KECIL: Bulan
PEDOMAN: Bulan Bulan, Untuk Mengukur Waktu
BROWNING: BULAN
ENSIKLOPEDIA: BULAN
Bulan
Bulan [haag]
Bulan.
- (1) Ukuran waktu. Tahap perputaran ~B terutama bukan hanya dipandang sebagai menunjukkan ukuran waktu pertama dari manusia, melainkan membantu pula adanya suatu rasa ukuran pada umumnya. ~B dalam PL dan PB sebagai ukuran waktu masih mengandung tugasnya yang asli (Kej 1:14-15; Mazm 104:19; /RAPC #Sir 43:6 dan seterusnya): Awal ~B dalam hari-~B-baru, pembagian tahun dan pembagian tanggalan pesta terikat pada tahap ~B (: --> tanggalan).
- (2) Kepercayaan rakyat melihat gerakkan ritme ~B sebagai gerakan ritme hidup kosmos, yang menentukan kesuburan wanita, pertumbuhan tanaman, hujan (Ul 33:14) dan bahkan menentukan pula nasib orang (Ayub 38:33). ~B setengah lingkaran sebagai perhiasan (Yes 3:18) atau sebagai azimat untuk binatang (Hak 8:21) yang harus menjamin kesuburannya. Mazm 121:6 membicarakan soal pengaruh ~B yang merugikan. Di samping itu orang juga tertarik pada keindahannya (Kid 6:10).
- (3) Pemujaan ~B. Di seluruh daerah Timur-tengah pemujaan religius atas ~B memainkan peran yang penting. (-->) Ur dan Haran pada kisah Abraham ada hubungannya dengan masalah itu (Kej 11:31) karena menjadi pusat dari dewa B-Sin. Pesta-pesta besar bangsa Isr. diperhitungkan menurut ~B. Waktu agama Yahwe terancam oleh penggerogotan pada abad 8/7 sebelum Mas., yang terjadi oleh pemujaan perbintangan di bawah pengaruh Asyur (2Raj 17:16; 21:3 dan seterusnya), nampaknya Yosia tidak berhasil mengkikis habisnya (Yes 13-14; Hos 2:13) telah memberikan peringatan akan hal itu.
- (4) Eskatologi. Di antara berhala kosmis yang menakutkan dalam menyertai kemarahan Allah, nampak bahwa gerhana ~B menduduki tempat yang tetap; Hal itu terjadi pada kehancuran Babel (Yes 13:10) dan kehancuran Mesir (Yeh 32:7), pada kehancuran Yerusalem dan pada hari kiamat (Mark 13:24 dsj).
Bulan [kecil]
TB- Penanggalan Ibrani kuno mulai dihitung dari musim rontok. Ada 4 nama bulan disebut dalam Perjanjian Lama:
bulan ke-1 Etanim -- (1Raj 8:2)
bulan ke-2 Bul -- (1Raj 6:38)
bulan ke-7 Abib -- (Kel 13:4; Ul 16:1)
bulan ke-8 Ziw -- (1Raj 6:1,37)
Sesudah Pembuangan maka penanggalan Babel diambil alih, yang mulai dihitung dari bulan Maret:
Bulan [pedoman]
- 1. Dijadikan oleh Allah. Kej 1:14; Mazm 8:4
- 2. Dijadikan untuk memuji Allah. Mazm 148:3
- 3. Dinamai terang yang lebih kecil. Kej 1:16
- 4. Dilukiskan sebagai benda yang:
- 4.1 Indah. Kid 6:10
- 4.2 Beredar dengan indah. Ayub 31:26
- 4.3 Mempunyai kemuliaan sendiri. 1Kor 15:41
- 5. Ditetapkan untuk:
- 5.1 Memisahkan siang dari malam. Kej 1:14
- 5.2 Menjadi tanda yang menunjukkan masa. Kej 1:14; Mazm 104:19
- 5.3 Sebagai penerang pada cakrawala. Kej 1:15
- 5.4 Menerangi bumi pada waktu malam. Yer 31:35
- 5.5 Menguasai malam. Kej 1:16; Mazm 136:9
- 5.6 Dengan peredaran yang tetap selamanya. Mazm 72:5,7; 89:38; Yer 31:36
- 5.7 Diberikan kepada segala bangsa sebagai bagian dari mereka. Ul 4:19
- 6. Mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Ul 33:14
- 7. Bulan baru menandakan masa raya. 1Sam 20:5,6; Mazm 81:4
- 8. Mujizat-mujizat yang berhubungan dengan - :
- 8.1 Berhenti di lembah Ayalon. Yos 10:12,13
- 8.2 Beberapa tanda ajaib pada - sebelum kebinasaan Yerusalem. Luk 21:25
- 9. Disembah sebagai ratu sorga. Yer 7:18; 44:17-19,25
- 10. Menyembah - :
- 10.1 Dilarang bagi orang Yahudi. Ul 4:19
- 10.2 Disalahkan sebagai penyangkalan terhadap Allah. Ayub 31:26-28
- 10.3 Harus dihukum mati. Ul 17:3-6
- 10.4 Orang Yahudi sering disalahkan karena - . 2Raj 23:5; Yer 8:2
- 10.5 Orang Yahudi dihukum karena - . Yer 8:1-3
- 11. Melukiskan:
Bulan, Untuk Mengukur Waktu [pedoman]
- 1. Matahari dan bulan menunjukkan - . Kej 1:14
- 2. Nenek moyang menghitung waktu dengan - . Kej 29:14
- 3. Orang Yahudi menghitung waktu berdasarkan - . Hak 11:37; 1Sam 6:1; 1Raj 4:7
- 4. Mulai dengan munculnya bulan baru. Bil 10:10; Mazm 81:4
- 5. Mula-mula tidak mempunyai nama. Kej 7:11; 8:4
- 6. Dalam satu tahun ada dua belas - . 1Taw 27:2-15; Est 2:12; Wahy 22:2
- 7. Nama-nama - yang:
- 7.1 Pertama, Abib atau Nisan. Kel 13:4; Neh 2:1; Est 3:7
- 7.2 Kedua, Ziw. 1Raj 6:1,37
- 7.3 Ketiga, Siwan. Est 8:9
- 7.4 Keempat, (tidak disebut, tetapi namanya Tamuz). Za 8:19
- 7.5 Kelima, (tidak disebut, tetapi namanya Ab). Za 7:3
- 7.6 Keenam, Elul. Neh 6:15
- 7.7 Ketujuh, Etanim. 1Raj 8:2
- 7.8 Kedelapan, Bul. 1Raj 6:38
- 7.9 Kesembilan, Kislew. Za 7:1
- 7.10 Kesepuluh, Tebet. Est 2:16
- 7.11 Kesebelas, Syebat. Za 1:7
- 7.12 Kedua belas, Adar. Ezr 6:15; Est 3:7
- 8. Penyembah-penyembah berhala meramal dengan - . Yes 47:13
- 9. Perhatian yang berlebihan terhadap - disalahkan. Gal 4:10
BULAN [browning]
Bulan baru sangatlah penting bagi orang Ibrani. Itulah waktunya untuk mempersembahkan korban (Bil. 28:11 dst.) dan pada hari pertama dari bulan ketujuh tidak diijinkan untuk bekerja (Im. 23:24 dst.). Bulan adalah benda langit yang mempesona (Ayb. 31:26) dan penyembahan bulan dilakukan oleh tetangga-tetangga Israel. Kepercayaan takhayul modern bahwa bulan itu mempengaruhi batin manusia ('lunatik') dapat dibaca dalam PL (Mzm. 121:6). Dan kata Yunani yang diterjemahkan dengan sakit ayan (Mat. 4:24; 17:15) dalam bahasa Inggris modern, oleh AV diterjemahkan dengan lunatics.
BULAN [ensiklopedia]
Penciptaan bulan (candra) diceritakan dalam Kej 1:16; di situ bulan disebut 'benda penerang yg lebih kecil' diperimbangkan dengan matahari sebagai benda penerang yg besar. Bulan ditempatkan di cakrawala untuk menguasai malam. Dan bulan bersama benda-benda penerang lainnya menjadi 'tanda yg menunjukkan masa-masa yg tetap dan hari-hari dan tahun-tahun' (1:14). Kemunculan bulan pada saat-saat tertentu di waktu malam, dijadikan dasar penanggalan yg mula-mula. Kata yg paling umum dipakai untuk itu (yareakh) sangat erat hubungannya dengan yerakh, yaitu 'bulan' dalam arti penanggalan. Kata yg sama terdapat dalam bh Akad ((w)arkhu), dalam bh Ugarit (yrkhu), dalam bh Fenisia (yrkh) dan bh-bh Semit lainnya. Kata lain tapi kurang biasa dipakai ialah levana, 'putri putih' (Kid 6:10; Yes 24:23; 30:26).
Hari pertama dari tiap bulan (penanggalan) dianggap suci. Dari situlah timbul hubungan 'bulan baru' (candra) setiap bulan dengan sabat mingguan dalam PL (ump Yes 1:13). Permulaan saat baru ini ditandai dengan persembahan-persembahan khusus (Bil 28:11-15), dan untuk itu ditiuplah serunai (Bil 10:10; Mzm 81:3). Amos melukiskan pedagang-pedagang pada zamannya cemas menantikan akhir bulan (candra) baru dan akhir Sabat, supaya mereka dapat melanjutkan dagang mereka yg penuh tipu daya itu. Maka kelihatannya hari itu dianggap, seperti Sabat, sebagai hari yg pada waktu itu kegiatan-kegiatan biasa tidak dilakukan. Tapi mungkin yg dimaksudkan ialah permulaan dari bulan ketujuh, yg tentangnya secara khusus Musa menetapkan jangan melakukan pekerjaan berat (Im 23:24-25; Bil 29:1-6 2 Raj 4:23 menyarankan bahwa baik bulan baru maupun Sabat memberi kesempatan untuk berkonsultasi dengan nabi-nabi, dan Yehezkiel melukiskan bulan baru sebagai hari istimewa untuk kebaktian (Yeh 46:1-3).Bulan bersama matahari disebut sebagai lambang kelanggengan (Mzm 72:5). Juga disebut ciptaan yg mencengangkan di tengah-tengah seluruh ciptaan (Mzm 8:4), dan yg dengan perubahannya menandakan kedatangan Mesias (Mrk 13:24; Luk 21:25). Mzm 121:6 menggambarkan bahwa bulan bisa mempengaruhi hati orang, dan dalam bh Yunani PB dengan arti harfiah 'disengat bulan' dipakai dalam Mat 4:24 dan 17:15.
Bulan disebut sebagai ilah sembahan dalam Ayb 31:26, dan arkeologi menunjukkan bahwa bulan didewakan di Asia Barat kuno sejak zaman bangsa Sumer purba sampai zaman Islam. Di Mesopotamia Nan(n)a (nama dewa bulan) adalah ilah Sumer, yg oleh bangsa Akad disebut Sin, disembah khususnya di Ur, sebab di situ dialah ilah utama kota, juga di kota Haran di Siria, yg dalam hal agama erat hubungannya dengan Ur. Naskah-naskah Ugarit menunjukkan bahwa di sana ada dewa bulan yg disembah dengan nama yrkh. Di monumen-monumen ilah dilambangkan dengan bulan sabit. Di kota Hazor Palestina didapati kuil Kanaan dari akhir Zaman Perunggu, dengan sebuah meja batu basal bergambar dua tangan terangkat ke atas berdoa kepada bulan sabit, barangkali menandakan bahwa kuil itu diperuntukkan bagi dewa bulan (lih IBA, gbr 112). TCM/MHS