Teks -- Yakobus 4:1-9 (TB)

Hawa nafsu dan persahabatan dengan dunia

4:1 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? 4:2 Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. 4:3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. 4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah. 4:5 Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!" 4:6 Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." 4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! 4:8 Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! 4:9 Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yak 4:1 - DARI MANAKAH DATANGNYA SENGKETA DAN PERTENGKARAN DI ANTARA KAMU?

Nas : Yak 4:1

Sumber utama dari sengketa dan pertengkaran di dalam gereja berpusat pada keinginan untuk dihormati, diakui, memperoleh kuasa, kesenangan, uang, dan keunggulan. Pemuasan keinginan yang mementingkan diri menjadi lebih penting daripada kebenaran dan kehendak Allah (bd. Mr 4:19; Luk 8:14; Gal 5:16-20). Apabila hal ini terjadi, muncullah pertikaian yang saling mementingkan diri di dalam persekutuan. Mereka yang bertanggung jawab atas terjadinya hal-hal ini menunjukkan bahwa mereka tanpa Roh dan di luar kerajaan Allah (Gal 5:19-21; Yud 1:16-19).

Full Life: Yak 4:2 - KAMU MEMBUNUH.

Nas : Yak 4:2

Frasa ini dapat dipakai secara kiasan dalam arti kebencian (bd. Mat 5:21-22).

Full Life: Yak 4:3 - BERDOA JUGA, TETAPI KAMU TIDAK MENERIMA.

Nas : Yak 4:3

Allah menolak untuk menjawab doa mereka yang ambisius untuk dirinya sendiri, mencintai kesenangan, dan menginginkan kehormatan, kuasa atau kekayaan

(lihat cat. --> Yak 4:1).

[atau ref. Yak 4:1]

Kita semua harus memperhatikan, karena Allah tidak akan mendengarkan doa kita kalau hati kita penuh dengan keinginan yang mementingkan diri

(lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

Alkitab memberi tahu kita bahwa Allah hanya mendengarkan doa orang yang benar (Mazm 34:14-16; 66:18-19), mereka yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan (Mazm 145:18), mereka yang sungguh-sungguh bertobat dan rendah hati (Luk 18:14), dan mereka yang meminta sesuai dengan kehendak-Nya (1Yoh 5:14).

Full Life: Yak 4:4 - PERSAHABATAN DENGAN DUNIA ADALAH PERMUSUHAN DENGAN ALLAH!

Nas : Yak 4:4

"Persahabatan dengan dunia" merupakan perzinaan rohani, yaitu ketidaksetiaan kepada Allah dan janji komitmen kita kepada-Nya (1Yoh 2:15-17; bd. Yes 54:5; Yer 3:20). Hal ini meliputi merangkul dosa, nilai-nilai, dan kesenangan jahat dari dunia ini

(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

Allah tidak akan menerima persahabatan seperti itu (Mat 6:24) karena Dia adalah Allah yang cemburu (Kel 20:5; Ul 5:9).

Salah satu contoh persahabatan seperti itu adalah ikut serta dalam kumpulan yang ada unsur sihirnya yang menuntut sumpah agama yang tidak alkitabiah dan merupakan pasangan dengan orang tidak percaya. Keduanya dilarang oleh Firman Allah (Mat 5:33-37; 2Kor 6:14). Orang percaya tidak mungkin menjadi anggota dari kelompok-kelompok seperti itu tanpa mengurangi tuntutan doktrin Kristen (2Pet 3:16), standar saleh, pemisahan dari dunia (2Kor 6:17-18) dan kesetiaan kepada Kristus (Mat 6:24).

Full Life: Yak 4:5 - ROH ... DIINGINI-NYA DENGAN CEMBURU.

Nas : Yak 4:5

Susunan kalimat ini di dalam naskah asli berbahasa Yunani tidak jelas. Mungkin berarti bahwa roh manusia dengan sendirinya membenci Allah dan sesama manusia dan mendambakan kesenangan berdosa dunia ini (ayat Yak 4:4). Namun, hal ini dapat diubah oleh kasih karunia Allah yang mendatangi semua orang yang dengan rendah hati menerima keselamatan dalam Kristus (ayat Yak 4:6).

Full Life: Yak 4:6 - ALLAH MENENTANG ORANG YANG CONGKAK.

Nas : Yak 4:6

Patut ditanam dalam hati dan pikiran kita betapa bencinya Allah terhadap kesombongan. Kesombongan menyebabkan Allah berpaling dari doa kita serta menahan kehadiran dan kasih karunia-Nya. Meninggikan diri di dalam pikiran kita sendiri atau mencari kehormatan dan penghargaan dari orang lain untuk memuaskan kesombongan kita berarti menutup pintu terhadap pertolongan Allah. Tetapi bagi mereka yang dengan rendah hati menyerah kepada-Nya dan menghampiri-Nya, Allah memberikan kasih karunia, kemurahan, dan pertolongan-Nya di dalam setiap situasi kehidupan (Ibr 4:16; 7:25;

lihat cat. --> Fili 2:3).

[atau ref. Fili 2:3]

Full Life: Yak 4:8 - MENDEKATLAH KEPADA ALLAH.

Nas : Yak 4:8

Allah berjanji untuk mendekati semua orang yang berbalik dari dosa, menguduskan hati, dan berseru kepada-Nya dalam pertobatan yang sungguh. Mendekatnya Allah akan mendatangkan kehadiran, kasih karunia, berkat, dan kasih-Nya.

BIS: Yak 4:5 - Di dalam diri kita ... keras keinginannya

Di dalam diri kita ... keras keinginannya: atau Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita sangat diingininya.

Jerusalem: Yak 4:2

Dapat diterjemahkan juga sbb: Adakah kamu mengingini sesuatu tanpa memperolehnya? Lalu kamu membunuh. Adakah kamu iri hati tanpa mencapai tujuanmu? Lalu kamu bertengkar dan berkelahi

Jerusalem: Yak 4:2 - kamu bertengkar dan kamu berkelahi

Harafiah: kamu bertempur dan kamu berperang. Yang dimaksudkan bukanlah perjuangan yang terjadi di dalam setiap manusia, bdk Rom 7:23; 1Pe 2:11, dan bukan pula perselisihan di antara kaum beriman, melainkan bentrokan yang sebenarnya yang di dalamnya orang Kristen turut serta.

Jerusalem: Yak 4:4 - orang-orang yang tidak setia

Harafiah: (wanita) pezinah. Ini sesuai dengan kiasan tradisionil yang menyebut Israel yang tidak setia pada Yahwe sebagai "isteri yang berzinah", Hos 1-2; bdk Mat 12:39; Mar 8:38; 2Ko 11:2.

Jerusalem: Yak 4:5 - yang ditempatkan Allah

Var: yang diam

Jerusalem: Yak 4:5 - dengan cemburu

Kutipan ini tidak ada dalam Perjanjian Lama, tetapi barangkali disinggung Kej 2:7; 6:3, atau Yeh 36:27; bdk 1Te 4:8, yang sama agaknya melatarbelakangi Rom 8:26-27. Maka artinya: Allah menempatkan RohNya di dalam diri kita dan Roh itu menginginkan apa yang diinginkan Allah, sehingga permohonan kita dikabulkan, bdk Mat 18:19-20; Yoh 14:13+. "Cemburu Allah", bdk Ula 4:24; 6:15; 32:16,21; Kel 20:5; 34:14; Bil 25:11; Yeh 8:3-5; 39:25, dll, tidak lain kecuali kasihNya yang meluap-luap.

Jerusalem: Yak 4:9 - dengan dukacita

Bdk Yes 32:11 dst; Mik 2:4; Zak 11:2 dst.

Ende: Yak 4:1

Hiru-hara dalam masjarakat disebabkan karena napsu mentjari keuntungan bagi diri sendiri, sekalipun bertentangan dengan kepentingan umum.

Ende: Yak 4:3

Doa tak bisa berhasil, kalau motipnja buruk.

Ende: Yak 4:4

Dengan mengikat persahabatan dengan dunia, mereka mengchianati Allah, dan berlaku sebagai isteri jang tak setia.

Ende: Yak 4:5

Allah, laksana seorang suami jang penuh tjemburu, jang mau supaja djiwa orang beriman itu semata-mata untuk Dia.

Ende: Yak 4:7

Djalan satu-satunja untuk menghindari dosa ialah: menjerah diri semata-mata kepada Allah.

Ende: Yak 4:8

Berserah kepada Allah berarti djuga: menjesali dosa sendiri, mendjauhkan kesenangan jang fana.

Ref. Silang FULL: Yak 4:1 - dan pertengkaran // saling berjuang

· dan pertengkaran: Tit 3:9

· saling berjuang: Rom 7:23; [Lihat FULL. Rom 7:23]

Ref. Silang FULL: Yak 4:2 - kamu membunuh

· kamu membunuh: Mat 5:21,22; Yak 5:6; 1Yoh 3:15

Ref. Silang FULL: Yak 4:3 - tidak menerima // salah berdoa

· tidak menerima: Mazm 18:42; Mat 7:7; [Lihat FULL. Mat 7:7 ]

· salah berdoa: Mazm 66:18; 1Yoh 3:22; 5:14

Ref. Silang FULL: Yak 4:4 - tidak setia // dengan dunia // dengan Allah // musuh Allah

· tidak setia: Yes 54:5; Yer 3:20; Hos 2:1-4; 3:1; 9:1

· dengan dunia: Yak 1:27; [Lihat FULL. Yak 1:27 ]

· dengan Allah: Rom 8:7; 1Yoh 2:15

· musuh Allah: Yoh 15:19

Ref. Silang FULL: Yak 4:5 - diri kita

· diri kita: 1Kor 6:19

Ref. Silang FULL: Yak 4:6 - rendah hati

· rendah hati: Ams 3:34; Mat 23:12; [Lihat FULL. Mat 23:12 ]

Ref. Silang FULL: Yak 4:7 - lawanlah Iblis

· lawanlah Iblis: Ef 4:27; 6:11; 1Pet 5:6-9

Ref. Silang FULL: Yak 4:8 - mendekat kepadamu // Tahirkanlah tanganmu // sucikanlah hatimu // mendua hati

· mendekat kepadamu: Mazm 73:28; Za 1:3; Mal 3:7; Ibr 7:19

· Tahirkanlah tanganmu: Yes 1:16

· sucikanlah hatimu: Mazm 24:4; Yer 4:14

· mendua hati: Mazm 119:113; Yak 1:8

Ref. Silang FULL: Yak 4:9 - dengan dukacita

· dengan dukacita: Luk 6:25

Defender (ID): Yak 4:3 - tidak menerima

Masalah doa yang tidak terjawab, meskipun Yesus memberikan janji yang tampaknya tidak terbatas tentang doa yang dikabulkan, berkaitan dengan implikasi doa yang dilakukan "dalam nama-Ku" (Yoh 14:14). Salah satu syarat yang tersirat, seperti yang ditunjukkan di sini, adalah bahwa doa tersebut harus tidak egois, jika tidak, itu sebenarnya tidak akan dilakukan dalam nama-Nya, karena Ia tidak akan pernah berdoa dengan cara seperti itu (syarat lain dicatat dalam 1Yoh 5:14; Yak 1:5-7). Niat seseorang dalam berdoa haruslah untuk kemuliaan Tuhan - yaitu, agar Tuhan mendapatkan kemuliaan dari jawaban doa tersebut.

Defender (ID): Yak 4:4 - musuh Tuhan

Kompromi dengan sistem dunia saat ini - baik dalam filosofi, berpakaian, atau perilaku - adalah salah satu karakteristik paling umum dari Kristen modern, bahkan evangelikal. Tuduhan terhadap kompromi semacam ini sangat perlu ditekankan hari ini (1Yo 2:15-17; Gal 1:4; Yoh 15:19; Yoh 17:14; Rom 8:6-8; 2Kor 6:14-18).

Defender (ID): Yak 4:5 - Kitab Suci berbicara dengan sia-sia

Ini adalah bagian yang sulit, dan tafsirannya bervariasi secara luas. Tidak ada satu Kitab Perjanjian Lama pun yang diacu oleh Yakobus, dan dia tidak mungkin merujuk pada Kitab Perjanjian Baru, karena buku-buku Perjanjian Baru lainnya belum ditulis. Oleh karena itu, dia pasti merujuk pada makna kenabian umum dari ayat-ayat tersebut dalam Perjanjian Lama yang berbicara tentang Roh Allah yang menginginkan cinta setia dari umat-Nya dan bertentangan dengan semangat serakah atau perzinahan (baik spiritual maupun fisik) di dalam hati mereka. Contohnya adalah Kitab-kitab seperti Kej 6:3; 2Sam 23:2; Mzm 51:11; Yes 63:10, Yes 63:11; Ez 36:26, Ez 36:27; Miq 2:7; Za 7:12; Za 12:10; dan lainnya yang memiliki arti umum yang sama. Ayat ini mungkin dapat diparafrasakan dengan baik sebagai berikut: "Apakah kamu mengira bahwa Kitab Suci berbicara dengan sia-sia ketika mereka bersaksi bahwa Roh Kudus Allah [yang kini benar-benar tinggal di dalam kita] merindukan kita untuk cemburu [yaitu, menginginkan] cinta dan persahabatan Allah, daripada dari dunia?" Parafrase yang cukup bebas ini tampaknya paling sesuai dengan keseluruhan konteks, tetapi, mengingat variasi luas dalam terjemahan dan tafsiran ayat ini, tidaklah memungkinkan untuk bersikap dogmatis.

Defender (ID): Yak 4:6 - dia berkata

Peter juga mengutip ayat ini dari Amsal 3:34 untuk menegur kesombongan, baik itu kesombongan para penatua atau lainnya di gereja (1 Petrus 5:5).

Defender (ID): Yak 4:7 - Melawan iblis

Setan jauh lebih cerdas dan kuat daripada kita, jadi kita tidak dapat menolak dia dengan kekuatan daging. Contoh kita dalam melawan Setan adalah Tuhan Yesus yang mengalahkan godaan setan dengan mengutip ayat-ayat yang sesuai dari Firman Tuhan (Mat 4:1-11). Perhatikan 1Pe 5:8-10, yang mendesak kita untuk melawan setan dengan "teguh dalam iman," bukan dengan mengkompromikan iman.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Yak 4:6

Ams 3:34

Ref. Silang TB: Yak 4:6

Ams 3:34

Gill (ID): Yak 4:1 - Dari mana datangnya peperangan dan pertikaian di antara kamu // bukankah itu berasal dari sini, yaitu dari nafsu-nafsu kamu yang berperang di dalam anggota-anggota tubuhmu

Dari mana datangnya peperangan dan pertikaian di antara kamu?.... Yang harus dipahami, bukan tentang perang publik dan nasional, seperti yang mungkin terjadi antara orang Yahudi dan bangsa-bangsa lain pada waktu itu; karena rasul tidak menulis kepada orang Yahudi di Judea, sebagai sebuah bangsa, atau tubuh politik, tetapi kepada dua belas suku yang tersebar, dan kepada mereka yang adalah orang Kristen; juga orang Kristen secara umum belum meningkat, dan menjadi tubuh yang besar, atau apakah whole nations menjadi Kristen, dan apalagi berperang satu sama lain, yang telah terjadi sejak itu; dan yang, apabila terjadi, secara umum muncul dari nafsu untuk mendapatkan kekuasaan yang lebih; dari kesombongan dan pandangan ambisius manusia, serta rasa iri terhadap kebahagiaan raja-raja dan negara-negara lain: dan ini tidak dimaksudkan untuk debatan dan sengketa teologis, atau perselisihan mengenai prinsip-prinsip agama; tetapi lebih kepada tuntutan hukum, yang diajukan di hadapan magistrat kafir, oleh orang kaya, untuk menindas orang miskin; lihat Jam 2:6 meskipun sepertinya yang terbaik untuk mengartikan mereka tentang kekacauan dan kesibukan, perselisihan, perdebatan, dan pertikaian, tentang kehormatan dan kekayaan; yang berusaha untuk mendapatkannya dengan cara yang tidak sah, setidaknya dengan mengorbankan kedamaian mereka sendiri, dan milik orang lain:

Apakah tidak datang dari sini, bahkan dari nafsu-nafsu kamu yang berperang di dalam anggota-anggota tubuhmu? seperti kesombongan, iri hati, ketamakan, ambisi, dll. yang, seperti begitu banyak tentara, ditempatkan dan bermarkas di anggota-anggota tubuh, dan berperang melawan jiwa; karena di dalam orang beriman, atau orang yang telah bertobat, ada seolah-olah dua pasukan; sebuah hukum di dalam anggota, berperang melawan hukum akal; daging melawan Roh, dan Roh melawan daging; dan dari perang batin ini muncul peperangan eksternal; atau setidaknya dari korupsi alam, yang bertentangan dengan semua yang baik, semua pertikaian dan perselisihan, baik itu publik atau pribadi, dengan sifat dan konsekuensi yang lebih besar atau lebih kecil, muncul.

Gill (ID): Yak 4:2 - Engkau menginginkan, tetapi tidak memiliki // engkau membunuh, dan ingin memiliki, tetapi tidak dapat memperolehnya // engkau berkelahi dan berperang, namun engkau tidak memiliki apa-apa // karena engkau tidak meminta.

Engkau ingin, tetapi tidak memiliki,.... Rasul melanjutkan untuk menunjukkan ketidakberhasilan banyak orang dalam keinginan dan pencarian mereka terhadap hal-hal duniawi; beberapa mungkin seperti si malas, yang jiwanya menginginkan segala hal yang baik, tetapi ia tidak memiliki apa-apa, Ams 13:4 karena ia tidak menggunakan cara apapun, bahkan yang seharusnya dan perlu digunakan:

engkau membunuh, dan ingin memiliki, tetapi tidak dapat memperolehnya; beberapa, alih-alih membunuh, yang tampaknya kurang cocok, membaca iri; dan kemudian maknanya adalah, mereka iri terhadap kebaikan dan kebahagiaan orang lain, dan menginginkan harta milik orang lain, tetapi tidak dapat menikmatinya; semua iri dan serakah semacam itu tidak ada gunanya, serta berdosa:

engkau berkelahi dan berperang, namun engkau tidak memiliki apa-apa; berperkara hukum satu sama lain mengenai harta milik masing-masing; atau lebih tepatnya, membuat keributan dan kegaduhan untuk mendapatkan hal-hal duniawi; bangun pagi, dan begadang larut malam; bersaing siapa yang mendapatkan paling banyak, dan bertengkar mengenai apa yang didapat, serta berusaha mendapatkan semua keuntungan dari satu sama lain; dan tetap saja belum memiliki, apa yang setidaknya diinginkan dan diperjuangkan:

karena engkau tidak meminta; kepada Tuhan, yang memberkati hanya membuat kaya: alih-alih semua keributan dan kesibukan duniawi ini, serta persaingan dan pertikaian dengan satu sama lain, lebih bijaksana, dan pada akhirnya, akan terbukti lebih bermanfaat, untuk berdoa kepada Tuhan agar memberkati usaha-usahamu; dan untuk meminta kepadanya hal-hal baik dan perlu dalam hidup, dengan penyerahan pada kehendaknya, dan dengan rasa syukur atas apa yang telah diberikan-Nya.

Gill (ID): Yak 4:3 - Anda meminta, tetapi tidak menerima // karena Anda meminta dengan salah // agar Anda dapat menghabiskannya untuk hawa nafsu Anda.

Anda meminta, tetapi tidak menerima,.... Ada beberapa yang meminta kepada Tuhan berkat dari kebaikan dan pemeliharaannya, tetapi berkat tersebut tidak diberikan kepada mereka; alasannya adalah,

karena Anda meminta dengan salah; tidak dalam iman akan janji ilahi; tidak dengan rasa syukur atas rahmat sebelumnya; tidak dengan penyerahan kepada kehendak Tuhan; tidak dengan tujuan yang benar, untuk melakukan kebaikan kepada orang lain, dan memanfaatkan apa yang mungkin diberikan, untuk kehormatan Tuhan, dan kepentingan Kristus: tetapi

agar Anda dapat menghabiskannya untuk hawa nafsu Anda; berfoya-foya kepada kebiasaan buruk dan kemewahan; seperti orang yang memiliki banyak harta simpanan untuk bertahun-tahun, yang mengabaikan jiwanya sendiri, Luk 12:19 atau orang kaya, yang menghabiskan segalanya untuk pakaian dan perutnya, dan tidak memperhatikan Lazarus di gerbangnya; Luk 16:19.

Gill (ID): Yak 4:4 - Hai para pezina, tidakkah kamu tahu bahwa persahabatan dunia adalah permusuhan dengan Tuhan? Karena siapa pun yang ingin menjadi sahabat dunia adalah musuh Tuhan.

Kalian para pezina,.... Bukan yang secara harfiah demikian, tetapi dalam pengertian kiasan dan metaforis: seperti dia seorang pezina yang mengalihkan kasih sayangnya dari istrinya sendiri dan menempatkannya pada wanita lain; dan dia adalah seorang pezina yang tidak mencintai suaminya, tetapi menempatkan cintanya pada pria lain; jadi pria dan wanita seperti itu adalah para pezina, yang, alih-alih mencintai Tuhan, yang seharusnya mereka cintai dengan sepenuh hati dan jiwa, mengalihkan kasih sayang mereka kepada dunia dan segala sesuatu di dalamnya: versi Latin Vulgata, Siria, dan Etiopia, menghilangkan kata "pezina": inilah yang ditujukan oleh rasul dengan cara berikut;

tidakkah kamu tahu bahwa persahabatan dunia adalah permusuhan dengan Tuhan? bahwa cinta yang berlebihan terhadap hal-hal baik dari dunia, dan keinginan yang menguasai terhadap hal-hal jahat di dalamnya, serta kesenangan dalam kebersamaan dan pembicaraan dengan orang-orang dunia, dan kesesuaian dengan, serta kepatuhan kepada, kebiasaan dan adat yang berdosa dari dunia, adalah begitu banyak pernyataan perang terhadap Tuhan, dan tindakan permusuhan terhadap-Nya; dan menunjukkan permusuhan pikiran terhadap-Nya, dan pasti sangat tidak menyenangkan bagi-Nya, dan akan dibalas oleh-Nya:

siapa pun yang ingin menjadi sahabat dunia adalah musuh Tuhan; siapa pun yang bersekutu dengan yang satu harus menjadi musuh bagi yang lain; Tuhan dan mammon tidak dapat dicintai dan dilayani oleh orang yang sama, pada saat yang sama; yang satu akan dicintai, dan yang lain dibenci; yang satu akan diperhatikan, dan yang lain diabaikan: ini dapat diketahui baik dari akal sehat maupun dari Alkitab, khususnya dari Mat 6:24.

Gill (ID): Yak 4:5 - Apakah kamu berpikir bahwa Kitab Suci berbicara dengan sia-sia // roh yang mendiami kita menginginkan iri hati

Apakah kamu berpikir bahwa Kitab Suci berbicara dengan sia-sia?.... Beberapa orang berpikir bahwa rasul mengacu pada sebuah ayat tertentu dalam Kitab Suci di Perjanjian Lama, dan bahwa ia mengambilnya dari Kej 6:3 seperti yang dikatakan sebagian; atau dari Kel 20:5, seperti yang lain; atau dari Ul 7:2 atau dari Ayub 5:6 atau dari Ams 21:10. Orang lain berpikir ia merujuk pada teks dalam Perjanjian Baru; baik Rom 12:2 atau Gal 5:17; dan beberapa membayangkan bahwa ia merujuk pada sebuah ayat dalam buku apokrif:

"Karena ke dalam jiwa yang jahat, hikmat tidak akan masuk; dan tidak akan tinggal dalam tubuh yang tunduk kepada dosa.'' (Kebijaksanaan 1:4)

Dan yang lain berpendapat bahwa itu diambil dari beberapa buku Kitab Suci yang saat itu ada, tetapi sekarang hilang, yang sama sekali tidak bisa diterima: mayoritas penerjemah, yang menganggap bahwa ada teks tertentu dari Kitab Suci yang dirujuk, memperolehnya dari Bil 11:29, tetapi tampaknya yang terbaik untuk menyimpulkan bahwa rasul tidak mengacu pada satu ayat tertentu dari Kitab Suci, di mana kata-kata berikut secara eksplisit dinyatakan, karena tidak ada ayat seperti itu yang muncul; tetapi maksudnya adalah, bahwa makna Kitab Suci di mana saja, ketika berbicara tentang hal ini, adalah untuk tujuan ini: dan tidak mengatakan ini, atau hal lain dengan sia-sia; apa pun yang tertulis di sana adalah untuk memenuhi suatu tujuan, seperti untuk pembelajaran, penguatan, dan penghiburan, untuk doktrin, teguran, koreksi, dan pengarahan dalam kebenaran; baik juga dalam kaitannya dengan apa yang sebelumnya diusulkan, bahwa apa yang diminta dengan cara yang benar, dan untuk tujuan yang benar, akan diberikan; dan bahwa cinta dunia, dan cinta Tuhan, adalah hal-hal yang tidak kompatibel; maupun dalam kaitannya dengan apa yang berikut:

apakah roh yang mendiami kita menginginkan iri hati? yaitu, roh manusia yang rusak, roh dari seorang manusia yang belum diperbaharui; bahwa seperti ia rentan terhadap setiap nafsu, dan mendorong pada setiap dosa, imajinasi dari pikiran hati manusia yang jahat, dan itu terus menerus, maka ia menghasut untuk iri hati terhadap kebahagiaan orang lain; lihat Kej 6:5. Atau ini dapat diajukan sebagai pertanyaan yang terpisah dari yang lain, "apakah roh yang mendiami kita menginginkan iri hati?" yaitu, Roh Kudus, yang tinggal di hati umat-Nya, seperti di dalam bait-Nya: versi Ethiopia membaca, "Roh Kudus": dan kemudian maksudnya adalah, apakah Ia menginginkan iri hati? tidak; Ia menginginkan melawan daging dan pekerjaan-pekerjaannya, dan iri hati di antara yang lainnya; lihat Gal 5:17, tetapi Ia tidak menginginkan hal itu, atau mendorong untuk itu, atau menempatkan orang pada hal itu; juga tidak seperti yang diterjemahkan oleh versi Arab, "menghendaki agar kita iri hati"; Ia adalah roh anugerah; Ia memberikan anugerah dan karunia kepada manusia; dan sedemikian jauh dari iri hati, atau mendorong orang lain untuk iri hati terhadap manfaat yang dinikmati oleh manusia, bahwa Ia meningkatkan, menambah, dan memperluasnya, seperti yang berikut.

Gill (ID): Yak 4:6 - Tetapi dia memberikan lebih banyak kasih karunia // oleh sebab itu ia berkata // Tuhan menolak orang-orang yang congkak // tetapi dia memberikan kasih karunia kepada yang rendah hati

Tetapi dia memberikan lebih banyak kasih karunia,.... Versi Arab menambahkan, "kepada kita"; versi Etiopia, "kepada kalian"; dan versi Siria membaca keseluruhan demikian; "tetapi Tuhan kita memberikan lebih banyak kasih karunia kepada kita"; atau "kasih karunia yang lebih besar"; daripada yang dapat diberikan oleh dunia, yang persahabatannya dikejar oleh manusia; ukuran kasih karunia yang paling sedikit, dari iman, dan harapan, dan kasih, serta pengetahuan rohani tentang Kristus, dan kepentingan di dalamnya, dan damai, sukacita, dan penghiburan, lebih berharga daripada seluruh dunia, dan segala sesuatu di dalamnya: atau kasih karunia yang lebih besar, lebih banyak anugerah daripada yang dapat diminta atau dipikirkan oleh para orang kudus; demikianlah Salomo menerima lebih banyak anugerah daripada yang dapat ia pikirkan untuk diminta: atau kasih karunia yang lebih besar, dan ukuran yang lebih luas, bahkan cahaya dan pengetahuan rohani, di bawah pengaturan Injil, daripada di bawah pengaturan sebelumnya; atau di mana Tuhan menganugerahkan karunia yang memenuhi syarat untuk pelayanan dan kegunaan, dan ini digunakan serta dipakai untuk tujuan tersebut, Dia memberikan lebih banyak: atau ini dapat merujuk pada kasih karunia internal yang dikerjakan oleh Roh Tuhan, di dalam hati umat-Nya; lebih banyak dari itu dapat dikatakan diberikan, ketika Dia membuatnya melimpah, terutama dalam tindakan dan latihan; ketika iman tumbuh sangat besar, harapan bangkit, dan hidup, serta melimpah melalui kuasa dan pengaruh-Nya, dan kasih kepada Tuhan dan Kristus, serta satu sama lain, semakin melimpah; ketika ada pertumbuhan dalam setiap kasih karunia, dan dalam pengetahuan Kristus Yesus, sehingga kasih karunia ini menjadi sumber air hidup, yang memancar hingga kehidupan kekal, yang pada akhirnya akan mencapai kesempurnaan dalam kemuliaan:

oleh sebab itu ia berkata; baik Roh yang memberikan lebih banyak kasih karunia, atau Kitab Suci, atau Tuhan dalam Kitab Suci, dalam Amsal 3:34,

Tuhan menolak orang-orang yang congkak: atau menghina orang-orang yang menghina; Dia menolak mereka yang percaya pada diri sendiri bahwa mereka benar, dan meremehkan orang lain; yang berkata, Berdirilah di sisimu, aku lebih suci darimu; yang bangga dengan diri mereka sendiri, kenikmatan mereka, karunia mereka, kebenaran dan kekudusan eksternal mereka, dan yang penuh, kaya, dan bertambah dengan barang-barang, dan tidak membutuhkan apapun; mereka ini Dia lawan, Dia melawan mereka, Dia mendorong mereka jauh dari-Nya, Dia mengirim mereka pergi dengan tangan kosong, dan mengacak-acak mereka dalam imajinasi hati mereka sendiri; dan dalam hal-hal yang mereka hadapi dengan cara yang congkak, Dia berada di atas mereka; Dia duduk di surga dan tertawa pada mereka, dan menggagalkan semua rancangan mereka:

tetapi dia memberikan kasih karunia kepada yang rendah hati; yang sadar akan kebusukan dan kehinaan diri mereka, dan mengakuinya; yang menganggap diri mereka yang paling rendah, dan yang terbaik dari orang lain; dan tidak iri terhadap karunia dan kasih karunia Tuhan yang diberikan kepada orang lain, tetapi bersukacita karenanya; serta mengatribusikan semua yang mereka miliki, dan adalah, kepada kasih karunia Tuhan yang gratis; dan dengan jujur mengakui kekurangan tugas mereka, dan ketidakcukupan kebenaran mereka untuk membenarkan mereka di hadapan Tuhan; dan bahwa ketika mereka telah melakukan segala yang mereka bisa, atau dibantu untuk melakukannya, mereka hanyalah hamba yang tidak berguna: sekarang kepada mereka Tuhan memberikan kasih karunia; Dia tidak hanya memberikan kasih karunia pada awalnya, untuk membuat mereka rendah hati, tetapi Dia memberikan mereka lebih banyak kasih karunia, atau meningkatkan apa yang Dia berikan: kasih karunia adalah karunia Tuhan; Dia memberikan semua kasih karunia yang ada dalam Kristus, dan semua berkat kasih karunia yang ada dalam perjanjian, dan semua kasih karunia yang ada dalam hati umat-Nya; seperti iman, harapan, kasih, pertobatan, kerendahan hati, kesabaran, penyangkalan diri, penyerahan kepada kehendak-Nya, dan setiap tingkat pengetahuan rohani; dan kasih karunia hanya merupakan karunia-Nya; manusia tidak dapat memberikannya kepada diri mereka sendiri, tidak juga yang terbaik di antara manusia dapat memberikannya kepada orang lain; bukan orang tua yang saleh kepada anak-anak mereka; tidak juga para pelayan kepada mereka yang mereka khotbahkan; tidak, juga tidak para malaikat di surga; dan tidak dapat diperoleh melalui pekerjaan manusia: itu adalah karunia gratis; diberikan menurut kehendak dan kesenangan Tuhan yang berdaulat, kepada siapa, dan kapan, dan dalam ukuran apa yang Dia kehendaki; di mana Dia tidak dipengaruhi oleh motivasi dalam diri manusia, karena mereka tidak memiliki apa-apa di dalam diri mereka untuk memotivasi-Nya; dan diberikan oleh-Nya secara mutlak, tanpa syarat, tidak menunggu pelaksanaan syarat-syarat tersebut; dan Dia memberikannya dengan sukacita dan tidak grudgingly, dengan besar, dermawan, dan dalam jumlah yang sangat melimpah.

Gill (ID): Yak 4:7 - melawan iblis, dan dia akan melarikan diri dari kamu

Menurut kehendak Tuhan, sehubungan dengan hal-hal duniawi, dan terimalah dengan hati yang puas terhadap hal-hal yang dinikmati, serta berpuas diri dengan bagian yang telah ditentukan; adalah benar dan terbaik bagi umat Tuhan untuk menyerahkan diri kepada-Nya, untuk memilih warisan bagi mereka, karena dengan semua kekhawatiran mereka yang penuh kecemasan, usaha dan perjuangan mereka, keinginan mereka yang tak sabar, perang dan pertikaian, sebagaimana mereka tidak dapat menambah satu hasta pun kepada tinggi badan mereka, demikian pula tidak ada tambahannya bagi harta duniawi mereka; dan adalah baik bagi mereka untuk tunduk kepada Tuhan dalam segala pencobaan yang menimpa dari providensinya, dan diam serta mengetahui bahwa Dia adalah Tuhan; serta untuk tunduk kepada jalan dan metode keselamatan melalui Kristus, dan khususnya kepada kebenaran Kristus, untuk pembenaran; dan untuk bergantung kepada-Nya untuk pasokan kasih karunia dalam melaksanakan setiap kewajiban dan menjalankan setiap kasih karunia:

melawan iblis, dan dia akan melarikan diri dari kamu; Setan harus dipandang sebagai musuh, dan dilawan sebagai demikian, serta diawasi dan dijaga; seluruh perlengkapan senjata Tuhan harus dikenakan dan dimanfaatkan, khususnya senjata doa, pedang Roh, yaitu firman Tuhan, dan perisai iman; serta juga kasih karunia kerendahan hati, yang tidak ada yang lebih berlawanan dengannya: dia adalah roh yang sombong, dan berusaha untuk membangkitkan kesombongan dalam diri manusia; dan ketika dia telah membuat mereka merasa sombong, dia menjadi penguasanya, dan dapat mengatur mereka sesuka hati; tetapi seorang percaya yang miskin dan rendah hati, yang di dalamnya Tuhan tinggal, yang kepada-Nya Dia memberikan lebih banyak kasih karunia, dan yang tidak maju dengan kekuatan sendiri, tetapi dengan kekuatan Tuhan, seperti Daud melawan Goliat, dan yang mengakui kebusukan dan dosa-dosanya, serta berlari kepada kasih karunia Tuhan dan darah Kristus, Setan tidak tahu apa yang harus dilakukan dengannya, dia bingung, terperangkap, dan terheran-heran; orang-orang seperti itu ditinggalkannya, dari orang-orang seperti itulah dia melarikan diri; dia tidak menyukai kekuatan doa, atau kekuatan iman, atau ketajaman pedang bermata dua, yaitu firman Tuhan, ataupun tongkat, kantong, kantung, dan sling dari seorang percaya yang rendah hati.

Gill (ID): Yak 4:8 - Dekatlah kepada Allah, dan Dia akan mendekat kepadamu // bersihkan tanganmu, hai kamu yang berdosa, dan sucikan hatimu, hai kamu yang bercabang hati.

Dekatlah kepada Allah, dan Dia akan mendekat kepadamu,.... Ini harus dipahami dengan konsisten dengan kesempurnaan kemahakuasaan dan kehadiran-Nya yang selalu ada: orang-orang kudus mendekat kepada Allah ketika mereka mempersembahkan tubuh mereka di tempat-Nya; ketika mereka melangkah di pelataran-Nya, dan menghadiri peraturan-Nya; di mana mereka selalu menemukan kebaikan untuk mendekat kepada-Nya; dan terberkatilah orang yang mendekat kepada-Nya dalam iman dan ketakutan: mereka mendekat kepada-Nya ketika mereka datang ke takhta kasih karunia-Nya, untuk mendapatkan kasih karunia dan belas kasihan-Nya; ketika mereka mendekat kepada-Nya dalam doa dengan hati yang tulus, dan mengangkat tangan mereka kepada Allah; ketika dalam menjalankan iman dan harapan mereka memasuki tirai, dan mendekati kursi-Nya; dan menggenggam-Nya sebagai Allah dan Bapa perjanjian mereka; dan Dia mendekat kepada mereka dengan memberikan kehadiran penuh kasih-Nya, dengan menyampaikan kasih-Nya kepada mereka, dengan menerapkan berkat-berkat kasih karunia-Nya, dengan membantu mereka di waktu-waktu kebutuhan dan kesusahan, dan dengan melindungi mereka dari musuh-musuh mereka; kebalikan dari ini dinyatakan dengan berdiri jauh dari mereka. Kini ini tidak dimaksudkan seolah-olah manusia bisa terlebih dahulu mendekat kepada Allah, sebelum Dia mendekat kepada mereka; karena seperti Allah mencintai lebih dahulu, demikian juga Dia bergerak lebih dahulu; Dia mengambil langkah pertama, dan, dalam pertobatan, berbalik dan menarik orang kepada diri-Nya; meskipun ini tidak merujuk kepada pertobatan pertama, tetapi setelah tindakan sebagai konsekuensinya; dan juga tidak bisa dianggap sebagai syarat dari kasih karunia dan kemurahan Allah, dalam mendekati umat-Nya, tetapi mengekspresikan apa yang menjadi kewajiban mereka, dan dorongan untuk itu:

bersihkan tanganmu, hai kamu yang berdosa, dan sucikan hatimu, hai kamu yang bercabang hati; orang-orang yang diajak bicara bukanlah orang-orang profan dunia, tetapi orang-orang berdosa di Sion, professor formal, orang-orang hipokrit; yang berbicara dengan lidah ganda kepada manusia, dan yang mendekat kepada Allah dengan mulut mereka, tetapi tidak dengan hati mereka; yang ragu-ragu di antara dua pendapat, dan tidak stabil dalam segala jalannya: membersihkan tangan dan hati mereka menunjukkan kemurnian perilaku luar dan afeksi batin; dan mengandaikan ketidakmurnian baik dari tubuh maupun roh, bahwa tubuh dan semua anggotanya, jiwa dan semua kekuatan dan bakatnya, adalah najis; dan yet bukan berarti bahwa manusia memiliki kekuatan untuk membersihkan diri mereka sendiri, baik dari kotoran percakapan luar, atau dari pencemaran batin hati; meskipun seorang mencoba yang satu, ia gagal dalam hal itu; dan siapa yang bisa berkata bahwa ia telah melakukan yang lain? Ayub 9:30. Ini tidak bisa dilakukan dengan pengangkatan ritual, pelayanan moral, atau tata cara Injil; ini adalah pekerjaan Allah semata, seperti yang tampak dari janji-janji-Nya untuk membersihkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka, dengan menyiramkan air bersih kepada mereka; dari tujuan Kristus menumpahkan darah-Nya, dan efektivitasnya; dan dari doa-doa orang-orang kudus, agar Allah mencuci mereka dengan sempurna dari ketidakbenaran mereka, dan membersihkan mereka dari dosa mereka, dan menciptakan hati yang bersih dalam diri mereka: dan walaupun penghiburan semacam itu tidak sia-sia, karena mereka mungkin berguna untuk meyakinkan manusia tentang pencemaran mereka, yang merasa bersih dalam pandangan mereka sendiri, seperti para profesor hipokrit dan nominal ini, mungkin; dan untuk membawa mereka kepada kesadaran akan ketidakmampuan mereka untuk membersihkan diri, dan kebutuhan untuk dibersihkan di tempat lain; dan untuk memimpin mereka mencari cara yang tepat untuk membersihkan, dan seterusnya ke mata air darah Kristus, yang hanya membersihkan dari segala dosa.

Gill (ID): Yak 4:9 - Sengsaralah, dan berdukalah, dan menangislah // Biarkan tawa mu berubah menjadi kesedihan, dan sukacita mu menjadi berat

Celakalah, dan berdukalah, dan menangislah,.... Bukan dengan cara yang dangkal dan eksternal; bukan dengan menyiksa tubuh melalui puasa dan pencambukan, dengan mengoyak pakaian, dan mengenakan kain kabung, serta menaburkan abu di kepala, dan metode penghinaan luar lainnya; tetapi yang dimaksud adalah menyiksa jiwa, yaitu berdukacita dan menangis di dalam hati atas penyakit di hati, ketidakmurnian alam, dan berbagai dosa dalam hidup; dengan cara yang saleh, dan karena bertentangan dengan Tuhan yang penuh kasih dan anugerah yang tak terhingga; dengan cara injili, memandang kepada Yesus, dan terpengaruh oleh anugerah pengampunan dan kasih Tuhan dalam Kristus.

Biar tawa mu berubah menjadi kesedihan, dan sukacita mu menjadi berat; yang berarti sukacita duniawi mereka, karena persahabatan mereka dengan dunia, dan kenikmatan mereka atas hal-hal dunia ini, karena mereka menghabiskannya untuk nafsu mereka, yang menunjukkan permusuhan terhadap Tuhan.