Ulangan 6:4
KonteksTB (1974) © SABDAweb Ul 6:4 |
Dengarlah, hai orang Israel 1 : TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa 2 ! y |
AYT (2018) | Dengarlah, hai Israel. TUHAN adalah Allah kita. TUHAN adalah satu. |
TL (1954) © SABDAweb Ul 6:4 |
Dengarlah olehmu, hai Israel! sesungguhnya Hua, Allah kita, Hua itu esa adanya. |
BIS (1985) © SABDAweb Ul 6:4 |
Saudara-saudara, ingatlah! Hanya TUHAN, dan TUHAN saja Allah kita! |
TSI (2014) | “Dengarlah, hai orang Israel. TUHAN Allahmu adalah satu-satunya Allah. |
MILT (2008) | Dengarkanlah hai Israel, TUHAN YAHWEH 03068, Allah Elohim 0430 kita, TUHAN YAHWEH 03068 itu Esa. |
Shellabear 2011 (2011) | Dengarlah, hai Israil! ALLAH adalah Tuhan kita. ALLAH itu esa. |
AVB (2015) | |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Ul 6:4 |
|
TL ITL © SABDAweb Ul 6:4 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Ul 6:4 |
Dengarlah, hai orang Israel 1 : TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa 2 ! y |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Ul 6:4 |
1 2 Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! |
Catatan Full Life |
Ul 6:4-9 1 Nas : Ul 6:4-9 Bagian ini sering kali disebut sebagai "_Shema_" (bah. Ibr. _shama_ -- mendengar). Bagian ini sangat dikenal orang Yahudi pada zaman Yesus karena diucapkan setiap hari oleh orang Yahudi yang saleh dan secara tetap dalam kebaktian di sinagoge. Shema ini merupakan pernyataan terbaik tentang kodrat monoteistis Allah (lih. catatan berikut); pernyataan ini diikuti dengan perintah ganda kepada bangsa Israel:
Ul 6:4 2 Nas : Ul 6:4 Ayat ini -- bersama dengan ayat Ul 6:5-9; 11:13-21; Bil 15:37-41 -- mengajarkan monoteisme; doktrin ini menegaskan bahwa Allah adalah Allah yang esa dan benar, bukan sekelompok dewa, yang berbeda-beda, dan mahakuasa di antara semua dewa dan roh di dunia ini (Kel 15:11). Allah ini harus dijadikan satu-satunya sasaran kasih dan ketaatan Israel (ayat Ul 6:4-5). Aspek "keesaan" ini merupakan dasar dari larangan untuk menyembah dewa lainnya (Kel 20:3). Ayat ini tidak bertentangan dengan penyataan Allah tritunggal dalam PB yang sekalipun satu hakikat, dimanifestasikan sebagai Bapa, Putra, dan Roh Kudus (lihat cat. --> Mat 3:17, dan lihat cat. --> Mr 1:11 untuk ulasan tentang tabiat tritunggal Allah). |
[+] Bhs. Inggris |