
Teks -- Ibrani 8:2-13 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Ibr 8:6-13
Full Life: Ibr 8:6-13 - PERJANJIAN YANG LEBIH MULIA.
Nas : Ibr 8:6-13
Tema yang penting dari pasal Ibr 8:1-10:39 ialah perbedaan
antara perjanjian lama yang berpusatkan hukum Musa dan perjanjian baru ...
Nas : Ibr 8:6-13
Tema yang penting dari pasal Ibr 8:1-10:39 ialah perbedaan antara perjanjian lama yang berpusatkan hukum Musa dan perjanjian baru yang ditetapkan oleh Yesus Kristus.
Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
Jerusalem: Ibr 8:2 - -- Sudah dibuktikan bahwa diri Kristus, imam untuk selama-lamanya dan imam sempurna, adalah lebih tinggi dari imam-imam keturunan Lewi yang hanya manusia...
Sudah dibuktikan bahwa diri Kristus, imam untuk selama-lamanya dan imam sempurna, adalah lebih tinggi dari imam-imam keturunan Lewi yang hanya manusia berdosa yang harus mati, 7; sekarang ditegaskan bahwa keutamaan Kristus juga mengenai pelayananNya: Ia melayani ibadat di tempat kudus yang lebih luhur di sorga, Ibr 8:1-5, sedangkan tempat kudus yang lama menurut Kel 25:40 hanya merupakan bayangannya: Kristus adalah Pengantara, Ibr 8:6+, suatu perjanjian yang lebih mulia, Ibr 8:6-13; bdk Ibr 9:15 dst.

Jerusalem: Ibr 8:6 - Pengantara Kata ini berupa istilah yang diterapkan pada Kristus, Ibr 9:15; 12:24; 13:20. Oleh karena benar-benar manusia sejati (Ibr 2:14-18; bdk Rom 5:15; 1Ko 1...
Kata ini berupa istilah yang diterapkan pada Kristus, Ibr 9:15; 12:24; 13:20. Oleh karena benar-benar manusia sejati (Ibr 2:14-18; bdk Rom 5:15; 1Ko 15:21; 1Ti 2:5) dan mempunyai kepenuhan keAllahan, Rom 9:5+; Kol 2:9, maka Yesus adalah satu-satunya pengantara, Rom 5:15-19; 1Ti 2:5; bdk 1Ko 3:22-23; 11:3, antara Allah dan manusia dan mendamaikan manusia dengan Allah, 2Ko 5:14-20. Kristus menjadi penengah kasih-karunia, Yoh 1:16-17. Di sorga Ia terus menjadi Pengantara orang beriman, Ibr 7:25+.
Ende -> Ibr 8:2; Ibr 8:6-13
Ende: Ibr 8:2 - Pelaksanaan ibadat Demikian kami terdjemahkan istilah asli "leiturgos", jang
dalam bahasa Kitab Kudus (Septuaginta) berarti imam jang melakukan upatjara
pengurbanan resm...
Demikian kami terdjemahkan istilah asli "leiturgos", jang dalam bahasa Kitab Kudus (Septuaginta) berarti imam jang melakukan upatjara pengurbanan resmi didalam kenisah.

Ende: Ibr 8:6-13 - -- Pengarang hendak menundjukkan bahwa hubungan Allah dengan umatNja dalam
Perdjandjian Baru djauh lebih mesra dan penuh kepertjajaan dari pada dengan
um...
Pengarang hendak menundjukkan bahwa hubungan Allah dengan umatNja dalam Perdjandjian Baru djauh lebih mesra dan penuh kepertjajaan dari pada dengan umatNja jang lama.
· dalam kemah: Ibr 9:11,24

Ref. Silang FULL: Ibr 8:3 - Imam Besar // mempersembahkan korban // untuk dipersembahkan · Imam Besar: Ibr 2:17; Ibr 2:17
· mempersembahkan korban: Ibr 5:1; 9:9
· untuk dipersembahkan: Ibr 9:14
· Imam Besar: Ibr 2:17; [Lihat FULL. Ibr 2:17]
· mempersembahkan korban: Ibr 5:1; 9:9
· untuk dipersembahkan: Ibr 9:14

Ref. Silang FULL: Ibr 8:5 - adalah gambaran // dan bayangan // yang diberitahukan // gunung itu · adalah gambaran: Ibr 9:23
· dan bayangan: Kol 2:17; Ibr 10:1
· yang diberitahukan: Ibr 11:7; 12:25
· gunung itu: Kel 25:...
· adalah gambaran: Ibr 9:23
· dan bayangan: Kol 2:17; Ibr 10:1
· yang diberitahukan: Ibr 11:7; 12:25
· gunung itu: Kel 25:40

Ref. Silang FULL: Ibr 8:6 - menjadi Pengantara // dari perjanjian · menjadi Pengantara: Gal 3:20; Gal 3:20
· dari perjanjian: Ibr 8:8,13; Luk 22:20; Luk 22:20
· menjadi Pengantara: Gal 3:20; [Lihat FULL. Gal 3:20]
· dari perjanjian: Ibr 8:8,13; Luk 22:20; [Lihat FULL. Luk 22:20]

Ref. Silang FULL: Ibr 8:10 - inilah perjanjian // dalam hati // menjadi umat-Ku · inilah perjanjian: Rom 11:27
· dalam hati: 2Kor 3:3; Ibr 10:16
· menjadi umat-Ku: Yeh 11:20; Za 8:8


Ref. Silang FULL: Ibr 8:12 - dosa-dosa mereka // dosa-dosa mereka · dosa-dosa mereka: Ibr 10:17
· dosa-dosa mereka: Yer 31:31-34
· dosa-dosa mereka: Ibr 10:17
· dosa-dosa mereka: Yer 31:31-34
Defender (ID): Ibr 8:2 - tabernakel yang sebenarnya Satu-satunya tempat kudus yang sebenarnya ada di surga (Wahyu 21:3, Wahyu 21:10, Wahyu 21:11), tetapi kemuliaan Allah telah memenuhi modelnya di bumi ...
Satu-satunya tempat kudus yang sebenarnya ada di surga (Wahyu 21:3, Wahyu 21:10, Wahyu 21:11), tetapi kemuliaan Allah telah memenuhi modelnya di bumi (Keluaran 40:34) ketika pembangunan dilakukan sesuai dengan pola yang diberikan Allah kepada Musa (Ibrani 8:5). Kemudian, kemuliaan yang sama "menetap" untuk sementara di bumi ketika Kristus lahir sebagai manusia (Yohanes 1:14).

Defender (ID): Ibr 8:3 - sedikit juga untuk ditawarkan Dia memang "memiliki sesuatu juga untuk ditawarkan." Dia menawarkan darah-Nya yang tertumpah di tempat yang kudus dalam tabernakel surgawi, sekali unt...
Dia memang "memiliki sesuatu juga untuk ditawarkan." Dia menawarkan darah-Nya yang tertumpah di tempat yang kudus dalam tabernakel surgawi, sekali untuk selamanya (Ibr 10:12-14).

Defender (ID): Ibr 8:5 - contoh "Contoh" adalah sekumpulan rencana yang sebenarnya, di mana Musa diberi petunjuk mengenai semua rinciannya. Khemah di bumi tampaknya merupakan model y...
"Contoh" adalah sekumpulan rencana yang sebenarnya, di mana Musa diberi petunjuk mengenai semua rinciannya. Khemah di bumi tampaknya merupakan model yang nyata dari khemah di sorga, dengan keduanya berfungsi sebagai tipe dari khemah spiritual, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Defender (ID): Ibr 8:6 - perantara Dengan merujuk pada fungsi Kristus sebagai "perantara" dari perjanjian baru, lihat Ibrani 9:15; Ibrani 12:24. Sebagai perantara antara manusia dan All...
Dengan merujuk pada fungsi Kristus sebagai "perantara" dari perjanjian baru, lihat Ibrani 9:15; Ibrani 12:24. Sebagai perantara antara manusia dan Allah, Ia telah mengungkapkan dan melaksanakan perjanjian baru.

Defender (ID): Ibr 8:8 - perjanjian baru Ibr 8:8-12 merupakan kutipan dari Yer 31:31-34. Perhatikan bahwa "perjanjian baru" ini secara khusus ditegaskan, baik oleh Yeremia maupun di sini dala...
Ibr 8:8-12 merupakan kutipan dari Yer 31:31-34. Perhatikan bahwa "perjanjian baru" ini secara khusus ditegaskan, baik oleh Yeremia maupun di sini dalam kitab Ibrani, bahwa perjanjian ini adalah dengan Israel dan Yehuda, bukan dengan gereja Kristen. Namun, karena perjanjian ini mencakup janji pengampunan abadi (Ibr 8:12), jelas bahwa itu hanya berlaku bagi mereka yang ada di Israel dan Yehuda yang telah dibebaskan melalui iman kepada Kristus, bukan hanya sebagai Mesias mereka, tetapi juga sebagai Juruselamat mereka. Lihat Yer 31:31-37, catat, Rom 11:25-26, catat, dan Ez 36:24-28, catat. Janji ini harus terpenuhi di milenium yang akan datang, setelah "masa kesusahan Yakub" (Yer 30:7-9) selama "masa kesengsaraan yang besar" (Matt 24:21). Pada puncak waktu yang mengerikan itu, orang-orang Israel yang masih hidup semuanya akan percaya kepada-Nya "yang telah mereka coreng, dan mereka akan berkabung untuk-Nya" (Za 12:10). "Pada hari itu akan ada sebuah mata air yang dibuka untuk rumah Daud dan untuk penduduk Yerusalem untuk dosa dan untuk kenajisan" (Za 13:1). Pada saat yang sama, karena orang percaya dari Israel dan Orang Genap telah dijadikan satu di dalam Kristus (Ef 2:11-18), "perjanjian baru," atau "perjanjian baru," juga berlaku bagi orang percaya dari bangsa-bangsa lain (Matt 26:28; 1Kor 11:25; Ibr 9:15; Ibr 12:24).

Defender (ID): Ibr 8:13 - lenyap Akibatnya, perjanjian lama dengan Israel, sebuah perjanjian bersyarat yang dibuat pada zaman Musa dan Sepuluh Perintah (Keluaran 19:5-8), mulai membur...
Akibatnya, perjanjian lama dengan Israel, sebuah perjanjian bersyarat yang dibuat pada zaman Musa dan Sepuluh Perintah (Keluaran 19:5-8), mulai memburuk ketika Israel menolak Kristus (Lukas 19:37-44) dan akhirnya benar-benar lenyap dengan penghancuran bait suci pada tahun 70 Masehi."

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang TB -> Ibr 8:5; Ibr 8:8-12
Hagelberg -> Ibr 8:1-6; Ibr 8:1--10:18; Ibr 8:1-6; Ibr 7:1--10:18; Ibr 5:1--10:39; Ibr 8:8; Ibr 8:8; Ibr 8:9; Ibr 8:9
Hagelberg: Ibr 8:1-6 - -- 8:1-6 berfungsi sebagai suatu peralihan. Pertama-tama dia meringkaskan apa yang sudah diuraikan di atas, bahwa "kita mempunyai Imam Besar yang demiki...
8:1-6 berfungsi sebagai suatu peralihan. Pertama-tama dia meringkaskan apa yang sudah diuraikan di atas, bahwa "kita mempunyai Imam Besar yang demikian." Dari kenyataan ini dia melangkah ke tempatnya di mana Dia melayani, di "kemah sejati" di sorga. Yang sorgawi adalah yang asli. Yang di bumi adalah "gambaran dan bayangan." PelayananNya "jauh lebih agung" karena didasari pada suatu "perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi." Dengan demikian penulis surat ini melangkah dari Imam Besar kita kepada perjanjian yang lebih agung. Dari titik ini dia akan membicarakan hal Perjanjian Baru yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama. Perjanjian itu menjadi pokok diskusi dari 8:7-9:15.
b. Perjanjian yang lebih baik (8:7-9:15)
Beberapa tahun yang lalu di Israel, seorang Kristen berbicara dengan seorang Yahudi yang cukup berpendidikan dalam Agama Yahudi. Dalam percakapan itu, orang Yahudi itu berpendapat bahwa hukum Musa adalah kekal, dan tidak akan diganti sampai kesudahannya. (Ini memang ajaran Agama Yahudi. Mereka tidak mau mengakui bahwa dasar agama mereka bersifat sementara dalam rencana Allah.) Lalu dia disuruh membaca Yeremia 31 mengenai sebuah perjanjian yang baru yang akan dibuat oleh Allah dengan umatNya. Orang Yahudi itu langsung berkata bahwa perjanjian yang baru itu hanya merupakan kelanjutan atau perkembangan dari hukum Musa. Dia tidak dapat berkata apa-apa waktu dia disuruh membaca Yeremia 31:32, yang mengatakan bahwa perjanjian itu "bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir." Bahwa Perjanjian Baru itu tidak merupakan kelanjutan dari Perjanjian Allah dengan umatNya melalui Musa, jelas tidak dapat disangkal.
1) Perjanjian Baru itu sudah dinubuatkan (8:7-13)
Mengenai Perjanjian Baru, penulis surat ini mengutip dari Yeremia 31 untuk membuktikan bahwa pola agama dan peraturan agama yang diatur dengan perjanjian Allah dengan umat Israel melalui Musa (disebut hukum Taurat) sudah tidak berlaku lagi, dan sudah diganti dengan suatu pola peraturan yang baru, yang diatur melalui Perjanjian Baru. Dia tegas dengan pokok ini karena ada godaan untuk meninggalkan Tuhan Yesus dan kembali pada hukum Taurat dan agama Yahudi. Mereka harus ingat bahwa hukum Taurat sendiri tidak mempunyai kuasa untuk menguatkan orang, supaya orang dapat mentaatinya. Justru itu dikemukakan sebagai kata pengantar pada kutipan ini, karena dia berkata "Ia menegur mereka...." Umat Israel ditegur, karena mereka selalu melanggar kehendak Allah, seperti dikatakan juga di dalam pasal 8:9 dalam kutipan ini. Kutipan ini bisa dibagi dalam tiga bagian berikut:
a) Nubuatan mengenai keberadaan Perjanjian Baru (8:8)

Hagelberg: Ibr 8:1--10:18 - -- 2. Pelayanan yang lebih baik (8:1-10:18)
Kalau di atas imamat dan Imam Besar dibicarakan, di dalam bagian ini pelayanan dari Imam Besar kita dibicara...

Hagelberg: Ibr 8:1-6 - -- 8:1-6 berfungsi sebagai suatu peralihan. Pertama-tama dia meringkaskan apa yang sudah diuraikan di atas, bahwa "kita mempunyai Imam Besar yang demiki...
8:1-6 berfungsi sebagai suatu peralihan. Pertama-tama dia meringkaskan apa yang sudah diuraikan di atas, bahwa "kita mempunyai Imam Besar yang demikian." Dari kenyataan ini dia melangkah ke tempatnya di mana Dia melayani, di "kemah sejati" di sorga. Yang sorgawi adalah yang asli. Yang di bumi adalah "gambaran dan bayangan." PelayananNya "jauh lebih agung" karena didasari pada suatu "perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi." Dengan demikian penulis surat ini melangkah dari Imam Besar kita kepada perjanjian yang lebih agung. Dari titik ini dia akan membicarakan hal Perjanjian Baru yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama. Perjanjian itu menjadi pokok diskusi dari 8:7-9:15.
b. Perjanjian yang lebih baik (8:7-9:15)
Beberapa tahun yang lalu di Israel, seorang Kristen berbicara dengan seorang Yahudi yang cukup berpendidikan dalam Agama Yahudi. Dalam percakapan itu, orang Yahudi itu berpendapat bahwa hukum Musa adalah kekal, dan tidak akan diganti sampai kesudahannya. (Ini memang ajaran Agama Yahudi. Mereka tidak mau mengakui bahwa dasar agama mereka bersifat sementara dalam rencana Allah.) Lalu dia disuruh membaca Yeremia 31 mengenai sebuah perjanjian yang baru yang akan dibuat oleh Allah dengan umatNya. Orang Yahudi itu langsung berkata bahwa perjanjian yang baru itu hanya merupakan kelanjutan atau perkembangan dari hukum Musa. Dia tidak dapat berkata apa-apa waktu dia disuruh membaca Yeremia 31:32, yang mengatakan bahwa perjanjian itu "bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir." Bahwa Perjanjian Baru itu tidak merupakan kelanjutan dari Perjanjian Allah dengan umatNya melalui Musa, jelas tidak dapat disangkal.
1) Perjanjian Baru itu sudah dinubuatkan (8:7-13)
Mengenai Perjanjian Baru, penulis surat ini mengutip dari Yeremia 31 untuk membuktikan bahwa pola agama dan peraturan agama yang diatur dengan perjanjian Allah dengan umat Israel melalui Musa (disebut hukum Taurat) sudah tidak berlaku lagi, dan sudah diganti dengan suatu pola peraturan yang baru, yang diatur melalui Perjanjian Baru. Dia tegas dengan pokok ini karena ada godaan untuk meninggalkan Tuhan Yesus dan kembali pada hukum Taurat dan agama Yahudi. Mereka harus ingat bahwa hukum Taurat sendiri tidak mempunyai kuasa untuk menguatkan orang, supaya orang dapat mentaatinya. Justru itu dikemukakan sebagai kata pengantar pada kutipan ini, karena dia berkata "Ia menegur mereka...." Umat Israel ditegur, karena mereka selalu melanggar kehendak Allah, seperti dikatakan juga di dalam pasal 8:9 dalam kutipan ini. Kutipan ini bisa dibagi dalam tiga bagian berikut:
a) Nubuatan mengenai keberadaan Perjanjian Baru (8:8)

Hagelberg: Ibr 7:1--10:18 - -- C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)
Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.
Ayat...
C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)
Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.
Ayat terakhir dari pasal 6 menyebut peraturan Melkisedek, dan kata-kata itu menjadi suatu peralihan untuk bagian ini di mana Yesus dikaitkan dengan Melkisedek. Kejadian 14 merupakan latar belakang dari diskusi ini.

Hagelberg: Ibr 5:1--10:39 - -- III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbis...
III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.
Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.

Hagelberg: Ibr 8:8 - -- 8:8 Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel....
Nats ini menyatakan bahwa suatu perjanjian baru akan diadakan dengan keturunan Abraham...

Hagelberg: Ibr 8:8 - -- 8:8 Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel....
Nats ini menyatakan bahwa suatu perjanjian baru akan diadakan dengan keturunan Abraham...

Hagelberg: Ibr 8:9 - -- 8:9 ...bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka...
Seperti dalam peristiwa yang terjadi di Israel, di sini ditegaskan ...
8:9 ...bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka...
Seperti dalam peristiwa yang terjadi di Israel, di sini ditegaskan bahwa Perjanjian ini lain dari Perjanjian Lama. Dalam nubuatan ini juga dijelaskan bahwa Perjanjian Baru harus lain dari yang Lama karena "mereka tidak setia kepada perjanjianKu." Ini sangat penting bagi penulis surat ini, karena dia mau meyakinkan para pembaca bahwa tidak ada gunanya mereka kembali ke hukum Taurat. Tidak ada yang berhasil memenuhi tuntutan hukum Taurat.
c) Tiga Berkat dari Perjanjian Baru (8:10-12)
Perjanjian Baru berbeda dari Perjanjian Lama karena ketiga berkat yang disebut di sini.
(1) Ada karya batin (8:10b)
Lain dari pada Perjanjian Lama, Perjanjian ini membawa suatu perubahan "dalam akal budi mereka," dan "dalam hati mereka," sehingga hubungan Allah dengan umatNya tidak dibatasi pada yang lahiriah saja, seperti apa yang sering terjadi dengan Perjanjian Lama.
(2) Ada hubungan pribadi dengan Allah (8:10b-11)
Tidak berarti Dia bukan Allah bagi Israel di bawah Perjanjian Lama, tetapi rupanya hubungan ini melebihi apa yang dulu dialami oleh umat Israel. Dengan membaca "Kenallah Tuhan!" para pembaca akan mengingat 1 Sam. 2:12 di mana anak Eli tidak mengenal Allah, dan 1 Sam. 3:7, di mana Samuel belum mengenal Allah.
(3) Ada pengampunan dosa (8:12)
Bukannya tidak ada pengampunan bagi umat Allah yang percaya sebelum salib Kristus, tetapi pengampunan itu tidak diantar kepada mereka melalui Perjanjian Lama, hukum Musa. Pengampunan yang diperoleh dalam zaman Perjanjian Lama tersedia bagi mereka karena salib Kristus, dan melalui Perjanjian Baru yang pada saat itu belum diberitakan.
d) Kesimpulan (8:13)
Berdasarkan kutipan itu, penulis surat ini menyimpulkan bahwa Perjanjian Lama "telah menjadi tua... dan usang..." dan "dekat kepada kemusnahannya." Upacara-upacara yang diatur menurut Perjanjian Lama rupanya masih diadakan pada saat surat ini ditulis, tetapi si penulis barangkali mengingat perkataan Tuhan Yesus yang dicatat di dalam Mt. 24:2, bahwa "tidak satu batupun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan." Barangkali tidak lama sesudah Surat Ibrani ditulis, nubuatan itu digenapi, dan upacara-upacara yang diatur menurut Perjanjian Lama tidak berlangsung lagi. Berita runtuhnya Bait Allah menjadi suatu peringatan historis yang sangat mengesankan bagi para pembaca pertama.
Perjanjian Baru adalah saluran yang dibuat oleh Allah untuk memberkati semua bangsa. Perjanjian ini difokuskan pada bangsa Israel dalam Yer. 31:31 ("dengan kaum Israel dan kaum Yehuda") tetapi di dalam Lk. 22:20, I Kor. 11:25, dan II Kor. 3:6 sudah jelas juga bahwa orang percaya zaman ini dari segala bangsa juga diberkati melalui Perjanjian Baru.
2) Pelayanan Perjanjian Lama sangat terbatas (9:1-10)
Pasal 9:1 mengkaitkan diskusi mengenai Perjanjian dengan diskusi yang berikut, mengenai "peraturan-peraturan untuk ibadah" (dikembangkan dalam 9:6-10) dan mengenai "tempat kudus buatan tangan manusia" (dikembangkan dalam 9:2-5).
Mengenai "tempat kudus buatan tangan manusia," penulis surat ini mengingatkan para pembaca pertama tentang beberapa hal yang ada di dalam Kemah Suci. Kemah itu dibagi dua, ada "tempat yang kudus" di depan, dan ada juga "tempat yang maha kudus."
Dalam pasal 9:4 kesannya adalah bahwa dia berfikir "mezbah pembakaran ukupan" letaknya ada di dalam tempat yang maha kudus, sedangkan menurut Perjanjian Lama letaknya ada di depan, di dalam tempat yang kudus. Menurut pengkalimatan bahasa Yunani, mezbah itu adalah milik tempat yang maha kudus, mungkin dengan arti bahwa mezbah itu sangat berkaitan erat dengan tempat yang maha kudus.
Mengenai "peraturan-peraturan untuk ibadah," inti dari diskusi ini ditegaskan di dalam 9:10, yang mengatakan bahwa semua di dalam Rumah Allah di bumi ini hanya "untuk hidup insani, yang hanya berlaku sampai tibanya waktu pembaharuan" (9:10).
Terjemahan bahasa Indonesia dari pasal 9:7 kurang jelas. Nats ini tidak berarti ada dua kemah, tetapi ada dua bagian, seperti sudah disebut dalam ayat 2 dan 3. Maksud dari ayat 7 adalah bahwa keterbatasan pendekatan pada tempat yang maha kudus membuktikan bahwa Kemah Suci itu belum lengkap, dan peraturannya belum lengkap. Itulah sebabnya dikatakan bahwa persembahan yang dikorbankan dalam Kemah itu adalah "karena pelanggaran-pelanggaran yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar." Dengan mengemukakan ini, jelas akan muncul dalam pikiran para pembaca, "Lalu bagaimana dengan dosa yang kulakukan dengan sadar? Apakah persembahan dalam Kemah Suci itu tidak membawa pengampunan kalau aku berdosa dengan sengaja?" Jawaban yang tersirat di sini adalah bahwa persembahan zaman itu tidak membawa pengampunan dosa yang dibuat dengan sengaja, karena peraturan ibadah itu begitu jauh dari sempurna, dan sangat perlu dibaharui, sama seperti bayangan dan apa yang membuat bayangan itu.
Ada orang yang berkata bahwa pada zaman ini, di dalam Kristus, hanya ada pengampunan untuk "pelanggaran-pelanggaran yang dibuat dengan tidak sadar," sehingga dosa yang dibuat dengan sadar tidak dapat diampuni. Orang yang menyampaikan ajaran tersebut tidak mengerti kemuliaan karya Tuhan Yesus, yang telah mengkuduskan kita satu kali untuk selama-lamanya. Mereka tidak mengerti bahwa pengorbanan Imam Besar kita jauh lebih baik dari pada apa yang dikorbankan oleh keturunan Lewi. Darah Kristus menghapus dosa yang dibuat dengan sengaja dan dengan tidak sengaja.

Hagelberg: Ibr 8:9 - -- 8:9 ...bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka...
Seperti dalam peristiwa yang terjadi di Israel, di sini ditegaskan ...
8:9 ...bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka...
Seperti dalam peristiwa yang terjadi di Israel, di sini ditegaskan bahwa Perjanjian ini lain dari Perjanjian Lama. Dalam nubuatan ini juga dijelaskan bahwa Perjanjian Baru harus lain dari yang Lama karena "mereka tidak setia kepada perjanjianKu." Ini sangat penting bagi penulis surat ini, karena dia mau meyakinkan para pembaca bahwa tidak ada gunanya mereka kembali ke hukum Taurat. Tidak ada yang berhasil memenuhi tuntutan hukum Taurat.
c) Tiga Berkat dari Perjanjian Baru (8:10-12)
Perjanjian Baru berbeda dari Perjanjian Lama karena ketiga berkat yang disebut di sini.
(1) Ada karya batin (8:10b)
Lain dari pada Perjanjian Lama, Perjanjian ini membawa suatu perubahan "dalam akal budi mereka," dan "dalam hati mereka," sehingga hubungan Allah dengan umatNya tidak dibatasi pada yang lahiriah saja, seperti apa yang sering terjadi dengan Perjanjian Lama.
(2) Ada hubungan pribadi dengan Allah (8:10b-11)
Tidak berarti Dia bukan Allah bagi Israel di bawah Perjanjian Lama, tetapi rupanya hubungan ini melebihi apa yang dulu dialami oleh umat Israel. Dengan membaca "Kenallah Tuhan!" para pembaca akan mengingat 1 Sam. 2:12 di mana anak Eli tidak mengenal Allah, dan 1 Sam. 3:7, di mana Samuel belum mengenal Allah.
(3) Ada pengampunan dosa (8:12)
Bukannya tidak ada pengampunan bagi umat Allah yang percaya sebelum salib Kristus, tetapi pengampunan itu tidak diantar kepada mereka melalui Perjanjian Lama, hukum Musa. Pengampunan yang diperoleh dalam zaman Perjanjian Lama tersedia bagi mereka karena salib Kristus, dan melalui Perjanjian Baru yang pada saat itu belum diberitakan.
d) Kesimpulan (8:13)
Berdasarkan kutipan itu, penulis surat ini menyimpulkan bahwa Perjanjian Lama "telah menjadi tua... dan usang..." dan "dekat kepada kemusnahannya." Upacara-upacara yang diatur menurut Perjanjian Lama rupanya masih diadakan pada saat surat ini ditulis, tetapi si penulis barangkali mengingat perkataan Tuhan Yesus yang dicatat di dalam Mt. 24:2, bahwa "tidak satu batupun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan." Barangkali tidak lama sesudah Surat Ibrani ditulis, nubuatan itu digenapi, dan upacara-upacara yang diatur menurut Perjanjian Lama tidak berlangsung lagi. Berita runtuhnya Bait Allah menjadi suatu peringatan historis yang sangat mengesankan bagi para pembaca pertama.
Perjanjian Baru adalah saluran yang dibuat oleh Allah untuk memberkati semua bangsa. Perjanjian ini difokuskan pada bangsa Israel dalam Yer. 31:31 ("dengan kaum Israel dan kaum Yehuda") tetapi di dalam Lk. 22:20, I Kor. 11:25, dan II Kor. 3:6 sudah jelas juga bahwa orang percaya zaman ini dari segala bangsa juga diberkati melalui Perjanjian Baru.
2) Pelayanan Perjanjian Lama sangat terbatas (9:1-10)
Pasal 9:1 mengkaitkan diskusi mengenai Perjanjian dengan diskusi yang berikut, mengenai "peraturan-peraturan untuk ibadah" (dikembangkan dalam 9:6-10) dan mengenai "tempat kudus buatan tangan manusia" (dikembangkan dalam 9:2-5).
Mengenai "tempat kudus buatan tangan manusia," penulis surat ini mengingatkan para pembaca pertama tentang beberapa hal yang ada di dalam Kemah Suci. Kemah itu dibagi dua, ada "tempat yang kudus" di depan, dan ada juga "tempat yang maha kudus."
Dalam pasal 9:4 kesannya adalah bahwa dia berfikir "mezbah pembakaran ukupan" letaknya ada di dalam tempat yang maha kudus, sedangkan menurut Perjanjian Lama letaknya ada di depan, di dalam tempat yang kudus. Menurut pengkalimatan bahasa Yunani, mezbah itu adalah milik tempat yang maha kudus, mungkin dengan arti bahwa mezbah itu sangat berkaitan erat dengan tempat yang maha kudus.
Mengenai "peraturan-peraturan untuk ibadah," inti dari diskusi ini ditegaskan di dalam 9:10, yang mengatakan bahwa semua di dalam Rumah Allah di bumi ini hanya "untuk hidup insani, yang hanya berlaku sampai tibanya waktu pembaharuan" (9:10).
Terjemahan bahasa Indonesia dari pasal 9:7 kurang jelas. Nats ini tidak berarti ada dua kemah, tetapi ada dua bagian, seperti sudah disebut dalam ayat 2 dan 3. Maksud dari ayat 7 adalah bahwa keterbatasan pendekatan pada tempat yang maha kudus membuktikan bahwa Kemah Suci itu belum lengkap, dan peraturannya belum lengkap. Itulah sebabnya dikatakan bahwa persembahan yang dikorbankan dalam Kemah itu adalah "karena pelanggaran-pelanggaran yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar." Dengan mengemukakan ini, jelas akan muncul dalam pikiran para pembaca, "Lalu bagaimana dengan dosa yang kulakukan dengan sadar? Apakah persembahan dalam Kemah Suci itu tidak membawa pengampunan kalau aku berdosa dengan sengaja?" Jawaban yang tersirat di sini adalah bahwa persembahan zaman itu tidak membawa pengampunan dosa yang dibuat dengan sengaja, karena peraturan ibadah itu begitu jauh dari sempurna, dan sangat perlu dibaharui, sama seperti bayangan dan apa yang membuat bayangan itu.
Ada orang yang berkata bahwa pada zaman ini, di dalam Kristus, hanya ada pengampunan untuk "pelanggaran-pelanggaran yang dibuat dengan tidak sadar," sehingga dosa yang dibuat dengan sadar tidak dapat diampuni. Orang yang menyampaikan ajaran tersebut tidak mengerti kemuliaan karya Tuhan Yesus, yang telah mengkuduskan kita satu kali untuk selama-lamanya. Mereka tidak mengerti bahwa pengorbanan Imam Besar kita jauh lebih baik dari pada apa yang dikorbankan oleh keturunan Lewi. Darah Kristus menghapus dosa yang dibuat dengan sengaja dan dengan tidak sengaja.
Gill (ID): Ibr 8:2 - Seorang pelayan dari tempat kudus // dan dari kemah yang benar yang didirikan Tuhan, dan bukan manusia. Seorang pelayan dari tempat kudus,.... Yang disebut surgawi, merujuk pada tempat yang paling kudus, tipenya; dan karena itu sungguh merupakan tempat y...
Seorang pelayan dari tempat kudus,.... Yang disebut surgawi, merujuk pada tempat yang paling kudus, tipenya; dan karena itu sungguh merupakan tempat yang suci; dan yang disucikan dan dipersiapkan Kristus untuk umat-Nya melalui kehadiran dan perantaraan-Nya: atau "dari Orang-orang Kudus", atau "orang-orang suci"; yang disucikan atau dipisahkan oleh Allah, Bapa, di mana Kristus dijadikan sebagai penyucian, dan yang dijadikan kudus oleh Roh Allah; bagi mereka, Kristus adalah seorang pelayan; dia melakukannya dalam jabatan kenabiannya, kepada domba-domba hilang dari rumah Israel; dan dalam jabatan imamat-Nya, kepada semua yang terpilih, ketika di bumi, mempersembahkan diri-Nya sebagai korban bagi mereka, dan sekarang dia adalah pelayan bagi mereka di surga, memohonkan bagi mereka; dan dalam jabatan rajanya, memerintah, melindungi, dan membela mereka: atau "dari perkara-perkara kudus"; bagi umat-Nya, seperti karunia Roh-Nya, kasih karunia, dan semua pemberian-Nya, dan akhirnya kemuliaan; dan bagi mereka, mempersembahkan korban doa dan pujian mereka kepada Allah, yang menjadi diterima oleh-Nya melalui perantaraan-Nya yang kuat:
dan dari kemah yang benar yang didirikan Tuhan, dan bukan manusia; yang dimaksudkan di sini bukanlah surga, yang sama dengan tempat kudus, karena ini akan menjadi tautologi yang tidak perlu, dan merupakan penjelasan dari suatu kata dengan kata lain yang lebih kabur; tidak ada alasan mengapa harus ditambahkan, "yang didirikan Tuhan, dan bukan manusia"; karena setiap orang harus percaya bahwa surga diciptakan oleh Allah semata; tetapi lebih tepatnya gereja Kristus, yang kadang-kadang disebut sebagai kemah, dan merupakan yang benar, di mana kemah Musa adalah tipenya, dan adalah bangunan Allah, dan di mana Kristus melayani, sebagai imam besar atas rumah Allah; meskipun sebaiknya diinterpretasikan tentang sifat manusia Kristus, di mana Dia berkemah di antara manusia, dan yang telah ditipekan oleh kemah Musa, dan karena itu disebut yang "benar", berbeda dari itu; karena seperti di sana Allah tinggal, dan kemuliaan-Nya terlihat, dan Dia memberikan kehadiran-Nya kepada umat-Nya, dan pengorbanan dibawa dan dipersembahkan di sana, dan kepada ini umat memandang saat jauh, dan ini tampak sangat kasar dari luar, tetapi penuh dengan perkara-perkara kudus dari dalam; demikian pula dalam sifat manusia Kristus, seluruh kepenuhan keallahan bertempat tinggal secara jasmani; di sini kemuliaan Allah terlihat, bahkan di dalam wajah Yesus; dan melalui Dia Allah memberikan persekutuan dengan umat-Nya; dan oleh-Nya pengorbanan doa dan pujian dipersembahkan; dan kepada-Nya para orang suci memandang untuk penerimaan mereka; meskipun di hari-hari daging-Nya Dia tampak sangat hina dan tercela, namun Dia penuh dengan kasih karunia dan kebenaran, dan segala karunia Roh; dan sifat manusia Kristus bukanlah dari manusia; itu tidak diperoleh melalui keturunan manusia, tetapi dihasilkan melalui kuasa Roh Kudus; dan dalam kemah ini Kristus melayani ketika di bumi, dan sekarang melayani di surga.

Gill (ID): Ibr 8:3 - Karena setiap imam besar ditentukan untuk menawarkan hadiah dan pengorbanan, adalah suatu keharusan bahwa orang ini juga memiliki sesuatu untuk ditawarkan. Setiap imam besar ditentukan untuk menawarkan hadiah dan pengorbanan,.... Lihat Gill di Ibr 5:1. Oleh karena itu, adalah suatu keharusan bahwa orang i...
Setiap imam besar ditentukan untuk menawarkan hadiah dan pengorbanan,.... Lihat Gill di Ibr 5:1.
Oleh karena itu, adalah suatu keharusan bahwa orang ini juga memiliki sesuatu untuk ditawarkan; atau orang ini; karena kata "orang" tidak ada dalam teks, dan tampaknya bukan kata yang tepat untuk ditambahkan, karena sifat manusia yang diperlukan untuk ia tawarkan; ia adalah seorang pribadi, dan ada sebagai pribadi ilahi sebelum ia mengambil sifat manusia: sebagai Tuhan, ia tidak memiliki apa pun untuk ditawarkan, atau sesuatu yang mampu ditawarkan; sesuatu untuk ditawarkan sebagai pengorbanan adalah suatu keharusan baginya sebagai imam, tetapi tidak ada yang tepat untuknya; pengorbanan Levit juga tidak memadai, karena itu tidak dapat menghapus dosa; selain itu, imam besar yang agung bukan dari suku Lewi, maupun dari urutan Harun, dan karenanya tidak bisa menawarkan ini. Sifat malaikat akan tidak tepat, karena tidak mampu mati; dan pengorbanan dari yang sedemikian tidak akan berguna bagi umat manusia, untuk siapa para imam ditentukan; tetapi sifat manusia dimaksudkan, yang perlu dimiliki dan ditawarkan oleh Kristus, karena untuk manusia itulah ia menjadi imam besar; adalah sifat manusia yang telah menyinggung Tuhan, dan kepuasan harus dibuat dalam sifat itu; dan ini mampu menderita dan mati; namun tidak ada sifat manusia dalam keadaan mana pun yang diperlukan untuk dimiliki dan ditawarkan; tidak hanya dalam keadaan tak bersalah, tanpa kelemahan, dan bukan sebagai yang berdosa, tetapi sebagai yang sempurna dalam bagian dan kualitas; dan suatu sifat, dan bukan seorang pribadi, adalah perlu untuk dimiliki, dan diambil dalam persatuan yang dekat dan tak terpisahkan dengan pribadi ilahinya; dan ini adalah suatu keharusan, bukan keharusan absolut, atau keharusan paksaan dan kekuatan: Kristus tidak dipaksa untuk itu; tetapi berdasarkan ikatan penjaminan-nya, dan karena harus memenuhi kepuasan untuk dosa manusia, adalah suatu keharusan; jika tidak, Kristus dengan sukarela terlibat untuk menjadi seorang imam, dan dengan rela menjadi manusia, dan dengan bebas menawarkan dirinya, jiwa dan tubuh, sebagai ganti dan pengganti bagi umatnya.

Gill (ID): Ibr 8:4 - Sebab jika dia berada di bumi, dia tidak seharusnya menjadi seorang imam // mengingat bahwa ada imam yang menawarkan persembahan sesuai dengan hukum. Sebab jika dia berada di bumi, dia tidak seharusnya menjadi seorang imam,.... Para Soksinis dari sini mencoba membuktikan bahwa Kristus bukanlah seora...
Sebab jika dia berada di bumi, dia tidak seharusnya menjadi seorang imam,.... Para Soksinis dari sini mencoba membuktikan bahwa Kristus bukanlah seorang imam, dan tidak mengorbankan sesuatu di bumi; padahal kedatangannya ke dunia, dan penampilannya dalam sifat manusia, adalah dalam karakter seorang imam, dan untuk memenuhi syarat sebagai imam; kematiannya adalah persembahannya, yang terjadi di bumi; dan dia tidak pernah menawarkan lebih dari satu persembahan; dan setelah dia mempersembahkan dirinya, barulah dia pergi ke surga; jadi, pengorbanan di bawah hukum pertama kali ditawarkan, sebelum darah mereka dibawa ke dalam: tetapi maksudnya adalah, jika "itu" berada di bumi, artinya, apa yang diperlukan untuk dia tawarkan; jika sifat kemanusiaannya bersifat duniawi, berasal dari manusia, melalui generasi biasa, dia tidak akan dianggap sebagai imam yang sebenarnya, hanya secara tipologis; dan tidak akan lebih baik daripada yang tipologis; ya, dia akan menjadi tidak perlu, bahkan mungkin tidak menawarkan, tidak menjadi dari suku Lewi, dan tidak bisa ada sebagai imam di antara anak-anak Harun; tetapi dia memiliki sifat kemanusiaannya dengan cara yang lain, melalui kuasa Roh Kudus dari atas, dan karenanya dikatakan datang dari atas, dari surga, dan menjadi Tuhan dari surga: atau maknanya adalah, jika dia berada di bumi, dan tidak mati, dia tidak akan menjadi seorang imam; dan jika dia telah mati dan tetap di bawah kuasa kematian, dia akan menjadi seorang imam yang tidak berarti dan tidak berguna; dan jika dia bangkit lagi dan tetap di bumi, tanpa pergi ke surga, dengan darah dan pengorbanannya, dia tidak akan menjadi imam yang sempurna; jika Kristus tetap di bumi, imamat Levistis akan tetap ada, dan dengan demikian dia tidak akan menjadi imam, karena dua imamat tidak dapat eksis bersama. Imamat Levistis berlaku selama Kristus berada di bumi; imamat Kristus tidak disempurnakan di bumi; imamat Levistis tetap ada selama dia berada di bumi, membuktikan bahwa dia tidak saat itu menjadi imam yang sempurna, atau belum menyelesaikan imamatnya; jika dia demikian, itu tidak akan ada; oleh karena itu perlu bagi Kristus untuk masuk ke tempat yang kudus, untuk mengakhiri imamat Levistis: lebih jauh lagi, jika dia tetap di bumi, dia akan menjadi tidak perlu;
mengingat bahwa ada imam yang menawarkan persembahan sesuai dengan hukum; ada imam ketika Kristus berada di bumi; pekerjaan mereka adalah untuk menawarkan persembahan yang dibawa oleh orang-orang, dan pengorbanan untuk dosa, dan itu sesuai dengan hukum Musa, yang hingga kematian Kristus berlaku sepenuhnya.

Gill (ID): Ibr 8:5 - Yang melayani contoh dan bayangan dari hal-hal surgawi // sebagaimana Musa diingatkan oleh Tuhan // ketika dia akan membuat tempat ibadah // sebab lihat, demikian dia berkata, bahwa engkau membuat segala sesuatu menurut pola yang ditunjukkan kepadamu di Gunung. Siapa yang melayani contoh dan bayangan dari hal-hal surgawi,.... Hal-hal yang berkaitan dengan pribadi, jabatan, dan anugerah Kristus; para imam send...
Siapa yang melayani contoh dan bayangan dari hal-hal surgawi,.... Hal-hal yang berkaitan dengan pribadi, jabatan, dan anugerah Kristus; para imam sendiri adalah tipe-nya; tempat di mana mereka melayani adalah contoh dari tempat surgawi, sebagaimana kata tersebut dapat diterjemahkan, di mana Kristus berada; dan hal-hal yang mereka layani adalah bayangan dari hal-hal baik yang ada melalui Kristus; dan bayangan tersebut hanyalah gambaran semata; gelap, samar, berkilauan, dan bersifat sementara:
sebagaimana Musa diingatkan oleh Tuhan; melalui sebuah wahyu; dia adalah orang yang sangat dikasihi Tuhan, dan menjadi mediator antara Tuhan dan umat Israel, dan apa yang diterimanya adalah dengan hikmat wahyu; apa yang disampaikannya kepada umat adalah apa yang diterimanya dari Tuhan; dan apa yang demikian disampaikan harus diterima seolah-olah dari Tuhan: dan peringatan atau wahyu ini diberikan kepadanya
ketika dia akan membuat tempat ibadah; yang Levitik, dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan ibadah kepada Tuhan di dalamnya: ini dikaitkan dengan Musa, meskipun dibuat oleh orang lain, karena itu adalah berdasarkan arahannya, dan di bawah perhatiannya; dan dia mendapatkan peringatan ini di awal pekerjaan itu; dan saat penyelesaiannya, dia melihat bahwa semuanya dilakukan sesuai perintah Tuhan; Kel 25:40,
lihatlah, demikian dia berkata, bahwa engkau membuat semua sesuatu menurut pola yang ditunjukkan kepadamu di Gunung; Musa diangkat ke gunung bersama Tuhan, bahkan Gunung Sinai; dan sementara dia di sana, sebuah pola diberikan kepadanya untuk tempat ibadah dan semua peralatannya; ini bukanlah sebuah rekaannya sendiri, tetapi ditunjukkan kepadanya oleh Tuhan; dan pola ini mencakup setiap hal yang khusus; dan perhatian serta kehati-hatian besar dilakukan agar setiap hal yang paling kecil sesuai dengan pola tersebut. Orang Yahudi berpendapat bahwa pola ini diberikan kepadanya melalui pelayanan para malaikat; Gabriel, mereka katakan f, mengenakan ikat pinggang, dan menunjukkan kepada Musa pekerjaan tempat lampu; dan mereka lebih lanjut mengatakan, bahwa sebuah peti api, dan sebuah meja api; serta sebuah tempat lampu api, turun dari surga, dan Musa melihatnya, dan membuat sesuai dengan apa yang dilihatnya: dari sini dapat diamati bahwa tempat ibadah, dan ibadah di tempat ibadah, adalah institusi ilahi; ritus-ritus ceremonious orang Yahudi tidaklah, seperti yang beberapa orang klaim, dipinjam dari Mesir; dan mereka tidak diberikan sebagai pengalihan bagi umat itu, atau hanya untuk menjaga mereka dari penyembahan berhala, dan memisahkan mereka dari yang lain, tetapi dirancang untuk mengarahkan mereka kepada Kristus, yang mereka gambarkan; oleh karena itu penyalahgunaan, dan bukan penggunaan mereka, dikutuk di bawah dispensasi sebelumnya; meskipun mereka tidak akan terus berlanjut sampai Kristus datang, menderita, dan mati; dan sekarang mereka sudah dihapuskan: lebih dari itu, dapat dikumpulkan dari sini bahwa apa pun yang dilakukan dalam cara ibadah religius, harus sesuai dengan aturan ilahi; sebuah gereja Kristus harus dibentuk sesuai pola awal, dan harus terdiri, bukan dari semua yang dilahirkan dalam suatu bangsa, provinsi, atau paroki; maupun semua yang lahir dari orang tua yang percaya diterima ke dalamnya; tidak ada orang yang tidak suci, yang tidak percaya, dan yang tidak bertobat, hanya mereka yang adalah percaya sejati dalam Kristus, dan yang dibaptis sesuai petunjuk firman Tuhan; petugas gereja harus hanya dari dua jenis, uskup, penatua, gembala atau pengawas, dan diaken; sakramen adalah baptisan, yang hanya boleh diberikan kepada orang yang percaya, dan dengan cara perendaman, dan perjamuan Tuhan, di mana tidak ada yang boleh ambil bagian, kecuali mereka yang telah merasakan bahwa Tuhan itu baik; dan ini harus dilakukan sebagaimana Kristus melakukannya, dan sebagaimana Rasul Paulus menerimanya dari-Nya; disiplin rumah Kristus harus diperhatikan, dan semua hukum-hukumnya dilaksanakan dengan cermat dan tepat; dan sebuah kehidupan yang sesuai dengan Injil harus diperhatikan.

Gill (ID): Ibr 8:6 - Tetapi sekarang ia telah memperoleh pelayanan yang lebih mulia // lebih mulia // karena ia adalah Mediator dari perjanjian yang lebih baik // yang diteguhkan atas janji-janji yang lebih baik. Tetapi sekarang ia telah memperoleh pelayanan yang lebih mulia,.... Kristus memiliki pelayanan, ia adalah pelayan tempat kudus, Ibr 8:2 ia telah "memp...
Tetapi sekarang ia telah memperoleh pelayanan yang lebih mulia,.... Kristus memiliki pelayanan, ia adalah pelayan tempat kudus, Ibr 8:2 ia telah "memperoleh" pelayanan ini dari Bapa-Nya; ia dipanggil untuk melakukannya dan terlibat di dalamnya; dan ia "sekarang" telah memperolehnya; karena meskipun ia dipanggil untuk itu dari kekekalan, namun dalam waktu ia datang sebagai imam agung dari segala kebaikan yang akan datang; dan pelayanannya adalah
lebih mulia daripada para imam, yang mempersembahkan hadiah sesuai dengan hukum dan melayani sebagai contoh dan bayangan hal-hal surgawi; seperti yang dengan jelas terlihat dari pasal sebelumnya, dan dari pasal ini, serta dari apa yang mengikuti:
sebab ia adalah Mediator dari perjanjian yang lebih baik; perjanjian kasih karunia, sebagaimana diadministrasikan di bawah dispensasi Injil; yang tidak hanya lebih baik daripada perjanjian pekerjaan, yang bersifat kondisional, tetapi ini bersifat absolut; yang berdiri di atas dasar pekerjaan, ini di atas dasar kasih karunia, dan diteguhkan dalam Kristus; yang telah dilanggar dan dibatalkan, ini tetap ada; dan tidak hanya lebih baik daripada perjanjian imamat Lewi, yang hanyalah perjanjian tipikal, dan kini telah dihentikan, tetapi juga lebih baik daripada perjanjian kasih karunia, sebagaimana diadministrasikan di bawah dispensasi hukum; lebih baik dalam cara penyampaiannya, yang lebih penuh dan jelas; dan dalam cakupan pelaksanaannya, mencakup orang-orang bukan Yahudi serta Yahudi; dan dalam pengesahan oleh darah Kristus, yang disebut sebagai darah perjanjian yang kekal; dan dalam janji-janji yang ada, yang di sini dikatakan lebih baik:
yang diteguhkan atas janji-janji yang lebih baik; yang kini tidak disampaikan seperti sebelumnya, di bawah gambaran hal-hal duniawi dan sementara; tidak di bawah syarat yang harus dipenuhi atau dibatasi kepada satu bangsa dan umat tertentu; dan yang disertai dengan ukuran Roh yang lebih besar, untuk membuka dan menerapkannya; dan yang semuanya dijamin dalam Kristus Yesus, dan dikonfirmasi oleh darah-Nya: dan sekarang dari perjanjian ini, Kristus adalah "Mediator"; seorang mediator adalah perantara antara lebih dari satu orang, dan antara orang-orang yang tidak sejalan; dan dia adalah orang tengah antara keduanya; dan tugasnya adalah menggabungkan kedua pihak dan menciptakan perdamaian di antara mereka: dua pihak dalam hal ini adalah Allah dan manusia, yang terpisah satu sama lain karena dosa manusia, yang menjadikan manusia sebagai musuh bagi Allah; Kristus adalah Mediator antara Allah dan manusia, seorang perantara antara keduanya, yang merupakan Allah dan manusia, yang meletakkan tangan-Nya pada keduanya; yang mendekatkan manusia kepada Allah yang jauh, dan menciptakan perdamaian bagi mereka dengan darah salib-Nya, dan memenuhi keadilan Allah, yang telah Ia lakukan melalui pengorbanan diri-Nya; dan sekarang Ia hadir di hadapan Allah untuk mereka, dan mengintervensi bagi mereka, serta menerapkan berkat-berkat perjanjian kepada mereka melalui Roh-Nya, dan menjaga serta melindungi mereka dengan aman sampai ke kerajaan-Nya yang kekal; dan untuk jabatan ini, ia sangat layak di segala aspek, dan dalam hal ini ia melebihi para imam Lewi, dan memiliki pelayanan yang lebih tinggi daripada milik mereka, karena ia adalah Mediator seperti itu, dan Mediator dari perjanjian seperti itu,

Gill (ID): Ibr 8:7 - Karena jika perjanjian yang pertama tidak bercacat, maka tidak akan ada tempat yang dicari untuk yang kedua. Sebab jika perjanjian yang pertama tidak bercacat,.... Bukan perjanjian pekerjaan; yang dibuat di taman, ini di Gunung Sinai; yang dibuat dengan Adam ...
Sebab jika perjanjian yang pertama tidak bercacat,.... Bukan perjanjian pekerjaan; yang dibuat di taman, ini di Gunung Sinai; yang dibuat dengan Adam dan keturunannya, ini hanya dengan orang Yahudi; yang tidak memiliki mediator, ini memiliki satu, Musa; yang tidak didedikasikan dengan darah, ini didedikasikan; yang tidak memiliki pengampunan dosa di dalamnya, ini memiliki; di bawah itu tidak ada orang kudus, tetapi mereka berada di bawah ini; berada di bawah yang itu bukanlah suatu privilese, tetapi berada di bawah yang ini adalah, seperti halnya bagi orang Israel, yang karena hal ini lebih baik daripada semua bangsa lain: nor is the pure covenant of grace as administered under the Gospel, meant; sebab meskipun itu pertama kali dibuat, namun yang kedua dalam pengelolaan; yang mencakup yang terpilih dari Tuhan di antara para Gentiles, ini hanya untuk orang Yahudi; itu dibuat hanya dengan mereka, dan dikenal kepada mereka yang dipanggil Tuhan oleh kasih karunia-Nya pada waktu, ini dibuat dengan yang baik dan yang jahat; yang itu murni oleh kasih karunia, yang ini membutuhkan pekerjaan untuk hidup dan menikmati berkat-berkatnya; yang itu adalah perjanjian kekal, yang ini dihapus; dan yang satu dengan jelas dibedakan dari yang lain dalam bab ini: tetapi perjanjian yang dimaksudkan di sini adalah perjanjian kasih karunia, sebagaimana dilaksanakan di bawah pengaturan hukum, dan yang merupakan tipe; orang-orang dengan siapa itu dibuat adalah tipe dari Israel sejati dari Tuhan; berkat-berkat yang dijanjikan di dalamnya adalah bayangan dari hal-hal baik yang akan datang; pekerjaan yang dibutuhkan itu adalah tipikal dari ketaatan Kristus terhadap hukum, di tempat dan sebagai pengganti bangsanya, di mana Ia memenuhi hukum itu; korban-korban di mana itu didirikan adalah tipe dari pengorbanan dan kematian Kristus; mediatornya, Musa, adalah tipe dari Kristus, Mediator dari perjanjian baru; dan itu dikukuhkan oleh darah binatang, yang merupakan tipe dari darah Kristus: perjanjian ini tidak "tanpa cacat", tetapi cacat atau dapat dipersalahkan; bukan karena ada hal yang berdosa dan kriminal di dalamnya, tetapi itu kurang; ada kelemahan di dalamnya; korban-korban itu tidak bisa membuat manusia sempurna, atau menghapus dosa; diperlukan suplai yang lebih besar dari kasih karunia Roh untuk menuliskan hukum Tuhan di atas hati, dan untuk memampukan manusia untuk memagangnya; di dalamnya tidak ada wahyu yang begitu lengkap tentang pikiran dan kehendak Tuhan, serta kasih dan kasih karunia-Nya, seperti yang telah diberikan sejak saat itu; nor did it exhibit a free and full pardon for all sins, unclogged of every condition; orang-orang yang berada di bawahnya adalah cacat; oleh karena itu, Tuhan menemukan kesalahan dengan mereka, mereka tidak dapat memenuhi tuntutan dan tujuan dari itu: seandainya itu tanpa cacat,
maka tidak akan ada tempat yang dicari untuk yang kedua; perjanjian kasih karunia yang diungkapkan dalam pengaturan Injil, yang disebut perjanjian yang lebih baik, perjanjian yang lebih baik, dan perjanjian baru; untuk memperkenalkan yang ini, yang pertama dihapus, agar yang ini dapat menggantikannya; sama seperti karena tidak ada kesempurnaan melalui imamat Lewi, menjadi perlu bagi imam lain untuk muncul, dari tatanan yang lain.

Gill (ID): Ibr 8:8 - Untuk menemukan kesalahan dengan mereka // Ia berkata, lihatlah, hari-hari akan datang (firman Tuhan) ketika Aku akan membuat perjanjian baru dengan rumah Israel, dan dengan rumah Yehuda. Untuk menemukan kesalahan dengan mereka,.... Baik dengan perjanjian, yang memiliki kesalahan, maupun dengan orang-orang yang tidak tetap di dalamnya, ...
Untuk menemukan kesalahan dengan mereka,.... Baik dengan perjanjian, yang memiliki kesalahan, maupun dengan orang-orang yang tidak tetap di dalamnya, dan karena itu diabaikan oleh Tuhan, Ibr 8:9
Ia berkata, lihatlah, hari-hari akan datang (firman Tuhan) ketika Aku akan membuat perjanjian baru dengan rumah Israel, dan dengan rumah Yehuda; kata-kata ini dikutip dari Yer 31:31 di mana Tuhan menjanjikan "perjanjian baru"; demikian disebut, bukan karena baru dibuat; karena berkaitan dengan konstitusi aslinya, itu dibuat dari kekekalan; Kristus, Mediatornya, dan dengan siapa perjanjian ini dibuat, ditetapkan dari kekekalan; dan janji-janji serta berkat-berkat anugerah diberikan ke dalam tangannya sebelum dunia dimulai: juga bukan diungkapkan baru, karena itu telah diketahui oleh Adam, dan dalam beberapa pengertian oleh semua orang kudus Perjanjian Lama, meskipun itu lebih jelas diungkapkan daripada sebelumnya; tetapi itu disebut demikian sebagai perbedaan dari pengaturan sebelumnya, yang telah menjadi tua, dan lenyap; dan berkaitan dengan urutan suksesi, itu terjadi setelah yang sebelumnya dihapus; dan karena waktu pengungkapan dan penegakan yang lebih jelas ada di hari-hari terakhir; dan karena cara pengaturannya, yang berbeda dari yang sebelumnya, dengan cara yang baru, dan dengan penggunaan tata cara yang baru; serta karena ia selalu baru, kekuatan dan efektivitasnya adalah abadi; itu tidak akan pernah ketinggalan zaman, atau memberikan tempat kepada yang lain; dan itu menyediakan, serta menjanjikan hal-hal baru, hati baru, roh baru, dll. yang dapat ditambahkan, bahwa itu adalah perjanjian yang terkenal dan unggul, tidak ada yang serupa; sama seperti sebuah lagu yang indah disebut lagu baru. Orang-orang dengan siapa perjanjian ini dijanjikan untuk dibuat, adalah rumah Israel dan Yehuda; yang secara harfiah diambil, memenuhi pada masa-masa pertama Injil, melalui pelayanan Yohanes Pembaptis, Kristus, dan para rasulnya, oleh siapa perjanjian ini disampaikan kepada pilihan Tuhan di antara dua belas suku; tetapi jika dipahami secara mistis, mencakup baik Yahudi maupun bukan Yahudi, seluruh Israel Allah; Israel bukan menurut daging, tetapi menurut Roh; seperti yang merupakan Yahudi secara batin; pilihan Tuhan dari setiap bangsa: kata

Gill (ID): Ibr 8:9 - Tidak sesuai dengan perjanjian yang Kutentukan dengan nenek moyang mereka // pada hari ketika Aku mengambil mereka dengan tangan untuk menuntun mereka keluar dari tanah Mesir // karena mereka tidak terus berada dalam perjanjianku // dan Aku tidak memperhatikan mereka, demikian firman Tuhan. Tidak sesuai dengan perjanjian yang kutetapkan dengan nenek moyang mereka,.... Nenek moyang orang Yahudi di Gunung Sinai: pada hari ketika Aku membawa...
Tidak sesuai dengan perjanjian yang kutetapkan dengan nenek moyang mereka,.... Nenek moyang orang Yahudi di Gunung Sinai:
pada hari ketika Aku membawa mereka, dengan tangan untuk menuntun mereka keluar dari tanah Mesir; yang disebutkan, tidak hanya untuk mengingat waktu ketika perjanjian yang sebelumnya dibuat dengan orang Israel, yaitu tepat pada saat mereka dibebaskan dari Mesir; tetapi juga untuk menunjukkan kelemahan dan ketidakmampuan mereka untuk membebaskan diri sendiri, serta kasih sayang Tuhan terhadap mereka; mereka seperti anak-anak, mereka tidak bisa menolong diri mereka sendiri ketika Tuhan mengambil mereka dengan tangan, dan membawa mereka keluar dengan tangan yang terulur; dan juga untuk mengungkapkan ketidaksyukuran mereka, dan membenarkan tindakannya terhadap mereka:
karena mereka tidak terus berada dalam perjanjianku; meskipun mereka berjanji, saat membacanya, bahwa semua yang telah dikatakan Tuhan, akan mereka dengar dan lakukan; tetapi hati mereka tidak benar di hadapan Tuhan, dan mereka tidak teguh dalam perjanjiannya, dan oleh karena itu bangkai mereka jatuh di padang gurun:
dan Aku tidak memperhatikan mereka, demikian firman Tuhan; kata-kata dalam Yeremia 31:32 diterjemahkan dengan sangat berbeda dalam terjemahan kita, "meskipun Aku adalah suami bagi mereka": dan itu menjadi penambah beratnya dosa ketidaksyukuran mereka, karena tidak melanjutkan dalam perjanjiannya; di margin diterjemahkan secara interrogatif, "haruskah Aku terus menjadi suami bagi mereka?" artinya, setelah mereka memperlakukan-Nya seperti itu, tidak; seolah-olah Dia berkata, Aku tidak akan bertindak terhadap mereka seperti itu; Aku akan menolak mereka, dan mengabaikan mereka. Para penterjemah Chaldee memberikan kebalikan dari terjemahan rasul, "dan Aku senang kepada mereka": beberapa menerjemahkannya, "Aku memerintah mereka", sebagai tuan atas hambanya, dengan cara yang sangat keras. Lainnya, mengamati perbedaan besar antara teks Ibrani, dan versi rasul, telah menduga adanya salinan Ibrani yang berbeda dari yang sekarang, yang digunakan oleh Septuaginta, atau rasul, di mana, alih-alih

Gill (ID): Ibr 8:10 - Karena inilah perjanjian yang akan Aku buat dengan rumah Israel // setelah hari-hari itu, firman Tuhan // Aku akan menaruh hukum-Ku // Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal mereka, dan menuliskannya di hati mereka // Dan Aku akan menjadi bagi mereka sebagai Allah // dan mereka akan menjadi bagi-Ku sebuah umat Karena inilah perjanjian yang akan Aku buat dengan rumah Israel,.... Yaitu, ini adalah pokok dan substansi dari perjanjian, yang dijanjikan Tuhan untu...
Karena inilah perjanjian yang akan Aku buat dengan rumah Israel,.... Yaitu, ini adalah pokok dan substansi dari perjanjian, yang dijanjikan Tuhan untuk dibuat, atau untuk dinyatakan dan diketahui oleh umat pilihan-Nya, orang Israel yang benar, di bawah dispensasi Injil; atau berikut ini adalah beberapa pasal dari perjanjian tersebut, yang Dia usulkan untuk diselesaikan atau disempurnakan, seperti sebelumnya:
setelah hari-hari itu, firman Tuhan; setelah zaman Perjanjian Lama, ketika Mesias akan datang, dan hari-hari Injil akan terjadi. Jadi orang Yahudi i menerapkan hari-hari ini, ketika mereka menggambarkan orang Israel mengatakan kepada Musa, Oh, semoga Ia (Tuhan) akan mengungkapkan (diri-Nya atau kehendak-Nya) kepada kami untuk kedua kalinya! Oh, semoga Ia akan mencium kami dengan ciuman dari mulut-Nya, dan agar doktrin hukum terukir dalam hati kami; ketika Ia (Musa) berkata kepada mereka, ini tidak akan dilakukan sekarang, tetapi
Aku akan menaruh hukummu, &c. dan demikian k mereka diterapkan di tempat lain pada waktu yang sama. Dan artikel pertama di dalamnya adalah,
Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal mereka, dan menuliskannya di hati mereka; dengan hukum-hukum Tuhan yang dimaksudkan bukanlah perintah dari hukum ritual, yang sekarang telah dihapuskan, tetapi baik hukum moral, dan perintahnya; yang merupakan salinan dari sifat ilahi, tertulis di hati Adam dalam keadaan tidak berdosa, dan beberapa sisa-sisanya bahkan ada di antara bangsa-bangsa, namun sangat pudar karena dosa manusia; dan ada dalam diri manusia secara alami kecenderungan yang bertentangan dengan itu; dalam kelahiran baru, hal itu ditulis kembali oleh Roh Tuhan; dan sangat dihargai oleh orang-orang yang terlahir baru, di mana terdapat satu bagian dari kesesuaian mereka dengan Kristus: atau sebaliknya, karena kata "hukum" terkadang berarti tidak lain dari sebuah doktrin, sebuah instruksi, doktrin-doktrin anugerah, pertobatan kepada Tuhan, iman kepada Kristus, dan cinta kepada-Nya, dan setiap doktrin lainnya dapat dimaksudkan; dan tabel-tabel di mana, sesuai dengan ketentuan perjanjian ini, ini diletakkan dan dituliskan, adalah dua tabel, seperti sebelumnya, "akal" dan "hati"; tetapi bukan dua tabel batu, di mana hukum Musa dituliskan, sebagian agar tidak hilang, karena kekurangan ingatan, dan sebagian untuk menunjukkan keteguhan dan stabilitasnya, serta untuk menunjukkan kekerasan hati manusia; tetapi tabel daging dari hati; bukan bagian dari daging kita yang disebut hati; tetapi jiwa manusia, hati-hati yang seperti itu yang diperbarui dan disucikan oleh Roh Tuhan, dan akal-akal yang diperbaharui oleh-Nya: dan "menaruh" mereka dalam akal, bermaksud pengetahuan tentang mereka, yang Tuhan berikan; sebagai hukum moral, spiritualitasnya dan kesempurnaan, menunjukkan bahwa tidak ada kehidupan dan kebenaran melalui itu, bahwa itu dipenuhi oleh Kristus, dan merupakan pedoman perilaku bagi orang-orang kudus; dan semua hukum lainnya, ketetapan, dan doktrin Kristus: dan "menuliskannya" di dalam, atau di hati, bermaksud mengisi jiwa dengan cinta dan kasih sayang terhadap mereka, sehingga ia memperhatikan mereka dengan sepenuh hati; dan kecenderungan yang kuat dari hati untuk taat kepada mereka, melalui anugerah efektif dari Tuhan; dan yang dilakukan bukan dengan tinta dari kekuatan alam, tetapi dengan Roh Tuhan yang hidup, 2Kor 3:3.
Dan Aku akan menjadi bagi mereka sebagai Allah; bukan dalam arti bahwa Ia adalah Allah bagi seluruh umat manusia, atau sebagaimana Ia adalah Allah Israel dalam cara yang membedakan, tetapi sebagaimana Ia adalah Allah Kristus, dan dari semua yang terpilih di dalam-Nya; dan Ia adalah Allah mereka, bukan sekadar sebagai Allah alam dan providensi, tetapi sebagai Allah segala anugerah; Ia demikian dalam cara perjanjian, dan sebagaimana dalam Kristus, dan berdasarkan anugerah pemilihan, yang dinyatakan dalam pemanggilan yang efektif; dan sebagai yang demikian, Ia telah menaruh kasih-Nya kepada mereka, dan memisahkan mereka untuk diri-Nya; Ia menyelamatkan mereka melalui putra-Nya, mengadopsi dan memperbarui mereka, membenarkan dan menguduskan mereka, menyediakan untuk mereka, melindungi dan memelihara mereka; dan berbahagialah mereka yang terlibat dalam berkat perjanjian ini, yang lebih baik dari segala sesuatu yang lain; mereka memiliki segalanya, dan tidak dapat menginginkan sesuatu yang baik; mereka tidak perlu takut pada musuh mana pun; segala sesuatu bekerja sama untuk kebaikan mereka; dan Allah terus menjadi Tuhan mereka dalam hidup dan mati; sehingga mereka dapat bergantung pada kasih-Nya, aman dalam kuasa-Nya, mengharapkan setiap pasokan anugerah yang diperlukan, dan untuk dibawa melalui setiap tugas dan cobaan, dan untuk berbagi dalam kebangkitan yang pertama, dan menikmati kebahagiaan kekal:
dann mereka akan menjadi bagi-Ku sebuah umat; bukan dalam arti bahwa seluruh umat manusia adalah, atau orang-orang Yahudi dalam pengertian yang lebih khusus, tetapi sebagaimana semua yang terpilih dari Allah, baik Yahudi maupun bukan Yahudi; dan yang merupakan orang-orang yang telah dicintai Allah dengan kasih khusus, dipilih dalam Kristus, dan diberikan kepada-Nya, dan dengan siapa Ia telah membuat perjanjian di dalam-Nya; yang diselamatkan oleh Kristus dari dosa-dosa mereka dengan darah-Nya, dan yang dipanggil oleh anugerah dan Roh-Nya, dan yang menyerahkan diri mereka kepada-Nya; mereka adalah suatu umat yang berbeda dan khas, suatu umat yang dekat dengan Tuhan, dan yang semuanya benar dalam Kristus, dan dijadikan bersedia pada hari kuasa-Nya atas jiwa mereka.

Gill (ID): Ibr 8:11 - Dan mereka tidak akan mengajarkan setiap orang kepada tetangganya // karena semua akan mengenal aku, dari yang paling kecil hingga yang terbesar. Dan mereka tidak akan mengajarkan setiap orang kepada tetangganya,.... Salinan Aleksandria membaca, "warga negara"; yaitu, sesama warga negara; demiki...
Dan mereka tidak akan mengajarkan setiap orang kepada tetangganya,.... Salinan Aleksandria membaca, "warga negara"; yaitu, sesama warga negara; demikian juga versi Suriah dan Arab: "dan setiap orang saudaranya, berkata, kenalilah Tuhan": ini tidak dimaksudkan untuk mengesampingkan pelayanan luar dan publik dari firman Allah, yang merupakan ketetapan yang tetap dari Tuhan di bawah dispensasi Injil; atau bahkan petunjuk pribadi dari orang-orang kudus satu sama lain, dalam percakapan Kristen, di mana mereka dapat membangun satu sama lain dalam iman mereka yang paling kudus; tetapi maksudnya adalah, bahwa manusia tidak hanya harus mengajar, tetapi Roh Tuhan juga harus mengajar bersama mereka, dan melalui mereka; dan ini berlawanan dengan wahyu tertentu dan yang mengklaim, dan khususnya terhadap pernyataan yang bersifat magisterial; dan menunjukkan kelimpahan pengetahuan yang seharusnya ada di masa Injil, yang tidak boleh dibatasi pada orang-orang tertentu, dan kelompok-kelompok tertentu, tetapi harus dibagikan oleh semua orang percaya, lebih atau kurang:
karena semua akan mengenal aku, dari yang paling kecil hingga yang terbesar; dari bayi hingga bapa dalam Kristus; bukan dengan pengetahuan alami, tetapi dengan pengetahuan rohani; bukan dengan pengetahuan umum tentang dia, bahwa dia ada, tetapi dengan pengetahuan khusus tentang dia, bahwa dia milik mereka; bukan dengan pengetahuan hukum, tetapi dengan pengetahuan Injil; bukan dengan pengetahuan tentang dia di, dan melalui makhluk-makhluk, tetapi dalam Kristus; dan itu bukan spekulatif, tetapi eksperimental; seperti yang disertai dengan iman kepada-Nya, ketakutan kepada-Nya, cinta kepada-Nya, dan ketaatan yang ceria kepada kehendak-Nya: pengetahuan tentang Tuhan, di bawah dispensasi Perjanjian Baru, lebih besar daripada di bawah dispensasi sebelumnya; pokok bahasannya lebih jelas; Allah lebih dikenal dalam pribadi Bapa, Anak, dan Roh, dalam kesempurnaan sifat-Nya, dalam gelar dan karakternya, dan dalam Anak-Nya; caranya lebih jelas, terbuka, dan jelas; orang-orang yang menerimanya lebih banyak; itu tidak dibatasi hanya kepada orang Yahudi, tetapi diberikan kepada bangsa-bangsa lain; dan semua ini berkat pencurahan Roh yang lebih besar; lihat 1Yoh 2:27.

Gill (ID): Ibr 8:12 - Sebab aku akan mengasihi ketidakbenaran mereka // Dan dosa-dosa mereka dan kejahatan-kejahatan mereka tidak akan kuingat lagi. Sebab aku akan mengasihi ketidakbenaran mereka,.... Maksudnya adalah dosa; karena semua ketidakbenaran adalah dosa, yang bertentangan dengan keadilan ...
Sebab aku akan mengasihi ketidakbenaran mereka,.... Maksudnya adalah dosa; karena semua ketidakbenaran adalah dosa, yang bertentangan dengan keadilan Tuhan, dan hukum-Nya yang benar: dan frasa ini menggambarkan pengampunan Tuhan atasnya, yang merupakan bagian yang sangat penting dari perjanjian anugerah; kasih karunia adalah sumber dan asal dari pengampunan; itu adalah sesuatu yang disukai Tuhan, dan oleh karena itu Ia mengampuni dengan bebas; itu besar dan melimpah, dan karena itu Ia mengampuni sepenuhnya; dan ini memberikan dasar untuk harapan bagi para pendosa yang merasakan: dan cara dan cara di mana Tuhan mengampuni, adalah pengorbanan penebusan Anak-Nya; dan kata yang diterjemahkan di sini sebagai "pengasih", berarti "berkenan"; Tuhan tidak mengampuni selain kepada mereka yang telah dipuaskan, atau dijadikan berkenan oleh Kristus; tidak ada kasih karunia, atau pengampunan, kecuali melalui-Nya; Ia mengampuni berdasarkan rekonsiliasi dan kepuasan untuk dosa oleh Kristus; sehingga pengampunan dosa adalah tindakan keadilan, sekaligus tindakan kasih karunia; atau itu adalah tindakan kasih karunia yang mengalir melalui darah dan pengorbanan Kristus.
Dan dosa-dosa mereka dan kejahatan-kejahatan mereka tidak akan kuingat lagi; yang dimaksudkan di sini adalah semua jenis dosa, baik dosa asal maupun dosa yang dilakukan; dosa sebelum dan setelah pertobatan; setiap dosa kecuali yang melawan Roh Kudus, dan bahwa umat perjanjian Tuhan tidak pernah bersalah terhadapnya; hal-hal ini Tuhan tidak ingat lagi; Ia melemparkan mereka ke belakang punggung-Nya, dan ke dalam kedalaman laut, sehingga ketika mereka dicari, mereka tidak akan ditemukan; Tuhan tidak akan pernah menuduh mereka dengan dosa-dosa itu, atau menghukum mereka karenanya: ini adalah frasa lain untuk menggambarkan pengampunan dosa, dan membedakan perjanjian baru dari perjanjian lama, atau dispensasi sebelumnya; di mana, meskipun ada banyak pengorbanan yang bersifat simbolis, dan penghapusan dosa yang simbolis, namun ada pengingatan akan dosa itu setiap tahun.

Gill (ID): Ibr 8:13 - Karena ia mengatakan perjanjian baru // ia telah menjadikan yang pertama menjadi tua // Sekarang yang membusuk dan menjadi tua siap untuk lenyap. Karena ia mengatakan perjanjian baru,.... Dalam nubuat di atas, Ibr 8:8 ia telah menjadikan yang pertama menjadi tua; ini secara alami mengikuti dari ...
Karena ia mengatakan perjanjian baru,.... Dalam nubuat di atas, Ibr 8:8
ia telah menjadikan yang pertama menjadi tua; ini secara alami mengikuti dari sini; jika yang kedua adalah baru, yang pertama harus menjadi tua; yang disebut demikian, bukan karena tanggal dan durasinya; karena perjanjian kasih karunia itu sendiri lebih tua daripada cara administrasi ini, dan perwujudan itu kepada para patriark sudah ada sebelum perjanjian ini, dan begitu juga perjanjian pekerjaan sebelum itu; tetapi karena kesalahan dan kekurangan, kelemahan, dan ketidakbermanfaatan, dan terutama karena sudah usang, dan dibuat untuk memberikan jalan kepada yang lain.
Sekarang yang membusuk dan menjadi tua siap untuk lenyap; rasul berargumen dari perjanjian pertama, yang sudah tua, ke arah kedekatannya dengan pembubaran, atau menghilang; dan pembubaran atau penghilangan perjanjian ini berlangsung secara bertahap; itu dimulai ketika orang Kaldania merebut tanah Kanaan; dan tabut, sebagai tipe yang menonjol dari Kristus, yang tidak ada di bait suci kedua, memberikan petunjuk tentang usangnya; dan baik pemerintahan sipil maupun pemerintahan gerejawi orang Yahudi berada dalam kekacauan besar di bawah bait suci kedua, setidaknya menuju akhir dari bait itu; bahkan sebelum masa Kristus, Yohanes Pembaptis datang, dan memberitakan kedatangan Mesias yang semakin dekat, dan kerajaannya: perjanjian ini secara sah dibatalkan pada saat kematian Kristus; setelah kenaikannya, Roh diberikan, dan Injil diumumkan di antara semua bangsa, yang mana ia semakin menghilang; dan pada kenyataannya, ia benar-benar lenyap, ketika kota dan bait suci Yerusalem dihancurkan, yang terjadi dalam waktu singkat setelah penulisan surat ini; sehingga rasul, dengan sangat tepat, mengatakan, ia "siap untuk lenyap".

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Ibr 8:1-5; Ibr 8:6-13
Matthew Henry: Ibr 8:1-5 - Imamat Kristus
Di dalam pasal ini, Rasul Paulus melanjutkan dengan pokok sebelumnya, yakni...

SH: Ibr 8:1-6 - Dukungan "Orang Kuat" (Kamis, 27 April 2000) Dukungan "Orang Kuat"
Dukungan "Orang Kuat". Di Indonesia banyak sekali contoh
dimana seorang yang se...

SH: Ibr 8:1-6 - Memahami Kenyataan yang Benar (Jumat, 18 Agustus 2017) Memahami Kenyataan yang Benar
Iman yang benar dan sejati selalu memercayai Allah akan membawa kita pada pemahaman...

SH: Ibr 8:1-13 - Allah mengukir hati kita (Selasa, 1 November 2005) Allah mengukir hati kita
Judul: Allah mengukir hati kita
Setelah menjelaskan keunggulan imamat Kri...

SH: Ibr 8:1-13 - Lebih Tinggi, Lebih Dekat (Jumat, 30 Juni 2023) Lebih Tinggi, Lebih Dekat
Seperti mendaki anak tangga, argumen tentang keimaman Yesus mencapai puncaknya dalam ba...

SH: Ibr 8:7-13 - Semua hanya Anugerah-Nya (Jumat, 28 April 2000) Semua hanya Anugerah-Nya
Semua hanya Anugerah-Nya. Anugerah keselamatan Allah bagi
kita adalah seumpam...

SH: Ibr 8:7-13 - Allah Tak Pernah Ingkar (Sabtu, 19 Agustus 2017) Allah Tak Pernah Ingkar
Apa rasanya andaikata ada orang yang tidak menepati janjinya kepada kita? Tentu saja kita...
Utley -> Ibr 8:1-13
Topik Teologia: Ibr 8:2 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Nama Allah
Nama-nama Tunggal Allah
Tuhan (Yun.: Kurios)
...

Topik Teologia: Ibr 8:3 - -- Keselamatan
Kematian Kristus sebagai Tindakan Penyelamatan
Kematian Kristus adalah Penebusan yang Sempurna
Ajaran ...

Topik Teologia: Ibr 8:6 - -- Yesus Kristus
Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus
Pengantara
1Ti 2:...

Topik Teologia: Ibr 8:8 - -- Pengudusan
Nama dan Kiasan untuk Umat yang Dikuduskan
Nama-nama Untuk Orang Kristen
Orang Kristen Disebut Israel
...

Topik Teologia: Ibr 8:10 - -- Pengudusan
Nama dan Kiasan untuk Umat yang Dikuduskan
Nama-nama Untuk Orang Kristen
Orang Kristen Disebut Israel
...

Topik Teologia: Ibr 8:11 - -- Pengudusan
Nama dan Kiasan untuk Umat yang Dikuduskan
Nama-nama Untuk Orang Kristen
Orang Kristen Disebut Israel
...
TFTWMS -> Ibr 8:1-5; Ibr 8:1-2; Ibr 8:3-4; Ibr 8:5; Ibr 8:6-13; Ibr 8:6-7; Ibr 8:8-9; Ibr 8:10-12; Ibr 8:13

TFTWMS: Ibr 8:1-2 - Di Dalam Kemah Suci Sejati DI DALAM KEMAH SUCI SEJATI (Ibrani 8:1, 2)
Kata untuk "segala ya...

TFTWMS: Ibr 8:3-4 - Dengan Membawa Persembahan DENGAN MEMBAWA PERSEMBAHAN (Ibrani 8:3, 4)
3 Sebab setiap Imam Besar ...

TFTWMS: Ibr 8:5 - Menurut Contoh MENURUT CONTOH (Ibrani 8:5)
5 Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan d...

TFTWMS: Ibr 8:6-13 - Perjanjian Yang Lebih Unggul Perjanjian Yang Lebih Unggul (Ibrani 8:6-13)
Pelayanan Yesus adalah ...

TFTWMS: Ibr 8:6-7 - Perjanjian Dengan Janji-janji Yang Lebih Baik PERJANJIAN DENGAN JANJI-JANJI YANG LEBIH BAIK (Ibrani 8:6, 7)
6 Tetap...

TFTWMS: Ibr 8:8-9 - Tidak Seperti Perjanjian Yang Sudah Dilanggar TIDAK SEPERTI PERJANJIAN YANG SUDAH DILANGGAR (Ibrani 8:8, 9; ...

TFTWMS: Ibr 8:10-12 - Perjanjian Yang Ditulis Dalam Pikiran Dan Hati PERJANJIAN YANG DITULIS DALAM PIKIRAN DAN HATI (Ibrani 8:10-12)
10 ...

TFTWMS: Ibr 8:13 - Perjanjian Yang Tidak Akan Pernah Usang PERJANJIAN YANG TIDAK AKAN PERNAH USANG (Ibrani 8:13)
Keempat, perjanjian ba...
Constable (ID): Ibr 5:11--11:1 - --III. Jabatan Imam Agung dari Sang Putra 5:11--10:39
Transisi dari eksposisi (...




