kecilkan semua  

Teks -- Roma 7:1-12 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Arti hukum Taurat
7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, -- sebab aku berbicara kepada mereka yang mengetahui hukum -- bahwa hukum berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup? 7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu. 7:3 Jadi selama suaminya hidup ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah mati, ia bebas dari hukum, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain. 7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah. 7:5 Sebab waktu kita masih hidup di dalam daging, hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut. 7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat. 7:7 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!" 7:8 Tetapi dalam perintah itu dosa mendapat kesempatan untuk membangkitkan di dalam diriku rupa-rupa keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati. 7:9 Dahulu aku hidup tanpa hukum Taurat. Akan tetapi sesudah datang perintah itu, dosa mulai hidup, 7:10 sebaliknya aku mati. Dan perintah yang seharusnya membawa kepada hidup, ternyata bagiku justru membawa kepada kematian. 7:11 Sebab dalam perintah itu, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan oleh perintah itu ia membunuh aku. 7:12 Jadi hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 7:4 - MATI BAGI HUKUM TAURAT. Nas : Rom 7:4 Kita tidak lagi mengharapkan hukum Taurat dan korban PL akan mengerjakan keselamatan dan penerimaan oleh Allah (bd. Gal 3:23-25; Gal ...

Nas : Rom 7:4

Kita tidak lagi mengharapkan hukum Taurat dan korban PL akan mengerjakan keselamatan dan penerimaan oleh Allah (bd. Gal 3:23-25; Gal 4:4-5;

lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).

Kita sudah dipisahkan dari hukum perjanjian lama dan dipersatukan dengan Kristus, dan kita sekarang mengharapkan keselamatan dari Kristus. Kita harus percaya kepada Yesus (1Yoh 5:13), menerima Roh dan kasih karunia-Nya

(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

dan dengan demikian menerima pengampunan dosa, diperbaharui, dan dapat "berbuah bagi Allah" (Rom 6:22-23; 8:3-4; Ef 2:10; Gal 5:22-23; Kol 1:5-6;

lihat cat. --> Mat 5:17).

[atau ref. Mat 5:17]

Full Life: Rm 7:7-25 - OLEH HUKUM TAURAT AKU TELAH MENGENAL DOSA. Nas : Rom 7:7-25 Bagian ini melukiskan pengalaman Paulus sebelum bertobat atau siapa saja yang berusaha menyenangkan Allah tanpa bergantung pada ka...

Nas : Rom 7:7-25

Bagian ini melukiskan pengalaman Paulus sebelum bertobat atau siapa saja yang berusaha menyenangkan Allah tanpa bergantung pada kasih karunia, kemurahan, dan kekuatan-Nya

(lihat cat. --> Rom 8:5).

[atau ref. Rom 8:5]

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  1. 1) Dalam ayat Rom 7:7-12, Paulus menerangkan tahap ketidaksalahan hingga mencapai "usia tanggung jawab". Mereka itu "hidup" (ayat Rom 7:9) yaitu, tanpa kesalahan dan tanggung jawab rohani, sehingga mereka atas kehendaknya sendiri melanggar perintah Allah yang tertulis di luar atau di dalam hati mereka (bd. Rom 2:14-15; 7:7,9,11).
  2. 2) Dalam ayat Rom 7:13-20, Paulus menggambarkan keadaan perbudakan kepada dosa karena ketika hukum Taurat dikenal, ia menyadarkan manusia akan dosa yang tadi tidak disadarinya, sehingga sekarang manusia betul-betul menjadi pelanggar. Dosa menjadi tuan sekalipun mereka berusaha melawannya.
  3. 3) Dalam ayat Rom 7:21-25, Paulus menyingkapkan puncak keputusasaan yang menguasai orang bila pengetahuan dan kuasa dosa makin menyedihkan mereka.

Full Life: Rm 7:9-11 - DAHULU AKU HIDUP. Nas : Rom 7:9-11 Pernyataan Paulus "dahulu aku hidup" dan bahwa "dosa ... membunuh aku" (ayat Rom 7:11) mendukung pandangan bahwa seorang anak tida...

Nas : Rom 7:9-11

Pernyataan Paulus "dahulu aku hidup" dan bahwa "dosa ... membunuh aku" (ayat Rom 7:11) mendukung pandangan bahwa seorang anak tidak bersalah sampai saat dia secara sadar melanggar perintah Allah dari hatinya (Rom 2:14-15;

lihat cat. --> Rom 7:7 sebelumnya).

[atau ref. Rom 7:7]

Ajaran bahwa bayi memasuki dunia sebagai orang berdosa dan layak dihukum ke neraka tidak didukung Alkitab.

Full Life: Rm 7:12 - HUKUM TAURAT ADALAH KUDUS. Nas : Rom 7:12 Lihat cat. --> Mat 5:17; lihat cat. --> Gal 3:19. [atau ref. Mat 5:17; Gal 3:19]

Nas : Rom 7:12

Lihat cat. --> Mat 5:17;

lihat cat. --> Gal 3:19.

[atau ref. Mat 5:17; Gal 3:19]

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 7:1-6 - -- Paulus sekarang mulai menguraikan sebuah pokok yang sudah lama membayang di depan matanya, Rom 3:20; 4:15; 5:20; 6:14, ialah: dibebaskannya orang Kris...

Paulus sekarang mulai menguraikan sebuah pokok yang sudah lama membayang di depan matanya, Rom 3:20; 4:15; 5:20; 6:14, ialah: dibebaskannya orang Kristen dari hukum Taurat. Dan pokok ini mendorong Paulus untuk memperbincangkan peranan hukum Taurat dalam rencana Tuhan, bdk Rom 7:7+.

Jerusalem: Rm 7:1 - selama orang itu hidup Pembebasan orang Kristen yang diungkapkan Paulus di tempat lain dengan gagasan alkitabiah "penebusan", Rom 3:24+, atau dengan pikiran Yunani "pembebas...

Pembebasan orang Kristen yang diungkapkan Paulus di tempat lain dengan gagasan alkitabiah "penebusan", Rom 3:24+, atau dengan pikiran Yunani "pembebasan seorang budak", Rom 6:15, kerap kali juga disebutkan sebagai "pembebasan melalui kematian". Sebab kematian membebaskan orang dari hidup dahulu dan dari seluruh perhambaannya, Rom 6:7; 7:1-3. Oleh karena melalui iman, Rom 1:16+, dan baptisan, Rom 6:4+, sudah bersatu dengan Kristus yang wafat dan bangkit, Rom 8:11+, maka orang Kristen sudah mati terhadap dosa, Rom 6:2,11; bdk 1Pe 4:1, terhadap hukum Taurat, Rom 7:6; Gal 2:19+, terhadap "roh-roh dunia", Kol 2:20, supaya selanjutnya hidup dalam tata penyelamatan baru, yaitu tata penyelamatan kasih-karunia dan Roh Kudus, Rom 8:5-13. Seperti seorang budak yang dimerdekakan berpaut pada majikannya yang baru, Rom 6:15+, demikianpun seorang Kristen yang sudah dibangkitkan dalam diri Kristus tidak hidup lagi bagi dirinya melainkan bagi Kristus dan bagi Allah, Rom 6:11,13; 14:7 dst; 2Ko 5:15; Gal 2:20.

Jerusalem: Rm 7:4 - oleh tubuh Kristus Orang Kristen sudah mati baik terhadap hukum Taurat maupun terhadap dosa oleh karena "tubuh Kristus" yang wafat dan dibangkitkan, bdk Rom 7:1+.

Orang Kristen sudah mati baik terhadap hukum Taurat maupun terhadap dosa oleh karena "tubuh Kristus" yang wafat dan dibangkitkan, bdk Rom 7:1+.

Jerusalem: Rm 7:5 - daging 1) Arti pertama kata "daging", ialah unsur jasmaniah pada manusia, 1Ko 15:39; bdk Luk 24:39; Wah 17:16; 19:18, dan lawannya ialah roh, Rom 1:9+, dagin...

1) Arti pertama kata "daging", ialah unsur jasmaniah pada manusia, 1Ko 15:39; bdk Luk 24:39; Wah 17:16; 19:18, dan lawannya ialah roh, Rom 1:9+, daging ialah tubuh yang dapat diamati dengan pancaindera, Kol 2:1,5, khususnya tubuh sebagai alat persatuan seksuil, 1Ko 6:16; 7:18; Efe 5:29,31; bdk Mat 19:5 dsj; Yoh 1:13; Yud 7, yang melandasi hubungan keluarga, famili, dst, serta hak waris, Rom 4:1; 9:3,5; 11:14; bdk Ibr 12:9. Dengan demikian kata "daging" dipergunakan sama seperti kata Ibrani "basar" dalam Kitab Suci untuk menonjolkan segi kelemahan dan fana pada manusia, Rom 6:19; 2Ko 7:5; 12:7; Gal 4:13 dst; bdk Mat 26:41 dsj, dan mengungkapkan kecilnya manusia di hadapan Allah, Rom 3:20 dan Gal 2:16; 1Ko 1:29; bdk Mat 24:22 dsj; Luk 3:6; Yoh 17:2; Kis 2:17; 1Pe 1:24. Maka untuk memperlawankan tata kodrat dan tata kasih-karunia dipergunakan ungkapan "menurut daging", 1Ko 1:26; 2Ko 1:17; Efe 6:5; Kol 3:22; bdk File 16; Yoh 8:15, "daging dan darah", 1Ko 15:50; Gal 1:16; Efe 6:12; Ibr 2:14; bdk Mat 16:17, "kedagingan" (terj: duniawi), Rom 15:27; 1Ko 3:1,3; 9:11; 2Ko 1:12; 10:4. 2) Oleh karena Roh merupakan karunia khas di zaman terakhir, maka "daging" menjadi ciri khas zaman lama yang diperlawankan dengan zaman baru itu, Rom 9:8; Gal 3:3; 6:12 dst; Fili 3:3 dst; Efe 2:11 bdk Ibr 9:10,13; Yoh 3:6; 6:63; demikianpun halnya dengan "menurut daging", 1Ko 10:18; 11:18; Gal 4:23,29; bdk Rom 1:3 dst; 2Ko 5:16, dan "kedagingan" (terj: manusia), Ibr 7:16 tetapi bdk 1Ko 10:3 dst. 3) Paulus terutama menonjolkan "daging" sebagai sarang dosa dan keinginan buruk, Rom 7:5,14,18,25,13:14; 2Ko 7:1; Gal 5:13,19; Efe 2:3; Kol 2:13,18,23; bdk 1Pe 2:11; 2Pe 2:10,18; 1Yo 2:16; Yud 8, 23, yang akan binasa, 1Ko 15:50; Gal 6:8; bdk Yak 5:3; Kis 2:26,31, dan mati, Rom 8:6,13; 1Ko 5:5; 2Ko 4:11; bdk 1Pe 4:6. Daging dapat dipribadikan sebagai suatu kuasa jahat yang memusuhi Allah, Rom 8:7 dst, dan melawan Roh Kudus, Rom 8:4-9,12 dst; Gal 5:16 dst. Kristus telah menghancurkan kuasa itu dengan datang ke dalam "daging yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa", Rom 8:3; bdk 1Ti 3:16; Yoh 1:14; 1Yo 4:2; 2Yo 7, dan membunuh "daging" di kayu salib, Rom 8:3; Efe 2:14-16; Kol 1:22; bdk Ibr 5:7 dst; Rom 10:20; 1Pe 3:18; 4:1. Karena bersatu dengan Dia, bdk Yoh 6:51 dst, orang Kristen tidak lagi ada "dalam daging", Rom 7:5; 8:9, yang telah mereka salibkan, Gal 5:24; bdk 1Pe 4:1, dan tanggalkan dalam baptisan, Kol 2:11: tegasnya, walaupun orang Kristen masih "dalam daging" selama tinggal di dunia lama ini, Fili 1:22,24; bdk 1Pe 4:2, namun mereka tidak lagi takluk kepadanya, 2Ko 10:3 (terj: duniawi), sebaliknya: mereka menguasai daging itu oleh karena persatuannya dengan Kristus, Gal 2:20; Kol 1:24.

Jerusalem: Rm 7:7-12 - -- Hukum Taurat pada dirinya memang baik dan suci, oleh karena menyatakan kehendak Allah, Rom 7:12-25; 1Ti 1:8; merupakan kehormatan bagi Israel, Rom 9:4...

Hukum Taurat pada dirinya memang baik dan suci, oleh karena menyatakan kehendak Allah, Rom 7:12-25; 1Ti 1:8; merupakan kehormatan bagi Israel, Rom 9:4 tetapi bdk Rom 2:14 dst. Namun demikian nampaknya hukum Taurat gagal: orang Yahudi tidak hanya menjadi orang berdosa sama seperti orang lain, kendati hukum Tauratnya, Rom 2:21-27; Gal 6:13; Efe 2;3, tetapi mereka juga bersandar pada hukum Taurat untuk membanggakan perbuatan-perbuatan mereka, Rom 2:17-20; 3:27; 4:2,4; 10:21 dst; Fili 3:9; Efe 2:8, dan kebanggaan itu menutup mereka terhadap kasih-karunia Kristus, Gal 6:12; Fili 3:18; bdk Kis 15:1; 18:13; 21:21. Pokoknya, hukum Taurat tidak mampu memberikan kebenaran, Gal 3:11,21 dst; Rom 3:20; bdk Ibr 7:19. Dengan suatu jalan pemikiran yang karena pertikaiannya berupa paradoks Paulus menjelaskan kegagalan hukum Taurat yang nyata dengan menunjuk kepada hakekat hukum sendiri dan perananNya dalam sejarah penyelamatan. Hukum Taurat (dan setiap hukum, misalnya "perintah" yang diberikan kepada Adam: bdk Rom 7:9-11) merupakan sebuah cahaya yang menerangi tetapi tidak menyampaikan kekuatan batiniah, sehingga hukum tidak mampu mencegah dari dosa; sebaliknya hukum menolong dosa. Meskipun bukan sumber dosa, namun hukum menjadi alat dosa oleh karena membangkitkan keinginan jahat, Rom 7:7 dst; oleh karena menerangi pengetahuan manusia maka hukum memberatkan dosa dengan membuat kesalahan menjadi suatu "pelanggaran", Rom 4:15; 5:13; akhirnya hukum (Taurat) hanya menanggulangi dosa dengan hukuman yang ditimpakan oleh kemurkaan, Rom 4;15, dengan mengutuk, Gal 3:10, menghukum, 2Ko 3:9, dan mematikan, 2Ko 3:6 dst. Maka hukum Taurat dapat disebutkan sebagai "hukum dosa dan hukum maut", Rom 8:2; bdk 1Ko 15:56; Rom 7:13, Allah memang menghendaki tata penyelamatan yang tidak sempurna semacam itu, tetapi hanya sebagai tata penyelamatan sementara yang berupa penuntun (pendidik), Gal 3:24, supaya memberi manusia kesadaran akan dosanya, Rom 3:19 dst; Rom 5:20; Gal 3:19, dan membuatnya menantikan pembenaran dari kasih-karunia Allah melulu, Gal 3:22; Rom 11:32. Oleh karena bersifat sementara maka hukum Taurat haruslah lenyap dan diganti dengan pemenuhan janji yang sebelum hukum Taurat sudah diberikan kepada Abraham serta keturunannya, Gal 3:6-22; Rom 4. Kristus telah mengakhiri hukum Taurat, Efe 2:15; bdk Rom 10:4, dengan "menggenapi" hukum Taurat, bdk Mat 5:17; 3:15, dalam segala sesuatunya yang bernilai dalam hukum Taurat, Rom 3:31; 9:31; 10:4. Ia membebaskan anak-anak dari ikatan dengan penuntun, Gal 3:25 dst. Bersama dengan Kristus anak-anak itu sudah mati terhadap hukum Taurat, Gal 2:19; Rom 7:4-6; bdk Kol 2:20, sebab telah "ditebus" olehNya dari hukum Taurat, Gal 3:13, supaya dijadikan anak-anak angkat, Gal 4:5. Melalui Roh yang dijanjikan itu Kristus memberi manusia baru, Efe 2:15+, kekuatan batiniah untuk melakukan yang baik seperti diperintahkan oleh hukum Taurat, Rom 8:4 dst. Tata penyelamatan kasih karunia yang menggantikan tata penyelamatan hukum lama itu masih juga dapat dikatakan "hukum", tetapi hukum itu ialah "hukum iman", Rom 3:27+, "hukum Kristus", Gal 6:2, "hukum Roh" (terj: Roh, Rom 8:2), yang perintah pokoknya ialah kasih, Gal 5:14; Rom 13:8 dst: bdk Yak 2:8; Yoh 13:34. Dan kasih itu ialah penyertaan dalam kasih Bapa kepada Anak, Gal 4:6; Rom 5:5+.

Jerusalem: Rm 7:9 - Dahulu aku hidup Paulus tidak berkata tentang dirinya sendiri, tetapi dengan menempatkan diri dalam sejarah penyelamatan ia berpikir kepada bangsa manusia sebelum huku...

Paulus tidak berkata tentang dirinya sendiri, tetapi dengan menempatkan diri dalam sejarah penyelamatan ia berpikir kepada bangsa manusia sebelum hukum Taurat tampil dalam sejarah itu, bdk Rom 5:13.

Ende: Rm 7:1 - Mahir orang Romawi terkenal sebagai ahli hukum.

orang Romawi terkenal sebagai ahli hukum.

Ende: Rm 7:2-3 - -- Hubungan antara kaum Israel dan Allah sering dilambangkan dengan perdjandjian nikah. Bila orang Israel tidak setia lagi kepada sjarat-sjarat perdjandj...

Hubungan antara kaum Israel dan Allah sering dilambangkan dengan perdjandjian nikah. Bila orang Israel tidak setia lagi kepada sjarat-sjarat perdjandjian (hukum taurat), lebih-lebih kalau mereka murtad dan menjerahkan diri kepada dewa-dewa orang "kafir", mereka disebut pezinah. Tetapi siapa masuk umat Kristus bukan murtad, melainkan dengan sendirinja mendjadi bebas dari hukum taurat, sebab ia sudah mati terhadapnja karena turut mati bersama dengan Kristus.

Ende: Rm 7:4 - Dimatikan jaitu oleh penganut-penganut hukum sendiri. Telah turut dihukum mati dan disalibkan bersama Kristus. Bdl. Rom 6:3; dan Gal 2:19. Djalan pikiran agaknj...

jaitu oleh penganut-penganut hukum sendiri. Telah turut dihukum mati dan disalibkan bersama Kristus. Bdl. Rom 6:3; dan Gal 2:19.

Djalan pikiran agaknja begini: Kristus dihukum mati oleh orang Jahudi. Demikian Ia dengan resmi (pura-pura menurut tuntutan-tuntutan hukum taurat) dikeluarkan (dikutjil) dari lingkungan hukum taurat, djadi dengan resmi bebas terhadapnja. Demikian semua orang dalam Kristus turut terkutjil bersama dengan Jesus dan sebab itu bebas dari ikatan hukum itu.

Ende: Rm 7:5 - Dalam daging Makna disini: masih dikuasai ketjenderungan dan tjita-tjita djasmani-duniawi.

Makna disini: masih dikuasai ketjenderungan dan tjita-tjita djasmani-duniawi.

Ende: Rm 7:6 - Dalam kekolotan huruf Hidup kolot itu ialah hidup orang Jahudi, jang masih berusaha melaksanakan tuntutan-tuntutan hukum dan adat-istiadat Jahudi, tetapi mentjukupkan diri ...

Hidup kolot itu ialah hidup orang Jahudi, jang masih berusaha melaksanakan tuntutan-tuntutan hukum dan adat-istiadat Jahudi, tetapi mentjukupkan diri dengan perbuatan-perbuatan lahiriah sadja, tepat menurut bunji perkataan (huruf)nja. Mereka didorong oleh tjita-tjita djasmani dan duniawi dan tidak oleh tjinta kepada Allah dan kepada sesama manusia.

Ende: Rm 7:7 - Tiada kukenal Tentu sadja itu tidak berarti seolah-olah sebelumnja tidak ada suara hati jang tahu membedakan antara jang baik dan jang djahat dan antara tuntutan da...

Tentu sadja itu tidak berarti seolah-olah sebelumnja tidak ada suara hati jang tahu membedakan antara jang baik dan jang djahat dan antara tuntutan dan larangan. Anggapan jang begini bertentangan dengan utjapan-utjapan Paulus ditempat-tempat lain, misalnja didalam bab 1 dan 2. Utjapan Paulus disini agaknja berarti: tidak kukenal kedjahatan dosa sebagai pemberontakan terhadap Allah dan berakibat hukuman mati. Tentang pemakaian "aku" disini selandjutnja, Paulus tentu ingat akan pengalaman hidup dirinja sendiri, semasa ia masih hidup dibawah hukum taurat, jaitu sebelum ia bertobat. Tetapi sebenarnja pandangannja djauh lebih luas, merangkum segenap kaum Jahudi, malah seluruh umat manusia.

Dengan "aku" disini seperti terdapat dalam surat-surat jang lain djuga, dimaksudkannja tiap "aku" dalam umat manusia, jang tidak hidup dalam Kristus. Semua "aku" diluar Kristus mengalami nasib jang sama dengan Paulus dahulu, dan harus insjaf dan berkata seperti Paulus.

Ende: Rm 7:7 - Tidak tahu akan keinginan jaitu tidak insjaf akan kedjahatannja.

jaitu tidak insjaf akan kedjahatannja.

Ende: Rm 7:8 - Membangkitkan segala keinginan Itu dapat ditafsirkan begini. Segala perintah dan larangan sangat membatasi kebebasan kehendak manusia dan sebab itu menimbulkan pemberontakan dan pel...

Itu dapat ditafsirkan begini. Segala perintah dan larangan sangat membatasi kebebasan kehendak manusia dan sebab itu menimbulkan pemberontakan dan pelanggaran. Tetapi agaknja lebih djelas, kalau kita tafsirkan, bahwa Paulus disini dan selandjutnja ingin dan hendak mengingatkan akan peristiwa pelanggaran difirdaus, jang memang merupakan tjontoh segala pelanggaran. Tafsiran menurut anggapan itu, ialah: dosa (dalam rupa ular) menggunakan kesempatan larangan Allah untuk memperdajakan Eva, dengan menjalah-tafsirkan larangan itu, lalu membangkitkan keinginan Eva untuk berbuat apa jang terlarang.

Ende: Rm 7:8 - Tetapi mati jaitu berada dalam keadaan mati dan tidak bergerak, sebab tidak ada perangsang.

jaitu berada dalam keadaan mati dan tidak bergerak, sebab tidak ada perangsang.

Ende: Rm 7:9-11 - Aku hidup dan "Aku mati" dan ungkapan-ungkapan lain sebagainja dalam ketiga ajat ini lebih tepat dan djelas maksudnja pula, kalau ditindjau dari sudut peristiwa...

dan "Aku mati" dan ungkapan-ungkapan lain sebagainja dalam ketiga ajat ini lebih tepat dan djelas maksudnja pula, kalau ditindjau dari sudut peristiwa firdaus.

Ref. Silang FULL: Rm 7:1 - tahu, saudara-saudara · tahu, saudara-saudara: Kis 1:16; Kis 1:16; Kis 22:5; Kis 22:5; Rom 1:13; 1Kor 1:10; 5:11; 6:6; 14:20,26; Gal 3:15; 6:18

· tahu, saudara-saudara: Kis 1:16; [Lihat FULL. Kis 1:16]; Kis 22:5; [Lihat FULL. Kis 22:5]; Rom 1:13; 1Kor 1:10; 5:11; 6:6; 14:20,26; Gal 3:15; 6:18

Ref. Silang FULL: Rm 7:2 - suaminya itu · suaminya itu: 1Kor 7:39

· suaminya itu: 1Kor 7:39

Ref. Silang FULL: Rm 7:3 - dianggap berzinah · dianggap berzinah: Luk 16:18; Luk 16:18

· dianggap berzinah: Luk 16:18; [Lihat FULL. Luk 16:18]

Ref. Silang FULL: Rm 7:4 - hukum Taurat // tubuh Kristus // orang lain · hukum Taurat: Rom 7:6; Rom 6:6; Rom 6:6; Rom 8:2; Gal 2:19; 3:23-25; 4:31; 5:1 · tubuh Kristus: Kol 1:22 · orang lain: Gal 2:1...

· hukum Taurat: Rom 7:6; Rom 6:6; [Lihat FULL. Rom 6:6]; Rom 8:2; Gal 2:19; 3:23-25; 4:31; 5:1

· tubuh Kristus: Kol 1:22

· orang lain: Gal 2:19,20

Ref. Silang FULL: Rm 7:5 - dalam daging // hukum Taurat // tubuh kita // bagi maut · dalam daging: Gal 5:24; Gal 5:24 · hukum Taurat: Rom 7:7-11 · tubuh kita: Rom 6:13 · bagi maut: Rom 6:23; Rom 6:23

· dalam daging: Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]

· hukum Taurat: Rom 7:7-11

· tubuh kita: Rom 6:13

· bagi maut: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

Ref. Silang FULL: Rm 7:6 - hukum Taurat // hukum Taurat · hukum Taurat: Rom 7:4; Rom 7:4 · hukum Taurat: Rom 2:29; 2Kor 3:6

· hukum Taurat: Rom 7:4; [Lihat FULL. Rom 7:4]

· hukum Taurat: Rom 2:29; 2Kor 3:6

Ref. Silang FULL: Rm 7:7 - kita katakan // Sekali-kali tidak // hukum Taurat // Jangan mengingini · kita katakan: Rom 8:31; Rom 8:31 · Sekali-kali tidak: Rom 7:12; Rom 7:12 · hukum Taurat: Rom 4:15; Rom 4:15 · Jangan men...

· kita katakan: Rom 8:31; [Lihat FULL. Rom 8:31]

· Sekali-kali tidak: Rom 7:12; [Lihat FULL. Rom 7:12]

· hukum Taurat: Rom 4:15; [Lihat FULL. Rom 4:15]

· Jangan mengingini: Kel 20:17; Ul 5:21

Ref. Silang FULL: Rm 7:8 - dalam perintah // dosa mati · dalam perintah: Rom 7:11 · dosa mati: Rom 4:15; Rom 4:15

· dalam perintah: Rom 7:11

· dosa mati: Rom 4:15; [Lihat FULL. Rom 4:15]

Ref. Silang FULL: Rm 7:10 - kepada hidup · kepada hidup: Im 18:5; Luk 10:26-28; Rom 10:5; Rom 10:5; Gal 3:12

· kepada hidup: Im 18:5; Luk 10:26-28; Rom 10:5; [Lihat FULL. Rom 10:5]; Gal 3:12

Ref. Silang FULL: Rm 7:11 - perintah itu // untuk menipu · perintah itu: Rom 7:8 · untuk menipu: Kej 3:13

· perintah itu: Rom 7:8

· untuk menipu: Kej 3:13

Ref. Silang FULL: Rm 7:12 - dan baik · dan baik: Rom 7:7,13,14,16; Rom 8:4; Gal 3:21; 1Tim 1:8; Rom 4:15; Rom 4:15

· dan baik: Rom 7:7,13,14,16; Rom 8:4; Gal 3:21; 1Tim 1:8; Rom 4:15; [Lihat FULL. Rom 4:15]

Defender (ID): Rm 7:4 - mati terhadap hukum Perhatikan bahwa hukum tidak mati; sebaliknya, kita telah mati terhadap hukum. Seperti seorang wanita hanya bisa menikahi suami baru setelah suami per...

Perhatikan bahwa hukum tidak mati; sebaliknya, kita telah mati terhadap hukum. Seperti seorang wanita hanya bisa menikahi suami baru setelah suami pertamanya mati, begitu juga kita telah, seolah-olah, menikah dengan Pengantin Pria kita yang agung setelah hukum mati atau kita mati terhadap hukum.

Defender (ID): Rm 7:5 - gerakan "Motions" adalah istilah Bahasa Inggris Kuno untuk "impulses," yang merupakan makna dari teks Yunani. Paulus mengatakan bahwa hukum itu sendiri, melal...

"Motions" adalah istilah Bahasa Inggris Kuno untuk "impulses," yang merupakan makna dari teks Yunani. Paulus mengatakan bahwa hukum itu sendiri, melalui larangan-larangannya, menghasilkan impuls-impuls berdosa yang mengarah pada pelanggaran hukum."

Defender (ID): Rm 7:6 - surat Di sini "surat" sinonim dengan "hukum." Dalam Kristus kita dapat melayani Tuhan, bahkan mematuhi hukum - bukan karena belenggu hukum, tetapi karena ke...

Di sini "surat" sinonim dengan "hukum." Dalam Kristus kita dapat melayani Tuhan, bahkan mematuhi hukum - bukan karena belenggu hukum, tetapi karena kebebasan Roh (Roma 6:18).

Defender (ID): Rm 7:9 - Saya mati Pasan dari Rom 7:7 hingga akhir bab menggambarkan konflik internal dalam diri Paulus (seperti dalam diri para percaya pada umumnya) antara kodrat lama...

Pasan dari Rom 7:7 hingga akhir bab menggambarkan konflik internal dalam diri Paulus (seperti dalam diri para percaya pada umumnya) antara kodrat lama dan baru. Rom 7:22, misalnya "Aku suka kepada hukum Allah menurut manusia batinku," tidak mungkin menjadi kesaksian yang tulus dari seorang yang tidak selamat, tetapi itu mencerminkan sikap seorang Kristen sejati yang mencintai hukum Allah (Psa 119:7) tetapi berjuang dengan godaan-godaan karena kodrat dosa lama yang masih aktif dalam dirinya.

Defender (ID): Rm 7:12 - hukum itu suci Hukum Tuhan sempurna (Mazmur 19:7) dan para percaya seharusnya menghormatinya sebagai representasi yang sempurna dari kekudusan dan keadilan Tuhan. Na...

Hukum Tuhan sempurna (Mazmur 19:7) dan para percaya seharusnya menghormatinya sebagai representasi yang sempurna dari kekudusan dan keadilan Tuhan. Namun, sebagai orang berdosa yang terkutuk oleh hukum, kebutuhan kita bukanlah keadilan tetapi anugerah dan belas kasihan.

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Rm 7:7 - -- Kel 20:17, Ul 5:21

Ref. Silang BIS: Rm 7:11 - -- Kej 3:13

Ref. Silang TB: Rm 7:7 - -- Kel 20:17, Ul 5:21

Ref. Silang TB: Rm 7:11 - -- Kej 3:13

Hagelberg: Rm 7:1 - -- 7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, -sebab aku berbicara kepada orang-orang yang mengetahui hukum Taurat384- bahwa hukum Taurat berkuasa385 ...

7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, -sebab aku berbicara kepada orang-orang yang mengetahui hukum Taurat384- bahwa hukum Taurat berkuasa385 atas seseorang selama orang itu hidup?

Memang hukum Taurat berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup, dan hanya selama dia hidup. Demikianlah pokok nats ini. Kematian mengubahkan hubungan antara orang dan hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 7:1-6 - -- a. Dalam Kristus Kita Mati terhadap Hukum Taurat 7:1-6 Mungkin ada orang yang berkeberatan dengan tafsiran ini. Mereka mau mengatakan bahwa Dosa dan...

a. Dalam Kristus Kita Mati terhadap Hukum Taurat 7:1-6

Mungkin ada orang yang berkeberatan dengan tafsiran ini. Mereka mau mengatakan bahwa Dosa dan hukum Taurat tidak sejajar. Mereka mau mengatakan bahwa kita memang harus mati terhadap dosa, tetapi... mati terhadap hukum Taurat, yang diilhamkan oleh Roh Allah kepada umatNya? Untuk menanggapi sikap ini kita harus membaca Roma 7:1-6, karena maksud dari nats ini adalah justru bahwa kita mati terhadap hukum Taurat.

Dalam pasal 6:14 di atas Paulus berkata, "Karena dosa tidak akan menjadi tuanmu, karena kamu tidak di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia." Dalam pasal 7 Paulus kembali kepada kebenaran ini, bahwa pembebasan dari hukum Taurat merupakan kunci dari kehidupan yang berkemenangan dalam Kristus.383

Apa yang dinyatakan secara pokok dalam pasal 7:1, yaitu bahwa kematian menjadi batas kuasa atau hak dari hukum Taurat, dibuktikan dengan sebuah contoh dari hukum Taurat sendiri dalam pasal 7:2-3, lalu pokok tersebut diterapkan pada diskusi hukum Taurat dalam hidup kita dalam 7:4. Kemudian pasal 7:5-6 menjelaskan 7:4.

Hagelberg: Rm 7:1 - -- 7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, -sebab aku berbicara kepada orang-orang yang mengetahui hukum Taurat384- bahwa hukum Taurat berkuasa385 ...

7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, -sebab aku berbicara kepada orang-orang yang mengetahui hukum Taurat384- bahwa hukum Taurat berkuasa385 atas seseorang selama orang itu hidup?

Memang hukum Taurat berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup, dan hanya selama dia hidup. Demikianlah pokok nats ini. Kematian mengubahkan hubungan antara orang dan hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 7:1-25 - -- 3. Dia akan Hidup Bebas dari Hukum Taurat 7:1-7:25 Hukum Taurat, walaupun baik, diperalat Dosa untuk membelenggu orang, tetapi kita bebas dari padan...

3. Dia akan Hidup Bebas dari Hukum Taurat 7:1-7:25

Hukum Taurat, walaupun baik, diperalat Dosa untuk membelenggu orang, tetapi kita bebas dari padanya karena kita sudah mati dengan Kristus dan karena hukum Taurat bukan jalan pembenaran bagi kita.

Pasal ini, yang mengatakan bahwa kita bebas dari hukum Taurat, lebih sulit diterima dari pada pasal lima dan pasal enam, yang mengatakan bahwa kita bebas dari murka dan dari dosa, karena hukum Taurat berasal dari Tuhan Allah dan hukum Taurat menyatakan kehendak Allah yang kudus. Orang tidak mau menerima bahwa kita harus bebas dari hukum Taurat.380 Tetapi Nygren381 menjelaskan hubungan yang erat antara Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut. Hubungan ini jelas dalam I Korintus 15:56, yang berkata, "Sengat maut ialah dosa, dan kuasa dosa ialah hukum Taurat." Dalam I Korintus 15:26 maut adalah "musuh yang terakhir," penguasa yang ngeri yang berkuasa secara mutlak dalam aiwn/aion lama. Dosa adalah senjata Maut, sebuah "sengat" yang dipakai Maut untuk mengalahkan segala sesuatu dalam kerajaannya. Hukum Taurat, yang menyatakan dosa sebagai dosa, menjadi "kuasa dosa". Jikalau ditolong oleh hukum Taurat, maka Dosa dapat dipakai oleh Maut sebagai senjata yang tidak dapat dikalahkan.

Oleh karena pasal 6 menjelaskan bahwa kita bebas dari Dosa, dan pasal 7 menjelaskan bahwa kita bebas dari hukum Taurat, maka kesejajaran antara pasal 6 dan pasal 7 layak diamati. Nygren382 mencatat kesejaran yang berikut:

Pasal 6 Pasal 7

ay. 1 dosa ay. 1 dosa

ay. 2 kita sudah mati ay. 4 kamu telah mati

terhadap dosa terhadap hukum Taurat

ay. 4 kita hidup dalam ay. 6 kita mengabdi dalam

pembaharuan hidup pembaharuan Roh

ay. 7 siapa yang telah mati, ia ay. 6 kita telah mati terhadap

telah dibenarkan dari dosa dia (hukum Taurat) yang

mengurung kita

ay. 18 kamu telah dibebaskan ay. 3 ia bebas dari hukum

dari dosa

Kesejajaran tersebut lebih menguatkan pengertian ini, bahwa pasal 5-8 mendiskusikan Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut sebagai kuasa aiwn/aion lama yang berkuasa bersama-sama untuk mengalahkan segala sesuatu dalam aiwn/aion mereka.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39 Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...

B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39

Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.

Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.

Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249

Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.

Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"

Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 7:2 - -- 7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suami itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum ya...

7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suami itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.

Kasus pernikahan menjadi contoh dari apa yang dinyatakan dalam pasal 7:1. Hukum Taurat berkuasa sampai ada kematian. Ini bukan sebuah perumpamaan, di mana orang percaya diumpamakan sebagai seorang isteri, dan sebagainya. Tafsiran seperti itu tidak menghasilkan pengertian yang teratur.386 Sebaiknya kita menafsirkan ini secara sederhana saja. Paulus hanya mau membuktikan satu pokok saja, yaitu bahwa kematian mengubahkan hubungan orang dengan hukum, dan hal kematian dalam pernikahan dipakai sebagai satu contoh yang tepat.

Hagelberg: Rm 7:2 - -- 7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suami itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum ya...

7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suami itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.

Kasus pernikahan menjadi contoh dari apa yang dinyatakan dalam pasal 7:1. Hukum Taurat berkuasa sampai ada kematian. Ini bukan sebuah perumpamaan, di mana orang percaya diumpamakan sebagai seorang isteri, dan sebagainya. Tafsiran seperti itu tidak menghasilkan pengertian yang teratur.386 Sebaiknya kita menafsirkan ini secara sederhana saja. Paulus hanya mau membuktikan satu pokok saja, yaitu bahwa kematian mengubahkan hubungan orang dengan hukum, dan hal kematian dalam pernikahan dipakai sebagai satu contoh yang tepat.

Hagelberg: Rm 7:3 - -- 7:3 Jadi, selama suaminya hidup, ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya meninggal, ia bebas dari hukum it...

7:3 Jadi, selama suaminya hidup, ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya meninggal, ia bebas dari hukum itu, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain.

Ayat ini menegaskan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 7:2. Hodges387 mencatat bahwa hukum pernikahan tegas sekali dalam Firman Tuhan, dan Matius 19:9 adalah kekecualian yang satu-satunya.

Hagelberg: Rm 7:3 - -- 7:3 Jadi, selama suaminya hidup, ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya meninggal, ia bebas dari hukum it...

7:3 Jadi, selama suaminya hidup, ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya meninggal, ia bebas dari hukum itu, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain.

Ayat ini menegaskan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 7:2. Hodges387 mencatat bahwa hukum pernikahan tegas sekali dalam Firman Tuhan, dan Matius 19:9 adalah kekecualian yang satu-satunya.

Hagelberg: Rm 7:4 - -- 7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati388 terhadap hukum Taurat melalui tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu mi...

7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati388 terhadap hukum Taurat melalui tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah.

Dalam ayat ini Paulus menerapkan apa yang dikatakan dalam pasal 7:1. Sama seperti dalam pasal 7:1, kematian mengubahkan hubungan orang dengan hukum. Dalam kasus kita, kitalah yang mati, sehingga kita bebas dari hukum Taurat, dan menjadi milik Tuhan Yesus. Hal ini terjadi melalui tubuh Kristus. Yang dimaksudkan di sini adalah tubuh Kristus yang jasmani,389 yang disalibkan di Golgota.

...agar kita berbuah bagi Allah.

Pernikahan menghasilkan anak-anak, dan kita yang dibebaskan dari hukum Taurat dan menjadi milik Yesus Kristus menghasilkan buah perbuatan baik.390

Hagelberg: Rm 7:4 - -- 7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati388 terhadap hukum Taurat melalui tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu mi...

7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati388 terhadap hukum Taurat melalui tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah.

Dalam ayat ini Paulus menerapkan apa yang dikatakan dalam pasal 7:1. Sama seperti dalam pasal 7:1, kematian mengubahkan hubungan orang dengan hukum. Dalam kasus kita, kitalah yang mati, sehingga kita bebas dari hukum Taurat, dan menjadi milik Tuhan Yesus. Hal ini terjadi melalui tubuh Kristus. Yang dimaksudkan di sini adalah tubuh Kristus yang jasmani,389 yang disalibkan di Golgota.

...agar kita berbuah bagi Allah.

Pernikahan menghasilkan anak-anak, dan kita yang dibebaskan dari hukum Taurat dan menjadi milik Yesus Kristus menghasilkan buah perbuatan baik.390

Hagelberg: Rm 7:5 - -- 7:5 Sebab waktu kita masih berada di dalam daging,391 keingingan-keinginan dosa bekerja392 melalui hukum Taurat dalam anggota-anggota tubuh393 kita, ...

7:5 Sebab waktu kita masih berada di dalam daging,391 keingingan-keinginan dosa bekerja392 melalui hukum Taurat dalam anggota-anggota tubuh393 kita, agar kita berbuah bagi maut.

Fokus ayat ini dan ayat yang berikut berada pada peranan hukum Taurat dalam hidup kita. Ayat ini dan ayat yang berikut difokuskan pada peranan hukum Taurat dalam kehidupan kita. Dulu, sebelum kita percaya, hukum Taurat merangsang hawa nafsu kita.

Sekarang kita dapat "berbuah bagi Allah," tetapi dulu kita hanya dapat berbuah bagi maut oleh karena adanya semacam "kerja sama" antara dosa, hukum Taurat, dan maut. Kesejajaran nats ini dengan apa yang sudah dikatakan di atas dalam 6:21 dan 6:23 layak diamati.

Hagelberg: Rm 7:5 - -- 7:5 Sebab waktu kita masih berada di dalam daging,391 keingingan-keinginan dosa bekerja392 melalui hukum Taurat dalam anggota-anggota tubuh393 kita, ...

7:5 Sebab waktu kita masih berada di dalam daging,391 keingingan-keinginan dosa bekerja392 melalui hukum Taurat dalam anggota-anggota tubuh393 kita, agar kita berbuah bagi maut.

Fokus ayat ini dan ayat yang berikut berada pada peranan hukum Taurat dalam hidup kita. Ayat ini dan ayat yang berikut difokuskan pada peranan hukum Taurat dalam kehidupan kita. Dulu, sebelum kita percaya, hukum Taurat merangsang hawa nafsu kita.

Sekarang kita dapat "berbuah bagi Allah," tetapi dulu kita hanya dapat berbuah bagi maut oleh karena adanya semacam "kerja sama" antara dosa, hukum Taurat, dan maut. Kesejajaran nats ini dengan apa yang sudah dikatakan di atas dalam 6:21 dan 6:23 layak diamati.

Hagelberg: Rm 7:6 - -- 7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati terhadap dia, yang mengurung kita, sehingga kita menghambakan diri...

7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati terhadap dia, yang mengurung kita, sehingga kita menghambakan diri394 dalam keadaan baru dalam Roh, dan bukan dalam keadaan lama dalam huruf hukum Taurat.395

Ayat ini kontras dengan apa yang dikatakan dalam pasal 7:5. Di situ dia membicarakan keadaan kita sebelum kita mengenal Kristus, tetapi dalam ayat ini dia membicarakan keadaan kita sekarang, yaitu sebagai orang yang sudah mengenal Kristus. Peranan hukum Taurat sudah berubah. Sekarang kita telah dibebaskan dari kuasa hukum Taurat.

Kita bebas dari hukum Taurat, karena kita telah mati terhadap hukum Taurat. Dengan demikian kita sudah kembali pada pokok diskusi pasal 7:1-7, yang sudah dijelaskan dan dibuktikan. Kita telah mati terhadap hukum Taurat. Sama seperti kita telah mati terhadap dosa, demikian juga kita telah mati terhadap hukum Taurat.

...sehingga kita dapat396 menghambakan diri dalam keadaan baru dalam Roh...

Pembebasan kita dari hukum Taurat menghasilkan suatu akibat yang disebut dalam ayat ini. Oleh karena kita sudah bebas dari kuasa Murka, Dosa, hukum Taurat, dan Maut, maka kita dapat melayani Tuhan Allah.

...dalam keadaan baru dalam Roh, dan bukan dalam keadaan lama dalam huruf hukum Taurat.

Kontras yang ganda ini, antara keadaan baru dan keadaan lama,397 dan antara Roh dan hukum Taurat,398 menegaskan lagi bahwa kuasa hukum Taurat tidak berfaeda bagi orang percaya.

Hagelberg: Rm 7:6 - -- 7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati terhadap dia, yang mengurung kita, sehingga kita menghambakan diri...

7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati terhadap dia, yang mengurung kita, sehingga kita menghambakan diri394 dalam keadaan baru dalam Roh, dan bukan dalam keadaan lama dalam huruf hukum Taurat.395

Ayat ini kontras dengan apa yang dikatakan dalam pasal 7:5. Di situ dia membicarakan keadaan kita sebelum kita mengenal Kristus, tetapi dalam ayat ini dia membicarakan keadaan kita sekarang, yaitu sebagai orang yang sudah mengenal Kristus. Peranan hukum Taurat sudah berubah. Sekarang kita telah dibebaskan dari kuasa hukum Taurat.

Kita bebas dari hukum Taurat, karena kita telah mati terhadap hukum Taurat. Dengan demikian kita sudah kembali pada pokok diskusi pasal 7:1-7, yang sudah dijelaskan dan dibuktikan. Kita telah mati terhadap hukum Taurat. Sama seperti kita telah mati terhadap dosa, demikian juga kita telah mati terhadap hukum Taurat.

...sehingga kita dapat396 menghambakan diri dalam keadaan baru dalam Roh...

Pembebasan kita dari hukum Taurat menghasilkan suatu akibat yang disebut dalam ayat ini. Oleh karena kita sudah bebas dari kuasa Murka, Dosa, hukum Taurat, dan Maut, maka kita dapat melayani Tuhan Allah.

...dalam keadaan baru dalam Roh, dan bukan dalam keadaan lama dalam huruf hukum Taurat.

Kontras yang ganda ini, antara keadaan baru dan keadaan lama,397 dan antara Roh dan hukum Taurat,398 menegaskan lagi bahwa kuasa hukum Taurat tidak berfaeda bagi orang percaya.

Hagelberg: Rm 7:7-13 - -- b. Hukum Taurat Dapat Membangkitkan Dosa 7:7-13 Dalam pasal 7:5 di atas Paulus berkata, "Sebab waktu kita masih berada di dalam daging..." dan dalam ...

b. Hukum Taurat Dapat Membangkitkan Dosa 7:7-13

Dalam pasal 7:5 di atas Paulus berkata, "Sebab waktu kita masih berada di dalam daging..." dan dalam pasal 7:6 dia berkata, "Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat...." Keadaan kita sebelum kita percaya disebut, lalu keadaan kita sekarang disebut. Nygren399 menjelaskan bahwa dua ayat tersebut merupakan garis besar dari 7:7-25, di mana peranan hukum Taurat dalam hidup kita sebelum kita percaya diuraikan dalam pasal 7:7-13, lalu peranan hukum Taurat dalam hidup kita sesudah kita percaya diuraikan dalam pasal 7:14-25.

7:7 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan?
Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya aku
400 tidak mengenal dosa kecuali melalui hukum Taurat. Karena aku tidak tahu apa itu keinginan kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!"

Dalam pasal 7:1-6 (juga 5:20 dan 6:14) nampaknya Paulus hampir menyamakan dosa dan hukum Taurat, maka di sini dia menjelaskan lebih lanjut hubungan antara hukum Taurat dan dosa. Dalam ayat ini Paulus mulai memakai "orang pertama," dia berkata aku tidak mengenal.... Di sini dia mengemukakan suatu masalah yang sungguh menyentuh hati dia sebagai seorang Yahudi yang diutus untuk melayani suku-suku bukan Yahudi, yaitu hubungan orang percaya dengan hukum Taurat, atau hukum Taurat dalam aiwn/aion lama dan dalam aiwn/aion baru.401

...aku tidak mengenal dosa kecuali melalui hukum Taurat.
Dalam ayat ini istilah mengenal402 mempunyai arti yang lebih dalam dari pada hanya "mengetahui" saja. Dia tidak berkata bahwa tanpa hukum Taurat dia tidak tahu apa yang benar dan apa yang salah. Maksudnya adalah bahwa melalui hukum Taurat dia mengalami kuasa dosa secara dalam.

Karena aku tidak tahu apa itu keinginan kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!"

Dalam bagian ini Paulus menceriterakan secara dramatis apa yang dialami dalam dirinya, dan dalam diri seluruh manusia, waktu hukum Taurat menguatkan dosa dalam pengalaman dia sendiri. Cranfield403 terkesan bahwa firman yang kesepuluh dipilih sebagai contoh, karena dalam larangan ini perhatian kita diarahkan pada "akar batin dari dosa lahir kita."

Hagelberg: Rm 7:8 - -- 7:8 Tetapi melalui perintah itu dosa mendapat kesempatan di dalam diriku untuk mengerjakan404 segala keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati Pa...

7:8 Tetapi melalui perintah itu dosa mendapat kesempatan di dalam diriku untuk mengerjakan404 segala keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati

Paulus menjelaskan bahwa Dosa memperalat hukum Taurat sesuai dengan tujuan Dosa sendiri. Nygren405 mencatat bahwa apa yang dikatakan di sini mengenai diri Paulus juga benar untuk keseluruhan manusia, menurut Roma 5:13 dan 5:20.

...tanpa hukum Taurat dosa mati...

Dosa dapat digambarkan dalam keadaan mati sebelum hukum Taurat muncul dalam situasinya. Waktu itu Dosa tidak berkuasa, dia lemah sekali. Tetapi waktu hukum Taurat, yang di sini disebut perintah,406 muncul, maka Dosa dikuatkan untuk mengerjakan segala keinginan.

Hagelberg: Rm 7:8 - -- 7:8 Tetapi melalui perintah itu dosa mendapat kesempatan di dalam diriku untuk mengerjakan404 segala keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati Pa...

7:8 Tetapi melalui perintah itu dosa mendapat kesempatan di dalam diriku untuk mengerjakan404 segala keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati

Paulus menjelaskan bahwa Dosa memperalat hukum Taurat sesuai dengan tujuan Dosa sendiri. Nygren405 mencatat bahwa apa yang dikatakan di sini mengenai diri Paulus juga benar untuk keseluruhan manusia, menurut Roma 5:13 dan 5:20.

...tanpa hukum Taurat dosa mati...

Dosa dapat digambarkan dalam keadaan mati sebelum hukum Taurat muncul dalam situasinya. Waktu itu Dosa tidak berkuasa, dia lemah sekali. Tetapi waktu hukum Taurat, yang di sini disebut perintah,406 muncul, maka Dosa dikuatkan untuk mengerjakan segala keinginan.

Hagelberg: Rm 7:9 - -- 7:9 sedangkan dahulu aku hidup, tanpa hukum Taurat; tetapi pada waktu perintah itu datang dosa dibangkitkan dan aku mati. Ayat ini membawa masalah ta...

7:9 sedangkan dahulu aku hidup, tanpa hukum Taurat; tetapi pada waktu perintah itu datang dosa dibangkitkan dan aku mati.

Ayat ini membawa masalah tafsiran yang cukup sulit dimengerti. Apa yang dimaksudkan dengan kata dahulu aku hidup? Kapan ini terjadi? Kapan dia hidup? Menurut Hodges407 ini sudah merupakan peralihan pada diskusi pengalaman orang percaya. Istilah hidup tidak dapat menunjuk pada saat dia "mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa" (Efesus 2:1). Sebagai orang percaya, Paulus hidup, dia bersekutu secara akrab dengan Tuhan Yesus, kemudian ada perintah yang muncul, yang meyakinkan bahwa dia harus tunduk pada sebuah perintah dari hukum Taurat atau juga pada sebuah perintah dari ajaran manusia. Kemudian hukum Taurat membangkitkan dosa, dia berdosa, sehingga dia mati, dengan arti dia mengalami maut, atau maut tertanam dalam dirinya, karena dia berdosa. Ini tidak berarti dia meninggal dunia secara jasmani, dan ini tidak berarti bahwa keselamatannya hilang, tetapi dia mengalami maut. Dia membiarkan dirinya ditarik kembali ke dalam aiwn/aion lama di mana dosa dan maut berkuasa. Pengalaman persekutuan yang akrab dengan Tuhan Yesus putus, dan Paulus memakai istilah aku mati untuk menceriterakan putusnya persekutuan tersebut.

Menurut Nygren408 kehidupan orang percaya belum dikemukakan. Bagi dia, orang yang belum percaya dapat dikatakan hidup, paling tidak secara relatif, dibandingkan dengan apa yang terjadi pada saat hukum Taurat muncul dan merangsang dosa.

Menurut Cranfield409 dalam nats ini Paulus menceriterakan keadaan manusia sebelum ada perintah apapun dari Tuhan, dalam Taman Eden, Kejadian 1:28 dst. Tetapi pengertian ini agak sulit diterima, karena Paulus memakai istilah aku, bukan istilah "Adam".

Hagelberg: Rm 7:9 - -- 7:9 sedangkan dahulu aku hidup, tanpa hukum Taurat; tetapi pada waktu perintah itu datang dosa dibangkitkan dan aku mati. Ayat ini membawa masalah ta...

7:9 sedangkan dahulu aku hidup, tanpa hukum Taurat; tetapi pada waktu perintah itu datang dosa dibangkitkan dan aku mati.

Ayat ini membawa masalah tafsiran yang cukup sulit dimengerti. Apa yang dimaksudkan dengan kata dahulu aku hidup? Kapan ini terjadi? Kapan dia hidup? Menurut Hodges407 ini sudah merupakan peralihan pada diskusi pengalaman orang percaya. Istilah hidup tidak dapat menunjuk pada saat dia "mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa" (Efesus 2:1). Sebagai orang percaya, Paulus hidup, dia bersekutu secara akrab dengan Tuhan Yesus, kemudian ada perintah yang muncul, yang meyakinkan bahwa dia harus tunduk pada sebuah perintah dari hukum Taurat atau juga pada sebuah perintah dari ajaran manusia. Kemudian hukum Taurat membangkitkan dosa, dia berdosa, sehingga dia mati, dengan arti dia mengalami maut, atau maut tertanam dalam dirinya, karena dia berdosa. Ini tidak berarti dia meninggal dunia secara jasmani, dan ini tidak berarti bahwa keselamatannya hilang, tetapi dia mengalami maut. Dia membiarkan dirinya ditarik kembali ke dalam aiwn/aion lama di mana dosa dan maut berkuasa. Pengalaman persekutuan yang akrab dengan Tuhan Yesus putus, dan Paulus memakai istilah aku mati untuk menceriterakan putusnya persekutuan tersebut.

Menurut Nygren408 kehidupan orang percaya belum dikemukakan. Bagi dia, orang yang belum percaya dapat dikatakan hidup, paling tidak secara relatif, dibandingkan dengan apa yang terjadi pada saat hukum Taurat muncul dan merangsang dosa.

Menurut Cranfield409 dalam nats ini Paulus menceriterakan keadaan manusia sebelum ada perintah apapun dari Tuhan, dalam Taman Eden, Kejadian 1:28 dst. Tetapi pengertian ini agak sulit diterima, karena Paulus memakai istilah aku, bukan istilah "Adam".

Hagelberg: Rm 7:10 - -- 7:10 Dan perintah, yang dimaksudkan untuk membawa hidup, ternyata bagiku justru membawa maut. Hukum Taurat dimaksudkan untuk membawa hidup, sesuai de...

7:10 Dan perintah, yang dimaksudkan untuk membawa hidup, ternyata bagiku justru membawa maut.

Hukum Taurat dimaksudkan untuk membawa hidup, sesuai dengan Galatia 3:12 dan Roma 10:5. Tetapi oleh karena manusia berdosa, maka bukan hidup yang diperoleh tetapi maut.

Nygren410 menjelaskan bahwa ayat ini tidak berarti Tuhan Allah gagal dalam hal hukum Taurat. Sebenarnya apa yang dikatakan di sini mengenai pengalaman Paulus sendiri sangat sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Roma 3:19 mengenai fungsi hukum Taurat terhadap seluruh manusia, yaitu "supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah." Hukum Taurat merupakan alat411 di tangan Allah untuk membawa manusia yang pada hakekatnya berdosa kepada maut. Di situlah manusia dapat diselamatkan.

Hagelberg: Rm 7:10 - -- 7:10 Dan perintah, yang dimaksudkan untuk membawa hidup, ternyata bagiku justru membawa maut. Hukum Taurat dimaksudkan untuk membawa hidup, sesuai de...

7:10 Dan perintah, yang dimaksudkan untuk membawa hidup, ternyata bagiku justru membawa maut.

Hukum Taurat dimaksudkan untuk membawa hidup, sesuai dengan Galatia 3:12 dan Roma 10:5. Tetapi oleh karena manusia berdosa, maka bukan hidup yang diperoleh tetapi maut.

Nygren410 menjelaskan bahwa ayat ini tidak berarti Tuhan Allah gagal dalam hal hukum Taurat. Sebenarnya apa yang dikatakan di sini mengenai pengalaman Paulus sendiri sangat sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Roma 3:19 mengenai fungsi hukum Taurat terhadap seluruh manusia, yaitu "supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah." Hukum Taurat merupakan alat411 di tangan Allah untuk membawa manusia yang pada hakekatnya berdosa kepada maut. Di situlah manusia dapat diselamatkan.

Hagelberg: Rm 7:11 - -- 7:11 Sebab melalui perintah, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan melalui perintah itu ia membunuh aku. Hodges412 menjelaskan bahwa Roma 7:8...

7:11 Sebab melalui perintah, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan melalui perintah itu ia membunuh aku.

Hodges412 menjelaskan bahwa Roma 7:8-11 menceriterakan pengalaman orang percaya yang terkena sebuah perintah dari hukum Taurat, di mana perintah itu menguatkan dosa dalam diri Paulus, sehingga dia berdosa dan pengalaman persekutuan dengan Tuhan Yesus, suatu persekutuan yang dapat dirasakan, dapat dinikmati, hilang. Pada saat itu Paulus mengalami maut, dia dipisahkan dari Tuhan Allah dari segi pengalaman, bukan secara kekal.

Dosa menipu Paulus (dan kita) sama seperti dosa menipu Hawa dalam Kejadian pasal 3.

Hagelberg: Rm 7:11 - -- 7:11 Sebab melalui perintah, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan melalui perintah itu ia membunuh aku. Hodges412 menjelaskan bahwa Roma 7:8...

7:11 Sebab melalui perintah, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan melalui perintah itu ia membunuh aku.

Hodges412 menjelaskan bahwa Roma 7:8-11 menceriterakan pengalaman orang percaya yang terkena sebuah perintah dari hukum Taurat, di mana perintah itu menguatkan dosa dalam diri Paulus, sehingga dia berdosa dan pengalaman persekutuan dengan Tuhan Yesus, suatu persekutuan yang dapat dirasakan, dapat dinikmati, hilang. Pada saat itu Paulus mengalami maut, dia dipisahkan dari Tuhan Allah dari segi pengalaman, bukan secara kekal.

Dosa menipu Paulus (dan kita) sama seperti dosa menipu Hawa dalam Kejadian pasal 3.

Hagelberg: Rm 7:12 - -- 7:12 Jadi413 hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga kudus, benar dan baik. Dalam pasal 7:12-13 Paulus meringkaskan apa yang dibuktikan dala...

7:12 Jadi413 hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga kudus, benar dan baik.

Dalam pasal 7:12-13 Paulus meringkaskan apa yang dibuktikan dalam pasal 7:7-11. Dia mulai bagian ini dengan sebuah pertanyaan, yaitu "Apakah hukum Taurat itu dosa?" Sudah jelas dari pembahasan dalam pasal 7:7-11 bahwa hukum Taurat bukan merupakan dosa tetapi kudus, benar dan baik.

Hagelberg: Rm 7:12 - -- 7:12 Jadi413 hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga kudus, benar dan baik. Dalam pasal 7:12-13 Paulus meringkaskan apa yang dibuktikan dala...

7:12 Jadi413 hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga kudus, benar dan baik.

Dalam pasal 7:12-13 Paulus meringkaskan apa yang dibuktikan dalam pasal 7:7-11. Dia mulai bagian ini dengan sebuah pertanyaan, yaitu "Apakah hukum Taurat itu dosa?" Sudah jelas dari pembahasan dalam pasal 7:7-11 bahwa hukum Taurat bukan merupakan dosa tetapi kudus, benar dan baik.

Gill (ID): Rm 7:1 - Tidakkah kamu tahu, saudara-saudara // karena aku berbicara kepada mereka yang tahu hukum // bagaimana hukum berkuasa atas seseorang selama ia // hidup. Tidakkah kamu tahu, saudara-saudara,.... Sang rasul setelah menyatakan, Rom 6:14, bahwa orang-orang Roma yang percaya "tidak berada di bawah hukum"; y...

Tidakkah kamu tahu, saudara-saudara,.... Sang rasul setelah menyatakan, Rom 6:14, bahwa orang-orang Roma yang percaya "tidak berada di bawah hukum"; yang dia tahu akan mengecewakan banyak orang, dan ditolak oleh mereka, terutama orang-orang Yahudi yang ada di antara mereka, yang meskipun mereka percaya kepada Kristus, tetap sangat mementingkan hukum, mengambil kembali hal itu, dan menjelaskan serta membela. Bahwa mereka adalah para mualaf Yahudi di Roma, yang dia sapa secara khusus di sini, tampak sebagian dari panggilannya kepada mereka sebagai "saudara", karena mereka demikian menurut daging, serta dalam hubungan spiritual, dan ini dia sebut untuk melunakkan kemarahan mereka, dan menarik hati mereka kepadanya; dan sebagian lagi dari kata-kata yang termasuk dalam tanda kurung,

karena aku berbicara kepada mereka yang tahu hukum; bukan hukum alam, tetapi hukum Musa, seperti yang dilakukan orang-orang Yahudi, yang terlatih dalam pengetahuan itu; kepada mereka dia mengajukan, dengan mengatakan, "tidakkah kamu tahu", untuk kebenaran dari suatu prinsip atau maksim yang kemudian dia kembangkan, yang tidak mungkin tidak mereka ketahui,

bagaimana hukum berkuasa atas seseorang selama ia, atau "itu",

hidup; karena kata "hidup" dapat merujuk pada manusia atau pada hukum. Hukum dapat dianggap hidup, ketika itu berlaku penuh, dan dianggap mati, ketika itu dihapuskan dan dibatalkan; sekarang selama hukum itu hidup, atau berlaku, ia memiliki kekuasaan atas seseorang; ia dapat meminta dan memerintahkan ketaatan darinya, dan dalam hal ketidaktaatan, dapat menghukum dan menjatuhkan hukuman kepadanya: dan kekuasaan ini juga dimilikinya sepanjang orang yang berada di bawah hukum itu masih hidup, tetapi ketika ia mati, hukum itu tidak lagi memiliki kekuasaan atasnya; kemudian "hamba bebas dari tuannya", Job 3:19; yaitu, dari hukum tuannya; dan anak-anak bebas dari hukum orang tua mereka, istri dari hukum suaminya, dan subjek dari hukum pangeran mereka. Ini adalah hal yang begitu jelas sehingga tidak ada yang bisa meragukannya. Orang-orang Yahudi memiliki pepatah d, bahwa

"ketika seorang manusia mati, ia menjadi חפשי מן תורה ומן המצות, bebas dari hukum, dan dari perintah-perintah."

Gill (ID): Rm 7:2 - Untuk wanita yang memiliki suami // terikat oleh hukum kepada suaminya // selama dia hidup // tetapi jika suami telah meninggal, dia dibebaskan dari hukum suaminya. Untuk wanita yang memiliki suami,.... Aturan umum sebelumnya dijelaskan di sini dengan contoh khusus dalam hukum pernikahan; seorang wanita yang menik...

Untuk wanita yang memiliki suami,.... Aturan umum sebelumnya dijelaskan di sini dengan contoh khusus dalam hukum pernikahan; seorang wanita yang menikah dengan seorang pria,

terikat oleh hukum kepada suaminya; untuk hidup bersamanya, dalam ketaatan dan kepatuhan kepadanya,

selama dia hidup; kecuali dalam kasus perzinahan, Mat 19:9, dan pengabaian, 1Co 7:15, di mana ikatan pernikahan dilepaskan, dan untuk hal itu perceraian atau pemisahan dapat dilakukan, yang setara dengan kematian:

tetapi jika suami telah meninggal, dia dibebaskan dari hukum suaminya; ikatan pernikahan dibubarkan, hukum itu dihapuskan, dan dia sepenuhnya bebas untuk menikahi siapa pun yang dia inginkan, 1Co 7:39.

Gill (ID): Rm 7:3 - Jadi jika suaminya masih hidup // dia menikah dengan pria lain, dia akan disebut sebagai perempuan pezina // tetapi jika suaminya sudah meninggal // dia bebas dari hukum // sehingga dia bukanlah seorang pezina // meskipun dia menikah dengan pria lain. Jadi jika suaminya masih hidup,.... Sungguh benar bahwa selama suaminya masih hidup, jika dia menikah dengan pria lain, dia akan disebut sebagai perem...

Jadi jika suaminya masih hidup,.... Sungguh benar bahwa selama suaminya masih hidup, jika

dia menikah dengan pria lain, dia akan disebut sebagai perempuan pezina; dia akan dianggap dan diakui sebagai demikian oleh semua orang, kecuali dalam kasus yang disebutkan di atas:

tetapi jika suaminya sudah meninggal; maka tidak ada pengecualian untuk pernikahannya:

dia bebas dari hukum; pernikahan, yang sebelumnya mengikatnya:

sehingga dia bukanlah seorang pezina; dan tidak ada yang menganggapnya demikian; dia bersih dari tuduhan semacam itu:

meskipun dia menikah dengan pria lain; dari situ terlihat bahwa pernikahan kedua adalah sah.

Gill (ID): Rm 7:4 - Oleh karena itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati terhadap hukum oleh tubuh Kristus, agar kamu dapat menikah dengan yang lain, yaitu yang telah bangkit dari kematian, agar kita dapat menghasilkan buah bagi Tuhan. Oleh karena itu, saudara-saudaraku, kamu juga,.... Di sini rasul mengaitkan contoh dan pernyataan sebelumnya dengan kasus yang dihadapi, menunjukkan b...

Oleh karena itu, saudara-saudaraku, kamu juga,.... Di sini rasul mengaitkan contoh dan pernyataan sebelumnya dengan kasus yang dihadapi, menunjukkan bahwa orang-orang kudus tidak berada di bawah hukum, kekuatan dan penguasaannya; karena, sebagaimana ketika seorang lelaki sudah mati, wanita dibebaskan dari hukum yang mengikatnya saat dia hidup, sehingga dia dapat menikahi pria lain secara sah, dan melahirkan anak-anak untuknya tanpa tuduhan perzinahan; demikian juga, orang percaya yang telah mati terhadap hukum, dan hukum mati bagi mereka, yang sama saja, mereka dibebaskan dari hukum itu, dan dapat serta secara sah menikah dengan Kristus, agar mereka dapat melahirkan buah yang baik dari perbuatan baik, bukan untuk mendapatkan kebenaran dan hidup melalui perbuatan tersebut, tetapi untuk kehormatan dan kemuliaan Tuhan; dalam hal ini dapat diamati, sebuah pernyataan bahwa orang-orang kudus dan anak-anak Tuhan

telah menjadi mati terhadap hukum, dan bahwa bagi mereka, seperti dalam Rom 7:6, dan tidak dapat memiliki kekuatan lebih terhadap mereka daripada hukum dapat memiliki kekuatan terhadap orang-orang mati, atau hukum yang sudah dibatalkan dapat memiliki kekuasaan terhadap orang-orang yang hidup. Mereka digambarkan sebagai "mati terhadap dosa", dan "mati bersama Kristus", Rom 6:2; dan di sini, "mati terhadap hukum", seperti dalam Gal 2:19, dan karenanya tidak dapat berada di bawahnya; mereka berada di luar jangkauan kekuasaan dan pemerintahan hukum tersebut, karena hukum hanya memiliki kuasa atas seorang lelaki selama dia hidup; hukum itu mati bagi mereka; tidak ada kuasa untuk mengancam dan menakut-nakuti mereka menjadi taat; bahkan tidak juga untuk menuntutnya secara ketat, atau memerintahkannya dengan cara yang memaksa; dan tidak ada kebutuhan untuk semua ini, karena orang percaya menyukainya setelah manusia batiniah mereka, dan melayani hukum dengan pikiran mereka secara bebas dan sukarela; kasih Kristus, dan bukan teror hukum, yang mendorong mereka untuk memberikan ketaatan dengan sukacita; hukum tidak memiliki kuasa untuk menuduh dan mengutuk mereka, atau memerintahkan kematian kepada mereka, tidak, bahkan tidak kematian secara fisik, sebagai kejahatan hukuman, dan jauh sekali dari kematian kekal. Dan cara serta alat yang membuat mereka mati terhadap hukum, dan itu bagi mereka adalah,

melalui tubuh Kristus; bukan melalui Kristus, sebagai tubuh atau substansi hukum seremonial; lihat Kol 2:17; karena itu tidak dirancang secara tunggal, tetapi seluruh hukum Musa; tetapi "tubuh Kristus" berarti baik Kristus sendiri, Ibr 10:10, atau lebih tepatnya, nat abadi Kristus, Ibr 10:5, di mana hukum bertemu dengan segala sesuatu yang dapat dimintanya, seperti kekudusan oleh kodrat, yang merupakan pengudusan orang-orang kudus dalam Kristus; ketaatan dalam hidup, yang merupakan kebenaran mereka; dan penderitaan kematian, yang merupakan hukuman yang ditetapkan oleh hukum, di mana penghapusan dosa sepenuhnya dibuat, pengampunan sempurna diperoleh, dan penebusan kekal dicapai; sehingga hukum tidak memiliki tindakan lebih untuk menuntut; mulutnya terhenti, tidak ada kuasa untuk mengutuk dan menganiaya orang percaya, mereka telah mati terhadap hal itu, dan hal itu terhadap mereka: alasan mengapa hukum telah menjadi seperti itu bagi mereka, dan mereka terhadap hukum tersebut, adalah,

agar kamu menikah dengan yang lain; atau "agar kamu menjadi milik yang lain", atau "menjadi milik orang lain"; yaitu, agar kamu tampak seperti itu dengan cara yang adil dan sah; karena mereka adalah milik orang lain, sebelumnya mereka adalah milik Kristus oleh pemberian Bapa, dan telah menikah secara diam-diam dengan-Nya dalam perjanjian kekal, sebelum Ia mengambil kodrat mereka, dan dalam tubuh daging-Nya menanggung dosa-dosa mereka, memuaskan hukum dan keadilan, melunasi utang mereka, dan dengan demikian membebaskan mereka dari kekuasaan hukum, kutukan dan penghakiman, atau kewajiban terhadap hukuman; semua ini dilakukan sebagai konsekuensi dari kepemilikan-Nya terhadap mereka, dan hubungan pernikahan mereka kepada-Nya; tetapi di sini yang dimaksud adalah pernikahan terbuka mereka dengan-Nya dalam waktu, hari pernikahan mereka dalam pertobatan; untuk memfasilitasi hal ini, hukum, mantan suami mereka, harus mati, dan mereka mati terhadap hukum itu, agar pernikahan mereka dengan Kristus dapat tampak sah dan dapat dibenarkan; yang sangat pantas digambarkan oleh-Nya,

yang telah bangkit dari kematian; dan merupakan suami yang hidup, dan akan selalu tetap hidup, tidak akan pernah mati lagi; dan oleh karena itu, sebagaimana orang-orang kudus tidak pernah bisa dibebaskan dari ikatan pernikahan antara Kristus dan mereka, demikian pula mereka tidak akan pernah bisa dibebaskan dari hukum suami ini; oleh karena itu, meskipun mereka mati terhadap hukum sebagai perjanjian perbuatan, dan sebagaimana dihukum oleh Musa, dan bebas dari kewajiban apapun terhadap hukum tersebut, sebagaimana dipertimbangkan, namun mereka "di bawah hukum untuk Kristus", 1Kor 9:21; di bawah kewajiban, oleh ikatan kasih, untuk taat kepadanya, dan tidak akan pernah dibebaskan dari hukum itu. Tujuan menjadi mati terhadap hukum, dan menjadi menikah dengan Kristus, adalah,

agar kita dapat menghasilkan buah bagi Tuhan. Perumpamaan ini mengacu pada anak-anak yang disebut "buah dari rahim", Mzm 127:3, dan di sini menunjuk pada perbuatan baik, buah-buah kebenaran, yang dihasilkan oleh orang-orang yang terikat pada Kristus, di bawah pengaruh Roh dan kasih karunia Tuhan; dan mereka adalah "bagi Tuhan", yaitu, untuk kehormatan dan kemuliaan Tuhan; maksudnya baik Kristus sebagai suami orang percaya, yang adalah Tuhan di atas segalanya diberkati selamanya; atau Tuhan Bapa, kepada pujian dan kemuliaan mereka oleh Kristus; dan ini adalah alasan dan argumen yang kuat yang membangkitkan dan mendorong orang-orang kudus untuk melakukannya: dan perlu dicatat, bahwa sebagaimana anak-anak yang dilahirkan dan lahir dalam pernikahan yang sah adalah satu-satunya yang benar dan sah, dan semua yang lahir sebelum pernikahan adalah tidak sah dan haram; demikian pula, hanya perbuatan-perbuatan yang merupakan buah-buah kebenaran yang baik yang merupakan akibat dari hubungan pernikahan dengan Kristus; dilakukan dalam iman, muncul dari kasih, dan diarahkan kepada kemuliaan Tuhan; dan semua perbuatan lainnya, yang dilakukan sebelum pernikahan dengan Kristus, dan tanpa iman kepada-Nya, seperti anak-anak haram dan tidak sah.

Gill (ID): Rm 7:5 - Karena ketika kita berada dalam daging // gerakan dosa yang disebabkan oleh hukum, bekerja dalam anggota tubuh kita untuk menghasilkan buah yang menuju kematian. Karena ketika kita berada dalam daging,.... Ini tidak berkaitan dengan keberadaan mereka di bawah pengaturan hukum, ekonomi Musa; yang berkaitan denga...

Karena ketika kita berada dalam daging,.... Ini tidak berkaitan dengan keberadaan mereka di bawah pengaturan hukum, ekonomi Musa; yang berkaitan dengan makanan dan minuman, dan berbagai pencucian, serta peraturan-peraturan jasmani, seperti yang terutama menyangkut daging; sehingga makanan dan minuman mereka berhubungan dengan tubuh; pencucian dan pembasuhan mereka disucikan untuk membersihkan daging; sunat mereka adalah luar di daging; berbagai ritus hukum terdiri dari hal-hal luar, meskipun tipikal dari hal-hal internal dan spiritual; oleh karena itu mereka yang mempercayai hal-hal itu mempercayai daging: tetapi untuk "berada di dalam daging" berlawanan, Rom 7:8; dengan menjadi "di dalam roh"; sementara ada banyak yang berada di bawah pengaturan hukum dan jasmani itu yang berada di dalam roh, dan memiliki Roh Allah, seperti Daud dan lainnya; selain itu, rasul harus dianggap menggunakan frasa tersebut dalam arti yang mencakup semua orang yang dia bicarakan dan tulis, yang merupakan Yahudi dan bukan Yahudi, karena gereja di Roma terdiri dari orang-orang semacam itu; dan maknanya adalah ini, "karena ketika kita", Yahudi dan bukan Yahudi, yang sekarang percaya kepada Kristus, "dulu", sebelum pertobatan dan iman kita kepada Kristus, "di dalam daging", yaitu, dalam keadaan dan kondisi yang korup, jasmani, dan belum diperbarui; di mana dalam arti ini kata "daging" sering digunakan di pasal berikutnya: sekarang tidak semua yang memiliki daging, dosa, atau sifat korup di dalam diri mereka, dapat dianggap berada di dalam daging, karena ada perbedaan antara daging yang ada dalam diri seseorang, dari mana tidak ada yang bebas dalam hidup ini, dan keberadaan mereka di dalam daging; juga tidak semua yang melakukan dosa, atau menjalani hal-hal jasmani dari waktu ke waktu, karena tidak ada orang yang adil yang melakukan kebaikan dan tidak berdosa; tetapi orang-orang yang seperti mereka dilahirkan, tanpa ada perubahan yang dilakukan pada mereka oleh Roh dan kasih karunia Allah; yang hanya memiliki daging di dalam diri mereka, tanpa rasa takut akan Allah, tanpa kasih dan iman kepada Kristus, maupun pengalaman tentang pekerjaan Roh Allah atas jiwa mereka; tanpa penglihatan dan rasa yang benar tentang dosa, maupun pengetahuan spiritual tentang keselamatan melalui Kristus; di mana daging adalah prinsip pengatur, yang pikirannya dan prinsip-prinsipnya bersifat jasmani, dan percakapannya sepenuhnya demikian; ya, orang-orang bisa berada di dalam daging, dalam keadaan yang belum diperbarui, yang bisa menjauh dari keburukan yang lebih besar dalam kehidupan, dan bahkan melakukan profesi agama: sekarang orang-orang semacam ini adalah yang sedang dibicarakan dan ditujukan oleh rasul, dan dia menjelaskan bagaimana keadaan mereka ketika dalam keadaan ini;

gerakan dosa yang disebabkan oleh hukum, bekerja dalam anggota tubuh kita untuk menghasilkan buah yang menuju kematian: dengan "gerakan dosa" yang dimaksud adalah, hasrat dan afeksi jahat dari pikiran, nafsu hati, keinginan berdosa, pikiran jahat, dan imajinasi pemikiran hati, gerakan pertama dari pikiran untuk berbuat dosa: ini "disebabkan oleh hukum"; bukan sebagai penyebab efisien dari mereka, yang tidak menghasilkan atau mendorong mereka; itu suci, adil, dan baik, membutuhkan kebenaran di dalam bagian-bagian batin, dan tidak hanya melarang tindakan luar dari dosa, tetapi bahkan keinginan yang serakah, dan pikiran yang penuh nafsu: tidak, gerakan internal dari dosa ini muncul dari hati dan sifat yang korup; didorong dan dipelihara oleh manusia lama yang tinggal di dalamnya; dan manusia dijerumuskan oleh Setan untuk mematuhi mereka. Beberapa orang berpikir bahwa makna dari frasa ini adalah, bahwa nafsu-nafsu rahasia hati ini diungkapkan oleh hukum, seperti dalam Rom 7:7, memang demikian, tetapi bukan ketika seseorang berada di dalam daging, atau dalam keadaan yang belum diperbarui, tetapi ketika dia datang untuk dipengaruhi dengan kuat oleh Roh Allah, yang menggunakan hukum untuk tujuan tersebut: tetapi arti sebenarnya adalah, bahwa gerakan-gerakan dosa ini teriritasi, diprovokasi, dan meningkat, melalui larangan hukum terhadap mereka; yang bukan merupakan kesalahan hukum, tetapi harus dipertanggungjawabkan kepada kebobrokan dan korupsi manusia; yang mirip dengan seseorang yang dalam demam yang membara, sangat menginginkan minuman, yang semakin dilarang, semakin dia menginginkannya; atau seperti arus kuat dari air, yang naik, mengamuk, mengalir, dan meluap, semakin banyak cara diambil untuk menghentikan arusnya; atau seperti tumpukan kotoran yang kotor, yang ketika sinar matahari menyinari dengan kuat, ia mengeluarkan dan mengeluarkan bau busuknya; yang bau yang menjijikkan ini tidak dapat disalahkan pada sinar suci matahari, tetapi pada kotoran tumpukan tersebut: gerakan-gerakan dosa ini dikatakan "bekerja dalam anggota tubuh kita"; dalam anggota tubuh kita, yang digunakan oleh afeksi dosa dari jiwa untuk melakukan tindakan, dan dengan demikian mereka menghasilkan buah; buah yang sangat jahat memang, karena tidak ada yang bisa diharapkan dari pohon jahat seperti sifat manusia yang korup: dan buah ini adalah "menuju kematian": buah yang mematikan, layak untuk mati, dan akan berakhir dalam kematian kekal, jika tidak ada kasih karunia yang menghalangi: asal, awal, gerakan, kemajuan, dan hasil dosa, telah dijelaskan dengan sangat tepat dan indah, sesuai dengan penjelasan di sini, oleh Rasul Yakobus, Jam 1:13.

Gill (ID): Rm 7:6 - Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum // Yang mati // Di mana kita dipegang // harus melayani // dalam kebaruan Roh // dan tidak dalam keusangan huruf. Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum,.... Dari pelayanannya, oleh Musa; dari itu, sebagai perjanjian perbuatan; dari penuntutan yang ketat...

Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum,.... Dari pelayanannya, oleh Musa; dari itu, sebagai perjanjian perbuatan; dari penuntutan yang ketat; dari kutukannya dan penghukumannya, semua ini melalui Kristus; dan dari sifatnya yang mengganggu dan memprovokasi dosa, melalui korupsi alam, oleh Roh dan kasih karunia Kristus; tetapi tidak dari ketaatan terhadapnya, seperti dalam tangan Kristus. Versi Vulgata Latin, dan beberapa salinan membaca, "dari hukum kematian"; dan versi Etiopik menerjemahkannya, "kami telah terlepas dari hukum, dan diselamatkan dari ajaran yang dahulu"; ajaran dispensasi hukum.

Yang mati; bukan dosa, tetapi hukum: dalam arti apa orang percaya mati terhadap hukum, dan bahwa hukum itu bagi mereka; lihat Gill di Rom 7:4.

Di mana kita dipegang: seperti seorang wanita di bawah hukum kepada suaminya, atau seperti orang-orang yang bersalah, yang ditahan sebagai tahanan; demikian pula kita "dijaga di bawah hukum, tertutup kepada iman", seperti di dalam penjara, Gal 3:23; Kini pembebasan orang-orang kudus dari hukum melalui penghapusan hukum itu, yang kehilangan hidup, kekuatan, dan kekuasaannya yang dahulu, bukanlah untuk mereka hidup dalam kehidupan yang bebas dan tidak teratur, tetapi agar mereka

melayani Tuhan Allah mereka tanpa ketakutan sebagai hamba, dan dengan ketakutan yang saleh, dengan cara yang diterima, dalam kebenaran dan kekudusan, sepanjang hidup mereka; dan Tuhan mereka, Yesus Kristus, yang adalah Raja orang kudus, pemberi hukum dalam gerejanya, dan perintah-Nya harus ditaati dari prinsip kasih, dalam iman, dan demi kemuliaan-Nya; ya, bahkan hukum itu sendiri, seperti yang dinyatakan oleh-Nya, seperti yang dikatakan rasul di akhir pasal ini, "dengan pikiran saya sendiri melayani hukum Allah", Rom 7:25, cara di mana pelayanan ini dilakukan, adalah,

dalam kebaruan Roh; di bawah pengaruh Roh Allah, yang merupakan penulis pembaruan, dari makhluk baru, atau manusia baru yang diciptakan dalam diri kita, dalam kebenaran dan kekudusan sejati; dan dari hati baru, dan Roh baru, dan prinsip-prinsip kehidupan baru, cahaya, kasih, dan kasih karunia, yang dibentuk dalam jiwa; dan dengan berjalan dalam "kebaruan hidup", Rom 6:4, atau dengan kehidupan baru, langkah, dan percakapan:

dan tidak dalam keusangan huruf; tidak dalam pengamatan luar hukum Musa, yang merupakan "huruf"; tidak membiarkan orang lama, atau mengikuti kehendak alam yang korup; atau berperilaku sesuai dengan cara hidup yang lama; secara keseluruhan dapat diamati, bahwa seorang percaya tanpa hukum, yang dibebaskan dari hukum itu, yang mati baginya, dan dia dihadapannya, hidup dengan kehidupan dan percakapan yang lebih baik di bawah pengaruh Roh Allah, dibandingkan dengan yang berada di bawah hukum, dan perbuatan-perbuatannya, yang kurang akan kasih karunia Allah; yang satu menghasilkan "buah menuju kematian", Rom 7:5, yang lainnya melayani Tuhan, "dalam kebaruan roh, dan tidak dalam keusangan huruf".

Gill (ID): Rm 7:7 - Apa yang harus kita katakan kemudian? Apakah hukum itu dosa? Tuhan melarang! Sebaliknya, aku tidak mengenal dosa, kecuali oleh hukum; karena aku tidak mengenal nafsu, kecuali jika hukum berkata, janganlah mengingini. Apa yang shall kita katakan kemudian? Apakah hukum itu dosa?.... Rasul telah mengatakan, bahwa "gerakan dosa adalah oleh hukum", Rom 7:5, menghadapi s...

Apa yang shall kita katakan kemudian? Apakah hukum itu dosa?.... Rasul telah mengatakan, bahwa "gerakan dosa adalah oleh hukum", Rom 7:5, menghadapi sebuah keberatan, atau lebih tepatnya sebuah cemoohan yang buruk, "apakah hukum itu dosa?" jika gerakan dosa adalah oleh hukum, maka ia menghasut dan mendorong manusia untuk berdosa; ia memeliharanya dalam diri mereka; ia memimpin mereka dan mendorong mereka untuk melakukan dosa itu, dan oleh karena itu harus menjadi penyebab dosa; dan jika penyebab dosa, maka ia pasti adalah dosa, atau berdosa sendiri: "apa yang harus kita katakan kemudian?" bagaimana kita dapat menghilangkan kesulitan ini, menjawab keberatan ini, dan membungkam cemoohan ini? Untuk ini dijawab dengan cara penolakan dan kebencian,

Tuhan melarang! sebuah cara berbicara yang sering digunakan oleh rasul, ketika akibat yang mengerikan diambil dari, atau ketika keberatan yang mengejutkan diajukan terhadap doktrinnya, yang begitu mengerikan sehingga hampir tidak layak mendapatkan bantahan lain; lihat Rom 3:3; dan selanjutnya dengan mengamati penggunaan hukum untuk mengungkapkan dosa; yang dilakukan dengan melarang dosa tersebut, dan mengancamnya dengan kematian; dengan menuduhnya, meyakinkan tentangnya, dan menggambarkannya dengan warna yang tepat, sebagaimana cermin di mana dosa dapat dilihat persis seperti adanya, tidak lebih besar atau lebih kecil; yang harus dipahami sebagai disertai dengan kekuatan dan cahaya ilahi, jika tidak, seperti cermin yang tidak berguna bagi orang buta, demikian juga hukum dalam pengertian ini, tidak berguna bagi seseorang yang dalam keadaan kegelapan, sampai Roh Allah membuka matanya untuk melihat dalam cermin ini seperti apa dirinya: sekarang, karena hukum sangat berguna untuk mengungkapkan, dan menolak dosa, maka dirinya tidak mungkin dosa, atau berdosa. Rasul memberi contoh ini dalam kasusnya sendiri, dan berkata,

tetapi aku tidak mengenal dosa, kecuali oleh hukum; yang ia katakan bukan dalam diri orang lain, tidak ada ruang atau alasan untuk anggapan seperti itu; tetapi dalam dirinya sendiri: bukan tentang dirinya saat itu, sebagaimana terlihat dari cara bicaranya; bukan pula tentang dirinya di masa kanak-kanaknya, sebelum ia mencapai usia yang cukup untuk membedakan antara baik dan jahat; tetapi seperti, dan ketika ia sudah dewasa, dan sementara ia adalah seorang Farisi, Phi 3:5; ia tidak mengenal dosa selama ia berada dalam keadaan itu sampai hukum datang, dan masuk ke dalam hati nuraninya, dan kemudian, dan melalui itu, ia mengenal dosa, Rom 7:7, dosa yang sangat besar, Rom 7:13, dan bahwa ia sendiri adalah yang terpenting dari para pendosa, 1Ti 1:15. Bahkan ia melanjutkan untuk mengamati, bahwa oleh hukum ia datang untuk mengetahui, tidak hanya tentang dosa-dosa tindakan luar, tetapi juga tentang nafsu-nafsu batin; ia berkata,

karena aku tidak mengenal nafsu, kecuali jika hukum berkata, janganlah mengingini: sebagaimana dilakukan dalam Kel 20:17. Ini adalah cara berbicara yang digunakan oleh orang Yahudi, ketika mereka mengutip suatu bagian dari hukum, seperti e, התורה אמרה, "hukum berkata", jika seseorang datang untuk membunuhmu; merujuk kepada 1Sa 24:11 atau Kel 22:1; dan sedikit setelah itu, "hukum berkata", yaitu, dalam Kel 3:5, "lepaslah sandalmu dari kakimu", dan seterusnya. Dengan "nafsu" dimaksudkan gerakan batin dosa di dalam hati, setiap dan semua keinginan pikiran untuk itu; bukan hanya rencana yang dipikirkan dan disusun, bagaimana untuk melaksanakan dan mencapai suatu tindakan jahat; tetapi setiap pemikiran acak yang bebas dan dorongan ke arah dosa; ya, setiap imajinasi dari pikiran hati, sebelum imajinasi itu terwujud dengan baik menjadi suatu pikiran; dan bukan hanya bermain-main dengan dosa dalam pikiran, berlama-lama dengan kesenangan dalam pikiran, tetapi bahkan gerakan dan loncatan mendadak dari pikiran untuk berdosa, yang tidak kita setujui; seperti yang bersifat tidak terpaksa, ya, bertentangan dengan kehendak, menjadi "kejahatan yang kami tidak inginkan", Rom 7:19, dan tidak menyenangkan serta dibenci oleh kita; ini yang dimaksud dengan nafsu, dan yang oleh hukum Allah dikenal sebagai berdosa, dan hanya melalui itu. Semua ini tidak dikenal sebagai dosa oleh bangsa-bangsa, yang hanya mempunyai hukum dan cahaya alam; tidak ada pula keputusan dibuat melawan mereka, dan tidak mungkin ada yang dibuat, oleh hukum-hukum manusia: dan meskipun nafsu-nafsu batin ini dikutuk oleh hukum Allah, namun sejauh mereka tidak dapat dihukum oleh manusia, dan dapat ditutupi dengan kedok kebenaran eksternal, banyak orang yang lahir dan dibesarkan di bawah hukum itu merasa aman dan malas tentangnya, tidak menganggapnya sebagai dosa, atau berpengaruh sama sekali terhadap kebenaran mereka; tetapi membayangkan bahwa, "berkenaan dengan kebenaran hukum", mereka adalah "tanpa cacat", Phi 3:6; yang merupakan keadaan semua Farisi, dan rasul ketika ia demikian: tetapi ketika hukum datang dan memasuki hati nuraninya dengan kuasa dan cahaya yang menyertainya, maka ia melihat begitu banyak sekali nafsu di dalam hatinya, dan bahwa ini adalah dosa, yang dahulu tidak ia lihat dan ketahui: sama seperti dalam sinar matahari kita melihat banyak serpihan debu kecil yang, jika tidak, tidak dapat terlihat oleh kita. Sekarang karena hukum memiliki kegunaan yang demikian, tidak hanya untuk mengungkapkan dosa tindakan luar, tetapi juga nafsu dan keinginan batin, maka dirinya tidak mungkin berdosa.

Gill (ID): Rm 7:8 - Tetapi dosa mengambil kesempatan dari perintah // mengerjakan dalam dirinya segala jenis nafsu // karena tanpa hukum, dosa itu mati. Tetapi dosa mengambil kesempatan dari perintah,.... Dengan "perintah" yang dimaksud, baik seluruh hukum moral, atau perintah tertentu, "jangan menging...

Tetapi dosa mengambil kesempatan dari perintah,.... Dengan "perintah" yang dimaksud, baik seluruh hukum moral, atau perintah tertentu, "jangan menginginkan", Keluaran 20:17, yang, menurut orang Yahudi, mencakup semuanya;

"Tuhan, (katanya f,) menyebabkan mereka (Israel) mendengar sepuluh kata, yang ia akhiri dengan kata ini, "jangan menginginkan"; שכולם תלוים בו, "karena semuanya bergantung padanya": dan untuk menunjukkan, bahwa siapa pun yang menjaga perintah ini, seolah-olah ia menjaga seluruh hukum, dan siapa pun yang melanggar ini, seolah-olah ia melanggar seluruh hukum;''

dan tidak diragukan lagi bahwa itu merujuk pada setiap pikiran yang tidak sah, keinginan terhadap, dan kecenderungan terhadap sesuatu yang dilarang dalam perintah-perintah lain. Yang dimaksud dengan "dosa" adalah, bukan iblis, sebagaimana dipikirkan beberapa orang kuno; tetapi kekotoran dan korupsi dari sifat, dosa yang tinggal di dalam, hukum dalam anggota yang mengambil "kesempatan" oleh hukum Tuhan; sehingga hukum paling tidak hanya bisa menjadi kesempatan, bukan penyebab dosa, dan selain itu, ini adalah kesempatan yang tidak diberikan oleh hukum, tetapi diambil oleh dosa; sehingga itu adalah dosa, dan bukan hukum, yang

mengerjakan dalam diri semua jenis nafsu. Hukum yang melarang setiap pikiran yang tidak bersih, dan keinginan serakah terhadap objek yang tidak sah, dosa mengambil kesempatan melalui larangan ini untuk bekerja dalam dirinya, membangkitkan dan menghidupkan nafsu, keinginan jahat setelah segala jenis hal yang dilarang oleh hukum; maka jelas bahwa bukan hukum, tetapi dosa, yang sangat berdosa:

karena tanpa hukum, dosa itu mati; bukan bahwa, sebelum hukum Musa diberikan, dosa terbaring mati dan tidak aktif, karena selama interval antara Adam dan Musa, dosa ada, hidup dan memerintah, dan kematian oleh dosanya, sama seperti pada waktu lainnya; tetapi ketika rasul berada tanpa hukum, yaitu, tanpa pengetahuan tentang spiritualitasnya, sebelum hukum datang dengan kuasa dan cahaya ke dalam hatinya dan konscience-nya, dosa terbaring seolah-olah mati; itu demikian dalam pemahamannya, ia membayangkan dirinya lepas darinya, dan bahwa ia sepenuhnya benar.

Gill (ID): Rm 7:9 - Sebab aku pernah hidup tanpa hukum // tetapi ketika perintah itu datang // dosa bangkit // dan aku mati Sebab aku pernah hidup tanpa hukum,.... Rasul ini mengatakannya, bukan dalam diri Adam, seperti yang dipikirkan beberapa orang; yang memang hidup, dal...

Sebab aku pernah hidup tanpa hukum,.... Rasul ini mengatakannya, bukan dalam diri Adam, seperti yang dipikirkan beberapa orang; yang memang hidup, dalam keadaan tidak bersalah, kehidupan yang sempurna suci dan benar, tetapi tidak tanpa hukum, yang merupakan ukuran dari perbuatannya, dan ukuran dari ketaatannya; ia memiliki hukum alam yang tertulis di hatinya, dan hukum positif mengenai buah terlarang yang diberikan kepadanya, sebagai ujian ketaatannya; dan meskipun ketika ia melanggar ia menjadi fana, namun tidak bisa dikatakan bahwa dosa bangkit di dalam dirinya, yang sebelumnya tidak pernah hidup; dan rasul tidak berbicara dalam diri seorang Yahudi, atau seluruh umat Israel sebelum hukum diberikan di Gunung Sinai; sebelum waktu itu anak-anak Abraham tidak hidup tanpa hukum; karena selain hukum alam, yang mereka miliki bersama orang lain, mereka mengenal hukum-hukum Tuhan yang lain, seperti hukum sunat, korban, dan berbagai kewajiban agama; lihat Kej 18:19; dan ketika hukum itu datang dari Gunung Sinai, itu tidak memiliki efek yang seperti diungkapkan di sini: tetapi rasul berbicara tentang dirinya sendiri, dan itu bukan dalam keadaan masa kanak-kanaknya sebelum ia bisa membedakan antara baik dan jahat, tetapi ketika ia sudah dewasa, dan sementara menjadi seorang Farisi; yang, meskipun ia lahir di bawah hukum, dibesarkan dan lebih sempurna diajari dalam hukum itu daripada orang-orang biasa, dan merupakan pengamati yang ketat terhadapnya, namun tidak memiliki pengetahuan tentang spiritualitasnya; ia, seperti Farisi lainnya, menganggap bahwa hukum hanya berkaitan dengan tindakan lahiriah, dan tidak menjangkau kepada roh atau jiwa manusia, pikiran dan perasaan batin; hukum berada seolah-olah jauh darinya, itu belum memasuki hatinya dan nuraninya; dan sementara ini menjadi keadaannya ia "hidup", ia tidak tahu bahwa ia "mati dalam pelanggaran dan dosa", Ef 2:1, sebuah kebenaran yang kemudian ia ketahui; juga bahwa ia sebenarnya terganggu oleh dosa; ia menganggap dirinya sehat, utuh, dan sempurna, ketika sebenarnya ia sakit dan penuh dengan luka, memar, dan borok, dari kepala hingga kaki; ia hidup dalam damai dan ketenangan yang luar biasa, tanpa sedikit pun guncangan dan ketidaknyamanan, bebas dari ketakutan atau putus asa, dan dalam keamanan yang sempurna, berada dalam harapan yang pasti dan pasti akan kehidupan kekal; dan menganggap jika ada orang yang akan pergi ke surga, ia pasti akan melakukannya, karena, seperti yang ia bayangkan, ia hidup dengan kehidupan yang suci dan benar, bebas dari semua kesalahan, dan bahkan hingga kesempurnaan;

tetapi ketika perintah itu datang; bukan kepada Adam di taman Eden; juga bukan kepada orang Israel di Gunung Sinai; tetapi ke dalam hati dan nurani rasul, dengan kuasa dan cahaya dari atas:

dosa bangkit; ia mengangkat kepala monstrosnya, dan muncul dalam bentuknya yang jelek, sungguh-sungguh sangat berdosa; ia menjadi kuat dan menunjukkan dirinya; perjuangannya dan penentangannya, pemberontakannya dan kerusakannya terlihat dan dirasakan, yang menunjukkan bahwa ia tidak mati sebelumnya, hanya tampak demikian; ia ada, dan ia hidup dan bertindak sebelumnya seperti sekarang; perbedaannya bukan pada itu, tetapi dalam rasa dan pemahaman rasul tentang hal itu, yang ketika melihatnya, merasa kehilangan hidupnya:

dan aku mati; ia kini melihat dirinya sebagai orang yang mati, mati dalam dosa, mati dalam hukum, di bawah hukuman mati yang kini ada di dalam dirinya; ia melihat bahwa ia layak untuk kematian kekal, dan semua harapannya akan kehidupan kekal melalui ketaatannya pada hukum pekerjaan mati seketika; ia kini belajar secara eksperimen doktrin yang sangat ia tekankan kemudian dalam pelayanannya, dan yang dipelihara hingga akhir, bahwa tidak ada pembenaran bagi seorang pendosa melalui perbuatan hukum, karena dengan hal itu adalah pengetahuan tentang dosa.

Gill (ID): Rm 7:10 - Dan perintah yang ditetapkan untuk hidup // Saya menemukan bahwa itu membawa kepada kematian. Dan perintah yang ditetapkan untuk hidup,.... Hukum yang menjanjikan kelanjutan hidup abadi kepada Adam, jika ia taat secara sempurna kepadanya; dan y...

Dan perintah yang ditetapkan untuk hidup,.... Hukum yang menjanjikan kelanjutan hidup abadi kepada Adam, jika ia taat secara sempurna kepadanya; dan yang ditetapkan untuk orang Israel, agar dengan mematuhi hukum itu mereka dapat hidup di tanah Kanaan, dalam ketenangan dan kepemilikan sepenuhnya terhadap hak dan kenikmatan mereka; tetapi tidak pernah ditetapkan untuk hidup kekal, atau agar manusia dapat memperoleh itu melalui ketaatan mereka; karena hidup kekal adalah hadiah bebas dari Tuhan, tanpa menghiraukan karya manusia; lihat Gal 3:21; Hukum yang sama ini, kata sang rasul,

Saya menemukan bahwa itu membawa kepada kematian; karena menjadi penyebab, melalui kecacatan sifat, untuk membangkitkan dosa dalam dirinya, yang menghasilkan buah menuju kematian; karena itu meyakinkannya bahwa ia adalah orang mati dan layak untuk mati; karena itu mengancamnya dengan kematian, dan membunuh semua harapannya akan hidup kekal, serta meninggalkannya dalam kondisi ini tanpa memberikan arahan atau bantuan sekecil apa pun untuk memperoleh hidup.

Gill (ID): Rm 7:11 - Karena dosa yang mengambil kesempatan oleh perintah // menipuku // dan oleh itu membunuhku. Sebab dosa mengambil kesempatan oleh perintah,.... Seperti dalam Rom 7:8, menipuku; baik dengan menjanjikan kesenangan atau kebebasan dari hukuman: ef...

Sebab dosa mengambil kesempatan oleh perintah,.... Seperti dalam Rom 7:8,

menipuku; baik dengan menjanjikan kesenangan atau kebebasan dari hukuman: efek yang sama diasosiasikan oleh orang-orang Yahudi dengan imajinasi jahat atau korupsi alam, yang mereka sebut sebagai penggoda, שמפתה אדם, "yang menipu manusia" g:

dan oleh itu membunuhku; melukai aku dengan parah: bukan hukum, tetapi dosa melalui hukum, menipu dan membunuhnya; sehingga seperti sebelumnya, hukum dibebaskan dari menjadi penyebab dosa, di sini juga dari menjadi penyebab kematian; sebab meskipun hukum adalah surat yang mematikan, lembaga dari penghukuman dan kematian, namun ia bukanlah penyebabnya; tetapi dosa, yang merupakan pelanggaran terhadap hukum, adalah yang menipu atau menuntun keluar dari jalan, seperti yang ditunjukkan oleh kata tersebut, dan kemudian membunuh. Metafora ini diambil dari seorang pencuri atau perampok, yang menuntun seorang pria keluar dari jalan ke dalam jalur yang salah, dan kemudian membunuhnya.

Gill (ID): Rm 7:12 - Oleh karena itu, hukum itu suci // perintah // suci // adil // baik Oleh karena itu, hukum itu suci,.... Ini adalah kesimpulan atau inferensi yang diambil dari wacana sebelumnya, sebagai pujian terhadap hukum; bahwa hu...

Oleh karena itu, hukum itu suci,.... Ini adalah kesimpulan atau inferensi yang diambil dari wacana sebelumnya, sebagai pujian terhadap hukum; bahwa hukum tidak terlibat dalam tuduhan atau insinuasi dosa, sebagai penyebabnya. Julukan yang diberikan rasul kepada hukum adalah apa yang sering diberikan orang Yahudi; layaklah bangsa Israel, kata mereka h,

"kepada siapa diberikan אורייתא קדישא "hukum yang suci"; di mana mereka belajar siang dan malam."

Dengan "hukum" yang dimaksud adalah seluruh tubuh perintahnya secara umum; dan dengan

perintah, baik yang sama, atau setiap perintah secara khusus, dan terutama yang ini yang dikutip, "janganlah kamu menginginkan". Beberapa orang berpendapat bahwa tiga sifatnya menggambarkan pembagian hukum yang tiga; dan menganggap bahwa dengan yang "suci" dimaksudkan hukum ritual, yang mensucikan untuk penyucian daging; dengan yang "adil", hukum yudisial, yang menunjukkan kepada masyarakat Yahudi apa yang benar dan salah; dan dengan yang "baik", hukum moral dalam semua perintahnya: tetapi tidak ada yang lebih pasti, daripada bahwa hukum moral hanya dibicarakan dalam konteks ini, yang dapat dikatakan

suci, karena penulisnya, Tuhan yang kudus, dari siapa tidak ada yang bisa datang kecuali yang suci; dan karena materi dari hukum ini, yaitu sebagai salinan dari sifat suci Tuhan, sebuah pernyataan dari kehendak-Nya yang suci; ia menuntut kesucian baik dari hati maupun kehidupan; ia melarang apapun yang tidak suci, dan hanya memerintahkan apa yang suci; ia mengajarkan manusia untuk hidup suci, bijaksana, adil, dan saleh. Ia dapat benar-benar disebut

adil, atau benar, karena ia menuntut ketaatan sempurna terhadap semua perintahnya, jika tidak akan dianggap sebagai kebenaran; karena ia menunjuk bersalah, mengutuk, dan mengutuk untuk setiap ketidaktaatan terhadapnya; karena ia memperlakukan secara adil terhadap orang-orang pelanggar; dan karena ia membebaskan orang percaya berdasarkan kebenaran Kristus, tujuan yang dipenuhi dari hukum ini. Ia dengan tepat disebut

baik, dari penulisnya, Tuhan, dari siapa segala sesuatu yang baik datang, dan tidak ada yang lain; dari materinya, dan dari penggunaan hukum ini baik untuk orang-orang kudus maupun orang berdosa.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 7:1-6 - Beberapa Pengamatan mengenai Hukum Taurat Dalam pasal ini kita dapat mengamati, ...

SH: Rm 7:1-12 - Hukum Taurat. (Sabtu, 23 Mei 1998) Hukum Taurat. Hukum Taurat. Apa sebenarnya fungsi Taurat (hukum Allah)? Karena Paulus orang Yahudi dan...

SH: Rm 7:1-12 - Dari Taurat ke kasih karunia (Selasa, 19 Mei 2009) Dari Taurat ke kasih karunia Judul: Dari Taurat ke kasih karunia Keterikatan seseorang pada Hukum Taur...

SH: Rm 7:1-12 - Hukum yang dilanggar (Rabu, 25 April 2012) Hukum yang dilanggar Judul: Hukum yang dilanggar Sering sekali kita mendengar pernyataan "peraturan at...

SH: Rm 7:1-12 - Ikatan terhadap Hukum Taurat (Rabu, 26 Oktober 2016) Ikatan terhadap Hukum Taurat Dalam bacaan hari ini, Paulus menjelaskan mengenai keterkaitan orang Kristen dengan ...

SH: Rm 7:1-12 - Yang Baik Menjadi Buruk (Jumat, 1 Juli 2022) Yang Baik Menjadi Buruk Awalnya, dinamit diciptakan untuk menolong pekerjaan di pertambangan. Namun, di kemudian ...

SH: Rm 7:1-6 - Kristen tak lagi terikat Taurat (Selasa, 6 Juni 2006) Kristen tak lagi terikat Taurat Judul: Kristen tak lagi terikat Taurat Pasal ...

SH: Rm 7:7-13 - Jahatkah Taurat? (Rabu, 7 Juni 2006) Jahatkah Taurat? Judul: Jahatkah Taurat? Dua pertanyaan yang Paulus ajukan ini entah hasil pergumu...

Utley: Rm 7:1-3 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 7:1-3...

Utley: Rm 7:4-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 7:4-6...

Utley: Rm 7:7-12 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 7:7-12...

Topik Teologia: Rm 7:2 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab Terhadap Sesama dan Alam Tanggung Jawab Terhadap Sesama Tugas Terhadap Kelompok-kelompok Ora...

Topik Teologia: Rm 7:4 - -- Keselamatan Kebangkitan Kristus sebagai Peristiwa Keselamatan Fakta Kebangkitan Kristus Yesus Dibangkitan dari Kem...

Topik Teologia: Rm 7:5 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Kedagingan Manusia (Human Flesh) Flesh se...

Topik Teologia: Rm 7:6 - -- Roh Kudus Sifat Ilahi Roh Kudus Roh yang Disamakan dengan Allah Keilahian Roh di dalam Keberadaan Diri-Nya ...

Topik Teologia: Rm 7:7 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Tempat Umat Manusia Pada Urutan Penciptaan Manusia Dalam Relasinya dengan Allah Manusia ...

Topik Teologia: Rm 7:11 - -- Dosa Pelanggaran Hukum Allah Ula 17:2 ...

Topik Teologia: Rm 7:12 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Dosa Natur Dosa Dosa adalah Pelanggaran Aktif Terhadap Hukum Allah ...

TFTWMS: Rm 7:1-3 - Analogi Pernikahan Analogi Pernikahan (Roma 7:1-3) 1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-sau...

TFTWMS: Rm 7:4-6 - Mati Bagi Hukum Taurat, Disatukan Dengan Kristus Mati Bagi Hukum Taurat, Disatukan Dengan Kristus (Roma 7:4-6) 4 Sebab...

TFTWMS: Rm 7:7-13 - Hukum Taurat Dan Hati Nurani Hukum Taurat Dan Hati Nurani (Roma 7:7-13) 7 Jika demikian, apakah y...

Constable (ID): Rm 6:1--8:39 - --IV. PEMBERIAN KEBENARAN ALLAH bab 6--8 Rasul berpindah dari pertanyaan tentang mengapa orang membutuhkan k...

Constable (ID): Rm 7:1-25 - --B. Hubungan orang percaya dengan hukum ch. 7 ...

Constable (ID): Rm 7:1-6 - --1. Otoritas hukum 7:1-6 ...

Constable (ID): Rm 7:7-12 - --2. Aktivitas hukum 7:7-12 Paulus menulis bahwa oran...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 7 MATI TAPI DISATUKAN DENGAN KRISTUS Dalam...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Orang Kristen Dan Hukum Taurat (Roma 7:1-14) Dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Dibebaskan Dari Hukum Taurat (Roma 7:1-6) Paulus memulai pasal ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 John R. W. Stott, The Message of Romans: God's Good News for the World, The Bible ...

Constable (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah ...

Constable (ID): Roma (Garis Besar) Garis Besar I. Pendahuluan 1:1-17 ...

Constable (ID): Roma Roma Bibliografi Alford, Henry. ...

Gill (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR SURAT-ROMA Walaupun surat ini ditempatkan pertama di antara surat-surat lainnya, namun surat ini tidak ditulis pertama kali...

Gill (ID): Roma 7 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN KE ROMA 7 Para Rasul, dalam bab ini, membahas tentang keb...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.15 detik
dipersembahkan oleh YLSA