kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 6:11-17 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
6:11 Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka. 6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. 6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang. 6:14 Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. 6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. 6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu." 6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 6:11 - SAUDARA-SAUDARA ... YANG AKAN DIBUNUH. Nas : Wahy 6:11 Beberapa orang akan diberikan peluang untuk diselamatkan selama masa kesengsaraan itu, yaitu mereka yang ada di bumi yang tidak per...

Nas : Wahy 6:11

Beberapa orang akan diberikan peluang untuk diselamatkan selama masa kesengsaraan itu, yaitu mereka yang ada di bumi yang tidak pernah mendengar atau mengerti Injil secukupnya. Tetapi, mereka yang telah mendengar Injil sebelum keangkatan gereja, namun tetap hidup dalam dosa tidak akan diberikan kesempatan lagi untuk menerima keselamatan setelah gereja diangkat dari dunia

(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Allah akan mendatangkan kesesatan atas mereka, sehingga mereka tidak akan pernah bisa percaya lagi

(lihat cat. --> 2Tes 2:10;

lihat cat. --> 2Tes 2:11;

lihat cat. --> 2Tes 2:12).

[atau ref. 2Tes 2:10-12]

Full Life: Why 6:12 - GEMPA BUMI YANG DAHSYAT. Nas : Wahy 6:12 Bencana hukuman Allah yang dilukiskan di sini meliputi suatu goncangan dunia secara fisik, pergolakan alam semesta, dan kegelapan h...

Nas : Wahy 6:12

Bencana hukuman Allah yang dilukiskan di sini meliputi suatu goncangan dunia secara fisik, pergolakan alam semesta, dan kegelapan hebat serta kengerian bagi penduduk bumi (ayat Wahy 6:15-17; bd. Yes 34:4; Yoel 2:30-31; Hag 2:6; Mat 24:29). Ini belum akhir dari kesengsaraan itu. Masih ada meterai yang ketujuh (pasal Wahy 8:1-13).

Full Life: Why 6:16 - RUNTUHLAH MENIMPA KAMI. Nas : Wahy 6:16 Orang-orang berdosa yang tertinggal setelah orang percaya diangkat dari bumi untuk bertemu Tuhan di angkasa (1Tes 4:17) akan mengal...

Nas : Wahy 6:16

Orang-orang berdosa yang tertinggal setelah orang percaya diangkat dari bumi untuk bertemu Tuhan di angkasa (1Tes 4:17) akan mengalami ketakutan dan keputusasaan yang hebat sementara mereka berusaha untuk lari dan bersembunyi.

Full Life: Why 6:16 - MURKA ANAK DOMBA ITU. Nas : Wahy 6:16 Murka Anak Domba yang dilukiskan dalam pasal Wahy 6:1-19:21 harus menyiagakan seluruh pembaca untuk melihat sejauh mana Allah membe...

Nas : Wahy 6:16

Murka Anak Domba yang dilukiskan dalam pasal Wahy 6:1-19:21 harus menyiagakan seluruh pembaca untuk melihat sejauh mana Allah membenci dosa, percabulan, dan kejahatan yang tidak mau bertobat. Murka ini sama dengan murka Allah (bd. Wahy 15:7;

lihat cat. --> Rom 1:18;

lihat cat. --> Ibr 1:9).

[atau ref. Rom 1:18; Ibr 1:9]

Orang yang setia dari jemaat-jemaat Kristus tidak ditetapkan untuk mengalami murka Allah (1Tes 5:9), karena Yesus telah berjanji untuk meluputkan mereka dari murka yang akan datang

(lihat cat. --> Wahy 3:10;

lihat cat. --> 1Tes 1:10;

[atau ref. Wahy 3:10; 1Tes 1:10]

lihat art. KEANGKATAN GEREJA)

Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...

Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 6:1--9:21 - -- Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah ...

Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah 8:2-9, lalu ada penglihatan-penglihatan mengenai kejadian-kejadian yang memberitakan dan menyiapkan kemusnahan negara Roma, yang melambangkan segala musuh Allah. Bdk Mat 24 dsj.

Jerusalem: Why 6:1-17 - -- Keempat penunggang kuda dalam penglihatan pertama ini diambil dari Zak 1:8-10 dan Zak 6:1-3. Tetapi mereka juga melambangkan keempat bencana yang lazi...

Keempat penunggang kuda dalam penglihatan pertama ini diambil dari Zak 1:8-10 dan Zak 6:1-3. Tetapi mereka juga melambangkan keempat bencana yang lazimnya diancamkan oleh para nabi kepada Israel yang tidak setia yakni: binatang buas, perang, kelaparan, wabah sampar, bdk Ima 26:21-26; Ula 32:24; Yeh 5:17; 14:13-21; dan juga Yeh 6:11-12; 7:14-15; 12:16; 33:27.

Jerusalem: Why 6:11 - jubah putih Ini melambangkan sukacita para pemenang, Wah 3:5+; Wah 7:9,13-14; 19:8.

Ini melambangkan sukacita para pemenang, Wah 3:5+; Wah 7:9,13-14; 19:8.

Jerusalem: Why 6:12-14 - -- Kejadian-kejadian di jagat raya semacam itu lazimnya dipakai para nabi untuk menggambarkan "Hari Yahwe", Amo 8:8-9; Yes 2:10; Yer 4:23-24, dll, yaitu ...

Kejadian-kejadian di jagat raya semacam itu lazimnya dipakai para nabi untuk menggambarkan "Hari Yahwe", Amo 8:8-9; Yes 2:10; Yer 4:23-24, dll, yaitu hari penghakiman dan hari penghukuman. Gejala-gejala itu melambangkan murka Allah yang berkecamuk, bdk Mat 24:1+.

Jerusalem: Why 6:17 - murka mereka Var: murkaNya.

Var: murkaNya.

Ende: Why 6:9-11 - -- Darah para martir menjeru kepada Allah. Pembalasan belum digenapkan, tetapi para martir telah diberi djubah putih, artinja sudah dalam kemuliaan surga

Darah para martir menjeru kepada Allah. Pembalasan belum digenapkan, tetapi para martir telah diberi djubah putih, artinja sudah dalam kemuliaan surga

Ende: Why 6:12 - -- Meterai keenam dibuka, maka terdjadi bentjana-bentjana hebat diseluruh bumi. Leretan hukum-hukum itu djangan dianggap sebagai nubuat, bahwa dia pada a...

Meterai keenam dibuka, maka terdjadi bentjana-bentjana hebat diseluruh bumi.

Leretan hukum-hukum itu djangan dianggap sebagai nubuat, bahwa dia pada achir zaman akan berlangsung satu demi satu dalam urutan itu. Semuanja lebih merupakan lambang-lambang hukuman Allah jang umum dan menjatakan beberapa segi-seginja.

Ref. Silang FULL: Why 6:11 - jubah putih // hingga genap · jubah putih: Wahy 3:4; Wahy 3:4 · hingga genap: Ibr 11:40

· jubah putih: Wahy 3:4; [Lihat FULL. Wahy 3:4]

· hingga genap: Ibr 11:40

Ref. Silang FULL: Why 6:12 - gempa bumi // menjadi hitam // bagaikan karung · gempa bumi: Mazm 97:4; Yes 29:6; Yeh 38:19; Wahy 8:5; 11:13; 16:18 · menjadi hitam: Mat 24:29; Mat 24:29 · bagaikan karung: Yes...

· gempa bumi: Mazm 97:4; Yes 29:6; Yeh 38:19; Wahy 8:5; 11:13; 16:18

· menjadi hitam: Mat 24:29; [Lihat FULL. Mat 24:29]

· bagaikan karung: Yes 50:3

Ref. Silang FULL: Why 6:13 - atas bumi // pohon ara · atas bumi: Mat 24:29; Mat 24:29; Wahy 8:10; 9:1 · pohon ara: Yes 34:4

· atas bumi: Mat 24:29; [Lihat FULL. Mat 24:29]; Wahy 8:10; 9:1

· pohon ara: Yes 34:4

Ref. Silang FULL: Why 6:14 - yang digulung // dari tempatnya · yang digulung: 2Pet 3:10; 2Pet 3:10; Wahy 20:11; 21:1 · dari tempatnya: Mazm 46:3; Yes 54:10; Yer 4:24; Yeh 38:20; Nah 1:5; Wahy 16:20...

· yang digulung: 2Pet 3:10; [Lihat FULL. 2Pet 3:10]; Wahy 20:11; 21:1

· dari tempatnya: Mazm 46:3; Yes 54:10; Yer 4:24; Yeh 38:20; Nah 1:5; Wahy 16:20; 21:1

Ref. Silang FULL: Why 6:15 - orang merdeka // di gunung · orang merdeka: Wahy 19:18 · di gunung: Yes 2:10,19,21

· orang merdeka: Wahy 19:18

· di gunung: Yes 2:10,19,21

Ref. Silang FULL: Why 6:16 - menimpa kami // atas takhta · menimpa kami: Hos 10:8; Luk 23:30 · atas takhta: Wahy 5:1; Wahy 5:1

· menimpa kami: Hos 10:8; Luk 23:30

· atas takhta: Wahy 5:1; [Lihat FULL. Wahy 5:1]

Ref. Silang FULL: Why 6:17 - hari besar // dapat bertahan · hari besar: Yoel 1:15; 2:1,2,11,31; Zef 1:14,15; Wahy 16:14 · dapat bertahan: Mazm 76:8; Nah 1:6; Mal 3:2

· hari besar: Yoel 1:15; 2:1,2,11,31; Zef 1:14,15; Wahy 16:14

· dapat bertahan: Mazm 76:8; Nah 1:6; Mal 3:2

Defender (ID): Why 6:12 - sebagai darah Sementara penduduk bumi masih menderita akibat kelaparan, wabah, dan kekerasan dari penghakiman segel sebelumnya, suatu bencana fisik yang besar secar...

Sementara penduduk bumi masih menderita akibat kelaparan, wabah, dan kekerasan dari penghakiman segel sebelumnya, suatu bencana fisik yang besar secara tiba-tiba akan melanda. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, gempa bumi global akan mengguncang bumi, disertai dengan letusan-volkanik yang hebat, memuntahkan sejumlah besar partikel debu ke atmosfer atas, mengubah penampilan matahari menjadi gelap dan bulan berwarna merah darah. Catat juga bahwa beberapa nubuat dalam Perjanjian Lama tentang "hari Tuhan" yang akan datang tampaknya meramalkan bencana yang sama (Joe 2:30, Joe 2:31; Zep 1:15; Isa 13:9, Isa 13:10). Sangat sedikit yang diketahui tentang penyebab pemicu gempa bumi, tetapi mereka dikaitkan dengan patahan batu besar dan ketidakstabilan tektonik. Mungkin sebagian dipicu oleh kekeringan di seluruh dunia dan rendahnya tingkat air akibat penghakiman sebelumnya, jaringan patahan global ini akan entah bagaimana menyatu menjadi satu "guncangan" raksasa dari seluruh bumi (kata Yunani untuk "gempa bumi" adalah seismos, yang secara harfiah berarti "guncangan" dalam konteks ini (Isa 2:19-21; Isa 13:13; Hag 2:6).

Defender (ID): Why 6:13 - bintang-bintang surga jatuh Kata Yunani untuk "bintang" (iaster) dapat berarti objek apa pun di langit, termasuk planet, asteroid, dan meteorit. Para ilmuwan planet telah lama kh...

Kata Yunani untuk "bintang" (iaster) dapat berarti objek apa pun di langit, termasuk planet, asteroid, dan meteorit. Para ilmuwan planet telah lama khawatir tentang kemungkinan segerombolan asteroid atau meteorit raksasa akan bertabrakan dengan bumi di orbitnya, dan itu sepertinya apa yang dijelaskan oleh John di sini. Mungkin ini juga merupakan bagian dari pemicu yang membangkitkan gempa bumi besar. Yesaya mengatakan bahwa ketika ini terjadi, "angakasa surga akan larut," dan bahwa "bintang-bintang surga dan rasi bintang mereka tidak akan memberikan cahaya mereka" (Yes 13:10; Yes 34:4), jelas diblokir oleh awan debu vulkanik yang sama yang menggelapkan matahari.

Defender (ID): Why 6:14 - pergi seperti gulungan Fenomena aneh ini (juga diprediksi dalam Yesaya 34:4) mungkin berkaitan dengan awan debu vulkanik yang bergerak cepat di langit, tetapi ada kemungkina...

Fenomena aneh ini (juga diprediksi dalam Yesaya 34:4) mungkin berkaitan dengan awan debu vulkanik yang bergerak cepat di langit, tetapi ada kemungkinan alternatif bahwa gempa bumi global akan menyebabkan seluruh kerak bumi bergeser, yang menyebabkan "setiap gunung dan pulau" "dipindahkan dari tempatnya" dan langit itu sendiri tampak kepada mereka yang berada di permukaan bumi seolah-olah "pergi."

Defender (ID): Why 6:15 - raja-raja bumi Kontraskan sikap "raja-raja bumi" yang disebutkan dalam Mzm 2:2 dengan posisi mereka yang disajikan di sini dalam Wahyu.

Kontraskan sikap "raja-raja bumi" yang disebutkan dalam Mzm 2:2 dengan posisi mereka yang disajikan di sini dalam Wahyu.

Defender (ID): Why 6:15 - menyembunyikan diri Lihat Isa 2:19.

Lihat Isa 2:19.

Defender (ID): Why 6:16 - murka Anak Domba Pada saat ini, orang-orang di bumi akan mulai menyadari bahwa hukuman besar berasal dari Tuhan dan Anak Domba. Saksi-saksi Tuhan akan telah memberitak...

Pada saat ini, orang-orang di bumi akan mulai menyadari bahwa hukuman besar berasal dari Tuhan dan Anak Domba. Saksi-saksi Tuhan akan telah memberitakan kenyataan ini, dan ini mungkin bahkan menjadi "kesaksian" para martir (Wahyu 6:9) yang menyebabkan mereka dihukum mati. Beberapa berspekulasi bahwa satelit yang mengorbit akan mentransmisikan adegan ke bumi yang menunjukkan kumpulan besar di angkasa tinggi dan peristiwa yang terjadi di sana di singgasana Anak Domba.

Defender (ID): Why 6:17 - hari murka-Nya "Hari besar murka-Nya" merupakan fase awal dari "hari Tuhan" yang dipropesikan dalam banyak Kitab Perjanjian Lama (Yes 13:9; Yoel 1:15; Amos 5:18).

"Hari besar murka-Nya" merupakan fase awal dari "hari Tuhan" yang dipropesikan dalam banyak Kitab Perjanjian Lama (Yes 13:9; Yoel 1:15; Amos 5:18).

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Why 6:12 - -- Yes 13:10, Yl 2:10, 31, 3:15, Mat 24:29, Mrk 13:24-25, Luk 21:25, Why 11:13, 16:18

Ref. Silang BIS: Why 6:13 - -- Yes 34:4

Ref. Silang BIS: Why 6:14 - -- Yes 34:4, Why 16:20

Ref. Silang BIS: Why 6:15 - -- Yes 2:19, 21

Ref. Silang BIS: Why 6:16 - -- Hos 10:8, Luk 23:30

Ref. Silang BIS: Why 6:17 - -- Yl 2:11, Mal 3:2

Ref. Silang TB: Why 6:12 - -- Yes 13:10, Yl 2:10, 31, 3:15, Mat 24:29, Mrk 13:24-25, Luk 21:25 Why 11:13, 16:18

Ref. Silang TB: Why 6:13-14 - -- Yes 34:4

Ref. Silang TB: Why 6:14 - -- Why 16:20

Ref. Silang TB: Why 6:15 - -- Yes 2:19, 21

Ref. Silang TB: Why 6:16 - -- Hos 10:8, Luk 23:30

Ref. Silang TB: Why 6:17 - -- Yl 2:11, Mal 3:2

Hagelberg: Why 6:11 - -- 6:11 Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah323 putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi...

6:11 Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah323 putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.

Nampaknya pakaian putih ini sama dengan pakaian putih yang diberikan kepada 24 tua-tua dan "barangsiapa menang". Mereka ini adalah yang "setia sampai mati" yang disebutkan dalam pasal 2:10. Kematian itu bukan akhir dari keberadaan manusia, dan orang percaya yang setia sampai mati akan diberi sesuatu yang khusus untuk menandai kesetiaan mereka. Saat membaca nas ini pasti hati para anggota jemaat Smirna dibesarkan.

Sesuai dengan penjelasan di atas, jumlah mereka yang mati syahid sudah ditentukan oleh Allah. Jumlah itu harus digenapi dulu, dan setelah itu Dia baru akan datang mendirikan Kerajaan-Nya.

Nas ini menegaskan bahwa seluruh perkara yang diceritakan oleh Yohanes menjadi sangat penting bagi mereka yang telah dibunuh oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Mereka telah menang, dan mereka menantikan pahala yang dijanjikan bagi mereka dalam pasal 2-3. Untuk sementara kepada mereka diberikan sehelai jubah putih. Mereka masih menunggu sisa dari apa yang akan dikaruniakan kepadanya.

Meskipun peristiwa segel yang kelima rasanya jauh dari pengalaman kebanyakan para pembaca, tetapi peristiwa ini mengetengahkan suatu masalah pokok dalam kehidupan orang beriman, yaitu bahwa kita melihat apa yang tampaknya tidak adil (misalnya kesyahidan, ataupun penderitaan yang lebih ringan) tetapi kita tidak melihat, atau belum melihat, pembalasan dari "Penguasa yang kudus dan benar". Melalui Firman ini Dia mengingatkan kita, bahwa Dia sungguh mengatur segala hal sesuai dengan rencana-Nya yang mulia, dan Dia meminta supaya kita tetap sabar dalam iman kita. Juga ada kesan dalam ayat ini bahwa Tuhan sungguh menghargai mereka yang mati syahid, sehingga jumlah mereka amat penting bagi Dia. Mungkinkah jumlah mereka berhubungan dengan jumlah takhta yang disebutkan dalam pasal 20:4, yang berbunyi, "Lalu aku melihat takhta-takhta dan ...jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus ...dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun"?

f. Segel Keenam (6:12-17)

Hukuman ini dahsyat sekali. Rupanya bumi akan kiamat. Tentunya begitulah kesan dari mereka yang diam di bumi. Perkataan-perkataan tentang gempa bumi, matahari, bintang-bintang, langit dan gunung-gunung juga dikatakan bersinggungan dengan hari kiamat dalam Perjanjian Lama (Yoel 2:31; 3:15; Hagai 2:6; Yesaya 13:10; 34:4; dan Yeremia 4:23-28). Mereka yang harus mengalami kesusahan yang dinubuatkan dalam nas ini, pasti berpikir bahwa hukuman yang terakhir sudah tiba. Menurut beberapa penafsir, nas ini, pasal 11:15-19 (tentang sangkakala yang ketujuh), dan juga pasal 16:17-21 (tentang cawan yang ketujuh) menceritakan akhir dari malapetaka-malapetaka yang dinubuatkan dalam Kitab Wahyu. Tetapi gempa bumi yang dinubuatkan dalam Wahyu pasal 6:12 juga digambarkan dalam Injil Matius pasal 24:7-8. Dalam bagian ini gempa bumi disebut sebagai "barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru".

Seperti apa yang diuraikan di atas, segel yang ketujuh mengandung ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh mengandung ketujuh cawan. Gempa bumi yang disebutkan dalam pasal 6:12 kalah dahsyat dibandingkan dengan gempa bumi yang dinubuatkan dalam pasal 16:18, yang terkait dengan cawan yang ketujuh.

Hagelberg: Why 6:1--8:6 - -- 1. Ketujuh Segel (6:1-8:6) Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, buka...

1. Ketujuh Segel (6:1-8:6)

Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, bukan dari Iblis atau Anti-Kristus. Bumi ini dihakimi Allah. Juga, gulungan kitab itu (surat wasiat untuk "barangsiapa yang menang") sedang dibuka oleh Tuhan, bukan oleh Iblis.

Empat segel yang pertama: Empat Kuda (6:1-8)

a. Segel Pertama (6:1-2)

Hagelberg: Why 6:11 - -- 6:11 Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah323 putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi...

6:11 Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah323 putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.

Nampaknya pakaian putih ini sama dengan pakaian putih yang diberikan kepada 24 tua-tua dan "barangsiapa menang". Mereka ini adalah yang "setia sampai mati" yang disebutkan dalam pasal 2:10. Kematian itu bukan akhir dari keberadaan manusia, dan orang percaya yang setia sampai mati akan diberi sesuatu yang khusus untuk menandai kesetiaan mereka. Saat membaca nas ini pasti hati para anggota jemaat Smirna dibesarkan.

Sesuai dengan penjelasan di atas, jumlah mereka yang mati syahid sudah ditentukan oleh Allah. Jumlah itu harus digenapi dulu, dan setelah itu Dia baru akan datang mendirikan Kerajaan-Nya.

Nas ini menegaskan bahwa seluruh perkara yang diceritakan oleh Yohanes menjadi sangat penting bagi mereka yang telah dibunuh oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Mereka telah menang, dan mereka menantikan pahala yang dijanjikan bagi mereka dalam pasal 2-3. Untuk sementara kepada mereka diberikan sehelai jubah putih. Mereka masih menunggu sisa dari apa yang akan dikaruniakan kepadanya.

Meskipun peristiwa segel yang kelima rasanya jauh dari pengalaman kebanyakan para pembaca, tetapi peristiwa ini mengetengahkan suatu masalah pokok dalam kehidupan orang beriman, yaitu bahwa kita melihat apa yang tampaknya tidak adil (misalnya kesyahidan, ataupun penderitaan yang lebih ringan) tetapi kita tidak melihat, atau belum melihat, pembalasan dari "Penguasa yang kudus dan benar". Melalui Firman ini Dia mengingatkan kita, bahwa Dia sungguh mengatur segala hal sesuai dengan rencana-Nya yang mulia, dan Dia meminta supaya kita tetap sabar dalam iman kita. Juga ada kesan dalam ayat ini bahwa Tuhan sungguh menghargai mereka yang mati syahid, sehingga jumlah mereka amat penting bagi Dia. Mungkinkah jumlah mereka berhubungan dengan jumlah takhta yang disebutkan dalam pasal 20:4, yang berbunyi, "Lalu aku melihat takhta-takhta dan ...jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus ...dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun"?

f. Segel Keenam (6:12-17)

Hukuman ini dahsyat sekali. Rupanya bumi akan kiamat. Tentunya begitulah kesan dari mereka yang diam di bumi. Perkataan-perkataan tentang gempa bumi, matahari, bintang-bintang, langit dan gunung-gunung juga dikatakan bersinggungan dengan hari kiamat dalam Perjanjian Lama (Yoel 2:31; 3:15; Hagai 2:6; Yesaya 13:10; 34:4; dan Yeremia 4:23-28). Mereka yang harus mengalami kesusahan yang dinubuatkan dalam nas ini, pasti berpikir bahwa hukuman yang terakhir sudah tiba. Menurut beberapa penafsir, nas ini, pasal 11:15-19 (tentang sangkakala yang ketujuh), dan juga pasal 16:17-21 (tentang cawan yang ketujuh) menceritakan akhir dari malapetaka-malapetaka yang dinubuatkan dalam Kitab Wahyu. Tetapi gempa bumi yang dinubuatkan dalam Wahyu pasal 6:12 juga digambarkan dalam Injil Matius pasal 24:7-8. Dalam bagian ini gempa bumi disebut sebagai "barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru".

Seperti apa yang diuraikan di atas, segel yang ketujuh mengandung ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh mengandung ketujuh cawan. Gempa bumi yang disebutkan dalam pasal 6:12 kalah dahsyat dibandingkan dengan gempa bumi yang dinubuatkan dalam pasal 16:18, yang terkait dengan cawan yang ketujuh.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 6:12 - -- 6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka segel yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bag...

6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka segel yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut324 dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.

Pemakaian simbol, kiasan, dan perkataan yang harfiah ini berkaitan dengan hukuman segel yang keenam. Ada penafsir yang berkata bahwa unsur-unsur hukuman ini merupakan simbol. Menurut pendekatan ini, sebenarnya tidak ada gempa bumi. Di antara mereka ada yang berkata bahwa "gempa bumi" merupakan simbol yang menyatakan bahwa penguasa-penguasa di bumi akan digulingkan. Pendekatan simbolis seperti itu tidak dapat dipertanggung-jawabkan. Tidak ada cara praktis untuk menguji kebenaran tafsiran yang seperti itu.

Sebaiknya kita mengerti bahwa hukuman yang terkait dengan segel yang keenam, dimulai dengan gempa bumi yang dahsyat yang harfiah. Demikian juga matahari menjadi hitam, dan bulan menjadi merah. Pendekatan harfiah ini tidak berarti bahwa segala kiasan ditolak. Yohanes menulis bahwa "menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab". Ini merupakan kiasan yang menggambarkan dahsyatnya malapetaka-malapetaka di langit. Hal ini jelas karena masih ada langit dalam Wahyu 20:11. Demikian juga dengan "gunung-gunung dan pulau-pulau". Masih ada gunung dalam pasal 6:15, dan masih ada pulau dalam pasal 16:20.

Peristiwa di angkasa seperti matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut, sudah dinubuatkan dalam nas yang menceritakan hari kiamat. Yesaya 13:10 berbunyi, "Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit tidak akan memancarkan cahayanya; matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit, dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya." Yehezkiel 32:7-8; Yoel 2:10, 31; Amos 8:9; dan Matius 24:29 juga menyebut hal yang sama.

Hagelberg: Why 6:12 - -- 6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka segel yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bag...

6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka segel yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut324 dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.

Pemakaian simbol, kiasan, dan perkataan yang harfiah ini berkaitan dengan hukuman segel yang keenam. Ada penafsir yang berkata bahwa unsur-unsur hukuman ini merupakan simbol. Menurut pendekatan ini, sebenarnya tidak ada gempa bumi. Di antara mereka ada yang berkata bahwa "gempa bumi" merupakan simbol yang menyatakan bahwa penguasa-penguasa di bumi akan digulingkan. Pendekatan simbolis seperti itu tidak dapat dipertanggung-jawabkan. Tidak ada cara praktis untuk menguji kebenaran tafsiran yang seperti itu.

Sebaiknya kita mengerti bahwa hukuman yang terkait dengan segel yang keenam, dimulai dengan gempa bumi yang dahsyat yang harfiah. Demikian juga matahari menjadi hitam, dan bulan menjadi merah. Pendekatan harfiah ini tidak berarti bahwa segala kiasan ditolak. Yohanes menulis bahwa "menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab". Ini merupakan kiasan yang menggambarkan dahsyatnya malapetaka-malapetaka di langit. Hal ini jelas karena masih ada langit dalam Wahyu 20:11. Demikian juga dengan "gunung-gunung dan pulau-pulau". Masih ada gunung dalam pasal 6:15, dan masih ada pulau dalam pasal 16:20.

Peristiwa di angkasa seperti matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut, sudah dinubuatkan dalam nas yang menceritakan hari kiamat. Yesaya 13:10 berbunyi, "Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit tidak akan memancarkan cahayanya; matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit, dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya." Yehezkiel 32:7-8; Yoel 2:10, 31; Amos 8:9; dan Matius 24:29 juga menyebut hal yang sama.

Hagelberg: Why 6:13 - -- 6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang k...

6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.

Rupanya istilah yang diterjemahkan bintang325 mempunyai arti yang lebih luas daripada hanya bintang, sehingga nas ini menceritakan bintang berekor yang berjatuhan ke atas bumi.

Hagelberg: Why 6:13 - -- 6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang k...

6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.

Rupanya istilah yang diterjemahkan bintang325 mempunyai arti yang lebih luas daripada hanya bintang, sehingga nas ini menceritakan bintang berekor yang berjatuhan ke atas bumi.

Hagelberg: Why 6:14 - -- 6:14 Maka lenyaplah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. Jika sebuah gulungan ki...

6:14 Maka lenyaplah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.

Jika sebuah gulungan kitab dibuka untuk dibaca, kemudian jahitan yang mengaitkan lembar-lembar gulungan lepas, maka dengan sendirinya gulungan kitab itu menggulung kembali ke kiri dan ke kanan. Dalam Yesaya 34:4, dikatakan, "...dan langit akan digulung seperti gulungan kitab."

Tidak ada tulisan Yahudi yang menceritakan malapetaka yang seperti tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.326 Bukan semua gunung digeser dari tempatnya, karena dalam ayat berikutnya masih ada gunung. Bagi mereka yang diam di bumi (dari raja yang paling mulia sampai budak yang paling miskin), tampaknya seperti tidak ada bintang lagi di angkasa, dan tidak ada gunung atau pulau yang tetap tinggal di tempatnya, karena segala yang terjadi begitu dahsyat.

Hagelberg: Why 6:14 - -- 6:14 Maka lenyaplah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. Jika sebuah gulungan ki...

6:14 Maka lenyaplah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.

Jika sebuah gulungan kitab dibuka untuk dibaca, kemudian jahitan yang mengaitkan lembar-lembar gulungan lepas, maka dengan sendirinya gulungan kitab itu menggulung kembali ke kiri dan ke kanan. Dalam Yesaya 34:4, dikatakan, "...dan langit akan digulung seperti gulungan kitab."

Tidak ada tulisan Yahudi yang menceritakan malapetaka yang seperti tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.326 Bukan semua gunung digeser dari tempatnya, karena dalam ayat berikutnya masih ada gunung. Bagi mereka yang diam di bumi (dari raja yang paling mulia sampai budak yang paling miskin), tampaknya seperti tidak ada bintang lagi di angkasa, dan tidak ada gunung atau pulau yang tetap tinggal di tempatnya, karena segala yang terjadi begitu dahsyat.

Hagelberg: Why 6:15 - -- 6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang m...

6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.

Tujuh sebutan ini menjangkau segala lapisan manusia, dengan menekankan lapisan-lapisan atas, yang melawan pekerjaan Tuhan di bumi. Daftar ini diulangi dalam pasal 19:18, saat hukuman yang mereka takuti akhirnya terjadi.

Yesaya 2:10, 19, dan 21 juga menceritakan mengenai orang yang akan masuk ke sela gunung batu untuk bersembunyi karena kedahsyatan Tuhan.

Dulu, anggota jemaat Smirna dan Filadelfia takut pada Kaisar, raja-raja, pembesar-pembesar, perwira-perwira, orang-orang kaya serta orang-orang yang berkuasa. Sekarang, dengan membaca mengenai hukuman ini, mereka tidak perlu takut lagi. Nanti orang-orang "besar" tidak lagi menakutkan umat Allah. Mereka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.

Hagelberg: Why 6:15 - -- 6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang m...

6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.

Tujuh sebutan ini menjangkau segala lapisan manusia, dengan menekankan lapisan-lapisan atas, yang melawan pekerjaan Tuhan di bumi. Daftar ini diulangi dalam pasal 19:18, saat hukuman yang mereka takuti akhirnya terjadi.

Yesaya 2:10, 19, dan 21 juga menceritakan mengenai orang yang akan masuk ke sela gunung batu untuk bersembunyi karena kedahsyatan Tuhan.

Dulu, anggota jemaat Smirna dan Filadelfia takut pada Kaisar, raja-raja, pembesar-pembesar, perwira-perwira, orang-orang kaya serta orang-orang yang berkuasa. Sekarang, dengan membaca mengenai hukuman ini, mereka tidak perlu takut lagi. Nanti orang-orang "besar" tidak lagi menakutkan umat Allah. Mereka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.

Hagelberg: Why 6:16 - -- 6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk...

6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu.

Mereka begitu takut pada Tuhan Allah, sehingga mereka merasa lebih baik mati tertimbun longsoran gunung daripada menghadapi Dia.

Perkataan ini luar biasa. Ada Anak Domba yang murka-Nya begitu menakutkan. Perkataan ini hanya ada dalam nas ini, tetapi Wahyu pasal 14:10 juga mengandung pikiran seperti ini.

Hagelberg: Why 6:16 - -- 6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk...

6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu.

Mereka begitu takut pada Tuhan Allah, sehingga mereka merasa lebih baik mati tertimbun longsoran gunung daripada menghadapi Dia.

Perkataan ini luar biasa. Ada Anak Domba yang murka-Nya begitu menakutkan. Perkataan ini hanya ada dalam nas ini, tetapi Wahyu pasal 14:10 juga mengandung pikiran seperti ini.

Hagelberg: Why 6:17 - -- 6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?"327 Menurut apa yang mereka lihat, Hari Tuhan sudah tiba, dan sebentar...

6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?"327

Menurut apa yang mereka lihat, Hari Tuhan sudah tiba, dan sebentar lagi mereka akan dihukum oleh yang Mahasuci. Mereka mengerti bahwa mereka tidak dapat bertahan. Dalam keadaan seperti itu mereka mungutip Nahum 1:6, yang berkata, "Siapakah yang tahan berdiri menghadapi geram-Nya? Dan siapakah yang tahan tegak terhadap murka-Nya yang bernyala-nyala? Kehangatan amarah-Nya tercurah seperti api, dan gunung-gunung batu menjadi roboh di hadapan-Nya."

Tambahan Pertama: 144.000 Orang Disegel (7:1-8)

Dalam seluruh Kitab Wahyu ada kira-kira sepuluh tambahan yang disisipkan dalam kerangka tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. Tambahan yang pertama ini berkisah tentang 144.000 orang Yahudi yang disegel.

Segel yang disebutkan dalam tambahan ini membawa perlindungan. Mengapa perihal segel ini digambarkan di dalam Kitab Wahyu? Seruan mereka yang hendak melarikan diri dari Tuhan Allah (pasal 6:17) memberi kesan bahwa tidak ada yang tahan. Malapetaka yang digambarkan di dalam pasal 6 begitu dahsyat sehingga muncul suatu pertanyaan: "Mungkin sesudah hukuman-hukuman ini tidak seorang pun yang masih hidup." Juga nas ini menjadi penghiburan bagi anggota ketujuh jemaat yang menghadapi penganiayaan, karena di tengah-tengah penderitaan yang begitu berat, Allah melindungi.

Hagelberg: Why 6:17 - -- 6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?"327 Menurut apa yang mereka lihat, Hari Tuhan sudah tiba, dan sebentar...

6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?"327

Menurut apa yang mereka lihat, Hari Tuhan sudah tiba, dan sebentar lagi mereka akan dihukum oleh yang Mahasuci. Mereka mengerti bahwa mereka tidak dapat bertahan. Dalam keadaan seperti itu mereka mungutip Nahum 1:6, yang berkata, "Siapakah yang tahan berdiri menghadapi geram-Nya? Dan siapakah yang tahan tegak terhadap murka-Nya yang bernyala-nyala? Kehangatan amarah-Nya tercurah seperti api, dan gunung-gunung batu menjadi roboh di hadapan-Nya."

Tambahan Pertama: 144.000 Orang Disegel (7:1-8)

Dalam seluruh Kitab Wahyu ada kira-kira sepuluh tambahan yang disisipkan dalam kerangka tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. Tambahan yang pertama ini berkisah tentang 144.000 orang Yahudi yang disegel.

Segel yang disebutkan dalam tambahan ini membawa perlindungan. Mengapa perihal segel ini digambarkan di dalam Kitab Wahyu? Seruan mereka yang hendak melarikan diri dari Tuhan Allah (pasal 6:17) memberi kesan bahwa tidak ada yang tahan. Malapetaka yang digambarkan di dalam pasal 6 begitu dahsyat sehingga muncul suatu pertanyaan: "Mungkin sesudah hukuman-hukuman ini tidak seorang pun yang masih hidup." Juga nas ini menjadi penghiburan bagi anggota ketujuh jemaat yang menghadapi penganiayaan, karena di tengah-tengah penderitaan yang begitu berat, Allah melindungi.

Gill (ID): Why 6:11 - Dan jubah putih diberikan kepada setiap dari mereka // dan dikatakan kepada mereka, bahwa mereka harus beristirahat // namun untuk sedikit waktu // hingga juga rekan-rekan pelayan mereka, dan saudara-saudara mereka, yang harus dibunuh seperti mereka telah, harus dipenuhi. Dan jubah putih diberikan kepada setiap dari mereka,.... Salinan Alexandria, dan beberapa yang lainnya, membaca dalam angka tunggal, "sebuah jubah put...

Dan jubah putih diberikan kepada setiap dari mereka,.... Salinan Alexandria, dan beberapa yang lainnya, membaca dalam angka tunggal, "sebuah jubah putih", begitu pula versi Siria; sebagai tanda dari ketidakbersalahan mereka, bahwa mereka tidak menderita, atau dibunuh, karena kejahatan berat atau immoralitas yang mereka lakukan; dan dari kemurnian serta kesempurnaan yang kini mereka nikmati; yang juga mencakup kenikmatan dan kebahagiaan spiritual yang tidak terkatakan dan penuh kemuliaan, yang sekarang mereka miliki dalam hadirat Allah dan Kristus; dan singkatnya, dari kebahagiaan dan kemuliaan yang dimiliki jiwa-jiwa dalam keadaan terpisah, sebelum pagi kebangkitan, yang ikut serta; yang selain kebenaran Kristus, yang dapat dibandingkan dengan linen halus yang bersih dan putih, berjalan dengan Kristus dalam putih, dalam jubah-jubah yang bercahaya dan penuh kebahagiaan serta kemuliaan:

dan dikatakan kepada mereka, bahwa mereka harus beristirahat; atau mendapatkan istirahat; istirahat abadi dari semua jerih payah dan kerja keras mereka, dari semua kesedihan dan penderitaan dari segala jenis, yang istirahat itu tetap ada bagi umat Allah, dan ke dalamnya mereka sekarang telah masuk; atau bahwa mereka harus berhenti dari mempertanyakan dan menyelidiki dengan cara di atas, dan beristirahat dengan puas dan tenang, menjalankan kasih karunia iman, harapan, dan kesabaran, percaya, menantikan, dan menunggu:

namun untuk sedikit waktu; baik sampai akhir penganiayaan ini oleh Dioclesian, ketika pembalasan akan diambil dari kekaisaran Romawi, dan itu tidak akan lagi seperti penyembahan berhala; atau sampai hari penghakiman, ketika pembalasan penuh akan dikenakan pada para penganiaya orang-orang kudus; dan yang hanya sebentar dengan Tuhan, yang bagi-Nya seribu tahun adalah seperti satu hari, dan dibandingkan dengan kekekalan kebahagiaan yang dinyatakan orang-orang kudus nikmati:

hingga juga rekan-rekan pelayan mereka, dan saudara-saudara mereka, yang harus dibunuh seperti mereka telah, harus dipenuhi; yang berarti baik sisa orang-orang kudus yang harus menderita martir dalam bagian berikut dari penganiayaan ini; atau mereka yang akan menderita di bawah penganiayaan Arian, ketika kekaisaran akan menjadi Kristen; atau di bawah Romawi kepausan, dan dalam semua penganiayaan dari apostasi, hingga akhir keadaan itu: mereka ini disebut "rekan-rekan pelayan" dan "saudara" orang-orang kudus di surga; karena mereka semua menyembah dan melayani Tuhan yang sama, dan termasuk dalam keluarga yang sama, di surga dan di bumi; dan alasan yang sama yang digunakan untuk memotivasi orang-orang kudus di bawah untuk keberanian, iman, dan kesabaran dalam penderitaan, 1Pe 5:9, digunakan untuk mempertahankan harapan orang-orang kudus di surga, tentang pembalasan yang akan dilaksanakan pada musuh-musuh mereka, dan untuk menunjukkan waktu kapan itu akan terjadi; dan dapat diperhatikan, bahwa jumlah para martir, atau dari mereka yang akan menderita dan mati dalam perjuangan Kristus, dan untuk Injil-Nya, adalah tetap dan ditentukan oleh Tuhan; dan jumlah itu akan disempurnakan dan diselesaikan, dan ketika itu dilakukan, Dia akan melimpahkan semua murka-Nya kepada mereka yang telah menganiaya mereka dan membunuh mereka: dan begitu pula versi Arab menyatakannya, "bahwa jumlah teman-teman dan saudara mereka, dan dari mereka yang akan dibunuh seperti mereka telah dibunuh, adalah dipenuhi"; Dalam Apokrifa tertulis:

"39 Yang telah pergi dari bayangan dunia, dan telah menerima pakaian yang mulia dari Tuhan. 40 Ambil nomor-musimmu, O Sion, dan kumpulkanlah mereka yang mengenakan putih, yang telah memenuhi hukum Tuhan. 41 Jumlah anak-anakmu, yang kamu idam-idamkan, adalah dipenuhi: mohonlah kuasa Tuhan, agar umatmu, yang telah dipanggil dari awal, dapat dihidupkan.'' (2 Esdras 2)

Sekarang meskipun segel ini tidak memperkenalkan penghakiman yang akan dilaksanakan pada kekaisaran Romawi, seperti yang lainnya; namun karena ini memperkenalkan semua martir dengan satu suara yang bersatu meminta pembalasan atas darah mereka, ini dapat dianggap sebagai langkah menuju, dan sebagai jalan bagi, kehancuran total kekaisaran itu: dan yang dibawa oleh segel berikutnya yang dibuka, dan merupakan jawaban lengkap terhadap jeritan jiwa-jiwa ini.

Gill (ID): Why 6:12 - Dan aku melihat ketika dia membuka segel keenam // dan, lihatlah, ada gempa bumi yang besar // Dan matahari menjadi hitam seperti kain sackcloth dari rambut // Dan bulan menjadi seperti darah Dan aku melihat ketika dia membuka segel keenam,.... Dari buku yang tersegel yang diambil Anak Domba dari tangan yang duduk di atas tahta, untuk membu...

Dan aku melihat ketika dia membuka segel keenam,.... Dari buku yang tersegel yang diambil Anak Domba dari tangan yang duduk di atas tahta, untuk membukanya, dan melonggarkan segelnya. Mengenai segel ini, para penafsir berbeda pendapat; beberapa mengaitkannya dengan penghancuran Yerusalem, karena kesamaan ungkapan yang digunakan di sini, dan dalam Mat 24:7; tetapi itu terjadi bertahun-tahun sebelum segel ini dibuka; dan selain itu, meskipun waktu itu adalah hari murka yang paling parah bagi umat Yahudi, dan itu adalah hari murka Anak Domba, yang mengambil pembalasan atas ketidakpercayaan dan penolakan mereka terhadapnya sebagai Mesias; namun mereka tidak memiliki rasa akan Anak Domba, maupun pengertian tentang murkanya saat itu, dan mereka juga tidak memiliki sekarang, tetapi mengaitkan bencana mereka kepada perpecahan dan pertikaian di antara mereka sendiri. Lainnya menganggap segel ini berkaitan dengan penghancuran Kekaisaran Romawi oleh Goth, Hun, Vandal, dan lain-lain, tetapi perlu dicatat bahwa kekaisaran itu berdiri beberapa ratus tahun setelah akhir segel kelima dan pembukaan segel ini; dan setelah segel ketujuh, dan pada saat bunyi terompet, penghancuran itu datang; lebih lanjut, bencana itu disebabkan oleh kekerasan beberapa bangsa barbar yang menguasai kekaisaran, tetapi yang dibicarakan di sini berasal dari murka Anak Domba; tambahan lagi, bahwa bencana itu menyusahkan para Kristen di dalam kekaisaran, dan mereka terutama, sedangkan ini hanya terjadi pada musuh-musuh Anak Domba, dan para penganiaya rakyatnya. Beberapa lain berpendapat bahwa ini berkaitan dengan perubahan aneh dalam urusan gereja Kristus, melalui kebangkitan, kekuasaan, dan tirani antikristus; dengan "gempa bumi" mereka berpendapat dimaksudkan goyangan baik gereja maupun negara oleh manusia dosa; yang mengguncang doktrin, peraturan, dan disiplin gereja, dan mengacaukan segalanya, serta memperkenalkan wajah baru dari hal-hal; dan juga mengguncang kerajaan-kerajaan di bumi, serta tahta dan mahkota para pangeran: dengan "matahari" yang menjadi "hitam", mereka merasa yang dimaksud adalah matahari kebenaran, Yesus Kristus, yang tertutup dalam doktrin tentang dirinya, sebagai satu-satunya Perantara, dan pembenaran oleh kebenarannya, dan pengampunan melalui darahnya, dengan memperkenalkan perantaraan malaikat dan orang-orang kudus, doktrin pembenaran melalui pekerjaan, dan doktrin merit, pekerjaan supererogasi, indulgensi, pengampunan, penebusan, dan api penyucian: dengan "bulan" mereka memahami gereja, yang menerima semua cahaya, kasih karunia, kebenaran, dan kekudusan dari Kristus, dan yang, seperti bulan, dapat berubah dalam bentuk dan keadaan luar; dan ini menjadi "seperti darah", melalui penganiayaan, pembunuhan, dan kekejaman antikristus Romawi, yang telah mabuk dengan darah orang-orang kudus dan martir Yesus: "bintang" mereka anggap sebagai para menteri firman; baik yang hipokrit, yang seperti buah ara yang belum matang, kekurangan kasih karunia sejati, sehingga mudah terguncang oleh angin kekuasaan kepausan, dan jatuh ke bumi, serta murtad dari iman, dan menyesuaikan diri dengan korupsi antikristus; atau para menteri Injil yang benar, yang dibunuh, dan itu dengan cara yang tidak semestinya dan kejam, yang ditunjukkan dengan goyangan buah ara yang belum matang oleh angin yang kuat: dengan "langit" yang pergi seperti gulungan kertas yang tergulung, mereka menganggap dimaksudkan baik gereja, yang melarikan diri ke padang belantara, dan tetap tak terlihat selama kekuasaan dan kekejaman kepausan; atau Alkitab, yang mana paus menganggap dirinya sebagai satu-satunya hakim dan penafsir dan ditutup dari masyarakat umum dalam bahasa yang tidak dikenal, dan melarang orang awam untuk membacanya: dengan "gunung" mereka anggap sebagai raja dan pangeran di bumi, yang diwajibkan untuk tunduk kepada antikristus Romawi, dan memberikan kerajaan mereka kepadanya, serta menerima mahkota dan kerajaan mereka darinya, dan menjadi vasalnya: dan dengan "pulau", orang-orang subjek mereka, yang dipaksa untuk mengakuinya sebagai kepala yang tertinggi, dan menerima tandanya di tangan kanan atau dahi mereka, atau mereka tidak bisa membeli dan menjual: dan oleh semua tingkatan dan derajat manusia, seperti "raja", dan sebagainya, yang bersembunyi di antara batu-batu dan pegunungan, dan memanggil supaya jatuh ke atas mereka dan menutupi mereka, mereka terapkan baik kepada permohonan mereka kepada perawan Maria, dan orang-orang kudus lainnya, untuk mengintervensi bagi mereka, dan melindungi mereka dari murka Allah dan Kristus, karena dosa-dosa mereka; atau kepada para penganiaya orang-orang kudus, dari setiap pangkat dan di setiap zaman, serta hukuman yang akan menimpa mereka. Tetapi seberapa pun masuk akalnya penafsiran ini, adalah pasti bahwa ini bukanlah wajah dari segala sesuatu pada penutupan segel kelima, atau penganiayaan Diokletianus, dan pada pembukaan segel keenam, ketika Konstantinus naik ke tahta kekaisaran, karena saat itu gereja muncul seperti yang digambarkan dalam Wahyu 12:1; yang justru terbalik dari ini. Ada yang lainnya, yang karena sangat mengerikannya hal-hal yang dibicarakan di sini, dan bahasa yang sangat mengerikan dalam mana itu diungkapkan, menyimpulkan bahwa segel ini berkaitan dengan hari penghakiman; tidak mempertimbangkan bahwa segel kelima berakhir sekitar tahun 313, pada akhir dari sepuluh penganiayaan terakhir, dan bahwa segel keenam dimulai di mana itu berakhir; dan meskipun lebih dari 1750 tahun telah berlalu sejak waktu itu, namun hari penghakiman belum tiba, dan kita tidak tahu kapan itu akan terjadi; selain itu, di sini ada segel lain, segel ketujuh, yang mengikuti, dan memperkenalkan hukuman di atas kekaisaran Romawi, dan tujuh cawan mengikuti, yang menuangkan malapetaka atas antikristus, semua ini tidak mungkin dianggap setelah hari penghakiman; lebih lanjut, catatan tentang hari penghakiman terdapat di tempat yang tepat dalam Wahyu 20:12; setelah penghancuran Babel, kebangkitan pertama, dan pemerintahan seribu tahun orang-orang kudus bersama Kristus. Tetapi untuk melanjutkan; urusan yang menjadi pokok segel ini adalah penghapusan paganisme, dan para penguasa pagan dari kekaisaran Romawi; ini adalah hal yang ditentukan penunggang kuda di atas kuda putih, di bawah segel pertama, untuk dicapai, dan tidak pernah berhenti sampai dia menyelesaikannya; dan ini adalah yang terjadi setelah penutupan segel kelima, ketika penganiayaan pagan berhenti, pada masa Konstantinus, seorang raja Kristen, yang memegang kendali kekuasaan di tangannya; dan tidak mungkin dianggap bahwa perubahan yang begitu luar biasa terjadi harus diabaikan dalam sejarah kenabian ini; dan mudah untuk dicatat bahwa perubahan dalam kerajaan dan pemerintahan, baik dalam hal politik maupun agama mereka, kadang-kadang diungkapkan dalam istilah figuratif serupa seperti di sini; lihatlah Yesaya 13:9; dan yang dapat diadaptasi untuk peristiwa ini sebagai berikut:

dan, lihatlah, ada gempa bumi yang besar; atau "goyangan", baik dari langit maupun bumi, yang, seperti ditunjukkan dalam Hag 2:6; dibandingkan dengan Ibr 12:26; penghapusan ibadah dan peraturan Yahudi, untuk memberi jalan bagi peraturan dan institusi Kristen, yang akan tetap ada; jadi di sini dimaksudkan penghapusan ibadah dan penyembahan berhala pagan, serta para magistrat pagan, agar agama Kristen dan para magistrat Kristen dapat mengambil tempat. Ini, bersama dengan apa yang berikutnya, tentang kegelapan matahari dan bulan, mungkin benar-benar terjadi; dan sepertinya oleh para sejarawan, bahwa ada fenomena seperti itu pada masa itu; karena dikatakan h, bahwa sebuah gempa bumi yang sangat besar di Suriah mengikuti penganiayaan Diokletianus, yang mengguncang dan menyebabkan jatuhnya puncak-puncak rumah di Tirus dan Sidon, dan membunuh banyak ribu; dan beberapa hal serupa terjadi di Roma, dan di Spoletum, di mana lebih dari tiga ratus lima puluh pagan tewas saat mereka sedang menyembah berhala mereka. Juga dicatat i, bahwa bulan berubah menjadi darah pada masa Galerius, yang menggantikan Diokletianus; dan bahwa matahari redup, dan bintang-bintang bersinar selama empat jam, ketika Licinius dikalahkan oleh Konstantinus; tetapi kemudian ini dapat dianggap sebagai simbol perubahan dalam kekaisaran.

Dan matahari menjadi hitam seperti kain sackcloth dari rambut; yang terbuat dari rambut hitam; lihat Yesaya 50:3; seperti saat gerhana. Matahari adalah dewa utama yang disembah oleh kafir, dengan berbagai nama, dan ini yang menjadi hitam, dapat menggambarkan penghapusan dewa utama mereka dari penghormatan dan kemuliaan mereka, atau kejatuhan penyembahan berhala, yang disebut orang Yahudi k שמשה של עבודה זרה, "matahari penyembahan berhala", yang mereka anggap dimaksudkan dalam Kidung Agung 1:6. Dan Satan, dewa dunia ini, yang disembah dalam berbagai bentuk, sekarang jatuh, seperti Lucifer, anak pagi, dan seperti kilat dari surga, dan dicampakkan dari semua kehormatan, pengaruh, dan kekuasaannya, ke bumi; karena pengusiran naga merah, ular tua, dan Satan, setelah pertarungannya dengan Mikhael dan malaikatnya, dalam Wahyu 12:3, mengacu pada saat ini; demikian pula magistrat utama, kaisar Romawi kafir, mungkin termasuk; dan sangat menarik, bahwa Diokletianus sang kaisar, yang kini telah pensiun dari pemerintahan kekaisaran, dan berada di bawah awan, dalam aib, dan dalam kesulitan, telah, pada puncak kemuliaannya, menempatkan dirinya untuk disembah sebagai dewa, dan sebagai saudara matahari dan bulan.

Dan bulan menjadi seperti darah; seperti saat tersamarkan; salinan Aleksandria dan beberapa lainnya, edisi Complutensian, Vulgata Latin, dan semua versi Oriental, membaca, "bulan secara utuh"; ini dapat menggambarkan dewa kafir berikutnya, atau kelas dewa, karena bulan juga disembah oleh kafir dengan berbagai nama; dan dapat juga mencakup kepausan pagan, yang berikutnya, dan disertakan dalam kehormatan kekaisaran; dan yang ditinggalkan oleh Konstantinus dan para penerusnya; dan bahkan gelar itu sendiri, serta jubah yang merupakan simbolnya, ditinggalkan sebagai tidak layak untuk raja-raja Kristen; lihatlah Mede pada penjelasan tempat ini.

Gill (ID): Why 6:13 - Dan bintang-bintang di langit jatuh ke bumi // Seperti pohon ara yang menjatuhkan buah ara yang tidak masak, ketika ia digoyangkan oleh angin yang kuat. Dan bintang-bintang di langit jatuh ke bumi,.... Semua dewa-dewa inferior lainnya kehilangan penghormatan, pemujaan, dan kehormatan mereka; karena kui...

Dan bintang-bintang di langit jatuh ke bumi,.... Semua dewa-dewa inferior lainnya kehilangan penghormatan, pemujaan, dan kehormatan mereka; karena kuil-kuil berhala kini dibuka, patung-patung dan idola-idola diperlihatkan kepada orang banyak, dan ditemukan bahwa mereka diisi dengan jerami dan rumput kering, yang membuat mereka sangat dihina l. Selain itu, karena bintang kadang-kadang melambangkan pelayan Injil dalam gereja Kristen, Wahyu 1:20, dan kadang-kadang para imam dalam gereja Yahudi, Daniel 8:10; maka mereka juga dapat mencakup para imam penyembahan berhala di antara kaum Heathen, yang dipecat dan dihapus oleh Konstantinus, dan yang mendapatkan posisi dan keuntungan mereka diambil alih; ya, Maximinus, seorang kaisar Heathen, atau tiran, yang dikalahkan oleh Licinius, yang saat itu merupakan rekan Konstantinus, membunuh banyak imam dan nabi dewa-dewanya, yang sebelumnya sangat dikagumi olehnya, sebagai penipu dan pengkhianatnya, oleh mana orakel-orakel yang menggerakkannya untuk berperang m. Dan dengan cara yang sama Licinius membunuh para imam dan nabi dari idola baru di Antiokhia n.

Seperti pohon ara yang menjatuhkan buah ara yang tidak masak, ketika ia digoyangkan oleh angin yang kuat; yang buah ara tersebut masih muda dan hijau, dan tidak terikat, dengan mudah jatuh, dan dalam jumlah yang banyak, ketika angin yang kencang menghantamnya; demikian pula kerumunan dewa-dewa Pagan, dan para imam penyembahan berhala, dengan mudah, dan dalam jumlah yang banyak, dihapus melalui kekuatan Konstantinus, yang membawa segalanya di depan.

Gill (ID): Why 6:14 - Dan langit berpencar seperti gulungan ketika digulung bersama // Dan setiap gunung dan pulau dipindahkan dari tempatnya Dan langit berpencar seperti gulungan ketika digulung bersama,.... Cara penulisan pada masa lalu biasanya menggunakan gulungan perkamen; oleh karena i...

Dan langit berpencar seperti gulungan ketika digulung bersama,.... Cara penulisan pada masa lalu biasanya menggunakan gulungan perkamen; oleh karena itu kata volume digunakan untuk sebuah buku, yang, ketika digulung, tulisan di dalamnya tidak dapat dilihat, tidak ada suku kata atau hurufnya. Dengan cara yang sama, kekaisaran Romawi, sebagai Pagan, yang seperti lembaran besar, atau lebih tepatnya seperti hamparan atau langit, membentang di seluruh bumi, kini, mengenai paganisme-nya, telah digulung bersama, sehingga tidak ada lagi dewa-dewa kafir, tidak ada lagi pendeta kafir; tidak ada lagi penyembahan berhala, dan penyembahan berhala semacam itu tidak dapat dilihat, dan bahkan tidak ada nama-nama dewa kafir yang terdengar di dalam kekaisaran.

Dan setiap gunung dan pulau dipindahkan dari tempatnya; dengan "setiap gunung" mungkin dimaksudkan tempat-tempat penyembahan berhala, yang biasanya berada di atas gunung; lihat Yer 3:6; yang kini ditutup, atau dihancurkan, atau digunakan untuk penyembahan Kristen; dan "setiap pulau" yang juga dipindahkan mungkin menunjukkan, bahwa paganisme tidak hanya dibasmi dari provinsi-provinsi kekaisaran di daratan, tetapi juga dari pulau-pulau; dan sejarah gerejawi pada masa ini memberitahukan kita, bahwa ada gereja-gereja Kristen di pulau-pulau, yang menikmati Injil bebas dari penganiayaan dan kesulitan; seperti di pulau-pulau Siprus, Kreta, Kiklades, Sardinia, Sisilia, Korsika, dan di pulau-pulau kita di Inggris, Skotlandia, dan Irlandia o. Mr. Daubuz berpikir, bahwa "gunung" melambangkan kuil-kuil berhala, "pulau" melambangkan pendapatan dari mereka, yang kini diambil alih dan diterapkan untuk penggunaan lain.

Gill (ID): Why 6:15 - Dan raja-raja di bumi, dan orang-orang besar // dan orang-orang kaya // para panglima utama // dan para pahlawan // dan setiap budak, dan setiap orang merdeka // bersembunyi di gua-gua, dan di bebatuan gunung. Dan raja-raja di bumi, dan orang-orang besar,.... Para kaisar Romawi, dan pejabat utama lainnya, gubernur provinsi dan kota: dan orang-orang kaya; di ...

Dan raja-raja di bumi, dan orang-orang besar,.... Para kaisar Romawi, dan pejabat utama lainnya, gubernur provinsi dan kota:

dan orang-orang kaya; di antara rakyat biasa; ketiga kelompok ini mungkin lebih khusus merujuk pada kaisar, bangsawan, dan senat Roma: dan

para panglima utama; atau panglima ribuan, yang memiliki komando atas legiun Romawi

dan para pahlawan; prajurit-prajurit yang berada di bawah mereka, orang-orang yang kuat, berani, dan berani;

dan setiap budak, dan setiap orang merdeka; yang mencakup semua penduduk kekaisaran Romawi, dari setiap status dan keadaan, dan yang merupakan pembeda yang biasa di antara orang-orang Romawi: ini

bersembunyi di gua-gua, dan di bebatuan gunung; di mana, melalui penganiayaan kejam mereka, mereka telah memaksa banyak orang Kristen untuk melarikan diri, dan oleh karena itu, "lex talionis", hukum pembalasan secara sah diterapkan pada mereka; dan tanpa memperhatikan yang lainnya, ini benar-benar terjadi pada raja-raja atau kaisar mereka Diokletianus dan Herculius Maksimianus, yang merupakan kaisar bersama, di puncak kejayaan dan kebesaran kekaisaran mereka, yang satu berada di Nikomedia, dan yang lain di Milan, melakukan, pada satu hari yang sama, atas kehendak mereka sendiri, mengundurkan diri dari kekaisaran, dan melepaskan mahkota kekaisaran dan pemerintahan mereka, dan mengundurkan diri ke kehidupan pribadi; berpura-pura di depan umum, bahwa usia tua, dan beban pekerjaan, adalah penyebabnya, tetapi kepada teman-teman mereka, mereka mengakui, bahwa itu adalah karena keputusasaan, karena mereka tidak dapat memadamkan agama Kristen p. Beberapa mengaitkan ini dengan kegilaan dan kebodohan q; tetapi alasan yang sebenarnya adalah, bahwa murka Anak Domba telah memasuki hati nurani mereka, dan yang tidak dapat mereka tanggung, yang memaksa mereka untuk mengambil langkah ini, mengejutkan seluruh dunia. Maksiminus, yang menggantikan mereka, setelah dikalahkan oleh Licinius, melepaskan pakaian kekaisarannya, dan bersembunyi di antara rakyat biasa, dan menghindar di ladang-ladang dan desa-desa r. Maxentius, kaisar lain, melarikan diri dari Konstantinus, alat dari murka Anak Domba, dan pencurahannya kepada musuh-musuhnya, dan jatuh ke dalam sungai Tiber, dari jembatan Mylvian, di mana ia binasa; dan yang merupakan tempat di mana ia telah memasang perangkap untuk Konstantinus s.

Gill (ID): Why 6:16 - Dan berkata kepada gunung-gunung dan batu-batu, jatuhlah atas kami // dan sembunyikan kami dari muka Dia yang duduk di atas tahta, dan dari murka Anak Domba. Dan berkata kepada gunung-gunung dan batu-batu, jatuhlah atas kami,.... Mereka memilih mati daripada hidup. Diokletianus diundang oleh Konstantinus ke...

Dan berkata kepada gunung-gunung dan batu-batu, jatuhlah atas kami,.... Mereka memilih mati daripada hidup. Diokletianus diundang oleh Konstantinus ke pesta pernikahan, menghindar karena usianya yang sudah tua; tetapi setelah menerima surat-surat ancaman, sejarawan t mengatakan, di mana ia dituduh telah mendukung Maxentius, dan mendukung Maximinus, ia meracun diri sendiri; dan beberapa kaisar lainnya dikatakan melakukan bunuh diri:

dan sembunyikan kami dari muka Dia yang duduk di atas tahta, dan dari murka Anak Domba; dengan demikian mereka mengakui keilahian yang benar, dan kuasa maha kuasa Tuhan, dan Kristus, yang mereka takuti; sehingga Maximinus yang tersiksa dengan penyakit yang sangat mengerikan, yang menyebabkan kematiannya, meminta ampun kepada Tuhan orang-orang Kristen, dan mengakui bahwa ia menderita dengan adil, karena penghinaan-penghinaannya terhadap Kristus u Licinius, yang kadang-kadang berpura-pura menjadi orang Kristen, dan bergabung dengan Konstantinus, tetapi kemudian memberontak dan melawan dia, setelah dikalahkan dan ditangkap, dihukum mati; pada saat itu dia, dan mereka yang menderita mati bersamanya, mengaku bahwa Tuhan Konstantinus adalah satu-satunya Tuhan yang benar w. Nas ini menunjukkan bahwa Kristus, anak sulung Tuhan, lebih tinggi daripada raja-raja di bumi; ya, bahwa Dia setara dengan Dia yang duduk di atas tahta, dengan Tuhan Bapa-Nya, karena murka-Nya sama ditakuti seperti murka-Nya; dan bahwa, meskipun Dia adalah Anak Domba, lembut, rendah hati, dan lembut, tetapi ada murka, kemarahan, dan indignasi dalam diri-Nya, terhadap musuh-musuh-Nya, yang sangat mengerikan dan tak tertahankan; lihat Psa 2:12.

Gill (ID): Why 6:17 - Karena hari besar kemurkaan-Nya telah tiba // Dan siapa yang akan dapat berdiri Sebab hari besar kemurkaan-Nya telah tiba,.... Versi Vulgate Latin dan Syriac membaca, "kemurkaan mereka"; baik dari Dia yang duduk di atas takhta, ma...

Sebab hari besar kemurkaan-Nya telah tiba,.... Versi Vulgate Latin dan Syriac membaca, "kemurkaan mereka"; baik dari Dia yang duduk di atas takhta, maupun dari Anak Domba, terhadap dewa-dewa kafir dan para penganiaya kafir, sebagai jawaban atas jeritan para martir di Wahyu 6:9.

Dan siapa yang dapat berdiri? melawan salah satu dari mereka, atau di hadapan mereka, dan dengan cara yang dapat menanggung kemurkaan dan ketidaksenangan mereka; semua ini mencerminkan rasa bersalah, malu, takut, dan putus asa.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 6:9-17 - Meterai Kelima dan Keenam Dibuka Meterai Kelima dan Keenam Dibuka (6:9-17) ...

SH: Why 6:1-17 - Allah mengendalikan sejarah manusia (Jumat, 1 November 2002) Allah mengendalikan sejarah manusia Allah mengendalikan sejarah manusia. Wahyu pasal ...

SH: Why 6:1-17 - Sang Anak Domba menghakimi (Kamis, 11 Agustus 2005) Sang Anak Domba menghakimi Sang Anak Domba menghakimi Yohanes telah menguatkan Gereja yang sedang menderit...

SH: Why 6:1-17 - Berapa lama lagi? (Rabu, 19 Desember 2012) Berapa lama lagi? Judul: Berapa lama lagi? Dalam Wahyu 6...

SH: Why 6:1-17 - Murka yang Menghiburkan (Senin, 19 September 2022) Murka yang Menghiburkan Tuhan menyingkapkan rahasia satu per satu kepada Yohanes perihal apa yang akan terjadi se...

Utley: Why 6:9-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 6:9-11...

Utley: Why 6:12-17 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 6:12-17...

Topik Teologia: Why 6:11 - -- Pengudusan Nama dan Kiasan untuk Umat yang Dikuduskan Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Mencari A...

Topik Teologia: Why 6:14 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

Topik Teologia: Why 6:15 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

Topik Teologia: Why 6:16 - -- Yesus Kristus Yesus Menghukum Orang-orang Jahat 1Te 5:2-3...

Topik Teologia: Why 6:17 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

TFTWMS: Why 6:11 - Allah Punya Jawaban ALLAH PUNYA JAWABAN (Wahyu 6:11) Tercermin pada judul pelajaran ini adalah g...

TFTWMS: Why 6:12-17 - Hari Besar … Tiba "Hari Besar … Tiba"(WAHYU 6:12-17) Dahulu ada seorang pe...

Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5 Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 6:1-17 - --B. Enam penghakiman segel pertama bab 6 ...

Constable (ID): Why 6:12-17 - --6. Segel yang keenam 6:12-17 Konteks sekarang kemb...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Anda Punya Pertanyaan? Allah Punya Jawaban! WAHYU 6:9-11 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 6:9-11) "Anda punya pertanyaan? Allah punya j...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Ini adalah judul dari John Wick Bowman's book on Revelation: The First Christian Drama: T...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "PENGANGKATAN" Meskipun banyak tokoh agama berbicara tentang Pengangkatan, jutaan orang tetap bingung dengan ist...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 6:12-17) Beberapa tahun yang lalu, saudara Will T...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Untuk ilustrasi Alkitab bagi kebenaran ini, lihat pelajaran "When God's Patience Run...

Constable (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar belakang sejarah Ayat pembuka buku ini menyatakan bahwa "Yohanes"...

Constable (ID): Wahyu (Garis Besar) Garis Besar I. Persiapan Nabi ch. 1 A....

Constable (ID): Wahyu Wahyu Bibliografi Abbott-Smith, George. Sebuah Kamus Yunani Manual ...

Gill (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN UNTUK REVELASI Bahwa buku ini ditulis oleh Rasul dan Evangelis Yohanes, jelas bukan hanya dari penyebutan namanya secara ...

Gill (ID): Wahyu 6 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN UNTUK WAHYU 6 Bab ini berisi visi pembukaan enam segel da...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.14 detik
dipersembahkan oleh YLSA