
Teks -- Roma 15:1-9 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Rm 15:3 - KRISTUS JUGA TIDAK MENCARI KESENANGAN-NYA SENDIRI.
Nas : Rom 15:3
Tidak mempertimbangkan keyakinan orang lain supaya menyenangkan diri
sendiri menghancurkan pekerjaan Allah (Rom 14:15,20); hidup pen...
Nas : Rom 15:3
Tidak mempertimbangkan keyakinan orang lain supaya menyenangkan diri sendiri menghancurkan pekerjaan Allah (Rom 14:15,20); hidup penuh pengorbanan supaya menolong sesama akan memperkuat kerajaan Allah. Paulus menunjuk kepada teladan Kristus, yang tidak hidup untuk diri-Nya sendiri, tetapi untuk kesejahteraan orang lain.

Full Life: Rm 15:4 - SEGALA SESUATU YANG DITULIS DAHULU.
Nas : Rom 15:4
PL sangat penting bagi kehidupan rohani orang Kristen. Hukum
kebijaksanaan dan moral Allah mengenai setiap aspek kehidupan, dan juga...
Nas : Rom 15:4
PL sangat penting bagi kehidupan rohani orang Kristen. Hukum kebijaksanaan dan moral Allah mengenai setiap aspek kehidupan, dan juga penyataan tentang diri-Nya, keselamatan, dan kedatangan Kristus, mempunyai nilai permanen (2Tim 3:16;
lihat cat. --> Mat 5:17;
[atau ref. Mat 5:17]
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).
Jerusalem: Rm 15:5 - kerukunan...sesuai dengan kehendak Kristus Yesus Terjemahan ini mungkin. Terjemahan lain: Semoga Allah ... memberi kamu sikap hati yang sama seperti sikap hati Kristus. Sikap hati itu ialah: ingin me...
Terjemahan ini mungkin. Terjemahan lain: Semoga Allah ... memberi kamu sikap hati yang sama seperti sikap hati Kristus. Sikap hati itu ialah: ingin menyenangkan hati sesama manusia.

Jerusalem: Rm 15:9 - karena rahmatNya Dengan menerima bangsa-bangsa lain Kristus memajukan kemuliaan Allah. Tetapi dengan selama hidupNya di dunia hanya mewartakan Injil kepada orang-orang...
Dengan menerima bangsa-bangsa lain Kristus memajukan kemuliaan Allah. Tetapi dengan selama hidupNya di dunia hanya mewartakan Injil kepada orang-orang Israel, bdk Mat 15:24, Kristus terutama memberi saksi tentang kesetiaan Allah pada janji-janjiNya, sedangkan seolah-olah membiarkan orang-orang kafir yang bertobat menjadi saksi-saksi hidup tentang belaskasihan atau rahmat Allah. Maka hendaklah mereka pada gilirannya berbelaskasih terhadap saudara-saudaranya, bdk Rom 12:1.
Ende: Rm 15:1 - Menanggung sabar terhadap mereka dan menjokong mereka untuk mengatasi
kelemahannja.
Mentjari kepuasan hati kita sendiri": djanganlah terlalu tjinta-diri dan
taka...

Ende: Rm 15:2 - Membangunkan menjempurnakan tjinta-kasih, perdamaian dan semangat
keagamaan didalam umat. Bdl. Rom 14:19 tadi dan 1Ko 10:24,33.
menjempurnakan tjinta-kasih, perdamaian dan semangat keagamaan didalam umat. Bdl. Rom 14:19 tadi dan 1Ko 10:24,33.

Ende: Rm 15:3 - -- Kutipan ini terambil dari Maz 69:10. Mazmur ini menurut anggapan umum
seluruhnja merupakan nubuat-nubuat tentang Mesias. Kristus telah menjangkal diri...
Kutipan ini terambil dari Maz 69:10. Mazmur ini menurut anggapan umum seluruhnja merupakan nubuat-nubuat tentang Mesias. Kristus telah menjangkal diri sepenuh-penuhnja, malah mengurbankan Dirinja semata-mata untuk "menanggung" kelemahan kita semua. Bdl. Fili 2:5-8.

Ende: Rm 15:8-9 - -- Memang ada kelebihan pada orang Jahudi, jakni, bahwa Kristus langsung melajani
mengadjar) mereka, seperti nubuat-nubuat dan djandji-djandji djuga lang...
Memang ada kelebihan pada orang Jahudi, jakni, bahwa Kristus langsung melajani mengadjar) mereka, seperti nubuat-nubuat dan djandji-djandji djuga langsung ditudjukan kepada mereka. Demikian mereka langsung "dipanggil" oleh Kristus sendiri, dan seolah-olah mereka ada hak untuk dipanggil karena djandji-djandji jang langsung diberikan kepadanja itu. Dalam pada itu merekapun semata-mata dipanggil dan dibenarkan karena kerahiman Allah kepadanja.

Ref. Silang FULL: Rm 15:2 - demi kebaikannya // untuk membangunnya · demi kebaikannya: 1Kor 10:24; 1Kor 10:24
· untuk membangunnya: Rom 14:19; Rom 14:19
· demi kebaikannya: 1Kor 10:24; [Lihat FULL. 1Kor 10:24]

Ref. Silang FULL: Rm 15:3 - kesenangan-Nya sendiri // mengenai aku · kesenangan-Nya sendiri: 2Kor 8:9
· mengenai aku: Mazm 69:10
· kesenangan-Nya sendiri: 2Kor 8:9
· mengenai aku: Mazm 69:10

Ref. Silang FULL: Rm 15:5 - mengaruniakan kerukunan · mengaruniakan kerukunan: Rom 12:16; 1Kor 1:10; 2Kor 13:11; Ef 4:3; Fili 2:2; Kol 3:14; 1Pet 3:8

Ref. Silang FULL: Rm 15:6 - kamu memuliakan // dan Bapa · kamu memuliakan: Mazm 34:4
· dan Bapa: Wahy 1:6

Ref. Silang FULL: Rm 15:8 - orang-orang bersunat // mengokohkan janji · orang-orang bersunat: Mat 15:24; Kis 3:25,26
· mengokohkan janji: 2Kor 1:20
· orang-orang bersunat: Mat 15:24; Kis 3:25,26
· mengokohkan janji: 2Kor 1:20

Ref. Silang FULL: Rm 15:9 - memungkinkan bangsa-bangsa // memuliakan Allah // bagi nama-Mu · memungkinkan bangsa-bangsa: Rom 3:29; Rom 3:29
· memuliakan Allah: Mat 9:8; Mat 9:8
· bagi nama-Mu: 2Sam 22:50; Mazm 18:50
· memungkinkan bangsa-bangsa: Rom 3:29; [Lihat FULL. Rom 3:29]
· memuliakan Allah: Mat 9:8; [Lihat FULL. Mat 9:8]
· bagi nama-Mu: 2Sam 22:50; Mazm 18:50
Defender (ID): Rm 15:1 - seharusnya Ini adalah kata kerja yang kuat, yang berarti "memiliki kewajiban."
Ini adalah kata kerja yang kuat, yang berarti "memiliki kewajiban."

Defender (ID): Rm 15:3 - sebagaimana tertulis Frasa ini diambil dari Mazmur 69:9, ayat yang sama yang diterapkan oleh para murid kepada Kristus ketika Ia membersihkan bait suci dari para penukar u...
Frasa ini diambil dari Mazmur 69:9, ayat yang sama yang diterapkan oleh para murid kepada Kristus ketika Ia membersihkan bait suci dari para penukar uang (Yoh 2:17). Ia menderita celaan untuk kita; kita seharusnya bersedia dicela demi Dia (1Ptr 4:14).

Defender (ID): Rm 15:4 - dituliskan untuk keuntungan kita Kitab Suci Perjanjian Lama semuanya dituliskan untuk keuntungan kita hari ini, serta untuk orang-orang Israel pra-Kristen. Paulus sangat sering mengut...
Kitab Suci Perjanjian Lama semuanya dituliskan untuk keuntungan kita hari ini, serta untuk orang-orang Israel pra-Kristen. Paulus sangat sering mengutip dari Perjanjian Lama sebagai otoritatif (seperti dalam ayat sebelumnya, misalnya), dan jelas percaya bahwa semuanya diilhamkan secara ilahi dan dalam berbagai cara bermanfaat bagi orang Kristen (2Ti 3:15-17). Sama sekali tidak seharusnya orang Kristen membatasi studi Alkitab mereka hanya pada Perjanjian Baru.

Defender (ID): Rm 15:5 - Tuhan yang sabar Perhatikan judul-judul indah yang diterapkan kepada Tuhan dalam pasal ini: (1) "Tuhan yang sabar dan penghibur" (Rom 15:5); (2) "Tuhan yang memberi ha...

Defender (ID): Rm 15:9 - sebagaimana tertulis Kembali perhatikan betapa seringnya Paulus mengutip dari Perjanjian Lama, bahkan dari ayat-ayat yang sering kali tampak tidak jelas. Kutipan ini beras...
Kembali perhatikan betapa seringnya Paulus mengutip dari Perjanjian Lama, bahkan dari ayat-ayat yang sering kali tampak tidak jelas. Kutipan ini berasal dari Mazmur 18:49.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Rm 15:1; Rm 15:1-6; Rm 15:1; Rm 14:1--15:13; Rm 12:1--15:13; Rm 1:18--15:13; Rm 15:2; Rm 15:2; Rm 15:3; Rm 15:3; Rm 15:4; Rm 15:4; Rm 15:5-6; Rm 15:5-6; Rm 15:7; Rm 15:7-12; Rm 15:7; Rm 15:8-9; Rm 15:8-9
Hagelberg: Rm 15:1 - -- 15:1 Kita yang kuat864 wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita menyenangkan diri kita sendiri.
Mungkin Paulus (sebagai orang...
15:1 Kita yang kuat864 wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita menyenangkan diri kita sendiri.
Mungkin Paulus (sebagai orang asli Yahudi) diharapkan untuk ikut golongan mereka yang tidak makan daging karena hukum Taurat. Tetapi dalam ayat ini dia menyatakan bahwa dia sendiri mengikuti golongan mereka yang kuat. Rupanya mereka yang imannya lemah, kebanyakan adalah orang Yahudi, tetapi Paulus tidak memihak mereka, dalam masalah ini. Walaupun Paulus tidak setuju dengan mereka yang imannya lemah, tetapi dia memberi perintah supaya mereka yang kuat mengalah di hadapan mereka yang tidak kuat. Seharusnya kasih yang tidak pura-pura lebih kuat daripada kekuatan iman yang dimiliki mereka.
Seolah-olah Paulus berkata, "Kalau kamu mempunyai iman yang begitu kuat, maka mudah sekali bagi kamu untuk tidak makan daging itu lagi, ataupun minum anggur! Jika memang kamu begitu kuat, pakailah kekuatanmu demi kepentingan mereka yang lemah, dan bukan demi kepentingan kamu sendiri!"

Hagelberg: Rm 15:1-6 - -- c. Kristus Sebagai Teladan 15:1-6
Bahasan bagian ini berpusat pada keteladanan Tuhan Yesus sendiri.
c. Kristus Sebagai Teladan 15:1-6
Bahasan bagian ini berpusat pada keteladanan Tuhan Yesus sendiri.

Hagelberg: Rm 15:1 - -- 15:1 Kita yang kuat864 wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita menyenangkan diri kita sendiri.
Mungkin Paulus (sebagai orang...
15:1 Kita yang kuat864 wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita menyenangkan diri kita sendiri.
Mungkin Paulus (sebagai orang asli Yahudi) diharapkan untuk ikut golongan mereka yang tidak makan daging karena hukum Taurat. Tetapi dalam ayat ini dia menyatakan bahwa dia sendiri mengikuti golongan mereka yang kuat. Rupanya mereka yang imannya lemah, kebanyakan adalah orang Yahudi, tetapi Paulus tidak memihak mereka, dalam masalah ini. Walaupun Paulus tidak setuju dengan mereka yang imannya lemah, tetapi dia memberi perintah supaya mereka yang kuat mengalah di hadapan mereka yang tidak kuat. Seharusnya kasih yang tidak pura-pura lebih kuat daripada kekuatan iman yang dimiliki mereka.
Seolah-olah Paulus berkata, "Kalau kamu mempunyai iman yang begitu kuat, maka mudah sekali bagi kamu untuk tidak makan daging itu lagi, ataupun minum anggur! Jika memang kamu begitu kuat, pakailah kekuatanmu demi kepentingan mereka yang lemah, dan bukan demi kepentingan kamu sendiri!"

Hagelberg: Rm 14:1--15:13 - -- 2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13
Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh...
2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13
Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh jemaat, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, dapat memuji Tuhan bersama-sama.
Masalah tafsiran yang paling besar dalam bagian ini adalah identitas mereka yang "lemah imannya" dan mereka yang "kuat". Dalam bagian ini mereka yang "kuat" lebih ditegur daripada mereka yang "lemah", dan ada kesan bahwa mayoritas dari jemaat disebut "kuat", sedangkan minoritas dari jemaat disebut "lemah". Dunn810 mengamati bahwa Paulus menganggap dirinya sebagai orang yang kuat imannya dalam pasal 14:14, 20, dan 15:1.
Cranfield membahas masalah identitas mereka.811 Menurut dia enam kemungkinan layak dipertimbangkan, tetapi setelah bahasan yang cukup panjang dia mengatakan bahwa mereka yang "lemah imannya" adalah orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus tetapi masih menuruti peraturan-peraturan hukum Taurat dan adat-istiadat Yahudi, bukan sebagai cara untuk dibenarkan di hadapan Allah, tetapi hanya karena mereka betah dengan peraturan lama tersebut.
Dunn812 mendukung dan mengembangkan pengertian Cranfield mengenai identitas mereka. Ternyata pada tahun 49 orang-orang Yahudi dikeluarkan dari Roma karena titah Kaisar Claudius. Pada tahun 54 Claudius meninggal, dan titahnya tidak berlaku lagi, sehingga orang-orang Yahudi, baik yang tidak percaya kepada Yesus maupun yang percaya kepadaNya, mulai kembali ke kota Roma untuk hidup di sana. Jadi selama beberapa tahun tidak ada orang Yahudi di dalam jemaat-jemaat di Roma, tetapi pada waktu Surat Roma dikirim sudah ada minoritas jemaat yang berlatar belakang Yahudi. Sebagian dari mereka tidak berani melepaskan diri mereka dari peraturan-peraturan hukum Taurat tertentu karena iman mereka kurang kuat. Kita harus mengingat bahwa identitas mereka sebagai orang Yahudi sangat penting bagi pribadi mereka, dan identitas tersebut berkaitan dengan kebiasaan mereka mengenai pantang makan jenis makanan tertentu dan hari raya mereka, sehingga pembahasan Paulus menyentuh masalah yang amat peka dan penting bagi orang Yahudi di Roma yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Sebaiknya kita mengingat bahwa pengertian mengenai identitas mereka yang lemah imannya tidak sepenting pengertian mengenai prinsip-prinsip yang diuraikan Paulus dalam pasal 14-15. Dengan kata lain, mudah-mudahan kita dapat menentukan identitas mereka, tetapi kita harus mengerti dan menerapkan pola pikiran Paulus dalam bagian ini.
Dari pasal 1:16 sampai pasal 13:14 apa yang dikatakan tidak berkaitan dengan keadaan orang percaya di Roma secara khusus, tetapi nampaknya bagian ini, pasal 14:1-15:13, berhubungan erat dengan suatu masalah atau kecerderungan di Roma. Rupanya bagi Rasul Paulus masalah tersebut sungguh perlu dibereskan, maka dia mempergunakan begitu banyak kata untuk mengatasinya. Sikap menghina dan menghakimi yang dibahas sungguh bertentangan dengan kasih karunia Allah yang diuraikan dalam Surat Roma. Selama orang yang telah dibenarkan oleh karena kasih karunia Allah mengambil sikap menghina dan menghakimi, maka pengertian mereka mengenai kasih karunia masih dangkal. Sikap tersebut sangat berbahaya, maka Paulus memperingatkan kita dengan satu nats yang sangat panjang.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...
D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.
Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 15:2 - -- 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.
Ternyata bahasan mengenai hak kita dalam K...
15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.
Ternyata bahasan mengenai hak kita dalam Kristus sudah dijadikan bahasan mengenai kasih kita terhadap saudara seiman! Alangkah baiknya kalau kita mengerti bahwa kita yang dibebaskan dari peraturan-peraturan agama lama, dibebaskan agar kita dapat mengutamakan orang lain, dan bukan untuk menikmati pembebasan tersebut dengan semau-maunya.
...demi kebaikannya untuk membangunnya.
Rasul Paulus tidak mau supaya kita menyenangkan orang dengan segala sesuatu yang menyenangkan orang duniawi, tetapi supaya kita mengutamakan kepentingan mereka demi kebaikannya untuk membangunnya. Dengan demikian perintah ini tidak bertentangan dengan perintah yang lain di mana kita tidak boleh mencari kesenangan manusia.865
Dalam I Korintus 8:1 Paulus mengatakan secara ringkas bahwa, "Pengetahuan membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun." Ringkasan tersebut menolong kita untuk mengerti maksud Rasul Paulus dalam Roma 14:1-15:13. Mereka yang imannya kuat mempunyai pengetahuan, tetapi pengetahuan tersebut hanya dapat "membuat orang menjadi sombong". Kasih diperlukan, karena hanya kasih yang "membangun". Orang yang imannya (atau pengetahuannya) mantap cenderung melupakan saudara seiman, oleh karena itu mereka harus merendahkan diri mereka dan belajar untuk mengutamakan saudara-saudara seiman.

Hagelberg: Rm 15:2 - -- 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.
Ternyata bahasan mengenai hak kita dalam K...
15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.
Ternyata bahasan mengenai hak kita dalam Kristus sudah dijadikan bahasan mengenai kasih kita terhadap saudara seiman! Alangkah baiknya kalau kita mengerti bahwa kita yang dibebaskan dari peraturan-peraturan agama lama, dibebaskan agar kita dapat mengutamakan orang lain, dan bukan untuk menikmati pembebasan tersebut dengan semau-maunya.
...demi kebaikannya untuk membangunnya.
Rasul Paulus tidak mau supaya kita menyenangkan orang dengan segala sesuatu yang menyenangkan orang duniawi, tetapi supaya kita mengutamakan kepentingan mereka demi kebaikannya untuk membangunnya. Dengan demikian perintah ini tidak bertentangan dengan perintah yang lain di mana kita tidak boleh mencari kesenangan manusia.865
Dalam I Korintus 8:1 Paulus mengatakan secara ringkas bahwa, "Pengetahuan membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun." Ringkasan tersebut menolong kita untuk mengerti maksud Rasul Paulus dalam Roma 14:1-15:13. Mereka yang imannya kuat mempunyai pengetahuan, tetapi pengetahuan tersebut hanya dapat "membuat orang menjadi sombong". Kasih diperlukan, karena hanya kasih yang "membangun". Orang yang imannya (atau pengetahuannya) mantap cenderung melupakan saudara seiman, oleh karena itu mereka harus merendahkan diri mereka dan belajar untuk mengutamakan saudara-saudara seiman.

Hagelberg: Rm 15:3 - -- 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenanganNya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah me...
15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenanganNya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."
Walaupun Kristus adalah Raja atas segala raja, tetapi Dia tidak mencari kesenanganNya sendiri. Kalau begitu, maka orang percaya harus meneladani Dia, sama seperti apa yang diuraikan dalam Filipi 2:5-8. Dalam ayat ini Paulus menantang supaya iman yang kuat yang mereka miliki "menjangkau" penyaliban Dia yang mulia.
...seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."866
Catatan Cranfield867 mengenai kutipan ini menarik. Dia membedakan tiga unsur dari pada penderitaan Kristus, yaitu a) murka Allah terhadap manusia yang berdosa, b) kebencian manusia terhadap sesamanya, dan c) kebencian manusia terhadap Allah. Walaupun murka Allah terhadap manusia yang berdosa dapat dikatakan lebih "penting", tetapi yang disebut dalam ayat ini adalah kebencian manusia terhadap Allah, suatu kebencian yang tidak layak, yang tidak masuk akal. Mengalami penderitaan karena kebencian manusia terhadap Allah menuntut kerendahan hati yang luar biasa, maka unsur itu disebut dalam ayat ini, sesuai dengan kenyataan bahwa orang yang kuat harus merendahkan diri.

Hagelberg: Rm 15:3 - -- 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenanganNya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah me...
15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenanganNya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."
Walaupun Kristus adalah Raja atas segala raja, tetapi Dia tidak mencari kesenanganNya sendiri. Kalau begitu, maka orang percaya harus meneladani Dia, sama seperti apa yang diuraikan dalam Filipi 2:5-8. Dalam ayat ini Paulus menantang supaya iman yang kuat yang mereka miliki "menjangkau" penyaliban Dia yang mulia.
...seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."866
Catatan Cranfield867 mengenai kutipan ini menarik. Dia membedakan tiga unsur dari pada penderitaan Kristus, yaitu a) murka Allah terhadap manusia yang berdosa, b) kebencian manusia terhadap sesamanya, dan c) kebencian manusia terhadap Allah. Walaupun murka Allah terhadap manusia yang berdosa dapat dikatakan lebih "penting", tetapi yang disebut dalam ayat ini adalah kebencian manusia terhadap Allah, suatu kebencian yang tidak layak, yang tidak masuk akal. Mengalami penderitaan karena kebencian manusia terhadap Allah menuntut kerendahan hati yang luar biasa, maka unsur itu disebut dalam ayat ini, sesuai dengan kenyataan bahwa orang yang kuat harus merendahkan diri.

Hagelberg: Rm 15:4 - -- 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya melalui ketekunan dan melalui penghiburan yang...
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya melalui ketekunan dan melalui penghiburan yang diperoleh dari Kitab Suci, kita dapat memperoleh pengharapan.
Paulus mengutip dari Kitab Mazmur karena dari situlah kita memperoleh ketekunan, penghiburan, dan akhirnya pengharapan yang sangat diperlukan untuk supaya kita dapat mengutamakan kepentingan mereka yang masih terikat dengan peraturan-peraturan yang sebenarnya tidak berlaku lagi.
Dari segala pergumulan yang kita alami, mungkin tidak ada satupun yang tidak dapat diatasi jika kita memiliki ketekunan, penghiburan, dan pengharapan yang disediakan bagi kita dalam Kitab Suci.

Hagelberg: Rm 15:4 - -- 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya melalui ketekunan dan melalui penghiburan yang...
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya melalui ketekunan dan melalui penghiburan yang diperoleh dari Kitab Suci, kita dapat memperoleh pengharapan.
Paulus mengutip dari Kitab Mazmur karena dari situlah kita memperoleh ketekunan, penghiburan, dan akhirnya pengharapan yang sangat diperlukan untuk supaya kita dapat mengutamakan kepentingan mereka yang masih terikat dengan peraturan-peraturan yang sebenarnya tidak berlaku lagi.
Dari segala pergumulan yang kita alami, mungkin tidak ada satupun yang tidak dapat diatasi jika kita memiliki ketekunan, penghiburan, dan pengharapan yang disediakan bagi kita dalam Kitab Suci.

Hagelberg: Rm 15:5-6 - -- 15:5-6 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, menjadikan kamu sehati sepikir868 dalam hidupmu bersama, sesuai dengan kehendak Kr...
15:5-6 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, menjadikan kamu sehati sepikir868 dalam hidupmu bersama, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara869 kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.
Tersirat dalam berkat ini adalah ketetapan hati untuk menghayati nasihat yang mendahuluinya, tetapi ada juga kesadaran bahwa keberhasilan jemaat untuk mencapai kerukunan yang sejati tergantung pada kasih karunia Allah sendiri.
Kalau dalam pasal 15:4 di atas ketekunan dan penghiburan dapat diperoleh dari Firman Allah, dalam berkat ini sumbernya Allah sendiri.
...sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.
Sebagai orang yang kuat dalam iman, sebagai orang yang mempunyai pengetahuan, ataupun sebagai orang yang dikatakan lemah dalam iman, marilah, kita semua, dengan pertolongan dari Roh Allah, mempermuliakan Allah. Yahudi atau bukan Yahudi, budak atau tuan, kaya atau miskin, dalam Kristus kita semua dapat memuliakan Allah, bukan dalam suasana pertengkaran, tetapi dengan satu hati dan satu suara. Jemaat yang suaranya satu tetapi hatinya tidak bersatu harus dikatakan munafik. Jemaat yang hatinya satu tetapi suaranya tidak bersatu belum belajar bagaimana memuji Tuhan!
Sama seperti apa yang sudah dikatakan dalam pasal 14:20, "Janganlah engkau menghancurkan pekerjaan Allah oleh karena makanan!" Dan apa itu "pekerjaan Allah"? Pekerjaan Allah adalah membangun Tubuh Kristus yang memuliakan Dia dengan satu hati dan satu suara.

Hagelberg: Rm 15:5-6 - -- 15:5-6 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, menjadikan kamu sehati sepikir868 dalam hidupmu bersama, sesuai dengan kehendak Kr...
15:5-6 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, menjadikan kamu sehati sepikir868 dalam hidupmu bersama, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara869 kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.
Tersirat dalam berkat ini adalah ketetapan hati untuk menghayati nasihat yang mendahuluinya, tetapi ada juga kesadaran bahwa keberhasilan jemaat untuk mencapai kerukunan yang sejati tergantung pada kasih karunia Allah sendiri.
Kalau dalam pasal 15:4 di atas ketekunan dan penghiburan dapat diperoleh dari Firman Allah, dalam berkat ini sumbernya Allah sendiri.
...sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.
Sebagai orang yang kuat dalam iman, sebagai orang yang mempunyai pengetahuan, ataupun sebagai orang yang dikatakan lemah dalam iman, marilah, kita semua, dengan pertolongan dari Roh Allah, mempermuliakan Allah. Yahudi atau bukan Yahudi, budak atau tuan, kaya atau miskin, dalam Kristus kita semua dapat memuliakan Allah, bukan dalam suasana pertengkaran, tetapi dengan satu hati dan satu suara. Jemaat yang suaranya satu tetapi hatinya tidak bersatu harus dikatakan munafik. Jemaat yang hatinya satu tetapi suaranya tidak bersatu belum belajar bagaimana memuji Tuhan!
Sama seperti apa yang sudah dikatakan dalam pasal 14:20, "Janganlah engkau menghancurkan pekerjaan Allah oleh karena makanan!" Dan apa itu "pekerjaan Allah"? Pekerjaan Allah adalah membangun Tubuh Kristus yang memuliakan Dia dengan satu hati dan satu suara.

Hagelberg: Rm 15:7 - -- 15:7 Oleh karena itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kamu,870 untuk kemuliaan Allah.
Sama seperti kalimat per...
15:7 Oleh karena itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kamu,870 untuk kemuliaan Allah.
Sama seperti kalimat pertama dari seluruh bahasan ini (pasal 14:1) dimulai dengan kata kunci "Terimalah orang yang lemah imannya", demikian juga puncak dan penutup bagian ini dimulai dengan kata Oleh karena itu terimalah satu akan yang lain....
Paulus sudah menguraikan secara dalam mengenai masalah yang dihadapi mereka di Roma. Dia sudah menjelaskan bahwa hubungan setiap kita masing-masing dengan Tuhan adalah yang penting, bahwa hanya Tuhanlah yang boleh menghakimi, dan bahwa kasih harus diutamakan lebih dari hak. Tetapi sesudah semuanya itu dibahas, ada satu hal yang harus diutamakan. Maukah engkau meneladani Yesus Kristus, yang telah menerima kita semua demi kemuliaan Allah, ataukah engkau bertengkar dan menghancurkan namaNya? Maukah engkau, Yahudi atau bukan Yahudi, mempermuliakan Dia atau menjelekkan namaNya? Pasal 15:7-13, yang mengakhiri bagian ini, merupakan tantangan yang tepat bagi kita.

Hagelberg: Rm 15:7-12 - -- d. Ringkasan: Yahudi dan Bukan Yahudi Sehati Sepikir Memuji Tuhan 15:7-12
Jemaat yang dapat memuji dan menyembah Tuhan bersama-sama, tanpa menghukum...
d. Ringkasan: Yahudi dan Bukan Yahudi Sehati Sepikir Memuji Tuhan 15:7-12
Jemaat yang dapat memuji dan menyembah Tuhan bersama-sama, tanpa menghukum ataupun menghina sesama adalah tujuan dan puncak seluruh bahasan ini.

Hagelberg: Rm 15:7 - -- 15:7 Oleh karena itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kamu,870 untuk kemuliaan Allah.
Sama seperti kalimat per...
15:7 Oleh karena itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kamu,870 untuk kemuliaan Allah.
Sama seperti kalimat pertama dari seluruh bahasan ini (pasal 14:1) dimulai dengan kata kunci "Terimalah orang yang lemah imannya", demikian juga puncak dan penutup bagian ini dimulai dengan kata Oleh karena itu terimalah satu akan yang lain....
Paulus sudah menguraikan secara dalam mengenai masalah yang dihadapi mereka di Roma. Dia sudah menjelaskan bahwa hubungan setiap kita masing-masing dengan Tuhan adalah yang penting, bahwa hanya Tuhanlah yang boleh menghakimi, dan bahwa kasih harus diutamakan lebih dari hak. Tetapi sesudah semuanya itu dibahas, ada satu hal yang harus diutamakan. Maukah engkau meneladani Yesus Kristus, yang telah menerima kita semua demi kemuliaan Allah, ataukah engkau bertengkar dan menghancurkan namaNya? Maukah engkau, Yahudi atau bukan Yahudi, mempermuliakan Dia atau menjelekkan namaNya? Pasal 15:7-13, yang mengakhiri bagian ini, merupakan tantangan yang tepat bagi kita.

Hagelberg: Rm 15:8-9 - -- 15:8-9 Aku mengatakan bahwa Kristus telah menjadi pelayan871 orang-orang bersunat demi kesetiaan872 Allah, untuk mengokohkan873 janji-janji yang dimi...
15:8-9 Aku mengatakan bahwa Kristus telah menjadi pelayan871 orang-orang bersunat demi kesetiaan872 Allah, untuk mengokohkan873 janji-janji yang dimiliki nenek moyang kita,874 dan supaya bangsa-bangsa memuliakan Allah karena rahmatNya, seperti ada tertulis:
"Sebab itu aku akan memuliakan875 Engkau di antara bangsa-bangsa
dan menyanyikan mazmur bagi namaMu."
Rasul Paulus menantang kita untuk meneladani Yesus Kristus yang sudah mengabdikan diriNya dengan dua tujuan. Tujuan yang pertama berkaitan dengan orang Yahudi, yang disebut orang-orang bersunat, dan tujuan yang kedua berkaitan dengan orang-orang bukan Yahudi. Pola Rasul Paulus, di mana dia mengutip dari Perjanjian Lama untuk mendukung dan menutup argumentasi, kelihatan dalam bagian ini, tetapi dari dua tujuan tersebut, hanya tujuan yang kedua yang didukung dan diperkembangkan dengan kutipan dari Perjanjian Lama.
Sebaiknya penegasan bahwa Kristus telah menjadi pelayan orang-orang bersunat demi kesetiaan Allah, dimengerti dalam konteks pasal 9-11 dan juga pembahasan masalah antara orang kuat (pada umumnya orang bukan Yahudi) dan orang lemah (pada umumnya orang Yahudi). Orang Yahudi yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus boleh bangga bahwa Dia telah menjadi pelayan mereka demi kesetiaan Allah pada janji-janji yang telah diadakan antara Allah dan nenek moyang mereka.
Cranfield876 dan Dunn877 setuju bahwa nats ini, di mana orang Yahudi dan orang bukan Yahudi disebut, mendukung pengertian kita bahwa pada umumnya golongan "orang yang kuat" terdiri dari orang-orang bukan Yahudi, dan golongan "orang yang lemah imannya" terdiri dari orang-orang Yahudi.
Hodges878 menjelaskan bahwa,
Rasul Paulus mengkaitkan penyembahan orang-orang bukan Yahudi pada kenyataan bahwa "keselamatan datang dari bangsa Yahudi" (Yohanes 4:22). Dia memandang keadaan orang-orang bukan Yahudi sebagai suatu keadaan yang ditandai dengan rahmat yang menyeluruh, yang berkelimpahan kepada mereka sebagai akibat penyataan kebenaran Allah di Israel dan pengokohan janji-janji kepada bapa leluhur mereka. Pada waktu roti ada di meja anak-anak, maka "anjing" diberi makan dari roti itu (Markus 7:24-30). Orang-orang bukan Yahudi harus menyembah Allah dengan kesadaran penuh dari kenyataan ini.
"Sebab itu aku akan memuliakan Engkau di antara bangsa-bangsa
dan menyanyikan mazmur bagi namaMu."
Mungkin identitas dia yang mengucapkan kutipan ini, dia yang disebut aku (atau Aku), adalah Raja Daud, sesuai dengan konteks yang asli dalam Mazmur 18:50, atau Kristus, tetapi yang jelas adalah bahwa orang Yahudi akan menyembah Allah bersama dengan orang-orang bukan Yahudi. Jadi, kutipan ini mendukung pasal 15:8-9.879

Hagelberg: Rm 15:8-9 - -- 15:8-9 Aku mengatakan bahwa Kristus telah menjadi pelayan871 orang-orang bersunat demi kesetiaan872 Allah, untuk mengokohkan873 janji-janji yang dimi...
15:8-9 Aku mengatakan bahwa Kristus telah menjadi pelayan871 orang-orang bersunat demi kesetiaan872 Allah, untuk mengokohkan873 janji-janji yang dimiliki nenek moyang kita,874 dan supaya bangsa-bangsa memuliakan Allah karena rahmatNya, seperti ada tertulis:
"Sebab itu aku akan memuliakan875 Engkau di antara bangsa-bangsa
dan menyanyikan mazmur bagi namaMu."
Rasul Paulus menantang kita untuk meneladani Yesus Kristus yang sudah mengabdikan diriNya dengan dua tujuan. Tujuan yang pertama berkaitan dengan orang Yahudi, yang disebut orang-orang bersunat, dan tujuan yang kedua berkaitan dengan orang-orang bukan Yahudi. Pola Rasul Paulus, di mana dia mengutip dari Perjanjian Lama untuk mendukung dan menutup argumentasi, kelihatan dalam bagian ini, tetapi dari dua tujuan tersebut, hanya tujuan yang kedua yang didukung dan diperkembangkan dengan kutipan dari Perjanjian Lama.
Sebaiknya penegasan bahwa Kristus telah menjadi pelayan orang-orang bersunat demi kesetiaan Allah, dimengerti dalam konteks pasal 9-11 dan juga pembahasan masalah antara orang kuat (pada umumnya orang bukan Yahudi) dan orang lemah (pada umumnya orang Yahudi). Orang Yahudi yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus boleh bangga bahwa Dia telah menjadi pelayan mereka demi kesetiaan Allah pada janji-janji yang telah diadakan antara Allah dan nenek moyang mereka.
Cranfield876 dan Dunn877 setuju bahwa nats ini, di mana orang Yahudi dan orang bukan Yahudi disebut, mendukung pengertian kita bahwa pada umumnya golongan "orang yang kuat" terdiri dari orang-orang bukan Yahudi, dan golongan "orang yang lemah imannya" terdiri dari orang-orang Yahudi.
Hodges878 menjelaskan bahwa,
Rasul Paulus mengkaitkan penyembahan orang-orang bukan Yahudi pada kenyataan bahwa "keselamatan datang dari bangsa Yahudi" (Yohanes 4:22). Dia memandang keadaan orang-orang bukan Yahudi sebagai suatu keadaan yang ditandai dengan rahmat yang menyeluruh, yang berkelimpahan kepada mereka sebagai akibat penyataan kebenaran Allah di Israel dan pengokohan janji-janji kepada bapa leluhur mereka. Pada waktu roti ada di meja anak-anak, maka "anjing" diberi makan dari roti itu (Markus 7:24-30). Orang-orang bukan Yahudi harus menyembah Allah dengan kesadaran penuh dari kenyataan ini.
"Sebab itu aku akan memuliakan Engkau di antara bangsa-bangsa
dan menyanyikan mazmur bagi namaMu."
Mungkin identitas dia yang mengucapkan kutipan ini, dia yang disebut aku (atau Aku), adalah Raja Daud, sesuai dengan konteks yang asli dalam Mazmur 18:50, atau Kristus, tetapi yang jelas adalah bahwa orang Yahudi akan menyembah Allah bersama dengan orang-orang bukan Yahudi. Jadi, kutipan ini mendukung pasal 15:8-9.879
Gill (ID): Rm 15:1 - Kita yang kuat seharusnya memikul kelemahan orang-orang yang lemah dan tidak menyenangkan diri sendiri. Kita yang kuat,.... Artinya bukan hanya para pelayan Injil, yang merupakan orang-orang yang kuat, memiliki kemampuan besar, mahir dalam Kitab Suci, be...
Kita yang kuat,.... Artinya bukan hanya para pelayan Injil, yang merupakan orang-orang yang kuat, memiliki kemampuan besar, mahir dalam Kitab Suci, berani membela kebenaran di bumi, dan tiang-tiang dalam rumah Tuhan; meskipun rasul mencakup dirinya sendiri, namun tidak semata-mata sebagai itu, tetapi sebagai mengekspresikannya sebagai tugasnya bersama dengan Kristen lainnya; dan terutama ia melakukannya, untuk mengajak mereka berlatih melakukannya: tetapi bagian yang lebih kuat dan lebih tahu dari orang Kristen biasa yang dimaksud di sini; para pemuda yang kuat dari Rasul Yohanes, yang kuat, berbeda dari anak kecil, atau bayi yang baru lahir, yang saat ini lemah; dan dari para bapak yang sedang menurun dalam hidup, dan baru saja akan meninggalkan panggung; lihat 1Yoh 2:12; ketika para pemuda ini berada dalam masa subur dan berkilau dari sebuah pengakuan, dalam masa terbaik pertimbangan mereka, dan latihan kasih karunia; yang kuat dalam Kristus, dan bukan dalam diri mereka sendiri, dalam kasih karunia yang ada dalam diri-Nya, dari mana mereka terus-menerus menerima; yang kuat dalam kasih karunia iman, dan telah diteguhkan dan ditetapkan dalam doktrin tentangnya; dan memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang berbagai kebenaran Injil; dan, di antara yang lainnya, mengenai kebebasan Kristen:
seharusnya memikul kelemahan orang-orang yang lemah; dari mereka yang lemah dalam iman dan pengetahuan, khususnya dalam pengetahuan tentang kebebasan mereka dari observasi Mosaikal: "kelemahan" mereka sebagian adalah ketidaktahuan, kesalahan, dan kekeliruan tentang hal-hal yang tidak penting; yang mereka anggap dan tekan, dan ingin dikenakan pada orang lain, sebagai yang diperlukan dan mengikat; dan sebagian lagi adalah kemarahan dan ketidakpuasan yang mereka tunjukkan, kata-kata keras yang mereka berikan, dan penilaian yang terburu-buru dan kritik yang ketat yang mereka lakukan terhadap saudara-saudara mereka, yang berbeda dari mereka: orang-orang seperti itu dan kelemahan mereka harus ditanggung; mereka tidak boleh dihina karena kelemahan mereka; dan jika di gereja, tidak boleh dikeluarkan karena kesalahan mereka; dan jika bukan anggota, tidak boleh ditolak karena hal-hal tersebut; karena mereka muncul dari kelemahan, dan tidak subversif terhadap doktrin pokok Injil: mereka tidak boleh diperlakukan sebagai orang jahat, tetapi sebagai saudara-saudara yang lemah; dan sifat pemarah mereka, disposition yang muram dan perilaku mereka, ucapan keras dan ekspresi menghakimi mereka, harus dengan sabar ditanggung; mereka harus dipandang dari mana asalnya, bukan dari niat jahat dan kebencian, dari semangat yang jahat, tetapi dari kelemahan dan semangat yang salah, untuk apa yang mereka anggap berlaku, ketika itu telah dihapuskan: lebih jauh, mereka harus dipatuhi dalam kasus-kasus yang tidak berdosa, seperti yang dilakukan rasul dalam menyunat Timotius, Kis 16:3, dan menyucikan dirinya sesuai dengan hukum, Kis 21:26; dan demi orang-orang yang lemah, ia menjadi lemah, untuk mendapatkan beberapa orang, 1Kor 9:22, dan karena itu ia dapat mendesak nasihat ini dengan contoh pribadinya dengan kekuatan yang lebih besar; dan yang ia perlihatkan, tidak hanya sebagai sesuatu yang akan terhormat, dan sebagai akta baik hati, dan sebagai perbuatan baik, tetapi sebagai apa yang "seharusnya" dilakukan; apa yang diharuskan oleh hukum cinta, dan apa yang mendesak oleh kasih, yang "memikul segala sesuatu", 1Kor 13:7,; dan yang memang jika tidak dilakukan, mereka yang kuat tidak memenuhi salah satu tujuan memiliki kekuatan spiritual yang mereka miliki; dan ini hanyalah mematuhi aturan emas Kristus, untuk melakukan sebagaimana kita ingin dilakukan kepada kita, Mat 7:12,
dan tidak menyenangkan diri sendiri: baik menganggap pikiran yang menyenangkan, dan membuat refleksi yang menyenangkan pada iman mereka yang lebih kuat, tingkat pengetahuan yang lebih tinggi, serta cahaya dan pengertian yang lebih superior; yang jika diizinkan, cenderung membangkitkan dan mendorong kebanggaan spiritual dan kesombongan, dan umumnya mengarah pada penghinaan terhadap saudara-saudara yang lebih lemah; atau tidak melakukan hal-hal yang menyenangkan dan berharga bagi diri mereka sendiri, untuk menyinggung dan merugikan orang lain; misalnya, dan yang adalah apa yang rasul maksudkan, untuk memuaskan nafsu mereka, dengan makan makanan yang dilarang oleh hukum Musa, yang menyakiti saudara-saudara yang lemah, melukai hati nurani mereka, dan menghancurkan kedamaian mereka; hal-hal ini tidak boleh dilakukan; orang Kristen yang lebih kuat harus menahan diri dari penggunaan kebebasan Kristen mereka dalam hal-hal yang tidak penting, ketika mereka tidak dapat menggunakannya tanpa menyinggung.

Gill (ID): Rm 15:2 - Biarkan setiap dari kita menyenangkan tetangganya // Untuk kebaikannya // untuk penguatan Biarkan setiap dari kita menyenangkan tetangganya,.... Setiap orang, terutama teman dan saudara Kristennya, yang seharusnya dia coba untuk senangkan d...
Biarkan setiap dari kita menyenangkan tetangganya,.... Setiap orang, terutama teman dan saudara Kristennya, yang seharusnya dia coba untuk senangkan dalam segala hal, dan dengan segala cara yang sah; dia harus melakukannya dengan ramah dan sopan, harus menjadikan dirinya menyenangkan baginya; harus merendahkan diri dan menyesuaikan diri dengan kelemahannya, serta menanggung keterbatasannya, dan lebih memilih untuk mengabaikan kepentingan dirinya daripada menyinggung perasaannya. Versi Latin Vulgata dan beberapa naskah membaca, "biarkan setiap dari kamu"; tetapi bacaan yang lain lebih diutamakan, dan paling sesuai dengan konteks, Rom 15:1.
Untuk kebaikannya; atau sebagaimana yang diterjemahkan oleh bahasa Suriah,
untuk penguatan: dari tetangga kita, saudara, dan teman Kristen, untuk pengukuhan damainya, peningkatan cahaya spiritualnya, dan pembangunannya dalam iman yang paling suci; dan juga dari seluruh komunitas, atau gereja, yang masing-masing menjadi anggota, yang damainya dan penguatannya harus diperhatikan, dan segala sesuatu dilakukan, yang dapat mendorong dan mengamankannya; dan di antara hal-hal ini adalah salah satunya, setiap orang untuk menyenangkan tetangganya, dalam hal-hal yang sah dan terpuji.

Gill (ID): Rm 15:3 - Karena bahkan Kristus pun tidak menyenangkan dirinya sendiri // tetapi seperti yang tertulis // celaan terhadap mereka yang mencelamu jatuh ke atas diriku. Bahkan Kristus pun tidak menyenangkan dirinya sendiri,.... Ia tidak mencari kenyamanan, kesenangan, keuntungan, kehormatan, dan kemuliaan bagi dirinya...
Bahkan Kristus pun tidak menyenangkan dirinya sendiri,.... Ia tidak mencari kenyamanan, kesenangan, keuntungan, kehormatan, dan kemuliaan bagi dirinya sendiri, tetapi untuk melakukan kehendak dan pekerjaan Bapa-Nya, Yoh 4:34; dan Ia selalu melakukan hal-hal yang menyenangkan-Nya, dalam ketaatan, penderitaan, dan kematian-Nya; dan tidak mencari kepentingan-Nya sendiri, tetapi kemuliaan-Nya: lebih lanjut, apa yang Ia lakukan dan derita bukan untuk diri-Nya sendiri, tetapi untuk kita; Ia menjadi manusia untuk kita; Ia taat, menderita, dan mati untuk kita; Ia datang bukan untuk dilayani, untuk dilayani seperti pangeran duniawi, menikmati kenyamanan dan kesenangan-Nya sendiri, hal-hal yang menyenangkan bagi sifat manusia, tetapi untuk melayani orang lain, Mat 20:28; dari situ Ia tampil dalam bentuk seorang hamba, melakukan pekerjaan seorang dalam hidup, dan pada akhirnya menjadi taat hingga mati, bahkan mati di kayu salib, Fil 2:7, bukan berarti Ia tidak senang melakukan dan menderita semua ini; itu adalah kesenangan-Nya untuk melakukan kehendak Tuhan: itu adalah makanan dan minumannya untuk menyelesaikan pekerjaannya; ya, bagian dari itu yang paling tidak menyenangkan bagi daging dan darah, sangat diinginkan-Nya, bahkan baptisan penderitaan-Nya; dan dalam pandangan keselamatan umat-Nya, dan menikmati kebersamaan mereka dengan-Nya selama-lamanya, Ia menanggung salib dengan sabar, dan mengabaikan rasa malu dengan senang hati, Ibr 12:2, tetapi pada saat itu Ia menghadapi banyak hal yang jauh dari menyenangkan bagi sifat manusia; seperti kekerasan hati dan ketidakpercayaan orang-orang Yahudi, yang membuat-Nya berdukacita, ejekan dan penghinaan mereka, cemoohan dan hinaan; ketidaktahuan, kebengalan, dan keangkuhan murid-murid-Nya sendiri, yang kelemahan-kelemahan mereka Ia tanggung; dan pada akhirnya penderitaan kematian, cawan pahit itu, yang diinginkan-Nya sebagai manusia agar dapat berlalu darinya; tetapi, bagaimanapun, Ia patuh pada kehendak Bapa-Nya, Mat 26:39; semua ini membuktikan apa yang dinyatakan oleh rasul di sini. Contoh ini dari Kristus, manusia di tangan kanan Allah, Anak Manusia, yang telah Ia kuatkan untuk diri-Nya sendiri, kepala gereja, pemimpin dan komandan umat, yang menanggung kelemahan orang-orang lemah, dan tidak menyenangkan diri-Nya sendiri, sangat relevan untuk menegaskan nasihat di atas; yang merupakan contoh bagi umat-Nya dalam pengamalan setiap kasih karunia, dan pelaksanaan setiap kewajiban; seperti dalam kedermawanan, pengampunan atas luka, cinta timbal-balik, kelemahan dan kerendahan hati, penderitaan atas pencobaan, dan kesabaran. Bukti dari ini mengikuti,
tetapi seperti yang tertulis, dalam Mazmur 69:9;
celaan terhadap mereka yang mencelamu jatuh ke atas diriku; yang merupakan kata-kata Kristus kepada Bapa-Nya, karena seluruh mazmur harus dipahami bukan tentang Daud, tetapi tentang Mesias, seperti yang jelas dari kutipan-kutipan darinya, dan referensi kepada itu di Perjanjian Baru; lihat Yoh 2:17, dibandingkan dengan Mazmur 69:9, dan arti dari mereka adalah, baik bahwa celaan yang ditujukan kepada rumah, ibadah, dan ketetapan Allah, sangat berpengaruh terhadap Kristus seolah-olah itu diarahkan langsung kepada-Nya; yang membangkitkan semangat-Nya untuk mengambil cara yang dilakukan-Nya, untuk menunjukkan rasa marah-Nya terhadap penghinaan tersebut; lihat Yoh 2:15, atau bahwa orang-orang yang sama yang menghujat nama Allah, mencemari tempat kudus-Nya, dan mencela ketetapan-Nya, juga mencela-Nya; dan Ia menanggung dalam hati-Nya celaan dari semua orang yang kuat, yang berlimpah kepadanya; mereka mencela-Nya dengan menjadi pemabuk, seorang penggoda, seorang teman pemungut cukai dan orang berdosa, Mat 11:19; mereka berkata Ia seorang Samaria, dan memiliki setan, Yoh 8:48, menuduh-Nya dengan penghujatan dan pemberontakan, Mat 26:65; dan ketika di kayu salib, mereka mengejek, mengolok-olok, dan menggelengkan kepala mereka kepadanya, Mat 27:39; semua ini Ia tanggung dengan sabar, dan tidak membalas: lebih lanjut, "celaan" mungkin dimaksudkan sebagai dosa-dosa umat-Nya, di mana nama Allah dihujat, hukum-Nya diinjak-injak dengan penghinaan, dan kesempurnaan sifat-Nya, seperti keadilan dan kekudusan-Nya, dinodai; dan yang jatuh kepada Kristus, bukan secara kebetulan, tetapi atas penetapan Allah, dan sesuai dengan kesepakatan-Nya sendiri yang sukarela; dan yang Ia tanggung dalam tubuh-Nya sendiri, dan menebusnya; meskipun Ia melakukannya dengan sukarela, untuk mencapai beberapa tujuan yang berharga, keselamatan umat-Nya, dan memuliakan kesempurnaan ilahi, menghormati hukum, dan memenuhi keadilan, namun menanggungnya, dalam dirinya sendiri, tidak dapat menyenangkan-Nya; baik tuduhan dosa, maupun beban hukuman; dan dalam hal ini Ia tidak menyenangkan dirinya sendiri, atau melakukan hal yang menyenangkan bagi sifat-Nya yang murni dan kudus.

Gill (ID): Rm 15:4 - Sebab segala sesuatu yang telah ditulis sebelumnya // ditulis untuk pembelajaran kita // supaya kita, melalui kesabaran dan penghiburan dari Kitab Suci, dapat memiliki harapan. Sebab segala sesuatu yang telah ditulis sebelumnya,.... Dalam kitab-kitab Perjanjian Lama; rasul mengatakan ini, untuk membela relevansi kutipan di at...
Sebab segala sesuatu yang telah ditulis sebelumnya,.... Dalam kitab-kitab Perjanjian Lama; rasul mengatakan ini, untuk membela relevansi kutipan di atas, dan untuk mencegah segala keberatan yang mungkin diajukan terhadapnya; karena apapun yang ditulis dalam mazmur itu tidak secara pribadi milik David, tetapi milik Kristus; dan apa yang tertulis tentang dia, ditujukan untuk digunakan dan untuk pengajaran umat-Nya; ya, apapun yang tertulis di manapun dalam Kitab Suci,
ditulis untuk pembelajaran kita; untuk menginstruksikan dalam pengetahuan tentang Kristus, tentang pribadi-Nya, jabatan-Nya, kasih karunia-Nya, kebenaran-Nya, ketaatan-Nya, penderitaan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya, dan kenaikan-Nya; serta tentang keselamatan dan penebusan besar yang datang untuk diperoleh, dan telah diperoleh; dan untuk mengajarkan kita doktrin kasih karunia, pengampunan melalui darah Kristus, pendamaian melalui pengorbanan-Nya, pembenaran melalui kebenaran-Nya, penerimaan dalam pribadi-Nya, dan hidup yang kekal melalui-Nya; juga untuk memberitahu kita tentang kewajiban kita, dan bagaimana kita seharusnya bersikap baik terhadap Tuhan maupun terhadap sesama:
supaya kita, melalui kesabaran dan penghiburan dari Kitab Suci, dapat memiliki harapan; Kitab Suci tidak hanya ditulis untuk instruksi kita saat ini, tetapi untuk menghasilkan, mendorong, dan meneguhkan harapan akan Kehidupan Kekal di dunia lain; yang menjadi sarana, di bawah pengaruh kasih karunia Ilahi; karena mereka memberikan kita penjelasan yang jelas tentang hidup kekal; tentang janji itu di dalam Kristus; tentang bagaimana itu diperoleh oleh-Nya, dan diamankan dalam diri-Nya; tentang sarana untuk menikmatinya, melalui darah dan kebenaran-Nya; tentang pernyataan kasih karunia dan belas kasihan Allah yang gratis bagi para pendosa, dan tentang berbagai contoh orang-orang yang telah dijadikan peserta di dalamnya; semua ini mendorong untuk berharap kepada Tuhan, dan bersukacita dalam harapan akan kemuliaan Allah; percaya kita juga dapat memiliki dan menikmati hal yang diharapkan, "melalui kesabaran dan penghiburan dari Kitab Suci"; yang keduanya didorong oleh hal itu: "kesabaran dari Kitab Suci" bukanlah apati stoik, ketidakacuhan yang bodoh; dan adalah dari jenis yang berbeda dari kesabaran yang didefinisikan dan dianjurkan oleh tulisan para filsuf kafir: Kitab Suci memberikan penjelasan tentang sifat sejati dari kesabaran, dalam menghadapi segala macam kejahatan demi Kristus; tentang keunggulan dan kegunaannya; dan dengan kuat mendorongnya berdasarkan prinsip terbaik, dan dengan motif yang terbaik; dan penuh dengan janji untuk pengamalannya, serta menyediakan contoh terbaik tentang penderitaan, dan kesabaran: "penghiburan dari Kitab Suci" adalah sesuatu yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Tulisan-tulisan ini melimpah dengan janji-janji yang sangat besar dan berharga, serta doktrin-doktrin yang mulia, penuh dengan penghiburan bagi orang-orang kudus; dan keduanya sangat berperan untuk merawat, mendukung, dan memelihara harapan akan kebahagiaan kekal; semua ini membuktikan otoritas, keunggulan, dan kegunaan ilahi dari tulisan suci, dan merekomendasikan pembacaan mereka oleh kita, serta mendengarkan penjelasan mereka oleh orang lain.

Gill (ID): Rm 15:5 - Sekarang Allah dari kesabaran dan penghiburan // memberikan kepada kamu untuk memiliki pikiran yang sama satu sama lain // sesuai dengan Kristus Yesus. Sekarang Allah dari kesabaran dan penghiburan,.... Gelar dan karakter Allah ini secara jelas digunakan berkaitan dengan apa yang telah disebutkan sebe...
Sekarang Allah dari kesabaran dan penghiburan,.... Gelar dan karakter Allah ini secara jelas digunakan berkaitan dengan apa yang telah disebutkan sebelumnya tentang Kitab Suci, dan untuk menunjukkan bahwa efektivitas dan kegunaan mereka, dalam menghasilkan dan mempromosikan kesabaran dan penghiburan, sepenuhnya bergantung pada Allah, penulisnya: dari nasihat, rasul melanjutkan ke permohonan; dengan baik menyadari bahwa semua nasihatnya tidak akan berarti tanpa kuasa anugerah ilahi yang menyertainya. Kata-kata ini adalah sebuah doa. Objek yang disapa digambarkan sebagai "Allah dari kesabaran", karena Dia adalah penulis dan pemberi anugerah itu: itu adalah buah dari Roh-Nya, yang dihasilkan melalui firman-Nya, yang disebut sebagai firman kesabaran-Nya. Para penyembah berhala sendiri sangat menyadari bahwa ini adalah berkat ilahi, sehingga mereka menyebut kesabaran
berikan kepada kamu untuk memiliki pikiran yang sama satu sama lain; yang tidak memperhatikan kesamaan pendapat dalam doktrin iman; meskipun ini sangat diperlukan untuk persekutuan yang terhormat dan nyaman bersama dalam kebersamaan gereja; jauh dari kesepakatan dalam hal-hal yang tidak penting: maksud rasul bukanlah bahwa mereka semua harus menghindari makanan yang dilarang oleh hukum Musa, atau bahwa mereka semua harus makan semua jenis makanan tanpa membedakan; atau bahwa mereka semua harus mengamati hari-hari Yahudi, atau bahwa mereka semua tidak harus mengamati hari-hari tersebut; melainkan, bahwa setiap orang harus menikmati pendapatnya sendiri, dan berpraktik sesuai dengan apa yang dia percayai: tetapi permintaan ini berkaitan dengan kesamaan kasih, kesamaan cinta timbal balik, bahwa mereka memiliki satu hati, dan satu jiwa; bahwa terlepas dari perbedaan pendapat mereka tentang hal-hal yang bersifat seremonial, mereka seharusnya saling mencintai, dan berhenti untuk tidak menghina atau menghakimi satu sama lain; tetapi berpikir sama dan setinggi tentang mereka yang berbeda dari mereka, seperti tentang diri mereka sendiri, dan tentang mereka yang memiliki pendapat yang sama dengan mereka, tanpa memprioritaskan kasih satu sama lain; tetapi mempelajari dan merencanakan untuk mempromosikan dan mempertahankan, sebagaimana dibaca dalam bahasa Siria di sini,
menurut Kristus Yesus; sesuai dengan doktrin Kristus, yang mengajarkan, mengarahkan, dan mengikat, baik dalam hal kesamaan pendapat dan praktik, juga dalam hal kasih dan afeksi timbal balik; dan sesuai dengan perintah baru Kristus, yang mengharuskan untuk saling mencintai; dan sesuai dengan contoh Kristus, yang merupakan pola utama kesabaran dan pengertian, kerendahan hati dan kebaikan, serta kasih dan kasih sayang yang setara kepada semua anggotanya.

Gill (ID): Rm 15:6 - Agar kamu dapat dengan satu hati dan satu suara // memuliakan Tuhan, bahkan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus. Agar kamu dapat dengan satu hati dan satu suara;.... Ini adalah tujuan dari permohonan di atas, dan menunjukkan bahwa kasih sayang yang tulus dan hang...
Agar kamu dapat dengan satu hati dan satu suara;.... Ini adalah tujuan dari permohonan di atas, dan menunjukkan bahwa kasih sayang yang tulus dan hangat satu sama lain diperlukan untuk menyembah Tuhan dengan satu suara, untuk bersatu dalam tindakan ibadah, baik dalam berdoa kepada Tuhan, maupun memuji-Nya, yang terakhir ini tampaknya dimaksudkan di sini; karena bagaimana bisa ada kesepakatan hati dan suara, pikiran dan mulut, dalam memuji Tuhan, kecuali ada ketulusan hati, dan kesatuan kasih? Ini diperlukan untuk
memuliakan Tuhan, bahkan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus. Versi Suriah dan Arab membaca, Tuhan "Bapa Tuhan kita Yesus Kristus"; meninggalkan, kata penghubung, yang kita terjemahkan "bahkan", tetapi juga bisa diterjemahkan "dan"; dan dibaca, seperti oleh beberapa orang, "Tuhan dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus". Tuhan adalah Tuhan Kristus, sebagaimana Kristus adalah manusia; yang telah mempersiapkan sifat manusia untuknya, mengurapinya dengan Roh Kudus, mendukungnya dalam hidup, dalam penderitaan dan kematian, dan memuliakannya di sebelah kanannya; dan dalam sifat yang sama Kristus menjalankan setiap kasih karunia pada-Nya, seperti iman, pengharapan, dan kasih; menjalankan setiap kewajiban kepada-Nya, menyembah-Nya, berdoa kepada-Nya, dan taat dalam segala hal kepada kehendak-Nya: dan Tuhan adalah Bapa Kristus, sebagaimana Kristus adalah Tuhan; karena sebagai manusia Ia tidak memiliki Bapa. Sekarang Ia "dimuliakan" ketika kesempurnaan dari sifat-Nya diakui kepadanya; ketika perhatian diberikan kepada karya tangan-Nya, dan kemuliaan keagungan-Nya, yang tampak di dalamnya; ketika pujian dipersembahkan, dan terima kasih diucapkan untuk semua kasih karunia, baik yang bersifat sementara maupun spiritual, yang dilimpahkan kepada umat-Nya; ketika mereka bersatu dalam ibadah yang khidmat kepada-Nya, mempersembahkan tubuh mereka, dan menyerahkan hati mereka kepada-Nya; ketika mereka bersatu dalam berdoa kepada-Nya, dan menyanyikan pujian-Nya; dan ketika kehidupan serta percakapan mereka sesuai dengan pengakuan mereka kepada-Nya.

Gill (ID): Rm 15:7 - Karena itu terimalah satu sama lain // seperti Kristus juga menerima kita // untuk kemuliaan Allah. Karena itu terimalah satu sama lain,.... Ke dalam hati dan kasih sayangmu; peluklah satu sama lain dengan tulus, orang Yahudi kepada orang non-Yahudi,...
Karena itu terimalah satu sama lain,.... Ke dalam hati dan kasih sayangmu; peluklah satu sama lain dengan tulus, orang Yahudi kepada orang non-Yahudi, orang non-Yahudi kepada orang Yahudi, saudara yang kuat kepada yang lemah, yang lemah kepada yang kuat:
seperti Kristus juga menerima kita. Salinan Aleksandria, Vulgata Latin, versi Siria, dan Arab, membaca "kamu". Baik Yahudi maupun non-Yahudi, seperti yang terlihat dari ayat-ayat berikut. Kristus menerima semua yang terpilih ke dalam kasih dan sayang hatinya dari kekekalan; ia menerima mereka dalam dewan perdamaian, dan ketika perjanjian kasih karunia dibuat di tangan Bapa-Nya, dengan cara yang paling lembut, untuk merawat mereka, melindungi, dan menyelamatkan mereka; ia mengambil sifat mereka, memikul dosa-dosa mereka, dan memelihara diri mereka dalam waktu, ketika ia menjadi manusia, dan menderita serta mati untuk mereka; dan ia menerima mereka dalam panggilan efektif pada saat mereka datang kepada-Nya, yang Ia dorong dengan meyakinkan mereka, bahwa Ia tidak akan mengusir mereka dengan cara apapun; sejauh itu dari-Nya, bahwa Ia memeluk mereka dengan tangan terbuka, dan dengan cara yang paling penuh kasih menerima mereka, meskipun mereka pendosa, dan makan bersama mereka; dan terlepas dari semua ketidaklayakan, dosa, dan pelanggaran mereka:
untuk kemuliaan Allah: yaitu, baik untuk membawa mereka kepada kenikmatan hidup kekal dan kebahagiaan; yang kadang-kadang disebut demikian, karena kemuliaan yang akan dilihat oleh para santo, yang akan dinyatakan di dalam mereka, dan diletakkan di atas mereka, baik dalam jiwa maupun tubuh; dan yang semuanya merupakan persiapan dan pemberian dari Allah, dan akan terletak dalam penglihatan dan kenikmatan-Nya: sebab untuk ini mereka dipilih dalam Kristus, diberikan kepada-Nya, dan diterima oleh-Nya sebelum dunia dimulai; dan agar mereka dapat menikmati itu, Kristus datang ke dunia ini, mengambil diri mereka, dan mati sebagai pengganti mereka; dan untuk ini mereka dipanggil oleh kasih karunia-Nya dengan panggilan yang kudus; dan ketika Ia telah membimbing mereka dengan nasihat-Nya melalui dunia ini, Ia akan menerima mereka kepada kemuliaan ini: atau sebaliknya dengan "kemuliaan Allah" dimaksudkan kemuliaan Allah, kesempurnaan Allah, seperti kebijaksanaan-Nya, kuasa-Nya, kesetiaan, kebenaran, keadilan, kekudusan, kasih, kasih karunia, dan rahmat, dan sejenisnya; yang dilakukan oleh Kristus menjadi penjamin, dan Pengantara perjanjian baru, Ibr 7:22, dengan asumsi sifat manusia, dengan ketaatan-Nya, penderitaan, dan kematian-Nya, serta dengan memperoleh penebusan bagi umat-Nya: dan inti dari seruan dan argumen rasul adalah, bahwa seperti Kristus telah menerima umat-Nya baik dalam kekekalan maupun waktu, dengan cara yang begitu lembut, meskipun tidak layak, di mana Ia telah memuliakan Allah, yang merupakan tujuan utama, dan di samping itu memuliakan mereka; maka adalah baik bagi mereka untuk memiliki pemikiran yang sama satu sama lain, Roma 15:5, dan dengan penuh kasih menerima dan memeluk satu sama lain, agar mereka dapat bersatu dalam memuliakan Allah dan Bapa Kristus juga, Roma 15:6.

Gill (ID): Rm 15:8 - Sekarang saya katakan bahwa Yesus Kristus adalah pelayan dari sunat untuk kebenaran Allah dan untuk mengukuhkan janji-janji yang dibuat kepada para bapa. Sekarang saya katakan,.... Atau menegaskan bahwa Kristus telah menerima baik Yahudi maupun Gentiles: bahwa dia telah menerima orang Yahudi, dan oleh k...
Sekarang saya katakan,.... Atau menegaskan bahwa Kristus telah menerima baik Yahudi maupun Gentiles: bahwa dia telah menerima orang Yahudi, dan oleh karena itu mereka tidak boleh dihina, meskipun mereka lemah, tampak dari sini,
bahwa Yesus Kristus adalah pelayan dari sunat; dia disebut pelayan dengan tepat, karena ini adalah tujuan kedatangannya ke dunia, dan seluruh pekerjaannya di dalamnya bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani orang lain, Mat 20:28, baik dalam hidup maupun dalam kematian. Karakter ini sesuai dengan semua jabatannya; sebagai Raja, dia memberikan penghakiman kepada rakyat; dan sebagai imam, dia adalah pelayan dari kemah yang sebenarnya dari kodrat manusia, Ibr 8:2, di mana dia mempersembahkan dirinya sebagai korban untuk dosa-dosa umatnya, dan sekarang di dalamnya membuat syafaat bagi mereka; tetapi di sini itu menggambarkan jabatan nubuatnya, di mana dia adalah pelayan yang tidak pernah ada sebelumnya, atau sesudahnya, atau yang akan ada; jika kita mempertimbangkan kedudukan mulianya, sebagai Putra Allah; kebesaran kualifikasinya, memiliki Roh tanpa ukuran; sifat doktrinnya, yang merupakan kata-kata luar biasa dari kasih karunia dan kebenaran; dan cara penyampaiannya, yang dilakukan dengan otoritas; dan bahwa semua pelayan lainnya menerima misi, kualifikasi, doktrin dan keberhasilan mereka darinya: dia disebut sebagai pelayan dari "sunat", tidak dipertimbangkan secara literal, seolah-olah dia melaksanakan sunat kepada siapa pun, yang tidak dilakukannya; dia memang tunduk padanya sebagai anak Abraham, sebagai orang Yahudi menurut kelahiran, sebagai yang berada di bawah hukum, dan untuk memenuhi seluruh kebenaran, Mat 3:15, dan untuk menunjukkan bahwa dia benar-benar manusia, dan bahwa dia memperhatikan umat dan upacara-upacara Perjanjian Lama, sebagaimana ditunjukkan oleh baptisan yang dia lakukan kepada mereka yang baru, dan untuk menandakan pembersihan serta penebusan kita dengan darahnya; tetapi sunat harus dipahami secara spiritual sebagai sunat dalam Roh, dan bukan dalam daging, di mana sunat yang sebenarnya, atau orang-orang percaya dalam Kristus, disunat dalam dirinya, melalui sunatnya; atau lebih tepatnya, kata di sini harus diambil secara metonim, untuk orang Yahudi yang tidak disunat, seperti yang sering terjadi dalam surat ini; lihat Rom 2:26. Jadi artinya adalah, bahwa Kristus adalah pelayan dan pemberitakan mereka, sama seperti Petrus dikatakan memiliki kharisma dari sunat, Gal 2:8, atau menjadi rasul bagi orang Yahudi; sebagaimana Paulus adalah bagi Gentiles, Rom 11:13, dan memiliki Injil sunat yang dipercayakan kepadanya, karena adalah tugasnya untuk memberitakannya kepada mereka, Gal 2:7, Kristus sebagai pelayan atau pemberita dalam menjalankan pribadi jabatan nubuatnya, dikirim hanya kepada orang Yahudi; di antara mereka dia tinggal, dan hanya kepada mereka dia memberitakan; dia bahkan tidak mengizinkan para rasulnya untuk memberitakan kepada orang lain sampai setelah kebangkitannya; dan ini adalah bukti yang jelas bahwa dia menerima orang Yahudi, dan mengambil mereka di bawah perawatannya, serta menunjukkan perhatian khusus kepada mereka: tujuan dia menjadi pelayan bagi mereka adalah,
untuk kebenaran Allah; untuk memberitakan Injil keselamatan, firman kebenaran kepada mereka, untuk yang di mana dia telah dijanjikan dan dikirim; dan dalam melakukannya, dia menyatakan kebenaran, kesetiaan, kasih yang penuh kasih, dan kebenaran Allah kepada mereka:
dan untuk mengukuhkan janji-janji yang dibuat kepada para bapa; para bapa dunia, Adam, Nuh, dan lain-lain, atau lebih tepatnya, para bapa Yahudi, Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud, dan lainnya; mengenai Mesias yang menjadi keturunan wanita, dan dari Abraham, dan dari Daud; mengenai kedatangan Shilo, kebangkitan nabi besar di antara orang Yahudi, dan lain sebagainya; semua janji tersebut adalah ya dan amin di dalam Kristus, yang diratifikasi dan digenapi dalam dirinya.

Gill (ID): Rm 15:9 - Dan supaya orang-orang non-Yahudi memuliakan Tuhan karena rahmat-Nya // seperti yang tertulis // oleh karena itu, aku akan mengaku kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, dan bernyanyi kepada nama-Mu. Dan supaya orang-orang non-Yahudi memuliakan Tuhan karena rahmat-Nya,.... Dalam memilih mereka di dalam Kristus sebagai wadah-wadah rahmat, dan dalam ...
Dan supaya orang-orang non-Yahudi memuliakan Tuhan karena rahmat-Nya,.... Dalam memilih mereka di dalam Kristus sebagai wadah-wadah rahmat, dan dalam menebus mereka oleh Kristus serta orang-orang Yahudi, dan dalam memperbarui dan memanggil mereka dengan kasih karunia-Nya yang berlimpah; dan yang mana dengan jelas menunjukkan bahwa Kristus telah menerima mereka, dan oleh karena itu mereka tidak boleh dicela dan dihakimi sebagai orang yang tidak religius, karena penggunaan kebebasan Kristen mereka; maka hal-hal ini menempatkan mereka pada kewajiban untuk memuliakan Tuhan, untuk menyatakan pujian-Nya baik dengan lidah maupun kehidupan, karena apa yang mereka nikmati bukanlah berdasarkan janji, seperti orang-orang Yahudi, tetapi semata-mata karena rahmat; bukan berarti bahwa janji berasal dari kasih karunia dan rahmat, meskipun pemenuhannya tergantung pada kebenaran dan kesetiaan; tetapi orang-orang non-Yahudi tidak memiliki janji-janji yang dibuat untuk mereka, dan tetap mendapatkan rahmat, meskipun ada banyak janji yang dibuat tentang mereka, dan banyak firman serta prediksi yang mendukung mereka tercatat dalam catatan ilahi; beberapa di antaranya dihadirkan oleh rasul di sini untuk membuktikan apa yang telah dia nyatakan, bahwa Kristus telah menerima mereka, dan mereka terikat untuk memuliakan Tuhan karena alasan itu:
seperti yang tertulis, dalam Mazmur 18:49;
Oleh karena itu, aku akan mengaku kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, dan bernyanyi kepada nama-Mu; yang kata-kata ini tidak diucapkan kepada Tuhan oleh Daud secara harfiah, melainkan sebagai perwakilan dari Mesias; sebab Daud ketika menulis Mazmur ini, berada di penghujung hidupnya; catatan berikut setelah ini adalah tentang kata-kata terakhirnya, 2Samuel 23:1; dan dia tidak dapat berharap untuk memuji Tuhan di antara bangsa-bangsa, dan dia tidak melakukannya secara pribadi, tetapi melalui Putra-Nya, Mesias. Kata-kata ini adalah kata-kata Kristus kepada Bapa-Nya, yang dalam judul mazmur disebut "hamba Tuhan", Dia sebagai Mediator yang utama; Dia digambarkan dikelilingi oleh kesedihan dan jerat maut dan kubur, yang sesuai dengan Yesus ketika di taman, dan di kayu salib. Tuhan sepanjang waktu di dalamnya disebut sebagai penolong dan penyelamat-Nya, sebagaimana Dia kepada Kristus dalam sifat kemanusiaan-Nya, yang telah berjanji untuk menjadi demikian, dan di mana dia bergantung; dan orang yang menjadi subjek mazmur ini adalah orang yang menang, satu yang telah mendapatkan kemenangan atas semua musuh, yang dalam arti paling penuh benar tentang Mesias, yang telah mengalahkan dunia, mengakhiri dosa, menghancurkan Satan, merusak pemerintah dan kekuasaan, dan menghapuskan maut; dan secara khusus dikatakan menjadi kepala dari bangsa-bangsa, dan mereka menjadi subjek sukarela baginya, Mazmur 18:43, yang dinyatakan dalam bahasa yang sangat mirip dengan hal-hal serupa dalam Yesaya 55:4; yang merupakan nubuat yang sangat jelas tentang Mesias; tambahan untuk semua itu, bahwa yang diurapi Tuhan, Raja Mesias, dan yang disebut Daud, secara eksplisit disebutkan dalam kata-kata yang mengikuti yang disebutkan, dan yang diterapkan oleh orang-orang Yahudi x sendiri kepada Mesias; seperti dalam Mazmur 18:32 diparafrasekan tentang dia, oleh Targumist atasnya: apa yang di sini dikatakan oleh Mesias kepada Tuhan adalah bahwa dia akan "mengaku kepada-Nya di antara bangsa-bangsa"; yang harus dipahami bukan sebagai pengakuan dosa, atau pengakuan iman di dalam-Nya; tetapi sebagai pujian dan syukur, sebuah perayaan tentang kesempurnaan-Nya, khususnya kasih karunia-Nya, rahmat-Nya, dan kebaikan-Nya; memberikan kehormatan dan kemuliaan kepada-Nya, baik untuk penginjilan bangsa-bangsa, seperti yang dia lakukan di antara orang-orang Yahudi yang beriman, Kisah Para Rasul 11:18, atau melalui mulut orang-orang non-Yahudi, untuk apa yang Tuhan telah lakukan dalam membawa Injil kepada mereka, Kisah Para Rasul 13:48, atau di antara mereka, melalui rasul-rasul dan pelayan Injil yang sangat berhasil di antara mereka, dan yang dijadikan menang dalam Kristus, sementara mereka menyebarkan bau pengetahuan-Nya di setiap tempat. Kata "Tuhan" dihilangkan dalam kutipan ini, meskipun muncul dalam versi Latin Vulgata dan Arab, dan dalam edisi Complutensian, dan dua salinan Stephens: "dan bernyanyi kepada nama-Mu"; mazmur, nyanyian, dan lagu-lagu rohani untuk memuliakan rahmat-Nya, seperti dalam semua gereja orang-orang non-Yahudi, yang diarahkan oleh Roh Kristus, Efesus 5:19.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry: Rm 15:1-4 - Perendahan dan Penyangkalan Diri; Kelembutan dan Kemurahan Hati
Dalam pasal ini, Rasul Paulus melanjutkan pembicaraan pasal sebelumnya tent...

Matthew Henry: Rm 15:5-6 - Persatuan Orang-orang Kristen Persatuan Orang-orang Kristen (Roma 15:5-6)
...

Matthew Henry: Rm 15:7-12 - Persatuan Orang-orang Kristen Persatuan Orang-orang Kristen (Roma 15:7-12)
...
SH: Rm 15:1-13 - Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah. (Sabtu, 01 Agustus 1998) Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah.
Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah. Orang Kristen-Yahudi...

SH: Rm 15:1-13 - Meniru Kristus, memuliakan Allah (Selasa, 27 April 2010) Meniru Kristus, memuliakan Allah
Judul: Meniru Kristus, memuliakan Allah
Adakah praktik dan tindakan d...

SH: Rm 15:1-13 - Tuhan memerintah dan menyertai (Rabu, 10 April 2013) Tuhan memerintah dan menyertai
Judul: Kuat dan lemah
Paulus meminta kita untuk meneladani Yesus dalam ...

SH: Rm 15:1-13 - Si kuat dan Si lemah (Sabtu, 19 November 2016) Si kuat dan Si lemah
Ada pepatah Jawa: "Asu gedhe menang kerahe", yang artinya 'anjing besar menang dalam perkela...

SH: Rm 15:1-13 - Belajar Peduli (Selasa, 19 Juli 2022) Belajar Peduli
Kita semua punya kelemahan. Banyak orang yang lemah butuh pertolongan dari orang lain dalam memenu...

SH: Rm 15:1-7 - Dampak bertemu Tuhan (Kamis, 31 Agustus 2006) Dampak bertemu Tuhan
Judul: Dampak bertemu Tuhan
Tidak selalu mudah bagi kita untuk menemukan real...

SH: Rm 15:8-13 - Karena Kristus telah menerima kita (Jumat, 1 September 2006) Karena Kristus telah menerima kita
Judul: Karena Kristus telah menerima kita
Dalam persekutuan Kristen, ka...
Utley -> Rm 15:1-6; Rm 15:7-13

Topik Teologia: Rm 15:1 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral
Manusia Mengekspresikan Moral Kasih Sayang
Mere...

Topik Teologia: Rm 15:2 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral
Manusia Mengekspresikan Moral Kasih Sayang
Mere...



Topik Teologia: Rm 15:5 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Panjang Sabar
...

Topik Teologia: Rm 15:6 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Nama-nama, Gelar-gelar Deskriptif dan Kiasan-kiasan untuk Allah
Bapa Tuhan Kit...

Topik Teologia: Rm 15:7 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah
Memuliakan Allah
Memuji Allah
Alasan-alasan Memuji Allah
...

Topik Teologia: Rm 15:8 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Kebenaran
Bil 23:1...

Topik Teologia: Rm 15:9 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Nama Allah
Gagasan tentang Nama Ilahi
Umat Meresponi Nama Ilahi ...
TFTWMS -> Rm 15:1-13; Rm 15:1-6
TFTWMS: Rm 15:1-13 - Menerima Satu Sama Lain Dalam Kesatuan MENERIMA SATU SAMA LAIN DALAM KESATUAN (Roma 15:1-13)
Penekanan pad...

TFTWMS: Rm 15:1-6 - Memiliki Pikiran Yang Sama Memiliki Pikiran Yang Sama (Roma 15:1-6)
1[Sekarang] kita, yang kuat...
Constable (ID): Rm 12:1--15:14 - --VI. PRAKTIK KEADILAN ALLAH 12:1--15:13 Dalam membandingkan pasal ...


