kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 22:1-9 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. 22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. 22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, 22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. 22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
Kedatangan Tuhan Yesus
22:6 Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi." 22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!" 22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya. 22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Yohanes a son of Zebedee; younger brother of James; the beloved disciple of Christ,a relative of Annas the high priest,a son of Mary the sister of Barnabas, and surnamed Mark,the father of Simon Peter


Topik/Tema Kamus: Wahyu | Lihat, Penglihatan | Nabi | Malaikat | Takhta | Yohanes | Anak Domba | Gelar Dan Nama Yang Diberikan; Kepada Kristus | Kristus, Raja | Pahala Orang-Orang Kudus | Sembah, Penyembahan Berhala | Firdaus | Kayu | Datang, Kedatangan | Bahagia, Yang Berbahagia | Bulan, Untuk Mengukur Waktu | Datang, Kedatangan Kristus | Gambaran, Teladan Kristus | Nubuat | Pohon | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 22:1 - SUNGAI AIR KEHIDUPAN. Nas : Wahy 22:1 Ini bisa sebagai yang sesungguhnya, yang melambangkan Roh Kudus dan hidup, berkat serta kuasa rohani yang dikaruniakan-Nya (bd. Wah...

Nas : Wahy 22:1

Ini bisa sebagai yang sesungguhnya, yang melambangkan Roh Kudus dan hidup, berkat serta kuasa rohani yang dikaruniakan-Nya (bd. Wahy 7:17; Wahy 21:6; 22:17; Yes 44:3; Yoh 7:37-39).

Full Life: Why 22:2 - POHON-POHON KEHIDUPAN Nas : Wahy 22:2 (versi Inggris NIV -- "pohon kehidupan"). Pohon ini menunjuk kepada hidup kekal yang dikaruniakan kepada semua orang yang mendiami ...

Nas : Wahy 22:2

(versi Inggris NIV -- "pohon kehidupan"). Pohon ini menunjuk kepada hidup kekal yang dikaruniakan kepada semua orang yang mendiami kota yang baru itu (Kej 2:9; 3:22). Daun-daun yang berkhasiat menyembuhkan itu menggambarkan ketidakhadiran apa pun yang menyebabkan kesakitan jasmani ataupun rohani (bd. Yeh 47:12); perhatikanlah bahwa dalam tubuh baru kita nanti, kita masih akan terus bergantung pada Tuhan untuk kehidupan, kekuatan, dan kesehatan.

Full Life: Why 22:4 - MEREKA AKAN MELIHAT WAJAH-NYA. Nas : Wahy 22:4 Ini merupakan tujuan terakhir dari sejarah penebusan: Allah yang berdiam di antara umat-Nya yang setia di suatu bumi yang bersih da...

Nas : Wahy 22:4

Ini merupakan tujuan terakhir dari sejarah penebusan: Allah yang berdiam di antara umat-Nya yang setia di suatu bumi yang bersih dari segala yang jahat. Di bumi yang baru ini, orang kudus akan melihat dan tinggal bersama dengan Yesus, Anak Domba Allah, yang oleh kasih-Nya telah menebus mereka dengan kematian-Nya di kayu salib. Kesukacitaan mereka yang terbesar adalah, "Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka yang akan melihat Allah" (Mat 5:8; bd. Kel 33:20,23; Yes 33:17; Yoh 14:9; 1Yoh 3:2).

Full Life: Why 22:7 - AKU DATANG SEGERA! Nas : Wahy 22:7 Lihat cat. --> 1Kor 15:51, [atau ref. 1Kor 15:51] mengenai pandangan waktu PB yang dikaitkan dengan kedatangan Krist...

Nas : Wahy 22:7

Lihat cat. --> 1Kor 15:51,

[atau ref. 1Kor 15:51]

mengenai pandangan waktu PB yang dikaitkan dengan kedatangan Kristus kembali (juga

lihat cat. --> Rom 13:12).

[atau ref. Rom 13:12]

Jerusalem: Why 22:1 - sungai air kehidupan Air hidup yang menghidupkan melambangkan Roh Kudus, bdk Yoh 4:1+; Yoh 7:37-39. Yohanes di sini berpikir kepada Trinitas (Allah, Anak Domba; Roh Kudus)...

Air hidup yang menghidupkan melambangkan Roh Kudus, bdk Yoh 4:1+; Yoh 7:37-39. Yohanes di sini berpikir kepada Trinitas (Allah, Anak Domba; Roh Kudus).

Jerusalem: Why 22:2 - Di tengah-tengah jalan kota Ini dapat dihubungkan dengan Wah 22:1 juga, sbb:... dan mengalir... dan takhta Anak Domba (2) di tengah-tengah jalan (atau: lapangan kota. Di seberang...

Ini dapat dihubungkan dengan Wah 22:1 juga, sbb:... dan mengalir... dan takhta Anak Domba (2) di tengah-tengah jalan (atau: lapangan kota. Di seberang-menyeberang...).

Jerusalem: Why 22:3-5 - -- Ayat-ayat ini sebaiknya ditempatkan antara Wah 21:4 dan Wah 21:5. Bdk Pengantar. Ayat-ayat ini memandang masa depan (akan ada lagi) dan berupa suatu j...

Ayat-ayat ini sebaiknya ditempatkan antara Wah 21:4 dan Wah 21:5. Bdk Pengantar. Ayat-ayat ini memandang masa depan (akan ada lagi) dan berupa suatu janji mengenai Kerajaan kelak waktu hamba-hamba Allah dan Anak Domba, Wah 3:12; 7:3; 14:1, akan "melihat" Allah untuk selama-lamanya, bdk 1Ko 13:12; 1Yo 3:2.

Jerusalem: Why 22:6-20 - -- Bagian ini semacam kata penutup seluruh kitab Wahyu. Merupakan sebuah percakapan antara Malaikat (atau Yesus) dan si Penglihat. Mereka membicarakan pe...

Bagian ini semacam kata penutup seluruh kitab Wahyu. Merupakan sebuah percakapan antara Malaikat (atau Yesus) dan si Penglihat. Mereka membicarakan penglihatan-penglihatan yang termaktub dalam Wahyu, dan bagaimana penglihatan-penglihatan itu perlu dimanfaatkan. Kebanyakan ungkapan yang dipakai di sini sudah terserak-serak dalam kitab Wahyu. Bagian terakhir, Wah 22:16-20 berupa perkataan yang diucapkan Yesus sendiri.

Ref. Silang FULL: Why 22:1 - kepadaku sungai // air kehidupan // bagaikan kristal // dan mengalir · kepadaku sungai: Mazm 36:9; 46:5 · air kehidupan: Wahy 22:17; Yoh 4:10; Yoh 4:10 · bagaikan kristal: Wahy 4:6 · dan meng...

· kepadaku sungai: Mazm 36:9; 46:5

· air kehidupan: Wahy 22:17; Yoh 4:10; [Lihat FULL. Yoh 4:10]

· bagaikan kristal: Wahy 4:6

· dan mengalir: Yeh 47:1; Za 14:8

Ref. Silang FULL: Why 22:2 - pohon-pohon kehidupan // menyembuhkan bangsa-bangsa · pohon-pohon kehidupan: Wahy 2:7; Wahy 2:7 · menyembuhkan bangsa-bangsa: Yeh 47:12

· pohon-pohon kehidupan: Wahy 2:7; [Lihat FULL. Wahy 2:7]

· menyembuhkan bangsa-bangsa: Yeh 47:12

Ref. Silang FULL: Why 22:3 - lagi laknat // beribadah kepada-Nya · lagi laknat: Za 14:11 · beribadah kepada-Nya: Wahy 7:15

· lagi laknat: Za 14:11

· beribadah kepada-Nya: Wahy 7:15

Ref. Silang FULL: Why 22:4 - melihat wajah-Nya // di dahi · melihat wajah-Nya: Mat 5:8 · di dahi: Wahy 7:3; Wahy 7:3

· melihat wajah-Nya: Mat 5:8

· di dahi: Wahy 7:3; [Lihat FULL. Wahy 7:3]

Ref. Silang FULL: Why 22:5 - Dan malam // akan menerangi // sampai selama-lamanya · Dan malam: Wahy 21:25; Za 14:7 · akan menerangi: Yes 60:19,20; Wahy 21:23 · sampai selama-lamanya: Dan 7:27; Wahy 20:4

· Dan malam: Wahy 21:25; Za 14:7

· akan menerangi: Yes 60:19,20; Wahy 21:23

· sampai selama-lamanya: Dan 7:27; Wahy 20:4

Ref. Silang FULL: Why 22:6 - berkata kepadaku // dan benar // para nabi // mengutus malaikat-Nya · berkata kepadaku: Wahy 1:1 · dan benar: Wahy 21:5 · para nabi: 1Kor 14:32; Ibr 12:9 · mengutus malaikat-Nya: Wahy 22:16;...

· berkata kepadaku: Wahy 1:1

· dan benar: Wahy 21:5

· para nabi: 1Kor 14:32; Ibr 12:9

· mengutus malaikat-Nya: Wahy 22:16; Wahy 1:1

Ref. Silang FULL: Why 22:7 - datang segera // Berbahagialah // kitab ini · datang segera: Wahy 22:12,20; Mat 16:27; Mat 16:27 · Berbahagialah: Wahy 1:3; 16:15 · kitab ini: Wahy 22:10,18,19

· datang segera: Wahy 22:12,20; Mat 16:27; [Lihat FULL. Mat 16:27]

· Berbahagialah: Wahy 1:3; 16:15

· kitab ini: Wahy 22:10,18,19

Ref. Silang FULL: Why 22:8 - semuanya itu // depan kaki · semuanya itu: Wahy 1:1; Wahy 1:1 · depan kaki: Wahy 19:10

· semuanya itu: Wahy 1:1; [Lihat FULL. Wahy 1:1]

· depan kaki: Wahy 19:10

Ref. Silang FULL: Why 22:9 - kitab ini // Sembahlah Allah · kitab ini: Wahy 22:10,18,19 · Sembahlah Allah: Wahy 19:10

· kitab ini: Wahy 22:10,18,19

· Sembahlah Allah: Wahy 19:10

Defender (ID): Why 22:1 - sungai murni Sungai purba yang muncul dari Eden (Kej 2:10) tampaknya merupakan representasi dari sungai abadi yang mengalir dari takhta Anak Domba. Seperti sungai ...

Sungai purba yang muncul dari Eden (Kej 2:10) tampaknya merupakan representasi dari sungai abadi yang mengalir dari takhta Anak Domba. Seperti sungai sebelumnya, sungai ini kemungkinan juga akan membelah menjadi empat arah, mengairi seluruh kota dan seluruh bumi. Karena tidak akan ada laut, tidak akan ada hujan. Namun, sungai luar biasa dari air kehidupan ini pasti akan mendukung kelimpahan vegetasi di mana-mana - dengan cukup air untuk seluruh dunia dan tanpa ada yang terbuang. Diperkirakan, Tuhan akan terus menciptakan pasokan air yang tak berujung dari takhta-Nya untuk semua kebutuhan ini.

Defender (ID): Why 22:2 - pohon kehidupan Serafim pernah diperintahkan oleh Tuhan untuk mencegah manusia berdosa memakan buah dari pohon kehidupan dan hidup selamanya dalam dosa mereka (Kej 3:...

Serafim pernah diperintahkan oleh Tuhan untuk mencegah manusia berdosa memakan buah dari pohon kehidupan dan hidup selamanya dalam dosa mereka (Kej 3:22-24). Namun, di Yerusalem baru, pohon kehidupan akan selalu dapat diakses dengan bebas oleh semua orang; pohon itu kemungkinan juga akan tumbuh di tepi sungai di mana pun anak sungainya mengalir di seluruh bumi.

Defender (ID): Why 22:2 - dua belas jenis buah Ini adalah sesuatu yang luar biasa. Alih-alih dua belas jenis pohon buah yang berbeda, masing-masing berbuah hanya pada musim tertentu, Tuhan telah me...

Ini adalah sesuatu yang luar biasa. Alih-alih dua belas jenis pohon buah yang berbeda, masing-masing berbuah hanya pada musim tertentu, Tuhan telah memprogram pohon ini untuk menghasilkan semuanya, masing-masing pada waktunya sendiri.

Defender (ID): Why 22:2 - setiap bulan Akan tetap ada aliran waktu di bumi yang baru, dan beberapa cara (mungkin astronomis, seperti saat ini) untuk mengukur waktu. Meskipun tidak akan ada ...

Akan tetap ada aliran waktu di bumi yang baru, dan beberapa cara (mungkin astronomis, seperti saat ini) untuk mengukur waktu. Meskipun tidak akan ada malam di kota itu sendiri, karena kemuliaan Tuhan terus meneranginya, matahari dan bulan akan tetap ada di langit, dan dapat terus melanjutkan urutan normal hari, bulan, dan tahun yang Tuhan telah tetapkan dalam ciptaan-Nya yang "sangat baik" di awal (Kej 1:14, Kej 1:31). Bukan berarti waktu akan berhenti, seperti yang diajarkan beberapa orang, tetapi waktu tidak akan pernah berakhir, "sepanjang segala abad, dunia tanpa akhir" (Ef 3:21).

Defender (ID): Why 22:3 - tidak ada lagi kutukan Kutuk primitif (Kej 3:17-19) akan diangkat sepenuhnya dari bumi yang baru (lihat Why 20:11, catatan; Why 21:1, Why 21:4, Why 21:5, catatan).

Kutuk primitif (Kej 3:17-19) akan diangkat sepenuhnya dari bumi yang baru (lihat Why 20:11, catatan; Why 21:1, Why 21:4, Why 21:5, catatan).

Defender (ID): Why 22:3 - melayani-Nya Kehidupan di bumi yang baru akan jauh lebih dari sekadar istirahat dan pertemanan. Akan ada banyak waktu untuk ini, serta untuk musik dan bernyanyi, t...

Kehidupan di bumi yang baru akan jauh lebih dari sekadar istirahat dan pertemanan. Akan ada banyak waktu untuk ini, serta untuk musik dan bernyanyi, tetapi akan ada juga pekerjaan yang harus dilakukan. Pekerjaan ini tidak diragukan lagi akan dirujuk dengan cara yang tepat untuk pelayanan kita di sini dalam kehidupan ini (Wahyu 22:12) dan pasti akan menjadi pekerjaan yang memuaskan dan berbuah. Dalam semesta yang tak terbatas, dengan kekekalan waktu, kita tidak akan pernah kehabisan hal-hal untuk dilakukan.

Defender (ID): Why 22:4 - dahi mereka Catatan Wahyu 3:12; Wahyu 7:3.

Catatan Wahyu 3:12; Wahyu 7:3.

Defender (ID): Why 22:7 - diberkati Berkat yang dijanjikan di awal Kitab Wahyu (Wahyu 1:3) diulang di akhir, dengan penekanan pada pentingnya menjaga (yaitu, melindungi dari pencairan, d...

Berkat yang dijanjikan di awal Kitab Wahyu (Wahyu 1:3) diulang di akhir, dengan penekanan pada pentingnya menjaga (yaitu, melindungi dari pencairan, distorsi, atau penambahan) "kata-kata" (yaitu, kata-kata itu sendiri) dari buku ini, hingga kedatangan Tuhan."

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Why 22:1 - -- Yeh 47:1, Za 14:8

Ref. Silang BIS: Why 22:2 - -- Kej 2:9

Ref. Silang BIS: Why 22:3 - -- Za 14:11

Ref. Silang BIS: Why 22:5 - -- Yes 60:19, Dan 7:18

Ref. Silang TB: Why 22:1 - -- Yeh 47:1, Za 14:8

Ref. Silang TB: Why 22:2 - -- Kej 2:9

Ref. Silang TB: Why 22:3 - -- Za 14:11

Ref. Silang TB: Why 22:5 - -- Yes 60:19, Da 7:18

Hagelberg: Why 22:1 - -- 22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu...

22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

Dengan kata yang tidak sama,705 Yohanes dalam Yohanes 7:38 menyebutkan "sungai-sungai air hidup".706 Ungkapan ini rupanya dilatarbelakangi oleh Yehezkiel 47:1-12. Di situ Yehezkiel menceritakan "air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci" yang mengalir menjadi sungai yang masuk ke Laut Mati, yang airnya menjadi tawar dan penuh dengan ikan. Penglihatan Yehezkiel menunjuk pada masa Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan Wahyu pasal 22:1 menunjuk pada masa Kekekalan, tetapi bukan merupakan sesuatu yang aneh jika ada kesamaan antara dua masa tersebut.

Sungai air kehidupan mengandung makna Roh Allah, kekudusan, dan kehidupan kekal dalam Keluaran 40:12, 30; Imamat 14:8-9; Yesaya 44:3; Yohanes 4:14; 7:38-39; dan Ibrani 10:22.

Dalam Wahyu pasal 22:17 kita membaca, "...Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" Apa yang akan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu, juga dapat diperoleh dari Anak Domba Allah saat ini, melalui iman pribadi dalam Kristus Yesus sebagai Juru Selamat pribadi. Dengan demikian ada hubungan yang erat antara masa kekekalan dan zaman ini, sehingga zaman ini kita dapat merasakan kekekalan, di dalam Kristus. Apa yang dapat dirasakan melalui iman dalam Kristus, dapat diperdalam melalui ketaatan pada kehendak-Nya, sesuai dengan yang dikatakan dalam pasal 2-3.

Para pembaca mula-mula di Laodikia tidak lupa bahwa mereka pernah dijanjikan untuk didudukkan bersama-sama dengan Kristus di atas takhta-Nya yang digambarkan dalam ayat ini, asalkan mereka setia sampai mati.

Hagelberg: Why 22:1-5 - -- 4. Sungai Kehidupan dan Hamba Anak Domba di Yerusalem Baru (22:1-5)

4. Sungai Kehidupan dan Hamba Anak Domba di Yerusalem Baru (22:1-5)

Hagelberg: Why 22:1 - -- 22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu...

22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

Dengan kata yang tidak sama,705 Yohanes dalam Yohanes 7:38 menyebutkan "sungai-sungai air hidup".706 Ungkapan ini rupanya dilatarbelakangi oleh Yehezkiel 47:1-12. Di situ Yehezkiel menceritakan "air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci" yang mengalir menjadi sungai yang masuk ke Laut Mati, yang airnya menjadi tawar dan penuh dengan ikan. Penglihatan Yehezkiel menunjuk pada masa Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan Wahyu pasal 22:1 menunjuk pada masa Kekekalan, tetapi bukan merupakan sesuatu yang aneh jika ada kesamaan antara dua masa tersebut.

Sungai air kehidupan mengandung makna Roh Allah, kekudusan, dan kehidupan kekal dalam Keluaran 40:12, 30; Imamat 14:8-9; Yesaya 44:3; Yohanes 4:14; 7:38-39; dan Ibrani 10:22.

Dalam Wahyu pasal 22:17 kita membaca, "...Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" Apa yang akan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu, juga dapat diperoleh dari Anak Domba Allah saat ini, melalui iman pribadi dalam Kristus Yesus sebagai Juru Selamat pribadi. Dengan demikian ada hubungan yang erat antara masa kekekalan dan zaman ini, sehingga zaman ini kita dapat merasakan kekekalan, di dalam Kristus. Apa yang dapat dirasakan melalui iman dalam Kristus, dapat diperdalam melalui ketaatan pada kehendak-Nya, sesuai dengan yang dikatakan dalam pasal 2-3.

Para pembaca mula-mula di Laodikia tidak lupa bahwa mereka pernah dijanjikan untuk didudukkan bersama-sama dengan Kristus di atas takhta-Nya yang digambarkan dalam ayat ini, asalkan mereka setia sampai mati.

Hagelberg: Why 21:1--22:5 - -- D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5) Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan S...

D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5)

Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan Seribu Tahun. Bumi dan langit yang lama sudah tidak ada lagi. Peralihan ini, antara Kerajaan Seribu Tahun dan kerajaan yang kekal (dengan "langit yang baru dan bumi yang baru") juga diceritakan dalam 1 Korintus 15:24, yang berbunyi, "Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan, dan kekuatan." Dalam penglihatan ini Yerusalem yang baru dinyatakan sebagai pusat dari ciptaan baru.

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 22:2 - -- 22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon707 kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan se...

22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon707 kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Dalam Kejadian 2:9; dan 3:22 pohon kehidupan disebutkan. Dalam Wahyu pasal 2:7 buah pohon kehidupan dijanjikan kepada barangsiapa yang menang, terutama mereka yang kembali kepada kasih yang semula. Dalam ayat ini kelimpahan buah di Kota Yerusalem Baru diceritakan. Mengingat latar belakang di Kejadian pasal 3 dan juga Wahyu pasal 2, rupanya buah itu melambangkan atau menandai hidup kekal yang berkelimpahan.

Yehezkiel 47:12 berkata, "Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat." Dalam Wahyu 22:2, Yohanes mencatat bahwa daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Yehezkiel tidak menyebut siapa yang disembuhkan, tetapi Yohanes menyebut bangsa-bangsa. Siapakah mereka? Sampai dengan Wahyu pasal 20:8 bangsa-bangsa itu memberontak dan melawan Tuhan Allah. Mereka disesatkan (pasal 18:3, 23; 20:3, dan 8), tetapi rupanya di antara mereka ada yang bertobat, karena dalam pasal 21:24 dikatakan mereka "berjalan di dalam cahaya" kemuliaan Allah, dan dalam pasal 21:26 dikatakan "kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepada" Yerusalem Baru. Rupanya mereka tinggal di luar Kota Yerusalem Baru,708 dan mereka di bawah pemerintahan Anak Domba serta mereka yang duduk di atas takhta-Nya bersama-sama dengan Dia. Mereka ditebus dan diampuni, mereka tidak di lautan api.

Lagipula untuk apa mereka perlu disembuhkan dengan daun pohon itu? Jika bagian ini menceritakan masa kekekalan, sulit mengatakan bahwa ada penyakit jasmani yang harus diobati. Tetapi jika bangsa-bangsa tersebut terdiri dari orang yang sudah percaya kepada Anak Domba, tetapi tidak "menang", mungkinkah daun pohon itu berfungsi sebagai penghibur mereka dalam penyesalan akibat ketidaktaatannya? Memang nas ini sulit dimengerti.

Hagelberg: Why 22:2 - -- 22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon707 kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan se...

22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon707 kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Dalam Kejadian 2:9; dan 3:22 pohon kehidupan disebutkan. Dalam Wahyu pasal 2:7 buah pohon kehidupan dijanjikan kepada barangsiapa yang menang, terutama mereka yang kembali kepada kasih yang semula. Dalam ayat ini kelimpahan buah di Kota Yerusalem Baru diceritakan. Mengingat latar belakang di Kejadian pasal 3 dan juga Wahyu pasal 2, rupanya buah itu melambangkan atau menandai hidup kekal yang berkelimpahan.

Yehezkiel 47:12 berkata, "Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat." Dalam Wahyu 22:2, Yohanes mencatat bahwa daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Yehezkiel tidak menyebut siapa yang disembuhkan, tetapi Yohanes menyebut bangsa-bangsa. Siapakah mereka? Sampai dengan Wahyu pasal 20:8 bangsa-bangsa itu memberontak dan melawan Tuhan Allah. Mereka disesatkan (pasal 18:3, 23; 20:3, dan 8), tetapi rupanya di antara mereka ada yang bertobat, karena dalam pasal 21:24 dikatakan mereka "berjalan di dalam cahaya" kemuliaan Allah, dan dalam pasal 21:26 dikatakan "kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepada" Yerusalem Baru. Rupanya mereka tinggal di luar Kota Yerusalem Baru,708 dan mereka di bawah pemerintahan Anak Domba serta mereka yang duduk di atas takhta-Nya bersama-sama dengan Dia. Mereka ditebus dan diampuni, mereka tidak di lautan api.

Lagipula untuk apa mereka perlu disembuhkan dengan daun pohon itu? Jika bagian ini menceritakan masa kekekalan, sulit mengatakan bahwa ada penyakit jasmani yang harus diobati. Tetapi jika bangsa-bangsa tersebut terdiri dari orang yang sudah percaya kepada Anak Domba, tetapi tidak "menang", mungkinkah daun pohon itu berfungsi sebagai penghibur mereka dalam penyesalan akibat ketidaktaatannya? Memang nas ini sulit dimengerti.

Hagelberg: Why 22:3 - -- 22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat.709 Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah710 kepada-Nya Ada ...

22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat.709 Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah710 kepada-Nya

Ada dua kemungkinan untuk menafsirkan ungkapan tidak akan ada lagi laknat. Pertama, bahwa kutuk Allah yang diadakan dalam Kejadian 3:14-19 akan ditiadakan. Kemungkinan ini dikuatkan dengan adanya "pohon kehidupan" yang juga disebutkan dalam Kejadian pasal 3. Kedua, bahwa perintah untuk memusnahkan berhala serta segala bangsa yang menyembah berhala, akan ditiadakan.711 Rupanya tafsiran yang kedua lebih kuat, karena ungkapan tidak akan ada lagi laknat merupakan kutipan dari Zakharia 14:11 yang berkata, "Orang akan menetap di dalamnya, sebab penumpasan712 tidak akan ada lagi, dan Yerusalem akan tetap aman." Dalam konteks sungai air kehidupan yang mengalir dari Yerusalem, Zakharia berkata bahwa perintah penumpasan ditiadakan. Mereka yang dulu menyembah berhala sudah diampuni, dan tidak akan ditumpas.

Hagelberg: Why 22:3 - -- 22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat.709 Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah710 kepada-Nya Ada ...

22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat.709 Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah710 kepada-Nya

Ada dua kemungkinan untuk menafsirkan ungkapan tidak akan ada lagi laknat. Pertama, bahwa kutuk Allah yang diadakan dalam Kejadian 3:14-19 akan ditiadakan. Kemungkinan ini dikuatkan dengan adanya "pohon kehidupan" yang juga disebutkan dalam Kejadian pasal 3. Kedua, bahwa perintah untuk memusnahkan berhala serta segala bangsa yang menyembah berhala, akan ditiadakan.711 Rupanya tafsiran yang kedua lebih kuat, karena ungkapan tidak akan ada lagi laknat merupakan kutipan dari Zakharia 14:11 yang berkata, "Orang akan menetap di dalamnya, sebab penumpasan712 tidak akan ada lagi, dan Yerusalem akan tetap aman." Dalam konteks sungai air kehidupan yang mengalir dari Yerusalem, Zakharia berkata bahwa perintah penumpasan ditiadakan. Mereka yang dulu menyembah berhala sudah diampuni, dan tidak akan ditumpas.

Hagelberg: Why 22:4 - -- 22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Dalam pasal 1:16 dikatakan "wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matah...

22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

Dalam pasal 1:16 dikatakan "wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik", tetapi di sini kita membaca bahwa mereka yang tinggal di kota itu akan melihat wajah-Nya, sesuatu yang tidak diperbolehkan bagi Musa sendiri (Keluaran 33:20 dan 23). Rupanya hubungan mereka dengan Dia lebih erat. Demikianlah kerinduan umat Allah yang kudus sepanjang masa (Mazmur 42:2 dan Matius 5:8).

Dalam Wahyu pasal 3:12 barangsiapa yang menang memperoleh janji, "akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem Baru, yang turun dari surga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru." Dalam pasal 14:1 ada "seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya". Jadi, dalam nas ini ada kesamaan identitas di antara beberapa kelompok pahlawan dalam Kitab Wahyu, yaitu mereka yang tinggal di dalam Yerusalem Baru, mereka yang menang, dan seratus empat puluh empat ribu orang Yahudi itu.

Ada juga kontras yang kuat antara pahlawan tersebut dan mereka yang menerima tanda Anti-Kristus di dahi mereka (pasal 13:17).

Hagelberg: Why 22:4 - -- 22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Dalam pasal 1:16 dikatakan "wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matah...

22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

Dalam pasal 1:16 dikatakan "wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik", tetapi di sini kita membaca bahwa mereka yang tinggal di kota itu akan melihat wajah-Nya, sesuatu yang tidak diperbolehkan bagi Musa sendiri (Keluaran 33:20 dan 23). Rupanya hubungan mereka dengan Dia lebih erat. Demikianlah kerinduan umat Allah yang kudus sepanjang masa (Mazmur 42:2 dan Matius 5:8).

Dalam Wahyu pasal 3:12 barangsiapa yang menang memperoleh janji, "akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem Baru, yang turun dari surga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru." Dalam pasal 14:1 ada "seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya". Jadi, dalam nas ini ada kesamaan identitas di antara beberapa kelompok pahlawan dalam Kitab Wahyu, yaitu mereka yang tinggal di dalam Yerusalem Baru, mereka yang menang, dan seratus empat puluh empat ribu orang Yahudi itu.

Ada juga kontras yang kuat antara pahlawan tersebut dan mereka yang menerima tanda Anti-Kristus di dahi mereka (pasal 13:17).

Hagelberg: Why 22:5 - -- 22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan...

22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Dalam ayat ini apa yang dikatakan dalam pasal 21:23 ditegaskan. Tidak ada kegelapan lagi, malam tidak akan ada lagi di sana. Merupakan penghiburan bahwa: Tuhan Allah akan menerangi mereka.

Kata terakhir dari penglihatan yang terakhir adalah bahwa mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Dalam pasal 20:4 dan 6 kita membaca bahwa mereka yang bertakhta, dan mereka yang dibunuh oleh binatang itu, "memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya". Dalam ayat ini dijelaskan bahwa masa pemerintahan mereka tidak berakhir dengan seribu tahun itu. Masa pemerintahan mereka berlangsung sampai selama-lamanya. Dengan demikian janji kepada mereka yang menang menjadi lebih indah dan lebih besar lagi. Begitu juga penglihatan Yerusalem Baru dikaitkan dengan janji-janji-Nya kepada jemaat di Tiatira dalam pasal 2:26-27, yaitu "Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi...", dan kepada jemaat di Laodikia dalam pasal 3:21, yaitu, "Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya."

Kaitan tersebut amat penting dari segi tujuan Kitab Wahyu. Tuntutan-tuntutan dan janji-janji yang ada dalam pasal 2-3 bukanlah pernyataan yang berdiri sendiri dan tidak ada kaitannya dengan keadaan masa itu, masa kini, serta masa mendatang. Demikian juga, nubuatan mengenai Yerusalem Baru bukan hanya nubuatan untuk dibaca dan dimengerti oleh orang percaya, namun nubuatan ini harus dihayati. Kunci penghayatan ini terletak pada kaitan antara pasal 2-3 dan pasal 19-22:5. Keindahan Yerusalem Baru diceritakan supaya kota itu menjadi harapan kita. Dengan demikian kita dikuatkan untuk melakukan apa yang dituntut dalam pasal 2-3, sehingga kita boleh mengalami kebahagiaan yang ditawarkan dalam pasal 1: 3.

Rupanya mereka yang diam di dalam Kota Yerusalem Baru adalah mereka yang menang dalam pasal 2-3. Mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Kota Yerusalem Baru menjadi kota pemerintahan, yaitu ibu kota dalam Surga Baru dan Bumi Baru.

Jika mereka yang menang memerintah di sana, pertanyaannya: Mereka memerintah atas siapa? Yang jelas mereka tidak memerintah atas orang yang tidak percaya kepada Anak Domba, karena orang-orang itu berada di lautan api. Kalau demikian, tinggal mereka yang percaya kepada Anak Domba, mereka yang ditebus, tetapi mereka tidak "setia sampai mati", dan mereka tidak "melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya". Sebenarnya orang-orang seperti itu jarang dikemukakan dalam Kitab Wahyu, bukan karena tidak ada, tetapi karena dalam Kitab Wahyu kita didorong supaya menang, bukan supaya kita "asal-asalan". Bagaimana keadaan mereka? Pasti mereka mengalami ancaman-ancaman seperti yang diungkapkan dalam pasal 2-3, namun mereka "selamat... seperti dari dalam api" (1 Korintus 3:15). Jikalau mereka selamat, maka mereka akan diperbolehkan masuk ke dalam Kerajaan Allah, dan ke dalam Surga Baru dan Bumi Baru, tetapi sedikit sekali yang dikatakan mengenai mereka.

Ternyata juga sedikit yang dikatakan mengenai Surga Baru dan Bumi Baru, di luar apa yang dikatakan mengenai Yerusalem Baru. Hanya dua nas, yaitu pasal 21:1 dan pasal 21:24-27, yang menceritakan tentang apa yang ada di luar Kota Yerusalem Baru. Dalam nas tersebut, kita membaca bahwa "bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahaya" kota itu713 dan "kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepada" kota tersebut. Mereka yang berada di bawah pemerintahan kota tersebut, harus membawa upeti ke sana.

Sedikit saja yang dikatakan mengenai orang selamat yang tidak menang, dan sedikit saja dikatakan mengenai wilayah yang mereka diami, yaitu Bumi Baru. Tetapi banyak hal yang dikatakan mengenai mereka yang menang, karena bersama-sama Anak Domba di kota yang indah itu, mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Hagelberg: Why 22:5 - -- 22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan...

22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Dalam ayat ini apa yang dikatakan dalam pasal 21:23 ditegaskan. Tidak ada kegelapan lagi, malam tidak akan ada lagi di sana. Merupakan penghiburan bahwa: Tuhan Allah akan menerangi mereka.

Kata terakhir dari penglihatan yang terakhir adalah bahwa mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Dalam pasal 20:4 dan 6 kita membaca bahwa mereka yang bertakhta, dan mereka yang dibunuh oleh binatang itu, "memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya". Dalam ayat ini dijelaskan bahwa masa pemerintahan mereka tidak berakhir dengan seribu tahun itu. Masa pemerintahan mereka berlangsung sampai selama-lamanya. Dengan demikian janji kepada mereka yang menang menjadi lebih indah dan lebih besar lagi. Begitu juga penglihatan Yerusalem Baru dikaitkan dengan janji-janji-Nya kepada jemaat di Tiatira dalam pasal 2:26-27, yaitu "Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi...", dan kepada jemaat di Laodikia dalam pasal 3:21, yaitu, "Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya."

Kaitan tersebut amat penting dari segi tujuan Kitab Wahyu. Tuntutan-tuntutan dan janji-janji yang ada dalam pasal 2-3 bukanlah pernyataan yang berdiri sendiri dan tidak ada kaitannya dengan keadaan masa itu, masa kini, serta masa mendatang. Demikian juga, nubuatan mengenai Yerusalem Baru bukan hanya nubuatan untuk dibaca dan dimengerti oleh orang percaya, namun nubuatan ini harus dihayati. Kunci penghayatan ini terletak pada kaitan antara pasal 2-3 dan pasal 19-22:5. Keindahan Yerusalem Baru diceritakan supaya kota itu menjadi harapan kita. Dengan demikian kita dikuatkan untuk melakukan apa yang dituntut dalam pasal 2-3, sehingga kita boleh mengalami kebahagiaan yang ditawarkan dalam pasal 1: 3.

Rupanya mereka yang diam di dalam Kota Yerusalem Baru adalah mereka yang menang dalam pasal 2-3. Mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Kota Yerusalem Baru menjadi kota pemerintahan, yaitu ibu kota dalam Surga Baru dan Bumi Baru.

Jika mereka yang menang memerintah di sana, pertanyaannya: Mereka memerintah atas siapa? Yang jelas mereka tidak memerintah atas orang yang tidak percaya kepada Anak Domba, karena orang-orang itu berada di lautan api. Kalau demikian, tinggal mereka yang percaya kepada Anak Domba, mereka yang ditebus, tetapi mereka tidak "setia sampai mati", dan mereka tidak "melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya". Sebenarnya orang-orang seperti itu jarang dikemukakan dalam Kitab Wahyu, bukan karena tidak ada, tetapi karena dalam Kitab Wahyu kita didorong supaya menang, bukan supaya kita "asal-asalan". Bagaimana keadaan mereka? Pasti mereka mengalami ancaman-ancaman seperti yang diungkapkan dalam pasal 2-3, namun mereka "selamat... seperti dari dalam api" (1 Korintus 3:15). Jikalau mereka selamat, maka mereka akan diperbolehkan masuk ke dalam Kerajaan Allah, dan ke dalam Surga Baru dan Bumi Baru, tetapi sedikit sekali yang dikatakan mengenai mereka.

Ternyata juga sedikit yang dikatakan mengenai Surga Baru dan Bumi Baru, di luar apa yang dikatakan mengenai Yerusalem Baru. Hanya dua nas, yaitu pasal 21:1 dan pasal 21:24-27, yang menceritakan tentang apa yang ada di luar Kota Yerusalem Baru. Dalam nas tersebut, kita membaca bahwa "bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahaya" kota itu713 dan "kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepada" kota tersebut. Mereka yang berada di bawah pemerintahan kota tersebut, harus membawa upeti ke sana.

Sedikit saja yang dikatakan mengenai orang selamat yang tidak menang, dan sedikit saja dikatakan mengenai wilayah yang mereka diami, yaitu Bumi Baru. Tetapi banyak hal yang dikatakan mengenai mereka yang menang, karena bersama-sama Anak Domba di kota yang indah itu, mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Hagelberg: Why 22:6 - -- 22:6 Lalu ia715 berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini setia dan benar,716 dan Tuhan, Allah yang menguasai717 roh para nabi, telah mengutus malaik...

22:6 Lalu ia715 berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini setia dan benar,716 dan Tuhan, Allah yang menguasai717 roh para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus terjadi dengan tiba-tiba."718

Ayat ini, dengan "rantai saluran ilham" Allah, malaikat-Nya, dan hamba-hamba-Nya, mengingatkan kita pada pasal 1:1. Kesamaan ini menandai bahwa penglihatan kitab ini akan segera berakhir. Bagian ini ditujukan kepada para pembaca, dan tidak menjelaskan keadaan mereka yang ada di Kota Yerusalem Baru.

Ungkapan apa yang harus terjadi dengan tiba-tiba juga dipakai dalam pasal 1:1, dan ungkapan yang hampir sama dipakai dalam pasal 4:1. Mounce719 dan Ladd720 mengungkapkan bahwa sepanjang zaman, umat Kristen harus berjaga-jaga menantikan kedatangan Kristus, sesuai dengan Matius pasal 24:42-44. Tanggal dan tahun kedatangan Kristus tidak diilhamkan, supaya setiap generasi tetap berjaga-jaga.

Hagelberg: Why 22:6-17 - -- E. Penjelasan Akhir dari Penglihatan (22:6-17) Sesudah Yohanes mendapat penglihatan Yerusalem Baru, penglihatan dan kesaksian itu dikuatkan oleh beber...

E. Penjelasan Akhir dari Penglihatan (22:6-17)

Sesudah Yohanes mendapat penglihatan Yerusalem Baru, penglihatan dan kesaksian itu dikuatkan oleh beberapa perkataan. Perkataan yang pertama diucapkan oleh malaikat yang muncul dalam pasal 21:9 (yang mengantar Rasul Yohanes pada penglihatan Yerusalem Baru), perkataan yang kedua oleh Tuhan Yesus sendiri, dan yang ketiga oleh Rasul Yohanes. Tidak mudah mengidentifikasi secara spesifik siapa pembicara ayat-ayat tertentu dalam bagian ini.

Tiga tema ditegaskan dalam bagian tersebut. Pertama, bahwa Firman ini benar, kedua bahwa Tuhan Yesus akan kembali secara mendadak, dan ketiga bahwa ada pahala bagi setiap orang yang menuruti apa yang tertulis dalam kitab ini.

Banyak kesamaan antara bagian ini dengan bagian pembukaan Kitab Wahyu, antara lain sama-sama mengungkapkan:

· Nubuatan yang benar: 1:3 dan 22:6, 9-10, 18-19.

· Panggilan Yohanes: 1:1, 9-10 dan 22:8-10.

· Anjuran untuk membacakan kitab: 1:3, 11 dan 22:18

· Tujuan untuk membesarkan hati jemaat: 1:3 dan 22:7, 12, dan 14.714

Hagelberg: Why 22:6 - -- 22:6 Lalu ia715 berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini setia dan benar,716 dan Tuhan, Allah yang menguasai717 roh para nabi, telah mengutus malaik...

22:6 Lalu ia715 berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini setia dan benar,716 dan Tuhan, Allah yang menguasai717 roh para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus terjadi dengan tiba-tiba."718

Ayat ini, dengan "rantai saluran ilham" Allah, malaikat-Nya, dan hamba-hamba-Nya, mengingatkan kita pada pasal 1:1. Kesamaan ini menandai bahwa penglihatan kitab ini akan segera berakhir. Bagian ini ditujukan kepada para pembaca, dan tidak menjelaskan keadaan mereka yang ada di Kota Yerusalem Baru.

Ungkapan apa yang harus terjadi dengan tiba-tiba juga dipakai dalam pasal 1:1, dan ungkapan yang hampir sama dipakai dalam pasal 4:1. Mounce719 dan Ladd720 mengungkapkan bahwa sepanjang zaman, umat Kristen harus berjaga-jaga menantikan kedatangan Kristus, sesuai dengan Matius pasal 24:42-44. Tanggal dan tahun kedatangan Kristus tidak diilhamkan, supaya setiap generasi tetap berjaga-jaga.

Hagelberg: Why 22:7 - -- 22:7 "Sesungguhnya Aku datang721 dengan tiba-tiba.722 Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat723 kitab ini!" Rupanya Tuhan Yesus ...

22:7 "Sesungguhnya Aku datang721 dengan tiba-tiba.722 Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat723 kitab ini!"

Rupanya Tuhan Yesus sendirilah yang berbicara dalam ayat ini.724 Dengan ungkapan ini, Dia mempertajam apa yang telah dikatakan dalam ayat yang sebelumnya. Bukan saja hal-hal yang dinubuatkan dalam Kitab Wahyu harus terjadi dengan tiba-tiba, tetapi Dia sendiri akan datang dengan tiba-tiba.

Ucapan bahagia ini mirip sekali dengan ucapan bahagia yang ada dalam pasal 1:3, "Berbahagialah... mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat." Dengan demikian Tuhan Yesus sendiri menegaskan tema utama dari Kitab Wahyu, yaitu bahwa Dia akan datang dan menang, lalu membagikan pahala kepada yang menaati apa yang tertulis di dalam kitab ini, khususnya di dalam pasal 2-3. Kitab Wahyu tidak dimaksudkan untuk menjadi bahan perdebatan di sekolah Alkitab. Kitab Wahyu dimaksudkan untuk diterapkan, supaya pembaca juga ikut memerintah di Yerusalem Baru selama-lamanya.

Bauckham725 mengamati bahwa sama seperti pasal 1:1 bergema dalam pasal 22:6, demikian juga pasal 1:3 bergema dalam pasal 22:7, untuk menandai bahwa pasal 22:6-9 merupakan penutup dari penglihatan Yerusalem Baru dan sekaligus sebagai permulaan penutup kitab.

Hagelberg: Why 22:7 - -- 22:7 "Sesungguhnya Aku datang721 dengan tiba-tiba.722 Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat723 kitab ini!" Rupanya Tuhan Yesus ...

22:7 "Sesungguhnya Aku datang721 dengan tiba-tiba.722 Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat723 kitab ini!"

Rupanya Tuhan Yesus sendirilah yang berbicara dalam ayat ini.724 Dengan ungkapan ini, Dia mempertajam apa yang telah dikatakan dalam ayat yang sebelumnya. Bukan saja hal-hal yang dinubuatkan dalam Kitab Wahyu harus terjadi dengan tiba-tiba, tetapi Dia sendiri akan datang dengan tiba-tiba.

Ucapan bahagia ini mirip sekali dengan ucapan bahagia yang ada dalam pasal 1:3, "Berbahagialah... mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat." Dengan demikian Tuhan Yesus sendiri menegaskan tema utama dari Kitab Wahyu, yaitu bahwa Dia akan datang dan menang, lalu membagikan pahala kepada yang menaati apa yang tertulis di dalam kitab ini, khususnya di dalam pasal 2-3. Kitab Wahyu tidak dimaksudkan untuk menjadi bahan perdebatan di sekolah Alkitab. Kitab Wahyu dimaksudkan untuk diterapkan, supaya pembaca juga ikut memerintah di Yerusalem Baru selama-lamanya.

Bauckham725 mengamati bahwa sama seperti pasal 1:1 bergema dalam pasal 22:6, demikian juga pasal 1:3 bergema dalam pasal 22:7, untuk menandai bahwa pasal 22:6-9 merupakan penutup dari penglihatan Yerusalem Baru dan sekaligus sebagai permulaan penutup kitab.

Hagelberg: Why 22:8 - -- 22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat hal-hal726 itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki ...

22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat hal-hal726 itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat,727 yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.

Kata Dan aku, Yohanes ditempatkan paling awal dalam kalimat ini untuk menekankan kata tersebut. Dalam ayat-ayat sebelumnya telah ditekankan bahwa kata-kata nubuatan ini berasal dari Allah, tetapi dalam ayat ini Yohanes meyakinkan bahwa dia sendiri yang menyaksikan penglihatan-penglihatan Kitab Wahyu.

Dalam pasal 19:10 ada peristiwa yang hampir sama. Pengulangan peristiwa ini berfungsi untuk menutup penglihatan kota: penglihatan Kota Babel ditutup dengan pasal 19:10, dan penglihatan Kota Yerusalem Baru ditutup dengan nas ini.728

Menurut Bauckham,729 malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku adalah malaikat yang muncul dalam pasal 1:1, dan semuanya itu yang telah ditunjukkan kepada Yohanes menunjuk pada seisi Kitab Wahyu. Dengan demikian segala penglihatan Kitab Wahyu berakhir di sini.

Hagelberg: Why 22:8 - -- 22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat hal-hal726 itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki ...

22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat hal-hal726 itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat,727 yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.

Kata Dan aku, Yohanes ditempatkan paling awal dalam kalimat ini untuk menekankan kata tersebut. Dalam ayat-ayat sebelumnya telah ditekankan bahwa kata-kata nubuatan ini berasal dari Allah, tetapi dalam ayat ini Yohanes meyakinkan bahwa dia sendiri yang menyaksikan penglihatan-penglihatan Kitab Wahyu.

Dalam pasal 19:10 ada peristiwa yang hampir sama. Pengulangan peristiwa ini berfungsi untuk menutup penglihatan kota: penglihatan Kota Babel ditutup dengan pasal 19:10, dan penglihatan Kota Yerusalem Baru ditutup dengan nas ini.728

Menurut Bauckham,729 malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku adalah malaikat yang muncul dalam pasal 1:1, dan semuanya itu yang telah ditunjukkan kepada Yohanes menunjuk pada seisi Kitab Wahyu. Dengan demikian segala penglihatan Kitab Wahyu berakhir di sini.

Hagelberg: Why 22:9 - -- 22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yan...

22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"

Pasal 22:8-9 menceritakan kekeliruan Yohanes. Mungkin karena ketakutan, dia hendak menyembah malaikat, tetapi dia ditegur oleh malaikat itu. Peristiwa ini juga menguatkan nubuatan ini, sebab dengan membaca nas ini, kita meyakini bahwa Yohanes tidak malu mengakui kesalahannya. Pasti Yohanes tidak sempurna, tetapi penulisannya murni. Dia tidak memegahkan dirinya.

Yohanes mau menyembah malaikat itu sebagai sumber ilham yang begitu dahsyat, tetapi malaikat itu menolak penyembahan tersebut. Yohanes disuruh, Sembahlah Allah! Dengan demikian malaikat menegaskan bahwa Tuhan Allah merupakan sumber wahyu yang dialami oleh Yohanes. Menurut malaikat itu, yang begitu mulia sehingga hampir disembah oleh Yohanes, visi itu merupakan ilham dari Tuhan Allah.

Dalam teguran singkat ini definisi kata hamba diperjelas: para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini layak dianggap hamba. Sekali lagi hal ketaatan dikemukakan.

Hagelberg: Why 22:9 - -- 22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yan...

22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"

Pasal 22:8-9 menceritakan kekeliruan Yohanes. Mungkin karena ketakutan, dia hendak menyembah malaikat, tetapi dia ditegur oleh malaikat itu. Peristiwa ini juga menguatkan nubuatan ini, sebab dengan membaca nas ini, kita meyakini bahwa Yohanes tidak malu mengakui kesalahannya. Pasti Yohanes tidak sempurna, tetapi penulisannya murni. Dia tidak memegahkan dirinya.

Yohanes mau menyembah malaikat itu sebagai sumber ilham yang begitu dahsyat, tetapi malaikat itu menolak penyembahan tersebut. Yohanes disuruh, Sembahlah Allah! Dengan demikian malaikat menegaskan bahwa Tuhan Allah merupakan sumber wahyu yang dialami oleh Yohanes. Menurut malaikat itu, yang begitu mulia sehingga hampir disembah oleh Yohanes, visi itu merupakan ilham dari Tuhan Allah.

Dalam teguran singkat ini definisi kata hamba diperjelas: para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini layak dianggap hamba. Sekali lagi hal ketaatan dikemukakan.

Gill (ID): Why 22:1 - Dan ia menunjukkan kepadaku sebuah sungai yang murni dari air kehidupan // jernih seperti kristal // yang mengalir keluar dari takhta Tuhan dan Anak Domba. Dan ia menunjukkan kepadaku sebuah sungai yang murni dari air kehidupan,.... Bukan baptisan, yang biasanya dilakukan di sungai dan kolam air; dan yang...

Dan ia menunjukkan kepadaku sebuah sungai yang murni dari air kehidupan,.... Bukan baptisan, yang biasanya dilakukan di sungai dan kolam air; dan yang berkomitmen pada kehidupan yang murni; dan, kuasa serta wewenangnya untuk melakukannya berasal dari Tuhan dan Kristus; tetapi dalam keadaan Yerusalem ini tidak akan ada penggunaan atau kebutuhan akan tata ibadah; karena Why 22:1 termasuk dalam bab sebelumnya, dan merupakan kelanjutan dari kisah yang sama, ini bukanlah visi baru, melainkan bagian dari yang sebelumnya, yang ditunjukkan oleh malaikat yang sama, seperti dalam Why 21:9 kepada Yohanes: dan juga bukan Roh Kudus yang dimaksud dengan sungai ini, yang karunia dan anugerahnya kadang-kadang, karena kelimpahan, kemurnian, dan kekuatan yang menghidupkan, dibandingkan dengan sungai air kehidupan; dan yang merupakan Roh yang murni dan kudus, serta berasal dari Bapa dan Anak: juga bukan doktrin Injil, yang berasal dari Tuhan yang terberkati, dan merupakan Injil Kristus; dan, ketika diberitakan dengan murni dan setia, adalah jernih seperti kristal; dan merupakan cara untuk menyampaikan kehidupan spiritual kepada manusia, serta menopangnya di dalam diri mereka: juga bukan sukacita tertinggi di surga, yang dapat disebut sebagai sungai kesenangan, karena limpahan dan variasi nikmat; murni, dan jernih seperti kristal, untuk kesucian dan pengetahuan yang sempurna dari keadaan tersebut; dan dapat dikatakan berasal dari takhta Tuhan dan Anak Domba, sebagai hadiah bebas dari Tuhan melalui Kristus; tetapi keadaan ini tidak dimaksudkan di sini: melainkan, oleh karena itu, sungai ini dimaksudkan sebagai kasih Allah yang kekal, yang dapat dibandingkan dengan sungai karena luas dan kelimpahannya, ketinggian dan kedalamannya, panjang dan lebar; dan untuk tampilan besarnya dalam keadaan ini, ketika airnya akan meningkat, dan menjadi sungai besar untuk direnangi, dan tidak dapat dilalui; dan untuk aliran-alirannya dalam pemilihan, penebusan, panggilan, pembenaran, pengampunan, adopsi, dan kehidupan yang kekal, yang membuat kota Allah bersukacita; dan untuk kesenangan yang dihasilkannya, serta buah yang diberikannya kepada mereka yang meminumnya: sungai ini dapat disebut "sungai air kehidupan", karena dalam keadaan saat ini, ia menghidupkan mereka yang mati dalam kesalahan dan dosa; menghidupkan orang-orang kudus ketika mati dan tak bergairah, menopang jiwa mereka, dan merupakan minuman yang menjaga dari pingsan; ia menjaga dan melindungi dari mati kedua dan merupakan sumber kehidupan yang kekal; dan itu sendiri akan bertahan dan mengalir selamanya, ia adalah air yang selalu mengalir, ia adalah kasih yang kekal: dan dapat dikatakan bahwa ia murni dan

jernih seperti kristal, karena bebas dari semua kepura-puraan dan ketidakjujuran, menjadi nyata, tulus, dan ikhlas, baik di dalam Bapa dan di dalam Kristus, yang mana buktinya paling penuh dan demonstrasi telah diberikan; dan bebas dari segala motif dan syarat dalam makhluk, di mana ia mungkin dipengaruhi; dan ini melibatkan kemurnian dan kesucian hidup serta percakapan; karena doktrin, yang membawa akun tentangnya, dan prinsip internal dari anugerah, yang merupakan buah dari itu, serta setiap penemuan tentangnya, memiliki kecenderungan ke arah ini:

berasal dari takhta Tuhan dan Anak Domba; tidak berasal dari ketaatan manusia, atau dari kasihnya kepada Tuhan, atau dari imannya kepada Kristus; karena kasih Allah mendahului semua ini, dan merupakan sumber dan penyebabnya, dan oleh karena itu tidak dapat dipindahkan dan dipengaruhi oleh semua itu; tetapi berasal dari kedaulatan Tuhan dan Kristus, yang ditandai dengan takhta keduanya, yang akan menunjukkan kasih-Nya kepada siapa yang akan Dia kasih; dan tidak ada alasan yang dapat diberikan mengapa mereka mengasihi salah satu anak manusia, selain dari kehendak dan kesenangan kedaulatan mereka; ini adalah satu-satunya motif, sumber, dan penyebab kasih mereka; dan Tuhan dan Anak Domba yang disebutkan bersama, menunjukkan kesetaraan martabat pribadi mereka, berada di takhta yang sama, dan kesetaraan kasih mereka kepada penduduk Yerusalem baru: dan demikian, seperti sungai menambah kesenangan, kegunaan, kenyamanan, dan kesehatan kota, kota yang mulia ini dipuji oleh sungai semacam itu yang mengalir di sampingnya, atau di tengah-tengahnya: mungkin ada alusi ke sungai yang mengalir dari taman Eden, karena ini akan menjadi keadaan yang paradisiakal, Kej 2:9 atau lebih tepatnya ke air dalam Yeze 47:1 yang datang dari bawah ambang Suci; meskipun sungai ini tidak berasal dari bait suci, karena tidak ada bait suci dalam keadaan ini, tetapi dari takhta Tuhan dan Anak Domba, yang menggantikannya.

Gill (ID): Why 22:2 - Di tengah jalan kota itu // dan di kedua sisi sungai ada pohon kehidupan // yang menghasilkan dua belas macam buah, dan berbuah setiap bulan // dan daun pohon itu untuk penyembuhan bangsa-bangsa. Di tengah jalan itu,.... Yaitu, dari kota yang dijelaskan pada bab sebelumnya, yang menunjukkan bahwa visi ini milik kota tersebut, dan merupakan kela...

Di tengah jalan itu,.... Yaitu, dari kota yang dijelaskan pada bab sebelumnya, yang menunjukkan bahwa visi ini milik kota tersebut, dan merupakan kelanjutannya, dan jalan itu seluruhnya terbuat dari emas murni, Wahyu 21:21

dan di kedua sisi sungai ada pohon kehidupan; bukan berarti pohon itu berdiri di tengah jalan kota, yang merupakan jalur pavemen emas, pohon tidak mungkin berdiri di sana; juga tidak di kedua sisi sungai, yang tidak mungkin, kecuali pohon kehidupan dimaksudkan untuk banyak pohon sejenis, seperti dalam visi Yehezkiel, yang menjadi alusian di sini; jadi ada sebagian di satu sisi sungai, dan sebagian di sisi lainnya, seperti di sana; lihat Yehezkiel 47:7 atau kecuali bisa dipikirkan bahwa solusi dari kesulitan ini sudah cukup, bahwa akarnya di satu sisi, dan cabangnya tumbuh ke sisi lainnya; meskipun kata-kata ini dapat diterjemahkan dengan lebih baik, dan kesulitan akan dihapus, sehinga maknanya menjadi jelas, "antara jalan itu", kota, "dan sungai, di sisi ini dan di sisi itu"; yaitu, jalan di satu sisi, dan sungai di sisi lainnya, adalah pohon kehidupan; bandingkan dengan ini Yohanes 19:18. Jadi orang Yahudi mengatakan e, bahwa pohon kehidupan berada di tengah surga, dan tubuhnya menutupi seluruh taman; dan bahwa ada lima ratus ribu rasa yang berbeda; dan bahwa tidak ada kesamaan atau bau seperti itu. Dengan pohon kehidupan dimaksudkan bukan Injil, bukan kesalehan, bukan kehidupan kekal, bukan juga salah satu dari Pribadi Ilahi lainnya, tetapi Kristus, yang adalah penulis kehidupan, baik alami, spiritual, maupun kekal; Lihat Gill pada Wahyu 2:7 dan letaknya di antara jalan kota, di mana orang-orang kudus berkomuni dan berbicara bersama, dan sungai kasih Allah yang abadi, yang dalam keadaan ini akan muncul dalam kepenuhan dan kemuliaannya, menunjukkan bahwa Kristus akan dilihat dan dinikmati oleh semua dengan cara yang paling menyenangkan dan nyaman yang bisa diinginkan:

yang menghasilkan dua belas macam buah, dan tiap bulan berbuah; bukan satu jenis buah pada satu bulan, dan jenis lainnya pada bulan berikutnya, dan seterusnya, tapi dua belas jenis setiap bulan; yang menggambarkan buah-buah dan berkat spiritual dari anugerah dari Kristus, dinikmati oleh orang-orang kudus dalam keadaan sekarang, dan berbagai kebahagiaan serta kesenangan yang dapat diperoleh dalam keadaan yang mulia ini, dan kesinambungan dari semua itu; karena semuanya selalu segar dan baru, dan akan selalu cukup untuk dua belas suku Israel yang sejati, dan untuk semua yang telah menerima ajaran dari dua belas rasul Anak Domba; yang minum dalam keadaan ini akan menjadi kasih Allah yang abadi, dan makanan mereka akan menjadi buah dari pohon kehidupan; keduanya akan mereka nikmati dalam kelimpahan yang besar:

dan daun pohon itu untuk penyembuhan bangsa-bangsa; bukan untuk menyembuhkan penyakit, atau memperbaiki kesehatan; yang dalam keadaan sekarang dilakukan melalui penerapan darah Kristus untuk pengampunan dosa, yang merupakan penyembuhan penyakit, dan melalui penyingkapan kasih Allah; melalui pelayanan Injil, dan doktrin-doktrinnya, yang mungkin dianggap diwakili oleh daun; karena tidak akan ada penyakit, baik tubuh maupun jiwa dalam keadaan ini; di samping itu, bangsa-bangsa yang akan berjalan di dalam terang kota ini akan diselamatkan dengan sempurna dan lengkap, Wahyu 21:4, tetapi daun-daun ini akan untuk menjaga dan melanjutkan kesehatan umat Allah dalam keadaan ini, seperti pohon kehidupan di taman Eden untuk menjaga kesehatan dan kehidupan Adam, seandainya dia terus berada dalam keadaan tanpa dosa; dan ini menunjukkan bahwa segala sesuatu dalam Kristus akan berkontribusi pada kenyamanan, kesehatan, dan kebahagiaan orang-orang kudus. Orang Yahudi menafsirkan ayat dalam Yehezkiel 47:12 yang dirujuk ini, tentang masa depan, atau dunia yang akan datang f; dan berbicara tentang berbagai pohon dan herba yang sangat harum dan memiliki khasiat obat, yang tumbuh di sekeliling sisi dari sebuah tempat bilas yang berada di surga g.

Gill (ID): Why 22:3 - Dan tidak akan ada lagi kutukan // tetapi tahta Tuhan dan Anak Domba akan ada di sana // dan hamba-hamba-Nya akan melayani Dia Dan tidak akan ada lagi kutukan,.... Seperti yang ada di Eden, dari mana sebuah sungai mengalir, dan di mana ada pohon kehidupan; sebab di sana ular d...

Dan tidak akan ada lagi kutukan,.... Seperti yang ada di Eden, dari mana sebuah sungai mengalir, dan di mana ada pohon kehidupan; sebab di sana ular dikutuk karena keterlibatannya dalam pelanggaran manusia, dan bumi karena itu; tetapi di bumi baru ini, dan keadaan seperti surga, serta bagi para penghuninya, tidak akan ada kutukan; di sini tidak akan ada dosa, penyebab kutukan, juga tidak ada rasa sakit dan kesedihan, juga tidak ada kematian, baik jasmani, rohani, maupun kekal, atau murka Tuhan, berbagai efek dosa, dan bagian dari kutukan; kutukan hukum tidak dapat berlaku di sini; karena, selain dari kebenaran Kristus, yang akan dikenakan oleh semua orang di Yerusalem baru, sehingga mereka akan diberkahi dan terhindar dari kutukan, mereka akan sepenuhnya murni dan suci dalam sifat, serta konsisten dan sempurna dalam ketaatan dan pelayanan mereka; mereka akan selalu melakukan kehendak Tuhan di bumi, seperti yang dilakukan di surga; tidak akan ada orang terkutuk, atau siapapun yang ditujukan untuk kebinasaan dan kehancuran, yang akan ada di sini; bukan ular tua, si iblis, ia akan dipenjarakan dalam jurang tanpa dasar; maupun binatang yang menghujat dan nabi palsu, mereka akan ditangkap dan dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api sebelum saat ini tiba; tidak ada kutukan, atau orang terkutuk yang akan tinggal di sini; bukan orang-orang yang mengutuki diri mereka sendiri, atau orang-orang kudus, atau mereka yang akan diperintahkan untuk pergi sebagai terkutuk, ini akan hancur dalam kebakaran umum; dan tidak akan ada anathema yang dinyatakan terhadap orang apapun, karena tidak akan ada yang memperkenalkan Injil lain, atau siapapun yang tidak mengasihi Tuhan Yesus Kristus; dan tidak akan ada yang menjadi anathema, atau terkutuk dari Kristus, yang diusir dari gereja Kristus, karena tidak ada anggota yang pantas untuk itu; hanya yang murni dan tak bercacat; lihat Zec 14:11.

tetapi tahta Tuhan dan Anak Domba akan ada di sana; Tuhan sendiri akan ada di sana, kemah-Nya akan di antara manusia; nama kota ini akan menjadi "Jehovah Shammah", Tuhan ada di sini; Anak Domba Allah yang murni dan tak bercacat, Putra yang Diberkati, akan ada di sini, kehadirannya akan menjadikannya keadaan yang bahagia; keduanya akan memiliki tahta atau tempat duduk di sini; mereka akan duduk di satu tahta, menjadi satu Tuhan di atas semua, diberkati selamanya; kota ini akan menjadi kota Raja yang besar, di mana kemuliaan dan keagungan kerajaan-Nya akan dipamerkan dengan sangat luar biasa, dan yang akan sangat mendukung kebahagiaan keadaan ini, serta melindunginya dari kutukan:

dan hamba-hamba-Nya akan melayani Dia: baik itu para malaikat, yang merupakan roh-roh pelayan, dan hamba-hamba Tuhan dan Anak Domba; atau para pelayan Injil, hamba-hamba Tuhan Yang Maha Tinggi; atau lebih tepatnya semua pengikut Kristus yang sejati, yang akan berada di tempat Dia berada, dan "melayani Dia": baik Tuhan maupun Anak Domba, yang satu dalam sifat, meskipun dua pribadi yang berbeda; maka melayani keduanya bukanlah melayani dua tuan: dan pelayanan yang akan dilakukan para santo dalam keadaan ini, tidak akan berupa pengkhotbahan firman, atau mengikuti pelayanannya, atau tunduk pada peraturan, yang sekarang akan berakhir, tetapi merayakan pujian Tuhan, mengagungkan kesempurnaan natur-Nya, mengakui segala penyelenggaraan, dan keselamatan, serta memuliakan kekayaan kasih karunia-Nya; dan ini akan mereka lakukan dengan cara yang paling spiritual, penuh semangat, dan sempurna, serta terus-menerus; lihat Rev 7:15.

Gill (ID): Why 22:4 - Dan mereka akan melihat wajahnya // Dan namanya akan ada di dahi mereka Dan mereka akan melihat wajahnya,.... Wajah Tuhan, yang sekarang tidak dapat dilihat; mereka akan melihatnya sebagaimana adanya; tidak hanya para mala...

Dan mereka akan melihat wajahnya,.... Wajah Tuhan, yang sekarang tidak dapat dilihat; mereka akan melihatnya sebagaimana adanya; tidak hanya para malaikat, yang selalu memandang wajah Tuhan, tetapi semua orang kudus, yang telah bangkit dan berubah, yang murni dalam hati, dan sempurna dalam kekudusan; mereka akan melihatnya secara langsung, mereka akan memiliki persekutuan yang akrab dan akrab dengan-Nya; mereka akan menikmati kasih-Nya, dan akan memiliki pengetahuan yang paling bebas dan luas tentang kasih-Nya; dan mereka akan melihat wajah Anak Domba; mereka akan memandang Kristus dan kemuliaan-Nya baik dengan mata pemahaman mereka, maupun dengan mata tubuh mereka; dan ini adalah pemandangan yang sangat diharapkan, dan akan sangat mulia dan menggembirakan; akan sangat memuaskan, dan akan membuat orang-orang kudus serupa dengan-Nya; akan bebas dari segala kegelapan dan gangguan, dan akan selalu berlanjut.

Dan namanya akan ada di dahi mereka; mereka akan dikenal sebagai hamba-hamba-Nya, seakan namanya tertulis dan terukir di dahi mereka; ini akan menjadi bukti yang jelas bahwa mereka adalah anak-anak dan umat Tuhan; sekarang mereka memang demikian, tetapi tidak diketahui, setidaknya tidak dikenal sebagaimana akan ada dalam keadaan ini; dan mereka juga akan dengan cara yang paling penuh dan bebas mengakui bahwa Tuhan adalah Tuhan mereka, dan Anak Domba adalah Penebus mereka; mereka tidak akan berada di bawah rasa takut kepada manusia, maupun tergoda untuk merasa malu terhadap Kristus, atau kepada pelayanan-Nya; lihat Why 14:1. Beberapa berpikir ada alusi pada tulisan di mahkota dahi imam besar, "kekudusan bagi Tuhan", di mana orang-orang kudus sekarang secara terbuka, terlihat, dan sempurna kudus.

Gill (ID): Why 22:5 - Dan tidak akan ada malam di sana // dan mereka tidak membutuhkan lilin, maupun cahaya matahari // karena Tuhan Allah memberikan kepada mereka cahaya // dan mereka akan memerintah selama-lamanya. Dan tidak akan ada malam di sana,.... Ini diulang dari Wahyu 21:25 untuk mengekspresikan kepastian hal ini, dan untuk mengamati, bahwa kebahagiaan dar...

Dan tidak akan ada malam di sana,.... Ini diulang dari Wahyu 21:25 untuk mengekspresikan kepastian hal ini, dan untuk mengamati, bahwa kebahagiaan dari keadaan ini akan sangat tergantung pada cahaya tersebut; akan menjadi satu hari yang kekal, ημερα αιωνος, "hari kekekalan", atau hari abadi, seperti dalam 2Pet 3:18

dan mereka tidak membutuhkan lilin, maupun cahaya matahari; baik cahaya buatan maupun alami; baik cahaya redup dari hukum ritual, di bawah dispensasi hukum, yang seperti cahaya lilin yang dinyalakan di Yudea; maupun cahaya yang lebih jelas dari Injil dan ordinansinya, di bawah dispensasi saat ini, yang kini akan berakhir:

karena Tuhan Allah memberikan kepada mereka cahaya; langsung dari dirinya sendiri, tanpa penggunaan sarana dan ordinansi; dan dalam cahayanya, para kudus akan melihat segala sesuatu dengan jelas; yang akan selalu memberikannya kepada mereka, dan akan menjadi cahaya abadi mereka; Lihat Gill pada Wahyu 21:23.

dan mereka akan memerintah selama-lamanya; mereka telah dijadikan raja sekarang, dan dalam keadaan ini mereka akan memerintah bersama Kristus selama seribu tahun; dan ketika waktu itu berakhir, mereka tidak akan berhenti memerintah; demikian pula Kristus, ketika Dia menyerahkan kerajaan kepada Bapa, karena kerajaan-Nya dan kerajaan mereka adalah kerajaan yang kekal, Wahyu 1:6 dan di sini berakhir catatan tentang keadaan megah ini; apa yang mengikuti adalah kesimpulan dari seluruh kitab.

Gill (ID): Why 22:6 - Dan dia berkata kepadaku // pernyataan-pernyataan ini adalah setia dan benar // Dan Tuhan Allah para nabi yang kudus mengirimkan malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya hal-hal yang harus segera dilakukan. Dan dia berkata kepadaku,.... Maksudnya, malaikat yang berbicara dengan dia, dan menunjukkan kepadanya hal-hal di atas: pernyataan-pernyataan ini adal...

Dan dia berkata kepadaku,.... Maksudnya, malaikat yang berbicara dengan dia, dan menunjukkan kepadanya hal-hal di atas:

pernyataan-pernyataan ini adalah setia dan benar; bukan hanya apa yang disampaikan secara khusus mengenai keadaan Yerusalem baru, di mana terdapat banyak hal baru, dan belum pernah terdengar sebelumnya, dan yang mungkin tampak aneh, bahkan tidak dapat dipercaya, tetapi semua yang tertulis dalam buku ini, Wahyu 22:7 semuanya adalah "setia"; untuk diyakini oleh semua yang membacanya, dan dalam pemenuhannya, kesetiaan Allah terlibat dan ditunjukkan: dan mereka adalah benar; karena mereka berasal dari Tuhan yang benar, yang tidak dapat berbohong, dan harus dipercayai, dan akan memiliki suatu pemenuhan yang pasti: ini dikatakan untuk mengamankan otoritas ilahi dari buku ini terhadap orang-orang yang menyangkalnya, yang telah dilihat oleh Roh Kudus akan muncul di dunia; dan yang di sini, dan di bagian berikutnya dari bab ini, didukung oleh kesaksian Kristus, malaikat-Nya, dan Yohanes hamba-Nya.

Dan Tuhan Allah para nabi yang kudus mengirimkan malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya hal-hal yang harus segera dilakukan; "Tuhan" Allah adalah Tuhan Yesus Kristus, sebagaimana terlihat dengan membandingkan ini dengan Wahyu 1:1 dan ini adalah bukti yang sangat mencolok mengenai deitas Kristus, karena Dia tidak hanya disebut Tuhan Allah, tetapi Tuhan Allah para nabi kudus; para nabi Perjanjian Lama, yang meramalkan hal-hal yang akan datang, dan berbicara tentang Mesias, pribadi-Nya, jabatan-Nya, penderitaan-Nya, kematian-Nya, dan kemuliaan yang akan mengikuti; dan para nabi Perjanjian Baru, yang memiliki karunia untuk menjelaskan nubuat-nubuat dari yang Lama, serta beberapa di antara mereka meramalkan peristiwa-peristiwa yang akan datang; dan kedua jenis ini adalah orang-orang yang kudus, yang dipisahkan oleh Allah untuk jabatan ini, dan memiliki prinsip-prinsip kekudusan yang dikerjakan dalam diri mereka, dan digerakkan oleh Roh Kudus; mereka ini diilhamkan Kristus, dan dilengkapi dengan karunia yang sesuai dengan pekerjaan mereka; dan Ia adalah, seperti yang dibaca dalam naskah Aleksandria, edisi Complutensian, versi Latin Vulgata, dan versi Oriental, "Tuhan Allah dari roh-roh para nabi"; lihat 1Kor 14:32 yang memiliki kuasa atas roh-roh mereka, dapat mendekati mereka, dan memberikan pemahaman serta pengetahuan tentang hal-hal ilahi dan yang akan datang, yang tidak ada yang dapat lakukan kecuali Tuhan: yang sama mengirim satu malaikat-Nya, salah satu dari roh-roh pelayan yang ada di bawah perintah-Nya, mungkin yang sama yang berbicara di sini, karena begitu dibaca dalam terjemahan Siria, "mengirimkan malaikat-Nya kepadaku": untuk menunjukkan kepada Yohanes, dan melalui dia kepada semua orang kudus, dan kepada semua hamba dan pengikut Anak Domba, hal-hal yang dalam waktu yang sangat singkat akan mulai terjadi, sampai semuanya terpenuhi; dan bahkan hal-hal yang terjauh sekalipun, telah, dan akan dipenuhi dalam waktu yang singkat, terkait dengan Tuhan, yang mana seribu tahun adalah seperti satu hari, dan dalam perbandingan dengan kekekalan, dan bahkan dengan waktu yang telah berlalu sejak awal dunia; dan hal-hal ini ditunjukkan dalam berbagai penglihatan segel, trompet, cawan, dan lainnya; lihat Wahyu 1:1.

Gill (ID): Why 22:7 - Lihatlah, Aku datang segera // berbahagialah dia yang menjaga perkataan nubuat dalam kitab ini Saudara, Aku datang segera,.... Ini adalah kata-kata bukan dari malaikat, tetapi dari Kristus, seperti yang jelas dari Wahyu 22:12 dan yang harus dipa...

Saudara, Aku datang segera,.... Ini adalah kata-kata bukan dari malaikat, tetapi dari Kristus, seperti yang jelas dari Wahyu 22:12 dan yang harus dipahami bukan tentang kedatangan Kristus dalam kekuatannya untuk menghancurkan Yerusalem, karena itu telah berlalu ketika Yohanes mendapatkan penglihatan ini dan menulis kitab ini; tetapi tentang kedatangan kedua dan pribadi Kristus untuk mengadili, sebagaimana yang jelas dari Wahyu 22:12 yang meskipun tidak akan terjadi lebih awal dari waktu yang ditentukan, tetapi akan terjadi secepat waktu itu tiba, dan lebih cepat dari yang umumnya diharapkan oleh manusia. Versi Ethiopia menambahkan, "seperti pencuri", seperti dalam Wahyu 16:15 dan karena kedatangan kedua Kristus adalah hal yang sangat penting, dan akan diiringi dengan peristiwa yang sangat signifikan dan penting, di mana penglihatan-penglihatan dalam kitab ini berakhir, maka sebuah "lihatlah" diawali sebagai catatan perhatian dan kekaguman:

berbahagialah dia yang menjaga perkataan nubuat dalam kitab ini; kitab ini adalah nubuat tentang masa depan, dan oleh karena itu tidak dapat merujuk pada masa kehancuran Yerusalem, yang dianggap oleh beberapa penafsir sebagai yang terutama menjadi perhatian, karena jika demikian, itu akan menjadi narasi tentang hal-hal yang telah berlalu; perkataan-perkataannya adalah hal-hal yang terkandung di dalamnya; menjaga perkataan ini adalah membacanya dengan perhatian, memperhatikan pencapaian dari mereka, sejauh mana hal itu telah terjadi, mengingat dan menghafalnya, merenungkannya, dan melalui anugerah Tuhan mengarahkan kehidupan dan percakapan sesuai dengan instruksi, arahan, dan peringatan yang diberikan di sini; dan mereka yang seperti ini berbahagia dalam hidup, dan akan berbahagia dalam kematian; mereka akan mati dalam Tuhan, berbagi dalam kebangkitan pertama, dan masuk melalui pintu-pintu ke dalam kota.

Gill (ID): Why 22:8 - Dan aku, Yohanes, melihat semua ini dan mendengarnya // Dan ketika aku telah mendengar dan melihat // Aku jatuh untuk menyembah di depan kaki malaikat yang menunjukkan semua ini kepadaku. Dan aku, Yohanes, melihat semua ini dan mendengarnya,.... Dia adalah saksi mata dan saksi pendengar; beberapa hal yang dia lihat, dan yang lainnya dia...

Dan aku, Yohanes, melihat semua ini dan mendengarnya,.... Dia adalah saksi mata dan saksi pendengar; beberapa hal yang dia lihat, dan yang lainnya dia dengar; dan untuk menjadikan kesaksiannya lebih otentik, dia mencantumkan namanya. Dan dia yang merupakan seorang rasul Kristus, serta seorang yang sangat tulus dan berintegritas, patut dipercaya.

Dan ketika aku telah mendengar dan melihat; hal-hal yang terkait dalam buku ini, merasa kagum atas mereka, dan dipenuhi dengan sukacita karena banyak di antaranya, serta dengan teguh percaya bahwa semuanya berasal dari Tuhan:

Aku jatuh untuk menyembah di depan kaki malaikat yang menunjukkan semua ini kepadaku. Ini adalah kali kedua Yohanes melakukannya, walaupun telah diperingatkan dan ditegur untuk itu, yang menunjukkan kecenderungan bahkan orang baik untuk jatuh ke dalam dosa lagi dan lagi; dan betapa besarnya kecenderungan manusia terhadap penyembahan berhala; dan sangat mungkin ini diizinkan, agar teguran kedua dapat diberikan, dan instruksi yang diulang dicatat, untuk mencegah penyembahan malaikat, yang diperkenalkan pada awal-awal kekristenan.

Gill (ID): Why 22:9 - Kemudian ia berkata kepadaku // lihatlah, jangan lakukan itu // karena aku adalah hamba sepertimu // dan dari saudara-saudaramu para nabi // dan dari mereka yang menjaga perkataan kitab ini // sembahlah Tuhan Maka ia berkata kepadaku,.... Malaikat di mana Yohanes jatuh untuk menyembah: lihatlah, jangan lakukan itu; ini ia katakan dengan sangat tergesa-gesa,...

Maka ia berkata kepadaku,.... Malaikat di mana Yohanes jatuh untuk menyembah:

lihatlah, jangan lakukan itu; ini ia katakan dengan sangat tergesa-gesa, dan dengan semangat yang besar, untuk menghambatnya dari melakukannya, seperti yang terlihat dari cara bicaranya yang singkat:

karena aku adalah hamba yang sepertimu: dari Tuhan, dan dari Kristus, dan tidak lebih menjadi objek penyembahan daripada dirimu; dan kita berdua adalah, dan seharusnya menjadi, penyembah Tuhan, yang merupakan hamba-hamba-Nya:

dan dari saudara-saudaramu para nabi; para rasul dan pelayan firman; karena bernubuat dan berkhotbah adalah hal yang sama; mereka adalah saudara-saudara Yohanes dalam pengertian spiritual, dan karena fungsi mereka:

dan dari mereka yang menjaga perkataan kitab ini; lihat Wahyu 22:7 dan ini dikatakan untuk mendorong pengamatan terhadapnya, dan merupakan karakter dari orang Kristen yang pribadi, serta menunjukkan kerendahan hati yang besar dari malaikat untuk meletakkan dirinya, tidak hanya setara dengan Yohanes, dan para pelayan firman, tetapi dengan orang percaya biasa:

sembahlah Tuhan; dan hanya Dia, dan itu dengan cara spiritual, dengan hormat dan ketakutan yang saleh, dalam iman, dan sesuai dengan kehendak-Nya yang diwahyukan; lihat Gill pada Wahyu 19:10.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 22:1-5 - Keadaan Jemaat Sorgawi ...

Matthew Henry: Why 22:6-19 - Peneguhan akan Kebenaran Kitab Ini Peneguhan akan Kebenaran Kitab Ini (22:6-19) ...

SH: Why 21:5--22:5 - Kota yang mulia (Kamis, 21 November 2002) Kota yang mulia Kota yang mulia. Banyak orang Kristen yang ingin menjadikan dunia ini sebagai ...

SH: Why 21:9--22:5 - Yerusalem baru (Rabu, 20 Desember 2006) Yerusalem baru Judul: Yerusalem baru Bila Babel melambangkan manusia-manusia yang terbelenggu dan dimurkai...

SH: Why 21:9--22:5 - Yerusalem baru (Senin, 15 Desember 2014) Yerusalem baru Judul: Yerusalem baru Di langit dan bumi yang baru, kota suci Allah hadir sebagai takht...

SH: Why 21:9--22:5 - Yerusalem yang Baru (Sabtu, 22 Oktober 2022) Yerusalem yang Baru Dalam perikop ini Yohanes memperlihatkan dengan sangat mendetail indahnya Kota Yerusalem yang...

SH: Why 22:6-17 - Kekudusan (Jumat, 22 November 2002) Kekudusan Kekudusan. Sampailah kita ke epilog dari kitab Wahyu (ayat ...

SH: Why 22:6-17 - Setia sampai akhir (Sabtu, 23 November 2002) Setia sampai akhir Setia sampai akhir. Kehidupan iman bagaikan sebuah perjalanan yang panjang dan...

SH: Why 22:6-17 - Kesempatan terakhir (Selasa, 16 Desember 2014) Kesempatan terakhir Judul: Kesempatan terakhir Selesai sudah rangkaian penglihatan yang diperlihatkan ...

SH: Why 22:6-17 - Aku Datang Segera (Minggu, 23 Oktober 2022) Aku Datang Segera Yohanes mendengar perkataan Yesus dalam penglihatannya, "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbah...

SH: Why 22:6-21 - Penghiburan dan penguatan (Kamis, 21 Desember 2006) Penghiburan dan penguatan Judul: Penghiburan dan penguatan Wahyu ditulis oleh Yohanes atas perintah Tuhan ...

Utley: Why 22:1-5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 22:1-5...

Utley: Why 22:6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 22:6 ...

Utley: Why 22:7 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 22:77 Ses...

Utley: Why 22:8-9 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 22:8-9...

Topik Teologia: Why 22:1 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Domba Allah Yoh 1:29...

Topik Teologia: Why 22:2 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaa...

Topik Teologia: Why 22:3 - -- Yesus Kristus Penciptaan Rom 8:19-21 ...

Topik Teologia: Why 22:4 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Why 22:5 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Rangkap Allah Tuhan Allah (Yun.:Kurios Theo...

Topik Teologia: Why 22:6 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Deskriptif Allah Allah yang Memberi Roh kep...

Topik Teologia: Why 22:7 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Inspirasi Kitab Suci Inspirasi Perjanjian Baru Pandangan Inspirasi Perjanji...

Topik Teologia: Why 22:8 - -- Wahyu Allah Wahyu Melalui Para Malaikat Ayu 33:19-25 ...

Topik Teologia: Why 22:9 - -- Wahyu Allah Mode atau Cara Wahyu Wahyu Melalui Para Malaikat ...

TFTWMS: Why 22:1-5 - Penuh Dengan Kasih PENUH DENGAN KASIH (Wahyu 22:1-5) Sampai titik ini, Yohanes telah di...

TFTWMS: Why 22:6-21 - Dan, Kesimpulannya "DAN, KESIMPULANNYA"(WAHYU 22:6-21) Tidak ada kata-kata y...

Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5 Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 21:1--22:6 - --N. Keadaan yang abadi 21:1-22:5 ...

Constable (ID): Why 21:9--22:6 - --3. Visi kedua Yohanes tentang Yerusalem Baru 21:9-22:5 ...

Constable (ID): Why 22:1-5 - --Pemulihan Surga 22:1-5 Secara esensial, apa yang di...

Constable (ID): Why 22:6-21 - --IV. EPILOG BUKU 22:6-21 Pada bagian akhir buku ini, Yohanes melaporkan ...

Constable (ID): Why 22:6-7 - --A. Kesaksian dari malaikat 22:6-7 ...

Constable (ID): Why 22:8-11 - --B. Kesaksian dari Yohanes 22:8-11...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) MERINDUKAN SORGA WAHYU 21:22-22:5 Pernahk...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 21:22-22:5) Di awal pelajaran ini, saya berta...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Anda mungkin ingin berbicara tentang kesempatan tertentu ketika Anda rindu rumah. Anda mungkin...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) GEREJA: PENGANTIN PEREMPUAN KRISTUS Mungkin tidak ada gambaran gereja yang bisa membangkitkan daya tarik dan emosi yang se...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Albert H. Baldinger, Preaching From Revelation: Timely Messages for Troubled Hearts (Gr...

Constable (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar belakang sejarah Ayat pembuka buku ini menyatakan bahwa "Yohanes"...

Constable (ID): Wahyu (Garis Besar) Garis Besar I. Persiapan Nabi ch. 1 A....

Constable (ID): Wahyu Wahyu Bibliografi Abbott-Smith, George. Sebuah Kamus Yunani Manual ...

Gill (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN UNTUK REVELASI Bahwa buku ini ditulis oleh Rasul dan Evangelis Yohanes, jelas bukan hanya dari penyebutan namanya secara ...

Gill (ID): Wahyu 22 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN WAHYU 22 Bab ini berisi laporan lebih lanjut tentang kot...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.15 detik
dipersembahkan oleh YLSA