1 Raja-raja 11:1-8
Konteks[11:1] 1 Full Life : SALOMO MENCINTAI BANYAK PEREMPUAN ASING.
Nas : 1Raj 11:1
Pasal 1Raj 11:1-43 menguraikan kemerosotan rohani Salomo dan berbagai akibatnya.
- 1) Salomo mulai sebagai orang yang mengasihi Tuhan, berjalan menurut
ketetapan-ketetapan Allah dan membangun bait-Nya (1Raj 3:3; 6:1). Ia
mengalami kasih, kasih karunia, dan keselamatan Allah; kepadanya
diberikan pengertian rohani yang khusus (1Raj 3:10-14; 2Sam 12:24),
dan ia menulis sebagian Alkitab di bawah ilham Roh Kudus
(lihat cat. --> 1Raj 4:29-34).
[atau ref. 1Raj 4:29-34]
- 2) Sekalipun demikian, hati Salomo mengeras akibat tipu daya dosa dan berbalik dari Tuhan untuk menyembah dewa-dewa lain; ia membangkitkan murka Tuhan dan oleh karena itu dihukum oleh Allah (ayat 1Raj 11:1-13; Ul 29:14-21; 30:15-20; Ibr 3:12-14).
- 3) Kesalahan Salomo yang fatal ialah berusaha mencari kuasa, keberhasilam, kekayaan, pemuasan nafsu dengan jalan berkompromi dengan dan bertoleransi terhadap penyembahan berhala dan dosa. Salomo mencari
- (a) persekutuan-persekutuan yang tidak kudus dengan bangsa-bangsa asing (Tirus, 1Raj 9:10-14; Mesir, 1Raj 3:1; 10:28-29; dan bangsa-bangsa lainnya, 1Raj 9:25-10:13),
- (b) banyak istri dan gundik untuk memeteraikan
persekutuan-persekutuan itu (ayat 1Raj 11:1-8;
lihat cat. --> 1Raj 11:2 selanjutnya;
lihat cat. --> Kej 29:28), dan
- (c) lebih banyak kekayaan dan kemuliaan (1Raj 10:14-19; bd. 1Tim 6:9).
- 4) Bacalah Ul 17:14-20 mengenai perintah-perintah Allah bagi
raja-raja tentang bersekutu dengan orang asing, memperoleh kuda-kuda
dari Mesir, beristri banyak, dan mengumpulkan banyak perak dan emas.
Alkitab sama sekali tidak mengatakan bahwa Salomo pernah bertobat dari
dosa-dosanya itu
(lihat cat. --> 1Raj 11:43).
[atau ref. 1Raj 11:43]
[11:2] 2 Full Life : JANGANLAH KAMU BERGAUL DENGAN MEREKA
Nas : 1Raj 11:2
(versi Inggris NIV -- jangan saling menikah dengan mereka). Dengan mempunyai banyak istri Salomo bukan saja mengabaikan perintah Allah bagi para raja untuk tidak mengambil banyak istri (bd. Ul 17:17), tetapi juga melanggar perintah Allah untuk tidak menikahi istri-istri asing dari bangsa Kanaan (Kel 34:12-16; Yos 23:12-13). Jelaslah, Salomo gagal untuk merenungkan dengan cermat perintah Allah "untuk belajar takut akan Tuhan, Allahnya, dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini untuk dilakukannya" (Ul 17:19).
[11:4] 3 Full Life : SEPENUH HATI BERPAUT KEPADA TUHAN ... SEPERTI DAUD, AYAHNYA.
Nas : 1Raj 11:4
Daud "sepenuh hati berpaut" kepada Allah bukan dalam pengertian bahwa ia tidak pernah gagal dengan menyedihkan, tetapi bahwa dia tidak pernah mencondongkan hatinya kepada penyembahan berhala. Ketika ia berzinah dengan Batsyeba dan berusaha menutup perbuatan itu, Daud berdosa secara menyedihkan hingga ia menghina Allah dan firman-Nya (2Sam 12:9-10); namun, Daud tidak pernah menyembah atau mengandalkan dewa-dewa lain, sebagaimana dilakukan oleh banyak raja Israel (bd. 1Raj 15:5).
[11:5] 4 Full Life : SALOMO MENGIKUTI ASYTORET ... MOLOKH.
Nas : 1Raj 11:5-7
Pada mulanya Salomo bersikap toleran terhadap dewa-dewa palsu para istrinya, kemudian hatinya sendiri condong kepada dewa-dewa palsu itu (ayat 1Raj 11:2-9).
- 1) Di samping penyembahannya kepada Tuhan, Salomo menambahkan penyembahan kepada dewi orang Sidon yang bernama Asytoret (meliputi upacara-upacara mesum dan penyembahan bintang-bintang), dewa orang Moab, Molokh (meliputi pengorbanan anak-anak, bd. Im 18:21; 20:1-5), dan dewa orang Amon, Kamos (dewa matahari). Salomo kini tidak lagi dapat mengatakan bahwa Tuhan perjanjian merupakan Allah yang esa dan benar (bd. Ul 6:4).
- 2) Kemurtadan Salomo menunjukkan bahwa sekedar pengetahuan akan Allah
dan firman-Nya bukanlah pertahanan yang memadai terhadap dosa dan
kemurtadan. Dosa bersumber dari hati dan hanya dapat ditolak selama hati
seseorang condong kepada Allah di dalam iman dan kasih (Ul 6:4-9;
bd.
lihat cat. --> 1Raj 3:9).
[atau ref. 1Raj 3:9]
Salomo, pengkhotbah yang memperingatkan orang lain, jatuh ke dalam dosa yang begitu menyolok sehingga secara langsung ia mengizinkan spiritisme, menganjurkan kebejatan dan kekejaman, mencemarkan Israel dan menghina Allah yang esa dan benar.