1 Raja-raja 10:1--19:21
Konteks[11:1] 1 Full Life : SALOMO MENCINTAI BANYAK PEREMPUAN ASING.
Nas : 1Raj 11:1
Pasal 1Raj 11:1-43 menguraikan kemerosotan rohani Salomo dan berbagai akibatnya.
- 1) Salomo mulai sebagai orang yang mengasihi Tuhan, berjalan menurut
ketetapan-ketetapan Allah dan membangun bait-Nya (1Raj 3:3; 6:1). Ia
mengalami kasih, kasih karunia, dan keselamatan Allah; kepadanya
diberikan pengertian rohani yang khusus (1Raj 3:10-14; 2Sam 12:24),
dan ia menulis sebagian Alkitab di bawah ilham Roh Kudus
(lihat cat. --> 1Raj 4:29-34).
[atau ref. 1Raj 4:29-34]
- 2) Sekalipun demikian, hati Salomo mengeras akibat tipu daya dosa dan berbalik dari Tuhan untuk menyembah dewa-dewa lain; ia membangkitkan murka Tuhan dan oleh karena itu dihukum oleh Allah (ayat 1Raj 11:1-13; Ul 29:14-21; 30:15-20; Ibr 3:12-14).
- 3) Kesalahan Salomo yang fatal ialah berusaha mencari kuasa, keberhasilam, kekayaan, pemuasan nafsu dengan jalan berkompromi dengan dan bertoleransi terhadap penyembahan berhala dan dosa. Salomo mencari
- (a) persekutuan-persekutuan yang tidak kudus dengan bangsa-bangsa asing (Tirus, 1Raj 9:10-14; Mesir, 1Raj 3:1; 10:28-29; dan bangsa-bangsa lainnya, 1Raj 9:25-10:13),
- (b) banyak istri dan gundik untuk memeteraikan
persekutuan-persekutuan itu (ayat 1Raj 11:1-8;
lihat cat. --> 1Raj 11:2 selanjutnya;
lihat cat. --> Kej 29:28), dan
- (c) lebih banyak kekayaan dan kemuliaan (1Raj 10:14-19; bd. 1Tim 6:9).
- 4) Bacalah Ul 17:14-20 mengenai perintah-perintah Allah bagi
raja-raja tentang bersekutu dengan orang asing, memperoleh kuda-kuda
dari Mesir, beristri banyak, dan mengumpulkan banyak perak dan emas.
Alkitab sama sekali tidak mengatakan bahwa Salomo pernah bertobat dari
dosa-dosanya itu
(lihat cat. --> 1Raj 11:43).
[atau ref. 1Raj 11:43]
[11:2] 2 Full Life : JANGANLAH KAMU BERGAUL DENGAN MEREKA
Nas : 1Raj 11:2
(versi Inggris NIV -- jangan saling menikah dengan mereka). Dengan mempunyai banyak istri Salomo bukan saja mengabaikan perintah Allah bagi para raja untuk tidak mengambil banyak istri (bd. Ul 17:17), tetapi juga melanggar perintah Allah untuk tidak menikahi istri-istri asing dari bangsa Kanaan (Kel 34:12-16; Yos 23:12-13). Jelaslah, Salomo gagal untuk merenungkan dengan cermat perintah Allah "untuk belajar takut akan Tuhan, Allahnya, dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini untuk dilakukannya" (Ul 17:19).
[11:4] 3 Full Life : SEPENUH HATI BERPAUT KEPADA TUHAN ... SEPERTI DAUD, AYAHNYA.
Nas : 1Raj 11:4
Daud "sepenuh hati berpaut" kepada Allah bukan dalam pengertian bahwa ia tidak pernah gagal dengan menyedihkan, tetapi bahwa dia tidak pernah mencondongkan hatinya kepada penyembahan berhala. Ketika ia berzinah dengan Batsyeba dan berusaha menutup perbuatan itu, Daud berdosa secara menyedihkan hingga ia menghina Allah dan firman-Nya (2Sam 12:9-10); namun, Daud tidak pernah menyembah atau mengandalkan dewa-dewa lain, sebagaimana dilakukan oleh banyak raja Israel (bd. 1Raj 15:5).
[11:5] 4 Full Life : SALOMO MENGIKUTI ASYTORET ... MOLOKH.
Nas : 1Raj 11:5-7
Pada mulanya Salomo bersikap toleran terhadap dewa-dewa palsu para istrinya, kemudian hatinya sendiri condong kepada dewa-dewa palsu itu (ayat 1Raj 11:2-9).
- 1) Di samping penyembahannya kepada Tuhan, Salomo menambahkan penyembahan kepada dewi orang Sidon yang bernama Asytoret (meliputi upacara-upacara mesum dan penyembahan bintang-bintang), dewa orang Moab, Molokh (meliputi pengorbanan anak-anak, bd. Im 18:21; 20:1-5), dan dewa orang Amon, Kamos (dewa matahari). Salomo kini tidak lagi dapat mengatakan bahwa Tuhan perjanjian merupakan Allah yang esa dan benar (bd. Ul 6:4).
- 2) Kemurtadan Salomo menunjukkan bahwa sekedar pengetahuan akan Allah
dan firman-Nya bukanlah pertahanan yang memadai terhadap dosa dan
kemurtadan. Dosa bersumber dari hati dan hanya dapat ditolak selama hati
seseorang condong kepada Allah di dalam iman dan kasih (Ul 6:4-9;
bd.
lihat cat. --> 1Raj 3:9).
[atau ref. 1Raj 3:9]
Salomo, pengkhotbah yang memperingatkan orang lain, jatuh ke dalam dosa yang begitu menyolok sehingga secara langsung ia mengizinkan spiritisme, menganjurkan kebejatan dan kekejaman, mencemarkan Israel dan menghina Allah yang esa dan benar.
[11:11] 5 Full Life : MENGOYAKKAN KERAJAAN ITU DARI PADAMU.
Nas : 1Raj 11:11
Hukuman Allah atas Salomo mengakibatkan terpecahnya Israel menjadi dua kerajaan, dan hanya salah satu di antaranya diperintah oleh keturunan Salomo (ayat 1Raj 11:9-13,31) -- suku Yehuda (namun mencakup suku Simeon, bd. Yos 19:1), diberikan kepada putranya Rehabeam agar keturunan Mesias terpelihara (ayat 1Raj 11:13,32). Kesepuluh suku yang lain sebentar lagi akan diberikan kepada Yerobeam (ayat 1Raj 11:31-36).
[11:43] 6 Full Life : KEMUDIAN SALOMO MENDAPAT PERHENTIAN.
Nas : 1Raj 11:43
Pasal yang sama yang membicarakan kemurtadan Salomo, juga membicarakan kematiannya, tanpa petunjuk apakah ia pernah bertobat dan kembali kepada Allah. Penulis kitab Tawarikh mencatat peringatan Daud kepada Salomo, "Jika engkau meninggalkan Dia (Allah) maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya" (1Taw 28:9). Kebenaran alkitabiah yang terungkap di sini ialah bahwa Salomo yang pernah hidup dalam kasih karunia, tidak tinggal tetap dalam kasih karunia itu. Firman Allah mengingatkan kita di sini: Jikalau seorang raja yang telah mengalami kasih karunia, pelayanan dan karunia yang demikian besar dapat jatuh, maka "siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh" (1Kor 10:12).
[12:20] 7 Full Life : YEROBEAM ... RAJA ATAS SELURUH ISRAEL.
Nas : 1Raj 12:20
Pada saat kematian Salomo (1Raj 11:43), bangsa Ibrani terpecah menjadi dua kerajaan.
- 1) Kerajaan utara, disebut Israel, diperintah pertama-tama oleh Yerobeam. Kerajaan selatan, disebut Yehuda, pertama-tama diperintah oleh Rehabeam, putra Salomo (ayat 1Raj 12:17). Perpecahan ini berlangsung hingga kesepuluh suku di kerajaan utara tertawan oleh Asyur pada tahun 722 SM. Kerajaan selatan tertawan pada tahun 586 SM oleh tentara Babel. Sejarah kedua kerajaan ini tercatat dalam pasal-pasal 1Raj 12:1-22:53; 2Raj 1:1-25:30; dan 2Taw 10:1-36:23.
- 2) Kisah Israel dan Yehuda menyatakan kegigihan mereka dalam melanggar perjanjian Allah. Alkitab menunjuk bahwa semua raja kerajaan utara melakukan hal yang jahat di mata Tuhan (mis. 1Raj 16:25,30; 22:52; 2Raj 3:3; 10:29); sebagian besar raja kerajaan selatan meninggalkan perjanjian. Hanya sebagian kecil dari para raja Yehuda, khususnya Hizkia (2Raj 18:1-20:21) dan Yosia (2Raj 22:1-23:29) "melakukan apa yang benar di mata Tuhan" (2Raj 18:3; 22:2).
[12:24] 8 Full Life : AKULAH YANG MENYEBABKAN HAL INI TERJADI.
Nas : 1Raj 12:24
Tuhanlah yang memecah kerajaan itu. Adanya dua kerajaan itu sesuai dengan rencana-Nya
- (1) sebagai hukuman atas penyembahan berhala mereka, dan
- (2) sebagai sarana untuk memelihara kaum sisa yang benar di Yehuda (1Raj 11:13). Sekalipun Israel secara keseluruhan meninggalkan Tuhan, sekelompok orang di Yehuda tetap setia kepada perjanjian, dan melalui merekalah Allah dapat menggenapi semua janji dan rencana penebusan-Nya.
[12:28] 9 Full Life : DUA ANAK LEMBU JANTAN DARI EMAS ... LIHATLAH SEKARANG ALLAH-ALLAHMU.
Nas : 1Raj 12:28
Yerobeam dari kerajaan utara menetapkan suatu sistem keagamaan tiruan dengan menawarkan kepada rakyatnya untuk menyembah allah mereka melalui berhala-berhala (ayat 1Raj 12:27-30; bd. Yeh 20:3-4), menurut contoh anak lembu emas yang dibuat oleh Harun (Kel 32:8). Ia mengangkat para imam sekalipun mereka "bukan dari bani Lewi" (ayat 1Raj 12:31), dan dengan demikian melantik orang untuk melayani yang menurut hukum Allah tidak memenuhi syarat
(lihat cat. --> 1Raj 12:31 selanjutnya).
[atau ref. 1Raj 12:31]
Sistem agama palsu ciptaan Yerobeam mengakibatkan dua hal:
- 1) Sebagian besar penduduk kerajaan utara menerima penyembahan Baal bersama kelakuan mesumnya yang termasuk pelacuran di kuil.
- 2) Kebanyakan dari kaum sisa yang saleh yang ingin tetap setia kepada Allah dan hukum-Nya sangat menderita ketika "meninggalkan tanah penggembalaan mereka" dan pindah ke kerajaan selatan agar dapat menyembah Tuhan sesuai dengan penyataan dan perintah-perintah-Nya yang semula (2Taw 11:13-14). "Dari segenap suku Israel orang datang ke Yerusalem mengikuti orang-orang Lewi itu, yakni orang yang telah membulatkan hatinya untuk mencari Tuhan Allah Israel; dan mereka datang untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan, Allah nenek moyang mereka" (2Taw 11:16; bd. 1Raj 15:9).
[12:31] 10 Full Life : MENGANGKAT IMAM-IMAM ... YANG BUKAN DARI BANI LEWI.
Nas : 1Raj 12:31
Yerobeam mengangkat imam-imam yang tidak memenuhi syarat sesuai dengan standar-standar Allah dalam Bil 3:6-9; 8:5-20. Di bawah perjanjian yang baru sistem keimaman Lewi tidak berlaku lagi, tetapi Allah telah menetapkan berbagai syarat yang perlu bagi mereka yang akan dilantik untuk menjadi gembala sidang atau pemimpin jemaat; syarat-syarat rohani dan moral ini terdaftar dalam 1Tim 3:1-7 dan Tit 1:5-9
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT)
Nas : 1Raj 13:2
Nubuat ini diucapkan sekitar 300 tahun sebelum Yosia lahir. Untuk penggenapan nubuat ini lih. 2Raj 23:15-20.
[13:9] 12 Full Life : FIRMAN TUHAN.
Nas : 1Raj 13:9
Seorang nabi selaku juru bicara Allah sangat berkewajiban untuk mengikuti seluruh firman Tuhan. Nabi ini kemudian gagal mengikuti perintah Tuhan sehingga harus membayar dengan nyawanya (ayat 1Raj 13:11-24).
[13:21] 13 Full Life : ENGKAU TELAH MEMBERONTAK TERHADAP TITAH TUHAN.
Nas : 1Raj 13:21-22
Kisah nabi tak bernama yang tidak taat tercatat sebagai suatu contoh dan peringatan bagi orang percaya masa kini (bd. 1Kor 10:1-13).
- 1) Alkitab adalah kewajiban tertinggi orang percaya dalam segala hal
yang berkaitan dengan kehendak Allah untuk hidupnya. Perkataan dan
ajaran dari hamba-hamba Allah yang terkenal atau bahkan malaikat tidak
boleh diterima jikalau bertentangan dengan semua pengarahan dan norma
dari penyataan tertulis yang terdapat dalam kesaksian asli yang mendasar
dari Yesus Kristus dan para rasul (1Kor 14:29; Gal 1:8-9;
lihat cat. --> 1Yoh 4:1).
[atau ref. 1Yoh 4:1]
- 2) Ketidaktaatan terhadap apa yang diperintahkan Allah mendatangkan hukuman, terlepas dari kesetiaan dan pelayanan sebelumnya (ayat 1Raj 13:20-25).
- 3) Kedudukan paling berbahaya dari seorang percaya ialah mempertahankan
sikap acuh tak acuh terhadap Firman Allah. Penyebab terbesar dari
kegagalan di antara umat Allah ialah tidak memandang Alkitab sebagai
sesuatu yang menentukan hidup dan mati
(lihat cat. --> Kej 3:4).
[atau ref. Kej 3:4]
- 4) Allah menuntut tingkat kesetiaan tertinggi kepada semua perintah-Nya dari orang-orang yang terpanggil untuk memberitakan firman-Nya (bd. 1Tim 3:1-11; Tit 1:5-9; Yak 3:1); mereka harus merupakan teladan bagi umat Allah.
[13:24] 14 Full Life : DISERANG SEEKOR SINGA DAN MATI DITERKAM.
Nas : 1Raj 13:24
Janganlah dianggap bahwa nabi itu menerima hukuman kekal setelah dia mati. Ketidaktaatannya adalah sama dengan ketidaktaatan Musa
(lihat cat. --> Bil 20:12).
[atau ref. Bil 20:12]
[14:15] 15 Full Life : MENYERAKKAN MEREKA KE SEBERANG SUNGAI.
Nas : 1Raj 14:15
Ahia menubuatkan penawanan Israel; pada tahun 722 SM Israel dikalahkan dan ribuan orang dibawa/tertawan menyeberang Sungai Efrat oleh tentara Asyur (bd. 2Raj 15:29; 17:6,18).
[14:22] 16 Full Life : ORANG YEHUDA MELAKUKAN APA YANG JAHAT.
Nas : 1Raj 14:22
Suku Yehuda di bawah pemerintahan Rehabeam (ayat 1Raj 14:21) hanya sedikit lebih baik daripada kesepuluh suku kerajaan Israel; mereka juga meninggalkan Tuhan dan menyerahkan dirinya kepada dosa yang hebat
(lihat cat. --> 1Raj 14:24 selanjutnya;
[atau ref. 1Raj 14:24]
bd. pasal 2Taw 11:1-12:16).
[14:24] 17 Full Life : PELACURAN BAKTI
Nas : 1Raj 14:24
(versi Inggris NIV -- pelacur laki-laki di kuil). Kemurtadan Yehuda menimbulkan dosa homoseksualitas dan pelacuran laki-laki yang menjijikkan (bd. Rom 1:25-28). Umat Allah menerima "segala perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalau Tuhan" sehingga mereka dikalahkan oleh bangsa-bangsa fasik itu (ayat 1Raj 14:25-26). Kristus menekankan kembali prinsip hukuman ini untuk orang percaya yang menyesuaikan diri dengan dunia
(lihat cat. --> Mat 5:13).
[atau ref. Mat 5:13]
[14:26] 18 Full Life : MERAMPAS BARANG-BARANG PERBENDAHARAAN RUMAH TUHAN.
Nas : 1Raj 14:26
Allah mengizinkan Sisak, raja Mesir, menyerang rumah Tuhan dan merampas harta yang ada di dalamnya. Bait Suci, tempat Allah telah menyatakan kemuliaan-Nya sepanjang awal pemerintahan Salomo (1Raj 8:11), kini menjadi tempat yang memalukan hanya lima tahun sesudah Salomo wafat, karena umat Allah telah menolak jalan-jalan-Nya yang benar.
[15:3] 19 Full Life : TIDAK DENGAN SEPENUH HATI BERPAUT KEPADA TUHAN.
Nas : 1Raj 15:3
Hati yang tidak berpaut biasa mengacu kepada seorang penyembah berhala. Dikatakan bahwa hati Daud sepenuhnya berpaut kepada Tuhan karena ia tidak pernah menyembah berhala; memiliki hati yang sepenuhnya berpaut tidak berarti memiliki kesempurnaan moral (bd. ayat 1Raj 15:5;
lihat cat. --> 1Raj 11:4).
[atau ref. 1Raj 11:4]
Nas : 1Raj 15:9
Asa merupakan seorang raja baik yang pemerintahannya ditandai oleh kesetiaan kepada Allah. Akan tetapi, ia gagal mempercayai Allah sepenuhnya pada tahun-tahun terakhir (lih. pasal 2Taw 16:1-14). Masa pemerintahannya itu penting karena ia menuntun bangsa itu meninggalkan semua kebiasaan fasik dan berbalik dari semua perbuatan jahat orang Kanaan. Kebangkitan rohani yang sejati senantiasa mencakup hal meninggalkan perbuatan yang tidak menyenangkan hati Allah dan melanggar firman-Nya (lih. pasal 2Taw 14:1-16:14 untuk keterangan selanjutnya mengenai masa pemerintahan Asa).
[15:24] 21 Full Life : YOSAFAT.
Nas : 1Raj 15:24
Yosafat menjadi raja baik yang berusaha untuk mengajarkan firman Allah kepada umat-Nya dan berusaha untuk tetap setia kepada Tuhan (untuk rincian masa pemerintahannya lih. 1Raj 22:41-50; 2Taw 17:1-21:1).
[16:7] 22 Full Life : NABI YEHU.
Nas : 1Raj 16:7
Ketika para pemimpin dan umat Allah menolak hukum-Nya dan mengikuti cara-cara fasik orang Kanaan, Allah mengutus para nabi untuk memberitakan kebenaran-Nya. Nabi-nabi seperti itu kini masih juga diperlukan
(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA, dan
lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).
Nas : 1Raj 16:30
Dosa dan kejahatan menjadi makin parah di Israel sepanjang masa pemerintahan Raja Ahab. Pemberontakan yang terang-terangan dan kekerasan hati terhadap perintah-perintah Allah meliputi bangsa itu; penyembahan terhadap Baal meningkat. Berhadapan dengan kemurtadan itu, Allah mengutus nabi Elia yang perkasa untuk menentang sistem religius yang ternoda dan untuk menyatakan maksud Allah bagi kerajaan-Nya itu (1Raj 17:1).
Nas : 1Raj 16:31
Lihat cat. --> Yos 23:12;
lihat cat. --> Hak 2:13.
[atau ref. Yos 23:12; Hak 2:13]
Nas : 1Raj 17:1
Elia menjadi nabi kerajaan utara sementara pemerintahan Raja Ahab dan putranya Ahazia. Nama Elia, yang berarti "Tuhan adalah Allahku," menggambarkan keyakinan kokoh dalam kehidupan Elia (1Raj 18:21,39). Kisah-kisah utama kehidupannya terdapat dalam pasal 1Raj 17:1-19:21; 1Raj 21:17-29; 2Raj 1:1-2:25.
- 1) Kehidupan Elia berkisar di sekitar pertentangan di antara penyembahan terhadap Tuhan dan penyembahan Baal. Tugasnya ialah menyadarkan bangsa Israel terhadap kemurtadan mereka dan memanggil mereka untuk taat kembali kepada Allah Israel (1Raj 18:21,36-37). Jadi, Elia menjadi seorang pemugar dan pembaharu yang berusaha menegakkan kembali perjanjian itu.
- 2) PL diakhiri dengan nubuat bahwa Elia akan datang kembali "menjelang
datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu" (Mal 4:5); nubuat
ini tergenapi sebagian ketika Yohanes Pembaptis muncul (Mat 11:7-14;
Luk 1:17) dan mungkin akan digenapi sebelum Kristus datang kembali
(bd. Mat 17:11; Wahy 11:3-6;
lihat cat. --> Wahy 11:3).
[atau ref. Wahy 11:3]
- 3) Pengabdian Elia yang kokoh kepada Allah dan perjanjian-Nya menjadikannya teladan iman, keberanian, dan kesetiaan kepada Allah di tengah-tengah pertentangan dan penganiayaan yang amat hebat dan juga teladan ketekunan yang setia dalam menentang agama dan nabi-nabi palsu.
[17:1] 26 Full Life : TIDAK AKAN ADA EMBUN ATAU HUJAN.
Nas : 1Raj 17:1
Selaku utusan Allah, Elia menyampaikan firman hukuman dari Tuhan atas ketidaktaatan Israel. Allah akan menahan hujan selama tiga setengah tahun (bd. Ul 11:13-17). Firman hukuman ini juga mengejek Baal, karena para penyembah Baal percaya bahwa dia menguasai hujan dan bertanggung jawab untuk panen yang berlimpah-limpah. PB menyatakan bahwa masa kekeringan di Israel ini terjadi sebagai hasil doa Elia yang sungguh-sungguh (Yak 5:17).
[17:4] 27 Full Life : BURUNG-BURUNG GAGAK ... UNTUK MEMBERI MAKAN ENGKAU DI SANA.
Nas : 1Raj 17:4
Allah memelihara Elia di lembah Kerit karena ia berpihak kepada Allah melawan kemurtadan bangsa itu (ayat 1Raj 17:3-7; Mazm 25:10). Karena Elia telah ikut menanggung beban Allah, kini Tuhan juga ikut menanggung beban Elia (bd. Mazm 68:20-21).
[17:7] 28 Full Life : SUNGAI ITU MENJADI KERING.
Nas : 1Raj 17:7
Ketika sungai itu menjadi kering, Allah menuntun Elia memasuki wilayah kafir yang didiami oleh para penyembah Baal. Di sana Allah menyediakan kebutuhannya melalui seorang janda miskin (ayat 1Raj 17:9). Pengalaman ini makin memperkuat kepercayaan Elia akan pemeliharaan Allah. Kadang-kadang kesukaran terjadi sekalipun kita berada dalam kehendak Allah; melalui pengalaman semacam itu Ia akan membantu kita dengan cara yang berbeda dan lebih hebat daripada yang dapat kita duga sebelumnya.
[17:15] 29 Full Life : MENDAPAT MAKAN BEBERAPA WAKTU LAMANYA
Nas : 1Raj 17:15
(versi Inggris NIV -- mendapat makan setiap hari). Kebutuhan dan kesusahan seorang janda miskin itu tidak diremehkan oleh Allah; ia mengutus Elia untuk memperkuat imannya dan memberikan berkat-berkat jasmani ketika janda itu sudah nyaris putus asa (ayat 1Raj 17:12). Iman janda itu kepada Allah dan firman-Nya melalui nabi Elia membuatnya menukarkan hal yang pasti untuk yang tidak pasti; yang tampak untuk yang tidak tampak (ayat 1Raj 17:10-16; bd. Ibr 11:27). Janda yang percaya ini bukan hanya menerima berkat jasmani dari nabi Allah, ia juga menerima berkat rohani.
[17:17] 30 Full Life : ANAK ... TIDAK ADA NAFASNYA LAGI.
Nas : 1Raj 17:17
Di sini kita berhadapan dengan salah satu rahasia hidup yang membingungkan. Pada saat Allah secara ajaib menyediakan tepung dan minyak, terjadilah kesulitan dan kesusahan. Kadang-kadang penyakit atau bahkan tragedi yang lebih besar dapat menimpa mereka yang melaksanakan kehendak Allah dan dengan aktif terlibat dalam pelayanan demi kerajaan-Nya.
[17:22] 31 Full Life : TUHAN MENDENGARKAN PERMINTAAN ELIA.
Nas : 1Raj 17:22
Allah menghidupkan kembali anak itu sebagai jawaban atas doa Elia. Peristiwa ini adalah kebangkitan pertama dari seorang mati yang dikisahkan Alkitab (bd. 2Raj 4:34; Kis 20:10). Ketiga mukjizat yang terdaftar dalam pasal 1Raj 17:1-24 secara menyolok menyatakan kemuliaan dan kasih Allah; mukjizat itu menunjukkan kepada Elia dan janda itu bahwa di tengah-tengah situasi yang tragis, kuasa dan kasih Allah tetap aktif bagi mereka yang mengasihi Dia dan dipanggil sesuai dengan maksud-Nya
(lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]
[18:18] 32 Full Life : MENINGGALKAN PERINTAH-PERINTAH TUHAN.
Nas : 1Raj 18:18
Konfrontasi Elia yang berani dengan Ahab dan ketidakbenaran di Israel menjadikannya nabi teladan bagi Israel dan orang yang paling layak melambangkan pendahulu Tuhan Yesus Kristus (bd. Mal 4:5-6; Luk 1:17).
- 1) Elia benar-benar seorang "abdi Allah" (1Raj 17:24), seorang yang
berbicara bukan sekedar untuk menyenangkan orang lain tetapi sebagai
hamba Allah yang setia (bd. Gal 1:10; 1Tes 2:4;
lihat cat. --> Luk 1:17).
[atau ref. Luk 1:17]
- 2) Sebagaimana Elia dipanggil untuk membela Allah Israel yang sejati,
semua hamba Allah dari perjanjian yang baru dipanggil untuk membela
Injil Kristus terhadap pemutarbalikan, kompromi, dan pencemaran
(lihat cat. --> Fili 1:17;
lihat cat. --> Yud 1:3).
[18:21] 33 Full Life : KALAU TUHAN ITU ALLAH, IKUTILAH DIA.
Nas : 1Raj 18:21
Elia menantang bangsa itu untuk mengambil keputusan yang pasti di antara ikut Allah atau ikut Baal (bd. Yeh 20:31,39). Israel percaya bahwa mereka dapat menyembah keduanya sekaligus. Mereka bersalah karena bercabang hati (bd. Ul 6:4-5) dan berusaha untuk melayani dua tuan. Kristus sendiri pernah memperingatkan terhadap sikap fatal ini (Mat 6:24; bd. Ul 30:19; Yos 24:14-15;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
[18:27] 34 Full Life : ELIA MULAI MENGEJEK MEREKA.
Nas : 1Raj 18:27
Ejekan Elia terhadap para nabi Baal menunjukkan kemarahannya yang sangat terhadap penyembahan berhala yang mesum dan kejam yang telah dianut oleh Israel; ledekan dan sikapnya yang kokoh mengungkapkan kesetiaan yang teguh kepada Allah yang dikasihi dan dilayaninya. Bandingkan reaksi Elia dengan kemarahan dan sikap tidak toleran Yesus terhadap pencemaran Bait Suci di Yerusalem
(lihat cat. --> Luk 19:45).
[atau ref. Luk 19:45]
[18:36] 35 Full Life : ELIA ... BERKATA, "YA TUHAN, ALLAH ABRAHAM"
Nas : 1Raj 18:36
(versi Inggris NIV -- Elia ... berdoa). Keberanian dan iman Elia hampir tanpa tandingan dalam seluruh sejarah penebusan. Tantangannya kepada raja (ayat 1Raj 18:16-19), teguran kepada seluruh Israel (ayat 1Raj 18:21-24), dan konfrontasi dengan 450 nabi Baal (ayat 1Raj 18:22,27) dilakukan hanya dengan senjata doa dan iman kepada Allah. Keyakinannya akan Allah ditunjukkan dengan keringkasan (hanya 41 kata Ibrani) dan kesederhanaan doanya (ayat 1Raj 18:36-37;
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
[18:37] 36 Full Life : MEMBUAT HATI MEREKA TOBAT KEMBALI.
Nas : 1Raj 18:37
Maksud konfrontasi Elia dengan para nabi Baal dan kemudian doanya ialah menyatakan kasih karunia Allah kepada umat itu. Ia ingin membalikkan hati mereka kepada Allah (ayat 1Raj 18:37). Demikian pula, Yohanes Pembaptis, "Elia" PB
(lihat cat. --> 1Raj 17:1)
[atau ref. 1Raj 17:1]
bertujuan membalikkan hati banyak orang kepada Allah sebgai persiapan bagi kedatangan Kristus.
[18:38] 37 Full Life : TURUNLAH API TUHAN.
Nas : 1Raj 18:38
Tuhan secara ajaib menurunkan api untuk membakar persembahan itu (bd. 1Taw 21:26; 2Taw 7:1). Mukjizat itu membenarkan Elia selaku nabi Allah dan membuktikan bahwa hanya Tuhan Israel adalah Allah yang hidup yang harus mereka sembah. Dengan cara sama, orang percaya harus berdoa dan mengharapkan manifestasi Allah di tengah mereka melalui Roh Kudus (lih. 1Kor 12:4-11; 14:1-40).
[18:40] 38 Full Life : MENYEMBELIH MEREKA DI SANA.
Nas : 1Raj 18:40
Perhatikan hal-hal berikut mengenai pembunuhan nabi-nabi Baal ini:
- 1) Hukuman mati mereka itu adil karena dilaksanakan sesuai dengan hukum
Musa (Ul 13:6-9; 17:2-5). PB tidak memiliki perintah semacam itu;
tindakan kekerasan terhadap nabi palsu dilarang (Mat 5:44),
sekalipun Allah memerintahkan untuk menolak dan memisahkan diri dari
mereka (Mat 24:23-24; 2Kor 6:14-18; Gal 1:6-9; 2Yoh 1:7-11;
Yud 1:3-4;
lihat art. GURU-GURU PALSU).
- 2) Tindakan Elia terhadap para nabi palsu itu menunjukkan murka Allah atas mereka yang berusaha untuk menghancurkan iman dan warisan rohani umat pilihan-Nya, juga mengungkapkan kasih dan kesetiaan Elia bagi Allah. Jadi, roh dan hatinya selaras dengan Allah; kepekaan moral dan rohaninya marah sekali karena Israel secara tragis meninggalkan Allah perjanjian mereka, Yang telah mengasihi dan menebus mereka.
- 3) Pembunuhan para nabi palsu itu juga menunjukkan perhatian mendalam
bagi orang Israel yang sedang dibinasakan secara rohani oleh agama
palsu. Yesus memiliki sikap yang sama (Mat 23:1-39; juga lih.
Luk 19:27), demikian pula Paulus (Gal 1:6-9;
lihat cat. --> Gal 1:9).
[atau ref. Gal 1:9]
Selanjutnya, perhatikan bahwa murka Allah akan dicurahkan atas semua orang yang keras kepala dan tidak mau bertobat "pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan" (Rom 2:5; bd. Rom 11:22; Wahy 19:11-21; 20:7-10).
[18:42] 39 Full Life : ELIA ... DENGAN MUKANYA DI ANTARA KEDUA LUTUTNYA.
Nas : 1Raj 18:42
PB mengutip iman dan doa tekun Elia sebagai contoh dan dorongan bagi semua umat Allah yang setia dalam kaitan dengan kuasa doa (Yak 5:18;
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
Doa Elia adalah
- (1) doa orang yang benar (Yak 5:16; bd. Mazm 66:18),
- (2) doa seorang dengan tabiat manusia seperti kita (Yak 5:17),
- (3) doa beriman yang sungguh-sungguh dan gigih (ayat 1Raj 18:42-44; Yak 5:17; bd. Mat 21:21-22; Mr 9:23; Luk 18:1; Ef 6:18; Ibr 11:6), dan
- (4) doa yang banyak hasilnya (ayat 1Raj 18:45; Yak 5:16-17).
[18:43] 40 Full Life : KATA ELIA ... SAMPAI TUJUH KALI.
Nas : 1Raj 18:43
Angka tujuh dalam Alkitab melambangkan sesuatu yang sempurna dan utuh. Dalam pasal ini Elia mengadakan doa syafaat sempurna dengan tiga aspek:
- (1) ia bersyafaat untuk memulihkan mezbah dan kehormatan Allah di negeri itu (ayat 1Raj 18:21,24,30-39);
- (2) ia bersyafaat dengan mengadakan peperangan rohani melawan agama palsu dan bidat Baalisme dan Asyera (ayat 1Raj 18:19,27,40); dan
- (3) ia bersyafaat dengan Allah melalui doa yang amat sungguh-sungguh dan gigih agar hujan dicurahkan (ayat 1Raj 18:41-46). Karena PL membandingkan pencurahan Roh dengan pencurahan hujan (mis. Hos 6:1-3; Yoel 2:23-29), konfrontasi Elia dengan Baalisme melukiskan tiga jenis syafaat utama yang harus merupakan ciri doa-doa umat Allah:
- (1) syafaat untuk pemulihan kehormatan dan kemuliaan Allah serta kebangunan rohani umat Allah;
- (2) syafaat yang mencakup peperangan rohani melawan benteng-benteng roh-roh jahat; dan
- (3) syafaat untuk mengakhiri masa kekeringan rohani melalui
pencurahan Roh Allah dan kebangunan rohani
(lihat art. DOA SYAFAAT).
[19:3] 41 Full Life : TAKUTLAH (ELIA) ... DAN PERGI MENYELAMATKAN NYAWANYA.
Nas : 1Raj 19:3
Ungkapan iman dan berbagai kemenangan adikodrati dalam pasal 1Raj 18:1-46 disusul ketakutan, pelarian untuk menyelamatkan diri, dan keputusasaan -- semuanya adalah akibat dari maksud Izebel untuk membunuhnya (ayat 1Raj 19:2).
- 1) Karena Elia tidak menerima perintah Tuhan untuk tetap tinggal di Yizreel, maka tetap tinggal berarti membahayakan jiwanya tanpa guna (bd. 1Raj 18:1); tujuan perjalanannya ialah Gunung Horeb (yaitu Gunung Sinai).
- 2) Kepergian terpaksa Elia dari Israel ke Yehuda dan padang gurun
adalah contoh dari mereka yang "sebab kebenaran"
(lihat cat. --> Mat 5:10)
[atau ref. Mat 5:10]
dianiaya dan terpaksa tinggal di padang gurun, gunung, gua, dan lubang tanah (Ibr 11:37-38). Seperti Elia, ada juga nabi yang harus meninggalkan gereja mereka, pengkhotbah kehilangan mimbar mereka, para mahaguru siswa mereka dan orang awam pekerjaan mereka karena mereka menentang dosa, berbicara sesuai dengan Firman Allah dan mengikuti jalan kebenaran demi nama-Nya. Besarlah upah mereka di sorga (Mat 5:10-12).
[19:4] 42 Full Life : AMBILLAH NYAWAKU.
Nas : 1Raj 19:4
Elia -- yang dikuasai kelelahan, keputusasaan, dan kesedihan -- berdoa agar Allah membebaskannya dari beban pelayanan nubuat yang berat dan mengizinkannya memasuki perhentian sorgawi.
- 1) Perasaan Elia tidak jauh berbeda dengan perasaan
- (a) Paulus, ketika ia menyatakan keinginan untuk "pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus" (Fili 1:23), atau
- (b) dengan para pahlawan iman yang "merindukan tanah air yang lebih baik, yaitu satu tanah air sorgawi" (Ibr 11:16; bd. juga Musa dalam Bil 11:15).
- 2) Berikut ada beberapa alasan mengapa Elia begitu patah semangat.
- (a) Kelihatannya ia sudah gagal: ia mengharapkan pertobatan seluruh Israel dan bahkan mungkin juga Izebel, namun sekarang ia harus lari menyelamatkan nyawanya. Harapan, usaha keras, dan pergumulan seluruh hidupnya tampaknya berakhir dengan kegagalan (ayat 1Raj 19:1-4).
- (b) Kesepian: ia merasa sendirian dalam pergumulan demi kebenaran Allah (ayat 1Raj 19:10; bd. Paulus, 2Tim 4:16).
- (c) Kelelahan jasmani setelah perjalanan yang panjang dan berat (ayat 1Raj 19:3-4; 18:46).
[19:5] 43 Full Life : SEORANG MALAIKAT MENYENTUH DIA.
Nas : 1Raj 19:5
Allah menghadapi Elia yang patah semangat dengan sikap yang penuh pengertian dan perhatian (bd. Ibr 4:14-15).
- 1) Ia membiarkan Elia tidur (ayat 1Raj 19:5-6).
- 2) Ia memberi makanan kepada Elia (ayat 1Raj 19:5-7).
- 3) Ia mengunjungi Elia dengan sebuah penyataan yang mengagumkan tentang kuasa dan kehadiran-Nya (ayat 1Raj 19:11-13).
- 4) Ia memberikan penyataan dan petunjuk tambahan (ayat 1Raj 19:15-18).
- 5) Ia memberi kepada Elia seorang kawan yang sejiwa dan sehati (ayat
1Raj 19:16,19-21). Dengan kata lain, ketika anak-anak Tuhan menjadi
putus asa di tempat mereka ditaruh oleh Allah, melalui Kristus mereka
dapat memohon kepada Allah untuk memberikan kekuatan, kasih karunia, dan
semangat, serta menjadikan mereka mampu untuk menghadapi situasi di situ
(lih. Ibr 2:18; 3:6; 7:25).
[19:8] 44 Full Life : EMPAT PULUH HARI EMPAT PULUH MALAM.
Nas : 1Raj 19:8
Beberapa orang beranggapan bahwa masa puasa ini, seperti yang dialami Musa (Kel 34:28) dan Kristus (Mat 4:2), adalah contoh puasa yang panjang. Akan tetapi, mereka tidak berpuasa dengan cara yang biasa. Musa di hadapan Allah dalam awan dipelihara secara adikodrati. Elia menerima dua kali makanan adikodrati yang memberinya kekuatan untuk empat puluh hari (ayat 1Raj 19:6-8). Yesus dipimpin oleh Roh Kudus ke dalam gurun dan tidak menjadi lapar hingga sesudah empat puluh hari
(lihat cat. --> Mat 4:2;
lihat cat. --> Mat 6:16).
[atau ref. Mat 4:2; 6:16]
[19:11] 45 Full Life : MAKA TUHAN LALU.
Nas : 1Raj 19:11-12
Untuk memberikan semangat dan memperkuat iman Elia, Allah mengunjunginya di Gunung Horeb (yaitu, Gunung Sinai, gunung penyataan). Kunjungan ini disertai angin besar, gempa bumi, dan api, tetapi Tuhan tidak ada di dalam semua peristiwa itu. Penyataan Allah malah datang dalam bentuk "angin sepoi-sepoi basa." Elia belajar bahwa karya Allah bergerak maju terus, " 'Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku', firman Tuhan semesta alam" (Za 4:6). Allah sesungguhnya tidak meninggalkan nabi atau umat-Nya yang setia. Melalui Roh dan firman-Nya yang kekal Dia akan membawa penebusan, kebenaran, dan keselamatan kekal.
[19:16] 46 Full Life : ELISA ... HARUSLAH KAUURAPI ... MENGGANTIKAN ENGKAU.
Nas : 1Raj 19:16
Allah menyuruh Elia mengurapi Elisa untuk menjadi penggantinya. Perhatikan bahwa yang diurapi untuk jabatannya bukan hanya raja dan imam, tetapi juga nabi. Elisa bertugas untuk
- (1) melayani Elia,
- (2) menolong Hazael (raja Aram) dan Yehu (raja Israel) untuk mengalahkan musuh-musuh Allah (ayat 1Raj 19:16-17), dan
- (3) memberitakan firman Allah kepada kaum sisa yang benar (ayat 1Raj 19:18). Pelayanan Elia dan Elisa meliputi jangka waktu 75 tahun (875-800 SM, sepanjang masa pemerintahan Ahab, Ahazia, Yoram, Yehu, Yoahas, dan Yoas). Elisa menjadi hamba yang setia kepada nabi atasannya dan dikenal sebagai "yang dahulu melayani Elia" (2Raj 3:11).
[19:18] 47 Full Life : TUJUH RIBU ORANG DI ISRAEL.
Nas : 1Raj 19:18
Tujuh ribu orang di Israel yang tidak menekuk lutut mereka kepada Baal ikut menderita bersama orang-orang yang setia dari semua zaman yang mengatasi kemurtadan, kompromi, dan keduniawian di antara umat Allah, dan yang bertekun dalam kasih, iman, dan ketaatan kepada Allah dan Firman-Nya. Mereka merupakan golongan yang menolak untuk terperangkap dalam perbuatan jahat dunia, yang telah membasuh jubah mereka dan menjadikannya putih dalam darah Anak Domba itu (Wahy 7:14), yang dianiaya sebab kebenaran (Mat 5:10), dan yang terus berjalan di jalan yang sempit (Mat 7:14;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA, dan
lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
Sepanjang Alkitab umat sisa yang setia dan menang sajalah yang dikenal Tuhan (2Tim 2:19). Allah berjanji untuk melindungi mereka dengan kuasa-Nya melalui iman (1Pet 1:5), dan Anak Domba akan menuntun mereka pulang (Wahy 7:17).