunia ini, yang Dia ciptakan, adalah dunia yang tidak mau mengenal Dia. Mereka tidak dapat berdalih. Seharusnya mereka mencari Dia kalau Dia sudah datang, seharusnya mereka mengenal Dia, seharusnya mereka mengembangkan hubungan pengenalan sampai menjadi akrab. Konsep pengenalan dalam Perjanjian Lama melatarbelakangi istilah ini dalam Injil Yohanes. Lihatlah istilah ini dalam Amos 3:2 dan Yeremia 31:34.78

Hagelberg: Yoh 1:11 - -- 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya,79 tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
Penolakan Terang, yang sudah dikemukakan dalam p...
1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya,79 tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
Penolakan Terang, yang sudah dikemukakan dalam pasal 1:5 dan 10, dikemukakan juga dalam ayat ini, tetapi susunan ayat ini menegaskan bahwa Dia adalah seorang pribadi, yang memiliki hubungan dengan mereka yang menolak Dia.
Dalam Perjanjian Lama dan dalam khotbah rasul-rasul kepada umat Israel yang tercatat dalam Perjanjian Baru, ditegaskan bahwa Israel menolak Allah, dan Mesias. Tema ini juga dikembangkan dalam Injil Yohanes, sampai puncaknya dalam pasal 12:37-41.80

Hagelberg: Yoh 1:11 - -- 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya,79 tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
Penolakan Terang, yang sudah dikemukakan dalam p...
1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya,79 tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
Penolakan Terang, yang sudah dikemukakan dalam pasal 1:5 dan 10, dikemukakan juga dalam ayat ini, tetapi susunan ayat ini menegaskan bahwa Dia adalah seorang pribadi, yang memiliki hubungan dengan mereka yang menolak Dia.
Dalam Perjanjian Lama dan dalam khotbah rasul-rasul kepada umat Israel yang tercatat dalam Perjanjian Baru, ditegaskan bahwa Israel menolak Allah, dan Mesias. Tema ini juga dikembangkan dalam Injil Yohanes, sampai puncaknya dalam pasal 12:37-41.80

Hagelberg: Yoh 1:12 - -- 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya hak81 untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya82 dalam83 nama-Nya;
Yohanes tidak ...
1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya hak81 untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya82 dalam83 nama-Nya;
Yohanes tidak mengatakan bahwa setiap orang manusia menolak Terang itu. Memang, ada yang menerima-Nya sama seperti "sisa" yang diceritakan dalam 1 Raja-raja 19:14-18 dan Roma 11:1-5. Maka ada kontras antara mereka yang menerima Dia dan mereka yang menolak Dia. Kontras ini dikembangkan dalam Injil Yohanes, sampai puncaknya dalam pasal 12:44-48.
Mereka yang tidak menolak Dia, tetapi menerima Dia, diberi-Nya hak untuk menjadi anak-anak Allah. Begitu awal dalam perkembangan Injil Yohanes, tetapi sudah ada petunjuk pada kasih karunia yang menyelamatkan umat pilihan Allah. Mereka menerima, dan mereka diberi. Mereka tidak melakukan perbuatan-perbuatan baik, dan dengan demikian meraih keselamatan.
Mereka diberi-Nya hak untuk menjadi anak-anak Allah. Mereka menerima hak atau kuasa untuk memakai julukan anak Allah,84 sesuai dengan kedudukan baru yang dianugerahkan kepada mereka.
Dalam ayat ini percaya dalam nama-Nya disamakan dengan menerima-Nya. Zaman itu, istilah nama mempunyai arti yang lebih besar daripada hanya sebutan. Istilah nama merujuk pada keseluruhan kepribadian seseorang. Morris85 menyebutkan Mazmur 5:11, di mana pemazmur menceritakan sukaria mereka yang mengasihi nama Allah, dan Mazmur 20:1, yang berkata, "Kiranya nama Allah Yakub membentengi engkau!" Demikian juga dalam Roma 10:13 Paulus berkata, "Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan." Nama Yesus tidak boleh menjadi mantra Kristen, tetapi kita percaya kepada Yesus sendiri, dan kita berseru kepada Yesus sendiri.

Hagelberg: Yoh 1:12 - -- 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya hak81 untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya82 dalam83 nama-Nya;
Yohanes tidak ...
1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya hak81 untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya82 dalam83 nama-Nya;
Yohanes tidak mengatakan bahwa setiap orang manusia menolak Terang itu. Memang, ada yang menerima-Nya sama seperti "sisa" yang diceritakan dalam 1 Raja-raja 19:14-18 dan Roma 11:1-5. Maka ada kontras antara mereka yang menerima Dia dan mereka yang menolak Dia. Kontras ini dikembangkan dalam Injil Yohanes, sampai puncaknya dalam pasal 12:44-48.
Mereka yang tidak menolak Dia, tetapi menerima Dia, diberi-Nya hak untuk menjadi anak-anak Allah. Begitu awal dalam perkembangan Injil Yohanes, tetapi sudah ada petunjuk pada kasih karunia yang menyelamatkan umat pilihan Allah. Mereka menerima, dan mereka diberi. Mereka tidak melakukan perbuatan-perbuatan baik, dan dengan demikian meraih keselamatan.
Mereka diberi-Nya hak untuk menjadi anak-anak Allah. Mereka menerima hak atau kuasa untuk memakai julukan anak Allah,84 sesuai dengan kedudukan baru yang dianugerahkan kepada mereka.
Dalam ayat ini percaya dalam nama-Nya disamakan dengan menerima-Nya. Zaman itu, istilah nama mempunyai arti yang lebih besar daripada hanya sebutan. Istilah nama merujuk pada keseluruhan kepribadian seseorang. Morris85 menyebutkan Mazmur 5:11, di mana pemazmur menceritakan sukaria mereka yang mengasihi nama Allah, dan Mazmur 20:1, yang berkata, "Kiranya nama Allah Yakub membentengi engkau!" Demikian juga dalam Roma 10:13 Paulus berkata, "Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan." Nama Yesus tidak boleh menjadi mantra Kristen, tetapi kita percaya kepada Yesus sendiri, dan kita berseru kepada Yesus sendiri.

Hagelberg: Yoh 1:13 - -- 1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah...
1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.86
Dalam ayat 12 di atas Yohanes mengemukakan hal "menjadi anak-anak Allah". Suatu tema yang begitu penting bagi Yohanes harus lebih dijelaskan. Bagaimana menjadi anak Allah? Siapa yang memperanakkan anak-anak Allah itu?
Jika Injil Yohanes memang ditulis untuk menjangkau orang Yahudi, yaitu mereka yang biasanya menaruh harapan mereka pada kemurnian garis keturunan mereka dari Abraham, Ishak, dan Yakub, maka rupanya pernyataan ini menolak pengharapan tersebut, sama seperti apa yang dikatakan Tuhan Yesus kepada Nikodemus dalam pasal 3.87 Yohanes menjelaskan bahwa itu baik, jika Anda adalah keturunan Yakub, tetapi jika Anda ingin menjadi anak Allah, maka Anda perlu diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Penafsir yang lebih terarah pada teologi sistematis menganggap ayat ini sebagai pernyataan ajaran pilihan Allah yang menegaskan kedaulatan Allah. Memang Firman Allah mengajar bahwa Allah memilih dan menyelamatkan kita atas kehendak-Nya sendiri, dan bukan sebagai tanggapan dari apa yang kita lakukan atau akan lakukan,88 tetapi mungkin hal tersebut bukan merupakan maksud Yohanes dalam nas ini.
Pemakaian istilah darah memang agak aneh bagi kita, tetapi rupanya ini mencerminkan suatu kiasan yang mengkaitkan darah kedua orang tua dengan proses pembuahan janin.89 Pemakaian kata daging, atau secara harfiah, "kehendak daging", lebih jelas. Anak-anak Allah tidak diperanakkan karena keinginan tubuh jasmani manusia. Memang ayat ini mengandung tema-tema yang diuraikan oleh Tuhan Yesus pada waktu Dia berbicara dengan Nikodemus dalam pasal 3.90 Ungkapan keinginan seorang laki-laki adalah searah dengan kedua ungkapan yang disebutkan di atas.

Hagelberg: Yoh 1:13 - -- 1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah...
1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.86
Dalam ayat 12 di atas Yohanes mengemukakan hal "menjadi anak-anak Allah". Suatu tema yang begitu penting bagi Yohanes harus lebih dijelaskan. Bagaimana menjadi anak Allah? Siapa yang memperanakkan anak-anak Allah itu?
Jika Injil Yohanes memang ditulis untuk menjangkau orang Yahudi, yaitu mereka yang biasanya menaruh harapan mereka pada kemurnian garis keturunan mereka dari Abraham, Ishak, dan Yakub, maka rupanya pernyataan ini menolak pengharapan tersebut, sama seperti apa yang dikatakan Tuhan Yesus kepada Nikodemus dalam pasal 3.87 Yohanes menjelaskan bahwa itu baik, jika Anda adalah keturunan Yakub, tetapi jika Anda ingin menjadi anak Allah, maka Anda perlu diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Penafsir yang lebih terarah pada teologi sistematis menganggap ayat ini sebagai pernyataan ajaran pilihan Allah yang menegaskan kedaulatan Allah. Memang Firman Allah mengajar bahwa Allah memilih dan menyelamatkan kita atas kehendak-Nya sendiri, dan bukan sebagai tanggapan dari apa yang kita lakukan atau akan lakukan,88 tetapi mungkin hal tersebut bukan merupakan maksud Yohanes dalam nas ini.
Pemakaian istilah darah memang agak aneh bagi kita, tetapi rupanya ini mencerminkan suatu kiasan yang mengkaitkan darah kedua orang tua dengan proses pembuahan janin.89 Pemakaian kata daging, atau secara harfiah, "kehendak daging", lebih jelas. Anak-anak Allah tidak diperanakkan karena keinginan tubuh jasmani manusia. Memang ayat ini mengandung tema-tema yang diuraikan oleh Tuhan Yesus pada waktu Dia berbicara dengan Nikodemus dalam pasal 3.90 Ungkapan keinginan seorang laki-laki adalah searah dengan kedua ungkapan yang disebutkan di atas.

Hagelberg: Yoh 1:14 - -- 1:14 Firman itu telah menjadi daging,91 dan diam di antara kami,92 dan kami telah melihat93 kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya s...
1:14 Firman itu telah menjadi daging,91 dan diam di antara kami,92 dan kami telah melihat93 kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak94 Tunggal95 Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Ayat ini menyatakan secara terang-terangan bahwa Allah menjelma menjadi manusia. Memang tema ini sudah diungkapkan secara samar-sama dalam ayat 5, 9, 10, dan 11, tetapi dalam ayat 14 Rasul Yohanes menyatakannya dengan istilah yang mengejutkan. Dia memakai istilah Firman, dan bukan misalnya istilah "Mesias". Dia memakai istilah daging, dan bukan misalnya istilah "manusia".
Yohanes berkata bahwa Firman... diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya. Penjelmaan Firman tidak terjadi di tempat yang tersembunyi, malah penjelmaan itu disaksikan antara lain oleh Yohanes dan para rasul yang lain. Dengan demikian Allah menyatakan diri-Nya. Penyataan diri Allah yang disebutkan dalam ayat ini melebihi segala penyataan dari Dia yang pernah Dia adakan sebelumnya, dan tidak akan dilebihi sebelum Tuhan Yesus kembali untuk mendirikan Kerajaan-Nya di bumi ini. Bandingkanlah Ibrani pasal 1:1-2.
Dalam Injil Yohanes, kemuliaan Tuhan Yesus dinyatakan melalui tanda-tanda-Nya (pasal 2:11; 11:4, dan 40), tetapi kemuliaan-Nya paling dinyatakan melalui kematian, kebangkitan dan kenaikan-Nya (pasal 7:39; 12:16, 23; dan 13:31-32).96
Dia diam di antara kita. Istilah diam97 mempunyai arti dasar "berkemah". Dalam Keluaran pasal 33 kita membaca mengenai "Kemah Pertemuan" di mana Musa bertemu dengan TUHAN Allah. Dalam Keluaran pasal 36 Kemah Suci dibangun. Dan dalam pasal-pasal itu kita juga membaca mengenai kemuliaan Allah. Ada kemungkinan bahwa kesamaan ini diadakan untuk menarik perhatian pembaca pada kesejajaran antara Tuhan Yesus di Israel dan TUHAN Allah di padang gurun.98
Dalam ayat ini Firman disebut Anak Tunggal Bapa. Setelah ayat ini istilah Firman tidak dipakai lagi dalam Injil Yohanes, tetapi Dia yang adalah Firman disebut "Yesus" dan Anak.
Sebenarnya apa yang penuh kasih karunia dan kebenaran kurang jelas dalam bahasa sumber. Mungkin ungkapan itu menguraikan Firman,99 tetapi rupanya bukan Firman yang diuraikan dengan ungkapan ini, tetapi kemuliaan-Nya.100 Jika demikian, maka ayat ini mengingatkan kita pada Keluaran 33-34, yaitu peristiwa di mana Musa berkata, "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku" (33:18) dan Tuhan Allah menjawab, "Aku akan melewatkan segenap kebaikan-Ku101 dari depanmu dan menyerukan nama Tuhan di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani" (33:18). Dengan kata lain, kemuliaan Allah sungguh penuh kasih karunia dan kebenaran.102 Sesuai dengan apa yang dikatakan di atas, kemuliaan Allah yang penuh kasih karunia dan kebenaran dinyatakan paling jelas di kayu salib Tuhan Yesus Kristus.
Arti dari istilah kasih karunia103 diuraikan oleh Rasul Paulus dalam Efesus 2:8-9, yang berkata, "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."
Kata benda kebenaran,104 yang dipakai dalam Injil Yohanes 25 kali,105 memilik arti yang lebih dalam daripada hanya "benar, bukan salah". Dalam Perjanjian Lama kata kebenaran mengandung arti "kesetiaan", dan unsur itu juga nampak dalam Perjanjian Baru. Tuhan Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup" (Yohanes 14:6). Bultmann berkata, "Maka kebenaran bukan merupakan ajaran tentang Allah yang disampaikan melalui Yesus, tetapi kebenaran merupakan kenyataan diri Allah yang menyatakan dirinya - yang terjadi! - dalam Yesus."106 Murid Yesus Kristus yang mengetahui kebenaran harus hidup di dalamnya, dan akan dibebaskan olehnya (Yohanes pasal 8:31-32).

Hagelberg: Yoh 1:14 - -- 1:14 Firman itu telah menjadi daging,91 dan diam di antara kami,92 dan kami telah melihat93 kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya s...
1:14 Firman itu telah menjadi daging,91 dan diam di antara kami,92 dan kami telah melihat93 kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak94 Tunggal95 Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Ayat ini menyatakan secara terang-terangan bahwa Allah menjelma menjadi manusia. Memang tema ini sudah diungkapkan secara samar-sama dalam ayat 5, 9, 10, dan 11, tetapi dalam ayat 14 Rasul Yohanes menyatakannya dengan istilah yang mengejutkan. Dia memakai istilah Firman, dan bukan misalnya istilah "Mesias". Dia memakai istilah daging, dan bukan misalnya istilah "manusia".
Yohanes berkata bahwa Firman... diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya. Penjelmaan Firman tidak terjadi di tempat yang tersembunyi, malah penjelmaan itu disaksikan antara lain oleh Yohanes dan para rasul yang lain. Dengan demikian Allah menyatakan diri-Nya. Penyataan diri Allah yang disebutkan dalam ayat ini melebihi segala penyataan dari Dia yang pernah Dia adakan sebelumnya, dan tidak akan dilebihi sebelum Tuhan Yesus kembali untuk mendirikan Kerajaan-Nya di bumi ini. Bandingkanlah Ibrani pasal 1:1-2.
Dalam Injil Yohanes, kemuliaan Tuhan Yesus dinyatakan melalui tanda-tanda-Nya (pasal 2:11; 11:4, dan 40), tetapi kemuliaan-Nya paling dinyatakan melalui kematian, kebangkitan dan kenaikan-Nya (pasal 7:39; 12:16, 23; dan 13:31-32).96
Dia diam di antara kita. Istilah diam97 mempunyai arti dasar "berkemah". Dalam Keluaran pasal 33 kita membaca mengenai "Kemah Pertemuan" di mana Musa bertemu dengan TUHAN Allah. Dalam Keluaran pasal 36 Kemah Suci dibangun. Dan dalam pasal-pasal itu kita juga membaca mengenai kemuliaan Allah. Ada kemungkinan bahwa kesamaan ini diadakan untuk menarik perhatian pembaca pada kesejajaran antara Tuhan Yesus di Israel dan TUHAN Allah di padang gurun.98
Dalam ayat ini Firman disebut Anak Tunggal Bapa. Setelah ayat ini istilah Firman tidak dipakai lagi dalam Injil Yohanes, tetapi Dia yang adalah Firman disebut "Yesus" dan Anak.
Sebenarnya apa yang penuh kasih karunia dan kebenaran kurang jelas dalam bahasa sumber. Mungkin ungkapan itu menguraikan Firman,99 tetapi rupanya bukan Firman yang diuraikan dengan ungkapan ini, tetapi kemuliaan-Nya.100 Jika demikian, maka ayat ini mengingatkan kita pada Keluaran 33-34, yaitu peristiwa di mana Musa berkata, "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku" (33:18) dan Tuhan Allah menjawab, "Aku akan melewatkan segenap kebaikan-Ku101 dari depanmu dan menyerukan nama Tuhan di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani" (33:18). Dengan kata lain, kemuliaan Allah sungguh penuh kasih karunia dan kebenaran.102 Sesuai dengan apa yang dikatakan di atas, kemuliaan Allah yang penuh kasih karunia dan kebenaran dinyatakan paling jelas di kayu salib Tuhan Yesus Kristus.
Arti dari istilah kasih karunia103 diuraikan oleh Rasul Paulus dalam Efesus 2:8-9, yang berkata, "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."
Kata benda kebenaran,104 yang dipakai dalam Injil Yohanes 25 kali,105 memilik arti yang lebih dalam daripada hanya "benar, bukan salah". Dalam Perjanjian Lama kata kebenaran mengandung arti "kesetiaan", dan unsur itu juga nampak dalam Perjanjian Baru. Tuhan Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup" (Yohanes 14:6). Bultmann berkata, "Maka kebenaran bukan merupakan ajaran tentang Allah yang disampaikan melalui Yesus, tetapi kebenaran merupakan kenyataan diri Allah yang menyatakan dirinya - yang terjadi! - dalam Yesus."106 Murid Yesus Kristus yang mengetahui kebenaran harus hidup di dalamnya, dan akan dibebaskan olehnya (Yohanes pasal 8:31-32).

Hagelberg: Yoh 1:15 - -- 1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru,107 katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang...
1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru,107 katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."108
Bagian kecil ini, yaitu pasal 1:15-18, berfungsi untuk menutup Pendahuluan. Dalam empat ayat ini keunikan Kristus ditekankan.
Menurut budaya Yahudi pada zaman itu, siapa yang mendahului orang lain dianggap lebih penting. Misalnya, Abraham lebih penting daripada Isak. Tetapi Yohanes Pembaptis memberi kesaksian bahwa prinsip itu tidak berlaku dalam hal ini, karena Yesus Kristus telah ada sebelum dia. Bandingkan Yohanes pasal 8:58.

Hagelberg: Yoh 1:15 - -- 1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru,107 katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang...
1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru,107 katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."108
Bagian kecil ini, yaitu pasal 1:15-18, berfungsi untuk menutup Pendahuluan. Dalam empat ayat ini keunikan Kristus ditekankan.
Menurut budaya Yahudi pada zaman itu, siapa yang mendahului orang lain dianggap lebih penting. Misalnya, Abraham lebih penting daripada Isak. Tetapi Yohanes Pembaptis memberi kesaksian bahwa prinsip itu tidak berlaku dalam hal ini, karena Yesus Kristus telah ada sebelum dia. Bandingkan Yohanes pasal 8:58.

Hagelberg: Yoh 1:16 - -- 1:16 Karena dari kepenuhan-Nya kami semua telah menerima kasih karunia ganti109 kasih karunia;
Ayat ini mengembangkan apa yang dikemukakan dalam ayat ...
1:16 Karena dari kepenuhan-Nya kami semua telah menerima kasih karunia ganti109 kasih karunia;
Ayat ini mengembangkan apa yang dikemukakan dalam ayat 14, yaitu bahwa "kemuliaan-Nya... penuh kasih karunia dan kebenaran." Dari kepenuhan-Nya tersebut kita semua telah menerima.
Bagi kita ada kasih karunia ganti kasih karunia,110 atau dengan kata lain, setelah kita menikmati satu berkat kasih karunia, kita memperoleh berkat kasih karunia yang baru, dan seterusnya. Hukum Taurat adalah statis, sedangkan kehidupan dalam kasih karunia Tuhan Yesus adalah kehidupan yang dinamik, di mana setiap hari dapat mengandung pertualangan baru.111

Hagelberg: Yoh 1:16 - -- 1:16 Karena dari kepenuhan-Nya kami semua telah menerima kasih karunia ganti109 kasih karunia;
Ayat ini mengembangkan apa yang dikemukakan dalam ayat ...
1:16 Karena dari kepenuhan-Nya kami semua telah menerima kasih karunia ganti109 kasih karunia;
Ayat ini mengembangkan apa yang dikemukakan dalam ayat 14, yaitu bahwa "kemuliaan-Nya... penuh kasih karunia dan kebenaran." Dari kepenuhan-Nya tersebut kita semua telah menerima.
Bagi kita ada kasih karunia ganti kasih karunia,110 atau dengan kata lain, setelah kita menikmati satu berkat kasih karunia, kita memperoleh berkat kasih karunia yang baru, dan seterusnya. Hukum Taurat adalah statis, sedangkan kehidupan dalam kasih karunia Tuhan Yesus adalah kehidupan yang dinamik, di mana setiap hari dapat mengandung pertualangan baru.111

Hagelberg: Yoh 1:17 - -- 1:17 sebab hukum Taurat diberikan melalui112 Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran jadi113 melalui Yesus Kristus.
Ayat ini merupakan penjelasan dar...
1:17 sebab hukum Taurat diberikan melalui112 Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran jadi113 melalui Yesus Kristus.
Ayat ini merupakan penjelasan dari ayat yang sebelumya. Bagaimanakah Tuhan Allah melangkah sehingga kita menerima kasih karunia yang begitu berkelimpahan? Jawabannya adalah bahwa walaupun dulu ada hukum Taurat, tetapi sekarang berkat Yesus Kristus kita memperoleh kasih karunia dan kebenaran.
Kontras ini, antara apa yang disediakan bagi umat Allah melalui Musa, dan apa yang ada di dalam Yesus Kristus, sudah diungkapkan secara tersirat dalam pasal 1:13, tetapi kontras yang sama, antara "orde lama" dan "orde baru" akan dikembangkan dalam nas yang berikut:

Hagelberg: Yoh 1:17 - -- 1:17 sebab hukum Taurat diberikan melalui112 Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran jadi113 melalui Yesus Kristus.
Ayat ini merupakan penjelasan dar...
1:17 sebab hukum Taurat diberikan melalui112 Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran jadi113 melalui Yesus Kristus.
Ayat ini merupakan penjelasan dari ayat yang sebelumya. Bagaimanakah Tuhan Allah melangkah sehingga kita menerima kasih karunia yang begitu berkelimpahan? Jawabannya adalah bahwa walaupun dulu ada hukum Taurat, tetapi sekarang berkat Yesus Kristus kita memperoleh kasih karunia dan kebenaran.
Kontras ini, antara apa yang disediakan bagi umat Allah melalui Musa, dan apa yang ada di dalam Yesus Kristus, sudah diungkapkan secara tersirat dalam pasal 1:13, tetapi kontras yang sama, antara "orde lama" dan "orde baru" akan dikembangkan dalam nas yang berikut:

Hagelberg: Yoh 1:18 - -- 1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah,115 yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.116
Pernyataan ba...
1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah,115 yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.116
Pernyataan bahwa tidak seorangpun yang pernah melihat Allah sesuai dengan ajaran Firman Tuhan, misalnya Keluaran 33:20-23, yang berkata, "Lagi firman-Nya: 'Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.... Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu; apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat. Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan.'" Demikian juga Yohanes 5:37 dan 6:46.
Tetapi dalam Keluaran 24:9-11 dikatakan, "...Musa dengan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel... melihat Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah. Tetapi kepada pemuka-pemuka orang Israel itu tidaklah diulurkan-Nya tangan-Nya; mereka memandang Allah, lalu makan dan minum." Demikian juga Yesaya pernah melihat Allah (dalam pasal 6).
Morris117 menjelaskan bahwa tidak ada kontradiksi dalam hal melihat Allah dalam ajaran Alkitab, karena sebelum Anak Allah menjelma menjadi manusia, setiap kali orang dikatakan melihat Allah, mereka seperti Musa (dalam Keluaran 33:20-23), visi mereka tidak lengkap, dan tidak menyatakan kepenuhan Allah. Tetapi sekarang, seluruh kepenuhan Allah telah dinyatakan dlm Yesus Kristus, seperti apa yang dikatakan dalam Yohanes 6:46; 1 Yohanes 4:12; dan 20. Paham ini sesuai dengan Surat Ibrani 1:1-2 yang berkata, "Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya..." dan Kolose 1:15, yang berkata, " Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan...."
Dalam pasal 1:1 dikatakan bahwa "Firman itu bersama-sama dengan Allah". Persekutan yang akrab antara Allah Bapa dan Firman itu dikemukakan lagi dalam kalimat yang terakhir dalam Pendahuluan ini, di mana dikatakan bahwa yang Tunggal... ada di pangkuan Bapa.118 Antara lain, persekutuan yang akrab itu berarti bahwa penyataan Allah yang ada dalam Yesus Kristus, yang diyatakan dalam sisa Injil Yohanes, dapat dipercayai.
Sesuai dengan susunan garis besar, seluruh Injil Yohanes pasal 1:19-21:25 merupakan uraian dari penyataan yang disebutkan dalam ayat ini, yaitu bahwa Anak Tunggal... menyatakan Allah Bapa. Sepanjang Injil Yohanes satu tema, yaitu penyataan Allah dalam Yesus Kristus, menyatukan segala tema yang dibahas, dan hal ini sesuai dengan tujuan Rasul Yohanes, yang mau supaya orang-orang Yahudi yang belum mengenal Dia "percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah", sehingga oleh iman mereka "memperoleh hidup dalam nama-Nya".

Hagelberg: Yoh 1:18 - -- 1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah,115 yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.116
Pernyataan ba...
1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah,115 yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.116
Pernyataan bahwa tidak seorangpun yang pernah melihat Allah sesuai dengan ajaran Firman Tuhan, misalnya Keluaran 33:20-23, yang berkata, "Lagi firman-Nya: 'Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.... Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu; apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat. Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan.'" Demikian juga Yohanes 5:37 dan 6:46.
Tetapi dalam Keluaran 24:9-11 dikatakan, "...Musa dengan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel... melihat Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah. Tetapi kepada pemuka-pemuka orang Israel itu tidaklah diulurkan-Nya tangan-Nya; mereka memandang Allah, lalu makan dan minum." Demikian juga Yesaya pernah melihat Allah (dalam pasal 6).
Morris117 menjelaskan bahwa tidak ada kontradiksi dalam hal melihat Allah dalam ajaran Alkitab, karena sebelum Anak Allah menjelma menjadi manusia, setiap kali orang dikatakan melihat Allah, mereka seperti Musa (dalam Keluaran 33:20-23), visi mereka tidak lengkap, dan tidak menyatakan kepenuhan Allah. Tetapi sekarang, seluruh kepenuhan Allah telah dinyatakan dlm Yesus Kristus, seperti apa yang dikatakan dalam Yohanes 6:46; 1 Yohanes 4:12; dan 20. Paham ini sesuai dengan Surat Ibrani 1:1-2 yang berkata, "Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya..." dan Kolose 1:15, yang berkata, " Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan...."
Dalam pasal 1:1 dikatakan bahwa "Firman itu bersama-sama dengan Allah". Persekutan yang akrab antara Allah Bapa dan Firman itu dikemukakan lagi dalam kalimat yang terakhir dalam Pendahuluan ini, di mana dikatakan bahwa yang Tunggal... ada di pangkuan Bapa.118 Antara lain, persekutuan yang akrab itu berarti bahwa penyataan Allah yang ada dalam Yesus Kristus, yang diyatakan dalam sisa Injil Yohanes, dapat dipercayai.
Sesuai dengan susunan garis besar, seluruh Injil Yohanes pasal 1:19-21:25 merupakan uraian dari penyataan yang disebutkan dalam ayat ini, yaitu bahwa Anak Tunggal... menyatakan Allah Bapa. Sepanjang Injil Yohanes satu tema, yaitu penyataan Allah dalam Yesus Kristus, menyatukan segala tema yang dibahas, dan hal ini sesuai dengan tujuan Rasul Yohanes, yang mau supaya orang-orang Yahudi yang belum mengenal Dia "percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah", sehingga oleh iman mereka "memperoleh hidup dalam nama-Nya".
Gill (ID): Yoh 1:1 - Pada mulanya adalah firman // Dan firman itu ada bersama Tuhan // dan firman itu adalah Tuhan. Pada mulanya adalah firman,.... Bahwa ini dikatakan bukan tentang firman yang tertulis, tetapi mengenai firman esensial dari Tuhan, Yesus Kristus, ada...
Pada mulanya adalah firman,.... Bahwa ini dikatakan bukan tentang firman yang tertulis, tetapi mengenai firman esensial dari Tuhan, Yesus Kristus, adalah jelas, dari semua yang dikatakan hingga Yoh 1:14 bahwa firman ini ada pada mulanya, ada bersama Tuhan, dan adalah Tuhan; dari penciptaan segala sesuatu yang disandarkan padanya, dan dikatakan bahwa dia adalah hidup dan cahaya manusia; dari kedatangannya ke dunia, dan penggunaannya di dalamnya; dari pemberian hak adopsi kepada orang percaya; dan dari inkarnasinya; dan juga ada aplikasi khusus dari semua ini kepada Kristus, Yoh 1:15. Dan sama halnya dari apa yang dikatakan oleh penginjil ini tentang dia di tempat lain, ketika ia menyebutnya sebagai firman hidup, dan menempatkannya di antara Bapa dan Roh Kudus; dan berbicara tentang kesaksian firman Tuhan, dan kesaksian Yesus, sebagai hal yang sama; dan menggambarkannya sebagai seorang pejuang dan pemenang, 1Yoh 1:1. Selain itu, ini tampak dibicarakan tentang Kristus, dari apa yang telah dikatakan oleh penulis-penulis terinspirasi lainnya tentang dia, di bawah karakter yang sama; seperti yang dikatakan oleh Penginjil Lukas, Luk 1:2, Rasul Paulus, Kis 20:32 dan Rasul Petrus, 2Pet 3:5. Dan yang disebut firman, bukan sebagai manusia; karena sebagai manusia dia tidak ada pada mulanya dengan Tuhan, tetapi menjadi begitu pada saat yang tepat; bukan pula manusia itu Tuhan; di samping itu, sebagai demikian, dia adalah makhluk, dan bukan Pencipta, dan tidak juga hidup dan cahaya manusia; lebih-lebih lagi, dia adalah firman, sebelum dia menjadi manusia, dan karena itu bukan sebagai manusia: tidak satu pun bagian dari sifat manusia dapat disebut demikian; bukan daging, karena firman dijadikan daging; bukan pula jiwanya yang manusia, karena keberadaan mandiri, dewa, kekekalan, dan penciptaan segala sesuatu, tidak pernah dapat disandarkan pada itu; tetapi dia adalah firman sebagai Putra Tuhan, seperti yang jelas terlihat dari apa yang diatribusikan kepadanya di sini, dan dari firman yang dikatakan demikian, seperti dalam Yoh 1:14 dan dari tempat-tempat tersebut, di mana firman dijelaskan oleh Putra, bandingkan 1Yoh 5:5. Dan dia disebut demikian dari sifatnya, yang diperanakkan dari Bapa; karena seperti firman, baik diam maupun diungkapkan, adalah kelahiran pikiran, gambaran dari itu, setara dengan itu, dan berbeda darinya; jadi Kristus adalah satu-satunya yang diperanakkan dari Bapa, gambar yang jelas dari pribadinya, dalam segala sesuatu setara dengannya, dan pribadi yang berbeda darinya: dan dia mungkin disebut demikian, dari beberapa tindakan, atau tindakan, yang dikatakan tentangnya, atau disandarkan padanya; seperti bahwa dia berbicara untuk, dan atas nama orang-orang terpilih Tuhan, dalam nasihat dan perjanjian kasih karunia dan perdamaian yang kekal; dan berbicara segala sesuatu dari ketiadaan, dalam penciptaan; karena mengenai kata-kata yang sering disebutkan dalam sejarah penciptaan, dan Tuhan berfirman, dapatlah Anak Jehovah disebut sebagai firman; juga dia dibicarakan sebagai Mesias yang dijanjikan, sepanjang masa perjanjian Perjanjian Lama; dan adalah penerjemah dari pikiran Bapanya, seperti dia berada di taman Eden, serta di hari-hari dagingnya; dan sekarang berbicara di surga untuk orang-orang kudus. Frasa,
"dan ini benar-benar adalah 'Logos', atau firman, oleh siapa selalu ada, segala sesuatu yang dibuat, dibuat, seperti yang juga dipikirkan oleh Heraclitus; dan siapa, demikian juga, Barbar itu (maksudnya Penginjil Yohanes) memperhitungkan berada dalam urutan dan kedudukan dari awal, ditetapkan bersama Tuhan, dan adalah Tuhan, oleh siapa segala sesuatu sepenuhnya dibuat; di mana, apapun yang dibuat, hidup, dan memiliki kehidupan, dan ada; dan siapa masuk ke dalam tubuh, dan dikenakan daging, dan muncul sebagai manusia; meskipun demikian, dia menunjukkan kemuliaan dari sifatnya; dan setelah pembubarannya, dia kembali dijadikan Allah, dan adalah Tuhan, seperti sebelumnya sebelum dia turun ke dalam tubuh, daging dan manusia.
Dalam kata-kata ini mudah untuk mengamati jejak jelas dari apa yang dikatakan penginjil dalam empat ayat pertama, dan dalam ayat keempat belas dari bab ini; namun jauh lebih mungkin, bahwa Plato mengambil pemikirannya tentang Logos, atau firman, dari tulisan-tulisan Perjanjian Lama, daripada Yohanes mengambil frasa ini, atau apa yang dikatakannya tentang firman, darinya; karena adalah fakta yang tidak diperdebatkan, bahwa Plato pergi ke Mesir untuk memperoleh pengetahuan: bukan hanya Clemens Alexandrinus, seorang penulis Kristen, mengatakan bahwa dia adalah seorang filsuf dari orang-orang Ibrani g, dan memahami nubuat h, dan membangkitkan api dari filsafat Ibrani i; tetapi seorang penulis kafir mengafirmasi, bahwa dia pergi ke Mesir untuk belajar dari para imam k, dan memahami tata cara para nabi l; dan Aristobulus, seorang Yahudi, menegaskan m, bahwa dia mempelajari hukum mereka; dan Numenius, seorang filsuf Pythagoras n, menuduhnya mencuri apa yang dia tulis, tentang Tuhan dan dunia, dari buku-buku Musa; dan biasa berkata kepadanya, apa itu Plato, selain dari Musa "Atticising?" atau Musa berbicara dalam bahasa Yunani: dan Eusebius o, seorang penulis Kristen kuno, menunjukkan tempat-tempat itu, dari mana Plato mengambil petunjuknya: oleh karena itu lebih mungkin, bahwa penginjil menerima frasa ini tentang firman, sebagai pribadi ilahi, dari Targum, di mana sering disebutkan; atau bagaimanapun, terdapat kesepakatan yang sangat besar antara apa yang dia dan tulisan-tulisan kuno orang Yahudi katakan tentang firman, seperti yang akan ditunjukkan kemudian. Selain itu, frasa tersebut sering digunakan dengan cara yang sama, dalam tulisan Philo, orang Yahudi; dari mana jelas terlihat, bahwa nama itu sudah dikenal oleh orang Yahudi, dan mungkin merupakan alasan penggunaan penginjil. Firman ini, katanya, ada pada mulanya; yang dimaksud adalah, bukan Bapa Kristus; karena dia tidak pernah disebut sebagai awal, tetapi hanya Putra; dan jika dia, dia haruslah suatu awal yang tidak memiliki satu pun; nor dapat dikatakan demikian, dalam hubungan dengan Putra atau Roh, yang kekal seperti dirinya; hanya dalam hubungan dengan makhluk, di mana dia adalah penulis dan penyebab efektif: Kristus memang ada dalam Bapa, dan Bapa ada dalam dia, tetapi ini tidak dimaksudkan di sini; juga bukan awal Injil Kristus, dengan pemberitaan Yohanes Pembaptis, yang dimaksud di sini: pelayanan Yohanes adalah pelayan Injil, dan Injil lebih jelas diberitakan olehnya, dan setelahnya, oleh Kristus dan para rasulnya, daripada sebelum itu; namun Injil tidak mulai saat itu; itu sudah diberitakan sebelumnya oleh malaikat kepada para gembala, pada kelahiran Kristus; dan sebelumnya oleh para nabi di bawah perjanjian sebelumnya, seperti oleh Yesaya, dan lainnya; ini sudah diberitakan sebelumnya kepada Abraham, dan kepada orang tua pertama kita, di taman Eden: atau juga, Kristus tidak mulai ada, ketika Yohanes mulai memberitakan; karena pemberitaan dan baptisan Yohanes adalah untuk menyatakan dia: ya, Kristus sudah ada sebagai manusia, sebelum Yohanes mulai memberitakan; dan meskipun dia lahir setelahnya sebagai manusia, namun sebagai Firman dan Putra Tuhan, dia ada sebelum Yohanes lahir; dia sudah ada pada zaman para nabi, yang ada sebelum Yohanes; dan pada zaman Musa, dan sebelum Abraham, dan pada zaman Nuh: tetapi yang dimaksud dengan awal di sini adalah, awal dunia, atau penciptaan segala sesuatu; dan yang mencerminkan kekekalan Kristus, dia ada pada awalnya, sebagai Pencipta segala makhluk, dan karena itu harus ada sebelum semuanya: dan perlu dicatat, bahwa dikatakan tentangnya, bahwa pada mulanya dia ada; tidak dibuat, seperti langit dan bumi, serta segala sesuatu di dalamnya; nor dia hanya ada dalam niat dan peruntukan Tuhan, tetapi benar-benar ada sebagai pribadi ilahi, seperti yang dia lakukan dari segala kekekalan; seperti yang terlihat dari bahwa dia dilantik dalam jabatan dari selama-lamanya; dari semua orang terpilih yang dipilih dalam dirinya, dan diberikan kepadanya sebelum fondasi dunia; dari perjanjian kasih karunia, yang dari kekekalan, dibuat dengan dia; dan dari berkat serta janji-janji kasih karunia, yang sedari awal diberikan ke tangannya; dan dari sifatnya sebagai Tuhan, dan hubungannya dengan Bapaknya: demikian Philo orang Yahudi sering menyebut Logos, atau firman, firman kekal, firman yang paling kuno, dan lebih kuno dari segala sesuatu yang dibuat p. Kekekalan Mesias diakui oleh orang-orang Yahudi kuno: Mik 5:2 adalah bukti penuh tentangnya; yang oleh mereka q diparafrasekan demikian,
"dari engkau, di hadapanku, akan muncul Mesias, supaya dia dapat memerintah atas Israel; namanya disebut dari kekekalan, dari zaman yang lampau.
Jarchi hanya menyebut Maz 72:17 yang diterjemahkan oleh Targum di tempat itu, sebelum matahari namanya telah dipersiapkan; dapat diterjemahkan, "sebelum matahari namanya adalah Yinnon"; yaitu, Putra, yakni Putra Tuhan; dan Aben Ezra menafsirkan,
Dan firman itu ada bersama Tuhan; bukan bersama manusia atau malaikat; karena dia ada sebelum salah satu dari ini; tetapi dengan Tuhan, tidak secara esensial, tetapi secara pribadi; dengan Tuhan Bapanya: bukan dalam arti Socinian, bahwa dia hanya dikenal oleh-Nya, dan tidak ada yang lain sebelum pelayanan Yohanes Pembaptis; karena dia sudah dikenal dan disebutkan oleh malaikat Gabriel sebelumnya; dan dikenal oleh Maria dan Yusuf; dan oleh Zakharia dan Elisabeth; kepada para gembala, dan kepada orang-orang bijak; kepada Simeon dan Anna, yang melihatnya di dalam bait; dan kepada para nabi dan patriark di segala usia, sejak awal dunia: tetapi frasa ini menunjukkan adanya firman dengan Bapa, hubungannya dan kedekatannya dengannya, kesetaraannya dengan-Nya, dan khususnya perbedaan pribadinya dari-Nya, sekaligus keberadaannya yang kekal bersamanya; karena dia selalu bersama-Nya, dan ada, dan akan selalu ada; dia ada bersama-Nya dalam nasihat dan perjanjian kasih karunia, dan dalam penciptaan semesta, dan ada bersamanya dalam pemerintahan providensial dunia; dia ada bersamanya sebagai firman dan Putra Tuhan di surga, sementara dia sebagai manusia, berada di bumi ini; dan dia sekarang bersama-Nya, dan akan selalu ada: dan sebagaimana Yohanes di sini berbicara tentang firman, sebagai pribadi yang berbeda dari Tuhan Bapa, begitu juga Targum, atau para parafrase Chaldee; Maz 110:1 "Tuhan berkata kepada Tuhan-ku", diterjemahkan, "Tuhan berkata kepada firman-Nya"; di mana dia secara mencolok dibedakan dari Jehovah, yang berbicara kepadanya; dan dalam Hos 1:7 Tuhan berjanji untuk "berbelaskasihan kepada rumah Yehuda", dan "menyelamatkan mereka oleh Tuhan Allah mereka". Targum tersebut adalah, "Aku akan menebus mereka oleh firman Tuhan Allah mereka"; di mana firman Tuhan, yang dibicarakan sebagai Penebus dan Juruselamat, dibedakan dari Tuhan, yang berjanji untuk menyelamatkan melalui dia. Perbedaan Jehovah dan firman-Nya, dapat diamati dalam banyak tempat, dalam parafrase Chaldee, dan dalam tulisan Philo orang Yahudi; dan frasa ini, "firman" yang "ada bersama Tuhan", di Targum dinyatakan dengan,
dan firman itu adalah Tuhan; bukan dijadikan Tuhan, seperti yang dikatakan di sini setelahnya dibuat daging; nor ditentukan atau diangkat menjadi Tuhan, atau Tuhan berdasarkan jabatan; tetapi sebenarnya dan benar-benar Tuhan, dalam arti tertinggi dari kata tersebut, seperti yang terlihat dari nama-nama yang mana dia disebut; seperti Jehovah, Tuhan, Tuhan kami, Tuhanmu, Tuhan mereka, dan Tuhanku, Tuhan beserta kita, Tuhan yang perkasa, Tuhan di atas segalanya, Tuhan yang besar, Tuhan yang hidup, Tuhan yang benar, dan kehidupan kekal; dan dari kesempurnaan-kesempurnaan-Nya, dan seluruh kepenuhan keilahian yang tinggal di dalam-Nya, seperti kemandirian, kekekalan, ketidakberubahan, kehadiran di mana-mana, mengetahui segala sesuatu, dan kuasa tanpa batas; dan dari karya-karya-Nya dalam penciptaan dan pemerintahan, mukjizat-mukjizat-Nya, pekerjaan penebusan, mengampuni dosa, kebangkitan-Nya sendiri dan orang lain dari maut, dan pelaksanaan penghakiman terakhir; dan dari ibadah yang diberikan kepada-Nya, seperti doa kepada-Nya, iman kepadanya, dan pelaksanaan baptis dalam nama-Nya: nor juga menjadi keberatan untuk keilahian Kristus yang benar, bahwa artikel ini tidak ada di sini; karena ketika kata itu diterapkan kepada Bapa, itu tidak selalu digunakan, dan bahkan dalam bab ini, Yoh 1:6 dan yang menunjukkan, bahwa kata "Tuhan", bukan subjek, tetapi predikat dari proposisi ini, sebagaimana kita menterjemahkannya: demikian pula orang Yahudi sering menggunakan firman Tuhan untuk Jehovah, dan menyebutnya Tuhan. Maka kata-kata dalam Kej 28:20 diparafrase oleh Onkelos,
"jika "firman Tuhan" akan menjadi bantuanku, dan akan menjaga aku, dsb. maka "firman Tuhan" akan menjadi,
sekali lagi, Im 26:12 diparafrase oleh Targum yang disandarkan kepada Jonathan Ben Uzziel, seperti ini,
"Aku akan menyebabkan kemuliaan Shekinah-Ku tinggal di antara kamu, dan firman-Ku akan "menjadi Tuhanmu", Penebus;
sekali lagi, Ul 26:17 diterjemahkan oleh Targum Yerusalem dengan cara ini,
"kamu telah menjadikan "firman Tuhan" raja atas kamu pada hari ini, supaya dia dapat menjadi Tuhanmu:
dan ini sering terjadi pada Philo orang Yahudi, yang mengatakan, nama Tuhan adalah firman-Nya, dan menyebutnya, Tuhanku, firman ilahi; dan menegaskan, bahwa firman yang paling kuno adalah Tuhan s,

Gill (ID): Yoh 1:2 - Hal yang sama juga ada di awal bersama Allah. Hal yang sama juga ada di awal bersama Allah. Ini adalah pengulangan dari apa yang telah disebutkan sebelumnya, dan dibuat untuk menunjukkan pentingny...
Hal yang sama juga ada di awal bersama Allah. Ini adalah pengulangan dari apa yang telah disebutkan sebelumnya, dan dibuat untuk menunjukkan pentingnya kebenaran yang telah disampaikan; yaitu, kekekalan Kristus, kepribadian-Nya yang berbeda, dan keilahian-Nya yang sejati; dan bahwa frasa, di awal, harus dihubungkan dengan masing-masing kalimat di atas; dan dengan demikian membuktikan, tidak hanya keberadaan-Nya yang abadi, tetapi juga keberadaan-Nya yang abadi bersama Bapa, serta keilahian-Nya yang abadi; dan juga dibuat untuk melanjutkan benang percakapan, mengenai firman, dan bukan Allah Bapa; dan untuk mengekspresikan, tidak hanya keberadaan-Nya yang bersamaan dalam sifat, tetapi juga kerja sama-Nya dalam karya-karya penciptaan yang akan disebutkan berikutnya.

Gill (ID): Yoh 1:3 - Segala sesuatu diciptakan oleh dia // dan tanpa dia, tidak ada sesuatu pun yang dibuat yang telah dibuat. Segala sesuatu diciptakan oleh dia,.... Ini adalah bukti sekaligus dari semua yang telah dikatakan sebelumnya; bahwa dia ada di awal; dan bahwa dia be...
Segala sesuatu diciptakan oleh dia,.... Ini adalah bukti sekaligus dari semua yang telah dikatakan sebelumnya; bahwa dia ada di awal; dan bahwa dia bersama dengan Allah Bapa di awal; dan bahwa dia adalah Allah; jika tidak, segala sesuatu tidak mungkin diciptakan oleh dia, jika salah satu dari ini tidak benar: yang dimaksudkan di sini, bukan tentang penciptaan baru; karena ini akan membatasi "segala" sesuatu hanya pada "beberapa" orang saja; dan tidak ada yang dikatakan, bahwa semua hal baru diciptakan, tetapi diciptakan; dan adalah salah, bahwa semua orang yang telah bertobat, telah bertobat, melalui pelayanan Kristus, sebagai manusia: tidak semua orang diperbarui, dilahirkan kembali, atau diubah; dan sebagian besar dari mereka yang diperbarui, diperbarui sebelum Kristus ada, sebagai manusia; dan oleh karena itu tidak dapat diperbarui oleh dia, sebagai demikian: meskipun benar, jika pengertian ini dapat ditegakkan, itu tidak memenuhi tujuan di mana istilah ini diciptakan; yaitu, untuk menghancurkan bukti keilahian Kristus, dan keberadaannya sebelum inkarnasi; karena di sepanjang zaman, dari awal dunia, beberapa telah diperbarui; dan penciptaan baru adalah karya Allah, dan kekuatan yang maha kuasa, sama halnya dengan yang lama; karena siapa yang dapat menciptakan cahaya spiritual, menyuntikkan prinsip kehidupan spiritual, menghilangkan hati batu, dan memberikan hati daging, atau menghasilkan iman, kecuali Allah? Kelahiran kembali tidak diakui berasal dari manusia, dan selalu dikaitkan dengan Allah; dan hal ini bahwa Kristus adalah pencipta dari penciptaan baru, tidak akan bertentangan dengan hakikatnya sebagai pencipta dari penciptaan lama, yang dimaksudkan di sini: dengan "segala sesuatu", dimaksudkan langit, dan semua penghuninya yang diciptakan, langit yang berbintang, dan langit yang ketiga, dan bumi, dan segala yang ada di dalamnya, laut, dan segala sesuatu yang ada di dalamnya; dan firman, atau Anak Allah, adalah penyebab efisien dari semua ini, bukan sekadar alat pembentukan mereka; karena preposisi oleh tidak selalu menunjukkan alat, tetapi kadang-kadang menunjukkan efisiensi, seperti dalam 1Kor 1:9 dan begitu juga di sini, meskipun tidak untuk mengecualikan Bapa, dan Roh:
dan tanpa dia, tidak ada sesuatu pun yang dibuat yang telah dibuat: di mana dapat diamati operasi bersamaan dari firman, atau Anak, dengan Bapa, dan Roh, dalam penciptaan; dan luasnya perhatiannya dalam penciptaan terhadap segala sesuatu yang diciptakan; karena tanpa dia tidak ada satu pun yang ada di seluruh ciptaan yang dibuat; dan batasan ini merujuk kepada hal-hal yang diciptakan; dan dengan demikian mengecualikan keberadaan yang tidak diciptakan, Bapa, Anak, dan Roh; dan dosa juga, yang bukan merupakan prinsip yang diciptakan oleh Allah, dan yang tidak memiliki penyebab efisien, tetapi penyebab yang kekurangan. Jadi orang Yahudi mengaitkan penciptaan segala sesuatu kepada firman. Para Targumis mengaitkan penciptaan manusia, secara khusus, kepada firman Allah: dikatakan dalam Kej 1:27. "Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya": Targum Yerusalem-nya adalah,
"dan firman Tuhan menciptakan manusia menurut rupa-Nya.
Dan Kej 3:22 "dan Tuhan Allah berfirman, lihatlah manusia telah menjadi seperti salah satu dari kita", Targum yang sama menafsirkan demikian,
"dan firman Tuhan Allah berfirman, lihatlah manusia yang telah aku ciptakan, adalah yang satu-satunya di dunia.
Juga dalam tulisan yang sama, penciptaan segala sesuatu secara umum dikaitkan dengan firman: kutipan dalam Ulangan 33:27 "Allah yang kekal adalah perlindunganmu, dan di bawahnya adalah tangan yang kekal", ditafsirkan oleh Onkelos,
"Allah yang kekal adalah tempat tinggal, oleh siapa firman dunia diciptakan.
Dalam Yes 48:13 dikatakan, "tanganku juga telah meletakkan dasar bumi". Targum Yohanahan bin Uzziah di atasnya adalah,
"ya, dengan firman-Ku aku telah mendirikan bumi:
yang sejalan dengan apa yang dikatakan dalam Ibr 11:3, dan hal yang sama juga dikatakan oleh Filon, orang Yahudi, yang tidak hanya menyebutnya sebagai arketipe, dan contoh dunia, tetapi juga sebagai kekuatan yang menjadikannya: ia sering mengaitkan penciptaan langit, dan bumi kepada-Nya, serta penciptaan manusia yang menurut gambarnya, dia berkata, diciptakan t. Versi Etiopia menambahkan, di akhir ayat ini, "dan juga apa yang diciptakan adalah untuk dirinya sendiri",

Gill (ID): Yoh 1:4 - Di dalam dia ada kehidupan // dan kehidupan itu adalah cahaya bagi manusia. Di dalam dia ada kehidupan,.... Versi Persic membaca dalam angka jamak, "kehidupan". Ada kehidupan dalam firman sehubungan dengan dirinya sendiri; seb...
Di dalam dia ada kehidupan,.... Versi Persic membaca dalam angka jamak, "kehidupan". Ada kehidupan dalam firman sehubungan dengan dirinya sendiri; sebuah kehidupan ilahi, sama dengan kehidupan Bapa dan Roh; dan ada dalam dirinya, bukan karena pemberian, atau karena turunan atau komunikasi; tetapi secara asli, dan secara independen, dan dari segala kekekalan: sesungguhnya, dia hidup sebelum inkarnasinya sebagai Mediator dan Penebus. Ayub mengenalnya di zamannya, sebagai Penebusnya yang hidup; tetapi ini mengacu padanya sebagai firman dan Tuhan yang hidup, dan membedakannya dari firman yang tertulis, dan menunjukkan bahwa dia bukan sekadar ide dalam pikiran ilahi, tetapi benar-benar sosok ilahi: dan ada kehidupan dalam Kristus sang firman, sehubungan dengan orang lain; sumber kehidupan alami ada dalam dirinya, dia adalah penyebab efisien, dan pemelihara kehidupan tersebut; baik itu vegetatif, hewan, atau rasional; dan membuktikan bahwa dia benar-benar Tuhan, dan bahwa dia ada sebelum inkarnasinya; karena makhluk-makhluk, yang telah menerima kehidupan semacam itu darinya, ada: dan kehidupan spiritual juga ada dalam dirinya; semua yang terpilihnya mati dalam pelanggaran dan dosa, dan tidak dapat menghidupkan diri mereka sendiri. Kristus telah memperoleh kehidupan bagi mereka, dan memberikannya kepada mereka, dan menanamkannya dalam diri mereka; kehidupan penyucian berasal darinya; dan kehidupan pembenaran ada pada-Nya, dan iman adalah oleh-Nya; semua penghiburan dari kehidupan spiritual, dan segala hal yang berhubungan dengannya, berasal dari-Nya, dan Dia memelihara serta menjaganya. Kehidupan kekal ada dalam diri-Nya, dan bersama-Nya; bukan hanya tujuannya, atau janji-Nya semata, tetapi pemberian itu sendiri; yang diberikan sebagai konsekuensi dari permohonan-Nya, dan yang dimiliki-Nya melalui cara stipulasi; dan karenanya memiliki hak dan kuasa untuk memberikannya: sekarang, ini ada dalam diri-Nya membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan yang sejati, dan menunjukkan kepada kita di mana kehidupan dapat ditemukan, serta keselamatan dan keamanan dari kehidupan tersebut:
dan kehidupan adalah cahaya bagi manusia; kehidupan yang ada di dalam, dan oleh firman, adalah, sehubungan dengan manusia, kehidupan yang bercahaya, atau kehidupan yang disertai dengan cahaya: yang dimaksudkan adalah, bukan sekadar kemampuan visual, yang menerima cahaya matahari, tetapi pengetahuan dan pemahaman rasional; karena ketika Kristus, firman, menghembuskan nafas kehidupan ke dalam manusia, dan dia menjadi jiwa yang hidup, dia mengisinya dengan cahaya rasional dan pengetahuan. Adam memiliki pengetahuan tentang Tuhan; tentang keberadaan-Nya, dan kesempurnaan-Nya; tentang pribadi-pribadi dalam Tritunggal; tentang hubungannya dengan Tuhan, ketergantungan padanya, dan kewajiban kepadanya; tentang pikiran dan kehendak-Nya; dan tahu apa artinya bersekutu dengan-Nya. Dia tahu banyak tentang dirinya sendiri, dan tentang semua makhluk; pengetahuan ini bersifat alami dan sempurna dalam jenisnya, tetapi dapat hilang; dan berbeda dari yang dimiliki para orang kudus sekarang tentang Tuhan, melalui Kristus, Mediator; dan sejak cahaya alami ini berasal dari Kristus, firman, sebagai Pencipta, Dia haruslah adalah Tuhan yang kekal. Socinians tidak rela mengizinkan makna ini, tetapi mengatakan bahwa Kristus adalah cahaya bagi manusia, melalui pengajaran doktrin surgawi, dan melalui contoh kehidupan suci-Nya; namun dengan cara ini dia tidak menerangi setiap orang yang datang ke dunia; sebagian besar manusia, sebelum pengajaran, dan contoh Kristus, berada dalam kegelapan; dan sebagian besar orang Yahudi tetap berada dalam kegelapan, meskipun pengajaran, dan contoh-Nya; dan para patriark yang diterangi di bawah dispensasi sebelumnya, tidak diterangi dengan cara ini: akan diakui bahwa semua cahaya spiritual dan supranatural, yang pernah dimiliki oleh anak-anak manusia, sejak kejatuhan, berasal dari Kristus, dari siapa mereka memperoleh kehidupan spiritual mereka; bahkan semua cahaya spiritual dalam pertobatan, dan semua tingkat cahaya setelahnya; melalui-Nya mereka menikmati cahaya dari wajah Tuhan, dan merasakan cahaya cinta dan sukacita di sini, serta kemuliaan di kemudian hari.

Gill (ID): Yoh 1:5 - Dan terang bersinar dalam kegelapan // dan kegelapan itu tidak memahaminya. Dan terang bersinar dalam kegelapan,.... Yang, melalui dosa, datang kepada pikiran manusia; yang secara alami berada dalam kegelapan tentang sifat dan...
Dan terang bersinar dalam kegelapan,.... Yang, melalui dosa, datang kepada pikiran manusia; yang secara alami berada dalam kegelapan tentang sifat dan kesempurnaan Tuhan; tentang dosa, dan akibatnya; tentang Kristus, dan keselamatan melalui Dia; tentang Roh Tuhan, dan pekerjaannya pada jiwa; dan tentang Kitab Suci kebenaran, dan doktrin Injil. Manusia diciptakan sebagai makhluk yang mengetahui, tetapi, tidak puas dengan pengetahuannya, berbuat dosa, dan diusir dari hadirat Tuhan, sumber cahaya; yang membawa kegelapan atas dirinya, dan keturunannya, dan yang semakin meningkat di dalam mereka oleh kejahatan pribadi, dan di mana Setan, dewa dunia ini, ikut campur; dan terkadang mereka dibiarkan dalam kebutaan hukum, yang menghasilkan kegelapan yang lebih buruk, jika kasih karunia tidak mencegah: kini di tengah kegelapan ini terdapat beberapa sisa cahaya alam: sehubungan dengan keberadaan Tuhan, yang bersinar dalam karya penciptaan dan penyelenggaraan dan dalam ibadah kepada Tuhan, meskipun sangat samar; dan dalam pengetahuan tentang kebaikan dan kejahatan moral:
dan kegelapan itu tidak memahaminya; atau "tidak menyadarinya"; seperti yang diterjemahkan dalam versi Siria. Dengan cahaya alam, dan sisa-sisa cahaya itu, manusia tidak bisa mencapai pengetahuan yang jelas dan tegas tentang hal-hal di atas; dan jauh lebih sedikit lagi untuk mengetahui jalan keselamatan yang benar: kecuali, sebaliknya, yang dimaksud cahaya adalah cahaya Sang Mesias, atau Injil yang bersinar dalam angka, tipe, dan bayangan hukum, serta dalam nubuat dan janji-janji Perjanjian Lama: dan meskipun demikian, begitu besarnya kegelapan di pikiran manusia, sehingga mereka tidak bisa sangat jelas memahami hal itu, dan jauh lebih sedikit bisa sepenuhnya mengerti, sehingga diperlukan wahyu yang baru dan lebih lengkap; yang akan dijelaskan berikutnya;

Gill (ID): Yoh 1:6 - Ada seorang pria yang diutus dari Tuhan // yang namanya adalah Yohanes. Ada seorang pria yang diutus dari Tuhan,.... Yohanes Pembaptis: dia bukanlah Logos, atau firman; juga bukanlah seorang malaikat, melainkan seorang pri...
Ada seorang pria yang diutus dari Tuhan,.... Yohanes Pembaptis: dia bukanlah Logos, atau firman; juga bukanlah seorang malaikat, melainkan seorang pria; namun luar biasa, dalam konsepnya dari seorang wanita mandul, dan dilahirkan ketika kedua orang tuanya sudah lanjut usia; dan ketika dia berada di dalam rahim, dia melompat dengan gembira saat menyapa Maria; dan sesaat setelah lahir, dia dipenuhi dengan Roh Kudus; dan ketika dia tumbuh dewasa dan muncul di tempat umum, itu dilakukan dengan cara yang tidak biasa: pakaiannya dan makanannya sama-sama tidak lazim; dan sikapnya serta semangatnya adalah seperti Elia sang nabi; dan mengenai pekerjaannya dan jabatannya, itu sangat khas; dia adalah pendahulu Kristus, dan administrator pertama dari tata cara pembaptisan yang baru, serta yang terbesar dari semua nabi: orang ini memiliki misinya dari Tuhan, baik untuk memberitakan maupun membaptis:
yang namanya adalah Yohanes; nama yang diberikan kepadanya oleh malaikat sebelum konsepsinya, dan oleh ibunya Elisabeth, setelah tetangga dan saudaranya memberinya nama lain; dan yang dikonfirmasi oleh ayahnya Zakaria, ketika dia tuli dan bisu: nama itu berarti anugerah, atau berkah; dan dia adalah orang yang penuh anugerah; dia sangat diterima oleh orang tuanya; seorang pria yang memiliki anugerah Tuhan dalam dirinya, dan karunia anugerah yang besar diberikan kepadanya; dia adalah seorang pengkhotbah doktrin anugerah; dan pelayanannya sangat berharga bagi banyak orang.

Gill (ID): Yoh 1:7 - Yang sama datang untuk menjadi saksi // untuk memberikan kesaksian tentang terang // agar semua orang melalui dia dapat percaya Yang sama datang untuk menjadi saksi,.... Akhir dari pengutusannya, dan tujuan kedatangannya adalah, untuk memberikan kesaksian tentang terang: yang d...
Yang sama datang untuk menjadi saksi,.... Akhir dari pengutusannya, dan tujuan kedatangannya adalah,
untuk memberikan kesaksian tentang terang: yang dimaksudkan di sini bukanlah terang alam, atau akal; bukan juga terang Injil: tetapi Kristus sendiri, pengarang terang, yang bersifat alami, spiritual, dan kekal. Ini adalah salah satu nama Mesias di kalangan orang Yahudi; tentang dia mereka mengatakan u,
agar semua orang melalui dia dapat percaya; yaitu, agar orang Yahudi, kepada siapa dia memberitakan, dapat, melalui kesaksiannya, percaya bahwa Yesus adalah terang, dan Mesias yang benar; karena kata-kata ini harus diambil dalam arti yang terbatas, dan tidak dapat diperluas, kepada setiap individu umat manusia; karena jutaan orang telah mati sebelum Yohanes memulai kesaksiannya, dan banyak orang lainnya yang saat itu ada, dan sejak itu, yang tidak pernah mendengarnya: juga tidak dapat dimaksudkan lebih dari orang Yahudi, kepada siapa dia saja memberikan kesaksian tentang Kristus; dan iman yang dia ajarkan, dan yang diperlukan oleh kesaksiannya, adalah persetujuan kepada-Nya sebagai Mesias; meskipun pemberitaan Injil adalah sarana iman spiritual yang benar di dalam Kristus; dan tentu saja hal itu demikian bagi banyak orang, sebagaimana yang diberitakan oleh Yohanes: ini menunjukkan objek iman, dan mendorong jiwa-jiwa untuk percaya kepada Kristus; dan dari sini, para pelayan Injil menjadi alat melalui siapa orang lain percaya; dan iman datang dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Tuhan; dan dengan demikian, tujuan penting dari pelayanan Injil dapat tercapai,

Gill (ID): Yoh 1:8 - Dia bukanlah cahaya itu // tetapi diutus untuk memberi kesaksian tentang cahaya itu. Dia bukanlah cahaya itu,.... Dia adalah cahaya; dia adalah pelopor dari matahari kebenaran, "fosforus" dari hari Injil; dia memiliki cahaya besar di d...
Dia bukanlah cahaya itu,.... Dia adalah cahaya; dia adalah pelopor dari matahari kebenaran, "fosforus" dari hari Injil; dia memiliki cahaya besar di dalam dirinya; dia tahu bahwa Mesias siap untuk datang, dan mengumumkannya; dan setelah pembaptisannya, dia mengenalnya secara pribadi, dan memberitahukannya kepada orang lain: dia memiliki cahaya yang besar mengenai pribadi dan pekerjaan Kristus; dan mengenai jalan keselamatan melalui dia, serta pengampunan dosa melalui dia; mengenai doktrin iman kepada Kristus, dan pertobatan Injil kepada Allah; dan mengenai penghapusan dispensasi Hukum Musa dan Yahudi; dan menjadi alat untuk memberikan cahaya kepada orang lain; ya, dia adalah cahaya yang menghangatkan dan bersinar, di mana orang-orang Yahudi bersukacita, setidaknya untuk suatu masa: tetapi dia bukanlah cahaya itu, firman dan hikmat Allah; cahaya yang tidak diciptakan yang tinggal bersamanya dari seluruh kekekalan; bukan itu yang merupakan cahaya bagi manusia, sejak penciptaan; bukan cahaya itu, yang sejak dahulu dijanjikan kepada para orang kudus dan bapa-bapa leluhur Perjanjian Lama, dan bersinar dalam tata cara dan ramalan keadaan itu; bukanlah sumber dan pemberi cahaya, dari segala jenis, kepada manusia; bukan cahaya di mana tidak ada kegelapan, dan selalu bersinar; bukanlah cahaya yang benar, atau matahari kebenaran, Mesias, atau yang menerangi setiap manusia yang datang ke dunia:
tetapi diutus untuk memberi kesaksian tentang cahaya itu; yang diulangi, untuk membedakannya dari cahaya itu; untuk menunjukkan untuk apa dia diutus, dan bahwa dia bertindak sesuai dengan misinya; dan untuk mengekspresikan kehormatan bagi pekerjaannya.

Gill (ID): Yoh 1:9 - Itulah cahaya yang sebenarnya // Yang menerangi setiap orang yang datang ke dalam dunia. Itulah cahaya yang sebenarnya,.... Kristus adalah cahaya itu, cahaya yang terkenal dan unggul, sumber segala cahaya bagi semua makhluk; yang memberika...
Itulah cahaya yang sebenarnya,.... Kristus adalah cahaya itu, cahaya yang terkenal dan unggul, sumber segala cahaya bagi semua makhluk; yang memberikan cahaya kepada bumi yang gelap pada awalnya, dan yang mengeluarkan cahaya dari kegelapan; cahaya bagi semua manusia di bumi, dan semua malaikat di surga, dan semua orang kudus di bawah, dan semua yang dimuliakan di atas: dia adalah cahaya yang sebenarnya, berbeda dari cahaya-cahaya tipikal; "Urim" dari dispensasi sebelumnya; tempat pelita, dengan lampu-lampunya; tiang api yang menuntun orang Israel pada malam hari di padang gurun; dan dari semua cahaya tipikal yang ada dalam institusi dan pengorbanan hukum; dan sebagai lawan dari hukum itu sendiri, yang oleh orang Yahudi z dimuliakan, dan dianggap sebagai cahaya, sambil berkata, tidak ada cahaya kecuali hukum; dan sebagai lawan dari semua cahaya palsu, seperti imam, peramal, dan dukun di antara bangsa-bangsa lain, Ahli Taurat, dan orang Farisi, serta para Rabbin yang terpelajar di antara orang Yahudi, yang sangat dibanggakan sebagai cahaya dunia; dan untuk semua Kristus dan nabi palsu yang telah muncul, atau akan muncul, di dunia,
Yang menerangi setiap orang yang datang ke dalam dunia: maksudnya, baik bahwa setiap orang yang disinari secara spiritual, disinari oleh-Nya, yang benar adanya bagi Kristus, sebagai Anak Allah, yang ada sejak awal; tetapi bukan dalam pengertian Socinian, seolah-olah mereka disinari oleh pelayanan dan contoh manusia-Nya; karena orang-orang kudus di Perjanjian Lama tidak disinari oleh pemberitaan-Nya; dan banyak yang disinari oleh pelayanan Yohanes Pembaptis; dan banyak orang kemudian, melalui pelayanan para rasul; dan sangat sedikit, jika dibandingkan, yang disinari di bawah pelayanan Kristus; dan tidak ada yang kita baca, dalam pengertian ini, disinari oleh-Nya, ketika, dan begitu segera mereka datang ke dalam, dunia: atau, artinya, bahwa Dia adalah cahaya yang menerangi segala macam orang; yang benar dalam, arti spiritual: beberapa mengaitkan frasa, "yang datang ke dalam dunia", tidak dengan "setiap orang", tetapi dengan "cahaya yang sebenarnya"; dan versi Arab membacanya demikian, dan menghubungkannya dengan ayat berikutnya; tetapi pembacaan ini tidak begitu alami dan urutan kata-katanya membutuhkan pembacaan umum; dan kesulitan ini tetap ada; karena tetap saja setiap orang yang disinari: oleh karena itu, paling baik untuk memahami kata-kata ini sebagai cahaya alam, dan akal budi, yang Kristus, sebagai firman, dan Pencipta dan cahaya manusia, berikan kepada setiap orang yang lahir ke dalam dunia; dan yang berfungsi untuk mengungkapkan pemahaman Quaker tentang cahaya dalam, yang dimiliki setiap orang, dan tidak lain adalah cahaya dari hati nurani alami; dan menunjukkan betapa besar kewajiban manusia, bahkan manusia alami, kepada Kristus, dan betapa besar pribadi-Nya, dan betapa layaknya pujian, kehormatan, dan kemuliaan. Frasa, "setiap orang yang datang ke dalam dunia", adalah istilah Yahudi, dan sering dijumpai dalam tulisan Rabin, dan berarti semua orang yang lahir ke dalam dunia; contohnya hampir tak terhitung; ambil satu atau dua: pada kata-kata dalam Ayub 25:3 tentang siapa cahaya-Nya tidak terbit? ditanyakan a, siapa Dia yang datang,
Kembali, Allah diperkenalkan dengan berkata b:
"Aku adalah Allah,
Sekali lagi c,
"Musa, guru kami, dari mulut kuasa, (yaitu, Allah; lihat Mat 26:64.) memerintahkan untuk mewajibkan,

Gill (ID): Yoh 1:10 - Dia ada di dalam dunia // Dan dunia diciptakan oleh-Nya // Dan dunia tidak mengenal-Nya Ia hadir di dunia,.... Ini harus dipahami, bukan tentang inkarnasinya; sebab kata was menunjukkan keberadaan yang telah lalu di dunia, bahkan sepanjan...
Ia hadir di dunia,.... Ini harus dipahami, bukan tentang inkarnasinya; sebab kata was menunjukkan keberadaan yang telah lalu di dunia, bahkan sepanjang waktu dari penciptaan dunia; dan dunia bermaksud dunia secara umum, sebagai lawan dari Judea, dan orang-orang Yahudi di ayat berikutnya; selain itu, inkarnasi kata tersebut dibicarakan dalam Yoh 1:14 sebagai hal baru dan berbeda dari ini: tetapi mengenai keberadaannya di dunia, ketika pertama kali diciptakan, dan sejak saat itu, oleh esensinya, yang mengisi seluruh dunia; dan oleh kuasanya, yang menopang dan memeliharanya; dan oleh providensinya, yang mengatur dan mengelola semua urusannya, serta mempengaruhi dan mengatur segala sesuatu di dalamnya: ia ada di dalamnya sebagai cahaya dan kehidupan dari dunia itu, memberikan kehidupan dan cahaya alami kepada makhluk di dalamnya, serta mengisinya, dan mereka, dengan berbagai berkat kebaikan; dan ia ada dalam janji dan tipe sebelumnya, baik sebelum maupun setelah orang Yahudi dibedakan dari bangsa-bangsa lain, sebagai umatnya yang khusus; dan ia sering terlihat di dunia, dalam bentuk manusia, sebelum inkarnasinya, seperti di taman Eden kepada orang tua kita yang pertama, kepada Abraham, Yakub, Manoah, dan istrinya, dan lainnya,
Dan dunia diciptakan oleh-Nya: jadi Philo, orang Yahudi, sering mengatributkan penciptaan dunia kepada Logos, atau kata, seperti yang telah diamati sebelumnya pada Yoh 1:3 dan ini berkaitan dengan seluruh alam semesta, dan semua makhluk yang diciptakan di dalamnya, dan oleh karena itu tidak dapat bermaksud penciptaan baru: selain itu, jika semua manusia di dunia diciptakan kembali oleh Kristus, mereka akan mengenal-Nya; karena sebagian besar dari penciptaan baru terletak pada pengetahuan; sedangkan di klausa berikutnya, dinyatakan bahwa dunia tidak mengenal-Nya; dan mereka juga akan mengasihi-Nya, dan menaati-Nya, yang mana mayoritas dunia tidak melakukannya; mereka akan tampak bersatu dengan-Nya, dan dengan demikian tidak dihukum oleh-Nya, seperti banyak orang akan. Memahami ini tentang penciptaan yang lama, paling sesuai dengan konteks, dan membuktikan keilahian Kristus, dan keberadaan-Nya sebelumnya, sebagai firman, dan Putra Allah, sebelum inkarnasi-Nya,
Dan dunia tidak mengenal-Nya; yaitu, penghuni dunia tidak mengenal-Nya sebagai Pencipta mereka: mereka juga tidak mengakui rahmat yang mereka terima dari-Nya; mereka tidak menyembah, melayani, dan menaati-Nya, atau mengasihi dan menghormati-Nya; mereka juga, sebagian besar dari mereka, tidak mengenal-Nya sebagai Mesias, Mediator, Juruselamat, dan Penebus. Pada awalnya, ada pengetahuan umum tentang Kristus di seluruh dunia di antara semua anak Adam, setelah janji pertama tentang-Nya, dan yang, untuk sementara, terus berlanjut; tetapi ini, seiring berjalannya waktu, diabaikan dan dianggap enteng, sehingga dilupakan, dan sama sekali hilang, bagi sebagian besar umat manusia; karena orang-orang kafir, selama ratusan tahun, seperti mereka tidak mengenal Allah yang benar, jadi mereka tanpa Kristus, tanpa gagasan tentang Mesias; dan ketidaktahuan mereka ini, seperti itu awalnya adalah dosa mereka, menjadi hukuman mereka.

Gill (ID): Yoh 1:11 - Ia datang kepada miliknya dan miliknya tidak menerima-Nya. Ia datang kepada miliknya,.... Tidak semua dunia, yang merupakan miliknya karena hak penciptaan; karena ini, miliknya, berlawanan dengan dunia, dan di...
Ia datang kepada miliknya,.... Tidak semua dunia, yang merupakan miliknya karena hak penciptaan; karena ini, miliknya, berlawanan dengan dunia, dan dibedakan dari mereka; dan kedatangannya kepada mereka menggambarkan beberapa kebaikan khusus, yang tidak diberikan kepada semua: juga tidak dimaksudkan untuk orang-orang pilihan Allah; meskipun mereka adalah milik Kristus, dalam arti yang sangat khusus; mereka adalah milik-Nya berdasarkan pilihan-Nya sendiri, pemberian dari Bapa-Nya, pembelian-Nya sendiri, dan melalui kemenangan kasih karunia-Nya, dan merupakan objek dari kasih khusus-Nya; dan demi mereka, Ia datang dalam daging, dan kepada mereka Ia datang dengan cara spiritual, dan kepada mereka Ia akan tampil untuk kedua kalinya pada hari terakhir untuk keselamatan: tetapi mereka tidak bisa dimaksudkan, karena ketika Ia datang kepada mereka, mereka menerimanya; sedangkan ini tidak, seperti yang ditegaskan dalam klausa berikut: tetapi yang dimaksud dengan miliknya adalah seluruh tubuh bangsa Yahudi; begitu disebut, karena mereka dipilih oleh Tuhan di atas semua bangsa; memiliki kebaikan yang membedakan diberikan kepada mereka, seperti adopsi, perjanjian, janji, pemberian hukum, dan pelayanan kepada Allah; dan memiliki Shekinah, dan simbol kehadiran ilahi dengan cara yang luar biasa di antara mereka; dan janji Mesias dibuat dengan cara tertentu kepada mereka; dan sebenarnya, Ia akan dilahirkan dari mereka, sehingga mereka adalah kerabat-Nya, umat-Nya, dan bangsa-Nya sendiri: dan kedatangan-Nya kepada mereka harus dipahami bukan dari inkarnasi-Nya; meskipun ketika Ia datang dalam daging, seperti Ia berasal dari mereka, begitu juga Ia datang kepada mereka, khususnya diutus kepada domba-domba yang hilang dari rumah Israel, dan ditolak oleh mereka sebagai Mesias; namun inkarnasi-Nya dibicarakan kemudian dalam Yoh 1:14 sebagai sesuatu yang baru dan berbeda dari ini; dan untuk memahaminya sebagai beberapa kedatangan-Nya sebelum inkarnasi-Nya, paling cocok dengan konteks, dan maksud penulis Injil. Sekarang Kristus, firman, datang kepada orang Yahudi sebelum inkarnasi-Nya, tidak hanya dalam tipe, secara pribadi dan nyata, dan dalam janji serta nubuat, dan dalam firman serta ketetapan, tetapi secara pribadi; seperti kepada Musa di semak, dan memberi perintah untuk membebaskan anak-anak Israel dari Mesir: Ia datang dan menebus mereka sendiri dengan tangan yang kuat, dan lengan yang terulur; dalam kasih dan belas kasih-Nya Ia memimpin mereka melalui Laut Merah seperti di tanah kering; dan melalui padang gurun dalam tiang awan di siang hari, dan tiang api di malam hari; dan Ia muncul kepada mereka di Gunung Sinai, yang memberi kepada mereka orakel hidup Allah:
dan miliknya tidak menerima-Nya; mereka tidak percaya kepada-Nya, atau menaati suara-Nya; mereka memberontak terhadap-Nya, dan sering mencobai-Nya, khususnya di Massah dan Meribah; mereka membuat-Nya marah, dan menyusahkan, serta membuat Roh Kudus-Nya berdukacita, seperti yang kemudian mereka anggap remeh dan menghina Injil-Nya melalui para nabi. Mengenai penolakan firman oleh orang Yahudi ini, dan hukuman mereka untuk itu, Targumist pada Hos 9:17 berkata:
"Tuhanku akan menjauhkan mereka, karena,
Dan demikianlah mereka memperlakukan "Logos" yang sama ini, atau firman Allah, ketika Ia menjadi daging, dan tinggal di antara mereka. Beberapa hal yang menarik adalah percakapan berikut di antara beberapa orang Yahudi e:
"ketika firman Allah datang, yang merupakan utusan-Nya, kita akan menghormatinya. Kata R. Saul, bukankah para nabi datang, dan kita membunuh mereka, dan menumpahkan darah mereka? (bandingkan ini dengan Mat 23:30.) bagaimana sekarang,
Tetapi mereka tidak,

Gill (ID): Yoh 1:12 - Tetapi sebanyak orang yang menerima dia // kepada mereka dia memberikan kuasa untuk menjadi anak-anak Tuhan // bahkan kepada mereka yang percaya dalam namanya. Namun sebanyak yang menerima dia,.... Ini dijelaskan, pada bagian akhir teks, dengan percaya dalam namanya; karena iman adalah menerima dia sebagai fi...
Namun sebanyak yang menerima dia,.... Ini dijelaskan, pada bagian akhir teks, dengan percaya dalam namanya; karena iman adalah menerima dia sebagai firman, dan Anak Tuhan, sebagai Mesias, Juruselamat, dan Penebus; menerima anugerah dari kelimpahannya, dan setiap berkat darinya, seperti kebenaran yang membenarkan, pengampunan dosa, dan warisan di antara mereka yang disucikan; karena meskipun sebagian besar menolak dia, ada beberapa yang menerima dia:
kepada mereka dia memberikan kuasa untuk menjadi anak-anak Tuhan; seperti itu yang sangat awal dipanggil, dalam perbedaan dari anak-anak manusia, atau dari dunia; lihat Kej 6:2. Menjadi anak-anak Tuhan adalah suatu kasih karunia yang sangat istimewa, sebuah berkat besar, dan kehormatan tinggi: para orang kudus memang tidak dalam arti yang sangat tinggi menjadi anak-anak Tuhan seperti Kristus; juga tidak dalam arti yang sangat rendah seperti malaikat dan manusia pada umumnya; tidak pula dalam pengertian seperti para pejabat sipil; tidak hanya dengan pengakuan agama; apalagi dengan keturunan alami; tetapi melalui anugerah pengangkatan: dan dalam hal ini, Kristus, firman, memiliki peran, seperti semua tiga pribadi ilahi. Bapa telah menetapkan manusia untuk pengangkatan anak-anak, mengamankan berkat ini untuk mereka dalam perjanjian anugerahnya, dan menempatkan mereka di antara anak-anak, serta menugaskan mereka warisan yang baik: Roh, yang oleh karena itu disebut sebagai roh pengangkatan, mengungkapkan dan menerapkan berkat ini kepada mereka, serta menjadi saksi kepada roh mereka bahwa mereka adalah anak-anak Tuhan: dan Kristus, firman, atau Anak Tuhan, tidak hanya menikahi pribadi mereka, dan pada waktunya mengambil sifat mereka, dan melalui penebusan mereka membuka jalan untuk penerimaan pengangkatan anak-anak; tetapi benar-benar memberikan kepada mereka "kuasa", seperti yang disebutkan di sini, untuk menjadi anak-anak Tuhan: yang dimaksudkan bukanlah kuasa kehendak bebas untuk menjadikan diri mereka anak-anak Tuhan, jika mereka mau menggunakannya; tetapi itu berarti kehormatan dan martabat yang diberikan kepada orang-orang tersebut: jadi Nonnus menyebutnya, "kehormatan surgawi"; karena memang, apa yang bisa lebih besar? Itu lebih terhormat daripada menjadi putra atau putri dari penguasa terbesar di bumi: dan itu mencerminkan bahwa itu adalah sebuah hak istimewa; karena memang itu adalah suatu yang tidak layak dan membedakan, dan diiringi dengan banyak hak istimewa lainnya; karena orang-orang tersebut adalah bagian dari rumah dan keluarga Tuhan, dan dipelihara oleh-Nya; memiliki kebebasan akses kepada-Nya; adalah orang merdeka dalam Kristus, dan adalah ahli waris dari warisan yang tidak dapat binasa. Ini adalah suatu hak istimewa yang melebihi yang lain, bahkan pembenaran dan pengampunan dosa; dan merupakan hak istimewa yang kekal: dan itu juga berarti hak terbuka yang dimiliki orang percaya atas hak istimewa ini, dan klaim mereka atasnya: maka dihasilkan,
bahkan kepada mereka yang percaya dalam namanya; yaitu, dalam dirinya, dalam Kristus, firman: frasa ini menjelaskan bagian awal dari ayat, dan merupakan karakter yang deskriptif dan manifestatif dari anak-anak Tuhan; karena meskipun orang-orang terpilih Tuhan, berdasarkan anugerah pemilihan, dan perjanjian anugerah, adalah anak-anak Tuhan sebelum iman; dan dianggap demikian dalam pemberian mereka kepada Kristus, dan ketika dia datang ke dunia untuk mengumpulkan mereka dan menyelamatkan mereka; dan demikian, sebelum Roh Tuhan, diturunkan ke dalam hati mereka, untuk memberitahukan ini kepada mereka; namun tidak ada orang yang dapat mengetahui pengangkatannya, atau menikmati kenyamanannya, atau mengklaim kepentingannya, sampai ia percaya.

Gill (ID): Yoh 1:13 - Yang dilahirkan bukan dari darah // Tidak juga dari kehendak daging // maupun dari kehendak manusia // tetapi dari Allah Yang tidak dilahirkan dari darah,.... Atau darah, dalam jumlah jamak. Kelahiran yang dibicarakan di sini adalah regenerasi, yang diungkapkan dengan di...
Yang tidak dilahirkan dari darah,.... Atau darah, dalam jumlah jamak. Kelahiran yang dibicarakan di sini adalah regenerasi, yang diungkapkan dengan dilahirkan kembali, atau dari atas; dengan dihidupkan oleh Roh dan kasih karunia Allah; dengan Kristus yang dibentuk dalam diri manusia; dan dengan ikut serta dalam sifat ilahi; dan dengan dijadikan makhluk baru, seperti semua yang percaya pada nama Kristus; dan yang merupakan bukti bahwa mereka adalah anak-anak Allah: dan sekarang ini tidak disebabkan oleh darah, atau darah-darah; tidak oleh darah sunat; atau oleh Paskah, yang dianggap tinggi oleh orang Yahudi, dan mereka mengaitkan kehidupan dan keselamatan kepadanya, dan pandangan ini mungkin ditentang: demikianlah para komentator mereka f pada Eze 16:6 di mana kata "hidup" digunakan dua kali, mengamati pada "hidup" yang pertama, dengan darah Paskah, pada "hidup" yang kedua, dengan darah sunat; tetapi, sayangnya! ini tidak berkontribusi apa pun pada kehidupan makhluk baru: dan regenerasi tidak disebabkan oleh darah nenek moyang, oleh keturunan alami, seperti dari Abraham, yang dihargai oleh orang Yahudi; karena dosa, dan bukan kasih karunia, diturunkan melalui kelahiran alami: semua orang adalah dari satu darah, dan itu terkena dosa, dan karena itu tidak pernah dapat memiliki pengaruh apa pun pada regenerasi; tidak ada darah yang perlu dihargai, atau siapa pun karena itu, kecuali darah Kristus, yang menyucikan dari segala dosa,
Atau dari niat daging; kehendak bebas manusia, yang bersifat daging dan korup, adalah permusuhan terhadap Allah, dan tidak memiliki kemampuan untuk segala sesuatu yang secara spiritual baik: regenerasi dikaitkan dengan kehendak dan kuasa lain, bahkan kehendak dan kuasa Allah, dan ditolak dari ini:
atau dari kehendak manusia: dari yang terbaik di antara manusia, seperti Abraham, David, dan lainnya; yang, meskipun sangat ingin dan berkeinginan, agar anak-anak, kerabat, teman, dan pelayan mereka, dilahirkan kembali, menjadi peserta dalam kasih karunia Allah, dan hidup di hadapan-Nya, tetap tidak dapat mewujudkan hal-hal semacam ini: semua yang dapat mereka lakukan adalah berdoa untuk mereka, memberi nasihat, dan membawa mereka di bawah sarana kasih karunia; tetapi semua ini tidak ada gunanya tanpa energi ilahi. Begitu juga dengan orang Yahudi,
melainkan dari Allah; dari Allah, Bapa Kristus, yang melahirkan untuk harapan yang hidup; dan dari Anak, yang menghidupkan siapa yang Ia kehendaki; dan dari kasih karunia Roh, yang umumnya dikaitkan dengan regenerasi,

Gill (ID): Yoh 1:14 - Dan firman itu menjadi daging // dan tinggal di antara kita // dan kami melihat kemuliaan-Nya // kemuliaan, sebagai dari satu-satunya Anak yang dilahirkan oleh Bapa // penuh dengan kasih karunia dan kebenaran Dan firman itu menjadi daging,.... Firman yang sama, yang banyak dibicarakan dalam ayat-ayat sebelumnya; dan tidak lain adalah Anak Allah, atau pribad...
Dan firman itu menjadi daging,.... Firman yang sama, yang banyak dibicarakan dalam ayat-ayat sebelumnya; dan tidak lain adalah Anak Allah, atau pribadi kedua dalam Tritunggal; karena baik Bapa, maupun Roh Kudus, tidak menjadi daging, sebagaimana yang dikatakan di sini tentang firman, tetapi hanya Anak saja: dan "daging" di sini berarti, bukan hanya bagian dari tubuh, maupun seluruh tubuh, tetapi keseluruhan sifat manusia, yang terdiri dari tubuh yang sebenarnya, dan jiwa yang berakal; dan disebut demikian, untuk menunjukkan kerapuhannya, yang dikelilingi dengan kelemahan, meskipun tidak berdosa; dan untuk menunjukkan, bahwa itu adalah sifat manusia yang nyata, dan bukan sebuah ilusi, atau penampakan, yang diambilnya: dan ketika dia dikatakan "menjadi" daging, ini tidak dilakukan dengan mengubah satu sifat menjadi sifat lain, sifat ilahi menjadi sifat manusia, atau firman menjadi seorang manusia; tetapi dengan pengambilan sifat manusia, firman, menggabungkannya dalam kesatuan pribadi dengan dirinya; sehingga kedua sifat itu tidak diubah; Kristus tetap apa adanya, dan menjadi apa yang tidak dimilikinya; dan keduanya juga tidak dicampur, dan digabungkan bersama sehingga menciptakan sebuah sifat ketiga; atau terpisah, dan dibagi, sehingga membentuk dua pribadi, satu pribadi ilahi, dan satu pribadi manusia; tetapi dipersatukan sedemikian rupa sehingga hanya menjadi satu pribadi; dan ini adalah persatuan yang tidak dapat dibubarkan, dan merupakan dasar dari semua kebaikan dan efektivitas dari semua karya dan tindakan Kristus, sebagai Pengantara:
dan tinggal di antara kita; atau "berdiam di antara kita"; sebagai rujukan kepada tabernakel, yang merupakan tipe dari sifat manusia Kristus: model tabernakel itu berasal dari Allah, bukan dari manusia; itu kasar di luar, tetapi penuh dengan hal-hal suci di dalamnya; di sinilah Allah berdiam, memberikan hadirat-Nya, dan kemuliaan-Nya terlihat; di sinilah persembahan dibawa, ditawarkan, dan diterima. Jadi, sifat manusia Kristus adalah hasil karya Allah, dan bukan manusia; dan meskipun tampak sederhana di luar, kepenuhan ketuhanan berdiam di dalamnya, serta kepenuhan kasih karunia dan kebenaran; di wajah Kristus kemuliaan Allah terlihat, dan melalui-Nya, bahkan melalui tirai daging-Nya, orang-orang kudus memiliki akses kepada-Nya, dan menikmati hadirat-Nya; dan oleh-Nya, pengorbanan rohani mereka menjadi diterima oleh Allah: atau ini diamati, sebagai rujukan kepada perayaan pondok-pondok, ketika orang Yahudi tinggal di gubuk, sebagai pengingat tentang cara hidup mereka di padang gurun: perayaan pondok-pondok adalah tipe dari Kristus, dan dari pengalaman-Nya di dalam sifat kita. Kuil Salomo, yang juga merupakan tipe dari Kristus, didedikasikan pada waktu perayaan itu; dan tampaknya sangat mungkin, bahwa Tuhan kita dilahirkan pada waktu itu; karena saat Dia menderita pada waktu perayaan Paskah, yang berhubungan dengan-Nya, dan pencurahan Roh terjadi pada hari Pentakosta yang diramalkan itu; begitu pula sangat mungkin, bahwa Kristus dilahirkan pada waktu perayaan pondok-pondok, yang menunjukkan kediaman-Nya di antara kita; dan karena itu sangat relevan untuk disebutkan, ketika di sini dibicarakan tentang inkarnasi-Nya. Namun, referensinya jelas berhubungan dengan Shekinah, dan kemuliaannya, di dalam tabernakel dan kuil; dan hampir kata yang sama digunakan di sini. Para penerjemah Targum kadang-kadang berbicara tentang Shekinah dari firman yang tinggal di antara orang Israel: sehingga Onkelos dalam Bilangan 11:20 di mana orang Israel diancam dengan daging, sampai mereka membencinya; karena, kata para paraphrast,
"kalian telah membenci 'firman Tuhan', yang Shekinah-nya diam di antara kalian.
Jonathan ben Uzziel, di tempat yang sama, mengungkapkannya demikian,
"karena kalian telah membenci firman Tuhan, kemuliaan yang Shekinah-nya ada di tengah-tengah kalian.
Dan selanjutnya di sini,
dan kami melihat kemuliaan-Nya; kemuliaan dari sifat ilahi-Nya, yang merupakan esensial bagi-Nya, dan tidak berasal dari yang lain, setara dengan kemuliaan Bapa, melampaui semua makhluk, dan tidak terlukiskan, serta tidak dapat dipahami; beberapa pengeluaran dari kemuliaan itu ada dalam keadaan inkarnasi-Nya, dan yang diperhatikan oleh penginjil, dan teman-temannya; yang, dalam berbagai contoh, melihat dengan jelas, bahwa Kristus memiliki kesempurnaan ilahi, seperti pengetahuan yang sempurna, dan kuasa yang tak terbatas; karena Dia mengetahui pikiran hati, dan bisa melakukan hal-hal yang Dia lakukan: Bapa-Nya menyatakan Dia sebagai putra-Nya yang terkasih; dan mujizat-mujizat yang Dia lakukan, serta ajaran yang Dia sampaikan, menunjukkan kemuliaan-Nya; dan tidak hanya ada beberapa sinar dari kemuliaan-Nya pada transfigurasi-Nya, yang dilihat oleh para rasul, di antaranya adalah Evangelis Yohanes, dan yang mungkin menjadi rujukan tertentu di sini; tetapi bahkan pada saat penangkapan, dan kematian-Nya, dan terutama pada kebangkitan-Nya dari kematian. Orang Yahudi berbicara tentang kemuliaan Mesias yang akan terlihat di dunia yang akan datang. Mereka berkata h,
"Jika seseorang layak untuk dunia yang akan datang, (yaitu, zaman Mesias,) dia akan "melihat kemuliaan" Raja Mesias.
Dan tentang Musa, mereka berkata i,
"tidak ada generasi yang sama seperti itu di mana dia hidup, sampai generasi di mana Raja Mesias datang, yang akan "melihat kemuliaan" Tuhan yang kudus dan terberkati, seperti dia.
Ini telah disaksikan oleh penginjil kita, dan murid-murid Kristus yang lainnya:
kemuliaan, sebagai dari satu-satunya Anak yang dilahirkan oleh Bapa; kemuliaan yang sesuai bagi-Nya, yang cocok bagi-Nya sebagai yang demikian; kemuliaan yang sangat nyata dari Anak Allah; karena "sebagai", di sini, bukan tanda kesamaan, tetapi kepastian, seperti dalam Matius 14:5 dan firman ini disebut, "yang hanya dilahirkan dari Bapa"; yang tidak bisa dikatakan tentang Kristus, sebagai manusia; karena sebagai yang demikian, Dia sama sekali tidak "dilahirkan": juga tidak karena kebangkitan-Nya dari kematian; karena dengan begitu Dia tidak bisa disebut "hanya dilahirkan", karena ada yang lain yang telah dibangkitkan, dan jutaan yang akan dibangkitkan dari kematian, selain Dia: juga bukan karena alasan adopsi; karena jika diadopsi, maka tidak dilahirkan; kedua hal ini tidak konsisten; selain itu, dia juga tidak bisa disebut hanya dilahirkan, dalam pengertian ini, karena ada banyak anak angkat, termasuk semua yang terpilih dari Allah: juga bukan karena jabatan-Nya, sebagaimana para magistrat disebut anak-anak Allah; karena jika begitu Dia hanya akan seperti itu dalam pengertian kiasan dan metaforis, dan bukan secara benar; sementara Dia disebut sebagai Anak Allah yang sebenarnya, Anak dengan sifat yang sama dengan-Nya; dan, seperti di sini, hanya dilahirkan dari Bapa, dilahirkan oleh-Nya dalam sifat yang sama, dengan cara yang tak terbayangkan dan tidak terungkapkan oleh kita:
penuh dengan kasih karunia dan kebenaran; artinya, Dia tinggal di antara manusia, dan tampak memiliki kepenuhan masing-masing dari keduanya: karena klausa ini tidak dihubungkan dengan kemuliaan yang hanya dilahirkan, seolah-olah ini adalah cabang dari itu; tetapi memperhatikan-Nya sebagai inkarnasi, dan dalam jabatan-Nya, sebagai Pengantara; yang, sebagai yang demikian, penuh dengan "kasih karunia"; Roh, dan karunia-karunia dari Roh; dari semua berkat kasih karunia, dari yang membenarkan, mengampuni, mengadopsi, mensucikan, dan memperkuat kasih karunia; dari semua janji kasih karunia; dari segala cahaya, kehidupan, kekuatan, penghiburan, damai, dan sukacita: dan juga dari kebenaran, dari semua kebenaran Injil; dan karena Dia memiliki kebenaran, inti, dan substansi dari semua tipe dan nubuatan tentang diri-Nya di dalam-Nya; dan karena Dia memenuhi semua keterikatan-Nya sendiri, dan janji Bapa-Nya; dan karena memiliki ketulusan terhadap manusia, dan kesetiaan serta integritas kepada Allah,

Gill (ID): Yoh 1:15 - Yohanes bersaksi tentang dia // dan berseru // inilah dia, yang aku bicarakan // dia yang datang setelahku // diutamakan di atas aku // karena dia sudah ada sebelumku Yohanes bersaksi tentang dia,.... Yang merupakan tugas dan pekerjaan yang menjadi tujuannya ia diutus, Yoh 1:6. dan berseru; ini sesuai dengan pekerja...
Yohanes bersaksi tentang dia,.... Yang merupakan tugas dan pekerjaan yang menjadi tujuannya ia diutus, Yoh 1:6.
dan berseru; ini sesuai dengan pekerjaan dan tugasnya, sesuai dengan nubuat tentang dia di Yes 40:3 dan dengan masa pelayanannya, tahun jubilee; serta dengan sifat pelayanannya, yang jelas, terbuka, dan publik; dilakukan dengan semangat, dengan cara yang kuat, dengan banyak keyakinan dan kepastian, dengan keberanian dan ketabahan, serta dengan semangat dan gairah yang besar, dan dengan cara yang injil; karena itu adalah seruan yang merendahkan makhluk, dan mengangkat Kristus:
inilah dia, yang aku bicarakan; ketika ia pertama kali memulai pelayanannya dan baptisan, sebelum ia melihat Kristus, atau membaptisnya; lihat Mat 3:11.
dia yang datang setelahku; karena Kristus datang ke dunia setelah Yohanes; ia lahir enam bulan setelahnya; ia datang setelahnya untuk dibaptis olehnya, dan mengikuti pelayanannya; dan datang ke pelayanan publik setelahnya,
diutamakan di atas aku; oleh Tuhan, Bapa, dalam mengangkatnya sebagai Mediator; mengangkatnya sebagai kepala gereja; menyebabkan kepenuhan kasih karunia tinggal di dalam dirinya; mengangkatnya sebagai Juruselamat umat-Nya; dan mengangkatnya sebagai hakim yang hidup dan mati. Dan oleh para nabi, yang banyak berbicara tentangnya, dan sedikit tentang Yohanes; dan tentang dia sebagai Mesias dan Juruselamat, dan tentang Yohanes hanya sebagai pembawanya: dan oleh Yohanes sendiri, yang menggambarkannya sebagai datang dari atas, dan sebagai di atas segalanya; dan dirinya sebagai dari bumi, yang bersifat duniawi: dan oleh semua pengkhotbah Injil, dan setiap orang percaya sejati; dan ada alasan baik untuk itu:
karena dia sudah ada sebelumku; yang tidak bisa dimaksudkan sebagai kehormatan dan martabat; karena ini sudah dinyatakan sebelumnya; dan itu akan membuktikan satu hal dengan hal yang sama: juga bukan tentang kelahirannya, sebagai manusia; karena Yohanes dalam pengertian itu sudah ada sebelum dia, lahir sebelum dia; selain itu, lahir lebih dulu dari yang lain bukanlah bukti nilai yang lebih tinggi; orang lain lahir sebelum Yohanes, yang tetap dia ungguli: tetapi tentang keberadaan kekal-Nya, sebagai firman, dan Anak Tuhan, yang sudah ada sebelum Yohanes, atau nabi manapun; sebelum Abraham, dan Nuh, dan Adam, atau makhluk apapun: versi Arab dan Persi membaca, "karena dia lebih tua daripada aku"; ada dari kekekalan, dari permulaan, atau sebelum bumi ada.

Gill (ID): Yoh 1:16 - Dan dari kepenuhannya lah kami semua telah menerima // dan kasih karunia untuk kasih karunia Dan dari kepenuhannya lah kami semua telah menerima,.... Ini adalah kata-kata bukan dari Yohanes Pembaptis; tetapi dari penginjil yang melanjutkan cer...
Dan dari kepenuhannya lah kami semua telah menerima,.... Ini adalah kata-kata bukan dari Yohanes Pembaptis; tetapi dari penginjil yang melanjutkan ceritanya tentang Kristus, setelah dia menyisipkan kesaksian Pembaptis, sehubungan dengan Yoh 1:14 di mana dia disebut penuh dengan kasih karunia dan kebenaran; dan kepenuhan yang dimaksudkan di sini; karena kepenuhan dari keilahian dalam Kristus tidak dapat diteruskan; dan kepenuhan dari kelayakan dan kemampuannya untuk jabatannya, sebagai Mediator, adalah untuk dirinya sendiri; tetapi kepenuhan kasih karunia dan kebenaran miliknya adalah dispensasional, dan ada di dalamnya, dengan tujuan untuk disampaikan kepada orang lain: dan "dari itu", kata penginjil, "kami semua telah menerima"; bukan semua umat manusia, meskipun mereka semua menerima cahaya hidup dan kehidupan alami dari Kristus; juga bukan hanya semua nabi Perjanjian Lama, meskipun mereka memiliki karunia dan kasih karunia dari-Nya, yang kemudian adalah, seperti sekarang, kepala gereja; juga bukan hanya semua rasul Kristus, meskipun mereka mungkin yang terutama dimaksudkan; tetapi semua orang percaya, yang, meskipun mereka tidak memiliki ukuran kasih karunia yang sama, atau karunia yang sama, namun semuanya telah menerima sesuatu: dan tidak ada alasan untuk putus asa, iri, atau cela. Iman adalah tangan yang menerima Kristus, dan kasih karunia dari-Nya; dan tindakan menerima, yang diekspresikan dalam bentuk lampau, tampaknya merujuk pada pertobatan pertama, ketika iman pertama kali dihasilkan, dan bersamaan dengan itu banyak kasih karunia diterima; karena seorang percaya tidak memiliki apa pun selain apa yang diberikan kepadanya, dan apa yang dia miliki, berada dalam cara menerima; sehingga tidak ada ruang untuk membanggakan diri, tetapi banyak alasan untuk bersyukur, dan banyak dorongan untuk meminta kepada Kristus untuk lebih banyak kasih karunia, yang adalah hal yang diterima, sebagai berikut:
dan kasih karunia untuk kasih karunia: sesuai dengan berbagai arti dari preposisi

Gill (ID): Yoh 1:17 - Karena hukum diberikan oleh Musa // tetapi anugerah dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Karena hukum diberikan oleh Musa,.... Baik moral maupun seremonial. Hukum moral diberikan kepada Adam, dalam keadaan tak bersalah, yang setelah dilang...
Karena hukum diberikan oleh Musa,.... Baik moral maupun seremonial. Hukum moral diberikan kepada Adam, dalam keadaan tak bersalah, yang setelah dilanggar, dan hampir terlupakan dari pikiran dan ingatan manusia, diberikan oleh Musa, dalam edisi barunya secara tertulis; dan menunjukkan apa kewajiban manusia baik kepada Tuhan maupun sesama manusia; mengungkapkan dosa, menuduhnya, membuktikan kesalahannya, dan mengutuk karena itu; dan tidak dapat memberikan kekuatan untuk memenuhi tuntutannya; juga tidak memberikan sedikit pun petunjuk mengenai pengampunan; maupun akan mengakui pertobatan: dan karena itu bertentangan dengan anugerah; meskipun itu adalah keuntungan bagi manusia, yang secara hakikatnya baik dan berguna dalam efeknya. Hukum seremonial menunjukkan pencemaran sifat manusia, rasa bersalah dan hukuman atas dosa; merupakan tipe dan bayangan dari pembebasan oleh Kristus, tetapi tidak dapat memberikan anugerah yang menjadi bayangannya, dan karena itu bertentangan dengan baik anugerah maupun kebenaran. Sekarang kedua hukum ini diberikan oleh Musa kepada orang-orang Yahudi, bukan sebagai pembuat, tetapi sebagai pelayan hukum tersebut: Tuhan yang menentukan setiap hukum ini, dan menetapkannya di tangan mediator Musa, yang menerimanya dari-Nya, melalui disposisi malaikat, dan menyampaikannya kepada bangsa Israel; dan itu adalah jabatan yang sangat tinggi yang diberikan kepadanya, dan kehormatan yang sangat besar dianugerahkan kepadanya; tetapi Yesus Kristus adalah pribadi yang jauh lebih besar, dan dalam jabatan yang lebih tinggi:
tetapi anugerah dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus: dengan anugerah dan kebenaran, yang dimaksud adalah Injil, sebagai lawan dari hukum; yang disebut anugerah, karena merupakan pernyataan cinta, dan anugerah Tuhan kepada manusia; ini mengatribusikan keselamatan, dalam semua bagiannya, kepada anugerah dan kemurahan hati Tuhan yang bebas; dan merupakan sarana untuk menanamkan dan meningkatkan anugerah di dalam hati manusia. Dan "kebenaran", bukan hanya karena mengandung kebenaran, dan tidak ada selain kebenaran, yang datang dari Tuhan yang benar; dan substansi dari itu adalah Kristus, yang adalah kebenaran; dan diungkapkan, diterapkan, dan dipimpin oleh Roh kebenaran; tetapi karena ini adalah kebenaran dari tipe-tipe, dan substansi dari bayangan-bayangan dari hukum: atau kedua ini mungkin berarti hal yang berbeda; anugerah dapat merujuk pada semua berkat anugerah yang ada dalam Kristus, dan datang melalui-Nya; dan kebenaran, pada janji-janji, dan pemenuhan mereka, yang semuanya ya, dan amin, dalam Kristus: dan ketika ini dikatakan datang oleh-Nya, maksudnya bukan bahwa itu ada oleh-Nya, sebagai alat, tetapi sebagai pencipta dari mereka; karena Kristus adalah pencipta Injil, dan pemenuh janji-janji, dan pemberi segala anugerah; yang menunjukkan keunggulan superior Kristus dibandingkan dengan Musa, dan dengan semua manusia, dan bahkan juga dengan malaikat.

Gill (ID): Yoh 1:18 - Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah pada waktu apa pun // anak tunggal yang diperanakkan // yang ada di pangkuan Bapa // Ia telah menyatakannya Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah pada waktu apa pun,.... Artinya, Allah Bapa, yang suaranya tidak pernah didengar, dan wujudnya tidak t...
Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah pada waktu apa pun,.... Artinya, Allah Bapa, yang suaranya tidak pernah didengar, dan wujudnya tidak terlihat oleh para malaikat atau manusia; meskipun Yakub, Musa, para tua-tua Israel, Manoah, dan istrinya, dikatakan melihat Allah, dan Ayub mengharapkan untuk melihatnya dengan mata jasmaninya, dan orang-orang kudus akan melihatnya sebagaimana adanya, di mana terletak kebahagiaan besar mereka; namun semuanya tampaknya dimengerti tentang pribadi kedua, yang sering muncul kepada orang-orang kudus Perjanjian Lama, dalam wujud manusia, dan akan dilihat oleh orang-orang kudus di surga, dalam sifat kemanusiaan-Nya yang nyata; atau tentang Allah dalam dan melalui-Nya: karena esensi Allah itu tidak terlihat, dan tidak dapat dilihat dengan mata jasmani; bahkan tidak dengan mata pengertian, sehingga dapat memahaminya; tidak secara langsung, tetapi melalui, dan dengan cara tertentu: Allah dilihat dalam karya penciptaan dan penyelenggaraan, dalam janji-janji, dan dalam ketetapan-ketetapan-Nya; tetapi di atas semuanya, dalam Kristus yang merupakan cahaya kemuliaan-Nya, dan citra yang jelas dari pribadi-Nya: ini mungkin terutama dimaksudkan di sini, ketidakpengetahuan manusia tentang Allah dengan cara spiritual dan keselamatan, tetapi dalam dan melalui Kristus; karena selanjutnya,
anak tunggal yang diperanakkan; perkataan yang ada bersama Allah di awal. Targum Yerusalem pada Kejadian 3:22 mengatakan hampir sama tentang firman Tuhan, seperti di sini, di mana ia memperkenalan-Nya dengan berkata,
"firman Tuhan Allah berkata, lihatlah, manusia yang Aku ciptakan, yang satu-satunya di dunia-Ku, sama seperti Aku,
Demikian pula Targum Yonatan, dan juga Jarchi, di tempat yang sama. Versi Suriah di sini menerjemahkan, "anak tunggal, Allah yang ada di pangkuan Bapa"; jelas menunjukkan, bahwa Ia adalah satu-satunya yang diperanakkan, karena Ia adalah Allah: frasa,
yang ada di pangkuan Bapa, menunjukkan kesatuan sifat, dan esensi, di dalam Bapa dan Anak; kepribadian mereka yang berbeda; kasih yang kuat, dan afeksi antara mereka; pengetahuan Anak tentang rahasia Bapa-Nya; keberadaan-Nya pada waktu itu, sebagai Anak Allah, di pangkuan Bapa-Nya, ketika di sini di bumi, sebagai anak manusia; dan yang memenuhi syarat-Nya untuk menyatakan-Nya:
Ia telah menyatakannya. Versi Persia dan Ethiopia menambahkan lebih lanjut, "kepada kita"; Ia telah menyatakan dengan jelas dan sepenuhnya sifat-Nya, kesempurnaan-Nya, tujuan, janji-janji, nasihat, perjanjian, firman, dan karya-karya-Nya; pikiran dan rencana kasih karunia-Nya; kasih dan kerelaan-Nya kepada anak-anak manusia; pikiran dan kehendak-Nya mengenai keselamatan umat-Nya: Ia telah membuat, dan menyampaikan wahyu yang lebih lengkap tentang hal-hal ini, daripada yang pernah ada; dan tidak akan ada wahyu lain yang akan ditambahkan dalam keadaan sekarang. Sebagaimana yang dikatakan oleh orang-orang Yahudi n tentang Mesias,
"tidak ada seorang pun yang dapat menyatakan nama Bapanya, dan yang mengenal-Nya; tetapi ini tersembunyi dari mata banyak orang, sampai Ia datang,
Ia telah datang, dan telah menyatakannya: demikianlah Philo berbicara tentang "Logos", atau firman, sebagai penafsir pikiran Allah, dan pengajar manusia o,

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry: Yoh 1:1-5 - Keilahian Kristus
Tujuan dan maksud utama dari pasal ini adalah untuk meneguhkan iman kita kepada Kristus sebagai Anak Allah yang kekal, dan seb...

Matthew Henry: Yoh 1:6-14 - Yohanes Pembaptis Saksi Firman; Inkarnasi Firman Yohanes Pembaptis Saksi Firman; Inkarnasi Firman (1:6-14)
...

Matthew Henry: Yoh 1:15-18 - Kesaksian Yohanes tentang Kristus Kesaksian Yohanes tentang Kristus (1:15-18)
Dal...
SH: Yoh 1:1-9 - Dalam Dia ada hidup. (Kamis, 24 Desember 1998) Dalam Dia ada hidup.
Dalam Dia ada hidup. Dalam Injil Matius, Markus dan Lukas, di catat peristiwa kel...

SH: Yoh 1:1-9 - Bagaimana mengenal Allah? (Minggu, 23 Desember 2001) Bagaimana mengenal Allah?
Bagaimana mengenal Allah?
Injil Yohanes dibuka dengan penegasan bahwa Yesus ad...

SH: Yoh 1:1-9 - Terang yang memberi hidup (Minggu, 25 Desember 2005) Terang yang memberi hidup
Judul: Terang yang memberi hidup
Salah satu kebutuhan dalam peradaban ma...

SH: Yoh 1:1-9 - Sambutlah Sang Terang (Selasa, 25 Desember 2007) Sambutlah Sang Terang
Judul : Sambutlah Sang Terang
Sebagian besar orang tidak suka berada di dalam kegela...

SH: Yoh 1:1-9 - Ini Bukan Kisahku (Jumat, 22 Desember 2017) Ini Bukan Kisahku
Tenzing Norgay adalah seorang pribadi yang berada di balik kesuksesan Sir Edmund Hillary mencap...

SH: Yoh 1:1-13 - Apa hubungannya dengan saya? (Selasa, 24 Desember 2013) Apa hubungannya dengan saya?
Judul: Apa hubungannya dengan saya?
Suatu ketika, Anda diminta menonton s...

SH: Yoh 1:1-18 - Miliki Pengenalan yang Berkualitas (Rabu, 25 Desember 2019) Miliki Pengenalan yang Berkualitas
Saksi mata adalah mereka yang menyaksikan sendiri sebuah peristiwa. Jika saksi...

SH: Yoh 1:10-13 - Tak mengenal, tak menerima. (Jumat, 25 Desember 1998) Tak mengenal, tak menerima.
Tak mengenal, tak menerima. Yohanes mempertegas kembali bahwa Yesus tidak ...

SH: Yoh 1:10-13 - Apakah artinya percaya pada Yesus? (Senin, 24 Desember 2001) Apakah artinya percaya pada Yesus?
Apakah artinya percaya pada Yesus?
Apakah akibat jika seseorang perca...

SH: Yoh 1:10-13 - Pemilik yang Tidak Dikenali (Sabtu, 23 Desember 2017) Pemilik yang Tidak Dikenali
Dalam bagian ini, Rasul Yohanes dengan tegas menyatakan bahwa Yesus adalah Pemilik du...

SH: Yoh 1:10-18 - Kristus memberi hidup (Senin, 26 Desember 2005) Kristus memberi hidup
Judul: Kristus memberi hidup
Siapa yang berhak menyelamatkan manusia berdosa...

SH: Yoh 1:10-18 - Terima atau tolak? (Rabu, 26 Desember 2007) Terima atau tolak?
Judul : Terima atau tolak?
Respons orang dalam menyambut kedatangan Yesus terbagi menja...

SH: Yoh 1:14-18 - Rahasia iman. (Sabtu, 26 Desember 1998) Rahasia iman.
Rahasia iman. "Firman" sebagai gelar penjelmaan-Nya dalam diri manusia; sempurna tanpa d...

SH: Yoh 1:14-18 - Berita Natal (Selasa, 25 Desember 2001) Berita Natal
Berita Natal.
Rasul Yohanes telah menegaskan bahwa Yesus adalah Allah.
Dalam ayat ...

SH: Yoh 1:14-18 - Makna Natal (Rabu, 25 Desember 2013) Makna Natal
Judul: Makna Natal
Bagi sebagian orang, makna Hari Natal adalah hari libur menjelang akhir...

SH: Yoh 1:14-18 - Allah Dinyatakan dalam Yesus (Senin, 25 Desember 2017) Allah Dinyatakan dalam Yesus
Rasul Yohanes memperkenalkan Yesus kepada para pembaca dengan cara yang menarik. Mul...



Topik Teologia: Yoh 1:1 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Keberadaan Allah
Keberadaan Allah Didukung oleh Gerak Hati (Intuisi) Manusia
...

Topik Teologia: Yoh 1:2 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Keberadaan Allah
Keberadaan Allah Didukung oleh Gerak Hati (Intuisi) Manusia
...

Topik Teologia: Yoh 1:3 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Keberadaan Allah
Keberadaan Allah Didukung oleh Gerak Hati (Intuisi) Manusia
...

Topik Teologia: Yoh 1:4 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Keberadaan Allah
Keberadaan Allah Didukung oleh Gerak Hati (Intuisi) Manusia
...

Topik Teologia: Yoh 1:5 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Keberadaan Allah
Keberadaan Allah Didukung oleh Gerak Hati (Intuisi) Manusia
...




Topik Teologia: Yoh 1:9 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Keberadaan Allah
Keberadaan Allah Didukung oleh Gerak Hati (Intuisi) Manusia
...

Topik Teologia: Yoh 1:10 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Urutan Penciptaan Allah
Pencipta Allah Tritunggal
Anak dan Ciptaan
...

Topik Teologia: Yoh 1:12 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Kebapaan Allah
Allah sebagai Bapa Orang-orang Percaya
...

Topik Teologia: Yoh 1:13 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Kebapaan Allah
Allah sebagai Bapa Orang-orang Percaya
...

Topik Teologia: Yoh 1:14 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Kebapaan Allah
Allah sebagai Bapa Yesus Kristus
...

Topik Teologia: Yoh 1:15 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus
Yesus Memiliki Sifat-sifat Allah
...

Topik Teologia: Yoh 1:16 - -- Yesus Kristus
Kristus dalam Perjanjian Lama
Kristus dalam Paralel
Sistem Imamat Lewi yang Diparalelkan dengan Kris...



TFTWMS: Yoh 1:6-8 - Terang Hidup TERANG HIDUP (Yohanes 1:6-8)
Menyusul pernyataannya yang mengejutkan ...

TFTWMS: Yoh 1:9-11 - Orang Yang Ditolak ORANG YANG DITOLAK (Yohanes 1:9-11)
Jika Yesus benar-benar Firman il...

TFTWMS: Yoh 1:12-13 - Juruselamat Manusia JURUSELAMAT MANUSIA (Yohanes 1:12, 13)
Kata pembukaan Yohanes yang ...

TFTWMS: Yoh 1:14-18 - Firman Itu Telah Menjadi Manusia "FIRMAN ITU TELAH MENJADI MANUSIA" (Yohanes 1:14-18)
Oxym...
Constable (ID): Luk 22:1--Yoh 1:1 - --VII. Penderitaan, kebangkitan, dan kenaikan Yesus 22:1--24:53
Gambaran...

Constable (ID): Yoh 1:1-18 - --I. Prolog 1:1-18
Setiap dari empat Injil dimulai dengan pengantar tent...



